Forum Analisis Jurnal
NPM : 2311011041
URGENSI PENEGASAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN IPTEK
Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) dewasa ini mencapai kemajuan pesat sehingga peradaban manusia mengalami perubahan yang luar biasa . Pengembangan Iptek tidak dapat terlepas dari situasi yang melengkapainya, artinya iptek selalu berkembang dalam suatu ruang budaya. Oleh karena itu, reaksi iptek dan bdaya merupakan persoalan yang seringkali mengundang perdebatan. Berdasarkan uraian diatas maka yang menjadi permasalahan adalah bagaimana urgensi tentang penegasan Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Nilai-nilai Pancasila meliputi :
- Nilai dasar (instrinsik) yaitu pokok yang tidak terikat waktu dan tempat dan bersifat abstrak, mencakup cita-cita, tujuan dan tatanan dasar.
- Nilai instrumental, yaitu penjabaran nilai dasar sebagai arahan kinerja untuk waktu dan kondisi tertentu, bersifat lebih kontekstual dan harus selalu disesuaikan dengan tuntunan zaman mencakup kebijakan, strategi organisasi, sistem, rencana dan program berupa peraturan perundang-undangan yang dikembangkan oleh lembaga pnyelenggara negara; dan
- Nilai Praktis yaitu interaksi antara nilai Instrumental dengan situasi kongkrit tempat dan situasi tertentu. Nilai praktis merupakan perpaduan identitas dan realitas, terkandung dalam kenyataan sehari-hari sebagai implementasi nilai-nilai Pancasila.
- Pengembangan ilmu pengetahuan harus menghormati keyakinan religius masyarakat
- Ilmu pengetahuan ditujukan bagi pengembangan kemanusiaan dan dituntut oleh nilai etis yang berdasarkan kemanusiaan
- Iptek menghomogenisasikan budaya sehingga dapat mempersatukan masyarakat dan memperkokoh pembangunan dan identitas nasional.
- Prinsip demokrasi akan menuntut bahwa pengusaan iptek harus merata kesemua lapisan masyarakat karena pendidikan adalah tuntutan masyarakat.
- Kesenjangan dalam penguasaan iptek harus dipersempit terus menerus sehingga semakin merata sebagai salah satu prinsip keadilan.
3. Sumber Historis, Sosiologis, dan Politik Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Iptek
Sumber historis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek di Indonesia dapat ditelusuri dalam Pembukaan UUD 1945. Sedangkan sebagai sumber sosiologis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek dapat ditemukan dalam sikap masyarakat yang peka terhadap isu-isu Ketuhanan dan Kemanusiaan yang ada dibalik peristiwa yang terjadi dalam masyarakat. Yang terakhir, Sumber Politis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek dapat dilihat dari berbagai kebijakan yang dilakukan oleh para penyelenggara negara.
Berdasarkan penjelasan diatas, ada beberapa poin penting yang dapat diambil, yakni :
- Setiap pengembangan IPTEK yang masuk ke Indonesia haruslah berdasar dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila
- Pancasila dijadikan sebagai rambu-rambu normatif dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia
- Penegasan Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan IPTEK penting untuk memastikan bahwa pengembangan IPTEK dilakukan dengan memperhatikan etika dan tanggung jawab yang dijunjung tinggi dalam nilai-nilai Pancasila
- Dengan mengacu pada Pancasila sebagai dasar nilai, pengembangan IPTEK diharapkan dapat memberikan kontribusi yang besar dalam memajukan kepentingan nasional.
Npm : 2311011035
URGENSI PENEGASAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN IPTEK
Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) dewasa ini mencapai kemajuan pesat sehingga perdapan manusia mengalami perubahan yang luar biasa . Pengembangan Iptek tidak dapat terlepas dari situasi yang melengkapainya, artinya iptek selalu berkembang dalam suatu ruang budaya.
Pancasila sebagai sistem nilai acuan, kerangka-kerangka berpikir, pola acuan berpikir atau jelasnya senagai sistem nilai yang dijadikan kerangka landasan, kerangka cara, dan sekaligus arah/tujuan bagiyang menyandangnya sehingga Pancasila menjadi kaidah penuntun dalam pembangunan hukum nasional. Artinya niali-nilai dasar Pancasila secara normatifmenjadi dasar, kerangka acuan, dan tolakukur segenap aspek pembangunan nasional yang dijalan kan di Indonesia.
Nilai-nilai Pancasila Pancasila meliputi :
(i) nilai dasar (instrinsik) yaitu pokok yang tidak terikat waktu dan tempat dan bersifat abstrak, mencakup cita-cita, tujuan dan tatanan dasar yang telah ditetapkan oleh the faounding fathers;
(ii) nilai instrumental, yaitu penjabaran nilai dasar sebagai arahan kinerja untuk waktu dan kondisi tertentu, bersifat lebih kontekstual dan harus selalu disesuaikan dengan tuntunan zaman mencakup kebijakan, strtaegi organisasi, sistem, rencana dan program berupa peraturan perundang-undangan yang dikembangkan oleh lembaga penyelenggara negara; dan
(iii) nilai paraktis yaitu interaksi antara nilai instrumental dengan situasi kongkrit tempat dan situasi tertentu, bersifat dinamis demi tegaknya nilai instrumental dan menjamin nilai dasar tetap relevan dengan permaslahan utama yang dihadapi masyarakat sesuai dengan zamannya.
Dalam pengertian Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu dapat disampaikan pemahaman,
•Kedua,bahwa setiap perkembangan iptek harus didasarkan dengan nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan.
•Ketiga, nailai- nilai Pancasila berperan sebagai rambu normatif bagi pengembangan iptek di Indonesia. •Keempat, bahwa setiap pengembangan iptek harus berakar dari budaya dan idiologi bangsa Indonesia sendiri atau yang lebih dikenal indelegensasi ilmu.
Pancasila haruslah merupakan sumber nilai, kerangka berpikir dan serta sebagai asas moralitas bagi pembangunan ilmu pengethuan dan teknologi. Hal ini dapat ditunjukkan dalam sila-sila Pancasila yang merupakan sebuah sistem etika, diantaranya (Kaelan, 2000: 45).
a. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa, pada sila ini dapat mengimplementasikan ilmu pengetahuan, yang mempertimbangjan rasional, antara akal, rasa dan kehendak.
b. Sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, pada sila ini memberikan dasar moralitas bagi manusia dalam mengembangkan iptek. Iptek adalah salah satu perkembangan dalam budaya hidup manusia, yang pada hakekatnya bertujuan demi kesejahteraan bersama.
d. Sila Kerakyatan Yang dipimpin oleh hikmad kebijaksanaa dalam permusyarawatan/perwakilan, hal yang mendasar adalah dalam pengembangan iptek didasarkan atas kepentingan demokrasi, hal ini mengandung maksud bahwa setiap warga negara mempunyai kewajiban dalam pengembangan iptek dengen menghormati dan mengharai kebebsana orang lain dalam bersikap serta terbuka untuk mendapatkan masukan, kritik dan saran yang membangun.
e. Sila Keadilan soial bagi seluruh rakyat Indonesia. Kemajuan iptek harus dapat menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan manusian, keseimbangan keadilan antar dirinya sendiri, manusi dengan Tuhannya manusia lainnya manusia dengan masyarakat bangsa dan negara serta lingkungan dimana manusi itu berada.
Hal lain yang menegaskan peran Pancasila sebagai sumber nilai dalam pengembanagan iptek adalah,
•Kedua, ilmu pengetahuan ditujukan bagi pengembangan kemanusiaan dan dituntut oleh nilai etis yang berdasarkan kemanusiaan.
•Ketiga, iptek merupakan yang menghomogenisasikan budaya sehingga dapat mempersatukan masyarakat dan memperkokoh pembangunan dan identitas nasional.
•Keempat, Prinsip demokrasi akan menuntut bahwa pengusaan iotek harus merata kesemu lapisan masyarakat karena pendidikan adalah tuntutan masyarakat.
•Kelima, Kesenjanagan dalam dalam penguasaan iptek harus dipersempit terus menerus sehingga semakin merata salah satu prinsip keadilan.
Hal yang lain bahwa meletakkna Pancasila sebagai landasan etika pengembangan iptek dapat dirinci sebagai berikut:
(1) pengembangan iptek yang terlebih menyangkut manusia haruslah menghormati martabat manusia,
(2) iptek seharusnya harus meningkatkan kwalitas hidup manusia, baik sekarang mauapun masa yang akan datamg,
(3) pengembangan iptek hendaknya membantu pemekaran komunitas manusia, bail lokal, nasional ,ataupun global.
(4) Iptek harus terbuka untuk masyarakat dan memiliki dampak langsung dalam kondisi hidup masyarakat,
(5) Iptek hendak nya membantu penciptaan masyarakat yang semakin lebih adil.
•Sumber historis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek di Indonesia dapat ditelusuri dalam Pembukaan UUD 1945. Pada alenia keempat Pembukaan UUD 1945.
•Sebagai sumber sosiologis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek dapat ditemukan dalam sikap masyarakat yang peka terhadap isu-isu Ketuhanan dan Kemanusiaan yang ada dibalik peistiwa yang terjadi dalam masyarakat.
•Sumber Politis Pancasila sebagai dasar nila pengembangan iptek dapat dilihat dari berbagai kebijakan yang dilakukan oleh para penyelenggara negara.
NPM: 2311011039
URGENSI PENEGASAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN IPTEK
Pancasila adalah dasar negara atau pokok kaidah negara yang fundamental yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945, dan sekaligus cita hukum (rechtssidee) negara Indonesia karena bersumber pada pandangan dan falsafah hidup yang mendalam. Pancasila sebagai idiologi negara merupakan kristalisasi nilai-nilai budaya dan agama dari bangsa Indonesia. Pancasila sebagai idiologi bangsa Indonesia mengakomodir seluruh aktifitas kehidupan bermasyarakat, berbangas dan bernegara demikian juga dalam aktifitas ilmiah.
Konsep Dasar Nilai Pancasila Sebagai Pengembangan Ilmu Pengetahuan.
Pancasila sebagai sistem nilai acuan, kerangka-kerangka berpikir, pola acuan berpikir atau jelasnya senagai sistem nilai yang dijadikan kerangka landasan, kerangka cara, dan sekaligus arah/tujuan Nilai-nilai Pancasila Pancasila meliputi : 1). nilai dasar (instrinsik) yaitu pokok yang tidak terikat waktu dan tempat dan bersifat abstrak, mencakup cita-cita, tujuan dan tatanan dasar yang telah ditetapkan oleh nenek moyang;
2). nilai instrumental, yaitu penjabaran nilai dasar sebagai arahan kinerja untuk waktu dan kondisi tertentu, bersifat lebih kontekstual dan harus selalu disesuaikan dengan tuntunan zaman yang mencakup kebijakan, strtaegi organisasi.
3). nilai paraktis yaitu interaksi antara nilai instrumental dengan situasi kongkrit tempat dan situasi tertentu, bersifat dinamis demi tegaknya nilai instrumental dan menjamin nilai dasar tetap relevan dengan permaslahan utama yang menghadap masyarakat sesuai dengan zamannya. Nilai praktis merupakan perpaduan identitas dan realitas, yang terkandung dalam realitas sehari-hari sebagai implementasi nilai-nilai Pancasila.
Pancasila Sebagai Sumber Nilai dan Moral dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Tekhologi
1.Sila Ketuhanan Yang Maha Esa, pada sila ini dapat mengimplementasikan ilmu pengetahuan, yang mempertimbangjan rasional, antara akal, rasa dan kehendak. Sehingga dapat menempatkan manusia di alam semesta bukan sebagai pusatnya melainkan sebagai suatu yang sistematik dari alam yang diolahnya.
2.Sila Kemanusahteraan bersaiaan Yang Adil dan Beradab, pada sila inimemberikan dasar moralitas bagi manusia dalam mengembangkan iptek. Iptek adalah salah satu perkembangan dalam budaya kehidupan manusia, yang pada hakekatnya bertujuan demi kesejahteraan bersama.
3.Sila Persatuan Indonesia, memberikan rasa kesadaran akan nasionalisme dari bangsa Indonesia akan sumbnagsihnya iptek sehingga dapat terjalinnya rasa terpelihara, persaudaraan dan persahaban antar daerah dan itu semua karena faktor kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
4.Sila Kerakyatan Yang dipimpin oleh hikmad kebijaksanaa dalam permusyarawatan/perwakilan, hal yang mendasar adalah dalam pengembangan iptek yang didasarkan pada kepentingan demokrasi.
5. Sila Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Kemajuan iptek harus dapat menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan manusia, keseimbangan keadilan antar dirinya sendiri.
Kehadiran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ditengah-tengah kita akan memberi kemudahan dan memecahkan berbagi persoalan hidup dan kehidupan yang dihadapi manusia. Beberapa peristiwa yang terjadi didunia ini misalnya dampak negatif dari bom atom yang dijatihjan di Hirosima dan Nagasaki masyarakat pada waktu Perang Dunia kedua, dampak ini akan berdampak negatif pada waktu Jepang dan menimbulkan traumatik kepada generasi berikutmya. Dan bahkan akan berdampak enyentuh pada nilai kemanusian secara universal. Nila kemnusiaan itu bukan milik sekelompok orang tertentu tetapi milik bersama umat manusia.
NPM : 2311011063
Pancasila sebagai idiologi negara merupakan kristalisasi nilai-nilai budaya, agama Bangsa Indonesia. Sehingga nilai-nilai tersebut mmenjadi acuan bagi masyarakat dalam segala aktivitas nyaa. Demikian pula dalam aktifitas ilmiah. Dalam perkembangan Ilmu Pengetahuan Teknologi di Indonesia didasarkan kelima sila dalam Pancasila merupakan pegangan dan pedoman dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Pancasila adalah dasar negara atau pokok kaidah negara yang fundamental yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945, dan sekaligus cita hukum (rechtssidee) negara Indonesia karena bersumber pada pandangan dan falsafah hidup yang mendalam, dimana tersimpul ciri khas sifat, dan karakter luhur bangsa Indonesia. (Hernowo, 2006:3).
1. Konsep Dasar Nilai Pancasila Sebagai Pengembangan Ilmu
Pola berpikir kerangka atau konsep nilai pancasila mmenjadi acuan dalam perkembangan hukumm yang ada di Indonesia. Segala aspek kemajuan IPTEK tidak boleh melenceng dari nilai Pancasila, Pancasila sebagai rambu noratif dalam kemajuan IPTEK, segala hal kemajuan IPTEK harus berakar dari budaya dan idiologi bangsa Indonesia sendiri atau yang lebih dikenal indelegensasi ilmu
2. Pancasila Sebagai Sumber Nilai dan Moral dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Tekhologi
a. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa, pada sila ini dapat mengimplementasikan ilmu pengetahuan, yang mempertimbangjan rasional, antara akal, rasa dan kehendak.
b. Sila Kemanusahteraan bersaiaan Yang Adil dan Beradab, pada sila ini memberikan dasar moralitas bagi manusia dalam mengembangkan iptek.
c. Sila Persatuan Indonesia, memberikan rasa kesadaran akan nasionalisme dari bangsa Indonesia akan sumbnagsihnya iptek sehingga dapat terjalinnya rasa terpelihara, persaudaraan dan persahaban antar daerah dan itu semua karena faktor kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
d. Sila Kerakyatan Yang dipimpin oleh hikmad kebijaksanaa dalam permusyarawatan/perwakilan, hal yang mendasar adalah dalam pengembangan iptek didasarkan atas
kepentingan demokrasi
e. Sila Keadilan soial bagi seluruh rakyat Indonesia. Kemajuan iptek harus dapat menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan manusian, keseimbangan keadilan antar dirinya sendiri, manusi dengan Tuhannya manusia lainnya manusia dengan masyarakat bangsa dan negara serta lingkungan dimana manusi itu berada
3. Sumber Historis, Sosiologis, dan Politik Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Iptek
Sumber historis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek di Indonesia dapat ditelusuri dalam Pembukaan UUD 1945. Pada alenia keempat Pembukaan UUD 1945 berbunyi:
“Kemudian daripada itu untuk
membentuk suatu pemerintah negara
Indonesia yang yang melindungi
segenap bangsa Indonesia dan
seluruh tumbah darah Indonesia dan
untuk memajukan kesejahteraan
umum, mencerdaskan kehidupan
bangsa dan ikut melaksanakan
ketertiban dunia berdasarkan
kemerdekaan, perdamain abadi dan
keadilan sosial, maka disusunlah
kemerdekaan Kebangsaan Indonesia
itu dalam suatu Undang-Undang
Dasar Negara Indonesia yang
terbentuk dalam suatu susunan
Negara Republik Indonesia yang
berkedaulatan rakyat dengan
berdasar kepada Ketuhanan yang
Maha Esa,... dan seterusnya”.
Kata mencerdaskan kehidupan bangsa mengacu pada pengembangan iptek melalui pendidikan
NAMA : Cethrine Dhea Putri Dani
NPM : 2311011011
URGENSI PENEGASAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN IPTEK
Kehadiran ilmu pengetahuan dan teknologi di tengah-tengah kita akan memberikan kemudahan dan memecahkan berbagai persoalan hidup dan kehidupan yang dihadapi manusia.
Beberapa peristiwa yang terjadi di dunia ini misalnya dampak negatif dari bom atom yang dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki pada awal perang dunia kedua dampak ini akan berdampak negatif kepada masyarakat Jepang waktu dan menimbulkan kromatik kepada generasi berikutnya.
Pancasila sebagai sumber nilai dan moral dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
Pancasila merupakan satu kesatuan dari sila-sila Pancasila haruslah merupakan sumber nilai, kerangka berpikir dan serta sebagai asas moralitas bagi pembangunan ilmu pengetahuan dan teknologi. Hal ini dapat ditunjukkan dalam sila-sila Pancasila yang merupakan sebuah sistem etika, diantaranya :
A. Sila ketuhanan yang maha esa, pada sila ini dapat mengimplementasikan ilmu pengetahuan, yang bertimbang kan rasional, antara akal rasa dan kehendak. Sehingga dapat menempatkan manusia di alam semesta bukan sebagai pusatnya melainkan sebagai yang sistematik dari alam yang diolahnya.
B. Sila kemanusiaan yang adil dan beradab, pada sila ini memberikan dasar moralitas bagi manusia dalam mengembangkan iptek. Iptek adalah salah satu perkembangan dalam budaya hidup manusia, yang pada hakekatnya bertujuan demi kesejahteraan bersama.
C. Sila persatuan Indonesia, memberikan rasa kesadaran akan nasionalisme dari bangsa Indonesia akan sumbangsihnya iptek sehingga dapat terjalinnya rasa terpelihara, persaudaraan dan persahabatan antara daerah dan itu semua karena faktor kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
D. Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan hal yang mendasar adalah dalam perkembangan iptek didasarkan atas kepentingan demokrasi, hal ini mengandung maksud bahwa setiap warga negara mempunyai kewajiban dalam mengembangkan iptek dengan hormati dan menghargai kebebasan orang lain dalam bersikap serta terbuka untuk mendapatkan masukan kritik dan saran yang membangun.
NPM : 2351011021
Revew jurnal berjudul URGENSI PENEGASAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN IPTEK.
Pancasila dapat membantu perkembangan teknologi Indonesia dalam berbagai cara.
1. setiap pertumbuhan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) di Indonesia harus dibangun berdasar dan tidak bertentangan dengan cita-cita yang terkandung dalam Pancasila.
2. setiap kemajuan IPTEK harus dilandasi oleh nilai-nilai Pancasila sebagai sumber kemajuan yang hakiki.
3. nilai-nilai Pancasila dapat digunakan sebagai petunjuk normatif dalam pengembangan iptek di Indonesia agar tetap terkendali dan tidak menyimpang dari cara berpikir bangsa Indonesia.
4. pengembangan iptek harus berpijak pada budaya dan falsafah bangsa Indonesia atau yang sering dikenal dengan istilah pribumisasi.
Pancasila sebagai nilai dasar dalam kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, dapat membantu Indonesia menjadi lebih maju secara teknologi dalam berbagai cara.
1. dengan memperhatikan cita-cita Pancasila dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, teknologi yang dihasilkan akan membantu masyarakat dan bukannya merugikan manusia.
2. dengan memperhatikan nilai-nilai budaya dan agama yang ada di Indonesia dalam pengembangan iptek, maka teknologi yang dikembangkan akan sesuai dengan tuntutan dan karakter masyarakat Indonesia.
3. dengan memperhatikan cita-cita Pancasila sebagai petunjuk normatif dalam pengembangan iptek, maka pertumbuhan iptek akan semakin cepat.
Kesimpulannya adalah pengembangan IPTEK di Indonesia harus memperhatikan nilai-nilai agama dan budaya yang ada di Indonesia serta harus bermanfaat bagi seluruh rakyat Indonesia dalam artian tidak membuat rugi masayarakat dan harus di kembangkan secara adil dan merata.
NPM : 2311011037
Analisis jurnal " URGENSI PENEGASAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN IPTEK "
Berdasarkan jurnal tersebut yang bisa saya simpulkan adalah sebagai berikut dengan era globalisasi yang semakin menyeluruh di seluruh dunia yang dimana sekarang semua individu diseluruh negara dapat terhubung dan dapat saling menyebarkan berbagai informasi mengenai semua bidang kehidupan seperti bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan keamanan dan lain- lain tanpa adanya batas. Teknologi informasi dan komunikasi adalah faktor pendukung utama dalam globalisasi. Perkembangan teknologi begitu cepat sehingga segala informasi dengan berbagai bentuk dan kepentingan dapat tersebar luas ke seluruh dunia. Yang dimana hal itu mengakibatkan terjadinya tantangan bagi masyarakat Indonesia. Karena, dalam menghadapi globalisasi, globalisasi dapat membuat semua bisa diakses dengan satu perangkat tanpa adanya hambatan atau penghalang baik umur atau kedewasaaan dalam berpikir. Maka daripada itu, dibutuhkannya filter sebagai penyaring segala informasi yang bebas masuk, dan filter itulah yang selama ini kita sebut sebagai dasar negara, ideologi bangsa, pangdangan hidup dll yaitu Pancasila, kedudukannya sebagai ideologi bangsa dan memiliki fungsi sebagai pandangan hidup masyarakat Indonesia dengan hal itu berarti Pancasila sangat berperan penting dalam menyikapi perkembangan IPTEK dengan menerapkan nilai-nilai Pancasila yaitu Nilai dasar, Nilai Instrumental, dan Nilai Praksis.
Hal yang lain bahwa meletakkan Pancasila sebagai landasan etika pengembangan iptek dapat di rinci sebagai berikut:
(1) Pengembangan iptek yang terlebih menyangkut manusia haruslah menghormati martabat manusia
(2) Iptek seharusnya harus meningkatkan kwalitas hidup manusia, baik sekarang mauapun masa yang akan datang
(3) Ipengembangan iptek hendaknya membantu pemekaran komunitas manusia, bail lokal, nasional maupun global
(4) Iptek harus terbuka untuk masyarakat dan memiliki dampak langsung dalam kondisi hidup masyarakat
(5) Iptek hendaknya membantu penciptaan masyarakat yang semakin lebih adil
Pancasila adalah dasar negara atau pokok kaidah negara yang fundamental yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945, dan sekaligus cita hukum (rechtssidee) negara Indonesia karena bersumber pada pandangan dan falsafah hidup yang mendalam, dimana tersimpul ciri khas sifat, dan karakter luhur bangsa Indonesia. Oleh karena itu,
Sekarang kemajuan teknologi ini menyebabkan perubahan yang begitu besar pada kehidupan manusia dengan segala peradaban dan kebudayaannya dalam segala aspek kehidupan. Sehingga urgensi Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah dapat disimpulkan sebagai berikut:
(1) Setiap perkembangan ilmupengetahuan dan teknologi (iptek)yang dikembangkan di Indoenesiaharuslah berdasar dan tidakbertentangan dengan nilai-nilai yang
terkandung dalam Pancasila
(2). Setiap iptek yang dikembangkan diIndonesia harus menyertakan nilainilai Pancasila sebagai faktor internalpengembangan iptek
(3) Pancasila dijadikan sebagai ramburambu normatif dalam perkembanganilmu pengetahuan dan teknologi diIndonesia agar nantinya mampumengendalikan diri serta tidak keluardari cara berpikir bangsa Indonesia.
Npm : 2311011033
URGENSI PENEGASAN PANCASILA
SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN IPTEK
dari jurnal yg suda saya baca dapat disimpulkan bahwa Kehadiran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ditengah-tengah kita akan memberikan kemudahan dan memecahkan berbagi persoalan hidup yang dihadapi manusia.
Beberapa peristiwa yang terjadi di dunia ini misalnya dampak negatif dari bom atom yang dijatihjan di Hirosima dan Nagasaki pada waktu Perang Dunia kedua, dampak ini akan berdampak negatif kepada masyarakat Jepang dan menimbulkan traumatik kepada generasi berikutnya bahkan berdampak menyentuh pada nilai kemanusian secara universal.
Melihat kenyataan diatas makan Pancasila sebagai dasar pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dapat ditelurusi, dalam hal-hal sebagai berikut :
(1) prulalisme nilai yang berkembang pada masyarakat Indonesia pada saat seiringnya kemajuan iptek yang menimbulkan perubahan dan cara pandang manusia tentang kehidupan yang akan menimbulkan renungan supaya bangsa Indonesia tidak terjerumus dalam. keputusan nilai yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa.
(2) kemajuan iptek sekarang telah menimbulkan dampak yang negatif dan ada pada titik yang membahayakan terhadap eksistensi manusia dimasa yang akan datang.
(3) perkembangan iptek yang didominasi oleh negara-negara barat akan mengancam nilai-nilai khas yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Oleh karen perlu penyaringan dan penangkalan yang jelas tentang pengaruh dunia secara global yang tidak sesuai dengan nilai-nilai kepribadian bangsa Indonesia.
Sehingga urgensi Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Setiap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek)
2. Setiap iptek yang dikembangkan di Indonesia harus menyertakan nilai- nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan iptek
3. Pancasila dijadikan sebagai rambu- rambu normatif dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia
Pentingnya Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi khususnya bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara diharapkan dapat menjadi dasar dan akar pada pengembangan keilmuan yang disesuaikan dengan nilai-nilai budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, sehingga pengembangan iptek tadi tidak keluar dari nilai-nilai yang telah dimiliki Indonesia bangsa Indonesia
NPM:2351011039
URGENSI PENEGASAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN IPTEK
Pendahuluan:Jurnal ini membahas tentang pentingnya penegasan Pancasila sebagai dasar nilai dalam pengembangan IPTEK. Pancasila adalah ideologi dasar negara Indonesia yang mencakup lima sila, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. IPTEK, di sisi lain, merujuk pada ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkontribusi pada kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
Analisis:
1. Identifikasi urgensi penegasan Pancasila: Jurnal ini mengidentifikasi urgensi penegasan Pancasila sebagai dasar nilai dalam pengembangan IPTEK. Pancasila memberikan landasan moral dan etika yang kuat untuk pengembangan IPTEK yang bertanggung jawab dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.
2. Pengaruh Pancasila terhadap pengembangan IPTEK: Jurnal ini membahas bagaimana penegasan Pancasila dapat mempengaruhi pengembangan IPTEK. Pancasila mendorong pengembangan IPTEK yang berkelanjutan, inklusif, dan berorientasi pada kepentingan nasional serta keadilan sosial.
3. Peran Pancasila dalam mengatasi tantangan etika IPTEK: Jurnal ini juga membahas peran Pancasila dalam mengatasi tantangan etika yang muncul dalam pengembangan IPTEK. Pancasila memberikan pedoman moral yang kuat untuk memastikan bahwa IPTEK digunakan dengan bertanggung jawab dan tidak merugikan masyarakat.
4. Kontribusi Pancasila dalam membangun identitas nasional: Jurnal ini juga menyoroti kontribusi Pancasila dalam membangun identitas nasional yang kuat. Penegasan Pancasila sebagai dasar nilai dalam pengembangan IPTEK dapat membantu memperkuat rasa kebangsaan dan persatuan di tengah kemajemukan masyarakat Indonesia.
Kesimpulan:
Jurnal ini menggarisbawahi urgensi penegasan Pancasila sebagai dasar nilai dalam pengembangan IPTEK. Pancasila memberikan landasan moral dan etika yang kuat untuk pengembangan IPTEK yang bertanggung jawab, berkelanjutan, dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat. Penegasan Pancasila juga dapat membantu mengatasi tantangan etika dalam pengembangan IPTEK dan membangun identitas nasional yang kuat.
