Pengembangan Pembelajaran PKn SD 5E

Assalamualaikum wr wb.
Nama : Puja Lestari
Npm : 2013053011
Izin menanggapi,
Mengenai model desain
pembelajaran tematik terpadu berbasis kebutuhan belajar siswa yang memiliki dasar rasional teoritik dan prosedur yang sistematis dengan mengambil langkah-langkah Kemendikbud dalam mengembangkan desain pembelajaran dan perpijak pada teori belajar piaget yang menegaskan bahwa peserta didik pada jenjang Sekolah Dasar dari sisi perkembangan kognitif berada pada tahap operasional konkret. Benar sekali bahwasannya peserta didik akan belajar dari kegiatan atau pengalaman yang nyata, dimana mereka akan lebih mudah menangkap dan memahami pembelajaran jika melihat dari lingkungan sekitarnya. Contohnya seperti siswa jika diberi benda berbeda ukuran, mereka dapat mengurutkannya dari benda yang paling besar ke yang paling kecil. Maka mereka akan belajar atau mengalami secara langsung. Hal ini akan meningkatkan hasil belajar peserta didik.
Sekian terimakasih, wassalamualaikum wr wb.

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Nama: Salwa Faadhila Barmuranbi
NPM: 2013053052
Kelas: 5E

Pendapat saya terkait analisis artikel yang berjudul “Pengembangan Desain Pembelajaran Tematik Terpadu Berbasis Kebutuhan Belajar Siswa Kelas 3 Sekolah Dasar” setuju terhadap isi dari artikel tersebut. Alasannya yaitu karena dalam mendesain suatu pembelajaran harus sesuai dengan kebutuhan belajar siswa. Karena, dengan menyesuaikan kebutuhan siswa maka akan mempermudah penerimaan materi pembelajaran yang disampaikan sehingga hal tersebut sangatlah tepat. Dalam mendesain pembelajaran yang berbasis kebutuhan siswa pun memiliki beberapa tahapan seperti mengidentifikasi perilaku dan karakteristik peserta didik, melakukan analisis instruksional, menyusun strategi instruksional, dan menyusun alat penilaian hasil belajar. Dalam pengembangannya, peneliti memiliki 4 tahap utama diantaranya yaitu pembatasan, perancangan, pengembangan, dan penyebaran. Model desain pembelajaran yang baik harus selain berdampak pada hasil belajar peserta didik juga harus memenuhi 1) rasional teoritik yang logis yang disusun penciptanya, 2) tujuan yang hendak dicapai, 3) prosedur yang sistematis, dan 4) lingkungan belajar peserta didik. Karena, siswa SD dapat lebih memahami apabila mereka memiliki pengalaman secara langsung. Pada dasarnya Model Desain Pembelajaran Tematik Terpadu Berbasis Kebutuhan Belajar Siswa ini baik karena memenuhi kriteria model desain pembelajaran yang baik, dan mendapat respon positif dari ahli, guru maupun siswa. Sehingga sudah dapat digunakan oleh guru sebagai pedoman untuk mengembangkan model desain pembelajaran tematik yang lain. Model desain pembelajaran tematik terpadu berbasis kebutuhan belajar siswa juga memiliki tujuan yang jelas dan dapat dijadikan pedoman bagi guru dalam merancang dan mengembangkan pembelajaran Tematik Terpadu Berbasis Kebutuhan Belajar Siswa yang digunakan guru untuk melaksanakan pembelajaran. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa pengembangan pembelajaran tematik terpadu berbasis kebutuhan siswa sangat layak dan tepat untuk digunakan dalam pembelajaran.

Sekian dan terima kasih,
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh

Nama : Sofi Cahya Fitri
Npm : 2013053028
Kelas : 5E
Izin menanggapi terkait artikel "Pengembangan Desain Pembelajaran Tematik Terpadu Berbasis
Kebutuhan Belajar Siswa Kelas 3 Sekolah Dasar" Pembelajaran tematik terpadu sudah diterapkan
dan diudukung oleh pemerintah dengan
diterbitkannya buku pegangan siswa untuk
pembelajaran tematik terpadu pada setiap tema disemua kelas. Desain pembelajaran tematik terpadu berbasis kebutuhan belajar siswa adalah perencanaan pelaksanaan kegiatan pembelajaran terpadu yang didasarkan pada tema-tema tertentu yang disusun sesuai dengan tahap perkembangan siswa sekolah dasar yaitu konkret, integrated dan hierarkis agar sesuai dengan kebutuhan belajar siswa. Dari pernyataan diatas iya saya setuju karena dengan pembelajaran tematik dapat mempermudah peserta didik dalam proses pembelajaran yang bersangkutan dengan materi pembelajaran yang lain. Disamping itu pula dengan pembelajaran tematik peserta didik dapat berinteraksi langsung dengan dunia nyata mereka yang konkrit sehingga peserta didik mampu merasakan secara langsung. Namun dalam menyusun desain pembelajaran berbasis kebutuhan belajar peserta didik ini memiliki 4 tahap utama diantaranya yaitu pembatasan, perancangan, pengembangan, dan penyebaran.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa desain perkembangan terpadu berbasis kebutuhan belajar peserta didik sangat baik dan layak digunakan untuk proses pembelajaran peserta didik.

Sekian dan terima kasih
Wassalamu'alaikum war wabarokatuh

Assalammualaikum wr.wb
Nama : Jessica Rindiani
NPM : 2013053021
izin menanggapi,
Berdasarkan artikel diperlukan pengembangan desain pembelajaran tematik yang disesuaikan dengan kebutuhan belajar siswa masing masing dan dikembangkan dengan model pembelajaran 4D yaitu define (pembatasan), design (perencanaan) , develope ( pengembangan) , dan disseminate ( penyebaran )
Hal ini penting dilakukan agar pendidik benarbenar paham akan seluk-beluk pembelajaran tematik, dapat menerapkan pembelajaran tematik itu dalam kegiatan pembelajaran sehingga mampu menghasilkan pengalaman belajar yang holistik, efektif, dan bermakna bagi siswa SD kelas rendah.
Model desain pembelajaran tematik terpadu berbasis kebutuhan belajar siswa juga memiliki tujuan yang jelas dan dapat dijadikan pedoman bagi pendidik dalam merancang dan mengembangkan
pembelajaran Tematik Terpadu Berbasis Kebutuhan Belajar Siswa yang digunakan guru untuk melaksanakan pembelajaran.

sekian terima kasih

Asalamualaikum izin menanggapi. Pak
Nama : Amalia Indah
Npm : 2013053008

Dengan pembelajaran tematik ini, sekiranya dapat memberikan keuntungan bagi siswa maupun bagi guru sendiri, yaitu : (1) siswa lebih memusatkan perhatiannya pada suatu tema tertentu, (2) siswa dapat mempelajari pengetahuan dan mengembangkan berbagai kompetensi dasar antara mata pelajaran dalam tema yang sama. Dalam pelaksanaan pembelajaran tematik perlu mempertimbangkan alokasi waktu untuk setiap topik, banyak sedikitnya bahan yang tersedia di lingkungan. Pilihlah tema yang terdekat dengan siswa. Lebih mengutamakan kompetensi dasar yang akan dicapai dari pada tema.

Assalamu'alaikum warhamatullahi wabarakatuh.
Nama : Hanifatun Nabila
NPM : 2013053012

Izin berpendapat mengenai artikel 1 yaitu Pengembangan Desain Pembelajaran Tematik Terpadu Berbasis Kebutuhan Belajar Siswa Kelas 3 Sekolah Dasar.

