PKN Arsitektur A, Rabu 08.40-09.30 T.A Genap 2022/2023

NAMA: FEBRISKY SINAMO
NPM: 2215012045
KELAS: A
PRODI: S1 ARSITEKTUR

Ketahanan nasional adalah kemampuan suatu negara untuk melindungi dan mempertahankan keutuhan wilayah, kedaulatan, serta kepentingan nasionalnya dari ancaman dan gangguan baik dari dalam maupun dari luar. Konsep ketahanan nasional mencakup berbagai aspek, termasuk pertahanan militer, keamanan ekonomi, stabilitas politik, keberlanjutan lingkungan, serta kekuatan sosial dan budaya.

Salah satu aspek penting dari ketahanan nasional adalah pertahanan militer. Negara yang memiliki kekuatan militer yang kuat akan lebih mampu menghadapi ancaman dari pihak-pihak yang ingin mengganggu kedaulatan dan keutuhan wilayahnya. Pertahanan militer melibatkan pembangunan dan modernisasi angkatan bersenjata, pengembangan teknologi pertahanan, serta pelatihan dan kesiapan personel militer. Selain itu, ketahanan nasional juga mencakup keamanan ekonomi. Negara yang memiliki ekonomi yang kuat dan berkelanjutan akan lebih mampu menghadapi tekanan ekonomi dari luar dan mengurangi ketergantungan terhadap negara-negara lain. Keamanan ekonomi melibatkan pengembangan sektor industri strategis, diversifikasi ekonomi, promosi perdagangan yang adil, serta perlindungan terhadap sumber daya alam dan keberlanjutan lingkungan.

Stabilitas politik juga menjadi aspek penting dalam ketahanan nasional. Negara yang memiliki sistem politik yang stabil dan efektif akan lebih mampu menghadapi tantangan dari dalam seperti konflik sosial, gerakan separatis, atau kekacauan politik. Stabilitas politik mencakup pembangunan demokrasi yang kuat, perlindungan hak asasi manusia, penegakan hukum yang adil, serta partisipasi publik yang aktif dalam proses politik. Ketahanan nasional juga melibatkan keberlanjutan lingkungan. Negara yang mampu menjaga dan melindungi lingkungan alaminya akan lebih mampu menghadapi perubahan iklim, kerusakan lingkungan, dan bencana alam. Keberlanjutan lingkungan melibatkan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan, pengurangan emisi gas rumah kaca, perlindungan terhadap keanekaragaman hayati, serta pembangunan ramah lingkungan.

Selain itu, kekuatan sosial dan budaya juga merupakan bagian dari ketahanan nasional. Negara yang memiliki masyarakat yang kuat, solidaritas sosial yang tinggi, serta identitas budaya yang kuat akan lebih mampu menghadapi tekanan dari luar yang ingin mengubah atau menghancurkan nilai-nilai dan identitas nasional. Kekuatan sosial dan budaya melibatkan pembangunan pendidikan yang berkualitas, promosi kesetaraan sosial, penghormatan terhadap keberagaman, serta pelestarian warisan budaya. Dalam menghadapi ancaman dan tantangan yang terus berkembang, negara perlu terus menerus memperkuat ketahanan nasionalnya melalui kebijakan dan langkah-langkah yang tepat. Upaya kolaborasi dan kerja sama antar lembaga pemerintah, sektor swasta, masyarakat sipil, serta dukungan dari seluruh elemen masyarakat juga sangat penting dalam membangun ketahanan nasional yang kokoh.

Nama : Angelique Beatrice Chandra
NPM : 2215012015
Kelas : A
Prodi : S1 Arsitektur


Video yang diberikan, memberikan wawasan penting tentang konsep ketahanan nasional dan tantangan yang dihadapinya. Ketahanan nasional merupakan kemampuan suatu negara untuk melindungi kepentingan dan keamanan rakyatnya dari berbagai ancaman, baik dari dalam maupun luar negeri. Dalam era globalisasi dan dinamika geopolitik yang terus berkembang, penting bagi negara untuk memperkuat ketahanan nasionalnya guna menghadapi tantangan masa depan.

Salah satu aspek yang disoroti dalam video adalah ketahanan ekonomi. Ketahanan ekonomi melibatkan kemampuan suatu negara untuk menjaga stabilitas ekonominya dalam menghadapi krisis finansial, fluktuasi harga komoditas, dan perubahan tatanan ekonomi global. Untuk mencapai ketahanan ekonomi, negara harus mendorong diversifikasi ekonomi, meningkatkan daya saing industri, serta memperkuat kerja sama regional dan internasional.

Selain itu, ketahanan energi juga menjadi aspek penting dalam ketahanan nasional. Negara harus memastikan pasokan energi yang cukup dan berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Dalam menghadapi perubahan iklim dan kelangkaan sumber daya energi, negara perlu mempromosikan pengembangan energi terbarukan, efisiensi energi, dan diversifikasi sumber energi.

Aspek lain yang disoroti adalah ketahanan pangan. Dalam menghadapi populasi yang terus berkembang, perubahan iklim, dan ancaman terhadap keamanan pangan global, negara perlu mengamankan pasokan pangan nasional. Ini melibatkan upaya dalam meningkatkan produksi pertanian, meningkatkan akses terhadap pangan, dan menjaga keberlanjutan lingkungan pertanian.

Selanjutnya, ketahanan siber juga menjadi tantangan yang perlu ditangani. Dalam era digital, serangan siber dapat menyebabkan kerusakan serius pada infrastruktur kritis, sistem keuangan, dan keamanan nasional. Negara harus mengembangkan kemampuan pertahanan siber yang kuat, melibatkan kerjasama antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat dalam memerangi ancaman siber.

Selain aspek tersebut, video juga menekankan pentingnya pendidikan dan kesehatan dalam membangun ketahanan nasional. Pendidikan yang berkualitas dan akses kesehatan yang merata akan mempersiapkan masyarakat untuk menghadapi perubahan dan krisis yang mungkin terjadi.

Dalam konteks Indonesia, ketahanan nasional menjadi prioritas penting. Negara dengan populasi yang besar, keragaman budaya, dan kompleksitas geografis harus menghadapi berbagai tantangan yang unik. Dalam menghadapi tantangan ini, penting bagi Indonesia untuk memperkuat sektor ekonomi, energi, pangan, siber, pendidikan, dan kesehatan.

Kesimpulannya, ketahanan nasional merupakan konsep penting yang harus diperhatikan oleh setiap negara. Video yang diberikan memberikan gambaran tentang tantangan dan aspek yang perlu diperhatikan dalam membangun ketahanan nasional. Dalam menghadapi dunia yang terus berubah, negara harus terus meningkatkan kemampuan dan mengambil langkah-langkah strategis untuk memperkuat ketahanan nasionalnya.

NAMA: ROBY FAHMI MAYDANI
NPM: 2215012031
KELAS: A
PRODI: S1 ARSITEKTUR

Ketahanan nasional adalah kemampuan suatu negara untuk melindungi dan mempertahankan keutuhan wilayah, kedaulatan, serta kepentingan nasionalnya dari ancaman dan gangguan baik dari dalam maupun dari luar. Konsep ketahanan nasional mencakup berbagai aspek, termasuk pertahanan militer, keamanan ekonomi, stabilitas politik, keberlanjutan lingkungan, serta kekuatan sosial dan budaya.

Salah satu aspek penting dari ketahanan nasional adalah pertahanan militer. Negara yang memiliki kekuatan militer yang kuat akan lebih mampu menghadapi ancaman dari pihak-pihak yang ingin mengganggu kedaulatan dan keutuhan wilayahnya. Pertahanan militer melibatkan pembangunan dan modernisasi angkatan bersenjata, pengembangan teknologi pertahanan, serta pelatihan dan kesiapan personel militer. Selain itu, ketahanan nasional juga mencakup keamanan ekonomi. Negara yang memiliki ekonomi yang kuat dan berkelanjutan akan lebih mampu menghadapi tekanan ekonomi dari luar dan mengurangi ketergantungan terhadap negara-negara lain. Keamanan ekonomi melibatkan pengembangan sektor industri strategis, diversifikasi ekonomi, promosi perdagangan yang adil, serta perlindungan terhadap sumber daya alam dan keberlanjutan lingkungan.

Selain itu, kekuatan sosial dan budaya juga merupakan bagian dari ketahanan nasional. Negara yang memiliki masyarakat yang kuat, solidaritas sosial yang tinggi, serta identitas budaya yang kuat akan lebih mampu menghadapi tekanan dari luar yang ingin mengubah atau menghancurkan nilai-nilai dan identitas nasional. Kekuatan sosial dan budaya melibatkan pembangunan pendidikan yang berkualitas, promosi kesetaraan sosial, penghormatan terhadap keberagaman, serta pelestarian warisan budaya. Dalam menghadapi ancaman dan tantangan yang terus berkembang, negara perlu terus menerus memperkuat ketahanan nasionalnya melalui kebijakan dan langkah-langkah yang tepat. Upaya kolaborasi dan kerja sama antar lembaga pemerintah, sektor swasta, masyarakat sipil, serta dukungan dari seluruh elemen masyarakat juga sangat penting dalam membangun ketahanan nasional yang kokoh.

