FORUM DISKUSI KELOMPOK
Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh,
Kami dari kelompok 6 yang beranggotakan:
1. Yosa Elvita (2113053154)
2. Galatia Galuh Ivanka (2113053039)
3. Iin Kurniawati (2113053086)
Izin mengumpulkan makalah dan ppt,
kepada teman teman yang ingin memberi tambahan, menanggapi atau bertanya dipersilahkan untuk menuliskannya dengan cara mereplay vorum diskusi ini. Kami membuka 6 pertanyaan, jika ada pertanyaan dan sanggahan dipersilakan.
Sekian, Terima kasih
Wassalamualaikum warahmatullahi wabaraktuh
Kami dari kelompok 6 yang beranggotakan:
1. Yosa Elvita (2113053154)
2. Galatia Galuh Ivanka (2113053039)
3. Iin Kurniawati (2113053086)
Izin mengumpulkan makalah dan ppt,
kepada teman teman yang ingin memberi tambahan, menanggapi atau bertanya dipersilahkan untuk menuliskannya dengan cara mereplay vorum diskusi ini. Kami membuka 6 pertanyaan, jika ada pertanyaan dan sanggahan dipersilakan.
Sekian, Terima kasih
Wassalamualaikum warahmatullahi wabaraktuh
Nama: Anggita Sari
NPM: 2113053134
Izin bertanya pembelajaran tematik sendiri memiliki tujuan untuk mengetahui pencapaian indikator yg telah ditetapkan, nah bagaimana jika ada beberapa siswa yg tidak mencapai indikator tersebut
NPM: 2113053134
Izin bertanya pembelajaran tematik sendiri memiliki tujuan untuk mengetahui pencapaian indikator yg telah ditetapkan, nah bagaimana jika ada beberapa siswa yg tidak mencapai indikator tersebut
NAMA : IIN KURNIAWATI
NPM : 2113053086
Izin menjawab menurut kelompok kami jika ada siswa yang tidak mencapai indikator pembelajaran, kita sebagai pendidik harus mengetahui apa faktor yang menyebabkan siswa tersebut tidak mencapai indikator pembelajaran misalnya disebabkan karena lingkungan belajar yang kurang nyaman atau metode pembelajaran yang urang tepat dan laiinya. . Nah jadi kita sebagai pendidik harus bisa mengatsi hal tersebut karena lingkungan belajar yang nyaman akan membuat peserta didik lebih focus dalam pembelajaran sehingga nantinya peserta didik mampu mencapai indikator yang telah ditentukan. Kemudian kita sebagai pendidik juga harus memilih metode pembelajaran yang tepat bagi peserta didik tersebut, karena metode pembelajaran sangat memengaruhi hasil belajar peserta didik dalam mencapai indikator pembelajaran.
NPM : 2113053086
Izin menjawab menurut kelompok kami jika ada siswa yang tidak mencapai indikator pembelajaran, kita sebagai pendidik harus mengetahui apa faktor yang menyebabkan siswa tersebut tidak mencapai indikator pembelajaran misalnya disebabkan karena lingkungan belajar yang kurang nyaman atau metode pembelajaran yang urang tepat dan laiinya. . Nah jadi kita sebagai pendidik harus bisa mengatsi hal tersebut karena lingkungan belajar yang nyaman akan membuat peserta didik lebih focus dalam pembelajaran sehingga nantinya peserta didik mampu mencapai indikator yang telah ditentukan. Kemudian kita sebagai pendidik juga harus memilih metode pembelajaran yang tepat bagi peserta didik tersebut, karena metode pembelajaran sangat memengaruhi hasil belajar peserta didik dalam mencapai indikator pembelajaran.
Nama: Niken Maulidya
NPM: 2113053060
Izin bertanya, Bagaimana model pembelajaran PKN dapat memperkuat dan mengembangkan pemahaman siswa tentang prinsip-prinsip dasar demokrasi, hak asasi manusia, dan tata kelola pemerintahan yang baik?
