ཐོ་བཀོད་ཀྱི་གདམ་ཁ།
Pengantar Ekonomi Pembangunan merupakan mata kuliah wajib pada jurusan/program studi Ekonomi Pembangunan. Mata kuliah ini memiliki tiga tujuan. Tujuan pertama adalah untuk memberikan gambaran kritis dari literatur terbaru dan perdebatan penting dalam pembangunan ekonomi. Untuk mencapai tujuan ini, maka struktur materi perkuliahan akan dibagi menjadi dua sesi pada setiap tatap muka/ pertemuan. Sesi pertama adalah penyampaian materi berdasarkan urutan/ struktur materi. Sesi kedua adalah tinjauan kritis dari topik yang disampaiakan dengan metode short summary atau diskusi kelas. Tujuan kedua adalah untuk memperkenalkan cara-cara mengatasi masalah metodologis yang muncul saat melakukan penelitian tentang ekonomi pembangunan. Tujuan ketiga adalah mempersiapkan mahasiswa untuk dapat melakukan penelitian terkini dalam ruang lingkup ekonomi pembangunan dan mengidentifikasi kemungkinan topik-topik penelitian atau untuk penulisan karya ilmiah.
Urutan Materi Perkuliahan
1. Definisi, evolusi,ruang lingkup ekonomi pembangunan dalam perspektif global
2. Ekonomi Pembangunan Komparatif
3. Teori klasik pertumbuhan ekonomi dan pembangunan
4. Model-model pembangunan kontemporer
5. Perkembangan teori dan metode pengukuran kemiskinan
6. Perkembangan teori dan metode pengukuran ketimpangan
7. Millenium Development Goals (MDGs), Sustainable Development Goals(MDGs)
8. Pertumbuhan Penduduk, migrasi Penduduk dan masalah ketenagakerjaan
9. Infrastruktur Kesehatan, pendidikan dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
10. Transformasi struktural dan pembangunan pedesaan
11. Lingkungan dan pembangunan
12. Demokrasi, Korupsi dan Pertumbuhan Ekonomi
13. Perdagangan internasional dan Neraca Pembayaran
14. Utang luar negeri dan kebijakan investasi Penanaman Modal Asing (PMA)
Buku teks utama:
Todaro, M. P., & Smith, S. C. (2018). Economic development. In Continuity and Change in the Tunisian Sahel. https://doi.org/10.5744/florida/9780813049076.003.0005
- སློབ་དཔོན: Resha Moniyana
- སློབ་དཔོན: Dr. Asih Murwiati, S.E.,M.E.
- སློབ་དཔོན: Dedy Yuliawan
- སློབ་ཕྲུག་ཚུ་ཐོ་བཙུགས་འབད་ཡོདཔ: 48