Nama: CHOIRINI ABDILLAH
NPM: 2215012075
Kelas: A
Prodi: S1 ARSITEKTUR

KETAHANAN NASIONAL

Ketahanan nasional adalah keuletan, keterampilan, ketangguhan, dan kemampuan mengembangkan potensi nasional untuk menghadapi ancaman yang akan datang. Ancaman terdiri dari beberapa sumber yang sifat atau datangnya:
- langsung, misalnya penyerangan oleh pasukan Belanda yang menyerang untuk mendapatkan sumber daya alam
- luar, misalnya Amerika Serikat yang menjajah Filipina
- dalam, misalnya pihak-pihak dalam negri yang mencoba menghancurkan keutuhan negara
- tidak langsung, misalnya penguasaan melalui bidang ekonomi
Hal-hal tersebut merupakan ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan bagi integritas/kewibawaan negara, identitas negara, kelangsungan hidup, dan perjuangan mencapai tujuan nasional. Unsur-unsur dari ancaman:
- ancaman unsur tri gatra yang terdiri dari lokasi dan posisi geografis, keadaan dan kekayaan alam, serta kemampuan penduduk
- ancaman unsur panca gatra yang terdiri dari ideologi, politik, ekonomi, sosial-budaya, dan pertahanan-keamanan

Untuk mengembangkan kekuatan nasional, haruslah ada kemampuan dalam menghadapi ancaman yang ada tersebut dengan cara:
- perwujudan aspek alamiah (tri gatra)
• lokasi dan posisi geografis, dengan melakukan penguatan potensi laut dan darat serta kemampuan diplomasi posisi dengan negara tetangga
• sumber daya alam, dengan adanya kesadaran nasional tentang sumber daya alam yang ada, serta pemanfaatan sumber daya alam yang baik
• kemampuan penduduk, dengan meningkatkan pendidikan
- perwujudan aspek sosial (panca gatra)
• ideologi, dengan memahami nilai-nilai Pancasila secara praktis
• politik, dengan menyeimbangkan input dan output dari demokrasi
• ekonomi, dengan meningkatkan sarana, modal, dan teknologi
• sosial-budaya, dengan mempelajari budaya dan mempertahankannya
• hankam, dengan berpartisipasi dalam mempertahankan keamanan

NAMA: SHARLENE EUGENE
NPM: 2255012001
KELAS: A
PRODI: S1 ARSITEKTUR

Ketahanan nasional adalah kemampuan suatu negara untuk melindungi dan mempertahankan kedaulatan, keutuhan wilayah, keamanan, serta kepentingan nasionalnya dari ancaman dan gangguan baik dari dalam maupun luar negeri. Tujuan utama dari ketahanan nasional adalah memastikan kelangsungan hidup dan perkembangan yang berkelanjutan bagi negara dan rakyatnya. Ketahanan nasional berfokus pada berbagai dimensi kehidupan negara, termasuk pertahanan militer, keamanan dalam negeri, ekonomi yang kuat, stabilitas politik, persatuan sosial, dan integritas wilayah. Upaya untuk membangun ketahanan nasional mencakup pengembangan kekuatan militer yang memadai, kebijakan keamanan dalam negeri yang efektif, pengembangan ekonomi yang berkelanjutan, perlindungan terhadap ancaman siber, perlindungan lingkungan, pendidikan yang berkualitas, serta pemeliharaan dan pengembangan nilai-nilai nasional yang kuat.

Ketahanan nasional juga melibatkan kerjasama internasional dan diplomasi untuk membangun hubungan yang saling menguntungkan dengan negara-negara lain. Negara-negara sering kali menjalin aliansi dan perjanjian keamanan untuk memperkuat posisi mereka secara kolektif dan saling membantu dalam menghadapi ancaman yang bersifat lintas negara. Pentingnya ketahanan nasional adalah untuk menjaga keutuhan dan keberlangsungan suatu negara dalam menghadapi berbagai tantangan dan ancaman yang mungkin timbul. Dengan memiliki ketahanan nasional yang kuat, negara dapat melindungi kepentingan nasionalnya, mempromosikan kesejahteraan masyarakat, dan menjaga stabilitas yang diperlukan untuk pembangunan dan kemajuan negara. Untuk mencapai ketahanan nasional yang kuat, diperlukan kerjasama dan koordinasi antara berbagai lembaga pemerintah, sektor swasta, masyarakat sipil, dan individu dalam upaya membangun kapasitas, memperkuat pertahanan, dan meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi berbagai ancaman.

Ketahanan nasional juga melibatkan pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas, pendidikan yang membangun karakter bangsa, dan pemeliharaan nilai-nilai kebangsaan serta keberagaman budaya. Peningkatan teknologi dan inovasi juga menjadi faktor penting dalam memperkuat ketahanan nasional, terutama dalam bidang keamanan siber, pertahanan militer, keamanan energi, dan pemberdayaan ekonomi. Pemerintah memiliki peran sentral dalam menciptakan kebijakan, regulasi, dan program yang mendukung ketahanan nasional, serta memastikan koordinasi dan kerjasama antarlembaga dalam implementasi strategi ketahanan nasional. Kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga ketahanan nasional juga sangat penting, melalui pengabdian kepada negara, pemenuhan kewajiban sosial, dan sikap tanggap terhadap ancaman dan krisis yang mungkin timbul. Dalam kesimpulannya, ketahanan nasional merupakan upaya yang holistik dan terpadu dalam melindungi dan mempertahankan keutuhan negara. Melalui kerjasama dan partisipasi aktif dari berbagai pihak, negara dapat membangun ketahanan yang kuat dalam menghadapi tantangan dan ancaman yang muncul baik dari dalam maupun luar negeri.

NAMA: RISA OKTARIA
NPM: 2215012019
KELAS: A
PRODI: S1 ARSITEKTUR

KETAHANAN NASIONAL

Ketahanana Nasional adalah keuletan, keterampilan, ketangguhan suatu bangsa dan kemampuan mengembangkan potensi untuk mengatasi ancaman yang datang.

Terdapat 4 sumber ancaman, yakni bersifat langsung, luar , dalam, dan tidak langsung.
• Ancaman Langsung: Penjajahan Belanda.
• AncamanLuar: US ingin menjajah Filipina.
• Ancaman Dalam negeri: Gerakan Separatisme.
• Ancaman Tidak langsung: Menguasai segala ekonomi, seperti membeli tanahnya satu persatu, kemudian penduduk asli disingkirkan.
Keempat hal tersebut merupakan tantangan, ancaman, rintangan, dan gangguan bagi keutuhan negara kita.

Lalu apa yang diserang? Yang diserang ada 4, yakni yang pertama integritas (kewibawaan). Kedua identitas sebagai warga negara, seperti nama daerah yang diubah menjadi nama daerah yang menjadi daerah penjajah, nama orang diubah menjadi nama penjajah. Yang ketiga bertahan hidup bangsa, maksudnya ialah negara tersebut mati, contoh Uni Soviet yang pecah menjadi banyak negara seperti Rusia, Azerbaijan, Kazakhstan dll. Dan terakhir atau yang keempat perjuangan mencapai tujuan nasional.
Maka kita sebagai warga negara berhak mempertahankan diri. Untuk itu, kita perlu membangun ketahanan nasional.

Dalam membangun ketahanan nasional terbagi menjadi 2 kategori, yakni Tri Gatra dan Panca Gatra.
Trigatra:
A. Lokasi dan Geografis: Timur Timor yang lepas dari Indonesia, masuknya kapal asing. yang masuk ke kawasan Indonesia.
B. Keadaan dan Kekayaan: Kapal asing mengambil ikan kita.
C.Kemampuan penduduk: TKI yang bermasalah di negara tetangga, penduduk yang tidak dapat bersaing dengan penduduk asing.

Pancagatra:
A. Ideologi: ancaman G30 PKI, ideologi Pancasila ingin diubah menjadi ideologi komunisme.
B. Politik: orang tidak boleh bersuara, suara harus dari satu sumber.
C. Ekonomi: masyarakat perlu diakomodir dalam membuka usaha, orang luar dipermudah dalam membangun usaha, sedangkan penduduk asli dipersulit, pembangunan mall di wilayah pasar tradisional.
D. Sosial budaya: tradisi
E. Pertahanan keamanan

Keperwujudan Aspek Alamiah (Tri Gatra)
A. Peningkatan Potensi Laut dan Darat.
B. Sumber Daya Alam: Kesadaran Pemanfaatan Kakayan Nasional.
C. Keadaan Kemampuan Penduduk: Pendidikan, agar penduduk berpendidikan dan dapat bersaing dengan dunia luar.

Keperwujudan Aspek Sosial (Panca Gatra)
A. ideologi: Rangkaian nilai mampu menampung aspirasi.
B. Politik: Demokrasi keseimbangan input & output.
C. Ekonomi: Sarana, modal, Tenaga kerja, Teknologi.
D Sosial Budaya : Tradisi, pendidikan, kepemimpinan, dll.
E. Pertahanan dan Keamanan: Partisipasi & kesadaran masyarakat.

Nama : oktavia Anggraini
Npm : 2215012067
Kelas : A
Prodi : S1 arsitektur

÷ KETAHANAN NASIONAL

- ketahanan nasional adalah keuletan, keterampilan, ketangguhan, kemampuan mengembangkan potensi nasional untuk menghadapi ancaman yang datang.

- beberapa sumber ancaman : bersifat langsung ( contohnya Belanda membawa pasukan untuk mendapatkan sumber daya alam ), luar ( Amerika serikat yang ingin menjajah UK ), dalam dan tidak langsung ( menguasai segala ekonomi ).

- yang diserang oleh lawan tersebut yaitu : integritas, identitas, kelangsungan hidup dan perjuangan mencapai tujuan nasional.

- macam-macam ancaman :
1). Ancaman unsur trigatra
- lokasi dan posisi geografis,
contohnya Timor timur lepas keluar
dari Indonesia dan kapal asing
yang masuk ke
wilayahh.
- keadaan dan kekayaan alam,
contohnya kapal asing yang masuk
mengambil ikan.
- kemampuan penduduk, contohnya
Kalau kita tidak pintar dari segi
kemampuan nanti tidak dapat
bersaing dengan penduduk asing.

2). Ancaman unsur panca gatra
- ideologi, ancaman G30S PKI
masuknyaa komunis ke Indonesia.
- politik, tidak bebas orang tidak
boleh bersuara.
- ekonomi, tidak diakomodirnya
usaha.
- tradisi
- sosial dan budaya
- hankam, sekelompok masyarakat
yang mempertanyakan
keteradannya Pancasila.

jangan sampai orang lain masuk ke negara kita dengan mudah namun kita ke negara asing susah.

Negara kita kaya akan sumber daya alam seperti nikel dan emas jangan sampai hal itu dikuasai oleh orang asing.

Demokrasi sebagai wujud pertahanan dan keamanan dalam politik.

Tradisi di setiap daerah wajib belajar bahasa daerah untuk mempertahankan tradisi. Pendidikan dan kepemimpinan.

