https://vclass.unila.ac.id/pluginfile.php/1326760/mod_forum/post/1589012/Jurnal%20Integrasi%20Nasional.pdf
FORUM JAWABAN POST TEST
Nama: Audry Lintang Hasanuddin
NPM: 2118031025
Kelas: A
Izin untuk memberikan analisis terkait jurnal yg telah diberikan pak.
Identitas masa dan ruang mempunyai makna penting dalam permasalahan budaya. Melalui perjalanan sejarah, berbagai proses kehidupan manusia telah melahirkan ciri keanekaragaman bentuk budaya. Diakui realitas sosial bangsa Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa dan kebudayaan masing-masing.
Identitas seseorang ditentukan oleh keanggotaannya di dalam berbagai kesatuan sosial. Misal seperti seseorang dari suku Bugis dengan kebudayaan Bugisnya, ia dikatakan mempunya identitas Bugis, dan demikian seterusnya terhadap suku Jawa, Bali, Lampung, Dani, Batak, dan lain-lain. Begitu banyak suku di Indonesia, oleh karena itu dicetuskan semboyan “Bhineka Tunggal Ika” untuk kita dapat memahami kebudayaan Indonesia dari berbagai segi penting dalam menemukan integritas sebagai unsur penting dalam usaha persatuan bangsa.
Dan juga, kearifan lokal yg dimiliki daerah-daerah dalam lingkup wilayah negara Indonesia sangat luar biasa banyaknya dan yg menunjukkan keberagaman jenisnya. Secara selektif banyak diantaranya yg dapat diangkat sebagai aset kekayaan kebudayaan bangsa dan dapat dijadikan sebagai perekat sekaligus modal dasar untuk memperkokoh jati diri bangsa Indonesia.
Sekian pak, terima kasih.
NPM: 2118031025
Kelas: A
Izin untuk memberikan analisis terkait jurnal yg telah diberikan pak.
Identitas masa dan ruang mempunyai makna penting dalam permasalahan budaya. Melalui perjalanan sejarah, berbagai proses kehidupan manusia telah melahirkan ciri keanekaragaman bentuk budaya. Diakui realitas sosial bangsa Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa dan kebudayaan masing-masing.
Identitas seseorang ditentukan oleh keanggotaannya di dalam berbagai kesatuan sosial. Misal seperti seseorang dari suku Bugis dengan kebudayaan Bugisnya, ia dikatakan mempunya identitas Bugis, dan demikian seterusnya terhadap suku Jawa, Bali, Lampung, Dani, Batak, dan lain-lain. Begitu banyak suku di Indonesia, oleh karena itu dicetuskan semboyan “Bhineka Tunggal Ika” untuk kita dapat memahami kebudayaan Indonesia dari berbagai segi penting dalam menemukan integritas sebagai unsur penting dalam usaha persatuan bangsa.
Dan juga, kearifan lokal yg dimiliki daerah-daerah dalam lingkup wilayah negara Indonesia sangat luar biasa banyaknya dan yg menunjukkan keberagaman jenisnya. Secara selektif banyak diantaranya yg dapat diangkat sebagai aset kekayaan kebudayaan bangsa dan dapat dijadikan sebagai perekat sekaligus modal dasar untuk memperkokoh jati diri bangsa Indonesia.
Sekian pak, terima kasih.
Nama : Aurellia Anggun Sriani
Npm : 2118031032
Kelas : A
Assalamualaikum pak, izin berpendapat mengenai ppt nya, konsep dan urgensi identitas nasional adalah kumpulan nilai-nilai budaya yang tumbuh dan berkembang dalam berbagai aspek kehidupan dari ratusan suku yang dihimpun dalam satu kesatuan Indonesia menjadi kebudayaan nasional dengan acuan pancasila dan Bhineka Tunggal Ika sebagai dasar dan arah pengembangannya.
Adapun Identitas primer dan sekunder
1. Identitas primer bisa juga disebut identitas etnis, contohnya kebudayaan (tarian, makanan, pakaian, tradisi).
2. Identitas sekunder Identitas yang dibentuk atau direkontruksi yang merupakan hasil kesepakatan bersama. Identitas ini juga memiliki dua jenis identitas lainnya berupa Identitas fisik dan nonfisik.
Pancasila sebagai identitas nasional tidak hanya bersifat fisik sepertisimbol atau lambang tetapi merupakan cerminan identitas bangsadalam wujud psikis (nonfisik), yakni yang mencerminkan watak danperilaku manusia Indonesia sehingga dapat dibedakan dengan bangsa lain.
Baik mungkin itu saja pak, saya ucapkan terimakasih banyak pak,,, Wassalamualaikum
Npm : 2118031032
Kelas : A
Assalamualaikum pak, izin berpendapat mengenai ppt nya, konsep dan urgensi identitas nasional adalah kumpulan nilai-nilai budaya yang tumbuh dan berkembang dalam berbagai aspek kehidupan dari ratusan suku yang dihimpun dalam satu kesatuan Indonesia menjadi kebudayaan nasional dengan acuan pancasila dan Bhineka Tunggal Ika sebagai dasar dan arah pengembangannya.
Adapun Identitas primer dan sekunder
1. Identitas primer bisa juga disebut identitas etnis, contohnya kebudayaan (tarian, makanan, pakaian, tradisi).
2. Identitas sekunder Identitas yang dibentuk atau direkontruksi yang merupakan hasil kesepakatan bersama. Identitas ini juga memiliki dua jenis identitas lainnya berupa Identitas fisik dan nonfisik.
Pancasila sebagai identitas nasional tidak hanya bersifat fisik sepertisimbol atau lambang tetapi merupakan cerminan identitas bangsadalam wujud psikis (nonfisik), yakni yang mencerminkan watak danperilaku manusia Indonesia sehingga dapat dibedakan dengan bangsa lain.
Baik mungkin itu saja pak, saya ucapkan terimakasih banyak pak,,, Wassalamualaikum
Nama: Anna Aufa Nurrohmah
NPM: 2118031007
Kelas: A
Kearifan lokal merupakan elemen budaya yang harus digali, dikaji, dan direvitalisasikan karena esensinya begitu penting dalam penguatan fondasi jati diri bangsa dalam menghadapi tantangan globalisasi. Kearifan lokal menjadi sesuatu yang merefleksikan suatu kelompok tertentu sehingga kearifan lokal dapat menjadi salah satu identitas seseorang. Kearifan lokal sebagai pusaka budaya menempati posisi sentral sebagai inspirasi dalam penguatan jati diri atau
identitas kultural. Penguatan jati diri suatu kelompok etnik atau bangsa menjadi begitu penting di era globalisasi yang diharapkan dapat mempertahankan budaya warisan pendahulu.
Banyaknya kearifan lokal bangsa Indonesia, diharapkan bangsa Indonesia dapat memelihara keanekaragaman budaya dan kearifan lokal tanpa kehilangan budaya masing-masing. Kearifan lokal dalam lingkup Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sangat banyak menunjukkan keberagamaan budaya bangsa Indonesia. Sehingga secara selektif beberapa budaya dapat diangkat menjadi aset kebudayaan bangsa yang menjadi Indentitas Nasional.
NPM: 2118031007
Kelas: A
Kearifan lokal merupakan elemen budaya yang harus digali, dikaji, dan direvitalisasikan karena esensinya begitu penting dalam penguatan fondasi jati diri bangsa dalam menghadapi tantangan globalisasi. Kearifan lokal menjadi sesuatu yang merefleksikan suatu kelompok tertentu sehingga kearifan lokal dapat menjadi salah satu identitas seseorang. Kearifan lokal sebagai pusaka budaya menempati posisi sentral sebagai inspirasi dalam penguatan jati diri atau
identitas kultural. Penguatan jati diri suatu kelompok etnik atau bangsa menjadi begitu penting di era globalisasi yang diharapkan dapat mempertahankan budaya warisan pendahulu.
Banyaknya kearifan lokal bangsa Indonesia, diharapkan bangsa Indonesia dapat memelihara keanekaragaman budaya dan kearifan lokal tanpa kehilangan budaya masing-masing. Kearifan lokal dalam lingkup Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sangat banyak menunjukkan keberagamaan budaya bangsa Indonesia. Sehingga secara selektif beberapa budaya dapat diangkat menjadi aset kebudayaan bangsa yang menjadi Indentitas Nasional.
Nama: Diah Puspita Rini
NPM: 2118031029
Kelas: A
Identitas bangsa dapat diartikan sebagai ciri yang dimiliki oleh suatu bangsa yang membedakan bangsa tersebut dengan bangsa lain. Salah satu identitas yang paling mencolok dari suatu negara ialah budaya. Penanda-penanda identitas budaya bisa berasal dari sebuah kekhasan yang diyakini ada pada agama, bahasa, dan adat pada budaya yang bersangkutan. Ada yang mengatakan bahwa di Indonesia terdapat sekitar 300 suku bangsa, bahkan ada yang menyebutkan jauh lebih banyak dari jumlah tersebut. Bahkan ada yang mencatat bahwa tidak kurang dari 520 suku bangsa di Indonesia dengan berbagai kebudayaannya. Oleh karena itulah memahami kebudayaan Indonesia dari berbagai segi sangat penting dalam rangka menemukan integrasi sebagai unsur penting dalam usaha persatuan bangsa.
Motto “Bhinneka Tunggal Ika" harus kita junjung tinggi untuk dapat memahami isi (nilai) kebudayaan ini. Untuk itu, perlu dipupuk rasa persatuan dalam pembinaan dan pengembangan kebudayaan Indonesia untuk memahaminya lewat pengenalan lebih lanjut kebudayaan di seluruh Indonesia. Kearifan lokal yang dimiliki Indonesia sungguh sangat luar biasa banyaknya dan dapat diangkat sebagai asset kekayaan kebudayaan bangsa dan dapat dijadikan sebagai perekat sekaligus sebagai modal dasar untuk memperkokoh identitas/jati diri bangsa. Atas dasar itulah semua komponen bangsa ini berkewajiban memelihara dan mendidik masyarakat untuk mampu hidup bersama dalam keanekaragaman tanpa kehilangan identitas budaya masing-masing dan mampu memberi jaminan hidup budaya orang/etnis lain.
NPM: 2118031029
Kelas: A
Identitas bangsa dapat diartikan sebagai ciri yang dimiliki oleh suatu bangsa yang membedakan bangsa tersebut dengan bangsa lain. Salah satu identitas yang paling mencolok dari suatu negara ialah budaya. Penanda-penanda identitas budaya bisa berasal dari sebuah kekhasan yang diyakini ada pada agama, bahasa, dan adat pada budaya yang bersangkutan. Ada yang mengatakan bahwa di Indonesia terdapat sekitar 300 suku bangsa, bahkan ada yang menyebutkan jauh lebih banyak dari jumlah tersebut. Bahkan ada yang mencatat bahwa tidak kurang dari 520 suku bangsa di Indonesia dengan berbagai kebudayaannya. Oleh karena itulah memahami kebudayaan Indonesia dari berbagai segi sangat penting dalam rangka menemukan integrasi sebagai unsur penting dalam usaha persatuan bangsa.
Motto “Bhinneka Tunggal Ika" harus kita junjung tinggi untuk dapat memahami isi (nilai) kebudayaan ini. Untuk itu, perlu dipupuk rasa persatuan dalam pembinaan dan pengembangan kebudayaan Indonesia untuk memahaminya lewat pengenalan lebih lanjut kebudayaan di seluruh Indonesia. Kearifan lokal yang dimiliki Indonesia sungguh sangat luar biasa banyaknya dan dapat diangkat sebagai asset kekayaan kebudayaan bangsa dan dapat dijadikan sebagai perekat sekaligus sebagai modal dasar untuk memperkokoh identitas/jati diri bangsa. Atas dasar itulah semua komponen bangsa ini berkewajiban memelihara dan mendidik masyarakat untuk mampu hidup bersama dalam keanekaragaman tanpa kehilangan identitas budaya masing-masing dan mampu memberi jaminan hidup budaya orang/etnis lain.
Nama : Ratri Mawas Firdayanti
NPM : 2118031047
Kelas : A
Izin menjelaskan mengenai analisis pada jurnal yang telah bapak berikan,
Kearifan lokal merupakan elemen budaya yang harus digali, dikaji, dan direvitalisasikan karena esensinya begitu penting dalam penguatan pondasi jati diri bangsa dalam menghadapi tantangan globalisasi. Multikulturalisme merupakan sebuah formasi sosial yang membukakan jalan bagi dibangunnya ruang-ruang bagi identitas yang beragam dan sekaligus jembatan untuk ruang-ruang untuk sebuah integrasi. Dengan berpegang pada prinsip bahwa tiada masyarakat dan kebudayaan yang bersifat statis, maka dalam perspektif kultural, secara garis besar masyarakat dan kebudayaan lokal telah bergerak secara dinamis.
Atas dasar itulah semua komponen bangsa ini berkewajiban memelihara dan mendidik masyarakat untuk mampu hidup bersama dalam keanekaragaman tanpa kehilangan identitas budaya masing-masing dan mampu memberi jaminan hidup budaya orang/etnis lain. Kearifan lokal yang dimiliki derah-daerah dalam lingkup wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia sungguh sangatlah luar biasa banyaknya dan yang menunjukkan keberagaman jenisnya. Secara selektif banyak di antaranya yang dapat diangkat sebagai aset kekayaan kebudayaan bangsa dan dapat dijadikan sebagai perekat sekaligus sebagai modal dasar untuk memperkokoh identitas atau jadi diri bangsa.
NPM : 2118031047
Kelas : A
Izin menjelaskan mengenai analisis pada jurnal yang telah bapak berikan,
Kearifan lokal merupakan elemen budaya yang harus digali, dikaji, dan direvitalisasikan karena esensinya begitu penting dalam penguatan pondasi jati diri bangsa dalam menghadapi tantangan globalisasi. Multikulturalisme merupakan sebuah formasi sosial yang membukakan jalan bagi dibangunnya ruang-ruang bagi identitas yang beragam dan sekaligus jembatan untuk ruang-ruang untuk sebuah integrasi. Dengan berpegang pada prinsip bahwa tiada masyarakat dan kebudayaan yang bersifat statis, maka dalam perspektif kultural, secara garis besar masyarakat dan kebudayaan lokal telah bergerak secara dinamis.
Atas dasar itulah semua komponen bangsa ini berkewajiban memelihara dan mendidik masyarakat untuk mampu hidup bersama dalam keanekaragaman tanpa kehilangan identitas budaya masing-masing dan mampu memberi jaminan hidup budaya orang/etnis lain. Kearifan lokal yang dimiliki derah-daerah dalam lingkup wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia sungguh sangatlah luar biasa banyaknya dan yang menunjukkan keberagaman jenisnya. Secara selektif banyak di antaranya yang dapat diangkat sebagai aset kekayaan kebudayaan bangsa dan dapat dijadikan sebagai perekat sekaligus sebagai modal dasar untuk memperkokoh identitas atau jadi diri bangsa.
NAMA : Dwi Anggita Deswanti
NPM : 2118031020
KELAS : A
izin berpendapat mengenai ppt nya pak, konsep dan urgensi identitas nasional adalah kumpulan nilai-nilai budaya yang tumbuh dan berkembang dalam berbagai aspek kehidupan dari ratusan suku yang dihimpun dalam satu kesatuan Indonesia menjadi kebudayaan nasional dengan acuan pancasila dan Bhineka Tunggal Ika sebagai dasar dan arah pengembangannya. Pancasila sebagai identitas nasional tidak hanya bersifat fisik sepertisimbol atau lambang tetapi merupakan cerminan identitas bangsadalam wujud psikis (nonfisik), yakni yang mencerminkan watak danperilaku manusia Indonesia sehingga dapat dibedakan dengan bangsa lain.
Kearifan lokal menjadi sesuatu yang merefleksikan suatu kelompok tertentu sehingga kearifan lokal dapat menjadi salah satu identitas seseorang. Kearifan lokal sebagai pusaka budaya menempati posisi sentral sebagai inspirasi dalam penguatan jati diri atau identitas kultural. Penguatan jati diri suatu kelompok etnik atau bangsa menjadi begitu penting di era globalisasi yang diharapkan dapat mempertahankan budaya warisan pendahulu. Kearifan lokal merupakan elemen budaya yang harus digali, dikaji, dan direvitalisasikan karena esensinya begitu penting dalam penguatan pondasi jati diri bangsa dalam menghadapi tantangan globalisasi. Multikulturalisme merupakan sebuah formasi sosial yang membukakan jalan bagi dibangunnya ruang-ruang bagi identitas yang beragam dan sekaligus jembatan untuk ruang-ruang untuk sebuah integrasi.
NPM : 2118031020
KELAS : A
izin berpendapat mengenai ppt nya pak, konsep dan urgensi identitas nasional adalah kumpulan nilai-nilai budaya yang tumbuh dan berkembang dalam berbagai aspek kehidupan dari ratusan suku yang dihimpun dalam satu kesatuan Indonesia menjadi kebudayaan nasional dengan acuan pancasila dan Bhineka Tunggal Ika sebagai dasar dan arah pengembangannya. Pancasila sebagai identitas nasional tidak hanya bersifat fisik sepertisimbol atau lambang tetapi merupakan cerminan identitas bangsadalam wujud psikis (nonfisik), yakni yang mencerminkan watak danperilaku manusia Indonesia sehingga dapat dibedakan dengan bangsa lain.
Kearifan lokal menjadi sesuatu yang merefleksikan suatu kelompok tertentu sehingga kearifan lokal dapat menjadi salah satu identitas seseorang. Kearifan lokal sebagai pusaka budaya menempati posisi sentral sebagai inspirasi dalam penguatan jati diri atau identitas kultural. Penguatan jati diri suatu kelompok etnik atau bangsa menjadi begitu penting di era globalisasi yang diharapkan dapat mempertahankan budaya warisan pendahulu. Kearifan lokal merupakan elemen budaya yang harus digali, dikaji, dan direvitalisasikan karena esensinya begitu penting dalam penguatan pondasi jati diri bangsa dalam menghadapi tantangan globalisasi. Multikulturalisme merupakan sebuah formasi sosial yang membukakan jalan bagi dibangunnya ruang-ruang bagi identitas yang beragam dan sekaligus jembatan untuk ruang-ruang untuk sebuah integrasi.
Nama : Citra Lucky Febyolla
NPM : 2118031010
Kelas : B
Izin berpendapat mengenai ppt nya pak,
Identitas bangsa dapat diartikan sebagai ciri yang dimiliki oleh suatu bangsa yang membedakan bangsa tersebut dengan bangsa lain. Salah satu identitas yang paling mencolok dari suatu negara ialah budaya. Penanda-penanda identitas budaya bisa berasal dari sebuah kekhasan yang diyakini ada pada agama, bahasa, dan adat pada budaya yang bersangkutan. Ada yang mengatakan bahwa di Indonesia terdapat sekitar 300 suku bangsa, bahkan ada yang menyebutkan jauh lebih banyak dari jumlah tersebut. Bahkan ada yang mencatat bahwa tidak kurang dari 520 suku bangsa di Indonesia dengan berbagai kebudayaannya. Oleh karena itulah memahami kebudayaan Indonesia dari berbagai segi sangat penting dalam rangka menemukan integrasi sebagai unsur penting dalam usaha persatuan bangsa.
kearifan lokal yg dimiliki daerah-daerah dalam lingkup wilayah negara Indonesia sangat luar biasa banyaknya dan yg menunjukkan keberagaman jenisnya. Secara selektif banyak diantaranya yg dapat diangkat sebagai aset kekayaan kebudayaan bangsa dan dapat dijadikan sebagai perekat sekaligus modal dasar untuk memperkokoh jati diri bangsa Indonesia.
Pancasila sebagai identitas nasional tidak hanya bersifat fisik sepertisimbol atau lambang tetapi merupakan cerminan identitas bangsadalam wujud psikis (nonfisik), yakni yang mencerminkan watak danperilaku manusia Indonesia sehingga dapat dibedakan dengan bangsa lain.
Sekian, terima kasih pak.
NPM : 2118031010
Kelas : B
Izin berpendapat mengenai ppt nya pak,
Identitas bangsa dapat diartikan sebagai ciri yang dimiliki oleh suatu bangsa yang membedakan bangsa tersebut dengan bangsa lain. Salah satu identitas yang paling mencolok dari suatu negara ialah budaya. Penanda-penanda identitas budaya bisa berasal dari sebuah kekhasan yang diyakini ada pada agama, bahasa, dan adat pada budaya yang bersangkutan. Ada yang mengatakan bahwa di Indonesia terdapat sekitar 300 suku bangsa, bahkan ada yang menyebutkan jauh lebih banyak dari jumlah tersebut. Bahkan ada yang mencatat bahwa tidak kurang dari 520 suku bangsa di Indonesia dengan berbagai kebudayaannya. Oleh karena itulah memahami kebudayaan Indonesia dari berbagai segi sangat penting dalam rangka menemukan integrasi sebagai unsur penting dalam usaha persatuan bangsa.
kearifan lokal yg dimiliki daerah-daerah dalam lingkup wilayah negara Indonesia sangat luar biasa banyaknya dan yg menunjukkan keberagaman jenisnya. Secara selektif banyak diantaranya yg dapat diangkat sebagai aset kekayaan kebudayaan bangsa dan dapat dijadikan sebagai perekat sekaligus modal dasar untuk memperkokoh jati diri bangsa Indonesia.
Pancasila sebagai identitas nasional tidak hanya bersifat fisik sepertisimbol atau lambang tetapi merupakan cerminan identitas bangsadalam wujud psikis (nonfisik), yakni yang mencerminkan watak danperilaku manusia Indonesia sehingga dapat dibedakan dengan bangsa lain.
Sekian, terima kasih pak.
Nama : Allamanda Cathartica
NPM : 2118031023
Kelas : A
KEARIFAN BUDAYA LOKAL PEREKAT IDENTITAS BANGSA
Kebudayaan Indonesia berakar dari kebudayaan etnik (lokal) di Indonesia yang memiliki keragaman. Keragaman tersebut mencerminkan suatu multikulturalisme yang dapat dimaknai sebagai sebuah kepercayaan yang menyatakan bahwa kelompok-kelompok etnik atau budaya (ethnic and cultural groups) dapat hidup berdampingan secara damai dalam prinsip coexistence yang ditandai oleh kesediaan menghormati budaya lain.
