FORUM JAWABAN POST TEST
npm : 2213053001
kelas : 2f
prodi : pgsd
1.Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
jawab : Setelah membaca artikel yang membahas tentang isu hak asasi manusia, kita dapat memahami bahwa masih banyak tantangan dan hambatan dalam penegakan hak asasi manusia di Indonesia. Beberapa tantangan yang dihadapi termasuk ketidakadilan, diskriminasi, penggunaan kekerasan, dan kurangnya perlindungan bagi kelompok minoritas atau masyarakat yang rentan. Oleh karena itu, perlu ada upaya untuk memperjuangkan hak-hak tersebut dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya hak asasi manusia.
Namun, di sisi lain, kita juga dapat melihat beberapa hal positif dalam upaya penegakan hak asasi manusia di Indonesia. Beberapa di antaranya adalah adanya lembaga-lembaga yang bertugas untuk melindungi dan memperjuangkan hak asasi manusia, seperti Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang aktif dalam mengawasi pelanggaran hak asasi manusia. Selain itu, kita juga dapat melihat adanya perubahan dalam sikap dan kesadaran masyarakat terhadap hak asasi manusia, yang semakin meningkat seiring dengan semakin mudahnya akses informasi dan penyebaran gagasan tentang hak asasi manusia melalui media sosial dan internet.
Dalam kesimpulannya, penegakan hak asasi manusia adalah suatu hal yang sangat penting dalam pembangunan sebuah negara. Kita harus terus memperjuangkan dan menegakkan hak asasi manusia, dan mengatasi tantangan dan hambatan yang dihadapi. Hal ini harus dilakukan secara terus-menerus agar hak asasi manusia dapat diperjuangkan dan dipenuhi untuk semua orang tanpa terkecuali.
2.Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
jawab : Demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia memiliki beberapa karakteristik yang unik. Salah satu contohnya adalah tradisi musyawarah atau gotong royong dalam mengambil keputusan. Tradisi ini merupakan bentuk demokrasi partisipatif yang telah menjadi bagian dari budaya Indonesia sejak dahulu kala. Dalam praktiknya, musyawarah dilakukan dengan tujuan mencapai kesepakatan yang disepakati bersama, bukan semata-mata menang atau kalah.
Selain itu, nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia juga mengajarkan pentingnya saling menghormati dan mempertimbangkan kepentingan bersama dalam pengambilan keputusan. Hal ini tercermin dalam nilai-nilai seperti gotong royong, kebersamaan, dan solidaritas yang menjadi ciri khas masyarakat Indonesia.
Tentang prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa, dapat dipahami sebagai bentuk pengakuan terhadap keberadaan Tuhan sebagai pencipta segala sesuatu, termasuk negara dan seluruh warganya. Prinsip ini sejalan dengan nilai-nilai agama yang dianut oleh sebagian besar masyarakat Indonesia, yang mengajarkan pentingnya beribadah kepada Tuhan serta menghormati sesama manusia.
Namun, dalam konteks negara demokrasi, prinsip berke-Tuhanan yang Maha Esa dapat menimbulkan polemik karena bisa saja menimbulkan konflik dengan prinsip negara sekuler yang mengedepankan pemisahan agama dengan negara. Oleh karena itu, diperlukan pemahaman yang lebih mendalam dan dialog yang terbuka dalam memahami prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa dan bagaimana menerapkannya secara harmonis dengan prinsip negara demokrasi dan hak asasi manusia yang universal.
3.Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
jawab : Sebagai sebuah negara demokrasi, praktik demokrasi di Indonesia telah banyak berkembang sejak era reformasi pada akhir tahun 1990-an. Praktik demokrasi saat ini di Indonesia telah mencapai beberapa kemajuan dalam hal pelaksanaan pemilu yang bersih dan transparan serta kebebasan pers yang semakin terjamin.
Pada dasarnya, praktik demokrasi Indonesia telah mengikuti nilai-nilai Pancasila dan UUD NRI 1945 yang menjadi dasar negara Indonesia. Dalam Pancasila, terdapat nilai-nilai seperti keadilan sosial, persatuan, dan kerakyatan yang menjadi landasan bagi pelaksanaan demokrasi di Indonesia. Demikian juga dengan UUD NRI 1945, yang menyatakan bahwa kedaulatan negara berada di tangan rakyat dan dijalankan dengan cara musyawarah untuk mencapai mufakat.
Selain itu, dalam praktik demokrasi saat ini, Indonesia juga telah memperhatikan dan menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia. Hal ini tercermin dalam kebijakan dan peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah serta upaya-upaya penegakan hukum yang dilakukan untuk melindungi hak-hak asasi manusia.
Namun, di sisi lain, masih terdapat beberapa tantangan dan hambatan dalam pelaksanaan praktik demokrasi di Indonesia. Beberapa di antaranya adalah masih rendahnya partisipasi masyarakat dalam proses demokrasi, adanya kekerasan politik dan intoleransi, serta terbatasnya kebebasan berekspresi dan berkumpul.
Dalam hal ini, penting bagi pemerintah dan masyarakat Indonesia untuk terus berupaya meningkatkan kualitas dan efektivitas praktik demokrasi di Indonesia, dengan tetap mengikuti nilai-nilai Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia.
4. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
jawab : Sebagai sebuah institusi yang mewakili suara rakyat, anggota parlemen seharusnya bertindak sesuai dengan kepentingan rakyat yang mereka wakili, bukan hanya berdasarkan agenda politik mereka sendiri atau kelompok tertentu. Jika anggota parlemen bertindak tanpa memperhatikan kepentingan nyata masyarakat dan hanya mementingkan kepentingan politik pribadi atau kelompok tertentu, maka hal tersebut dapat dianggap sebagai pengkhianatan terhadap kepercayaan rakyat yang telah memilih mereka.
Sikap saya terhadap kondisi seperti ini adalah sangat kritis dan tidak dapat diterima. Anggota parlemen seharusnya bertanggung jawab kepada rakyat dan melakukan pekerjaan mereka dengan sungguh-sungguh dan dengan memperhatikan kepentingan rakyat yang mereka wakili. Oleh karena itu, diperlukan mekanisme pengawasan dan kontrol yang efektif dari masyarakat dan lembaga-lembaga negara untuk memastikan bahwa anggota parlemen bertindak sesuai dengan kepentingan rakyat dan bukan hanya untuk kepentingan mereka sendiri atau kelompok tertentu. Selain itu, diperlukan juga pendidikan politik yang lebih baik bagi rakyat agar mampu memilih calon anggota parlemen yang berkualitas dan mampu mewakili kepentingan rakyat dengan baik.
5.Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
jawab : Pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi atau agama memang memiliki kekuatan yang sangat besar dalam menggerakkan loyalitas dan emosi rakyat. Namun, hal ini dapat menjadi berbahaya jika pihak tersebut memanfaatkan kekuatan mereka untuk mencapai tujuan yang tidak jelas atau bahkan bertentangan dengan hak asasi manusia dan prinsip-prinsip demokrasi.
Dalam era demokrasi dewasa saat ini, di mana hak asasi manusia dan prinsip-prinsip demokrasi semakin ditekankan, pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik harus bertindak dengan bertanggung jawab dan mematuhi prinsip-prinsip demokrasi dan hak asasi manusia. Hal ini termasuk menghormati hak-hak dan martabat manusia, tidak melakukan diskriminasi atau kekerasan, serta memastikan bahwa setiap orang memiliki hak yang sama untuk diwakili dan terlibat dalam proses politik.
Pada kenyataannya, pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik seringkali menggunakan kekuatan mereka untuk mencapai tujuan politik tertentu tanpa memperhatikan hak asasi manusia dan prinsip-prinsip demokrasi. Misalnya, mereka dapat menggerakkan massa untuk melakukan tindakan kekerasan atau diskriminasi terhadap kelompok tertentu, mengancam kebebasan pers dan media, serta menindas oposisi politik.
Oleh karena itu, penting bagi masyarakat dan lembaga-lembaga negara untuk tetap mengawasi tindakan pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik, dan menempatkan prinsip-prinsip demokrasi dan hak asasi manusia sebagai prioritas utama dalam setiap tindakan politik. Masyarakat juga harus diberikan pendidikan politik yang baik dan kritis agar tidak mudah terpengaruh oleh pihak-pihak yang memanfaatkan kekuatan kharismatiknya untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu.
NPM : 2213053230
Kelas : 2F
Mata Kuliah : PKN
ANALISIS SOAL
1. Dalam rangka penegakan HAM artikel tersebut menjelaskan mengenai kasus kasus kemunduran HAM yang ada di Indonesia seperti pada tahun 2019 yang dianggap sebagai tahun yang kelam; banyak agenda HAM mengalami kemacetan, mutu HAM pun mengalami kemunduran, dan bahkan begitu banyak serangan terhadap para pembela HAM, kemudian Isu kemiskinan, ketidaksetaraan akses ekonomi, kesehatan dan pendidikan menjadi tertutup dengan isu pemekaran daerah dan usaha kemerdekaan.
Hal positif yang dapat di ambil dari artikel tersebut adalah bahwa Indonesia terus melakukan beberapa langkah reformasi kunci guna memastikan perlindungan HAM yang lebih baik, menegakkan supremasi hukum, dan mereformasi sektor keamanan publik, yang mana hal ini di akui oleh Amnesty International.
2. Demokrasi Indonesia diambil dari nilai nilai adat istiadat atau budaya asli masyarakat Indonesia tentunya sangat banyak, hal ini terjadi karena pada negara demokrasi maka warganya di izinkan untuk ikut serta baik secara langsung atau melalui perwakilan dalam perumusan, pengembangan, dan pembuatan hukum.
Pendapat saya mengenai demokrasi Indonesia yang berke- Tuhanan yang maha Esa adalah hal yang baik, karena di Indonsia sendiri masyarakatnya terdiri dari beragam agama yang dimana setiap agama pasti mengajarkan hal yang baik, seluk beluk sistem serta perilaku dalam menyelenggarakan kenegaraan RI harus taat asas, konsisten, atau sesuai dengan nilai-nilai dan kaidah-kaidah dasar Ketuhanan Yang Maha Esa.
3. Praktik demokrasi Indonesia saat ini sudah cukup sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 dan telah menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia, yang mana seperti kasus yang baru saja terjadi 'NYANYIA BIMA ' mengenai jalan di provinsi lampung, pendapatnya di terima baik oleh pemerintah pusat, terkecuali oknum oknum yang kurang edukasi mengenai kebebasan berpendapat sebagai HAM setiap warga Indonesia.
4. Tanggapan saya mengenai oknum oknum yang seperti anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat, hal ini terjadi karena Indonesia merupakan negara yang berdemokrasi di mana kedalulatan berada di tangan rakyat, namun di salahgunakan oleh anggota parlemen untuk kepentingannya sendiri dan tidak mensejahterakan rakyat, hal ini memperlihatkan kualitas yang buruk dari anggota parlemen tersebut.
5. Pendapat saya mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas, tentunya pihak pihak seperti ini harus segera di tangani pemerintah karena sangat merugikan masyarakat kita yang menjadi korban adu domba untuk tujuan yang tidak jelas.
NPM : 2213053015
Kelas : 2F
Prodi : PGSD
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Jawaban :
Hal positif yang dapat saya ambil setelah membaca artikel tersebut adalah masih sadarnya warga negara Indonesia dengan ketahanan nasional negara kita ini. Selain itu, warga negara Indonesia memiliki sikap bela negara yang tinggi sekali terhadap negara Indonesia ini.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Jawaban :
Saya sangat setuju dengan prinsip tersebut sebab dengan taat pada Tuhan Yang Maha Esa warga negara akan lebih mudah untuk mendukung ketahanan nasional. Sebab dalam ajaran agama apapun, terdapat nilai-nilai moral yang dapat mendukung ketahanan negara ini seperti cinta kasih, damai, saling menghormati, menghargai, dan menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Jawaban :
Dalam perjalanannya, praktik demokrasi ini perlu disempurnakan lagi. Hal ini mungkin dapat dimulai dari dibiasakannya generasi muda saat ini untuk menghormati Hak Asasi Manusia lain dan pemerintah yang lebih tegas dalam pelanggaran-pelanggaran HAM yang terjadi. Hal ini tentu dilakukan demi ketahanan negri tercinta ini.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jawaban :
Tentu mahasiswa tahu betul tentang hal-hal seperti ini. Saya pribadi kurang setuju dengan hal yang seperti ini sebab ketahanan nasional perlahan-lahan akan runtuh. Namun sebagai mahasiswa yang fokus pada studi, sikap yang dapat saya lakukan adalah menyuarakan pendapat melalui media tulis baik koran maupun artikel di website berita agar hal ini sampai pada telinga pemerintah dan sistem segera dibenahi sebagai mana seharusnya.
E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Jawaban :
Saya pribadi kurang setuju dengan hal ini. Ada baiknya pemerintah tegas terhadap pelanggaran HAM yang dilakukan oleh pihak pemerintah itu sendiri. Diperlukan evaluasi terhadap hal yang seperti ini bagi pemerintah.
KELAS : 2F
NPM : 2213053003
A. Namun, secara umum, artikel yang membahas tentang "awan gelap" dalam konteks Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia mungkin berfokus pada pelanggaran HAM yang terjadi di negara tersebut. Artikel semacam itu mungkin menggambarkan situasi atau kasus-kasus tertentu di mana hak-hak asasi manusia diabaikan, misalnya penyalahgunaan kekuasaan oleh aparat keamanan, diskriminasi terhadap kelompok tertentu, pelanggaran terhadap kebebasan berbicara, dan sebagainya.
Setelah membaca artikel semacam itu, ada beberapa hal positif yang mungkin dapat ditemukan, antara lain:
Kesadaran: Artikel semacam itu dapat membantu meningkatkan kesadaran tentang pelanggaran HAM yang terjadi di Indonesia. Hal ini penting untuk mendorong tindakan dan perubahan yang lebih baik.
Aksi dan perubahan: Artikel semacam itu dapat memicu reaksi dan tindakan dari pemerintah, LSM, dan masyarakat umum untuk menegakkan HAM, memperbaiki sistem, dan memperjuangkan keadilan.
Dialog dan perdebatan: Artikel semacam itu dapat memicu diskusi dan perdebatan yang lebih luas tentang HAM di Indonesia. Ini dapat melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah, LSM, akademisi, dan masyarakat umum, dalam mencari solusi dan memperbaiki situasi.
Peningkatan pemahaman: Artikel semacam itu dapat memberikan informasi dan wawasan yang lebih baik tentang isu-isu HAM di Indonesia, sehingga membantu meningkatkan pemahaman kita tentang masalah-masalah yang dihadapi.
B. Pendapat saya tentang prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa adalah bahwa hal tersebut mencerminkan keberagaman agama yang ada di Indonesia. Prinsip ini dapat menjadi landasan yang kuat untuk memelihara harmoni antaragama dan mendorong penghormatan terhadap hak-hak kebebasan beragama bagi semua warga negara. Namun, penting untuk memastikan bahwa prinsip ini tidak digunakan untuk membatasi hak-hak individu atau membedakan perlakuan berdasarkan agama.
Dalam konteks demokrasi, prinsip ini juga menunjukkan bahwa pemimpin dan institusi negara Indonesia diharapkan menjunjung tinggi nilai-nilai keagamaan dan bertanggung jawab kepada Tuhan dalam menjalankan tugas-tugasnya. Meskipun demikian, prinsip ini harus diimbangi dengan prinsip-prinsip demokrasi lainnya, seperti kebebasan berpendapat, kebebasan berekspresi, dan perlindungan hak asasi manusia.
