Forum Analisis Soal-2

Forum Analisis Soal-2

Jumlah balasan: 206
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Rifka Mariska -
Rifka Aisy Mariska_2216031018_REG B

A. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?
- Sila pertama ‘Ketuhanan Yang Maha Esa’, menggambarkan keseimbangan antara kehendak, kerasionalan, akal dan rasa. Manusia bukanlah pusat, namun ialah sistematika pengolahan IPTEK.
- Sila kedua ‘Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab’
IPTEK yang ada harus dikembangkan dengan memerhatikan nilai moralitas dan kesejahteraan masyarakat.
- Sila ketiga ‘Persatuan Indonesia’, perkembangan IPTEK dengan menjunjung kesolidaritasan, dan rasa kesadaran nasionalisme.
- Sila keempat ‘Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmad Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan, pentingnya nilai demokrasi yang menjadi dasar dalam pengembangan IPTEK dengan keterbukaan.
- Sila kelima ‘Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia’
Keseimbangan sosial dan keadilan patut diperhatikan dalam pengembangan IPTEK.

B. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?
Banyak sekali hal-hal yang semakin berkembang hingga saat ini, dan tentunya kedepannya. Sebagai pedoman, saya setuju dan berharap bahwa nilai nilai Pancasila sangat penting penerapannya dalam pengembangan IPTEK.
Sebagai balasan Rifka Mariska

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Amin Amrullah -
Amin Amrullah_2216031116_Reg B

Soal :
A.Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?
B.Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?

Jawab :

A.peran pancasila sebagai paradigma disiplin ilmu dalam Sila pertama adalah Ketuhanan Yang Maha Esa, dan lebih lanjut sila Pertama itu meliputi dan menjiwai
sila-sila lain di bawahnya secara keseluruhan.Tuhan YME telah mengkaruniakan nilai-nilai kebenaran dan keadilan kepada bangsa Indonesia. Nilai-nilai ketuhanan itu telah menjadi sumber inspirasi dan motivasi bagi munculnya nilai-nilai lain.

Dalam sila kedua Kemanusiaan yang adil dan beradab Sila Kedua ini dengan jelas menyiratkan adanya konsep tentang manusia yang utuh. Dalam keutuhannya, ada rohani dan ada jasmani. Sebagai kesatuan rohaniah, keberadaan hati nurani (qalbu) tidak kalah penting daripada akal.

Dalam sila ketiga Persatuan Indonesia Keharusan menempatkan Sila Pertama dan sila Kedua sebagai jiwa Persatuan Indonesia, menunjukkan adanya keterpaduan antara karakter ilmu dengan faham kebangsaan Indonesia, sekaligus penolakan terhadap faham etnisisma dan etnosentrisma (Jacob, 2006).

Dalam sila ke empat Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan Sila ini menyiratkan adanya konsep bahwa rakyat atau wakil-wakil rakyat dalam menjalankan kekuasaannya harus dipimpin oleh kebijaksanaan, dengan penuh rasa tanggungjawab, baik secara vertikal kepada Tuhan YME maupun secara horizontal kepada seluruh rakyat Indonesia, dan tidak sekali-kali atas dasar kekuatan maupun legalitas formal. Semakin dekat manusia dengan sumber kebenaran absolut yaitu Tuhan YME, maka dia akan semakin bijaksana.

Peran Pancasila sebagai paradigma disiplin ilmu terkandung dalam sila ke lima. Dalam kandungan sila tersebut dapat diartikan bahwasanya seluruh kalangan masyarakat Indonesia mempunyai hak dan kewajiban yang sama dalam menuntut dan mengenyam bangku pendidikan. Yang menyebabkan kondisi disiplin ilmu di Indonesia akan semakin meningkat kedepannya.

B. Harapan saya mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuan yang pancasilais di indonesia sekarang adalah semoga pemimpin warga dan ilmuan yang pancasilais tetap berpegang teguh kepada nilai nilai yang ada dalam pancasila, sehingga harapannya kedepannya akan terus menerus banyak generasi yang akan mendatang tetap berpegang kepada nilai nilai pancasila dan pengembangan teknologi akan berjalan dengan baik tanpa menimbulkan banyak kerugian.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh seti awan -
Setiawan_2216031005_REG A

A. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?
jawaban : peran Pancasila sebagai paradigma disiplin ilmu yakni terkandung dalam sila ke lima. Dalam kandungan sila tersebut dapat diartikan bahwasanya seluruh kalangan masyarakat Indonesia mempunyai hak dan kewajiban yang sama dalam menuntut dan mengenyam bangku pendidikan. Yang menyebabkan kondisi disiplin ilmu di Indonesia akan semakin meningkat kedepannya.

B. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?
jawaban : harapan saya bagi pemimpin bangsa adalah Senantiasa berbuat adil,benar,jujur,sabar dan memiliki sikap rendah hati.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Gisella Aura Putri -
Gisella Aura Putri (2216031108) Reguler B

1. Peran Pancasila sebagai paradigma disiplin ilmu yakni terkandung dalam sila ke lima. Dalam kandungan sila tersebut dapat diartikan bahwasanya seluruh kalangan masyarakat Indonesia mempunyai hak dan kewajiban yang sama dalam menuntut dan mengenyam bangku pendidikan. Yang menyebabkan kondisi disiplin ilmu di Indonesia akan semakin meningkat kedepannya. Sebagai paradigma keilmuan Pancasila, pentingnya Pancasila sebagai landasan nilai pengembangan ilmu pengetahuan bagi peserta didik bertujuan untuk menunjukkan peran Pancasila sebagai pedoman normatif pengembangan ilmu pengetahuan di Indonesia. Selain itu, pengembangan iptek di Indonesia harus berakar pada budaya masyarakat Indonesia dan melibatkan masyarakat luas. Di sana. Kemajuan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dituntut untuk melestarikan seluruh kekayaan yang dimiliki Indonesia dan menjawab segala tantangan zaman. Dengan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, kita dapat terus mendukung persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia sesuai dengan politik ketiga, yaitu bagian dari persatuan Indonesia. Oleh karena itu, iptek dan Pancasila memiliki hubungan yang satu dengan yang lain. Ilmu pengetahuan dan teknologi diperlukan dalam pengamalan Pancasila, orde ketiga untuk menjaga persatuan Indonesia. Di sisi lain, nilai-nilai inti Pancasila harus tetap dijadikan pedoman bagi pengembangan iptek ke depan, agar kita tidak terjebak dan tetap berada pada jalan yang benar untuk mencapai tujuan negara. bangsa.

2. Pemimpin dan Warga Negara yang dibutuhkan Bangsa Indonesia adalah yang berjiwa Pancasila. Mengapa harus berjiwa Pancasila ? Karena Pancasila merupakan ideologi bangsa, yaitu cita-cita yang ingin dicapai oleh Bangsa Indonesia. Terdapat lima karakteristik sebagaimana yang terkandung dalam Lima sila yang terdapat dalam Pancasila yaitu beriman, menjunjung tinggi hak asasi manusia, memiliki rasa nasionalisme, dapat mendengarkan dan menyalurkan aspirasi rakyat, dan adil terhadap semua lapisan masyarakat tanpa memandang status sosialnya
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Nanda Tirta Hayuni -
Nanda Tirta Hayuni (2216031003) Reguler A

A. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?

Jawab:- Sila Pertama” ketuhanan yang maha esa”sila ini membangun rasa disiplin bagi diri saya untuk taat dan mengikuti aturan agama yang saya anut dan orang lain sesuai agama yang mereka anut. Dan untuk kebijakan pengembangan IPTEK kita harus selalu seimbang antara akal dan kehendak yag dilakukan. Sila Kedua “ Kemanusiaan yang adil dan beradab” pengembangan iptek harus dengan memasukan nilai kemanusiaan dan moral apalgi Indonesia memiliki moral dan etika dalam kehidupan. Jadikan sila kedua ini untuk rambu norma dalam pengembangan iptek.Sila Ketiga “Persatuan Indonesia” Pengembangan iptek harus menimbulkan rasa persatuan dapt dengan cara memberikan informasi yang dapt neimbulkan semnagat persatuan dan nasionalis.Sila keempat “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijakan dalam Permusywaratan perwakilan”rakyat adalah hokum tertingi jadi demokrasi di Indonesia harus di tingkatkan dan dimasukan nilainya untuk pengembangan iptek. Sila kelima “Keadilan social yang adil dan beradab” Pengembangan iptek di Indonesia harus memasukan nilai ini untuk mensejahterakan bangsa dank arena setiap warga memiliki hak dan kewajiban untuk keseibngan social.


B. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?

Jawab: sekarang saja sudah banyak yang berkembang secara cepat apalagi masa depan nanti. Pemimpin dan ilmuwan yang pancalis tentu saya setuju itu sangat baik dan penting ntuk Indonesia kedepanya apalgi dibagian pengembanga iptek. Dengan memiliki pemimpin dan ilmuwan yang menjunjug tinggi pancasila kita tidak akan kehilangan nilai leluhur.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Anjoya Malika Alea Mauri -
Anjoya Malika Alea Mauri 2256031046 Paralel

A. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?

Ketuhanan YME
Sila Pertama ini menyiratkan adanya konsep tentang keberadaan Tuhan YME yang terus menjalin hubungan dan kesatuan dengan manusia dan alam semesta beserta isinya.
Kemanusiaan yang adil dan beradab
Sila Kedua ini dengan jelas menyiratkan adanya konsep tentang manusia yang utuh. Dalam keutuhannya, ada rohani dan ada jasmani.
Persatuan Indonesia
Keharusan menempatkan Sila Pertama dan sila Kedua sebagai jiwa Persatuan Indonesia, menunjukkan adanya keterpaduan antara karakter ilmu dengan faham kebangsaan Indonesia,
Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
Sila ini menyiratkan adanya konsep bahwa rakyat atau wakil-wakil rakyat dalam menjalankan kekuasaannya harus dipimpin oleh kebijaksanaan, dengan penuh rasa tanggungjawab, baik secara vertikal kepada Tuhan YME maupun secara horizontal kepada seluruh rakyat Indonesia, dan tidak sekali-kali atas dasar kekuatan maupun legalitas formal. Semakin dekat manusia dengan sumber kebenaran absolut yaitu Tuhan YME, maka dia akan semakin bijaksana.
Keadilan sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia
Keadilan itu bukan keadilan formal, suatu keadilan yang lahir karena perundang-undangan, melainkan keadilan yang bertumpu pada habitat sosialnya, yaitu masyarakat Indonesia, yang berkarakter komunalistik-religius. Ilmu berparadigma Pancasila mendorong perburuan keadilan sosial, sekaligus menolak dominasi positivisme (Sudjito, 2007).
Dan prosesnya Pancasila sebagai sistem nilai akan mantap berfungsi sebagai paradigma ilmu, apabila para akademisi dan praktisi, warga negara maupun penyelenggara negara, telah meyakini kebenaran nilai-nilai Pancasila dan menjadikannya sebagai acuan dalam berolah ilmu maupun beramal dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara


B. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?
Harapan mengenai model pemimpin adalah yang dibutuhkan oleh bangsa indonesia yaitu pemimpin yang berjiwa pancasila.Mengapa demikian? Karena pancasila merupakan ideologi bangsa, yaitu cita-cita yang ingin dicapai oleh Bangsa Indonesia. Pemimpin yang baik memiliki misi untuk membawa bangsa dan negaranya menggapai cita-cita bangsa, yaitu membawa penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia kearah terwujudnya kehidupan yang ber-ketuhanan, ber-kemanusiaan, ber-persatuan, ber-kerakyatan, dan ber-keadilan. 
Yang dimaksud dengan pemimpin berjiwa pancasila adalah pemimpin yang mengerti benar akan hakikat pancasila sebagai ideologi Bangsa Indonesia. Sehingga dengan begitu, semua kebijakan yang diambilnya kelak akan berpedoman pada ideologi Bangsa. Pemimpin harus memiliki lima karakteristik sebagaimana yang terkandung dalam Lima sila yang terdapat dalam Pancasila
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Bumi Caesar -
Bumi Caesar Praditya (2216031071) Reguler A

A. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?
pancasila sebagai sistem nilai sebagai nilai/sistem paradigma nilai sebagai acuan dalam berolah dan berilmu dalam kehidupan sehari hari, proses yang terjadi adalah banyak hambatan apalagi sekarang adalah masa globalisasi, dimana banyak ajaran ajaran barat masuk keindonesia namun dengan adanya pancasila sebagai dasar ideologi negara, kita bisa berpacu ke dalam idelogi negara itu agar tidak melenceng dengan pancasila sebagai dasar pacuan nilai nilai luhur bangsa kita.
B. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?
harapan saya pemimpin yang memegang teguh nilai pancasilais, amanah, dan bisa mempertahankan nilai luhur bangsa indpnesia.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh AGUNG PRATAMA -
agung pratama_2216031059_reg a

A. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?

1. Sila Pertama ini menyiratkan adanya konsep tentang keberadaan Tuhan YME yang terus menjalin hubungan dan kesatuan dengan manusia dan alam semesta beserta isinya.
2. Sila Kedua ini dengan jelas menyiratkan adanya konsep tentang manusia yang utuh. Dalam keutuhannya, ada rohani dan ada jasmani.
3. Sila ketig aini menempatkan Sila Pertama dan sila Kedua sebagai jiwa Persatuan Indonesia, menunjukkan adanya keterpaduan antara karakter ilmu dengan faham kebangsaan Indonesia,
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia
Keadilan itu bukan keadilan formal, suatu keadilan yang lahir karena perundang-undangan, melainkan keadilan yang bertumpu pada habitat sosialnya, yaitu masyarakat Indonesia, yang berkarakter komunalistik-religius.

Dengan adaanya sila-sila tersebut tentunya menjadik sebuah pedoman bagi masyarakat dalam perkembangan IPTEK.


B. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?

model kepemimpinan yang dibutuhkan masyarakat Indonesia adalah yang sesuai dengan pancasila, dengan demikian tentunya paradigma pancasila harus diterapkan dan diturunkan hingga ke masa mendatang. Dengan cepatnya perubahan akibat globalisasi, tentunya hal-hal yang mendasar dalam berperilaku akan terkikis oleh cepatnya perkembangan IPTEK, sehingga paradigma pancasila di masa mendatang sangat dibutuhkan baik untuk kepemimpinan atau masyarakatnya.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Imam Darmawan -
Nama: Imam Darmawan
NPM: 2216031088
REGULER B

1. Bagaimana peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?
jawaban:
- Pada sila pertama Pancasila mengandung makna bahwa paradigma ilmu harus diimbangi dengan pengetahuan tentang agama sehingga ilmu tersebut tidak menyimpang menuju nilai negatif
- Pada sila kedua pancasila perkembangan ilmu harus didasari pada nilai kemanusiaan seperti nilai berperilaku kepada orang lain, menerapkan etika kepada sesama manusia, dan lain sebagainya
- pada sila ketiga Pancasila perkembangan ilmu harus menjunjung nilai persatuan agar perkembangan ilmu tersebut tidak menimbulkan perpecahan diantara masyarakat.
- pada sila keempat Pancasila, mengarahkan kita untuk mengambangkan ilmu pengetahuan yang berdasar pada kebijaksanaan dalam penerapan nya.
- pada sila kelima Pancasila mengandung makna bahwa nilai perkembangan ilmu harus bisa mencakup keadilan bagi seluruh masyarakat, seperti meratanya pendidikan bagi seluruh masyarakat baik itu masyarakat mampu-tidak mampu, masyarakat kota-desa, dan lain sebagainya.

2. Bagaimana harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara, dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan masa mendatang?
jawaban: dimasa sekarang dan yang akan datang harapannya seluruh elemen masyarakat mampu menerapkan nilai-nilai yang terkandung di Pancasila dalam berbagai aspek, seperti penanaman nilai Pancasila di bidang perkembangan IPTEK, pendidikan, dan lainnya
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Abyan Muhammad Abyansyah Amiruddin -
Muhammad Abyansyah Amiruddin (2216031069) Reguler A

A.) Pancasila sebagai sistem nilai akan mantap berfungsi sebagai paradigma ilmu, apabila para akademisi dan praktisi, warga negara, maupun penyelenggara negara,
telah meyakini kebenaran nilai-nilai Pancasila dan menjadikannya sebagai acuan dalam mengolah ilmu maupun beramal dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Untuk sampai pada keyakinan itu, segenap komponen bangsa perlu berupaya memahami secara menyeluruh atas nilai-nilai kebenaran yang terkait dengan dirinya sebagai manusia, kebenaran tentang alam, serta kebenaran Tuhan YME, sekaligus hubungan dan posisinya di antara ketiganya.

B.) Harapan saya mengenai model pemimpin, warga negara, dan ilmuan yang Pancasilais adalah semoga di masa depan bangsa Indonesia selalu dipimpin oleh pemimpin yang adil, sesuai dengan apa yang dibutuhkan untuk rakyat Indonesia, dan pemimpin yang selalu bertanggung jawab atas sumpah-sumpahnya. Selain itu, gennerasi muda sebagai generasi penerus bangsa kedepannya juga harus lebih cerdas dan lebih kreatif serta inovatif dalam membangun bangsa Indonesia, terutama di era globalisasi 4.0 yang dimana IPTEK telah berkembang dengan pesat. Generasi muda harus bisa bersaing dengan bangsa-bangsa lain agar Indonesia tidak selalu menjadi Konsumen, tetapi juga Produsen yang dapat mengembangkan sumber daya alam yang ada di Indonesia.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Vera Maria Margaretha Sihotang -
Vera Maria Margaretha Sihotang (2216031121) Reguler A

Analisis Soal-2:
A. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?
jawaban : peran Pancasila sebagai paradigma disiplin ilmu yakni terkandung dalam sila ke lima. Dalam kandungan sila tersebut dapat diartikan bahwasanya seluruh kalangan masyarakat Indonesia mempunyai hak dan kewajiban yang sama dalam menuntut dan mengenyam bangku pendidikan. Yang menyebabkan kondisi disiplin ilmu di Indonesia akan semakin meningkat kedepannya.

B. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang? harus memiliki lima karakteristik sebagaimana yang terkandung dalam Lima sila yang terdapat dalam Pancasila. seperti beriman menjunjung tinggi HAM , sebagaimana yang terkandung dalam sila kedua pada Pancasila yang mengajak setiap warga Negara untuk menjunjung tinggi martabat dan hak-hak asasi atau bertindak adil dan beradab terhadap sesama manusia, memiliki rasa nasionalism ,mendengarkan rakyat serta adil Pemimpin yang adil akan memberikan rasa aman dan nyaman bagi rakyatnya. Dengan demikian, diharapkan rakyat Indonesia akan mendapatkan kesejahteraan secara lahiriah dan batiniah
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Salsabila Ramadani -
Salsabila Ramadani_2216031045_Reguler A

A. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?
Jawab: Pengembangan IPTEK terikat oleh nilai, maka harus ada paradigma yang menjadi landasannya. Di Indonesia, paradigma landasan IPTEK adalah Pancasila. Pancasila menjadi landasan pengembangan IPTEK karena setiap nilai sila Pancasila mengandung hal-hal penting dan menunjukkan etika dalam mengembangkan IPTEK. Pancasila sebagai sistem nilai akan mantap berfungsi sebagai paradigma ilmu, apabila para akademisi dan praktisi, warga negara maupun penyelenggara negara, telah meyakini kebenaran nilai-nilai Pancasila dan menjadikannya sebagai acuan dalam berolah ilmu maupun beramal dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Pancasila sebagai landasan pengembangan IPTEK
1. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa
Sila ini menekankan bahwa pengembangan IPTEK dimaknai sebagai bentuk syukur pemberian akal oleh Yang Maha Esa. Sehingga dalam proses pengembangan IPTEK tidak dibuat untuk mencederai keyakinan umat beragama.

2. Sila kemanusiaan yang adil dan beradab
Sila ini menekankan bahwa dalam pengembangan IPTEK harus dengan cara-cara yang berperikemanusiaan dan tidak merugikan manusia individual maupun umat manusia yang sekarang maupun yang akan datang agar bisa menyejahterakan manusia.

3. Sila Persatuan Indonesia
Sila ini mengingatkan agar pengembangan IPTEK ditujukan untuk seluruh tanah air dan bangsa secara merata. Selain itu, sila ini juga memberikan kesadaran bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia dapat meningkat dengan adanya kemajuan IPTEK.

4. Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
Sila ini menekankan agar membuka kesempatan yang sama bagi semua warga untuk dapat mengembangkan IPTEK dan merasakan hasilnya sesuai kemampuan dan keperluan masing-masing sehingga tidak terjadi monopoli IPTEK.

5. Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Sila ini menekankan bahwa dalam pengembangan IPTEK harus didasarkan pada keseimbangan dan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan. Peran Pancasila sebagai paradigma disiplin ilmu yakni terkandung dalam sila ke lima. Dalam kandungan sila tersebut dapat diartikan bahwasanya seluruh kalangan masyarakat Indonesia mempunyai hak dan kewajiban yang sama dalam menuntut dan mengenyam bangku pendidikan. Yang menyebabkan kondisi disiplin ilmu di Indonesia akan semakin meningkat kedepannya.

B. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?
Jawab:Harapan saya untuk Pemimpin yang dibutuhkan Bangsa Indonesia adalah pemimpin yang berjiwa Pancasila. Pemimpin yang baik memiliki misi untuk membawa bangsa dan negaranya menggapai cita-cita bangsa, yaitu membawa penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia kearah terwujudnya kehidupan yang ber-ketuhanan, ber-kemanusiaan, ber-persatuan, ber-kerakyatan, dan ber-keadilan. Yang dimaksud dengan pemimpin berjiwa pancasila adalah pemimpin yang mengerti benar akan hakikat pancasila sebagai ideologi Bangsa Indonesia. Sehingga dengan begitu, semua kebijakan yang diambilnya kelak akan berpedoman pada ideologi Bangsa. Pemimpin harus memiliki lima karakteristik sebagaimana yang terkandung dalam Lima sila yang terdapat dalam Pancasila.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Muhammad Raihan Aufa Shabbah -
Reg A_M.Raihan Aufa Shabbah_2216031007
Analisis Soal-2

A. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?
Jawab:
Peran 5 nilai Pancasila sebagai kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu adalah.
- Ketuhanan Yang Maha Esa, dalam sila ini mengandung Nilai ketuhanan dalam Pancasila yang dimana nilai ini merupakan patok/acuan para warga negara dan pemimpin untuk merelasikan Tuhan sebagai sumber segala kebaikan dalam membuat aturan di negara.
- Kemanusiaan yang adil dan beradab, pada sila kedua ini pengembangan ilmu harus didasari dengan kemanusiaan dan adil, maksudnya pengembangan ilmu harus dilakukan secara adil bagi seluruh manusia dan memiliki adab yang sesuai.
- Persatuan Indonesia, dalam pengembangan ilmu dan prosesnya, sekarang ini diperlukan sifat bersatu antar masyarakat supaya dalam perkembangannya, masyarakat tetap memiliki sifat bersatu dan nasionalisme yang berdasarkan nilai Pancasila.
- Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, mengandung makna bahwa pemerintah harus mengayomi masyarakat dengan sepenuh hati dan adil. Karena setiap warga negara memiliki hak, kedudukan, dan kewajiban yang sama dalam keseharian.
- Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, "Keadilan sosial ialah suatu masyarakat atau sifat suatu masyarakat adil dan makmur, berbahagia buat semua orang, tidak ada penghinaan, tidak ada penindasan, tidak ada penghisapan” Soekarno.

B. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?
Jawab:
Harapan saya mengenai model pemimpin bagi Indonesia adalah:
1. Mempunyai kemampuan dalam menjalankan visi misinya dengan baik.
2. Tidak mudah terpengaruhi oleh petinggi negara, dan pemimpin dari negara lain.
3. Menjalankan kepemimpinan dengan berlandaskan nilai-nilai Pancasila.
4. Dapat bersikap sebagai layaknya pemimpin, yaitu dapat bertanggung jawab, adil, jujur, cerdas dan dapat dipercaya oleh warga negaranya.
Model pemimpin, warganegara, dan ilmuwan yang Pancasilais diharapkan agar negara dapat menjalankan peraturan sesuai dengan nilai Pancasila, dan untuk di masa depan diharapkan para generasi muda dapat mewariskan sifat-sifat Pancasilais untuk generasi berikutnya agar nilai tersebut tidak luntur.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Jeanette Vania -
Jeanette Vania Malona Pasaribu_2216031072_Reguler B

A. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?
1. Peran Pancasila sebagai paradigma ilmu yang terkandung dalam sila pertama “Ketuhanan Yang Maha Esa” sila ini dilandasi dengan nilai Ketuhanan, yang dimana dalam pengembangan ilmu perlu menjaga keseimbangan antara rasional dan irasional, keseimbangan antara akal, emosi dan kehendak.
2. Peran Pancasila sebagai paradigma ilmu yang terkandung dalam sila kedua “Kemanusiaan yang adil dan beradab” sila ini dilandasi dengan nilai kemanusiaan. Sesuai dengan sila kedua ini dalam pengembangan ilmu diperlukannya sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai moral dalam kehidupan yang berdampingan dengan tuntutan hati Nurani.
3. Peran Pancasila sebagai paradigma ilmu yang terkandung dalam sila ketiga “Persatuan Indonesia” sila ini dilandasi dengan nilai persatuan, yang dimana dalam pengembangan ilmu diharapkan berdampak positif bagi bangsa serta pengembangan ilmu ini diharapkan tidak menjadi ancaman bagi bangsa.
4. Peran Pancasila sebagai paradigma ilmu yang terkandung dalam sila keempat “Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan” sila ini dilandasi dengan kerakyatan, yang dimana dalam pengembangan ilmu dibebaskan untuk mengembangkan ilmu seluas-luasnya tetapi tetap harus saling menghormati satu sama lain karena dengan adanya pengembangan ilmu baru yang sudah teruji kebenarannya akan dapat menjadi kepentingan untuk masyarakat.
5. Peran Pancasila sebagai paradigma ilmu yang terkandung dalam sila kelima “Keadilan Sosial Bagi Seluruh Masyarakat Indonesia” sila ini dilandasi dengan nilai keadilan, yang dimana dalam pengembangan ilmu perlu nilai keadilan agar semua orang dapat merasakan hal yang sama.

B. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?
Model pemimpin, warganegara, dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia diharapkan akan terus menerapkan nilai-nilai yang sesuai dengan Pancasila agar tidak melenceng dari ideologi negara kita.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Clarinta Shakyra Attaliah ir -
Clarinta Shakyra Attaliah Ir (2256031023) Paralel


A. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?
Dalam kehidupan sehari-hari, paradigma berkembang menjadi terminology yang mengandung pengertian sebagai : sumber nilai, kerangka pikir, orientasi dasar, sumber asas, tolok ukur, parameter, serta arah dan tujuan dari suatu perkembangan,perubahan, dan proses tertentu termasuk dalam pembangunan, gerakan, reformasi maupun proses pendidikan.
Pada sila Ke Tuhanan yang maha Esa :
Percaya dan takwa kepada Tuhan yang maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
Pada sila Kemanusiaan yang adil dan beradab :
Mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan persamaan kewajiban antara sesame manusia. Tidak melakukan bullying di media sosial melalui perkembangan iptek.
Pada sila Persatuan Indonesia :
Implikasinya dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah Sila persatuan Indonesia, memberikan kesadaran kepada bangsa Indonesia bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia akibat dari sumbangan iptek.
Pada sila Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan :
mplikasinya dalam pengembangan pengetahuan adalah Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksaan dalam permusyawaratan perwakilan, mendasari pengembangan Iptek secara demokratis.
Pada sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia :
mengimplementasikan pengembangan iptek haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan yaitu keseimbangan keadilan dalam hubungannya dengan dirinya sendiri, manusia dengan Tuhannya, manusia dengan manusia lain, manusia dengan msyarakat bangsa dan negara serta manusia dengan alam lingkungannya


B. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?
harapannya untuk model pemimpin sekarang dan di masa mendatang adalah, semoga selalu berpegang teguh kepada nilai nilai Pancasila dan norma norma di Indonesia sehingga semakin menciptakan generasi generasi muda yang selalu mengembangkan IPTEK yang berjalan dengan baik tanpa menimbulkan banyak kerugian.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Mudrikah Rihadhatul Aisy -
Mudrikah Rihadhatul Aisy_2216031022_Reg B
a. Peran pancasila sebagai paradigma ilmu bagi displin ilmu. Bahwa, setiap ilmu yang berkembang haruslah berdasarkan nilai-nilai pancasila yaitu tidak menentang niali ketuhanan, memiliki nilai moral kemanusiaan dan beradab, kemudian haruslah mengukuhkan persatuan bangsa indonesia, dan menghargai setiap pendapat orang lain, juga berlaku adil bagi setiap rakyat Indonesia.
b. Harapan
Saya berharap banhwa kedepannya bangsa Indonesia dapat memiliki pemimpin, warganegara, dan juga ilmuwan yang memiliki sikap pancasilais sehingga dapat membuat Indonesia lebih maju dan makmur akan tetapi kemajuan yang terarah yang didasari dengan nilai-nilai pancasila.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Annisa Syifa Malabbi -
Annisa Syifa Malabbi_2256031044_paralel

A. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?
B. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?

1. Sila pertama yaitu ketihanan yang maha esa yang memvangun diri saya sendiri untuk berimab kepada tuhan YME dan sesuai kepercayaan masing” setiap orang. Sila pertama ini merupakan inspirasi bagi sila sipa selanjutnya. Karena ini merupkan nilai yg paling utama.
Selanjutnya sila kedua yaitu kemanusian yang adil dan beradap. Pengembengan iptem harus didasari oleh moral moral dan nilai, terutma indonesia sendiri yang memiliki moral dan etika yangada. Sila ke tiga persatuan indonesia. Perkembamgan iptek juga harus menimbulkan rasa persatuan bangsa, tidak boleh ada perpecahan dan permsalahan yang mengakibatkan perselisihan. Sile ke empat kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan adalah rakyat adalah hokum tertingi jadi demokrasi di Indonesia harus di tingkatkan dan dimasukan nilainya untuk pengembangan iptek. Sila kelima “Keadilan social yang adil dan beradab” Pengembangan iptek di Indonesia harus memasukan nilai ini untuk mensejahterakan bangsa dank arena setiap warga memiliki hak dan kewajiban untuk keseibngan social.

2. sekarang saja sudah banyak yang berkembang secara cepat apalagi masa depan nanti. Pemimpin dan ilmuwan yang pancalis tentu saya setuju itu sangat baik dan penting ntuk Indonesia kedepanya apalgi dibagian pengembanga iptek. Dengan memiliki pemimpin dan ilmuwan yang menjunjug tinggi pancasila kita tidak akan kehilangan nilai leluhur.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Keyna Laurika -
Keyna Arifina Azzahra Laurika (2216031010) Reguler B

A. Peran Pancasila sebagai paradigma ilmu yaitu; Sila Pertama yang menyiratkan adanya konsep tentang keberadaan Tuhan YME yang terus menjalin hubungan dan kesatuan dengan manusia dan alam semesta beserta isinya. Ilmu berparadigma Pancasila bersifat teistik. Sila kedua menyiratkan adanya konsep tentang manusia yang utuh. Dalam keutuhannya, ada rohani dan ada jasmani. Pada sila ketiga terdapat keharusan menempatkan sila pertama dan sila kedua sebagai jiwa persatuan Indonesia, menunjukkan adanya keterpaduan antara karakter ilmu dengan faham kebangsaan Indonesia, sekaligus penolakan terhadap faham etnisisma dan etnosentrisma. Sila keempat menyiratkan adanya konsep bahwa rakyat atau wakil-wakil rakyat dalam menjalankan kekuasaannya harus dipimpin oleh kebijaksanaan, dengan penuh rasa tanggungjawab, baik secara vertikal kepada Tuhan YME maupun secara horizontal kepada seluruh rakyat Indonesia, dan tidak sekali-kali atas dasar kekuatan maupun legalitas formal. Sila kelima keadilan itu bukan keadilan formal, suatu keadilan yang lahir karena perundang-undangan, melainkan keadilan yang bertumpu pada habitat sosialnya, yaitu masyarakat Indonesia. Ilmu berparadigma Pancasila mendorong perburuan keadilan sosial, sekaligus menolak dominasi positivisme. Prosesnya yaitu sebagai landasan acuan dipersaingan global saat ini, dengan menjadikan Pancasila sebagai paradigma ilmu maka persaingan global bisa mengarah ke hal yang positif.

B. Harapan saya dengan menerapkan pancasilais, bangsa Indonesia bisa terus menyesuaikan diri menghadapi berbagai zaman tanpa harus mengubah nilai fundamentalnya. Menerapkan pancasilais juga diharapkan sebagai filter atas semakin banyaknya pengaruh asing yang masuk, karena dengan melakukan filterisasi maka kita tetap bisa menjaga eksistensi bangsa.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Zahwa Arzetty Yusuf -
Zahwa Arzetty Yusuf regular A_2216031159



A. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini

Peran pancasila sebagai paradigma keilmuan termasuk dalam pedoman kelima. Isi pedoman tersebut dapat diartikan bahwa semua orang Indonesia memiliki hak dan kewajiban yang sama dalam menuntut dan menerima pendidikan. Apa yang akan memperbaiki situasi bidang ilmiah Indonesia di masa depan. lalu juga Memahami isi setiap butir dalam Pancasila membuatnya mudah untuk dipraktikkan. karena untuk memperoleh pengetahuan namun tanpa dasar yaa buta



B. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?

Pemimpin warganegara dan ilmuwan yang berjiwa Pancasila, berarti pemimpin yang benar-benar memahami hakekat Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia. Bahwa dengan demikian segala kebijakan yang dibuatnya berpedoman pada ideologi bangsa. Pemimpin harus memiliki lima sifat yang terkandung dalam Lima Sila Pancasila.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Filipa Mutiara Joti Malau filipa -
Filipa Mutiara Joti Malau_2256031053_Reg M

A. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?

Pancasila sebagai landasan pengembangan IPTEK
Berikut nilai-nilai setiap sila Pancasila yang mengandung landasan pengembangan IPTEK,

Sila Ketuhanan Yang Maha Esa
Sila ini menekankan bahwa pengembangan IPTEK dimaknai sebagai bentuk syukur pemberian akal oleh Yang Maha Esa. Sehingga dalam proses pengembangan IPTEK tidak dibuat untuk mencederai keyakinan umat beragama.

Sila kemanusiaan yang adil dan beradab
Sila ini menekankan bahwa dalam pengembangan IPTEK harus dengan cara-cara yang berperikemanusiaan dan tidak merugikan manusia individual maupun umat manusia yang sekarang maupun yang akan datang agar bisa menyejahterakan manusia.

Sila Persatuan Indonesia
Sila ini mengingatkan agar pengembangan IPTEK ditujukan untuk seluruh tanah air dan bangsa secara merata. Selain itu, sila ini juga memberikan kesadaran bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia dapat meningkat dengan adanya kemajuan IPTEK.

Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
Sila ini menekankan agar membuka kesempatan yang sama bagi semua warga untuk dapat mengembangkan IPTEK dan merasakan hasilnya sesuai kemampuan dan keperluan masing-masing sehingga tidak terjadi monopoli IPTEK.

Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Sila ini menekankan bahwa dalam pengembangan IPTEK harus didasarkan pada keseimbangan dan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan.



B. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?

Harapan mengenai model pemimpin yaitu pemimpin yang baik.
Pemimpin yang baik memiliki misi untuk membawa bangsa dan negaranya menggapai cita-cita bangsa, yaitu membawa penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia kearah terwujudnya kehidupan yang ber-ketuhanan, ber-kemanusiaan, ber-persatuan, ber-kerakyatan, dan ber-keadilan.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Aulia Chusnul Khotimah -
Aulia Chusnul Khotimah (2216031105) Regular A

A. Pancasila dalam kehidupan sehari-hari berfungsi sebagai acuan atau landasan bagi bangsa Indonesia yang diharapkan dapat melandasi kemajuan ilmu pengetahuan yang berlandaskan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat Indonesia. Pancasila yang terdiri dari lima sila, merupakan bentuk akumulasi proses pemecahan masalah kehidupan bangsa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari, berbangsa dan bernegara. Sila pertama (ketuhanan yang mana Esa), menggambarkan sikap saling toleransi antara pemeluk agama dan penganut kepercayaan yang berbeda-beda, sehingga terbina kerukunan hidup. Sila kedua (kemanusiaan yang adil dan beradab), menggambarkan sikap saling mencintai sesama manusia. Sila ketiga (persatuan Indonesia), menggambarkan sikap cinta dan bangga akan bangsa dan Negara Indonesia (Nasionalisme). Sila keempat (kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan), menggambarkan keputusan yang diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat oleh wakil-wakil rakyat. Sila kelima (keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia), menggambarkan perwujudan keadilan sosial itu meliputi seluruh rakyat Indonesia.

B. Harapan saya mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang yaitu semoga pemimpin, warganegara dan ilmuwan akan selalu menjadikan Pancasila sebagai pedoman dan acuan dalam berprilaku berbangsa dan bernegara dalam segala aspek yang ada di kehidupan.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Salsa Salsa Fadhila -
Salsa Fadhila (2256031003) Reg M

A. 1. Ketuhanan YME
Sila Pertama ini menyiratkan adanya konsep tentang keberadaan Tuhan YME yang terus menjalin hubungan dan kesatuan dengan manusia dan alam semesta beserta isinya.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
Sila Kedua in dengan jelas menyiratkan adanya konsep tentang manusia yang utuh. Dalam keutuhannya, ada rohani dan ada jasmani. Sebagai kesatuan rohaniah, keberadaan hati nurani (qalbu) tidak kalah penting daripada akal.
3. Persatuan Indonesia
Keharusan menempatkan Sila Pertama dan sila Kedua sebagai jiwa Persatuan Indonesia, menunjukkan adanya keterpaduan antara karakter ilmu dengan faham kebangsaan Indonesia, sekaligus penolakan terhadap faham etnisisma dan etnosentrisma.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan
Sila in menyiratkan adanya konsep bahwa rakyat atau wakil-wakil rakyat dalam menjalankan kekuasaannya harus dipimpin ole kebijaksanaan, dengan penuh rasa tanggungjawab, baik secara vertikal kepada Tuan YME maupun secara horizontal kepada seluruh rakyat Indonesia, dan tidak sekali- kali atas dasar kekuatan maupun legalitas formal. Semakin dekat manusia dengan sumber kebenaran absolut yaitu Tuhan YME, maka dia akan semakin bijaksana.
5. Keadilan sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia
Keadilan itu bukan keadilan formal, suatu keadilan yang lair karena perundang-undangan, melainkan keadilan yang bertumpu pada habitat sosialnya, yaitu masyarakat Indonesia, yang berkarakter komunalistik-religius. Ilmu berparadigma Pancasila mendorong perburuan keadilan sosial, sekaligus menolak dominasi positivisme.

B. Harapan saya untuk pemimpin bangsa yaitu memiliki rasa tanggung jawab penuh terhadap rakyatnya,serta terus menerapkan nilai-nilai pancasila.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Diva Kurnia Khoirunnisa -
Diva Kurnia Khoirunnisa_2216031006_Reguler B

1. Peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu dalam sila-sila Pancasila adalah:
-Sila pertama menekankan bahwa pengembangan IPTEK dimaknai sebagai bentuk syukur pemberian akal oleh Yang Maha Esa. Sehingga dalam proses pengembangan IPTEK tidak dibuat untuk mencederai keyakinan umat beragama.
-Sila kedua menekankan bahwa dalam pengembangan IPTEK harus dengan cara-cara yang berperikemanusiaan dan tidak merugikan manusia individual maupun umat manusia yang sekarang maupun yang akan datang agar bisa menyejahterakan manusia.
-Sila ketiga mengingatkan agar pengembangan IPTEK ditujukan untuk seluruh tanah air dan bangsa secara merata. Selain itu, sila ini juga memberikan kesadaran bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia dapat meningkat dengan adanya kemajuan IPTEK.
-Sila keempat menekankan agar membuka kesempatan yang sama bagi semua warga untuk dapat mengembangkan IPTEK dan merasakan hasilnya sesuai kemampuan dan keperluan masing-masing sehingga tidak terjadi monopoli IPTEK.
-Sila kelima menekankan bahwa dalam pengembangan IPTEK harus didasarkan pada keseimbangan dan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan.

2. Harapan saya mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang tentunya harus paham dengan nilai-nilai Pancasila. Pancasila merupakan ideologi bangsa, apabila seorang pemimpin telah memahami dan mengerti makna isi dari Pancasila, maka otomatis dia akan tau bagaimana kebijakan yang seharusnya dilakukan oleh seorang pemimpin untuk terus berkembang mengikuti zaman tanpa meningalkan nilai-nilai dari Pancasila.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh anisya puri -
anisya puri_2216031030_reg b

A. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?

pancasila sebagai sistem nilai sebagai nilai/sistem paradigma nilai sebagai acuan dalam berolah dan berilmu dalam kehidupan sehari hari, proses yang terjadi adalah banyak hambatan apalagi sekarang adalah masa globalisasi, dimana banyak ajaran ajaran barat masuk keindonesia namun dengan adanya pancasila sebagai dasar ideologi negara, kita bisa berpacu ke dalam idelogi negara itu agar tidak melenceng dengan pancasila sebagai dasar pacuan nilai nilai luhur bangsa kita.


B. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?

harapan saya pemimpin yang memegang teguh nilai pancasilais, amanah, dan bisa mempertahankan nilai luhur bangsa indpnesia.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Restu Krisdahyanto -
Restu Krisdahyanto_2216031145_Reg A

A. Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yaitu
- Sila pertama "Ketuhanan Yang Maha Esa", menyampaikan keseimbangan antara kehendak, kerasionalan, akal dan rasa.
- Sila kedua "Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab", Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang ada harus dikembangkan dengan memerhatikan nilai moralitas dan kesejahteraan masyarakat.
- Sila ketiga "Persatuan Indonesia", perkembangan IPTEK dengan menjunjung rasa kebersamaan dan solidaritas, dan rasa kesadaran nasionalisme yang sama.
- Sila keempat "Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmad Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan", pentingnya nilai demokrasi yang menjadi dasar dalam pengembangan IPTEK dengan keterbukaan.
- Sila kelima "Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia", Keseimbangan sosial dan keadilan patut diperhatikan dalam pengembangan IPTEK.

B. Harapan saya terhadap pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang adalah dapat menjalankan visi dan misinya dengan tetap menerapkan Pancasila sebagai pedoman mereka dalam menjalankan hal tersebut, lalu untuk masa yang akan datang saya berharap penerusnya merupakan orang yang sudah paham akan pentingnya nilai-nilai Pancasila dalam menjalankan sebuah pemerintahan yang akan berdampak pada maksimalnya kinerja mereka dalam membangun negara kita.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Misye Zelfi Delina -
Misye Zelfi Delina_2216031147_reguler A
A. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?
Pancasila berperan sebagai dasar pengembangan ilmu pengetahuan berarti pancasila merupakan dasar pedoman bagi perkembangan iptek. Sila pertama menerapkan ilmu pengetahuan yang dimana mempertimbangkan pada aspek rasional yakni antara akal , rasa dan serta kehendak. Sila kedua yaitu menjadi dasar mengenai moral bagi individu untuk perkembangan iptek yang dimana iptek suatu perkembangan dalam budaya hidup manusia yang pada hakikatnya bertujuan untuk kesejahteraan bersama. sila ketiga yaitu membawa pada rasa sadar akan nasionalisme bangsa yang kaitanya dengan iptek sehingga yerjalin rasa terpelihara, persaudaraan. Sila keempat yaitu didasari pada kepentingan demokrasi hal ini warga negara memiliki kewajiban dalam pengembangan IPTEK dengan saling memberikan rasa hormat serta menghargai kebebasan indvidu lain dalm berperilaku. Sila kelima yaitau iptek semakin maju perlu unyu melindungi pada kesetaraan keadilan pada keberlangsuangan hidup manusia. Namun tidak dipungkiri proses pancasila sebagai persaingan global sudah semakin luntur nilai-nilai yang diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari maka dari itu banyak sekali dampak yang menyimpang dari nilai-nilai pancasila.

B. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang? Harapan saya mengenai model pemimpin, warganegara, memiliki sikap sesuai dengan nilai-nilai pancasila agar nilai-nilai luhur pancasila tidak luntur dan bisa manjadi mempererat indonesia semakian maju.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Syifa Rahmadinny -
Syifa Rahmadinny_2216031049_Reguler A

A. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?
Sila Ketuhanan Yang Maha Esa, mengimplementasikan ilmu pengetahuan, mencipta yang diimbangi antara cara berfikir yang rasional dan irrasional antara rasa, akal dan juga kehendak. Dimana berdasarkan sila pertama ini, IPTEK tidak hanya memikirkan apa yang ditemukan dan diciptakan namun juga harus diperhatikan dengan tujuan kebermanfaatan serta akibat yang dapat merugikan masyarakat apakah ada atau tidak. Dengan ini manusia menempatkan dirinya bukan sebagai pusat alam semesta namun sebagai bagian dari sistematika alam yang diolahnya.
Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, mengimplementasikan dasar- dasar moral dimana manusia dalam mengembangkan dan menggunakan IPTEK haruslah dengan bijak dan beradab yang dapat meningkatkan kesejahteraan bagi orang banyak dan daat meningkatkan harkat dan martabatnya sebagai manusia bukan sebagai manusia yang angkuh, sombong dan tak bermoral akibat penggunaan IPTEK.
Sila Persatuan Indonesia, mengimplementasikan rasa nasionalisme bangsa Indonesia, dengan ini IPTEK diharapkan dapat menjadi alat pemersatu bangsa, pemelihara persaudaraan dan persahabatan antar daerah. Oleh karena itu juga IPTEK harus dapat dikembangkang untuk memperkuat rasa persatuan dan kesatuan dalam masyarakat baik dari hubungan antar masyarakat Indonesia dan juga dengan masyarakat Internasional.
Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmah Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan, mengimplementasikan nilai demokratis dimana dalam pengembangan IPTEK ilmuwan harus menghormati kebebasan orang lain, harus siap dikritik dan menerima segala pendapat masyarakat mengenai penemuannya.
Sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia, mengimplementasikan keseimbangan keadilan dalam kehidupan. Hal ini menunjukan bahwa kemajuan IPTEK harus memperhatikan keseimbangan baik dalam hunungan manusia dengan dirinya sendiri, dengan tuhannya, dengan orang lain, dan manusia dengan bangsa dan negaranya serta dengan alam dan lingkungan.
B. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warga negara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?
Harapan saya, semoga pemimpin, pejabat negara, warga negara, ilmuwan, dan seluruh aspek masyarakat tetap selalu berjiwa Pancasilais, menerapkan setiap nilai-nilai Pancasila dalam menjalani kehidupan sehari-hari. sehingga meminimalisir berbagai dampak negatif yang akan timbul jika tidak berpegang teguh pada ideologi Pancasila dalam berbangsa dan bernegara.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Sagita Septiani -
Sagita septiani_ 2216031047_reg A

1. Menurut saya peran pancasila bagi paradigma di indonesia adalah sebagai suatu alat yang dapat mengatur tingkah laku masarakatnya. Dimana sesuai dengan sila ke ke dua yaitu adil dan beradap di jelaskan dalam sila tersebut menyebutkan bahwa kita semua memiliki keadilan atau hak untuk bernegara, diamana masarakat juga harus memiliki adab baik di era globalisasi saat ini contohnya dengan menggunakan media sosial untuk menyebarkan kebaikan atau tidak menyalah gunakan media sosial saat ini.

