PRETEST

PRETEST

Jumlah balasan: 37

PSBB dan pelanggaran HAM

KERIUHAN Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) kian hangat menjadi pembicaraan publik. Cemas dan takut menjadi rasa yang menyatu dalam diri tiap manusia. COVID-19 telah menggantikan isu-isu krusial yang sebelumnya hangat menjadi pembicaraan khalayak. Apa boleh buat karena dampak dari wabah ini telah menjadi sentrum pembicaraan global yang harus segera diselesaikan.

Sejak (11/3/2020) COVID-19 telah ditetapkan sebagai pandemi oleh Organisasi Kesehatan Dunia: WHO.

Di berbagai belahan dunia, penduduk Bumi sama-sama membicarakan soal COVID-19 serta upaya apa yang sebaiknya dilakukan untuk menangani dan mencegah penularannya. Hingga tulisan ini dikirim, data terbaru pada (10/5/2020) COVID-19 telah menelan korban jiwa sebanyak 279,345 di seluruh dunia. Tak heran jika pandemi COVID-19 dengan cepat menjadi pembicaraan hangat khalayak untuk segera ditangani dengan tanggap oleh Pemerintah di negara-negara yang terjangkit.

Tak terkecuali di Indonesia dari beberapa daerah tercatat jumlah kasus positif terinfeksi sebanyak 14,032 orang (10/5/2020) dan kian meningkat tiap harinya. Perlu diingat angka kematian akibat virus ini tergolong tinggi di kawasan Asia Tenggara, Indonesia menduduki posisi ke-2 tingkat penyebaran virus mematikan ini.

Dalam upaya pencegahan ada beberapa cara yang dilakukan oleh Pemerintah dalam meminimalisir penyebarluasan pandemi COVID-19 sehingga masyarakat patut mendukung upaya yang dilakukan. Karena Pemerintah sedang mengamalkan amanat Konstitusi negara dalam prolognya “Melindungi segenap bangsa Indonesia”.

Kita patut mengapresiasi niat baik mereka dalam menjalankan tugasnya, serta bersama-sama dengan mereka untuk melawan atau mencegah penyebarluasan wabah virus ini.

Upaya pemerintah di sejumlah daerah yang sekarang banyak disoroti oleh khalayak ialah penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), tujuannya dalam rangka memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Disorotinya PSBB oleh sejumlah kalangan akibat penerapan yang cenderung otoritatif.

Kecenderungan aparat sipil dan keamanan dalam menindak pelanggar PSBB dinilai telah keluar dari nilai hak azasi manusia (HAM), dalih mereka hampir sama, menerapkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Karantina Kesehatan. Padahal muatan dalam UU 6/18 tepatnya dalam “Bagian menimbang huruf c” menegaskan:

“Bahwa sebagai bagian dari masyarakat dunia, Indonesia berkomitmen melakukan upaya untuk mencegah terjadinya kedaruratan kesehatan masyarakat yang meresahkan dunia sebagaimana yang diamanatkan dalam regulasi internasional di bidang kesehatan, dan dalam melaksanakan amanat ini Indonesia harus menghormati sepenuhnya martabat, hak asasi manusia, dasar-dasar kebebasan seseorang, dan penerapannya secara universal.”

Diperkuat landasan hukum dalam Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Azasi Manusia (HAM).

Kita percaya bahwa perlakuan aparat keamanan berawal dari niat baik –memutus mata rantai penyebaran COVID-19– mereka telah mengerahkan tenaga dan pikirannya terkait apa yang mesti dilakukan selama PSBB. Kendati hal yang sebaiknya dilakukan pula ialah menghindari perlakuan intimidatif dan menghormati sepenuhnya martabat manusia secara universal. Agar nilai moral HAM seseorang tidak terlucuti begitu saja.

Perlu kiranya, sebelum melakukan penindakan, terlebih dahulu memberikan edukasi terkait dampak baik dari PSBB yang diterapkan. Kita berharap semoga upaya yang dilakukan oleh Pemerintah dan aparat keamanan dengan niat baiknya mampu dipertanggungjawabkan secara moril kepada mata dunia yang menyaksikan. Karena niat baik seharusnya dilakukan secara baik-baik.

Bukankah peradaban yang lebih baik dihasilkan dari kebijakan yang baik pula, agar apa yang diharapkan mampu dirasakan bersama. Pembuatan kebijakan publik sebaiknya tidak terlepas dari nilai kearifan. Sebab sejatinya seorang ketika telah diberikan konstituen oleh rakyatnya mutlak mengupayakan hal itu dapat tercapai.

Memberi perlindungan, keselamatan dan meretas kesenjangan sosial ditengah pandemi merupakan tindak lanjut penerapan nilai-nilai luhur yang telah menjadi akar kehidupan berbangsa.

Pondasi dan bangunannya tinggal ditata sedemikian rupa. Tak ada salahnya mengharapkan hal itu terkabul, karena sejatinya harapan ialah hal mewah dalam pikiran apalagi dampak baiknya telah dirasakan.

Penuh harap ialah watak manusia yang tak boleh terpisahkan selama kaki masih menjajaki Bumi. Meski harapan itu mungkin tidak akan terealisasi sepenuhnya, namun optimis itu perlu.

Sebagai warga negara yang baik, perlu dan penting kiranya kita mawas diri dan mengikuti anjuran pemerintah setempat dengan niat baiknya. Pandemi COVID-19 sebaiknya ditangani bersama-sama. Bahu-membahu antara negara dan warga merupakan jalan terbaik untuk memutus penyebaran wabah yang melanda kita saat ini. Semoga keselamatan tetap tercurah untuk Bumi pertiwi.

https://www.kompasiana.com/aslangjaya6099/5eb97fe7097f364a4c763ca2/hak-azasi-manusia-dalam-gelombang-psbb?page=1


Analisis Soal 

  1. Hal positif apa yang anda dapatkan dari artikel tersebut? Apakah ada konstitusi yang dilanggar? Jelaskan!
  2. Bagaimanakah jika suatu negara tidak memiliki konstitusi? Apakah konstitusi efektif dalam mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara?
  3. Kemukakan contoh tantangan kehidupan bernegara saat ini, yang menurut Anda perlu diantisipasi, apakah pasal-pasal dalam UUD NRI 1945 sekarang sudah mampu menjadi pedoman untuk menyelesaikan tantangan tersebut dan mengapa demikian?
  4. Bagaimakah menurut pendapatmu sebagai warganegara mengenai konsep bernegara kita dalam menjunjung tinggi nilai persatuan dan kesatuan? Adakah yang perlu di perbaiki, jelaskan!


Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: PRETEST

oleh ANNISYA ANGGREINY -
Nama : Annisya Anggreiny
NPM : 2213053229
Kelas : 2C

*Pretest*
Analisis soal.
PSBB dan Pelanggan HAM

1. Hal positif yang dapat saya ambil dari artikel tersebut yaitu Kita sebagai bangsa Indonesia hendaknya selalu menjaga peradaban serta saling memberikan perlindungan, keselamatan dan meretas kesenjangan sosial ditengah musibah yang sedang dihadapi.
Upaya pemerintah dalam mencegah dan meminimalisir penyebaran covid-19 merupakan tindakan yang perlu ditiru dan diapresiasi,mengingat dengan itu pemerintah berusaha mengamalkan konstitusi negara dalam melindungi segenap bangsa indonesia. Disamping itu pemerintah juga harus memperhatikan setiap tindakan yang diambil agar tidak melanggar norma dan nilai hak asasi manusia yang termasuk dalam konstitusi negara indonesia. Kendati demikian hal yang sebaiknya dilakukan adalah menghindari perlakuan intimidatif dan menghormati sepenuhnya harkat dan martabat manusia secara universal.

2. Konstitusi merupakan pegangan sekaligus pedoman dalam menjalankan kekuasaan negara. Jika suatu negara tidak memiliki konstitusi, maka negara tersebut akan hancur berantakan dan tidak dapat mencapai tujuan yang sesuai dengan harapan masyarakatnya. Tanpa konstitusi, tidak ada yang mengatur hak asasi warga negaranya, hal ini akan memicu banyaknya konflik dan perseteruan karena masing-masing individu berusaha mencapai keinginannya tanpa menghormati hak asasi orang lain. Konstitusi sangat diperlukan bagi suatu negara dikarenakan konstitusi berfungsi sebagai mata angin yang menjadi acuan bagi sebuah negara untuk tujuan yang jelas. Konstitusi juga sangat diperlukan sebagai perwujudan dari hukum tertinggi yang harus dipatuhi oleh negara dan para pejabat pemerintahan. Dengan demikian konstitusi sangat diperlukan untuk mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara agar dapat tercipta negara yang sejahtera yang berlandaskan keadilan.

3. Menurut saya tantangan kehidupan bernegara saat ini yaitu adanya sikap intoleran terhadap bhineka tunggal ika yang mengusung ideologi selain pancasila. Sikap yang membuat masyarakat abai dan tidak memiliki rasa kepedulian terhadap orang lain adalah sikap yang perlu dijauhi dan dihilangkan dinegara ini karena dengan adanya sikap intoleransi maka akan mengikis sikap toleransi masyarakat terhadap sesama dan dapat merusak kaidah bhinneka tunggal ika. Bhinneka tunggal ika ada untuk menyatukan setiap perbedaan yang ada didalam masyarakat, dengan adanya semboyan bhineka tunggal ika diharapkan dapat mempersatukan setiap perbedaan yang ada serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga sikap toleransi terhadap sesama.
Seperti halnya dalam UUD 1945 pasal 29 yang secara tegas menyatakan bahwa setiap orang memiliki hak untuk bebas menjalankan ajaran agama dan keyakinannya tanpa dipaksa oleh siapa pun, dengan demikian diberikan kebebasan bagi setiap orang dalam memilih dan menjalankan ajaran agama sesuai keyakinan masing-masing. Hal tersebut merupakan salah satu cara menumbuhkan sikap toleransi beragama yang dapat dijadikan pedoman dalam menyelesaikan tantangan kehidupan berbangsa dan bernegara khususnya dalam lingkup beragama.

4. Dengan adanya konsep bernegara sebagai kesepakatan untuk tetap mempertahankan bentuk negara kesatuan yang didasarkan pada pertimbangan bahwa negara Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk republik , maka masyarakat di Indonesia harus menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan agar tidak menimbulkan konflik yang muncul akibat keberagaman. tanpa adanya persatuan dan kesatuan maka bangsa Indonesia akan terombang-ambing dan tidak mempunyai arah dan tujuan. Maka dari itu persatuan dan kesatuan bangsa harus selalu dijaga, supaya negara Indonesia menjadi negara yang mandiri. Dengan adanya konsep bernegara yang terdiri dari persatuan, kesatuan,bangsa, integrasi, nasionalisme dan patriotisme maka dapat memperkuat jati diri bangsa dan dapat mewujudkan kehidupan yang selaras dalam kehidupan bermasyarakat. Hal itu juga dapat menjaga keutuhan dan keamanan bangsa serta menjaga persatuan dan kesatuan bangsa agar tidak tepecah belah dan tetap saling menghargai. Dengan demikian diperlukan adanya perbaikan terhadap tatanan kehidupan bermasyarakat agar dapat menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa. Contohnya dengan menjadikan pancasila sebagai dasar dan acuan dalam kehidupan bermasyarakat serta sebagai konstitusi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: PRETEST

oleh Ninda Putriayu 2213053136 -
Nama : Ninda Putriayu
NPM : 2213053136
Kelas : 2C

Analisis Soal

1. Hal positif yang di dapatkan dari artikel tersebut adalah adanya upaya pemerintah di sejumlah daerah dalam meminimalisir penyebarluasan covid-19 yaitu dengan menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang bertujuan untuk memutus rantai penyebaran covid-19.
Pada artikel tersebut dijelaskan bahwa ada konstitusi yang dilanggar yaitu tentang pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) yang terdapat pada UU No 6 Tahun 2018, hal itu diperkuat dengan landasan hukum dalam UU No 38 Tahun 1999.

2. Konstitusi merupakan sesuatu yang sangat penting bagi setiap bangsa dan negara. Baik bagi negara yang sudah lama merdeka, maupun negara yang baru saja merdeka. Konstitusi dan negara merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Tanpa konstitusi, negara tidak mungkin terbentuk. Konstitusi efektif dalam mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara, karena jika suatu negara tidak memiliki konstitusi maka sangat mungkin jika sistem pemerintahan dan kehidupan negaranya akan berantakan dan akhirnya negara bisa hancur.

3. Contoh tantangan kehidupan bernegara saat ini adalah kesehatan masyarakat, karena tingkat kesehatan masyarakat mendukung berkembangnya suatu bangsa. Pasal-pasal dalam UUD 1945 sudah mampu menjadi pedoman untuk menyelesaikan tantangan saat ini, buktinya ada dalam Pasal 28 H ayat (1) UUD 1945 yang menyatakan bahwa "setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan."

4. Persatuan dan kesatuan bangsa memiliki konsep-konsep yang harus dipahami sebelum memahami maknanya. Konsep-konsep dasar dari persatuan dan kesatuan yaitu persatuan, kesatuan, bangsa, integrasi, nasionalisme, dan patriotisme. Secara sederhana persatuan memiliki arti gabungan, ikatan, dan kumpulan dari beberapa bagian menjadi satu kesatuan yang utuh. Dengan kata lain, persatuan adalah menyatukan bermacam-macam corak ke dalam sebuah wadah sehingga menjadi satu. Manfaat persatuan dan kesatuan adalah untuk memperkuat jati diri bangsa, dan mewujudkan kehidupan yang selaras dalam kehidupan masyarakat. Yang perlu diperbaiki adalah sikap kita dalam kehidupan sehari-hari yaitu dengan meningkatkan sikap toleransi antar sesama, menghindari sikap saling merendahkan antar sesama, dan bergaul tanpa membeda-bedakan.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: PRETEST

oleh ARCILIA INTAN PERMADANI 2213053041 -
Nama : Arcilia Intan Permadani
NPM : 2213053041
Kelas : 2/C

Hasil analisis soal

1. Hal positif apa yang anda dapatkan dari artikel tersebut? Apakah ada konstitusi yang dilanggar? Jelaskan!
Beberapa hal positif yang didapatkan dari artikel tersebut yaitu pemerintah dengan tanggap dalam upaya pencegahan yaitu salah satunya memberikan peraturan-peraturan agar memutus penyebaran covid 19 dan juga diartikel tersebut bersatu dan tolong-menolong antar negara dan warga merupakan jalan terbaik untuk memutus penyebaran wabah yang melanda. Konstitusi yang dilanggar yaitu dari aparasi pil dan keamanan dalam menindak pelanggaran psbb melanggar dari nilai HAM dan juga dalam pembuatan kebijakan publik agar tidak lepas dari nilai kearifan yang telah menjadi akar kehidupan berbangsa.