Saya setuju mengenai simpulan dari artikel tersebut yang menyebutkan bahwa desain pembelajaran tematik terpadu berbasis kebutuhan siswa itu dibuktikan memenuhi syarat kriteria serta kelayakan untuk SD kelas rendah dan tinggi. Namun saya tidak setuju jika pembelajaran tematik digunakan dalam pembelajaran diSD. Saya rasa kurang tepat, karena saya sudah merasakan sendiri dilapangan bagaimana keadaan kelasnya ketika sedang belajar. Yang lebih tepat dan efektif adalah pembelajaran per mata pelajaran sehingga siswa dapat fokus pada mata pelajaran itu. Jika ditema itu kan mencapur adukan mata pelajaran satu dengan yang lainnya, jadi untuk fokus pada mata pelajarannya itu kurang. Memang benar jika menggubakan tema dapat meringkas pembelajaran, namun ketika menggunakan tema pemebelajarannya tidak dapat diulang. Misal hari ini pembelajaran satu, maka untuk besok pembelajarannya harus lanjut ke pembelajaran dua. Maka untuk poin-poin pembelajaran terkadang tidak tersampaikan semuanya. Setiap materi pembelajarannya tidak mendalam.

Pembelajaran tematik bisa digunakan dalam pembelajaran SD namun untuk tingkat keefektikan dan ketepatan saya lebih memilih jika pembelajarannya itu setiap mata pelajaran tidak digabung, misal pkn sendiri, bahasa indonesia sendiri dan lainnya.

Sekian tanggapan dari saya, wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Assalamualaikum wr wb
Nama : Ade Suryani
NPM : 2013053002
Kelas : 5E
Izin berpendapat, dari artikel tersebut dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa yang menggunakan model desain pembelajaran tematik terpadu berbasis kebutuhan belajar siswa lebih tinggi daripada model desain pembelajaran tematik terpadu dari pemerintah itu dikarenakan capaian tujuan yang diinginkan melalui pembelajaran tematik terpadu berbasis kebutuhan belajar siswa memenuhi kriteria model desain pembelajaran yang baik, dan mendapat respon positif dari ahli, guru maupun siswa. Sehingga guru dapat menggunakan sebagai pedoman dalam mengembangkan model desain pembelajaran tematik yang lain.
Sekian terimakasih,
Wassalamualaikum wr wb.

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Nama: Siska Wulandari
NPM: 2013053001
Izin menanggapi terkait artikel 1 yang membahas tentang
pengembangan Desain Tematik Terpadu Berbasis Kebutuhan Belajar Siswa.
Menurut saya, pengembangan desain Tematik Terpadu yang diterapkan oleh pemerintah dirasa kurang efesien karena kurang mengutamakan kebutuhan belajar siswa. Kurikulum 13 yang diterapkan disekolah seringkali mengalami revisi untuk menuju sistem yang lebih baik lagi. Sedangkan buku yang digunakan siswa tidak mungkin langsung direvisi atau diganti. Maka perlu adanya pengembangan desain pembelajaran Tematik Terpadu yang sesuai dengan kebutuhan belajar siswa. Dengan demikian, siswa akan lebih merasa leluasa belajar, menemukan konsep pelajaran sekaligus menerapkannya dalam kehidupan serta dapat membantu peserta didik untuk memahami materi dari setiap tema yang diberikan. Selain itu pemahaman peserta didik juga bisa menjadikan guru lebih mengenal kelebihan dan kelemahan peserta didik berdasarkan jenjang usianya. Sehingga guru diharapkan dapat memberi fasilitas pendidikan yang tepat dan bermanfaat bagi masing-masing siswa. Oleh karena itu, perlu diadakan pengembangan desain pembelajaran Tematik Terpadu yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
Sekian, terimakasih.

Selamat Pagi

Nama : Veronika Aprilia Dasilva
NPM : 2013053014
Kelas : 5 E

Izin memberikan pendapat pak,pengembangan
model desain pembelajaran tematik terpadu
berbasis kebutuhan belajar siswa dikembangkan
dengan model desain pembelajaran 4D yaitu Define
(pembatasan), Design (perancangan), Develop
(pengembangan), dan Disseminate(penyebaran).
Pengembangan model desain pembelajaran tematik
terpadu berbasis kebutuhan belajar siswa di atas,
berikut disampaikan saran untuk menindak lanjuti
pengembangan model ini agar lebih berkualitas
sehingga dapat digunakan dalam proses pembelajaran
yaitu
(1) Bagi Sekolah. Kepala sekolah dapat
memfasilitasi guru dalam menyusun model desain
pembelajaran Tematik terpadu berbasis kebutuhan
belajar siswa, seperti memberikan pelatihan atau
pengarahan kepada guru.

(2) Bagi Guru yaitu model desain pembelajaran tematik terpadu
berbasis kebutuhan belajar siswa dapat dijadikan
pedoman bagi guru dalam merancang dan
mengembangkan pembelajaran tematik terpadu yang
digunakan guru untuk melaksanakan pembelajaran.

(3) Bagi
peneliti lain, dapat melakukan uji luas untuk
mengetahui keefektifitasan model desain
pembelajaran tematik terpadu.

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Izin memperkenalkan diri
Nama : Fajrin Hana Hamidah
Npm : 2013053016

Izin menanggapi terkait mengenai artikel yang telah disajikan pada forum diskusi dengan judul artikel "Pengembangan Desain Pembelajaran Tematik Terpadu Berbasis Kebutuhan Belajar Siswa Kelas 3 Sekolah Dasar"

Saya setuju dengan judul artikel diatas bahwasannya memang setiap pengembang desain pembelajaran perlu disesuaikan dengan kebutuhan dari si peserta didik. Karena, dengan menyesuaikan dari kebutuhan si peserta didik maka tujuan pembelajaran dan kegiatan pembelajaran yang dilakukan dapat berjalan dengan efektif dan aktif, dan juga penerimaan materi yang akan diberikan kepada peserta didik dapat tersampaikan dengan baik, sehingga tujuan pembelajaran dapat terlaksana. Desain pembelajaran tematik terpadu berbasis kebutuhan belajar peserta didik merupakan perencanaan pelaksanaan kegiatan pembelajaran terpadu yang didasarkan pada tema-tema tertentu yang disusun sesuai dengan tahap perkembangan peserta didik sekolah dasar yaitu konkret, integrated dan hierarkis agar sesuai dengan kebutuhan belajar peserta didik.

Dengan menggunakan pembelajaran tematik kegiatan pembelajaran yang dilakukan dengan mengaitkan beberapa mata pelajaran. Sehingga didalam proses pembelajaran maka akan berpusat pada peserta didik, yang nantinya mereka akan menjadi lebih aktif dan mendapatkan pengalaman yang bermakna, karena pembelajaran tematik ini mengaitkan materi dengan kehidupan nyata peserta didik yang konkrit sehingga mereka mampu merasakan secara langsung, dan juga pembelajaran tematik ini menggunakan prinsip pembelajaran sambil bermain sehingga suasana belajar akan lebih menyenangkan. Dari pembelajaran tematik ini nantinya pendidik dapat mengetahui pembelajaran sesuai dengan minat dan bakat peserta didik.

Dalam mendesain pembelajaran tematik terpadu ini dapat menggunakan model pengembangan diantaranya 4D define (pembatasan), design (perancangan), develop (pengembangan), disseminate (penyebaran). Hal ini penting dilakukan agar pendidik benar- benar paham akan seluk-beluk mengenai pembelajaran tematik, dan dapat menerapkan pembelajaran tematik
itu dalam kegiatan pembelajaran sehingga mampu menghasilkan pengalaman belajar yang holistik, efektif, dan bermakna bagi siswa SD kelas rendah.

Model desain pembelajaran tematik terpadu berbasis kebutuhan belajar siswa juga memiliki tujuan yang jelas dan dapat dijadikan pedoman bagi pendidik dalam merancang dan mengembangkan pembelajaran Tematik Terpadu Berbasis Kebutuhan Belajar Siswa yang digunakan pendidik untuk melaksanakan pembelajaran. Buku siswa produk model dapat digunakan siswa dalam belajar di sekolah maupun di rumah, silabus dan RPP yang dapat digunakan pendidik sebagai salah
satu pedoman dalam melakukan proses belajar mengajar di kelas. Selain itu dapat digunakan sebagai
bahan informasi pendidik dalam keterampilan mengembangan Model Desain Pembelajaran Tematik Terpadu Berbasis Kebutuhan Belajar peserta didik yang lain.

