Silahkan analisis menggunakan bahasa anda sendiri, minimal 2 paragraf dan terlebih dahulu tulislah nama, npm, kelas dan prodi. terima kasih
FORUM JAWABAN PRETEST
assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu
Nama : Ocha Estiani
Npm : 2213953243
Kelas : 2d
Prodi : PGSD
Geopolitik Indonesia
Geopolitik adalah ilmu penyelenggaraan negara yang setiap kebijakannya dengan masalah masalah geografi wilayah atau tempat suatu bangsa.
Berikut ini macam-macam teori geopolitik :
1. Teori geopolitik Frederich Ratzel
2. Teori geopolitik rudolf Kjellen
3. Teori geopolitik Kari Haushofer
4. Teori geopolitik Halford mackinder
5. Teori geopolitik Alferd Thayer Mahan
6. Teori geopolitik Guillio Douhet
William Mitchel, Saversky, dan JFC Fuller
Konsep geopolitik Indonesia menyatakan bahwa Pancasila sebagai ideologi nasional dipergunakan sebagai pertimbangan dasar dalam menentukan politik nasional ketika dihadapkan kepada kondisi dan kedudukan wilayah geografis Indonesia.
Teori geopolitik dikenalkan pertama kali oleh Ir. Soekarno dalam sidang BPUPKI tanggal 1 Juni 1945 sedangkan prinsip geopolitik Indonesia tidak mementingkan hal wilayah tetapi lebih mementingkan pembangunan kesatuan bangsa dalam satu wilayah.
Konsep wawasan Nusantara sebagai geopolitik Indonesia wawasan Nusantara adalah wawasan nasional yg bersumber dari Pancasila dan uud negara republik Indonesia hakikat dari wawasan Nusantara adalah kesatuan bangsa dan keutuhan wilayah Indonesia.
Berikut adalah cara panda bangsa Indonesia:
A. Perwujudan kepulauan Nusantara sebagai suatu kesatuan politik
B. Perwujudan kepulauan Nusantara sebagai suatu kesatuan ekonomi
C. Perwujudan kepulauan Nusantara sebagai suatu kesatuan sosial budaya
D. Perwujudan kepulauan Nusantara sebagai suatu kesatuan pertahanan keamanan.
Berikut kehidupan bernegara dalam konsep NKRI dicantumkan dalam pasal 1 ayat 1 negara RI 1945 menyatakan bahwa "negara Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk republik"
Adapun kesatuan wilayah Indonesia mencakup :
A. Kesatuan politik
B. Kesatuan hukum
C. Kesatuan sosial-budaya
D. Kesatuan pertahanan dan keamanan
Jadi negara Indonesia adalah negara kesatuan yg berbentuk republik yg wilayah nya merupakan kesatuan dari ribuan pulau yg terletak diantara samudra Pasifik dan samudra Hindia dan berada di benua Asia-australia.
Nama : Ocha Estiani
Npm : 2213953243
Kelas : 2d
Prodi : PGSD
Geopolitik Indonesia
Geopolitik adalah ilmu penyelenggaraan negara yang setiap kebijakannya dengan masalah masalah geografi wilayah atau tempat suatu bangsa.
Berikut ini macam-macam teori geopolitik :
1. Teori geopolitik Frederich Ratzel
2. Teori geopolitik rudolf Kjellen
3. Teori geopolitik Kari Haushofer
4. Teori geopolitik Halford mackinder
5. Teori geopolitik Alferd Thayer Mahan
6. Teori geopolitik Guillio Douhet
William Mitchel, Saversky, dan JFC Fuller
Konsep geopolitik Indonesia menyatakan bahwa Pancasila sebagai ideologi nasional dipergunakan sebagai pertimbangan dasar dalam menentukan politik nasional ketika dihadapkan kepada kondisi dan kedudukan wilayah geografis Indonesia.
Teori geopolitik dikenalkan pertama kali oleh Ir. Soekarno dalam sidang BPUPKI tanggal 1 Juni 1945 sedangkan prinsip geopolitik Indonesia tidak mementingkan hal wilayah tetapi lebih mementingkan pembangunan kesatuan bangsa dalam satu wilayah.
Konsep wawasan Nusantara sebagai geopolitik Indonesia wawasan Nusantara adalah wawasan nasional yg bersumber dari Pancasila dan uud negara republik Indonesia hakikat dari wawasan Nusantara adalah kesatuan bangsa dan keutuhan wilayah Indonesia.
Berikut adalah cara panda bangsa Indonesia:
A. Perwujudan kepulauan Nusantara sebagai suatu kesatuan politik
B. Perwujudan kepulauan Nusantara sebagai suatu kesatuan ekonomi
C. Perwujudan kepulauan Nusantara sebagai suatu kesatuan sosial budaya
D. Perwujudan kepulauan Nusantara sebagai suatu kesatuan pertahanan keamanan.
Berikut kehidupan bernegara dalam konsep NKRI dicantumkan dalam pasal 1 ayat 1 negara RI 1945 menyatakan bahwa "negara Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk republik"
Adapun kesatuan wilayah Indonesia mencakup :
A. Kesatuan politik
B. Kesatuan hukum
C. Kesatuan sosial-budaya
D. Kesatuan pertahanan dan keamanan
Jadi negara Indonesia adalah negara kesatuan yg berbentuk republik yg wilayah nya merupakan kesatuan dari ribuan pulau yg terletak diantara samudra Pasifik dan samudra Hindia dan berada di benua Asia-australia.
Nama : Fany Primandari
Npm: 2213053032
Kelas:2D
Prodi: PGSD
1. Dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia, beberapa lembaga mencatat bahwa kinerja Indonesia terkait HAM pada tahun 2019 masih belum cukup baik. Hal ini dikarenakan Komisi Nasional HAM mencatat masih banyak yang perlu dilakukan pemerintah, terutama soal pelanggaran HAM berat di masa lalu dan penanganan konflik sumber daya alam. Namun, ada beberapa perkembangan baik dan bisa menjadi harapan ke depannya. Hal positif yang dapat diambil setelah membaca artikel tersebut yaitu pentingnya memahami HAM agar dapat saling menghargai sesama dan tidak berlaku seenaknya bahkan terhadap orang yang tidak memikiki kedudukan karena pada hakikatnya semua orang memiliki HAM.
2. Budaya demokrasi pancasila merupakan paham demokrasi yang berpedoman pada asas-asas yang terkandung dalam Pancasila. Kelima asas tersebut menjadi pedoman bangsa Indonesia dalam menjalankan kehidupannya untuk meraih cita-cita bangsa Indonesia. Budaya demokrasi pancasila mengakui adanya sifat kodrat manusia sebagai makhluk individu dan makluk sosial dalam kehidupan masyarakat, berbangsa, dan bernegara. Membangun bangsa dan negara merupakan kekuatan dan kepribadian bangsa Indonesia sendiri, namun saat ini budaya Indonesia telah terpengaruh oleh westernisasi. Hal ini akan berdampak pada perubahan terhadap masyarakat multikultural Indonesia yang semakin lupa akan nilai-nilai luhur bangsa, budaya, norma, adat istiadat yang telah diwariskan oleh nenek moyang kita.
Demokrasi yang berketuhanan Yang Maha Esa berarti terus menerus menyuntikkan dan menanamkan nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa dalam demokrasi. Dalam penerapannya sejalan atau tidak bertentangan dengan norma agama. Di Indonesia, tidak semua wakil nasional yang dipilih bertanggung jawab untuk menjalankan misi nasionalnya. Namun pada Hari Penghakiman, segala perbuatannya juga merupakan tanggung jawabnya kepada Tuhan YME. Demikian pula sebagai pemegang otoritas tertinggi, manusia juga harus bertanggung jawab di hadapan Tuhan atas apa yang dilakukannya. Oleh karena itu, ketika melaksanakan demokrasi antara pemerintah dan rakyat, kita harus mengakui bahwa hukum yang berlaku bukan hanya hukum buatan tetapi juga hukum Tuhan. Oleh karena itu, semua tujuan adalah untuk mendapatkan kasih karunia Tuhan, bukan untuk mendapatkan kasih karunia Tuhan. Berkah. Melakukan tindakan buruk seperti korupsi dan suap.
3. Baik atau tidaknya pelaksanaan demokrasi dapat dilihat dari pelaksanaan pemilihan umum yang dijalankan untuk memilih para pemimpin bangsa dan negara. Namun, praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme menunjukkan bahwa sebagian pemerintah masih mementingkan kepentingannya dirinya sendiri dan kelompoknya dibandingkan dengan rakyat secara luas. Ditambah lagi tindakan pelaksanaan kebebasan berpendapat belum mampu dilaksanakan secara baik dan bertanggung jawab. Berbagai hal tersebut menunjukkan bahwa pelaksanaan demokrasi di Indonesia saat ini belum lah berjalan dengan baik.
4. Apabila terdapat kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat maka telah menyalahi aturan. Indonesia adalah negara demokrasi, dimana kedaulatan berada di tangan rakyat. Jika sering kali berbeda, maka seharusnya bisa lebih diwaspadai karena tidak semua agenda politik berkaitan dengan kepentingan rakyat.
5. Berbagai pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas karena mereka ingin memainkan politik agar dapat menguasai negeri ini. Antara Hak Asasi Manusia dan demokrasi memiliki hubungan yang sangat erat. HAM tidak mungkin eksis di suatu negara yang bersifat tidak demokratis, namun negara yang demokratis pasti menjamin eksistensi HAM. Suatu negara dapat dikatakan demokratis apabila menghormati dan melindungi HAM.
Npm: 2213053032
Kelas:2D
Prodi: PGSD
1. Dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia, beberapa lembaga mencatat bahwa kinerja Indonesia terkait HAM pada tahun 2019 masih belum cukup baik. Hal ini dikarenakan Komisi Nasional HAM mencatat masih banyak yang perlu dilakukan pemerintah, terutama soal pelanggaran HAM berat di masa lalu dan penanganan konflik sumber daya alam. Namun, ada beberapa perkembangan baik dan bisa menjadi harapan ke depannya. Hal positif yang dapat diambil setelah membaca artikel tersebut yaitu pentingnya memahami HAM agar dapat saling menghargai sesama dan tidak berlaku seenaknya bahkan terhadap orang yang tidak memikiki kedudukan karena pada hakikatnya semua orang memiliki HAM.
2. Budaya demokrasi pancasila merupakan paham demokrasi yang berpedoman pada asas-asas yang terkandung dalam Pancasila. Kelima asas tersebut menjadi pedoman bangsa Indonesia dalam menjalankan kehidupannya untuk meraih cita-cita bangsa Indonesia. Budaya demokrasi pancasila mengakui adanya sifat kodrat manusia sebagai makhluk individu dan makluk sosial dalam kehidupan masyarakat, berbangsa, dan bernegara. Membangun bangsa dan negara merupakan kekuatan dan kepribadian bangsa Indonesia sendiri, namun saat ini budaya Indonesia telah terpengaruh oleh westernisasi. Hal ini akan berdampak pada perubahan terhadap masyarakat multikultural Indonesia yang semakin lupa akan nilai-nilai luhur bangsa, budaya, norma, adat istiadat yang telah diwariskan oleh nenek moyang kita.
Demokrasi yang berketuhanan Yang Maha Esa berarti terus menerus menyuntikkan dan menanamkan nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa dalam demokrasi. Dalam penerapannya sejalan atau tidak bertentangan dengan norma agama. Di Indonesia, tidak semua wakil nasional yang dipilih bertanggung jawab untuk menjalankan misi nasionalnya. Namun pada Hari Penghakiman, segala perbuatannya juga merupakan tanggung jawabnya kepada Tuhan YME. Demikian pula sebagai pemegang otoritas tertinggi, manusia juga harus bertanggung jawab di hadapan Tuhan atas apa yang dilakukannya. Oleh karena itu, ketika melaksanakan demokrasi antara pemerintah dan rakyat, kita harus mengakui bahwa hukum yang berlaku bukan hanya hukum buatan tetapi juga hukum Tuhan. Oleh karena itu, semua tujuan adalah untuk mendapatkan kasih karunia Tuhan, bukan untuk mendapatkan kasih karunia Tuhan. Berkah. Melakukan tindakan buruk seperti korupsi dan suap.
3. Baik atau tidaknya pelaksanaan demokrasi dapat dilihat dari pelaksanaan pemilihan umum yang dijalankan untuk memilih para pemimpin bangsa dan negara. Namun, praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme menunjukkan bahwa sebagian pemerintah masih mementingkan kepentingannya dirinya sendiri dan kelompoknya dibandingkan dengan rakyat secara luas. Ditambah lagi tindakan pelaksanaan kebebasan berpendapat belum mampu dilaksanakan secara baik dan bertanggung jawab. Berbagai hal tersebut menunjukkan bahwa pelaksanaan demokrasi di Indonesia saat ini belum lah berjalan dengan baik.
4. Apabila terdapat kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat maka telah menyalahi aturan. Indonesia adalah negara demokrasi, dimana kedaulatan berada di tangan rakyat. Jika sering kali berbeda, maka seharusnya bisa lebih diwaspadai karena tidak semua agenda politik berkaitan dengan kepentingan rakyat.
5. Berbagai pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas karena mereka ingin memainkan politik agar dapat menguasai negeri ini. Antara Hak Asasi Manusia dan demokrasi memiliki hubungan yang sangat erat. HAM tidak mungkin eksis di suatu negara yang bersifat tidak demokratis, namun negara yang demokratis pasti menjamin eksistensi HAM. Suatu negara dapat dikatakan demokratis apabila menghormati dan melindungi HAM.
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Nama : Arda Ami Guspina
Npm : 2213053256
Kelas : 2D
Prodi : PGSD
Analisis Video Wawasan Nusantara
Pembahasan :
Wawasan berasal dari kata wawas atau bahasa Jawa yang berarti pandangan tinjauan atau penglihatan indrawi, selanjutnya muncul kata mawas yang berarti memandang, meninjau atau melihat. Adapun pengertian wawasan nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia terhadap rakyat bangsa dan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang meliputi darat, laut, udara di atasnya sebagai satu kesatuan politik ekonomi sosial, budaya dan pertahanan keamanan.
Wawasan nusantara memiliki peranan penting untuk mewujudkan persepsi yang sama bagi seluruh warga negara Indonesia antar kelompok dan konteks sosiologi, politis serta pantangan yang harus dihindari adalah perbuatan tindakan yang menanggapi norma-norma etika, moral, nilai agung atau tindakan anarkis menuju ke arah disintegrasi bangsa.
Wawasan nusantara memiliki manfaat sebagai pedoman, motivasi, dorongan, serta rambu-rambu dalam menentukan segala kebijaksanaan, keputusa, tindakan dan perbuatan bagi penyelenggara negara di tingkat pusat dan daerah maupun bagi seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Wawasan nusantara bertujuan mewujudkan nasionalisme yang tinggi di segala aspek kehidupan rakyat Indonesia yang lebih mengutamakan kepentingan nasional dari pada kepentingan individu, kelompok, golongan, suku bangsa atau daerah sehingga wawasan nusantara memiliki peranan penting untuk mewujudkan persepsi yang sama bagi seluruh warga negara Indonesia.
1.Latar belakang historis wawasan nusantara.
Bangsa Indonesia juga memperjuangkan konsepsi wawasan nusantara berdasar Deklarasi Djuanda ini ke forum internasional agar mendapat pengakuan bangsa lain atau masyarakat internasional, melalui perjuangan panjang akhirnya konferensi PBB tanggal 30 April 1982 menerima dokumen yang bernama The 1982 United Nations Convention On The Law Of The Sea atau biasa disebut ancos berdasarkan konvensi hukum laut 1982 tersebut diakui asas negara kepulauan ancifilago stage. Anclos1982 tersebut kemudian diratifikasi melalui undang-undang berdasarkan konvensi hukum laut tersebut, wilayah laut yang dimiliki Indonesia menjadi sangat luas.
2. Latar belakang sosiologis wawasan nusantara.
Seiring tuntunan dan perkembangan konsepsi wawasan nusantara mencakup pandangan akan satu kesatuan politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan termasuk persatuan sebagai satu bangsa. Sebagaimana dalam rumusan GBHN (GARIS-GARIS BESAR HALUAN NEGARA) 1998 dikatakan wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Bangsa Indonesia tidak ingin lagi terpecah-pecah dalam banyak bangsa untuk mewujudkan persatuan bangsa itu dibutuhkan penguatan semangat kebangsaan secara terus-menerus semangat kebangsaan Indonesia sesungguhnya telah dirintis melalui peristiwa kebangkitan nasional 20 Mei 1908 ditegaskan dalam sumpah pemuda 28 Oktober 1928 dan berhasil diwujudkan dengan proklamasi kemerdekaan Bangsa pada tanggal 17 Agustus 1945
3. Latar belakang politik kawasan nusantara
Dari latar belakang sejarah dan kondisi sosiologis Indonesia kita dapat memahami betapa perlunya wawasan nusantara bagi bangsa Indonesia cita-cita nasional bangsa Indonesia sebagaimana tertuang dalam pembukaan UUD 1945 alinea ke-2 adalah “untuk mewujudkan negara Indonesia yang merdeka bersatu, berdaulat, adil, dan makmur, sedangkan tujuh Nasional Indonesia sebagaimana tertuang dalam pembukaan UUD 1945 alinea ke-4 salah satunya adalah “melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia”.
Dengan adanya konsepsi wawasan nusantara, wilayah Indonesia menjadi sangat luas dengan beragam isi flora, fauna, serta penduduk yang mendiami wilayah itu. Namun demikian konsepsi wawasan nusantara juga mengajak seluruh warga negara untuk memantau keluasan wilayah dan keragaman yang ada di dalamnya sebagai satu kesatuan. Kehidupan politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan, dan keamanan dalam kehidupan bernegara merupakan satu kesatuan.
Esensi dan urgensi wawasan nusantara adalah kesatuan wilayah dan persatuan bangsa keutuhan wilayah Indonesia adalah terbentang dari Sabang sampai Merauke perwujudan kepulauan nusantara sebagai satu kesatuan sosial budaya akan menciptakan kehidupan masyarakat dan bangsa yang rukun bersatu tanpa membedakan suku daerah, agama, atau kepercayaan, serta golongan status sosial perwujudan kepulauan nusantara sebagai salah satu kesatuan pertahanan dan keamanan akan menumbuhkan kesadaran cinta tanah air dan bangsa yang akan membentuk sikap bela negara pada tiap warga negara Indonesia.
Nama : Arda Ami Guspina
Npm : 2213053256
Kelas : 2D
Prodi : PGSD
Analisis Video Wawasan Nusantara
Pembahasan :
Wawasan berasal dari kata wawas atau bahasa Jawa yang berarti pandangan tinjauan atau penglihatan indrawi, selanjutnya muncul kata mawas yang berarti memandang, meninjau atau melihat. Adapun pengertian wawasan nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia terhadap rakyat bangsa dan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang meliputi darat, laut, udara di atasnya sebagai satu kesatuan politik ekonomi sosial, budaya dan pertahanan keamanan.
Wawasan nusantara memiliki peranan penting untuk mewujudkan persepsi yang sama bagi seluruh warga negara Indonesia antar kelompok dan konteks sosiologi, politis serta pantangan yang harus dihindari adalah perbuatan tindakan yang menanggapi norma-norma etika, moral, nilai agung atau tindakan anarkis menuju ke arah disintegrasi bangsa.
Wawasan nusantara memiliki manfaat sebagai pedoman, motivasi, dorongan, serta rambu-rambu dalam menentukan segala kebijaksanaan, keputusa, tindakan dan perbuatan bagi penyelenggara negara di tingkat pusat dan daerah maupun bagi seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Wawasan nusantara bertujuan mewujudkan nasionalisme yang tinggi di segala aspek kehidupan rakyat Indonesia yang lebih mengutamakan kepentingan nasional dari pada kepentingan individu, kelompok, golongan, suku bangsa atau daerah sehingga wawasan nusantara memiliki peranan penting untuk mewujudkan persepsi yang sama bagi seluruh warga negara Indonesia.
1.Latar belakang historis wawasan nusantara.
Bangsa Indonesia juga memperjuangkan konsepsi wawasan nusantara berdasar Deklarasi Djuanda ini ke forum internasional agar mendapat pengakuan bangsa lain atau masyarakat internasional, melalui perjuangan panjang akhirnya konferensi PBB tanggal 30 April 1982 menerima dokumen yang bernama The 1982 United Nations Convention On The Law Of The Sea atau biasa disebut ancos berdasarkan konvensi hukum laut 1982 tersebut diakui asas negara kepulauan ancifilago stage. Anclos1982 tersebut kemudian diratifikasi melalui undang-undang berdasarkan konvensi hukum laut tersebut, wilayah laut yang dimiliki Indonesia menjadi sangat luas.
2. Latar belakang sosiologis wawasan nusantara.
Seiring tuntunan dan perkembangan konsepsi wawasan nusantara mencakup pandangan akan satu kesatuan politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan termasuk persatuan sebagai satu bangsa. Sebagaimana dalam rumusan GBHN (GARIS-GARIS BESAR HALUAN NEGARA) 1998 dikatakan wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Bangsa Indonesia tidak ingin lagi terpecah-pecah dalam banyak bangsa untuk mewujudkan persatuan bangsa itu dibutuhkan penguatan semangat kebangsaan secara terus-menerus semangat kebangsaan Indonesia sesungguhnya telah dirintis melalui peristiwa kebangkitan nasional 20 Mei 1908 ditegaskan dalam sumpah pemuda 28 Oktober 1928 dan berhasil diwujudkan dengan proklamasi kemerdekaan Bangsa pada tanggal 17 Agustus 1945
3. Latar belakang politik kawasan nusantara
Dari latar belakang sejarah dan kondisi sosiologis Indonesia kita dapat memahami betapa perlunya wawasan nusantara bagi bangsa Indonesia cita-cita nasional bangsa Indonesia sebagaimana tertuang dalam pembukaan UUD 1945 alinea ke-2 adalah “untuk mewujudkan negara Indonesia yang merdeka bersatu, berdaulat, adil, dan makmur, sedangkan tujuh Nasional Indonesia sebagaimana tertuang dalam pembukaan UUD 1945 alinea ke-4 salah satunya adalah “melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia”.
