FORUM JAWABAN POST TEST

FORUM JAWABAN POST TEST

Number of replies: 33
Silahkan analisis dan jawablah menggunakan bahasa anda sendiri, terlebih dahulu tulislah nama, npm, kelas dan prodi. Terima kasih
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

Chindy Alviona 2213053093 གིས-
Nama: Chindy Alviona
NPM: 2213053093
Kelas: 2G

Analisis Soal

A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Jawab:
Isi artikel tersebur terkait penegakan HAM yaitu beberapa lembaga mencatat bahwa kinerja Indonesia terkait HAM selama 2019 masih buruk. Komisi Nasional (Komnas) HAM mencatat masih banyak yang perlu dilakukan pemerintah, terutama soal pelanggaran HAM berat di masa lalu dan penanganan konflik sumber daya alam (SDA). Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta menyebut tahun ini demokrasi dibawa mundur jauh ke belakang dan kembalinya rezim otoritarian menjadi ancaman nyata yang terlihat dari ruang-ruang kebebasan sipil yang mulai ditutup. Kami bertanya ke beberapa pakar tentang pandangan mereka terkait HAM pada 2019. Mereka setuju bahwa walaupun 2019 terlihat suram, namun ada beberapa perkembangan baik dan bisa menjadi harapan ke depannya.
Hal positif yang saya ambil dari artikel tersebut adalah Indonesia telah meratifikasi hampir semua perjanjian HAM internasional, dan masih terus terlihat berkomitmen untuk meratifikasi konvensi lainnya meski belum terwujud. Salah satunya adalah konvensi PBB untuk perlindungan semua orang dari penghilangan paksa. Harapan juga terlihat dari kembalinya gerakan mahasiswa sebagai kontrol sosial atas jalannya kekuasaan negara. Di Bali, gerakan masyarakat masih kuat menolak reklamasi Teluk Benoa. Di Kendeng, Jawa Tengah, komunitas masyarakat pegunungan masih mampu mempertahankan tuntutannya di tengah tekanan dari segala penjuru, termasuk ancaman kriminalisasi dan kekerasan.

B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia!
Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Jawab:
Demokrasi merupakan suatu sistem pemerintahan yang dirancang dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Pancasila merupakan dasar negara Indonesia yang bersumber pada nilai-nilai luhur bangsa Indonesia itu sendiri. Pancasila mengandung cita-cita dan pedoman dasar bagi bangsa Indonesia untuk mewujudkan jati diri bangsa Indonesia yang sesungguhnya. Dalam menjalankan suatu negara yang demokrasi, maka perlu sesuai dengan jati diri atau budaya bangsa Indonesia itu sendiri. Pancasila merupakan cerminan jati diri bangsa Indonesia. Untuk mencapai sistem pemerintahan yang baik dan lancar, demokrasi tersebut harus sesuai dan tidak bertolak belakang dengan nilai-nilai Pancasila. Bagaimanapun Pancasila menjadi sumber hukum dari segala sumber hukum dari negara Indonesia.
Pendapat saya mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa Yaitu seluk beluk sistem serta perilaku dalam menyelenggarakan kenegaraan RI harus taat asas, konsisten, atau sesuai dengan nilai-nilai dan kaidah-kaidah dasar Ketuhanan Yang Maha Esa.

C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Jawab:
Demokrasi pancasila sebagai sistem demokrasi yang dianut di Indonesia secara ringkas adalah sistem demokrasi yang dilaksanakan berdasarkan musyawarah untuk mufakat bagi kesejahteraan rakyat. Kebebasan individu dijamin namun tidak bersifat mutlak karena disesuaikan dengan tanggung jawab sosial. Penerapan demokrasi pancasila jelas lebih sesuai dengan karakter bangsa Indonesia dimana senantiasa lebih mengutamakan musyawarah mufakat. Musyawarah mufakat dianggap lebih sesuai dengan nilai-nilai bangsa Timur. Konsep dasar demokrasi merupakan pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.

D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jawab:
Dengan masuknya kelompok elit di parlemen, artinya mereka telah mempunyai hak untuk menjadi wakil rakyat dalam penyampaian aspirasi kepada parlemen. Sering kali pendapat untuk kepentingan kelompok mereka pribadi susah didengar atau diterima oleh Parlemen, untuk itu mereka menyalahgunakan hak mereka dengan menyiratkan kepentingan mereka sambil mengatas namakan "kepentingan rakyat" maka pendapat mereka akan jauh lebih mungkin dipertimbangkan atau didengar oleh Parlemen ( karena mereka mengatas namakan kepentingan rakyat ). Karena masih banyak kelompok- kelompok elit daerah yang punya kepentingan pribadi masing -masing di Indonesia. Mereka ingin agar kepentingan mereka didengar dan dipenuhi oleh pemerintah. Karena alasan tersebut, mereka dengan licik menyiratkan kepentingan mereka dengan mengatas namakan aspirasi rakyat daerah agar dapat mudah disetujui oleh pemerintah (karena pemerintah berpikir bahwa semua itu mereka lakukan demi rakyat daerah). Kelompok ini terlihat menyuarakan aspirasi rakyat, namun sebenarnya menyuarakan kepentingan mereka pribadi, dan seringkali yang mereka suarakan berujung pada separatism, federalism, otonomi luas dan isu putra daerah.

E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Jawab:
Karena pada era ini, masih banyak rakyat yang kurang pemahaman mengenai agamanya secara tepat dan mendalam, mereka langsung percaya penuh pada tokoh agama yang dapat menarik mereka secara emosional, begitu pula dengan tokoh tradisi. Mereka mudah dibodohi tokoh agama yang mereka percayai ini, padahal tokoh agama ini belum tentu benar. Selain itu, pendalaman rakyat mengenai Ideologi Pancasila masih sangat lemah. Karena kebodohan rakyat yang langsung percaya penuh pada tokoh agama dan tradisi ini, dan kurangnya pemahaman mengenai dasar Negara, dimanfaatkan oleh tokoh politik untuk mengerahkan masyarakat guna mencapai tujuan mereka. Tokoh politik mengiming-imingi tokoh agama dan tokoh tradisi dengan hadiah tertentu (sebagai tumbal), dengan syarat mereka harus menyebarkan kepentingan politik tertentu dalam ajaran mereka. Mereka punya tujuan politik untuk menguasai negeri ini dengan mengandalkan sosok yang dianggap tokoh besar itulah senjata mereka.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

AULIA MAHARANI PUTRI 2213053010 གིས-
Nama : Aulia Maharani Putri
Npm :2213053010
Kelas : 2G

Analisis Soal!
A.Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Jawaban:
Analisis saya dari isi artikel tersebut, dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia yaitu: Beberapa lembaga mencatat bahwa kinerja Indonesia terkait HAM selama pada tahun 2019 masih buruk.
Komisi Nasional (Komnas) HAM mencatat masih banyak yang perlu dilakukan pemerintah, terutama soal pelanggaran HAM berat di masa lampau serta penanganan konflik Sumber Daya Alam (SDA) dan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta menyebut tahun ini demokrasi dibawa mundur jauh ke belakang dan kembalinya rezim otoritarian menjadi ancaman nyata yang terlihat dari ruang-ruang kebebasan sipil yang mulai ditutup.
Walaupun begitu masih terdapat hal baik nya, masih ada Amnesty International mengakui bahwa Indonesia terus melakukan beberapa langkah reformasi kunci guna memastikan perlindungan HAM yang lebih baik, menegakkan supremasi hukum, dan mereformasi sektor keamanan publik.
Hal positif yang saya dapatkan setelah membaca artikel tersebut adalah pemahaman yang lebih baik tentang situasi dan tantangan yang dihadapi oleh Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia. Artikel tersebut juga dapat memberikan wawasan dan pengetahuan tentang pelanggaran HAM yang mungkin terjadi di negara Indonesia, serta upaya yang
melakukan beberapa langkah reformasi kunci guna memastikan perlindungan HAM yang lebih baik, contohnya seperti, menegakkan supremasi hukum, mereformasi sektor keamanan publik, Indonesia telah meratifikasi hampir semua perjanjian HAM internasional, di Bali terdapat gerakan masyarakat masih kuat menolak reklamasi Teluk Benoa serta di Kendeng, Jawa Tengah, komunitas masyarakat pegunungan masih mampu mempertahankan tuntutannya di tengah tekanan dari segala penjuru - termasuk ancaman kriminalisasi dan kekerasan dalam melindungi dan memperjuangkan HAM.

B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Jawaban:
Hasil dari analisis:
Demokrasi Indonesia berkaitan erat dengan nilai-nilai, adat istiadat, serta budaya asli masyarakat Indonesia. Bangsa Indonesia memiliki berbagai nilai yang mendahulukan persatuan, kebersamaan, gotong royong, dan musyawarah dalam mengambil keputusan yang terbaik bagi semua pihak. Konsep ini tercermin dengan baik dalam praktik demokrasi di Indonesia, di mana masyarakat Indonesia terbiasa berdiskusi dan bermusyawarah untuk menyelesaikan perbedaan pendapat satu dengan yang lain .
Menurut pendapat saya mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke- Tuhanan Yang Maha Esa adalah bahwa hal ini mencerminkan nilai-nilai keagamaan yang melekat yang diyakini sebagian besar penduduk Indonesia. Dalam praktiknya, prinsip ini dapat mengandung makna bahwasanya kekuasaan pemerintahan tidak mutlak tetapi berada di bawah kendali Tuhan Yang Maha Esa serta dalam konteks Indonesia juga berada di bawah kendali rakyat.
Akan tetapi, pada saat bersamaan, prinsip berke- Tuhanan yang Maha Esa juga dapat beeketeliban pada kebebasan beragama dan Hak Asasi Manusia(HAM). Dalam praktiknya, prinsip ini dapat memberikan pondasi kepada pemerintah untuk menindas kelompok minoritas yang berbeda agama / keyakinan serta menimbulkan konflik dengan nilai-nilai demokrasi yang mengutamakan kebebasan beragama dan Hak Asasi Manusia(HAM). Maka dari itu, Indonesia harus mengakui dan menghormati perbedaan keyakinan dan agama, dengan tetap berpegang pada prinsip demokrasi yang menghargai Hak Asasi Manusia (HAM) dan kebebasan beragama. Demokrasi Indonesia dapat berjalan dengan baik sebab, ketika masyarakat Indonesia menyadari perbedaan dan bersedia menghormati perbedaan, memperhatikan musyawarah dan menghargai adat istiadat dan budaya asli di Indonesia.

C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Jawaban :
Praktik demokrasi Indonesia pada saat ini memiliki beberapa kelemahan serta tantangan, akan tetapi secara umum dapat dikatakan praktik demokrasi Indonesia telah sesuai dalam mencerminkan nilai-nilai Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia.

D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jawaban :
Sikap saya mengenai kondisi ini jelas sangat tidak setuju, tidak sepatutnya anggota parlemen melaksanakan agenda politik mereka sendiri Yang berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat. Seharusnya anggota parlemen yang terpilih menghargai suara rakyat dan memperjuangkan kepentingan rakyat, bukan untuk kepentingan pribadi atau politik kelompok tertentu. Yang dimana kondisi anggota parlemen mengatasnamakan suara rakyat akan tetapi kenyataannya mereka menjalankan kepentingannya sendiri dalam agenda politik, bisa menjadi tanda-tanda bahwasanya politik kita telah jauh dari rakyat dan tidak lagi mengutamakan dalam melayani kepentingan masyarakat



E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Jawaban:
Menurut pendapat saya Ketika pihak-pihak dengan kekuasaan semacam itu menggunakan pengaruh mereka untuk menggerakkan loyalitas dan emosi rakyat demi tujuan yang tidak jelas atau mungkin meragukan, hal itu dapat menimbulkan potensi yang berbahaya untuk masyarakat. Manipulasi emosi dan pengorbanan nyawa orang-orang menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dapat menghasilkan konsekuensi yang merugikan.
Oleh sebab itu sangat penting berfikir secara kritis dan mempertanyakan motivasi serta tujuannya untuk apa di balik tindakan pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik. Masyarakat harus didorong supaya mencari informasi yang bener, menganalisis situasi secara objektif, dan menghargai Hak Asasi Manusia (Ham) serta nilai-nilai demokrasi.

Hubungannya dengan konsep Hak Asasi Manusia (HAM) pada era demokrasi dewasa saat ini adalah pemerintah dan pihak berwenang harus menghormati Hak Asasi Manusia dan memastikan bahwa setiap tindakan yang diambil adalah untuk kepentingan umum. Pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik juga harus memperhitungkan dampak akibat dari tindakan mereka terhadap masyarakat serta menempatkan kepentingan masyarakat di atas kepentingan pribadi atau kelompok. Pihak-pihak yang menggunakan kekuasaan kharismatik untuk mencapai tujuan politik atau kepentingan pribadi harus dikasih tau sesungguhnya mereka bertanggung jawab atas tindakan yang mereka lakukan dan harus diawasi oleh institusi demokratis yang kuat untuk memastikan bahwa Hak Asasi Manusia (HAM) benar-benar dihormati.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

RILIAN TSABITHA SURI 2213053141 གིས-
Nama: Rilian Tsabitha Suri
NPM: 2213053141
Kelas: 2G
Prodi: PGSD

Analisis soal:
1. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan hak asasi manusia dan berikan analisismu secara jelas? hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Jawab: Artikel tersebut membahas mengenai kinerja Indonesia terkait HAM selama 2019 yang masih buruk, pelanggaran HAM, penanganan konflik yang dilakukan oleh pemerintah, dan pandangan dari beberapa pakar terkait HAM pada 2019. hal positif yang saya dapatkan pada artikel ini adalah kita harus menjunjung tinggi HAM di dalam bermasyarakat dan bernegara menghargai perbedaan yang ada dan tidak melakukan tindakan diskriminatif seperti rasisme dan lain-lain.
2. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa?
Jawab: nilai-nilai adat istiadat dan budaya asli masyarakat Indonesia juga dapat memberikan landasan untuk prinsip-prinsip demokrasi yang inklusif dan partisipatif. Budaya gotong royong, saling menghormati, dan kepedulian terhadap kepentingan bersama adalah nilai-nilai yang dapat diterapkan dalam pembangunan demokrasi yang kuat di Indonesia. prinsip demokrasi Indonesia yang berke-tuhanan yang Maha Esa juga menggambarkan pengaruh agama dan spiritualitas dalam sistem demokrasi. prinsip berke-tuhanan yang Maha Esa bertujuan untuk menghormati dan mengakomodasi keberagaman agama.
3. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Jawab: praktik demokrasi Indonesia saat ini masih menghadapi tantangan dalam menerapkan nilai-nilai Pancasila dan menjunjung tinggi hak asasi manusia. Namun, pemerintah dan masyarakat perlu terus berupaya untuk memperbaiki dan memperkuat sistem demokrasi agar lebih sesuai dengan prinsip-prinsip Pancasila dan UUD 1945.
4. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatasnamakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jawab: Jika seorang anggota parlemen mengabaikan kepentingan masyarakat dan memprioritaskan agenda politik pribadi, hal ini bisa merusak kepercayaan publik dan merugikan proses demokrasi. Anggota parlemen seharusnya bertindak sebagai perwakilan rakyat, mengadvokasi kepentingan mereka, dan membuat keputusan berdasarkan kepentingan umum, bukan kepentingan pribadi atau partisan. Sikap saya dalam situasi seperti ini adalah dengan terus mendorong dan menuntut para pemimpin rakyat agar bertanggung jawab dan benar-benar mewakili kepentingan rakyat.
5. Bagaimanakah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan karismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakkan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Jawab: Pihak-pihak ini mungkin mempengaruhi massa dengan cara menghidupkan tradisi atau menggunakan simbol-simbol agama untuk memperoleh dukungan dan menggerakkan massa. Fenomena ini tidak unik dan telah terjadi di berbagai era dan konteks sepanjang sejarah. Jika pihak tersebut menggunakan pengaruh mereka untuk menindas, membatasi, atau melanggar hak-hak individu demi tujuan yang tidak jelas, hal tersebut bisa menjadi pelanggaran terhadap prinsip-prinsip hak asasi manusia.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

MIFTAHUL JANNAH 2253053012 གིས-
Nama : Miftahul Jannah
Npm : 2253053012
Kelas : 2G

Jawaban Post Test
A. mengenai Komnas HAM dan LBH Jakarta mencatat bahwa masih ada tantangan yang perlu diatasi seperti pelanggaran HAM berat di masa lalu dan penanganan konflik sumber daya alam para pakar juga setuju bahwa walaupun 2019 dari suram termasuk pelanggaran HAM akan tetapi ada beberapa perkembangan yang baik.
Hal positif yang dapat diperoleh dari artikel ini adalah kesadaran tentang tantangan dan kekurangan dalam penegakan HAM di Indonesia .
Dengan itu diharapkan upaya yang lebih besar agar dapat dilakukan untuk memperbaiki situasi HAM di negara ini yakni Indonesia , termasuk partisipasi masyarakat maupun reformasi hukum.

B.pancasila mengakui adanya sifat kodrat manusia sebagai makhluk individu dan makluk sosial dalam kehidupan masyarakat, berbangsa, dan bernegara. Prinsip berke-Tuhanan yang Maha Esa memiliki tujuan untuk bertoleransi, menghormati dan mengakomodasi keberagaman agama.
Demokrasi ini harus sesuai dengan nilai-nilai Pancasila agar tercapainya sistem pemerintahan yang baik . Demomrasi juga memiliki hubungan dengan adat istiadat, nilai nilai serta budaya sehingga indonesia dapat bermusyawarah untuk menyelesaikan perbedaan dan pendapat satu dengan yang lain .

C. pada saat ini demokrasi memiliki tantangan namun praktik demokrasi dapat disebutsesuai dengan pancasila yang dilaksanakan dengan bermusyawarah karena Indonesia adalah negara demokrasi, yang dimana demokrasi ideal adalah Demokrasi Pancasila.

D. Sikap saya terhadap kondisi tersebut adalah prihatin karena praktik seperti itu dapat merugikan prinsip demokrasi yang seharusnya mengedepankan kepentingan masyarakat selain itu penting juga bagi anggota parlemen untuk bertindak sesuai dengan kepentingan nyata masyarakat yang mereka wakili bukan dengan agenda politik pribadi .