Cukup sekian, terimakasih.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Nama: lidya fransiska
Npm: 2013053015
Izin menanggapi, saya setuju bhawa model desain pembelajaran tematik terpadu berbasis kebutuhan belajar siswa memenuhi kriteria dan layak digunakan dalam pembelajaran di Sekolah Dasar.
Karena Model desain pembelajaran tematik terpadu berbasis kebutuhan belajar siswa memiliki tujuan yang jelas dan dapat dijadikan pedoman bagi guru dalam merancang dan mengembangkan pembelajaran Tematik Terpadu Berbasis Kebutuhan Belajar Siswa yang digunakan guru untuk melaksanakan pembelajaran. Pengembangan model desain pembelajaran yang dikembangkan pada penelitian ini juga dapat digunakan untuk
mengembangkan ilmu pengetahuan yang terkait dalam mengembangan Model Desain Pembelajaran Tematik Terpadu Berbasis Kebutuhan Belajar Siswa. Buku siswa produk model dapat digunakan siswa dalam belajar di sekolah maupun di rumah, silabus dan RPP yangdapat digunakan guru sebagai salah satu pedoman dalam melakukan proses belajar mengajar di kelas. Selain itu dapat digunakan sebagai bahan informasi guru dalam keterampilan mengembangan Model Desain Pembelajaran Tematik Terpadu Berbasis Kebutuhan Belajar Siswa yang lain.
Sekian terimakasih

Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh

Nama : Novita Sari
Npm : 2013053029
Kelas : 5E

Izin menanggapi terkait artikel pertama mengenai Pengembangan Desain Pembelajaran Tematik Terpadu Berbasis Kebutuhan Belajar Siswa Kelas 3 Sekolah Dasar. Berdasarkan artikel yang telah saya baca bahwasannya benar,saat ini pembelajaran tematik terpadu memang sudah diterapkan namun dalam prakteknya penerapan pembelajaran tematik terpadu kurang mengutamakan kebutuhan belajar siswa. Artinya guru hanya melaksanakan apa yang sudah tertulis dibuku terbitan pemerintah saja. Oleh karena itu berdasarkan permasalahan yang dihadapi sebaiknya seorang pendidik mengembangkan desain pembelajaran yang valid dan efektif. Dengan begitu, siswa akan leluasa belajarnya, menemukan konsep pelajaran sekaligus menerapkan dan memperdalam konsep sehingga dapat membantu siswa memahami materi dari setiap tema yang diberikan. Sehingga setelah kita membaca isi artikel ini maka kita bisa mengetahui apa saja langkah-langkah Model Desain Pembelajaran Tematik Terpadu Berbasis Kebutuhan Belajar Siswa Kelas 3 Sekolah Dasar, mengetahui seberapa tinggi tingkat validitas produk model pembelajaran tematik terpadu berbasis kebutuhan belajar siswa, dan apakah kompetensi hasil belajar menggunakan model desain pembelajaran tematik terpadu berbasis kebutuhan belajar siswa kelas 3 sekolah dasar lebih tinggi daripada kompetensi hasil belajar menggunakan model desain pembelajaran tematik terpadu rancangan pemerintah.
Sehingga perlu diketahui bahwa Model desain pembelajaran yang baik harus selain berdampak pada hasil belajar peserta didik juga harus memenuhi 1) rasional teoritik yang logis yang disusun penciptanya, 2) tujuan yang hendak dicapai,3) prosedur yang sistematis, dan 4) lingkungan belajar peserta didik. Selain itu juga,Pengembangan Model Desain Pembelajaran Tematik Terpadu Berbasis Kebutuhan Belajar Siswa dikembangkan dengan model desain pembelajaran 4D yaitu Define(pembatasan), Design (perancangan), Develop (pengembangan), dan Disseminate (penyebaran).

Sekian terimakasih
Wassalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh

Assalamu'alaikum warhamatullahi wabarakatuh.
Nama : Shofia Habibah
NPM : 2013053040

Izin berpendapat mengenai artikel 1 yaitu Pengembangan Desain Pembelajaran Tematik Terpadu Berbasis Kebutuhan Belajar Siswa Kelas 3 Sekolah Dasar.
Saya setuju mengenai simpulan dari artikel tersebut yang menyebutkan bahwa desain pembelajaran tematik terpadu berbasis kebutuhan siswa itu dibuktikan memenuhi syarat kriteria serta kelayakan untuk SD kelas rendah dan tinggi.

Desain pembelajaran tematik terpadu berbasis kebutuhan belajar peserta didik merupakan perencanaan pelaksanaan kegiatan pembelajaran terpadu yang didasarkan pada tema-tema tertentu yang disusun sesuai dengan tahap perkembangan peserta didik sekolah dasar yaitu konkret, integrated dan hierarkis agar sesuai dengan kebutuhan belajar peserta didik.

Dalam pengembangannya, peneliti memiliki 4 tahap utama diantaranya yaitu pembatasan, perancangan, pengembangan, dan penyebaran. Model desain pembelajaran yang baik harus selain berdampak pada hasil belajar peserta didik juga harus memenuhi 1) rasional teoritik yang logis yang disusun penciptanya, 2) tujuan yang hendak dicapai, 3) prosedur yang sistematis, dan 4) lingkungan belajar peserta didik.

Sekian, terima kasih
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Nama : Rissa Ade Kusuma

NPM :2013053031

"Pengembangan Desain Pembelajaran Tematik Terpadu Berbasis
Kebutuhan Belajar Siswa Kelas 3 Sekolah Dasar"diudukung oleh pemerintah dengan
diterbitkannya buku pegangan siswa untuk
pembelajaran tematik terpadu pada setiap tema di
semua kelas. Pada pembelajaran tematik terpadu menggabungkan mata pelajaran menjadi satu tema sehingga diharapkan peserta didik tidak bingung untuk mengelompokkan permasalahannya. Setuju dengan penulis artikel mengenai perlu dikembangkan 4 desain pembelajaran dalam kegitan pembelajaran. model ini agar lebih berkualitas
sehingga dapat digunakan dalam proses pembelajaran yaitu (1) Bagi Sekolah. Kepala sekolah dapat memfasilitasi guru dalam menyusun Model Desain Pembelajaran Tematik Terpadu Berbasis Kebutuhan Belajar Siswa, seperti memberikan pelatihan
atau
pengarahan kepada guru;
(2) Bagi Guru yaitu
(a) Model Desain Pembelajaran Tematik Terpadu Berbasis Kebutuhan Belajar Siswa dapat dijadikan pedoman bagi guru dalam merancang dan mengembangkan pembelajaran tematik terpadu yang digunakan guru untuk melaksanakan pembelajaran
(b) Buku Siswa yang dikembangkan dapat digunakan
guru untuk proses belajar mengajar di kelas.

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Desni Lia Pramesti
Npm : 2013053057

Izin menanggapi Pak, terkait artikel 1 yang berjudul "Pengembangan Desain Pembelajaran Tematik Terpadu Berbasis Kebutuhan Belajar Siswa Kelas 3 Sekolah Dasar". Saya setuju terhadap hal yang dimuat dalam artikel tersebut bahwa memang benar harus ada suatu pengembangan desain pembelajaran tematik terpadu yang berbasis kebutuhan belajar peserta didik. Pendidik harus mengembangkan desain pembelajaran yang inovatif dan valid sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar siswa. Model desain pembelajaran tematik terpadu berbasis kebutuhan belajar siswa juga memiliki tujuan yang jelas dan dapat dijadikan pedoman bagi guru dalam merancang dan mengembangkan pembelajaran Tematik Terpadu Berbasis Kebutuhan Belajar Siswa yang digunakan guru untuk melaksanakan pembelajaran. Perlu adanya pengembangan desain pembelajaran yang valid dan efektif. Dengan begitu, siswa akan leluasa belajarnya, menemukan konsep pelajaran sekaligus menerapkan dan memperdalam konsep sehingga dapat membantu siswa memahami materi dari setiap tema yang diberikan. Dengan Desain pembelajaran yang baik berdampak positif pada hasil belajar siswa.

