ཐོ་བཀོད་ཀྱི་གདམ་ཁ།
Dalam studi Sistem Informasi dan Teknik Informatika, struktur data yang biasanya dipelajari mencakup berbagai jenis, tergantung pada tingkat kompleksitas dan penerapannya. Berikut adalah beberapa struktur data utama yang umumnya dipelajari:
1. Struktur Data Sederhana
- Array → Struktur data berbasis indeks untuk menyimpan elemen dalam jumlah tetap.
- Linked List → Struktur data linier di mana setiap elemen (node) berisi referensi ke elemen berikutnya. Ada Singly Linked List, Doubly Linked List, dan Circular Linked List.
2. Struktur Data Non-Linier
- Stack → Struktur data berbasis LIFO (Last In, First Out), sering digunakan untuk rekursi dan undo-redo.
- Queue → Struktur data berbasis FIFO (First In, First Out), digunakan dalam antrian proses atau sistem antrean lainnya.
- Priority Queue → Variasi queue di mana elemen dengan prioritas lebih tinggi diproses lebih dulu.
- Deque (Double-ended Queue) → Bisa menambah dan menghapus elemen dari kedua ujung.
3. Struktur Data Hirarkis
- Tree → Struktur berbasis hierarki dengan node induk dan anak. Contoh:
- Binary Tree → Setiap node maksimal punya dua anak.
- Binary Search Tree (BST) → Binary Tree di mana nilai kiri lebih kecil, dan nilai kanan lebih besar dari node induknya.
- AVL Tree & Red-Black Tree → Pohon seimbang untuk efisiensi pencarian.
- Heap → Struktur data berbasis tree untuk implementasi priority queue.
- Graph → Struktur yang terdiri dari node (vertex) dan sisi (edge), digunakan dalam pemodelan jaringan, rute, dan hubungan antar objek.
4. Struktur Data untuk Penyimpanan dan Pencarian
- Hash Table → Struktur data yang menggunakan fungsi hash untuk akses cepat ke data.
- Trie (Prefix Tree) → Digunakan untuk pencarian string yang cepat, seperti dalam kamus atau autocomplete.
- Skip List → Struktur data berbasis linked list dengan level tambahan untuk mempercepat pencarian.
- སློབ་དཔོན: deny.budiyanto deny.budiyanto
- སློབ་ཕྲུག་ཚུ་ཐོ་བཙུགས་འབད་ཡོདཔ: 33