Dengan adanya konsepsi wawasan nusantara, wilayah Indonesia menjadi sangat luas dengan beragam isi flora, fauna, serta penduduk yang mendiami wilayah itu. Namun demikian konsepsi wawasan nusantara juga mengajak seluruh warga negara untuk memantau keluasan wilayah dan keragaman yang ada di dalamnya sebagai satu kesatuan. Kehidupan politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan, dan keamanan dalam kehidupan bernegara merupakan satu kesatuan.
Esensi dan urgensi wawasan nusantara adalah kesatuan wilayah dan persatuan bangsa keutuhan wilayah Indonesia adalah terbentang dari Sabang sampai Merauke perwujudan kepulauan nusantara sebagai satu kesatuan sosial budaya akan menciptakan kehidupan masyarakat dan bangsa yang rukun bersatu tanpa membedakan suku daerah, agama, atau kepercayaan, serta golongan status sosial perwujudan kepulauan nusantara sebagai salah satu kesatuan pertahanan dan keamanan akan menumbuhkan kesadaran cinta tanah air dan bangsa yang akan membentuk sikap bela negara pada tiap warga negara Indonesia.
nama : dila septiani
npm : 2213053189
kelas : 2d
1. Dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia, beberapa lembaga mencatat bahwa kinerja Indonesia terkait HAM pada tahun 2019 masih belum cukup baik. Hal ini dikarenakan Komisi Nasional HAM mencatat masih banyak yang perlu dilakukan pemerintah, terutama soal pelanggaran HAM berat di masa lalu dan penanganan konflik sumber daya alam. Namun, ada beberapa perkembangan baik dan bisa menjadi harapan ke depannya. Hal positif yang dapat diambil setelah membaca artikel tersebut yaitu pentingnya memahami HAM agar dapat saling menghargai sesama dan tidak berlaku seenaknya bahkan terhadap orang yang tidak memikiki kedudukan karena pada hakikatnya semua orang memiliki HAM.
2. Budaya demokrasi pancasila merupakan paham demokrasi yang berpedoman pada asas-asas yang terkandung dalam Pancasila. Kelima asas tersebut menjadi pedoman bangsa Indonesia dalam menjalankan kehidupannya untuk meraih cita-cita bangsa Indonesia. Budaya demokrasi pancasila mengakui adanya sifat kodrat manusia sebagai makhluk individu dan makluk sosial dalam kehidupan masyarakat, berbangsa, dan bernegara. Membangun bangsa dan negara merupakan kekuatan dan kepribadian bangsa Indonesia sendiri, namun saat ini budaya Indonesia telah terpengaruh oleh westernisasi. Hal ini akan berdampak pada perubahan terhadap masyarakat multikultural Indonesia yang semakin lupa akan nilai-nilai luhur bangsa, budaya, norma, adat istiadat yang telah diwariskan oleh nenek moyang kita.
3. Baik atau tidaknya pelaksanaan demokrasi dapat dilihat dari pelaksanaan pemilihan umum yang dijalankan untuk memilih para pemimpin bangsa dan negara. Namun, praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme menunjukkan bahwa sebagian pemerintah masih mementingkan kepentingannya dirinya sendiri dan kelompoknya dibandingkan dengan rakyat secara luas. Ditambah lagi tindakan pelaksanaan kebebasan berpendapat belum mampu dilaksanakan secara baik dan bertanggung jawab. Berbagai hal tersebut menunjukkan bahwa pelaksanaan demokrasi di Indonesia saat ini belum lah berjalan dengan baik.
4. Apabila terdapat kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat maka telah menyalahi aturan. Indonesia adalah negara demokrasi, dimana kedaulatan berada di tangan rakyat. Jika sering kali berbeda, maka seharusnya bisa lebih diwaspadai karena tidak semua agenda politik berkaitan dengan kepentingan rakyat.
npm : 2213053189
kelas : 2d
1. Dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia, beberapa lembaga mencatat bahwa kinerja Indonesia terkait HAM pada tahun 2019 masih belum cukup baik. Hal ini dikarenakan Komisi Nasional HAM mencatat masih banyak yang perlu dilakukan pemerintah, terutama soal pelanggaran HAM berat di masa lalu dan penanganan konflik sumber daya alam. Namun, ada beberapa perkembangan baik dan bisa menjadi harapan ke depannya. Hal positif yang dapat diambil setelah membaca artikel tersebut yaitu pentingnya memahami HAM agar dapat saling menghargai sesama dan tidak berlaku seenaknya bahkan terhadap orang yang tidak memikiki kedudukan karena pada hakikatnya semua orang memiliki HAM.
2. Budaya demokrasi pancasila merupakan paham demokrasi yang berpedoman pada asas-asas yang terkandung dalam Pancasila. Kelima asas tersebut menjadi pedoman bangsa Indonesia dalam menjalankan kehidupannya untuk meraih cita-cita bangsa Indonesia. Budaya demokrasi pancasila mengakui adanya sifat kodrat manusia sebagai makhluk individu dan makluk sosial dalam kehidupan masyarakat, berbangsa, dan bernegara. Membangun bangsa dan negara merupakan kekuatan dan kepribadian bangsa Indonesia sendiri, namun saat ini budaya Indonesia telah terpengaruh oleh westernisasi. Hal ini akan berdampak pada perubahan terhadap masyarakat multikultural Indonesia yang semakin lupa akan nilai-nilai luhur bangsa, budaya, norma, adat istiadat yang telah diwariskan oleh nenek moyang kita.
3. Baik atau tidaknya pelaksanaan demokrasi dapat dilihat dari pelaksanaan pemilihan umum yang dijalankan untuk memilih para pemimpin bangsa dan negara. Namun, praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme menunjukkan bahwa sebagian pemerintah masih mementingkan kepentingannya dirinya sendiri dan kelompoknya dibandingkan dengan rakyat secara luas. Ditambah lagi tindakan pelaksanaan kebebasan berpendapat belum mampu dilaksanakan secara baik dan bertanggung jawab. Berbagai hal tersebut menunjukkan bahwa pelaksanaan demokrasi di Indonesia saat ini belum lah berjalan dengan baik.
4. Apabila terdapat kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat maka telah menyalahi aturan. Indonesia adalah negara demokrasi, dimana kedaulatan berada di tangan rakyat. Jika sering kali berbeda, maka seharusnya bisa lebih diwaspadai karena tidak semua agenda politik berkaitan dengan kepentingan rakyat.
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Nama : Elsa Nur Pareza
Npm : 2213053163
Kelas : 2D
Prodi : PGSD
Analisis Video Wawasan Nusantara
Pembahasan :
Mempelajari wawasan nusantara akan tumbuh jiwa nasionalisme pada setiap warga negara Indonesia. Wawasan berasal dari kata wawas dalam bahasa Jawa yang artinya pandangan, tinjauan, atau penglihatan indrawi. Dan kata Mawas yang artinya memandang, meninjau atau melihat. Sehingga pengertian wawasan nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia terhadap rakyat, bangsa dari wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), yang meliputi darat, laut, udara di atasnya sebagai satu kesatuan politik, ekonomi, budaya, keamanan dan pertahanan.
Wawasan nusantara memiliki manfaat sebagai pedoman motivasi dorongan serta rambu-rambu dalam menentukan segala kebijaksanaan, keputusan, tindakan, dan perbuatan bagi penyelenggaraan negara di tingkat pusat dan daerah dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Wawasan nusantara bertujuan mewujudkan nasionalisme yang tinggi di segala aspek kehidupan rakyat Indonesia yang lebih mengutamakan kepentingan nasional dari pada kepentingan individu, kelompok, golongan, suku bangsa atau daerah sehingga wawasan nusantara memiliki peranan penting untuk mewujudkan persepsi yang sama bagi seluruh warga negara Indonesia.
1. Latar belakang historis wawasan nusantara
Bangsa Indonesia juga memperjuangkan konsepsi wawasan nusantara berdasarkan Deklarasi Djuanda ke forum Internasional untuk mendapatkan pengakuan dari negara lain.
Pada Konferensi PBB 30 April 1982 menerima dokumen yang bernama The 1982 United Nations Convention On The Law Of The Sea atau biasa disebut ancos berdasarkan konvensi hukum laut 1982 tersebut diakui asas negara kepulauan ancifilago stage. Anclos1982 tersebut kemudian diratifikasi melalui undang-undang berdasarkan konvensi hukum laut tersebut, wilayah laut yang dimiliki Indonesia menjadi sangat luas.
2. Latar belakang sosiologis wawasan nusantara
Seiring tuntunan dan perkembangan konsepsi wawasan nusantara mencakup pandangan akan satu kesatuan politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan termasuk persatuan sebagai satu bangsa. Sebagaimana dalam rumusan GBHN (Garis-garis Besar Haluam Negara) tahun 1998 dikatakan wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Dibutuhkan penguatan semangat kebangsaan secara terus-menerus semangat kebangsaan Indonesia sesungguhnya telah dirintis melalui peristiwa kebangkitan nasional 20 Mei 1908 ditegaskan dalam sumpah pemuda 28 Oktober 1928 dan berhasil diwujudkan dengan proklamasi kemerdekaan Bangsa pada tanggal 17 Agustus 1945.
3. Latar belakang politis wawasan nusantara
Dari latar belakang sejarah dan kondisi sosiologis Indonesia kita dapat memahami betapa perlunya wawasan nusantara bagi bangsa Indonesia cita-cita nasional bangsa Indonesia sebagaimana tertuang dalam pembukaan UUD 1945 alinea ke-2 adalah “untuk mewujudkan negara Indonesia yang merdeka bersatu, berdaulat, adil, dan makmur, sedangkan tujuh Nasional Indonesia sebagaimana tertuang dalam pembukaan UUD 1945 alinea ke-4 salah satunya adalah “melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia”.
Dengan adanya konsepsi wawasan nusantara, wilayah Indonesia menjadi sangat luas dengan beragam isi flora, fauna, serta penduduk yang mendiami wilayah itu. Namun demikian konsepsi wawasan nusantara juga mengajak seluruh warga negara untuk memantau keluasan wilayah dan keragaman yang ada di dalamnya sebagai satu kesatuan. Kehidupan politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan, dan keamanan dalam kehidupan bernegara merupakan satu kesatuan.
Esensi dan urgensi wawasan nusantara adalah kesatuan wilayah dan persatuan bangsa keutuhan wilayah Indonesia adalah terbentang dari Sabang sampai Merauke sebagai satu kesatuan sosial budaya akan menciptakan kehidupan masyarakat dan bangsa yang rukun bersatu tanpa membedakan suku daerah, agama, atau kepercayaan, serta golongan status sosial perwujudan kepulauan nusantara sebagai salah satu kesatuan pertahanan dan keamanan akan menumbuhkan kesadaran cinta tanah air dan bangsa yang akan membentuk sikap bela negara pada tiap warga negara Indonesia.
Nama : Elsa Nur Pareza
Npm : 2213053163
Kelas : 2D
Prodi : PGSD
Analisis Video Wawasan Nusantara
Pembahasan :
Mempelajari wawasan nusantara akan tumbuh jiwa nasionalisme pada setiap warga negara Indonesia. Wawasan berasal dari kata wawas dalam bahasa Jawa yang artinya pandangan, tinjauan, atau penglihatan indrawi. Dan kata Mawas yang artinya memandang, meninjau atau melihat. Sehingga pengertian wawasan nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia terhadap rakyat, bangsa dari wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), yang meliputi darat, laut, udara di atasnya sebagai satu kesatuan politik, ekonomi, budaya, keamanan dan pertahanan.
Wawasan nusantara memiliki manfaat sebagai pedoman motivasi dorongan serta rambu-rambu dalam menentukan segala kebijaksanaan, keputusan, tindakan, dan perbuatan bagi penyelenggaraan negara di tingkat pusat dan daerah dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Wawasan nusantara bertujuan mewujudkan nasionalisme yang tinggi di segala aspek kehidupan rakyat Indonesia yang lebih mengutamakan kepentingan nasional dari pada kepentingan individu, kelompok, golongan, suku bangsa atau daerah sehingga wawasan nusantara memiliki peranan penting untuk mewujudkan persepsi yang sama bagi seluruh warga negara Indonesia.
1. Latar belakang historis wawasan nusantara
Bangsa Indonesia juga memperjuangkan konsepsi wawasan nusantara berdasarkan Deklarasi Djuanda ke forum Internasional untuk mendapatkan pengakuan dari negara lain.
Pada Konferensi PBB 30 April 1982 menerima dokumen yang bernama The 1982 United Nations Convention On The Law Of The Sea atau biasa disebut ancos berdasarkan konvensi hukum laut 1982 tersebut diakui asas negara kepulauan ancifilago stage. Anclos1982 tersebut kemudian diratifikasi melalui undang-undang berdasarkan konvensi hukum laut tersebut, wilayah laut yang dimiliki Indonesia menjadi sangat luas.
2. Latar belakang sosiologis wawasan nusantara
Seiring tuntunan dan perkembangan konsepsi wawasan nusantara mencakup pandangan akan satu kesatuan politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan termasuk persatuan sebagai satu bangsa. Sebagaimana dalam rumusan GBHN (Garis-garis Besar Haluam Negara) tahun 1998 dikatakan wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Dibutuhkan penguatan semangat kebangsaan secara terus-menerus semangat kebangsaan Indonesia sesungguhnya telah dirintis melalui peristiwa kebangkitan nasional 20 Mei 1908 ditegaskan dalam sumpah pemuda 28 Oktober 1928 dan berhasil diwujudkan dengan proklamasi kemerdekaan Bangsa pada tanggal 17 Agustus 1945.
3. Latar belakang politis wawasan nusantara
Dari latar belakang sejarah dan kondisi sosiologis Indonesia kita dapat memahami betapa perlunya wawasan nusantara bagi bangsa Indonesia cita-cita nasional bangsa Indonesia sebagaimana tertuang dalam pembukaan UUD 1945 alinea ke-2 adalah “untuk mewujudkan negara Indonesia yang merdeka bersatu, berdaulat, adil, dan makmur, sedangkan tujuh Nasional Indonesia sebagaimana tertuang dalam pembukaan UUD 1945 alinea ke-4 salah satunya adalah “melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia”.
Dengan adanya konsepsi wawasan nusantara, wilayah Indonesia menjadi sangat luas dengan beragam isi flora, fauna, serta penduduk yang mendiami wilayah itu. Namun demikian konsepsi wawasan nusantara juga mengajak seluruh warga negara untuk memantau keluasan wilayah dan keragaman yang ada di dalamnya sebagai satu kesatuan. Kehidupan politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan, dan keamanan dalam kehidupan bernegara merupakan satu kesatuan.
Esensi dan urgensi wawasan nusantara adalah kesatuan wilayah dan persatuan bangsa keutuhan wilayah Indonesia adalah terbentang dari Sabang sampai Merauke sebagai satu kesatuan sosial budaya akan menciptakan kehidupan masyarakat dan bangsa yang rukun bersatu tanpa membedakan suku daerah, agama, atau kepercayaan, serta golongan status sosial perwujudan kepulauan nusantara sebagai salah satu kesatuan pertahanan dan keamanan akan menumbuhkan kesadaran cinta tanah air dan bangsa yang akan membentuk sikap bela negara pada tiap warga negara Indonesia.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Fitri Nanda Shafira
Npm :2213053150
Kelas :2 D
Prodi : PGSD
Analisis video
>>Wawasan Nusantara
rasa cinta terhadap Indonesia seharusnya setiap warga negara memahami negara sendiri dari beragam aspek. untuk memahaminya masyarakat Indonesia bisa mempelajari wawasan nusantara dengan mempelajari wawasan nusantara yang akan tumbuh jiwa nasionalisme pada setiap warga negara.
Wawasan berasal dari kata wawas atau bahasa Jawa yang berarti pandangan tinjauan atau pengertian indrawi selanjutnya muncul kata mawas yang berarti memandang meninjau atau melihat Adapun pengertian wawasan nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia terhadap rakyat bangsa dan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia atau NKRI yang meliputi darat laut udara di atasnya sebagai satu kesatuan politik ekonomi sosial budaya dan pertahanan keamanan wawasan nusantara memiliki peranan penting untuk mewujudkan persepsi yang sama bagi seluruh warga negara Indonesia antar kelompok dan konteks sosiologi politis serta pantangan yang harus dihindari adalah perbuatan tindakan yang menanggapi
norma-norma,etika, moral, nilai Agung,atau tindakan anarkis menuju kearah disintegrasi bangsa Indonesia.wawasan nusantara memiliki manfaat sebagai pedoman, motivasi,dorongan,serta rambu-rambu dalam menentukan segala kebijaksanaan keputusan tindakan dan perbuatan bagi penyelenggara negara di tingkat pusat dan daerah maupun bagi seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara.
>>Tujuan wawasan Nusantaram
Mewujudkan nasionalisme yang tinggi di segala aspek kehidupan Negara Indonesia yang lebih mengutamakan kepentingan nasional dari pada kepentingan individu, kelompok,golongan, suku bangsa, atau daerah.sehingga wawasan nusantara memiliki peranan penting untuk mewujudkan persepsi yang sama bagi seluruh warga negara Indonesia.perbedaan persepsi perbedaan pendapat dan fraksi-fraksi antar kelompok dalam konteks sosiologis, politis, serta demokrasi. dianggap hal yang wajar dan sah-sah saja hal tersebut justru diharapkan dapat menghasilkan masyarakat yang dinamis dan kreatif sinergis untuk saling menyesuaikan menuju integrasi.
>>Proklamasi
Kami Bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia
>>latar belakang historis wawasan nusantara
bangsa Indonesia juga memperjuangkan konsepsi wawasan nusantara berdasarkan Deklarasi Djuanda ini ke forum internasional agar mendapat pengakuan bangsa lain atau masyarakat internasional. melalui perjuangan panjang akhirnya konferensi PBB tanggal 30 April 1982 menerima dokumen yang bernama the united nations convention on the love of the Sea atau biasa disebut ankos berdasarkan konvensi hukum laut 1982 tersebut diakui asas negara kepulauan Ajib elago stage unclos 1982 tersebut kemudian diratifikasi melalui undang-undang berdasarkan konvensi hukum laut tersebut wilayah laut yang dimiliki Indonesia menjadi sangat luas.
>>latar belakang sosiologis Wawasan nusantara
sebagai konsepsi kewilayahan bangsa Indonesia mengusahakan dan memandang wilayah sebagai satu kesatuan namun seiring tuntunan dan perkembangan konsepsi wawasan nusantara mencakup pandangan akan satu kesatuan politik ekonomi sosial budaya dan pertahanan keamanan termasuk persatuan sebagai satu bangsa sebagaimana dalam rumusan GBHN 1998 dikatakan wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara. bangsa Indonesia tidak ingin lagi terpecah-pecah dalam banyak bangsa untuk mewujudkan persatuan bangsa itu dibutuhkan penguatan semangat kebangsaan secara terus-menerus semangat kebangsaan Sesungguhnya telah dirintis melalui peristiwa kebangkitan nasional 20 Mei 1908 di tegaskan dalam Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 dan berhasil diwujudkan dengan proklamasi kemerdekaan Bangsa pada tanggal 17 Agustus 1945
>>latar belakang politis wawasan nusantara
latar belakang sejarah dan kondisi sosiologis Indonesia kita dapat memahami betapa perlunya wawasan nusantara bagi bangsa Indonesia cita-cita nasional bangsa Indonesia sebagaimana tertuang dalam pembukaan UUD 1945 alinea 2 adalah untuk mewujudkan negara Indonesia yang merdeka bersatu berdaulat adil dan makmur sedangkan tujuan nasional Indonesia sebagaimana tertuang dalam pembukaan UUD 1945 alinea 4 salah satunya adalah melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.dengan adanya konsepsi wawasan nusantara wilayah Indonesia menjadi sangat luas dengan beragam isi flora fauna serta penduduk yang mendiami wilayah itu Namun demikian konsepsi wawasan nusantara juga mengajak seluruh warga negara untuk memandang keluasan wilayah dan keragaman yang ada di dalamnya sebagai satu kesatuan Hai kehidupan politik,ekonomi,sosial budaya,pertahanan dan keamanan dalam kehidupan bernegara merupakan satu kesatuan.luas wilayah Indonesia tentu memberikan tantangan bagi bangsa Indonesia untuk mengelolanya. hal ini dikarenakan luas wilayah memunculkan potensi ancaman dan sebaliknya memiliki potensi keunggulan dan kemanfaatan.esensi dan urgensi wawasan nusantara adalah kesatuan wilayah dan persatuan bangsa keutuhan wilayah Indonesia adalah terbentang dari Sabang sampai Merauke perwujudan kepulauan nusantara sebagai satu kesatuan sosial budaya akan menciptakan kehidupan masyarakat dan bangsa yang rukun bersatu tanpa membedakan suku daerah,agama atau kepercayaan serta perwujudan kepulauan nusantara sebagai salah satu kesatuan pertahanan dan keamanan akan menumbuhkan kesadaran cinta tanah air dan bangsa yang akan membentuk sikap bela negara pada tiap warga negara Indonesia.
Nama : Fitri Nanda Shafira
Npm :2213053150
Kelas :2 D
Prodi : PGSD
Analisis video
>>Wawasan Nusantara
rasa cinta terhadap Indonesia seharusnya setiap warga negara memahami negara sendiri dari beragam aspek. untuk memahaminya masyarakat Indonesia bisa mempelajari wawasan nusantara dengan mempelajari wawasan nusantara yang akan tumbuh jiwa nasionalisme pada setiap warga negara.
