Forum Analisis Soal

Forum Analisis Soal

Number of replies: 85

PENDIDIKAN INDONESIA DI TENGAH PANDEMI COVID-19

 

Sebagaimana hampir semua orangtua di Indonesia pada saat ini, saya dan istri juga kebagian tanggung jawab mendampingi anak kami belajar dari rumah. Kami dan banyak orangtua harus mengakui bahwa menjelaskan berbagai mata pelajaran dan menemani anak-anak mengerjakan tugas-tugas sekolah tidak semudah yang dibayangkan. Kerja keras para guru dan dosen selama ini sungguh patut diapresiasi. Di tengah pembatasan sosial akibat wabah covid-19, kita harus tetap semangat mengejar dan mengajar ilmu pengetahuan. Hampir tidak ada yang menyangka, wajah pendidikan akan berubah drastis akibat pandemi covid19. 


Konsep sekolah di rumah (home-schooling) tidak pernah menjadi arus utama dalam wacana pendidikan nasional. Meski makin populer, penerapan pembelajaran online (online learning) selama ini juga terbatas pada Universitas Terbuka, program kuliah bagi karyawan di sejumlah universitas dan kursus-kursus tambahan (online courses). Tapi, kebijakan physical distancing untuk memutus penyebaran wabah, memaksa perubahan dari pendidikan formal di bangku sekolah menjadi belajar dari rumah, dengan sistem online, dalam skala nasional. Bahkan, ujian nasional tahun ini terpaksa ditiadakan. Tantangan pendidikan Sistem pendidikan online pun tidak mudah. Di samping disiplin pribadi untuk belajar secara mandiri, ada fasilitas dan sumber daya yang mesti disediakan. Saya bersyukur masih mampu memfasilitasi anak kami untuk pendidikan jarak jauh, tapi saya mendengar keluhan banyak orangtua murid dan juga tenaga pendidik yang kesulitan, baik dalam menyediakan perangkat belajar seperti ponsel dan laptop maupun pulsa untuk koneksi internet.


Dengan kata lain, sistem pembelajaran online ini berpotensi membuat kesenjangan sosial ekonomi yang selama ini terjadi, menjadi makin melebar saat pandemi. Kemenaker (20/4) mencatat sudah lebih dari 2 juta buruh dan pekerja formal-informal yang dirumahkan atau diPHK. Dengan kondisi seperti ini, banyak orangtua kesulitan menyediakan kesempatan pendidikan yang optimal bagi anak-anak mereka. Dalam situasi yang lebih buruk, orangtua malah bisa berhadapan pada pilihan dilematis: memberi makan keluarga atau membiayai pendidikan anak. Ini berpotensi membuat angka putus sekolah meningkat. Sejak kebijakan belajar dari rumah diterapkan secara nasional mulai tanggal 16 Maret 2020, muncul indikasi naiknya angka putus sekolah di berbagai tempat. Mulai dari Papua, Maluku Utara, hingga Jakarta. Ini daerah-daerah yang tergolong zona merah dalam penyebaran wabah. Angka putus sekolah dari kawasan perdesaan juga diperkirakan akan naik. Dalam jangka panjang, anak-anak yang putus sekolah ini memiliki kemungkinan lebih besar untuk menganggur, baik secara tertutup atau terbuka. Ini bukan hanya secara akumulatif akan menurunkan produktivitas nasional, tapi membuat mereka terjebak da- mereka terjebak dalam lingkaran tidak berujung (vicious circle) kemiskinan struktural.
Sebagai langkah solusi praktis, sejak awal saya berpendapat pemerintah perlu merealokasikan dana pelatihan Rp5,6 triliun bagi 5,6 juta buruh dan pekerja yang diperkirakan terdampak krisis ekonomi akibat wabah covid-19, menjadi bantuan langsung. Sehingga, bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Termasuk, memastikan keberlangsungan pendidikan anak-anak mereka. Di sisi lain, pemerintah juga perlu memperhatikan juga perlu memperhatikan nasib para guru, terutama guru-guru swasta maupun guru honorer (termasuk guru tidak tetap), yang masingmasing berjumlah hampir satu juta orang. Ketiadaan proses belajar mengajar di sekolah, secara langsung dan tidak langsung, menurunkan pendapatan  mereka.

Pendidikan adalah kunci

Pendidikan merupakan kunci pembangunan sumber daya manusia. Kualitas sumber daya manusia merupakan kunci terwujudnya Indonesia Emas 2045, yang adil dan sejahtera, aman dan damai, serta maju dan mendunia. Pendidikan yang akan menentukan kemana bangsa ini akan menyongsong masa depannya, apakah menjadi bangsa besar yang beradab, cerdas dan siap beradaptasi dengan perubahan zaman. Atau, menjadi raksasa sakit, yang tenggelam dalam berbagai persoalannya sendiri. Kalah dalam persaingan global, dan dan bahkan diacak-acak berbagai kepentingan jangka pendek, baik dari dalam maupun luar negeri. Sejak dulu, berbagai upaya reformasi pendidikan telah kita tempuh. Termasuk alokasi anggaran pendidikan 20% dari APBN pada era pemerintahan Presiden SBY (2004-2014). Tapi, masalah pendidikan nasional masih terkendala dua persoalan mendasar, yakni soal akses dan kualitas pendidikan. Dari sisi akses, berbagai indikator seperti angka partisipasi murni, lama bersekolah, hingga tingkat putus sekolah, masih membutuhkan kerja keras perbaikan. Meski, kita tahu kebijakan sekolah gratis, program beasiswa, hingga penyelesaian problem jarak dan akses menuju sekolah tengah diusahakan. Indikator rata-rata lama sekolah (RLS) nasional yang baru 8,2 tahun atau se tara SLTP kelas 2 (BPS, 2018) menunjukkan persoalan kita di bidang pendidikan masih banyak. Terkait kualitas, kita juga masih harus meningkatkan kualitas tenaga pengajar, kurikulum pendidikan, hingga tingkat daya saing pendidikan nasional. Kita perlu introspeksi, mengapa lulusan SMA/SMK dan perguruan tinggi justru menjadi penyuplai tingkat pengangguran.  Mari kita perbaiki strategi link and match antara dunia pendidikan dan dunia lapangan kerja. Reformasi pendidikan merupakan tanggung jawab kita semua. Mari bersama kita perbaiki semua aspek. Sistem rekrutmen tenaga pendidik, keterpaduan kebijakan anggaran pendidikan pusat dan daerah. Lalu, infrastruktur pendidikan, hingga sub-komponen lain yang mempengaruhi kualitas pendidikan nasional. Pekerjaan rumah kita dalam meningkatkan kualitas pendidikan nasional memang masih banyak. Pandemi covid-2019 ini menyingkapkan sejumlah persoalan genting yang harus segera  diatasi karena menyangkkut keberlangsungan dan kualitas pendidikan para murid serta kesejahteraan para murid guru maupun dosen. Betapapun sulitnya, kita harus terus memperjuangkan dan mengawal proses reformasi pendidikan, sebagai kunci kejayaan NKRI.


Sumber: 
https://mediaindonesia.com/read/detail/311137-pendidikan-indonesia-di-tengah-pandemi-covid-19

ANALISIS SOAL 1

A.   Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai proses pendidikan di tengah pandemi covid-19, Jelaskan!

B.   Bagaimanakah mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila?

C.   Berikan contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais, seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan anda dan bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai contoh kasus tersebut!

D.   Jelaskan yang dimaksud dengan hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat?

In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Rosa Bela 2311011127 གིས-
Nama : Rosa Bela
NPM : 2311011127

A. Proses pendidikan di tengah pandemi Covid-19 sangat berbeda dengan proses pendidikan yang biasa dilakukan di sekolah. Sekolah di rumah (home-schooling) dan pembelajaran online (online learning) menjadi arus utama dalam wacana pendidikan nasional. Namun, sistem pembelajaran online ini berpotensi membuat kesenjangan sosial ekonomi yang selama ini terjadi, menjadi makin melebar saat pandemi. Banyak orangtua kesulitan menyediakan kesempatan pendidikan yang optimal bagi anak-anak mereka, terutama bagi keluarga yang terdampak krisis ekonomi akibat wabah Covid-19. Selain itu, tantangan lainnya adalah disiplin pribadi untuk belajar secara mandiri, fasilitas dan sumber daya yang mesti disediakan, dan kurangnya interaksi sosial antara siswa dan guru.

B. Untuk memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi Covid-19 agar tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila, perlu dilakukan beberapa hal, antara lain:

- Meningkatkan edukasi dan sosialisasi tentang Covid-19 dan protokol kesehatan kepada masyarakat, termasuk tentang pentingnya memberikan penghormatan terakhir kepada korban Covid-19.
- Meningkatkan pendidikan karakter di sekolah-sekolah, agar tercipta generasi yang menghargai dan menghormati hak asasi manusia, jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai.
- Meningkatkan koordinasi antara pemerintah, tenaga medis, dan masyarakat dalam penanganan Covid-19, termasuk dalam hal pemakaman korban Covid-19.

C. Contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais adalah ketika ada warga yang membuang sampah sembarangan di lingkungan sekitar. Dalam hal ini, kita dapat mengajak warga untuk lebih peduli terhadap lingkungan dengan cara memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, mengajak warga untuk gotong royong membersihkan lingkungan, dan menanamkan nilai-nilai jujur dan disiplin dalam membuang sampah pada anak-anak. Dengan demikian, kita dapat membentuk karakter Pancasilais yang peduli terhadap lingkungan, jujur, dan disiplin dalam menjaga kebersihan lingkungan.

D. Hakikat Pancasila adalah nilai-nilai dasar yang menjadi paradigma berpikir, bersikap, dan berperilaku masyarakat Indonesia. Pancasila terdiri dari lima sila, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Dalam pengaktualisasian nilai-nilai Pancasila, masyarakat Indonesia diharapkan dapat menginternalisasi dan mengamalkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam hubungan dengan sesama manusia maupun dengan Tuhan Yang Maha Esa. Dalam konteks pendidikan, pengaktualisasian nilai-nilai Pancasila dapat dilakukan dengan mengintegrasikan nilai-nilai tersebut dalam kurikulum pendidikan, pembelajaran, dan pengembangan karakter siswa. Hal ini bertujuan untuk membentuk generasi muda yang memiliki karakter yang kuat, berakhlak mulia, dan mampu berkontribusi positif bagi bangsa dan negara.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Hiltania Aulia Putri 2311011075 གིས-
Nama : Hiltania Aulia Putri
NPM : 2311011075
S1 Manajemen Ganjil

A. Menurut saya pembelajaran daring itu sedikit menyusahkan, dikarenakan saya belum terbiasa dan sakit untuk memahami pembelajaran melalui online adalah pembelajaran daring bisa menjadi salah satu solusi yang tepat untuk mencegah penyebaran COVID-19. Meski demikian, orang-orang belum terbiasa dengan sistem seperti ini jadi banyak orang yang mengalami curtural lag. Sebenarnya saya punya solusi yang menurut saya lebih baik yaitu dengan memberikan kesempatan bergantian untuk belajar di sekolah dan belajar secara online. Yaitu dengan sistem ganjil genap untuk absen siswanya

B. Menurut saya, Pemerintah dapat menumbuhkan semangat belajar kepada murid-murid dengan tetap mematuhi protokol kesehatan melalui zoom meeting. Pemerintah juga dapat memberikan penyuluhan atau pendidikan tentang pentingnya pendidikan dan untuk mempertahankan nilai moral dengan cara tidak menyontek walaupun hal tersebut dapat dengan mudah dilakukan sebagai bukti bahwa kalian adalah murid yang bermoral dan beretika

C. Disiplin waktu datang tepat waktu-Jujur tidak mencontek saat ujian-Tanggung jawab atas segala perbuatan yang telah dilakukan-Gotong royong membersihkan lingkungan sekitar-Menjaga ketentraman dan persaudaraan antar satu sama lain-Santun kepada orang yang lebih tua
Dengan penerbangan contoh kasus tersebut kita termasuk menerapkan pokok-pokok pancasila

D. Peranan Pancasila dalam era reformasi harus nampak sebagai paradigma ketatanegaraan, artinya Pancasila menjadi kerangka pikir atau pola pikir bangsa Indonesia, khususnya sebagai Dasar Negara.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Muhammad Najibullah al latif གིས-
Nama: muhammad najibullah al latif
Npm:2351011033

A. Proses pendidikan di tengah pandemi Covid-19 adalah tantangan besar. Artikel tersebut menggambarkan bahwa pembelajaran dari rumah (home-schooling) telah menjadi arus utama, dan pendidikan online menjadi sistem utama dalam skala nasional. Namun, ada kesulitan terkait disiplin pribadi, fasilitas, dan sumber daya yang harus disediakan oleh siswa dan orangtua. Pandemi ini juga berpotensi meningkatkan kesenjangan sosial ekonomi karena beberapa orangtua sulit memenuhi kebutuhan pendidikan anak-anak mereka.

B. Untuk mengoptimalkan proses pendidikan di tengah pandemi Covid-19 agar tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila, langkah-langkah yang dapat diambil termasuk:
- Meningkatkan aksesibilitas pendidikan online dengan memastikan semua siswa memiliki akses ke perangkat dan internet.
- Menyediakan dukungan teknis dan pelatihan bagi guru, orangtua, dan siswa untuk penggunaan efektif platform pembelajaran online.
- Memperhatikan nasib guru, terutama guru swasta dan guru honorer, dengan memberikan pendapatan yang cukup.
- Memastikan bahwa pendidikan tetap berfokus pada pembentukan karakter Pancasila, termasuk nilai-nilai seperti jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai.

C. Contoh kasus terkait pengembangan karakter Pancasilais mungkin melibatkan inisiatif siswa atau masyarakat dalam membersihkan lingkungan sekitar, merawat taman-taman kota, atau membantu sesama yang membutuhkan selama pandemi. Bagian penting dari karakter Pancasilais adalah gotong royong, peduli, dan ramah lingkungan, yang dapat tercermin dalam tindakan-tindakan seperti ini.

D. Hakikat Pancasila sebagai paradigma berpikir, bersikap, dan berperilaku masyarakat adalah bahwa Pancasila adalah dasar dan pedoman bagi tindakan individu dan kolektif. Ini mencerminkan nilai-nilai seperti keadilan, persatuan, kemanusiaan, dan kerakyatan yang adil. Implementasi nilai-nilai Pancasila mengharuskan masyarakat untuk berperilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai dalam semua aspek kehidupan, termasuk dalam pendidikan. Ini adalah landasan moral dan etis bagi tindakan sehari-hari yang membantu mencapai kesejahteraan bersama dan keadilan sosial.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Visca pasha angeli 2011011015 གིས-
Nama : Visca Pasha Angeli
NPM : 2011011015

A. penyelenggaraan pendidikan di masa pandemi Covid-19 dilaksanakan dalam tiga bentuk yakni pembelajaran jarak jauh secara penuh, pembelajaran tatap muka terbatas, dan pembelajaran campuran. menurut saya tentunya Teknologi pendidikan menciptakan cangkupan yang luas saat belajar mandiri. Teknologi pendidikan dapat menciptakan pembelajaran tetap berjalan baik serta mendukung pemerintah dalam upaya menjaga physical distancing sesuai protokol kesehatan.

B. Peluang penerapan Pancasila merupakan kesempatan dan usaha mencapai persatuan dan kesatuan dengan menerapkan nilai-nilai Pancasila. Di era globalisasi dan digital seperti sekarang, peluang penerapan Pancasila bisa dilakukan menggunakan teknologi informasi.

c. Berikut ini adalah beberapa contoh pengamalan dari Pancasila seperti
Sila pertama "Ketuhanan Yang Maha Esa": jujur, menjalankan agama sesuai dengan kepercayaan masing-masing, toleransi dan lain sebagainya.
Sila kedua "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab": menghormati orang lain, menjunjung tinggi hak-hak setiap orang.
Sila ketiga "Persatuan Indonesia": cinta damai, cinta tanah air dan lain sebagainya.
Sila keempat "Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan": suka bermusyawarah dan menerima segala keputusan dengan sebaik baiknya.
Sila kelima: "Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia": Turut serta dalam membantu korban bencana alam dan peduli dengan sesama.

d. Hakikat Pancasila adalah nilai-nilai dasar yang menjadi paradigma berpikir, bersikap, dan berperilaku masyarakat Indonesia. Pancasila terdiri dari lima sila, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Dalam pengaktualisasian nilai-nilai Pancasila, masyarakat Indonesia diharapkan dapat menginternalisasi dan mengamalkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam hubungan dengan sesama manusia maupun dengan Tuhan Yang Maha Esa. Dalam konteks pendidikan, pengaktualisasian nilai-nilai Pancasila dapat dilakukan dengan mengintegrasikan nilai-nilai tersebut dalam kurikulum pendidikan, pembelajaran, dan pengembangan karakter siswa. Hal ini bertujuan untuk membentuk generasi muda yang memiliki karakter yang kuat, berakhlak mulia, dan mampu berkontribusi positif bagi bangsa dan negara.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

M. Ade Kurniawan གིས-
Nama : M. Ade Kurniawan
NPM : 2311011037
Kelas : MNJ A (Ganjil)

A. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai proses pendidikan di tengah pandemi covid-19, Jelaskan!
Pandemi Covid-19 telah memberikan dampak yang signifikan pada proses pendidikan di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Pembatasan sosial dan penutupan sekolah untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 telah memaksa para siswa dan guru untuk beralih ke pembelajaran jarak jauh. Meskipun pembelajaran jarak jauh telah menjadi pilihan yang umum dalam beberapa tahun terakhir, namun pandemi Covid-19 telah mempercepat peralihan ini secara drastis. Pembelajaran jarak jauh memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihannya adalah siswa dapat belajar dari mana saja dan kapan saja, serta dapat mengakses berbagai sumber daya pendidikan secara online. Namun, kekurangannya adalah kurangnya interaksi sosial antara siswa dan guru, serta kurangnya akses ke teknologi dan internet bagi sebagian siswa. Selain itu, pandemi Covid-19 juga telah menimbulkan kesenjangan pendidikan yang lebih besar antara siswa dari keluarga miskin dan kaya. Siswa dari keluarga miskin cenderung memiliki akses yang lebih terbatas ke teknologi dan internet, sehingga mereka lebih sulit untuk mengikuti pembelajaran jarak jauh. Dalam menghadapi pandemi Covid-19, pemerintah dan lembaga pendidikan harus bekerja sama untuk mencari solusi terbaik dalam menjaga kualitas pendidikan. Beberapa solusi yang dapat dilakukan adalah meningkatkan akses siswa ke teknologi dan internet, meningkatkan pelatihan guru dalam penggunaan teknologi pendidikan, serta meningkatkan interaksi sosial antara siswa dan guru melalui berbagai platform online.

B. Bagaimanakah mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila?
Untuk memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi Covid-19, kita dapat mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kegiatan pembelajaran dan pengembangan karakter siswa. Pancasila dapat dijadikan sebagai acuan untuk mengajarkan tentang adanya Tuhan, keadilan, adab, persatuan, dan musyawarah. Pancasila juga dapat diterapkan dalam berbagai aspek kegiatan sekolah, seperti dibidang akademmik dan non-akademik. Selain itu, pemerintah dan lembaga pendidikan harus bekerja sama untuk mencari solusi terbaik dalam menjaga kualitas pendidikan. Beberapa solusi yang dapat dilakukan adalah meningkatkan akses siswa ke teknologi dan internet, meningkatkan pelatihan guru dalam penggunaan teknologi pendidikan, serta meningkatkan interaksi sosial antara siswa dan guru melalui berbagai platform online. Dalam menghadapi pandemi Covid-19, kita harus memahami bahwa Pancasila bukan hanya sekadar teori atau filsafat, tetapi juga harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Nilai-nilai Pancasila seperti gotong royong, keadilan sosial, dan persatuan Indonesia harus tercermin dalam tindakan nyata kita sebagai warga negara.

C. Berikan contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais, seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan anda dan bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai contoh kasus tersebut!
Kasus yang terdapat dalam lingkungan saya adalah kerja bakti dalam memeriahkan perayaan kemerdekaan Republik Indonesia dengan menyelenggarakan berbagai kegiatan positif seperti berbagai macam perlombaan yang dimana dalam kegiatan tentunya banyak anak-anak yang berpartisipasi dan dapat melatih pola pikir dengan menerapkan jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai dalam kehidupan sehari-hari. Dengan adanya kegiatan tersebut tentunya dapat membantu pengembangan karakter Pancasilais untuk membentuk masyarakat yang berbudaya, beradab, dan berkepribadian Pancasilais. Dengan mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat membangun masyarakat yang saling menghargai, peduli, dan gotong royong. Hal ini akan membantu menciptakan lingkungan yang harmonis dan damai serta menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

D. Jelaskan yang dimaksud dengan hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat?
Hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap, dan berperilaku masyarakat adalah suatu cara pandang yang mencerminkan nilai-nilai dasar yang menjadi landasan bagi kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia. Pancasila merupakan hasil dari refleksi kritis dan rasional bangsa Indonesia atas pengalaman sejarah, budaya, dan agama yang dimilikinya. Pengaktualisasian nilai-nilai Pancasila sebagai paradigma berpikir, bersikap, dan berperilaku masyarakat dapat dilakukan dengan cara menginternalisasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini dapat dilakukan dengan cara menghayati serta mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila tersebut. Nilai-nilai Pancasila mengajarkan untuk memajukan perbutan yang luhur, bersikap adil terhadap sesama manusia, menjujung tinggi nilai kebenaran dan keadilan, berani bertanggung jawab atas semua perbuatan yang telah dilakukan, membiasakan hidup sederhana, hemat, guna menciptakan keseimbangan kehidupan. Mengutamakan kepentingan bangsa dibanding kepentingan kelompok atau golongan tertentu, rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara, menjaga kerukunan antarmasyarakat, membanggakan nama Indonesia dengan prestasi, menghargai perbedaan antarsuku bangsa.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Cealshie Angella Heavenly _2311011017 གིས-
Nama : Cealshie Angella Heavenly
NPM : 2311011017
ANALISIS SOALN PERTEMUAN 10
A. Pandangan saya tentang proses pendidikan di tengah pandemi COVID-19 adalah bahwa situasi ini telah mengubah dinamika pendidikan di Indonesia. Meskipun seharusnya belajar tatap muka, pandemi ini telah memaksa semua guru dan siswa untuk beralih ke pembelajaran jarak jauh. Namun, tantangan utama adalah masalah akses internet yang sulit bagi sebagian orang. Meskipun begitu, saya menghargai dedikasi orangtua, guru, dan siswa yang tetap berjuang untuk pendidikan. Pembelajaran online adalah solusi, tetapi tidak semua orang memiliki perangkat dan akses yang dibutuhkan. Situasi ini mengingatkan kita tentang pentingnya pendidikan sebagai kunci masa depan, dan menegaskan kebutuhan untuk bersatu menghadapi tantangan ini.

B. Untuk memaksimalkan pendidikan di tengah pandemi COVID-19 dan menjaga korelasinya dengan implementasi nilai Pancasila, beberapa langkah perlu diterapkan:
1. Menjamin akses pendidikan yang merata, terutama bagi keluarga yang kesulitan dalam memperoleh perangkat dan akses internet.
2. Mendorong pendidikan karakter Pancasilais dalam konteks pembelajaran online, termasuk nilai-nilai seperti jujur, disiplin, tanggung jawab, dan gotong royong.
3. Mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila ke dalam kurikulum dan proses pembelajaran online.
3. Mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila ke dalam kurikulum dan pembelajaran online.

C. Di lingkungan saya, terdapat contoh konkret pengembangan karakter melalui program peduli lingkungan dan gotong royong. Setiap bulan, warga di lingkungan kami dengan sukarela berkumpul untuk membersihkan sekitar dan mengumpulkan sampah bersama.
Menurut saya, ini adalah contoh nyata pengembangan karakter Pancasilais. Program ini mencerminkan nilai gotong royong, di mana masyarakat secara bersama-sama berkontribusi untuk menjaga lingkungan. Selain itu, tindakan peduli lingkungan menunjukkan tanggung jawab terhadap bumi dan alam. Kesadaran akan pentingnya kebersihan dan keramahan dalam menjaga lingkungan mencerminkan karakter Pancasilais seperti tanggung jawab, kesopanan, dan kepedulian. Program ini juga menciptakan lingkungan yang lebih harmonis, di mana masyarakat bekerja sama untuk tujuan yang baik, sesuai dengan nilai cinta damai yang dianut dalam Pancasila. Melalui tindakan-tindakan semacam ini, kita bukan hanya mengembangkan karakter Pancasilais, tetapi juga menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi generasi mendatang.

D. Hakikat Pancasila dalam pengaktualisasi nilai-nilai yang terkandung di dalamnya adalah sebagai pedoman dasar dalam berpikir, bersikap, dan berperilaku. Pancasila mencerminkan prinsip-prinsip seperti kemanusiaan, keadilan, persatuan, demokrasi, dan kebhinekaan. Dalam konteks pendidikan, hakikat Pancasila mengarah pada pembentukan karakter yang menjunjung tinggi nilai-nilai tersebut. Ini mencakup pengembangan moralitas, etika, tanggung jawab sosial, dan kepedulian terhadap sesama. Dengan menerapkan hakikat Pancasila dalam pendidikan, masyarakat dapat berperan aktif dalam menciptakan bangsa yang adil, cerdas, dan beradab sesuai dengan visi Indonesia Emas 2045.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Nurmelisa . གིས-
Nama : Nurmelisa
NPM : 2311011123

Analisis soal

A.Proses pendidikan di Indonesia mengalami perubahan drastis akibat pandemi COVID-19. Kebijakan physical distancing memaksa perubahan dari pendidikan formal di bangku sekolah menjadi belajar dari rumah, dengan sistem online, dalam skala nasional. Pembelajaran online menjadi solusi dalam menjalankan pendidikan Indonesia di masa pandemi COVID-19 ini sehingga pembelajaran dapat berjalan dengan baik untuk mencapai tujuan pembelajaran sebenarnya. Namun, sistem pembelajaran online ini berpotensi membuat kesenjangan sosial ekonomi yang selama ini terjadi, menjadi makin melebar saat pandemi. Banyak orangtua kesulitan menyediakan kesempatan pendidikan yang optimal bagi anak-anak mereka. Dalam situasi yang lebih buruk, orangtua malah bisa berhadapan pada pilihan dilematis: memberi makan keluarga atau membiayai pendidikan anak. Ini berpotensi membuat angka putus sekolah meningkat. Sejak kebijakan belajar dari rumah diterapkan secara nasional mulai tanggal 16 Maret 2020, muncul indikasi naiknya angka putus sekolah di berbagai tempat.

B. Untuk memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi COVID-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila, perlu dilakukan beberapa hal, antara lain:
- Meningkatkan pendidikan karakter siswa dengan mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dalam pembelajaran online. Guru dapat memberikan contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais, seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan mereka.
- Meningkatkan kualitas pendidikan dengan mengintegrasikan filsafat Pancasila dalam kurikulum pendidikan. Hal ini dapat membantu mengembangkan potensi siswa secara holistik, tidak hanya pada aspek akademik, tetapi juga pada aspek sosial, emosional, dan spiritual.
- Meningkatkan keterlibatan orangtua dalam pendidikan anak di rumah. Orangtua dapat membantu mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari anak, seperti mengajarkan gotong royong dan peduli terhadap lingkungan.

C. Contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais adalah ketika ada siswa yang menemukan dompet yang berisi uang di sekolah dan kemudian mengembalikannya kepada pemiliknya. Tindakan siswa tersebut menunjukkan nilai jujur dan tanggungjawab yang merupakan nilai Pancasila. Menurut pendapat saya, tindakan tersebut patut diapresiasi dan perlu dijadikan contoh bagi siswa lainnya untuk mengembangkan karakter Pancasilais.

D. Hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat adalah bahwa Pancasila merupakan dasar negara Indonesia yang memiliki nilai-nilai luhur yang harus dijadikan pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Oleh karena itu, Pancasila harus menjadi bagian integral dari pendidikan di Indonesia. Dalam hal ini, pendidikan di Indonesia harus lebih fokus pada pembentukan karakter siswa, bukan hanya pada aspek akademik semata. Filsafat Pancasila dapat menjadi landasan untuk membentuk karakter siswa yang memiliki nilai-nilai kejujuran, kedisiplinan, kerja keras, dan semangat gotong royong.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Muhammad Ibnu Hajar 2051011007 གིས-
Nama : Muhammad Ibnu Hajar
NPM :2051011007
a.Menurut pendapat saya,Pendidikan pada masa pandemi yaitu dalam kelas daring “sulit” untuk dilakukan karena tidak semua anak bisa mendapatkan fasilitas
yang sama untuk melakukan kelas secara daring.Fasilitas yang kurang baik dari sisi kedua orangtua maupun dari negara.dalam sisi negara,tidak semua daerah di negara Indonesia memiliki listrik dan akses internet.dari sisi orang tua, dimana banyak pekerja yang di PHK atau diberhentikan selama masa pandemi karena pemasukan ekonomi yang kurang, bagaimana jika yang diPHK itu merupakan orang tua
yang harus membiayai anaknya sekolah Kebutuhan untuk belajar daring tidaklah sedikit,perlu adanya laptop atau handphone, kami perlu akses internet yang baik, dan juga listrik.
b.Pancasila merupakan satuan dari nilai-nilai luhur bangsa Indonesia,salah satunya adalah gotong royong. Perlu adanya gotong royong dalam menerapkan nilai-nilai luhur untuk segala aspek termasuk
pendidikan, dimana kita bisa saling tolong menolong untuk menyediakan fasilitas pembelajaran daring ini, gotong royong bisa dilaksanakan oleh orang sekitar, pemerintah, maupun dengan guru masing-masing.
c.Kasus sederhana di lingkungan saya yaitu lingkungan perkuliahan mengenai pengembangan karakter Pancasila, kami memiliki mata kuliah Pendidikan Pancasila, jujur untuk ujian dan mengisi absen,disiplin dalam mengerjakan tugas dan jam-jam masuk kuliah. tanggung jawab akan apa yang sudah diperbuat, peduli terhadap
sekitar, santun kepada orang yang lebih tua dan yang setara, ramah lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan, gotong royong antar mahasiswa, dan cinta damai dengan tidak bersikap anarkis dimanapun. Menurut saya kasus-kasus ini sederhana tapi seringkali dilupakan, sebenarnya mudah untuk dilakukan tapi sering terlewatkan
d.Hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai yang dikandung didalamnya sebagai cara berpikir, bersikap, dan berperilaku.Pancasila sebagai dasar negara, dimana seharusnya itu menjadi acuan masyarakat dalam berprilaku sehari-hari dimanapun dan kapanpun, menjadi acuan dasar dalam membuat peraturan, dan menjadi landasan untuk melakukan berbagai hal untuk dilakukan.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

M GALANG ERLANGGA གིས-
NAMA:M GALANG ERLANGGA
NPM:2311011101

A. Proses pendidikan dalam konteks pandemi Covid-19 menghadapi banyak tantangan. Secara keseluruhan, pendidikan menjadi lebih fleksibel karena ketergantungan pada teknologi untuk pembelajaran jarak jauh, sehingga menciptakan kesenjangan aksesibilitas. Penting untuk melanjutkan upaya untuk memastikan bahwa pendidikan tetap inklusif dan guru serta siswa beradaptasi dengan cara pembelajaran baru.

B. Untuk memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi COVID-19 dengan tetap menjaga korelasinya dengan penerapan nilai-nilai Pancasila, diperlukan pendekatan yang komprehensif. Hal ini antara lain menjamin pemerataan akses terhadap pendidikan, mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila ke dalam kurikulum sekolah, serta melibatkan siswa dalam kegiatan yang mengedepankan nilai-nilai seperti gotong royong dan cinta damai.

C. Contoh pengembangan karakter Pancasila dalam konteks saya adalah program pembelajaran jarak jauh yang mendorong siswa untuk saling membantu. Misalnya, siswa yang lebih mahir dalam suatu mata pelajaran tertentu dapat menjadi mentor bagi siswa lainnya. Hal ini menumbuhkan nilai kerjasama dan tanggung jawab bersama di kalangan siswa.