Re: Forum Analisis Jurnal
Nama : Ariva Mutiara Dewi
NPM : 2311011073
Kehadiran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ditengah-tengah masyarakat akan memberikan kemudahan dan memecahkan berbagi persoalan hidup dalam kehidupan yang dialami oleh manusia. Beberapa peristiwa yang terjadi di dunia ini misalnya dampak negatif dari bom atom yang dijatuhkan di Kota Hirosima dan Kota Nagasaki pada waktu Perang Dunia kedua, dampak ini akan berdampak negatif kepada masyarakat Jepang waktu dan menimbulkan trauma kepada generasi berikutnya, bahkan berdampak pada nilai kemanusian secara universal. Nilai kemanusiaan itu bukan milik sekelompok orang tertentu tetapi milik semua umat manusia.
Sehingga urgensi Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Setiap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang dikembangkan di Indoenesia haruslah berdasar dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
2. Setiap iptek yang dikembangkan di Indonesia harus menyertakan nilai- nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan iptek.
3. Pancasila dijadikan sebagai rambu- rambu normatif dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia agar nantinya mampu. mengendalikan diri serta tidak keluar dari cara berpikir bangsa Indonesia.
Pentingnya Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi khususnya bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara diharapkan dapat menjadi dasar dan akar pada pengembangan keilmuan yang disesuaikan dengan nilai-nilai budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia.
Nama: Florence Irene Desvita Tampubolon
NPM: 2311011071
Analisis Jurnal berjudul "URGENSI PENEGASAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN IPTEK"
Pancasila adalah dasar negara atau
pokok kaidah negara yang fundamental
yang tercantum dalam Pembukaan UUD
1945, dan sekaligus cita hukum negara Indonesia. Pancasila
sudah disepakati bersama sebagai cara
pandang hidup bangsa Indonesia (the way
of life) dan sekaligus sebagai dasar
negara.
1. Konsep Dasar Nilai Pancasila
Sebagai Pengembangan Ilmu
Nilai-nilai Pancasila Pancasila meliputi:
- Nilai dasar (instrinsik) yaitu pokok yang tidak terikat waktu dan tempat dan bersifat abstrak, mencakup cita-cita, tujuan dan tatanan dasar.
- Nilai instrumental, yaitu
penjabaran nilai dasar sebagai arahan
kinerja untuk waktu dan kondisi tertentu,
bersifat lebih kontekstual dan harus selalu
disesuaikan dengan tuntunan zaman
mencakup kebijakan, strategi organisasi,
sistem, rencana dan program berupa
peraturan perundang-undangan yang
dikembangkan oleh lembaga
penyelenggara negara.
- Nilai praktis yaitu interaksi antara nilai instrumental dengan situasi kongkret tempat dan situasi tertentu, bersifat dinamis. Nilai praktis merupakan perpaduan identitas dan realitas, terkandung dalam kenyataan sehari-hari sebagai implementasi nilai-nilai Pancasila.
- Pertama, bahwa setiap ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang dikembangkan di Indonesia haruslah tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
- Kedua,bahwa setiap perkembangan iptek harus didasarkan dengan nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan.
- Ketiga, nilai-nilai Pancasila berperan sebagai rambu normatif bagi pengembangan iptek di Indonesia.
- Keempat, bahwa setiap pengembangan iptek harus berakar dari budaya dan ideologi bangsa Indonesia sendiri atau yang lebih dikenal indelegensasi ilmu.
2. Pancasila Sebagai Sumber Nilai
dan Moral dalam Pengembangan
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Pancasila sebagai landasan etika pengembangan iptek dapat dirinci sebagai berikut:
(1) Pengembangan iptek yang terlebih menyangkut manusia haruslah menghormati martabat manusia.
(2) Iptek seharusnya harus meningkatkan kualitas hidup manusia, baik sekarang maupun masa yang akan datang.
(3) Pengembangan iptek hendaknya membantu pemekaran komunitas manusia, baik lokal, nasional maupun global.
(4) Iptek harus terbuka untuk masyarakat dan memiliki dampak langsung dalam kondisi hidup masyarakat.
(5) Iptek hendaknya membantu penciptaan masyarakat yang semakin lebih adil.
3. Sumber Historis, Sosiologis, dan
Politik Pancasila Sebagai Dasar
Nilai Pengembangan Iptek
Sumber historis Pancasila sebagai
dasar nilai pengembangan iptek di
Indonesia dapat ditelusuri dalam
Pembukaan UUD 1945. Sebagai sumber sosiologis Pancasila
sebagai dasar nilai pengembangan iptek
dapat ditemukan dalam sikap masyarakat
yang peka terhadap isu-isu Ketuhanan dan
Kemanusiaan yang ada dibalik peristiwa
yang terjadi dalam masyarakat. Sumber Politis Pancasila sebagai
dasar nila pengembangan iptek dapat
dilihat dari berbagai kebijakan yang
dilakukan oleh para penyelenggara
negara.
Sehingga kesimpulan urgensi Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah dapat disimpulkan sebagai berikut :
- Setiap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang dikembangkan di Indonesia haruslah berdasar dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
- Setiap iptek yang dikembangkan di Indonesia harus menyertakan nilai-nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan iptek.
- Pancasila dijadikan sebagai rambu-rambu normatif dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia agar nantinya mampu mengendalikan diri serta tidak keluar dari cara berpikir bangsa Indonesia.
Nama: Florence Irene Desvita Tampubolon
NPM: 2311011071
Analisis Jurnal berjudul "URGENSI PENEGASAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN IPTEK"
Pancasila adalah dasar negara atau
pokok kaidah negara yang fundamental
yang tercantum dalam Pembukaan UUD
1945, dan sekaligus cita hukum negara Indonesia. Pancasila
sudah disepakati bersama sebagai cara
pandang hidup bangsa Indonesia (the way
of life) dan sekaligus sebagai dasar
negara.
1. Konsep Dasar Nilai Pancasila
Sebagai Pengembangan Ilmu
Nilai-nilai Pancasila Pancasila meliputi:
- Nilai dasar (instrinsik) yaitu pokok yang tidak terikat waktu dan tempat dan bersifat abstrak, mencakup cita-cita, tujuan dan tatanan dasar.
- Nilai instrumental, yaitu
penjabaran nilai dasar sebagai arahan
kinerja untuk waktu dan kondisi tertentu,
bersifat lebih kontekstual dan harus selalu
disesuaikan dengan tuntunan zaman
mencakup kebijakan, strategi organisasi,
sistem, rencana dan program berupa
peraturan perundang-undangan yang
dikembangkan oleh lembaga
penyelenggara negara.
- Nilai praktis yaitu interaksi antara nilai instrumental dengan situasi kongkret tempat dan situasi tertentu, bersifat dinamis. Nilai praktis merupakan perpaduan identitas dan realitas, terkandung dalam kenyataan sehari-hari sebagai implementasi nilai-nilai Pancasila.
- Pertama, bahwa setiap ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang dikembangkan di Indonesia haruslah tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
- Kedua,bahwa setiap perkembangan iptek harus didasarkan dengan nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan.
- Ketiga, nilai-nilai Pancasila berperan sebagai rambu normatif bagi pengembangan iptek di Indonesia.
- Keempat, bahwa setiap pengembangan iptek harus berakar dari budaya dan ideologi bangsa Indonesia sendiri atau yang lebih dikenal indelegensasi ilmu.
2. Pancasila Sebagai Sumber Nilai
dan Moral dalam Pengembangan
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Pancasila sebagai landasan etika pengembangan iptek dapat dirinci sebagai berikut:
(1) Pengembangan iptek yang terlebih menyangkut manusia haruslah menghormati martabat manusia.
(2) Iptek seharusnya harus meningkatkan kualitas hidup manusia, baik sekarang maupun masa yang akan datang.
(3) Pengembangan iptek hendaknya membantu pemekaran komunitas manusia, baik lokal, nasional maupun global.
(4) Iptek harus terbuka untuk masyarakat dan memiliki dampak langsung dalam kondisi hidup masyarakat.
(5) Iptek hendaknya membantu penciptaan masyarakat yang semakin lebih adil.
3. Sumber Historis, Sosiologis, dan
Politik Pancasila Sebagai Dasar
Nilai Pengembangan Iptek
Sumber historis Pancasila sebagai
dasar nilai pengembangan iptek di
Indonesia dapat ditelusuri dalam
Pembukaan UUD 1945. Sebagai sumber sosiologis Pancasila
sebagai dasar nilai pengembangan iptek
dapat ditemukan dalam sikap masyarakat
yang peka terhadap isu-isu Ketuhanan dan
Kemanusiaan yang ada dibalik peristiwa
yang terjadi dalam masyarakat. Sumber Politis Pancasila sebagai
dasar nila pengembangan iptek dapat
dilihat dari berbagai kebijakan yang
dilakukan oleh para penyelenggara
negara.
Sehingga kesimpulan urgensi Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah dapat disimpulkan sebagai berikut :
- Setiap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang dikembangkan di Indonesia haruslah berdasar dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
- Setiap iptek yang dikembangkan di Indonesia harus menyertakan nilai-nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan iptek.
- Pancasila dijadikan sebagai rambu-rambu normatif dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia agar nantinya mampu mengendalikan diri serta tidak keluar dari cara berpikir bangsa Indonesia.
NPM : 2311011061
Urgensi Penegasan Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan IPTEK
Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) dewasa ini mencapai kemajuan pesat sehingga perdapan manusia mengalami perubahan yang luar biasa. Pancasila diperlukanlah dalam perkembangan IPTEK di Indonesia karna mampu dijadikan sebagai platform kuat memegang ruh bangsanya.
Beberapa hal pengembangan IPTEK Pancasila dapat ditelurusi, sebagai berikut :
1. Prualisme nilai yang berkembang pada masyarakat Indonesia pada saat ini seiring dengan kemajuan iptek menimbulkan perubahan dan cara pandang manusia tentang kehidupan.
2. kemajuan iptek pada tataran sekarang telah menimbulkan dampak yang neatif dan ada pada titik yang membahayakan terhadap eksistensi manusia dimasa yang akan datang.
3. perkembngan iptek yang didominasi oleh negara-negara barat akan mengancam nilai-nilai khas yang dimiliki oleh bangsa Indonesia.
NPM : 2311011089
Kelas : Manajemen A
URGENSI PENEGASAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN IPTEK
Pancasila sebagai ideologi negara merupakan kristalisasi nilai-nilai budaya dan agama bangsa Indonesia. Sehingga nilai-nilai tadi akan mengakomodir seluruh aktifitas kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Demikian pula dalam aktifitas ilmiah. Dalam perkembangannya, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di Indonesia harus didasarkan pada kelima sila dalam Pancasila.
Kehadiran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ditengah-tengah kita akan memberikan kemudahan dalam memecahkan berbagi persoalan hidup dan tantangan kehidupan yang dihadapi manusia. Namun, dalam kenyataannya, kemajuan IPTEK juga menimbulkan dampak negatif bagi bangsa kita, karena perkembangan IPTEK yang didominasi oleh negara-negara Barat akan mengancam nilai-nilai yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Oleh karena itu, diperlukan adanya penyaringan dan penangkalan yang jelas tentang pengaruh dunia secara global yang tidak sesuai dengan nilai-nilai kepribadian bangsa Indonesia.
Sehingga, urgensi Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dapat disimpulkan sebagai berikut.
- Setiap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) yang dikembangkan di Indoenesia haruslah berdasar dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
- Setiap iptek yang dikembangkan di Indonesia harus menyertakan nilainilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan iptek.
- Pancasila dijadikan sebagai ramburambu normatif dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia agar nantinya mampu mengendalikan diri serta tidak keluar dari cara berpikir bangsa Indonesia.
NPM : 2311011031
Analisis jurnal yang berjudul "Urgensi Penegasan Pancasila sebagai Dasar Nilai Pengembangan Iptek" yang ditulis oleh Ika Setyorini adalah sebagai berikut :
Pancasila adalah dasar negara yang juga sebagai ideologi negara. Pancasila merupakan kristalisasi nilai-nilai budaya bangsa Indonesia.
Konsep dasar nilai pancasila sebagai pengembangan ilmu
Pancasila sebagai nilai acuan atau sistem nilai yang dijadikan landasan dalam pembangunan hukum nasional.
Pancasila sebagai dasar pengembangan Iptek sebagai berikut ;
- Pancasila sebagai landasan atas perubahan kemajuan akibat perkembangan iptek
- Kemajuan iptek memiliki dampak negatif dan pancasila berperan sebagai acuan dalam kehidupan
- Pancasila sebagai penyaring budaya yang masuk akibat perkembangan iptek sehingga tidak mengancam nilai-nilai bangsa Indonesia.
Sehingga urgensi Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Perkembangan iptek harus berlandaskan nilai pancasila dan tidak bertentangan dengan sila pancasila
2. Setiap iptek yang berkembang di Indonesia harus menyertakan nilai pancasila di dalamnya
3. Pancasila sebagai rambu normatif dalam perkembangan iptek agar tidak menyeleweng dari karakteristik bangsa Indonesia.
Jadi, urgensi pancasila sangat diperlukan dalam proses perkembangan Iptek yang ada di Indonesia sebagai acuan, landasan dan nilai dalam kehidupan agar tidak keluar dari nilai bangsa.
NPM : 2311011111
Nama: Kevina
NPM: 2311011005
URGENSI PENEGASAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN IPTEK
Pengembangan iptek di Indonesia dengan konteks budaya perlu menyeimbangkan antara obyektivitas dan pertimbangan nilai budaya dan agama. Pancasila menegaskan bahwa kemajuan iptek harus sejalan dengan nilai-nilai, menjadi faktor internal, normatif, dan berakar dalam budaya serta ideologi bangsa. Peran Pancasila dalam pengembangan iptek melibatkan penghormatan terhadap keyakinan religius, nilai etis kemanusiaan, homogenisasi budaya untuk persatuan nasional, pemerataan iptek sesuai prinsip demokrasi, dan kesinambungan dalam penguasaan iptek. Urgensi Pancasila sebagai dasar nilai untuk ilmu pengetahuan dan teknologi termanifestasi dalam pengembangan iptek yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, sebagai faktor internal, normatif, dan sebagai rambu normatif untuk menjaga cara berpikir bangsa Indonesia. Pentingnya Pancasila sebagai dasar nilai untuk pengembangan iptek terletak pada perannya sebagai akar dan dasar untuk membangun keilmuan yang berpadu dengan nilai-nilai budaya Indonesia, menjaga kesinambungan dengan identitas bangsa.
NPM : 2311011075
URGENSI PENEGASAN PANCASILA
SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN IPTEK
Pancasila sebagai idiologi negara merupakan kristalisasi nilai-nilai budaya, agama
Bangsa Indonesia. Sehingga nilai-nilai tadi akan mengakomodir seluruh aktifitas
kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara.
Kehadiran Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi ditengah-tengah kita akan
memberiksn kemudahan dan
memecahkan berbagi persoalan hidup
dan kehidupan yang dihadapi manusia.
Beberapa peristiwa yang terjadi didunia
ini misalnya dampak negatif dari bom
atom yang dijatihjan di Hirosima dan
Nagasaki pada waktu Perang Dunia
kedua, dampak ini akan berdampak
negatif kepada masyarakat Jepang waktu
dan menimbulkan traumatik kepada
generasi berikutmya. Dan bahkan akan
berdampak enyentuh pada nilai
kemanusian secara universal. Nila
kemnusiaan itu akan bukan milik
sekelompok orang tertentu tetapi milik
bersama umat manusia.
Melihat kenyataan diatas makan
Pancasila sebagai dasar pengembangan
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dapat
ditelurusi, dalam hal-hal sebagai berikut.
Pertama, prulalisme nilai yang
berkembang pada masyarakat Indonesia
pada saat ini seiring dengan kemajuan
iptek menimbulkan perubahan dan cara
pandang manusia tentang kehidupan. Hal
ini akan menimbulkan renungan supaya
bangsa Indonesia tidak terjerumus dalam
keputisan nilai yang tidak sesuai dengan
kepribadian bangsa. Kedua, kemajuan
iptek pada tataran sekarang telah
menimbulkan dampak yang neatif dan ada
pada titik yang membahayakan terhadap
eksistensi manusia dimasa yang akan
datang. Ketiga, perkembngan iptek yang
didominasi oleh negara-negara barat akan
mengancam nilai-nilai khas yang dimiliki
oleh bangsa Indonesia. Oleh karen aperlu
penyaringan dan penangkalan yang jelas
tentang pengaruh dunia secara global yang
tidak sesui dengan nilai-nilai kepribadian
bangsa Indonesia.
Sehingga urgensi Pancasila sebagai
dasar nilai pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi adalah dapat
disimpulkan sebagai berikut :
1. Setiap perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi (iptek)
yang dikembangkan di Indoenesia
haruslah berdasar dan tidak
bertentangan dengan nilai-nilai yang
terkandung dalam Pancasila
2. Setiap iptek yang dikembangkan di
Indonesia harus menyertakan nilainilai Pancasila sebagai faktor internal
pengembangan iptek
3. Pancasila dijadikan sebagai ramburambu normatif dalam perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi di
Indonesia agar nantinya mampu
mengendalikan diri serta tidak keluar
dari cara berpikir bangsa Indonesia.
Pentingnya Pancasila sebagai dasar
nilai pengembangan Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi khususnya bagi kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
diharapkan dapat menjadi dasar dan akar
pada pengembangan keilmuan yang
disesuaikan dengan nilai-nilai budaya
yang dimiliki oleh bangsa Indonesia,
sehingga pengembangan iptek tadi tidak
keluar dari nilai-nilai yang telah dimilliki
bangsa Indonesia
Re: Forum Analisis Jurnal
NPM: 2311011021
Analisis saya terhadap jurnal yang berjudul urgensi penegasan Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan IPTEK yaitu:
1). Konsep Dasar Nilai Pancasila Sebagai Pengembangan Ilmu
Pancasila merupakan nilai dan pola acuan berpikir atau sebagai nilai yang dijadikan landasan, cara dan sekaligus tujuan bagi yang menyandangnya sehingga Pancasila menjadi sebuah penuntun dalam pembangunan hukum nasional. Yang berarti bahwa nilai-nilai dasar Pancasila merupakan normatif menjadi dasar, acuan, dan tolak ukur untuk menjalankan aspek pembangunan nasional di Indonesia. Nilai-nilai Pancasila sebagai berikut: (i). nilai dasar (intrinsik), nilai yang pokok, tidak terikat waktu atau tempat dan bersifat abstrak tetapi mencangkup cita-cita, tujuan dan tatanan dasar yang ditetapkan oleh founding fathers. (ii). nilai instrumental, nilai yang menjabarkan arahan kinerja untuk kondisi dan waktu tertentu, yang bersifat kontekstual dan harus disesuaikan dengan tuntutan zaman. (iii). nilai paraktis, nilai interaksi instrumental dengan situasi konkrit tempat dan situasi tertentu, yang bersifat dinamis demi tegaknya nilai instrumen dan menjamin nilai dasar. Pancasila di dalam pengertian dasar nilai pengembangan ilmu dapat disampaikan pemahaman yaitu, Pertama, setiap iptek yang dikembangkan di Indonesia harus tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila. Kedua, setiap iptek didasarkan dengan nilai Pancasila karena sebagai faktor internal pengembangan. Ketiga, nilai-nilai Pancasila akan berperan sebagai rambu normatif bagi pengembangan iptek yang ada di Indonesia. Keempat, setiap perkembangan iptek harus berakar dari budaya dan ideologi bangsa Indonesia sendiri.
2). Pancasila Sebagai Sumber Nilai dan Moral dalam Pengembangan IPTEK
Manusia harus mewujudkan kesejahteraan dan peningkatan harkat dan martabatnya sehingga manusia bisa mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. IPTEK di zaman sekarang memang sangat menjadi kebutuhan tersendiri karena banyak kelompok manusia yang menginginkan kemajuan mutlak harus memiliki dua hal. Dengan adanya IPTEK akan memudahkan kehidupan manusia dan mengangkat derajat manusia karena kepemilikan tersebut harus diiringi dengan cara yang benar. Tetapi pada kenyataannya yang didapatkan bahwa perkembangan IPTEK sering disalahgunakan sehingga akan mendehumanisasikan manusia itu sendiri. Dalam kondisi yang tidak signifikan maka diperlukan suatu platform yang mampu dijadikan sebagai ruhnya bagi perkembangan IPTEK di Indonesia yaitu bergantung pada kuat tidaknya memegang ruh bangsanya adalah Pancasila. Sila-sila Pancasila memiliki pemahaman yaitu:
a). Sila Ketuhanan Yang Maha Esa, pemahaman yang bisa mengimplementasikan ilmu pengetahuan dan mempertimbangkan nasional antara akal, rasa, dan kehendak. Sehingga membedakan manusia di alam semesta bukan sebagai pusatnya melainkan sebagian yang sistematik dari alam yang diolahnya.
b). Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, pemahaman yang bisa memberikan dasar moralitas bagi manusia dalam mengembangkan IPTEK karena perkembangan dalam budaya hidup manusia bertujuan untuk mensejahterakan bersama.
c). Sila Persatuan Indonesia, pemahaman yang memberikan rasa kesadaran akan nasionalisme sehingga dapat terjalinnya rasa terpelihara, persaudaraan dan persahabatan antar daerah dan itu semua karena faktor IPTEK.
d). Sila Kerakyatan Yang dipimpin oleh Hikmah Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/perwakilan, pemahaman yang mengandung bahwa setiap warga negara mempunyai kewajiban dalam pengembangan iptek dengan menghormati dan menghargai kebebasan orang lain dalam bersikap untuk mendapatkan masukan, kritik dan saran yang membangun.
e). Sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia, dengan adanya kemajuan iptek harus menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan manusia, keseimbangan keadilan antara dirinya sendiri, manusia dengan Tuhannya, dan manusia dengan masyarakat bangsa dan negara.
3). Sumber Historis, Sosiologis, dan Politik Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan IPTEK
Pancasila yang merupakan sebagai dasar terhadap pengembangan ilmu belum banyak dibicarakan pada awal kemerdekaan bangsa Indonesia. Karena para pendiri negara atau intelektual bangsa pada masa itu menyalurkan tenaga dan pemikirannya untuk membangun bangsa dan negara. Sumber historis, dapat ditelusuri di berbagai diskusi dan seminar di kalangan intelektual Indonesia yaitu perguruan tinggi. Sebagai sumber sosiologis Pancasila dalam dasar nilai pengembangan iptek ditemukan sikap masyarakat yang peka terhadap isu-isu ketuhanan dan kemanusiaan yang ada di balik peristiwa yang terjadi dalam masyarakat. Isu ketuhanan dalam perkembangan iptek tidak memperhatikan harkat dan martabatnya manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa, sehingga masyarakat tidak melibatkan peran tersebut dan akan berdampak negatif berupa kerusakan teknologi. Sumber politis Pancasila dalam pengembangan iptek dapat dilihat dari berbagai kebijakan yang dilakukan oleh para penyelenggara negara. Misalnya kebijakan yang terjadi pada orde lama yang meletakkan Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan atau orientasi ilmu. Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu di Indonesia belum diungkapkan secara jelas karena di era reformasi, penegasan tentang politis pancasila sebagai nilai pengembangan iptek lebih bersifat apologis karena hanya memberikan dorongan kepada kaum intelektual untuk menjabarkan nilai-nilai Pancasila lebih lanjut. Oleh karena itu, pentingnya Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan IPTEK bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang dapat menjadi dasar dan akar pada pengembangan keilmuan yang disesuaikan dengan nilai-nilai budaya Indonesia sehingga pengembangan IPTEK tidak akan keluar dari nilai-nilai yang telah dimiliki bangsa Indonesia.
NPM : 2311011093
Jurnal ini membahas peran Pancasila, ideologi negara Indonesia, dalam memandu perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di tanah air. Hal ini menekankan pentingnya menyelaraskan kegiatan ilmiah dengan nilai-nilai budaya dan agama masyarakat Indonesia. Pancasila memberikan kerangka normatif dan pedoman moral bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dengan menekankan pada pemanfaatan ilmu pengetahuan untuk kesejahteraan dan persatuan bangsa.
Pancasila berfungsi sebagai sumber prinsip etika bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia dalam beberapa hal. Pertama, menekankan bahwa segala perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai yang melekat pada Pancasila. Artinya, setiap kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi harus sejalan dengan prinsip-prinsip etika dan moral yang dituangkan dalam Pancasila, sehingga memberikan kontribusi positif kepada masyarakat tanpa mengorbankan nilai-nilai bangsa. Kedua, Pancasila diintegrasikan sebagai faktor internal perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia. Artinya, nilai-nilai etika Pancasila tertanam dalam kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, memandu kemajuannya dan memastikannya tetap selaras dengan kerangka etika bangsa. Selanjutnya Pancasila dijadikan pedoman normatif bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia, membantu mengendalikan dan mengarahkan arah kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi agar tetap sejalan dengan cara berpikir orang Indonesia. Selain itu, Pancasila juga dijadikan landasan etika pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, menjamin kemajuan yang menghormati harkat dan martabat manusia, meningkatkan kualitas hidup, membantu pembangunan masyarakat, dan berkontribusi terhadap terciptanya masyarakat yang lebih adil. Secara keseluruhan, Pancasila berfungsi sebagai sumber prinsip-prinsip etika yang penting bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia, yang memandu arah kemajuan dan memastikan bahwa kemajuan tersebut selaras dengan nilai-nilai bangsa dan memberikan kontribusi positif kepada masyarakat.
Sumber sejarah, sosiologi, dan politik Pancasila sebagai dasar perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia dapat ditelusuri kembali ke berbagai konteks sejarah, sosiologi, dan politik. Secara historis, sumber Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat ditemukan dalam pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang menekankan pada perlindungan bangsa Indonesia dan pemajuan kesejahteraannya serta komitmen bangsa untuk ikut berkontribusi dalam pembangunan. tatanan dunia. Secara sosiologis, Pancasila berfungsi sebagai sumber prinsip etika bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia dengan mewadahi seluruh aktivitas kehidupan masyarakat berbangsa dan bernegara, termasuk aktivitas ilmiah. Peraturan ini memberikan pedoman dan norma bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, memastikan bahwa hal tersebut selaras dengan nilai-nilai budaya dan keyakinan agama masyarakat Indonesia. Secara politis, Pancasila dijadikan pedoman normatif bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia, mengendalikan dan mengarahkan arah kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi agar tetap sejalan dengan cara berpikir orang Indonesia dan memberikan kontribusi positif kepada masyarakat. Secara keseluruhan, sumber sejarah, sosiologi, dan politik Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia berakar kuat pada sejarah ketatanegaraan, nilai-nilai budaya, dan ideologi politik bangsa, sehingga memberikan kerangka komprehensif bagi etika pengembangan ilmu pengetahuan. dan teknologi di negara tersebut.
Pancasila menjadi pedoman orientasi ilmu pengetahuan di perguruan tinggi dengan menjadi kerangka normatif bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Ditegaskan bahwa segala kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi harus sejalan dengan prinsip etika dan moral yang dituangkan dalam Pancasila. Artinya, perguruan tinggi diharapkan mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila ke dalam kurikulum dan kegiatan penelitiannya, memastikan bahwa ilmu yang dihasilkan dan disebarluaskan sejalan dengan kerangka etika bangsa. Penting untuk menyaring pengaruh global yang tidak sejalan dengan nilai-nilai Indonesia dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi karena hal ini memastikan bahwa kemajuan tersebut menghormati keyakinan budaya dan agama masyarakat Indonesia. Dengan menyaring pengaruh global yang bertentangan dengan Pancasila, Indonesia dapat mempertahankan identitas budayanya dan memastikan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi memberikan kontribusi positif bagi masyarakat tanpa mengorbankan nilai-nilai bangsa. Pendekatan ini juga membantu menjaga kedaulatan dan kemandirian bangsa dalam menentukan jalur kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
NPM : 2311011023
URGENSI PENEGASAN PANCASILA
SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN IPTEK
Peran Pancasila sebagai sumber nilai dalam pengembangan IPTEK:
1. Pengembangan ilmu pengetahuan harus menghormati keyakinan religius masyarakat
2. Ilmu pengetahuan ditujukan bagi
pengembangan kemanusiaan dan dituntut
oleh nilai etis yang berdasarkan kemanusiaan.
