FORUM JAWABAN POST TEST
NPM : 2215061014
KELAS : PSTI B
PRODI : Teknik informatika
A. Artikel tersebut membahas tentang keadaan hak asasi manusia di Indonesia pada tahun 2019 yang disoroti oleh berbagai organisasi internasional dan domestik karena adanya pelanggaran yang terjadi, termasuk pembatasan kebebasan berbicara dan berpendapat, penangkapan dan penahanan sewenang-wenang, serta kurangnya perlindungan terhadap hak-hak perempuan dan minoritas.
Menurut analisis saya, artikel ini menggambarkan kondisi yang sangat penting untuk diperhatikan untuk memastikan bahwa hak asasi manusia di Indonesia terlindungi dengan baik.
Hal positif yang saya dapatkan setelah membaca artikel tersebut adalah semakin meningkatnya kesadaran terhadap pentingnya perlindungan suara dan perjuangan bagi hak asasi manusia di Indonesia.
B. Demokrasi Indonesia memiliki pengaruh yang kuat dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia. Nilai-nilai seperti kebersamaan, musyawarah untuk mengambil keputusan, dan mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan individu sangat dipertahankan dan diterapkan dalam sistem politik Indonesia. Hal ini terlihat misalnya dalam pencapaian kemerdekaan Indonesia yang didasarkan pada perjuangan bersama-sama melawan penjajahan. Indonesia dapat menjadi contoh positif bagi negara-negara lain di dunia dalam penerapan prinsip demokrasi yang mengambil nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakatnya sebagai basisnya. Namun, untuk tetap mempertahankan integritas prinsip demokrasi Indonesia dan menerapkannya dalam praktek, penting bagi pemimpin-pemimpin Indonesia untuk menghormati dan memprioritaskan nilai-nilai agama (berke-Tuhanan yang Maha Esa) dalam pengambilan keputusan politik.
C. praktik demokrasi Indonesia saat ini dapat dikatakan telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia. Pancasila sebagai dasar negara Indonesia mengakui kebhinekaan dan mengajarkan perlindungan terhadap hak asasi manusia. UUD NRI 1945 juga menyatakan komitmen Indonesia untuk menjunjung tinggi hak asasi manusia dan menjamin kebebasan beragama dan berkeyakinan. Hal ini terlihat dari upaya pemerintah dalam menjamin hak asasi manusia dengan membentuk institusi seperti Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) dan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) untuk melindungi hak atas kebebasan media dan berpendapat. Namun, tetap ada tantangan dalam memperkuat sistem demokrasi Indonesia dan menghormati hak asasi manusia yang masih perlu ditangani. Oleh karena itu, masih diperlukan upaya dari semua pihak, termasuk pemerintah, masyarakat sipil, dan media massa untuk memperkuat demokrasi Indonesia yang lebih inklusif dan menghormati hak asasi manusia bagi seluruh warga negara Indonesia.
D. kondisi seperti itu tidak seharusnya terjadi karena anggota parlemen dipilih dan memegang tanggung jawab untuk mewakili kepentingan masyarakat. Jika mereka hanya memperjuangkan agenda politik mereka sendiri, maka rakyat tidak akan merasa diwakili dan demokrasi tidak akan berjalan dengan baik. Sebagai warga negara yang baik, kita harus memilih pemimpin yang benar-benar mewakili kepentingan rakyat dan menyuarakan kebijakan yang tepat untuk masyarakat dan negara.
E. pihak-pihak yang mengeksploitasi loyalitas emosional rakyat untuk tujuan yang tidak jelas, merupakan tindakan yang sangat tidak etis dan dapat menciderai nilai-nilai hak asasi manusia. Dalam era demokrasi dewasa saat ini, semua warga negara memiliki hak untuk dihormati dan diakui kebebasan dan martabat sebagai individu yang merdeka. Tindakan yang bertentangan dengan hak asasi manusia h dikritik dan dihindari. Kekuasaan yang kharismatik yang bersumber dari tradisi atau agama, harus dipertanyakan kembali apakah memenuhi prinsip-prinsip demokrasi dan hak asasi manusia.
NPM : 2215061085
Kelas : PSTI A
Prodi : Teknik Informatika
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Artikel tersebut menjelaskan bahwa tahun 2019 merupakan tahun yang kelam dalam penegakan HAM di Indonesia. Terdapat kemacetan dalam proses keadilan dan akuntabilitas terkait pelanggaran HAM oleh aparat keamanan. Pembatasan kebebasan berekspresi dan beragama juga terjadi, mengakibatkan kemunduran dalam mutu HAM. Diskriminasi gender dan pelanggaran hak-hak perempuan masih menjadi masalah yang mengakar. Pemerintah gagal dalam menghadirkan keadilan dan pemulihan bagi korban pelanggaran HAM masa lalu. Pelanggaran HAM di Papua meningkat. Meskipun demikian, terdapat perkembangan baik seperti langkah reformasi, meratifikasi perjanjian HAM internasional, dan upaya memperkuat perlindungan HAM serta supremasi hukum. Gerakan mahasiswa dan masyarakat sipil tetap menjadi kontrol sosial dalam memperjuangkan kebebasan dan HAM. Namun, masih ada tantangan yang perlu diatasi, termasuk penyelesaian pelanggaran HAM masa lalu, isu Papua, rasisme, kemiskinan, dan ketidaksetaraan akses.
Setelah membaca artikel tersebut, beberapa hal positif yang saya dapatkan, antara lain :
- Kesadaran tentang tantangan dan masalah dalam penegakan HAM di Indonesia pada tahun 2019.
- Peningkatan kepedulian terhadap perlindungan HAM dan perlunya reformasi dalam sistem hukum dan peradilan di Indonesia.
- Pengakuan terhadap langkah-langkah reformasi yang telah dilakukan oleh pemerintah Indonesia.
- Penghargaan terhadap peran masyarakat sipil, terutama gerakan mahasiswa dan komunitas masyarakat, dalam memperjuangkan kebebasan, HAM, dan kontrol sosial terhadap kekuasaan negara.
- Pemahaman tentang pentingnya pengungkapan kebenaran dan rekonsiliasi dalam penyelesaian pelanggaran HAM masa lalu.
- Perlunya tindakan konkret untuk mengatasi tantangan yang masih ada dalam penegakan HAM, termasuk isu Papua, rasisme, kemiskinan, dan ketidaksetaraan akses.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Demokrasi Indonesia memiliki kaitan dengan nilai-nilai adat istiadat dan budaya asli masyarakat Indonesia. Indonesia merupakan negara dengan keragaman etnis, budaya, agama, dan bahasa yang kaya. Nilai-nilai adat istiadat dan budaya lokal telah memberikan kontribusi dalam membentuk sistem demokrasi Indonesia. Prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa mencerminkan keberagaman agama dan mengakui pentingnya harmoni sosial. Namun, pendapat tentang prinsip ini dapat bervariasi. Demokrasi Indonesia harus menjaga keseimbangan antara nilai-nilai budaya lokal dan prinsip-prinsip demokrasi universal untuk memastikan keberhasilan dan inklusivitas demokrasi.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Praktik demokrasi Indonesia saat ini belum sepenuhnya sesuai dengan Pancasila, UUD NRI 1945, dan nilai hak asasi manusia. Tantangan yang perlu diatasi meliputi kurangnya representasi yang inklusif, pembatasan kebebasan berekspresi, diskriminasi, dan pelanggaran hak asasi manusia. Diperlukan langkah-langkah konkret untuk memperbaiki praktik demokrasi, seperti memperkuat lembaga penegak hukum, meningkatkan partisipasi masyarakat, dan mengedepankan transparansi, akuntabilitas, dan supremasi hukum. Komitmen pemerintah dan masyarakat penting dalam menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi, Pancasila, UUD NRI 1945, dan hak asasi manusia.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Sikap saya terhadap anggota parlemen yang mengatasnamakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri adalah bahwa hal tersebut merupakan pelanggaran terhadap prinsip-prinsip demokrasi dan dapat merusak kepercayaan publik. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk memilih pemimpin dan anggota parlemen yang jujur, transparan, dan memiliki integritas untuk memastikan pengambilan keputusan yang berpihak pada kepentingan masyarakat. Selain itu, sistem pengawasan, pemantauan, dan akuntabilitas yang kuat juga penting untuk mengatasi masalah tersebut.
E. Bagaimankah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Pendapat saya adalah bahwa pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik dan memanipulasi loyalitas dan emosi rakyat untuk tujuan yang tidak jelas merupakan ancaman terhadap demokrasi dan hak asasi manusia. Dalam era demokrasi dewasa saat ini, prinsip-prinsip hak asasi manusia, termasuk kebebasan berpendapat, kebebasan berekspresi, dan kebebasan berkumpul, harus dijunjung tinggi. Penting untuk menjaga keseimbangan kekuasaan, penerapan hukum yang adil, dan pengawasan yang efektif. Konsep hak asasi manusia harus dijunjung tinggi, dan pihak-pihak yang memanipulasi emosi rakyat harus diawasi agar tidak melanggar prinsip-prinsip demokrasi. Masyarakat juga memiliki peran penting dalam memantau pemerintah, menyuarakan ketidakpuasan, dan terlibat dalam pengawasan publik. Masyarakat juga berpartisipasi dalam pembuatan keputusan, memperjuangkan keadilan dan hak asasi manusia, serta melawan diskriminasi.
NPM : 2215061089
KELAS : PSTI A
PRODI : TEKNIK INFORMATIKA
Analisis Soal
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
JAWAB :
Dalam artikel tersebut terdapat beberapa isu terkait pelanggaran HAM di Indonesia diungkapkan, seperti kekurangan proses keadilan dan akuntabilitas untuk pelanggaran HAM yang dilakukan oleh aparat keamanan, pembatasan kebebasan berekspresi dan beragama, diskriminasi gender, kegagalan dalam menghadirkan keadilan dan pemulihan untuk korban pelanggaran HAM masa lalu, pelanggaran HAM yang masih terjadi di Papua, dan penjatuhan hukuman kejam.
Pada artikel tersebut dapat disimpulkan bahwa meskipun ada beberapa perkembangan positif dalam reformasi HAM di Indonesia, masih ada tantangan yang signifikan dalam penegakan HAM. Pelanggaran HAM yang terjadi, baik dalam bentuk kekerasan oleh aparat keamanan, pembatasan kebebasan berekspresi, diskriminasi, atau penjatuhan hukuman kejam, mengindikasikan bahwa implementasi perlindungan HAM belum sepenuhnya efektif.
Hal positif yang dapat ditemukan setelah membaca kalimat tersebut adalah kesadaran akan perlunya tindakan lebih lanjut untuk memperbaiki situasi HAM di Indonesia. Penyebutan gerakan masyarakat, seperti gerakan mahasiswa, yang berperan sebagai kontrol sosial dan mempertahankan tuntutan mereka menunjukkan adanya upaya untuk mendorong perubahan positif dalam perlindungan HAM.
Selain itu, upaya reformasi yang dilakukan oleh pemerintah, seperti meratifikasi perjanjian HAM internasional dan reformasi sektor keamanan publik, juga menjadi titik positif dalam upaya meningkatkan perlindungan HAM di Indonesia.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
JAWAB :
Demokrasi di Indonesia menerapkan nilai-nilai adat istiadat dan budaya asli yang memainkan peran penting dalam membentuknya. Budaya Indonesia yang beragam, inklusif, dan menghormati keberagaman menjadi landasan kuat bagi demokrasi di negara ini. Prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa, tercermin dalam Pancasila, mengakui dan melindungi kebebasan beragama serta mendorong kerukunan antaragama. Namun, penerapannya perlu dilakukan dengan hati-hati untuk menjaga keseimbangan antara inklusi, hak asasi manusia, dan kebebasan individu. Prinsip ini harus dijalankan dengan mengikuti prinsip-prinsip demokrasi universal yang melindungi kebebasan, keadilan, dan partisipasi publik.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
JAWAB :
Praktik demokrasi Indonesia saat ini telah menghadirkan tantangan dalam konsistensi implementasi Pancasila dan UUD NRI 1945 serta nilai hak asasi manusia. Meskipun terdapat upaya untuk menjunjung tinggi nilai-nilai tersebut, terdapat juga beberapa kekhawatiran terkait pelaksanaan yang tidak selalu sesuai dengan prinsip-prinsip tersebut. Diperlukan langkah-langkah lebih lanjut untuk memastikan bahwa praktik demokrasi Indonesia secara konsisten mencerminkan dan memperkuat Pancasila, UUD NRI 1945, dan hak asasi manusia.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
JAWAB :
Sikap saya terhadap kondisi di mana anggota parlemen menggunakan suara rakyat untuk melaksanakan agenda politik pribadi yang berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat adalah sangat tidak setuju. Hal ini merupakan pelanggaran terhadap prinsip dasar demokrasi yang seharusnya mewakili suara dan kepentingan rakyat. Anggota parlemen memiliki tanggung jawab untuk bertindak sebagai perwakilan rakyat dan bekerja untuk kepentingan masyarakat secara keseluruhan, bukan untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu. Pentingnya akuntabilitas dan transparansi dalam sistem politik sangat diperlukan untuk mencegah praktik semacam ini dan menjaga integritas demokrasi.
E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
JAWAB :
Saya menganggap penggunaan kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi atau agama untuk memanipulasi loyalitas dan emosi rakyat, bahkan dengan mengorbankan mereka untuk tujuan yang tidak jelas, sebagai perilaku yang tidak etis dan berbahaya dalam konteks demokrasi dewasa saat ini. Konsep hak asasi manusia dalam demokrasi dewasa menekankan penghormatan terhadap martabat dan kebebasan individu. Praktik yang mengorbankan individu dan memanipulasi emosi rakyat tanpa pertimbangan yang jelas bertentangan dengan prinsip-prinsip demokrasi dan hak asasi manusia. Demokrasi yang sehat dan matang harus didasarkan pada persamaan hak, keadilan, transparansi, dan partisipasi yang berdasarkan pemahaman yang rasional, bukan hanya pada pengaruh emosional atau kekuasaan kharismatik semata.
Dalam era demokrasi dewasa saat ini, penting untuk membangun pemahaman dan kesadaran yang lebih luas tentang hak asasi manusia serta menerapkan prinsip-prinsip demokrasi yang inklusif, partisipatif, dan melindungi hak-hak individu. Pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik harus bertanggung jawab agar pengaruh mereka tidak disalahgunakan dan tidak merugikan hak-hak individu serta kesejahteraan masyarakat secara umum.
NPM : 2215061057
Kelas : PSTI A
1. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
2.Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
3.Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
4.Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
5.Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
jawab
1. artikel tersebut menggambarkan situasi yang buruk dalam penegakan Hak Asasi Manusia di Indonesia pada tahun 2019, antara lain pelanggaran HAM berat di masa lalu, pembatasan kebebasan berekspresi dan kebebasan beragama, diskriminasi berbasis gender, kegagalan dalam menghadirkan keadilan dan pemulihan untuk korban pelanggaran HAM masa lalu dan lain lain, hal positif yang dapat diambil adalah adanya langkah langkah yang dilakukan pemerintah Indonesia untuk memperbaiki situasi HAM seperti
Indonesia telah meratifikasi hampir semua perjanjian HAM internasional, dan masih terus terlihat berkomitmen untuk meratifikasi konvensi lainnya meski belum terwujud.
2. hal tersebut merupakan ciri khas Indonesia yang perlu dihormati dan dijaga, Keberagaman agama dan kepercayaan di Indonesia merupakan kekayaan yang harus dihargai, dan prinsip demokrasi yang berke-Tuhanan dapat menjadi pijakan dalam membangun masyarakat yang harmonis dan menghormati hak asasi manusia.
3. praktik demokrasi saat ini masih perlu dievaluasi apakah sesuai dengan pancasila dan UUD 1945 serta menjunjung tinggi hak asasi manusia, karena terdapat tantangan dalam penerapannya dan permasalahan yang perlu diperhatikan seperti pembatasan kebebasan bicara, diskriminasi berbasis gender dan hukum yang tidak sesuai dengan kejadian yang sebenarnya.
4. sikap saya adalah menolak mereka, para anggota parlemen memiliki tanggung jawab untuk mewakili dan memperjuangkan kepentingan masyarakat yang mereka layani, jika mereka tidak mengemban tanggung jawab tersebut dengan jujur, hal ini akan merusak kepercayaan masyarakat terhadap sistem demokrasi dan dapat menyebabkan ketidakadilan.
5. penggunaan kekuasaan kharismatik yang memanipulasi loyalitas dan emosi rakyat dapat mengabaikan prinsip-prinsip demokrasi dan mengakibatkan penindasan, pembatasan kebebasan, dan pelanggaran hak asasi manusia.
NPM : 2215061066
KELAS : PSTI B
PRODI : Teknik informatika
1. Isi artikel tersebut mencatat bahwa kinerja Indonesia dalam penegakan hak asasi manusia (HAM) pada tahun 2019 masih buruk, dan menyoroti beberapa isu utama yang perlu ditangani oleh pemerintah. Analisis saya mengenai artikel ini adalah bahwa terdapat beberapa aspek positif, seperti langkah-langkah reformasi dan perjuangan masyarakat sipil yang berusaha memperjuangkan hak mereka. Namun, masih banyak hal yang harus diatasi, seperti penyelesaian pelanggaran HAM berat di masa lalu, diskriminasi, dan pembatasan kebebasan berekspresi serta kebebasan beragama.
2. Analisis mengenai demokrasi Indonesia yang mengambil nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia menunjukkan bahwa demokrasi ini masih menghadapi tantangan dalam menjunjung tinggi prinsip berke-Tuhanan yang Maha Esa. Sebagaimana diungkapkan dalam artikel, diskriminasi berbasis gender dan rasisme masih menjadi isu yang belum teratasi. Prinsip berke-Tuhanan yang Maha Esa seharusnya menjadi landasan untuk menciptakan kebijakan yang inklusif dan menjunjung tinggi hak asasi manusia bagi semua warga.
3. Praktik demokrasi Indonesia saat ini belum sepenuhnya sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945, serta belum sepenuhnya menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia. Sebagaimana disoroti dalam artikel, masih terdapat pelanggaran HAM, diskriminasi, dan pembatasan kebebasan berekspresi dan beragama yang belum terselesaikan. Akan tetapi, adanya gerakan masyarakat dan peran masyarakat sipil menjadi harapan untuk perbaikan kondisi tersebut di masa depan.
4. Sikap saya terhadap kondisi di mana anggota parlemen yang mengatasnamakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri adalah kekecewaan. Seperti yang disebutkan di poin 3, peran masyarakat sipil dan gerakan mahasiswa dalam mengontrol kekuasaan negara menjadi harapan untuk memastikan bahwa anggota parlemen bekerja sesuai dengan kepentingan nyata masyarakat.
5. Pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik dan menggerakkan loyalitas serta emosi rakyat untuk tujuan yang tidak jelas merupakan ancaman bagi demokrasi dan hak asasi manusia. Hubungan antara praktik ini dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa ini adalah bahwa praktik tersebut dapat mengarah pada penyalahgunaan kekuasaan, konflik sosial, dan pelanggaran hak asasi manusia. Masyarakat perlu lebih sadar dan kritis terhadap informasi serta melakukan kontrol sosial terhadap pemimpin yang berkuasa untuk mengatasi permasalahan ini.
NPM: 2255061007
Kelas: PSTI B
A. Artikel tersebut mengangkat topik tentang kondisi penegakkan HAM di Indonesia pada tahun 2019 yang masih dinilai buruk. Ada banyak hal yang membuat penegakkan HAM di Indonesia masih buruk, beberapa diantaranya adalah karena tidak adanya penegakkan keadilan oleh aparat hukum, menguatnya pembatasan kebebasan berekspresi dan beragama, diskriminasi berbbasis gender, dsb. Dari artikel tersebut kita bisa lihat bahwa masih banyak yang harus dibenahi dari proses penegakkan HAM yang ada di Indonesia dan pentingnya HAM untuk rakyat Indonesia.
B. Indonesia merupakan negara yang memiliki kekayaan akan adat istiadat dan budayanya yang di mana kekayaan itu juga memiliki pengaruh terhadap demokrasi yang ada di Indonesia. Prinsip demokrasi di Indonesia banyak membawa budaya-budaya sebagai identitas demokrasi negara ini. Prinsip demokrasi Indonesia juga "berke-Tuhanan Yang Maha Esa" yang berarti mementingkan kesatuan dan kebersamaan di dalam masyarakat Indonesia, di mana berbagai agama dan kepercayaan diterima dan dihargai. Praktik demokrasi yang baik adalah memastikan perlindungan hak asasi manusia dan kebebasan beragama untuk semua warga negara tanpa memandang latar belakang agama mereka. Secara tidak langsung, prinsip "berke-Tuhanan yang Maha Esa" dalam demokrasi Indonesia mencerminkan pentingnya nilai-nilai adat istiadat dan budaya asli masyarakat Indonesia
C. Praktik demokrasi Indonesia pada saat ini sebagian sudah mencapai nilai-nilai Pancasila dan UUD NRI 1945. Namun, masih terdapat banyak tantangan terhadap penegakkan HAM di Indonesia. Masih banyak kasus-kasus penindasan HAM yang belum diadili oleh penegak hukum. Masih banyak orangorang ataupun golongan masyarakat yang masih kehilangan HAM mereka untuk hidup di Indonesia seperti, hak-hak perempuan, hak-hak minoritas, dsb. Selain itu, masih berkeliaran juga para pejabat-pejabat yang menindas hal-hak rakyatnya seperti KKN.
D. dalam menyikapi kondisi tersebut ada baiknya kita memilih wakil rakyat yang benar-benar sesuai dengan janjinya. Para anggota parlemen pada kondisi tersebut juga sudah salah dalam menjankan kewajibannya yang di mana mereka mempunyai kewajiban untuk melayani masyarakat dan mendengar keluhan-keluhan masyarakat.
E. Praktik-praktik memanipulasi loyalitas dan emosi rakyat yang dilakukan oleh pihak-pihak yang memiliki kekuasaan jelas sudah bertentangan dengan demokrasi dan konsep HAM. Memanipulasi loyalitas dan emosi rakyat dapat membatasi rakyat dalam kebebasan berekspresi dan berpendapat. Prinsip demokrasi dan HAM penting untuk dijaga dalam menghadapi hal-hal seperti itu. Selain itu, pendidikan dan kesadaran masyarakat juga penting untuk memahanmi HAM dan demokrasi Indonesia agar tidak mudah distir untuk praktik-praktik dengan tujuan yang tidak jelas oleh pihak-pihak yang memiliki kekuasaan di negeri ini.
2215061013
PSTI A
Teknik Informatika
Analisis Soal!
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Artikel tersebut menggambarkan situasi penegakan Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia pada tahun 2019. Menurut artikel tersebut, terdapat beberapa catatan buruk terkait HAM, seperti pelanggaran HAM berat di masa lalu, pembatasan kebebasan berekspresi dan kebebasan beragama, diskriminasi berbasis gender, kegagalan dalam menghadirkan keadilan bagi korban pelanggaran HAM masa lalu, pelanggaran HAM yang masih berlangsung di Papua, dan penjatuhan hukuman kejam di luar pengadilan. Meskipun situasinya suram, ada beberapa perkembangan baik yang dapat menjadi harapan ke depan, seperti langkah-langkah reformasi pemerintah untuk memastikan perlindungan HAM yang lebih baik dan kembalinya gerakan mahasiswa sebagai kontrol sosial.
Setelah membaca artikel ini, hal positif yang dapat ditemukan adalah adanya pengakuan terhadap kekurangan dalam penegakan HAM di Indonesia. Artikel ini juga menggarisbawahi beberapa langkah positif yang telah diambil, seperti meratifikasi perjanjian HAM internasional dan upaya reformasi untuk memperbaiki situasi. Hal ini menunjukkan bahwa ada kesadaran dan komitmen untuk meningkatkan perlindungan HAM di Indonesia.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia memiliki karakteristik unik. Prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa tercermin dalam Pancasila, yang menjadi dasar negara Indonesia. Prinsip ini menekankan pentingnya pengakuan akan keberagaman dan harmoni antarumat beragama serta mengakui adanya Tuhan sebagai landasan moral dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Pendapat saya mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa adalah bahwa prinsip ini dapat memberikan landasan yang kuat bagi persatuan dan kesatuan masyarakat Indonesia. Dengan mengakui dan menghormati keberagaman agama serta memiliki landasan moral yang kuat, diharapkan demokrasi Indonesia dapat berjalan dengan baik dan adil bagi semua warga negara.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Praktik demokrasi Indonesia saat ini perlu dievaluasi secara terus-menerus untuk memastikan kesesuaiannya dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia. Meskipun terdapat kemajuan dalam beberapa aspek, seperti kebebasan berekspresi dan kebebasan beragama, masih terdapat tantangan yang perlu diatasi, seperti pelanggaran HAM yang masih terjadi dan pembatasan kebebasan sipil yang sewenang-wenang.
Pancasila sebagai ideologi negara Indonesia dan UUD NRI 1945 sebagai konstitusi harus menjadi pedoman dalam setiap kebijakan dan tindakan pemerintah. Penting bagi pemerintah dan semua pemangku kepentingan untuk mengedepankan prinsip-prinsip demokrasi yang dijiwai oleh nilai-nilai Pancasila dan menjunjung tinggi hak asasi manusia dalam praktik demokrasi sehari-hari.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Saya merasa sangat prihatin dengan kondisi di mana anggota parlemen menggunakan kedudukan mereka untuk melaksanakan agenda politik pribadi yang tidak sejalan dengan kepentingan nyata masyarakat. Hal ini merupakan pelanggaran terhadap prinsip demokrasi yang seharusnya mewakili suara dan kepentingan rakyat.
Anggota parlemen memiliki tanggung jawab untuk mewakili suara rakyat dan bertindak sesuai dengan kepentingan publik. Mereka harus bertanggung jawab secara etis dan mengutamakan kepentingan rakyat di atas kepentingan pribadi atau politik. Jika terdapat kesenjangan antara apa yang dijanjikan oleh anggota parlemen dan apa yang mereka lakukan dalam praktiknya, maka perlu ada akuntabilitas yang tegas untuk memastikan kepatuhan terhadap kepentingan masyarakat.
E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi atau agama memiliki pengaruh yang kuat terhadap masyarakat. Namun, penggunaan kekuasaan ini harus selalu diiringi dengan tanggung jawab dan penghormatan terhadap hak asasi manusia. Tidak boleh ada penyalahgunaan kekuasaan atau penindasan terhadap individu atau kelompok dalam nama tradisi atau agama.
Dalam era demokrasi dewasa saat ini, prinsip-prinsip hak asasi manusia harus dijunjung tinggi dan dihormati oleh semua pihak, termasuk mereka yang memiliki kekuasaan kharismatik. Hak asasi manusia adalah hak universal yang melekat pada setiap individu tanpa memandang tradisi atau agama. Oleh karena itu, pihak-pihak yang memiliki kekuasaan harus bertindak sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi dan hak asasi manusia, serta tidak memanipulasi emosi rakyat atau menggunakan mereka sebagai tumbal untuk tujuan yang tidak jelas atau tidak adil.
NPM: 2215061122
Kelas: PSTI B
Prodi: Teknik Informatika
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Berdasarkan artikel yang berjudul "Awan gelap untuk HAM di Indonesia" berisi tentang bagaimana implementasi HAM di Indonesia yang masih buruk, banyak terjadi pelanggaran HAM di masa lalu dan penanganan konflik SDA yang terjadi di tahun 2019.
Hal positif yang dapat diambil ialah perlunya pemahaman tentang HAM di setiap jenjang pendidikan agar diskriminasi dan paham-paham radikalisme tidak berkembang di sekitar kita. Penting juga bagi pemerintah untuk lebih memperhatikan dan melindungi hak asasi seluruh warga negara Indonesia.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa?
Demokrasi di Indonesia yang diambil dari nilai-nilai adat memang merupakan sesuatu yang tidak salah, Indonesia dari dulu terkenal dengan budaya dan tradisinya, di mana bangsa ini mengedepankan sopan santun serta adab saat berbicara, akan tetapi hal ini juga dapat membatasi ketajaman argumentasi di dalam kritik karena dianggap tidak sopan. Maka dari itu, perlu adanya filterisasi kata-kata di dalam menyampaikan pendapat di depan khalayak ramai. Demokrasi yang berke-Tuhanan YME merupakan implementasi dari nilai sila pertama, karena bagaimana pun setiap warga negara berhak memilih keyakinannya tanpa paksaan.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Praktik demokrasi Indonesia saat ini masih sangat jauh dari kata sesuai, karena dapat dilihat dari data yang ada indeks demokrasi Indonesia menurun tiap tahunnya, hal ini dikarenakan sikap otoriter pemerintah yang cenderung anti kritik dan menyalahi hak warga negara yaitu menyampaikan pendapat.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Hal tersbebut merupakan sikap munafik di mana hal yang dilakukan tak sesuai dengan kenyataan, mereka mengatas namakan rakyat untuk kepentingan sendiri dan kelompok. Menurut saya, sikap yang kita lakukan sebagai masyarakat ialah memberi kritik agar mereka tersadar bahwa apa yang dilakukan mereka tidak memiliki dampak baik bagi masyarakat. Hak kita untuk memperoleh dan menagih janji yang telah mereka umumkan di masa kampanye, karena bagaimana pun mereka digaji oleh rakyat, maka dari itu sudah seharusnya mereka bekerja untuk rakyat bukan untuk partai.
E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Menurut saya, mereka yang memiliki privilege dipercaya oleh banyak orang dan memiliki masa yang banyak namun memanfaatkannya sebagai tumbal untuk suatu tujuan tertentu merupakan pihak yang harus diwaspadai karena bisa saja mereka menggerakan massa untuk melakukan sebuah tindakan yang merugikan. Contohnya mengadu domba, menyebarkan hoaks agar terjadi pertikaian di masyarakat, dan agar suatu kelompok masyarakat membenci pihak-pihak tertentu. Hal ini merupakan suatu tindak yang melanggar ham karena pihak ini memengaruhi orang lain dengan memanfaatkan kepercayaan mereka kemudian menggiring opini guna memperoleh keuntungan.
NPM : 2215061101
Kelas : PSTI A
Prodi : Teknik Informatika
A. Artikel tersebut menjelaskan tentang situasi Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia menjelang peringatan Hari HAM sedunia pada tanggal 10 Desember. Beberapa lembaga mencatat bahwa kinerja Indonesia terkait HAM selama 2019 masih buruk. Komisi Nasional (Komnas) HAM mencatat masih banyak yang perlu dilakukan pemerintah, terutama soal pelanggaran HAM berat di masa lalu dan penanganan konflik sumber daya alam (SDA). Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta menyebut tahun ini demokrasi dibawa mundur jauh ke belakang dan kembalinya rezim otoritarian menjadi ancaman nyata yang terlihat dari ruang-ruang kebebasan sipil yang mulai ditutup. Namun, meskipun 2019 terlihat suram, ada beberapa perkembangan baik dan bisa menjadi harapan ke depannya.
Hal positif yang dapat diperoleh dari artikel tersebut adalah bahwa meskipun ada banyak tantangan dalam penegakan HAM di Indonesia, masih ada harapan untuk perbaikan di masa depan. Ada beberapa langkah reformasi yang telah dilakukan oleh pemerintah Indonesia untuk memastikan perlindungan HAM yang lebih baik, menegakkan supremasi hukum, dan mereformasi sektor keamanan publik.
