Forum Analisis Jurnal

Forum Analisis Jurnal

Jumlah balasan: 31
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Jurnal

oleh Raihan Maulana -
Nama: Raihan Maulana
NPM: 2255061002
Kelas: PSTI A
Analisis Jurnal

Pancasila sebagai filsafat ilmu memiliki implikasi terhadap perkembangan Iptek. Pancasila menjadi dasar dalam mengembangkan Iptek, terutama dari segi moralitas dan mentalitas. Penyebaran informasi di era teknologi ini sangat cepat, bahkan antar negara bisa saling berkomunikasi dan bertukar informasi. Dasar Pancasila yang kuat dapat menjadi filter/penyaring dari pengaruh luar sehingga tidak semua pengaruh luar diterima. Pancasila memiliki lima sila, yang tiap silanya memiliki implikasi terhadap perkembangan Iptek.

Nilai Ketuhanan (Pertama) dapat menyadarkan manusia bahwa alam ini diciptakan oleh Tuhan, hal ini membuat manusia jadi memiliki nilai religi, serta menghargai perbedaan keyakinan manusia lainnya.

Nilai Kemanusiaan (Kedua) dapat membuat manusia mengembangkan Iptek didasarkan pada budi pekerti manusia dan menghargai manusia lainnya, perkembangan Iptek juga dirasakan oleh berbagai pihak, bukan hanya individu tertentu saja.

Nilai Persatuan (Ketiga) dapat menyadarkan manusia akan rasa nasionalisme dalam pengembangan Iptek dari berbagai suku bangsa.

Nilai Kerakyatan (Keempat) dapat mendasari perkembangan Iptek secara demokratis dan saling menghargai berbagai perbedaan pendapat, serta mencari mufakat untuk kepentingan bersama.

Nilai Keadilan (Kelima) dapat mendasari perkembangan Iptek agar dapat dinikmati oleh berbagai kalangan dan menjaga keadilan yang ada.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Jurnal

oleh Fannisa Nurhaffifi -
Nama : Fannisa Nurhaffifi
NPM : 2215061009
Kelas : PSTI A
Analisis Jurnal


PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASI TERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI

Pancasila adalah ideologi dasar, Pancasila terdiri dari dua kata bahasa sansekerta : panca yang berarti lima dan sila yang berarti prinsip. Pancasila adalah pedoman hidup bangsa hasil dari pemikiran yang dilakukan oleh bangsa. Pancasila sebagai ilmu pengetahuan akan selalu berkembang, implikasi sila-sila Pancasila dalam pengembangan IPTEK, yaitu:
1. ketuhan yang maha esa
Implikasi sila pertama maksudnya adalah dengan menanamkan nilai-nilai spiritual, nilai moral, dan nilai etik sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing. Menanamkan sifat saling menghargai antar pemeluk agama yang berbeda-beda.
2. kemanusiaan yang adil dan beradab
Implikasi sila kedua dalam pengembangan ilmu pengetahuan maksudnya sila kemanusiaan yang adil dan beradab juga memberikan dasar-dasar moral bahwa manusia Ketika mengembangkan kemajuan IPTEK harus beradab.
3. Persatuan Indonesia
Implikasi dalam pengembangan IPTEK memberikan kesadaran bahwa rasa nasionalisme adalah hasil dari perkembangan IPTEK, tanpa IPTEK persatuan dan kesatuan bangsa dapat terwujud, persaudaraan dan persahabatan antar daerah terjalin. Oleh karena itu IPTEK harus dapat dikembangkan untuk memperkuat rasa persaruan.
4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan
Implikasi dalam pengembangan pengetahuanmaksudnya setiap masyarakat harus memiliki sikap demokratis Ketika mengembangkan IPTEK. Selain itu Ketika mengembangkan IPTEK harus saling menghargai kebebasan orang lain dan memiliki sikap yang terbuka untuk dikritik.
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Implikasi sila ke-lima dalam pengembangan IPTEK maksudnya adalah harus menjaga keseimbangan keadilan dalam hubungannya dengan diri sendiri, manusia dengan Tuhannya, manusia dengan manusia lain, manusia dengan masyarakat bangsa dan negara serta manusia dengan alam lingkungannya.
Pancasila sebagai filsafat ilmu merupakan landasan berfikir dan berpengatahuan, maka pengembangan ilmu pengetahuan harus membawa perbaikan dalam hidup manusia dakehidupan masyarakat yang sejahtera.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Jurnal

oleh MUHAMMAD DANU SETA WIARDANA -
Muhammad Danu Seta Wiardana
2215061085
PSTI A

Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata dari Sanskerta : panca berarti lima dan sila berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia. Menurut Muhammad Yamin bahwa Pancasila berasal dari kata Panca yang berarti lima dan Sila yang berarti sendi, atas, dasar atau peraturan tingkah laku yang penting dan baik. Dengan demikian Pancasila merupakan lima dasar yang berisi pedoman atau aturan tentang tingkah laku yang penting dan baik

Pancasila sebagai filsafat dapat membuka cakrawala bagi diskusi secara terbuka terhadap masalah-masalah dan sekaligus secara kritis terhadap penyempitan-penyempitan ideologis. Pancasila sebagai filsafat juga akan membantu kita untuk mengambil sikap terbuka dan kritis terhadap dampak modernisasi dan menjadi pemain aktif, mempertahankan identitas sebagai bangsa Indonesia. Pancasila sebagai filsafat ilmu dalam perkembangan ilmu pengetahuan diharapakan dapat memecahkan permasalahan dalam kehidupannya. Pancasila sebagai ilmu pengetahuan harus dikembangkan demi ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan juga harus dapat menjawab berbagai persoalan hidup. Pancasila yang terdiri dari lima sila, merupakan bentuk akumulasi proses pemecahan masalah kehidupan bangsa Indonesia dalam kehidupan sehari- hari, berbangsa dan bernegara.

Terdapat implikasi sila – sila dalam pengembangan IPTEK
1. Sila Pertama
Implikasi Sila I Ketuhanan Yang Maha Esa dalam pengembangan ilmu pengetahuan Manusia pada hakikatnya adalah mahluk religi. Sebagai mahluk religi, setiap manusia memiliki potensi untuk sampai pada kesadaran bahwa terdapat kekuatan, dengan segala kemahaan, yang mencipta dan menguasai jagad raya.
2. Sila Kedua
Implikasi Sila Kemanusiaan yang adil dan beradab dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah memberi arah dan mengendalikan ilmu pengetahuan. Ilmu dikembalikan pada fungsinya semula, yaitu untuk kemanusiaan, tidak hanya untuk kelompok, lapisan tertentu.
3. Sila Ketiga
Implikasinya dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah Sila persatuan Indonesia, memberikan kesadaran kepada bangsa Indonesia bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia akibat dari sumbangan iptek, dengan iptek persatuan dan kesatuan bangsa dapat terwujud dan terpelihara, persaudaraan dan pesahabatan antar daerah di berbagai daerah terjalin karena tidak lepas dari faktor kemajuan iptek
4. Sila Keempat
Implikasinya dalam pengembangan pengetahuan adalah Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksaan dalam permusyawaratan perwakilan, mendasari pengembangan Iptek secara demokratis. Artinya, setiap ilmuwan haruslah memiliki kebebasan untuk mengembangkan Iptek.
5. Sila Kelima
Implikasi sila ke 5 dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, mengimplementasikan pengembangan iptek haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan yaitu keseimbangan keadilan dalam hubungannya dengan dirinya sendiri, manusia dengan Tuhannya, manusia dengan manusia lain, manusia dengan msyarakat bangsa dan negara serta manusia dengan alam lingkungannya
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Jurnal

oleh Nadifah Isma Aulia -
Nadifah Isma Aulia
2215061045
PSTI A
Analisis jurnal

Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata dari Sanskerta : panca berarti lima dan sila berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia. Pancasila merupakan dasar falsafah dan ideologi negara yang diharapkan menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang persatuan dan kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia

Implikasi sila-sila dalam Pengembangan IPTEK:
1. Ketuhanan yang maha esa
Ketuhanan berasal dari kata Tuhan ialah pencipta segala yang ada dan semua mahluk. Yang maha esa berarti maha tunggal, tiada sekutu, Esa dalam Zatnya, Esa dalam sifatnya, Esa dalam perbuatannya, artinya bahwa zat Tuhan tidak terdiri dari zat yang banyak lalu menjadi satu, bahwa sifat Tuhan adalah sesempurna-sempurnanya.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
Kemanusiaan berasal dari kata manusia, yaitu mahluk yang berbudi, yang memiliki Potensi Pikir, rasa karsa dan cipta. Karena Potensi ini manusia menduduki martabat yang paling tinggi. Dengan akal budinya manusia menjadi kebudayaan, dengan budi murninya manusia menyadari nilai-nilai dan norma-norma.
3. Persatuan Indonesia
Persatuan berasal dari kata Satu, yang berarti utuh tidak pecah belah, persatuan mengandung pengertian bersatunya bermacam corak yang beraneka ragam menjadi satu kebulatan. Jadi persatuan Indonesia ialah persatuan Indonesia yang mendiami wilayah Indonesia.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan tangan rakyat.
Kerakyatan disebut Pula kedaulatan rakyat (rakyat berdaulat/berkuasa) atau demokrasi (rakyat yang memerintah). Hikmat kebijaksanaan berarti penggunaan rasio/akal yang sehat dengan selalu mempertimbangkan persatuan dan kesatuan bangsa, kepentingan rakyat, dan dilaksanakan dengan sadar, jujur dan bertanggung jawab serta didorong oleh itikad baik sesuai dengan hati nurani manusia. Permusyawaratan adalah suatu tata cara khas kepribadian Indonesia untuk merumuskan dan atau memutuskan sesuatu hal berdasarkan kehendak rakyat, sehingga tercapai keputusan yang berdasarkan kebulatan pendapat/mufakat. Perwakilan adalah suatu system dalam arti kata cara mengusahakan ikut sertanya rakyat mengambil bagian dalam kehidupan bernegara, antara lain dilakukan dengan melalui basan-badan perwakilan. (Burhanudin, 1988).
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Keadilan berasal dari kata adil, yang berarti keadilan yang berlaku dalam masyarakat disegala bidang kehidupan, baik material maupun spiritual. Seluruh rakyat Indonesia berarti setiap orang yang menjadi rakyat Indonesia, baik yang berdiam di bawah kekuasaan maupun warga Indonesia yang berdiam di luar negeri. (Burhanudin, 1988).
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Jurnal

oleh Intan Aulia Anbaku Kunda -
Nama: Intan Aulia Anbaku Kunda
NPM: 2215061121
Kelas: PSTI A

Analisis Jurnal
Mata Kuliah Pendidikan Pancasila
Dosen: Roy Kembar Habibi, M.Pd.