3. Iptek merupakan yang menghomogenisasikan budaya sehingga dapat mempersatukan masyarakat dan memperkokoh pembangunan dan identitas nasional.
4. Prinsip demokrasi akan menuntut bahwa pengusaan iptek harus merata kesemua lapisan masyarakat.
5. Kesenjanagan dalam dalam penguasaan iptek harus dipersempit terus menerus.
Kehadiran iptek ditengah-tengah kita akan memberikan kemudahan dan memecahkan berbagi persoalan hidup dan kehidupan yang dihadapi manusia.
Nilai kemanusiaan itu akan bukan milik
sekelompok orang tertentu tetapi milik
bersama umat manusia.
Urgensi Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan IPTEK sebagai berikut :
1. Setiap perkembangan iptek yang dikembangkan di Indonesia haruslah berdasar dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
2. Setiap iptek yang dikembangkan di
Indonesia harus menyertakan nilai-nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan iptek.
3. Pancasila dijadikan sebagai rambu-
rambu normatif dalam perkembangan
iptek di Indonesia agar nantinya mampu
mengendalikan diri serta tidak keluar
dari cara berpikir bangsa Indonesia.
Pentingnya Pancasila sebagai dasar
nilai pengembangan Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi diharapkan dapat menjadi dasar dan akar pada pengembangan keilmuan yang disesuaikan dengan nilai-nilai budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia.
NPM : 2311011025
Prodi : S1 Manajemen A
URGENSI PENEGASAN PANCASILA
SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN IPTEK
Jurnal ini membahas tentang pentingnya Pancasila sebagai dasar nilai dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
1. Konsep Dasar Nilai Pancasila Sebagai Pengembangan Ilmu
Pancasila berfungsi sebagai sistem nilai dan kerangka landasan bagi pembangunan hukum nasional di Indonesia. Nilai-nilai Pancasila meliputi nilai dasar (intrinsik), nilai instrumental (kontekstual), dan nilai praktis (interaksi dengan situasi kongkrit). Dalam pengembangan ilmu, Pancasila menjadi pedoman normatif yang harus diikuti, memastikan bahwa setiap perkembangan iptek tidak bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila, berakar dari budaya dan ideologi bangsa Indonesia.
2. Pancasila Sebagai Sumber Nilai
dan Moral dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Dalam rangka mencapai kesejahteraan dan peningkatan martabat, manusia mengembangkan iptek. Namun, kepemilikan iptek sering disalahgunakan, mengakibatkan dehumanisasi. Pentingnya memegang nilai Pancasila sebagai landasan etika pengembangan iptek, seperti menghormati martabat manusia, meningkatkan kualitas hidup, membantu pemekaran komunitas, terbuka untuk masyarakat, dan menciptakan masyarakat yang lebih adil.
3. Sumber Historis, Sosiologis, dan
Politik Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Iptek
Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek di Indonesia terkait dengan Pembukaan UUD 1945, menekankan nilai-nilai seperti Ketuhanan, kemanusiaan, solidaritas kebangsaan, musyawarah, dan keadilan. Pada awal kemerdekaan, fokus utama adalah pembenahan negara, namun seiring waktu, pentingnya Pancasila dalam pengembangan ilmu semakin diakui, terutama pada tahun 1980-an. Perguruan tinggi, seperti Universitas Gadjah Mada, turut mendiskusikan peran Pancasila dalam pengembangan ilmu. Selain itu, sumber sosiologis mencakup sikap masyarakat terhadap isu-isu Ketuhanan dan Kemanusiaan, seperti dampak pembangunan pusat tenaga nuklir. Dari segi politis, kebijakan orde lama, orde baru, dan era reformasi mencerminkan perlunya memahami dan mengaplikasikan Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek di Indonesia.
Pentingnya Pancasila sebagai dasar
nilai pengembangan Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi khususnya bagi kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
diharapkan dapat menjadi dasar dan akar
pada pengembangan keilmuan yang
disesuaikan dengan nilai-nilai budaya
yang dimiliki oleh bangsa Indonesia,
sehingga pengembangan iptek tidak
keluar dari nilai-nilai yang telah dimiliki
bangsa Indonesia.
NPM : 2311011127
URGENSI PENEGASAN PANCASILA
SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN IPTEK
Urgensi Pancasila sebagai dasar nilai dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) di Indonesia. Pengembangan IPTEK yang tidak berakar pada ideologi Pancasila dapat mengakibatkan sekularisme dan kehilangan arah dan orientasi yang jelas. Oleh karena itu, Pancasila perlu dijadikan sebagai dasar nilai dalam pengembangan IPTEK di Indonesia.
Jurnal ini juga membahas tentang bagaimana prinsip-prinsip Pancasila dapat diaplikasikan dalam pengembangan IPTEK di Indonesia. Prinsip-prinsip Pancasila seperti gotong royong, keadilan sosial, persatuan Indonesia, dan ketuhanan yang maha esa dapat dijadikan acuan dalam pengembangan IPTEK. Selain itu, jurnal ini juga membahas tentang pengaruh globalisasi terhadap pengembangan IPTEK di Indonesia dan dampak negatif pengembangan IPTEK terhadap manusia.
Pengembangan IPTEK di Indonesia harus berakar pada budaya dan ideologi bangsa Indonesia sendiri atau yang lebih dikenal dengan indegenisasi ilmu (mempribumikan ilmu). Dengan demikian, pengembangan IPTEK di Indonesia akan berakar pada budaya dan ideologi bangsa Indonesia sendiri dan tidak keluar dari cara berpikir bangsa Indonesia.
Pancasila dapat menjadi pedoman dalam pengembangan IPTEK di Indonesia dan perlu dijadikan sebagai dasar nilai dalam pengembangan IPTEK agar tidak keluar dari cara berpikir bangsa Indonesia. Dengan demikian, pengembangan IPTEK di Indonesia akan berakar pada budaya dan ideologi bangsa Indonesia sendiri dan dapat membantu Indonesia menjadi lebih maju di bidang teknologi.
Re: Forum Analisis Jurnal
NPM : 2311011019
Jurnal : Urgensi penegasan pancasila sebagai dasar nilai pengembangan IPTEK
Pancasila sebagai ideologi negara merupakan kristalisasi nilai-nilai budaya dan agama dari bangsa Indonesia. Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia mengakomodir seluruh aktivitas kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, demikian juga dalam aktivitas ilmiah. Pada saat ini pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) mencapai kemajuan pesat sehingga mengalami perubahan yang luar biasa. Sehingga dengan adanya pengembangan iptek dapat mempermudah kehidupan berbangsa dan bernegara. Pengembangan iptek bersentuhan dengan nilai-nilai budaya dan agama sehingga perlu mempertimbangkan nilai-nilai budaya dan agama dalam pengembangannya agar tidak merugikan umat manusia. Adapun peran pancasila sebagai sumber nilai dalam pengembangan iptek, yaitu :
1) pengembangan ilmu pengetahuan harus menghormati keyakinan religius masyarakat karena bisa jadi pengembangan iptek tidak sesuai dengan keyakinan religiusnya
2) ilmu pengetahuan ditunjukkan bagi pengembangan kemanusiaan yang dituntut oleh nilai etis yang berdasarkan kemanusiaan
3) menghomogenisasikan budaya sehingga dapat mempersatukan masyarakat dan memperkokoh pembangunan dan identitas nasional
4) prinsip demokrasi akan menuntut bahwa penguasaan iptek harus merata ke semua lapisan masyarakat karena pendidikan adalah tuntunan masyarakat
5) kesenjangan dalam penguasaan iptek harus diperluas terus-menerus sehingga semakin merata sebagai salah satu prinsip keadilan
Sebagai sumber sosiologis pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek dapat ditemukan dalam sikap masyarakat yang peka terhadap isu-isu ketuhanan dan kemanusiaan yang ada di balik peristiwa yang terjadi dalam masyarakat. Sumber politis pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek dapat dilihat dari berbagai kebijakan yang bersumber politis. Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek dapat dilihat dari berbagai kebijakan yang dilakukan oleh para penyelenggara negara. Sehingga pentingnya pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara diharapkan dapat menjadi dasar dan akar pada pengembangan keilmuan yang disesuaikan dengan nilai-nilai budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia
Nama: Yogi Asrian Nugraha
NPM: 2311011119
URGENSI PENEGASAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN IPTEK
1. Konsep Dasar Nilai Pancasila Sebagai Pengembangan Ilmu
Pancasila sebagai sistem nilai acuan, kerangka-kerangka berpikir, pola acuan berpikir atau jelasnya sebagai sistem nilai yang dijadikan kerangka landasan, kerangka cara, dan sekaligus arah/tujuan bagi yang menyandang nya sehingga Pancasila menjadi kaidah penuntun dalam pembangunan hukum nasional. Artinya nilai-nilai dasar Pancasila secara normatifvmenjadi dasar, kerangka acuan, dan tolak ukur segenap aspek pembangunan nasional yang dijalan kan di Indonesia.
Nilai-nilai Pancasila meliputi :
Nilai dasar (instrinsik) yaitu pokok yang tidak terikat waktu dan tempat dan bersifat abstrak, mencakup cita-cita, tujuan dan tatanan dasar.
Nilai instrumental, yaitu penjabaran nilai dasar sebagai arahan kinerja untuk waktu dan kondisi tertentu, bersifat lebih kontekstual dan harus selalu disesuaikan dengan tuntunan zaman mencakup kebijakan, strategi organisasi, sistem, rencana dan program berupa peraturan perundang-undangan yang dikembangkan oleh lembaga penyelenggara negara.
Nilai Praktis yaitu interaksi antara nilai Instrumental dengan situasi konkrit tempat dan situasi tertentu. Nilai praktis merupakan perpaduan identitas dan realitas, terkandung dalam kenyataan sehari-hari sebagai implementasi nilai-nilai Pancasila.
2. Pancasila Sebagai Sumber Nilai dan Moral dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Peran Pancasila sebagai sumber nilai pengembangan IPTEK, yaitu :
1) Pengembangan ilmu pengetahuan harus menghormati keyakinan religius Masyarakat.
2) Ilmu pengetahuan ditujukan bagi pengembangan kemanusiaan dan dituntut oleh nilai etis yang berdasarkan kemanusiaan.
3) Iptek menghomogenisasikan budaya sehingga dapat mempersatukan masyarakat dan memperkokoh pembangunan dan identitas nasional.
4) Prinsip demokrasi akan menuntut bahwa penguasaan iptek harus merata kesemua lapisan masyarakat karena pendidikan adalah tuntutan masyarakat.
5) Kesenjangan dalam penguasaan iptek harus dipersempit terus menerus sehingga semakin merata sebagai salah satu prinsip keadilan.
3. Sumber Historis, Sosiologis, dan Politik Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Iptek
Pancasila berfungsi sebagai landasan sejarah, sosiologis, dan politik bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia. Nilai-nilai Pancasila seperti Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan, Persatuan Bangsa, Mufakat, dan Keadilan Sosial menjadi landasan etika bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kehadiran ilmu pengetahuan dan teknologi di masyarakat juga perlu dilakukan untuk menyaring dampak negatifnya agar selaras dengan nilai-nilai bangsa Indonesia. Hal ini menggarisbawahi pentingnya Pancasila sebagai landasan etika bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia.
Jurnal ini menyoroti urgensi Pancasila sebagai dasar nilai dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia. Ia menekankan bahwa nilai-nilai Pancasila tidak hanya menjadi pedoman normatif bagi kegiatan ilmiah, tetapi juga menjadi sumber moralitas yang memastikan penggunaan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk kesejahteraan dan kesatuan bangsa. Jurnal ini juga menyoroti pentingnya menyaring dampak negatif dari kehadiran ilmu pengetahuan dan teknologi agar sesuai dengan nilai-nilai kepribadian bangsa Indonesia. Dengan demikian, jurnal ini memberikan pemahaman mendalam tentang bagaimana nilai-nilai budaya dan agama memainkan peran kunci dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia.
NPM : 2311011133
"URGENSI PENEGASAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN IPTEK"
Seperti yang kita ketahui bahwa Pancasila adalah dasar negara atau
pokok kaidah negara yang fundamental
yang tercantum dalam Pembukaan UUD
1945, dan sekaligus cita hukum
(rechtssidee) negara Indonesia karena
bersumber pada pandangan dan falsafah
hidup yang mendalam, dimana tersimpul
ciri khas sifat, dan karakter luhur bangsa
Indonesia. (Hernowo, 2006 : 3).
Dan Pancasila sebagai idiologi negara
merupakan kristalisasi nilai-nilai budaya
dan agama dari bangsa Indonesia.
Pancasila sebagai idiologi bangsa
Indonesia mengakomodir seluruh
aktifitas kehidupan bermasyarakat,
berbangas dan bernegara demikian juga
dalam aktifitas ilmiah.
Pengembangan Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi (Iptek) dewasa ini
mencapai kemajuan pesat sehingga
perdapan manusia mengalami perubahan
yang luar biasa . Pengembangan Iptek
tidak dapat terlepas dari stuasi yang
melengkapainya, artinya iptek selalu
berkembang dalam suatu ruang budaya.
Kontek pengembangan ilmu
pengetahuan menegarahi bahwa
kebanyakan orang sering
mencampuradukkan antara kebenaran
dan kemajuan seseorang tentang
kebenaran terpengaruh oleh kemajuan
yang dilihatnya, hal ini ditegaskan bahwa
kebenaran itu bersifat non-comulative (
tidak bertambah) karena kebenaran itu
tidak makin bertambah dari waktu
kewaktu.
"Konsep Dasar Nilai Pancasila Sebagai Pengembangan Ilmu"
Nilai-nilai pancasila meliputi:
a. Nilai dasar (instrinsik)
yaitu pokok yang tidak terikat waktu dan
tempat dan bersifat abstrak, mencakup
cita-cita, tujuan dan tatanan dasar yang
telah ditetapkan oleh the faounding
fathers;
b. Nilai instrumental
yaitu
penjabaran nilai dasar sebagai arahan
kinerja untuk waktu dan kondisi tertentu,
bersifat lebih kontekstual dan harus selalu
disesuaikan dengan tuntunan zaman
mencakup kebijakan, strtaegi organisasi,
sistem, rencana dan program berupa
peraturan perundang-undangan yang
dikembangkan oleh lembaga
penyelenggara negara;
c. Nilai praktis
yaitu interaksi antara nilai
instrumental dengan situasi kongkrit
tempat dan situasi tertentu, bersifat
dinamis demi tegaknya nilai instrumental
dan menjamin nilai dasar tetap relevan
dengan permaslahan utama yang dihadapi
masyarakat sesuai dengan zamannya.
Pancasila merupakan satu kesatuan
dari sila-sila Pancasila haruslah
merupakan sumber nilai, kerangka
berpikir dan serta sebagai asas moralitas
bagi pembangunan ilmu pengethuan dan
teknologi. Hal ini dapat ditunjukkan
dalam sila-sila Pancasila yang merupakan
sebuah sistem etika, diantaranya (Kaelan,
2000: 45).
a. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa, pada
sila ini dapat mengimplementasikan
ilmu pengetahuan, yang
mempertimbangjan rasional, antara
akal, rasa dan kehendak. Sehingga
dapat menempatkan manusia di alam
semesta bukan sebagai pusatnya
melainkan sebagaian yang sistematik
dari alam yang diolahnya.
b. Sila Kemanusahteraan bersaiaan Yang
Adil dan Beradab, pada sila ini
memberikan dasar moralitas bagi
manusia dalam mengembangkan
iptek. Iptek adalah salah satu
perkembangan dalam budaya hidup
manusia, yang pada hakekatnya
bertujuan demi kesejahteraan
bersama.
c. Sila Persatuan Indonesia, memberikan
rasa kesadaran akan nasionalisme dari
bangsa Indonesia akan sumbnagsihnya
iptek sehingga dapat terjalinnya rasa
terpelihara,
persaudaraan dan
persahaban antar daerah dan itu semua
karena faktor kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
d. Sila Kerakyatan Yang dipimpin oleh
hikmad kebijaksanaa dalam
permusyarawatan/perwakilan, hal
yang mendasar adalah dalam
pengembangan iptek didasarkan atas
kepentingan demokrasi, hal ini
mengandung maksud bahwa setiap
warga negara mempunyai kewajiban
dalam pengembangan iptek dengen
menghormati dan mengharai
kebebsana orang lain dalam bersikap
serta terbuka untuk mendapatkan
masukan, kritik dan saran yang
membangun.
e. Sila Keadilan soial bagi seluruh rakyat
Indonesia. Kemajuan iptek harus dapat
menjaga keseimbangan keadilan
dalam kehidupan manusian,
keseimbangan keadilan antar dirinya
sendiri, manusi dengan Tuhannya
manusia lainnya manusia dengan
masyarakat bangsa dan negara serta
lingkungan dimana manusi itu berada.
Kesimpulan yang didapat ialah Kehadiran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ditengah-tengah kita akan memberiksn kemudahan dan memecahkan berbagi persoalan hidup
dan kehidupan yang dihadapi manusia. Beberapa peristiwa yang terjadi didunia
ini misalnya dampak negatif dari bom
atom yang dijatihjan di Hirosima dan
Nagasaki pada waktu Perang Dunia
kedua, dampak ini akan berdampak
negatif kepada masyarakat Jepang waktu
dan menimbulkan traumatik kepada
generasi berikutmya. Dan bahkan akan
berdampak enyentuh pada nilai
kemanusian secara universal. Nila
kemnusiaan itu akan bukan milik
sekelompok orang tertentu tetapi milik
bersama umat manusia.
NPM: 2051011007
URGENSI PENEGASAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN IPTEK
Pancasila sudah disepakati bersama sebagai cara pandang hidup bangsa Indonesia (the way of life) dan sekaligus sebagai dasar negara.Oleh karena itu perumusan Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi aktivitas ilmiah di Indonesia merupakan sesuatu yang bersifat niscaya.
Bangsa Indonesia memiliki akar budaya dan religi yang kuat dan tumbuh sejak lama dalam kehidupan masyarakat sehingga manakala pengembangan ilmu tidak berakar pada idiologi bangsa, sama halnya dengan membiarkan ilmu berkembang tanpa arah dan oreintasi yang tidak jelas.
Pengembangan Iptek tidak dapat terlepas dari stuasi yang melengkapainya, artinya iptek selalu berkembang dalam suatu ruang budaya.
Berdasarkan uraian diatas maka yang menjadi permasalahan adalah bagaimana urgensi tentang penegasan Pancasila sebagai dasar nilai pengembnagan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.Artinya nilai-nilai dasar Pancasila secara normatifmenjadi dasar, kerangka acuan, dan tolakukur segenap aspek pembangunan nasional yang dijalan kan di Indonesia.
Nilai-nilai Pancasila Pancasila meliputi :
(i) nilai dasar (instrinsik) yaitu pokok yang tidak terikat waktu dan tempat dan bersifat abstrak, mencakup cita-cita, tujuan dan tatanan dasar yang telah ditetapkan oleh the faounding fathers;
(ii) nilai instrumental, yaitu penjabaran nilai dasar sebagai arahan kinerja untuk waktu dan kondisi tertentu, bersifat lebih kontekstual dan harus selalu disesuaikan dengan tuntunan zaman mencakup kebijakan, strtaegi organisasi, sistem, rencana dan program berupa peraturan perundang-undangan yang dikembangkan oleh lembaga penyelenggara negara;
(iii) nilai paraktis yaitu interaksi antara nilai instrumental dengan situasi kongkrit tempat dan situasi tertentu, bersifat dinamis demi tegaknya nilai instrumental dan menjamin nilai dasar tetap relevan dengan permaslahan utama yang dihadapi masyarakat sesuai dengan zamannya.
Dalam pengertian Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu harus didasarkan dengan nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan.Nilai-nilai Pancasila berperan sebagai rambu normatif bagi pengembangan iptek di Indonesia.Dalam kondisi seperti di atas maka diperlukanlah suatu platform yang mampu dijadikan sebagai ruhnya dagi perkembangan iptek di Indonesia.
NPM : 2311011065
URGENSI PENEGASAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN IPTEK
Dalam jurnal tersebut kita bisa mengetahui :
1. Konsep Dasar Nilai Pancasila
Sebagai Pengembangan Ilmu
Pancasila sebagai sistem nilai acuan,
kerangka-kerangka berpikir, pola acuan
berpikir atau jelasnya senagai sistem nilai
yang dijadikan kerangka landasan,
kerangka cara, dan sekaligus arah/tujuan
bagiyang menyandangnya sehingga
Pancasila menjadi kaidah penuntun
dalam pembangunan hukum nasional.
Artinya niali-nilai dasar Pancasila secara
normatifmenjadi dasar, kerangka acuan,
dan tolakukur segenap aspek
pembangunan nasional yang dijalan kan
di Indonesia.
2. Pancasila Sebagai Sumber Nilai
dan Moral dalam Pengembangan
Ilmu Pengetahuan dan Tekhologi
Upaya manusia mewujudkan
kesejahteraan dan peningkatan harkat dan
martabatnya maka manusia
mengembangkan ilmu pengetahuan dan
teknologi. Ilmu pengetahuan dan
teknologi, di masa sekarang memang
merupakan kebutuhan tersendiri. Bagi
kelompok manusia yang menginginkan
kemajuan mutlak harus memiliki dua hal
tersebut.
3. Sumber Historis, Sosiologis, dan
Politik Pancasila Sebagai Dasar
Nilai Pengembangan Iptek
Sumber historis Pancasila sebagai
dasar nilai pengembangan iptek di
Indonesia dapat ditelusuri dalam
Pembukaan UUD 1945. Pada alenia
keempat Pembukaan UUD 1945 berbunyi:
“Kemudian daripada itu untuk
membentuk suatu pemerintah negara
Indonesia yang yang melindungi
segenap bangsa Indonesia dan
seluruh tumbah darah Indonesia dan
untuk memajukan kesejahteraan
umum, mencerdaskan kehidupan
bangsa dan ikut melaksanakan
ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamain abadi dan
keadilan sosial, maka disusunlah
kemerdekaan Kebangsaan Indonesia
itu dalam suatu Undang-Undang
Dasar Negara Indonesia yang
terbentuk dalam suatu susunan
Negara Republik Indonesia yang
berkedaulatan rakyat dengan
berdasar kepada Ketuhanan yang
Maha Esa,... dan seterusnya”.
Kehadiran Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi ditengah-tengah kita akan
memberiksn kemudahan dan
memecahkan berbagi persoalan hidup
dan kehidupan yang dihadapi manusia.
Beberapa peristiwa yang terjadi didunia
ini misalnya dampak negatif dari bom
atom yang dijatihjan di Hirosima dan
Nagasaki pada waktu Perang Dunia
kedua, dampak ini akan berdampak
negatif kepada masyarakat Jepang waktu
dan menimbulkan traumatik kepada
generasi berikutmya. Dan bahkan akan
berdampak enyentuh pada nilai
kemanusian secara universal. Nila
kemnusiaan itu akan bukan milik
sekelompok orang tertentu tetapi milik
bersama umat manusia.
Pentingnya Pancasila sebagai dasar
nilai pengembangan Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi khususnya bagi kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
diharapkan dapat menjadi dasar dan akar
pada pengembangan keilmuan yang
disesuaikan dengan nilai-nilai budaya
yang dimiliki oleh bangsa Indonesia,
sehingga pengembangan iptek tadi tidak
keluar dari nilai-nilai yang telah dimilliki
bangsa Indonesia.
NPM : 2311011067
URGENSI PENEGASAN PANCASILA
SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN IPTEK
Pancasila sebagai ideologi negara merupakan kristalisasi nilai nilai budaya, agama Bangsa Indonesia sehingga mengakomodir seluruh aktivitas kehidupan berbangsa dan bernegara termasuk dalam aktivitas ilmiah seperti pengembangan IPTEK. Pengembangan IPTEK di Indonesia didasarkan pada 5 sila Pancasila yang merupakan pegangan dan pedoman dalam mengembangkan IPTEK. Kehadiran IPTEK dalam kehidupan dapat mempermudah manusia dalam menyelesaikan masalah mereka. Namun, juga dapat berdampak negatif. Melihat kenyataan tersebut, Pancasila sebagai dasar pengembangan IPTEK dapat ditelusuri dalam beberapa hal sebagai berikut :
1. Pluralisme nilai yang berkembang dalam kehidupan masyarakat Indonesia seiring dengan perkembangan IPTEK menimbulkan perubahan cara pandang manusia tentang kehidupan.
2. Kemajuan IPTEK sekarang telah menimbulkan dampak negatif dan membahayakan eksistensi manusia di masa depan.
3. Perkembangan IPTEK yang didominasi bangsa bangsa barat akan mengancam nilai nilai khas bangsa Indonesia. Oleh karena itu, perlu dilakukan penyaringan terhadap nilai yang tidak sesuai dengan nilai nilai bangsa Indonesia
Sehingga urgensi Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan IPTEK dapat disimpulkan sebagai berikut :
Pancasila dianggap penting sebagai dasar nilai dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) di Indonesia. Setiap perkembangan iptek harus berdasar dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila. Pancasila juga harus menjadi bagian integral dari pengembangan iptek sebagai faktor internal. Selain itu, Pancasila dijadikan sebagai rambu-rambu normatif dalam perkembangan iptek agar selaras dengan cara berpikir bangsa Indonesia. Diharapkan, dengan Pancasila sebagai dasar, pengembangan iptek akan selaras dengan nilai-nilai budaya bangsa Indonesia dan tidak menyimpang dari nilai-nilai yang dimiliki bangsa ini.
NPM : 2351011003
Hasil dari analisis jurnal dengan judul "URGENSI PENEGASAN PANCASILA
SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN IPTEK".
Melalui tulisan in diharapkan Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek dapat menjadi ramb-rambu normatif bagi pengembangan ilmu pengetahuan di Indonesia. Aktivitas ilmiah di Indonesia
merupakan sesuatu yang bersifat niscaya.
Sebab pengembangan ilmu yang terlepas
dari idiologi Pancasila, justru dapat
mengakibatkan sekularisme.
HASIL TEMUAN DAN PEMBAHASAN
1. Konsep Dasar Nilai Pancasila
Sebagai Pengembangan Ilmu
Pancasila sebagai sistem nilai acuan, kerangka-kerangka berpikir, pola acuan
berpikir atau jelasnya senagai sistem nilai yang dijadikan kerangka landasan, kerangka cara, dan sekaligus arah/tujuan
bagi yang menyandangnya sehingga Pancasila menjadi kaidah penuntun
dalam pembangunan hukum nasional.
2. Pancasila Sebagai Sumber Nilai
dan Moral dalam Pengembangan
Ilmu Pengetahuan dan Tekhologi Upaya manusia mewujudkan kesejahteraan dan peningkatan harkat dan martabatnya maka manusia mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Ilmu pengetahuan dan teknologi, di masa sekarang memang merupakan kebutuhan tersendiri.
3. Sumber Historis, Sosiologis, dan
Politik Pancasila Sebagai Dasar
Nilai Pengembangan Iptek Sumber historis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek di Indonesia dapat ditelusuri dalam Pembukaan UUD 1945.
Sehingga urgensi Pancasila sebagai
dasar nilai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah dapat
disimpulkan sebagai berikut :
1. Setiap perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi (iptek)
yang dikembangkan di Indoenesia
haruslah berdasar dan tidak
bertentangan dengan nilai-nilai yang
terkandung dalam Pancasila.
2. Setiap iptek yang dikembangkan di
Indonesia harus menyertakan nilai-
nilai Pancasila sebagai faktor internal
pengembangan iptek.
3. Pancasila dijadikan sebagai rambu-
rambu normatif dalam perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi di
Indonesia agar nantinya mampu
mengendalikan diri serta tidak keluar
dari cara berpikir bangsa Indonesia.
NPM : 2311011049
Jurnal tersebut membahas tentang peran Pancasila sebagai ideologi negara Indonesia dalam mengarahkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di negara tersebut. Pancasila memberikan pedoman normatif untuk pengembangan ilmiah dan memastikan bahwa hal tersebut sesuai dengan nilai-nilai budaya dan agama masyarakat Indonesia. Nilai-nilai Pancasila, seperti kepercayaan kepada Tuhan, kemanusiaan, dan persatuan, menjadi dasar moral untuk kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia.