2. Bagaimanakah jika suatu negara tidak memiliki konstitusi? Apakah konstitusi efektif dalam mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara?
Menurut saya negara akan hancur jika tidak memiliki konstitusi di mana tujuan dari konstitusi yaitu memberikan pegangan atau pedoman dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara. Iya, sangat efektif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara karena konstitusi tersebut menjadi pengatur atau sumber organisasi negara serta menghindarkan dari pelanggaran-pelanggaran dari kekuasaan di negara dan memberikan hak-hak warga negara agar menjadi lebih terlindungi.

3. Kemukakan contoh tantangan kehidupan bernegara saat ini, yang menurut anda perlu diantisipasi, Apakah pasal-pasal dalam UUD NRI 1945 sekarang sudah mampu menjadi pedoman untuk menyelesaikan tantangan tersebut dan mengapa demikian?
Salah satu contoh tantangan kehidupan bernegara saat ini sebelum dan sesudah pandemi yaitu dari penyebaran berita yang tidak sesuai dengan fakta atau hoax, hoax dikatakan sebagai tantangan kehidupan bernegara karena kemajuan teknologi membuat penyebaran Islam itu tidak terkontrol dan menjadi salah satu faktor provokasi yang tidak bersumber sehingga dapat memecah belah masyarakat dan bangsa untuk tidak percaya pada sistem politik yang berjalan dan membangkitkan isu SARA. Undang-undang bisa menjadi pedoman dalam menyelesaikan tantangan tersebut karena karena di dalam undang-undang terdapat pasal yang membahas tentang penyebaran berita bohong atau hoax dan hukuman yang akan diterima bagi oknum pelaku.

4. Bagaimanakah menurut pendapatmu sebagai warga negara mengenai konsep bernegara kita dalam menjunjung tinggi nilai persatuan dan kesatuan? Adakah yang Perlu diperbaiki, jelaskan!
Menurut pendapat saya menjunjung tinggi nilai persatuan dan kesatuan itu merupakan suatu hal yang penting agar menjaga dan mempertahankan wilayah NKRI dan hal yang harus dilakukan saat ini yaitu terus mempertahankan dan memperkokoh dari persatuan dan kesatuan bangsa dengan cara yaitu bertoleransi antar sesama, meningkatkan rasa solidaritas dan juga menghindari sikap-sikap yang bertentangan dengan nilai-nilai di dalam Pancasila.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: PRETEST

oleh Marsya Yarasyimah 2213053252 -
Nama : Marsya Yarasyimah
NPM : 2213053252
Kelas : 2C

Analisis Soal
1. Hal positif apa yang Anda dapatkan dari artikel tersebut? Apakah ada konstitusi yang dilanggar? Jelaskan!
Jawab :
Hal positif yang saya dapatkan dari artikel tersebut adalah pemerintah melakukan upaya dalam meminimalisir penyebaran virus COVID-19 dengan baik. Bukan hanya pemerintah tetapi juga masyarakat saling bahu-membahu untuk memutus penyebaran wabah virus COVID-19. Dalam artikel tersebut terdapat konstitusi yang dilanggar yaitu hak asasi manusia (HAM) yang dimana kecenderungan otoritatif yang dilakukan aparat sipil dan keamanan dalam menindak pelanggar PSBB tidak sesuai dengan UU No.6 Tahun 2018 dan UU No.39 Tahun 1999.

2. Bagaimanakah jika suatu negara tidak memiliki konstitusi? Apakah konstitusi efektif dalam mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara?
Jawab :
Konstitusi merupakan segala aturan dan ketentuan dalam ketatanegaraan, pemerintah tidak dapat melaksanakan kekuasaan tanpa konstitusi. Jika suatu negara tidak memiliki konstitusi maka sistem pemerintahan dan kehidupan negaranya akan berantakan dan tidak teratur, dan dampaknya masyarakatnya rentan akan konflik. Konstitusi sangat efektif dalam mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara karena dengan adanya konstitusi menjadi pembatas kekuasaan pemerintah, sehingga kekuasaannya tidak bersifat sewenang-wenang.

3. Kemukakan contoh tantangan kehidupan bernegara saat ini, yang menurut Anda perlu diantisipasi, apakah pasal-pasal dalam UUD NRI 1945 sekarang sudah mampu menjadi pedoman untuk menyelesaikan tantangan tersebut dan mengapa demikian?
Jawab :
Menurut saya tantangan kehidupan bernegara saat ini yang perlu diantisipasi adalah penyebaran berita hoax. Pada saat ini masih banyak sekali berita-berita hoax yang beredar dimana yang dapat membawa dampak buruk. Pasal-pasal dalam UUD NRI 1945 yaitu terkait UU ITE sekarang sudah mampu menjadi pedoman untuk menyelesaikan tantangan tersebut karena para penyebar berita hoax yang sudah melanggar UU ITE pastinya akan dikenakan hukuman sesuai pasal yang berlaku.

4. Bagaimakah menurut pendapatmu sebagai warga negara mengenai konsep bernegara kita dalam menjunjung tinggi nilai persatuan dan kesatuan? Adakah yang perlu di perbaiki, jelaskan!
Jawab :
Menurut pendapat saya sebagai warga negara mengenai konsep bernegara dalam menjunjung tinggi nilai persatuan dan kesatuan adalah hal sangat perlu dilakukan karena persatuan dan kesatuan merupakan kunci dalam membangun sebuah negara. Agar mampu mewujudkan cita-cita bangsa dan tidak menimbulkan konflik yang muncul akibat keberagaman. Menurut saya tidak ada hal yang perlu diperbaiki karena dengan adanya konsep bernegara yang menjunjung tinggi nilai persatuan dan kesatuan membuat masyarakat memiliki rasa cinta tanah air dan saling menghargai keberagaman satu sama lain, serta selalu mengganggap bahwa walaupun berbeda-beda suku tetapi tetap satu yaitu Indonesia.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: PRETEST

oleh Yurma Vadelta 2213053035 -
Nama : Yurma Vadelta
NPM : 2213053035
Kelas : 2C

Analisis Soal

1. Hal positif apa yang anda dapatkan dari artikel tersebut? Apakah ada konstitusi yang dilanggar? Jelaskan!
->Dampak positifnya pemerintah sudah berupaya mencegah terjadinya penyebarluas COVID 19 dan berusaha untuk mencegah agar masyarakat tidak terkena maka dilakukannya sistem PSBB oleh pemerintah agar masyarakat tidak terkena virus. Konstitusi yang dilanggar terdapat dimasyarakat, karena beberapa masyarakat melanggar PSBB yang sudah di buat oleh pemerintah.
2. Bagaimanakah jika suatu negara tidak memiliki konstitusi? Apakah konstitusi efektif dalam mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara?
->bila negara tidak memiliki konstitusi maka negara tersebut akan hancur, karena konstitusi sebagai pemberi pegangan skaligus pedoman dalam manjalankan kekuasaan negara. bila tidak adanya konstitusi maka negara tidak dapat mencapai suatu tujuan, dan juga tanpa adanya konstitusi maka tidak ada yang dapat mengatur hak pada asasi warga negara.

3. Kemukakan contoh tantangan kehidupan bernegara saat ini, yang menurut Anda perlu diantisipasi, apakah pasal-pasal dalam UUD NRI 1945 sekarang sudah mampu menjadi pedoman untuk menyelesaikan tantangan tersebut dan mengapa demikian?
->salah satu contoh menurut saya yaitu kesehatan masyarakat dimana tingkat kesehatan masyarakat mendukung berkembangnya suatu bangsa, bangsa yang maju merupakan bangsa yang sehat. masyarakat berhak dalam mendapatkan pelayanan kesehatan, pada pasal 28 H ayat (1) UUD 1945 menyatakan bahwa setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan. menurut saya uud tersebut sudah menjadi pedoman, dimana salah satunya pemerintah sudah menyediakan bpjs untuk kesehatan masyarakat.

4. Bagaimakah menurut pendapatmu sebagai warganegara mengenai konsep bernegara kita dalam menjunjung tinggi nilai persatuan dan kesatuan? Adakah yang perlu di perbaiki, jelaskan!
->menurut saya tidak ada yang perlu diperbaiki, karena hal tersebut sudah dapat menjaga keutuhan dan keamanan, memperkuat jati diri bangsa, kemajuan bangsa yang didasarkan dalam segala bidang, terciptanya suasana tentram dan nyaman. jadi dari beberapa hal tersebut sudah sempurna dan tidak peru diperbaiki lagi.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: PRETEST

oleh Khairunnisa 2253053002 -
Nama: Khairunnisa
NPM: 2253053002
Kelas: 2C

Analisis Soal

1. Hal positif apa yang anda dapatkan dari artikel tersebut? Apakah ada konstitusi yang dilanggar? Jelaskan!
Hal positif dari artikel tersebut adalah masyarakat patuh dan mau menjalankan tugas² terkait dengan naiknya covid 19 saat itu dan aparat keamanan pun memberi perlindungan, keselamatan dan meretas kesenjangan sosial ditengah pandemi
Ada, yaitu pemerintah melakukan PSBB yang dinilai telah keluar dari Nilai HAM. hal yang sebaiknya dilakukan pula ialah menghindari perlakuan intimidatif dan menghormati sepenuhnya martabat manusia secara universal. Agar nilai moral HAM seseorang tidak terlucuti begitu saja.

2. Bagaimanakah jika suatu negara tidak memiliki konstitusi? Apakah konstitusi efektif dalam mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara?
Negara akan hancur tanpa konstitusi. Konstitusi adalah pemberi pegangan sekaligus pedoman dalam menjalankan kekuasaan negara. Tanpa kosntitusi, sebuah negara tidak akan mencapai tujuan yang sesuai dengan harapan masyarakatnya. Tanpa konstitusi, tidak ada yang mengatur hak-hak asasi warga negaranya. Negara tidak berkonstitusi berarti tidak memiliki landasan dan tidak memiliki aturan. Tentunya apabila tidak ada aturan atau landasan maka sebuah negara akan berantakan karena seluruh masyarakat tentu berbuat sesuai keegoisan masing-masing.
Konstitusi sangat efektif untuk mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara karena konstitusi merupakan jaminan yg paling efektif dalam menjaga agar kekuasaan ygada dalam negara tidak salah gunakan dan hak asasi manusia atau warga negara tidak dilanggar. Konstitusi sangat penting artinya bagi suatu negara karena kedudukannya dalam mengatur dan membatasi kekuasan dalam suatu negara. Konstitusi dan negara merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Tanpa konstitusi, negara tidak mungkin terbentuk.

3. Kemukakan contoh tantangan kehidupan bernegara saat ini, yang menurut Anda perlu diantisipasi, apakah pasal-pasal dalam UUD NRI 1945 sekarang sudah mampu menjadi pedoman untuk menyelesaikan tantangan tersebut dan mengapa demikian?
Tantangan internal untuk menjaga keutuhan NKRI adalah keanekaragaman suku bangsa, kesenjangan sosial dan ekonomi, dan separatisme dan radikalisme. Sedangkan tantangan eksternal yang berasal dari luar NKRI seperti dampak globalisasi, intervensi negara asing, serta masuknya sindikat narkoba internasional.

4. Bagaimakah menurut pendapatmu sebagai warganegara mengenai konsep bernegara kita dalam menjunjung tinggi nilai persatuan dan kesatuan? Adakah yang perlu di perbaiki, jelaskan!
= Persatuan dan kesatuan bangsa terdapat sejumlah konsep dasar seperti persatuan, kesatuan, bangsa, integrasi nasional, nasionalisme, dan patriotisme. Persatuan secara sederhana berarti gabungan (ikatan, kumpulan, dan sebagainya) dari beberapa bagian menjadi sesuatu yang utuh. Persatuan bangsa berarti persatuan bangsa Indonesia yang menghuni wilayah Nusantara. Bersatunya bangsa Indonesia sendiri didorong atas kemauan yang sadar dan penuh tanggung jawab untuk mencapai kehidupan bangsa yang bebas dan penuh tanggung jawab untuk mencapai kehidupan bangsa yang bebas dalam suatu wadah negara yang merdeka, berdaulat, adil, dan makmur. Jadi persatuan dan kesatuan itu penting karena agar bangsa Indonesia terhindar dari konflik dan dapat hidup berdampingan.
Nilai persatuan dan kesatuan tidak perlu diperbaiki karena itu tetap terjaga dan selalu menjunjung tinggi kerukunan.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: PRETEST

oleh Ellena Aulia Yunika Putri 2213053273 -
Nama : Ellena Aulia Yunika Putri
Kelas : 2C
NPM : 2213053273


1.Hal positif apa yang dapat saya ambil yaitu Pemerintah melakukan upaya pencegahan dalam meminimalisir penyebarluasan Covid 19 sehingga masyarakat patut mendukung upaya-upaya yang dilakukan oleh pemerintah, seperti Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar.
Ada, yaitu pemerintah melakukan PSBB yang dinilai telah keluar dari Nilai HAM. hal yang sebaiknya dilakukan pula ialah menghindari perlakuan intimidatif dan menghormati sepenuhnya martabat manusia secara universal. Agar nilai moral HAM seseorang tidak terlucuti begitu saja. Perlu kiranya, sebelum melakukan penindakan, terlebih dahulu memberikan edukasi terkait dampak baik dari PSBB yang diterapkan. Kita berharap semoga upaya yang dilakukan oleh Pemerintah dan aparat keamanan dengan niat baiknya mampu dipertanggungjawabkan secara moril kepada mata dunia yang menyaksikan. Karena niat baik seharusnya dilakukan secara baik-baik.

2. Konstitusi adalah pemberi pegangan sekaligus pedoman dalam menjalankan kekuasaan negara. Tanpa kosntitusi, sebuah negara tidak akan pernah mencapai tujuan yang sesuai dengan yang di harapan masyarakatnya.

Tanpa konstitusi, tidak ada yang mengatur hak-hak asasi warga negaranya. Hal ini akan menjadi pemicu banyak konflik dan perseteruan karena masing-masing individu berusaha mencapai keinginannya tanpa menghormati hak asasi orang lain.
Iya benar. Konstitusi merupakan sarana yang eferktif dalam menjalankan aturan berbangsa dan bernegara, yang mana konstitusi digunakan sebagai pengatur organisasi negara serta alat untuk menjaga hubungan antar negara.
Konstitusi berfungsi untuk membatasi kekuasaan pemerintah sedemikian rupa, sehingga penyelenggaraan kekuasaan tidak bersifat sewenang-wenang. Dengan demikian, diharapkan hak-hak warganegara akan lebih terlindungi.

