Forum Analisis Jurnal 1

Forum Analisis Jurnal 1

Jumlah balasan: 34

Lampirkan analisis anda mengenai jurnal diatas, dengan menyertakan identitas diri seperti nama dan NPM.

Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Jurnal 1

oleh Mita Tri Febriyanti 2113053001 -
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Nama: Mita Tri Febriyanti
NPM: 2113053001

Izin Menjawab Hasil Analisis Jurnal 1 Mengenai PENANAMAN NILAI-NILAI MORAL PADA SISWA DI SD NEGERI LAMPEUNEURUT
Dalam Jurnal tersebut dapat diSimpulkan bahwa isi jurnal ini adalah penanaman nilai-nilai moral pada siswa di SD Negeri Lampeuneurut adalah sebagian besar sudah baik karena guru sudah menanamkan nilai-nilai moral kepada siswa walaupun ada beberapa guru yang belum sepenuhnya mengetahui nilai-nilai yang harus ditanamkan. Anak yang hidup pada kondisi lingkungan yang membentuk kepribadian baik tentu akan menjadi baik selama belum terkontaminasi dengan hal - hal yang buruk, begitu juga sebaliknya ketika anak hidup pada kondisi lingkungan yang buruk tentu akan terbentuk kepribadian yang buruk selama belum terkontaminasi dengan hal - hal yang baik yang bisa mengubah. Jadi penanaman nilai-nilai moral adalah bertujuan menanamkan nilai-nilai moral yang mulai luntur di lingkungan anak-anak akibat pengaruh buruk yang mereka dapatkan sehingga diharapkan anak-anak di masa yang akan datang mempunyai moral yang baik, karena kalau dibiarkan semenjak kecil maka akan mungkin mengahancurkan generasi-generasi muda pada masa yang akan datang.

Sekian Dari Saya Terimakasih.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Sebagai balasan Mita Tri Febriyanti 2113053001

Re: Forum Analisis Jurnal 1

oleh Komang Nandayani -
Nama: Komang Nandayani
NPM : 21133053229
Kelas: 3D PGSD

Izin memberikan tanggapan artikel jurnal,
Penanaman nilai-nilai moral bukan hanya dapat dilakukan saat proses belajar mengajar tetapi saat berada di luar kelas juga dapat ditanamkan seperti dilingkungan sekolah maupun di rumah karena dengan adanya berkesinambungan akan menjadikan siswa mempunyai moral yang baik. Dan siswa yang sudah mempunyai nilai moral harus terus dibimbing/diajarkan agar nilai moral tersebut tidak hilang karena apabila sudah ada dasarnya maka segala sesuatu akan lebih mudah. Penanaman nilai-nilai moral bertujuan menanamkan nilai-nilai moral yang mulai luntur di lingkungan anak-anak akibat pengaruh buruk yang mereka dapatkan sehingga diharapkan anak-anak di masa yang akan datang mempunyai moral yang baik, karena kalau dibiarkan semenjak kecil maka akan mungkin mengahancurkan generasi-generasi muda pada masa yang akan datang. Guru menanamkan nilai-nilai moral kepada siswa melalui semua mata pelajaran, dengan cara menyisispkan nilai- nilai moral tertentu, ataupun guru itu sendiri yang menjadi contoh panutan karena jika guru memberikan contoh yang konkret kepada siswa maka akan lebih cepat untuk diterima. Berdasarkan artikel jurnal Guru di SD Negeri Lampeuneurut telah menanamkan 10 nilai moral yaitu nilai religius, nilai sosialitas, nilai gender, nilai keadilan, nilai demokrasi, nilai kejujuran, nilai kemandirian, nilai daya juang, nilai tanggungjawab, dan nilai penghargaan terhadap lingkungan. Adapun cara untuk menanamkan nilai-nilai tersebut adalah dengan menyisipkan ke semua mata pelajaran yang diajarkannya, melalui lingkungan sekolah dan kerjasama dengan orang tua.

Sekian, terimakasih.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Jurnal 1

oleh Bunga Adelia P.F 2113053025 -
Nama : Bunga Adelia P.F
NPM : 2113053025

Analisis jurnal 1 "PENANAMAN NILAI-NILAI MORAL PADA SISWA DI SD NEGERI
LAMPEUNEURUT".

Dalam jurnal tersebut terdapat abstrak yang membahas mengenai penanaman nilai-nilai moral pada siswa di SD Negeri
Lampeuneurut. Penelitian tersebut bertujuan untuk mengetahui peran guru sebagai penanaman nilai-nilai moral
yang dapat dilakukan dengan cara menanamkan disetiap mata pelajaran yang diajarkan, baik
berupa nasehat, teguran ataupun tingkah laku guru yang menjadi contoh panutan
mereka. Selain itu juga dapat ditanamkan diluar jam pelajaran seperti dilingkungan
sekolah maupun di rumah karena hal tersebut akan menjadikan siswa mempunyai
moral yang baik. Pada pembahasan jurnal tersebut penulis menjelaskan bahwa penanaman nilai-nilai moral bertujuan menanamkan nilai-nilai moral yang
mulai luntur di lingkungan anak-anak akibat pengaruh buruk yang mereka dapatkan
sehingga diharapkan anak-anak di masa yang akan datang mempunyai moral yang
baik.

selanjutnya pada bagian kesimpulan penulis menjelaskan bahwa penanaman nilai moral telah berhasil dilakukan yang dapat dilihat dari tertanamnya 10 nilai moral pada siswa sekolah yaitu nilai religius, nilai
sosialitas, nilai gender, nilai keadilan, nilai demokrasi, nilai kejujuran, nilai
kemandirian, nilai daya juang, nilai tanggungjawab, dan nilai penghargaan terhadap
lingkungan. Penanaman nilai moral tersebut dilakukan dengan
menyisipkan ke semua mata pelajaran yang diajarkannya, melalui lingkungan
sekolah dan kerjasama dengan orang tua.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Jurnal 1

oleh Maya Marisa -
Nama : Maya Marisa
NPM : 2113053258

Izin memberikan analisis Bu.
Berdasarkan jurnal yang sudah saya baca, yaitu "Penanaman Nilai-Nilai Moral pada Siswa di SD Negeri Lampeuneurut", kita ketahui bersama bahwa Indonesia saat ini dilanda dengan masalah krisis moral, terutama yang menimpa generasi mudanya. Hal ini tentu menjadi perhatian penting bagi kita semua sebagai bangsa Indonesia, juga sebagai calon pendidik. Untuk itu, kita sebagai calon pendidik tentunya harus mempunyai strategi untuk menanamkan nilai dan moral pada diri peserta didik.

Adapun, berdasarkan hasil wawancara pada artikel yang sudah saya baca ini menunjukkan bahwa pendidik dapat mengajarkan siswa untuk bertingkah laku didalam/ diluar kelas dengan baik. Melalui tingkah laku tersebut, pendidik dapat membimbing dan mendidik siswa agar menjadi lebih baik. Hal ini karena jika anak dididik sedari kecil, maka ke depannya akan lebih mudah untuk melanjutkannya. Selain itu, pendidik juga dapat menanaman nilai-nilai moral dengan cara menanamkan disetiap mata pelajaran yang diajarkan, baik berupa nasehat, teguran ataupun tingkah laku guru yang menjadi contoh panutan.

Penanaman nilai dan moral ini tentu sangat penting dilakukan mengingat nilai-nilai moral yang mulai luntur di lingkungan anak-anak akibat pengaruh buruk yang mereka dapatkan. Oleh karena itu, kita sebagai calon pendidik harus pandai dalam menanamkan nilai-nilai moral pada diri peserta didik, seperti dengan selalu menyisipkan nilai moral ke semua mata pelajaran yang kita ajarkan, melalui lingkungan sekolah, atau bahkan melalui kerjasama dengan orang tua. Dengan demikian, anak-anak di masa yang akan datang akan mempunyai moral yang baik.