Pancasila menjadi landasan bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia. Hal ini menekankan pentingnya demokrasi, keadilan sosial, dan menghormati keyakinan agama dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sumber sejarah, sosiologis, dan politis Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi juga dibahas. Kehadiran ilmu pengetahuan dan teknologi membawa manfaat namun juga potensi bahaya, sehingga penting bagi Indonesia untuk menyaring dan menolak pengaruh global yang tidak sejalan dengan nilai-nilainya.
Pancasila sangat penting sebagai dasar pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia. Pancasila seharusnya menjadi pedoman normatif bagi pengembangan pengetahuan dan teknologi, memastikan bahwa hal tersebut sesuai dengan nilai-nilai bangsa Indonesia. Hal ini penting untuk integrasi dan pengembangan etis bangsa.
2311011043
Kehadiran Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi ditengah-tengah kita akan
memberiksn kemudahan dan
memecahkan berbagi persoalan hidup
dan kehidupan yang dihadapi manusia.
Beberapa peristiwa yang terjadi didunia
ini misalnya dampak negatif dari bom
atom yang dijatihjan di Hirosima dan
Nagasaki pada waktu Perang Dunia
kedua, dampak ini akan berdampak
negatif kepada masyarakat Jepang waktu
dan menimbulkan traumatik kepada
generasi berikutmya. Dan bahkan akan
berdampak enyentuh pada nilai
kemanusian secara universal. Nila
kemnusiaan itu akan bukan milik
sekelompok orang tertentu tetapi milik
bersama umat manusia.
Melihat kenyataan diatas makan
Pancasila sebagai dasar pengembangan
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dapat
ditelurusi, dalam hal-hal sebagai berikut. rtama, prulalisme nilai yang
berkembang pada masyarakat Indonesia
pada saat ini seiring dengan kemajuan
iptek menimbulkan perubahan dan cara
pandang manusia tentang kehidupan. Hal
ini akan menimbulkan renungan supaya
bangsa Indonesia tidak terjerumus dalam
keputisan nilai yang tidak sesuai dengan
kepribadian bangsa. Kedua, kemajuan
iptek pada tataran sekarang telah
menimbulkan dampak yang neatif dan ada
pada titik yang membahayakan terhadap
eksistensi manusia dimasa yang akan
datang. Ketiga, perkembngan iptek yang
didominasi oleh negara-negara barat akan
mengancam nilai-nilai khas yang dimiliki
oleh bangsa Indonesia. Oleh karen aperlu
penyaringan dan penangkalan yang jelas
tentang pengaruh dunia secara global yang
tidak sesui dengan nilai-nilai kepribadian
bangsa Indonesia.
Sehingga urgensi Pancasila sebagai
dasar nilai pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi adalah dapat
disimpulkan sebagai berikut :
1. Setiap perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi (iptek)
yang dikembangkan di Indoenesia
haruslah berdasar dan tidak
bertentangan dengan nilai-nilai yang
terkandung dalam Pancasila
2. Setiap iptek yang dikembangkan di
Indonesia harus menyertakan nilainilai Pancasila sebagai faktor internal
pengembangan iptek
3. Pancasila dijadikan sebagai ramburambu normatif dalam perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi di
Indonesia agar nantinya mampu
mengendalikan diri serta tidak keluar
dari cara berpikir bangsa Indonesia.
Pentingnya Pancasila sebagai dasar
nilai pengembangan Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi khususnya bagi kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
diharapkan dapat menjadi dasar dan akar
pada pengembangan keilmuan yang
disesuaikan dengan nilai-nilai budaya
yang dimiliki oleh bangsa Indonesia,
sehingga pengembangan iptek tadi tidak
keluar dari nilai-nilai yang telah dimilliki
bangsa Indonesia
SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN IPTEK
Peran Pancasila sebagai sumber nilai pengembangan dalam IPTEK:
1. Pengembangan ilmu pengetahuan harus menghormati keyakinan keagamaan masyarakat
2. Ilmu pengetahuan ditujukan untuk
pengembangan kemanusiaan dan dituntut
oleh nilai etis yang berdasarkan kemanusiaan .
3. Iptek merupakan yang menghomogenisasikan budaya sehingga dapat mempersatukan masyarakat dan memperkokoh pembangunan dan identitas nasional.
4. Prinsip demokrasi akan menuntut bahwa pengusaan iptek harus meratakan semua lapisan masyarakat.
5. Kesenian dalam dalam penguasaan iptek harus dipersempit terus menerus.
Kehadiran iptek ditengah-tengah kita akan memberikan kemudahan dan memecahkan berbagi persoalan hidup dan kehidupan yang dihadapi manusia.
Nilai kemanusiaan itu bukan milik
sekelompok orang tertentu tetapi milik
bersama umat manusia.
Urgensi Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan IPTEK sebagai berikut :
1. Setiap perkembangan iptek yang dikembangkan di Indonesia haruslah berdasar dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila.
2. Setiap iptek yang dikembangkan di
Indonesia harus menyertakan nilai-nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan iptek.
3. Pancasila dijadikan sebagai rambu-
rambu normatif dalam perkembangan
iptek di Indonesia agar nantinya mampu
mengendalikan diri serta tidak keluar
dari cara berpikir bangsa Indonesia.
Pentingnya Pancasila sebagai dasar
nilai pengembangan Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi diharapkan dapat menjadi dasar dan akar pada pengembangan keilmuan yang disesuaikan dengan nilai-nilai budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia.
NPM : 2351011007
"URGENSI PENEGASAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN IPTEK"
Dalam jurnal tersebut kita bisa mengetahui :
1. Konsep Dasar Nilai Pancasila
Sebagai Pengembangan Ilmu
Pancasila sebagai sistem nilai acuan,
kerangka-kerangka berpikir, pola acuan
berpikir atau jelasnya senagai sistem nilai
yang dijadikan kerangka landasan,
kerangka cara, dan sekaligus arah/tujuan
bagiyang menyandangnya sehingga
Pancasila menjadi kaidah penuntun
dalam pembangunan hukum nasional.
Artinya niali-nilai dasar Pancasila secara
normatifmenjadi dasar, kerangka acuan,
dan tolakukur segenap aspek
pembangunan nasional yang dijalan kan
di Indonesia.
2. Pancasila Sebagai Sumber Nilai
dan Moral dalam Pengembangan
Ilmu Pengetahuan dan Tekhologi
Upaya manusia mewujudkan
kesejahteraan dan peningkatan harkat dan
martabatnya maka manusia
mengembangkan ilmu pengetahuan dan
teknologi. Ilmu pengetahuan dan
teknologi, di masa sekarang memang
merupakan kebutuhan tersendiri. Bagi
kelompok manusia yang menginginkan
kemajuan mutlak harus memiliki dua hal
tersebut.
3. Sumber Historis, Sosiologis, dan
Politik Pancasila Sebagai Dasar
Nilai Pengembangan Iptek
Sumber historis Pancasila sebagai
dasar nilai pengembangan iptek di
Indonesia dapat ditelusuri dalam
Pembukaan UUD 1945. Pada alenia
keempat Pembukaan UUD 1945 berbunyi:
“Kemudian daripada itu untuk
membentuk suatu pemerintah negara
Indonesia yang yang melindungi
segenap bangsa Indonesia dan
seluruh tumbah darah Indonesia dan
untuk memajukan kesejahteraan
umum, mencerdaskan kehidupan
bangsa dan ikut melaksanakan
ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamain abadi dan
keadilan sosial, maka disusunlah
kemerdekaan Kebangsaan Indonesia
itu dalam suatu Undang-Undang
Dasar Negara Indonesia yang
terbentuk dalam suatu susunan
Negara Republik Indonesia yang
berkedaulatan rakyat dengan
berdasar kepada Ketuhanan yang
Maha Esa,... dan seterusnya”.
Kehadiran Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi ditengah-tengah kita akan
memberiksn kemudahan dan
memecahkan berbagi persoalan hidup
dan kehidupan yang dihadapi manusia.
Beberapa peristiwa yang terjadi didunia
ini misalnya dampak negatif dari bom
atom yang dijatihjan di Hirosima dan
Nagasaki pada waktu Perang Dunia
kedua, dampak ini akan berdampak
negatif kepada masyarakat Jepang waktu
dan menimbulkan traumatik kepada
generasi berikutmya. Dan bahkan akan
berdampak enyentuh pada nilai
kemanusian secara universal. Nila
kemnusiaan itu akan bukan milik
sekelompok orang tertentu tetapi milik
bersama umat manusia.
Pentingnya Pancasila sebagai dasar
nilai pengembangan Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi khususnya bagi kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
diharapkan dapat menjadi dasar dan akar
pada pengembangan keilmuan yang
disesuaikan dengan nilai-nilai budaya
yang dimiliki oleh bangsa Indonesia,
sehingga pengembangan iptek tadi tidak
keluar dari nilai-nilai yang telah dimilliki
bangsa Indonesia.
npm : 2311011051
URGENSI PENEGASAN PANCASILA
SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN IPTEK
Pancasila adalah dasar negara atau pokok kaidah negara yang fundamental yang tercantum dalam Pembukaan UUD
1945, dan sekaligus cita hukum (rechtssidee) negara Indonesia karena bersumber pada pandangan dan falsafah hidup yang mendalam, dimana tersimpul
ciri khas sifat, dan karakter luhur bangsa Indonesia. (Hernowo, 2006 : 3). Pancasila sebagai sistem nilai acuan, kerangka-kerangka berpikir, pola acuan berpikir atau jelasnya senagai sistem nilai yang dijadikan kerangka landasan,kerangka cara, dan sekaligus arah/tujuan
bagi yang menyandangnya sehingga Pancasila menjadi kaidah penuntun dalam pembangunan hukum nasional. Dalam pengertian Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu dapat disampaikan pemahaman, Pertama, bahwa setiap ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang dikembangkan di Indonesia haruslah tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Kedua,bahwa setiap perkembangan iptek harus didasarkan dengan nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan. Ketiga, nailai-
nilai Pancasila berperan sebagai rambu normatif bagi pengembangan iptek di Indonesia. Keempat, bahwa setiap pengembangan iptek harys berakar dari budaya dan idiologi bangsa Riset Dikti Direktorat
Jenderal Pembelajaran dan
Kemahasiswaan, 2016: 97-98).
nama:alifia rachma aulia
npm:2351011017
URGENSI PENEGASAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN IPTEK
Jurnal ini membahas tentang pentingnya penegasan Pancasila sebagai dasar nilai dalam pengembangan IPTEK. Pancasila adalah ideologi dasar negara Indonesia yang mencakup lima sila, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. IPTEK, di sisi lain, merujuk pada ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkontribusi pada kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.hasil analisis saya:
1. Identifikasi urgenzi penegasan Pancasila: Jurnal ini mengidentifikasi urgensi penegasan Pancasila sebagai dasar nilai dalam pengembangan IPTEK. Pancasila memberikan landasan moral dan etika yang kuat untuk pengembangan IPTEK yang bertanggung jawab dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.
2. Pengaruh Pancasila terhadap pengembangan IPTEK: Jurnal ini membahas bagaimana penegasan Pancasila dapat mempengaruhi pengembangan IPTEK. Pancasila mendorong pengembangan IPTEK yang berkelanjutan, inklusif, dan berorientasi pada kepentingan nasional serta keadilan sosial.
3. Peran Pancasila dalam mengatasi tantangan etika IPTEK: Jurnal ini juga membahas peran Pancasila dalam mengatasi tantangan etika yang muncul dalam pengembangan IPTEK. Pancasila memberikan pedoman moral yang kuat untuk memastikan bahwa IPTEK digunakan dengan bertanggung jawab dan tidak merugikan masyarakat.
4. Kontribusi Pancasila dalam membangun identitas nasional: Jurnal ini juga menyoroti kontribusi Pancasila dalam membangun identitas nasional yang kuat. Penegasan Pancasila sebagai dasar nilai dalam pengembangan IPTEK dapat membantu memperkuat rasa kebangsaan dan persatuan di tengah kemajemukan masyarakat Indonesia.
Kesimpulan:
Jurnal ini menggarisbawahi urgensi penegasan Pancasila sebagai dasar nilai dalam pengembangan IPTEK. Pancasila memberikan landasan moral dan etika yang kuat untuk pengembangan IPTEK yang bertanggung jawab, berkelanjutan, dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat. Penegasan Pancasila juga dapat membantu mengatasi tantangan etika dalam pengembangan IPTEK dan membangun identitas nasional yang kuat.
NPM : 2311011129
Pentingnya peran Pancasila sebagai dasar nilai dalam pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) di Indonesia menjadi fokus utama. Sebagai fondasi negara dan hukum, Pancasila diakui sebagai realitas sejarah yang bersumber pada pandangan hidup dan falsafah bangsa. Konsep teoretis menegaskan bahwa nilai-nilai meta-yuridis yang mendasari pandangan hidup bangsa Indonesia, termasuk Pancasila, harus diatur dalam norma hukum positif untuk memiliki kekuatan hukum. Selain itu, Pancasila ditempatkan sebagai ideologi yang mencakup nilai-nilai budaya dan agama, melibatkan seluruh aspek kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara, termasuk dalam aktivitas ilmiah.
Pentingnya mempertimbangkan nilai budaya dan agama dalam pengembangan Iptek diuraikan, dengan ancaman sekularisme sebagai konsekuensi ketidaksesuaian dengan ideologi bangsa. Selain itu, konsep dasar nilai Pancasila dijelaskan sebagai kerangka berpikir yang menjadi acuan untuk pembangunan hukum nasional. Diskusi mencakup perbedaan antara kebenaran yang non-kumulatif dan kemajuan yang kumulatif, menyoroti pentingnya menjaga keseimbangan di antara keduanya.
Selain aspek teoretis, jurnal ini menggambarkan Pancasila sebagai sumber moral dalam pengembangan Iptek. Konsep ini melibatkan nilai-nilai dasar Pancasila sebagai pedoman normatif, mengingatkan bahwa setiap perkembangan Iptek di Indonesia harus berakar pada nilai-nilai tersebut. Sumber sejarah, sosiologis, dan politik Pancasila juga diperhitungkan untuk menegaskan peran nilai-nilai tersebut sebagai dasar pengembangan Iptek.
Jurnal ini menegaskan bahwa Pancasila bukan hanya sebuah dokumen, melainkan juga fondasi yang memberikan arah moral dalam perkembangan Iptek di Indonesia. Hal ini memastikan bahwa kemajuan tersebut selaras dengan nilai-nilai budaya dan agama serta tetap relevan dengan identitas bangsa Indonesia dalam konteks global.
NPM : 2351011027
URGENSI PENEGASAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN IPTEK
Pancasila adalah dasar negara atau pokok kaidah negara yang fundamental
yang tercantum dalam Pembukaan UUD
1945, dan sekaligus cita hukum negara Indonesia karena bersumber pada pandangan dan falsafah hidup yang mendalam, dimana tersimpul ciri khas sifat, dan karakter luhur bangsa Indonesia.Pancasila juga merupakan ideologi negara
yang kristalisasi nilai-nilai budaya dan agama dari bangsa Indonesia. Oleh karena itu perumusan Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi aktivitas ilmiah di Indonesia merupakan sesuatu yang bersifat niscaya. Sebab pengembangan ilmu yang terlepas
dari ideologi Pancasila, justru dapat
mengakibatkan sekularisme, seperti yang terjadi pada jaman Renaissance di Eropa.
Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) dewasa ini mencapai kemajuan pesat sehingga peradaban manusia mengalami perubahan yang luar biasa. Oleh karena itu, reaksi iptek dan budaya merupakan persoalan yang
seringkali mengundang perdebatan.
HASIL TEMUAN :
1. Konsep Dasar Nilai Pancasila Sebagai Pengembangan Ilmu
Dalam pengertian Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu dapat disampaikan pemahaman,
Pertama, bahwa setiap ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang dikembangkan di Indonesia haruslah tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
Kedua, bahwa setiap perkembangan iptek harus didasarkan dengan nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan.
Ketiga, nilai-nilai Pancasila berperan sebagai rambu normatif bagi pengembangan iptek di Indonesia.
Keempat, bahwa setiap pengembangan iptek harus berakar dari budaya dan ideologi bangsa Indonesia sendiri atau yang lebih dikenal indelegensasi ilmu.
2. Pancasila Sebagai Sumber Nilai dan Moral dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Pancasila merupakan satu kesatuan dari sila-sila Pancasila haruslah merupakan sumber nilai, kerangka berpikir dan serta sebagai asas moralitas bagi pembangunan ilmu pengetahuan dan teknologi. Hal ini dapat ditunjukkan dalam sila-sila Pancasila yang merupakan sebuah sistem etika, diantaranya,
a. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa, pada
sila ini dapat mengimplementasikan ilmu pengetahuan, yang mempertimbangkan rasional, antara akal, rasa dan kehendak. Sehingga dapat menempatkan manusia di alam semesta bukan sebagai pusatnya melainkan sebagian yang sistematik dari alam yang diolahnya.
b. Sila Kemanusiaan Yang
Adil dan Beradab, pada sila ini memberikan dasar moralitas bagi manusia dalam mengembangkan iptek. Iptek adalah salah satu perkembangan dalam budaya hidup manusia, yang pada hakekatnya
bertujuan demi kesejahteraan bersama.
c. Sila Persatuan Indonesia, memberikan rasa kesadaran akan nasionalisme dari bangsa Indonesia akan sumbangsihnya iptek sehingga dapat terjalinnya rasa terpelihara, persaudaraan dan persahabatan antar daerah dan itu semua karena faktor kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
d. Sila Kerakyatan Yang dipimpin oleh
hikmat kebijaksanaan dalam permusyarawatan/perwakilan, hal yang mendasar adalah dalam pengembangan iptek didasarkan atas kepentingan demokrasi, hal ini mengandung maksud bahwa setiap warga negara mempunyai kewajiban dalam pengembangan iptek dengan menghormati dan menghargai kebebasan orang lain dalam bersikap serta terbuka untuk mendapatkan masukan, kritik dan saran.
e. Sila Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Kemajuan iptek harus dapat menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan manusia, keseimbangan keadilan antar dirinya sendiri, manusi dengan Tuhannya manusia lainnya manusia dengan masyarakat bangsa dan negara serta lingkungan dimana manusi itu berada.
3. Sumber Historis, Sosiologis, dan Politik Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Iptek
a. Sumber Historis Pancasila, Merujuk pada asal-usul dan perkembangan Pancasila dari perspektif sejarah. Ini mencakup pemahaman terhadap konteks historis yang melatarbelakangi pembentukan dan perumusan Pancasila oleh para pendiri bangsa Indonesia, seperti dalam situasi perjuangan kemerdekaan.
b. Sumber Sosiologis Pancasila, Melibatkan analisis nilai-nilai Pancasila dari sudut pandang sosial. Ini mencakup bagaimana Pancasila mencerminkan aspirasi sosial, keadilan, dan kebersamaan dalam masyarakat Indonesia. Sumber sosiologis membantu menjelaskan bagaimana nilai-nilai ini dapat diintegrasikan dalam pengembangan IPTEK.
c. Sumber Politik Pancasila, Mengacu pada dimensi politis Pancasila, yang mencakup prinsip-prinsip dasar negara dan pemerintahan. Ini termasuk konsep-konsep seperti kedaulatan rakyat, keadilan sosial, dan demokrasi yang terdapat dalam Pancasila. Sumber politik membantu dalam pemahaman cara nilai-nilai politik Pancasila memandu pembangunan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.
Kesimpulannya, Landasan Moral dan Etika yaitu Penegasan Pancasila memberikan fondasi moral dan etika yang diperlukan untuk memandu pengembangan IPTEK sesuai dengan nilai-nilai kebangsaan. Dengan merujuk pada Pancasila, dapat dihindari kemungkinan konflik nilai dalam masyarakat yang dapat muncul akibat arah pengembangan IPTEK yang tidak selaras dengan norma-norma sosial dan moral. dan juga Penegasan Pancasila membantu menciptakan keseimbangan antara kemajuan teknologi dan pemeliharaan nilai-nilai kebangsaan, sehingga mendorong perkembangan yang seimbang, berkelanjutan, dan sesuai dengan aspirasi masyarakat Indonesia.
Npm : 2351011031
“URGENSI PENEGASAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN IPTEK”
Pancasila sebagai idiologi negara merupakan kristalisasi nilai-nilai budaya, agama Bangsa Indonesia. Sehingga nilai-nilai tadi akan mengakomodir seluruh aktifitas kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara. Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek dapat menjadi rambu-rambu normatif bagi pengembangan ilmu pengetahuan di Indonesia.
didalam jurnal tersebut yang telah saya analisis adalah kita bisa memahami :
1. Konsep Dasar Nilai Pancasila
Sebagai Pengembangan Ilmu
Pancasila sebagai sistem nilai acuan,
kerangka-kerangka berpikir, pola acuan
berpikir atau jelasnya senagai sistem nilai
yang dijadikan kerangka landasan,
kerangka cara, dan sekaligus arah/tujuan
bagiyang menyandangnya sehingga
Pancasila menjadi kaidah penuntun
dalam pembangunan hukum nasional.
Artinya niali-nilai dasar Pancasila secara
normatifmenjadi dasar, kerangka acuan,
dan tolakukur segenap aspek
pembangunan nasional yang dijalan kan
di Indonesia.
2. Pancasila Sebagai Sumber Nilai
dan Moral dalam Pengembangan
Ilmu Pengetahuan dan Tekhologi
Upaya manusia mewujudkan
kesejahteraan dan peningkatan harkat dan
martabatnya maka manusia
mengembangkan ilmu pengetahuan dan
teknologi. Ilmu pengetahuan dan
teknologi, di masa sekarang memang
merupakan kebutuhan tersendiri. Bagi
kelompok manusia yang menginginkan
kemajuan mutlak harus memiliki dua hal
tersebut.
3. Sumber Historis, Sosiologis, dan
Politik Pancasila Sebagai Dasar
Nilai Pengembangan Iptek
Sumber historis Pancasila sebagai
dasar nilai pengembangan iptek di
Indonesia dapat ditelusuri dalam
Pembukaan UUD 1945. Pada alenia
keempat Pembukaan UUD 1945 berbunyi:
“Kemudian daripada itu untuk
membentuk suatu pemerintah negara
Indonesia yang yang melindungi
segenap bangsa Indonesia dan
seluruh tumbah darah Indonesia dan
untuk memajukan kesejahteraan
umum, mencerdaskan kehidupan
bangsa dan ikut melaksanakan
ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamain abadi dan
keadilan sosial, maka disusunlah
kemerdekaan Kebangsaan Indonesia
itu dalam suatu Undang-Undang
Dasar Negara Indonesia yang
terbentuk dalam suatu susunan
Negara Republik Indonesia yang
berkedaulatan rakyat dengan
berdasar kepada Ketuhanan yang
Maha Esa,... dan seterusnya”.
Kehadiran Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi ditengah-tengah kita akan
memberiksn kemudahan dan
memecahkan berbagi persoalan hidup
dan kehidupan yang dihadapi manusia.
Beberapa peristiwa yang terjadi didunia
ini misalnya dampak negatif dari bom
atom yang dijatihjan di Hirosima dan
Nagasaki pada waktu Perang Dunia
kedua, dampak ini akan berdampak
negatif kepada masyarakat Jepang waktu
dan menimbulkan traumatik kepada
generasi berikutmya. Dan bahkan akan
berdampak enyentuh pada nilai
kemanusian secara universal. Nila
kemnusiaan itu akan bukan milik
sekelompok orang tertentu tetapi milik
bersama umat manusia.
Kehadiran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ditengah-tengah kita akan memberikan kemudahan dan memecahkan berbagi persoalan hidup dan kehidupan yang dihadapi manusia.
Sehingga urgensi Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Setiap perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi (iptek) yang dikembangkan di Indoenesia haruslah berdasar dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila
2. Setiap iptek yang dikembangkan di Indonesia harus menyertakan nilai- nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan iptek
3. Pancasila dijadikan sebagai rambu- rambu normatif dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia agar nantinya mampu mengendalikan diri serta tidak keluar dari cara berpikir bangsa Indonesia.
2311011095
Jurnal ini mengangkat urgensi penggunaan Pancasila sebagai nilai dasar dalam pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di Indonesia. Mengakui Pancasila sebagai landasan negara, artikel ini menyoroti perlunya norma hukum yang mencakup nilai-nilai meta-yuridis, termasuk dalam aktivitas ilmiah. Ditegaskan bahwa Pancasila sebagai ideologi mencakup nilai budaya dan agama, memperhitungkan beragam aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Selain itu, artikel juga menekankan pentingnya mempertimbangkan nilai-nilai budaya dan agama dalam pengembangan Iptek, dengan sekularisme dianggap sebagai ancaman terhadap keselarasan dengan ideologi bangsa. Konsep dasar nilai Pancasila dijelaskan sebagai landasan pemikiran untuk pembangunan hukum nasional serta pentingnya menjaga keseimbangan antara kebenaran yang non-kumulatif dan kemajuan yang kumulatif.
Selain aspek teoritis, jurnal ini menggambarkan Pancasila sebagai sumber moral dalam pengembangan Iptek, menegaskan bahwa setiap perkembangan Iptek di Indonesia harus berakar pada nilai-nilai tersebut. Pendekatan ini juga mempertimbangkan sumber historis, sosiologis, dan politik Pancasila untuk menegaskan peran nilai-nilai tersebut dalam pengembangan Iptek.
Artikel ini menegaskan bahwa Pancasila bukan hanya sebuah dokumen, melainkan fondasi yang memberikan arah moral dalam perkembangan Iptek di Indonesia, memastikan bahwa kemajuan tersebut selaras dengan nilai-nilai budaya dan agama serta relevan dengan identitas bangsa Indonesia secara global.
Npm: 2311011081
URGENSI PENEGASAN PANCASILA
SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN IPTEK
Pancasila sebagai idiologi negara
merupakan kristalisasi nilai-nilai budaya
dan agama dari bangsa Indonesia.
Pancasila sebagai idiologi bangsa
Indonesia mengakomodir seluruh
aktifitas kehidupan bermasyarakat, berbangas dan bernegara demikian juga dalam aktifitas ilmiah.
Pengembangan Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi (Iptek) dewasa ini
mencapai kemajuan pesat sehingga perdapan manusia mengalami perubahan
yang luar biasa . Pengembangan Iptek
tidak dapat terlepas dari stuasi yang melengkapainya, artinya iptek selalu berkembang dalam suatu ruang budaya.
Dalam pengertian Pancasila sebagai
dasar nilai pengembangan ilmu dapat disampaikan pemahaman.
●setiap ilmu pengetahuan dan
teknologi (iptek) yang dikembangkan di
Indonesia haruslah tidak bertentangan
dengan nilai-nilai yang terkandung dalam
Pancasila.
●setiap perkembangan iptek harus didasarkan
dengan nilai Pancasila sebagai faktor
internal pengembangan.
●Nilai nilai Pancasila berperan sebagai rambu normatif bagi pengembangan iptek di Indonesia.
● setiap pengembangan iptek harys berakar dari budaya dan idiologi bangsa Indonesia .sendiri atau yang lebih dikenal indelegensasi ilmu.
(mempribumikan ilmu) (Kementrian Riset Dikti Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, 2016: 97-98).
Kehadiran Ilmu Pengetahuan dan teknologi ditengah-tengah kita akan memberikan kemudahan dan memecahkan berbagai persoalan hidup dan kehidupan yang dihadapi manusia. Beberapa peristiwa yang terjadi didunia ini misalnya dampak negatif dari bom atom yang dijatihjan di Hirosima dan Nagasaki pada waktuPerang Dunia kedua, dampak ini akan berdampak negatif kepada masyarakat Jepang waktu dan menimbulkan traumatik kepada generasi berikutnya.
Oleh karena itu, perlu penyaringan dan penangkalan yang jelas tentang pengaruh dunia secara global yang tidak sesui dengan nilai-nilai kepribadian bangsa Indonesia. Pentingnya Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi khususnya bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara diharapkan dapat menjadi dasar dan akar pada pengembangan keilmuan yang disesuaikan dengan nilai-nilai budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, sehingga pengembangan iptek tadi tidak keluar dari nilai-nilai yang telah dimilliki bangsa Indonesia.
Re: Forum Analisis Jurnal
NPM : 2311011007
Jurusan : S1 Manajemen
Analisis Jurnal
URGENSI PENEGASAN PANCASILA
SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN IPTEK
Pancasila sebagai idiologi negara
adalag kristalisasi dari nilai-nilai budaya
dan agama Indonesia. Sedangkan Pancasila sebagai idiologi bangsa Indonesia mengakomodir seluruh
aktifitas kehidupan bermasyarakat, berbangasa dan bernegara demikian juga
dalam aktifitas ilmiah.