2. Harapan saya bagi pemimpin di indonesia harus benar-benar memperhatikan fungsi dari pancasila itu sendiri diharapakan nilai-nilai pancasila juga dapat di terapkan terhadap peraturan yang mereka buat agar kehidupan yang lebih baik.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Evita Listi Maharani -
Evita Listi Maharani (2216031064) Reguler B

A. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?

~Sila pertama “Ketuhanan Yang Maha Esa” menyiratkan bahwa peran pancasila yang utama yaitu menjadikan nilai-nilai ketuhanan sebagai tolak ukur dalam melakukan pengembangan ilmu pengatahuan. Dalam sila ini menempatkan manusia sebagai bagiannya, sedangkan pusatnya berada pada Tuhan Yang Maha Esa.
~Sila kedua “Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab” menerangkan bahwa kesetaraan derajat dalam mengembangkan ilmu pengetahuan sangat diperlukan supaya ilmu yang diajarkan dapat tersebar luas dan merata. Selain itu, dalam mengembangkan sila ini menerangkan dasar-dasar moral bahwa manusia dalam mengembangkan ilmu pengetahuan haruslah secara beradab.
~Sila ketiga “Persatuan Indonesia” dalam paradigma pengembangan ilmu, implementasi nilai persatuan diperlukan agar masyarakat tidak melupakan Pancasila sebagai jati dirinya. Sila ini memberikan kesadaran bahwa rasa nasionalisme bangsa akibat dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, karena dengan adanya kemajuan iptek persatuan dan kesatuan dapat terwujud dan terpelihara dengan baik.
~Sila keempat “Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan” dalam sila ini mendasari perkembangan ilmu pengetahuan secara dekomratis yang memiliki arti bahwa dalam mengembangkan ilmu pengetahuan ilmuwan memiliki kebebasan. Selain itu, dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dituntut harus menghormati dan menghargai kebebasan orang lain, serta bersikap terbuka terkait kritik dan saran yang dari orang lain.
~Sila kelima “Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia” mengimplementasikan bahwa dalam mengembangkan ilmu pengetahuan harus menjaga keseimbangan dan kesetaraan serta adil dalam kehidupan manusia secara merata.

B. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?
Saya berharap nilai-nilai Pancasila tetap menjadi pedoman teguh dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga akan lebih banyak sisi positif yang dapat diambil dari kemajuan iptek tersebut. Terdapat beberapa karakteristik pemimpin yang diharapkan dapat menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila diantaranya berpegang teguh pada keimanannya, memiliki jiwa nasionalisme, bersikap terbuka atas aspirasi masyarakat termasuk dalam menerima kritik dan saran, menjunjung tinggi nilai persatuan dan kesatuan, menghargai hak asasi manusia, menjunjung tinggi kesetaraan gender, dan masih banyak lagi.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Jessy Riffany -
Jessy Riffany_2216031118_Reg B

A. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?
- Sila Pertama “Ketuhanan Yang Maha Esa” Menjelaskan bahwa dalam pengembangan IPTEK harus memiliki keseimbangan antara kehendak, akal dan rasa.
- Sila Kedua “Kemanusiaan yang Adil dan Beradab” menjelaskan bahwa dalam pengembangannya IPTEK harus bersifat adil kepada siapa saja.
- Sila Ke tiga “Persatuan Indonesia” Menjelaskan bahwa dengan adanya perkembangan IPTEK diharapkan menjadi hal pendukung terjadinya Persatuan bukan malah menjadi sumber dari terjadinya perpecahan.
- Sila Ke empat “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan” Menjelaskan bahwa perkembangan IPTEK diharapkan menjadi sarana untuk memberikan pendapat secara terbuka.
- Sila Ke lima “Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia” Menjelaskan bahwa perkembangan IPTEK harus bisa digunakan oleh siapa saja dan terbuka untuk siapa saja.

B. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?
Harapan saya adalah pemimpin di masa mendatang terus berpegang teguh dengan nilai-nilai Pancasila dan tegas dalam penegakan nilai-nilai Pancasila untuk perkembangan IPTEK.
Sebagai balasan Jessy Riffany

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh DEA NISA SIFANA -
DEA NISA SIFANA REG A 2216031001 (ilmu komunikasi)

Menganalisis soal

1. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?
Jawab : peran Pancasila sebagai paradigma terdapat pada sila ke 5. Dalam kandungan sila ke 5 ini artinya seluruh kalangan masyarakat berhak dan mempunyai kewajiban yang sama dalam menuntut ilmu dan bisa duduk di bangku Pendidikan. Sehingga dapat menyebabkan kondisi disiplin ilmu di Indonesia akan semakin meningkat kedepannya.
2. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?
Jawab: harapan saya mengenai model pimimpin di masa yang akan datang yaitu yang jujur, adil, sabar,inteljelensi, determinasi, mempunyai kepercayan diri, dan mempunyai sifat sosiabilitas.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Muhammad Ridho Harjanto -
A. Perannya pancasila sangat penting sebagai landasan etika untuk perkembangan iptek, agak sesuai dengan nilai nilai pancasiila tidak melenceng jauh dari etika pancasila. Jika tidak didampingi nilai nilai pancasila iptek bisa saja melenceng jauh tidak digunakan dengan baik, tidak menerima pendapat dan kritikan, sedangkan kita negara yang demokrasi. Pancasila sebagai pengendali dalam penggunaan dan perkembangan iptek di Indonesia agar digunakan dengan baik dan benar tidak menjauh dari nilai nilai kehidupan berpancasila yang akan merusak kerukunan yang ada di Indonesia. Proses nya di tengah persaingan global seperti ini Indonesia sepertinya sedikit tertinggal, karena tidak semua orang menggunakan atau mengembangkan iptek dengan baik dan benar dan lebih parahnya mengabaikan nilai nilai pancasila.
B. Model pemimpin yang berpegang teguh nilai nilai pancasila tidak hanya ucapan tapi juga tindakan agar memberikan keadilan untuk rakyatnya serta untuk warga negara semoga kedepannya menjadi warganegara yang bijak dan pintar dalam menggunakan iptek tetap menerapkan nilai nilai pancasila, tidak menyebarkan hoax atau unsur unsur sara dalam masyarakat di media sosial yang terpenting itu kerukunan dan persatuan, dan ilmuan semoga dalam pengembangan ipteknya tetap berpegang teguh pancasila, domukrastis dan tidak egois, mengabdi untuk bangsa dan negara
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Nazma Prameswari -
Nazma Prameswari (2216031081) Kelas Reguler A.

A. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?
Jawab:
Pancasila sebagai paradigma disiplin ilmu dapat diterapkan ke dalam kehidupan sehari-hari seperti:
1. Penerapan pada sila pertama adalah dengan meyakini adanya Tuhan sang pencipta alam. Kita sebagai manusia biasa wajib melakukan apa saja yang Tuhan perintahkan dan menjauhi segala larangannya untuk kedamaian dan keselamatan hidup.
2. Pada sila kedua, penting untuk selalu bersikap adil dan menumbuhkan sikap kemanusiaan tanpa mempedulikan latar belakang yang ada.
3. Sila ketiga mengajarkan untuk menumbuhkan sikap solidaritas dan toleransi antar manusia sebagai bentuk kesatuan.
4. Sila keempat menyiratkan adanya konsep bahwa rakyat atau wakil-wakil rakyat dalam menjalankan kekuasaannya harus dipimpin oleh kebijaksanaan, dengan penuh rasa tanggung jawab, baik secara vertikal kepada Tuhan YME maupun secara horizontal kepada seluruh rakyat Indonesia, dan tidak sekali-kali atas dasar kekuatan maupun legalitas formal.
5. Sila kelima dapat diterapkan dengan cara membagikan ilmu yang kita punya terhadap orang lain tanpa membeda-bedakan mereka ke dalam kategori tertentu. Karena orang-orang berilmu biasanya senang untuk membagikan ilmunya kepada orang lain.

B. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warga negara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?
Jawab:
Harapan saya terhadap pemimpin dan ilmuwan yang Pancasilais adalah semoga terus berkembang setiap harinya dan membuat banyak gebrakan baru sehingga membawa perubahan besar untuk Indonesia.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh M Farhan -
M Farhan 2256031031 Paralel
A. Peran Pancasila sebagai paradigma disiplin ilmu yakni terkandung dalam sila ke lima. Dalam kandungan sila tersebut dapat diartikan bahwasanya seluruh kalangan masyarakat Indonesia mempunyai hak dan kewajiban yang sama dalam menuntut dan mengenyam bangku pendidikan. Yang menyebabkan kondisi disiplin ilmu di Indonesia akan semakin meningkat kedepannya.
B. Harapan saya, semoga pemimpin, dan seluruh warga masyarakat tetap selalu berjiwa Pancasilais, menerapkan setiap nilai-nilai Pancasila dalam menjalani kehidupan sehari-hari. sehingga meminimalisir berbagai dampak negatif yang akan timbul jika tidak berpegang teguh pada ideologi Pancasila dalam berbangsa dan bernegara.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Fenty Yulina sari -
Fenty yulina sari _2216031028_Reguler B

A. Pancasila sebagai sistem nilai akan mantap berfungsi sebagai paradigma ilmu, apabila para akademisi dan praktisi, warga negara maupun penyelenggara negara, telah meyakini kebenaran nilai-nilai Pancasila dan menjadikannya sebagai acuan
dalam berolah ilmu maupun beramal dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Untuk sampai pada keyakinan demikian, segenap komponen bangsa perlu berupaya memahami secara menyeluruh atas nilai-nilai kebenaran yang terkait dengan dirinya sebagai manusia, kebenaran tentang alam, serta kebenaran Tuhan YME, sekaligus hubungan dan posisinya di antara ketiganya. Hasil dari proses perburuan kebenaran hakiki atas 3 (tiga) hal (manusia, alam, serta Tuhan YME)
tersebut akan melahirkan apa yang di dalam ilmu disebut paradigma (Sudjito, 2007). Paradigma itulah yang akan menentukan nilai-nilai teologis, filosofis, maupun ideologis yang dianutnya.
-Ketuhanan YME
Sila Pertama ini menyiratkan adanya konsep tentang keberadaan Tuhan YME yang terus menjalin hubungan dan kesatuan dengan manusia dan alam semesta beserta isinya. Ilmu berparadigma Pancasila bersifat teistik. Hal demikian jelas berseberangan dengan paradigma Cartesian-Newtonian yang 5 memandang bahwa Tuhan sudah “pensiun” sejak alam semesta dan manusia sebagai penghuninya telah tercipta.
-Kemanusiaan yang adil dan beradab
Sila Kedua ini dengan jelas menyiratkan adanya konsep tentang manusia yang utuh. Dalam keutuhannya, ada rohani dan ada jasmani. Sebagai kesatuan
rohaniah, keberadaan hati nurani (qalbu) tidak kalah penting daripada akal. Ilmu berparadigma Pancasila mengakui dan menghargai keberadaan akal (rasio), namun bukan segala-galanya (ratio above else) sebagaimana kredo “Cogito ergo sum.
-Persatuan Indonesia
Keharusan menempatkan Sila Pertama dan sila Kedua sebagai jiwa Persatuan
Indonesia, menunjukkan adanya keterpaduan antara karakter ilmu dengan faham kebangsaan Indonesia, sekaligus penolakan terhadap faham etnisisma dan etnosentrisma.
-Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
Sila ini menyiratkan adanya konsep bahwa rakyat atau wakil-wakil rakyat
dalam menjalankan kekuasaannya harus dipimpin oleh kebijaksanaan, dengan penuh rasa tanggungjawab, baik secara vertikal kepada Tuhan YME maupun secara horizontal kepada seluruh rakyat Indonesia, dan tidak sekali-kali atas dasar kekuatan maupun legalitas formal. Semakin dekat manusia dengan sumber kebenaran absolut yaitu Tuhan YME, maka dia akan semakin bijaksana. Keadilan sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia.
-Keadilan sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia Keadilan itu bukan keadilan formal, suatu keadilan yang lahir karena perundang-undangan, melainkan keadilan yang bertumpu pada habitat sosialnya, yaitu masyarakat Indonesia, yang berkarakter komunalistik-religius.
Ilmu berparadigma Pancasila mendorong perburuan keadilan sosial, sekaligus menolak dominasi positivisme.

B. Pemimpin yang berbasis Pancasila akan mampu mengelola kebhinekaan dengan baik, menjaga keutuhan negara Republik Indonesia, membuat Indonesia menjadi bangsa yang besar, serta menjadikan Indonesia ke arah yang lebih baik.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh TIYA FIRSILIA -
Tiya Firsilia_2216031020_Reg B

A. Pancasila sebagai sistem nilai akan mantap berfungsi sebagai paradigma ilmu, apabila para akademis dan praktisi, warga negara maupun penyelenggara negara telah meyakini kebenaran nilai – nilai Pancasila dan menjadikan sebagai acuan dalam berolah ilmu maupun beramal dalam kehidupan bermasyarakat. Paradigma merupakan sumber, fondasi, asal, dan awal dari keberadaan dan perkembangan ilmu. Pancasila sebagai paradigma ilmu, menurut sila – silanya.
- Ketuhanan Yang Maha Esa, sila ini mengisyaratkan adanya konsep tentang keberadaan Tuhan Yang Maha Esa yang terus menjalin hubungan dan kesatuan dengan manusia dan alam semesta beserta isinya. Ilmu berparadigma bersifat teistik.
- Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, sila ini mengisyaratkan adanya konsep tentang manusia yang utuh. Dalam keutuhannya, ada rohani dan ada jasmani. Ilmu berparadigma Pancasila mengakui dan menghargai keberadaan akal. Namun sebagai kesatuan rohaniah, keberadaan hati nurani ( qalbu ) tidak kalah penting dari pada akal.
- Persatuan Indonesia, keharusan menempatkan Sila Pertama dan Sila Kedua sebagai jiwa Persatuan Indonesia, menunjukkan adanya keterpaduan antara karakter ilmu dengan faham kebangsaan Indonesia, sekaligus penolakan terhadap faham – faham yang memecah persatuan bangsa Indonesia.
- Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan /perwakilan, sila ini mengisyaratkan adanya konsep bahwa rakyat atau wakil – wakil rakyat dalam menjalankan kekuasaannya harus dipimpin oleh kebijaksanaan, dengan penuh rasa tanggung jawab baik secara vertikal kepada Tuhan YME maupun secara horizontal kepada seluruh rakyat Indonesia.
- Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, keadilan itu bukan keadilan formal ataupun suatu keadilan yang lahir karena perundang – undangan, melainkan keadilan yang bertumpu pada habitat sosialnya, yaitu masyarakat Indonesia yang berkarakter komunalistik-religius. Ilmu berparadigma Pancasila mendorong perburuan keadilan sosial, sekaligus menolak dominasi positivisme.

B. Kebaikan manusia di suatu negeri bergantung pada kesalehan para ilmuwan dan keadilan penguasa. Kerusakan negara itu juga bergantung pada kerusakan para ilmuwan dan penguasanya. Harapannya untuk masa sekarang dan masa yang akan datang, yaitu memiliki para ilmuwan dan penguasa yang bisa mendorong dan memfasilitasi setiap warga negara dalam mempelajari maupun mengembangkan ilmu. Karena ilmu merupakan lentera kehidupan “ Untuk memperoleh kebahagiaan dunia kuncinya ilmu, untuk memperoleh kebahagiaan akhirat kuncinya ilmu, dan untuk memperoleh kebahagiaan dunia dan akhirat kuncinya ilmu ”.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Adelina Azzahra -
Analisis soal 2

Adelina Azzahra_2216031080_Reg B

A. Dalam proses penerapan nilai-nilai Pancasila di tengah persaingan global saat ini pastinya banyak hambatan yang terjadi. Tetapi dengan keteguhan untuk selalu menjadikan Pancasila sebagai pandangan hidup akan menjadikan kehidupan lebih terorganisir dalam bidang apapun. Sila pertama yang mengharuskan manusia selalu taat kepada aturan Sang pencipta, Sila kedua yang mengajarkan manusia untuk selalu beradab dan berprikemanusiaan, Sila ketiga mengajarkan apapun perbedaannya kita harus tetap bersatu, sila keempat menjelaskan pentingnya menyatukan pendapat dengan musyawarah untuk tujuan yang dikehendaki, sila ke lima menyatakan keadilan bagi dan untuk siapapun dalam kehidupan.

B. Harapannya sudah pasti yang memahami dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupannya. Menjadikan nilai Pancasila sebagai acuan berpikir pemimpin dalam memimpin, ilmuwan dalam bertindak dan menelaah pengetahuan, ataupun warga negara dalam menjalani kehidupannya. Bukan hanya sekedar menghafal Pancasila namun benar-benar harus tertanam dalam diri itu sendiri supaya kehidupan tertata jelas dan damai.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh MV Jeani Catur Prameswari jeani -
MV. Jeani Catur Prameswari_2216031054_REG B
A. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?
(-) Pancasila sebagai sistem nilai senantiasa bekerja sebagai paradigma ilmu pengetahuan, ketika peneliti dan praktisi, warga negara dan pejabat pemerintah, meyakini kebenaran nilai-nilai pancasila dan menjadikannya sebagai acuan dalam mencari ilmu dan beramal dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan negara bagian. Untuk sampai pada kepercayaan seperti itu, semua bagian bangsa penting untuk berusaha memahami secara menyeluruh nilai-nilai sebenarnya yang terkait dengannya dengan dirinya sendiri sebagai manusia, kebenaran tentang alam dan kebenaran tentang Tuhan YME dan hubungan serta posisi antara ketiganya.

B. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?
(-) Mengenai model pemimpin yang baik adalah berjiwa pancasila. Tugas pemimpin yang baik adalah memimpin bangsa dan negara untuk mencapai cita-cita bangsa, yaitu mewujudkan kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia menuju kehidupan yang ber-ketuhanan, ber-kemanusiaan, ber-persatuan, ber-kerakyatan, dan ber-keadilan.
(-) Pemimpin yang berjiwa Pancasila berarti pemimpin yang benar-benar memahami hakekat Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia. Dengan demikian, segala kebijakan yang diterapkannya berpedoman pada ideologi bangsa. Pemimpin harus memiliki lima sifat yang terkandung dalam lima sila Pancasila.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Veni Indriani -
Nama :veni indriani
Npm:2216031051
Analisis soal 2

A. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila kedalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya ditengah persaingan global seperti sekarang ini?
Jawab :
Pancasila bisa dikatakan paradigma disiplin ilmu karena Pancasila dijadikan sebagai dasar,acuan,tujuan,landasan yang ingin dicapai. Pancasila mengandung pemikiran yang dituangkan dalam cerminan dari nilai nilai Pancasila yang digunakan sebagai landasan dan pedoman hidup berbangsa dan bernegara.

1. Ketuhanan yang maha esa
Sila ini mengungkapkan bahwa tuhan yang maha esa adalah satu yang mengkaruniai nilai kebenaran.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
Sila ini mengungkapkan seluruh manusia derajatnya sama dan merupakan makhluk tuhan yang beradab dan berkeadilan.
3. Persatuan Indonesia
Sila ini mengungkapkan pengakuan meskipun berbeda ras,agama,suku,golongan dan yang lain nya tetapi tetap Bersatu dan tentunya menjunjung rasa solidaritas.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
Sila ini menjadi dasar nilai ideal yang diperjuangkan melalui sistem permusyawaratan perwakilan.
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
sila ini mengungkapkan keadilan harus ditujukan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat dan harus berdasarkan moralitas kemanusiaan dan ketuhanan.

Prosesnya ditengah persaingan global ini adalah dengan memanfaatkan kemajuan atau pengembangan teknologi bagi masyarakat khususnya generasi muda dan juga melakukan sosialisasi mengenai nilai-nilai Pancasila misalnya melalui instansi Pendidikan.

B. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin,warganegara,dan ilmuwan yang pancasilais di Indonesia sekarang dan dimasa mendatang?
Jawab : harapan saya untuk sekarang dan masa depan adalah meskipun pengembangan iptek akan lebih maju lagi tetapi sebagai warga Indonesia harus tetap berlandaskan nilai-nilai Pancasila yang sudah tertuang dalam 5 sila Pancasila dan pun juga tidak mementingkan kepentingan pribadi.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Amanda Melliana -
Amanda Melliana_2216031036_REG B

A. Paradigma Pancasila Dalam konteks kehidupan bangsa Indonesia, menempatkan Tuhan Yang Maha Besar sebagai sumber sekaligus arah dan tujuan kegiatan berolah ilmu maupun mengamalkan ilmu, merupakan aktivitas ilmiah yang lazim ditegorikan sebagai paradigma Pancasila. Hal demikian, tidak lain karena 1) sila Pertama adalah Ketuhanan Yang Maha Esa, dan lebih lanjut sila Pertama itu meliputi dan menjiwai sila-sila lain di bawahnya secara keseluruhan. 2) Sila kedua menjadi pengarah dalam pengembangan ilmu pengetahuan agar tetap berdasarkan moral. 3) Sila ketiga yang dimana ilmu pengetahuan yang menjadikan lebih terjalinnya persatuan. 4) Sila keempat iptek tetap harus dijalankan secara demokratis dan menghargai. 5) Sila kelima, dalam ilmu pengetahuan sila ini juga perlu karena untuk tetap menjaga keadilan antara tuhan, makhluk lain, bangsa dan negara.

B. Seorang pemimpin berjiwa Pancasila. pemimpin yang benar-benar memahami hakekat Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia. Dengan demikian, segala kebijakan yang diterapkannya berpedoman pada ideologi bangsa yaitu Pancasila. Pemimpin harus memiliki lima sifat yang terkandung dalam lima sila Pancasila.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Farlin Putri Ferinsia -
Farlin Putri Ferinsia_2216031034_Reg B

A. Peran Pancasila bagi disiplin ilmu komunikasi dalam setiap sila Pancasila yaitu :
• KeTuhan Yang Maha Esa, yaitu manusia dalam kehidupan sehari-hari perlu untuk berkomunikasi sebagai bentuk interaksi. Tidak hanya berkomunikasi dengan sesama manusia saja, tetapi yang terutama adalah berkomunikasi dengan Sang Pencipta.
• Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, yaitu dalam penerapan nilai Pancasila di kehidupan sehari-hari, manusia perlu untuk bersikap adil dalam memanusiakan manusia sesuai dengan nilai-nilai yang beradab dengan berkomunikasi yang baik dalam menghadapi segala aspek kehidupan.
• Persatuan Indonesia, yaitu dengan menciptakan persatuan diatas segala perbedaan yang ada. Perbedaan yang ada seharusnya menjadi keunikan dan kekhasan tersendiri yang dapat mempersatukan bangsa Indonesia.
• Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, yaitu Pemimpin bangsa harus membangun komunikasi yang baik dengan masyarakat. Dengan jumlah penduduk yang begitu banyak, pastinya pemimpin tidak dapat berkomunikasi satu persatu dengan masyarakat, maka dari itu pemimpi perlu bantuan dari anggota-anggotanya denga berbagai tugas tertentu, seperti pihak kepolisian, pihak kementerian, pihak keadilan dan keamanan, gubernur, ketua RT/RW, Kepala Daerah, dan sebagainya dengan berbagai program yang ada agar seluruh penduduk dapat terpantau dengan baik.
• Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Kehidupan manusia berhubungan erat dengan nilai sosial budaya. Manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan bantuan orang lain. Jika dalam kehidupan terdapat ketimpangan, tak jarang hal itu menimbulkan kecemburuan sosial. Maka, perlu adanya penyuluhan dari pemerintah sebagai media penyampaian informasi dan pesan kepada masyarakat bahwa kehidupan yang berbeda-beda dan berdampingan seharusnya dapat merangkul satu sama lain agar tidak menimbulkan sikap iri dan dengki, sehingga seluruh masyarakat merasa adil.

Di tengah persaingan global saat ini, masih sering dijumpai sikap-sikap yang tidak pantas dilakukan, terlebih perkembangan teknologi semakin canggih dimana segala aktivitas dan bentuk perilaku kerap dimanfaatkan sebagai bahan untuk membuat konten. Hal ini perlu ditekan agar kita, Negara Indonesia menjadi negara yang maju dan tidak tertinggal dengan negara lain. Di era globalisasi, seharusnya pola pikir menjadi lebih modern dan berkembang ke arah depan untuk menciptakan hal-hal baik yang lebih bermanfaat. Maka, perlu ditegaskan lagi bagi para pelaku kejahatan agar tidak mengulangi kesalahan yang sama.

B. Harapan bagi pemimpin, warganegara, dan ilmuwan pancasilis yaitu semoga kedepannya pemimpin dapat memberikan contoh dan implementasi yang lebih baik dan bijak lagi bagi warganegara, ilmuwan, pancasilis, dan orang awam untuk menerapkan nilai-nilai dalam Pancasila di kehidupan sehari-hari dan pemimpin akan lebih terbuka terhadap kritik para masyarakat, khususnya bagi mereka yang merasakan adanya ketidakadilan dalam kehidupan, khususnya dari segi hukum dan perekonomian, sehingga hubungan antara pemimpin dan masyarakat akan semakin erat, dan kehidupan berbangsa dan bernegara pun akan semakin bersatu.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Anggie Putri -
Anggie Putri Magista_Reg B_2216031050

A. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?
Jawab:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
Peran Pancasila dalam sila ini membangun keagamaan dalam diri seseorang didalam kehidupannya masing-masing
2. Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab
Bahwasannya manusia harus memiliki rasa adil terhadap sesama, tidak memandang miskin atau kaya, baik atau buruk dan memiliki adab yang baik
3. Persatuan Indonesia
Indonesia memliliki beragam agama, baik agama islam, hindu, Kristen, konghucu dll, dengan beragamnya agama di Indonesia kita harus saling bersatu dan meningkatkan rasa solidaritas satu sama lain
4. Kerakyatan Yang Dipimimpin Oleh hikmat Kebijkasanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan
Sebagai warga negara kita mempunyai seorang pemimpin negara, dan sebagai rakyat kita harus mematuhi peraturan yang dibuat olehnya.
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Kita sebagai warga negara Indonesia harus mampu dan mempunyai sifat adil dan makmur untuk semua golongan.

Proses peran Pancasila didalam persaingan global saat ini sudah cukup baik, tetapi warga Indonesia harus lebih bisa lagi membedakan baik buruknya perkembangan iptek saat ini, karna salah satu dampak negatif dari perkembangan iptek saat ini adalah menurun nya nilai-nilai budaya.

B. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?
Jawab : harapan saya mengenai model pemimpin untuk masa depan supaya pemimpin itu lebil adil dalam berbagai hal, tidak pilih kasih, dan tidak selalu memperhatikan masyarakat yang kurang mampu
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Helmalya Vrily Pramesti -
2216031044 reg b
1. Peran pancasila sebagai paradigma disiplin ilmu tertuang dalam sila kelima. Dalam konteks sila tersebut dapat dipahami bahwa setiap orang Indonesia mempunyai hak dan kewajiban yang sama dalam mencari dan memperoleh pendidikan. Artinya, keadaan ilmu pengetahuan di Indonesia akan semakin baik di masa mendatang.

2. Harapan akan model kepemimpinan itulah yang dibutuhkan Indonesia, khususnya pemimpin yang berjiwa Pancasila. Karena Pancasila adalah ideologi nasional, khususnya cita-cita yang ingin dicapai oleh bangsa Indonesia. Tugas seorang pemimpin yang baik adalah memimpin bangsa dan negara untuk mewujudkan cita-cita bangsa, yaitu mewujudkan kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia menjadi kehidupan yang bertakwa, manusiawi, solidaritas, kerakyatan, dan berkeadilan.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Lusi Susanti -
Lusi Susanti _2256031048_ Paralel

A. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?
Peran pancasila sebagai pradigma ilmu
1. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa, pada sila ini dapat mengimplementasikan ilmu pengetahuan, yang mempertimbangkan rasional, antara akal, rasa dan kehendak.
2. Sila Kemanusahteraan bersaiaan Yang Adil dan Beradab, pada sila ini memberikan dasar moralitas bagi manusia dalam mengembangkan ilmu.
3. Sila Persatuan Indonesia, memberikan rasa kesadaran akan nasionalisme dari bangsa Indonesia.
4. Sila Kerakyatan Yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaa dalam permusyarawatan/perwakilan, hal yang mendasar adalah dalam pengembangan iptek didasarkan atas kepentingan demokrasi.
5. Sila Keadilan soial bagi seluruh rakyat Indonesia. Kemajuan iptek harus dapat menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan manusian, keseimbangan keadilan antar dirinya sendiri, manusi dengan Tuhannya manusia lainnya manusia dengan masyarakat bangsa dan negara serta lingkungan dimana manusi itu berada.

B. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?

Harapan saya mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuan yang pancasilais di indonesia sekarang adalah memiliki pemimpin yang berjiwa pancasila. Karena Pemimpin yang baik memiliki misi untuk membawa bangsa dan negaranya menggapai cita-cita bangsa, yaitu membawa penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia kearah terwujudnya kehidupan yang ber-ketuhanan, ber-kemanusiaan, ber-persatuan, ber-kerakyatan, dan ber-keadilan
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Athaya Nur Fajrina Ibrahim -
Nama : Athaya Nur Fajrina Ibrahim
NPM : 2216031101
Kelas : Reguler A

A. Mengkutip dari jurnal Pancasila sebagai Paradigma Ilmu oleh Prof. Dr. Sudjito, Beberapa contoh berikut ditunjukkan untuk memahami tentang relevansi Pancasila sebagai paradigma ilmu, melalui sila-silanya.
1. Ketuhanan YME
Sila Pertama ini menyiratkan adanya konsep tentang keberadaan Tuhan YME yang terus menjalin hubungan dan kesatuan dengan manusia dan alam semesta beserta isinya. Ilmu berparadigma Pancasila bersifat teistik. Hal demikian jelas berseberangan dengan paradigma Cartesian-Newtonian yang memandang bahwa Tuhan sudah “pensiun” sejak alam semesta dan manusia
sebagai penghuninya telah tercipta (Sudjito, 2007).
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
Sila Kedua ini dengan jelas menyiratkan adanya konsep tentang manusia yang utuh. Dalam keutuhannya, ada rohani dan ada jasmani. Sebagai kesatuan rohaniah, keberadaan hati nurani (qalbu) tidak kalah penting daripada akal. Ilmu berparadigma Pancasila mengakui dan menghargai keberadaan akal
(rasio), namun bukan segala-galanya (ratio above else) sebagaimana kredo
“Cogito ergo sum”.
3. Persatuan Indonesia
Keharusan menempatkan Sila Pertama dan sila Kedua sebagai jiwa Persatuan Indonesia, menunjukkan adanya keterpaduan antara karakter ilmu dengan faham kebangsaan Indonesia, sekaligus penolakan terhadap faham etnisisma dan etnosentrisma (Jacob, 2006).
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
Sila ini menyiratkan adanya konsep bahwa rakyat atau wakil-wakil rakyat dalam menjalankan kekuasaannya harus dipimpin oleh kebijaksanaan, dengan penuh rasa tanggungjawab, baik secara vertikal kepada Tuhan YME maupun secara horizontal kepada seluruh rakyat Indonesia, dan tidak sekali-kali atas dasar kekuatan maupun legalitas formal. Semakin dekat manusia dengan sumber kebenaran absolut yaitu Tuhan YME, maka dia akan semakin bijaksana.
5. Keadilan sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia
Keadilan itu bukan keadilan formal, suatu keadilan yang lahir karena perundang-undangan, melainkan keadilan yang bertumpu pada habitat sosialnya, yaitu masyarakat Indonesia, yang berkarakter komunalistik-religius.
Ilmu berparadigma Pancasila mendorong perburuan keadilan sosial, sekaligus menolak dominasi positivisme (Sudjito, 2007).

B. Harapan saya untuk dimasa depan semoga pemimpin negara ini merupakan seorang pancasilais dimana nantinya ia akan membawa perubahan besar dalam setiap aspek kehidupan bangsa karena berjalan seiring dengan nilai-nilai Pancasila.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Nurwidiya - -
NURWIDIYA_2216031002_REGULER B

A. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?
Pancasila selalu relevan dan merupakan benteng kuat bangsa indonesia dalam mengatasi segala persoalan zaman. Peran Pancasila sebagai paradigma disiplin ilmu yakni terkandung dalam sila ke lima. Dalam kandungan sila tersebut dapat diartikan bahwasanya seluruh kalangan masyarakat Indonesia mempunyai hak dan kewajiban yang sama dalam menuntut dan mengenyam bangku pendidikan. Yang menyebabkan kondisi disiplin ilmu di Indonesia akan semakin meningkat dan lebih baik kedepannya. Proses ditengah persaingan global yang semakin meningkat ini, Indonesia agak sulit menyaingi Pendidikan seperti di negara lain tetapi disamping itu Indonesia berusaha memberikan ilmu dan Pendidikan yang terbaik yang diharapkan mampu menjadikan anak bangsa yang disiplin dan berkualitas.

B. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warga negara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?
Harapan saya bagi pemimpin dan ilmuan di masa mendatang semoga tetap berjiwa pancasilais yang menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam menjalankan kepemimpinannya, mampu meneruskan program pemimpin lama ke arah yang lebih maju dan lebih baik serta tidak melalukan hal yang malah memecah belah persatuan dan kesatuan negara Indonesia.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Mifta Rizky Awalia -
Mifta Rizky Awalia 2216031042 (Reguler B)

a. Paradigma merupakan sumber dari keberadaan perkembangan ilmu. Dalam paradigma ilmu Pancasila berperan sebagai sistem nilai yang telah diyakini kebenaran nilai-nilai pancasila yang bisa dijadikan sebagai pedoman dalam mengolah ilmu . --Sila 1: adanya konsep mengenai keberadaan Tuhan YME yang terus menjalin hubungan dan kesatuan dengan manusia dan alam semesta beserta isinya. Pengembangan haruslah berlandas kan Tuhan YME.
--Sila 2: adanya konsep tentang manusia yang utuh. Ilmu berparadigma Pancasila mengakui dan menghargai keberadaan akal, namun bukan segalanya. tetap saling menghormati satu sama lain.
--Sila 3: menunjukkan adanya keterpaduan antara karakter ilmu dengan paham kebangsaan Indonesia, sekaligus penolakan terhadap faham etnisisma dan etnisentrisma.
--Sila 4: kekuasaan harus dipimpin dengan kebijaksanaan dengan penuh rasa tanggung jawab.
--Sila 5: keadilan yang lahir bertumpu atas masyarakat sosialnya.

b. harapan saya semoga model pemimpinnya dapat memikirkan masyarakat dan warga negaranya ketika diberikan kemudahan dapat memanfaatkannya dengan baik dan benar, dan harapan saya semoga ilmuwan dapat terus mengembangkan pembaruan-pembaruan lainnya.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Fenny Novita Ananda Waruwu -
Fenny Novita Ananda Waruwu_2216031076_Reg B
Hasil analisis soal 2

A. Kesatu, Sila Ketuhanan Yang Maha Esa, mengimplementasikan ilmu pengetahuan, mencipta, perimbangan antara rasional dengan irrasional, antara akal, rasa, dan kehendak. Sehingga perkembangan iptek perlu dipertimbangkan tujuannya agar tidak berdampak merugikan manusia. Kedua, Sila Kemanusiaan yang adil dan beradab, memberikan dasar-dasar moralitas yaitu perkembangan iptek harus didasarkan pada hakikat tujuan demi kesejahteraan umat manusia. Ketiga, Sila Persatuan Indonesia, sebagai dasar agar terciptanya rasa persatuan sehingga dampak negatif seperti terjadinya konflik karena kemajuan iptek bisa diminimalisir atau bahkan dihidari. Kempat, Sila Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, implikasi terhadap ilmu pengetahuan bahwa perkembangan iptek harus secara demokratis. Kelima, Persatuan Indonesia, implikasinya adalah pengembangan iptek harus menjaga keseimbangan keadilan.
Dalam prosesnya perkembangan iptek di tengah persaingan global sudah seharusnya perkembangan iptek tetap mengikuti pedoman pancasila agar tidak keluar dari nilai-nilai yang ada.

B. Harapan saya mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang adalam seseorang yang membawa bangsa dan negara menggapai cita-cita bangsa serta kebijakan-kebijakan yang ditetapkan tetap sejalan dengan pedoman kita yaitu pancasila.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Nadya Fikriatun Nisa -
Nadya Fikriatun Nisa (2216031089) Reg A

A. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci tiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?
Pancasila sebagai sistem nilai akan mantap berfungsi sebagai paradigma ilmu, apabila para akademisi dan praktisi, warga negara maupun penyelenggara negara, telah meyakini kebenaran nilai-nilai Pancasila dan menjadikannya sebagai acuan dalam berolah ilmu maupun beramal dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Menjadikan Pancasila sebagai paradigma ilmu sangat penting dan oleh karenanya perlu dimantapkan, terkait dengan argumentasi sebagai berikut : Paradigma merupakan “seperangkat nilai (tentang Tuhan, alam dan manusia, dan hubungan di antara ketiganya), yang diyakini kebenarannya dan hukum-hukum serta teknik-teknik aplikasi yang dianut bersama oleh para anggota suatu komunitas ilmiah”; Paradigma merupakan sumber, fondasi, asal dan awal dari keberadaan dan perkembangan ilmu.
1) Ketuhanan YME, Sila Pertama ini menyiratkan adanya konsep tentang keberadaan Tuhan YME yang terus menjalin hubungan dan kesatuan dengan manusia dan alam semesta beserta isinya.
2) Kemanusiaan yang adil dan beradab, Sila Kedua ini dengan jelas menyiratkan adanya konsep tentang manusia yang utuh. Dalam keutuhannya, ada rohani dan ada jasmani. Sebagai kesatuan rohaniah, keberadaan hati nurani (qalbu) tidak kalah penting daripada akal.
3) Persatuan Indonesia, Keharusan menempatkan Sila Pertama dan sila Kedua sebagai jiwa Persatuan Indonesia, menunjukkan adanya keterpaduan antara karakter ilmu dengan paham kebangsaan Indonesia, sekaligus penolakan terhadap paham etnisisma dan etnosentrisme.
4) Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, Sila ini menyiratkan adanya konsep bahwa rakyat atau wakil-wakil rakyat dalam menjalankan kekuasaannya harus dipimpin oleh kebijaksanaan, dengan penuh rasa tanggung jawab, baik secara vertikal kepada Tuhan YME maupun secara horizontal kepada seluruh rakyat Indonesia, dan tidak sekali-kali atas dasar kekuatan maupun legalitas formal.
5) Keadilan sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia, Keadilan itu bukan keadilan formal, suatu keadilan yang lahir karena perundang-undangan, melainkan keadilan yang bertumpu pada habitat sosialnya, yaitu masyarakat Indonesia, yang berkarakter komunalistik-religius. Ilmu berparadigma Pancasila mendorong perburuan keadilan sosial, sekaligus menolak dominasi positivisme (Sudjito, 2007).

B. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warga negara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?
Pemimpin, warga negara, serta ilmuwan yang pancasilais sangatlah dibutuhkan di era globalisasi sebagai pondasi suatu bangsa serta masing masing individu untuk dapat menangkal pengaruh negatif yang tidak sesuai dengan nilai-nilai serta etika hidup bangsa yang berpedoman pada Pancasila.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Annisa Amanah Juniar -
Annisa Amanah Juniar_2256031014_paralel

A. Pancasila sebagai paradigma disiplin ilmu yakni terkandung dalam sila ke lima. Dalam kandungan sila tersebut dapat dipahami bahwa seluruh kalangan masyarakat Indonesia memiliki hak dan kewajiban yang sama dalam menuntut ilmu di bangku pendidikan. Yang menyebabkan kondisi disiplin ilmu di Indonesia akan semakin meningkat kedepannya.

B. Pemimpin sebuah negara dan ilmuwan yang berjiwa Pancasila, berarti pemimpin yang benar-benar memahami makna Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia. dengan demikian segala kebijakan yang dibuat berpedoman pada ideologi bangsa. Pemimpin harus memiliki lima sifat yang terkandung dalam lima sila dalam pancasila.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh FAHD SULTAN DZAKI -
Fahd Sultan Dzaki (2216031122) REG B
A.Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?

-Sila pertama, ketuhanan yang maha esa, yaitu untuk membangun rasa taat sesuai dengan kepercayaan yang dianut, dan untuk pengambilan keputusan yang seimbang sesuai dengan akal dan perasaan.
-Sila kedua, kemanusiaan yang adil dan beradab, yaitu untuk dasar moral pengembangan IPTEK yang sesuai dengan etika dan mengutamakan pengembangan untuk kemanusiaan.
-Sila ketiga, persatuan Indonesia, pengembangan IPTEK yang dilakukan harus berfungsi sebagai media bantu untuk mempersatukan bangsa Indonesia yang beraneka ragam dan meningkatkan sifat toleransi.
-Sila keempat, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijakan dalam Permusywaratan perwakilan, segala keputusan yang akan diambil harus berdasrkan keputusan bersama agar tidak terjadi pengambilan keputusan berdasarkan kepentingan pribadi.
-Sila kelima, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, segala bentuk kemakmuran, baik fasilitas dan pendidikan, haruslah merata bagi masyarakat Indonesia, karena setiap masyarakat memiliki hak yang sama agar tidak terjadi kesenjangan sosial.

B.Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?
Harapan Saya di masa sekarang maupun di masa yang akan datang untuk para pemimimpin, warganegara dan ilmuwan adalah yang memiliki sifat Pancasilais karena Pancasila yang dijadikan pedoman hidup sudah mencakup semua aspek yaitu, berketuhanan, berkemanusiaan, persatuan, musyawarah, dan keadilan yang merata.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Dila Sapiru -
Dila sapiru_2216031077_reguler A

1. bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini ?
Peran Pancasila sebagai paradigma ilmu terkandung pada:
sila pertama, ketuhanan yang maha esa, ini membangun rasa disiplin saya untuk taat dan mengikuti ajaran serta aturan agama yang saya anut, dan untuk pengembangan IPTEK kita juga tidak lupa harus seimbang antara kehendak dan akal yang akan dilakukkan.
Sila kedua, kemanusiaan yang adil dan beradab, dalam perkembangan iptek harus memasukkan nilai kemanusiaan serta moral apalagi Indonesia sendiri memiliki modar dan etika di dalam kehidupan.
Sila ketiga, persatuan Indonesia, dalam pengembangan IPTEK harus menimbulkan rasa persatuan untuk bekerjasama dalam mencapai tujuan bersama.
Sila keempat, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, hukum di Indonesia harus ditingkatkan lagi, dan Indonesia juga sebagai negara demokrasi harus memegang teguh yang Namanya musyawarah.
Sila kelima, keadilan sosial yang adil dan berdab, pengembangan di Indonesia harus memasuki nilai Pancasila ke 5 ini untuk mensejahterakan bangsa dan setiap warga juga harus memiliki hak dan kewajiban untuk terciptannya keseimbangan sosial.

2. bagaiamankah harapanmu mengenai model pemimpin, warga negara dan ilmuwan yang pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa yang akan datang?
Harapan saya mengenai pemimpin, warga negara dan ilmuwan yang pancasilais di Indonesia sangat saya dukung, karena akan sangat berdampak baik sekali demi kemajuan bangs aini, sekarang saja sudah sangat berkembang apalagi di masa yang akan datang jika para pemimpin, ilmuwan, dan waraga negara yang sangat pancasilais akan semakin maju Indonesia ini, yang kita ketahui juga bahwa Pancasila merupakan suatu pedoman kebaikan untuk bangs akita jadi bisa dismpulkan sangat-sangat baik jika kita mempunyai pemimpin, ilmuwan, serta warga negara yang pancasilais dan saya berharap juga tidak adanya lagi penyimpangan-penyimpangan dalam bangs aini yang menimbulkan perpecahan di dalamnya.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh syathia rizha phalepi -
Syathia Rizha Phalepi 2216031035 Reguler A

Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?
Pancasila menjadi dasar pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dan diharapkan dapat memberikan dampak yang besar bagi kehidupan masyarakat Indonesia. Ilmu pengetahuan dan teknologi dapat berkembang dan maju, namun harus diimbangi dengan menjunjung tinggi dan menegakkan nilai-nilai luhur ideologi bangsa dalam segala aspek kehidupan berbangsa dan bernegara. Oleh karena itu Pancasila digunakan sebagai filter untuk memilih mana yang cocok dan tidak cocok dengan budaya negara.
Sila pertama, proses pengembangan IPTEK tidak dibuat untuk mencederai keyakinan umat beragama.
Sila kedua, memberikan dasar-dasar moralitas bahwa manusia dalam mengembangkan IPTEK haruslah bersifat beradab. IPTEK adalah sebagai hasil budaya manusia yang beradab dan bermoral.
Sila ketiga, pengembangan IPTEK diarahkan demi kesejahteraan umat manusia termasuk di dalamnya kesejahteraan bangsa Indonesia. Pengembangan IPTEK hendaknya dapat mengembangkan rasa nasionalisme, kebesaran bangsa serta keluhuran bangsa sebagai bagian dari umat manusia di dunia.
Sila keempat, mendasari pengembangan IPTEK secara demokratis. Artinya setiap orang haruslah memiliki kebebasan untuk mengembangkan IPTEK. Selain itu dalam pengembangan IPTEK setiap orang juga harus menghormati dan menghargai kebebasan oranglain dan harus memiliki sikap terbuka. 
Sila kelima, menciptakan keadilan dalam bersosial di media sosial.

Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?
Menurut saya pastinya selalu menerapkan dan mengamalkan nilai nilai pancasila.
Pemimpin yang pancasilais adalah pemimpin yang adil, taat hukum dan bekerja untuk kebaikan rakyat.
Warga negara yang pancasila, yaitu yang saling menghargai perbedaan, menjalankan agama dengan sungguh-sungguh.
Seorang ilmuwan yang jujur ​​dan pekerja keras serta memajukan ilmu pengetahuan untuk kebaikan bangsa dan negara.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Merta Fairuz Fadia -
Merta Fairuz Fadia_2216031026_RegB

A. 1) Ketuhanan Yang Maha Esa
Sila Pertama ini menyiratkan adanya konsep tentang keberadaan Tuhan Yang Maha Esa. Yang terus menjalin hubungan dan kesatuan dengan manusia dan alam semesta beserta isinya. Ilmu berparadigma Pancasila bersifat teistik. Hal demikian jelas berseberangan dengan paradigma Cartesian-Newtonian yang memandang bahwa Tuhan sudah “pensiun” sejak alam semesta dan manusia sebagai penghuninya telah tercipta (Sudjito, 2007).
2) Kemanusiaan yang adil dan beradab
Sila Kedua ini dengan jelas menyiratkan adanya konsep tentang manusia yang utuh. Dalam keutuhannya, ada rohani dan ada jasmani. Sebagai kesatuan rohaniah, keberadaan hati nurani (qalbu) tidak kalah penting daripada akal. Ilmu berparadigma Pancasila mengakui dan menghargai keberadaan akal (rasio), namun bukan segala-galanya (ratio above else) sebagaimana kredo “Cogito ergo sum.
3) Persatuan Indonesia
Keharusan menempatkan Sila Pertama dan sila Kedua sebagai jiwa Persatuan Indonesia, menunjukkan adanya keterpaduan antara karakter ilmu dengan faham kebangsaan Indonesia, sekaligus penolakan terhadap faham etnisisma dan etnosentrisma (Jacob, 2006).
4) Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
Sila ini menyiratkan adanya konsep bahwa rakyat atau wakil-wakil rakyat dalam menjalankan kekuasaannya harus dipimpin oleh kebijaksanaan, dengan penuh rasa tanggungjawab, baik secara vertikal kepada Tuhan Yang Esa maupun secara horizontal kepada seluruh rakyat Indonesia, dan tidak sekali-kali atas dasar kekuatan maupun legalitas formal. Semakin dekat manusia dengan sumber kebenaran absolut yaitu Tuhan Yang Maha Esa, maka dia akan semakin bijaksana.
5) Keadilan sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia
Keadilan itu bukan keadilan formal, suatu keadilan yang lahir karena perundang-undangan, melainkan keadilan yang bertumpu pada habitat sosialnya, yaitu masyarakat Indonesia, yang berkarakter komunalistik-religius. Ilmu berparadigma Pancasila mendorong perburuan keadilan sosial, sekaligus menolak dominasi positivisme (Sudjito, 2007).
Etika sangat diutamakan karena etika mencerminkan sebuah karakter seseorang, dizaman globalisasi ini kita harus mempunyai etika tentang kesopan satunan, displin waktu dan lain lain. Jangan sampai etika hilang dalam diri seseorang.
B. Seorang pemimpin harus bisa berbicara dengan bahasa Indonesia yang baik, banyak kerja bukan banyak bicara, memiliki sebuah kebijaksanaan dalam mengolah sumberdaya yang di Indonesia, adil terhadap semua warga negara Indonesia. Warganegara harus bisa hidup rukun dengan keluarga, saudara, teman, dan tetangga tanpa membedakan sebuah keyakinan yang dimiliki oleh orang lain. Ilmuwan harus bisa menciptakan hal yang baru tanpa harus bertentangan dengan Pancasila dan untuk masyarakat Indonesia harus lebih bisa menghargai hasil dari penemuan tersebut sehingga banyak penemuan yang bisa diciptakan di negeri sendiri.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Annisa Marcelia Putri -
Annisa Marcelia Putri (2216031102) Reguler B

A. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?
Bersumberkan dari jurnal yang ditulis oleh Prof.Dr.Sudjito., SH., MSi., terdapat beberapa contoh yang ditunjukkan untuk memahami tentang relevansi Pancasila sebagai paradigma ilmu, melalui sila-silanya yaitu sebagai berikut:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
Sila Pertama ini menyiratkan adanya konsep tentang keberadaan Tuhan YME yang terus menjalin hubungan dan kesatuan dengan manusia dan alam semesta beserta isinya. Ilmu berparadigma Pancasila bersifat teistik. Hal demikian jelas berseberangan dengan paradigma Cartesian-Newtonian yang
memandang bahwa Tuhan sudah “pensiun” sejak alam semesta dan manusia sebagai penghuninya telah tercipta.

2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
Sila Kedua ini dengan jelas menyiratkan adanya konsep tentang manusia yang utuh. Dalam keutuhannya, ada rohani dan ada jasmani. Sebagai kesatuan rohaniah, keberadaan hati nurani (qalbu) tidak kalah penting daripada akal. Ilmu berparadigma Pancasila mengakui dan menghargai keberadaan akal (rasio), namun bukan segala-galanya (ratio above else) sebagaimana kredo “Cogito ergo sum.

3. Persatuan Indonesia
Keharusan menempatkan Sila Pertama dan sila Kedua sebagai jiwa Persatuan Indonesia, menunjukkan adanya keterpaduan antara karakter ilmu dengan faham kebangsaan Indonesia, sekaligus penolakan terhadap faham etnisisma dan etnosentrisma (Jacob, 2006).

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
Sila ini menyiratkan adanya konsep bahwa rakyat atau wakil-wakil rakyat dalam menjalankan kekuasaannya harus dipimpin oleh kebijaksanaan, dengan penuh rasa tanggungjawab, baik secara vertikal kepada Tuhan YME maupun secara horizontal kepada seluruh rakyat Indonesia, dan tidak sekali-kali atas dasar kekuatan maupun legalitas formal. Semakin dekat manusia dengan sumber kebenaran absolut yaitu Tuhan YME, maka dia akan semakin bijaksana.

5. Keadilan sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia
Keadilan itu bukan keadilan formal, suatu keadilan yang lahir karena perundang-undangan, melainkan keadilan yang bertumpu pada habitat sosialnya, yaitu masyarakat Indonesia, yang berkarakter komunalistik-religius. Ilmu berparadigma Pancasila mendorong perburuan keadilan sosial, sekaligus menolak dominasi positivisme (Sudjito, 2007).

B. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?
Harapan saya dalam model kepemimpinan, warganegara dan ilmuan yang pancasilais di indonesia sekarang dan untuk di masa yang mendatang adalah sikap pemimpin warga dan ilmuan yang pancasilais yang tetap mengingat serta berpegang teguh kepada nilai sila pancasila agar terciptanya kehidupan masyarakat yang terkondisi (baik) khususnya pada perkembangan IPTEK serta mengembangkan dan meningkatkan nilai sila pancasila dalam diri bangsa nutuk di masa yang mendatang.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Nabila Sahwa Nazala -
Nabila Sahwa Nazala (2216031040) Reguler B

a). Menurut saya peran Pancasila sebagai paradigma bagi Indonesia adalah Pancasila sebagai landasan atau pandangan setiap manusia dalam menjalani kehidupannya. Dimana sesuai dengan sila ke-1 yakni Ketuhanan Yang Maha Esa, percaya dengan keyakian masing-masing dan mengikuti kewajiban pada agama masing-masing serta menghargai perbedaan yang ada agar tidak adanya perpecah belahan karena perbedaan. Dengan itu artinya kita dapat menerapkan sila ketiga yakni Persatuan Indonesia. Paradigma Pancasila juga sesuai dan telah tertuang dalam sila ke 2 Kemanusiaan Yang Adil Dan Bearadab, bahwa manusia di era seperti saat ini harus mempunyai adab dan kesopanan dalam mengguanakan media sosial yang cakupannya sangat luas serta adil dan bijaksana dalam menggunakannya dimanapun dan kapanpun. Pancasila sebagai alat untuk menyaring berbagai informasi yang beredar di media sosial, yang mana informasi positif bisa kita terapkan dan yang negatif bisa kita buang.
b). Harapan saya untuk pemimpin Indonesia kedepannya adalah pemimpin yang memikirkan rakyatnya dan taat akan hukum-hukum yang berlaku dan mengerti nilai-nilai Pancasila yang harus diterapkan. Jangan sampai seorang pemimpin menasehati rakyatnya tentang hukum tetapi dia sendiri yang terjerat kasus dan patut mendapat hukuman.
Untuk warganegara saya berharap agar kita patuh dan taat akan peraturan yang telah dibuat oleh pemimpin yang (baik dan jujur), serta kita juga harus menjaga negeri dari segala macam kekerasan, kejahatan, peperangan dan lain-lain.
Untuk Ilmuwan saya berharap agar penemuan-penemuan yang diciptakan bermanfaat dan tidak merugikan orang lain. Artinya, penemuan-penemuan baru haruslah sesuai apabila itu digunakan dia tetap menerapkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dan juga tidak lupa bahwa segala sesuatu itu ada batasannya, sehingga tidak boleh melebihi dan melawan kuasa Tuhan Yang Maha Esa agar sesuai dengan pencerminan yang terkandung dalam sila pertama yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Muhammad Faza Azhar -
Muhammad Faza Azhar_2256031051_Paralel

A. Peran pancasila dalam paradigma adalah Sila pertama yaitu ketuhanan yang maha esa memberikan kesadaran bahwa manusia hidup di dunia ibarat sedang menempuh ujian dan hasil ujian akan menentukan kehidupannya yang abadi di akhirat nanti. Sehingga manusia akan terus berbuat baik dan menjalin hubungan yang baik dengan sesama. Sila kedua yaitu Kemanusiaan yang Adil dan Beradab memberikan arahan, baik universal maupun khas terhadap ilmuwan dan ahli teknik di Indonesia. Sila ketiga yaitu Persatuan Indonesia memberikan landasan esensial bagi kelangsungan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Untuk itu para ilmuwan dan ahli teknik harus menjunjung tinggi asas ini. Sila keempat Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan memberikan asas kerakyatan kerakyatan. Dimana ilmuwan wajib memberikan kontribusi sebesar-besarnya sesuai kemampuan untuk memajukan Indonesia. Sila kelima yaitu Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia memberikan arahan agar selalu diusahakan tidak terjadi jurang kesejahteraan di Indonesia. Ilmuwan dan para ahli perlu selalu mengembangkan sistem yang memajukan perusahaan sekaligus menjamin kesejahteraan karyawan.

B. Harapan saya mengenai model pemimpin, warganegara, dan Ilmuwan yang Pancasialis adalah mempertahankan sikap dan tindakannya dalam hal apa saja sesuai dengan nilai-nilai yang ada dalam pancasila agar pemimpin di masa mendatang dapat mencontohnya dan nilai-nilai yang telah diterapkan yang sesuai dengan pancasila tidak luntur dan terjaga.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh fitria novriyani -
Fitria Novriyani_2256031021_Paralel

A. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?

Peran pancasila sebagai paradigma keilmuan termasuk dalam pedoman kelima. yang dimana isi nya dapat diartikan bahwasanya semua orang di Indonesia memiliki hak dan kewajiban yang sama dalam menuntut dan menerima pendidikan. Apa yang akan memperbaiki situasi bidang ilmiah Indonesia di masa depan. Serta memahami isi setiap butir dalam Pancasila membuatnya lebih mudah untuk dipraktikkan. karena untuk memperoleh pengetahuan namun tanpa dasar sama saja dengan menutup mata.

B. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?

Harapan saya bagi nilai-nilai Pancasila tetap menjadi pedoman teguh dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, hingga akan lebih banyak sisi positif yang dapat diambil dari kemajuan iptek tersebut. Terdapat beberapa karakteristik pemimpin yang diharapkan dapat menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila diantaranya berpegang teguh pada keimanannya, bertanggung jawab dengan kewajibannya, memiliki jiwa nasionalisme, bersikap terbuka atas aspirasi masyarakat termasuk dalam menerima kritik dan saran, menjunjung tinggi nilai persatuan dan kesatuan, memiliki sikap yang mencerminkan warga negara yang berpedoman dengan Pancasila, menghargai hak asasi manusia, serta menjunjung tinggi kesetaraan gender, dan sifat serta sikap lainnya yang berdampak positif bagi dirinya maupun lingkungannya.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Salvia Juliandra Putri -
Salvia Juliandra Putri
2216031033
Reguler A

A. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?
Jawab :
Peran Pancasila sebagai paradigma bagi disiplin ilmu masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang sudah saya pelajari adalah sebagai berikut :
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
Sila ini menjadi akar dari sila-sila lainnya, yang mana berarti berakar dari Tuhan Yang Maha Esa melalui nilai-nilai luhur dan mulia.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
Sila ini mengatakan bahwa setiap individu perlu menjunjung nilai kemanusiaan dan keadilan terhadap sesama, serta mengakui harkat dan martabat sesama.
3. Pesatuan Indonesia
Sila ini mengisysratkan tentang adanya unsur pesatuan yang perlu dimiliki bangsa Indonesia dalam mewujudkan segala hal sehingga selalu bersifat kesatuan dan kebersamaan.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
Sila ini menekankan bahwa dalam pemilihan wakil-wakil rakyat haruslah dilakukan dengan benar, sehingga menghasilkan pemimpin yang memegang teguh kebijaksanaan dan tanggungjawab.
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Sila ini mengatakan bahwa seluruh rakyat Indonesia merupakan sama rata dan tidak ada yang lebih tinggi sehingga keadilan perlu dijunjung tinggi.
Di tengah persaingan global ini, Pancasila nampaknya sedikti demi sedikit memudar karena tergantikan dengan nilai-nilai budaya luar yang sudah masuk ke Indonesia. Maka dari itu, sebagai rakyat Indonesia, kita perlu menyaring budaya apa-apa saja yang masuk ke dalam Indonesia, sehingga Pancasila tidak kehilangan nilai luhurnya di tengah persaingan global.

B. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?
Jawaban :
Harapan saya mengenai model pemimpin, warga negara, dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang adalah agar nilai-nilai luhur yang ada pada Pancasila tetap lekat dan tak lepas dari para pemimpin, warga negara, dan ilmuwan di tengah era globalisasi ini. Yang mana saya berharap bahwa siapa-siapa saja yang menjadi pemimpin tetap menjadikan Pancasila sebagai pedoman sehingga melakukan segala sesuai dengan jujur, adil, dan bertanggungjawab. Sama halnya dengan warga negara, agar lebih teguh pendiriannya di tengah persaingan global ini agar tidak terkontaminasi budaya luar yang bisa bersifat negatif atau bahkan melunturkan budaya Pancasila. Tak luput pula dari ilmuwan sebagai tokoh utama dalam pengembangan iptek, saya harap semoga mereka tetap menjunjung tinggi nilai Pancasila dalan melakukan pengembangan agar tidak salah arah.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Stephen Yoel -
Stephen Yoel Christtoper Simatupang 2256031055 Paralel

a. Peran Pancasila sebagai paradigma ilmu yang terkandung dalam sila pertama “Ketuhanan Yang Maha Esa” sila ini dilandasi dengan nilai Ketuhanan, yang dimana dalam pengembangan ilmu perlu menjaga keseimbangan antara rasional dan irasional, keseimbangan antara akal, emosi dan kehendak.

b. Selain itu, gennerasi muda sebagai generasi penerus bangsa kedepannya juga harus lebih cerdas dan lebih kreatif serta inovatif dalam membangun bangsa Indonesia, terutama di era globalisasi 4.0 yang dimana IPTEK telah berkembang dengan pesat. Generasi muda harus bisa bersaing dengan bangsa-bangsa lain agar Indonesia tidak selalu menjadi Konsumen, tetapi juga Produsen yang dapat mengembangkan sumber daya alam yang ada di Indonesia.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh HAMMIM FALIQ FAZA -
HAMMIM FALIQ FAZA
2216031079
REG A

A. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?

1. Sila Pertama ini menyiratkan adanya konsep tentang keberadaan Tuhan YME yang terus menjalin hubungan dan kesatuan dengan manusia dan alam semesta beserta isinya.
2. Sila Kedua ini dengan jelas menyiratkan adanya konsep tentang manusia yang utuh. Dalam keutuhannya, ada rohani dan ada jasmani.
3. Sila ketig aini menempatkan Sila Pertama dan sila Kedua sebagai jiwa Persatuan Indonesia, menunjukkan adanya keterpaduan antara karakter ilmu dengan faham kebangsaan Indonesia,
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia
Keadilan itu bukan keadilan formal, suatu keadilan yang lahir karena perundang-undangan, melainkan keadilan yang bertumpu pada habitat sosialnya, yaitu masyarakat Indonesia, yang berkarakter komunalistik-religius.

Dengan adaanya sila-sila tersebut tentunya menjadik sebuah pedoman bagi masyarakat dalam perkembangan IPTEK.

B. Bagaimana harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara, dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan masa mendatang?
jawaban: dimasa sekarang dan yang akan datang harapannya seluruh elemen masyarakat mampu menerapkan nilai-nilai yang terkandung di Pancasila dalam berbagai aspek, seperti penanaman nilai Pancasila di bidang perkembangan IPTEK, pendidikan, dan lainnya
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Christina Fani Hutabarat -
Christina Fani Hutabarat (2216031146) Reguler B

A. Pancasila sebagai ilmu disiplin bagi perkembangan ilmu di tengah persaingan global saat ini terdapat pada Pancasila sebagai landasan moral yaitu,
1. Sila KeTuhanan, dalam perkembangan ilmu pengetahuan ini manusia merupakan makhluk religi, kemampuan manusia harus menciptakan keseimbangan antara yang rasional dan irasional.
2. Sila kemanusiaan, gimana lu pengetahuan adalah untuk memberikan arah dan mengendalikan ilmu pengetahuan untuk mengangkat harkat dan martabat manusia.
3. Sila Persatuan, iptek dapat berkembang karena adanya rasa nasionalisme dan persatuan kesatuan dari bangsa.
4. Sila Kerakyatan, di mana ilmu pengetahuan harus menghargai dan menghormati kebebasan orang lain secara demokratis.
5. Sila keadilan, ilmu pengetahuan harus menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan manusia yaitu manusia dengan Tuhan, manusia dengan manusia lainnya, manusia dan negaranya.

B. Pemimpin ataupun ilmuwan negara Indonesia kedepannya diharapkan dapat memberikan dampak yang positif, memberikan kebangkitan dalam segala aspek baik itu aspek sosial, ekonomi, politik, budaya ataupun hukum sehingga Indonesia dapat maju dan bersaing. Hal ini juga harus sesuai dengan ideologi Pancasila.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Deya Aropannisa D 2216031128 -
Deya Aropannisa D_2216031128_Reguler B

A. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?
Ketuhanan yang maha esa.
Sila Pertama ini menyiratkan adanya konsep tentang keberadaan Tuhan YME yang terus menjalin hubungan dan kesatuan dengan manusia dan alam semesta beserta isinya. Ilmu berparadigma Pancasila bersifat teistik.
Kemanusiaan yang adil dan beradab.
Sila Kedua ini dengan jelas menyiratkan adanya konsep tentang manusia yang utuh. Dalam keutuhannya, ada rohani dan ada jasmani. Sebagai kesatuan rohaniah, keberadaan hati nurani (qalbu) tidak kalah penting daripada akal. Ilmu berparadigma Pancasila mengakui dan menghargai keberadaan akal (rasio), namun bukan segala galanya (ratio above else) sebagaimana kredo “Cogito ergo sum.
Persatuan Indonesia
Keharusan menempatkan Sila Pertama dan sila Kedua sebagai jiwa Persatuan Indonesia, menunjukkan adanya keterpaduan antara karakter ilmu dengan faham kebangsaan Indonesia, sekaligus penolakan terhadap faham etnisisma dan etnosentrisma (Jacob, 2006).
Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan.
Sila ini menyiratkan adanya konsep bahwa rakyat atau wakil-wakil rakyat dalam menjalankan kekuasaannya harus dipimpin oleh kebijaksanaan, dengan penuh rasa tanggungjawab, baik secara vertikal kepada Tuhan YME maupun secara horizontal kepada seluruh rakyat Indonesia, dan tidak sekali-kali atas dasar kekuatan maupun legalitas formal. Semakin dekat manusia dengan sumber kebenaran absolut yaitu Tuhan YME, maka dia akan semakin bijaksana.
Keadilan sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia.
Keadilan itu bukan keadilan formal, suatu keadilan yang lahir karena perundang-undangan, melainkan keadilan yang bertumpu pada habitat sosialnya, yaitu masyarakat Indonesia, yang berkarakter komunalistik-religius. Ilmu berparadigma Pancasila mendorong perburuan keadilan sosial, sekaligus menolak dominasi positivisme (Sudjito, 2007).

B. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?
sekarang para pemimpin yang memiliki sikap panvasialis masih sangat kurang, mereka hanya berkoar-koar memiliki sikap pancasialis, namun pada penerapan dan kenyataan nya tidak sama sekali, mereka masih sering melakukan praktik yang bertentangan dengan nilai-nilai pancasila. Harapan saya mengenai pemimpin yang akan datang yang agar dapat memiliki sikap pancasialis agar memiliki pedoman dalam bertindak.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Muslih Awwab -
Muslih Awwab
2216031133
Reguler A

a. Pertama, perintah ketuhanan yang maha esa yang mengimplementasikan ilmu pengetahuan, menciptakan keseimbangan antara akal dan irasionalitas, akal, perasaan dan kehendak. Oleh karena itu, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi harus diperhatikan sedemikian rupa agar tidak menimbulkan dampak yang merugikan manusia. Kedua, keharusan kemanusiaan yang adil dan beradab sebagai landasan moralitas, yaitu pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi harus berpedoman pada hakikat tujuan kesejahteraan manusia. Ketiga, keharusan persatuan Indonesia yang menjadi dasar untuk menciptakan rasa persatuan sehingga dampak negatif seperti konflik yang timbul dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat diminimalkan atau bahkan dihindari. Keempat, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, mengimplikasikan bahwa ilmu pengetahuan mendikte bahwa perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi harus demokratis. Kelima, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.Dalam proses perkembangan iptek, di tengah persaingan global, perkembangan iptek harus tetap mengikuti tuntunan Pancasila, agar tidak menyimpang dari nilai-nilai yang ada.
b. Harapan saya para pemimpin dan cendekiawan masa depan tetap berjiwa Pancasila, menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kepemimpinannya, mampu melanjutkan program-program para pemimpin lama ke arah yang lebih maju dan lebih baik serta tidak melakukan hal-hal yang benar-benar memecah belah kepemimpinan. . . Persatuan dan Keutuhan Negara Indonesia.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh elvira gita maharani -


Elvira Gita Maharani (2256031010) Paralel


A.peran pancasila sebagai paradigma disiplin ilmu dalam Sila pertama adalah Ketuhanan Yang Maha Esa, dan lebih lanjut sila Pertama itu meliputi dan menjiwai

sila-sila lain di bawahnya secara keseluruhan.Tuhan YME telah mengkaruniakan nilai-nilai kebenaran dan keadilan kepada bangsa Indonesia. Nilai-nilai ketuhanan itu telah menjadi sumber inspirasi dan motivasi bagi munculnya nilai-nilai lain.


Dalam sila kedua Kemanusiaan yang adil dan beradab Sila Kedua ini dengan jelas menyiratkan adanya konsep tentang manusia yang utuh. Dalam keutuhannya, ada rohani dan ada jasmani. Sebagai kesatuan rohaniah, keberadaan hati nurani (qalbu) tidak kalah penting daripada akal.


Dalam sila ketiga Persatuan Indonesia Keharusan menempatkan Sila Pertama dan sila Kedua sebagai jiwa Persatuan Indonesia, menunjukkan adanya keterpaduan antara karakter ilmu dengan faham kebangsaan Indonesia, sekaligus penolakan terhadap faham etnisisma dan etnosentrisma (Jacob, 2006).


Dalam sila ke empat Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan Sila ini menyiratkan adanya konsep bahwa rakyat atau wakil-wakil rakyat dalam menjalankan kekuasaannya harus dipimpin oleh kebijaksanaan, dengan penuh rasa tanggungjawab, baik secara vertikal kepada Tuhan YME maupun secara horizontal kepada seluruh rakyat Indonesia, dan tidak sekali-kali atas dasar kekuatan maupun legalitas formal. Semakin dekat manusia dengan sumber kebenaran absolut yaitu Tuhan YME, maka dia akan semakin bijaksana.


Peran Pancasila sebagai paradigma disiplin ilmu terkandung dalam sila ke lima. Dalam kandungan sila tersebut dapat diartikan bahwasanya seluruh kalangan masyarakat Indonesia mempunyai hak dan kewajiban yang sama dalam menuntut dan mengenyam bangku pendidikan. Yang menyebabkan kondisi disiplin ilmu di Indonesia akan semakin meningkat kedepannya.


B. Banyak sekali hal-hal yang semakin berkembang hingga saat ini, dan tentunya kedepannya. Sebagai pedoman, saya setuju dan berharap bahwa nilai nilai Pancasila sangat penting penerapannya dalam pengembangan IPTEK.


Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Farsyah Aulia Ananda -
Farsyah Aulia Ananda_2216031140_Reg B

1. Bagaimanakah peran pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya ditengah persaingan global seperti sekarang ini?
Peran pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu yaitu bahwasanya setiap ilmu yang berkembang haruslah berdasarkan nilai-nilai pancasila.
- Ketuhanan Yang Maha Esa yaitu paradigma ilmu harus diimbangi dengan pengetahuan agama agar tidak menuju ke hal negatif.
- Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab yaitu dengan cara memanusiakan manusia lain dan tidak merugikan orang lain baik individual maupun kelompok.
- Persatuan Indonesia yaitu kita harus mempunyai kesadaran akan rasa nasionalisme agar dapat meningkatkan perkembangan iptek.
- Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan yaitu memberikan kesempatan bagi siapa saja untuk mengeluarkan pendapat mereka sesuai dengan kemampuan masing-masing.
- Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia yaitu masyarakat mempunyai kewajiban dan hak yang sama untuk menuntut ilmu dibangku pendidikan. Yang nantinya akan meningkatkan kondisi disiplin ilmu bagi Indonesia.

2. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan dimasa mendatang?
Harapan saya yaitu tetap menerapkan nilai-nilai pancasila agar terjalinnya kehidupan berbangsa dan bernegara yang baik dan menuju Indonesia yang lebih maju dan makmur dengan tetap menerapkan nilai luhur bangsa.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Sabrina Nadya Judith -
Sabrina Nadya Judith_2216031048_Reg B

A. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?

1. Sila pertama (Ketuhanan yg Maha Esa) menggambarkan keseimbangan antara kehendak, kerasionalan, logika serta rasa. manusia adalah sistematika pengolahan IPTEK.
2. Sila ke 2 (Kemanusiaan yang Adil dan beradab)
IPTEK wajib dikembangkan dengan memerhatikan nilai moralitas serta kesejahteraan warga .
3. Sila ketiga (Persatuan Indonesia) perkembangan IPTEK dengan menjunjung kesolidaritasan, dan rasa pencerahan nasionalisme.
4. Sila keempat (Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmad Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan)
pentingnya nilai demokrasi yang sebagai dasar pada pengembangan IPTEK dengan keterbukaan.
5. Sila kelima (Keadilan Sosial Bagi seluruh rakyat Indonesia)
ekuilibrium sosial dan keadilan patut diperhatikan dalam pengembangan IPTEK.


B. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?
Di masa sekarang ini semua aspek dan bidang semakin berkembang dan akan terus berkembang hingga masa yang akan datang.
Harapan saya mengenai model pemimpin di Indoensia ini adalah pemimpin yang dapat mengimplementasikan nilai-nilai pancasila pada kehidupannya. Dapat menjunjung tinggi pedoman bangsa Indonesia dan menjaga nilai-nilai Pancasila disetiap bidangnya sehingga Indonesia akan lebih baik lagi dimasa yang akan datang terutama dalam pengembangan Iptek.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Mercy Aprilia Vabora -
A.Dalam kandungan sila tersebut dapat diartikan bahwasanya seluruh kalangan masyarakat Indonesia mempunyai hak dan kewajiban yang sama dalam menuntut dan mengenyam bangku pendidikan. Yang menyebabkan kondisi disiplin ilmu di Indonesia akan semakin meningkat kedepannya.

B. Harapan saya mengenai model pemimpin, warga negara, dan ilmuan yang Pancasilais adalah semoga di masa depan bangsa Indonesia selalu dipimpin oleh pemimpin yang adil, sesuai dengan apa yang dibutuhkan untuk rakyat Indonesia, dan pemimpin yang selalu bertanggung jawab atas sumpah-sumpahnya.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Rayzan Athaya anargya -
Rayzan athaya anargya_2216031065_Reg A

A. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?
Jawaban:

- Sila pertama mengandung makna bahwa setiap orang harus selalu mengimbangi ilmu dengan agama, agar tetap sadar ilmu yang kita dapat berasal dari Allah SWT.
- Sila kedua mengandung makna bahwa dalam kehidupan kita harus selalu beretika dan beradab, dengan begitu ilmu dan teknologi yang dikembangkan akan bermanfaat bagi banyak orang.
- Sila ketiga mengandung makna bahwa dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi harus dilakukan Bersama-sama agar dapat menghindari perpecahan dan tetap selalu Bersatu
- Sila ke empat mengandung makna bahwa segala sesuatu yang dilakukan Bersama harus melewati proses diskusi dan bermuswarah agar dapat menyamakan pendapat dan persepsi,
- Sila ke lima mengandung makna bahwa pengembangan IPTEK harus dilakukan secara adil dan merata atau tidak berat sebelah.

B. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?
Jawaban:
Saya berharap agar pemimpin yang ada dimasa depan selalu mengikuti nilai-nilai Pancasila dan kemanusiaan, serta tidak bergantung kepada bantuan negara luar. Masyarakat juga selalu bisa didukung agar negara dapat lebih maju dan dapat memperkenalkan nilai Pancasila pada dunia.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Muhammad Ferdy Maulid -
Muhammad Ferdy Maulid_2216031132_Reg B

1. Sila pertama, yakni "Ketuhanan yang Maha Esa" mengimplementasikan hal-hal yang terkait tentang keagamaan sehingga perkembagan IPEK seharusnya tidak menjauhi hal tersbut ditambah Indonesia merupakan negara yang mayoritasnya memiliki agama sehingga perkembangan IPTEK tidak boleh melenceng dari sila pertama.
Sila kedua, yakni “Kemanusiaan yang adil dan beradab" mengimplementasikan hak asasi manusia dalam perkembangan IPTEK.
Sila ketiga, yakni "“Persatuan Indonesia” mengimplementasikan persatuan dalam hal apapun adalah segalanya. Perkembangan IPTEK pada saat ini ialah untuk mempersatukan seluruh golongan rakyat bukan malah disintegrasi bangsa.
Sila keempat, yakni "Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan" mengimplementasikan demokrasi yang adil sehingga tidak tejadi kesalahpahaman.
Sila kelima, yakni "Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia" mengimplementasikan keadilan dalam mendapatkan perkembangan IPTEK yang merata keseluruh masyarakat.

2. Pemimpin berjiwa pancasila adalah pemimpin yang mengerti benar akan hakikat pancasila sebagai ideologi Bangsa Indonesia. Sehingga dengan begitu, semua kebijakan yang diambilnya kelak akan berpedoman pada ideologi Bangsa. Pemimpin harus memiliki lima karakteristik sebagaimana yang terkandung dalam Lima sila yang terdapat dalam Pancasila dan bijak dalam menentukan pilihan.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Taufik Hidayah -
Taufik Hidayah_ 2256031001 _ Reg M (Paralel)

A. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?
Peran pancasila sebagai paradigma dalam bidang keilmuan tertuang dalam sila kelima. Isi dari perintah tersebut dapat dimaknai agar setiap orang Indonesia mempunyai hak dan kewajiban yang sama untuk mencari dan memperoleh pendidikan. Hal ini menandakan bahwa keadaan ilmu pengetahuan di Indonesia akan semakin meningkat di masa mendatang. Pentingnya Pancasila sebagai Paradigma Keilmuan Pancasila sebagai Landasan Nilai Pengembangan Ilmu Pengetahuan Mahasiswa bertujuan untuk menunjukkan peran Pancasila sebagai pedoman normatif bagi perkembangan ilmu pengetahuan di Indonesia. Selanjutnya, pengembangan iptek di Indonesia harus berakar pada budaya masyarakat Indonesia dan melibatkan masyarakat luas. Di sana. Kemajuan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi diperlukan untuk menopang seluruh kekayaan Indonesia dan menjawab segala tantangan zaman. Melalui penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, kita dapat terus mendukung persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia sesuai dengan politik ketiga, yaitu bagian dari persatuan Indonesia. Oleh karena itu, IPTEK dan Pancasila saling terkait. Pengamalan Pancasila Orde Ketiga membutuhkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk menjaga persatuan di Indonesia. Di satu sisi, nilai-nilai inti Pancasila harus terus memandu perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di masa depan agar kita tetap berada di jalur yang benar untuk mencapai tujuan negara kita. bangsa.

B. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?
Ia harus memiliki lima ciri, sebagaimana terkandung dalam lima sila Pancasila. Setiap warga negara menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, seperti keyakinan akan penghormatan terhadap hak asasi manusia yang terkandung dalam sila ke-2 Pancasila, atau berperilaku adil dan hormat terhadap sesama manusia, serta memiliki rasa nasionalisme. Bersikap adil dengan orang • Aman dan nyaman dengan orang-orangnya. Diharapkan bangsa Indonesia menjadi kaya baik materil maupun spiritual.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Munzirwan Munzir_2216031038 -
Munzirwan_2216031038_reg B

Peran pancasila sebagai paradigma bagi disiplin ilmu
1. Sila ketuhanan yang maha Esa mendeskripsikan bahwa dalam mengembangkan ilmu pengetahuan harus diimbangi dengan nilai-nilai ketuhanan karena sejatinya dalam agama apapun di Indonesia Sila ketuhanan masih melekat. Manusia tidak boleh mengembangkan IPTEK yang tidak rasional, melawan hukum alam, merusak lingkungan, keserakagan hingga menyebabkan kepunahan mahluk hidup lain.

2. Sila kemanusiaan yang beradab mengajarkan bahwa sebagai manusia kita dituntut untuk memiliki adab sehingga tidak hanya mengedepankan ego akan pengetahuan tetapi memperhatikan adab dalam berperilaku.
3. Sila persatuan Indonesia mengajarkan bahwa dalam pengembangan IPTEK dibutuhkan kesatu paduan untuk kebermanfaatan bersama dan menghapus sikap ingin menang sendiri
4. Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan menunjukkan bahwa dalam mengembangkan IPTEK kita harus memperhatikan musyawarah dan mufakat sehingga tidak ada pihak yang merasa dirugikan sebagai dampak dari IPTEK.
5. Sila keadilan sosial menjabarkan bahwa dalam mengembangkan IPTEK kita harus adil dan tidak memihak ras, agama, suku, dan antar golongan tertentu. Sebaiknya kita juga tidak mendiskriminasi ras, golongan, suku dan agama tertentu.

Harapan terhadap model pemimpin yang demikian tentu berbanding terbalik dengan realita yang ada, karena sejatinya seorang manusia memiliki ego dan identitas diri, realitanya banyak pemimpin yang masih mendiskriminasi golongan, ras, agama, maupun suku tertentu, suka memperdaya, bermain hukum, memperkaya diri sendiri, merusak lingkungan, serta mengambil keputusan yang dianggap kurang adil kepada masyarakat. Namun hal ini tidak menyusutkan harapan bahwa semoga kelak ada pemimpin yang benar benar mengimplementasikan nilai-nilai pancasila dalam realita kehidupannya.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh NI WAYAN PUSPA SUCI NIRMALA -
NI WAYAN PUSPA SUCI NIRMALA (2216031062) REG B

1. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?

a.Sila Pertama (Ketuhanan Yang Maha Esa)
Sila pertama berperan sebagai pedoman bahwa perkembangan IPTEK seharusnya didasari dan disesuaikan dengan sikap yang Berketuhanan.
b.Sila Kedua (Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab)
Sila kedua berperan untuk menjaga dan mengatur etika masyarakat dalam proses pengembangan IPTEK.
c.Sila Ketiga (Persatuan Indonesia)
Sila ketiga berperan sebagai sumber pedoman nasionalis pada perkembangan IPTEK,yang mana perkembangan IPTEK harus tetap menjaga persatuan bangsa Indonesia.
d.Sila Keempat (Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan)
Sila keempat berperan untuk menjaga sekaligus pedoman demokrasi karena perkembangan IPTEK haruslah didasari dengan keterbukaan.
e.Sila Kelima (Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia)
Sila kelima berperan sebagai pedoman keseimbangan sosial karena perkembangan IPTEK haruslah berasaskan keadilan dan penyebarannya merata.

2. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?

Harapan saya semoga pemimpin,warganegara dan ilmuan tetap akan bersikap pancasilais baik dimasa sekarang dan dimasa yang akan datang sebab dengan sikap pancasilais dapat membawa bangsa Indonesia menuju lebih baik lagi.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Muhammad Basith Fathul Hakim -
Muhammad Basith Fathul Hakim 2256031054_paralel

A. Peran apa yang dimainkan Pancasila sebagai paradigma keilmuan disiplin ilmu Anda, merinci semua pedoman kebijakan sains dan landasan etis bagi pengembangan ilmu yang Anda teliti, dan seperti apa prosesnya dalam persaingan global saat ini?

Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
Berikut adalah nilai-nilai dari setiap peraturan Pancasila yang menjadi dasar pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

perintah dari satu-satunya Tuhan
Instruksi ini menekankan bahwa perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dimaknai sebagai bentuk rasa syukur kepada Yang Maha Kuasa atas karunia akal. Agar proses perkembangan iptek tidak sampai mencederai akidah umat beragama.

Kemanusiaan yang adil dan beradab
Kebijakan ini menekankan bahwa agar iptek berkembang, pengembangan iptek harus manusiawi dan tidak merugikan individu atau umat manusia masa kini dan mendatang. Pedoman Persatuan Indonesia
Instruksi ini mengingatkan kita bahwa perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berlaku sama untuk seluruh tanah air dan bangsa. Selain itu, arahan ini juga menyampaikan kesadaran bahwa nasionalisme bangsa Indonesia dapat tumbuh seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Perintah populis dipandu oleh kebijaksanaan dalam negosiasi perwakilan
Pedoman ini menekankan pemberian kesempatan yang sama kepada setiap warga negara untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi sesuai dengan kemampuan dan kebutuhannya serta merasakan hasilnya, sehingga tidak timbul monopoli ilmu pengetahuan dan teknologi.

Pedoman keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Kebijakan ini menekankan bahwa pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi harus berlandaskan pada keseimbangan dan keadilan dalam kehidupan manusia.



B. Apa yang Anda harapkan dari pemimpin, warga negara, dan cendekiawan Indonesia model Pancasilais sekarang dan di masa depan?

Harapan model kepemimpinan yaitu pemimpin yang baik.
Tugas pemimpin yang baik adalah memimpin bangsa dan negara untuk mencapai cita-cita bangsa, yaitu mewujudkan kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia menuju kehidupan yang bertakwa, manusiawi, bersatu,
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Aldy Dwi Rafandy -
Aldy Dwi Rafandy 2256031038 reg m

A. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?

1. Sila Pertama ketuhanan yang maha esa, sila ini membangun rasa disiplin bagi diri saya untuk taat dan mengikuti aturan agama yang saya anut dan orang lain sesuai agama yang mereka anut. Dan untuk kebijakan pengembangan IPTEK kita harus selalu seimbang antara akal dan kehendak yang dilakukan.
2. Sila Kedua Kemanusiaan yang adil dan beradab, pengembangan iptek harus dengan memasukan nilai kemanusiaan dan moral apalgi Indonesia memiliki moral dan etika dalam kehidupan. Jadikan sila kedua ini untuk rambu norma dalam pengembangan iptek.
3. Sila Ketiga Persatuan Indonesia, Pengembangan iptek harus menimbulkan rasa persatuan dapt dengan cara memberikan informasi yang dapt neimbulkan semnagat persatuan dan nasionalis.
4. Sila keempat Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijakan dalam Permusywaratan perwakilan, rakyat adalah hokum tertingi jadi demokrasi di Indonesia harus di tingkatkan dan dimasukan nilainya untuk pengembangan iptek.
5. Sila kelima Keadilan social yang adil dan beradab, pengembangan iptek di Indonesia harus memasukan nilai ini untuk mensejahterakan bangsa dank arena setiap warga memiliki hak dan kewajiban untuk keseibngan social.

B. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?

Harapan saya mengenai model pemimpin, warga negara, dan ilmuan yang Pancasilais adalah semoga di masa depan bangsa Indonesia selalu dipimpin oleh pemimpin yang adil, sesuai dengan apa yang dibutuhkan untuk rakyat Indonesia, dan pemimpin yang selalu bertanggung jawab atas sumpah-sumpahnya.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Zaki Radivan -
Zaki Radivan (2216031056) Reguler B

Menganalisis Soal

A. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?

Jawaban: Menurut saya, peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini yakni sangat dekat, saling beriringan, saling melengkapi, dan harus seimbang, karena semua Tindakan yang kita lakukan dalam berkehidupan berbangsa dan bernegara harus mengacu pada nilai-nilai Pancasila.
Sila Pertama
Sila yang berbunyi “Ketuhanan Yang Maha Esa”, yaitu wajib percaya dan beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa di mana pada sila pertama ini terdapat aspek rohani dan religi, seperti harus mengikuti semua perintah Tuhan Yang Maha Esa dan menjauhi larangannya. Serta pengembangan IPTEK tidak boleh melampaui batas yang telah ditetapkan oleh Tuhan Yang Maha Esa dan penuh rasa tanggung jawab dalam mengembangkan IPTEK kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Sila Kedua
Sila yang berbunyi “Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab”, yang seharusnya pengembangan IPTEK harus bertujuan untuk memakmurkan serta menyejahterakan seluruh kehidupan manusia tanpa terkecuali.
Sila Ketiga
Sila yang berbunyi “Persatuan Indonesia”Pada sila ini diharapkan IPTEK dapat menjadi media untuk menyatukan seluruh manusia dari Sabang sampai Merauke tanpa terkecuali dan tanpa hambatan apapun.
Kela Keempat
Sila yang berbunyi “Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan” ini terdapat makna, bahwa semua orang bebas mengeluarkan pendapatnya melalui IPTEK tentunya dengan mengacu kepada norma dan nilai-nilai Pancasila.
Sila Kelima
Sila yang berbunyi “Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia” ini bermakna bahwa semua masyarakat Indonesia dari Sabang sampai Merauke berhak untuk mendapatkan dan merasakan perkembangan IPTEK tanpa terkecuali.

B. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warga negara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?

Jawaban: Harapan saya kepada pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia pada masa sekarang dan untuk kedepannya semoga para pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia ini dapat mempertahankan sikap Pancasilais dan dapat terus meningkatkan bahkan mengembangkan sikap pancasilais yang ada dalam diri mereka serta saya harap juga kedepannya jumlah para pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang memiliki sikap Pancasilais di Indonesia ini dapat meningkat dan memiliki kesadaran untuk dapat meniru dan menerapkan sikap Pancasilais dalam kehidupan berbangsa dan bernegaranya sehari-hari.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh MUHAMAD ADIPJULIANSYAH -
Muhammad adipjuliansyah_2256031027_paralel

A. Pancasila dalam kehidupan sehari-hari berfungsi sebagai  landasan bagi bangsa Indonesia yang diharapkan dapat melandasi kemajuan ilmu pengetahuan yang berlandaskan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan hidup bermasyarakat. di Indonesia. Pancasila yang terdiri dari lima sila, merupakan bentuk dari akumulasi proses pemecahan masalah kehidupan bangsa Indonesia di dalam kehidupan sehari-hari, berbangsa dan bernegara. Sila pertama (ketuhanan yang mana Esa), menggambarkan sikap saling toleransi antara pemeluk agama dan penganut kepercayaan masing-masing, sehingga terbina kerukunan hidup. Sila kedua (kemanusiaan yang adil dan beradab), menggambarkan sikap mencintai sesama manusia. Sila ketiga (persatuan Indonesia), menggambarkan sikap cinta dan bangga akan bangsa dan Negara Indonesia (Nasionalisme). Sila keempat (kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan), menggambarkan keputusan yang telah diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat oleh wakil-wakil rakyat. Sila kelima (keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia), menggambarkan perwujudan keadilan sosial itu meliputi seluruh rakyat Indonesia.