D. Hakikat Pancasila dalam mewujudkan nilai-nilai yang dikandungnya sebagai teladan berpikir, bertingkah laku, dan berperilaku dalam masyarakat adalah bahwa Pancasila tidak hanya sekedar sebagai pedoman moral tetapi juga merupakan landasan bagi terciptanya masyarakat yang adil, demokratis, dan demokratis. Masyarakat Indonesia. Hal ini mencakup prinsip-prinsip seperti keadilan sosial, solidaritas dan demokrasi yang harus tercermin dalam perilaku sehari-hari warga negara serta dalam struktur sosial-politik negara.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Shabilla Aulia Putri གིས-
Nama : Shabilla Aulia Putri
Npm : 2311011035

1.Pandemi COVID-19 telah membawa dampak signifikan pada proses pendidikan di seluruh dunia seperti ;
Jawab :
•Banyak negara terpaksa beralih ke pembelajaran jarak jauh sebagai respons terhadap pandemi. Hal ini menciptakan tantangan dalam hal infrastruktur teknologi, akses internet, dan pelatihan bagi guru.
•Siswa dari keluarga yang kurang mampu mungkin tidak memiliki akses yang sama terhadap perangkat komputer dan internet yang diperlukan untuk pembelajaran jarak jauh.
Dalam kesimpulan, pandemi COVID-19 telah mengubah proses pendidikan secara signifikan dan membawa sejumlah tantangan serta peluang. Reaksi yang efektif melibatkan pengembangan infrastruktur teknologi, perhatian terhadap kesenjangan akses, dukungan psikologis, dan inovasi dalam metode pengajaran. Hal ini juga menjadi pengingat akan pentingnya kesehatan dan kesiapan dalam sistem pendidikan global.

2.Bagaimanakah mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila?
Jawab :
Untuk memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi COVID-19 agar tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila, berikut beberapa langkah yang dapat diambil:
•Pastikan semua siswa memiliki akses yang setara ke pendidikan, termasuk mereka yang kurang mampu. Bantu siswa yang memerlukan perangkat dan koneksi internet.
•Kembangkan platform pembelajaran online yang mudah diakses oleh semua siswa, termasuk mereka dengan kebutuhan khusus.
•Sertakan pelajaran tentang nilai-nilai Pancasila dalam kurikulum. Ini dapat membantu siswa memahami dan menginternalisasi prinsip-prinsip seperti kemanusiaan, gotong royong, dan keadilan sosial.
• Libatkan orang tua dalam proses pendidikan jarak jauh. Mereka dapat membantu memastikan bahwa siswa menerima dukungan yang mereka butuhkan.

Dengan mengambil langkah-langkah ini, proses pendidikan di tengah pandemi COVID-19 dapat tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila. Hal ini akan memastikan bahwa pendidikan tetap menjadi alat untuk mencapai kemanusiaan yang adil dan beradab, gotong royong, dan keadilan sosial, seperti yang diamanatkan oleh Pancasila.

3.Berikan contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais, seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan anda dan bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai contoh kasus tersebut!
Jawab :
Contoh kasus terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais di lingkungan saya adalah inisiatif warga untuk membersihkan dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Yaitu warga setempat secara sukarela berkumpul untuk membersihkan taman kota, trotoar, dan area umum lainnya. Mereka melakukan berbagai tugas, termasuk mengumpulkan sampah, membersihkan fasilitas umum, menanam pohon, dan merawat taman. Berikut adalah bagaimana hal ini berhubungan dengan karakter Pancasilais:
•Warga yang berpartisipasi menunjukkan peduli terhadap kebersihan dan keindahan lingkungan mereka. Mereka melakukannya dengan cara yang santun, tidak hanya kepada lingkungan, tetapi juga kepada sesama.
•Kegiatan ini mencerminkan semangat gotong royong. Warga bersatu untuk bekerja bersama-sama demi kebaikan bersama, tanpa memandang perbedaan sosial, ekonomi, atau budaya.
•Tindakan ini juga melibatkan tanggung jawab dan disiplin, karena warga harus mengikuti jadwal pembersihan dan melaksanakan tugas mereka secara teratur.
Secara keseluruhan, contoh kasus ini adalah bukti konkret tentang bagaimana karakter Pancasilais dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Ini adalah langkah positif dalam mendukung nilai-nilai Pancasila dan membangun komunitas yang lebih baik dan berbudaya.

4.Hakikat Pancasila sebagai paradigma berpikir, bersikap, dan berperilaku masyarakat adalah bahwa Pancasila adalah dasar dan pedoman bagi tindakan individu dan kolektif. Ini mencerminkan nilai-nilai seperti keadilan, persatuan, kemanusiaan, dan kerakyatan yang adil. Implementasi nilai-nilai Pancasila mengharuskan masyarakat untuk berperilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai dalam semua aspek kehidupan, termasuk dalam pendidikan. Ini adalah landasan moral dan etis bagi tindakan sehari-hari yang membantu mencapai kesejahteraan bersama dan keadilan sosial.
Jawab :
Implementasi nilai-nilai Pancasila dalam pendidikan adalah kunci untuk menciptakan generasi yang berkomitmen pada prinsip-prinsip kemanusiaan, keadilan, persatuan, dan keadilan sosial. Melalui pembelajaran yang mendorong karakteristik seperti kejujuran, disiplin, tanggung jawab, peduli, kesantunan, kepedulian lingkungan, gotong royong, dan cinta damai, pendidikan dapat menjadi alat yang kuat dalam membentuk individu yang peduli terhadap sesama, lingkungan, dan masyarakat secara keseluruhan.Pancasila juga menekankan pentingnya partisipasi aktif dalam kehidupan demokratis dan menghormati hak asasi manusia. Oleh karena itu, pendidikan yang mencakup pemahaman nilai-nilai ini juga akan membantu membentuk warga negara yang bertanggung jawab dan berkontribusi pada pembangunan bangsa.
Dengan menjadikan Pancasila sebagai landasan moral dan etis dalam tindakan sehari-hari, masyarakat Indonesia dapat bekerja bersama untuk mencapai tujuan kesejahteraan bersama dan keadilan sosial yang dianut oleh negara ini. Pancasila bukan hanya sebagai ideologi negara, tetapi juga sebagai cara hidup yang menginspirasi kebaikan dan persatuan dalam kehidupan sehari-hari.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Zaidan Akmal Fauzan 2311011129 གིས-
Nama : Zaidan Akmal Fauzan
NPM : 2311011129

ANALISIS SOAL 1

A. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai proses pendidikan di tengah pandemi covid-19, Jelaskan!
Jawab:
Menurut saya sistem pembelajaran daring sangat membuat kewalahan orang tua dimana di saat pandemi banyak PHK sehingga untuk orang tua yang terkena PHK dan perlu membatu si anak belajar ini adalah suatu yang sangat sulit menurut saya.Orang tua harus berpikir keras bagaimana keluarga tetap bisa makan dan si anak tetap mendapatkan akses ke pendidikan.

B. Bagaimanakah mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila?
Jawab: Supaya proses pembelajaran efektif dan mendapatkan intisari dari proses belajar itu sendiri pihak pengajar/guru perlu menyesuaikan pembalajarn yang ada di rumah sesuai dengan Pancasila seperti membantu pekerjaan orang tua sebagai kriteria penilaian.

C. Berikan contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais, seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan anda dan bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai contoh kasus tersebut!
Jawab:
Menjadi panitia 17 Agustus adalah sebuah bentuk cintah tanah air dan gotong royong dan tentunya telah mengamalkan nilai Pancasila.Selain itu menjadi panitia 17 Agustus juga dapat membuat kita lebih aktif dan mampu berorganisasi.

D. Jelaskan yang dimaksud dengan hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat?
Jawab:
Dinamika dalam mengaktualisasikan nilai
Pancasila ke dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan benegara adalah suatu keniscayaan, agar Pancasila tetap selalu relevan dalam fungsinya memberikan pedoman bagi pengambilan kebijaksanaan dan pemecahan masalah dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Agar loyalitas warga masyarakat dan warganegara terhadap Pancasila tetap tinggi. Di lain pihak, apatisme dan resistensi terhadap
Pancasila bisa diminimalisir.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Alfara Aizy གིས-
Nama : Alfara Aizy
NPM : 2311011015

A. Proses pendidikan di tengah pandemi COVID-19 merupakan tantangan besar, terutama karena perubahan dari pendidikan fisik menjadi pendidikan online. Sementara upaya untuk tetap menjalankan pendidikan adalah langkah yang baik, namun ada berbagai kesulitan, termasuk akses, kualitas pembelajaran, dan dampak ekonomi pada orang tua dan guru.

B. Untuk mengoptimalkan pendidikan di tengah pandemi COVID-19 dan berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila, penting untuk memastikan bahwa pendidikan tetap inklusif dan merata bagi semua anak, tanpa meninggalkan mereka yang kurang beruntung. Selain itu, karakter Pancasila seperti gotong royong dan peduli harus diperkuat dalam proses pembelajaran online. Pendekatan holistik yang mencakup pengajaran nilai-nilai Pancasila dalam mata pelajaran adalah ide yang baik.

C. Contoh kasus terkait pengembangan karakter Pancasila di lingkungan saya adalah ketika tetangga membantu sesama yang membutuhkan selama pandemi COVID-19. Mereka saling berbagi makanan dan barang-barang kebutuhan. Hal ini mencerminkan nilai gotong royong dan peduli terhadap sesama, yang sesuai dengan nilai Pancasila.

D. Hakikat Pancasila dalam pengaktualisasi nilai-nilai yang terkandung di dalamnya adalah bahwa Pancasila adalah dasar filosofis yang memandu sikap, perilaku, dan cara berpikir masyarakat Indonesia. Ini mencakup prinsip-prinsip seperti keadilan, kemanusiaan, persatuan, dan demokrasi. Implementasi nilai-nilai Pancasila mengharuskan masyarakat untuk bersikap jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai dalam semua aspek kehidupan mereka.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Muhammad Yusuf mufid གིས-
NAMA : MUHAMMAD YUSUF MUFID
NPM : 2311011063

A. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai proses pendidikan di tengah pandemi covid-19, Jelaskan!
Pendapatn saya mengenai pembelajaran pada masa covid sangat lah tidak efektif karena banya pesrta didik yang malas2an atau terkendala akses internet , terkendala peralatan yang digunakan dalam pembelajaran online, kurang maksimalnya tenaga pengajar juga dalam menyampaikan materi, suit nya mengatur diri dalam bermain gadget dan fokus dalam belajar, mengakibatkan menurunya nilai akademik maupu non akademik

B. Bagaimanakah mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila?
menurut saya yang paling utama adalah bagaiman pribadi kita dalam menanggapi masalah yang ada,menggatur jadwal belajar, dukungan dan pengawasan orng tua, bantuan pemerintah untuk menyediakan faslitas, tantangan para pengajar untuk menyiptakan suasana pengajaraan yang tidak membosankan, kejujuran diri sendri terhadap tugas yang diberikan, rasa tanggung jawab untuk belajar

C. Berikan contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais, seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan anda dan bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai contoh kasus tersebut!
contohnya adalah sistem kantin jujur yang biaa terdapat di universitas atau sekolah menegah atas, yang dimana para pesrta didik di ajarkan untuk jujur dalam membeli barang tidak berbohongdan berlaku curang membayar sesuai dengan barang yang ingin dibeli, kemudian jadwal piket yang dimana peserta didik diajarkan tentang bagaimana bertanggung jawab diajrkan beekerjasam gotongroyong cinta lingkungan

D. Jelaskan yang dimaksud dengan hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat?
yang dimana mmasyarakat harus menjadikan Pancasila sebagai pedoman dalam menjalankan segla aspek kehidupan yang sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung pada pancasila seperti gotong royong, cintah tanah air toleransi. setiap hal yang dilakukan mayrakat dalam sendi-sendi kehidupan harus sesuai pancasila
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Gusyahab Masturin གིས-

Nama : Gusyahab Masturin
NPM :2311011083



A. Proses pendidikan di tengah pandemi covid tentu saja menghadapi tantangan besar . Karena adanya pembatasan sosial sehingga membuat pembelajaran dilakukan melalui virtual baik secara gclass bahkan zoom sehingga membuat kesenjangan sosial terjadi karena tidak semuanya memiliki akses teknologi yg canggih bahkan ada yang tidak memiliki teknologi sehingga kesulitan dalam proses belajar mereka dan yang menjadi hambatan ialah keterbatasan interaksi sosial dan pengawasan guru sehingga dapat membuat penurunan kualitas pembenar baik secara akademik dan non akademik bahkan untuk karakternya.


B. Ada banyak cara yang dapat dilakukan tapi mungkin ada beberapa cara yang menurut saya efektif :

  • Program beasiswa dan bantuan finansial bagi yg kurang mampu agar masyarakat tsb dapat dipastikan mendapat akses pendidikan yang adil.
  • Guru perlu mendapatkan pelatihan dan dukungan untuk mengajar secara online tapi tetap efektif, interaktif , dan menarik agar murid paham
  • Pendidikan karakter, yg ad pada nilai pancasila harus ditegakkan dalam pembelajaran untuk membentuk generasi yang beretika , bertanggung jawab, dan peduli ths sesama.



C. Pengembangan karakter pancasila dapat ditemukan dalam aksi gotong royong masyarakat , Contohnya, masyarakat saling bantu untuk mendistribusikan bantuan makanan, menyediakan perlengkapan belajar, bahkan mendukung keluarga yang terdampak ekonomi akibat adanya pandemi. Tindakan tsb mencerminkan nilai-nilai seperti kepedulian, solidaritas, dan gotong royong yang terkandung dalam pancasila


D. Hakikat Pancasila sebagai paradigma berpikir, bersikap, dan berperilaku masyarakat mencakup penghargaan terhadap nilai-nilai dasar seperti keadilan, persatuan, kemanusiaan, dan demokrasi. Dalam pengaktualisasian nilai-nilai tersebut, masyarakat diharapkan menghormati hak asasi manusia, memperjuangkan keadilan sosial, menjunjung tinggi persatuan dan kerukunan antarumat beragama, serta menjaga demokrasi melalui partisipasi aktif dalam proses kebijakan negara. Dengan memahami dan menginternalisasi nilai-nilai Pancasila, masyarakat dapat menciptakan lingkungan yang adil, harmonis, dan damai, bahkan di tengah tantangan sebesar pandemi Covid-19.

In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

ALYA'A DWI RAHMADANI 2311011121 གིས-
Nama : Alya'a Dwi Rahmadani
NPM : 2311011121
Manajemen A-Ganjil

A. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai proses pendidikan di tengah pandemi covid-19, Jelaskan! :
Proses pendidikan di tengah pandemi COVID-19 telah menghadirkan tantangan yang besar bagi siswa, guru, dan sistem pendidikan secara keseluruhan. Pendapat saya adalah sebagai berikut:
1. Pergeseran ke Pembelajaran Jarak Jauh: Pandemi COVID-19 telah memaksa banyak sekolah untuk beralih ke pembelajaran jarak jauh. Meskipun ini adalah solusi yang baik untuk memastikan keselamatan siswa dan staf pendidikan, ada beberapa hambatan yang perlu diatasi. Tidak semua siswa memiliki akses yang sama terhadap perangkat teknologi dan koneksi internet yang stabil. Ini dapat menyebabkan kesenjangan dalam aksesibilitas dan kualitas pendidikan.
2. Tantangan Interaksi Sosial: Pembelajaran jarak jauh juga dapat mengurangi interaksi sosial antara siswa dan guru, serta antara siswa satu sama lain. Interaksi sosial yang baik di sekolah memainkan peran penting dalam pengembangan sosial dan emosional siswa. Oleh karena itu, penting bagi sekolah dan guru untuk mencari cara kreatif untuk memastikan bahwa siswa tetap terhubung secara sosial.
3. Beban Mental dan Emosional: Pandemi ini juga telah menyebabkan beban mental dan emosional yang besar bagi siswa dan staf pendidikan. Perasaan kesepian, kecemasan, dan stres dapat mempengaruhi kesejahteraan mental siswa dan dapat memengaruhi kemampuan mereka untuk belajar secara efektif. Penting bagi sekolah untuk menyediakan dukungan kesehatan mental dan emosional yang memadai kepada siswa dan staf.
4. Peluang Inovasi: Meskipun tantangan yang dihadapi, pandemi ini juga telah membuka peluang baru untuk inovasi dalam pendidikan. Banyak sekolah dan guru telah menggunakan teknologi untuk menciptakan pengalaman pembelajaran yang lebih interaktif dan menarik. Ini termasuk penggunaan platform pembelajaran online, webinar, dan aplikasi yang dapat meningkatkan interaksi virtual antara siswa dan guru.
5. Pentingnya Kolaborasi dan Dukungan: Proses pendidikan di tengah pandemi ini membutuhkan kolaborasi dan dukungan yang kuat dari semua pihak terkait, termasuk siswa, orang tua, guru, sekolah, dan pemerintah. Mengatasi tantangan ini membutuhkan kerja tim dan komitmen yang kuat untuk memastikan bahwa pendidikan tetap efektif dan inklusif.

B. Bagaimanakah mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila? :
Untuk meningkatkan efektivitas dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi COVID-19 dengan tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila, langkah-langkah berikut bisa diambil:
1. Penggunaan Teknologi : Memanfaatkan teknologi pendidikan seperti platform daring untuk memungkinkan pembelajaran jarak jauh. Ini memastikan kelangsungan proses pendidikan tanpa melanggar prinsip-prinsip Pancasila.
2. Kurikulum yang Menggabungkan Nilai Pancasila: Memasukkan nilai-nilai Pancasila ke dalam kurikulum, termasuk nilai gotong royong, persatuan, dan keadilan, sehingga siswa tetap mendapatkan pendidikan moral dan sosial yang sesuai.
3. Pembelajaran Kolaboratif : Mendorong siswa untuk berkolaborasi secara daring, mengembangkan rasa persatuan, dan menghormati perbedaan pandangan.
4. Pendekatan Inklusif : Memastikan bahwa pendidikan daring dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat, sehingga tidak ada diskriminasi dalam akses pendidikan.
5. Pengawasan dan Dukungan : Mengawasi proses pembelajaran daring secara ketat untuk memastikan kualitasnya dan memberikan dukungan kepada siswa yang membutuhkannya.
6. Pendidikan Karakter: Mengembangkan program pendidikan karakter yang menggarisbawahi nilai-nilai Pancasila, seperti kejujuran, integritas, dan tanggung jawab.
7. Pelibatan Orang Tua dan Masyarakat : Mengikutsertakan orang tua dan masyarakat dalam mendukung pendidikan siswa di rumah dan di lingkungan sekitar.

Penting untuk menjaga keseimbangan antara pembelajaran daring dan pendidikan konvensional agar nilai-nilai Pancasila tetap terintegrasi dalam proses pendidikan di tengah pandemi.

Meskipun pendidikan di tengah pandemi COVID-19 memiliki tantangan yang signifikan, penting bagi kita untuk terus beradaptasi dan mencari solusi yang inovatif untuk memastikan bahwa siswa tetap mendapatkan pendidikan yang berkualitas.

C. Berikan contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais, seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan anda dan bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai contoh kasus tersebut! :
Contoh kasus pengembangan karakter Pancasilais di lingkungan saya adalah inisiatif pemuda setempat yang melakukan kegiatan gotong royong untuk membersihkan dan merawat lingkungan sekitar. Mereka secara sukarela berkumpul secara berkala untuk membersihkan jalanan, taman, dan daerah sekitar, serta mengadakan kampanye peduli lingkungan.
Ini adalah contoh yang positif karena:
1. Gotong Royong : Aktivitas ini mencerminkan nilai gotong royong, di mana anggota masyarakat secara bersama-sama bekerja untuk memperbaiki lingkungan mereka.
2. Peduli Lingkungan : Melalui upaya membersihkan dan merawat lingkungan, mereka juga menunjukkan peduli terhadap kelestarian lingkungan alam, yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
3. Kolaborasi dan Persatuan : Inisiatif ini melibatkan berbagai kalangan masyarakat, menciptakan persatuan dan persahabatan di antara mereka.
4. Tanggung Jawab Sosial : Mereka mengambil tanggung jawab sosial untuk memastikan lingkungan tetap bersih dan sehat.

Ini adalah contoh positif bagaimana nilai-nilai Pancasila seperti gotong royong, peduli lingkungan, dan tanggung jawab sosial dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan masyarakat. Dalam konteks ini, masyarakat berperan aktif dalam menjaga dan mempromosikan nilai-nilai tersebut.

D. Jelaskan yang dimaksud dengan hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat? :
Hakikat Pancasila merujuk pada inti atau esensi dari dasar negara Indonesia yang terkandung dalam sila-sila (prinsip-prinsip) Pancasila. Dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila sebagai paradigma berpikir, bersikap, dan berperilaku masyarakat, terdapat beberapa poin penting:
1. Dasar Negara : Pancasila adalah dasar negara Indonesia, sehingga hakikatnya adalah sebagai fondasi yang mendefinisikan eksistensi negara dan warga negara. Ini berarti setiap warga negara diharapkan untuk memahami, menginternalisasi, dan menghormati nilai-nilai Pancasila.
2. Pedoman Moral : Pancasila juga berfungsi sebagai pedoman moral bagi masyarakat. Ini mencakup nilai-nilai seperti keadilan, kejujuran, persatuan, dan gotong royong. Masyarakat diharapkan untuk menerapkan prinsip-prinsip ini dalam berpikir, bersikap, dan berperilaku sehari-hari.
3. Pandangan Hidup : Pancasila mencerminkan pandangan hidup bangsa Indonesia. Dalam hal ini, hakikat Pancasila adalah menjadi landasan bagi individu dan kelompok dalam membentuk pandangan hidup yang mencerminkan nilai-nilai tersebut.
4. Kesatuan dalam Keberagaman : Pancasila menghargai keberagaman budaya, agama, suku, dan latar belakang sosial masyarakat Indonesia. Hakikatnya adalah untuk menciptakan persatuan dalam keberagaman ini, sehingga setiap warga negara dapat merasa inklusif dan berkontribusi secara positif.
5. Kemajuan Sosial dan Kesejahteraan : Pancasila juga menekankan pada kemajuan sosial dan kesejahteraan bersama. Ini berarti hakikat Pancasila adalah tentang menciptakan kondisi sosial yang adil, berkelanjutan, dan berdaya guna bagi seluruh warga negara.

Dengan memahami hakikat Pancasila, masyarakat diharapkan dapat menginternalisasi dan mengaktualisasikan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai landasan berpikir, bersikap, dan berperilaku dalam kehidupan sehari-hari. Ini merupakan pondasi penting dalam membangun masyarakat yang adil, harmonis, dan berkeadilan di Indonesia.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Inez Argya A_ 2311011095 གིས-
INEZ ARGYA ARDHANI
2311011095

A. Menurut pendapat saya, proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 merupakan sebuah tantangan besar bagi semua pihak terkait. Orangtua dan pendidik harus bekerja sama untuk memastikan anak-anak tetap mendapatkan pendidikan berkualitas, meskipun dalam situasi yang tidak biasa ini. Dari artikel yang Anda bagikan, terlihat bahwa sistem pembelajaran online menjadi pilihan utama untuk mengatasi pembatasan sosial. Namun, hal ini juga mengungkapkan adanya kesenjangan sosial ekonomi yang semakin melebar, karena tidak semua orangtua mampu menyediakan perangkat dan akses internet untuk anak-anak mereka. Oleh karena itu, diperlukan upaya kolaboratif dari pemerintah, pendidik, dan masyarakat untuk mencari solusi yang adil dan berkelanjutan.

B. Untuk memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 dengan tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila, diperlukan pendekatan holistik. Pertama, pemerintah perlu memastikan akses pendidikan yang merata dan adil bagi seluruh lapisan masyarakat. Bantuan dalam bentuk perangkat dan akses internet harus disediakan bagi mereka yang membutuhkan. Kedua, pendidik perlu mengadopsi metode pembelajaran yang inklusif dan responsif terhadap kebutuhan individu siswa. Ini termasuk memberikan dukungan ekstra bagi siswa dengan kesulitan belajar atau kebutuhan khusus. Ketiga, pendidikan karakter Pancasila seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, dan lainnya harus diintegrasikan dalam kurikulum dan praktik sehari-hari. Pembelajaran tidak hanya berfokus pada aspek akademik, tetapi juga pengembangan kepribadian dan nilai-nilai moral.

C. Contoh kasus terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais bisa terjadi di lingkungan sekitar, misalnya dalam sebuah komunitas atau sekolah. Sebagai contoh, jika terdapat inisiatif gotong royong untuk membersihkan lingkungan atau membantu sesama selama pandemi, hal ini mencerminkan nilai solidaritas dan kepedulian terhadap sesama. Selain itu, jika terdapat program pembelajaran online yang mengajarkan tentang lingkungan dan keberlanjutan, ini merupakan contoh implementasi nilai peduli terhadap lingkungan. Pentingnya bersikap jujur dan disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan juga bisa menjadi contoh nyata dari karakter Pancasilais dalam menghadapi situasi pandemi.

D. Hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap, dan berperilaku masyarakat adalah sebagai fondasi moral dan filosofis bagi bangsa Indonesia. Pancasila mengandung prinsip-prinsip dasar seperti keadilan sosial, persatuan, demokrasi, dan kemanusiaan yang adil dan beradab. Pengaktualisasian nilai-nilai Pancasila berarti menerjemahkan prinsip-prinsip ini ke dalam tindakan nyata dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, menghormati pluralitas dan mengedepankan keadilan dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat. Pancasila juga mendorong setiap warga negara untuk berkontribusi secara positif dalam membangun bangsa dan menciptakan kondisi kehidupan yang lebih baik untuk semua.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Ayu Lestari གིས-

Nama : Ayu Lestari

Npm : 2311011069

1. Menurut saya, proses pendidikan di masa pandemi covid-19 belum cukup baik,tetapi hal ini wajar terjadi karena tidak siapnya pemerintah terhadap pandemi yang datang tiba-tiba dan tidak pernah terpikirkan sebelumnya bahwa pembelajaran online akan digunakan di seluruh aspek pendidikan. Selain itu karena pembelajaran di lakukan secara daring maka tentu adanya penyesuaian seperti penyediaan perangkat belajar yang tentunya menambah beban bagi orang tua dan negara untuk dapat memenuhi keperluan di atas.

2. Pemerintah dapat menumbuhkan semangat belajar kepada murid-murid dengan tetap mematuhi protokol kesehatan melalui zoom meeting. Pemerintah juga dapat memberikan penyuluhan atau pendidikan tentang pentingnya pendidikan dan untuk mempertahankan nilai moral dengan cara tidak menyontek walaupun hal tersebut dapat dengan mudah dilakukan sebagai bukti bahwa kalian adalah murid yang bermoral dan beretika.


3. -Disiplin waktu datang tepat waktu

-Jujur tidak mencontek saat ujian
-Tanggung jawab atas segala perbuatan yang telah dilakukan
-Gotong royong membersihkan lingkungan sekitar
-Menjaga ketentraman dan persaudaraan antar satu sama lain
-Santun kepada orang yang lebih tua

4.Peranan Pancasila dalam era reformasi harus nampak sebagai paradigm ketatanegaraan, artinya Pancasila menjadi kerangka pikir atau pola pikir bangsa Indonesia, khususnya sebagai Dasar Negara.Pancasila sebagai landasan kehidupan berbangsa dan bernegara. Ini berarti bahwa setiap gerak langkah bangsa dan negara Indonesia haru selalu dilandasi oleh sila-sila yang terdapat dalam Pancasila. Sebagai negara hukum setiap perbuatan, baik dari warga masyarakat, maupun dari pejabat-pejabat dan jabatan-jabatan harus berdasarkan hukum yang jelas. Jadi hukum yang dibentuk tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila.


In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Taruna Sejati གིས-
Taruna Sejati
2311011094

A. Proses pendidikan di tengah pandemi Covid-19 merupakan tantangan besar. Pembelajaran jarak jauh telah menjadi solusi untuk melanjutkan pendidikan, tetapi banyak hambatan, seperti akses teknologi dan kesiapan siswa dan guru, yang memengaruhi efektivitasnya. Selain itu, masalah sosial dan ekonomi juga muncul, seperti kesenjangan akses pendidikan.

B. Untuk meningkatkan efektivitas pendidikan di tengah pandemi Covid-19 yang berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila, penting untuk memastikan bahwa pembelajaran jarak jauh tidak meningkatkan kesenjangan sosial ekonomi. Diperlukan dukungan pemerintah untuk menyediakan infrastruktur, perangkat, dan akses internet bagi siswa dari latar belakang ekonomi rendah. Selain itu, pendidikan karakter yang mengedepankan nilai-nilai Pancasila seperti gotong royong, disiplin, dan kepedulian harus diterapkan secara aktif dalam proses pembelajaran.

C. Contoh kasus pengembangan karakter Pancasilais bisa berupa inisiatif masyarakat setempat dalam membantu sesama selama pandemi, seperti menyediakan bantuan makanan, obat-obatan, atau membantu siswa yang kesulitan dalam belajar jarak jauh. Dalam kasus ini, nilai-nilai seperti gotong royong, kepedulian, dan tanggung jawab tercermin dalam tindakan-tindakan positif ini.

D. Hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya adalah bahwa Pancasila adalah ideologi dasar negara Indonesia yang memberikan landasan etis dan filosofis bagi perilaku masyarakat. Hal ini mencakup komitmen untuk menjunjung tinggi nilai-nilai seperti keadilan, persatuan, demokrasi, dan kemanusiaan. Pengaktualisasian nilai-nilai Pancasila dalam paradigma berpikir, bersikap, dan berperilaku masyarakat berarti menerapkan nilai-nilai ini dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam interaksi sosial, politik, ekonomi, maupun pendidikan. Ini merupakan landasan untuk menciptakan masyarakat yang adil, beradab, dan sejahtera sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Harun Al Rasyid གིས-

Nama:

NPM: 2351011035

Kelas: Manajemen A (Ganjil)

A.  Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai proses pendidikan di tengah pandemi covid-19, Jelaskan!
Jawab:
Menurut saya ketika pandemi covid-19 terjadi. Proses pendidikan menjadi berubah. Karena dengan mewabahnya pandemi. Proses pendidikan harus adaptasi dengan kondisi yang tidak memungkinkan jika dilakukan seperti biasanya. Oleh karena itu bisa kita lihat, dunia terutama Indonesia menerapkan sistem pembelajaran secara daring dengan beberapa penyesuaian-penyesuaian materi agar lebih efektif.  Namun hal tersebut tidaklah berjalan maksimal karena beberapa kendala dari mulai akses dan metode pembelajaran yang berbeda dari biasanya.

B.   Bagaimanakah mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila?
Jawab:
Menurut saya, perlu adanya kerja sama dari semua pihak agar bisa menciptakan lingkungan pendidikan yang baik di tengah pandemi covid-19. Dalam hal ini pemerintah memberikan akses yang maksimal dan merata kepada semua pelajar. Selain itu pemerintah terus mensosialisasikan mengenai pentingnya implementasi pancasila dalam kondisi pandemi sekalipun. Kemudian para pelajar juga diharapkan mampu memaksimal akses dan fasilitas yang sudah diberikan dengan belajar bersungguh-sungguh dan tetap mengimplementasikan pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

C.   Berikan contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais, seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan anda dan bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai contoh kasus tersebut!
Jawab:
Saya ingin berikan contoh mengenai kejujuran dalam lingkungan pendidikan seperti sekolah. Ada seorang siswa bersama temannya sedang berjalan-jalan. Kemudian mereka menemukan sebuah barang berupa jam tangan. Ketika terjadi hal tersebut, mereka tidak mengambilnya untuk dibawa pulang, namun mereka berikan kepada guru untuk diumumkan ke pihak sekolah. Dalam contoh kasus ini perlu kita teladani bersama nilai kejujuran yang mereka tunjukkan. Mungkin sebagian orang berpikir untuk tidak mengembalikan kepada orang yang mempunyai barang tersebut karena alasan malas atau tidak ingin ribet. Namun ketika punya nilai kejujuran, maka barang tersebut mereka kembalikan dengan mengumumkannya lewat guru.