Indonesia sebagai negara bangsa yang multietnis dan multikultural memang sejak awal berdirinya mengandung masalah legitimasi kultural. Atas dasar itulah semua komponen bangsa ini berkewajiban memelihara dan mendidik masyarakat untuk mampu hidup bersama dalam keanekaragaman tanpa kehilangan identitas budaya masing-masing dan mampu memberi jaminan hidup budaya orang/etnis lain. Oleh sebab itu perlu pembelajaran yang tepat agar budaya kekerasan yang banyak terjadi dikikis dengan budaya damai.
NPM : 2118031023
Kelas : A
KEARIFAN BUDAYA LOKAL PEREKAT IDENTITAS BANGSA
Kebudayaan Indonesia berakar dari kebudayaan etnik (lokal) di Indonesia yang memiliki keragaman. Keragaman tersebut mencerminkan suatu multikulturalisme yang dapat dimaknai sebagai sebuah kepercayaan yang menyatakan bahwa kelompok-kelompok etnik atau budaya (ethnic and cultural groups) dapat hidup berdampingan secara damai dalam prinsip coexistence yang ditandai oleh kesediaan menghormati budaya lain.
Indonesia sebagai negara bangsa yang multietnis dan multikultural memang sejak awal berdirinya mengandung masalah legitimasi kultural. Atas dasar itulah semua komponen bangsa ini berkewajiban memelihara dan mendidik masyarakat untuk mampu hidup bersama dalam keanekaragaman tanpa kehilangan identitas budaya masing-masing dan mampu memberi jaminan hidup budaya orang/etnis lain. Oleh sebab itu perlu pembelajaran yang tepat agar budaya kekerasan yang banyak terjadi dikikis dengan budaya damai.
Nama : Risma Kristina Uli Pasaribu
Npm : 2158031005
Kelas : B
Bagi sebuah negara modern seperti Indonesia, bukan hanya berwujud sebuah unit geopolitik semata, namun dalam kenyataannya senantiasa mengandung keragaman kelompok sosial dan sistem budaya yang tercermin pada keanekaragaman kebudayaan suku bangsa. Mencermati sejarah bangsa ini terlihat liku-liku proses yang dilalui menuju pekerjaan mudah. Ada yang mengatakan bahwa di Indonesia terdapat sekitar 300 suku bangsa , bahkan ada yang menyebutkan jauh lebih banyak dari jumlah tersebut.
Dalam kaitan ini setiap individu atau masyarakat tentu tidak ingin kehilangan jati dirinya atau tercabut dari akar budaya yang dimilikinya. Berbicara tentang jati diri bangsa atau identitas suatu kelompok etnik tertentu tampaknya dapat ditelusuri dari tradisi yang dimiliki oleh kelompok etnik bersangkutan . Sehubungan dengan itu, maka pemahaman terhadap kebudayaan etnik yang kaya akan nilai-nilai kearifan lokal dan pembahasan terhadap persoalan kesadaran kolektif lokal yang merefleksikan identitas suatu kelompok etnik atau bangsa menjadi sangat relevan diangkat kepermukaan seiring dengan berbagai perubahan yang terjadi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Atas dasar itu kearifan lokal dapat dimaknai sebagai kebijakan manusia dan komunitas dengan bersandar pada filosofi, nilai-nilai, etika, cara-cara, dan perilaku yang melembaga secara tradisional mengelola berbagai sumber daya alam, sumber daya hayati, sumber daya manusia, dan sumber daya budaya untuk kelestarian sumber kaya tersebut kelangsungan berkelanjutan. Maunati menjelaskan bahwa penanda-penanda identitas budaya misalnya bisa berasal dari sebuah kekhasan yang diyakini ada pada agama, bahasa, dan adat pada budaya yang bersangkutan. Namun demikian tumpang tindih dapat terjadi di antara kelompok-kelompok etnis yang berbeda. Sistem nilai merupakan inti dari kebudayaan. Konfigurasi nilai menjadi identitas dan karakteristik dasar suatu kebudayaan .
Sekian, Terimakasih pak.
Npm : 2158031005
Kelas : B
Bagi sebuah negara modern seperti Indonesia, bukan hanya berwujud sebuah unit geopolitik semata, namun dalam kenyataannya senantiasa mengandung keragaman kelompok sosial dan sistem budaya yang tercermin pada keanekaragaman kebudayaan suku bangsa. Mencermati sejarah bangsa ini terlihat liku-liku proses yang dilalui menuju pekerjaan mudah. Ada yang mengatakan bahwa di Indonesia terdapat sekitar 300 suku bangsa , bahkan ada yang menyebutkan jauh lebih banyak dari jumlah tersebut.
Dalam kaitan ini setiap individu atau masyarakat tentu tidak ingin kehilangan jati dirinya atau tercabut dari akar budaya yang dimilikinya. Berbicara tentang jati diri bangsa atau identitas suatu kelompok etnik tertentu tampaknya dapat ditelusuri dari tradisi yang dimiliki oleh kelompok etnik bersangkutan . Sehubungan dengan itu, maka pemahaman terhadap kebudayaan etnik yang kaya akan nilai-nilai kearifan lokal dan pembahasan terhadap persoalan kesadaran kolektif lokal yang merefleksikan identitas suatu kelompok etnik atau bangsa menjadi sangat relevan diangkat kepermukaan seiring dengan berbagai perubahan yang terjadi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Atas dasar itu kearifan lokal dapat dimaknai sebagai kebijakan manusia dan komunitas dengan bersandar pada filosofi, nilai-nilai, etika, cara-cara, dan perilaku yang melembaga secara tradisional mengelola berbagai sumber daya alam, sumber daya hayati, sumber daya manusia, dan sumber daya budaya untuk kelestarian sumber kaya tersebut kelangsungan berkelanjutan. Maunati menjelaskan bahwa penanda-penanda identitas budaya misalnya bisa berasal dari sebuah kekhasan yang diyakini ada pada agama, bahasa, dan adat pada budaya yang bersangkutan. Namun demikian tumpang tindih dapat terjadi di antara kelompok-kelompok etnis yang berbeda. Sistem nilai merupakan inti dari kebudayaan. Konfigurasi nilai menjadi identitas dan karakteristik dasar suatu kebudayaan .
Sekian, Terimakasih pak.
Nama : Destyana Ratih Risma Widya
NPM : 2118031014
Kelas : A
Menurut Jurnal Bakti Saraswati dalam judul "Kearifan Budaya Lokal Perekat Identitas Bangsa" dijelaskan bahwa bangsa Indonesia memang ditakdirkan sebagai bangsa yang multikultur, maka dasar itulah semua komponen bangsa ini berkewajiban memelihara dan mendidik masyarakat untuk mampu hidup bersama dalam keanekaragaman tanpa kehilangan identitas budaya masing-masing dan mampu memberi jaminan hidup budaya orang/etnis lain. Oleh sebab itu, perlu pembelajaran yang tepat agar budaya kekerasan yang banyak terjadi dikikis dengan budaya damai.
Kearifan lokal yang dimiliki daerah-daerah dalam lingkup wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang menunjukkan keberagaman jenisnya.
Secara selektif banyak di antaranya yang dapat diangkat sebagai aset kekayaan kebudayaan bangsa dan dapat dijadikan sebagai perekat sekaligus sebagai modal dasar untuk memperkokoh identitas/jati diri bangsa.
Sekian terimakasih pak..
NPM : 2118031014
Kelas : A
Menurut Jurnal Bakti Saraswati dalam judul "Kearifan Budaya Lokal Perekat Identitas Bangsa" dijelaskan bahwa bangsa Indonesia memang ditakdirkan sebagai bangsa yang multikultur, maka dasar itulah semua komponen bangsa ini berkewajiban memelihara dan mendidik masyarakat untuk mampu hidup bersama dalam keanekaragaman tanpa kehilangan identitas budaya masing-masing dan mampu memberi jaminan hidup budaya orang/etnis lain. Oleh sebab itu, perlu pembelajaran yang tepat agar budaya kekerasan yang banyak terjadi dikikis dengan budaya damai.
Kearifan lokal yang dimiliki daerah-daerah dalam lingkup wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang menunjukkan keberagaman jenisnya.
Secara selektif banyak di antaranya yang dapat diangkat sebagai aset kekayaan kebudayaan bangsa dan dapat dijadikan sebagai perekat sekaligus sebagai modal dasar untuk memperkokoh identitas/jati diri bangsa.
Sekian terimakasih pak..
Nama : Savira Rahmadanti
NPM : 2118031004
Kelas : A
Indonesia mewarisi berbagai kekayaan alam, kekayaan hayati, dan kekayaan keanekaragaman sosiokultural. Kekayaan ini merupakan modal dasar yang harus dikelola untuk kesejahteraan masyarakatnya.
Kearifan lokal merupakan elemen budaya yang harus digali, dikaji, dan direvitalisasikan karena esensinya begitu penting dalam penguatan fondasi jatidiri bangsa dalam menghadapi tantangan globalisasi. Kearifan lokal yang dimiliki daerah-daerah dalam lingkup wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia sangatlah banyak dan menunjukkan keberagaman jenisnya. Secara selektif banyak di antaranya yang dapat diangkat sebagai asset kekayaan kebudayaan bangsa dan dapat dijadikan sebagai perekat sekaligus sebagai modal dasar untuk memperkokoh identitas/jati diri bangsa.
NPM : 2118031004
Kelas : A
Indonesia mewarisi berbagai kekayaan alam, kekayaan hayati, dan kekayaan keanekaragaman sosiokultural. Kekayaan ini merupakan modal dasar yang harus dikelola untuk kesejahteraan masyarakatnya.
Kearifan lokal merupakan elemen budaya yang harus digali, dikaji, dan direvitalisasikan karena esensinya begitu penting dalam penguatan fondasi jatidiri bangsa dalam menghadapi tantangan globalisasi. Kearifan lokal yang dimiliki daerah-daerah dalam lingkup wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia sangatlah banyak dan menunjukkan keberagaman jenisnya. Secara selektif banyak di antaranya yang dapat diangkat sebagai asset kekayaan kebudayaan bangsa dan dapat dijadikan sebagai perekat sekaligus sebagai modal dasar untuk memperkokoh identitas/jati diri bangsa.
Nama: Nova Antika Sintia
NPM: 2118031012
Kelas: B
Konsep identitas nasional dapat digunakan untuk menggambarkan karakteristik yang membedakan satu negara dari yang lain. Budaya suatu bangsa adalah salah satu karakteristiknya yang paling khas. Kekhususan yang diduga ada dalam agama, bahasa, dan tradisi budaya yang bersangkutan dapat berfungsi sebagai penanda identitas budaya. Beberapa memperkirakan bahwa ada 300 kelompok ras di Indonesia, sementara yang lain menyatakan bahwa jumlahnya jauh lebih banyak. Beberapa bahkan menyatakan bahwa Indonesia adalah rumah bagi tidak kurang dari 520 kelompok etnis yang berbeda, masing-masing dengan budayanya yang berbeda. Memahami budaya Indonesia dari berbagai perspektif sangat penting untuk mengenali integrasi sebagai komponen kunci dari upaya menyatukan negara. aspek keberadaan ratusan suku yang berbeda yang membentuk Indonesia secara keseluruhan, dengan Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai landasan dan pedoman pertumbuhannya. Untuk membedakan bangsa Indonesia dengan bangsa lain, Pancasila sebagai identitas bangsa tidak hanya bersifat fisik seperti simbol atau lambang, tetapi juga cerminan jati diri bangsa dalam bentuk psikis (non fisik).
Kearifan lokal dapat menjadi salah satu identitas seseorang ketika mengambil ciri dari komunitas tertentu. Pengetahuan lokal memainkan peran penting dalam mendorong identifikasi budaya sebagai bagian dari warisan budaya kolektif kita. Di era globalisasi, diharapkan suatu negara atau suku dapat melestarikan warisan budaya leluhurnya dengan memperkuat identitasnya. Kearifan lokal merupakan unsur budaya yang harus digali, dikaji dan direvitalisasi karena esensinya begitu penting dalam memperkuat fondasi identitas bangsa dalam menghadapi tantangan globalisasi. Multikulturalisme adalah formasi sosial yang membuka jalan bagi konstruksi ruang-ruang identitas yang beragam dan sekaligus menjembatani ruang-ruang integrasi.
NPM: 2118031012
Kelas: B
Konsep identitas nasional dapat digunakan untuk menggambarkan karakteristik yang membedakan satu negara dari yang lain. Budaya suatu bangsa adalah salah satu karakteristiknya yang paling khas. Kekhususan yang diduga ada dalam agama, bahasa, dan tradisi budaya yang bersangkutan dapat berfungsi sebagai penanda identitas budaya. Beberapa memperkirakan bahwa ada 300 kelompok ras di Indonesia, sementara yang lain menyatakan bahwa jumlahnya jauh lebih banyak. Beberapa bahkan menyatakan bahwa Indonesia adalah rumah bagi tidak kurang dari 520 kelompok etnis yang berbeda, masing-masing dengan budayanya yang berbeda. Memahami budaya Indonesia dari berbagai perspektif sangat penting untuk mengenali integrasi sebagai komponen kunci dari upaya menyatukan negara. aspek keberadaan ratusan suku yang berbeda yang membentuk Indonesia secara keseluruhan, dengan Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai landasan dan pedoman pertumbuhannya. Untuk membedakan bangsa Indonesia dengan bangsa lain, Pancasila sebagai identitas bangsa tidak hanya bersifat fisik seperti simbol atau lambang, tetapi juga cerminan jati diri bangsa dalam bentuk psikis (non fisik).
Kearifan lokal dapat menjadi salah satu identitas seseorang ketika mengambil ciri dari komunitas tertentu. Pengetahuan lokal memainkan peran penting dalam mendorong identifikasi budaya sebagai bagian dari warisan budaya kolektif kita. Di era globalisasi, diharapkan suatu negara atau suku dapat melestarikan warisan budaya leluhurnya dengan memperkuat identitasnya. Kearifan lokal merupakan unsur budaya yang harus digali, dikaji dan direvitalisasi karena esensinya begitu penting dalam memperkuat fondasi identitas bangsa dalam menghadapi tantangan globalisasi. Multikulturalisme adalah formasi sosial yang membuka jalan bagi konstruksi ruang-ruang identitas yang beragam dan sekaligus menjembatani ruang-ruang integrasi.
Nama : Zifa Aisha Vanadis
NPM : 2118031002
Kelas : A
Penting untuk terus memperkuat dan mengamalkan kearifan lokal yang terkandung dalam jati diri bangsa. Apalagi mengingat tantangan globalisasi kemudian menjadi penyaring budaya asing yang masuk yang juga berusaha mengganggu budaya Indonesia. Pancasila sebagai identitas nasional tidak hanya bersifat fisik seperti simbol ataupun lambang tetapi merupakan cerminan identitas bangsa dalam wujud psikis (nonfisik), yakni yang mencerminkan watak serta perilaku manusia Indonesia sehingga dapat dibedakan dengan bangsa lain.
Sebagai warga negara Indonesia, identitas kita adalah Pancasila. Kearifan lokal sekaligus jati diri. Menggali kearifan lokal berarti mengamalkan Pancasila terlebih dahulu. Kedua, artinya kita telah mengukuhkan Pancasila sebagai identitas kita. Keanekaragaman kearifan lokal kita adalah sesuatu yang hidup dan bersemangat, siap berinteraksi satu sama lain. Kearifan lokal kita bersifat menyeluruh dan tidak eksklusif. Karena semua yang datang ke Indonesia selalu dibudayakan dengan kearifan lokal.
NPM : 2118031002
Kelas : A
Penting untuk terus memperkuat dan mengamalkan kearifan lokal yang terkandung dalam jati diri bangsa. Apalagi mengingat tantangan globalisasi kemudian menjadi penyaring budaya asing yang masuk yang juga berusaha mengganggu budaya Indonesia. Pancasila sebagai identitas nasional tidak hanya bersifat fisik seperti simbol ataupun lambang tetapi merupakan cerminan identitas bangsa dalam wujud psikis (nonfisik), yakni yang mencerminkan watak serta perilaku manusia Indonesia sehingga dapat dibedakan dengan bangsa lain.
Sebagai warga negara Indonesia, identitas kita adalah Pancasila. Kearifan lokal sekaligus jati diri. Menggali kearifan lokal berarti mengamalkan Pancasila terlebih dahulu. Kedua, artinya kita telah mengukuhkan Pancasila sebagai identitas kita. Keanekaragaman kearifan lokal kita adalah sesuatu yang hidup dan bersemangat, siap berinteraksi satu sama lain. Kearifan lokal kita bersifat menyeluruh dan tidak eksklusif. Karena semua yang datang ke Indonesia selalu dibudayakan dengan kearifan lokal.
Nama : Farrasyifa Ramadhina
NPM : 2118031011
Kelas : A
Indonesia merupakan negara yang multikultural dimana ada banyak perbedaan yang saling berdampingan dan saling melengkapi di dalamnya baik adat, suku, agama, ras, oleh karena itu kita harus dapat memelihara dan memupuk rasa persatuan untuk hidup secara bersama berdampingan dengan adanya perbedaan yang ada. Oleh karena itu adanya konflik yang terjadi diharapkan dapat cepat diselesaikan secara damai.
Kearifan lokal dapat sebagai inspirasi dalam penguatan jati diri di era globalisasi, dengan harapan jangan sampai akar budaya dari para pendahulu tercabut akibat dari globalisasi. Kearifan lokal yang dimiliki oleh daerah daerah di Indonesia sangat banyak juga beragam. Jika dilihat banyak yang dapat diangkat sebagai asset kebudayaan bangsa dan juga sebagai perekat guna memperkokoh identitas atau jati diri bangsa.
Sekian, terimakasih pak
NPM : 2118031011
Kelas : A
Indonesia merupakan negara yang multikultural dimana ada banyak perbedaan yang saling berdampingan dan saling melengkapi di dalamnya baik adat, suku, agama, ras, oleh karena itu kita harus dapat memelihara dan memupuk rasa persatuan untuk hidup secara bersama berdampingan dengan adanya perbedaan yang ada. Oleh karena itu adanya konflik yang terjadi diharapkan dapat cepat diselesaikan secara damai.
Kearifan lokal dapat sebagai inspirasi dalam penguatan jati diri di era globalisasi, dengan harapan jangan sampai akar budaya dari para pendahulu tercabut akibat dari globalisasi. Kearifan lokal yang dimiliki oleh daerah daerah di Indonesia sangat banyak juga beragam. Jika dilihat banyak yang dapat diangkat sebagai asset kebudayaan bangsa dan juga sebagai perekat guna memperkokoh identitas atau jati diri bangsa.
Sekian, terimakasih pak
Nama:Muhammad Irfan Al Rasyid
NPM:2118031033
Kelas:A
Identitas bangsa dapat diartikan sebagai ciri yang dimiliki oleh suatu bangsa yang membedakan bangsa tersebut dengan bangsa lain. Salah satu identitas yang paling mencolok dari suatu negara ialah budaya.Kebudayaan Indonesia berakar dari kebudayaan etnik (lokal) di Indonesia yang memiliki keragaman. Keragaman tersebut mencerminkan suatu multikulturalisme yang dapat dimaknai sebagai sebuah kepercayaan yang menyatakan bahwa kelompok-kelompok etnik atau budaya dapat hidup berdampingan secara damai dalam prinsip coexistence yang ditandai oleh kesediaan menghormati budaya lain.
“Bhinneka Tunggal Ika" harus kita junjung tinggi untuk dapat memahami nilai kebudayaan. Untuk itu, perlu dipupuk rasa persatuan dalam pembinaan dan pengembangan kebudayaan Indonesia untuk memahaminya lewat pengenalan lebih lanjut kebudayaan di seluruh Indonesia. Kearifan lokal yang dimiliki Indonesia sangat luar biasa banyaknya dan dapat diangkat sebagai asset kekayaan kebudayaan bangsa dan dapat dijadikan sebagai perekat sekaligus sebagai modal dasar untuk memperkokoh identitas/jati diri bangsa.
NPM:2118031033
Kelas:A
Identitas bangsa dapat diartikan sebagai ciri yang dimiliki oleh suatu bangsa yang membedakan bangsa tersebut dengan bangsa lain. Salah satu identitas yang paling mencolok dari suatu negara ialah budaya.Kebudayaan Indonesia berakar dari kebudayaan etnik (lokal) di Indonesia yang memiliki keragaman. Keragaman tersebut mencerminkan suatu multikulturalisme yang dapat dimaknai sebagai sebuah kepercayaan yang menyatakan bahwa kelompok-kelompok etnik atau budaya dapat hidup berdampingan secara damai dalam prinsip coexistence yang ditandai oleh kesediaan menghormati budaya lain.
“Bhinneka Tunggal Ika" harus kita junjung tinggi untuk dapat memahami nilai kebudayaan. Untuk itu, perlu dipupuk rasa persatuan dalam pembinaan dan pengembangan kebudayaan Indonesia untuk memahaminya lewat pengenalan lebih lanjut kebudayaan di seluruh Indonesia. Kearifan lokal yang dimiliki Indonesia sangat luar biasa banyaknya dan dapat diangkat sebagai asset kekayaan kebudayaan bangsa dan dapat dijadikan sebagai perekat sekaligus sebagai modal dasar untuk memperkokoh identitas/jati diri bangsa.
Nama :Diana Mulia Utami
NPM:2118031003
Kelas:A
Izin memberikan analisis mengenai materi yg telah diberikan pak,
Bagi sebuah negara modern seperti Indonesia,Identitas masa dan ruang mempunyai makna penting dalam permasalahan kebudayaan.Melalui perjalanan sejarah, berbagai proses kehidupan manusia telah melahirkan ciri keanekaragaman bentuk budaya. Kebudayaan Indonesia berakar dari kebudayaan etnik (lokal) di Indonesia yang memiliki keragaman. Pantaslah motto “Bhinneka Tunggal Ika” menjadi bingkai dalam memahami isi (nilai) kebudayaan ini.