B. Demokrasi di Indonesia didasarkan pada nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia serta prinsip-prinsip Pancasila. Salah satu prinsip demokrasi Indonesia adalah berke-Tuhanan yang Maha Esa. Ini menunjukkan bahwa agama memainkan peranan penting dalam kehidupan masyarakat Indonesia dan menjadi landasan moral bagi tata kelola negara.
C. Praktik demokrasi di Indonesia saat ini masih terus berkembang dan berusaha untuk sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia. Namun, masih ada tantangan dan masalah yang harus dihadapi dan diselesaikan untuk mencapai tujuan tersebut.
D. Sikap saya mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat adalah bahwa hal tersebut tidak seharusnya terjadi. Anggota parlemen harus mewakili suara rakyat dan menjalankan agenda politik yang sesuai dengan kepentingan nyata masyarakat.
E. Saya berpendapat bahwa pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tidak seharusnya menggerakan loyalitas dan emosi rakyat untuk tujuan yang tidak jelas atau merugikan. Hal tersebut bertentangan dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini. Setiap individu memiliki hak untuk mendapatkan perlindungan dari tindakan-tindakan yang merugikan atau merendahkan martabatnya.
NPM: 2215061114
Kelas: PSTI B
Prodi: Teknik Informatika
ANALISIS SOAL
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Jawab:
Dalam rangka penegakkan HAM, artikel tersebut menjelaskan bahwasanya beberapa Lembaga mencatat bahwa kinerja Indonesia terkait HAM selama 2019 masih buruk. Komnas HAM mencatat banyak pelanggaran HAM berat di masa lalu. Hal ini dikarenakan tidak ada proses keadilan dan akuntabilitas atas pelanggaran HAM yang dilakukan oleh aparat keamanan, menguatnya pembatasan kebebasan berekspresi dan kebebasan beragama yang sewenang-wenang melalui aturan maupun praktik kebijakan, diskriminasi berbasis gender, kegagalan pemerintah dalam menghadirkan keadilan, pengungkapan kebenaran, dan pemulihan untuk korban pelanggaran HAM masa lalu, dan banyaknya pelanggaran HAM di Papua. Hal positif yang saya dapatkan adalah adanya upaya Indonesia untuk terus melakukan beberapa langkah reformasi kunci guna memastikan perlindungan HAM yang lebih baik, menegakkan supremasi hukum, dan mereformasi sektor keamanan publik.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa?
Jawab:
Demokrasi Indonesia berlandaskan pada Pancasila, yang bersumber dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia. Menurut analisis saya, karena dengan berumber dari Pancasila maka demokrasi diharapkan dapat berjalan sesuai dengan nilai-nilai dan tujuan dari setiap sila Pancasila. emokrasi yang berlaku di Indonesia memiliki sifat kolektif yang telah menyatu atau membaur dalam pergaulan hidup rakyat Indonesia, sehingga tidak bisa dihilangkan sampai kapan pun. Dalam menjalankan suatu negara yang demokrasi, maka perlu sesuai dengan jati diri atau budaya bangsa Indonesia itu sendiri. Pancasila merupakan cerminan jati diri bangsa Indonesia. Untuk mencapai sistem pemerintahan yang baik dan lancar, demokrasi tersebut harus sesuai dan tidak bertolak belakang dengan nilai-nilai Pancasila.
Terkait prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa, hal itu membuktikan bahwasanya Indonesia merupakan negara yang beragama. Demokrasi yang berketuhanan yang maha esa artinya seluk-beluk system serta perilaku dalam menyelenggarakan kenegaraan RI harus taat asas, konsisten dengan nilai-nilai dan kaidah-kaidah dasar Ketuhanan YME.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Jawab:
Menurut saya, praktik demokrasi Indonesia itu belum sesuai dengan Pancasila karena dapat dilihat bahwa masih banyak terjadi pelanggaran HAM, diskriminasi, serta ketidakadilan yang jelas-jelas melanggar sila kelima.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jawab:
Sikap saya tentu saja tidak setuju karena suara rakyat merupakan harapan yang diamanhkan kepada anggota parlemen. Seseorang yang sudah memegang kepercayaan rakyat tetapi melaksanakan agenda politik sendiri berarti telah melakukan pelanggaran dan merusak kepercayaan publik.
E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Jawab:
Pendapat saya adalah, hal tersebut jelas tidak dapat dibenarkan dan bahkan dapat menjadi ancaman bagi rakyat karena menggerakkan loyalitas dan emosi rakyat dapat membatasi prinsip demokrasi dan melanggar HAM.
NPM : 2215061126
Kelas : PSTI B
Prodi : Teknik Informatika
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
= Artikel tersebut menggambarkan bahwa penegakan Hak Asasi Manusia di Indonesia masih mengalami banyak kendala dan tantangan pada tahun 2019. Beberapa lembaga, seperti Komnas HAM dan LBH Jakarta, mencatat bahwa masih banyak pelanggaran HAM yang belum ditangani dengan baik oleh pemerintah, terutama terkait dengan pelanggaran HAM berat di masa lalu dan konflik sumber daya alam. Selain itu, pembatasan kebebasan berekspresi dan beragama, diskriminasi berbasis gender, pelanggaran HAM yang masih terjadi di Papua, serta penjatuhan hukuman kejam diluar pengadilan juga masih terjadi di Indonesia. Hal positif yang saya didapatkan dari artikel ini adalah kesadaran bahwa penegakan HAM di Indonesia masih harus ditingkatkan, dan perlu ada upaya yang lebih serius dari pemerintah dan masyarakat untuk memastikan bahwa hak asasi manusia dihormati dan dilindungi.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
= Demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia dapat dilihat sebagai sebuah upaya untuk memadukan nilai-nilai budaya Indonesia dengan prinsip-prinsip demokrasi modern. Konsep Bhinneka Tunggal Ika yang merupakan semboyan nasional Indonesia, menjadi cerminan dari keberagaman budaya, agama, dan suku bangsa yang diakui dan dihargai dalam sistem demokrasi Indonesia. Namun, prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa juga menunjukkan bahwa agama masih memegang peran penting dalam kehidupan sosial dan politik Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari adanya partai-partai politik yang berbasis agama dan pengaruh ulama dalam mempengaruhi opini publik.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
= Praktik demokrasi di Indonesia saat ini masih menunjukkan banyak kekurangan dalam menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia. Meskipun Pancasila dan UUD NRI 1945 menempatkan hak asasi manusia sebagai nilai yang fundamental dalam sistem demokrasi Indonesia, namun masih banyak pelanggaran HAM yang terjadi, seperti pembatasan kebebasan berekspresi dan beragama, diskriminasi berbasis gender, serta pelanggaran HAM yang masih terjadi di Papua. Selain itu, praktik politik yang sarat dengan kepentingan pribadi dan korupsi juga menjadi masalah dalam sistem demokrasi Indonesia saat ini. Meskipun demikian, masih ada upaya yang dilakukan oleh pemerintah dan kelompok masyarakat untuk memperbaiki situasi ini, seperti langkah reformasi kunci, gerakan mahasiswa sebagai kontrol sosial, dan penyelesaian kasus-kasus pelanggaran HAM masa lalu melalui jalur rekonsiliasi.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
= Saya sangat menyayangkan kondisi di mana anggota parlemen mengatasnamakan suara rakyat namun melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat. Hal ini menunjukkan bahwa sistem politik di Indonesia belum sepenuhnya mewakili kepentingan rakyat dan masih terdapat kepentingan-kepentingan yang lebih besar yang berada di balik kebijakan-kebijakan politik. Sistem politik yang baik harus mampu mewakili kepentingan rakyat dengan baik dan transparan dalam pengambilan keputusan politik.
E. Bagaimana pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
= Pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, yang tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat untuk tujuan yang tidak jelas sangat bertentangan dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini. Konsep hak asasi manusia menempatkan manusia sebagai individu yang memiliki hak dan martabat yang sama, dan tidak boleh diperlakukan sebagai tumbal atau alat untuk mencapai tujuan politik tertentu. Oleh karena itu, praktik seperti ini sangat tidak sesuai dengan nilai-nilai hak asasi manusia dan harus dihentikan. Selain itu, setiap orang harus dipandang sebagai individu yang memiliki hak yang sama, tanpa pandang bulu atas dasar agama, suku, atau latar belakang lainnya.
Npm : 2215061069
Kelas : PSTI A
Prodi : Teknik Informatika
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Jawab : Artikel tersebut membahas tentang keadaan hak asasi manusia di Indonesia pada tahun 2019 yang disoroti oleh berbagai organisasi internasional dan domestik karena adanya pelanggaran yang terjadi, termasuk pembatasan kebebasan berbicara dan berpendapat, penangkapan dan penahanan sewenang-wenang, serta kurangnya perlindungan terhadap hak-hak perempuan dan minoritas.
Menurut analisis saya, artikel ini menggambarkan kondisi yang sangat penting untuk diperhatikan untuk memastikan bahwa hak asasi manusia di Indonesia terlindungi dengan baik.
Hal positif yang saya dapatkan setelah membaca artikel tersebut adalah semakin meningkatnya kesadaran terhadap pentingnya perlindungan suara dan perjuangan bagi hak asasi manusia di Indonesia.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Jawab : Demokrasi Indonesia memiliki kaitan dengan nilai-nilai adat istiadat dan budaya asli masyarakat Indonesia. Indonesia merupakan negara dengan keragaman etnis, budaya, agama, dan bahasa yang kaya. Nilai-nilai adat istiadat dan budaya lokal telah memberikan kontribusi dalam membentuk sistem demokrasi Indonesia. Prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa mencerminkan keberagaman agama dan mengakui pentingnya harmoni sosial. Namun, pendapat tentang prinsip ini dapat bervariasi. Demokrasi Indonesia harus menjaga keseimbangan antara nilai-nilai budaya lokal dan prinsip-prinsip demokrasi universal untuk memastikan keberhasilan dan inklusivitas demokrasi.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Jawab : praktik demokrasi Indonesia saat ini dapat dikatakan telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia. Pancasila sebagai dasar negara Indonesia mengakui kebhinekaan dan mengajarkan perlindungan terhadap hak asasi manusia. UUD NRI 1945 juga menyatakan komitmen Indonesia untuk menjunjung tinggi hak asasi manusia dan menjamin kebebasan beragama dan berkeyakinan. Hal ini terlihat dari upaya pemerintah dalam menjamin hak asasi manusia dengan membentuk institusi seperti Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) dan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) untuk melindungi hak atas kebebasan media dan berpendapat. Namun, tetap ada tantangan dalam memperkuat sistem demokrasi Indonesia dan menghormati hak asasi manusia yang masih perlu ditangani. Oleh karena itu, masih diperlukan upaya dari semua pihak, termasuk pemerintah, masyarakat sipil, dan media massa untuk memperkuat demokrasi Indonesia yang lebih inklusif dan menghormati hak asasi manusia bagi seluruh warga negara Indonesia.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jawab : Sikap saya terhadap kondisi di mana anggota parlemen menggunakan suara rakyat untuk melaksanakan agenda politik pribadi yang berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat adalah sangat tidak setuju. Hal ini merupakan pelanggaran terhadap prinsip dasar demokrasi yang seharusnya mewakili suara dan kepentingan rakyat. Anggota parlemen memiliki tanggung jawab untuk bertindak sebagai perwakilan rakyat dan bekerja untuk kepentingan masyarakat secara keseluruhan, bukan untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu. Pentingnya akuntabilitas dan transparansi dalam sistem politik sangat diperlukan untuk mencegah praktik semacam ini dan menjaga integritas demokrasi.
E. Bagaimankah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini? Praktik-praktik memanipulasi loyalitas dan emosi rakyat yang dilakukan oleh pihak-pihak yang memiliki kekuasaan jelas sudah bertentangan dengan demokrasi dan konsep HAM. Memanipulasi loyalitas dan emosi rakyat dapat membatasi rakyat dalam kebebasan berekspresi dan berpendapat. Prinsip demokrasi dan HAM penting untuk dijaga dalam menghadapi hal-hal seperti itu. Selain itu, pendidikan dan kesadaran masyarakat juga penting untuk memahanmi HAM dan demokrasi Indonesia agar tidak mudah distir untuk praktik-praktik dengan tujuan yang tidak jelas oleh pihak-pihak yang memiliki kekuasaan di negeri ini.
NPM: 2215061062
Kelas: PSTI B
Prodi: Teknik Informatika
A. Artikel tersebut mengkritik berbagai aspek pelanggaran HAM di Indonesia, seperti kekerasan aparat, pembatasan kebebasan berekspresi dan beragama, diskriminasi gender, penanganan kasus HAM masa lalu, konflik di Papua, dan hukuman mati. Artikel tersebut menunjukkan bahwa penegakan HAM di Indonesia masih jauh dari harapan dan membutuhkan komitmen politik yang kuat dari pemerintah dan masyarakat. Hal positif yang saya dapatkan setelah membaca artikel tersebut adalah adanya beberapa harapan untuk perbaikan HAM di Indonesia, seperti gerakan mahasiswa sebagai kontrol sosial, peran masyarakat sipil dalam menuntut keadilan, dan komitmen pemerintah untuk meratifikasi konvensi HAM internasional
B. Demokrasi Indonesia adalah demokrasi konstitusional yang berdasarkan pada nilai-nilai Pancasila. Nilai-nilai Pancasila merupakan nilai-nilai adat istiadat dan budaya asli masyarakat Indonesia yang mencerminkan keragaman dan kesatuan bangsa. Prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa menunjukkan bahwa demokrasi di Indonesia tidak hanya menghormati hak-hak manusia secara universal, tetapi juga mengakui adanya nilai-nilai spiritual dan moral yang bersumber dari agama. Pendapat saya mengenai prinsip ini adalah bahwa prinsip ini dapat menjadi landasan untuk menjaga toleransi dan kerukunan antar umat beragama di Indonesia, asalkan tidak disalahgunakan untuk memaksakan pandangan agama tertentu atau mendiskriminasi kelompok minoritas.
C. Praktik demokrasi Indonesia saat ini masih belum sepenuhnya sesuai dengan Pancasila dan UUD NKRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia. Hal ini terlihat dari beberapa indikator, seperti rendahnya partisipasi politik masyarakat, maraknya korupsi dan kolusi di kalangan elit politik, lemahnya penegakan hukum dan supremasi hukum, adanya diskriminasi dan intoleransi terhadap kelompok minoritas dan rentan, serta adanya konflik sosial yang berpotensi mengancam persatuan dan kesatuan bangsa. Praktik demokrasi Indonesia perlu diperbaiki dengan mengembalikan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar ideologi dan etika politik, serta menguatkan lembaga-lembaga demokrasi yang independen dan akuntabel.
D. Sikap saya mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatasnamakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat adalah sikap yang tidak setuju dan mengecam. Hal ini karena anggota parlemen seharusnya menjadi wakil rakyat yang menjalankan fungsi legislasi, pengawasan, dan anggaran sesuai dengan aspirasi dan kebutuhan masyarakat. Anggota parlemen yang hanya mementingkan kepentingan pribadi atau golongan adalah bentuk pengkhianatan terhadap amanat rakyat dan merugikan demokrasi. Sikap ini harus diubah dengan meningkatkan kualitas dan integritas anggota parlemen melalui proses rekrutmen, pendidikan politik, dan mekanisme kontrol yang efektif.
E. Pendapat saya mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan karismatik yang berakar dari tradisi maupun agama, tega menggerakkan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas adalah pendapat yang kritis dan waspada. Hal ini karena pihak-pihak tersebut dapat menimbulkan bahaya bagi demokrasi dan hak asasi manusia jika mereka menggunakan kekuasaan mereka untuk memobilisasi massa secara irasional, memprovokasi konflik sosial, atau menentang pemerintah secara anarkis. Pihak-pihak tersebut harus diimbangi dengan pengetahuan dan kesadaran politik yang tinggi dari rakyat, serta pengawasan dan penegakan hukum yang tegas dari pemerintah.
NPM :2215061010
KELAS :psti-b
PRODI :teknik informatika
Post test
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Artikel ini menganalisis tentang penegakan ham yang malah makin terancam dengan 2019 sebagai tahun kelamnya , pada tahun ini agenda, mutu menurun dan banyak tindakan oposisi. Banyak tindakan pelanggaran ham dilakukan oleh aparat keamanan, adanya diskriminasi, kebebasan, juga kegagalan pemerintah dalam menciptakan keadlian, ada pula hukuman kapital (mati)
Hal positif dari artikel ini yaitu sudah ada upaya reformasi oleh Indonesia, semisal ratifikasi perjanjian hukum internasional.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa?
Demokrasi Indonesia memiliki pengaruh dari kebudayaan lokal, seperti musyawarah yang seharusnya mengedepankan kepentingan bersama diatas kepentingan individu, juga pentingnya saling menghargai dan menghormati.
Ada pula isu rasisme yang masih ada. Prinsip ketuhanan yang maha esa seharusnya jadi landasan kebijakan yang inklusif dan menjunjung ham
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Masih belum benar-benar sesuai, dengan masih adanya pelanggaran HAM, rasisme pembatasan ekspresi dan pemerintahan yang terkesan otoriter. Namun sudah mulai ada tindakan reformasi oleh pemerintah Indonesia
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Banyak sekali peristiwa yang mana anggota parlemen mengatas namakan rakyat namun sebenarnya untuk kepentingan sendiri atau partai , tindakan ini mengecewakan rakyat yang menganggapnya sebagai penghianatan. Untuk mengatasi ini perlulah penyuluhan untuk memilih benar benar untuk negara bukan sogokan, juga perlunya reformasi edukasi untuk sda yang lebih baik.
E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Penyalahgunaan kekuasaan dan posisi seperti ini adalah ancaman terhadap demokrasi yang diimpikan oleh nenekmoyang kita, karena bisa memulai pecahnya persatuan dan permusuhan antar suku, kelompok maupun agama dan berbagai konflik sosial lainnya.
NPM: 2215061118
KELAS: PSTI B
PRODI: TEKNIK INFORMATIKA
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas?
: Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut? Artikel tersebut membahas mengenai situasi penegakan Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia hingga pada tahun 2019. Dalam artikel tersebut disampaikan bahwa kinerja Indonesia dalam bidang penegakan HAM masih buruk yang dibuktikan dengan adanya pelanggaran HAM berat di masa lalu ydan penanganan konflik terkait. Dalam artikel juga disebutkan bahwa para pakar setuju bahwa tahun tersebut merupakan tahun yang suram bagi HAM di Indonesia. Akan tetapi, masih terdapat beberapa hal positif yang bisa didapatkan dalam artikel ini.Seperti langkah indonesia untuk mereformasi penegakan HAM di Indonesia dengan meratifikasi sebagian besar perjanjian HAM internasional untuk memastikan perlindungan HAM yang lebih baik.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
: Indonesia adalah negara yang kaya akan keragaman budaya dan suku bangsa, dan demokrasi di Indonesia mencoba untuk mengakomodasi keberagaman ini. Adat istiadat dan budaya masyarakat Indonesia memiliki pengaruh signifikan dalam pola pikir dan perilaku politik masyarakat. Prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa juga menekankan pentingnya menjaga harmoni dan persatuan antaragama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Prinsip ini mempromosikan dialog antaragama, saling pengertian, dan menghormati perbedaan keyakinan sebagai landasan bagi kerukunan dan stabilitas sosial.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
: Praktik demokrasi Indonesia saat ini masih menghadapi tantangan dalam menjalankan nilai-nilai Pancasila, UUD NRI 1945, dan hak asasi manusia. Pembatasan kebebasan berekspresi dan kebebasan beragama yang sewenang-wenang masih menjadi masalah yang perlu diatasi. Diperlukan upaya lebih lanjut untuk memastikan bahwa demokrasi di Indonesia benar-benar mampu menjunjung tinggi nilai-nilai tersebut dan memberikan ruang yang lebih luas bagi partisipasi publik dan penghormatan terhadap hak asasi manusia.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
: Tentu hal ini sangat disayangkan. Situasi di mana anggota parlemen menggunakan kedudukan mereka untuk melaksanakan agenda politik pribadi yang berbeda dengan kepentingan bagi rakyat merupakan tindakan yang mengabaikan tanggung jawab mereka sebagai perwakilan suara rakyat dan dapat mengakibatkan ketidakpuasan dan ketidakpercayaan publik terhadap proses politik dan kebijakan yang dihasilkan. Karena itu, penting bagi anggota parlemen untuk memprioritaskan kepentingan masyarakat yang mereka wakili dan menjalankan tugas mereka dengan integritas serta transparansi.
E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
: Pihak-pihak dengan kekuasaan kharismatik yang memanfaatkannya untuk menggerakkan loyalitas dan emosi rakyat, bahkan sebagai tumbal untuk tujuan yang tidak jelas, dapat mengancam hak asasi manusia dalam era demokrasi dewasa saat ini. Penyalahgunaan kekuasaan semacam ini dapat mengakibatkan pelanggaran HAM, penindasan politik, dan pembatasan kebebasan yang bertentangan dengan prinsip dasar demokrasi dan HAM. Dan Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa kekuasaan kharismatik tidak digunakan secara merugikan terhadap prinsip-prinsip HAM dalam membangun sistem demokrasi yang memelihara perlindungan HAM yang kuat.
NPM : 2255061018
Kelas : PSTI A
Prodi : Informatika
Analisis Artikel
1. Artikel ini menggambarkan bahwa meskipun masih terdapat banyak tantangan dalam penegakan HAM di Indonesia, ada beberapa langkah positif yang diambil. Meratifikasinya perjanjian HAM internasional menunjukkan komitmen Indonesia untuk memperbaiki perlindungan HAM. Selain itu, peran masyarakat sipil dan gerakan mahasiswa sebagai kontrol sosial memberikan harapan bahwa ada tekanan dan pemantauan terhadap pemerintah terkait isu-isu HAM.
Hal positif yang dapat diambil dari artikel ini adalah kesadaran dan pengakuan bahwa situasi HAM di Indonesia perlu diperbaiki. Reformasi dan langkah-langkah untuk melindungi HAM, seperti meratifikasi perjanjian internasional, menunjukkan langkah-langkah positif yang diambil oleh pemerintah. Keberadaan gerakan mahasiswa dan masyarakat sipil yang aktif dalam memperjuangkan HAM juga memberikan harapan bahwa ada kontrol sosial yang dapat memengaruhi perbaikan situasi HAM di Indonesia.
Namun, perlu dicatat bahwa masih ada tantangan besar dalam penegakan HAM, seperti pelanggaran HAM yang masih terjadi, pembatasan kebebasan, dan diskriminasi. Diperlukan upaya lebih lanjut untuk memastikan akuntabilitas, keadilan, dan perlindungan HAM yang lebih baik di Indonesia
2. Demokrasi Indonesia mencerminkan nilai-nilai adat istiadat dan budaya asli masyarakat Indonesia, seperti musyawarah mufakat, kebersamaan, toleransi, dan gotong royong. Prinsip demokrasi yang berke-Tuhanan yang Maha Esa mengakui keberadaan Tuhan dalam sistem politik dan kehidupan, serta mendorong pelaksanaan prinsip-prinsip moral dan agama yang baik. Namun, penting untuk menjalankan prinsip ini dengan menghormati kebebasan beragama dan pluralisme dalam sebuah negara demokrasi.
3. Demokrasi Indonesia saat ini telah mencoba mengikuti Pancasila dan UUD 1945, serta menjunjung tinggi hak asasi manusia. Praktik demokrasi melibatkan pemilihan umum, partisipasi publik, dan kompetisi politik. Namun, masih ada tantangan dalam dominasi elit politik, ketimpangan sosial, dan korupsi. Hak asasi manusia dijamin dalam UUD 1945, tetapi ada masalah dalam perlindungan hak minoritas, kebebasan berekspresi, dan penegakan hukum. Diperlukan langkah-langkah untuk memperbaiki implementasi dan mencapai masyarakat yang inklusif dan adil.
4. Dalam menghadapi situasi di mana anggota parlemen mengatasnamakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri, ada beberapa saran yang dapat dipertimbangkan:
Pertama, tetaplah waspada dan kritis terhadap tindakan anggota parlemen tersebut. Lakukan riset dan penelitian untuk memperoleh informasi yang akurat dan obyektif mengenai tindakan dan kepentingan mereka.
Kedua, berpartisipasilah aktif dalam proses politik. Ambil bagian dalam pemilihan umum dengan memilih calon yang memiliki integritas, keahlian, dan komitmen pada kepentingan masyarakat.
Ketiga, sampaikan keprihatinan kita dengan jelas dan tegas. Gunakan berbagai saluran komunikasi seperti surat, email, pertemuan, atau media sosial untuk menyampaikan pandangan kita.
Keempat, dukung organisasi masyarakat sipil yang berkomitmen untuk mengawasi tindakan pemerintah dan anggota parlemen. Bergabung dengan atau memberikan dukungan pada organisasi semacam ini dapat membantu mengungkapkan ketidaksesuaian dan penyalahgunaan kekuasaan yang dilakukan oleh anggota parlemen.
5. Pihak-pihak dengan kekuasaan kharismatik berakar dari tradisi atau agama memiliki potensi untuk memanipulasi loyalitas dan emosi rakyat. Namun, penggunaan kekuasaan ini yang salah atau untuk tujuan yang tidak jelas dapat mengancam prinsip-prinsip hak asasi manusia dalam era demokrasi dewasa saat ini. Hak asasi manusia adalah prinsip fundamental yang harus dijunjung tinggi, termasuk kebebasan berekspresi, hak hidup dengan martabat, kebebasan beragama, dan kesetaraan gender. Ketika kekuasaan kharismatik digunakan secara tidak benar, hak asasi manusia dapat terabaikan atau dilanggar. Oleh karena itu, masyarakat perlu waspada, terlibat aktif dalam proses politik, dan memastikan pengawasan yang ketat terhadap tindakan pemimpin berbasis kekuasaan kharismatik. Hal ini penting untuk menjaga demokrasi yang sehat dan melindungi hak asasi manusia.
NPM : 2215061078
Kelas : PSTI B
Prodi : Teknik Informatika
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Artikel tersebut menggambarkan buruknya perlindungan HAM di Indonesia pada tahun 2019, termasuk pelanggaran HAM berat sebelumnya, pembatasan kebebasan berekspresi dan beragama, diskriminasi gender, pengabaian peradilan, dan pemulihan hukum bagi korban pelanggaran HAM sebelumnya. Dan di sisi lain, langkah-langkah yang diambil pemerintah Indonesia untuk memperbaiki situasi hak asasi manusia merupakan hal positif yang dapat dilakukan, seperti:
Indonesia telah meratifikasi hampir semua perjanjian hak asasi manusia internasional dan tampaknya terus mendorong untuk meratifikasi konvensi lain, meskipun belum dilaksanakan.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Demokrasi Indonesia jika ditelaah dari perspektif nilai-nilai adat dan budaya masyarakat Indonesia memiliki beberapa aspek yang menarik. Budaya Indonesia yang kaya akan tradisi nasional, agama, dan lokal memberikan nuansa tersendiri bagi praktik demokrasi di tanah air. Salah satu nilai inti budaya Indonesia adalah gotong royong yang berarti semangat gotong royong dan solidaritas dalam masyarakat. Nilai ini dapat berkontribusi pada praktik demokrasi inklusif, di mana partisipasi publik penting dan keputusan diambil berdasarkan konsensus. Konsep gotong royong juga menekankan pentingnya hidup berdampingan dan saling menghargai untuk menjaga keharmonisan dalam masyarakat yang majemuk. Demokrasi Indonesia juga mengandung prinsip “ketuhanan Yang Maha Esa” yang tercermin dalam Pancasila, dasar negara Indonesia. Prinsip ini mengakui adanya Tuhan yang sering diakui oleh berbagai agama di Indonesia. Dalam konteks demokrasi, prinsip ini menekankan pentingnya toleransi, solidaritas, dan penghormatan terhadap hak-hak semua warga negara, tanpa memandang latar belakang agama atau keyakinannya.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Praktik demokrasi di Indonesia saat ini bisa dianggap memiliki tantangan dan perbaikan yang masih perlu dilakukan untuk sepenuhnya sesuai dengan Pancasila, UUD NRI 1945, dan menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia. Meskipun ada kemajuan yang signifikan, masih ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan. Pancasila, sebagai dasar negara Indonesia, menekankan pada nilai-nilai seperti keadilan sosial, persatuan, dan demokrasi yang didasarkan pada musyawarah untuk mufakat. Namun, dalam praktiknya, masih ada kekurangan dalam mewujudkan nilai-nilai tersebut. Misalnya, dalam beberapa kasus, keadilan sosial mungkin belum sepenuhnya tercapai, terutama dalam hal kesenjangan sosial dan ketimpangan ekonomi yang masih ada di masyarakat.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Menurut saya, peran anggota parlemen seharusnya adalah mewakili suara dan kepentingan rakyat yang mereka perwakili. Mereka dipilih oleh rakyat untuk menjadi pembuat keputusan yang bertanggung jawab atas kebijakan publik yang menguntungkan masyarakat secara luas. Oleh karena itu, anggota parlemen seharusnya bertindak sesuai dengan kepentingan nyata masyarakat yang mereka wakili dan berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan dan keadilan bagi semua warga negara. Namun, dalam praktiknya, terkadang anggota parlemen dapat terjebak dalam kepentingan politik pribadi, kelompok, atau partai politik mereka sendiri. Mereka dapat menggunakan kekuasaan dan akses yang mereka miliki untuk mendapatkan keuntungan pribadi atau memprioritaskan agenda politik daripada kepentingan masyarakat secara keseluruhan.
E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Menurut saya, orang karismatik yang berakar pada tradisi atau agama yang menggunakan pengaruhnya untuk membangkitkan loyalitas dan emosi masyarakat dapat berdampak signifikan terhadap konsep hak asasi manusia di era demokrasi saat ini. Dalam beberapa kasus, praktik semacam itu dapat mengarah pada pelanggaran hak asasi manusia dan melemahkan prinsip-prinsip demokrasi. Kekuatan karismatik yang melekat pada tradisi atau agama memiliki daya tarik emosional yang kuat bagi banyak orang. Pemimpin atau kepribadian yang dianggap karismatik seringkali mampu memanipulasi emosi dan kepercayaan massa menggunakan identitas, kepercayaan, atau nilai budaya yang mendalam. Namun, masalah muncul ketika mereka yang memiliki kekuatan karismatik menggunakan pengaruhnya untuk tujuan yang tidak jelas atau bahkan melanggar prinsip demokrasi dan hak asasi manusia. Mereka dapat memanipulasi atau menindas hak-hak individu, merongrong prinsip kesetaraan, atau melanggar kebebasan berpikir, berekspresi, atau beragama.
NAMA: Dimas Kurnia Putra
NPM: 2215061005
KELAS: PSTI A
PRODI: Teknik Informatika
Analisis Soal!