1) Konsep Dasar Nilai Pancasila Sebagai Pengembangan Ilmu
Setiap ilmu pengetahuan dan
teknologi (iptek) yang dikembangkan di
Indonesia haruslah tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam
Pancasila, perkembangan iptek harus didasarkan dengan nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan, nilai nilai Pancasila berperan sebagai rambu normatif bagi pengembangan iptek di Indonesia
2) Pancasila Sebagai Sumber Nilai dan Moral dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Tekhologi
Pengembangan ilmu pengetahuan harus menghormati keyakinan religius masyarakat karena bisa jadi pengembangan iptek tidak sesuai dengan keyakinan religiusnya, teapi hal tersebut tidak usah dipertentangkannya karena keduanya mempunyai logika sendiri. ilmu pengetahuan ditujukan bagi
pengembangan kemanusiaan dan dituntut oleh nilai etis yang berdasarkan kemanusiaan. iptek merupakan
yang menghomogenisasikan budaya sehingga dapat mempersatukan masyarakat dan memperkokoh pembangunan dan identitas nasional.
3) Sumber Historis, Sosiologis, dan Politik Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Iptek
Sumber historis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek di Indonesia dapat ditelusuri
dalam Pembukaan UUD 1945. Pada alenia keempat Pembukaan UUD 1945. Sumber historis lain dapat ditelusuri dalam berbagai diskusi dan seminar dikalangan intelektual di Indonesia salah satunya adalah perguruan tinggi.
NPM : 2351011037
Analisi Jurnal
URGENSI PENEGASAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN IPTEK
Pancasila adalah dasar negara atau pokok kaidah negara yang fundamental yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945. Pancasila sudah disepakati bersama sebagai cara pandang hidup bangsa Indonesia (the way of life) dan sekaligus sebagai dasar negara. Secara teoritik, cara pandang hidup bangsa Indonesia (the way of life).
1. Konsep Dasar Nilai Pancasila Sebagai Pengembangan Ilmu
Pancasila sebagai sistem nilai acuan, kerangka-kerangka berpikir, pola acuan berpikir atau jelasnya senagai sistem nilai yang dijadikan kerangka landasan, kerangka cara, dan sekaligus arah/tujuan bagiyang menyandangnya sehingga Pancasila menjadi kaidah penuntun dalam pembangunan hukum nasional.
Nilai-nilai Pancasila Pancasila meliputi :
(i) nilai dasar (instrinsik) yaitu pokok yang tidak terikat waktu dan tempat dan bersifat abstrak, mencakup cita-cita, tujuan dan tatanan dasar yang telah ditetapkan oleh the faounding fathers;
(ii) nilai instrumental, yaitu penjabaran dari nilai-nilai dasar Pancasila. Maka dari itu, nilai instrumental ini bersifat lebih khusus dibandingkan nilai dasar. Nilai instrumental merupakan pedoman pelaksanaan kelima sila Pancasila.
(iii) nilai paraktis yaitu interaksi antara nilai instrumental dengan situasi kongkrit tempat dan situasi tertentu.
2. Pancasila Sebagai Sumber Nilai dan Moral dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Tekhologi
Ilmu pengetahuan dan teknologi, di masa sekarang memang merupakan kebutuhan tersendiri. Pancasila merupakan satu kesatuan dari sila-sila Pancasila haruslah merupakan sumber nilai, kerangka berpikir dan serta sebagai asas moralitas bagi pembangunan ilmu pengethuan dan teknologi.
3. Sumber Historis, Sosiologis, dan Politik Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Iptek
Sumber historis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek di Indonesia dapat ditelusuri dalam Pembukaan UUD 1945. Pada alenia keempat Pembukaan UUD 1945. Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu baru mulai dirasakan sebagai kebutuhan yang mendesak sekitar 1980-an, terutama di Perguruan Tinggi yang mencetak kaum intelektual, salah satu Perguruan Tinggi itu
adalah Universitas Gadjah Mada.
NPM : 2351011009
URGENSI PENEGASAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN IPTEK
1. Konsep Dasar Nilai Pancasila Sebagai Pengembangan Ilmu
Pancasila sebagai sistem nilai acuan, kerangka-kerangka berpikir, pola acuan berpikir atau jelasnya senagai sistem nilai yang dijadikan kerangka landasan, kerangka cara, dan sekaligus arah/tujuan bagiyang menyandangnya sehingga Pancasila menjadi kaidah penuntun dalam pembangunan hukum nasional. Artinya niali-nilai dasar Pancasila secara normatifmenjadi dasar, kerangka acuan, dan tolakukur segenap aspek pembangunan nasional yang dijalan kan di Indonesia.
Nilai-nilai Pancasila Pancasila meliputi:
▪︎nilai dasar (instrinsik) yaitu pokok yang tidak terikat waktu dan tempat dan bersifat abstrak, mencakup cita-cita, tujuan dan tatanan dasar yang telah ditetapkan oleh the faounding fathers.
▪︎ nilai instrumental, yaitu penjabaran nilai dasar sebagai arahan kinerja untuk waktu dan kondisi tertentu, bersifat lebih kontekstual dan harus selalu disesuaikan dengan tuntunan zaman mencakup kebijakan, strtaegi organisasi, sistem, rencana dan program berupa peraturan perundang-undangan yang dikembangkan oleh lembaga penyelenggara negara.
▪︎ nilai paraktis yaitu interaksi antara nilai instrumental dengan situasi kongkrit tempat dan situasi tertentu, bersifat dinamis demi tegaknya nilai instrumental dan menjamin nilai dasar tetap relevan dengan permaslahan utama yang dihadapi masyarakat sesuai dengan zamannya.
2. Pancasila Sebagai Sumber Nilai dan Moral dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Tekhologi
Upaya manusia mewujudkan kesejahteraan dan peningkatan harkat dan martabatnya maka manusia mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Ilmu pengetahuan dan teknologi, di masa sekarang memang merupakan kebutuhan tersendiri. Bagi kelompok manusia yang menginginkan kemajuan mutlak harus memiliki dua hal tersebut. Kepemilikan iptek untuk memudahkan kehidupan manusia dan mengangkat derajat manusia, oleh karena itu kepemilikan tersebut harus diiringi dengan cara menggunakan yang tepat. Realitas yang didapatkan, kepemilikan. terhadap iptek sering disalahgunakan, sehingga justru mendehumanisasikan. manusia itu sendiri.
Hal yang lain bahwa meletakkna Pancasila sebagai landasan etika pengembangan iptek dapat dirinci sebagai berikut:
1. Pengembangan iptek yang terlebih menyangkut manusia haruslah menghormati martabat manusia.
2. Iptek seharusnya harus meningkatkan kwalitas hidup manusia, baik sekarang mauapun masa yang akan datamg.
3. Pengembangan iptek hendaknya membantu pemekaran komunitas manusia, bail lokal, nasional aupun global.
4. Iptek harus terbuka untuk masyarakat dan memiliki dampak langsung dalam kondisi hidup masyarakat.
5. Iptek hendaknya membantu penciptaan masyarakat yang semakin lebih adil (Surajiyo, 2017:143).
3. Sumber Historis, Sosiologis, dan Politik Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Iptek
*Sumber historis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek di Indonesia dapat ditelusuri dalam Pembukaan UUD 1945. Pada alenia keempat Pembukaan UUD 1945 berbunyi: "Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu pemerintah negara Indonesia yang yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumbah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamain abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar Negara Indonesia yang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada Ketuhanan yang Maha Esa,... dan seterusnya".
*Sebagai sumber sosiologis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek dapat ditemukan dalam sikap masyarakat yang peka terhadap isu-isu Ketuhanan dan Kemanusiaan yang ada dibalik peistiwa yang terjadi dalam masyarakat. Misalnya dengan rencana dibangunnya pembangunan pusat tenaga nuklir disemenanjung muria beberapa tahun yang lalu. Hal ini akan dikaitkan dengan isu-isu Ketuhanan dan Kemanusiaan.
*Sumber Politis Pancasila sebagai dasar nila pengembangan iptek dapat dilihat dari berbagai kebijakan yang dilakukan oleh para penyelenggara negara. Misalnya kebijakan yang terjadi pada jaman orde lama yang meletakkna Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan atau orientasi ilmu,
Re: Forum Analisis Jurnal
NPM : 2311011017
Kelas : Ganjil
Analisis jurnal yang berjudul “URGENSI PENEGASAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN IPTEK”
Pentingnya mempertimbangkan nilai-nilai budaya dan agama dalam pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) di Indonesia telah menjadi fokus utama. Pancasila, sebagai landasan nilai bagi negara dan hukum, diakui sebagai warisan sejarah yang berasal dari pandangan hidup bangsa. Dalam perspektif teoritis, nilai-nilai meta-yuridis yang menjadi dasar pandangan hidup bangsa Indonesia, termasuk Pancasila, harus diwujudkan dalam hukum positif untuk memiliki kekuatan hukum. Pancasila juga dianggap sebagai ideologi yang mencakup aspek budaya dan agama, yang mencerminkan beragamnya kehidupan sosial, nasional, dan kegiatan ilmiah.
Pentingnya memperhitungkan nilai-nilai budaya dan agama dalam pengembangan Iptek diuraikan, termasuk ancaman dari sekularisme yang bisa muncul karena ketidaksesuaian dengan ideologi bangsa. Konsep dasar nilai Pancasila juga disebutkan sebagai panduan untuk pembangunan hukum nasional, menyoroti perbedaan antara kebenaran yang tidak terakumulasi dan kemajuan yang terakumulasi serta pentingnya menjaga keseimbangan antara keduanya.
Selain dari sisi teoritis, jurnal ini menggambarkan Pancasila sebagai sumber moral dalam pengembangan Iptek. Ini mencakup nilai-nilai dasar Pancasila yang menjadi pedoman normatif, menekankan bahwa setiap kemajuan Iptek di Indonesia harus berlandaskan pada nilai-nilai ini. Sumber historis, sosial, dan politik Pancasila juga diperhitungkan untuk menegaskan peran nilai-nilai ini sebagai dasar pengembangan Iptek.
Jurnal tersebut menekankan bahwa Pancasila tidak hanya merupakan dokumen, melainkan juga fondasi yang memberikan arah moral dalam perkembangan Iptek di Indonesia. Ini memastikan bahwa kemajuan tersebut sejalan dengan nilai-nilai budaya dan agama serta tetap relevan dengan identitas bangsa Indonesia di kancah global.
Nama : Dea Permata Sari
Npm : 2311011131
Analisis Jurnal berjudul :
URGENSI PENEGASAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN IPTEK
Jurnal urgensi penegasan pancasila sebagai dasar nilai pengembangan IPTEK membahas pentingnya menguatkan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar etika dalam pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek). Pembahasan melibatkan urgensi penegasan nilai-nilai Pancasila untuk menghindari konflik etika dan memastikan perkembangan iptek sejalan dengan nilai-nilai kebangsaan, menciptakan progres yang bermanfaat bagi masyarakat.
Adapun hal lain yang menegaskan peran Pancasila sebagai sumber nilai dalam pengembanagan iptek adalah, Pertama bahwa pengembangan ilmu pengetahuan harus menghormati keyakinan religius masyarakat karena bisa jadi pengembangan iptek tidak sesuai dengan keyakinan religiusnya, teapi hal tersebut tidak usah dipertentangkannya karena keduanya mempunyai logika sendiri. Kedua, ilmu pengetahuan ditujukan bagi pengembangan kemanusiaan dan dituntut oleh nilai etis yang berdasarkan kemanusiaan. Ketiga, iptek merupakan yang menghomogenisasikan budaya sehingga dapat mempersatukan masyarakat dan memperkokoh pembangunan dan identitas nasional. Keempat, Prinsip demokrasi akan menuntut bahwa pengusaan iptek harus merata kesemu lapisan masyarakat karena pendidikan adalah tuntutan masyarakat. Kelima, Kesenjangan dalam penguasaan iptek harus dipersempit terus menerus sehingga semakin merata sebaga salah satu prinsip keadilan.
Penegasan nilai-nilai Pancasila dianggap penting untuk memberikan landasan etika dan moral dalam perkembangan iptek, sehingga dapat mengarah pada progres yang sejalan dengan nilai-nilai kebangsaan.
Npm: 2311011087
Kehadiran Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi ditengah-tengah kita akan
memberiksn kemudahan dan
memecahkan berbagi persoalan hidup
dan kehidupan yang dihadapi manusia.
Beberapa peristiwa yang terjadi didunia
ini misalnya dampak negatif dari bom
atom yang dijatihjan di Hirosima dan
Nagasaki pada waktu Perang Dunia
kedua, dampak ini akan berdampak
negatif kepada masyarakat Jepang waktu
dan menimbulkan traumatik kepada
generasi berikutmya. Dan bahkan akan
berdampak enyentuh pada nilai
kemanusian secara universal. Nila
kemnusiaan itu akan bukan milik
sekelompok orang tertentu tetapi milik
bersama umat manusia.
Melihat kenyataan diatas makan
Pancasila sebagai dasar pengembangan
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dapat
ditelurusi, dalam hal-hal sebagai berikut. rtama, prulalisme nilai yang
berkembang pada masyarakat Indonesia
pada saat ini seiring dengan kemajuan
iptek menimbulkan perubahan dan cara
pandang manusia tentang kehidupan. Hal
ini akan menimbulkan renungan supaya
bangsa Indonesia tidak terjerumus dalam
keputisan nilai yang tidak sesuai dengan
kepribadian bangsa. Kedua, kemajuan
iptek pada tataran sekarang telah
menimbulkan dampak yang neatif dan ada
pada titik yang membahayakan terhadap
eksistensi manusia dimasa yang akan
datang. Ketiga, perkembngan iptek yang
didominasi oleh negara-negara barat akan
mengancam nilai-nilai khas yang dimiliki
oleh bangsa Indonesia. Oleh karen aperlu
penyaringan dan penangkalan yang jelas
tentang pengaruh dunia secara global yang
tidak sesui dengan nilai-nilai kepribadian
bangsa Indonesia.
Sehingga urgensi Pancasila sebagai
dasar nilai pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi adalah dapat
disimpulkan sebagai berikut :
1. Setiap perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi (iptek)
yang dikembangkan di Indoenesia
haruslah berdasar dan tidak
bertentangan dengan nilai-nilai yang
terkandung dalam Pancasila
2. Setiap iptek yang dikembangkan di
Indonesia harus menyertakan nilainilai Pancasila sebagai faktor internal
pengembangan iptek
3. Pancasila dijadikan sebagai ramburambu normatif dalam perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi di
Indonesia agar nantinya mampu
mengendalikan diri serta tidak keluar
dari cara berpikir bangsa Indonesia.
Pentingnya Pancasila sebagai dasar
nilai pengembangan Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi khususnya bagi kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
diharapkan dapat menjadi dasar dan akar
pada pengembangan keilmuan yang
disesuaikan dengan nilai-nilai budaya
yang dimiliki oleh bangsa Indonesia,
sehingga pengembangan iptek tadi tidak
keluar dari nilai-nilai yang telah dimilliki
bangsa Indonesia
Nama : Egi Tri Agusta
Npm : 2311011115
URGENSI PENEGASAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN IPTEK
Dengan era globalisasi yang semakin menyeluruh di seluruh dunia yang dimana sekarang semua individu diseluruh negara dapat terhubung dan dapat saling menyebarkan berbagai informasi mengenai semua bidang kehidupan seperti bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan keamanan dan lain- lain tanpa adanya batas. Teknologi informasi dan komunikasi adalah faktor pendukung utama dalam globalisasi. Perkembangan teknologi begitu cepat sehingga segala informasi dengan berbagai bentuk dan kepentingan dapat tersebar luas ke seluruh dunia. Yang dimana hal itu mengakibatkan terjadinya tantangan bagi masyarakat Indonesia. Karena, dalam menghadapi globalisasi, globalisasi dapat membuat semua bisa diakses dengan satu perangkat tanpa adanya hambatan atau penghalang baik umur atau kedewasaaan dalam berpikir. Maka daripada itu, dibutuhkannya filter sebagai penyaring segala informasi yang bebas masuk, dan filter itulah yang selama ini kita sebut sebagai dasar negara, ideologi bangsa, pangdangan hidup dll yaitu Pancasila, kedudukannya sebagai ideologi bangsa dan memiliki fungsi sebagai pandangan hidup masyarakat Indonesia dengan hal itu berarti Pancasila sangat berperan penting dalam menyikapi perkembangan IPTEK dengan menerapkan nilai-nilai Pancasila yaitu Nilai dasar, Nilai Instrumental, dan Nilai Praksis.
Hal yang lain bahwa meletakkan Pancasila sebagai landasan etika pengembangan iptek dapat di rinci sebagai berikut:
(1) Pengembangan iptek yang terlebih menyangkut manusia haruslah menghormati martabat manusia
(2) Iptek seharusnya harus meningkatkan kwalitas hidup manusia, baik sekarang mauapun masa yang akan datang
(3) Ipengembangan iptek hendaknya membantu pemekaran komunitas manusia, bail lokal, nasional maupun global
(4) Iptek harus terbuka untuk masyarakat dan memiliki dampak langsung dalam kondisi hidup masyarakat
(5) Iptek hendaknya membantu penciptaan masyarakat yang semakin lebih adil
Pancasila adalah dasar negara atau pokok kaidah negara yang fundamental yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945, dan sekaligus cita hukum (rechtssidee) negara Indonesia karena bersumber pada pandangan dan falsafah hidup yang mendalam, dimana tersimpul ciri khas sifat, dan karakter luhur bangsa Indonesia. Oleh karena itu,
Sekarang kemajuan teknologi ini menyebabkan perubahan yang begitu besar pada kehidupan manusia dengan segala peradaban dan kebudayaannya dalam segala aspek kehidupan. Sehingga urgensi Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah dapat disimpulkan sebagai berikut:
(1) Setiap perkembangan ilmupengetahuan dan teknologi (iptek)yang dikembangkan di Indoenesiaharuslah berdasar dan tidakbertentangan dengan nilai-nilai yang
terkandung dalam Pancasila
(2). Setiap iptek yang dikembangkan diIndonesia harus menyertakan nilainilai Pancasila sebagai faktor internalpengembangan iptek
(3) Pancasila dijadikan sebagai ramburambu normatif dalam perkembanganilmu pengetahuan dan teknologi diIndonesia agar nantinya mampumengendalikan diri serta tidak keluardari cara berpikir bangsa Indonesia.
Npm : 2351011020
Nama : Silmina Khalisah
NPM : 2311011065
URGENSI PENEGASAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN IPTEK
1. Konsep Dasar Nilai Pancasila
Sebagai Pengembangan Ilmu
Pancasila sebagai sistem nilai acuan,
kerangka-kerangka berpikir, pola acuan
berpikir atau jelasnya senagai sistem nilai
yang dijadikan kerangka landasan,
kerangka cara, dan sekaligus arah/tujuan
bagiyang menyandangnya sehingga
Pancasila menjadi kaidah penuntun
dalam pembangunan hukum nasional.
Artinya niali-nilai dasar Pancasila secara
normatifmenjadi dasar, kerangka acuan,
dan tolakukur segenap aspek
pembangunan nasional yang dijalan kan
di Indonesia.
2. Pancasila Sebagai Sumber Nilai
dan Moral dalam Pengembangan
Ilmu Pengetahuan dan Tekhologi
Upaya manusia mewujudkan
kesejahteraan dan peningkatan harkat dan
martabatnya maka manusia
mengembangkan ilmu pengetahuan dan
teknologi. Ilmu pengetahuan dan
teknologi, di masa sekarang memang
merupakan kebutuhan tersendiri. Bagi
kelompok manusia yang menginginkan
kemajuan mutlak harus memiliki dua hal
tersebut.
3. Sumber Historis, Sosiologis, dan
Politik Pancasila Sebagai Dasar
Nilai Pengembangan Iptek
Sumber historis Pancasila sebagai
dasar nilai pengembangan iptek di
Indonesia dapat ditelusuri dalam
Pembukaan UUD 1945. Pada alenia
keempat Pembukaan UUD 1945 berbunyi:
“Kemudian daripada itu untuk
membentuk suatu pemerintah negara
Indonesia yang yang melindungi
segenap bangsa Indonesia dan
seluruh tumbah darah Indonesia dan
untuk memajukan kesejahteraan
umum, mencerdaskan kehidupan
bangsa dan ikut melaksanakan
ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamain abadi dan
keadilan sosial, maka disusunlah
kemerdekaan Kebangsaan Indonesia
itu dalam suatu Undang-Undang
Dasar Negara Indonesia yang
terbentuk dalam suatu susunan
Negara Republik Indonesia yang
berkedaulatan rakyat dengan
berdasar kepada Ketuhanan yang
Maha Esa,... dan seterusnya”.
Kehadiran Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi ditengah-tengah kita akan
memberiksn kemudahan dan
memecahkan berbagi persoalan hidup
dan kehidupan yang dihadapi manusia.
Beberapa peristiwa yang terjadi didunia
ini misalnya dampak negatif dari bom
atom yang dijatihjan di Hirosima dan
Nagasaki pada waktu Perang Dunia
kedua, dampak ini akan berdampak
negatif kepada masyarakat Jepang waktu
dan menimbulkan traumatik kepada
generasi berikutmya. Dan bahkan akan
berdampak enyentuh pada nilai
kemanusian secara universal. Nila
kemnusiaan itu akan bukan milik
sekelompok orang tertentu tetapi milik
bersama umat manusia.
Pentingnya Pancasila sebagai dasar
nilai pengembangan Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi khususnya bagi kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
diharapkan dapat menjadi dasar dan akar
pada pengembangan keilmuan yang
disesuaikan dengan nilai-nilai budaya
yang dimiliki oleh bangsa Indonesia,
sehingga pengembangan iptek tadi tidak
keluar dari nilai-nilai yang telah dimilliki
bangsa Indonesia.
NPM: 2351011035
URGENSI PENEGASAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN IPTEK
Pancasila adalah dasar negara atau pokok kaidah negara yang fundamental yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945, dan sekaligus cita hukum (rechtssidee) negara Indonesia karena bersumber pada pandangan dan falsafah hidup yang mendalam, dimana tersimpul ciri khas sifat, dan karakter luhur bangsa Indonesia. (Hernowo, 2006 : 3).
Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) dewasa ini mencapai kemajuan pesat sehingga peradaban manusia mengalami perubahan yang luar biasa . Pengembangan Iptek tidak dapat terlepas dari situasi yang melengkapinya, artinya iptek selalu berkembang dalam suatu ruang budaya.
Konteks pengembangan ilmu pengetahuan menegarahi bahwa kebanyakan orang sering mencampuradukkan antara kebenaran dan kemajuan seseorang tentang kebenaran terpengaruh oleh kemajuan yang dilihatnya, hal ini ditegaskan bahwa kebenaran itu bersifat non-comulative (tidak bertambah) karena kebenaran itu tidak makin bertambah dari waktu kewaktu.
Oleh karena itu, reaksi iptek dan budaya merupakan persoalan yang seringkali mengundang perdebatan. Berdasarkan uraian diatas maka yang menjadi permasalahan adalah bagaimana urgensi tentang penegasan Pancasila sebagai dasar nilai pengembnagan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
1. Konsep Dasar Nilai Pancasila Sebagai Pengembangan Ilmu
Pancasila sebagai sistem nilai acuan, kerangka-kerangka berpikir, pola acuan berpikir atau jelasnya senagai sistem nilai yang dijadikan kerangka landasan, kerangka cara, dan sekaligus arah/tujuan bagi yang menyandangnya sehingga Pancasila menjadi kaidah penuntun dalam pembangunan hukum nasional.
Nilai-nilai Pancasila Pancasila meliputi :
1. Nilai dasar (instrinsik)
2. Nilai Instrumental
3. Nilai praktis
2. Pancasila Sebagai Sumber Nilai dan Moral dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan TekhologiUpaya manusia mewujudkan kesejahteraan dan peningkatan harkat dan martabatnya maka manusia mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Ilmu pengetahuan dan teknologi, di masa sekarang memang merupakan kebutuhan tersendiri.
3. Sumber Historis, Sosiologis, dan Politik Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Iptek sumber historis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek di Indonesia dapat ditelusuri dalam Pembukaan UUD 1945 Pada alenia keempat.
Sumber historis lain dapat ditelusuri dalam berbagai diskusi dan seminar dikalangan intelektual di Indonesia salah satunya adalah perguruan tinggi.
Politis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek dapat dilihat dari berbagai kebijakan yang dilakukan oleh para penyelenggara negara
Sebagai sumber sosiologis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek dapat ditemukan dalam sikap masyarakat yang peka terhadap isu-isu Ketuhanan dan Kemanusiaan yang ada dibalik peistiwa yang terjadi dalam masyarakat.
NPM : 2311011121
Analisis Jurnal Pancasila
"URGENSI PENEGASAN PANCASILA
SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN IPTEK"
Pancasila adalah dasar negara atau
pokok kaidah negara yang fundamental
yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945, dan sekaligus cita hukum (rechtssidee) negara Indonesia karena bersumber pada pandangan dan falsafah hidup yang mendalam, dimana tersimpul ciri khas sifat, dan karakter luhur bangsa Indonesia. (Hernowo, 2006 :). Pancasila sudah disepakati bersama sebagai cara pandang hidup bangsa Indonesia (the way of life) dan sekaligus sebagai Dasar Negara. Secara teoritik, cara pandang hidup bangsa Indonesia (the way of life) selalu berbasis pada nilai-nilai yang bersifat meta yuridis, berbasis nilai-nilai dan moralitas yang disepakati bersama. Jadi Pancasila pun demikian dan itu merupakan kenyataan sejarah. Nilai-nilai yang bersifat meta-yuridis ini jelas belum dapat mempunyai kekuatan hukum.
1.) Konsep Dasar Nilai Pancasila Sebagai Pengembangan Ilmu :
Pancasila sebagai sistem nilai acuan, kerangka-kerangka berpikir, pola acuan berpikir atau jelasnya senagai sistem nilai yang dijadikan kerangka landasan, kerangka cara, dan sekaligus arah/tujuan bagi yang menyandangnya sehingga Pancasila menjadi kaidah penuntun dalam pembangunan hukum nasional.
2.) Pancasila Sebagai Sumber Nilai dan Moral dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi :
a. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa.
Pada sila ini dapat mengimplementasikan ilmu pengetahuan, yang mempertimbangjan rasional, antara akal, rasa dan kehendak.
b. Sila Kemanusahteraan bersaiaan Yang Adil dan Beradab
Pada sila ini memberikan dasar moralitas bagi manusia dalam mengembangkan
iptek.
c. Sila Persatuan Indonesia.
Memberikan rasa kesadaran akan nasionalisme dari bangsa Indonesia akan sumbnagsihnya iptek sehingga dapat terjalinnya rasa terpelihara, persaudaraan dan persahaban antar daerah dan itu semua
karena faktor kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
d. Sila Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmad Kebijaksanan Dalam Permusyarawatan/Perwakilan.
Hal yang mendasar adalah dalam pengembangan iptek didasarkan atas kepentingan demokrasi, hal ini mengandung maksud bahwa setiap warga negara mempunyai kewajiban dalam pengembangan iptek dengen menghormati dan mengharai kebebasan orang lain dalam bersikap
serta terbuka untuk mendapatkan masukan, kritik dan saran yang membangun.
e. Sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat
Indonesia.
Kemajuan iptek harus dapat
menjaga keseimbangan keadilan
dalam kehidupan manusian,
keseimbangan keadilan antar dirinya
sendiri, manusi dengan Tuhannya
manusia lainnya manusia dengan
masyarakat bangsa dan negara serta
lingkungan dimana manusi itu berada.
3.) Sumber Historis, Sosiologis, dan Politik Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Iptek :
Sumber historis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek di Indonesia dapat ditelusuri dalam Pembukaan UUD 1945. Pada alenia
keempat Pembukaan UUD 1945.
Kehadiran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Manusia ditengah-tengah kita akan memberiksn kemudahan dan memecahkan berbagi persoalan hidup dan kehidupan yang dihadapi manusia.