Multikulturalisme dapat dimaknai sebagai sebuah kepercayaan yang menyatakan bahwa kelompok-kelompok etnik atau budaya (ethnic and cultural groups) dapat hidup berdampingan secara damai dalam prinsip co- existence yang ditandai oleh kesediaan menghormati budaya lain.
Paham multikulturalisme ini muncul sebagai reaksi dari semakin kuatnya cengkeraman globalisasi yang cenderung menyatukan dunia (budaya) menjadi satu di bawah pengaruh ideologi kapitalisme atau modernisme. bangsa Indonesia memang ditakdirkan sebagai bangsa yang multikultur, atas dasar itulah semua komponen bangsa ini berkewajiban memelihara dan mendidik masyarakat untuk mampu hidup bersama dalam keanekaragaman tanpa kehilangan identitas budaya masing-masing dan mampu memberi jaminan hidup budaya orang/etnis lain. Oleh sebab itu perlu pembelajaran yang tepat agar budaya kekerasan yang banyak terjadi dikikis dengan budaya damai.asset kekayaan kebudayaan bangsa tersebut dapat dijadikan sebagai perekat sekaligus sebagai modal dasar untuk memperkokoh identitas/jati diri bangsa.
NPM:2118031003
Kelas:A
Izin memberikan analisis mengenai materi yg telah diberikan pak,
Bagi sebuah negara modern seperti Indonesia,Identitas masa dan ruang mempunyai makna penting dalam permasalahan kebudayaan.Melalui perjalanan sejarah, berbagai proses kehidupan manusia telah melahirkan ciri keanekaragaman bentuk budaya. Kebudayaan Indonesia berakar dari kebudayaan etnik (lokal) di Indonesia yang memiliki keragaman. Pantaslah motto “Bhinneka Tunggal Ika” menjadi bingkai dalam memahami isi (nilai) kebudayaan ini.
Multikulturalisme dapat dimaknai sebagai sebuah kepercayaan yang menyatakan bahwa kelompok-kelompok etnik atau budaya (ethnic and cultural groups) dapat hidup berdampingan secara damai dalam prinsip co- existence yang ditandai oleh kesediaan menghormati budaya lain.
Paham multikulturalisme ini muncul sebagai reaksi dari semakin kuatnya cengkeraman globalisasi yang cenderung menyatukan dunia (budaya) menjadi satu di bawah pengaruh ideologi kapitalisme atau modernisme. bangsa Indonesia memang ditakdirkan sebagai bangsa yang multikultur, atas dasar itulah semua komponen bangsa ini berkewajiban memelihara dan mendidik masyarakat untuk mampu hidup bersama dalam keanekaragaman tanpa kehilangan identitas budaya masing-masing dan mampu memberi jaminan hidup budaya orang/etnis lain. Oleh sebab itu perlu pembelajaran yang tepat agar budaya kekerasan yang banyak terjadi dikikis dengan budaya damai.asset kekayaan kebudayaan bangsa tersebut dapat dijadikan sebagai perekat sekaligus sebagai modal dasar untuk memperkokoh identitas/jati diri bangsa.
Nama : Komang Tereza Tri Wijaya
NPM : 2118031048
Kelas : B
Izin untuk memberikan analisis mengenai jurnal yang sudah diberikan pak
Indonesia dikenal sebagai bangsa yang memiliki sejarah panjang, sehingga tidak dapat dihindari bahwa bangsa Indonesia berada dalam kehidupan dengan beraneka budaya di dalamnya. Kebudayaan Indonesia berakar dari kebudayaan etnik yang ada di Indonesia dan memiliki keragaman, maka dari itu pantaslah motto “Bhineka Tunggal Ika” menjadi bingkai memahami isi kebudayaan. Maka dari itu sangatlah penting untuk memupuk rasa persatuan dalam pembinaan dan pengembangan kebudayaan Indonesia.
Indonesia multikultural memang sejak awal berdirinya mengandung masalah legitimasi kultural. Sehubungan dengan hal tersebut ada kiranya perlu dipikirkan kembali apa yang akan dikerjakan bangsa ini dalam menghadapi perubahan-perubahan yang berlangsung begitu cepat dalam masyarakat. Penting untuk disadari bahwa bangsa Indonesia banyak mewarisi berbagai kekayaan alam, kekayaan hayati, dan kekayaan keanekaragaman sosiokultural. Kearifan lokal sebagai modal budaya Indonesia diharapkan mampu menumbuhkembangkan identitas ke-Indonesiaan.
Terima kasih banyak pak.
NPM : 2118031048
Kelas : B
Izin untuk memberikan analisis mengenai jurnal yang sudah diberikan pak
Indonesia dikenal sebagai bangsa yang memiliki sejarah panjang, sehingga tidak dapat dihindari bahwa bangsa Indonesia berada dalam kehidupan dengan beraneka budaya di dalamnya. Kebudayaan Indonesia berakar dari kebudayaan etnik yang ada di Indonesia dan memiliki keragaman, maka dari itu pantaslah motto “Bhineka Tunggal Ika” menjadi bingkai memahami isi kebudayaan. Maka dari itu sangatlah penting untuk memupuk rasa persatuan dalam pembinaan dan pengembangan kebudayaan Indonesia.
Indonesia multikultural memang sejak awal berdirinya mengandung masalah legitimasi kultural. Sehubungan dengan hal tersebut ada kiranya perlu dipikirkan kembali apa yang akan dikerjakan bangsa ini dalam menghadapi perubahan-perubahan yang berlangsung begitu cepat dalam masyarakat. Penting untuk disadari bahwa bangsa Indonesia banyak mewarisi berbagai kekayaan alam, kekayaan hayati, dan kekayaan keanekaragaman sosiokultural. Kearifan lokal sebagai modal budaya Indonesia diharapkan mampu menumbuhkembangkan identitas ke-Indonesiaan.
Terima kasih banyak pak.
Nama: Shela Sandra Kirana
NPM: 2118031015
Kelas: A
Izin memberikan tanggapan pak mengenai jurnal tersebut.
KEARIFAN BUDAYA LOKAL PEREKAT IDENTITAS BANGSA
Saat ini sering terjadi perubahan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara pasca reformasi dimana timbulnya tuntutan yang berlebihan hampir dalam segala aspek kehidupan. Tuntutan yang demikian sering memicu permasalahan krusial, sehingga dapat mengancam keutuhan dalam hidup
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Bangsa Indonesia memang ditakdirkan sebagai bangsa yang multikultur, atas dasar itulah semua komponen bangsa ini berkewajiban memelihara dan mendidik masyarakat untuk mampu hidup bersama dalam keanekaragaman tanpa kehilangan identitas budaya masing-masing dan mampu memberi jaminan hidup budaya orang/etnis lain. Oleh sebab itu perlu pembelajaran yang tepat agar budaya kekerasan yang banyak terjadi dikikis dengan budaya damai. Kearifan lokal yang dimiliki daerahdaerah dalam lingkup wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia sungguh sangat luar biasa banyaknya dan yang menunjukkan keberagaman jenisnya. Secara selektif banyak di antaranya yang dapat diangkat sebagai asset kekayaan kebudayaan bangsa dan dapat dijadikan sebagai perekat sekaligus sebagai modal dasar untuk memperkokoh identitas/jati diri bangsa.
NPM: 2118031015
Kelas: A
Izin memberikan tanggapan pak mengenai jurnal tersebut.
KEARIFAN BUDAYA LOKAL PEREKAT IDENTITAS BANGSA
Saat ini sering terjadi perubahan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara pasca reformasi dimana timbulnya tuntutan yang berlebihan hampir dalam segala aspek kehidupan. Tuntutan yang demikian sering memicu permasalahan krusial, sehingga dapat mengancam keutuhan dalam hidup
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Bangsa Indonesia memang ditakdirkan sebagai bangsa yang multikultur, atas dasar itulah semua komponen bangsa ini berkewajiban memelihara dan mendidik masyarakat untuk mampu hidup bersama dalam keanekaragaman tanpa kehilangan identitas budaya masing-masing dan mampu memberi jaminan hidup budaya orang/etnis lain. Oleh sebab itu perlu pembelajaran yang tepat agar budaya kekerasan yang banyak terjadi dikikis dengan budaya damai. Kearifan lokal yang dimiliki daerahdaerah dalam lingkup wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia sungguh sangat luar biasa banyaknya dan yang menunjukkan keberagaman jenisnya. Secara selektif banyak di antaranya yang dapat diangkat sebagai asset kekayaan kebudayaan bangsa dan dapat dijadikan sebagai perekat sekaligus sebagai modal dasar untuk memperkokoh identitas/jati diri bangsa.
Nama: M. Reza Mantofani
NPM: 2158031006
Kelas: B
Izin pak, Identitas bangsa dapat diartikan sebagai ciri yang dimiliki oleh suatu bangsa yang membedakan bangsa tersebut dengan bangsa lain. Salah satu identitas yang paling mencolok dari suatu negara ialah budaya. Penanda-penanda identitas budaya bisa berasal dari sebuah kekhasan yang diyakini ada pada agama, bahasa, dan adat pada budaya yang bersangkutan. Ada yang mengatakan bahwa di Indonesia terdapat sekitar 300 suku bangsa, bahkan ada yang menyebutkan jauh lebih banyak dari jumlah tersebut. Bahkan ada yang mencatat bahwa tidak kurang dari 520 suku bangsa di Indonesia dengan berbagai kebudayaannya. Oleh karena itulah memahami kebudayaan Indonesia dari berbagai segi sangat penting dalam rangka menemukan integrasi sebagai unsur penting dalam usaha persatuan bangsa.
Kearifan lokal merupakan elemen budaya yang harus digali, dikaji, dan direvitalisasikan karena esensinya begitu penting dalam penguatan pondasi jati diri bangsa dalam menghadapi tantangan globalisasi. Multikulturalisme merupakan sebuah formasi sosial yang membukakan jalan bagi dibangunnya ruang-ruang bagi identitas yang beragam dan sekaligus jembatan untuk ruang-ruang untuk sebuah integrasi. Dengan berpegang pada prinsip bahwa tiada masyarakat dan kebudayaan yang bersifat statis, maka dalam perspektif kultural, secara garis besar masyarakat dan kebudayaan lokal telah bergerak secara dinamis.
Sekian pak, Terimakasih
NPM: 2158031006
Kelas: B
Izin pak, Identitas bangsa dapat diartikan sebagai ciri yang dimiliki oleh suatu bangsa yang membedakan bangsa tersebut dengan bangsa lain. Salah satu identitas yang paling mencolok dari suatu negara ialah budaya. Penanda-penanda identitas budaya bisa berasal dari sebuah kekhasan yang diyakini ada pada agama, bahasa, dan adat pada budaya yang bersangkutan. Ada yang mengatakan bahwa di Indonesia terdapat sekitar 300 suku bangsa, bahkan ada yang menyebutkan jauh lebih banyak dari jumlah tersebut. Bahkan ada yang mencatat bahwa tidak kurang dari 520 suku bangsa di Indonesia dengan berbagai kebudayaannya. Oleh karena itulah memahami kebudayaan Indonesia dari berbagai segi sangat penting dalam rangka menemukan integrasi sebagai unsur penting dalam usaha persatuan bangsa.
Kearifan lokal merupakan elemen budaya yang harus digali, dikaji, dan direvitalisasikan karena esensinya begitu penting dalam penguatan pondasi jati diri bangsa dalam menghadapi tantangan globalisasi. Multikulturalisme merupakan sebuah formasi sosial yang membukakan jalan bagi dibangunnya ruang-ruang bagi identitas yang beragam dan sekaligus jembatan untuk ruang-ruang untuk sebuah integrasi. Dengan berpegang pada prinsip bahwa tiada masyarakat dan kebudayaan yang bersifat statis, maka dalam perspektif kultural, secara garis besar masyarakat dan kebudayaan lokal telah bergerak secara dinamis.
Sekian pak, Terimakasih
nama: Nikita Aprilia Yuniardi
npm: 2218031017
kelas: A
Identitas masa dan ruang mempunyai
makna penting dalam permasalahan
kebudayaan. Bagi sebuah negara modern
seperti Indonesia, bukan hanya berwujud
sebuah unit geopolitik semata, namun dalam
kenyataannya senantiasa mengandung
keragaman kelompok sosial dan sistem
budaya yang tercermin pada keanekaragaman
kebudayaan suku bangsa.
Kearifan lokal merupakan elemen budaya yang harus
digali, dikaji, dan direvitalisasikan karena esensinya begitu penting dalam penguatan fondasi jatidiri
bangsa dalam menghadapi tantangan globalisasi. Pertanyaan yang muncul adalah apakah nilai-nilai
budaya lokal sebagai perekat identitas bangsa masih relevan untuk direvitalisasi dalam menghadapi
berbagai permasalahan di era kesejagatan ini.Penting untuk disadari bahwa bangsa
Indonesia mewarisi berbagai kekayaan alam,
kekayaan hayati, dan kekayaan
keanekaragaman sosiokultural. Kekayaan ini
merupakan modal dasar yang harus dikelola
untuk kesejahteraan masyarakatnya. Kearifan
lokal sebagai modal budaya Indonesia
diharapkan mampu menumbuhkembangkan
identitas ke-Indonesiaan, menjadi referensi
dalam mengembangkan wawasan
kebangsaan, membangun bobot kualitas
manusia dan bangsa Indonesia, kemuliaan
harkat dan martabat bangsa yang memancar
ke dalam bagi keadaban warga negara bangsa
dan ke luar dalam membangun citra dan
pergaulan antar bangsa dalam bingkai
diplomasi kebudayaan.
npm: 2218031017
kelas: A
Identitas masa dan ruang mempunyai
makna penting dalam permasalahan
kebudayaan. Bagi sebuah negara modern
seperti Indonesia, bukan hanya berwujud
sebuah unit geopolitik semata, namun dalam
kenyataannya senantiasa mengandung
keragaman kelompok sosial dan sistem
budaya yang tercermin pada keanekaragaman
kebudayaan suku bangsa.
Kearifan lokal merupakan elemen budaya yang harus
digali, dikaji, dan direvitalisasikan karena esensinya begitu penting dalam penguatan fondasi jatidiri
bangsa dalam menghadapi tantangan globalisasi. Pertanyaan yang muncul adalah apakah nilai-nilai
budaya lokal sebagai perekat identitas bangsa masih relevan untuk direvitalisasi dalam menghadapi
berbagai permasalahan di era kesejagatan ini.Penting untuk disadari bahwa bangsa
Indonesia mewarisi berbagai kekayaan alam,
kekayaan hayati, dan kekayaan
keanekaragaman sosiokultural. Kekayaan ini
merupakan modal dasar yang harus dikelola
untuk kesejahteraan masyarakatnya. Kearifan
lokal sebagai modal budaya Indonesia
diharapkan mampu menumbuhkembangkan
identitas ke-Indonesiaan, menjadi referensi
dalam mengembangkan wawasan
kebangsaan, membangun bobot kualitas
manusia dan bangsa Indonesia, kemuliaan
harkat dan martabat bangsa yang memancar
ke dalam bagi keadaban warga negara bangsa
dan ke luar dalam membangun citra dan
pergaulan antar bangsa dalam bingkai
diplomasi kebudayaan.
Nama : Fira Destiana Safitri
NPM : 2118031031
Kelas : B
Kearifan lokal dapat menjadi salah satu identitas seseorang ketika mengambil ciri dari komunitas tertentu. Pengetahuan lokal memainkan peran penting dalam mendorong identifikasi budaya sebagai bagian dari warisan budaya kolektif kita. Di era globalisasi, diharapkan suatu negara atau suku dapat melestarikan warisan budaya leluhurnya dengan memperkuat identitasnya. Kearifan lokal merupakan unsur budaya yang harus digali, dikaji dan direvitalisasi karena esensinya begitu penting dalam memperkuat fondasi identitas bangsa dalam menghadapi tantangan globalisasi. Multikulturalisme adalah formasi sosial yang membuka jalan bagi konstruksi ruang-ruang identitas yang beragam dan sekaligus menjembatani ruang-ruang integrasi.
Atas dasar itulah semua komponen bangsa ini berkewajiban memelihara dan mendidik masyarakat untuk mampu hidup bersama dalam keanekaragaman tanpa kehilangan identitas budaya masing-masing dan mampu memberi jaminan hidup budaya orang/etnis lain. Kearifan lokal yang dimiliki derah-daerah dalam lingkup wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia sungguh sangatlah luar biasa banyaknya dan yang menunjukkan keberagaman jenisnya. Secara selektif banyak di antaranya yang dapat diangkat sebagai aset kekayaan kebudayaan bangsa dan dapat dijadikan sebagai perekat sekaligus sebagai modal dasar untuk memperkokoh identitas atau jadi diri bangsa.
Sekian, Terima kasih pak
NPM : 2118031031
Kelas : B
Kearifan lokal dapat menjadi salah satu identitas seseorang ketika mengambil ciri dari komunitas tertentu. Pengetahuan lokal memainkan peran penting dalam mendorong identifikasi budaya sebagai bagian dari warisan budaya kolektif kita. Di era globalisasi, diharapkan suatu negara atau suku dapat melestarikan warisan budaya leluhurnya dengan memperkuat identitasnya. Kearifan lokal merupakan unsur budaya yang harus digali, dikaji dan direvitalisasi karena esensinya begitu penting dalam memperkuat fondasi identitas bangsa dalam menghadapi tantangan globalisasi. Multikulturalisme adalah formasi sosial yang membuka jalan bagi konstruksi ruang-ruang identitas yang beragam dan sekaligus menjembatani ruang-ruang integrasi.
Atas dasar itulah semua komponen bangsa ini berkewajiban memelihara dan mendidik masyarakat untuk mampu hidup bersama dalam keanekaragaman tanpa kehilangan identitas budaya masing-masing dan mampu memberi jaminan hidup budaya orang/etnis lain. Kearifan lokal yang dimiliki derah-daerah dalam lingkup wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia sungguh sangatlah luar biasa banyaknya dan yang menunjukkan keberagaman jenisnya. Secara selektif banyak di antaranya yang dapat diangkat sebagai aset kekayaan kebudayaan bangsa dan dapat dijadikan sebagai perekat sekaligus sebagai modal dasar untuk memperkokoh identitas atau jadi diri bangsa.
Sekian, Terima kasih pak
Nama: Fadilah Nur Azizah
NPM: 2118031053
Kelas: A
Kearifan Budaya Lokal Perekat Identitas Bangsa
Izin pak, Multikulturalisme sebagai sebuah kepercayaan yang menyatakan bahwa kelompok-kelompok etnik atau budaya dapat hidup berdampingan secara damai dalam prinsip coexistence yang ditandai oleh kesediaan menghormati budaya lain. Multikulturalisme juga merupakan sebuah formasi sosial yang membukakan jalan bagi dibangunnya ruang ruang untuk identitas yang beragam dan sekaligus jembatan yang menghubungkan ruang-ruang itu untuk sebuah integrasi. Paham multikulturalisme ini muncul sebagai reaksi dari semakin kuatnya cengkeraman globalisasi yang cenderung menyatukan budaya menjadi satu di bawah pengaruh ideologi kapitalisme atau modernisme. Sebagai bangsa yang memiliki sejarah panjang, sehingga tidak dapat dihindari bahwa bangsa Indonesia berada dalam kehidupan dengan beraneka budaya di dalamnya seperti: budaya Jawa, Sunda, Madura, Minang, Batak dll. Pada era globalisasi dewasa ini muncul upaya-upaya untuk membangkitkan kembali atau pemberdayaan, pelestarian dan pengembangan adat istiadat dan peran dari lembaga-lembaga adat. Menggunakan nilai- nilai budaya lokal untuk menjawab berbagai tantangan inilah sebagai wujud nyata revitalisasi budaya lokal itu. Bahkan tidak hanya mampu menjawab berbagai tantangan ke depan, namun kearifan lokal itu dapat dijadikan sebagai perekat sekaligus memperkokoh identitas bangsa.
Kearifan lokal yang dimiliki daerah- daerah dalam lingkup wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia sungguh sangat luar biasa banyaknya dan yang menunjukkan keberagaman jenisnya. Secara selektif banyak di antaranya yang dapat diangkat sebagai asset kekayaan kebudayaan bangsa dan dapat dijadikan sebagai perekat sekaligus sebagai modal dasar untuk memperkokoh identitas/jati diri bangsa.
NPM: 2118031053
Kelas: A
Kearifan Budaya Lokal Perekat Identitas Bangsa
Izin pak, Multikulturalisme sebagai sebuah kepercayaan yang menyatakan bahwa kelompok-kelompok etnik atau budaya dapat hidup berdampingan secara damai dalam prinsip coexistence yang ditandai oleh kesediaan menghormati budaya lain. Multikulturalisme juga merupakan sebuah formasi sosial yang membukakan jalan bagi dibangunnya ruang ruang untuk identitas yang beragam dan sekaligus jembatan yang menghubungkan ruang-ruang itu untuk sebuah integrasi. Paham multikulturalisme ini muncul sebagai reaksi dari semakin kuatnya cengkeraman globalisasi yang cenderung menyatukan budaya menjadi satu di bawah pengaruh ideologi kapitalisme atau modernisme. Sebagai bangsa yang memiliki sejarah panjang, sehingga tidak dapat dihindari bahwa bangsa Indonesia berada dalam kehidupan dengan beraneka budaya di dalamnya seperti: budaya Jawa, Sunda, Madura, Minang, Batak dll. Pada era globalisasi dewasa ini muncul upaya-upaya untuk membangkitkan kembali atau pemberdayaan, pelestarian dan pengembangan adat istiadat dan peran dari lembaga-lembaga adat. Menggunakan nilai- nilai budaya lokal untuk menjawab berbagai tantangan inilah sebagai wujud nyata revitalisasi budaya lokal itu. Bahkan tidak hanya mampu menjawab berbagai tantangan ke depan, namun kearifan lokal itu dapat dijadikan sebagai perekat sekaligus memperkokoh identitas bangsa.