D.   Jelaskan yang dimaksud dengan hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat?
Jawab: Pancasila merupakan dasar negara Indonesia yang memiliki nilai-nilai luhur yang harus dijadikan pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Oleh karena itu, Pancasila harus menjadi bagian integral dari pendidikan di Indonesia. Dalam hal ini, pendidikan di Indonesia harus lebih fokus pada pembentukan karakter siswa, bukan hanya pada aspek akademik semata. Filsafat Pancasila dapat menjadi landasan untuk membentuk karakter siswa yang memiliki nilai-nilai kejujuran, kedisiplinan, kerja keras, dan semangat gotong royong.


In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

alifia rachma aulia 2351011017 གིས-

nama:alifia rachma aulia

npm:2351011017

a.Menurut pendapat saya,Pendidikan pada masa pandemi yaitu dalam kelas daring “sulit” untuk dilakukan karena tidak semua anak bisa mendapatkan fasilitas
yang sama untuk melakukan kelas secara daring.Fasilitas yang kurang baik dari sisi kedua orangtua maupun dari negara.dalam sisi negara,tidak semua daerah di negara Indonesia memiliki listrik dan akses internet.dari sisi orang tua, dimana banyak pekerja yang di PHK atau diberhentikan selama masa pandemi karena pemasukan ekonomi yang kurang, bagaimana jika yang diPHK itu merupakan orang tua
yang harus membiayai anaknya sekolah Kebutuhan untuk belajar daring tidaklah sedikit,perlu adanya laptop atau handphone, kami perlu akses internet yang baik, dan juga listrik.
b.Pancasila merupakan satuan dari nilai-nilai luhur bangsa Indonesia,salah satunya adalah gotong royong. Perlu adanya gotong royong dalam menerapkan nilai-nilai luhur untuk segala aspek termasuk
pendidikan, dimana kita bisa saling tolong menolong untuk menyediakan fasilitas pembelajaran daring ini, gotong royong bisa dilaksanakan oleh orang sekitar, pemerintah, maupun dengan guru masing-masing.
c.Kasus sederhana di lingkungan saya yaitu lingkungan perkuliahan mengenai pengembangan karakter Pancasila, kami memiliki mata kuliah Pendidikan Pancasila, jujur untuk ujian dan mengisi absen,disiplin dalam mengerjakan tugas dan jam-jam masuk kuliah. tanggung jawab akan apa yang sudah diperbuat, peduli terhadap
sekitar, santun kepada orang yang lebih tua dan yang setara, ramah lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan, gotong royong antar mahasiswa, dan cinta damai dengan tidak bersikap anarkis dimanapun. Menurut saya kasus-kasus ini sederhana tapi seringkali dilupakan, sebenarnya mudah untuk dilakukan tapi sering terlewatkan
d.Hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai yang dikandung didalamnya sebagai cara berpikir, bersikap, dan berperilaku.Pancasila sebagai dasar negara, dimana seharusnya itu menjadi acuan masyarakat dalam berprilaku sehari-hari dimanapun dan kapanpun, menjadi acuan dasar dalam membuat peraturan, dan menjadi landasan untuk melakukan berbagai hal untuk dilakukan.

In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Ria Marsanda Meirisa _2351011009 གིས-
Ria Marsanda Meirisa
NPM 2351011009


A.   Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai proses pendidikan di tengah pandemi covid-19, Jelaskan!
Jawaban : Pendidikan pada masa pandemi yaitu kelas daring menurut saya sulit untuk dilakukan karena tidak semua anak bisa mendapatkan fasilitas yang sama untuk melakukan kelas secara daring. Fasilitas yang kurang baik dari orang tua maupun dari negara, tidak semua daerah di Indonesia memiliki listrik dan akses internet, bagaimana itu bisa menunjang proses belajar mengajar secara daring? Hal lain juga ada pada orang tua, dimana banyak pekerja yang diPHK atau diberhentikan selama masa pandemi ini karena pemasukan ekonomi yang kurang, bagaimana jika yang diPHK itu merupakan orang tua yang harus membiayai anaknya sekolah? Pilihan antara makan dan pendidikan anak pasti menjadi dilemma terberat yang dihadapi keluarga itu. Kebutuhan untuk belajar daring tidaklah sedikit, kami perlu medianya seperti laptop atau handphone, kami perlu akses internet yang baik, dan juga supplai listrik. Apakah semuanya mudah untuk dipenuhi? Tentu tidak, buktinya adalah meningkatnya angka putus sekolah setelah masuk ke masa pandemi.

B.   Bagaimanakah mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila?
Jawaban : Pancasila merupakan satuan dari nilai-nilai luhur bangsa Indonesia, salah satunya adalah gotong royong. Untuk menjalani pandemi covod- 19 ini diperlukan gotong royong untuk segala aspek termasuk pendidikan, dimana kita bisa saling tolong menolong untuk menyediakan fasilitas pembelajaran daring ini, gotong royong bisa dilaksanakan oleh orang sekitar, pemerintah, maupun dengan guru masing-masing.

C.   Berikan contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais, seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan anda dan bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai contoh kasus tersebut!
Jawaban : Kasus sederhana di lingkungan saya yaitu lingkungan perkuliahan mengenai pengembangan karakter Pancasila, kami memiliki mata kuliah Pendidikan Pancasila, jujur untuk ujian dan mengisi absen, disiplin dalam mengerjakan tugas dan jam-jam masuk kuliah, tanggung jawab akan apa yang sudah diperbuat, peduli terhadap sekitar, santun kepada orang yang lebih tua dan yang setara, ramah lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan, gotong royong antar mahasiswa, dan cinta damai dengan tidak bersikap anarkis dimanapun. Menurut saya kasus-kasus ini sederhana tapi seringkali dilupakan, sebenarnya mudah untuk dilakukan tapi sering terlewatkan

D.   Jelaskan yang dimaksud dengan hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat?
Jawaban : Hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai yang dikandung didalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap, dan berprilaku adalah Pancasila sebagai dasar negara, dimana seharusnya itu menjadi acuan masyarakat dalam berprilaku sehari-hari dimanapun dan kapanpun, menjadi acuan dasar dalam membuat peraturan, dan menjadi landasan untuk melakukan berbagai hal.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Leonardo Fernando གིས-
Nama : Leonardo Fernando
NPM : 2051011021

A. Pendidikan di tengah pandemi COVID-19 telah menjadi tantangan besar di seluruh dunia. Proses pendidikan mengalami transformasi signifikan, seperti Pendidikan secara daring atau PJJ telah menjadi solusi utama selama pandemi. Meskipun memberikan akses terhadap pembelajaran, ada tantangan terkait kesenjangan akses internet dan kurangnya interaksi sosial yang mendalam.

B. Pengembangan Kurikulum yang Berlandaskan Pancasila,Kurikulum harus dirancang untuk mencakup nilai-nilai Pancasila seperti gotong royong, keadilan sosial, dan demokrasi. Materi pelajaran dan proyek pembelajaran sebaiknya mencerminkan prinsip-prinsip ini.

C. Contoh Kasus: "Inisiatif Gotong Royong untuk Membersihkan Lingkungan"

Dalam lingkungan tertentu, masyarakat secara sukarela berkumpul untuk membersihkan lingkungan mereka, seperti taman kota atau sungai, dalam semangat gotong royong. Mereka menyadari pentingnya menjaga lingkungan tetap bersih dan sehat untuk kebaikan bersama. Ini mencerminkan nilai-nilai Pancasila seperti gotong royong dan peduli terhadap lingkungan.

Pendapat Saya: Contoh kasus ini sangat positif, karena mencerminkan implementasi nilai-nilai Pancasila dalam tindakan nyata. Gotong royong adalah prinsip dasar Pancasila yang mendorong kolaborasi dan kepedulian sosial. Melibatkan masyarakat dalam kegiatan seperti ini juga memperkuat rasa tanggung jawab terhadap lingkungan dan menunjukkan cinta terhadap perdamaian melalui tindakan konkret. Dalam situasi seperti ini, nilai-nilai Pancasila tidak hanya diajarkan, tetapi juga diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, membantu membentuk karakter dan budaya masyarakat yang berkelanjutan.

D. Hakikat Pancasila adalah esensi atau inti dari ajaran dasar negara Indonesia yang terkandung dalam lima prinsip atau nilai dasar. Pancasila bukan hanya sekadar semboyan atau deklarasi, tetapi juga menjadi panduan dalam berpikir, bersikap, dan berperilaku masyarakat. Dalam pengaktualisasian nilai-nilai Pancasila sebagai paradigma berpikir, bersikap, dan berperilaku masyarakat, Pancasila bukan hanya seperangkat nilai-nilai moral, tetapi merupakan ideologi negara Indonesia. Ini berarti bahwa Pancasila tidak hanya memengaruhi individu secara pribadi, tetapi juga merentang ke ranah sosial dan politik. Masyarakat diharapkan untuk memahami dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam berbagai aspek kehidupan.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

alifia rachma aulia 2351011017 གིས-

nama:alifia rachma aulia

npm:2351011017

a.Menurut pendapat saya,Pendidikan pada masa pandemi yaitu dalam kelas daring “sulit” untuk dilakukan karena tidak semua anak bisa mendapatkan fasilitas
yang sama untuk melakukan kelas secara daring.Fasilitas yang kurang baik dari sisi kedua orangtua maupun dari negara.dalam sisi negara,tidak semua daerah di negara Indonesia memiliki listrik dan akses internet.dari sisi orang tua, dimana banyak pekerja yang di PHK atau diberhentikan selama masa pandemi karena pemasukan ekonomi yang kurang, bagaimana jika yang diPHK itu merupakan orang tua
yang harus membiayai anaknya sekolah Kebutuhan untuk belajar daring tidaklah sedikit,perlu adanya laptop atau handphone, kami perlu akses internet yang baik, dan juga listrik.
b.Pancasila merupakan satuan dari nilai-nilai luhur bangsa Indonesia,salah satunya adalah gotong royong. Perlu adanya gotong royong dalam menerapkan nilai-nilai luhur untuk segala aspek termasuk
pendidikan, dimana kita bisa saling tolong menolong untuk menyediakan fasilitas pembelajaran daring ini, gotong royong bisa dilaksanakan oleh orang sekitar, pemerintah, maupun dengan guru masing-masing.
c.Kasus sederhana di lingkungan saya yaitu lingkungan perkuliahan mengenai pengembangan karakter Pancasila, kami memiliki mata kuliah Pendidikan Pancasila, jujur untuk ujian dan mengisi absen,disiplin dalam mengerjakan tugas dan jam-jam masuk kuliah. tanggung jawab akan apa yang sudah diperbuat, peduli terhadap
sekitar, santun kepada orang yang lebih tua dan yang setara, ramah lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan, gotong royong antar mahasiswa, dan cinta damai dengan tidak bersikap anarkis dimanapun. Menurut saya kasus-kasus ini sederhana tapi seringkali dilupakan, sebenarnya mudah untuk dilakukan tapi sering terlewatkan
d.Hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai yang dikandung didalamnya sebagai cara berpikir, bersikap, dan berperilaku.Pancasila sebagai dasar negara, dimana seharusnya itu menjadi acuan masyarakat dalam berprilaku sehari-hari dimanapun dan kapanpun, menjadi acuan dasar dalam membuat peraturan, dan menjadi landasan untuk melakukan berbagai hal untuk dilakukan.

In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Dimas Farevi Abdullah གིས-
Nama : Dimas Farevi Abdullah
NPM : 2311011049
Kelas : Manajemen A (Ganjil)

A. Pandemi Covid-19 membuat proses pendidikan menjadi rumit. Orangtua harus membantu anak-anak belajar dari rumah, yang kadang sulit. Para guru juga harus mengajar secara online, yang belum tentu mudah.
Masalahnya, tidak semua orang punya akses internet atau perangkat yang dibutuhkan. Ada keluarga yang kesulitan secara ekonomi, dan anak-anak mungkin tidak bisa belajar dengan baik. Bahkan ada yang berhenti sekolah.
Pendidikan itu penting, karena akan memengaruhi masa depan kita. Kualitas pendidikan akan memengaruhi bagaimana Indonesia berkembang. Kita harus bersama-sama memperbaiki pendidikan, terutama di situasi sulit seperti pandemi ini.

B. Untuk menjalankan pendidikan di tengah pandemi COVID-19 dengan tetap memegang nilai-nilai Pancasila, kita perlu memastikan bahwa pendidikan tetap tersedia untuk semua anak tanpa memandang latar belakang atau status ekonomi. Penting juga untuk mengajarkan nilai-nilai seperti berbuat baik, jujur, dan adil kepada anak-anak di rumah, sejalan dengan nilai-nilai Pancasila.

C. Contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasila di lingkungan sekitar saya adalah gotong royong. Di tengah pandemi COVID-19, warga di lingkungan kami secara sukarela dan bersama-sama menjalankan gotong royong. Mereka membantu satu sama lain dalam berbagai cara, seperti membagikan bahan makanan, membantu membersihkan lingkungan, dan saling mendukung secara moral.

Menurut pendapat saya, contoh kasus ini sangat positif. Gotong royong adalah nilai yang sangat erat dengan Pancasila, khususnya Sila Ketiga: Persatuan Indonesia. Dalam situasi sulit seperti pandemi, gotong royong membantu memperkuat persatuan dan kesatuan masyarakat. Ini juga menggambarkan nilai-nilai seperti peduli dan cinta damai, di mana orang-orang datang bersama-sama untuk menjaga kesejahteraan bersama tanpa memandang perbedaan.

Contoh kasus ini menunjukkan bahwa nilai-nilai Pancasila masih hidup di masyarakat kita, dan penting untuk terus mempromosikan dan mengamalkan nilai-nilai ini dalam kehidupan sehari-hari untuk membangun masyarakat yang lebih baik dan bersatu. Gotong royong dalam pandemi ini adalah bukti konkret dari implementasi nilai-nilai Pancasila di tingkat masyarakat.

D. Hakikat Pancasila dalam kehidupan sehari-hari adalah tentang memahami dan menerapkan nilai-nilai dasar yang terkandung dalam Pancasila dalam tindakan dan sikap kita sehari-hari.Ini berarti kita harus menjadi orang yang jujur, disiplin, bertanggung jawab, peduli terhadap orang lain, sopan, menjaga lingkungan, bekerja sama dengan sesama, mencintai perdamaian, dan menghormati perbedaan. Nilai-nilai ini harus menjadi pedoman kita dalam membuat keputusan, berinteraksi dengan orang lain, dan membangun masyarakat yang lebih baik.Jadi, hakikat Pancasila adalah tentang menjadikan prinsip-prinsip dasar ini sebagai bagian integral dari hidup kita dan menggunakannya untuk membangun masyarakat yang adil, damai, dan sejahtera.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Raffi Daiyan Aqila གིས-
Nama: Raffi Daiyan Aqila
Npm: 2311011079

A.menurut saya pembelajaran di tengah covid kurang efektif justru menambah beban kepada siswa karena kita melakukan pengeluaran lebih terkadang jaringan juga tidak memadai ditambah setiap minggu penuh dengan tugas juga penjelasan guru yang diberikan kurang jelas dan sulit dimengerti itu merupakan faktor faktor penyebabnya

B.menurut saya pastikan semua siswa mendapat akses pembelajaran yang sama,kurangi tugas agar belajar terasa menyenangkan,serta berikan pengertian yang membuat siswanya mau mendengar dan mencari tahu

C.kasus yang sering terjadi di lingkungan sekitar saya yaitu gotong royong setiap beberapa bulan warga disekitar rumah saya mengadakan gotong royong untuk membersihkan lingkungan supaya terjaga dan sikap ini menunjukan rasa tanggung jawab terhadap lingkungan tempat kita tinggal

D.Hakikat Pancasila sebagai paradigma berpikir, bersikap, dan berperilaku masyarakat adalah bahwa Pancasila adalah dasar dan pedoman bagi tindakan individu juga kelompok. Ini mencerminkan nilai-nilai seperti keadilan, persatuan, kemanusiaan, dan kerakyatan yang adil. Implementasi nilai-nilai Pancasila mengharuskan masyarakat untuk berperilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai dalam semua aspek kehidupan, termasuk dalam pendidikan. Ini adalah landasan moral dan etis bagi tindakan sehari-hari yang membantu mencapai kesejahteraan bersama dan keadilan sosial.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Anggun Aulia Dewi གིས-
Nama: Anggun Aulia Dewi
NPM: 2311011039

A. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai proses pendidikan di tengah pandemi covid-19, Jelaskan!
JAWABAN: Proses pendidikan di tengah pandemi COVID-19 telah menghadapi banyak tantangan. Pendidikan jarak jauh dan pembelajaran online menjadi solusi utama, tetapi ada sejumlah masalah, termasuk aksesibilitas, kesenjangan digital, dan kurangnya interaksi sosial. Namun, ini juga mendorong inovasi dalam pendidikan dan memungkinkan fleksibilitas. Penting untuk terus meningkatkan infrastruktur dan mendukung guru, siswa, dan orang tua dalam menghadapi situasi ini.

B. Bagaimanakah mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila?
JAWABAN: Mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi COVID-19 untuk tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila memerlukan pendekatan holistik. Beberapa langkah yang dapat diambil termasuk:
1. Pembelajaran Kontekstual: Mendesain kurikulum dan metode pengajaran yang mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dalam konteks nyata, seperti menjelaskan bagaimana nilai gotong royong dapat diterapkan dalam pembelajaran online.
2. Pelatihan Guru: Memberikan pelatihan kepada guru untuk memahami nilai-nilai Pancasila dan cara mengintegrasikannya dalam pembelajaran online, serta mengembangkan keterampilan mengajar secara daring.
3. Kolaborasi Keluarga: Mendorong kolaborasi antara keluarga dan sekolah dalam mendukung proses pembelajaran siswa, sehingga nilai-nilai Pancasila seperti kekeluargaan dan persatuan tetap terwujud.
4. Pengawasan dan Evaluasi: Memantau dan mengevaluasi implementasi nilai-nilai Pancasila dalam proses pendidikan, baik secara daring maupun tatap muka, dan menyesuaikan jika diperlukan.
5. Sumber Daya Digital: Memastikan akses yang merata ke sumber daya digital untuk menghindari kesenjangan dan memungkinkan semua siswa mengikuti pembelajaran dengan baik.
Dengan pendekatan ini, pendidikan di tengah pandemi COVID-19 dapat tetap mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dan menjaga kualitasnya, sekaligus mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi tantangan masa depan.

C. Berikan contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais, seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan anda dan bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai contoh kasus tersebut!
JAWABAN: Pendapat: Contoh kasus ini mencerminkan nilai-nilai Pancasila seperti peduli terhadap lingkungan dan gotong royong. Warga di lingkungan ini menunjukkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan mereka. Mereka secara sukarela bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama, yaitu lingkungan yang bersih dan nyaman untuk ditinggali.

D. Jelaskan yang dimaksud dengan hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat?
JAWABAN: Hakikat Pancasila mengacu pada inti atau esensi dari prinsip-prinsip dasar yang terkandung di dalam Pancasila. Dalam konteks pengaktualisasi nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap, dan berperilaku masyarakat, hakikat Pancasila mencakup beberapa poin penting:
Nilai-nilai Dasar: Pancasila terdiri dari lima nilai dasar, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Hakikat Pancasila adalah pengenalan dan pemahaman mendalam atas nilai-nilai ini. Dengan menghayati hakikat Pancasila, masyarakat diharapkan dapat menginternalisasi dan menerapkan nilai-nilai ini dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini membentuk dasar bagi pembangunan masyarakat yang adil, beradab, dan berkeadilan, serta mewujudkan persatuan, kerakyatan, dan keadilan sosial yang diamanatkan dalam Pancasila sebagai ideologi dasar negara Indonesia.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Rossa Kartiya 2351011003 གིས-
Nama : Rossa Kartiya
NPM : 2351011003

ANALISIS SOAL 1

A. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai proses pendidikan di tengah pandemi covid-19, Jelaskan!
Jawab
Pandemi COVID-19 membawa tantangan besar bagi sektor pendidikan di Indonesia. Namun, pemerintah dan lembaga pendidikan meresponsnya dengan menerapkan kebijakan dan beralih ke pembelajaran daring. Meskipun masih ada tantangan yang harus diatasi, seperti kesenjangan digital dan masalah kesehatan mental, pandemi ini juga memberikan peluang bagi inovasi dan kreativitas di sektor pendidikan.
Tantangan : Peralihan ke pembelajaran online merupakan tantangan bagi banyak siswa dan guru, terutama mereka yang tidak memiliki akses terhadap teknologi dan internet.
Tanggapan : pendidikan telah beralih ke pembelajaran online, menggunakan berbagai platform dan alat untuk menyampaikan pelajaran dan tugas kepada siswa.

B. Bagaimanakah mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila?
Jawab
Untuk mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di masa pandemi COVID-19 dengan tetap berkorelasi dengan penerapan nilai-nilai Pancasila, maka sistem pendidikan perlu diperkuat, pendidikan karakter perlu digalakkan, keterlibatan masyarakat perlu digalakkan, dan kesehatan mental. dukungan perlu diberikan, dan nilai kemanusiaan perlu ditekankan. Dengan menerapkan langkah-langkah tersebut, sistem pendidikan dapat terus menyelenggarakan pendidikan berkualitas dengan tetap mengedepankan nilai-nilai Pancasila. Dapat dilakukan langkah sebagai berikut:
Mendorong pendidikan karakter. Pendidikan karakter merupakan aspek penting dalam implementasi nilai-nilai Pancasila. Sekolah dan universitas dapat mempromosikan pendidikan karakter dengan memasukkan nilai-nilai seperti kejujuran, rasa hormat, dan tanggung jawab ke dalam kurikulum mereka.

C. Berikan contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais, seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan anda dan bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai contoh kasus tersebut!

1. Kasus kurang disiplin dalam mengumpulkan tugas yang diberikan.
2. Kasus kurang jujur ​​dalam ujian daring maupun luring.
3. Kasus peduli terhadap sesama, etika teman belum mengumpulkan tugas, ada yang mengingatkan jangan lupa untuk menyelesaikannya.
4. Kasus gotong royong, ketika terdapat kendala antara tetangga sebelah rumah dengan tetangga lain terkait pembangunan rumah yang melebihi batasnya, saya dan warga lain membantu mencari solusi dari masalah tersebut.
5. Kasus santun terhadap sesama, saya dan teman selalu berbicara dengan sopan dan santun terhadap dosen dan teman yang lain.
6. Kasus ramah lingkungan, saya dan teman membuang sampah pada tempatnya dan tidak merusak lingkungan sekitar.
7. Kasus cinta damai, saya dan teman menyelesaikan masalah dengan cara yang damai dan tidak membuat aksi yang membuat kerusakan dan meresahkan warga sekitar.

D. Jelaskan yang dimaksud dengan hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat?
Jawab
Dalam pengaktualisasian nilai-nilai Pancasila, perlu dilakukan secara berkelanjutan dan terus-menerus agar nilai-nilai tersebut dapat terus relevan dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, Pancasila dijadikan sebagai dasar dalam setiap tindakan dan keputusan yang diambil oleh, baik dalam kehidupan pribadi maupun dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila sebagai paradigma berpikir, berpura-pura, dan berperilaku masyarakat, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu:
a. Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi nasional harus dijadikan pedoman dalam pengambilan kebijakan dan pemecahan masalah dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
b. Pancasila harus dijadikan sebagai pandangan hidup yang mendasari setiap tindakan dan keputusan yang diambil oleh masyarakat.
c. Pancasila harus diaktualisasikan dalam praksis kehidupan dengan menjaga konsistensi, relevansi, dan kontekstualisasinya.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Thifal adly at taufik 2311011087 གིས-
Nama: thifal Adly at taufik
Npm: 2311011087

A. Pandemi Covid-19 telah mengubah proses pendidikan secara drastis. Proses belajar dari rumah, dengan bantuan teknologi, merupakan tantangan besar bagi siswa, orang tua, dan pendidik. Hal ini menunjukkan fleksibilitas dan adaptabilitas pendidikan di masa krisis.

B. Untuk memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi Covid-19 dengan berkorelasi pada nilai Pancasila, perlu dilakukan beberapa langkah:
- Memastikan akses pendidikan setara bagi semua, termasuk yang kurang mampu, untuk menghindari terjadinya kesenjangan sosial.
- Mendukung pendidikan karakter yang mengajarkan nilai-nilai Pancasila seperti jujur, disiplin, dan gotong royong, baik melalui kurikulum formal maupun non-formal.
- Memotivasi siswa untuk berpartisipasi dalam kegiatan sosial dan lingkungan yang memupuk rasa tanggung jawab dan cinta damai.

C. Contoh kasus pengembangan karakter Pancasilais bisa melibatkan inisiatif di lingkungan sekolah atau komunitas, seperti kampanye kebersihan lingkungan (ramah lingkungan), program bantuan kepada warga kurang mampu (gotong royong), atau pelatihan nilai-nilai etika dan moral (jujur, disiplin, peduli).

D. Hakikat Pancasila sebagai paradigma berpikir, bersikap, dan berperilaku masyarakat adalah bahwa Pancasila bukan hanya sebuah lambang atau semboyan, tetapi merupakan landasan moral dan etika yang harus menjadi pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Ini mencakup sikap dan perilaku yang mencerminkan gotong royong, keadilan, kemanusiaan, dan keselarasan antara hak dan kewajiban. Dalam konteks pendidikan, Pancasila harus menjadi dasar dalam membentuk generasi yang menghargai nilai-nilai ini, memahami pentingnya solidaritas, dan berkontribusi pada masyarakat dan negara.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Egi Tri Agusta གིས-
Nama : Egi Tri Agusta
NPM : 2311011115

A. Menurut pendapat saya, proses pendidikan di tengah pandemi Covid-19 memiliki tantangan yang besar. Pembatasan sosial dan pembelajaran jarak jauh telah mengubah cara kita belajar dan mengajar. Banyak siswa dan guru menghadapi kesulitan dalam beradaptasi dengan teknologi dan kurangnya interaksi sosial yang biasanya terjadi di dalam kelas. Namun, di sisi lain, pandemi ini juga memberikan kesempatan untuk mengembangkan kreativitas dan inovasi dalam pendidikan, seperti penggunaan platform pembelajaran online dan pengembangan metode pembelajaran yang lebih fleksibel.

B. Untuk memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi Covid-19 agar tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila, beberapa langkah dapat diambil. Pertama, penting untuk memastikan bahwa pendidikan yang diberikan tetap mengedepankan nilai-nilai Pancasila, seperti keadilan, persatuan, dan gotong royong. Kedua, guru perlu menciptakan lingkungan pembelajaran yang inklusif dan memperhatikan kebutuhan dan kemampuan setiap siswa. Ketiga, kolaborasi antara guru, orang tua, dan siswa sangat penting untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang holistik dan berorientasi pada nilai-nilai Pancasila.

C. Contoh kasus terkait pengembangan karakter Pancasilais di lingkungan saya adalah ketika ada siswa yang secara sukarela membantu teman sekelasnya yang kesulitan dalam pembelajaran jarak jauh. Mereka dengan sabar menjelaskan materi, memberikan bantuan teknis, dan saling mendukung dalam proses belajar. Tindakan ini mencerminkan nilai gotong royong dan peduli terhadap sesama, yang merupakan nilai-nilai Pancasila. Menurut pendapat saya, contoh kasus ini menunjukkan betapa pentingnya pengembangan karakter Pancasilais dalam kehidupan sehari-hari.

D. Hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap, dan berperilaku masyarakat merujuk pada esensi atau hakikat yang mendasari Pancasila sebagai dasar ideologi negara Indonesia dan panduan bagi perilaku dan sikap warga negara.
Kedaulatan Rakyat: Pancasila mengakui bahwa pemerintahan negara berlandaskan kedaulatan rakyat. Nilai ini mendorong masyarakat untuk bersikap adil dan beradab dalam interaksi sosial, menghormati hak asasi manusia, dan berperilaku yang mendukung kesejahteraan bersama.
Persatuan Indonesia: Pancasila menekankan persatuan dan kesatuan Indonesia sebagai prinsip penting. Keadilan Sosial: Pancasila menekankan pentingnya keadilan sosial. Hakikatnya adalah upaya untuk mencapai pemerataan kesejahteraan, mengurangi ketidaksetaraan, dan mengatasi ketidakadilan dalam masyarakat.
Hakikat Pancasila mencerminkan inti dari nilai-nilai dan prinsip-prinsip yang terkandung dalam Pancasila.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

2351011039_Ahmad Rulliansyah གིས-
Nama:Ahmad rulliansyah
NPM:2351011039
Kelas:MNJ A(ganjil)

A. pendidikan di tengah pandemi Covid-19 memiliki tantangan yang signifikan. Pendidikan secara fisik terbatas karena adanya pembatasan sosial dan penutupan sekolah. Proses pembelajaran jarak jauh menjadi alternatif utama yang diadopsi oleh banyak lembaga pendidikan. Meskipun pendidikan jarak jauh dapat menyediakan aksesibilitas, tetapi juga memiliki kendala seperti keterbatasan akses internet, peralatan, dan kesulitan dalam membangun interaksi sosial antara siswa dan guru.

B. Untuk memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi Covid-19 agar tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila, beberapa langkah dapat diambil. Pertama, pendidikan harus tetap mementingkan nilai-nilai Pancasila dalam kurikulum, termasuk mengintegrasikan nilai-nilai tersebut dalam materi pembelajaran. Kedua, lembaga pendidikan harus menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan mendukung bagi semua siswa, tanpa membedakan latar belakang sosial dan ekonomi. Ketiga, guru dapat menggunakan pendekatan pembelajaran yang kreatif dan inovatif untuk mendorong pengembangan karakter Pancasilais, seperti menggunakan studi kasus atau proyek yang mempromosikan nilai-nilai Pancasila.

C. Contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais di lingkungan sekitar dapat berupa kegiatan gotong royong untuk membersihkan lingkungan, seperti membersihkan taman atau sungai dari sampah. Dalam contoh kasus ini, karakter gotong royong, tanggungjawab, dan peduli terhadap lingkungan dapat dikembangkan. Selain itu, contoh kasus lainnya dapat berupa kegiatan penggalangan dana untuk membantu anak-anak kurang mampu atau kegiatan sosial lainnya yang menunjukkan rasa peduli dan kepedulian terhadap sesama.

D. Hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap, dan berperilaku masyarakat adalah membangun suatu masyarakat yang adil, demokratis, dan bermartabat. Hakikat Pancasila melibatkan penghormatan terhadap perbedaan, keseimbangan kepentingan bersama, dan peningkatan kualitas hidup bersama. Dalam konteks pendidikan, hakikat Pancasila berarti menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif, adil, dan merata bagi semua individu tanpa memandang latar belakang sosial, ekonomi, atau agama. Dalam hal ini, pendidikan diharapkan dapat melahirkan generasi yang memiliki sikap saling menghormati, toleransi, dan memiliki kesadaran akan pentingnya keadilan dan persatuan dalam masyarakat.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Muhamad Noven Sakha Raid གིས-
Nama : Muhamad Noven Sakha Raid
NPM : 2351011027

A. Menurut saya, proses pendidikan di tengah masa pandemi COVID-19 kurang efektif terhadap mahasiswa maupun para siswa karena sebagian besar dari mereka banyak yang hanya melakukan absensi tetapi tidak mendengarkan materi yang di ajarkan oleh para guru yang mengajar.

B. Cara mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah masa pandemi COVID-19 agar tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila adalah sebagai berikut:

1. Mendorong pemerintah untuk menyediakan akses internet dan perangkat pembelajaran kepada keluarga yang kurang mampu.
2. Memastikan pendidikan karakter Pancasila seperti jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, dan gotong royong tetap diajarkan dalam kurikulum.
3. Melibatkan orang tua dalam mendukung pembelajaran anak-anak dan memahami pentingnya nilai-nilai Pancasila dalam pendidikan.

C. Contoh kasus terkait pengembangan karakter Pancasilais dapat termasuk inisiatif warga untuk membantu sesama selama pandemi, seperti memberikan bantuan kepada yang membutuhkan, mengorganisir gotong royong membersihkan lingkungan, atau mendukung pendidikan jarak jauh bagi anak-anak yang kurang mampu. Ini mencerminkan implementasi nilai-nilai seperti gotong royong dan peduli terhadap sesama dalam konteks nyata.

D. Hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilainya sebagai paradigma berpikir, bersikap, dan berperilaku masyarakat adalah bahwa Pancasila menjadi panduan moral dan etika bagi individu dan masyarakat Indonesia. Nilai-nilai seperti kemanusiaan, persatuan, keadilan, demokrasi, dan lainnya diintegrasikan ke dalam cara berpikir, bersikap, dan berperilaku sehari-hari. Pancasila tidak hanya sebuah doktrin, tetapi juga menjadi landasan dalam mengambil keputusan, berinteraksi dengan sesama, dan berkontribusi pada pembangunan bangsa. Hal ini menciptakan masyarakat yang harmonis, adil, dan berbudaya.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Putri Regita Ariesdianto གིས-
Nama:Putri Regita Ariesdianto
NPM:2311011113

A. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai proses pendidikan di tengah pandemi covid-19, Jelaskan!
Jawab: Menurut saya proses pendidikan saat pandemi covid 19 sangat tak teratur saat itu banyak sekali anak-anak yang kurang paham ketika pembelajaran online atau pembelajaran jarak jauh. Banyak pelajar yang menganggap sepele pembelajaran online karena menurutnya guru tidak bisa melihat secara langsung bagaimana ia mengikuti pembelajaran online banyak yang ikut Zoom atau Google Meet namun ia tidak memperhatikan materi dari guru dan bahkan banyak yang mengerjakan tugas dengan asal dan kumpul hampir melewati waktu tenggat .Pembelajaran online tersebut tidak efektif bagi pelajar,guru dan orang tua. Banyak guru yang kesusahan saat ingin memberikan materi karena banyak muridnya yang tidak memperhatikan penjelasan materi ketika Zoom alhasil pelajar tidak mengerti apapun materi yang sudah disampaikan melalui pembelajaran online karena guru tidak menjelaskan secara langsung di depan kelas menggunakan alat seperti papan tulis dan spidol bagi orang tua pun pendidikan saat covid 19 sangat merepotkan karena banyak orang tua yang di-phk dan tidak mampu untuk memfasilitasi alat untuk pembelajaran online atau jarak jauh seperti handphone dan laptop mereka hanya mempunyai uang yang cukup untuk kebutuhan sehari-hari saja selain itu juga mereka kesusahan dalam mengajar atau mendidik anak saat pembelajaran terutama jenjang pendidikan TK ataupun SD kelas 1 2 atau 3 Karena pada saat itu mereka masih membutuhkan banyak arahan dan pengertian tentang bagaimana belajar yang baik. Jadi menurut saya pendidikan saat covid 19 itu sangat tidak teratur dan tidak efektif alhasil ketika keadaan sudah menjadi normal lagi banyak pelajaran yang tidak dimengerti oleh siswa dan guru jadi kerepotan

B. Bagaimanakah mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila?
Jawab: Cara mengaktifkan pendidikan covid 19 supaya tetap berkolerasi dengan nilai Pancasila adalah yang pertama pemerintah bisa membuat suatu program tentang pendidikan karakter yang ditayangkan di televisi atau disebarkan melalui sekolah-sekolah lalu sekolah akan menyebarkan ke guru dan guru akan menyebarkan video atau program pendidikan karakter tersebut ke siswa. Lalu karena pembelajaran jarak jauh ini seluruhnya melibatkan orang tua di rumah sebaiknya orang tua juga mengajarkan nilai Pancasila dan pendidikan karakter di rumah kepada anak dengan cara mencontohkan secara langsung Bagaimana sikap yang sesuai dengan Pancasila agar anak bisa langsung mengikutinya dengan baik.

C. Berikan contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais, seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan anda dan bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai contoh kasus tersebut!
Jawab:-sopan santun kepada orang tua dan menyapa ketika bertemu di warung atau di jalan
-gotong royong dalam menyiapkan acara lomba 17 Agustus
-tidak membuang sampah sembarangan dan tidak juga membuang sampah di depan rumah tetangga
-walaupun ada tetangga yang berbeda agama tetap dihargai dan dihormati
-jujur ketika membeli barang atau makanan di warung dan membayarnya tidak kurang
- tidak menganggu kenyamanan sekitar
-bertanggung jawab dalam memenuhi peraturan yang ada di sekitar
-peduli dan membantu ketika tetangga terkena musibat
Menurut saya contoh kasus tersebut sudah baik dilakukan di lingkungan sekitar agar perbuatan baik seperti itu tidak hilang oleh zaman dan membuat pendidikan karakter semakin baik


D. Jelaskan yang dimaksud dengan hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat?
Jawab: Hakikat pancasila sebagai paradigma berpikir,bersikap dan berperilaku artinya pancasila yang memiliki kedudukan sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa diikuti cara berpikir,bersikap dan berperilaku nya sesuai Pancasila maka dari itu perlunya penanaman nilai-nilai Pancasila kepada rakyat Indonesia supaya rakyat Indonesia dapat berperilaku dan berpikir sesuai nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Nazwa Gusni Ramadhina གིས-
Nama : Nazwa Gusni Ramadhina
NPM : 2351011023

a. Penyelenggaraan pendidikan di masa pandemi Covid-19 memiliki tantangan yang cukup besar. Karena dilaksanakan dalam tiga bentuk yakni pembelajaran jarak jauh secara penuh, pembelajaran tatap muka terbatas, dan pembelajaran campuran. Menurut saya tentunya Teknologi pendidikan menciptakan cangkupan yang luas saat belajar mandiri. Teknologi pendidikan dapat menciptakan pembelajaran tetap berjalan baik serta mendukung pemerintah dalam upaya menjaga physical distancing sesuai protokol kesehatan.
Namun selain itu banyak juga hambatan yang memengaryhi efektivitasnya. Contohnya Kesiapan siswa dan guru, masalah sosial, masalah ekonomi pun ikut muncul, dan akses media yang terbatas.

b. Meningkatkan peluang penerapan dalam efektivitas Covid-19 Pancasila merupakan kesempatan dan usaha mencapai persatuan dan kesatuan dengan menerapkan nilai-nilai Pancasila. Diperlukan dukungan pemerintah untuk menyediakan infrastruktur, perangkat san akses internet untuk memantau pembelajaran jarak jauh yang tidak meningkatkan kesenjangan sosial ekonomi masyarakat indonesia . Pendidikan karakter juga sangat diperlukan seperti yang ada di dalam nilai nilai Pancasila.

c. Berikut ini adalah beberapa contoh pengamalan dari Pancasila seperti
Sila pertama "Ketuhanan Yang Maha Esa": jujur, menjalankan agama sesuai dengan kepercayaan masing-masing, toleransi dan lain sebagainya.
Sila kedua "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab": menghormati orang lain, menjunjung tinggi hak-hak setiap orang.
Sila ketiga "Persatuan Indonesia": cinta damai, cinta tanah air dan lain sebagainya.
Sila keempat "Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan": suka bermusyawarah dan menerima segala keputusan dengan sebaik baiknya.
Sila kelima: "Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia": Turut serta dalam membantu korban bencana alam dan peduli dengan sesama.

d. Hakikat Pancasila adalah nilai-nilai dasar yang menjadi paradigma berpikir, bersikap, dan berperilaku masyarakat Indonesia. Pancasila terdiri dari lima sila, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Dalam pengaktualisasian nilai-nilai Pancasila, masyarakat Indonesia diharapkan dapat menginternalisasi dan mengamalkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam hubungan dengan sesama manusia maupun dengan Tuhan Yang Maha Esa. Dalam konteks pendidikan, pengaktualisasian nilai-nilai Pancasila dapat dilakukan dengan mengintegrasikan nilai-nilai tersebut dalam kurikulum pendidikan, pembelajaran, dan pengembangan karakter siswa. Hal ini bertujuan untuk membentuk generasi muda yang memiliki karakter yang kuat, berakhlak mulia, dan mampu berkontribusi positif bagi bangsa dan negarat.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

2311011023 DIVA AUDISTIA གིས-
Nama : Diva Audistia
NPM : 2311011023

A. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai proses pendidikan di tengah pandemi covid-19, Jelaskan!

Menurut saya pendidikan di tengah pandemi covid-19 memiliki nilai positif dan negatifnya. Nilai positifnya, kita dapat mengurangi terlular virus covid 19 karena tidak berinteraksi dengan orang lain. Juga fleksibel mengatur waktu, seperti kapan mengerjakan tugas sekolah, membantu orang tua, dll. Nilai negatifnya adalah akan meningkatkan potensi kesenjangan sosial karena kurangnya fasilitas dan sumber daya yang harus disediakan.

B. Bagaimanakah mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila?

Pemerintah harus menyediakan fasilats dan sumber daya yang harus digunakan oleh siswa/mahasiswa dan juga pendidik untuk mendukung pembelajaran selama pandemi Covid 19. Pembelajaran dari juga meningkatkan peluang untuk siswa/mahasiswa mencontek dan tidak mengumpulkan tugas. Pemahaman mengenai nilai nilai Pancasila harus terus  diberikan seperti jujur, tanggung jawab, dll.

C. Berikan contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais, seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan anda dan bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai contoh kasus tersebut!
jujur : tidak mencontek tugas teman
disiplin : datang tepat waktu
tanggung jawab : menyelesaikan tugas yang telah diberikan dengan tepat
peduli : membantu teman jika tidak paham materi
santun : berbicara dengan baik dan bener tanpa suara yang keras
ramah lingkungan :membuang sampah pada tempatnya
goting royong : kerja bakti membersihkan halaman kelas
cinta damai : mempererat silahturahmi persaudaraan

D. Jelaskan yang dimaksud dengan hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat?

Pancasila merupakan acuan intelektual kognitif bagi cara berpikir bangsa, yang dalam usaha keilmuan dapat terbangun ke dalam sistem filsafat yang kredibel. Pancasila merupakan pandangan hidup bangsa yang menjiwai dalam kehidupan sehari-hari. Pancasila adalah dasar pandangan hidup rakyat Indonesia yang di dalamnya memuat lima dasar yang isinya merupakan jati diri bangsa Indonesia, untuk dijadikan landasan oleh seluruh warga Indonesia berpikir dan bersikap sesuai dengan nilai Pancasila.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

NABELA AGISTA JOSI གིས-

Nama: Nabela Agista Josi

NPM: 2311011125

A. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai proses pendidikan di tengah pandemi covid-19, Jelaskan!

Jawab:

Menurut pendapat saya, proses pendidikan di tengah pandemi COVID-19 merupakan tantangan besar bagi sistem pendidikan di Indonesia. Dengan adanya pandemi covid-19, maka pembelajaran diterapkan dari rumah atau yang lebih dikenal dengan pembelajaran secara online atau daring. Terdapat dampak positif dan negatif dari penerapan pembelajaran secara online tersebut. Dampak positifnya, yaitu, mulai dari siswa, orang tua, bahkan guru, dituntut untuk melek teknologi. Pembelajaran dari rumah, menjadikan para siswa, guru, dan orang tua, mau tidak mau harus menggunakan teknologi berupa handphone atau laptop, dan harus bisa mengoperasikan aplikasi belajar yang digunakan, seperti zoom, meet, google classroom, dan lain sebagainya. Orang tua sangat berperan bagi siswa, khususnya yang masih duduk di sekolah dasar dan taman kanak-kanak. Orang tua mau tidak mau harus lebih aktif agar anak mereka tidak tertinggal oleh pembelajaran secara online tersebut. 

Namun, dampak negatifnya ialah bagi orang tua yang kurang mampu untuk memfasilitasi pembelajaran secara online, merasa keberatan, karena harus ada handphone yang mendukung untuk mengikuti pembelajaran. Dengan begitu, terdapat risiko peningkatan angka putus sekolah akibat krisis ekonomi yang mengharuskan orangtua memilih antara memberi makan keluarga atau membiayai pendidikan anak. Selain itu juga, harus memiliki sinyal yang bagus agar pembelajaran berjalan lancar. Sedangkan bagi siswa yang tinggal di daerah pedalaman mengalami kesusahan untuk mendapatkan sinyal yang bagus. Selain itu juga, tidak semua orang tua mau tau bagaimana proses pembelajaran secara online anaknya. Padahal, peran orang tua dalam pembelajaran online tersebut sangat penting untuk mendukung pembelajaran berjalan lancar.

Walaupun begitu, pendidikan tetap menjadi kunci untuk pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas.


B. Bagaimanakah mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila?

Jawab:

Mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi COVID-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila yaitu dengan meningkatan keterampilan guru. Guru perlu dilengkapi dengan keterampilan dan pelatihan untuk mengajar secara online. Mereka harus mampu menciptakan lingkungan pembelajaran yang efektif berlandaskan nilai-nilai Pancasila, seperti gotong royong dan keadilan.

Selain itu, pentingnya peran keluarga dalam mendukung pendidikan anak-anak dari rumah. Mereka dapat mendorong implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dan memastikan anak-anak memahami pentingnya persatuan, toleransi, dan keadilan.

Pemerintah juga perlu memastikan akses yang adil dan setara terhadap pendidikan online, terutama bagi keluarga yang mungkin kesulitan menyediakan perangkat dan akses internet. Ini akan membantu mengurangi kesenjangan sosial ekonomi. Pemerintah juga harus merancang proses pembelajaran online yang sesuai dengan situasi pandemi dan tetap mendukung pengembangan karakter siswa berdasarkan Pancasila. Isi pembelajaran harus mencakup nilai-nilai Pancasila.


C. Berikan contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasila, seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan anda dan bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai contoh kasus tersebut!

Jawab:

Salah satu contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasila di lingkungan saya adalah praktik gotong royong yang semakin diperkuat selama pandemi COVID-19. Gotong royong adalah salah satu nilai Pancasila yang mengedepankan semangat tolong-menolong dan kebersamaan dalam mengatasi berbagai masalah bersama. Di lingkungan saya, selama pandemi, kami melihat peningkatan nyata dalam partisipasi masyarakat dalam berbagai kegiatan gotong royong, terutama terkait dengan bantuan kepada yang membutuhkan.


D. Jelaskan yang dimaksud dengan hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat?

Jawab:

Hakikat Pancasila merujuk pada inti dari Pancasila sebagai dasar dan panduan dalam berpikir, bersikap, dan berperilaku masyarakat Indonesia. Pancasila adalah dasar negara Indonesia, yang mengatur sistem pemerintahan, hak dan kewajiban warga negara, serta nilai-nilai yang harus dijunjung tinggi oleh semua warga. Ini menunjukkan bahwa Pancasila adalah panduan utama dalam pembentukan kebijakan, hukum, dan tindakan pemerintah. 

Pancasila sebagai paradigma berpikir maksudnya Pancasila mencerminkan cara berpikir yang demokratis. Ini menghargai perbedaan dan keragaman dalam masyarakat, mendorong dialog, dan konsensus sebagai cara untuk mencapai keadilan sosial dan kesejahteraan bersama. Sedangkan Pancasila sebagai paradigma bersikap dan berperilaku maksudnya Pancasila mendorong masyarakat untuk bersikap dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.

In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Putri Abellia གིས-
Nama : Putri Abellia
NPM : 2311011061

A. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai proses pendidikan di tengah pandemi covid-19, Jelaskan! 
Proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 menjadi terhambat dan tidak efektif, hal ini dikarenakan tidak semua peserta didik mempunyai fasilitas yang sama contohnya seperti akses informasi yang terkendala oleh sinyal sehingga terkadang Siswa tertinggal informasi atau terlambat mengumpulkan tugas akibat dari sinyal yang kurang memadai. 
Guru juga dihadapkan dengan permasalahan dalam pembelajaran daring ini mulai dari teknis pembelajaran daring, turunnya motivasi belajar para peserta didik, kuota internet yang banyak digunakan, dan kurangnya kerja sama orang tua para peserta didik.
Pembelajaran jarak jauh di tengah pandemi covid-19 ini seakan-akan memaksa semua manusia untuk siap terhadap perkembangan teknologi saat ini.
Namun balik keluhan tersebut, terdapat pula keuntungan bagi pendidikan di Indonesia. Diantaranya, siswa maupun guru dapat menguasai teknologi untuk menunjang pembelajaran secara online ini.

B. Bagaimanakah mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila?
Pertama perlu memastikan semua peserta didik mempunyai akses penunjang yang baik, seperti bantuan kuota gratis dari pemerintah untuk peserta didik, akses sinyal yang mendukung.
Langkah atau tindakan yang harus kita lakukan adalah dengan mejadikan pancasila sebagai acuan dalam berfikir dan bertindak dengan menerapkan nilai sila-sila Pancasila ke dalam proses pembelajaran, seperti memulai dan mengakhiri pembelajaran tepat waktu, dan mengumpulkan tugas tepat waktu sebagai bentuk kedisiplinan.

C. Berikan contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais, seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan anda dan bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai contoh kasus tersebut!

Contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasila disekitar saya yaitu “Kegiatan Jum’at Bersih yang dilakukan di lingkungan FEB Universitas Lampung” merupakan contoh pengembangan karakter yaitu Gotong Royong.
Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan membersihkan lingkungan FEB Unila secara bersama-sama.
Menurut saya kegiatan seperti ini merupakan kegiatan yang baik dan bagus karna dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan rasa kepedulian mahasiswa terhadap lingkungan, meningkatkan solidaritas, membina hubungan sosial yang baik, dan juga menguatkan budaya lokal.

Contoh sikap pengembangan karakter Pancasila :

  1. Jujur = Mengerjakan ujian dengan jujur.
  2. Disiplin = Mengumpulkan tugas tepat waktu.
  3. Tanggung Jawab = Mengerjakan tugas yang diberikan oleh Dosen.
  4. Peduli = membantu teman yang sedang kesulitan
  5. Santun = Tidak berbicara keras atau kasar kepada orang tua atau orang yang usianya lebih tua
  6. Ramah Lingkungan = Membuang sampah pada tempatnya.
  7. Cinta Damai = Tidak membuat kericuhan, seperti berkelahi, menjadi provokator.



D. Jelaskan yang dimaksud dengan hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat?
Mengaktualisasikan nilai Pancasila ke dalam kehidupan bermasyarakat, adalah suatu keniscayaan, agar Pancasila tetap selalu relevan pada fungsinya memberikan acuan dasar bagi pengambilan kebijaksanaan dan pemecahan masalah dalam kehidupan berbangsa dan bernegara supaya loyalitas warga masyarakat dan warganegara terhadap Pancasila tetap tinggi sehingga apatisme, resistensi terhadap pancasila bisa diminimalisir dan persatuan indonesia tetap terjaga. untuk mensukseskan itu perlu upaya sosialisasi dari berbagai lingkungan pendidikan, baik itu di keluarga sebagai pendidikan informal, sekolah sebagai lembaga pendidikan formal, maupun dalam masyarakat sebagai lembaga pendidikan non formal sehingga akseptabilitas dan kredibilitas pancasila dapat terjaga dalam meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab terhadap masa depan generasi bangsa yang berkualitas, cerdas dan berkarakter.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Rakyan Chanda Khairunnisa 2311011053 གིས-
Nama : Rakyan Chanda Khairunnisa
NPM : 2311011053
Kelas : Manajemen A Ganjil

A. Menurut saya pembelajaran daring itu kurang efektif, dikarenakan saya belum terbiasa dan sulit untuk memahami pembelajaran melalui online namun pembelajaran daring bisa menjadi salah satu solusi yang tepat untuk mencegah penyebaran COVID-19. Meski begitu, orang-orang belum terbiasa dengan sistem seperti ini jadi banyak orang yang mengalami curtural lag. Saran dari saya, lebih baik sekolah mengadakan pembelajaran tatap muka namun secara bergantian (per-sesi) . Yaitu dengan sistem ganjil genap untuk absen siswanya atau bisa juga dengan membagi siswa menjadi dua kelompok dengan berpatok pada absen.

B. Menurut saya, Pemerintah dapat menumbuhkan semangat belajar kepada murid-murid dengan menggunakan sistem belajar yang ber-sesi. Karena tidak sedikit murid yang bersekolah untuk bertemu teman temannya, jika pembelajaran full daring maka tentu murid akan cepat bosan dan berujung kehilangan semangat belajar. Pemerintah juga dapat memberikan penyuluhan atau pendidikan tentang pentingnya pendidikan dan untuk mempertahankan nilai moral dengan cara tidak menyontek walaupun hal tersebut dapat dengan mudah dilakukan sebagai bukti bahwa kalian adalah murid yang bermoral dan beretika.

C. Disiplin waktu datang tepat waktu
-Jujur tidak mencontek saat ujian
-Tanggung jawab atas segala perbuatan yang telah dilakukan
-Gotong royong membersihkan lingkungan sekitar
-Menjaga ketentraman dan persaudaraan antar satu sama lain
-Santun kepada orang yang lebih tua
Dengan penerbangan contoh kasus tersebut kita termasuk menerapkan pokok-pokok pancasila

D. Peranan Pancasila dalam era reformasi harus nampak sebagai paradigma ketatanegaraan, artinya Pancasila menjadi kerangka pikir atau pola pikir bangsa Indonesia, khususnya sebagai Dasar Negara.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Dea Permata Sari 2311011131 གིས-

Nama : Dea Permata Sari

Npm : 2311011131

A. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai proses pendidikan di tengah pandemi covid-19, Jelaskan!

Jawab: Proses pendidikan di tengah pandemi COVID-19 memiliki beberapa tantangan, yaitu :  Tantangan Aksesibilitas: Pandemi telah memperlihatkan kesenjangan akses pendidikan. Tidak semua siswa memiliki perangkat atau koneksi internet yang memadai. Dalam hal ini, perlu dilakukan upaya untuk memastikan bahwa semua siswa memiliki akses yang setara. 

Pembelajaran Jarak Jauh: Pembelajaran jarak jauh menjadi solusi utama selama pandemi. Namun, pendidik harus memastikan bahwa kualitas pembelajaran tetap tinggi dan siswa terlibat aktif.

B.   Bagaimanakah mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila?

Jawab : Untuk memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi COVID-19 agar tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila, berikut beberapa langkah yang dapat diambil:

1. Pembelajaran Kemanusiaan: Penting untuk mengintegrasikan nilai-nilai kemanusiaan, seperti empati, solidaritas, dan keadilan, dalam kurikulum dan interaksi di dalam kelas (bahkan secara daring).

2. Pendidikan Karakter: Fokus pada pengembangan karakter dan moral siswa.

3. Keterlibatan Siswa: Berikan ruang bagi siswa untuk terlibat dalam kegiatan sosial dan kegiatan pengabdian masyarakat, meskipun dalam format daring.

C.   Berikan contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais, seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan anda dan bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai contoh kasus tersebut!

Jawab : Gotong Royong: Di sebuah lingkungan perumahan, warga secara sukarela berkumpul untuk membersihkan lingkungan bersama-sama. Ini mencerminkan nilai gotong royong Pancasila, yang berarti kerja sama dalam kebaikan bersama. Ini dapat ditingkatkan dengan sering mengadakan kegiatan gotong royong.

D.   Jelaskan yang dimaksud dengan hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat?

Jawab : Hakikat Pancasila mengacu pada inti atau esensi dari nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Dalam konteks pengaktualisasian nilai-nilai tersebut sebagai paradigma berpikir, bersikap, dan berperilaku masyarakat, hakikat Pancasila mencerminkan pemahaman mendalam tentang prinsip-prinsip yang terkandung dalam Pancasila dan bagaimana nilai-nilai tersebut diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari.

Hakikat Pancasila bukan hanya sekadar konsep, melainkan prinsip-prinsip yang dijalankan secara konkret dalam kehidupan sehari-hari. Dengan memahami dan menerapkan hakikat Pancasila, masyarakat dapat membangun masyarakat yang adil, bermoral, dan berkeadilan yang mencerminkan nilai-nilai dasar Pancasila.


In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Keyla Shafira Az-zahra གིས-

Nama : Keyla Shafira Az-zahra

NPM : 2311011041

ANALISIS SOAL

PENDIDIKAN INDONESIA DI TENGAH PANDEMI COVID-19

A. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai proses pendidikan di tengah pandemi covid-19, Jelaskan!

Jawab :

Menurut pendapat saya, proses pendidikan di tengah pandemi Covid-19 memiliki tantangan yang besar. Pandemi tersebut telah memaksa sekolah dan lembaga pendidikan untuk beralih ke pembelajaran jarak jauh atau daring. Meskipun ada beberapa keuntungan dari pembelajaran daring, seperti fleksibilitas waktu dan akses ke sumber daya online, namun juga ada beberapa masalah yang menjadi hambatan dalam implementasinya.

Salah satu masalah utama adalah kesenjangan akses. Tidak semua siswa memiliki akses yang memadai ke perangkat elektronik dan koneksi internet yang stabil. Hal ini dapat menyebabkan ketimpangan dalam kesempatan belajar antara siswa yang mampu dan tidak mampu secara finansial. Oleh karena itu, pemerintah perlu memberikan dukungan dan fasilitas yang memadai agar semua siswa dapat mengakses pembelajaran daring dengan baik.

Selain itu, interaksi sosial dan kolaborasi antara siswa juga menjadi tantangan dalam pembelajaran daring. Pembelajaran di kelas memberikan kesempatan bagi siswa untuk berinteraksi langsung dengan teman sekelas dan guru. Namun, dalam pembelajaran daring, interaksi ini harus dipertahankan melalui penggunaan platform komunikasi online, seperti video conference atau forum diskusi, sehingga tingkat sosialiasi dengan lingkungan sekitar menurun.

Dengan demikian, proses pendidikan di tengah pandemi Covid-19 memerlukan kerjasama dan komitmen dari semua pihak, termasuk pemerintah, sekolah, guru, siswa, dan orang tua. Tantangan dalam pembelajaran daring perlu diatasi dengan solusi yang kreatif dan inovatif, sehingga semua siswa dapat tetap mendapatkan pendidikan yang berkualitas meskipun dalam situasi yang sulit ini. 


B. Bagaimanakah mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila?

Jawab :

Untuk mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi Covid-19 agar tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila, ada beberapa langkah yang dapat diambil antara lain:

  1. Menerapkan pendekatan pembelajaran yang inklusif dan berkeadilan : Hal ini dilakukan agar semua siswa memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan pendidikan berkualitas. Hal tersebut sesuai dengan nilai Pancasila mengenai keadilan dan kesetaraan.
  2. Mengoptimalkan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dalam proses pembelajaran jarak jauh : Dengan memanfaatkan platform digital dan aplikasi pembelajaran online, siswa dapat tetap terhubung dengan guru dan teman sekelasnya. Hal ini juga mencerminkan nilai Pancasila mengenai gotong royong dan saling membantu.
  3. Mendorong partisipasi aktif siswa dalam proses pembelajaran : Guru dapat memberikan tugas-tugas yang melibatkan siswa secara aktif, seperti diskusi online, proyek kolaboratif, atau penelitian mandiri. Dengan demikian, siswa dapat mengembangkan sikap tanggung jawab dan kreativitas, yang sesuai dengan nilai Pancasila.

 

C. Berikan contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais, seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan anda dan bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai contoh kasus tersebut!

Jawab :

Contoh kasus terkait pengembangan karakter Pancasilais adalah kampanye budaya 5S (senyum, salam, sapa, sopan, dan santun). Kampanye ini melibatkan nilai-nilai seperti kebaikan, keramahan, dan sikap sopan santun yang penting dalam interaksi sosial. Melalui Kampanye budaya 5S, siswa dapat belajar untuk menyapa orang lain dengan senyuman, memberikan salam yang sopan, serta berperilaku dengan santun dan menghormati orang lain. Hal ini akan membantu siswa mengembangkan sikap empati, kepedulian, dan toleransi terhadap orang lain.

Pendapat saya terkait kampanye budaya 5S ini sangat setuju, sebab kampanye budaya 5S dapat menjadi langkah yang positif dalam pengembangan karakter siswa. Melalui Kampanye ini, siswa dapat belajar untuk mengembangkan sikap kebaikan, keramahan, dan sikap positif dalam menghadapi situasi sulit. Penting bagi sekolah dan guru untuk memberikan pemahaman yang jelas, memberikan contoh-contoh yang baik, serta memberikan tanggapan yang positif kepada siswa dalam implementasi Kampanye budaya 5S.



D. Jelaskan yang dimaksud dengan hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat?

Jawab :

Hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap, dan berperilaku masyarakat adalah bahwa Pancasila bukan hanya sekedar sebuah ideologi atau dokumen, tetapi juga merupakan panduan untuk bertindak dan hidup dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam konteks ini, hakikat Pancasila adalah tentang menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam segala aspek kehidupan, baik dalam kehidupan pribadi maupun sosial. Ini berarti bahwa setiap individu dan masyarakat harus menginternalisasi nilai-nilai Pancasila, seperti keadilan, demokrasi, persatuan, kesetaraan, dan kemanusiaan, dalam pikiran, sikap, dan perilaku mereka.

Dengan mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila, masyarakat dapat menciptakan lingkungan yang harmonis, adil, dan sejahtera. Hal ini melibatkan sikap saling menghormati, toleransi, kerjasama, dan kepedulian terhadap sesama. Dalam pengaktualisasian nilai-nilai Pancasila, masyarakat juga diharapkan untuk menjunjung tinggi hukum, menjaga keutuhan bangsa dan negara, serta berperan aktif dalam pembangunan dan kemajuan bangsa.

Dengan demikian, hakikat Pancasila sebagai paradigma berpikir, bersikap, dan berperilaku masyarakat adalah bahwa nilai-nilai Pancasila harus menjadi landasan dalam setiap tindakan dan keputusan kita sebagai individu dan sebagai anggota masyarakat.

In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Kevina - གིས-

Nama: Kevina

NPM: 2311011005

A.   Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai proses pendidikan di tengah pandemi covid-19, Jelaskan!

Jawab: Proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 yang di lakukan secara online (daring) menurut saya kurang efektif bagi pelajar dan masyrakat di Indonesia karena belajar online itu menyulitkan beberapa pelajar untuk memahami materi. Hal ini jika terus menerus terjadi dapat menghambat pendidikan masa depan generasi muda bangsa Indonesia karena pendidikan yang akan menentukan kemana bangsa ini akan menyongsong masa depannya, apakah menjadi bangsa besar yang beradab, cerdas dan siap beradaptasi dengan perubahan zaman. 

Online school juga menyulitkan bagi masyarakat yang kurangnya media untuk online class seperti laptop/hp, kuota, internet, pulsa. 


B.   Bagaimanakah mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila?

Jawab: Mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan saat pandemi covid-19 dapat dilaksanakan dengan guru yang membimbing 

disiplin para pelajarnya, tetap diadakannya pendidkan pancasila walaupun secara online dan membantu masyarakat yamg memiliki hambatan seperti internet, kuota dan media seperti smartphone/laptop 


C.   Berikan contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais, seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan anda dan bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai contoh kasus tersebut!

jawab: Contoh pengembangan karakter pancasilais di lingkungan sekitar dengan jujur dalam mengerjakan tugas dan ujian (tidak mencontek), saling membantu dalam membersihkan lingkungan sekitar, disiplin waktu belajar dan jadwal lainnya, saling membantu jika ada teman yang kesulitan.  Dengan mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila tersebut dapat membangun masyarakat dengan karakter yang baik serta melaksanakan nilai-nilai Pancasila yang baik dan benar.


D.   Jelaskan yang dimaksud dengan hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat?

Jawab: Hakikat Pancasila adalah nilai-nilai dasar yang merujuk pada prinsip-prinsip dasar yang membentuk filosofi negara Indonesia. Ini mencakup keberagaman, keadilan sosial, demokrasi, kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan perlakuan yang adil terhadap sesama manusia. Hakikat Pancasila ini berfungsi sebagai panduan penerapan bagi masyarakat Indonesia dalam cara mereka berpikir, bersikap, dan berperilaku dalam kehidupan sehari-hari.