3. 3. Tantangan kehidupan bernegara adalah keadaan yang dimiliki oleh sebuah negara yang menjadi ancaman terhadap kehidupan yang berada didalam negara tersebut sehingga akan menjadi tujuan untuk dihadang sehingga efeknya tidak akan dapat mencapai negara contoh tantangan kehidupan bernegara pada saat ini , yaitu Virus COVID-19 yang menyebar dan mengancam kesehatan rakyat Indonesia, yang membuat sektor pertanian di Indonesia menjadi lumpuh,Muncul berbagai macam kegiatan radikalisme yang ada di dalam negeri seperti tindakan makar, revolusi, demontrasi dan protes social yang anarkis serta berbagai aksi yang merusak. Masuknya berbagai macam kebudayaan yang ada di dunia.
Sebenarnya, pasal-pasal tersebut telah cukup akan tetapi yang diperlukan pada saat ini adalah kesadaran diri yang dimiliki oleh manusia untuk menjaga ketentraman dan keamanan secara bersama-sama dan tidak menyalahkan pemerintah saja.

4. Nilai persatuan dan kesatuan sangat penting dikarenakan agar bangsa Indonesia terhindar dari konflik dan dapat hidup berdampingan dan agar Indonesia tidak terpecah belah dan tetap saling menghargai satu sama lain.
ada, hal yang perlu diperbaiki yaitu tidak memiliki sikap egois dan individualisme, menghindari pertengkaian.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: PRETEST

oleh Putri Azzahra 2213053058 -
Nama: Putri Azzahra
Npm: 2213053058
Kelas: 2C

1. Hal positif apa yang anda dapatkan dari artikel tersebut? Apakah ada konstitusi yang dilanggar? Jelaskan!

Jawab:
Hal positif yang saya dapatkan di dalam artikel tersebut adalah pemerintah peduli terhadap masyarakatnya dengan menjalankan sebuah amanat konstitusi agar mencegah dan meminimalisir penyeberan virus covid 19. Di dalam kasus ini pemerintah menjalan amanat konstitusi yaitu dengan PSBB tetapi PSBB penerapannya cenderung otoritatif, kecenderungan aparat sipil dan keamanan dalam menindak pelanggar PSBB dinilai telah keluar dari nilai hak azasi manusia (HAM).

2. Bagaimanakah jika suatu negara tidak memiliki konstitusi? Apakah konstitusi efektif dalam mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara?

Jawab:
Jika suatu negara tidak memiliki konstitusi maka negara tersebut akan berantakan, tidak tertata dan semau - mau karena tidak memiliki tata tertib aturan norma norma tertulis yang harus di taati. Konstitusi sangat efekti untuk mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara karena dengan adanya konstitusi negara tersebut negara memiliki peraturan yang jelas, rapih, tidak akan semena - mena serta menjalankan semua aturan dengan baik sebagaimana yang di tulis di dalam konstitusi tersebut.

3. Kemukakan contoh tantangan kehidupan bernegara saat ini, yang menurut Anda perlu diantisipasi, apakah pasal-pasal dalam UUD NRI 1945 sekarang sudah mampu menjadi pedoman untuk menyelesaikan tantangan tersebut dan mengapa demikian?

Jawab:
Kesejahteraan masyarakat indonesia. Hal pokok untuk mendukung kemajuan suatu bangsa dinilai dari kesejahteraan masyarakatnya, masyarakat yang cukup secara ekonomi membuktikan bahwa bangsa Indonesia bangsa yang maju. Pemerintah menjamin kesejahteraan masyarakat melalui Pasal 34 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang mengamanatkan kewajiban negara untuk memelihara fakir miskin dan anak terlantar. Bagi fakir miskin dan anak terlantar seperti yang dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Pemerintah dan pemerintah daerah memberikan rehabilitasi sosial jaminan sosial, pemberdayaan sosial, dan perlindungan sosial sebagai perwujudan pelaksanaan kewajiban negara dalam menjamin terpenuhinya hak atas kebutuhan dasar warga negara yang miskin dan tidak mampu. Tetapi pada kenyataannya hal tersebut tidak di praktikan dengan benar, karena adanya oknum oknum yang jahat dan tidak memberikan hak nya kepada masyarakat sehingga masih banyak masyarakat yang tidak sejahtera. Hal ini bukan salah pemerintah karena pemerintah sudah memfasilitasi sesuai dengan undang - undang yang ada, maka tugas kita sebagai warga negara yang baik harus menjalankan undang - undang tersebut agar masyarakat serta negara ini sama sama sejahtera dan maju.

4. Bagaimakah menurut pendapatmu sebagai warganegara mengenai konsep bernegara kita dalam menjunjung tinggi nilai persatuan dan kesatuan? Adakah yang perlu di perbaiki, jelaskan!

Jawab:
Menjunjung tinggi nilai persatuan dan kesatuan negara sangat bagus, dimana kita bisa mendapatkan kedamaian dan ketentraman sebuah negara dengan menjujung tinggi hal tersebut. Tetapi yang perlu di perbaiki mengenai hal ini adalah memprioritaskan daerah-daerah tertinggal. Upaya ini dilakukan agar kecemburuan sosial atau pun ekonomi antar daerah dapat diminimalkan, sehingga rasa persatuan dan kesatuan dapat terjalin lebih erat.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: PRETEST

oleh Rahmadani 2213053162 -
Nama: Rahmadani
NPM: 2213053162
Kelas: 2C

Pretest PSBB dan Pelanggaran HAM

1.~ Hal positif yang saya dapatkan dari artikel tersebut adalah masyarakat lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan terutama di era pandemi. Seperti rajin mencuci tangan, memakan makanan yang bervitamin, dan lain-lain.
~Hal konstitusi yang dilanggar dalam artikel tersebut adalah kecenderungan aparat sipil dan keamanan dalam menindak pelanggar PSBB dinilai telah melanggar Hak Asasi Manusia dengan menerapkan UU no.6 tahun 2018, yang di anggap sudah menyalahi UU No.39 tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia.

2. ~Negara yang tidak memiliki konstitusi akan mengalami kekacauan pada sistem pemerintahan dan kehidupan di negaranya.
~Adanya Konstitusi Sangat efektif untuk mengatur kehidupan dan berbangsa suatu negara karena dengan adanya konstitusi masyarakan akan mendapat batasan-batasan yang mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara di suatu negara, yang meminimalisir terjadinya perpecah, pertikaian dan konflik di suatu negara.

3.~Menurut saya tantangan bernegara saat ini yang perlu di antisipasi adalah pesatnya kemajuan tekhnologi, dimana dengan pesatnya kemajuan tekhnologi penyebaran berita HOAX akan lebih mudah terjadi. Masuknya berita hoax terkadang menimbulkan permasalahan. Oleh karena itu perlu adanya perhatian dari pemerintah dengan memperketat undang-undang yang berhubungan dengan Tekhnologi Komunikasi untuk meminimalisir terjadinya penyebaran berita hoax.

4. Menurut saya konsep bernegara kita sudah cukup bagus, tetapi yang perlu di perhatikan adalah bagaimana implementasinya dalam kehidupan sehari-hari. Menurut saya perlu adanya penguatan konsep-konsep bernegara dengan menekankan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: PRETEST

oleh Ratih Kurniasih 2213053159 -
Nama: Ratih Kurniasih
Npm: 2213053159
Kelas: 2C
Matkul: Pendidikan kewarganegaraan

Analis soal
1. Hal positif apa yang anda dapatkan dari artikel tersebut? Apakah ada konstitusi yang dilanggar? jelaskan!
Jawab:
Hal positif yang dapat saya ambil dari artikel di atas adalah dengan adanya pembatasan sosial skala besar atau psbb penyebaran virus covid-19 dapat ditekan sehingga keselamatan penduduk indonesia dapat terjaga dengan baik. Konstitusi yang dilanggar, sebernanya tindakan yang di lakukan oleh pemerintah dan aparat memiliki tujuan yang baik karena bertujuan untuk melindungi bangsa indonesia namun cara yang mereka lakukan sedikit kurang pas sehingga malah membuat masyarakat merasa kurang nyaman sebaiknya para pemerintah dan aparat dapat melakukan dengan lebih baik lagi sehingga dapat terasa nyaman untuk satu sama lain.

2. Bagaimana jika suatu negara tidak memiliki konstitusi? Apakah konstitusi efektif dalam mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara?
Jawab:
Jika suatau negara tidak memiliki konstitusi yang terjadi maka suatu pemerintah dalam sebuah negara tidak akan dapat berjalan dengan baik, negara tidak akan dapat mencapai tujuan yang sesuai dengan harapan masyarakat. Iya, konstitusi sangat efektif dalam mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara karena konstitusi sendiri berfungsi sebagai pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, dengan adanya konstitusi hak asasi masyarakat dapat diperoleh


3. Kemukakan contoh tentang kehidupan bernegara saat ini, yang menurut anda perlu diantisipasi, Apakah pasal-pasal dalam UUD NRI 1945 sekarang sudah dapat dijadikan panduan untuk menyelesaikan tantangan tersebut dan bagaimana caranya?
Jawab:
Tantangan dalam kehidupan bernegara saat ini yang perludi antisipasi diantara nya adalah dari faktor internal contohnya keberagamaan suku di indonesia, kesenjangan sosial dan ekonomi, sparatisme dan radikalisme. Kemudian dari faktor internal contohnya dampak buruk globalisasi, intervensi negara asing, dan masuknya sindikat narkoba internasional. Dalam hal ini tentu saja UUD NRI 1945 dapat menjadi panduan masyarakat untuk menyelesaikan tantangan ini karena UUD NRI dibuat untuk sebagai pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara, contohnya seperti undang-undang nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika yang menjadi landasan untuk mencegah dan memberantas penyalahgunaan dan peredaran dalam narkotika yang sangat merugikan dan membahayakan kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara.

4. Bagaimana menurut pendapatmu sebagai warga negara mengenai konsep bernegara kita dalam menjunjung tinggi nilai persatuan dan kesatuan? Adakah yang Perlu diperbaiki, jelaskan!
Jawab:
Menurut saya sebagai warna negara konsep bernegara dalam menjunjung nilai persatuan dan kesatuan tertuang dalam semboyan "Bhineka tunggal ika" walaupun berbeda-beda tetapi tetap satu tujuan karena walaupun di Indonesia terdapat banyak suku, agama, ras, kesenian, adat, bahasa, dan yang lainnya namun tetap satu kesatuan yang sebangsa dan setanah air. Hal yang perlu di perbaiki mungkin adalah semangat gotong royong, karna dengan adanya gotong royong persatuan dan kesatuan bangsa indonesia akan semakin erat dan terjaga.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: PRETEST

oleh adzkya salsabila cahyono 2213053280 -
nama : adzkya Salsabila Cahyono
npm : 2213053280
kelas : 2c

1. Hal positif apa yang anda dapatkan dari artikel tersebut? Apakah ada konstitusi yang dilanggar? Jelaskan!

Jawab:
Hal positif yang saya dapatkan di dalam artikel tersebut adalah pemerintah peduli terhadap masyarakatnya dengan menjalankan sebuah amanat konstitusi agar mencegah dan meminimalisir penyeberan virus covid 19. Di dalam kasus ini pemerintah menjalan amanat konstitusi yaitu dengan PSBB tetapi PSBB penerapannya cenderung otoritatif, kecenderungan aparat sipil dan keamanan dalam menindak pelanggar PSBB dinilai telah keluar dari nilai hak azasi manusia (HAM).

2. Bagaimanakah jika suatu negara tidak memiliki konstitusi? Apakah konstitusi efektif dalam mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara?

Jawab:
Jika suatu negara tidak memiliki konstitusi maka negara tersebut akan berantakan, tidak tertata dan semau - mau karena tidak memiliki tata tertib aturan norma norma tertulis yang harus di taati. Konstitusi sangat efekti untuk mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara karena dengan adanya konstitusi negara tersebut negara memiliki peraturan yang jelas, rapih, tidak akan semena - mena serta menjalankan semua aturan dengan baik sebagaimana yang di tulis di dalam konstitusi tersebut.

3. Kemukakan contoh tantangan kehidupan bernegara saat ini, yang menurut Anda perlu diantisipasi, apakah pasal-pasal dalam UUD NRI 1945 sekarang sudah mampu menjadi pedoman untuk menyelesaikan tantangan tersebut dan mengapa demikian?

Jawab:
Kesejahteraan masyarakat indonesia. Hal pokok untuk mendukung kemajuan suatu bangsa dinilai dari kesejahteraan masyarakatnya, masyarakat yang cukup secara ekonomi membuktikan bahwa bangsa Indonesia bangsa yang maju. Pemerintah menjamin kesejahteraan masyarakat melalui Pasal 34 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang mengamanatkan kewajiban negara untuk memelihara fakir miskin dan anak terlantar. Bagi fakir miskin dan anak terlantar seperti yang dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Pemerintah dan pemerintah daerah memberikan rehabilitasi sosial jaminan sosial, pemberdayaan sosial, dan perlindungan sosial sebagai perwujudan pelaksanaan kewajiban negara dalam menjamin terpenuhinya hak atas kebutuhan dasar warga negara yang miskin dan tidak mampu. Tetapi pada kenyataannya hal tersebut tidak di praktikan dengan benar, karena adanya oknum oknum yang jahat dan tidak memberikan hak nya kepada masyarakat sehingga masih banyak masyarakat yang tidak sejahtera. Hal ini bukan salah pemerintah karena pemerintah sudah memfasilitasi sesuai dengan undang - undang yang ada, maka tugas kita sebagai warga negara yang baik harus menjalankan undang - undang tersebut agar masyarakat serta negara ini sama sama sejahtera dan maju.

4. Bagaimakah menurut pendapatmu sebagai warganegara mengenai konsep bernegara kita dalam menjunjung tinggi nilai persatuan dan kesatuan? Adakah yang perlu di perbaiki, jelaskan!

Jawab:
Menjunjung tinggi nilai persatuan dan kesatuan negara sangat bagus, dimana kita bisa mendapatkan kedamaian dan ketentraman sebuah negara dengan menjujung tinggi hal tersebut. Tetapi yang perlu di perbaiki mengenai hal ini adalah memprioritaskan daerah-daerah tertinggal. Upaya ini dilakukan agar kecemburuan sosial atau pun ekonomi antar daerah dapat diminimalkan, sehingga rasa persatuan dan kesatuan dapat terjalin lebih erat.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: PRETEST

oleh FARISA ALICIA 2213053026 -
Nama : FARISA ALICIA
NPM : 2213053026
Kelas : 2.C

1. Hal positif apa yang anda dapatkan dari artikel tersebut? Apakah ada konstitusi yang dilanggar? Jelaskan!
= Hal positif yang dapat saya ambil adalah pemerintah berusaha dengan sungguh-sungguh untuk meminimalisir penyebarluasan covid-19 yaitu dengan menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)
Pada artikel diatas dipaparkan bahwa ada konstitusi yang dilanggar tentang HAM (pelanggaran Hak Asasi Manusia) yang terdapat pada UU No 6 Tahun 2018, hal itu diperkuat dengan landasan hukum dalam UU No 38 Tahun 1999.