Kearifan lokal yang dimiliki daerah- daerah dalam lingkup wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia sungguh sangat luar biasa banyaknya dan yang menunjukkan keberagaman jenisnya. Secara selektif banyak di antaranya yang dapat diangkat sebagai asset kekayaan kebudayaan bangsa dan dapat dijadikan sebagai perekat sekaligus sebagai modal dasar untuk memperkokoh identitas/jati diri bangsa.
Nama : Zahra Fadilatusya'adah
NPM : 2158031011
Kelas : B
Pada kenyataanya seiring dengan berbagai perubahan yang terjadi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara pasca reformasi seiring timbulnya tuntutan yang berlebihan hampir dalam segala aspek kehidupan, sehingga mengancam keutuhan bangsa Indonesia. Kearifan lokal adalah elemen budaya yang harus digali, dikaji, dan direvitalisasikan karena esensinya begitu penting dalam penguatan fondasi jati diri bangsa dalam menghadapi tantangan globalisasi. Maka dari itu pertanyaan pertanyaan tersebut muncul yaitu apakah nilai-nilai budaya lokal sebagai perekat identitas bangsa masih relevan untuk direvitalisasi dalam menghadapi berbagai permasalahan di era kesejagatan ini?
Bagi sebuah negara modern seperti Indonesia dalam kenyataannya senantiasa mengandung keragaman kelompok sosial dan sistem budaya yang tercermin pada keanekaragaman kebudayaan suku bangsa. Bangsa Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa dengan kebudayaannya masing masing. Oleh karena itulah memahami kebudayaan Indonesia dari berbagai segi penting artinya dalam rangka menemukan integrasi sebagai unsur penting dalam usaha persatuan bangsa. Kebudayaan Indonesia berakar dari kebudayaan lokal di Indonesia yang mempunyai keragaman. Sehingga berkaitan dengan tujuan inilah sangat penting dipupuk rasa persatuan dalam pembinaan dan pengembangan kebudayaan Indonesia untuk memahaminya lewat pendekatan kebudayaan. Dengan berpegang pada prinsip bahwa tiada masyarakat dan kebudayaan yang bersifat statis, maka dalam perspektif kultural, secara garis besar masyarakat dan kebudayaan lokal telah bergerak secara dinamis.
Namun realitanya di tengah tengah gelombang perubahan akibat kapitalisme, modernisme, dan globalisme, konflik antar budaya tradisional dan budaya modern tidak dapat dihindarkan walaupun sinergi dan adaptasi unsur tradisional dengan unsur modern merupakan fakta kultural yang tidak terbantahkan. Atas dasar itu kearifan lokal dapat dimaknai sebagai kebijakan manusia dan komunitas dengan bersandar pada filosofi, nilai-nilai, etika, cara-cara, dan perilaku yang melembaga secara tradisional mengelola berbagai sumber daya alam, sumber daya hayati, sumber daya manusia, dan sumber daya budaya untuk kelestarian sumber kaya tersebut bagi kelangsungan hidup berkelanjutan.
Maka dari itu sebagai warga negara Indonesia yang mempunyai keberagaman kultur, budaya dan agama, kita harus mampu memelihara, dan hidup berdampingan dengan damai dan aman tanpa kehilangan identitas budaya masing masing yang beranekaragam. Keanekaragaman dan kearifan lokal bangsa Indonesia dapat digunakan untuk memperkokoh jati diri bangsa.
NPM : 2158031011
Kelas : B
Pada kenyataanya seiring dengan berbagai perubahan yang terjadi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara pasca reformasi seiring timbulnya tuntutan yang berlebihan hampir dalam segala aspek kehidupan, sehingga mengancam keutuhan bangsa Indonesia. Kearifan lokal adalah elemen budaya yang harus digali, dikaji, dan direvitalisasikan karena esensinya begitu penting dalam penguatan fondasi jati diri bangsa dalam menghadapi tantangan globalisasi. Maka dari itu pertanyaan pertanyaan tersebut muncul yaitu apakah nilai-nilai budaya lokal sebagai perekat identitas bangsa masih relevan untuk direvitalisasi dalam menghadapi berbagai permasalahan di era kesejagatan ini?
Bagi sebuah negara modern seperti Indonesia dalam kenyataannya senantiasa mengandung keragaman kelompok sosial dan sistem budaya yang tercermin pada keanekaragaman kebudayaan suku bangsa. Bangsa Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa dengan kebudayaannya masing masing. Oleh karena itulah memahami kebudayaan Indonesia dari berbagai segi penting artinya dalam rangka menemukan integrasi sebagai unsur penting dalam usaha persatuan bangsa. Kebudayaan Indonesia berakar dari kebudayaan lokal di Indonesia yang mempunyai keragaman. Sehingga berkaitan dengan tujuan inilah sangat penting dipupuk rasa persatuan dalam pembinaan dan pengembangan kebudayaan Indonesia untuk memahaminya lewat pendekatan kebudayaan. Dengan berpegang pada prinsip bahwa tiada masyarakat dan kebudayaan yang bersifat statis, maka dalam perspektif kultural, secara garis besar masyarakat dan kebudayaan lokal telah bergerak secara dinamis.
Namun realitanya di tengah tengah gelombang perubahan akibat kapitalisme, modernisme, dan globalisme, konflik antar budaya tradisional dan budaya modern tidak dapat dihindarkan walaupun sinergi dan adaptasi unsur tradisional dengan unsur modern merupakan fakta kultural yang tidak terbantahkan. Atas dasar itu kearifan lokal dapat dimaknai sebagai kebijakan manusia dan komunitas dengan bersandar pada filosofi, nilai-nilai, etika, cara-cara, dan perilaku yang melembaga secara tradisional mengelola berbagai sumber daya alam, sumber daya hayati, sumber daya manusia, dan sumber daya budaya untuk kelestarian sumber kaya tersebut bagi kelangsungan hidup berkelanjutan.
Maka dari itu sebagai warga negara Indonesia yang mempunyai keberagaman kultur, budaya dan agama, kita harus mampu memelihara, dan hidup berdampingan dengan damai dan aman tanpa kehilangan identitas budaya masing masing yang beranekaragam. Keanekaragaman dan kearifan lokal bangsa Indonesia dapat digunakan untuk memperkokoh jati diri bangsa.
In reply to First post
Re: FORUM JAWABAN POST TEST
Nama : Salsabila Zaneta Aurelia
NPM : 2118031006
Kelas : A
Izin untuk memberikan hasil analisis jurnal.
Indonesia berada dalam kehidupan multikultur dengan beraneka budaya di dalamnya. Dengan Indonesia sebagai negara multikultur maka hal tersebut dapat meningkatkan identitas/jati diri bangsa. Hubungan antar suku bangsa dan golongan yang ada di wilayah NKRI, belum seburuk seperti di beberapa negara lain, namun potensi terpendam untuk konflik karena masalah ketegangan antar suku bangsa dan golongan dapat saja terjadi. Konflik di Indonesia dapat terjadi karena beberapa hal yaitu bersaing mendapatkan lapangan mata pencaharian hidup yang sama, memaksakan unsur-unsur dari kebudayaannya kepada warga dari suatu suku bangsa lain, memaksakan konsep-konsep agamanya kepada warga dari suku bangsa lain yang berbeda agama, salah satu suku bangsa berusaha mendominasi suatu suku bangsa lain secara politis, dan terdapar suku-suku bangsa yang telah bermusuhan secara adat.
Kearifan lokal sebagai modal budaya Indonesia diharapkan mampu menumbuhkembangkan identitas ke-Indonesiaan, menjadi referensi dalam mengembangkan wawasan kebangsaan, membangun bobot kualitas manusia dan bangsa Indonesia, kemuliaan harkat dan martabat bangsa yang memancar ke dalam bagi keadaban warga negara bangsa dan ke luar dalam membangun citra dan pergaulan antar bangsa dalam bingkai diplomasi kebudayaan.
Sekian, terimakasih.
NPM : 2118031006
Kelas : A
Izin untuk memberikan hasil analisis jurnal.
Indonesia berada dalam kehidupan multikultur dengan beraneka budaya di dalamnya. Dengan Indonesia sebagai negara multikultur maka hal tersebut dapat meningkatkan identitas/jati diri bangsa. Hubungan antar suku bangsa dan golongan yang ada di wilayah NKRI, belum seburuk seperti di beberapa negara lain, namun potensi terpendam untuk konflik karena masalah ketegangan antar suku bangsa dan golongan dapat saja terjadi. Konflik di Indonesia dapat terjadi karena beberapa hal yaitu bersaing mendapatkan lapangan mata pencaharian hidup yang sama, memaksakan unsur-unsur dari kebudayaannya kepada warga dari suatu suku bangsa lain, memaksakan konsep-konsep agamanya kepada warga dari suku bangsa lain yang berbeda agama, salah satu suku bangsa berusaha mendominasi suatu suku bangsa lain secara politis, dan terdapar suku-suku bangsa yang telah bermusuhan secara adat.
Kearifan lokal sebagai modal budaya Indonesia diharapkan mampu menumbuhkembangkan identitas ke-Indonesiaan, menjadi referensi dalam mengembangkan wawasan kebangsaan, membangun bobot kualitas manusia dan bangsa Indonesia, kemuliaan harkat dan martabat bangsa yang memancar ke dalam bagi keadaban warga negara bangsa dan ke luar dalam membangun citra dan pergaulan antar bangsa dalam bingkai diplomasi kebudayaan.
Sekian, terimakasih.
Nama: Michelle Jovelyna My Angel Pasaribu
NPM: 2158031002
Kelas: B
Izin untuk memberikan hasil analisisnya pak
Identitas bangsa dapat diartikan sebagai ciri yang dimiliki oleh suatu bangsa yang membedakan bangsa tersebut dengan bangsa lain. Konsep identitas nasional dapat digunakan juga untuk menggambarkan karakteristik yang membedakan satu negara dari yang lain. Budaya suatu bangsa adalah salah satu karakteristiknya yang paling khas. Pancasila sebagai identitas nasional tidak hanya bersifat fisik seperti simbol atau lambang saja, tetapi merupakan cerminan identitas bangsa dalam wujud psikis (nonfisik), yakni yang mencerminkan watak dan perilaku warga Indonesia sehingga dapat dibedakan dengan bangsa lain.
Kearifan lokal dapat menjadi salah satu identitas seseorang ketika mengambil ciri dari komunitas tertentu. Di era globalisasi, diharapkan suatu negara atau suku dapat melestarikan warisan budaya leluhurnya dengan memperkuat identitasnya. Kearifan lokal merupakan unsur budaya yang harus digali, dikaji dan direvitalisasi karena esensinya begitu penting dalam memperkuat fondasi identitas bangsa dalam menghadapi tantangan globalisasi. Multikulturalisme adalah formasi sosial yang membuka jalan bagi konstruksi ruang-ruang identitas yang beragam dan sekaligus menjembatani ruang-ruang integrasi. Keanekaragaman dan kearifan lokal bangsa Indonesia dapat digunakan untuk memperkokoh jati diri bangsa.
Terimakasih pak
NPM: 2158031002
Kelas: B
Izin untuk memberikan hasil analisisnya pak
Identitas bangsa dapat diartikan sebagai ciri yang dimiliki oleh suatu bangsa yang membedakan bangsa tersebut dengan bangsa lain. Konsep identitas nasional dapat digunakan juga untuk menggambarkan karakteristik yang membedakan satu negara dari yang lain. Budaya suatu bangsa adalah salah satu karakteristiknya yang paling khas. Pancasila sebagai identitas nasional tidak hanya bersifat fisik seperti simbol atau lambang saja, tetapi merupakan cerminan identitas bangsa dalam wujud psikis (nonfisik), yakni yang mencerminkan watak dan perilaku warga Indonesia sehingga dapat dibedakan dengan bangsa lain.
Kearifan lokal dapat menjadi salah satu identitas seseorang ketika mengambil ciri dari komunitas tertentu. Di era globalisasi, diharapkan suatu negara atau suku dapat melestarikan warisan budaya leluhurnya dengan memperkuat identitasnya. Kearifan lokal merupakan unsur budaya yang harus digali, dikaji dan direvitalisasi karena esensinya begitu penting dalam memperkuat fondasi identitas bangsa dalam menghadapi tantangan globalisasi. Multikulturalisme adalah formasi sosial yang membuka jalan bagi konstruksi ruang-ruang identitas yang beragam dan sekaligus menjembatani ruang-ruang integrasi. Keanekaragaman dan kearifan lokal bangsa Indonesia dapat digunakan untuk memperkokoh jati diri bangsa.
Terimakasih pak
Nama: Reti Fusfita
NPM: 2118031034
Kelas: A
Izin memberikan analisis dari jurnal yang diberikan pak.
Indonesia sebagai negara dengan bangsa multietnis serta multikultural telah menghadapi isu legitimasi, budaya, ketimpangan, ketidakadilan dan ketidaksetaraan dalam pembangunan tirani minoritas yang ditemukan di berbagai daerah sejak awal. Hal ini menimbulkan konflik sosial di berbagai daerah di Indonesia. Meskipun begitu hubungan antarsuku dan kelompok di wilayah NKRI tidak seburuk di beberapa negara lain, namun potensi konflik terpendam akibat masalah ketegangan antarsuku dan kelompok tidak bisa diabaikan begitu saja.
Berkaitan dengan konflik-konflik tersebut, perlu dipikirkan kembali apa yang akan dilakukan bangsa ini dalam menghadapi perubahan yang terjadi begitu cepat di masyarakat, apakah nilai-nilai budaya lokal cukup relevan untuk dihidupkan kembali dalam menghadapi berbagai krisis konflik dengan sosial, ekonomi, budaya, politik dan isu-isu hak asasi manusia yang terjadi di negara ini.
Modal budaya Indonesia terdiri dari budaya-budaya asli yang tersebar dalam kehidupan masyarakat lokal di Indonesia dan mencerminkan keragaman, termasuk yang menonjolkan budaya daerah yang dianggap sebagai budaya nasional. Selain itu, upaya kebudayaan harus bertujuan pada kemajuan budaya dan persatuan dengan tidak menolak materi baru dari budaya asing yang dapat mengembangkan atau memperkaya budaya negara sendiri dan mengangkat harkat dan martabat manusia bangsa Indonesia.
Di era globalisasi saat ini, berbagai upaya telah dilakukan untuk melestarikan kembali dan mengembangkan adat istiadat serta peran lembaga adat. Pemanfaatan nilai-nilai budaya lokal untuk menjawab tantangan yang berbeda merupakan bentuk nyata dari revitalisasi budaya lokal. Bahkan tidak hanya mampu menghadapi berbagai tantangan ke depan, namun kearifan lokal dapat dijadikan perekat dan penguatan jati diri bangsa Indonesia.
NPM: 2118031034
Kelas: A
Izin memberikan analisis dari jurnal yang diberikan pak.
Indonesia sebagai negara dengan bangsa multietnis serta multikultural telah menghadapi isu legitimasi, budaya, ketimpangan, ketidakadilan dan ketidaksetaraan dalam pembangunan tirani minoritas yang ditemukan di berbagai daerah sejak awal. Hal ini menimbulkan konflik sosial di berbagai daerah di Indonesia. Meskipun begitu hubungan antarsuku dan kelompok di wilayah NKRI tidak seburuk di beberapa negara lain, namun potensi konflik terpendam akibat masalah ketegangan antarsuku dan kelompok tidak bisa diabaikan begitu saja.
Berkaitan dengan konflik-konflik tersebut, perlu dipikirkan kembali apa yang akan dilakukan bangsa ini dalam menghadapi perubahan yang terjadi begitu cepat di masyarakat, apakah nilai-nilai budaya lokal cukup relevan untuk dihidupkan kembali dalam menghadapi berbagai krisis konflik dengan sosial, ekonomi, budaya, politik dan isu-isu hak asasi manusia yang terjadi di negara ini.
Modal budaya Indonesia terdiri dari budaya-budaya asli yang tersebar dalam kehidupan masyarakat lokal di Indonesia dan mencerminkan keragaman, termasuk yang menonjolkan budaya daerah yang dianggap sebagai budaya nasional. Selain itu, upaya kebudayaan harus bertujuan pada kemajuan budaya dan persatuan dengan tidak menolak materi baru dari budaya asing yang dapat mengembangkan atau memperkaya budaya negara sendiri dan mengangkat harkat dan martabat manusia bangsa Indonesia.
Di era globalisasi saat ini, berbagai upaya telah dilakukan untuk melestarikan kembali dan mengembangkan adat istiadat serta peran lembaga adat. Pemanfaatan nilai-nilai budaya lokal untuk menjawab tantangan yang berbeda merupakan bentuk nyata dari revitalisasi budaya lokal. Bahkan tidak hanya mampu menghadapi berbagai tantangan ke depan, namun kearifan lokal dapat dijadikan perekat dan penguatan jati diri bangsa Indonesia.
Nama : Chintia Dwi Tanasa
NPM : 2118031018
Kelas : A
Kebudayaan Indonesia berakar dari kebudayaan etnik (lokal) di Indonesia yang memiliki keragaman. Pantaslah motto “Bhinneka Tunggal Ika” menjadi bingkai dalam memahami isi (nilai) kebudayaan. Berkaitan dengan tujuan inilah sangat penting dipupuk rasa persatuan dalam pembinaan dan pengembangan kebudayaan Indonesia untuk memahaminya lewat pendekatan kebudayaan se-Indonesia.
Sehubungan dengan itu, maka
pemahaman terhadap kebudayaan etnik yang kaya akan nilai-nilai kearifan lokal dan pembahasan terhadap persoalan kesadaran kolektif lokal yang merefleksikan identitas suatu kelompok etnik atau bangsa menjadi sangat relevan diangkat kepermukaan seiring dengan berbagai perubahan yang terjadi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Secara konsepsual kearifan lokal
merupakan bagian dari kebudayaan. Kearifan lokal yang dimiliki daerah-daerah dalam lingkup wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia sungguh sangat luar biasa banyaknya dan yang menunjukkan keberagaman jenisnya. Secara selektif banyak di antaranya yang dapat diangkat sebagai asset kekayaan kebudayaan bangsa dan dapat dijadikan sebagai perekat sekaligus sebagai modal dasar untuk memperkokoh identitas/jati diri bangsa.
Sekian, terimakasih pak.
NPM : 2118031018
Kelas : A
Kebudayaan Indonesia berakar dari kebudayaan etnik (lokal) di Indonesia yang memiliki keragaman. Pantaslah motto “Bhinneka Tunggal Ika” menjadi bingkai dalam memahami isi (nilai) kebudayaan. Berkaitan dengan tujuan inilah sangat penting dipupuk rasa persatuan dalam pembinaan dan pengembangan kebudayaan Indonesia untuk memahaminya lewat pendekatan kebudayaan se-Indonesia.
Sehubungan dengan itu, maka
pemahaman terhadap kebudayaan etnik yang kaya akan nilai-nilai kearifan lokal dan pembahasan terhadap persoalan kesadaran kolektif lokal yang merefleksikan identitas suatu kelompok etnik atau bangsa menjadi sangat relevan diangkat kepermukaan seiring dengan berbagai perubahan yang terjadi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Secara konsepsual kearifan lokal
merupakan bagian dari kebudayaan. Kearifan lokal yang dimiliki daerah-daerah dalam lingkup wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia sungguh sangat luar biasa banyaknya dan yang menunjukkan keberagaman jenisnya. Secara selektif banyak di antaranya yang dapat diangkat sebagai asset kekayaan kebudayaan bangsa dan dapat dijadikan sebagai perekat sekaligus sebagai modal dasar untuk memperkokoh identitas/jati diri bangsa.
Sekian, terimakasih pak.
Nama: Oktiva Risma Wardhani
NPM: 2118031028
Kelas: A
Izin untuk memberikan analisis terkait jurnal yg telah diberikan pak.
Kebudayaan Indonesia berakar dari kebudayaan etnik (lokal) di Indonesia yang memiliki keragaman. Sebagai bangsa yang memiliki sejarah panjang, sehingga tidak dapat dihindari bahwa bangsa Indonesia berada dalam kehidupan dengan beraneka budaya di dalamnya, seperti: budaya Jawa, Sunda, Madura, Minang, Batak, Makasar, Bugis, Toraja, Manggarai, Sikka, Sumba, Bali, Sasak dan lain-lain yang hidup berdampingan dan saling melengkapi satu sama lain. Dengan berpegang pada prinsip bahwa tiada masyarakat dan kebudayaan yang bersifat statis, maka dalam perspektif kultural, secara garis besar masyarakat dan kebudayaan lokal telah bergerak secara dinamis. Sehubungan dengan itu, maka pemahaman terhadap kebudayaan etnik yang kaya akan nilai-nilai kearifan lokal dan pembahasan terhadap persoalan kesadaran kolektif lokal yang merefleksikan identitas suatu kelompok etnik atau bangsa menjadi sangat relevan diangkat kepermukaan seiring dengan berbagai perubahan yang terjadi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
NPM: 2118031028
Kelas: A
Izin untuk memberikan analisis terkait jurnal yg telah diberikan pak.
Kebudayaan Indonesia berakar dari kebudayaan etnik (lokal) di Indonesia yang memiliki keragaman. Sebagai bangsa yang memiliki sejarah panjang, sehingga tidak dapat dihindari bahwa bangsa Indonesia berada dalam kehidupan dengan beraneka budaya di dalamnya, seperti: budaya Jawa, Sunda, Madura, Minang, Batak, Makasar, Bugis, Toraja, Manggarai, Sikka, Sumba, Bali, Sasak dan lain-lain yang hidup berdampingan dan saling melengkapi satu sama lain. Dengan berpegang pada prinsip bahwa tiada masyarakat dan kebudayaan yang bersifat statis, maka dalam perspektif kultural, secara garis besar masyarakat dan kebudayaan lokal telah bergerak secara dinamis. Sehubungan dengan itu, maka pemahaman terhadap kebudayaan etnik yang kaya akan nilai-nilai kearifan lokal dan pembahasan terhadap persoalan kesadaran kolektif lokal yang merefleksikan identitas suatu kelompok etnik atau bangsa menjadi sangat relevan diangkat kepermukaan seiring dengan berbagai perubahan yang terjadi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
nama : belda amareta joni
npm : 2118031001
kelas : A
tampaknya bangsa Indonesia memang ditakdirkan sebagai bangsa yang multikultur, atas dasar itulah semua komponen bangsa ini berkewajiban memelihara dan mendidik masyarakat untuk mampu hidup bersama dalam keanekaragaman tanpa kehilangan identitas budaya masing-masing dan mampu memberi jaminan hidup budaya orang/etnis lain. Oleh sebab itu perlu pembelajaran yang tepat agar budaya kekerasan yang banyak terjadi dikikis dengan budaya damai.