E. Pihak pihak itu sendiri perlu dibangun kesadaran tentang pemikirannya, perlu dibina secara totalitas dan perlu adanya penanaman nilai nilai moral dan akhlak yang baik dilingkungan. Kedaulatan berada di tangan rakyat.Jika sering kali berbeda, maka ada penyalahgunaan. Seharusnya bisa lebih diwaspadai, karena tidak semua agenda politik berkaitan dengan kepentingan rakyat.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

ADELIA PRASETIYANI 2213053039 གིས-
Nama : Adellia Prasetyani
Npm : 2213053039
Kelas : 2G

Analisis Soal

A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Jawab :
Dalam artikel tersebut terkait penegakan HAM yaitu beberapa lembaga mencatat kinerja Indonesia terkait HAM selama 2019 yang masih buruk, pelanggaran HAM, penanganan konflik yang dilakukan oleh pemerintah, dan pandangan dari beberapa pakar terkait HAM pada 2019. Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta menyebut tahun ini demokrasi dibawa mundur jauh ke belakang dan kembalinya rezim otoritarian menjadi ancaman nyata yang terlihat dari ruang-ruang kebebasan sipil yang mulai ditutup. Kami bertanya ke beberapa pakar tentang pandangan mereka terkait HAM pada 2019. Mereka setuju bahwa meskipun 2019 terlihat suram, namun ada beberapa perkembangan baik dan bisa menjadi harapan ke depannya.
Setelah membaca artikel tersebut, hal positif yang mungkin Anda dapatkan adalah pemahaman lebih lanjut tentang bagaimana konsep Wawasan Nusantara berhubungan dengan penegakan HAM di Indonesia. Anda dapat menemukan bagaimana penghargaan terhadap keberagaman, perlindungan hak-hak individu, dan pemerataan kesempatan dapat menjadi elemen penting dalam mempromosikan HAM.

B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia!
Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Jawab :
Analisis pendapat saya mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat dan budaya adalah Indonesia merupakan negara yang kaya akan keanekaragaman budaya dan adat istiadat. Prinsip demokrasi di Indonesia dapat tercermin dalam cara masyarakat Indonesia memandang hubungan antara kekuasaan politik dan nilai-nilai budaya dan adat istiadat mereka.

Penting untuk dicatat bahwa prinsip demokrasi di Indonesia mencakup nilai berke-Tuhanan yang Maha Esa. Indonesia adalah negara dengan mayoritas penduduk yang beragama Islam, namun juga memiliki keberagaman agama lainnya. Konsep Tuhan yang Maha Esa tercermin dalam semboyan negara Indonesia, "Bhinneka Tunggal Ika" yang berarti "Berbeda-beda tetapi tetap satu." Nilai ini menekankan pentingnya menjunjung tinggi keberagaman dan toleransi dalam konteks demokrasi Indonesia.

Prinsip berke-Tuhanan yang Maha Esa ini berimplikasi pada pemahaman bahwa kekuasaan politik harus berlandaskan pada nilai-nilai moral dan etika yang diterima secara luas di masyarakat Indonesia. Dalam konteks ini, demokrasi Indonesia mempertimbangkan pandangan agama dan moral sebagai pijakan dalam pembentukan kebijakan dan pengambilan keputusan politik. Namun, penting juga diingat bahwa Indonesia juga menghargai prinsip negara yang berdasarkan Pancasila, yang mengakui dan menghormati keberagaman agama dan keyakinan. Ini berarti bahwa prinsip demokrasi di Indonesia juga mencakup pengakuan dan perlindungan terhadap kebebasan beragama dan hak asasi manusia secara umum.

Dalam konteks adat istiadat dan budaya asli masyarakat Indonesia, nilai-nilai seperti gotong royong, musyawarah, dan kekeluargaan juga dapat mempengaruhi demokrasi di Indonesia. Gotong royong, yang merupakan semangat saling membantu dalam komunitas, dapat mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam proses demokrasi dan membangun kebersamaan di antara anggota masyarakat. Musyawarah, atau diskusi dan pengambilan keputusan kolektif, juga memiliki peran penting dalam demokrasi Indonesia. Nilai ini mencerminkan pentingnya pendekatan yang inklusif dan partisipatif dalam pengambilan keputusan politik, di mana suara dan aspirasi semua pihak dihargai dan diakui. Selain itu, nilai kekeluargaan yang kuat dalam budaya Indonesia dapat memberikan landasan bagi persatuan dan solidaritas dalam demokrasi. Konsep ini menekankan pentingnya menjaga harmoni sosial dan membangun hubungan yang saling menghormati di antara anggota masyarakat. Secara keseluruhan, demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat dan budaya asli masyarakat Indonesia, yang mencakup prinsip.

C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini, apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Jawab :
Saat ini, praktik demokrasi di Indonesia mencerminkan berbagai tantangan dan kemajuan dalam implementasi prinsip-prinsip Pancasila, UUD NRI 1945, dan penghormatan terhadap nilai-nilai hak asasi manusia.Praktik demokrasi di Indonesia, dalam beberapa aspek, telah mencerminkan prinsip-prinsip yang tercantum dalam Pancasila dan UUD NRI 1945. Pancasila sebagai dasar negara mengandung nilai-nilai seperti Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. UUD NRI 1945 juga menetapkan prinsip-prinsip demokrasi, pemisahan kekuasaan, dan mekanisme pengawasan. Pada praktiknya, Indonesia telah melaksanakan pemilihan umum secara berkala, termasuk pemilihan presiden, legislatif, dan lokal. Pemilu di Indonesia telah diadakan dengan tingkat partisipasi yang relatif tinggi, memungkinkan warga negara untuk memberikan suara mereka dalam menentukan pemimpin dan perwakilan mereka. Ini adalah indikasi dari proses demokratis yang penting.

Selain itu, Indonesia memiliki lembaga-lembaga demokrasi seperti DPR (Dewan Perwakilan Rakyat) dan DPD (Dewan Perwakilan Daerah) yang bertugas mewakili suara rakyat. Lembaga-lembaga ini memainkan peran penting dalam proses pembuatan keputusan dan legislasi. Namun, seperti dalam banyak negara demokrasi lainnya, Indonesia juga menghadapi beberapa tantangan dalam menerapkan prinsip-prinsip demokrasi dan penghormatan terhadap hak asasi manusia secara konsisten. Beberapa masalah yang muncul meliputi:
1. Kebebasan berpendapat dan kebebasan berekspresi: Meskipun kebebasan berekspresi dan berpendapat dijamin dalam UUD NRI 1945, ada beberapa kasus di mana kebebasan ini terbatas atau dibatasi. Pembatasan ini dapat terjadi melalui undang-undang, seperti UU ITE, yang digunakan untuk membatasi kemerdekaan berbicara di ruang digital.
2. Kebebasan pers: Walaupun Indonesia memiliki kebebasan pers yang dijamin, terjadi beberapa kasus penindakan terhadap jurnalis dan pembatasan kebebasan media. Hal ini dapat mempengaruhi pluralitas informasi dan akses terhadap informasi yang objektif.
3. Korupsi dan politik uang: Korupsi masih merupakan masalah yang signifikan di Indonesia dan dapat mempengaruhi integritas dan akuntabilitas institusi demokrasi. Politik uang juga masih menjadi tantangan dalam pemilihan umum, yang dapat merusak proses demokratis.

D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jawab :
raktik politik yang tidak sesuai dengan kepentingan masyarakat dan memprioritaskan kepentingan pribadi atau kelompok merupakan pelanggaran terhadap prinsip-prinsip demokrasi dan pengabdian pada rakyat. Ini dapat memicu ketidakpercayaan masyarakat terhadap institusi dan proses demokrasi, serta merusak sistem yang pada akhirnya akan merugikan kepentingan rakyat.

Oleh karena itu, penting bagi anggota parlemen untuk bertindak sesuai dengan tugas mereka sebagai perwakilan rakyat, yang mencakup memperjuangkan kepentingan masyarakat dan merespons aspirasi rakyat. Mereka harus membuka diri terhadap masukan dan kritik dari masyarakat serta bertindak dengan transparan dan akuntabel.

Saat ini, di beberapa negara, termasuk Indonesia, telah ada upaya untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas lembaga-lembaga demokrasi dan memperkuat kontrol publik terhadap proses politik. Ini termasuk penggunaan teknologi digital dan platform partisipatif yang memungkinkan masyarakat untuk berpartisipasi lebih aktif dalam proses politik dan meningkatkan pengawasan terhadap pejabat publik. Penting bagi masyarakat untuk tetap mengawasi tindakan dan sikap anggota parlemen mereka dan mengingatkan mereka untuk berperilaku secara etis dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugas mereka sebagai perwakilan rakyat. Kita semua harus bersama-sama memastikan bahwa prinsip-prinsip demokrasi dan pelayanan publik benar-benar dijalankan demi kesejahteraan masyarakat.

E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Jawab :
Pendapat saya adalah bahwa pihak-pihak yang memanfaatkan kekuasaan kharismatik untuk menggerakkan loyalitas dan emosi rakyat, dengan mengorbankan hak asasi manusia dan tujuan yang tidak jelas, merupakan situasi yang sangat tidak diinginkan dalam era demokrasi dewasa saat ini.

Demokrasi dewasa pada umumnya menghargai hak asasi manusia sebagai prinsip fundamental yang harus dihormati dan dilindungi. Prinsip hak asasi manusia mencakup hak-hak dasar yang melekat pada setiap individu, termasuk hak hidup, kebebasan berekspresi, kebebasan beragama, hak privasi, dan banyak lagi. Dalam konteks ini, pemanfaatan kekuasaan kharismatik yang memanipulasi loyalitas dan emosi rakyat, yang berpotensi mengabaikan atau melanggar hak-hak asasi manusia, dapat membahayakan demokrasi. Hal ini karena masyarakat bisa terperangkap dalam ikatan emosional dan kepatuhan buta kepada pemimpin atau kelompok tertentu, yang mungkin bertindak tanpa pertimbangan rasional dan tanpa memperhatikan hak-hak individu.

Penting untuk menciptakan sistem demokrasi yang melindungi hak asasi manusia, menggalang partisipasi aktif dan informasi yang objektif, dan mendorong pertanggungjawaban para pemimpin. Masyarakat harus diedukasi tentang pentingnya kritis dan pemikiran independen, serta diberikan akses pada informasi yang akurat dan beragam. Demokrasi yang kuat dan matang harus mampu memisahkan simpati pribadi dan emosi dari pertimbangan politik yang rasional, dan mengutamakan kepentingan masyarakat secara keseluruhan. Hal ini membutuhkan kehadiran lembaga-lembaga independen, kebebasan pers, dan kontrol yang efektif untuk membatasi penyalahgunaan kekuasaan dan melindungi hak-hak individu.

Dalam demokrasi dewasa, penting bagi masyarakat untuk terus memperjuangkan perlindungan hak asasi manusia dan tidak membiarkan diri mereka terjebak dalam dinamika manipulatif yang merugikan kesejahteraan mereka.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

Fadhila Cahya Ningtyas 2213053271 གིས-
Nama : Fadhila Cahya Ningtyas
Npm : 2213053271
Kelas : 2G
Prodi : PGSD


A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?

Jawab :
Analisis saya setelah membaca artikel tersebut mengenai penegakan HAM di Indonesia adalah sebagai berikut :
Dari artikel yang saya baca dan beberapa pendapat ahli yang menyatakan bahwa penegakan hak asasi manusia di Indonesia tepatnya 2019 masih belum dikatakan berhasil. Sampai saat ini penegakan hak asasi manusia di Indonesia juga belum mampu mencapai suatu kehidupan di mana seluruh masyarakat bisa menjunjung tinggi HAM. Kemunduran mutu hak asasi manusia yang dinyatakan oleh Usman Hamid ditunjukkan dari banyak hal diantaranya
1. Hilangnya proses keadilan dan akuntabilitas atas pelanggaran HAM oleh aparat keamanan.
2. Bertambah kuatnya pembatasan kebebasan berekspresi dan beragama yang sewenang-wenang melalui aturan maupun praktek kebijakan.
3. Masih tingginya diskriminasi berbasis gender (merendahkan perempuan)
4. Gagalnya pemerintah dalam menegakkan keadilan, mengungkap kebenaran, dan pemulihan korban pelanggaran hak asasi manusia.
5. Di Papua sendiri pelanggaran HAM masih sangat tinggi.
6. Selanjutnya penjatuhan dan penerapan hukum kejam yaitu dengan vonis mati dan tindakan eksekusi hukum diluar pengadilan. Dari contoh-contoh kemunduran mutu HAM di indonesia tersebut harus cepat diperbaiki agar Indonesia dapat mencapai cita-cita nasional dengan memiliki kehidupan yang sejahtera dan menjunjung tinggi hak asasi manusia.Adapun hal positif yang dapat saya ambil dari artikel di atas adalah mengetahui bahwa penegakan hak asasi manusia di Indonesia belum berhasil justru malah semakin menurun.Namun dibalik itu semua ternyata Indonesia juga diakui oleh amnesti internasional bahwa Indonesia terus melakukan beberapa langkah reformasi untuk memastikan perlindungan HAM yang lebih baik, menegakkan supremasi hukum, dan mereformasi sektor keamanan publik. Pengakuan tersebut merupakan hal positif bagi bangsa Indonesia untuk meningkatkan kesadaran lebih lagi kepada masyarakat agar bisa lebih menjunjung tinggi HAM di seluruh bagian Indonesia.


B.Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?

Jawab :
Demokrasi di Indonesia mempunyai banyak nilai-nilai adat istiadat atau budaya asli dari masyarakat Indonesia sendiri yang terintegrasi dengan sistem politiknya salah satunya yang terkait dengan sistem politik Indonesia yaitu gotong royong. Gotong royong sendiri mengajarkan bahwa semua masyarakat harus saling membantu dan bekerja sama dalam mencapai tujuan bersama termasuk dalam pengambilan keputusan politik. Indonesia juga memiliki tradisi yaitu musyawarah mufakat yang sudah menjadi bagian dari sistem politik Indonesia. Konsep musyawarah dan mufakat mengajarkan bahwa keputusan politik harus diambil melalui konsensus dan dialog yang melibatkan semua pihak yang terkait. Prinsip demokrasi Indonesia terkait dengan prinsip ber-ketuhanan yang maha esa. Karena sila pertama sejalan dengan nilai budaya murni dari Indonesia yang religius dan menghormati agama. Di dalam semboyan bhinneka tunggal Ika juga tercermin prinsip ketuhanan yang maha esa karena mengajarkan bahwa Indonesia memiliki kemajemukan budaya dan agama namun harus bisa tetap bersatu. Akan tetapi Dalam praktiknya prinsip berketuhanan yang maha esa tidak selalu berjalan secara efektif masih banyak konflik yang terkait dengan kemajemukan agama dan budaya di Indonesia sendiri. Sistem politik di Indonesia sendiri juga dipengaruhi oleh faktor konflik seperti penyalahgunaan kekuasaan,korupsi,dan ketidakadilan yang masih belum bisa diatasi hingga saat ini. Dalam hal ini dapat dikatakan bahwa aspek adat istiadat atau budaya dan keagamaan tidak selalu menjamin sistem politik menjadi efektif dan demokratis dapat dijunjung tinggi, karena dalam berdemokrasi di Indonesia sangat memerlukan partisipasi aktif dari seluruh masyarakatdalam proses demokrasi itu sendiri, regulasi yang adil dari pemerintah,serta menjunjung tinggi hukum dengan memperkuat lembaga pemerintahan.


C.Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?

Jawab :
Seperti yang tertulis dalam artikel di atas bahwa praktik demokrasi Indonesia saat ini belum menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia dan sesuai dengan Pancasila serta Undang-Undang NRI 1945. Hal tersebut dikarenakan dapat dilihat secara nyata bahwa hak asasi manusia di Indonesia sendiri masih mengalami kemunduran. Komnas HAM sendiri yang mengatakan pada tahun 2019 bahwa penegakan hak asasi manusia di Indonesia belum mengalami kemajuan. Ada artikel yang diterbitkan di website Komnas HAM sendiri tertulis bahwa kemunduran menegakkan HAM disebabkan karena banyaknya peraturan tidak diimbangi dengan penguatan kebijakan perlindungan HAM dan sosial selain itu munculnya regulasi yang tak sesuai dengan prinsip HAM dan lemahnya kemampuan institusi negara dalam penghormatan, perlindungan dan pemenuhan HAM , rendahnya kepatuhan hukum dan budaya aparat dalam penghormatan dan perlindungan HAM,serta minimnya pemahaman aparat negara pada pendekatan dan prinsip hak asasi manusia.Oleh karenanya dapat disimpulkan bahwa praktik demokrasi Indonesia benar-benar belum sesuai dengan Pancasila dan undang-undang negara Republik Indonesia 1945 karena belum mampu mencapai kemajuan yang signifikan.


D.Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?

Jawab :
Mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatasnamakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nasional di masyarakat menurut saya merupakan tindakan yang melanggar Pancasila dan peraturan perundang-undangan. Sebagai anggota masyarakat Indonesia saya akan ikut menjunjung keadilan atas perlakuan anggota parlemen yang menyalahgunakan kekuasaannya dan tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan di Indonesia karena masyarakat Indonesia harus mendapatkan keadilan dalam berkehidupan berbangsa dan bernegara. Dalam kondisi seperti ini kita harus memantau tindakan anggota parlemen dan memilih pemimpin yang memiliki komitmen untuk melayani kepentingan rakyat secara jujur dan berjuang atas keadilan dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Selain itu untuk menyikapi permasalahan seperti ini sebagai masyarakat kita harus meningkatkan partisipasi dalam proses demokrasi secara aktif.

E.Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?

