Diskusi

Diskusi

Number of replies: 28

Assalamualaikum wr. Wb. selamat siang teman-teman mahasiswa,,, setelah mempelajari bahan kajian pada pertemuan ke 11 ini, silahkan teman-teman cermati, kemudian silahkan diskusi di forum ini mengenai materi tersebut, seperti:

1. Olah data pada uji parametrik memiliki beberapa persyaratan, sebutkan?

2. Jika uji prasyarat tidak terpenuhi apa yang harus peneliti lakukan?

3. Apa skala data yang dapat digunakan dalam jenis penelitian ini?


selamat mencermati,,,,

semangat belajar,,,

Diskusi ini akan bearkhir pada Selasa, 9 November 2022, Pukul 16.00 WIB.

In reply to First post

Re: Diskusi

KARINA NATASYA གིས-
Nama: Karina Natasya
NPM: 2113054011

1. - Data Berdistribusi Normal
- Memiliki Variansi yang Sama
- Skala Data Harus Berupa Interval atau Rasio
- Sampel Data Harus Diambil Secara Random
2. Peneliti menggunakan uji non parametik pada penelitiannya
3. Ketika peneliti ingin menggunakan statistik parametrik berarti peneliti harus membutuhkan skala data interval dan rasio. 
In reply to First post

Re: Diskusi

Salsabila Jannati 'Uyyun གིས-
Nama: Salsabila Jannati Uyyun
NPM: 2113054055

1. a) Kedua variabel yang dikorelasikan harus merupakan variabel continue atau datanya merupakan skala interval
b) Sampel penelitian bersifat homogen atau mendekati homogen
c) garis regresi merupakan garis linier

2. Menggunakan uji non parametrik

3. Skala interval dan data tunggal
In reply to First post

Re: Diskusi

Mera Oktarina གིས-
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Nama: Mera Oktarina
Npm: 2113054017
Kelas: 3A
Olah data pada uji parametrik memiliki beberapa persyaratan, yaitu:
1. Data Berdistribusi Normal
Syarat yang pertama adalah data yang digunakan harus berdistribusi normal baik diketahui secara pasti dengan cara melakukan uji normalitas maupun diasumsikan berdistribusi normal. Uji Normalitas termasuk ke dalam bagian uji asumsi klasik yang dilakukan dengan tujuan untuk melihat sebaran data pada kelompok data atau variabel, apakah sebaran data tersebut berdistribusi normal atau tidak. Menurut beberapa pakar, jika datanya lebih dari 30, maka kelompok data tersebut akan diasumsikan berdistribusi normal. Namun tetap saja harus dilakukan pengujian lebih lanjut.

2. Memiliki Variansi yang Sama
Syarat kedua yang harus dipenuhi adalah variansi yang dimiliki harus sama. Namun ternyata, kesamaan variansi ini bisa menjadi syarat mutlak ataupun tidak tergantung dengan keadaan berikut ini:
a. Jika pengujian dilakukan pada kelompok berpasangan, variansi yang sama tidak menjadi salah satu syarat yang harus dipenuhi
b. Jika pengujian dilakukan pada dua kelompok tidak berpasangan, kesamaan variansi merupakan syarat yang tidak wajib untuk dipenuhi.
c. Jika pengujian dilakukan untuk kasus lebih dari dua kelompok berpasangan, variansi yang sama menjadi wajib untuk dipenuhi.

3. Skala Data Harus Berupa Interval atau Rasio
Untuk bisa menggunakan statistika parametrik, peneliti harus memastikan bahwa data yang digunakan merupakan data yang berskala interval maupun rasio. Kedua skala data tersebut termasuk ke dalam data numerik atau data kuantitatif, dimana datanya pasti berbentuk angka dan didapatkan melalui proses pengukuran. Perbedaan kedua skala ini hanya terletak pada kemampuan membaca 0 mutlak. Pada skala interval, nilai 0 menunjukkan nilai yang tidak ada (misalnya berat badan 0 dianggap tidak memiliki berat badan), sementara pada skala rasio, nilai 0 menunjukkan bahwa memang ada kondisi tertentu yang terjadi (misalnya pada suhu 0 derajat, yang artinya menunjukkan kondisi yang dingin).
4. Sampel Data Harus Diambil Secara Random
Syarat selanjutnya adalah sampel data yang diambil harus diambil secara random. Analisis statistika inferensial bertujuan untuk mencari estimasi untuk populasi berdasarkan sampel yang ada sehingga sampel yang ada harus menggambarkan keadaan populasinya, Jika sampel tidak diambil secara random, kemungkinan bahwa sampel tersebut tidak bisa merepresentasikan keadaan populasi secara keseluruhan sangatlah besar. Beberapa teknik pengambilan sampel yang bisa digunakan adalah simple random sampling, stratified random sampling, dll.
In reply to First post