C. Secara teoritis, praktik demokrasi Indonesia diharapkan sesuai dengan Pancasila (ideologi dasar negara Indonesia) dan UUD NRI 1945 (Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945). Pancasila memandang demokrasi sebagai salah satu prinsip utama, yang mencakup kedaulatan rakyat, musyawarah untuk mufakat, dan penghormatan terhadap kebebasan individu. UUD NRI 1945 juga menjamin hak-hak asasi manusia yang meliputi kebebasan berekspresi, hak atas persamaan di depan hukum, kebebasan beragama, hak berserikat, dan sebagainya.
Namun, dalam praktiknya, ada beberapa isu dan tantangan yang dapat mempengaruhi implementasi demokrasi dan penghormatan terhadap hak asasi manusia di Indonesia.
D. Ketika anggota parlemen mengatasnamakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri yang berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat, hal ini dapat dianggap sebagai tindakan yang tidak etis dan tidak mencerminkan prinsip-prinsip demokrasi yang seharusnya dijunjung tinggi.
Parlemen adalah lembaga yang diharapkan mewakili kepentingan masyarakat dan bertindak untuk kebaikan umum. Ketika anggota parlemen tidak memperhatikan kepentingan nyata masyarakat dan lebih fokus pada kepentingan politik atau pribadi mereka sendiri, hal ini dapat mengakibatkan ketidakpuasan dan kekecewaan di antara publik.
E. Pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi atau agama dan memanfaatkannya untuk menggerakkan loyalitas dan emosi rakyat adalah fenomena yang terjadi dalam berbagai konteks sejarah dan budaya. Pendekatan semacam ini sering kali dimaksudkan untuk memperkuat pengaruh dan kekuasaan pihak yang bersangkutan dengan memanfaatkan keyakinan dan identitas kolektif rakyat.
Namun, praktik semacam itu dapat menimbulkan beberapa permasalahan yang berkaitan dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini. Pada dasarnya, hak asasi manusia menekankan pentingnya menghormati dan melindungi hak-hak individu yang inheren dan universal, termasuk kebebasan berpendapat, kebebasan berekspresi, dan kebebasan beragama.
Ketika pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik menyalahgunakan pengaruh mereka dengan mereduksi kebebasan individu atau memanipulasi emosi dan loyalitas rakyat, hal ini dapat melanggar prinsip-prinsip hak asasi manusia. Kebebasan berpikir dan berekspresi dapat terancam jika rakyat diperintahkan untuk mematuhi keyakinan tertentu tanpa mempertimbangkan pluralitas pandangan.
NPM : 2213053253
Kelas : 2F
Prodi : PGSD
Analisis soal !
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Jawaban :
Komnas HAM menyebutkan bahwasannya masih banyak hal yang perlu di benahi dalam permasalahan HAM terutama dalam penangan kasus pelanggaran HAM serta perlindungan terhadap HAM. Pada tahun 2019 terdapat permasalahan yang bisa dikatakan bahwa pada tahun tersebut sangat banyak kisruh tentang HAM, seperti macetnya agenda HAM, dan kemunduran mutu HAM. Pernyataan ini didukung oleh beberapa fakta diantaranya yaitu kurang adanya keadilan dalam HAM serta akuntabilitas terhadap pelanggaran HAM yang dilakukan aparat keamanan serta adanya pembatasan kebebasan dalam berekspresi.
Bhineka Tunggal Ika yang merupakan semboyan bangsa Indonesia ternyata faktanya masih ada sebagian warga negara yang tidak mengamalkan makna dari semboyan tersebut. Misalnya di Papua yang masih ada permasalahan rasisme terhadap warna kulit.
Hal positif yang diperoleh yakni :
• Dengan membaca artikel tersebut dapat meningkatkan kesadaran pembaca terhadap penegakan HAM
• Mengetahui bagaimana permasalahan HAM yang pernah terjadi di Indonesia
• Meningkatkan kepedulian kita terhadap korban korban yang mengalami pelanggaran HAM
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Jawaban :
Demokrasi Indonesia mempunyai akar dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia. Sebelum Indonesia merdeka, masyarakat Indonesia telah mengenal sistem adat yang demokratis dalam memutuskan keputusan penting dalam masyarakat.
Sebagai contoh, "musyawarah" atau rapat yang diadakan oleh para tokoh adat dan pemuka masyarakat dalam memutuskan keputusan penting seperti pemilihan kepala desa atau menyelesaikan masalah di masyarakat.
Prinsip demokrasi Indonesia yang berketuhanan maha esa pada dasarnya yakni mengakui bahwa keberadaan Tuhan adalah dasar dari segala kehidupan dan keberadaan manusia, sehingga bangsa Indonesia percaya bahwa kehidupan yang baik hanya dapat dicapai melalui keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Dalam konteks demokrasi, prinsip ini menunjukkan bahwa demokrasi Indonesia didasarkan pada nilai-nilai agama dan moral yang mengakui keberadaan Tuhan. Oleh karena itu, dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara, masyarakat Indonesia diharapkan untuk senantiasa memegang teguh prinsip keTuhanan yang Maha Esa dalam segala aspek kehidupan.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Jawaban :
Praktik demokrasi Indonesia saat ini masih belum sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia, hal ini terbuktikan karena masih adanya praktik - praktik yang tidak sesuai dengan demokrasi seperti masih ada beberapa tindakan rasisme, kegiatan korupsi suap - menyuap serta masih tingginya kasus pelanggaran HAM dan lain sebagainya.
Oleh karena itu, untuk memastikan bahwa demokrasi Indonesia sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945, diperlukan upaya untuk meningkatkan partisipasi masyarakat, dan memperkuat transparansi dan akuntabilitas pemerintahan.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jawaban :
Ketika anggota parlemen mengambil tindakan yang bertentangan dengan kepentingan nyata masyarakat dan justru hanya memperjuangkan agenda politik pribadi, maka sikap yang tepat adalah kritik dan kecaman terhadap tindakan tersebut.
Sebagai warga negara yang memiliki hak untuk mengekspresikan pendapat, kita dapat menggunakan hak suara kita untuk memilih anggota parlemen yang memperjuangkan kepentingan masyarakat secara transparan dan jujur. Selain itu, kita juga dapat menyampaikan pandangan dan keprihatinan kita terhadap tindakan anggota parlemen tersebut melalui media sosial, surat kabar, maupun aksi protes yang damai.
E. Bagaimanakah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Jawaban :
Menurut saya hal tersebut salah atau tidak bisa dibenarkan dalam kehidupan di era sekarang ini.
Pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik seharusnya bertanggung jawab dan tidak menggunakan pengaruh mereka untuk menggerakan loyalitas dan emosi rakyat secara tidak bertanggung jawab. Sebaliknya, mereka harus memperjuangkan hak asasi manusia dan memastikan bahwa kekuasaan yang mereka miliki digunakan untuk kepentingan yang lebih besar, yaitu kepentingan masyarakat secara keseluruhan.
Hubungan antara pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi atau agama dan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dapat menjadi kompleks dan beragam, tergantung pada situasi dan konteksnya. Namun, secara umum, pengaruh yang berlebihan dari kekuasaan kharismatik dapat menjadi ancaman bagi hak asasi manusia dalam era demokrasi.
Npm : 2213053220
Kelas : 2f
Prodi : PGSD
1.Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
jawab : Setelah membaca artikel yang membahas tentang isu hak asasi manusia, kita dapat memahami bahwa masih banyak tantangan dan hambatan dalam penegakan hak asasi manusia di Indonesia. Beberapa tantangan yang dihadapi termasuk ketidakadilan, diskriminasi, penggunaan kekerasan, dan kurangnya perlindungan bagi kelompok minoritas atau masyarakat yang rentan. Oleh karena itu, perlu ada upaya untuk memperjuangkan hak-hak tersebut dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya hak asasi manusia.
Namun, di sisi lain, kita juga dapat melihat beberapa hal positif dalam upaya penegakan hak asasi manusia di Indonesia. Beberapa di antaranya adalah adanya lembaga-lembaga yang bertugas untuk melindungi dan memperjuangkan hak asasi manusia, seperti Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang aktif dalam mengawasi pelanggaran hak asasi manusia. Selain itu, kita juga dapat melihat adanya perubahan dalam sikap dan kesadaran masyarakat terhadap hak asasi manusia, yang semakin meningkat seiring dengan semakin mudahnya akses informasi dan penyebaran gagasan tentang hak asasi manusia melalui media sosial dan internet.
Dalam kesimpulannya, penegakan hak asasi manusia adalah suatu hal yang sangat penting dalam pembangunan sebuah negara. Kita harus terus memperjuangkan dan menegakkan hak asasi manusia, dan mengatasi tantangan dan hambatan yang dihadapi. Hal ini harus dilakukan secara terus-menerus agar hak asasi manusia dapat diperjuangkan dan dipenuhi untuk semua orang tanpa terkecuali.
2.Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
jawab : Demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia memiliki beberapa karakteristik yang unik. Salah satu contohnya adalah tradisi musyawarah atau gotong royong dalam mengambil keputusan. Tradisi ini merupakan bentuk demokrasi partisipatif yang telah menjadi bagian dari budaya Indonesia sejak dahulu kala. Dalam praktiknya, musyawarah dilakukan dengan tujuan mencapai kesepakatan yang disepakati bersama, bukan semata-mata menang atau kalah.
Selain itu, nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia juga mengajarkan pentingnya saling menghormati dan mempertimbangkan kepentingan bersama dalam pengambilan keputusan. Hal ini tercermin dalam nilai-nilai seperti gotong royong, kebersamaan, dan solidaritas yang menjadi ciri khas masyarakat Indonesia.
Tentang prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa, dapat dipahami sebagai bentuk pengakuan terhadap keberadaan Tuhan sebagai pencipta segala sesuatu, termasuk negara dan seluruh warganya. Prinsip ini sejalan dengan nilai-nilai agama yang dianut oleh sebagian besar masyarakat Indonesia, yang mengajarkan pentingnya beribadah kepada Tuhan serta menghormati sesama manusia.
Namun, dalam konteks negara demokrasi, prinsip berke-Tuhanan yang Maha Esa dapat menimbulkan polemik karena bisa saja menimbulkan konflik dengan prinsip negara sekuler yang mengedepankan pemisahan agama dengan negara. Oleh karena itu, diperlukan pemahaman yang lebih mendalam dan dialog yang terbuka dalam memahami prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa dan bagaimana menerapkannya secara harmonis dengan prinsip negara demokrasi dan hak asasi manusia yang universal.
3.Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
jawab : Sebagai sebuah negara demokrasi, praktik demokrasi di Indonesia telah banyak berkembang sejak era reformasi pada akhir tahun 1990-an. Praktik demokrasi saat ini di Indonesia telah mencapai beberapa kemajuan dalam hal pelaksanaan pemilu yang bersih dan transparan serta kebebasan pers yang semakin terjamin.
Pada dasarnya, praktik demokrasi Indonesia telah mengikuti nilai-nilai Pancasila dan UUD NRI 1945 yang menjadi dasar negara Indonesia. Dalam Pancasila, terdapat nilai-nilai seperti keadilan sosial, persatuan, dan kerakyatan yang menjadi landasan bagi pelaksanaan demokrasi di Indonesia. Demikian juga dengan UUD NRI 1945, yang menyatakan bahwa kedaulatan negara berada di tangan rakyat dan dijalankan dengan cara musyawarah untuk mencapai mufakat.
Selain itu, dalam praktik demokrasi saat ini, Indonesia juga telah memperhatikan dan menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia. Hal ini tercermin dalam kebijakan dan peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah serta upaya-upaya penegakan hukum yang dilakukan untuk melindungi hak-hak asasi manusia.
Namun, di sisi lain, masih terdapat beberapa tantangan dan hambatan dalam pelaksanaan praktik demokrasi di Indonesia. Beberapa di antaranya adalah masih rendahnya partisipasi masyarakat dalam proses demokrasi, adanya kekerasan politik dan intoleransi, serta terbatasnya kebebasan berekspresi dan berkumpul.
Dalam hal ini, penting bagi pemerintah dan masyarakat Indonesia untuk terus berupaya meningkatkan kualitas dan efektivitas praktik demokrasi di Indonesia, dengan tetap mengikuti nilai-nilai Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia.
4. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
jawab : Sebagai sebuah institusi yang mewakili suara rakyat, anggota parlemen seharusnya bertindak sesuai dengan kepentingan rakyat yang mereka wakili, bukan hanya berdasarkan agenda politik mereka sendiri atau kelompok tertentu. Jika anggota parlemen bertindak tanpa memperhatikan kepentingan nyata masyarakat dan hanya mementingkan kepentingan politik pribadi atau kelompok tertentu, maka hal tersebut dapat dianggap sebagai pengkhianatan terhadap kepercayaan rakyat yang telah memilih mereka.
Sikap saya terhadap kondisi seperti ini adalah sangat kritis dan tidak dapat diterima. Anggota parlemen seharusnya bertanggung jawab kepada rakyat dan melakukan pekerjaan mereka dengan sungguh-sungguh dan dengan memperhatikan kepentingan rakyat yang mereka wakili. Oleh karena itu, diperlukan mekanisme pengawasan dan kontrol yang efektif dari masyarakat dan lembaga-lembaga negara untuk memastikan bahwa anggota parlemen bertindak sesuai dengan kepentingan rakyat dan bukan hanya untuk kepentingan mereka sendiri atau kelompok tertentu. Selain itu, diperlukan juga pendidikan politik yang lebih baik bagi rakyat agar mampu memilih calon anggota parlemen yang berkualitas dan mampu mewakili kepentingan rakyat dengan baik.
5.Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
jawab : Pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi atau agama memang memiliki kekuatan yang sangat besar dalam menggerakkan loyalitas dan emosi rakyat. Namun, hal ini dapat menjadi berbahaya jika pihak tersebut memanfaatkan kekuatan mereka untuk mencapai tujuan yang tidak jelas atau bahkan bertentangan dengan hak asasi manusia dan prinsip-prinsip demokrasi.
Dalam era demokrasi dewasa saat ini, di mana hak asasi manusia dan prinsip-prinsip demokrasi semakin ditekankan, pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik harus bertindak dengan bertanggung jawab dan mematuhi prinsip-prinsip demokrasi dan hak asasi manusia. Hal ini termasuk menghormati hak-hak dan martabat manusia, tidak melakukan diskriminasi atau kekerasan, serta memastikan bahwa setiap orang memiliki hak yang sama untuk diwakili dan terlibat dalam proses politik.
Pada kenyataannya, pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik seringkali menggunakan kekuatan mereka untuk mencapai tujuan politik tertentu tanpa memperhatikan hak asasi manusia dan prinsip-prinsip demokrasi. Misalnya, mereka dapat menggerakkan massa untuk melakukan tindakan kekerasan atau diskriminasi terhadap kelompok tertentu, mengancam kebebasan pers dan media, serta menindas oposisi politik.
Oleh karena itu, penting bagi masyarakat dan lembaga-lembaga negara untuk tetap mengawasi tindakan pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik, dan menempatkan prinsip-prinsip demokrasi dan hak asasi manusia sebagai prioritas utama dalam setiap tindakan politik. Masyarakat juga harus diberikan pendidikan politik yang baik dan kritis agar tidak mudah terpengaruh oleh pihak-pihak yang memanfaatkan kekuatan kharismatiknya untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu.