Judul jurnal: "PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASI TERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI" oleh Syarifuddin

Isi jurnal:
Jurnal tersebut bertujuan untuk menjabarkan Pancasila sebagai filsafat ilmu dan implikasinya pada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Keberadaan Pancasila sebagai sistem ideologi bangsa Indonesia dipertanyakan di tengah berkembangnya pandangan-pandangan ideologi. Perkembangan IPTEK yang tidak didasari nilai-nilai Pancasila yang kuat justru akan menjadi aspek penghancur bangsa. Para pendiri negara telah merumuskan dasar-dasar ideologi bangsa dengan jalan musyawarah dan mufakat yang digali melalui berbagai unsur yang ada di nusantara. Akibat dari perkembangan teknologi yang begitu pesat, masuknya segala informasi dari penjuru dunia serta kemudahan berinteraksi sudah tidak dapat dibendung lagi. Pancasila sebagai filsafat ilmu didalam mengadakan pemikiran yang sedalam dalamnya, tidak hanya bertujuan mencari kebenaran dan kebijaksanaan, tidak sekedar untuk memenuhi hasrat ingin tahu dari manusia yang tidak habis-habisnya, tetapi juga dan terutama hasil pemikiran yang berwujud filsafat pancasila tersebut dipergunakan sebagai pedoman hidup sehari-hari. Pancasila sebagai filsafat ilmu mengandung nilai ganda, antara lain harus memberikan landasan teoritik (dan normatif) bagi penguasaan dan pengembangan IPTEK dan menetapkan tujuan serta nilai instrinsik tujuan IPTEK dilandasi oleh nilai mental kepribadian dan moral manusia yang memungkinkan masyarakat dapat memikirkan masalah-masalah dasar hidupnya secara rasional dengan bahasa, wawasan dan argumentasi yang universal. Implikasi sila-sila dalam pengembangan IPTEK antara lain dalam sila pertama pada hakikatnya manusia adalah makhluk religi. Dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, sangat perlu dilakukan penanaman nilai religi mulai dari pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi. Adapun implikasi sila lainnya dalam pengembangan IPTEK: sila kedua, yakni memberi arah dan ilmu pengetahuan; sila ketiga, yakni memberikan kesadaran kepada bangsa Indonesia bahwa rasa nasionalisme, persatuan dan kesatuan bangsa dapat terwujud dan terpelihara dengan adanya IPTEK, serta persaudaraan dan pesahabatan antar daerah di berbagai daerah terjalin karena tidak lepas dari faktor kemajuan IPTEK; sila keempat, yang mendasari pengembangan IPTEK secara demokratis dimana setiap ilmuwan harus memiliki kebebasan untuk mengembangkan IPTEK; serta sila kelima, dimana untuk mengimplementasikan pengembangan IPTEK haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan. Maka dari itu, dengan menjadikan Pancasila sebagai filsafat ilmu serta landasan dalam proses berfikir dan berpengetahuan, pengembangan ilmu pengetahuan yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila diharapkan dapat membawa perbaikan kualitas hidup manusia Indonesia dan kehidupan masyarakat yang sejahtera, aman, dan damai.

Kelebihan jurnal:
Isi yang dipaparkan pada jurnal sangat kompleks dengan menyertai kutipan dan sumber referensi yang jelas sehingga opini yang tercantum di dalam jurnal mudah dibuktikan kebenarannya.

Kekurangan jurnal:
Terdapat banyak kesalahan penulisan serta penggunaan huruf kapital yang masih salah di setiap paragraf.

Saran:
Dalam menulis jurnal, penulisan kata yang baik dan benar harus diperhatikan. Kata yang ditulis harus sesuai dengan yang ada di Kamus Besar Bahasa Indonesia berdasarkan aturan yang berlaku.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Jurnal

oleh Zabrina Talitha Anindya -
Nama: Zabrina Talitha Anindya
NPM: 2215061017
Kelas: PSTI A

Analisis jurnal
Judul: PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASI
TERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN
TEKNOLOGI

Dalam kehidupan sehari-hari Pancasila menjadi pedoman
atau dasar bagi bangsa Indonesia dalam memandang realitas alam semesta,
manusia, masyarakat, bangsa, dan negara tentang makna hidup serta sebagai
dasar bagi manusia Indonesia untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi
dalam hidup dan kehidupan. Pancasila sebagai filsafat ilmu merupakan
landasan dalam proses berfikir dan berpengetahuan. Berangakat dari
pemikiran tersebut, maka pengembangan ilmu pengetahuan yang didasarkan
pada nilai-nilai Pancasila diharapkan dapat membawa perbaikan kualitas
hidup manusia indonesia dan kehidupan masyarakat yang sejahtera, aman
dan damai.

Sila 1 : Ketuhanan yang maha esa
Dalam Pengembangan
Ilmu pengetahuan, sangat perlu dilakukan penanaman nilai religi mulai dari
pendidikan dasar, sampai pada pendidikan Tinggi. Pengetahuan manusia perlu memahami batas kemampuannya dalam
berfikir, karena tidak semua yang ada di alam ini mampu dijangkau oleh
pemikiran manusia, dari keterbatasan kemampuan tersebut manusia harus
mengembalikan kepada sang Pencipta dan penguasa segala sesuatu yang
ada di alam ini, Sehingga dalam pengembangan ilmu pengetahuan, manusia
harus menciptakan perimbangan antara yang rasional dan irrasional, antara
rasa dan akal.

Sila 2 : Kemanusiaan yang adil dan beradab
dalam
pengembangan ilmu pengetahuan adalah memberi arah dan mengendalikan
ilmu pengetahuan. Ilmu dikembalikan pada fungsinya semula, yaitu untuk
kemanusiaan, tidak hanya untuk kelompok, lapisan tertentu. Sila
kemanusiaan yang adil dan beradab juga memberikan dasar-dasar moralitas
bahwa manusia dalam mengembangkan ilmu pengetahuan haruslah secara
beradab.

Sila 3 : Persatuan Indonesia
memberikan kesadaran kepada bangsa Indonesia
bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia akibat dari sumbangan iptek,
dengan iptek persatuan dan kesatuan bangsa dapat terwujud dan terpelihara,
persaudaraan dan pesahabatan antar daerah di berbagai daerah terjalin
karena tidak lepas dari factor kemajuan iptek.

Sila 4: Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan
dalam pengembangan iptek setiap ilmuwan juga harus
menghormati dan menghargai kebebasan orang lain dan harus memilki
sikap yang tebuka artinya terbuka untuk dikritik/dikaji ulang maupun
dibandingkan dengan penemuan teori lainnya.

Sila 5 : Keadilan sosial bagi seluruh rskyat Indonesia
menjaga keseimbangan keadilan dalam
kehidupan kemanusiaan yaitu keseimbangan keadilan dalam hubungannya
dengan dirinya sendiri, manusia dengan Tuhannya, manusia dengan. manusia lain, manusia dengan msyarakat bangsa dan negara serta manusia
dengan alam lingkungannya
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Jurnal

oleh Reza Rafli Fahlendi -
Nama: Reza Rafli Fahlendi
NPM: 2215061049
Kelas: PSTI A

Analisis jurnal “PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASI TERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI”

Pancasila merupakan falsafah dan pedoman hidup bangsa indonesia dari hasil pemikiran yang mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa. menurut Soekarno pancasila adalah isi jiwa bangsa Indonesia yang turuntemurun sekian abad lamanya terpendam bisu oleh kebudayaan Barat. Dengan demikian, Pancasila tidak saja falsafah negara, tetapi lebih luas lagi, yakni falsafah bangsa Indonesia(Sunoto, 1991). Pancasila sebagai ilmu pengetahuan harus dikembangkan demi ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan juga harus dapat menjawab berbagai persoalan hidup. Berangkat dari pemikiran tersebut, maka pengembangan ilmu pengetahuan yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila diharapkan dapat membawa perbaikan kualitas hidup manusia indonesia dan kehidupan masyarakat yang sejahtera, aman dan damai. Dan berdasarkan Pancasila, maka diperoleh implikasi sila-sila dalam pengembangan iptek sebagai berikut:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
Implikasi Sila I Ketuhanan Yang Maha Esa dalam pengembangan ilmu pengetahuan Manusia pada hakikatnya adalah mahluk religi. Menanamkan nilai- nilai spiritual, nilai Moral dan nilai etik sesuai dengan Agama dan Kepercayaan masing-masing dan juga menumbuhkan kesadaran Beragama dengan Mejalankan Perintah-Nya dan menjauhi segala Larangan-Nya melalui kurikulum Mata pelajaran Agama.

2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
Implikasi Sila Kemanusiaan yang adil dan beradab dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah memberi arah dan mengendalikan ilmu pengetahuan. Ilmu dikembalikan pada fungsinya semula, yaitu untuk kemanusiaan, tidak hanya untuk kelompok, lapisan tertentu. Sila kemanusiaan yang adil dan beradab juga memberikan dasar-dasar moralitas bahwa manusia dalam mengembangkan ilmu pengetahuan haruslah secara beradab. Iptek adalah bagian dari proses budaya manusia yang beradab dan bermoral. Oleh karena itu, pembangunan iptek harus berdasarkan kepada usaha-usaha mencapai kesejahteraan umat manusia

3. Persatuan Indonesia
Implikasinya dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah Sila persatuan Indonesia, memberikan kesadaran kepada bangsa Indonesia bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia akibat dari sumbangan iptek, dengan iptek persatuan dan kesatuan bangsa dapat terwujud dan terpelihara, persaudaraan dan pesahabatan antar daerah di berbagai daerah terjalin karena tidak lepas dari factor kemajuan iptek. Oleh sebab itu, iptek harus dapat dikembangkan untuk memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa dan selanjutnya dapat dikembangkan dalam hubungan manusia Indonesia dengan masyarakat internasional.