Nama: Ramadina Mutiara Arta
Npm: 2255012003
Kelas: A
Prodi: S1 Arsitektur

Merujuk pada Ketahanan Nasional yaitu kemampuan suatu negara untuk melindungi diri dan menjaga keutuhan, kedaulatan, keamanan, dan kepentingan nasionalnya. Ini melibatkan berbagai aspek, termasuk pertahanan militer, ekonomi, politik, sosial, keamanan energi, dan lingkungan.
Pendapat tentang ketahanan nasional dapat beragam tergantung pada konteks dan perspektif masing-masing individu atau kelompok. Namun, secara umum, beberapa poin penting dalam pendapat tentang ketahanan nasional adalah:

Ketahanan nasional membutuhkan kekuatan militer yang memadai untuk melindungi negara dari ancaman eksternal. Investasi dalam anggaran pertahanan, teknologi militer, dan pelatihan yang memadai untuk personel militer sangat penting dalam menjaga ketahanan nasional.

Ketahanan nasional juga melibatkan keamanan ekonomi, termasuk kemandirian ekonomi, keberlanjutan pasokan pangan, energi, dan sumber daya alam yang penting, serta kemampuan untuk menghadapi ancaman ekonomi seperti krisis keuangan global.

Stabilitas politik dan kekuatan institusi pemerintah sangat penting dalam menjaga ketahanan nasional. Keberlanjutan dan efektivitas sistem pemerintahan, penegakan hukum yang adil, serta partisipasi aktif warga negara dalam proses politik adalah faktor kunci dalam menjaga stabilitas politik.

NAMA: DWI NOVENTY FANOVA
NPM: 2215012059
KELAS: A
PRODI: S1 ARSITEKTUR

Ketahanan nasional adalah kemampuan suatu negara untuk melindungi dan mempertahankan keutuhan wilayah, kedaulatan, serta kepentingan nasionalnya dari ancaman dan gangguan baik dari dalam maupun dari luar. Konsep ketahanan nasional mencakup berbagai aspek, termasuk pertahanan militer, keamanan ekonomi, stabilitas politik, keberlanjutan lingkungan, serta kekuatan sosial dan budaya.

Merujuk pada Ketahanan Nasional yaitu kemampuan suatu negara untuk melindungi diri dan menjaga keutuhan, kedaulatan, keamanan, dan kepentingan nasionalnya. Ini melibatkan berbagai aspek, termasuk pertahanan militer, ekonomi, politik, sosial, keamanan energi, dan lingkungan.
Pendapat tentang ketahanan nasional dapat beragam tergantung pada konteks dan perspektif masing-masing individu atau kelompok. Namun, secara umum, beberapa poin penting dalam pendapat tentang ketahanan nasional adalah:

Ketahanan nasional membutuhkan kekuatan militer yang memadai untuk melindungi negara dari ancaman eksternal. Investasi dalam anggaran pertahanan, teknologi militer, dan pelatihan yang memadai untuk personel militer sangat penting dalam menjaga ketahanan nasional.

Ketahanan nasional juga melibatkan keamanan ekonomi, termasuk kemandirian ekonomi, keberlanjutan pasokan pangan, energi, dan sumber daya alam yang penting, serta kemampuan untuk menghadapi ancaman ekonomi seperti krisis keuangan global.

Stabilitas politik dan kekuatan institusi pemerintah sangat penting dalam menjaga ketahanan nasional. Keberlanjutan dan efektivitas sistem pemerintahan, penegakan hukum yang adil, serta partisipasi aktif warga negara dalam proses politik adalah faktor kunci dalam menjaga stabilitas politik.

NAMA:NURU ISMA
NPM: 2215012073
KELAS: A
PRODI: S1 ARSITEKTUR

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Setelah melihat video tersebut, analisis yang saya dapatkan yaitu;

Seperti yang kita ketahui, untuk mencapai kemaslahatan suatu bangsa harus dimulai dari cara mempertahankan keutuhan suatu negara tersebut, cara kita mempertahankannya itu disebut ketahanan nasional. Ketahanan nasional sendiri itu sebenarnya merupakan cara kita untuk tetap tegar dan tangguh dalam mengembangkan potensi-potensi yang dimiliki oleh bangsa kita sendiri. Ini mencakup berbagai aspek, seperti keuletan dan kreativitas dalam menggali sumber daya nasional kita, serta keberanian dalam mempertahankan identitas kita sebagai bangsa yang beragam dan multikultural. Tujuan utamanya adalah untuk menjaga kelangsungan hidup dan perjuangan kita dalam mencapai cita-cita besar sebagai bangsa.

Namun, kita juga perlu menyadari bahwa ada berbagai ancaman, hambatan, dan gangguan yang bisa menghalangi perjalanan menuju tujuan nasional tersebut. Tantangannya sangat bervariasi, mulai dari ancaman terhadap ideologi, budaya, politik, ekonomi, hingga keamanan dan pertahanan negara kita (hankam).

Untuk mencapai ketahanan nasional yang sebenarnya kokoh, penting bagi kita untuk menjaga keselarasan atau perwujudan dari aspek-aspek trigatra yang ada dalam bangsa kita. Trigatra mencakup lokasi (wilayah), ideologi, sosial-budaya, politik, ekonomi, dan hankam. Semua aspek ini harus saling terintegrasi dengan baik agar ketahanan nasional bisa terwujud secara optimal.

Selain itu, kita juga harus siap menghadapi ancaman trigatra dari luar yang bisa mempengaruhi kestabilan dan kedaulatan negara kita. Ancaman ini bisa berasal dari ideologi, sosial-budaya, politik, ekonomi, dan hankam dari negara atau kelompok lain. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk terus meningkatkan kekuatan dan kebersamaan dalam menghadapi ancaman-ancaman tersebut.

Dengan demikian, upaya menjaga ketahanan nasional membutuhkan kesadaran, kerjasama, dan komitmen dari seluruh masyarakat. Karena sejatinya setiap individu memiliki peran penting dalam menjaga keutuhan bangsa dan menghadapi berbagai tantangan yang ada.

NAMA:I KOMANG BAYU
NPM:2215012003
KELAS:A
PRODI:S1 ARSITEKTUR

Konsep ketahanan nasional merujuk pada kemampuan suatu negara untuk melindungi kepentingan dan keberlangsungan eksistensinya dalam menghadapi berbagai tantangan baik dari dalam maupun luar. Konsep ini melibatkan berbagai aspek seperti keamanan politik, keamanan ekonomi, keamanan sosial, keamanan energi, keamanan pangan, serta aspek-aspek lain yang penting bagi kelangsungan negara.

Tantangan yang dihadapi dalam menjaga ketahanan nasional dapat bervariasi tergantung pada konteks dan kondisi setiap negara. Namun, beberapa tantangan umum yang sering dihadapi oleh banyak negara termasuk:

Ancaman Militer: Ancaman militer dapat berasal dari negara-negara lain atau kelompok-kelompok bersenjata. Ini mencakup kemungkinan serangan langsung, invasi, perang konvensional, atau serangan teroris yang melibatkan kekerasan bersenjata.

Ancaman Non-Militer: Ancaman non-militer mencakup ancaman terorisme, konflik etnis, separatisme, kejahatan lintas negara, peredaran narkoba, dan serangan siber. Tantangan ini dapat merusak stabilitas politik, keamanan sosial, dan infrastruktur negara.

Ketahanan Ekonomi: Ketahanan ekonomi mencakup kemampuan suatu negara untuk mengatasi krisis ekonomi, fluktuasi harga komoditas, kegagalan sistem keuangan, pengangguran, kemiskinan, dan ketimpangan ekonomi. Ancaman ini dapat mempengaruhi stabilitas sosial dan politik suatu negara.

Ketahanan Energi: Ketahanan energi melibatkan ketersediaan, aksesibilitas, dan keberlanjutan pasokan energi suatu negara. Ketidakstabilan pasokan energi atau ketergantungan yang berlebihan pada sumber daya energi tertentu dapat menjadi ancaman terhadap ketahanan nasional.

Ketahanan Pangan: Ketahanan pangan terkait dengan ketersediaan dan aksesibilitas pangan yang mencukupi bagi populasi. Ancaman seperti bencana alam, perubahan iklim, kekurangan air, dan ketergantungan pada impor pangan dapat mempengaruhi ketahanan pangan suatu negara.

Ancaman Lingkungan: Perubahan iklim, kerusakan lingkungan, dan kegiatan ilegal seperti deforestasi, perburuan liar, dan pencemaran dapat mengancam ketahanan nasional. Ancaman ini dapat memiliki dampak jangka panjang terhadap kehidupan masyarakat dan sumber daya alam suatu negara.

Tantangan Teknologi: Kemajuan teknologi membawa tantangan baru, termasuk serangan siber, spionase industri, dan ancaman keamanan terkait dengan penggunaan teknologi nuklir atau senjata pemusnah massal lainnya.

NAMA: DIVA KAMILA
NPM: 2215012011
KELAS: A
PRODI: S1 ARSITEKTUR

Setiap negara perlu memimiliki kemampuan dalam menghadapi ancaman. Ada yang menyerang secara langsung seperti Belanda, dari luar negri seperti AS yang ingin menjajah filipina, secara dalam, dan secara tidak langsung. Irulah hal-hal yang menjadi tantangan, ancaman, hambatan, dan gangguan dari ketahanan nasional.

Sebagai warga negara, kita berhak membela diri dan negara. Namun kita harus memiliki kemampuan dalam mewujudkan ketahanan tersebut. Dalam mewujudkan ketahanan negara, kita harus memperkuat adpek aspek yang menjadi sasaran empuk ancaman negara. Yaitu unsur trigatra dan panca gatra. Pada tahun 2002 kita kehilangan salah satu bagian dari Indonesia yaitu timor leste. seharusnya kita dapat meningkatkan potensi laut dan darat dan memiliki wibawa untuk dapat dihargai oleh negara lain. Selain itu, agar tidak dibodohi, kita harus meingkatkan kualitas pendidikan. Jika kita terdidik, kita dapat bersaing dengan negara luar. Perwjudan dalam aspek sosial ialah dengan kessimbangan input output politik, sarana modal serta teknologi yang dapat mengampuni perekonomian, tradisi pendididikan yang terjaga kelestariannya, partisipasi masyarakat dalam bernegara dan lainnya. Apabila setiap warga negara memiliki kemampuan untuk membela negaranya, maka ketahanan negara akan semakin kuat dan kokoh.