B. Harapan dari  saya mengenai model pemimpin, warga negara dan ilmuwan yang Pancasila  di Indonesia sekarang dan di masa mendatang yaitu semoga pemimpin, warganegara dan ilmuwan akan selalu menjadikan Pancasila sebagai pedoman dan acuan dalam berprilaku berbangsa dan bernegara dalam segala aspek yang ada di kehidupan.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Intan Zavira -
Nama: Intan Zavira
NPM: 2216031094
Kelas: Reguler B

A. Sila pertama: Melengkapi ilmu pengetahuan menciptakan perimbangan antara yang rasional dan irasional, antara rasa dan akal. Sila ini menempatkan manusia dalam alam sebagai bagiannya dan bukan pusatnya.
Sila kedua: Memberi arah dan mengendalikan ilmu pengetahuan. Ilmu dikembalikan pada fungsinya semula, yaitu untuk kemanusiaan, tidak hanya untuk kelompok lapisan tertentu.
Sila ketiga: Mengkomplementasikan universalisme dalam sila-sila yang lain,sehingga supra sistem tidak mengabaikan sistem dan sub-sistem. Solidaritas dalam sub-sistem sangat penting untuk kelangsungan keseluruhan individualitas, tetapi tidak mengganggu integrasi.
Sila keempat: Mengimbangi otodinamika ilmu pengetahuan dan teknologi berevolusi sendiri dengan leluasa. Eksperimentasi penerapan dan penyebaran ilmu pengetahuan harus demokratis dapat dimusyawarahkansecara perwakilan, sejak dari kebijakan, penelitian sampai penerapanmassal.
Sila kelima: Menjaga keseimbangan antara kepentingan individu dan masyarakat, karena kepentingan individu tidak boleh terinjak oleh kepentingan semu. Individualitas merupakan landasan yang memungkinkan timbulnya kreativitasdan inovasi.

B. Harapan saya terhadap sosok pemimpin di masa mendatang adalah harus memiliki dan memegang prinsip serta tekad berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila yang merupakan kepribadian khas bangsa Indonesia. Sosok pemimpin harus yang memahami ideologi Pancasila sehingga tetap terbuka dengan gaya hidup atau budaya baru, namun identitas dasar tidak boleh ditinggalkan sebagai pedoman hidup bernegara dan bermasyarakat.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Farhan Asyiqurrohman -
Farhan Asyiqurrohman_2216031096_Reg B

A. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?
Peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu adalah
Sila Ketuhanan Yang Maha Esa Menanamkan nilai- nilai spiritual, nilai Moral dan nilai etik sesuai dengan Agama dan Kepercayaan masing-masing dan juga menumbuhkan kesadaran Beragama dengan Mejalankan Perintah-Nya dan menjauhi segala Larangan-Nya
Sila kemanusiaan yang adil dan beradab memberikan dasar-dasar moralitas bahwa manusia dalam mengembangkan ilmu pengetahuan haruslah secara beradab.
Sila Persatuan Indonesia memberikan kesadaran kepada bangsa Indonesia bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia akibat dari sumbangan iptek
Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan mendasari pengembangan Iptek secara demokratis.
Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia pengembangan iptek haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan

B. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?
harapan saya mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang pancasilais di masa sekarang yang akan datang adalah harus paham akan nilai nilai dan kesaktian Pancasila serta tidak melenceng dari nilai nilai Pancasila tersebut.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Zakiya Devi Indirawati -
Zakiya Devi Indirawati (2216031154) Reguler B

A. Dalam upaya mewujudkan kesejahteraan dan peningkatan harkat dan martabatnya maka manusia mengembangkan Ilmu Pengetahuan. Pancasila yang sila-silanya merupakan suatu kesatuan yang sistematis haruslah menjadi sistem etika dalam pengembangan IPTEK.
1. Ketuhanan Yang Maha Esa, pada sila pertama pengembangan IPTEK haruslah terjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan yang menyangkut keseimbangan dirinya dengan Tuha
2. Kemanusian Yang Adil dan Beradab, Memberikan dasar-dasar moralitas bahwa manusia dalam mengembangkan IPTEK haruslah bersifat beradab.
3. Persatuan Indonesia, pada sila ketiga pengembangan IPTEK diarahkan demi kesejahteraan umat manusia termasuk di dalamnya kesejahteraan bangsa Indonesia.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksaan dalam permusyawaratan/perwakilan,dalam sila keempat pengembangan IPTEK haruslah secara demokratis
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, pada sila kelima pengembangan IPTEK haruslah menjaga keseimbangan dengan sesama manusia atau bangsa Indonesia, dan dengan alam lingkungannya.

B. Harapan saya terhadap pemimpin di masa mendatang yaitu pemimpin yang memiliki prinsip dalam bersikap sesuai dengan nilai-nilai Pancasila sehingga dapat menjalankan visi dan misi nya dalam membangun bangsa Indonesia.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Azra Safitri -
Azra Safitri ( 2216031014) reg B


 Analisis Soal 2 

A. Bagaimana peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi Pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini? 1. Ketuhanan yang maha esa, Ketuhanan Sila Pertama ini menyiratkan adanya konsep tentang keberadaan Tuhan yang maha esa yang terus menjalin hubungan dan kesatuan dengan manusia dan alam semesta beserta isinya. Ilmu berparadigma Pancasila bersifat terstik. Sehingga dalam proses pengembangan IPTEK tidak dibuat untuk mencederai keyakinan umat beragama. 2. Kemanusiaan yang adil dan beradab Sila Kedua ini dengan jelas menyiratkan adanya konsep tentang manusia yang Utuh. Dalam keutuhannya, ada rohani dan ada jasmani. 3. Persatuan Indonesia, keharusan menempatkan Sila Pertama dan sila Kedua sebagai jiwa Persatuan Indonesia, menunjukkan adanya keterpaduan antara karakter ilmu dengan paham kebangsaan Indonesia, sila ini juga memberikan kesadaran bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia dapat meningkat dengan adanya kemajuan IPTEK. 4. Kerakyatan yang dipimpin oleh khidmat kebijakan dalam permusyawaratan perwakilan, Sila ini tekanan agar membuka kesempatan yang sama bagi semua warga untuk dapat mengembangkan IPTEK dan merasakan hasilnya sesuai kemampuan dan keperluan masing-masing sehingga tidak terjadi monopoli IPTEK. 5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, dapat diartikan bahwasanya seluruh kalangan masyarakat Indonesia mempunyai hak dan kewajiban yang sama dalam menuntut dan mengenyam bangku pendidikan. Yang menyebabkan kondisi disiplin ilmu di Indonesia akan semakin meningkat kedepannya. 

B. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang? Harapan saya untuk pemimpin yang akan datang harus memiliki sikap Pancasilais agar memiliki pedoman dalam bertindak, karna menurut saya pemimpin yang sekarang masih kurang, untuk menuju Indonesia yang maju dan sejahtera.

Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Arrom Fadil Muharrom -
Fadil Muharrom_2216031058_Reguler B

Analisa soal 2

A. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?

Pancasila merupakan satu kesatuan dari sila-silanya harus merupakan sumber nilai, kerangka berpikir serta asas moralitas bagi pembangunan IPTEK bangsa Indonesia.

Sila ketuhanan yang Maha Esa, mengimplementasikan ilmu pengetahuan, mencipta, perimbangan antara rasional dengan irrasional, antara akal, rasa dan kehendak. Berdasarkan sila pertama ini IPTEK tidak hanya memikirkan apa yang ditemukan, dibuktikan, dan diciptakan, tetapi juga mempertimbangkan maksud dan akibatnya kepada kerugian dan keuntungan manusia dan sekitarnya. Pengolahan diimbangi dengan pelestarian. Sila pertama menempatkan manusia di alam semesta bukan sebagai sentral, melainkan sebagai bagian yang sistematika dari alam yang diolahnya.

Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, memberikan dasar-dasar moralitas bahwa manusia dalam mengembangkan IPTEK haruslah secara beradab. IPTEK adalah bagian dari proses budaya manusia beradab dan bermoral. Oleh sebab itu, pembangunan iptek harus berdasarkan kepada usaha-usaha mencapai kesejahteraan umat manusia, bukan menjadikan manusia sebagai makhluk yang angkung dan sombong dari penggunaan IPTEK.

Sila Persatuan Indonesia, memberikan kesadaran kepada bangsa Indonesia bahwa nasionalisme bangsa Indonesia akibat dari sumbangan IPTEK, IPTEK persatuan dan kesatuan bangsa dapat terwujud dan terpelihara, persaudaraan dan persahabatan antar daerah di berbagai daerah terjalin karena tidak lepas dari faktor kemajuan iptek.

Sila Kerakyatan yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/ Perwakilan, prinsip demokrasi sebagai jiwa sila keempat ini dapat mendasari pemikiran manusia secara bebas untuk mengkaji dan mengembangkan IPTEK. Seorang ilmuan harus pula memiliki sikap menghormati terhadap hasil pemikiran orang lain dan terbuka, dikritik dan dikaji ulang hasil dari pemikirannya. Penemuan iptek yang telah teruji kebenerannya harus dapat dipersembahkan kepada kepentingan rakyat banyak.

Sila Keadilan Bagi Seluruh Rakyat Indonesia, kemajuan IPTEK harus dapat menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan, yaitu keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemausiaan, keseimbangan hubungan antara manusia dengan sesamanya, hubungan antara manusia dengan Tuhan sebagai Penciptanya, hubungan manusia dengan lingkungan dimana mereka berada.

B. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?

Harapan saya terkait model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang adalah sosok yang berjiwa Pancasila. Di mana hasil dari pemikirannya dapat membawa bangsa Indonesia ke arah yang lebih baik untuk menggapai cita-cita bangsa sesuai dengan nilai-nilai Pancasila yakni Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Demokrasi, dan Keadilan. Tidak hanya pada sosok pemimpin, tetapi warga negara atau masyarakat Indonesia juga harapannya dapat menanamkan nilai-nilai Pancasila secara utuh dalam dirinya, serta mampu menerapkannya dalam berbagai aspek kehidupan.

SUMBER REFERENSI:
Syarifuddin, S. (2018). PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASI TERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI. eL-Muhbib: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Pendidikan Dasar, 2(2), 115-127.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Annisa Novirda Safitri -
Annisa Novirda Safitri (2216031143) Reg A

Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?
=> 1. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa menjelaskan keseimbangan antara kehendak, kerasionalan, akal dan rasa. Didalam ilmu komunikasi, manusia biasa melakukan komunikasi intrapersonal seperti berdoa dan bersyukur atas pemberian akal, ini sebagai landasan etika untuk menghadapi perkembangan IPTEK di tengah persaingan global.
2. Sila kemanusiaan yang adil dan beradab menekankan harus ada cara-cara yang berperikemanusiaan dan tidak merugikan manusia individual maupun umat manusia yang sekarang maupun yang akan datang agar bisa menyejahterakan manusia. Dalam disiplin ilmu saya ada yang namanya psikologi komunikasi yang bisa digunakan sebagai landasan etika antara komunikan dan komunikator sehingga bisa mencapai keadilan bersama.
3. Sila Persatuan Indonesia, ditujukan untuk seluruh tanah air dan bangsa secara merata. sila ini memberikan kesadaran bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia dapat meningkat dan terus bersatu ditengah persaingan global.
4. Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, Sila ini menekankan agar membuka kesempatan yang sama bagi semua warga untuk dapat mengembangkan IPTEK.
5. Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, Sila ini menekankan bahwa dalam pengembangan IPTEK harus didasarkan pada keseimbangan dan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan.

2. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?
=> Harapan saya adalah pemimpin bangsa Indonesia harus bisa menjadi teladan bagi masyarakat dalam mengamalkan pancasila yang merupakan pedoman hidup bangsa. Pengamalan tersebut juga harus disertai dengan etika dan moral.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Ratna Diah Mustika -
Ratna Diah Mustika_2216031084_Reg B

A. Pancasila sebagai sistem nilai akan mantap berfungsi sebagai paradigma ilmu, apabila para akademisi dan praktisi, warga negara maupun penyelenggara negara, telah meyakini kebenaran nilai-nilai Pancasila dan menjadikannya sebagai acuan dalam berolah ilmu maupun beramal dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bemegara.
- Sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa menggambarkan bahwa ilmu juga harus diimbangi dengan jalinan hubungan dengan tuhan, manusia dan alam seisinya.
- Sila ke dua, Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab artinya pengembangan ilmu perlu didasari pada nilai kemanusiaan dan tidak merugikan ataupun menyakiti pihak lain.
- Sila ke tiga, persatuan Indonesia, artinya dalam pengembangan ilmu harus adanya persatuan dari berbagai pihak, sehingga tidak menimbulkan perpecahan dan dampak negative lainnya.
- Sila ke empat, Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan, dalam mengembangkan ilmu semua mempunyai hak untuk mengembangkan seluas mungkin tetapi tetap harus tetap menghargai kebebasan orang lain serta mau menerima kritik dan saran sebagai evaluasi untuk kedepannya.
- Sila ke lima, Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia, artinya dalam pengembangan ilmu harus adil dan menyeluruh untuk semua kalangan.

B. Harapan saya untuk pemimpin di masa mendatang adalah pemimpin yang mempunyai jiwa pancasilais, sehingga semua yang diperbuat selalu berpegang teguh pada nilai-nilai Pancasila serta dapat membawa perubahan yang lebih baik terhadap Indonesia.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Shabrina Ahnaf -
Shabrina ahnaf 2256031032 paralel (reg m)

1. Bagaimana peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?
Jawab :
peran pancasila sebagai paradigma disiplin ilmu yakni terkandung dalam sila ke lima. Dalam kandungan sila tersebut dapat diartikan bahwasanya seluruh kalangan masyarakat Indonesia mempunyai hak dan kewajiban yang sama dalam menuntut dan mengenyam bangku pendidikan. Yang menyebabkan kondisi disiplin ilmu di Indonesia akan semakin meningkat kedepannya.

2.Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?
Jawab :
Harapan saya dengan menerapkan pancasila, bangsa Indonesia bisa terus menyesuaikan diri menghadapi berbagai zaman tanpa harus mengubah nilai fundamentalnya. Model pancasilais juga diharapkan sebagai filter atas semakin banyaknya pengaruh asing yang masuk, karena dengan melakukan filterisasi maka kita tetap bisa menjaga eksistensi bangsa.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Muhammad Riza Abrian -
Muhammad Riza Abrian_2216031160_Reg B

1. Pancasila secara merinci dengan setiap silanya diterapkan dalam disiplin ilmu yang saya jalankan pada kehidupan perkuliahan, khususnya beberapa minggu lalu dilaksanakannya edukasi mengenai "pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di lingkungan perguruan tinggi". Edukasi ini sudah cukup mencakup kelima sila yang ada di dalam Pancasila.
Seperti contoh Sila Pertama, Kekerasan seksual adalah tindakan yang bertentangan dengan agama dan tentu dilarang di dalam agama. Lalu Sila Kedua, Kekerasan seksual adalah bentuk kejahatan yang melanggar hak kehidupan dan kebebasan manusia.
Sila Ketiga mengajarkan kita untuk saling melindungi dan menjaga setiap teman kita dari tindak asusila dan kekerasan seksual.
Lalu Sila Keempat, musyawarah mencapai mufakat harus dilakukan dengan korban sebelum membuat laporan, korban berhak untuk menjaga privasinya karena ironisnya masyarakat akan menyudutkan korban bila pepecehan terjadi.
Dan terakhir Sila Kelima, keadilan dan hukum yang diterapkan baik hukum masyarakat atau hukum negara kepada pelaku kekerasan sehingga tidak ada lagi kekerasan yang terjadi dan perlindungan penuh kepada korban tanpa memandang rendah diri mereka, karena yang bertanggung jawab adalah pelaku seorang.

B. Tentu saya berharap agar menjadi lebih baik dan lebih baik lagi, berpegang teguh dengan nilai-nilai pancasila demi tercapainya cita-cita bangsa Indonesia yang sesuai dalam Pancasila dan UUD NKRI 1945
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Salma Safinatunnajah -
Salma Safinatunnajah
2216031152
Reguler B

A. Peran Pancasila sebagai paradigma ilmu adalah; 1) Sila Pertama yang berisi tentang ketuhanan berarti dalam ilmu yang dikembangkan atau dipelajari tidak boleh menentang hukum Tuhan atau suatu agama tertentu, ilmu tersebut harus sejalan dengan keberadaan Tuhan sebagai pencipta alam semesta. 2) Sila kedua menyiratkan adanya konsep tentang kesatuan manusia yang utuh. Dalam keutuhannya, ada rohani dan ada jasmani. Jadi perkembangan ilmu harus lah mendukung peradaban manusia secara adil. 3) Pada sila ketiga mengenai persatuan Indonesia, menunjukkan adanya keterpaduan antara karakter ilmu dengan paham kebangsaan Indonesia, sekaligus penolakan terhadap faham etnisisma dan etnosentrisma. Hal ini berarti agar ilmu yang berkembang mendukung integrasi di masyarakat Indonesia tidak menyudutkan salah satu pihak. 4) Sila keempat menyiratkan adanya konsep bahwa rakyat atau wakil-wakil rakyat dalam menjalankan kekuasaannya harus dipimpin oleh kebijaksanaan, dengan penuh rasa tanggungjawab, baik secara vertikal maupun secara horizontal kepada seluruh rakyat Indonesia, dan tidak sekali-kali atas dasar kekuatan maupun legalitas formal. 5) Sila kelima tentang keadilan berarti keadilan formal, suatu keadilan yang lahir karena perundang-undangan, melainkan keadilan yang bertumpu pada habitat sosialnya, yaitu masyarakat Indonesia. Ilmu berparadigma Pancasila mendorong pembentukan keadilan sosial, sekaligus menolak dominasi positivisme. Pancasila menjadi acuan dipersaingan global saat ini, maka dengan menjadikan Pancasila sebagai paradigma ilmu persaingan global oleh bangsa Indonesia bisa mengarah ke hal yang positif dan bermanfaat bagi rakyatnya.

B. Harapan saya mengenai potet pemimpin Indonesia dimasa mendatang tentunya supaya bisa mampu menginterpretasikan keinginan rakyat dan mengabdikan dirinya sepenuhnya untuk kebaikan bangsa supaya bisa membawa bangsa Indonesia menjadi negara maju. Untuk warganegara saya berharap agar kedamaian dan kerukunan kian tercipta didalamnya dan masyarakat tumbuh menjadi lebih berkualitas ditengah globalisasi dan digitalisasi. Dan untuk ilmuan saya berharap agar muncul ilmuan dari rakyat Indonesia itu sendiri atau dari generasi muda yang penemuannya dihargai dan dipakai masyarakat supaya membantu pertumbuhan negara dan meningkatkan motivasi bagi orang lain untuk terus berbenah, juga ilmuan mampu menciptakan temuan atau ilmu yang mampu membawa citra baik bagi Indonesia dimata dunia.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Adda Wiyatul Jannah -
Adda Wiyatul Jannah _2216031043_Reg A

A. Ketuhanan YME
Sila Pertama ini menyiratkan adanya konsep tentang keberadaan Tuhan YME
yang terus menjalin hubungan dan kesatuan dengan manusia dan alam semesta beserta isinya. Ilmu berparadigma Pancasila bersifat teistik. Hal demikian jelas berseberangan dengan paradigma Cartesian-Newtonian yang
memandang bahwa Tuhan sudah “pensiun” sejak alam semesta dan manusia
sebagai penghuninya telah tercipta (Sudjito, 2007).

Kemanusiaan yang adil dan beradab
Sila Kedua ini dengan jelas menyiratkan adanya konsep tentang manusia yang
utuh. Dalam keutuhannya, ada rohani dan ada jasmani. Sebagai kesatuan
rohaniah, keberadaan hati nurani (qalbu) tidak kalah penting daripada akal.
Ilmu berparadigma Pancasila mengakui dan menghargai keberadaan akal
(rasio), namun bukan segala-galanya (ratio above else) sebagaimana kredo
“Cogito ergo sum.

Persatuan Indonesia
Keharusan menempatkan Sila Pertama dan sila Kedua sebagai jiwa Persatuan
Indonesia, menunjukkan adanya keterpaduan antara karakter ilmu dengan
faham kebangsaan Indonesia, sekaligus penolakan terhadap faham etnisisma
dan etnosentrisma (Jacob, 2006).

Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan
Sila ini menyiratkan adanya konsep bahwa rakyat atau wakil-wakil rakyat
dalam menjalankan kekuasaannya harus dipimpin oleh kebijaksanaan, dengan
penuh rasa tanggungjawab, baik secara vertikal kepada Tuhan YME maupun
secara horizontal kepada seluruh rakyat Indonesia, dan tidak sekali-kali atas
dasar kekuatan maupun legalitas formal. Semakin dekat manusia dengan
sumber kebenaran absolut yaitu Tuhan YME, maka dia akan semakin bijaksana.

Keadilan sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia
Keadilan itu bukan keadilan formal, suatu keadilan yang lahir karena
perundang-undangan, melainkan keadilan yang bertumpu pada habitat
sosialnya, yaitu masyarakat Indonesia, yang berkarakter komunalistik-religius.
Ilmu berparadigma Pancasila mendorong perburu.

B. pemimpin berjiwa pancasila adalah pemimpin yang mengerti benar akan hakikat pancasila sebagai ideologi Bangsa Indonesia. Sehingga dengan begitu, semua kebijakan yang diambilnya kelak akan berpedoman pada ideologi Bangsa. Pemimpin harus memiliki lima karakteristik sebagaimana yang terkandung dalam Lima sila yang terdapat dalam Pancasila.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh M. Dipoditiro Parawangsa -
M. Dipoditiro Parawangsa (2216031031) Reg A

1. Sila pertama, Ketuhanan, Segala pengembangan ilmu pengetahuan harus rasional, harus logis, dan nurut kepada norma agama
-Sila kedua, kemanusiaan, arus dan perkembangan iptek haurs menjunjung nilai kemanusiaan seperti contohnya moral
-Sila ketiga, persatuan, perkembangan iptek tidak boleh menyebabkan perpecahan dalam masyarakat
-Sila keempat, musyawarah, perkembangan iptek harus melalui hasil musyawarah dan keresahan yang ada di masyarakat
-Sila kelima, keadilan, yaitu pemerataan hasil iptek seperti saran dan prasarana yang memadai

2. Model pemimpin yang saya harapkan adalah pemimpin yang asik, yang mengikuti perkembangan zama. Tidak melulu bermain dengan pejabat golongan tua saja, tapi juga bermain dengan para remaja dan kawula muda serta mengerti pancasila. Saya mengharapkan warganegara yang bijak dan juga sopan. Kemudian saya juga mengharapakan ilmuwan yang waras. Dan juga semua sifat dan tindakan mereka tidak berlawanan dengan nilai-nilai pancasila.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Atikah Muflikhah -
ATIKAH MUFLIKHAH (2216031016) Reg B

1. Pancasila sebagai sistem nilai akan berfungsi sebagai paradigma ilmu, apabila para akademisi dan praktisi, warga negara maupun penyelenggara negara, telah meyakini kebenaran nilai-nilai Pancasila dan menjadikannya sebagai acuan dalam berolah ilmu maupun beramal dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
2. Harapan untuk pemimpin yang berjiwa pancasialis adalah menjadi pemimpin yang mengerti nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, seperti beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi HAM, memiliki sifat nasionalisme, mendengarkan suara rakyat, dan adil. Bagi warga yang pancasialis diharapkan bisa menerapkan nilai nilai pancasila dalam kehidupan sehari hari.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh M.Akbar Ramdo -
M.Akbar Ramdo_2256031029_paralel(reg M)

A. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?
Pancasila sebagai sistem nilai akan mantap berfungsi sebagai paradigma ilmu, apabila para akademisi dan praktisi, warga negara maupun penyelenggara negara, telah meyakini kebenaran nilai-nilai Pancasila dan menjadikannya sebagai acuan dalam berolah ilmu maupun beramal dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Untuk sampai pada keyakinan demikian, segenap komponen bangsa perlu berupaya memahami secara menyeluruh atas nilai-nilai kebenaran yang terkait dengan dirinya sebagai manusia, kebenaran tentang alam, serta kebenaran Tuhan YME, sekaligus hubungan dan posisinya di antara ketiganya. Hasil dari proses perburuan kebenaran hakiki atas 3 (tiga) hal (manusia, alam, serta Tuhan YME) tersebut akan melahirkan apa yang di dalam ilmu disebut paradigma (Sudjito, 2007). Paradigma itulah yang akan menentukan nilai-nilai teologis, filosofis, maupun ideologis yang dianutnya.

B. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?
Cara yang dapat dilakukan untuk menanamkan nilai Pancasila di masyarakat zaman sekarang adalah sebagai berikut. Pemerintah menggalakkan pendidikan Pancasila di berbagai lembaga pendidikan. Pemerintah gencar melakukan penindakan terhadap tindakan yang bertentangan dengan nilai Pancasila.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Regina Aulia -
Nama : Regina Aulia
NPM : 2216031124
Kelas : Reguler B
Analisis Soal 2

A. Menurut saya, peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu beserta prosesnya ditengah persaingan global adalah :
1. Sila ke-1, Sila pertama yang berkaitan tentang ke-Tuhanan dapat diimplementasikan dalam setiap langkah kita menuju pengembangan ilmu dalam persaingan global dengan menaatkan diri kepada Sang Pencipta tanpa mengurangi nilai ajaran dari suatu kepercayaan yang kita anut.
2. Sila ke-2, Sila kedua yang berkaitan tentang rasa adil serta adab yang diperlukan dalam setiap pengembangan ilmu yang artinya tidak boleh melenceng dari norma-norma sosial yang berlaku demi mengurangi dampak negatif yang diberikan oleh pengembanbangan ilmu
3. Sila ke-3, Sila ketiga yang berkaitan tentang persatuan contohnya kita tidak boleh meninggalkan nilai persatuan bangsa walaupun dengan adanya kemajuan ilmu & teknologi kita bisa mengeksplor lebih banyak tentang perbedaan-perbedaan yang berenang di sekitar kita.
4. Sila ke-4, Sila keempat yang berkaitan tentang kemusyawarahan yang mana dalam pengembangan ilmu diperlukan kebebasan berpendapat sesuai dengan etika dan norma Pancasila tanpa adanya paksaan dan perasaan ingin menang sendiri.
5. Sila ke-5, Sila kelima berisikan tentang keadilan yang mana peran Pancasila dalam hal ini sebagai pengingat bagi kita semua bahwa keadilan adalah keharusan yang dianut oleh bangsa kita, jangan sampai satu bagian dan lainnya merasa tertinggal dengan kemajuan teknologi yang ada.
B. Model pemimpin, warganegara, dan ilmuwan yang Pancasialis yang saya harapkan di Indonesia untuk sekarang dan di masa mendatang adalah yang menghargai sikap nasionalisme, lebih membawa dampak positif terhadap kemajuan teknologi dibandingkan dengan dampak negatifnya dalam aspek politik, ekonomi, sosial budaya, serta hukum. Yang dibutuhkan Indonesia pada masa sekarang maupun masa depan adalah pemimpin yang bertanggung jawab termasuk dalam hal kemajuan teknologi seperti tidak melakukan kampanye secara kotor, warga negara yang mendukung kemajuan teknologi dengan baik contohnya mengembangkan tuntutan Hak Asasi Manusia (HAM), serta ilmuwan yang bertanggung jawab dengan ilmunya dan tidak memprovokasi masyarakat dengan isu-isu yang ada.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Aina Nasywa Audenisa -
Nama: Aina Nasywa Audenisa
NPM: 2256031013
Kelas: Paralel

A. Peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu dari setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu serta prosesnya di tengah persaingan global, yaitu sebagai berikut:
1. Ketuhanan yang Maha Esa: adanya konsep tentang keberadaan Tuhan YME yang terus menjalin hubungan dan kesatuan dengan manusia dan alam semesta beserta isinya, sebagai landasan dalam perkembangan IPTEK.
2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab: adanya konsep tentang manusia yang utuh. Dalam keutuhannya, ada rohani dan ada jasmani. Sebagai kesatuan rohaniah. Ilmu berparadigma Pancasila mengakui dan menghargai keberadaan akal. Dengan adanya rohani dan jasmani serta akal, IPTEK yang berkembang akan membawa kesejahteraan bagi rakyat.
3. Persatuan Indonesia: adanya keterpaduan antara karakter ilmu dengan faham kebangsaan Indonesia sekaligus sebagai penolakan terhadap faham etnosentrisme, akan menjadikan perkembangan IPTEK sebagai pemersatu bangsa.
4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan atau Perwakilan: adanya konsep bahwa rakyat atau wakil rakyat dalam menjalankan kekuasaannya harus dipimpin oleh kebijaksanaan dan dengan penuh rasa tanggungjawab, IPTEK dapat menjadi sarana demokrasi bagi bangsa Indonesia.
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia: Keadilan bukan tentang keadilan formal atau suatu keadilan yang lahir karena perundang-undangan melainkan keadilan yang bertumpu pada kehidupan sosialnya yaitu masyarakat Indonesia yang berkarakter komunalistik-religius. Ilmu berparadigma Pancasila mendorong perburuan keadilan sosial, IPTEK yang berkembang harus sama dan rata.

B. Harapan saya mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang adalah terus menguatkan dan menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam dirinya, dan menjadikan dasar-dasar Pancasila sebagai landasan bagi perkembangan IPTEK agar tercipta bangsa Indonesia yang maju di masa yang akan datang.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Bintang Cornelia Fatihah Putri -
Bintang Cornelia Fatihah Putri_2256031012_paralel

1. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?
Sila pertama menjelaskan bahwa pengembangan IPTEK dimaknai sebagai bentuk syukur pemberian akal oleh Yang Maha Esa. Sehingga dalam proses pengembangan IPTEK tidak dibuat untuk mencederai keyakinan umat beragama.
Sila kedua menjelaskan bahwa dalam pengembangan IPTEK harus dengan cara-cara yang berperikemanusiaan dan tidak merugikan manusia individual maupun umat manusia yang sekarang maupun yang akan datang agar bisa menyejahterakan manusia.
Sila ketiga mengingatkan agar kita dapat pengembangan IPTEK ditujukan untuk seluruh tanah air dan bangsa secara merata. Selain itu, sila ini juga memberikan kesadaran bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia dapat meningkat dengan adanya kemajuan IPTEK.
Sila keempat menekankan agar kita membuka kesempatan yang sama bagi semua warga untuk dapat mengembangkan IPTEK dan merasakan hasilnya sesuai kemampuan dan keperluan masing-masing sehingga tidak terjadi monopoli IPTEK.
Sila kelima menekankan bahwa kita dalam pengembangan IPTEK harus didasarkan pada keseimbangan dan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan.

2. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?
harapan saya mengenai model pimimpin di masa yang akan datang yaitu yang jujur, adil, sabar,inteljelensi, determinasi, mempunyai kepercayan diri, dan mempunyai sifat sosiabilitas.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh M. Ridho Illahi -
M. Ridho Illahi
2216031150
Reguler B

A. Pasti akan banyak hambatan untuk mewujudkan nilai-nilai Pancasila di lingkungan global yang kompetitif saat ini. Namun keputusan untuk selalu berpandangan pancasila membuat kehidupan menjadi lebih teratur disetiap daerah. Perintah pertama menuntut manusia untuk selalu menaati aturan Sang Pencipta, perintah kedua mengajarkan manusia untuk selalu beradab dan manusiawi, perintah ketiga mengajarkan bahwa kita harus tetap bersatu tanpa memandang perbedaan, perintah keempat menjelaskan arti pencipta. Perintah Kelima menyatukan pendapat sehubungan dengan tujuan yang diinginkan dan mengatakan keadilan bagi semua orang dalam kehidupan.

B. Harapan saya yakni model pemimpin dapat menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupannya. Menjadikan Nilai-Nilai Pancasila sebagai acuan bagi para pemikir, bagi para ilmuwan dalam aksi dan penelitian ilmu, atau bagi warga negara dalam kehidupannya. Bukan hanya hapalan pancasila, memang perlu dihayati untuk menjalani kehidupan yang tertata dengan jelas dan tenang.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Yessy Zazkia -
Yessy Zazkia
2216031078
A. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?
Peran Pancasila sebagai paradigm sebagai acuan dalam berilmu di kehidupan sehari hari.
B. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?
Harapan saya untuk pemimpin bangsa Indonesia adalah pemimpin yang pancasilais yang mempunyai kemampuan dalam menjalani visi misinya dengan baik yang membawa bangsa dan Negara Indonesia lebih maju dan makmuk serta terarah yang didasari dengan nilai-nilai Pancasila.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Ismi Karlina -
Nama : Ismi Karlina
NPM : 2216031148
Reguler B

1. Peran pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu:
Sila pertama "Ketuhanan yang Maha Esa" sila ini berisi nilai ketuhanan, yang mengingatkan kita kepada tuhan dan agama yang dianut. Dalam perkembangan pengetahuan kita harus selalu mengingat tuhan dan menjalakan perintah-Nya serta menjauhi larangan-Nya sehingga terhindar dari hal-hal negatif atau dampak negatif dari perkembangan IPTEK.
Sila kedua "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab" yaitu berisi nilai-nilai moralitas, kita harus memiliki adab dan saling menghormati.
Sila ketiga "Persatuan Indonesia" yaitu rasa nasionalisme yang harus tetap terjaga agar bangsa Indonesia terhindar dari perpecahan.
Sila keempat "Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan Permusyawaratan Perwakilan" memiliki makna tentang nilai demokratis dimana kita harus saling menghargai pendapat.
Sila kelima "Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia" yaitu keadilan dalam perkembangan ilmu yang ada, seluruh masyarakat harus merasakannya.

Di tengah era globalisasi, nilai-nilai pancasila menjadi terganggu dan banyak yang melupakannya termasuk generasi muda. Hal ini membuat timbulnya hal-hal yang tidak sesuai dengan nilai budaya yanga ada di Indonesia.

2. Saya berharap agar para pemimpin tetap selalu mengingat dan menjadikan pancasila sebagai landasan dalam berperilaku termasuk mengambil keputusan. Menjadi jujur, adil, dan menghargai pendapat masyarakat.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Nouval Septian Arrahman -
Nama : Nouval septian arrahman
Kelas : Paralel
Npm : 2256031036



Contoh Penerapan Nilai Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari
By Atika Mayasari, Rabu, 24 Agustus 2022 | 15:40 WIB

Nilai-nilai Pancasila perlu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Nilai-nilai Pancasila perlu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.


adjar.id - Di bawah ini ada beberapa contoh penerapan nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Pancasila sebagai dasar negara Indonesia mengandung nilai-nilai yang perlu dijadikan sebagai pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara.

Nilai-nilai Pancasila diterapkan dalam kehidupan sehari-hari sebagai acuan dalam berinteraksi dengan sesama.

Dengan menerapkan nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat Indonesia diharapkan dapat hidup berdampingan dengandamai, rukun, dan sejahtera.
Harapan
Harapan saya yaitu sudah pasti dapat memahami dan mengerti nilai nilai-nilai apa saja yang ada di dalam pancasila.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh AULIA RAHMA ALDILA -
Nama : Aulia Rahma Aldila
NPM : 2216031087
Kelas : Reguler A Ilmu Komunikasi

A. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?

Jawaban: 
Sila pertama Pancasila: pengetahuan mengenai agama diperlukan juga dalam menuntut ilmu.
Sila kedua Pancasila: dalam menuntut ilmu, nilai dan norma diperlukan untuk mewujudkan nilai kemanusiaan kepada sesama.
Sila ketiga Pancasila: persatuan dalam menuntut ilmu juga diperlukan supaya tidak terjadu perpecahan dan sebagai sarana kerja sama untuk mencapai tujuan.
Sila keempat Pancasila: dalam berdiskusi pada proses pembelajaran diperlukan adanya musyawarah dan saling menghargai setiap keputusan dan pendapat.
Sila kelima Pancasila: setiap orang berhak dalam menuntut ilmu.

Menurut saya jika pada prosesnya menerapkan setiap nilai-nilai pada sila-sila Pancasila maka akan semakin terstruktur karena memiliki acuan.

B. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?

Jawaban: Harapan saya mengenai model pemimpin, warga negara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang adalah tetap selalu berpedoman pada Pancasila dan selalu menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam segala aspek dan berbagai bidang. Karena, Pancasila merupakan ideologi negara Indonesia dan sudah seharusnya sebagai warga negara Indonesia bisa menerapkan dan menanamkan nilai-nilai Pancasila.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Muhammad Kheiza Twevaldrian -
Muhammad Kheiza Twevaldrian (2216031074)
A.Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?
Pancasila sebagai sistem nilai/sistem model nilai sebagai acuan dalam pengamalan dan pengetahuan kehidupan sehari-hari, yang dalam prosesnya terjadi banyak kendala, terutama di era globalisasi dimana banyak ajaran Barat yang diimpor ke Indonesia tetapi dengan landasan Pancasila. dari ideologi negara, kita bisa terjun ke dalam ideologi nasional agar tidak menyimpang dari pancasila sebagai dasar ras untuk nilai-nilai luhur bangsanya.

B.Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?
pada masa sekarang dan masa yang akan datang, diharapkan seluruh lapisan masyarakat mampu menerapkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dalam berbagai aspek, seperti penanaman nilai-nilai Pancasila dalam bidang pengembangan iptek, pendidikan dan lainnya
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Vebiola asmira sinaga -

Nama : Vebiola Asmira Sinaga

Kelas : Reguler A

Npm : 2216031039

A. Pancasila menjadi landasan pengembangan IPTEK karena setiap nilai sila Pancasila mengandung hal-hal penting dan menunjukkan etika dalam mengembangkan IPTEK 

Sehingga pengembangan IPTEK harus ada paradigma yang menjadi landasannya. Di Indonesia, paradigma landasan IPTEK adalah Pancasila. Berikut nilai-nilai setiap sila pancasila dalam pengembangan IPTEK : 

Sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa. Sila ini tekanan bahwa pengembangan IPTEK dimaknai sebagai bentuk syukur mempersembahkan akal oleh Yang Maha Esa. Sehingga dalam proses pengembangan IPTEK tidak dibuat untuk mencederai keyakinan umat beragama.

Sila kedua, kebudayaan yang adil dan Beradab. Sila  ini tekanan bahwa dalam pengembangan IPTEK harus dengan cara-cara yang perikemanusiaan dan tidak merugikan manusia individu maupun umat manusia yang sekarang maupun yang akan datang agar bisa menyejahterakan manusia.

Sila ketiga, Persatuan Indonesia. Sila ini mengingatkan agar pengembangan IPTEK ditujukan untuk seluruh tanah air dan bangsa secara merata. Selain itu, sila ini juga memberikan kesadaran bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia dapat meningkat dengan adanya kemajuan IPTEK.

Sila keempat, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat keahlian dalam permusyawaratan perwakilan. Sila  ini menekankan agar membuka kesempatan yang sama bagi semua warga untuk dapat mengembangkan IPTEK dan merasakan hasilnya sesuai kemampuan dan keperluan masing-masing sehingga tidak terjadi monopoli IPTEK.

Sila kelima, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Sila kelima, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia  ini menekankan bahwa dalam pengembangan IPTEK harus didasarkan pada keseimbangan dan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan.

B. Harapan saya kepada menjadi pemimpin, warga negara, dan ilmuwan menjadi lebih baik kedepanya, serta menjadikan panutan dalam setiap tindakan yang dilakukan dan memberikan pengaruh yang baik dan menerapkan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan.

Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh MUHAMMAD ABDURRAHMAN SIDIQ -
MUHAMMAD ABDURRAHMAN SIDIQ_2216031004_REG B

A. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?

- Sila pertama ‘Ketuhanan Yang Maha Esa’, Bermaksud bahwa nilai Ketuhanan yang Maha Esa harus ada dalam pengembangan IPTEK, kita tidak boleh mengembangkan iptek ke arah yang tidak sesuai dengan ajaran Agama

- Sila kedua ‘Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab’ Bermaksud bahwa dalam mengembangkan IPTEK harus di sebarakan dengan merata ke suluruh penjuru Indonesia dan pengembangan IPTEK harusnya yang beradap bagi manusia.

- Sila ketiga ‘Persatuan Indonesia’, Bermaksud agar dalam pengembangan IPTEK harus dapat mengurai perbedaan yang ada di Indonesia dan mempunyai tujuan untuk Integritas bangsa Indonesia.

- Sila keempat ‘Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat, Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan’ dalam hal ini Pengembangan iptek seharusnya dapat mempermudah permusyaratan yang ada di Indonesia dan dapat menjadi jembatan dalam urusan masyarakat.

- Sila kelima ‘Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia’
Dalam pengembangan iptek nilai keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia dapat membuat transparasi lebih terwujud

B. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?

- Saya harap nilai-nilai Pancasila tetap menjadi acuan utama dalam kepribadian masyarakat indoensia dan nilai nilai Pancasila menjadi pedoman dalam setiap segi kehidupan. Dan di harapkan dengan terwujudnya nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, Indonesia dapat menjadi negara yang kuat dalam segala sektor.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Muhammad Nurhadi -
Muhammad Nurhadi_2216031032_Reguler B
A. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?
Sila pertama, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, sila ini meliputi dan menjiwai sila-sila yang lain. Karena Tuhan merupakan sumber dari semua, telah mengkaruniai nilai-nilai kebenaran dan keadilan, yang menjadi sumber munculnya nilai-nilai yang lain. Sila ini untuk menggambarkan keseimbangan antara kehendak, kerasionalan, akal, dan rasa. Manusia bukan pusat dari pengetahuan, melainkan pengolah pengetahuan (IPTEK) yang diberikan dari Tuhan.
Sila kedua, Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, dengan jelas menyiratkan adanya konsep mengenai manusia yang utuh. Dengan adanya keseimbangan antara jamani dan rohani. Dalam pengembangan iptek, harus memasukan nilai yang terkandung dalam sila ini, yaitu nilai kemanusiaan dan nilai moral, agar dapat lebih mudah untuk diserap oleh masyarakat.
Sila ketiga, Persatuan Indonesia, sila ini menempatkan sila pertama dan kedua sebagai jiwa dari Persatuan Indonesia, menunjukan adanya keterpaduan antara karakter ilmu dengan faham kebangsaan Indonesia, perkembangan iptek harus menjunjung nilai persatuan, dengan memberikan informasi yang bisa melahirkan rasa semangat persatuan dan nasionalisme.
Sila keempat, Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmah Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan, memperlihatkan pentingnya nilai demokrasi dalam perkembangan iptek.
Sila kelima, Keadilan Sosial Yang Adil dan Beradab, merupakan nilai yang sangat penting dalam perkembangan iptek untuk mensejahterakan bangsa dan negara, sila ini juga memiliki peran sebagai paradigma disiplin ilmu, yakni dapat diartikan bahwasanya seluruh kalangan masyarakat Indonesia mempunyai hak dan kewajiban yang sama dalam menuntut dan mengenyam bangku pendidikan. Yang menyebabkan kondisi disiplin ilmu di Indonesia semakin meningkat.

B. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?
Harapan saya, mereka memahami dan bisa mempraktekkan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari mereka, sehingga mereka dapat melaksanakan tugas mereka dengan baik dan tidak melanggar ideologi bangsa, dapat melaksanakan visi dan misi yang mereka ungkapkan dengan baik, mengembangkan iptek negara menjadi lebih pesat, berperilaku dan beretika yang baik dan benar.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Neila Pebiola -
Neila Pebiola_2216031097_Reguler A

A. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?
• Sila Pertama menyiratkan adanya konsep tentang keberadaan Tuhan yang terus menjalin hubungan dan kesatuan dengan manusia dan alam semesta beserta isinya
• Sila Kedua dengan jelas menyiratkan adanya konsep tentang manusia yang utuh. Dalam keutuhannya, ada rohani dan ada jasmani.
• Persatuan Indonesia Keharusan menempatkan Sila Pertama dan sila Kedua sebagai jiwa Persatuan Indonesia, menunjukkan adanya keterpaduan antara karakter ilmu dengan paham kebangsaan Indonesia.
• Sila keempat menyiratkan adanya konsep bahwa rakyat atau wakil-wakil rakyat dalam menjalankan kekuasaannya harus dipimpin oleh kebijaksanaan, dengan penuh rasa tanggungjawab.
• Sila kelima menyiratkan Keadilan itu bukan keadilan formal, suatu keadilan yang lahir karena perundang-undangan, melainkan keadilan yang bertumpu pada habitat sosialnya, yaitu masyarakat Indonesia yang berkarakter komunalistik-religius.

B. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?
Harapan saya terhadap pemimpin, warganegara, dan ilmuan yang pancasilais adalah semoga berpegang teguh selalu terhadap nilai-nilai tersebut dan menerapkannya kepada masyarakat dengan baik dan benar.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Fadhil Fadhil -
Fadhil
2216031120
A.   Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?
Sila Ketuhanan Yang Maha Esa menjadikan kita sebagai masyarakat yang harus percaya bahwa Tuhan itu ada dan setiap yang kita lakukan akan memiliki balasan
Sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab menjadikan kita sebagai masyarakat yang harus adil kepada siapapun dengan tidak memandang latar belakang serta menjunjung tinggi adab sesama manusia.
Sila Persatuan Indonesia menjadikan kita sebagai masyarakat yang tidak terpecah belah, tidak membedakan satu sama lain dan harus saling menghargai antar sesama manusia.
Sila Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan dan Perwakilan menjadikan kita masyarakat yang patuh terhadap pemimpin dengan kebijakan serta peraturan-peraturan yang berlaku
Sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia menjadikan kita masyarakat yang adil kepada siapaun secara sosial.
B.    Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?
Pemimpin yang memikirkan rakyatnya, lebih memikirkan kepentingan bersama, dan bijak dalam mengambil keputusan. Warganegara yang lebih peduli satu sama lain dalam hal kemanusiaan, bukan hanya sekedar ‘keingintahuan orang lain’, memiliki pemikiran lebih terbuka dan dapat menerima masukan dan hal baik lainnya.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Galuh Andini -
Galuh Andini_2216031139_Reg A
A. Pancasila sebagai paradigma artinya nilai-nilai dasar Pancasila secara normatif menjadi kerangka acuan setiap aspek pembangunan nasional di Indonesia. Ini merupakan konsekuensi pengakuan bangsa Indonesia atas Pancasila sebagai dasar negara. Penerapan pancasila dari ilmu pengetahuan dan teknologi membutuhkan dimensi etis sebagai pertimbangan dan kadang-kadang mempunyai pengaruh pada proses perkembangan yang lebih lanjut yakni ilmu pengetahuan dan teknologi. Tanggung jawab etis, merupakan hal yang menyangkut kegiatan maupun penggunaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Berikut rincian sila-sila dalam pengembangan ilmu:
1. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa, mengimplementasikan ilmu pengetahuan, mencipta, perimbangan antara rasional dengan irrasional, antara akal, rasa, dan kehendak
2. Sila Kemanusiaan yang adil dan beradab, memberikan dasardasar moralitas bahwa manusia dalam mengembangkan iptek haruslah secara beradab.
3. Sila Persatuan Indonesia, memberikan kesadaran kepada bangsa Indonesia bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia akibat dari sumbangan iptek, dengan iptek persatuan dan kesatuan bangsa dapat terwujud dan terpelihara, persaudaraan dan persahabatan antar daerah di berbagai daerah terjalin karena tidak lepas dari faktor kemajuan iptek.
4. Sila Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, mendasari pengembangan iptek secara demokratis.
5. Sila Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, kemajuan iptek harus dapat menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan, yaitu keseimbangan keadilan dalam hubungannya dengan dirinya sendiri, manusia dengan Tuhannya, manusia dengan manusia lain, manusia dengan masyarakat bangsa dan negara serta manusia dengan alam lingkungannya.
B. Harapan saya mengenai pemimpin Indonesia di masa sekarang dan yang akan mendatang yaitu, seorang pemimpin harus berjiwa pancasila. Pemimpin berjiwa pancasila ialah pemimpin yang mengerti benar akan hakikat pancasila sebagai ideologi Bangsa Indonesia. Sehingga dengan begitu, semua kebijakan yang diambilnya kelak akan berpedoman pada ideologi Bangsa, karena Pancasila merupakan ideologi bangsa, yaitu cita-cita yang ingin dicapai oleh Bangsa Indonesia. Pemimpin yang baik memiliki misi untuk membawa bangsa dan negaranya menggapai cita-cita bangsa, membawa penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia kearah terwujudnya kehidupan yang ber-ketuhanan, ber-kemanusiaan, ber-persatuan, ber-kerakyatan, dan ber-keadilan.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Aliya Thufaila Soeripto -
Aliya Thufaila Soeripto_2256031006_Reg M

A. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?
Jawab: Menururt saya sebagai suatu alat yang dapat mengatur tingkah laku masarakatnya. Dimana sesuai dengan sila ke ke dua yaitu adil dan beradap di jelaskan dalam sila tersebut menyebutkan bahwa kita semua memiliki keadilan atau hak untuk bernegara, diamana masarakat juga harus memiliki adab baik di era globalisasi saat ini contohnya dengan menggunakan media sosial untuk menyebarkan kebaikan atau tidak menyalah gunakan media sosial saat ini.

B. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?
Jawab: Harapan saya adalah menjadi model pemimpin yang berpegang teguh dengan nilai-nilai pancasila. Tidak hanya ucapan tapi juga tindakan agar memberikan keadilan untuk rakyatnya serta untuk warga negara semoga kedepannya menjadi warganegara yang bijak dan pintar dalam menggunakan iptek tetap menerapkan nilai nilai pancasila.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh FINA ANGGRAINI -
FINA ANGGRAINI_2216031053_REGULER A

A. Peran Indonesia sebagai paradigma disiplin ilmu dalam sila pertama adalah ketuhanan yang maha esa, telah mengkaruniakan nilai-nilai kebenaran dan keadilan kepada bangsa Indonesia. Nilai itu menjadi sumber inspirasi dan motivasi bagi nilai-nilai lain.
Sila kedua adalah kemanusiaan yang adil dan beradab, iptek yang ada harus dikembangkan dengan memerhatikan nilai-nilai moralitas dan kesejahteraan masyarakat.
Sila ketiga adalah persatuan Indonesia, pengembanganiptek harus menimbulkan rasa persatuan dengan cara memberikan informasi yang dapat menimbulkan semangat persatuan dan nasionalisme.
Sila keempat adalah kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksaan dalam permusyawaratan perwakilan, mengarahkan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan yang berdasar pada kebijaksanaan dalam penerapannya.
Sila kelima adalah keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, bahwa nilai perkembangan ilmu harus bisa mencakup keadilan bagi seluruh masyarakat.

B. Harapan saya untuk pemimpin yang dibutuhkan bangsa Indonesia adalah pemimpin yang berjiwa Pancasila, serta dapat bersikap sebagai layaknya pemimpin yang bertanggung jawab, adil, jujur, dan dapat dipercaya oleh warga negarannya.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh M.FITRA SULLY ANGGARA -
M. Fitra Sully Anggara_2216031057_Reg A

Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?

1. Sila Pertama ini menyiratkan adanya konsep tentang keberadaan Tuhan YME yang terus menjalin hubungan dan kesatuan dengan manusia dan alam semesta beserta isinya.
2. Sila Kedua ini dengan jelas menyiratkan adanya konsep tentang manusia yang utuh. Dalam keutuhannya, ada rohani dan ada jasmani.
3. Sila ketiga ini menempatkan Sila Pertama dan sila Kedua sebagai jiwa Persatuan Indonesia, menunjukkan adanya keterpaduan antara karakter ilmu dengan faham kebangsaan Indonesia,
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia
Keadilan itu bukan keadilan formal, suatu keadilan yang lahir karena perundang-undangan, melainkan keadilan yang bertumpu pada habitat sosialnya, yaitu masyarakat Indonesia, yang berkarakter komunalistik-religius.

Dengan adaanya sila-sila tersebut tentunya menjadik sebuah pedoman bagi masyarakat dalam perkembangan IPTEK.


Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?

model kepemimpinan yang dibutuhkan masyarakat Indonesia adalah yang sesuai dengan pancasila, dengan demikian tentunya paradigma pancasila harus diterapkan dan diturunkan hingga ke masa mendatang. Dengan cepatnya perubahan akibat globalisasi, tentunya hal-hal yang mendasar dalam berperilaku akan terkikis oleh cepatnya perkembangan IPTEK, sehingga paradigma pancasila di masa mendatang sangat dibutuhkan baik untuk kepemimpinan atau masyarakatnya.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Vivas Dwi Toti Divaldo -
Vivas Dwi Toti Divaldo_2216021130_REG B

A. Peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu di bidang komunikasi memang sangat penting karena selain kita membahas teori materi-materi komunikasi yang berkaitan dengan pemikiran orang-orang barat, ternyata dengan keberadaan mata kuliah Pancasila juga punya dampak positif dalam melihat sesuatu secara objektif dengan pemikiran yang terbuka tapi tidak melupakan nilai-nilai Pancasila yang ada. Kalau kita melihat dari perspektif ilmu komunikasi yang bisa diterapkan dengan nilai-nilai Pancasila diantaranya:

sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa, komunikasi harus bisa sesuai dengan nilai-nilai yang berkaitan dengan keagamaan ataupun juga menunjang kegiatan dakwah dalam sebuah agama.

sila kedua, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, yang di mana nilai komunikasi ini harus memiliki nilai humaniora atau nilai kemanusiaan, komunikasi yang dilakukan bisa mengajak manusia untuk berperilaku lebih manusiawi, lebih bijak dan menghargai manusia yang lainnya sehingga timbul rasa kerukunan dalam sebuah bangsa yang beradab.

Sila ketiga, Persatuan Indonesia, yang di mana Ilmu Komunikasi harus bisa mencerminkan nilai-nilai persatuan, dengan adanya komunikasi kita bisa melakukan negosiasi supaya tidak terjadi pertikaian ataupun pertentangan demi menjaga persatuan dan kesatuan dalam setiap perbedaan yang ada di Indonesia.

sila keempat, Kerakyatan yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan, dengan adanya ilmu komunikasi diharapkan dapat menjadi salah satu cara untuk bisa menyalurkan aspirasi ataupun menyalurkan pendapat melalui sebuah perwakilan untuk seluruh rakyat.

Sila kelima, Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia yang di mana ilmu komunikasi menerapkan nilai-nilai Pancasila pada sila kelima dengan tujuan agar komunikasi dapat mencerminkan rasa keadilan bagi siapapun dalam lingkungan sosial.


B. Harapan saya mengenai pemimpin warga negara dan ilmuwan Indonesia, baik untuk sekarang maupun ke depannya, dapat merealisasikan teknologinya bukan hanya dalam sebuah wacana namun juga dilakukan secara serius untuk kepentingan jangka panjang dan pembangunan nasional harapannya pembangunan dan perkembangan teknologi yang ada bertujuan untuk kepentingan seluruh masyarakat supaya seluruh elemen ataupun warga negara Indonesia dapat merasakan perkembangan teknologi tersebut untuk kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, perlu adanya pembinaan untuk anak bangsa sumber daya manusia Indonesia kedepannya supaya bisa melahirkan Inovasi dan terobosan baru bukan hanya sekedar ide ataupun dalam bentuk Prototype tapi juga dapat berkontribusi dalam perkembangan teknologi Indonesia kedepannya melalui proyek teknologi jangka panjang yang dilakukan oleh pemerintah.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Purwoko Dwicahyo Setiawan -
Purwoko Dwicahyo Setiawan (2216031104) Reg B

A.    Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?
Pancasila menjadi landasan pengembangan IPTEK karena setiap nilai sila Pancasila mengandung hal-hal penting dan menunjukkan etika dalam mengembangkan IPTEK.
Pada Pancasila sila pertama menekankan bahwa pengembangan IPTEK dimaknai sebagai bentuk syukur pemberian akal oleh Yang Maha Esa. Sehingga dalam proses pengembangan IPTEK tidak dibuat untuk mencederai keyakinan umat beragama.
Pada Pancasila sila kedua menekankan bahwa dalam pengembangan IPTEK harus dengan cara-cara yang berperikemanusiaan dan tidak merugikan manusia individual maupun umat manusia yang sekarang maupun yang akan datang agar bisa menyejahterakan manusia.
Pada Pancasila sila ketiga mengingatkan agar pengembangan IPTEK ditujukan untuk seluruh tanah air dan bangsa secara merata. Selain itu, sila ini juga memberikan kesadaran bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia dapat meningkat dengan adanya kemajuan IPTEK.
Pada Pancasila sila keempat menekankan agar membuka kesempatan yang sama bagi semua warga untuk dapat mengembangkan IPTEK dan merasakan hasilnya sesuai kemampuan dan keperluan masing-masing sehingga tidak terjadi monopoli IPTEK.
Pada Pancasila sila kelima menekankan bahwa dalam pengembangan IPTEK harus didasarkan pada keseimbangan dan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan.

B.    Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?
Tentunya seiring perubahan zaman maka hal ini diikuti dengan perkembangan berbagai sektor di masa mendatang, tentunya dengan pengimplementasian Pancasila yang terus terjaga sesuai nilai-nilai yang terkandung, diharapkan bangsa Indonesia dapat lebih unggul pada berbagai sektor terhadap negara-negara lain di dunia.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh RITNA EFFENDI -
Ritna Effendi_2216031155_Reg A

A. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?
Peran Pancasila sebagai paradigma keilmuan tertuang dalam pedoman kelima. Dari isi petunjuk tersebut dapat diketahui bahwa setiap orang Indonesia mempunyai hak dan kewajiban yang sama untuk menuntut dan mengenyam pendidikan. Apa yang akan memperbaiki situasi bidang keilmuan Indonesia di masa depan? Sebagai paradigma keilmuan Pancasila, pentingnya Pancasila sebagai landasan nilai pengembangan keilmuan bagi mahasiswa bertujuan untuk menunjukkan peran Pancasila sebagai pedoman normatif bagi perkembangan ilmu pengetahuan di Indonesia. Selain itu, pengembangan iptek Indonesia harus berakar pada budaya masyarakat Indonesia dan melibatkan masyarakat luas. di sana. Kemajuan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dituntut untuk melestarikan seluruh kekayaan Indonesia dan menjawab segala tantangan zaman. Melalui penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, kita dapat terus mendukung persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia sesuai dengan politik yang ketiga, yaitu sebagai bagian dari persatuan Indonesia. Oleh karena itu, IPTEK dan Pancasila memiliki keterkaitan satu sama lain. Ilmu pengetahuan dan teknologi diperlukan dalam pengamalan Pancasila, orde ketiga untuk menjaga persatuan Indonesia. Di sisi lain, nilai-nilai inti Pancasila harus terus dijadikan pedoman pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, agar kita tidak terjerumus dan tetap berada di jalan yang benar untuk mencapai tujuan negara. sebuah negara.

B. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warga negara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?
Harapan beliau terhadap model kepemimpinan saat ini dan yang akan datang adalah selalu berpegang teguh pada nilai-nilai pancasila dan standar keindonesiaan untuk menciptakan generasi muda yang selalu mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, yang berprestasi tanpa banyak kerugian.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Auni Maliki -
Auni Maliki
2216031144
Reguler B

Analisis soal 2:
A. Peran Pancasila dalam ilmu pengetahuan yang telah dipelajari oleh mahasiswa yaitu sebagai pemandu atau acuan dalam menjalankan ilmu-ilmu tersebut dan mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari mulai dari
1.) Sila pertama yaitu "Ketuhanan yang Maha Esa" mengartikan bahwa semua ilmu pengetahuan berasal dari Tuhan.
2.) Sila yang kedua yaitu "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab" yang menjadikan ilmu pengetahuan yang dimiliki oleh manusia dapat memanusiakan manusia lain karena pengetahuan yang ia miliki, bersikap adil terhadap sesama manusia, dan juga memiliki adab dalam mengimplementasikan ilmu tersebut.
3.) Sila ketiga yaitu "Persatuan Indonesia" yang menjadikan ilmu pengetahuan yang dimiliki oleh mahasiswa ataupun masyarakat menjadikan mereka saling bersatu untuk memajukan bangsa Indonesia menjadi bangsa yang berwawasan global
4. Sila keempat yaitu "Kerakyatan yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan" yang berarti masyarakat yang memiliki ilmu pengetahuan yang telah menjadi pemimpin haruslah bersikap selayaknya seorang pemimpin yang Berpikir sebelum bertindak yang mementingkan kepentingan rakyat dan juga menjalankan tugas-tugasnya sebagai pemimpin dengan Pancasila.
5.) Sila kelima yaitu "Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia" mahasiswa ataupun masyarakat yang memiliki pengetahuan pasti memiliki ilmu atau wawasan tentang suatu keadilan masyarakat yang memiliki wawasan tersebut tidak akan bersikap tidak adil kepada orang lain karena pengetahuan tersebut membawa dia kepada suatu hal yang benar dan menjadi seseorang yang selalu bersikap adil.

B. Harapan saya untuk para pemimpin masyarakat dan ilmuwan agar terus menjalankan tugas atau peran mereka dengan Pancasila
1. Pemimpin yang menjalankan tugasnya sebagai pemimpin haruslah berdasarkan Pancasila karena dengan pedoman itu, pemimpin dapat membawa masyarakat kepada kebenaran dan kebaikan berkat pedoman Pancasila.
2. Masyarakat yang menjalankan kewajibannya dan menerima hak-haknya haruslah tetap berdasarkan Pancasila agar dapat lebih berfikir positif dan terus mengembangkan negara.
3. Ilmuwan yang mengembangkan atau membuat suatu penemuan baru tentang teknologi agar selalu berpegang teguh dengan Pancasila agar penemuan tersebut dapat memajukan bangsa Indonesia, agar bangsa Indonesia dapat bersaing dengan bangsa luar, dan menjadikan Indonesia negara maju. Dengan pengembangan teknologi tersebut yang sesuai dengan Pancasila, semua masyarakat Indonesia dapat menikmati teknologi baru tersebut dengan baik dan teknologi tersebut pun mendukung kemajuan Indonesia tersebut karena sesuai dengan nilai-nilai atau butir-butir Pancasila.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Nadya Nurul Fitriani -
Nadya Nurul Fitriani_2216031158_Reguler B
Analisis Soal

a. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?

Dengan meyakini kebenaran nilai-nilai Pancasila dan menjadikannya sebagai acuan dalam berolah ilmu maupun beramal dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara maka Pancasila sebagai sistem nilai akan mantap berperan sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu.

b. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?

Harapan saya mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang adalah pemimpin dan tokoh bangsa harus bisa menjadi contoh atau panutan masyarakat terutama dalam pengamalan niai-nilai pancasila. Hal itu penting agar pancasilasebagai dasar dan ideology Negara terus berdiri tegak dalam membentengi bangsa dari berbagai ancaman.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Dwi Cahya Ningtyas N.P -
Dwi Cahya Ningtyas N.P_2256031034_Reg M

A. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?
Sila ketuhanan yang Maha Esa mengimplementasikan ilmu pengetahuan, mencipta, perimbangan antar rasional atau irasional, antar akal, rasa, atau kehendak. Menurut pernyataan pertama, IPTEK tidak hanya mengamati apa yang dikatakan, ditulis, dan dicatat; itu juga memperkuat hubungan antara apa yang diamati dan apa yang terjadi pada lingkungan sekitar dan manusia.
Sila Kemanusian yang Adil dan Beradab memberikan bukti moral bahwa manusia harus berperilaku baik dalam mengembangkan IPTEK. IPTEK merupakan komponen dari proses pembangunan manusia yang bermoral dan beradab. Oleh karena itu, pengembangan IPTEK harus didasarkan pada kebutuhan manusia secara keseluruhan, bukan menjadikan mereka sebagai obyek penggunaan IPTEK yang lemah dan malang.
Sila Persatuan Indonesia memberikan kesadaran kepada rakyat Indonesia bahwa nasionalisme di Indonesia yang disebabkan oleh IPTEK, persatuan IPTEK, dan persatuan bangsa dapat berkembang dan terwujud.
Sila Kerakyatan yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/ Perwakilan prinsip demokrasi sebagai “jiwa sila keempat” dapat digunakan untuk menjelaskan bagaimana seharusnya manusia bersikap untuk memahami dan memajukan IPTEK. Setiap ilmuaan juga harus memiliki kemampuan mengkritisi dan mengevaluasi hasil pemikiran orang lain, serta mampu bersuara menentang kesimpulannya. Penemuan iptek yang akhir-akhir ini teruji harus bisa tersampaikan kepada banyak anggota masyarakat.
Sila Keadilan Bagi Seluruh Rakyat Indonesia kemajuan IPTEK harus mampu menjawab isu-isu kunci yang berpusat pada manusia seperti masalah yang berpusat pada manusia antara manusia satu dengan yang lain, masalah yang berpusat pada manusia antara manusia dan Tuhan sebagai penciptanya, dan yang berpusat pada manusia antara manusia dan lingkungan di mana mereka berada.

B. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?
Harapan saya yaitu pemimpin warganegara dan ilmuan dapat berpegang teguh pada setiap nilai-nilai pancasila yang ada didalam nya dan dapat menjulur ke generasi selanjutnya. Perkembangan teknologi juga semoga dapat berkembang dengan baik dan efektif tanpa adanya kerugiaan dan lain-lain.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Ni wayan Wati -
Ni Wayan Ayu Prastia Wati_2216031027_Reguler A

A. Pancasila berperan sebagai acuan atau landasan bagi bangsa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari, yang diharapkan dapat melandasi kemajuan ilmu pengetahuan berdasarkan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya dan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Pancasila yang terdiri dari lima sila merupakan suatu proses kumulatif untuk menyelesaikan persoalan bangsa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari, berbangsa dan bernegara. Perintah pertama (Tuhan Yang Maha Esa) menggambarkan toleransi antar pemeluk agama dan kepercayaan yang berbeda untuk membangun kerukunan hidup. Perintah kedua (kemanusiaan yang adil dan beradab) menggambarkan sikap saling mengasihi sesama. Pedoman ketiga (persatuan Indonesia) menggambarkan sikap cinta dan bangga terhadap bangsa dan negara Indonesia (nasionalisme). Perintah keempat (populis dipandu oleh kebijaksanaan dalam negosiasi perwakilan) menjelaskan keputusan berdasarkan negosiasi konsensus antara anggota parlemen. Perintah Kelima (Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia) menggambarkan terbentuknya keadilan sosial yang merangkul seluruh rakyat Indonesia.

B. Saya berharap para pemimpin dan ilmuwan Indonesia sekarang dan di masa depan dapat menggunakan teknologi mereka tidak hanya dalam percakapan tetapi secara serius untuk kepentingan jangka panjang dan pembangunan nasional. Setiap elemen atau warga negara Indonesia dapat merasakan perkembangan teknologi ini untuk memajukan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, ke depan perlu pembinaan terhadap anak bangsa dalam sumber daya manusia Indonesia, agar mereka mewujudkan inovasi serta trobosan baru tidak hanya berupa ide-ide, tetapi juga berkontribusi bagi pembangunan Indonesia ke depan. Teknologi melalui proyek teknologi jangka panjang yang dilaksanakan oleh pemerintah.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Azalia Zara Nirania Zunaidi -
Azalia Zara Nirania Z_2216031021_Reg A

A. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?
Jawaban: peran Pancasila adalah sebagai pedoman dan dasar atas apa yang kita lakukan sebagai bagian dari bangsa Indonesia, mana yang baik dan buruk, mana yang pantas dan tidak, yang paling penting mana yang sesuai dengan dasar negara kita. Prosesnya di tengah persaingan global ini, dapat dikatakan semakin sulit. Karena mulai adanya gempuran dari luar, yang mengakibatkan lunturnya etika yang diajarkan. Namun jika kitab isa sungguh-sungguh menerapkan etika tersebut, maka akan lebih baik, kita tetap dapat bersaing dengan menyesuaikan ideologi bangsa Indonesia.

B. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?
Jawaban: harapan saya, semoga kelak pemimpin yang terpilih, siapapun itu, dari partai politik manapun, beliau bisa bekerja dan mempimpin negeri kita dengan baik, agar bisa membaa Indonesia menuju kemajuan yang lebih lagi. Warganegara juga lebih bisa diatur, dan menaati peraturan yang sudah ditetapkan dan sesuai dengan dasar negara. Semoga juga lahir lebih banyak lagi ilmuwan dari negara kita, agar bisa membantu kemajuan pada Indonesia.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Abdul Halim Bamazruk -
Abdul Halim Bamazruk (2216031066) Reguler B

A. - Ketuhanan Yang Maha Esa, pada sila pertama paradigma disiplin ilmu didasarkan pada nilai-nilai ketuhanan dimana dalam penerapannya kebijakan ilmu dan landasan etika berdasarkan pada apa yang telah di ajarkan oleh Tuhan pada kepercayaan masing-masing kepada para penganutnya.
- Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab, dimana paradigma tentang disiplin ilmu didasarkan pada sikap kemanusiaan yang ada pada setiap individu dengan penerapan kebijakan ilmu serta landasan etika dengan cara yang adil dan beradab.
- Persatuan Indonesia, disiplin ilmu yang didasarkan pada nilai-nilai kesatuan dan persatuan bangsa tanpa memandang status dan strata sosial .
- Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan, Paradigma ilmu yang didasarkan pada kebijaksaan wakil rakyat untuk menerapkan kebijakan ilmu yang sesuai dengan etika dan dipimpin dengan bijaksana sebagai perwakilan rakyat.
- Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia, yaitu pemerataan terhadap paradigma disiplin ilmu bagi seluruh warga negara Indonesia dengan seadil-adilnya serta kebijakan ilmu yang merata disetiap warganya.

B. Harapan saya mengenai pemimpin, negarawan dan ilmuan sekarang dan yang akan datang adalah tetap berpegang teguh dengan nilai-nilai pancasila baik dalam pengembangan kebijakan serta perkembangan teknologi agar dapat memberikan masa depan yang cerah bagi kehidupan bangsa.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Rauzhan Masagus rauzhan athaya -
Masagus rauzhan athaya 2256031004 REG M

A. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?

Pancasila sebagai sistem nilai selalu bekerja sebagai paradigma ilmiah ketika peneliti dan praktisi, warga negara dan pejabat pemerintah percaya pada kebenaran nilai-nilai Pancasila dan mengacu pada mereka ketika mencari ilmu dan berbuat baik dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan berbangsa. Situasi. Untuk mencapai keyakinan seperti itu, penting bagi semua lapisan bangsa untuk mencari pemahaman yang lebih dalam tentang nilai-nilai sejati mereka sebagai manusia, kebenaran tentang alam dan kebenaran tentang Tuhan serta hubungan dan kedudukan

B. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?

Harapan saya terhadap model kepemimpinan saat ini dan yang akan datang adalah selalu memenuhi nilai-nilai dan standar Pancasila di Indonesia untuk menciptakan generasi muda yang selalu mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan baik tanpa kehilangan terlalu banyak
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Zahra Zaki Zanjabil -
Nama : Zahra Zaki Zanjabil
NPM : 2216031052
Kelas : Reguler B

A.Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?
Jawab :
Ilmu berparadigma Pancasila digarap dan dikembangkan berlandaskan
metodologi holistik. Maknanya hidup
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara akan sehat manakala dikelola berdasarkan
kesatuan ilmu yang utuh dan terpadu, sebaliknya kehidupan menjadi sakit manakala dikelola dengan cara pandang parsialistik, dikotomis, sekuler, materalistik. Integrasi ilmu menjadi kata kunci. Berikut contoh ditunjukkan untuk memahami tentang relevansi Pancasila sebagai paradigma ilmu, melalui sila-silanya.
a. Ketuhanan YME
menyiratkan adanya konsep tentang keberadaan Tuhan YME
yang terus menjalin hubungan dan kesatuan dengan manusia dan alam
semesta beserta isinya. Ilmu berparadigma Pancasila bersifat teistik.
b. Kemanusiaan yang adil dan beradab
menyiratkan adanya konsep tentang manusia yang
utuh. Dalam keutuhannya, ada rohani dan ada jasmani.
c. Persatuan Indonesia
Keharusan menempatkan Sila Pertama dan sila Kedua sebagai jiwa Persatuan
Indonesia, menunjukkan adanya keterpaduan antara karakter ilmu dengan
paham kebangsaan Indonesia.
d. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/menyiratkan adanya konsep bahwa rakyat atau wakil-wakil rakyat
dalam menjalankan kekuasaannya harus dipimpin oleh kebijaksanaan, dengan
penuh rasa tanggungjawab, baik secara vertikal kepada Tuhan YME maupun
secara horizontal kepada seluruh rakyat Indonesia, dan tidak sekali-kali atas
dasar kekuatan maupun legalitas formal.
e. Keadilan sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia
Keadilan itu bukan keadilan formal, suatu keadilan yang lahir karena
perundang-undangan, melainkan keadilan yang bertumpu pada habitat
sosialnya, yaitu masyarakat Indonesia, yang berkarakter komunalistik-religius.

B.Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?
Jawab :
Harapan saya mengenai model pemimpin untuk sekarang dan dimasa mendatang yang pastinya harus berjiwa Pancasila. Mengapa demikian? karena pemimpin berjiwa pancasila adalah pemimpin yang mengerti benar akan hakikat pancasila sebagai ideologi Bangsa Indonesia. Sehingga dengan begitu, semua kebijakan yang diambilnya kelak akan berpedoman pada ideologi Bangsa. Pemimpin harus memiliki lima karakteristik sebagaimana yang terkandung dalam Lima sila yang terdapat dalam Pancasila. Dalam 5 karakteristik pemimpin yang dibutuhkan oleh Bangsa Indonesia yaitu, Beriman, menjunjung tinggi HAM, memiliki rasa nasionalisme, mendengarkan rakyat, serta adil. Dengan karakter yang berlandaskan Pancasila sebagai ideologi Negara , diharapkan pemimpin mampu membawa Indonesia ke arah yang lebih baik lagi , yaitu kepada kesejahteraan dan kemakmuran seperti yang dicita-citakan oleh seluruh rakyat Indonesia .
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Inas Azzahra Alharir -
Inas Azzahra Alharir (2216031019) Reg A

a. Sila pancasila sebagai paradigma ilmu disiplin terdapat dalam sila ke-5 yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Dimana pendidikan dan kebebasan untuk belajar berlaku bagi seluruh rakyat tampa pandang bulu, kewajiban belajar minimal 12 tahun yang sudah menjadi aturan, menandakan Indonesia mendukung bahkan mewajibkan hak mendapatkan pendidikan yang layak agar dapat menjadi kebanggaan dan investasi bangsa.

b. Harapannya untuk pemimpin, ilmuwan, dan warga negara masa depan adalah untuk menjadi seperti yang dibutuhkan Indonesia.

Yang dimaksud dengan menjadi yang dibutuhkan Indonesia adalah menjadi pemimpin, ilmuwan, dan warga yang mengerti benar akan hakikat pancasila sebagai ideologi Bangsa Indonesia. Sehingga dengan begitu, semua kebijakan yang diambil, semua tindakan, dan pelaksanaan dari pihak pemimpin, ilmuwan, dan warga kelak akan berpedoman dan bertujuan pada ideologi bangsa. Pemimpin, ilmuwan, dan warga negara harus memiliki lima karakteristik sebagaimana yang terkandung dalam lima sila yang terdapat dalam pancasila.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Oriza Putri Veriyanti -
oriza putri veriyanti 2216031136 Reg B


A. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?
Peran Pancasila dalam ilmu komunikasi mengajarkan kita untuk berbicara dan beretika yang baik agar tidak melukai orang lain.
Sila pertama, ketuhanan yang maha esa, berilmu dan mengamalkan ilmu yang saya dapatkan untuk orang lain.
Ke dua, kemanusiaan yang adil daan beradab, menjadi individu yang beradab dalam berbicara dan beretika ketika bertemu orang lain.
Sila ketiga, persatuan Indonesia, menjaga hubungan yang baik dengan antar sesama manusia.
Ke empat, kerakyataan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, menjujung tinggi untuk diskusi terlebih dahulu untuk mengambil keputusan jika menyakut kepentingan bersama.
Ke lima, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, berkomunikasi denga berkeadilan setara, berteman tanpa memandang SARA.

B. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?
Saya berharap agar pemimpin,, warganegara, dan ilmuwan dapat berkembang tanpa meninggalkan nilai-nilai Pancasila. Berpegang teguh pada Pancasila dalam mengambil keputusan dan bersikap. Berpikir dengan menanamkan nilai-nilai Pancasila dengan semestinya tanpa menjadikannya berprilaku etnosentrisme.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Villi Farah Almira -
Villi Farah Almira_2256031002_Reg M

A). Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?
Peran pancasila sebagai pradigma terkandung dalam sila ke 5. Dapat diartikan bahwa seluruh kalangan masyarakat indonesia punya hak dan kewajiban yang sama dalam menuntut ilmu. Pendidikan di indonesia akan semakin baik dan lebih maju dimasa depan.

B).Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?
Harapan mengenai model pemimpin dimasa depan, semoga tetap menerapkan pancasila di kehidupan sehari-harinya, mampu mengembangkan pendidikan indonesia menjadi lebih baik lagi, serta membuat pembarua-pembaruan yang lebih baik.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Raffiq Rahmanda -
Raffiq Rahmanda (2216031083) Reguler A

A. Pancasila berperan sebagai pusat dan acuan ilmu, dimana semua ilmu disesuaikan agar dapat diterima dengan baik oleh masyarakat yang sesuai dengan landasan Pancasila. Untuk itu sangat penting sekali menghormati dan melakukan hal hal yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

B. Harapan saya pemimpin dapat mengayomi dan membawa Indonesia menjadi lebih baik, terlepas dari semua kontra terhadap pemimpin, pemimpin tetap harus membawa rakyatnya ke jalan yang baik sesuai dengan budaya yang telah ada tanpa melunturkan nilai-nilainya.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh KMS. Rafhansa Dwi Kassanadi -
KMS. Rafhansa Dwi Kassanadi_2256031033_paralel

A. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?

Sila pertama “Ketuhanan Yang Maha Esa” dengan sila ini kita bisa berkomunikasi dengan nilai-nilai yang berkaitan dengan agama. Misal yaitu mendalami arti agama itu sendiri, menerapkan sikap religius dan lainnya

Sila kedua “Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab” dengan jelas menyiratkan adanya konsep tentang manusia yang utuh. Dalam keutuhannya, ada rohani dan ada jasmani.

Sila ketiga “Persatuan Indonesia” Keharusan menempatkan Sila Pertama dan sila Kedua sebagai jiwa Persatuan Indonesia, menunjukkan adanya keterpaduan antara karakter ilmu dengan faham kebangsaan Indonesia

Sila keempat “Kerakyatan Yang dipimpim Dalam Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan dan Perwakilan” Sila ini menyiratkan adanya konsep bahwa rakyat atau wakil-wakil rakyat dalam menjalankan kekuasaannya harus dipimpin oleh kebijaksanaan, dengan penuh rasa tanggungjawab, baik secara vertikal kepada Tuhan YME maupun secara horizontal kepada seluruh rakyat Indonesia, dan tidak sekali-kali atas dasar kekuatan maupun legalitas formal. Semakin dekat manusia dengan sumber kebenaran absolut yaitu Tuhan YME, maka dia akan semakin bijaksana.

Sila ke lima “Keadilan Bagi Seluruh Rakyat Indonesia” Keadilan itu bukan keadilan formal, suatu keadilan yang lahir karena perundang-undangan, melainkan keadilan yang bertumpu pada habitat sosialnya, yaitu masyarakat Indonesia, yang berkarakter komunalistik-religius. Ilmu berparadigma Pancasila mendorong perburuan keadilan sosial, sekaligus menolak dominasi positivism (Sudjito,2007).

Dan prosesnya Pancasila sebagai sistem nilai akan mantap berfungsi sebagai paradigma ilmu, apabila para akademisi dan praktisi, warga negara maupun penyelenggara negara, telah meyakini kebenaran nilai-nilai Pancasila dan menjadikannya sebagai acuan dalam berolah ilmu maupun beramal dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara


B. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?

Harapan mengenai model pemimpin adalah yang dibutuhkan oleh bangsa indonesia yaitu pemimpin yang berjiwa pancasila.Mengapa demikian? Karena pancasila merupakan ideologi bangsa, yaitu cita-cita yang ingin dicapai oleh Bangsa Indonesia. Pemimpin yang baik memiliki misi untuk membawa bangsa dan negaranya menggapai cita-cita bangsa, yaitu membawa penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia kearah terwujudnya kehidupan yang ber-ketuhanan, ber-kemanusiaan, ber-persatuan, ber-kerakyatan, dan ber-keadilan. Yang dimaksud dengan pemimpin berjiwa pancasila adalah pemimpin yang mengerti benar akan hakikat pancasila sebagai ideologi Bangsa Indonesia. Sehingga dengan begitu, semua kebijakan yang diambilnya kelak akan berpedoman pada ideologi Bangsa. Pemimpin harus memiliki lima karakteristik sebagaimana yang terkandung dalam Lima sila yang terdapat dalam Pancasila
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh ERMA WATI -
ERMAWATI_2216031017


A. Pengembangan IPTEK terikat oleh nilai, maka harus ada paradigma yang menjadi landasannya. Di Indonesia, paradigma landasan IPTEK adalah Pancasila. Pancasila menjadi landasan pengembangan IPTEK karena setiap nilai sila Pancasila mengandung hal-hal penting dan menunjukkan etika dalam mengembangkan IPTEK. Pancasila sebagai sistem nilai akan mantap berfungsi sebagai paradigma ilmu, apabila para akademisi dan praktisi, warga negara maupun penyelenggara negara, telah meyakini kebenaran nilai-nilai Pancasila dan menjadikannya sebagai acuan dalam berolah ilmu maupun beramal dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Pancasila sebagai landasan pengembangan IPTEK
1. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa
Sila ini menekankan bahwa pengembangan IPTEK dimaknai sebagai bentuk syukur pemberian akal oleh Yang Maha Esa. Sehingga dalam proses pengembangan IPTEK tidak dibuat untuk mencederai keyakinan umat beragama.

2. Sila kemanusiaan yang adil dan beradab
Sila ini menekankan bahwa dalam pengembangan IPTEK harus dengan cara-cara yang berperikemanusiaan dan tidak merugikan manusia individual maupun umat manusia yang sekarang maupun yang akan datang agar bisa menyejahterakan manusia.

3. Sila Persatuan Indonesia
Sila ini mengingatkan agar pengembangan IPTEK ditujukan untuk seluruh tanah air dan bangsa secara merata. Selain itu, sila ini juga memberikan kesadaran bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia dapat meningkat dengan adanya kemajuan IPTEK.

4. Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
Sila ini menekankan agar membuka kesempatan yang sama bagi semua warga untuk dapat mengembangkan IPTEK dan merasakan hasilnya sesuai kemampuan dan keperluan masing-masing sehingga tidak terjadi monopoli IPTEK.

5. Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Sila ini menekankan bahwa dalam pengembangan IPTEK harus didasarkan pada keseimbangan dan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan. Peran Pancasila sebagai paradigma disiplin ilmu yakni terkandung dalam sila ke lima. Dalam kandungan sila tersebut dapat diartikan bahwasanya seluruh kalangan masyarakat Indonesia mempunyai hak dan kewajiban yang sama dalam menuntut dan mengenyam bangku pendidikan. Yang menyebabkan kondisi disiplin ilmu di Indonesia akan semakin meningkat kedepannya.

B. Harapan saya untuk Pemimpin yang dibutuhkan Bangsa Indonesia adalah pemimpin yang berjiwa Pancasila. Pemimpin yang baik memiliki misi untuk membawa bangsa dan negaranya menggapai cita-cita bangsa, yaitu membawa penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia kearah terwujudnya kehidupan yang ber-ketuhanan, ber-kemanusiaan, ber-persatuan, ber-kerakyatan, dan ber-keadilan. Yang dimaksud dengan pemimpin berjiwa pancasila adalah pemimpin yang mengerti benar akan hakikat pancasila sebagai ideologi Bangsa Indonesia. Sehingga dengan begitu, semua kebijakan yang diambilnya kelak akan berpedoman pada ideologi Bangsa. Pemimpin harus memiliki lima karakteristik sebagaimana yang terkandung dalam Lima sila yang terdapat dalam Pancasila.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Aysha Amalia Aini -
AYSHA AMALIA AINI 2216031098 REG B

A. Pancasila sebagai sistem nilai akan mantap berfungsi sebagai paradigma ilmu, apabila para akademisi dan praktisi, warga negara maupun penyelenggara negara, telah meyakini kebenaran nilai-nilai Pancasila dan menjadikannya sebagai acuan dalam berolah ilmu maupun beramal dalam kehidupan masyarakat.

B. Harapan saya adalah orang yang memimpin Indonesia di masa depan harus memiliiki sifat bertanggung jawab, peduli terhadap rakyatnya, serta dapat bersikap adil.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Fasli Karman -
Fasli Karman_2216031055_Reg A

1. Ketuhanan Yang Maha Esa
Sila ini mengklomentasikan ilmu pengetahuan, mencipta sesuatu berdasarkan pertimbangan antara rasional dan irasional, antara akal, rasa dan kehendak. Berdasarkan sila ini IPTEK tidak hanya memikirkan apa yang ditemukan, dibuktikan dan diciptakan tetapi juga dipertimbangkan maksudnya dan akibatnya apakah merugikan manusia disekitarnya atau tidak.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
Memberikan dasar-dasar moralitas bahwa manusia dalam mengembangkan IPTEK haruslah bersifat beradab. IPTEK adalah sebagai hasil budaya manusia yang beradab dan bermoral, oleh karena itu pengembangan IPTEK harus didasarkan pada hakikat tujuan demi kesejahteraan manusia.
3. Persatuan Indonesia
Dengan menjunjung tinggi kesolidaritas dan rasa kesadaran nasionalisme.
4. Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan
Pengembangan IPTEK secara demokratis yang artinya setiap orang haruslah memiliki kebebasan untuk mengembangkan IPTEK dan setiap orang juga harus menghormati dan menghargai kebebasan orang lain.
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Keseimbangan sosial dan keadilan patut diperhatikan dalam pengembangan IPTEK.

B. Harapan saya mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuan yang pancasilais di indonesia sekarang adalah menjunjung tinggi HAM, memiliki rasa nasionalisme, mendengarkan rakyat serta adil dan juga memiliki karakter yang berlandaskan Pancasila sebagai ideologi Negara, saya berharap kedepanny mampu membawa Indonesia ke arah yang lebih baik lagi, yaitu kepada kesejahteraan dan kemakmuran seperti yang dicita-citakan oleh seluruh rakyat Indonesia.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Muhammad Tazqi Dziaulhaq -
M.Tazqi Dziaulhaq 2256031045 Reguler Mandiri

A. Sila Pertama “Tuhan Yang Maha Esa” Sila ini merupakan disiplin bagi saya untuk menaati dan mengikuti aturan agama yang saya anut dan aturan orang lain menurut agamanya. Dan dalam kaitannya dengan kebijakan pengembangan iptek kita, harus selalu ada keseimbangan antara akal dan kehendak. Perintah kedua “Kemanusiaan yang Adil dan Beradab” dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi harus memuat nilai-nilai kemanusiaan dan moral, apalagi Indonesia memiliki moral dan etika dalam kehidupan. Jadikan perintah kedua ini sebagai panduan standar dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Orde Ketiga "Persatuan Indonesia" Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi harus menciptakan rasa persatuan dengan memberikan pengetahuan yang dapat menciptakan semangat persatuan dan nasionalisme. adalah hukum tertinggi. Oleh karena itu, mengingat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, demokrasi di Indonesia harus diperkuat dan dihargai. Pedoman Kelima “Kesetaraan dan Keadilan Sosial yang Beradab” Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi Indonesia harus memperhatikan nilai tersebut untuk kesejahteraan rakyat dan karena setiap warga negara berhak dan berkewajiban untuk keadilan sosial. Peran apa yang dimainkan Pancasila sebagai paradigma ilmiah untuk disiplin ilmu Anda mengidentifikasi pedoman kebijakan sains dan landasan etis untuk pengembangan pengetahuan yang Anda teliti, dan seperti apa prosesnya dalam persaingan global saat ini?
Pancasila sebagai sistem nilai/sistem paradigma nilai untuk acuan dalam pengamalan dan penyadaran dalam kehidupan sehari-hari banyak kendala dalam prosesnya, apalagi sekarang di era globalisasi dimana ajaran barat banyak masuk ke Indonesia, padahal Pancasila adalah dasar ideologi. bernegara, kita bisa melawan ideologi negara, agar kita tidak menyimpang dari nilai-nilai luhur pancasila sebagai dasar persaingan bangsa kita.

B. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa akan mendatang :
Semoga Pemimpin nanti dapat ber amanah sama jabatan dan tanggung jawab nya, rendah hati, jujur, dan berakhlak
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Tizra Anhara Fernid -
Tizra Anhara Fernid
Reguler A
2216031157

A. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?

Ketuhanan YME
Sila Pertama ini menyiratkan adanya konsep tentang keberadaan Tuhan YME yang terus menjalin hubungan dan kesatuan dengan manusia dan alam semesta beserta isinya.
Kemanusiaan yang adil dan beradab
Sila Kedua ini dengan jelas menyiratkan adanya konsep tentang manusia yang utuh. Dalam keutuhannya, ada rohani dan ada jasmani.
Persatuan Indonesia
Keharusan menempatkan Sila Pertama dan sila Kedua sebagai jiwa Persatuan Indonesia, menunjukkan adanya keterpaduan antara karakter ilmu dengan faham kebangsaan Indonesia,
Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
Sila ini menyiratkan adanya konsep bahwa rakyat atau wakil-wakil rakyat dalam menjalankan kekuasaannya harus dipimpin oleh kebijaksanaan, dengan penuh rasa tanggungjawab, baik secara vertikal kepada Tuhan YME maupun secara horizontal kepada seluruh rakyat Indonesia, dan tidak sekali-kali atas dasar kekuatan maupun legalitas formal. Semakin dekat manusia dengan sumber kebenaran absolut yaitu Tuhan YME, maka dia akan semakin bijaksana.
Keadilan sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia
Keadilan itu bukan keadilan formal, suatu keadilan yang lahir karena perundang-undangan, melainkan keadilan yang bertumpu pada habitat sosialnya, yaitu masyarakat Indonesia, yang berkarakter komunalistik-religius. Ilmu berparadigma Pancasila mendorong perburuan keadilan sosial, sekaligus menolak dominasi positivisme (Sudjito, 2007).
Dan prosesnya Pancasila sebagai sistem nilai akan mantap berfungsi sebagai paradigma ilmu, apabila para akademisi dan praktisi, warga negara maupun penyelenggara negara, telah meyakini kebenaran nilai-nilai Pancasila dan menjadikannya sebagai acuan dalam berolah ilmu maupun beramal dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara


B. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?
Harapan mengenai model pemimpin adalah yang dibutuhkan oleh bangsa indonesia yaitu pemimpin yang berjiwa pancasila.Mengapa demikian? Karena pancasila merupakan ideologi bangsa, yaitu cita-cita yang ingin dicapai oleh Bangsa Indonesia. Pemimpin yang baik memiliki misi untuk membawa bangsa dan negaranya menggapai cita-cita bangsa, yaitu membawa penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia kearah terwujudnya kehidupan yang ber-ketuhanan, ber-kemanusiaan, ber-persatuan, ber-kerakyatan, dan ber-keadilan.
Yang dimaksud dengan pemimpin berjiwa pancasila adalah pemimpin yang mengerti benar akan hakikat pancasila sebagai ideologi Bangsa Indonesia. Sehingga dengan begitu, semua kebijakan yang diambilnya kelak akan berpedoman pada ideologi Bangsa. Pemimpin harus memiliki lima karakteristik sebagaimana yang terkandung dalam Lima sila yang tersebut.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Dwina Rahmaditya Azzahra -
Dwina Rahmaditya Azzahra 2216031008 Reguler B

1. Peran pancasila sebagai paradigma ilmu :
- Sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa
Dalam sila pertama, berarti manusia sebagai makhluk religi yang selalu beribadah dan mengikuti ajarannya masing-masingz
- Sila kedua, Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
Dalam sila kedua, berarti bahwa manusia dalam kehidupannya selalu memegang nilai-nilai etika dan moral dalam berperilaku terhadap masyarakat.
- Sila ketiga, Persatuan Indonesia
Dalam sila ketiga, berarti bahwa manusia harus saling bersatu agar dapat mencapai tujuan dan kepentingan bersama.
- Sila keempat, Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan
Dalam sila keempat, berarti bahwa manusia harus menghargai kebebasan seseorang dan menghormati perbedaan pendapat yang ada.
- Sila kelima, Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Dalam sila kelima, berarti bahwa manusia harus selalu menjunjung sikap adil dan setara terhadap sesama, dengan tidak membeda-bedakan.

Dalam prosesnya di tengah hiruk-pikuk persaingan global ini tentunya terdapat banyak kendala yang dialami dalam penerapannya. Namun, hal ini tidak menjadikan Pancasila hilang sebagai landasan berperilaku.