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
Implikasinya dalam pengembangan pengetahuan adalah Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksaan dalam permusyawaratan perwakilan, mendasari pengembangan Iptek secara demokratis. Artinya, setiap ilmuwan haruslah memiliki kebebasan untuk mengembangkan Iptek.

5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Implikasi sila ke 5 dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah; Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, mengimplementasikan pengembangan iptek haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan yaitu keseimbangan keadilan dalam hubungannya dengan dirinya sendiri, manusia dengan Tuhannya, manusia dengan manusia lain, manusia dengan msyarakat bangsa dan negara serta manusia dengan alam lingkungannya
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Jurnal

oleh Pandega Triyo Nobily -
Nama : Pandega Triyo Nobily
Kelas : PSTI A
NPM : 2215061105

PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASI TERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI
Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata dari Sanskerta : panca berarti lima dan sila berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia yang dihasilkan dari berbagai macam pemikiran yang lahir dari budaya nusantara. Perkembangan ilmu pengetauan saat ini dan di masa yang akan datang sangat cepat di berbagai lini kehidupan berbangsa dan bernegara, memasuki dan mempengaruhi segala aspek kehidupan adat dan budaya bangsa. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi yang tidak dibarengi dengan dasar-dasar Pancasila yang kuat justru akan menjadi aspek penghancur bangsa, terutama dari segi moralitas dan mentalitas. Perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi yang terlampau deras menyebabkan terlalu mudahnya informasi dari seluruh penjuru dunia masuk ke dalam bangsa kita, sehingga penting kiranya memperkuat warga Negara menanamkan nilai-nilai pancasila sebagai dasar dalam memahami dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Pancasila sebagai filsafat ilmu merupakan landasan dalam proses berfikir dan berpengetahuan. Berangakat dari pemikiran tersebut, maka pengembangan ilmu pengetahuan yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila diharapkan dapat membawa perbaikan kualitas hidup manusia indonesia dan kehidupan masyarakat yang sejahtera, aman dan damai. Pancasila sebagai filsafat ilmu dalam perkembangan ilmu pengetahuan diharapakan dapat memecahkan permasalahan dalam kehidupannya. Pancasila sebagai ilmu pengetahuan harus dikembangkan demi ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan juga harus dapat menjawab berbagai persoalan hidup. Pancasila yang terdiri dari lima sila, merupakan bentuk akumulasi proses pemecahan masalah kehidupan bangsa Indonesia dalam kehidupan seharihari, berbangsa dan bernegara.
Implikasi sila-sila dalam Pengembangan IPTEK :
1. Ketuhanan yang maha esa
Implikasi Sila I Ketuhanan Yang Maha Esa dalam pengembangan ilmu pengetahuan Manusia pada hakikatnya adalah mahluk religi. Menanamkan nilai- nilai spiritual, nilai Moral dan nilai etik sesuai dengan Agama dan Kepercayaan masing-masing dan juga menumbuhkan kesadaran Beragama dengan Mejalankan Perintah-Nya dan menjauhi segala Larangan-Nya dapat dilakukan melalui media pendidikan yang dimulai dari pendidikan dasar sampai pendidikan tinggi.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
kemanusiaan yang adil dan beradab adalah kesadaran sikap dan perbuatan manusia yang didasarkan kepada potensi budi murni manusia dalam hubungan dengan norma-norma dan kebudayaan umum baik terhadap diri pribadi, sesama manusia maupun terhadap alam dan hewan. Pada prinsipnya kemanusiaan yang adil dan beradab adalah sikap dan perbuatan manusia yang sesungguhnya sesuai dengan kodrat hakikat manusia yang berbudi, sadar nilai dan berbudaya. Implikasi Sila Kemanusiaan yang adil dan beradab dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah memberi arah dan mengendalikan ilmu pengetahuan. Ilmu dikembalikan pada fungsinya semula, yaitu untuk kemanusiaan, tidak hanya untuk kelompok, lapisan tertentu. Sila kemanusiaan yang adil dan beradab juga memberikan dasar-dasar moralitas bahwa manusia dalam mengembangkan ilmu pengetahuan haruslah secara beradab. Iptek adalah bagian dari proses budaya manusia yang beradab dan bermoral. Oleh karena itu, pembangunan iptek harus berdasarkan kepada usaha-usaha mencapai kesejahteraan umat manusia.
3. Persatuan indonesia
Implikasinya dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah Sila persatuan Indonesia, memberikan kesadaran kepada bangsa Indonesia bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia akibat dari sumbangan iptek, dengan iptek persatuan dan kesatuan bangsa dapat terwujud dan terpelihara, persaudaraan dan pesahabatan antar daerah di berbagai daerah terjalin karena tidak lepas dari factor kemajuan iptek. Oleh sebab itu, iptek harus dapat dikembangkan untuk memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa dan selanjutnya dapat dikembangkan dalam hubungan manusia Indonesia dengan masyarakat internasional.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
Implikasinya dalam pengembangan pengetahuan adalah Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksaan dalam permusyawaratan perwakilan, mendasari pengembangan Iptek secara demokratis. Artinya, setiap ilmuwan haruslah memiliki kebebasan untuk mengembangkan Iptek. Selain itu dalam pengembangan iptek setiap ilmuwan juga harus menghormati dan menghargai kebebasan orang lain dan harus memilki sikap yang tebuka artinya terbuka untuk dikritik/dikaji ulang maupun dibandingkan dengan penemuan teori lainnya.
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia
Implikasi sila ke 5 dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah; Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, mengimplementasikan pengembangan iptek haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan yaitu keseimbangan keadilan dalam hubungannya dengan dirinya sendiri, manusia dengan Tuhannya, manusia dengan 41 manusia lain, manusia dengan msyarakat bangsa dan negara serta manusia dengan alam lingkungannya (T. Jacob, 1986).
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Jurnal

oleh Abid Maisen -
Nama : Abid Maisen
Npm : 2215061069
Kelas : PSTI A

PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPIKASI TERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI

Pancasila sebagai Filsafat Ilmu
Pancasila merupakan falsafah dan pedoman hidup bangsa Indonesia dari hasil pemikirna yang mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa. Pancasila sebagai suatu sisitem filsafat pada hakikatnya adalah suatu sistem pengetahuan. Dalam kehidupan sehari-hari Pancasila menjadi pedoman atau dasar bagi bangsa Indonesia dalam memandang realitas alam semesta, manusia, masyarakat, bangsa, dan negara tentang makna hidup serta sebagai dasar bagi manusia Indonesia untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam kehidupan.

Implikasi sila-sila dalam pengembangan IPTEK
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
Dalam sila ini, terdapat nilai-nilai yang mencerminkan sila ini, yaitu percaya dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan memperhatikan nilai-nilai kemanusiaan. Menanamkan nilai-nilai spiritual, nilai moral, dan nilai etik dan juga menumbuhkan kesadaran beragaama dengan menjalankan PerintahNya dan menjauhi segala LaranganNya .

2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
SIla ini berarti kesadaran sikap dan perbuatan manusia dalam hubungan dengan norma-norma dan kebudayaan umum baik terhadap diri pribadi, sesama manusia, maupun terhadap alam dan hewan. Nilai-nilai dalam sila ini yaitu mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan kewajiban antara sesama manusia, tidak seenaknya terhadap orang lain, dan berani membela kebenaran dan keadilan. impilkasi sila ini dalam pengembangan iptek adalah memberi arah dan mengendalikan ilmu yang digunakan untuk kemanusiaan, tidak hanya kelompok atau suatu organisasi tertentu.

3. Persatuan Indonesia
Persatuan berasal dari kata Satu, yaitu utuh dan tidak terpisah, implikasi sila ini dalam pengembangan iptek adalah memberikan kesadaran kepada bangsa Indonesia bahwa rasa nasionalisme bangsa indonesia akibat dari sumbangan iptek dengan iptek, persatuan dan kesatuan bangsa dapat terwujud dan terpelihara.

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan perwakilan
Permusyawaratan adalah suatu tata cara khas kepribadian Indonesia untuk merumuskan atau memutuskan suatu hal berdasarkan rakyat sehingga tercapai keputusan yang berdasarkan mufakat. implikasinya dalam perkembangan iptek adalah mendasari pengembangan iptek secara demokratis. Yang berarti, setiap peneliti harus memiliki kebebasan dalam pengembangan iptek dan juga harus menghormati dan menghargai kebebasan orang lain dan siap dikritik atau dikaji ulang dengan penemuan lain.

5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Sila ini berarti bahwa setiap orang di Indonesia mendapat perlakuan yang ada dalam bidang hukum, politik, ekonomi, dan kebudayaan. Implikasi sila ke 5 dalam pengembangan IPTEK adalah mengimplementasikan pengembangan iptek harus menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan, yaitu keseimbangan dan keadilan dalam hubungan dengan diri sendiri, dengan Tuhan, dengan manusia lain, dan dengan masyarakat bangsa dan negara serta dengan alam lingkungan.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Jurnal

oleh Amalia Rizki Puspadewi -
Nama : Amalia Rizki Puspadewi
NPM : 2215061081
Kelas : PSTI A
Analisis Jurnal