Jawab :
Menurut pendapat saya mengenai pihak pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi,maupun agama,serta tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat untik menjadi tumbal dari tujuan yang tidak jelas merupakan pelanggaran hak asasi manusia pda era demokrasi saat ini. Pihak-pihak memiliki kekuasaan karismatik berakar dari tradisi atau agama tersebut dapat menjadi ancaman bagi hak asasi manusia dengan cara menyalahgunakan kekuasaan untuk menindas dan melanggar hak masyarakat seperti hak kebebasan berekspresi, kesetaraan, dan keadilan. Dalam konsepnya hak asasi manusia menegaskan bahwa individu harus diberikan hak yang sama atas perlindungan dan penindasan dan negara memiliki tanggung jawab atas hal tersebut. Oleh karena itu adanya pihak-pihak yang memiliki kekuasaan karismatik seperti sudah disebutkan harus sepenuhnya diawasi oleh lembaga yang bekerja untuk menegakkan HAM dan keadilan di Indonesia. Demokrasi tidak hanya memerlukan kekuasaan yang efektif tetapi juga menghargai nilai-nilai HAM dan keadilan sebagai kunci menjalankan pemerintahan agar dapat mencapai cita-cita. Oleh karenanya penting bagi masyarakat untuk mengawasi kekuasaan yang berkaitan dengan tradisi dan agama serta memastikan bahwa hak asasi manusia dapat dijunjung tinggi.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

Aura Fitria Ananda 2213053094 གིས-
Nama : Aura Fitria Ananda
Npm : 2213053094
Kelas : 2G
Prodi : PGSD

Analisis kasus yang berjudul
“Awan gelap untuk HAM di Indonesia”

A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Jawab : Isi artikel tersebut membahas tentang beberapa lembaga mencatat bahwa kinerja Indonesia terkait HAM selama 2019 masih buruk. Komisi Nasional (Komnas) HAM mencatat masih banyak yang perlu dilakukan pemerintah, terutama soal pelanggaran HAM berat di masa lalu dan penanganan konflik sumber daya alam (SDA). Dengan banyaknya agenda HAM yang mengalami kemacetan dan kemunduran pada tahun 2019, namun, masih ada kabar baik yang muncul. Amnesty International mengakui bahwa Indonesia terus melakukan beberapa langkah reformasi kunci guna memastikan perlindungan HAM yang lebih baik, menegakkan supremasi hukum, dan mereformasi sektor keamanan publik. Seperti yang kita ketahui prinsip HAM itu sangat jelas, yaitu tiada seorang pun yang boleh dilanggar kemerdekaan dan kebebasannya serta diperlakukan diskriminatif.
Hal positif yang dapat saya ambil darii artikel diatas yaitu, kita sebagai manusia memiliki kepentingan untuk memahami HAM, karena dengan begitu kita bisa menghormati sesama dan tidak memandang kedudukan yang tinggi dan rendah karena kita semua itu sama-sama memiliki hak asasi manusia yang patut untuk dijunjung tinggi.

B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Jawab : Demokrasi memang harus diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat, karena dengan begitu Indonesia memiliki demokrasi yang sesuai dengan kesetaraan antara budaya asli dan masyarakatnya. Masyarakat akan lebih mudah menyetarakan hidup dan sikap demokrasi Indonesia jika diambil dari budaya asli masyarakat. Demokrasi Pancasila itu sangat penting bagi negara Indonesia sebab dengan adanya sistem demokrasi tersebut dapat menjamin setiap warga negara untuk terlibat secara setara dalam kehidupan bernegara melalui hak yang dijamin. Dengan berkeTuhanan Yang Maha Esa, maka demokrasi akan selalu berpatokan dan mengingat Tuhan. Artinya seluk beluk sistem serta perilaku dalam menyelenggarakan kenegaraan RI harus taat asas, konsisten (sesuai) dengan nilai-nilai dan kaidah-kaidah dasar Ketuhanan Yang Maha Esa.

C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Jawab : Menurut saya sudah sesuai, karena sudah telaksananya kegiatan seperti memberikan hak pilih saat musyawarah berlangsung dan menghormati perbedaan pendapat orang lain dengan menjamin kebebasan rakyat untuk berpendapat dan menentukan hak pilihnya tanpa adanya paksaan dari pihak manapun.

D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jawab : Sikap terhadap situasi di mana anggota parlemen melaksanakan agenda politik pribadi yang berbeda dengan kepentingan masyarakat haruslah kritis. Perlunya meningkatkan akuntabilitas, transparansi, dan partisipasi publik dalam sistem demokrasi untuk memastikan perwakilan yang sesuai dengan kepentingan rakyat. Masyarakat juga dapat menggunakan saluran partisipatif seperti pengawasan, pengaduan, dan dialog untuk mengatasi pelanggaran integritas dan mendorong perwakilan yang lebih baik dalam parlemen.
Selain itu, penting juga untuk memperkuat mekanisme pengawasan dan regulasi yang efektif untuk memeriksa dan menindak pelanggaran etika dan integritas dalam praktik politik. Ini termasuk transparansi keuangan, kode etik yang ketat, dan lembaga pengawasan independen yang kuat untuk memastikan akuntabilitas anggota parlemen.

E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Jawab : Sangat tidak terpuji, karena dengan mengandalkan emosi rakyat untuk tujuan yang tidak jelas sama saja menyia-nyiakan sesuatu. Dengan kekuasaan kharismatik, mereka memang memiliki tujuan dan kekuasaan politik, namun tidak untuk menguasai negeri ini. Masalah tersebut tentu melanggar HAM dan sangat tidak boleh untuk dilakukan. Negara Indonesia adalah negara hukum yang berdemokrasi, maka pemerintah harus dapat melindungi HAM warga negara Indonesia agar tidak terancamnya hak asasi manusia.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

Aulia Zahwa Adinda 2213053103 གིས-
Nama: Aulia Zahwa Adinda
NPM: 2213053103
Kelas: 2G
Prodi: PGSD

• Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Menurut pendapat saya HAM di Indonesia memang masih buruk. Beberapa lembaga pun mencatat bahwa kinerja Indonesia terkait HAM selama 2019 masih buruk. Komisi Nasional (Komnas) HAM mencatat masih banyak yang perlu dilakukan pemerintah, terutama soal pelanggaran HAM berat di masa lalu dan penanganan konflik sumber daya alam (SDA). Tahun 2019 dapat dikatakan sebagai tahun yang kelam; banyak agenda HAM mengalami kemacetan, mutu HAM pun mengalami kemunduran, dan bahkan begitu banyak serangan terhadap para pembela HAM. Terkait situasi di Papua, terdapat dua kejahatan HAM yang telah diselesaikan penyelidikannya oleh Komnas HAM yaitu Kasus Wasior dan Wamena. Namun, hingga kini kasus tersebut berjalan di tempat tanpa kepastian penyelesaiannya. Persoalan di Papua bukan sekadar sekelompok orang ingin merdeka, tapi anggota suatu bangsa diperlakukan berbeda karena gaya hidup, tradisi, serta warna kulit yang dianggap memiliki identitas sosial yang berbeda.
Rasisme sendiri dianggap tidak pernah menjadi masalah di Indonesia. al positif yang dapat saya ambil dalam artikel ini adalah kita harus menjunjung tinggi HAM di dalam bermasyarakat dan bernegara menghargai perbedaan yang ada dan tidak melakukan tindakan diskriminatif seperti rasisme dan lain-lain.


• Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia!  Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi  Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa?
Demokrasi menjadi pilihan sistem pemerintahan terbaik karena dapat mengakomodasi beragamnya kepentingan dan aspirasi masyarakat. Selain itu, demokrasi juga dapat berperan sebagai wadah pengikat kesepakatan nasional yang harus dihormati dan dijaga oleh seluruh masyarakat. Demokrasi yang berketuhanan yang maha esa yang dimaksud adalah bahwa dalam berdemokrasi selalu dijiwai dan diliputi oleh nilai-nilai ketuhanan yang maha esa. Dalam penerapannya sesuai atau tidak bertentangan dengan norma agama-agama.
Di Indonesia, setiap wakil rakyat yang terpilih untuk melaksanakan tugas-tugas nasional tidak hanya bertanggung jawab kepada rakyat. Namun pada hari kiamat, segala perbuatannya juga menjadi tanggung jawabnya kepada Tuhan Yang Maha Esa. Begitu pula dengan manusia sebagai pemegang kekuasaan tertinggi, mereka juga harus bertanggung jawab atas apa yang mereka lakukan di hadapan Tuhan. Oleh karena itu, dalam melaksanakan demokrasi antara pemerintah dan rakyat juga harus disadari bahwa hukum yang berlaku tidak hanya hukum buatan manusia, tetapi juga hukum Tuhan (hukum Islam), sehingga semua tujuan hanya untuk mendapatkan rahmat Tuhan, bukan. Melakukan perilaku buruk seperti korupsi dan penyuapan.

• Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Penerapan demokrasi pancasila jelas lebih sesuai dengan karakter bangsa Indonesia dimana senantiasa lebih mengutamakan musyawarah mufakat. Musyawarah mufakat dianggap lebih sesuai dengan nilai-nilai bangsa Timur. Konsep dasar demokrasi merupakan pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.

• Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Dapat mengatasnamakan rakyat, karena Indonesia adalah negara demokrasi, dimana kedaulatan berada di tangan rakyat.
Jika sering kali berbeda, maka ada penyalahgunaan.
Seharusnya bisa lebih diwaspadai, karena tidak semua agenda politik berkaitan dengan kepentingan rakyat.

• Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Pendapat saya adalah pihak-pihak yang memanfaatkan kekuasaan kharismatik untuk menggerakkan loyalitas dan emosi rakyat, dengan mengorbankan hak asasi manusia dan tujuan yang tidak jelas, merupakan situasi yang sangat tidak diinginkan dalam era demokrasi dewasa saat ini.
In reply to Aulia Zahwa Adinda 2213053103

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

Natasya Bunga Nitara 2213053012 གིས-
Nama : Natasya Bunga Nitara
Npm : 2213053012

Analisis Soal

A. Penegakkan Hak Asasi Manusia memang sudah sepatutnya terus diperhatikan. Jika melihat artikel di atas, pemerintah sudah mengupayakan yang terbaik untuk masyarakat demi terselenggaranya Hak Asasi Manusia (HAM). Maka dari itu, menurut saya artikel tersebut sangat informatif karena memuat perkembangan HAM yang terjadi di Indonesia. Namun saya juga miris terhadap oknum-oknum tertentu yang menyebabkan Indonesia menjadi negara yang rentan terhadap pelanggaran Hak Asasi Manusia. Namun, pemerintah telah berupaya yang terbaik untuk menyelenggaraan keadilan dengan meneggakkan dan memperuat pelaksaan HAM seperti yang disebutkan dalam artikel bahwa Indonesia terus melakukan beberapa langkah reformasi kunci guna memastikan perlindungan HAM yang lebih baik, menegakkan supremasi hukum, dan mereformasi sektor keamanan publik.

B. Demokrasi yang diambil dari nilai-nilai adat istiadat atau budaya asli Indonesia menurut saya sangat baik demi upaya persatuan dan kesatuan negara. Mengingat Indonesia adalah negara yang kaya akan kebudayaan, diharapkan demokrasi yang diambil dari nilai-nilai budaya Indonesia menjadi pengikat kekuatan perbedaan yang ada. Pendapat saya mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berketuhanan Yang Maha Esa, sudah semestinya kita sebagai masyarakat Indonesia yang beragama mampu melaksakan pilar demokrasi yang beretuhanan dengan baik. Hal ini karena, penerapan demokrasi yang berlandaskan ketuhanan akan melahirkan prilaku dan sikap yang menjunjung tinggi nilai kebenaran, kebaikan, dan keadilan. Oleh karenanya, dalam pengambilan keputusan bagi kepentingan umum, akan memperhatian hal-hal yang bisa dipertanggung jawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa dan dilandasi dengan hati nurani yang luhur.

C. Praktik demokrasi Indonesia saat ini berdasarkan regulasi memang telah sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945 serta menjunjung tinggi nilai Hak Asasi Manusia. Namun, kita hidup bernegara penuh dengan kemajemukan. Dimana, selalu saja ada oknum yang melanggar aturan yang telah disepakati. Dilihat dari artikel di atas sudah jelas, pelanggaran Hak Asasi Manusia bergitu rentan di Indonesia. Yang saya amati dari sekitar saya juga demikian adanya, dimana mahasiswa dibungkam untuk mengemukakan pendapatnya dan diskriminasi upah buruh wanita. Di samping itu, Indonesia juga terus berupaya menegakkan keadilan HAM yang sesuai dengan Pancasila.

D. Sudut pandang saya terhadap anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat tentunya sangat miris. Terlebih lagi mereka juga memiliki banyak uang karena adanya rakyat. Mereka kurang sadar adanya rakyat yang menjerit kelaparan, padahal anggota parlemen sedang tertidur di ruang rapat. Sikap saya terhadap masalah tersebut tentunya akan sangat menentang. Mahasiswa yang berperan sebagai agent of change, sudah sepatutnya membawa perubahan ke arah yang lebih baik dengan menyuarakan suara hati rakyat. Zaman sekarang yang semua hal dapat dilakukan secara online ini bisa dimanfaatkan sebagai media untuk menyuarakan hal tersebut. Seperti membuat sarkasme atau kritikan langsung terhadap anggota parlemen yang berkinerja buruk di sosial media.

E. Berdasarkan pertanyaan sebelumnya tentang praktik demokrasi di Indonesia sudah berjalan dengan baik atau belum memang membuat saya ragu untuk mengatakan sudah. Karena memamg masih banyak praktik dimana pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas. Melihat hal ini, menurut saya sangat miris karena sudah seharusnya mereka berada di pihak kepentingan rakyat, bukan sebaliknya. Hubungannya dengan kosep hak asasi manusia sendiri yaitu jelas bahwa pihak tersebut telah melanggar HAM karena telah berbuat tidak kemanusiaan dan merampas hak orang lain.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

Afanin Yuli Safitri 2213053020 གིས-
Nama: Afanin Yuli Safitri
NPM: 2213053020
Kelas: 2G
Prodi: PGSD
ANALISIS SOAL

A.Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
▪︎Tahun 2019 dikatakan sebagai tahun yang kelam karena banyak pelaksanaan HAM yang mengalami kemacetan, HAM juga mengalami kemunduran mutu, bahkan banyak serangan terhadap para pembela HAM. Buruknya HAM di Indonesia juga dapat dilihat dari dua dekade pelembagaan pengadilan HAM melalui undang-undang tidak kunjung berhasil mengadili penjahat HAM. Meski demikian Indonesia terus melakukan reformasi kunci untuk memastikan perlindungan HAM yang lebih baik, menegakkan supremasi hukum, dan mereformasi sektor keamanan publik. Kembalinya gerakan mahasiswa sebagai kontrol sosial atas jalannya kekuasaan negara juga merupakan kiat yang baik untuk memperbaiki HAM. Hal positif yang dapat diambil adalah harus saling menghormati dan menjalankan HAM agar tercipta masyarakat bernegara yang baik, dan menjadikan keburukan sebagai pelajaran.

B.Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia!  Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi  Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
▪︎Demokrasi yang berangkat dari nilai-nilai kearifan lokal budaya Indonesia, yaitu musyawarah mufakat. Demokratis masyarakat asli Indonesia bersumber dari semangat kebersamaan atau kolektivisme yang terwujud dalam sikap saling tolong menolong, gotong royong, dan sebagainya. Kolektivisme dalam masyarakat asli Indonesia juga berarti pengambilan keputusan melalui musyawarah untuk mencapai mufakat. Ini berbeda dengan kebiasaan yang berlaku dalam sistem demokrasi Barat yang individualistis. Demokrasi yg berketuhanan yg maha esa yaitu bahwa dalam berdemokrasi selalu dijiwai & diliputi oleh nilai-nilai ketuhanan yg maha esa. Dalam penerapannya sesuai atau tak bertentangan dgn norma agama-agama. Sumber sistem serta perilaku dalam menyelenggarakan kenegaraan RI harus taat asas, konsisten (sesuai) dengan nilai-nilai dan kaidah-kaidah dasar Ketuhanan Yang Maha Esa.
 
C.Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia? ▪︎Menurut saya Praktik demokrasi di indonesia sudah cukup baik dan sesuai dengan Pancasula dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi hak asasi manusia. Namun semakin lama sepertinya demokrasi tersebut mulai memudar dan memburuk. Seperti pembatasan kebebasan berekspresi dan menyampaikan pendapat maupun aspirasi. Lembaga perwakilan rakyat juga banyak yang tidak menjalankan tugasnya dengan semestinya dan hanya memikirkan diri sendiri, sehingga suara rakyat tidak sampai dengan benar kepada pusat.
 
D.Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
▪︎Dalam sistem politik di Indonesia, kehendak rakyat itu disalurkan lewat partai politik. Partai politik harus bisa menyerap aspirasi dan kemudian merancang programnya sebagai respon atas kehendak rakyat tersebut. Kita harus bisa Bersikap tegas terhadap anggota parlemen yang sewenang wenang tersebut. Kita juga bisa untuk menguatkan aspirasi. Mungkin juga bisa melakukan demonstrasi namun dengan prosedur yang baik dan sesuai peraturan serta tidak merusak fasilitas sarana dan prasarana umum.

E.Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
▪︎menurut saya pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama dan tega menggerakan loyalitas serta emosi rakyat bahkan menjadikannya tumbal untuk tujuan yang tidak jelas merupakan hal yang sangat bertentangan dengan hak asasi manusia. Hal itu karena mereka mempunyai tujuan yang bertentangan dengan Pancasila, UUD NRI 1945, dan hak asasi manusia, mereka juga bertekat untuk menguasai negara dengan berbagai macam cara yang tidak jelas dan bahkan tega untuk menyakiti dan menjadikan rakyat sebagai tumbal. Hal ini jelas bertentangan dengan hak asasi manusia.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

Annisa Fadillah Quraini 2253053026 གིས-
Nama: Annisa Fadillah Quraini
NPM: 2253053026
Kelas: 2G

Jawaban Post Test
1. Di dalam artikel tercantum bahwa, lembaga Komnas HAM mencatat kinerja Indonesia terkait HAM selama 2019 masih buruk. Terutama soal pelanggaran HAM berat di masa lalu dan penanganan konflik sumber daya alam (SDA). Lalu, hal positif yang saya dapat setelah membaca artikel tersebut ialah, saya mendapat pemahaman yang lebih baik tentang situasi HAM di Indonesia, membangkitkan kesadaran akan masalah yang ada, dan memotivasi orang lain untuk berpartisipasi dalam upaya penegakan Hak Asasi Manusia dan perbaikan situasi di negara Indonesia.