In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Elsa Estevania Natali གིས-
Nama : Elsa Estevania Natali
NPM : 2311011089
S1 Manajemen A (Ganjil)

A. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai proses pendidikan di tengah pandemi covid-19, Jelaskan!
Jawab : Proses pendidikan di tengah pandemi yang terjadi di Indonesia yang dilakukan secara daring (dalam jaringan) memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Proses pembelajaran secara daring, selain dapat meminimalisir kontak langsung dan menghindari keramaian, juga dapat memberikan pengalaman baru baik bagi guru maupun siswa. Dengan adanya metode ini, para siswa masih dapat mengikuti kegiatan belajar mengajar dengan baik meski tidak bertatap muka. Tetapi banyak yang merasakan dampak buruk dari penerapan metode pembelajaran jarak jauh ini, yang paling menonjol adalah, terjadinya kesenjangan ekonomi di mana terdapat beberapa siswa yang kesulitan mengikuti proses belajar karena keterbatasan alat komunikasi. Kurangnya disiplin belajar yang dimiliki siswa juga merupakan salah satu kelemahan yang dimiliki oleh metode pembelajaran daring ini. Menurut saya pribadi, metode pembelajaran daring cukup banyak memberikan dampak yang negatif. Selama saya mengikuti pembelajaran secara daring ini, saya mengalami kesulitan dalam memahami setiap materi yang disampaikan, karena hanya terbatas pada menonton video pembelajaran dan bertatap muka hanya melalui aplikasi yang memang disediakan untuk kegiatan semacam ini.

B. Bagaimanakah mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila?
Jawab : dalam rangka mengefektifkan dan memaksimalkan pendidikan di tengah pandemi, peran orang tua dan motivasi belajar sangat diperlukan, baik pada jenjang yang paling dasar sampai jenjang tertinggi. Dalam kasus ini, orang tua diminta untuk bekerja sama dengan para pengajar, untuk memantau kegiatan belajar anak di rumah. Motivasi belajar juga diperlukan agar para pelajar tetap memiliki semangat untuk mengikuti pembelajaran dengan baik, meski dalam jaringan. Dan harapan bagi pemerintah agar memberikan bantuan kepada daerah-daerah di Indonesia yang kesulitan menjangkau koneksi internet, juga pemenuhan fasilitas berupa media komunikasi, guna menunjang proses pendidikan di tengah pandemi Covid-19 ysng melanda Indonesia.

C. Berikan contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais, seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan anda dan bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai contoh kasus tersebut!
Jawab : Contoh kasus terkait pengembangan karakter Pancasila di lingkungan sekitar adalah, adanya kegiatan kerja bakti membersihkan lingkungan yang diadakan di setiap hari minggu, hal ini dapat mengajak para warga untuk senantiasa bersikap ramah lingkungan, setidaknya terhadap lingkungan tempat tinggal masing-masing. Pemberian point bagi yang membuang sampah sembarangan di lingkungan sekolah juga dapat membentuk karakter siswa untuk cinta terhadap lingkungan. Sikap jujur dan disiplin biasanya sering kita jumpai di lingkungan sekolah atau instansi yang mengahruskan siswa, guru, ataupun pegawainya, untuk selalu berpakaian dan berpenampilan rapi sesuai seragam yang sudah ditetapkan, jujur dalam bertutur kata, dan dalam melaksanakan tugas atau pekerjaan. Serta sikap sopan santun yang selalu kita terapkan dalam kehidupan kita sehari-hari, seperti mengucapkan permisi saat meminta jalan, menyapa orang lain dengan ramah, dan bertutur kata sopan, terlebih pada orang yang lebih tua. Semua hal ini merupakan kebiasaan-kebiasaan kecil yang selalu saya temu di lingkungan sekitar saya.

D. Jelaskan yang dimaksud dengan hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat?
Jawab : Pancasila berfungsi sebagai paradigma masyarakat Indonesia, memberikan kerangka berpikir, berperilaku, dan bertindak berdasarkan lima nilai inti. Hakikat Pancasila terletak pada kemampuannya memberikan kerangka perilaku moral dan etika, serta seperangkat nilai yang dapat digunakan sebagai pedoman pengambilan keputusan dan tindakan. Pancasila mengandung lima nilai yang menjadi landasan bangsa Indonesia: Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan, Persatuan, Demokrasi, dan Keadilan Sosial. Pancasila memberikan kerangka berpikir, berperilaku, dan bertindak, serta memandu perilaku individu dan masyarakat secara keseluruhan, memberikan seperangkat prinsip moral dan etika yang dapat digunakan untuk mengambil keputusan dan mengambil tindakan.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Gibran Noverta Darma 2351011001 གིས-
Nama: Gibran Noverta Darma
NPM: 2351011001

A. Menurut saya pembelajaran secara daring dalam jangka waktu yang lama sangat merugikan,mengapa?dikarenakan saat daring siswa atau mahasiswa menjadi malas bahkan tidak paham materi yang diajarkan, pembelajaran daring ini membuat siswa tidak bersemangat, tidak memperhatikan, dan tidak disiplin pelajaran yang membuat kecerdasaan dan fasilitas yang harusnya diterima justru tidak masuk ke dalam otak,memang ini tergantung individu tetapi kebanyakan siswa dan mahasiswa seperti ini

B. Dengan cara mengintegrasikan teknologi pendidikan, mendukung pembelajaran jarak jauh, dan memastikan materi pembelajaran mencakup nilai-nilai Pancasila dapat meningkatkan efektivitas dan relevansi pendidikan di tengah pandemi COVID-19.

C. contoh lingkungan keluarga saya,disaat salah satu anggota keluarga kami sakit,kami seluruh keluarga menjenguk dan memberikan bingkisan dan juga semangat dan itu tentu membuat anggota keluarga saya yang sakit kembali semangat karena masih ada banyak yang peduli dengan nya

Contoh lagi lingkungan saya menjunjung tinggi sopan santun,yang muda menghormati yang tua,dan yang tua juga menghargai yang muda,dalam penggunaan bahasa kami tidak menggunakan kata kasar atau kotor

D. Hakikat Pancasila sebagai paradigma berpikir, bertingkah laku, dan berperilaku dalam masyarakat terletak pada upaya mewujudkan nilai-nilai dasar seperti gotong royong, keadilan sosial, demokrasi, solidaritas, dan kepercayaan ke dalam Tuhan Yang Maha Esa dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini mencakup kesadaran akan tanggung jawab bersama untuk mewujudkan masyarakat adil, harmonis, dan berkeadilan
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Yersa Nopianzah གིས-
Nama: Yersa nopianzah
Npm : 2311011081

A.   Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai proses pendidikan di tengah pandemi covid-19, Jelaskan?

Menurut saya pendidikan saat pandemi covid 19 saat susah dikarenakan banyak orang tua ataupun mahasiswa yang kurang paham dalam pembelajaran via online dan juga peralatan seperti smartphone yang tidak semua siswa mempunyainya serta Fasilitas yang kurang dari orang tua maupun dari negara, tidak semua daerah di Indonesia memiliki listrik dan akses internet, yang membuat sebagian siswa tidak mampu mengikuti pembelajaran online.

B.   Bagaimanakah mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila?

Pemerintah dapat melakukan bantuan berupa penyuluhan tentang pentingnya pendidikan yang sesuai dengan pancasila seperti tidak menyontek atau menyalin jawaban temen.





C.   Berikan contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais, seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan anda dan bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai contoh kasus tersebut!

dalam ruang lingkup kuliah seperti menerapkan sikap jujur dalam mengerjakan tugas, kuis uts dan uas.
.disiplin dalam mengerjakan tugas, absen dan kegiatan yang diadakan oleh kampus, jujur dalam mengisi absen atau tidak titip absen dan tidak menyontek teman. Tanggung jawab tugas-tugas yang diberikan dan dikerjakan tepat waktu peduli sesama teman jika teman mengalami kesulitan seperti jika ia meminta diajari materi yang belum di pahami nya, santun terhadap sesama teman , dosen, ataupun karyawan universitas, gotong royong dalam menjaga kebersihan universitas. Cinta damai seperti tidak tawuran antar mahasiswa. Menurut saya hal diatas mudah dilakukan tetapi banyak mahasiswa yang sering lalai dalam melakukannya.

D.   Jelaskan yang dimaksud dengan hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat?

Pancasila sebagai pandangan hidup, yang artinya kita sebagai masyarakat harus mengedepankan kepentingan banyak orang dan juga menjadikan pancasila sebagai perilaku sehari-hari dimanapun dan kapanpun.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Galan Atfahri གིས-
Nama : Galan Atfahri
NPM : 2311011051

A. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai proses pendidikan di tengah pandemi covid-19, Jelaskan!
JAWAB: untuk mencegah penyebaran virus covid 19 pemerintah. maka, pendidikan dilaksanakan secara online, hal tersebut merupakan langkah yang baik sebab pendidikan sangat diperlukan, akan tetapi hal tersebut juga membuat anak anak dari masyarakat yang kurang mampu kesulitan untuk mendapatkan akses pendidikan karena ketidakmampuan mereka. sehingga hal tersebut mengakibatkan meningkatnya angka putus sekolah.

B. Bagaimanakah mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila?
JAWAB: yaitu dengan menggunakan teknologi, dan platform yang mumpuni agar dapat mendorong pembelajaran yang lebih baik, selain itu diperlukan juga pembelajaran terkait rasa keadilan yaitu dengan mengembangkan sifat kejujuran bagi setiap pelajar.

C. Berikan contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais, seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan anda dan bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai contoh kasus tersebut!
JAWAB:
jujur : seorang pelajar mengaku bahwa dirinya mencontek ketika ujian
disiplin : seorang pelajar datang tepat waktu dan mengikuti pembelajaran dengan baik
tanggung jawab : pelajar menyelesaikan tugas yang diberikan oleh gurunya degan baik
gotomg royong : pelajar bersama sama membersihkan lingkungan sekolahnya
pengembangan karakter tersebut merupakan hal yang sangat baik sebab sejalan dengan pandangan hidup negara indonesia yaitu pancasila, selain itu pengembangan karakter tersebut memberikan dampak yang baik bagi seluruh masyrakat.

D. Jelaskan yang dimaksud dengan hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat?
JAWAB: hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat merupakan nilai pancasila sebagai pandangan hidup bermasyarakat dengan berpedom pada ke 5 sila pancasila yaitu ketuhanan yang maha esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Peratuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Agustin Dwi Rahayu 2311011093 གིས-
Nama : Agustin Dwi Rahayu
NPM : 2311011093

A. Menurut pendapat saya, proses pendidikan ditengah pandemi covid-19 yang dimana harus dilakukan secara daring memberikan dampak cukup besar terhadap dunia pendidikan, menurunnya kualitas pelajar, menumbuhkan rasa malas pada pelajar, karena aktivitas belajar dirumah ini memberikan kesempatan bagi siswa untuk bersantai-santi dirumah, siswa sebagian besar bergantung pada internet, literasi siswa menurun. Selain itu kegiatan belajar dirumah juga menyebabkan orang tua harus mengeluarkan uang lebih besar untuk kebutuhan belajar anaknya, yang dimana saat itu semuanya sedang menghadapi krisis covid-19. Sehingga ada beberapa siswa yang bahkan terpaksa putus sekolah karena orang tua mereka tidak mampu membiayai.

B. Seluruh pelajar harus tetap mematuhi protokol kesehatan, tidak membolos sekolah online, memanfaatkan waktu yang dipunya untuk belajar dengan bersungguh-sungguh, pemerintah menunjang hal yang dapat membantu baik siswa maupun guru dalam kegiatan belajar mengajar seperti memberikan kuota gratis dan lainnya, memberkan edukasi kepada para pelajar tentang pentingnya pendidikan.

C. Kasus yang terkait dengan pengembangan karakter contohnya adalah ajakan membuang sampah pada tempatnya, kegiatan gotong royong yang diadakan satu minggu sekali di lingkungan rt/rw, mentaati tata tertib yang ada baik dilingkungan keluarga, masyarakat, negara. Contoh kasus tersebut mendorong seeorang untuk memiliki karakter yang baik, yang berpengaruh sangat baik terhadap lingkungan.

D. Hakikat Pancasila yang dimaksud merupakan nilai-nilai pancasila yang dijadikan acuan atau pandangan hidup bagi seluruh warga Indonesia, dalam berpikir dan bersikap. Pancasila memiliki lima sila yang berasas ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan yang haruslah diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Siti Zahidah གིས-
Nama : Siti Zahidah
NPM : 2351011015
A. Proses pendidikan di tengah pandemi Covid-19 sangat berbeda dengan proses pendidikan yang biasa dilakukan di sekolah. Sekolah di rumah (home-schooling) dan pembelajaran online (online learning) menjadi arus utama dalam wacana pendidikan nasional. Bagi saya pendidikan yang dilakukan secara online tidak terlalu efektif, karena materi yang dijelaskan oleh guru/dosen tidak terlalu masuk pemahaman ke mahasiswa. Dalam proses pembelajaran online juga banyak permasalahan yang terjadi, contohnya adalah permasalahan Internet dan kuota yang tidak semua mahasiswa memiliki akses tersebut.
B. 1. Seorang guru atau dosen harus menjelaskan mengenai materi yang mereka ajarkan dengan lebih ekstra lagi, dan dosen atau guru dapat memberi sesi tanya jawab, atau sesi evaluasi mengenai materi yang mereka jelaskan, dan bisa juga dengan evaluasi mahasiswa bagaimana kendala atau tidak mengertinya, serta mendiskusikan solusi nya.
2. Mengenai akses Internet, menurut saya pemerintah atau sekolah dapat memberikan subsidi kuota kepada mahasiswa.
3. Memberikan edukasi tentang bagaimana bahaya nya virus covid-19, dan bagaimana cara kita untuk menghadapi masa covid ini.
4. Memberikan edukasi kepada mahasiswa tentang pentingnya rasa toleransi dan memiliki persatuan untuk menghadapi pandemi ini agar dapat berakhir.
C. Contoh kasus penerapan pancasila tersebut adalah ikut kerja bakti dan gotong royong dalam masyarakat. Misalnya kerja bakti membersihkan selokan sampah, hal ini dapat membentuk sikap peduli terhadap lingkungan, menumbuhkan rasa tanggungjawab seorang agar dapat membuang sampah pada tempatnya, dan bisa lebih disiplin untuk tidak membuang sampah sembarangan.
D. Aktualisasi nilai pancasila dalam kehidupan praksis adalah selalu terjadinya perubahan dan pembaharuan dalam mentransformasikan nilai pancasila kedalam norma dan praktik hidup dengan menjaga kosistensi, relevansi, dan kontekstualisasinya.Pancasila sebagai paradigma artinya nilai-nilai dasar Pancasila secara normatif menjadi kerangka acuan setiap aspek pembangunan nasional di Indonesia. Ini merupakan konsekuensi pengakuan bangsa Indonesia atas Pancasila sebagai dasar negara.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Arista Handayani གིས-
Nama : Arista Handayani
NPM : 2311011029
kelas : MNJ GANJIL

A. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai proses pendidikan di tengah pandemi covid-19, Jelaskan!
Pembelajaran di tengah pandemi covid memakai pembelajaran daring atau pembelajaran yang dilakukan secara online, menggunakan aplikasi pembelajaran maupun jejaringsosial, pembelajaran ini dilakukan tanpa melakukan tatap muka. Segala bentuk materi pelajaran didistribusikan secara online, komunikasi juga dilakukan secara online, dan tes juga dilaksanakan secara online. Beberapa kondisi guru di Indonesia tidak seluruhnya paham penggunaan teknologi, terutama guru guru yang menjelang pensiun. Begitu juga dengan siswa, terutama yang dipelosok desa kurang menguasai teknologi untuk pembelajaran. Sarana dan Prasarana yang Kurang Memadai.
Kesejahteraan guru maupun murid yang membatasi mereka dari serba terbatas dalam menikmati sarana dan prasarana teknologi informasi yang sangat diperlukan dengan musibah Covid-19 ini.
Tidak jarang juga siswa tidak bisa mengerjakan tugas karena tidak mampu membeli kuota paket data. Akses Internet yang terbatas. Tidak semua lembaga pendidikan baik sekolah dasar maupun sekolah menengah dapat menikmati internet dengan baik.

B. Bagaimanakah mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila?
Mengoptimalkan proses pendidikan di tengah pandemi COVID-19 agar tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila memerlukan berbagai upaya dan strategi. beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencapai tujuan ini, yaitu:

- Perguruan tinggi dan sekolah harus terus beradaptasi dengan pembelajaran online.
- Pendidikan kesehatan pembelajaran tentang pentingnya tindakan pencegahan COVID-19, seperti penggunaan masker dan menjaga jarak, sebagai bentuk gotong royong dan kepedulian terhadap sesama.
- Pendidikan karakter untuk mengintegrasikan pelajaran tentang kejujuran, disiplin, toleransi, dan nilai-nilai lainnya dalam kurikulum.
- Keterampilan sosial seperti komunikasi, kerjasama, dan kepemimpinan.
- Pengawasan dan Dukungan Mental siswa dan staf pendidik.
- Komunikasi terbuka dan transparan antara sekolah, orang tua, dan siswa sangat penting.
- Pengukuran dan Evaluasi.

Implementasi nilai Pancasila dalam pendidikan selama pandemi COVID-19 akan memerlukan kerja sama semua pihak, termasuk pemerintah, sekolah, perguruan tinggi, komunitas, dan orang tua. Selain itu, fleksibilitas dan kreativitas dalam menciptakan solusi pendidikan yang sesuai dengan keadaan pandemi juga sangat diperlukan.

C. Berikan contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais, seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan anda dan bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai contoh kasus tersebut!
Kasus pengembangan karakter Pancasila di lingkungan sekitar saya adalah terkait dengan gotong royong dan peduli terhadap lingkungan. Di lingkungan saya, terdapat sebuah komunitas perumahan yang secara rutin mengadakan kegiatan membersihkan lingkungan dan area umum.
Contoh kasus : Dalam komunitas perumahan saya, warga secara sukarela mengorganisir acara rutin membersihkan lingkungan, taman, dan area terbuka lainnya. Mereka bekerja sama untuk membersihkan sampah, merapikan taman, dan melakukan perbaikan kecil seperti perbaikan jalan setapak.

Selain itu, ini juga adalah contoh yang baik tentang bagaimana komunitas dapat membentuk karakter Pancasila melalui tindakan nyata. Dalam hal ini, pendidikan karakter terwujud dalam aksi konkret dan berkelanjutan. Saya mendukung inisiatif ini dan berharap bahwa semakin banyak komunitas yang mengikuti jejak positif ini dalam mengembangkan karakter Pancasila yang kuat.

D. Jelaskan yang dimaksud dengan hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat?
Hakikat Pancasila adalah esensi atau inti dari nilai-nilai yang terkandung dalam dasar negara Indonesia, Pancasila. Ini mencerminkan pandangan dunia, pandangan hidup, serta prinsip-prinsip moral dan etika yang mendasari tindakan, sikap, dan perilaku masyarakat Indonesia. Dalam pengaktualisasian nilai-nilai Pancasila sebagai paradigma berpikir, bersikap, dan berperilaku masyarakat, beberapa aspek penting dapat diidentifikasi:

- Pancasila sebagai Ideologi Negara, ini berarti bahwa nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila harus menjadi panduan dalam pembentukan pandangan dunia, nilai, dan perilaku masyarakat Indonesia secara umum.
- Keanekaragaman Nilai dalam Satu kesatuan, dalam aktualisasinya, masyarakat Indonesia diharapkan untuk memahami dan menghormati keanekaragaman nilai ini dalam kerangka satu kesatuan negara.
- Gotong Royong dan Keseimbangan, ini menekankan kerjasama, saling membantu, dan perasaan kebersamaan dalam masyarakat.
- Keadilan Sosial, dalam konteks aktualisasi, ini menekankan pentingnya mengurangi ketidaksetaraan dan ketidakadilan sosial.
- Kebebasan dan Keberagaman, Ini berarti bahwa setiap orang memiliki hak untuk berpikir dan berpendapat, dan setiap kelompok memiliki hak untuk menjalankan keyakinan agama dan budayanya.
- Sikap Terbuka dan Dialog, hal inimencakup sikap terbuka terhadap ide-ide baru dan kemampuan untuk berdialog dan berdiskusi.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Yogi Asrian 2311011119 གིས-

Nama : Yogi Asrian Nugraha

NPM : 2311011118

 

A.      Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai proses pendidikan di tengah pandemi covid-19, Jelaskan!

Jawab:

Menurut saya, proses pendidikan di Tengah pandemi adalah sebuah tantangan besar untuk semua orang, pemerintah, tenaga pendidik, bahkan siswa.

Pembatasan sosial dan penutupan sekolah secara fisik telah memaksa pendidikan untuk beralih ke pembelajaran jarak jauh. Pendidikan di tengah pandemi COVID-19 telah mengalami perubahan dari pembelajaran tatap muka menjadi pembelajaran online. Guru dan siswa harus beradaptasi dengan teknologi dan platform pembelajaran online untuk melanjutkan proses pembelajaran. Ada beberapa tantangan yang dihadapi dalam proses pendidikan jarak jauh ini. Tidak semua siswa memiliki akses yang sama terhadap perangkat dan koneksi internet yang stabil. Hal ini dapat menyebabkan kesenjangan dalam akses pendidikan dan kesulitan bagi siswa yang kurang mampu untuk mengikuti pembelajaran online dengan efektif.

Selain itu, interaksi sosial antara guru dan siswa juga terbatas dalam pembelajaran jarak jauh. Komunikasi langsung dan interaksi tatap muka yang biasanya terjadi di dalam kelas menjadi terbatas, sehingga dapat mempengaruhi kualitas pembelajaran dan pemahaman siswa.

 

B.      Bagaimanakah mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila?

Jawab:

Ada beberapa langkah dapat dilakukan untuk mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan saat pandemi covid-19 supaya tetap berkorelasi dengan mengimplementasi nilai Pancasila:

1. Memastikan akses pendidikan yang merata: Pemerintah dan lembaga pendidikan perlu memastikan bahwa semua siswa memiliki akses yang sama terhadap perangkat dan koneksi internet yang stabil.

2. Mengembangkan platform pembelajaran online yang inklusif: Platform pembelajaran online harus dirancang dengan memperhatikan kebutuhan dan karakteristik siswa yang beragam. Selain itu, platform tersebut juga harus memfasilitasi interaksi sosial antara guru dan siswa, sehingga nilai-nilai sosial dan kebersamaan dapat tetap diterapkan dalam proses pembelajaran.

3. Meningkatkan komunikasi dan interaksi antara guru dan siswa: Meskipun pembelajaran dilakukan secara online, penting untuk memastikan bahwa komunikasi dan interaksi antara guru dan siswa tetap terjaga. Guru dapat menggunakan berbagai metode komunikasi seperti video conference, forum diskusi online, atau pesan pribadi untuk berinteraksi dengan siswa secara langsung. Hal ini akan membantu membangun hubungan yang kuat antara guru dan siswa, serta memfasilitasi pemahaman nilai-nilai Pancasila.

 

C.   Berikan contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais, seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan anda dan bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai contoh kasus tersebut!

Jawab:

Di lingkungan rt saya, terdapat kegiatan gotong royong yang diadakan secara rutin setiap awal bulan untuk membersihkan lingkungan di rt saya. Seluruh masyarakat terutama bapak, ibu, remaja, bahkan anak-anak berpartisipasi dalam kegiatan ini dengan mengumpulkan sampah, membersihkan gorong-gorong dan memperbaiki beberapa jalan yang sudah bolong-bolong dan para ibu menyiapkan konsumsi.

Menurut pendapat saya, kegiatan gotong royong ini sangat penting dalam mengembangkan karakter Pancasila, terutama nilai-nilai tanggung jawab, peduli, dan gotong royong. Melalui kegiatan ini, masyarakat diajarkan untuk bertanggung jawab terhadap kebersihan lingkungan mereka. Mereka juga belajar untuk peduli terhadap kebersihan lingkungan dan merasa memiliki tanggung jawab untuk menjaganya.

Selain itu, kegiatan gotong royong ini juga mengajarkan nilai-nilai gotong royong dan Kerjasama. kami belajar bekerja sama dalam membersihkan lingkungan, saling membantu, dan menghargai kontribusi setiap individu. Hal ini membangun rasa solidaritas dan kebersamaan di antara masyarakat.

 

D.   Jelaskan yang dimaksud dengan hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat.

Jawab:

Hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap, dan berperilaku masyarakat adalah esensi atau inti dari Pancasila sebagai pandangan hidup dan dasar negara Indonesia. Pancasila bukan hanya sekedar simbol atau slogan, tetapi merupakan landasan moral dan etis yang harus dihayati dan diamalkan oleh seluruh warga negara Indonesia.


In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Adam Bagustiawan གིས-
Nama : Adam Bagustiawan
NPM : 2311011109

A. Seperti yang kita rasakan bahwa saat pandemi kemarin semua kegiatan maupun aktivitas dilakukan secara online termasuk pendidikan.
proses pendidikan secara daring di Indonesia memiliki beberapa dampak,seperti :
1. Masyarakat mengenal pendidikan berbasis teknologi. transformasi teknologi di era ini sangat digencarkan termasuk dalam bidang pendidikan
2. Pendidikan yang dapat diakses oleh siapa saja dan dimana saja.
3. hal ini juga memiliki dampak negatif seperti mental masyarakat kita yang belum siap menerima transformasi ini,kurangnya akses untuk mendapatkan fasilitas yang memadai.

menurut saya pendidikan pada masa pandemi yang dilakukan secara daring masih kurang efektif baik dari segi tenaga pengajar maupun peserta didik.
karena masyarakat kita saat itu kebanyak masih baru terhadap perubahan ini belum dapat beradaptasi secara cepat.

B. untuk mengefektifkan dan memaksimalkan pendidikan pada masa pandemi dapat dilakukan dengan cara seperti :
a. Pelatihan teknologi baik bagi tenaga pengajar maupun peserta didiik
b. pemanfaatan teknologi sebagai penunjungan keberhasilan pendidikan
c. Bantuan pada akses dan fasilitas.
mungkin masih banyak masyarakat yang terkendala pada akses dan fasilitas yang tidak cukup untuk menunjang proses pembelajar secara daring.
d. Keterlibatan Orang Tua
Melibatkan orang tua dalam pendidikan anak-anak di rumah, sehingga mereka juga dapat mendukung pembelajaran yang mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila.
e. Pendidikan Karakter
pendidikan karakter yang mengajarkan nilai-nilai Pancasila, seperti gotong royong, keadilan, dan persatuan, dalam kurikulum. Ajarkan siswa tentang pentingnya nilai-nilai ini dalam kehidupan sehari-hari.

C. Contoh kasus ramah lingkungan : Kegiatan membersihkan sampah sampah di tempat umum,selokan sungai maupun pantai yang dilakukan pandawara grup

Seperti yang kita Pandawara adalah kelompok penggerak dan pemengaruh yang berfokus pada permasalahan sampah dan kebersihan lingkungan. Kelompok ini terdiri dari lima orang pemuda asal Bandung,yang kini mampu membuka mata seluruh masyarakat indonesia hingga dunia akan pentingnya kebersihan lingkungan.
dalam kegiatanya mereka membersihkan sampah disungai-sungai yg berpotensi memicu banjir,sampah limbah domestik yang dibuang ditempat tempat umum bahkan sampah dipantai yang menumpuk ikut mereka bersihakan
dengan kehadiran mereka,mampu mebuka dan menggerakan hati masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungannya.

D. Hakikat Pancasila mengacu pada esensi atau inti dari nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, yang harus diaktualisasikan oleh masyarakat sebagai paradigma berpikir, bersikap, dan berperilaku. Pancasila adalah dasar negara Republik Indonesia yang memiliki lima sila atau prinsip dasar, yaitu

1. Sila pertama : pengakuan akan keberadaan Tuhan sebagai dasar moral dan spiritual bagi masyarakat Indonesia, sambil menghormati keberagaman agama.
2. sila kedua : Mengutamakan prinsip-prinsip keadilan, martabat manusia, dan budaya
3. sila ketiga : Menghargai keberagaman budaya, suku, ras, dan agama.
4. sila keempat : Mendorong partisipasi rakyat dalam pengambilan keputusan dan pembangunan negara.
5. sila kelima : Menekankan keadilan dalam distribusi sumber daya dan manfaat pembangunan.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Ananda Putri Fathya གིས-
NAMA : ANANDA PUTRI FATHYA
NPM : 2311011003
1. Menurut pendapat saya, pandemi COVID-19 telah mengubah lanskap pendidikan secara drastis. Proses pendidikan harus beradaptasi dengan kondisi yang sulit ini. Banyak negara, termasuk Indonesia, beralih ke pembelajaran daring meskipun dengan sejumlah penyesuaian materi. Namun, tantangan seperti akses dan perbedaan metode pembelajaran mempengaruhi efektivitasnya.

2. Pentingnya kerjasama dari semua pihak adalah kunci. Pemerintah harus memastikan akses pendidikan merata dan memberi sosialisasi tentang pentingnya nilai-nilai Pancasila selama pandemi. Siswa juga perlu memanfaatkan fasilitas yang ada dan tetap mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam pembelajaran daring.

3. contoh yang sangat bagus dari implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari melalui kegiatan kerja bakti dan perayaan kemerdekaan Republik Indonesia. Dalam kegiatan tersebut, nilai-nilai seperti jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai diaktualisasikan dengan melibatkan partisipasi aktif anak-anak dan masyarakat.

Dengan melibatkan masyarakat dalam kegiatan positif ini, bukan hanya menciptakan lingkungan yang bersih dan indah, tetapi juga membentuk karakter Pancasilais pada generasi muda. Melalui kerjasama, toleransi, dan saling menghargai, masyarakat bisa membina persatuan dan kesatuan, menciptakan lingkungan yang damai, serta menjaga keberlanjutan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

4. Pancasila bukan hanya sebuah konsep, melainkan sebuah pandangan hidup yang mencakup berbagai nilai. Dalam konteks pendidikan, hakikat Pancasila adalah membimbing generasi muda untuk memiliki karakter yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila. Ini mencakup kejujuran, kedisiplinan, kerja keras, dan semangat gotong royong. Pengaktualisasian nilai-nilai ini sebagai paradigma berpikir, bersikap, dan berperilaku masyarakat akan membawa Indonesia ke arah yang lebih baik dan menyeluruh.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Vicky gabriella Desyanti གིས-
Vicky Gabriella Desyanti
2311011043

1. Menurut saya pembelajaran selama pandemi covid 19 membuat anak-anak sekarang jauh lebih ketergantungan terhadap gadget dan itu membawa pengaruh buruk terhadap kinerja anak mental dan kepintaran anak

B. Untuk memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi COVID-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila, perlu dilakukan beberapa hal, antara lain:
- Meningkatkan pendidikan karakter siswa dengan mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dalam pembelajaran online. Guru dapat memberikan contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais, seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan mereka.
- Meningkatkan kualitas pendidikan dengan mengintegrasikan filsafat Pancasila dalam kurikulum pendidikan. Hal ini dapat membantu mengembangkan potensi siswa secara holistik, tidak hanya pada aspek akademik, tetapi juga pada aspek sosial, emosional, dan spiritual.
- Meningkatkan keterlibatan orangtua dalam pendidikan anak di rumah. Orangtua dapat membantu mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari anak, seperti mengajarkan gotong royong dan peduli terhadap lingkungan.

C. Contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais adalah ketika ada siswa yang menemukan dompet yang berisi uang di sekolah dan kemudian mengembalikannya kepada pemiliknya. Tindakan siswa tersebut menunjukkan nilai jujur dan tanggungjawab yang merupakan nilai Pancasila. Menurut pendapat saya, tindakan tersebut patut diapresiasi dan perlu dijadikan contoh bagi siswa lainnya untuk mengembangkan karakter Pancasilais.

D. Hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat adalah bahwa Pancasila merupakan dasar negara Indonesia yang memiliki nilai-nilai luhur yang harus dijadikan pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Oleh karena itu, Pancasila harus menjadi bagian integral dari pendidikan di Indonesia. Dalam hal ini, pendidikan di Indonesia harus lebih fokus pada pembentukan karakter siswa, bukan hanya pada aspek akademik semata. Filsafat Pancasila dapat menjadi landasan untuk membentuk karakter siswa yang memiliki nilai-nilai kejujuran, kedisiplinan, kerja keras, dan semangat gotong royong.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Trio Arya Duta གིས-
Nama : Trio Arya Duta
NPM : 2011011054

A. Menurut saya meskipun ada banyak hambatan dan tantangan, pandemi Covid-19 telah membuka pintu bagi perkembangan dalam pendidikan online dan memperjelas pentingnya pendidikan yang inklusif dan berkelanjutan. Seiring berjalannya waktu, pembelajaran online dan tatap muka dapat diintegrasikan lebih baik untuk menciptakan pengalaman pendidikan yang lebih seimbang dan efektif bagi semua siswa.

