Enrolment options
Sebenarnya banyak orang berkata bahwa pencapaian pengetahuan nuklir sudah mencapai puncaknya yang paling tinggi. Karena segala hal mengenai teori dan praktek sudah hampir semuanya diselesaikan dan tuntas. Sebut saja inti, semua orang sudah tahu bahwa inti tersusun dari proton dan neutron. Tapi benarkah demikian. Tidak. Masih banyak hal-hal yang belum mampu diungkap manusia. Sebut saja pada tahun 1950 an, belum ada terfikir akan pemanfaatan pengetahuan nuklir untuk pembuatan alat akselelator sebagai alat terapi jaringan tubuh bagian dalam. Dengan sinar-X konvensional, penggambaran jaringan bagian dalam secara detail tidak mungkin dapat dilakukan. Akan tetapi dengan alat magnetic resonance imaging (MRI) gambar detail organ atau jaringan dapat dimunculkan dengan sangat jelas. Begitu juga penggunaan akselelator dalam bidang medis. Baru-baru ini, Terapi Ion Heidelberg atau The Heidelberg Ion Theraphy (HIT) merayakan pembukaannya di rumah sakit Heidelberg pada 2 November 2009. Alat ini dikembangkan oleh ahli-ahli sains dan keteknikan dan bertujuan untuk terapi kanker pakai berkas-ion.
- Teacher: Posman Manurung
- Enrolled students: No students enrolled in this course yet
Guests cannot access this course. Please log in.