Nama : Gusyahab Masturin
NPM :2311011083
Pancasila, sebagai ideologi negara Indonesia, mempunyai peranan penting dalam mengarahkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di tanah air. Ideologi ini memberikan pedoman normatif dan nilai-nilai etika dalam kegiatan ilmiah, sehingga selaras dengan nilai-nilai budaya dan agama masyarakat Indonesia. Sumber nilai-nilai Pancasila yang bersifat historis, sosiologis, dan politik, seperti Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan, Persatuan Bangsa, Mufakat, dan Keadilan, menjadi landasan etika bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kehadiran ilmu pengetahuan dan teknologi sangat penting untuk menghormati keyakinan agama masyarakat dan meningkatkan kualitas hidup manusia. Lebih lanjut, Pancasila menjadi landasan orientasi ilmu pengetahuan di perguruan tinggi dan telah diakui secara politik oleh para pemimpin negara. Pentingnya menyaring pengaruh global yang tidak sejalan dengan nilai-nilai bangsa Indonesia dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kesimpulannya, penelitian ini menekankan pentingnya Pancasila sebagai landasan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia. Pancasila penting untuk dijadikan pedoman normatif bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, agar selaras dengan nilai-nilai budaya Indonesia. Penyelarasan ini sangat penting bagi integrasi dan pembangunan etis bangsa. Peran Pancasila dalam membentuk kerangka etika kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat penting untuk memastikan bahwa kemajuan di bidang tersebut sejalan dengan nilai-nilai budaya dan agama masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, kajian ini menggarisbawahi pentingnya menjunjung Pancasila sebagai pedoman pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia, karena merupakan bagian integral dari integritas etika dan budaya bangsa.
NPM:2311011113
Analisis Jurnal "URGENSI PENEGASAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN IPTEK"
Peran Pancasila sebagai kerangka berpikir,acuan,landasan dan arah/tujuan dan begitu pun dengan nilai nilai dalam Pancasila seperti nilai instrumen,praksis,nilai dasar yang juga sebagai tolakukur segenap aspek
pembangunan nasional yang dijalan kan
di Indonesia. Dari hal tersebut bisa dipahami bahwa Pancasila dalam pengembangan IPTEK berperan penting,maka dari itu
Pertama,pengembangan IPTEK jangan bertentangan dengan nilai nilai Pancasila.
Kedua,setiap adanya pengembangan IPTEK sebisa mungkin Pancasila selalu menjadi dasarnya sebagai faktor internal.
Ketiga, Pancasila dalam pengembangan IPTEK berperan sebagai patokan atau rambu rambu normatif
Keempat,pengembangan IPTEK harus melibatkan budaya dan sosial yang ada di Indonesia agar rakyat Indonesia tetap bangga dengan teknologi modern yang mengusung budaya Indonesia itu sendiri.
Di zaman sekarang ini,IPTEK memang sudah menjadi kebutuhan wajib bagi semua orang,namun ketika ada kepemilikan IPTEK banyak disalahgunakan dan tidak bertanggung jawab. Dalam kondisi seperti di atas maka
diperlukanlah suatu platform yang
mampu dijadikan sebagai ruhnya dagi
perkembangan iptek di Indonesia. Bangsa
Indonesia, dalam seluruh dimensi
hidupnya, termasuk di bidang iptek,
tergantung pada kuat tidaknya memegang
ruh bangsanya, yaitu Pancasila.Pancasila yang mengandung nilai nilai dasar dan menjadi kerangka berpikir bisa menjadi asas moralitas dalam mengembangkan IPTEK jadi dalam pengembangan IPTEK tidak sembarangan dan memperhatikan moral dan norma. Kelima Pancasila dapat menjadi asas moral tersebut artinya yang pertama pengembangan IPTEK harus berdasarkan nilai religius atau disesuaikan dengan keyakninan religius di Indonesia.Kedua,ilmu pengetahuan dikembangkan berdasarkan nilai kemanusiaan.Ketiga,pengembangan IPTEK yang baik adalah dapat mempersatukan masyarakat dan memperkokoh identitas nasional.Keempat,Prinsip demokrasi akan
menuntut bahwa pengusaan iotek harus
merata kesemu lapisan masyarakat
karena pendidikan adalah tuntutan
masyarakat.Kelima,dalam penguasaan iptek tentunya ada kesenjangan dan jika sesuai asas moralitas pancasila kesenjangan tersebut dipersempit dan menjadi adil.
Pada zaman sebelum kemerdekaan hingga awal kemerdekaan pancasila sebagai pengembangan ilmu belum dibicarakan atau belum ada karena masih banyak orang orang yang buta ilmu pengetahuan pada saat itu.Namun ketika pads tahun 1980-an Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu mulai menjadi kebutuhan mendesak terutama di perguruan tinggi.Sebagai sumber sosiologis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek dapat ditemukan dalam sikap masyarakat yang peka terhadap isu-isu Ketuhanan dan Kemanusiaan yang ada dibalik peistiwa yang terjadi dalam masyarakat.Namun sekarang juga masyarakat peduli pada isu isu kemanusiaan dibalik pembangunan
dan pengembangan iptek seperti limbah
industri yang merusak lingkungan secara
langsung akan mengubah kenyamanan
hidup masyarakat.Sumber Politis Pancasila sebagai dasar nila pengembangan iptek dapat dilihat dari berbagai kebijakan yang
dilakukan oleh para penyelenggara
negara.
Nama: Uliya Armina Maulidani
NPM: 2351011013
Urgensi Pancasila dalam Dasar Nilai Pengembangan IPTEK
Konteks pengembangan ilmu pengetahuan mengarahkan bahwa kebanyakan orang sering mencampuradukkan antara kebenaran dan kemajuan seseorang tentang kebenaran terpengaruh oleh kemajuan yang dilihatnya, hal ini ditegaskan bahwa kebenaran itu bersifat non-comulative ( tidak bertambah) karena kebenaran itu tidak makin bertambah dari waktu- kewaktu. Adapun kemajuan itu bersifat comulative (bertambah), artinya
kemajuan itu selalu berkembang dari waktu kewaktu. Agama, filsafat dan kesenian termasuk dalam katagori non- comulative, sedangkan fisika, teknologi, kedokteran termasuk dalam katagori comulative. (Koentowijoyo, 2006: 4).
1). Konsep Dasar Nilai Pancasila
Sebagai Pengembangan Ilmu
Dalam pengertian Pancasila sebagai
dasar nilai pengembangan ilmu dapat disampaikan pemahaman,
- bahwa setiap ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang dikembangkan di Indonesia haruslah tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
- bahwa setiap perkembangan iptek harus didasarkan dengan nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan.
- nilai-nilai Pancasila berperan sebagai rambu normatif bagi pengembangan iptek di Indonesia.
- bahwa setiap pengembangan iptek harus berakar dari budaya dan ideologi bangsa Indonesia sendiri atau yang lebih dikenal. indelegensasi ilmu (mempribumikan ilmu) (Kementrian Riset Dikti Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, 2016: 97-98).
2). Pancasila Sebagai Sumber Nilai
dan Moral dalam Pengembangan
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Bangsa Indonesia, dalam seluruh dimensi
hidupnya, termasuk di bidang iptek,
tergantung pada kuat tidaknya memegang
ruh bangsanya, yaitu Pancasila.
a. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa, pada
sila ini dapat mengimplementasikan ilmu pengetahuan, yang mempertimbangkan rasional, antara akal, rasa dan kehendak.
b. Sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, pada sila ini memberikan dasar moralitas bagi manusia dalam mengembangkan iptek.
c. Sila Persatuan Indonesia, memberikan
rasa kesadaran akan nasionalisme dari
bangsa Indonesia.
d. Sila Kerakyatan Yang dipimpin oleh
hikmat kebijaksanaan dalam
permusyarawatan/ perwakilan, hal yang mendasar adalah dalam pengembangan iptek didasarkan atas kepentingan demokrasi.
e. Sila Keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia. Kemajuan iptek harus dapat
menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan manusia, keseimbangan keadilan antar dirinya sendiri, manusia dengan Tuhannya, manusia lainnya, manusia dengan masyarakat bangsa dan negara serta lingkungan dimana manusi itu berada.
3). Sumber Historis, Sosiologis, dan
Politik Pancasila Sebagai Dasar
Nilai Pengembangan Iptek
- Sumber historis Pancasila
sebagai dasar nilai pengembangan iptek di Indonesia dapat ditelusuri dalam Pembukaan UUD 1945. Pada alenia keempat Pembukaan UUD 1945. Kata mencerdaskan kehidupan
bangsa mengacu pada pengembangan
iptek melalui pendidikan. Sumber historis lain dapat ditelusuri dalam berbagai diskusi dan seminar dikalangan intelektual di Indonesia salah satunya adalah perguruan tinggi.
- Sumber sosiologis Pancasila
dapat ditemukan dalam sikap masyarakat
yang peka terhadap isu-isu Ketuhanan dan
Kemanusiaan yang ada dibalik peristiwa
yang terjadi dalam masyarakat.
- Sumber Politis Pancasila
sebagai dasar nilai pengembangan iptek dapat dilihat dari berbagai kebijakan yang dilakukan oleh para penyelenggaran negara.
Urgensi Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Setiap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang dikembangkan di Indonesia haruslah berdasar dan tidak
bertentangan dengan nilai-nilai yang
terkandung dalam Pancasila.
2. Setiap iptek yang dikembangkan di
Indonesia harus menyertakan nilai- nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan iptek.
3. Pancasila dijadikan sebagai rambu- rambu normatif dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia agar nantinya mampu mengendalikan diri serta tidak keluar dari cara berpikir bangsa Indonesia.
NPM : 2311011117
"URGENSI PENEGASAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN IPTEK"
Pancasila sebagai sistem nilai acuan, kerangka-kerangka berpikir, pola acuan berpikir atau jelasnya senagai sistem nilai yang dijadikan kerangka landasan, kerangka cara, dan sekaligus arah/tujuan bagi yang menyandangnya sehingga Pancasila menjadi kaidah penuntun dalam pembangunan hukum nasional. Artinya nilai-nilai dasar Pancasila secara normatif menjadi dasar, kerangka acuan, dan tolakukur segenap aspek pembangunan nasional yang dijalan kan di Indonesia.
Penegasan Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) memiliki urgensi yang besar.
Penegasan Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan IPTEK bukan hanya tentang mencapai kemajuan teknologi tetapi juga memastikan bahwa kemajuan tersebut sesuai dengan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh masyarakat Indonesia.
Nama : Abdul Jabar H
NPM : 2311011097
"URGENSI PENEGASAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN IPTEK."
Pancasila sebagai ideologi negara merupakan kristalisasi nilai-nilai budaya dan agama dari bangsa Indonesia. Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia mengakomodir seluruh aktifitas kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara demikian juga dalam aktifitas ilmiah. Oleh karena itu, perumusan Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi aktivitas ilmiah di Indonesia merupakan sesuatu yang bersifat niscaya.
Sebab pengembangan ilmu yang terlepas dari ideologi Pancasila, justru dapat mengakibatkan sekularisme, seperti yang terjadi pada jaman Renaissance di Eropa. Bangsa Indonesia memiliki akar budaya dan religi yang kuat dan tumbuh sejak lama dalam kehidupan masyarakat sehingga manakala pengembangan ilmu tidak berakar pada ideologi bangsa, sama halnya dengan membiarkan ilmu berkembang tanpa arah dan orientasi yang tidak jelas.
Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) dewasa ini mencapai kemajuan pesat sehingga peradaban manusia mengalami perubahan yang luar biasa. Pengembangan Iptek tidak dapat terlepas dari situasi yang melengkapinya, artinya iptek selalu berkembang dalam suatu ruang budaya. Perkembangan iptek pada gilirannya bersentuhan dengan nilai-nilai budaya dan agama sehingga di satu pihak dibutuhkan semangat obyektifitas di pihak lain iptek perlu mempertimbangkan nilai-nilai budaya dan agama dalam pengembangannya agar tidak merugikan umat manusia. Oleh karena itu, Penggunaan Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan IPTEK adalah sebagai berikut
1. Konsep Dasar Nilai Pancasila Sebagai Pengembangan Ilmu
2. Pancasila Sebagai Sumber Nilai dan Moral dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
3. Sumber Historis, Sosiologis, dan Politik Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Iptek
Karena itu, dapat kita simpulkan betapa pentingnya Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) khususnya bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara diharapkan dapat menjadi dasar dan akar pada pengembangan keilmuan yang disesuaikan dengan nilai-nilai budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, sehingga pengembangan IPTEK tadi tidak keluar dari nilai-nilai yang telah dimiliki bangsa Indonesia
NPM : 2311011015
Urgensi penegasan Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) menjadi sangat penting di tengah pesatnya perkembangan IPTEK yang membawa dampak signifikan pada perubahan peradaban manusia. Penegasan ini menunjukkan bahwa Pancasila bukan hanya sebagai norma etika, tetapi juga sebagai landasan bagi pengembangan IPTEK. Dalam konteks ini, kita dapat menguraikan beberapa aspek kunci:
1. Konsep Dasar Nilai Pancasila Sebagai Pengembangan Ilmu
Pancasila berperan sebagai sistem nilai acuan yang memberikan landasan, kerangka berpikir, dan arah bagi pembangunan hukum nasional. Melibatkan nilai dasar intrinsik, instrumental, dan praktis, Pancasila menjadi kaidah penuntun dalam pembangunan IPTEK.
2. Pancasila Sebagai Sumber Nilai dan Moral dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Pancasila memiliki peran krusial sebagai sumber nilai dan moral dalam pengembangan IPTEK. Ini terwujud dalam:
- Penghormatan terhadap keyakinan religius masyarakat.
- Penekanan bahwa ilmu pengetahuan diarahkan pada pengembangan kemanusiaan dengan dasar nilai etis.
- Peran IPTEK dalam menghomogenkan budaya untuk mempersatukan masyarakat dan memperkuat identitas nasional.
- Pemastian bahwa pemanfaatan IPTEK merata di semua lapisan masyarakat untuk mencapai prinsip demokrasi dan keadilan.
Sumber Historis, Sosiologis, dan Politik Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan IPTEK
Sumber Historis:Ditemukan dalam Pembukaan UUD 1945.
Sumber Sosiologis Terlihat dari sikap masyarakat yang peka terhadap isu-isu Ketuhanan dan Kemanusiaan.
Sumber Politis:Dapat diamati dari kebijakan-kebijakan negara yang dilakukan oleh penyelenggara negara.
sehingga dapat kita simpulkan bahwa
Dengan mengacu pada Pancasila sebagai dasar nilai, setiap pengembangan IPTEK yang masuk ke Indonesia diharapkan tidak bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila. Penegasan ini menjadi panduan normatif dalam perkembangan IPTEK, memastikan bahwa etika dan tanggung jawab yang tercermin dalam Pancasila tetap dijunjung tinggi. Pancasila, sebagai kaidah moral, membantu memastikan bahwa pengembangan IPTEK berkontribusi pada kemajuan nasional yang sejalan dengan nilai-nilai luhur bangsa.
Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (iPTEK) ini mencapai kemajuan pesat sehingga peradapan manusia mengalami perubahan yang luar biasa. Pengembangan IPTEK tidak dapat terlepas dari situasi yang saling melengkapi, artinya IPTEK selalu berkembang dalam suatu ruang budaya.
1. Konsep Dasar Nilai Pancasila Sebagai Pengembangan Ilmu
Dalam pengertian Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu dapat disampaikan pemahaman yaitu:
Pertama, IPTEK yang dikembangkan di Indonesia haruslah tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
Kedua, bahwa setiap perkembangan IPTEK harus didasarkan dengan nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan.
Ketiga, nilai nilai Pancasila berperan sebagai rambu normatif bagi pengembangan IPTEK di Indonesia.
Keempat, bahwa setiap pengembangan IPTEK harus berakar dari budaya dan idiologi bangsa Indonesia sendiri atau yang lebih dikenal indelegensasi ilmu
2. Pancasila Sebagai Sumber Nilai dan Moral dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Hal lain yang menegaskan peran Pancasila sebagai sumber nilai dalam pengembangan IPTEK adalah:
Pertama, bahwa pengembangan ilmu pengetahuan harus menghormati keyakinan religius masyarakat karena bisa jadi pengembangan IPTEK tidak sesuai dengan keyakinan religiusnya, teapi hal tersebut tidak usah dipertentangkannya karena keduanya mempunyai logika sendiri.
Kedua, ilmu pengetahuan ditujukan bagi pengembangan kemanusiaan dan dituntut oleh nilai etis yang berdasarkan kemanusiaan.
Ketiga, IPTEK merupakan yang menghomogenisasikan budaya sehingga dapat mempersatukan masyarakat dan memperkokoh pembangunan dan identitas nasional.
Keempat, Prinsip demokrasi akan menuntut bahwa pengusaan IPTEK harus merata kesemu lapisan masyarakat karena pendidikan adalah tuntutan masyarakat.
Kelima, Kesenjanagan dalam dalam penguasaan IPTEK harus dipersempit terus menerus sehingga semakin merata sebagai salah satu prinsip keadilan.
3. Sumber Historis, Sosiologis, dan Politik Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan IPTEK
Pancasila yang merupakan sebagai dasar terhadap pengembangan ilmu belum banyak dibicarakan pada awal kemerdekaan bangsa Indonesia. Karena para pendiri negara atau intelektual bangsa pada masa itu menyalurkan tenaga dan pemikirannya untuk membangun bangsa dan negara. Sumber historis, dapat ditelusuri di berbagai diskusi dan seminar di kalangan intelektual Indonesia yaitu perguruan tinggi. Sebagai sumber sosiologis Pancasila dalam dasar nilai pengembangan IPTEK ditemukan sikap masyarakat yang peka terhadap isu-isu ketuhanan dan kemanusiaan yang ada di balik peristiwa yang terjadi dalam masyarakat. Isu ketuhanan dalam perkembangan IPTEK tidak memperhatikan harkat dan martabatnya manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa, sehingga masyarakat tidak melibatkan peran tersebut dan akan berdampak negatif berupa kerusakan teknologi. Sumber politis Pancasila dalam pengembangan IPTEK dapat dilihat dari berbagai kebijakan yang dilakukan oleh para penyelenggara negara.
Re: Forum Analisis Jurnal
Nama : Abdur Rahman Hammaam Faiz
NPM : 2311011099
hasil analisis saya dari jurnal yang berjudul "URGENSI PENEGASAN PANCASILA
SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN IPTEK" adalah sebagai berikut :
Pentingnya peran Pancasila sebagai dasar nilai dalam pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) di Indonesia menjadi fokus utama. Pancasila dianggap sebagai pondasi penting bagi negara dan hukum, karena itu diakui sebagai bagian sejarah yang berasal dari cara pandang dan filosofi bangsa. Dalam konsep teoretis, dijelaskan bahwa nilai-nilai mendasar yang membentuk pandangan hidup bangsa Indonesia, termasuk Pancasila, harus diatur dalam hukum agar memiliki kekuatan hukum. Pancasila juga diposisikan sebagai ideologi yang mencakup nilai-nilai budaya dan agama, mempengaruhi berbagai aspek kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara, termasuk dalam kegiatan ilmiah.
Pentingnya memperhitungkan nilai budaya dan agama dalam pengembangan Iptek dijelaskan, dengan mengingat ancaman sekularisme yang bisa muncul karena tidak selaras dengan ideologi bangsa. Konsep dasar nilai Pancasila dijelaskan sebagai kerangka berpikir yang menjadi panduan untuk membuat hukum nasional. Diskusi juga membahas perbedaan antara kebenaran yang tidak dapat diakumulasikan dan kemajuan yang bisa diakumulasikan, menyoroti betapa pentingnya menjaga keseimbangan di antara keduanya.
Selain aspek teoretis, jurnal ini menggambarkan Pancasila sebagai sumber moral dalam pengembangan Iptek. Konsep ini melibatkan nilai-nilai dasar Pancasila sebagai pedoman normatif, mengingatkan bahwa setiap perkembangan Iptek di Indonesia harus didasarkan pada nilai-nilai ini. Sumber sejarah, sosiologis, dan politik Pancasila juga dipertimbangkan untuk menegaskan peran nilai-nilai ini sebagai dasar untuk pengembangan Iptek.
Jurnal ini menegaskan bahwa Pancasila bukan hanya sekadar dokumen, tetapi juga fondasi yang memberikan arahan moral dalam perkembangan Iptek di Indonesia. Hal ini memastikan bahwa kemajuan tersebut sejalan dengan nilai-nilai budaya dan agama, dan tetap relevan dengan identitas bangsa Indonesia di tingkat global.
Nama: Nabela Agista Josi
NPM: 2311011125
Pada jurnal halaman 214 menyatakan bahwa, "Perkembangan iptek pada gilirannya bersentuhan dengan nilai-nilai budaya dan agama sehingga disatu pihak dibutuhkan semangat obyektifitas di pihak lain iptek perlu mempertimbangkan nilai-nilai budaya dan agama dalam pengembangannya agar tidak merugikan umat manusia. (Kementrian Riset Dikti Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, 2016: 97-98).
Pendapat Saya:
Maksud dari kalimat tersebut adalah bahwa pentingnya semangat obyektifitas dalam proses pengembangan iptek untuk memastikan bahwa penemuan dan inovasi didasarkan pada fakta ilmiah dan kebenaran universal. Namun, juga memerlukan perhatian dampak terhadap masyarakat yang mungkin memiliki nilai-nilai budaya dan keyakinan agama tertentu. Dengan kalimat lain bahwa harus mempertimbangkan nilai-nilai budaya dan agama dengan menghormati dan menyadari keragaman masyarakat agar tidak merugikan masyarakat.
Pada jurnal halaman 216, menyatakan "Upaya manusia mewujudkan kesejahteraan dan peningkatan harkat dan martabatnya maka manusia mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Ilmu pengetahuan dan teknologi, di masa sekarang memang merupakan kebutuhan tersendiri."
Pendapat Saya:
Saya setuju dengan pernyataan tersebut. Upaya manusia untuk mencapai kesejahteraan dan meningkatkan martabatnya mendorong pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pada masa sekarang, ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi kebutuhan penting karena dapat memberikan solusi terhadap berbagai tantangan, meningkatkan kualitas hidup, dan memfasilitasi perkembangan masyarakat secara keseluruhan. Dengan terus mengembangkan pengetahuan dan teknologi, manusia berharap dapat mencapai kemajuan yang lebih besar untuk mencapai kesejahteraan dan meningkatkan derajat hidupnya.
Pada jurnal halaman 220, menyatakan bahwa "Kehadiran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ditengah-tengah kita akan memberikan kemudahan dan memecahkan berbagi persoalan hidup dan kehidupan yang dihadapi manusia."
Pendapat Saya:
Ilmu pengetahuan adalah upaya manusia untuk memahami dunia melalui observasi, eksperimen, dan analisis. Sedangkan teknologi adalah penerapan praktis dari pengetahuan ini untuk membuat alat, sistem, dan proses yang memudahkan kehidupan sehari-hari. Contohnya dalam bidang kesehatan, ilmu pengetahuan membantu seseorang memahami penyakit dan cara kerja tubuh sedangkan teknologi medis menciptakan perangkat medis, obat-obatan, dan metode pengobatan yang meningkatkan diagnosa dan perawatan. Dalam kehidupan mahasiswa jurusan manajemen, teknologi seperti handphone, komputer, dan internet menjadi solusi untuk akses informasi, komunikasi jarak jauh, dan pemecahan masalah sehari-hari. Jadi, kehadiran ilmu pengetahuan dan teknologi memberikan manfaat nyata dalam menyediakan solusi untuk berbagai aspek kehidupan manusia.
Re: Forum Analisis Jurnal
NPM. 2361011001
Jurnal tersebut membahas pentingnya Pancasila sebagai dasar perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia. Pancasila dipandang sebagai sistem nilai yang berfungsi sebagai panduan untuk pengembangan hukum dan pembangunan nasional. Jurnal tersebut menekankan perlunya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk berakar pada nilai-nilai Pancasila untuk menghindari sekularisme dan penyalahgunaan teknologi. Nilai-nilai Pancasila dikategorikan sebagai nilai dasar, nilai instrumental, dan nilai praktis, dan harus disesuaikan dengan konteks dan tantangan yang dihadapi masyarakat saat ini. Penting bagi norma-norma berdasarkan Pancasila untuk dimasukkan ke dalam peraturan perhukuman yang positif untuk memiliki kekuatan mengikat hukum.
NPM : 2311011029
Analisis jurnal dengan judul "URGENSI PENEGASAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN IPTEK"
Pancasila sebagai sistem nilai acuan, kerangka - kerangka berpikir, pola acuan berpikir atau jelasnya senagai sistem nilai yang dijadikan kerangka landasan, kerangka cara, dan sekaligus arah/tujuan bagi yang menyandangnya sehingga Pancasila menjadi kaidah penuntun dalam pembangunan hukum nasional. Artinya nilai-nilai dasar Pancasila secara normatif menjadi dasar, kerangka acuan, dan tolak ukur segenap aspek pembangunan nasional yang dijalan kan di Indonesia. Hal ini sebagai konsekuensi atas pengakuan dan penerimaan bangsa Indonesia terhadap Pancasila sebagai dasar negara dan idiologi nasional.
Nilai-nilai Pancasila meliputi :
1.) Nilai dasar (instrinsik) yaitu pokok yang tidak terikat waktu dan tempat dan bersifat abstrak, mencakup cita-cita, tujuan dan tatanan dasar yang telah ditetapkan oleh the founding fathers.
2.) Nilai instrumental, yaitu penjabaran nilai dasar sebagai arahan kinerja untuk waktu dan kondisi tertentu, bersifat lebih kontekstual dan harus selalu disesuaikan dengan tuntunan zaman mencakup kebijakan, strategi organisasi, sistem, rencana dan program berupa peraturan perundang - undangan yang dikembangkan oleh lembaga penyelenggara negara dan
3.) Nilai praktis yaitu interaksi antara nilai instrumental dengan situasi kongkrit tempat dan situasi tertentu, bersifat dinamis demi tegaknya nilai instrumental dan menjamin nilai dasar tetap relevan dengan permasalahan utama yang dihadapi masyarakat sesuai dengan zamannya. Nilai praktis merupakan perpaduan identitas dan realitas, terkandung dalam kenyataan sehari-hari sebagai implementasi nilai-nilai Pancasila.
Dalam pengertian Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu dapat disampaikan bahwa :
- Pertama, setiap ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang dikembangkan di Indonesia haruslah tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
- Kedua, bahwa setiap perkembangan iptek harus didasarkan dengan nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan.
- Ketiga, nilai nilai Pancasila berperan sebagai rambu normatif bagi pengembangan iptek di Indonesia.
- Keempat, bahwa setiap pengembangan iptek harus berakar dari budaya dan idiologi bangsa Indonesia sendiri atau yang lebih dikenal dengan indelegensasi ilmu.
Pancasila Sebagai Sumber Nilai dan Moral dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Npm : 2311011059
IPTEK memberi kemudahan kita sebagai manusia dalam memecahkan persoalan yang dihadapi.
Pancasila memiliki nilai dasar dalam pengembangan IPTEK, yaitu :
1. Pluralisme yang dibawa oleh perkembangan IPTEK menimbulkan segala macam perubahan dan cara pandang masyarakat. Penerapan nilai Pancasila dapat mencegah bangsa Indonesia agar tidak terjerumus ke dalam hal yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia.
2. IPTEK juga membawa dampak negatif bagi bangsa. Maka dari itu, pengembangan nilai Pancasila sangat penting apalagi untuk calon penerus bangsa.
3. IPTEK didominasi oleh negara barat yang akan mengancam nilai khas yang dimiliki Indonesia. Maka dari itu, penyaringan IPTEK sangat penting.
Perkembangan IPTEK yang dikembangkan di Indonesia harus berdasarkan dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang sudah ada dalam Pancasila.
2311011094
Urgensi pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek.
Pancasila adalah dasar negara atau pokok kaidah negara yang fundamental yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945, dan sekaligus cita hukum(rechtssidee) negara Indonesia karena bersumber pada pandangan dan falsafah hidup yang mendalam, dimana tersimpul ciri khas sifat, dan karakter luhur bangsaIndonesia. Pancasila sebagai idiologi negara merupakan kristalisasi nilai-nilai budaya dan agama dari bangsa Indonesia.
Pancasila Indonesia aktifitas sebagai idiologi mengakomodir bangsa seluruh kehidupan bermasyarakat. berbangsa dan bernegara demikian juga dalam aktifitas ilmiah. Oleh karena itu perumusan Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi aktivitas ilmiah di Indonesia merupakan sesuatu yang bersifat mengikat.