B. Untuk meningkatkan efektivitas dan memaksimalkan pendidikan di tengah pandemi COVID-19, sambil menjaga keterkaitannya dengan nilai-nilai Pancasila, beberapa langkah dan pendekatan dapat diambil :

Pertama, perlu dipastikan bahwa pendidikan tetap berfokus pada pemahaman mendalam tentang nilai-nilai Pancasila. Salah satu caranya adalah dengan mengintegrasikan unsur-unsur pendidikan karakter yang berlandaskan Pancasila ke dalam kurikulum, bahkan dalam pembelajaran jarak jauh.
Kedua, sangat penting untuk memastikan bahwa semua siswa memiliki akses yang setara ke pembelajaran online. Dukungan perlu diberikan kepada siswa yang mungkin kurang beruntung dalam hal akses ke perangkat dan internet. Hal ini bertujuan untuk mencegah diskriminasi dalam pendidikan, sejalan dengan prinsip Pancasila tentang persatuan dan keadilan.
Ketiga, peran pendidik memiliki peran sentral dalam memberikan contoh implementasi nilai-nilai Pancasila. Mereka harus menjadi penopang dan motivator bagi siswa, dan juga memberikan bimbingan dalam menghadapi situasi yang sulit. Aspek konseling dan dukungan emosional harus menjadi bagian yang tak terpisahkan dari proses pendidikan.

C. Salah satu contoh kasus yang berkaitan dengan pengembangan karakter Pancasilais adalah kegiatan gotong royong dalam lingkungan saya. Gotong royong adalah salah satu nilai yang terkandung dalam Pancasila yang menekankan kerjasama dan kepedulian terhadap sesama. Menurut saya, kegiatan gotong royong memiliki signifikansi yang besar. Ini tidak hanya membantu dalam menjaga kebersihan lingkungan, melainkan juga memperkuat hubungan antar tetangga. Tindakan ini mencerminkan semangat kerja sama dan rasa peduli yang merupakan aspek inti dari karakter Pancasila. Selain itu, gotong royong memberikan kesempatan berharga bagi generasi muda untuk memahami pentingnya memberikan kontribusi pada komunitas dan menjaga lingkungan tempat tinggal mereka. Melibatkan masyarakat dalam kegiatan semacam ini memiliki dampak positif dalam melestarikan nilai-nilai Pancasila, seperti gotong royong, dan menjadikannya sebagai warisan yang dapat diwariskan kepada generasi yang akan datang.

D. Mengenai hakikat Pancasila, ini merujuk pada esensi nilai-nilai yang terdapat dalam Pancasila dan cara di mana nilai-nilai ini menjadi paradigma berpikir, bersikap, dan berperilaku bagi masyarakat. Ini melibatkan pemahaman yang mendalam tentang setiap sila Pancasila, seperti kebangsaan, internasionalisme, mufakat, kesejahteraan, dan ketuhanan yang Maha Esa, serta bagaimana nilai-nilai ini diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila, masyarakat perlu menerapkan prinsip-prinsip ini dalam tindakan sehari-hari mereka. Ini mencakup mengamalkan sikap-sikap positif seperti gotong royong, kesetaraan, ketulusan, dan tanggung jawab individu terhadap masyarakat dan negara. Penting untuk mengintegrasikan nilai-nilai ini dalam pemikiran dan tindakan, baik di lingkungan pribadi maupun dalam interaksi sosial.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

RENO ALDI WIJAYA 2351011021 གིས-
Nama : RENO ALDI WIJAYA
NPM : 2351011021

A. Proses pendidikan dalam konteks pandemi Covid-19 menjadi tantangan besar bagi seluruh masyarakat, terutama bagi siswa, guru, dan orang tua. Hal ini menimbulkan beberapa perubahan pengajaran, seperti akses siswa terhadap teknologi, alat pembelajaran, dan pembelajaran mandiri. Dampak dari pendidikan ditengan Pandemi Covid 19 ini adalah semakin bergantungnya pada teknologi, dan skala kesenjangan sosial ekonomi dalam akses terhadap pendidikan menjadi semakin jelas.

B. Untuk mengoptimalkan proses pendidikan dalam konteks pandemi Covid-19 dan memastikan tetap berkorelasi dengan nilai-nilai Pancasila, maka dapat dilakukan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Menciptakan akses jaringan: Melakukan upaya untuk menyediakan akses internet yang terjangkau dan alat belajar.
2. Pendidikan Karakter : Pendidikan Karakter Pancasila seperti kejujuran, disiplin, kebajikan dan gotong royong hendaknya diintegrasikan dalam pembelajaran daring. Guru dapat memberikan latihan yang mendorong siswa untuk mengamalkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
3. Pelatihan guru: Guru perlu dilatih untuk mengajar secara online dan menciptakan lingkungan pembelajaran yang inklusif dan interaktif.

C. Contoh yang baik dalam pengembangan karakter Pancasila di lingkungan adalah inisiatif masyarakat yang bertujuan membantu mereka yang terkena dampak pandemi, seperti mengumpulkan makanan untuk dibagikan kepada orang-orang yang membutuhkan bantuan. Dalam konteks ini, nilai-nilai seperti gotong royong, kebaikan, dan tanggung jawab sangat diwujudkan. Selain itu, masyarakat yang mengedepankan nilai-nilai kejujuran dan kesantunan dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain juga merupakan contoh penting dalam penerapan nilai-nilai Pancasila.

D. Hakikat Pancasila dalam mewujudkan nilai-nilai yang dikandungnya adalah teladan dalam berpikir, bertingkah laku, dan bertingkah laku dalam masyarakat. Pancasila tidak hanya sekedar ideologi tetapi juga landasan moral dan etika kehidupan sehari-hari. Artinya Pancasila harus diungkapkan dalam tindakan, keputusan, dan hubungan antar individu dalam masyarakat.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Sefhia Alfiona Rosi གིས-
Nama: Sefhia Alfiona Rosi
NPM: 2011011087

A. Menurut saya pembelajaran daring itu sedikit menyusahkan, dikarenakan saya belum terbiasa dan sakit untuk memahami pembelajaran melalui online adalah pembelajaran daring bisa menjadi salah satu solusi yang tepat untuk mencegah penyebaran COVID-19. Meski demikian, orang-orang belum terbiasa dengan sistem seperti ini jadi banyak orang yang mengalami curtural lag. Sebenarnya saya punya solusi yang menurut saya lebih baik yaitu dengan memberikan kesempatan bergantian untuk belajar di sekolah dan belajar secara online. Yaitu dengan sistem ganjil genap untuk absen siswanya.

B. Untuk memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi COVID-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila, perlu dilakukan beberapa hal, antara lain:
- Meningkatkan pendidikan karakter siswa dengan mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dalam pembelajaran online. Guru dapat memberikan contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais, seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan mereka.
- Meningkatkan kualitas pendidikan dengan mengintegrasikan filsafat Pancasila dalam kurikulum pendidikan. Hal ini dapat membantu mengembangkan potensi siswa secara holistik, tidak hanya pada aspek akademik, tetapi juga pada aspek sosial, emosional, dan spiritual.
- Meningkatkan keterlibatan orangtua dalam pendidikan anak di rumah. Orangtua dapat membantu mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari anak, seperti mengajarkan gotong royong dan peduli terhadap lingkungan.

C. Contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais adalah ketika ada siswa yang menemukan dompet yang berisi uang di sekolah dan kemudian mengembalikannya kepada pemiliknya. Tindakan siswa tersebut menunjukkan nilai jujur dan tanggungjawab yang merupakan nilai Pancasila. Menurut pendapat saya, tindakan tersebut patut diapresiasi dan perlu dijadikan contoh bagi siswa lainnya untuk mengembangkan karakter Pancasilais.

D. Hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai yang dikandung didalamnya sebagai cara berpikir, bersikap, dan berperilaku.Pancasila sebagai dasar negara, dimana seharusnya itu menjadi acuan masyarakat dalam berprilaku sehari-hari dimanapun dan kapanpun, menjadi acuan dasar dalam membuat peraturan, dan menjadi landasan untuk melakukan berbagai hal untuk dilakukan.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Nara Yaumi Azka_2311011007_ S1 Manajemen གིས-
Nama : Nara Yaumi Azka
NPM : 2311011007
Kelas : MNJ A

A. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai proses pendidikan di tengah pandemi covid-19, Jelaskan!
Jawaban :
Menurut saya proses pendidikan Indonesia ditengah pandemic kurang efektif. Tidak efektif nya bisa dilihat dari 2 sisi. Yang pertama, banyak anak anak dengan kondisi perekonomian yang kurang tidak memiliki handphone. Hal ini akan membuat beban orang tua menjadi bertambah, yang tadinya tidak punya HP tapi karena sistem online menjadi harus atau diwajibkan memilki HP beserta kuota, dan jaringan bagi anak anak yang tinggal dipelosok akan sangat sulit. Yang kedua, tidak efektif karena anak anak cenderung menjadi tidak mengerti materi sehingga mengandalkan google saat ada tugas.

B. Bagaimanakah mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila?
Jawaban :
Memaksimalkan pendidikan ditengan pandemic covid 19 dan implementasinya terhadap nilai pancasila adalah dengan cara memberikan bantuan berupa media pembelajaran seperti HP, laptop,Kuota, dan pemetintah berkewajiban memberikan pelatihan atau bimbinangan kepada tenaga pendidik agar bisa lebih menguasai pembelajaran dengan metode online sehingga dihasilkan pendidikan yang berkualitas meskipun pandemic.

C. Berikan contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais, seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan anda dan bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai contoh kasus tersebut!
Jawaban :
Contoh kasusnya dalam pengembangan karakter pancasilais adalah saat kegiatan pembangunan pos satpam, para warga bergotong royong membantu. Meskipun, sudah ada tenaga kerja yang dibayar untuk membangun pos satpam tersebut, warga tetap berkumpul bersama diluar untuk membantu dan untuk ibu ibunya bersama sama membuat makanan dan minuman.

D. Jelaskan yang dimaksud dengan hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat?
Jawaban :
Aktualisasi nilai Pancasila adalah selalu terjadinya perubahan dan pembaharuan dalam mentransformasikan nilai Pancasila ke dalam norma dan praktik hidup dengan menaga konsistensi, relevansi, dan kontekstualisasinya. Serta, Pancasila sebagai paradigma adalah nilai niai Pancasila secara normative menjadi kerangka acuan setiap aspek pembangunan nasional di Indonesia.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Ariva Mutiara Dewi_2311011073_ S1 Manajemen གིས-

Nama : Ariva Mutiara Dewi

NPM : 2311011073


A.   Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai proses pendidikan di tengah pandemi covid-19, Jelaskan!

Jawaban : Proses pendidikan di tengah pandemi COVID-19 menghadirkan tantangan besar yang memerlukan fleksibilitas, kolaborasi, dan adaptasi. Penting untuk terus memantau perkembangan, mendengarkan masukan dari siswa, guru, dan orang tua, serta berupaya  menjaga kualitas pendidikan di tengah menghadapi kendala yang timbul akibat pandemi. Selain itu, diperlukan perencanaan dan persiapan yang matang untuk menghadapi perubahan yang mungkin terjadi di masa depan. Proses pendidikan di tengah pandemi COVID-19 memiliki beberapa aspek seperti, transisi ke pembelajaran jarak jauh, ketidaksetaraan akses perangkat pembelajaran dan internet, penyusutan kurikulum karena pembelajaran jarak jauh, serta harus melibatkan kolaborasi antara orang tua dan sekolah untuk siswa agar mereka masih bisa belajar dengan  segala keterbatasan (internet, fasilitas, materi pembelajaran) yang ada. 


B.   Bagaimanakah mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila?

Jawaban : Pancasila merupakan landasan moral dan etika  kehidupan berbangsa dan bernegara. Dalam konteks pendidikan, nilai-nilai Pancasila seperti gotong royong, solidaritas, keadilan dan demokrasi harus diintegrasikan dalam metode pembelajaran dan  pemahaman siswa tentang bagaimana menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, pendidikan dapat menjadi alat untuk memperkuat solidaritas dan keadilan sosial, terutama dalam situasi  sulit seperti pandemi COVID-19. Untuk mengoptimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 dengan berkorelasi pada implementasi nilai pancasila, ada beberapa cara yaitu, meningkatkan akses dan ketersediaan teknologi, memberikan pelatihan pada guru dan dosen, membuat kurikulum pembelajaran yang adaptif, mengembangkan keterampilan non akademik, dan melakukan evaluasi serta penyesuaian yang berkelanjutan sesuai dengan perubahan situasi. 


C.   Berikan contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasila, seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan anda dan bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai contoh kasus tersebut!

Jawaban : Di salah satu sekolah di suatu daerah terdapat  program pengembangan karakter Pancasila, termasuk peduli terhadap lingkungan. Program ini melibatkan siswa, guru, dan staf sekolah dalam berbagai kegiatan yang berfokus pada kelestarian lingkungan. 

Cara kerja : 

Kejujuran dan disiplin : Siswa dan staf sekolah harus jujur ​​dalam melaporkan permasalahan lingkungan seperti sampah plastik yang dibuang sembarangan. Mereka juga harus disiplin dalam mematuhi peraturan lingkungan hidup, seperti pemilahan sampah dan konservasi energi. 

Tanggung Jawab : Siswa yang berpartisipasi dalam program ini bertanggung jawab untuk merawat taman sekolah, menjaga kebersihan area sekolah, dan mengelola program pengurangan sampah. 

Peduli : Melalui program ini, siswa dan staf sekolah berkesempatan untuk belajar tentang pentingnya kepedulian terhadap lingkungan dan dampaknya terhadap kehidupan sehari-hari. Mereka belajar  peduli terhadap kebersihan lingkungan dan dampaknya terhadap kualitas hidup. 

Sopan santun dan ramah lingkungan : Siswa belajar ramah lingkungan, misalnya dengan tidak mencemari sungai atau hutan. Mereka juga diajarkan untuk menghormati lingkungan dengan meminimalkan pemborosan sumber daya dan mengurangi emisi karbon. 

Gotong Royong : Program ini mengedepankan konsep gotong royong, dimana siswa, guru, dan staf sekolah bekerja sama untuk menjaga lingkungan sekolah. Bersama-sama mereka melakukan kegiatan seperti membersihkan lingkungan sekolah dan merawat taman. 

Cinta Damai : Melalui pengembangan kepribadian Pancasila, siswa juga mempelajari nilai-nilai cinta damai. Mereka belajar bahwa menjaga lingkungan yang bersih dan sehat dapat menciptakan kedamaian dalam masyarakat. 

Komentar: Program seperti ini merupakan contoh  baik  bagaimana pendidikan dapat berperan penting dalam pengembangan karakter Pancasila, termasuk penghargaan terhadap lingkungan. Melalui program ini, siswa dan warga sekolah belajar bersikap jujur, disiplin, bertanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, kooperatif, dan cinta damai. Mereka juga memahami bagaimana nilai-nilai tersebut berkontribusi terhadap kebaikan bersama masyarakat dan lingkungan. Hal ini merupakan langkah positif dalam penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.


D.   Jelaskan yang dimaksud dengan hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat?

Jawaban : Pancasila adalah dasar negara Republik Indonesia yang mengandung nilai-nilai fundamental yang membimbing perilaku dan tindakan masyarakat. Hakikat Pancasila dalam pengaktualisasi nilai-nilai yang terkandung di dalamnya mencakup pemahaman tentang inti dan esensi dari Pancasila sebagai paradigma berpikir, bersikap, dan berperilaku masyarakat. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut: 

Paradigma Berpikir : Pancasila berfungsi sebagai paradigma berpikir masyarakat, yang berarti itu merupakan kerangka acuan yang membimbing cara masyarakat Indonesia berpikir tentang berbagai aspek kehidupan. Ini mencakup pemahaman tentang nilai-nilai seperti ketuhanan yang maha esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, keadilan sosial, dan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial. 

Paradigma Bersikap : Pancasila juga mencakup paradigma bersikap, yang mengarah pada etika dan moral masyarakat dalam berinteraksi satu sama lain dan dengan lingkungan. Hal ini mencakup sikap jujur, santun, dan kooperatif yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila. Sikap-sikap tersebut merupakan prinsip-prinsip dasar yang mengatur hubungan antar individu dan antar anggota masyarakat. 

Model Perilaku : Pancasila mengarah pada model perilaku, yang mencakup perilaku tertentu yang tercermin dalam tindakan masyarakat sehari-hari. Hal ini dapat berarti tindakan yang mencerminkan solidaritas, keadilan sosial, kepedulian terhadap kelestarian lingkungan hidup dan semangat gotong royong untuk membangun masyarakat yang lebih baik. 

Perwujudan nilai-nilai Pancasila dalam pola pikir, tindakan, dan perilaku masyarakat merupakan suatu proses yang terus menerus dan berkembang seiring dengan perubahan zaman dan lingkungan. Hal ini mencakup edukasi dan peningkatan kesadaran masyarakat tentang nilai-nilai Pancasila, serta implementasi praktis nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari. 

Masyarakat Indonesia diharapkan  menghayati dan mengamalkan Pancasila dalam segala aspek kehidupan, termasuk dalam pergaulan sosial, pekerjaan, politik, dan dalam memberikan kontribusi terhadap pembangunan bermasyarakat dan bernegara. Oleh karena itu, hakikat Pancasila dalam mewujudkan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya adalah mewujudkan masyarakat yang adil, beradab, bersatu padu dan berperilaku beretika, beretika luhur, sesuai  dengan cita-cita pembangunan bangsa.

In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Luthfia Azmi གིས-
NAMA: LUTHFIA AZMI
NPM: 2351011029


A. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai proses pendidikan di tengah pandemi covid-19, jelaskan!

Seperti yang sudah kita ketahui, proses pendidikan di tengah pandemi Covid-19 berbeda dengan proses pendidikan yang biasa dilakukan di sekolah. Sekolah di rumah (home-schooling) dan pembelajaran online (online learning) menjadi arus utama dalam wacana pendidikan nasional. Menurut saya pendidikan yang dilakukan secara online tidak efektif, karena siswa/siswi akan merasa kesulitan menangkap atau memahami materi karena siswa/siswi cenderung akan lebih malas belajar dan akan kesulitan bertanya kepada seseorang jika mereka tidak memahami sebuah materi.

Selain itu, dalam proses pembelajaran online juga terjadi permasalahan yang lain, contohnya adalah permasalahan Internet atau jaringan yang susah dan kuota yang tidak semua mahasiswa memiliki akses tersebut.

B. Bagaimanakah mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 agar tetap terbebani dengan penerapan nilai-nilai Pancasila?

1. Seorang guru atau dosen harus menjelaskan mengenai materi yang mereka ajarkan dengan lebih ekstra lagi, dengan dan dosen atau guru dapat memberi sesi tanya jawab, atau sesi evaluasi mengenai materi yang mereka jelaskan, dan bisa juga dengan evaluasi mahasiswa bagaimana kendala atau tidak mengertinya, serta mendiskusikan solusi nya. Seorang guru atau dosen harus menjelaskan mengenai materi yang mereka ajarkan dengan membuat konten atau media belajar yang menarik dan Menyenangkan.
2. Mengenai akses Internet, menurut saya pemerintah atau sekolah dapat memberikan subsidi kuota kepada mahasiswa.
3. Memberikan edukasi tentang bagaimana bahaya nya virus covid-19, dan bagaimana cara kita untuk menghadapi masa covid ini.
4. Memberikan edukasi kepada mahasiswa tentang pentingnya rasa toleransi dan memiliki persatuan untuk menghadapi pandemi ini agar dapat berakhir.
5. Kerja sama keluarga, yaitu mengajak orang tua untuk berpartisipasi aktif dalam pendidikan anak di rumah dan berdiskusi tentang nilai-nilai Pancasila.


C. Berikan contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais, seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan anda dan bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai contoh kasus tersebut!

Contohnya yaitu jujur dan disiplin dalam melakusanakan amanah sebagai bendahara organisasi atau kelas, hal ini mengajarkan akan menjadi orang yang jujur dan amanah dalam bermasyarakat suatu hari nanti.
Ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai lingkungan. Yaitu dengan menjaga lingkungan sekitar rumah dengan tidak membuang sampah sembarangan, bergotong royong membersihkan lingkungan. Dengan membuang sampah pada tempatnya, tetangga tidak akan terganggu, sehingga akan menjaga kedamaian lingkungan sekitar.


D. Menjelaskan yang dimaksud dengan hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, membayangkan dan berperilaku masyarakat?

Aktualisasi nilai pancasila dalam kehidupan praksis adalah selalu terjadinya perubahan dan pembaharuan dalam mentransformasikan nilai pancasila kedalam norma dan praktik hidup dengan menjaga kosistensi, relevansi, dan kontekstualisasinya. Pancasila sebagai paradigma artinya nilai-nilai dasar Pancasila secara normatif menjadi kerangka acuan setiap aspek pembangunan nasional di Indonesia. Ini merupakan konsekuensi pengakuan bangsa Indonesia atas Pancasila sebagai dasar negara.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Fathur Rozzaaq Effendi 2311011067 གིས-
Nama : Fathur Rozzaaq Effendi
NPM : 2311011067
S1 Manajemen ganjil

A. Proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 ini sangat menantang dan memerlukan adaptasi besar dari semua pihak, baik siswa, orang tua, maupun guru. Meski demikian, situasi ini juga memberikan peluang untuk inovasi dalam metode pengajaran dan belajar. Kita jadi lebih memahami pentingnya teknologi dalam pendidikan dan bagaimana memanfaatkannya dengan efektif.

B. Untuk mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi, kita bisa menerapkan beberapa strategi. Misalnya, membuat jadwal belajar yang terstruktur, menggunakan platform online yang tepat, dan memberikan dukungan emosional kepada siswa. Dalam konteks Pancasila, kita bisa mengajarkan siswa untuk tetap menjunjung tinggi nilai gotong royong, misalnya dengan membantu teman-teman yang kesulitan dalam belajar online.

C. Contoh sederhananya adalah, FEB mengadakan jumat bersih setiap hari jumat, Para mahasiswa FEB, bergotong royong membantu petugas kebersihan untuk membersihkan lingkungan FEB. Ini adalah contoh pengembangan karakter pancasilais yaitu gotong royong, bertanggung jawab, ramah lingkungan, dan cinta damai. Menurut saya, ini adalah contoh yang baik dan bisa menjadi inspirasi bagi kita semua.

D. Dalam konteks pendidikan, nilai-nilai Pancasila bisa diaktualisasikan melalui berbagai cara, seperti mengajarkan siswa untuk menghargai perbedaan, bekerja sama, dan berperilaku adil dan bertanggung jawab.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Zalfa Putri Pinasti_2311011021 S1 MANAJEMEN གིས-
Nama: Zalfa Putri Pinasti
NPM: 2311011021

A. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai proses pendidikan di tengah pandemi covid-19, Jelaskan!
Jawaban=
Proses pembelajaran di tengah pandemi covid 19 merupakan suatu tantangan bagi seorang pelajar dikarenakan kurang efektif hal ini karena memaksimalkan teknologi tidak begitu efektif dalam menyampaikan pembelajaran, mungkin ada pelajar yang mengerti dan bisa menangkap semua penjelasan yang diberikan secara online tetapi ada juga yang kurang paham karena komunikasi tidak terjalin dengan nyaman.

B. Bagaimanakah mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila?
Jawaban=
Pengawasan dari orang tua dan bimbingan dari guru harus diterapkan agar proses memahami materi yang dijelaskan secara maksimal, anak juga harus bisa mengatur waktu dengan baik agar bisa menyisihkan waktu untuk belajar kembali materi yang masih belum dipahami. Dalam implementasi nilai Pancasila, sebagai pelajar kita harus menerapkan nilai-nilai Pancasila seperti bersikap jujur dan disiplin dalam mengerjakan tugas dan berkerjasama dalam hal yang telah menjadi peraturan yang ditetapkan untuk memaksimalkan proses pembelajaran.

C. Berikan contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasila, seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan anda dan bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai contoh kasus tersebut!
Jawaban=
Pada saat ujian tengah semester di SMP A terdapat beberapa peserta melakukan kecurangan yaitu dengan cara bekerja sama untuk memberikan jawaban dari ujian yang sedang dilaksanakan, hal ini melanggarnya nilai-nilai Pancasila yaitu menghilangnya bersikap bertanggung jawab dan jujur dalam melaksanakan ujian tersebut. Hal ini juga kurangnya pengawasan dari guru atau staff yang bertugas untuk mengawasi ujian tersebut sehingga peserta ujian memikirkan untuk melakukan kesempatan yang ada.

D. Jelaskan yang dimaksud dengan hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat?
Jawaban=
Pancasila dan nilai-nilai yang terkandung harusnya menjadi pandangan dan landasan hidup bagi kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Karena seorang warga Indonesia harus mengetahui apa saja yang terkandung di dalam nilai-nilai Pancasila dan dapat memunculkan dalam cara seseorang itu berpikir, bersikap, dan bertingkah laku di lingkungannya. Seperti, Pancasila memiliki nilai yang menyatakan bahwa seluruh warga Indonesia itu memiliki kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, Oleh karena itu sesama umat beragama kita dapat menghormati seluruh umat dari agama lain yang memiliki kepercayaan yang berbeda dengan kita.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Lismawati ‎ གིས-
Nama : Lismawati
NPM : 2311011133
Kelas : Manajemen A (Ganjil)

A. Menurutku, proses pendidikan di era covid-19 sangat tidak efektif. Dimana saat itu proses belajar mengajar dilakukan secara online (daring). Karena tenaga pendidik hanya bisa melihat dan mengajar murid melalui zoom dan tidak tatap muka. Maka situasi ini menyukitkan bagi kurid untuk memahami materi yang di sampaikan. Karena online juga, murid banyak mengandalkan internet untuk mengerjakan tugas sehingga kemampuan otak tidak dapat di asah. Dan saat daring juga, kemampuan literasi murid juga berkurang. Yang menyebabkan murid menjadi malas membaca dan lebih sering melihat di internet.

B. Menurutku beberapa upaya yang diterapkan saat pandemi sudah sangat baik. Namun masih banyak kelalaian masyarakat bahkan siswa dalam menjalankannya.
Untuk mengefektifkan kegiatan pembelajaran, dapat dilakukan :
- pembelajaran luring secara bergantian (per-sesi) dan tempat duduk di atur dengan social distancing.
- penyuluhan bahwa penggunaan masker sangat penting di saat pandemi
- melarang murid untuk nongkrong setelah pembelajaran selesai

C. Di desa saya, perilaku gotong royong masih terus dilestarikan. Masyarakat sangat antusias dalam membantu membangun jalan, membangun rumah, membuat irigasi sawah, dan lain-lain. Menurutku, sikap semacam ini harus terus dilestarikan. Apalagi mengingat kondisi Indonesia yang semakin memburuk. Seharusnya masyarakat dapat bergotong royong dalam menjaga lingkungan sekitar, karena tumpukan sampah sudah sangat banyak di Indonesia. Bahkan di jalanan pun ada sampah yang tercecer dari pengguna jalan yang tidak bertanggung jawab. Saya berharap, perilaku gotong royong masih terus di lakukan.

D. Pancasila merupakan pedoman hidup bangsa Indonesia. Maka dari itu, sikap yang di terapkan pun seharusnya tidak melenceng dari nilai Pancasila. Dalam berfikir kita harus mengedepankan kepentingan bersama dan menghargai keputusan bersama.
Masyarakat Indonesia semestinya bersikap sopan, adil, jujur, bertanggung jawab dan saling tolong menolong sesama manusia. Tetap toleransi dengan agama lain. Dan dalam berperilaku pun sudah di atur dalam nilai Pancasila. Seperti tidak mem-bully teman. Di Indonesia sedang marak perilaku bullying karena kurangnya pengajaran tentang nilai-nilai Pancasila.

Nilai pancasila sendiri merupakan cara hidup yang mengedepankan tanggung jawab sosial, menghargai sesama, dan kepentingan bersama, serta diterapkan dalam berbagai cara di seluruh masyarakat Indonesia.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Cethrine Dhea Putri Dani གིས-
Nama : Cethrine Dhea Putri Dani
NPM : 2311011011
Kelas : MNJ A (GANJIL)

A. Pada proses pendidikan di tengah pandemi covid -19 kita mengenal adanya home schooling (sekolah dari rumah) serta adamya penerapan pembelajaran online (online learning) juga ada pada proses kuliah bagi karyawan di Universitas terbuka. kebijakan physical distancing untuk memutus penyebaran wabah, memaksa perubahan dari pendidikan formal di bangku sekolah menjadi belajar dari rumah, dengan sistem online, dalam skala nasional. Bahkan, ujian nasional tahun ini terpaksa ditiadakan. Tantangan pendidikan Sistem pendidikan online pun tidak mudah. Di samping disiplin pribadi untuk belajar secara mandiri, ada fasilitas dan sumber daya yang mesti disediakan. Saya bersyukur masih mampu memfasilitasi anak kami untuk pendidikan jarak jauh, tapi saya mendengar keluhan banyak orangtua murid dan juga tenaga pendidik yang kesulitan, baik dalam menyediakan perangkat belajar seperti ponsel dan laptop maupun pulsa untuk koneksi internet. sistem pembelajaran online ini berpotensi membuat kesenjangan sosial ekonomi yang selama ini terjadi, menjadi makin melebar saat pandemi.muncul indikasi naiknya angka putus sekolah di berbagai tempat. Mulai dari Papua, Maluku Utara, hingga Jakarta. Ini daerah-daerah yang tergolong zona merah dalam penyebaran wabah. Angka putus sekolah dari kawasan perdesaan juga diperkirakan akan naik. Dalam jangka panjang, anak-anak yang putus sekolah ini memiliki kemungkinan lebih besar untuk menganggur, baik secara tertutup atau terbuka.

B. Pemerintah dapat menumbuhkan semangat belajar kepada murid-murid dengan tetap mematuhi protokol kesehatan melalui zoom meeting. Pemerintah juga dapat memberikan penyuluhan atau pendidikan tentang pentingnya pendidikan dan untuk mempertahankan nilai moral dengan cara tidak menyontek walaupun hal tersebut dapat dengan mudah dilakukan sebagai bukti bahwa kalian adalah murid yang bermoral dan beretika. penguatan pendidikan karakter, sehingga orang tua dapat mengoptimalkan perannya dalam mendampingi peserta didik belajar di rumah. Sehingga hal ini berdampak dengan sikap dan perubahan tingkah laku peserta didik pada capaian nilai-nilai utama karakter yaitu religius, gotong royong, integritas, kemandirian.




C. 1. Jujur : Berbicara atau menyampaikan hal yang benar
2. Disiplin : Berseragam sesuai ketentuan yang sudah ditetapkan.
3. Tanggung Jawab : Mempunyai keberanian menanggung risiko atas tindakan dan ucapannya
4. Peduli : Mengenalkan konsep reduce, reuse, dan recycle penting untuk dikenalkan pada anak dengan contoh nyata saat mengajarkan mereka soal menjaga lingkungan.
5. Santun : Tidak melakukan sesuatu yang melanggar norma-norma, seperti menyakiti ataupun menghina orang lain.
6. Ramah Lingkungan : Mengurangin penggunaan plastik dengan cara mulai membawa tas belanja berbahan dasar kain agar tidak perlu membungkus barang belanjaan dengan plastik. 7. Gotong Royong : Berdiskusi bersama teman untuk memecahkan suatu masalah.
8. Cinta Damai : Mempererat tali persaudaraan dan menjaga persatuan dan kesatuan.