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Isi artikel tersebut mencerminkan situasi yang suram dalam penegakan Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia. Beberapa lembaga, menyatakan bahwa masih banyak pelanggaran HAM yang terjadi, terutama terkait dengan pelanggaran HAM berat di masa lalu, ketidakadilan dalam penyelesaian kasus pelanggaran HAM. Meskipun demikian, terdapat beberapa perkembangan positif, seperti langkah-langkah reformasi yang diambil oleh pemerintah, ratifikasi perjanjian HAM internasional, dan gerakan masyarakat yang tetap berjuang untuk memperjuangkan HAM.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa tercermin dalam beberapa pernyataan yang menekankan pentingnya menjunjung tinggi supremasi hukum dan perlindungan HAM. Dan hak asasi yang harus dihormati dan dilindungi, sesuai dengan nilai-nilai keadilan dan kebenaran yang mendasarinya.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Terdapat indikasi bahwa praktik demokrasi masih perlu diperbaiki agar sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia. Untuk itu perlu ada upaya yang lebih baik dalam menjamin hak-hak asasi manusia, memperkuat lembaga-lembaga penegak hukum, serta meningkatkan partisipasi dan keterlibatan masyarakat dalam pengambilan keputusan politik.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Menurut saya, secara umum, sikap terhadap kondisi tersebut negatif karena mengabaikan kepentingan rakyat dan merusak prinsip demokrasi yang seharusnya mewakili kehendak rakyat. Partisipasi politik yang bertanggung jawab menjadi sangat penting untuk mencegah praktik semacam ini dan memastikan agar kepentingan masyarakat diutamakan dalam pengambilan keputusan.
E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Kekuasaan kharismatik semacam dapat mempengaruhi opini publik dan tindakan rakyat tanpa pertimbangan rasional yang memadai. Dalam situasi ini, penting untuk memastikan bahwa hak asasi manusia dan prinsip-prinsip demokrasi tetap dijunjung tinggi, sehingga tidak ada penyalahgunaan kekuasaan atau pelanggaran HAMM.
NPM : 2215061054
KELAS : PSTI B
PRODI : TEKNIK INFORMATIKA
Analisis Soal
1.Pelanggaran HAM yang yerjadi hingga saat ini di Indonesia, seperti pembatasan kebebasan berekspresi dan beragama, diskriminasi gender, kegagalan dalam menghadirkan keadilan mengindikasikan bahwa implementasi perlindungan HAM belum sepenuhnya efektif.
Hal positif yang didapatkan setelah membaca artikel tersebut salah satu nya adalah kesadaran akan penting dan perlunya tindakan lebih lanjut untuk memperbaiki situasi HAM di Indonesia.
2. Demokrasi di Indonesia mengimplementasikan nilai adat istiadat dan budaya lokal yang meimliki peran penting dalam membentuknya. Budaya Indonesia yang beragam, inklusif, dan menghormati keberagaman menjadi landasan kuat bagi demokrasi di negara ini. Prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa, tercermin dalam Pancasila, mengakui dan melindungi kebebasan beragama serta mendorong kerukunan antaragama.
3. Praktik demokrasi saat ini Masih banyak yang perlu dievaluasi sehingga dapat sesuai dengan Pancasila dan Konstitusi.
4.Hal ini tentu merupakan pelanggaran terhadap prinsip dasar demokrasi yang seharusnya mewakili suara dan kepentingan rakyat. Anggota parlemen memiliki tanggung jawab untuk bertindak sebagai perwakilan rakyat dan bekerja untuk kepentingan masyarakat secara keseluruhan, bukan untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu
.
5. Pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik dan menggerakkan loyalitas serta emosi rakyat untuk tujuan yang tidak jelas merupakan ancaman bagi demokrasi dan hak asasi manusia. Hubungan antara praktik ini dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa ini adalah bahwa praktik tersebut dapat mengarah pada penyalahgunaan kekuasaan, konflik sosial, dan pelanggaran hak asasi manusia. Masyarakat perlu lebih sadar dan kritis terhadap informasi serta melakukan kontrol sosial terhadap pemimpin yang berkuasa untuk mengatasi permasalahan ini.
NPM : 2215061133
KELAS : PSTI-A
PRODI : Teknik Informatika
1. artikel tersebut menggambarkan situasi yang buruk dalam penegakan Hak Asasi Manusia di Indonesia pada tahun 2019, antara lain pelanggaran HAM berat di masa lalu, pembatasan kebebasan berekspresi dan kebebasan beragama, diskriminasi berbasis gender, kegagalan dalam menghadirkan keadilan dan pemulihan untuk korban pelanggaran HAM masa lalu dan lain lain, hal positif yang dapat diambil adalah adanya langkah langkah yang dilakukan pemerintah Indonesia untuk memperbaiki situasi HAM seperti
Indonesia telah meratifikasi hampir semua perjanjian HAM internasional, dan masih terus terlihat berkomitmen untuk meratifikasi konvensi lainnya meski belum terwujud.
2.Demokrasi Indonesia memiliki kaitan dengan nilai-nilai adat istiadat dan budaya asli masyarakat Indonesia. Indonesia merupakan negara dengan keragaman etnis, budaya, agama, dan bahasa yang kaya. Nilai-nilai adat istiadat dan budaya lokal telah memberikan kontribusi dalam membentuk sistem demokrasi Indonesia. Prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa mencerminkan keberagaman agama dan mengakui pentingnya harmoni sosial. Namun, pendapat tentang prinsip ini dapat bervariasi. Demokrasi Indonesia harus menjaga keseimbangan antara nilai-nilai budaya lokal dan prinsip-prinsip demokrasi universal untuk memastikan keberhasilan dan inklusivitas demokrasi.
3. Praktik demokrasi Indonesia saat ini dapat dikatakan telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia. Pancasila sebagai dasar negara Indonesia mengakui kebhinekaan dan mengajarkan perlindungan terhadap hak asasi manusia. UUD NRI 1945 juga menyatakan komitmen Indonesia untuk menjunjung tinggi hak asasi manusia dan menjamin kebebasan beragama dan berkeyakinan. Hal ini terlihat dari upaya pemerintah dalam menjamin hak asasi manusia dengan membentuk institusi seperti Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) dan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) untuk melindungi hak atas kebebasan media dan berpendapat. Namun, tetap ada tantangan dalam memperkuat sistem demokrasi Indonesia dan menghormati hak asasi manusia yang masih perlu ditangani. Oleh karena itu, masih diperlukan upaya dari semua pihak, termasuk pemerintah, masyarakat sipil, dan media massa untuk memperkuat demokrasi Indonesia yang lebih inklusif dan menghormati hak asasi manusia bagi seluruh warga negara Indonesia.
4. Hal tersebut merupakan sikap munafik di mana hal yang dilakukan tak sesuai dengan kenyataan, mereka mengatas namakan rakyat untuk kepentingan sendiri dan kelompok. Menurut saya, sikap yang kita lakukan sebagai masyarakat ialah memberi kritik agar mereka tersadar bahwa apa yang dilakukan mereka tidak memiliki dampak baik bagi masyarakat. Hak kita untuk memperoleh dan menagih janji yang telah mereka umumkan di masa kampanye, karena bagaimana pun mereka digaji oleh rakyat, maka dari itu sudah seharusnya mereka bekerja untuk rakyat bukan untuk partai.
5. Praktik-praktik memanipulasi loyalitas dan emosi rakyat yang dilakukan oleh pihak-pihak yang memiliki kekuasaan jelas sudah bertentangan dengan demokrasi dan konsep HAM. Memanipulasi loyalitas dan emosi rakyat dapat membatasi rakyat dalam kebebasan berekspresi dan berpendapat. Prinsip demokrasi dan HAM penting untuk dijaga dalam menghadapi hal-hal seperti itu. Selain itu, pendidikan dan kesadaran masyarakat juga penting untuk memahanmi HAM dan demokrasi Indonesia agar tidak mudah distir untuk praktik-praktik dengan tujuan yang tidak jelas oleh pihak-pihak yang memiliki kekuasaan di negeri ini.
NPM : 2215061086
Kelas : PSTI B
Prodi : Teknik Informatika
ANALISIS SOAL
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Artikel tersebut menggambarkan situasi penegakan Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia pada tahun 2019. Beberapa lembaga, seperti Komisi Nasional HAM dan Lembaga Bantuan Hukum, mencatat bahwa masih terdapat banyak tantangan dalam hal pelanggaran HAM berat di masa lalu dan konflik sumber daya alam. Namun, artikel juga mencatat adanya perkembangan positif, seperti langkah reformasi pemerintah untuk memastikan perlindungan HAM yang lebih baik, menegakkan supremasi hukum, dan reformasi sektor keamanan publik. Harapan juga ditemukan dalam gerakan mahasiswa dan komunitas masyarakat yang terus mempertahankan tuntutan HAM di tengah tekanan.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia, analisisnya dapat beragam. Indonesia memiliki keragaman budaya dan adat istiadat yang kaya, yang dapat menjadi sumber kekuatan bagi demokrasi. Bagi sebagian orang, prinsip ini dapat menjadi dasar yang kuat untuk mempertahankan nilai-nilai moral dan etika dalam kehidupan berdemokrasi.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Praktik demokrasi Indonesia saat ini dapat menjadi subjek perdebatan. Idealnya, praktik demokrasi haruslah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Sikap terhadap kondisi di mana anggota parlemen melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat dapat bervariasi. Namun, secara umum, sikap yang tidak mendukung tindakan tersebut dapat dipahami.
E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Pendapat saya adalah bahwa pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik, baik berakar dari tradisi maupun agama, memiliki tanggung jawab besar dalam menggunakan kekuasaan tersebut. Kekuasaan kharismatik yang kuat dapat mempengaruhi loyalitas dan emosi rakyat dengan cepat, dan ini dapat menjadi kekuatan yang sangat berbahaya jika disalahgunakan.
NPM: 2215061026
Kelas: PSTI B
Prodi: Teknik Informatika
Post Test Pertemuan 14
A. Artikel tersebut menggambarkan situasi penegakan Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia pada tahun 2019 yang masih buruk. Beberapa masalah yang disoroti antara lain pelanggaran HAM berat di masa lalu, penanganan konflik sumber daya alam, pembatasan kebebasan berekspresi dan beragama, diskriminasi gender, kegagalan pemerintah dalam menghadirkan keadilan dan pemulihan bagi korban pelanggaran HAM, pelanggaran HAM di Papua, dan penjatuhan hukuman kejam. Namun, terdapat juga beberapa perkembangan positif seperti langkah reformasi untuk perlindungan HAM yang lebih baik dan kembalinya gerakan mahasiswa sebagai kontrol sosial. Setelah membaca artikel ini, hal positif yang dapat diperoleh adalah kesadaran tentang tantangan dan masalah yang masih dihadapi dalam penegakan HAM di Indonesia. Artikel ini memberikan pemahaman yang lebih baik tentang perluasan perlindungan HAM, seperti meratifikasi perjanjian HAM internasional dan upaya reformasi sektor keamanan publik. Selain itu, peran aktif masyarakat sipil, seperti gerakan mahasiswa dan komunitas masyarakat, juga menjadi harapan dalam memperjuangkan hak-hak asasi manusia.
B. Prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa tercermin dalam sila pertama Pancasila, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa. Prinsip ini menegaskan bahwa bangsa Indonesia mengakui adanya Tuhan sebagai pemersatu dan landasan moral dalam kehidupan berdemokrasi. Prinsip demokrasi yang berke-Tuhanan Maha Esa menunjukkan adanya pengakuan akan nilai-nilai agama dan keberagaman kepercayaan dalam kerangka negara yang demokratis. Pendapat mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan Maha Esa dapat bervariasi tergantung pada pandangan dan keyakinan masing-masing individu. Beberapa orang mungkin melihatnya sebagai landasan moral yang kuat untuk menjaga nilai-nilai keadilan, toleransi, dan persatuan dalam sistem politik. Namun, ada juga yang berpendapat bahwa prinsip ini dapat menimbulkan konflik atau ketidakadilan jika tidak dijalankan dengan baik dan menghormati kebebasan beragama setiap individu.
C. Praktik demokrasi Indonesia saat ini harus dievaluasi untuk memastikan kesesuaiannya dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia. Sementara Pancasila menjadi dasar negara, UUD NRI 1945 menjadi konstitusi yang menjamin hak asasi manusia.Pada kenyataannya, praktik demokrasi di Indonesia memiliki tantangan dan permasalahan yang perlu terus diperbaiki. Beberapa isu yang sering muncul adalah adanya keterbatasan kebebasan berekspresi dan kebebasan beragama, praktik korupsi, kebijakan yang tidak selalu berpihak pada kepentingan rakyat, serta masalah pelanggaran HAM yang masih terjadi.
D. Dalam situasi di mana anggota parlemen mengatasnamakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri yang berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat, dapat dianggap sebagai pelanggaran terhadap prinsip dasar demokrasi yang melibatkan representasi yang jujur dan bertanggung jawab. Dalam sistem demokrasi, anggota parlemen dipilih oleh rakyat untuk mewakili kepentingan dan aspirasi mereka. Oleh karena itu, mereka seharusnya bertindak dalam kepentingan publik dan memperjuangkan kebijakan yang menguntungkan masyarakat secara luas, bukan hanya untuk kepentingan pribadi atau kelompok mereka sendiri. Jika anggota parlemen tidak mematuhi prinsip-prinsip ini dan menggunakan posisinya untuk melaksanakan agenda politik pribadi yang bertentangan dengan kepentingan nyata masyarakat, hal ini dapat merusak kepercayaan publik terhadap lembaga legislatif dan demokrasi itu sendiri. Dalam situasi seperti itu, penting bagi masyarakat untuk tetap waspada, mengawasi tindakan para anggota parlemen, dan menggunakan hak-hak mereka dalam proses demokrasi, seperti pemilihan dan partisipasi aktif dalam membentuk opini publik, untuk mempengaruhi jalannya pemerintahan dan mengingatkan para pemimpin mereka akan kepentingan masyarakat yang sebenarnya.
E. Pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi atau agama dapat memiliki pengaruh yang kuat dalam memobilisasi loyalitas dan emosi rakyat. Ketika kekuasaan semacam itu disalahgunakan atau digunakan untuk tujuan yang tidak jelas, dapat terjadi pelanggaran terhadap hak asasi manusia. Pada era demokrasi dewasa saat ini, konsep hak asasi manusia merupakan prinsip yang sangat penting. Hak asasi manusia mencakup hak-hak yang melekat pada setiap individu, termasuk hak atas kebebasan, martabat, dan perlindungan dari diskriminasi serta penyalahgunaan kekuasaan. Hak asasi manusia juga menjamin keadilan, kebebasan berekspresi, hak atas kehidupan, kebebasan beragama, dan hak-hak lainnya. Dalam konteks ini, pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang memanipulasi loyalitas dan emosi rakyat untuk tujuan yang tidak jelas dapat melanggar prinsip-prinsip hak asasi manusia. Tindakan semacam itu dapat mencakup penindasan politik, pembatasan kebebasan berekspresi, diskriminasi berbasis agama atau tradisi, dan penggunaan kekerasan terhadap individu atau kelompok tertentu. Dalam sebuah demokrasi yang matang, penting untuk menjaga keseimbangan antara kekuasaan dan perlindungan hak asasi manusia. Pemerintah dan pemimpin yang bertanggung jawab harus menghormati dan melindungi hak-hak asasi manusia setiap individu, tanpa memanfaatkan loyalitas dan emosi rakyat untuk tujuan pribadi atau tidak jelas. Prinsip-prinsip hak asasi manusia harus menjadi pijakan dalam pembuatan kebijakan dan tindakan pemerintah untuk mewujudkan masyarakat yang adil, inklusif, dan demokratis.
NPM : 2255061014
KELAS : PSTI A
PRODI : Informatika
A. Tahun 2019 menjadi tahun yang kelam bagi penegakan Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia. Artikel tersebut menjelaskan bahwa terjadi hambatan dalam proses mencapai keadilan dan akuntabilitas terkait pelanggaran HAM yang dilakukan oleh aparat keamanan. Terdapat pembatasan kebebasan berekspresi dan beragama, yang menyebabkan penurunan kualitas HAM. Isu diskriminasi gender dan pelanggaran hak perempuan juga masih menjadi masalah yang mendasar. Pemerintah menghadapi kegagalan dalam memberikan keadilan dan pemulihan bagi korban pelanggaran HAM di masa lalu. Pelanggaran HAM di Papua juga mengalami peningkatan. Walaupun demikian, terdapat perkembangan positif seperti langkah reformasi, meratifikasi perjanjian HAM internasional, dan upaya memperkuat perlindungan HAM dan supremasi hukum. Gerakan mahasiswa dan masyarakat sipil tetap berperan sebagai kontrol sosial dalam memperjuangkan kebebasan dan HAM, Namun, masih ada tantangan yang harus diatasi, termasuk penyelesaian pelanggaran HAM di masa lalu, isu Papua, rasisme, kemiskinan, dan ketidaksetaraan akses.
B. Sebagai sebuah prinsip dalam konstitusi Indonesia, "Berke-Tuhanan yang Maha Esa" mengandung arti bahwa negara Indonesia mengakui dan menghormati adanya Tuhan yang Maha Esa. Prinsip ini merupakan salah satu dari lima sila dalam Pancasila, yang menjadi dasar ideologi negara Indonesia.
Pendapat saya adalah bahwa prinsip ini merupakan cerminan dari keragaman kehidupan beragama di Indonesia. Indonesia adalah negara yang dihuni oleh berbagai macam agama dan kepercayaan yang berbeda-beda. Prinsip "Berke-Tuhanan yang Maha Esa" menegaskan pentingnya toleransi, harmoni, dan persatuan di tengah keragaman tersebut.
C. Implementasi demokrasi di Indonesia saat ini telah menimbulkan tantangan dalam menjaga konsistensi dengan prinsip-prinsip Pancasila, UUD NRI 1945, dan nilai-nilai hak asasi manusia. Meskipun terdapat upaya untuk menghormati nilai-nilai tersebut, terdapat juga kekhawatiran bahwa pelaksanaannya tidak selalu sesuai dengan prinsip-prinsip tersebut. Diperlukan tindakan lebih lanjut untuk memastikan bahwa praktik demokrasi di Indonesia secara konsisten mencerminkan dan memperkuat Pancasila, UUD NRI 1945, dan hak asasi manusia.
D.Sikap saya terhadap situasi di mana anggota parlemen menggunakan suara rakyat untuk menjalankan agenda politik pribadi yang berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat adalah sangat tidak setuju. Tindakan ini merupakan pelanggaran terhadap prinsip dasar demokrasi yang seharusnya mewakili suara dan kepentingan rakyat. Para anggota parlemen memiliki tanggung jawab untuk bertindak sebagai perwakilan rakyat dan bekerja untuk kepentingan masyarakat secara keseluruhan, bukan untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu. Pentingnya akuntabilitas dan transparansi dalam sistem politik sangat diperlukan untuk mencegah praktik semacam ini dan menjaga integritas demokrasi.
E. Pendapat saya adalah bahwa adanya pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik dan memanipulasi loyalitas serta emosi rakyat untuk tujuan yang tidak jelas merupakan ancaman bagi demokrasi dan hak asasi manusia. Di era demokrasi yang dewasa saat ini, prinsip-prinsip hak asasi manusia seperti kebebasan berpendapat, kebebasan berekspresi, dan kebebasan berkumpul harus dihormati secara tinggi. Penting untuk menjaga keseimbangan kekuasaan, menerapkan hukum yang adil, dan memiliki pengawasan yang efektif. Konsep hak asasi manusia harus diperlakukan dengan sangat penting, dan pihak-pihak yang memanipulasi emosi rakyat harus diawasi untuk memastikan mereka tidak melanggar prinsip-prinsip demokrasi. Masyarakat juga memainkan peran penting dalam memonitor pemerintah, menyuarakan ketidakpuasan, dan terlibat dalam pengawasan publik. Partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan, perjuangan untuk keadilan dan hak asasi manusia, serta perlawanan terhadap diskriminasi juga sangat penting.
Npm : 2215061033
Kelas : PSTI A
Prodi : Teknik Informatika
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut? Artikel tersebut menjelaskan bahwa tahun 2019 merupakan tahun yang kelam dalam penegakan HAM di Indonesia. Terdapat kemacetan dalam proses keadilan dan akuntabilitas terkait pelanggaran HAM oleh aparat keamanan. Secara umum, penegakan Hak Asasi Manusia (HAM) adalah upaya untuk melindungi dan menegakkan hak-hak yang melekat pada setiap individu, tanpa diskriminasi, intervensi, atau pelanggaran dari pihak manapun, termasuk negara dan entitas swasta. Banyak negara dan organisasi internasional telah berupaya untuk meningkatkan penegakan HAM melalui kebijakan, hukum, dan kampanye advokasi. Hal positif yang saya dapatkan setelah membaca artikel tersebut adalah peningkatan kesadaran tentang pelanggaran HAM yang terjadi atau kebutuhan untuk memperkuat perlindungan HAM. Artikel tersebut juga memberikan wawasan atau inspirasi bagi kami untuk berpartisipasi dalam tindakan yang bertujuan untuk melindungi dan menegakkan HAM.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ? Dalam konteks demokrasi Indonesia, prinsip berke-Tuhanan yang Maha Esa juga harus diimbangi dengan prinsip-prinsip demokratis lainnya, seperti kebebasan berpendapat, hak asasi manusia, keadilan, dan partisipasi politik yang inklusif. Selaras dengan prinsip-prinsip demokrasi universal, nilai-nilai adat istiadat dan budaya asli Indonesia harus dihormati dan dipromosikan tanpa mengorbankan hak-hak individu dan kebebasan masyarakat. Secara keseluruhan, prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa mencerminkan pentingnya agama dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Namun, dalammembangun dan memperkuat demokrasi, penting untuk menjaga keseimbangan antara nilai-nilai adat istiadat dan budaya dengan prinsip-prinsip demokratis yang melindungi kebebasan.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?Praktik demokrasi di Indonesia saat ini adalah suatu proses yang terus berjalan dan terus berkembang. Meskipun terdapat tantangan dan permasalahan tertentu, Indonesia telah mengadopsi dan menerapkan prinsip-prinsip demokrasi yang tercantum dalam Pancasila sebagai dasar negara dan UUD NRI 1945. Secara umum, praktik demokrasi Indonesia telah mengambil langkah-langkah signifikan untuk menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dan UUD NRI 1945.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat? Representasi politik seharusnya didasarkan pada kepercayaan dan kepentingan warga negara yang diwakilinya. Praktik-praktik seperti itu dapat mencerminkan kurangnya akuntabilitas dan transparansi dalam sistem politik. Hal ini dapat menyebabkan kehilangan kepercayaan masyarakat terhadap institusi politik dan menimbulkan ketidakpuasan serta ketidakadilan dalam proses pembuatan keputusan.
E. Bagaimankah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini? Dalam era demokrasi dewasa, di mana penghargaan terhadap hak asasi manusia menjadi penting, setiap individu memiliki hak inheren yang harus dihormati dan dilindungi. Hak asasi manusia mencakup hak-hak dasar seperti kehidupan, kebebasan berekspresi, kebebasan beragama, dan perlakuan yang adil dan setara di hadapan hukum. Penggunaan kekuasaan kharismatik untuk memanipulasi rakyat dan mengorbankan hak asasi manusia bertentangan dengan prinsip-prinsip demokrasi yang melindungi martabat dan kebebasan individu. Hal ini dapat menyebabkan penindasan, kekerasan, dan pelanggaran hak asasi manusia yang serius.
NPM : 2255061016
Kelas : PSTI B
Prodi : Teknik Informatika
1. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Jawab : Dalam artikel tersebut digambarkan buruknya penegakan HAM di Indonesia pada tahun 2019, diantaranya yaitu, pelanggaran HAM berat di masa lalu, pembatasan kebebasan berekspresi dan kebebasan beragama, diskriminasi berbasis gender, dan lain lain. Pelajaran positif yang dapat saya ambil dari permasalahan tersebut adalah terdapat upaya yang dilakukan pemerintah Indonesia untuk memperbaiki situasi HAM seperti
Indonesia telah meratifikasi hampir semua perjanjian HAM internasional, dan masih terus terlihat berkomitmen untuk meratifikasi konvensi lainnya meski belum terwujud secara langsung.
2. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa?
Indonesia memiliki demokrasi yang diambil berdasarkan nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia memiliki karakteristik unik. Prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa tercermin dalam Pancasila, yang menjadi dasar negara Indonesia.
Menurut saya prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa adalah bahwa prinsip ini dapat memberikan landasan yang kuat bagi persatuan dan kesatuan masyarakat Indonesia. Dengan mengakui dan menghormati keberagaman agama serta memiliki landasan moral yang kuat, diharapkan demokrasi Indonesia dapat berjalan dengan baik dan adil bagi semua warga negara dan membawa persatuan bagi Indonesia.
3.Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Jawab : Menurut saya, Demokrasi di Indonesia saat ini belum maksimal dalam kesesuaian dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia. Walaupun Keberadaan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia mengakui kebhinekaan dan mengajarkan perlindungan terhadap HAM. Selain itu, pada UUD NRI 1945 dihelaskan bahwa Indonesia berkomitmen untuk menjunjung tinggi HAM dan menjamin kebebasan beragama dan berkeyakinan. Hal ini terlihat dari upaya pemerintah dalam menjamin hak asasi manusia dengan membentuk institusi seperti Komnas HAM dan (KPI) untuk melindungi hak atas kebebasan media dan berpendapat. Namun, realisasi praktik demokrasi Indonesia saat ini dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia masih belum maksimal sehingga diperlukannya upaya upaya yang lebih nyata mengenai permasalahan ini.
4. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jawab : Menurut saya, kita harus dapat menanamkan sikap sikap yang dapat membuat kita dapat bergerak menuju sistem politik yang lebih responsif dan mewakili kepentingan nyata masyarakat, seperti meningkatkan kesadara masyarakat, memperkuat transparasi dan akuntabilitas, membangun jaringan dengan organisasi dan individu lain yang berbagi keprihatinan yang sama dapat memperkuat suara kita, serta
memanfaatkan mekanisme demokrasi lainnya.
5. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Jawab : Menurut saya, tindakan memanipulasi loyalitas dan rakyat yang dilakukan oleh orang-orang yang memiliki kekuasaan jelas sudah bertentangan dengan demokrasi dan konsep HAM. Upaya memanupulasi loyalitas dan emosi dapat membatasi kebebasan berekspresi dan berpendapat. Oleh karena itu, prinsip demokrasi dan HAM penting untuk dijaga dalam menghadapi permasalahan-permasalahan serupa. Selain itu, masyarakat harus memahanmi HAM dan demokrasi Indonesia agar tidak mudah dimobilisasi dengan tujuan yang tidak jelas oleh pihak-pihak yang berkuasa di negara ini.
NPM : 2215061034
Kelas : PSTI B
Prodi : Teknik Informatika
Jawaban Post Test
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
=> Jawab
Isi artikel tersebut menggambarkan situasi penegakan Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia pada tahun 2019. Beberapa lembaga, seperti Komnas HAM dan LBH Jakarta, mencatat bahwa kinerja Indonesia terkait HAM masih buruk pada tahun tersebut. Beberapa permasalahan yang diungkapkan meliputi pelanggaran HAM berat di masa lalu, pembatasan kebebasan berekspresi dan kebebasan beragama, diskriminasi berbasis gender, kegagalan dalam menghadirkan keadilan bagi korban pelanggaran HAM masa lalu, peningkatan pelanggaran HAM di Papua, dan penjatuhan hukuman kejam.
Namun, dalam artikel tersebut juga terdapat beberapa hal yang memberikan harapan dan aspek positif. Amnesty International mengakui bahwa Indonesia terus melakukan beberapa langkah reformasi untuk memastikan perlindungan HAM yang lebih baik, menegakkan supremasi hukum, dan mereformasi sektor keamanan publik. Misalnya, Indonesia telah meratifikasi hampir semua perjanjian HAM internasional dan terus berkomitmen untuk meratifikasi konvensi lainnya. Selain itu, gerakan masyarakat seperti gerakan mahasiswa dan komunitas masyarakat di Bali dan Kendeng tetap kuat dalam memperjuangkan isu-isu lingkungan dan hak-hak masyarakat.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
=> Jawab
Demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat dan budaya asli masyarakat Indonesia memiliki keunikan tersendiri. Budaya Indonesia yang kaya dengan keragaman etnis, agama, bahasa, dan kepercayaan telah membentuk landasan yang kuat untuk demokrasi yang inklusif.
Prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa, sebagaimana tercantum dalam Pancasila, menekankan pentingnya pengakuan akan adanya Tuhan dalam kehidupan bermasyarakat. Hal ini mencerminkan nilai-nilai religius yang dipegang oleh mayoritas masyarakat Indonesia. Prinsip ini menggarisbawahi pentingnya kerukunan antaragama, penghormatan terhadap kebebasan beragama, dan kohesi sosial yang didasarkan pada nilai-nilai keagamaan.
Pendapat saya mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa adalah bahwa hal ini dapat menjadi landasan yang kuat untuk membangun persatuan, toleransi, dan saling menghormati dalam masyarakat yang beragam secara agama dan kepercayaan. Prinsip ini menawarkan kerangka kerja yang memungkinkan adanya kebebasan beragama dan keberagaman yang dihormati dalam konteks demokrasi. Namun, penting juga untuk memastikan bahwa prinsip ini tidak menghalangi hak-hak dan kebebasan individu yang berbeda keyakinan, serta untuk memastikan bahwa negara tetap netral dan tidak memihak kepada satu agama tertentu.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
=> Jawab
Praktik demokrasi Indonesia saat ini memiliki tantangan dan permasalahan yang perlu terus diperbaiki agar sesuai dengan Pancasila, UUD NRI 1945, dan menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia. Meskipun demikian, ada kemajuan yang telah dicapai dalam beberapa aspek.
Dalam hal kesesuaian dengan Pancasila, praktik demokrasi Indonesia masih perlu diperkuat untuk mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila secara konsisten. Upaya terus dilakukan untuk memastikan bahwa prinsip-prinsip Pancasila tercermin dalam kebijakan dan praktik politik, tetapi masih ada tantangan dalam mengintegrasikan secara konsisten nilai-nilai Pancasila dalam semua aspek kehidupan berdemokrasi.
Dalam hal menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia, Indonesia telah mengambil langkah signifikan dalam memperkuat perlindungan dan pemajuan hak asasi manusia. Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) berperan dalam mengawasi dan melaporkan pelanggaran HAM serta memberikan rekomendasi kepada pemerintah. Namun, masih ada tantangan dalam penegakan hak asasi manusia, terutama terkait dengan penanganan pelanggaran HAM masa lalu, kebebasan berekspresi, hak-hak perempuan, dan perlindungan terhadap kelompok minoritas. Upaya terus dilakukan untuk memperkuat mekanisme perlindungan HAM dan memastikan pemenuhan hak asasi manusia bagi semua warga negara Indonesia.
Secara keseluruhan, praktik demokrasi Indonesia saat ini masih menghadapi tantangan dalam kesesuaian dengan Pancasila, UUD NRI 1945, dan nilai hak asasi manusia. Namun, penting untuk dicatat bahwa perbaikan terus dilakukan dan terdapat komitmen untuk memperkuat demokrasi dan menjunjung tinggi hak asasi manusia.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
=> Jawab
Sikap anggota parlemen yang mengatasnamakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri, yang berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat, adalah suatu masalah serius dalam konteks demokrasi. Demokrasi seharusnya mewakili kehendak dan kepentingan rakyat, bukan kepentingan individu atau kelompok kecil yang berkuasa.
Praktik seperti itu bisa merusak integritas dan legitimasi institusi parlemen, serta merugikan kesejahteraan dan keadilan bagi masyarakat yang seharusnya diwakilinya. Hal ini dapat menimbulkan ketidakpercayaan terhadap sistem politik dan mempengaruhi partisipasi masyarakat dalam proses demokratis.