Re: Diskusi

Octalyra Mutiara Ramadhani གིས-
Nama : Octalyra Mutiara Ramadhani
Npm : 2113054005

Keterbatasan yang dimiliki oleh statistik parametrik adalah penggunaan jenis data minimal yaitu jenis data interval dan rasio. Syarat menggunakan statistik parametrik apabila kita dapat mengetahui sebaran populasi yang kita amati telah memenuhi distribusi normal. Statistik parametrik merupakan pengolahan data statistik yang dianjurkan dalam penelitian. Hal ini dikarenakan banyak kelebihan dari segi output yang dihasilkan, namun persyaratan pengujian yang juga terbilang rumit. Salah satu persyaratan pengujian dalam pengolahan data statistik adalah ukuran sampel.
In reply to First post

Re: Diskusi

2113054023 ECI PUTRI KARTIKA གིས-
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu

Nama : Eci Putri Kartika
Npm : 2113054023
1. Syarat menggunakan statistik parametrik apabila kita dapat mengetahui sebaran populasi yang kita amati telah memenuhi distribusi normal. Penerapan penggunaan statistik parametrik biasanya diaplikasikan pada metode uji-z (1 atau 2 sampel), uji-t (1 atau 2 sampel), korelasi pearson, Perancangan Percobaan (1 or 2-way ANOVA parametrik), dan lain-lain. Statistik parametrik merupakan pengolahan data statistik yang dianjurkan dalam penelitian. Hal ini dikarenakan banyak kelebihan dari segi output yang dihasilkan, namun persyaratan pengujian yang juga terbilang rumit. Salah satu persyaratan pengujian dalam pengolahan data statistik adalah ukuran sampel.

Dipilih secara acak (random)

Homogen artinya data yang dibandingkan (dikomparasikan) sejenis (bersifat homogen), maka perlu uji homogenitas.

Normal artinya data yang dihubungkan berbentuk garis linier maka perlu uji linieritas.

Berpasangan artinya data yang dihubungkan mempunyai pasangan yang sama sesuai dengan subjek yang sama, kalau salah satu tidak terpenuhi untuk persyaratan analisis korelasi atau regresi tidak dapat dilakukan.

2. Apabila uji prasyarat tidak terpenuhi maka peneliti harus melakukan tes uji non parametrik.

3. Skala data yang dapat digunakan adalah skala data interval atau rasio.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatu
In reply to First post

Re: Diskusi

FIRDA DAMAYANTI གིས-
Nama : Firda Damayanti
NPM : 2113054043

1. Olah data pada uji parametrik memiliki beberapa persyaratan, sebutkan?
Secara umum data pada statistika parametrik digunakan untuk data yang ada di dalam distribusi data, Distribusi data dianggap normal. Data bertipe interval atau rasio. Syarat mengolah data dengan menggunakan uji parametrik yaitu:
a. Populasi yang dijadikan tempat pengambilan sampel harus berdistribusi normal.
b. Sampel memiliki variasi yang sama.
c. Skala data yang digunakan harus berbentuk interval atau rasio
d. Proses pengambilan sampel harus dilakukan secara random.

2. Jika uji prasyarat tidak terpenuhi apa yang harus peneliti lakukan?
Jika dari data pada uji parametrik tidak dapat terpenuhi karena syarat-syarat yang ada pada uji parametrik tidak dapat dipenuhi dengan baik, seperti misalnya data yang digunakan tidak berdistribusi normal.
Untuk menyelesaikan permasalahan pada uji prasyarat yang tidak terpenuhi, peneliti dapat menggunakan metode statistika non-parametrik. Pada umumnya, penggunaan uji parametrik dijadikan alternatif awal untuk mengolah data, akan tetapi jika data memang tidak dapat diolah dengan metode parametrik, maka barulah menggunakan uji non-parametrik.