D. Peranan Pancasila dalam era reformasi harus nampak sebagai paradigm ketatanegaraan, artinya Pancasila menjadi kerangka pikir atau pola pikir bangsa Indonesia, khususnya sebagai Dasar NegaraPancasila sebagai landasan kehidupan berbangsa dan bernegara. Ini berarti bahwa setiap gerak langkah bangsa dan negara Indonesia haru selalu dilandasi oleh sila-sila yang terdapat dalam Pancasila. Sebagai negara hukum setiap perbuatan, baik dari warga masyarakat, maupun dari pejabat-pejabat dan jabatan-jabatan harus berdasarkan hukum yang jelas. Jadi hukum yang dibentuk tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila. pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat?Pancasila berperan sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia yang berarti bahwa tiap pikiran,sikap,dan perilaku warga negara Indonesia harus berdasarkan atau berlandaskan Pancasila. Pancasila dijadikan sebagai acuan dalam berpikir dan bertindak maka dari itu perlunya penanaman nilai-nilai Pancasila kepada rakyat Indonesia supaya rakyat Indonesia dapat berperilaku dan berpikir sesuai nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Uliya Armina Maulidani 2351011013 གིས-

Nama: Uliya Armina Maulidani

NPM: 2351011013


A. Proses Pendidikan di masa pandemi menjadi tantangan baru bagi hampir seluruh orang. Pendidikan yang biasa dilakukan secara luring (offline) kemudian diubah menjadi pembelajaran jarak jauh (online) karena pandemi. Hal ini menjadi masalah bagi Sebagian orang karena kesulitan untuk menyediakan perangkat ataupun untuk mengakses internet, karena keterbatasan biaya atau bagi keluarga yang perekonomiannya terkena dampak akibat pandemi. Hal tersebut benar akan mengurangi penyebaran covid-19, namun akan berdampak pada ketimpangan sosial yang terjadi di masyarakat.

 

B. Langkah yang bisa diambil untuk mengoptimalkan pembelajaran daring:

  • Peran pemerintah dan sekolah dalam membantu penyediaan perangkat dan akses internet kepada siswa
  • Meningkatkan Pendidikan karakter walaupun pembelajaran dilakukan secara online
  • Mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila ke dalam kurikulum pembelajaran.

 

C. Di lingkungan tempat saya tinggal diadakan acara rutin yaitu minggu bersih, tujuannya adalah membangkitkan semangat gotong royong pada diri setiap warga. Tujuan utamanya adalah membersihkan lingkungan sekitar, namun lebih banyak hal yang didapatkan dari kegiatan tersebut, yaitu: kebersamaan, tanggungjawab, disiplin, rasa peduli antar warga, dan sopan santun, sehingga tercipta lingkungan masyarakat yang damai.

 

D. Hakikat Pancasila adalah sebagai pradigma bersikap, berpikir, dan berperilaku yang berpedoman pada nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila. Pancasila sebagai pedoman dalam berperilaku, bersikap, dan pengambilan keputusan didasarkan pada nilai-nilai Pancasila


In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Ghina Althoffiah 2351011007 གིས-
Nama : Ghina Althoffiah
NPM : 2351011007

A. Menurut saya proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 tidak dapat berjalan dengan efektif jika tidak adanya kerjasama yang baik dari keluarga dan pihak sekolah. Agar pembelajaran online dapat berjalan dengan lancar diperlukan kerjasama dan kerja keras dari semua pihak yangterkait. Sehingga murid mendapatkan ilmu dengan baik.

B. Cara untuk meningkatkan keefektivitasan pendidikan di tengah pandemi adalah dengan memperhatikan kepemilikan alat komunikasi, laptop, serta akses internet murid untuk menunjang pembelajaran jarak jauh. Serta adanya dukungan dari orang tua siswa agar mengawasi dan mendukung pembelajaran. Dari hal ini dapat disimpulkan adanya implementasi pancasila yaitu gotong royong.

C. Contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais, seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan saya adalah
- Gotong Royong: Kolaborasi dalam membersihkan lingkungan menunjukkan semangat gotong royong, di mana masyarakat secara bersama-sama bekerja untuk kebaikan bersama tanpa memandang perbedaan.
-Tanggung Jawab: Melibatkan siswa dalam kegiatan membersihkan lingkungan mengajarkan mereka tanggung jawab terhadap kebersihan dan keindahan lingkungan tempat tinggal mereka.
- Peduli: Dengan peduli terhadap kebersihan lingkungan, warga menunjukkan perhatian terhadap kesejahteraan dan kenyamanan bersama.

D. Hakikat Pancasila dalam pengaktualisasi nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap, dan berperilaku masyarakat adalah yang pertama, ketuhanan yang maha esa, pengakuan akan keberadaan Tuhan dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Ini mengimplikasikan bahwa masyarakat seharusnya hidup dengan penuh rasa keagamaan, menghormati agama-agama yang ada, dan menjalankan nilai-nilai moral yang bersumber dari ajaran agama. Yang kedua kemanusiaan yang adil dan beradab, perlakuan yang adil terhadap semua warga negara. Pancasila mendorong masyarakat untuk bersikap adil, menghormati hak asasi manusia, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dalam hubungan antarindividu.
persatuan Indonesia, persatuan dan kesatuan bangsa di atas perbedaan suku, agama, ras, dan antar golongan. Ini mengajak masyarakat untuk bersatu, bekerja sama, dan menghormati keberagaman dalam bingkai negara Indonesia. Yang ketiga, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pengambilan keputusan politik. Masyarakat diharapkan untuk berpikir bijaksana, terlibat dalam proses perwakilan, dan turut serta dalam pembangunan negara. Yang keempat, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, pemerataan keadilan sosial dan ekonomi. Pancasila menekankan perlunya mengurangi kesenjangan sosial dan memberikan kesempatan yang adil bagi semua warga negara.
Jadi, hakikat Pancasila dalam pengaktualisasi nilai-nilai yang terkandung di dalamnya adalah menghidupkan dan menerapkan prinsip-prinsip tersebut dalam cara berpikir, bersikap, dan berperilaku masyarakat Indonesia guna mencapai kesejahteraan bersama dan kedamaian dalam keragaman.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

FITARIA DIANDARI 2311011111 གིས-
NAMA : FITARIA DIANDARI
NPM : 2311011111

A. Proses pendidikan yang dilakukan di tengah Covid-19 menurut saya kurang efektif untuk para pendidik karena segala hal yang dipelajari kurang dapat dipahami dan hal itupun akan mengganggu potensi pendidik yang seharusnya bisa berkembang, tapi karena keadaan yang tidak baik membuat potensi lemah.

B. Dengan tetap menjalani dan tetap melaksanakan kewajiban seorang pendidik untuk tekun belajar walau dalam situasi yang tidak baik saat itu. Serta selalu bersyukur dengan segala ilmu yang didapat dalam keadaan lingkungan yang tidak sehat, serta tetap mematuhi segala aturan yang berlaku untuk mengakhiri keadaan tersebut.

C. Contoh kasusnya adalah peduli terhadap tetangga. Jika tetangga membutuhkan bantuan, kita sebagai tentaga yang peduli harus berusaha membantu dengan ikhlas tanpa imbalan. Hal tersebut sangatlah baik dan harus dilakukan, karena tetanggalah keluarga terdekat kita yang kita butuhkan untuk segala kesulitan dan begitupun sebaliknya kita juga sangat dibutuhkan tetangga jika dalam kesulitan.

D. Mengaktualisasikan nilai Pancasila ke dalam praktik hidup berbangsa dan bernegara, maka perlu Pancasila formal yang abstrak-umum- universal itu ditransformasikan menjadi rumusan Pancasila yang umum kolektif, dan bahkan menjadi Pancasila yang khusus individual.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Syafa Az-zahra Amin གིས-
Nama : Syafa Az-zahra Amin
Npm : 2351011020
A. Menurut saya proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 tidak dapat berjalan dengan efektif jika tidak adanya kerjasama yang baik dari keluarga dan pihak sekolah. Agar pembelajaran online dapat berjalan dengan lancar diperlukan kerjasama dan kerja keras dari semua pihak yangterkait. Sehingga murid mendapatkan ilmu dengan baik.

B. Cara untuk meningkatkan keefektivitasan pendidikan di tengah pandemi adalah dengan memperhatikan kepemilikan alat komunikasi, laptop, serta akses internet murid untuk menunjang pembelajaran jarak jauh. Serta adanya dukungan dari orang tua siswa agar mengawasi dan mendukung pembelajaran. Dari hal ini dapat disimpulkan adanya implementasi pancasila yaitu gotong royong.

C. Contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais, seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan saya adalah
- Gotong Royong: Kolaborasi dalam membersihkan lingkungan menunjukkan semangat gotong royong, di mana masyarakat secara bersama-sama bekerja untuk kebaikan bersama tanpa memandang perbedaan.
-Tanggung Jawab: Melibatkan siswa dalam kegiatan membersihkan lingkungan mengajarkan mereka tanggung jawab terhadap kebersihan dan keindahan lingkungan tempat tinggal mereka.
- Peduli: Dengan peduli terhadap kebersihan lingkungan, warga menunjukkan perhatian terhadap kesejahteraan dan kenyamanan bersama.

D. Hakikat Pancasila dalam pengaktualisasi nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap, dan berperilaku masyarakat adalah yang pertama, ketuhanan yang maha esa, pengakuan akan keberadaan Tuhan dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Ini mengimplikasikan bahwa masyarakat seharusnya hidup dengan penuh rasa keagamaan, menghormati agama-agama yang ada, dan menjalankan nilai-nilai moral yang bersumber dari ajaran agama. Yang kedua kemanusiaan yang adil dan beradab, perlakuan yang adil terhadap semua warga negara. Pancasila mendorong masyarakat untuk bersikap adil, menghormati hak asasi manusia, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dalam hubungan antarindividu.
persatuan Indonesia, persatuan dan kesatuan bangsa di atas perbedaan suku, agama, ras, dan antar golongan. Ini mengajak masyarakat untuk bersatu, bekerja sama, dan menghormati keberagaman dalam bingkai negara Indonesia. Yang ketiga, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pengambilan keputusan politik. Masyarakat diharapkan untuk berpikir bijaksana, terlibat dalam proses perwakilan, dan turut serta dalam pembangunan negara. Yang keempat, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, pemerataan keadilan sosial dan ekonomi. Pancasila menekankan perlunya mengurangi kesenjangan sosial dan memberikan kesempatan yang adil bagi semua warga negara.
Jadi, hakikat Pancasila dalam pengaktualisasi nilai-nilai yang terkandung di dalamnya adalah menghidupkan dan menerapkan prinsip-prinsip tersebut dalam cara berpikir, bersikap, dan berperilaku masyarakat Indonesia guna mencapai kesejahteraan bersama dan kedamaian dalam keragaman.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

FLORENCE IRENE DESVITA TAMPUBOLON གིས-
Nama: Florence Irene Desvita Tampubolon
NPM: 2311011071

A. Pandemi Covid-19 telah mengubah wajah pendidikan di Indonesia. Pembelajaran daring atau online learning menjadi alternatif lain untuk mengurangi pertambahan kasus Covid-19. Meskipun demikian, sistem pembelajaran online tidak mudah karena memerlukan disiplin pribadi untuk belajar secara mandiri dan fasilitas serta sumber daya yang mesti disediakan.

B. Untuk memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi Covid-19, kita dapat memanfaatkan teknologi untuk mendukung pembelajaran daring. Selain itu, guru dan dosen dapat memberikan edukasi kepada siswa tentang pentingnya menghargai hak asasi manusia dan nilai-nilai kemanusiaan yang terkandung dalam Pancasila.

C. Contoh kasus dari karakter Pancasilais yaitu JUJUR:
Seorang siswa di sekolah mengakui bahwa dia melakukan pelanggaran aturan akademik dan dengan sukarela menerima konsekuensinya. Ini menunjukkan jujur dalam menghadapi kesalahan dan tanggung jawab terhadap tindakan tersebut. Tindakan jujur ini sesuai dengan nilai Pancasila, terutama "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab" dan "Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia."

D. Hakikat Pancasila adalah sebagai paradigma berpikir, bersikap, dan berperilaku masyarakat Indonesia. Pancasila mengandung nilai-nilai kemanusiaan yang universal, seperti keadilan sosial, persatuan, kerakyatan, dan ketuhanan yang maha esa. Dalam pengaktualisasian nilai-nilai Pancasila, masyarakat Indonesia harus menghargai hak asasi manusia dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Silmina Khalisah གིས-
Nama : Silmina Khalisah
NPM : 2311011065

A. Menurut pendapat saya proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 tidak dapat berjalan dengan efektif jika tidak adanya kerjasama yang baik dari keluarga dan pihak sekolah. Agar pembelajaran online dapat berjalan dengan lancar diperlukan kerjasama dan kerja keras dari semua pihak yangterkait. Sehingga murid mendapatkan ilmu dengan baik.

B. Cara untuk meningkatkan keefektivitasan pendidikan di tengah pandemi adalah dengan memperhatikan kepemilikan alat komunikasi, laptop, serta akses internet murid untuk menunjang pembelajaran jarak jauh. Serta adanya dukungan dari orang tua siswa agar mengawasi dan mendukung pembelajaran. Dari hal ini dapat disimpulkan adanya implementasi pancasila yaitu gotong royong.

C. Contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais, seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan saya adalah
- Gotong Royong: Kolaborasi dalam membersihkan lingkungan menunjukkan semangat gotong royong, di mana masyarakat secara bersama-sama bekerja untuk kebaikan bersama tanpa memandang perbedaan.
-Tanggung Jawab: Melibatkan siswa dalam kegiatan membersihkan lingkungan mengajarkan mereka tanggung jawab terhadap kebersihan dan keindahan lingkungan tempat tinggal mereka.
- Peduli: Dengan peduli terhadap kebersihan lingkungan, warga menunjukkan perhatian terhadap kesejahteraan dan kenyamanan bersama.

D. Hakikat Pancasila dalam pengaktualisasi nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap, dan berperilaku masyarakat adalah yang pertama, ketuhanan yang maha esa, pengakuan akan keberadaan Tuhan dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Ini mengimplikasikan bahwa masyarakat seharusnya hidup dengan penuh rasa keagamaan, menghormati agama-agama yang ada, dan menjalankan nilai-nilai moral yang bersumber dari ajaran agama. Yang kedua kemanusiaan yang adil dan beradab, perlakuan yang adil terhadap semua warga negara. Pancasila mendorong masyarakat untuk bersikap adil, menghormati hak asasi manusia, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dalam hubungan antarindividu.
persatuan Indonesia, persatuan dan kesatuan bangsa di atas perbedaan suku, agama, ras, dan antar golongan. Ini mengajak masyarakat untuk bersatu, bekerja sama, dan menghormati keberagaman dalam bingkai negara Indonesia. Yang ketiga, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pengambilan keputusan politik. Masyarakat diharapkan untuk berpikir bijaksana, terlibat dalam proses perwakilan, dan turut serta dalam pembangunan negara. Yang keempat, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, pemerataan keadilan sosial dan ekonomi. Pancasila menekankan perlunya mengurangi kesenjangan sosial dan memberikan kesempatan yang adil bagi semua warga negara.
Jadi, hakikat Pancasila dalam pengaktualisasi nilai-nilai yang terkandung di dalamnya adalah menghidupkan dan menerapkan prinsip-prinsip tersebut dalam cara berpikir, bersikap, dan berperilaku masyarakat Indonesia guna mencapai kesejahteraan bersama dan kedamaian dalam keragaman.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Panji Asmoro གིས-
Nama: Panji Asmoro
NPM: 2351011005

A. Menurut saya, proses pendidikan di tengah pandemi Covid-19 memiliki tantangan besar bagi semua pemangku kepentingan, termasuk orangtua, siswa, guru, dan pemerintah. Pembatasan sosial, penutupan sekolah, dan peralihan ke pembelajaran online telah mengubah lanskap pendidikan secara drastis. Dalam situasi ini, orangtua harus mengambil peran lebih besar dalam mendampingi anak-anak mereka dalam belajar dari rumah. Guru juga harus beradaptasi dengan pembelajaran jarak jauh, menggunakan teknologi seperti gawai, maupun laptop untuk menyampaikan materi pelajaran dan mendukung interaksi sosial. Siswa perlu mengembangkan disiplin diri yang tinggi untuk tetap fokus dan produktif di rumah.

B. Menurut saya, cara untuk mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi adalah sebagai berikut.
1) Pemerintah harus bekerja sama dengan sektor swasta untuk memastikan semua pelajar dan guru maupun dosen memiliki akses yang setara terhadap perangkat dan koneksi internet.
2) Guru/dosen dan lembaga pendidikan harus dapat menghasilkan konten pembelajaran online yang menarik dan mudah untuk dipahami, termasuk membuat video belajar dan memberikan materi yang interaktif.
3) Orang tua harus terlibat langsung dalam pendidikan anak-anak mereka, termasuk ketika belajar di rumah
4) Memberikan sistem evaluasi yang adil dan akurat untuk mengukur kemajuan siswa/mahasiswa

C. Contoh kasus pengembangan karakter Pancasilais adalah ketika warga di suatu lingkungan saling membantu selama pandemi Covid-19. Misalnya, membantu tetangga yang membutuhkan dalam membeli kebutuhan pokok, mendukung pengajaran anak-anak di lingkungan tersebut, atau menyumbangkan barang-barang ke lembaga amal. Dalam kasus ini, nilai-nilai gotong royong, peduli, dan tanggung jawab tercermin dengan jelas. Warga yang saling membantu menunjukkan sikap kepedulian terhadap sesama, tanggung jawab terhadap kesejahteraan bersama, dan semangat gotong royong yang menjadi bagian dari karakter Pancasila, tentunya dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

D. Hakikat Pancasila adalah sebagai paradigma berpikir, bersikap, dan berperilaku masyarakat yang mengedepankan nilai-nilai dasar seperti keadilan, kebersamaan, persatuan, dan kemanusiaan. Dalam pengaktualisasian nilai-nilai tersebut, masyarakat harus mengintegrasikan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Ini melibatkan penghargaan terhadap hak asasi manusia, penegakan keadilan sosial, membangun solidaritas antarwarga, dan memperkuat toleransi serta menghormati keragaman budaya. Oleh karena itu, Pancasila bukan hanya sekadar lambang negara tetapi juga landasan moral yang harus dihayati dan diimplementasikan oleh setiap individu dan kelompok dalam masyarakat Indonesia.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Hani Aulia Rahma 2311011135 གིས-
NAMA: HANI AULIA RAHMA
NPM: 2311011135

A. Menurut saya, pembelajaran di tengah pandemi Covid-19 mempunyai sisi negatif dan positif, sisi positif pembelajaran secara daring yaitu pelajar jadi tahu cara menggunakan aplikasi yang sebelumnya blm pernah digunakan. Selain itu, Covid-19 membuat kita semakin dekat hubungannya dengan keluarga karena biasanya semua sibuk masing-masing dengan pekerjaannya karena Covid-19 mereka bekerja dari rumah.
Sedangkan sisi negatifnya yaitu Pembelajaran daring tidak bisa menggantikan nikmatnya belajar tatap muka dengan guru dan teman sekelas.Tidak semua siswa memiliki akses internet atau teknologi yang diperlukan pada saat pembelajaran secara online.

B. Dapat dilakukan dengan memasukkan nilai-nilai Pancasila ke dalam kurikulum.Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah menegaskan bahwa nilai-nilai Pancasila tetap harus ditanamkan kepada siswa, meskipun dalam pembelajaran daring. Selain itu, dengan memanfaatkan teknologi Pandemi telah memaksa banyak institusi pendidikan untuk mengadopsi pembelajaran online. Hal ini memberikan peluang untuk memasukkan nilai-nilai Pancasila ke dalam platform pembelajaran online. Misalnya, guru dapat memanfaatkan forum diskusi online untuk mendorong siswa berdiskusi dan merefleksikan bagaimana nilai-nilai Pancasila dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

C. kasus kegiatan gotong royong dalam lingkungan sekitar, contoh kasus gotong royong dapat ditemukan ketika warga bahu-membahu membersihkan lingkungan, memperbaiki jalan, atau membantu korban bencana alam. Menurut saya, gotong royong adalah nilai yang sangat penting dalam Pancasila karena dapat mendorong kolaborasi, kepedulian, serta rasa ingin berbagi kepada lingkungan sekitar.

D. Pancasila sebagai paradigma kehidupan berbangsa dan bernegara berarti Pancasila menjadi sudut pandang serta acuan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara di Indonesia. Pancasila sebagai paradigma dibagi dalam beberapa bagian, salah satunya adalah Pancasila sebagai paradigma pembangunan nasional. Pancasila bisa dikatakan sebagai paradigma karena Pancasila dijadikan landasan, acuan, kerangka berpikir, metode, serta tujuan yang ingin dicapai dalam setiap program dalam melakukan pembangunan nasional.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Abdur Rahman Hammaam Faiz 2311011099 གིས-

Nama : Abdur Rahman Hammaam Faiz

NPM : 23111011099

Kelas : S1 Manajemen A (Ganjil)


A. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai proses pendidikan di tengah pandemi covid-19, Jelaskan!
Jawab: Menurut pandangan saya, sistem pembelajaran online sangat membebani orang tua terutama di masa pandemi yang disertai dengan banyaknya pemutusan hubungan kerja, sehingga bagi orang tua yang terdampak PHK dan perlu membantu anak-anak mereka dalam proses belajar, situasi ini sangat menantang menurut saya. Orang tua harus merumuskan strategi dengan cermat untuk memastikan keberlangsungan ekonomi keluarga dan untuk memastikan anak-anak tetap dapat mengakses pendidikan.

B. Bagaimanakah mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila?
Jawab: Agar proses belajar menjadi efektif dan untuk meraih manfaat utama dari proses pembelajaran, para pengajar atau guru perlu mengadaptasi pembelajaran di rumah dengan prinsip-prinsip Pancasila, seperti memberikan penilaian berdasarkan kontribusi terhadap pekerjaan orang tua.

C. Berikan contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais, seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan anda dan bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai contoh kasus tersebut!
Jawab: Terlibat dalam panitia peringatan 17 Agustus adalah ekspresi dari kasih sayang terhadap tanah air dan semangat gotong royong, serta tentunya menerapkan nilai-nilai Pancasila. Selain itu, terlibat dalam panitia 17 Agustus juga dapat meningkatkan aktifitas dan kemampuan organisasi kita.

D. Jelaskan yang dimaksud dengan hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat?
Jawab: Perubahan yang terjadi dalam menerapkan nilai-nilai Pancasila ke dalam kehidupan bersama sebagai masyarakat, bangsa, dan negara merupakan suatu keharusan, agar Pancasila terus relevan dalam memberikan arahan bagi pembuatan kebijakan dan penyelesaian masalah dalam kehidupan bersama sebagai bangsa dan negara. Hal ini bertujuan untuk menjaga tingkat kesetiaan masyarakat dan warga negara terhadap Pancasila tetap tinggi, sementara upaya untuk mengurangi apatisme dan penolakan terhadap Pancasila juga perlu dilakukan.

In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Tryolla Putri Noor Harvani གིས-
Nama : Tryolla Putri N.H.
NPM : 2311011031

Jawaban :

A. Menurut pendapat saya mengenai proses pendidikan di tengah covid mendatangkan tantangan besar bagi para tenaga pendidik maupun siswa/i. Hal ini menjadi sebuah culture shock karena semua harus belajar untuk beradaptasi dengan sistem pembelajaran baru yakni daring atau pembelajaran jarak jauh (WFH). Hal ini juga menjadi tantangan bagi para orangtua yang harus membelikan anaknya gadget agar mendukung pembelajarannya. Menurut pendapat saya sebenarnya daring adalah suatu hal baru yang memang harus kita pelajari karena seiring perkembangan zaman kita harus beradaptasi dengan kemajuan IPTEK dan hal ini juga fleksibel, namun ada beberapa kekurangan, berikut jabarannya, daring menjadi sebuah hambatan dimana siswa/i tidak belajar dengan sepenuhnya atau paham dengan materi yang diberikan, guru pun terkadang bingung atau sudah berumur sehingga kurang paham mengenai teknologi. Hal ini juga membuat para siswa kehilangan semangat belajar dan nilai jadi menurun, bahkan ada yang putus sekolah karena tidak sanggup mengikuti pembelajaran.

B. Cara agar proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila yakni ;
1. Mewajibkan adanya pembelajaran pendidikan pancasila yang sesuai dengan nilai-nilai pancasila
2. Mengimplementasikan kegiatan di sekolah dengan nilai-nilai pancasila, misalnya mengadakan diskusi grup atau bergotong royong, sehingga siswa menerapan nilai pancasila dalam kehidupan
3. Karena kemajuan Iptek tidak bisa kita hindari maka dari itu, menerapkan pembelajaran jarak jauh secara berkala juga bisa tetap diterapkan dengan tetap memberikan materi yang sesuai dengan kurikulum dan mengadaptasi nilai pancasila.

C. contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais :
1. Jujur = ketika sedang melaksanakan ujian tidak mencontek
2. Disiplin = datang ke kelas/sekolah dengan tepat waktu
3. Tanggung jawab = mematuhi kode etik dan melaksanakan kewajiban sebagai seorang mahasiswa
4. Peduli = jika melihat teman yang kesulitan segera membantu/menolongnya
5. Santun = berbicara kepada orang lain dengan tutur kata yang baik dan ramah
6. Ramah lingkungan = memungut sampah dijalan jika tidak sengaja melihatnya, tidak merusak tanaman
7. Gotong royong = mengikuti kegiatan jumat bersih di FEB
8. Cinta damai = jika ada pertikaian tidak memprovokasi atau menambah masalah dan pertikaian bertambah besar.

Menurut pendapat saya contoh contoh kasus diatas merupakan pengamalan dari sila-sila pancasila dan filsafat pancasila sebagai pembentukan karakter dan pedoman berperilaku untuk menciptakan generasi yang baik, cerdas, bertanggungjawab dan mampu hidup secara individu dan sosial serta memenuhi hak dan kewajiban sebagai warga negara yang baik.

D. Jadi, yang dimaksud dengan hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat yakni kedudukan pancasila tidak hanya sebagai sebuah teori belaka namun juga sebagai pedoman atau filsafat pancasila yang menjadi landasan masyarakat dalam berpedoman dan berperilaku berdasarkan aspek aspek nilai yang ada dalam pancasila sehingga harapannya nilai tersebut dapat diimplementasikan dengan baik untuk membentuk warga negara yang baik (good citizen) dan membentuk kesadaran berperilaku sesuai nilai luhur. Pancasila juga menjadi landasan hukum dan landasan hidup dalam bermasyarakat dalam menetapkan hukum yang ada.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Intan putri aulia 2311011091 གིས-
A. Menurut saya, proses pendidikan di masa pandemi covid-19 belum cukup baik,tetapi hal ini wajar terjadi karena tidak siapnya pemerintahterhadap pandemi yang datang tiba-tiba dan tidak pernah terpikirkan sebelumnya bahwa pembelajaran online akan digunakan di seluruh aspek pendidikan. Selain itu karena pembelajaran di lakukan secara daring maka tentu adanya penyesuaian seperti penyediaan perangkat belajar yang tentunya menambah beban bagi orang tua dan negara untuk dapat memenuhi keperluan di atas.

B. Pemerintah dapat menumbuhkan semangat belajar kepada murid-murid dengan tetap mematuhi protokol kesehatan melalui zoom meeting. Pemerintah juga dapat memberikan penyuluhan atau pendidikan tentang pentingnya pendidikan dan untuk mempertahankan nilai moral dengan cara tidak menyontek walaupun hal tersebut dapat dengan mudah dilakukan sebagai bukti bahwa kalian adalah murid yang bermoral dan beretika.

C.•Jujur : Berbicara atau menyampaikan hal yang benar.
• Disiplin : Berseragam sesuai ketentuan yang sudah ditetapkan.
• Tanggung Jawab : Mempunyai keberanian menanggung risiko atas tindakan dan ucapannya
• Peduli : Mengenalkan konsep reduce, reuse, dan recycle penting untuk dikenalkan pada anak dengan contoh nyata saat mengajarkan mereka soal menjaga lingkungan.
• Santun : Tidak melakukan sesuatu yang melanggar norma-norma, seperti menyakiti ataupun menghina orang lain.
• Ramah Lingkungan : Mengurangin penggunaan plastik dengan cara mulai membawa tas belanja berbahan dasar kain agar tidak perlu membungkus barang belanjaan dengan plastik.
• Gotong Royong : Berdiskusi bersama teman untuk memecahkan suatu masalah.
• Cinta Damai : Mempererat tali persaudaraan dan menjaga persatuan dan kesatuan.

D.Pancasila berperan sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia yang berarti bahwa tiap pikiran,sikap,dan perilaku warga negara Indonesia harus berdasarkan atau berlandaskan Pancasila. Pancasila dijadikan sebagai acuan dalam berpikir dan bertindak maka dari itu perlunya penanaman nilai-nilai Pancasila kepada rakyat Indonesia supaya rakyat Indonesia dapat berperilaku dan berpikir sesuai nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Rosmala Dewi གིས-
Nama : Rosmala Dewi
Npm : 2311011033
S1 Manajemen Ganjil

A. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai proses pendidikan di tengah pandemi covid-19, Jelaskan!
Jawab:
Menurut saya ketika pandemi covid-19 terjadi proses pendidikan menjadi sangat berubah drastis karena dengan adanya pandemi proses pendidikan harus beradaptasi dengan keadaan yang tidak memungkinkan Oleh karena itu kita dapat menerapkan sistem pembelajaran secara daring namun hal tersebut tidak efektif karena beberapa kendala dari mulai akses dan metode pembelajaran yang berbeda dari biasanya dan para peserta didik cenderung tidak mengerti dan tidak memperhatikan sehingga selalu mengandalkan aplikasi yaitu google bukan dari pola pikir sendiri.

B. Bagaimanakah mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila?
Jawab:
Menurut saya, dalam hal ini pemerintah setidaknya memberikan akses/ bantuan yang sekiranya bisa memaksimalkan kepada semua pelajar seperti memberika kouta gratis, selain itu pemerintah juga mengadakan pelatihan atau bimbingan kepada peserta didik untuk menguasai metode online tersebut, kemudian para pelajar juga diharapkan mampu memaksimal akses dan fasilitas yang sudah diberikan dengan belajar bersungguh-sungguh dan tetap mengimplementasikan pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

C. Berikan contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais, seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan anda dan bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai contoh kasus tersebut!
contohnya pada saat di sekolah dalam keadaan pembersihan toilet yang merupakan tanggung jawab si pemakai walaupun kalo di pikir setiap hari petugas kebersihan selalu membersihan toilet tersebut tapi dengan kesadaran setiap umat yg beragama mereka selalu membersihkan bekas yang suda mereka pakai, setidaknya mematikan kren air yg telah di gunakan, kedisiplinan sudah harus diterapkan dari dini dan selalu mengutamakan kebersihan, walaupun ada petugas tersendiri yang bekerja.

D. Jelaskan yang dimaksud dengan hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat?
Hakikat pancasila adalah konsep yang mencerminkan inti atau esensi dari ideologi dasar Indonesia yaitu pancasila, hakikat Pancasila dalam pengaktualisasi nilai-nilai mengacu pada upaya penerapan prinsip-prinsip ini dalam kehidupan sehari-hari. Masyarakat Indonesia diharapkan untuk menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dalam berpikir, bersikap, dan berperilaku, baik dalam lingkup pribadi maupun publik. Ini termasuk dalam konteks pendidikan, politik, sosial, dan ekonomi. Dalam hal ini, Pancasila bukan hanya sekadar slogan, melainkan panduan yang mengarahkan negara dan masyarakat untuk mencapai tujuan bersama, yaitu pembangunan Indonesia yang adil, beradab, dan berkelanjutan.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Dieva Arshita Novelia Fitri Mashuri གིས-
Nama : Dieva Arshita Novelia Fitri Mashuri
NPM : 2361011001

A. Dalam menghadapi pandemi COVID-19, sistem pendidikan harus siap melakukan transformasi. Tantangan pembelajaran yang berlangsung sebagai kejutan dari pandemi COVID-19, membuat kaget hampir di semua lini, dari kabupaten/kota, provinsi, pusat bahkan dunia internasional. Jangkauan akses harus mencakup agar sebanyak mungkin sekolah, pendidik, dan siswa merasakan manfaatnya. Proses pembelajaran Daring semakin banyak digunakan semenjak pandemi COVID-19, di mana pembelajaran jarak jauh sangatlah dibutuhkan.

B. Cara mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila, sebagai berikut:
1. nilai-nilai Pancasila dalam menanggulangi pandemi COVID-19, seperti gotong royong, persatuan, dan keadilan.
2. Meningkatkan penanaman nilai-nilai Pancasila dalam pembelajaran jarak jauh pada pendidikan tinggi.
3. Mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila ke dalam proses standar pendidikan nasional pada era pandemi COVID-19.
4. Menumbuhkan kesadaran warga negara untuk taat pada kebijakan pemerintah dengan selalu menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-harinya.