Sekian, terima kasih
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Nama : Gita Putri Anjali
NPM : 2013053035

Izin menanggapi artikel 1, bahwasanya dengan melakukan pengembangan desain pembelajaran tematik terpadu berbasis
kebutuhan belajar siswa pembelajaran tematik terpadu menghubungkan berbagai mata pelajaran yang mencerminkan dunia nyata di sekelilingnya serta dalam rentang kemampuan dan perkembangan peserta didik. Selain itu, pembelajaran tematik terpadu menggabungkan sejumlah konsep dalam beberapa mata pelajaran yang berbeda. Hal ini bertujuan agar peserta didik akan belajar dengan lebih baik dan bermakna. Oleh karena itu, pembelajaran terpadu memungkinkan peserta didik untuk memahami suatu fenomena dari segala hal. Dengan pengembangan pembelajaran tematik terpadu dapat bermanfaat bagi peserta didik yaitu dapat meningkatkan taraf kecakapan berpikir peserta didik.

Sekian dan terimakasih

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Nama : Shela Febriani
NPM : 2013053032
Kelas : 5E
Izin memberikan pendapat mengenai artikel yang telah disajikan.
Menurut saya, Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan artikel tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa pengembangan pembelajaran tematik juga dapat dilakukan dengan menerapkan 4 tahap model pengembangan yaitu
-Define (pembatasan)
-Design (perancangan)
-Develop (pengembangan)
-Disseminate (penyebaran)
yang mana 4 tahap tersebut dapat dijelaskan yaitu sebagai berikut:
-Tahap Define (pembatasan).
Menetapkan dan mendefinisikan syarat-syarat pembelajaran diawali dengan analisis tujuan dari batasan materi yang dikembangkan perangkatnya.
-Tahap Design (perancangan).
Menyiapkan rancangan desain pembelajaran tematik terpadu berbasis kebutuhan belajar siswa. Hasil dari tahap perancangan ini adalah sebuah desain produk awal desain pembelajaran tematik terpadu berbasis kebutuhan belajar siswa yang dilengkapi dengan silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dan penggalan buku siswa.
-Tahap Development (pengembangan)
Dalam tahap ini terdiri dari pengembangan desain pembelajaran tematik terpadu berbasis kebutuhan belajar siswa dengan dinilai oleh ahli. Saran dari penilai tersebut digunakan sebagai landasan perbaikan. Setelah dilakukan revisi kemudian dilakukan uji coba terbatas selanjutnya merupakan hasil akhir produk.
-Tahap Disseminate (penyebaran)
Tujuan tahap ini adalah untuk mempromosikan produk pengembangan agar bisa diterima pengguna, baik individu, suatu kelompok, atau sistem. Pada tahap ini penyebaran dilakukan melalui uji terbatas di dua sekolah.
Disamping itu, model desain pembelajaran tematik terpadu berbasis kebutuhan belajar siswa juga memiliki tujuan yang jelas dan dapat dijadikan pedoman bagi guru dalam merancang dan mengembangkan pembelajaran Tematik Terpadu Berbasis Kebutuhan Belajar Siswa yang digunakan guru untuk melaksanakan pembelajaran. Buku siswa produk model dapat digunakan siswa dalam belajar di sekolah maupun di rumah, silabus dan RPP yang dapat digunakan guru sebagai salah satu pedoman dalam melakukan proses belajar mengajar di kelas. Selain itu dapat digunakan sebagai bahan informasi guru dalam ketrampilan mengembangan Model Desain Pembelajaran Tematik Terpadu Berbasis Kebutuhan Belajar Siswa yang lain. Berdasarkan pemaparan model desain pembelajaran yang baik dapat disimpulkan bahwa model desain pembelajaran tematik terpadu berbasis kebutuhan belajar siswa memenuhi kriteria dan layak digunakan dalam pembelajaran di Sekolah Dasar.

Sekian, terima kasih
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Sella Agustin S
Npm : 2013053039
Izin menanggapi terkait artikel 1 yaitu Pengembangan Desain Pembelajaran Tematik Terpadu Berbasis Kebutuhan Belajar Siswa Kelas 3 Sekolah Dasar yang dimana pembelajaran tematik terpadu merupakan memadukan beberapa mata pelajaran tertentu agar pembelajaran bermakna. Pada model desain pembelajaran tematik terpadu berbasis kebutuhan belajar siswa memiliki dasar rasional teoritik dan prosedur yang sistematis dengan mengambil langkah-langkah
Kemendikbud dalam mengembangkan desain pembelajaran dan perpijak pada teori belajar piaget yang menegaskan bahwa peserta didik pada jenjang Sekolah Dasar dari sisi perkembangan kognitif berada pada tahap operasional konkret. Pada tahap tersebut peserta didik mudah mempelajari sesuatu melalui kegiatan dan pengalaman yang nyata dan konkret. Model desain pembelajaran tematik terpadu berbasis kebutuhan belajar siswa juga memiliki tujuan yang jelas dan dapat dijadikan pedoman bagi guru dalam merancang dan mengembangkan pembelajaran Tematik Terpadu Berbasis Kebutuhan Belajar Siswa yang digunakan guru untuk melaksanakan pembelajaran. Pengembangan model desain pembelajaran yang dikembangkan pada penelitian ini juga dapat digunakan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan yang terkait dalam mengembangan Model Desain Pembelajaran Tematik Terpadu Berbasis Kebutuhan Belajar Siswa.
Buku siswa produk model dapat digunakan siswa dalam belajar di sekolah maupun di rumah, silabus dan RPP yang dapat digunakan guru sebagai salah satu pedoman dalam melakukan proses belajar mengajar di kelas. Selain itu dapat digunakan sebagai bahan informasi guru dalam ketrampilan mengembangan Model Desain Pembelajaran Tematik Terpadu Berbasis Kebutuhan Belajar Siswa yang
lain.
Sekian tanggapan dari saya terimakasih wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Assalamualaikum warahmatahi wabarakatuh
Nama : Azzahra Addinu Nayla
NPM : 2013053037

Izin berpendapat mengenai artikel 1,

Model pengembangan 4-D ini terdiri atas 4 tahap utama, yaitu (1) Define (pembatasan), (2) Design (perancangan), (3) Develop (pengembangan), dan (4) Disseminate (penyebaran). Secara garis besar tahapan dalam model 4-D adalah sebagai berikut:

1. Tahap Define (pembatasan).
Menetapkan dan mendefinisikan syarat-syarat
pembelajaran diawali dengan analisis tujuan dari batasan materi yang dikembangkan perangkatnya.

2. Tahap Design (perancangan).
Menyiapkan rancangan desain pembelajaran
tematik terpadu berbasis kebutuhan belajar siswa. Hasil dari tahap perancangan ini adalah sebuah desain produk awal desain pembelajaran tematik terpadu berbasis kebutuhan belajar siswa yang dilengkapi dengan silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dan penggalan buku siswa.

3. Tahap Develop (pegembangan).
Tahap ini meliputi penyusunan silabus, Rencana Pelaksanaan pembelajaran dan penggalan buku siswa kemudian dilakukan penilaian perangkat oleh para ahli, revisi, dan uji coba kepada siswa.

4. Tahap Disseminate (penyebaran)
Tujuan tahap ini adalah untuk mempromosikan
produk pengembangan agar bisa diterima pengguna, baik individu, suatu kelompok, atau sistem.Pada tahap ini penyebaran dilakukan melalui uji terbatas di dua sekolah.

Selanjutnya Model desain pembelajaran yang baik harus selain berdampak pada hasil belajar peserta didik juga harus memenuhi 1) rasional teoritik yang logis yang disusun penciptanya, 2) tujuan yang hendak dicapai, 3) prosedur yang sistematis, dan 4) lingkungan belajar peserta didik. Pada model desain pembelajaran tematik terpadu berbasis kebutuhan belajar siswa memiliki dasar rasional teoritik dan prosedur yang sistematis dengan mengambil langkah- langkah Kemendikbud dalam mengembangkan desain pembelajaran dan perpijak pada teori belajar piaget yang menegaskan bahwa peserta didik pada jenjang Sekolah Dasar dari sisi perkembangan kognitif berada pada tahap operasional konkret. Pada tahap tersebut peserta didik mudah mempelajari sesuatu melalui kegiatan dan pengalaman yang nyata dan konkret. Berdasarkan pemaparan model desain pembelajaran yang baik dapat disimpulkan bahwa model desain pembelajaran tematik terpadu berbasis kebutuhan belajar siswa memenuhi kriteria dan layak digunakan dalam pembelajaran di Sekolah Dasar.