Kearifan lokal yang dimiliki daerah- daerah dalam lingkup wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia sungguh sangat luar biasa banyaknya dan yang menunjukkan keberagaman jenisnya. Secara selektif banyak di antaranya yang dapat diangkat sebagai asset kekayaan kebudayaan bangsa dan dapat dijadikan sebagai perekat sekaligus sebagai modal dasar untuk memperkokoh identitas/jati diri bangsa.
npm : 2118031001
kelas : A
tampaknya bangsa Indonesia memang ditakdirkan sebagai bangsa yang multikultur, atas dasar itulah semua komponen bangsa ini berkewajiban memelihara dan mendidik masyarakat untuk mampu hidup bersama dalam keanekaragaman tanpa kehilangan identitas budaya masing-masing dan mampu memberi jaminan hidup budaya orang/etnis lain. Oleh sebab itu perlu pembelajaran yang tepat agar budaya kekerasan yang banyak terjadi dikikis dengan budaya damai.
Kearifan lokal yang dimiliki daerah- daerah dalam lingkup wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia sungguh sangat luar biasa banyaknya dan yang menunjukkan keberagaman jenisnya. Secara selektif banyak di antaranya yang dapat diangkat sebagai asset kekayaan kebudayaan bangsa dan dapat dijadikan sebagai perekat sekaligus sebagai modal dasar untuk memperkokoh identitas/jati diri bangsa.
Nama : Ghina Nazhifah Az Zahra
NPM : 2118030126
Kelas : A
Izin untuk memberikan analisis terkait jurnal yang diberikan pak
Permasalahan kesadaran kolektif lokal dan identitas nasional dalam era globalisasi sangat kritis dan harus dibicarakan. Hal ini pun memicu terjadinya perubahan pada masyarakat sehingga kehilangan identitas nya sendiri. Pertanyaan yang muncul adalah apakah nilai-nilai budaya lokal sebagai perekat identitas bangsa masih relevan untuk direvitalisasi dalam menghadapi berbagai permasalahan di era kesejagatan ini. Identitas masa dan ruang mempunyai makna penting dalam permasalahan kebudayaan. Bagi sebuah negara modern seperti Indonesia, bukan hanya berwujud sebuah unit geopolitik semata, namun dalam kenyataannya senantiasa mengandung keragaman kelompok sosial dan sistem budaya yang tercermin pada keanekaragaman kebudayaan suku bangsa. Melalui perjalanan sejarah, berbagai proses kehidupan manusia telah melahirkan ciri keanekaragaman bentuk budaya.
Budaya yang melekat erat dalam mencirikan suatu identitas bangsa membuat para generasi nya harus menjaga eksistensi dari identitas tersebut, namun banyak nya pengaruh eksternal dan internal membuat kearifan lokal terkikis seriring berjalan nya waktu. Secara selektif banyak di antaranya yang dapat diangkat sebagai aset kekayaan kebudayaan bangsa dan dapat dijadikan sebagai perekat sekaligus sebagai modal dasar untuk memperkokoh identitas/jati diri bangsa. Maka dari itu sebagai generasi penerus alangkah baiknya kita untuk menyiapkan rencana agar identitas negara tidak hilang dan tetap populer.
NPM : 2118030126
Kelas : A
Izin untuk memberikan analisis terkait jurnal yang diberikan pak
Permasalahan kesadaran kolektif lokal dan identitas nasional dalam era globalisasi sangat kritis dan harus dibicarakan. Hal ini pun memicu terjadinya perubahan pada masyarakat sehingga kehilangan identitas nya sendiri. Pertanyaan yang muncul adalah apakah nilai-nilai budaya lokal sebagai perekat identitas bangsa masih relevan untuk direvitalisasi dalam menghadapi berbagai permasalahan di era kesejagatan ini. Identitas masa dan ruang mempunyai makna penting dalam permasalahan kebudayaan. Bagi sebuah negara modern seperti Indonesia, bukan hanya berwujud sebuah unit geopolitik semata, namun dalam kenyataannya senantiasa mengandung keragaman kelompok sosial dan sistem budaya yang tercermin pada keanekaragaman kebudayaan suku bangsa. Melalui perjalanan sejarah, berbagai proses kehidupan manusia telah melahirkan ciri keanekaragaman bentuk budaya.
Budaya yang melekat erat dalam mencirikan suatu identitas bangsa membuat para generasi nya harus menjaga eksistensi dari identitas tersebut, namun banyak nya pengaruh eksternal dan internal membuat kearifan lokal terkikis seriring berjalan nya waktu. Secara selektif banyak di antaranya yang dapat diangkat sebagai aset kekayaan kebudayaan bangsa dan dapat dijadikan sebagai perekat sekaligus sebagai modal dasar untuk memperkokoh identitas/jati diri bangsa. Maka dari itu sebagai generasi penerus alangkah baiknya kita untuk menyiapkan rencana agar identitas negara tidak hilang dan tetap populer.
Nama: Umniyah Tsabitah Zahrani
NPM: 2118031050
Kelas: B
Kearifan lokal merupakan unsur budaya yang perlu dikaji, digali dan dihidupkan kembali karena esensinya begitu penting untuk memperkuat pondasi identitas bangsa sekaligus menjawab tantangan globalisasi. Identitas masa dan ruang memiliki arti penting dalam persoalan budaya. Bagi negara modern seperti Indonesia, bukan hanya entitas geopolitik, tetapi sebenarnya selalu mencakup kelompok sosial dan sistem budaya yang berbeda, yang tercermin dalam keragaman budaya etnis.
Penting untuk memahami budaya Indonesia dari berbagai perspektif untuk melihat integrasi sebagai bagian penting pemersatu bangsa. Budaya Indonesia berakar dari budaya etnik (lokal) Indonesia yang menunjukkan keragaman. Selayaknya semboyan “Bhinneka Tunggal Ika” menjadi kerangka untuk memahami isi (nilai-nilai) budaya ini. Padahal, bangsa Indonesia dikatakan sebagai bangsa yang multikultural, yang dilandasi oleh itu dimana semua bagian dari bangsa ini memiliki kewajiban untuk melestarikan dan mendidik masyarakatnya agar dapat hidup bersama dalam keragaman tanpa kehilangan identitas budayanya sendiri dan menjamin kehidupan budaya tentang orang/suku lain. Oleh karena itu, diperlukan pembelajaran yang tepat agar budaya damai dapat meruntuhkan budaya kekerasan yang sering terjadi.
Kearifan lokal yang dimiliki daerah-daerah dalam lingkup wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia sungguh sangat luar biasa banyaknya dan yang menunjukkan keberagaman jenisnya dan berfungsi baik sebagai perekat maupun sebagai modal untuk memperkuat jati diri/identitas bangsa.
NPM: 2118031050
Kelas: B
Kearifan lokal merupakan unsur budaya yang perlu dikaji, digali dan dihidupkan kembali karena esensinya begitu penting untuk memperkuat pondasi identitas bangsa sekaligus menjawab tantangan globalisasi. Identitas masa dan ruang memiliki arti penting dalam persoalan budaya. Bagi negara modern seperti Indonesia, bukan hanya entitas geopolitik, tetapi sebenarnya selalu mencakup kelompok sosial dan sistem budaya yang berbeda, yang tercermin dalam keragaman budaya etnis.
Penting untuk memahami budaya Indonesia dari berbagai perspektif untuk melihat integrasi sebagai bagian penting pemersatu bangsa. Budaya Indonesia berakar dari budaya etnik (lokal) Indonesia yang menunjukkan keragaman. Selayaknya semboyan “Bhinneka Tunggal Ika” menjadi kerangka untuk memahami isi (nilai-nilai) budaya ini. Padahal, bangsa Indonesia dikatakan sebagai bangsa yang multikultural, yang dilandasi oleh itu dimana semua bagian dari bangsa ini memiliki kewajiban untuk melestarikan dan mendidik masyarakatnya agar dapat hidup bersama dalam keragaman tanpa kehilangan identitas budayanya sendiri dan menjamin kehidupan budaya tentang orang/suku lain. Oleh karena itu, diperlukan pembelajaran yang tepat agar budaya damai dapat meruntuhkan budaya kekerasan yang sering terjadi.
Kearifan lokal yang dimiliki daerah-daerah dalam lingkup wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia sungguh sangat luar biasa banyaknya dan yang menunjukkan keberagaman jenisnya dan berfungsi baik sebagai perekat maupun sebagai modal untuk memperkuat jati diri/identitas bangsa.
Nama : Shabita Aqsha
NPM : 2118031030
Kelas : A
Bangsa Indonesia memang ditakdirkan sebagai bangsa yang multikultur, atas dasar itulah semua komponen bangsa ini berkewajiban memelihara dan mendidik masyarakat untuk mampu hidup bersama dalam keanekaragaman tanpa kehilangan identitas budaya masing-masing dan mampu memberi jaminan hidup budaya orang/etnis lain. Oleh sebab itu perlu pembelajaran yang tepat agar budaya kekerasan yang banyak terjadi dikikis dengan budaya damai.
Kearifan lokal yang dimiliki daerah-daerah dalam lingkup wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia sungguh sangat luar biasa banyaknya dan yang menunjukkan keberagaman jenisnya. Secara selektif banyak di antaranya yang dapat diangkat sebagai asset kekayaan kebudayaan bangsa dan dapat dijadikan sebagai perekat sekaligus sebagai modal dasar untuk memperkokoh identitas/jati diri bangsa.
NPM : 2118031030
Kelas : A
Bangsa Indonesia memang ditakdirkan sebagai bangsa yang multikultur, atas dasar itulah semua komponen bangsa ini berkewajiban memelihara dan mendidik masyarakat untuk mampu hidup bersama dalam keanekaragaman tanpa kehilangan identitas budaya masing-masing dan mampu memberi jaminan hidup budaya orang/etnis lain. Oleh sebab itu perlu pembelajaran yang tepat agar budaya kekerasan yang banyak terjadi dikikis dengan budaya damai.
Kearifan lokal yang dimiliki daerah-daerah dalam lingkup wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia sungguh sangat luar biasa banyaknya dan yang menunjukkan keberagaman jenisnya. Secara selektif banyak di antaranya yang dapat diangkat sebagai asset kekayaan kebudayaan bangsa dan dapat dijadikan sebagai perekat sekaligus sebagai modal dasar untuk memperkokoh identitas/jati diri bangsa.
Nama : Diva Meylia
NPM : 2158031013
Kelas : A
Izin berpendapat pak, Identitas bangsa dapat diartikan sebagai ciri yang dimiliki oleh suatu bangsa yang membedakan bangsa tersebut dengan bangsa lain. Salah satu identitas yang paling mencolok dari suatu negara ialah budaya.Kebudayaan Indonesia berakar dari kebudayaan etnik (lokal) di Indonesia yang memiliki keragaman. Keragaman tersebut mencerminkan suatu multikulturalisme yang dapat dimaknai sebagai sebuah kepercayaan yang menyatakan bahwa kelompok-kelompok etnik atau budaya dapat hidup berdampingan secara damai dalam prinsip coexistence yang ditandai oleh kesediaan menghormati budaya lain.
Kearifan lokal dapat menjadi salah satu identitas seseorang ketika mengambil ciri dari komunitas tertentu. Pengetahuan lokal memainkan peran penting dalam mendorong identifikasi budaya sebagai bagian dari warisan budaya kolektif kita. Di era globalisasi, diharapkan suatu negara atau suku dapat melestarikan warisan budaya leluhurnya dengan memperkuat identitasnya. Kearifan lokal merupakan unsur budaya yang harus digali, dikaji dan direvitalisasi karena esensinya begitu penting dalam memperkuat fondasi identitas bangsa dalam menghadapi tantangan globalisasi. Multikulturalisme adalah formasi sosial yang membuka jalan bagi konstruksi ruang-ruang identitas yang beragam dan sekaligus menjembatani ruang-ruang integrasi.
Pancasila sebagai identitas nasional tidak hanya bersifat fisik sepertisimbol atau lambang tetapi merupakan cerminan identitas bangsadalam wujud psikis (nonfisik), yakni yang mencerminkan watak danperilaku manusia Indonesia sehingga dapat dibedakan dengan bangsa lain.
Sekian, terima kasih pak.
NPM : 2158031013
Kelas : A
Izin berpendapat pak, Identitas bangsa dapat diartikan sebagai ciri yang dimiliki oleh suatu bangsa yang membedakan bangsa tersebut dengan bangsa lain. Salah satu identitas yang paling mencolok dari suatu negara ialah budaya.Kebudayaan Indonesia berakar dari kebudayaan etnik (lokal) di Indonesia yang memiliki keragaman. Keragaman tersebut mencerminkan suatu multikulturalisme yang dapat dimaknai sebagai sebuah kepercayaan yang menyatakan bahwa kelompok-kelompok etnik atau budaya dapat hidup berdampingan secara damai dalam prinsip coexistence yang ditandai oleh kesediaan menghormati budaya lain.
Kearifan lokal dapat menjadi salah satu identitas seseorang ketika mengambil ciri dari komunitas tertentu. Pengetahuan lokal memainkan peran penting dalam mendorong identifikasi budaya sebagai bagian dari warisan budaya kolektif kita. Di era globalisasi, diharapkan suatu negara atau suku dapat melestarikan warisan budaya leluhurnya dengan memperkuat identitasnya. Kearifan lokal merupakan unsur budaya yang harus digali, dikaji dan direvitalisasi karena esensinya begitu penting dalam memperkuat fondasi identitas bangsa dalam menghadapi tantangan globalisasi. Multikulturalisme adalah formasi sosial yang membuka jalan bagi konstruksi ruang-ruang identitas yang beragam dan sekaligus menjembatani ruang-ruang integrasi.
Pancasila sebagai identitas nasional tidak hanya bersifat fisik sepertisimbol atau lambang tetapi merupakan cerminan identitas bangsadalam wujud psikis (nonfisik), yakni yang mencerminkan watak danperilaku manusia Indonesia sehingga dapat dibedakan dengan bangsa lain.
Sekian, terima kasih pak.
Nama : Ade Putri Selviana
NPM : 2118031045
Kelas : A
izin untuk menanggapi jurnal yang diberikan pak
Secara konsepsual kearifan lokal merupakan bagian dari kebudayaan. kearifan lokal dapat dimaknai sebagai kebijakan manusia dan komunitas dengan bersandar pada filosofi, nilai-nilai, etika, cara-cara, dan perilaku yang melembaga secara tradisional mengelola berbagai sumber daya alam, sumber daya hayati, sumber daya manusia, dan sumber daya budaya untuk kelestarian sumber kaya tersebut bagi kelangsungan hidup berkelanjutan.
Penanda-penanda identitas budaya misalnya bisa berasal dari sebuah kekhasan yang diyakini ada pada agama, bahasa, dan adat pada budaya yang bersangkutan. Dengan adanya keberagaman yang dimiliki oleh bangsa indonesia, diharapkan bangsa indonesia sendiri memiliki kesadaran untuk menjaga dan melestarikan keberagaman dari semua kekhasan yang dimiliki oleh bangsa indonesia
NPM : 2118031045
Kelas : A
izin untuk menanggapi jurnal yang diberikan pak
Secara konsepsual kearifan lokal merupakan bagian dari kebudayaan. kearifan lokal dapat dimaknai sebagai kebijakan manusia dan komunitas dengan bersandar pada filosofi, nilai-nilai, etika, cara-cara, dan perilaku yang melembaga secara tradisional mengelola berbagai sumber daya alam, sumber daya hayati, sumber daya manusia, dan sumber daya budaya untuk kelestarian sumber kaya tersebut bagi kelangsungan hidup berkelanjutan.
Penanda-penanda identitas budaya misalnya bisa berasal dari sebuah kekhasan yang diyakini ada pada agama, bahasa, dan adat pada budaya yang bersangkutan. Dengan adanya keberagaman yang dimiliki oleh bangsa indonesia, diharapkan bangsa indonesia sendiri memiliki kesadaran untuk menjaga dan melestarikan keberagaman dari semua kekhasan yang dimiliki oleh bangsa indonesia
Nama: Alifia Salsabila Rizquita
Npm: 2118031013
Kelas: A
Kearifan lokal adalah elemen budaya yang harus digali, dikaji dan direvitalisasikan karena esensinya begitu penting dalam penguatan fondasi jati diri bangsa dalam menghadapi tantangan globalisasi. Suku bangsa di Indonesia memiliki kebudayaannya masing-masing. Identitas seseorang ditentukan oleh keanggotaannya di dalam berbagai kesatuan sosial. Memahami kebudayaan Indonesia dari berbagai segi penting artinya dalam rangka menemukan integrasi sebagai unsur penting dalam usaha persatuan bangsa. Kebudayaan Indonesia berakar dari kebudayaan etnik (lokal) di Indonesia yang memiliki keragaman. Sangat penting untuk memupuk rasa persatuan dalam pembinaan dan pengembangan kebudayaan Indonesia untuk memahaminya lewat pendekatan kebudayaan se-Indonesia.
Multikulturalisme adalah kepercayaan yang menyatakan bahwa kelompok-kelompok etnik atau budaya dapat hidup berdampingan secara damai yang ditandai oleh kesediaan menghormati budaya. Kearifan lokal dapat diartikan sebagai kebijakan manusia dan komunitas yang bersandar pada filosofi, nilai-nilai, etika, cara-cara, dan perilaku secara tradisional mengelola berbagai sumber daya untuk kelestarian bagi kelangsungan hidup. Kearifan lokal sebagai modal budaya Indonesia diharapkan mampu menumbuhkembangkan identitas Indonesia. Bangsa Indonesia memang ditakdirkan sebagai bangsa yang multikultur sehingga dapat memelihara dan mendidik masyarakat untuk mampu hidup bersama dalam keanekaragaman tanpa kehilangan identitas budaya masing-masing. Perlu adanya pembelajaran yang tepat agar budaya kekerasan yang banyak terjadi dapat digantikan dengan budaya yang damai.
Npm: 2118031013
Kelas: A
Kearifan lokal adalah elemen budaya yang harus digali, dikaji dan direvitalisasikan karena esensinya begitu penting dalam penguatan fondasi jati diri bangsa dalam menghadapi tantangan globalisasi. Suku bangsa di Indonesia memiliki kebudayaannya masing-masing. Identitas seseorang ditentukan oleh keanggotaannya di dalam berbagai kesatuan sosial. Memahami kebudayaan Indonesia dari berbagai segi penting artinya dalam rangka menemukan integrasi sebagai unsur penting dalam usaha persatuan bangsa. Kebudayaan Indonesia berakar dari kebudayaan etnik (lokal) di Indonesia yang memiliki keragaman. Sangat penting untuk memupuk rasa persatuan dalam pembinaan dan pengembangan kebudayaan Indonesia untuk memahaminya lewat pendekatan kebudayaan se-Indonesia.
Multikulturalisme adalah kepercayaan yang menyatakan bahwa kelompok-kelompok etnik atau budaya dapat hidup berdampingan secara damai yang ditandai oleh kesediaan menghormati budaya. Kearifan lokal dapat diartikan sebagai kebijakan manusia dan komunitas yang bersandar pada filosofi, nilai-nilai, etika, cara-cara, dan perilaku secara tradisional mengelola berbagai sumber daya untuk kelestarian bagi kelangsungan hidup. Kearifan lokal sebagai modal budaya Indonesia diharapkan mampu menumbuhkembangkan identitas Indonesia. Bangsa Indonesia memang ditakdirkan sebagai bangsa yang multikultur sehingga dapat memelihara dan mendidik masyarakat untuk mampu hidup bersama dalam keanekaragaman tanpa kehilangan identitas budaya masing-masing. Perlu adanya pembelajaran yang tepat agar budaya kekerasan yang banyak terjadi dapat digantikan dengan budaya yang damai.
Nama : Ummi Khoirotunnisa
Npm : 2118031035
Kelas : A
Izin menanggapi pak, menurut saya identitas nasional merupakan sesuatu yang sangat penting di wacanakan karena dapat menjadi alat perekat bangsa. Hal tersebut dapat dihubungkan dengan terdapat macam macam masyarakat di Indonesia yang dimana memiliki masing masing adat dan istiadat nya yang harus di selaraskan supaya identitas nasional dapat berjalan dengan semestinya.
Identitas nasional juga menjadi wadah bagi ketahanan moral. Dalam kemajemukan masyarakat dengan terdapat banyak nya kearifan lokal menjadi salah satu bagian yang tak terpisahkan dan menjadi sangat relevan terhadap nilai nilai yang akan diimplementasikan untuk menghadapi berbagai permasalahan di Indonesia.
Npm : 2118031035
Kelas : A
Izin menanggapi pak, menurut saya identitas nasional merupakan sesuatu yang sangat penting di wacanakan karena dapat menjadi alat perekat bangsa. Hal tersebut dapat dihubungkan dengan terdapat macam macam masyarakat di Indonesia yang dimana memiliki masing masing adat dan istiadat nya yang harus di selaraskan supaya identitas nasional dapat berjalan dengan semestinya.
Identitas nasional juga menjadi wadah bagi ketahanan moral. Dalam kemajemukan masyarakat dengan terdapat banyak nya kearifan lokal menjadi salah satu bagian yang tak terpisahkan dan menjadi sangat relevan terhadap nilai nilai yang akan diimplementasikan untuk menghadapi berbagai permasalahan di Indonesia.