Untuk mengatasi masalah ini, transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi aktif masyarakat sangat penting. Masyarakat harus diberdayakan untuk mengawasi kinerja dan tindakan anggota parlemen, serta memberikan masukan dan kritik yang konstruktif. Selain itu, reformasi kebijakan dan perundang-undangan yang membatasi penyalahgunaan kekuasaan dan mendorong transparansi politik juga dapat menjadi langkah penting dalam mencegah praktik tersebut.
Peran media, organisasi masyarakat sipil, dan lembaga pengawas independen juga dapat membantu mengawasi dan memantau kinerja anggota parlemen serta mengungkapkan ketidakpatuhan terhadap kepentingan publik. Semua pihak harus berkomitmen untuk memastikan bahwa suara rakyat benar-benar diwakili dengan jujur dan bertanggung jawab oleh anggota parlemen.
E. Bagaimana pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
=> Jawab
Pendapat saya adalah bahwa pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik dan memanfaatkannya untuk menggerakkan loyalitas dan emosi rakyat, bahkan hingga meminta pengorbanan yang tidak jelas tujuannya, adalah suatu hal yang perlu diperhatikan dengan serius.
Dalam era demokrasi dewasa saat ini, penting untuk menjunjung tinggi prinsip-prinsip hak asasi manusia, termasuk kebebasan individu, martabat manusia, kesetaraan, dan perlindungan terhadap penyalahgunaan kekuasaan. Konsep hak asasi manusia menegaskan bahwa setiap individu memiliki hak yang tak terpisahkan dan universal, serta harus dihormati dan dilindungi oleh negara dan pemerintah.
Ketika kekuasaan kharismatik dimanfaatkan untuk menggerakkan loyalitas dan emosi rakyat, ada risiko bahwa hak asasi manusia dapat terabaikan. Pihak yang memiliki kekuasaan semacam itu dapat menggunakan pengaruh mereka untuk menekan kritik, mereduksi kebebasan berpendapat, atau mengabaikan perlindungan terhadap hak-hak individu dalam rangka mencapai tujuan mereka.
NPM: 2215061121
Kelas: PSTI A
Prodi: Teknik Informatika
POSTTEST 14
Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan
Dosen: Roy Kembar Habibi, S.Pd., M.Pd.
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
= Artikel tersebut memaparkan mengenai implementasi hak asasi manusia pada tahun 2019 dan melaporkan bahwa masih banyak hal yang perlu dilakukan pemerintah mengenai pelanggaran HAM di masa lalu dan penanganan konflik sumber daya alam. Kembalinya rezim otoritarian menjadi ancaman nyata seperti yang terlihat dari ruang-ruang kebebasan sipil yang mulai tertutup. Hal ini dapat disimak melalui terbatasnya kebebasan berekspresi dan beragama serta pelanggaran hak-hak perempuan diikutidiikuti oleh opini pejabat yang diskriminatif dan merendahkan martabat perempuan. Berdasarkan analisis saya, tujuan artikel ini ditulis sebagai ulasan untuk mengevaluasi keadaan terkini bangsa Indonesia berdasarkan penerapan hak asasi manusia oleh para petinggi negara. Hak asasi manusia, terutama di Indonesia, merupakan permasalahan yang tak berujung, mengingat Indonesia merupakan negara multikultural. Walaupun pada masa itu terlihat suram, beberapa perkembangan yang baik cukup terlihat dan dianggap bisa menjadi harapan kedepannya. Hal positif yang didapat dari artikel ini adalah meningkatnya kesadaran akan isu pelanggaran hak asasi manusia berdasarkan laporan yang ada. Literasi tersebut dapat menjadi acuan agar kita lebih aware terhadap hak dan kewajiban satu sama lain dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
= Nilai-nilai demokrasi yang ada di Indonesia diambil dari norma atau nilai-nilai adat istiadat budaya asli masyarakat Indonesia. Seperti nilai-nilai yang terkandung di dalam dasar negara Indonesia, Pancasila, nilai-nilai luhur mencakup Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan dan Keadilan, merupakan pondasi yang berasal dari nilai-nilai luhur bangsa Indonesia. Prinsip demokrasi berdasarkan sila pertama yakni Ketuhanan Yang Maha Esa ialah pilihan yang tepat untuk menjadi dasar kehidupan bangsa Indonesia. Keberagaman dalam berkeyakinan tidak menjadi hambatan, sebab pandangan agama menyiratkan bahwa manusia setara di mata Tuhannya. Hal inilah yang dapat menjadi acuan agar manusia saling mengasihi dan bersyukur, serta sadar bahwa manusia ialah makhluk sosialyang membutuhkan kebersamaan dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
= Praktik demokrasi di Indonesia tentunya sudah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945, begitu pula prinsip hak asasi manusia yang ada di dalamnya. Namun tantangan dalam kehidupan demokrasi di Indonesia adalah hal yang tidak bisa dihindari, mengingat adanya perkembangan zaman dan meningkatnya populasi masyarakat di Indonesia. Namun upaya pemerintah dalam mewujudkan demokrasi di Indonesia patut diapresiasi, sebab perintah pun turut andil dalam mensejahterakan rakyatnya serta mewujudkan hak-hak setiap orang melalui dibentuknya lembaga yang bertugas mengawasi dan menjaga hak asasi manusia agar tetap terlaksana, seperti Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) serta lembaga yang bertugas melindungi kebebasan berpendapat, seperti Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatasnamakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
= Tindakan tersebut merupakan hal yang tidak benar sebab menyalahi aturan dan mengindikasikan perilaku petinggi negara yang tidak bertanggung jawab. Untuk itu, sebagai masyarakat yang memiliki hak pilih, kita sepatutnya bijak dan selektif dalam memilih untuk mewujudkan Indonesia yang makmur yang dipimpin oleh anggota parlemen yang jujur dan bertanggung jawab.
E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
= Tindakan tersebut sangat bertentangan dengan prinsip demokrasi yang berujung pada terbatasnya kebebasan berpendapat sehingga dapat digolongkan sebagai pelanggaran hak asasi manusia. Pemerintah yang baik seharusnya mewujudkan aspirasi masyarakat dengan tidak memanipulasi emosi masyarakat untuk menciptakan Indonesia menjadi negara berkembang yang makmur dan sejahtera.
NPM : 2215061022
KELAS : PSTI B
PRODI : Teknik Informatika
A. Dalam artikel tersebut diungkapkan beberapa isu terkait pelanggaran HAM di Indonesia, seperti minimnya proses keadilan dan akuntabilitas atas pelanggaran HAM yang dilakukan oleh aparat keamanan, pembatasan kebebasan berekspresi dan beragama, diskriminasi gender, kegagalan memberikan keadilan dan pemulihan bagi korban pelanggaran HAM masa lalu, pelanggaran HAM yang masih terjadi di Papua, dan penerapan hukuman yang kejam.
Dalam artikel tersebut dapat disimpulkan bahwa meskipun terdapat beberapa perkembangan positif dalam reformasi hak asasi manusia di Indonesia, masih terdapat tantangan yang signifikan dalam penegakan hak asasi manusia. Pelanggaran HAM yang terjadi, baik berupa kekerasan oleh aparat keamanan, pembatasan kebebasan berekspresi, diskriminasi, maupun pengenaan hukuman yang kejam, menunjukkan bahwa implementasi perlindungan HAM belum sepenuhnya efektif.
Hal positif yang saya dapatkan setelah membaca artikel tersebut adalah meningkatnya kesadaran akan pentingnya perlindungan suara dan perjuangan HAM di Indonesia. Dan pengakuan atas kekurangan dalam penegakan HAM di Indonesia. Artikel ini juga menggarisbawahi beberapa langkah positif yang telah dilakukan, seperti meratifikasi perjanjian HAM internasional dan upaya reformasi untuk memperbaiki keadaan.
B. Karena dengan berumber dari pancasila maka demokrasi diharapkan dapat berjalan sesuai dengan nilai-nilai dan tujuan dari setiap sila pancasila. Demokrasi harus sesuai dengan nilai-nilai dan tujuan setiap sila Pancasila seperti, Demokrasi di Indonesia harus berketuhanan sesuai dengan sila pertama, lalu demokrasi harus bersifat kemanusiaan dengan cara adil dan beradab sesuai dengan sila kedua, lalu demokrasi harus menemukan setiap elemen-elemen yang ada di Indonesia sesuai dengan sila ketiga, lalu demokrasi harus dipimpin oleh hikmat serta bijaksana dalam permusyawaratan maupun perwakilan sesuai dengan sila keempat, lalu demokrasi harus memiliki tujuan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia sesuai dengan sila kelima.
C. Praktik demokrasi di Indonesia jauh dari kata sesuai dengan pancasila khususnya dari nilai keadilan, karena masih terjadinya pembedaan status sosial.
D. Sangat disayangkan karena mereka menggunakan posisinya untuk menjalankan agenda politik pribadi yang berbeda dengan kepentingan rakyat merupakan tindakan mengabaikan tanggung jawabnya sebagai wakil suara rakyat dan dapat menimbulkan ketidakpuasan dan ketidakpercayaan publik terhadap proses politik dan kebijakan yang dihasilkan. Oleh karena itu, penting bagi anggota DPR untuk mengutamakan kepentingan rakyat yang diwakilinya dan menjalankan tugasnya dengan penuh integritas dan transparansi.
E. Mereka yang memiliki kekuatan karismatik yang berakar pada tradisi atau agama dapat memiliki pengaruh yang kuat dalam menggerakkan loyalitas dan emosi masyarakat. Ketika kekuasaan ini disalahgunakan atau digunakan untuk tujuan yang tidak jelas, pelanggaran hak asasi manusia dapat terjadi. Di era demokrasi saat ini, konsep hak asasi manusia merupakan prinsip yang sangat penting. Hak asasi manusia meliputi hak-hak yang melekat pada setiap individu, termasuk hak atas kebebasan, martabat, dan perlindungan dari diskriminasi dan penyalahgunaan kekuasaan. Hak asasi manusia juga menjamin keadilan, kebebasan berekspresi, hak untuk hidup, kebebasan beragama, dan hak-hak lainnya. Dalam konteks ini, pihak yang memiliki kekuatan kharismatik yang memanipulasi loyalitas dan emosi masyarakat untuk tujuan yang tidak jelas dapat melanggar prinsip hak asasi manusia.
NPM: 2215061017
KELAS: PSTI A
PRODI; Teknik Informatika
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
jawaban : artikel ini membahas tentang keadaan HAM di Inonesia pada tahun 2019. keadaan ham di indonesia pada tahun tersebut sangat buruk namun ada beberapa perkembangan baik yang dapat menjadi evaluasi untuk kedepannya. kasus pelanggaran ham di indonesia pada tahun 2019 yakni . Pertama, tidak ada proses keadilan dan akuntabilitas atas pelanggaran HAM yang dilakukan oleh aparat keamanan. Kedua, menguatnya pembatasan kebebasan berekspresi dan kebebasan beragama yang sewenang-wenang melalui aturan maupun praktik kebijakan. Ketiga, diskriminasi berbasis gender yang mengakar serta pelanggaran hak-hak perempuan yang diikuti oleh pernyataan pejabat yang diskriminatif dan merendahkan martabat perempuan.
Keempat, kegagalan pemerintah dalam menghadirkan keadilan, pengungkapan kebenaran, dan pemulihan untuk korban pelanggaran HAM masa lalu. Kelima, pelanggaran HAM yang masih berlangsung bahkan meningkat tajam di Papua. Dan keenam, berlanjutnya penjatuhan dan penerapan hukuman kejam baik melalui vonis mati maupun juga tindakan-tindakan eksekusi hukum di luar pengadilan, dengan cara tembak di tempat misalnya. tetapi terdapat hal positif yang bisa kita ambil yaitu Indonesia terus melakukan beberapa langkah reformasi kunci guna memastikan perlindungan HAM yang lebih baik, menegakkan supremasi hukum, dan mereformasi sektor keamanan publik.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
jawaban : Sebagai sebuah negara yang kaya akan budaya dan keragaman etnis, Indonesia memiliki banyak nilai-nilai adat istiadat dan budaya asli yang mempengaruhi demokrasi di negara ini. Salah satu prinsip yang menjadi dasar demokrasi Indonesia adalah "berke-Tuhanan yang Maha Esa." Pendapat saya tentang prinsip ini adalah sebagai berikut:
1. Mengakui keberagaman agama: Prinsip "berke-Tuhanan yang Maha Esa" mencerminkan pengakuan terhadap keberagaman agama yang ada di Indonesia.
2. Menghargai toleransi antaragama: Prinsip ini juga memperkuat nilai-nilai toleransi dan saling menghormati antaragama.
3. Mempertahankan keseimbangan kekuasaan: Prinsip demokrasi yang berke-Tuhanan yang Maha Esa juga mendorong pengakuan pentingnya menjaga keseimbangan kekuasaan.
Namun, penting untuk diingat bahwa nilai-nilai adat istiadat dan budaya asli masyarakat Indonesia bersifat dinamis dan terus berubah seiring waktu. Demokrasi Indonesia juga dipengaruhi oleh nilai-nilai universal demokrasi yang diakui secara internasional. Oleh karena itu, sementara prinsip "berke-Tuhanan yang Maha Esa" tetap menjadi bagian penting dari demokrasi Indonesia, harus ada keseimbangan yang baik antara nilai-nilai budaya asli dan prinsip-prinsip demokrasi yang lebih luas untuk memastikan sistem demokrasi yang efektif dan inklusif bagi seluruh masyarakat Indonesia.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
jawaban : Praktik demokrasi di Indonesia saat ini memiliki tantangan dan progres yang berbeda-beda dalam menjalankan prinsip-prinsip Pancasila, UUD NRI 1945, dan nilai-nilai hak asasi manusia.
- Pancasila dan UUD NRI 1945: Pancasila, sebagai dasar negara Indonesia, terdiri dari lima sila yang mencakup nilai-nilai seperti keadilan sosial, demokrasi, persatuan, dan ketuhanan yang Maha Esa. UUD NRI 1945 menyediakan kerangka hukum untuk sistem politik dan kelembagaan negara. Meskipun secara teoritis demokrasi Indonesia didasarkan pada prinsip-prinsip ini, implementasinya masih menghadapi tantangan dan perlu perbaikan.
- Partisipasi politik: Demokrasi melibatkan partisipasi aktif warga negara dalam proses politik. Indonesia telah berhasil melaksanakan pemilihan umum secara reguler untuk memilih perwakilan politik, baik di tingkat nasional maupun daerah. Namun, masih terdapat ruang untuk meningkatkan partisipasi publik dalam pengambilan keputusan politik yang lebih luas, termasuk melibatkan kelompok-kelompok minoritas dan masyarakat sipil.
- Kebebasan berpendapat dan pers: Hak asasi manusia, termasuk kebebasan berpendapat dan pers, adalah fondasi penting dalam demokrasi. Meskipun Indonesia memiliki kebebasan pers yang relatif kuat, masih ada tantangan dalam hal keterbatasan kebebasan berpendapat, termasuk pembatasan terhadap aktivis, jurnalis, dan kelompok masyarakat yang mengkritik pemerintah. Perlindungan hak asasi manusia secara keseluruhan perlu terus ditingkatkan agar demokrasi dapat berkembang dengan baik.
- Kekuasaan yang terpusat: Sejak reformasi pada tahun 1998, Indonesia telah melakukan transformasi yang signifikan dari rezim otoriter menjadi negara demokratis. Namun, masih ada kecenderungan kuat terhadap sentralisasi kekuasaan, terutama di tingkat pemerintah pusat, yang dapat menghambat partisipasi publik yang lebih luas dan responsif terhadap kepentingan masyarakat lokal.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
jawaban : ketika anggota parlemen mengabaikan kepentingan masyarakat dan melaksanakan agenda politik mereka sendiri, itu adalah suatu masalah yang merugikan bagi demokrasi. Perlu adanya upaya bersama dari masyarakat, lembaga-lembaga pemerintah, dan para pemilih untuk memastikan akuntabilitas, transparansi, dan integritas dalam sistem demokrasi agar anggota parlemen benar-benar mewakili suara rakyat yang mereka layani.
E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
jawaban : Pendapat saya tentang pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang memanfaatkan tradisi atau agama untuk menggerakkan loyalitas dan emosi rakyat adalah Ketika pihak-pihak dengan kekuasaan kharismatik memanfaatkan posisi mereka untuk memanipulasi dan mempengaruhi emosi rakyat, hal ini bisa menjadi bentuk penyalahgunaan kekuasaan yang sangat berbahaya. Penyalahgunaan kekuasaan semacam itu dapat mengancam hak asasi manusia. Ketika rakyat terlalu dipengaruhi oleh emosi atau keyakinan tertentu, mereka mungkin rela menjadi "tumbal" atau mengorbankan hak-hak asasi mereka sendiri demi tujuan yang tidak jelas atau meragukan. Ini bisa termasuk mengorbankan kebebasan berpendapat, hak keadilan, dan hak-hak dasar lainnya. Prinsip-prinsip demokrasi dan hak asasi manusia harus dijunjung tinggi dan dihormati oleh semua pihak yang memiliki kekuasaan, termasuk pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik. Ketika ada pelanggaran hak asasi manusia, termasuk manipulasi dan penyalahgunaan kekuasaan, lembaga dan mekanisme yang bertanggung jawab harus berperan untuk memastikan akuntabilitas dan penegakan hukum.
NPM : 2215061094
Kelas : PSTI B
PRODI : Teknik Informatika
Analisis Soal
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Dari artikel di atas memaparkan berbagai macam aspek pelanggaran yang terjaadi di Indonesia, mulai diskriminasi gender, ketidakbebasan dalam berekspresi dan beragama, kekerasan yang dilakukan oleh apparat, hingga penanganan kasus HAM yang masih belum memuaskan dan jauh dari harapan masyarakat Indonesia. Dan pada artikel terdapat beberapa hal positif yang bisa diambil seperti kembali memanasnya gerakan mahasiswa di sektor sosial dan komitmen pemerintah yang meratifikasi konvensi HAM internasional.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Demokrasi Indonesia yang diambil dari nilai-nilai adat istiadat masyarakat di Indonesia merupakan cerminan dari keberagaman yang ada di Indonesia dan disatukan menjadi sebuah sebuah demokrasi yang akan mempersatukan Indonesia. Serta dengan menggunakan prinsip Ketuhanan Yang Maha Esa, demokrasi Indonesia menunjukkan bahwa di Indonesia bukan hanya menghormati 1 agama saja, namun juga menghormati agama dan kepercayaan dari rakyat-rakyatnya. Hal ini seharusnya bisa membuat Indonesia menjadi negara yang mempunyai tingkat toleransi yang tinggi terhadap perbedaan yang ada lingkungan masyarakatnya tersebut sehingga kerukunan antar individu pun akan terjalin. Namun dibalik dampak baik yang ditimbulkan dari demokrasi beragama ini, jika masyarakat maupun pemerintahan menyalahgunakannya seperti diskriminasi terhadap penganut agama dan kepercayaan yang minoritas di negara ini itu pun akan memberikan dampak yang besar juga terhadap negara Indonesia seperti kekacauan dan menjadikan tingkat kriminalitas juga meningkat.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Praktik demokrasi di Indonesia saat ini belum sepenuhnya sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945 dikarenakan masih banyaknya hal-hal yang melenceng dari nilai-nilai kedua sumber hukum di negara Indonesia ini. Hal-hal tersebut seperti masih maraknya praktik korupsi dari orang-orang yang diberi amanah, kerasisan yang masih sering saja terjadi baik dikota maupun didesa, lemahnya kekuasaan dari penegak hukum serta banyak praktik-praktik melenceng lainnya yang masih sering terjadi disekitar kita. Praktik-praktik seperti ini harus segera diatasi baik itu dari kepemerintahannya maupun juga dari individu yang menyertainya dengan menerepkan nilai-nilai dari Pancasila dan UUD 1945 agar lebih kokohnya kedua hukum tersebut dan memperkuat persatuan dan kesatuan antar satu kesatuan di negara Indonesia ini.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Menurut saya itu merupakan tindakan yang sangat melenceng dari apa yang seharusnya para aparat tersebut lakukan, yang mana aparat tersebut terpilih hampir sepenuhnya dari dukungan dan pilihan rakyatnya yang dipilih untuk bisa menyuarakan suara mereka ke pihak yang lebih berkuasa lagi, seperti presiden maupun pimpinan dibawah pemerintahan negara lainnya. Dengan perilaku anggota parlemen yang seperti akan membuat para rakyatnya kecewa dengan keputusan dari wakil mereka tersebut. Untuk kedepannya sikap keegoisan dari apparat parlemen yang seperti harus dihilangkan karena dampak yang ditimbulkannya tersebut, dan juga untuk pemilihan/calon anggota parlemen harus lebih diseleksi lagi supaya orang-orang yang terpilih untuk mewakili rakyat di parlemen adalah orang-orang yang berintegritas dan memiliki tanggung jawab yang tinggi.
E. Bagaimana pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Perihal permasalahan ini menurut saya itu merupakan salah satu masalah yang serius yang harus diatasi, karena hak-hak rakyat dirampas oleh oknum-oknum tersebut yang membuat demokrasi di Indonesia menjadi terancam. Meskipun penggerak dari masalah ini adalah oknum-oknum tersebut namun tidak sepenuhnya itu dari mereka, karena keterlibatan rakyat pada permasalahan ini juga ada, yang mana terlihat dari lemahnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat dalam hal berpolitik yang membuat para msayarakat tersebut ikut-ikut saja dengan pergerakan yang dibuat oleh oknum tersebut. Jadi untuk mengatasi ini, pengetahuan dan kesadaran masyarakat dalam berpolitik harus lebih kuatkan dan pemerintah harus juga ikut andil dalam mengawasi dan menegakkan hukum terhadap permasalahan tersebut.
NPM : 2215061130
KELAS : PSTI A
PRODI : Teknik Informatika
A. dijelaskan pada artikel tersebut bahwa terdapat beberapa isu terkait pelanggaran HAM di Indonesia pada tahun 2019, seperti kekurangan proses keadilan dan akuntabilitas untuk pelanggaran HAM yang dilakukan oleh aparat keamanan, pembatasan kebebasan berekspresi dan beragama, diskriminasi gender, kegagalan dalam menghadirkan keadilan dan pemulihan untuk korban pelanggaran HAM masa lalu, pelanggaran HAM yang masih terjadi di Papua, dan penjatuhan hukuman kejam. Dari artikel tersebut kita bisa lihat bahwa masih banyak yang harus dibenahi dari proses penegakkan HAM yang ada di Indonesia dan pentingnya HAM untuk rakyat Indonesia.
B. menurut analisis saya, diketahui bahwa Indonesia merupakan negara yang memiliki kekayaan akan adat istiadat dan budayanya yang di mana kekayaan itu juga memiliki pengaruh terhadap demokrasi yang ada di Indonesia, dengan mengakui dan menghormati keberagama budaya serta memiliki landasan moral yang kuat, diharapkan demokrasi Indonesia dapat berjalan dengan baik dan adil bagi semua warga negara.
C. Praktik demokrasi Indonesia saat ini memiliki tantangan dan permasalahan yang perlu terus diperbaiki agar sesuai dengan Pancasila, UUD NRI 1945, dan menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia. Meskipun demikian, ada kemajuan yang telah dicapai dalam beberapa aspek.
D. Sikap saya pada kondisi parlemen, Saya sangat menyayangkan kondisi di mana anggota parlemen mengatasnamakan suara rakyat namun melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat. dengan demikian, menunjukkan bahwa sistem politik di Indonesia belum sepenuhnya mewakili kepentingan rakyat dan masih terdapat kepentingan-kepentingan yang lebih besar yang berada di balik kebijakan-kebijakan politik. Sistem politik yang baik harus mampu mewakili kepentingan rakyat dengan baik dan transparan dalam pengambilan keputusan politik.
E. menurut pendapat saya, bahwa pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tidak seharusnya menggerakan loyalitas dan emosi rakyat untuk tujuan yang tidak jelas atau merugikan. Hal tersebut bertentangan dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini. Setiap individu memiliki hak untuk mendapatkan perlindungan dari tindakan-tindakan yang merugikan atau merendahkan martabatnya,
NPM : 2215061081
KELAS : PSTI A
PRODI : Teknik informatika
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Artikel tersebut memaparkan kondisi penegakan Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia pada tahun 2019. Menurut artikel tersebut, memperlihatkan sejumlah nilai buruk antara lain pelanggaran HAM berat di masa lalu, pembatasan kebebasan berekspresi dan beragama, diskriminasi seksual dan kegagalan untuk memberikan keadilan bagi korban pelanggaran HAM masa lalu, pelanggaran HAM yang sedang berlangsung di Papua dan hukuman di luar hukum yang keras. Meskipun situasinya suram, perkembangan yang baik untuk masa depan diharapkan, seperti langkah-langkah reformasi pemerintah untuk melindungi hak asasi manusia dengan lebih baik. Hal positif yang dapat diambil yaitu, Indonesia terus menerapkan beberapa langkah reformasi untuk memastikan perlindungan hak asasi manusia yang lebih baik. Artikel ini juga menyoroti beberapa langkah positif yang telah diambil, seperti ratifikasi perjanjian HAM internasional dan upaya reformasi untuk memperbaiki keadaan. Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia sadar dan berkomitmen untuk melindungi hak asasi manusia.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Demokrasi Indonesia merupakan suatu sistem politik yang melibatkan partisipasi aktif rakyat dalam pengambilan keputusan politik. Ketika menganalisis demokrasi Indonesia dari perspektif adat istiadat dan budaya asli masyarakat Indonesia, terdapat beberapa aspek yang dapat diperhatikan.
Pertama, budaya gotong royong dan musyawarah merupakan nilai-nilai yang sangat kuat dalam masyarakat Indonesia. Nilai-nilai ini mendukung prinsip demokrasi, karena menekankan pada partisipasi kolektif dan penghormatan terhadap pendapat yang berbeda-beda.
Kedua, keanekaragaman budaya dan keberagaman agama di Indonesia memberikan tantangan dan peluang bagi demokrasi. Indonesia terdiri dari berbagai suku, bahasa, adat istiadat, dan agama yang berbeda-beda. Prinsip demokrasi memastikan bahwa setiap individu memiliki hak dan kebebasan untuk berpartisipasi dalam kehidupan politik, tanpa memandang latar belakang budaya atau agama mereka.
Prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa adalah bahwa hal itu mencerminkan warisan budaya dan nilai-nilai agama Indonesia. Indonesia adalah negara dengan mayoritas penduduk yang beragama Islam, namun juga memiliki keragaman agama lainnya. Mengakui Tuhan yang Maha Esa dalam prinsip demokrasi menunjukkan penghormatan terhadap nilai-nilai keagamaan yang dianut oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Hal ini penting untuk menjaga kohesi sosial dan persatuan dalam masyarakat yang heterogen.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Praktik demokrasi di Indonesia saat ini terus berkembang, dan pendekatan yang diterapkan berusaha untuk sesuai dengan prinsip-prinsip Pancasila, UUD NRI 1945, dan nilai hak asasi manusia. Namun, perlu dicatat bahwa implementasi demokrasi selalu melibatkan tantangan dan perubahan yang terjadi dari waktu ke waktu.
Praktik demokrasi di Indonesia saat ini belum sepenuhnya sesuai dengan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dan mendukung nilai-nilai hak asasi manusia. Hal ini tercermin dari berbagai indikator seperti maraknya korupsi dan kolusi antar elit politik, lemahnya penegakan hukum dan penegakan hukum, diskriminasi dan intoleransi terhadap kelompok minoritas, serta potensi ancaman sosial. persatuan dan kesatuan bangsa. Praktik demokrasi Indonesia harus diperbaiki dengan mengembalikan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar ideologi dan etika politik, serta memperkuat kelembagaan demokrasi.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jika anggota parlemen lebih fokus pada agenda politik pribadi atau kelompok tertentu, tanpa memperhatikan kepentingan nyata masyarakat, hal tersebut dapat menyebabkan kehilangan kepercayaan rakyat terhadap lembaga perwakilan. Hal ini dapat mengancam integritas demokrasi dan mengurangi legitimasi pemerintahan. Penting bagi masyarakat untuk terus memantau dan mengevaluasi kinerja anggota parlemen mereka, serta melibatkan diri dalam proses politik. Masyarakat memiliki peran penting dalam memilih wakil mereka yang memiliki integritas, komitmen untuk melayani masyarakat, dan kemampuan untuk mewakili kepentingan rakyat dengan baik. Selain itu, transparansi, akuntabilitas, dan mekanisme pengawasan yang kuat juga perlu ditegakkan untuk memastikan bahwa anggota parlemen bertindak sesuai dengan kepentingan masyarakat dan tidak menyalahgunakan kekuasaan mereka. Ini melibatkan kebijakan yang mengatur etika politik, pelaporan keuangan, dan penegakan hukum yang efektif terhadap pelanggaran.
E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang bersumber dari tradisi atau agama memiliki kemampuan untuk mempengaruhi loyalitas dan emosi rakyat dalam upaya mencapai tujuan mereka. Kekuasaan kharismatik sering kali dibangun melalui karisma retorika yang kuat, dan kemampuan untuk menghubungkan dengan identitas kolektif atau nilai-nilai tradisional yang dianggap penting oleh masyarakat. Dalam beberapa kasus, pemimpin semacam itu dapat memanfaatkan kekuasaan mereka dengan memobilisasi mssa untuk tujuan yang tidak selalu jelas atau beralasan yang kuat. Hubungan antara kekuasaan kharismatik dan konsep hak asasi manusia dalam era demokrasi saat ini cukup rumit. Konsep hak asasi manusia menekankan pentingnya menghormati hak-hak individu setiap warga negara, termasuk kebebasan berpendapat, hak hidup, kebebasan beragama, dan lain sebagainya. Namun, dalam situasi di mana kekuasaan kharismatik memanfaatkan loyalitas dan emosi rakyat untuk mencapai tujuan yang tidak jelas atau bahkan melanggar hak asasi manusia, terdapat potensi konflik antara kekuasaan pribadi dan perlindungan hak-hak individu. Maka penting untuk menciptakan kesadaran dan pemahaman yang lebih baik tentang hak asasi manusia serta memperkuat institusi demokratis agar masyarakat dapat memahami dan melawan penyalahgunaan kekuasaan. Pendidikan, transparansi, partisipasi publik yang aktif, serta perlindungan hukum yang kuat merupakan beberapa upaya yang dapat membantu membangun demokrasi yang menghormati hak asasi manusia dan mengurangi pengaruh negatif kekuasaan kharismatik yang tidak sejalan dengan nilai-nilai demokrasi tersebut.
NPM: 2215061001
Kelas: PSTI A
Prodi: Teknik Informatika
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Jawab:
Pada artikel tersebut terdapat pembahasan yaitu situasi penegakan Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia pada tahun 2019. Beberapa lembaga seperti Komnas HAM dan LBH Jakarta mencatat bahwa situasi HAM di Indonesia pada tahun tersebut masih memiliki tantangan dan permasalahan yang signifikan. Secara garis besar permasalahan yang dihadapi antara lain: Pelanggaran HAM berat, Pembatasan kebebasan berekspresi dan kebebasan beragama, Diskriminasi berbasis gender dan pelanggaran hak-hak perempuan, dan Pelanggaran HAM di Papua. Namun dari permasalahan yang telah disebutkan diatas terdapat harapan yang masih bisa dilakukan untuk memperbaiki permasalahan tersebut seperti melakukan langkah reformasi: Amnesty International mengakui bahwa Indonesia terus melakukan beberapa langkah reformasi kunci untuk memastikan perlindungan HAM yang lebih baik, menegakkan supremasi hukum, dan mereformasi sektor keamanan publik. Salah satu contohnya adalah meratifikasi hampir semua perjanjian HAM internasional. Kemudian terdapat hal positif yang didapatkan setelah membaca artikel tersebut adalah peran masyarakat sipil: dalam artikel ini menekankan pentingnya peran masyarakat sipil, seperti gerakan mahasiswa dan komunitas masyarakat, dalam memperjuangkan HAM dan menjaga kontrol sosial terhadap jalannya kekuasaan negara.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa?