2. Harapan saya kedepannya, untuk model pemimpin bangsa Indonesia pada masa sekarang dan masa yang akan datang, harapannya para pemimpin dapat melaksanakan setiap kebijakannya dengan baik dan benar. Selain itu, model para pemimpin juga diharapkan dapat mensejahterakan masyarakat dan memajukan masyarakatnya. Untuk harapan bagi warga negara di masa sekarang dan masa yang akan datang, harapannya warga negara dapat lebih berkembang pemikirannya dan dapat lebih menghargai antarsesama serta menerapkan nilai-nilai moral dan etika dalam kehidupan masyarakat. Bagi ilmuwan, harapannya dapat mengembangkan IPTEK dengan selalu menghargai kebebasan dalam berpendapat dan mengembangan teknologi dengan berorientasi kepada nilai luhur bangsa.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Marissa Salsabila -
Marissa Salsabilla _2216031092_Reg B

A. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?
jawab: Sila Ketuhanan Yang Maha Esa
Sila ini menekankan bahwa pengembangan IPTEK dimaknai sebagai bentuk syukur pemberian akal oleh Yang Maha Esa. Sehingga dalam proses pengembangan IPTEK tidak dibuat untuk mencederai keyakinan umat beragama.

Sila kemanusiaan yang adil dan beradab
Sila ini menekankan bahwa dalam pengembangan IPTEK harus dengan cara-cara yang berperikemanusiaan dan tidak merugikan manusia individual maupun umat manusia yang sekarang maupun yang akan datang agar bisa menyejahterakan manusia.

Sila Persatuan Indonesia
Sila ini mengingatkan agar pengembangan IPTEK ditujukan untuk seluruh tanah air dan bangsa secara merata. Selain itu, sila ini juga memberikan kesadaran bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia dapat meningkat dengan adanya kemajuan IPTEK.

Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
Sila ini menekankan agar membuka kesempatan yang sama bagi semua warga untuk dapat mengembangkan IPTEK dan merasakan hasilnya sesuai kemampuan dan keperluan masing-masing sehingga tidak terjadi monopoli IPTEK.

Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Sila ini menekankan bahwa dalam pengembangan IPTEK harus didasarkan pada keseimbangan dan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan.

B.Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?
jawab:adalah pemimpin yang mengerti benar akan hakikat pancasila sebagai ideologi Bangsa Indonesia. Sehingga dengan begitu, semua kebijakan yang diambilnya kelak akan berpedoman pada ideologi Bangsa. Pemimpin harus memiliki lima karakteristik sebagaimana yang terkandung dalam dalam Pancasila.

Karakteristik yang pertama adalah Beriman , sebagaimana yang terkandung dalam sila pertama pada Pancasila yang menuntut setiap warga negara mengakui Tuhan Yang Maha Esa sebagai pencipta dan tujuan akhir, baik dalam hati dan tutur kata maupun dalam berperilaku. Pemimpin yang beriman cenderung akan memiliki perilaku yang baik karena ia akan melibatkan Tuhan dalam setiap tindakannya.

Karakteristik yang kedua adalah menjunjung tinggi HAM , sebagaimana yang terkandung dalam sila kedua pada Pancasila yang mengajak setiap warga Negara untuk menjunjung tinggi martabat dan hak-hak asasi atau bertindak adil dan beradab terhadap sesama manusia. Pemimpin yang menjunjung tinggi HAM akan memiliki kesadaran tinggi atas hak dan kewajibannya sebagai seorang pemimpin, yaitu melaksanakan kewajiban untuk memimpin rakyatnya dengan amanah serta bersih dari tindak korupsi karena ia tidak akan mengambil yang bukan menjadi haknya
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Nadya Fitri Aulia -
Nadya Fitri Aulia 2216031114 Reguler B

A. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?
1. “Ketuhanan Yang Maha Esa” sila ini dilandasi dengan nilai Ketuhanan, yang dimana dalam pengembangan ilmu perlu menjaga keseimbangan antara rasional dan irasional, keseimbangan antara akal, emosi dan kehendak.
2. “Kemanusiaan yang adil dan beradab” sila ini dilandasi dengan nilai kemanusiaan. Sesuai dengan sila kedua ini dalam pengembangan ilmu diperlukannya sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai moral dalam kehidupan yang berdampingan dengan tuntutan hati Nurani.
3. ”Kemanusiaan yang adil dan beradab”
Sila ini menekankan bahwa dalam pengembangan IPTEK harus dengan cara-cara yang berperikemanusiaan dan tidak merugikan manusia individual maupun umat manusia yang sekarang maupun yang akan datang agar bisa menyejahterakan manusia.
4. “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan”
Sila ini menyiratkan adanya konsep bahwa rakyat atau wakil-wakil rakyat dalam menjalankan kekuasaannya harus dipimpin oleh kebijaksanaan, dengan penuh rasa tanggungjawab, baik secara vertikal kepada Tuan YME maupun secara horizontal kepada seluruh rakyat Indonesia.
5. “keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia” menekankan bahwa dalam pengembangan IPTEK harus didasarkan pada keseimbangan dan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan.

B. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?
Harapan saya bagi pemimpin di Indonesia, pemimpin di masa mendatang terus berpegang teguh dengan nilai-nilai Pancasila dan tegas dalam penegakan nilai-nilai Pancasila untuk perkembangan IPTEK.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Ahmad Tsaqif Luthfy -
Ahmad Tsaqif Luthfy (2216031115) Reg A

A. Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yaitu
- Sila pertama "Ketuhanan Yang Maha Esa", menyampaikan keseimbangan antara kehendak, kerasionalan, akal dan rasa.
- Sila kedua "Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab", Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang ada harus dikembangkan dengan memerhatikan nilai moralitas dan kesejahteraan masyarakat.
- Sila ketiga "Persatuan Indonesia", perkembangan IPTEK dengan menjunjung rasa kebersamaan dan solidaritas, dan rasa kesadaran nasionalisme yang sama.
- Sila keempat "Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmad Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan", pentingnya nilai demokrasi yang menjadi dasar dalam pengembangan IPTEK dengan keterbukaan.
- Sila kelima "Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia", Keseimbangan sosial dan keadilan patut diperhatikan dalam pengembangan IPTEK
b. Harapan saya para pemimpin dan cendekiawan masa depan tetap berjiwa Pancasila, menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kepemimpinannya, mampu melanjutkan program-program para pemimpin lama ke arah yang lebih maju dan lebih baik serta tidak melakukan hal-hal yang benar-benar memecah belah kepemimpinan. . . Persatuan dan Keutuhan Negara Indonesia
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Devina Oktika Sari -
Devina Oktika Sari_2256031043_Paralel.

A.Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?
1). Pada sila pertama ketuhanan yaitu menyiratkan adanya konsep tentang keberadaan Tuhan YME
yang terus menjalin hubungan dan kesatuan dengan manusia dan alam
semesta beserta isinya.
2). Sila kedua Kemanusiaan yang adil dan beradab,menyiratkan adanya konsep tentang manusia yang
utuh.
3). Sila ketiga Persatuan,menempatkan Sila Pertama dan sila Kedua sebagai jiwa Persatuan
Indonesia, menunjukkan adanya keterpaduan antara karakter ilmu dengan
faham kebangsaan Indonesia, sekaligus penolakan terhadap faham etnisisma
dan etnosentrisma.
4). Sila keempat Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
,
menyiratkan adanya konsep bahwa rakyat atau wakil-wakil rakyat
dalam menjalankan kekuasaannya harus dipimpin oleh kebijaksanaan, dengan
penuh rasa tanggungjawab, baik secara vertikal kepada Tuhan YME maupun
secara horizontal kepada seluruh rakyat Indonesia, dan tidak sekali-kali atas
dasar kekuatan maupun legalitas formal.

B.Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?
Pemimpin yang saya harapkan yaitu bertanggung jawab atas apa yang telah diamatkan untuknya.Pemimpin yang berpedoman pada ideologi pancasila serta dapat bersosialisasi dengan segala generasi.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh M Dzaki Setiawan -
M Dzaki Setiawan 2216031085 REG A

A. Peran apa yang dimainkan Pancasila sebagai paradigma ilmiah untuk disiplin ilmu Anda mengidentifikasi pedoman kebijakan sains dan landasan etis untuk pengembangan pengetahuan yang Anda teliti, dan seperti apa prosesnya dalam persaingan global saat ini?
Peran Pancasila sebagai paradigma tertuang dalam Urutan 5. Dapat diartikan bahwa semua orang Indonesia memiliki hak dan kewajiban yang sama untuk menuntut ilmu. Pendidikan Indonesia akan lebih baik dan lebih maju di masa depan.

B Apa harapan Anda terhadap pemimpin, warga negara, dan cendekiawan Indonesia model Pancasilais sekarang dan di masa depan?
Berharap kepada model pemimpin masa depan, semoga terus menerapkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, mampu mengembangkan pendidikan Indonesia lebih baik lagi dan melakukan reformasi yang lebih baik lagi.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Vicka Nurlista -
Vicka Nurlista 2216031041 Reg A

A. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?
jawab : pentingnya Pancasila sebagai paradigma ilmiah melalui sila-silanya :

-Ketuhanan YME
sila pertama ini mengandung arti adanya pemahaman akan adanya Tuhan Yang Maha Esa yang terus menciptakan hubungan dan kesatuan dengan manusia dan alam semesta beserta isinya. Ilmu paradigmatik Pancasila bersifat teistik.(Sudjito, 2007).

-Kemanusiaan yang adil dan beradab
sila kedua ini jelas mengandung konsep manusia sempurna. Keseluruhannya adalah mental dan fisik. Sebagai entitas spiritual, keberadaan nurani (hati) sama pentingnya dengan akal. Ilmu paradigmatik Pancasila mengakui dan menghormati keberadaan akal (relasi) tetapi tidak semua (di luar relasional)

-Persatuan Indonesia
Kebutuhan untuk menetapkan tatanan pertama dan kedua sebagai jiwa persatuan Indonesia menunjukkan integrasi antara hakikat ilmu pengetahuan dan ideologi kebangsaan Indonesia serta penolakan terhadap etnisitas dan etnosentrisme (Jacob, 2006).

-Kerakyatan ​​yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
sila ini menjelaskan adanya konsep bahwa rakyat atau wakil wakil rakyat dalam menjalankan kekuasaannya harus dipimpin oleh kebijaksanaan dan penuh tanggung jawab, baik secara vertikal kepada Tuhan Yang Maha Esa maupun secara horizontal kepada seluruh rakyat Indonesia, dan tidak pernah dengan paksaan atau legalitas formal.

-Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Keadilan bukanlah keadilan formal, keadilan yang dihasilkan dari peraturan perundang-undangan, tetapi keadilan yang didasarkan pada lingkungan sosialnya, yaitu masyarakat Indonesia yang berwatak religius-komunitas. Paradigma keilmuan Pancasila mengedepankan pengejaran keadilan sosial dengan menolak supremasi positivisme (Sudjito, 2007).

B. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?
jawab : harapan saya yaitu semoga pemimpin selalu menerapkan nilai nilai pancasila dengan bijak dan bersikap adil, bertanggung jawab, jujur dan memiliki mindset yang bagus sesuai dengan apa yang dibutuhkan untuk rakyat Indonesia. Untuk di masa depan harapannya yaitu para generasi muda dapat mewariskan sifat-sifat Pancasilais untuk generasi berikutnya
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Shavira Nabila -
Shavira Nabila 2216031037 regA

A. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?

1. Sila Pertama ini menyiratkan adanya konsep tentang keberadaan Tuhan YME
yang terus menjalin hubungan dan kesatuan dengan manusia dan alam
semesta beserta isinya.
2. Sila Kedua ini dengan jelas menyiratkan adanya konsep tentang manusia yang
utuh. Dalam keutuhannya, ada rohani dan ada jasmani.
3. Keharusan menempatkan Sila Pertama dan sila Kedua sebagai jiwa Persatuan
Indonesia, menunjukkan adanya keterpaduan antara karakter ilmu dengan
faham kebangsaan Indonesia, sekaligus penolakan terhadap faham etnisisma
dan etnosentrisma (Jacob, 2006).
4. konsep bahwa rakyat atau wakil-wakil rakyat
dalam menjalankan kekuasaannya harus dipimpin oleh kebijaksanaan, dengan
penuh rasa tanggungjawab, baik secara vertikal kepada Tuhan YME maupun
secara horizontal kepada seluruh rakyat Indonesia, dan tidak sekali-kali atas
dasar kekuatan maupun legalitas formal.
5. Keadilan itu bukan keadilan formal, suatu keadilan yang lahir karena
perundang-undangan, melainkan keadilan yang bertumpu pada habitat
sosialnya, yaitu masyarakat Indonesia, yang berkarakter komunalistik-religius.

B. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?
Harapan saya adalah semoga pemimpin mengerti benar akan hakikat pancasila sebagai ideologi bangsa.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Sofwan Karinda -
Sofwan Karinda (2266031001) Reg A

A. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?
Jawab: Pengembangan IPTEK terikat oleh nilai, maka harus ada paradigma yang menjadi landasannya. Di Indonesia, paradigma landasan IPTEK adalah Pancasila. Pancasila menjadi landasan pengembangan IPTEK karena setiap nilai sila Pancasila mengandung hal-hal penting dan menunjukkan etika dalam mengembangkan IPTEK. Pancasila sebagai sistem nilai akan mantap berfungsi sebagai paradigma ilmu, apabila para akademisi dan praktisi, warga negara maupun penyelenggara negara, telah meyakini kebenaran nilai-nilai Pancasila dan menjadikannya sebagai acuan dalam berolah ilmu maupun beramal dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Pancasila sebagai landasan pengembangan IPTEK
1. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa
Sila ini menekankan bahwa pengembangan IPTEK dimaknai sebagai bentuk syukur pemberian akal oleh Yang Maha Esa. Sehingga dalam proses pengembangan IPTEK tidak dibuat untuk mencederai keyakinan umat beragama.

2. Sila kemanusiaan yang adil dan beradab
Sila ini menekankan bahwa dalam pengembangan IPTEK harus dengan cara-cara yang berperikemanusiaan dan tidak merugikan manusia individual maupun umat manusia yang sekarang maupun yang akan datang agar bisa menyejahterakan manusia.

3. Sila Persatuan Indonesia
Sila ini mengingatkan agar pengembangan IPTEK ditujukan untuk seluruh tanah air dan bangsa secara merata. Selain itu, sila ini juga memberikan kesadaran bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia dapat meningkat dengan adanya kemajuan IPTEK.

4. Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
Sila ini menekankan agar membuka kesempatan yang sama bagi semua warga untuk dapat mengembangkan IPTEK dan merasakan hasilnya sesuai kemampuan dan keperluan masing-masing sehingga tidak terjadi monopoli IPTEK.

5. Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Sila ini menekankan bahwa dalam pengembangan IPTEK harus didasarkan pada keseimbangan dan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan. Peran Pancasila sebagai paradigma disiplin ilmu yakni terkandung dalam sila ke lima. Dalam kandungan sila tersebut dapat diartikan bahwasanya seluruh kalangan masyarakat Indonesia mempunyai hak dan kewajiban yang sama dalam menuntut dan mengenyam bangku pendidikan. Yang menyebabkan kondisi disiplin ilmu di Indonesia akan semakin meningkat kedepannya.

B. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?
Jawab:Harapan saya untuk Pemimpin yang dibutuhkan Bangsa Indonesia adalah pemimpin yang berjiwa Pancasila. Pemimpin yang baik memiliki misi untuk membawa bangsa dan negaranya menggapai cita-cita bangsa, yaitu membawa penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia kearah terwujudnya kehidupan yang ber-ketuhanan, ber-kemanusiaan, ber-persatuan, ber-kerakyatan, dan ber-keadilan. Yang dimaksud dengan pemimpin berjiwa pancasila adalah pemimpin yang mengerti benar akan hakikat pancasila sebagai ideologi Bangsa Indonesia. Sehingga dengan begitu, semua kebijakan yang diambilnya kelak akan berpedoman pada ideologi Bangsa. Pemimpin harus memiliki lima karakteristik sebagaimana yang terkandung dalam Lima sila yang terdapat dalam Pancasila.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Radheva Ayu Styorini -
Radheva Ayu Styorini_2256031022_Paralel

A. Peran pancasila adalah sebagai landasan atau acuan bangsa indonesia dalam berperilaku didalam kehidupan sehari-hari
Sila ketuhanan yang maha esa memiliki arti yaitu bangsa indonesiaa menyatakan kepercayaannya dan ketaqwaannya kepada Tuhan Yang Maha Esa
Sila kemanusiaan yang adil dan beradab memiliki arti mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai mahkluk Tuhan Yang Maha Esa
Sila persatuan indonesia memiliki arti mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama diatas kepentingan pribadi dan golongan.
Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksaan dalam permusyawaratan perwakilan memiliki arti setiap warga negara daan setiap manusia di indonesia mempunyai kedudukan, hak dan kewajiban yang sama.
Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia memiliki arti mengembangkan perbuatan luhur, yang mencerminka sikap dan suasana kekekluargaan dan kegotog royongan

B. harapan saya untuk model pemimpin yang saat ini dan yang akan datang adalah masing-masing pemimpin memiliki rasa tanggung jawab dan empati simpati yang tinggi dan menerapkan sila-sila dalam pancasila pada saat mereka memimpin dan juga menerapkannya didalam kehidupan sehari-harinya dan juga dapat mewariskan nilai-nilai pancasila kepada generasi selanjutnya
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Ibrahim Kaka -
Ibrahim Kaka Maulana_2216031011_Reg A

A. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?
Pancasila disebut sebagai sumber utama ilmu pengetahuan, berarti Pancasila menjadi sumber utama iptek perkembangan. Sila pertama kali memperkenalkan pengetahuan berbasis pemahaman yang mempengaruhi akal, rasa, dan kehendak sebagai aspek rasional. Sila kedua yaitu menjadi dasar moral bagi individu untuk perkembangan iptek yang diterapkan sebagai perkembangan dalam budaya hidup manusia yang pada hakikatnya bertujuan untuk kesejahteraan bersama. Sila yang ketiga adalah membawa pada rasa sadar akan nasionalisme bangsa yang kaitanya dengan iptek sehingga yerjalin rasa terpelihara, persaudaraan. Sila keempat yaitu warga negara memiliki kewajiban dalam pengembangan IPTEK dengan saling memberikan rasa hormat serta menghargai kebebasan orang lain dalam berperilaku. Sila yang kelima yaitu IPTEK semakin dibutuhkan untuk menunjang kehidupan sehari-hari manusia unruk keberlangsuangan hidup. Namun tidak dipungkiri proses pancasila sebagai persaingan global sudah semakin luntur nilai-nilai yang diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari maka dari itu banyak sekali dampak yang menyimpang dari nilai-nilai pancasila.

B. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?
Harapan saya mengenai model pemimpin adalah semoga pemimpin warga dan ilmuwan dapat berpegang teguh dengan setiap nilai-nilai pancasila agar sampai ke penerus generasi selanjutnya. Pengembangan IPTEK pun semakin maju dan berkembang lebih baik dan efektif tanpa adanya kerugian.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Athaya Keyshatara -
Athaya Keyshatara_2256031016_Paralel

 A.) Peran Pancasila sebagai paradigma disiplin ilmu itu ada pada sila ke-5. Dalam sila ini mengandung makna bahwa manusia atau warga negara Indonesia berhak mendapatkan hak yang sama terutama di mata hukum.

 B.) Model pemimpin yang menjadi harapan saya adalah pemimpin yang berjiwa sosial tinggi serta bersikap adil dan tidak membeda-bedakan agar masyarakat dapat hidup dengan nyaman serta dengan mudah mencapai tujuan.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Florence D’ Vega -
Nama : Florence D’ Vega
NPM : 2216031012
Kelas Reguler B

A. Menurut Kuswanjono, dkk (2012), peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu secara merinci pada setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu pengetahuan, yaitu :
1. Sila Pertama
Melengkapi ilmu pengetahuan untuk menciptakan perimbangan antara rasional dan irasional, rasa dan akal. Sila ini menempatkan manusia sebagai bagiannya, bukan pusatnya.
2. Sila Kedua
Memberi arah dan mengendalikan ilmu pengetahuan. Ilmu dikembalikan pada fungsi semula, yaitu kemanusiaaan, tidak hanya kelompok atau suatu lapisan tertentu.
3. Sila Ketiga
Mengkomplementasikan universalisme pada sila lain, sehingga tidak mengabaikan sub-sistem.
4. Sila Keempat
Mengimbangi dinamika iptek yang berevolusi dengan leluasa.
5. Sila Kelima
Menekankan ketiga keadilan menurut Atistoteles yaitu distributif, kontributif, dan komutatif, sebab keadilan sosial menjaga keseimbangan antara kepentingan individu dan masyarakat.

B. Harapan saya mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang

- Untuk pemimpin Indonesia bagi sekarang dan nanti berkewajiban untuk memiliki jiwa pancasilais dan nasionalis.Berjiwa Pancasilais berarti sikap yang mengacu kepada sila-sila pancasila. Pancasila sebagai landasan hidup berbangsa dan bernegara, membutuhkan kepemimpinan yang bersih, transparan, dan profesional. 

- Untuk warga negara, diharapkan dapat tidak menghilangkan nilai nilai pancasila dan tetap pada pedoman pancasila serta mencegah ideologi asing masuk ke Indonesia dan menggantikan pancasila.

- Untuk para ilmuwan, diharapkan semua hasil penelitian dan prosesnya berpegang teguh pada nilai yang terkandung dalam kelima sila pancasila tanpa melewati batas yang diterapkan. Tetap berpedoman pada tuhan sesuai dengan sila pertama, membantu membangun kemanusiaan yang merata sesuai sila kedua, berperan dalam mewujudkan persatuan Indonesia sesuai sila ketiga, Dapat menghasilkan musyawarah dan mufakat yang berprinsip pada sila keempat, dan berkonstribusi mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia yang tertiang dalam sila kelima.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Reni Fitri Noveria -
Reni Fitri Noveria
2216031156
Regular B

1. Berikut nilai-nilai yang terkandung dalam etika bagi pengembangan ilmu
1. Sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa, mengandung dimensi moral yang berupa nilai spiritualitas guna mendekatkan diri kepada sang pencipta.
2. Sila kedua, Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab, kita sebagai warga negara harus bersifat adil se adil-adilnya, dan juga mengandung dimensi humanus yang berarti menjadikan kita sebagai manusia yang manusiawi dengan meningkatkan upaya kualitas kemanusiaan dalam pergaulan.
3. Sila ketiga, Persatuan Indonesia, mengandung nilai solidaritas, kebersamaan, dan cinta tanah air.
4. Sila keempat, Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan, mengandung sikap menghargai atau mau menerima serta mendengarkan pendapat orang lain.
5. Sila Kelima, Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia, berisi tentang nilai keperdulian atas orang lain serta siap sedia membantu orang lain.

2. Harapan saya bagi pemimpin Indonesia adalah Pemimpin yang mempunyai jiwa nasionalisme sangat tinggi, yang adil terhadap semuanya tidak memandang apapun itu, bertanggung jawab, serta pemimpin yang mampu menerapkan nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Malva Axela Sekar Kinanti -
Malva Axela Sekar Kinanti
(2256031047) Paralel

Analisis Soal-2

A. 1. Sila 1, Ketuhanan YME
Sila Pertama merupakan suatu konsep tentang keberadaan Tuhan YME yang terus menjalin hubungan dan kesatuan dengan manusia dan alam semesta beserta isinya. Ilmu berparadigma Pancasila bersifat teistik. Hal demikian jelas berseberangan dengan paradigma Cartesian-Newtonian yang
memandang bahwa Tuhan sudah “pensiun” sejak alam semesta dan manusia sebagai penghuninya telah tercipta (Sudjito, 2007).
2. Sila ke2, Kemanusiaan yang adil dan beradab
Sila Kedua ini dengan jelas menyiratkan adanya konsep tentang manusia yang utuh. Dalam keutuhannya, ada rohani dan ada jasmani. Sebagai kesatuan rohaniah, keberadaan hati nurani (qalbu) tidak kalah penting daripada akal. Ilmu berparadigma Pancasila mengakui dan menghargai keberadaan akal (rasio), namun bukan segala-galanya (ratio above else) sebagaimana kredo “Cogito ergo sum.
3. Sila 3, Persatuan Indonesia
Keharusan menempatkan Sila Pertama dan sila Kedua sebagai jiwa Persatuan Indonesia, menunjukkan adanya keterpaduan antara karakter ilmu dengan faham kebangsaan Indonesia, sekaligus penolakan terhadap faham etnisisma dan etnosentrisma (Jacob, 2006).
4. Sila 4, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
Sila ini menyiratkan adanya konsep bahwa rakyat atau wakil-wakil rakyat dalam menjalankan kekuasaannya harus dipimpin oleh kebijaksanaan, dengan penuh rasa tanggungjawab, baik secara vertikal kepada Tuhan YME maupun secara horizontal kepada seluruh rakyat Indonesia, dan tidak sekali-kali atas dasar kekuatan maupun legalitas formal. Semakin dekat manusia dengan sumber kebenaran absolut yaitu Tuhan YME, maka dia akan semakin bijaksana.
5. Sila 5, Keadilan sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia
Keadilan itu bukan keadilan formal, suatu keadilan yang lahir karena perundang-undangan, melainkan keadilan yang bertumpu pada habitat sosialnya, yaitu masyarakat Indonesia, yang berkarakter komunalistik-religius. Ilmu berparadigma Pancasila mendorong perburuan keadilan sosial, sekaligus menolak dominasi positivisme (Sudjito, 2007).

B. Model pemimpin haruslah bisa menunjukkan identitasnya sebagai seorang yang Pancasilais, Hal itu penting agar Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara terus berdiri tegak dalam membentengi bangsa dari ancaman radikalisme dan terorisme. Dan menetapkan pancasila sebagai acuan memimpin akan menciptakan negara yang harmonis dengan tujuan yang sama.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Annisa Putri Ramadhani -
Annisa Putri Ramadhani_2216031068_Reg B

A. Pancasila sebagai paradigma ilmu

1. Sila pertama yaitu bahwa ilmu pengetahuan yang ada tidaklah melebihi apa yang diketahui oleh Tuhan Yang Maha Kuasa. Ilmu ilmu yang berekembang hendaknya selaras dengan ajaran Tuhan dan tidak membawa kesesatan. Lalu dalam penguasaan ilmu tersebut manusia tidak boleh angkuh dan sombong karena merasa lebih pandai dari Tuhan karena sejatinya ilmu yang kita miliki juga berasal dari karunia Tuhan..
2. Sila kedua mengandung nilai kemanusiaan, yang mana ilmu pengetahun berasal dari sumber sumber yang diamati oleh manusia dan dikembangkan sehingga menjadi sebuah ilmu pengetahuan yang tersusun secara sistematis, sehingga hendaklah menjunjung tinggi nilai kemanusiaan mengangkat harkat dan martabat manusia sebagai makhluk berakal.
3. Sila ketiga persatuan, ilmu pengetahuan yang ada diciptakan untuk membawa keharmonisan, integrasi dan persatuan ilmu yang baik tidak memihak pada satu sisi perbedaan namun menjadi solusi bagaimana masalah perbedan tersebut diselesaikan
4. Sila keempat, setiap ilmu pengetahuan ada bersama tanggung jawab, baik ketika ilmu itu diciptakan maupun saat dikembangkan, ilmu pengetahuan hendaklah menjadikan manusia bijaksana, dan menghargai ilmu pengetahuan lainnya.
5. Sila kelima, ilmu pengetahuan membawa keselarasan dan keadilan tidak mendominasi namun berbaur dan menciptakan keseimbangan.

B. Saya berharap bahwa kedepannya pemimpin yang menjabat merupakan pemimpin yang adil dan bijaksana, pemimpin yang dapat dipercaya oleh rakyatnya, pemimpin yang memang menjabat untuk mengabdikan diri bagi masyarakat dan negaranya. Pemimpin yang menjujung tinggi nilai Pancasila dimana tetap menjadikan Indonesia sebagai negara berketuhanan sehingga tidak menyeleweng dari ajaran ajaran agama, pemimpin yang menjunjung tinggi rasa kemanusiaan mendorong rasa persatuan rakyat, pemimpin yang siap menerima kritik serta kebijakan yang dibuat menyentuh seluruh lapisan masyarkat secara adil tanpa terkecuali sesuai dengan porsinya.

Sebagai salah satu warganegara yang bangga dengan kewarganegaraan Indonesia saya mengaharpkan warganegara lainnya juga merasakan rasa bangga yang sama dengan yang saya rasakan. Saya berharap warganegara Indonesia yang saat ini belum baik menjadi lebih baik kedepannya dan warga negara yang sudah baik saat ini tetap mempertahankan prisipnya di masa yang akan datang saya mengharpkan warganegara yang berwawasan luas, berfikiran terbuka, siap menerima perubahan, masyarakat yang kuat dan siap mengambil risiko demi mempertahankan keutuhan bangsa,masyarakat yang berpegang teguh dengan nilai Pancasila menanamkan nilai tersebut dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Saya mengharapkan warganegara yang rukun dan cinta kedamaian sehingga tercipta integrasi bangsa yang akan menjadi kekuatan bagi bangsa Indonesia itu sendiri dalam menghadapi kemajuan zaman

Lalu untuk ilmuwan yang ada saat ini serta ilmuwan ilmuwan hebat yang akan datang saya pribadi mengharapkan dan menantikan penemuan-penemuan hebat mereka yang dapat bermanfaat bagi bangsa dan nagara. Saya berharap para ilmuwan lebih teliti dan lebih memperhatrikan internalisasi nilai nilai pancasila pada penemuan baru dan pengembangan penemuan yang telah lalu. Saya berharap muncul ilmuwan hebat yang berani memperjuangkan haknya untuk mendapat pengakuan atas karya dan penemuannya, sehingga karya tersebut dapat dikenal dan bermanfaat bagi masyarakat luas.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Yeswita Yeswita Rosalina Samosir -
Yeswita Rosalina Samosir
2256031017
Reg M

A.Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?
1. Sila Pertama Menjelaskan bahwa dalam pengembangan IPTEK harus memiliki keseimbangan antara kehendak, akal dan rasa. Artinya dalam pengembangan Iptek tidak hanya memikirkan apa yang ditemukan dan diciptakan namun juga harus diperhatikan dengan tujuan kebermanfaatan serta akibat yang dapat merugikan masyarakat apakah ada atau tidak
2. Sila Kedua menjelaskan bahwa dalam pengembangan Iptek harsulah bijak serta beradab guna meningkatkan kesejahteraan dan juga mengangkat harkat martabat manusia.
3. Sila Ketiga menjelaskan rasa nasionalisme bangsa Indonesia, dengan ini IPTEK diharapkan dapat menjadi alat pemersatu bangsa, pemelihara persaudaraan dan persahabatan antar daerah.
4. Sila Keempat, menjelaskan nilai demokratis dimana dalam pengembangan IPTEK ilmuwan harus menghormati kebebasan orang lain, harus siap dikritik dan menerima segala pendapat masyarakat mengenai penemuannya.
5. Sila Kelima menjelaskan keadilan dalam pengembangan Iptek. Hal ini menunjukan bahwa kemajuan IPTEK harus memperhatikan keseimbangan baik dalam hubungan manusia dengan dirinya sendiri, dengan Tuhannya, dengan orang lain, dan manusia dengan bangsa dan negaranya serta dengan alam dan lingkungan.

B.Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?
Harapan saya mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuan yang pancasilais di indonesia sekarang adalah memiliki pemimpin yang memiliki dan menghidupi Pancasila dalam kehidupannya. Seorang pemimpin yang baik memiliki misi untuk membawa bangsa dan negaranya menggapai cita-cita bangsa, yaitu membawa penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia kearah terwujudnya kehidupan yang ber-ketuhanan, ber-kemanusiaan, ber-persatuan, ber-kerakyatan, dan ber-keadilan.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Muhammad Rheya Defansa -
Muhammad Rheya Defansa_2216031060_Reguler B


A. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?
=
- Sila pertama, mengimplementasikan hal-hal yang terkait tentang keagamaan bahwa dalam mengembangkan ilmu pengetahuan harus diimbangi dengan nilai-nilai
ketuhanan.
- Sila kedua, mengimplementasikan hak asasi manusia yang berperan untuk menjaga dan mengatur etika.
- Sila ketiga, mengimplementasikan persatuan. Pengembangan IPTEK harus dimanfaatkan unutuk mempersatukan bangsa dan menghindari disintegrasi bangsa.
- Sila keempat, mengimplementasikan demokrasi yang adil, menyamakan pendapat dan persepsi agar tidak tejadi kesalahpahaman dan perpecahan.
- Sila kelima, mengimplementasikan keadilan dalam mengembangkan IPTEK yang kepada seluruh masyarakat secara adil dan merata.

B. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?
=
Harapan saya mengenai model pemimpin, warga negara dan ilmuwan yang pancasilais di masa sekarang dan di masa yang akan datang adalah harus paham akan nilai nilai Pancasila. Pemimpin yang dibutuhkan Bangsa Indonesia adalah pemimpin yang berjiwa Pancasila. Yang dimaksud dengan pemimpin berjiwa pancasila adalah pemimpin yang mengerti benar akan hakikat pancasila sebagai ideologi Bangsa Indonesia. Sehingga dengan begitu, semua kebijakan yang diambilnya kelak akan berpedoman pada ideologi Bangsa.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh AYESHA ADELLIA -
Ayesha Adellia 2216031013 Reg A

A. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?
1) Sila pertama menekankan bahwa pengembangan IPTEK dimaknai sebagai bentuk rasa syukur pemberian akal oleh Yang Maha Esa. Sehingga dalam proses pengembangan IPTEK tidak dibuat untuk mencederai keyakinan umat beragama.
2) Sila kedua menekankan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang ada harus dikembangkan dengan memerhatikan nilai moralitas dan kesejahteraan masyarakat.
3) Sila ketiga menekankan paradigma pengembangan ilmu, implementasi nilai persatuan diperlukan agar masyarakat tidak melupakan Pancasila sebagai jati dirinya. Sila ini memberikan kesadaran bahwa rasa nasionalisme bangsa akibat dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, karena dengan adanya kemajuan iptek persatuan dan kesatuan dapat terwujud dan terpelihara dengan baik.
4) Sila keempat ini menyiratkan adanya konsep bahwa rakyat atau wakil-wakil rakyat dalam menjalankan kekuasaannya harus dipimpin oleh kebijaksanaan, dengan penuh rasa tanggungjawab, baik secara vertikal kepada Tuhan YME maupun secara horizontal kepada seluruh rakyat Indonesia, dan tidak sekali-kali atas dasar kekuatan maupun legalitas formal. Semakin dekat manusia dengan sumber kebenaran absolut yaitu Tuhan YME, maka dia akan semakin bijaksana.
5) Sila kelima menekankan bahwa nilai perkembangan ilmu harus bisa mencakup keadilan bagi seluruh masyarakat, seperti meratanya pendidikan bagi seluruh masyarakat baik itu masyarakat mampu-tidak mampu, masyarakat kota-desa, dan lain sebagainya.

B. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?
Saya mengharapkan indonesia mempunyai pemimpin yang berjiwa pancasila, yaitu pemimpin yang mengerti benar akan hakikat Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia sehingga dengan begitu semua kebijakan yang diambil akan kelak berpedoman pada ideologi bangsa.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Adel Sefti Adelia -
Sefti Adelia (2216031015) Reg A

A. Peran pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin llmu untuk saya ialah
- Di sila pertama "Ketuhanan yang maha Esa" menyiratkan adanya konsep tentang keberadaan Tuhan YME yang terus menjalin hubungan dan kesatuan dengan manusia dan alam semesta beserta isinya.

- Sila Kedua "Kemanusiaan yang adil dan beradab" Sila Kedua ini dengan jelas menyiratkan adanya konsep tentang manusia yang utuh. Dalam keutuhannya, ada rohani dan ada jasmani. Sebagai kesatuan rohaniah, keberadaan hati nurani tidak kalah penting daripada akal.

- "Persatuan Indonesia" Keharusan menempatkan Sila Pertama dan sila Kedua sebagai jiwa Persatuan Indonesia, menunjukkan adanya keterpaduan antara karakter ilmu dengan faham kebangsaan Indonesia, sekaligus penolakan terhadap faham etnisisma dan etnosentrisma.

-Sila Keempat "Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan" Sila ini menyiratkan adanya konsep bahwa rakyat atau wakil-wakil rakyat dalam menjalankan kekuasaannya harus dipimpin oleh kebijaksanaan, dengan penuh rasa tanggungjawab, baik secara vertikal kepada Tuhan YME maupun secara horizontal kepada seluruh rakyat Indonesia, dan tidak sekali-kali atas dasar kekuatan maupun legalitas formal. Semakin dekat manusia dengan sumber kebenaran absolut yaitu Tuhan YME, maka dia akan semakin bijaksana.

- Sila Kelima "Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia"Keadilan itu bukan keadilan formal, suatu keadilan yang lahir karena perundang-undangan, melainkan keadilan yang bertumpu pada habitat sosialnya, yaitu masyarakat Indonesia, yang berkarakter komunalistik-religius.

Dengan adanya peran pancasila sebagai paradigma ilmu ini menjadikan IPTEK yang akan dikembangkan sesuai dengan aturan yang ada.


B. Diharapkan kepada pemimpin, warga negara serta ilmuwan disaat ini dan masa mendatang mempunyai sikap yang Pancasilais karena negara kita mempunyai ideologi pancasila jadi sebab itulah sikapnya juga harus berlandaskan dengan ideologi negara kita.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Ayesa Bintang Maharani -
Ayesa Bintang Maharani_2256031007_Reg M

A. Bagaimana peran pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?
Peran pancasila sebagai paradigma nilai sebagai acuan dalam berolah dan berilmu dalam kehidupan sehari-hari
paradigma disiplin ilmu ada pada sila ke lima, dalam sila ini diartikan bahwa seluruh kalangan masyarakat indonesia mempunyai hak dan kewajiban dalam menuntut ilmu di bidang pendidikan agar meningkat kedepannya.
Pancasila sebagai sistem nilai akan berfungsi sebagai paradigma ilmu, meyakini bahwa kebenaran nilai-nilai pancasila dan menjadikan sebagai acuan dalam berolah ilmu maupun beramal dalam kehidupan masyarakat dan negara.
B. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang pancasilais di indonesia sekarang dan di masa mendatang?
Harapan mengenai model pemimpin di indonesia adalah mempunyai kemampuan dalam menjalankan visi misi dengan baik, menjalankan kepemimpinan dengan nilai-nilai pancasila, sesuai dengan ideologi negara kita, berpegang dengan norma yang ada di indonesia agar generasi muda bisa mengembangkan iptek serta bisa menggunakan iptek dengan sesuai fungsinya. berjalan baik dan mengurangi dampak negatif.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Anisa Dwi Pratiwi -
Anisa Dwi Pratiwi (2216031153) Reg A

A. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?

Pancasila menjadi paradigma landasan IPTEK di Indonesia. Pancasila menjadi landasan pengembangan IPTEK karena setiap nilai sila Pancasila mengandung hal-hal penting dan menunjukkan etika dalam mengembangkan IPTEK.

Sila 1. Ketuhanan Yang Maha Esa
Sila ini menekankan bahwa pengembangan IPTEK dimaknai sebagai bentuk syukur pemberian akal oleh Yang Maha Esa. Sehingga dalam proses pengembangan IPTEK tidak dibuat untuk mencederai keyakinan umat beragama.

Sila 2. kemanusiaan yang adil dan beradab
Sila ini menekankan bahwa dalam pengembangan IPTEK harus dengan cara-cara yang berperikemanusiaan dan tidak merugikan manusia individual maupun umat manusia yang sekarang maupun yang akan datang agar bisa menyejahterakan manusia.

Sila 3. Persatuan Indonesia
Sila ini mengingatkan agar pengembangan IPTEK ditujukan untuk seluruh tanah air dan bangsa secara merata. Selain itu, sila ini juga memberikan kesadaran bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia dapat meningkat dengan adanya kemajuan IPTEK.

Sila 4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
Sila ini menekankan agar membuka kesempatan yang sama bagi semua warga untuk dapat mengembangkan IPTEK dan merasakan hasilnya sesuai kemampuan dan keperluan masing-masing sehingga tidak terjadi monopoli IPTEK.

Sila 5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Sila ini menekankan bahwa dalam pengembangan IPTEK harus didasarkan pada keseimbangan dan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan.

B. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?

Harapan saya adalah agar pemimpin di masa mendatang memiliki jiwa pancasila, yaitu pemimpin yang mengerti benar akan hakikat pancasila sebagai ideologi Bangsa Indonesia, serta memiliki sikap dan perilaku sesuai dengan nilai-nilai luhur pancasila.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Elisa Agustina -
ELISA AGUSTINA_221603110_REGULER B

A. Peran Pancasila sebagai paradigma ilmu pengetahuan berkaitan dengan pentingnya Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu. Pancasila berperan sebagai rambu-rambu normatif dan juga landasan etika bagi pengembangan ilmu pengetahuan di Indonesia. Setiap perkembangan ini harus didasari dengan ilmu supaya nantinya tetap relevan dengan identitas bangsa Indonesia itu sendiri. Selain itu, pengembangan ilmu di Indonesia harus berakar pada budaya bangsa Indonesia itu sendiri dan melibatkan partisipasi masyarakat luas. Kemajuan dan perkembangan ini sangat diperlukan dalam upaya mempertahankan segala kekayaan yang dimiliki oleh Indonesia serta menjawab segala tantangan yang dihadapi, mengingat saat ini kita berada era globalisasi yang menuntut kita untuk dapat bersaing di dunia global. Maka dari itu perkembangan ilmu dan Pancasila ini memiliki hubungan yang kohesif antara satu sama lain.Maka dari itu setiap perkembangan ilmu harus didampingi nilai-nilai Pancasila

1. Nilai ketuhanan, artinya perkembangan ini harus tetap mempertahankan nilai religius dengan tetap menjaga keseimbangan yang ada, sehingga nantinya perkembangan ini dapat berguna dengan baik.
2. Nilai kemanusiaan, artinya perkembangan ini harus tetap memegang teguh nilai kemanusiaan, jangan sampai perkembangan ini nantinya malah menjadi boomerang bagi manusia yang menciptakannya, kemanusiaan ini berkaitan dengan mempertahankan nilai-nilai beradab. Sehingga kemajuan ini harus tetap berpegang teguh pada moral yang yang ada.
3. Nilai persatuan, artinya jangan sampai perkembangan ini nantinya malah mempecahbelah persatuan masyarakat Indonesia, maka dari itu seharusnya dalam pengembangan ilmu ini kita semua bekerjasama demi mencapai perubahan yang lebih baik.
4. Nilai kerakyatan, artinya dalam mengembangkan ilmu pengetahuan setiap orang memiliki hak yang sama untuk berpendapat.
5. Nilai keadilan, artinya pengembangan ini harus tetap memikirkan keadilan yang ada, jangan sampai perkembangan ini nantinya malah menciptakan kesenjangan sosial antar masyarakat, jadi perkembangan ini harus bersifat merata.

B. Harapan saya mengenai model pemimpin untuk masa kini dan mendatang adalah sosok yang dapat mendeskripsikan nilai Pancasila dengan baik. mendeskripsikan dengan baik menurut saya adalah pemimpin yang mau menerima saran dan kritikan serta menjunjung nilai musyawarah. Serta memiliki jiwa tanggung jawab yang tinggi, dan siap menerima konsekuensi atas segala tindakannya.

Kemajuan bangsa Indonesia ini juga dipengaruhi dengan warga negara nya, warga negara yang saya harapkan adalah warga yang saling bekerja sama demi membawa perubahan yang lebih baik, serta mengamalkan kelima sila yang terdapat di pancasila agar kita bisa menjaga dan menciptakan situasi yang aman dan kondusif agar tidak adanya konflik konflik yang membuat perpecahan. Serta warga negara yang sadar dan mau menghargai hak dan kewajiban setiap individu.

Dan saya harap ilmuan yang ada ini nantinya adalah orang-orang hebat yang mampu membawa perubahan lebih baik. saya harap ilmuan tersebut sudah memikirkan dampak apa yang akan datang kedepannya, sehingga dampak tersebut tidak merugikan dikemudian hari.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Salwa ananda Azril -
Salwa ananda azril_2256031020_Reg M
A. peran pancasila sebagai paradigma ilmu disiplin yaitu pancasila sebagai dasar dari segala hal, dan dalam hal paradigma nilai dasar pancasila bisa sebagai acuan dalam mendapatkan ilmu dalam kehidupan sehari-hari, proses yang dilakukan terdapat banyak hambatan dikarenakan pada zaman sekarang adalah masa teknologi yang dimana banyak sekali budaya barat dan budaya asing yang masuk dan menurunkan nilai-nilai yang ada dalam pancasila. 

B. harapan saya kedepannya yaitu memiliki pemimpin yang teguh dan patuh akan adanya nilai-nilai pancasila dan dapat mempertahankan nilai-nilai bangsa Indonesia agar tidak tergeser oleh budaya asing yang masuk.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh M. Ardan Akbar -
M. Ardan Akbar (2216031142) Reguler B

A. Peran pancasila sebagai paradigma ilmu adalah sebagai berikut;
1. Sila satu Melengkapi ilmu pengetahuan menciptakan perimbangan antara yang rasional dan irasional, antara rasa dan akal. Sila ini menempatkan manusia dalam alam sebagai bagiannya dan bukan pusatnya.
2. Sila kedua Memberi arah dan mengendalikan ilmu pengetahuan. Ilmu dikembalikan pada fungsinya semula, yaitu untuk kemanusiaan, tidak hanya untuk kelompok, lapisan tertentu.
3. Sila ketiga Mengkomplementasikan universalisme dalam sila-sila yang lain, sehingga supra sistem tidak mengabaikan sistem dan sub-sistem. Solidaritas dalam sub-sistem sangat penting untuk kelangsungan keseluruhan individualitas, tetapi tidak mengganggu integrasi.
4. Sila keempat Mengimbangi otodinamika ilmu pengetahuan dan teknologi berevolusi sendiri dengan leluasa. Eksperimentasi penerapan dan penyebaran ilmu pengetahuan harus demokratis dapat dimusyawarahkan secara perwakilan, sejak dari kebijakan, penelitian sampai penerapan massal.
5. Sila kelima Menekankan ketiga keadilan Aristoteles: keadilan distributif, keadilan kontributif, dan keadilan komutatif. Keadilan sosial juga menjaga keseimbangan antara kepentingan individu dan masyarakat, karena kepentingan individu tidak boleh terinjak oleh kepentingan semu. Individualitas merupakan landasan yang memungkinkan timbulnya kreativitas dan inovasi.