NAMA: Nafisha Mifta Aulia
NPM: 225512005
KELAS: A
PRODI: S1-ARSITEKTUR

Ketahanan merujuk pada hal-hal yang berkaitan dengan keteguhan hati untuk memperjuangkan kepentingan nasional. Ketahanan Nasional adalah kondisi dinamis suatu negara, yang mencakup keuletan dan semangat untuk menghadapi segala tantangan dan hambatan yang mengancam identitas, integritas, serta kehidupan berbangsa negara.
Ancaman dan rintangan terdiri dari beberapa sumber yang sifat atau kedatangannya:
-langsung
-luar
-dalam
-tidak langsung
Hal-hal tersebut merupakan ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan terhadapa integritas negara, identitas negara, kelangsungan hidup, dan perjuangan untuk mencapai tujuan nasional.

Unsur -unsur dari ancaman
1. Ancaman unsur tri gatra yang terdiri dari
- lokasi dan posisi geografis
- keadaan dan kekayaan alam
- serta kemampuan penduduk

2. Ancaman unsur panca gatra yang terdiri dari:
- ideologi
-politik
- ekonomi
- sosial-budaya
- pertahanan-keamanan

Kondisi dan situasi suatu negara selalu menghadapi berbagai perkembangan dan perubahan, sehingga Ketahanan Nasional harus dipertahankan dan dibangun agar dapat beradaptasi dengan keadaan. Jika dilihat secara luas, terdapat tiga “wajah” dari Ketahanan, yaitu:

Sebagai kondisi dinamis yang merujuk pada situasi nyata yang ada di lingkungan masyarakat dan dapat diamati dengan pancaindra manusia.

Sebagai konsep pengaturan dan penyelenggaraan negara, yang membutuhkan aspek kesejahteraan dan keamanan.

Sebagai metode berpikir, yaitu pertahanan nasional dapat dijadikan pendekatan khas untuk membedakan dengan metode berpikir lainnya. Dalam hal ini, Ketahanan memandang gatra sebagai satu kesatuan yang utuh dan menyeluruh.

Nama : Shafiera Hazanah Putri
NPM : 2215012057
Kelas :A
Prodi : S1 Arsitektur

Ketahanan Nasional adalah kemampuan suatu bangsa untuk menghadapi dan mengatasi ancaman yang datang. Hal ini melibatkan keuletan, keterampilan, ketangguhan, dan kemampuan mengembangkan potensi untuk menghadapi tantangan tersebut. Terdapat empat sumber ancaman yang dapat mempengaruhi keutuhan negara, yaitu ancaman langsung, ancaman luar, ancaman dalam negeri, dan ancaman tidak langsung.

Ancaman langsung contohnya adalah penjajahan Belanda, sedangkan ancaman luar dapat berupa usaha Amerika Serikat untuk menjajah Filipina. Ancaman dalam negeri mencakup gerakan separatisme, sementara ancaman tidak langsung adalah upaya menguasai ekonomi dengan membeli tanah secara perlahan dan mengusir penduduk asli.

Ada empat hal yang menjadi sasaran dari serangan terhadap keutuhan negara, yaitu integritas (kewibawaan), identitas sebagai warga negara, kelangsungan hidup bangsa, dan perjuangan mencapai tujuan nasional. Untuk itu, sebagai warga negara, kita berhak mempertahankan diri dan perlu membangun ketahanan nasional.

Dalam membangun ketahanan nasional, terdapat dua kategori yang perlu diperhatikan, yaitu Tri Gatra dan Panca Gatra.

Tri Gatra meliputi:
A. Lokasi dan Geografis, seperti masuknya kapal asing ke wilayah Indonesia.
B. Keadaan dan Kekayaan, seperti kapal asing yang mencuri ikan kita.
C. Kemampuan penduduk, misalnya masalah yang dialami oleh Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di negara tetangga dan ketidakmampuan penduduk dalam bersaing dengan penduduk asing.

Panca Gatra meliputi:
A. Ideologi, seperti ancaman dari Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia (G30S PKI) yang ingin mengubah ideologi Pancasila menjadi ideologi komunisme.
B. Politik, contohnya pembatasan kebebasan berpendapat dan pemusatan kekuasaan pada satu sumber.
C. Ekonomi, termasuk perlakuan yang berbeda antara penduduk asli dan pendatang dalam hal membuka usaha serta pembangunan pusat perbelanjaan di wilayah pasar tradisional.
D. Sosial budaya, melibatkan tradisi dan pendidikan.
E. Pertahanan dan keamanan, yang melibatkan partisipasi dan kesadaran masyarakat.

Untuk mewujudkan ketahanan nasional, aspek alamiah (Tri Gatra) dapat ditingkatkan melalui peningkatan potensi laut dan darat, pemanfaatan sumber daya alam dengan kesadaran nasional, dan peningkatan kemampuan penduduk melalui pendidikan agar dapat bersaing di tingkat global.

Aspek sosial (Panca Gatra) dapat diwujudkan dengan mampu menampung aspirasi melalui rangkaian nilai, menjunjung demokrasi dengan keseimbangan input dan output.

Nama : Intrista Sarah Ashiila
Npm : 2255012011
Kelas : A
Prodi : S1 Arsitektur

Ketahanan Nasional

Ketahanan nasional adalah keuletan, keterampilan, ketangguhan, kemampuan mengembangkan potensi nasional untuk menghadapi ancaman yang datang.

Ancaman terdiri dari beberapa sumber yang bersifat
- Langsung, cth : penjajahan Belanda untuk mendapatkan SDA
- Luar, cth : penjajahan Amerika Serikat di Filipina
- Dalam, cth : gerakan separatisme
- Tidak langsung, cth : penguasaan melalui bidang ekonomi seperti membeli tanahnya satu persatu, kemudian penduduk asli disingkirkan

Keempat hal di atas merupakan ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan bagi integritas (kewibawaan) negara, identitas negara, kelangsungan hidup, dan perjuangan mencapai tujuan nasional. Maka dari itu, sebagai warga negara Indonesia kita berhak mempertahankan diri dan perlu membangun ketahanan nasional.

Adapun 2 ancaman unsur, yaitu :
1. Ancaman Unsur Tri Gatra :
- Lokasi dan Geografis, cth :Timur Timor yang lepas dari Indonesia, masuknya kapal asing yang masuk ke kawasan Indonesia
- Keadaan dan Kekayaan, cth : kapal asing mengambil ikan di wilayah Indonesia
- Kemampuan penduduk, cth: TKI yang bermasalah di negara tetangga, penduduk asli yang tidak dapat bersaing dengan penduduk asing.

2. Ancaman Unsur Pancagatra:
- Ideologi, cth : ancaman G30S PKI, masuknya ideologi komunisme di Indonesia.
- Politik, cth : orang tidak boleh bersuara, suara harus dari satu sumber.
- Ekonomi, cth : masyarakat perlu diakomodir dalam membuka usaha sedangkan orang luar dipermudah dalam membangun usaha, penduduk asli dipersulit, pembangunan mall di wilayah pasar tradisional.
- Sosial budaya, cth : tradisi-tradisi
- Pertahanan keamanan

Untuk mewujudkan dan mengembangkan kekuatan nasional, harus ada kemampuan dalam menghadapi ancaman yang ada, di antaranya :
1. Perwujudan Aspek Alamiah (Tri Gatra)
- Peningkatan potensi laut dan darat.
- Sumber daya alam, seperti kesadaran pemanfaatan kekayaan nasional.
- Keadaan kemampuan penduduk, agar penduduk berpendidikan dan dapat bersaing dengan dunia luar.

2. Peperwujudan Aspek Sosial (Panca Gatra)
- Ideologi, seperti rangkaian nilai yang mampu menampung aspirasi
- Politik, seperti demokrasi keseimbangan input dan output
- Ekonomi, seperti sarana, modal, tenaga kerja, dan teknologi.
- Sosial Budaya, pendidikan, kepemimpinan, dan tradisi misalnya setiap daerah wajib belajar bahasa daerah untuk mempertahankan tradisi.
- Pertahanan dan Keamanan, seperti partisipasi dan kesadaran masyarakat.

NAMA: HIKMAL FERDIAN
NPM: 2215012053
KELAS: A
PRODI: S1-ARSITEKTUR

Ketahanan Nasional
Ketahanan merujuk pada persoalan yang berkaitan dengan tekad untuk memperjuangkan kepentingan nasional. Ketahanan nasional adalah keadaan dinamis suatu bangsa yang meliputi tekad dan semangat untuk menghadapi segala tantangan dan rintangan yang mengancam jati diri, keutuhan, dan kehidupan suatu bangsa.

Fleksibilitas keuangan
keadaan dinamis perekonomian nasional yang meliputi ketangguhan dan keteguhan hati, yang meliputi kemampuan mengembangkan kekuatan nasional untuk menghadapi dan mengatasi segala ancaman, hambatan, gangguan, rintangan dan tantangan, baik langsung maupun tidak langsung dari luar negeri dan dalam negeri, untuk menjamin; kelangsungan hidup negara. bangsa dan perekonomian nasional.
Untuk mencapai fleksibilitas ekonomi, negara harus mendorong diversifikasi ekonomi, meningkatkan daya saing industri, dan memperkuat kerja sama regional dan internasional.

Efisiensi energi
prasyaratnya adalah menjamin ketersediaan energi dan akses masyarakat terhadap energi dengan harga yang wajar dalam jangka panjang dengan memperhatikan perlindungan lingkungan.
Keamanan pasokan energi adalah kunci untuk mencapai transisi energi yang adil dan adil, yang bertujuan untuk meningkatkan aspek sosial-ekonomi dan pembangunan dengan mengurangi kemiskinan dan melindungi mereka yang berada dalam transisi.

Ketahanan pangan
Premis terpenuhinya kebutuhan pangan rumah tangga yang tampak cukup baik secara kuantitatif maupun kualitatif berupa pangan yang aman, adil dan harga terjangkau. Ketahanan pangan memiliki tiga faktor yang harus dipenuhi untuk mendorong stabilitas pangan yaitu ketersediaan pangan, ketersediaan pangan, dan pemanfaatan pangan.
Tanpa pangan yang baik, mustahil memiliki sumber daya manusia yang berkualitas.