Pancasila merupakan pedoman atau tingkah laku yang penting dan baik, serta merupakan dasar falsafah bangsa Indonesia yang lahir dari renungan yang dalam dari anak bangsa dan bertujuan untuk menjadikannya sebagai visi bangsa Indonesia, sebagai dasar pemersatu kehidupan, lambang persatuan dan pelindung bangsa dan negara Indonesia.
Pedoman Pancasila Terhadap Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
Hakikat perkembangan ilmu pengetahuan manusia pada hakekatnya adalah makhluk yang religius. Memercayai nilai-nilai spiritual, nilai-nilai moral dan nilai-nilai etika dengan agama dan keyakinan tersebut serta membudayakan kesadaran beragama mengikuti perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Saling menghormati dan berkerjasama antar pemeluk agama dan pemeluk agama yang berbeda untuk memajukan kerukunan hidup, saling menghormati kebebasan beribadah menurut agama dan kepercayaan, dan bukan pemaksaan agama dan kepercayaan pada orang lain.
2. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
Mengarahkan ilmu pengetahuan kembali ke misi awalnya, yaitu untuk umat manusia, tidak hanya untuk golongan tertentu, strata. Tatanan kemanusiaan yang adil dan beradab juga memberikan landasan moralitas, bahwa manusia harus beradab dalam pengembangan ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan dan teknologi adalah bagian dari proses kebudayaan manusia yang beradab dan bermoral. Oleh karena itu, pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi harus didasarkan pada upaya untuk mencapai kesejahteraan manusia. Iptek harus diperkuat untuk memperkuat harkat dan martabat manusia dan bukan menjadikan manusia sombong melalui pemanfaatan iptek.
3. Persatuan Indonesia
Kesadaran bangsa Indonesia bahwa nasionalisme bangsa Indonesia adalah karena sumbangan ilmu pengetahuan dan teknologi, ilmu pengetahuan dan teknologi dapat dimanfaatkan untuk mewujudkan dan memelihara persatuan dan kesatuan bangsa, persaudaraan dan persahabatan antar berbagai daerah. Kemajuan daerah tercipta karena tidak lepas dari faktor ilmu pengetahuan dan teknologi. Oleh karena itu iptek harus dikembangkan untuk memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan bangsa dan ini dapat dikembangkan lebih lanjut dalam hubungan bangsa Indonesia dengan dunia internasional.
4. Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan
Setiap ilmuwan harus memiliki kebebasan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Setiap ilmuwan dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi wajib menghormati dan menghargai kebebasan orang lain dan bersikap terbuka. Yaitu terbuka untuk kritik/evaluasi dan dibandingkan dengan pengamatan orang lain.
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi harus menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan manusia, yaitu keseimbangan keadilan terhadap diri sendiri, manusia dan Tuhannya, manusia dan manusia lain. bangsa dan negara dan rakyat dengan lingkungan alamnya.

Pancasila sebagai filsafat ilmu merupakan dasar proses berpikir dan pengetahuan. pengembangan ilmu pengetahuan berdasarkan nilai Pancasila diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup rakyat Indonesia dan kehidupan masyarakat sejahtera, aman dan damai.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Jurnal

oleh Kevin Gantama -
Nama : Kevin Gantama
Npm : 2215061133
Kelas : PSTI-A
FORUM ANALISIS JURNAL

PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASI TERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI

Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata dari Sanskerta : panca berarti lima dan sila berarti prinsip atau asas.
Pancasila merupakan dasar negara Republik Indonesia yang
terumuskan dari proses akulturasi budaya nusantara yang berlangsung
berabad-abad. Dalam kehidupan sehari-hari Pancasila menjadi pedoman
atau dasar bagi bangsa Indonesia dalam memandang realitas alam semesta,
manusia, masyarakat, bangsa, dan negara tentang makna hidup serta sebagai
dasar bagi manusia Indonesia untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi
dalam hidup dan kehidupan. Pancasila sebagai filsafat ilmu merupakan
landasan dalam proses berfikir dan berpengetahuan. Berangkat dari
pemikiran tersebut, maka pengembangan ilmu pengetahuan yang didasarkan
pada nilai-nilai Pancasila diharapkan dapat membawa perbaikan kualitas
hidup manusia indonesia dan kehidupan masyarakat yang sejahtera, aman
dan damai.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Jurnal

oleh Ivan Alif Hadrian -
Nama : Ivan Alif Hadrian
NPM : 2215061057
Kelas : PSTIA

Analisis jurnal

Pancasila adalah pedoman atau aturan tentang tingkah laku yang penting dan baik dan juga sebagai dasar falsafah negara Indonesia yang lahir dari pemikiran mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa dengan tujuan untuk dijadikan pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia. Pancasila merupakandasar falsafah dan ideologi negara yang diharapkan menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang persatuan dan kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia

Implikasi sila-sila dalam Pengembangan iptek

1.Ketuhanan yang maha esa.
Dalam Pengembangan ilmu pengetahuan manusia perlu memahami batas kemampuannya dalam berfikir, karena tidak semua yang ada di alam ini mampu dijangkau oleh
pemikiran manusia, dari keterbatasan kemampuan tersebut manusia harus mengembalikan kepada sang Pencipta dan penguasa segala sesuatu yangada di alam ini, Sehingga dalam pengembangan ilmu pengetahuan, manusia harus menciptakan perimbangan antara yang rasional dan irrasional, antara rasa dan akal.

2.Kemanusiaan yang adil dan beradab.
Sila Kemanusiaan yang adil dan beradab dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah memberi arah dan mengendalikan ilmu pengetahuan.

3.Persatuan Indonesia.
iptek harus dapat dikembangkan untuk memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa dan selanjutnya dapat dikembangkan dalam hubungan manusia Indonesia dengan masyarakat internasional.

4.Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.
Dalam pengembangan iptek setiap ilmuwan juga harus menghormati dan menghargai kebebasan orang lain dan harus memilki sikap yang tebuka.

5.Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, mengimplementasikan pengembangan iptek haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Jurnal

oleh Haikal Algivari -
Nama : Haikal Algivari
NPM : 2215061093
Analisis Jurnal

Pancasila sebagai filsafat ilmu merupakan landasan dalam proses berfikir dan berpengetahuan. Pancasila sebagai filsafat ilmu, mengadakan pemikiran yang sedalam-dalamnya, tidak hanya bertujuan mencari kebenaran dan kebijaksanaan, tidak sekedar untuk memenuhi hasrat ingin tahu dari manusia yang tidak habis-habisnya, tetapi juga dan terutama hasil pemikiran yang berwujud filsafat pancasila tersebut dipergunakan sebagai pedoman hidup sehari-hari (pandangan hidup, filsafat hidup, way of life, dan sebagainya) dan juga sebagai pedoman pengembangan ilmu pengetahuan agar hidupnya dapat mencapai kebahagiaan lahir dan batin, baik di dunia maupun di akhirat. Pancasila sebagai ilmu pengetahuan harus dikembangkan demi ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan juga harus dapat menjawab berbagai persoalan hidup. Pancasila yang terdiri dari lima sila, merupakan bentuk akumulasi proses pemecahan masalah kehidupan bangsa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari, berbangsa dan bernegara.

Berikut merupakan implikasi sila-sila Pancasila dalam pengembangan IPTEK.
1. Sila Ketuhanan
Dalam pengembangan ilmu pengetahuan manusia perlu memahami batas kemampuannya dalam berfikir, karena tidak semua yang ada di alam ini mampu dijangkau oleh pemikiran manusia. Dari keterbatasan kemampuan tersebut, manusia harus mengembalikan kepada sang Pencipta sebagai penguasa segala sesuatu yang ada di alam ini. Sehingga dalam pengembangan ilmu pengetahuan, manusia harus menciptakan perimbangan antara yang rasional dan irrasional, antara rasa dan akal. Sila ini menempatkan manusia dalam alam ini sebagai bagiannya dan bukan sebagai pusatnya, Tuhanlah sebagai pusatnya.

2. Sila Kemanusiaan
Implikasi sila ini dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah memberi arah dan mengendalikan ilmu pengetahuan. Ilmu dikembalikan pada fungsinya semula, yaitu untuk kemanusiaan, tidak hanya untuk kelompok, lapisan tertentu. Iptek adalah bagian dari proses budaya manusia yang beradab dan bermoral. Oleh karena itu, pembangunan iptek harus berdasarkan kepada usaha-usaha mencapai kesejahteraan umat manusia. Iptek harus dapat diabadikan untuk peningkatan harkat dan martabat manusia, bukan menjadikan manusia sebagai makhluk yang angkuh dan sombong akibat dari penggunaan IPTEK.

3. Sila Kesatuan
Implikasi sila ini dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah memberikan kesadaran kepada bangsa Indonesia bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia akibat dari sumbangan IPTEK. Persaudaraan dan persahabatan antardaerah di berbagai daerah terjalin karena tidak lepas dari faktor kemajuan IPTEK. Oleh sebab itu, IPTEK harus dapat dikembangkan untuk memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa dan selanjutnya dapat dikembangkan dalam hubungan manusia Indonesia dengan masyarakat internasional.

4. Sila Kerakyatan
Implikasi sila ini dalam pengembangan pengetahuan adalah mendasari pengembangan IPTEK secara demokratis. Artinya, setiap ilmuwan haruslah memiliki kebebasan untuk mengembangkan IPTEK. Selain itu dalam pengembangan IPTEK, setiap ilmuwan juga harus menghormati dan menghargai kebebasan orang lain dan harus memiliki sikap yang tebuka, artinya terbuka untuk dikritik/dikaji ulang maupun dibandingkan dengan penemuan teori lainnya.

5. Sila Keadilan
Implikasi sila ini dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah mengimplementasikan pengembangan IPTEK haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan, yaitu keseimbangan keadilan dalam hubungannya dengan dirinya sendiri, manusia dengan Tuhannya, manusia dengan manusia lain, manusia dengan masyarakat bangsa dan negara, serta manusia dengan alam lingkungannya.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Jurnal

oleh Nur Fitri Rahmadanti -
Nama: Nur Fitri Rahmadanti
NPM: 2215061001
Kelas: PSTI A

PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASI
TERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN
TEKNOLOGI

Pada dasarnya perkembangan tekhnologi di Indonesia yang terlampau deras menyebabkan terlalu mudahnya informasi dari seluruh penjuru dunia masuk ke dalam bangsa. Segala kemudahan dalam berinteraksi juga semakin tidak dapat dibendung lagi. Hal tersebut terjadi dikarenakan adanya perkembangan media informasi yang menyediakan layanan-layanan dan berbagai fasilitas canggih untuk berkomunikasi. Peran pancasila pada hakikatnya dalam mengatasi hal tersebut adalah sebagai pegangan atau pedoman untuk filter berbagai perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi yang ada saat ini.

Konsep dasar yang menjadi pedoman bagi bangsa ialah pancasila merupakan pedoman atau aturan tentang tingkah laku yang penting dan baik dan juga sebagai dasar falsafah negara indonesia yang lahir dari pemikiran mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa dengan tujuan untuk dijadikan pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia.

Pancasila termasuk kedalam bagian dari filsafat ilmu. Pancasila sebagai filsafat ilmu merupakan landasan dalam proses berfikir dan berpengetahuan. Sebuah pengetahuan dalam perkembangannya harus memperhatikan aspek Ketuhanan yang merupakan landasan dalam setiap berfikir manusia.