B. harapan saya mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang adalah semoga mereka bisa berpegang teguh kepada nilai-nilai pancasila, agar apa yang kelak dikeluarkan, dihasilkan, dan dibuat oleh mereka tidak melenceng dari nilai-nilai pancasila, sehingga tidak hilangnya nilai luhur kita sebagai bangsa Indonesia.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Elvia Rahma Nisa -
Elvia Rahma Nisa (2216031111) Reguler A

A.Pancasila sebagai sistem nilai bekerja secara stabil sebagai paradigma ilmiah ketika para sarjana dan profesional, warga negara dan pejabat publik meyakini kebenaran nilai-nilai Pancasila dan menjadikannya sebagai acuan untuk mengolah informasi dan melakukan perbuatan baik. kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Untuk sampai pada keyakinan tersebut, seluruh lapisan masyarakat harus berusaha sekuat tenaga untuk memahami nilai-nilai kebenaran tentang dirinya sebagai manusia, kebenaran tentang alam dan kebenaran tentang Tuhan Yang Maha Esa serta hubungan manusia dan tempatnya di antara ketiganya.

B. Harapan saya kepada para pemimpin, warga negara dan ulama model pancasilais adalah agar bangsa Indonesia kedepan selalu dipimpin oleh pemimpin yang berkeadilan, sesuai dengan kebutuhan bangsa Indonesia, dan pemimpin yang selalu bertanggung jawab atas sumpahnya. Selain itu, generasi muda sebagai generasi penerus bangsa di masa depan juga harus lebih cerdas dan kreatif serta inovatif dalam membangun bangsa Indonesia, khususnya di era globalisasi 4.0 dimana ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat. Generasi muda harus mampu bersaing dengan bangsa lain agar Indonesia tidak hanya menjadi konsumen tetapi juga produsen yang dapat mengembangkan sumber daya alam Indonesia.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Maria Teresa Febiana -
Maria Teresa Febiana_2256031018_Paralel

1.
-Sila pertama “Ketuhanan Yang Maha Esa” Sila ini menyiratkan bahwa peran pancasila yang utama yaitu menjadikan nilai-nilai ketuhanan sebagai tolak ukur dalam melakukan pengembangan ilmu pengatahuan. Dalam sila ini menempatkan manusia sebagai bagiannya, sedangkan pusatnya berada pada Tuhan Yang Maha Esa.
-Sila kedua “Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab” Sila ini menerangkan bahwa kesetaraan derajat dalam mengembangkan ilmu pengetahuan sangat diperlukan supaya ilmu yang diajarkan dapat tersebar luas dan merata. Selain itu, dalam mengembangkan sila ini menerangkan dasar-dasar moral bahwa manusia dalam mengembangkan ilmu pengetahuan haruslah secara beradab.
-Sila ketiga “Persatuan Indonesia” Sila ini memberikan kesadaran bahwa rasa nasionalisme bangsa akibat dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, karena dengan adanya kemajuan iptek persatuan dan kesatuan dapat terwujud dan terpelihara dengan baik.
-Sila keempat “Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan” Sila ini mendasari perkembangan ilmu pengetahuan secara dekomratis yang memiliki arti bahwa dalam mengembangkan ilmu pengetahuan ilmuwan memiliki kebebasan. Selain itu, dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dituntut harus menghormati dan menghargai kebebasan orang lain, serta bersikap terbuka terkait kritik dan saran yang dari orang lain.
-Sila kelima “Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia” Sila ini mengimplementasikan bahwa dalam mengembangkan ilmu pengetahuan harus menjaga keseimbangan dan kesetaraan serta adil dalam kehidupan manusia secara merata.

2. Harapan saya semoga pemimpin,warganegara dan ilmuan tetap akan berjiwa pancasila di masa sekarang ataupun di masa depan.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Qinthara Shafa Khalisa -
Qinthara Shafa Khalisa_2256031035_Reg M

A. Peran pancasila sebagai paradigma sesuai dengan setiap sila pancasila adalah:
Sila pertama tentang ketuhanan yang maha esa, yakni dengan sifat keyakinan, kekuatan,keteguhaan dalam hati dan hal itu merupakan pengaplikasian tentang bagaimana cara kita untuk menghadapi perkembangan ilmu di tengah persaingan global ini.
Sila kedua, tentang kemanusiaan yang adil dan beradab. Makna dari sila kedua dalam kebijakan ilmu adalah selalu bersikap jujur dan adil pada setiap pembelajaran.
Sila ketiga, tentang persatuan Indonesia yakni dengan cara menghargai setiap pemikiran dan belajar menerima ilmu tanpa membeda-bedakan ilmu.
Sila ke empat, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan. Yakni bagi setiap pelajar seluruh bangsa Indonesia pentingnya saling menghargai pendapat dan opini masing-masing dalam setiap diskusi.
Sila ke lima, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, yakni harus meratakan pendidikan kepada seluruh msyarakat Indonesia.

B. Harapan saya mengenai model pemimpin yang pancasilais adalah yang berakhlak, berdisiplin, tanggung jawab, jujur dan adil, menghargai setiap pendapat masyarakatnya, mendahulukan kepentingan bersama dibandingkan kepentingan pribadi.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Niken Zalfa Annisa -
Niken Zalfa Annisa (2216031090) Reguler B

1. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?
Jawaban:
Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu dengan setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu. Nilai-nilai yang terkandung dalam etika Pancasila yaitu:

Sila pertama yaitu sila ketuhanan yang mengandung dimensi moral berupa nilai spiritualitas yang mendekatkan diri kepada sang pencipta (Tuhan Yang Maha Esa). Dengan adanya nilai Pancasila pada sila pertama untuk menghindari paham kepercayaan yang menyimpang dari nilai sila pertama.

Sila kedua yaitu sila kemanusiaan yang mengandung dimensi humanus yang artinya menjadikan manusia yang manusiawi yaitu meningkatkan kualitas kemanusiaan didalam pergaulan sesama. Peran Pancasila yang kedua ini menyamaratakan golongan tidak ada pembeda. Rakyat kecil dapat bergaul atau berinteraksi dengan pejabat. Bahkan presiden Republik Indonesia ketujuh yaitu bapak Joko Widodo yang memiliki latar belakang rakyat kecil dapat menjadi presiden Indonesia.

Sila ketiga yaitu sila kesatuan yang mengandung dimensi nilai solidaritas, rasa kebersamaan, dan cinta tanah air. Peran Pancasila yang ketiga ini dapat memperkuat rasa cinta tanah air dengan membela yang benar. Meningkatkan solidaritas sehingga tidak mudah pecah ketika mendapatkan persingan global dari luar negeri.

Sila keempat yaitu sila kerakyatan yang mengandung nilai sikap menghargai atau mau mendengar pendapat orang lain. Peran Pancasila yang keempat ini adalah saling menghargai ketika negara luar memberi pendapat dengan harapan mendapatkan keputusan yang baik.

Sila kelima yaitu sila keadilan yang mengandung dimensi nilai peduli atas nasib orang lain, kesedihan, dan membantu orang lain. Dengan adanya sila kelima ini peran Pancasila dapat saling membantu dalam perdamaian di dalam dunia global.

Pentingnya Pancasila dalam sistem etika yaitu pertama meletakan sila -sila Pancasila sebagai etika berarti menempatkan Pancasila sebagai sumber moral dan inspirasi bagi penentu sikap, tindakan dan keputusan. Kedua Pancasila sebagai sistem etika memberikan pedoman bagi setiap warga negara sehingga memiliki orientasi yang jelas dalam tata pergaulan baik lokal, nasional, dan internasional. Ketiga Pancasila sebagai sistem etika dapat menjadi dasar analisis berbagai kebijakan sehingga tidak keluar dari semangat negara, kebangsaan yang berjiwa pancasila


2. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?
Jawaban:
Harapan saya mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang adalah:
Pemimpin
Menurut saya berharap pemimpin yang pancasilais adalah pemimpin yang berdasarkan nilai leluhur Pancasila. Pemimpin ini taat bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Seorang pemimpin sebaiknya berbuat adil, jujur, sabar, benar serta memiliki sikap rendah hati terhadap rakyatnya. Seorang pemimpin yang pancasilais dapat diharapkan dapat selalu menerima kritik serta saran dan juga menjunjung nilai musyawarah. Saya berharap seorang pemimpin dapat memiliki sikap bertanggung jawab.

Warga Negara
Dengan adanya warga negara yang menjunjung tinggi nilai-nilai dan juga ideologi dari Pancasila maka warga negara dapat menjadi warga negara yang pancasilais yaitu dengan cara mengamalkan setiap nilai-nilai Pancasila. Warga negara juga harus memiliki sikap yang jujur untuk menjadi warga negara yang pancasilais. Warga negara dapat diharapkan dapat menaati setiap peraturan yang sudah dibuat hal ini demi kenyamanan bersama. Warga negara juga diharapkan dapat ikut serta dalam kegiatan-kegiatan musyawarah demi kepentingan bersama. Kita sebagai warga negara harus bisa menjaga ketertiban serta kenyamanan. Warga negara yang pancassilais diharapkan dimasa sekarang serta masa mendatang dapat beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Begitu juga dengan ilmuwan atau golongan golongan yang lainnya, seluruh masyarakat yang lahir dan berwarga negara Indonesia harus dapat mengamalkan kelima sila yang terdapat di pancasila agar kita bisa menjaga dan menciptakan situasi yang aman dan kondusif agar tidak adanya konflik-konflik yang membuat perpecahan.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Ellen Febriani -
Ellen Febriani_2256031011_Paralel

A.Ketuhanan Yang Maha Esa
Ketuhanan YME Sila Pertama ini menyiratkan adanya konsep tentang keberadaan Tuhan YME yang terus menjalin hubungan dan kesatuan dengan manusia dan alam semesta beserta isinya. sila Pertama meliputi dan menjiwai sila-sila lain di bawahnya secara keseluruhan.

Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
Sila Kedua ini menyiratkan adanya konsep tentang manusia yang utuh. Dalam keutuhannya, ada rohani dan ada jasmani. Sebagai kesatuan rohaniah, keberadaan hati nurani (qalbu) tidak kalah penting daripada akal.

Persatuan Indonesia
Keharusan menempatkan Sila Pertama dan sila Kedua sebagai jiwa Persatuan Indonesia, menunjukkan adanya keterpaduan antara karakter ilmu dengan faham kebangsaan Indonesia, sekaligus penolakan terhadap faham etnisisma dan etnosentrisma (Jacob, 2006).

Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
Sila ini menyiratkan adanya konsep bahwa rakyat atau wakil-wakil rakyat dalam menjalankan kekuasaannya harus dipimpin oleh kebijaksanaan, dengan penuh rasa tanggungjawab, baik secara vertikal kepada Tuhan YME maupun secara horizontal kepada seluruh rakyat Indonesia, dan tidak sekali-kali atas dasar kekuatan maupun legalitas formal.

Keadilan sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia
Keadilan itu bukan keadilan formal, suatu keadilan yang lahir karena perundang-undangan, melainkan keadilan yang bertumpu pada habitat sosialnya, yaitu masyarakat Indonesia, yang berkarakter komunalistik-religius. Ilmu berparadigma Pancasila mendorong perburuan keadilan sosial, sekaligus menolak dominasi positivisme (Sudjito, 2007).

B. Pemimpin yang dibutuhkan Bangsa Indonesia adalah pemimpin yang berjiwa Pancasila pemimpin yang mengerti benar akan hakikat pancasila sebagai ideologi Bangsa Indonesia. Mengapa harus berjiwa Pancasila? Pancasila merupakan ideologi bangsa, yaitu cita-cita yang ingin dicapai oleh Bangsa Indonesia. Pemimpin yang baik memiliki misi untuk membawa bangsa dan negaranya menggapai cita-cita bangsa, yaitu membawa penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia kearah terwujudnya kehidupan yang ber-ketuhanan, ber-kemanusiaan, ber-persatuan, ber-kerakyatan, dan ber-keadilan.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Berkat Ramadhoni -

Berkat Ramadhoni (2256031008)

Reg M

1. Ketuhanan Yang Maha Esa 

Sila Pertama ini menyiratkan adanya konsep tentang keberadaan Tuhan YME yang terus menjalin hubungan dan kesatuan dengan manusia dan alam semesta beserta isinya.

2. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab

Sila Kedua ini dengan jelas menyiratkan adanya konsep tentang manusia yang utuh. Dalam keutuhannya, ada rohani dan ada jasmani. Sebagai kesatuan rohaniah, keberadaan hati nurani (qalbu) tidak kalah penting daripada akal. Ilmu berparadigma Pancasila mengakui dan menghargai keberadaan akal (rasio).

3. Persatuan Indonesia

Keharusan jiwa Persatuan Indonesia, menunjukkan adanya keterpaduan antara karakter ilmu dengan faham kebangsaan Indonesia, sekaligus penolakan terhadap faham etnisisma dan etnosentrisma.

4. Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan

Sila ini menyiratkan adanya konsep bahwa rakyat atau wakil-wakil rakyat dalam menjalankan kekuasaannya harus dipimpin oleh kebijaksanaan, dengan penuh rasa tanggungjawab, baik secara vertikal kepada Tuhan YME maupun secara horizontal kepada seluruh rakyat Indonesia, dan tidak sekali-kali atas dasar kekuatan maupun legalitas formal. Semakin dekat manusia dengan sumber kebenaran absolut yaitu Tuhan YME, maka dia akan semakin bijaksana.

5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia 

Keadilan itu bukan keadilan formal, suatu keadilan yang lahir karena perundang-undangan, melainkan keadilan yang bertumpu pada habitat sosialnya, yaitu masyarakat Indonesia, yang berkarakter komunalistik-religius.




Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Muhammad Hilmy Hibatulloh -
Muhammad Hilmy Hibatulloh (2216031123) Reguler A

1. Sila Ketuhanan, ilmu pengetahuan harus bersifat rasional dan sesuai norma agama karena manusia adalah makhluk religius.
Sila Kemanusiaan, arus dan perkembangan IPTEK harus menjunjung nilai kemanusiaan.
Sila Persatuan, IPTEK dapat berkembang karena adanya rasa nasionalisme dan persatuan kesatuan bangsa.
Sila Kerakyatan, ilmu pengetahuan harus menghargai dan menghormati kebebasan orang lain secara demokratis.
Sila Keadilan, ilmu pengetahuan harus menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan manusia.

2. Harapan saya untuk pemimpin, warga negara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia pada masa mendatang adalah sosok yang bertanggung jawab, bijak, adil dan tentunya senantiasa menerapkan nilai-nilai yang sesuai dengan Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Berkat Ramadhoni -

Berkat Ramadhoni (2256031008)

Reg M

1. Ketuhanan Yang Maha Esa 

Sila Pertama ini menyiratkan adanya konsep tentang keberadaan Tuhan YME yang terus menjalin hubungan dan kesatuan dengan manusia dan alam semesta beserta isinya.

2. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab

Sila Kedua ini dengan jelas menyiratkan adanya konsep tentang manusia yang utuh. Dalam keutuhannya, ada rohani dan ada jasmani. Sebagai kesatuan rohaniah, keberadaan hati nurani (qalbu) tidak kalah penting daripada akal. Ilmu berparadigma Pancasila mengakui dan menghargai keberadaan akal (rasio).

3. Persatuan Indonesia

Keharusan jiwa Persatuan Indonesia, menunjukkan adanya keterpaduan antara karakter ilmu dengan faham kebangsaan Indonesia, sekaligus penolakan terhadap faham etnisisma dan etnosentrisma.

4. Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan

Sila ini menyiratkan adanya konsep bahwa rakyat atau wakil-wakil rakyat dalam menjalankan kekuasaannya harus dipimpin oleh kebijaksanaan, dengan penuh rasa tanggungjawab, baik secara vertikal kepada Tuhan YME maupun secara horizontal kepada seluruh rakyat Indonesia, dan tidak sekali-kali atas dasar kekuatan maupun legalitas formal. Semakin dekat manusia dengan sumber kebenaran absolut yaitu Tuhan YME, maka dia akan semakin bijaksana.

5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia 

Keadilan itu bukan keadilan formal, suatu keadilan yang lahir karena perundang-undangan, melainkan keadilan yang bertumpu pada habitat sosialnya, yaitu masyarakat Indonesia, yang berkarakter komunalistik-religius.




Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Berkat Ramadhoni -

Berkat Ramadhoni (2256031008)

Reg M

1. Ketuhanan Yang Maha Esa 

Sila Pertama ini menyiratkan adanya konsep tentang keberadaan Tuhan YME yang terus menjalin hubungan dan kesatuan dengan manusia dan alam semesta beserta isinya.

2. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab

Sila Kedua ini dengan jelas menyiratkan adanya konsep tentang manusia yang utuh. Dalam keutuhannya, ada rohani dan ada jasmani. Sebagai kesatuan rohaniah, keberadaan hati nurani (qalbu) tidak kalah penting daripada akal. Ilmu berparadigma Pancasila mengakui dan menghargai keberadaan akal (rasio).

3. Persatuan Indonesia

Keharusan jiwa Persatuan Indonesia, menunjukkan adanya keterpaduan antara karakter ilmu dengan faham kebangsaan Indonesia, sekaligus penolakan terhadap faham etnisisma dan etnosentrisma.

4. Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan

Sila ini menyiratkan adanya konsep bahwa rakyat atau wakil-wakil rakyat dalam menjalankan kekuasaannya harus dipimpin oleh kebijaksanaan, dengan penuh rasa tanggungjawab, baik secara vertikal kepada Tuhan YME maupun secara horizontal kepada seluruh rakyat Indonesia, dan tidak sekali-kali atas dasar kekuatan maupun legalitas formal. Semakin dekat manusia dengan sumber kebenaran absolut yaitu Tuhan YME, maka dia akan semakin bijaksana.

5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia 

Keadilan itu bukan keadilan formal, suatu keadilan yang lahir karena perundang-undangan, melainkan keadilan yang bertumpu pada habitat sosialnya, yaitu masyarakat Indonesia, yang berkarakter komunalistik-religius.




Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Nick Suryapraja -
Nick Suryapraja_2216031073_RegA

1. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?

Pancasila dalam prosesnya ditengah persaingan global saat ini merupakan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang saya pelajari dalam kehidupan sehari-hari, berikut merupakan peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu saya masing-masing dengan merinci:
Sila Pertama ini menjelaskan tentang keberadaan Tuhan YME yang terus yang menjalin hubungan dengan masyarakatnya untuk berTuhan dan hal ini tentunya memiliki peran dalam pengembangan norma, moral, dan etika yang baik melalui ilmu yang saya pelajari dalam kehidupan sehari-hari .
Sila Kedua dengan jelas mempunyai sikap kemanusiaan sangatlah penting karena dalam pengembangan IPTEK kita harus memperhatikan nilai kemanusiaan agar dapat mensejahterakan umat manusia dari ilmu yang saya dapat.
Sila ketiga merupakan bentuk nasionalisme yaitu persatuan Indonesia dalam menghadapi hiruk pikuknya pengaruh dari dunia luar. Ilmu yang saya dapatkan tentu berperan penting bagi keutuhan dan persatuan negara agar rasa nasionalisme dapat bergerak mengiringi pengembangan ilmu.
Sila keempat membuka kesempatan bagi seluruh pelaku disiplin ilmu di tanah air untuk dapat mengembangkan IPTEK dan merasakan hasil persaingan global yang didapat sesuai porsinya tanpa adanya monopoli atau ketidakadilan.
Sila kelima yaitu keadilan sosial mengimplementasikan keseimbangan keadilan, hal ini merupakan hal yang patut diperhatikan dalam bentuk persaingan global saat ini, kita perlu menggunakan pengembangan ilmu secara merata bagi seluruh rakyat Indonesia.


2. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warga negara dan ilmuwan yang pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?
Saya sangat berharap agar pemimpin, warga negara, dan ilmuwan yang pancasilais tetap mempertahankan keabsahan nilai Pancasila bagi paradigma pengembangan ilmu, merekalah generasi yang akan meneruskan jalannya bangsa ini. Dampak positif yang dihasilkan tentunya akan terjadi pemerataan etika yang berperan penting bagi keutuhan dan persatuan negara agar rasa nasionalisme dapat bergerak mengiringi pengembangan ilmu sesuai porsinya secara merata bagi seluruh rakyat Indonesia. Sikap demokratis perlu adanya bagi keutuhan dan kestabilan negara di Indonesia sekarang melalui sikap pancasilais sekarang dan di masa mendatang untuk para pemimpin penerus bangsa.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Siti dhea Mutiara putri -
Siti dhea mutiara putri_2256031050_paralel

A.Paradigma merupakan sumber, fondasi, asal dan awal dari keberadaan dan perkembangan ilmu.

Pancasila sebagai sistem nilai akan mantap berfungsi sebagai paradigma ilmu, apabila para akademisi dan praktisi, warga negara maupun penyelenggara negara, telah meyakini kebenaran nilai-nilai Pancasila dan menjadikannya sebagai acuan dalam berolah ilmu maupun beramal dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Beberapa contoh berikut ditunjukkan untuk memahami tentang relevansi Pancasila sebagai paradigma ilmu, melalui sila-silanya adala sebagai berikut :

Ketuhanan YME
Sila Pertama ini menyiratkan adanya konsep tentang keberadaan Tuhan YME yang terus menjalin hubungan dan kesatuan dengan manusia dan alam semesta beserta isinya. Ilmu berparadigma Pancasila bersifat teistik. Hal demikian jelas berseberangan dengan paradigma Cartesian-Newtonian yang memandang bahwa Tuhan sudah “pensiun” sejak alam semesta dan manusia sebagai penghuninya telah tercipta.

Kemanusiaan yang adil dan beradab
Sila Kedua ini dengan jelas menyiratkan adanya konsep tentang manusia yang utuh. Dalam keutuhannya, ada rohani dan ada jasmani. Sebagai kesatuan rohaniah, keberadaan hati nurani (qalbu) tidak kalah penting daripada akal. Ilmu berparadigma Pancasila mengakui dan menghargai keberadaan akal (rasio), namun bukan segala-galanya (ratio above else) sebagaimana kredo “Cogito ergo sum.

Persatuan Indonesia
Keharusan menempatkan Sila Pertama dan sila Kedua sebagai jiwa Persatuan Indonesia, menunjukkan adanya keterpaduan antara karakter ilmu dengan faham kebangsaan Indonesia, sekaligus penolakan terhadap faham etnisisma dan etnosentrisma.

Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
Sila ini menyiratkan adanya konsep bahwa rakyat atau wakil-wakil rakyat dalam menjalankan kekuasaannya harus dipimpin oleh kebijaksanaan, dengan penuh rasa tanggungjawab, baik secara vertikal kepada Tuhan YME maupun secara horizontal kepada seluruh rakyat Indonesia, dan tidak sekali-kali atas dasar kekuatan maupun legalitas formal. Semakin dekat manusia dengan sumber kebenaran absolut yaitu Tuhan YME, maka dia akan semakin bijaksana.

Keadilan sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia
Keadilan itu bukan keadilan formal, suatu keadilan yang lahir karena perundang-undangan, melainkan keadilan yang bertumpu pada habitat sosialnya, yaitu masyarakat Indonesia, yang berkarakter komunalistik-religius. Ilmu berparadigma Pancasila mendorong perburuan keadilan sosial, sekaligus menolak dominasi positivisme.

B. Harapan mengenai model pemimpin, warganehara dan ilmuan yg pancasialis dimasa yang mendatang menurut saya penting Pancasila sebagai dasar negara Indonesia, hal imi merupakan dasar negara yang dijadikan sebagai pedoman bertingkah laku, baik dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, maupun bernegara. Sebagai dasar negara, Pancasila menjadi dasar atas seluruh pasal-pasal yang terdapat dalam UUD 1945.
untuk itu setiap orang tidak hanya pempimpin maupun ilmuan haruslah mempuanyai rasa pancasialis.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Berkat Ramadhoni -

Berkat Ramadhoni (2256031008)

Reg M

1. Ketuhanan Yang Maha Esa 

Sila Pertama ini menyiratkan adanya konsep tentang keberadaan Tuhan YME yang terus menjalin hubungan dan kesatuan dengan manusia dan alam semesta beserta isinya.

2. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab

Sila Kedua ini dengan jelas menyiratkan adanya konsep tentang manusia yang utuh. Dalam keutuhannya, ada rohani dan ada jasmani. Sebagai kesatuan rohaniah, keberadaan hati nurani (qalbu) tidak kalah penting daripada akal. Ilmu berparadigma Pancasila mengakui dan menghargai keberadaan akal (rasio).

3. Persatuan Indonesia

Keharusan jiwa Persatuan Indonesia, menunjukkan adanya keterpaduan antara karakter ilmu dengan faham kebangsaan Indonesia, sekaligus penolakan terhadap faham etnisisma dan etnosentrisma.

4. Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan

Sila ini menyiratkan adanya konsep bahwa rakyat atau wakil-wakil rakyat dalam menjalankan kekuasaannya harus dipimpin oleh kebijaksanaan, dengan penuh rasa tanggungjawab, baik secara vertikal kepada Tuhan YME maupun secara horizontal kepada seluruh rakyat Indonesia, dan tidak sekali-kali atas dasar kekuatan maupun legalitas formal. Semakin dekat manusia dengan sumber kebenaran absolut yaitu Tuhan YME, maka dia akan semakin bijaksana.

5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia 

Keadilan itu bukan keadilan formal, suatu keadilan yang lahir karena perundang-undangan, melainkan keadilan yang bertumpu pada habitat sosialnya, yaitu masyarakat Indonesia, yang berkarakter komunalistik-religius.




Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Kevin Yuriko Hartanto -
Nama : Kevin Yuriko Hartanto
Npm : 2216031106
Kelas : Reguler B

A.Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?
Jawab : Pasti akan banyak hambatan untuk mewujudkan nilai-nilai Pancasila di lingkungan global yang kompetitif saat ini. Namun keputusan untuk selalu berpandangan pancasila membuat kehidupan menjadi lebih teratur disetiap lingkungan.
1.Sila pertama menuntut manusia untuk selalu menaati aturan Sang Pencipta dan menyiratkan adanya konsep tentang keberadaan Tuhan YME yang terus menjalin hubungan dan kesatuan dengan manusia dan alam semesta beserta isinya.
2.Sila kedua mengajarkan manusia untuk selalu beradab dan manusiawi.
3.Sila ketiga mengajarkan bahwa kita harus tetap bersatu tanpa memandang perbedaan.
4.Sila keempat juga mengandung makna pemerintah harus mengayomi masyarakat dengan sepenuh hati dan mendengarkan keluh kesah masyarakat serta musyawarah. Karena setiap warga negara memiliki hak, kedudukan, dan kewajiban yang sama dalam keseharian.
5.Sila Kelima menyatukan pendapat sehubungan dengan tujuan yang diinginkan dan mengatakan keadilan bagi semua orang dalam kehidupan.

Dengan adanya sila-sila tersebut tentunya menjadikan sebuah pedoman bagi masyarakat dalam menghadapi perkembangan IPTEK.

B.Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?
Jawab : Harapan saya sendiri yakni model pemimpin yang dapat menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupannya. Menjadikan Nilai-Nilai Pancasila sebagai acuan bagi para pemikir, bagi para ilmuwan dalam aksi dan penelitian ilmu, atau bagi warga negara dalam kehidupannya. Karena jika tidak menerapkan nilai-nilai pancasila sebagai acuan maka dengan cepatnya perubahan akibat globalisasi,hal-hal yang mendasar dalam berperilaku akan terkikis oleh cepatnya perkembangan IPTEK, sehingga paradigma pancasila di masa mendatang sangat dibutuhkan baik untuk kepemimpinan atau masyarakatnya.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Indah Nurlatifah -
Indah Nurlatifah_2216031107_Reg A

A. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?
- Sila Ketuhanaan yang Mahaesa. Sila ini mengklomentasikan ilmu pengetahuan, menciptakan sesuatu berasarkan pertimbangan antara rasional dan irasional, antara akal, rasa dan kehendak. Berdasarkan sila ini IPTEK tidak hanya memikirkan apa yang ditemukan dibuktikan dan diciptakan tetapi juga dipertimbangkan maksudnya dan akibatnya apakah merugikan manusia disekitarnya atau tidak.
- Sila kemanusiaan yang adil dan beradabMemberikan dasar-dasar moralitas bahwa manusia dalam mengembangkan IPTEK haruslah bersifat beradab. IPTEK adalah sebagai hasil budaya manusia yang beradab dan bermoral.
- Sila persatuan Indonesia Mengklomentasikan universal dan internasionalisme (kemanusiaan) dr sila-sila lain. Pengembangan IPTEK diarahkan demi kesejahteraan umat manusia termasuk di dalamnya kesejahteraan bangsa Indonesia.
- Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan. Artinya mendasari pengembangan IPTEK secara demokratis.
- Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Diharapkan dalam perkembangan swasembada pangan ini nantinya akan mensejahterakan rakyat Indonesia dan memberikan rasa keadilan setelah ditingkatkannya jumlah produksi sehingga pada perjalanannya rakyat dari berbagai golongan dapat menikmati beras berkualitas dengan harga yang terjangkau.

B. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?
Model pemimpin yang paling efektif menurut saya adalah sikap pemimpin yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi dari orang-orang yang dipimpinnya dan situasi yang ada.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Della Julia Sari -

Della Julia Sari_2256031005_Reg M


A. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini? menurut saya peran paradigma ilmu ini sesuai dengan pancasila ppertama dan kedua, Pancasila memberikan dasar-dasar nilai bagi pengembangan IPTEK sebagai hasil kebudayaan manusia yaitu harus didasarkan pada moral ketuhanan dan kemanusiaan yang adil dan beradab.

B. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang? Hal itu penting agar Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara terus berdiri tegak dalam membentengi bangsa dari ancaman radikalisme dan terorisme.k arena dari keteladanan pemimpinlah yang dapat menunjukkan bahwa mereka itu adalah Pancasilais sejati, baru setelah itu rakyat akan mengikutinya. Sadarkan para pemimpin untuk dapat memimpin bangsa ini dengan baik, barulah rakyat itu bisa sadar.


Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh NUR RAHMA RIFTYANI -
Nama : Nur Rahma Riftyani
NPM: 2216031131
Kelas : Reguler A


A. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?
Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu dan landasan etika tertuang dalam tiap-tiap sila Pancasila sebagai berikut :
1. Sila ketuhanan yang maha esa.
Dalam sila ini menjelaskan bahwa IPTEK haruslah mempertimbangkan maksud dan akibat dari apa yang ditemukan, dibuktikan dan diciptakan apakah merugikan manusia disekitarnya atau tidak. Pengolahan dan kelestarian haruslah diperhatikan keseimbangannya.
2. Sila kemanusiaan yang adil dan beradab.
Dalam sila ini dijelaskan bahwa dasar-dasar moralitas dan adab haruslah diikutsertakan dalam mengembangkan IPTEK.
3. Sila persatuan Indonesia.
Dalam sila ini dijelaskan bahwa pengembangan IPTEK haruslah mengembangkan rasa nasionalisme, kebesaran bangsa serta keluhuran bangsa sebagai bagian umat manusia di dunia.
4. Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.
Menjelaskan bahwa pengembangan IPTEK harus didasari secara demokratis. Artinya, dalam mengembangkan IPTEK harus menghormati dan menghargai kebebasan orang lain, sikap terbuka untuk dikritik dikaji ulang maupun di bandingkan dengan penemuan lainnya.
5. Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia.
Menjelaskan bahwa pengembangan IPTEK haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan Kemanusiaan (manusia dengan diri sendiri, tuhan, manusia lain, masyarakat, bangsa dan negara serta lingkungan).
Terdapat cukup banyak hambatan dalam proses yang di hadapi di tengah persaingan global seperti sekarang ini seperti pengaruh kebudayaan luar yang perlahan melunturkan sikap nasionalisme, kurang sadarnya masyarakat dalam penerapan nilai-nilai Pancasila dan acuh nya sikap generasi muda akan peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu dan landasan etika.

B. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?
Harapan saya mengenai model pemimpin Indonesia sekarang dan dimasa yang akan datang adalah, pemimpin harus menjunjung tinggi nilai-nilai, norma dan sikap dari Pancasila. karena jika kepemimpinan diiringi dengan pedoman hidup yang terkandung dalam Pancasila maka kesejahteraan bersama akan terjamin serta keseimbangan peran antara pemimpin dan masyarakat dapat terjalin.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Dean Mulya Armanda -
Dean Mulya Armanda
2216031119
Reguler A

A. Pancasila dapat diartikan sebagai wujud dedikasi dan integritas para pendahulu untuk seluruh rakyat Indonesia yang dijadikan pedoman hidup agar kehidupan bangsa lebih terarah. Kesatuan pancasila bersifat organis (satu kesatuan majemuk yang tunggal) sehingga tiap sila tidak dapat berdiri sendiri. Sila pertama adalah sila yang menjiwai dari sila-sila selanjutnya. Bermakna cahaya seperti cahaya yang dipancarkan Tuhan Yang Maha Esa dan kemudian diyakini oleh seluruh rakyat Indonesia sebagai masyarakat yang berguna. Sila kedua dengan jelas bermakna ikatan antar sesama manusia yang tidak akan pernah putus dan akan saling membantu satu sama lain. Sila ketiga menyiratkan persatuan bangsa Indonesia ditengah banyaknya suku, agama, dan ras. Sila keempat menandakan bangsa Indonesia akan menyelesaikan masalah dengan cara bermusyawarah dan menghasilkan keputusan bersama secara mufakat. Sila kelima bermakna kesejahteraan sosial bagi rakyat Indonesia yang menjadi tujuan utama pembangunan nasional bangsa Indonesia, tidak ada kesenjangan sosial pada rakyat Indonesia.

B. Harapan saya mengenai pemimpin, warga negara, dan ilmuwan yang pancasilais adalah agar selalu menanamkan niali-nilai pancasila dalam dirinya. Sehingga dalam penerapannya, nilai Pancasila yang koheren untuk bangsa Indonesia dapat terlaksana secara utuh.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Erren Erren Anandito Okminosa -
Erren Anandito Okminosa (2256031056) Paralel
(A) peran Pancasila sebagai paradigma disiplin ilmu
dalam sila pertama adalah Ketuhanan Yang Maha Esa, dan lebih lanjut sila Pertama itu meliputi dan menjiwai
Sila-sila lain di bawahnya secara keseluruhan. Tuhan Yang Maha Esa telah mengaruniakan nilai-nilai kebenaran dan keadilan kepada bangsa Indonesia. Nilai ketuhanan itu telah menjadi sumber inspirasi dan motivasi bagi munculnya nilai-nilai lain.
Dalam sila kedua Kemanusiaan yang adil dan beradab sila Kedua ini dengan jelas menyiratkan adanya konsep tentang manusia yang utuh. Dalam keutuhannya, ada rohani dan ada jasmani. Sebagai kesatuan rohaniah, keberadaan hati nurani tidak kalah penting daripada akal.
Dalam sila ketiga Persatuan Indonesia Keharusan menempatkan Sila Pertama dan sila Kedua sebagai jiwa Persatuan Indonesia, menunjukkan adanya keterpaduan antara karakter ilmu dengan faham kebangsaan Indonesia.
Dalam sila ke empat Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan sila ini menyiratkan adanya konsep bahwa rakyat atau wakil-wakil rakyat dalam menjalankan kekuasaannya harus dipimpin oleh kebijaksanaan, dengan penuh rasa tanggung jawab, baik secara vertikal kepada Tuhan YME maupun secara horizontal kepada seluruh rakyat Indonesia, dan tidak sekali-kali atas dasar kekuatan maupun legalitas formal. Semakin dekat manusia dengan sumber kebenaran absolut yaitu Tuhan YME, maka dia akan semakin bijaksana.
Peran Pancasila sebagai paradigma disiplin ilmu terkandung dalam sila ke lima. Dalam kandungan sila tersebut dapat diartikan bahwasanya seluruh kalangan masyarakat Indonesia mempunyai hak dan kewajiban yang sama dalam menuntut dan mengenyam bangku pendidikan. Yang menyebabkan kondisi disiplin ilmu di Indonesia akan semakin meningkat kedepannya.

(B) Banyak sekali hal-hal yang semakin berkembang hingga saat ini, dan tentunya kedepannya. Sebagai pedoman, saya setuju dan berharap bahwa nilai nilai Pancasila sangat penting penerapannya dalam pengembangan IPTEK.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Mutiara Adelia -
Mutiara Adelia 2216031009 Reguler A

1. Sila pertama
Pada sila pertama ini menyatakan bahwa dalam perkembangannya, iptek tidak hanya menemukan dan menciptakan tetapi iptek juga memikirkan apa dampak baik dan buruknya suatu hal tersebut. Selain itu, pada sila pertama ini mengandung arti bahwa setiap manusia merupakan makhluk yang memeluk agama.
2. Sila kedua
Pada sila kedua ini berarti bahwa sila ini merupakan suatu dasar dasar moralitas bagi manusia dalam mengembangkan Iptek.
3. Sila ketiga
Pada sila ketiga mengandung makna bahwa dalam penerapannya, iptek harus selalu dikembangkan untuk memperkuat rasa persatuan antarmasyarakat.
4. Sila keempat
Pada sila keempat, berarti bahwa masyarakat dalam mengembangkan iptek haruslah menghormati perbedaan pendapat yang ada dan memiliki sikap yang terbuka terhadap kritik.
5. Sila kelima
Pada sila kelima ini berarti bahwa kemajuan iptek harus selalu disertai dengan keadilan dan kesetaraan.

Persaingan global yang ada pada saat ini merupakan tantangan bagi bangsa Indonesia dalam prosesnya untuk mempertahankan ideologi dan nilai-nilai Pancasila yang ada agar tidak terkikis dengan pengaruh-pengaruh dari luar.

2. Harapan bagi pemimpin, warga negarac dan ilmuwan untuk kedepannya adalah bisa untuk selalu menanamkan Pancasila dalam jiwanya dan mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila tersebut dalam keseharian dan kebijakan yang dibuatnya. Selain itu, juga untuk mengajak para individu lain agar selalu berpedoman pada Pancasila dalam bertingkah laku.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Ruth Elsa Adelina K. P -
Ruth Elsa Adelina K. P (2216031134)

A. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?
1. Sebagai filtrasi
Pancasila berperan sebagai filtrasi masuknya budaya asing ke Indonesia, sehingga Indonesia masih mempertahankan ciri khas atau integritas bangsa tanpa ketinggalan zaman di era globalisasi.
2. Sebagai tolak ukur
Dalam pengembangan IPTEK tidak selalu bernilai positif namun dapat juga bernilai negatif. Oleh karena itu, Pancasila disini berperan untuk mengukur baik buruknya perkembangan IPTEK tersebut.
3. Sebagai alat kontrol
Kemajuan IPTEK yang tidak terkontrol akan menimbulkan penyimpangan-penyimpangan yang tidak diinginkan. Dengan adanya nilai-nilai Pancasila maka perkembangan IPTEK dapat terkontrol.

B. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?
harapan saya untuk pemimpin menda
harapan saya bagi pemimpin Bangsa Indonesia selanjutnya ialah bijaksana dalam memimpin agar dapat membawa masyarakat Indonesia lebih makmur, serta mampu bersaing dengan negara negara lain dengan perkembangan IPTEKnya, namus dengan keseimbangan nilai nilai Pncasila, sehingga jati diri Bangsa Indonesia tetap terpelihara
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Cintia Ulfa Rosmaniar -
Nama : Cintia Ulfa Rosmaniar
NPM : 2216031095
Kelas : Reguler A

A. Sila Pertama

Dalam Sila Pertama ini, tentu merupakan bentuk etika rasa syukur karna dibekali akal oleh Allah Swt. dalam pengembangan ilmu pengetahuan. Dan menjadi landasan nilai pertama dalam mengembangkan sesuatu.

Sila kedua

Dalam Sila Kedua ini, merupakan nilai rasa kemanusiaan yang adil dan beradab, dalam pengembangan IPTEK tentu harus dilandasi nilai tersebut, sebagai batasan-batasan dalam pengembangan ilmu yang tidak menyinggung/melukai pihak manapun

Sila Ketiga

Dalam Sila Ketiga ini merupakan sila nilai persatuan, dimana dalam pengembangan ilmu pengetahuan kita tidak boleh terpecah belah, justru kita harus bersama-sama dalam prosesnya.

Sila Keempat

Dalam Sila Keempat ini merupakan sila kerakyatan, dimana dalam hal ini dalam pengembangan ilmu pengetahuan penting untuk mendengan suara-suara rakyat yang ingin berpendapat

Sila Kelima

Dalam Sila Kelim aini merupakan Sila Keadilan, dimana dalam hal ini, Pengembangan ilmu pengetahuan seharusnya dapat dirasakan oleh setiap orang, baik kalangan atas, menengah, hingga bawah.


B. Harapan saya untuk model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia untuk saat ini maupun di masa depan, mampu menerapkan nilai0nilai Pancasila dalam segala aspek. Seperti yang kita tahu bahwa pedoman bangsa Indonesia ialah Pancasila, Sehingga harapan saya mereka dapa menerapkan nilai-nilai Pancasila tersebut secara sempurna dan tidak setengah-setengah.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Satrio Wicaksono -
A. peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu
1. Ketuhanan yang maha esa. Memiliki peran bahwa perkembangan ilmu harus berlandaskan kepada ketuhanan maha esa, yaitu tidak menjadi penghalang atau penghambat umat manusia dalam melaksanakan kewajiban tuhannya.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab. Memiliki nilai bahwa perkembangan ilmu harus dapat sesuai dengan tujuan dan berdampak positif bagi manusia.
3. Persatuan indonesia. Memiliki nilai bahwa perkembangan ilmu dan teknologi harus menciptakan persatuan, keharmonisan, dan perdamaian diantara masyrakat. Jika tidak sesuai dengan sila ketiga maka perkembangan teknologi akan mengakibatkan perpecahan diantara masyarakat contohnya menyebarnya berita hoax
4. Kerakyatan dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan. Memiliki peran bahwa pengembangan ilmu harus berkaitan dengan demokrasi yang dapat mempermudah masyarakat.
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia. Memiliki nilai dan peran bahwa setiap golongan masyarakat harus mendapatkan perkembangan ilmu atau pendidikan yang terjadi dan tidak ada pengecualian bagi siapa pun suku agama atau golongan masyarakat. Hal ini juga berlaku bagi masyarakat yang bertempat tinggal di daerah pelosok agar mereka dapat mengembangkan daerah mereka tersendiri

B. Harapan saya mengenai pemimpin warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia di masa sekarang ataupun mendatang harapan saya mereka semua dapat melaksanakan segala kewajiba dan wewenang mereka dengan menanamkan pancasila sebagai pedoman hidup mereka.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Fauza Subhan Irawan -
Fauza Subhan Irawan_2216031086_Reguler B

A. Sila pertama yaitu ketuhanan yang maha esa, IPTEK yang dikembangkan tidak boleh bertentangan dengan nilai agama yang ada di Indonesia. Dengan memerhatikan nilai agama, maka dalam perkembangan IPTEK toleransi harus diterapkan. Sila kedua yaitu kemanusiaan yang adil dan beradab, dalam pengembangan IPTEK haruslah berdasar pada nilai kemanusiaan, karena hak asasi seseorang harus tetap ada. Dengan begitu tidak ada masyarakat yang dirugikan atas perkembangan IPTEK. Sila ketiga yaitu persatuan Indonesia, IPTEK sangat mempengaruhi hidup masyarakat, supaya lebih memudahkan dalam berkegiatan sehari-hari. Hal ini sebaiknya menjadi pemersatu bangsa supaya tetap mengenal Indonesia dan tidak adanya perpecahan yang terjadi akibat perkembangan IPTEK tersebut. Sila keempat yaitu kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, artinya dalam mengembangkan ilmu haruslah dengan memerhatikan kerakyatan dan juga harus mempunyai sikap yang bijaksana. Dengan hal tersebut maka masyarakat dapat mengurangi dampak negatif yang didapat dari perkembangan IPTEK ini. Sila kelima yaitu keadilan sosial bagi seluruh rayat Indonesia, hal ini menjadi penting dalam perkembangannya, karena dengan hal tersebut maka tidak ada lagi ataupun sangat minim kesenjangan sosial yang terjadi. Dengan dirasakannya perkembangan IPTEK secara menyeluruh dan rata, maka setiap masyarakat Indonesia dapat merasakan IPTEK tersebut. Dengan begitu tidak adanya seorang pun atau sangat sedikit orang yang tidak terjangkau oleh pemerintah dan hal tersebut dapat mempemudah jalannya pemerintahan.

B. Harapan saya adalah ketika para pemimpin, warganegara, dan ilmuwan supaya semua kegiatan yang mereka lakukan harus berdasarkan pada nilai-nilai Pancasila. Karena setiap kegiatan yang dilakukan memiliki konsekuensinya masing-masing, dengan menerapkannya nilai tersebut maka setiap tindakan yang dilakukan tidak akan menjadi pelanggaran, justru akan membuat kemajuan atau perkembangan. IPTEK digunakan dengan baik ketika penggunanya atau yang mengembangkan IPTEK tersebut telah mengerti dan tau akibat buruk yang terjadi apabila mereka menyalahgunakan hal tersebut. IPTEK ini memiliki pengaruh yang sangat luas di berbagai bidang seperti, ekonomi, hukum, politik, dan sosial budaya. Maka dari itu, dengan adanya nilai-nilai Pancasila ini, diharapkan di masa sekarang dan yang akan datang bisa membawa Indonesia ke arah kemajuan yang mempunyai dampak positif di dalamnya.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Doni Wibowo -
Doni Wibowo_2216031025_REG A
1.Bagaimana peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?