3. Apa skala data yang dapat digunakan dalam jenis penelitian ini?
Skala pengukuran adalah serangkaian klasifikasi yang menggambarkan sifat informasi dalam nilai yang diberikan pada suatu variabel, hal ini tentu saja menghubungkan nilai-nilai yang diberikan pada suatu variabel satu sama lain, sehingga atas dasar itulah tingkat pengukuran digunakan untuk menggambarkan informasi dalam nilai-nilai. Jenis-jenis skala pengukuran dapat berupa Skala nominal, Skala Ordinal, Skala interval, dan Skala rasio.

Jenis Skala Pengukuran dapat dijelaskan sebagai berikut :
a. Skala Nominal merupakan skala yang paling lemah/rendah di antara skala pengukuran yang ada. Skala nominal hanya bisa membedakan benda atau peristiwa yang satu dengan yang lainnya berdasarkan nama (predikat).
b. Skala Ordinal ini lebih tinggi daripada skala nominal, dan sering juga disebut dengan skala peringkat. Hal ini karena dalam skala ordinal, lambang-lambang bilangan hasil pengukuran selain menunjukkan pembedaan juga menunjukkan urutan atau tingkatan obyek yang diukur menurut karakteristik tertentu.
c. Skala interval mempunyai karakteristik seperti yang dimiliki oleh skala nominal dan ordinal dengan ditambah karakteristik lain, yaitu berupa adanya interval yang tetap. Skala interval sudah memiliki nilai intrinsik, sudah memiliki jarak, tetapi jarak tersebut belum merupakan kelipatan yaitu skala interval tidak memiliki nilai nol mutlak.
d. Skala rasio adalah skala data dengan kualitas paling tinggi. Pada skala rasio, terdapat semua karakteristik skala nominal, ordinal dan skala interval ditambah dengan sifat adanya nilai nol yang bersifat mutlak. Nilai nol mutlak ini artinya adalah nilai dasar yang tidak bisa diubah meskipun menggunakan skala yang lain. Pada skala ratio, pengukuran sudah mempunyai nilai perbandingan/rasio.
In reply to First post

Re: Diskusi

ROSITA SARI ROSITA SARI གིས-
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Nama : Rosita Sari
Npm : 2113054045

1. Syarat menggunakan statistik parametrik apabila kita dapat mengetahui sebaran populasi yang kita amati telah memenuhi distribusi normal. Penerapan penggunaan statistik parametrik biasanya diaplikasikan pada metode uji-z (1 atau 2 sampel), uji-t (1 atau 2 sampel), korelasi pearson, Perancangan Percobaan (1 or 2-way ANOVA parametrik), dan lain-lain. Statistik parametrik merupakan pengolahan data statistik yang dianjurkan dalam penelitian.

- Homogen artinya data yang dibandingkan (dikomparasikan) sejenis (bersifat homogen), maka perlu uji homogenitas.

- Normal artinya data yang dihubungkan berbentuk garis linier maka perlu uji linieritas.

- Berpasangan artinya data yang dihubungkan mempunyai pasangan yang sama sesuai dengan subjek yang sama, kalau salah satu tidak terpenuhi untuk persyaratan analisis korelasi atau regresi tidak dapat dilakukan.

2. Apabila uji prasyarat tidak terpenuhi maka peneliti harus melakukan tes uji non parametrik.

3. Skala data yang dapat digunakan adalah skala data interval atau rasio.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
In reply to First post

Re: Diskusi

NABILA.APRILIZA NABILA.APRILIZA གིས-
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Nama : Nabila Apriliza
Npm : 2113054003

1. Persyaratan uji pramatik memiliki 2 persyaratan
Keterbatasan statistik parametrik penggunaan jenis data minimal
-jenis data interval dan
-rasio.

