Analisis Faktor Video

EFA DAN CFA ADALAH ANALISIS YANG DIPERLUKAN UNTUK MENGETAHUI SEBERAPA BAGUS KUALITAS INDIKATOR YANG MENJELASKAN DAN MENGUKUR VARIABEL LATEN YANG KITA TELITI.
EFA (Exploratory Factor Analysis) adalah teknik analisis multivariat yang digunakan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mendasari set data dari suatu variabel laten.. Tujuan utama dari EFA adalah untuk mengidentifikasi indikator atau dimensi variabel dengan mengidentifikasi korelasi antara indikator dan variabelnya. 

Sementara itu CFA (Confirmatory Factor Analysis) adalah salah satu teknik statistik yang digunakan untuk menguji dan memvalidasi indikator terhadap variabel laten dalam sebuah model. Teknik ini digunakan dalam analisis multivariat untuk memeriksa apakah data indikator yang diamati sesuai dengan hipotesis variabel yang telah diajukan. CFA umumnya digunakan dalam konteks analisis faktor, di mana peneliti memiliki hipotesis tentang hubungan antara variabel latennya (faktor) dan variabel observasionalnya (indikator). Dalam CFA, sejumlah faktor yang telah diidentifikasi sebelumnya dinyatakan dalam bentuk model matematika yang akan diuji terhadap data yang dikumpulkan. Tujuan utama dari CFA adalah menguji sejauh mana data yang diperoleh dari pengukuran dapat dijelaskan dengan baik oleh model yang telah dirumuskan sebelumnya.
 Selanjutnya muncul pertanyaan apakah Perbedaan efa dan cfa EFA (Exploratory Factor Analysis) dan CFA (Confirmatory Factor Analysis) adalah dua teknik statistik yang digunakan untuk menganalisis faktor dalam set data indikatornya.
Meskipun keduanya melibatkan analisis faktor, ada beberapa perbedaan antara EFA dan CFA: 1. Tujuan Analisis:. 2. Pendekatan Analisis:. 3. Model Faktor: 4. Pengujian Model