NPM: 2113053060
Izin bertanya, Bagaimana model pembelajaran PKN dapat memperkuat dan mengembangkan pemahaman siswa tentang prinsip-prinsip dasar demokrasi, hak asasi manusia, dan tata kelola pemerintahan yang baik?
Nama: Galatia Galuh Ivanka
NPM: 2113053039
Izin menjawab pertanyaan dari Niken Maulidya.Model pembelajaran PKN dapat memperkuat pemahaman siswa tentang prinsip-prinsip Dasar demokrasi,HAM,dan tata kelola pemerintahan yang baik dikarenakan Secara pedagogis model Praktik-belajar Pendidikan Kewarganegaraan dirancang untuk memberikan pengalaman belajar kepada para peserta didik, langkah-langkah dan metode yang digunakan di dalam proses politik.Model2 pembelajaran pkn bertujuan untuk mengembangkan komitmen peserta didik terhadap kewarganegaraan dan pemerintahan dengan cara :
Memfasilitasi peserta didik untuk mendapatkan pengetahuan dan ketrampilan yang diperlukan agar dapat berpartisipasi secara efektif dan bermakna.
Memberikan pengalaman praktis yang dirancang untuk mengembangkan0 kompetensi kewarganegaraan yang demokratis.
Mengembangkan pemahaman tentang pentingnya partisipasi warga Negara secara demokratis. Dan dapat menjadi sarana belajar siswa untuk lebih mengenal Negara Kesatuan Republik Indonesia, membentuk pribadi siswa sesuai dengan kebudayaan Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan bertujuan untuk membentuk generasi yang cinta tanah air dan ikut serta dalam mengisi kemerdekaan Republik Indonesia.
NPM: 2113053039
Izin menjawab pertanyaan dari Niken Maulidya.Model pembelajaran PKN dapat memperkuat pemahaman siswa tentang prinsip-prinsip Dasar demokrasi,HAM,dan tata kelola pemerintahan yang baik dikarenakan Secara pedagogis model Praktik-belajar Pendidikan Kewarganegaraan dirancang untuk memberikan pengalaman belajar kepada para peserta didik, langkah-langkah dan metode yang digunakan di dalam proses politik.Model2 pembelajaran pkn bertujuan untuk mengembangkan komitmen peserta didik terhadap kewarganegaraan dan pemerintahan dengan cara :
Memfasilitasi peserta didik untuk mendapatkan pengetahuan dan ketrampilan yang diperlukan agar dapat berpartisipasi secara efektif dan bermakna.
Memberikan pengalaman praktis yang dirancang untuk mengembangkan0 kompetensi kewarganegaraan yang demokratis.
Mengembangkan pemahaman tentang pentingnya partisipasi warga Negara secara demokratis. Dan dapat menjadi sarana belajar siswa untuk lebih mengenal Negara Kesatuan Republik Indonesia, membentuk pribadi siswa sesuai dengan kebudayaan Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan bertujuan untuk membentuk generasi yang cinta tanah air dan ikut serta dalam mengisi kemerdekaan Republik Indonesia.
nama : Karina Cahya Utami
npm : 2113053217
izin bertanya Dalam pembelajaran tematik itu terdapat beberapa mata pelajaran yang dijadikan satu. Nahh kesulitan apa yg dialami pendidik dalam proses pembelajaran tematik
npm : 2113053217
izin bertanya Dalam pembelajaran tematik itu terdapat beberapa mata pelajaran yang dijadikan satu. Nahh kesulitan apa yg dialami pendidik dalam proses pembelajaran tematik
Nama: Yosa Elvita
NPM: 2113053154
Izin menjawab pertanyaan dari karina, menurut kelompok kami kesulitan yang dialami pendidik dalam proses pembelajaran tematik yaitu:
1. Keterbatasan pengetahuan dan kemampuan pendidik dalam mengajarkan lagu anak-anak sesuai tema.
2. Bahan ajar yang tersedia masih menggunakan pendekatan mata pelajaran sehingga menyulitkan pendidik memadukan materi sesuai tema. .