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Desvi Lenais Putri
NPM : 2013053010

Izin menanggapi,
Desain pembelajaran yang baik harus berdampak pada hasil belajar siswa. Namun, penerapan pembelajaran tematik terpadu kurang mengutamakan kebutuhan belajar siswa. Pengembangan Model Desain Pembelajaran Tematik Terpadu Berbasis Kebutuhan Belajar Siswa dikembangkan dengan model desain pembelajaran 4D yaitu Define (pembatasan), Design (perancangan),Develop (pengembangan), dan Disseminate (penyebaran). Model desain pembelajaran yang baik harus selain berdampak pada hasil belajar peserta didik juga harus memenuhi 1) rasional teoritik yang logis yang disusun penciptanya, 2) tujuan yang hendak dicapai,3) prosedur yang sistematis, dan 4) lingkungan belajar peserta didik. Pada model desain pembelajaran tematik terpadu berbasis kebutuhan belajar siswa memiliki dasar rasional teoritik dan prosedur yang sistematis dengan mengambil langkah-langkah Kemendikbud dalam mengembangkan desain pembelajaran dan perpijak pada teori belajarpiaget yang menegaskan bahwa peserta didik pada jenjang Sekolah Dasar dari sisi perkembangan kognitif berada pada tahap operasional konkret. Pada tahap tersebut peserta didik mudah mempelajari sesuatu melalui kegiatan dan pengalaman yang nyata dan konkret. Model desain pembelajaran tematik terpadu berbasis kebutuhan belajar siswa juga memiliki tujuan yang jelas dan dapat dijadikan pedoman bagi guru dalam merancang dan mengembangkan pembelajaran Tematik Terpadu Berbasis Kebutuhan Belajar Siswa yang digunakan guru untuk melaksanakan pembelajaran.

Sekian dan terima kasih.

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Wahyu Lestari
NPM : 2013053023
Izin menanggapi artikel 1 dengan judul "Pengembangan Desain Pembelajaran Tematik Terpadu Berbasis Kebutuhan Belajar Siswa Kelas 3 Sekolah Dasar”. Berdasarkan artikel tersebut memang benar sekali dibutuhkan desain pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa. Alasannya, dengan pendidik memperhatikan kebutuhan siswa tujuan pembelajaran akan tercapai dan materi juga akan sesuai dengan kondisi nyata di lapangan. pembelajaran tematik yang disesuaikan dengan kebutuhan belajar siswa masing masing dan dikembangkan dengan model pembelajaran 4D yaitu define (pembatasan), design (perencanaan) , develope ( pengembangan) , dan disseminate ( penyebaran ). Model desain pembelajaran yang baik harus selain berdampak pada hasil belajar peserta didik juga harus memenuhi 1) rasional teoritik yang logis yang disusun penciptanya, 2) tujuan yang hendak dicapai, 3) prosedur yang sistematis, dan 4) lingkungan belajar peserta didik. Karena, siswa SD dapat lebih memahami apabila mereka memiliki pengalaman secara langsung. Selain itu pendidik juga perlu benar-benar memahami pembelajaran tematik dan dapat menerapkannya dengan baik agar pengalaman belajar siswa yang didapat akan lebih bermakna.

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh,

Nama : Indah Aprilia Akmal
NPM : 2013053033
Kelas : 5E

Izin menanggapi,
Model pengembangan 4-D ini terdiri atas 4 tahap utama, yaitu (1) Define (pembatasan), (2) Design (perancangan), (3) Develop (pengembangan), dan (4) Disseminate (penyebaran). Perlu diberikan pelatihan pembelajaran tematik pada para guru SD yang mengajar di kelas rendah. Hal ini penting dilakukan agar guru benarbenar paham akan seluk-beluk pembelajaran tematik, dapat menerapkan pembelajaran tematik itu dalam kegiatan pembelajaran sehingga mampu menghasilkan pengalaman belajar yang holistik, efektif, dan bermakna bagi siswa SD kelas rendah. Model desain pembelajaran tematik integratif berbasis kebutuhan belajar siswa memang tepat diterapkan dalam pembelajaran di Sekolah Dasar.
Model desain pembelajaran yang baik harus selain berdampak pada hasil belajar peserta didik juga harus memenuhi 1) rasional teoritik yang logis yang disusun penciptanya, 2) tujuan yang hendak dicapai, 3) prosedur yang sistematis, dan 4) lingkungan belajar peserta didik. Model desain pembelajaran tematik terpadu berbasis kebutuhan belajar siswa memenuhi kriteria dan layak digunakan dalam pembelajaran di Sekolah Dasar.

Terima kasih,
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh.

Nama : Khairunnisa Aulia
Npm : 2013053025

Izin menanggapi terkait artikel berjudul "Pengembangan Desain Pembelajaran Tematik Terpadu Berbasis Kebutuhan Belajar Siswa Kelas 3 Sekolah Dasar", Pembelajaran tematik terpadu diyakini sebagai salah satu pendekatan pembelajaran yang efektif karena mampu mewadahi dan menyentuh secara terpadu dimensi afeksi, emosi, fisik, dan akademik peserta didik di dalam kelas atau di lingkungan sekolah. Fokus perhatian pembelajaran terpadu terletak pada proses yang ditempuh peserta didik saat berusaha memahami isi pembelajaran sejalan dengan bentuk-bentuk keterampilan yang harus dikembangkannya. Sehingga pembelajaran ini cocok diterapkan di SD karena hasil pembelajaran dapat berkembang sesuai dengan minat dan kebutuhan peserta didik. Dengan demikian, peserta didik diberi kesempatan untuk mengoptimalkan potensi yang dimilikinya.

Nama : Faula Firmayasari
Npm : 2013053056

Izin menanggapi Pak, berdasarkan artikel yang berjudul "Pengembangan Desain Pembelajaran Tematik Terpadu Berbasis Kebutuhan Belajar Siswa Kelas 3 Sekolah Dasar" adalah perencanaan pelaksanaan kegiatan pembelajaran terpadu yang didasarkan pada tema-tema tertentu yang disusun sesuai dengan tahap perkembangan siswa sekolah dasar yaitu konkret, integrated dan hierarkis agar sesuai dengan kebutuhan belajar siswa. Penggunaan desain pembelajaran yang baik harus berdampak pada hasil belajar peserta didik juga harus
memenuhi 1) rasional teoritik yang logis yang
disusun penciptanya, 2) tujuan yang hendak dicapai,3) prosedur yang sistematis, dan 4) lingkungan belajar peserta didik. 

Salah satunya dengan model pengembangan 4-D dimana terdiri atas 4 tahap utama, yaitu (1) Define (pembatasan), (2) Design (perancangan), (3) Develop (pengembangan), dan (4) Disseminate (penyebaran). Model desain pembelajaran tematik terpadu berbasis kebutuhan belajar siswa juga memiliki
tujuan yang jelas dan dapat dijadikan pedoman bagi guru dalam merancang dan mengembangkan pembelajaran Tematik Terpadu Berbasis Kebutuhan Belajar Siswa yang digunakan guru untuk melaksanakan pembelajaran. Pengembangan model
desain pembelajaran yang dikembangkan pada
penelitian ini juga dapat digunakan untuk
mengembangkan ilmu pengetahuan yang terkait
dalam mengembangan Model Desain Pembelajaran Tematik Terpadu Berbasis Kebutuhan Belajar Siswa.
Buku siswa produk model dapat digunakan siswa dalam belajar di sekolah maupun di rumah, silabus dan RPP yangdapat digunakan guru sebagai salah satu pedoman dalam melakukan proses belajar mengajar di kelas. Selain itu dapat digunakan sebagai bahan informasi guru dalam ketrampilan
mengembangan Model Desain Pembelajaran Tematik Terpadu Berbasis Kebutuhan Belajar Siswa yang lain.
Sekian, terima kasih.