Jawab:
Berdasarkan hasil analisis yang telah saya baca dari artikel tersebut didapatkan bahwa Demokrasi di Indonesia memiliki hubungan yang kompleks dengan nilai-nilai adat istiadat dan budaya asli masyarakat Indonesia. Sebagai negara dengan keragaman budaya yang kaya, Indonesia memiliki beragam tradisi adat istiadat yang menjadi bagian penting dari identitas dan kehidupan sosial masyarakatnya. Namun Indonesia juga menghadapi tantangan yang berasal dari nilai-nilai adat istiadat dan budaya asli masyarakat seperti Ketimpangan gender: Beberapa tradisi adat masih mengakar dengan kuat dan dapat menghasilkan ketimpangan gender dalam masyarakat. Hal ini dapat menghambat partisipasi perempuan dalam proses demokrasi dan menghambat pemerataan kekuasaan di berbagai tingkatan. Seperi halnya Diskriminasi minoritas: Nilai-nilai adat tertentu dapat memperkuat stigma, diskriminasi, atau perlakuan yang tidak adil terhadap minoritas dalam masyarakat. Hal ini dapat menimbulkan ketidaksetaraan dalam akses ke keputusan politik dan hak-hak dasar bagi kelompok minoritas dan Toleransi dan inklusivitas: Meskipun Indonesia memiliki budaya toleransi yang kuat, terkadang masih ditemukan konflik atau ketegangan antar kelompok yang berbeda. Tantangan demokrasi terkait dengan pengakuan hak-hak minoritas dan memastikan inklusivitas dalam proses pengambilan keputusan masih perlu diatasi. Pendapat saya mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa yaitu Dalam demokrasi Indonesia, penting untuk mencapai keseimbangan antara prinsip "berke-Tuhanan yang Maha Esa" dengan prinsip-prinsip demokrasi yang universal dan menghormati kebebasan dan hak asasi manusia setiap individu, terlepas dari agama atau keyakinan mereka. Prinsip ini harus diartikan dan diterapkan dengan memperhatikan prinsip kesetaraan, toleransi, dan keadilan, sehingga semua warga negara Indonesia dapat merasa dihormati dan diakui dalam sistem demokrasi.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Jawab:
Praktik demokrasi Indonesia saat ini masih menghadapi tantangan dalam mencapai kesesuaian dengan Pancasila, UUD NRI 1945, dan nilai hak asasi manusia. Perlu terus dilakukan upaya yang berkelanjutan untuk memperkuat demokrasi, meningkatkan perlindungan hak asasi manusia, dan memperkuat institusi dan mekanisme penegakan hukum yang adil dan transparan.
Meskipun masih ada tantangan dalam praktik demokrasi di Indonesia, perlu diakui bahwa terdapat juga perkembangan positif. Beberapa langkah reformasi telah dilakukan untuk memperkuat demokrasi dan memperbaiki perlindungan hak asasi manusia, seperti peningkatan kebebasan pers, pengadilan HAM, dan partisipasi masyarakat sipil. Gerakan advokasi dan kontrol sosial juga berperan dalam memperjuangkan hak-hak individu dan meningkatkan akuntabilitas pemerintah.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jawab:
Apabila terdapat sikap di mana anggota parlemen menggunakan klaim mewakili suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik pribadi yang berbeda dengan kepentingan masyarakat sebenarnya merupakan masalah yang sering dihadapi dalam sistem demokrasi. Ini mencerminkan adanya kesenjangan antara harapan publik terhadap perwakilan yang benar-benar mewakili kepentingan masyarakat dan realitas politik yang kompleks. Untuk mengatasi masalah ini, penting bagi saya untuk menjadi lebih terlibat dalam proses politik dan memberikan penilaian yang jelas terhadap kinerja para anggota parlemen. Memilih wakil rakyat yang berkualitas, transparansi dalam pemilihan, partisipasi aktif dalam debat publik, dan membangun kesadaran politik yang lebih baik adalah beberapa cara untuk mendorong perwakilan yang lebih baik dan mencegah penyalahgunaan kekuasaan politik. Dan juga menguatkan lembaga-lembaga pengawasan dan mekanisme akuntabilitas, seperti media independen, lembaga anti-korupsi, dan organisasi masyarakat sipil, juga dapat membantu memastikan bahwa anggota parlemen bertanggung jawab dan berperilaku sesuai dengan kepentingan nyata masyarakat.
E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Jawab:
Menurut saya pihak-pihak yang memanfaatkannya untuk menggerakan loyalitas dan emosi rakyat dapat menjadi permasalahan serius dalam konteks politik. Fenomena ini sering kali terkait dengan manipulasi emosi dan penyalahgunaan kekuasaan untuk mencapai tujuan pribadi atau kelompok yang tidak jelas atau bahkan merugikan kepentingan masyarakat secara keseluruhan. Pada situasi seperti ini, penting bagi kita masyarakat untuk tetap kritis dan berpikir mandiri. Pendidikan, akses terhadap informasi yang beragam, dan partisipasi aktif dalam proses politik dapat membantu masyarakat melawan manipulasi dan penyalahgunaan kekuasaan. Selain itu, mekanisme pengawasan, transparansi, dan akuntabilitas yang kuat dalam sistem politik juga penting untuk mencegah penyalahgunaan kekuasaan kharismatik. Kesadaran untuj memilih pemimpin yang berakar pada tradisi atau agama juga dapat memberikan keuntungan bagi masyarakat, seperti mempertahankan nilai-nilai budaya, memperkuat identitas kolektif, atau memberikan stabilitas sosial. Namun, penting untuk memastikan bahwa penggunaan kekuasaan kharismatik tidak disalahgunakan atau digunakan untuk tujuan yang merugikan. Dan hubungan antara konsep hak asasi manusia dan era demokrasi dewasa adalah bahwa demokrasi yang matang harus didasarkan pada penghormatan dan perlindungan HAM. Hak asasi manusia menjadi pijakan penting dalam memastikan kebebasan, keadilan, dan kesejahteraan bagi setiap individu dalam masyarakat yang demokratis.
NPM: 2255061019
KELAS: PSTI B
PRODI: TEKNIK INFORMATIKA
A. Berdasarkan artikel tersebut, ternyata penegakan HAM di Indonesia khususnya pada tahun 2019 masih belum tepat sasaran, bahkan dapat dibilang masih buruk. Hal ini umumnya disebabkan oleh banyaknya proses keadilan dan akuntabiltitas atas tindak pelanggaran HAM yang tersendat. Kemudian permasalahan HAM lain adalah soal isu diskriminasi, baik itu yang bersifat sara ataupum diskrimansi terhadap gender tertentu. Diskriminasi berbasis gender di Indonesia masih mengakar dan masih banyak pelanggaran terhadap hak-hak perempuan. Di lain sisi, isu sara dan rasisme juga masih berkembang di indonesia. Masyarakat yang seharusnya mengedepankan semboyan “Bhinneka Tunggal Ika” masih ada saja yang mengotak-ngotakan masyarakatnya berdasarkan suku, agama, budaya, ataupun ras. Negara ini seolah-olah menutup matanya, padahal masih banyak masyarakat yang menganggap rendah masyarakat lain hanya karena perbedaan gaya hidup, tradisi, serta warna kulit yang dianggap memiliki identitas sosial yang berbeda. Yang memperburuk keadaan ini adalah banyaknya agenda HAM yang mengalami kemacetan, mutu HAM pun mengalami kemunduran, dan bahkan masi banyak serangan terhadap para pembela HAM.
Hal posisif yang dapat diambil dari artikel tersebut adalah walaupun di tahun 2019 HAM mengalami kemunduran, tetapi masih ada angin segar yang tetap membawa perubahan. Hal ini di tandai bahwa indonesia terus melakukan langkah langkah reformasi guna memastikan perlindungan HAM yang baik, menegakkan supremasi huku, mereformasi sektor keamanan publik, serta saat ini masyarakat dapat dengan mudah menilai kinerja penanganan tindak pelanggaran HAM karena semakin berkembangnya teknologi.
B. Pengambilan nilai-nilai adat istidat/budaya asli masyarakat indonesia ke dalam konsep demokrasi khususnya demokrasi Pancasila sangatlah penting. Hal tersebut dilakukan guna membangun kesatuan dan persatuan serta rasa saling memiliki di antara ragam budaya yang berbeda. Sikap ini pula dapat membantu Indonesia agar masyarakat didalamnya dapat saling hormat-menghormati dan menganggap bahwa perbedaan bukanlah suatu pemecah bagi persatuan. Salah satu penerapan yang dapat kita lihat adalah prinsip berke-Tuhanan yang Maha Esa. Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak agama, maka dari itu berdasarkan prinsip demokrasi Indonesia, setiap individu harus dapat menghormati dan memastikan individu lainnya dapat memeluk agama dan kepercayaan tanpa desakan atau paksaan sedikitpun. Prinsip ini akan memberikan pengertian terhadap seluruh lapisan masyarakat bahwa walaupun berbeda-beda agama, tetapi seluruh prinsip dasarnya adalah sama yaitu berbuat kebaikan dan menaati aturan dari tuhan yang maha esa.
C. Praktik demokrasi di Indonesia saat ini belum sepenuhnya sesuai dengan cita-cita pancasila dan UUD NRI 1945. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan masih adanya praktik KKN yang seperti mendarah daging. Dan makin anehnya lagi, masyarakat indonesia saat ini seperti sudah menganggap KKN adalah hal yang lumrah. Kemudian praktik kebebasan berpendapat pun masih belum sepenuhnya terlaksana. Masih ada suatu tindakan intimidasi yang dilakukan oleh pihak tertentu kepada orang yang berpendapat. Salah satu contoh yang tengah viral saat ini adalah intimidasi yang dilakukan oleh aparat negara kepada pemuda yang mengomentari pembangunan infrasutruktur di lampung. Persoalan lain yang masih perlu menjadi perhatian walaupun sering sekali dibicarakan adalah masalah hukum yang tumpul ke atas dan runcing kebawah. Persoalan tersebut pastinya menandakan bahwa penegakan hukum di indonesia pasih pincang dan belum dapat dikatakan sesuai dengan pancasila dan UUD NRI 1945. Praktik-praktik di atas tentunya harus segera di atasi agar negara indonesia dapat meraih cita-citanya sebagai negara yang demokratis berdasarkan dengan cita-cita pancasila dan UUD NRI 1945.
D. Saya menganggap bahwa anggota parlemen tersebut tidak layak untuk duduk di kursinya karena perbuatan dia yang tidak mencerminkan suatu nilai integritas yaitu kesesuaian antara ucapan dan perbuatan. Sikap haruslah mendapatkan tindakan segera. Sebab, paham demokrasi di indonesia menyatakan bahwa seluruh kebijakan yang ada haruslah berdasarkan atas asas dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Ketika suatu oknum anggota parlemen hanya melaksanakan agenda politik mereka sendiri, artinya mereka telah melanggar sila ke-3 pancasila yang seharusnya mengutamakan kepentingan bersama diatas kepentingan golongan. Oknum-oknum tersebut harus mendapatkan hukuman yang setimpal dengan perbuatannya yang merugikan masyarakat banyak. Kemudian, sebagai masyarakat biasa, kita tetap harus proaktif dan teliti terhadap berbagai kebijakan pemerintah agar kebijakan yang kurang efisien atau bahkan merugikan kepentingan bersama dapat segera dicabut.
E. Menurut saya tindakan yang dilakukan oleh pihak-pihak yang memiliki kekuasaan tersebut mencerminkan kepemimpinan yang busuk dan munafik. Sikap yang mereka ambil sangatlah berbahaya karena akan merusak prinsip demokrasi di Indonesia. Tindakan menggerakan loyalitas dan emosi rakyat untuk suatu kepentingan yang tidak jelas, secara tak langsung hampir sama dengan tindakan pencucian otak yang tak disadari oleh rakyat tersebut. Sebab pihak-pihak penguasa itu secara tak langsung membentuk ulang tata berkikir, perilaku, dan kepercayaan tertentu menjadi sebuah tata nilai baru. Walaupun tidak adanya unsur paksaan terhadap masyarakat yang dipimpin, hal tersebut tetaplah perilaku yang melanggar konsep HAM khususnya yang berkaitan dengan kebebasan pribadi dan keadilan. Praktik ini pula seringkali merugikan pihak-pihak lain karena adanya bentrokan pada tujuan mereka. Dengan begitu, kerusuhan dan kekacauan, khususnya yang berkaitan dengan SARA dan rasisme tak dapat dihindarkan. Maka dari itu, sebagai rakyat, kita haruslah pandai dalam berpikir dan menilai suatu kebijakan-kebijakan atau perintah-perintah agar tidak terjerumus kedalam percaturan politik yang tak jelas arahnya kemana.
PSTI B
2215061002
TEKNIK INFORMATIKA
A. Artikel tersebut menggambarkan situasi penegakan Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia pada tahun 2019. Isinya menyoroti berbagai masalah yang masih dihadapi oleh Indonesia dalam hal HAM, seperti pelanggaran HAM berat di masa lalu, pembatasan kebebasan berekspresi dan beragama, diskriminasi berbasis gender, ketidakadilan dan ketidaktransparanan dalam penyelesaian kasus HAM masa lalu, serta pelanggaran HAM yang masih terjadi di Papua. Meskipun ada beberapa perkembangan positif, seperti langkah-langkah reformasi yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia, artikel ini lebih menyoroti aspek-aspek negatif dan tantangan yang masih dihadapi dalam penegakan HAM.
Setelah membaca artikel tersebut, hal positif yang dapat diperoleh adalah kesadaran tentang kekurangan dalam penegakan HAM di Indonesia. Artikel ini memberikan pemahaman yang lebih baik tentang isu-isu HAM yang perlu diperhatikan dan diperbaiki, serta mengakui adanya langkah-langkah reformasi yang dilakukan oleh pemerintah. Hal ini dapat menjadi dasar untuk mendorong perbaikan lebih lanjut dalam penegakan HAM di masa depan.
B. Prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa tercermin dalam Pancasila, yang merupakan dasar negara Indonesia. Pancasila mengakui keberagaman budaya dan agama di Indonesia dan menekankan pentingnya hubungan yang harmonis antara manusia dan Tuhan. Prinsip ini menunjukkan bahwa demokrasi di Indonesia harus dijalankan dengan menghormati nilai-nilai budaya dan agama masyarakat Indonesia, serta menjunjung tinggi keadilan dan kebebasan individu.
Pendapat saya mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa adalah bahwa hal ini dapat menjadi dasar yang kuat untuk membangun demokrasi yang inklusif dan menghormati hak asasi manusia. Dengan memperhatikan nilai-nilai budaya dan agama masyarakat Indonesia, demokrasi dapat berfungsi sebagai sarana untuk mencapai keadilan sosial dan kesejahteraan bersama, sambil tetap menjaga kebebasan individu dan hak-hak asasi manusia.
C. Praktik demokrasi Indonesia saat ini tidak selalu konsisten dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta nilai-nilai hak asasi manusia. Meskipun Pancasila dan UUD NRI 1945 secara jelas menggarisbawahi pentingnya demokrasi, kebebasan, dan perlindungan hak asasi manusia, masih terdapat tantangan dalam menerjemahkan nilai-nilai ini ke dalam praktik nyata.
Beberapa masalah dalam praktik demokrasi Indonesia saat ini meliputi kriminalisasi aktivis dan pembatasan kebebasan berekspresi, intervensi politik terhadap lembaga-lembaga independen, ketidakadilan dalam sistem hukum, dan pelanggaran hak asasi manusia yang masih terjadi. Hal ini menunjukkan adanya kesenjangan antara retorika dan implementasi dalam praktik demokrasi di Indonesia.
D. Sikap saya terhadap kondisi di mana anggota parlemen mengatasnamakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat adalah sangat kritis. Sebagai wakil rakyat, tugas utama anggota parlemen adalah mewakili dan mengadvokasi kepentingan rakyat, serta menjalankan fungsi pengawasan terhadap pemerintah. Jika mereka menggunakan posisi dan kekuasaan mereka untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu, itu merupakan pengkhianatan terhadap amanat yang diberikan oleh rakyat.
Penting bagi anggota parlemen untuk menjunjung tinggi integritas, transparansi, dan akuntabilitas dalam menjalankan tugas mereka. Mereka harus bertanggung jawab kepada rakyat yang telah memilih mereka dan harus mengutamakan kepentingan masyarakat di atas kepentingan pribadi atau partai politik. Jika anggota parlemen tidak dapat memenuhi kewajibannya secara adil dan bertanggung jawab, maka itu merusak esensi demokrasi dan mengurangi kepercayaan publik terhadap lembaga perwakilan.
E. Pihak-pihak yang memiliki kekuasaan karismatik yang berakar dari tradisi atau agama, dan memanfaatkannya untuk menggerakan loyalitas dan emosi rakyat dalam rangka mencapai tujuan yang tidak jelas, merupakan situasi yang sangat berbahaya dan berpotensi melanggar hak asasi manusia. Dalam era demokrasi dewasa saat ini, hak asasi manusia harus dijunjung tinggi dan dihormati sebagai prinsip dasar dalam menjalankan kekuasaan.
Kekuasaan yang berakar dari tradisi atau agama tidak boleh digunakan untuk menindas atau melanggar hak-hak individu atau kelompok. Penting bagi pihak yang memiliki kekuasaan seperti ini untuk menghormati prinsip-prinsip demokrasi, keadilan, dan kebebasan, serta memastikan bahwa semua tindakan mereka sesuai dengan hak asasi manusia yang universal.
Peran lembaga-lembaga independen, seperti komisi HAM dan pengadilan, sangat penting dalam memastikan penegakan hak asasi manusia dan memeriksa tindakan yang mungkin melanggar prinsip-prinsip demokrasi dan hak asasi manusia. Masyarakat juga memiliki peran penting dalam mempertahankan dan memperjuangkan hak asasi manusia, dengan kritis mengawasi dan menuntut pertanggungjawaban pihak yang memiliki kekuasaan agar tidak menyalahgunakan kekuasaan mereka demi kepentingan yang tidak jelas atau bertentangan dengan prinsip-prinsip demokrasi dan hak asasi manusia.
NPM : 2215061109
Kelas : PSTI A
1. Artikel tersebut menggambarkan situasi penegakan Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia pada tahun 2019. Menurut artikel tersebut, terdapat beberapa masalah terkait HAM yang mencemaskan, seperti pelanggaran HAM berat di masa lalu, pembatasan kebebasan berekspresi dan beragama, diskriminasi berbasis gender, kegagalan dalam memberikan keadilan kepada korban pelanggaran HAM masa lalu, pelanggaran HAM yang masih terjadi di Papua, dan penjatuhan hukuman yang kejam tanpa melalui proses pengadilan. Meskipun situasinya memprihatinkan, terdapat beberapa perkembangan positif yang memberikan harapan untuk masa depan, seperti langkah-langkah reformasi pemerintah yang bertujuan meningkatkan perlindungan HAM dan kembalinya peran mahasiswa sebagai agen kontrol sosial.
Setelah membaca artikel ini, hal positif yang dapat diambil adalah pengakuan terhadap kelemahan dalam penegakan HAM di Indonesia. Artikel ini juga menyoroti beberapa tindakan positif yang telah dilakukan, seperti meratifikasi perjanjian HAM internasional dan upaya reformasi untuk memperbaiki situasi tersebut. Hal ini menunjukkan adanya kesadaran dan komitmen untuk meningkatkan perlindungan HAM di Indonesia. Dengan adanya pemahaman mengenai tantangan yang dihadapi dan langkah-langkah yang telah diambil, diharapkan upaya penegakan HAM di Indonesia akan terus diperkuat dan ditingkatkan ke depannya.
2. Demokrasi di Indonesia berdasarkan pada Pancasila, yang didasarkan pada nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia. Menurut analisis saya, karena Pancasila menjadi landasan, demokrasi diharapkan dapat beroperasi sesuai dengan nilai-nilai dan tujuan setiap sila dalam Pancasila. Demokrasi yang ada di Indonesia memiliki karakteristik kolektif yang sudah menyatu atau terintegrasi dalam kehidupan masyarakat Indonesia, sehingga tidak dapat dihapuskan dalam jangka waktu yang tidak terbatas. Dalam menjalankan suatu negara yang menganut demokrasi, penting agar sesuai dengan jati diri atau budaya bangsa Indonesia itu sendiri. Pancasila mencerminkan jati diri bangsa Indonesia. Untuk mencapai sistem pemerintahan yang baik dan berjalan dengan lancar, demokrasi tersebut harus selaras dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila.
Terkait prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa, hal ini menunjukkan bahwa Indonesia adalah negara beragama. Demokrasi yang berke-Tuhanan yang Maha Esa berarti bahwa sistem dan perilaku dalam menjalankan urusan negara Republik Indonesia harus patuh pada prinsip-prinsip, konsisten dengan nilai-nilai, dan prinsip-prinsip dasar Ketuhanan yang Maha Esa.
3. Praktik demokrasi di Indonesia telah sejalan dengan prinsip-prinsip Pancasila dan UUD NRI 1945, termasuk prinsip hak asasi manusia yang terkandung di dalamnya. Namun, tantangan dalam kehidupan demokrasi di Indonesia merupakan sesuatu yang tidak dapat dihindari, mengingat perkembangan zaman dan peningkatan jumlah penduduk di Indonesia. Namun, upaya pemerintah dalam mewujudkan demokrasi di Indonesia pantas diapresiasi, karena mereka berperan dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat dan mewujudkan hak-hak setiap individu melalui pembentukan lembaga yang bertugas mengawasi dan menjaga hak asasi manusia agar tetap terlaksana, seperti Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), serta lembaga yang bertugas melindungi kebebasan berekspresi, seperti Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).
4. Apabila anggota parlemen lebih fokus pada agenda politik pribadi atau kelompok tertentu tanpa memperhatikan kepentingan nyata masyarakat, hal tersebut dapat mengakibatkan hilangnya kepercayaan rakyat terhadap lembaga perwakilan. Situasi ini dapat mengancam integritas demokrasi dan mengurangi legitimasi pemerintahan. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk terus memantau dan mengevaluasi kinerja anggota parlemen mereka, serta aktif terlibat dalam proses politik. Masyarakat memiliki peran yang sangat penting dalam memilih wakil yang memiliki integritas, komitmen untuk melayani masyarakat, dan kemampuan untuk dengan baik mewakili kepentingan rakyat. Selain itu, penting juga untuk menerapkan transparansi, akuntabilitas, dan mekanisme pengawasan yang kuat guna memastikan bahwa anggota parlemen bertindak sesuai dengan kepentingan masyarakat dan tidak menyalahgunakan kekuasaan mereka. Hal ini melibatkan kebijakan yang mengatur etika politik, pelaporan keuangan, serta penegakan hukum yang efektif terhadap pelanggaran yang terjadi.
5. Menurut pandangan saya, pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik, entah itu berakar dari tradisi atau agama, memiliki tanggung jawab yang besar dalam penggunaan kekuasaan tersebut. Kekuasaan kharismatik yang kuat memiliki potensi untuk memengaruhi loyalitas dan emosi rakyat dengan cepat, dan hal ini dapat menjadi ancaman yang serius jika disalahgunakan.
NPM: 2215061045
Kelas: PSTI A
Prodi: Teknik Informatika
Analisis Soal!
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
= Menurut saya, isi artikel yang ada dalam teks sudah cukup menarik dan dapat dimengerti oleh khalayak dan disini bisa di lihat berita yang ditampilkan sangat relate dengan kehidupun Indonesia yang sekarang seperti penanganan HAM yang masih buruk dan Komisi Nasional (Komnas) HAM mencatat masih banyak yang perlu dilakukan pemerintah, terutama soal pelanggaran HAM berat di masa lalu dan penanganan konflik sumber daya alam (SDA). Selain itu LBH mengatakan tahun ini demokrasi dibawa mundur jauh ke belakang dan kembalinya rezim otoritarian menjadi ancaman nyata yang terlihat dari ruang-ruang kebebasan sipil yang mulai ditutup. Meskipun begitu, walaupun 2019 terlihat suram, namun ada beberapa perkembangan baik dan bisa menjadi harapan ke depannya. Hal postif yang saya dapatkan berdasarkan artikel di atas adalah memastikan capaian indikator pemenuhan HAM terjadi, serta kritis terhadap kebijakan yang berdasarkan atas asumsi moralitas dan populisme semata tanpa data dan ilmu.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berketuhanan yang Maha Esa ?
= Menurut saya demokrasi yang diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia sangat berpengaruh terhadap kelangsungan system demokrasi di Indonesia. Dengan demikian, adat istiadat yang sudah tertanam ke dalam diri masyarakat tidaklah luntur selama itu tidak melanggar norma. Lalu menurut saya mengenai prinsip demokrasi yang berketuhanan YME hal itu sangatlah penting dan sangat diutamakan dalam berdemokrasi karena dalam Pancasila sila ke-1 menampilkan nilai ketuhanan. Yang berarti nilai ketuhanan sangatlah diutamakan dalam hal berdemokrasi.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
= Belum
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
= Saya kurang setuju atas perlakuan dari anggota parlemen ini. Pasalnya sebagai rakyat, hendaknya diberi kebebasan untuk berpendapat dan memberikan keputusan terhadap jalannya suatu negara. Selain itu, merela tidak menerapkan pepatah bahwa rakyat memiliki posisi tertinggi dalam hukum.
E. Bagaimana pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
= Saya sangat tidak setuju atas hal ini karena seharusnya rakyat memiliki peran penting terhadap kelangsungan hidup suatu negara, tetapi malah diambil begitu saja oleh pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik. Saya juga merasa bahwa ini adalah salah satu factor kenapa sampai saat ini Indonesia belum menjadi negara maju
NPM : 2215061098
Kelas : PSTI B
Prodi : Teknik Informatika
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Jawab :
Menurut saya isi artikel tersebut mengungkapkan hal-hal terkait dengan HAM di Indonesia. HAM di Indonesia masih terus berjalan tidak sesuai dengan harapan, masih banyak kejadian yang tidak sesuai dengan nilai-nilai HAM. Ada beberapa faktor yang mengakibatkan ini salah satunya adalah Tetapi masyarakat dan pemerintah yang memiliki peran paling penting terus berusaha untuk mengedepankan HAM untuk keberlangsungan hidup antar sesama di Indonesia. Hal Positif yang dapat saya ambil yaitu kita harus terus berjuang untuk mengedepankan dan menerapkan nilai-nilai HAM di Indonesia.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Jawab :
Menurut saya ketika demokrasi di Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/ budaya asli Masyarakat Indonesia, seharusnya memang seperti itu karena Indonesia terdiri dari berbagai suku sehingga banyaknya perbedaan yang ada. Tetapi demokrasi harus didasarkan dengan tujuan dan motivasi yang benar untuk demokrasi tersebut benar-benar terealisasi. Dan menurut saya prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa memang seharusnya seperti itu karena nilai ketuhanan di demokrasi meruapakan hal yang baik untuk berjalannya demokrasi seperti rasa toleransi dan cara menghargai.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Jawab :
Menurut saya belum sepenuhnya sesuai , saya ambil contoh dari kegiatan pemilu dengan demokratis. Pemilu tersebut saja masih berjalan kurang demokratis, masih ada yang memilih bukan berdasarkan pilihannya melainkan dari uang sogok yang diberikan klepada masyrakat dari oknum pemimpin yang sebenarnya dia tidak bisa mencerminkan pemimpin yang baik karena melakukan hal seperti itu.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jawab :
Menurut saya bukan hal yang seharusnya dilakukan, tetapi bagi saya, saya belum punya kebranian untuk membuka suara jika hal tersebut terjadi. Mungkin kritik lewat sosial media merupakan hal yang tepat menurut saya, tetapi kritk harus berbobot memiliki anaslisis dari data-data. Kemudian kritik didasari dengan adab yang baik.
E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Jawab :
Menurut saya hal tersebut sangat tidak terpuji mestinya seorang yang memiliki kekuasaan kharismatik memiliki tanggunng jawab dan sikap yang bijak tidak menggunakan kekuasaan nya untuk hal yang sifatnya mementingkan individu. Dan hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa ini seharusnya semakin berkembangnya zaman nilai-nilai demokrasi harus terus dijunjung tinggi sehingga semakin kedepan nilai-nilai demokrasi benar-benar diimplementasikan
NPM : 2215061021
Kelas : PSTI A
Prodi : Teknik Informatika
Analisis Soal
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Berdasarkan artikel tersebut, kinerja Indonesia terkait HAM masih buruk. Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta menyebut tahun ini demokrasi dibawa mundur jauh ke belakang. Namun, berdasarkan artikel dalam rangka penegakkan HAM, Indonesia terus melakukan beberapa Langkah reformasi kunci guna memastikan perlindungan HAM yang lebih baik, menegakkan supremasi hukum, dan mereformasi sektor keamanan publik. Dalam penegakan HAM masyarakat memiliki peran penting di dalamnnya. Masyarakat perlu menjaga sikap kritis karena hal ini memainkan peran sebagai pilar demokrasi dalam pengelolaan kebebasan berpendapat dan kita sebagai pembaca tidak mengkotak-kotakkan diri sehingga hanya mendapat informasi yang kita mau serta menutup diri dari fakta yang tak kita sukai.
Hal positif yang didapat dari artikel ini ialah dapat mengetahui menginai kondisi penegakan HAM di Indonesia yang masih dalam keadaan yang belum baik. Untuk melakukan penegakan HAM bukan hanya pemerintah tapi masyarakat pun berperan didalamnya. Sikap kritis yang dimiliki oleh masyarakat memainkan peran penting dalam penegakan HAM.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Demokrasi memiliki prisip dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat. Sehingga nilai-nilai adat istiadat dan budaya menjadi dasar dari nilai-nilai demokrasi di Indonesia. Indonesia terdiri dari berbagai suku, bahasa, adat istiadat dan agama yang berbagai macam sehingga demokrasi harus dapat memastikan bahwa setiap individu mempunyai hak dan kebebasan yang sama tanpa melihat latar belakang budaya, agama dsb.