Sila Pertama” ketuhanan yang maha esa”sila ini membangun rasa disiplin bagi diri saya untuk taat dan mengikuti aturan agama yang saya anut dan orang lain sesuai agama yang mereka anut. Dan untuk kebijakan pengembangan IPTEK kita harus selalu seimbang antara akal dan kehendak yag dilakukan.

Sila Kedua ini dengan jelas menyiratkan adanya konsep tentang manusia yang utuh. Dalam keutuhannya, ada rohani dan ada jasmani.
 
Sila ketiga ini menempatkan Sila Pertama dan Sila Kedua sebagai jiwa Persatuan Indonesia, menunjukkan adanya keterpaduan antara karakter ilmu dengan faham kebangsaan Indonesia.

Sila keempat 'Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmad Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan, pentingnya nilai demokrasi yang menjadi dasar dalam pengembangan IPTEK dengan penggabungan.

Sila kelima Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, "Keadilan sosial ialah suatu masyarakat atau sifat suatu masyarakat yang adil dan makmur, bahagia untuk semua orang, tidak ada penyesuaian, tidak ada penyesuaian, tidak ada penyesuaian" Soekarno.
2. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin , warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?
Menurut saya Indonesia harus dipimpin oleh orang yang bertangan besi dan Pancasilais.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh M. Alfarizki Mulyawan Mulyawan -
M. Alfarizki Mulyawan
2256031026
Paralel

Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?

Peran Pancasila sebagai paradigma disiplin ilmu yakni terkandung dalam sila ke lima. Dalam kandungan sila tersebut dapat diartikan bahwasanya seluruh kalangan masyarakat Indonesia mempunyai hak dan kewajiban yang sama dalam menuntut dan mengenyam bangku pendidikan. Yang menyebabkan kondisi disiplin ilmu di Indonesia akan semakin meningkat kedepannya.

Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?

Yang dimaksud dengan pemimpin berjiwa pancasila adalah pemimpin yang mengerti benar akan hakikat pancasila sebagai ideologi Bangsa Indonesia. Sehingga dengan begitu, semua kebijakan yang diambilnya kelak akan berpedoman pada ideologi Bangsa. Pemimpin harus memiliki lima karakteristik sebagaimana yang terkandung dalam Lima sila yang terdapat dalam Pancasila.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Atriana Urvia -

Atriana Urvia_2216031091_Reg A


A. Pancasila sebagai paradigma disiplin ilmu terkandung dalam 

1. Sila pertama, menggambarkan keseimbangan antara kehendak, kerasionalan, akal dan rasa. Manusia bukanlah pusat, namun ialah sistematika pengolahan IPTEK.

2. Sila kedua, IPTEK harus dikembangkan dengan memerhatikan nilai moralitas dan kesejahteraan masyarakat.

3. Sila ketiga, perkembangan IPTEK dengan menjunjung kesolidaritasan, dan rasa kesadaran nasionalisme.

4. Sila keempat, pentingnya nilai demokrasi yang menjadi dasar dalam pengembangan IPTEK dengan keterbukaan.

5. Sila ke lima, dalam kandungan sila tersebut dapat diartikan bahwasanya seluruh kalangan masyarakat Indonesia mempunyai hak dan kewajiban yang sama dalam menuntut dan mengenyam bangku pendidikan.

B. Harapannya semoga pemimpin warga dan ilmuan yang pancasilais tetap berpegang teguh kepada nilai nilai pancasila, sehingga kedepannya  generasi yang akan datang tetap berpegang kepada nilai nilai pancasila dan pengembangan teknologi akan berjalan dengan baik tanpa menimbulkan banyak dampak negatif. 

Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Alif Faldo Putra Yuldi -
Alif Faldo Putra Yuldi_2016031017_Reg A

A. Pada sila pertama yaitu ditekankan pada pentingnya berinteraksi atau berkomunikasi secara vertikal antara manusia dengan Tuhan, dan secara horizontal antar sesama manusia yang beriman/beragama. Tetapi prosedur komunikasinya jika Kepada Tuhan akan ditentukan dalam tradisi keimanan setiap agama atau sistem kepercayaan, jadi tidak perlu diperdebatkan atau dikualifikasikan, yang penting saling menghargai.
Sila kedua dalam hal berkemanusiaan yaitu ditekankan kepada kualitas dan sikap komunikasi yang menjunjung tinggi harkat martabat manusia, dengan tidak menindas, tidak bersikap diskriminatif, tidak menyakiti hati orang lain, ataupun menghina sesama manusia yang lain. Jadi komunikasi dilakukan untuk solidaritas nasional maupun internasional.
Sila ketiga yaitu persatuan Indonesia menekankan pada yang namanya hate speak yang merupakan sebuah pesan komunikasi yang tidak etis, karena di dalam pesan kebencian itu terkandung unsur kekerasan simbolik melalui bahasa, sehingga menyebabkan perpecahan.
Sila keempat menekankan pada azas musyawarah mufakat. Prinsip dasar dalam musyawarah adalah dialog, maka komunikasi berdasar pada sila keempat pancasila menekankan pada komunikasi dialogis.
Terakhir di sila kelima ditekankan bahwa segala proses komunikasi yang dilakukan harus mengacu dan mencerminkan prinsip keadilan sosial.
Pancasila merupakan ideologi progresif revolusioner yang menekankan pentingnya teknologi dalam kehidupan nasional, namun pemanfaatan teknologi harus benar-benar untuk kebaikan dan keadilan bersama.

B. Untuk pemimpin tentunya harus memiliki misi mencapai cita-cita bangsa dan negaranya, yaitu melaksanakan kehidupan berbangsa dan bernegara untuk terwujudnya kehidupan yang ber-ketuhanan, ber-kemanusiaan, ber-persatuan, ber-kerakyatan, dan ber-keadilan. Dan bersama-sama dengan yang lainnya seperti warga negara dan ilmuwan yang disebutkan juga harus menjadi pendukung untuk terwujudnya cita-cita bangsa. Dengan sama-sama membangun dan mengembangkan kesadaran kita dalam berbangsa dan bernegara.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Immamil Khoiri -
Immamil Khoiri_2216031070_Reg B
Pancasila dalam ilmu komunikasi menjurus kepada bagaimana seseorang berinteraksi kepada orang lain maupun pada khalayak banyak yang mana impilkasinya pada sila sila pancasila meliputi
A. “Ketuhanan Yang Maha Esa”
Seorang mahasiswa ilmu komunikasi dituntu untuk menghargai setiap kepercayaan masing-masing lawan interaksi dan orang lain, hal ini diperlukan agar membuat orang lain nyaman ketika melalui proses interaksi
B. “Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab”
Dengan menghargai pembicaraan secara bermartabat tanpa memandang suku, ras dan agama individu lain
C. “Persatuan Indonesia”
Lmengembangkan rasa cinta kepada bangsa dan menempatkan persatuan dan kesatuan diatas kepentingan pribadi mahasiswa
D. “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan”
Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain dan bermusyawarah dalam menentukan keputusan
E. “Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia”
Mengembangkan perbuatan luhur dalam sikap
Model pemimpin yang tidak dapat lagi didesak oleh kepentingan-kepentingan pribadi tertentu saja dan mampu mengembangkan, serta memajukan bangsa indonesia sesuai cita-cita bangsa yang tertuang dalam UUD 1945 dan Pancasila. Ilmuwan yang mengedepankan kemanusiaan dan alam serta membantu, mengarahkan dan membimbing roda kemajuan bangsa Indonesia, ditambah dengan warga yang membantu dan mengawasi kemajuan dan permasalahan yang dihadapi oleh setiap segmen pemerintahan dan ilmuwan
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh R Masturina Maulani -
R Masturina Maulani (2216031137) Regular A

A. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?

peran pancasila sebagai pedoman hidup bangsa sekaligus landasan etika. setiap sila pertama menggambarkan keseimbangan, akal dan rasa.

sila kedua, iptek perlu dikembangkan dengan berpatok dengan nilai moralitas.

sila ketiga, mengembangkan kesoladaritasan dan nasionalisme

sila keempat, mengedepankan nilai demokrasi dan kesejahteraan masyarakat.

sila kelima, masyarakat memiliki hak dan kewajiban yang sama. mengedepankan keadilan.

B. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?

harapan penulis bagi pemimpin bangsa kedepannya ialah untuk mengedepankan nilai-nilai moral dan pedoman bangsa pda kepemimpinannya, jujur, adil, dan demokratis.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Cristiano Immanuele Rizqi -
Cristiano Immanuele Rizqi_2216031093_REG A

A. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?
Sila pertama "ketuhanan yang maha esa" keseimbangan antara akal dan kehendak yang mengacu kepada perkembangan iptek dan hubungan manusia dengan tuhan
Sila kedua "kemanusiaan yang adil dan beradab" perkembangan iptek harus memperhatikan nilai moral yang mengacu pada keadilan kesejahteraan masyarakat
Sila ketiga "persatuan indonesia" ditengah perkembangan iptek dan banyaknya informasi serta teknologi yang berkembang harus tetap memperhatikan nilai-nilai persatuan
Sila keempat "kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan", nilai demokrasi yang hrus diterapkan sebagai dasar perkembangan iptek dengan tranparansi dan keterbukaan
Sila kelima "keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia" keseimbangan sosial dalam segi keadilan strata sosial dalam pengembangan iptek

B. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?
harus berdasarkan pada pancasila terutama dalam segi aspek keadilan sosial
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Muthia Putri Maharani Karim -
Muthia Putri Maharani Karim 2216031103 Reg A

 Pancasila sebagai landasan kebijakan ilmu dan landasan etika dalam Ilmu Komunikasi

 1. Ketuhanan Yang Maha Esa Penerapan sila ini dapat dilihat dari pembelajaran yang tidak pernah membentuk perpecahan dalam hal agama serta merasakan agama yang ada. 

2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab Pembelajaran disiplin ilmu ini mengharuskan setiap pelaku pendidikan untuk menyesuaikan Beradab dan penuh keadilan. Misalnya pengembangan media komunikasi yang ada sudah sepatutnya memberikan keadilan bagi setiap lapisan masyarakat ((dapat dinikmati setiap masyarakat dengan ketentuan yang berlaku)) perilaku ini menjadi contoh adab baik dalam pengembangan media. 

3. Persatuan Indonesia Disiplin ilmu ini melarang Pancasila sebagai derajat homofili ((sesuatu hal yang menjadi kesamaan dan dijadikan landasan hubungan)) membantu 

4. Kemanusiaan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan Disiplin ilmu ini memberikan kebebasan bagi setiap pelaku pendidikan untuk mengembangkan ilmu yang ada, mempelajarinya, dan mengkritisinya namun dengan landasan-landasan yang benar ada nya. 

5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia Kesempatan bagi setiap pelajar untuk mengungkapkan pendapatnya mengenai ilmu yang telah ia dapatkan, misal mengkritisi situasi media saat ini, tentunya dengan adab yang benar. Disiplin ilmu ini memiliki persaingan yang cukup ketat dalam globalisasi media terkhusus. Untuk mempertahankan nilai-nilai Pancasila yang ada namun tetap membuka cakrawala diskusi dan belajar bagi rakyat dari dunia luar merupakan tantangan utama disiplin Ilmu Komunikasi. Sehingga banyak hal-hal yang dilakukan demi menjaga nilai-nilai tersebut tetap ada, seperti pendidikan Pancasila yang diterapkan dalam disiplin ilmu ini, sosialisasi masyarakat, serta pengembangan Ilmu Komunikasi itu sendiri berdasarkan nilai-nilai Pancasila. 


B) Sebagai warga negara Indonesia, saya memiliki harapan besar di Model Pemimpin, hal ini dikarenakan pemimpin adalah salah satu aset yang akan mempengaruhi jalannya bangsa Indonesia. Dimasa mendatang dimana IPTEK akan semakin maju dan bangsa-bangsa yang lebih menguasainya akan lebih mudah memasuki Indonesia dengan membawa nilai dan norma yang sangat berbeda Indonesia, Diperlukan model pemimpin yang memiliki karakter pancasilais yang kuat, berpendidikan, berprinsip dan bermoral sehingga dapat membimbing rakyat untuk lebih maju, terbuka, namun tetap berprinsip dengan landasan Pancasila dan Religius yang ada, tegas sehingga terbentuk kebijakan yang akan membantu masyarakat dalam mendirikan nilai-nilai Pancasila. . Selain itu warga negara sudah seharus membekali diri dengan Pendidikan Pancasila, moralitas dan mentalitas Pancasila, Pendidikan yang baik, serta sikap kritis, terbuka dan penuh prinsip dalam menghadapi kemajuan IPTEK dan dampak-dampaknya. Untuk ilmuwan sendiri, saya berharap mereka memiliki sikap termasuk terhadap saran dan kritik masyarakat karena IPTEK sudah seharusnya dikembangan guna memberikan kesejahteraan kepada rakyat.

Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Ahmad Mikail Ghifari Akiel -
Ahmad Mikail Ghifari Akiel_2216031135_REG A
1. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini ?
Jawab: Peran Pancasila sebagai paradigma ilmu terkandung pada:
sila pertama, ketuhanan yang maha esa, ini membangun rasa disiplin saya untuk taat dan mengikuti ajaran serta aturan agama yang saya anut, dan untuk pengembangan IPTEK kita juga tidak lupa harus seimbang antara kehendak dan akal yang akan dilakukkan.
Sila kedua, kemanusiaan yang adil dan beradab, dalam perkembangan iptek harus memasukkan nilai kemanusiaan serta moral apalagi Indonesia sendiri memiliki modar dan etika di dalam kehidupan.
Sila ketiga, persatuan Indonesia, dalam pengembangan IPTEK harus menimbulkan rasa persatuan untuk bekerjasama dalam mencapai tujuan bersama.
Sila keempat, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, hukum di Indonesia harus ditingkatkan lagi, dan Indonesia juga sebagai negara demokrasi harus memegang teguh yang Namanya musyawarah.
Sila kelima, keadilan sosial yang adil dan berdab, pengembangan di Indonesia harus memasuki nilai Pancasila ke 5 ini untuk mensejahterakan bangsa dan setiap warga juga harus memiliki hak dan kewajiban untuk terciptannya keseimbangan sosial.

2. bagaiamankah harapanmu mengenai model pemimpin, warga negara dan ilmuwan yang pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa yang akan datang?
Jawab: Harapan saya mengenai pemimpin, warga negara dan ilmuwan yang pancasilais di Indonesia sangat saya dukung, karena akan sangat berdampak baik sekali demi kemajuan bangs aini, sekarang saja sudah sangat berkembang apalagi di masa yang akan datang jika para pemimpin, ilmuwan, dan waraga negara yang sangat pancasilais akan semakin maju Indonesia ini, yang kita ketahui juga bahwa Pancasila merupakan suatu pedoman kebaikan untuk bangs akita jadi bisa dismpulkan sangat-sangat baik jika kita mempunyai pemimpin, ilmuwan, serta warga negara yang pancasilais dan saya berharap juga tidak adanya lagi penyimpangan-penyimpangan dalam bangs aini yang menimbulkan perpecahan di dalamnya.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Shelli Fidia Desshilfa -
shelli fidia desshilfa_2256031015_regm
A. peran pancasila sebagai paradigma disiplin ilmu yakni terkandung dalam sila ke lima. Dalam kandungan sila tersebut dapat diartikan bahwasanya seluruh kalangan masyarakat Indonesia mempunyai hak dan kewajiban yang sama dalam menuntut dan mengenyam bangku pendidikan. Yang menyebabkan kondisi disiplin ilmu di Indonesia akan semakin meningkat kedepannya.
1 Sila Pertama yang berisi tentang ketuhanan berarti dalam ilmu yang dikembangkan atau dipelajari tidak boleh menentang hukum Tuhan atau suatu agama tertentu, ilmu tersebut harus sejalan dengan keberadaan Tuhan sebagai pencipta alam semesta.
2 Sila kedua menyiratkan adanya konsep tentang kesatuan manusia yang utuh. Dalam keutuhannya, ada rohani dan ada jasmani. Jadi perkembangan ilmu harus lah mendukung peradaban manusia secara adil.
3 Pada sila ketiga mengenai persatuan Indonesia, menunjukkan adanya keterpaduan antara karakter ilmu dengan paham kebangsaan Indonesia, sekaligus penolakan terhadap faham etnisisma dan etnosentrisma. Hal ini berarti agar ilmu yang berkembang mendukung integrasi di masyarakat Indonesia tidak menyudutkan salah satu pihak.
4 Sila keempat menyiratkan adanya konsep bahwa rakyat atau wakil-wakil rakyat dalam menjalankan kekuasaannya harus dipimpin oleh kebijaksanaan, dengan penuh rasa tanggungjawab, baik secara vertikal maupun secara horizontal kepada seluruh rakyat Indonesia, dan tidak sekali-kali atas dasar kekuatan maupun legalitas formal.
5 Sila kelima tentang keadilan berarti keadilan formal, suatu keadilan yang lahir karena perundang-undangan, melainkan keadilan yang bertumpu pada habitat sosialnya, yaitu masyarakat Indonesia

B. Harapan saya mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuan yang pancasilais di indonesia sekarang adalah, dengan nilai-nilai yang ada dalam pancasila agar pemimpin di masa mendatang dapat mencontohnya dan nilai-nilai yang telah diterapkan yang sesuai dengan pancasila tidak hilang dan tetap pada jalan yang benar.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Kinaya Gita -
Kinaya Gita Syafitri (2216031129) Reg A

A. Peran pancasila saat ini menurut saya sudah cukup masuk ke dalam aspek-aspek pengembangan ilmu yang ada dengan perincian sila-silanya, dengan contoh pengimpelemtasian nilai-nilai pancasila pada IPTEK. Proses di tengah persaingan global tentu sangat ketat, dengan banyaknya sekali informasi-informasi yang masuk di tengah globalisasi dan semakin majemuknya masyarakat yang ada.

B. Harapan saya dari model peimpin, warga negara, dan ilmuwan yang pancasialis adalah penerapan-penerapam ideology pancasila yang tidak hanya tertahan di teori saja tapi juga akan berjalan di kehidupan nyata. Masyarakat juga diharapkan untuk lebih mengembangkan pola pikir dan perilaku yang sesuai dengan keadaan dunia dan tetap sejalan dengan nilai-nilai pancasila.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Ammar Zaidan -
Ammar Zaidan Afinanta Nursadi_2216031113
A. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?
Sila pertama, Ketuhanan yang Maha Esa, mempercayai adanya tuhan dan percaya dengan mengamalkan ilmu yang benar juga merupakan keutamaan nilai pada sila pertama.
Sila kedua, Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
Dalam sila kedua, menunjukan bahwa manusia harus selalu menunjukan nilai-nilai yang baik dalam berperilaku dalam kehidupan bermasyarakat.
Sila ketiga, Persatuan Indonesia
Kita sebagai makhluk sosial tentu tidak bisa hidup sendiri. Untuk itu manusia harus bersatu dalam keadaan tertentu untuk mencapai tujuan bersama.
Sila keempat, Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan
Dalam sila keempat, mengandung makna, kita sebagai manusia harus bisa bertoleransi dalam kehidupan bermasyarakat. Dengan adanya musyawarah ketika ada suatu masalah, tentu akan mempermudah kita dalam mencari jalan keluar.
Sila kelima, Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Dalam sila kelima, kita sebagai manusia juga harus bersifat adil, setara, dan tidak membeda-bedakan untuk menghindari perpecahan dalam kehidupan bermasyarakat.

B. Harapan
Harapan saya dengan menerapkan pancasila, bangsa Indonesia bisa terus menyesuaikan diri menghadapi berbagai zaman tanpa harus mengubah nilai-nilai yang sudah tertanam di dalamnya. Model pancasilais juga diharapkan sebagai filter atas semakin banyaknya pengaruh asing yang masuk, karena dengan melakukan filterisasi maka kita tetap bisa menjaga eksistensi bangsa
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Nabillah Al Zahra Yuzafalani -
Nabillah Al Zahra Yuzafalani (2256031041) Reg M

A. Jika para akademisi dan praktisi, warga negara, serta penyelenggara negara telah meyakini kebenaran nilai-nilai Pancasila dan telah menjadikannya sebagai acuan dalam membina ilmu pengetahuan dan mengamalkan amal kasih dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, maka Pancasila sebagai sistem nilai akan tetap berfungsi sebagai paradigma keilmuan. Seluruh pelosok tanah air harus berupaya memahami sepenuhnya kebenaran tentang dirinya sebagai manusia, kebenaran tentang alam, dan kebenaran tentang Tuhan Yang Maha Esa, serta hubungan dan kedudukan antara ketiganya, guna mencapai keyakinan tersebut.
B. Harapan saya dimasa sekarang dan untuk masa depan Misalnya, sila-sila Pancasila dapat diimplementasikan dalam ranah pengembangan iptek, pendidikan, dan bidang lainnya.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Hana Rosa Nabila -
Nama : Hana Rosa Nabila
NPM : 2216031141
Kelas : Reguler A

A. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?

Sila Ketuhanan Yang Maha Esa, mengimplementasikan ilmu pengetahuan, mencipta, perimbangan antara rasional dengan irrasional, antara akal, rasa, dan kehendak. Berdasarkan sila pertama ini iptek tidak hanya memikirkan apa yang ditemukan, dibuktikan, dan diciptakan, tetapi juga dipertimbangkan maksudnya dan akibatnya apakah merugikan manusia dengan sekitarnya. Pengolahan diimbangi dengan pelestarian.
Sila Kemanusiaan yang adil dan beradab, memberikan dasardasar moralitas bahwa manusia dalam mengembangkan iptek haruslah secara beradab. Iptek adalah bagian dari proses budaya manusia yang beradab dan bermoral. Oleh sebab itu, pembangunan iptek harus didasarkan pada hakikat tujuan demi kesejahteraan umat manusia Iptek harus dapat diabdikan untuk peningkatan harkat dan martabat manusia, bukan menjadikan manusia sebagai makhluk yang angkuh dan sombong akibat dari penggunaan iptek.
Sila Persatuan Indonesia, memberikan kesadaran kepada bangsa Indonesia bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia akibat dari sumbangan iptek, dengan iptek persatuan dan kesatuan bangsa dapat terwujud dan terpelihara, persaudaraan dan persahabatan antar daerah di berbagai daerah terjalin karena tidak lepas dari faktor kemajuan iptek. Oleh sebab itu, Iptek harus dapat dikembangkan untuk memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa dan selanjutnya dapat dikembangkan dalam hubungan manusia Indonesia dengan masyarakat internasional.
Sila Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, mendasari pengembangan iptek secara demokratis. Artinya setiap ilmuwan haruslah memiliki kebebasan untuk mengembangkan iptek. Selain itu dalam pengembangan iptek setiap ilmuwan juga harus menghormati dan menghargai kebebasan orang lain dan harus memiliki sikap yang terbuka artinya terbuka untuk dikritik, dikaji ulanh maupun dibandingkan dengan penemuan teori lainnya.
Sila Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, kemajuan iptek harus dapat menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan, yaitu keseimbangan keadilan dalam hubungannya dengan dirinya sendiri, manusia dengan Tuhannya, manusia dengan manusia lain, manusia dengan masyarakat bangsa dan negara serta manusia dengan alam lingkungannya.

B. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?
Pemimpin yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbuat jujur, adil, sabar, dan ulet, selalu menerima saran dan kritikan dan menjunjung nilai musyawarah, bertanggungjawab.

Warga Negara: Mengamalkan setiap nilai-nilai Pancasila, mentaati peraturan yang telah dibuat, ikut serta dalam kegiatan musyawarah, menjaga ketertiban serta kenyamanan.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Wildan Firdaus -

Wildan Firdaus_2216031126_Reg B

A. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?


Sila Pertama, menjelaskan adanya konsep tentang keberadaan Tuhan YME yang terus menjalin hubungan dan kesatuan dengan manusia dan alam semesta beserta isinya.
Sila Kedua, menyiratkan adanya konsep tentang manusia yang utuh. Dalam keutuhannya, ada rohani dan ada jasmani.sila ketiga, Keharusan menempatkan Sila Pertama dan sila Kedua sebagai jiwa Persatuan Indonesia, menunjukkan adanya keterpaduan antara karakter ilmu dengan faham kebangsaan Indonesia.Sila keempat, menyiratkan adanya konsep bahwa rakyat atau wakil-wakil rakyat dalam menjalankan kekuasaannya harus dipimpin oleh kebijaksanaan, dengan penuh rasa tanggungjawab, baik secara vertikal kepada Tuhan yang maha Esa maupun secara horizontal kepada seluruh rakyat Indonesia, dan tidak sekali-kali atas dasar kekuatan maupun legalitas formal. Semakin dekat manusia dengan sumber kebenaran absolut yaitu Tuhan YME, maka dia akan semakin bijaksana.

Sila kelima, menjelaskan Keadilan itu bukan keadilan formal, suatu keadilan yang lahir karena perundang-undangan, melainkan keadilan yang bertumpu pada habitat sosialnya, yaitu masyarakat Indonesia, yang berkarakter komunalistik-religius. Ilmu berparadigma Pancasila mendorong perburuan keadilan sosial, sekaligus menolak dominasi.

B. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?
Harapan saya tentunya semoga dimasa mendatang Indonesia akan dipimpin oleh sosok yang Tegas, Berkarakter dan tentunya Menjalankan amanah sebaik-baiknya. Lalu transparan mengenai hukum.


Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Qinan Qinanti Ayu Pariha -
Qinanti Ayu Pariha_2216031067 (Reg A)

A. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?
Jawab; Peran Pancasila sebagai paradigma ilmu dimulai dari sila pertama, yaitu;
1. ketuhanan yang maha esa.
Dimana konsep manusia yang harus selalu menjalin hubungan kesatuan dengan Tuhan sesuai dengan agama masing-masing.

2. Kemanusiaan yang adil dan beradab.
Perkembangan ilmu dan teknologi haruslah disejajarkan dengan nilai moral dan adab agar terciptanya kesejahteraan masyarakat.

3. Persatuan Indonesia
Dalam perkembangan IPTEK pula, haruslah menjunjung tinggi nilai nasionalisme serta kekeluargaan bahkan rasa solidaritas antar masyarakat.

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan
Dengan adanya nilai dari sila ke empat ini, diharapkannya pemimpin yang bijak sana dan dengan musyawarah diharapkan dalam perkembangan ilmu dan teknologi dapat menghadirkan keterbukaan demokrasi.

5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Dimana seluruh masyarakat mempunyai hak keadilan bukan hanya yang bersifat formal melalui undang-undang tetapi juga nonformal yang dilebih utamakan pada habitat sosialnya.

B. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?
Harapan saya bagi model pemimpin, warga negara, dan ilmuan, saya tidak menuntut banyak. Hanya saja, saya berharap semoga kedepannya mereka semua dapat menghasilkan program atau kebijakan serta karya yang dapat bermanfaat dan berdampak positif bagi seluruh penduduk Indonesia. Penerapan mereka dalam nilai-nilai Pancasila dalam berkehidupan masyarakat pun sangat saya harapkan hadirnya agar kedepannya tidak ada lagi keluhan-keluhan serta kerugian yang terjadi.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Farel Ananda -
Farel Ananda 2256031040 Paralel

A. Sila kelima memuat Pancasila sebagai paradigma suatu disiplin ilmu. Dari substansi asas tersebut terlihat jelas bahwa setiap orang di Indonesia memiliki hak dan kewajiban yang sama ketika menggunakan bangku pendidikan. Hal tersebut membuat keadaan disiplin ilmu di Indonesia semakin terpuruk di masa mendatang.

B. Pemimpin dan ilmuwan yang benar-benar mendapatkan makna Pancasila sebagai ideologi nasional Indonesia dikatakan memiliki semangat Pancasila. Alhasil, falsafah bangsa menjadi landasan bagi semua kebijakan. Lima sifat yang tercantum dalam Lima Sila Pancasila sangat penting bagi seorang pemimpin.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Bayu Arga Whisnutama -
Bayu Arga Whisnutama 2216031127 Reguler A

A. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?
- Ketuhanan Yang Maha Esa, sila pertama ini menyiratkan adanya konsep tentang keberadaan Tuhan YME yang terus menjalin hubungan dan kesatuan dengan manusia dan alam semesta beserta isinya. Ilmu berparadigma Pancasila bersifat teistik.
- Kemanusiaan yang adil dan beradab, sila kedua ini dengan jelas menyiratkan adanya konsep tentang manusia yang utuh. Dalam keutuhannya, ada rohani dan ada jasmani. Sebagai kesatuan rohaniah, keberadaan hati nurani (qalbu) tidak kalah penting daripada akal.
- Persatuan Indonesia, keharusan menempatkan Sila Pertama dan sila Kedua sebagai jiwa Persatuan Indonesia, menunjukkan adanya keterpaduan antara karakter ilmu dengan faham kebangsaan Indonesia, sekaligus penolakan terhadap faham etnisisma dan etnosentrisma.
- Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, sila ini menyiratkan adanya konsep bahwa rakyat atau wakil-wakil rakyat
dalam menjalankan kekuasaannya harus dipimpin oleh kebijaksanaan, dengan penuh rasa tanggungjawab, baik secara vertikal kepada Tuhan YME maupun secara horizontal kepada seluruh rakyat Indonesia, dan tidak sekali-kali atas dasar kekuatan maupun legalitas formal. Semakin dekat manusia dengan sumber kebenaran absolut yaitu Tuhan YME, maka dia akan semakin bijaksana.
- Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, keadilan itu bukan keadilan formal, suatu keadilan yang lahir karena perundang-undangan, melainkan keadilan yang bertumpu pada habitat sosialnya, yaitu masyarakat Indonesia, yang berkarakter komunalistik-religius.

B. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?
Yang mampu mengembangkan IPTEK dengan didasari oleh nilai-nilai Pancasila.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Muhammad Fakhri Farros -
M Fakhri Farros_2216031100_Reguler B

1.Sila ketuhanan yang Maha Esa mengimplementasikan ilmu pengetahuan, mencipta, perimbangan antar rasional atau irasional, antar akal, rasa, atau kehendak. Menurut pernyataan pertama, IPTEK tidak hanya mengamati apa yang dikatakan, ditulis, dan dicatat; itu juga memperkuat hubungan antara apa yang diamati dan apa yang terjadi pada lingkungan sekitar dan manusia.
Sila Kemanusian yang Adil dan Beradab memberikan bukti moral bahwa manusia harus berperilaku baik dalam mengembangkan IPTEK. IPTEK merupakan komponen dari proses pembangunan manusia yang bermoral dan beradab. Oleh karena itu, pengembangan IPTEK harus didasarkan pada kebutuhan manusia secara keseluruhan, bukan menjadikan mereka sebagai obyek penggunaan IPTEK yang lemah dan malang.
Sila Persatuan Indonesia memberikan kesadaran kepada rakyat Indonesia bahwa nasionalisme di Indonesia yang disebabkan oleh IPTEK, persatuan IPTEK, dan persatuan bangsa dapat berkembang dan terwujud.
Sila Kerakyatan yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/ Perwakilan prinsip demokrasi sebagai “jiwa sila keempat” dapat digunakan untuk menjelaskan bagaimana seharusnya manusia bersikap untuk memahami dan memajukan IPTEK. Setiap ilmuaan juga harus memiliki kemampuan mengkritisi dan mengevaluasi hasil pemikiran orang lain, serta mampu bersuara menentang kesimpulannya. Penemuan iptek yang akhir-akhir ini teruji harus bisa tersampaikan kepada banyak anggota masyarakat.
Sila Keadilan Bagi Seluruh Rakyat Indonesia kemajuan IPTEK harus mampu menjawab isu-isu kunci yang berpusat pada manusia seperti masalah yang berpusat pada manusia antara manusia satu dengan yang lain, masalah yang berpusat pada manusia antara manusia dan Tuhan sebagai penciptanya, dan yang berpusat pada manusia antara manusia dan lingkungan di mana mereka berada.
2 Harapan saya mengenai model pemimpin untuk sekarang dan dimasa mendatang yang pastinya harus berjiwa Pancasila. Mengapa demikian? karena pemimpin berjiwa pancasila adalah pemimpin yang mengerti benar akan hakikat pancasila sebagai ideologi Bangsa Indonesia. Sehingga dengan begitu, semua kebijakan yang diambilnya kelak akan berpedoman pada ideologi Bangsa. Pemimpin harus memiliki lima karakteristik sebagaimana yang terkandung dalam Lima sila yang terdapat dalam Pancasila. Dalam 5 karakteristik pemimpin yang dibutuhkan oleh Bangsa Indonesia yaitu, Beriman, menjunjung tinggi HAM, memiliki rasa nasionalisme, mendengarkan rakyat, serta adil. Dengan karakter yang berlandaskan Pancasila sebagai ideologi Negara , diharapkan pemimpin mampu membawa Indonesia ke arah yang lebih baik lagi , yaitu kepada kesejahteraan dan kemakmuran seperti yang dicita-citakan oleh seluruh rakyat Indonesia .
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Ridho Nur Firdaus -
Ridho Nur Firdaus
2216031138
Reguler B

1. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?
Dalam konteks kehidupan bangsa Indonesia, menempatkan Tuhan Yang Maha Benar sebagai sumber sekaligus arah dan tujuan kegiatan berolah ilmu maupun mengamalkan ilmu, merupakan aktivitas ilmiah yang lazim ditegorikan sebagai berparadigma Pancasila. Hal demikian, tidak lain karena sila Pertama adalah Ketuhanan Yang Maha Esa, dan lebih lanjut sila Pertama itu meliputi dan menjiwai sila-sila lain di bawahnya secara keseluruhan. Menjadikan Pancasila sebagai paradigma ilmu sangat penting. Paradigma merupakan "seperangkat nilai (tentang Tuhan, alam dan manusia, dan hubungan di antara ketiganya), yang diyakini kebenarannya dan hukum-hukum serta teknik-teknik aplikasi yang dianut bersama oleh para anggota suatu komunitas ilmiah"; Paradigma merupakan sumber, fondasi, asal dan awal dari keberadaan dan perkembangan ilmu.

2. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?
Pemimpin dan tokoh bangsa, baik eksekutif, legislatif, dan yudikatif harus bisa menjadi contoh atau panutan masyarakat, terutama dalam pengamalan nilai-nilai Pancasila. Hal itu penting agar Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara terus berdiri tegak dalam membentengi bangsa dari ancaman radikalisme dan terorisme.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Deva Aulia Lutfiah Abdul -
Deva Aulia Lutfiah Abdul_2216031063_Reg A
A. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?
Dalam Sila Pertama yaitu Ketuhanan yang maha Esa, berisi konsep tentang keberadaan Tuhan YME yang berhubungan erat dengan manusia dan alam semesta. Sila kedua yaitu Kemanusiaan yang Adil dan Beradab berisi konsep utuhnya manusia yang terdiri dari jasmani dan rohani dalam keutuhannya. Sila ketiga yaitu Persatuan Indonesia, merupakan perpaduan dari Sila Pertama dan Sila Kedua yang ditempatkan sebagai jiwa Persatuan Indonesia dan tidak berpikir sukunya lebih unggul dari yang lain. Sila Keempat yaitu Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan, menyiratkan bahwa kebijaksanaan harus menjadi pemimpin ketika rakyat atau wakil-wakil rakyat menjalankan kekuasaannya, dan dengan penuh rasa tanggung jawab. Sila Kelima yaitu Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia, yang bertumpu pada masyarakat Indonesia, yang berkarakter komunalistik-religius. Prosesnya ditengah persaingan global di masa kini, nilai-nilai Pancasila harus telah diakui kebenarannya dan selalu dijadikan acuan dalam menuntut ilmu maupun beramal dalam kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara.



B. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?
Harapan saya, model pemimpin Indonesia harus pemimpin yang benar-benar amanah dalam menjalankan seluruh kewajibannya. Benar-benar memegang teguh nilai Pancasila. Sehingga, tidak setengah-setengah dalam membantu rakyatnya, menjadi teladan bagi rakyatnya dan tegas dalam menjalankan konstitusinya agar tidak ada pihak yang dapat mempengaruhi, bahkan memanfaatkan celah kekuasaannya. Semakin waktu berjalan, maka pasti dibutuhkan pemimpin yang lebih kuat lagi dan siap dalam mengatasi masalah di segala aspek.
Sebagai warga negara Indonesia harus dapat selalu mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam segala aspek kehidupannya. Tidak terpengaruh dengan ideologi bangsa lain.
Ilmuwan di masa sekarang dan masa mendatang haruslah ilmuwan yang tidak semata-mata meneliti segala hal hanya untuk ‘membeli dunia’ yang mendekati penguasa demi harta dan penghargaan.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Savina Azzahra -
Savina Azzahra_2256031052_Paralel

A. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?
= 1. Ketuhanan YME
Sila Pertama ini menyiratkan adanya konsep tentang keberadaan Tuhan YME yang terus menjalin hubungan dan kesatuan dengan manusia dan alam semesta beserta isinya.
2.Kemanusiaan yang adil dan beradab
Sila Kedua ini dengan jelas menyiratkan adanya konsep tentang manusia yang utuh. Dalam keutuhannya, ada rohani dan ada jasmani. Sebagai kesatuan rohaniah, keberadaan hati nurani (qalbu) tidak kalah penting daripada akal.
3. Persatuan Indonesia
Keharusan menempatkan Sila Pertama dan sila Kedua sebagai jiwa Persatuan Indonesia, menunjukkan adanya keterpaduan antara karakter ilmu dengan faham kebangsaan Indonesia, sekaligus penolakan terhadap faham etnisisma dan etnosentrisma (Jacob, 2006).
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
Sila ini menyiratkan adanya konsep bahwa rakyat atau wakil-wakil rakyat dalam menjalankan kekuasaannya harus dipimpin oleh kebijaksanaan, dengan penuh rasa tanggungjawab, baik secara vertikal kepada Tuhan YME maupun secara horizontal kepada seluruh rakyat Indonesia, dan tidak sekali-kali atas dasar kekuatan maupun legalitas formal.
5. Keadilan sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia
Keadilan itu bukan keadilan formal, suatu keadilan yang lahir karena perundang-undangan, melainkan keadilan yang bertumpu pada habitat sosialnya, yaitu masyarakat Indonesia, yang berkarakter komunalistik-religius.

B. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?
= Harapan para pemimpin memiliki sifat adil, jujur, bertanggung jawab dan berjiwa pancasila.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Kenan Yudhistira -
Kenan Yudhistira_2216031082_Reg B
1. Ketuhanan Yang Maha Esa, yaitu didasarkan pada nilai-nilai keagamaan dan ketuhanan sehingga perkembangan IPTEK tidak melenceng dari sila pertama
- Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, dengan memprioritaskan hak asasi manusia dalam perkembangan IPTEK
- Persatuan Indonesia, kemajuan IPTEK tidak terlepas dari faktor nasionalisme dan persatuan bangsa setiap daerah.
- Kerakyatan yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan, menyiratkan adanya konsep bahwa rakyat atau wakil-wakil rakyat dalam menjalankan kekuasaannya harus dipimpin oleh kebijaksanaan, dengan penuh rasa tanggungjawab.
- Keadilan Sosial, pemerataan pengembangan IPTEK baik sarana dan prasarana yang baik memadai.
2. Pemimpin yang mengikuti perkembangan zaman, tidak memprioritaskan kepentingan tertentu tetapi juga mendengarkan aspirasi masyarakat muda untuk menjalankan pemerintahan yang berkesan dengan efek jangka panjang tanpa menghilangkan makna pancasila untuk menjalankannya
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh M. Rifqi Riziq -

M. Rifqi Riziq 2216031099

1. Ketuhanan Yang Maha Esa 

Sila Pertama ini menyiratkan adanya konsep tentang keberadaan Tuhan YME yang terus menjalin hubungan dan kesatuan dengan manusia dan alam semesta beserta isinya.

2. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab

Sila Kedua ini dengan jelas menyiratkan adanya konsep tentang manusia yang utuh. Dalam keutuhannya, ada rohani dan ada jasmani. Sebagai kesatuan rohaniah, keberadaan hati nurani (qalbu) tidak kalah penting daripada akal. Ilmu berparadigma Pancasila mengakui dan menghargai keberadaan akal (rasio).

3. Persatuan Indonesia

Keharusan jiwa Persatuan Indonesia, menunjukkan adanya keterpaduan antara karakter ilmu dengan faham kebangsaan Indonesia, sekaligus penolakan terhadap faham etnisisma dan etnosentrisma.

4. Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan

Sila ini menyiratkan adanya konsep bahwa rakyat atau wakil-wakil rakyat dalam menjalankan kekuasaannya harus dipimpin oleh kebijaksanaan, dengan penuh rasa tanggungjawab, baik secara vertikal kepada Tuhan YME maupun secara horizontal kepada seluruh rakyat Indonesia, dan tidak sekali-kali atas dasar kekuatan maupun legalitas formal. Semakin dekat manusia dengan sumber kebenaran absolut yaitu Tuhan YME, maka dia akan semakin bijaksana.

5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia 

Keadilan itu bukan keadilan formal, suatu keadilan yang lahir karena perundang-undangan, melainkan keadilan yang bertumpu pada habitat sosialnya, yaitu masyarakat Indonesia, yang berkarakter komunalistik-religius.

Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Diva Emralda Chantika -
Diva Emralda Chantika_2216031125_REG A

A. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?
- Sila 1 : Sebagai landasan beragama, beretika, berprilaku, dengan adanya kepercayaan dan keyakinan sebagai manusia yang bertuhan negara akan lebih berilmu sesuai dengan etika yang ada.
- Sila 2 : Sebagai bentuk kesadaran bahwa ilmu memerlukan etika dalam tiap aspeknya untuk pemerataan ilmu.
- Sila 3 : Sebagai bentuk pemahaman bahwa manusia yang banyak perbedaannya baik dari segi latar belakang budaya, ataupun pemahaman ilmu, perlu menegakkan persatuan sehingga tiap perkekmbangan ilmmu yang ada tetap dalam satu alur dan tidak menyimpang.
- Sila 4 : Sebagai bentuk pemahaman bahwa mufakat dan saling menghargai pendapat dalam berilmu dan beretika merupakan hal yang dapat membuat kehidupan menjadi lebih dinamis dan harmonis
- Sila 5 : Sebagai bentuk kesadaran bahwa kita perlu menegakkan keadilan dalam pemeatan pengembangn ilmu dan beretika

Setiap peran pancsila dalam pengembangan iptek, ilmu dan eetika saat ni sangatlah tidak mudah, ditengah gempuran modernisasi kita dituntut agar tetap dapat menyisipkan pengimplementasian pancasila untuk tetap terciptanya negara demokratis yang berideologi, namun sampai pada saat ini pancasila masih terbukti dapat berdiri tegar melawan tiap konflik yang ada dikarenakan setiap bagian pancasila tertanam didiri setiap masyarakat indonesia.

B. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?
Tentu yang diharapkan adalah seluruh pemimpin dan petinggi yang merupakan orang orang yang memiiki pengaruh untuk bangsa Indonesia dapat menjadikan negara indonesia yang lebih baik lagi akan pemberdayaan manusia nya, dimana nilai pancasila akan lebih teraplikasikan dalam segala bentuk aspek yang ada di Indonesiaa, baik pendidikannya, politiknya, budayanya, dan pengembangan teknologinya.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal-2

oleh Stevani Monalisa Sitorus -
stevani monalisa sitorus_ 2216031149
A. Sila pertama yaitu ketuhanan yang maha esa, iptek yang akan dikembangakan harus memperhatikan nilai-nilai agama, dimana Tuhan adalah yang tertinggi, perkembangan iptek harus bisa diterima nalar, tidak boleh bertentangan dengan nilai agama yang ada di Indonesia, jangan berusaha untuk mneyaingi anugrah tuhan (seorang profesor yang membuat matahari buatan).
Sila kedua yaitu kemanusiaan yang adil dan beradab, dalam pengembangan iptek haruslah berdasar pada nilai kemanusiaan, dan mengedepankan karena hak asasi setiap orang, dalam penggunaan iptek jangan merendahkan atau semena-mena terhadap seseorangg. Dengan begitu tidak ada masyarakat yang dirugikan atas perkembangan dan penggunaan iptek.
Sila ketiga yaitu persatuan Indonesia, iptek sangat sangay berpengaruh bagi kehhidup masyarakat, guna mempermudah kegiatan sehari-hari. hal tersebut sebaiknya menjadi alat pemersatu supaya setiap orang mengenal Indonesia dan tidak adanya perpecahan yang terjadi akibat perkembangan iptek tersebut.
Sila keempat yaitu kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, artinya dalam mengembangkan iptek haruslah selalu memerhatikan kerakyatan dan juga harus mempunyai sikap yang bijaksana serta adil. dengan demikian masyarakat dapat mengurangi dampak negatif yang didapat dari perkembangan iptek.
Sila kelima yaitu keadilan sosial bagi seluruh rayat Indonesia, hal ini menjadi penting dalam perkembangannya, karena dengan hal tersebut maka tidak ada lagi ataupun sangat sedikit kesenjangan sosial yang terjadi. dengab perkembangan iptek yang menyeluruh dan rata, maka setiap masyarakat Indonesia dapat merasakan iptek tersebut. Dengan begitu tidak adanya seorang pun atau sangat sedikit orang yang tidak terjangkau oleh pemerintah dan hal tersebut dapat mempemudah jalannya pemerintahan.


B. Harapan saya adalah untik para pemimpin, ilmuwan, atapun warga negara biasa, agar melandaskan semua kegiatan yang mereka lakukan pada nilai-nilai Pancasila. Karena setiap prilaku, kegiatan, dan aktofitas yang dilakukan tentunya memiliki dampak masing-masing, dengan menerapkannya nilai pancasila maka setiap tindakan yang dilakukan akan minim dari berpecahan, dan berdampak baik bagi kemajuan dan perkembangan. saya berharap iptek dapat digunakan dengan baik ketika penggunanya atau yang mengembangkan iptek tersebut telah mengerti dan tau akibat buruk yang terjadi apabila mereka menyalahgunakan hal tersebut. iptek ini memiliki pengaruh yang sangat luas di berbagai bidang seperti, ekonomi, hukum, politik, dan sosial budaya. Maka dari itu, dengan adanya nilai-nilai Pancasila ini, diharapkan di masa sekarang dan yang akan datang bisa membawa Indonesia ke arah kemajuan, dan dengan iptek mampu membantu menekan kemiskinan di Indonesia