Konsep Dasar Nilai Pancasila Sebagai Pengembangan Ilmu.
Pancasila sebagai sistem nilai acuan,kerangka-kerangka berpikir, pola acuan berpikir atau jelasnya senagai sistem nilai yang dijadikan kerangka landasan,kerangka cara, dan sekaligus arah/tujuan bagi yang menyandangnya. Pancasila menjadi kaidah penuntun dalam pembangunan hukum nasional artinya niali-nilai dasar Pancasila secara normatif menjadi dasar, kerangka acuan dan tolak ukur segenap aspek pembangunan nasional yang dijalan kandi Indonesia.
Kehadiran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ditengah-tengah kita akan memberikan kemudahan dan memecahkan berbagi persoalan hidup dan kehidupan yang dihadapi manusia. Pentingnya Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi khususnya bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara diharapkan dapat menjadi dasar dan akar pada pengembangan keilmuan yang disesuaikan dengan nilai-nilai budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia.sehingga pengembangan iptek tadi tidak keluar dari nilai-nilai yang telah dimilliki bangsa Indonesia.
NPM : 2311011079
Dalam perkembangan Ilmu Pengetahuan Teknologi di Indonesia didasarkan kelima sila dalam Pancasila merupakan pegangan dan pedoman dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Pancasila adalah dasar negara atau pokok kaidah negara yang fundamental yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945, dan sekaligus cita hukum (rechtssidee) negara Indonesia karena bersumber pada pandangan dan falsafah hidup yang mendalam, dimana tersimpul ciri khas sifat, dan karakter luhur bangsa Indonesia. (Hernowo, 2006:3).
1. Konsep Dasar Nilai Pancasila Sebagai Pengembangan Ilmu
Pola berpikir kerangka atau konsep nilai pancasila mmenjadi acuan dalam perkembangan hukumm yang ada di Indonesia. Segala aspek kemajuan IPTEK tidak boleh melenceng dari nilai Pancasila, Pancasila sebagai rambu noratif dalam kemajuan IPTEK, segala hal kemajuan IPTEK harus berakar dari budaya dan idiologi bangsa Indonesia sendiri atau yang lebih dikenal indelegensasi ilmu
2. Pancasila Sebagai Sumber Nilai dan Moral dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Tekhologi
a. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa, pada sila ini dapat mengimplementasikan ilmu pengetahuan, yang mempertimbangjan rasional, antara akal, rasa dan kehendak.
b. Sila Kemanusahteraan bersaiaan Yang Adil dan Beradab, pada sila ini memberikan dasar moralitas bagi manusia dalam mengembangkan iptek.
c. Sila Persatuan Indonesia, memberikan rasa kesadaran akan nasionalisme dari bangsa Indonesia akan sumbnagsihnya iptek sehingga dapat terjalinnya rasa terpelihara, persaudaraan dan persahaban antar daerah dan itu semua karena faktor kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
d. Sila Kerakyatan Yang dipimpin oleh hikmad kebijaksanaa dalam permusyarawatan/perwakilan, hal yang mendasar adalah dalam pengembangan iptek didasarkan atas
kepentingan demokrasi
e. Sila Keadilan soial bagi seluruh rakyat Indonesia. Kemajuan iptek harus dapat menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan manusian, keseimbangan keadilan antar dirinya sendiri, manusi dengan Tuhannya manusia lainnya manusia dengan masyarakat bangsa dan negara serta lingkungan dimana manusi itu berada
3. Sumber Historis, Sosiologis, dan Politik Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Iptek
Sumber historis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek di Indonesia dapat ditelusuri dalam Pembukaan UUD 1945.
NPM : 2311011003
URGENSI PENEGASAN PANCASILA
SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN IPTEK.
Berdasarkan jurnal yang telah dibaca, dapat disimpulkan bahwa urgensi Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi terlihat dalam beberapa aspek. Pertama, keberadaan ilmu pengetahuan dan teknologi di tengah masyarakat diharapkan dapat memecahkan berbagai permasalahan hidup. Kedua, contoh dampak negatif seperti bom atom di Hiroshima dan Nagasaki menunjukkan betapa pentingnya pertimbangan nilai kemanusiaan dalam pengembangan iptek
urgensi Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi melibatkan beberapa hal. Pertama, mengatasi pluralisme nilai dengan memastikan bahwa kemajuan iptek tidak mengubah nilai-nilai kepribadian bangsa. Kedua, menghadapi dampak negatif dan bahaya eksistensi manusia yang mungkin timbul akibat kemajuan iptek. Ketiga, menjaga nilai-nilai khas Indonesia di tengah dominasi iptek dari negara-negara barat.
Dengan demikian, pentingnya Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tercermin dalam tiga poin utama: integrasi nilai-nilai Pancasila dalam setiap pengembangan iptek di Indonesia, penggunaan Pancasila sebagai pedoman normatif, dan menjadikan Pancasila sebagai akar pada pengembangan keilmuan yang sesuai dengan budaya Indonesia. Hal ini diharapkan dapat memastikan bahwa perkembangan iptek tetap sejalan dengan nilai-nilai yang telah menjadi identitas bangsa kita indonesia.
2311011077
URGENSI PENEGASAN PANCASILA
SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN IPTEK
NPM: 2311011135
URGENSI PENEGASAN PANCASILA
SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN IPTEK
1. Konsep Dasar Nilai Pancasila Sebagai Pengembangan Ilmu
Nilai-nilai Pancasila Pancasila meliputi nilai dasar (instrinsik) yaitu pokok yang tidak terikat waktu dan tempat dan bersifat abstrak, mencakup cita-cita, tujuan dan tatanan dasar yang
telah ditetapkan oleh the faounding fathers. Nilai instrumental, yaitu penjabaran nilai dasar sebagai arahan kinerja untuk waktu dan kondisi tertentu, bersifat lebih kontekstual dan harus selalu disesuaikan dengan tuntunan zaman. Nilai paraktis yaitu interaksi antara nilai instrumental dengan situasi kongkrit tempat dan situasi tertentu, bersifat dinamis demi tegaknya nilai instrumental dan menjamin nilai dasar tetap relevan dengan permaslahan yang dihadapi.
Dalam pengertian Pancasila sebagai dasar nilai
pengembangan ilmu dapat disampaikan Pertamabahwa setiap ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang dikembangkan di
Indonesia haruslah tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Kedua,bahwa setiap perkembangan iptek harus didasarkan dengan nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan. Ketiga, nailai-nilai Pancasila berperan sebagai rambu normatif bagi pengembangan iptek di Indonesia. Keempat, bahwa setiap
pengembangan iptek harys berakar dari budaya dan idiologi bangsa Indonesia sendiri.
2. Pancasila Sebagai Sumber Nilai dan Moral dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Tekhologi
Kepemilikan iptek untuk memudahkan kehidupan manusia dan mengangkat derajat manusia, oleh karena itu kepemilikan tersebut harus diiringi dengan cara menggunakan yang tepat. Realitas yang didapatkan, kepemilikan terhadap iptek sering disalahgunakan. Pancasila merupakan satu kesatuan dari sila-sila Pancasila haruslah merupakan sumber nilai, kerangka berpikir dan serta sebagai asas moralitas bagi pembangunan ilmu pengethuan dan teknologi.
Peran Pancasila sebagai sumber nilai dalam
pengembanagan iptek adalah, Pertama bahwa pengembangan ilmu pengetahuan harus menghormati keyakinan religius masyarakat. Kedua, ilmu pengetahuan ditujukan bagi pengembangan kemanusiaan dan dituntut
oleh nilai etis yang berdasarkan kemanusiaan. Ketiga, iptek merupakan yang menghomogenisasikan budaya sehingga dapat mempersatukan masyarakat dan memperkokoh pembangunan dan identitas nasional. Keempat, Prinsip demokrasi akan menuntut bahwa pengusaan iptek harus
merata kesemu lapisan masyarakat karena pendidikan adalah tuntutan masyarakat. Kelima, Kesenjangan dalam dalam penguasaan iptek harus dipersempit terus menerus sehingga
semakin merata sebaga salah satu prinsip keadilan.
3. Sumber Historis, Sosiologis, dan Politik Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Iptek.
Sumber historis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek di Indonesia dapat ditelusuri dalam Pembukaan UUD 1945 pada alinea keemSebagai sumber sosiologis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek
dapat ditemukan dalam sikap masyarakat yang peka terhadap isu-isu Ketuhanan dan Kemanusiaan yang ada dibalik peistiwa
yang terjadi dalam masyarakat. Pentingnya Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi khususnya bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara diharapkan dapat menjadi dasar dan akar pada pengembangan keilmuan yang disesuaikan dengan nilai-nilai budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, sehingga pengembangan iptek tadi tidak keluar dari nilai-nilai yang telah dimilliki bangsa Indonesia.
Npm: 2351011033
URGENSI PENEGASAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN IPTEK
Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) dewasa ini mencapai kemajuan pesat sehingga perdapan manusia mengalami perubahan yang luar biasa . Pengembangan Iptek tidak dapat terlepas dari situasi yang melengkapainya, artinya iptek selalu berkembang dalam suatu ruang budaya
1. Konsep Dasar Nilai Pancasila Sebagai Pengembangan Ilmu
Pancasila sebagai sistem nilai acuan, kerangka-kerangka berpikir, pola acuan berpikir atau jelasnya senagai sistem nilai yang dijadikan kerangka landasan, kerangka cara, dan sekaligus arah/tujuan bagiyang menyandangnya sehingga Pancasila menjadi kaidah penuntun dalam pembangunan hukum nasional. Artinya niali-nilai dasar Pancasila secara normatifmenjadi dasar, kerangka acuan, dan tolakukur segenap aspek pembangunan nasional yang dijalan kan di Indonesia. Hal ini sebagai konsekuensi atas pengakuan dan penerimaan bangsa Indonesia terhadap Pancasila sebagai dasar negara dan idiologi nasional (Prosiding Focus Grup Discussion Badan
Pengkajian MPR RI Fakultas Hukum Universitas Diponegoro, 2017 : 25).
Nilai-nilai Pancasila Pancasila meliputi : (i) nilai dasar (instrinsik) yaitu pokok yang tidak terikat waktu dan tempat dan bersifat abstrak, mencakup cita-cita, tujuan dan tatanan dasar yang telah ditetapkan oleh the faounding fathers; (ii) nilai instrumental, yaitu penjabaran nilai dasar sebagai arahan kinerja untuk waktu dan kondisi tertentu, bersifat lebih kontekstual dan harus selalu disesuaikan dengan tuntunan zaman mencakup kebijakan, strtaegi organisasi, sistem, rencana dan program berupa peraturan perundang-undangan yang dikembangkan oleh lembaga penyelenggara negara; dan (iii) nilai paraktis yaitu interaksi antara nilai instrumental dengan situasi kongkrit tempat dan situasi tertentu, bersifat dinamis demi tegaknya nilai instrumental dan menjamin nilai dasar tetap relevan dengan permaslahan utama yang dihadapi masyarakat sesuai dengan zamannya. Nilai praktis merupakan perpaduan identitas dan realitas, terkandung dalam kenyataan sehari-hari sebagai implementasi nilai-nilai Pancasila (Prosiding Focus Grup Discussion Badan Pengkajian MPR RI Fakultas Hukum Universitas Diponegoro, 2017 : 26-27).
2. Pancasila Sebagai Sumber Nilai dan Moral dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Tekhologi
Upaya manusia mewujudkan kesejahteraan dan peningkatan harkat dan martabatnya maka manusia mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Ilmu pengetahuan dan teknologi, di masa sekarang memang merupakan kebutuhan tersendiri. Bagi kelompok manusia yang menginginkan kemajuan mutlak harus memiliki dua hal tersebut. Kepemilikan iptek untuk memudahkan kehidupan manusia dan mengangkat derajat manusia, oleh karena
itu kepemilikan tersebut harus diiringi dengan cara menggunakan yang tepat. Realitas yang didapatkan, kepemilikan terhadap iptek sering disalahgunakan, sehingga justru mendehumanisasikan manusia itu sendiri. Hal ini justru sering dilakukan oleh para ilmuwan dan teknokrat. Padahal apapun hasil dari iptek mestinya dapat dipertanggungjawabkan akibatnya, baik pada masa lalu, masa sekarang, maupun masa depan.
Dalam kondisi seperti di atas maka diperlukanlah suatu platform yang mampu dijadikan sebagai ruhnya dagi perkembangan iptek di Indonesia. Bangsa Indonesia, dalam seluruh dimensi hidupnya, termasuk di bidang iptek, tergantung pada kuat tidaknya memegang ruh bangsanya, yaitu Pancasila.
Pancasila merupakan satu kesatuan dari sila-sila Pancasila haruslah merupakan sumber nilai, kerangka berpikir dan serta sebagai asas moralitas bagi pembangunan ilmu pengethuan dan teknologi. Hal ini dapat ditunjukkan dalam sila-sila Pancasila yang merupakan sebuah sistem etika, diantaranya (Kaelan, 2000: 45).
3. Sumber Historis, Sosiologis, dan Politik Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Iptek
Sumber historis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek di Indonesia dapat ditelusuri dalam Pembukaan UUD 1945. Pada alenia keempat Pembukaan UUD 1945 berbunyi:
“Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu pemerintah negara Indonesia yang yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumbah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamain abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar Negara Indonesia yang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada Ketuhanan yang Maha Esa,... dan seterusnya”.
Kata mencerdaskan kehidupan bangsa mengacu pada pengembangan iptek melalui pendidikan. Amanat dalam pembukaan UUD 1945 yang terkait dengan mencerdaskan kehidupan bangsa haruslah berdasarkan nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa, dan sterusnya yaitu Pancasila. Proses mencerdaskan kehidupan bangsa yang terlepas dari nilai- nilai spiritual, kemanusiaan, solidaritas kebangsaan, musyawarah, dan keadilan merupakan pencerdasan terhadap amanat Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yang merupakan dokuen sejarah bangsa Indonesia.
Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu belum banyak dibicrakan pada awal kemerdekaan bangsa Indonesia. Hal ini dapat dimaklumi, menginat para pendiri negara yang juga termasuk cerdik cendikia atau inteletual bangsa Indonesia yang pada masa itu mencurahkan tenaga dan pemikirannya untuk membangun bangsa dan negara. Para intelktual merupakan sebagai pejuang bangsa masih disibukkan
Pada akhirnya, sangatlah krusial menghadirkan peran Pancasila sebagai rambu-rambu normatif bagi pengembangan ilmu pengetahuan di Indonesia pada era Revolusi Industri 4.0. Pengembangan ilmu dan teknologi di Indonesia harus berakar pada budaya bangsa Indonesia itu sendiri dan melibatkan partisipasi masyarakat luas. Kelima sila Pancasila merupakan pedoman yang berisikan nilai-nilai fundamental bangsa dalam penyelenggaran kehidupan bangsa dalam segala aspek yang salah satunya adalah pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Hanyalah sia-sia ketika ilmu dan teknologi dikembangkan tanpa melirik norma- norma yang ada karena justru kerusakan dalam kehidupan bangsalah yang akan terjadi.
.
NPM: 2351011005
URGENSI PENEGASAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN IPTEK
Pancasila sebagai dasar negara Indonesia memiliki urgensi yang sangat penting dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) di Indonesia. Hal ini karena Pancasila sebagai landasan etika pengembangan IPTEK harus menghormati martabat manusia, meningkatkan kualitas hidup manusia, membantu pemekaran komunitas manusia, membantu penciptaan masyarakat yang lebih adil, serta terbuka untuk masyarakat dan memiliki dampak langsung dalam kondisi hidup masyarakat. Selain itu, nilai-nilai Pancasila juga berperan sebagai rambu normatif bagi pengembangan IPTEK di Indonesia, sehingga setiap perkembangan IPTEK harus didasarkan pada nilai-nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan.
Pancasila juga merupakan kristalisasi nilai-nilai budaya dan agama dari bangsa Indonesia, sehingga perumusan Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi aktivitas ilmiah di Indonesia merupakan sesuatu yang bersifat niscaya. Dalam konteks ini, Pancasila harus menjadi sumber nilai, kerangka berpikir, dan asas moralitas bagi pembangunan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Namun, dalam perkembangan IPTEK di Indonesia, terdapat beberapa tantangan yang perlu dihadapi. Salah satunya adalah pluralisme nilai yang berkembang pada masyarakat Indonesia, yang dapat menimbulkan renungan agar bangsa Indonesia tidak terjerumus dalam keputusan nilai yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa. Selain itu, kemajuan IPTEK juga telah menimbulkan dampak negatif dan bahaya terhadap eksistensi manusia di masa yang akan datang. Oleh karena itu, perlu adanya penyaringan dan penangkalan yang jelas tentang pengaruh dunia secara global yang tidak sesuai dengan nilai-nilai kepribadian bangsa Indonesia.
Dengan demikian, Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan IPTEK di Indonesia diharapkan dapat menjadi rambu normatif bagi pengembangan ilmu pengetahuan di Indonesia.
NPM :2351011025
Urgensi Penegasan Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan IPTEK
Dalam perkembangan IPTEK di Indonesia didasari oleh pancasila yang merupakan pegangan dan pedoman dalam pengembangan IPTEK. Dalam penggembangan IPTEK diperlukan pertimbangan akan nilai-nilai budaya serta agama agar tidak merugikan umat manusia.
1. Konsep Dasar Nilai Pancasila Sebagai Pengembangan Ilmu
Dalam pengertian Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu dapat disampaikan pemahaman,
Satu, bahwa setiap IPTEK yang dikembangkan di Indonesia tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
Kedua, bahwa setiap perkembangan IPTEK harus didasarkan dengan nilai Pancasila sebagai faktor intrernal pengembangan.
Ketiga, nilai-nilai Pancasila berperan sebagai rambu normatif bagi pengembangan IPTEK di Indonesia.
Keempat, bahwa setiap pengembangan harus berakar dari budaya dan ideologi bangsa Indonesia sendiri atau yang lebih dikenal.
2. Pancasila Sebagai Sumber Nilai Dan Moral Dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan Dan Tekniknologi
a. Sila Ketuhanan Yang Maha Esapendapa, pada surat tersebut mengimplementasikan ilmu pengetahuan yang mempertimbangkan rasional, antara akal, rasa dan kehendak.
b. Sila kemanusiaan Yang Adil dan Berada, pada sila ini mempertimbangkan dasar moralitas bagi manusia dalam mengembangkan iptek
c. Sila Persatuan Indonesia, sila ini memberikan rasa kesadaran akan nasionalisme
d. Sila Kerakyatan Yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan, pada sila tersebut hal yang mendasar adalah pengembangan iptek didasarkan atas kepentingan demokrasi
e. Sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia, pada sila tersebut kemajuan iptek harus dapat menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan manusia keseimbangan terdirinya sendiri manusia dengan Tuhannya, manusia lainnya, manusia dalam masyarakat, dan serta di mana manusia itu berada.
Sumber Historis, Sosiologis, dan
Politik Pancasila Sebagai Dasar
Nilai Pengembangan Iptek
Sumber historis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek di Indonesia dapat ditelusuri dalam Pembukaan UUD 1945. Pada alenia keempat Pembukaan UUD 1945.
Kata mencerdaskan kehidupan
bangsa mengacu pada pengembangan
iptek melalui pendidikan. Sumber historis lain dapat ditelusuri dalam berbagai diskusi dan seminar dikalangan intelektual di Indonesia salah satunya adalah perguruan tinggi.
Sebagai sumber sosiologis Pancasila
sebagai dasar nilai pengembangan iptek
dapat ditemukan dalam sikap masyarakat
yang peka terhadap isu-isu Ketuhanan dan
Kemanusiaan yang ada dibalik peristiwa
yang terjadi dalam masyarakat.
Sumber Politis Pancasila sebagai
dasar nila pengembangan iptek dapat
dilihat dari berbagai kebijakan yang
dilakukan oleh para penyelenggara
negara. Urgensi Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah
1. Setiap pengembangan IPTEK di Indonesia haruslah berdasar dan tidak bertentangan dengan nilai Pancasila
2. Setiap IPTEK yang dikembangkan di Indonesia harus menyertakan nilai-nilai Pancasila sebagai faktor internal IPTEK.
3. Pancasila dijadikan suatu rambu-rambu normatif dalam pengembangan IPTEK di Indonesia
Re: Forum Analisis Jurnal
NPM : 2311011053
URGENSI PENEGASAN PANCASILA
SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN IPTEK
Pancasila sebagai idiologi negara merupakan kristalisasi nilai-nilai budaya, agama Bangsa Indonesia. Sehingga nilai-nilai tadi akan mengakomodir seluruh aktifitas kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara.
Kehadiran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ditengah-tengah kita akan memberiksn kemudahan dan memecahkan berbagi persoalan hidup dan kehidupan yang dihadapi manusia. Beberapa peristiwa yang terjadi didunia ini misalnya dampak negatif dari bom atom yang dijatihjan di Hirosima dan Nagasaki pada waktu Perang Dunia kedua, dampak ini akan berdampak negatif kepada masyarakat Jepang waktu dan menimbulkan traumatik kepada generasi berikutmya. Dan bahkan akan berdampak enyentuh pada nilai kemanusian secara universal. Nilai kemnusiaan itu akan bukan milik sekelompok orang tertentu tetapi milik bersama umat manusia.
Melihat kenyataan diatas makan Pancasila sebagai dasar pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dapat ditelurusi, dalam hal-hal sebagai berikut.
Pertama, prulalisme nilai yang berkembang pada masyarakat Indonesia pada saat ini seiring dengan kemajuan iptek menimbulkan perubahan dan cara
pandang manusia tentang kehidupan. Hal ini akan menimbulkan renungan supaya bangsa Indonesia tidak terjerumus dalam keputisan nilai yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa. Kedua, kemajuan iptek pada tataran sekarang telah menimbulkan dampak yang neatif dan ada pada titik yang membahayakan terhadap eksistensi manusia dimasa yang akan datang. Ketiga, perkembngan iptek yang didominasi oleh negara-negara barat akan mengancam nilai-nilai khas yang dimiliki oleh bangsa Indonesia.
Sehingga urgensi Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Setiap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang dikembangkan di Indoenesia haruslah berdasar dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila
2. Setiap iptek yang dikembangkan di Indonesia harus menyertakan nilainilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan iptek
3. Pancasila dijadikan sebagai rambu rambu normatif dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia agar nantinya mampu mengendalikan diri serta tidak keluar dari cara berpikir bangsa Indonesia.
Npm : 2311011009
Jurnal ini mengangkat urgensi penggunaan Pancasila sebagai nilai dasar dalam pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di Indonesia. Mengakui Pancasila sebagai landasan negara, artikel ini menyoroti perlunya norma hukum yang mencakup nilai-nilai meta- yuridis, termasuk dalam aktivitas ilmiah. Ditegaskan bahwa Pancasila sebagai ideologi mencakup nilai budaya dan agama, memperhitungkan beragam aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Selain itu, artikel juga menekankan pentingnya mempertimbangkan nilai- nilai budaya dan agama dalam pengembangan Iptek, dengan sekularisme dianggap sebagai ancaman terhadap keselarasan dengan ideologi bangsa. Konsep dasar nilai Pancasila dijelaskan sebagai landasan pemikiran untuk pembangunan hukum nasional serta pentingnya menjaga keseimbangan antara kebenaran yang non-kumulatif dan kemajuan yang kumulatif.
Selain aspek teoritis, jurnal ini menggambarkan Pancasila sebagai sumber moral dalam pengembangan Iptek, menegaskan bahwa setiap perkembangan Iptek di Indonesia harus berakar pada nilai-nilai tersebut. Pendekatan ini juga mempertimbangkan sumber historis, sosiologis, dan politik Pancasila untuk menegaskan peran nilai-nilai tersebut dalam pengembangan Iptek.
NPM : 2311011123
Jurnal "Urgensi Penegasan Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan IPTEK" membahas pentingnya penegasan Pancasila sebagai dasar nilai dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Artikel ini membahas berbagai aspek terkait implementasi Pancasila dalam pengembangan iptek, serta relevansinya dalam konteks pembangunan bangsa. Artikel ini dapat diakses melalui beberapa sumber, seperti OneSearch, Jurnal UNSIQ, dan Scribd. Jurnal ini juga membahas pentingnya Pancasila sebagai dasar negara, ideologi bangsa, dan nilai-nilai moral dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Jurnal ini memberikan wawasan yang mendalam mengenai peran Pancasila dalam pengembangan iptek dan kehidupan berbangsa.
Kehadiran Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi ditengah-tengah kita akan memberikan kemudahan dan memecahkan berbagi persoalan hidup dan kehidupan yang dihadapi manusia. Melihat kenyataan diatas makan Pancasila sebagai dasar pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dapat ditelurusi, dalam hal-hal sebagai berikut.
Pertama,prulalisme nilai yang berkembang pada masyarakat Indonesia pada saat ini seiring dengan kemajuan iptek menimbulkan perubahan dan cara pandang manusia tentang kehidupan. Hal ini akan menimbulkan renungan supaya bangsa Indonesia tidak terjerumus dalam keputisan nilai yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa. Kedua, kemajuan iptek pada tataran sekarang telah menimbulkan dampak yang neatif dan ada pada titik yang membahayakan terhadap eksistensi manusia dimasa yang akan datang. Ketiga, perkembngan iptek yang didominasi oleh negara-negara barat akan mengancam nilai-nilai khas yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Oleh karen aperlu penyaringan dan penangkalan yang jelas tentang pengaruh dunia secara global yang tidak sesui dengan nilai-nilai kepribadian bangsa Indonesia. Sehingga urgensi Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi adalah dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Setiap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang dikembangkan di Indonesia haruslah berdasar dan tidak
bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila
1. Setiap iptek yang dikembangkan di Indonesia harus menyertakan nilai nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan iptek
2. Pancasila dijadikan sebagai rambu-rambu normatif dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia agar nantinya mampu mengendalikan diri serta tidak keluar dari cara berpikir bangsa Indonesia.
Pentingnya Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi khususnya bagi kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara diharapkan dapat menjadi dasar dan akar pada pengembangan keilmuan yang disesuaikan dengan nilai-nilai budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, sehingga pengembangan iptek tadi tidak keluar dari nilai-nilai yang telah dimilliki bangsa Indonesia.
Nama : Mario Andala Putra
NPM : 2311011107
Kehadiran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ditengah-tengah kita akan memberikan kemudahan dan memecahkan berbagi persoalan hidup dan kehidupan yang dihadapi manusia. Beberapa peristiwa yang terjadi di dunia ini misalnya dampak negatif dari bom atom yang dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki pada waktu Perang Dunia kedua, dampak ini akan berdampak negatif kepada masyarakat Jepang waktu dan menimbulkan traumatik kepada generasi berikutnya. Dan bahkan akan berdampak menyentuh pada nilai kemanusian secara universal. Nila kemanusiaan itu akan bukan milik sekelompok orang tertentu tetapi milik bersama umat manusia. Melihat kenyataan diatas makan Pancasila sebagai dasar pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dapat ditelurusi, dalam hal-hal sebagai berikut.
Pertama, pluralisme nilai yang berkembang pada masyarakat Indonesia pada saat ini seiring dengan kemajuan iptek menimbulkan perubahan dan cara pandang manusia tentang kehidupan. Hal ini akan menimbulkan renungan supaya bangsa Indonesia tidak terjerumus dalam keputusan nilai yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa.
Kedua, kemajuan iptek pada tataran sekarang telah menimbulkan dampak yang negatif dan ada pada titik yang membahayakan terhadap eksistensi manusia dimasa yang akan datang.
Ketiga, perkembangan iptek yang didominasi oleh negara-negara barat akan mengancam nilai-nilai khas yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Oleh karen perlu penyaringan dan penangkalan yang jelas tentang pengaruh dunia secara global yang tidak sesuai dengan nilai-nilai kepribadian bangsa Indonesia. Sehingga urgensi Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Setiap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang dikembangkan di Indonesia haruslah berdasar dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila
2. Setiap iptek yang dikembangkan di Indonesia harus menyertakan nilai- nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan iptek
3. Pancasila dijadikan sebagai rambu- rambu normatif dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia agar nantinya mampu mengendalikan diri serta tidak keluar dari cara berpikir bangsa Indonesia. Pentingnya Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi khususnya bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara diharapkan dapat menjadi dasar dan akar pada pengembangan keilmuan yang disesuaikan dengan nilai-nilai budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, sehingga pengembangan iptek tadi tidak keluar dari nilai-nilai yang telah dimiliki bangsa Indonesia.