Npm:2213053185
Kelas:2F
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Jawab: Artikel tersebut membahas tentang perlunya menghormati dan menjunjung tinggi hak asasi manusia di seluruh dunia. Dalam artikel tersebut disebutkan bahwa hak asasi manusia adalah hak yang mendasar dan tidak dapat dikurangi oleh siapapun, termasuk negara. Artikel ini juga mengkritisi pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi di beberapa negara dan menekankan pentingnya memperjuangkan hak-hak tersebut. Dalam konteks penegakan hak asasi manusia, artikel ini memberikan pemahaman yang lebih baik tentang hak-hak manusia dan mengajak kita semua untuk bersama-sama memperjuangkan keadilan dan kesetaraan untuk semua orang. Setelah membaca artikel tersebut, saya merasa lebih sadar akan pentingnya menjunjung tinggi hak asasi manusia dan saya merasa terdorong untuk berkontribusi dalam memperjuangkan hak-hak tersebut.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Jawab: Demokrasi Indonesia telah lama dikenal sebagai negara yang memiliki keanekaragaman budaya dan adat istiadat yang sangat kaya. Nilai-nilai tersebut seharusnya menjadi pijakan dalam membangun sistem demokrasi yang baik dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia. Dalam konteks ini, saya berpendapat bahwa nilai-nilai seperti gotong royong, musyawarah, dan kebersamaan sangat penting dalam menjalankan sistem demokrasi yang baik. Namun, saya juga merasa bahwa prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa kadang-kadang menimbulkan kontroversi di kalangan masyarakat yang memiliki kepercayaan agama yang berbeda-beda. Meskipun demikian, saya percaya bahwa prinsip tersebut masih relevan dan penting dalam membangun sistem demokrasi yang berkeadilan dan berkelanjutan di Indonesia.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Jawab: Dalam praktiknya, saya merasa bahwa demokrasi Indonesia masih perlu ditingkatkan dalam memenuhi nilai-nilai Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia. Meskipun terdapat banyak kemajuan yang telah dicapai, masih banyak masalah yang harus diatasi seperti korupsi, pelanggaran hak asasi manusia, dan ketidakadilan sosial. Namun, saya juga melihat bahwa ada upaya yang dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat dalam meningkatkan kualitas demokrasi di Indonesia. Saya berharap bahwa upaya-upaya tersebut dapat terus ditingkatkan sehingga demokrasi Indonesia dapat benar-benar terwujud dan mampu menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jawab: Saya merasa sangat prihatin dan kecewa dengan kondisi tersebut. Seharusnya anggota parlemen harus benar-benar mewakili suara rakyat dan memperjuangkan kepentingan masyarakat, bukan hanya berfokus pada agenda politik mereka sendiri atau kelompok tertentu. Saya berharap ada langkah konkret yang diambil untuk memperbaiki situasi ini, seperti mendorong transparansi dan akuntabilitas dalam sistem politik
E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Jawab: Saya merasa sangat tidak setuju dengan tindakan pihak-pihak yang menggunakan kekuasaan kharismatik untuk menggerakkan loyalitas dan emosi rakyat demi tujuan yang tidak jelas. Hal ini sangat berbahaya dan tidak sesuai dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini. Setiap individu harus diberikan hak dan kebebasan untuk membuat keputusan sendiri tanpa ada tekanan dari pihak lain, terlebih jika itu bertentangan dengan prinsip-prinsip demokrasi yang ada. Oleh karena itu, kita harus terus memperjuangkan nilai-nilai demokrasi dan hak asasi manusia sebagai pondasi penting untuk membangun masyarakat yang lebih adil dan sejahtera.
Nama : Anis Sarlia Putri
Npm : 2213053173
Kelas : 2F
Prodi : PGSD
analisis artikel
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
= Artikel tersebut menyadarkan masyarakat tentang pentingnya penegakan dan perlindungan HAM dengan membahas berbagai masalah penegakan HAM tahun 2019 seperti ketidakadilan dan akuntabilitas atas pelanggaran HAM, pembatasan kebebasan berekspresi dan kebebasan beragama, diskriminasi gender, kegagalan pemerintah dalam menegakkan keadilan dan pemulihan korban pelanggaran HAM masa lalu, pelanggaran HAM di Papua, dan penjatuhan hukuman kejam di luar hukum pengadilan. Dalam isi artikel tersebut juga menekankan pada pengungkapan kebenaran dalam rekonsiliasi dan juga membahas tentang rasisme, isu kemiskinan, ketidaksetaraan akses ekonomi, kesehatan dan pendidikan serta pentingnya masyarakat sipil sebagai pilar penegakan HAM.
Hal positif yang dapat diambil
-Indonesia terus melakukan beberapa langkah reformasi kunci guna memastikan perlindungan HAM yang lebih baik,
-menegakkan supremasi hukum, dan mereformasi sektor keamanan publik.Misalnya, Indonesia telah meratifikasi hampir semua perjanjian HAM internasional, dan masih terus terlihat berkomitmen untuk meratifikasi konvensi lainnya meski belum terwujud. Salah satunya adalah konvensi PBB untuk perlindungan semua orang dari penghilangan paksa.
-Kembalinya gerakan mahasiswa sebagai kontrol sosial atas jalannya kekuasaan negara.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
= Nilai-nilai adat istiadat di Indonesia seperti kebersamaan, toleransi yang tinggi terhadap perbedaan suku, agama, budaya , dan biasanya dalam suku yang ada di Indonesia menyelesaikan permasalahan dengan cara musyawarah dan mencapai kesepakatan bersama. Nilai-nilai adat istiadat tersebut dijadikan ciri khas dalam demokrasi Indonesia. Prinsip demokrasi yang berke-Tuhanan yang Maha Esa juga merupakan bagian dari nilai nilai adat istiadat di Indonesia yang kental dengan keyakinan agama dan spiritual. Prinsip demokrasi ini juga diwujudkan melalui penerapan pancasila yang menjadi dasar negara Indonesia yang didalamnya menjunjung nilai nilai ketuhanan Yang Maha Esa.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
= Praktik demokrasi di Indonesia pada saat ini masih memiliki banyak kekurangan dan tantangan yang dihadapi seperti kasus KKN, penyalahgunaan wewenang, penyuapan dan sebagainya. Meskipun begitu ada periode beberapa tahun, Indonesia itu memiliki komitmen yang kuat terhadap prinsip demokrasi seperti reformasi politik 1998. Oleh karena itu, perlu adanya upaya yang lebih serius dari pemerintah dan masyarakat serta perlunya perbaikan sistem pemerintahan yang ada di Indonesia.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
= Menurut saya sikap yang ditujukan oleh anggota parlemen itu tidak sesuai, karena yang namanya anggota parlemen berarti mereka harus mementingkan kepentingan rakyat dan memperjuangkan hak hak masyarakat serta menerima dan mampu menyampaikan aspirasi dari rakyat bukan untuk kepentingan diri sendiri atau kelompok tertentu maupun politik yang mereka buat sendiri. Dalam hal ini masyarakat bisa menuntut anggota parlemen karena sikap atau tindakannya tidak sesuai. Maka seharusnya dalam memilih anggota parlemen itu kita benar benar harus memperhatikan kinerja mereka dan memilih anggota parlemen atau wakil rakyat yang memperjuangkan aspirasi rakyat sesuai nilai-nilai demokrasi.
E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
= Memang kekuasaan kharismatik sangatlah kuat dalam membuat orang itu menjadi segan atupun patuh tetapi jika kekuasaan kharismatik itu dipergunakan dengan menjadikan rakyat semisal harus mengikuti perintahnya dengan paksaan bahkan sama sekali tidak memikirkan hak hak mereka maka itu termasuk dalam penindasan dan pelanggaran hak asasi manusia. Sedangkan, dalam konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa ini merupakan hal utama yang menjadikannya prioritas dalam menjalankan pemerintahan. Semua orang memiliki hak masing-masing untuk dihormati dan dijaga dan tidak ada alasan hak asasi manusia dikorbankan hanya demi kepentingan politik karena sudah di atur secara hukum dalam UU Nomor 26 Tahun 2000 tentang hak asasi manusia. Oleh karena itu, untuk pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik sebaiknya gunakanlah kekuasaan itu secara bertanggung jawab serta mematuhi hak hak manusia.
NPM : 2213053219
Kelas : 2F
Prodi : PGSD
A.Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Jawaban :
Pada artikel tersebut menggambarkan bagaimana kondisi penegakan hak asasi manusia HAM di Indonesia yang masih cukup buruk. Dikatakan beberapa lembaga seperti komisi nasional HAM dan lembaga bantuan hukum (LBH) Jakarta mencatat adanya pelanggaran HAM berat di masa lalu pembatasan kebebasan berekspresi di kebebasan beragama, diskriminasi berbasis gender, kegagalan dalam menghadirkan keadilan, dan pemulihan untuk korban pelanggaran HAM masa lalu, pelanggaran HAM yang masih berlangsung di Papua, serta penjatuhan hukum kejam dan eksekusi di luar pengadilan. Didalam artikel ini juga menggambarkan bagaimana kegagalan pemerintah dalam memberikan keadilan dan pemulihan bagi korban pelanggaran HAM masa lalu hal ini mengindikasi perlunya upaya lebih untuk memberikan keadilan bagi para korban. Terdapat pula pelanggaran HAM di Papua yang masih meningkat tajam, hal ini menunjukkan perlunya perhatian khusus terhadap situasi di Papua dan upaya untuk menyelesaikan konflik dengan menghormati dan melindungi HAM seluruh masyarakat Papua. Meskipun masih banyak sekali tantangan dalam menegakkan HAM di Indonesia di dalam artikel ini juga mengakui beberapa langkah reformasi yang dilakukan oleh Indonesia seperti ratifikasi perjanjian HAM internasional dan komitmen untuk meratifikasi konvensi lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa masih ada harapan bahwa bangsa kita masih mau berusaha untuk memperbaiki perlindungan HAM dan menegakkan supremasi hukum.
Hal positif yang dapat saya ambil atau temukan dalam artikel tersebut adalah masih adanya kesadaran dan perhatian terhadap isu HAM di Indonesia meskipun pada kenyataannya penegakan HAM masih memiliki banyak tantangan namun adanya langkah-langkah reformasi dan perlawanan dari masyarakat sipil menunjukkan adanya harapan untuk perbaikan di masa depan
B.Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Jawaban :
Terdapat beragam suku bangsa dan juga budaya yang memiliki tradisi dan adat istiadat yang berbeda-beda di Indonesia. Prinsip-prinsip demokrasi yang ada dalam budaya asli masyarakat Indonesia dapat memberikan kontribusi positif terhadap demokrasi secara keseluruhan.
Menanggapi mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berketuhanan yang maha esa menurut saya hal ini sejalan dengan bagaimana karakter serta nilai-nilai masyarakat Indonesia yang sangat religius, adapun prinsip ini menegaskan bahwa demokrasi tidak hanya berbicara tentang kekuasaan manusia tapi juga memiliki dimensi yang lebih tinggi dan spiritual.
C.Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Jawaban:
Praktik demokrasi di Indonesia saat ini masih memiliki tantangan dan perlu terus diperbaiki agar sepenuhnya sesuai dengan Pancasila, UUD NRI 1945, dan dapat menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia (HAM). Meskipun begitu demokrasi di Indonesia sebenarnya telah mengalami kemajuan signifikan sejak reformasi Pada tahun 1998, namun masih ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan seperti keterlibatan masyarakat Contohnya pada proses pemilihan umum, perlindungan HAM, korupsi, politik uang dan lain-lain.
D.Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jawaban :
Dalam kasus ini penting untuk mengatasi praktik di mana anggota parlemen mengabaikan kepentingan nyata masyarakat dan justru melaksanakan agenda politik mereka sendiri, hal ini memerlukan partisipasi aktif masyarakat dalam menegakan hukum yang tegas serta reformasi politik yang mendorong transparansi, akuntabilitas, dan responsivitas dalam proses politik. Partisipasi aktif masyarakat dalam pemilihan umum dan pemantauan terhadap kinerja para anggota parlemen dapat menjadi upaya untuk menekan perilaku politik yang merugikan kepentingan rakyat.
E.Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Jawaban :
Penggunaan kekuasaan karismatik untuk mencapai tujuan yang tidak jelas atau bahkan bertentangan dengan nilai-nilai demokrasi dan hak asasi manusia merupakan tindakan yang tidak etis. Penggunaan kekuasaan karismatik yang melanggar hak asasi manusia tentu harus ditolak dan dicermati secara kritis, qpalagi di era demokrasi saat ini kekuasaan seharusnya berasal dari kehendak rakyat dan diberikan melalui proses yang transparan dan adil. Konsep hak asasi manusia sendiri merupakan bagian integral dari nilai-nilai demokrasi yang harus dijunjung tinggi.
Npm : 2253053024
Kelas : 2F
1.Hal positif yang saya dapatkan adalah adanya lembaga-lembaga yang bertugas untuk melindungi dan memperjuangkan hak asasi manusia,kesadarnya warga negara Indonesia dengan ketahanan nasional negara kita ini,kesadaran pembaca terhadap penegakan HAM.
2.Demokrasi Indonesia memiliki akar dari nilai-nilai adat istiadat dan budaya asli masyarakat Indonesia yang kaya dan beragam. Nilai-nilai seperti musyawarah untuk mufakat, gotong royong, toleransi, dan kebersamaan yang telah ada dalam masyarakat Indonesia sejak dahulu kala, sekarang menjadi ciri khas demokrasi Indonesia. Nilai-nilai ini memungkinkan masyarakat Indonesia untuk saling bekerja sama, membangun konsensus, dan mencapai keputusan yang terbaik untuk kepentingan bersama.
Prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan Yang Maha Esa merupakan perwujudan dari keyakinan mayoritas masyarakat Indonesia dalam kepercayaan terhadap Tuhan. Hal ini tercermin dalam pembukaan UUD 1945 yang mengakui keberadaan Tuhan sebagai dasar negara. Prinsip ini sebenarnya bukan hanya bersifat agama tetapi juga mengandung nilai-nilai moral dan etika yang mencerminkan rasa hormat dan penghormatan terhadap kehidupan dan kesatuan bangsa Indonesia.
3.Praktik demokrasi Indonesia saat ini masih menghadapi beberapa tantangan dalam mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia.Tantangan yang dihadapi yaitu pelanggaran hak asasi manusia masih terjadi di Indonesia, termasuk hak atas kemerdekaan, perlindungan terhadap diskriminasi, kekerasan, dan pemindahan paksa.
Namun,terdapat juga upaya yang signifikan yang dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat Indonesia dalam memperkuat demokrasi dan menjamin perlindungan hak asasi manusia seperti pemberian jaminan keadilan bagi para korban pelanggaran hak asasi manusia.
4.Jika ada anggota parlemen yang mengatasnamakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan tidak sesuai dengan kepentingan masyarakat, hal tersebut merupakan suatu tindakan yang tidak dapat diterima.Anggota parlemen harus menghormati kepercayaan dan harapan masyarakat yang telah memilih mereka sebagai wakil rakyat. Mereka harus bertanggung jawab untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat, bukan untuk kepentingan mereka sendiri atau kelompok tertentu.