Nama : Yasmin Al illyyin
NPM : 2118031041
Kelas : B
Identitas masa dan ruang mempunyai makna penting dalam permasalahan kebudayaan. Bangsa Indonesia memang cocok sebagai bangsa yang multikultur. Multikulturalisme dapat dimaknai sebagai sebuah kepercayaan yang menyatakan bahwa kelompok kelompok etnik atau budaya (ethnic and cultural groups) dapat hidup berdampingan secara damai dalam prinsip co-existence yang ditandai oleh kesediaan menghormati budaya lain. Atas dasar itulah semua komponen bangsa ini berkewajiban memelihara dan mendidik masyarakat untuk mampu hidup bersama dalam keanekaragaman tanpa kehilangan identitas budaya masing-masing dan mampu memberi jaminan hidup budaya orang/etnis lain. Oleh karena itu perlunya pembelajaran yang tepat agar budaya kekerasan yang banyak terjadi dapat di hilangkan dengan budaya damai. Kearifan lokal yang dimiliki daerah-daerah dalam lingkup wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia sungguh sangat luar biasa banyaknya dan yang menunjukkan keberagaman jenisnya. Secara selektif banyak di antaranya yang dapat diangkat sebagai aset kekayaan kebudayaan bangsa dan dapat dijadikan sebagai perekat sekaligus sebagai modal dasar untuk memperkokoh identitas/jati diri bangsa.
NPM : 2118031041
Kelas : B
Identitas masa dan ruang mempunyai makna penting dalam permasalahan kebudayaan. Bangsa Indonesia memang cocok sebagai bangsa yang multikultur. Multikulturalisme dapat dimaknai sebagai sebuah kepercayaan yang menyatakan bahwa kelompok kelompok etnik atau budaya (ethnic and cultural groups) dapat hidup berdampingan secara damai dalam prinsip co-existence yang ditandai oleh kesediaan menghormati budaya lain. Atas dasar itulah semua komponen bangsa ini berkewajiban memelihara dan mendidik masyarakat untuk mampu hidup bersama dalam keanekaragaman tanpa kehilangan identitas budaya masing-masing dan mampu memberi jaminan hidup budaya orang/etnis lain. Oleh karena itu perlunya pembelajaran yang tepat agar budaya kekerasan yang banyak terjadi dapat di hilangkan dengan budaya damai. Kearifan lokal yang dimiliki daerah-daerah dalam lingkup wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia sungguh sangat luar biasa banyaknya dan yang menunjukkan keberagaman jenisnya. Secara selektif banyak di antaranya yang dapat diangkat sebagai aset kekayaan kebudayaan bangsa dan dapat dijadikan sebagai perekat sekaligus sebagai modal dasar untuk memperkokoh identitas/jati diri bangsa.
Nama : Oka Mahila Gustia Putri
NPM : 2118031024
Kelas : A
Dengan berpegang pada prinsip bahwa tiada masyarakat dan kebudayaan yang bersifat statis, maka dalam perspektif kultural, secara garis besar masyarakat dan kebudayaan lokal telah bergerak secara dinamis. Namun hadirnya Four T Revolution (Telecommunication, Transformation, Trade, Tourism) telah memunculkan kecenderungan baru di era globalisasi, seperti terjadinya kesamaan atau homogenitas budaya antara daerah atau negara, akibatnya sekat antar negara menjadi kabur. Dalam kaitan ini setiap individu atau masyarakat tentu tidak ingin kehilangan jati dirinya atau tercerabut dari akar budaya yang dimilikinya. Berbicara tentang jati diri bangsa atau identitas suatu kelompok etnik tertentu tampaknya dapat ditelusuri dari tradisi yang dimiliki oleh kelompok etnik bersangkutan. Sehubungan dengan itu, maka pemahaman terhadap kebudayaan etnik yang kaya akan nilai-nilai kearifan lokal dan pembahasan terhadap persoalan kesadaran kolektif lokal yang merefleksikan identitas suatu kelompok etnik atau bangsa menjadi sangat relevan diangkat kepermukaan seiring dengan berbagai perubahan yang terjadi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Dalam kaitan ini kearifan lokal sebagai pusaka budaya menempati posisi sentral sebagai inspirasi dalam penguatan jati diri atau identitas kultural. Penguatan jati diri suatu kelompok etnik atau bangsa menjadi begitu penting di era globalisasi, dengan harapan jangan sampai tercerabut dari akar budaya yang kita warisi dari para pendahulu di tengah-tengah kecenderungan homogenitas kebudayaan sebagai akibat dari globalisasi.
NPM : 2118031024
Kelas : A
Dengan berpegang pada prinsip bahwa tiada masyarakat dan kebudayaan yang bersifat statis, maka dalam perspektif kultural, secara garis besar masyarakat dan kebudayaan lokal telah bergerak secara dinamis. Namun hadirnya Four T Revolution (Telecommunication, Transformation, Trade, Tourism) telah memunculkan kecenderungan baru di era globalisasi, seperti terjadinya kesamaan atau homogenitas budaya antara daerah atau negara, akibatnya sekat antar negara menjadi kabur. Dalam kaitan ini setiap individu atau masyarakat tentu tidak ingin kehilangan jati dirinya atau tercerabut dari akar budaya yang dimilikinya. Berbicara tentang jati diri bangsa atau identitas suatu kelompok etnik tertentu tampaknya dapat ditelusuri dari tradisi yang dimiliki oleh kelompok etnik bersangkutan. Sehubungan dengan itu, maka pemahaman terhadap kebudayaan etnik yang kaya akan nilai-nilai kearifan lokal dan pembahasan terhadap persoalan kesadaran kolektif lokal yang merefleksikan identitas suatu kelompok etnik atau bangsa menjadi sangat relevan diangkat kepermukaan seiring dengan berbagai perubahan yang terjadi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Dalam kaitan ini kearifan lokal sebagai pusaka budaya menempati posisi sentral sebagai inspirasi dalam penguatan jati diri atau identitas kultural. Penguatan jati diri suatu kelompok etnik atau bangsa menjadi begitu penting di era globalisasi, dengan harapan jangan sampai tercerabut dari akar budaya yang kita warisi dari para pendahulu di tengah-tengah kecenderungan homogenitas kebudayaan sebagai akibat dari globalisasi.
Nama : Tsania Zahra Taslima
NPM : 2118031005
Kelas : A
Kearifan lokal merupakan elemen budaya yang harus digali, dikaji, dan direvitalisasikan karena esensinya begitu penting dalam penguatan fondasi jati diri bangsa dalam menghadapi tantangan globalisasi. Kearifan lokal yang dimiliki daerah-daerah dalam lingkup wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia sungguh sangat luar biasa banyaknya dan yang menunjukkan keberagaman jenisnya. Secara selektif banyak di antaranya yang dapat diangkat sebagai asset kekayaan kebudayaan bangsa dan dapat dijadikan sebagai perekat sekaligus sebagai modal dasar untuk memperkokoh identitas/jati diri bangsa.
Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang multikultur, atas dasar itulah semua komponen bangsa ini berkewajiban memelihara dan mendidik masyarakat untuk mampu hidup bersama dalam keanekaragaman tanpa kehilangan identitas budaya masing-masing dan mampu memberi jaminan hidup budaya orang atau etnis lain. Oleh sebab itu, perlu pembelajaran yang tepat agar budaya kekerasan yang banyak terjadi dikikis dengan budaya damai.
NPM : 2118031005
Kelas : A
Kearifan lokal merupakan elemen budaya yang harus digali, dikaji, dan direvitalisasikan karena esensinya begitu penting dalam penguatan fondasi jati diri bangsa dalam menghadapi tantangan globalisasi. Kearifan lokal yang dimiliki daerah-daerah dalam lingkup wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia sungguh sangat luar biasa banyaknya dan yang menunjukkan keberagaman jenisnya. Secara selektif banyak di antaranya yang dapat diangkat sebagai asset kekayaan kebudayaan bangsa dan dapat dijadikan sebagai perekat sekaligus sebagai modal dasar untuk memperkokoh identitas/jati diri bangsa.
Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang multikultur, atas dasar itulah semua komponen bangsa ini berkewajiban memelihara dan mendidik masyarakat untuk mampu hidup bersama dalam keanekaragaman tanpa kehilangan identitas budaya masing-masing dan mampu memberi jaminan hidup budaya orang atau etnis lain. Oleh sebab itu, perlu pembelajaran yang tepat agar budaya kekerasan yang banyak terjadi dikikis dengan budaya damai.
Nama : Shofiah Noer Fadilah
NPM : 2158031004
Kelas : B
berdasarkan jurnal yang saya baca dan saya pahami yaitu Indonesia memang ditakdirkan sebagai bangsa yang multikultur yang berarti kebaragaman budaya yang menggambarkan kesatuan berbagai kelompok sosial, budaya dan suku bangsa yang berbeda-beda, atas dasar itulah semua komponen bangsa ini berkewajiban memelihara dan mendidik masyarakat untuk mampu hidup bersama dalam keanekaragaman tanpa kehilangan identitas budaya masing-masing dan mampu memberi jaminan hidup budaya orang/etnis lain.
Berbicara tentang jati diri bangsa atau identitas suatu kelompok etnik tertentu tampaknya dapat ditelusuri dari tradisi yang dimiliki oleh kelompok etnik bersangkutan (Giddens, 2003). Sehubungan dengan itu, maka pemahaman terhadap kebudayaan etnik yang kaya akan nilai-nilai kearifan lokal dan pembahasan terhadap persoalan kesadaran kolektif lokal yang merefleksikan identitas suatu kelompok etnik atau bangsa menjadi sangat relevan diangkat kepermukaan seiring dengan berbagai perubahan yang terjadi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
NPM : 2158031004
Kelas : B
berdasarkan jurnal yang saya baca dan saya pahami yaitu Indonesia memang ditakdirkan sebagai bangsa yang multikultur yang berarti kebaragaman budaya yang menggambarkan kesatuan berbagai kelompok sosial, budaya dan suku bangsa yang berbeda-beda, atas dasar itulah semua komponen bangsa ini berkewajiban memelihara dan mendidik masyarakat untuk mampu hidup bersama dalam keanekaragaman tanpa kehilangan identitas budaya masing-masing dan mampu memberi jaminan hidup budaya orang/etnis lain.
Berbicara tentang jati diri bangsa atau identitas suatu kelompok etnik tertentu tampaknya dapat ditelusuri dari tradisi yang dimiliki oleh kelompok etnik bersangkutan (Giddens, 2003). Sehubungan dengan itu, maka pemahaman terhadap kebudayaan etnik yang kaya akan nilai-nilai kearifan lokal dan pembahasan terhadap persoalan kesadaran kolektif lokal yang merefleksikan identitas suatu kelompok etnik atau bangsa menjadi sangat relevan diangkat kepermukaan seiring dengan berbagai perubahan yang terjadi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Nama : Avisina Bahirani
NPM : 2118031046
Kelas : A
Izin menanggapi, pak.
Semboyan “ Bhineka Tunggal Ika” sesungguhnya masih lebih merupakan suatu cita-cita yang masih harus diperjuangkan oleh segenap bangsa Indonesia daripada sebagai kenyataan yang benar-benar hidup di dalam masyarakat. Oleh karena itu, memahami kebudayaan Indonesia dari berbagai segi penting artinya dalam rangka menemukan integrasi sebagai unsur penting dalam usaha persatuan bangsa. Kebudayaan Indonesia berakar dari kebudayaan etnik (lokal) di Indonesia yang memiliki keragaman. Pantaslah motto “Bhinneka Tunggal Ika” menjadi bingkai dalam memahami isi (nilai) kebudayaan ini. Berkaitan dengan tujuan inilah sangat penting dipupuk rasa persatuan dalam pembinaan dan pengembangan kebudayaan Indonesia untuk memahaminya lewat pendekatan kebudayaan se-Indonesia.
Bangsa Indonesia memang ditakdirkan sebagai bangsa yang multikultur. Atas dasar itulah semua komponen bangsa ini berkewajiban memelihara dan mendidik masyarakat untuk mampu hidup bersama dalam keanekaragaman tanpa kehilangan identitas budaya masing-masing dan mampu memberi jaminan hidup budaya orang/etnis lain. Oleh sebab itu perlu pembelajaran yang tepat agar budaya kekerasan yang banyak terjadi dikikis dengan budaya damai. Kearifan lokal yang dimiliki daerah daerah dalam lingkup wilayah NKRI sangat luar biasa banyaknya dan ragam jenisnya. Banyak di antaranya yang dapat diangkat sebagai aset kekayaan kebudayaan bangsa dan dapat dijadikan sebagai perekat sekaligus sebagai modal dasar untuk memperkokoh identitas/jati diri bangsa.
Sekian, terima kasih pak.
NPM : 2118031046
Kelas : A
Izin menanggapi, pak.
Semboyan “ Bhineka Tunggal Ika” sesungguhnya masih lebih merupakan suatu cita-cita yang masih harus diperjuangkan oleh segenap bangsa Indonesia daripada sebagai kenyataan yang benar-benar hidup di dalam masyarakat. Oleh karena itu, memahami kebudayaan Indonesia dari berbagai segi penting artinya dalam rangka menemukan integrasi sebagai unsur penting dalam usaha persatuan bangsa. Kebudayaan Indonesia berakar dari kebudayaan etnik (lokal) di Indonesia yang memiliki keragaman. Pantaslah motto “Bhinneka Tunggal Ika” menjadi bingkai dalam memahami isi (nilai) kebudayaan ini. Berkaitan dengan tujuan inilah sangat penting dipupuk rasa persatuan dalam pembinaan dan pengembangan kebudayaan Indonesia untuk memahaminya lewat pendekatan kebudayaan se-Indonesia.
Bangsa Indonesia memang ditakdirkan sebagai bangsa yang multikultur. Atas dasar itulah semua komponen bangsa ini berkewajiban memelihara dan mendidik masyarakat untuk mampu hidup bersama dalam keanekaragaman tanpa kehilangan identitas budaya masing-masing dan mampu memberi jaminan hidup budaya orang/etnis lain. Oleh sebab itu perlu pembelajaran yang tepat agar budaya kekerasan yang banyak terjadi dikikis dengan budaya damai. Kearifan lokal yang dimiliki daerah daerah dalam lingkup wilayah NKRI sangat luar biasa banyaknya dan ragam jenisnya. Banyak di antaranya yang dapat diangkat sebagai aset kekayaan kebudayaan bangsa dan dapat dijadikan sebagai perekat sekaligus sebagai modal dasar untuk memperkokoh identitas/jati diri bangsa.
Sekian, terima kasih pak.
Nama : Fatiyah Kamilah Hakim
NPM 2118031043
Kelas B
Assalamualaikum pak, izin memberikan analisis terhadap jurnal yang diberikan pak.
Kearifan lokal merupakan elemen budaya yang harus digali, dikaji, dan direvitalisasikan karena esensinya begitu penting dalam penguatan fondasi jatidiri bangsa dalam menghadapi tantangan globalisasi.
Bagi sebuah negara modern seperti Indonesia, bukan hanya berwujud sebuah unit geopolitik semata, namun dalam kenyataannya senantiasa mengandung keragaman kelompok sosial dan sistem budaya yang tercermin pada keanekaragaman kebudayaan suku bangsa. Kebudayaan Indonesia berakar dari kebudayaan etnik (lokal) di Indonesia yang memiliki keragaman. Berkaitan dengan tujuan inilah sangat penting dipupuk rasa persatuan dalam pembinaan dan pengembangan kebudayaan Indonesia untuk memahaminya lewat pendekatan kebudayaan se-Indonesia.
Sebagai bangsa yang memiliki sejarah panjang, sehingga tidak dapat dihindari bahwa bangsa Indonesia berada dalam kehidupan dengan beraneka budaya di dalamnya, seperti: budaya Jawa, Sunda, Madura, Minang, Batak, Makasar, Bugis, Toraja, Manggarai, Sikka, Sumba, Bali, Sasak dan lain-lain yang hidup berdampingan dan saling melengkapi satu sama lain. Dengan berpegang pada prinsip bahwa tiada masyarakat dan kebudayaan yang bersifat statis, maka dalam perspektif kultural, secara garis besar masyarakat dan kebudayaan lokal telah bergerak secara dinamis.
Sehubungan dengan itu, maka pemahaman terhadap kebudayaan etnik yang kaya akan nilai-nilai kearifan lokal dan pembahasan terhadap persoalan kesadaran kolektif lokal yang merefleksikan identitas suatu kelompok etnik atau bangsa menjadi sangat relevan diangkat kepermukaan seiring dengan berbagai perubahan yang terjadi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Namun secara realitas di tengahtengah gelombang perubahan akibat kapitalisme, modernisme, dan globalisme, konflik antar budaya tradisional dan budaya modern tidak dapat dihindarkan walaupun sinergi dan adaptasi unsur tradisional dengan unsur modern merupakan fakta kultural yang tidak terbantahkan.
sekian pak, Terimakasih pak
Wassalamualaikum wr wb
NPM 2118031043
Kelas B
Assalamualaikum pak, izin memberikan analisis terhadap jurnal yang diberikan pak.
Kearifan lokal merupakan elemen budaya yang harus digali, dikaji, dan direvitalisasikan karena esensinya begitu penting dalam penguatan fondasi jatidiri bangsa dalam menghadapi tantangan globalisasi.
Bagi sebuah negara modern seperti Indonesia, bukan hanya berwujud sebuah unit geopolitik semata, namun dalam kenyataannya senantiasa mengandung keragaman kelompok sosial dan sistem budaya yang tercermin pada keanekaragaman kebudayaan suku bangsa. Kebudayaan Indonesia berakar dari kebudayaan etnik (lokal) di Indonesia yang memiliki keragaman. Berkaitan dengan tujuan inilah sangat penting dipupuk rasa persatuan dalam pembinaan dan pengembangan kebudayaan Indonesia untuk memahaminya lewat pendekatan kebudayaan se-Indonesia.
Sebagai bangsa yang memiliki sejarah panjang, sehingga tidak dapat dihindari bahwa bangsa Indonesia berada dalam kehidupan dengan beraneka budaya di dalamnya, seperti: budaya Jawa, Sunda, Madura, Minang, Batak, Makasar, Bugis, Toraja, Manggarai, Sikka, Sumba, Bali, Sasak dan lain-lain yang hidup berdampingan dan saling melengkapi satu sama lain. Dengan berpegang pada prinsip bahwa tiada masyarakat dan kebudayaan yang bersifat statis, maka dalam perspektif kultural, secara garis besar masyarakat dan kebudayaan lokal telah bergerak secara dinamis.
Sehubungan dengan itu, maka pemahaman terhadap kebudayaan etnik yang kaya akan nilai-nilai kearifan lokal dan pembahasan terhadap persoalan kesadaran kolektif lokal yang merefleksikan identitas suatu kelompok etnik atau bangsa menjadi sangat relevan diangkat kepermukaan seiring dengan berbagai perubahan yang terjadi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Namun secara realitas di tengahtengah gelombang perubahan akibat kapitalisme, modernisme, dan globalisme, konflik antar budaya tradisional dan budaya modern tidak dapat dihindarkan walaupun sinergi dan adaptasi unsur tradisional dengan unsur modern merupakan fakta kultural yang tidak terbantahkan.
sekian pak, Terimakasih pak
Wassalamualaikum wr wb
Nama : Nur Mawar Agustina
NPM : 2118031016
Kelas : A
Assalamualaikum, selamat malam, Pak.
Izin memberikan analisis terkait vedio post test pertemuan 2 ini.
Identitas bangsa merupakan ciri yang dimiliki oleh suatu bangsa yang membedakan bangsa tersebut dengan bangsa lain. Salah satu identitas yang paling mencolok dari suatu negara adalah budaya. Contohnya ialah ragam budaya yang ada pada bangsa Indonesia. Kebudayaan Indonesia berakar dari kebudayaan etnik (lokal) di Indonesia yang memiliki keanekaragaman.
Kearifan lokal dapat menjadi inspirasi dalam penguatan jati diri di era globalisasi, dengan harapan jangan sampai akar budaya dari para pendahulu tergerus hilang akibat adanya globalisasi. Kearifan lokal yang dimiliki oleh daerah daerah di Indonesia sangat banyak juga beragam. Jika dilihat banyak yang dapat diangkat sebagai asset kebudayaan bangsa dan juga sebagai perekat guna memperkokoh identitas atau jati diri bangsa.Bangsa Indonesia ialah bangsa yang multikultur, atas dasar itulah semua komponen bangsa ini berkewajiban memelihara dan mendidik masyarakat untuk mampu hidup bersama dalam keanekaragaman tanpa kehilangan identitas budaya masing-masing dan mampu memberi jaminan hidup budaya etnis lain.
Sekian analisis terkait vedio post test pertemuan 2 yang dapat saya sampaikan.
Terima kasih, wassalamualaikum.
NPM : 2118031016
Kelas : A
Assalamualaikum, selamat malam, Pak.
Izin memberikan analisis terkait vedio post test pertemuan 2 ini.
Identitas bangsa merupakan ciri yang dimiliki oleh suatu bangsa yang membedakan bangsa tersebut dengan bangsa lain. Salah satu identitas yang paling mencolok dari suatu negara adalah budaya. Contohnya ialah ragam budaya yang ada pada bangsa Indonesia. Kebudayaan Indonesia berakar dari kebudayaan etnik (lokal) di Indonesia yang memiliki keanekaragaman.
Kearifan lokal dapat menjadi inspirasi dalam penguatan jati diri di era globalisasi, dengan harapan jangan sampai akar budaya dari para pendahulu tergerus hilang akibat adanya globalisasi. Kearifan lokal yang dimiliki oleh daerah daerah di Indonesia sangat banyak juga beragam. Jika dilihat banyak yang dapat diangkat sebagai asset kebudayaan bangsa dan juga sebagai perekat guna memperkokoh identitas atau jati diri bangsa.Bangsa Indonesia ialah bangsa yang multikultur, atas dasar itulah semua komponen bangsa ini berkewajiban memelihara dan mendidik masyarakat untuk mampu hidup bersama dalam keanekaragaman tanpa kehilangan identitas budaya masing-masing dan mampu memberi jaminan hidup budaya etnis lain.
Sekian analisis terkait vedio post test pertemuan 2 yang dapat saya sampaikan.
Terima kasih, wassalamualaikum.