3. Pendidik mengalami kesulitan dalam menjabarkan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar ke dalam indikator.
4. Pendidik kesulitan dalam mengembangkan mata pelajaran.
5. Pendidik kesulitan cara melakukan pemetaan bagi Kompetensi Dasar yang lintas semester dan Kompetensi Dasar yang tidak sesuai dengan tema.
6. Pendidik kesulitan dalam merumuskan keterpaduan berbagai mata pelajaran pada langkah pembelajaran dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
NPM: 2113053154
Izin menjawab pertanyaan dari karina, menurut kelompok kami kesulitan yang dialami pendidik dalam proses pembelajaran tematik yaitu:
1. Keterbatasan pengetahuan dan kemampuan pendidik dalam mengajarkan lagu anak-anak sesuai tema.
2. Bahan ajar yang tersedia masih menggunakan pendekatan mata pelajaran sehingga menyulitkan pendidik memadukan materi sesuai tema. .
3. Pendidik mengalami kesulitan dalam menjabarkan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar ke dalam indikator.
4. Pendidik kesulitan dalam mengembangkan mata pelajaran.
5. Pendidik kesulitan cara melakukan pemetaan bagi Kompetensi Dasar yang lintas semester dan Kompetensi Dasar yang tidak sesuai dengan tema.
6. Pendidik kesulitan dalam merumuskan keterpaduan berbagai mata pelajaran pada langkah pembelajaran dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
Nama : dwi susanti
NPM : 2113053062
Izin bertanya, pembelajaran tematik dapat diartikan sebagai pembelajaran yang didalamnya mengaitkan beberapa tema. pertanyaannya bagaimana cara menetukan atau memilih tema tema tersebut sehingga dapat saling berkaitkan yang nantinya bisa menjadikan proses pembelajaran yang lebih bermakna.
NPM : 2113053062
Izin bertanya, pembelajaran tematik dapat diartikan sebagai pembelajaran yang didalamnya mengaitkan beberapa tema. pertanyaannya bagaimana cara menetukan atau memilih tema tema tersebut sehingga dapat saling berkaitkan yang nantinya bisa menjadikan proses pembelajaran yang lebih bermakna.
Nama: Galatia Galuh Ivanka
NPM: 2113053039
Izin menjawab pertanyaan dari Dwi Susanti.Cara menentukan tema dalam pembelajaran tematik yang nantinya bisa dijadikan proses pembelajaran yang bermakna caranya yaitu.
1. Cara pertama guru mempelajari Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) yang ada pada setiap mata pelajaran dan dilanjutkan dengan menentukan tema yang sesuai.
2. Cara kedua adalah guru menetapkan tema-tema pengikat keterpaduan terlebih dahulu. Untuk menentukan tema tersebut, guru bisa bekerja sama dengan peserta didik sehingga tema akan sesuai dengan minat dan kebutuhan mereka.
Dalam penetuan tema harap diperhatikan prinsip-prinsip sebagai berikut :
1. Memperhatikan lingkungan yang terdekat dengan peserta didik
2. Dari yang termudah menuju yang sulit
3. Dari yang sederhana menuju yang kompleks
4 Dari yang konkret menuju ke yang abstrak.
5. Tema yang dipilih harus memungkinkan terjadinya proses berpikir pada diri Peserta didik
6. Ruang lingkup tema disesuaikan dengan usia dan perkembangan Peserta didik, termasuk minat, kebutuhan, dan kemampuannya.
NPM: 2113053039
Izin menjawab pertanyaan dari Dwi Susanti.Cara menentukan tema dalam pembelajaran tematik yang nantinya bisa dijadikan proses pembelajaran yang bermakna caranya yaitu.