Sekian dari saya, terima kasih Bu.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Jurnal 1

oleh Rara Satriana -
Nama : Rara Satriana
NPM : 2153053005

Izin mengirimkan hasil analisis jurnal yang berjudul “Penanaman Nilai-Nilai Moral Pada Siswa di SD Negeri Lampeuneurut”

Jurnal tersebut menyatakan bahwa pada zaman sekarang ini bangsa Indonesia telah mengalami kemerosotan moral yang cukup signifikan mengenai persoalan kejujuran, kebenaran,, serta keadilan. Sehingga bangsa Indonesia butuh untuk ditanamkan kembali nilai-nilai moral yang baik, guna mencegah semakin merosotnya nilai moral dalam kehidupan sehari-hari. Dalam hal ini pembentukan nilai-nilai moral pada anak ini dilakukan secara sadar dan juga tergantung kepada orang-orang yang membentuknya, jika yang membentuk nilai moral mengarah ke hal-hal yang baik maka hasilnya juga anak akan memiliki nilai-nilai moral yang baik pula. Akan tetapi terdapat pengaruh yang cukup besar dalam perkembangan nilai-nilai moral anak yaitu dari lingkungan sosialnya, dimana pada lingkungan ini anak dapat terpengaruh oleh hal-hal baik bahkan buruk sekalipun sehingga dapat mempengaruhi nilai-nilai moralnya.

Hasil dari penelitian yang dilakukan pada artikel menyatakan bahwa guru bukanlah hanya sekedar mengajarkan siswa belajar agama di Sekolah, akan tetapi juga untuk memperdalam ilmu agama juga dapat dilakukan di pengajian, TPA, serta pesantren. Serta dalam penanaman nilai-nilai moral dapat dilakukan dengan cara memasukkan nilai-nilai tersebut keadalam setiap mata pelajaran yang diajarkan, baik berupa nasehat, teguran bahkan tingkah laku guru juga menjadi contoh panutan bagi peserta didik. Dengan dilakukannya penanaman nilai-nilai moral tidak hanya dapat dilakukan saat proses belajar mengajar saja, namun juga dapat dilakukan saat berada di luar kelas seperti dilingkungan sekolah, lingkungan masyarakat, maupun di rumah karena dengan adanya berkesinambungan akan menjadikan peserta didik mempunyai moral yang baik. Serta peserta didik yang sudah mempunyai nilai moral harus terus dibimbing atau diajarkan agar nilai moral tersebut tidak hilang karena apabila sudah terdapat dasarnya maka segala sesuatu akan lebih mudah, sehingga kita harus bisa lebih menjaga agar nilai-nilai moral pada diri peserta didik tidak terjadi kemerosotan atau bahkan hilang.

Sekian, terimakasih.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Jurnal 1

oleh Melina Putri 2113053010 -
Nama : Melina Putri
NPM : 2113053010

Izin menyampaikan hasil analisis dari jurnal 1 bu. Dengan judul jurnal yaitu "PENANAMAN NILAI-NILAI MORAL PADA SISWA DI SD NEGERI LAMPEUNEURUT" dapat kita ketahui bahwa tujuan dari jurnal tersebut adalah agar dapat mengetahui penanaman nilai-nilai moral pada siswa di SD Negeri Lampeuneurut, dengan catatan karena masih adanya kemerosotan moral menyangkut persoalan kejujuran, kebenaran, dan keadilan. Menanamkan nilai-nilai moral yang mulai luntur di lingkungan anak-anak akibat pengaruh buruk yang mereka dapatkan sehingga diharapkan anak-anak di masa yang akan datang mempunyai moral yang baik, karena kalau dibiarkan semenjak kecil maka akan mungkin mengahancurkan generasi-generasi muda pada masa yang akan datang.

Guru di SD Negeri Lampeuneurut sudah menanaman nilai-nilai moral kepada siswanya, dengan menanamkan 10 nilai moral yaitu nilai religius, nilai sosialitas, nilai gender, nilai keadilan, nilai demokrasi, nilai kejujuran, nilai kemandirian, nilai daya juang, nilai tanggungjawab, dan nilai penghargaan terhadap lingkungan. Penanaman nilai-nilai moral ini ditanamkan seperti dilingkungan sekolah maupun di rumah karena dengan adanya berkesinambungan akan menjadikan siswa mempunyai moral yang baik. W.J.S. Poerdarminta (dalam Hamid, 2006:50) mengatakan “moral merupakan ajaran tentang baik buruknya perbuatan dan kelakuan”. Karena pada dasarnya Seorang siswa hanya akan mampu berperilaku sosial dalam situasi sosial tertentu secara memadai apabila menguasai pemikiran norma perilaku yang diperlukan untuk situasi sosial tersebut. Maka itulah sebabnya mengapa di butuhkannya penanaman nilai moral pada siswa agar dapat menerapkan dari aspek nilai dan moral yang telah di impelmentasikan.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Jurnal 1

oleh Putri Karlinda -
Nama : Putri Karlinda
NPM : 2113053261

izin menberikan analisis terkait jurnal Penanaman Nilai-Nilai Moral pada Siswa di AD Negeri Lampeuneurut.

Berdasarkan jurnal tersebut dapat disimpulkan bahwa penanaman nilai-nilai moral pada siswa di SD Negeri Lampeuneurut adalah sebahagian besar sudah baik karena guru sudah menanamkan nilai-nilai moral kepada siswa walaupun ada beberapa guru yang belum sepenuhnya mengetahui nilai-nilai yang harus ditanamkan. Kemudian menanamkan nilai-nilai moral kesemua mata pelajaran, memberi nasehat setiap hari, guru menjadi panutan siswa, melalui lingkungan sekolah dan kerjasama dengan orang tua. Disamping itu siswa di SD Negeri Lampeuneurut mempunyai tingkah laku yang baik karena sudah mengetahui beberapa nilai-nilai moral dan memudahkan guru untuk melanjutkannya.

Dengan adanya penanaman nilai-nilai moral dengan tujuan menanamkan nilai-nilai moral yang mulai luntur di lingkungan anak-anak akibat pengaruh buruk yang mereka dapatkan sehingga diharapkan anak-anak sebagai penerus bangsa di masa yang akan datang mempunyai moral yang baik.

Sekian, Terima Kasih
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Jurnal 1

oleh Salsabila Putri -
Nama: Salsabila Putri
NPM: 2113053151
Izin menganalisis jurnal 1 dengan judul “Penanaman Nilai-nilai Moral pada Siswa di SD Negeri Lampeuneurut”.

Penanaman nilai moral bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai moral yang mulai luntur di lingkungan anak-anak akibat pengaruh buruk yang mereka dapatkan sehingga diharapkan anak-anak di masa yang akan datang mempunyai moral yang baik. Cara yang dapat dilakukan untuk menanamkan nilai moral kepada anak-anak bisa dilakukan oleh tenaga pendidik. Seperti yang dilakukan oleh pendidik di SD Negeri Lampeuneurut, dimana penanaman nilai moral kepada peserta didik sudah dapat dibilang cukup baik. Hal ini terjadi lantaran beberapa pendidik yang sudah menanamkan nilai-nilai moral kepada peserta didik. Cara pendidik di SD Negeri Lampeuneurut yaitu, dengan menyisipkan nilai-nilai moral kesemua mata pelajaran yang ia ajarkan, memberi nasehat setiap hari, serta menjadi panutan bagi peserta didiknya.
Sekian, terimakasih.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Jurnal 1

oleh SASKIA DITA AYU NINGTIAS 2113053227 -
Nama: Saskia Dita Ayu Ningtias
NPM: 2113053227

Menurut analisis saya terkait jurnal yang berjudul "PENANAMAN NILAI-NILAI MORAL PADA SISWA DI SD NEGERI LAMPEUNEURUT" yang mana bertujuan untuk mengetahui penanaman nilai-nilai moral pada siswa di SD Negeri Lampeuneurut. Pada jurnal tersebut dapat diketahui hasil dari penelitian menggunakan teknik wawancara dan teknik observasi yaitu:
1. Guru menanamkan nilai-nilai moral kepada siswa dengan cara menyisipkan 10 nilai moral yaitu nilai religius, nilai sosialitas, nilai gender, nilai keadilan, nilai demokrasi, nilai kejujuran, nilai kemandirian, nilai daya juang, nilai tanggungjawab, dan nilai penghargaan terhadap lingkungan ke semua mata pelajaran yang diajarkan.
2. Siswa kebanyakan tidak berbohong kepada guru karena menanamkan nilai kejujuran.
3 Hubungan siswa dengan teman-temannya pun baik, keempat, untuk memperdalam ilmu agama siswa selain agama disekolah juga belajar di tempat pengajian dan TPA.