2. Jika tidak terpenuhi penelitian menggunakan uji non parametrik

3. Skala yang dapat digunakan dalam jenis skala interval dan skala rasio.

Wasaalamualaikum warahmatulahi wabarakatuh
In reply to First post

Re: Diskusi

SHEFY DHANESYA གིས-
Nama: Shefy Dhanesya
NPM: 2113054039
1. Syarat uji statistik parametrik adalah:
- Populasi yang dijadikan tempat pengambilan sampel harus berdistribusi normal
- Sampel memiliki variansi yang sama
- Skala data yang digunakan harus berbentuk interval atau rasio
- Proses pengambilan sampel harus dilakukan secara random.
2. Melakukan uji hipotesis ANCOVA, yang
didalamnya terdapat beberapa syarat sebagai berikut: 1) uji normalitas, 2)
uji homogenitas variasi data, 3) uji linieritas data. Ketiga dari syarat yang telah disebutkan harus terpenuhi untuk uji hipotesis ANCOVA. Apabila salah satu uji prasyarat tidak terpenuhi, maka akan dilakukan pengujian dengan teknik statistik non parametrik Kolomogorov Smirnov.
3. skala pengukuran data dalam penelitian ada 4, yaitu skala nominal, skala ordinal, interval dan rasio.
1. Skala Nominal
Dikatakan sebagai skala nominal adalah skala pengukuran yang cukup sering digunakan. Karena skala pengukuran ini bentuknya paling sederhana. Skala nominal cocok digunakan untuk penelitian yang mencari pengkategorian saja.
2. Skala ordinal
Skala ordinal merupakan skala pengukuran yang menunjukan jarak interval antar tingkatan tidak harus sama. Skala ordinal setingkat lebih tinggi dibandingkan dengan skala nominal. Skala ordinal pengkategorisasian disusun berdasarkan urutan terendah ke tingkat yang lebih tinggi.
3. Skala Interval
merupakan skala pengukuran yang sering digunakan untuk menyatakan peringkat untuk antar tingkatan. Pada skala interval tidak memiliki nilai nol. Nilai nol yang dimaksud hanya menggambarkan satu titik dalam skala saja.
4. Skala Rasio
Definisi skala rasio merupakan skala pengukuran data dalam penelitian yang lebih sering digunakan untuk membedakan, mengurutkan dan membandingkan data
In reply to First post

Re: Diskusi

ADE SUSILAWATI གིས-
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Nama : Ade Susilawati
NPM : 2113054053

1.Syarat yang bisa dijadikan pertimbangan untuk menggunakan uji statistik parametrik yaitu:
-Populasi yang dijadikan tempat pengambilan sampel harus berdistribusi normal.
-Sampel memiliki variansi yang sama.
-Skala data yang digunakan harus berbentuk interval atau rasio.
-Proses pengambilan sampel harus dilakukan secara random (acak).

2. Jika uji prasyarat tidak terpenuhi maka peneliti bisa menggunakan uji non parametrik .

3.Skala yang di gunakan dalam jenis penelitian uji parametrik yaitu skala interval dan rasio.

Sekian terima kasih,
wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
In reply to First post

Re: Diskusi

Azizah Dwi Antika གིས-
Nama : Azizah Dwi Antika
Npm : 2113054025

1. Uji parametrik memiliki beberapa persyaratan diantarannya :
a) Data harus berdistribusi normal.
b) Sampel memiliki variansi yang sama.
c) Skala data yang digunakan harus berbentuk interval atau rasio.
d) Pengambilan sampel harus dilakukan secara random.

2. Jika tidak terpenuhi, Maka gunakan uji non parametrik.

3. Skala data yg dapat digunakan yaitu skala interval & rasio.

Sekian terima kasih
In reply to First post

Re: Diskusi

Shonia Amanda གིས-
Nama : shonia Amanda
Npm : 2113054015
Syarat mengolah data dengan menggunakan uji parametrik yaitu:
a. Populasi yang dijadikan tempat pengambilan sampel harus berdistribusi normal.
b. Sampel memiliki variasi yang sama.
c. Skala data yang digunakan harus berbentuk interval atau rasio
d. Proses pengambilan sampel harus dilakukan secara random.

2.menggunakan uji non parametik pada penelitiannya

3.Skala data yang dapat digunakan adalah skala data interval atau rasio.
In reply to First post

Re: Diskusi

Desti Dwi Sulistyo Ningrum གིས-
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu
Nama : Desti Dwi Sulistyo Ningrum
Npm : 2113054009
Kelas : 3A