Wawasan berasal dari kata wawas atau bahasa Jawa yang berarti pandangan tinjauan atau pengertian indrawi selanjutnya muncul kata mawas yang berarti memandang meninjau atau melihat Adapun pengertian wawasan nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia terhadap rakyat bangsa dan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia atau NKRI yang meliputi darat laut udara di atasnya sebagai satu kesatuan politik ekonomi sosial budaya dan pertahanan keamanan wawasan nusantara memiliki peranan penting untuk mewujudkan persepsi yang sama bagi seluruh warga negara Indonesia antar kelompok dan konteks sosiologi politis serta pantangan yang harus dihindari adalah perbuatan tindakan yang menanggapi
norma-norma,etika, moral, nilai Agung,atau tindakan anarkis menuju kearah disintegrasi bangsa Indonesia.wawasan nusantara memiliki manfaat sebagai pedoman, motivasi,dorongan,serta rambu-rambu dalam menentukan segala kebijaksanaan keputusan tindakan dan perbuatan bagi penyelenggara negara di tingkat pusat dan daerah maupun bagi seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara.
>>Tujuan wawasan Nusantaram
Mewujudkan nasionalisme yang tinggi di segala aspek kehidupan Negara Indonesia yang lebih mengutamakan kepentingan nasional dari pada kepentingan individu, kelompok,golongan, suku bangsa, atau daerah.sehingga wawasan nusantara memiliki peranan penting untuk mewujudkan persepsi yang sama bagi seluruh warga negara Indonesia.perbedaan persepsi perbedaan pendapat dan fraksi-fraksi antar kelompok dalam konteks sosiologis, politis, serta demokrasi. dianggap hal yang wajar dan sah-sah saja hal tersebut justru diharapkan dapat menghasilkan masyarakat yang dinamis dan kreatif sinergis untuk saling menyesuaikan menuju integrasi.
>>Proklamasi
Kami Bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia
>>latar belakang historis wawasan nusantara
bangsa Indonesia juga memperjuangkan konsepsi wawasan nusantara berdasarkan Deklarasi Djuanda ini ke forum internasional agar mendapat pengakuan bangsa lain atau masyarakat internasional. melalui perjuangan panjang akhirnya konferensi PBB tanggal 30 April 1982 menerima dokumen yang bernama the united nations convention on the love of the Sea atau biasa disebut ankos berdasarkan konvensi hukum laut 1982 tersebut diakui asas negara kepulauan Ajib elago stage unclos 1982 tersebut kemudian diratifikasi melalui undang-undang berdasarkan konvensi hukum laut tersebut wilayah laut yang dimiliki Indonesia menjadi sangat luas.
>>latar belakang sosiologis Wawasan nusantara
sebagai konsepsi kewilayahan bangsa Indonesia mengusahakan dan memandang wilayah sebagai satu kesatuan namun seiring tuntunan dan perkembangan konsepsi wawasan nusantara mencakup pandangan akan satu kesatuan politik ekonomi sosial budaya dan pertahanan keamanan termasuk persatuan sebagai satu bangsa sebagaimana dalam rumusan GBHN 1998 dikatakan wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara. bangsa Indonesia tidak ingin lagi terpecah-pecah dalam banyak bangsa untuk mewujudkan persatuan bangsa itu dibutuhkan penguatan semangat kebangsaan secara terus-menerus semangat kebangsaan Sesungguhnya telah dirintis melalui peristiwa kebangkitan nasional 20 Mei 1908 di tegaskan dalam Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 dan berhasil diwujudkan dengan proklamasi kemerdekaan Bangsa pada tanggal 17 Agustus 1945
>>latar belakang politis wawasan nusantara
latar belakang sejarah dan kondisi sosiologis Indonesia kita dapat memahami betapa perlunya wawasan nusantara bagi bangsa Indonesia cita-cita nasional bangsa Indonesia sebagaimana tertuang dalam pembukaan UUD 1945 alinea 2 adalah untuk mewujudkan negara Indonesia yang merdeka bersatu berdaulat adil dan makmur sedangkan tujuan nasional Indonesia sebagaimana tertuang dalam pembukaan UUD 1945 alinea 4 salah satunya adalah melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.dengan adanya konsepsi wawasan nusantara wilayah Indonesia menjadi sangat luas dengan beragam isi flora fauna serta penduduk yang mendiami wilayah itu Namun demikian konsepsi wawasan nusantara juga mengajak seluruh warga negara untuk memandang keluasan wilayah dan keragaman yang ada di dalamnya sebagai satu kesatuan Hai kehidupan politik,ekonomi,sosial budaya,pertahanan dan keamanan dalam kehidupan bernegara merupakan satu kesatuan.luas wilayah Indonesia tentu memberikan tantangan bagi bangsa Indonesia untuk mengelolanya. hal ini dikarenakan luas wilayah memunculkan potensi ancaman dan sebaliknya memiliki potensi keunggulan dan kemanfaatan.esensi dan urgensi wawasan nusantara adalah kesatuan wilayah dan persatuan bangsa keutuhan wilayah Indonesia adalah terbentang dari Sabang sampai Merauke perwujudan kepulauan nusantara sebagai satu kesatuan sosial budaya akan menciptakan kehidupan masyarakat dan bangsa yang rukun bersatu tanpa membedakan suku daerah,agama atau kepercayaan serta perwujudan kepulauan nusantara sebagai salah satu kesatuan pertahanan dan keamanan akan menumbuhkan kesadaran cinta tanah air dan bangsa yang akan membentuk sikap bela negara pada tiap warga negara Indonesia.
Sebagai balasan Kiriman pertama
Re: FORUM JAWABAN PRETEST
assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu
Nama : Kalia Zalfa Sharfinabilla
Npm : 2213053014
Kelas : 2d
Prodi : PGSD
Geopolitik Indonesia
Suatu negara membutuhkan Geopolitik guna menentukan pembinaan politik nasional, Hal ini didasarkan kondisi dan situasi geografis dalam mencapai tujuan negara tersebut.Indonesia sebagai negara kepulauan, mempunyai geopolitik tersendiri, yaitu Wawasan Nusantara. Wawasan Nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia terhadap diri dan lingkungannya. Bangsa Indonesia sendiri memandang Wawasan Nusantara sebagai visi dan perwujudan kebhinekaan di Indonesia. Hakikat dari Wawasan Nusantara yaitu menyatukan perbedaan dan batasan wilayah di seluruh Indonesia, sehingga dapat terwujud bangsa Indonesia yang bersatu dan utuh dalam mencapai tujuan nasional. Wawasan Nusantara Indonesia dibentuk serta dijiwai oleh pemahaman kekuasaan bangsa Indonesia yang berdasar falsafah Pancasila. Termasuk pandangan geopolitik yang berdasarkan pemikiran kewilayahan kehidupan bangsa Indonesia. Hal tersebut lantaran dasar pemikiran wawasan nusantara terdiri atas filsafat, kewilayahan, sosial budaya, dan sejarah.
Tujuan wawasan nusantara sebagai Geopolitik Indonesia secara umum tertuang dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Dalam UUD 1945, dijelaskan bahwa tujuan kemerdekaan Indonesia ialah 'Untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk mewujudkan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan perdamaian abadi dan keadilan sosial.'
Berikut tujuan Wawasan Nusantara sebagai Geopolitik Indonesia yang dibagi menjadi 2 macam:
a. Geopolitik Indonesia keluar
Tujuan wawasan Nusantara sebagai Geopolitik Indonesia ke luar yaitu menjamin kepentingan nasional dalam era globalisasi yang makin mendunia maupun kehidupan dalam negeri. Tak hanya itu, Bangsa Indonesia juga turut serta melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan kerjasama serta saling menghormati. Ini artinya bangsa Indonesia harus terus menerus mengamankan serta menjaga kepentingan nasionalnya dalam kehidupan internasional dan dalam semua aspek kehidupan. Aspek tersebut meliputi politik, ekonomi, sosial budaya maupun keamanan dan pertahanan. Hal ini demi tercapainya tujuan nasional sesuai tertera dalam Undang-Undang Dasar 1945.
Konsep geopolitik Indonesia menyatakan bahwa Pancasila sebagai ideologi nasional dipergunakan sebagai pertimbangan dasar dalam menentukan politik nasional ketika dihadapkan kepada kondisi dan kedudukan wilayah geografis Indonesia.
Teori geopolitik dikenalkan pertama kali oleh Ir. Soekarno dalam sidang BPUPKI tanggal 1 Juni 1945 sedangkan prinsip geopolitik Indonesia tidak mementingkan hal wilayah tetapi lebih mementingkan pembangunan kesatuan bangsa dalam satu wilayah.
Konsep wawasan Nusantara sebagai geopolitik Indonesia wawasan Nusantara adalah wawasan nasional yg bersumber dari Pancasila dan uud negara republik Indonesia hakikat dari wawasan Nusantara adalah kesatuan bangsa dan keutuhan wilayah Indonesia.
Berikut adalah cara panda bangsa Indonesia:
A. Perwujudan kepulauan Nusantara sebagai suatu kesatuan politik
B. Perwujudan kepulauan Nusantara sebagai suatu kesatuan ekonomi
C. Perwujudan kepulauan Nusantara sebagai suatu kesatuan sosial budaya
D. Perwujudan kepulauan Nusantara sebagai suatu kesatuan pertahanan keamanan.
Nama : Kalia Zalfa Sharfinabilla
Npm : 2213053014
Kelas : 2d
Prodi : PGSD
Geopolitik Indonesia
Suatu negara membutuhkan Geopolitik guna menentukan pembinaan politik nasional, Hal ini didasarkan kondisi dan situasi geografis dalam mencapai tujuan negara tersebut.Indonesia sebagai negara kepulauan, mempunyai geopolitik tersendiri, yaitu Wawasan Nusantara. Wawasan Nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia terhadap diri dan lingkungannya. Bangsa Indonesia sendiri memandang Wawasan Nusantara sebagai visi dan perwujudan kebhinekaan di Indonesia. Hakikat dari Wawasan Nusantara yaitu menyatukan perbedaan dan batasan wilayah di seluruh Indonesia, sehingga dapat terwujud bangsa Indonesia yang bersatu dan utuh dalam mencapai tujuan nasional. Wawasan Nusantara Indonesia dibentuk serta dijiwai oleh pemahaman kekuasaan bangsa Indonesia yang berdasar falsafah Pancasila. Termasuk pandangan geopolitik yang berdasarkan pemikiran kewilayahan kehidupan bangsa Indonesia. Hal tersebut lantaran dasar pemikiran wawasan nusantara terdiri atas filsafat, kewilayahan, sosial budaya, dan sejarah.
Tujuan wawasan nusantara sebagai Geopolitik Indonesia secara umum tertuang dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Dalam UUD 1945, dijelaskan bahwa tujuan kemerdekaan Indonesia ialah 'Untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk mewujudkan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan perdamaian abadi dan keadilan sosial.'
Berikut tujuan Wawasan Nusantara sebagai Geopolitik Indonesia yang dibagi menjadi 2 macam:
a. Geopolitik Indonesia keluar
Tujuan wawasan Nusantara sebagai Geopolitik Indonesia ke luar yaitu menjamin kepentingan nasional dalam era globalisasi yang makin mendunia maupun kehidupan dalam negeri. Tak hanya itu, Bangsa Indonesia juga turut serta melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan kerjasama serta saling menghormati. Ini artinya bangsa Indonesia harus terus menerus mengamankan serta menjaga kepentingan nasionalnya dalam kehidupan internasional dan dalam semua aspek kehidupan. Aspek tersebut meliputi politik, ekonomi, sosial budaya maupun keamanan dan pertahanan. Hal ini demi tercapainya tujuan nasional sesuai tertera dalam Undang-Undang Dasar 1945.
Konsep geopolitik Indonesia menyatakan bahwa Pancasila sebagai ideologi nasional dipergunakan sebagai pertimbangan dasar dalam menentukan politik nasional ketika dihadapkan kepada kondisi dan kedudukan wilayah geografis Indonesia.
Teori geopolitik dikenalkan pertama kali oleh Ir. Soekarno dalam sidang BPUPKI tanggal 1 Juni 1945 sedangkan prinsip geopolitik Indonesia tidak mementingkan hal wilayah tetapi lebih mementingkan pembangunan kesatuan bangsa dalam satu wilayah.
Konsep wawasan Nusantara sebagai geopolitik Indonesia wawasan Nusantara adalah wawasan nasional yg bersumber dari Pancasila dan uud negara republik Indonesia hakikat dari wawasan Nusantara adalah kesatuan bangsa dan keutuhan wilayah Indonesia.
Berikut adalah cara panda bangsa Indonesia:
A. Perwujudan kepulauan Nusantara sebagai suatu kesatuan politik
B. Perwujudan kepulauan Nusantara sebagai suatu kesatuan ekonomi
C. Perwujudan kepulauan Nusantara sebagai suatu kesatuan sosial budaya
D. Perwujudan kepulauan Nusantara sebagai suatu kesatuan pertahanan keamanan.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Fernanda Rizky Ardila
NPM : 2213053071
Kelas : 2D
Prodi : PGSD
Pree Test
Analisis Vidio
Wawasan Nusantara memiliki fungsi sebagai pedoman dorongan dan motivasi, serta rambu-rambu untuk menetapkan segala kebijakan, keputusan, tindakan, dan tindakan pemerintah pusat dan daerah dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Wawasan Nusantara berupaya mewujudkan nasionalisme yang tinggi dalam segala aspek kehidupan Indonesia, menempatkan kepentingan nasional di atas kepentingan individu, kelompok, kelompok, suku bangsa atau daerah. Oleh karena itu, Wawasan Nusantara berperan penting dalam mewujudkannya. bagi seluruh warga negara Indonesia.
• Latar Belakang Sejarah Pandangan Nusantara
Bangsa Indonesia juga memperjuangkan konsep perspektif pulau berdasarkan Deklarasi Djuanda di forum internasional untuk mendapatkan pengakuan dari negara lain.
Konvensi Hukum Laut 1982, berdasarkan Konvensi Hukum Laut 1982, diadopsi pada 30 April 1982 di Konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa, yang mengakui prinsip fase anciphylago dari kepulauan. Anclos kemudian disahkan secara sah pada tahun 1982 berdasarkan Konvensi Maritim, wilayah laut yang dimiliki Indonesia sangat luar
• Latar Belakang Sosiologis Nusantara
Selain memimpin dan mengembangkan wawasan nusantara, implementasinya mencakup visi kesatuan kebijakan politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan yang mencakup persatuan sebagai satu bangsa. Sebagaimana tertuang dalam rumusan GBHN (Garis Besar Hukum Negara) tahun 1998, paham nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia terhadap diri sendiri dan lingkungannya yang mengedepankan persatuan dan kesatuan bangsa dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Semangat kebangsaan harus terus dikokohkan. Semangat kebangsaan Indonesia memang lahir melalui peristiwa kebangkitan nasional pada 20 Mei 1908, diperkuat dalam retret pemuda pada 28 Oktober 1928, dan berhasil diwujudkan melalui proklamasi kemerdekaan negara pada 17 Agustus. 1945
• Latar Belakang Politik Pandangan Nusantara
Dari latar belakang sejarah dan kondisi sosiologis Indonesia, kita dapat memahami betapa pentingnya visi nusantara bagi bangsa Indonesia. , sedangkan Pasal 4 UUD 1945 menyebutkan tujuh warga negara Indonesia, salah satunya “wajib melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia”.
Dengan konsep wawasan nusantara, wilayah Indonesia menjadi sangat luas, dengan keanekaragaman flora, fauna dan manusia yang hidup di wilayah tersebut. Namun, konsep nusantara juga mengajak seluruh warga untuk mengikuti pemekaran wilayah dan keragamannya secara menyeluruh. Kehidupan kebijakan politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan dan keamanan dalam kehidupan bernegara merupakan satu kesatuan. Inti dan urgensi visi nusantara adalah keutuhan wilayah dan kesatuan bangsa kesatuan wilayah Indonesia terbentang dari Sabang sampai Merauke sebagai kesatuan sosial budaya yang merupakan kesatuan masyarakat dan bangsa yang harmonis tanpa membeda-bedakan suku, daerah, agama, atau pandangan dunia menciptakan. Dan penyatuan status kelompok sosial nusantara, nusantara sebagai kesatuan pertahanan dan keamanan, menumbuhkan rasa bertanah air dan berbangsa, yang mewujudkan sikap bela negara pada setiap warga negara Indonesia.
Nama : Fernanda Rizky Ardila
NPM : 2213053071
Kelas : 2D
Prodi : PGSD
Pree Test
Analisis Vidio
Wawasan Nusantara memiliki fungsi sebagai pedoman dorongan dan motivasi, serta rambu-rambu untuk menetapkan segala kebijakan, keputusan, tindakan, dan tindakan pemerintah pusat dan daerah dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Wawasan Nusantara berupaya mewujudkan nasionalisme yang tinggi dalam segala aspek kehidupan Indonesia, menempatkan kepentingan nasional di atas kepentingan individu, kelompok, kelompok, suku bangsa atau daerah. Oleh karena itu, Wawasan Nusantara berperan penting dalam mewujudkannya. bagi seluruh warga negara Indonesia.
• Latar Belakang Sejarah Pandangan Nusantara
Bangsa Indonesia juga memperjuangkan konsep perspektif pulau berdasarkan Deklarasi Djuanda di forum internasional untuk mendapatkan pengakuan dari negara lain.
Konvensi Hukum Laut 1982, berdasarkan Konvensi Hukum Laut 1982, diadopsi pada 30 April 1982 di Konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa, yang mengakui prinsip fase anciphylago dari kepulauan. Anclos kemudian disahkan secara sah pada tahun 1982 berdasarkan Konvensi Maritim, wilayah laut yang dimiliki Indonesia sangat luar
• Latar Belakang Sosiologis Nusantara
Selain memimpin dan mengembangkan wawasan nusantara, implementasinya mencakup visi kesatuan kebijakan politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan yang mencakup persatuan sebagai satu bangsa. Sebagaimana tertuang dalam rumusan GBHN (Garis Besar Hukum Negara) tahun 1998, paham nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia terhadap diri sendiri dan lingkungannya yang mengedepankan persatuan dan kesatuan bangsa dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Semangat kebangsaan harus terus dikokohkan. Semangat kebangsaan Indonesia memang lahir melalui peristiwa kebangkitan nasional pada 20 Mei 1908, diperkuat dalam retret pemuda pada 28 Oktober 1928, dan berhasil diwujudkan melalui proklamasi kemerdekaan negara pada 17 Agustus. 1945
• Latar Belakang Politik Pandangan Nusantara
Dari latar belakang sejarah dan kondisi sosiologis Indonesia, kita dapat memahami betapa pentingnya visi nusantara bagi bangsa Indonesia. , sedangkan Pasal 4 UUD 1945 menyebutkan tujuh warga negara Indonesia, salah satunya “wajib melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia”.
Dengan konsep wawasan nusantara, wilayah Indonesia menjadi sangat luas, dengan keanekaragaman flora, fauna dan manusia yang hidup di wilayah tersebut. Namun, konsep nusantara juga mengajak seluruh warga untuk mengikuti pemekaran wilayah dan keragamannya secara menyeluruh. Kehidupan kebijakan politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan dan keamanan dalam kehidupan bernegara merupakan satu kesatuan. Inti dan urgensi visi nusantara adalah keutuhan wilayah dan kesatuan bangsa kesatuan wilayah Indonesia terbentang dari Sabang sampai Merauke sebagai kesatuan sosial budaya yang merupakan kesatuan masyarakat dan bangsa yang harmonis tanpa membeda-bedakan suku, daerah, agama, atau pandangan dunia menciptakan. Dan penyatuan status kelompok sosial nusantara, nusantara sebagai kesatuan pertahanan dan keamanan, menumbuhkan rasa bertanah air dan berbangsa, yang mewujudkan sikap bela negara pada setiap warga negara Indonesia.
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Nama : Maya Rezki Yudistrinda
Npm : 2213053116
Kelas : 2D
Prodi : PGSD
Analisis Video berjudul 'Wawasan Nusantara'
Di dalam video berdurasi sekitar 7 menit itu membahas mengenai wawasan nusantara. Mempelajari wawasan nusantara akan tumbuh jiwa nasionalisme pada setiap warga negara Indonesia. Wawasan berasal dari kata wawas dalam bahasa Jawa yang artinya pandangan, tinjauan, atau penglihatan indrawi dan kata mawas yang artinya memandang, meninjau atau melihat. Sehingga dapat di simpulkan bahwa pengertian wawasan nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia terhadap rakyat, bangsa dari wilayah NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia), yang meliputi darat, laut, udara di atasnya sebagai satu kesatuan politik, ekonomi, budaya, keamanan dan pertahanan. Wawasan nusantara memiliki manfaat sebagai pedoman motivasi dorongan serta rambu-rambu dalam menentukan segala kebijaksanaan, keputusan, tindakan, dan perbuatan bagi penyelenggaraan negara di tingkat pusat dan daerah dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Wawasan nusantara memiliki tujuan untuk mewujudkan nasionalisme yang tinggi di segala aspek kehidupan rakyat Indonesia yang lebih mengutamakan kepentingan nasional dari pada kepentingan individu, kelompok, golongan, suku bangsa atau daerah sehingga wawasan nusantara memiliki peranan penting untuk mewujudkan persepsi yang sama bagi seluruh warga negara Indonesia.
Latar belakang historis wawasan nusantara
Bangsa Indonesia juga memperjuangkan konsepsi wawasan nusantara berdasarkan Deklarasi Djuanda ke forum Internasional untuk mendapatkan pengakuan dari negara lain. Pada Konferensi PBB 30 April 1982 menerima dokumen yang bernama The 1982 United Nations Convention On The Law Of The Sea atau biasa disebut ancos berdasarkan konvensi hukum laut 1982 tersebut diakui asas negara kepulauan ancifilago stage. Anclos1982 tersebut kemudian diratifikasi melalui undang-undang berdasarkan konvensi hukum laut tersebut, wilayah laut yang dimiliki Indonesia menjadi sangat luas.