Ketahanan dunia maya
upaya penanggulangan serangan siber yang menghambat penyelenggaraan pertahanan negara.

Keamanan siber dapat memberikan perlindungan terhadap semua data pribadi yang terkait dengan operasional perusahaan, baik data karyawan maupun pelanggan.

Tujuan hukum siber
Memerangi kejahatan dunia maya membutuhkan hukum dunia maya itu sendiri. Cyber ​​law sendiri sangat erat kaitannya dengan pencegahan atau penanggulangan kejahatan. Hukum dunia maya menjadi dasar hukum untuk proses penegakan hukum elektronik dan komputer.

NAMA : SATRIA REZHA PRATAMA
NPM : 2215012009
KELAS : A
PRODI : S1 ARSITEKTUR


Ketahanan nasional adalah keuletan, keterampilan, ketangguhan, kemampuan mengembangkan potensi nasional untuk menghadapi ancaman yang datang. Ancaman terdiri dari beberapa sumber yang bersifat langsung, luar,dalam,dan tidak langsung keempat sifat ancaman tersebut merupakan ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan bagi integritas negara, identitas negara, kelangsungan hidup dan perjuangan mencari tujuan nasional.

Pada ketahanan nasional terdapat 2 ancaman unsur yaitu :
1. Ancaman tri Gatra
Ancaman trigatra meliputi:
- lokasi dan geografis
- keadaan dan kekayaan
- kemampuan penduduk
2. Ancaman pancagatra
Ancaman pancagatra meliputi:
- ideologi
- politik
- ekonomi
- sosial budaya
- pertahanan keamanan

Untuk mewujudkan dan mengembangkan kekuatan nasional, harus ada kemampuan dalam menghadapi ancaman yang ada, diantaranya:
1. Perwujudan aspek tri Gatra yang meliputi:
- meningkatkan potensi laut dan darat
- meningkatkan sumber daya alam
- meningkatkan kemampuan
agar penduduk berpendidikan dan dapat bersaing dengan dunia luar
2. Perwujudan aspek pancagatra yang meliputi:
- ideologi (meningkatkan rangkaian nilai yang mampu menampung aspirasi)
- politik (seperti demokrasi keseimbangan input dan output)
- ekonomi (sarana,modal, tenaga kerja,dan teknologi)
-sosial budaya (setiap daerah wajib belajar bahasa daerah untuk mempertahankan tradisi daerah tersebut)
- pertahanan keamanan (mempertahankan wilayah Indonesia dan rela berkorban untuk negara)

Nama: Sherly Ayu Damayanti
NPM: 2215012077
Kelas: A
Prodi: S1 Arsitektur

Analisis video "Ketahanan Nasional".

Ketahanan nasional adalah sebuah keuletan, ketrampilan, kesungguhan dan kemampuan suatu bangsa untuk mengembangkan potensi nasional untuk menghadapi ancaman yang datang. Ancaman yang datang pun beragam, tak hanya secara langsung maupun tidak langsung, tetapi juga bisa datang dari luar, atau dalam diri negara itu sendiri, mengancam integritas, identitas, kelangsungan hidup, dan perjuangan bangsa untuk mencapai tujuan nasional.

Video tersebut menjelaskan ancaman unsur trigatra dan pancagatra. Ancaman unsur trigatra yang mencakup lokasi dan posisi geografis, keadaan dan kekayaan alam Indonesia, serta kemampuan penduduk. Sedangkan ancaman unsur pancagatra mencakup ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan ketahanan keamanan.

Dalam video tersebut, langkah yang paling ditekankan untuk menghadapi segala permasalahan tersebut, yaitu dimulai dengan pendidikan. Dengan pendidikan serta pelatihan, dapat membuka mata, pandangan, serta pikiran kita terhadap ancaman-ancaman yang ada. Dengan pelatihan, dapat meningkatkan potensi/kemampuan yang dimiliki oleh setiap individu, untuk dapat bersaing dengan orang-orang yang berasal dari luar Indonesia, yang dapat mengancam tempat/posisi-posisi yang seharusnya diduduki oleh masyarakat Indonesia itu sendiri. Pendidikan digunakan sebagai media untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang ada agar siap menghadapi dunia luar yang semakin berkembang, ditambah dengan adanya ekonomi global.

NAMA : CATUR ASWARIDA
NPM : 2215012047
KELAS : A
PRODI : S1 ARSITEKTUR

Ketahanan Nasional

Ketahanan nasional adalah keuletan, keterampilan, ketangguhan, kemampuan mengembangkan potensi nasional untuk menghadapi ancaman yang datang.
Terdapat 4 sumber ancaman ketahanan nasional, yakni bersifat langsung, luar , dalam, dan tidak langsung. Keempat hal tersebut merupakan tantangan, ancaman, rintangan, dan gangguan bagi keutuhan negara kita. Yang diserang oleh lawan, yaitu integritas, identitas, kelangsungan hidup dan perjuangan mencapai tujuan nasional.

• Unsur -unsur dari ancaman
a. Ancaman unsur Tri Gatra :
- Lokasi dan posisi geografis
- Keadaan dan kekayaan alam
- Kemampuan penduduk
b. Ancaman unsur Panca Gatra
- Ideologi
- Politik
- Ekonomi
- Sosial-budaya
- Pertahanan-keamanan

Untuk mewujudkan dan mengembangkan kekuatan nasional, harus ada kemampuan dalam menghadapi ancaman yang ada, diantaranya:
1. Perwujudan aspek Tri Gatra, yaitu:
- Meningkatkan potensi laut dan darat
- Meningkatkan sumber daya alam
- Meningkatkan kemampuan agar penduduk berpendidikan dan dapat bersaing dengan dunia luar
2. Perwujudan aspek Panca Gatra, yaitu:
- Meningkatkan rangkaian nilai yang mampu menampung aspirasi.
- Demokrasi keseimbangan input dan output.
- Sarana,modal, tenaga kerja,dan teknologi.
- Setiap daerah wajib belajar bahasa daerah untuk mempertahankan tradisi daerah tersebut.
- Mempertahankan wilayah Indonesia dan rela berkorban untuk negara.

NAMA : JONGGI PANGRAMO
NPM : 2215012055
KELAS : A
PRODI : S1-ARSITEKTUR

Dari video yang saya lihat ketahanan nasional adalah kemampuan suatu negara untuk melindungi dan mempertahankan keutuhan wilayah, kedaulatan, serta kepentingan nasionalnya dari ancaman baik dari dalam maupun dari luar. Ketahanan nasional mencakup berbagai aspek yaitu pertahanan militer, keamanan ekonomi, stabilitas politik, keberlanjutan lingkungan, serta kekuatan sosial dan budaya.

Dengan kata lain, konsepsi ketahanan nasional dalam fungsinya digunakan sebagai sarana untuk meningkatkan ketangguhan bangsa dan mengembangkan kekuatan nasional.

Terdapat 4 macam ancaman antar lainnya :
1. Ancaman langsung
2. Ancaman tidak langsung
3. Ancaman luar
4. Ancaman dalam

Ketahanan nasional juga melibatkan kerjasama internasional dan diplomasi untuk membangun hubungan yang saling menguntungkan dengan negara-negara lain seperti saling membantu untuk menghadapi ancaman yg bersifat lintas negara.

Nama: Fadillah Saum Ramadhani
NPM: 2215012027
Kelas: A
Prodi: S1 Arsitektur

Ketahanan nasional adalah konsep yang mencakup kemampuan suatu negara untuk melindungi dan mempertahankan kepentingan nasionalnya dari berbagai ancaman dan tantangan. Hal ini melibatkan berbagai aspek yang saling terkait dan berpengaruh terhadap keberlangsungan negara.

Aspek pertama yang penting dalam ketahanan nasional adalah keamanan dan pertahanan. Ini mencakup upaya negara untuk menjaga kedaulatan, integritas teritorial, serta melindungi warga negaranya dari ancaman militer, terorisme, dan perang cyber. Kekuatan militer, kebijakan pertahanan, dan kerja sama internasional menjadi faktor penting dalam mencapai ketahanan dalam hal ini.

Selain itu, ketahanan ekonomi juga menjadi elemen vital dalam ketahanan nasional. Negara perlu memiliki ekonomi yang kuat, berkelanjutan, dan mandiri agar dapat menghadapi tekanan ekonomi dari dalam dan luar. Pertumbuhan ekonomi yang stabil, diversifikasi sektor ekonomi, kemandirian energi, stabilitas keuangan, serta ketahanan pangan adalah beberapa faktor yang harus diperhatikan dalam mencapai ketahanan ekonomi nasional.

NAMA : FILDA BUNGA ESANDRA JEAN MASAYU
NPM : 2215012013
KELAS : A
PRODI : S1 ARSITEKTUR

berdasarkan video tesebut, dijelaskan bahwa makna ketahanan nasional adalah keuletan, keterampilan, ketangguhan, dan kemampuan mengembangkan potensi nasional untuk menghadapi ancaman yang akan datang.

Dalam video tersebut menyebutkan bahwa ancaman,tantangan,hambatan, dan gangguan mempunyai beberapa sumber, anatara lain yaitu :

langsunng
luar
dalam
tidak langsung

berdasarkan ancaman tersebut, kita sebagai warga negara berkewajiban mempertahankan negara kita.
Ancaman-ancaman yang sudah disebutkan dapat menyerang beberapa hal, yaitu

integritas
identitas
kelangsungan hidup
perjuangan mencapai tujuan nasional

terdapat beberapa macam ancaman:

1. ancaman unsur trigatra, diamana ancaman ini mengancam lokasi dan posisi geografis, keadaan dan kekayaan, serta kemampuan penduduk
2. ancaman unsur manca gatra, dimana ancaman ini dapat mengancam, ideologi, politik, ekonomi, sosbud, serta hankam.