5.Pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi atau agama, dan menggunakan kekuasaan tersebut untuk menggerakan loyalitas dan emosi rakyat, terutama jika digunakan untuk tujuan yang tidak jelas atau merugikan hak asasi manusia, adalah sebuah tindakan yang tidak dapat diterima dalam era demokrasi dewasa saat ini.
Dalam era demokrasi dewasa saat ini, di mana masyarakat semakin sadar akan pentingnya hak asasi manusia dan keadilan, tindakan yang merugikan hak asasi manusia akan diperjuangkan oleh masyarakat dan dianggap tidak dapat diterima. Oleh karena itu, para pemimpin yang menggunakan kekuasaan kharismatik harus memastikan bahwa mereka bertindak sesuai dengan prinsip-prinsip hak asasi manusia dan keadilan, dan tidak menggunakan loyalitas dan emosi rakyat untuk tujuan yang merugikan hak asasi manusia dan keadilan.
NPM : 2213053038
KELAS : 2F
1. Dalam penegakan HAM di Indonesia pada 2019 masih buruk seperti tidak adanya proses keadilan dan akuntabilitas atas pelanggaran HAM yang dilakukan oleh aparat keamanan, pembatasan kebebasan berekspresi dan kebebasan beragama, diskriminasi yang dilakukan terhadap perempuan, kegagalan pemerintah untuk menegakkan keadilan.
Hal positif yang saya ambil dari artikel tersebut adalah Amnesty Internasional mengakui bahwa Indonesia terus melakukan beberapa langkah reformasi untuk memastikan perlindungan HAM yang lebih baik, menegakkan supremasi hukum, dan mereformasi sector keamanan public. Selain itu, gerakan mahasiswa sebagai kontrol sosial atas jalannya kekuasaan Negara.
2. Demokrasi yang diambil dari adat istiadat/budaya asli Indonesia sangat baik karena tidak melupakan nilai kebudayaan yang dapat dilestarikan sebagai warisan budaya.
Prinsip demokrasi Indonesia yang berketuhanan yang maha esa sangat baik karena sistem penyelenggaraan negara harus taat, konsisten dan sesuai dengan nilai juga kaidah dasar ketuhanan yang maha esa. Dengan begitu masyarakat mempunyai pola pikir dan tindakan yang jauh dari tercela. Sehingga dapat meminimalisir adanya konflik maupun penyebab pelanggaran HAM.
3. Praktik demokrasi Indonesia saat ini sudah cukup sesuai dengan pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi hak asasi manusia karena sesuai dengan karakter bangsa Indonesia yang lebih mementingkan musyawarah mufakat yang berasal dari sila ke 4 pancasila yaitu “kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan”.
4. Sikap saya mengenai kondisi dimana anggota parlemen yang mengatasnamakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat sangat tidak setuju karena ini merupakan tidakan tidak jujur. Hal ini sangat tidak sesuai dengan demokrasi pancasila dan merugikan karena mereka lepas dari tanggungjawabnya. Oleh karena itu, harus segera diatasi agar tercipta kehidupan yang sejahtera dengan mengutamakan rakyat.
5. Kekuasaan kharismatik membuat daya tarik rakyat untuk menjadikannya sebagai pemimpin. Namun hal ini sangat menjadi salah satu permasalahan besar yang dapat merugikan, karena kekuasaanya yang tidak jelas dan menyimpang dari kewajiban HAM terutama di era demokrasi yang semakin modern. Hal ini dapat terjadi keterbatasan rakyat dalam menerima hak asasinya. Tindakan ini haru segera diatasi agar tidak terjadi kekuasaan yang dapat menyimpang terutama dari prinsip demokrasi.
NPM : 2213053042
Kelas : 2F
Prodi : PGSD
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Pada artikel tersebut memaparkan fakta-fakta yang menunjukkan adanya pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi di Indonesia selama tahun 2019. Dia menyebutkan adanya kasus kekerasan terhadap perempuan, tindak kekerasan terhadap kelompok minoritas, serta pelanggaran hak-hak sipil dan politik. Dia juga mengkritisi kurangnya responsif pemerintah terhadap kasus-kasus tersebut.
Artikel diatas juga memberikan sudut pandang yang lebih luas tentang kondisi sosial dan politik Indonesia yang mempengaruhi penegakan hak asasi manusia. Kritik terhadap "bhinneka tapi bercanda" menyoroti masalah polarisasi dan ketidakadilan sosial yang dapat mempengaruhi penegakan hak asasi manusia.Hal positif yang dapat diambil dari artikel ini yaitu pemahaman yang lebih baik tentang tantangan yang dihadapi dalam penegakan hak asasi manusia di Indonesia dan kesadaran yang ditingkatkan tentang perlunya tindakan yang lebih besar untuk meningkatkan hak asasi manusia di Indonesia.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Demokrasi Indonesia didasarkan pada nilai-nilai adat istiadat dan budaya asli masyarakat Indonesia, seperti gotong royong, musyawarah, dan kebersamaan. Hal ini tercermin dalam bentuk sistem politik yang melibatkan partisipasi aktif dari rakyat dalam proses demokrasi, termasuk dalam pemilihan umum dan penyusunan kebijakan.
Pendapat saya pribadi, prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa sebenarnya dapat dijadikan sebagai sebuah pijakan moral dalam menjalankan kehidupan politik. Namun, sebagai negara yang beragama, prinsip ini harus diaplikasikan dengan bijak dan harus memperhatikan keberagaman agama dan kepercayaan yang ada di Indonesia. Dengan demikian, prinsip ini dapat menjadi landasan moral bagi pemerintah dan masyarakat Indonesia dalam menjalankan kehidupan politik dan sosial yang adil dan berkeadilan.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Meskipun masih terdapat beberapa masalah dalam praktik demokrasi Indonesia, seperti korupsi, pelanggaran hak asasi manusia, dan ketidakadilan sosial dan ekonomi, namun Pemerintah dan masyarakat Indonesia terus berusaha untuk meningkatkan sistem demokrasi dengan memperbaiki kelemahan dan memperjuangkan hak asasi manusia dengan lebih konsisten, sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan UUD NRI 1945. Selain itu, ada beberapa tanda positif dalam praktik demokrasi Indonesia, seperti semakin meningkatnya kebebasan pers dan ekspresi karena kemajuan teknologi yang semakin pesat.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Menurut saya pastinya tindakan seperti itu dapat merugikan masyarakat dan melanggar prinsip demokrasi yang seharusnya mewakili kepentingan rakyat secara umum. Oleh karena itu, saya mendukung kebijakan dan tindakan yang transparan, akuntabel, dan konsisten dengan kepentingan masyarakat yang diwakilinya.
Dan perlu juga masyarakat ikut mengawasi dan ikut bersuara jika ada oknum aparat yang sewenang-wenangnya menggunakan kekuasaan yang tidak semestinya dilakukan apalagi hanya untuk kepentingan mereka sendiri.
E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Saya melihat bahwa pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi atau agama seharusnya tidak menyalahgunakan kepercayaan dan kepatuhan rakyat untuk tujuan mereka sendiri. Mereka seharusnya lebih memprioritaskan kepentingan masyarakat dan memperjuangkan hak asasi manusia, karena dalam era demokrasi dewasa saat ini, hak asasi manusia telah menjadi nilai universal yang diakui dan dijunjung tinggi oleh hampir seluruh negara di dunia. Hal ini juga sejalan dengan nilai-nilai Pancasila yang menganut prinsip kemanusiaan yang adil dan beradab serta prinsip demokrasi yang menempatkan rakyat sebagai pemegang kekuasaan tertinggi. Jadi, para pemimpin yang memiliki kekuasaan kharismatik seharusnya memanfaatkan pengaruh mereka untuk memajukan kepentingan rakyat dan memperjuangkan hak asasi manusia, bukan untuk kepentingan pribadi atau golongan tertentu.
NPM : 2253053009
Kelas : 2F
prodi : PGSD
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
pada artikel tersebut dijelaskan tentang masih banyaknya permasalahan seperti pelanggaran hak asasi manusia (HAM), masih banyak yang perlu di lakukan oleh pemerintah. seperti pada tahun 2019 yang di katakan sebagai tahun kelam seperti banyak agenda HAM mengalami kemacetan, mutu HAM pun mengalami kemunduran, dan bahkan begitu banyak serangan terhadap para pembela HAM. dan hal positif yang dapat saya ambil dari artikel tersebut yaitu sangat perlu untuk ditingkatkan kembali penegakan HAM agar dapat dipastikan perlindungan HAM berjalan dengan baik.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang
berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Sebagai negara yang kaya akan keragaman budaya dan adat istiadat, demokrasi Indonesia sangat dipengaruhi oleh nilai-nilai adat dan budaya masyarakat asli Indonesia, seperti musyawarah yang memperkuat partisipasi publik dan pendekatan inklusif dalam pengambilan keputusan politik , gotong royong yang mengedepankan semangat saling membantu dan bekerja sama, adat istiadat yang merupakan budaya asli masyarakat Indonesia, menurut pendapat saya tentang prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa yaitu Prinsip yang bertujuan untuk menciptakan landasan moral dan etika bagi kehidupan berdemokrasi.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
praktik demokrasi Indonesia saat ini masih terdapat kekurangan dan perlu untuk ditingkatkan kembali sesuai UUD NRI 1945, namun saat ini Indonesia memiliki kemajuan seperti penerapan demokrasi pancasila jelas lebih sesuai dengan karakter bangsa Indonesia dimana senantiasa lebih mengutamakan musyawarah mufakat.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
menurut saya sikap pada kondisi di mana anggota parlemen melaksanakan agenda politik pribadi yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat, haruslah kritik gunakanlah hak untuk mengungkapkan pendapat terhadap hal tersebut yang jelas akan merasa kecewa.
E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
pendapat saya mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas yaitu sangat tidak setuju, perlu untuk di tingkatkan kembali oleh pemerintah karna sangat meresahkan masyarakat yang mengatas namakan dengan tujuan tidak jelas.
Kelas : 2F
NPM : 2213053133
Prodi : PGSD
1. Hal positif yang saya dapatkan setelah membaca "Awan gelap untuk HAM di Indonesia", saya jadi semakin mengetahui bahwa banyak pelanggaran HAM, dan penyebab nya yang entah kita sadar atau tidak, sedang bahkan sering terjadi di sekitar kita.
2. Saya setuju mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang ber-ketuhanan yang maha esa.
Sebelumnya perlu di ketahui Demokrasi yang Berketuhanan Yang Maha Esa. Artinya, seluk beluk sistem serta perilaku dalam menyelenggarakan kenegaraan RI harus taat asas, konsisten, atau sesuai dengan nilai-nilai dan kaidah-kaidah dasar Ketuhanan Yang Maha Esa.
Negara Indonesia adalah negara hukum yang demokratis, namun bukan demokratis sekuler tetapi demokratis berketuhanan.
3. Demokrasi yang ada di Indonesia dianggap liberal dan kebablasan. Mekanisme demokrasi di Indonesia dipertanyakan banyak kalangan karena dianggap tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
Praktik demokrasi menjadi perdebatan seru di Indonesia karena selama ini demokrasi memang menjadi isu yang fundamental dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Demokrasi dianggap sebagai sistem yang paling baik di antara sistem yang ada.
Demokrasi tanpa kebijaksanaan pasti mendatangkan bencana bagi rakyatnya. Kebijaksanaan dalam ini lebih mengedepankan prinsip-prinsip kebenaran dan keadilan.
Pemimpin kebijaksanaan tidak lain adalah asas trias politica dengan puncaknya Pancasila. Akibatnya, tanpa kebijaksanaan akan menimbulkan anarkisme atas demokrasi yang dipaksakan. Demokrasi yang terjadi bukan hanya untuk `menang-menang`-an atau suara terbanyak. Namun, ada hal lain yang lebih fundamental yakni kesejahteraan dan keadilan sosial.
4. Sangat disayangkan jika kursi parlemen kita di isi dengan orang-orang yang mementingkan urusan 'mereka' dibandingkan mengurusi keperluan dan kepentingan masyarakat yang mereka wakili.
Menurut saya, untuk saat ini, diperlukan petinggi yang tegas menyelidiki kelakuan para parlementer yang menyimpang dan memberikan sanksi yang sangat sesuai. Dan untuk selanjutnya, diperlukan pemahaman masyarakat dalam memilih wakil rakyat kedepannya.
5. Pengaruh yang berlebihan dari kekuasaan kharismatik dapat menjadi ancaman bagi HAM dalam era Demokrasi.
Karena itu, pihak-pihak seperti ini harus bertanggung jawab terhadap kekuasaan nya dan tidak menyalahgunakan untuk menggiring emosi masyarakat.
NPM : 2213053024
Kelas : 2F
Prodi : PGSD
Analisis Kasus
1). Isi artikel tersebut membahas mengenai penegakan Hak Asasi Manusia, Komisi Nasional (Komnas) HAM mencatat masih ada banyak yang perlu dilakukan oleh tenaga pemerintah, yang utama perihal pelanggaran HAM berat di masa lalu dan penanganan konflik sumber daya alam. Pada tahun 2019 dapat dikatakan sebagai tahun yang cukup kelam, ada banyak sekali agenda HAM yang mengalami kemacetan, kemunduran mutu HAM, dan bahkan begitu banyak serangan terhadap para pembela HAM.
Akan tetapi Amnesty International mengakui bahwa Indonesia terus melakukan beberapa langkah reformasi kunci untuk memastikan adanya perlindungan HAM yang lebih baik, menegakkan supremasi hukum, dan mereformasi sektor keamanan publik. Kemudian artikel ini pun membahas terkait situasi di Papua, ada dua kejahatan HAM yang telah diselesaikan penyelidikannya oleh Komnas HAM yaitu Kasus Wasior dan Wamena. Akan tetapi hingga saat ini kasus tersebut berjalan di tempat tanpa kepastian penyelesaiannya. Adapun isu kemiskinan, ketidaksetaraan akses ekonomi, kesehatan dan pendidikan menjadi tertutup dengan isu pemekaran daerah dan usaha kemerdekaan.
Hal positif yang dapat diambil setelah membaca artikel tersebut adalah negara Indonesia masih terus melakukan beberapa langkah reformasi yang bertujuan untuk memastikan perlindungan HAM yang baik, pembaca jadi mengetahui permasalahan HAM yang sedang terjadi di Indonesia, dan setelah membaca artikel tersebut dapat meningkatkan kesadaran diri pembaca mengenai penegakan HAM.
2). Dalam menjalankan suatu negara yang demokrasi, maka diperlukannya penyesuaian jati diri atau budaya bangsa Indonesia itu sendiri. Karena untuk mencapai sistem pemerintahan yang baik demokrasi tersebut seharusnya dapat sesuai dan tidak bertolak belakang dengan kebudayaan masyarakat. Latar belakang masyarakat Indonesia yang multikultural kerap bersinggungan dengan sistem politik demokrasi Berdasarkan tafsir kebudayaan, terlihat hubungan dinamis antara politik dan budaya, secara khusus demokrasi dan keberagaaman budaya di Indonesia.
Pendapat saya mengenai prinsip demokrasi di Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa adalah saya sangat setuju dengan prinsip itu karena dengan di implementasikannya prinsip tersebut akan dapat menciptakan perilaku yang baik dalam menyelenggarakan kenegaraan RI yang taat pada asas, konsisten, sesuai dengan kaidah-kaidah dan nilai-nilai dasar Ketuhanan Yang Maha Esa.