2. Bagaimanakah jika suatu negara tidak memiliki konstitusi? Apakah konstitusi efektif dalam mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara?
= Tanpa konstitusi, tidak ada yang mengatur hak-hak asasi warga negaranya. Negara Akan Hancur Tanpa Konstitusi. Konstitusi adalah pemberi pegangan sekaligus pedoman dalam menjalankan kekuasaan negara. Tanpa konstitusi, sebuah negara tidak akan mencapai tujuan yang sesuai dengan harapan masyarakatnya.
Konstitusi sangat penting artinya bagi suatu negara karena kedudukannya dalam mengatur dan membatasi kekuasan dalam suatu negara. Konstitusi dan negara merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Tanpa konstitusi, negara tidak mungkin terbentuk.

3. Kemukakan contoh tantangan kehidupan bernegara saat ini, yang menurut Anda perlu diantisipasi, Apakah pasal-pasal dalam UUD NRI 1945 sekarang sudah mampu menjadi pedoman untuk menyelesaikan tantangan tersebut dan mengapa demikian?
=Menurut saya tantangan kehidupan bernegara saat ini yang perlu diantisipasi adalah kesenjangan masyarakat, kondisi yang tidak seimbang dalam kehidupan masyarakat, baik secara personal maupun kelompok. Adanya kesenjangan pasti melahirkan ketidakadilan distribusi hal yang dinilai penting dalam suatu tatanan masyarakat.
Dalam Pasal 34 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 mengamanatkan kewajiban negara untuk memelihara fakir miskin dan anak terlantar. Bagi fakir miskin dan anak terlantar seperti yang dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun, 1945, Pemerintah dan pemerintah daerah memberikan rehabilitasi sosial jaminan sosial, pemberdayaan sosial, dan perlindungan sosial sebagai perwujudan pelaksanaan kewajiban negara dalam menjamin terpenuhinya hak atas kebutuhan dasar warga negara yang miskin dan tidak mampu.

4. Bagaimakah menurut pendapatmu sebagai warga negara mengenai konsep bernegara kita dalam menjunjung tinggi nilai persatuan dan kesatuan? Adakah yang perlu di perbaiki, jelaskan!
Menurut pendapat saya, konsep menjunjung tinggi nilai persatuan dan kesatuan sudah baik dalam pelaksanaannya.
Hal yang perlu diperbaiki adalah menjauhi sifat sifat yang bertolak belakang dengan nilai persatuan dan kesatuan seperti individualisme, konsumtif, egois dan lain sebagainya agar negara ini tidak dapat dipecah belah.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: PRETEST

oleh Evangeline Yuana Elvida 2213053007 -
Nama : Evangeline Yuana Elvida
NPM : 2213053007
Kelas : 2C

Analisis Soal

1. Hal positif apa yang anda dapatkan dari artikel tersebut? apakah ada konstitusi yang dilanggar? jelaskan!
Jawab :
Bagi saya ada hal positif yang menjadi niat baik aparat sipil dengan penerapan PSBB, dengan adanya usaha untuk meminimalisir bertambahnya korban covid-19, namun upaya pemerintah menjadi sorotan sejumlah kalangan akibat penerapan yang cenderung otoritatif. Dalih memperbaiki penyebab covid di Indonesia, kecenderungan aparat sipil dan keamanan dalam meningkat pelanggaran PSBB dinilai telah keluar dari nilai hak asasi manusia (HAM). Sehingga niat baik aparat untuk memutuskan mata rantai penyebaran covid menjadi banding balik yang seharusnya aparat menghindari tindakan intimidasi dan menghormati martabat manusia secara universal. Telah menjadi tanggungjawab aparat untuk menjaga mata dunia yang telah menyaksikan secara moril.

2. Bagaimana jika suatu negara tidak memiliki konstitusi? Apakah konstitusi efektif dalam mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara?
Jawab :
Menurut saya apabila suatu negara tidak memiliki adanya konstitusi, maka akan hancurnya suatu negara. Sebab konstitusi memberi pegangan sekaligus pedoman dalam menjalankan kekuasaan negara. Sebuah negara tidak akan mencapai tujuan yang sesuai dengan harapan masyarakatnya apabila tidak adanya konstitusi. Karena tanpa adanya konstitusi, tidak ada yang mengatur hak-hak asasi warga negaranya.

3. Kemukakan contoh tantangan kehidupan berbangsa saat ini, yang menurut anda perlu diantisipasi, apakah pasal pasal dalam UUD NRI 1945 sekarang sudah dapat dijadikan panduan untuk menyelesaikan tantangan tersebut dan bagaimana caranya?
Jawab :
Contoh yang paling kongkrit bagi saya adalah tentang kesehatan masyarakat. Kesehatan masyarakat sangat mendukung berkembangnya suatu bangsa, karena bangsa yang maju adalah cerminan dari bangsa yang sehat. Masyarakat sangat berhak mendapatkan layanan kesehatan yang ada dalam pasal 28 H ayat 1 UUD 1945 menyatakan bahwa setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan. menurut saya uud tersebut sudah menjadi pedoman, dimana salah satunya pemerintah sudah menyediakan bpjs untuk kesehatan masyarakat.

4. Bagaimana menurut pendapatmu sebagai warga negara mengenai konsep bernegara kita dalam menjunjung tinggi nilai persatuan dan kesatuan? Adakah yang perlu diperbaiki, Jelaskan!
Jawab :
Menurut pendapat saya, sebagai warga negara Indonesia perlu menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan dan kesatuan agar terciptanya kedamaian serta kedaulatan. Pentingnya menjaga dan mempertahankan wilayah kesatuan Republik Indonesia dengan cara memperkokohnya. Meningkatkan rasa solidaritas dan menghindari sikap sikap yang bertentangan dengan nilai nilai dalam Pancasila menjadi pedoman untuk kedaulatan rakyat Indonesia. Serta menjaga roleraniantar umat beragama.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: PRETEST

oleh Ni Wayan Deliani 2253053030 -
Nama : Ni Wayan Deliani
Npm : 2253053030
Kelas : 2C


Analisi Soal

1.Sebagai warga negara yang baik, perlu dan penting kiranya kita mawas diri dan mengikuti anjuran pemerintah setempat dengan niat baiknya. Pandemi COVID-19 sebaiknya ditangani bersama-sama. Bahu-membahu antara negara dan warga merupakan jalan terbaik untuk memutus penyebaran wabah yang melanda kita saat ini. Semoga keselamatan tetap tercurah untuk Bumi pertiwi. PSBB tidak melanggar HAM, Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar ( PSBB) merupakan kebijakan pemerintah untuk memutus penyebaran virus corona, dengan cara membatasi mobilitas masyarakat.

2.Negara akan hancur tanpa konstitusi, Konstitusi adalah pemberi pegangan sekaligus pedoman dalam menjalankan kekuasaan negara tanpa konstitusi sebuah negara tidak akan mencapai tujuan yang sesuai dengan harapan masyarakatnya tanpa konstitusi tidak ada yang mengatur hak - hak asasi warga negaranya.

3.Contohnya Permasalahan korupsi yang merajalela di Indonesia
korupsi berdampak pada kehidupan banyak orang yang diliputi ketakutan dan akhirnya menimbulkan kekerasan, penghancuran hak milik. Pasal-Pasal dalam UUD 1945 sudah tepat sebagai pedoman untuk menyelesaikan tantangan-tantangan kehidupan bernegara tersebut karena melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia untuk memajukan kesejahteraan umum ,mencerdaskan kehidupan bangsa,melaksanakanketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial,namun yang menjadi kendala di Indonesia adalah Penerapan Hukum Indonesia yang lemah


4.Persatuan dan kesatuan merupakan kunci suatu negara dalam membangun suatu bangsa, tanpa adanya rasa tanggung jawab dan kesadaran dalam menjaga persatuan bangsa maka keadaan suatu negara mudah tergoyah oleh berbagai ancaman baik dari luar negeri maupun dalam negeri.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: PRETEST

oleh Maira Amelia 2213053118 -
Nama : Maira Amelia
NPM : 2213053118
Kelas : 2C

Jawaban Pretest

1. Hal positif yang dapat saya ambil dari artikel tersebjt adalah upaya pemerintah dalam mencegah penyebaran penyakit COVID-19 dengan menerapkan PSBB atau Pembatasan Sosial Berskala Besar. Tetapi hal tersebut juga menjadi perbincangan karena banyak apparat sipil yang menindak lanjuti hal tersebut secara berlebihan hingga melanggar dan keluar dari Hak Asasi Manusia (HAM) dengan dalih untuk menerapkan UU no.6 tahun 2018 tentang karantina Kesehatan.

2. Jika suatu negara tidak memiliki konstitusi, maka negara tersebut akan hancur. Konstitusi adalah pedoman dalam negara sekaligus pemberi pegangan untuk menjalankan kekuasaan negara. Tanpa adanya konstitusi ini, negara tersebut tidak akan bisa menjalankan tujuan kenegaraan dan tidak ada yang dapat mengatur masyarakat sehingga masyarakat tersebut tidak terkendali dan semena-mena terhadap negara. Dengan konstitusi, kegiatan berbangsa dan bernegara bisa lebih tertib dan tujuan yang diinginkan masyarakat bisa tercapai.

3. Tindak eksploitasi sumber daya alam di indonesia yang berakibatkan kerugian besar bagi indonesia, serta monopoli yang dilakukan oleh pihak swasta yang dapat menyebabkan lingkungan ekonomi di Indonesia menjadi tidak sehat. Untuk mencegah terjadinya hal tersebut, menurut peraturan UUD 1945 yang diatur dalam Pasal 33 ayat 3 "Bahwa bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat. Mengingat mineral dan batubara sebagai kekayaan alam yang terkandung di dalam bumi merupakan sumber daya alam yang tak terbarukan, pengelolaannya perlu dilakukan seoptimal mungkin, efisien, transparan, berkelanjutan dan berwawasan lingkungan, serta berkeadilan agar memperoleh manfaat sebesar-besar bagi kemakmuran rakyat secara berkelanjutan". Dengan adanya peraturan tersebut maka negara mengambil alih sumber daya alam yang terkendung di dalam wilayah Indonesia dipergunakan untuk kemakmuran rakyat, bukan rakyat golongan tertentu atau yang memiliki kepentingan tertentu.

4. 'Bhinneka Tunggal Ika' merupakan nilai persatuan dan kesatuan yang dijunjung tinggi oleh masyarakat Indonesia. Memiliki arti walaupun berbeda-beda namun merupakan satu kesatuan. Semangat persatuan dan kesatuan menghasilkan jiwa gotong royong yang dapat menyelesaikan permasalahan secara bersama secara damai tanpa adanya kekerasan yang terjadi dalam penyelesaian masalah tersebut. Hal ini perlu diterapkan ke dalam diri kita sejak dini untuk menyadarkan akan kesetaraan yang ada di Indonesia. Dengan adanya nilai persatuan dan kesatuan ini, tidak ada pembeda yang akan menjadi masalah dengan mengingat bahwa walaupun kita berbeda, namun kita memiliki tujuan yang sama yaitu dengan menciptakan keinginan untuk menerima dan menghargai keragaman. Tanpa keinginan tersebut, akan sulit untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Keinginan ini menjadi awal terbentuknya nasionalisme pada bangsa Indonesia.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: PRETEST

oleh Suherli Evarianti 2253053029 -
Nama : Suherli Evarianti
NPM : 2253053029
Kelas : 2C

Analisis Soal

1. Hal positif apa yang anda dapatkan dari artikel tersebut? Apakah ada konstitusi yang dilanggar? Jelaskan!

Jawab :

Hal positif yang dapat saya ambil dari artikel tersebut ialah bagaimana para pemerintah serta para tenaga kesehetan yang bekerja sama dalam melawan virus corona untuk melindungi para masyarakat, melalui kerja sama itulah maka kita dapat mengurangi jumlah penyebaran virus corona yang telah menyebar di berbagai belahan dunia, konstitusi yang dilanggar yaitu berupa HAM (Hak Asasi Manusia) dimana keamanan dalam menindak pelanggar PSSBB dinilai telah keluar dari nilai Hak Asasi Manuisa (HAM).


2. Bagaimanakah jika suatu negara tidak memiliki konstitusi? Apakah konstitusi efektif dalam mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara?

Jawab :

Menurut saya jika di suatu negara tidak terdapat konstitusi maka negara tersebut tidak dapat berpegang teguh pada suatu dasar hukum, dan dalam sistem ini jika suatu negara tidak memiliki konstitusi maka negara tersebut tidak mempunyai aturan hukum yang jelas dan pasti, maka akan terjadi kekacauan pada suatu negara tersebut. Konstitusi di dalam negara Indonesia dapat dibilang sangat efektif dalam mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara karena berdasarkan asas-asas hukum yang telah dibuat sebelumnya, konstitusi juga akan efektif jika kesadaran masyarakat akan hukum tinggi. Karena konstitusi berfungsi untuk membatasi kekeuasaan pemerintah dengan sedemikian rupa,sehingga penyelenggaran kekuasaan tidakbersifat sewenang-wenang, dengan demikian dapat diharapkan hak-hak warga negara akan lebih terlindungi.

3. Kemukakan contoh tantangan kehidupan bernegara saat ini, yang menurut Anda perlu diantisipasi, apakah pasal-pasal dalam UUD NRI 1945 sekarang sudah mampu menjadi pedoman untuk menyelesaikan tantangan tersebut dan mengapa demikian?

Jawab :

Contoh tantangan kehidupan bernegara pada saat ini yaitu masuknya berbagai macam kebudayaan yang ada di dunia, seperti pada musik, style, serta gaya dalam berbicara, serta munculnya berbagai kegiatan radikalisme yang ada di dalam negeri. Virus Covid 19 yang menyebar di seluruh dunia dan mengancam kesehatan, ekonomi, dan Negara Rebupblik Indonesia. Dalam UUD NRI 1945 dapat dibilang masih relevan dengan eksistensi Pancasila sebagai dasar negar, karena dalam pembuatan nya UUD 1945 dirumuskan melalui perdebatan yang sangat panjang serta disesuaikan dengan pancasila itu sendiri, dan UUD 1945 merupakan versi dan rumusan terbauj yang memnuhi seluruh kepentingan bangsa Indonesia.