1. Penggunaan pengolahan data statistik yang tepat akan memberikan kekuatan (power) terhadap hasil penelitian atau goals yang ingin dicapai melalui penelitian tersebut. Penelitian yang dilakukan harus berlandaskan ilmiah Artinya, penelitian yang telah dilakukan sudah dapat teruji dan terbukti jika peneliti lain menggunakan cara yang sama pasti akan memperoleh hasil yang sama pula.
Statistik parametrik adalah teknik statistik yang dapat digunakan untuk menguji hipotesis dengan melibatkan parameter populasi. Keterbatasan yang dimiliki oleh statistik parametrik adalah penggunaan jenis data minimal yaitu jenis data interval dan rasio. Syarat menggunakan statistik parametrik apabila kita dapat mengetahui sebaran populasi yang kita amati telah memenuhi distribusi normal.
syarat yang harus dipenuhi untuk menggunakan statistika parametrik meliputi;
1. Data Berdistribusi Normal.
2. Memiliki Variansi yang Sama.
3. Skala Data Harus Berupa Interval atau Rasio.
4. Sampel Data Harus Diambil Secara Random.

2. Jika uji prasyarat tidak terpenuhi, Peneliti harus menggunakan uji non parametrik.

3. Skala data yang dapat digunakan dalam jenis penelitian ini, Menggunakan Skala interval dan rasio.
In reply to First post

Re: Diskusi

YULIANA .LARASATI21 གིས-
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Yuliana Larasati
Npm:2113054007

1.Syarat uji parametrik
-Populasi yang dijadikan tempat pengambilan sampel harus berdistribusi normal.
-Sampel memiliki variansi yang sama. Skala data yang digunakan harus berbentuk interval atau rasio.
-Proses pengambilan sampel harus dilakukan secara random.

2.Peneliti bisa menggunakan uji non parametrik

3.Skala yang bisa digunakan yaitu skala interval dan rasio bisa untuk statistik parametrik.
Sekian terimakasih
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
In reply to First post

Re: Diskusi

Nursabilla Maharani Dwiyanvi གིས-
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Nama : Nursabilla Maharani Dwiyanvi
Npm : 2113054027
Kelas : 3A

1. syarat yang bisa dijadikan pertimbangan untuk menggunakan uji statistik parametrik adalah:
•Populasi yang dijadikan tempat pengambilan sampel harus berdistribusi normal
•Sampel memiliki variansi yang sama
•Skala data yang digunakan harus berbentuk interval atau rasio
•Proses pengambilan sampel harus dilakukan secara random
2. Jika uji prasyarat tidak terpenuhi yang harus peneliti lakukan yaitu melalukan uji non parametrik
3.Skala yang dapt digunakan yaitu skala interval dan rasio
In reply to First post

Re: Diskusi

Indah Meilani གིས-
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Indah Meilani
Npm : 2113054041

Izin menjawab ibu
1. Syarat-syarat penerapan statistik parametrik:
a. Distribusi sampel diambil dari distribusi populasi yang terdistribusi normal
b. Sampel diperoleh secara random

2. Apabila salah satu syarat tersebut tidak terpenuhi maka dilakukan pengujian statistik
non-parametrik.

3. Untuk jenis data dengan skala minimal yang digunakan adalah interval dan rasio.

Sekian dari saya, Terimakasih
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
In reply to First post

Re: Diskusi

CHANTY.OKVIRASWASTI 2113054047 གིས-
Nama : Chanty Okviraswasti
Npm : 2113054047

1. Beberapa prasyarat olah data uji parametik :
  • Populasi yang dijadikan tempat pengambilan sampel harus berdistribusi normal
  • Sampel memiliki variansi yang sama
  • Skala data yang digunakan harus berbentuk interval atau rasio
  • Proses pengambilan sampel harus dilakukan secara random

2. Apabila uji prasyarat tidak terpenuhi maka peneliti harus menggunakan uji non parametrik.

3. Skala data yang digunakan dalam penelitian uji paramentrik ialah skala interval dan skala rasio
  • Skala interval ialah skala yang menunjukkan jarak antara satu data dengan data yang lain dan mempunyai bobot yang sama.
  • Skala rasio ialah skala pengukuran yang mempunyai nilai nol mutlak dan mempunyai jarak yang sama. Misalnya umur manusia dan ukuran timbangan keduanya tidak memiliki angka nol negatif. Artinya seseorang tidak dapat berumur di bawah nol tahun dan seseorang harus memiliki timbangan di atas nol pula.
In reply to First post

Re: Diskusi

Helen Armelia གིས-
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama:Helen Armelia
Npm : 2113054019