Prinsip demokrasi Indonesia yang ber-Ketuhanan Maha Esa ialah penyelenggaran dan perilaku kenegaraan Indonesia yang harus mentaati asas, konsisten serta sesuai dengan nilai kaidah dasarr Ketuhanan Yang Maha Esa. Indonesia memiliki keragaman agama sehingga mengakui Tuhan Yang Maha Esa menunjukan penghormatan terhadap keagamaan masyarakat Indonesia yang beragam.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Praktik demokrasi di Indonesia berusaha untuk sesuai dengan Pancasila, UUD NRI 195 dan nilai hak asasi manusia. Namun, pengimplementasian demokrasi selalu mendapat tantangan dan perubahan seiring berkembangnya zaman. Dalam praktiknya demokrasi di Indonesia belum sepenuhnya sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 dan nilai hak asasi manusia. Masih maraknya KKN antar elit politik, lemahnya penegakan hukum, diskriminasi dan intoleransi terhadap kelompok minoritas, serta potensi ancaman sosial merupakah bukti belum sesuainya demokrasi di Insonesia. Hal ini harus segera diperbaiki dengan menjadikan Pancasila sebagai dasar dalam berideologi dan beretika politik.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Indonesi merupakan negara demokrasi dimana kedaulatan berada di tangan rakyat. Oleh karena itu, anggota parlemen dapat mengatasnamakan rakyat untuk agenda politik mereka sendiri. Seharusnya hal ini diwaspadai karena tidak semua agenda politik selalu berkaitan dengan kepentingan rakyat. Masyarakat perlu ikut serta dalam memantau dan mengevaluasi kinerja anggota parlemen mereka. Transparansi, akuntabilitas dan mekanisme pengawasan perlu untuk diperkuat sehingga anggota dapat melaksanakan kegiatan yang sesuai kepentingan rakyat.
E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Kurangnya pemahaman masyarakat mengakibatkan mereka mudah percaya terhadap tokoh agama yang dapat menarik mereka secara emosional begitu pula dengan tokoh tradisi. Juga pemahaman masyarakat mengenai Ideologi Pancasila pun masih kurang. Kurangnya pemahaman ini dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu untuk menggerakkan masyarakat guna mewujudkan tujuan mereka.
Hak asasi manusia menenkankan mengenai pentingnya menghormati hak-hak individu setiap warga negara. Tetapi kekuasaan kharismatik yang memanfaatkan loyalitas dan emosi rakyat dapat menimbulkan potensi konflik antara kekuasaan pribadi dan perlindungan hak-hak individu. Pentingnya Pendidikan, transparansi, partisipasi public dan perlindungan hukum untuk menciptakan demokrasi yang menghormati hak asasi manusi serta mengurangi pengaruh dari kekuasaan kharismatik yang tidak sesuai dengan nilai demokrasi.
NPM: 2215061049
Kelas: PSTI A
PRODI: Teknik Informatika
Analisis Soal!
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Jawab
Isi dari artikel tersebut membahas terkait masalah HAM yang menimpa Indonesia. Indonesia mengalami kemunduran HAM yang dibuktikan dengan maraknya penyelewengan kekuasaan serta tindak kriminal yang tidak diadili dengan baik serta kurangnya peran pemerintah dalam penegakan hukuman terhadap pelaku pelanggaran HAM. Akan tetapi dijelaskan juga bahwa dalam artikel tersebut Indonesia berupaya untuk menciptakan penegakan HAM yang tegas dengan melakukan langkah-langkah reformasi untuk perlindungan HAM contonya, Indonesia telah meratifikasi hampir semua perjanjian HAM internasional, dan masih terus terlihat berkomitmen untuk meratifikasi konvensi lainnya meski belum terwujud. Dengan upaya tersebut membuktikan bahwa pemerintah juga sedang berjuang untuk penegakan HAM yang lebih baik diIndonesia, upaya ini harus didukung oleh masyarakat Indonesia agar tidakdapat memperoleh hasil yang maksimal. Dalam artikel tersebut kita dapat mengambil hal positif terkait kita sebagai warga haruslah menanamkan rasa toleransi terhadap HAM orang lain demi terciptanya lingkungan yang aman, dan juga kita harus terus mengawal segala bentuk tidak penyelewengan HAM agar kasusnya tidak semata-mata menghilang demi terciptanya lingkungan yang tegas terhadap pelaku pelanggaran HAM.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Jawab
Pluralitas bangsa merupakan realitas dalam komunitas indonesia yang tak mungkin dipungkiri dan dihindari, bangsa Indonesia yang terdiri dari ribuan pulau, ratusan bahasa, suku, bangsa dan agama. Kondisi ini merupakan berkah dan hikmah apabila kita mampu mengaransemennya dalam sebuah keterpaduan yang menghasilkan keindahan dan kekuatan, tetapi juga bisa menjadi musibah disintregasi bangsa manakala pluralitas itu tidak terakomodasi dengan baik. Salah satu nilai budaya asli masyarakat Indonesia yang berkontribusi terhadap demokrasi adalah musyawarah. Konsep musyawarah telah menjadi bagian integral dari budaya politik Indonesia sejak lama. Musyawarah menekankan pentingnya mendengarkan berbagai pendapat dan mencapai konsensus melalui dialog dan negosiasi. Nilai-nilai ini tercermin dalam lembaga-lembaga seperti MPR (Majelis Permusyawaratan Rakyat) yang melibatkan perwakilan dari berbagai kelompok masyarakat dalam pembuatan kebijakan negara. Namun, meskipun demokrasi Indonesia diilhami oleh nilai-nilai budaya asli, tantangan dan perbedaan masih ada. Salah satu tantangan adalah meningkatkan inklusi politik dan mendukung partisipasi aktif semua lapisan masyarakat. Meskipun demokrasi memungkinkan setiap warga negara untuk berpartisipasi dalam proses politik, realitasnya masih ada kesenjangan dalam akses, representasi, dan keterlibatan masyarakat di berbagai daerah. Secara keseluruhan, demokrasi Indonesia telah memadukan nilai-nilai adat istiadat dan budaya asli masyarakat Indonesia dengan prinsip-prinsip demokrasi modern. Konsep musyawarah dan gotong royong telah memberikan sumbangsih yang berharga bagi sistem politik Indonesia.
Pendapat saya mengenai prinsip "Berke-Tuhanan yang Maha Esa" bahwa prinsip ini dapat ditafsirkan dan dipahami dengan beragam cara oleh individu dan kelompok di Indonesia. Bagi sebagian orang, prinsip ini dapat menjadi dasar untuk mempromosikan nilai-nilai moral dan etika dalam tata kelola negara, sementara yang lain dapat melihatnya sebagai pemisahan agama dan negara yang jelas. Pernyataan "Berke-Tuhanan yang Maha Esa" dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 Indonesia menyiratkan pengakuan bahwa negara Indonesia berlandaskan pada keyakinan akan adanya Tuhan yang Maha Esa. Prinsip ini mencerminkan keberagaman agama dan kepercayaan di Indonesia serta pentingnya membangun kerukunan antarumat beragama. Dalam hal ini prinsip demokrasi berdasarkan yang berke-Tuhanan yang Maha Esa mengisyaratkan bahwa kita bisa hidup dengan kebebasan beragama dengan saling menghormati satu sama lain dan juga mendorong keberagama akan agama yang dianut oleh warganya.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Jawab
Demokrasi Indonesia saat ini diatur oleh Pancasila sebagai dasar negara dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia (UUD NRI) 1945. Pancasila mencakup prinsip-prinsip seperti Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. UUD NRI 1945 mengatur sistem politik, struktur pemerintahan, serta hak dan kewajiban warga negara.
Praktik demokrasi di Indonesia telah mengalami perkembangan sejak reformasi pada tahun 1998. Indonesia telah mengadopsi prinsip-prinsip demokrasi liberal, termasuk pemilihan umum, kebebasan berpendapat, kebebasan pers, dan hak asasi manusia. Negara telah mengadakan pemilihan umum secara teratur untuk memilih pemimpin dan wakil rakyat di berbagai tingkatan.
Namun, seperti di banyak negara lainnya, masih ada tantangan dalam implementasi penuh dari nilai-nilai demokrasi dan penghormatan terhadap hak asasi manusia di Indonesia. Beberapa isu yang masih menjadi perhatian adalah perlindungan terhadap hak-hak minoritas, kebebasan beragama, kesetaraan gender, dan perlindungan terhadap kebebasan berpendapat dan berkumpul secara damai.
Dalam upaya untuk memastikan praktik demokrasi yang lebih kuat dan konsisten dengan nilai-nilai Pancasila dan hak asasi manusia, penting untuk memperkuat institusi-institusi demokrasi, mempromosikan pendidikan demokrasi yang inklusif, memperkuat mekanisme pengawasan dan keadilan, serta membangun dialog dan kolaborasi yang luas antara pemerintah, masyarakat sipil, dan semua pihak yang berkepentingan.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jawab
Anggota parlemen yang menjalankan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat menurut saya sudah melanggar janji yang mereka berikan saat kampanya. Sudah jelas mereka dipilih untuk menyuarakan kepentingan rakyat bukan kepentingan pribadi. Jadi sikap saya adalah tidak akan memilih angggota parlemen itu dan menuntut adanya pelaksanaan terhadap janjinya kepada rakyat. Dan juga kita sebagai masyarkat perlu aktif mengawal jalannya pemerintahan yang dijalankan oleh wakil rakyat sehingga mereka tidak bisa sewenang-wenang dengan kekuasaan mereka.
E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Jawab
Dalam demokrasi saat ini, konsep hak asasi manusia menjadi sangat penting. Hak asasi manusia mengacu pada hak-hak dasar dan universal yang dimiliki setiap individu tanpa diskriminasi, termasuk hak atas kehidupan, kebebasan berekspresi, kebebasan beragama, dan perlindungan terhadap perlakuan yang tidak manusiawi atau merendahkan martabat.
Penggunaan kekuasaan kharismatik yang memanfaatkan tradisi, agama, atau faktor emosional untuk memanipulasi dan menggerakkan loyalitas rakyat dapat menimbulkan permasalahan terkait hak asasi manusia. Jika penggunaan kekuasaan ini mengabaikan prinsip-prinsip dasar hak asasi manusia, seperti merampas hak-hak individu atau membatasi kebebasan dan martabat manusia, itu dapat bertentangan dengan nilai-nilai demokrasi dan melanggar hak asasi manusia.
penting untuk membangun lembaga dan mekanisme yang kuat untuk mengawasi dan mengendalikan kekuasaan, termasuk kekuasaan kharismatik. Prinsip pemisahan kekuasaan, pengawasan publik yang efektif, independensi lembaga penegak hukum, serta partisipasi dan kesadaran masyarakat yang tinggi adalah beberapa faktor yang penting dalam menghadapi fenomena ini. peningkatan kesadaran masyarakat akan hak-hak asasi manusia, dan akses terhadap informasi yang transparan juga penting dalam membentuk opini dan pemahaman yang kritis terhadap kekuasaan kharismatik yang mungkin menyalahgunakan hak-hak individu.
Re: FORUM JAWABAN POST TEST
Nama : Aloysius Andre Nathanael Hasudungan Manullang
NPM : 2255061023
Kelas : PSTI B
Prodi : Teknik Informatika
- Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Artikel tersebut menggambarkan situasi penegakan Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia pada tahun 2019. Beberapa lembaga, seperti Komnas HAM dan LBH Jakarta, mencatat adanya pelanggaran HAM berat di masa lalu, pembatasan kebebasan berekspresi dan beragama, serta diskriminasi gender. Setelah membaca artikel tersebut, beberapa hal positif yang saya didapatkan adalah peningkatan kesadaran mengenai isu-isu Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia, pengakuan terhadap langkah-langkah reformasi yang dilakukan pemerintah untuk memperbaiki perlindungan HAM, dan kesadaran akan pentingnya peran masyarakat sipil dalam penegakan HAM. - Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa?
Pendapat mengenai demokrasi Indonesia yang diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia dapat bervariasi tergantung pada perspektif individu. Namun, prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa tercermin dalam Pancasila, yang mengakui keberadaan Tuhan dan menghormati keberagaman agama di Indonesia. Prinsip ini juga tercermin dalam UUD NRI 1945 yang menjamin kebebasan beragama. - Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Praktik demokrasi Indonesia saat ini masih menghadapi berbagai tantangan dalam mencapai keselarasan dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia. Beberapa kendala yang terjadi meliputi adanya pelanggaran HAM, pembatasan kebebasan berekspresi, korupsi, dan peran politik uang. Meskipun demikian, terdapat juga upaya dan langkah-langkah yang dilakukan untuk meningkatkan demokrasi di Indonesia, seperti melalui reformasi kebijakan dan penguatan lembaga-lembaga yang terlibat dalam penegakan hukum dan pengawasan. - Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Sikap terhadap kondisi di mana anggota parlemen melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat bisa beragam. Namun, secara umum, hal tersebut tidak sesuai dengan prinsip demokrasi yang mendasarkan kekuasaan pada suara rakyat dan kepentingan masyarakat. Sikap yang tidak mengutamakan kepentingan rakyat dapat merusak legitimasi dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi. - Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang menggerakan loyalitas dan emosi rakyat untuk tujuan yang tidak jelas bisa menjadi ancaman terhadap hak asasi manusia pada era demokrasi saat ini. Penggunaan kekuasaan secara tidak bertanggung jawab atau manipulatif dapat melanggar prinsip demokrasi yang menjunjung tinggi hak asasi manusia, seperti kebebasan berpendapat dan kebebasan berserikat. Oleh karena itu, penting untuk menjaga keseimbangan antara kekuasaan dan penghormatan terhadap hak asasi manusia dalam sistem demokrasi yang matang.
NPM : 2215061134
Kelas : PSTI B
Prodi : Teknik Informatika
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
E. Bagaimana pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
NPM: 2255061002
Kelas: PSTI A
Prodi: Teknik Informatika A
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Jawab: Isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia membahas tentang kurangnya kinerja Indonesia terkait Hak Asasi Manusia, kurangnya kinerja ini merupakan bentuk kemunduran demokrasi dan menjadi ancaman nyata yang terlihat dari raung-ruang kebebasan sipil yang mulai ditutup. Hal positif yang didapat adalah sebagai Warga Negara Indonesia yang berlandaskan UUD 1945 dan Pancasila, seharusnya kita turut serta dalam menjaga keutuhan Hak Asasi Manusia di Negara Indonesia, sebagai Warga Negara Indonesia, kita mesti menghargai tiap-tiap warga lainnya tanpa bersikap rasis pada suku, agama, ras, dan budaya.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Jawab: Demokrasi di Indonesia diambil dari nilai-nilai adat seperti nilai Ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai persatuan, nilai kerakyatan, nilai keadilan yang dituangkan ke dalam Pancasila. Prinsip demokrasi Indonesia yang diawali dengan "Ketuhanan yang Maha Esa" menunjukkan bahwa bangsa Indonesia memiliki nilai religius dalam sehari-harinya.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Jawab: Tidak semua praktik demokrasi Indonesia telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945, contohnya kemarin sempat viral seorang anak muda mengkritik provinsinya, tetapi dia malah dilaporkan, padahal kebebasan berpendapat merupakan salah satu hak asasi manusia yang dilindungi oleh UUD NRI 1945, dengan viralnya kasus tersebut, rakyat Indonesia mendukung kasus tersebut hingga tuntas bahkan sampai provinsi itu didatangi langsung oleh Pak Presiden. Sebagai Pemerintah, seharusnya mempertimbangkan keadaan rakyatnya, bukan menghabiskan anggaran negara untuk alasan yang tidak krusial.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jawab: Saya merasa cukup jengkel, sebagai perwakilan rakyat, digaji dari rakyat, harusnya mereka juga bekerja untuk rakyat, bukan hanya mengikuti pada kepentingan politik pribadi/kelompok tertentu atau ketua partai saja. Saya tidak bisa berbuat banyak karena tidak mempunyai kuasa yang kuat, tetapi dengan melakukan kritik bersama-sama, seharusnya mereka sadar tindakan mereka seharusnya didasarkan atas kepentingan umum, bukan hanya perintah ketua partai.
E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Jawab: Tentu saja hal itu bertentangan dengan Hak Asasi Manusia, seiring kekuasaan yang besar, ditanggung dengan tanggung jawab yang besar pula, jangan menggunakan kekuasaan untuk memanipulasi emosi rakyat untuk tujuan yang tidak jelas, tetapi buatlah agar semua pihak dapat saling berkontribusi baik satu sama lainnya.
NPM : 2215061058
KELAS : PSTI B
PRODI : Teknik informatika
Analisis Soal
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
=
Isi artikel tersebut ialah keadaan hak asasi manusia di Indonesia pada tahun 2019 yang disoroti oleh berbagai organisasi internasional dan domestik karena adanya pelanggaran yang terjadi, termasuk pembatasan kebebasan berbicara dan berpendapat, penangkapan dan penahanan sewenang-wenang, serta kurangnya perlindungan terhadap hak-hak perempuan dan minoritas. Dari artikel tersebut kita dapat mengambil beberapa hal positif seperti pentingnya peningkatan kepedulian terhadap perlindungan HAM dan perlunya reformasi dalam sistem hukum dan peradilan di Indonesia, pentingnya pemahaman tentang pentingnya pengungkapan kebenaran dan rekonsiliasi dalam penyelesaian pelanggaran HAM masa lalu,
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
=
menurut analisis saya, demokrasi Indonesia memiliki kaitan dengan nilai-nilai adat istiadat dan budaya asli masyarakat Indonesia. Hal ini didorong oleh keberagaman Indonesia. Nilai-nilai seperti kebersamaan, musyawarah untuk mengambil keputusan, dan mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan individu sangat dipertahankan dan diterapkan dalam sistem politik Indonesia. Prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa, tercermin dalam Pancasila, mengakui dan melindungi kebebasan beragama serta mendorong kerukunan antaragama. Namun, penerapannya perlu dilakukan dengan hati-hati untuk menjaga keseimbangan antara inklusi, hak asasi manusia, dan kebebasan individu.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
=
Saat ini, praktik demokrasi Indonesia belum sepenuhnya sesuai dengan Pancasila, UUD NRI 1945, dan nilai hak asasi manusia. Tantangan yang perlu diatasi meliputi kurangnya representasi yang inklusif, pembatasan kebebasan berekspresi, diskriminasi, dan pelanggaran hak asasi manusia. Diperlukan langkah-langkah konkret untuk memperbaiki praktik demokrasi, seperti memperkuat lembaga penegak hukum, meningkatkan partisipasi masyarakat, dan mengedepankan transparansi, akuntabilitas, dan supremasi hukum.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
=
Sikap saya mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat adalah bahwa hal tersebut tidak seharusnya terjadi. Anggota parlemen harus mewakili suara rakyat dan menjalankan agenda politik yang sesuai dengan kepentingan nyata masyarakat.
E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
=
Memanipulasi loyalitas dan emosi rakyat dapat membatasi rakyat dalam kebebasan berekspresi dan berpendapat. Prinsip demokrasi dan HAM penting untuk dijaga dalam menghadapi hal-hal seperti itu. Selain itu, pendidikan dan kesadaran masyarakat juga penting untuk memahanmi HAM dan demokrasi Indonesia agar tidak mudah distir untuk praktik-praktik dengan tujuan yang tidak jelas oleh pihak-pihak yang memiliki kekuasaan di negeri ini.
NPM : 2215061038
Kelas : PSTI B
Prodi : Teknik Informatika
A. Artikel tersebut membahas tentang situasi penegakan HAM di Indonesia pada tahun 2019. Artikel ini membahas berbagai pelanggaran HAM yang terjadi, seperti pembatasan kebebasan berpendapat, penindasan terhadap aktivis, dan kekerasan pada kelompok minoritas. Artikel ini juga dengan jelas membahas masalah-masalah tersebut sebagai tantangan dalam penegakan HAM di Indonesia. Hal positif yang dapat saya ambil dari artikel ini adalah kesadaran tentang pentingnya HAM dan perlunya tindakan jelas dan tepat untuk melindungi HAM. Artikel ini juga menekankan bahwa penegakan HAM adalah tanggung jawab bersama yang membutuhkan partisipasi aktif dari pemerintah, masyarakat sipil, dan lembaga HAM.
B. Demokrasi Indonesia mencerminkan nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia seperti kebhinekaan, gotong royong, musyawarah, dan keadilan sosial. Prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa tercermin dalam Pancasila sebagai dasar negara. Menurut saya prinsip ini mencerminkan nilai-nilai keagamaan dan spiritual yang penting bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Prinsip ini juga dapat mendorong kehidupan beragama yang harmonis dan saling menghormati dalam konteks demokrasi. Namun, prinsip ini tidak boleh digunakan sebagai alasan untuk menghalangi kebebasan beragama dan hak-hak individu lainnya.
C. Praktik demokrasi Indonesia saat ini perlu dievaluasi secara terus-menerus untuk memastikan kesesuaiannya dengan Pancasila dan UUD NRI 1945, serta menjunjung tinggi nilai HAM. Meskipun demokrasi di Indonesia telah mengalami perkembangan positif, masih ada tantangan yang perlu diatasi. Evaluasi yang terus menerus diperlukan untuk memastikan bahwa demokrasi kita sesuai dengan prinsip-prinsip Pancasila dan UUD NRI 1945, serta melindungi HAM.
D. Menururt penilaian saya, kondisi di mana anggota parlemen mengatasnamakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan masyarakat sebagai perilaku yang tidak etis dan merugikan. Anggota parlemen harus bertanggung jawab untuk mewakili kepentingan masyarakat yang mereka layani, bukan kepentingan pribadi atau kelompok tertentu. Hal ini untuk menekankan pentingnya integritas dalam sistem politik untuk menjaga kepercayaan masyarakat dan menjalankan demokrasi dengan baik.
E. Pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi atau agama, dan memanfaatkannya untuk menggerakan loyalitas dan emosi rakyat, dapat menimbulkan risiko terhadap HAM dan prinsip-prinsip demokrasi. Saat ini, penting untuk memastikan bahwa kekuasaan kharismatik tidak disalahgunakan atau dimanipulasi untuk tujuan yang tidak jelas atau bertentangan dengan prinsip demokrasi dan HAM. Perlindungan HAM harus menjadi prioritas utama, dengan membangun kesadaran masyarakat, memperkuat pengawasan, dan memastikan aturan hukum berlaku untuk semua kalangan, termasuk pihak-pihak dengan kekuasaan kharismatik.
NPM : 2215061097
PSTI A
A. Menurut artikel tersebut, beberapa isu memengaruhi penegakan HAM di Indonesia pada tahun 2019, terutama pembatasan kebebasan berekspresi dan pers. Kasus pembredelan media, intimidasi terhadap jurnalis, penangkapan dan penahanan aktivis serta pembela HAM, serta pelanggaran HAM di Papua dan situasi buruk di penjara menyoroti tantangan signifikan dalam upaya penegakan HAM di negara ini.
Analisis saya adalah bahwa artikel tersebut menggambarkan tantangan yang besar dalam penegakan HAM di Indonesia pada tahun 2019. Pembatasan kebebasan berekspresi dan pers, penindasan terhadap aktivis dan pembela HAM, serta pelanggaran HAM di Papua menunjukkan bahwa upaya penegakan HAM masih tidak memadai.
Setelah membaca artikel tersebut, hal positif yang saya dapatkan adalah adanya kesadaran tentang masalah-masalah yang dihadapi dalam penegakan HAM di Indonesia. Artikel ini mengingatkan kita untuk terus memperhatikan dan memperjuangkan perlindungan HAM bagi semua warga negara. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang situasi tersebut, diharapkan akan muncul upaya yang lebih kuat untuk meningkatkan penegakan HAM dan mengatasi tantangan yang dihadapi.
B. Indonesia memiliki kekayaan budaya beragam dengan tradisi dan adat istiadat yang kuat. Gotong royong, musyawarah, dan kebersamaan adalah nilai budaya yang mendukung prinsip-prinsip demokrasi.
Prinsip demokrasi Indonesia dengan ke-Tuhanan yang Maha Esa dalam Pancasila menekankan pengakuan terhadap keberagaman agama dan keyakinan. Namun, implementasi prinsip ini bisa menjadi perdebatan dan tantangan dalam politik dan sosial Indonesia.
Menurut saya, prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa harus menjaga keseimbangan antara kebebasan beragama, berpikir, dan hak individu. Prinsip ini harus diterapkan secara inklusif dan menghormati hak asasi manusia tanpa diskriminasi atau penindasan terhadap kelompok agama tertentu.
Penting juga mendorong dialog, toleransi, dan penghargaan terhadap perbedaan dalam masyarakat yang beragama dan berbudaya beragam. Dengan memperkuat nilai-nilai demokrasi inklusif dan menghormati keberagaman, Indonesia dapat maju dalam demokrasi berdasarkan prinsip-prinsip Pancasila dan mengatasi tantangan yang mungkin muncul.
C. Praktik demokrasi Indonesia saat ini masih menimbulkan perdebatan sejauh mana kesesuaiannya dengan Pancasila, UUD NRI 1945, dan nilai hak asasi manusia. Dalam artikel yang disebutkan, terdapat isu-isu pelanggaran hak asasi manusia pada tahun 2019, seperti pembatasan kebebasan berekspresi, penindasan terhadap aktivis, dan pelanggaran HAM di Papua.
Hal ini menunjukkan bahwa masih ada kesenjangan antara praktik demokrasi yang diharapkan dan situasi yang terjadi di lapangan. Perlu dilakukan langkah-langkah untuk memperkuat perlindungan HAM, memastikan kebebasan berekspresi, dan membangun partisipasi masyarakat yang lebih luas dalam proses demokratisasi Indonesia.
D. Kondisi di mana anggota parlemen menggunakan kedudukan mereka untuk agenda politik pribadi yang tidak sejalan dengan kepentingan masyarakat adalah tidak etis dan merugikan prinsip demokrasi. Anggota parlemen seharusnya mewakili suara rakyat dan bekerja untuk kepentingan umum. Penting bagi masyarakat untuk memantau tindakan anggota parlemen, menuntut akuntabilitas, dan mendukung calon-calon yang berintegritas.
E. Penggunaan kekuasaan kharismatik oleh pihak-pihak yang memanipulasi loyalitas dan emosi rakyat untuk tujuan yang tidak jelas adalah merugikan dalam era demokrasi dewasa. Hal ini bertentangan dengan prinsip hak asasi manusia yang penting dalam demokrasi yang matang. Dalam demokrasi yang berkualitas, penting untuk menghormati kebebasan individu dan memastikan partisipasi inklusif, sementara manipulasi emosi dan penyalahgunaan kekuasaan kharismatik dapat mengancam hak asasi manusia. Oleh karena itu, masyarakat harus berpikir kritis, berpartisipasi aktif, dan mempertahankan kesadaran akan hak-hak individu dalam membangun demokrasi inklusif.
Npm:2215061046
Kelas psti b
Prodi Teknik informatika
A. Apa isi pasal tersebut terkait dengan perlindungan hak asasi manusia dan sampaikan analisis Anda dengan jelas? Hal positif apa yang Anda dapatkan dari membaca artikel tersebut? Menjawab
Isi artikelnya tentang HAM di Indonesia. Situasi hak asasi manusia di Indonesia semakin memburuk, terbukti dengan maraknya penyalahgunaan kekuasaan dan kejahatan yang tidak dapat dipertanggung jawabkan dengan baik, serta kurangnya peran pemerintah dalam menegakkan hukuman atas pelanggaran hak asasi manusia. Namun, pasal tersebut juga menjelaskan bahwa Indonesia berusaha membangun penegakan HAM yang kuat melalui reformasi perlindungan HAM, misalnya Indonesia telah meratifikasi hampir semua perjanjian HAM internasional dan nampaknya masih berkomitmen untuk meratifikasi perjanjian lain, meskipun belum terjadi. Upaya tersebut menunjukkan bahwa pemerintah juga mengupayakan pelaksanaan HAM yang lebih baik di Indonesia, dan masyarakat Indonesia harus mendukung upaya tersebut agar tidak mencapai hasil yang maksimal. Dalam artikel ini kita dapat mengambil pandangan positif bahwa kita sebagai warga negara harus menanamkan rasa toleransi terhadap hak asasi manusia lainnya untuk menciptakan lingkungan yang aman, kita juga harus terus menjaga dari segala pelanggaran hak asasi manusia agar kasus tidak hilang begitu saja hanya untuk menciptakan sebuah lingkungan yang memerangi pelanggar hak asasi manusia.
B. Presentasikan analisis Anda tentang demokrasi Indonesia yang diambil dari adat/nilai budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimana pendapat Anda tentang prinsip demokrasi Indonesia yang berketuhanan Yang Maha Esa? Menjawab
Pluralisme bangsa merupakan realitas masyarakat Indonesia yang tidak dapat disangkal atau dihindari. Bangsa Indonesia terdiri dari ribuan pulau, ratusan bahasa, suku bangsa, bangsa dan agama. Ruang ini merupakan berkah dan pelajaran jika kita dapat mengelolanya secara terpadu yang menghasilkan keindahan dan kekuatan, tetapi juga dapat menjadi bencana disintegrasi bangsa jika pluralisme tidak diatur dengan baik. Salah satu nilai budaya asli masyarakat Indonesia yang mengedepankan demokrasi adalah musyawarah. Konsep debat telah menjadi bagian integral dari budaya politik Indonesia sejak lama. Diskusi menekankan pentingnya mendengarkan pendapat yang berbeda dan mencapai konsensus melalui dialog dan negosiasi. Nilai-nilai tersebut tercermin dalam lembaga-lembaga seperti MPR (Majelis Permusyawaratan Rakyat) yang melibatkan perwakilan berbagai kelompok masyarakat dalam politik kenegaraan. Meski demokrasi Indonesia sarat dengan nilai budaya asli, tantangan dan perbedaan tetap ada. Salah satu tantangannya adalah meningkatkan inklusi politik dan mendukung partisipasi aktif seluruh lapisan masyarakat. Sementara demokrasi memungkinkan setiap warga negara untuk berpartisipasi dalam proses politik, kenyataannya kesenjangan akses, keterwakilan dan partisipasi masyarakat tetap ada di berbagai daerah. Secara umum demokrasi Indonesia memadukan nilai-nilai dan budaya asli masyarakat Indonesia dengan prinsip-prinsip demokrasi modern. Konsep musyawarah dan gotong royong memberikan sumbangan yang berharga bagi sistem politik Indonesia. Pendapat saya tentang prinsip "Ketuhanan Yang Maha Esa" adalah individu dan kelompok di Indonesia dapat menafsirkan dan memahami prinsip ini secara berbeda. Bagi sebagian orang, prinsip ini dapat menjadi dasar untuk mempromosikan nilai-nilai moral dan etika dalam administrasi publik, sementara yang lain melihatnya sebagai pemisahan yang jelas antara agama dan negara. Pernyataan “Ketuhanan Yang Maha Esa” dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 merupakan pengakuan bahwa negara Indonesia berdasarkan atas Ketuhanan Yang Maha Esa. Prinsip ini mencerminkan keragaman agama dan kepercayaan di Indonesia dan pentingnya menciptakan kerukunan antar umat beragama. Dalam hal ini, prinsip demokrasi berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa berarti kita dapat hidup dengan kebebasan beragama dengan saling menghormati dan juga mengedepankan keragaman agama yang dianut oleh warga negara.
C. Bagaimana demokrasi Indonesia saat ini sesuai dengan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan menghormati hak asasi manusia? Menjawab
Demokrasi Indonesia saat ini dianut oleh Pancasila sebagai dasar negara dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia (NRI BARU) tahun 1945. Pancasila mencakup asas-asas seperti Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kebijaksanaan memimpin demokrasi dalam perundingan/perwakilan dan memajukan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia (1945) mengatur sistem politik, susunan pemerintahan, serta hak dan kewajiban warga negara. Praktik demokrasi Indonesia telah berkembang sejak reformasi (1998). Indonesia telah menganut prinsip-prinsip demokrasi liberal, termasuk pemilihan parlemen, kebebasan berbicara, kebebasan pers dan hak asasi manusia. Negara menyelenggarakan pemilihan reguler untuk memilih pemimpin dan anggota parlemen di berbagai tingkatan. Namun, seperti banyak negara lain, Indonesia masih menghadapi tantangan untuk sepenuhnya menerapkan nilai-nilai demokrasi dan menghormati hak asasi manusia. Beberapa bidang lain yang menjadi perhatian adalah perlindungan hak-hak minoritas, kebebasan beragama, kesetaraan gender, dan kebebasan berekspresi dan berkumpul secara damai. Untuk memperkuat praktik demokrasi yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan hak asasi manusia, penting untuk memperkuat institusi demokrasi, mendorong pendidikan demokrasi yang inklusif, memperkuat kontrol dan mekanisme hukum, serta membangun dialog dan kerja sama yang komprehensif antar pemerintah. , masyarakat sipil dan semua pihak yang berkepentingan.