4. Bagaimakah menurut pendapatmu sebagai warganegara mengenai konsep bernegara kita dalam menjunjung tinggi nilai persatuan dan kesatuan? Adakah yang perlu di perbaiki, jelaskan!

Jawab :

Konsep bernegara dengan menjunjung nilai persatuan dan kesatuan bagi bangsa Indonesia memiliki makna yang sangat penting dimana memiliki makna bersatunya keanekaragaman dalam masyarakat Indonesia, seperti suku, agama, ras, sosial budaya, dan ekonomi yang telah menjadi satu kesatuan yang utuh dan serasi. Adanya rasa persatuan dan kesatuan dapat mencegah terjadinya pertikaian atau peperangan, sehingga keutuhan dan keamanan negara dapat dijaga tanpa merusak hubungan sosial masyarakatnya.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: PRETEST

oleh KIKI LIEONI WIDODO -
Nama : Kiki Lieoni Widodo
NPM : 2113053005
Kelas : 2C

Analisis Soal :

1. Hal positif apa yang anda dapatkan dari artikel tersebut? Apakah ada konstitusi yang dilanggar? Jelaskan!
Ada beberapa hal positif yang saya dapatkan dari artikel diatas yaitu pemerintah menanggapi dalam upaya pencegahan yaitu salah satunya memberikan peraturan-peraturan agar memutus penyebaran Covid 19 dan juga diartikel tersebut bersatu dan tolong-menolong antar negara dan warga merupakan jalan terbaik untuk memutus penyebaran wabah. Konstitusi yang dilanggar yaitu dari keamanan dalam menindak pelanggaran psbb melanggar dari nilai HAM.

2. Bagaimana jika suatu negara tidak memiliki konstitusi? Apakah konstitusi efektif dalam mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara?
Apabila suatu negara tidak memiliki konstitusi yang terjadi maka suatu pemerintah dalam sebuah negara tidak akan dapat berjalan dengan baik, negara tidak akan dapat mencapai tujuan yang sesuai dengan harapan masyarakat. Konstitusi sangat efektif dalam mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara karena konstitusi sendiri berfungsi sebagai pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

3. Kemukakan contoh tantangan kehidupan bernegara saat ini, yang menurut Anda perlu diantisipasi, apakah pasal-pasal dalam UUD NRI 1945 sekarang sudah mampu menjadi pedoman untuk menyelesaikan tantangan tersebut dan mengapa demikian?
Hal pokok untuk mendukung kemajuan suatu bangsa dinilai dari kesejahteraan masyarakatnya, masyarakat yang cukup secara ekonomi membuktikan bahwa bangsa Indonesia bangsa yang maju. Pemerintah menjamin kesejahteraan masyarakat melalui Pasal 34 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang mengamanatkan kewajiban negara untuk memelihara, kewajiban negara dalam menjamin terpenuhinya hak atas kebutuhan dasar warga negara yang miskin dan tidak mampu. Karena itu pemerintah sudah memfasilitasi sesuai dengan UUD yang ada, maka tugas kita sebagai warga negara yang baik harus menjalankan UUD tersebut agar masyarakat serta negara ini sejahtera dan maju kedepannya.

4. Bagaimanakah menurut pendapatmu sebagai warga negara mengenai konsep bernegara kita dalam menjunjung tinggi nilai persatuan dan kesatuan? Adakah yang Perlu diperbaiki, jelaskan!
Menurut pendapat saya menjunjung tinggi nilai persatuan dan kesatuan dalam bangsa ini merupakan suatu hal yang penting agar menjaga dan mempertahankan wilayah Negara Indonesia, hal yang harus dilakukan saat ini yaitu terus mempertahankan dan memperkokoh dari persatuan dan kesatuan bangsa dengan cara yaitu bertoleransi antar sesama budaya suku dan ras dan , meningkatkan rasa solidaritas.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: PRETEST

oleh Muadhatus Solehah 2213053174 -
Nama: Muadhatus Solehah
Npm : 2213053174
Kelas : 2C

1. Hal positif apa yang anda dapatkan dari artikel tersebut? Apakah ada konstitusi yang dilanggar? Jelaskan!
Hal positif yang terdapat dari artikel tersebut yaitu Dalam upaya pencegahan penularan covid- 19, Karena Pemerintah mengamalkan amanat Konstitusi negara dalam prolognya “Melindungi jiwa bangsa Indonesia”. pemerintah menerapkan sistem PSBB ( Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar ).Kecenderungan aparat sipil dan keamanan dalam menindak pelanggar PSBB dinilai telah keluar dari nilai hak azasi manusia ( HAM ), dalih mereka hampir sama, menerapkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Karantina Kesehatan.

2.Bagaimanakah jika suatu negara tidak memiliki konstitusi? Apakah konstitusi efektif dalam mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara?
Negara Akan Hancur Tanpa Konstitusi. Karena Konstitusi adalah pemberi pegangan sekaligus pedoman dalam menjalankan kekuasaan negara. Tanpa kosntitusi, sebuah negara tidak akan mencapai tujuan yang sesuai dengan harapan masyarakatnya. Tanpa konstitusi, tidak ada yang mengatur hak-hak asasi warga negaranya.
Konstitusi merupakan sarana yang eferktif dalam menjalankan aturan berbangsa dan bernegara, yang mana konstitusi digunakan sebagai pengatur organisasi negara serta alat untuk menjaga hubungan antar negara. Konstitusi berfungsi untuk membatasi kekuasaan pemerintah sedemikian rupa, sehingga penyelenggaraan kekuasaan tidak bersifat sewenang-wenang. Dengan demikian, diharapkan hak-hak warganegara akan lebih terlindungi.

3.Kemukakan contoh tantangan kehidupan bernegara saat ini, yang menurut Anda perlu diantisipasi, apakah pasal-pasal dalam UUD NRI 1945 sekarang sudah dapat dijadikan panduan untuk menyelesaikan tantangan tersebut dan bagaimana caranya ?
Contoh tantangan kehidupan bernegara saat ini yaitu Budaya barat yang kian merajalela di Indonesia.Budaya barat yang kian merajalela : Maraknya budaya barat yang kian digemari anak muda membuat budaya asli Indonesia semakin ditinggalkan , anak muda sekarang lebih menggemari drama korea daripada konser kesenian bangsa Indonesia. Hal ini dapat membuat budaya Indonesia terancam punah , UUD 1945 Pasal 32 ayat 1 mengamanatkan "Negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban dunia dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan nilai- nilai budayanya.” Berdasarkan amanat tersebut, negara wajib berperan aktif menjalankan agenda pemajuan kebudayaan nasional. Untuk melaksanakan amanat UUD tersebut maka diterbitkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan.

4. Bagaimakah menurut pendapatmu sebagai warga negara mengenai konsep bernegara kita dalam menjunjung tinggi nilai persatuan dan kesatuan? Adakah yang perlu di perbaiki, jelaskan!
Persatuan dan kesatuan merupakan kunci suatu negara dalam membangun suatu bangsa, tanpa adanya rasa tanggung jawab dan kesadaran dalam menjaga persatuan bangsa maka keadaan suatu negara mudah tergoyah oleh berbagai ancaman baik dari luar negeri maupun dalam negeri.Oleh karena itu, cara bangsa Indonesia dalam memperkukuh persatuan dan kesatuan diantara para warganya adalah dengan mengamalkan nilai-nilai Pancasila serta menjaga semangat persatuan dan kesatuan bangsa.cara yang dapat kita perbaiki untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan dalam kehidupan sehari-hari Meningkatkan sikap toleransi antar sesama, Meningkatkan rasa solidaritas antar sesama,mengikuti kegiatan gotong royong, Menghindari sikap saling merendahkan antar sesama.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: PRETEST

oleh Ricky surya perdana 2253053036 -
Nama : Ricky surya perdana
NPM : 2253053036
Kelas : 2 C

1. Hal positif apa yang anda dapatkan dari artikel tersebut? Apakah konsitusi yang dilanggar? Jelaskan!
Jawab :
- hal positif yang saya dapatkan dari artikel tersebut kita sebagai masyarakat Indonesia harus mematuhi protokol kesehatan agar tidak terjadi lagi penyebaran virus covid-19 dengan cara menjaga jarak, jauhin kerumunan, keluar jika ada kepentingan saja, mencuci tangan dan makan-makanan yang bergizi.
- hal konsitusi yang dilanggar adalah aparat sipil dan keamanan dalam menindak pelanggar PSBB dinilai telah keluar dari nilai hak asasi manusia (HAM)

2. Bagaimanakah jika suatu negara tidak memiliki konsitusi? Apakah konsitusi efektif dalam mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara?
Jawab : jika suatu negara tidak memiliki konsitusi negara itu berantakan dan tidak tertata karena tidak adanya norma-norma yang berlaku di negara tersebut, konsitusi bagi negara sangat penting karena untuk mengatur suatu jalannya negara agar tidak ada yang kericuhan disuatu negara maen dan menjadi negara yang adil dan makmur.

3. Kemukakan contoh tentang kehidupan bernegara saat ini, yang menurut anda perlu diantisipasi, apakah pasal-pasal UUD NKRI 1945 sekarang sudah dapat dijadikan panduan untuk menyelesaikan tantangan tersebut bagaimana caranya?
Jawab : menurut saya tantangan bernegara saat ini yang perlu diantisipasi adalah kemajuan teknologi tentang penyebaran berita hoax. Banyak sekali berita-berita hoax beredar dikalangan masyarakat dimana berita hoax tersebut membawa dampak buruk bagi masyarakat dan merugikan lingkungan sekitar oleh karena itu kita sebagai masyarakat Indonesia harus lebih teliti membaca berita-berita di sosial media.

4. Bagaimanakah menurut pendapatmu sebagai warga negara mengenai konsep bernegara kita dalam menjujung tinggi nilai persatuan dan kesatuan? Adakah yang perlu diperbaiki ,jelaskan!
Jawab : menurut pendapat saya konsep bernegara kita sudah cukup bagus, hal yang perlu diperhatikan adalah bagaimana kita menjaga rasa toleransi kita kepada umat beragama lainnya supaya negara kita damai tanpa saling mengecilkan agama tersebut.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: PRETEST

oleh Nadhofa Agustyawulandari 2253053044 -
Nama : Nadhofa Agustyawulandari
NPM : 2253053044
Kelas : 2C

1.dari artikel yang saya baca dapat diamabil Hal positif tersebut adalah pemerintah melakukan upaya untuk meminimalisir penyebaran virus COVID-19 dengan baik. Dan tak hanya pemerintah tetapi juga masyarakat saling bahu-membahu untuk memutus penyebaran wabah virus COVID-19.
2. Jika pemerintah tidak melakukan Konstitusi efektif maka negara tidak memiliki konstitusi yang sangat sesuai jika sistem pemerintahan dan kehidupan negaranya akan berantakan dan akhirnya negara tidak tersistem dengan baik.Dengan begitu konstitusi dalam pemerintahan negara sangat diperlukan untuk mengatur kehidupan bangsa agar dapat terciptanya negara yang sejahtera yang berlandaskan keadilan.
3.contoh tantangan kehidupan bernegara yaitu pada angka kesejahteraan masyarakat indonesia. Hal pokok untuk mendukung kemajuan suatu bangsa dinilai dari kesejahteraan masyarakatnya, masyarakat yang cukup secara ekonomi membuktikan bahwa bangsa Indonesia bangsa yang maju. Pemerintah menjamin kesejahteraan masyarakat melalui Pasal 34 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 mengamanatkan kewajiban negara untuk memelihara fakir miskin dan anak terlantar. Bagi fakir miskin dan anak terlantar seperti yang dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun, 1945, Pemerintah dan pemerintah daerah memberikan rehabilitasi sosial jaminan sosial, pemberdayaan sosial, dan perlindungan sosial sebagai perwujudan pelaksanaan kewajiban negara dalam menjamin terpenuhinya hak atas kebutuhan dasar warga negara yang miskin dan tidak mampu.


4. Mengenai konsep bernegara dalam menjunjung tinggi nilai persatuan dan kesatuan sebagia warganegara patut menumbuhkan sikap toleransi antar umat dan sebagainya dengan begitu terciptanya sebuah keharmonisan dalam berwarganegara, dalam memperbaikinya diperlukan sikap kesadaran akan mengahargai agar tidak menimbulkan konflik yang muncul akibat keberagaman.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: PRETEST

oleh VITA MULYASARI 2213053080 -
Nama: Vita Mulyasari
Npm: 2213053080
Kelas: 2C

Analisis Soal

1.) Hal positif apa yang anda dapatkan dari artikel tersebut? Apakah ada konstitusi yang dilanggar? Jelaskan!

Jawab:

Berbagai hal positif yang saya dapatkan setelah saya membaca artikel tersebut yaitu pemerintah melakukan upaya dalam meminmalisir penyebaran virus COVID-19 dengan baik yaitu dengan menerapkan Pembatasan Sosial Bersekala Besar(PSBB) bertujuan untuk memutus penyebaran covid-19.Didalam artikel tersebut menjelaskan bahwa konstitusi yang dilanggar yaitu terdapat dimasyarakat, masyarakat melanggar PSBB yang sudah dibuat Pemerintah, melanggar hak asasi manusia yang dimana yang kecenderungan otoritatif yang dilakukan aparat sipil dan keamanan dalam menindak pelanggar PSBB tidak sesuai dengan UU No.6 Tahun 2018 dan UU No.39 Tahun 1999.

2.)Bagaimanakah jika suatu negara tidak memiliki konstitusi? Apakah konstitusi efektif dalam mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara?

Jawab:

Jika negara tidak memiliki konstitusi negara tersebut akan hancur karena
Konstitusi adalah keseluruhan sistem ketatanegaraan suatu negara yang berupa kumpulan peraturan yang membentuk dan mengatur/memerintah dalam pemerintahan suatu negara. Ya Konstitusi sangat efektif dalam mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara karena dengan adanya konstitusi menjadi pembatas kekuasaan pemerintah, sehingga kekuasaannya tidak bersifat sewenang-wenang.


3.)Kemukakan contoh tantangan kehidupan bernegara saat ini, yang menurut Anda perlu diantisipasi, apakah pasal-pasal dalam UUD NRI 1945 sekarang sudah mampu menjadi pedoman untuk menyelesaikan tantangan tersebut dan mengapa demikian?