2. Nilai- nilai adat istiadat dan budaya asli masyarakat Indonesia memiliki potensi yang signifikan dalam membangun dan memperkuat demokrasi di negara ini. Memahami dan menghargai nilai-nilai adat istiadat dalam kerangka demokrasi dapat memperkuat partisipasi masyarakat, pluralisme, dan kesepakatan politik yang inklusif. Menurut saya, Prinsip "berke-Tuhanan yang Maha Esa" dalam demokrasi Indonesia mencerminkan pengaruh agama dan nilai-nilai moral dalam kehidupan politik. Namun, implementasinya harus sejalan dengan prinsip-prinsip demokrasi universal dan menghormati kebebasan dan hak asasi manusia semua individu di Indonesia.

3. Dalam demokrasi Indonesia saat ini, perlu dilakukan upaya untuk memastikan konsistensi dan implementasi yang lebih baik dari nilai-nilai Pancasila dan UUD NRI 1945 serta penghormatan yang lebih tinggi terhadap hak asasi manusia. Ini memerlukan kerja sama antara pemerintah, institusi negara, masyarakat sipil, dan semua pihak yang terlibat dalam proses demokrasi. Penguatan lembaga-lembaga dan mekanisme pengawasan independen serta pendidikan publik mengenai hak asasi manusia.

4. Jika anggota parlemen melaksanakan agenda politik pribadi yang bertentangan dengan kepentingan masyarakat, hal tersebut dapat merugikan proses demokrasi dan mengabaikan mandat yang diberikan oleh pemilih. Hal ini juga dapat menciptakan ketidakseimbangan kekuasaan dan mencegah pengambilan keputusan yang memperjuangkan kesejahteraan dan keadilan bagi masyarakat. Untuk mengatasi hal tersebut, penting bagi masyarakat untuk berperan aktif dalam pemilihan anggota parlemen dengan memilih mereka yang memiliki rekam jejak yang kuat dalam mewakili kepentingan masyarakat dan memiliki integritas yang tinggi. Pendidikan politik yang lebih baik dan partisipasi yang aktif dari masyarakat dalam proses politik juga dapat membantu membangun kesadaran akan pentingnya pemilihan yang bertanggung jawab.

5. Ketika pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik mengeksploitasi loyalitas dan emosi rakyat untuk mencapai tujuan yang tidak jelas atau mengabaikan hak asasi manusia, hal itu dapat mengancam prinsip demokrasi dan keseimbangan kekuasaan yang sehat. Manipulasi ini seringkali dapat menghasilkan penindasan, pembatasan kebebasan, pelanggaran hak asasi manusia, dan penyalahgunaan kekuasaan yang sistematis. Dalam demokrasi dewasa, upaya harus terus dilakukan untuk memperkuat pemahaman dan penghargaan terhadap hak asasi manusia, serta memastikan bahwa kekuasaan kharismatik tidak disalahgunakan atau digunakan untuk tujuan yang merugikan masyarakat.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

DEVI KELANA RINDU BINTARA 2213053095 གིས-
NAMA : Devi Kelana Rindu Bintara
NPM : 2213053095
KELAS : 2 G
PRODI : PGSD

Analisis Soal

A. menurut analisis yang saya dapat, ham di Indonesia memang masih sangat rendah, mulai dari bullying, kekerasan seksual dan lainnya. di Indonesia masih sering terjadi hal seperti itu, apalagi di sekolah dan lingkungan masyarakat.
serta hal positif yang saya dapatkan adalah, saya mengetahui lebih luas tentang ham di Indonesia melalui pandangan pandangan dari semua orang, dan saya dapat lebih mengerti kekurangan dan kelemahan hukum ham di Indonesia.

B. Ketuhanan Yang Maha Esa, pada dasarnya memuat pengakuan Tuhan sebagai sumber dan pencipta. Pengakuan ini sekaligus memperlihatkan relasi esensial antara yang mencipta dan yang diciptakan serta menunjukan ketergantungan yang diciptakan terhadap yang menciptakan. Bagi kita dan dalam negara Indonesia tidak boleh ada pertentangan dalam hal Ketuhanan Yang Maha Esa, tidak boleh ada sikap dan perbuatan yang anti Ketuhanan Yang Maha Esa dan anti keagamaan, dan yang seharusnya ada ialah Ketuhanan Yang Maha Esa dengan toleransi beribadat menurut agama dan kepercayaan masing-masing. Sebagai sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa menjadi sumber pokok nilai-nilai kehidupan bangsa Indonesia, menjiwai dan mencari serta membimbing perwujudan kemanusiaan yang adil dan beradab, penggalangan persatuan Indonesia yang telah membentuk negara Indonesia yang telah berdaulat penuh, yang bersifat kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan guna mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

C. untuk prinsip demokrasi di Indonesia menurut saya saat ini telah sesuai dengan UUD dan sila sila Pancasila. namun,untuk menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia masih kurang, HAM di Indonesia masih sangat buruk, karena di Indonesia masih banyak terjadi bullying, masyarakat di Indonesia masih sering membedakan antara suku suku bangsa, dari warna kulit, model rambut, dan budaya budaya nya. oleh karena itu di Indonesia masih kurangnya HAM.


D. Menurut pendapat saya, hal seperti itu seharusnya ditindaklanjuti oleh aparat negara, karena hal seperti itu bisa menjadi budaya yang buruk nantinya bagi negara Republik Indonesia, karena para pemimpin hanya mementingkan diri sendiri tanpa mendengarkan suara dari rakyat.

E. Menurut pendapat saya, Dalam era demokrasi dewasa, perlindungan dan pemajuan hak asasi manusia adalah aspek yang tidak dapat diabaikan. Hak asasi manusia mencakup hak-hak dasar yang melekat pada setiap individu, termasuk hak untuk hidup, kebebasan, keadilan, dan partisipasi politik yang adil. Praktik manipulatif dan penyalahgunaan kekuasaan kharismatik yang menciderai hak asasi manusia, seperti pemaksaan tumbal, pelanggaran kebebasan, atau penindasan oposisi, bertentangan dengan prinsip-prinsip demokrasi dan nilai-nilai hak asasi manusia yang esensial.Untuk membangun demokrasi yang sehat dan menghormati hak asasi manusia, penting bagi masyarakat untuk memiliki pemahaman yang kuat tentang prinsip-prinsip demokrasi, kritis terhadap praktik yang mencurigakan, dan terlibat dalam pemilihan yang berdasarkan informasi yang obyektif. Pemerintah juga harus menjalankan peran mereka dalam memastikan kebebasan berpendapat, transparansi, akuntabilitas, dan perlindungan hak asasi manusia dalam sistem demokrasi.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

Wike Oktaviana 2213053194 གིས-
Nama : Wike Oktaviana
NPM : 2213053194
Kelas : 2G

A. Dari bacaan artikel, dipaparkan bahwa Indonesia mengalami masa kelam HAM di tahun 2019 yang dapat dilihat dari tidak adanya keadilan pelanggar HAM yang dilakukan aparat, lalu adanya batasan kuat dalam kebebasan salah satunya dalam beragama, aparat yang sewenang-wenang, dan juga diskriminasi berbasis gender serta pelanggaran atas hak wanita. Namun, untungnya hal ini yang merupakan suatu hal ancaman bagi Indonesia khususnya dalam menegakkan HAM di Indonesia dapat terus ditangani oleh Indonesia dilihat dari Indonesia terus melakukan beberapa langkah reformasi kunci dalam memastikan perlindungan HAM yang lebih baik, menegakkan supremasi hukum, dan mereformasi sektor keamanan publik. Dan ini diharapkan Indonesia akan jauh lebih baik lagi dalam urusan HAM yang berlaku di Indonesia.
B. Demokrasi Indonesia yang diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia sekiranya bagus dalam membentuk masyarakat yang tentram. Jika dilihat nilai adat istiadat asli di Indonesia itu memiliki hal yang positif seperti saling menghormati dengan tata adat, strata sosial, dan status sosial yang ada serta tingginya sikap kejujuran dan patriotisme yang sangat baik dalam membentuk negara yang lebih makmur lagi. Dan mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa dan mengingat Indonesia merupakan negara yang majemuk salah satunya dalam hal beragam, tentunya merupakan hal ini menjadi baik dikarenakan ketika masyarakat itu mempunyai prinsip berkeTuhanan maka mereka ini akan lebih saling menghormati antar perbedaan dan juga adanya kebebasan dalam memilih agama sehingga akan mendorong Indonesia yang lebih adil, makmur serta sejahtera.
C. Semakin berjalannya waktu praktik demokrasi Indonesia yang bersesuaian dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia semakin meningkat dan terealisasikan hal ini juga dapat dilihat dari data peringkat global, indeks demokrasi Indonesia berada di posisi 52, naik 12 tingkat dari 2020. Sejak 2006, indeks demokrasi Indonesia bergerak di kisaran 6,30–7,03. Indonesia mencatat kemajuan di dalam kehidupan demokrasi di sepanjang 2021. Hal ini dapat dikatakan juga bahwa demokrasi Indonesia yang berlandaskan pada Pancasila dan UUD 1945 serta menjunjung HAM menjadi suatu hal yang dapat menjadikan masyarakat yang lebih makmur dan sejahtera lagi di dalam negera Indonesia yang menganut demokrasi ini.
D. Mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat tentunya sangatlah dikecam oleh masyarakat salah satunya saya sendiri, yang dimana anggota parlementer tersebut ketika masih menjadi calon sangatlah manis kata-katanya sehingga dapat membuat masyarakat tertarik memilihnya. Namun ketika sudah terpilih mereka melupakan janji dengan masyarakat dan malah mengutamakan diri sendiri, hal inilah yang membuat masyarakat menjadi tidak percaya lagi dengan para pejabat negeri.
E. Hal ini tentunya tidak sesuai dengan demokrasi yang berlaku di Indonesia, hal ini sebenernya disebabkan yakni Karena di era ini, masih terdapat rakyat yang kurang pemahaman mengenai agamanya secara tepat dan mendalam, bahkan mereka langsung saja percaya penuh pada tokoh agama yang dapat menarik mereka secara emosional, begitu pula dengan tokoh tradisi. Mereka gampang untuk dibodohi tokoh agama yang mereka percayai ini, yang notabenenya tokoh agama ini belum tentu saja benar. Selain itu, pendalaman rakyat mengenai Ideologi Pancasila masih sangat lemah.Karena kebodohan rakyat yang langsung percaya penuh pada tokoh agama dan tradisi ini, serta kurangnya pemahaman mengenai dasar Negara, dimanfaatkan oleh tokoh politik untuk mengerahkan masyarakat guna mencapai tujuan mereka. Tokoh politik mengiming-imingi tokoh agama serta tokoh tradisi dengan hadiah tertentu ( sogokan ), dengan adanya syarat mereka perlu menyebarkan kepentingan politik tertentu di dalam ajaran mereka.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

Safira Sita Salsabilla 2213053027 གིས-
Nama: Safira Sita Salsabilla
NPM : 2213053027
Kelas : 2G
Prodi : PGSD

Analisis Soal
A. Dari artikel tersebut dipaparkan bahwa Indonesia mengalami masa kelam HAM pada tahun 2019 dikarenakan banyaknya agenda HAM yang mengalami kemacetan, mutu HAM pun mengalami kemunduran, dan bahkan begitu banyak serangan terhadap para pembela HAM. Namun dalam rangka penegakan HAM, Indonesia terus melakukan beberapa langkah reformasi kunci guna memastikan perlindungan HAM yang lebih baik, menegakkan supremasi hukum, dan mereformasi sektor keamanan publik. Hal positif yang saya dapatkan setelah membaca artikel tersebut adalah penegakan HAM sangatlah penting. Diperlukan adanya keadilan dan akuntabilitas atas pelanggaran HAM yang dilakukan oleh aparat keamanan, adanya kebebasan berekspresi dan kebebasan beragama yang bertanggungjawab melalui aturan maupun praktik kebijakan, perlu dihilangkannya diskriminasi berbasis gender, pemerintah harus menghadirkan keadilan, mengungkapkan kebenaran, dan pemulihan untuk korban pelanggaran HAM masa lalu,dan penanganan pelanggaran HAM di Papua.

B. Demokrasi Indonesia yang diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia sangatlah sesuai karena nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia sesuai dengan Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa.
Menurut pendapat saya mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa sangatlah sesuai dengan Indonesia yang berketuhanan. Karena Indonesia bukan negara agama bukan pula negara sekuler, tetapi negara Pancasila dimana semua agama dan para pemeluknya dilindungi hidupnya. Itulah sebabnya dalam sila pertama Pancasila berbunyi "Ketuhanan yang Maha Esa" bukan ketuhanan berdasarkan agama tertentu.

C.Praktik demokrasi Indonesia saat ini telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia karena dalam proses pengambilan keputusan dilakukan melalui proses musyawarah untuk mencapai mufakat, ketidaksetujuan terhadap kebijakan pemerintah disalurkan melalui wakil-wakil rakyat, pemilihan umum dilaksanakan secara langsung, bebas, terbuka, jujur, dan adil, serta tidak adanya golongan mayoritas dan minoritas karena Indonesia merupakan bangsa yang multikultural sehingga setiap warga negara harus hidup berdampingan dengan rukun.

D. Sikap saya mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat adalah perbuatan tersebut sangatlah tidak sesuai dengan sistem perwakilan yang dianut Indonesia. Sebagi wakil rakyat, parlemen harus melaksanakan amanat rakyat dan mengutamakan kepentingan seluruh rangkat sehingga parlemen tidak boleh melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat. Selain itu,perbuatan tersebut melanggar Pasal 1 ayat 2 UUD tahun 1945 yang berbunyi "Kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut UUD".

E. Pendapat saya mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas sangatlah tidak sesuai dengan Pancasila. Sebagai warga negara harus paham dengan Pancasila dan mampu menerapkan butir-butir Pancasila dengan baik sehingga tidak dapat terjerumus dalam hal-hal yang tidak jelas dari pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik.Selain itu, hal tersebut juga tidak sesuai dengan HAM karena mencederai hak yang dimiliki setiap warga negara.

Hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini adalah hal yang dimiliki setiap warga negara tercederai oleh perilaku pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik. Pihak-pihak tersebut memanfaatkan loyalitas warga negara untuk tujuan yang salah.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

NADIA NUR SAFITRI 2213053275 གིས-
Nama : Nadia Nur Safitri
NPM : 2213053275
Kelas : 2G
Prodi : PGSD

Analisis Soal!
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Jawaban :
Artikel tersebut berisi terkait HAM selama 2019 masih buruk.Namun ada beberapa perkembangan baik dan bisa menjadi harapan ke depannya. Pada tahun 2019 dapat dikatakan sebagai tahun yang kelam yaitu banyak agenda HAM yang mengalami kemacetan, mutu HAM pun mengalami kemunduran, dan bahkan begitu banyak serangan terhadap para pembela HAM. Dua dekade pelembagaan pengadilan HAM melalui undang-undang tidak kunjung berhasil mengadili penjahat HAM.Rekonsiliasi tanpa pengungkapan kebenaran akan sia-sia dan justru membuat pelanggaran HAM baru dengan membuka jalur impunitas tanpa pengakuan atas terjadinya kejahatan.Mengenai situasi di Papua, terdapat dua kejahatan HAM yang telah diselesaikan penyelidikannya oleh Komnas HAM yaitu Kasus Wasior dan Wamena. Namun, hingga kini kasus tersebut berjalan di tempat tanpa kepastian penyelesaiannya. Serta beberapa permasalahan lainnya yang belum terselesaikan.Masyarakat sipil sebagai pilar penegakan HAM berperan penting, salah satunya memastikan capaian indikator pemenuhan HAM terjadi, serta kritis terhadap kebijakan yang berdasarkan atas asumsi moralitas dan populisme semata tanpa data dan ilmu.Hal positif yang dapat saya ambil yaitu saya dapat mengetahui bahwa pada tahun 2019 merupakan tahun dimana penegakkan HAM dinilai sebagai tahun yang kelam dan terdapat permasalahan-permasalahan penegakkan HAM yang belum terselesaikan. 

B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Jawaban :
Demokrasi di Indonesia telah mengalami perubahan dan adaptasi seiring dengan perkembangan adat istiadat dan budaya asli masyarakat Indonesia. Sebagai negara dengan keragaman budaya yang kaya, Indonesia memiliki banyak nilai-nilai tradisional yang dapat memberikan kontribusi dalam membangun sistem demokrasi yang inklusif dan berkelanjutan. Analisis mengenai demokrasi Indonesia berdasarkan nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia yaitu: Gotong Royong,Keadilan Sosial,Musyawarah Mufakat,Keterbukaan dan Toleransi.Meskipun demokrasi Indonesia telah mencapai kemajuan dalam menerapkan nilai-nilai adat istiadat/budaya dalam sistem politiknya, masih ada tantangan yang harus dihadapi. Misalnya, kesenjangan sosial dan ketimpangan kekayaan yang masih ada di masyarakat perlu ditangani melalui kebijakan publik yang lebih inklusif. Selain itu, perlu terus memperkuat partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan politik dan meningkatkan transparansi serta akuntabilitas pemerintah.Secara keseluruhan, demokrasi Indonesia yang berdasarkan nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia menawarkan potensi untuk membangun sistem politik yang inklusif, adil, dan berkelanjutan. Dengan memanfaatkan kekayaan budaya yang dimiliki Indonesia, dapat terwujud demokrasi yang menghormati keberagaman dan memperkuat partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan negara.

Menurut pendapat saya mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa adalah salah satu ciri khas dari sistem politik Indonesia. Prinsip ini tercermin dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, yang menyatakan bahwa Indonesia adalah negara yang berdasarkan atas Ketuhanan Yang Maha Esa. Prinsip ini mengakui keberadaan Tuhan sebagai landasan moral dan spiritual dalam kehidupan berdemokrasi. Hal ini mengimplikasikan bahwa nilai-nilai agama dan keyakinan dalam masyarakat Indonesia harus dihormati dan diakui dalam konteks demokrasi. Dalam kerangka ini, demokrasi di Indonesia diharapkan menjunjung tinggi nilai-nilai religiusitas dan menghormati pluralisme agama yang ada di negara ini.
Dlam praktiknya, implementasi prinsip demokrasi yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ini terus diperdebatkan dan dipelajari oleh para ahli dan pemangku kepentingan di Indonesia. Tujuannya adalah untuk mencapai keseimbangan yang tepat antara kebebasan beragama, pluralisme, dan prinsip-prinsip demokratis lainnya, sehingga demokrasi di Indonesia dapat tetap berkembang dan inklusif bagi semua warganya.