Latar belakang sosiologis wawasan nusantara
Seiring tuntunan dan perkembangan konsepsi wawasan nusantara mencakup pandangan akan satu kesatuan politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan termasuk persatuan sebagai satu bangsa. Sebagaimana dalam rumusan GBHN (Garis-garis Besar Haluam Negara) tahun 1998 dikatakan wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Dibutuhkan penguatan semangat kebangsaan secara terus-menerus semangat kebangsaan Indonesia sesungguhnya telah dirintis melalui peristiwa kebangkitan nasional 20 Mei 1908 ditegaskan dalam sumpah pemuda 28 Oktober 1928 dan berhasil diwujudkan dengan proklamasi kemerdekaan Bangsa pada tanggal 17 Agustus 1945.
Latar belakang politis wawasan nusantara
Dari latar belakang sejarah dan kondisi sosiologis Indonesia kita dapat memahami betapa perlunya wawasan nusantara bagi bangsa Indonesia cita-cita nasional bangsa Indonesia sebagaimana tertuang dalam pembukaan UUD 1945 alinea ke-2 adalah “untuk mewujudkan negara Indonesia yang merdeka bersatu, berdaulat, adil, dan makmur, sedangkan tujuh Nasional Indonesia sebagaimana tertuang dalam pembukaan UUD 1945 alinea ke-4.
Dengan adanya konsepsi wawasan nusantara, wilayah Indonesia menjadi sangat luas dengan beragam isi flora, fauna, serta penduduk yang mendiami wilayah itu. Namun demikian konsepsi wawasan nusantara juga mengajak seluruh warga negara untuk memantau keluasan wilayah dan keragaman yang ada di dalamnya sebagai satu kesatuan. Kehidupan politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan, dan keamanan dalam kehidupan bernegara merupakan satu kesatuan. Esensi dan urgensi wawasan nusantara adalah kesatuan wilayah dan persatuan bangsa keutuhan wilayah Indonesia adalah terbentang dari Sabang sampai Merauke sebagai satu kesatuan sosial budaya akan menciptakan kehidupan masyarakat dan bangsa yang rukun bersatu tanpa membedakan suku daerah, agama, atau kepercayaan, serta golongan status sosial perwujudan kepulauan nusantara sebagai salah satu kesatuan pertahanan dan keamanan akan menumbuhkan kesadaran cinta tanah air dan bangsa yang akan membentuk sikap bela negara pada tiap warga negara Indonesia.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama: Azzahra Luthfiah Armina
NPM: 2213053036
Kelas: 2D
Prodi: PGSD
Analisis Vidio => Wawasan Nusantara
• Pengertian Wawasan Nusantara
Saat mempelajari wawasan nusantara akan muncul jiwa nasionalisme setiap warga negara Indonesia. Wawasan berasal dari kata wawas dalam bahasa Jawa yang memiliki arti pandangan, tinjauan, atau penglihatan indrawi. Dan kata Mawas yang memiliki arti memandang, meninjau atau melihat. Jadi pengertian wawasan nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia terhadap rakyat, bangsa dari wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), yang meliputi darat, laut, udara di atasnya sebagai satu kesatuan politik, ekonomi, budaya, keamanan dan pertahanan.
• Manfaat Wawasan Nusantara
Manfaat wawasan nusantara yaitu sebagai pedoman motivasi dorongan serta rambu-rambu dalam menentukan segala kebijaksanaan, keputusan, tindakan, dan perbuatan bagi penyelenggaraan negara di tingkat pusat dan daerah dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
• Tujuan Wawasan Nusantara
Tujuan wawasan nusantara yaitu mewujudkan nasionalisme yang tinggi di segala aspek kehidupan rakyat Indonesia yang lebih mengutamakan kepentingan nasional dari pada kepentingan individu, kelompok, golongan, suku bangsa atau daerah sehingga wawasan nusantara memiliki peranan penting untuk mewujudkan persepsi yang sama bagi seluruh warga negara Indonesia.
1. Latar belakang historis
Bangsa Indonesia memperjuangkan konsepsi wawasan nusantara berdasarkan Deklarasi Djuanda ke forum Internasional untuk mendapatkan pengakuan dari negara lain.
Pada Konferensi PBB 30 April 1982 menerima dokumen yang bernama The 1982 United Nations Convention On The Law Of The Sea atau biasa disebut ancos berdasarkan konvensi hukum laut 1982 tersebut diakui asas negara kepulauan ancifilago stage. Anclos1982 tersebut kemudian diratifikasi melalui undang-undang berdasarkan konvensi hukum laut tersebut, wilayah laut yang dimiliki Indonesia menjadi sangat luas.
2. Latar belakang sosiologis
Seiring tuntunan dan perkembangan konsepsi wawasan nusantara mencakup pandangan akan satu kesatuan politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan termasuk persatuan sebagai satu bangsa. Sebagaimana dalam rumusan GBHN (Garis-garis Besar Haluam Negara) tahun 1998 dikatakan wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Dibutuhkan penguatan semangat kebangsaan secara terus-menerus semangat kebangsaan Indonesia sesungguhnya telah dirintis melalui peristiwa kebangkitan nasional 20 Mei 1908 ditegaskan dalam sumpah pemuda 28 Oktober 1928 dan berhasil diwujudkan dengan proklamasi kemerdekaan Bangsa pada tanggal 17 Agustus 1945.
3. Latar belakang politis
Dari latar belakang sejarah dan kondisi sosiologis Indonesia kita dapat memahami betapa perlunya wawasan nusantara bagi bangsa Indonesia cita-cita nasional bangsa Indonesia sebagaimana tertuang dalam pembukaan UUD 1945 alinea ke-2 adalah “untuk mewujudkan negara Indonesia yang merdeka bersatu, berdaulat, adil, dan makmur, sedangkan tujuh Nasional Indonesia sebagaimana tertuang dalam pembukaan UUD 1945 alinea ke-4 salah satunya adalah “melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia”.
Dengan adanya konsepsi wawasan nusantara, wilayah Indonesia menjadi sangat luas dengan beragam isi flora, fauna, serta penduduk yang mendiami wilayah itu. Namun demikian konsepsi wawasan nusantara juga mengajak seluruh warga negara untuk memantau keluasan wilayah dan keragaman yang ada di dalamnya sebagai satu kesatuan. Kehidupan politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan, dan keamanan dalam kehidupan bernegara merupakan satu kesatuan.
Esensi dan urgensi wawasan nusantara merupakan kesatuan wilayah dan persatuan bangsa keutuhan wilayah Indonesia adalah terbentang dari Sabang sampai Merauke sebagai satu kesatuan sosial budaya akan menciptakan kehidupan masyarakat dan bangsa yang rukun bersatu tanpa membedakan suku daerah, agama, atau kepercayaan, serta golongan status sosial perwujudan kepulauan nusantara sebagai salah satu kesatuan pertahanan dan keamanan akan menumbuhkan kesadaran cinta tanah air dan bangsa yang akan membentuk sikap bela negara pada tiap warga negara Indonesia.
Nama: Azzahra Luthfiah Armina
NPM: 2213053036
Kelas: 2D
Prodi: PGSD
Analisis Vidio => Wawasan Nusantara
• Pengertian Wawasan Nusantara
Saat mempelajari wawasan nusantara akan muncul jiwa nasionalisme setiap warga negara Indonesia. Wawasan berasal dari kata wawas dalam bahasa Jawa yang memiliki arti pandangan, tinjauan, atau penglihatan indrawi. Dan kata Mawas yang memiliki arti memandang, meninjau atau melihat. Jadi pengertian wawasan nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia terhadap rakyat, bangsa dari wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), yang meliputi darat, laut, udara di atasnya sebagai satu kesatuan politik, ekonomi, budaya, keamanan dan pertahanan.
• Manfaat Wawasan Nusantara
Manfaat wawasan nusantara yaitu sebagai pedoman motivasi dorongan serta rambu-rambu dalam menentukan segala kebijaksanaan, keputusan, tindakan, dan perbuatan bagi penyelenggaraan negara di tingkat pusat dan daerah dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
• Tujuan Wawasan Nusantara
Tujuan wawasan nusantara yaitu mewujudkan nasionalisme yang tinggi di segala aspek kehidupan rakyat Indonesia yang lebih mengutamakan kepentingan nasional dari pada kepentingan individu, kelompok, golongan, suku bangsa atau daerah sehingga wawasan nusantara memiliki peranan penting untuk mewujudkan persepsi yang sama bagi seluruh warga negara Indonesia.
1. Latar belakang historis
Bangsa Indonesia memperjuangkan konsepsi wawasan nusantara berdasarkan Deklarasi Djuanda ke forum Internasional untuk mendapatkan pengakuan dari negara lain.
Pada Konferensi PBB 30 April 1982 menerima dokumen yang bernama The 1982 United Nations Convention On The Law Of The Sea atau biasa disebut ancos berdasarkan konvensi hukum laut 1982 tersebut diakui asas negara kepulauan ancifilago stage. Anclos1982 tersebut kemudian diratifikasi melalui undang-undang berdasarkan konvensi hukum laut tersebut, wilayah laut yang dimiliki Indonesia menjadi sangat luas.
2. Latar belakang sosiologis
Seiring tuntunan dan perkembangan konsepsi wawasan nusantara mencakup pandangan akan satu kesatuan politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan termasuk persatuan sebagai satu bangsa. Sebagaimana dalam rumusan GBHN (Garis-garis Besar Haluam Negara) tahun 1998 dikatakan wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Dibutuhkan penguatan semangat kebangsaan secara terus-menerus semangat kebangsaan Indonesia sesungguhnya telah dirintis melalui peristiwa kebangkitan nasional 20 Mei 1908 ditegaskan dalam sumpah pemuda 28 Oktober 1928 dan berhasil diwujudkan dengan proklamasi kemerdekaan Bangsa pada tanggal 17 Agustus 1945.
3. Latar belakang politis
Dari latar belakang sejarah dan kondisi sosiologis Indonesia kita dapat memahami betapa perlunya wawasan nusantara bagi bangsa Indonesia cita-cita nasional bangsa Indonesia sebagaimana tertuang dalam pembukaan UUD 1945 alinea ke-2 adalah “untuk mewujudkan negara Indonesia yang merdeka bersatu, berdaulat, adil, dan makmur, sedangkan tujuh Nasional Indonesia sebagaimana tertuang dalam pembukaan UUD 1945 alinea ke-4 salah satunya adalah “melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia”.
Dengan adanya konsepsi wawasan nusantara, wilayah Indonesia menjadi sangat luas dengan beragam isi flora, fauna, serta penduduk yang mendiami wilayah itu. Namun demikian konsepsi wawasan nusantara juga mengajak seluruh warga negara untuk memantau keluasan wilayah dan keragaman yang ada di dalamnya sebagai satu kesatuan. Kehidupan politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan, dan keamanan dalam kehidupan bernegara merupakan satu kesatuan.
Esensi dan urgensi wawasan nusantara merupakan kesatuan wilayah dan persatuan bangsa keutuhan wilayah Indonesia adalah terbentang dari Sabang sampai Merauke sebagai satu kesatuan sosial budaya akan menciptakan kehidupan masyarakat dan bangsa yang rukun bersatu tanpa membedakan suku daerah, agama, atau kepercayaan, serta golongan status sosial perwujudan kepulauan nusantara sebagai salah satu kesatuan pertahanan dan keamanan akan menumbuhkan kesadaran cinta tanah air dan bangsa yang akan membentuk sikap bela negara pada tiap warga negara Indonesia.
Assalamualaikum warahmatullah hiwabarakatuh
Nama : Desfi Belisa
Npm : 2213053190
Kelas : 2D
Prodi : PGSD
Dalam Mempelajari wawasan nusantara akan tumbuh jiwa nasionalisme pada setiap warga negara Indonesia. Wawasan berasal dari kata wawas dalam bahasa Jawa yang artinya pandangan, tinjauan, atau penglihatan indrawi. Dan kata Mawas yang artinya memandang, meninjau atau melihat. Sehingga pengertian wawasan nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia terhadap rakyat, bangsa dari wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), yang meliputi darat, laut, udara di atasnya sebagai satu kesatuan politik, ekonomi, budaya, keamanan dan pertahanan. Wawasan nusantara memiliki manfaat sebagai pedoman motivasi dorongan serta rambu-rambu dalam menentukan segala kebijaksanaan, keputusan, tindakan, dan perbuatan bagi penyelenggaraan negara di tingkat pusat dan daerah dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Adapun tujuan wawasan nusantara ialah untuk mewujudkan nasionalisme yang tinggi di segala aspek kehidupan rakyat Indonesia yang lebih mengutamakan kepentingan nasional dari pada kepentingan individu, kelompok, golongan, suku bangsa atau daerah sehingga wawasan nusantara memiliki peranan penting untuk mewujudkan persepsi yang sama bagi seluruh warga negara Indonesia.
Tujuan wawasan Nusantara sebagai Geopolitik Indonesia ke luar yaitu menjamin kepentingan nasional dalam era globalisasi yang makin mendunia maupun kehidupan dalam negeri. Tak hanya itu, Bangsa Indonesia juga turut serta melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan kerjasama serta saling menghormati. Ini artinya bangsa Indonesia harus terus menerus mengamankan serta menjaga kepentingan nasionalnya dalam kehidupan internasional dan dalam semua aspek kehidupan. Aspek tersebut meliputi politik, ekonomi, sosial budaya maupun keamanan dan pertahanan. Hal ini demi tercapainya tujuan nasional sesuai tertera dalam Undang-Undang Dasar 1945.
Geopolitik adalah ilmu penyelenggaraan negara yang setiap kebijakannya dengan masalah masalah geografi wilayah atau tempat suatu bangsa.
Berikut ini macam-macam teori geopolitik :
1. Teori geopolitik Frederich Ratzel
2. Teori geopolitik rudolf Kjellen
3. Teori geopolitik Kari Haushofer
4. Teori geopolitik Halford mackinder
5. Teori geopolitik Alferd Thayer Mahan
6. Teori geopolitik Guillio Douhet
William Mitchel, Saversky, dan JFC Fuller
Konsep geopolitik Indonesia menyatakan bahwa Pancasila sebagai ideologi nasional dipergunakan sebagai pertimbangan dasar dalam menentukan politik nasional ketika dihadapkan kepada kondisi dan kedudukan wilayah geografis Indonesia.
Teori geopolitik dikenalkan pertama kali oleh Ir. Soekarno dalam sidang BPUPKI tanggal 1 Juni 1945 sedangkan prinsip geopolitik Indonesia tidak mementingkan hal wilayah tetapi lebih mementingkan pembangunan kesatuan bangsa dalam satu wilayah.
Konsep wawasan Nusantara sebagai geopolitik Indonesia wawasan Nusantara adalah wawasan nasional yg bersumber dari Pancasila dan uud negara republik Indonesia hakikat dari wawasan Nusantara adalah kesatuan bangsa dan keutuhan wilayah Indonesia.
Berikut adalah cara panda bangsa Indonesia:
1. Perwujudan kepulauan Nusantara sebagai suatu kesatuan politik
2. Perwujudan kepulauan Nusantara sebagai suatu kesatuan ekonomi
3. Perwujudan kepulauan Nusantara sebagai suatu kesatuan sosial budaya
4. Perwujudan kepulauan Nusantara sebagai suatu kesatuan pertahanan keamanan.
Nama : Desfi Belisa
Npm : 2213053190
Kelas : 2D
Prodi : PGSD
Dalam Mempelajari wawasan nusantara akan tumbuh jiwa nasionalisme pada setiap warga negara Indonesia. Wawasan berasal dari kata wawas dalam bahasa Jawa yang artinya pandangan, tinjauan, atau penglihatan indrawi. Dan kata Mawas yang artinya memandang, meninjau atau melihat. Sehingga pengertian wawasan nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia terhadap rakyat, bangsa dari wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), yang meliputi darat, laut, udara di atasnya sebagai satu kesatuan politik, ekonomi, budaya, keamanan dan pertahanan. Wawasan nusantara memiliki manfaat sebagai pedoman motivasi dorongan serta rambu-rambu dalam menentukan segala kebijaksanaan, keputusan, tindakan, dan perbuatan bagi penyelenggaraan negara di tingkat pusat dan daerah dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Adapun tujuan wawasan nusantara ialah untuk mewujudkan nasionalisme yang tinggi di segala aspek kehidupan rakyat Indonesia yang lebih mengutamakan kepentingan nasional dari pada kepentingan individu, kelompok, golongan, suku bangsa atau daerah sehingga wawasan nusantara memiliki peranan penting untuk mewujudkan persepsi yang sama bagi seluruh warga negara Indonesia.
Tujuan wawasan Nusantara sebagai Geopolitik Indonesia ke luar yaitu menjamin kepentingan nasional dalam era globalisasi yang makin mendunia maupun kehidupan dalam negeri. Tak hanya itu, Bangsa Indonesia juga turut serta melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan kerjasama serta saling menghormati. Ini artinya bangsa Indonesia harus terus menerus mengamankan serta menjaga kepentingan nasionalnya dalam kehidupan internasional dan dalam semua aspek kehidupan. Aspek tersebut meliputi politik, ekonomi, sosial budaya maupun keamanan dan pertahanan. Hal ini demi tercapainya tujuan nasional sesuai tertera dalam Undang-Undang Dasar 1945.
Geopolitik adalah ilmu penyelenggaraan negara yang setiap kebijakannya dengan masalah masalah geografi wilayah atau tempat suatu bangsa.
Berikut ini macam-macam teori geopolitik :
1. Teori geopolitik Frederich Ratzel
2. Teori geopolitik rudolf Kjellen
3. Teori geopolitik Kari Haushofer
4. Teori geopolitik Halford mackinder
5. Teori geopolitik Alferd Thayer Mahan
6. Teori geopolitik Guillio Douhet
William Mitchel, Saversky, dan JFC Fuller
Konsep geopolitik Indonesia menyatakan bahwa Pancasila sebagai ideologi nasional dipergunakan sebagai pertimbangan dasar dalam menentukan politik nasional ketika dihadapkan kepada kondisi dan kedudukan wilayah geografis Indonesia.
Teori geopolitik dikenalkan pertama kali oleh Ir. Soekarno dalam sidang BPUPKI tanggal 1 Juni 1945 sedangkan prinsip geopolitik Indonesia tidak mementingkan hal wilayah tetapi lebih mementingkan pembangunan kesatuan bangsa dalam satu wilayah.
Konsep wawasan Nusantara sebagai geopolitik Indonesia wawasan Nusantara adalah wawasan nasional yg bersumber dari Pancasila dan uud negara republik Indonesia hakikat dari wawasan Nusantara adalah kesatuan bangsa dan keutuhan wilayah Indonesia.
Berikut adalah cara panda bangsa Indonesia:
1. Perwujudan kepulauan Nusantara sebagai suatu kesatuan politik
2. Perwujudan kepulauan Nusantara sebagai suatu kesatuan ekonomi
3. Perwujudan kepulauan Nusantara sebagai suatu kesatuan sosial budaya
4. Perwujudan kepulauan Nusantara sebagai suatu kesatuan pertahanan keamanan.
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Nama : Risma Iryani
Npm : 2213053268
Kelas : 2D
Prodi : PGSD
Analisis Video
Wawasan Nusantara
Wawasan berarti wawas atau dalam bahasa Jawa, yang berarti pandangan, tinjauan atau yang berarti pengelihatan indrawi. Dan kata mawas yang berarti memandang, meninjau atau melihat. Dan pengertian dari wawasan nusantara yaitu cara pandang bangsa Indonesia terhadap rakyat, bangsa dan wilayah negara kesatuan republik Indonesia (darat, laut, udara) sebagai kesatuan politik, ekonomi, sosial, budaya dan pertahanan keamanan.
Wawasan nusantara memiliki manfaat sebagai pedoman, motivasi, dorongan serta rambu-rambu dalam bentuk menentukan segala kebijaksanaan, keputusan, dan tindakan bagi penyelenggaraan negara di tingkat pusat dan daerah maupun bagi seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Tujuan dari wawasan nusantara yaitu untuk mewujudkan nasionalisme yang tinggi. Sehingga nasionalisme memiliki peran penting agar munculnya persepsi yang sama.
- Latar belakang historis wawasan nusantara
Melalui deklarasi Djuanda ke forum internasional agar mendapat pengakuan dari bangsa lain atau masyarakat internasional. Pada konferensi PBB 30 April 1982 menerima dokumen yang bernama " The 1982 United Nations Convention on the Low of the Sea". Mulai dari ini wilayah laut di Indonesia semakin luas.
- Latar belakang sosiologis wawasan nusantara
Sebagaimana yang dirumuskan dalam GBHN " Wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara".
Jika ingin Indonesia menjadi bersatu maka harus ada penguatan semangat kebangsaan secara terus-menerus.
• Semangat kebangsaan Indonesia juga sudah dirintis pada peristiwa kebangkitan nasional (20 Mei 1908).
• Ditegaskan pada peristiwa sumpah pemuda (28 Oktober 1928)
• Berhasil diwujudkan pada proklamasi kemerdekaan (17 Agustus 1945).
- Latar belakang politis wawasan nusantara
Dari latar belakang sejarah dan kondisi sosiologis Indonesia, kita dapat memahami betapa pentingnya visi Nusantara bagi bangsa Indonesia. Dan pada pasal 4 undang-undang dasar 1945 menyebutkan tujuan warga negara Indonesia, salah satunya yaitu "wajib melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia".