Kesimpulan yang didapat yaitu penanaman moral bagi anak usia dini itu sangat penting agar anak dapat tumbuh dan berkembang menjadi manusia yang memiliki karakter yang baik sejak usia dini. Penanaman nilai-nilai moral sendiri bertujuan menanamkan nilai-nilai moral yang mulai luntur di lingkungan anak-anak akibat pengaruh buruk yang mereka dapatkan sehingga diharapkan anak-anak di masa yang akan datang mempunyai moral yang baik, karena kalau dibiarkan semenjak kecil maka akan mungkin mengahancurkan generasi-generasi muda pada masa yang akan datang.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Jurnal 1

oleh NABILA NUR FAUZIA -
Nama : Nabila Nur Fauzia
NPM : 2113053269

Analisis Jurnal 1 "PENANAMAN NILAI-NILAI MORAL PADA SISWA DI SD NEGERI LAMPEUNEURUT"

Berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan bahwa pendidikan agama sangat berpengaruh pada nilai dan moral peserta didik. Oleh karena itu Pendidikan agama tidak hanya di dapatkan dari sekolah saja, melainkan peserta didik harus mempelajari agama di luar sekolah juga. Penanaman nilai-nilai moral bertujuan menanamkan nilai-nilai moral yang mulai luntur di lingkungan anak-anak akibat pengaruh buruk yang mereka dapatkan sehingga diharapkan anak-anak di masa yang akan datang mempunyai moral yang baik.

Dapat disimpulan bahwa SD Negeri Lampeuneurut telah menanamkan 10 nilai moral yaitu nilai religius, nilai sosialitas, nilai gender, nilai keadilan, nilai demokrasi, nilai kejujuran, nilai kemandirian, nilai daya juang, nilai tanggungjawab, dan nilai penghargaan terhadap lingkungan. Adapun cara untuk menanamkan nilai-nilai tersebut adalah dengan menyisipkan ke semua mata pelajaran yang diajarkannya, melalui lingkungan sekolah dan kerjasama dengan orang tua.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Jurnal 1

oleh Yessi Desmatala Sari 2113053101 -
Nama : Yessi Desmatala Sari
NPM : 2113053101

Izin menganalisis jurnal 1

Dalam segi pendidikan nilai dan moral Indonesia mengalami penurunan serta adanya pemerosotan terhadap karakter peserta didik, maka dari itu penekanan dan penanganan terhadap hal ini perlu ditindak lanjuti, dalam menganalisis jurnal ini dapat dijelaskan juga, beberapa tenaga pendidik belum mengenal atau belum begitu paham mengenai konsep penanaman nilai yang seperti apa yang perlu ditumbuhkan dalam diri peserta didik. Maka dari itu dalam jurnal ini menjelaskan mengenai nilai-nilai yang perlu ditumbuhkan dalam diri peserta didik serta hal apa saja yang perlu dilakukan tenaga pendidik serta kaitannya dengan peran orang tua dalam membantu menunjang keberhasilan penerapan nilai-nilai dalam diri peserta didik. Dalam hal ini sebenarnya peran beberapa pihak juga mempengaruhi proses penerimaan terhadap nilai-nilai yang diajarkan.
Pembentukan nilai moral dalam diri peserta didik sehingga membentuk karakter yang sesuai dengan yang diinginkan tentunya harus diiringi dengan adanya tambahan pengetahuan serta ilmu agama agar peserta didik dapat menjalankan kehidupan sesuai dengan tuntunan agama dan menerapkan nilai-nilai dalam masyarakat sesuai dengan pancasila, maka dari itu penerapan dan pengajaran nilai-nilai bukan hanya dilingkungan sekolah saja, namun perlu dari luar sekolah seperti TPA yang dilakukan diluar pendidikan formal karena dalam lingkup sekolah tentu waktu yang ada tidak cukup untuk mencakup dalam pengajaran mengenai nilai-nilai dalam kehidupan. Maka dari itu perlu adanya kerja sama untuk tenaga pendidik dan wali murid dalam menumbuhkan karakter dalam diri peserta didik.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Jurnal 1

oleh TATA NURHALIZA 2113053008 -
Nama : Tata Nurhaliza
NPM : 2113053008

Izin memberikan analisis terkait jurnal yang berjudul “Penanaman Nilai-Nilai Moral pada Siswa di Sd Negeri Lampeuneurut”. Bangsa Indonesia butuh menanamkan nilai-nilai moral untuk menanggulangi kemerosotan moral. Jika kemerosotan moral tidak diberikan penanganan yang intensif maka akan berakibat buruk pada generasi mendatang. Pendidikan moral merupakan salah satu pendekatan yang dianggap sebagai gerakan utama dalam penanaman nilai moral pada anak. Penanaman nilai-nilai moral bertujuan membentuk moral yang baik karena nilai-nilai moral yang mulai luntur di lingkungan anak-anak akibat pengaruh buruk yang mereka dapatkan. Jika dibiarkan semenjak kecil maka dapat mengahancurkan generasi-generasi muda pada masa yang akan datang.

Berdasarkan jurnal tersebut penanaman nilai-nilai moral pada siswa di SD Negeri Lampeuneurut sebagian besar sudah baik yaitu 64% sudah menanamkan nilai-nilai moral. Guru sudah menanamkan nilai-nilai moral kepada siswa walaupun ada beberapa guru yang belum sepenuhnya mengetahui nilai-nilai yang harus ditanamkan. Siswa di SD Negeri Lampeuneurut mempunyai tingkah laku yang baik karena sudah mengetahui beberapa nilai-nilai moral dan memudahkan guru untuk melanjutkannya. Cara untuk menanamkan nilai-nilai tersebut adalah dengan menyisipkan ke semua mata pelajaran yang diajarkannya, melalui lingkungan sekolah dan kerjasama dengan orang tua. Nilai-nilai moral yang banyak ditanamkan seperti kebiasaan berdoa sebelum memulai pelajaran, tidak membedakan siswa yang pintar dan kurang pintar, dan mengajarkan saling menghargai perbedaan pendapat. Sedangkan untuk nilai-nilai moral yang tidak banyak ditanamkan seperti mengajarkan sikap baris-berbaris yang tertib, tidak membedakan perlakuan antara siswa laki-laki dan perempuan saat pembelajaran, dan mengajarkan mengoreksi hasil ulangan/soal secara jujur.

Sekian, terima kasih.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Jurnal 1

oleh REZA ISMELDA21 -
Nama : Reza Ismelda
Npm : 2113053119
Analisis jurnal 1

Izin menyampaikan analisis jurnal 1 yang berjudul 'Penanaman Nilai Moral Pada Siswa Di SD Negeri Lampeuneurut'. Didalam jurnal ini terdapat keterangan bahwa ada 10 nilai moral yang harus ditanamkan yakni nilai religius, nilai sosialitas, nilai gender, nilai keadilan, nilai demokrasi, nilai kejujuran, nilai kemandirian, nilai daya juang, nilai tanggung jawab, dan nilai penghargaan terhadap lingkungan. Adapun. Ara yang dapat dilakukan dalam penanaman nilai-nilai tersebut dengan cara menyisipkan berbagai macam nilai tersebut kedalam semua mata pelajaran yang disampaikan kepada peserta didik. Penanaman nilai moral ini juga tidak hanya dilakukan dalam proses belajar mengajar saja namun juga dapat dilakukan dalam kehidupan sehari hari pada lingkungan sekolah ataupun lingkungan rumah/masyarakat sehingga peserta didik memiliki sebuah kebiasaan yang mencerminkan pliraku atau sikap nilai moral yang baik.

Sekian, terimakasih.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Jurnal 1

oleh YOSEPHA ANGGRIANI SIRAIT -
Nama : Yosepha Anggriani Sirait
Npm : 2113053268

Izin mengemukakan hasil analisis saya terhadap jurnal ibu.
Bangsa Indonesia pada zaman modern saat ini sudah mengalami kemerosotan moral, yang sudah sangat terlihat. Sehingga diperlukan penanganan dalam mengatasi kemerosotan moral tersebut agar tidak semakin rusak. Penanganan yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan kemerosotan moral adalah dengan pendidikan moral.