NPM : 2311011109
Analisis jurnal yang berjudul “URGENSI PENEGASAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN IPTEK” tulisan Ika Setyorini.
Jurnal ini menjelaskan bahwa Pancasila sebagai idiologi negara merupakan kristalisasi nilai-nilai budaya, agama Bangsa Indonesia. Sehingga nilai-nilai tadi akan mengakomodir seluruh aktifitas kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara,termasuk dalam ranah perkembanga ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK). Perkembangan iptek akan bersentuhan dengan nilai-nilai budaya dan agama sehingga disatu pihak dibutuhkan semangat obyektifitas dipihak lain iptek perlu mempertimbangkan nilai-nilai budaya dan agama dalam pengembangannya agar tidak merugikan umat manusia.
Perkembangan iptek yang yang pesat ini agar tidak disalahgunakan, sehingga justru mendehumanisasikan manusia itu sendiri. Dalam kondisi seperti di atas maka diperlukanlah suatu platform yang mampu dijadikan sebagai ruhnya dagi perkembangan iptek di Indonesia yaitu Pancasila. Perkembangan iptek harus selalu terarah dan dalam lingkup yang tidak bertentanan dengan nilai nilai Pancasila. Pancasila sebagai landasan etika pengembangan iptek dapat dirinci sebagai berikut: (1) pengembangan iptek haruslah menghormati martabat manusia, (2) iptek seharusnya harus meningkatkan kwalitas hidup manusia, baik sekarang mauapun masa yang akan datang, (3) pengembangan iptek hendaknya membantu pemekaran komunitas manusia, baik lokal, nasional ,maupun global. (4) iptek harus terbuka untuk masyarakat dan memiliki dampak langsung dalam kondisi hidup masyarakat. (5) iptek hendaknya membantu penciptaan masyarakat yang semakin lebih adil.
Nilai pengembangan iptek di Indonesia dapat ditelusuri dalam Pembukaan UUD 1945. Pada alenia keempat Pembukaan UUD 1945 pada kalimat “memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehdupan bangsa dan melindungi segenap tumpah darah Indonesia”. Hal ini mengacu pada perkembangan iptek melalui Pendidikan mengingat para pendiri negara yang juga termasuk cerdik cendikia atau inteletual bangsa Indonesia yang pada masa itu mencurahkan tenaga dan pemikirannya untuk membangun bangsa dan negara. Mereka dahulu tidak hanya melawan penjajahan fisik saja tapi rakyat Indonesia yang masih berada dalam kemiskinan dan kebodohan. Yang tujuannya dimana untuk memajukan kesejehteraan bangsa dalam arti penguatan perekonomian bangsa dan pengembangan ilmu pengetahuan yang dapat mengangkat harkat dan martabat bangsa Indonesia agar setara dengan bangsa-bangsa lain didunia.
Kehadiran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ditengah-tengah kita akan memberikan kemudahan dan memecahkan berbagi persoalan hidup. Akan tetapi kehadiran iptek ini tidak akan terlepas dari bayang bayang negatifnya, Sehingga urgensi Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah dapat disimpulkan sebagai berikut : (1) Perkembangan iptek haruslah berdasar dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. (2) iptek yang dikembangkan harus menyertakan nilai nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan iptek.(3) Pancasila dijadikan sebagai rambu rambu normatif dalam perkembangan iptek di Indonesia agar nantinya mampu mengendalikan diri serta tidak keluar dari cara berpikir bangsa Indonesia. Kehadiran Pancasila diharapkan dapat menjadi dasar dan akar pada pengembangan keilmuan yang disesuaikan dengan nilai-nilai budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, sehingga pengembangan iptek tidak keluar dari nilai-nilai yang telah dimilliki bangsa Indonesia.
NPM:2351011011
URGENSI PENEGASAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NILAI
Pengembangan IPTEK di masa sekarang ini menjadi salah satu tantangan NILAI PANCASILA,Karna ittu hal yang sangat urrgent.
perkembangan iptek tidak bisa dihindari di era sekarang ini masuknya culture budaya modern yang bisa menyingkirkan nilai" dasar Pancasila,ini semua tugas seluruh rakyat Indonesia untuk tidak lupa dengan NILAI DASAR PANCASILA, dibutuhkan kerjasama dari semua lapisan masyarakat Indonesia dalam menjaga Keutuhan Pancasila di era perkembangan IPTEK seperti saat ini.
NPM : 2011011054
Analisis jurnal dengan judul "URGENSI PENEGASAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN IPTEK"
Berdasarkan jurnal tersebut dapat disimpulkan bahwa Kehadiran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dalam kehidupan kita memberikan kemudahan dan solusi untuk berbagai tantangan manusia. Beberapa peristiwa dunia, seperti dampak negatif bom atom di Hirosima dan Nagasaki pada Perang Dunia II, menciptakan dampak traumatis pada masyarakat Jepang dan menimbulkan efek yang merambah pada nilai kemanusiaan secara universal.
Dalam konteks ini, Pancasila sebagai dasar pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi memiliki relevansi yang dapat dijelaskan melalui beberapa aspek:
Pluralisme nilai yang berkembang di masyarakat Indonesia, seiring dengan kemajuan iptek, mengharuskan refleksi agar bangsa tidak kehilangan identitas nilai-nilai yang sesuai dengan karakternya.
Kemajuan iptek saat ini telah menciptakan dampak negatif dan bahkan potensial membahayakan eksistensi manusia di masa depan.
Perkembangan iptek yang dipimpin oleh negara-negara barat dapat mengancam nilai-nilai khas yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, sehingga perlu adanya penyaringan dan penolakan terhadap pengaruh global yang tidak selaras dengan nilai-nilai karakteristik bangsa Indonesia.
Dengan demikian, urgensi Pancasila sebagai dasar nilai dalam pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dapat dirangkum sebagai berikut:
Setiap perkembangan iptek harus mencakup nilai-nilai Pancasila sebagai bagian integral dari pengembangan iptek di Indonesia.
Pancasila harus dijadikan pedoman normatif dalam proses pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia.
Pancasila menjadi dasar yang penting untuk memastikan bahwa pengembangan iptek selaras dengan nilai-nilai budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, sehingga tidak melenceng dari identitas dan karakteristik nilai-nilai Indonesia.
Re: Forum Analisis Jurnal
NPM : 2051011017
Tugas Analisis Jurnal
URGENSI PENEGASAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN IPTEK
Berdasarkan isi jurnal tersebut, dapat disimpulkan bahwa dengan berkembangnya globalisasi di seluruh dunia, individu dari berbagai negara dapat terhubung dan berbagi informasi mengenai ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan keamanan, dan lainnya tanpa batasan. Teknologi informasi dan komunikasi memainkan peran kunci dalam fenomena globalisasi ini. Perkembangan teknologi yang cepat memungkinkan penyebaran informasi dengan berbagai bentuk dan kepentingan ke seluruh dunia. Hal ini menimbulkan tantangan bagi masyarakat Indonesia karena globalisasi memungkinkan akses tanpa hambatan, tanpa memandang usia atau kedewasaan berpikir.
Oleh karena itu, diperlukan suatu penyaring atau filter untuk mengatur informasi yang masuk, dan filter ini dikenal sebagai dasar negara, ideologi bangsa, pandangan hidup, yaitu Pancasila. Pancasila memiliki peran penting dalam menyikapi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dengan menerapkan nilai-nilai Pancasila seperti nilai dasar, nilai instrumental, dan nilai praksis.
Selain itu, meletakkan Pancasila sebagai dasar etika dalam pengembangan IPTEK dapat dijabarkan sebagai berikut:
* Pengembangan IPTEK yang berhubungan dengan manusia harus menghormati martabat manusia.
* IPTEK seharusnya meningkatkan kualitas hidup manusia, baik saat ini maupun di masa depan.
* Pengembangan IPTEK harus membantu pemekaran komunitas manusia, baik secara lokal, nasional, maupun global.
* IPTEK harus terbuka untuk masyarakat dan memiliki dampak langsung pada kondisi hidup masyarakat.
* IPTEK seharusnya membantu menciptakan masyarakat yang lebih adil.
Pancasila, sebagai dasar negara yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945, merupakan cita hukum negara Indonesia yang bersumber pada pandangan dan falsafah hidup yang mendalam, mencerminkan sifat dan karakter luhur bangsa Indonesia. Oleh karena itu, dalam menghadapi kemajuan teknologi yang membawa perubahan besar dalam kehidupan manusia dan peradaban, urgensi Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan IPTEK dapat disimpulkan sebagai berikut:
* Setiap perkembangan IPTEK di Indonesia harus sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
* Setiap pengembangan IPTEK di Indonesia harus mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila sebagai faktor internal.
* Pancasila harus dijadikan sebagai pedoman normatif dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia agar tetap sesuai dengan cara berpikir bangsa Indonesia.
NPM : 2351011015
Pancasila adalah dasar negara atau pokok kaidah negara yang fundamental yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945, dan sekaligus cita hukum (rechtssidee) negara Indonesia karena bersumber pada pandangan dan falsafah hidup yang mendalam, dimana tersimpul ciri khas sifat, dan karakter luhur bangsa Indonesia. (Hernowo, 2006 : 3).Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu dapat disampaikan pemahaman, Pertama, bahwa setiap ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang dikembangkan di Indonesia haruslah tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam
Pancasila. Kedua,bahwa setiap perkembangan iptek harus didasarkan dengan nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan. Ketiga, nailainilai Pancasila berperan sebagai rambu normatif bagi pengembangan iptek di Indonesia. Keempat, bahwa setiap pengembangan iptek harys berakar dari budaya dan idiologi bangsa Indonesia sendiri atau yang lebih dikenal indelegensasi ilmu (mempribumikan ilmu) (Kementrian Riset Dikti Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, 2016: 97-98). peran Pancasila sebagai sumber nilai dalam pengembanagan iptek adalah, Pertama bahwa pengembangan ilmu pengetahuan harus menghormati keyakinan religius masyarakat karena bisa jadi pengembangan iptek tidak sesuai dengan keyakina religiusnya, teapi hal tersebut tidak usah dipertentangkannya karena keduanya mempunyai logika sendiri. Kedua, ilmu pengetahuan ditujukan bagi pengembangan kemanusiaan dan dituntut oleh nilai etis yang berdasarkan kemanusiaan. Ketiga, iptek merupakan yang menghomogenisasikan budaya sehingga dapat mempersatukan masyarakat dan memperkokoh pembangunan dan identitas nasional. Keempat, Prinsip demokrasi akan menuntut bahwa pengusaan iotek harus merata kesemu lapisan masyarakat karena pendidikan adalah tuntutan masyarakat. Kelima, Kesenjanagan dalam dalam penguasaan iptek harus dipersempit terus menerus sehingga semakin merata sebaga salah satu prinsip keadilan. Prulalisme nilai yang berkembang pada masyarakat Indonesia pada saat ini seiring dengan kemajuan iptek menimbulkan perubahan dan cara pandang manusia tentang kehidupan. Hal ini akan menimbulkan renungan supaya bangsa Indonesia tidak terjerumus dalam keputisan nilai yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa. Kedua, kemajuan iptek pada tataran sekarang telah menimbulkan dampak yang neatif dan ada pada titik yang membahayakan terhadap eksistensi manusia dimasa yang akan datang. Ketiga, perkembngan iptek yang didominasi oleh negara-negara barat akan mengancam nilai-nilai khas yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Oleh karen aperlu penyaringan dan penangkalan yang jelas tentang pengaruh dunia secara global yang tidak sesui dengan nilai-nilai kepribadian bangsa Indonesia.
Dapat disimpulkan bahwa, perkembangan iptek bagi Indonesia sangat berperan penting bagi kemajuan bangsa, namun disisi lain iptek juga memberikan dampak positif dan dampak negatif nya. Dan kita sebagai generasi muda Indonesia, yang akan meneruskan bangsa Indonesia untuk berkembang lebih maju lagi, berkembang lebih canggih lagi harus memanfaatkan kemajuan Iptek ini sebagai suatu peluang untuk kita lebih berkembang lagi kedepannya. Dampak negatif yang timbul dari iptek sendiri, dapat kita hindari dengan cara berfikir kita yang harus lebih memilah dan memilih mana yang baik dan mana yang buruk.
Npm: 2351011029
Pancasila adalah dasar negara atau
pokok kaidah negara yang fundamental
yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945, dan sekaligus cita hukum
(rechtssidee) negara Indonesia karena
bersumber pada pandangan dan falsafah hidup yang mendalam, dimana tersimpul ciri khas sifat, dan karakter luhur bangsa Indonesia.
Pancasila sebagai sistem nilai acuan,
kerangka-kerangka berpikir, pola acuan
berpikir atau jelasnya senagai sistem nilai yang dijadikan kerangka landasan,
kerangka cara, dan sekaligus arah/tujuan bagi yang menyandangnya sehingga Pancasila menjadi kaidah penuntun dalam pembangunan hukum nasional. Artinya niali-nilai dasar Pancasila secara normatifmenjadi dasar, kerangka acuan, dan tolakukur segenap aspek pembangunan nasional yang dijalankan di Indonesia.
Hal yang lain bahwa
meletakkan Pancasila sebagai landasan etika pengembangan iptek dapat dirinci
sebagai berikut:
(1) pengembangan iptek
yang terlebih menyangkut manusia
haruslah menghormati martabat manusia,
(2) iptek seharusnya harus meningkatkan kwalitas hidup manusia, baik sekarang maupun masa yang akan datang,
(3) pengembangan iptek hendaknya membantu pemekaran komunitas
manusia, bail lokal, nasional ,maupun
global.
(4) iptek harus terbuka untuk
masyarakat dan memiliki dampak
langsung dalam kondisi hidup
masyarakat.
(5) iptek hendaknya
membantu penciptaan masyarakat yang semakin lebih adil
NPM : 2011011015
(Urgensi Pancasila dalam Dasar Nilai Pengembangan IPTEK)
Konteks pengembangan ilmu pengetahuan mengarahkan bahwa kebanyakan orang sering mencampuradukkan antara kebenaran dan kemajuan seseorang tentang kebenaran terpengaruh oleh kemajuan yang dilihatnya, hal ini ditegaskan bahwa kebenaran itu bersifat non-comulative ( tidak bertambah) karena kebenaran itu tidak makin bertambah dari waktu- kewaktu. Adapun kemajuan itu bersifat comulative (bertambah), artinya
kemajuan itu selalu berkembang dari waktu kewaktu. Agama, filsafat dan kesenian termasuk dalam katagori non- comulative, sedangkan fisika, teknologi, kedokteran termasuk dalam katagori comulative. (Koentowijoyo, 2006: 4).
1. Konsep Dasar Nilai Pancasila Sebagai Pengembangan Ilmu
Nilai-nilai Pancasila Pancasila meliputi:
Nilai dasar (instrinsik) yaitu pokok yang tidak terikat waktu dan tempat dan bersifat abstrak, mencakup cita-cita, tujuan dan tatanan dasar.
Nilai instrumental, yaitu penjabaran nilai dasar sebagai arahan kinerja untuk waktu dan kondisi tertentu, bersifat lebih kontekstual dan harus selalu disesuaikan dengan tuntunan zaman mencakup kebijakan, strategi organisasi, sistem, rencana dan program berupa peraturan perundang-undangan yang dikembangkan oleh lembaga penyelenggara negara.
Nilai praktis yaitu interaksi antara nilai instrumental dengan situasi kongkret tempat dan situasi tertentu, bersifat dinamis. Nilai praktis merupakan perpaduan identitas dan realitas, terkandung dalam kenyataan sehari-hari sebagai implementasi nilai-nilai Pancasila.
Dalam pengertian Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu disampaikan pemahaman
Pertama, bahwa setiap ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang dikembangkan di Indonesia haruslah tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
Kedua,bahwa setiap perkembangan iptek harus didasarkan dengan nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan.
Ketiga, nilai-nilai Pancasila berperan sebagai rambu normatif bagi pengembangan iptek di Indonesia.
Keempat, bahwa setiap pengembangan iptek harus berakar dari budaya dan ideologi bangsa Indonesia sendiri atau yang lebih dikenal indelegensasi ilmu.
2. Pancasila Sebagai Sumber Nilai dan Moral dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Pancasila sebagai landasan etika pengembangan iptek dapat dirinci sebagai berikut:
(1) Pengembangan iptek yang terlebih menyangkut manusia haruslah menghormati martabat manusia.
(2) Iptek seharusnya harus meningkatkan kualitas hidup manusia, baik sekarang maupun masa yang akan datang.
(3) Pengembangan iptek hendaknya membantu pemekaran komunitas manusia, baik lokal, nasional maupun global.
(4) Iptek harus terbuka untuk masyarakat dan memiliki dampak langsung dalam kondisi hidup masyarakat.
(5) Iptek hendaknya membantu penciptaan masyarakat yang semakin lebih adil.
3. Sumber Historis, Sosiologis, dan Politik Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Iptek
Sumber historis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek di Indonesia dapat ditelusuri dalam Pembukaan UUD 1945. Sebagai sumber sosiologis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek dapat ditemukan dalam sikap masyarakat yang peka terhadap isu-isu Ketuhanan dan Kemanusiaan yang ada dibalik peristiwa yang terjadi dalam masyarakat. Sumber Politis Pancasila sebagai dasar nila pengembangan iptek dapat dilihat dari berbagai kebijakan yang dilakukan oleh para penyelenggara negara.
NPM : 2351011034
Pancasila didasarkan pada pandangan dan falsafah bangsa Indonesia yang mendalam. Pancasila sebagai landasan nilai pengembangan ilmu pengetahuan memberikan pengertian sebagai berikut:
1. Ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang dikembangkan di Indonesia tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
2. Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi harus berlandaskan nilai-nilai Pancasila sebagai unsur pembangunan internal.
3. Nilai-nilai Pancasila menjadi pedoman normatif bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia.
4. Setiap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi harus berakar pada budaya dan ideologi bangsa Indonesia sendiri.
Peran Pancasila sebagai sumber nilai dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pertama, karena pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi mungkin tidak sesuai dengan keyakinan agama masyarakat setempat. Kedua, ilmu pengetahuan bertujuan untuk mengembangkan kemanusiaan dan memerlukan nilai-nilai etika yang berbasis pada kemanusiaan. Ketiga, ilmu pengetahuan dan teknologi yang menyeragamkan kebudayaan, mempersatukan masyarakat, dan memperkuat pembangunan dan jati diri bangsa.
Keempat, karena pendidikan merupakan kebutuhan sosial, maka prinsip demokrasi mengharuskan penggunaan teknologi didistribusikan secara merata ke seluruh masyarakat.
Kelima, penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi harus terus dipersempit agar lebih merata.
Hal ini akan memberikan kesempatan bagi masyarakat Indonesia untuk melakukan refleksi terhadap nilai-nilainya agar tidak terjerumus pada nilai-nilai yang tidak sejalan dengan karakter bangsa. Tingkat kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini mempunyai implikasi negatif dan berbahaya bagi kelangsungan umat manusia di masa depan. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dipimpin negara-negara Barat akan membahayakan nilai-nilai keunikan bangsa Indonesia.
Dapat disimpulkan bahwa bagi Indonesia perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi memegang peranan yang sangat penting dalam pembangunan negara, namun di sisi lain ilmu pengetahuan dan teknologi mempunyai dampak positif dan negatif. Dengan memikirkan lebih matang mana yang baik dan mana yang buruk, kita dapat terhindar dari dampak negatif ilmu pengetahuan dan teknologi itu sendiri.
NPM : 2051011021
URGENSI PENEGASAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN IPTEK
Pentingnya peran Pancasila sebagai dasar nilai dalam pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) di Indonesia menjadi fokus utama. Sebagai fondasi negara dan hukum, Pancasila diakui sebagai realitas sejarah yang bersumber pada pandangan hidup dan falsafah bangsa. Konsep teoretis menegaskan bahwa nilai-nilai meta-yuridis yang mendasari pandangan hidup bangsa Indonesia, termasuk Pancasila, harus diatur dalam norma hukum positif untuk memiliki kekuatan hukum. Selain itu, Pancasila ditempatkan sebagai ideologi yang mencakup nilai-nilai budaya dan agama, melibatkan seluruh aspek kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara, termasuk dalam aktivitas ilmiah.
Pentingnya mempertimbangkan nilai budaya dan agama dalam pengembangan Iptek diuraikan, dengan ancaman sekularisme sebagai konsekuensi ketidaksesuaian dengan ideologi bangsa. Selain itu, konsep dasar nilai Pancasila dijelaskan sebagai kerangka berpikir yang menjadi acuan untuk pembangunan hukum nasional. Diskusi mencakup perbedaan antara kebenaran yang non-kumulatif dan kemajuan yang kumulatif, menyoroti pentingnya menjaga keseimbangan di antara keduanya.
Selain aspek teoretis, jurnal ini menggambarkan Pancasila sebagai sumber moral dalam pengembangan Iptek. Konsep ini melibatkan nilai-nilai dasar Pancasila sebagai pedoman normatif, mengingatkan bahwa setiap perkembangan Iptek di Indonesia harus berakar pada nilai-nilai tersebut. Sumber sejarah, sosiologis, dan politik Pancasila juga diperhitungkan untuk menegaskan peran nilai-nilai tersebut sebagai dasar pengembangan Iptek.
Npm ; 2051011025
Urgensi Pancasila sebagai dasar nilai dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) di Indonesia. Pengembangan IPTEK yang tidak berakar pada ideologi Pancasila dapat mengakibatkan sekularisme dan kehilangan arah dan orientasi yang jelas. Oleh karena itu, Pancasila perlu dijadikan sebagai dasar nilai dalam pengembangan IPTEK di Indonesia.
Jurnal ini juga membahas tentang bagaimana prinsip-prinsip Pancasila dapat diaplikasikan dalam pengembangan IPTEK di Indonesia. Prinsip-prinsip Pancasila seperti gotong royong, keadilan sosial, persatuan Indonesia, dan ketuhanan yang maha esa dapat dijadikan acuan dalam pengembangan IPTEK. Alasan pentingnya Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu dan teknologi di era globalisasi ini salah satunya yaitu penjabaran dalam sila-sila Pancasila yang ada dapat menjadi sarana untuk mengontrol dan mengendalikan kemajuan yang berpengaruh terhadap cara pikir dam bertindak masyarakat. Selain itu, dengan adanya perkembangan iptek di era globalisasi ini ibarakatan pisau bermata dua. Oleh karena itu, diperlukannya Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di era globalisasi ini.
Pengembangan iptek di era globalisasi ini tentunya menimbulkan beberapa tantangan bagi bangsa indonesia seperti kapitalisme, pragmatisme, dan konsumerisme. Maka dari itu di era globalisasi ini setiap iptek yang dikembangkan tidak bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila dan setiap iptek yang dikembangkan harus menyertakan nilai-nilai Pancasila, serta harus berakar dari budaya serta ideologi bangsa serta nilai-nilai Pancasila sebagai rambu normatif bagi pengembangan iptek.
NPM: 2311011055
URGENSI PENEGASAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN IPTEK
Pancasila adalah dasar negara atau pokok kaidah negara yang fundamental yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945, dan sekaligus cita hukum (rechtssidee) negara Indonesia karena bersumber pada pandangan dan falsafah hidup yang mendalam, dimana tersimpul ciri khas sifat, dan karakter luhur bangsa Indonesia (Hernowo, 2006 : 3). Secara teoritik, cara pandang hidup bangsa Indonesia (the way of life) selalu berbasis pada nilai-nilai yang bersifat meta yuridis, berbasis nilai-nilai
dan moralitas yang disepakati bersama. Pancasila sebagai idiologi bangsa Indonesia mengakomodir seluruh aktifitas kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara demikian juga dalam aktifitas ilmiah. Oleh karena itu perumusan Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi aktivitas ilmiah di Indonesia merupakan sesuatu yang bersifat niscaya. Kontek pengembangan ilmu pengetahuan menegarahi bahwa kebanyakan orang sering mencampuradukkan antara kebenaran dan kemajuan seseorang tentang kebenaran terpengaruh oleh kemajuan yang dilihatnya, hal ini ditegaskan bahwa kebenaran itu bersifat non-comulative ( tidak bertambah) karena kebenaran itu tidak makin bertambah dari waktu kewaktu.
1. Konsep Dasar nilai Pancasila Sebagai Pengembangan Ilmu
2. Pancasila SebIlmu Pengetauan dan agai Sumber Nilai dan Moral dalam Pengembangan dan Teknologi
3. Sumber Historis, Sosiologis, dan Politik Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Iptek
Kehadiran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ditengah-tengah kita akan memberiksn kemudahan dan memecahkan berbagi persoalan hidup dan kehidupan yang dihadapi manusia. Beberapa peristiwa yang terjadi didunia ini misalnya dampak negatif dari bom atom yang dijatihjan di Hirosima dan Nagasaki pada waktu Perang Dunia kedua, dampak ini akan berdampak negatif kepada masyarakat Jepang waktu dan menimbulkan traumatik kepada generasi berikutnya. Dan bahkan akan berdampak menyentuh pada nilai kemanusian secara universal. Nilai kemanusiaan itu akan bukan milik sekelompok orang tertentu tetapi milik bersama umat manusia.
Pentingnya Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi khususnya bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara diharapkan dapat menjadi dasar dan akar pada pengembangan keilmuan yang disesuaikan dengan nilai-nilai budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, sehingga pengembangan iptek tadi tidak keluar dari nilai-nilai yang telah dimilliki bangsa Indonesia.
Nama: Ayu Lestari
Npm: 2311011069
Konsep Dasar Nilai Pancasila Sebagai Pengembangan Ilmu
Nilai-nilai Pancasila Pancasila meliputi : (i) nilai dasar (instrinsik) yaitu pokok yang tidak terikat waktu dan tempat dan bersifat abstrak, mencakup cita-cita, tujuan dan tatanan dasar yang telah ditetapkan oleh the faounding fathers; (ii) nilai instrumental, yaitu penjabaran nilai dasar sebagai arahan kinerja untuk waktu dan kondisi tertentu, bersifat lebih kontekstual dan harus selalu disesuaikan dengan tuntunan zaman mencakup kebijakan, strtaegi organisasi, sistem, rencana dan program berupa peraturan perundang-undangan yang dikembangkan oleh lembaga penyelenggara negara; dan (iii) nilai paraktis yaitu interaksi antara nilai instrumental dengan situasi kongkrit tempat dan situasi tertentu, bersifat dinamis demi tegaknya nilai instrumental dan menjamin nilai dasar tetap relevan dengan permaslahan utama yang dihadapi masyarakat sesuai dengan zamannya.
Pancasila Sebagai Sumber Nilai dan Moral dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Tekhologi
Rincian pancasila sebagai landasan etika pengembangan iptek: (1) pengembangan iptek yang terlebih menyangkut manusia haruslah menghormati martabat manusia, (2) iptek seharusnya harus meningkatkan kwalitas hidup manusia, baik sekarang mauapun masa yang akan datamg, (3) pengembangan iptek hendaknya membantu pemekaran komunitas manusia, bail lokal, nasional ,aupun global. (4) iptek harus terbuka untuk masyarakat dan memiliki dampak langsung dalam kondisi hidup masyarakat. (5) iptek hendaknya membantu penciptaan masyarakat yang semakin lebih adil (Surajiyo, 2017:143).
Sumber Historis, Sosiologis, dan Politik Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Iptek
Sumber historis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek di Indonesia dapat ditelusuri dalam Pembukaan UUD 1945. Pada alenia keempat Pembukaan UUD 1945.
Sebagai sumber sosiologis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek dapat ditemukan dalam sikap masyarakat yang peka terhadap isu-isu Ketuhanan dan Kemanusiaan yang ada dibalik peistiwa yang terjadi dalam masyarakat. Misalnya dengan rencana dibangunnya pembangunan pusat tenaga nuklir disemenanjung muria beberapa tahun yang lalu.
Sumber Politis Pancasila sebagai dasar nila pengembangan iptek dapat dilihat dari berbagai kebijakan yang dilakukan oleh para penyelenggara negara. Misalnya kebijakan yang terjadi pada jaman orde lama yang meletakkna Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan atau orientasi ilmu, antara laian pada pidato Soekarno ktika menerima gelar Doctor Honoris Causa di UGM pada tanggal 19 September 1951.