Dengan adanya konsepsi wawasan nusantara wilayah di Indonesia semakin luas. Dengan beragam isi flora, fauna dan penduduk yang mendiami tempat tersebut. Wawasan nusantara juga mengajak untuk mengetahui luasnya wilayah nusantara, dan yang ada di dalamnya dalam satu kesatuan.
Luas wilayah Indonesia juga bisa memunculkan ancaman dan keunggulan atau kebermanfaatan.
Absensi dan urgensi wawasan nusantara merupakan satuan wilayah dan persatuan bangsa, keutuhan wilayah Indonesia adalah yang terbentang Dari Sabang sampai Merauke. Perwujudan kepulauan nusantara sebagai salah satu kesatuan pertahanan dan keamanan akan menumbuhkan kesadaran cinta tanah air, dan bangsa. Ini akan menumbuhkan sikap bela negara pada setiap warga negara Indonesia.
Nama : Risma Iryani
Npm : 2213053268
Kelas : 2D
Prodi : PGSD
Analisis Video
Wawasan Nusantara
Wawasan berarti wawas atau dalam bahasa Jawa, yang berarti pandangan, tinjauan atau yang berarti pengelihatan indrawi. Dan kata mawas yang berarti memandang, meninjau atau melihat. Dan pengertian dari wawasan nusantara yaitu cara pandang bangsa Indonesia terhadap rakyat, bangsa dan wilayah negara kesatuan republik Indonesia (darat, laut, udara) sebagai kesatuan politik, ekonomi, sosial, budaya dan pertahanan keamanan.
Wawasan nusantara memiliki manfaat sebagai pedoman, motivasi, dorongan serta rambu-rambu dalam bentuk menentukan segala kebijaksanaan, keputusan, dan tindakan bagi penyelenggaraan negara di tingkat pusat dan daerah maupun bagi seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Tujuan dari wawasan nusantara yaitu untuk mewujudkan nasionalisme yang tinggi. Sehingga nasionalisme memiliki peran penting agar munculnya persepsi yang sama.
- Latar belakang historis wawasan nusantara
Melalui deklarasi Djuanda ke forum internasional agar mendapat pengakuan dari bangsa lain atau masyarakat internasional. Pada konferensi PBB 30 April 1982 menerima dokumen yang bernama " The 1982 United Nations Convention on the Low of the Sea". Mulai dari ini wilayah laut di Indonesia semakin luas.
- Latar belakang sosiologis wawasan nusantara
Sebagaimana yang dirumuskan dalam GBHN " Wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara".
Jika ingin Indonesia menjadi bersatu maka harus ada penguatan semangat kebangsaan secara terus-menerus.
• Semangat kebangsaan Indonesia juga sudah dirintis pada peristiwa kebangkitan nasional (20 Mei 1908).
• Ditegaskan pada peristiwa sumpah pemuda (28 Oktober 1928)
• Berhasil diwujudkan pada proklamasi kemerdekaan (17 Agustus 1945).
- Latar belakang politis wawasan nusantara
Dari latar belakang sejarah dan kondisi sosiologis Indonesia, kita dapat memahami betapa pentingnya visi Nusantara bagi bangsa Indonesia. Dan pada pasal 4 undang-undang dasar 1945 menyebutkan tujuan warga negara Indonesia, salah satunya yaitu "wajib melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia".
Dengan adanya konsepsi wawasan nusantara wilayah di Indonesia semakin luas. Dengan beragam isi flora, fauna dan penduduk yang mendiami tempat tersebut. Wawasan nusantara juga mengajak untuk mengetahui luasnya wilayah nusantara, dan yang ada di dalamnya dalam satu kesatuan.
Luas wilayah Indonesia juga bisa memunculkan ancaman dan keunggulan atau kebermanfaatan.
Absensi dan urgensi wawasan nusantara merupakan satuan wilayah dan persatuan bangsa, keutuhan wilayah Indonesia adalah yang terbentang Dari Sabang sampai Merauke. Perwujudan kepulauan nusantara sebagai salah satu kesatuan pertahanan dan keamanan akan menumbuhkan kesadaran cinta tanah air, dan bangsa. Ini akan menumbuhkan sikap bela negara pada setiap warga negara Indonesia.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Alisa Syabrina
NPM : 2253053049
Kelas : 2D
Analisis Video
wawasan nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia terhadap rakyat bangsa dan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang meliputi darat, laut, udara di atasnya sebagai satu kesatuan politik ekonomi sosial, budaya dan pertahanan keamanan.
memiliki manfaat sebagai pedoman, motivasi, dorongan, serta rambu-rambu dalam menentukan segala kebijaksanaan, keputusa, tindakan dan perbuatan bagi penyelenggara negara di tingkat pusat dan daerah maupun bagi seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
1. Latar belakang historis wawasan nusantara
konferensi PBB tanggal 30 April 1982 menerima dokumen yang bernama the united nations convention on the love of the Sea atau biasa disebut ankos berdasarkan konvensi hukum laut 1982 tersebut diakui asas negara kepulauan Ajib elago stage unclos 1982 tersebut kemudian diratifikasi melalui undang-undang berdasarkan konvensi hukum laut tersebut wilayah laut yang dimiliki Indonesia menjadi sangat luas.
2. Latar belakang sosiologis wawasan nusantara
Sebagaimana dalam rumusan GBHN (Garis-garis Besar Haluam Negara) tahun 1998 dikatakan wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
3. Latar belakang politis wawasan nusantara
dalam rumusan GBHN 1998 dikatakan wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara.
Nama : Alisa Syabrina
NPM : 2253053049
Kelas : 2D
Analisis Video
wawasan nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia terhadap rakyat bangsa dan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang meliputi darat, laut, udara di atasnya sebagai satu kesatuan politik ekonomi sosial, budaya dan pertahanan keamanan.
memiliki manfaat sebagai pedoman, motivasi, dorongan, serta rambu-rambu dalam menentukan segala kebijaksanaan, keputusa, tindakan dan perbuatan bagi penyelenggara negara di tingkat pusat dan daerah maupun bagi seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
1. Latar belakang historis wawasan nusantara
konferensi PBB tanggal 30 April 1982 menerima dokumen yang bernama the united nations convention on the love of the Sea atau biasa disebut ankos berdasarkan konvensi hukum laut 1982 tersebut diakui asas negara kepulauan Ajib elago stage unclos 1982 tersebut kemudian diratifikasi melalui undang-undang berdasarkan konvensi hukum laut tersebut wilayah laut yang dimiliki Indonesia menjadi sangat luas.
2. Latar belakang sosiologis wawasan nusantara
Sebagaimana dalam rumusan GBHN (Garis-garis Besar Haluam Negara) tahun 1998 dikatakan wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
3. Latar belakang politis wawasan nusantara
dalam rumusan GBHN 1998 dikatakan wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara.
Nama : Gadis Nurma Guspita
NPM : 2213053097
Kelas : 2D
PRODI : PGSD
Wawasan Nusantara adalah konsep yang mendasari pemahaman dan kesadaran tentang keberagaman budaya, geografi, sejarah, dan potensi alam di wilayah Nusantara, yang mencakup Indonesia beserta pulau-pulau dan lautannya. Konsep ini dikembangkan dengan tujuan memperkuat persatuan, keutuhan, dan identitas bangsa Indonesia.
Wawasan Nusantara mengajarkan pentingnya memahami dan menghargai keragaman budaya yang ada di Indonesia. Negara Indonesia terdiri dari berbagai suku, agama, bahasa, dan adat istiadat yang berbeda-beda. Konsep ini menekankan pentingnya toleransi, menghormati perbedaan, dan membangun kebersamaan di antara masyarakat yang beragam. Selain itu, Wawasan Nusantara juga mengacu pada pemahaman tentang wilayah Indonesia yang luas. Indonesia terdiri dari ribuan pulau dengan beragam ekosistem, kekayaan alam, dan sumber daya yang melimpah. Konsep ini mendorong pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam secara bijak, berkelanjutan, dan seimbang, untuk kepentingan bangsa Indonesia serta masa depan generasi mendatang.
1.Latar belakang historis wawasan nusantara.
Bangsa Indonesia juga memperjuangkan konsepsi wawasan nusantara berdasar Deklarasi Djuanda ini ke forum internasional agar mendapat pengakuan bangsa lain atau masyarakat internasional, melalui perjuangan panjang akhirnya konferensi PBB tanggal 30 April 1982 menerima dokumen yang bernama The 1982 United Nations Convention On The Law Of The Sea atau biasa disebut ancos berdasarkan konvensi hukum laut 1982 tersebut diakui asas negara kepulauan ancifilago stage. Anclos1982 tersebut kemudian diratifikasi melalui undang-undang berdasarkan konvensi hukum laut tersebut, wilayah laut yang dimiliki Indonesia menjadi sangat luas.
2. Latar belakang sosiologis wawasan nusantara.
Seiring tuntunan dan perkembangan konsepsi wawasan nusantara mencakup pandangan akan satu kesatuan politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan termasuk persatuan sebagai satu bangsa. Sebagaimana dalam rumusan GBHN (GARIS-GARIS BESAR HALUAN NEGARA) 1998 dikatakan wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Bangsa Indonesia tidak ingin lagi terpecah-pecah dalam banyak bangsa untuk mewujudkan persatuan bangsa itu dibutuhkan penguatan semangat kebangsaan secara terus-menerus semangat kebangsaan Indonesia sesungguhnya telah dirintis melalui peristiwa kebangkitan nasional 20 Mei 1908 ditegaskan dalam sumpah pemuda 28 Oktober 1928 dan berhasil diwujudkan dengan proklamasi kemerdekaan Bangsa pada tanggal 17 Agustus 1945
3. Latar belakang politik kawasan nusantara
Dari latar belakang sejarah dan kondisi sosiologis Indonesia kita dapat memahami betapa perlunya wawasan nusantara bagi bangsa Indonesia cita-cita nasional bangsa Indonesia sebagaimana tertuang dalam pembukaan UUD 1945 alinea ke-2 adalah “untuk mewujudkan negara Indonesia yang merdeka bersatu, berdaulat, adil, dan makmur, sedangkan tujuh Nasional Indonesia sebagaimana tertuang dalam pembukaan UUD 1945 alinea ke-4 salah satunya adalah “melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia”.
Dengan adanya konsepsi wawasan nusantara, wilayah Indonesia menjadi sangat luas dengan beragam isi flora, fauna, serta penduduk yang mendiami wilayah itu. Namun demikian konsepsi wawasan nusantara juga mengajak seluruh warga negara untuk memantau keluasan wilayah dan keragaman yang ada di dalamnya sebagai satu kesatuan. Kehidupan politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan, dan keamanan dalam kehidupan bernegara merupakan satu kesatuan.
Esensi dan urgensi wawasan nusantara adalah kesatuan wilayah dan persatuan bangsa keutuhan wilayah Indonesia adalah terbentang dari Sabang sampai Merauke perwujudan kepulauan nusantara sebagai satu kesatuan sosial budaya akan menciptakan kehidupan masyarakat dan bangsa yang rukun bersatu tanpa membedakan suku daerah, agama, atau kepercayaan, serta golongan status sosial perwujudan kepulauan nusantara sebagai salah satu kesatuan pertahanan dan keamanan akan menumbuhkan kesadaran cinta tanah air dan bangsa yang akan membentuk sikap bela negara pada tiap warga negara Indonesia.
NPM : 2213053097
Kelas : 2D
PRODI : PGSD
Wawasan Nusantara adalah konsep yang mendasari pemahaman dan kesadaran tentang keberagaman budaya, geografi, sejarah, dan potensi alam di wilayah Nusantara, yang mencakup Indonesia beserta pulau-pulau dan lautannya. Konsep ini dikembangkan dengan tujuan memperkuat persatuan, keutuhan, dan identitas bangsa Indonesia.
Wawasan Nusantara mengajarkan pentingnya memahami dan menghargai keragaman budaya yang ada di Indonesia. Negara Indonesia terdiri dari berbagai suku, agama, bahasa, dan adat istiadat yang berbeda-beda. Konsep ini menekankan pentingnya toleransi, menghormati perbedaan, dan membangun kebersamaan di antara masyarakat yang beragam. Selain itu, Wawasan Nusantara juga mengacu pada pemahaman tentang wilayah Indonesia yang luas. Indonesia terdiri dari ribuan pulau dengan beragam ekosistem, kekayaan alam, dan sumber daya yang melimpah. Konsep ini mendorong pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam secara bijak, berkelanjutan, dan seimbang, untuk kepentingan bangsa Indonesia serta masa depan generasi mendatang.
1.Latar belakang historis wawasan nusantara.
Bangsa Indonesia juga memperjuangkan konsepsi wawasan nusantara berdasar Deklarasi Djuanda ini ke forum internasional agar mendapat pengakuan bangsa lain atau masyarakat internasional, melalui perjuangan panjang akhirnya konferensi PBB tanggal 30 April 1982 menerima dokumen yang bernama The 1982 United Nations Convention On The Law Of The Sea atau biasa disebut ancos berdasarkan konvensi hukum laut 1982 tersebut diakui asas negara kepulauan ancifilago stage. Anclos1982 tersebut kemudian diratifikasi melalui undang-undang berdasarkan konvensi hukum laut tersebut, wilayah laut yang dimiliki Indonesia menjadi sangat luas.
2. Latar belakang sosiologis wawasan nusantara.
Seiring tuntunan dan perkembangan konsepsi wawasan nusantara mencakup pandangan akan satu kesatuan politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan termasuk persatuan sebagai satu bangsa. Sebagaimana dalam rumusan GBHN (GARIS-GARIS BESAR HALUAN NEGARA) 1998 dikatakan wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Bangsa Indonesia tidak ingin lagi terpecah-pecah dalam banyak bangsa untuk mewujudkan persatuan bangsa itu dibutuhkan penguatan semangat kebangsaan secara terus-menerus semangat kebangsaan Indonesia sesungguhnya telah dirintis melalui peristiwa kebangkitan nasional 20 Mei 1908 ditegaskan dalam sumpah pemuda 28 Oktober 1928 dan berhasil diwujudkan dengan proklamasi kemerdekaan Bangsa pada tanggal 17 Agustus 1945
3. Latar belakang politik kawasan nusantara
Dari latar belakang sejarah dan kondisi sosiologis Indonesia kita dapat memahami betapa perlunya wawasan nusantara bagi bangsa Indonesia cita-cita nasional bangsa Indonesia sebagaimana tertuang dalam pembukaan UUD 1945 alinea ke-2 adalah “untuk mewujudkan negara Indonesia yang merdeka bersatu, berdaulat, adil, dan makmur, sedangkan tujuh Nasional Indonesia sebagaimana tertuang dalam pembukaan UUD 1945 alinea ke-4 salah satunya adalah “melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia”.
Dengan adanya konsepsi wawasan nusantara, wilayah Indonesia menjadi sangat luas dengan beragam isi flora, fauna, serta penduduk yang mendiami wilayah itu. Namun demikian konsepsi wawasan nusantara juga mengajak seluruh warga negara untuk memantau keluasan wilayah dan keragaman yang ada di dalamnya sebagai satu kesatuan. Kehidupan politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan, dan keamanan dalam kehidupan bernegara merupakan satu kesatuan.
Esensi dan urgensi wawasan nusantara adalah kesatuan wilayah dan persatuan bangsa keutuhan wilayah Indonesia adalah terbentang dari Sabang sampai Merauke perwujudan kepulauan nusantara sebagai satu kesatuan sosial budaya akan menciptakan kehidupan masyarakat dan bangsa yang rukun bersatu tanpa membedakan suku daerah, agama, atau kepercayaan, serta golongan status sosial perwujudan kepulauan nusantara sebagai salah satu kesatuan pertahanan dan keamanan akan menumbuhkan kesadaran cinta tanah air dan bangsa yang akan membentuk sikap bela negara pada tiap warga negara Indonesia.
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama: Zahara Siti Khodijah
NPM: 2213053267
Kelas: 2D
Prodi: PGSD
Wawasan Nusantara
- pengertian wawasan nusantara
Wawasan berasal dari bahasa Jawa yang berarti pandangan, tinjauan atau penglihatan indrawi. Dan kata mawas yang berarti memandang, meninjau, atau melihat. Pengertian wawasan nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia terhadap rakyat, bangsa, dan wilayah NKRI yang meliputi darat, laut dan udara diatasnya sebagai satu kesatuan politik, ekonomi, sosial, budaya dan pertahanan keamanan.
- peran wawasan nusantara
Wawasan nusantara memiliki peran yang penting untuk mewujudkan persepsi yang sama bagi seluruh warga negara Indonesia antar kelompok dan konteks sosiologis politis, serta tantangan yang harus dihindari adalah perbuatan tindakan yang menanggapi norma-norma, etika, moral, nilai agung atau tindakan anarkis menuju kearah disintegrasi bangsa Indonesia.
- manfaat wawasan nusantara
Wawasan nusantara memiliki manfaat sebagai pedoman, motivasi, dorongan, serta rambu-rambu dalam menentukan segala kebijaksanaan keputusan tindakan dan perbuatan bagi penyelenggara negara di tingkat pusat dan daerah maupun bagi seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
- tujuan wawasan nusantara
Wawasan nusantara bertujuan mewujudkan nasionalisme yang tinggi di segala aspek kehidupan yang lebih mengutamakan kepentingan nasional daripada kepentingan individu, kelompok, golongan, suku bangsa atau daerah, sehingga wawasan nusantara memiliki peranan penting untuk mewujudkan persepsi yang sama bagi seluruh warga negara Indonesia. Perbedaan persepsi, perbedaan pendapat, dan fraksi-fraksi antar kelompok dalam konteks sosiologis politis, serta demokrasi dianggap hal yang wajar dan sah-sah saja. Hal tersebut justru diharapkan dapat menghasilkan masyarakat yang dinamis dan kreatif sinergis untuk saling menyesuaikan menuju integrasi.
- Latar belakang historis wawasan nusantara
Bangsa Indonesia juga memperjuangkan konsepsi wawasan nusantara berdasarkan Deklarasi Djuanda ini ke forum internasional agar mendapat pengakuan bangsa lain atau masyarakat internasional. Melalui perjuangan panjang akhirnya konferensi PBB tanggal 30 April 1982 menerima dokumen yang bernama the United Nations Convention on the Law of the Sea atau biasa disebut unclos. Berdasarkan konvensi hukum laut 1982 tersebut, diakui asas negara kepulauan ajib elago stage unclos 1982 tersebut, kemudian diratifikasi melalui undang-undang berdasarkan konvensi hukum laut tersebut. Wilayah laut yang dimiliki Indonesia menjadi sangat luas.
- Latar belakang sosiologis wawasan nusantara
Sebagai konsepsi kewilayahan bangsa Indonesia mengusahakan dan memandang wilayah sebagai satu kesatuan namun, seiring tuntunan dan perkembangan konsepsi wawasan nusantara mencangkup pandangan akan satu kesatuan politik, ekonomi, sosial, budaya, dan pertahanan dan keamanan termasuk persatuan sebagai satu bangsa. Sebagaimana tertuang pada rumusan GBHN 1998 dikatakan wawasan nusa adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa, serta kesatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara. Bangsa Indonesia tidak ingin terpecah-belah lagi untuk mewujudkan persatuan bangsa dibutuhkan penguatan semangat kebangsaan secara terus menerus. Semangat kebangsaan Indonesia telah dirintis melalui peristiwa kebangkitan nasional tanggal 20 Mei 1908 yang ditegaskan dalam sumpah pemuda 28 Oktober 1928 dan berhasil diwujudkan dengan proklamasi kemerdekaan bangsa pada tanggal 17 Agustus 1945.
- Latar belakang politis wawasan nusantara
Dari latar belakang sejarah dan kondisi sosiologis Indonesia kita dapat memahami betapa perlunya wawasan nusantara bagi bangsa Indonesia cita-cita nasional bangsa Indonesia sebagaimana tertuang dalam pembukaan UUD 1945 alinea 2 yaitu untuk mewujudkan negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat adil dan makmur. Sedangkan tujuan nasional Indonesia yang tertuang dalam pembukaan UUD 1945 alinea 4 salah satunya adalah melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.
Dengan adanya konsepsi wawasan nusantara wilayah Indonesia menjadi sangat luas dengan seragam isi flora fauna serta penduduk yang mendiami wilayah itu. Namun demikian konsepsi wawasan nusantara mengajak seluruh warga negara untuk memandang keluasan wilayah dan keragaman yanga ada didalamnya sebagai satu kesatuan. Kehidupan politik, ekonomi, sosial, budaya pertanahan dan keamanan dalam kehidupan bernegara merupakan satu kesatuan. Wawasan nusantara tentu memberikan tantangan bagi bangsa Indonesia untuk mengelolanya. Hal ini dikarenakan luas wilayah memunculkan potensi ancaman dan sebaliknya memiliki potensi keunggulan dan kemanfaatan esensi dan urgensi. Wawasan nusantara adalah kesatuan dan persatuan wilayah yang terbentang dari sabang sampai merauke. Perwujudan kepulauan nusantara sebagai satu kesatuan sosial budaya akan menciptakan kehidupan masyarakat dan bangsa yang rukun, bersatu tanpa membedakan suku, daerah, agama atau kepercayaan serta golongan sosial. Perwujudan kepulauan nusantara sebagai salah satu kesatuan pertahanan dan keamanan akan menumbuhkan kesadaran cinta tanah air dan bangsa akan membentuk sikap bela negara pada warga negara Indonesia.
Nama: Zahara Siti Khodijah
NPM: 2213053267
Kelas: 2D
Prodi: PGSD
Wawasan Nusantara
- pengertian wawasan nusantara
Wawasan berasal dari bahasa Jawa yang berarti pandangan, tinjauan atau penglihatan indrawi. Dan kata mawas yang berarti memandang, meninjau, atau melihat. Pengertian wawasan nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia terhadap rakyat, bangsa, dan wilayah NKRI yang meliputi darat, laut dan udara diatasnya sebagai satu kesatuan politik, ekonomi, sosial, budaya dan pertahanan keamanan.