3). Berdasarkan apa yang terjadi di negara kita saat ini praktik demokrasi masih belum sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia dikarenakan masih banyak sekali adanya Money Politic dalam pelaksanaan pemilu, seperti praktik politik uang yang dilakukan dengan pemberian berbentuk sembako dan uang tunai dengan tujuan untuk menarik simpati masyarakat agar mereka memberikan suaranya kepada partai yang bersangkutan.
Lalu adapun Intimidasi dari oknum tertentu kepada target nya dengan cara memberikan ancaman jika target tidak mengikuti apa yang diminta sehingga menciptakan rasa takut kepada korban. Dari kegiatan tersebut sangat melanggar dan tidak menjunjung tinggi HAM.
4). Jika ada anggota parlemen yang mengatasnamakan suara rakyat tetapi padahal melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan rakyat, menurut saya sudah sangat jelas bahwa itu adalah hal yang salah. Walaupun anggota parlemen tersebut pun memang warga negara/masyarakat Indonesia tetapi seharusnya tugas mereka adalah benar-benar melaksanakan agenda yang memang dari suara rakyat bukan dari kepemerintahan. Karena agenda politik yang di ajukan oleh tenaga pemerintah sering sekali tidak sesuai dengan ajuan dari rakyat yang memang untuk kepentingan rakyat, mereka membuat agenda untuk kepentingan mereka sendiri.
Maka dari itu seharusnya masyarakat Indonesia dapat memberikan aspirasi nya sekuat mungkin melalui media media ataupun secara langsung agar dapat sampai ke tenaga pemerintahan, kita harus menggunakan hak kita dalam negara ini dan kita seharusnya dapat lebih cerdas lagi dalam memilih anggota parlemen yang amanah.
5). Pendapat saya mengenai pihak-pihak ataupun oknum tertentu yang memiliki kekuasaan kharismatik tega menggerakkan loyalitas dan emosi rakyat menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas adalah suatu hal yang sangat tidak benar ataupun salah. Bagaimana bisa seorang tenaga kepemerintahan tega untuk menjadikan rakyatnya sebagai tumbal. Karena pada dasarnya kita tidak boleh/tidak dapat menggunakan kekuasaan yang memang kita miliki secara pribadi untuk hal yang cakupannya meluas ataupun berhubungan dengan negara dan masyarakat demi kepentingan pribadi.
Hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini adalah oknum tertentu sering menggunakan kekuasaannya untuk mencapai kepentingan pribadi. Oleh karena itu kita sebagai warga negara yang baik seharusnya tidak lagi menerapkan hal yang salah tersebut. Jangan menggunakan kekuasaan kita sehingga menyebabkan pelanggaran prinsip-prinsip Hak Asasi Manusia.
NPM: 2213053160
Kelas: 2F
Awan Gelap untuk HAM di Indonesia
1. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Menjelang peringatan Hari Hak Asasi Manusia sedunia yang jatuh setiap 10 Desember, beberapa lembaga mencatat bahwa kinerja Indonesia terkait HAM selama 2019 masih buruk.
Komisi Nasional HAM mencatat masih banyak yang perlu dilakukan pemerintah, terutama soal pelanggaran HAM berat di masa lalu dan penanganan konflik sumber daya alam . Kami bertanya ke beberapa pakar tentang pandangan mereka terkait HAM pada 2019. Mereka setuju bahwa walaupun 2019 terlihat suram, namun ada beberapa perkembangan baik dan bisa menjadi harapan ke depannya.
Masyarakat sipil sebagai pilar penegakan HAM berperan penting.
2. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Dalam demokrasi berlaku prinsip bahwa rakyat adalah rakyat untuk rakyat. Mengapa demokrasi harus lahir dalam Pancasila? Karena dengan mengadopsi Pancasila, diharapkan demokrasi berjalan sesuai dengan nilai dan tujuan dari setiap arahan Pancasila. Demokrasi harus sesuai dengan nilai dan tujuan dari setiap tatanan pancasila. Artinya, sistem dan perilaku penyelenggaraan pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia harus mengikuti asas dan (sesuai) dengan nilai dan prinsip dasar Ketuhanan Yang Maha Esa.
3. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Menurut saya praktik demokrasi di Indonesia sudah cukup baik namun masih banyak berbagai hal yang masih perlu diperhatikan tentang masalah HAM, hal tersebut perlu Untuk melaksanakan demokrasi di Indonesia, pembelaan HAM sebagai bagian dari proses demokrasi tidak boleh diabaikan, karena pembelaan HAM merupakan tanda lahirnya negara demokrasi. Dengan kata lain, jika suatu negara tidak menghargai dan membela hak asasi manusia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, maka sebenarnya negara tersebut masih beroperasi dalam demokrasi semu dan belum mencapai demokrasi yang sesungguhnya.
4. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Ada yang salah dalam sistem ketatanegaraan kita, sehingga kehendak rakyat tidak menjadi persoalan politik penyelenggaraan negara. Dalam sistem politik Indonesia, kehendak rakyat disalurkan melalui partai politik. Partai politik harus bisa menerima aspirasi dan kemudian membentuk programnya sesuai dengan kehendak rakyat. Bisa bertindak untuk rakyat karena Indonesia adalah negara demokrasi
Kedaulatan ada di tangan rakyat, jika sering berbeda maka itu adalah penyalahgunaan.
Kita harus lebih waspada karena tidak semua agenda politik terkait dengan itu
kepentingan rakyat.
5. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Karena pada era ini, masih banyak rakyat yang kurang pemahaman mengenai agamanyasecara tepat dan mendalam, mereka langsung percaya penuh pada tokoh agama yangdapat menarik mereka secara emosional, begitu pula dengan tokoh tradisi. Mereka mudahdibodohi tokoh agama yang mereka percayai ini, padahal tokoh agama ini belum tentu benar. Selain itu, pendalaman rakyat mengenai Ideologi Pancasila masih sangat lemah
Re: FORUM JAWABAN POST TEST
NPM : 2213053082
Kelas : 2F
Prodi : PGSD
Menganalisis Soal
1. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Jawaban :
Setelah saya membaca artikel tersebut terkait tentang "Awan Gelap untuk HAM di Indonesia" , pada artikel tersebut masih berhubungan dengan Penegakan Hak Asasi Manusia yang dimana dapat kita pahami bersama bahwa di Indonesia itu masih banyak sekali aksi aksi kekerasan maupun diskiriminasi yang sangat mereasahkan bagi masyarakat Indonesia dan berpengaruh besar terhadap Penagakan HAM.
Hal positif yang dapat saya ambil dari artikel tersebut adalah HAM sangat berpengaruh tehadap sikap warga negara yang ingin hak-hak mereka bisa terpenuhi, dari segi sosial maupun keadilan, warga negara Indonesia pun memiliki sikap bela negara yang cukup tinggi.
2. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Jawaban :
Demokrasi yang Berketuhanan Yang Maha Esa. Artinya, seluk beluk sistem serta perilaku dalam menyelenggarakan kenegaraan RI harus taat asas, konsisten, atau sesuai dengan nilai-nilai dan kaidah-kaidah dasar Ketuhanan Yang Maha Esa. Di Indonesia, setiap wakil rakyat yang terpilih untuk melaksanakan tugas-tugas nasional tidak hanya bertanggung jawab kepada rakyat. Begitu pula dengan manusia sebagai pemegang kekuasaan tertinggi, mereka juga harus bertanggung jawab atas apa yang mereka lakukan di hadapan Tuhan. Oleh karena itu, dalam melaksanakan demokrasi antara pemerintah dan rakyat juga harus disadari bahwa hukum yang berlaku tidak hanya hukum buatan manusia, tetapi juga hukum Tuhan (hukum Islam), sehingga semua tujuan hanya untuk mendapatkan rahmat Tuhan, bukan. Melakukan perilaku buruk seperti korupsi dan penyuapan.
3. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Jawaban :
Keberadaan Hak Asasi Manusia dalam konsepsi Negara hukum dalam demokrasi di Indonesia suatu hal yang paling mendasar. Namun konsepsi pengaturan hak asasi manusia oleh negara tersebut bukan berarti terjadinya pengekangan hak asasi manusia oleh Negara, namun dalam konsepsinya adalah pengaturan oleh Negara. Dalam suatu Negara yang berdemokrasi, Implementasi Hak Asasi Manusia merupakan suatu keharusan. Tingkatan implementasi demokrasi dan hak asasi manusia juga dipengaruhi oleh peran Negara. Implementasi demokrasi dan Hak asasi manusia yang berkedaulatan rakyat merupakan cita-cita yang hendak dicapai.
4. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jawaban :
Sikap yang dapat saya lakukan yaitu karena Indonesia adalah negara demokrasi, dimana kedaulatan berada di tangan rakyat.
Jika sering kali berbeda, maka ada penyalahgunaan seharusnya bisa lebih diwaspadai, karena tidak semua agenda politik berkaitan dengan kepentingan rakyat.
5. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Jawaban :
Penggunaan kekuasaan karismatik untuk mencapai tujuan yang tidak jelas atau bahkan bertentangan dengan nilai-nilai demokrasi dan hak asasi manusia merupakan tindakan yang tidak etis. Penggunaan kekuasaan karismatik yang melanggar hak asasi manusia tentu harus ditolak dan dicermati secara kritis, qpalagi di era demokrasi saat ini kekuasaan seharusnya berasal dari kehendak rakyat dan diberikan melalui proses yang transparan dan adil. Namun, hal ini dapat menjadi berbahaya jika pihak tersebut memanfaatkan kekuatan mereka untuk mencapai tujuan yang tidak jelas atau bahkan bertentangan dengan hak asasi manusia dan prinsip-prinsip demokrasi.
Hal ini termasuk menghormati hak-hak dan martabat manusia, tidak melakukan diskriminasi atau kekerasan, serta memastikan bahwa setiap orang memiliki hak yang sama untuk diwakili dan terlibat dalam proses politik.
Pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik seharusnya bertanggung jawab dan tidak menggunakan pengaruh mereka untuk menggerakan loyalitas dan emosi rakyat secara tidak bertanggung jawab. Sebaliknya, mereka harus memperjuangkan hak asasi manusia dan memastikan bahwa kekuasaan yang mereka miliki digunakan untuk kepentingan yang lebih besar, yaitu kepentingan masyarakat secara keseluruhan.
Npm: 2213053294
Kelas: 2F
Prodi: PGSD
1. Demokrasi memiliki prinsip dari rakyat oleh rakyat untuk rakyat. Mengapa demokrasi harus bersumber dari Pancasila? Karena dengan berumber dari Pancasila maka demokrasi diharapkan dapat berjalan sesuai dengan nilai-nilai dan tujuan dari setiap sila Pancasila. Demokrasi harus sesuai dengan nilai-nilai dan tujuan setiap sila Pancasila seperti, Demokrasi di Indonesia harus berketuhanan sesuai dengan sila pertama, lalu demokrasi harus bersifat kemanusiaan dengan cara adil dan beradab sesuai dengan sila kedua, lalu demokrasi harus menyatukan setiap elemen-elemen yang ada di Indonesia sesuai dengan sila ketiga, lalu demokrasi harus dipimpin oleh hikmat serta bijaksana dalam permusyawaratan maupun perwakilan sesuai dengan sila keempat, lalu demokrasi harus memiliki tujuan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia sesuai dengan sila kelima. Dengan begitu demokrasi bersumber dari Pancasila itu sebuah kewajiban agar tidak terjadi penyelewengan demokrasi untuk kepentingan golongan maupun sepihak.
2. Demokrasi dalam adat istiadat masyarakat Indonesia.. coba mengedepankan musyawarah dalam menjalankan demokrasi, budaya Indonesia sejak dulu selalu bermusyawarah untuk mencari solusi atas masalah yang terjadi, dalam hal ini nilai nilai demokrasi terjalin baik di kehidupan masyarakat
3. Dalam prektik demokrasi, Indonesia masih terus berusaha untuk meningkatkan ke kuatan, sistem pemerintahan terbaik untuk Indonesia saat ini dibandingkan sistem lainnya. Sistem demokrasi dinilai menjadi sistem pemerintahan terbaik untuk Indonesia karena dengan sistem ini rakyat bebas mengeluarkan pendapat, bebas memilih pemimpin, sesuai dengan hati nurani sistem demokrasi bersifat terbuka, serta bebas memilih wakil rakyat. Hanya 11,1% respoden yang menyatakan tidak setuju sistem demokrasi diterapkan di Indonesia. Terdapay lima alasan publik tidak setuju bahwa demokrasi adalah sistem pemerintahan terbaik saat ini yaitu kurang berpihak ke rakyat kecil, politik kurang sehat,demokrasi berjalan belum sepenuhnya, pelaksanaan demokrasi belum maksimal, dan hanya menguntungkan golongan tertentu.
4. Dapat mengatas namakan rakyat, karena Indonesia adalah negara demokrasi, dimana
kedaulatan berada di tangan rakyat.Jika sering kali berbeda, maka ada penyalahgunaan. Seharusnya bisa lebih diwaspadai, karena tidak semua agenda politik berkaitan dengan
kepentingan rakyat.Pemerintah juga harus mengawasi anggota" nya untuk tidak menyalahgunakan hal itu, karena hal seperti itu dapat merugikan rakyat..
5. Dalam hal ini seseorang yg mempunyai kekuasaan dan kekayaan harusnya lebih bisa menghargai dan mengerti akan kondisi rakyat yang tidak mampu, ketika terjadi adanya hal yang tidak adil dengan rakyat seharusnya pemerinta bertindak tegas, karena rakyat kecil menaruh harapan besar bagi pemerintah untuk bersikat abil. Hal seperti ini juga masuk dalam hak asasi manusia yang harus bersikap adil dan manusia mempunyai hak untuk mengutarakan pendapatnya
Re: FORUM JAWABAN POST TEST
NPM : 22213053092
Kelas : 2F
Prodi : PGSD
Analisis Soal
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Jawaban :
Isi artikel tersebut adalah penegakan HAM yang masih kurang dibuktikan dengan lembaga pemerintah mencatat bahwa kinerja terkait HAM selama 2019 masih buruk. Demokrasi dibawa mundur jauh ke belakang dan kembalinya rezim otoritarian menjadi ancaman nyata yang terlihat dari ruang-ruang kebebasan sipil yang mulai ditutup.
Hal positif yang saya dapatkan adalah mengetahui permasalahan penegakan HAM di Indonesia.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Jawaban :
Demokrasi diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia benar adanya. Sebab demokrasi memiliki beberapa unsur, yakni diantaranya rapat, mufakat, dan gotong royong, yang dimana hal tersebut merupakan nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia. Dibuktikan sejak dahulu desa-desa di Indonesia sudah menjalankan demokrasi, misalnya dengan pemilihan kepala desa.
Prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa berarti setiap aspek kehidupan di Indonesia berdasarkan Ketuhanan dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai keagamaan. Semua tindakan akan dipertanggungjawabkan kepada Tuhan yang Maha Esa.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Jawaban :
Menurut saya, pelaksanaan demokrasi di Indonesia saat ini masih kurang dan belum sesuai dengan apa yang diharapkan, karena masih banyaknya ketimpangan yang disebabkan adanya pengaruh dari para pejabat pemerintah dibanding dengan menjalankan demokrasi dengan mendengar aspirasi rakyat. Hal tersebut tentu saja bertentangan dengan makna dari Demokrasi yang menjadikan rakyat sebagai penguasa tertinggi dalam suatu negara.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jawaban :
Menyuarakan pendapat di muka umum atau media massa agar anggota parlemen tidak seenaknya mengatasnamakan suara rakyat untuk kepentingan mereka sendiri
E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Jawaban :
Saat ini, masih banyak rakyat yang kurang pemahaman mengenai agamanya secara tepat dan mendalam, mereka langsung percaya penuh pada tokoh agama yang dapat menarik mereka secara emosional, begitu pula dengan tokoh tradisi. Pendalaman rakyat mengenai Ideologi Pancasila masih sangat lemah, oleh karena itu rakyat langsung percaya penuh pada tokoh agama dan tradisi ini,dan kurangnya pemahaman mengenai dasar Negara, dimanfaatkan oleh tokoh politik untuk mengerahkan masyarakat untuk mencapai tujuan mereka. Padahal hal tersebut sudah jelas melanggar Hak Asasi Manusia.
Re: FORUM JAWABAN POST TEST
2F
2213053191
Analisis Soal
1. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
-> analisis tentang isi artikel penegakkan hak asasi manusia pada tahun 2019 tersebut yakni menjelaskan tentang kemunduran nya HAM di Indonesia. Tahun 2019 dapat dikatakan sebagai tahun yang kelam; banyak agenda HAM mengalami kemacetan, mutu HAM pun mengalami kemunduran, dan bahkan begitu banyak serangan terhadap para pembela HAM.
Bisa dikatakan kelam karena tidak ada proses keadilan dan akuntabilitas atas pelanggaran HAM yang dilakukan oleh aparat keamanan. Kedua, menguatnya pembatasan kebebasan berekspresi dan kebebasan beragama yang sewenang-wenang melalui aturan maupun praktik kebijakan. Ketiga, diskriminasi berbasis gender yang mengakar serta pelanggaran hak-hak perempuan yang diikuti oleh pernyataan pejabat yang diskriminatif dan merendahkan martabat perempuan.
Keempat, kegagalan pemerintah dalam menghadirkan keadilan, pengungkapan kebenaran, dan pemulihan untuk korban pelanggaran HAM masa lalu. Kelima, pelanggaran HAM yang masih berlangsung bahkan meningkat tajam di Papua. Dan keenam, berlanjutnya penjatuhan dan penerapan hukuman kejam baik melalui vonis mati maupun juga tindakan-tindakan eksekusi hukum di luar pengadilan, dengan cara tembak di tempat misalnya.
Lalu hal positif yg dapat di ambil dari artikel berikut yakni tetap teguh nya masyarakat Indonesia untuk menerapkan ham dan terus memajukan Reformasi demi tercapai nya ketahanan bangsa.
2. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
-> Demokrasi yang Berketuhanan Yang Maha Esa. Artinya, seluk beluk sistem serta perilaku dalam menyelenggarakan kenegaraan RI harus taat asas, konsisten, atau sesuai dengan nilai-nilai dan kaidah-kaidah dasar Ketuhanan Yang Maha Esa.
3. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai
hak asasi manusia?
-> Dalam peringkat global, indeks demokrasi Indonesia bertengger di posisi 52, naik 12 tingkat dari 2020. Sejak 2006, indeks demokrasi Indonesia bergerak di kisaran 6,30–7,03. Indonesia mencatat kemajuan dalam kehidupan demokrasi di sepanjang 2021. Jika ditanya apakah telah sesuai maka jawabannya adalah belum terlalu sesuai dan harus di tingkatkan agar sempurna. Indonesia merupakan salah satu negara demokrasi terbesar di dunia, serta proses demokrasi di Indonesia pada umumnya sudah mengalami kemajuan yang sangat berarti, yakni partisipasi pemilih di Indonesia rata-rata mencapai 70 persen. Namun demikian, proses demokrasi di Indonesia, masih terdapat berbagai kekurangan
4. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
-> sikap mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat pastinya sangat tidak setuju, karena hal tersebut dapat dianggap sebagai tindakan yang tidak etis dan tidak mencerminkan prinsip-prinsip demokrasi yang seharusnya dijunjung tinggi.
5. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
->pendapat saya mengenai hal diatas adalah tidak bisa dibenarkan. Karena pada dasarnya praktik semacam itu dapat menimbulkan beberapa permasalahan yang berkaitan dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini. Pada dasarnya, hak asasi manusia menekankan pentingnya menghormati dan melindungi hak-hak individu yang inheren dan universal, termasuk kebebasan berpendapat, kebebasan berekspresi, dan kebebasan beragama. Dan seharusnya pihak pemerintah harus tegas dalam menindak pelanggaran yg dilakukan oleh oknum yg sudah dijelaskan.
NPM: 2213053069
Kelas: 2F
Prodi: PGSD
Analisis Soal
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Jawab:
Menurut saya isi artikel ini sangat tepat karena membahas tentang penegakan HAM di Indonesia masih berjalan belum dengan baik dan masih banyak kekurangan jadi dengan adanya artikel ini dapat menjadi koreksian untuk pemerintah agar kedepannya penegakan.
Hal positif yang saya kita dapat mengetahui tentang tantangan yang dihadapi dalam penegakan hak asasi manusia di Indonesia dan kesadaran yang ditingkatkan tentang perlunya tindakan yang lebih besar untuk meningkatkan hak asasi manusia di Indonesia.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Jawab:
Menurut saya demokrasi yang di ambil dari nilai nilai adat istiadat budaya asli masyarakat Indonesia seperti musyawarah sangatlah tepat karena musyawarah mengumpulkan pendapat dari banyak orang dan tercapailah kesepakatan bersama dari musyawarah itu yang dapat di terima oleh semuanya yang sesuai dengan demokrasi yang merupakan dari rakyat oleh rakyat untuk rakyat.
Menurut saya mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa itu sangatlah tepat karena walaupun kita semua mengutarakan pendapat, ide, dan usulan kita harus tetap ada patokan agar tetap berada di jalan yang benar yaitu masih sesuai dengan dasar dasar yang di berikan oleh Tuhan yang Maha Esa.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Jawab:
Berjalannya demokrasi di Indonesia masih berjalan kurang baik karena masih banyak penjabat tinggi lebih mengedepankan pendapat sendiri ketimbang rakyat.
Adanya sistem pemilihan umum . Namun secara mendalam demokrasi belum.berhasil diterapkan secara penuh, karena banyak penjabat tinggi lebih mengedepankan pendapat sendiri ketimbang rakyat, namun Pemerintah dan masyarakat Indonesia masih terus berusaha untuk meningkatkan sistem demokrasi dengan memperbaiki kelemahan dan memperjuangkan hak asasi manusia dengan lebih konsisten, sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan UUD NRI 1945. Selain itu, ada beberapa tanda positif dalam praktik demokrasi Indonesia, seperti semakin meningkatnya kebebasan pers dan ekspresi karena kemajuan teknologi yang semakin pesat.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jawab:
Menurut saya orang tersebut tidak berkompeten atau tidak melakukan tugasnya dengan baik karena seharusnya dia bekerja untuk kepentingan rakyat bukan untuk kepentingan pribadi dan tindakan tersebut merugikan masyrakat.Oleh karena sistem pemerintahan demokrasi Indonesia yang di ambil dari nilai nilai adat istiadat asli masyarakat Indonesia dan berprinsip kepada ke Tuhanan yang Maha Esa harus di terapkan dengan baik.
E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Jawab:
Menurut saya pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tidak seharussnya menggerakan loyalitas dan emosi rakyat untuk kepentingannya.Mereka seharusnya lebih memprioritaskan kepentingan masyarakat dan memperjuangkan hak asasi manusia, karena dalam era demokrasi dewasa saat ini, hak asasi manusia telah menjadi nilai universal yang diakui dan dijunjung tinggi oleh hampir seluruh negara di dunia. Hal ini juga sejalan dengan nilai-nilai Pancasila yang menganut prinsip kemanusiaan yang adil dan beradab serta prinsip demokrasi yang menempatkan rakyat sebagai pemegang kekuasaan tertinggi. Jadi, pihak pihak yang memiliki kekuasaan karisamatik itu harusnya memanfaatkan kelebihannya untuk memajukan kepentingan rakyat dan memperjuangkan hak asasi manusia, bukan untuk kepentingan pribadinya.
NPM: 2213053238
Kelas : 2F
Prodi : PGSD
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Jawaban :
Menurut komnas HAM masih banyak yang perlu
dilakukan pemerintah, terutama soal pelanggaran HAM berat di masa lalu dan penanganan konflik sumber daya alam (SDA). Tahun 2019 adalah tahun yang cukup suram bagi Komnas HAM. Banyak program yang terkendala, kualitas ham mengalami penurunan dan banyak serangan terhadap para pembela HAM.
Permasalahan tersebut ditunjukkan pada beberapa hal yaitu
1. Tidak ada proses keadilan dan akuntabilitas atas pelanggaran HAM yang dilakukan oleh aparat keamanan.
2.Menguatnya pembatasan kebebasan berekspresi dan kebebasan beragama.
3. Diskriminasi berbasis gender.
4. Kurang adanya keadilan dari pemerintah.
Dibalik permasalahan tersebut Amnesty International mengakui bahwa Indonesia terus melakukan beberapa langkah reformasi untuk memastikan perlindungan HAM yang lebih baik, menegakkan supremasi hukum, dan mereformasi sektor keamanan publik.
Bhineka Tunggal Ika adalah semboyan bangsa Indonesia yang artinya berbeda-brda tetapi tetap satu jua. Namun pada kenyataannya belom dapat terealisasi dengan baik. Pengadilan HAM yang seharusnya dapat mengadili permasalahan dengan baik tapi nyatanya tidak kunjung berhasil mengadili penjahat HAM.
Hal positif yang didapatkan setelah membaca artikel tersebut yaitu :
1. Mengetahui lebih dalam terkait buruknya HAM di Indonesia yang dibuktikan dengan beberapa contoh peristiwa atau permasalahan yang pernah terjadi yang tidak mendapatkan penyelesaian dengan adil.
2.Meningkatkan kesadaran pentingnya terhadap HAM.
3. Mendorong kita untuk lebih peduli terhadap terhadap korban pelanggaran HAM.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Jawaban:
Demokrasi berasal dari nilai-nilai adat istiadat/budaya masyarakat Indonesia. Indonesia memiliki keanekaragaman budaya dan adat istiadat yang sangat kaya. Nilai-nilai adat istiadat tersebut dijadikan ciri khas dalam demokrasi Indonesia.
Mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berkeTuhanan yang Maha Esa meyakini bahwa dasar dan pedoman dari segala kehidupan melalui keimanan terdapat tuhan. Demokrasi berdasarkan ciri masyarakatnya dimana masyarakat Indonesia memiliki nilai-nilai religius yang cukup kuat. Dapat disimpulkan prinsip demokrasi Indonesia yang berkeTuhanan yang Maha Esa sangat sejalan dengan nilai-nilai adat istiadat/budaya masyarakat Indonesia, yang dimaksudkan untuk senantiasa memegang teguh prinsip keTuhanan yang Maha Esa dalam
segala aspek kehidupan.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Jawaban:
Demokrasi pada dasarnya harus sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia. Namun realitanya semua itu belom dapat dilaksanakan, banyak permasalahan-permasalahan di Indonesia terkait praktik demokrasi yang melenceng dari dasarnya contohnya: kegiatan korupsi, suap menyuap serta kasus pelanggaran HAM.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jawaban:
Apabila anggota parlemen mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat akan menyebabkan masyarakat krisis kepercayaan terhadap parlemen pemerintah.
Menurut saya masyarakat jangan hanya berdiam diri, krisis kepercayaan tersebut harus di sertai dengan tindakan menyuarakan pendapat terkait ketidakpuasan terhadap pemerintahan tersebut. Oleh karena itu masyarakat harus bersikap aktif untuk mendorong transparansi, akuntabilitas, dan responsivitas dalam proses politik.
E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Jawaban:
Tindakan sangat tidak etis dan sangat tidak bisa dibenarkan. Pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik seharusnya memiliki tanggung jawab yang tinggi. Apabila pihak tersebut menggerakan loyalitas dan emosi rakyat untuk tujuan yang tidak jelas tentu saja harus di kritisi dan ditindak lanjuti. Karena seharusnya kita tidak boleh/tidak dapat menggunakan kekuasaan yang memang kita miliki secara pribadi.
Terkait hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini yaitu seseorang yang memiliki kekuasaan kharismatik seharusnya menjaga hak asasi manusia. Kekuasaan tersebut sudah seharusnya digunakan tanpa adanya pelanggaran HAM yang sangat merugikan masyarakat.
Nama : Tria Selvia
Npm : 2213053258
Kelas : 2F
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Jawaban :
Isi artikel tersebut adalah penegakan HAM yang masih kurang dibuktikan dengan lembaga pemerintah mencatat bahwa kinerja terkait HAM selama tahun 2019 masih buruk. Demokrasi dibawa mundur jauh ke belakang dan mengembalikan rezim otoriter menjadi ancaman nyata yang terlihat dari kebebasan ruang-ruang sipil yang mulai ditutup.
Hal positif yang dapat saya ambil dari artikel tersebut adalah HAM sangat berpengaruh terhadap sikap warga negara yang ingin hak-hak mereka dapat terpenuhi, dari segi sosial maupun keadilan, warga negara Indonesia pun memiliki sikap bela negara yang cukup tinggi.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia yang diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimana pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Jawaban :
Dalam demokrasi berlaku prinsip bahwa rakyat adalah rakyat untuk rakyat. Demokrasi harus lahir dalam Pancasila karena dengan mengadopsi Pancasila, diharapkan demokrasi berjalan sesuai dengan nilai dan tujuan dari setiap arah Pancasila. Demokrasi harus sesuai dengan nilai dan tujuan dari setiap tatanan pancasila. Artinya, sistem dan perilaku penyelenggaraan pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia harus mengikuti asas dan (sesuai) dengan nilai dan prinsip dasar Ketuhanan Yang Maha Esa.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Jawaban :
Keberadaan Hak Asasi Manusia dalam konsepsi Negara hukum dalam demokrasi di Indonesia suatu hal yang paling mendasar. Namun konsepsi pengaturan hak asasi manusia oleh negara tersebut bukan berarti terjadinya pengekangan hak asasi manusia oleh Negara, namun dalam konsepsinya adalah pengaturan oleh Negara. Dalam suatu Negara yang berdemokrasi, Implementasi Hak Asasi Manusia merupakan suatu keharusan. Tingkatan implementasi demokrasi dan hak asasi manusia juga dipengaruhi oleh peran Negara. Implementasi demokrasi dan Hak asasi manusia yang berkedaulatan rakyat merupakan cita-cita yang hendak dicapai.
D. Bagaimana sikap Anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jawaban :
menurut saya sikap pada kondisi di mana anggota parlemen melaksanakan agenda politik pribadi yang mengatasnamakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat, kritiklah hak untuk mengungkapkan pendapat terhadap hal tersebut yang jelas akan merasa kecewa.
E. Bagaimana pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuatan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah berselisih dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini ?