Cara menghadapi ancaman tersebut yaitu:

1. perwujudan aspek alamiah (tri gatra)

lokasi dan posisi geografis, yaitu dengan cara peningkatan potensi laut dan darat, serta kemampuan posisi dengan negara tetangga.
Suberdaya alam, yaitu dengan cara kesadaran nasional akan pemanfaatan kekayaan alam
kemampuan penduduk, yaitu dengan cara memperbaiki pendidikan

2. perwujudan aspek sosial (panca gatra)

ideologi : rangkaian nilai yang mampu menampung aspirasi
politik : demokrasi, keseimbangan input dan output
ekonomi : sarana, modal, tenaga kerja, dan teknologi
sosial budaya : tradisi, pendidikan, kepemimpina
pertahanan dan keamanan : partisipasi dan kesadaran masyarakat
sebagian besar faktor pelindung ketahanan nasional adalah masyarakat indonesia, oleh karena itu kita sebagai warga negara wajib dan berhak dalam upaya mempertahankan ketahanan nasional.

NAMA: NAJYA ZAHRINA ADILAH
NPM: 2215012037
KELAS: A
PRODI: S1 ARSITEKTUR

Ketahanan nasional yaitu keuletan, keterampilan, serta ketangguhan suatu bangsa dan kemampuan untuk mengembangkan suatu potensi dari ancaman yang datang.

• Tantangn, Ancaman, Hambatan, Gangguan bagi ketahanan negara:
bersifat langsung (contohnya: Belanda yang ingin mendapatkan SDA Indonesia), luar ( Contohnya: Amerika yang ingin menjajah Philippines) dan dalam (ada yg mencoba meruntuhkan keutuhan bangsa), atau tidak langsung (contohnya: menguasai semua ekonomi secara perlahan-lahan).

• Apa yg diserang?
1) Integritas
2) Identitas
3) Kelangsungan hidup
4) Perjuangan mencapai tujuan nasional.

•Ancaman unsur Trigatra
A Lokasi dan posisi geografis Indonesia
Contoh: Timur Timor lepas dari Indonesia, dengan seenaknya kapal perang asing masuk ke negara Indonesia.
B. Keadaan dan kekayaan alam
Contoh: Kapal asing masuk ke negara Indonesia untuk mengambil ikan.
C. Kemampuan penduduk
Contoh: Jika penduduk kita tidak pintar maka tidak akan bisa bersaing dengan penduduk dari luar.

•Ancaman unsur panca gatra
A. Ideologi
Contoh: G30SPKI (Ideologi pancasila ingin diganti dengan ideologi komunis).
B. Politik
Contoh: Suara harus dari 1 sumber, dan yang lain harus mengikuti.
C. Ekonomi
Contoh: Jika masyarakat Indonesia sendiri susah untuk membuka usaha, sedangkan masyarakat dari luar mudah.
D. Sosial budaya
Contoh: tradisi
E. Hankam (Pertahanan Keamanan)

•PERWISUDAN ASPEK ALAMIAH (TRI GATRA)
A LOKASI POSISI GEOGRAFIS:
Peningkatan Potensi laut dan darat,
posisi dengan negara tetangga
B. SUMBERDAYA ALAM: keadaan nasional pemanfaatan kekayaan alam.
C. KEADAAN KEMAMPUAN PENDUDUK: Pendidikan

•PERWUJUDAN ASPEK SOSIAL (PANCA GATRA)
A. IDEOLOGI: Ragkainan nilai mampu menampung aspirasi.
B. POLITIK: DEMOKRASI: keseimbangan lnput dan output.
C. EKONOMI: modal, teknologi.
D SOSIAL BUDAYA: Tradisi, pendidikan, kepemimpinan.
E. HANKAM: Partisipasi dan kesadaran masyarakat

NAMA : ARTHALIA BRILIAN HUMAIRAH
NPM : 2215012001
KELAS : A
PRODI : ARSITEKTUR
KETAHANAN NASIONAL
Ketahanan nasional merupakan keterampilan, ketangguhan suatu bangsa serta kemampuan mengembangkan potensi nasional untuk menghadap ancaman yang datang.
Ancaman biasanya ada beberapa sumber yaitu ada yang bersifat langsung, luar, dalam, dan tidak langsung. Yang menyerang secara langsung contohnya negara Belanda ingin memperebutkan sumber daya alam Indonesia. Yang menyerang dari luar negeri contohnya Amerika Serikat ingin menjajah Filipina. Yang dari dalam negeri contohnya mencoba untuk menghancurkan keutuhan negara. Yang secara tidak langsung contohnya menguasai segala ekonomi. Contoh-contoh tersebut merupakan tantangan, hambatan, dan gangguan. Konsep yang harus dipertahankan yaitu integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa, dan perjuangan mencapai tujuan nasional.
Unsur-unsur ancaman adalah: 1. Trigatra, yang diancam yaitu lokasi dan posisi geografis Indonesia. Keadaan dan kekayaan alam, dan kemampuan penduduk. Salah satu contoh untuk mengatasinya yaitu peningkatan potensi laut dan garam. Kita harus mampu bernegosiasi, jangan sampai orang luar masuk ke negara Indonesia dengan mudah sedangkan warga Indonesia memasuki negara lain sulit.
2. Pancagatra yaitu ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan Hankam.
Rasa cinta tanah air akan membangkitkan kerelaan berkorban demi meraih cita-cita dan kejayaan bangsa serta menjaga dan mempertahankan Indonesia.

NAMA : ZIXY ADITYA ANANTA SHINTANA
NPM : 2215012017
KELAS : A
PRODI : S1 ARSITEKTUR

KETAHANAN NASIONAL
Ketahanan nasional adalah keuletan, keterampilan, ketangguhan, dan kemampuan mengembangkan potensi suatu bangsa dalam menghadapi ancaman yang akan datang.
Ancama memiliki sifat secara langsung, luar, dalam, dan tidak langsung.
Nah, apa sih yang diserang itu? Yang diserang adalah
1. Integritas
2. Identitas
3. Kelangsungan hidup
4. Perjuangan mencapai tujuan nasional

Sebagai warga negara Indonesia kita harus memiliki kemampuan mengembangkan kekuatan nasional agar dinding pertahanan tidak hancur.

• Ancaman Dasar Trigatra
1. Lokasi dan posisi geografis
2. Keadaan dan kekayaan alam
3. Kemampuan penduduk

• Ancaman Unsur Pancagatra
1. Ideologi
2. Politik
3. Ekonomi
4. Sosial budaya
5. Hankam

Cara menghadapi ancaman dengan menggunakan konsep ancaman yang disebut dengan:
• perwujudan aspek alamiah (Trigatra)
1. Jika lokasi dan posisi geografis yang diserang maka tingkatkan potensi laut dan darat lalu kemampuan posisi dengan negara tetangga.
2. Sumber daya, manfaatkan sumber daya alam kita jangan sampai dieksploitasi negara lain.
3. Tingkatkan kemampuan penduduk melalui pendidikan yang layak.

• Perwujudan aspek sosial ( Pancagatra)
1. Ideologi : Rangkaian nilai mampu menampung aspirasi.
2. Politik : Demokrasi sebagai wujud pertahanan dan keamanan.
3. Ekonomi : Sarana, modal, TK, dan Teknologi.
4. Sosial budaya : Lebih mempelajari tradisi, pendidikan dan kepemimpinan.
5. Hankam : Berpartisipasi dan kesadaran masyarakat.

NAMA: Allyssa Fatimah Azzahra
NPM: 2215012025
KELAS: A
PRODI: S1 Arsitektur

KETAHANAN NASIONAL

Istilah ketahanan nasional mulai dikenal sejak tahun 1960-an. Namun, saat itu belum diberi definisi tertentu dan baru pada 1968, definisi mengenai ketahanan nasional dibuat. Definisi itu direvisi pada beberapa bagian katanya dan terus digunakan hingga saat ini.
Melansir dari situs Perpustakaan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI, ketahanan nasional adalah kondisi dinamis Bangsa Indonesia yang berisikan keuletan dan ketangguhan dalam menghadapi serta mengatasi segala bentuk ancaman, gangguan ataupun hambatan dari dalam maupun luar negeri.

Ketahanan nasional adalah kondisi ideal suatu negara memiliki kemampuan mengembangkan kekuatan nasional sehingga mampu menghadapi segala macam ancaman dan gangguan bagi kelangsungan hidup bangsa yang bersangkutan.
Bentuk ancaman tersebut bisa bersifat langsung ataupun tidak dan sangat membahayakan integritas, identitas, bahkan kelangsungan hidup berbangsa serta bernegara.
Ketahanan nasional dapat kita lihat dalam kehidupan sehari-hari. Contoh ketahanan nasional di antaranya:
* Penegakan hukum tanpa pandang bulu
* Keamanan lingkungan yang digerakkan secara swadaya
* Upaya melestarikan budaya lewat pawai baju daerah
* Menyumbang dan patungan untuk kegiatan sosial atau bagi orang yang kesusahan
* Tetap melaksanakan tradisi agar tidak punah ditelan zaman
* Mau mempelajari dan melestarikan berbagai budaya di Indonesia

Ada beberapa bentuk ancaman ketahanan nasional yaitu;

Ancaman Unsur Trigatra,
1. Lokasi dan posisi geografis
2. keadaan dan kekayaan alam
3. Kemampuan Penduduk

Ancaman Unsur Pancagatra
1. Ideologi
2. Politik
3. Ekonomi
4. Sosial Budaya
5. HANKAM

NAMA : DEVINA ANDARI CHAIRUNISSA
NPM : 2215012051
KELAS : A
PRODI : S1 ARSITEKTUR

Ketahanan nasional adalah kemampuan suatu negara untuk melindungi dan mempertahankan kedaulatan, keutuhan wilayah, keamanan, serta kepentingan nasionalnya dari ancaman dan gangguan baik dari dalam maupun luar negeri. Tujuan utama dari ketahanan nasional adalah memastikan kelangsungan hidup dan perkembangan yang berkelanjutan bagi negara dan rakyatnya. Ketahanan nasional berfokus pada berbagai dimensi kehidupan negara, termasuk pertahanan militer, keamanan dalam negeri, ekonomi yang kuat, stabilitas politik, persatuan sosial, dan integritas wilayah.