1. Cara pertama guru mempelajari Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) yang ada pada setiap mata pelajaran dan dilanjutkan dengan menentukan tema yang sesuai.
2. Cara kedua adalah guru menetapkan tema-tema pengikat keterpaduan terlebih dahulu. Untuk menentukan tema tersebut, guru bisa bekerja sama dengan peserta didik sehingga tema akan sesuai dengan minat dan kebutuhan mereka.
Dalam penetuan tema harap diperhatikan prinsip-prinsip sebagai berikut :
1. Memperhatikan lingkungan yang terdekat dengan peserta didik
2. Dari yang termudah menuju yang sulit
3. Dari yang sederhana menuju yang kompleks
4 Dari yang konkret menuju ke yang abstrak.
5. Tema yang dipilih harus memungkinkan terjadinya proses berpikir pada diri Peserta didik
6. Ruang lingkup tema disesuaikan dengan usia dan perkembangan Peserta didik, termasuk minat, kebutuhan, dan kemampuannya.
nama:Dwi pebrian
npm:2153053009
izin bertanya,apa saja kelemahan dari model pembelajaran pkn yang dapat menghambat pengembangan keterampilan Kritis dan analisis siswa?
npm:2153053009
izin bertanya,apa saja kelemahan dari model pembelajaran pkn yang dapat menghambat pengembangan keterampilan Kritis dan analisis siswa?
Nama: Yosa Elvita
NPM: 2113053154
Izin menjawab pertanyaan dari Dwi Pebrian, Menurut kelompok kami beberapa kelemahan dalam model pembelajaran PKN yang dapat menghambat pengembangan keterampilan kritis dan analitis siswa antara lain:
1. Fokus pada hafalan dan reproduksi informasi
Model pembelajaran PKN sering kali hanya fokus pada hafalan dan reproduksi informasi tanpa memberikan ruang bagi siswa untuk mengembangkan keterampilan kritis dan analitis. Hal ini dapat menghambat kemampuan siswa untuk memahami konsep-konsep PKN secara mendalam.
2. Kurangnya keterlibatan siswa
Model pembelajaran PKN sering kali mengandalkan metode pengajaran yang bersifat satu arah, di mana guru hanya berbicara dan siswa hanya mendengarkan. Hal ini dapat membuat siswa menjadi pasif dalam pembelajaran dan tidak terlibat aktif dalam mengembangkan keterampilan kritis dan analitis mereka.
3. Tidak adanya pengembangan keterampilan berpikir kritis
Pembelajaran PKN sering kali hanya memberikan informasi yang harus dihafal oleh siswa tanpa memberikan kesempatan bagi mereka untuk berpikir kritis dan menganalisis informasi tersebut. Padahal, keterampilan berpikir kritis sangat penting dalam mengembangkan pemahaman yang lebih dalam dan mampu mengambil keputusan yang tepat.
4. Kurangnya penggunaan sumber belajar yang beragam
Model pembelajaran PKN sering kali hanya menggunakan satu jenis sumber belajar seperti buku teks. Hal ini dapat membuat siswa terbatas dalam memperoleh informasi yang beragam dan membatasi kemampuan mereka untuk mengembangkan keterampilan kritis dan analitis.
5. Tidak adanya pengembangan keterampilan berbicara dan menulis: Pembelajaran PKN sering kali hanya fokus pada pengembangan keterampilan membaca dan mendengarkan, sedangkan keterampilan berbicara dan menulis tidak mendapat perhatian yang cukup. Padahal, keterampilan ini sangat penting dalam mengembangkan kemampuan siswa untuk berpikir kritis dan menganalisis informasi secara lebih komprehensif.
NPM: 2113053154
Izin menjawab pertanyaan dari Dwi Pebrian, Menurut kelompok kami beberapa kelemahan dalam model pembelajaran PKN yang dapat menghambat pengembangan keterampilan kritis dan analitis siswa antara lain:
1. Fokus pada hafalan dan reproduksi informasi
Model pembelajaran PKN sering kali hanya fokus pada hafalan dan reproduksi informasi tanpa memberikan ruang bagi siswa untuk mengembangkan keterampilan kritis dan analitis. Hal ini dapat menghambat kemampuan siswa untuk memahami konsep-konsep PKN secara mendalam.