Syarat yang pertama adalah data yang digunakan harus berdistribusi normal baik diketahui secara pasti dengan cara melakukan uji normalitas maupun diasumsikan berdistribusi normal. Uji Normalitas termasuk ke dalam bagian uji asumsi klasik yang dilakukan dengan tujuan untuk melihat sebaran data pada kelompok data atau variabel, apakah sebaran data tersebut berdistribusi normal atau tidak yang kedua itu ada variansi yang dimiliki harus sama. Namun ternyata, kesamaan variansi ini bisa menjadi syarat mutlak ataupun tidak tergantung dengan keadaan berikut ini:

-Jika pengujian dilakukan pada kelompok berpasangan, variansi yang sama tidak menjadi salah satu syarat yang harus dipenuhi

-Jika pengujian dilakukan pada dua kelompok tidak berpasangan, kesamaan variansi merupakan syarat yang tidak wajib untuk dipenuhi.

-Jika pengujian dilakukan untuk kasus lebih dari dua kelompok berpasangan, variansi yang sama menjadi wajib untuk dipenuhi.
yang ketiga adalah Skala Data Harus Berupa Interval atau Rasio. peneliti harus memastikan bahwa data yang digunakan merupakan data yang berskala interval maupun rasio. Kedua skala data tersebut termasuk ke dalam data numerik atau data kuantitatif, dimana datanya pasti berbentuk angka dan didapatkan melalui proses pengukuran.dan yang terakhir sampel data yang diambil harus diambil secara random. Analisis statistika inferensial bertujuan untuk mencari estimasi untuk populasi berdasarkan sampel yang ada sehingga sampel yang ada harus menggambarkan keadaan populasinya, Jika sampel tidak diambil secara random, kemungkinan bahwa sampel tersebut tidak bisa merepresentasikan keadaan populasi secara keseluruhan sangatlah besar.
In reply to First post

Re: Diskusi

NADYA ILA SUFA གིས-
Nama :Nadya Ila Sufa
Npm :2113054013

1. Syarat uji statistik parametrik :
- data berdistribusi normal
- memiliki variansi yang sama
- skala data harus berupa interval atau rasio
- sampel data harus diambil secara random

2. Jika uji prasyarat tidak terpenuhi peneliti harus menggunakan uji non parametik

3. Skala data yang dapat digunakan yaitu skala data interval atau rasio
In reply to First post

Re: Diskusi

afrida mega sari གིས-
Nama: Afrida Mega Sari Npm : 2113054063 1.Olah data pada uji parametrik memiliki beberapa persyaratan yaitu yaitu menggunakan homogenitas variasi populasi, dan uji normalitas untuk sebaran data hasil penelitian. Uji homogenitas ini menggunakan statistik uji Harley, uji cahran, uji levene dan uji Bartlett. Sedangkan untuk uji linearitas menggunakan statistik uji reliefforce dan uji kolmogorov semirnov. 2.Apabila uji prasyarat tidak terpenuhi maka peneliti harus menggunakan uji non parametrik. 3.skala data yang dapat digunakan dalam jenis penelitian skala nominal, skala ordinal interval dan rasio. -skala nominal merupakan skala pengukuran yang sering digunakan. Karena skala ini memiliki pengukuran yang bentuknya itu paling sederhana jadi skala ini cocok digunakan untuk penelitian mencari kategorian saja. Contoh kasus pengkategorian dari skala nominal ini adalah untuk menentukan kategori lambang label atau simbol. Pengkategorian berperan untuk mengelompokkan data sesuai dengan kategorisasi dan pengkategorisasian ini di lapangan lebih sering menggunakan simbolisasi yang fungsinya untuk membedakan yang mana kelompok objek ataupun mana kelompok subjek. -yang kedua itu ada skala rasio. Skala rasio adalah skala yang pengukurannya menunjukkan pada jarak interval antar tingkat yang tidak harus sama. Skala ini setingkat tinggi dibandingkan dengan skala nominal. Skala ordinal itu merupakan pengkategorisasian disusun berdasarkan urutan terendah ke tingkat yang lebih tinggi. Sekolah ini pengkategorisasiannya saling memisah dari segi kategorisasi data dibuat berdasarkan karakteristik khusus sedangkan untuk kategorisasi data disusun dengan karakteristiknya. Skala ordinal ini memiliki tiga ciri yang diantaranya yaitu data saling memisah, data bersifat logis dan mengikuti aturan, dan yang terakhir itu kategori data ditentukan oleh skala yang didasarkan pada jumlah karakteristik yang dimiliki. 3. Skala interval Skala interval merupakan skala pengukuran yang sering digunakan untuk menyatakan peringkat untuk antara tingkatan. Pada skala interval tidak memiliki nilai nol nilai nol yang dimaksud hanya menggambarkan satu titik dalam skala saja. Dilihat dari tingkatannya skala interval ini memiliki posisi di atas dari skala nominal sedangkan memiliki bobot yang sama dari satu data dengan yang lainnya. Skala ini juga memiliki sifat saling memisah sedangkan untuk kategorisasi data diatur secara logis untuk kategorisasi data memiliki karakteristik khusus yang menentukan skala. -yang terakhir itu ada skala rasio. Skala rasio adalah skala pengukuran data yang mana peneliti itu lebih sering digunakan untuk membedakan mengurutkan dan membandingkan data skala ini paling tinggi dibandingkan dari tiga jenis skala yang sudah disebutkan tadi. Data dari skala ini bersifat saling memisah data bersifat logis dan mengikuti aturan kategori data ditentukan skala berdasarkan karakteristik khusus itu 4 macam skala pengukuran data dalam penelitian.
In reply to First post