Berbagai sumber ancaman :
- Ancaman Langsung: Penjajahan Belanda.
- AncamanLuar: US ingin menjajah Filipina.
- Ancaman Dalam negeri: Gerakan Separatisme.
- Ancaman Tidak langsung: Menguasai segala ekonomi, seperti membeli tanahnya satu persatu, kemudian penduduk asli disingkirkan.

Unsur-unsur dari ancaman:
- ancaman unsur tri gatra yang terdiri dari lokasi dan posisi geografis, keadaan dan kekayaan alam, serta kemampuan penduduk
- ancaman unsur panca gatra yang terdiri dari ideologi, politik, ekonomi, sosial-budaya, dan pertahanan-keamanan

Untuk mewujudkan ketahanan nasional, aspek alamiah (Tri Gatra) dapat ditingkatkan melalui peningkatan potensi laut dan darat, pemanfaatan sumber daya alam dengan kesadaran nasional, dan peningkatan kemampuan penduduk melalui pendidikan agar dapat bersaing di tingkat global. Sedangkan aspek sosial (Panca Gatra) dapat diwujudkan dengan mampu menampung aspirasi melalui rangkaian nilai, menjunjung demokrasi dengan keseimbangan input dan output.

Nama: Laniza Sasikirana
NPM: 2215012023
Kelas: A

KETAHANAN NASIONAL
ketahanan nasional adalah keuletan, keterampilan, ketanguhan kewampuan - krmampuan mengembangkan potensi nasional untuk menghadapi ancaman yang datang

terdapat beberapa jenis ancaman, yaitu ancaman langsung, ancaman tidak langsung, ancaman luar dan ancaman dalam.
Salah satu aspek dari ketahanan nasional adalah memastikan terciptanya pola pikir, pola tindakan, pola sikap, dan pola kerja yang menyatukan langkah bangsa dalam skala internasional, lokal, dan multidisiplin.

Ini diperlukan agar tidak ada cara berpikir yang terpaku pada pembangunan secara terpisah-pisah, yang dapat menyebabkan pemborosan waktu, sumber daya, dan energi yang bahkan berpotensi mengganggu pembangunan nasional di seluruh sektor dan program cita-cita nasional. Ketahanan juga berfungsi sebagai landasan utama pembangunan nasional, yaitu sebagai arah dan pedoman.

Ketahanan nasional juga mencakup kekuatan sosial dan budaya. Negara dengan komunitas yang kuat, tingkat solidaritas sosial yang tinggi, dan identitas budaya yang kuat akan lebih mampu mengatasi tekanan eksternal untuk mengubah atau menghancurkan nilai dan identitas nasional.

NAMA: Muhammad Dary Hakiim
NPM: 2215012039
KELAS: A
PRODI: S1 ARSITEKTUR

Wawasan Nusantara berasal dari kata dalam Bahasa Jawa yang berarti pandangan atau pengertian indrawi. Ini adalah cara pandang yang dimiliki oleh bangsa Indonesia terhadap rakyat, bangsa, dan wilayah negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Wawasan Nusantara mencakup seluruh wilayah darat, laut, dan udara di atasnya sebagai satu kesatuan politik, ekonomi, sosial, budaya, dan pertahanan keamanan. Tujuannya adalah untuk menciptakan persepsi yang sama di antara seluruh warga negara Indonesia, dengan mempertimbangkan aspek sosial, politik, dan menghindari tindakan yang dapat melanggar norma-norma, etika, moral, nilai-nilai yang tinggi, atau tindakan yang dapat merusak kesatuan bangsa.

Latar belakang politis dan kondisi sosiologis Indonesia menjelaskan pentingnya Wawasan Nusantara bagi bangsa Indonesia. Cita-cita nasional bangsa Indonesia, yang termaktub dalam pembukaan UUD 1945 Alinea Ke-2, adalah mewujudkan negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur.

Nama : Fatima Azzahra Gumay
NPM : 2215012035
Kelas : A
Prodi : S1 Arsitektur

Ketahanan nasional adalah kemampuan suatu negara untuk melindungi dan mempertahankan keutuhan wilayah, kedaulatan, serta kepentingan nasionalnya dari ancaman dan gangguan baik dari dalam maupun dari luar. Konsep ketahanan nasional mencakup berbagai aspek, termasuk pertahanan militer, keamanan ekonomi, stabilitas politik, keberlanjutan lingkungan, serta kekuatan sosial dan budaya.

Terdapat beberapa sumber ancaman, yakni bersifat langsung, luar , dalam, dan tidak langsung.
1. Ancaman Langsung: Penjajahan Belanda.
2. AncamanLuar: US ingin menjajah Filipina.
3. Ancaman Dalam negeri: Gerakan Separatisme.
4. Ancaman Tidak langsung: Menguasai segala ekonomi, seperti membeli tanahnya satu persatu, kemudian penduduk asli disingkirkan.

Untuk mencapai ketahanan nasional yang sebenarnya kokoh, penting bagi kita untuk menjaga keselarasan atau perwujudan dari aspek-aspek trigatra yang ada dalam bangsa kita. Trigatra mencakup lokasi/wilayah, ideologi, sosial-budaya, politik, ekonomi, dan hankam. Semua aspek ini harus saling terintegrasi dengan baik agar ketahanan nasional bisa terwujud secara optimal.

Nama:Arbiyanto
Npm:22150120233
Kelas:A
Prodi:s1 arsitektur
Jawaban

Ketahanan nasional adalah kemampuan suatu negara untuk melindungi dan mempertahankan keutuhan wilayah, kedaulatan, serta kepentingan nasionalnya dari ancaman dan gangguan baik dari dalam maupun dari luar.
penting bagi negara untuk memperkuat ketahanan nasionalnya guna menghadapi tantangan masa depan. Negara harus memastikan pasokan energi yang cukup dan berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Aspek lain yang disoroti adalah ketahanan pangan.

Dalam menghadapi populasi yang terus berkembang, perubahan iklim, dan ancaman terhadap keamanan pangan global, negara perlu mengamankan pasokan pangan nasional. Selanjutnya, ketahanan siber juga menjadi tantangan yang perlu ditangani. Negara harus mengembangkan kemampuan pertahanan siber yang kuat, melibatkan kerjasama antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat dalam memerangi ancaman siber. Pendidikan yang berkualitas dan akses kesehatan yang merata akan mempersiapkan masyarakat untuk menghadapi perubahan dan krisis yang mungkin terjadi.

Negara dengan populasi yang besar, keragaman budaya, dan kompleksitas geografis harus menghadapi berbagai tantangan yang unik. Kesimpulannya, ketahanan nasional merupakan konsep penting yang harus diperhatikan oleh setiap negara. Dalam menghadapi dunia yang terus berubah, negara harus terus meningkatkan kemampuan dan mengambil langkah-langkah strategis untuk memperkuat ketahanan nasionalnya

NAMA : ABIYYU BAHY GAZY
NPM : 2215012069
KELAS A
PRODI : S-1 ARSITEKTUR

Ketahanan nasional merujuk pada kemampuan suatu negara untuk melindungi dan menjaga kedaulatan, integritas wilayah, keamanan, dan kepentingan nasionalnya dari ancaman dan gangguan, baik yang berasal dari dalam negeri maupun luar negeri. Tujuan utama dari ketahanan nasional adalah memastikan kelangsungan hidup dan perkembangan yang berkelanjutan bagi negara dan penduduknya. Fokus dari ketahanan nasional mencakup aspek-aspek penting seperti pertahanan militer, keamanan dalam negeri, ekonomi yang kuat, stabilitas politik, persatuan sosial, dan integritas wilayah. Upaya untuk membangun ketahanan nasional melibatkan pengembangan kekuatan militer yang memadai, kebijakan keamanan dalam negeri yang efektif, pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, perlindungan terhadap ancaman siber, perlindungan lingkungan, pendidikan berkualitas, serta pemeliharaan dan pengembangan nilai-nilai nasional yang kuat.

Kerjasama internasional dan diplomasi juga merupakan bagian penting dari ketahanan nasional, yang melibatkan upaya untuk membangun hubungan saling menguntungkan dengan negara-negara lain. Negara-negara sering kali membentuk aliansi dan perjanjian keamanan guna memperkuat posisi mereka secara kolektif dan saling membantu dalam menghadapi ancaman lintas negara. Tujuan utama dari ketahanan nasional adalah menjaga integritas dan keberlangsungan suatu negara dalam menghadapi berbagai tantangan dan ancaman yang mungkin timbul. Dengan memiliki ketahanan nasional yang kuat, negara dapat melindungi kepentingan nasionalnya, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan menjaga stabilitas yang diperlukan untuk pembangunan dan kemajuan negara. Untuk mencapai ketahanan nasional yang tangguh, diperlukan kerjasama dan koordinasi antara berbagai lembaga pemerintah, sektor swasta, masyarakat sipil, dan individu dalam upaya membangun kapasitas, memperkuat pertahanan, dan meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi berbagai ancaman.

Pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas, pendidikan yang membangun karakter bangsa, serta pemeliharaan nilai-nilai kebangsaan dan keberagaman budaya juga merupakan bagian integral dari ketahanan nasional. Peningkatan teknologi dan inovasi juga memainkan peran penting dalam memperkuat ketahanan nasional, terutama dalam bidang keamanan siber, pertahanan militer, keamanan energi, dan pemberdayaan ekonomi. Pemerintah memegang peran sentral dalam merumuskan kebijakan, regulasi, dan program-program yang mendukung ketahanan nasional, serta memastikan koordinasi dan kerjasama antar lembaga dalam implementasi strategi ketahanan nasional. Kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga ketahanan nasional juga sangat penting, melalui pengabdian kepada negara, pemenuhan kewajiban sosial, serta responsif terhadap ancaman dan krisis yang mungkin timbul. Secara keseluruhan, ketahanan nasional merupakan upaya yang komprehensif dan terpadu dalam melindungi dan mempertahankan keutuhan negara. Melalui kerjasama dan partisipasi aktif dari berbagai pihak, negara dapat membangun ketahanan yang kuat dalam menghadapi tantangan dan ancaman yang muncul baik dari dalam maupun luar negeri.