C. Berikut contoh contoh kasus terkait dengan pengembangan karakter pancasila:
1. Penerapan sikap jujur dalam ujian, absen mata kuliah.
2. Disiplin dalam mengerjakan tugas dan tidak terlambat masuk kelas.
3. Tanggung jawab atas tugas-tugas yang harus segera dikerjakan.
4. Peduli sesama teman jika menemui teman yang sedang kesusahan.
5. Santun terhadap sesama maupun dosen.
6. Ramah lingkungan, tidak merusak lingkungan sekitar.
7. Gotong royong dalam mengerjakan masalah-masalah yang ada.
8. Cinta damai, tidak membuat aksi anarkis yang membuat kerusakan dan meresahkan warga sekitar.
9. Contoh dalam ruang lingkup pelajar: Pemilihan RT, Pemilihan RW, Pemilihan ketua Organisasi.

Menurut pendapat saya sebagai mahasiswa proses pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang dilakukan selama pandemi ini menuntut siswa untuk lebih mandiri dalam belajar. Dalam PJJ, siswa perlu memiliki disiplin yang tinggi untuk mengikuti jadwal pembelajaran yang telah ditentukan. Tanggung jawab siswa dalam mengerjakan tugas dan mengikuti ujian juga menjadi hal yang penting dalam PJJ. Dalam situasi ini, siswa perlu peduli terhadap kondisi teman-temannya yang mungkin mengalami kesulitan dalam mengakses pembelajaran.
Siswa juga perlu sopan dalam berkomunikasi dengan guru dan teman-temannya melalui platform pembelajaran online. Dalam PJJ, siswa dapat mengembangkan sikap ramah lingkungan dengan mengurangi penggunaan kertas dan menghemat energi listrik. Gotong royong antar siswa dalam membantu teman yang mengalami kesulitan dalam pembelajaran juga dapat dilakukan melalui platform online. Cinta damai dapat diwujudkan dengan tidak menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya dan tidak terlibat dalam konflik online yang tidak perlu.

D. Menurut saya Pancasila merupakan ideologi bangsa Indonesia yang memuat lima prinsip yang menjadi landasan falsafah dan nilai-nilai negara. Sebagai paradigma berpikir, berperilaku, dan bertindak, Pancasila menjadi pedoman bangsa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam berinteraksi dengan orang lain dan berperan sebagai warga negara. Hakikat Pancasila terletak pada kemampuannya memberikan kerangka perilaku moral dan etika, serta seperangkat nilai yang dapat digunakan sebagai pedoman pengambilan keputusan dan tindakan. Pancasila berfungsi sebagai paradigma masyarakat Indonesia, memberikan kerangka berpikir, berperilaku, dan bertindak berdasarkan lima nilai inti. Merupakan cara hidup yang mengedepankan tanggung jawab sosial, menghargai sesama, dan kepentingan bersama, serta diterapkan dalam berbagai cara di seluruh masyarakat Indonesia.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Bulan Mangestuty Wijaya གིས-
Nama : Bulan Mangestuty Wijaya
NPM : 2351011025
Kelas : MNJ A ( Ganjil)
1. Menurut pendapat saya pembelajaran di saat pandemi tidak efektif dan tidak kondusif, di karena kan kendala kendala yang ada seperti sinyal, kouta, dan alat elektronik seperti HP dan laptop, dan kurangnya pengawasan sehingga banyak pelajar yang tidak memperhatikan pelajarannya.
2. Dengan memberikan bantuan kouta, pelatihan guru, serta penikatan pengawasan terhadap proses belajar para siswa, serta mengimplementasikan nilai pancasila sila ke 4 yaitu antara pengajar dan pendidik saling kerjasama dan musyawarah dalam membuat pembelajaran daring
3. Contoh kasus saat menemukan teman yang kesulitan, seperti sedang sakit , kita bisa membantu nya, menunjukan sikap peduli terhadap nya. Dengan demikian kita dapat membentuk karakter pancasila lebih tepatnya sila kedua.
4. Hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat adalah bahwa Pancasila merupakan dasar negara Indonesia yang memiliki nilai-nilai luhur yang harus dijadikan pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Oleh sebab itu, Pancasila harus menjadi bagian integral dari pendidikan di Indonesia. Dalam hal ini, pendidikan di Indonesia harus lebih fokus pada pembentukan karakter siswa, bukan sekedar aspek akademik semata. Filsafat Pancasila dapat menjadi landasan untuk membentuk karakter siswa yang memiliki nilai-nilai kejujuran, kedisiplinan, kerja keras, serta semangat gotong royong.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Valentino Aulia Rahman གིས-
Nama : Valentino Aulia Rahman
Npm : 2351011031

A. Proses pendidikan di tengah pandemi Covid-19 adalah tantangan besar. Artikel tersebut menggambarkan bahwa pembelajaran dari rumah (home-schooling) telah menjadi arus utama, dan pendidikan online menjadi sistem utama dalam skala nasional. Namun, ada kesulitan terkait disiplin pribadi, fasilitas, dan sumber daya yang harus disediakan oleh siswa dan orangtua. Pandemi ini juga berpotensi meningkatkan kesenjangan sosial ekonomi karena beberapa orangtua sulit memenuhi kebutuhan pendidikan anak-anak mereka.

B. Untuk mengoptimalkan proses pendidikan di tengah pandemi Covid-19 agar tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila, langkah-langkah yang dapat diambil termasuk:
- Meningkatkan aksesibilitas pendidikan online dengan memastikan semua siswa memiliki akses ke perangkat dan internet.
- Menyediakan dukungan teknis dan pelatihan bagi guru, orangtua, dan siswa untuk penggunaan efektif platform pembelajaran online.
- Memperhatikan nasib guru, terutama guru swasta dan guru honorer, dengan memberikan pendapatan yang cukup.
- Memastikan bahwa pendidikan tetap berfokus pada pembentukan karakter Pancasila, termasuk nilai-nilai seperti jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai.

C. Contoh kasus terkait pengembangan karakter Pancasilais mungkin melibatkan inisiatif siswa atau masyarakat dalam membersihkan lingkungan sekitar, merawat taman-taman kota, atau membantu sesama yang membutuhkan selama pandemi. Bagian penting dari karakter Pancasilais adalah gotong royong, peduli, dan ramah lingkungan, yang dapat tercermin dalam tindakan-tindakan seperti ini.

D. Hakikat Pancasila sebagai paradigma berpikir, bersikap, dan berperilaku masyarakat adalah bahwa Pancasila adalah dasar dan pedoman bagi tindakan individu dan kolektif. Ini mencerminkan nilai-nilai seperti keadilan, persatuan, kemanusiaan, dan kerakyatan yang adil. Implementasi nilai-nilai Pancasila mengharuskan masyarakat untuk berperilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai dalam semua aspek kehidupan, termasuk dalam pendidikan. Ini adalah landasan moral dan etis bagi tindakan sehari-hari yang membantu mencapai kesejahteraan bersama dan keadilan sosial.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Naufal Fadhil Ramadhan གིས-
Nama : Naufal Fadhil Ramadham
NPM : 2311011117

A. Proses pendidikan di tengah pandemi Covid-19 merupakan tantangan besar. Pembelajaran jarak jauh telah menjadi solusi untuk melanjutkan pendidikan, tetapi banyak hambatan, seperti akses teknologi dan kesiapan siswa dan guru, yang memengaruhi efektivitasnya. Selain itu, masalah sosial dan ekonomi juga muncul, seperti kesenjangan akses pendidikan.

B. Untuk meningkatkan efektivitas pendidikan di tengah pandemi Covid-19 yang berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila, penting untuk memastikan bahwa pembelajaran jarak jauh tidak meningkatkan kesenjangan sosial ekonomi. Diperlukan dukungan pemerintah untuk menyediakan infrastruktur, perangkat, dan akses internet bagi siswa dari latar belakang ekonomi rendah. Selain itu, pendidikan karakter yang mengedepankan nilai-nilai Pancasila seperti gotong royong, disiplin, dan kepedulian harus diterapkan secara aktif dalam proses pembelajaran.

C. Contoh kasus pengembangan karakter Pancasila bisa berupa inisiatif masyarakat setempat dalam membantu sesama selama pandemi, seperti menyediakan bantuan makanan, obat-obatan, atau membantu siswa yang kesulitan dalam belajar jarak jauh. Dalam kasus ini, nilai-nilai seperti gotong royong, kepedulian, dan tanggung jawab tercermin dalam tindakan-tindakan positif ini.

D. Hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya adalah bahwa Pancasila adalah ideologi dasar negara Indonesia yang memberikan landasan etis dan filosofis bagi perilaku masyarakat. Hal ini mencakup komitmen untuk menjunjung tinggi nilai-nilai seperti keadilan, persatuan, demokrasi, dan kemanusiaan. Pengaktualisasian nilai-nilai Pancasila dalam paradigma berpikir, bersikap, dan berperilaku masyarakat berarti menerapkan nilai-nilai ini dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam interaksi sosial, politik, ekonomi, maupun pendidikan. Ini merupakan landasan untuk menciptakan masyarakat yang adil, beradab, dan sejahtera sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Mario Andala Putra གིས-
Nama: Mario Andala Putra
NPM : 2311011107

A. Menurut saya proses pendidikan di tengah covid 19 sangat tidak efisien di karenakan pembelajarannya melalui daring atau online yang menggunakan jaringan data dan ponsel ataupun alat elektronik. Dimana hal seperti itu tidak merata ada kalangan masyarakat yang memang terbilang kurang mampu sehingga terkendala dalam proses pembelajaran.

B. Menurut saya proses pembelajaran dilakukan melalui daring dengan bantuan pemerintah secara merata bagi kalangan masyarakat yang terbilang kurang mampu serta selalu memberikan jaringan data khusus untuk akses pembelajaran daring atau online secara rutin.

C. Kegiatan karang taruna, di lingkungan saya kegiatan tersebut merupakan salah satu kegiatan yang melatih pengembangan karakter dimna kita mengkordinir pemuda pemudi di lingkungan kita menciptakan suasana lingkungan yang nyaman dan memberikan manfaat pada masyarakat di lingkungan sekitar melatih jiwa kepemimpinan jiwa toleransi mengatasi perbedaan dan jiwa sosial berkomunikasi aktif dengan masyarakat di lingkungan sekitar.

D. Hakikat Pancasila mengacu pada esensi atau substansi dari Pancasila sebagai dasar negara Indonesia. Ini melibatkan pemahaman mendalam terhadap nilai-nilai dan prinsip-prinsip yang terkandung dalam Pancasila dan bagaimana nilai-nilai tersebut diaktualisasikan sebagai paradigma berpikir, bersikap, dan berperilaku masyarakat.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Muhammad Rizki Alviyandi 2051011017 གིས-
Nama : Muhammad Rizki Alviyandi
NPM : 2051011017
Tugas Analisis Soal

A. Pandemi COVID-19 telah mengubah proses pendidikan secara drastis. Proses belajar-mengajar harus beralih dari tatap muka menjadi pembelajaran jarak jauh. Ini adalah tantangan besar bagi siswa, orang tua, dan guru. Proses ini tidak selalu mudah, terutama bagi siswa yang memerlukan bimbingan dan interaksi sosial. Selain itu, peralatan dan akses internet juga menjadi kendala bagi beberapa siswa. Meskipun demikian, pandemi ini juga memberikan peluang untuk memanfaatkan teknologi dalam pendidikan.

B. Untuk mengoptimalkan proses pendidikan di tengah pandemi COVID-19 dengan berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila, beberapa langkah dapat diambil:
* Menekankan nilai-nilai Pancasila: Pendidikan harus tetap mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila, seperti gotong royong, disiplin, tanggung jawab, dan cinta damai dalam kurikulum dan pembelajaran.
* Pelatihan guru: Guru perlu diberikan pelatihan untuk efektif mengajar secara online, mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dalam pembelajaran, dan memberikan dukungan emosional kepada siswa.
* Pemerataan akses: Pemerintah perlu memastikan bahwa semua siswa memiliki akses yang setara terhadap peralatan dan internet untuk pembelajaran online.
* Kolaborasi dengan orang tua: Orang tua perlu terlibat dalam pendidikan anak-anak mereka, dan mereka dapat membantu memperkuat nilai-nilai Pancasila di rumah.
*
C. Contoh kasus terkait pengembangan karakter Pancasila dalam lingkungan saya adalah inisiatif warga untuk membantu sesama selama pandemi. Banyak yang rela memberikan bantuan kepada yang membutuhkan, seperti penggalangan dana untuk pembagian makanan kepada masyarakat terdampak. Hal ini mencerminkan nilai gotong royong dan peduli terhadap sesama yang merupakan bagian dari karakter Pancasila. Selain itu, orang-orang di lingkungan saya juga berusaha untuk menjaga ketertiban dan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan.

D. Hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap, dan berperilaku masyarakat adalah sebagai landasan moral dan etika yang membimbing tindakan individu dan kolektif. Pancasila mengandung nilai-nilai seperti persatuan, kemanusiaan, keadilan, dan kerakyatan yang harus dihayati dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Ini berarti bahwa masyarakat harus berpikir, bersikap, dan berperilaku sesuai dengan prinsip-prinsip Pancasila, seperti menghormati kemanusiaan, berperilaku jujur, dan menjaga keharmonisan sosial. Dalam konteks pendidikan, hakikat Pancasila mengarah pada pengembangan karakter yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, seperti disiplin, tanggung jawab, peduli, dan gotong royong, sehingga masyarakat Indonesia dapat tumbuh dan berkembang sesuai dengan visi Pancasila
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Ardiansyah Goeswar གིས-
Ardiasnyah Goeswar
2311011077

1. A. Sektor pendidikan telah menghadapi tantangan yang signifikan sebagai akibat dari pandemi COVID-19. Pandemi memaksa pemerintah Indonesia untuk menerapkan pembelajaran jarak jauh dan pendidikan online untuk mencegah penyebaran virus. Di Indonesia, pandemi memiliki dampak berikut terhadap pendidikan:
Salah satu tantangan yang dihadapi adalah keterbatasan akses teknologi dan konektivitas internet bagi guru dan siswa; kesulitan untuk tetap terlibat dan mendorong siswa untuk berpartisipasi dalam pembelajaran daring; ketidakmampuan untuk memberikan pengalaman belajar langsung dan pelatihan praktis; kurangnya interaksi sosial dan kolaborasi antara siswa dan guru; dan peningkatan beban kerja dan stres yang dialami guru saat beradaptasi dengan pendekatan pengajaran baru.
Solusi: Memberikan akses teknologi dan konektivitas internet kepada siswa dan guru; membuat materi pembelajaran online yang menarik dan interaktif; memberikan dukungan dan pelatihan bagi guru untuk mengadaptasi metode pengajaran baru; dan mendorong kolaborasi dan interaksi sosial melalui platform online.

Jadi, pandemi COVID-19 telah menimbulkan masalah besar bagi sektor pendidikan Indonesia. Namun, sektor pendidikan dapat beradaptasi dengan kondisi baru dan terus memberikan pendidikan berkualitas tinggi kepada siswa dengan bantuan dan solusi yang tepat.

B.Untuk memaksimalkan dan mengefektifkan proses pendidikan selama pandemi COVID-19 sambil mempertahankan relevansi dengan prinsip-prinsip Pancasila, beberapa rekomendasi berikut dapat dipertimbangkan:

-Guru harus menemukan cara-cara yang inovatif, kreatif, inspiratif, dan kontekstual untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila di sekolah. Ini dapat dicapai dengan menggunakan alat-alat sederhana seperti simbol, kertas lipat berwarna-warni, dan amplop yang berisi kegiatan yang menginternalisasi prinsip-prinsip Pancasila.
-Memberikan akses terhadap teknologi dan konektivitas internet kepada siswa dan pendidik dapat membantu memastikan bahwa setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk berpartisipasi dalam pembelajaran jarak jauh.
-memastikan bahwa siswa tetap menerima pelatihan praktik dengan menyediakan metode alternatif, seperti simulasi virtual dan laboratorium online.
-mendorong kolaborasi dan interaksi sosial antara siswa dan guru melalui platform online dapat membantu mempertahankan keterlibatan dan dorongan siswa

untuk memaksimalkan dan efektifkan proses pendidikan selama pandemi COVID-19, perlu dipertimbangkan penerapan nilai-nilai Pancasila; internalisasi nilai-nilai Pancasila dalam kurikulum sekolah; memberikan akses ke internet dan teknologi; mendorong kolaborasi dan interaksi sosial; dan memberikan opsi alternatif untuk pelatihan praktis dan pengalaman belajar langsung.

C. -Salah satu nilai Pancasila, masyarakat di lingkungan sekitar melakukan gotong royong untuk membersihkan lingkungan dan saling membantu dalam kegiatan sehari-hari seperti memperbaiki jalan dan membersihkan saluran air.
-Salah satu nilai Pancasila adalah kepedulian terhadap lingkungan, yang ditunjukkan oleh masyarakat di lingkungan sekitar dengan membuang sampah di tempatnya, mengurangi penggunaan plastik, dan melakukan kegiatan penghijauan.
-Salah satu nilai Pancasila adalah cinta damai, dan masyarakat di lingkungan sekitar menjaga kerukunan dan keamanan dengan menghindari kekerasan dan konflik.
-Masyarakat di lingkungan sekitar bertanggung jawab untuk menjaga kebersihan dan keamanan.
-Salah satu nilai Pancasila adalah sikap santun, yang ditunjukkan oleh masyarakat di sekitarnya saat berinteraksi dengan orang lain dengan cara-cara seperti mengucapkan salam dan menghormati orang yang lebih tua.
-Nilai-nilai jujur, seperti tidak berbohong dan tidak melakukan tindakan curang, dianut oleh masyarakat di lingkungan mereka. Ini menunjukkan sikap jujur, yang merupakan salah satu nilai Pancasila.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Abdul Jabar Hartasena 2311011097 གིས-

Nama : Abdul Jabar H

NPM : 2311011097

Kelas : MNJ Ganjil


1. Menurut saya, proses pendidikan yang terjadi saat pandemi COVID-19 mengalami berbagai perubahan yang signifikan. Banyak negara mengadopsi pembelajaran jarak jauh atau kombinasi pembelajaran online dan tatap muka terbatas untuk meminimalkan risiko terjadinya penyebaran virus.

Sekolah dan perguruan tinggi umumnya menggunakan platform digital dan aplikasi untuk mengadakan kelas online. Guru dan dosen harus beradaptasi dengan teknologi baru ini dan mencari cara untuk menjaga kualitas pembelajaran. Ada beberapa tantangan yang pasti dihadapi termasuk akses internet terbatas, kesulitan mempertahankan konsentrasi, dan kurangnya interaksi sosial.

Selain itu, banyak ujian dan evaluasi dilakukan secara daring, sementara beberapa negara menghapus atau menunda ujian standar untuk mengurangi tekanan pada siswanya. Pemerintah dan lembaga pendidikan juga berusaha untuk menyediakan bantuan teknologi dan akses internet bagi siswa yang membutuhkan.

Penting untuk dicatat bahwa situasi ini terus berubah, dan berbagai negara dapat mengadopsi pendekatan yang berbeda tergantung pada kondisi lokal dan perkembangan pandemi.

2. Untuk mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi COVID-19 sambil tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila, ada beberapa langkah yang dapat diambil yaitu

- materi pembelajaran harus dirancang dengan memasukkan nilai-nilai Pancasila seperti gotong royong, keadilan sosial, demokrasi, persatuan, dan lain sebagainya.

- memanfaatkan teknologi untuk memfasilitasi pembelajaran online atau kombinasi pembelajaran jarak jauh dan tatap muka terbatas. Pastikan aksesibilitas dan pelatihan yang memadai bagi guru, siswa, dan orang tua.

- Melibatkan orang tua dalam proses pembelajaran yang bertujuan untuk mendukung pembelajaran anak di rumah.

- Kreativitas dalam metode pembelajaran, dimana Guru dapat menggunakan metode pembelajaran inovatif yang memungkinkan siswa terlibat aktif, seperti diskusi online

- Pemantauan progres belajar siswa dan memberikan umpan balik yang konstruktif adalah kunci untuk memastikan bahwa pembelajaran berjalan efektif.

3.  Contoh kasus tentang "gotong royong" di lingkungan.

Contoh Kasus: Di suatu lingkungan, terdapat sebuah area publik yang seringkali menjadi tempat kumpul dan bermain anak-anak. Namun, area tersebut sering kali kotor dan kurang terawat. Oleh karena itu, sejumlah warga di lingkungan tersebut memutuskan untuk melakukan gotong royong untuk membersihkan dan merawat area tersebut secara bersama-sama.

Pendapat : Contoh ini menunjukkan implementasi nilai gotong royong, yang merupakan salah satu nilai Pancasila. Gotong royong mencerminkan semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap lingkungan. Melalui aksi gotong royong ini, warga mengambil inisiatif untuk memperbaiki dan memelihara area publik, menunjukkan tanggung jawab mereka terhadap kebersihan dan kesejahteraan bersama. Hal ini juga mengajarkan pentingnya berkontribusi secara aktif dalam membangun lingkungan yang lebih baik untuk semua orang

4. Hakikat Pancasila adalah inti atau esensi dari falsafah dan ideologi dasar negara Indonesia. Hal ini mencakup lima nilai dasar yang menjadi landasan dan panduan bagi bangsa Indonesia dalam berpikir, bersikap, dan berperilaku. Nilai-nilai tersebut adalah:

- Ketuhanan Yang Maha Esa 

- Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

- Persatuan Indonesia

- Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan

- Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia 

Dengan memahami hakikat Pancasila, masyarakat diharapkan dapat menginternalisasi dan mengaktualisasikan nilai-nilai tersebut dalam setiap aspek kehidupan sehari-hari. Paradigma berpikir, bersikap, dan berperilaku masyarakat seharusnya terkait dengan semangat gotong royong, kebersamaan, keadilan, dan menghormati keberagaman. Dengan demikian, nilai-nilai Pancasila diharapkan dapat membentuk fondasi yang kuat untuk membangun masyarakat Indonesia yang adil, beradab, dan bersatu.

In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Intan Purnamasari གིས-
Nama : intan Purnamasari
Npm : 2311011059

A. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai proses pendidikan di tengah pandemi covid-19, Jelaskan!
Menurut saya kurang efektif karena guru dan murid tidak bertatap muka secara langsung. Norma dan perilaku siswa juga menjadi diluar kendali atau kontrol para guru. Banyak siswa menjadi tidak taat peraturan.
Pada saat pembelajaran tatap muka secara langsung, guru dapat menegur dan menasehati murid secara langsung ketika mereka berbuat kesalahan. Namun ketika melalui online, hal tersebut terkadang tidak dapat dikendalikan.
Juga, masalah jaringan. Banyak anak murid yang memiliki koneksi buruk saat sedang melakukan pembelajaran online. Hal ini tentu sangat memperhambat proses belajar mengajar bagi guru maupun siswa itu sendiri.

B. Bagaimanakah mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila?
Di tengah COVID 19, tidak hanya guru, peran orang tua juga semakin sangat dibutuhkan dan penting dalam memantau pendidikan anak.
Maka dari itu, orang tua harus memberikan pelajaran kepada anak bagaimana beretika di dunia maya. Pada saat pandemi, kebanyakan sekolah menggunakan zoom meeting untuk melakukan proses pembelajaran. Banyak siswa yang tidak taat peraturan atau tidak menghormati guru yang sedang menjelaskan pelajaran karena tidak adanya kontrol langsung oleh pihak sekolah.
Jadi, orang tua harus mengingatkan kepada anak bahwa anak harus memiliki etika, norma sopan santun dimanapun berada. Entah secara langsung, maupun tidak langsung.

C. Berikan contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais, seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan anda dan bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai contoh kasus tersebut!
Tidak jujur saat mengerjakan ujian, tidak menaati peraturan yang diberlakukan, tidak bertanggung jawab atas pekerjaan yang diamanahkan, tidak perduli kepada orang yang membutuhkan, tidak ada sopan santun kepada orang tua, membuang sampah sembarangan, membuat keributan termasuk contoh norma negatif.
Hal ini disebabkan oleh kurangnya pendidikan Pancasila yang diterima.
Maka pengembangan pendidikan Pancasila masyarakat harus lebih diperhatikan.

D. Jelaskan yang dimaksud dengan hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat?
Adalah perubahan norma dan praktik hidup masyarakat karena tertanamnya nilai nilai Pancasila dalam diri atau jiwa masyarakat.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Indira Septiani 2311011025 གིས-
Nama : Indira Septiani
NPM : 2311011025
Prodi : S1 Manajemen A

A. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai proses pendidikan di tengah pandemi covid-19, Jelaskan!
Jawaban :
Menurut pendapat saya, proses pendidikan di tengah pandemi COVID-19 memiliki dampak positif dan dampak negatif, yaitu :
Dampak positif
1. Menambah wawasan dan kemampuan menggunakan berbagai aplikasi dalam proses pembelajaran.
2. Menambah kedekatan dengan keluarga.
Dampak negatif
1. Kurangnya interaksi sosial dengan teman sekelas, guru, maupun dosen.
2. Kesulitan menyerap materi pelajaran dengan baik.

B. Bagaimanakah mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila?
Jawaban :
1. Menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam pembelajaran jarak jauh.
2. Meningkatkan kualitas pembelajaran jarak jauh.
3. Meningkatkan keterampilan teknologi mahasiswa.

C. Berikan contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais, seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan anda dan bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai contoh kasus tersebut!
Jawaban :
Di lingkungan sekitar, terdapat contoh kasus gotong royong seperti membersihkan lingkungan sekitar dan membantu tetangga yang membutuhkan. Hal ini menunjukkan sikap kepedulian dan tanggung jawab terhadap lingkungan sekitar.
Menurut pendapat saya, contoh kasus tersebut sangat penting dalam pengembangan karakter Pancasilais di lingkungan sekitar. Dengan menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, diharapkan dapat membentuk karakter yang baik dan positif pada diri individu serta masyarakat. Selain itu, dengan mengembangkan karakter Pancasilais, diharapkan dapat membentuk masyarakat yang lebih baik dan beradab serta dapat membangun negara yang lebih maju dan sejahtera.

D. Jelaskan yang dimaksud dengan hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat?
Jawaban :
Hakikat Pancasila adalah inti atau esensi dari dasar negara Indonesia yang terkandung dalam lima sila atau prinsip dasar. Dalam pengaktualisasinya sebagai paradigma berpikir, bersikap, dan berperilaku masyarakat, Pancasila memiliki beberapa komponen penting :
1. keragaman
2. keadilan
3. ketuhanan
4. demokrasi
5. kemanusiaan
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Nabillah Aulia Rima Putri_2311011019_ S1 Manajemen གིས-
Nama : Nabillah Aulia Rima Putri
NPM : 2311011019

A) Menurut saya, proses pendidikan yang terjadi pada saat pandemi covid-19 yang dilakukan secara daring (online) merupakan proses pembelajaran yang kurang efisien dan efektif dikarenakan kurangnya pertemuan yang dilaksanakan secara langsung sehingga kurangnya pemahaman tentang ilmu yang diajarkan, terkadang juga kegiatan pembelajaran secara online menyebabkan siswa semena-mena terhadap tanggungjawabnya salah satunya dengan tidak memperhatikan zoom atau materi yang disampaikan oleh guru atau dosen. Namun adapun dampak positifnya, dengan adanya kegiatan yang dilakukan secara online kita dapat tetap bisa melakukan pembelajaran dan menuntut ilmu walaupun adanya halangan, rintangan, maupun batasan akibat covid-19. sehingga dengan adanya kegiatan pembelajaran daring (online) dapat memutus rantai penyebaran covid-19 dan juga dapat membuat kita untuk tetap dirumah dan menghabiskan waktu bersama keluarga

B) Mengefektifkan dan memaksimalkan proses pembelajaran di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkolerasi dengan nilai pancasila yaitu dengan memberikan bantuan teknologi dan bantuan kuota kepada para pelajar karena tidak semua mahasiswa memiliki teknologi, sehingga sangat menghambat proses pembelajaran yang berlangsung secara online ini. Serta pelu juga pengawasan dan bimbingan dari orang tua dan guru mengenai pentingnya menjaga kesehatan, kebersihan dan menjaga diri agar tidak terkena oleh virus covid-19 ini. Dalam proses pembelajaran secara online ini kita harus tetap melaksanakan kewajiban kita sebagai para pelajar yakni dengan cara mengerjakan tugas dengan tepat waktu, jujur dalam mengerjakan tugas, dan lain-lainnya

C) Contoh khasus pengembangan pancasila yang biasanya terjadi dalam kehidupan sehari-hari biasanya masih kurang ditanamkan oleh para pelajar dan warga negara indonesia seperti contoh:
- Jujur : masih banyak sekali seorang siswa yang melakukan kecurangan dalam mengerjakan tugas tugas yang diberikan oleh tenaga pendidik
- Disiplin : masih banyaknya seseorang yang kurang disiplin dalam hal apapun misalnya terlambat dalam mengumpulkan tugas
- Tanggungjawab : masih banyak sekali orang yang lalai akan kewajiban sehingga tidak memiliki tanggungjawab atas tugas atau kewajiban yang seharusnya ia lakukan
- Peduli : masih banyak sekali orang yg kurang perduli terhadap sesama, misalnya terjadi dalam kasus menyebarang, ada orang tua yang ingin menyebrang namun masih bersikap cuek dan tidak peduli
- Santun : di zaman skrng ini masih banyak sekali seseroang yang kurangnya sopan santun terhadap orang tua
- Gotong royong : masih banyak sekali seseorang yang kurang kesadaran akan bergotong royong, sehingga ia malah memilih tetap bersantai dibanding bergotong royong
- Cinta damai : dilingkungan saya banyak sekali seseorang yang kurangnya cinta damai terhadap sesama, sering kali terjadi perdebatan bahkan permasalahan yang terjadi krna perbedaan pendapat atau pandangan.
Dari khasus-khasus tersebut biasanya terjadi akibat kurangnya pemahaman tentang penerapan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila

D) Hakikat pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung didalamnya yakni terdapat dalam upaya menerapkan prinsip di dalam kehidupan bermasyarakat. Masyarakat sangat diharapkan untuk selalu menjunjung tinggi cara berfikir (sebagai acuan dalam membimbing atau memberi contoh kepada sesama masyarakat tentang berbagai aspek kehidupan), cara bersikap (mengarah pada etika dan moral masyarakat dalam berinteraksi), dan cara berperilaku (mencakup perilaku yang baik agar dapat dicontoh oleh masyarakat yang lainnya). Sehingga perwujudan paradigama berfikir, bersikap dan berperilaku dalam masyarakat dan negara dapat terus berkembang dengan baik dan dapat membangun warga Indonesia yang berintegritas
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Ahmadi Urip གིས-
Nama : Ahmadi Urip
Npm : 2311011009
Kelas : Mnj A (Ganjil)

A. menurut saya pembelajaran di tengah covid kurang efektif justru menambah beban kepada siswa karena kita melakukan pengeluaran lebih terkadang jaringan ju tidak memadai ditambah setiap minggu penuh dengan tugas juga penjelasan guru yang diberikan kurang jelas dan sulit dimengerti itu merupakan faktor faktor penyebabnya

B. menurut saya pastikan semua siswa mendapat akses pembelajaran yang sama,kurangi tugas agar belajar terasa menyenangkanserta berikan pengertian yang membuat siswanya mau mendengar dan mencari tahu

C. Contoh kasus pengembangan karakter Pancasilais bisa melibatkan inisiatif di lingkungan sekolah atau komunitas, seperti kampanye kebersihan lingkungan (ramah lingkungan)program bantuan kepada warga kurang mampu (gotong royong)atau pelatihan nilai-nilai etika dan moral (jujur, disiplinpeduli)

D. Hakikat Pancasila sebagai paradigma berpikir, bersikap, dan berperilaku masyarakat adalah bahwa Pancasila bukan hanya sebuah lambang atau semboyan, tetapi merupakan landasan moral dan etika yang harus menjadi pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Ini mencakup sikap dan perilaku yang mencerminkan gotong royong, keadilan, kemanusiaan, dan keselarasan antara hak dan kewajiban. Dalam konteks pendidikan, Pancasila harus menjadi dasar dalam membentuk generasi yang menghargai nilai-nilai inimemahami pentingnya solidaritas, dan berkontribusi pada masyarakat dan negara.