T. Bagaimana pendapat Anda tentang situasi di mana perwakilan yang bertindak atas nama suara rakyat melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dari kepentingan riil rakyat? Menjawab
Menurut saya, anggota parlemen yang menjalankan agenda politiknya dan menyimpang dari kepentingan riil rakyat telah mengingkari janji kampanyenya. Jelas bahwa mereka dipilih untuk menunjukkan kepentingan publik, bukan kepentingan pribadi. Jadi posisi saya bukan memilih MP dan menuntut agar janjinya kepada rakyat dipenuhi. Dan kita sebagai masyarakat juga harus aktif mengawasi tindakan pemerintah yang dipimpin oleh wakil rakyat, agar tidak sewenang-wenang dalam kekuasaannya.
E. Apa pendapat Anda tentang partai politik yang memiliki kekuatan karismatik yang berakar pada tradisi, serta agama yang memiliki kekuatan untuk mempengaruhi loyalitas dan emosi masyarakat, menjadi korban untuk tujuan yang tidak jelas bila diperlukan, dan bagaimana kaitannya dengan konsep hak asasi manusia? di era demokrasi saat ini? Menjawab
Dalam demokrasi saat ini, konsep hak asasi manusia menjadi sangat penting. Hak asasi manusia mengacu pada hak dasar dan universal yang dimiliki setiap orang tanpa diskriminasi, termasuk hak untuk hidup, kebebasan berekspresi, kebebasan beragama dan perlindungan terhadap perlakuan tidak manusiawi atau merendahkan martabat. Penggunaan kekuasaan karismatik dengan menggunakan faktor tradisi, agama atau emosional untuk memanipulasi dan memobilisasi loyalitas masyarakat dapat menimbulkan masalah hak asasi manusia. Jika pelaksanaan kekuasaan ini mengabaikan hak asasi manusia, seperti merebut hak individu atau membatasi kebebasan dan martabat manusia, itu mungkin bertentangan dengan nilai dan nilai demokrasi.
NPM : 2215061037
Kelas : PSTI-A
Prodi : Teknik Informatika
A. Artikel tersebut menggambarkan tentang situasi penegakan Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia pada tahun 2019. Beberapa lembaga mengkritik kinerja pemerintah mengenai pelanggaran HAM berat di masa lalu, pembatasan kebebasan berekspresi dan beragama, diskriminasi gender, kegagalan menghadirkan keadilan bagi korban pelanggaran HAM, peningkatan pelanggaran HAM di Papua, dan penjatuhan hukuman kejam di luar pengadilan. Namun, artikel juga mengakui beberapa perkembangan positif dalam penegakan HAM di Indonesia. Amnesty International mencatat bahwa Indonesia telah melakukan beberapa langkah reformasi kunci untuk meningkatkan perlindungan HAM, menegakkan supremasi hukum, dan mereformasi sektor keamanan publik. Indonesia juga telah meratifikasi hampir semua perjanjian HAM internasional. hal positif yang saya dapatkan adalah kesadaran bahwa meskipun masih banyak tantangan dalam penegakan HAM di Indonesia, tetapi terdapat upaya perbaikan mengenai penegakkan HAM yang sedang dilakukan oleh pemerintah.
B. jika dilihat dari perspektif nilai-nilai adat istiadat dan budaya Indonesia, demokrasi memiliki beberapa aspek yang relevan. Indonesia adalah negara dengan beragam budaya, di mana masyarakat memiliki beragam sistem nilai dan tradisi yang berbeda-beda.
Salah satu prinsip demokrasi yang relevan dengan budaya Indonesia adalah prinsip kebhinekaan atau "Bhinneka Tunggal Ika", yang diterjemahkan sebagai "Berbeda-beda tetapi tetap satu". Prinsip ini mencerminkan pengakuan dan penghormatan terhadap keragaman budaya dan kepercayaan dalam masyarakat Indonesia. Demokrasi yang inklusif dan menghargai keberagaman tersebut memungkinkan partisipasi seluruh warga negara tanpa memandang latar belakang budaya atau agama mereka.
Menurut saya prinsip demokrasi Indonesia yang berketuhanan YME tergantung pada sudut pandang individu masing masing. Jika mereka memiliki keyakinan keagamaan yang kuat, prinsip ini dapat memberikan landasan moral dan etis dalam menjalankan tugas-tugas demokrasi.
C. Menurut saya praktik demokrasi Indonesia saat ini sedang dalam tahap mencoba untuk mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi hak asasi manusia. Namun, masih ada tantangan yang harus diatasi dan ruang untuk perbaikan seperti keterbatasan kebebasan berekspresi, penindasan terhadap sesama manusia, diskriminasi gender dan kelompok minoritas, dll. Upaya terus menerus diperlukan untuk memperkuat demokrasi, memastikan terciptanya hak asasi manusia dengan sempurna, dan membangun masyarakat yang adil, inklusif, dan berkeadilan sosial.
D. Dapat mengatasnamakan rakyat, karena Indonesia adalah negara demokrasi, dimana kedaulatan berada di tangan rakyat. Hal hal seperti ini merupakan suatu ketidakpatuhan terhadap prinsip-prinsip demokrasi yang seharusnya dijunjung tinggi, Seharusnya bisa lebih diwaspadai, karena tidak semua agenda politik berkaitan dengan kepentingan rakyat. Dalam menghadapi situasi ini, penting bagi masyarakat untuk terus memperhatikan dan mengawasi kinerja para anggota parlemen.
E. kekuasaan kharismatik yang dapat menggerakan loyalitas dan emosi rakyat perlu diperlakukan dengan kewaspadaan dalam era demokrasi dewasa saat ini. Menghormati hak asasi manusia dan memastikan keseimbangan antara kekuasaan kharismatik dan kebebasan individu adalah kunci untuk membangun masyarakat yang inklusif, adil, dan demokratis.
NPM: 2215061093
KELAS: PSTI A
PRODI: TEKNIK INFORMATIKA
Analisis Artikel "Awan gelap untuk HAM di Indonesia"
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Menurut saya, isi artikel tersebut berisi tentang kinerja HAM di Indonesia selama tahun 2019. Pada artikel tersebut, disebutkan bahwa kondisi penegakan HAM di Indonesia pada saat itu masih sangat buruk. Menurut Usman Hamid, tahun 2019 dapat dikatakan sebagai tahun yang kelam; banyak agenda HAM mengalami kemacetan, mutu HAM pun mengalami kemunduran, dan bahkan begitu banyak serangan terhadap para pembela HAM. Sedangkan menurut Asmin Fransiska, ia sepakat atas temuan berbagai lembaga mengenai buruknya HAM di Indonesia. Dua dekade pelembagaan pengadilan HAM melalui undang-undang tidak kunjung berhasil mengadili penjahat HAM. Namun walaupun begitu, kondisi HAM di Indonesia tidak serta-merta buruk, terdapat juga beberapa perkembangan yang diharapkan dapat harapan bagi penegakan HAM di Indonesia. Amnesty International mengakui bahwa Indonesia terus melakukan beberapa langkah reformasi kunci guna memastikan perlindungan HAM yang lebih baik, menegakkan supremasi hukum, dan mereformasi sektor keamanan publik. Selain itu, kembalinya gerakan mahasiswa sebagai kontrol sosial atas jalannya kekuasaan negara memberikan harapan agar kekuasaan tersebut tidak menjadi absolut dan dapat berjalan sesuai dengan nilai Pancasila dan demokrasi.
Hal positif yang saya dapatkan yaitu berupa harapan terkait penegakan HAM di Indonesa. Kita harus terus melakukan perkembangan terkait dengan penegakan HAM di Indonesia agar dapat mengurangi kasus-kasus pelanggaran HAM sehingga Indonesia dapat menjadi negara yang damai dan HAM setiap orang yang berada di Indonesai dapat terjaga dengan baik.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa?
Menurut saya, demokrasi Indonesia sangat melekat dengan nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia. Kita tahu bahwa Indonesai memiliki nilai-nilai seperti kekeluargaan dan kebersamaan yang sangat melekat pada diri tiap warga Indonesia karena hal tersebut telah menjadi adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia. Nilai-nilai tersebut dapat dipergunakan sebagai suatu cara/proses untuk mencapai suatu demokrasi. Kita tahu bahwa demokrasi suatu sistem dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Dengan kekeluargaan dan kebersamaan, hal tersebut dapat dicapai karena menyangkut berbagai macam lapis masyarakat sehingga tujuan dapat dicapai dan dapat dirasakan oleh seluruh kalangan masyarakat.
Menurut saya, prinsip demokrasi yang berke-Tuhanan Yang Maha Esa itu berarti demokrasi tersebut ditujukan untuk seluruh masyarakat yang berke-Tuhanan Yang Maha Esa, tidak terkecuali siapapun itu. Kita tahu bahwa salah satu masalah demokrasi dalam bangsa ini ialah masih adanya ketidakadilan demokrasi bagi mereka yang memeluk agama yang minoritas. Pemeluk agama mayoritas merasa mereka lebih banyak sehingga merasa bahwa mereka layak mendapat hak lebih, bahkan sampai menganggu pemeluk agama lain. Padahal, demokrasi harus berdasar pada prinsip Ketuhanan Yang Maha Esa, sehingga walaupun berbeda agama, selama masih percaya akan adanya Tuhan Yang Maha Esa, maka hak mereka semuanya sama, tidak ada yang boleh mengganggu, tidak ada yang boleh direbut haknya.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini, apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Menurut saya, seperti isi dari artikel, demokrasi dan penegakan HAM masih sangat buruk. Pelanggaran HAM hanya dianggap seperti hal-hal yang berkaitan dengan tindakan menghilangkan nyawa manusia atau menyakiti manusia. Namun dalam hal perampasan hak-hak seperti korupsi dan tindakan pidana lainnya masih saja banyak dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, padahal hal-hal tersebut juga termasuk dalam pelanggaran HAM. Mereka rela melakukan apapun demi kepentingannya sendiri selama tidak menyakiti atau membunuh. Selain itu, penegak hukum juga masih kurang tegas dalam melaksanakan tugasnya sebagai penegak hukum. Ini membuat demokrasi dan penegakan HAM masih tidak sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatasnamakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Menurut saya, oknum-oknum tersebut tidak memiliki hati nurani. Mereka menjanjikan suatu hal dengan mengatasnamakan suara rakyat, padahal apa yang dilakukan sebenarnya malah tidak sesuai dengan yang diinginkan oleh masyarakat. Menganggap apa yang mereka lakukan merupakan hal terbaik untuk rakyat, padahal suara rakyat saja tidak didengar. Mereka rela melakukannya demi kepentingan mereka sendiri. Untuk itu kita harus pintar dalam memilih anggota parlemen yang benar-benar bekerja untuk rakyat, sesuai dengan nilai demokrasi dan Pancasila.
E. Bagaimana pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakkan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa ini?
Dalam konteks demokrasi, hak asasi manusia menjadi dasar bagi sistem pemerintahan yang berlandaskan keadilan, kebebasan, dan perlindungan terhadap penyalahgunaan kekuasaan. Pemerintah demokratis diharapkan menghormati, melindungi, dan memenuhi hak asasi manusia setiap warga negara, serta mencegah diskriminasi, penyalahgunaan kekuasaan, dan pelanggaran hak-hak tersebut.
Melalui penjelasan di atas, maka dapat dikatakan bahwa pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, yang tega menggerakkan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas merupakan pelanggaran HAM dan nilai demokrasi yang sangat berat. Mereka mempermainkan tidak hanya mempermainkan nyawa manusia, namun juga hati masyarakatnya sehingga dapat mereka kontrol sesuka hati. Tentu mereka melakukan hal tersebut untuk tujuan dan kepentingan mereka sendiri. Kita ambil saja Hitler sebagai contoh. Ia mengatasnamakan ras Arya, yaitu ras asli Jerman untuk dapat melakukan penyerangan terhadap berbagai negara di dunia. Menjadikan warga-warganya yang loyal sebagai prajurit yang siap mati ketika diperintah olehnya, bahkan beberapa masih ada yang berada di bawah umur sehingga ia mendoktrinnya dengan paham-pahamnya yang tidak masuk akal tersebut. Semua itu dilakukan demi memperoleh kekuasaan sepenuhnya di atas dunia ini. Hal ini tentu sangat bertentangan dengan demokrasi di mana kekuasaan yang harusnya dipegang oleh rakyat sendiri, bukan malah diperintah oleh seorang yang haus akan kekuasaan. Dan juga sangat bertentangan dengan HAM karena rela memainkan hati dan nyawa manusia selayaknya umpan dan tumbal, menjadikannya tokoh yang begitu kejam dan sangat tidak diharapkan ada di dunia ini.
NPM : 2215061025
KELAS : PSTI A
PRODI : Teknik informatika
1. Isi artikel tersebut menyebutkan bahwa kinerja Hak Asasi Manusia (HAM) Indonesia masih lemah pada tahun 2019 dan menyoroti beberapa isu utama yang harus ditangani oleh pemerintah. Analisis saya terhadap artikel ini adalah memiliki beberapa aspek positif seperti langkah-langkah reformasi dan perjuangan masyarakat sipil yang memperjuangkan hak-haknya. Namun, masih banyak masalah yang harus diselesaikan, seperti penghapusan pelanggaran HAM berat masa lalu, diskriminasi dan pembatasan kebebasan berekspresi dan beragama.
2. Analisis terhadap demokrasi Indonesia yang menganut nilai-nilai adat/budaya asli masyarakat Indonesia menunjukkan bahwa demokrasi ini masih menghadapi tantangan dalam berpegang pada prinsip Ketuhanan Yang Maha Esa. Seperti disebutkan dalam pasal tersebut, diskriminasi gender dan rasisme masih menjadi masalah yang belum terselesaikan. Prinsip Ketuhanan Yang Maha Esa harus menjadi dasar untuk menciptakan kebijakan yang inklusif dan membela hak asasi manusia semua warga negara.
3. Praktek demokrasi di Indonesia saat ini tidak sepenuhnya sesuai dengan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia (1945) dan tidak sepenuhnya sesuai dengan nilai-nilai hak asasi manusia. Seperti yang ditunjukkan oleh artikel tersebut, pelanggaran hak asasi manusia, diskriminasi dan pembatasan kebebasan berekspresi dan beragama masih belum terselesaikan. Namun, adanya gerakan masyarakat dan peran masyarakat sipil memberi harapan untuk memperbaiki situasi ini di masa depan.
4. Sikap saya terhadap kondisi di mana anggota parlemen yang mengatasnamakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri adalah kekecewaan. Seperti yang disebutkan di poin 3, peran masyarakat sipil dan gerakan mahasiswa dalam mengontrol kekuasaan negara menjadi harapan untuk memastikan bahwa anggota parlemen bekerja sesuai dengan kepentingan nyata masyarakat.
5. Pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik dan menggerakkan loyalitas serta emosi rakyat untuk tujuan yang tidak jelas merupakan ancaman bagi demokrasi dan hak asasi manusia. Hubungan antara praktik ini dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa ini adalah bahwa praktik tersebut dapat mengarah pada penyalahgunaan kekuasaan, konflik sosial, dan pelanggaran hak asasi manusia. Masyarakat perlu lebih sadar dan kritis terhadap informasi serta melakukan kontrol sosial terhadap pemimpin yang berkuasa untuk mengatasi permasalahan ini.
NPM : 2215061073
Kelas : PSTI A
Prodi : Teknik Informatika
1. artikel tersebut membahas tentang penegakan Hak Asasi Manusia di Indonesia yang masih mengalami banyak kendala dan tantangan pada tahun 2019, yaitu, pelanggaran HAM berat di masa lalu, pembatasan kebebasan berekspresi dan kebebasan beragama, dll. Indonesia telah berupaya untuk menciptakan penegakan HAM yang tegas dengan melakukan langkah-langkah reformasi untuk perlindungan HAM contonya, Indonesia telah meratifikasi hampir semua perjanjian HAM internasional, dan masih terus terlihat berkomitmen untuk meratifikasi konvensi lainnya meski belum terwujud.
2. Indonesia adalah negara yang kaya akan keragaman budaya dan suku bangsa, dan demokrasi di Indonesia mencoba untuk mengakomodasi keberagaman ini.Prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa tercermin dalam beberapa pernyataan yang menekankan pentingnya menjunjung tinggi supremasi hukum dan perlindungan serta hak asasi yang harus dihormati dan dilindungi sesuai dengan nilai-nilai dan prinsipnya.
3. Praktik demokrasi Indonesia saat ini masih banyak yang perlu dievaluasi untuk mencapai kesesuaiannya dengan nilai Pancasila dan UUD NRI 1945 serta HAM. Hal tersebut terlihat dari upaya pemerintah dalam menjamin hak asasi manusia dengan membentuk institusi seperti Komnas HAM dan (KPI) untuk melindungi hak atas kebebasan media dan berpendapat, namun hal tersebut masih banyak yang belum terealisasikan.
4. hal tersebut dapat menyebabkan kehilangan kepercayaan rakyat terhadap lembaga perwakilan. Hal ini dapat mengancam integritas demokrasi. Seharusnya sebagai wakil rakyat, tugas anggota parlemen adalah mewakili kepentingan rakyat, serta menjalankan fungsi pengawasan terhadap pemerintah.
5. Tindakan yang dilakukan oleh sekelompok golongan tersebut sangat bertolak belakangan dengan prinsip demokrasi yang berujung terbatasnya kebebasan berpendapat. Oleh sebab itu, penting untuk menjaga keseimbangan antara kekuasaan dan penghormatan terhadap hak asasi manusia dalam sistem demokrasi.
2215061074
PSTI B
TEKNIK INFORMATIKA
A. Isi artikel tersebut membahas mengenai tahun kelam bagi HAM di Indonesia, yang terjadi pada tahun 2019. Di mana banyak sekali aksi-aksi pelanggaran HAM yang terjadi pada tahun tersebut. Di mulai dari tidak adanya proses keadilan atas pelanggaran HAM yang dilakukan oleh apparat keamanan, menguatnya pembatasan kebebasan berekspresi dan kebebasan beragama yang sewenang-wenang melalui aturan maupun praktik kebijakan, diskriminasi berbasis gender yang mengakar serta pelanggaran hak-hak perempuan yang diikuti oleh pernyataan pejabat yang diskriminatif dan merendahkan martabat perempuan, dan masih banyak pelanggaran-pelanggaran HAM yang lain. Hal positif yang dapat diambil dari artikel ini ialah bahwa kita masyarakat Indonesia beserta jajaran-jajaran pemerintah lainnya harus mempunyai kesadaran akan pentingnya penegakkan HAM di Indonesia, karena hal tersebut adalah salah satu pondasi untuk kita menjalani kehidupan kita sehari-hari.
B. Adat istiadat/budaya Indonesia sangatlah beragam. Hal ini menjadi landasan untuk menerapkan sistem demokrasi berdasarkan adat dan budaya tersebut, agar dapat selaras dengan apa yang sudah menjadi kebiasaan/adat yang dilakukan oleh masyarakat-masyarakat Indonesia. Menurut saya, prinsip demokrasi Indonesia yang berketuhanan yang maha esa sudahlah tepat, karena ketuhanan adalah hal yang teramat mendasar. Di mana ketuhanan merupakan induk dari sila-sila selanjutnya.
C. Praktik demokrasi di Indonesia masih ada yang belum sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945, serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia. Contohnya pada artikel masih banyak hal-hal yang harus diperbaiki dengan praktik demokrasi kita agar sesuai dengan dasar negara dan juga UUD 1945.
D. Menurut saya, orang seperti itu tidak pantas untuk menjadi anggota parlemen karena orang tersebut sangatlah egois. Anggota parlemen seharusnya mendengarkan apa yang diinginkan oleh rakyatnya untuk menjalin kepercayaan dan rasa membutuhkan terhadap pemerintah tersebut. Apabila hal tersebut tidak dilakukan maka akan timbul rasa ketidakpercayaan dari rakyat.
E. Hal tersebut masuk dalam kategori penyalahgunaan kekuasaan, di mana pihak yang berkuasa tersebut sengaja menggerakkan emosi rakyat hanya untuk kepentingan dan keuntungan pribadi, dan ini termasuk pelanggaran hak asasi manusia.
NPM : 2215061053
KELAS : PSTI A
PRODI : TEKNIK INFORMATIKA
a. Artikel membahas tentang keadaan hak asasi manusi di tahun 2019 disroroti oleh beberapa lembaga hak asasi manusia yang berasal dari dalam maupun luar negeri banyak agenda hak asasi manusia yang mengalami kemunduran dan kualitas hak asasi manusia yang mengalami penurunan. Selain itu, banyak para pegiat hak asasi manusia yang diserang oleh oknum - oknum yang tidak bertanggung jawab. Hal positif yang dapat diambil adalah indonesia terus melakukan beberapa langkah reformasi yang memiliki manfaat untuk memastikan hak asasi manusia yang lebih bagus, menegakkan supremasi hukum, dan memperbaiki sektor keamanan umum.
b. Demokrasi di Indonesia tidak lepas dari budaya dan adat istiadat yang ada di dalamnya. Hal itu terbukti dengan bagaimana para pejuang kemerdekaan bersatu untuk memerdekakan bangsa ini tanpa melihat asal suku dan agama dari masing - masing pejuang. Hal tersebut tidak akan kita temukan di negara - negara barat yang masih bersifat chauvinisme atau sifat keakuan. Maka dari itu, perlu adanya suatu pemeliharaan demokrasi dengan asas tersebut di Indonesia supaya dalam kehidupan bermasyarkat, berbangsa, dan bernegara dapat aman dan tenteram. Selain itu, dalam pelaksanaannya diperlukan adanya ajaran yang sesuai dengan ketuhanan yang maha esa.
c. Penerapan demokrasi di Indonesia belum terlalu sesuai dengan apa yang terkandung dalam Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945. Hal itu dibuktikan dengan masih adanya kerusuhan yang terjadi pada saat pemilihan kepala desa bahkan ada yang sampai terbunuh pada peristiwa tersebut. Selain tidak sesuai dengan apa yang terkandung dalam Pancasila hal tersebut juga perilaku yang tidak menjunjung nilai tinggi hak asasi manusia yaitu tidak menghormati pilihan orang lain serta membunuh manusia. Maka, perlu tindakan tegas dari para penegak hukum supaya hal - hal tersebut tidak terjadi. Masyarakat juga harus mengerti bahwa tidak semua manusia di dunia ini memilih pilihan yang sama.
d. Tidak akan memilih dia lagi dalam pemilihan umum karena dia hanya mementingkan dirinya sendiri dan bukan orang lain. Ketika kita ingin mencalonkan diri sebagai anggota parlemen seharusnya dari kesadaran diri kita sendiri bahwa jika terpilih maka akan mendapat tugas untuk melayani aspirasi yang ada di masyarakat bukan untuk kepentingan para penguasa dan juga oligarki yang mendukungnya. Bukan rahasia umum lagi baik itu para anggota dewan maupun para pemimpin di negeri ini memiliki bekingan dari para pengusaha - pengusaha besar supaya bisnisnya makin lancar dalam tanda kutip.
e. Semua kegiatan pasti ada tujuannya maka dari itu kita harus memerhatikan bahwa apakah tujuan itu sesuai dengan tujuan bangsa Indonesia yang tercantum dalam Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945 jika tidak sesuai dengan hal tersebut maka lebih baik ditinggal saja dan ikuti hal hal yang sesuai norma dan adat yang berlaku.
NPM : 2215061029
KELAS : PSTI A
PRODI : Teknik Informatika
Analisis Soal!
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Artikel ini membahas terkait penegakan HAM yang buruk di tahun 2019 , terjadi banyak pelanggaran HAM berat di masa lalu, pembatasan kebebasan berekspresi dan kebebasan beragama, dkegegalan dalam menghadirkan keadilan dan pemulihan untuk korban pelanggaran HAM masa lalu dan diskriminasi SARA. Walaupun begitu ada beberapa hal yang bisa diambil dari kejadian ini yaitu meningkatnya kesadaran dan perhatian terhadap isu isu HAM, tragedi ini bisa meningkatkan semangat solidaritas dan kebersamaan di masyarakat.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Nilai nilai adat istiadat seperti musyawarah, gotong royong, dan kearifan lokaltelah memberikan kontribusi penting dalam pengambilan keputusan, Partisipasi aktif masyarakat dalam memilih pemimpin dan mengambil keputusan penting merupakan aspek penting dalam praktik demokrasi di indonesia. Prinsip-prinsip demokrasi seperti kebebasan berpendapat, kebebasan berekspresi, dan kebebasan beragama tercermin dalam keragaman budaya yang dihormati dan dijaga dalam masyarakat Indonesia.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Kini demokrasi di indonesia telah mencerminkan komitmen terhadap Pancasila dan UUD 1945 serta semakin meningkatnya penghormatan terhadap nilai hak asasi manusia. Pentingnya untuk memperkuat kebebasan berpendapat dan memastikan perlindungan terhadap kebebasan berpendapat dan memastikan perlindungan terhadap kebebasan pers sebagai elemen kunci dalam demokrasi. Sistem peradilan dan penegakan hukum di Indonesia tetap menjadi tantangan, terutama dalam hal penanganan kasus korupsi dan pelanggaran HAM. Diperlukan upaya yang lebih besar untuk memastikan independensi, transparansi, dan akuntabilitas dalam penegakan hukum guna memastikan keadilan bagi semua warga negara.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
situasi di mana anggota parlemen mengatasnamakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dapat dianggap sebagai pelanggaran etika dan kepercayaan publik terhadap sistem demokrasi. Penting bagi masyarakat untuk memilih dan mendukung calon yang memiliki integritas, transparansi, dan komitmen yang jelas terhadap kepentingan masyarakat. Selain itu, transparansi dalam proses pengambilan keputusan, keterlibatan masyarakat sipil, dan akuntabilitas anggota parlemen sangat penting untuk memastikan representasi yang baik dan menjaga kepercayaan publik terhadap lembaga legislatif.
E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Kehadiran pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi atau agama dan memanipulasi loyalitas dan emosi rakyat untuk mencapai tujuan yang tidak jelas merupakan tantangan yang relevan dalam era demokrasi dewasa saat ini. Dalam demokrasi yang matang, penting untuk memastikan adanya pemisahan kekuasaan yang efektif dan pengawasan yang kuat terhadap pemerintah. Ini termasuk keberadaan institusi independen, seperti lembaga peradilan, media yang bebas, dan lembaga pengawas yang kuat, yang dapat mengawasi tindakan pemerintah dan mencegah penyalahgunaan kekuasaan. dalam era demokrasi dewasa saat ini, penting bagi masyarakat untuk tetap kritis terhadap pihak-pihak yang mencoba memanipulasi loyalitas dan emosi rakyat untuk kepentingan mereka sendiri. Dibutuhkan pendidikan, transparansi, partisipasi aktif, dan institusi yang kuat untuk menjaga hak asasi manusia dan memastikan bahwa kekuasaan tidak disalahgunakan untuk tujuan yang merugikan masyarakat secara luas.
NPM : 2215061006
KELAS : PSTI B
PRODI : TEKNIK INFORMATIKA
A. artikel tersebut menggambarkan keadaan yang penting untuk diperhatikan dalam upaya memastikan perlindungan hak asasi manusia di Indonesia. Sorotan internasional dan domestik terhadap pelanggaran hak asasi manusia, termasuk pembatasan kebebasan berbicara dan berpendapat, penangkapan dan penahanan sewenang-wenang, serta perlindungan yang kurang terhadap hak-hak perempuan dan minoritas, menunjukkan adanya kebutuhan untuk melakukan perbaikan dan peningkatan dalam hal ini. Peningkatan kesadaran terhadap perlindungan suara dan perjuangan bagi hak asasi manusia adalah hal positif yang dapat diambil dari artikel tersebut. Dengan meningkatnya kesadaran ini, masyarakat Indonesia dan pemerintah dapat bekerja sama untuk memperbaiki situasi dan memastikan bahwa hak asasi manusia dihormati dan dilindungi dengan baik. Dalam rangka mendorong perubahan positif, penting untuk melibatkan organisasi internasional dan domestik yang berkomitmen untuk hak asasi manusia. Dengan bekerja sama, mereka dapat memberikan dukungan, pemantauan, dan advokasi yang diperlukan untuk meningkatkan situasi hak asasi manusia di Indonesia.
B. Demokrasi di Indonesia sangat dipengaruhi oleh nilai-nilai adat istiadat dan budaya lokal. Prinsip-prinsip seperti kebersamaan, musyawarah untuk mencapai kesepakatan, dan mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan individu, memiliki pengaruh yang kuat dalam sistem politik Indonesia. Contoh nyata dari penerapan nilai-nilai ini adalah perjuangan bersama dalam meraih kemerdekaan dari penjajahan. Indonesia dapat menjadi contoh positif bagi negara-negara lain dalam menerapkan prinsip demokrasi yang berakar pada nilai-nilai budaya dan adat istiadat lokal. Namun, untuk mempertahankan integritas prinsip demokrasi Indonesia dan menerapkannya secara efektif, penting bagi para pemimpin Indonesia untuk menghormati dan memprioritaskan nilai-nilai agama, khususnya prinsip berke-Tuhanan yang Maha Esa, dalam pengambilan keputusan politik. Mengintegrasikan nilai-nilai agama dengan prinsip-prinsip demokrasi dapat membantu menjaga harmoni dan keseimbangan dalam sistem politik Indonesia, serta memastikan bahwa keputusan-keputusan politik diambil dengan pertimbangan moral dan etika yang baik. Dengan menggabungkan nilai-nilai adat istiadat, budaya, dan agama dalam prinsip-prinsip demokrasi, Indonesia dapat mencapai kesuksesan dalam membangun sistem politik yang inklusif dan menghormati keberagaman masyarakatnya.
C. Praktik demokrasi di Indonesia saat ini belum sepenuhnya mencerminkan prinsip-prinsip Pancasila, UUD NRI 1945, dan nilai hak asasi manusia. Beberapa tantangan yang masih perlu diatasi adalah:
Kurangnya representasi yang inklusif: Meskipun Indonesia memiliki sistem demokrasi yang melibatkan pemilihan umum, masih ada tantangan dalam memastikan representasi yang inklusif dari berbagai kelompok masyarakat, termasuk perempuan, minoritas, dan kelompok marginal. Pembatasan kebebasan berekspresi: Beberapa kasus pembatasan kebebasan berekspresi, baik secara online maupun offline, masih terjadi di Indonesia. Hal ini mencakup penangkapan dan penahanan aktivis, pembatasan terhadap kebebasan pers, dan tindakan represif terhadap kelompok-kelompok yang menyuarakan pandangan kritis. Diskriminasi: Masalah diskriminasi masih ada dalam praktik demokrasi Indonesia. Diskriminasi dapat terjadi terhadap kelompok agama, etnis, gender, dan orientasi seksual tertentu. Hal ini menghambat tercapainya kesetaraan hak dan kesempatan bagi semua warga negara. Pelanggaran hak asasi manusia: Terdapat kasus-kasus pelanggaran hak asasi manusia di Indonesia, termasuk pelanggaran terhadap hak-hak perempuan, kekerasan terhadap minoritas, dan kurangnya perlindungan terhadap hak-hak dasar individu.