Nama : Ayu Kristin Manik
NPM : 2158031010
Kelas : A
Identitas masa dan ruang mempunyai
makna penting dalam permasalahan
kebudayaan. Bagi sebuah negara modern
seperti Indonesia, bukan hanya berwujud
sebuah unit geopolitik semata, namun dalam
kenyataannya senantiasa mengandung
keragaman kelompok sosial dan sistem
budaya yang tercermin pada keanekaragaman
kebudayaan suku bangsa.
Sehubungan dengan itu, maka
pemahaman terhadap kebudayaan etnik yang
kaya akan nilai-nilai kearifan lokal dan
pembahasan terhadap persoalan kesadaran
kolektif lokal yang merefleksikan identitas
suatu kelompok etnik atau bangsa menjadi
sangat relevan diangkat kepermukaan seiring
dengan berbagai perubahan yang terjadi
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Secara konsepsual kearifan lokal
merupakan bagian dari kebudayaan. Kearifan
lokal (local genius) secara keseluruhan
meliputi, bahkan mungkin dapat dianggap
sama dengan cultural identity yang dapat
diartikan dengan identitas atau keperibadian
budaya suatu bangsa.
Kearifan lokal yang dimiliki daerah daerah dalam lingkup wilayah Negara
Kesatuan Republik Indonesia sungguh sangat luar biasa banyaknya dan yang menunjukkan
keberagaman jenisnya. Secara selektif banyak
di antaranya yang dapat diangkat sebagai
asset kekayaan kebudayaan bangsa dan dapat
dijadikan sebagai perekat sekaligus sebagai
modal dasar untuk memperkokoh
identitas/jati diri bangsa.
Terima kasih pak.
Nama : Renitta Anggraeni
NPM : 2118031008
Kelas : B
Secara konsepsual kearifan lokal merupakan bagian dari kebudayaan. kearifan lokal (local genius) secara keseluruhan meliputi, bahkan mungkin dapat dianggap sama dengan cultural identity yang dapat diartikan dengan identitas atau keperibadian budaya suatu bangsa. sifat-sifat hakiki kearifan lokal adalah: 1) mampu bertahan terhadap budaya luar; 2) memiliki kemampuan mengakomodasi unsurunsur budaya luar; 3) mempunyai kemampuan mengintegrasi unsur-unsur budaya luar ke dalam kebudayaan asli; 4) mampu mengendalikan; dan 5) mampu memberikan arah pada perkembangan budaya.
Para ahli meramalkan bahwa dalam era global isu-isu kebudayaan, agama, etnik, gender, dan cara hidup akan lebih penting daripada isu tentang konflik ekonomi yang terjadi pada masa industri. Kecenderungan yang lain juga muncul seperti adanya semacam penolakan terhadap keseragaman yang ditimbulkan oleh kebudayaan global (kebudayaan asing), sehingga muncul hasrat untuk menegaskan keunikan kultur dan bahasa sendiri. Dalam kaitan ini kearifan lokal sebagai pusaka budaya menempati posisi sentral sebagai inspirasi dalam penguatan jati diri atau identitas kultural. Penguatan jati diri suatu kelompok etnik atau bangsa menjadi begitu penting di era globalisasi, dengan harapan jangan sampai tercerabut dari akar budaya yang kita warisi dari para pendahulu di tengah-tengah kecenderungan homogenitas kebudayaan sebagai akibat dari globalisasi.
tampaknya bangsa Indonesia memang ditakdirkan sebagai bangsa yang multikultur, atas dasar itulah semua komponen bangsa ini berkewajiban memelihara dan mendidik masyarakat untuk mampu hidup bersama dalam keanekaragaman tanpa kehilangan identitas budaya masing-masing dan mampu memberi jaminan hidup budaya orang/etnis lain. Oleh sebab itu perlu pembelajaran yang tepat agar budaya kekerasan yang banyak terjadi dikikis dengan budaya damai.
NPM : 2118031008
Kelas : B
Secara konsepsual kearifan lokal merupakan bagian dari kebudayaan. kearifan lokal (local genius) secara keseluruhan meliputi, bahkan mungkin dapat dianggap sama dengan cultural identity yang dapat diartikan dengan identitas atau keperibadian budaya suatu bangsa. sifat-sifat hakiki kearifan lokal adalah: 1) mampu bertahan terhadap budaya luar; 2) memiliki kemampuan mengakomodasi unsurunsur budaya luar; 3) mempunyai kemampuan mengintegrasi unsur-unsur budaya luar ke dalam kebudayaan asli; 4) mampu mengendalikan; dan 5) mampu memberikan arah pada perkembangan budaya.
Para ahli meramalkan bahwa dalam era global isu-isu kebudayaan, agama, etnik, gender, dan cara hidup akan lebih penting daripada isu tentang konflik ekonomi yang terjadi pada masa industri. Kecenderungan yang lain juga muncul seperti adanya semacam penolakan terhadap keseragaman yang ditimbulkan oleh kebudayaan global (kebudayaan asing), sehingga muncul hasrat untuk menegaskan keunikan kultur dan bahasa sendiri. Dalam kaitan ini kearifan lokal sebagai pusaka budaya menempati posisi sentral sebagai inspirasi dalam penguatan jati diri atau identitas kultural. Penguatan jati diri suatu kelompok etnik atau bangsa menjadi begitu penting di era globalisasi, dengan harapan jangan sampai tercerabut dari akar budaya yang kita warisi dari para pendahulu di tengah-tengah kecenderungan homogenitas kebudayaan sebagai akibat dari globalisasi.
tampaknya bangsa Indonesia memang ditakdirkan sebagai bangsa yang multikultur, atas dasar itulah semua komponen bangsa ini berkewajiban memelihara dan mendidik masyarakat untuk mampu hidup bersama dalam keanekaragaman tanpa kehilangan identitas budaya masing-masing dan mampu memberi jaminan hidup budaya orang/etnis lain. Oleh sebab itu perlu pembelajaran yang tepat agar budaya kekerasan yang banyak terjadi dikikis dengan budaya damai.
Nama : Dea Anggraini Kurniawan
NPM : 2118031019
Kelas : A
Terima kasih pak atas materinya, izin untuk memberikan analisis saya pak terkait jurnal yang diberikan
Identitas suatu negara sangat penting dalam urusan budaya. Seperti Indonesia yang memiliki keragaman suku, agama dan bahasa. Identitas seseorang ditentukan oleh keanggotaannya dalam suatu kelompok sosial. Misalnya seseorang berasal dari suku Jawa dengan budaya Jawa, maka dapat dikatakan memiliki identitas Jawa. Karena perbedaan inilah lahir istilah “kesendirian dalam keragaman”. Memang, sebagai negara-bangsa multi-etnis dan multikultural, Indonesia memiliki masalah dengan legitimasi budaya sejak awal. Ketimpangan, ketidakadilan, pembangunan yang kurang adil, tirani minoritas di berbagai wilayah tanah air, yang justru menimbulkan konflik sosial di berbagai wilayah Indonesia, biasanya merupakan luka sejarah yang sulit dilupakan.
Namun, seringkali realita menunjukkan bahwa terlalu banyak tuntutan yang dilakukan baik secara mikro maupun makro, seringkali menjadi permasalahan sentral yang dapat mengancam keutuhan bangsa dan negara. Kearifan lokal yang dimiliki oleh daerah-daerah dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia sungguh melimpah dan menunjukkan keanekaragaman jenisnya. Banyak dari mereka yang secara selektif dapat menjadi bagian dari warisan budaya bangsa dan menjadi perekat sekaligus modal untuk memperkuat identitas bangsa.
NPM : 2118031019
Kelas : A
Terima kasih pak atas materinya, izin untuk memberikan analisis saya pak terkait jurnal yang diberikan
Identitas suatu negara sangat penting dalam urusan budaya. Seperti Indonesia yang memiliki keragaman suku, agama dan bahasa. Identitas seseorang ditentukan oleh keanggotaannya dalam suatu kelompok sosial. Misalnya seseorang berasal dari suku Jawa dengan budaya Jawa, maka dapat dikatakan memiliki identitas Jawa. Karena perbedaan inilah lahir istilah “kesendirian dalam keragaman”. Memang, sebagai negara-bangsa multi-etnis dan multikultural, Indonesia memiliki masalah dengan legitimasi budaya sejak awal. Ketimpangan, ketidakadilan, pembangunan yang kurang adil, tirani minoritas di berbagai wilayah tanah air, yang justru menimbulkan konflik sosial di berbagai wilayah Indonesia, biasanya merupakan luka sejarah yang sulit dilupakan.
Namun, seringkali realita menunjukkan bahwa terlalu banyak tuntutan yang dilakukan baik secara mikro maupun makro, seringkali menjadi permasalahan sentral yang dapat mengancam keutuhan bangsa dan negara. Kearifan lokal yang dimiliki oleh daerah-daerah dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia sungguh melimpah dan menunjukkan keanekaragaman jenisnya. Banyak dari mereka yang secara selektif dapat menjadi bagian dari warisan budaya bangsa dan menjadi perekat sekaligus modal untuk memperkuat identitas bangsa.
Nama : Ulfi Nurhasanah
NPM : 2118031049
Kelas : 2118031049
Secara konsepsual kearifan lokal merupakan bagian dari kebudayaan. Kearifan lokal sebagai modal budaya Indonesia diharapkan mampu menumbuh kembangkan identitas ke-Indonesiaan, menjadi referensi dalam mengembangkan wawasan kebangsaan, membangun bobot kualitas manusia dan bangsa Indonesia, kemuliaan harkat dan martabat bangsa yang memancar ke dalam bagi keadaban warga negara bangsa dan ke luar dalam membangun citra dan pergaulan antar bangsa dalam bingkai diplomasi kebudayaan.
Ke-Indonesia-an dibangun bukan untuk menghilangkan identitas khas semua komponen bangsa, melainkan agar semuanya dapat menjadi warga Negara Indonesia tanpa merasa terasing. Sikap saling menghormati dalam identitas masing-masing, tidak memaksakan kehendak atas kelompok yang lain merupakan syarat dasar membangun masa depan bangsa Indonesia.
Kearifan lokal bangsa Indonesia sangatlah beragam, banyak di antaranya yang dapat diangkat sebagai aset kekayaan kebudayaan bangsa dan dapat dijadikan sebagai perekat sekaligus sebagai modal dasar untuk memperkokoh identitas/jati diri bangsa.
NPM : 2118031049
Kelas : 2118031049
Secara konsepsual kearifan lokal merupakan bagian dari kebudayaan. Kearifan lokal sebagai modal budaya Indonesia diharapkan mampu menumbuh kembangkan identitas ke-Indonesiaan, menjadi referensi dalam mengembangkan wawasan kebangsaan, membangun bobot kualitas manusia dan bangsa Indonesia, kemuliaan harkat dan martabat bangsa yang memancar ke dalam bagi keadaban warga negara bangsa dan ke luar dalam membangun citra dan pergaulan antar bangsa dalam bingkai diplomasi kebudayaan.
Ke-Indonesia-an dibangun bukan untuk menghilangkan identitas khas semua komponen bangsa, melainkan agar semuanya dapat menjadi warga Negara Indonesia tanpa merasa terasing. Sikap saling menghormati dalam identitas masing-masing, tidak memaksakan kehendak atas kelompok yang lain merupakan syarat dasar membangun masa depan bangsa Indonesia.
Kearifan lokal bangsa Indonesia sangatlah beragam, banyak di antaranya yang dapat diangkat sebagai aset kekayaan kebudayaan bangsa dan dapat dijadikan sebagai perekat sekaligus sebagai modal dasar untuk memperkokoh identitas/jati diri bangsa.
Nama : Lailatul Mukarromah
NPM : 2118031027
Kelas : B
Izin untuk memberikan pendapat pak, konsep dan urgensi identitas nasional merupakan kumpulan nilai-nilai budaya yang tumbuh dan berkembang dalam berbagai aspek kehidupan dari ratusan suku yang dihimpun dalam satu kesatuan Indonesia menjadi kebudayaan nasional dengan acuan pancasila dan Bhineka Tunggal Ika sebagai dasar dan arah pengembangannya.
Pancasila sebagai identitas nasional tidak hanya bersifat fisik sepertisimbol atau lambang tetapi merupakan cerminan identitas bangsadalam wujud psikis (nonfisik), yakni yang mencerminkan watak danperilaku manusia Indonesia sehingga dapat dibedakan dengan bangsa lain.
Kearifan lokal menjadi sesuatu yang merefleksikan suatu kelompok tertentu sehingga kearifan lokal dapat menjadi salah satu identitas seseorang. Kearifan lokal sebagai pusaka budaya menempati posisi sentral sebagai inspirasi dalam penguatan jati diri atau identitas kultural. Penguatan jati diri suatu kelompok etnik atau bangsa menjadi begitu penting di era globalisasi yang diharapkan dapat mempertahankan budaya warisan pendahulu. Kearifan lokal merupakan elemen budaya yang harus digali, dikaji, dan direvitalisasikan karena esensinya begitu penting dalam penguatan pondasi jati diri bangsa dalam menghadapi tantangan globalisasi. Multikulturalisme merupakan sebuah formasi sosial yang membukakan jalan bagi dibangunnya ruang-ruang bagi identitas yang beragam dan sekaligus jembatan
NPM : 2118031027
Kelas : B
Izin untuk memberikan pendapat pak, konsep dan urgensi identitas nasional merupakan kumpulan nilai-nilai budaya yang tumbuh dan berkembang dalam berbagai aspek kehidupan dari ratusan suku yang dihimpun dalam satu kesatuan Indonesia menjadi kebudayaan nasional dengan acuan pancasila dan Bhineka Tunggal Ika sebagai dasar dan arah pengembangannya.
Pancasila sebagai identitas nasional tidak hanya bersifat fisik sepertisimbol atau lambang tetapi merupakan cerminan identitas bangsadalam wujud psikis (nonfisik), yakni yang mencerminkan watak danperilaku manusia Indonesia sehingga dapat dibedakan dengan bangsa lain.
Kearifan lokal menjadi sesuatu yang merefleksikan suatu kelompok tertentu sehingga kearifan lokal dapat menjadi salah satu identitas seseorang. Kearifan lokal sebagai pusaka budaya menempati posisi sentral sebagai inspirasi dalam penguatan jati diri atau identitas kultural. Penguatan jati diri suatu kelompok etnik atau bangsa menjadi begitu penting di era globalisasi yang diharapkan dapat mempertahankan budaya warisan pendahulu. Kearifan lokal merupakan elemen budaya yang harus digali, dikaji, dan direvitalisasikan karena esensinya begitu penting dalam penguatan pondasi jati diri bangsa dalam menghadapi tantangan globalisasi. Multikulturalisme merupakan sebuah formasi sosial yang membukakan jalan bagi dibangunnya ruang-ruang bagi identitas yang beragam dan sekaligus jembatan
Nama : Ranesya Eka Anggraeni
NPM : 2118031037
Kelas : A
Identitas Nasional (National Identity) adalah jati didi atau suatu ciri khas yang dimiliki oleh suatu bangsa yang secara filosofis membedakan bangsa tersebut dengan bangsa lain. Identitas nasional penting untuk menjaga keutuhan bangsa.Salah satu faktor yang merupakan pembentuk Identitas nasional suatu negara adalah Budaya. Memahami kebudayaan Indonesia dari berbagai segi penting artinya dalam rangka menemukan integrasi sebagai unsur penting dalam usaha persatuan bangsa.
NPM : 2118031037
Kelas : A
Identitas Nasional (National Identity) adalah jati didi atau suatu ciri khas yang dimiliki oleh suatu bangsa yang secara filosofis membedakan bangsa tersebut dengan bangsa lain. Identitas nasional penting untuk menjaga keutuhan bangsa.Salah satu faktor yang merupakan pembentuk Identitas nasional suatu negara adalah Budaya. Memahami kebudayaan Indonesia dari berbagai segi penting artinya dalam rangka menemukan integrasi sebagai unsur penting dalam usaha persatuan bangsa.
Multikulturalisme adalah sebuah kepercayaan yang menyatakan bahwa kelompok-kelompok etnik atau budaya (ethnic and cultural groups) dapat hidup berdampingan secara damai dalam prinsip co-existence yang ditandai oleh kesediaan menghormati budaya lain. Hadirnya Four T Revolution juga (Telecommunication, Transformation, Trade, Tourism) telah memunculkan kecenderungan baru di era globalisasi, seperti terjadinya kesamaan atau homogenitas budaya antara daerah atau negara, sehingga sekat antar negara menjadi kabur. Di tengah munculnya kecenderungan kehidupan dunia yang makin bergerak ke arah bebas sekat, maka wawasan lokal makin terintegrasi ke dalam wawasan nasional dan global. Pada masyarakat Indonesia wawasan kesatuan jiwa “Bhinneka Tunggal Ika” yang bermakna kesatuan dalam keragaman, spirit gotong royong dengan istilah berbeda-beda pada setiap daerah dapat diposisikan sebagai modal budaya yang sangat penting bagi basis kehidupan berbangsa dan bernegara
Nama: Natalia Michelle Simatupang
NPM: 2118031044
Kelas: B
Penanda-penanda identitas budaya misalnya bisa berasal dari sebuah kekhasan yang diyakini ada pada agama, bahasa, dan adat pada budaya yang bersangkutan. Namun demikian tumpang tindih dapat terjadi di antara kelompok-kelompok etnis yang berbeda. Multikulturalisme dapat dimaknai sebagai sebuah kepercayaan yang menyatakan bahwa kelompok-kelompok etnik atau budaya (ethnic and cultural groups) dapat hidup berdampingan secara damai dalam prinsip coexistence yang ditandai oleh kesediaan menghormati budaya lain.
Penting untuk disadari bahwa bangsa Indonesia mewarisi berbagai kekayaan alam, kekayaan hayati, dan kekayaan keanekaragaman sosiokultural. Kekayaan ini merupakan modal dasar yang harus dikelola untuk kesejahteraan masyarakatnya. Kearifan lokal sebagai modal budaya Indonesia diharapkan mampu menumbuhkembangkan identitas ke-Indonesiaan, menjadi referensi dalam mengembangkan wawasan kebangsaan, membangun bobot kualitas manusia dan bangsa Indonesia, kemuliaan harkat dan martabat bangsa yang memancar ke dalam bagi keadaban warga negara bangsa dan ke luar dalam membangun citra dan pergaulan antar bangsa dalam bingkai diplomasi kebudayaan.
Kearifan lokal yang dimiliki daerah-daerah dalam lingkup wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia sangatlah banyak danberagam. Secara selektif banyak di antaranya yang dapat diangkat sebagai asset kekayaan kebudayaan bangsa dan dapat dijadikan sebagai perekat sekaligus sebagai modal dasar untuk memperkokoh identitas/jati diri bangsa.
Nama : Zahra Nur Sa'diyyah
NPM : 2158031001
Kelas : B
Izin untuk memberikan pendapat pak.
Kearifan lokal merupakan bagian dari kebudayaan. Menurut Haryati Subadio kearifan lokal (local genius) secara keseluruhan meliputi, bahkan mungkin dapat dianggap sama dengan cultural identity yang dapat diartikan dengan identitas atau keperibadian budaya suatu bangsa. Kearifan lokal terbina secara kumulatif, terbentuk secara evolusioner, bersifat tidak abadi, dapat menyusut, dan tidak selamanya tampak jelas secara lahiriah.
Sementara Poespowardojo secara tegas menyebutkan bahwa sifat-sifat hakiki kearifan lokal adalah:
1) mampu bertahan terhadap budaya luar
2)memiliki kemampuan mengakomodasi unsurunsur budaya luar
3) mempunyai kemampuan mengintegrasi unsur-unsur budaya luar ke dalam kebudayaan asli
4)mampu mengendalikan
5) mampu memberikan arah pada perkembangan budaya.
NPM : 2158031001
Kelas : B
Izin untuk memberikan pendapat pak.
Kearifan lokal merupakan bagian dari kebudayaan. Menurut Haryati Subadio kearifan lokal (local genius) secara keseluruhan meliputi, bahkan mungkin dapat dianggap sama dengan cultural identity yang dapat diartikan dengan identitas atau keperibadian budaya suatu bangsa. Kearifan lokal terbina secara kumulatif, terbentuk secara evolusioner, bersifat tidak abadi, dapat menyusut, dan tidak selamanya tampak jelas secara lahiriah.
Sementara Poespowardojo secara tegas menyebutkan bahwa sifat-sifat hakiki kearifan lokal adalah:
1) mampu bertahan terhadap budaya luar
2)memiliki kemampuan mengakomodasi unsurunsur budaya luar
3) mempunyai kemampuan mengintegrasi unsur-unsur budaya luar ke dalam kebudayaan asli
4)mampu mengendalikan
5) mampu memberikan arah pada perkembangan budaya.
Nama : Zahra Yonada Indra
NPM : 2118031043
KELAS : A
Assalamualaikum Wr.Wb, sebelumnya izin untuk memberikan jawaban post test pak.
Kearifan lokal merupakan bagian dari kebudayaan. Menurut Haryati Subadio kearifan lokal (local genius) secara keseluruhan meliputi, bahkan mungkin dapat dianggap sama dengan cultural identity yang dapat diartikan dengan identitas atau keperibadian budaya suatu bangsa. Kearifan lokal terbina secara kumulatif, terbentuk secara evolusioner, bersifat tidak abadi, dapat menyusut, dan tidak selamanya tampak jelas secara lahiriah.
Secara konsepsual kearifan lokal merupakan bagian dari kebudayaan. Kearifan lokal sebagai modal budaya Indonesia diharapkan mampu menumbuh kembangkan identitas ke-Indonesiaan, menjadi referensi dalam mengembangkan wawasan kebangsaan, membangun bobot kualitas manusia dan bangsa Indonesia, kemuliaan harkat dan martabat bangsa yang memancar ke dalam bagi keadaban warga negara bangsa dan ke luar dalam membangun citra dan pergaulan antar bangsa dalam bingkai diplomasi kebudayaan.
Ke Indonesia an dibangun bukan untuk menghilangkan identitas khas semua komponen bangsa, melainkan agar semuanya dapat menjadi warga Negara Indonesia tanpa merasa terasing. Sikap saling menghormati dalam identitas masing-masing, tidak memaksakan kehendak atas kelompok yang lain merupakan syarat dasar membangun masa depan bangsa Indonesia.