C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Jawaban :
Praktik demokrasi di Indonesia saat ini melibatkan berbagai aspek yang berkaitan dengan Pancasila, UUD NRI 1945, dan nilai-nilai hak asasi manusia. Namun, penting untuk diingat bahwa evaluasi atas praktik demokrasi adalah subjektif dan dapat dipandang dari berbagai perspektif.Secara umum, Indonesia telah melaksanakan proses demokratis, termasuk pemilihan umum yang teratur untuk memilih perwakilan di tingkat nasional, provinsi, dan daerah. Praktik demokrasi ini melibatkan partai politik yang bersaing, kebebasan berpendapat, dan partisipasi masyarakat dalam proses politik.

Namun, seperti dalam banyak negara demokratis, tantangan dan permasalahan masih ada dalam praktik demokrasi di Indonesia. Beberapa isu yang sering dibahas meliputi korupsi, kebebasan berpendapat, kebebasan pers, perlindungan hak asasi manusia, serta representasi dan partisipasi politik yang inklusif.Dalam konteks Pancasila dan UUD NRI 1945, terdapat upaya untuk mempromosikan nilai-nilai yang terkandung dalam dokumen-dokumen tersebut. Pancasila sebagai dasar filsafat negara mengandung prinsip-prinsip seperti ketuhanan yang maha esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan keadilan sosial. UUD NRI 1945 juga menegaskan prinsip-prinsip demokrasi, supremasi hukum, serta hak asasi manusia.Namun, dalam kenyataannya, masih ada tantangan dalam menerjemahkan nilai-nilai tersebut ke dalam praktik politik sehari-hari. Terdapat perdebatan dan kontroversi terkait interpretasi dan implementasi nilai-nilai Pancasila dan UUD NRI 1945 dalam kebijakan dan tindakan pemerintah. Misalnya, isu kebebasan berpendapat dan kebebasan pers kadang-kadang menjadi sorotan, di mana terdapat pembatasan dan intimidasi terhadap wartawan, aktivis, dan kelompok masyarakat sipil.Hal yang penting adalah bahwa kesesuaian praktik demokrasi dengan Pancasila, UUD NRI 1945, dan nilai hak asasi manusia harus terus menjadi perhatian dan tujuan untuk diperjuangkan. Transparansi, akuntabilitas, partisipasi publik, perlindungan hak asasi manusia, dan keadilan sosial adalah aspek-aspek yang penting dalam membangun dan memperkuat demokrasi yang inklusif di Indonesia.

D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jawaban :
Sikap saya mengenai hal tersebut saya kecewa. Hal ini dapat menghancurkan kepercayaan masyarakat terhadap perwakilan politik dan merusak integritas sistem demokrasi. Agenda politik pribadi yang tidak sejalan dengan kepentingan nyata masyarakat dapat mengarah pada keputusan yang tidak bermanfaat bagi rakyat secara keseluruhan. Ini dapat mencakup tindakan korupsi, nepotisme, manipulasi kebijakan, atau penyelewengan kekuasaan untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu.Dalam hal ini, penting untuk memperkuat mekanisme pengawasan dan akuntabilitas terhadap anggota parlemen. Transparansi dalam proses politik, seperti pengungkapan keuangan, laporan kinerja, dan keterbukaan terhadap konflik kepentingan, dapat membantu mengurangi risiko agenda politik pribadi yang merugikan masyarakat.Selain itu, partisipasi publik yang aktif dan melibatkan masyarakat dalam proses politik dapat memperkuat kontrol demokratis. Masyarakat perlu memantau kinerja anggota parlemen, memberikan umpan balik, dan memanfaatkan hak pilih mereka secara cerdas pada pemilihan umum untuk memilih perwakilan yang benar-benar mewakili kepentingan masyarakat. Perlu diketahui bahwa mengatasi masalah seperti ini tidaklah mudah dan membutuhkan komitmen dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, masyarakat sipil, dan institusi demokrasi itu sendiri. Perbaikan sistem, penegakan hukum yang tegas terhadap praktik-praktik yang merugikan, dan budaya politik yang transparan dan berintegritas adalah langkah-langkah yang penting dalam mengatasi masalah ini dan memperkuat demokrasi yang sehat.

E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Jawaban :
Menurut pendapat saya pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi atau agama memiliki potensi untuk menggerakan loyalitas dan emosi rakyat. Dalam beberapa kasus, kekuasaan kharismatik tersebut dapat digunakan untuk tujuan yang tidak jelas atau bahkan merugikan kepentingan rakyat secara keseluruhan.Dalam demokrasi dewasa saat ini, HAM merupakan prinsip fundamental yang harus dijunjung tinggi. Prinsip-prinsip hak asasi manusia, seperti kebebasan berpikir, berpendapat, beragama, dan berorganisasi, serta hak-hak sipil dan politik lainnya, melindungi martabat, kebebasan, dan keadilan bagi semua individu.Ketika pihak-pihak dengan kekuasaan kharismatik mengeksploitasi loyalitas dan emosi rakyat untuk tujuan yang tidak jelas atau merugikan, ini dapat berdampak negatif pada hak asasi manusia. Tindakan semacam itu dapat membatasi kebebasan individu, mengabaikan proses demokrasi, dan melanggar prinsip-prinsip keadilan dan persamaan.Dalam era demokrasi dewasa saat ini, penting bagi masyarakat dan institusi demokrasi untuk tetap memegang teguh prinsip-prinsip hak asasi manusia. Masyarakat perlu secara kritis menganalisis tindakan dan kebijakan dari pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik dan mengukurnya dengan standar hak asasi manusia yang diakui secara internasional.Penting untuk mempromosikan kesadaran akan hak asasi manusia, memperkuat lembaga-lembaga yang menjaga hak asasi manusia, seperti ombudsman, lembaga perlindungan hak asasi manusia, dan sistem peradilan yang independen. Perlindungan hak asasi manusia yang kuat juga memerlukan kerjasama antara pemerintah, masyarakat sipil, dan aktor internasional untuk memantau pelanggaran dan mendorong akuntabilitas.Tidak ada alasan untuk mengorbankan hak asasi manusia demi tujuan yang tidak jelas atau kepentingan pribadi. Masyarakat perlu terus memperjuangkan prinsip-prinsip hak asasi manusia sebagai dasar yang tidak boleh dikompromikan dalam tindakan politik dan kebijakan publik.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

RAMADYA VINTIKA LARAS 2213053264 གིས-
Nama : Ramadya Vintika Laras
Npm : 2213053264
Kelas : 2G

Analisis Soal

a. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan hak asasi manusia dan berikan alasanmu secara jelas ?hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut ?

Jawaban:
Isi dari artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia adalah komisi nasional (Komnas) HAM mencatat masih banyak yang perlu dilakukan pemerintah termasuk soal pelanggaran HAM berat di masa lalu dan penanganan konflik sumber daya alam (SDA). Kemudian lembaga bantuan hukum Jakarta menyebut pada tahun ini demokrasi di bawah mundur jauh ke belakang dan memberikan rezim otoritarian menjadi ancaman nyata yang terlihat dari lama kebebasan sipil yang mulai ditutup. Kemudian mereka bertanya ada beberapa pakar tentang pandangan mereka terkait HAM pada tahun 2019 dapat dikatakan sebagai tahun yang kelam karena banyak agenda HAM mengalami kemacetan mutu HAM pun mengalami kemunduran dan bahkan begitu banyak serangan terhadap para pembela HAM , hal ini menunjukkan ada beberapa hal yaitu yang pertama tidak adanya proses keadilan dan akuntabilitas atas pelanggaran HAM yang dilakukan oleh para aparat keamanan , yang kedua menguatnya pembatasan kebebasan berekspresi dan kebebasan beragama yang sewenang-wenang melalui aturan maupun praktik kebijakan , yang ketiga diskriminasi berbasis gender yang mengakar serta pelanggaran hak-hak perempuan yang diikuti oleh pernyataan pejabat yang diskriminatif dan merendahkan martabat perempuan , yang keempat kegagalan pemerintah dan menghadirkan keadilan mengungkapkan kebenaran dan pemulihan untuk korban pelanggaran HAM masa lalu , yang kelima pelanggaran HAM yang masih berlangsung bahkan meningkat tajam di Papua dan yang keenam berlanjutnya penjatuhan dan penerapan hukuman kejam baik melalui vonis mati maupun juga tindakan-tindakan eksekusi hukum di luar pengadilan dengan cara menembak di tempat. Hal positif yang dapat saya ambil dari artikel tersebut adalah masih ada amnesti internasional yang mengakui bahwa Indonesia terus melakukan beberapa langkah reformasi kunci guna untuk memastikan perlindungan HAM yang lebih baik untuk menegakkan supremasi hukum dan mereformasi sektor keamanan publik.

b. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil di dunia yang adat istiadat budaya asli masyarakat Indonesia ! bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berketuhanan yang maha Esa ?

Jawaban :
Analisis mengenai Demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia adalah Demokrasi di Indonesia mempunyai banyak nilai-nilai adat istiadat atau budaya asli dari masyarakat Indonesia yang terintegrasi dengan sistem politiknya salah satunya yang terkait dengan sistem politik Indonesia yaitu gotong royong. Gotong royong mengajarkan bahwa semua masyarakat harus saling membantu dan bekerja sama dalam mencapai tujuan bersama termasuk dalam pengambilan keputusan politik. Indonesia juga memiliki tradisi yaitu musyawarah mufakat yang sudah menjadi bagian dari sistem politik Indonesia. Prinsip demokrasi Indonesia terkait dengan prinsip berketuhanan yang maha esa. dalam semboyan bhinneka tunggal Ika juga tercermin prinsip ketuhanan yang maha esa karena mengajarkan bahwa Indonesia memiliki kemajemukan budaya dan agama namun harus bisa tetap bersatu. Menurut pendapat saya dalam hal ini prinsip berketuhanan yang maha esa tidak selalu berjalan secara efektif masih banyak konflik yang terkait dengan agama dan budaya di Indonesia sendiri

c. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?

Jawaban :
Praktik demokrasi di Indonesia pada saat ini belum sesuai dengan nilai Pancasila dan undang-undang 1945 . karena banyaknya peraturan tidak diimbangi dengan penguatan kebijakan perlindungan HAM.Hal ini dibuktikan bahwa rendahnya kepatuhan hukum dan budaya aparat dalam penghormatan dan perlindungan ham serta minimnya pemahaman aparat negara pada pendekatan dan prinsip hak asasi manusia.

d. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlementer yang mengatasnamakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat ?

Jawaban:
Menurut saya mengenai kondisi anggota anggota parlementer yang
mengatasnamakan suara rakyat karena Indonesia negara demokrasi yang di mana kedaulatan berada ditangan rakyat , Jika sering berbeda para anggota parlementer penyalahgunaan kekuasaan, seharusnya akan bisa lebih di waspadai karena tidak semua agenda politik berkaitan dengan kepentingan rakyat.

e. Bagaimanakah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan karismatik yang berakar dari tradisi maupun agama tega menggerakkan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungan dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini ?

Jawaban :

Menurut pendapat saya mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan karismatik yang berakar dari tradisi maupun agama serta tegangan gerakan loyalitas dan emosi rakyat unik menjadi tujuan yang tidak jelas merupakan pelanggaran hak asasi manusia pada era demokrasi pada saat ini . Pada era saat ini, masih banyak rakyat yang kurang pemahaman mengenai agamanya secara tepat dan mendalam, mereka langsung percaya penuh pada tokoh agama yangdapat menarik mereka secara emosional, begitu pula dengan tokoh tradisi. Mereka mudahdibodohi tokoh agama yang mereka percayai ini, padahal tokoh agama ini belum tentu benar. Selain itu, pendalaman rakyat mengenai Ideologi Pancasila masih sangat lemah.Karena kebodohan rakyat yang langsung percaya penuh pada tokoh agama dan tradisi ini,dan kurangnya pemahaman mengenai dasar Negara, dimanfaatkan oleh tokoh politik untuk mengerahkan masyarakat guna mencapai tujuan mereka. Tokoh politik mengiming – imingi tokoh agama dan tokoh tradisi dengan hadiah tertentu ( sebagai tumbal ),dengan syarat mereka harus menyebarkan kepentingan politik tertentu dalam ajaran mereka.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

Silvia Novi Fitriana 2213053062 གིས-
Nama : Silvia Novi Fitriana
Npm : 2213053062
Kelas : 2G
Prodi : PGSD

Analisis Soal
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Jawaban : Menurut pendapat saya berdasarkan artikel tersebut bahwasanya penegakan HAM diIndonesia dikatakan masih kurang baik bahkan sampai saat ini justru menurun. Meskipun demikian, Indonesia telah mampu meratifikasi hampir semua perjanjian hak asasi manusia internasional dan tampaknya terus mengadvokasi untuk meratifikasi perjanjian lain, meskipun belum dilaksanakan. Salah satunya adalah Konvensi PBB untuk perlindungan semua orang dari Redundansi Paksa. Hal positif yang saya dapat setelah membaca artikel tersebut yaitu Indonesia diakui oleh Amnesty International dan terus melakukan beberapa langkah reformasi kunci guna memastikan perlindungan HAM yang lebih baik, menegakkan supremasi hukum, dan mereformasi sektor keamanan publik. Berdasarkan pengakuan tersebut hal positif yang dapat kita ambil yaitu sebagai masyarakat Indonesia kita harus mampu membangkitkan kesadaran masyarakat sekitar agar dapat menjujung tinggi HAM yang lebih baik di seluruh Indonesia.

B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Jawaban : Mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia dianggap sangat penting untuk dipelajari, karena merupakan bahan dasar yang tersimpan dalam budaya/Masyarakat/daerah. Nilai-nilai ini harus terus digali, diperoleh, dan dirancang untuk mengekspresikan identitas, kepercayaan pada nilai-nilai budaya, toleransi, kemandirian dan tanggung jawab. Hal ini dilakukan karena dikhawatirkan nilai-nilai adat istiadat/budaya Indonesia akan hilang atau mati jika tidak digali dan diwariskan dari generasi ke generasi. Pendapat saya mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa bahwa semua agama di Indonesia dapat bersatu dan menjadi warga negara karena Indonesia telah memilih dasar negara berdasarkan Pancasila, oleh karena itu demokrasi harus didasarkan kepada Ketuhanan Yang Maha Esa. Jika semua sistem demokrasi ini dilaksanakan, negara Indonesia akan menjadi negara terbaik di dunia dan menghasilkan sikap serta perilaku yang menghormati nilai-nilai kebenaran, kebaikan dan keadilan.

C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Jawaban : Perwujudan demokrasi dan hak asasi manusia dengan kedaulatan rakyat merupakan cita-cita tujuan yang dapat dicapai. Dalam implementasinya demokrasi pancasila dijadikan sebagai sistem demokrasi di Indonesia, singkatnya adalah sistem demokrasi yang dilaksanakan atas dasar mufakat memikirkan kesejahteraan rakyat dengan menjamin kebebasan individu tetapi tidak mutlak, karena disesuaikan dengan tanggung jawab sosial. Contoh praktik demokrasi dalam masyarakat salah satunya dengan bermusyawarah dalam permasalahan yang dihadapi hendak untuk mencapai mufakat.
Sebagaimana tercantum dalam artikel tersebut bahwa Demokrasi di Indonesia terus mengalami kemunduran, hal ini bisa dikatakan praktik demokrasi di Indonesia belum sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia.

D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jawaban : Mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat merupakan salah satu tindakan yang tidak sesuai dengan Pancasila bahkan melanggar UUD 1945. Sebagai warga negara Indonesia, upaya yang dapat saya lakukan dengan ikut membela keadilan dalam menghadapi anggota parlemen yang menyalahgunakan kekuasaannya dan tidak mematuhi peraturan perundang-undangan Indonesia, karena rakyat Indonesia berhak mendapatkan hak dan kewajiban dalam berkeadilan. Dengan adanya peristiwa ini, diharapkan masyarakat bisa lebih kritis terhadap proses demokrasi yang berlangsung dimasa yang akan datang.

E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Jawaban : Hal ini terjadi mungkin karena masih banyak masyarakat saat ini yang belum memiliki pemahaman yang tepat dan mendalam tentang agamanya, tanpa mencari informasi lain mereka langsung percaya sepenuhnya kepada tokoh agama yang bisa menarik mereka secara emosional, begitu juga dengan tokoh adat. Mereka mudah ditipu oleh pemuka agama yang mereka percayai, bahkan ketika tokoh agama tersebut mungkin tidak benar/salah. Selain itu pemahaman masyarakat terhadap ideologi pancasila dirasa masih sangat lemah. Karena kebodohan masyarakat yang langsung percaya pada tokoh agama dan adat ini serta kurangnya pemahaman dasar-dasar negara, para politisi memanfaatkan hal tersebut untuk menggerakkan masyarakat mencapai tujuannya. Tokoh agama dan tokoh adat dibujuk oleh tokoh politik dengan imbalan tertentu, syaratnya harus mempropagandakan kepentingan politik tertentu dalam ajarannya.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

Chalistya Syahla Ilham Radinda 2213053262 གིས-
Nama : Chalistya Syahla Ilham R
NPM : 2213053262
Kelas : 2G
Prodi : PGSD

Analisis Soal

1. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Jawab :
Menurut analisis saya dilihat pada artikel tersebut untuk menegakan kembali hak asasi manusia adalah Amnesty International yang dimana mengakui bahwa Indonesia terus melakukan beberapa langkah reformasi kunci guna memastikan perlindungan HAM yang lebih baik, menegakkan supremasi hukum, dan mereformasi sektor keamanan publik. Hal positif yang saya dapatkan yaitu mengetahui bahwa Prinsip HAM sangat jelas, yaitu tiada seorang pun yang boleh dilanggar kemerdekaan dan kebebasannya serta diperlakukan diskriminatif. Sehingga salah satunya memastikan capaian indikator pemenuhan HAM terjadi, serta kritis terhadap kebijakan yang berdasarkan atas asumsi moralitas dan populisme semata tanpa data dan ilmu.

2. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berkeTuhanan yang Maha Esa ?
Jawab :
Menurut analisis saya bahwa demokrasi merupakan suatu sistem pemerintahan yang dirancang dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Yang diambil dalam nilai nilai pancasila itu merupakan dasar negara Indonesia yang bersumber pada nilai-nilai luhur bangsa Indonesia itu sendiri. Dalam menjalankan suatu negara yang demokrasi juga, maka perlu sesuai dengan jati diri atau budaya bangsa Indonesia itu sendiri. Maka oleh itu untuk mencapai sistem pemerintahan yang baik dan lancar, demokrasi juga harus sesuai dan tidak bertolak belakang dengan nilai-nilai Pancasila. Bagaimanapun Pancasila menjadi sumber hukum dari segala sumber hukum dari negara Indonesia. Menurut pendapat saya, demokrasi Indonesia adalah demokrasi yang didalamnya diwarnai oleh Ketuhanan Yang Maha Esa, sebagaimana sila pertama Pancasila dasar negara Indonesia. Demokrasi yang Berketuhanan Yang Maha Esa juga mempunyai artinya, bahwa seluk beluk sistem serta perilaku dalam menyelenggarakan kenegaraan RI harus taat asas, konsisten, atau sesuai dengan nilai-nilai dan kaidah-kaidah dasar yang Ketuhanan Yang Maha Esa.

3. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Jawab :
Demokrasi Pancasila adalah sistem pemerintahan di Indonesia yang berdasarkan pada asas-asas Pancasila yang menjunjung tinggi nilai-nilai kebenaran, kebaikan, dan keadilan. Pemerintahan ini dibangun dengan cara musyawarah dan pengambilan keputusan berdasarkan mufakat. Contoh praktik demokrasi dalam masyarakat, salah satunya adalah membahas masalah untuk mencapai mufakat tersebut. Sebagaimana disebutkan dalam artikel tersebut bahwa demokrasi di Indonesia terus mengalami kemunduran, yang dapat dikatakan bahwa praktik demokrasi di Indonesia tidak sejalan dengan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta menjunjung tinggi nilai-nilai hak asasi manusia. 

4. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jawab :
Sebagai warga negara Indonesia, yang bisa saya lakukan adalah ikut membela keadilan dengan menghadapi anggota parlemen yang menyalahgunakan kekuasaannya dan tidak menghormati peraturan perundang-undangan Indonesia, karena rakyat Indonesia berhak mendapatkan hak dan kewajiban nya secara adil tanpa membeda bedakan. Dengan adanya hal ini saya sebagai masyarakat berharap, anggota parlemen dapat lebih baik lagi terhadap proses demokrasi yang akan terus berlangsung di masa mendatang. Mengatasnamakan rakyat untuk kepentingan pribadi juga merupakan hal yang tidak terpuji, karena indonesia adalah negara demokrasi, yang dimana kedaulatan itu berada ditangan rakyat. Jadi jika sudah seperti ini seharusnya lebih di waspadai, karena tidak semua yang di agendakan politik itu untuk kepentingan rakyat.

5. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Jawab :
Sebagaimana telah dikemukakan Mohammad Hatta, demokrasi Indonesia yang bersifat kolektivitas itu sudah berurat dan berakar di dalam pergaulan hidup rakyat. Sebab itu ia tidak dapat dilenyapkan untuk selama-lamanya. Menurutnya, demokrasi bisa tertindas karena kesalahannya sendiri, tetapi setelah ia mengalami cobaan yang pahit, ia akan muncul kembali dengan penuh ampunan.
Memiliki tiga sumber yang menghidupkan cita cita demokrasi dalam bangsa Indonesia. Pertama yaitu tradisi dimana kolektivisme dari permusyawaratan desa. yang kedua, ajaran Islam yang menuntut kebenaran dan keadilan dalam masyarakat serta persaudaraan antarmanusia sebagai makhluk Tuhan. Dan ketiga, paham sosialis Barat, yang menarik perhatian para pemimpin pergerakan kebangsaan karena dasar dasar perikemanusiaan yang dibelanya dan menjadi tujuannya. Jadi itu menurut saya karena mereka mempunyai tujuan. Punya politik untuk menguasai negeri ini dengan mengandalkan sosok yg dianggap tokoh besar itulah senjata mereka. Selain itu juga pemahaman masyarakat terhadap ideologi pancasila masih sangat kurang tau. Karena kebodohan masyarakat yang mudah percaya pada tokoh agama dan adat ini pula serta kurangnya pemahaman atas dasar-dasar negara, para politisi memanfaatkan hal ini untuk kepentingannya sehingga menggerakan masyarakat untuk mencapai tujuannya.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

Farida Juwita 2213053179 གིས-
Nama : Farida Juwita
NPM : 2213053179
Kelas : 2G

Analisis soal :
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Jawab :
Pada artikel tersebut, penegakan Hak Asasi Manusia (HAM) selama 2019 dikatakan belum berjalan dengan baik karena mutu HAM mengalami kemunduran. Masih terdapat banyak masalah terkait HAM yang merajalela di Indonesia. Seperti diskriminasi, kebebasan berpendapat, tidak adanya keadilan atas pelanggaran HAM serta lainnya.
Hal positif yang dapat saya ambil ialah kita perlu memanusiakan sesama manusia, saling menghargai bukan menjatuhkan agar HAM dapat ditegakkan dengan baik.
 
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Jawab :
Demokrasi dapat tercermin melalui nilai-nilai budaya seperti musyawarah dan mufakat dalam. Musyawarah ini sudah menjadi nilai budaya yang khas yang melekat di Nusantara. Musyawarah mufakat ini mencerminkan demokrasi di mana bersifat kekeluargaan, keterbukaan atas pendapat seseorang serta keadilan yang terdapat didalamnya. Sedangkan menurut saya, prinsip demokrasi yang berke-Tuhanan Yang Maha Esa di Indonesia ialah baik di mana prinsip ini menolak atheisme di Indonesia dan memberikan kebebasan seseorang menganut kepercayaannya masing-masing serta menganut nilai religius tiap agama yang diyakini masyarakatnya.

C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Jawab :
Menurut saya, praktik demokrasi Indonesia saat ini sudah cukup sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 di mana demokrasi berjalan sesuai dengan asas umum dan adil. Namun, terkadang terdapat pembatasan berekspresi dalam demokrasi yang artinya menyeleweng dari asas bebas yang dianut oleh demokrasi itu sendiri. Sedangkan demokrasi dalam menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia menurut saya masih kurang baik karena masih terjadi pembatasan hak manusia seperti hak berpendapat atau hak kebebasan seperti yang sudah disebutkan.

D. Bagaimanakah sikap Anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jawab :
Menurut saya, terkait anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat dalam melaksanakan agenda politik itu sudah melanggar hak kebebasan yang dimiliki masyarakat. Seharusnya, sebagai masyarakat kita tetap perlu tegas akan hak yang kita miliki dalam politik. Jangan biarkan mereka bertindak semena-mena. Karena dengan sikap anggota parlemen yang seperti itu, artinya mereka sudah menyepelekan asas dalam demokrasi apalagi demokrasi itu berjalan seharusnya untuk rakyat.
 
E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Jawab :
Menurut saya, pihak yang bertindak dengan menggunakan kekuasaan kharismatiknya yang berakar dari tradisi maupun agama dalam menggerakan emosi rakyat sebagai tumbal untuk tujuan yang tidak jelas ialah bentuk penyelewengan atas hak asasi manusia di era demokrasi saat ini. Karena hak asasi manusia saat ini dianggap remeh oleh pihak tsb sehingga mampu bertindak sesuka hati menggunakan kekuasannya. Seharusnya pihak yang berkuasa seperti itu memahami bahwa hal tersebut sama sekali tidak dapat menegakan HAM yang berpengaruh dalam proses demokrasi.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

Nura Assyifa 2213053134 གིས-
Nama: Nura Assyifa
NPM: 2213053134
Kelas: 2G
Prodi: PGSD

Hasil Analisis Soal "Awan Gelap Untuk HAM di Indonesia"

A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Jawaban:
Menurut analisis saya mengenai artikel tentang HAM di Indonesia, dimana dikatakan bahwa kinerja Indonesia terkait HAM selama 2019 masih buruk. Menurut saya, di era globalisasi ini yang memiliki dampak negatif terhadap pemerosotan HAM di Indonesia yaitu, pola hidup konsumtif, sikap individualistik, kesenjangan sosial, kurangnya peran masyarakat dalam penjagaan keamanan dan kedaulatan, dan perubahan pola pikir masyarakat. Hal positif yang dapat kita dapatkan adalah, meningkatkan kesadaran terhadap masyarakat Indonesia terkait pentingnya menjaga hak asasi manusia serta menjaga kesatuan, persatuan, dan kerukunan di lingkungan sekitar kita.

B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Jawaban:
Menurut saya, alasan mengapa demokrasi di Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia. Karena, demokrasi diambil dari beragamnya kepentingan dan aspirasi masyarakat Indonesia yang beragam adat istiadatnya. Selain itu, demokrasi juga dapat berperan sebagai wadah pengikat kesepakatan nasional yang harus dihormati dan dijaga oleh seluruh masyarakat. Pendapat saya mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa. Maksudnya yaitu, dalam berdemokrasi haruslah berlandaskan berke-Tuhanan yang Maha Esa terdapat pada sila ke-1 Pancasila sebagai pedoman kehidupan bangsa. Dalam melaksanakan demokrasi baik pemerintah maupun masyarakat juga harus disadari bahwa hukum yang berlaku tidak hanya hukum buatan manusia, tetapi juga hukum Tuhan, sehingga semua tujuan hanya untuk mendapatkan rahmat Tuhan.

C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Jawaban:
Praktik demokrasi Indonesia saat ini sudah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 dimana senantiasa lebih mengutamakan musyawarah mufakat. Konsep dasar demokrasi merupakan pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Namun, masih sering terjadi pelanggaran dan kurangnya kesadaran untuk menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia dalam berdemokrasi. Seperti, Adanya kebebasan pers, Menyelesaikan perselisihan dengan kekerasan, membuat kerusakan pada fasilitas umum, dan kurangnya kepekaan pemerintah terhadap rakyat.

D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jawaban:
Sikap saya jika terjadi kondisi seperti itu maka, kita masyarakat tidak boleh hanya berdiam saja harus ada pihak yang mengaspirasikan kesalahan apa saja yang telah dilakukan anggota parlemen tersebut kepada pihak berwenang agar diusut tuntas. Karena pada dasarnya anggota parlemen bekerja untuk kepentingan seluruh masyarakat. Selaku masyarakat kita juga harus lebih jeli dalam memilih anggota parlemen dan tidak mudah terhasut oleh orang lain.

E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Jawaban:
Keuntungan menjadi Pemimpin kharismatik adalah seorang pemimpin yang memancarkan aura wibawa yang mampu menarik perhatian masyarakat yang dipimpinnya sehingga dengan mudah memancing emosi masyarakat untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Kemampuan untuk mempengaruhi orang lain untuk mencapai tujuan tersebut adalah adanya unsur kekuasaan. Sehingga masyarakat tertipu dengan kharisma pemimpin tersebut sebagai orang yang baik, tanpa kita sadari pemimpin tersebut telah melanggar hak asasi manusia. Selaku masyarakat kita harus lebih perduli terhadap kinerja apa saja yang telah pemimpin itu berikan, tidak hanya melihat dari sisi baiknya saja.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

Ricca Tri Fadillah 2213053161 གིས-
Nama:Ricca Tri Fadillah
Npm:2213053161
Kelas:2G
Prodi:PGSD

A.Indonesia memang masih kurang baik dalam menangani HAM dan hal ini menjadikan pelajaran bagi Indonesia untuk terus memperbaiki dan bersikap adil dalam penegakan hukum. Hal positif yang dapat diambil adalah Indonesia telah menyetujui hampir semua perjanjian HAM internasional, dan masih berkomitmen untuk menyetujui konvensi lainnya meskipun belum terlaksana.Aksi mahasiswa sebagai pengawasan sosial terhadap pelaksanaan kekuasaan pemerintah.
B.Demokrasi Indonesia yang diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia tidak akan jadi masalah jika nilai nilai yang diambil tersebut tidak menyimpang dari pandangan hidup bangsa indonesia,disamping itu Indonesia memiliki adat istiadat yang sangat beragam.dengan keberagaman ini dapat menumbuhkan rasa persatuan dan kesatuan masyarakat Indonesia.
prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa Ideologi negara-bangsa Indonesia tidak bisa dipisahkan dari keberadaan Ketuhanan Yang Maha Esa. Demokrasi, negara, dan proses pemerintahan di Indonesia harus selalu mencerminkan nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa. Ini karena Ketuhanan Yang Maha Esa merupakan sila pertama dan utama dari Pancasila, yang menjadi dasar, pondasi, dan sumber dari semua nilai dalam kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia. Oleh karena itu, Pancasila menjadi ideologi negara-bangsa Indonesia yang tak tergoyahkan.
C. praktik demokrasi Indonesia saat ini belum sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta belum menjunjung tinggi nilai HAM karena banyak kita temui penanganan kasus terkait hak asasi manusia tidak ditangangani dengan adil dan bijak serta ada pula kasus yang menyimpang dari pancasila dan UUD.
D. Banyak dari anggota parlementer yang mementingkan diri sendiri tanpa mementingkan orang lain seolah berkorban padahal hanya pencitraan.suara rakyat sekarang tidak didengar mereka hanya berkendak sesuai dengan keinginan dan kepentingan pribadi.hal ini akan merusak kepercayaan masyarakat indonesia kepada anggota parlementer.
E.pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakkan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dengan adanya sikap seperti akan menjadi ancaman bagi bangsa Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, selain itu akan timbulnya perpecahan antar sesama masyarakat Indonesia.dan hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini adalah jika hal ini terus dibiarkan maka tidak akan sesuai dan bisa menyimpang dari konsep hak asasi manusia.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

Mutiara Deva Gusti 2213053135 གིས-
Nama : Mutiara Deva Gusti
Npm : 2213053135
Kelas : 2G
Prodi : PGSD

Analisis Soal

A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Jawab:
Isi artikel tersebur terkait penegakan HAM yaitu beberapa lembaga mencatat bahwa kinerja Indonesia terkait HAM selama 2019 masih buruk. Komisi Nasional (Komnas) HAM mencatat masih banyak yang perlu dilakukan pemerintah, terutama soal pelanggaran HAM berat di masa lalu dan penanganan konflik sumber daya alam (SDA). Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta menyebut tahun ini demokrasi dibawa mundur jauh ke belakang dan kembalinya rezim otoritarian menjadi ancaman nyata yang terlihat dari ruang-ruang kebebasan sipil yang mulai ditutup. Kami bertanya ke beberapa pakar tentang pandangan mereka terkait HAM pada 2019. Mereka setuju bahwa walaupun 2019 terlihat suram, namun ada beberapa perkembangan baik dan bisa menjadi harapan ke depannya.
Hal positif yang saya ambil dari artikel tersebut adalah Indonesia telah meratifikasi hampir semua perjanjian HAM internasional, dan masih terus terlihat berkomitmen untuk meratifikasi konvensi lainnya meski belum terwujud. Salah satunya adalah konvensi PBB untuk perlindungan semua orang dari penghilangan paksa. Harapan juga terlihat dari kembalinya gerakan mahasiswa sebagai kontrol sosial atas jalannya kekuasaan negara. Di Bali, gerakan masyarakat masih kuat menolak reklamasi Teluk Benoa. Di Kendeng, Jawa Tengah, komunitas masyarakat pegunungan masih mampu mempertahankan tuntutannya di tengah tekanan dari segala penjuru, termasuk ancaman kriminalisasi dan kekerasan.

B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Jawab :
Demokrasi Indonesia berkaitan erat dengan nilai-nilai, adat istiadat, serta budaya asli masyarakat Indonesia. Bangsa Indonesia memiliki berbagai nilai yang mendahulukan persatuan, kebersamaan, gotong royong, dan musyawarah dalam mengambil keputusan yang terbaik bagi semua pihak. Konsep ini tercermin dengan baik dalam praktik demokrasi di Indonesia, di mana masyarakat Indonesia terbiasa berdiskusi dan bermusyawarah untuk menyelesaikan perbedaan pendapat satu dengan yang lain .
Menurut pendapat saya mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke- Tuhanan Yang Maha Esa adalah bahwa hal ini mencerminkan nilai-nilai keagamaan yang melekat yang diyakini sebagian besar penduduk Indonesia. Dalam praktiknya, prinsip ini dapat mengandung makna bahwasanya kekuasaan pemerintahan tidak mutlak tetapi berada di bawah kendali Tuhan Yang Maha Esa serta dalam konteks Indonesia juga berada di bawah kendali rakyat.
Akan tetapi, pada saat bersamaan, prinsip berke- Tuhanan yang Maha Esa juga dapat beeketeliban pada kebebasan beragama dan Hak Asasi Manusia(HAM). Dalam praktiknya, prinsip ini dapat memberikan pondasi kepada pemerintah untuk menindas kelompok minoritas yang berbeda agama / keyakinan serta menimbulkan konflik dengan nilai-nilai demokrasi yang mengutamakan kebebasan beragama dan Hak Asasi Manusia(HAM). Maka dari itu, Indonesia harus mengakui dan menghormati perbedaan keyakinan dan agama, dengan tetap berpegang pada prinsip demokrasi yang menghargai Hak Asasi Manusia (HAM) dan kebebasan beragama. Demokrasi Indonesia dapat berjalan dengan baik sebab, ketika masyarakat Indonesia menyadari perbedaan dan bersedia menghormati perbedaan, memperhatikan musyawarah dan menghargai adat istiadat dan budaya asli di Indonesia.

C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Jawab:
praktik demokrasi Indonesia saat ini masih menghadapi tantangan dalam menerapkan nilai-nilai Pancasila dan menjunjung tinggi hak asasi manusia. Namun, pemerintah dan masyarakat perlu terus berupaya untuk memperbaiki dan memperkuat sistem demokrasi agar lebih sesuai dengan prinsip-prinsip Pancasila dan UUD 1945.