Pancasila yang terdiri dari lima sila, merupakan bentuk akumulasi proses pemecahan masalah kehidupan bangsa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari, berbangsa dan bernegara. Maka dapat disimpulkan bahwa pancasila memiliki peran yang penting dalam pengembangan ilmu pengetahuan yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila diharapkan dapat membawa perbaikan kualitas hidup manusia indonesia dan kehidupan masyarakat yang sejahtera, aman dan damai.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Jurnal

oleh Andreas Pujo Santoso -
Nama : Andreas Pujo Santoso
NPM : 2215061101
PSTI A
Analisis Jurnal

Pancasila adalah ideologi dasar negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata Sansekerta : Panca berarti lima dan sila berarti prinsip atau pemimpin. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman hidup berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia. Pancasila sebagai sistem filsafat pada hakekatnya adalah sistem pengetahuan. Dalam kehidupan sehari-hari, Pancasila menjadi pedoman atau landasan bagi bangsa Indonesia untuk melihat realitas alam semesta, manusia, masyarakat, berbangsa dan bernegara, makna hidup, dan landasan bagi bangsa Indonesia untuk menghadapi persoalan hidup dan dalam kehidupan untuk dipecahkan. Pancasila, yang terdiri dari lima sila, adalah semacam kombinasi dari proses pemecahan masalah kehidupan manusia Indonesia dalam kehidupan sehari-hari, sebagai bangsa dan negara.

1. Ketuhanan Yang Maha Esa
Implikasi Sila I Ketuhanan Yang Maha Esa Terhadap Perkembangan Pengetahuan Manusia pada hakekatnya adalah makhluk beragama. Sebagai makhluk beragama, setiap manusia memiliki potensi untuk memahami bahwa ada kekuatan dengan segala kemahakuasaannya yang menciptakan dan mengatur alam semesta.
2. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
Implikasi Sila kemausiaan yang adil dan beradab bagi umat manusia dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah mengarahkan dan membimbing ilmu pengetahuan. Sains dikembalikan pada misi awalnya, yaitu untuk kemanusiaan, bukan hanya untuk kelompok, golongan tertentu.
3. Persatuan Indonesia
Pengaruh perkembangan ilmu pengetahuan adalah prinsip persatuan Indonesia, yang menyadarkan bangsa Indonesia bahwa nasionalisme adalah karena sumbangsih ilmu pengetahuan dan teknologi, dan dengan bantuan ilmu pengetahuan dan teknologi persatuan dan kesatuan bangsa dapat terwujud, terpelihara, persaudaraan dan persahabatan antar daerah dari berbagai daerah terjalin karena tidak lepas dari faktor perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
4. Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksaaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan
Implikasinya dalam pengembangan pengetahuan adalah Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksaan dalam permusyawaratan perwakilan, mendasari pengembangan Iptek secara demokratis. Artinya, setiap ilmuwan haruslah memiliki kebebasan untuk mengembangkan Iptek.
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Implikasi sila ke 5 melaksanakan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi harus menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan manusia, yaitu keseimbangan keadilan dalam hubungannya dengan diri sendiri, manusia dengan Tuhannya, manusia dengan 40 manusia lainnya, manusia sesama manusia bangsa dan negara serta manusia dan lingkungan alamnya.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Jurnal

oleh Jena Feronika -
Nama : Jena Feronika
NPM : 2215061037
Kelas : PSTI A
Analisis Jurnal

Judul jurnal : PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASI TERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI

Isi Jurnal : Pancasila adalah ideologi bangsa Indonesia, pancasila terdiri dari dua kata Sansekerta yaitu panca artinya lima dan sila artinya prinsip. Pancasila adalah pandangan hidup bangsa berdasarkan ideologi bangsa. Pancasila sebagai ilmu akan selalu berkembang. Dampak sila-sila Pancasila terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
1. Tuhan Yang Maha Esa Arti dari sila pertama ini adalah memiliki iman spiritual, keadilan dan moralitas sesuai dengan semua agama dan kepercayaan. Menanamkan rasa saling menghormati antar pemeluk agama yang berbeda.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab Bagian kedua doktrin dalam perkembangan ilmu pengetahuan adalah bahwa hukum keadilan dan perilaku umat manusia memberikan landasan moral bahwa manusia harus mengalami kemajuan selama perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
3. Persatuan Indonesia
Dampak perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi memberikan pengakuan bahwa kesadaran berbangsa adalah hasil dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, bahwa kesatuan dan integrasi negara dapat dicapai dengan menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan bahwa persahabatan antar bangsa dan wilayah dapat tercipta. Karena ilmu pengetahuan dan teknologi harus dapat berkembang secara harmonis.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
Konsep pengembangan ilmu pengetahuan berarti bahwa setiap masyarakat harus memiliki sikap demokratis dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Selain itu, dalam mengembangkan iptek, kita harus menghormati kebebasan orang lain dan bersikap terbuka terhadap kritik.
5. Keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia Dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, implikasi dari perintah kelima berarti bahwa kita harus memiliki keseimbangan keadilan dalam hubungan kita dengan diri kita sendiri, manusia dan tuhan, manusia dengan manusia lain serta manusia dengan alam.
Pancasila sebagai falsafah ilmu merupakan landasan pemikiran dan pengetahuan, sehingga pengembangan ilmu pengetahuan harus meningkatkan kehidupan masyarakat.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Jurnal

oleh Putu Dewi Andriani -
Nama : Putu Dewi Andriani
Npm : 2215061033

Pancasila adalah falsafah dan pandangan hidup bangsa Indonesia yang lahir dari pemikiran anak-anak yang mendalam.
Ideologi dasar negara Indonesia disebut pancasila. Namanya terdiri dari dua kata Sanskerta: Sila berarti asas atau asas, dan panca berarti lima. Pancasila adalah persamaan dan aturan selamanya
berbangsa dan bernegara bagi setiap insan Indonesia.Pancasila adalah falsafah dan pandangan hidup bangsa Indonesia, yang dikembangkan melalui pemikiran yang mendalam oleh anak bangsa.Pancasila dapat ditarik kesimpulan sebagai pedoman perilaku yang berguna dan penting serta filosofi dasar negara Indonesia. Tercipta dari pemikiran mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa dengan tujuan untuk dijadikan sebagai pedoman hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang persatuan, dan untuk pertahanan bangsa dan negara Indonesia. .
Friedrich Hegel menyatakan bahwa filsafat bukan sebagai antitesis pemikiran, pada hakekatnya merupakan sintesa gagasan. Dalam menata pemikiran yang mendalam, Pancasila sebagai filsafat ilmu tidak hanya mencari kebenaran dan kebijaksanaan, tetapi juga menggunakan hasil pemikiran berupa filsafat Pancasila sebagai pedoman hidup sehari-hari (pandangan hidup, falsafah hidup, way of life, dll) dan sebagai pedoman pengembangan ilmu pengetahuan agar kehidupannya dapat mencapai kebahagiaan lahir dan batin.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Jurnal

oleh Raden Nang Arif Asir -
Raden Nang Arif Asir
2215061097
PSTI A

Judul majalah:
PANCASILUS SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERKEMBANGAN IPTEK

Isi majalah:
Pancasila adalah ideologi bangsa Indonesia, Pancasila terdiri dari dua kata Sansekerta yaitu panca yang berarti lima dan sila yang berarti prinsip. Pancasila adalah pandangan hidup suatu bangsa berdasarkan ideologi bangsa. Pancasila sebagai ilmu pengetahuan terus berkembang. Pengaruh Ajaran Pancasila terhadap Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
1. Tuhan Yang Maha Esa Tujuan dari perintah pertama ini adalah untuk memiliki iman spiritual, keadilan dan moralitas sesuai dengan semua agama dan kepercayaan. Mendorong saling menghormati antar pemeluk agama yang berbeda.
2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab Bagian lain dari dogma perkembangan ilmu pengetahuan adalah bahwa hukum keadilan dan perilaku manusia merupakan landasan moral yang harus dimajukan oleh manusia dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
satuan ke-3 Indonesia
Pengaruh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi memberikan pengertian bahwa kesadaran berbangsa merupakan hasil dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, bahwa melalui penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat tercapai persatuan dan kesatuan bangsa, serta persahabatan antar bangsa dan daerah. untuk didirikan Karena ilmu pengetahuan dan teknologi harus dapat berkembang secara harmonis.
4. Demokrasi yang dipandu oleh kebijaksanaan dalam negosiasi perwakilan
Konsep pengembangan ilmu pengetahuan berarti bahwa setiap masyarakat harus mengambil sikap demokratis dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Selain itu, dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, seseorang harus menghormati kebebasan orang lain dan terbuka terhadap kritik.
5. Keadilan Bagi Seluruh Rakyat Indonesia Dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, implikasi dari sila kelima berarti bahwa kita harus memiliki keseimbangan keadilan dalam hubungan kita dengan diri kita sendiri, manusia dengan Tuhan, manusia dengan manusia lain, dan manusia dengan alam. .
Pancasila sebagai filsafat ilmu merupakan dasar pemikiran dan pengetahuan, sehingga pengembangan ilmu pengetahuan harus meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Jurnal

oleh Alexis Ronauli Manurung -
Nama : Alexis Ronauli Manurung
NPM : 2215061109
Kelas : PSTI A

Analisis Jurnal

Judul : PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASI TERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI

Penulis : Syarifuddin

Rangkuman :
Pancasila adalah pedoman atau aturan tentang tingkah laku yang penting dan baik dan juga sebagai dasar falsafah negara indonesia yang lahir dari pemikiran mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa dengan tujuan untuk dijadikan pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia. Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia yang terdiri dari panca berarti lima dan sila berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan dasar negara dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia. Pancasila merupakan dasar falsafah dan ideologinegara yang diharapkan menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang persatuan dan kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia. Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa pancasila merupakan bagian dari filsafat ilmu. Pancasila sebagai filsafat ilmu merupakan landasan dalam proses berfikir dan berpengetahuan. Pancasila sebagai suatu sistem filsafat pada hakikatnya adalah suatu sistem pengetahuan. Dalam kehidupan sehari-hari Pancasila menjadi pedoman atau dasar bagi bangsa Indonesia dalam memandang realita bangsa dan negara tentang makna hidup serta sebagai dasar bagi manusia Indonesia untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam hidup dan kehidupan. Implikasi sila-sila dalam Pengembangan IPTEK.
1. Ketuhanan yang maha esa : dalam Pengembangan Ilmu pengetahuan, sangat perlu dilakukan penanaman nilai religi mulai dari pendidikan dasar, sampai pada pendidikan Tinggi. Perlunya memahami batas kemampuannya dalam berfikir, karena tidak semua yang ada di alam semesta ini mampu dijangkau oleh pemikiran manusia, dari keterbatasan kemampuan tersebut manusia harus mengembalikan kepada sang Pencipta dan penguasa segala sesuatu yang ada di alam ini, Sehingga dalam pengembangan ilmu pengetahuan, manusia harus menciptakan perimbangan antara yang rasional dan irrasional, antara rasa dan akal.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab : dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah memberi arah dan mengendalikan
ilmu pengetahuan, yaitu untuk kemanusiaan, tidak hanya untuk kelompok atau lapisan tertentu. Sila kemanusiaan yang adil dan beradab juga memberikan dasar-dasar moralitas bahwa manusia dalam mengembangkan ilmu pengetahuan haruslah secara beradab. Iptek adalah bagian dari proses budaya manusia yang beradab dan bermoral. Oleh karena itu, pembangunan iptek harus berdasarkan kepada usaha-usaha mencapai kesejahteraan umat manusia. Iptek harus dapat diabadikan untuk peningkatan harkat dan martabat manusia, bukan menjadikan manusia sebagai makhluk yang angkuh dan sombong akibat dari penggunaan IPTEK.
3. Persatuan Indonesia : memberikan kesadaran kepada bangsa Indonesia bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia akibat dari sumbangan iptek, dengan iptek persatuan dan kesatuan bangsa dapat terwujud dan terpelihara, persaudaraan dan pesahabatan antar daerah di berbagai daerah terjalin karena tidak lepas dari factor kemajuan iptek. Oleh sebab itu, iptek harus dapat dikembangkan untuk memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa dan selanjutnya dapat dikembangkan dalam hubungan manusia Indonesia dengan masyarakat internasional.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan : Sila ini mendasari pengembangan Iptek secara demokratis. Artinya, setiap orang haruslah memiliki kebebasan untuk mengembangkan Iptek.
Selain itu dalam pengembangan iptek setiap ilmuwan juga harus menghormati dan menghargai kebebasan orang lain dan harus memilki sikap yang tebuka artinya terbuka untuk dikritik/dikaji ulang maupun dibandingkan dengan penemuan teori lainnya.
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia : mengimplementasikan pengembangan iptek haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan yaitu keseimbangan keadilan dalam hubungannya dengan dirinya sendiri, manusia dengan Tuhannya, manusia dengan manusia lain, manusia dengan msyarakat bangsa dan negara serta manusia dengan alam lingkungannya.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Jurnal

oleh Annisa Ramadhanti Irawan -
Annisa Ramadhanti Irawan
2215061013
PSTI A
ANALISIS JURNAL


Perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi yang terlampau deras menyebabkan terlalu mudahnya informasi dari seluruh penjuru dunia masuk ke dalam bangsa kita, sehingga penting kiranya memperkuat warga Negara menanamkan nilai-nilai pancasila sebagai dasar dalam memahami dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Dengan demikian Pancasila merupakan lima dasar yang berisi pedoman atau aturan tentang tingkah laku yang penting dan baik, sedangkan pendapatnya Notonegoro bahwa pancasila adalah dasar falsafah negara indonesia, sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa Pancasila merupakan dasar falsafah dan ideologi negara yang diharapkan menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang persatuan dan kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia
Dapat disimpulkan bahwa pancasila adalah pedoman atau aturan tentang tingkah laku yang penting dan baik dan juga sebagai dasar falsafah negara Indonesia yang lahir dari pemikiran mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa dengan tujuan untuk dijadikan pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Jurnal

oleh Dimas Kurnia Putra -
Nama : Dimas Kurnia Putra
NPM : 2215061005
PSTI A

Analisis Jurnal
Pancasila merupakan falsafah dan pedoman hidup bangsa indonesia dari hasil pemikiran yang mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa. menurut Soekarno pancasila adalah isi jiwa bangsa Indonesia yang turuntemurun sekian abad lamanya terpendam bisu oleh kebudayaan Barat. Dengan demikian, Pancasila tidak saja falsafah negara, tetapi lebih luas lagi, yakni falsafah bangsa Indonesia. Pancasila merupakan pedoman atau petunjuk dalam hidup berbangsa dan bernegara yang merupakan hasil dari proses berpikir yang mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa berdasarkan nilai-nilai budaya nusantara. Pancasila merupakan dasar falsafah dan ideologi negara yang diharapkan menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang persatuan dan kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia. 
Implikasi sila-sila dalam Pengembangan IPTEK
1. Ketuhanan yang maha esa Ketuhanan berasal dari kata Tuhan ialah pencipta segala yang ada dan semua mahluk. Yang maha esa berarti maha tunggal, tiada sekutu, Esa dalam Zatnya, Esa dalam sifatnya, Esa dalam perbuatannya, artinya bahwa zat Tuhan tidak terdiri dari zat yang banyak lalu menjadi satu, bahwa sifat Tuhan adalah sesempurna-sempurnanya. Bahwa perbuatan Tuhan tidak dapat disamai oleh siapa pun.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab Kemanusiaan berasal dari kata manusia, yaitu mahluk yang berbudi, yang memiliki Potensi Pikir, rasa karsa dan cipta. Karena Potensi ini manusia menduduki martabat yang paling tinggi. Dengan akal budinya manusia menjadi kebudayaan, dengan budi murninya manusia menyadari nilai-nilai dan norma-norma. Kemanusiaan terutama berarti sifat manusia yang merupakan esensial dan identitatas manusia karena martabat kemanusiaanya. Adil terutama berarti bahwa suatu keputusan dan tindakan didasarkan atas norma-norma yang obyektif, bukan subyektif apa lagi sewenang-wenang. Beradab berasal dari kata adab yang berarti budaya.
3. Persatuan Indonesia Persatuan berasal dari kata Satu, yang berarti utuh tidak pecah belah, persatuan mengandung pengertian bersatunya bermacam corak yang beraneka ragam menjadi satu kebulatan. Jadi persatuan Indonesia ialah persatuan Indonesia yang mendiami wilayah Indonesia. Bangsa ini bersatu karena didorong untuk mencapai kehidupan yang bebas dalam wadah Negara yang merdeka dan berdaulat. Persatuan Indonesia, bertujuan memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa serta mewujudkan perdamaian yang abadi.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan Kerakyatan yang berasal dari kata rakyat, yang berarti sekelompok manusia yang berdiam dalam satu wilayah tertentu. Kerakyatan dalam hubungan sila IV ini berarti bahwa kekuasaan yang tertinggi berada di 39 tangan rakyat. Kerakyatan disebut Pula kedaulatan rakyat (rakyat berdaulat/berkuasa) atau demokrasi (rakyat yang memerintah). Hikmat kebijaksanaan berarti penggunaan rasio/akal yang sehat dengan selalu mempertimbangkan persatuan dan kesatuan bangsa, kepentingan rakyat, dan dilaksanakan dengan sadar, jujur dan bertanggung jawab serta didorong oleh itikad baik sesuai dengan hati nurani manusia.
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Keadilan berasal dari kata adil, yang berarti keadilan yang berlaku dalam masyarakat disegala bidang kehidupan, baik material maupun spiritual. Seluruh rakyat Indonesia berarti setiap orang yang menjadi rakyat Indonesia, baik yang berdiam di bawah kekuasaan maupun warga Indonesia yang berdiam di luar negeri. (Burhanudin, 1988). Jadi keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia berarti bahwa setiap orang Indonesia mendapat perlakuan yang ada dalam bidang hukum, politik, ekonomi, dan kebudayaan.
Pancasila sebagai filsafat ilmu merupakan landasan dalam proses berfikir dan berpengetahuan. Berangakat dari pemikiran tersebut, maka pengembangan ilmu pengetahuan yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila diharapkan dapat membawa perbaikan kualitas hidup manusia indonesia dan kehidupan masyarakat yang sejahtera, aman dan damai.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Jurnal

oleh Ahmad Aqil Al Falah Aqil -
Analisis Jurnal

Nama : Ahmad Aqil Al Falah
NPM : 2255061018
PSTI A


PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASI TERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI


Pancasila adalah dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang terbentuk melalui proses akulturasi budaya nusantara selama satu abad. Dalam kehidupan sehari-hari, Pancasila menjadi pedoman atau landasan bagi bangsa Indonesia untuk melihat realitas alam semesta, manusia, masyarakat, berbangsa dan bernegara, makna hidup, dan landasan bagi bangsa Indonesia untuk menghadapi persoalan hidup dan dalam kehidupan untuk dipecahkan. Pancasila sebagai filsafat ilmu merupakan dasar pemikiran dan kesadaran. Berlawanan dengan pemikiran tersebut, pengembangan ilmu pengetahuan yang dilandasi nilai-nilai Pancasila diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia dan kehidupan masyarakat yang sejahtera, aman, dan damai.
Pancasila sebagai filsafat ilmu bertujuan untuk memecahkan masalah kehidupan dalam pengembangan ilmu pengetahuan. Pancasila sebagai ilmu harus dikembangkan demi ilmu pengetahuan. Ilmu juga harus mampu menjawab berbagai permasalahan kehidupan. Pancasila yang terdiri dari lima sila, merupakan semacam proses kumulatif untuk memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari bangsa Indonesia, sebagai bangsa dan negara. Implikasi sila sila yang digunakan sebagai perkembangan IPTEK antara lain :
1. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa
Dalam perkembangan ilmu pengetahuan manusia perlu dipahami batas-batas akalnya, karena tidak semua yang ada di alam ini dapat dijangkau oleh manusia.
pemikiran manusia, manusia harus kembali dari batas kemampuan ini kepada pencipta dan penguasa segala yang ada di alam ini. Agar sains berkembang, manusia harus mencapai keseimbangan antara akal dan irasionalitas, emosi dan akal.
2. Sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
Implikasi sila ini dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah memberi arah dan mengendalikan ilmu pengetahuan. Ilmu dikembalikan pada fungsinya semula, yaitu untuk kemanusiaan, tidak hanya untuk kelompok, lapisan tertentu. Iptek adalah bagian dari proses budaya manusia yang beradab dan bermoral. Oleh karena itu, pembangunan iptek harus berdasarkan kepada usaha-usaha mencapai kesejahteraan umat manusia. Iptek harus dapat diabadikan untuk peningkatan harkat dan martabat manusia, bukan menjadikan manusia sebagai makhluk yang angkuh dan sombong akibat dari penggunaan IPTEK.
3. Sila Persatuan Indonesia
Memiliki maksud bahwa nasionalisme bangsa Indonesia adalah karena sumbangan ilmu pengetahuan dan teknologi,
dengan bantuan ilmu pengetahuan dan teknologi, persatuan dan kesatuan bangsa dapat tercapai dan terpelihara,
Terjalin persaudaraan dan persahabatan antar daerah di berbagai daerah
karena tidak lepas dari faktor kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
4. Sila Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmah Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan
Implikasi perkembangan ilmu pengetahuan merupakan cerminan dari kearifan rakyat yang dimotori oleh Sila ke 4, yang melatar belakangi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang demokratis. Dengan kata lain, setiap ilmuwan harus memiliki kebebasan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.
5. Sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Sila ini memiliki arti bahwa semua orang di Indonesia diperlakukan sama di bidang hukum, politik, ekonomi dan budaya. Makna dari perintah kelima dalam pengembangan iptek adalah bahwa pelaksanaan pengembangan iptek harus menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan masyarakat, yaitu keseimbangan dan keadilan dalam hubungan dengan diri sendiri, Tuhan, orang lain. dan masyarakat, bangsa dan negara serta lingkungan alam.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Jurnal

oleh Muhammad Dzikri Rofa -
Nama: M. Dzikri Rofa
NPM: 2255061022
Kelas: PSTI A


ANALISIS JURNAL

Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata dari bahasa Sansekerta : panca berarti lima dan sila berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia. Pancasila merupakan dasar falsafah dan ideologi negara yang diharapkan menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang persatuan dan kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia

Implikasi sila-sila dalam Pengembangan IPTEK:
1. Ketuhanan yang maha esa
Ketuhanan berasal dari kata Tuhan ialah pencipta segala yang ada dan semua makhluk. Yang maha esa berarti maha tunggal, tiada sekutu, Esa dalam Zatnya, Esa dalam sifatnya, Esa dalam perbuatannya, artinya bahwa zat Tuhan tidak terdiri dari zat yang banyak lalu menjadi satu, bahwa sifat Tuhan adalah sesempurna-sempurnanya.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
Kemanusiaan yang berasal dari kata manusia, yaitu makhluk yang berbudi, yang memiliki Potensi Pikir, rasa karsa dan cipta. Karena Potensi manusia menduduki martabat yang paling tinggi. Dengan akal budinya manusia menjadi kebudayaan, dengan budi murninya manusia menyadari nilai-nilai dan norma-norma.
3. Persatuan Indonesia
Persatuan berasal dari kata Satu, yang berarti utuh tidak pecah belah, persatuan mengandung pengertian bersatunya bermacam corak yang beraneka ragam menjadi satu kesatuan. Jadi persatuan Indonesia adalah perserikatan Indonesia yang mendiami wilayah Indonesia.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat keahlian dalam permusyawaratan perwakilan tangan rakyat.
Kerakyatan disebut Pula kedaulatan rakyat (rakyat berdaulat/berkuasa) atau demokrasi (rakyat yang memerintah). Hikmat keahlian berarti penggunaan rasio/akal yang sehat dengan selalu mempertimbangkan persatuan dan kesatuan bangsa, kepentingan rakyat, dan dilaksanakan dengan sadar, jujur ​​dan bertanggung jawab serta didorong oleh itikad baik sesuai dengan hati nurani manusia. Permusyawaratan adalah suatu tata cara khas kepribadian Indonesia untuk merumuskan dan atau memutuskan sesuatu hal berdasarkan kehendak rakyat, sehingga tercapai keputusan yang berdasarkan kebulatan pendapat/mufakat. Perwakilan adalah suatu sistem dalam arti kata cara mengusahakan serta rakyat mengambil bagian dalam kehidupan bernegara, antara lain dilakukan dengan melalui basan-badan perwakilan. (Burhanudin, 1988).
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Keadilan berasal dari kata adil, yang berarti keadilan yang berlaku dalam masyarakat disegala bidang kehidupan, baik materi maupun spiritual. Seluruh rakyat Indonesia berarti setiap orang yang menjadi rakyat Indonesia, baik yang berdiam di bawah kekuatan maupun warga Indonesia yang berdiam di luar negeri. (Burhanudin, 1988).

Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Jurnal

oleh Salsabila Azky Quri'al Qur'ani -
Salsabila Azky Q.Q.
2215061021
PSTI A
Analisis jurnal

Perkembangan ilmu pengetahuan saat ini dan di masa yang akan datang sangat cepat di berbagai lini kehidupan berbangsa dan bernegara, memasuki dan mempengaruhi segala aspek kehidupan adat dan budaya bangsa. Apabila perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi tidak dibarengi dengan nilai Pancasila maka akan menjadi aspek penghancur bangsa, terutama dari segi moralitas dan mentalitas. Namun, semua kemajuan ini sangat membantu dan meringankan kita dalam melakukan aktivitas. Pekerjaan akan semakin cepat terselesaikan dan menghemat waktu serta tenaga.

Pancasila sebagai filsafat juga akan membantu kita untuk mengambil sikap terbuka dan kritis terhadap dampak modernisasi dan menjadi pemain aktif, mempertahankan identitas bangsa Indonesia. Pancasila sebagai filsafat ilmu dalam perkembangan ilmu pengetahuan diharapkan dapat memecahkan permasalahan dalam kehidupannya. Pancasila sebagai ilmu pengetahuan harus dikembangkan demi ilmu pengetahuan. Pancasila yang terdiri dari lima sila, merupakan bentuk akumulasi proses pemecahan masalah kehidupan bangsa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari, berbangsa dan bernegara.

Implikasi sila-sila dalam Pengembangan IPTEK
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
Pengembangan ilmu pengetahuan harus diciptakan dengan perimbangan antara rasional dan irrasional, rasa dan akal. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa ini menempatkan manusia dalam alam ini sebagai bagiannya dan bukan sebagai pusatnya, Tuhanlah sebagai pusatnya bukanlah manusia.
2. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
Pengembangan iptek harus berdasarkan pada usaha mencapai kesejahteraan umat manusia. Iptek harus dapat digunakan untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia.
3. Persatuan Indonesia
Iptek harus dapat dikembangkan untuk memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa dan selanjutnya dapat dikembangkan antara manusia Indonesia dan masyarakat internasional.
4. Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan
Mendasari pengembangan Iptek secara demokratis. Artinya, setiap ilmuwan haruslah memiliki kebebasan untuk mengembangkan Iptek. Selain itu, dalam pengembangan iptek setiap ilmuwan harus menghormati dan menghargai kebebasan orang lain dan bersikap tebuka artinya dapat menerima kritik dengan penemuan teori lainnya.
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Pengembangan iptek haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan yaitu keseimbangan keadilan dalam hubungannya dengan dirinya sendiri, manusia dengan Tuhannya, manusia dengan manusia lain, manusia dengan masyarakat bangsa dan negara serta manusia dengan lingkungannya.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Jurnal

oleh Andika Maulidian Pratama -
Andika Maulidian Pratama
2215061065
PSTI A

Pancasila merupakan falsafah dan pedoman hidup bangsa indonesia dari hasil pemikiran yang mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi yang tidak dibarengi dengan dasar-dasar Pancasila yang kuat justru akan menjadi aspek penghancur bangsa, terutama dari segi moralitas dan mentalitas. Perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi yang terlampau deras menyebabkan terlalu mudahnya informasi dari seluruh penjuru dunia masuk ke dalam bangsa kita, sehingga penting kiranya memperkuat warga Negara menanamkan nilai-nilai pancasila sebagai dasar dalam memahami dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Jurnal

oleh Annisa Tri Hapsari -
Nama: Annisa Tri Hapsari
NPM: 2215061025
Kelas: PSTI A

ANALISIS JURNAL

Jurnal yang berjudul: Pancasila Sebagai Filsafat Ilmu dan Implikasi Terhadap Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ini menjelaskan tentang implikasi pancasila dalam pengembangan IPTEK. Pancasila adalah ideologi dasar, Pancasila terdiri dari dua kata yang berasal dari bahasa sanskerta, yaitu panca yang berarti lima dan sila yang berarti prinsip. Pancasila merupakan dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia yang terbentuk dari proses akulturasi budaya Nusantara yang berlangsung selama berabad-abad. Dalam kehidupan sehari-hari, Pancasila merupakan pedoman atau landasan bagi bangsa Indonesia untuk melihat realitas alam semesta, umat, masyarakat, bangsa dan negara tentang makna hidup dan merupakan landasan bagi bangsa Indonesia untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapi dalam hidup dan kehidupan. Pancasila sebagai filsafat ilmu merupakan landasan proses berpikir dan pengetahuan. Berdasarkan pemikiran tersebut, pengembangan ilmu pengetahuan berdasarkan nilai-nilai Pancasila akan membawa perbaikan kualitas hidup manusia Indonesia dan kehidupan masyarakat yang sejahtera, aman, dan damai. Berikut merupakan implikasi sila-sila Pancasila dalam pengembangan IPTEK, yaitu:
1. Sila Ke-1 (Ketuhanan Yang Maha Esa)
Sila Ke-1 memaknai bahwa pengembangan IPTEK merupakan bentuk syukur atas pemberian akal oleh Tuhan Yang Maha Esa. Sehingga pengembangan IPTEK yang diolah, tidak dibuat dengan tujuan menggoyahkan keyakinan umat beragama.
2. Sila ke-2 (Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab)
Sila Ke-2 menekankan bahwa dalam pengembangan IPTEK harus disertai dengan proses yang berperikemanusiaan dan tidak merugikan umat manusia, baik di masa sekarang maupun di masa yang akan datang.
3. Sila Ke-3 (Persatuan Indonesia)
Sila Ke-3 mengingatkan agar pengembangan IPTEK ditujukan untuk seluruh Warga Negara Indonesia secara menyeluruh dan pengembangan IPTEK yang diproses tidak menimbulkan perpecahan.
4. Sila Ke-4 (Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan)
Sila Ke-4 bertujuan untuk memberikan kesempatan yang sama kepada setiap warga negara untuk mengembangkan IPTEK serta merasakan hasilnya sesuai dengan kemampuan dan kebutuhannya sehingga tidak terjadi monopoli IPTEK.
5. Sila Ke-5 (Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia)
Sila Ke-5 menekankan bahwa pengembangan IPTEK harus didasarkan pada keadilan dalam bagi Warga Negara Indonesia secara keseluruhan, dimana pengembangan IPTEK ini menghasilkan keuntungan bagi semua belah pihak.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Jurnal