Terimakasih pak
Wassalamualaikum Wr. Wb
NPM : 2118031043
KELAS : A
Assalamualaikum Wr.Wb, sebelumnya izin untuk memberikan jawaban post test pak.
Kearifan lokal merupakan bagian dari kebudayaan. Menurut Haryati Subadio kearifan lokal (local genius) secara keseluruhan meliputi, bahkan mungkin dapat dianggap sama dengan cultural identity yang dapat diartikan dengan identitas atau keperibadian budaya suatu bangsa. Kearifan lokal terbina secara kumulatif, terbentuk secara evolusioner, bersifat tidak abadi, dapat menyusut, dan tidak selamanya tampak jelas secara lahiriah.
Secara konsepsual kearifan lokal merupakan bagian dari kebudayaan. Kearifan lokal sebagai modal budaya Indonesia diharapkan mampu menumbuh kembangkan identitas ke-Indonesiaan, menjadi referensi dalam mengembangkan wawasan kebangsaan, membangun bobot kualitas manusia dan bangsa Indonesia, kemuliaan harkat dan martabat bangsa yang memancar ke dalam bagi keadaban warga negara bangsa dan ke luar dalam membangun citra dan pergaulan antar bangsa dalam bingkai diplomasi kebudayaan.
Ke Indonesia an dibangun bukan untuk menghilangkan identitas khas semua komponen bangsa, melainkan agar semuanya dapat menjadi warga Negara Indonesia tanpa merasa terasing. Sikap saling menghormati dalam identitas masing-masing, tidak memaksakan kehendak atas kelompok yang lain merupakan syarat dasar membangun masa depan bangsa Indonesia.
Terimakasih pak
Wassalamualaikum Wr. Wb
Nama : Agaphe Suluh Brahmantio
NPM : 2118031042
Kelas : B
Tanda-tanda identitas budaya dapat berasal dari keunikan budaya tersebut dalam agama, bahasa, dan adat istiadatnya. Namun, mungkin ada tumpang tindih antara kelompok etnis yang berbeda. Multikulturalisme dapat diartikan sebagai keyakinan bahwa kelompok etnis atau budaya dapat hidup berdampingan secara damai yang ditandai dengan keinginan untuk menghormati budaya lain. Penting untuk dipahami bahwa bangsa Indonesia telah mewarisi berbagai kekayaan alam, kekayaan hayati dan keragaman sosial budaya. Kekayaan ini merupakan modal dasar yang harus dikelola untuk kesejahteraan rakyat. Sebagai modal budaya Indonesia diharapkan kearifan lokal dapat menumbuhkan dan mengembangkan jati diri keindonesiaan, menjadi standar dalam pembangunan pemahaman kebangsaan, mengangkat kualitas manusia dan bangsa Indonesia, menghormati harkat dan martabat bangsa, memancarkan kesopanan batin. . warga negara, dan secara eksternal membentuk citra dan relasi bangsa sebagai bagian dari diplomasi budaya.
Kearifan lokal harus menjadi fokus dan perhatian dalam pengembangan negara. Segala jenis kearifan lokal akan memperkaya identitas nasional bangsa Indonesia dan ini merupakan aset yang sangat berharga yang dimiliki bangsa Indonesia. Kearifan lokal harus dikembangkan seiring dengan kemajuan zaman tanpa merusak nilai - nilai yang ada di dalamnya. Dengan demikian, bangsa Indonesia tidak akan kehilangan identitas dan akan tetap kuat serta kokoh berdiri.
NPM : 2118031042
Kelas : B
Tanda-tanda identitas budaya dapat berasal dari keunikan budaya tersebut dalam agama, bahasa, dan adat istiadatnya. Namun, mungkin ada tumpang tindih antara kelompok etnis yang berbeda. Multikulturalisme dapat diartikan sebagai keyakinan bahwa kelompok etnis atau budaya dapat hidup berdampingan secara damai yang ditandai dengan keinginan untuk menghormati budaya lain. Penting untuk dipahami bahwa bangsa Indonesia telah mewarisi berbagai kekayaan alam, kekayaan hayati dan keragaman sosial budaya. Kekayaan ini merupakan modal dasar yang harus dikelola untuk kesejahteraan rakyat. Sebagai modal budaya Indonesia diharapkan kearifan lokal dapat menumbuhkan dan mengembangkan jati diri keindonesiaan, menjadi standar dalam pembangunan pemahaman kebangsaan, mengangkat kualitas manusia dan bangsa Indonesia, menghormati harkat dan martabat bangsa, memancarkan kesopanan batin. . warga negara, dan secara eksternal membentuk citra dan relasi bangsa sebagai bagian dari diplomasi budaya.
Kearifan lokal harus menjadi fokus dan perhatian dalam pengembangan negara. Segala jenis kearifan lokal akan memperkaya identitas nasional bangsa Indonesia dan ini merupakan aset yang sangat berharga yang dimiliki bangsa Indonesia. Kearifan lokal harus dikembangkan seiring dengan kemajuan zaman tanpa merusak nilai - nilai yang ada di dalamnya. Dengan demikian, bangsa Indonesia tidak akan kehilangan identitas dan akan tetap kuat serta kokoh berdiri.
Nama: Meysha Nur Daffa
NPM : 2118031022
Kelas: A
Kebudayaan Indonesia berakar dari kebudayaan etnik (lokal) di Indonesia yang memiliki keragaman. Keragaman tersebut mencerminkan suatu multikulturalisme yang dapat dimaknai sebagai sebuah kepercayaan yang menyatakan bahwa kelompok-kelompok etnik atau budaya (ethnic and cultural groups) dapat hidup berdampingan secara damai .Pancasila sebagai identitas nasional tidak hanya bersifat fisik sepertisimbol atau lambang tetapi merupakan cerminan identitas bangsadalam wujud psikis (nonfisik), yakni yang mencerminkan watak danperilaku manusia Indonesia sehingga dapat dibedakan dengan bangsa lain.
Penting untuk terus memperkuat dan mengamalkan kearifan lokal yang terkandung dalam jati diri bangsa. Apalagi mengingat tantangan globalisasi kemudian menjadi penyaring budaya asing yang masuk yang juga berusaha mengganggu budaya Indonesia.
NPM : 2118031022
Kelas: A
Kebudayaan Indonesia berakar dari kebudayaan etnik (lokal) di Indonesia yang memiliki keragaman. Keragaman tersebut mencerminkan suatu multikulturalisme yang dapat dimaknai sebagai sebuah kepercayaan yang menyatakan bahwa kelompok-kelompok etnik atau budaya (ethnic and cultural groups) dapat hidup berdampingan secara damai .Pancasila sebagai identitas nasional tidak hanya bersifat fisik sepertisimbol atau lambang tetapi merupakan cerminan identitas bangsadalam wujud psikis (nonfisik), yakni yang mencerminkan watak danperilaku manusia Indonesia sehingga dapat dibedakan dengan bangsa lain.
Penting untuk terus memperkuat dan mengamalkan kearifan lokal yang terkandung dalam jati diri bangsa. Apalagi mengingat tantangan globalisasi kemudian menjadi penyaring budaya asing yang masuk yang juga berusaha mengganggu budaya Indonesia.
Nama : Wurie Kartika Yendi
NPM : 2118031038
Kelas : B
Identitas bangsa dapat diartikan sebagai ciri yang dimiliki oleh suatu bangsa yang membedakan bangsa tersebut dengan bangsa lain. Salah satu identitas yang paling mencolok dari suatu negara ialah budaya, dan menjadi makna penting dalam permasalahan budaya. Kebudayaan Indonesia berakar dari kebudayaan etnik (lokal) di Indonesia yang memiliki keragaman. Keragaman tersebut mencerminkan suatu multikulturalisme yang dapat dimaknai sebagai sebuah kepercayaan yang menyatakan bahwa kelompok-kelompok etnik atau budaya (ethnic and cultural groups) dapat hidup berdampingan secara damai dalam prinsip coexistence yang ditandai oleh kesediaan menghormati budaya lain. Begitu banyak suku di Indonesia, oleh karena itu dicetuskan semboyan “Bhineka Tunggal Ika” untuk kita dapat memahami kebudayaan Indonesia dari berbagai segi penting dalam menemukan integritas sebagai unsur penting dalam usaha persatuan bangsa. Oleh karena keberagaman budaya-budaya tersebut kita harus menghargai adanya perbedaan kultur budaya.
NPM : 2118031038
Kelas : B
Identitas bangsa dapat diartikan sebagai ciri yang dimiliki oleh suatu bangsa yang membedakan bangsa tersebut dengan bangsa lain. Salah satu identitas yang paling mencolok dari suatu negara ialah budaya, dan menjadi makna penting dalam permasalahan budaya. Kebudayaan Indonesia berakar dari kebudayaan etnik (lokal) di Indonesia yang memiliki keragaman. Keragaman tersebut mencerminkan suatu multikulturalisme yang dapat dimaknai sebagai sebuah kepercayaan yang menyatakan bahwa kelompok-kelompok etnik atau budaya (ethnic and cultural groups) dapat hidup berdampingan secara damai dalam prinsip coexistence yang ditandai oleh kesediaan menghormati budaya lain. Begitu banyak suku di Indonesia, oleh karena itu dicetuskan semboyan “Bhineka Tunggal Ika” untuk kita dapat memahami kebudayaan Indonesia dari berbagai segi penting dalam menemukan integritas sebagai unsur penting dalam usaha persatuan bangsa. Oleh karena keberagaman budaya-budaya tersebut kita harus menghargai adanya perbedaan kultur budaya.
Nama: Putri Nabilla Rachmadini
Npm: 2158031007
Kelas: B
Kearifan lokal merupakan bagian dari kebudayaan. Menurut Haryati Subadio kearifan lokal (local genius) secara keseluruhan meliputi, bahkan mungkin dapat dianggap sama dengan cultural identity yang dapat diartikan dengan identitas atau keperibadian budaya suatu bangsa. Kearifan lokal terbina secara kumulatif, terbentuk secara evolusioner, bersifat tidak abadi, dapat menyusut, dan tidak selamanya tampak jelas secara lahiriah. Secara konsepsual kearifan lokal merupakan bagian dari kebudayaan. Kearifan lokal sebagai modal budaya Indonesia diharapkan mampu menumbuh kembangkan identitas ke-Indonesiaan, menjadi referensi dalam mengembangkan wawasan kebangsaan, membangun bobot kualitas manusia dan bangsa Indonesia, kemuliaan harkat dan martabat bangsa yang memancar ke dalam bagi keadaban warga negara bangsa dan ke luar dalam membangun citra dan pergaulan antar bangsa dalam bingkai diplomasi kebudayaan. Sikap saling menghormati dalam identitas masing-masing, tidak memaksakan kehendak atas kelompok yang lain merupakan syarat dasar membangun masa depan bangsa Indonesia.
Npm: 2158031007
Kelas: B
Kearifan lokal merupakan bagian dari kebudayaan. Menurut Haryati Subadio kearifan lokal (local genius) secara keseluruhan meliputi, bahkan mungkin dapat dianggap sama dengan cultural identity yang dapat diartikan dengan identitas atau keperibadian budaya suatu bangsa. Kearifan lokal terbina secara kumulatif, terbentuk secara evolusioner, bersifat tidak abadi, dapat menyusut, dan tidak selamanya tampak jelas secara lahiriah. Secara konsepsual kearifan lokal merupakan bagian dari kebudayaan. Kearifan lokal sebagai modal budaya Indonesia diharapkan mampu menumbuh kembangkan identitas ke-Indonesiaan, menjadi referensi dalam mengembangkan wawasan kebangsaan, membangun bobot kualitas manusia dan bangsa Indonesia, kemuliaan harkat dan martabat bangsa yang memancar ke dalam bagi keadaban warga negara bangsa dan ke luar dalam membangun citra dan pergaulan antar bangsa dalam bingkai diplomasi kebudayaan. Sikap saling menghormati dalam identitas masing-masing, tidak memaksakan kehendak atas kelompok yang lain merupakan syarat dasar membangun masa depan bangsa Indonesia.
In reply to First post
Re: FORUM JAWABAN POST TEST
Nama : Agnes Monica Murisla
Npm : 2158031003
Kelas : B
Izin memberikan tanggapan mengenai jurnal yang telah diberikan pak.
Kearifan lokal merupakan kekayaan bangsa Indonesia yang tidak dimiliki oleh bangsa lain. Indonesia memiliki ciri khas keragaman kearifan lokal yang menjadikan kehidupan dalam cinta damai. Pengetahuan kearifan lokal tumbuh menyejarah dan membadan dalam kehidupan masyarakat. Masyarakat mengkonstruksi nilai, norma, dan pengetahuan kearifan lokal guna mencipta sejarah.
Kearifan lokal menjadi salah satu identitas budaya bangsa, yang menjadikan suatu bangsa Indonesia memiliki jati diri juga berpengaruh pada watak serta karakter masyarakat. Kearifan lokal dipahami dari segi kata terdiri dari kearifan atau kebijaksanaan, dan juga lokal atau setempat. Secara sederhana kearifan lokal dapat kita dipahami sebagai gagasan setempat yang bersifat original atau asli, bijaksana, dan penuh kearifan, serta memiliki nilai kebaikan, yang tertanam dan juga diikuti oleh anggota masyarakat lainnya.
Identitas nasional adalah kepribadian nasional atau jati diri nasional yang dimiliki suatu bangsa yang membedakan bangsa satu dengan bangsa yang lainnya. Identitas nasional dalam kosteks bangsa cenderung mengecu pada kebudayaan, adat istiadat, serta karakter khas suatu negara.
Kearifan lokal yang dimiliki daerah-
daerah dalam lingkup wilayah Negara
Kesatuan Republik Indonesia sungguh sangat luar biasa banyaknya dan yang menunjukkan keberagaman jenisnya. Secara selektif banyak di antaranya yang dapat diangkat sebagai asset kekayaan kebudayaan bangsa dan dapat dijadikan sebagai perekat sekaligus sebagai modal dasar untuk memperkokoh identitas/jati diri bangsa.
Npm : 2158031003
Kelas : B
Izin memberikan tanggapan mengenai jurnal yang telah diberikan pak.
Kearifan lokal merupakan kekayaan bangsa Indonesia yang tidak dimiliki oleh bangsa lain. Indonesia memiliki ciri khas keragaman kearifan lokal yang menjadikan kehidupan dalam cinta damai. Pengetahuan kearifan lokal tumbuh menyejarah dan membadan dalam kehidupan masyarakat. Masyarakat mengkonstruksi nilai, norma, dan pengetahuan kearifan lokal guna mencipta sejarah.
Kearifan lokal menjadi salah satu identitas budaya bangsa, yang menjadikan suatu bangsa Indonesia memiliki jati diri juga berpengaruh pada watak serta karakter masyarakat. Kearifan lokal dipahami dari segi kata terdiri dari kearifan atau kebijaksanaan, dan juga lokal atau setempat. Secara sederhana kearifan lokal dapat kita dipahami sebagai gagasan setempat yang bersifat original atau asli, bijaksana, dan penuh kearifan, serta memiliki nilai kebaikan, yang tertanam dan juga diikuti oleh anggota masyarakat lainnya.
Identitas nasional adalah kepribadian nasional atau jati diri nasional yang dimiliki suatu bangsa yang membedakan bangsa satu dengan bangsa yang lainnya. Identitas nasional dalam kosteks bangsa cenderung mengecu pada kebudayaan, adat istiadat, serta karakter khas suatu negara.
Kearifan lokal yang dimiliki daerah-
daerah dalam lingkup wilayah Negara
Kesatuan Republik Indonesia sungguh sangat luar biasa banyaknya dan yang menunjukkan keberagaman jenisnya. Secara selektif banyak di antaranya yang dapat diangkat sebagai asset kekayaan kebudayaan bangsa dan dapat dijadikan sebagai perekat sekaligus sebagai modal dasar untuk memperkokoh identitas/jati diri bangsa.
Nama : Salsabila Anggraini Thahir
NPM : 2118031036
Kelas : B
Pembentukan identitas nasional suatu negara tentunya mengalami proses yang panjang dan membutuhkan perjuangan yang besar. Hal ini karena identitas nasional adalah sebuah hasil dari kesepakatan masyarakat bangsa tersebut. Tidak setujunya masyarakat tentang identitas nasional di sebuah negara tentu saja bisa terjadi.
Identitas nasional dapat kita artikan sebagai sebuah kesatuan yang dikaitkan dengan nilai-nilai yang ada di tanah air. Nilai tersebut memperlihatkan ciri khas yang berbeda dengan bangsa-bangsa lain, atau umumnya dikenal dengan nasionalisme.
Umumnya, setiap kelompok masyarakat menginginkan identitasnya diangkat menjadi identitas nasional. Hal ini yang menyebabkan sebuah negara yang baru merdeka akan mengalami perdebatan dan pertikaian yang berlarut-larut. Semboyan “ Bhineka Tunggal Ika” sesungguhnya masih lebih merupakan suatu cita-cita yang masih harus diperjuangkan oleh segenap bangsa Indonesia daripada sebagai kenyataan yang benar-benar hidup di dalam masyarakat
NPM : 2118031036
Kelas : B
Pembentukan identitas nasional suatu negara tentunya mengalami proses yang panjang dan membutuhkan perjuangan yang besar. Hal ini karena identitas nasional adalah sebuah hasil dari kesepakatan masyarakat bangsa tersebut. Tidak setujunya masyarakat tentang identitas nasional di sebuah negara tentu saja bisa terjadi.
Identitas nasional dapat kita artikan sebagai sebuah kesatuan yang dikaitkan dengan nilai-nilai yang ada di tanah air. Nilai tersebut memperlihatkan ciri khas yang berbeda dengan bangsa-bangsa lain, atau umumnya dikenal dengan nasionalisme.
Umumnya, setiap kelompok masyarakat menginginkan identitasnya diangkat menjadi identitas nasional. Hal ini yang menyebabkan sebuah negara yang baru merdeka akan mengalami perdebatan dan pertikaian yang berlarut-larut. Semboyan “ Bhineka Tunggal Ika” sesungguhnya masih lebih merupakan suatu cita-cita yang masih harus diperjuangkan oleh segenap bangsa Indonesia daripada sebagai kenyataan yang benar-benar hidup di dalam masyarakat
Nama : Lani Hartanti
NPM : 2118031058
Kelas : B
Indonesia adalah negara yang memiliki sejuta keragaman di dalamnya. Mulai dari banyaknya suku, agama, ras, dan budaya yang berbeda-beda. Hal tersebut adalah suatu keistimewaan dan menjadi identitas negara yang sangat indah dalam eksistensinya di peradaban dunia.
Namun terkadang adanya perbedaan justru sering kali menimbulkan sebuah permasalahan. Permasalahan yang sangat sering terjadi adalah munculnya tuntutan-tuntutan yang diberikan oleh suatu suku, ras, agama, ataupun budaya untuk mendapatkan sesuatu yang tidak sejalan dengan nilai-nilai kewarganegaraan.
Dalam hal ini integritas suatu negara diuji, negara dengan integritas yang baik akan bertahan dan akan terus kuat menghadapi permasalahan. Integritas sendiri adalah kemampuan warga negara untuk dapat menyatukan dan mempertahankan suatu negara yang memiliki keragaman tersebut.
NPM : 2118031058
Kelas : B
Indonesia adalah negara yang memiliki sejuta keragaman di dalamnya. Mulai dari banyaknya suku, agama, ras, dan budaya yang berbeda-beda. Hal tersebut adalah suatu keistimewaan dan menjadi identitas negara yang sangat indah dalam eksistensinya di peradaban dunia.
Namun terkadang adanya perbedaan justru sering kali menimbulkan sebuah permasalahan. Permasalahan yang sangat sering terjadi adalah munculnya tuntutan-tuntutan yang diberikan oleh suatu suku, ras, agama, ataupun budaya untuk mendapatkan sesuatu yang tidak sejalan dengan nilai-nilai kewarganegaraan.
Dalam hal ini integritas suatu negara diuji, negara dengan integritas yang baik akan bertahan dan akan terus kuat menghadapi permasalahan. Integritas sendiri adalah kemampuan warga negara untuk dapat menyatukan dan mempertahankan suatu negara yang memiliki keragaman tersebut.
Nama : Zahra Nur Sa'diyyah
NPM : 2158031001
Identitas nasional sebagai suatu kesatuan ini biasanya dikaitkan dengan nilai keterikatan dengan tanah air (ibu pertiwi), yang terwujud identitas atau jati diri bangsa dan biasanya menampilkan karakteristik tertentu yang berbeda dengan bangsa-bangsa lain, yang pada umumnya dikenal dengan istilah kebangsaan atau nasionalisme. Rakyat dalam konteks kebangsaan tidak mengacu sekadar kepada mereka yang berada pada status sosial yang rendah akan tetapi mencakup seluruh struktur sosial yang ada.
Kearifan lokal sesuatu yang merefleksikan suatu kelompok tertentu sehingga kearifan lokal dapat menjadi salah satu identitas seseorang. Kearifan lokal sebagai pusaka budaya menempati posisi sentral sebagai inspirasi dalam penguatan jati diri atau identitas kultural.
NPM : 2158031001
Identitas nasional sebagai suatu kesatuan ini biasanya dikaitkan dengan nilai keterikatan dengan tanah air (ibu pertiwi), yang terwujud identitas atau jati diri bangsa dan biasanya menampilkan karakteristik tertentu yang berbeda dengan bangsa-bangsa lain, yang pada umumnya dikenal dengan istilah kebangsaan atau nasionalisme. Rakyat dalam konteks kebangsaan tidak mengacu sekadar kepada mereka yang berada pada status sosial yang rendah akan tetapi mencakup seluruh struktur sosial yang ada.
Kearifan lokal sesuatu yang merefleksikan suatu kelompok tertentu sehingga kearifan lokal dapat menjadi salah satu identitas seseorang. Kearifan lokal sebagai pusaka budaya menempati posisi sentral sebagai inspirasi dalam penguatan jati diri atau identitas kultural.