Jawab:

Menurut saya tantangan kehidupan bernegara saat ini yang perlu diantisipasi adalah Permasalahan Korupsi yang merajalela di Indonesia merupakan salah satu faktor utama timbulnya permasalahan ketimpangan Sosial yang harus diantisipasi Salah satunya ditandai dengan semakin banyaknya tindak korupsi yang terungkap di publik. Ini menjadi tantangan serius yang dihadapi bangsa
Menurut saya, pasal-pasal dalam UUD NKRI 1945 sudah tepat sebagai pedoman untuk menyelesaikan tantangan-tantangan kehidupan bernegara tersebut karena melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia untukmemajukan kesejahteraan umum ,mencerdaskan kehidupan bangsa,melaksanakanketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilansosial,namun yang menjadi kendala di Indonesia adalah Penerapan Hukum Indonesiayang lemah seperti pisau , Tumpul keatas dan Tajam kebawah.

4.) Bagaimakah menurut pendapatmu sebagai warganegara mengenai konsep bernegara kita dalam menjunjung tinggi nilai persatuan dan kesatuan? Adakah yang perlu di perbaiki, jelaskan!

Jawab:

Menurut pendapat saya kita sebagai warga negara Indonesia
tentang artikel tersebut konsep bernegara dalam menjunjung tinggi nilai persatuan dan kesatuan adalah hal sangat perlu dilakukan karena persatuan dan kesatuan merupakan kunci dalam membangun sebuah negara. Agar mampu mewujudkan cita-cita bangsa dan tidak menimbulkan konflik yang muncul akibat keberagaman. Menurut saya tidak ada berbagai hal- hal yang perlu diperbaiki karena dengan adanya konsep bernegara yang menjunjung tinggi nilai persatuan dan kesatuan membuat masyarakat memiliki rasa cinta tanah air dan saling menghargai keberagaman satu sama lain.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: PRETEST

oleh Adventinus Bernadianto 2213053165 -
Nama : Adventinus Bernadianto
NPM : 2213053165
Kelas : 2C

Analisis soal
PSBB dan Pelanggaran HAM


1. Hal positif yang di dapatkan dari artikel tersebut adalah adanya upaya pemerintah di sejumlah daerah dalam meminimalisir penyebarluasan covid-19 yaitu dengan menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang bertujuan untuk memutus rantai penyebaran covid-19. Pada artikel tersebut dijelaskan bahwa ada konstitusi yang dilanggar yaitu tentang pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) yang terdapat pada UU No 6 Tahun 2018, hal itu diperkuat dengan landasan hukum dalam UU No 38 Tahun 1999.

2.Negara yang tidak memiliki konstitusi tentu nya akan hancur atau bahkan tidak ada,karena konstitusi sendiri berfungsi sebagai tujuan untuk menata dan memberikan aturan atau pun pedoman pada tingkah laku warga masyarakat, konstitusi sendiri sangat efektif dikarenakan berguna untuk memberikan batasan-batasan dalam pemerintahan sehingga tidak terjadi kesewenang-wenangan dalam memberikan peraturan didalam pemerintahan sehingga konflik didalam masyarakat dapat diminimalisir.

3.Menurut saya Salah satu contoh tantangan kehidupan bernegara saat ini adalah berita bohong atau hoax,berita hoax dapat menyebabkan kesalahpahaman yang dapat menimbulkan konflik antar warga negara Indonesia,Pasal-pasal dalam UUD NRI 1945 yaitu terkait UU ITE sekarang sudah mampu menjadi pedoman untuk menyelesaikan tantangan tersebut karena para penyebar berita hoax yang sudah melanggar UU ITE pastinya akan dikenakan hukuman sesuai pasal yang berlaku.

4.menurut saya mengenai konsep bernegara dalam menjunjung tinggi nilai persatuan dan kesatuan adalah hal sangat perlu dilakukan karena persatuan dan kesatuan merupakan kunci dalam membangun sebuah negara. Dengan adanya pemikiran tersebut semua warga negara Indonesia dapat bersama-sama mewujudkan cita-cita bangsa sehingga tidak terjadi konflik yang muncul akibat keberagaman. Menurut saya tidak ada hal yang perlu diperbaiki karena dengan adanya konsep bernegara yang menjunjung tinggi nilai persatuan dan kesatuan membuat masyarakat memiliki rasa cinta tanah air dan saling menghargai keberagaman satu sama lain, serta selalu mengganggap bahwa walaupun berbeda-beda suku tetapi tetap satu yaitu Indonesia.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: PRETEST

oleh Zakia Az'zahra Qurota'aini 2213053028 -
Nama : Zakia Az’zahra Qurota’aini
NPM : 2213053028
Kelas : 2C
Pertemuan 4
Analisis Soal
1. Hal positif apa yang anda dapatkan dari artikel tersebut? Apakah ada konstitusi yang dilanggar? Jelaskan!
Jawab : Hal positif yang saya dapat dari artikel tersebut adalah upaya yang dilakukan pemerintah untuk melakukan pencegahan covid -19 yang dilakukan dengan berapa cara yaitu salah satunya dengan diberlakukanya PSBB sehingga masyarakat patut mendukung upaya yang dilakukan. Karena Pemerintah sedang mengamalkan amanat Konstitusi negara.
Dalam artikel tersebut konsitusi yang dilanggar berupa Hak Asasi Manusia ( HAM ) Diperkuat landasan hukum dalam Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia (HAM).

2. Bagaimanakah jika suatu negara tidak memiliki konstitusi? Apakah konstitusi efektif dalam mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara?
Jawab : Jika negara tidak memiliki Konstitusi maka Negara tersebut Akan Hancur Tanpa Konstitusi Karna Konstitusi adalah pemberi pegangan sekaligus pedoman dalam menjalankan kekuasaan negara. Tanpa kosntitusi, sebuah negara tidak akan mencapai tujuan yang sesuai dengan harapan masyarakatnya. Tanpa konstitusi, tidak ada yang mengatur hak-hak asasi warga negaranya. Iya konstitusi sangat efektif dalam mengatur kehidupan dalam berbangsa dan bernegara.

3. Kemukakan contoh tantangan kehidupan bernegara saat ini, yang menurut Anda perlu diantisipasi, apakah pasal-pasal dalam UUD NKRI 1945 sekarang sudah mampu menjadi pedoman untuk menyelesaikan tantangan tersebut dan mengapa demikian?
Jawab : Contoh tantangan kehidupan bernegara saat ini salah satunya adalah kemiskinan, kemiskinan masih menjadi tantangan dikarenakan masih banyak masyarakat Indonesia yang hidup dengan kemiskinan, kemiskinan disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain upah minimum yang tidak memadai, taraf hidup masyarakat yang buruk, dan meningkatnya angka pengangguran setiap tahun tanpa adanya tambahan kesempatan kerja. Pemerintah pun telah melakukan upaya untuk mengatasi kemiskinan seperti pelatihan terhadap pengangguran dalam program kartu prakerja dan pemberian bantuan sosial. Namun, pemberian bantuan itu masih belum merata, masih ada yang belum tepat sasaran, dan bahkan terjadi korupsi bantuan sosial. Untuk itu, masih banyak masyarakat yang belum sejahtera. Padahal, sudah kewajiban negara untuk memelihara fakir miskin dan anak terlantar. Seperti UUD 1945 pasal 34 yang berisi "Fakir miskin dan anak-anak yang terlantar dipelihara oleh negara". Untuk mengatasi itu, pemerintah harus melakukan pemerataan bantuan dan menindak tegas perilaku korupsi bantuan sosial sehingga tidak terjadi kasus-kasus yang seperti itu lagi.

4. Bagaimakah menurut pendapatmu sebagai warganegara mengenai konsep bernegara kita dalam menjunjung tinggi nilai persatuan dan kesatuan? Adakah yang perlu di perbaiki, jelaskan!
Jawab : Menurut pendapat saya mengenai konsep bernegara dalam menjunjung tinggi nilai persatuan dan kesatuan harus dipertahankan karna agar Keutuhan dan keamanan negara tetap terjaga. Memperkuat jati diri bangsa. Adanya kemajuan bangsa dalam segala bidang.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: PRETEST

oleh Filicia Salsabella Choirunisa 2263053001 -
Nama : Filicia Salsabella Choirunisa
NPM : 2263053001
Kelas : 2C

Analisis soal

1. Hal positif apa yang anda dapatkan dari artikel tersebut? Apakah ada konstitusi yang dilanggar? Jelaskan!
Usaha yang pemerintah dalam mencegah penyebaran virus covid 19 kita sebagai masyarakat harus mendukung upaya baik yang dilakukan. Sebagai warga negara yang baik kita perlu mementingkan pentingnya merawat diri dan mematuhi anjuran pemerintah dengan upaya baiknya. Konstitusi yang dilanggar adalah masih ada masyarakat yang melanggar aturan yang dibuat pemerintah salah satunya melanggar PSBB.

2. Bagaimanakah jika suatu negara tidak memiliki konstitusi? Apakah konstitusi efektif dalam mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara?
Konstitusi sama dengan landasan dasar suatu negara. Jika suatu negara tidak memiliki konstitusi maka negara tersebut akan hancur. Karena konstruksi berperan sebagai pembatas kekuasaan dan melindungi hak hak masyarakat. Konstitusi sangat efektif dalam mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara karena bisa meminimalisir terjadinya penyalahgunaan kekuasaan serta mensejahterakan masyarakat.

3. Kemukakan contoh tantangan kehidupan bernegara saat ini, yang menurut anda perlu diantisipasi, Apakah pasal-pasal dalam UUD NRI 1945 sekarang sudah mampu menjadi pedoman untuk menyelesaikan tantangan tersebut dan mengapa demikian?
Contoh tantangan kehidupan bernegara saat ini adalah beredarnya narkotika jenis sabu dikalangan remaja. Efek dari narkotika sangat berbahaya karena bisa menimbulkan perubahan sikap pada diri remaja, kepribadian dan sulit mengontrol emosi. Dalam pasal Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika (selanjutnya disebut UU Narkotika), yang menjadi landasan untuk mencegah dan memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika yang sangat merugikan dan membahayakan kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara. Dengan adanya undang undang tersebut bisa meminimalisir tantangan yang terjadi.

4. Bagaimakah menurut pendapatmu sebagai warga negara mengenai konsep bernegara kita dalam menjunjung tinggi nilai persatuan dan kesatuan? Adakah yang perlu di perbaiki, jelaskan!
Menjunjung tinggi nilai persatuan dan kesatuan negara sangat penting bagi masyarakat. Dengan menjujung tinggi nilai persatuan dan kesatuan kita bisa menciptakan suasana damai, aman serta tentram.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: PRETEST

oleh Mery Nurkhaliza 2213053009 -
Nama: Mery Nurkhaliza
NPM: 2213053009
Kelas: 2C

Analisis Soal

1. Hal positif apa yang anda dapatkan dari artikel tersebut? Apakah ada konstitusi yang dilanggar? Jelaskan!
Jawaban:
Hal positif yang saya dapatkan dari artikel di atas adalah Perlakuan baik aparat keamanan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19. Dan bekerja sama dengan masyarakat untuk melawan atau mencegah Penyebarluasan wabah virus covid-19. Kita perlu mengapresiasi aparat keamanan untuk membantu masyarakat dalam memberikan edukasi terkait dampak baik PBB yang di terapkan karna mereka telah mengerahkan tenaga dan pikirannya terkait apa yang mesti dilakukan selama PSBB.

2. Bagaimanakah jika suatu negara tidak memiliki konstitusi? Apakah konstitusi efektif dalam mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara?
Jawaban:
Suatu Negara akan hancur bila tidak ada konstitusi, Karena konstitusi adalah pegangan sekaligus pedoman dalam menjalani kekuasaan Negara. Konstitusi sangat efektif dalam mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara karna dengan adanya konstitusi suatu negara akan mencapai tujuan yang sesuai dengan harapan masyarakatnya.

3. Kemukakan contoh tantangan kehidupan bernegara saat ini, yang menurut Anda perlu diantisipasi, apakah pasal-pasal dalam UUD NRI 1945 sekarang sudah mampu menjadi pedoman untuk menyelesaikan tantangan tersebut dan mengapa demikian?
Jawaban:
Contoh tantangan kehidupan bernegara saat ini adalah Kesehatan masyrakat. Tingkat kesehatan masyrakat juga mendukung berkembangnya suatu bangsa, bangsa yang maju dan kuat adalah bangsa yang sehat. Masyarakat berhak mendapat pelayanan kesehatan, tertera pada Pasal 28 H ayat (1) UUD 1945 menyatakan bahwa setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan.

4. Bagaimakah menurut pendapatmu sebagai warganegara mengenai konsep bernegara kita dalam menjunjung tinggi nilai persatuan dan kesatuan? Adakah yang perlu di perbaiki, jelaskan!
Jawaban:
Menurut pendapat saya Konsep bernegara dalam menjunjung tinggi nilai persatuan dan kesatuan sangat penting dalam kehidupan bernegara karena Persatuan bangsa berarti persatuan bangsa Indonesia yang menghuni wilayah Nusantara. Jadi persatuan dan kesatuan sangat penting bagi bangsa Indonesia, agar Indonesia tidak terpecah belah dan tetap saling menghargai satu sama lain.
Yang perlu di perbaiki adalah adalah masih banyak masyarakat yang belum mengimplementasikannya.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: PRETEST

oleh Dimas Prasetyo 2213053138 -
Nama : Dimas Prasetyo
NPM : 2213053138
Kelas : 2C

Analisis Soal.
PSBB dan Pelanggaran HAM

1. Hal positif nya adalah adanya upaya pemerintah di sejumlah daerah dalam meminimalisir penyebarluasan covid-19 dengan menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang bertujuan untuk memutus rantai penyebaran covid-19. Pada artikel tersebut ada konstitusi yang dilanggar yaitu tentang pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) yang terdapat pada UU No 6 Tahun 2018, hal itu diperkuat dengan landasan hukum dalam UU No 38 Tahun 1999.

2.Jika negara tidak memiliki konstitusi tentu nya akan hancur atau bahkan tidak ada, karena konstitusi sendiri berfungsi sebagai tujuan untuk menata dan memberikan aturan atau pun pedoman pada tingkah laku warga masyarakat.

3.Salah satu contoh tantangan kehidupan bernegara saat ini adalah kesehatan masyarakat, tingkat kesehatan masyarakat juga mendukung berkembang nya suatu bangsa, bangsa yang maju dan kuat adalah bangsa yang sehat. Masyarakat berhak mendapat pelayanan kesehatan, tertera pada pasal 28H ayat (1) UUD 1945, menyatakan bahwa setiap orag berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan.

4.Menurut saya mengenai konsep bernegara dalam menjunjung tinggi nilai persatuan dan kesatuan adalah hal yang perlu dilakukan, dengan adanya pemikiran tersebut semua warga negara Indonesia dapat bersama-sama mewujudkan cita-cita bangsa sehingga tidak terjadi konflik yang muncul akibat keberagaman. Menurut saya tidak ada hal yang perlu diperbaiki karena dengan masyarakat yang memiliki rasa cinta tanah air dan saling menghargai keberagaman satu sama lain.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: PRETEST

oleh Melda Setialista -
Nama: Melda Setialista
NPM: 2253053047
Kelas: 2C

Analisis soal!

1. Hal positif apa yang anda dapatkan dari artikel tersebut? Apakah ada konstitusi yang dilanggar? Jelaskan!

pemerintah dengan tanggap dalam upaya pencegahan yaitu salah satunya memberikan peraturan-peraturan agar memutus penyebaran covid 19, yaitu dengan Pemerintah mampu untuk meminimalisir penyebarluasan covid-19 yaitu dengan melaksanakan Pembatasan Sosial Berskala Besar yang tujuanya adalah untuk memutus rantai penyebaran covid-19.
Pada artikel tersebut dijelaskan bahwa ada konstitusi yang dilanggar tentang HAM (pelanggaran Hak Asasi Manusia) yang terdapat pada UU No 6 Tahun 2018, hal itu diperkuat dengan landasan hukum dalam UU No 38 Tahun 1999.

2.Bagaimanakah jika suatu negara tidak memiliki konstitusi? Apakah konstitusi efektif dalam mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara?

Apabila suatu negara tidak memiliki konstitusi maka negara akan hancur atau tidak akan berjalan dengan baik, konstitusi merupakan pemberi pegangan sekaligus pedoman dalam menjalankan kekuasaan negara, tanpa konstitusi sebuah negara tidak akan mencapai tujuan yang sesuai dengan harapan masyarakatnya dan tanpa konstitusi pula, tidak ada yang mengatur hak asasi manusia.

3. Kemukakan contoh tantangan kehidupan bernegara saat ini, yang menurut anda perlu diantisipasi, Apakah pasal-pasal dalam UUD NRI 1945 sekarang sudah mampu menjadi pedoman untuk menyelesaikan tantangan tersebut dan mengapa demikian?

Kesejahteraan masyarakat indonesia. Hal pokok untuk mendukung kemajuan suatu bangsa dinilai dari kesejahteraan masyarakat. Masyarakat yang cukup secara ekonomi membuktikan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang maju pemerintahnya menjamin kesejahteraan masyarakat melalui Pasal 34 ayat (1) Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 mengamanatkan kewajiban negara untuk memelihara fakir miskin dan anak terlantar. Bagi fakir miskin dan anak terlantar seperti yang dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun, 1945, Pemerintah dan pemerintah daerah memberikan rehabilitasi sosial jaminan sosial, pemberdayaan sosial, dan perlindungan sosial sebagai perwujudan pelaksanaan kewajiban negara dalam menjamin terpenuhinya hak atas kebutuhan dasar warga negara yang miskin dan tidak mampu.

4. Bagaimakah menurut pendapatmu sebagai warganegara mengenai konsep bernegara kita dalam menjunjung tinggi nilai persatuan dan kesatuan? Adakah yang perlu di perbaiki, jelaskan!

Konsep dalam menjunjung tinggi nilai persatuan dan kesatuan sangat bagus. Tetapi untuk pengimplementasianya saat ini masih kurang dikarenakan perubahan sosial dalam masyarakat yang mempengaruhi kehidupan dilingkungan masyarakat, dan juga banyaknya penyimpangan dan tindak kriminal di lingkup masyarakat
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: PRETEST

oleh Putri sahapani 2213053236 -
Nama : Putri sahapani
NPM : 2213053236
Kelas : 2C

*Pretest*
Analisis soal.
PSBB dan Pelanggan HAM

1. Hal positif yang saya dapat adalah dalam artikel tersebut memuat informasi terkini mengenai covid-19 dan memuat masalah" terkait penanganan covid-19 yang dinilai keluar dari hak azasi manusia dan berisikan saran-saran yang baik terkait penanganan covid-19 yang perlu diterapkan, dalam artikel tersebut ada konstitusi yang dilanggar yaitu aparat keamanan yang melakukan pemutusan mata rantai covid-19 dengan perlakuan yang intimidatif sehingga melanggar undang-undang nomor 6 tahun 2018 tentang karantina kesehatan yang seharusny mencegah terjadinya kedaruratan kesehatan masyarakat yang harus juga menghormati martabat dan hak asasi manusia dan juga melanggar undang-undang nomor 39 tahun 1999 tentang HAM.
2. Tanpa adanya konstitusi suatu negara tidak akan teratur dan hancur karna tanpa konstitusi tidak akan ada pedoman masyarakat dalam menjalani kehidupan bernegara sehingga tujuan dari suatu negara tidak akan tercapai dan tanpa adanya konstitusi maka tidak ada yang melindungi hak-hak warga negara. Konstitusi akan efektif apabila isi dari konstitusi tersebut bijak dan diterapkan dengan teratur, ada sebagian negara yang mengatur konstitusi dengan baik sehingga adanya kesadaran masyarakat yang menyebabkan konstitusi dijalankan dengan efektif dan ada juga negara yang konstitusinya tidak bijak yang menyebabkan kurangnya kesadaran masyarakat untuk menjalankan peraturan-peraturan yang tercantum dalam konstitusi (tidak efektif).
3. Tantangan bernegara dslam kehidupan saat ini adalah 1. Masuknya berbagai budaya dari luar ke dalam negri, 2. Muculnya berbagai kegiatan radikalisme di dalam negri, 3. Hilangnya semangat persatuan. Pasal-pasal dalam UUD NRI 1945 sekarang menurut saya mampu menyelesaikan tantangan tersebut karna UUD telah mengatur penyelesaian masalah untuk setiap tantangan tersebut tinggal warga negaralah yang memutuskan apakah akan dijalankan dengan baik atau sebaliknya.
4. adanya konsep bernegara ini merupakan kesepakatan untuk tetap mempertahankan negara kesatuan yang berdasarkan pada pertimbangan bahwa negara Indonesia merupakan negara kesatuan yang berbentuk republik , oleh karna itu masyarakat Indonesia harus menjunjung persatuan dan kesatuan supaya tidak menimbulkan konflik yang disebabkan oleh keberagaman. tanpa persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia akan berantakan dan tidak mempunyai tujuan yang jelas. Oleh karna itu persatuan dan kesatuan bangsa haruslah selalu diterapkan, agar negara Indonesia dapat menjadi negara yang mandiri. Dengan konsep bernegara berdasarkan persatuan, kesatuan,bangsa, integrasi, nasionalisme dan patriotisme maka akan memperkuat identitas bangsa dan dapat menciptakan kehidupan yang aman dan damai dalam bermasyarakat. Hal itu juga dapat menjaga kesatuan bangsa. Yang perlu diperbaiki adalah tindakan kita sebagai warga negara yang seharusnya lebih menerapkan konsep-konsep bernegara dengan benar dan tidak lalai akan hal-hal yang seharusnya kita terapkan agar dapat mencapai tujuan bersama.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: PRETEST

oleh Ayu Septiana 2213053205 -
Nama : Ayu Septiana
NPM : 2213053205
Kelas : 2c

Analisis Soal (Pertemuan 4)

1. Hal positif yg saya dapatkan dari artikel tersebut adalah dimana adanya upaya pencegahan dalam beberapa cara yang dilakukan oleh Pemerintah dalam meminimalisir penyebarluasan pandemi COVID-19 sehingga masyarakat patut mendukung upaya yang dilakukan. Karena Pemerintah sedang mengamalkan amanat Konstitusi negara dalam prolognya “Melindungi segenap bangsa Indonesia”. Namun ada konstitusi yg dilanggar yang dijelaskan diartikel tersebut yaitu pada artikel tersebut dijelaskan bahwa ada konstitusi yang dilanggar yaitu tentang pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) yang terdapat pada UU No 6 Tahun 2018, hal itu diperkuat dengan landasan hukum dalam UU No 38 Tahun 1999.

2. Negara Akan Hancur Tanpa Konstitusi. Konstitusi adalah pemberi pegangan sekaligus pedoman dalam menjalankan kekuasaan negara. Tanpa kosntitusi, sebuah negara tidak akan mencapai tujuan yang sesuai dengan harapan masyarakatnya. Tanpa konstitusi, tidak ada yang mengatur hak-hak asasi warga negaranya.
Konstitusi merupakan sarana yang eferktif dalam menjalankan aturan berbangsa dan bernegara, yang mana konstitusi digunakan sebagai pengatur organisasi negara serta alat untuk menjaga hubungan antar negara.

3. Salah satu contoh tantangan kehidupan bernegara yaitu, Virus COVID-19 yang menyebar dan mengancam kesehatan, ekonomi dan negara Republik Indonesia.
Sebenarnya, pasal-pasal tersebut telah cukup akan tetapi yang diperlukan pada saat ini adalah kesadaran diri yang dimiliki oleh manusia untuk menjaga ketentraman dan keamanan secara bersama-sama dan tidak menyalahkan pemerintah saja.
Tantangan kehidupan bernegara adalah sebuah keadaan yang dimiliki oleh sebuah negara yang menjadi ancaman terhadap kehidupan yang berada didalam negara sehingga akan menjadi tujuan untuk dihadang sehingga efeknya tidak akan dapat mencapai negara tersebut.

4. menurut pendapat saya sebagai warganegara mengenai konsep bernegara kita dalam menjunjung tinggi nilai persatuan dan kesatuan yaitu dengan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa menjadi kewajiban seluruh rakyat Indonesia, karena Indonesia terkenal sebagai negara yang memiliki beragam kebudayaan. Suku, agama, dan ras yang ada di Indonesia sangat banyak dan harus dijaga keserasiannya. Hal ini untuk menghindari perpecahan antara warga Negara Indonesia. Dan yang perlu di perbaiki yaitu untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa maka sikap moderat, saling menghormati dan menghargai perbedaan dalam kehidupan sosial maupun kehidupan beragama .
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: PRETEST

oleh Andini Putri Endria 2213053149 -
Nama: Andini Putri Endria
NPM: 2213053149
Kelas: 2C

Analisis soal
1. Pemerintah mengeluarkan UU tentang PSBB yang dibantu olah aparat dalam penerapannya untuk mengatur masyarakat. Pelanggaran konstitusinya di sini beberapa masyarakat tidak mematuhi peraturan tersebut yang memiliki beberapa alasan.
2. Negara akan mengalami kehancuran karena konstitusi merupakan pedoman dalam menjalankan kekuasaan negara, tidak dapat mencpai tujuan yang diharapkan masyarakat. Konstitusi efektif dalam mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara karena konstitusi merupakan landasan negara yang akan dijalankan oleh warga negaranya
3. Contohnya masyarakat kurang meminati produk lokal, banyak dari mereka lebih menyukai produk luar. Untuk UUD yang mampu menjadi pedoman agar menggunakan produk dalam negeri sehingga dapat meningkatkan ekonomi negara adalah Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian dalam Pasal 85: “Untuk pemberdayaan Industri dalam negeri, Pemerintah meningkatkan penggunaan produk dalam negeri.”
4. Sesuai dengan semboyan indonesia yaitu "Bhineka Tunggal Ika" bahwa meskipun Indonesia terdiri dari berbagai macam suku bangsa yang memiliki kebudayaan dan adat-istiadat yang berbeda-beda, namun keseluruhannya tetap merupakan satu persatuan. Sehingga yang perlu diperbaiki sebagai masyarakat kita harus menghargai satu sama lain dan tidak membeda-bedakan suku, ras, agama sehingga persatuan dan kesatuan dapat selalu dijunjung tinggi oleh masyarakat.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: PRETEST

oleh Rendo Fahestama 2213053274 -
Nama : Rendo Fahestama
NPM : 2213053274
Kelas : 2C

Analisis Soal

1. Hal positifnya adalah cepat tanggap nya upaya pemerintah dalam memutus penyebaran covid 19 dengan melakukan PSBB, jadi sebagai seorang warga negara yang baik dan taat hendaknya kita mengikuti anjuran pemerintah untuk kebaikan diri sendiri dan orang lain.

2. Negara Akan Hancur Tanpa Konstitusi. Konstitusi adalah pemberi pegangan sekaligus pedoman dalam menjalankan kekuasaan negara. Tanpa kosntitusi, sebuah negara tidak akan mencapai tujuan yang sesuai dengan harapan masyarakatnya. Tanpa konstitusi, tidak ada yang mengatur hak-hak asasi warga negaranya.

3. Contoh tantangan kehidupan saat ini salah satunya adalah toleransi di karenakan Masyarakat masih mementingkan diri sendiri atau menganggap agamanya yang paling benar. Pasal UUD 1945 sekarang sudah mampu menyelesaikan tantangan tersebut karena sesuai yang terkandung dalam Pasal 29 Ayat 2 UUD 1945 "Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu."

4. Menurut saya tidak ada yang perlu di perbaiki dalam konsep bernegara kita tetapi yang perlu di perbaiki adalah kesadaran dari warga negara itu sendiri dalam menjalankan konsep persatuan dan kesatuan.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: PRETEST

oleh Sherli Chaca 2213053087 -
Nama : Sherli Chaca Oktavia
Npm : 2213053087
Kelas : 2C

1. Hal positif apa yang anda dapatkan dari artikel tersebut? Apakah ada konstitusi yang dilanggar? Jelaskan!

jawab :
hal positif yang saya dapatkan dari artikel tsb adalah pemerintah selalu mengupayakan warga nya untuk terhindar dari covid-19 dan warga turut serta membantu pemerintah untuk mencegah penyebaran virus tersebut.
ada hal konstitusi yang dilanggar yaitu cara aparat sipil dan keamanan dalam menindak pelanggar PSBB dinilai keluar dari nilai hak asasi manusia (HAM).

2. Bagaimanakah jika suatu negara tidak memiliki konstitusi? Apakah konstitusi efektif dalam mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara?

jawab :
Negara Akan Hancur Tanpa Konstitusi. karena, konstitusi merupakan pegangan sekaligus pedoman dalam menjalankan kekuasaan negara. Tanpa kosntitusi, sebuah negara tidak akan mencapai tujuan yang sesuai dengan harapan masyarakatnya dan tidak ada yang mengatur hak-hak asasi warga negaranya.
iya benar, Konstitusi merupakan sarana yang efektif dalam menjalankan aturan berbangsa dan bernegara, yang mana konstitusinya digunakan sebagai pengatur organisasi negara serta alat untuk menjaga hubungan antar negara.