Untuk memperbaiki praktik demokrasi, diperlukan langkah-langkah konkret, antara lain:
Memperkuat lembaga penegak hukum: Penguatan independensi, kapasitas, dan akuntabilitas lembaga penegak hukum akan membantu dalam menjamin perlindungan hak-hak warga negara dan penegakan supremasi hukum.
Meningkatkan partisipasi masyarakat: Mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam proses politik dan pengambilan keputusan, baik melalui pemilihan umum, konsultasi publik, atau mekanisme partisipasi lainnya, akan meningkatkan representasi dan memperkuat demokrasi.
Transparansi, akuntabilitas, dan supremasi hukum: Menjunjung tinggi prinsip-prinsip ini akan memastikan adanya pertanggungjawaban dalam pengambilan keputusan politik, mendorong transparansi dalam proses politik, dan memastikan supremasi hukum sebagai landasan dalam menjalankan negara.
D. Praktik-praktik yang tidak sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi seharusnya tidak terjadi, terutama karena anggota parlemen dipilih oleh rakyat dan bertanggung jawab untuk mewakili kepentingan masyarakat. Tugas utama mereka adalah memperjuangkan kepentingan publik, bukan hanya agenda politik pribadi atau kelompok mereka. Jika anggota parlemen tidak efektif dalam mewakili kepentingan rakyat, maka demokrasi tidak akan berfungsi dengan baik. Sebagai warga negara yang bertanggung jawab, penting bagi kita untuk memilih pemimpin yang benar-benar mewakili kepentingan rakyat. Hal ini memerlukan pemilihan yang cermat dan informasi yang akurat tentang calon pemimpin, serta partisipasi aktif dalam proses politik. Kita harus mencari pemimpin yang berkomitmen untuk memperjuangkan kebijakan yang tepat dan mengutamakan kesejahteraan masyarakat dan negara. Dalam demokrasi yang baik, pemimpin harus bertanggung jawab kepada rakyat dan memastikan bahwa keputusan politik yang mereka ambil didasarkan pada kepentingan dan aspirasi masyarakat. Melalui partisipasi yang aktif dan pemilihan yang cerdas, kita dapat berperan dalam memastikan bahwa pemimpin yang dipilih benar-benar mewakili kepentingan kita dan berupaya untuk menjalankan tugas mereka secara adil dan bertanggung jawab.
E. Memanfaatkan loyalitas emosional rakyat untuk tujuan yang tidak jelas merupakan tindakan yang tidak etis dan dapat melanggar nilai-nilai hak asasi manusia. Dalam era demokrasi yang matang seperti sekarang, setiap warga negara berhak dihormati dan diakui kebebasan serta martabat mereka sebagai individu yang merdeka. Tindakan yang bertentangan dengan hak asasi manusia harus dikritik dan dihindari. Penting untuk meninjau kembali kekuasaan yang didasarkan pada kharisma yang berasal dari tradisi atau agama, dan mengevaluasi apakah kekuasaan tersebut sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi dan hak asasi manusia. Meskipun tradisi dan agama memiliki peran yang signifikan dalam budaya dan masyarakat, tetapi perlu dipastikan bahwa penggunaan kekuasaan tersebut tidak mengabaikan atau melanggar hak-hak dasar individu dan prinsip-prinsip demokrasi. Menghormati hak asasi manusia adalah prinsip yang mendasar dalam sistem demokrasi yang sehat. Setiap tindakan yang melanggar hak asasi manusia, termasuk penyalahgunaan kekuasaan yang berdasarkan loyalitas emosional, harus disoroti dan ditentang. Penting bagi masyarakat untuk kritis terhadap pemimpin dan kekuasaan yang bertentangan dengan nilai-nilai demokrasi dan hak asasi manusia, dan untuk memperjuangkan keadilan, kesetaraan, dan perlindungan hak-hak dasar setiap individu.
NPM : 2215061009
Kelas : PSTI A
PRODI : Teknik Informatika
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Artikel tersebut menggambarkan situasi yang buruk dalam penegakan Hak Asasi Manusia di Indonesia pada tahun 2019, antara lain pelanggaran HAM berat di masa lalu, pembatasan kebebasan berekspresi dan kebebasan beragama, diskriminasi berbasis gender, hal positif yang dapat diambil ialah langkah-langkah reformasi dan perjuangan masyarakat yang berusaha memperjuangkan hak mereka.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Pendapat saya mengenai prinsip berdemokrasi berdasarkan ketuhanan yang maha esa sangat penting, karena Demokrasi Pancasila memberikan kebebasan kepada setiap individu namun dengan batasan yang bertanggung jawab. Dengan kata lain, kebebasan ini adalah kebebasan yang harus memperhatikan hak dan kewajiban dari orang lain dan diri sendiri bahkan, harus dapat dipertanggungjawabkan dengan Tuhan Yang Maha Esa.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Demokrasi sendiri mengandung makna bahwa praktik kebebasan politik dilaksanakan secara adil dan bebas, sehingga suatu negara memiliki keputusan secara rata atau seimbang yang melibatkan rakyatnya dengan tujuan membangun kehidupan yang dapat menciptakan kesejahteraan, dapat menegakan keadilan secara politil, sosial, ekonomi, maupun budaya. i Indonesia sendiri sebagian besar pelaksanaan demokrasinya sudah sesuai dengan prinsip demokrasi dan juga sudah terlaksana berdasarkan hukum dan UUD 1945, namun sebagian kecilnya masih belum terlaksana. Hal tersebut terjadi karena kepentingan partai politik sekarang ini sudah dikuasai oleh kelompok elit dan oligarki. Mereka terkadang mengabaikan kepentingan anggota dan masyarakat luas demi kepentingan pribadi.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Pendapat saya mengenai hal tersebut kepentingan partai politik sekarang ini sudah dikuasai oleh kelompok elit dan oligarki. Mereka terkadang mengabaikan kepentingan anggota dan masyarakat luas demi kepentingan pribadi. Hingga pada akhirnya tujuan suatu partai digunakan untuk kepentingan pribadi maupun untuk kelompok elit. Kelompok elit disini dimaksudkan dengan orang-orang yang memegang kekuasaan bentuk pemerintah (oligarki) yang memangdang perbedaan martabat manusia seperti kekayaan, keluarga, kasta, jabatan dan bahkan militer. Ketika hal tersebut terjadi maka akan menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan dan dapat merugikan bagi warga dan negaranya dan tidak merugikan bagi kelompok elit tersebut.
E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Menurut saya kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, yang menggerakan loyalitas dan emosi rakyat untuk tujuan yang tidak jelas atau merugikan diri sendiri, seharusnya sudah tidak ada di era demorasi dewasa saat ini. Karena, hal ini sangat bertentangan dengan prinsip-prinsip demokrasi dewasa saat ini yang dimana kekuasaan kharismatik dapat menggerakkan loyalitas dan emosi rakyat dapat membatasi prinsip demokrasi dan melanggar HAM.
NPM : 2215061129
KELAS : PSTI A
PRODI : Teknik informatika
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
jawab :
Artikel tersebut menggambarkan buruknya perlindungan HAM di Indonesia pada tahun 2019, yaitu pelanggaran HAM berat masa lalu, pembatasan kebebasan berekspresi dan beragama, diskriminasi gender, pengabaian keadilan, dan pemulihan bagi korban pelanggaran HAM masa lalu. dan di sisi lain, hal positif yang dapat dilakukan adalah tindakan pemerintah Indonesia untuk memperbaiki situasi hak asasi manusia yang masi sangat kacau saat itu.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
jawab :
Demokrasi yang dianut dari nilai-nilai tradisional Indonesia memang sesuatu yang tidak salah, Indonesia sejak dulu terkenal dengan budaya dan tradisinya, dimana bangsa ini menjaga kesopanan dan kesopanan dalam bertutur kata, namun juga dapat membatasi ketajaman argumentasi. kritik karena dianggap tidak sopan. Itulah mengapa perlu menyaring kata-kata saat mengkomunikasikan opini di depan banyak orang. Demokrasi yang berketuhanan Yang Maha Esa mengandung arti bahwa sistem dan perilaku Negara Kesatuan Republik Indonesia harus sesuai dengan prinsip, nilai, dan dasar Ketuhanan Yang Maha Esa.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
jawab :
Saat ini, praktik demokrasi Indonesia sebagian telah mencapai nilai-nilai Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Namun, masih banyak tantangan dalam perlindungan hak asasi manusia di Indonesia. Masih banyak kasus pelanggaran HAM yang belum diusut oleh aparat penegak hukum. Masih banyak orang atau kelompok masyarakat yang masih kehilangan hak asasinya untuk hidup di Indonesia, seperti hak perempuan dan hak minoritas.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
jawab :
Sudah banyak kasus dimana anggota parlemen bertindak atas nama rakyat namun nyatanya demi kepentingan dirinya atau partainya, tindakan tersebut sangat mengkhinati kepercayaan yang telah diberikan rakyat. Hal ini melanggar prinsip demokrasi yang seharusnya mewakili suara dan kepentingan rakyat.
sudah Merupakan tugas anggota parlemen untuk mewakili suara rakyat dan bertindak demi kepentingan publik.
E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
jawab :
pihak yang memiliki kekuatan karismatik yang berakar pada tradisi atau agama dan memiliki hati untuk menggoyahkan kesetiaan dan emosi rakyat untuk tujuan yang tidak jelas sangat bertentangan dengan konsep hak asasi manusia di era demokrasi ini. Konsep hak asasi manusia menempatkan manusia sebagai individu yang memiliki hak dan martabat yang sama dan tidak boleh diperlakukan sebagai korban untuk mencapai tujuan politik tertentu. Penyalahgunaan kekuasaan tersebut dapat mengakibatkan pelanggaran hak asasi manusia.
NPM : 2215061065
KELAS : PSTI A
PRODI : TEKNIK INFORMATIKA
1. Artikel tersebut menggambarkan situasi yang buruk dalam penegakan Hak Asasi Manusia di Indonesia pada tahun 2019, antara lain pelanggaran HAM berat di masa lalu, pembatasan kebebasan berekspresi dan kebebasan beragama, diskriminasi berbasis gender, kegagalan dalam menghadirkan keadilan dan pemulihan untuk korban pelanggaran HAM masa lalu dan lain lain, hal positif yang dapat diambil adalah adanya langkah langkah yang dilakukan pemerintah Indonesia untuk memperbaiki situasi HAM seperti
Indonesia telah meratifikasi hampir semua perjanjian HAM internasional, dan masih terus terlihat berkomitmen untuk meratifikasi konvensi lainnya meski belum terwujud.
2. Hal tersebut merupakan ciri khas Indonesia yang perlu dihormati dan dijaga, Keberagaman agama dan kepercayaan di Indonesia merupakan kekayaan yang harus dihargai, dan prinsip demokrasi yang berke-Tuhanan dapat menjadi pijakan dalam membangun masyarakat yang harmonis dan menghormati hak asasi manusia.
3. Praktik demokrasi Indonesia saat ini belum sepenuhnya sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945, serta belum sepenuhnya menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia. Sebagaimana disoroti dalam artikel, masih terdapat pelanggaran HAM, diskriminasi, dan pembatasan kebebasan berekspresi dan beragama yang belum terselesaikan. Akan tetapi, adanya gerakan masyarakat dan peran masyarakat sipil menjadi harapan untuk perbaikan kondisi tersebut di masa depan.
4. Sikap saya terhadap kondisi di mana anggota parlemen yang mengatasnamakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri adalah kekecewaan. Seperti yang disebutkan di poin 3, peran masyarakat sipil dan gerakan mahasiswa dalam mengontrol kekuasaan negara menjadi harapan untuk memastikan bahwa anggota parlemen bekerja sesuai dengan kepentingan nyata masyarakat.
5. Praktik-praktik memanipulasi loyalitas dan emosi rakyat yang dilakukan oleh pihak-pihak yang memiliki kekuasaan jelas sudah bertentangan dengan demokrasi dan konsep HAM. Memanipulasi loyalitas dan emosi rakyat dapat membatasi rakyat dalam kebebasan berekspresi dan berpendapat. Prinsip demokrasi dan HAM penting untuk dijaga dalam menghadapi hal-hal seperti itu. Selain itu, pendidikan dan kesadaran masyarakat juga penting untuk memahanmi HAM dan demokrasi Indonesia agar tidak mudah distir untuk praktik-praktik dengan tujuan yang tidak jelas oleh pihak-pihak yang memiliki kekuasaan di negeri ini.
NPM : 2215061050
KELAS : PSTI-B
PRODI : Teknik Informatika
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Berdasarkan artikel yang berjudul "Awan gelap untuk HAM di Indonesia" berisi tentang bagaimana implementasi HAM di Indonesia yang masih buruk, banyak terjadi pelanggaran HAM di masa lalu dan penanganan konflik SDA yang terjadi di tahun 2019.
Hal positif yang dapat diambil ialah perlunya pemahaman tentang HAM di setiap jenjang pendidikan agar diskriminasi dan paham-paham radikalisme tidak berkembang di sekitar kita. Penting juga bagi pemerintah untuk lebih memperhatikan dan melindungi hak asasi seluruh warga negara Indonesia.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
= Demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia dapat dilihat sebagai sebuah upaya untuk memadukan nilai-nilai budaya Indonesia dengan prinsip-prinsip demokrasi modern. Konsep Bhinneka Tunggal Ika yang merupakan semboyan nasional Indonesia, menjadi cerminan dari keberagaman budaya, agama, dan suku bangsa yang diakui dan dihargai dalam sistem demokrasi Indonesia. Namun, prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa juga menunjukkan bahwa agama masih memegang peran penting dalam kehidupan sosial dan politik Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari adanya partai-partai politik yang berbasis agama dan pengaruh ulama dalam mempengaruhi opini publik.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Praktik demokrasi di Indonesia saat ini belum sepenuhnya sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945 dikarenakan masih banyaknya hal-hal yang melenceng dari nilai-nilai kedua sumber hukum di negara Indonesia ini. Hal-hal tersebut seperti masih maraknya praktik korupsi dari orang-orang yang diberi amanah, kerasisan yang masih sering saja terjadi baik dikota maupun didesa, lemahnya kekuasaan dari penegak hukum serta banyak praktik-praktik melenceng lainnya yang masih sering terjadi disekitar kita. Praktik-praktik seperti ini harus segera diatasi baik itu dari kepemerintahannya maupun juga dari individu yang menyertainya dengan menerepkan nilai-nilai dari Pancasila dan UUD 1945 agar lebih kokohnya kedua hukum tersebut dan memperkuat persatuan dan kesatuan antar satu kesatuan di negara Indonesia ini.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Menurut saya itu merupakan tindakan yang sangat melenceng dari apa yang seharusnya para aparat tersebut lakukan, yang mana aparat tersebut terpilih hampir sepenuhnya dari dukungan dan pilihan rakyatnya yang dipilih untuk bisa menyuarakan suara mereka ke pihak yang lebih berkuasa lagi, seperti presiden maupun pimpinan dibawah pemerintahan negara lainnya. Dengan perilaku anggota parlemen yang seperti akan membuat para rakyatnya kecewa dengan keputusan dari wakil mereka tersebut. Untuk kedepannya sikap keegoisan dari apparat parlemen yang seperti harus dihilangkan karena dampak yang ditimbulkannya tersebut, dan juga untuk pemilihan/calon anggota parlemen harus lebih diseleksi lagi supaya orang-orang yang terpilih untuk mewakili rakyat di parlemen adalah orang-orang yang berintegritas dan memiliki tanggung jawab yang tinggi.
E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Dalam demokrasi dewasa saat ini, penting bagi negara dan masyarakat untuk memperkuat mekanisme kontrol, transparansi, dan akuntabilitas untuk menjaga keseimbangan antara kekuasaan kharismatik dan perlindungan hak asasi manusia. Hal ini melibatkan pendidikan yang kuat tentang hak asasi manusia, pengembangan lembaga-lembaga demokrasi yang kuat, dan partisipasi aktif masyarakat dalam proses politik untuk memastikan perlindungan dan pemajuan hak-hak individu dalam kehidupan sehari-hari.
pihak yang memiliki kekuatan karismatik yang berakar pada tradisi atau agama dan memiliki hati untuk menggoyahkan kesetiaan dan emosi rakyat untuk tujuan yang tidak jelas sangat bertentangan dengan konsep hak asasi manusia di era demokrasi ini. Konsep hak asasi manusia menempatkan manusia sebagai individu yang memiliki hak dan martabat yang sama dan tidak boleh diperlakukan sebagai korban untuk mencapai tujuan politik tertentu. Penyalahgunaan kekuasaan tersebut dapat mengakibatkan pelanggaran hak asasi manusia.
kelas : psti b
npm : 2215061082
prodi : teknik informatika
1. Artikel tersebut menjelaskan tentang situasi Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia menjelang peringatan Hari HAM sedunia pada tanggal 10 Desember. Beberapa lembaga mencatat bahwa kinerja Indonesia terkait HAM selama 2019 masih buruk. Komisi Nasional (Komnas) HAM mencatat masih banyak yang perlu dilakukan pemerintah, terutama soal pelanggaran HAM berat di masa lalu dan penanganan konflik sumber daya alam (SDA). Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta menyebut tahun ini demokrasi dibawa mundur jauh ke belakang dan kembalinya rezim otoritarian menjadi ancaman nyata yang terlihat dari ruang-ruang kebebasan sipil yang mulai ditutup. Namun, meskipun 2019 terlihat suram, ada beberapa perkembangan baik dan bisa menjadi harapan ke depannya.
2. Demokrasi Indonesia memiliki pengaruh yang kuat dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia. Nilai-nilai seperti kebersamaan, musyawarah untuk mengambil keputusan, dan mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan individu sangat dipertahankan dan diterapkan dalam sistem politik Indonesia. Hal ini terlihat misalnya dalam pencapaian kemerdekaan Indonesia yang didasarkan pada perjuangan bersama-sama melawan penjajahan. Indonesia dapat menjadi contoh positif bagi negara-negara lain di dunia dalam penerapan prinsip demokrasi yang mengambil nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakatnya sebagai basisnya.
3. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Praktik demokrasi Indonesia saat ini belum sepenuhnya sesuai dengan Pancasila, UUD NRI 1945, dan nilai hak asasi manusia. Tantangan yang perlu diatasi meliputi kurangnya representasi yang inklusif, pembatasan kebebasan berekspresi, diskriminasi, dan pelanggaran hak asasi manusia. Diperlukan langkah-langkah konkret untuk memperbaiki praktik demokrasi, seperti memperkuat lembaga penegak hukum, meningkatkan partisipasi masyarakat, dan mengedepankan transparansi, akuntabilitas, dan supremasi hukum. Komitmen pemerintah dan masyarakat penting dalam menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi, Pancasila, UUD NRI 1945, dan hak asasi manusia.
4. Sikap saya mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat adalah bahwa hal tersebut tidak seharusnya terjadi. Anggota parlemen harus mewakili suara rakyat dan menjalankan agenda politik yang sesuai dengan kepentingan nyata masyarakat.
5. penggunaan kekuasaan kharismatik yang memanipulasi loyalitas dan emosi rakyat dapat mengabaikan prinsip-prinsip demokrasi dan mengakibatkan penindasan, pembatasan kebebasan, dan pelanggaran hak asasi manusia.
NPM : 2255061010
Kelas: PSTI A
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Jawaban:
Berdasarkan artikel tersebut, beberapa lembaga mencatat bahwa kinerja Indonesia terkait HAM selama 2019 masih buruk. Hal ini ditunjukkan lewat beberapa hal, yaitu:
- Tidak ada proses keadilan dan akuntabilitas atas pelanggaran HAM yang dilakukan oleh aparat keamanan
- Menguatnya pembatasan kebebasan berekspresi dan kebebasan beragama yang sewenang-wenang
- Diskriminasi berbasis gender yang mengakar serta pelanggaran hak-hak perempuan
- Kegagalan pemerintah dalam menghadirkan keadilan
- Pelanggaran HAM yang masih berlangsung bahkan meningkat tajam di Papua
- Merlanjutnya penjatuhan dan penerapan hukuman kejam.
Hal positif yang saya dapatkan adalah penegakan HAM tidak hanya terwujud dengan adanya peran dari masing-nasing warga negara saja, tetapi juga sangat diperlukan peran pemerintah untuk menegakan HAM untuk warga negaranya.
B. Demokrasi di Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat dan budaya asli masyarakat Indonesia, jadi menurut saya warga negara Indonesia berkewajiban untuk menerapkan dan menjunjung tinggi nilai-nilai dalam demokrasi tersebut dalam kehidupan sehari-hari, hal tersebut sangat penting agar supaya Demokrasi di Indonesia dapat tercapai.
Praktik demokrasi yang bercirikan pertanggungjawaban kepada Tuhan Yang Maha Esa, mengarah pada sikap dan perilaku yang menjunjung tinggi nilai-nilai kebenaran, kebaikan, dan keadilan. Jadi dalam pelaksanaan demokrasi tersebut dibutuhkan sikap-sikap yang sesuai dengan syariat-syariat agama, dan dapat dipertanggung jawabkan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
C. Menurut saya pelaksanaan demokrasi di Indonesia masih kurang efektif atau masih bertolak belakang dengan prinsip-prinsip dari negara demokrasi. Hal tersebut dapat dilihat dari masih sering terjadinya penyimpangan politik, seperti politik uang yang masih sering terjadi saat mendekati pemilu. Para petinggi di Indonesia pun masih sering mengabaikan atau bahkan membatasi hak masyarakat umum untuk menyampaikan pendapat, yang menunjukkan bahwa demokrasi di Indonesia masih belum berjalan sesuai dengan Pancasila atau Hak Asasi Manusia.
D. Demokrasi sendiri adalah sistem pemerintahan yang menempatkan kekuasaan pada rakyat, dimana berarti pemerintahan berjalan untuk kepentingan rakyat. Apabila ada anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat, maka saya sangat menentang hal tersebut. Seorang anggota parlemen adalah wakil rakyat yang seharusnya menyampaikan suaranya untuk kepentingan masyarakat, jika mereka melakukan hal yang bertentangan maka berarti mereka telah melanggar demokrasi dan menurut saya tidak layak untuk dijadikan seorang anggota parlemen karena hal tersebut dapat membuat kepercayaan masyarakat terhadap para wakil rakyat berkurang.
E. Menurut saya jika ada pihak-pihak dengan kekuatan karismatik yang berakar pada tradisi atau agama, yang memanipulasi loyalitas dan emosi rakyat untuk tujuan yang tidak jelas, hal tersebut merupakan fenomena yang dapat menjadi pengganggu jalannya demokrasi. Konsep hak asasi manusia menekankan pentingnya martabat dan kebebasan manusia. Setiap orang berhak untuk mengungkapkan pendapatnya dan membuat keputusan sendiri yang berkaitan dengan kehidupan dan kesejahteraannya. Dalam sistem demokrasi yang sehat, hak asasi manusia merupakan prinsip fundamental dan harus dihormati tanpa memandang status atau kedudukan. Sebagai warga negara, kita harus menghormati hak, baik hak sipil, hak politik, hak ekonomi, hak sosial dan budaya setiap orang tanpa diskriminasi. Ketika seorang pemegang kekuasaan karismatik menggunakan loyalitas dan perasaan atau emosi seseorang untuk mencapai tujuannya sendiri, maka hal tersebut termasuk pelanggaran HAM seseorang.
NPM : 2215061106
Kelas : PSTI B
Prodi : Teknik Informatika
A. Artikel tersebut membahas tentang situasi hak asasi manusia di Indonesia pada tahun 2019 yang menjadi sorotan berbagai organisasi internasional dan domestik karena adanya pelanggaran yang terjadi, termasuk pembatasan kebebasan berbicara dan berpendapat, penangkapan dan penahanan sewenang-wenang, serta kurangnya perlindungan terhadap hak-hak perempuan dan minoritas. Menurut analisis saya, artikel ini menggambarkan kondisi yang sangat penting untuk diperhatikan guna memastikan perlindungan hak asasi manusia yang memadai di Indonesia. Hal positif yang saya peroleh setelah membaca artikel ini adalah adanya peningkatan kesadaran akan pentingnya melindungi suara dan perjuangan hak asasi manusia di Indonesia.
B. Demokrasi di Indonesia sangat dipengaruhi oleh nilai-nilai adat istiadat dan budaya asli masyarakatnya. Nilai-nilai seperti kebersamaan, musyawarah untuk mengambil keputusan, dan mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan individu sangat dijaga dan diterapkan dalam sistem politik Indonesia. Contohnya terlihat dalam perjuangan bersama untuk meraih kemerdekaan yang didasarkan pada persatuan melawan penjajahan. Indonesia dapat menjadi contoh positif bagi negara-negara lain dalam menerapkan prinsip-prinsip demokrasi yang berakar pada nilai-nilai adat istiadat dan budaya asli masyarakatnya. Namun, untuk menjaga integritas prinsip demokrasi Indonesia dan menerapkannya secara nyata, penting bagi pemimpin Indonesia untuk menghormati dan memprioritaskan nilai-nilai agama dalam pengambilan keputusan politik.
C. Praktik demokrasi Indonesia saat ini dapat dikatakan sudah sejalan dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta mengedepankan nilai-nilai hak asasi manusia. Pancasila sebagai dasar negara Indonesia mengakui keberagaman dan mendorong perlindungan terhadap hak asasi manusia. UUD NRI 1945 juga menegaskan komitmen Indonesia untuk menghormati hak asasi manusia dan menjamin kebebasan beragama dan berkeyakinan. Hal ini terlihat dari upaya pemerintah dalam membentuk lembaga seperti Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) dan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) untuk melindungi hak atas kebebasan media dan berpendapat. Namun, masih ada tantangan yang harus diatasi untuk memperkuat sistem demokrasi Indonesia dan menghormati hak asasi manusia. Oleh karena itu, diperlukan upaya dari semua pihak, termasuk pemerintah, masyarakat sipil, dan media massa, untuk memperkuat demokrasi yang lebih inklusif dan menghormati hak asasi manusia bagi seluruh warga negara Indonesia.
NPM : 2255061022
KELAS : PSTI A
PRODI : Teknik informatika
A. Apa isi pasal tersebut terkait dengan perlindungan hak asasi manusia dan sampaikan analisis Anda dengan jelas? Hal positif apa yang Anda dapatkan dari membaca artikel tersebut? = Artikel tersebut menggambarkan bahwa masih banyak hambatan dan tantangan dalam pelaksanaan HAM di Indonesia pada tahun 2019. Beberapa lembaga seperti Komnas HAM dan LBH Jakarta menunjukkan masih banyak pelanggaran HAM yang belum tertangani dengan baik, terutama yang terkait dengan pelanggaran HAM masa lalu dan konflik sumber daya alam. Selain itu, pembatasan kebebasan berekspresi dan beragama, diskriminasi gender, pelanggaran hak asasi manusia dan hukuman ekstra yudisial yang kejam terus ada di Indonesia. Di antara sisi positif dari artikel ini, saya menyadari bahwa implementasi hak asasi manusia di Indonesia masih perlu ditingkatkan, dan bahwa pemerintah dan masyarakat harus melakukan upaya yang lebih serius untuk memastikan bahwa hak asasi manusia dihormati dan dilindungi.
B. Berikan analisismu tentang demokrasi Indonesia yang diambil dari adat/nilai budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimana pendapat Anda tentang prinsip demokrasi Indonesia yang berketuhanan Yang Maha Esa? = Demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat/budaya masyarakat asli Indonesia dan dapat dilihat sebagai upaya memadukan nilai-nilai budaya Indonesia dengan prinsip-prinsip demokrasi modern. Konsep Bhinneka Tunggal Ika yang merupakan semboyan bangsa Indonesia mencerminkan keragaman budaya, agama, dan suku bangsa yang diakui dan dihormati dalam sistem demokrasi Indonesia. Namun, prinsip demokrasi Indonesia yang berketuhanan Yang Maha Esa menunjukkan bahwa agama masih memegang peranan penting dalam kehidupan sosial dan politik masyarakat Indonesia. Hal ini terlihat dari keberadaan partai-partai keagamaan dan pengaruh ulama terhadap opini publik.
C. Bagaimana demokrasi Indonesia saat ini yang sesuai dengan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta menghormati hak asasi manusia? = Praktek demokrasi Indonesia selama ini masih menunjukkan banyak kekurangan dalam menjaga nilai HAM. Meskipun Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia (1945) menetapkan hak asasi manusia sebagai nilai inti dari sistem demokrasi Indonesia, masih banyak pelanggaran hak asasi manusia, seperti pembatasan kebebasan berekspresi dan beragama, diskriminasi gender, dan hak asasi manusia- pelanggaran yang terus berlanjut. . berlangsung di Papua. Selain itu, praktik politik yang mementingkan diri sendiri dan korupsi juga menjadi masalah dalam sistem demokrasi Indonesia saat ini. Namun demikian, pemerintah dan kelompok masyarakat terus berupaya memperbaiki keadaan, seperti langkah-langkah reformasi besar-besaran, gerakan mahasiswa sebagai kontrol sosial, dan rekonsiliasi pelanggaran HAM masa lalu.
D. Bagaimana pendapat Anda tentang situasi di mana wakil-wakil yang bertindak atas nama suara rakyat menjalankan agenda politiknya sendiri dan berbeda dengan kepentingan rakyat yang sebenarnya? = Saya sangat menyayangkan keadaan dimana para wakil rakyat bertindak atas nama suara rakyat, tetapi menjalankan agenda politiknya sendiri dan berbeda dengan kepentingan rakyat yang sebenarnya. Hal ini menunjukkan bahwa sistem politik Indonesia tidak sepenuhnya merepresentasikan kepentingan rakyat, dan semakin banyak vested interest di balik kebijakan politik. Sistem politik yang baik harus mampu mewakili kepentingan rakyat dengan benar dan transparan dalam pengambilan keputusan politik.
e. Bagaimana pendapat anda tentang partai politik yang memiliki kekuatan karismatik yang berakar pada tradisi dan agama, mampu menggerakkan loyalitas dan emosi masyarakat yang bila perlu menjadi korban atas ketidakjelasan tujuan, dan bagaimana kaitannya dengan konsep HAM dalam sebuah demokrasi modern? = Partai politik dengan kekuatan karismatik berakar pada tradisi atau agama, yang hatinya menggerakkan loyalitas dan emosi rakyat untuk tujuan yang tidak jelas, sangat bertentangan dengan konsep hak asasi manusia di era demokrasi modern. Konsep hak asasi manusia menempatkan manusia sebagai individu yang memiliki hak dan martabat yang sama dan tidak boleh diperlakukan sebagai korban atau instrumen untuk mencapai tujuan politik tertentu. Oleh karena itu, kegiatan tersebut sangat bertentangan dengan nilai-nilai hak asasi manusia dan harus dihentikan. Selain itu, setiap orang harus dilihat sebagai individu dengan hak yang sama, tanpa diskriminasi karena agama, kebangsaan atau latar belakang lainnya.