Penamaan moral yang dilakukan oleh pendidik adalah dengan cara menanamkan di setiap mata pelajaran yang diajarkan baik berupa nasehat, teguran, ataupun tingkah laku pendidik yang menjadi contoh panutan mereka. Selain itu juga diterapkan di luar jam pelajaran seperti di lingkungan sekolah maupun di rumah karena hal tersebut akan menjadikan siswa memiliki moral yang baik pula. Setelah menanamkan nilai moral tersebut maka didapat hasil bahwa moral siswa mulai berkembang ke arah yang lebih baik. Seperti misalnya siswa tidak berbohong kepada pendidik dikarenakan sudah menanamkan nilai-nilai kejujuran dan mengetahui konsekuensinya apabila hal tersebut dilakukan. Walaupun ada berapa juga yang masih berbohong namun setelah diberi teguran dan kerjasama dengan pihak keluarga hal tersebut pun dapat berubah.

Dijelaskan ada sepuluh nilai moral yang diterapkan pendidik kepada peserta didik dalam proses pembelajaran yaitu nilai moral religius, nilai sosialitas, nilai gender, nilai keadilan, nilai demokrasi, nilai kejujuran, nilai kemandirian, nilai daya juang, nilai tanggung jawab, dan nilai penghargaan terhadap lingkungan. Di samping itu siswa juga sudah mempunyai tingkah laku yang baik karena sudah mengetahui beberapa nilai-nilai moral sehingga memudahkan guru untuk melanjutkan penanaman moral yang lain. Diharapkan dengan pendidikan moral, maka moral bangsa Indonesia akan semakin baik kedepannya.

Sekian dari saya, terima kasih.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Jurnal 1

oleh HAFID TRIAWAN -
Nama : Hafid Triawan
NPM : 2113053236

ANALISIS JURNAL 1:
PENANAMAN NILAI-NILAI MORAL PADA SISWA DI SD NEGERI LAMPEUNEURUT
Siswa perlu belajar agama bukan hanya di sekolah saja tetapi harus memperdalam ilmu agama juga di TPA, dan tempat pengajian. Karena dengan belajar di tempat-tempat seperti pengajian, TPA, dan pasantren, maka akan berkesinambungan ilmu yang di dapat, nilia-nilai moral yang ditanamkan melalui pelajaran agama sangatlah banyak. Guru mengajarkan siswa untuk bertingkah laku didalam/ diluar kelas dengan baik namun kadang-kadang sedikit nakal, suka berkelahi kecil, menganggu teman namanya juga masih anak-anak yang mempunyai banyak sifat yang berbeda. Guru menanaman nilai-nilai moral dilakukan dengan cara menanamkan disetiap mata pelajaran yang diajarkan, baik berupa nasehat, teguran ataupun tingkah laku guru yang menjadi contoh panutan mereka.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Jurnal 1

oleh MELLYZA AZZARA 2153053035 -
Nama : Mellyza azzara
NPM : 2153053035
Kelas : 3D

Assalamualaikum bu, izin menyampaikan analisis saya terhadap jurnal yang berjudul "PENANAMAN NILAI-NILAI MORAL PADA SISWA DI SD NEGERI
LAMPEUNEURUT"

Kita tak asing lagi jika mendengar negara tercinta kita ini telah minim dengan moralitas, karena nilai nilai moral nya itu telah merosot serta telah pudar dinegara ini. Maka dari itu perlu lah kita membentuk karaktek anak itu sedari dini, karena pada usia yang terbilang sangat kecil itu pikiran mereka itu masih jernih masih bisa menangkap hal yang kita ajarkan, bukan berarti bila kita mengajarkan sedari besar itu tak baik, tetapi mengajarkan sedari dewasa itu pasti tentunya anak sudah terpengaruh dengan lingkungan luar maka akan susah kita sebagai orang tua guru atau pendamping mereka untuk merubah karaktek tersebut menjadi karaktek yang baik moralitas nya. Mereka pun bisa saja menghancurkan generasi-generasi muda yang akan datang.

Pada penelitian didalam Jurnal ini menjelaskan bahwa guru ini lah sebagai peran bisa membentuk karatek anak menjadi baik, menanamkan mereka moralitas dan nilai nilai moral. Dalam penanaman tersebut guru bisa mengajarkan nya didalam ataupun diluar kelas yang bertujuan bisa membentuk tingkah laku serta karakter anak menjadi lebih baik lagi, tentunya guru haruslah menerapkan disetiap mata perlajaran dan menerapkan nya serta mencontohkan sendiri dari kita sebagai guru terlebih dahulu. Maka anak akan mencontoh apa yang kita perbuat atau lakukan.


Intinya kita sebagai pendidik bentuk lah nilai moral peserta didik kita sedemikian baik nya, karena mereka lah yang akan membangun bangsa ini, bila mereka hancur maka negara kita juga akan hancur. Oleh karena itu bimbing, tanamkan, serta terapkan kepada mereka nilai nilai moral, dan ingatkan kepada mereka dan orang tua agar bisa selalu berada dilingkungan yang baik, karena lingkungan baik juga akan memepengaruhi kita ataupun generasi muda.

Sekian, terimakasih
wassalamualaikum
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Jurnal 1

oleh Natasya Helsi Febiani 2113053187 -
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Natasya Helsi Febiani
2113053187

Jurnal Penanaman Nilai-nilai Moral Pada Siswa Di SD Negeri Lampeuneurut membuktikan bahwa baik tidaknya Nilai-nilai moral pada siswa di SD dipengaruhi oleh guru sebagai pendidik mampu menanamkan nilai-nilai moral itu sendiri. Hal ini menunjukkan bahwa guru tidak bisa hanya menanam saja, guru juga harus memupuk dan terus menyiram agar nilai-nilai moral bertumbuh kembang dengan baik sesuai dengan yang diimpikan. Meskipun tak sepenuhnya tugas guru, karena sebenarnya dari dalam diri peserta didik di SDN Lampueneurut juga sudah mengetahui nilai-nilai moral berkat didikan dari orang tua atau keluarga masing-masing di rumah.

Belajar agama yang tidak hanya di sekolah saja menjadikan siswa lebih mudah memahami pentingnya nilai-nilai moral. Terlebih ilmu mengenai nilai-nilai moral yang diajarkan agama sangatlah banyak yang kemudian berkesinambungan dengan penerapan dalam kehidupan sehari-hari. Penanaman nilai moral oleh guru dapat dilakukan disetiap pelajaran berlangsung berupa nasihat, teguran, juga tingkah laku seorang guru tersebut yang juga menjadi panutan.
Sekian dari saya, terima kasih.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Jurnal 1

oleh NORA WYRENTIA -
Nama : Nora wyrentia suhaili
Npm : 2113053041

Izin menjawab hasil analisis terkait jurnal1 yang berjudul “PENANAMAN NILAI-NILAI MORAL PADA SISWA DI SD NEGERI LAMPEUNEURUT” yaitu dimana Bangsa Indonesia telah mengalami kemerosotan moral menyangkut persoalan kejujuran, kebenaran, dan keadilan. Sehingga bangsa ini butuh kembali menanamkan nilai-nilai moral yang dimiliki bangsa ini.
Penanaman nilai-nilai moral bertujuan menanamkan nilai-nilai moral yang mulai luntur di lingkungan anak-anak akibat pengaruh buruk yang mereka dapatkan sehingga diharapkan anak-anak di masa yang akan datang mempunyai moral yang baik, karena kalau dibiarkan semenjak kecil maka akan mungkin mengahancurkan generasi-generasi muda pada masa yang akan datang. Guru menanamkan nilai-nilai moral kepada siswa melalui semua mata pelajaran, dengan cara menyisispkan nilai- nilai moral tertentu, ataupun guru itu sendiri yang menjadi contoh panutan karena jika guru memberikan contoh yang konkret kepada siswa maka akan lebih cepat untuk diterima. Penanaman nilai moral dapat dilakukan dengan cara menyisipkan 10 nilai moral yaitu nilai religius, nilai sosialitas, nilai gender, nilai keadilan, nilai demokrasi, nilai kejujuran, nilai kemandirian, nilai daya juang, nilai tanggungjawab, dan nilai penghargaan terhadap lingkungan ke semua mata pelajaran yang diajarkan.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Jurnal 1

oleh YULIANTI 2113053215 -
Nama: Yulianti
NPM: 2113053215

Berdasarkan jurnal Penanaman Nilai-Nilai Moral Pada Siswa di SD Negeri Lampeuneurut yang telah saya baca, bangsa Indonesia telah mengalami kemerosotan moral menyangkut persoalan kejujuran, kebenaran, dan keadilan. Sehingga bangsa ini butuh Kembali menanamkan nilai-nilai moral yang dimiliki bangsa ini. Kemerosotan moral generasi muda, perlu penanganan yang lebih intensif dimana kita perlu menanamkan nilai moral sedini mungkin.