Re: Diskusi

Dias Meitasari གིས-
NAMA : DIAS MEITASARI
NPM : 2113054051 (3A)
Izin memberikan pendapat,
> Berikut persyaratan olah data pada uji parametik :
1. Sampel berdistribusi normal (lakukan uji normalitas), dengan menggunakan aplikasi spss atau dengan cara manual.
2. Jenis data interval atau ratio.
> Apabila uji prasyarat tersebut tidak terpenuhi peneliti dapat menggunakan uji nonparametik seperti, sampel tidak terdistribusi normal, skala data berbentuk ordinal, jumlah sampel terlalu kecil (kurang 30).
> Skala data yang digunakan dalam uji parametik adalah skala interval dan rasio.
In reply to First post

Re: Diskusi

FRIZKA DIGA SHINTYA frizka.diga21 གིས-
Nama: Frizka Diga Shintya
NPM: 2113054061
Kelas: 3A
1) a. Data Berdistribusi Normal
b. Memiliki Variansi yang Sama
c. Skala Data Harus Berupa Interval atau Rasio
d. Sampel Data Harus Diambil Secara Random

2) Peneliti bisa menggunakan uji non parametik

3) Skala interval dan data tunggal.
In reply to First post

Re: Diskusi

Nia kartika sari གིས-
Nama : Nia Kartika sari
Npm :2113054049

1.uji parametrik merupakan pengolahan data statistik yang dianjurkan dalam penelitian. Hal ini dikarenakan banyak kelebihan dari segi output yang dihasilkan, namun persyaratan pengujian yang juga terbilang rumit. Salah satu persyaratan pengujian dalam pengolahan data statistik adalah ukuran sampel.Memiliki variasi yang sama, dan data distribusi normal.
In reply to First post

Re: Diskusi

NI'MATUR ROHMAH ISNAINI གིས-
Nama : Ni'matur Rohmah Isnaini
Npm : 2113054001

1. Prasyarat uji parametik
a. Data berdistribusi normal
Uji Normalitas termasuk ke dalam bagian uji asumsi klasik yang dilakukan dengan tujuan untuk melihat sebaran data pada kelompok data atau variabel, apakah sebaran data tersebut berdistribusi normal atau tidak.
b. Memiliki variansi yang sama
c. Skala data harus berupa interval atau rasio
d. Sampel data harus diambil secara random yang bertujuan untuk mencari estimasi untuk populasi berdasarkan sampel yang ada sehingga sampel yang ada harus menggambarkan keadaan populasinya.

2. Peneliti dapat menggunakan uji non parametik

3. Skala data yang dapat digunakan yaitu interval dan rasio
In reply to First post

Re: Diskusi

Three.Anggraini21 Three.Anggraini21 གིས-
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Three Anggraini Siska
Npm : 2113054033
1. a. Data Berdistribusi Normal
b. Memiliki Variansi yang Sama
c. Skala Data Harus Berupa Interval atau Rasio

2. menggunakan Statistik Non-Parametrik .
Statistik non-parametrik adalah salah satu metode statistik yang dapat digunakan sebagai alternatif apabila metode statistik parametrik tidak dapat dilakukan.