Jawaban :
Kekuasaan kharismatik membuat daya tarik rakyat menjadi pemimpin. Namun hal ini sangat menjadi salah satu permasalahan besar yang dapat dirugikan, karena kekuasaanya yang tidak jelas dan menyimpang dari kewajiban HAM terutama di era demokrasi yang semakin modern. Hal ini dapat terjadi keterbatasan rakyat dalam menerima hak asasinya. Tindakan ini harus segera diatasi agar tidak terjadi kekuasaan yang dapat menyimpang terutama dari prinsip demokrasi.
Re: FORUM JAWABAN POST TEST
Kelas : 2F
NPM : 2213053055
Prodi : PGSD
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Jawab :
Setelah membaca artikel tersebut bahwa dalam penegakan HAM, prinsip-prinsip HAM tidak boleh dilanggar. Selain itu Masyarakat sipil sebagai pilar penegakan HAM berperan penting. Salah satunya memastikan capaian indikator pemenuhan HAM terjadi, serta kritis terhadap kebijakan yang berdasarkan atas asumsi moralitas dan populisme semata tanpa data dan ilmu. Untuk itu HAM berperan dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia karena dengan adanya HAM keadilan dalam HAM serta akuntabilitas terhadap pelanggaran HAM yang dilakukan aparat keamanan.
Hal positif yang dapat diambil dari artikel adalah dapat mengetahui permasalahan akan HAM dan pentingnya menanamkan kesadaran masyarakat untuk penegakan HAM.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Jawab :
Indonesia dikenal dengan negara demokrasi karena adanya keanekaragaman adat istiadat dan budaya di Indonesia. Nilai-nilai demokrasi yang diambil dari nilai adat istiadat dan budaya adalah adanya kegiatan gotong rotong dan musyawarah.
Menurut pendapat saya, prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa sesuai dengan kehidupan masyarakat yang mengandung nilai religius. Hal ini berarti bahwa ini merupakan perwujudan dari kepercayaan terhadap tuhan. Prinsip ini juga tepat dalam penyelenggaran sistem demokrasi di Indonesia karena hal ini dapat menjadi landasan moral masyarakat Indonesia.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Jawab :
Sudah meskipun masih terdapat kekurangan dan pelanggaran-pelanggaran dalam pelaksanaan HAM seperti adanya praktik kolusi dan korupsi yang masih sering terjadi di Indonesia. Untuk itu kita harus menjunjung tinggi nilai hak asasi yang sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945. Agar praktik demokrasi di Indonesia juga semakin baik dan mengurangnya pelanggaran-pelanggaran HAM.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jawab :
Menurut pendapat saya hal tersebut sangat tidak sesuai dengan nilai demokrasi. Untuk itu sikap yang dapat kita lakukan melihat hal seperti ini adalah menyuarakan pendapat rakyat tentang ketidakadilan yang terjadi. Penyuaran pendapat yang dapat dilakukan seperti menyampaikan pendapat melalui media sosial.
E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Jawab :
Menurut pendapat saya hal tersebut sangat tidak dapat dibenarkan. Karena hal ini dapat menimbulkan masalah dalam konsep hak asasi manusia pada era demokrasi seperti sekarang ini.
NPM:2253053005
Kelas:2F
Prodi:PGSD
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Jawaban: Komisi Nasional (Komnas) HAM mencatat masih banyak yang perlu dilakukan pemerintah, terutama soal pelanggaran HAM berat di masa lalu dan penanganan konflik sumber daya alam (SDA).Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta menyebut tahun ini demokrasi dibawa mundur jauh ke belakang dan kembalinya rezim otoritarian menjadi ancaman nyata yang terlihat dari ruang-ruang kebebasan sipil yang mulai ditutup.Usman Hamid - Pengajar Sekolah Tinggi Hukum Indonesia Jentera dan Direktur Amnesty International Indonesia.
Amnesty International mengakui bahwa Indonesia terus melakukan beberapa langkah reformasi kunci guna memastikan perlindungan HAM yang lebih baik, menegakkan supremasi hukum, dan mereformasi sektor keamanan publik.Rekonsiliasi tanpa pengungkapan kebenaran akan sia-sia dan justru membuat pelanggaran HAM baru dengan membuka jalur impunitas tanpa pengakuan atas terjadinya kejahatan.Melihat hanya pada isu kemerdekaan kelompok dan ketakutan atas runtuhnya wilayah negara, tanpa melihat kewajiban negara atas HAM - yaitu kemerdekaan dari kemiskinan dan pembodohan - sama saja memastikan masalah yang sama sejak awal kemerdekaan terus ada.Salah satunya memastikan capaian indikator pemenuhan HAM terjadi, serta kritis terhadap kebijakan yang berdasarkan atas asumsi moralitas dan populisme semata tanpa data dan ilmu.
Hal positif yang didapatkan yaitu didalam artikel tersebut kita dapat mengetahui tentang pentingnya penegakan hak asasi manusia di Indonesia selain itu juga kita dapat meningkatkan kesadaran kita akan adanya HAM yang ada di Indonesia.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Jawaban: Demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa berarti bahwa apa yang dilakukan oleh masyarakat semua dipertanggung jawabkan kepada Tuhan jadi harus berdasarkan Ke-Tuhanan dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai agama .
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Jawaban: menurut saya demokrasi di Indonesia ini belum sesuai atau masih kurang dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 ,bahkan masih kurang juga dalan menjujung tinggi nilai HAM.Karena dapat kita ketahui masih sering sekali terjadi kejadian pelanggaran HAM dimana mana bahkan disekitar kita kemudian korupsi yang dilakukan oleh pejabat-pejabat penting. Namun dalam hal tersebut pemerintah tetap berusaha untuk memperbaiki sistem demokrasi dan memperjuangkan hak asasi manusia agar. sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan UUD NRI 1945.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jawaban: Jadi menurut saya mengenai hal tersebut disebabkan oleh melemahnya sikap demokrasi yang dimiliki sehingga kita sebagai masyarkat harus berani menyuarakan pendapat kita didepan umum atau media agar tidak seenaknya sendiri menyuarakan suara rakyat demi kepentingan pribadi.
E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Jawaban : Hal tersebut terjadi karena banyak rakyat yang kurang pemahaman mengenai agamanya secara mendalam, bahkan banyak orang yang langsung percaya penuh pada tokoh-tokoh agama yang dapat menarik mereka secara emosional, begitu pula dengan tokoh tradisi.Dalam Hal itulah terjadi karena kurangnya penegakkan HAM untuk menekankan pentingnya menghormati dan melindungi hak-hak individu dan kebebasan beragama karena seharusnya pihak pemerintah harus tegas dalam menindak pelanggaran yg dilakukan oleh oknum tersebut .
NPM : 2213053140
Kelas : 2F
Prodi : PGSD
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Dari artikel tersebut dapat diketahui bahwa pemerintah mengambil peran penting dalam penegakan HAM. Pemerintah harus tegas dalam Menyelesaikan berbagai pelanggaran HAM dengan menyeret para pelakunya ke pengadilan HAM. Ikut serta dalam organisasi yang berkaitan dengan melindungi HAM seperti PBB. Selain pemerintah, warga negara juga ikut serta dalam penegakan HAM, Pemerintah menciptakan instrumen peraturan dan bekerja sama dengan DPR membentuk hukum demi menciptakan tegaknya HAM di masyarakat. Sementara masyarakat bekerja sebagai mitra pemerintah dalam mencapai hal tersebut.
Hal positif yang dapat saya ambil dari isi artikel tersebut adalah kita dapat mengetahui bagaimana persoalan-persoalan HAM yang ada di Indonesia ini dan mengetahui bagaimana cara menegakkan HAM.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Indonesia adalah negara yang multikultural, berbagai macam keanekaragaman adat istiadat dan budaya di Indonesia, dan Indonesia dikenal dengan negara demokrasi, demokrasi tersebut diambil dari nilai-nilai adat istiadat karena demokrasi Indonesia tidak bisa lepas dari adat istiadat itu sendiri dan bersumber dari Pancasila.
Menurut saya prinsip demokrasi yang berke-Tuhanan yang Maha Esa sangat cocok dengan masyarakat Indonesia yang berbeda-beda agama dan dalam menyelenggarakan demokrasi harus sesuai dengan nilai-nilai dan kaidah-kaidah dasar Ketuhanan Yang Maha Esa.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Sudah, namun masih ada beberapa yang harus dibenahi seperti korupsi, kolusi dan nepotisme yang masih bertebaran dimana mana, dan pelanggaran HAM yang masih ada karena kurangnya penegasan dalam menghukum pihak yang melanggar.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Menurut saya hal itu sama saja dengan pelanggaran HAM seharusnya mereka mementingkan kepentingan rakyat bukan kepentingan mereka sendiri. Sikap yang dapat dilakukan adalah menyuarakan mengenai ke tidak adilan itu dengan cara mendemokrasikan tapi dengan syarat norma dan hukum yang berlaku atu bisa juga dengan menyampaikan pendapat melalui media sosial.
E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Menurut saya hal tersebut sangat bertolak belakang dengan hak asasi manusia, dengan mengatur atau mengendalikakan pihak tersebut sama saja dengan merebut hak yang dimiliki pihak tersebut, dan juga termasuk pelanggaran HAM.
NPM : 2213053171
Kelas : 2F
Prodi : PGSD
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Jawaban ;
Masyarakat sipil sebagai pilar penegakan HAM berperan penting Salah satunya memastikan capaian indikator pemenuhan HAM terjadi, serta kritis terhadap kebijakan yang berdasarkan atas asumsi moralitas dan populisme semata tanpa data dan ilmu. penegakan hak asasi manusia adalah suatu hal yang sangat penting dalam pembangunan sebuah negara. Kita harus terus memperjuangkan dan menegakkan hak asasi manusia, dan mengatasi tantangan dan hambatan yang dihadapi. Hal ini harus dilakukan secara terus-menerus agar hak asasi manusia dapat diperjuangkan dan dipenuhi untuk semua orang tanpa terkecuali.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Jawaban :
Di Indonesia, Demokrasi Pancasila merupakan demokrasi konstitusional, sebagaimana dinyatakan dalam pasal 1 ayat (2) UUD Negara Republik Indonesia 1945. Nilai-nilai yang terkandung dalam Demokrasi Pancasila merupakan nilai-nilai adat dan kebudayaan dari masyarakat Indonesia secara umum Demokrasi yang berketuhanan yang maha esa berarti sistem penyelenggaraan negara harus taat, konsisten dan sesuai dengan nilai juga kaidah dasar ketuhanan yang maha esa. Dengan begitu maka diharapkan masyarakat mempunyai pola pikir dan tindakan yang jauh dari tercela.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Jawaban :
Di Indonesia sendiri sebagian besar pelaksanaan demokrasinya sudah sesuai dengan prinsip demokrasi dan juga sudah terlaksana berdasarkan hukum dan UUD 1945, namun sebagian kecilnya masih belum terlaksana Hal tersebut terjadi karena kepentingan partaipolitik sekarang ini sudah dikuasai oleh kelompok elit dan oligarki Mereka terkadang mengabaikan kepentingan anggota dan masyarakat luas demi kepentingan pribadi.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jawaban :
Parlemen sejatinya merupakan suatu tempat atau badan dimana para wakil rakyat berbicara satu sama lain untuk membicarakan hal-hal yang penting bagi rakyat. Jika yang mereka bicarakan hanyalah kepentingan mereka atau untuk organisasi mereka sendiri tentunya hal tersebut sudah melanggar definisi dari parlemen itu sendiri. Sebagai rakyat yzng melihat hal tersebut tentunya harapannya bisa diganti atau mundur dari jabatan yang diemban, karena sangat mencederai demokrasi negeri ini
E. Bagaimanakah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Jawaban :
Kekuasaan sejatinya menjadi hal yg seharusnya diemban oleh seseoran dengan penuh rasa tanggung jawab. Menggunakan kekuasaan untuk memenuhi kebutuhan pribadi adalah hal yang bertentangan dengan HAM. Kita tau bersama bahwa konsep dari HAM adalah hak yang dianugerahkan Tuhan Yang Maha Esa. Kepada setiap individu di bumi. Maka jika ada penguasa yang bertindak dengan tujuan untuk kepentingan pribadi bahkan sampai pada menumbalkan kepentingan rakyat hal tersebut melanggar HAM. Karena kepentingan tersebut jelas bertentangan dari apa yang seharusnya rakyat dapatkan.
NPM : 2213053225
Kelas : 2F
Jawaban analisis soal
A. Komnas HAM mencatat masih banyak yang perlu dilakukan pemerintah, terutama soal pelanggaran HAM berat di masa lalu dan penanganan konflik sumber daya alam. Amnesty International mengakui bahwa Indonesia terus melakukan beberapa langkah reformasi kunci guna memastikan perlindungan HAM yang lebih baik, menegakkan supremasi hukum, dan mereformasi sektor keamanan publik. Misalnya, Indonesia telah meratifikasi hampir semua perjanjian HAM internasional, dan masih terus terlihat berkomitmen untuk meratifikasi konvensi lainnya meski belum terwujud. Ada berderet kasus intoleransi dan pelanggaran kebebasan beragama, baik yang dilakukan oleh aktor bukan negara maupun oleh negara sendiri. Isu ini cenderung digunakan sebagai alat kekuasaan yang akhirnya banyak melanggar HAM. Hal positif yang dapat diambil adalah Sebagai masyarakat sipil, kita harus terus bergerak bersama untuk membantu melindungi mereka dan mengadvokasi hak mereka yang dimarjinalkan.
B. Demokrasi Pancasila merupakan demokrasi yang ideal berdasarkan nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia. Budaya demokrasi pancasila merupakan paham demokrasi yang berpedoman pada asas-asas yang terkandung dalam pancasila, yaitu asas ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan asas keadilan. Kelima asas tersebut menjadi pedoman bangsa Indonesia dalam menjalankan kehidupannya untuk meraih cita-cita bangsa Indonesia. Budaya demokrasi pancasila mengakui adanya sifat kodrat manusia sebagai makhluk individu dan makluk sosial dalam kehidupan masyarakat, berbangsa, dan bernegara. Membangun bangsa dan negara merupakan kekuatan dan kepribadian bangsa Indonesia sendiri, namun saat ini budaya Indonesia telah terpengaruh oleh westernisasi.
Pendapat saya mengenai prinsip demokrasi yang berke-Tuhanan yang Maha Esa yaitu bagaimana seluk beluk sistem serta perilaku dalam menyelenggarakan kenegaraan RI harus taat asas, konsisten, atau sesuai dengan nilai-nilai dan kaidah-kaidah dasar Ketuhanan Yang Maha Esa.
C. Praktik demokrasi di Indonesia saat ini sudah mengalami kemajuan dimana yakni partisipasi di Indonesia rata-rata mencapai 70%. Tetapi meskipun demikian, proses demokrasi di Indonesia masih memiliki kekurangan.
D. Sikap saya apabila ada anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat harus bisa memprotesnya. Karena tidak semua agenda politik berkaitan dengan kepentingan masyarakat.
E. Pendapat saya mengenai hal tersebut bisa menjadi masalah tapi juga tidak dapat menimbulkan apa-apa. Karena, mereka memiliki tujuan politik untuk menguasai negara ini di mana kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi maupun agama yang dimilikinya dijadikan sebagai senjatanya.