- peran wawasan nusantara
Wawasan nusantara memiliki peran yang penting untuk mewujudkan persepsi yang sama bagi seluruh warga negara Indonesia antar kelompok dan konteks sosiologis politis, serta tantangan yang harus dihindari adalah perbuatan tindakan yang menanggapi norma-norma, etika, moral, nilai agung atau tindakan anarkis menuju kearah disintegrasi bangsa Indonesia.
- manfaat wawasan nusantara
Wawasan nusantara memiliki manfaat sebagai pedoman, motivasi, dorongan, serta rambu-rambu dalam menentukan segala kebijaksanaan keputusan tindakan dan perbuatan bagi penyelenggara negara di tingkat pusat dan daerah maupun bagi seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
- tujuan wawasan nusantara
Wawasan nusantara bertujuan mewujudkan nasionalisme yang tinggi di segala aspek kehidupan yang lebih mengutamakan kepentingan nasional daripada kepentingan individu, kelompok, golongan, suku bangsa atau daerah, sehingga wawasan nusantara memiliki peranan penting untuk mewujudkan persepsi yang sama bagi seluruh warga negara Indonesia. Perbedaan persepsi, perbedaan pendapat, dan fraksi-fraksi antar kelompok dalam konteks sosiologis politis, serta demokrasi dianggap hal yang wajar dan sah-sah saja. Hal tersebut justru diharapkan dapat menghasilkan masyarakat yang dinamis dan kreatif sinergis untuk saling menyesuaikan menuju integrasi.
- Latar belakang historis wawasan nusantara
Bangsa Indonesia juga memperjuangkan konsepsi wawasan nusantara berdasarkan Deklarasi Djuanda ini ke forum internasional agar mendapat pengakuan bangsa lain atau masyarakat internasional. Melalui perjuangan panjang akhirnya konferensi PBB tanggal 30 April 1982 menerima dokumen yang bernama the United Nations Convention on the Law of the Sea atau biasa disebut unclos. Berdasarkan konvensi hukum laut 1982 tersebut, diakui asas negara kepulauan ajib elago stage unclos 1982 tersebut, kemudian diratifikasi melalui undang-undang berdasarkan konvensi hukum laut tersebut. Wilayah laut yang dimiliki Indonesia menjadi sangat luas.
- Latar belakang sosiologis wawasan nusantara
Sebagai konsepsi kewilayahan bangsa Indonesia mengusahakan dan memandang wilayah sebagai satu kesatuan namun, seiring tuntunan dan perkembangan konsepsi wawasan nusantara mencangkup pandangan akan satu kesatuan politik, ekonomi, sosial, budaya, dan pertahanan dan keamanan termasuk persatuan sebagai satu bangsa. Sebagaimana tertuang pada rumusan GBHN 1998 dikatakan wawasan nusa adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa, serta kesatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara. Bangsa Indonesia tidak ingin terpecah-belah lagi untuk mewujudkan persatuan bangsa dibutuhkan penguatan semangat kebangsaan secara terus menerus. Semangat kebangsaan Indonesia telah dirintis melalui peristiwa kebangkitan nasional tanggal 20 Mei 1908 yang ditegaskan dalam sumpah pemuda 28 Oktober 1928 dan berhasil diwujudkan dengan proklamasi kemerdekaan bangsa pada tanggal 17 Agustus 1945.
- Latar belakang politis wawasan nusantara
Dari latar belakang sejarah dan kondisi sosiologis Indonesia kita dapat memahami betapa perlunya wawasan nusantara bagi bangsa Indonesia cita-cita nasional bangsa Indonesia sebagaimana tertuang dalam pembukaan UUD 1945 alinea 2 yaitu untuk mewujudkan negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat adil dan makmur. Sedangkan tujuan nasional Indonesia yang tertuang dalam pembukaan UUD 1945 alinea 4 salah satunya adalah melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.
Dengan adanya konsepsi wawasan nusantara wilayah Indonesia menjadi sangat luas dengan seragam isi flora fauna serta penduduk yang mendiami wilayah itu. Namun demikian konsepsi wawasan nusantara mengajak seluruh warga negara untuk memandang keluasan wilayah dan keragaman yanga ada didalamnya sebagai satu kesatuan. Kehidupan politik, ekonomi, sosial, budaya pertanahan dan keamanan dalam kehidupan bernegara merupakan satu kesatuan. Wawasan nusantara tentu memberikan tantangan bagi bangsa Indonesia untuk mengelolanya. Hal ini dikarenakan luas wilayah memunculkan potensi ancaman dan sebaliknya memiliki potensi keunggulan dan kemanfaatan esensi dan urgensi. Wawasan nusantara adalah kesatuan dan persatuan wilayah yang terbentang dari sabang sampai merauke. Perwujudan kepulauan nusantara sebagai satu kesatuan sosial budaya akan menciptakan kehidupan masyarakat dan bangsa yang rukun, bersatu tanpa membedakan suku, daerah, agama atau kepercayaan serta golongan sosial. Perwujudan kepulauan nusantara sebagai salah satu kesatuan pertahanan dan keamanan akan menumbuhkan kesadaran cinta tanah air dan bangsa akan membentuk sikap bela negara pada warga negara Indonesia.
Nama : Riska Adila Khoirina
NPM : 2218053218
Kelas : 2D
Analisis Video
* Pengertian Wawasan Nusantara
Saat mempelajari wawasan nusantara akan muncul jiwa nasionalisme setiap warga negara Indonesia. Wawasan berasal dari kata wawas dalam bahasa Jawa yang memiliki arti pandangan, tinjauan, atau penglihatan indrawi. Dan kata Mawas yang memiliki arti memandang, meninjau atau melihat. Jadi pengertian wawasan nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia terhadap rakyat, bangsa dari wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), yang meliputi darat, laut, udara di atasnya sebagai satu kesatuan politik, ekonomi, budaya, keamanan dan pertahanan.
* Manfaat Wawasan Nusantara
Manfaat wawasan nusantara yaitu sebagai pedoman motivasi dorongan serta rambu-rambu dalam menentukan segala kebijaksanaan, keputusan, tindakan, dan perbuatan bagi penyelenggaraan negara di tingkat pusat dan daerah dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
* Tujuan Wawasan Nusantara
Tujuan wawasan nusantara yaitu mewujudkan nasionalisme yang tinggi di segala aspek kehidupan rakyat Indonesia yang lebih mengutamakan kepentingan nasional dari pada kepentingan individu, kelompok, golongan, suku bangsa atau daerah sehingga wawasan nusantara memiliki peranan penting untuk mewujudkan persepsi yang sama bagi seluruh warga negara Indonesia.
1. Latar belakang historis wawasan nusantara
konferensi PBB tanggal 30 April 1982 menerima dokumen yang bernama the united nations convention on the love of the Sea atau biasa disebut ankos berdasarkan konvensi hukum laut 1982 tersebut diakui asas negara kepulauan Ajib elago stage unclos 1982 tersebut kemudian diratifikasi melalui undang-undang berdasarkan konvensi hukum laut tersebut wilayah laut yang dimiliki Indonesia menjadi sangat luas.
2. Latar belakang sosiologis wawasan nusantara
Sebagaimana dalam rumusan GBHN (Garis-garis Besar Haluam Negara) tahun 1998 dikatakan wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
3. Latar belakang politis wawasan nusantara
dalam rumusan GBHN 1998 dikatakan wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara.
Sekian dan Terimakasih
NPM : 2218053218
Kelas : 2D
Analisis Video
* Pengertian Wawasan Nusantara
Saat mempelajari wawasan nusantara akan muncul jiwa nasionalisme setiap warga negara Indonesia. Wawasan berasal dari kata wawas dalam bahasa Jawa yang memiliki arti pandangan, tinjauan, atau penglihatan indrawi. Dan kata Mawas yang memiliki arti memandang, meninjau atau melihat. Jadi pengertian wawasan nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia terhadap rakyat, bangsa dari wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), yang meliputi darat, laut, udara di atasnya sebagai satu kesatuan politik, ekonomi, budaya, keamanan dan pertahanan.
* Manfaat Wawasan Nusantara
Manfaat wawasan nusantara yaitu sebagai pedoman motivasi dorongan serta rambu-rambu dalam menentukan segala kebijaksanaan, keputusan, tindakan, dan perbuatan bagi penyelenggaraan negara di tingkat pusat dan daerah dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
* Tujuan Wawasan Nusantara
Tujuan wawasan nusantara yaitu mewujudkan nasionalisme yang tinggi di segala aspek kehidupan rakyat Indonesia yang lebih mengutamakan kepentingan nasional dari pada kepentingan individu, kelompok, golongan, suku bangsa atau daerah sehingga wawasan nusantara memiliki peranan penting untuk mewujudkan persepsi yang sama bagi seluruh warga negara Indonesia.
1. Latar belakang historis wawasan nusantara
konferensi PBB tanggal 30 April 1982 menerima dokumen yang bernama the united nations convention on the love of the Sea atau biasa disebut ankos berdasarkan konvensi hukum laut 1982 tersebut diakui asas negara kepulauan Ajib elago stage unclos 1982 tersebut kemudian diratifikasi melalui undang-undang berdasarkan konvensi hukum laut tersebut wilayah laut yang dimiliki Indonesia menjadi sangat luas.
2. Latar belakang sosiologis wawasan nusantara
Sebagaimana dalam rumusan GBHN (Garis-garis Besar Haluam Negara) tahun 1998 dikatakan wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
3. Latar belakang politis wawasan nusantara
dalam rumusan GBHN 1998 dikatakan wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara.
Sekian dan Terimakasih
Nama : Keyla Nabela Larasati
NPM : 2218053108
Kelas : 2D
Analisis Video
-Pengertian Wawasan Nusantara
Wawasan berasal dari kata wawas dalam bahasa Jawa yang memiliki arti pandangan, tinjauan, atau penglihatan indrawi dan kata Mawas yang memiliki arti memandang, meninjau atau melihat. Pengertian wawasan nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia terhadap rakyat, bangsa dari wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), yang meliputi darat, laut, udara di atasnya sebagai satu kesatuan politik, ekonomi, budaya, keamanan dan pertahanan.
-Manfaat Wawasan Nusantara
Manfaat wawasan nusantara sebagai pedoman motivasi dorongan serta rambu-rambu dalam menentukan segala kebijaksanaan, keputusan, tindakan, dan perbuatan bagi penyelenggaraan negara di tingkat pusat dan daerah dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
-Tujuan Wawasan Nusantara
Tujuan wawasan nusantara untuk mewujudkan nasionalisme yang tinggi di segala aspek kehidupan rakyat Indonesia yang lebih mengutamakan kepentingan nasional dari pada kepentingan individu, kelompok, golongan, suku bangsa atau daerah sehingga wawasan nusantara memiliki peranan penting untuk mewujudkan persepsi yang sama bagi seluruh warga negara Indonesia.
Latar belakang historis wawasan nusantara
(konferensi PBB tanggal 30 April 1982 menerima dokumen yang bernama the united nations convention on the love of the Sea atau biasa disebut ankos berdasarkan konvensi hukum laut 1982 tersebut diakui asas negara kepulauan Ajib elago stage unclos 1982 tersebut kemudian diratifikasi melalui undang-undang berdasarkan konvensi hukum laut tersebut wilayah laut yang dimiliki Indonesia menjadi sangat luas).
Latar belakang sosiologis wawasan nusantara
(Sebagaimana dalam rumusan GBHN (Garis-garis Besar Haluam Negara) tahun 1998 dikatakan wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara).
Latar belakang politis wawasan nusantara
(GBHN 1998 dikatakan wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara).
NPM : 2218053108
Kelas : 2D
Analisis Video
-Pengertian Wawasan Nusantara
Wawasan berasal dari kata wawas dalam bahasa Jawa yang memiliki arti pandangan, tinjauan, atau penglihatan indrawi dan kata Mawas yang memiliki arti memandang, meninjau atau melihat. Pengertian wawasan nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia terhadap rakyat, bangsa dari wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), yang meliputi darat, laut, udara di atasnya sebagai satu kesatuan politik, ekonomi, budaya, keamanan dan pertahanan.
-Manfaat Wawasan Nusantara
Manfaat wawasan nusantara sebagai pedoman motivasi dorongan serta rambu-rambu dalam menentukan segala kebijaksanaan, keputusan, tindakan, dan perbuatan bagi penyelenggaraan negara di tingkat pusat dan daerah dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
-Tujuan Wawasan Nusantara
Tujuan wawasan nusantara untuk mewujudkan nasionalisme yang tinggi di segala aspek kehidupan rakyat Indonesia yang lebih mengutamakan kepentingan nasional dari pada kepentingan individu, kelompok, golongan, suku bangsa atau daerah sehingga wawasan nusantara memiliki peranan penting untuk mewujudkan persepsi yang sama bagi seluruh warga negara Indonesia.
Latar belakang historis wawasan nusantara
(konferensi PBB tanggal 30 April 1982 menerima dokumen yang bernama the united nations convention on the love of the Sea atau biasa disebut ankos berdasarkan konvensi hukum laut 1982 tersebut diakui asas negara kepulauan Ajib elago stage unclos 1982 tersebut kemudian diratifikasi melalui undang-undang berdasarkan konvensi hukum laut tersebut wilayah laut yang dimiliki Indonesia menjadi sangat luas).
Latar belakang sosiologis wawasan nusantara
(Sebagaimana dalam rumusan GBHN (Garis-garis Besar Haluam Negara) tahun 1998 dikatakan wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara).
Latar belakang politis wawasan nusantara
(GBHN 1998 dikatakan wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara).
Nama : Salsabila Geisa Kesuma
NPM : 2214053121
Kelas : 2D
Suatu negara membutuhkan Geopolitik guna menentukan pembinaan politik nasional, Hal ini didasarkan kondisi dan situasi geografis dalam mencapai tujuan negara tersebut.Indonesia sebagai negara kepulauan, mempunyai geopolitik tersendiri, yaitu Wawasan Nusantara. Wawasan Nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia terhadap diri dan lingkungannya.
Tujuan wawasan nusantara sebagai Geopolitik Indonesia secara umum tertuang dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Dalam UUD 1945, dijelaskan bahwa tujuan kemerdekaan Indonesia ialah 'Untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk mewujudkan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan perdamaian abadi dan keadilan sosial.'
Berikut tujuan Wawasan Nusantara sebagai Geopolitik Indonesia yang dibagi menjadi 2 macam:
a. Geopolitik Indonesia keluar
Tujuan wawasan Nusantara sebagai Geopolitik Indonesia ke luar yaitu menjamin kepentingan nasional dalam era globalisasi yang makin mendunia maupun kehidupan dalam negeri. Tak hanya itu, Bangsa Indonesia juga turut serta melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan kerjasama serta saling menghormati. Ini artinya bangsa Indonesia harus terus menerus mengamankan serta menjaga kepentingan nasionalnya dalam kehidupan internasional dan dalam semua aspek kehidupan. Aspek tersebut meliputi politik, ekonomi, sosial budaya maupun keamanan dan pertahanan. Hal ini demi tercapainya tujuan nasional sesuai tertera dalam Undang-Undang Dasar 1945.
Berikut adalah cara pandang bangsa Indonesia:
A. Perwujudan kepulauan Nusantara sebagai suatu kesatuan politik
B. Perwujudan kepulauan Nusantara sebagai suatu kesatuan ekonomi
C. Perwujudan kepulauan Nusantara sebagai suatu kesatuan sosial budaya
D. Perwujudan kepulauan Nusantara sebagai suatu kesatuan pertahanan keamanan.
NPM : 2214053121
Kelas : 2D
Suatu negara membutuhkan Geopolitik guna menentukan pembinaan politik nasional, Hal ini didasarkan kondisi dan situasi geografis dalam mencapai tujuan negara tersebut.Indonesia sebagai negara kepulauan, mempunyai geopolitik tersendiri, yaitu Wawasan Nusantara. Wawasan Nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia terhadap diri dan lingkungannya.
Tujuan wawasan nusantara sebagai Geopolitik Indonesia secara umum tertuang dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Dalam UUD 1945, dijelaskan bahwa tujuan kemerdekaan Indonesia ialah 'Untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk mewujudkan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan perdamaian abadi dan keadilan sosial.'
Berikut tujuan Wawasan Nusantara sebagai Geopolitik Indonesia yang dibagi menjadi 2 macam:
a. Geopolitik Indonesia keluar
Tujuan wawasan Nusantara sebagai Geopolitik Indonesia ke luar yaitu menjamin kepentingan nasional dalam era globalisasi yang makin mendunia maupun kehidupan dalam negeri. Tak hanya itu, Bangsa Indonesia juga turut serta melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan kerjasama serta saling menghormati. Ini artinya bangsa Indonesia harus terus menerus mengamankan serta menjaga kepentingan nasionalnya dalam kehidupan internasional dan dalam semua aspek kehidupan. Aspek tersebut meliputi politik, ekonomi, sosial budaya maupun keamanan dan pertahanan. Hal ini demi tercapainya tujuan nasional sesuai tertera dalam Undang-Undang Dasar 1945.
Berikut adalah cara pandang bangsa Indonesia:
A. Perwujudan kepulauan Nusantara sebagai suatu kesatuan politik
B. Perwujudan kepulauan Nusantara sebagai suatu kesatuan ekonomi
C. Perwujudan kepulauan Nusantara sebagai suatu kesatuan sosial budaya
D. Perwujudan kepulauan Nusantara sebagai suatu kesatuan pertahanan keamanan.
Assalalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Garin Ayu Liwana
NPM : 2213053101
Kelas : 2D
Prodi : PGSD
Analisis Video
Wawasan Nusantara memiliki fungsi sebagai pedoman dorongan dan motivasi, serta rambu-rambu untuk menetapkan segala kebijakan, keputusan, tindakan, dan tindakan pemerintah pusat dan daerah dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Wawasan Nusantara berupaya mewujudkan nasionalisme yang tinggi dalam segala aspek kehidupan Indonesia, menempatkan kepentingan nasional di atas kepentingan individu, kelompok, kelompok, suku bangsa atau daerah. Oleh karena itu, Wawasan Nusantara berperan penting dalam mewujudkannya. bagi seluruh warga negara Indonesia.
Nama : Garin Ayu Liwana
NPM : 2213053101
Kelas : 2D
Prodi : PGSD
Analisis Video
Wawasan Nusantara memiliki fungsi sebagai pedoman dorongan dan motivasi, serta rambu-rambu untuk menetapkan segala kebijakan, keputusan, tindakan, dan tindakan pemerintah pusat dan daerah dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Wawasan Nusantara berupaya mewujudkan nasionalisme yang tinggi dalam segala aspek kehidupan Indonesia, menempatkan kepentingan nasional di atas kepentingan individu, kelompok, kelompok, suku bangsa atau daerah. Oleh karena itu, Wawasan Nusantara berperan penting dalam mewujudkannya. bagi seluruh warga negara Indonesia.
Tujuan wawasan Nusantara
Mewujudkan nasionalisme yang tinggi di segala aspek kehidupan Negara Indonesia yang lebih mengutamakan kepentingan nasional dari pada kepentingan individu, kelompok,golongan, suku bangsa, atau daerah.sehingga wawasan nusantara memiliki peranan penting untuk mewujudkan persepsi yang sama bagi seluruh warga negara Indonesia.perbedaan persepsi perbedaan pendapat dan fraksi-fraksi antar kelompok dalam konteks sosiologis, politis, serta demokrasi. dianggap hal yang wajar dan sah-sah saja hal tersebut justru diharapkan dapat menghasilkan masyarakat yang dinamis dan kreatif sinergis untuk saling menyesuaikan menuju integrasi.
- Latar Belakang Sejarah Pandangan Nusantara
Bangsa Indonesia juga memperjuangkan konsep perspektif pulau berdasarkan Deklarasi Djuanda di forum internasional untuk mendapatkan pengakuan dari negara lain.
Konvensi Hukum Laut 1982, berdasarkan Konvensi Hukum Laut 1982, diadopsi pada 30 April 1982 di Konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa, yang mengakui prinsip fase anciphylago dari kepulauan. Anclos kemudian disahkan secara sah pada tahun 1982 berdasarkan Konvensi Maritim, wilayah laut yang dimiliki Indonesia sangat luar
- Latar Belakang Sosiologis Nusantara
Selain memimpin dan mengembangkan wawasan nusantara, implementasinya mencakup visi kesatuan kebijakan politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan yang mencakup persatuan sebagai satu bangsa. Sebagaimana tertuang dalam rumusan GBHN (Garis Besar Hukum Negara) tahun 1998, paham nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia terhadap diri sendiri dan lingkungannya yang mengedepankan persatuan dan kesatuan bangsa dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Semangat kebangsaan harus terus dikokohkan. Semangat kebangsaan Indonesia memang lahir melalui peristiwa kebangkitan nasional pada 20 Mei 1908, diperkuat dalam retret pemuda pada 28 Oktober 1928, dan berhasil diwujudkan melalui proklamasi kemerdekaan negara pada 17 Agustus. 1945
- Latar Belakang Politik Pandangan Nusantara
Dari latar belakang sejarah dan kondisi sosiologis Indonesia, kita dapat memahami betapa pentingnya visi nusantara bagi bangsa Indonesia. , sedangkan Pasal 4 UUD 1945 menyebutkan tujuh warga negara Indonesia, salah satunya “wajib melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia”.