3. Kemukakan contoh tantangan kehidupan bernegara saat ini, yang menurut Anda perlu diantisipasi, apakah pasal-pasal dalam UUD NRI 1945 sekarang sudah mampu menjadi pedoman untuk menyelesaikan tantangan tersebut dan mengapa demikian?

jawab :
berikut adalah contoh tantangan kehidupan bernegara saat ini:
1.Masuknya berbagai macam kebudayaan yang ada di dunia.
2.Muncul berbagai macam kegiatan radikalisme yang ada di dalam negeri.
3.Virus COVID-19 yang menyebar dan mengancam kesehatan, ekonomi dan negara Republik Indonesia.
Sebenarnya, pasal-pasal tersebut sudah cukup akan tetapi yang diperlukan pada saat ini adalah kesadaran diri yang dimiliki oleh manusia untuk menjaga ketentraman dan keamanan secara bersama-sama dan tidak menyalahkan pemerintah saja.

4. Bagaimanakah menurut pendapatmu sebagai warganegara mengenai konsep bernegara kita dalam menjunjung tinggi nilai persatuan dan kesatuan? Adakah yang perlu di perbaiki, jelaskan!

jawab :
menurut saya,konsep bernegara kita sudah cukup baik. Namun, ada beberapa oknum yang membuat konsep bernegara kita menjadi luntur contohnya seperti mengadu domba antar suku, ras, dan agama.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: PRETEST

oleh Samsul maarif 2213053272 -
Nama : Samsul maarif
Npm : 2213053272
Kelas :2 C
1 . hal positif nya adalah pemerintah peduli dengan nasib masyarakat Indonesia sebagai upaya pemerintah untuk membuat masyarakat tidak tertular virus corona, penerapan psbb yang menyebabkan pelanggan konstitusi seperti perlakuan fisik kepada pelaku pelanggan psbb yang itu banyak disorot oleh sejumlah masyarakat

2.bukti dari pengaruh konstitusi pada negara adalah dengan aturan psbb ini dengan amanat konstitusi "melindungi segenap bangsa", lantas bagaimana kalau suatu negara tidak mempunyai konstitusi? Jawabannya adalah negara itu terkesan tidak peduli dan semena mena terhadap warga negara nya

3. Dengan kemajuan teknologi yang pesat ini rasanya uud 1945 tidaklah cukup untuk menjadi pedoman bagi masyarakat,

4. pendidikan di Indonesia sangat terbelakang dibandingkan negara Asia Tenggara lainnya, sehingga penanaman nilai pancasila kurang berjalan dengan baik
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: PRETEST

oleh Neng Sarah Aprillia 2213053067 -
Nama : Neng Sarah Aprilia
NPM : 2213053067
Kelas : 2C

1. Hal positif yang di dapatkan dari artikel tersebut yaitu dalam upaya pencegahan covid disebutkan ada beberapa cara yang dilakukan oleh Pemerintah dalam meminimalisir penyebarluasan pandemi COVID-19 sehingga masyarakat patut mendukung upaya yang dilakukan. Karena Pemerintah sedang mengamalkan amanat Konstitusi negara dalam prolognya “Melindungi segenap bangsa Indonesia”.
Sehingga Kita patut mengapresiasi niat baik mereka dalam menjalankan tugasnya, serta bersama-sama dengan mereka untuk melawan atau mencegah penyebarluasan wabah virus ini.

2. Jika suatu negara tidak memiliki konstitusi maka negara tersebut tidak akan terbentuk dgn baik. Karena Konstitusi adalah pemberi pegangan sekaligus pedoman dalam menjalankan kekuasaan negara. Tanpa kosntitusi, sebuah negara tidak akan mencapai tujuan yang sesuai dengan harapan masyarakatnya. Tanpa konstitusi, tidak ada yang mengatur hak-hak asasi warga negaranya.

3. Contoh tantangan kehidupan bernegara saat ini diantaranya yaitu Masuknya berbagai macam kebudayaan yang ada di dunia, muncul berbagai macam kegiatan radikalisme yang ada di dalam negeri, Dan Virus COVID-19 yang menyebar dan mengancam kesehatan, ekonomi dan negara Republik Indonesia.
pasal-pasal dalam UUD NRI 1945 sekarang sudah mampu menjadi pedoman untuk menyelesaikan tantangan tersebut buktinya ada dalam UUD 1945 tentang indonesia adalah negara hukum.

4.menurut pendapat saya sebagai warganegara mengenai konsep bernegara kita dalam menjunjung tinggi nilai persatuan dan kesatuan ada yg perlu diperbaiki misalnya Dalam substansi persatuan dan kesatuan bangsa terdapat sejumlah konsep dasar seperti persatuan, kesatuan, bangsa, integrasi nasional, nasionalisme, dan patriotisme perlu dijunjung tinggi agar memperkuat jati diri bangsa, kemajuan bangsa yang didasarkan dalam segala bidang, terciptanya suasana tentram serta nyaman. Persatuan secara sederhana berarti gabungan (ikatan, kumpulan, dan sebagainya) dari beberapa bagian menjadi sesuatu yang utuh .
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: PRETEST

oleh Yakub Simamora 2213053158 -
Nama: Yakub Simamora
NPM: 2213053158
Kelas: 2C

Analisis Soal

1. Hal positif yang saya dapat dari artikel tersebut seperti pemerintah kita sebagai rakyat Indonesia patut mengamalkan amanat Konstitusi negara dalam prolognya “Melindungi segenap bangsa Indonesia”.
Adapun konstitusi yang yang dilanggar yaitu Kecenderungan aparat sipil dan keamanan dalam menindak pelanggar PSBB dinilai telah keluar dari nilai hak azasi manusia (HAM), dalih mereka hampir sama, menerapkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Karantina Kesehatan. Diperkuat landasan hukum dalam Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Azasi Manusia (HAM).

2. Jika suatu negara tidak memiliki konstitusi maka sistem pemerintahan dan kehidupan negaranya akan berantakan dan akhirnya negara bisa hancur. Dampak lainnya masyarakat lebih rentan terlibat konflik.
Iya konstitusi efektif dalam mengatur kehidupan berbangsa dan negara karena menjadi pedoman yang mengatur jalannya pemerintahan, pembatasan kekuasaan, dan menjamin hak asasi manusia agar pemerintah tidak bertindak sewenang-wenang.

3. Menurut saya contoh tantangan kehidupan bernegara saat ini yang perlu diantisipasi adalah penyebaran berita bohong atau hoax, berita hoax dapat menyebabkan kesalahpahaman yang dapat menimbulkan perpecahan antar rakyat negara Indonesia.
Pasal-pasal dalam UUD NRI 1945 yaitu terkait UU ITE sekarang sudah mampu menjadi pedoman untuk menyelesaikan tantangan tersebut karena para penyebar berita hoax yang sudah melanggar UU ITE pastinya akan dikenakan hukuman sesuai pasal yang berlaku.

4. Menurut saya konsep bernegara kita dalam menjujung tinggi nilai persatuan dan kesatuan sudah baik namun pemikiran rakyat Indonesia yang masih ada yang belum dapat menerima perbedaan, membuat konsep bernegara kita menjadi luntur.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: PRETEST

oleh Brigita Theoananta Putri P 2213053131 -
Nama : Brigita Theoananta Putri P
NPM : 2213053131
Kelas : 2C

Analisis soal
1. Hal positif apa yang anda dapatkan dari artikel tersebut? Apakah ada konstitusi yang dilanggar? Jelaskan!
Jawab : hal positif yang didapatkan adalah usaha dan peran aktif pemerintah dan masyarakat dalam menangani pandemi global, konstitusi yang dilanggar pada pembahasan ini adalah Kecenderungan aparat sipil dan keamanan dalam menindak pelanggar PSBB dinilai telah keluar dari nilai hak asasi manusia (HAM).

2. Bagaimanakah jika suatu negara tidak memiliki konstitusi? Apakah konstitusi efektif dalam mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara?
Jawab : jika negara tidak memiliki konstitusi maka sistem pemerintahan dan negra itu sendiri tidak memiliki arah yang dapat dituju sehingga tujuan yang akan dicapai tidak akan munkin dapat tercapai. Konstitusi sangat di perluhkan dalam mengatur negara agar kesejahteraan serta kemakmuran negara itu sendiri dapat terwujud

3.Kemukakan contoh tantangan kehidupan bernegara saat ini, yang menurut Anda perlu diantisipasi, apakah pasal-pasal dalam UUD NKRI 1945 sekarang sudah mampu menjadi pedoman untuk menyelesaikan tantangan tersebut dan mengapa demikian?
Jawab : Ketimpangan sosial masyarakat indonesia. Kesejahteraan masyarakat pokok untuk mendukung kemajuan suatu bangsa, masyarakat yang cukup secara ekonomi membuktikan bahwa bangsa Indonesia bangsa yang maju. Ketimpangan sosial dan kurang meratanya kesejahteraan masyarakat di Indonesia sangat terlihat. Oleh karena itu Pemerintah menjamin kesejahteraan masyarakat melalui Pasal 34 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 mengamanatkan kewajiban negara untuk memelihara fakir miskin dan anak terlantar. Bagi fakir miskin dan anak terlantar seperti yang dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun, 1945, Pemerintah dan pemerintah daerah memberikan rehabilitasi sosial jaminan sosial, pemberdayaan sosial, dan perlindungan sosial sebagai perwujudan pelaksanaan kewajiban negara dalam menjamin terpenuhinya hak atas kebutuhan dasar warga negara yang miskin dan tidak mampu sehingga ketimpangan sosial dapat menurun dan dapat terciptanya kesejahteraan sosial.

4.Bagaimakah menurut pendapatmu sebagai warganegara mengenai konsep bernegara kita dalam menjunjung tinggi nilai persatuan dan kesatuan? Adakah yang perlu di perbaiki, jelaskan!
Jawab : Persatuan dan kesatuan sangat penting bagi bangsa Indonesia agar bangsa Indonesia terhindar dari konflik dan dapat hidup berdampingan. Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah suatu bentuk negara yang luas dan memiliki beragam adat, suku, keyakinan, serta budaya yang memiliki tujuan dasar menjadi bangsa yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur.
Terimakasih.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: PRETEST

oleh Dea Oktasari 12 -
Nama: Dea Oktasari
Kelas:2C
NPM: 2213053246

1. Hal positif apa yang anda dapatkan dari artikel tersebut? Apakah ada konstitusi yang dilanggar? Jelaskan!
Jawab
Hal positif yang dapat yaitu adalah Aturan-aturan baru sebagai respons terhadap kondisi dan situasi pandemi ini membentuk kebiasaan baru bagi masyarakat yang bersifat positif, yaitu lebih patuh pada aturan, lebih aktif menjaga kebersihan diri dan keluarga, lebih sadar dan aktif melindungi keselamatan dan kesehatan diri dan orang lain. Kemudian antar anggota keluarga jadi lebih mengenal yang dapat meningkatkan kualitas hubungan, berpikir kreatif untuk membuat kehidupan sehari-hari menjadi tetap punya variasi dalam keterbatasan, lalu lebih rajin menjaga kesehatan fisik dan mental, dan menjadi lebih spiritual. Juga yang penting, tolong menolong maupun aksi sosial karena kondisi ekonomi yang sangat terdampak akibat pembatasan. Selain itu, muncullah banyak keterampilan baru seperti memasak dan berkebun, serta kerajinan seni, dan yang pasti keterampilan menggunakan teknologi dengan munculnya banyak seminar online. Tanpa sadar pandemic membawa masyarakat untuk berpikir dengan kreatif, menciptakan nide-ide baru yang penuh inovasi, dan sangat membantu. Namun di sisi lain, terdapat pelanggaran konstitusi seperti pelanggaran HAM (hak asasi manusia), pelanggaran Ham di era pandemic merujuk pada, banyaknya kematian dan banyaknya masyarakat yang kesehatannya teganggu karena covid 19, lalu banyaknya pemberhentian ketenaga kerjaan mengakibatkan miringnya perekonomian pada masa pandemic dan memperbanyak pengangguran, diskriminatif juga turut andil, sebagaiman terdapan beberapa kelompok masyarakat yang mendiskriminatif masyarakat lain yang tejangkit covid 19.
2. Bagaimanakah jika suatu negara tidak memiliki konstitusi? Apakah konstitusi efektif dalam mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara?
Jawab
Konstitusi adalah sebuah pedoman atau dapat pula di artikan koinstitusi memberikan pegangan kepana suatu negara atau bisa juga di katakana jika konstitusi merupakan suatu dasar negara, jadi Jika dasar negara ini tidak dimiliki, maka sangat mungkin jika sistem pemerintahan dan kehidupan negaranya akan berantakan dan akhirnya negara bisa hancur. Dampak lainnya adalah masyarakat lebih rentan terlibat konflik, dari pernyataan ini maka dapat di simpulkan jika Konstitusi merupakan sarana yang eferktif dalam menjalankan aturan berbangsa dan bernegara, yang mana konstitusi digunakan sebagai pengatur organisasi negara serta alat untuk menjaga hubungan antar negara.

3. Kemukakan contoh tantangan kehidupan bernegara saat ini, yang menurut Anda perlu diantisipasi, apakah pasal-pasal dalam UUD NRI 1945 sekarang sudah mampu menjadi pedoman untuk menyelesaikan tantangan tersebut dan mengapa demikian?
Jawab
Tantangan yang masih belum mampu di antisipasi saat ini yaitu kesenjangan ekonomi, banyaknya pengangguran, yang di dasari karena Pendidikan yang kurang di minati masyarakat Indonesia, sebenarnya dalam UUD sendiri sudah di berikan Pasal 34 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional ¬(wajib belajar 12 tahun), namun pola pikir masyarakat tersendiri yang menjadi penghambat bagaimana undang-undang tersebut berjalan dengan baik. Mungkin konstitusi mampu mengatur bagaimana tingkah laku manusia, namun menurut saya pribadi konstitusi tidak bisa mengatur bagaiman masyarakat untuk berpikir.

4. Bagaimakah menurut pendapatmu sebagai warganegara mengenai konsep bernegara kita dalam menjunjung tinggi nilai persatuan dan kesatuan? Adakah yang perlu di perbaiki, jelaskan!
Jawab
Masyarakat Indonesia memiliki semboyan Behineka Tunggal Ika, hal ini membentuk pola pikir masyarakat tentang bagainama saling tolong menolong, menerima perbedaan, dan bersikap tidak diskriminatif terhadap perbedaan-perbedaan yang ada. Nilai persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia sangat amat menciptakan suatu perdamaian dalam hidup bermasyarakat, walaupun pada masa sekarang ini masi terdapat beberapa kelompok masyarakat yang tidak memiliki rasa persatuan dan kesatuan yang sama.