Anak harus ditanamkan pendidikan nilai dan moral sejak berada pada jenjang pendidikan Sekolah Dasar, hal ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai moral yang mulai luntur di lingkungan anak-anak akibat pengaruh buruk yang mereka dapatkan sehingga diharapkan anak-anak di masa yang akan datang mempunyai moral yang baik, karena kalau dibiarkan semenjak kecil maka akan mungkin mengahancurkan generasi-generasi muda pada masa yang akan datang. Tetapi berdasarkan penelitian jurnal ini, masih banyak guru yang belum menanamkan pendidikan nilai dan moral karena tidak menyadari sepenuhnya bahwa mereka seharusnya berurusan dengan persoalan-persoalan pendidikan moral, mereka sendiri tidak memiliki pandangan yang jelas mengenai apa-apa saja nilai-nilai moral yang harus diberikan kepada peserta didik, dan mereka tidak pernah memperoleh suatu latihan atau pendidikan dalam pendidikan moral. Tetapi banyak juga guru yang sudah menanamkan nilai dan moral dengan mengajarkan siswa untuk bertingkah laku didalam/ diluar kelas dengan baik namun kadang-kadang sedikit nakal, suka berkelahi kecil, menganggu teman namanya juga masih anak-anak yang mempunyai banyak sifat yang berbeda. Sehingga melalu tingkah laku tersebut, guru dapat membimbing, mendidik siswa agar lebih baik karena jikalau di didik sedari kecil maka ke depannya akan lebih mudah untuk melanjutkannya. Selain di dalam Pendidikan formal, anak juga memerlukan Pendidikan informal dan non formal seperti TPA, Karena dengan belajar di tempat-tempat seperti itu, maka akan berkesinambungan ilmu yang didapat, nilai-nilai moral yang ditanamkan melalui pelajaran agama sangatlah banyak.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Jurnal 1

oleh Annisa Salsabila 2113053074 -
Nama : Annisa Salsabila
NPM : 2113053074
Kelas : 3D PGSD

Izin memberikan analisis Bu terkait jurnal "Penanaman Nilai Nilai Moral pada Siswa di SD Negeri Lampruneuru"

Seperti yang kita ketahui, pada saat ini masyarakat Indonesia telah mengalami kemerosotan moral yang menyangkut masalah kejujuran, kebenaran, serta keadilan. Kemerosotan ini kerap terjadi pada generasi muda yang sangat perlu penanganan intensif agar tidak berdampak buruk bagi generasi yang akan datang. Salah satu penyebab kemerosotan moral yaitu, kurangnya perhatian khusus baik dari orang tua ataupun guru di sekolah kepada anak. Tentunya, cara yang dapat dilakukan yaitu, dengan penanaman nilai-nilai moral. Hal ini dilakukan sebagai bentuk gerakan utama menanamkan nilai moral pada peserta didik khususnya di SD Negeri Lampruneuru.

Penanaman nilai moral bertujuan untuk, menanamkan nilai-nilai moral yang mulai pudar di lingkungan peserta didik karena pengaruh buruk yang mereka dapatkan, sehingga diharapkan peserta didik kelak memiliki akhlak yang baik dan bagus. Dalam hal ini, pendidik dapat mengajarkan nilai moral melalui semua mata pelajaran dengan cara menyisipkan 10 nilai moral diantaranya yaitu, nilai religius, nilai sosialitas, nilai gender, nilai keadilan, nilai demokrasi, nilai kejujuran, nilai kemandirian, nilai daya juang, nilai tanggungjawab, serta nilai penghargaan terhadap lingkungan. Dengan cara tersebut, secara tidak langsung pendidik dapat menjadi panutan/role model bagi peserta didik untuk meniru tingkah laku yang baik. Sebagai contoh yaitu, pendidik mengajarkan peserta didik untuk saling menghargai jika terdapat perbedaan pendapat dengan teman, mengajarkan untuk mengerjakan tugas secara mandiri dan jujur, mengajarkan sikap berani dan sportif, serta mengajarkan pentingnya pembagian tugas piket secara bergiliran setiap harinya.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penanaman nilai moral ini sangat penting sekali untuk dilakukan oleh seorang pendidik kepada peserta didik agar mereka mempunyai moral yang baik di lingkungan keluarga, sekolah, maupun di masyarakat. Jika nilai moral peserta didik sudah baik, maka generasi muda akan terhindar dari pengaruh kemerosotan nilai moral yang buruk.

Demikian analisis saya Bu, terima kasih.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Jurnal 1

oleh Irma Nita Yunizar 2113053046 -
Nama : Irma Nita Yunizar
NPM : 2113053046
Kelas : 3D

Izin menganalisis bu,
Berdasarkan jurnal tersebut yang berjudul Penanaman Nilai-Nilai Moral Pada Siswa Di Sd Negeri Lampeuneurut saya dapat menganalisis bahwa, penanaman nilai-nilai moral bertujuan menanamkan nilai-nilai moral yang mulai pudar di lingkungan anak-anak akibat pengaruh buruk yang mereka dapatkan sehingga diharapkan anak-anak di masa mendaatang mempunyai moral yang baik, apabila dibiarkan sejak kecil maka kemungkinan dapat mengahancurkan generasi-generasi muda paada masa selanjutnya.

Menurut hasil jurnal penelitian tersebut penanaman nilai-nilai moral pada siswa di SD Negeri Lampeuneurut adalah sebahagian besar sudah baik karena guru sudah menanamkan nilai-nilai moral kepada siswa walaupun ada beberapa guru yang belum sepenuhnya mengetahui nilai-nilai yang harus diterapkan.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Jurnal 1

oleh Ifnur Fadhilla Legthonia -
Nama : Ifnur Fadhilla Legthonia
NPM   : 2113053146

Hasil analisis jurnal dengan judul " Penanaman nilai-nilai moral pada siswa di SD Negeri Lampeuneurut."
Menurut jurnal yang sudah saya baca, dapat dilihat bahwasannya guru menanaman nilai-nilai moral dilakukan dengan cara menanamkan disetiap mata pelajaran yang diajarkan, baik berupa nasehat, teguran ataupun tingkah laku guru yang menjadi contoh panutan mereka. Selain itu juga dapat ditanamkan diluar jam pelajaran seperti dilingkungan sekolah maupun di rumah karena hal tersebut akan menjadikan siswa mempunyai moral yang baik.

Nilai moral yang banyak ditanamkan yaitu kebiasaan berdoa sebelum memulai pelajaran, tidak membedakan siswa yang pintar dan kurang pintar, mengajarkan saling menghargai perbedaan pendapat, mengajarkan melakukan sendiri tugas yang menjadi tanggung jawabnya, mengajarkan sikap berani dan sportif, dan mengajarkan pentingnya pembagian tugas piket secara bergiliran. Sedangkan untuk nilai-nilai moral yang tidak banyak ditanamkan yaitu mengajarkan sikap baris-berbaris yang tertib, tidak membedakan perlakuan antara siswa laki-laki dan perempuan saat pembelajaran, mengajarkan mengoreksi hasil ulangan/soal secara jujur, dan mengajarkan menjaga lingkungan hidup.

Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Jurnal 1

oleh arya parawangsa -
Nama : Arya Parawangsa
PM : 2113053125

Dari jurnal tersebut kita dapat mengetahui bahwa Penanaman nilai-nilai moral bertujuan menanamkan nilai-nilai moral yang mulai luntur di lingkungan anak-anak akibat pengaruh buruk yang mereka dapatkan sehingga diharapkan anak-anak di masa yang akan datang mempunyai moral yang baik, karena kalau dibiarkan semenjak kecil maka akan mungkin mengahancurkan generasi-generasi muda pada masa yang akan datang. Seperti yang sudah kita ketahui bahwa penanaman nilai-nilai moral pada siswa di SD Negeri Lampeuneurut sebagian besar sudah baik karena guru sudah menanamkan nilai-nilai moral kepada siswa walaupun ada beberapa guru yang belum sepenuhnya mengetahui nilai-nilai yang harus ditanamkan. 
Terdapat 10 nilai moral yang harus diterapkan kepada peserta didik yaitu nilai religius, nilai sosialitas, nilai gender, nilai keadilan, nilai demokrasi, nilai kejujuran, nilai kemandirian, nilai daya juang, nilai tanggungjawab, dan nilai penghargaan terhadap lingkungan. Adapun cara untuk menanamkan nilai-nilai tersebut adalah dengan menyisipkan ke semua mata pelajaran yang diajarkannya, melalui lingkungan sekolah dan kerjasama dengan orang tua.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Jurnal 1

oleh ANNISA PUTRI AISYAH -
Nama : Annisa Putri Aisyah
NPM : 2113053169

Izin menjawab analisis jurnal 1 yang berjudul "Penanaman Nilai-Nilai Moral Pada Siswa di SD Negeri Lampeuneurut"

Penanaman nilai-nilai moral yang dilakukan oleh guru SD Negeri Lampeuneurut memperoleh hasil sebesar 64% peserta didik menamamkan nilai-nilai moral seperti nilai agama (religius) yang dilakukan dengan pembiasaan berdoa sebelum memulai pelajaran, karena segala sesuatu yang dilakukan diawali dengan doa maka akan bermanfaat ilmu yang didapatnya, dan mengajarkan pentingnya belajar agama tidak hanya di lingkungan sekolah saja tetapi di lingkungan manapun peserta didik berada. Selanjutnya penanaman nilai kejujuran yang diajarkan dengan cara mengajarkan mengoreksi soal/ulangan secara jujur meskipun tanpa pengawasan dari guru serta di dalam kehidupan sehari-hari juga harus bersikap jujur seperti tidak berbohong ketika PR tidak dikerjakan begitupun tidak mencuri uang teman walau kesususahan. Penanaman nilai kemandirian dilakukan dengan cara memberikan tugas kepada peserta didik untuk dikerjakan secara mandiri dan tidak boleh mencontek. Penanaman nilai tanggung jawab dilakukan dengan cara memberikan jadwal piket kelas kepada peserta didik dan harus dilaksanakan sesuai jadwal yang tertera. Penanaman nilai keadilan yang dilakukan dengan cara tida membedakan siswa yang pintar dengan yang kurang pintar, hal ini juga berkaitan dengan fungs guru sebagai pembimbing. Penanaman nilai menghargai perbedaan pendapat dengan cara mendengarkan pendapat orang lain yang berbeda dengan kita dan menerima pendapatnya dengan lapang dada. Selanjutnya, penananaman sifat berani dan suportif. Sedangkan 36% dari peserta didik tidak menanamkan nilai-nilai moral yang diajarkan.

Penanaman nilai-nilai moral bertujuan menanamkan nilai-nilai moral yang mulai luntur di lingkungan anak-anak akibat pengaruh buruk yang mereka dapatkan sehingga diharapkan anak-anak di masa yang akan datang mempunyai moral yang baik. Hal ini dilakukan dengan cara guru menanamkan nilai-nilai moral kepada siswa melalui semua mata pelajaran, dengan cara menyisispkan nilai- nilai moral tertentu, ataupun guru itu sendiri yang menjadi contoh panutan karena jika guru memberikan contoh yang konkret kepada siswa maka akan lebih cepat untuk diterima.

Sekian dari saya Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Jurnal 1

oleh DHEA OCTA VERONIKA -
Nama : Dhea Octa Veronika
NPM : 2113053170
Kelas : 3D/S1-PGSD

Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarakatu. izin memberikan analisis bu terkait jurnal berjudul, "PENANAMAN NILAI-NILAI MORAL PADA SISWA DI SD NEGERI
LAMPEUNEURUT"

Bangsa indonesia dari zaman ke zaman telah mengalami kemerosotan moral, sehingga diperlukan penanaman moral kembali khusunya pada generasi muda sedini mungkin. pendekatan yang dianggap sebagai gerakan utama adalah pendidikan nilai dan moral, penanaman ini bertujuan untuk menanamkan nilai yang luntur pada anak-anak generasi muda. Dalam hasil penelitian jurnal ini disebutkan bahwa melalui pembelajaran agama yang bukan hanya dari sekolah memberikan banyak sekali nilai-nilai moral yang ditanamkan. Dari segi pembelajaran, pendidikan nilai dan moral ini ada dalam setiap mata pelajaran yang diajarkan.

Nilai moral yang banyak ditanamkan yaitu kebiasaan berdoa sebelum memulai
pelajaran, tidak membedakan siswa yang pintar dan kurang pintar, mengajarkan
saling menghargai perbedaan pendapat, mengajarkan melakukan sendiri tugas yang menjadi tanggung jawabnya, mengajarkan sikap berani dan sportif, dan mengajarkan pentingnya pembagian tugas piket secara bergiliran. Sedangkan untuk nilai-nilai
moral yang tidak banyak ditanamkan yaitu mengajarkan sikap baris-berbaris yang
tertib, tidak membedakan perlakuan antara siswa laki-laki dan perempuan saat
pembelajaran, mengajarkan mengoreksi hasil ulangan/soal secara jujur, dan mengajarkan menjaga lingkungan hidup.

Penanaman nilai dan moral ini bertujuan untuk membentuk para generasi muda agar memiliki moral yang baik, dengan menyisipkan nilai dan moral tertentu ataupun secara langsung oleh guru maka akan lebih cepat diterima oleh siswa. Dari jurnal tersebut disebutkan bahwa melalui ini ada banyak sekali penanaman nilai yang telah dilakukan, yakni nilai agama, nilai kemandirian, nilai gender, nilai tanggung jawab, dan nilai kejujuran, nilai daya juang, dan nilai penghargaan pada lingkungan sekitar. Penanaman nilai tidak hanya dilakukan saat proses belajar melainkan juga kegiatan diluar kelas, perlu adanya bimbingan dan ajaran agar nilai moral tidak hilang karena sesuatu yang sudah menjadi dasar akan membuat sesuatu menjadi mudah. Jurnal ini memberikan banyak pengetahuan dan informasi tentang pentingnya penanaman nilai dan moral oleh pendidik dengan tujuan agar nilai dan moral mereka menjadi baik.

sekian analisis dari saya,
Wasalamualaikum Warohmatullahi Wabarakatu
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Jurnal 1

oleh Atika Dwi Aufa -
Nama : Atika Dwi Aufa
NPM : 2113053199
Dari jurnal tersebut dpaat diketahui bahwa Bangsa Indonesia telah mengalami kemerosotan moral menyangkut persoalan kejujuran, kebenaran, dan keadilan. Sehingga bangsa ini butuh kembali menanamkan nilai-nilai moral yang dimiliki bangsa ini. Kemerosotan moral generasi muda, perlu penanganan yang lebih intensif dimana kita perlu menanamkan nilai moral sedini mungkin. Sebenarnya pembentukan anak secara mendasar tergantung kepada orang- orang yang membentuknya dan bagaimana situasi lingkungan yang mendukungnya. Anak yang hidup pada kondisi lingkungan yang membentuk kepribadian baik tentu akan menjadi baik, apabila kondisi lingkungan yang mendukukng tidak baik maka akan membuat kepribadian menjadi buruk pula.