Dengan adanya konsepsi wawasan nusantara, wilayah Indonesia menjadi sangat luas dengan beragam isi flora, fauna, serta penduduk yang mendiami wilayah itu. Namun demikian konsepsi wawasan nusantara juga mengajak seluruh warga negara untuk memantau keluasan wilayah dan keragaman yang ada di dalamnya sebagai satu kesatuan. Kehidupan politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan, dan keamanan dalam kehidupan bernegara merupakan satu kesatuan. Esensi dan urgensi wawasan nusantara adalah kesatuan wilayah dan persatuan bangsa keutuhan wilayah Indonesia adalah terbentang dari Sabang sampai Merauke sebagai satu kesatuan sosial budaya akan menciptakan kehidupan masyarakat dan bangsa yang rukun bersatu tanpa membedakan suku daerah, agama, atau kepercayaan, serta golongan status sosial perwujudan kepulauan nusantara sebagai salah satu kesatuan pertahanan dan keamanan akan menumbuhkan kesadaran cinta tanah air dan bangsa yang akan membentuk sikap bela negara pada tiap warga negara Indonesia.
assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu
Nama : Ocha Estiani
Npm : 2213053243
Kelas : 2D
Prodi : PGSD
Wawasan Nusantara
wawasan nusantara adalah cara pandang terhadap rakyat, bangsa, dan wilayah negara kesatuan republik indonesia.
yg meliputi darat, laut dan diatasnya dll.
Wawasan Nusantara memiliki manfaat sebagai pedoman motivasi serta rambu" dalam menentukan kebijakan, keputusan,, tindakan dan perbuatan bagi penyelenggara tingkat pusat dan daerah maupun bagi seluruh rakyat Indonesia bagi kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara.
Tujuan wawasan Nusantara mewujudkan nasionalisme yg tinggi di segala aspek kehidupan rakyat Indonesia yg lebih mengutamakan kepentingan nasionali daripada kepentingan individu, kelompok, golongan, suku bangsa, atau daerah sehingga wawasan nusantara memiliki peranan penting untuk mewujudkan persepsi yg sama bagi seluruh warga Indonesia.
*Latar belakang historis*
Bangsa Indonesia memperjuangkan konsepsi wawasan nusantara berdasarkan Deklarasi Djuanda ke forum Internasional untuk mendapatkan pengakuan dari negara lain.
*Latar belakang sosiologis*
Seiring tuntunan dan perkembangan konsepsi wawasan nusantara mencakup pandangan akan satu kesatuan politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan termasuk persatuan sebagai satu bangsa.
*Latar belakang politis*
Latar belakang sejarah dan kondisi sosiologis Indonesia, dapat memahami betapa pentingnya visi nusantara bagi bangsa Indonesia. Dan pada pasal 4 undang-undang dasar 1945 menyebutkan tujuan warga negara Indonesia, salah satunya yaitu "wajib melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia".
Nama : Ocha Estiani
Npm : 2213053243
Kelas : 2D
Prodi : PGSD
Wawasan Nusantara
wawasan nusantara adalah cara pandang terhadap rakyat, bangsa, dan wilayah negara kesatuan republik indonesia.
yg meliputi darat, laut dan diatasnya dll.
Wawasan Nusantara memiliki manfaat sebagai pedoman motivasi serta rambu" dalam menentukan kebijakan, keputusan,, tindakan dan perbuatan bagi penyelenggara tingkat pusat dan daerah maupun bagi seluruh rakyat Indonesia bagi kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara.
Tujuan wawasan Nusantara mewujudkan nasionalisme yg tinggi di segala aspek kehidupan rakyat Indonesia yg lebih mengutamakan kepentingan nasionali daripada kepentingan individu, kelompok, golongan, suku bangsa, atau daerah sehingga wawasan nusantara memiliki peranan penting untuk mewujudkan persepsi yg sama bagi seluruh warga Indonesia.
*Latar belakang historis*
Bangsa Indonesia memperjuangkan konsepsi wawasan nusantara berdasarkan Deklarasi Djuanda ke forum Internasional untuk mendapatkan pengakuan dari negara lain.
*Latar belakang sosiologis*
Seiring tuntunan dan perkembangan konsepsi wawasan nusantara mencakup pandangan akan satu kesatuan politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan termasuk persatuan sebagai satu bangsa.
*Latar belakang politis*
Latar belakang sejarah dan kondisi sosiologis Indonesia, dapat memahami betapa pentingnya visi nusantara bagi bangsa Indonesia. Dan pada pasal 4 undang-undang dasar 1945 menyebutkan tujuan warga negara Indonesia, salah satunya yaitu "wajib melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia".
Nama : Mizannur
Npm : 2213053006
Kelas : 2D
Prodi : PGSD
Analisis Video
Wawasan berasal dari kata wawas atau bahasa Jawa yang berarti pandangan tinjauan atau penglihatan indrawi, selanjutnya muncul kata mawas yang berarti memandang, meninjau atau melihat. Jadi, pengertian wawasan nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia terhadap rakyat bangsa dan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang meliputi darat, laut, udara di atasnya sebagai satu kesatuan politik ekonomi sosial, budaya dan pertahanan keamanan.
Wawasan nusantara memiliki tujuan yakni : mewujudkan nasionalisme yang tinggi di segala aspek kehidupan rakyat Indonesia yang lebih mengutamakan kepentingan nasional dari pada kepentingan individu, kelompok, golongan, suku bangsa atau daerah sehingga wawasan nusantara memiliki peranan penting untuk mewujudkan persepsi yang sama bagi seluruh warga negara Indonesia.
A.Latar belakang historis wawasan nusantara.
Bangsa Indonesia juga memperjuangkan konsepsi wawasan nusantara berdasar Deklarasi Djuanda ke forum internasional agar mendapat pengakuan bangsa lain atau masyarakat internasional, melalui perjuangan panjang akhirnya konferensi PBB tanggal 30 April 1982 menerima dokumen yang bernama The 1982 United Nations Convention On The Law Of The Sea atau biasa disebut ancos berdasarkan konvensi hukum laut 1982 tersebut diakui asas negara kepulauan ancifilago stage.
2. Latar belakang sosiologis wawasan nusantara.
Seiring tuntunan dan perkembangan konsepsi wawasan nusantara mencakup pandangan akan satu kesatuan politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan termasuk persatuan sebagai satu bangsa. dikatakan wawasan nusantara karena cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Bangsa Indonesia tidak ingin lagi terpecah-pecah dalam banyak bangsa untuk mewujudkan persatuan bangsa itu dibutuhkan penguatan semangat kebangsaan secara terus-menerus semangat kebangsaan Indonesia.
3. Latar belakang politik wawasan nusantara
Dari latar belakang sejarah dan kondisi sosiologis Indonesia kita dapat memahami betapa perlunya wawasan nusantara bagi bangsa Indonesia cita-cita nasional bangsa Indonesia sebagaimana tertuang dalam pembukaan UUD 1945 alinea ke-2 adalah “untuk mewujudkan negara Indonesia yang merdeka bersatu, berdaulat, adil, dan makmur,
dengan adanya konsepsi wawasan nusantara, wilayah Indonesia menjadi sangat luas dengan beragam isi flora, fauna, serta penduduk yang mendiami wilayah itu. Namun demikian konsepsi wawasan nusantara juga mengajak seluruh warga negara untuk memantau keluasan wilayah dan keragaman yang ada di dalamnya sebagai satu kesatuan. Kehidupan politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan, dan keamanan dalam kehidupan bernegara merupakan satu kesatuan.
Npm : 2213053006
Kelas : 2D
Prodi : PGSD
Analisis Video
Wawasan berasal dari kata wawas atau bahasa Jawa yang berarti pandangan tinjauan atau penglihatan indrawi, selanjutnya muncul kata mawas yang berarti memandang, meninjau atau melihat. Jadi, pengertian wawasan nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia terhadap rakyat bangsa dan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang meliputi darat, laut, udara di atasnya sebagai satu kesatuan politik ekonomi sosial, budaya dan pertahanan keamanan.
Wawasan nusantara memiliki tujuan yakni : mewujudkan nasionalisme yang tinggi di segala aspek kehidupan rakyat Indonesia yang lebih mengutamakan kepentingan nasional dari pada kepentingan individu, kelompok, golongan, suku bangsa atau daerah sehingga wawasan nusantara memiliki peranan penting untuk mewujudkan persepsi yang sama bagi seluruh warga negara Indonesia.
A.Latar belakang historis wawasan nusantara.
Bangsa Indonesia juga memperjuangkan konsepsi wawasan nusantara berdasar Deklarasi Djuanda ke forum internasional agar mendapat pengakuan bangsa lain atau masyarakat internasional, melalui perjuangan panjang akhirnya konferensi PBB tanggal 30 April 1982 menerima dokumen yang bernama The 1982 United Nations Convention On The Law Of The Sea atau biasa disebut ancos berdasarkan konvensi hukum laut 1982 tersebut diakui asas negara kepulauan ancifilago stage.
2. Latar belakang sosiologis wawasan nusantara.
Seiring tuntunan dan perkembangan konsepsi wawasan nusantara mencakup pandangan akan satu kesatuan politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan termasuk persatuan sebagai satu bangsa. dikatakan wawasan nusantara karena cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Bangsa Indonesia tidak ingin lagi terpecah-pecah dalam banyak bangsa untuk mewujudkan persatuan bangsa itu dibutuhkan penguatan semangat kebangsaan secara terus-menerus semangat kebangsaan Indonesia.
3. Latar belakang politik wawasan nusantara
Dari latar belakang sejarah dan kondisi sosiologis Indonesia kita dapat memahami betapa perlunya wawasan nusantara bagi bangsa Indonesia cita-cita nasional bangsa Indonesia sebagaimana tertuang dalam pembukaan UUD 1945 alinea ke-2 adalah “untuk mewujudkan negara Indonesia yang merdeka bersatu, berdaulat, adil, dan makmur,
dengan adanya konsepsi wawasan nusantara, wilayah Indonesia menjadi sangat luas dengan beragam isi flora, fauna, serta penduduk yang mendiami wilayah itu. Namun demikian konsepsi wawasan nusantara juga mengajak seluruh warga negara untuk memantau keluasan wilayah dan keragaman yang ada di dalamnya sebagai satu kesatuan. Kehidupan politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan, dan keamanan dalam kehidupan bernegara merupakan satu kesatuan.
Nama : Siti Hardiyanti Hastuti
Kelas : 2D
Prodi : PGSD
Npm : 2213053083
Analisis video
Wawasan Nusantara
hasil sebagai bentuk rasa cinta terhadap Indonesia sudah
seharusnya setiap warga
negara memahami negara sendiri dari
beragam aspek untuk bisa memahaminya masyarakat Indonesia
bisa mempelajari wawasan nusantara dengan mempelajari wawasan nusantara akan tumbuh jiwa
nasionalisme pada
setiap warga negara Indonesia.
wawasan berasal dari
kata wawas atau bahasa
Jawa yang berarti pandangan tinjauan
atau pengertian indrawi selanjutnya muncul kata mawas yang
berarti memandang meninjau atau melihat Adapun pengertian wawasan nusantara adalah cara pandang
bangsa Indonesia terhadap rakyat bangsa dan wilayah Negara
Kesatuan Republik Indonesia atau NKRI yang meliputi darat satu kesatuan politik ekonomi sosial budaya dan pertahanan keamanan wawasan nusantara laut udara di atasnya sebagai memiliki peranan penting untuk mewujudkan.
wawasan nusantara bertujuan mewujudkan nasionalisme yang tinggi di segala aspek kehidupan Neget
Indonesia yang lebih
mengutamakan kepentingan nasional dari pada kepentingan individu kelompok golongan suku bangsa
atau daerah sehingga nusantara memiliki peranan penting untuk mewujudkan persepsi yang bagi seluruh warga negara wawasan.
perbedaan persepsi perbedaan pendapat dan fraksi-fraksi antar kelompok dalam konteks sosiologis politis serta demokrasi dianggap
hal yang wajar dan sah-sah saja
Hal tersebut justru diharapkan dapat
menghasilkan masyarakat yang dinamis dan kreatif sinergis untuk saling menyesuaikan menuju integrasi
Proklamasi Kami bangsa Indonesia Hai dengan ini menyatakan kemerdekaan
Indonesia.
latar belakang historis nusantara bangsa Indonesia juga
memperjuangkan konsepsi wawasann nusantara berdasar Deklarasi Djuanda ini
Kelas : 2D
Prodi : PGSD
Npm : 2213053083
Analisis video
Wawasan Nusantara
hasil sebagai bentuk rasa cinta terhadap Indonesia sudah
seharusnya setiap warga
negara memahami negara sendiri dari
beragam aspek untuk bisa memahaminya masyarakat Indonesia
bisa mempelajari wawasan nusantara dengan mempelajari wawasan nusantara akan tumbuh jiwa
nasionalisme pada
setiap warga negara Indonesia.
wawasan berasal dari
kata wawas atau bahasa
Jawa yang berarti pandangan tinjauan
atau pengertian indrawi selanjutnya muncul kata mawas yang
berarti memandang meninjau atau melihat Adapun pengertian wawasan nusantara adalah cara pandang
bangsa Indonesia terhadap rakyat bangsa dan wilayah Negara
Kesatuan Republik Indonesia atau NKRI yang meliputi darat satu kesatuan politik ekonomi sosial budaya dan pertahanan keamanan wawasan nusantara laut udara di atasnya sebagai memiliki peranan penting untuk mewujudkan.
wawasan nusantara bertujuan mewujudkan nasionalisme yang tinggi di segala aspek kehidupan Neget
Indonesia yang lebih
mengutamakan kepentingan nasional dari pada kepentingan individu kelompok golongan suku bangsa
atau daerah sehingga nusantara memiliki peranan penting untuk mewujudkan persepsi yang bagi seluruh warga negara wawasan.
perbedaan persepsi perbedaan pendapat dan fraksi-fraksi antar kelompok dalam konteks sosiologis politis serta demokrasi dianggap
hal yang wajar dan sah-sah saja
Hal tersebut justru diharapkan dapat
menghasilkan masyarakat yang dinamis dan kreatif sinergis untuk saling menyesuaikan menuju integrasi
Proklamasi Kami bangsa Indonesia Hai dengan ini menyatakan kemerdekaan
Indonesia.
latar belakang historis nusantara bangsa Indonesia juga
memperjuangkan konsepsi wawasann nusantara berdasar Deklarasi Djuanda ini
Nama : Dea Marlinda
Npm: 2213053147
Kelas : 2D
Prodi : PGSD
ANALISIS VIDEO
•Pengertian Wawasan nusantara
wawasan nusantara merupakan cara pandang bangsa Indonesia terhadap rakyat dan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang meliputi darat, laut, udara di atasnya sebagai satu kesatuan politik ekonomi sosial, budaya dan pertahanan keamanan.
•Manfaat wawasan nusantara
Wawasan nusantara memiliki manfaat sebagai pedoman, motivasi, dorongan, serta rambu-rambu dalam menentukan segala kebijaksanaan, keputusa, tindakan dan perbuatan bagi penyelenggara negara di tingkat pusat dan daerah maupun bagi seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
•tujuan wawasan nusantara
Wawasan nusantara bertujuan mewujudkan nasionalisme yang tinggi di segala aspek kehidupan rakyat Indonesia yang lebih mengutamakan kepentingan nasional dari pada kepentingan individu, kelompok, golongan, suku bangsa atau daerah sehingga wawasan nusantara memiliki peranan penting untuk mewujudkan persepsi yang sama bagi seluruh warga negara Indonesia.
•latar belakang historis wawasan nusantara
konferensi PBB tanggal 30 April 1982 menerima dokumen yang bernama The 1982 United Nations Convention On The Law Of The Sea atau biasa disebut ancos berdasarkan konvensi hukum laut 1982 tersebut diakui asas negara kepulauan ancifilago stage. Anclos1982 tersebut kemudian diratifikasi melalui undang-undang berdasarkan konvensi hukum laut tersebut, wilayah laut yang dimiliki Indonesia menjadi sangat luas.
•Latar belakang sosiologis wawasan nusantara Dalam rumusan GBHN (Garis-garis Besar Haluam Negara) tahun 1998 dikatakan wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
•Latar belakang politis kawasan nusantara
Dari latar belakang sejarah dan kondisi sosiologis Indonesia kita dapat memahami betapa perlunya wawasan nusantara bagi bangsa Indonesia cita-cita nasional bangsa Indonesia sebagaimana tertuang dalam pembukaan UUD 1945 alinea ke-2.
Dengan adanya konsepsi wawasan nusantara, wilayah Indonesia menjadi sangat luas dengan beragam isi flora, fauna, serta penduduk yang mendiami wilayah itu.
Namun demikian konsepsi wawasan nusantara juga mengajak seluruh warga negara untuk memantau keluasan wilayah dan keragaman yang ada di dalamnya sebagai satu kesatuan.
Esensi dan urgensi wawasan nusantara adalah kesatuan wilayah dan persatuan bangsa keutuhan wilayah Indonesia adalah terbentang dari Sabang sampai Merauke sebagai satu kesatuan sosial budaya akan menciptakan kehidupan masyarakat dan bangsa yang rukun bersatu tanpa membedakan suku daerah, agama, atau kepercayaan, serta golongan status sosial.
Npm: 2213053147
Kelas : 2D
Prodi : PGSD
ANALISIS VIDEO
•Pengertian Wawasan nusantara
wawasan nusantara merupakan cara pandang bangsa Indonesia terhadap rakyat dan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang meliputi darat, laut, udara di atasnya sebagai satu kesatuan politik ekonomi sosial, budaya dan pertahanan keamanan.
•Manfaat wawasan nusantara
Wawasan nusantara memiliki manfaat sebagai pedoman, motivasi, dorongan, serta rambu-rambu dalam menentukan segala kebijaksanaan, keputusa, tindakan dan perbuatan bagi penyelenggara negara di tingkat pusat dan daerah maupun bagi seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
•tujuan wawasan nusantara
Wawasan nusantara bertujuan mewujudkan nasionalisme yang tinggi di segala aspek kehidupan rakyat Indonesia yang lebih mengutamakan kepentingan nasional dari pada kepentingan individu, kelompok, golongan, suku bangsa atau daerah sehingga wawasan nusantara memiliki peranan penting untuk mewujudkan persepsi yang sama bagi seluruh warga negara Indonesia.
•latar belakang historis wawasan nusantara
konferensi PBB tanggal 30 April 1982 menerima dokumen yang bernama The 1982 United Nations Convention On The Law Of The Sea atau biasa disebut ancos berdasarkan konvensi hukum laut 1982 tersebut diakui asas negara kepulauan ancifilago stage. Anclos1982 tersebut kemudian diratifikasi melalui undang-undang berdasarkan konvensi hukum laut tersebut, wilayah laut yang dimiliki Indonesia menjadi sangat luas.
•Latar belakang sosiologis wawasan nusantara Dalam rumusan GBHN (Garis-garis Besar Haluam Negara) tahun 1998 dikatakan wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
•Latar belakang politis kawasan nusantara
Dari latar belakang sejarah dan kondisi sosiologis Indonesia kita dapat memahami betapa perlunya wawasan nusantara bagi bangsa Indonesia cita-cita nasional bangsa Indonesia sebagaimana tertuang dalam pembukaan UUD 1945 alinea ke-2.
Dengan adanya konsepsi wawasan nusantara, wilayah Indonesia menjadi sangat luas dengan beragam isi flora, fauna, serta penduduk yang mendiami wilayah itu.
Namun demikian konsepsi wawasan nusantara juga mengajak seluruh warga negara untuk memantau keluasan wilayah dan keragaman yang ada di dalamnya sebagai satu kesatuan.
Esensi dan urgensi wawasan nusantara adalah kesatuan wilayah dan persatuan bangsa keutuhan wilayah Indonesia adalah terbentang dari Sabang sampai Merauke sebagai satu kesatuan sosial budaya akan menciptakan kehidupan masyarakat dan bangsa yang rukun bersatu tanpa membedakan suku daerah, agama, atau kepercayaan, serta golongan status sosial.
assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Atrasina Qisthin
NPM : 2213053182
Kelas : 2 D
Prodi : PGSD
pengertian wawasan Nusantara
Wawasan berasal dari kata wawas dalam bahasa Jawa yang memiliki arti pandangan, tinjauan, atau penglihatan indrawi. Dan kata Mawas yang memiliki arti memandang, meninjau atau melihat. Jadi pengertian wawasan nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia terhadap rakyat, bangsa dari wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), yang meliputi darat, laut, udara di atasnya sebagai satu kesatuan politik, ekonomi, budaya, keamanan dan pertahanan. Tujuan wawasan Nusantara sebagai Geopolitik Indonesia ke luar yaitu menjamin kepentingan nasional dalam era globalisasi yang makin mendunia maupun kehidupan dalam negeri.
Konsep geopolitik Indonesia menyatakan bahwa Pancasila sebagai ideologi nasional dipergunakan sebagai pertimbangan dasar dalam menentukan politik nasional ketika dihadapkan kepada kondisi dan kedudukan wilayah geografis Indonesia.
Teori geopolitik dikenalkan pertama kali oleh Ir. Soekarno dalam sidang BPUPKI tanggal 1 Juni 1945 sedangkan prinsip geopolitik Indonesia tidak mementingkan hal wilayah tetapi lebih mementingkan pembangunan kesatuan bangsa dalam satu wilayah.
ada 6 teori geopolitik :
1. Teori geopolitik Frederich Ratzel
2. Teori geopolitik rudolf Kjellen
3. Teori geopolitik Kari Haushofer
4. Teori geopolitik Halford mackinder
5. Teori geopolitik Alferd Thayer Mahan
6. Teori geopolitik Guillio Douhet
Nama : Atrasina Qisthin
NPM : 2213053182
Kelas : 2 D
Prodi : PGSD
pengertian wawasan Nusantara
Wawasan berasal dari kata wawas dalam bahasa Jawa yang memiliki arti pandangan, tinjauan, atau penglihatan indrawi. Dan kata Mawas yang memiliki arti memandang, meninjau atau melihat. Jadi pengertian wawasan nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia terhadap rakyat, bangsa dari wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), yang meliputi darat, laut, udara di atasnya sebagai satu kesatuan politik, ekonomi, budaya, keamanan dan pertahanan. Tujuan wawasan Nusantara sebagai Geopolitik Indonesia ke luar yaitu menjamin kepentingan nasional dalam era globalisasi yang makin mendunia maupun kehidupan dalam negeri.