D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jawab :
raktik politik yang tidak sesuai dengan kepentingan masyarakat dan memprioritaskan kepentingan pribadi atau kelompok merupakan pelanggaran terhadap prinsip-prinsip demokrasi dan pengabdian pada rakyat. Ini dapat memicu ketidakpercayaan masyarakat terhadap institusi dan proses demokrasi, serta merusak sistem yang pada akhirnya akan merugikan kepentingan rakyat.
Oleh karena itu, penting bagi anggota parlemen untuk bertindak sesuai dengan tugas mereka sebagai perwakilan rakyat, yang mencakup memperjuangkan kepentingan masyarakat dan merespons aspirasi rakyat. Mereka harus membuka diri terhadap masukan dan kritik dari masyarakat serta bertindak dengan transparan dan akuntabel.
Saat ini, di beberapa negara, termasuk Indonesia, telah ada upaya untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas lembaga-lembaga demokrasi dan memperkuat kontrol publik terhadap proses politik. Ini termasuk penggunaan teknologi digital dan platform partisipatif yang memungkinkan masyarakat untuk berpartisipasi lebih aktif dalam proses politik dan meningkatkan pengawasan terhadap pejabat publik. Penting bagi masyarakat untuk tetap mengawasi tindakan dan sikap anggota parlemen mereka dan mengingatkan mereka untuk berperilaku secara etis dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugas mereka sebagai perwakilan rakyat. Kita semua harus bersama-sama memastikan bahwa prinsip-prinsip demokrasi dan pelayanan publik benar-benar dijalankan demi kesejahteraan masyarakat.

E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?

Jawab :
Menurut pendapat saya mengenai pihak pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi,maupun agama,serta tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat untik menjadi tumbal dari tujuan yang tidak jelas merupakan pelanggaran hak asasi manusia pda era demokrasi saat ini. Pihak-pihak memiliki kekuasaan karismatik berakar dari tradisi atau agama tersebut dapat menjadi ancaman bagi hak asasi manusia dengan cara menyalahgunakan kekuasaan untuk menindas dan melanggar hak masyarakat seperti hak kebebasan berekspresi, kesetaraan, dan keadilan. Dalam konsepnya hak asasi manusia menegaskan bahwa individu harus diberikan hak yang sama atas perlindungan dan penindasan dan negara memiliki tanggung jawab atas hal tersebut. Oleh karena itu adanya pihak-pihak yang memiliki kekuasaan karismatik seperti sudah disebutkan harus sepenuhnya diawasi oleh lembaga yang bekerja untuk menegakkan HAM dan keadilan di Indonesia. Demokrasi tidak hanya memerlukan kekuasaan yang efektif tetapi juga menghargai nilai-nilai HAM dan keadilan sebagai kunci menjalankan pemerintahan agar dapat mencapai cita-cita. Oleh karenanya penting bagi masyarakat untuk mengawasi kekuasaan yang berkaitan dengan tradisi dan agama serta memastikan bahwa hak asasi manusia dapat dijunjung tinggi.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

Nola Diva Brilian 2213053199 གིས-
Nama: Nola Diva Brilian
Npm: 2213053199
Kelas: 2G
Prodi: PGSD


Analisis Soal

A. menurut pendapat saya mengenai isi artikel tersebut yaitu lemahnya HAM serta mengalami kemunduran bahkan banyak serangan terhadap para pembela HAM.seperti tidak ada proses keadilan dan akuntabilitas atas pelanggaran HAM yang dilakukan oleh aparat, menguatnya pembatasan kebebasan berekpresi dan kebebasan beragama yang sewenang-wenang melalui aturan maupun praktik kebijakan.untuk menguatkan penegakan HAM yaitu dengan cara Indonesia terus melakukan beberapa langkah reformasi untuk memastikan perlindungan HAM yang lebih baik, menegakkan supremasi hukum dan keamanan publik,seperti Indonesia telah meratifikasi semua perjanjian HAM internasional,Pembentukan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia,Pembentukan Instrumen HAM,Pembentukan Pengadilan HAM.
Hal positif yang saya dapatkan dari membaca artikel ini yaitu:
1.indonesia terus melakukan beberapa langkah reformasi untuk memastikan perlindungan HAM yang lebih baik.
2.ada nya keamanan publik.

B. Demokrasi di Indonesia yang diambil dari nilai-nilai adat istiadat dan budaya asli Indonesia hal yang tepat dan sesuai dengan bangsa kita tercermin dalam konstitusi negara yaitu Pancasila.
Menurut saya, dengan adanya kesesuaian demokrasi dan adat istiadat bangsa akan memudahkan proses dan jalannya pemeliharaan demokrasi di Indonesia karena sesuai dengan nilai-nilai dan kepribadian bangsa Indonesia ,merupakan tonggak penting dalam mengembangkan dan membuktikan jati diri dan kepribadian luhur bangsa Indonesia dan Pancasila sebagai pedoman hidup bangsa.

C. Menurut pendapat saya, praktik demokrasi indonesia saat ini sesuai karena, demokrasi di indonesia adalah demokrasi pancasila, jadi demokrasi adalah bentuk pemerintahan di mana, semua warga negaranya memiliki hak yang sama untuk pengambilan keputusan yang dapat mengubah hidup mereka. Demokrasi mengizinkan warga negara ikut serta, baik secara langsung atau melalui perwakilan dalam perumusan, pengembangan, dan pembuatan hukum, jadi demokrasi indonesia saat ini sudah sesuai dengan pancasila dan uud NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai HAM.

D. Menurut saya anggota parlemen yang seperti ini tidak mencerminkan sikap yang benar, seharusnya jika ia merupakan anggota perlemen yang benar ia akan bertindak dan melaksanakan agenda politik berdasarkan atas kepentingan rakyat. Hal seperti ini perlu kita waspadai dengan lebih selektif dan ketat dalam pemilihan anggota, kemudian memberikan tindakan hukum yang tepat kepada anggota perlemen secara adil karena telah menyalahi aturan dan kewajibannya.

E. Orang dengan karisma yang berakar pada tradisi dan agama seringkali memiliki pengaruh yang kuat terhadap loyalitas dan emosi orang. Kekuatan karismatik ini dapat digunakan untuk memobilisasi massa atau mendapatkan dukungan politik dengan mengandalkan keyakinan dan tradisi agama yang diagungkan dalam masyarakat.
Namun, ketika kekuatan karismatik itu dimanfaatkan untuk tujuan yang tidak jelas atau untuk keuntungan pribadi, hal itu dapat menyebabkan penyalahgunaan yang berdampak negatif pada masyarakat. Dalam beberapa kasus, pihak-pihak tersebut dapat memanipulasi kesetiaan dan perasaan masyarakat untuk mencapai tujuan yang bertentangan dengan kepentingan nyata masyarakat atau mengabaikan prinsip-prinsip hak asasi manusia.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

Ivo Yuniarta 2213053231 གིས-
Nama: Ivo Yuniarta
NPM: 2213053231
Kelas: 2G

Analisis soal 2

1. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Jawab:
Dalam hal peraturan hukum, dalam rangka penegakan HAM menyangkut pembentukan dan penguatan undang-undang yang melindungi hak-hak individu. Ini termasuk undang-undang yang melarang diskriminasi, perlakuan tidak manusiawi atau merendahkan martabat, serta undang-undang yang melindungi hak-hak sipil dan politik, hak-hak ekonomi, sosial, dan budaya, serta hak-hak kelompok minoritas. Sistem peradilan yang adil dan independen penting untuk memastikan bahwa individu yang melanggar HAM dihukum secara adil, sementara korban pelanggaran HAM memperoleh keadilan dan pemulihan yang pantas. Dalam rangka penegakan HAM memiliki dampak yang positif dalam memastikan keadilan, kesetaraan, dan perlindungan hak-hak individu dan kelompok. Dengan menghormati dan melindungi HAM, masyarakat dapat berkembang dalam lingkungan yang aman, inklusif, dan demokratis, di mana setiap orang memiliki kesempatan untuk hidup dengan martabat dan kebebasan.

2. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Jawab:
Indonesia memiliki keberagaman budaya, etnis, agama, dan bahasa. Prinsip inklusivitas dan toleransi merupakan aspek penting dalam demokrasi. Kemampuan untuk menghargai dan menghormati perbedaan merupakan pondasi yang kuat bagi demokrasi yang berkelanjutan. Dalam demokrasi Indonesia, nilai-nilai ini mendorong partisipasi aktif semua kelompok masyarakat dan perlindungan hak-hak minoritas. ecara keseluruhan, nilai-nilai adat istiadat dan budaya asli masyarakat Indonesia dapat memperkaya dan memperkuat demokrasi. Dalam mengembangkan demokrasi yang berkelanjutan, penting untuk menggabungkan prinsip-prinsip demokrasi universal dengan nilai-nilai lokal yang menghormati dan mencerminkan identitas budaya Indonesia.
Menurut pendapat saya prinsip berketuhanan yang Maha Esa tidak boleh menjadi alat untuk membatasi kebebasan beragama atau menciptakan diskriminasi terhadap kelompok agama tertentu. Prinsip ini harus diterapkan dengan penuh penghargaan terhadap keberagaman agama dan keyakinan yang ada di Indonesia, dan memastikan bahwa hak asasi individu dihormati dan dilindungi. Secara keseluruhan, prinsip berketuhanan yang Maha Esa dalam demokrasi Indonesia mengakui peran penting agama dan nilai-nilai spiritual dalam kehidupan masyarakat. Namun, harus tetap ditegaskan bahwa demokrasi harus menjunjung tinggi kebebasan beragama, persamaan hak, dan kesetaraan dalam kehidupan politik, tanpa diskriminasi terhadap agama atau keyakinan tertentu.

3. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Jawab:
Secara umum, praktik demokrasi Indonesia mengacu pada prinsip-prinsip yang tercantum dalam Pancasila dan UUD NRI 1945. Namun, tantangan tetap ada dalam implementasi yang konsisten dan penerapan yang lebih baik untuk memastikan bahwa tindakan dan kebijakan pemerintah sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan konstitusi. Nilai hak asasi manusia secara keseluruhan telah diakui dalam praktik demokrasi Indonesia. Ada undang-undang dan mekanisme perlindungan HAM yang didirikan, seperti Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) dan Komisi HAM DPR. Namun, tantangan masih ada dalam memastikan penegakan yang konsisten dan efektif terhadap hak-hak asasi manusia di semua aspek kehidupan, termasuk hak-hak minoritas, perempuan, anak-anak, dan kelompok rentan lainnya.

4. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jawab:
Sikap saya mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat sangat perihatin sebab anggota parlemen mengatasnamakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik pribadi yang berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat, hal ini dapat dianggap sebagai pelanggaran etika dan kepercayaan publik. Perwakilan rakyat seharusnya bertindak sebagai wakil yang setia dan memperjuangkan kepentingan rakyat yang mereka wakili. Ketika anggota parlemen tidak memprioritaskan kepentingan masyarakat, tetapi justru mengedepankan kepentingan pribadi, partai politik, atau kelompok tertentu, itu dapat merusak prinsip dasar demokrasi. Praktik semacam itu mengaburkan tanggung jawab mereka sebagai wakil rakyat yang harus menghormati kehendak dan kepentingan yang sebenarnya dari konstituennya.

5. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Jawab:
Dalam demokrasi penting untuk menempatkan hak asasi manusia sebagai prinsip inti dan memberikan perlindungan yang efektif bagi semua individu tanpa memandang kekuasaan kharismatik yang dimiliki oleh pihak-pihak tertentu. Kesetaraan, kebebasan, dan martabat manusia harus dijunjung tinggi dan tidak boleh dikorbankan demi tujuan yang tidak jelas atau kepentingan pribadi. ekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi atau agama dapat memiliki pengaruh yang kuat terhadap masyarakat dan memobilisasi loyalitas serta emosi rakyat. Namun, penting untuk menganalisis hubungan antara kekuasaan kharismatik tersebut dengan konsep hak asasi manusia dalam konteks demokrasi dewasa saat ini.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

LATIFA NURMALA 2213053166 གིས-
Nama : Latifa Nurmala
Npm : 2213053166
Kelas : 2G

A. Analisis saya terkait isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia adalah lembaga mencatat bahwa kinerja Indonesia terkait HAM selama 2019 masih buruk. Komisi Nasional (Komnas) HAM mencatat masih banyak yang perlu dilakukan pemerintah, terutama soal pelanggaran HAM berat di masa lalu dan penanganan konflik sumber daya alam (SDA). Tahun 2019 dapat dikatakan sebagai tahun yang kelam; banyak agenda HAM mengalami kemacetan, mutu HAM pun mengalami kemunduran, dan bahkan begitu banyak serangan terhadap para pembela HAM. Terkait situasi di Papua, terdapat dua kejahatan HAM yang telah diselesaikan penyelidikannya oleh Komnas HAM yaitu Kasus Wasior dan Wamena. Namun, hingga kini kasus tersebut berjalan di tempat tanpa kepastian penyelesaiannya. Persoalan di Papua bukan sekadar sekelompok orang ingin merdeka, tapi anggota suatu bangsa diperlakukan berbeda karena gaya hidup, tradisi, serta warna kulit yang dianggap memiliki identitas sosial yang berbeda.
Rasisme sendiri dianggap tidak pernah menjadi masalah di Indonesia. al positif yang dapat saya ambil dalam artikel ini adalah kita harus menjunjung tinggi HAM di dalam bermasyarakat dan bernegara menghargai perbedaan yang ada dan tidak melakukan tindakan diskriminatif seperti rasisme dan lain-lain.

Dan hal positif yang dapat saya ambil dari artikel tersebut adalah kita sebagai manusia memiliki kepentingan untuk memahami HAM, karena dengan begitu kita bisa menghormati sesama dan tidak memandang kedudukan yang tinggi dan rendah karena kita semua itu sama-sama memiliki hak asasi manusia yang patut untuk dijunjung tinggi.

B. Analisis saya mengenai demokrasi Indonesia yang diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia dan bagaimanakah pendapat saya mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa adalah Demokrasi memang harus diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat, karena dengan begitu Indonesia memiliki demokrasi yang sesuai dengan kesetaraan antara budaya asli dan masyarakatnya. Masyarakat akan lebih mudah menyetarakan hidup dan sikap demokrasi Indonesia jika diambil dari budaya asli masyarakat. Demokrasi Pancasila itu sangat penting bagi negara Indonesia sebab dengan adanya sistem demokrasi tersebut dapat menjamin setiap warga negara untuk terlibat secara setara dalam kehidupan bernegara melalui hak yang dijamin. Dengan berkeTuhanan Yang Maha Esa, maka demokrasi akan selalu berpatokan dan mengingat Tuhan. Artinya seluk beluk sistem serta perilaku dalam menyelenggarakan kenegaraan RI harus taat asas, konsisten (sesuai) dengan nilai-nilai dan kaidah-kaidah dasar Ketuhanan Yang Maha Esa.

C. Menurut saya Praktik demokrasi di indonesia sudah cukup baik dan sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi hak asasi manusia. Namun semakin lama sepertinya demokrasi tersebut mulai memudar dan memburuk. Seperti pembatasan kebebasan berekspresi dan menyampaikan pendapat maupun aspirasi. Lembaga perwakilan rakyat juga banyak yang tidak menjalankan tugasnya dengan semestinya dan hanya memikirkan diri sendiri, sehingga suara rakyat tidak sampai dengan benar kepada pusat.

D. Sikap saya mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatasnamakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat adalah dengan meningkatkan partisipasi dalam proses demokrasi secara aktif yaitu mendorong dan menuntut para pemimpin rakyat agar bertanggung jawab dan benar-benar mewakili kepentingan rakyat.

E. Menurut pendapat saya mengenai pihak pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi,maupun agama,serta tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat untik menjadi tumbal dari tujuan yang tidak jelas merupakan pelanggaran hak asasi manusia pda era demokrasi saat ini. Pihak-pihak memiliki kekuasaan karismatik berakar dari tradisi atau agama tersebut dapat menjadi ancaman bagi hak asasi manusia dengan cara menyalahgunakan kekuasaan untuk menindas dan melanggar hak masyarakat seperti hak kebebasan berekspresi, kesetaraan, dan keadilan. Dalam konsepnya hak asasi manusia menegaskan bahwa individu harus diberikan hak yang sama atas perlindungan dan penindasan dan negara memiliki tanggung jawab atas hal tersebut. Oleh karena itu adanya pihak-pihak yang memiliki kekuasaan karismatik seperti sudah disebutkan harus sepenuhnya diawasi oleh lembaga yang bekerja untuk menegakkan HAM dan keadilan di Indonesia. Demokrasi tidak hanya memerlukan kekuasaan yang efektif tetapi juga menghargai nilai-nilai HAM dan keadilan sebagai kunci menjalankan pemerintahan agar dapat mencapai cita-cita. Oleh karenanya penting bagi masyarakat untuk mengawasi kekuasaan yang berkaitan dengan tradisi dan agama serta memastikan bahwa hak asasi manusia dapat dijunjung tinggi.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

KHAIRANI ULYA 2213053115 གིས-
Nama : Khairani Ulya
NPM : 2213053115
Kelas :2G PGSD

Analisis soal

A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Jawab:
Komisi Nasional (Komnas) HAM mencatat masih banyak yang perlu dilakukan pemerintah, terutama soal pelanggaran HAM berat di masa lalu dan penanganan konflik sumber daya alam (SDA). Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta menyebut tahun ini demokrasi dibawa mundur jauh ke belakang dan kembalinya rezim otoritarian menjadi ancaman nyata yang terlihat dari ruang-ruang kebebasan sipil yang mulai ditutup.
Hal positif yang dapat saya ambil dari artikel tersebut adalah saya mengetahui kekurangan dan tantangan apa saja yang dihadapi demi penegakan HAM di Indonesia. Dan dari artikel tersebut kita ketahui apa saja yang harus dibenahi untuk meningkatkan penegakan HAM.

B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia!
Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa?
Jawab:
Demokrasi berakar dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia karena merupakan identitas bangsa Indonesia. Oleh karena itu, dalam menjalankan suatu negara yang demokrasi, maka perlu sesuai dengan jati diri atau budaya bangsa Indonesia itu sendiri. Menurut saya mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang maha esa yaitu memang seharusnya dalam menjalankan kehidupan baik itu individu, bermasyarakat, berbangsa maupun bernegara harus melibatkan Tuhan Yang Maha Esa. Prinsip demokrasi pun harus beriringan dengan nilai nilai ketuhanan karena bernegara tanpa melibatkan aspek ketuhanan ialah tidak seimbang.

C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Jawab:
Menurut saya, praktik demokrasi saat ini masih perlu dibenahi karena belum sepenuhnya mencerminkan nilai-nilai pancasila. Banyak hal yang masih perlu kita perbaiki agar demokrasi dapat lebih menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia, terlebih lagi diera saat ini dimana nilai-nilai pancasila dirasa semakin pudar.