oleh JUNDAN MAHARDHIKA -
Jundan Revito Mahardhika
2215061053
PSTI A

Analisis jurnal
Pancasila sebagai filsafat ilmu berarti Pancasila dijadikan landasan dalam berpikir untuk mengembangkan ilmu dan teknologi. Oleh karena itu, sila sila yang terdapat dalam Pancasila haruslah menjadi pondasi utama bagi setiap manusia Indonesia dalam menuntut ilmu dan menerapkannya dalam kehidupan sehari hari supaya permasalahan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara bisa teratasi dengan baik.

Implikasi sila sila dalam perkembangan iptek
- sila pertama : menyadari kemampuan kita sehingga dapat mengembangkannya menuju batas yang telah ditetapkan oleh Tuhan.
- sila kedua : pengembangan iptek digunakan untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia sebagai manusia yang bermoral dan beretika.
- sila ketiga : pengembangan iptek digunakan untuk mengembangkan rasa persatuan masyarakat Indonesia serta dapat ditingkatkan ke hubungan internasional.
- sila keempat : ilmuwan memiliki kebebasan dalam mengembangkan iptek tanpa mengabaikan sila sila yang lain.
- sila kelima : iptek dikembangkan untuk digunakan bagi setiap lapisan masyarakat tanpa pandang bulu.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Jurnal

oleh ALYA ANANDA PUTRI -
Nama : Alya Ananda
Npm : 2215061041
Kelas : PSTI A

ANALISIS JURNAL

PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASI TERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI

Pancasila merupakan ideologi dasar, Pancasila terdiri berdasarkan 2 istilah sansekerta :
panca yg berarti 5 & sila yg berarti prinsip. Pancasila merupakan panduan hayati bangsa output berdasarkan pemikiran yg dilakukan sang bangsa. Pancasila menjadi ilmu pengetahuan akan selalu berkembang, akibat sila-sila Pancasila pada pengembangan IPTEK, yaitu:

1. kebutuhan yg maha esa
akibat sila pertama maksudnya merupakan menggunakan menanamkan nilai-nilai spiritual, nilai moral, & nilai etik sinkron menggunakan kepercayaan & agama masing-masing. menanamkan sifat saling menghargai antar pemeluk kepercayaan yg berbeda-beda.
2. Kemanusiaan yg adil & beradab
Implikasi sila ke 2 pada pengembangan ilmu pengetahuan maksudnya sila kemanusiaan yang adil dan beradab juga menaruh dasar-dasar moral bahwa insan Ketika berbagi kemajuan IPTEK.
3. Persatuan Indonesia
Implikasi pada pengembangan IPTEK menaruh pencerahan bahwa rasa nasionalisme merupakan output berdasarkan perkembangan IPTEK, tanpa IPTEK persatuan & kesatuan bangsa bisa terwujud, persaudaraan & persahabatan antar wilayah terjalin. sang lantaran IPTEK wajib bisa dikembangkan buat memperkuat rasa persaruan.
4. Kerakyatan yg dipimpin oleh hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan
Implikasi pada pengembangan pengetahuan maksudnya setiap rakyat wajib mempunyai perilaku demokratis Ketika berbagi IPTEK. Selain itu Ketika berbagi IPTEK wajib saling menghargai kebebasan orang lain & mempunyai perilaku yg terbuka buat dikritik.
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Implikasi sila ke-5 pada pengembangan IPTEK maksudnya merupakan wajib menjaga ekuilibrium keadilan pada hubungannya menggunakan diri sendiri, insan menggunakan Tuhannya, insan menggunakan insan lain, insan menggunakan rakyat bangsa & negara dan insan menggunakan alam lingkungannya.
Pancasila menjadi filsafat ilmu adalah landasan berfikir & berpengatahuan, maka pengembangan ilmu pengetahuan wajib membawa perbaikan pada hidup manusia dalam kehidupan rakyat yg sejahtera.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Jurnal

oleh Habib Pandya -
Nama : Habib Pandya
NPM : 2215061073
PSTI A

Analisis jurnal
PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASI TERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI

pancasila adalah pedoman atau aturan tentang tingkah laku yang penting dan baik dan juga sebagai dasar falsafah negara indonesia yang lahir dari pemikiran mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa dengan tujuan untuk dijadikan pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia.

Pancasila sebagai filsafat ilmu merupakan landasan dalam proses berfikir dan berpengetahuan. Sebuah pengetahuan dalam perkembangannya harus memperhatikan aspek Ketuhanan yang merupakan landasan dalam setiap berfikir manusia.

Ketuhanan yang maha esa
Dalam Pengembangan Ilmu pengetahuan perlu ditanamkan nilai- nilai spiritual, nilai moral dan nilai etik sesuai dengan Agama dan Kepercayaan masing-masing.

Kemanusiaan yang adil dan beradab
Sila Kemanusiaan yang adil dan beradab dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah memberi arah dan mengendalikan ilmu pengetahuan. Ilmu dikembalikan pada fungsinya semula, yaitu untuk kemanusiaan.

Persatuan Indonesia
memberikan kesadaran kepada bangsa Indonesia bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia akibat dari iptek, dengan iptek persatuan dan kesatuan bangsa dapat terwujud, hubungan antar daerah di berbagai daerah terjalin karena dampak dari kemajuan iptek.

Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
Menjadikan pengembangan Iptek secara demokratis.

Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
keseimbangan keadilan dalam hubungannya dengan dirinya sendiri, manusia dengan Tuhannya, manusia dengan manusia lain, manusia dengan masyarakat, bangsa dan negara serta manusia dengan alam lingkungannya
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Jurnal

oleh Naris Putera Munggaran -
NAMA : NARIS PUTERA MUNGGARAN
NPM : 2215061077
KELAS : PSTI A

Analisis Jurnal

Pancasila menjadi filsafat ilmu berarti Pancasila dijadikan landasan dalam berpikir untuk berbagi ilmu & teknologi. Oleh karena itu, sila sila yang ada pada Pancasila haruslah sebagai pondasi primer bagi setiap orang di Indonesia dalam menuntut ilmu & menerapkannya pada kehidupan sehari hari agar perseteruan pada kehidupan berbangsa & bernegara mampu teratasi dengan baik.

Implikasi sila sila pada perkembangan iptek
1. Sila pertama, menyadari kemampuan kita bahwa kita bisa mengembangkannya menuju batas yg sudah ditetapkan sang Tuhan.
2. Sila kedua, pengembangan iptek dipakai buat menaikkan harkat & martabat insan menjadi insan yg bermoral & beretika.
3. Sila ketiga, pengembangan iptek dipakai buat berbagi rasa persatuan rakyat Indonesia dan bisa ditingkatkan ke interaksi internasional.
4. Sila keempat, ilmuwan mempunyai kebebasan pada berbagi iptek tanpa mengabaikan sila sila yg lain.
5. Sila kelima, iptek dikembangkan buat dipakai bagi setiap lapisan rakyat tanpa pandang bulu.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Jurnal

oleh Harry Bonardo Situmorang -
Nama : Harry Bonardo Situmorang
NPM : 2215061089
Kelas : PSTI A

Analisis Jurnal PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASI
TERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN
TEKNOLOGI

pancasila merupakan pedoman atau petunjuk dalam hidup berbangsa dan bernegara yang merupakan hasil dari proses berpikir yang mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa berdasarkan nilai-nilai budaya nusantara. Pancasila merupakan dasar falsafah dan ideologi negara yang diharapkan menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang persatuan dan kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia.
Pancasila sebagai suatu sistem filsafat pada hakikatnya adalah suatu sistem pengetahuan. Dalam kehidupan sehari-hari Pancasila menjadi pedoman atau dasar bagi bangsa Indonesia dalam memandang realitas alam semesta, manusia, masyarakat, bangsa, dan negara tentang makna hidup serta sebagai dasar bagi manusia Indonesia untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam hidup dan kehidupan.

Implikasi sila-sila dalam Pengembangan IPTEK :
1. Sila 1 : Pada hakikatnya adalah mahluk religi. Sebagai mahluk religi, setiap manusia memiliki potensi untuk sampai pada kesadaran bahwa terdapat kekuatan, dengan segala kemahaan, yang mencipta dan menguasai jagad raya.
2. Sila 2 : Memberi arah dan mengendalikan ilmu pengetahuan. Ilmu dikembalikan pada fungsinya semula, yaitu untuk kemanusiaan, tidak hanya untuk kelompok, lapisan tertentu.
3. Sila 3 : Memberikan kesadaran kepada bangsa Indonesia bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia akibat dari sumbangan iptek, dengan iptek persatuan dan kesatuan bangsa dapat terwujud dan terpelihara, persaudaraan dan pesahabatan antar daerah di berbagai daerah terjalin karena tidak lepas dari factor kemajuan iptek.
4. Sila 4 : mendasari pengembangan Iptek secara demokratis. Artinya,
setiap ilmuwan haruslah memiliki kebebasan untuk mengembangkan Iptek.
5. Sila 5 : Mengimplementasikan pengembangan iptek haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan yaitu keseimbangan keadilan dalam hubungannya dengan dirinya sendiri, manusia dengan Tuhannya, manusia dengan manusia lain, manusia dengan msyarakat bangsa dan negara serta manusia
dengan alam lingkungannya.