2. Kurangnya keterlibatan siswa
Model pembelajaran PKN sering kali mengandalkan metode pengajaran yang bersifat satu arah, di mana guru hanya berbicara dan siswa hanya mendengarkan. Hal ini dapat membuat siswa menjadi pasif dalam pembelajaran dan tidak terlibat aktif dalam mengembangkan keterampilan kritis dan analitis mereka.
3. Tidak adanya pengembangan keterampilan berpikir kritis
Pembelajaran PKN sering kali hanya memberikan informasi yang harus dihafal oleh siswa tanpa memberikan kesempatan bagi mereka untuk berpikir kritis dan menganalisis informasi tersebut. Padahal, keterampilan berpikir kritis sangat penting dalam mengembangkan pemahaman yang lebih dalam dan mampu mengambil keputusan yang tepat.
4. Kurangnya penggunaan sumber belajar yang beragam
Model pembelajaran PKN sering kali hanya menggunakan satu jenis sumber belajar seperti buku teks. Hal ini dapat membuat siswa terbatas dalam memperoleh informasi yang beragam dan membatasi kemampuan mereka untuk mengembangkan keterampilan kritis dan analitis.
5. Tidak adanya pengembangan keterampilan berbicara dan menulis: Pembelajaran PKN sering kali hanya fokus pada pengembangan keterampilan membaca dan mendengarkan, sedangkan keterampilan berbicara dan menulis tidak mendapat perhatian yang cukup. Padahal, keterampilan ini sangat penting dalam mengembangkan kemampuan siswa untuk berpikir kritis dan menganalisis informasi secara lebih komprehensif.
Nama : Lulu rohmatun nazilah
NPM : 2113053198
Izin bertanya, Dari beberapa model pkn, kira-kira model pembelajaran pkn yang manakah yang efektif diterapkan pada anak yang memiliki kemampuan rendah dalam menerima pembelajaran
NPM : 2113053198
Izin bertanya, Dari beberapa model pkn, kira-kira model pembelajaran pkn yang manakah yang efektif diterapkan pada anak yang memiliki kemampuan rendah dalam menerima pembelajaran
NAMA : IIN KURNIAWATI
NPM : 2113053086
Izin menjawab Menurut kelompok kami model pembelajaran pkn yang efektif diterapkan pada anak yang memiliki kemampuan rendah dalam menerima pembelajaran yaitu Model bermain peran karena dengan model pembelajaran bermain peran dapat membantu peserta didik yang memiliki kemampuan rendah dalam menemukan jati dirinya baik itu dalam lingkungan sekolah, keluarga, dan lingkungan masyarakat, dalam memecahkan masalahnya dengan bantuan kelompok. Pembelajaran bermain peran ini bertujuan agar peserta didik dapat menyadar adanya peran yang dia mainkan dan dapat membantu peserta didik tersebut untuk mudah menerima atau memahami pembelajaran yang diberikan.
NPM : 2113053086
Izin menjawab Menurut kelompok kami model pembelajaran pkn yang efektif diterapkan pada anak yang memiliki kemampuan rendah dalam menerima pembelajaran yaitu Model bermain peran karena dengan model pembelajaran bermain peran dapat membantu peserta didik yang memiliki kemampuan rendah dalam menemukan jati dirinya baik itu dalam lingkungan sekolah, keluarga, dan lingkungan masyarakat, dalam memecahkan masalahnya dengan bantuan kelompok. Pembelajaran bermain peran ini bertujuan agar peserta didik dapat menyadar adanya peran yang dia mainkan dan dapat membantu peserta didik tersebut untuk mudah menerima atau memahami pembelajaran yang diberikan.