NPM: 2213053105
Kelas : 2F
Jawaban:
1. Menurut saya, artikel tersebut cukup mempertegas bahwa penegakan HAM diIndonesia terjadi penurunan ke belakang. Dijelaskan bahwa banyak sekali penyimpangan terhadap penegakan HAM DiIndonesia yang seharusnya menegakkan keadilan. Namun, Indonesia akan terus melakukan reformasi agar HAM diIndonesia berjalan dengan baik. Hal positifnya yaitu kami menjadi tahu bahwa pemerintah Indonesia akan selalu berupaya untuk menegakkan keadilan demi terciptanya kerukunan.
2. Menurut saya mengenai demokrasi pancasila yang berasal dari kebudayaan dan budaya asli masyarakat Indonesia karena Indonesia menganut sistem Demokrasi Pancasila. Dimana demokrasi tersebut diambil dari nilai nilai Pancasila yang berasal dari kebudayaan dan adat masyarakat Indonesia.
Pendapat saya, Demokrasi yang Berketuhanan Yang Maha Esa. Artinya, seluk beluk sistem serta perilaku dalam menyelenggarakan kenegaraan RI harus taat asas, konsisten, atau sesuai dengan nilai-nilai dan kaidah-kaidah dasar Ketuhanan Yang Maha Esa.semua agama yang ada di Indonesia dapat bersatu dan menjadi warga negara karena Indonesia memilih landasan negara berdasarkan Pancasila. Oleh karena itu, lanjut Arief, demokrasi harus didasarkan kepada Ketuhanan Yang Maha Esa. Demikian juga dengan hukum dan ekonomi, juga harus di dasarkan kepada Ketuhanan Yang Maha Esa. “Setiap aspek kehidupan di Indonesia berdasarkan Ketuhanan. Apabila semua itu terlaksanakan, Negara Indonesia akan menjadi negara yang paling baik di dunia,”
3. Praktik demokrasi di Indonesia belum sesuai dengan nilai Pancasila dan UUD 1945, hal tersebut terbukti dari maraknya aksi suap menyuap uang kepada masyarakat ataupun sebuah partai politik untuk mendapatkan suara saat pemilu, terjadinya aski intoleran dan ketidakberdayaan rakyat dalam mengawasi jalannya pemerintahan.
Namun, terlepas dari itu Indonesia sudah menjalankan praktik demokrasi dengan baik. Banyak hal positif yang terjadi, dan pemerintah Indonesia akan terus berusaha menegakkan demokrasi yang baik.
4.Menurut saya, sikap mengenai kondisi dimana anggota parlemen yang mengatasnamakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda pokitik mereka sendiri yaitu dengan cara memberikan aspirasi dengan menggunakan aksi demokrasi. Karena negara ini menganut sistem demokrasi, maka itu kedaulatan berada ditangan rakyat. Rakyat dapat menyuarakan melalui aksi demokrasi agar pemerintah dapat mengevaluasi kinerja anggota parlemen yang melakukan penyimpangan dan diberikan peringatan.
5.Menurut saya tindakan tersebut sangat tidak baik. Tindakan yang dilakukan sudah melanggar HAM. karena penguasa bertindak tidak sesuai dengan kepentingan rakyat melainkan demi kepentingan pribadi.
npm : 2213053126
kelas : 2f
prodi : PGSD
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Jawab :
Hal positif yang dapat saya ambil setelah membaca artikel tersebut adalah masih sadarnya warga negara Indonesia dengan ketahanan nasional negara kita ini. Selain itu, warga negara Indonesia memiliki sikap bela negara yang tinggi sekali terhadap negara Indonesia ini.
B. Demokrasi Indonesia diambil dari nilai nilai adat istiadat atau budaya asli masyarakat Indonesia tentunya sangat banyak, hal ini terjadi karena pada negara demokrasi maka warganya di izinkan untuk ikut serta baik secara langsung atau melalui perwakilan dalam perumusan, pengembangan, dan pembuatan hukum.
Jawab :
Pendapat saya mengenai demokrasi Indonesia yang berketuhanan yang maha Esa adalah hal yang baik, karena di Indonsia sendiri masyarakatnya terdiri dari beragam agama yang dimana setiap agama pasti mengajarkan hal yang baik, seluk beluk sistem serta perilaku dalam menyelenggarakan kenegaraan RI harus taat asas, konsisten, atau sesuai dengan nilai-nilai dan kaidah-kaidah dasar Ketuhanan Yang Maha Esa.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Jawab:
Dalam praktiknya, saya merasa bahwa demokrasi Indonesia masih perlu ditingkatkan dalam memenuhi nilai-nilai Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia. Meskipun terdapat banyak kemajuan yang telah dicapai, masih banyak masalah yang harus diatasi seperti korupsi, pelanggaran hak asasi manusia, dan ketidakadilan sosial yang masi banyak terjadi kehidupan masyarakat.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jawab :
Ketika anggota parlemen mengatasnamakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri yang berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat, hal ini dapat dianggap sebagai tindakan yang tidak etis dan tidak mencerminkan prinsip-prinsip demokrasi yang seharusnya dijunjung tinggi Parlemen adalah lembaga yang diharapkan mewakili kepentingan masyarakat dan bertindak untuk kebaikan umum. Ketika anggota parlemen tidak memperhatikan kepentingan nyata masyarakat dan lebih fokus pada kepentingan politik atau pribadi mereka sendiri, hal ini dapat mengakibatkan ketidakpuasan dan kekecewaan di antara publik.
E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Jawab :
Saya kurang setuju kaena hal tersebut tentunya dapat merugikan masyarakat yang ada.
Npm : 2253053015
Kelas : 2 F
Prodi : Pgsd
1. Setelah membaca artikel yang membahas tentang isu hak asasi manusia tersebut menjelaskan mengenai kasus kasus kemunduran HAM yang ada di Indonesia,pada tahun 2019 yang dianggap sebagai tahun yang kelam banyak agenda HAM mengalami kemacetan, mutu HAM pun mengalami kemunduran, dan bahkan banyak serangan terhadap para pembela HAM, kemudian Isu kemiskinan, ketidaksetaraan akses ekonomi, kesehatan dan pendidikan menjadi tertutup dengan isu pemekaran daerah dan usaha kemerdekaan.
Hal positif yaitu kita dapat melihat adanya perubahan dalam sikap serta kesadaran masyarakat terhadap HAM, yang semakin meningkat dengan semakin mudahnya akses informasi dan penyebaran gagasan tentang hak asasi manusia melalui media sosial dan internet, dapat melakukan beberapa langkah reformasi kunci guna memastikan perlindungan HAM yang lebih baik
2. setuju sebab di Indonsia sendiri masyarakatnya terdiri dari beragam agama yang dimana setiap agama pasti mengajarkan hal yang baik warga negara akan lebih mudah untuk mendukung ketahanan nasional. Sebab dalam ajaran agama apapun, terdapat nilai-nilai moral yang dapat mendukung ketahanan negara.
3. Praktik demokrasi di Indonesia saat ini masih memiliki banyak kekurangan serta tantangan tantangan yang dihadapi seperti salah satu contohnya penyalahgunaan wewenang. perlu ditingkatkan kembali sesuai UUD NRI 1945, namun saat ini Indonesia sudah memiliki kemajuan seperti penerapan demokrasi pancasila yang lebih sesuai dengan karakter bangsa Indonesia dimana senantiasa lebih mengutamakan musyawarah mufakat.
4. Tanggapan saya mengenai oknum seperti anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat akan tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat, hal ini terjadi karena Indonesia merupakan negara yang berdemokrasi ,tetapi di salahgunakan oleh anggota parlemen untuk kepentingannya sendiri hal ini memperlihatkan kualitas yang buruk dari anggota parlemen tersebut.
5. Pengaruh yang berlebihan dapat menjadi ancaman bagi HAM dalam era Demokrasi. Karena itu, pihak-pihak seperti ini harus bertanggung jawab terhadap kekuasaan nya serta tidak menyalahgunakan
NPM : 2213053208
Kelas : 2 F
Prodi : PGSD
Analisis :
1. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Jawab :
Dalam artikel tersebut menjelaskan mengenai kasus kasus kemunduran HAM yang ada di Indonesia seperti pada tahun 2019 yang dianggap sebagai tahun kelam, banyak agenda HAM mengalami kemacetan, mutu HAM pun mengalami kemunduran. Serta banyaknya serangan terhadap para pembela HAM, kemudian Isu kemiskinan, ketidaksetaraan akses ekonomi, kesehatan dan pendidikan menjadi tertutup dengan isu pemekaran daerah dan usaha kemerdekaan.
Hal positif yang dapat saya adalah saya dapat mengetahui lebih jelas HAM dan saya juga dapat mengetahui bahwa masih banyak warga yang peduli dan sadar akan pentingnya HAM dalam menjaga keutuhan NKRI.
2. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa?
Jawab :
Nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia mengajarkan pentingnya saling menghormati dan mempertimbangkan kepentingan bersama dalam pengambilan keputusan. Hal ini tercermin dalam nilai-nilai seperti gotong royong, kebersamaan, dan solidaritas yang menjadi ciri khas masyarakat Indonesia.
Sedangkan prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa, dipahami sebagai bentuk pengakuan terhadap keberadaan Tuhan sebagai pencipta segala sesuatu, termasuk negara dan seluruh warganya. Prinsip ini sejalan dengan nilai-nilai agama yang dianut oleh sebagian besar masyarakat Indonesia, yang mengajarkan pentingnya beribadah kepada Tuhan serta menghormati sesama manusia. Dalam konteks negara demokrasi, prinsip berke-Tuhanan yang Maha Esa dapat menimbulkan polemik karena bisa saja menimbulkan konflik dengan prinsip negara sekuler yang mengedepankan pemisahan agama dengan negara. Oleh karena itu, diperlukan pemahaman yang lebih mendalam dan dialog yang terbuka dalam memahami prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa dan bagaimana menerapkannya secara harmonis dengan prinsip negara demokrasi dan hak asasi manusia yang universal.
3. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Jawab :
Menurut saya sebagian besar pelaksanaan demokrasi di Indonesia sudah sesuai dengan prinsip demokrasi dan juga sudah terlaksana berdasarkan hukum dan UUD 1945, namun belum sepenuhnya terlaksana tersebut berjalan dengan baik dan masih banyak yang mengabaikan kepentingan anggota dan masyarakat luas demi dan lebih mementingkan kepentingan pribadi.
4. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jawab :
Sebagai anggota parlemen sudah seharusnya mementingkan kepentingan rakyat, jika mereka hanya mementingkan kepentingan pribadi atau mereka sendiri itu sudah melanggar definisi parlemen itu sendiri. Seharusnya anggota parlemen tersebut sudah di beri sanksi dan pemecatan atau pun ia harus mengundurkan diri karna sudah tidak ada untung untuk rakya.
5. Bagaimanakah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Jawab :
Menurut saya pihak-pihak seperti itu harus di tindak lanjuti karena dapat merugikan rakyat jika demi kepentingan pribadi dan dengan tujuan yang tidak jelas dan tentang HAM itu sendiri.
NPM : 2213053295
Kelas : 2 F
Prodi : PGSD
1.Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Jawab : Setelah membaca artikel yang membahas tentang isu hak asasi manusia, kita dapat memahami bahwa masih banyak tantangan dan hambatan dalam penegakan hak asasi manusia di Indonesia. Beberapa tantangan yang dihadapi termasuk ketidakadilan, diskriminasi, penggunaan kekerasan, dan kurangnya perlindungan bagi kelompok minoritas atau masyarakat yang rentan. Oleh karena itu, perlu ada upaya untuk memperjuangkan hak-hak tersebut dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya hak asasi manusia.
Namun, di sisi lain, kita juga dapat melihat beberapa hal positif dalam upaya penegakan hak asasi manusia di Indonesia. Beberapa di antaranya adalah adanya lembaga-lembaga yang bertugas untuk melindungi dan memperjuangkan hak asasi manusia, seperti Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang aktif dalam mengawasi pelanggaran hak asasi manusia. Selain itu, kita juga dapat melihat adanya perubahan dalam sikap dan kesadaran masyarakat terhadap hak asasi manusia, yang semakin meningkat seiring dengan semakin mudahnya akses informasi dan penyebaran gagasan tentang hak asasi manusia melalui media sosial dan internet.
Dalam kesimpulannya, penegakan hak asasi manusia adalah suatu hal yang sangat penting dalam pembangunan sebuah negara. Kita harus terus memperjuangkan dan menegakkan hak asasi manusia, dan mengatasi tantangan dan hambatan yang dihadapi. Hal ini harus dilakukan secara terus-menerus agar hak asasi manusia dapat diperjuangkan dan dipenuhi untuk semua orang tanpa terkecuali.
2. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Jawaban: Demokrasi Indonesia memiliki akar dari nilai-nilai adat istiadat dan budaya asli masyarakat Indonesia yang kaya dan beragam. Nilai-nilai seperti musyawarah untuk mufakat, gotong royong, toleransi, dan kebersamaan yang telah ada dalam masyarakat Indonesia sejak dahulu kala, sekarang menjadi ciri khas demokrasi Indonesia. Nilai-nilai ini memungkinkan masyarakat Indonesia untuk saling bekerja sama, membangun konsensus, dan mencapai keputusan yang terbaik untuk kepentingan bersama. Prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan Yang Maha Esa merupakan perwujudan dari keyakinan mayoritas masyarakat Indonesia dalam kepercayaan terhadap Tuhan. Hal ini tercermin dalam pembukaan UUD 1945 yang mengakui keberadaan Tuhan sebagai dasar negara. Prinsip ini sebenarnya bukan hanya bersifat agama tetapi juga mengandung nilai-nilai moral dan etika yang mencerminkan rasa hormat dan penghormatan terhadap kehidupan dan kesatuan bangsa Indonesia.
3. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Jawaban: Demokrasi yang ada di Indonesia dianggap liberal dan kebablasan. Mekanisme demokrasi di Indonesia dipertanyakan banyak kalangan karena dianggap tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Praktik demokrasi menjadi perdebatan seru di Indonesia karena selama ini demokrasi memang menjadi isu yang fundamental dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Demokrasi dianggap sebagai sistem yang paling baik di antara sistem yang ada. Demokrasi tanpa kebijaksanaan pasti mendatangkan bencana bagi rakyatnya. Kebijaksanaan dalam ini lebih mengedepankan prinsip-prinsip kebenaran dan keadilan. Pemimpin kebijaksanaan tidak lain adalah asas trias politica dengan puncaknya Pancasila. Akibatnya, tanpa kebijaksanaan akan menimbulkan anarkisme atas demokrasi yang dipaksakan. Demokrasi yang terjadi bukan hanya untuk `menang-menang`-an atau suara terbanyak. Namun, ada hal lain yang lebih fundamental yakni kesejahteraan dan keadilan sosial.
4. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jawaban: Apabila anggota parlemen mengatasnamakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat akan menyebabkan masyarakat krisis kepercayaan terhadap parlemen pemerintah. Menurut saya masyarakat jangan hanya berdiam diri, krisis kepercayaan tersebut harus di sertai dengan tindakan menyuarakan pendapat terkait ketidakpuasan terhadap pemerintahan tersebut. Oleh karena itu masyarakat harus bersikap aktif untuk mendorong transparansi, akuntabilitas, dan responsivitas dalam proses politik.
5. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Jawaban: Menurut saya tindakan tersebut adalah tindakan yang tidak berperikemanusiaan. Tindakan yang dilakukan sudah melanggar HAM, karena penguasa bertindak tidak sesuai dengan kepentingan rakyat melainkan demi kepentingan pribadi dengan mengandalkan jabatan yang dimiliki.