Hasil wawancara menunjukkan bahwa guru menanaman nilai-nilai moral dilakukan dengan cara menanamkan disetiap mata pelajaran yang diajarkan, baik berupa nasehat, teguran ataupun tingkah laku guru yang menjadi contoh panutan mereka. Selain itu juga dapat ditanamkan diluar jam pelajaran seperti dilingkungan sekolah maupun di rumah karena hal tersebut akan menjadikan siswa mempunyai moral yang baik.

Guru di SD Negeri Lampeuneurut sudah menanaman nilai-nilai moral kepada siswanya yaitu melalui nilai-nilai yang ditanamakan sebagai berikut. Pertama nilai agama (religius): kebiasaan berdoa sebelum memulai pelajaran, karena segala sesuatu yang dilakukan diawali dengan doa maka akan bermanfaat ilmu yang didapatnya. Kedua Nilai kemandiriaan: Mengajarkan melakukan sendiri tugas yang menjadi tanggung jawabnya seperti member latihan individu tanpa ada yang menyontek dan apabila kedapatan akan diberi sanksi yang tegas. Ketiga Nilai tanggung jawab: Mengajarkan pentingnya pembagian tugas tugas piket secara bergiliran, karena tidak akan menciptkan kecemburuan diantara masing-masing siswa. Keempat Nilai gender: Mengajarkan tidak membedakan perlakuan antara siswa lakilaki dan perempuan karena semua sama di mata seorang guru dan memberi kesempatan yang sama kepada keduanya untuk menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru. Kelima menanamkan menghargai pendapat teman: karena perbedaan pendapat itu adalah hal yang wajar tanpa mementingkan pendapat pribadi maka akan lebih baik mendengar pendapat orang lain juga karena setiap siswa menpunyai pendapatnya masing-masing. Keenam Nilai sosialitas: Mengajarkan baris-berbaris dengan tertib sebelum masuk ke kelas itu penting karena dengan membiasakan hal tersebut tanpa disuru oleh guru siswa melakukannya sendiri. Ketujuh Daya juang: mengajarkan sikap berani dan sportif, ini terlihat ketika di dalam kelas siswa berani bahkan berebut untuk maju ke papan tulis menyelesaikan soal dan berani mengemukakan pendapatnya. Kedelapan Hidup sehat: dengan mengajarkan hidup sehat akan menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman dalam belajar. Kesembilan sopan- santun: merupakan hal yang sangat perlu diajarkan kepada siswa karena di dalam kehidupan sehari-hari siswa harus bersikap sopan baik kepada guru maupun teman.

Penanaman nilai dan moral dapat dilakukan melalui lingkungan sekolah dan kerjasama dengan orang tua. Disamping itu siswa di SD Negeri Lampeuneurut mempunyai tingkah laku yang baik karena sudah mengetahui beberapa nilai-nilai moral dan memudahkan guru untuk melanjutkannya.
Sekian terimakasih.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Jurnal 1

oleh Fani Marlina Sari -
Nama : Fani Marlina Sari
NPM : 2113053241

Izin menyampaikan analisis jurnal 1
Penanaman nilai moral pada siswa SD melalui pendidikan adalah sebagai solusi dari menurunnya kualitas moral anak akibat dari pengaruh perkembangan zaman. Adapun nilai-nilai moralitas dan budi pekerti yang perlu ditanamkan pada jenjang Sekolah Dasar adalah sebagai berikut : “1). Nilai Religiusitas, 2). Nilai Sosialitas, 3). Nilai Gender, 4). Nilai Keadilan, 5). Nilai Demokrasi, 6). Nilai Kejujuran, 7). Nilai Kemandirian, 8). Nilai Daya juang, 9). Nilai Tanggung Jawab, 10). Nilai Penghargaan terhadap Lingkungan Alam”. Guru menanamkan nilai-nilai moral kepada siswa melalui semua mata pelajaran, dengan cara menyisispkan nilai-nilai moral tertentu, ataupun guru itu sendiri yang menjadi contoh panutan karena jika guru memberikan contoh yang konkret kepada siswa maka akan lebih cepat untuk diterima. Penanaman nilai moral di SD Lampeuneurut diantaranya kebiasaan berdoa sebelum memulai pelajaran (religius), mengerjakan tugas mandiri tanpa mencontek (kemandirian), tidak membedakan perlakuan antara siswa dan siswi atau pintar dan kurang pintar, menghargai semua pendapat (toleransi), mengajarkan sikap sportif dan percaya diri. Karena pembentukan moral anak secara mendasar tergantung kepada orang-orang yang membentuknya dan situasi lingkungan yang mendukungnya. Anak yang hidup pada kondisi lingkungan yang membentuk kepribadian baik tentu akan menjadi baik. Maka dengan guru SD Lampeuneurut menanamkan 10 nilai moral di sekolah maka siswa memiliki kondisi lingkungan yang baik, sehingga siswa juga memiliki perilaku yang baik pula.

Sekian, terimakasih
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Jurnal 1

oleh MELA ANDYNI -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Mela Andyni
Npm : 2113053087

Izin menjawab
Lingkungan tempat tinggal menjadi salah satu faktor pembawa bagaimana kepribadian seseorang. Jika kondisi tempat tinggal mengajarkan perilaku baik maka dapat membawa kepribadian seseorang menjadi baik juga, begitu sebaliknya. Maka penanaman nilai nilai moral memiliki tujuan yaitu memperbaiki nilai nilai moral yang mulai luntur akibat dari faktor lingkungan atau faktor lainnya yang kurang baik.
Sekian terimakasih
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Jurnal 1

oleh Annisya Ranggawuni 2113053113 -
Nama : Annisya Ranggawuni
NPM : 2113053113

Izin menjawab tugas analisis jurnal yang berjudul Penanaman Nilai-Nilai Moral Pada Siswa Di Sd Negeri Lampeuneurut
Saat ini bangsa Indonesia telah mengalami kemerosotan moral menyangkut persoalan kejujuran, kebenaran, dan keadilan. Kemerosotan moral yang dialami jika tidak diberikan perhatian khusus akan berdampak buruk bagi generasi mendatang. Baik, buruk, bagus, jelek, pantas, wajar, sopan, kurang ajar, berguna, boros, harus begini atau begitu, ataupun terlarang, itu semua merupakan nilai-nilai yang ditanamkan dalam diri seseorang dari lingkungannya.

Penanaman nilai-nilai moral bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai moral yang mulai luntur di lingkungan anak-anak akibat pengaruh buruk yang mereka dapatkan sehingga diharapkan anak-anak di masa yang akan datang mempunyai moral yang baik, karena jika dibiarkan semenjak kecil maka akan mungkin mengahancurkan generasi-generasi muda pada masa yang akan datang.

Penanaman nilai-nilai moral bukan hanya dapat dilakukan saat proses belajar mengajar tetapi juga dapat ditanamkan di luar kelas, misalnya di lingkungan sekolah atau di rumah karena dengan adanya berkesinambungan akan menjadikan siswa mempunyai moral yang baik. Guru di SD Negeri Lampeuneurut telah menanamkan nilai-nilai moral dengan cara menyisipkan ke semua mata pelajaran yang diajarkannya, melalui lingkungan sekolah dan kerjasama dengan orang tua.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Jurnal 1

oleh ADEILLA NAJWA SALSABILA -
Nama: Adeilla Najwa Salsabila
Npm: 2113053288

Izin menjawab, berdasarkan jurnal yang telah saya analisi yang berjudul PENANAMAN NILAI-NILAI MORAL PADA SISWA DI SD NEGERI LAMPEUNEURUT. Bahwa Penanaman nilai nilai moral pada siswa di SD Negeri Lameuneurur mencakup 10 nilai moral yaitu antara lain nilai religius, nilai sosialitas, nilai gender, nilai keadilan, nilai demokrasi, nilai kejujuran, nilai kemandirian, nilai daya juang, nilai tanggungjawab, dan nilai penghargaan terhadap lingkungan. Nilai nilai tersebut ditanaman oleh guru di SD NEGERI LAMPEUNEURUT dengan cara menyisipkan nilai moral ke dalam setiap mata pelajaran atau setiap proses pembelajaran.