3. skala interval dan data tunggal
In reply to First post

Re: Diskusi

wina.septika.21 wina.septika.21 གིས-
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama:Wina Septika
Npm:2153054001
Izin memberikan pendapat

1.A Data Berdistribusi Normal Syarat yang pertama adalah data yang digunakan harus berdistribusi normal baik diketahui secara pasti dengan cara melakukan uji normalitas maupun diasumsikan berdistribusi normal. Uji Normalitas termasuk ke dalam bagian uji asumsi klasik yang dilakukan dengan tujuan untuk melihat sebaran data pada kelompok data atau variabel, apakah sebaran data tersebut berdistribusi normal atau tidak.
B.Memiliki Variansi yang Sama
Syarat kedua yang harus dipenuhi adalah variansi yang dimiliki harus sama.
C.Skala Data Harus Berupa Interval atau Rasio
Untuk bisa menggunakan statistika parametrik, peneliti harus memastikan bahwa data yang digunakan merupakan data yang berskala interval maupun rasio. Kedua skala data tersebut termasuk ke dalam data numerik atau data kuantitatif, dimana datanya pasti berbentuk angka dan didapatkan melalui proses pengukuran.
D. Sampel Data Harus Diambil Secara Random
Syarat selanjutnya adalah sampel data yang diambil harus diambil secara random. Analisis statistika inferensial bertujuan untuk mencari estimasi untuk populasi berdasarkan sampel yang ada sehingga sampel yang ada harus menggambarkan keadaan populasinya, Jika sampel tidak diambil secara random, kemungkinan bahwa sampel tersebut tidak bisa merepresentasikan keadaan populasi secara keseluruhan sangatlah besar.

2.Peneliti harus menggunakan tes uji non parametrik.

3.Skala Interval
Skala interval adalah skala yang menunjukkan jarak antara satu data dengan data yang lain dan mempunyai bobot yang Sama.

Skala Rasio
Skala rasio adalah skala pengukuran yang mempunyai nilai nol mutlak dan mempunyai jarak yang sama. Misalnya umur manusia dan ukuran timbangan keduanya tidak memiliki angka nol negatif. Artinya seseorang tidak dapat berumur di bawah nol tahun dan seseorang harus memiliki timbangan di atas nol pula.

Terimakasih
Wassalamu'alikum warahmatullahi wabarakatuh
In reply to First post

Re: Diskusi

Dzita Dwi Astuti གིས-
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Nama : Dzita Dwi Astuti
Npm : 2123054029

1. Dalam mengolah data pada uji parametik memiliki beberapa persyaratan yaitu:
1) Data harus berdistribusi normal, baik diketahui secara pasti dalam uji normalitas maupun diasumsikan berdistribusi normal.
b) Sampel memiliki variansi yang sama, namun bisa menjadi syarat mutlak ataupun tergantung dengan keadaan pengujian yang dilakukan.
c) Skala data yang digunakan harus berbentuk interval atau rasio.
d) Pengambilan sampel harus dilakukan secara random, yang bertujuan untuk mencari estimasi untuk populasi berdasarkan sampel yang ada sehingga sampel yang ada harus menggambarkan keadaan populasinya, Jika sampel tidak diambil secara random, kemungkinan bahwa sampel tersebut tidak bisa merepresentasikan keadaan populasi secara keseluruhan sangatlah besar.

2. Peneliti dapat menggunakan uji non parametik

3. Skala data yang dapat digunakan yaitu interval dan rasio

Terima kasih
wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
In reply to First post

Re: Diskusi

Azizah Zuhdiyyah21 གིས-
Nama : Azizah zuhdiyyah
NPM. 2113054057

1. PERSYARATAN OLAH DATA PADA UJI PARAMETRIK
a. Distribusi data normal
b. Informasi tentang populasi yang lengkap
c. Koefisien korelasi Pearson yang digunakan
d. Variabel yang menarik dan diukur pada skala interval/rasio.
e. Ukuran tendensi sentralnya adalah mean
f. Variabel uji didasarkan pada tingkat ordinal atau nominal.

2. Jika uji prasyarat tidak terpenuhi maka harus menggunakan uji non-parametrik.

3. skala data yang dapat digunakan adalah interval atau rasio.