D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jawab:
Hal ini sangat bertentangan dengan sila ke-4 yang berbunyi "Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan". Hal tersebut sangat disayangkan karena seharusnya para dewan perwakilan rakyat harus transparan dan menyampaikan aspirasi atau suara rakyat, namun sebaliknya, masyarakat kurang diikutsertakan dalam hal mengambil keputusan dan kebijakan bersama. Hal ini sangat perlu dijadikan PR bagi para anggota parlemen perwakilan rakyat agar demokrasi berjalan baik sebagaimana seharusnya.

E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Jawab:
Dalam hal ini, nilai kemanusiaan menjadi hal yang utama. Hal tersbut apabila terus terjadi dan dibiarkan dapat menimbulkan perpecahan dan ketidakselarasan antara masyarakat dengan pemerintahan. Nilai kemanusiaan seharusnya mereka tanamkan dalam diri agar tidak sewenang wenang dalam melakukan sesuatu.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

Widia Nata Saputri 2213053057 གིས-
Nama : Widia Nata Saputri
NPM : 2213053057
Kelas : 2G
Prodi : PGSD
Hasil Analisis Soal
1. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Jawab: Artikel yang berjudul "Awan Gelap untuk HAM di Indonesia" tersebut memberitakan bahwa 2019 merupakan masa buruk bagi HAM di Indonesia. Pelanggaran Hak Asasi Manusia yang dilakukan oleh aparat keamanan, mulai ditutupnya kebebasan sipil, serta peningkatan pembatasan berekspresi dan berpendapat merupakan bentuk perwujudan dari pemerintah yang otoriter.
Hal positif yang saya dapatkan setelah membaca artikel tersebut berupa kesadaran bahwa selaku rakyat Indonesia, kita wajib turut serta dalam mewujudkan HAM bagi semua orang. Hak Asasi Manusia tidak boleh dilanggar karena itu merupakan hak yang dimiliki oleng setiap makhluk hidup untuk hidup secara berkeadilan.

2. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Jawab: Negara Indonesia dimana keberagaman dari berbagai aspek menjadikan hal tersebut sebagai suatu identitas negara Indonesia. Atas keberagaman tersebut, Indo esia menjadikan perbedaan perbedaan nilai adat istiadat dan budaya dalam suatu kerangka demokrasi.
Sedangkan, demokrasi Indonesia yang berprinsip berke-Tuhanan yang Maha Esa tercantum dalam UUD 1945 sebagai salah satu sila pancasila. Prinsip berke-Tuhanan sangat penting dalam suatu negara, hal tersebut dimaksud untuk menjadikan tuhan sebagai hal yang perlu dinomorsatukan.

3. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Jawab: Praktik demokrasi indonesia saat ini belum begitu sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945. Hal tersebut bisa kita lihat langsung pada artikel di atas dimana hak Asasi manusia masih rendah penerapannya.

4. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jawab: Mengenai kondisi dimana anggota parlemen yang mengatasnamakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat tersebut merupakan suatu hal yang melanggar peraturan. sebagai parlemen hendaknya mengabdi demi kepentingan rakyat. Dengan mengatasnamakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik sendiri dan berbeda dengan kepentingan rakyat merupakan beuntuk pelanggaran HAM terhadap rakyat. Sikap kita sebagai rakyat tentunya prihatin dan kecewa atas badan atau parlemen yang tidak bertanggung jawab terhadap tugas yang harusnya di emban.

5. Bagaimana pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakkan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Jawab: Pendapat saya mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakkan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas adalah hal yang sangat tidak benar.
Hal tersebut tentunya dapat menimbulkan pertanyaan dan kekhawatiran terkait hak asasi manusia dewasa ini. Seharusnya pihak-pihak karismatik tersebut justru melindungi hak asasi rakyat dalam demokrasi.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

DINDA MULIA SAPUTRI 2253053042 གིས-
Nama : Dinda mulia saputri
Npm : 2253053042
Analisis soal
1. Dalam menegakannya dapat disimpulkan bahwa penegakan hak asasi manusia belum mengalami kemajuan dan kinerja Indonesia terkait HAM selama 2019 masih buruk.dengan adanya penegakan HAM tersebut konvensi lainnya meski belum terwujud. Hal positifnya Salah satunya adalah konvensi PBB untuk perlindungan semua orang dari penghilangan paksa.Harapan juga terlihat dari kembalinya gerakan mahasiswa sebagai kontrol sosial atas jalannya kekuasaan negara. Di Bali, gerakan masyarakat masih kuat menolak reklamasi Teluk Benoa. Di Kendeng, Jawa Tengah, komunitas masyarakat pegunungan masih mampu mempertahankan tuntutannya di tengah tekanan dari segala penjuru - termasuk ancaman kriminalisasi dan kekerasan.
2. Pentingnya budaya demokrasi dalan kehidupan berbangsa dan bernegara dapat dilihat dalam hal-hal berikut : Terjadinya kontrol sosial dari masyarakat terhadap jalannya pemerintahan untuk membuktikan kebebasan kepada masyarakat dalam mengemukakan pendapat dan menjamin terciptanya pemerintahan yang bersih. Dan Segala hal mengenai sistem serta perilaku dalam menyelenggarakan kenegaraan RI harus taat asas, konsisten, atau sesuai dengan nilai-nilai dan kaidah-kaidah dasar Ketuhanan yang Maha Esa.



3. Terjadi konflik dan banyak program-program yang tidak diselesaikan yaitu pemerintahannya tidak jarang menyimpang dari sebuah landasan dasarnya sebagaikan contoh berlandaskan UUD 1945.
4. mengatasnamakan rakyat, karena Indonesia merupakan suatu negara demokrasi, dan dimana kedaulatan berada di tangan rakyat.
Jika sering kali berbeda, maka ada penyalahgunaan.oleh karena itu Seharusnya bisa lebih diwaspadai, karena tidak semua agenda politik berkaitan dengan kepentingan rakyat.
5. Sebabnya karena dalam suatu era saat ini banyak yang kurang memahami agama nya dengan secara tepat dan mendalam dan mereka percaya kepada tokoh agama yang bisa menari meraka secara emosional dan dengan tokohh tradisi.oleh karena itu pendalam masyarkat masih kurang mengenai deologi negara dan kurangnya ppemahaman oleh dsar negara.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

Dinda Kusumawati Subagio 2253053016 གིས-
Nama: Dinda Kusumawati Subagio
Npm: 2253053016
Kelas: 2G

Analisis soal

A. Isi artikel tersebut menjelaskan bahwa meskipun terdapat perkembangan positif dalam beberapa tahun terakhir, masih ada tantangan yang signifikan yang menghalangi kemajuan yang lebih lanjut dalam melindungi dan mempromosikan HAM di Indonesia.
Analisis menurut saya adalah adanya pelanggaran HAM yang serius di Indonesia. Kasus-kasus seperti kekerasan oleh aparat keamanan, pembatasan kebebasan berpendapat, dan penghilangan paksa menunjukkan adanya kesenjangan antara kebijakan yang ada dan praktik lapangan. Analisis ini menyoroti perlunya peningkatan upaya dalam penegakan HAM di Indonesia.

Hal positif yang saya dapat adalah
1. Kesadaran tentang tantangan penegakan HAM.
2. Pengenalan terhadap kasus pelanggaran HAM.
3. Pemahaman tentang aspek-aspek yang perlu diperbaiki.
4. Pendorong untuk tindakan dan partisipasi.

B. Menurut saya analisis mengenai demokrasi Indonesia yang diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia menunjukkan adanya hubungan yang erat antara demokrasi dan kekayaan budaya Indonesia. Ini menunjukkan bahwa nilai-nilai adat istiadat dan budaya asli masyarakat Indonesia memiliki potensi yang besar dalam memperkuat dan membangun demokrasi yang inklusif, partisipatif, dan berkeadilan. Dengan memadukan nilai-nilai ini dengan prinsip-prinsip demokrasi modern, Indonesia dapat mengembangkan model demokrasi yang unik, yang mencerminkan identitas budaya yang kaya dan menghormati keberagaman masyarakatnya.

Menurut pendapat saya mengenai prinsip demokrasi "Berketuhanan yang Maha Esa" harus dijalankan dengan menghormati prinsip dasar demokrasi seperti kebebasan beragama, pemisahan agama dan negara, dan kesetaraan hak-hak individu. Prinsip ini harus diinterpretasikan secara inklusif dan tidak boleh digunakan untuk mendiskriminasi atau membatasi hak-hak individu yang berbeda agama atau keyakinan.

C. Praktik demokrasi Indonesia saat ini mencerminkan upaya untuk menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila, UUD NRI 1945, dan hak asasi manusia. Namun, tantangan dan kekurangan masih ada dalam implementasinya. Diperlukan upaya terus-menerus untuk memperkuat institusi dan mekanisme demokrasi, meningkatkan akuntabilitas, transparansi, dan partisipasi publik, serta memperkuat penegakan HAM agar praktik demokrasi di Indonesia lebih sejalan dengan nilai-nilai yang dijunjung tinggi.

D. Sikap saya adalah saya menganggapnya sebagai perilaku yang tidak etis dan merugikan demokrasi. Sebagai perwakilan rakyat, anggota parlemen seharusnya bertanggung jawab untuk memperjuangkan kepentingan dan aspirasi masyarakat yang mereka wakili. Tindakan mereka seharusnya didasarkan pada kepentingan publik, bukan kepentingan pribadi atau kelompok politik tertentu. Ketika anggota parlemen mengabaikan kepentingan nyata masyarakat dan menggunakan posisi mereka untuk memperkuat atau mempromosikan agenda politik pribadi, hal tersebut menunjukkan ketidakpedulian terhadap tanggung jawab publik yang seharusnya mereka emban. Itu juga dapat mengarah pada hilangnya kepercayaan publik terhadap sistem politik dan mendorong ketidakpuasan serta ketidakstabilan politik.
Sikap yang benar dan bertanggung jawab dari anggota parlemen adalah mendengarkan aspirasi dan kebutuhan masyarakat, berkomunikasi secara terbuka dengan mereka, dan memperjuangkan kebijakan yang menguntungkan masyarakat secara luas. Mereka seharusnya mengutamakan musyawarah, konsensus, dan transparansi dalam pengambilan keputusan politik. Penting bagi publik untuk menjadi pemilih yang cerdas dan kritis, serta melibatkan diri secara aktif dalam proses politik. Masyarakat perlu memantau kinerja anggota parlemen, mengajukan pertanyaan, dan menuntut pertanggungjawaban mereka jika mereka gagal menjalankan mandat mereka dengan baik.

E. Pendapat saya yaitu Praktik semacam itu adalah tindakan yang tidak etis dan tidak manusiawi. Memanipulasi loyalitas dan emosi rakyat dengan mengorbankan kesejahteraan dan hak-hak mereka untuk mencapai tujuan yang tidak jelas atau kepentingan pribadi merupakan pelanggaran serius terhadap hak asasi manusia. Dalam era demokrasi dewasa saat ini, penting bagi semua pihak yang memiliki kekuasaan untuk bertindak secara bertanggung jawab dan menghormati hak-hak asasi manusia. Prinsip-prinsip demokrasi, kebebasan, keadilan, dan hak asasi manusia harus dijunjung tinggi dalam setiap tindakan dan keputusan yang diambil. Pihak-pihak yang menggunakan kekuasaan kharismatik yang berakar pada tradisi atau agama harus menyadari bahwa hak asasi manusia adalah prinsip universal yang melibatkan penghargaan terhadap martabat setiap individu tanpa diskriminasi. Memanipulasi loyalitas dan emosi rakyat untuk kepentingan pribadi atau tujuan yang tidak jelas bertentangan dengan prinsip-prinsip ini.

Dalam demokrasi dewasa saat ini, perlindungan hak asasi manusia harus menjadi prioritas utama. Masyarakat harus aktif dalam mengawasi dan memperjuangkan hak-hak mereka, serta mengkritisi tindakan yang merugikan kesejahteraan dan kebebasan mereka. Selain itu, peran pemerintah, lembaga masyarakat sipil, dan media dalam mendorong transparansi, akuntabilitas, dan pemenuhan hak asasi manusia sangat penting. Masyarakat harus didorong untuk mempertanyakan dan mengungkap praktik-praktik yang merugikan dan bertentangan dengan nilai-nilai demokrasi dan hak asasi manusia.
Dalam rangka membangun masyarakat yang demokratis, adil, dan menghormati hak asasi manusia, penting untuk meningkatkan kesadaran akan hak-hak asasi manusia, mempromosikan pendidikan yang inklusif, serta memperkuat institusi dan mekanisme yang melindungi hak-hak individu. Kesadaran kolektif dan partisipasi aktif dari semua pemangku kepentingan adalah kunci untuk menghadapi manipulasi emosi dan loyalitas yang merugikan. Dengan demikian, kita dapat membangun masyarakat yang lebih adil, inklusif, dan berdasarkan prinsip-prinsip demokrasi serta hak asasi manusia.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

SELVIA NUR SAQINAH 2213053193 གིས-
Nama; Selvia Nur Saqinah
Npm: 2213053193
Kelas: 2G
Prodi: PGSD

A. Pada artikel di atas disebutkan hal-hal mengenai HAM yang masih menjadi persoalan masalah di Indonesia, bahkan penegakan HAM di Indonesia sekarang dibandingkan dengan tahun 2019 dirasa semakin mundur. Saya mengambil salah satu contoh dari pelanggaran HAM yang terjadi di Papua yang hingga kini kasus tersebut berjalan di tempat tanpa kepastian penyelesaiannya. Selain itu saya setuju dengan artikel tersebut mengenai persoalan di Papua yang bukan hanya sekadar sekelompok orang ingin merdeka, tapi anggota suatu bangsa diperlakukan berbeda karena gaya hidup, tradisi, serta warna kulit yang dianggap memiliki identitas sosial yang berbeda, pelanggaran HAM ini lah yang dapat saja menjadi salah satu pemicu masyarakat Papua memiliki keinginan untuk membebaskan dirinya dari Indonesia.

B. Nilai-nilai demokrasi tercermin dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa. Kearifan lokal sebagai pencerminan nilai-nilai yang berakar pada kehidupan masyarakat lokal atau daerah. Negara Indonesia merupakan negara yang ber-“bhineka tunggal ika”, yaitu memiliki kemajemukan di antaranya dalam hal budaya, etnik, agama, lingkungan alam, dan lainnya; tetapi tetap satu kesatuan dalam ikatan “Negara Kesatuan Republik Indonesia” (NKRI). Berbeda, tapi satu tujuan. Oleh karenanya demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia.

Pendapat saya mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa, dengan danya demokrasi yang berketuhanan yang maha esa berarti Indonesia sangat memberikan toleransinya kepada masyarakat Indonesia untuk memeluk agama dan kepercayaannya masing-masing. Selain itu adanya demokrasi Indonesia yang berdasarkan ketuhanan berarti memberikan peluang kedasa semua masyarakat yang berbeda agama dan kepercayaan untuk tetap berpartisipasi dalam jalanya roda pemerintahan.

C. Jika dilihat akhir-akhir ini terdapat kasus dimana masyarakat seakan tidak dibolehkan untuk bebas berpendapat oleh pemerintah contoh nya saja kasus Bima warga asal Lampung yang malah dituntut dan disuruh bungkam oleh pemerintah karena berpendapat mengenai kondisi jalan di Lampung sedangkan seperti yang kita ketahui Indonesia adalah negara demokrasi dimana seharusnya warga bebas untuk berpendapat, dan bersikap adil dengan tidak membeda-bedakan latar belakang yang dimiliki masyarakat apakah dia petinggi negeri atau hanya rakyat biasa, selain itu apa yang dilakukan Bima termasuk kedalam hak asasi manusia karena dia memiliki hak sebagai masyarakat Indonesia untuk bebas berpendapat. maka dari itu menurut saya praktik demokrasi Indonesia akhir-akhir ini belum sesuai dengan Pancasila dan UUD NKRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia.

D. Hal ini tentunya sangat disayangkan memang, dari sini dapat kita pahami ada yang salah dengan sistem ketatanegaran kita seharusnya kehendak rakyat tidak jadi agenda politik para penyelenggara negara. Sikap saya sebagai generasi muda dalam hal ini akan berusaha memilah dan memilih mana yang benar-benar peduli kepada rakyat atau hanya mencari pencitraan untuk diri sendiri

E. Sangat disayangkan apa yang dilakukan pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama dengan teganya merusak kepercayaan rakyat kepada mereka lebih dari pada itu apa yang dilakukan mereka untuk kepentingan mereka sendiri.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

Shelly Shelly གིས-
Nama: Shelly
Npm: 2253053019
Kelas: 2G
Prodi: PGSD

Jawaban Post Test

A. mengenai Komnas HAM dan LBH Jakarta mencatat bahwa masih ada tantangan yang perlu diatasi seperti pelanggaran HAM berat di masa lalu dan penanganan konflik sumber daya alam para pakar juga setuju bahwa walaupun 2019 dari suram termasuk pelanggaran HAM akan tetapi ada beberapa perkembangan yang baik.
B.pancasila mengakui adanya sifat kodrat manusia sebagai makhluk individu dan makluk sosial dalam kehidupan masyarakat, berbangsa, dan bernegara. Prinsip berke-Tuhanan yang Maha Esa memiliki tujuan untuk bertoleransi, menghormati dan mengakomodasi keberagaman agama.
C. pada saat ini demokrasi memiliki tantangan namun praktik demokrasi dapat disebutsesuai dengan pancasila yang dilaksanakan dengan bermusyawarah karena Indonesia adalah negara demokrasi, yang dimana demokrasi ideal adalah Demokrasi Pancasila
D. Sikap saya terhadap kondisi tersebut adalah prihatin karena praktik seperti itu dapat merugikan prinsip demokrasi yang seharusnya mengedepankan kepentingan masyarakat selain itu penting juga bagi anggota parlemen untuk bertindak sesuai dengan kepentingan nyata masyarakat yang mereka wakili bukan dengan agenda politik pribadi.
E. Pihak pihak itu sendiri perlu dibangun kesadaran tentang pemikirannya, perlu dibina secara totalitas dan perlu adanya penanaman nilai nilai moral dan akhlak yang baik dilingkungan.