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Dinda Ayu Muslimah
NPM : 2013053009

Izin menanggapi artikel di atas, saya setuju saran yang diberikan bahwa untuk menindak lanjuti pengembangan model desain pembelajaran tematik terpadu berbasis kebutuhan belajar siswa agar lebih berkualitas, kepala sekolah memiliki peranan yang sangat penting dalam memfasilitasi guru-guru ketika ingin menyusun Model Desain Pembelajaran Tematik Terpadu Berbasis Kebutuhan Belajar Siswa. Kepala sekolah dapat memberikan pelatihan atau pengarahan kepada guru-guru tersebut. Pelatihan atau pengarahan kepada guru ini sangat penting untuk dilakukan karena dengan pelatihan, guru akan paham konsep model desain yang akan dibuat, sehingga guru memiliki bekal ketika ingin membuat desain tersebut.

Terima kasih
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Nama : Rizkina Anggraini Wijaya
Npm : 2013053020

Izin menanggapi
Dalam mendesain pembelajaran tematik terpadu ini dapat menggunakan model pengembangan diantaranya 4D define (pembatasan), design (perancangan), develop (pengembangan), disseminate (penyebaran). 

Hal ini penting dilakukan agar pendidik benar- benar paham akan seluk-beluk mengenai pembelajaran tematik, dan dapat menerapkan pembelajaran tematik
itu dalam kegiatan pembelajaran sehingga mampu menghasilkan pengalaman belajar yang holistik, efektif, dan bermakna bagi siswa SD kelas rendah.
Perlu diberikan pelatihan pembelajaran tematik pada para guru SD yang mengajar di kelas rendah. Hal ini penting dilakukan agar guru benarbenar paham akan seluk-beluk pembelajaran tematik, dapat menerapkan pembelajaran tematik itu dalam kegiatan pembelajaran sehingga mampu menghasilkan pengalaman belajar yang holistik, efektif, dan bermakna bagi siswa SD kelas rendah. Model desain pembelajaran tematik integratif berbasis kebutuhan belajar siswa memang tepat diterapkan dalam pembelajaran di Sekolah Dasar.
Model desain pembelajaran yang baik harus selain berdampak pada hasil belajar peserta didik juga harus memenuhi 

1) rasional teoritik yang logis yang disusun penciptanya, 

2) tujuan yang hendak dicapai, 

3) prosedur yang sistematis, dan 

4) lingkungan belajar peserta didik. 

Model desain pembelajaran tematik terpadu berbasis kebutuhan belajar siswa memenuhi kriteria dan layak digunakan dalam pembelajaran di Sekolah Dasar.

Sekian terimakasih

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Nama : Demas Arya Guna
NPM : 2013053007
Kelas : 5E

Mengenai artikel tersebut yang menyebutkan bahwa desain pembelajaran tematik terpadu berbasis kebutuhan siswa itu dibuktikan memenuhi syarat kriteria serta kelayakan untuk SD kelas rendah dan tinggi. Namun saya tidak setuju jika pembelajaran tematik digunakan dalam pembelajaran diSD. Saya rasa kurang tepat, karena saya sudah merasakan sendiri dilapangan bagaimana keadaan kelasnya ketika sedang belajar. Yang lebih tepat dan efektif adalah pembelajaran per mata pelajaran sehingga siswa dapat fokus pada mata pelajaran itu. Jika ditema itu kan mencapur adukan mata pelajaran satu dengan yang lainnya, jadi untuk fokus pada mata pelajarannya itu kurang. Memang benar jika menggubakan tema dapat meringkas pembelajaran, namun ketika menggunakan tema pemebelajarannya tidak dapat diulang. Misal hari ini pembelajaran satu, maka untuk besok pembelajarannya harus lanjut ke pembelajaran dua. Maka untuk poin-poin pembelajaran terkadang tidak tersampaikan semuanya. Setiap materi pembelajarannya tidak mendalam. Maka perlu adanya pengembangan desain pembelajaran Tematik Terpadu yang sesuai dengan kebutuhan belajar siswa. Dengan demikian, siswa akan lebih merasa leluasa belajar, menemukan konsep pelajaran sekaligus menerapkannya dalam kehidupan serta dapat membantu peserta didik untuk memahami materi dari setiap tema yang diberikan. Selain itu pemahaman peserta didik juga bisa menjadikan guru lebih mengenal kelebihan dan kelemahan peserta didik berdasarkan jenjang usianya. Sehingga guru diharapkan dapat memberi fasilitas pendidikan yang tepat dan bermanfaat bagi masing-masing siswa. Oleh karena itu, perlu diadakan pengembangan desain pembelajaran Tematik Terpadu yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik.

Terima Kasih.

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Nama : Astrit Ardiana Lestari
Npm : 2013053055
Kelas : 5E

Izin menanggapi pak, terkait pada artikel 1 yang membahas mengenai "Pengembangan Desain Pembelajaran Tematik Terpadu Berbasis Kebutuhan Belajar Siswa Kelas 3 Sekolah Dasar".
Saya sangat setuju dengan apa yang disampaikan di dalam artikel bahwasannya setiap pengembangan desain pembelajaran pendidik perlu menyesuaikannya dengan kebutuhan dari pserta didik itu sendiri. Dengan melakukan penyesuaian ini maka tujuan dalam pembelajaran dan juga proses kegiatan belajar mengajar akan berjalan dengan efektif dan juga efisien. Tidak hanya itu, pesan atau materi yang disampaikan oleh pendidik pun akan tersampaikan dengan baik kepada peserta didik, sehingga tujuan pembelajaran pun akan tercapai. Dalam mendesain pembelajarannya pun tidak asal namun menggunakann model pengembangan diantaranya yaitu 4D yaitu desfine(pembatasan), design(perancangan), develop(pengembangan), dan disseminate(penyebaran). Hal ini sangat penting sekali agar peserta didik dapat benar-benar tau dan paham mengenai pembelajaran tematik, dan juga dapat menerapkannya dengan baik. Desain pembelajaran ini akan dijadikan sebagai pedoman bagi pendidik dalam merancang dan juga mengembangakn pembelajaran tematik Terpadu berbasis kebutuhan siswa, yang mana model pembelajarannya harus valid dan juga efektif.
Model pembelajaran ini akan memberikan dampak yang positif bagi peserta didik, karna mereka akan lebih mudah dalam memahami materi dalam setiap tema yang diberikan setiap harinya.