Seperti yang kita tahu bahwa, luturnya nilai dan moral sudah menjadi permasalahan umum di negara Indonesia ini, khususnya pada SD NEGERI LAMPEUNEURUT. Anak anak yang mengalami krisis nilai moral tidak bisa dibiarkan. Oleh karena itu, pemdidik harus pintar pintar bagaimana cara yang efektif dan efiaien dalam membentuk karakter peserta didik

Sekian Terimakasih
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Jurnal 1

oleh NI.NYOMAN.SRI21 NI.NYOMAN.SRI21 -
Nama :Ni Nyoman Sri Widiyanti
NPM : 2153053042

Izin menganalis jurnal bu yang berjudul Penanaman Nilai-nilai Moral Pada Siswa di SD Negeri Lampeuneurut.

Penanaman adalah proses,cara,perbuatan menanam,menanami, atau Menanamkan (kamus besar bahasa Indonesia,2005 : 100).Sedangkan nilai menurut kamus besar bahasa Indonesia (2005:120) adalah "sifat-sifat yang penting atau berguna bagi kemanusan". Jadi Penanaman nilai adalah Menanamkan sifat-sifat yang penting atau berguna bagi kemanusiaan.
W.J.S Poerdarminta (dalam Darmadi,2006:50) mengatakan "moral merupakan ajaran tentang baik buruknya perbuatan dan kelakuan".
Akhlak adalah perilaku jiwa,yang dapat dengan murah melahirkan tanpa memerlukan pemikiran dan pertimbangan.
Kohlberg (Dalam muhibbinsyah,2010:75) menekankan bahwa "pemikiran moral anak,terutama di tentukan oleh kematangan kapasitas kognitifnya.Sedangkan di sisi lain, lingkungan sosial merupakan pemasok materi mentah yang akan di olah oleh ranah kognitif anak secara aktif.Dalam interaksi sosial dengan teman-teman sepermainan.

Paul Sukarno,dll,2002 mengatakan "Adapun nilai-nilai moralitas dan budi pekerti yang perlu di tanamkan pada jenjang sekolah dasar adalah sebagai berikut:
Nilai Religiusitas,Nilai Sosialitas .Nilai Gender, Nilai Keadilan, Nilai Demokrasi, Nilai Kejujuran, Nilai Kemandirian, Nilai Daya juang, Nilai Tanggung Jawab, Nilai Penghargaan terhadap lingkungan alam.Pada dasarnya pembentukan anak secara mendasar tergantung kepada orangorang yang membentuknya dan situasi lingkungan yang mendukungnya.Anak yang hidup pada kondisi lingkungan yang membentuk kepribadian baik tentu akan menjadi baik selama belum terkontaminasi dengan hal - hal yang buruk, begitu juga sebaliknya ketika anak hidup pada kondisi lingkungan yang buruk tentu akan terbentuk kepribadian yang buruk selama belum terkontaminasi dengan hal - hal yang baik yang bisa mengubah

Ada beberapa faktor yang menyebabkan merosotnya moral anak diantaranya yaitu: penyalahgunaan sebagian ajaran moral, penyalahgunaan konsep-konsep moral,masuknya budaya westernisasi,perkembangan teknologi,lemahnya mental Generasi Bangsa,dan kurangnya materi Aplikasi tentang budi pekerti.
Penanaman Nilai-nilai Moral bertujuam untuk Menanamkan nilai-nilai moral yang mulai luntur di lingkungan anak-anak akibat pengaruh buruk yang merdeka dapatkan sehingga di garapja anak-anak di masa yang akan datang mempunyai moral yang baik,karena kalau di biarkan semenjak kecil maka akan munkin menghancurkan generasi-generasi muda pada masa yang akan datang.
Kesimpulan penelitian ini adalah penanaman nilai-nilai moral pada siswa di SD Negeri Lampeuneurut adalah sebahagian besar sudah baik karena guru sudah menanamkan nilai-nilai moral kepada siswa walaupun ada beberapa guru yang belum sepenuhnya mengetahui nilai-nilai yang harus ditanamkan.
Sekian,Terimakasih.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Jurnal 1

oleh Nadia Sahilah -
Nama : Nadia Sahilah
NPM : 2113053044

Pendidikan moral merupakan salah satu pendekatan yang dianggap sebagai gerakan utama dalam penanaman nilai moral pada anak. Penanaman nilai-nilai moral ialah bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai moral yang mulai luntur di lingkungan anak-anak akibat pengaruh buruk yang mereka dapatkan sehingga diharapkan anak-anak di masa yang akan datang mempunyai moral yang baik, karena kalau dibiarkan semenjak kecil maka akan mungkin menghancurkan generasi-generasi muda pada masa yang akan datang. Karna pada dasarnya pembentukan anak secara mendasar tergantung kepada orang-orang yang membentuknya dan situasi lingkungan yang mendukungnya. Anak yang hidup pada kondisi lingkungan yang membentuk kepribadian baik tentu akan menjadi baik selama belum terkontaminasi dengan hal - hal yang buruk, begitu juga sebaliknya ketika anak hidup pada kondisi lingkungan yang buruk tentu akan terbentuk kepribadian yang buruk selama belum terkontaminasi dengan hal - hal yang baik yang bisa mengubah kepribadian anak. Untuk itu kegiatan di dalam dan di luar kelas, diupayakan memuat nilai-nilai moral yang berguna bagi pembentukan kepribadian peserta didik sebagai bekal hidup bermasyarakat masa kini dan masa datang.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Jurnal 1

oleh FAUZAN AL AZIZ 2153053003 -
Nama: Fauzan Al Aziz
Npm: 2153053003

Pendidikan moral merupakan salah satu pendekatan yang dianggap sebagai gerakan utama dalam penanaman nilai moral pada anak. Pada dasarnya pembentukan anak secara mendasar tergantung kepada orang-orang yang membentuknya dan situasi lingkungan yang mendukungnya. Anak yang hidup pada kondisi lingkungan yang membentuk kepribadian baik tentu akan menjadi baik selama belum terkontaminasi dengan hal - hal yang buruk, begitu juga sebaliknya ketika anak hidup pada kondisi lingkungan yang buruk tentu akan terbentuk kepribadian yang buruk selama belum terkontaminasi dengan hal-hal yang baik yang bisa mengubah.

Kegiatan di dalam dan di luar kelas, diupayakan memuat nilai-nilai moral yang berguna bagi pembentukan kepribadian peserta didik sebagai bekal hidup bermasyarakat masa kini dan masa datang. Jadi penanaman nilai-nilai moral adalah bertujuan menanamkan nilai-nilai moral yang mulai luntur di lingkungan anak-anak akibat pengaruh buruk yang mereka dapatkan sehingga diharapkan anak-anak di masa yang akan datang mempunyai moral yang baik, karena kalau dibiarkan semenjak kecil maka akan mungkin menghancurkan generasi-generasi muda pada masa yang akan datang.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Jurnal 1

oleh NI NENGAH MEGA DWIYANTI -
Nama : Ni Nengah Mega Dwiyanti
NPM : 2153053011
Izin mengirim analisis jurnal bu, jadi cara guru menanaman nilai-nilai moral dilakukan dengan menanamkan disetiap mata pelajaran yang diajarkan, baik berupa nasehat, teguran ataupun tingkah laku guru yang menjadi contoh panutan mereka. Selain itu juga dapat ditanamkan diluar jam pelajaran seperti dilingkungan sekolah maupun di rumah karena hal tersebut akan menjadikan siswa mempunyai moral yang baik.. Penanaman nilai-nilai moral bertujuan menanamkan nilai-nilai moral yang mulai luntur di lingkungan anak-anak akibat pengaruh buruk yang mereka dapatkan sehingga diharapkan anak-anak di masa yang akan datang mempunyai moral yang baik, karena kalau dibiarkan semenjak kecil maka akan mungkin mengahancurkan generasi-generasi muda pada masa yang akan dating. Penanaman nilai-nilai moral bukan hanya dapat dilakukan saat proses belajar mengajar tetapi saat berada di luar kelas juga dapat ditanamkan seperti dilingkungan sekolah maupun di rumah karena dengan adanya berkesinambungan akan menjadikan siswa mempunyai moral yang baik. Dan siswa yang sudah mempunyai nilai moral harus terus dibimbing/diajarkan agar nilai moral tersebut tidak hilang karena apabila sudah ada dasarnya maka segala sesuatu akan lebih mudah.