NAMA : NURUL MAULINA

NPM : 2215012071

KELAS : A

PRODI : S1 ARSITEKTUR

Video yang diberikan memberikan wawasan penting tentang konsep ketahanan nasional dan tantangan yang dihadapinya. Ketahanan nasional merupakan kemampuan suatu negara untuk melindungi kepentingan dan keamanan rakyatnya dari berbagai ancaman, baik dari dalam maupun luar negeri. Dalam era globalisasi dan dinamika geopolitik yang terus berkembang, penting bagi negara untuk memperkuat ketahanan nasionalnya guna menghadapi tantangan masa depan.

Salah satu aspek yang disoroti dalam video adalah ketahanan ekonomi. Ketahanan ekonomi melibatkan kemampuan suatu negara untuk menjaga stabilitas ekonominya dalam menghadapi krisis finansial, fluktuasi harga komoditas, dan perubahan tatanan ekonomi global. Untuk mencapai ketahanan ekonomi, negara harus mendorong diversifikasi ekonomi, meningkatkan daya saing industri, serta memperkuat kerja sama regional dan internasional.

Video juga mengungkapkan beberapa macam ancaman terhadap ketahanan nasional. Ancaman tersebut dapat dibagi menjadi dua unsur, yaitu unsur trigatra dan unsur panca gatra.

Ancaman unsur trigatra meliputi lokasi dan posisi geografis, keadaan dan kekayaan alam, serta kemampuan penduduk. Contohnya, ancaman dari kapal asing yang masuk ke wilayah Indonesia atau mengambil ikan di perairan kita. Untuk menghadapi ancaman ini, negara perlu melakukan penguatan potensi laut dan darat, menjaga kekayaan alam dengan baik, dan meningkatkan kemampuan penduduk melalui pendidikan.

Ancaman unsur panca gatra mencakup ideologi, politik, ekonomi, tradisi, sosial, budaya, dan hankam. Contohnya, ancaman masuknya ideologi komunis ke Indonesia, keterbatasan kebebasan politik, tidak adanya akomodasi untuk usaha, serta permasalahan dalam mempertahankan tradisi, sosial, budaya, dan hankam. Untuk menghadapi ancaman ini, negara perlu memahami dan menerapkan nilai-nilai Pancasila secara praktis, menjaga keseimbangan dalam demokrasi, meningkatkan sarana, modal, dan teknologi dalam sektor ekonomi, serta mempelajari dan mempertahankan budaya serta aktif dalam mempertahankan keamanan.

Dalam mengembangkan ketahanan nasional, negara harus memiliki kemampuan dalam menghadapi ancaman yang ada. Hal ini dapat dicapai melalui perwujudan aspek alamiah (tri gatra) seperti memperkuat potensi laut dan darat, memanfaatkan sumber daya alam secara baik, serta meningkatkan pendidikan penduduk. Selain itu, perwujudan aspek sosial (panca gatra) juga penting, yaitu memahami dan menerapkan nilai-nilai Pancasila, menjaga keseimbangan dalam demokrasi, meningkatkan sarana, modal, dan teknologi dalam sektor ekonomi, mempelajari dan mempertahankan budaya, serta berpartisipasi dalam mempertahankan keamanan.

NAMA: Paidel Bona Tua Nababan
NPM: 2255012013
KELAS: A
PRODI: S1 ARSITEKTUR

Ketahanan nasional merujuk pada kemampuan suatu negara untuk melindungi dan menjaga integritas wilayah, kedaulatan, dan kepentingan nasionalnya dari ancaman dan gangguan, baik yang berasal dari dalam maupun dari luar. Konsep ketahanan nasional mencakup berbagai aspek yang saling terkait dan saling memengaruhi.Pertahanan militer menjadi salah satu komponen penting dalam upaya menjaga ketahanan nasional.

Salah satu aspek yang sangat penting dalam konteks ketahanan nasional adalah pertahanan militer. Keberadaan kekuatan militer yang tangguh dan kuat menjadi faktor kunci dalam menjaga kedaulatan negara dan menghadapi potensi ancaman yang mungkin datang dari luar. Pertahanan militer melibatkan upaya pembangunan, modernisasi, dan peningkatan kapabilitas angkatan bersenjata, pengembangan teknologi pertahanan yang canggih, serta pelatihan dan kesiapan personel militer.

Selain pertahanan militer, ketahanan nasional juga mencakup aspek keamanan ekonomi yang tidak kalah penting. Negara yang memiliki ekonomi yang kuat dan berkelanjutan akan lebih mampu menghadapi tekanan ekonomi yang mungkin timbul dari luar dan mengurangi ketergantungan terhadap negara-negara lain. Keamanan ekonomi melibatkan langkah-langkah seperti pengembangan sektor industri yang strategis, diversifikasi ekonomi untuk mengurangi ketergantungan pada sektor tertentu, promosi perdagangan yang adil dan saling menguntungkan, serta perlindungan terhadap sumber daya alam yang berkelanjutan dan menjaga keberlanjutan lingkungan.

Dalam upaya mencapai ketahanan nasional yang kuat, negara perlu menjalin keseimbangan yang baik antara pertahanan militer yang handal dan keamanan ekonomi yang kokoh. Kedua aspek ini saling mendukung dan saling terkait dalam rangka menjaga keutuhan wilayah, kedaulatan, serta kepentingan nasional secara menyeluruh. Dengan memiliki pertahanan militer yang kuat dan ekonomi yang berkelanjutan, negara dapat menghadapi tantangan dan ancaman dengan lebih baik, sehingga menjaga stabilitas dan keamanan bangsa Indonesia secara keseluruhan.

NAMA: ALIFA IFTINAH
NPM: 2215012041
KELAS: A
PRODI: S1 ARSITEKTUR

Ketahanana Nasional adalah keuletan, keterampilan, ketangguhan suatu bangsa dan kemampuan mengembangkan potensi untuk mengatasi ancaman yang datang. Konsep ketahanan nasional mencakup berbagai aspek, termasuk pertahanan militer, keamanan ekonomi, stabilitas politik, keberlanjutan lingkungan, serta kekuatan sosial dan budaya. Merujuk pada Ketahanan Nasional yaitu kemampuan suatu negara untuk melindungi diri dan menjaga keutuhan, kedaulatan, keamanan, dan kepentingan nasionalnya. Ini melibatkan berbagai aspek, termasuk pertahanan militer, ekonomi, politik, sosial, keamanan energi, dan lingkungan.
Pendapat tentang ketahanan nasional dapat beragam tergantung pada konteks dan perspektif masing-masing individu atau kelompok. Namun, secara umum, beberapa poin penting dalam pendapat tentang ketahanan nasional adalah:

Dalam membangun ketahanan nasional terbagi menjadi 2 kategori, yakni Tri Gatra dan Panca Gatra.
Trigatra:
A. Lokasi dan Geografis: Timur Timor yang lepas dari Indonesia, masuknya kapal asing. yang masuk ke kawasan Indonesia.
B. Keadaan dan Kekayaan: Kapal asing mengambil ikan kita.
C.Kemampuan penduduk: TKI yang bermasalah di negara tetangga, penduduk yang tidak dapat bersaing dengan penduduk asing.

Pancagatra:
A. Ideologi: ancaman G30 PKI, ideologi Pancasila ingin diubah menjadi ideologi komunisme.
B. Politik: orang tidak boleh bersuara, suara harus dari satu sumber.
C. Ekonomi: masyarakat perlu diakomodir dalam membuka usaha, orang luar dipermudah dalam membangun usaha, sedangkan penduduk asli dipersulit, pembangunan mall di wilayah pasar tradisional.
D. Sosial budaya: tradisi
E. Pertahanan keamanan

Keperwujudan Aspek Alamiah (Tri Gatra)
A. Peningkatan Potensi Laut dan Darat.
B. Sumber Daya Alam: Kesadaran Pemanfaatan Kakayan Nasional.
C. Keadaan Kemampuan Penduduk: Pendidikan, agar penduduk berpendidikan dan dapat bersaing dengan dunia luar.

Keperwujudan Aspek Sosial (Panca Gatra)
A. ideologi: Rangkaian nilai mampu menampung aspirasi.
B. Politik: Demokrasi keseimbangan input & output.
C. Ekonomi: Sarana, modal, Tenaga kerja, Teknologi.
D Sosial Budaya : Tradisi, pendidikan, kepemimpinan, dll.
E. Pertahanan dan Keamanan: Partisipasi & kesadaran masyarakat.

NAMA: Elfina Sarafia Adi
NPM: 2215012049
KELAS: A
PRODI: S1 ARSITEKTUR

KETAHANAN NASIONAL

Ketahanan nasional adalah kemampuan suatu negara untuk melindungi dan mempertahankan keutuhan wilayah, kedaulatan, serta kepentingan nasionalnya dari ancaman dan gangguan baik dari dalam maupun dari luar. Konsep ketahanan nasional mencakup berbagai aspek, termasuk pertahanan militer, keamanan ekonomi, stabilitas politik, keberlanjutan lingkungan, serta kekuatan sosial dan budaya.

Terdapat 4 sumber ancaman, yakni bersifat langsung, luar , dalam, dan tidak langsung.
• Ancaman Langsung: Penjajahan Belanda.
• AncamanLuar: US ingin menjajah Filipina.
• Ancaman Dalam negeri: Gerakan Separatisme.
• Ancaman Tidak langsung: Menguasai segala ekonomi, seperti membeli tanahnya satu persatu, kemudian penduduk asli disingkirkan.

Unsur-unsur dari ancaman:
- ancaman unsur tri gatra yang terdiri dari lokasi dan posisi geografis, keadaan dan kekayaan alam, serta kemampuan penduduk
- ancaman unsur panca gatra yang terdiri dari ideologi, politik, ekonomi, sosial-budaya, dan pertahanan-keamanan

Untuk mewujudkan ketahanan nasional, aspek alamiah (Tri Gatra) dapat ditingkatkan melalui peningkatan potensi laut dan darat, pemanfaatan sumber daya alam dengan kesadaran nasional, dan peningkatan kemampuan penduduk melalui pendidikan agar dapat bersaing di tingkat global. Sedangkan aspek sosial (Panca Gatra) dapat diwujudkan dengan mampu menampung aspirasi melalui rangkaian nilai, menjunjung demokrasi dengan keseimbangan input dan output.