Sekian, terima kasih
Wassalamualaikum warahmatullahi wabaraktuh

Assalamualaikum Wr. Wb
Nama : Ninda Nirmala Septiani
Npm : 2013053047

Izin menanggapi artikel 1 yang berjudul "Pengembangan Desain Pembelajaran Tematik Terpadu Berbasis Kebutuhan Belajar Siswa Kelas 3 Sekolah Dasar", Pengembangan desain pembelajaran tematik berbasis kebutuhan belajar siswa dan Pemberian pelatihan pembelajaran tematik pada para guru SD yang mengajar di kelas redah dianggap penting. Hal ini penting dilakukan agar guru benar-benar paham akan seluk-beluk pembelajaran tematik, dapat menerapkan pembelajaran tematik
itu dalam kegiatan pembelajaran sehingga mampu menghasilkan pengalaman belajar yang holistik, efektif, dan bermakna bagi siswa SD kelas rendah dan menarik minat serta motivasi belajar peserta didik nantinya . Adapun model pengembangan 4-D ini terdiri atas 4 tahap utama, yaitu (1) Define (pembatasan), (2) Design (perancangan), (3) Develop (pengembangan), dan (4) Disseminate (penyebaran). Model desain pembelajaran tematik terpadu berbasis kebutuhan belajar siswa juga memiliki tujuan yang jelas dan dapat dijadikan pedoman bagi guru dalam merancang dan mengembangkan pembelajaran Tematik Terpadu Berbasis Kebutuhan Belajar Siswa yang digunakan guru untuk melaksanakan pembelajaran. Pengembangan model desain pembelajaran yang dikembangkan agar lebih berkualitas sehingga dapat digunakan dalam proses pembelajaran yaitu (1) Bagi Sekolah. Kepala sekolah dapat memfasilitasi guru dalam menyusun Model Desain Pembelajaran Tematik Terpadu Berbasis Kebutuhan Belajar Siswa, seperti memberikan pelatihan atau pngarahan kepada guru; (2) Bagi Guru yaitu (a) Model desain pembelajaran tematik terpadu berbasis kebutuhan belajar siswa dapat dijadikan pedoman bagi guru dalam merancang dan mengembangkan embelajaran tematik terpadu yang digunakan guru untuk melaksanakan pembelajaran; (b) Buku Siswa yang dikembangkan dapat digunakan guru untuk proses belajar mengajar di kelas; (c) silabus dan RPP yang dikembangkan dapat digunakan guru sebagai salah satu pedoman dalam melakukan proses belajar mengajar di kelas. Oleh karena itu, pengembangan desain pembelajaran tematik terpadu ini harus dilakukan, apalagi dengan ada nya pergantian kurikulum yang baru sehingga nya pendidik harus melakukan inovasi dan kreativitas dalam membuat desain pembelajaran yang akan diberikan ke peserta didik nantinya dengan mengacu pada perkembangan kurikulum baru yang menggunakan pembelajaran tematik terpadu serta pembelajaran harus sesuai dengan kebutuhan peserta didik yang akan mengikuti proses pembelajaran.

Sekian dan Terima kasih
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Saya,
Nama: Elsyah Kurnia
Npm: 2013053044
Kelas: 5E

Izin menanggapi artikel "Pengembangan Desain Pembelajaran Tematik Terpadu Berbasis Kebutuhan Belajar Siswa Kelas 3 Sekolah Dasar", dikembangkan dengan model desain pembelajaran 4D yaitu Define(pembatasan), Design (perancangan), Develop (pengembangan), dan Disseminate (penyebaran). Berdasarkan hasil penelitian, pengembangan tersebut dapat diterapkan namun dengan melalui beberpa pengujian. Menurut saya, pengembangan pembelajaran dengan menggunakan desain pembelajaran 4D baik untuk dilaksanakan karena dengan adanya 4D tersebut pembelajaran menjadi lebih terarah, persiapan lebih matang sehingga materi yang diberikan menjadi lebih pas dan menarik sebab disesuaikan dengan kebutuhan perserta didik yang akan mendapatkan pembelajaran tersebut.

Terima kasih,
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Nama : Mu'tas Ulil Absor
Npm : 2013053038
Kelas : 5E

Izin menanggapi Pengembangan terkait dengan artikel pertama yakni mengenai Desain Pembelajaran Tematik Terpadu Berbasis Kebutuhan Belajar Siswa Kelas 3 Sekolah Dasar. Dalam artikel tersebut benar apa yang sudah disampaikan oleh penulis, bahwasanya saat ini pembelajaran tematik terpadu memang sudah diterapkan namun dalam prakteknya penerapan pembelajaran tematik terpadu kurang mengutamakan kebutuhan belajar siswa. Guru hanya melaksanakan apa yang sudah tertulis dibuku terbitan pemerintah. Kurikulum 2013 yang diterapkan di sekolah mengalami revisi dari waktu ke waktu. Sehingga buku yang digunakan tidak mungkin langsung direvisi dan diganti siswa.

Oleh karena itu, memungkinkan apabila
pendidik yang mengembangkan desain pembelajaran yang inofatif sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar siswa. Oleh karena itu, perlu adanya pengembangan desain pembelajaran yang valid dan efektif. Dengan begitu, siswa akan leluasa mempelajarinya, menemukan konsep pelajaran sekaligus menerapkan dan memperdalam konsep sehingga dapat membantu siswa memahami materi dari setiap tema yang diberikan.

Pemahaman pada diri siswa mempunyai makna bahwa guru mengenal betul kelebihan dan kelemahan pada setiap tahapan usia pada siswa. Sehingga guru diharapkan dapat memberikan layanan pendidikan yang tepat dan bermanfaat bagi masing-masing siswa. Salah satu upaya yang dapat mendukung implementasi dari pembelajaran tematik pada kurikulum 2013 adalah dengan mengembangkan desain pembelajaran tematik terpadu agar sesuai dengan kebutuhan belajar siswa kelas 3 sekolah dasar. Sehingga perlu diketahui Model desain pembelajaran yang baik harus selain berdampak pada hasil belajar peserta didik juga harus memenuhi 1) teoritik rasional yang logis yang disusun penciptanya, 2)tujuan yang hendak dicapai,
3)prosedur yang sistematis, dan 4)lingkungan belajar peserta didik 

Sekian dan terima Kasih

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Nurma Yunita
Npm : 2013053024

Izin menanggapi terkait artikel tersebut,
Sangat sependapat bahwa dalam pengembangan model pembelajaran tematik ini disesuaikan dengan kebutuhan belajar siswa karna akan sangat tidak efektif jika sebuah model pembelajaran yang dilakukan tidak sesuai dengan apa yang dibutuhkan, yang terjadi yaitu akan tidak tercapainya suatu tujuan pembelajaran yang sudah ditetapkan. Namun bukan hanya hal itu tapi pengembangan model ini agar lebih berkualitas sehingga dapat digunakan dalam proses pembelajaran yaitu (1) Bagi Sekolah. Kepala sekolah dapat memfasilitasi guru dalam menyusun Model Desain Pembelajaran Tematik Terpadu Berbasis Kebutuhan Belajar Siswa, seperti memberikan pelatihan atau pengarahan kepada guru; (2) Bagi Guru yaitu (a) Model Desain Pembelajaran Tematik Terpadu Berbasis Kebutuhan Belajar Siswa dapat dijadikan pedoman bagi guru dalam merancang dan mengembangkan pembelajaran tematik terpadu yang digunakan guru untuk melaksanakan pembelajaran; (b) Buku Siswa yang dikembangkan dapat digunakan guru untuk proses belajar mengajar di kelas; (c) Silabus dan RPP yang dikembangkan dapat digunakan guru sebagai salah satu pedoman dalam melakukan proses belajar mengajar di kelas; (3) Bagi peneliti lain, dapat melakukan uji luas untuk mengetahui keefektifitasan model desain pembelajaran tematik terpadu.

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama: Hanifa Cahaya Putri
NPM: 2013053042
Kelas: 5E

Izin menanggapi terkait artikel "Pengembangan Desain Pembelajaran Tematik Terpadu Berbasis
Kebutuhan Belajar Siswa Kelas 3 Sekolah Dasar" saya setuju dengan judul artikel diatas bahwasannya memang setiap pengembang desain pembelajaran perlu disesuaikan dengan kebutuhan dari si peserta didik, yang dimana desain pembelajaran tematik terpadu berbasis kebutuhan belajar peserta didik merupakan perencanaan pelaksanaan kegiatan pembelajaran terpadu yang didasarkan pada tema-tema tertentu yang disusun sesuai dengan tahap perkembangan peserta didik sekolah dasar yaitu konkret, integrated dan hierarkis agar sesuai dengan kebutuhan belajar peserta didik.

Pembelajaran terpadu memungkinkan peserta didik untuk memahami suatu fenomena dari segala hal. Bermakna, artinya bahwa pembelajaran terpadu memungkinkan terbentuknya jalinan antar konsep yang berhubungan sehingga akan bermakna pada kebermaknaan materi yang disampaikan. Otentik, pembelajaran terpadu memungkinkan peserta didik memahami secara langsung prinsip dan konsep yang ingin dipelajari melalui kegiatan belajar secara langsung. Aktif pembelajaran terpadu menekankan keaktifan peserta dalam pembelajaran yang berguna agar tercapainya hasil belajar yang optimal.