Konsep geopolitik Indonesia menyatakan bahwa Pancasila sebagai ideologi nasional dipergunakan sebagai pertimbangan dasar dalam menentukan politik nasional ketika dihadapkan kepada kondisi dan kedudukan wilayah geografis Indonesia.
Teori geopolitik dikenalkan pertama kali oleh Ir. Soekarno dalam sidang BPUPKI tanggal 1 Juni 1945 sedangkan prinsip geopolitik Indonesia tidak mementingkan hal wilayah tetapi lebih mementingkan pembangunan kesatuan bangsa dalam satu wilayah.
ada 6 teori geopolitik :
1. Teori geopolitik Frederich Ratzel
2. Teori geopolitik rudolf Kjellen
3. Teori geopolitik Kari Haushofer
4. Teori geopolitik Halford mackinder
5. Teori geopolitik Alferd Thayer Mahan
6. Teori geopolitik Guillio Douhet
Sebagai balasan Kiriman pertama
Re: FORUM JAWABAN PRETEST
Nama : Maharani Puspita Dewi Wardana
Npm : 2213053279
Kelas : 2D
Prodi : PGSD
Wawasan Nusantara
Wawasan berasal dari kata wawas dalam bahasa Jawa yang artinya pandangan, tinjauan, atau penglihatan indrawi. Dan kata Mawas yang artinya memandang, meninjau atau melihat. Sehingga pengertian wawasan nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia terhadap rakyat, bangsa dari wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), yang meliputi darat, laut, udara di atasnya sebagai satu kesatuan politik, ekonomi, budaya, keamanan dan pertahanan. Wawasan nusantara bermanfaat untuk pedoman motivasi dorongan serta rambu-rambu dalam menentukan segala kebijaksanaan, keputusan, tindakan, dan perbuatan bagi penyelenggaraan negara di tingkat pusat dan daerah dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.Wawasan nusantara memiliki tujuan untukmewujudkan nasionalisme yang tinggi di segala aspek kehidupan rakyat Indonesia yang lebih mengutamakan kepentingan nasional dari pada kepentingan individu, kelompok, golongan, suku bangsa atau daerah sehingga wawasan nusantara memiliki peranan penting untuk mewujudkan persepsi yang sama bagi warga negara Indonesia.
- Latar belakang historis wawasan nusantara
Pada Konferensi PBB 30 April 1982 menerima dokumen yang bernama The 1982 United Nations Convention On The Law Of The Sea atau biasa disebut ancos berdasarkan konvensi hukum laut 1982 tersebut diakui asas negara kepulauan ancifilago stage. Anclos1982 tersebut kemudian diratifikasi melalui undang-undang berdasarkan konvensi hukum laut tersebut, wilayah laut yang dimiliki Indonesia menjadi sangat luas.
- Latar belakang sosiologis wawasan nusantara
Dalam rumusan GBHN (Garis-garis Besar Haluam Negara) tahun 1998 dikatakan wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Dibutuhkan penguatan semangat kebangsaan secara terus-menerus semangat kebangsaan Indonesia sesungguhnya telah dirintis melalui peristiwa kebangkitan nasional 20 Mei 1908 ditegaskan dalam sumpah pemuda 28 Oktober 1928 dan berhasil diwujudkan dengan proklamasi kemerdekaan Bangsa pada tanggal 17 Agustus 1945.
- Latar belakang politis wawasan nusantara
Cita-cita nasional bangsa Indonesia sebagaimana tertuang dalam pembukaan UUD 1945 alinea ke-2 adalah “untuk mewujudkan negara Indonesia yang merdeka bersatu, berdaulat, adil, dan makmur, sedangkan tujuh Nasional Indonesia sebagaimana tertuang dalam pembukaan UUD 1945 alinea ke-4 salah satunya adalah “melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia”.
Dengan adanya konsepsi wawasan nusantara, wilayah Indonesia menjadi sangat luas dengan beragam isi flora, fauna, serta penduduk yang mendiami wilayah itu. Namun demikian konsepsi wawasan nusantara juga mengajak seluruh warga negara untuk memantau keluasan wilayah dan keragaman yang ada di dalamnya sebagai satu kesatuan. Kehidupan politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan, dan keamanan dalam kehidupan bernegara merupakan satu kesatuan.
-Esensi dan urgensi wawasan nusantara adalah kesatuan wilayah dan persatuan bangsa keutuhan wilayah Indonesia adalah terbentang dari Sabang sampai Merauke sebagai satu kesatuan sosial budaya akan menciptakan kehidupan masyarakat dan bangsa yang rukun.
Npm : 2213053279
Kelas : 2D
Prodi : PGSD
Wawasan Nusantara
Wawasan berasal dari kata wawas dalam bahasa Jawa yang artinya pandangan, tinjauan, atau penglihatan indrawi. Dan kata Mawas yang artinya memandang, meninjau atau melihat. Sehingga pengertian wawasan nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia terhadap rakyat, bangsa dari wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), yang meliputi darat, laut, udara di atasnya sebagai satu kesatuan politik, ekonomi, budaya, keamanan dan pertahanan. Wawasan nusantara bermanfaat untuk pedoman motivasi dorongan serta rambu-rambu dalam menentukan segala kebijaksanaan, keputusan, tindakan, dan perbuatan bagi penyelenggaraan negara di tingkat pusat dan daerah dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.Wawasan nusantara memiliki tujuan untukmewujudkan nasionalisme yang tinggi di segala aspek kehidupan rakyat Indonesia yang lebih mengutamakan kepentingan nasional dari pada kepentingan individu, kelompok, golongan, suku bangsa atau daerah sehingga wawasan nusantara memiliki peranan penting untuk mewujudkan persepsi yang sama bagi warga negara Indonesia.
- Latar belakang historis wawasan nusantara
Pada Konferensi PBB 30 April 1982 menerima dokumen yang bernama The 1982 United Nations Convention On The Law Of The Sea atau biasa disebut ancos berdasarkan konvensi hukum laut 1982 tersebut diakui asas negara kepulauan ancifilago stage. Anclos1982 tersebut kemudian diratifikasi melalui undang-undang berdasarkan konvensi hukum laut tersebut, wilayah laut yang dimiliki Indonesia menjadi sangat luas.
- Latar belakang sosiologis wawasan nusantara
Dalam rumusan GBHN (Garis-garis Besar Haluam Negara) tahun 1998 dikatakan wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Dibutuhkan penguatan semangat kebangsaan secara terus-menerus semangat kebangsaan Indonesia sesungguhnya telah dirintis melalui peristiwa kebangkitan nasional 20 Mei 1908 ditegaskan dalam sumpah pemuda 28 Oktober 1928 dan berhasil diwujudkan dengan proklamasi kemerdekaan Bangsa pada tanggal 17 Agustus 1945.
- Latar belakang politis wawasan nusantara
Cita-cita nasional bangsa Indonesia sebagaimana tertuang dalam pembukaan UUD 1945 alinea ke-2 adalah “untuk mewujudkan negara Indonesia yang merdeka bersatu, berdaulat, adil, dan makmur, sedangkan tujuh Nasional Indonesia sebagaimana tertuang dalam pembukaan UUD 1945 alinea ke-4 salah satunya adalah “melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia”.
Dengan adanya konsepsi wawasan nusantara, wilayah Indonesia menjadi sangat luas dengan beragam isi flora, fauna, serta penduduk yang mendiami wilayah itu. Namun demikian konsepsi wawasan nusantara juga mengajak seluruh warga negara untuk memantau keluasan wilayah dan keragaman yang ada di dalamnya sebagai satu kesatuan. Kehidupan politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan, dan keamanan dalam kehidupan bernegara merupakan satu kesatuan.
-Esensi dan urgensi wawasan nusantara adalah kesatuan wilayah dan persatuan bangsa keutuhan wilayah Indonesia adalah terbentang dari Sabang sampai Merauke sebagai satu kesatuan sosial budaya akan menciptakan kehidupan masyarakat dan bangsa yang rukun.
Nama : Friska Faradila
NPM : 2213053278
Kelas : 2D
Prodi : PGSD
Wawasan Nusantara
Dengan mempelajari wawasan Nusantara ini akan menumbuhkan jiwa nasionalisme pada setiap warga negara Indonesia.
Wawasan berasal dari kata
-wawas ( Jawa ) yang memiliki arti pandangan, tinjauan atau penglihatan indrawi
-Mawas (jawa) yang memiliki arti memandang, meninjau atau melihat
Wawasan Nusantara merupakan cara pandang bangsa terhadap rakyat, bangsa, dan wilayah NKRI
sebagai satu kesatuan politik, ekonomi, sosial, budaya serta pertahanan keamanan dengan tujuan mewujudkan nasionalisme yang tinggi di segala aspek kehidupan. manfaat dari wawasan nusantara adalah sebagai pedoman, motivasi, dorongan, serta rambu-rambu dalam menentukan segala kebijaksanaan, keputusan, tindakan dan perbuatan bagi penyelenggara negara di tingkat pusat dan daerah maupun bagi seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Wawasan nusantara memiliki manfaat sebagai pedoman, motivasi, dorongan, serta rambu-rambu dalam menentukan segala kebijaksanaan, keputusan, tindakan dan perbuatan bagi penyelenggara negara di tingkat pusat dan daerah maupun bagi seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
a. Latar belakang historis wawasan nusantara.
Bangsa Indonesia berjuang untuk konsepsi wawasan nusantara berdasarkan Deklarasi Djuanda ini ke forum internasional agar mendapat pengakuan bangsa lain atau masyarakat internasional, kemudian setelah perjuangan itu pada konferensi PBB tanggal 30 April 1982 menerima dokumen yang bernama The 1982 United Nations Convention On The Law Of The Sea atau biasa disebut ancos, berdasarkan konvensi hukum laut 1982 tersebut diakui asas negara kepulauan ancifilago stage. Anclos1982 tersebut kemudian diratifikasi melalui undang-undang berdasarkan konvensi hukum laut tersebut, wilayah laut yang dimiliki Indonesia menjadi sangat luas.
b. Latar belakang sosiologis wawasan nusantara.
Seiring tuntunan dan perkembangan konsepsi wawasan nusantara mencakup pandangan akan satu kesatuan politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan termasuk persatuan sebagai satu bangsa. Bangsa Indonesia tidak ingin lagi terpecah-pecah dalam banyak bangsa untuk mewujudkan persatuan bangsa itu dibutuhkan penguatan semangat kebangsaan secara terus-menerus semangat kebangsaan Indonesia sesungguhnya telah dirintis melalui peristiwa kebangkitan nasional 20 Mei 1908 ditegaskan dalam sumpah pemuda 28 Oktober 1928 dan berhasil diwujudkan dengan proklamasi kemerdekaan Bangsa pada tanggal 17 Agustus 1945
c. Latar belakang politik kawasan nusantara
dengan latar belakang sejarah dan kondisi sosiologis Indonesia, menjadikan kita memahami betapa perlunya wawasan nusantara bagi bangsa Indonesia cita-cita nasional bangsa Indonesia sebagaimana tertuang dalam pembukaan UUD 1945 alinea ke-2 adalah “untuk mewujudkan negara Indonesia yang merdeka bersatu, berdaulat, adil, dan makmur, sedangkan tujuh Nasional Indonesia, kemudian sebagaimana tertuang dalam pembukaan UUD 1945 alinea ke-4 salah satunya adalah “melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia”.
Dengan konsepsi wawasan nusantara menjadikan wilayah Indonesia sangat luas dengan beragam isi flora, fauna, serta penduduk yang mendiami wilayah. kemudian konsepsi wawasan nusantara mengajak seluruh warga negara untuk memantau keluasan wilayah dan keragaman yang ada di dalamnya sebagai satu kesatuan, Kehidupan politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan, dan keamanan dalam kehidupan bernegara.
Esensi dan urgensi wawasan nusantara adalah kesatuan wilayah dan persatuan bangsa, serta keutuhan wilayah Indonesia. perwujudan kepulauan nusantara sebagai satu kesatuan sosial budaya akan menciptakan dan menumbuhkan kehidupan masyarakat dan bangsa yang rukun bersatu tanpa adanya deskriminasi, kesadaran cinta tanah air dan bangsa yang akan membentuk sikap bela negara pada tiap warga negara Indonesia.
NPM : 2213053278
Kelas : 2D
Prodi : PGSD
Wawasan Nusantara
Dengan mempelajari wawasan Nusantara ini akan menumbuhkan jiwa nasionalisme pada setiap warga negara Indonesia.
Wawasan berasal dari kata
-wawas ( Jawa ) yang memiliki arti pandangan, tinjauan atau penglihatan indrawi
-Mawas (jawa) yang memiliki arti memandang, meninjau atau melihat
Wawasan Nusantara merupakan cara pandang bangsa terhadap rakyat, bangsa, dan wilayah NKRI
sebagai satu kesatuan politik, ekonomi, sosial, budaya serta pertahanan keamanan dengan tujuan mewujudkan nasionalisme yang tinggi di segala aspek kehidupan. manfaat dari wawasan nusantara adalah sebagai pedoman, motivasi, dorongan, serta rambu-rambu dalam menentukan segala kebijaksanaan, keputusan, tindakan dan perbuatan bagi penyelenggara negara di tingkat pusat dan daerah maupun bagi seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Wawasan nusantara memiliki manfaat sebagai pedoman, motivasi, dorongan, serta rambu-rambu dalam menentukan segala kebijaksanaan, keputusan, tindakan dan perbuatan bagi penyelenggara negara di tingkat pusat dan daerah maupun bagi seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
a. Latar belakang historis wawasan nusantara.
Bangsa Indonesia berjuang untuk konsepsi wawasan nusantara berdasarkan Deklarasi Djuanda ini ke forum internasional agar mendapat pengakuan bangsa lain atau masyarakat internasional, kemudian setelah perjuangan itu pada konferensi PBB tanggal 30 April 1982 menerima dokumen yang bernama The 1982 United Nations Convention On The Law Of The Sea atau biasa disebut ancos, berdasarkan konvensi hukum laut 1982 tersebut diakui asas negara kepulauan ancifilago stage. Anclos1982 tersebut kemudian diratifikasi melalui undang-undang berdasarkan konvensi hukum laut tersebut, wilayah laut yang dimiliki Indonesia menjadi sangat luas.
b. Latar belakang sosiologis wawasan nusantara.
Seiring tuntunan dan perkembangan konsepsi wawasan nusantara mencakup pandangan akan satu kesatuan politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan termasuk persatuan sebagai satu bangsa. Bangsa Indonesia tidak ingin lagi terpecah-pecah dalam banyak bangsa untuk mewujudkan persatuan bangsa itu dibutuhkan penguatan semangat kebangsaan secara terus-menerus semangat kebangsaan Indonesia sesungguhnya telah dirintis melalui peristiwa kebangkitan nasional 20 Mei 1908 ditegaskan dalam sumpah pemuda 28 Oktober 1928 dan berhasil diwujudkan dengan proklamasi kemerdekaan Bangsa pada tanggal 17 Agustus 1945
c. Latar belakang politik kawasan nusantara
dengan latar belakang sejarah dan kondisi sosiologis Indonesia, menjadikan kita memahami betapa perlunya wawasan nusantara bagi bangsa Indonesia cita-cita nasional bangsa Indonesia sebagaimana tertuang dalam pembukaan UUD 1945 alinea ke-2 adalah “untuk mewujudkan negara Indonesia yang merdeka bersatu, berdaulat, adil, dan makmur, sedangkan tujuh Nasional Indonesia, kemudian sebagaimana tertuang dalam pembukaan UUD 1945 alinea ke-4 salah satunya adalah “melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia”.
Dengan konsepsi wawasan nusantara menjadikan wilayah Indonesia sangat luas dengan beragam isi flora, fauna, serta penduduk yang mendiami wilayah. kemudian konsepsi wawasan nusantara mengajak seluruh warga negara untuk memantau keluasan wilayah dan keragaman yang ada di dalamnya sebagai satu kesatuan, Kehidupan politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan, dan keamanan dalam kehidupan bernegara.
Esensi dan urgensi wawasan nusantara adalah kesatuan wilayah dan persatuan bangsa, serta keutuhan wilayah Indonesia. perwujudan kepulauan nusantara sebagai satu kesatuan sosial budaya akan menciptakan dan menumbuhkan kehidupan masyarakat dan bangsa yang rukun bersatu tanpa adanya deskriminasi, kesadaran cinta tanah air dan bangsa yang akan membentuk sikap bela negara pada tiap warga negara Indonesia.
nama : dila septiani
npm: 2213053189
kelas : 2d
prodi : PGSD
Mempelajari wawasan nusantara akan tumbuh jiwa nasionalisme pada setiap warga negara Indonesia. Wawasan berasal dari kata wawas dalam bahasa Jawa yang artinya pandangan, tinjauan, atau penglihatan indrawi. Dan kata Mawas yang artinya memandang, meninjau atau melihat. Sehingga pengertian wawasan nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia terhadap rakyat, bangsa dari wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), yang meliputi darat, laut, udara di atasnya sebagai satu kesatuan politik, ekonomi, budaya, keamanan dan pertahanan.
Wawasan nusantara memiliki manfaat sebagai pedoman motivasi dorongan serta rambu-rambu dalam menentukan segala kebijaksanaan, keputusan, tindakan, dan perbuatan bagi penyelenggaraan negara di tingkat pusat dan daerah dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Wawasan nusantara bertujuan mewujudkan nasionalisme yang tinggi di segala aspek kehidupan rakyat Indonesia yang lebih mengutamakan kepentingan nasional dari pada kepentingan individu, kelompok, golongan, suku bangsa atau daerah sehingga wawasan nusantara memiliki peranan penting untuk mewujudkan persepsi yang sama bagi seluruh warga negara Indonesia.
Latar Belakang Politik Pandangan Nusantara
Dari latar belakang sejarah dan kondisi sosiologis Indonesia, kita dapat memahami betapa pentingnya visi nusantara bagi bangsa Indonesia. , sedangkan Pasal 4 UUD 1945 menyebutkan tujuh warga negara Indonesia, salah satunya “wajib melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia”.
Dengan konsep wawasan nusantara, wilayah Indonesia menjadi sangat luas, dengan keanekaragaman flora, fauna dan manusia yang hidup di wilayah tersebut. Namun, konsep nusantara juga mengajak seluruh warga untuk mengikuti pemekaran wilayah dan keragamannya secara menyeluruh. Kehidupan kebijakan politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan dan keamanan dalam kehidupan bernegara merupakan satu kesatuan. Inti dan urgensi visi nusantara adalah keutuhan wilayah dan kesatuan bangsa kesatuan wilayah Indonesia terbentang dari Sabang sampai Merauke sebagai kesatuan sosial budaya yang merupakan kesatuan masyarakat dan bangsa yang harmonis tanpa membeda-bedakan suku, daerah, agama, atau pandangan dunia menciptakan. Dan penyatuan status kelompok sosial nusantara, nusantara sebagai kesatuan pertahanan dan keamanan, menumbuhkan rasa bertanah air dan berbangsa, yang mewujudkan sikap bela negara pada setiap warga negara Indonesia.
npm: 2213053189
kelas : 2d
prodi : PGSD
Mempelajari wawasan nusantara akan tumbuh jiwa nasionalisme pada setiap warga negara Indonesia. Wawasan berasal dari kata wawas dalam bahasa Jawa yang artinya pandangan, tinjauan, atau penglihatan indrawi. Dan kata Mawas yang artinya memandang, meninjau atau melihat. Sehingga pengertian wawasan nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia terhadap rakyat, bangsa dari wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), yang meliputi darat, laut, udara di atasnya sebagai satu kesatuan politik, ekonomi, budaya, keamanan dan pertahanan.
Wawasan nusantara memiliki manfaat sebagai pedoman motivasi dorongan serta rambu-rambu dalam menentukan segala kebijaksanaan, keputusan, tindakan, dan perbuatan bagi penyelenggaraan negara di tingkat pusat dan daerah dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Wawasan nusantara bertujuan mewujudkan nasionalisme yang tinggi di segala aspek kehidupan rakyat Indonesia yang lebih mengutamakan kepentingan nasional dari pada kepentingan individu, kelompok, golongan, suku bangsa atau daerah sehingga wawasan nusantara memiliki peranan penting untuk mewujudkan persepsi yang sama bagi seluruh warga negara Indonesia.
Latar Belakang Politik Pandangan Nusantara
Dari latar belakang sejarah dan kondisi sosiologis Indonesia, kita dapat memahami betapa pentingnya visi nusantara bagi bangsa Indonesia. , sedangkan Pasal 4 UUD 1945 menyebutkan tujuh warga negara Indonesia, salah satunya “wajib melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia”.
Dengan konsep wawasan nusantara, wilayah Indonesia menjadi sangat luas, dengan keanekaragaman flora, fauna dan manusia yang hidup di wilayah tersebut. Namun, konsep nusantara juga mengajak seluruh warga untuk mengikuti pemekaran wilayah dan keragamannya secara menyeluruh. Kehidupan kebijakan politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan dan keamanan dalam kehidupan bernegara merupakan satu kesatuan. Inti dan urgensi visi nusantara adalah keutuhan wilayah dan kesatuan bangsa kesatuan wilayah Indonesia terbentang dari Sabang sampai Merauke sebagai kesatuan sosial budaya yang merupakan kesatuan masyarakat dan bangsa yang harmonis tanpa membeda-bedakan suku, daerah, agama, atau pandangan dunia menciptakan. Dan penyatuan status kelompok sosial nusantara, nusantara sebagai kesatuan pertahanan dan keamanan, menumbuhkan rasa bertanah air dan berbangsa, yang mewujudkan sikap bela negara pada setiap warga negara Indonesia.