Penerapan pembelajaran tematik terpadu di sekolah dasar memiliki banyak manfaat, diantaranya yaitu, peserta didik dapat melihat hubungan-hubungan yang bermakna karena materi pembelajaran lebih berperan sebagai sarana, pembelajaran terpadu dapat meningkatkan taraf kecakapan berpikir peserta didik, memberikan penerapan-penerapan dunia nyata sehingga dapat mempertingi transfer pembelajaran, peserta didik dapat melatih peserta didik untuk semakin banyak membuat hubungan inter dan antar mata pelajaran sehingga mampu memproses informasi.

Sekian dan terima kasih
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Nama : Elok Etika Putri
Npm : 2013053030

Izin menanggapi artikel 1 pak.
Saya setuju dengan isi artikel 1 yang berjudul "Pengembangan Desain Tematik Terpadu Berbasis Kebutuhan Belajar Siswa Kelas 3 Sekolah Dasar".
Dalam hal ini, seorang pendidik perlu membuat langkah-langkah pembelajaran yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan peserta didik itu sendiri. Karena jika sebuah pembelajaran dilaksanakam dengan memperhatikan kebutuhan peserta didik, materj yang akan disampaikan pun akan lebih mudah dimengerti dan dipahami. Dengan demikian, memungkinkan apabila pendidik yang mengembangkan desain pembelajaran
yang inovatif sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar siswa. Oleh karena itu, perlu
adanya pengembangan desain pembelajaran yang valid dan efektif. Dengan begitu, siswa akan leluasa
belajarnya, menemukan konsep pelajaran sekaligus menerapkan dan memperdalam konsep sehingga
dapat membantu siswa memahami materi dari setiap tema yang diberikan.
Sekian terimaakasih.

Assalamualaikum Wr Wb.
Nama: Fitrya Dwi Rahmadhani
NPM: 2013053026

Izin menanggapi mengenai artikel 1 yang berjudul "Pengembangan Desain Pembelajaran Tematik Terpadu Berbasis Kebutuhan Belajar Siswa Kelas 3 Sekolah Dasar". Pengembangan Model Desain Pembelajaran Tematik Terpadu Berbasis Kebutuhan Belajar Siswa dikembangkan dengan model desain pembelajaran 4D yaitu Define (pembatasan), Design (perancangan), Develop (pengembangan), dan Disseminate (penyebaran).
Tahap Define (pembatasan) adalah menetapkan dan mendefinisikan syarat-syarat pembelajaran diawali dengan analisis tujuan dari batasan materi yang dikembangkan perangkatnya.
Tahap Design (perancangan) adalah menyiapkan rancangan desain pembelajaran tematik terpadu berbasis kebutuhan belajar siswa.
Tahap Develop (pengembangan) meliputi penyusunan silabus, Rencana Pelaksanaan pembelajaran dan penggalan buku siswa kemudian dilakukan penilaian perangkat oleh para ahli, revisi, dan uji coba kepada siswa.
Tahap Disseminate (penyebaran) adalah untuk mempromosikan produk pengembangan agar bisa diterima pengguna, baik individu, suatu kelompok, atau sistem. Pada tahap ini penyebaran dilakukan melalui uji terbatas di dua sekolah

Sekian, Terimakasih

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Nama : Ilham Ramadhan
NPM : 2013053043
Izin menanggapi, Pak
Berdasar kepada penelitian yang dilakukan dan tertulis di artikel 1, dapat ditarik kesimpulan bahwa hasil belajar siswa yang menggunakan Model Desain Pembelajaran Tematik Terpadu Berbasis Kebutuhan Belajar Siswa lebih tinggi daripada Model Desain Pembelajaran Tematik Terpadu dari Pemerintah. Temuan ini dilihat dengan nilai t hitung sebesar 3,161 dengan nilai signifikansi 0,003. Sehingga Model Desain Pembelajaran Tematik Terpadu Berbasis Kebutuhan Belajar Siswa Kelas 3 Sekolah Dasar yang dikembangkan dapat disimpulkan bahwa model berhasil dan layak diterapkan di Kota tersebut dengan catatan dilakukan uji coba luas dan uji efektifitas terlebih dahulu sebelum disebarluaskan

Artinya adalah tidak selamanya model Tematik yang berasal dari pemerintah bisa sesuai dengan kebutuhan siswa, terkadang para pendidik harus melihat dan paham apa saja kebutuhan para peserta didik dalam pembelajaran, agar proses belajar mengajar dapat berjalan efektif dan kemampuan yang dimiliki oleh para peserta didik dapat dilihat secara maksimal.

Terima Kasih Pak, Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Assalamualaikkum, izin memperkenalkan diri.
Nama : Ellen Kumala Dewi
Npm : 2013053050
Izin menjawab:
Saya setuju dengan apa yang dikatakan penulis, yaitu "Pembelajaran tematik terpadu sudah diterapkan dan diudukung oleh pemerintah dengan diterbitkannya buku pegangan siswa pada setiap tema di semua kelas. Namun, dalam prakteknya penerapan pembelajaran tematik terpadu kurang mengutamakan kebutuhan belajar siswa." Yang mana dalam hal tersebut pendidik hanya melaksanakan apa yang sudah tertulis dibuku terbitan pemerintah. Kurikulum 2013 yang diterapkan di sekolah mengalami revisi dari waktu ke waktu. Sehingga buku yang digunakan siswa tidak mungkin langsung direvisi dan diganti dengan waktu cepat. Maka dari itu perlu adanya pengembangan desain pembelajaran yang valid dan efektif. Salah satu upaya yang bisa mendukung implementasi dari pembelajaran tematik pada kurikulum 2013 adalah dengan mengembangkan desain pembelajaran tematik terpadu agar sesuai dengan kebutuhan belajar. Serta menurut saya hal tersebut sangat sesuai karena kebutuhan belajar bagi peserta didik harus diperhatikan dan penting untuk terlaksananya pembelajaran efektif dan bermakna.terimakasih

Nama : Eni Annisa
Npm. : 2013053045

Izin menanggapi artikel 1, berdasarkan pemaparan artikel dapat dipahami bahwa desain pembelajaran PKn SD/MI kelas tinggi didominasi oleh media yang kompatibel pada era saat ini. Adapun beberapa yang penting untuk dipaparkan terkait desain pembelajaran PKn SD/MI kelastinggi dilihat dari penggunaan media visual, metode, media bergambar, multimedia, pendekatan pembelajaran serta model-model yang relevan. Desain pembelajaran yang baik tidak hanya berfokus pada metode dan model saja, namun secara kolektif memiliki banyak variasi yang terlibat seperti penjelasan di atas. Semua komponen penting itu harus terkombinasi dengan baik dalam pembelajaran. Termasuk pembelajaran PKn pada jennjang SD/MI. Pada penerapannya alangkah baiknya, dalam pembelajaran PKn menerapkan seluruh komponen desain pembelajaran di atas. Sehingga guru tidak akan monoton cara mengajarnya.

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Nama : Nilam Dwi Septiyani
NPM : 2013053019
Izin menanggapi, Pak

Mengutip dari penelitian yang dilakukan dan tertulis di artikel 1, dapat ditarik kesimpulan bahwa hasil belajar siswa yang menggunakan Model Desain Pembelajaran Tematik Terpadu Berbasis Kebutuhan Belajar Siswa lebih tinggi daripada Model Desain Pembelajaran Tematik Terpadu dari Pemerintah. Temuan ini dilihat dengan nilai t hitung sebesar 3,161 dengan nilai signifikansi 0,003. Sehingga Model Desain Pembelajaran Tematik Terpadu Berbasis Kebutuhan Belajar Siswa Kelas 3 Sekolah Dasar yang dikembangkan dapat disimpulkan bahwa model berhasil dan layak diterapkan di Kota tersebut dengan catatan dilakukan uji coba luas dan uji efektifitas terlebih dahulu sebelum disebarluaskan

Simpulannya adalah tidak selamanya model Tematik yang berasal dari pusat mampu sesuai dengan kebutuhan siswa, terkadang para pendidik harus kreatif dan memiliki kemampuan untuk melihat dan paham apa saja kebutuhan para peserta didik dalam pembelajaran, agar proses belajar mengajar dapat berjalan efektif dan kemampuan yang dimiliki oleh para peserta didik dapat dilihat secara maksimal.

Terima Kasih Pak, Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh