berikan pendapat mu bagaimana cara 8 fungsi keluarga dalam menanamkan moral terhadap anak anak dirumah..silahkan di jawab
Forum Tanya Jawab
Npm: 2113053059
Izin menjawab
Fungsi Agama
Keluarga menjadi tempat dimana nilai agama diberikan, diajarkan, dan dipraktikkan. Disini, orangtua berperan menanamkan nilai agama sekaligus memberi identitas agama kepada anak. Keluarga yang berhasil menerapkan nilai-nilai agama melalui contoh dalam kehidupan sehari-hari mampu memberikan fondasi yang kuat bagi setiap anggota keluarganya.
Fungsi Kasih Sayang
Sejak bayi dilahirkan, sejak itu pula ia mengenal kasih sayang. Perasaan disayangi sangat penting bagi seorang anak, karena kelak ia akan tumbuh menjadi seseorang yang mampu menyayangi pula.
Fungsi Perlindungan
Idealnya, keluarga mampu menjadi tempat yang membuat anggotanya merasa aman dan tentram
Fungsi Sosial Budaya
Keluarga juga punya peran penting dalam memperkenalkan anak kepada nilai-nilai sosial budaya yang ada di masyarakat
Fungsi Reproduksi
Salah satu tujuan sebagian besar umat manusia untuk berkeluarga adalah untuk mendapatkan keturunan. Melalui pernikahan yang sah, keluarga menjadi entitas yang mampu menghasilkan generasi penerus bangsa. Pendidikan seks sejak dini dan sikap menghargai lawan jenis perlu ditanamkan dalam keluarga.
Fungsi Sosialisasi dan Pendidikan
Keluarga menjadi tempat pertama seorang anak belajar bersosialisasi dengan orang lain, yaitu orangtua dan saudara-saudaranya. Di dalam keluarga pula proses pendidikan untuk pertama kalinya diterima oleh anak.
Fungsi Ekonomi
Kondisi ekonomi sebuah keluarga biasanya mempengaruhi keharmonisan keluarga. Karena itu, mengajarkan anak untuk berhemat dan menumbuhkan jiwa wirausaha akan membuat mereka kelak dapat cerdas secara finansial.
Fungsi Pembinaan Lingkungan
Gaya hidup ramah lingkungan dapat terwujud jika ditanamkan sejak dini dalam keluarga. Begitu juga dengan kebiasaan peduli dengan lingkungan sekitar seperti tetangga dan masyarakat secara umum.
Terimakasih
npm: 2113053281
kelas: 3b
izin menjawab
Fungsi keluarga dalam pembentukan kepribadian dan mendidik anak di rumah:
sebagai pengalaman pertama masa kanak-kanak
menjamin kehidupan emosional anak
menanamkan dasar pendidikan moral anak
memberikan dasar pendidikan sosial
meletakan dasar-dasar pendidikan agama
bertanggung jawab dalam memotivasi dan mendorong keberhasilan anak
NPM : 2113053026
izin menjawan mengenai 8 cara dan fungsi keluarga dalam menanamkan moral terhadap anak dirumah.
1. fungsi agama
Agama adalah kebutuhan dasar setiap manusia. Keluarga adalah tempat pertama penanaman nilai-nilai keagamaan dan pemberi identitas agama pada setiap anak yang lahir. Keluarga menumbuh kembangkan nilai-nilai agama sehingga anak menjadi manusia yang berakhlak baik dan bertakwa. Keluarga mengajarkan seluruh anggotanya untuk melaksanakan ibadah dengan penuh keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Melaksanakan fungsi agama tidak boleh mengabaikan toleransi beragama karena keluarga Indonesia menganut kepercayaan dan agama yang beragam.
2. fungsi kasih sayang
kasih sayang merupakan komponen penting dalam pembentukan karakter anak. Fungsi cinta kasih memiliki makna keluarga harus menjadi tempat untuk menciptakan suasana cinta dan kasih sayang dalam kehidupan berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Fungsi cinta kasih dapat diwujudkan dalam bentuk memberikan kasih sayang dan rasa aman serta memberikan perhatian di antara anggota keluarga.
3. fungsi perlindungan
Keluarga adalah tempat bernaung atau berlindung bagi seluruh anggota dan tempat untuk menumbuhkan rasa aman serta kehangatan. Adanya suasana saling melindungi, keluarga harus menjadi tempat yang aman, nyaman. dan menenteramkan semua anggotanya. Jika keluarga berfungsi dengan baik, keluarga akan mampu memberikan fungsi perlindungan bagi anggotanya serta dapat mengoptimalkan tumbuh kembang anak.
4. fungsi sosial budaya
Keluarga adalah wahana utama dalam pembinaan dan penanaman nilai-nilai luhur budaya yang selama ini menjadi anutan dalam tata kehidupan. Fungsi sosial budaya memberikan kesempatan kepada keluarga dan seluruh anggotanya untuk mengembangkan kekayaan budaya bangsa yang beraneka ragam dalam satu kesatuan. Dengan demikian, nilai luhur yang selama ini sudah menjadi anutan dalam kehidupan bangsa tetap dapat dipertahankan dan dipelihara.
5. fungsi reproduksi
Keluarga menjadi pengatur reproduksi keturunan secara sehat dan berencana sehingga anak-anak yang dilahirkan menjadi generasi penerus yang berkualitas. Keluarga menjadi tempat mengembangkan fungsi reproduksi secara menyeluruh, termasuk seksualitas yang sehat dan berkualitas, dan pendidikan seksualitas bagi anak.
6. fungsi sosialisasi dan pendidikan
Keluarga sebagai tempat utama dan pertama memberikan pendidikan kepada semua anak untuk bekal masa depan. Pendidikan yang diberikan oleh keluarga meliputi pendidikan untuk mencerdaskan dan membentuk karakter anak. Fungsi sosialisasi dan pendidikan memiliki makna bahwa keluarga sebagai tempat untuk mengembangkan proses interaksi dan tempat untuk belajar bersosialisasi serta berkomunikasi secara baik dan sehat. Dengan interaksi intensif dalam keluarga, proses pendidikan berjalan dengan efektif.
7. fungsi ekonomi
Keluarga adalah sebagai tempat utama dalam membina dan menanamkan nilai-nilai yang berhubungan dengan keuangan dan pengaturan penggunaan keuangan untuk memenuhi kebutuhan hidup dan mewujudkan keluarga sejahtera. Keluarga sebagai tempat untuk memperoleh makanan, pakaian, tempat tinggal, dan kebutuhan materi lainnya serta memberikan dukungan finansial kepada anggotanya.
8. fungsi pembinaan lingkungan
Keluarga memiliki peran mengelola kehidupan dengan tetap memelihara lingkungan di sekitarnya, baik lingkungan fisik maupun sosial, dan lingkungan mikro, meso, dan makro. Keluarga berperan untuk membina lingkungan masyarakat dan lingkungan alam sekitar. Keluarga dan anggotanya harus mengenal tetangga dan masyarakat di sekitar serta peduli terhadap kelestarian lingkungan alam.
terima kasih.
NPM : 2153053033
Kelas : 3B
Izin menanggapi bu,
8 fungsi keluarga dalam menanamkan nilai dan moral pada anak adalah :
1.Fungsi agama
Agama adalah kebutuhan dasar bagi setiap manusia yang ada sejak dalam kandungan. Keluarga adalah tempat pertama seorang anak
mengenal agama. Keluarga juga menanamkan dan menumbuhkan serta mengembangkan nilai-nilai agama, sehingga anak menjadi manusia yang berakhlak baik dan bertaqwa.
2. Fungsi Sosial Budaya
Sosial budaya membuat anak bisa untuk menghargai dan menghormati sesama makhluk hidup.
3. Fungsi Cinta dan Kasih Sayang
Mendapatkan cinta kasih adalah hak anak dan kewajiban orangtua untuk
memenuhinya. Dengan kasih sayang orangtuanya, anak belajar bukan
hanya menyayangi tetapi juga belajar menghargai orang lain.
4. Fungsi Perlindungan
Keluarga mempunyai fungsi sebagai tempat berlindung bagi anggota
keluarga. Dalam hal ini dimaksudkan bahwa keluarga harus memberikan
rasa aman, tenang dan tenteram bagi anggota keluarganya.
5. Fungsi Reproduksi
Salah satu tujuan dari perkawinan adalah memperoleh keturunan
sebagai pengembangan dari tuntunan fitrah manusia. Dalam hal ini
keturunan diperoleh dengan bereproduksi oleh pasangan suami istri
yang sah.
6. Fungsi Sosialisasi dan Pendidikan
Pada dasarnya manusia adalah makhluk sosial, artinya manusia dalam
kehidupannya saling membutuhkan bantuan satu sama lain, hidup
secara berkelompok dan bermasyarakat.
7. Fungsi Ekonomi
Fungsi ekonomi adalah serangkaian dari fungsi lain yang tidak dapat
dipisahkan dari sebuah keluarga. Fungsi ini dilakukan dengan cara
mencari sumber-sumber penghasilan untuk memenuhi kebutuhan
keluarga.
8. Fungsi Lingkungan
Upaya pengembangan fungsi lingkungan ini dimaksud sebagai wahana bagi keluarga agar dapat mengaktualisasikan diri dalam membangun dirinya menjadi keluarga sejahtera.
Sekian, terima kasih.
NPM : 2113053263
Kelas : 3B
Izin menjawab
8 fungsi keluarga dalam menanamkan moral terhadap anak anak dirumah, adalah sebagai berikut :
1. Fungsi Agama (Religius)
Keluarga merupakan madrasah pertama bagi seorang anak. Oleh karena itu, hal utama yang harus diterapkan oleh keluarga yaitu nilai-nilai agama. Nilai agama ini berfungsi sebagai dasar pembentukan moral dalam diri anak. Penting bagi keluarga untuk mengajarkan anggota keluarganya nilai-nilai agama terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
2. Fungsi Cinta Kasih
Merupakan sudah tugas keluarga untuk memberikan cinta dan kasih kepada anak-anaknya. Karena cinta kasih ini merupakan salah hak terhadap anak yang harus dipenuhi. Cinta dan kasih sayang yang terpenuhi dengan baik dan maskimal maka, dalam keluarga dapat menciptakan ikatan batin yang kuat di antara anggota keluarga.
3. Fungsi Perlindungan
Dalam keluarga perlindungan itu tentu sangat wajib untuk diberikan kepada seluruh anggota keluarga.Keluarga merupakan pelindung utama dan menjadi tameng terkuat dalam memberikan keteladanan serta sebagai tempat bernaung yang paling tepat.
4. Fungsi sosial budaya
Kelaurga berfungsi untuk memberikan bekal kepada seluruh anggota keluarga untuk nenti terjun dalam dunia masyarakat yang penuh dengan interaksi.
5. Fungsi ekonomi
Keluarga merupakan tempat penyedia kebutuhan agar para anggota keluarga dapat terwujud kesejahteraannya.
6. Fungsi Sosialisasi dan pendidikan
Tanggal 29 Juni diperingati sebagai Hari Keluarga Nasional. Perlu kamu ketahui bahwa keluarga memiliki peranan atau fungsi yang penting dalam tumbuh kembang anak. Sebab, keluarga merupakan tempat pertama anak mendapatkan kebutuhan jasmani serta rohani.
Untuk mencapai keluarga yang harmonis dan sejahtera, terdapat 8 fungsi utama keluarga yang harus terpenuhi, apa saja?
Baca juga: Melek Teknologi, Begini Tips untuk Orangtua dalam Mengasuh Anak Generasi Alpha
Fungsi keluarga demi kesejahteraan
fungsi keluarga
Keluarga adalah unit terkecil dalam kehidupan bermasyarakat. Memiliki keluarga yang sejahtera dan harmonis penting untuk diwujudkan.
Fungsi keluarga ini semuanya tercakup dalam prinsip asah, asih, dan asuh yang bertujuan untuk kehidupan harmonis dan sejahtera. Adapun 8 fungsi keluarga di antaranya adalah:
1. Fungsi agama
Agama adalah tiang kehidupan. Keluarga adalah tempat pertama seorang anak mendapatkan pendidikan agama. Penting bagi keluarga untuk mengajarkan anggota keluarganya nilai-nilai agama terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
Di sisi lain, keluarga juga harus menjadi panutan yang baik dalam hal beribadah dan berperilaku kepada seorang anak. Tak hanya itu, penting juga untuk mengajarkan toleransi terhadap agama lain.
2. Fungsi sosial budaya
Salah satu cara terpenting orang tua atau keluarga adalah dengan mendidik anak-anak mereka menjadi insan yang baik. Pembelajaran tidak hanya satu arah. Maka dari itu, keluarga harus menjadi contoh yang baik dalam bertindak atau bertutur kata dengan baik.
Fungsi sosial budaya juga memiliki peranan dalam membekali anggota keluarganya dalam hal berinteraksi ataupun beradaptasi di lingkungan masyarakat.
“Dengan memiliki nilai budaya, seseorang akan selalu memiliki panduan dalam bersikap dan berperilaku. Setiap tindakan yang diambil akan selalu terarah dan sesuai dengan ada istiadat yang berlaku,” ujar Peneliti Lembaga Demografi Universitas Indonesia, Rihlah Romdoniah.
3. Fungsi cinta kasih
Cinta dan kasih sayang adalah kebutuhan anak yang harus diberikan oleh orang tua. Fungsi ini dapat diwujudkan dengan memberikan kasih sayang dan perhatian semaksimal mungkin pada anggota keluarga.
Cinta dan kasih sayang yang terpenuhi dalam keluarga dapat menciptakan ikatan batin yang kuat di antara anggota keluarga.
Baca juga: 7 Tips Sukses Membimbing Anak Kidal Agar Lebih Percaya Diri
4. Fungsi perlindungan
Selanjutnya, keluarga menjadi tempat untuk memberikan perlindungan bagi anggota keluarganya.
Dikutip dari laman Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kalimantan Tengah, fungsi perlindungan menekankan bahwa keluarga merupakan pelindung utama dalam memberikan kebenaran, keteladanan, serta merupakan termpat bernaung kepada anak dan anggota keluarganya.
5. Fungsi reproduksi
Memiliki anak dengan penuh perencanaan, bersepakat mengenai jarak kelahiran merupakan beberapa fungsi reproduksi. Selain itu keluarga, terutama orang tua juga dapat memberikan pendidikan seksual sejak dini kepada anak.
Hal tersebut dimaksudkan agar anak tidak salah langkah dalam menyikapi hal-hal yang berkaitan dengan seksualitas.
6. Fungsi sosialisasi dan pendidikan
Untuk mewujudkan keluarga yang sejahtera, pendidikan dalam keluarga juga harus menjadi salah satu prioritas utama. Pendidikan yang ditanamkan dalam keluarga sebagai bentuk bekal masa depan.Pendidikan yang ditanamkan bukan hanya bertujuan untuk mencerdaskan saja, melainkan juga membentuk karakter anggota keluarga yang baik dan berakhlak mulia
7. Fungsi Reproduksi
Memiliki anak dengan penuh perencanaan, bersepakat mengenai jarak kelahiran merupakan beberapa fungsi reproduksi. Selain itu keluarga, terutama orang tua juga dapat memberikan pendidikan seksual sejak dini kepada anak.
8. Fungsi Lingkungan
Keluarga adalah tempat pertama bagi anak dalam hal belajar berinteaksi ataupun beradaptasi. Bukan hanya pendidikan formal saja yang penting diajarkan, tetapi pendidikan mengenai lingkungan sekitar juga penting untuk diajarkan sejak dini kepada anak. Sebagai bekal untuk menghadapi lingkungan masyarakat.
Terima Kasih
NPM : 2113053106
Kelas : 3B
Izin menjawab.
8 fungsi keluarga dalam menanamkan moral terhadap anak anak dirumah, yaitu sebagai berikut.
1. Fungsi Keagamaan
Agama adalah kebutuhan dasar setiap manusia. Keluarga adalah tempat pertama penanaman nilai-nilai keagamaan dan pemberi identitas agama pada setiap anak yang lahir. Keluarga menumbuh kembangkan nilai-nilai agama sehingga anak menjadi manusia yang berakhlak baik dan bertakwa.
Keluarga mengajarkan seluruh anggotanya untuk melaksanakan ibadah dengan penuh keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Melaksanakan fungsi agama tidak boleh mengabaikan toleransi beragama karena keluarga Indonesia menganut kepercayaan dan agama yang beragam.
2. Fungsi Sosial Budaya
Keluarga adalah wahana utama dalam pembinaan dan penanaman nilai-nilai luhur budaya yang selama ini menjadi anutan dalam tata kehidupan.
Fungsi sosial budaya memberikan kesempatan kepada keluarga dan seluruh anggotanya untuk mengembangkan kekayaan budaya bangsa yang beraneka ragam dalam satu kesatuan.
Dengan demikian, nilai luhur yang selama ini sudah menjadi anutan dalam kehidupan bangsa tetap dapat dipertahankan dan dipelihara. Keluarga menjadi wahana pertama anak dalam belajar berinteraksi dan beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya, serta belajar adat istiadat yang berlaku di sekitarnya.
3. Fungsi Cinta Kasih
Cinta dan kasih sayang merupakan komponen penting dalam pembentukan karakter anak. Fungsi cinta kasih memiliki makna keluarga harus menjadi tempat untuk menciptakan suasana cinta dan kasih sayang dalam kehidupan berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Fungsi cinta kasih dapat diwujudkan dalam bentuk memberikan kasih sayang dan rasa aman serta memberikan perhatian di antara anggota keluarga.
4. Fungsi Perlindungan
Keluarga adalah tempat bernaung atau berlindung bagi seluruh anggota dan tempat untuk menumbuhkan rasa aman serta kehangatan. Adanya suasana saling melindungi, keluarga harus menjadi tempat yang aman, nyaman. dan menenteramkan semua anggotanya.
Jika keluarga berfungsi dengan baik, keluarga akan mampu memberikan fungsi perlindungan bagi anggotanya serta dapat mengoptimalkan tumbuh kembang anak.
5. Fungsi Reproduksi
Keluarga menjadi pengatur reproduksi keturunan secara sehat dan berencana sehingga anak-anak yang dilahirkan menjadi generasi penerus yang berkualitas.
Keluarga menjadi tempat mengembangkan fungsi reproduksi secara menyeluruh, termasuk seksualitas yang sehat dan berkualitas, dan pendidikan seksualitas bagi anak.
Keluarga juga menjadi tempat memberikan informasi kepada anggotanya tentang hal-hal yang berkitan dengan seksualitas. Melanjutkan keturunan yang direncanakan dapat menunjang terciptanya kesejahteraan keluarga.
6. Fungsi Sosialisasi dan Pendidikan
Keluarga sebagai tempat utama dan pertama memberikan pendidikan kepada semua anak untuk bekal masa depan. Pendidikan yang diberikan oleh keluarga meliputi pendidikan untuk mencerdaskan dan membentuk karakter anak.
Fungsi sosialisasi dan pendidikan memiliki makna bahwa keluarga sebagai tempat untuk mengembangkan proses interaksi dan tempat untuk belajar bersosialisasi serta berkomunikasi secara baik dan sehat. Dengan interaksi intensif dalam keluarga, proses pendidikan berjalan dengan efektif.
Keluarga menyosialisasikan kepada anak tentang nilai, norma, dan cara untuk berkomunikasi dengan orang lain, mengajarkan tentang hal-hal yang baik dan buruk maupun yang salah dan yang benar.
7. Fungsi Ekonomi
Keluarga adalah sebagai tempat utama dalam membina dan menanamkan nilai-nilai yang berhubungan dengan keuangan dan pengaturan penggunaan keuangan untuk memenuhi kebutuhan hidup dan mewujudkan keluarga sejahtera.
Keluarga sebagai tempat untuk memperoleh makanan, pakaian, tempat tinggal, dan kebutuhan materi lainnya serta memberikan dukungan finansial kepada anggotanya.
8. Fungsi Pembinaan Lingkungan
Keluarga memiliki peran mengelola kehidupan dengan tetap memelihara lingkungan di sekitarnya, baik lingkungan fisik maupun sosial, dan lingkungan mikro, meso, dan makro.
Keluarga berperan untuk membina lingkungan masyarakat dan lingkungan alam sekitar. Keluarga dan anggotanya harus mengenal tetangga dan masyarakat di sekitar serta peduli terhadap kelestarian lingkungan alam.
Sikap peduli keluarga terhadap lingkungan untuk memberikan yang terbaik bagi generasi yang akan datang.
Sekian, terima kasih
NPM: 2113053032
Kelas: 3B
8 fungsi keluarga dalam menanamkan moral terhadap anak di rumah di antaranya:
1. Fungsi agama Agama adalah kebutuhan dasar bagi setiap manusia yang ada sejak dalam kandungan. Keluarga adalah tempat pertama seorang anak mengenal agama. Keluarga juga menanamkan dan menumbuhkan serta mengembangkan nilai-nilai agama, sehingga anak menjadi manusia yang berakhlak baik dan bertaqwa.
2. Fungsi Sosial Budaya Manusia adalah makhluk sosial, ia bukan hanya membutuhkan orang lain tetapi juga ia membutuhkan interaksi dengan orang lain. Setiap keluarga tinggal disuatu daerah dengan memiliki kebudayaan sendiri. Keluarga sebagai bagian dari masyarakat diharapkan mampu mempertahankan dan mengembangkan sosial budaya setempat.
3. Fungsi Cinta dan Kasih Sayang Mendapatkan cinta kasih adalah hak anak dan kewajiban orangtua untuk memenuhinya. Dengan kasih sayang orangtuanya, anak belajar bukan hanya menyayangi tetapi juga belajar menghargai orang lain.
4. Fungsi Perlindungan Keluarga mempunyai fungsi sebagai tempat berlindung bagi anggota keluarga. Dalam hal ini dimaksudkan bahwa keluarga harus memberikan rasa aman, tenang dan tenteram bagi anggota keluarganya.
5. Fungsi Reproduksi Salah satu tujuan dari perkawinan adalah memperoleh keturunan sebagai pengembangan dari tuntunan fitrah manusia. Dalam hal ini keturunan diperoleh dengan bereproduksi oleh pasangan suami istri yang sah.
6. Fungsi Sosialisasi dan Pendidikan Pada dasarnya manusia adalah makhluk sosial, artinya manusia dalam kehidupannya saling membutuhkan bantuan satu sama lain, hidup secara berkelompok dan bermasyarakat.
7. Fungsi ekonomi Fungsi ekonomi adalah serangkaian dari fungsi lain yang tidak dapat dipisahkan dari sebuah keluarga. Fungsi ini dilakukan dengan cara mencari sumber-sumber penghasilan untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
8. Fungsi Lingkungan Upaya pengembangan fungsi lingkungan ini dimaksud sebagai wahana bagi keluarga agar dapat mengaktualisasikan diri dalam membangun dirinya menjadi keluarga sejahtera.
npm: 2113053115
kelas: 3b
izin menjawab
Fungsi keluarga dalam pembentukan kepribadian dan mendidik anak di rumah:
1. dalam fungsi agama,Keluarga yang berhasil menerapkan nilai-nilai agama melalui contoh dalam kehidupan sehari-hari mampu memberikan fondasi yang kuat bagi setiap anggota keluarganya.
2.Fungsi Kasih Sayang
Sejak bayi dilahirkan, sejak itu pula ia mengenal kasih sayang. Perasaan disayangi sangat penting bagi seorang anak, karena kelak ia akan tumbuh menjadi seseorang yang mampu menyayangi pula. Hal ini akan menjadi modal bagi semua anggota keluarga untuk menumbuhkan rasa kasih sayang dalam konteks yang lebih luas dan mampu mengurangi munculnya bibit permusuhan dan anarkisme dalam masyarakat.
3.Fungsi Perlindungan
Idealnya, keluarga mampu menjadi tempat yang membuat anggotanya merasa aman dan tentram. Karena itu, seburuk apapun konflik yang terjadi di dalam keluarga, hindari terjadinya tindak kekerasan verbal maupun fisik, diskriminasi, dan pemaksaan kehendak.
4.Fungsi Sosial Budaya
Keluarga juga punya peran penting dalam memperkenalkan anak kepada nilai-nilai sosial budaya yang ada di masyarakat. Terlebih lagi di Indonesia, sopan santun sangat dijunjung tinggi, dengan berbagai macam norma, adat istiadat, dan budi pekerti yang berlaku di masyarakat. Dari anggota keluarga yang lebih tua lah anak bisa belajar bagaimana harus bersikap terhadap orang yang lebih tua dan mempelajari hal-hal yang pantas dan tidak pantas dalam budayanya.
5. Fungsi Reproduksi
Salah satu tujuan sebagian besar umat manusia untuk berkeluarga adalah untuk mendapatkan keturunan. Melalui pernikahan yang sah, keluarga menjadi entitas yang mampu menghasilkan generasi penerus bangsa. Pendidikan seks sejak dini dan sikap menghargai lawan jenis perlu ditanamkan dalam keluarga.
6.Fungsi Sosialisasi dan Pendidikan
Keluarga menjadi tempat pertama seorang anak belajar bersosialisasi dengan orang lain, yaitu orangtua dan saudara-saudaranya. Di dalam keluarga pula proses pendidikan untuk pertama kalinya diterima oleh anak.
Semua ini disebabkan oleh interaksi intensif yang terjadi sehingga proses pendidikan terjadi secara natural dan efektif.
7.Fungsi Ekonomi
Kondisi ekonomi sebuah keluarga biasanya mempengaruhi keharmonisan keluarga. Karena itu, mengajarkan anak untuk berhemat dan menumbuhkan jiwa wirausaha akan membuat mereka kelak dapat cerdas secara finansial.
8.Fungsi Pembinaan Lingkungan
Gaya hidup ramah lingkungan dapat terwujud jika ditanamkan sejak dini dalam keluarga. Begitu juga dengan kebiasaan peduli dengan lingkungan sekitar seperti tetangga dan masyarakat secara umum dan baik.
Terimakasih.
NPM : 2113053161
Kelas : 3B
Prodi : PGSD
Keluarga merupakan pendidik pertama bagi anak. Maka dari itu orang tua harus memahami 8 fungsi keluarga dengan baik untuk mendidik anaknya. 8 Fungsi keluarga diantaranya :
1. Fungsi Agama
Keluarga dikembangkan untuk mampu menjadi wahana yang pertama dan utama untuk membawa seluruh anggotanya melaksanakan ibadah dengan penuh keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan YME. Nilai moral pada agama yaitu keimanan, ketaqwaan, kejujuran, bersyukur, kepedulian, tenggang rasa, kerajinan, kesalehan ketaatan, suka menolong, disiplin, kesabaran dan kasih sayang. Contohnya orang tua mengajarkan anak untuk melakukan sholat berjamaah dan mengajarkan anak membaca Al-Qur'an.
2. Fungsi sosial budaya
Keluarga dikembangkan menjadi wahana untuk melestarikan budaya nasional yang luhur dan bermartabat. Nilai moral pada sosial budaya yaitu gotong royong, sopan santun, kerukunan, kepedulian, kebersamaan, toleransi dan kebangsaan. Contohnya mengajarkan anak untuk mengucapkan salam saat masuk ke rumah, membantu ibu memasak dan bertutur kata yang baik terhadap orang yang lebih tua.
3. Fungsi Cinta Kasih
Keluarga menjadi wahana pertama dan utama untuk menumbuhkan cinta kasih antar sesama anggotanya, antar ortu dengan pasangannya, antar anak dengan orang tua dan sesama anak sendiri. Nilai moral pada fungsi cinta kasih yaitu empati atau peka, keakraban, keadilan, pemaaf, kesetiaan, pengorbanan, suka menolong dan bertanggung jawab. Contohnya mengajarkan anak untuk meminta maaf saat melakukan kesalahan dan memberikan kasih sayang.
4. Fungsi Perlindungan
Keluarga menjadi pelindung yang pertama, utama dan kokoh dalam memberikan kebenaran dan keteladanan kepada anak-anak dan keturunannya. Nilai moral pada fungsi perlindungan yaitu pemaaf, tanggap dan ketabahan. Contoh mengajarkan anak untuk memaafkan kesalahan orang lain.
5. Fungsi Reproduksi
Keluarga menjadi pengatur reproduksi keturunan secara sehat dan berencana, sehingga anak-anak yang dilahirkan menjadi generasi penerus yang berkualitas. Nilai moral pada fungsi reproduksi adalah bertanggung jawab, kesehatan dan keteguhan.
6. Fungsi Sosialisasi dan Pendidikan
Keluarga berfungsi sebagai sekolah dan guru yang pertama dan utama dalam mengantarkan anak anaknya untuk menjadi panutan masyarakat luas dan dirinya sendiri. Nilai moral pada fungsi sosialisasi dan pendidikan adalah percaya diri, keluwesan, kebangsaan, kerajinan, kreativitas, bertanggung jawab dan bekerjasama. Contohnya mengajarkan anak untuk membuat kerajinan tangan dan mengajarkan anak untuk percaya diri saat akan mengikuti perlombaan.
7. Fungsi Ekonomi
Keluarga menyiapkan dirinya untuk menjadi suatu unit yang mandiri dan sanggup untuk meningkatkan kesejahteraan lahir dan batinnya dengan penuh kemandirian. Nilai moral pada fungsi ekonomi yaitu hemat, teliti, disiplin, perduli dan keuletan. Contohnya mengajarkan anak untuk menabung.
8. Fungsi Pemeliharan Lingkungan
Keluarga siap dan sanggup untuk memelihara kelestarian lingkungan untuk memberikan yang terbaik kepada anak cucunya dimasa yang akan datang. Nilai moral pada fungsi pemeliharaan lingkungan adalah kebersihan dan kedisiplinan. Contohnya mengajarkan anak untuk membuang sampah pada tempatnya dan taat pada aturan di rumah, sekolah maupun lingkungan masyarakat.
Terimakasih.
NPM : 2113053028
Kelas : 3B
8 fungsi keluarga dalam menanamkan moral terhadap anak dirumah, yaitu:
8 fungsi keluarga dalam menanamkan nilai dan moral pada anak adalah :
1.Fungsi agama
Agama adalah kebutuhan dasar bagi setiap manusia yang ada sejak dalam kandungan. Keluarga adalah tempat pertama seorang anak
mengenal agama. Keluarga juga menanamkan dan menumbuhkan serta mengembangkan nilai-nilai agama, sehingga anak menjadi manusia yang berakhlak baik dan bertaqwa.
2. Fungsi Sosial Budaya
Sosial budaya membuat anak bisa untuk menghargai dan menghormati sesama makhluk hidup.
3. Fungsi Cinta dan Kasih Sayang
Mendapatkan cinta kasih adalah hak anak dan kewajiban orangtua untuk memenuhinya. Dengan kasih sayang orangtuanya, anak belajar bukan hanya menyayangi tetapi juga belajar menghargai orang lain.
4. Fungsi Perlindungan
Keluarga mempunyai fungsi sebagai tempat berlindung bagi anggota keluarga. Dalam hal ini dimaksudkan bahwa keluarga harus memberikan rasa aman, tenang dan tenteram bagi anggota keluarganya.
5. Fungsi Reproduksi
Salah satu tujuan dari perkawinan adalah memperoleh keturunan sebagai pengembangan dari tuntunan fitrah manusia. Dalam hal ini keturunan diperoleh dengan bereproduksi oleh pasangan suami istri
yang sah.
6. Fungsi Sosialisasi dan Pendidikan
Pada dasarnya manusia adalah makhluk sosial, artinya manusia dalam kehidupannya saling membutuhkan bantuan satu sama lain, hidup
secara berkelompok dan bermasyarakat.
7. Fungsi Ekonomi
Fungsi ekonomi adalah serangkaian dari fungsi lain yang tidak dapat dipisahkan dari sebuah keluarga. Fungsi ini dilakukan dengan cara
mencari sumber-sumber penghasilan untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
8. Fungsi Lingkungan
Upaya pengembangan fungsi lingkungan ini dimaksud sebagai wahana bagi keluarga agar dapat mengaktualisasikan diri dalam membangun dirinya menjadi keluarga sejahtera.
Terimakasih
NPM : 2113053175
Kelas : 3B
Izin menjawab.
1. Fungsi Keagamaan
Agama adalah kebutuhan dasar setiap manusia.Keluarga menumbuh kembangkan nilai-nilai agama sehingga anak menjadi manusia yang berakhlak baik dan bertakwa.
Keluarga mengajarkan seluruh anggotanya untuk melaksanakan ibadah dengan penuh keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Melaksanakan fungsi agama tidak boleh mengabaikan toleransi beragama karena keluarga Indonesia menganut kepercayaan dan agama yang beragam.
2. Fungsi Sosial Budaya
Fungsi sosial budaya memberikan kesempatan kepada keluarga dan seluruh anggotanya untuk mengembangkan kekayaan budaya bangsa yang beraneka ragam dalam satu kesatuan.Dengan demikian, nilai luhur yang selama ini sudah menjadi anutan dalam kehidupan bangsa tetap dapat dipertahankan dan dipelihara. Keluarga menjadi wahana pertama anak dalam belajar berinteraksi dan beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya, serta belajar adat istiadat yang berlaku di sekitarnya.
3. Fungsi Cinta Kasih
Fungsi cinta kasih dapat diwujudkan dalam bentuk memberikan kasih sayang dan rasa aman serta memberikan perhatian di antara anggota keluarga.Fungsi cinta kasih dalam keluarga menjadi landasan yang kukuh terhadap hubungan anak dengan anak, suami dengan istri, orang tua dengan anaknya, serta hubungan kekerabatan antargenerasi sehingga keluarga menjadi wadah utama bersemainya kehidupan yang penuh cinta kasih lahir dan batin.
4. Fungsi Perlindungan
Jika keluarga berfungsi dengan baik, keluarga akan mampu memberikan fungsi perlindungan bagi anggotanya serta dapat mengoptimalkan tumbuh kembang anak.Keluarga melindungi setiap anggotanya dari tindakan-tindakan yang kurang baik sehingga anggota keluarga merasa nyaman dan terlindung dari hal-hal yang tidak menyenangkan.
5. Fungsi Reproduksi
Keluarga menjadi tempat mengembangkan fungsi reproduksi secara menyeluruh, termasuk seksualitas yang sehat dan berkualitas, dan pendidikan seksualitas bagi anak.Keluarga juga menjadi tempat memberikan informasi kepada anggotanya tentang hal-hal yang berkitan dengan seksualitas. Melanjutkan keturunan yang direncanakan dapat menunjang terciptanya kesejahteraan keluarga.
6. Fungsi Sosialisasi dan Pendidikan
Fungsi sosialisasi dan pendidikan memiliki makna bahwa keluarga sebagai tempat untuk mengembangkan proses interaksi dan tempat untuk belajar bersosialisasi serta berkomunikasi secara baik dan sehat. Dengan interaksi intensif dalam keluarga, proses pendidikan berjalan dengan efektif.Keluarga menyosialisasikan kepada anak tentang nilai, norma, dan cara untuk berkomunikasi dengan orang lain, mengajarkan tentang hal-hal yang baik dan buruk maupun yang salah dan yang benar.
7. Fungsi Ekonomi
Keluarga adalah sebagai tempat utama dalam membina dan menanamkan nilai-nilai yang berhubungan dengan keuangan dan pengaturan penggunaan keuangan untuk memenuhi kebutuhan hidup dan mewujudkan keluarga sejahtera.Keluarga sebagai tempat untuk memperoleh makanan, pakaian, tempat tinggal, dan kebutuhan materi lainnya serta memberikan dukungan finansial kepada anggotanya.
8. Fungsi Pembinaan LingkunganKeluarga memiliki peran mengelola kehidupan dengan tetap memelihara lingkungan di sekitarnya, baik lingkungan fisik maupun sosial, dan lingkungan mikro, meso, dan makro.Keluarga berperan untuk membina lingkungan masyarakat dan lingkungan alam sekitar. Keluarga dan anggotanya harus mengenal tetangga dan masyarakat di sekitar serta peduli terhadap kelestarian lingkungan alam.Sikap peduli keluarga terhadap lingkungan untuk memberikan yang terbaik bagi generasi yang akan datang.
Terima Kasih
NPM : 2113053256
Kelas : 3 B
Izin mengupload pendapat 8 fungsi keluarga dalam menanamkan moral terhadap anak anak dirumah.
Fungsi Agama
Keluarga adalah tempat nilai-nilai agama diberikan, diajarkan, dan diamalkan. Di sini, orang tua menjaga nilai-nilai agama sekaligus memberikan identitas keagamaan kepada anak. Keluarga yang berhasil menerapkan nilai-nilai agama melalui keteladanan dalam kehidupan sehari-hari mampu memberikan landasan yang kuat bagi setiap anggota keluarga.
Fungsi Kasih Sayang
Sejak bayi lahir, sejak itu pula ia mengenal cinta. Perasaan dicintai sangat penting bagi seorang anak, karena suatu saat ia akan tumbuh menjadi seseorang yang mampu mengakuinya juga. Hal ini akan menjadi modal bagi seluruh anggota keluarga untuk menumbuhkan rasa kasih sayang dalam konteks yang lebih luas dan mampu meredam munculnya bibit permusuhan dan anarkisme di masyarakat.
Fungsi Perlindungan
Idealnya, keluarga bisa menjadi tempat di mana anggotanya merasa aman dan tenteram. Oleh karena itu, seburuk apapun konflik yang terjadi dalam keluarga, hindari kekerasan verbal dan fisik, keberatan, dan pemaksaan.
Fungsi Sosial Budaya
Keluarga juga memiliki peran penting dalam mengenalkan anak pada nilai-nilai sosial budaya yang ada di masyarakat. Khususnya di Indonesia, kesantunan sangat dijunjung tinggi, dengan berbagai macam norma, adat istiadat dan tata krama yang berlaku di masyarakat. Dari anggota keluarga yang lebih tua, anak-anak dapat belajar bagaimana menghukum orang yang lebih tua dan mempelajari apa yang pantas dan tidak pantas dalam budaya mereka.
Fungsi Reproduksi
Salah satu tujuan sebagian besar umat manusia dalam sebuah keluarga adalah memiliki anak. Melalui perkawinan yang sah, keluarga menjadi satu kesatuan yang mampu melahirkan generasi penerus bangsa. Pendidikan seks sejak dini dan penghargaan terhadap lawan jenis perlu ditanamkan dalam keluarga.
Fungsi Sosialisasi dan Pendidikan
Keluarga merupakan tempat pertama seorang anak belajar bersosialisasi dengan orang lain, yaitu orang tua dan saudara-saudaranya. Di dalam keluarga pulalah proses pendidikan pertama kali diterima oleh anak.
Semua itu disebabkan oleh interaksi intensif yang terjadi sehingga proses pendidikan terjadi secara wajar dan efektif.
Fungsi Ekonomi
Kondisi ekonomi suatu keluarga biasanya mempengaruhi keharmonisan keluarga. Oleh karena itu, melarang anak menabung dan menumbuhkan jiwa wirausaha akan membuat mereka cerdas secara finansial di masa depan.
Fungsi Pembinaan Lingkungan
Gaya hidup ramah lingkungan dapat diwujudkan jika ditanamkan sejak dini dalam keluarga. Begitu juga dengan kebiasaan merawat lingkungan sekitar seperti tetangga dan masyarakat pada umumnya.
Terima kasih.
NPM:2153053044
Kelas:3B
FUNGSI AGAMA
Keluarga dikembangkan untuk mampu menjadi wahana yang pertama dan utama untuk membawa seluruh anggotanya melaksanakan ibadah dengan penuh keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan YME
FUNGSI SOSIAL BUDAYA
Keluarga dikembangkan menjadi wahana untuk melestarikan budaya nasional yang luhur dan bermartabat
FUNGSI CINTA DAN KASIH SAYANG
Keluarga menjadi wahana pertama dan utama untuk menumbuhkan cinta kasih antar sesama anggotanya, antar ortu dengan pasangannya, antar anak dengan ortu dan sesama anak sendiri
FUNGSI PERLINDUNGAN
Keluarga menjadi pelindung yang pertama, utama dan kokoh dalam memberikan kebenaran dan keteladanan kepada anak-anak dan keturunannya
FUNGSI REPRODUKSI
Keluarga menjadi pengatur reproduksi keturunan secara sehar dan berencana, sehingga anak-anak yang dilahirkan menjadi generasi penerus yang berkualitas
FUNGSI SOSIALISASI DAN PENDIDIKAN
Keluarga berfungsi sebagai sekolah dan guru yang pertama dan utama dalam mengantarkan anak- anaknya untuk menjadi panutan masyarakat luas dan dirinya sendiri
FUNGSI EKONOMI
Keluarga menyiapkan dirinya untuk menjadi suatu unit yang mandiri dan sanggup untuk meningkatkan kesejahteraan lahir dan batinnya dengan penuh kemandirian
FUNGSI LINGKUNGAN
Keluarga siap dan sanggup untuk memelihara kelestarian lingkungan untuk memberikan yang terbaik kepada anak cucunya dimasa yang akan datang
Sekian terima kasih bu
NPM : 2113053037
Kelas : 3b
Izin menanggapi bu, 8 fungsi keluarga dalam menanamkan moral terhadap anak-anak dirumah
- Fungsi agama
Keluarga ialah tempat yang dijadikan untuk memberikan, mengajarkan, dan mempraktikkan nilai agama. Orangtua berperan untuk menanamkan nilai agama dan juga memberi identitas agama kepada anak. Apabila orangtua berhasil menanamkan nilai agama apada anak, maka akan memberikan fondasi yang kuat bagi setiap anggota keluargnya
- Fungsi kasih sayang
Perasaan disayangi sangat penting bagi seorang anak. Karena, ketika anak merasakan kasih sayang, maka kelak ia akan menjadi seseorang yang mampu menyayangi pula.
- Fungsi perlindungan
Keluarga mampu menjadi tempat yang membaut anggotanya merasa aman dan tentram. Oleh karena itu, seburuk apapun konflik yang terjadi di dalam keluarga, hindari terjadinya tindak kekerasan fisik maupun verbal, diskriminasi, dan pemaksaan kehendak
- Fungsi sosial budaya
Keluarga pun memiliki peran dalam memperkenalkan anak kpada nilai-nilai sosial budaya yang ada di masyarakat. Contohnya sendiri seperti di negara kita ini negara Indonesia, sangat menjunjung tinggi sopan santun dengan berbagai macam norma adat istiadat dan budi pekerti yang ada di masyarakat.
- Fungsi reproduksi
Salah satu tujuan dari berkeluarga bagi umat manusia adalah mendapatkan keturunan. Melalui pernikahan yang sah, keluarga menjadi entitas yang mampu menghasilkan generasi penerus bangsa. Pendidikan seks sejak dini dan sikap menghargai lawan jenis perlu ditanamkan dalam keluarga.
- Fungsi sosialisasi dan pendidikan
Keluarga menjadi tempat pertama seorang anak untuk belajar bersosialisasi dengan orang lain di luar lingkungan rumah. Di dalam keluarga pula proses pendidikan untuk pertama kalinya diterima oleh anak.
- Fungsi ekonomi
Kondisi ekonomi sebuah keluarga biasanya mempengaruhi keharmonisan keluarga. Karena itu, mengajarkan anak untuk berhemat dan menumbuhkan jiwa wirausaha akan membuat mereka kelak dapat cerdas secara finansial.
- Fungsi pembinaan lingkungan
Gaya hidup ramah lingkungan dapat terwujud jika ditanamkan sejak dini dalam keluarga. Begitu juga dengan kebiasaan peduli dengan lingkungan sekitar seperti tetangga dan masyarakat secara umum.
Tanamkan sifat cinta lingkungan, tidak memboroskan listrik, air bersih, makanan, juga membiasakan untuk membuang sampah pada tempatnya sedari dini, karena hanya dari alam lah kita dapat hidup.
Terima kasih
Npm : 2113053149
Kelas : 3B
Izin menjawab bu
1. Fungsi agama
didalam lingkungan keluargalah nilai agama diberikan, diajarkan dan dilaksanakan. orang tua memiliki peran besar dalam menanamkan nilai agama yang di anutnya kepada anaknya. nilai agama akan menjadi fondasi yang kokok didalam diri anak
2. fungsi kasih sayang
perasaan kasih sayang kita dapatkan semenjak kita terlahir didunia, semenjak kita lahir sampai kita mennjadi seseorang yang tumbuh dewasa kita membutuhkan kasih sayang dan kelak akan memberikan kasih sayang kepada anak kita
3. fungsi perlindungan
keluarga merupakan tempat pertama untuk anggota keluarganya berlindung, dan merasakan rasa yang nyaman
4. fungsi sosial budaya
lingkungan keluarga merupakan lingkungan yang penting dalam menanamkan fungsi sosial budaya yang ada dilingkungan masyarakat setempat
5. fungsi reproduksi
salah satu tujuan hidup manusia yaitu memiliki keturunan, dari keturunan itu lah yang akan menghasilkan generasi generas penerus bangsa
6. fungsi Sosialisasi dan Pendidikan
keluarga merupakan tempat pertama dalam melakukan sosialisasi dirumah, dan dilingkungan keluarga pula kita pertama kali mendapatkan didikan dari orang tua
7. fungsi ekonomi
didalam kehidupan berkeluarga ekonomi sangat mempengaruhikehidupan suatu keluarga, anak akan tumbuh dengan jiwa jiwa wirausaha yang diajarkan oleh orang tuanya
8. fungsi pembinaan lingkungan
lingkungan yang nyaman dapat didapatkan didalam lingkungan keluarga yang ditanamkan orang tua sejak kita masih kecil, supaya orang yang ada dilingkungan sekitar akan merasakan nyaman dan tentram
terimakasih
Npm : 2113053007
Kelas : 3b
Dewasa ini, sering kita jumpai kasus kenakalan remaja yang menjurus ke tindak kriminal, tindakan asusila dengan pelaku anak-anak di bawah umur, maupun hal yang terlihat “sepele” seperti menghilangkan rasa malu murid terhadap guru . Apa penyebabnya? Kita bisa saja menyebut perkembangan zaman dan gempuran teknologi sebagai beberapa penyebab kemerosotan moral tersebut. Namun, ada hal yang lebih dekat yang lupa kita periksa, yaitu keluarga.
Keluarga menjadi entitas terpenting bagi kehidupan seseorang sejak ia kanak-kanak. Melalui keluarga, karakter dan kebiasaan seseorang terbentuk. Pendidikan yang pertama pun berlangsung di dalam keluarga, bukan sekolah. Hilangnya peran penting keluarga dalam kehidupan seorang anak mampu menumbuhkan perilaku negatif yang ia bawa hingga dewasa.
Oleh karena itu, kita perlu memahami fungsi keluarga dengan baik saat kita memutuskan untuk berumah tangga. Berikut ini adalah 8 fungsi keluarga menurut BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional):
1. Fungsi Agama
Keluarga menjadi tempat dimana nilai agama diberikan, diajarkan, dan dipraktikkan. Disini, orang tua memelihara nilai agama sekaligus memberikan identitas agama kepada anak. Keluarga yang berhasil menerapkan nilai-nilai agama melalui contoh dalam kehidupan sehari-hari mampu memberikan fondasi yang kuat bagi setiap anggota keluarganya.
2. Fungsi Kasih Sayang
Sejak bayi dilahirkan, sejak itu pula ia mengenal kasih sayang. Perasaan disayangi sangat penting bagi seorang anak, karena kelak ia akan tumbuh menjadi seseorang yang mampu mengakui pula. Hal ini akan menjadi modal bagi seluruh anggota keluarga untuk menumbuhkan rasa kasih sayang dalam konteks yang lebih luas dan mampu mengurangi munculnya bibit perseteruan dan anarkisme dalam masyarakat.
3. Fungsi Perlindungan
Idealnya, keluarga mampu menjadi tempat yang membuat anggotanya merasa aman dan tentram. Karena itu, seburuk apapun konflik yang terjadi di dalam keluarga, hindari terjadinya tindak kekerasan verbal maupun fisik, keberatan, dan pemaksaan kehendak.
4. Fungsi Sosial Budaya
Keluarga juga mempunyai peran penting dalam memperkenalkan anak kepada nilai-nilai sosial budaya yang ada dalam masyarakat. Terlebih lagi di Indonesia, sopan santun sangat dijunjung tinggi, dengan berbagai macam norma, adat istiadat, dan budi pekerti yang berlaku di masyarakat. Dari anggota keluarga yang lebih tua lah anak bisa belajar bagaimana harus menghukum orang yang lebih tua dan mempelajari hal-hal yang pantas dan tidak pantas dalam budayanya.
5. Fungsi Reproduksi
Salah satu tujuan sebagian besar umat manusia untuk berkeluarga adalah untuk mendapatkan keturunan. Melalui pernikahan yang sah, keluarga menjadi entitas yang mampu menghasilkan generasi penerus bangsa. Pendidikan seks sejak dini dan sikap menghargai lawan jenis perlu ditanamkan dalam keluarga.
6. Fungsi Sosialisasi dan Pendidikan
Keluarga menjadi tempat pertama seorang anak belajar bersosialisasi dengan orang lain, yaitu orangtua dan saudara-saudaranya. Di dalam keluarga pula proses pendidikan untuk pertama kalinya diterima oleh anak.
Semua ini disebabkan oleh interaksi intensif yang terjadi sehingga proses pendidikan terjadi secara natural dan efektif.
7. Fungsi Ekonomi
Kondisi ekonomi sebuah keluarga biasanya mempengaruhi keharmonisan keluarga. Karena itu, melarang anak untuk berhemat dan menumbuhkan jiwa wirausaha akan membuat mereka kelak dapat cerdas secara finansial.
8. Fungsi Pembinaan Lingkungan
Gaya hidup ramah lingkungan dapat diwujudkan jika ditanamkan sejak dini dalam keluarga. Begitu juga dengan kebiasaan peduli dengan lingkungan sekitar seperti tetangga dan masyarakat secara umum.
Tanamkan sifat cinta lingkungan, tidak memboroskan listrik, air bersih, makanan, juga memungkinkan untuk membuang sampah pada tempatnya sedari dini, karena hanya dari alamlah kita dapat hidup.
menguasai seluruh fungsi tersebut dengan baik tentu membutuhkan usaha yang tidak mudah. Oleh karena itu, sebaiknya setiap pasangan baik yang berencana menikah maupun yang sudah berumah tangga perlu menentukan visi dan misi keluarga.
Visi dan misi tidak hanya menyangkut masalah keuangan, namun juga meliputi pembagian peran dalam keluarga, nilai-nilai yang dianut, maupun aturan yang harus ditaati.
Dengan mengetahui fungsi keluarga sedini mungkin, setiap pasangan mampu mendapat gambaran riil peran mereka kelak saat berumah tangga. Pesta pernikahan, memiliki rumah, kendaraan, dan anak bukanlah esensi dari sebuah pernikahan, melainkan menjalankan kedelapan fungsi keluarga tadi.
Jika sebuah keluarga tidak mampu berfungsi sebagaimana mestinya, bukan hanya anggota keluarga yang bersangkutan yang menjadi tidak bahagia, namun berimbas pula pada karakter generasi muda secara keseluruhan.
Npm : 2113053157
Kelas : 3B
Izin menjawab bu
Terkait dengan pertanyaan diatas " 8 fungsi keluarga dalam menanamkan moral terhadap anak anak dirumah" dapat dijabarkan sebagai berikut;
1. Fungsi agama
Keluarga adalah tempat pertama seorang anak untuk mengenal agama. Keluarga juga menanamkan dan menumbuhkan serta mengembangkan nilai-nilai agama, sehingga anak menjadi manusia yang berakhlak baik dan bertaqwa.
2.. Fungsi Sosial Budaya
Keluarga sebagai bagian dari masyarakat diharapkan mampu mempertahankan dan mengembangkan sosial budaya setempat. Contohnhya seperti menanamkan sikap Sopan santun terhadap anak agar perilakunya sesuai dengan norma-norma sosial budaya setempat. serta mengajarkan Kerukunan, hidup berdampingan dalam keberagaman secara damai dan harmonis.
3. Fungsi Cinta dan Kasih Sayang
Dengan kasih sayang orangtuanya didalam keluarga anak akan belajar bahwa bukan hanya menyayangi tetapi juga akan belajar menghargai orang lain.
4. Fungsi Perlindungan
Keluarga mempunyai fungsi sebagai tempat berlindung bagi anggota keluarga. Dalam hal ini dimaksudkan bahwa keluarga harus memberikan rasa aman, tenang dan tenteram bagi anggota keluarganya. Anak akan merasa Aman dan terlepas dari ketakutan dan kekhawatiran anak juga akan belajar untuk menjadi Pemaaf, memberitahukan atau menunjukkan kesalahan seseorang dan memberi kesempatan untuk memperbaikinya.
5. Fungsi Reproduksi
Salah satu tujuan dari perkawinan adalah memperoleh keturunan sebagai pengembangan dari tuntunan fitrah manusia. Dalam hal ini keturunan diperoleh dengan bereproduksi oleh pasangan suami istri yang sah. Nah dari hal ini anak akan belajar mengenai hal Tanggung jawab dimaksudkan untuk mengetahui apa yang menjadi
tugasnya, Sehat dimaksudkan untuk keadaan sehat secara fisik, fungsi dan sistem reproduksi serta rohani/emosional, orang yang sehat dalam fungsi reproduksi dicirikan dengan kemampuan seseorang menjaga kebersihan dan kesehatan reproduksinya danTeguh dimaksudkan adalah kemampuan untuk menjaga fungsi reproduksi yaitu menjaga kesucian organ reproduksinya sebelum menikah.
6. Fungsi Sosialisasi dan Pendidikan
Pada dasarnya manusia adalah makhluk sosial, artinya manusia dalam kehidupannya saling membutuhkan bantuan satu sama lain, hidup secara berkelompok dan bermasyarakat. Anak akan belajar untuk tanggung jawab, saling menghormati, percaya diri dan mampu bekerjasama.
7. Fungsi ekonomi
Fungsi ekonomi adalah serangkaian dari fungsi lain yang tidak dapat dipisahkan dari sebuah keluarga. Fungsi ini dilakukan dengan cara mencari sumber-sumber penghasilan untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Anak akan belajar untuk mengerti kebutuhan apa saja yang dibutuhkan keluarganya dan berfikir untuk mencari penghasilan serta menabung atau berhemat.
8. Fungsi Lingkungan
Upaya pengembangan fungsi lingkungan ini dimaksud sebagai wahana bagi keluarga agar dapat mengaktualisasikan diri dalam membangun dirinya menjadi keluarga sejahtera. Fungsi ini akan mengajarkan anak untuk lebih bersosialisasi, disiplin, bersih ( menjaga kebersihan lingkungan).
Terimakasih
NPM: 2113053292
Kelas: 3B
Izin menjawab ibu, mengenai 8 fungsi keluarga dalam menanamkan moral terhadap anak – anak di rumah, keluarga merupakan pendidikan pertama yang akan memberikan pemahaman kepada anak, oleh karna itu keluarga memiliki peran yang sangat penting dalam menanamkan moral terhadap anak di rumah.
Oleh sebab itu kita perlu memahami fungsi keluarga itu sendiri
1. Fungsi agama
Selain menanamkan nilai agama Orang tua berperan memberikan identitas agama terhadap anaknya, penerapan nilai-nilai agama melalui contoh dalam kehidupan sehari-hari mampu memberikan fondasi yang kuat bagi setiap anggota keluarganya.
2. Fungsi kasih sayang
Kasih sayang sangat penting bagi seorang anak, karna kelak mereka akan tumbuh menjadi seorang yang penyayang juga, hal ini sangat berpengaruh untuk mengurangi munculnya bibit permusuhan dan anarkisme dalam masyarakat.
3. Fungsi perlindungan
Keluarga menjadi tempat untuk anggotanya merasa aman dan tentram, Karena itu, seburuk apapun konflik yang terjadi di dalam keluarga, hindari terjadinya tindak kekerasan verbal maupun fisik, diskriminasi, dan pemaksaan kehendak.
4. Fungsi Sosial budaya
Keluarga juga memiliki peran penting dalam mengenalkan anak pada nilai-nilai sosial budaya yang ada di masyarakat. Dari anggota keluarga yang lebih tua, anak-anak dapat belajar bagaimana berperilaku terhadap orang yang lebih tua dan mempelajari apa yang pantas dan tidak pantas dalam budaya mereka.
5. Fungsi reproduksi
Salah satu tujuan sebagian besar umat manusia untuk berkeluarga adalah untuk mendapatkan keturunan. Melalui pernikahan yang sah, keluarga menjadi entitas yang mampu menghasilkan generasi penerus bangsa. Pendidikan seks sejak dini dan sikap menghargai lawan jenis perlu ditanamkan dalam keluarga.
6. Fungsi Sosialisasi dan Pendidikan
Keluarga menjadi tempat pertama seorang anak belajar bersosialisasi dengan orang lain, yaitu orangtua dan saudara-saudaranya. Di dalam keluarga pula proses pendidikan untuk pertama kalinya diterima oleh anak.
7. Fungsi ekonomi
Kondisi ekonomi suatu keluarga biasanya mempengaruhi keharmonisan keluarga. Oleh karena itu, mengajarkan anak untuk menabung dan menumbuhkan jiwa wirausaha akan membuat mereka cerdas secara finansial di masa depan.
8. Fungsi Pembinaan Lingkungan
Gaya hidup ramah lingkungan dapat terwujud jika ditanamkan sejak dini dalam keluarga. Begitu juga dengan kebiasaan peduli dengan lingkungan sekitar seperti tetangga dan masyarakat secara umum. Tanamkan sifat cinta lingkungan, tidak memboroskan listrik, air bersih, makanan, juga membiasakan untuk membuang sampah pada tempatnya sedari dini, karena hanya dari alam lah kita dapat hidup.
Sekian, terimakasih.
Npm : 2113053267
Kelas : 3B
Izin menjawab Pak/Bu,
Pertama yang perlu diterapkan dan tanamkan yaitu fungsi agama; yang mana memang sangat penting agama ditanamkan dan diajarkan kepada keluarga khususnya pada anak usia dini sebagai pondasi awal dan memperkokoh kepribadian berupa iman, taqwa, jujur, syukur, peduli, tenggang rasa, rajin, kesalehan, ketaatan, suka menolong, disiplin, sabar dan kasih sayang sebagai nilai moral yang tercipta pada diri kita terhadap ketentuan yang harus dijalankan.
Kedua, fungsi sosial budaya; diperlukannya sosial budaya ini sebagai memperkuat ukhuwah insaniyah di lingkungan sekitar kita sebagai rasa persaudaraan yang tinggi terhadap perbedaan dan kesatuan sebagai nilai moral yang memuat gotong royong, sopan santun, kerukunan, kepedulian, kebersamaan, toleransidan kebangsaan yang perlu kita jaga sebagai manusia yang bermakhluk sosial.
Ketiga, fungsi cinta kasih; adanya fungsi cinta kasih ini agar dapat memperkuat keharmonisan hubungan antara anggota keluarga yang perlu dihidupkan, karena dengan begitu akan dapat membangun dan memelihara hubungan dengan sangat baik yang terciptanya nilai moral berupa empati, keakraban, keadilan, pemaaf, kesetiaan, pengorbanan, suka menolong dan bertanggung jawab.
Keempat, fungsi perlindungan; dalam setiap keluarga pasti dijadikan perlindungan bagi setiap angotanya karena kapanpun dan dimana pun kita dalam melewati permasalahan dan musibah pasti tempat pelarian terbaik adalah keluarga sebagai ketenangan dan kehangatan yang selama ini sudah diberikan dengan begitu akan mengajarkan kita untuk memiliki nilai moral berupa pemaaf, tanggap dan ketabahan dalam segala sesuatu yang dihadapi.
Kelima, fungsi reproduksi; fungsi ini dimana setiap keluarga dapat meneruskan kelangsungan keterunan sebagai menambah sumber daya manusia yang mana setiap orang tua akan mengemban nilai moral yang harus dilakukan sebagai tanggung jawab, Kesehatan dan keteguhan yang perlu disiapkan.
Keenam, fungsi sosialisasi dan Pendidikan; pada fungsi ini keluarga berperan penting dalam upaya pembentukan kepribadian anak menjadi baik dari masa anak-anak sampai dewasa yang mana hal tersebut sebagai modal yang harus dimiliki seperti percaya diri, keluwesan, kebanggaan, kerajinan, kreatifitas, tanggung jawab, dan Kerjasama sebelum terjun dalam kehidupan msayarakat yang sebenarnya.
Ketujuh, fungsi ekonomi; fungsi ini mengajarkan kita dalam menanamkan prinsip hemat, ketelitian, disiplin kepedulian dan keuletan dalam pengelolaan atau pengaturan uang yang harus bisa mencukupi segala kebutuhan seluruh anggota keluarganya maupun antar sesame manusia yang lebih membutuhkan.
Kedelapan, fungsi pemeliharaan lingkungan; didalam keluarga tidak hanya dapat hidup Bahagia dan sejahtera saja tetapi harus adanya rasa memiliki hubungan yang serasi dan selaras dengan lingkungan yang ada disekitar maupun lingkungan masyarakat karena jika saling berhubungan maka akan semakin mempererat dan menambah kesan kerukunan, kebersihan dan kedisiplinan dalam menjaga lingkungan kehidupan.
Oleh karena itu, adanya kedelapan fungsi yang perlu ditanamkan dan diterapkan dalam kehidupan keluarga sebagai persiapan dengan sangat baik jika sudah ingin berkeluarga karena dengan begitu kehidupan yang akan dijalini nantinya akan menjadi keluarga yang harmonis dan Bahagia dimana dalam menjalankan kehidupannya sudah berprinsip dan memiliki nilai moral yang tertanam dan dapat menerapkan dalam kehidupan sekitarnya.
Terimakasih.
npm: 2113053281
izin menjawab 8 fungsi keluarga dalam menanamkan moral terhadap anak ank dirumah
1.Fungsi agama
Agama adalah kebutuhan dasar bagi setiap manusia yang ada sejak dalam kandungan. Keluarga adalah tempat pertama seorang anak
1. mengenal agama. Keluarga juga menanamkan dan menumbuhkan serta mengembangkan nilai-nilai agama, sehingga anak menjadi manusia yang berakhlak baik dan bertaqwa.
2. Fungsi Sosial Budaya
Sosial budaya membuat anak bisa untuk menghargai dan menghormati sesama makhluk hidup.
3. Fungsi Cinta dan Kasih Sayang
Mendapatkan cinta kasih adalah hak anak dan kewajiban orangtua untuk memenuhinya. Dengan kasih sayang orangtuanya, anak belajar bukan hanya menyayangi tetapi juga belajar menghargai orang lain.
4. Fungsi Perlindungan
Keluarga mempunyai fungsi sebagai tempat berlindung bagi anggota keluarga. Dalam hal ini dimaksudkan bahwa keluarga harus memberikan rasa aman, tenang dan tenteram bagi anggota keluarganya.
5. Fungsi Reproduksi
Salah satu tujuan dari perkawinan adalah memperoleh keturunan sebagai pengembangan dari tuntunan fitrah manusia. Dalam hal ini keturunan diperoleh dengan bereproduksi oleh pasangan suami istri
yang sah.
6. Fungsi Sosialisasi dan Pendidikan
Pada dasarnya manusia adalah makhluk sosial, artinya manusia dalam kehidupannya saling membutuhkan bantuan satu sama lain, hidup
secara berkelompok dan bermasyarakat.
7. Fungsi Ekonomi
Fungsi ekonomi adalah serangkaian dari fungsi lain yang tidak dapat dipisahkan dari sebuah keluarga. Fungsi ini dilakukan dengan cara
mencari sumber-sumber penghasilan untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
8. Fungsi Lingkungan
Upaya pengembangan fungsi lingkungan ini dimaksud sebagai wahana bagi keluarga agar dapat mengaktualisasikan diri dalam membangun dirinya menjadi keluarga sejahtera.
Npm : 2113053195
Izin menjawab,
8 fungsi keluarga dalam menanamkan moral terhadap anak anak dirumah, yaitu :
1. Fungsi Agama
Keluarga menjadi tempat dimana nilai agama diberikan, diajarkan, dan dipraktikkan. Disini, orangtua berperan menanamkan nilai agama sekaligus memberi identitas agama kepada anak. Keluarga yang berhasil menerapkan nilai-nilai agama melalui contoh dalam kehidupan sehari-hari mampu memberikan fondasi yang kuat bagi setiap anggota keluarganya.
2. Fungsi Perlindungan
keluarga mampu menjadi tempat yang membuat anggotanya merasa aman dan tentram. Karena itu, seburuk apapun konflik yang terjadi di dalam keluarga, hindari terjadinya tindak kekerasan verbal maupun fisik, diskriminasi, dan pemaksaan kehendak.
3. Fungsi Sosial Budaya
di Indonesia, sopan santun sangat dijunjung tinggi, dengan berbagai macam norma, adat istiadat, dan budi pekerti yang berlaku di masyarakat. Dari anggota keluarga yang lebih tua lah anak bisa belajar bagaimana harus bersikap terhadap orang yang lebih tua dan mempelajari hal-hal yang pantas dan tidak pantas dalam budayanya.
4. Fungsi Ekonomi
Kondisi ekonomi sebuah keluarga biasanya mempengaruhi keharmonisan keluarga. Karena itu, mengajarkan anak untuk berhemat dan menumbuhkan jiwa wirausaha akan membuat mereka kelak dapat cerdas secara finansial.
5. Fungsi Sosialisasi dan Pendidikan
Keluarga menjadi tempat pertama seorang anak belajar bersosialisasi dengan orang lain, yaitu orangtua dan saudara-saudaranya. Di dalam keluarga pula proses pendidikan untuk pertama kalinya diterima oleh anak. Semua ini disebabkan oleh interaksi intensif yang terjadi sehingga proses pendidikan terjadi secara natural dan efektif.
6. Fungsi Pembinaan Lingkungan
Gaya hidup ramah lingkungan dapat terwujud jika ditanamkan sejak dini dalam keluarga. Begitu juga dengan kebiasaan peduli dengan lingkungan sekitar seperti tetangga dan masyarakat secara umum. Tanamkan sifat cinta lingkungan, tidak memboroskan listrik, air bersih, makanan, juga membiasakan untuk membuang sampah pada tempatnya sedari dini, karena hanya dari alam lah kita dapat hidup.
7. Fungsi Reproduksi
Salah satu tujuan sebagian besar umat manusia untuk berkeluarga adalah untuk mendapatkan keturunan. Melalui pernikahan yang sah, keluarga menjadi entitas yang mampu menghasilkan generasi penerus bangsa. Pendidikan seks sejak dini dan sikap menghargai lawan jenis perlu ditanamkan dalam keluarga.
8. Fungsi Kasih Sayang
Sejak bayi dilahirkan, sejak itu pula ia mengenal kasih sayang. Perasaan disayangi sangat penting bagi seorang anak, karena kelak ia akan tumbuh menjadi seseorang yang mampu menyayangi pula.
Terimakasih
NPM : 2113053260
Kelas : 3B
Izin menjawab,
8 fungsi keluarga dalam menanamkan moral terhadap anak anak dirumah
1. Fungsi agama, orang tua wajib mengajarkan dan mendidik anak sesuai dengan ajaran agamanya dan wajib menerapkannya sesuai dengan ajaran agama melalui contoh di dalam kehidupan sehari-hari
2. Fungsi kasih sayang, orang tua wajib memberikan kasih sayangnya, dimulai dari ketika anak tersebut baru lahir hingga dewasa nanti.
3. Fungsi perlindungan, orang tua wajib memberikan perlindungan, rasa aman dan tentram kepada anak dari ancaman kekerasan baik fisik maupun mental
4. Fungsi sosial budaya, orang tua wajib mengajarkan norma, adat istiadat, dan budi pekerti yang berlaku di masyarakat
5. Fungsi reproduksi, pendidikan seks perlu juga diajarkan oleh orang tua kepada anak, agar anak mampu mengerti dan memahami pentingnya menjaga batasan terhadap lawan jenis dan menjaga diri
6. Fungsi sosialisasi dan pendidikan, keluarga merupakan wadah pertama dalam mengenalkan sosialisasi dan pendidikan yang nantinya dapat berguna di masa depan nanti
7. Fungsi ekonomi, orang tua wajib mengajarkan cara berhemat dan tidak boros, selain itu perlunya mengenalkan sikap kewirausahaan agar anak nantinya mampu mengelola finansial dengan baik
8. Fungsi pembinaan lingkungan, orang tua perlu mengajak anak untuk mengenali lingkungan rumahnya, dengan kebiasaan peduli terhadap lingkungannya.
terima kasih
NPM: 2153053022
Kelas: 3B
izin menjawab,
1. Fungsi Agama
Keluarga menjadi tempat dimana nilai agama diberikan, diajarkan, dan dipraktikkan. Disini, orangtua berperan menanamkan nilai agama sekaligus memberi identitas agama kepada anak.
2. Fungsi Kasih Sayang
Sejak bayi dilahirkan, sejak itu pula ia mengenal kasih sayang. Perasaan disayangi sangat penting bagi seorang anak, karena kelak ia akan tumbuh menjadi seseorang yang mampu menyayangi pula.
3. Fungsi Perlindungan
Idealnya, keluarga mampu menjadi tempat yang membuat anggotanya merasa aman dan tentram.
4. Fungsi Sosial Budaya
Keluarga juga punya peran penting dalam memperkenalkan anak kepada nilai-nilai sosial budaya yang ada di masyarakat. Terlebih lagi di Indonesia, sopan santun sangat dijunjung tinggi, dengan berbagai macam norma, adat istiadat, dan budi pekerti yang berlaku di masyarakat.
5. Fungsi Reproduksi
Salah satu tujuan sebagian besar umat manusia untuk berkeluarga adalah untuk mendapatkan keturunan.
6. Fungsi Sosialisasi dan Pendidikan
Keluarga menjadi tempat pertama seorang anak belajar bersosialisasi dengan orang lain, yaitu orangtua dan saudara-saudaranya. Di dalam keluarga pula proses pendidikan untuk pertama kalinya diterima oleh anak.
7. Fungsi Ekonomi
Kondisi ekonomi sebuah keluarga biasanya mempengaruhi keharmonisan keluarga.
8. Fungsi Pembinaan Lingkungan
Gaya hidup ramah lingkungan dapat terwujud jika ditanamkan sejak dini dalam keluarga. Begitu juga dengan kebiasaan peduli dengan lingkungan sekitar seperti tetangga dan masyarakat secara umum.
Terimakasih
Npm : 2113053017
Izin menjawab 8 fungsi keluarga dalam menanamkan moral terhadap anak anak dirumah
Fungsi Agama
Keluarga menjadi tempat dimana nilai agama diberikan, diajarkan, dan dipraktikkan. Disini, orangtua berperan menanamkan nilai agama sekaligus memberi identitas agama kepada anak. Keluarga yang berhasil menerapkan nilai-nilai agama melalui contoh dalam kehidupan sehari-hari mampu memberikan fondasi yang kuat bagi setiap anggota keluarganya.
Fungsi Kasih Sayang
Sejak bayi dilahirkan, sejak itu pula ia mengenal kasih sayang. Perasaan disayangi sangat penting bagi seorang anak, karena kelak ia akan tumbuh menjadi seseorang yang mampu menyayangi pula. Hal ini akan menjadi modal bagi semua anggota keluarga untuk menumbuhkan rasa kasih sayang dalam konteks yang lebih luas dan mampu mengurangi munculnya bibit permusuhan dan anarkisme dalam masyarakat.
Fungsi Perlindungan
Idealnya, keluarga mampu menjadi tempat yang membuat anggotanya merasa aman dan tentram. Karena itu, seburuk apapun konflik yang terjadi di dalam keluarga, hindari terjadinya tindak kekerasan verbal maupun fisik, diskriminasi, dan pemaksaan kehendak.
Fungsi Sosial Budaya
Keluarga juga punya peran penting dalam memperkenalkan anak kepada nilai-nilai sosial budaya yang ada di masyarakat. Terlebih lagi di Indonesia, sopan santun sangat dijunjung tinggi, dengan berbagai macam norma, adat istiadat, dan budi pekerti yang berlaku di masyarakat. Dari anggota keluarga yang lebih tua lah anak bisa belajar bagaimana harus bersikap terhadap orang yang lebih tua dan mempelajari hal-hal yang pantas dan tidak pantas dalam budayanya.
Fungsi Reproduksi
Salah satu tujuan sebagian besar umat manusia untuk berkeluarga adalah untuk mendapatkan keturunan. Melalui pernikahan yang sah, keluarga menjadi entitas yang mampu menghasilkan generasi penerus bangsa. Pendidikan seks sejak dini dan sikap menghargai lawan jenis perlu ditanamkan dalam keluarga.
Fungsi Sosialisasi dan Pendidikan
Keluarga menjadi tempat pertama seorang anak belajar bersosialisasi dengan orang lain, yaitu orangtua dan saudara-saudaranya. Di dalam keluarga pula proses pendidikan untuk pertama kalinya diterima oleh anak.
Semua ini disebabkan oleh interaksi intensif yang terjadi sehingga proses pendidikan terjadi secara natural dan efektif.
Fungsi Ekonomi
Kondisi ekonomi sebuah keluarga biasanya mempengaruhi keharmonisan keluarga. Karena itu, mengajarkan anak untuk berhemat dan menumbuhkan jiwa wirausaha akan membuat mereka kelak dapat cerdas secara finansial.
Fungsi Pembinaan Lingkungan
Gaya hidup ramah lingkungan dapat terwujud jika ditanamkan sejak dini dalam keluarga. Begitu juga dengan kebiasaan peduli dengan lingkungan sekitar seperti tetangga dan masyarakat secara umum.Tanamkan sifat cinta lingkungan, tidak memboroskan listrik, air bersih, makanan, juga membiasakan untuk membuang sampah pada tempatnya sedari dini, karena hanya dari alam lah kita dapat hidup.
Npm : 2113053051
1.fungsi agama
Benar adanya apabila agama itu menjadi pedoman untuk bertindak baik. Hal itu tidak bisa dilepaskan jadi keluarga. Agama akan mengajarkan tentang membimbing dan mengajarkan, untuk menciptkan harmonis dalam keluarga. Dalam fungsi agama, terdapat 12 nilai moral yang mesti dipahami dan ditanamkan dalam keluarga.
a. Iman, yang dimaksud dengan iman yaitu mempercayai akan adanya Allah SWT, Tuhan YME, mengamalkan segala ajaranNya. b. Taqwa, yang dimaksud dengan taqwa adalah mengamalkan segala sesuatu yang diperintahkan dan menghindari segala yang dilarang Allah SWT.
c. Kejujuran, yang dimaksud dengan kejujuran yaitu menyampaikan apa adanya. d. Tenggang rasa ditandai dengan adanya kesadaran bahwa setiap orang berbeda dalam sifat dan karakternya. e. Rajin, maksudnya menyediakan waktu dan tenaga untukmenyelesaikan tugasnya dengan berusaha untuk mendapatkan hasil yang terbaik. f. Kesalehan, maksudnya adalah memiliki nilai moral yang tinggi dengan melakukan sesuatu yang benar secara konsisten. g. Ketaatan, maksudnya dengan segera dan senang hati melaksanakan apa yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya. h. Suka membantu, memiliki kebiasaan menolong dan membantu orang lain tanpa mengharapkan imbalan. i. Disiplin, maksudnya menepati waktu, mematuhi aturan yang telah disepakati. j. Sopan santun, maksudnya adalah seseorang yang berperilaku sesuai dengan norma-norma dan nilai-nilai agama. k. Sabar dan Ikhlas, maksudnya kemampuan seseorang untuk menahan diri dalam menginginkan sesuatu serta dalam menghadapi suatu kesulitan. l. Kasih sayang, merupakan ungkapan perasaan dengan penuh perhatian, kesadaran dan kecintaan terhadap seseorang.
2.fungsi sosial budaya
Manusia adalah makhluk sosial Keluarga sebagai bagian dari masyarakat diharapkan mampu mempertahankan dan mengembangkan sosial budaya setempat. Dalam fungsi sosial budaya, terdapat 7 nilai moral yang mesti dipahami dan ditanamkan dalam keluarga.
a. Gotong royong, melakukan pekerjaan secara bersama-sama yang dilandasi oleh sukarela
b. Sopan santun, perilaku seseorang yang sesuai dengan norma-norma sosial budaya setempat. c. Kerukunan, hidup berdampingan dalam keberagaman secara damai dan harmonis. d. Peduli, mendalami perasaan dan pengalaman orang lain. e. Kebersamaan, adanya perasaan bersatu, sependapat, dan sekepentingan. f. Toleransi, bersikap menghargai pendirian yang berbeda g. Kebangsaan, kesadaran diri sebagai warga negara Indonesia yang harus menjunjung tinggi harkat dan martabat bangsa.
3.fungsi cinta kasih
Dengan kasih sayang orangtuanya, anak belajar bukan hanya menyayangi tetapi juga belajar menghargai orang lain. Dalam fungsi cinta dan kasih sayang terdapat 8 nilai moral yang mesti dipahami dan ditanamkan dalam keluarga
a. Empati, adalah mengerti akan perasaan orang lain b. Akrab, hubungan yang dilandasi oleh rasa kebersamaan dan kedekatan perasaan c. Adil, memperlakukan orang lain dengan sikap tidak memihak d. Pemaaf, dapat menerima kesalahan orang lain tanpa perasaan dendam e. Setia, maksudnya adalah setia terhadap kesepakatan f. Suka menolong, ditandai dengan tindakan suka menolong dan suka membantu orang lain g. Pengorbanan, kerelaan memberikan sebagian haknya untuk membantu orang lain h. Tanggung jawab, mengetahui serta melakukan apa yang menjadi tugasnya.
4.fungsi perlindungan
Keluarga mempunyai fungsi sebagai tempat berlindung bagi anggota keluarga. Dalam fungsi perlindungan terdapat 3 nilai moral yang mesti dipahami dan ditanamkan dalam keluarga.
a. Pemaaf, memberitahukan atau menunjukkan kesalahan seseorang dan memberi kesempatan untuk memperbaikinya
b. Tanggap, menyadari sesuatu yang akan membahayakan/mengkhawatirkan
c. Tabah, mampu menahan diri ketika menghadapi situasi yang tidak diharapkan
5.fungsi produksi
sebagai pengembangan dari tuntunan fitrah manusia. Dalam hal ini keturunan diperoleh dengan bereproduksi oleh pasangan suami istri yang sah. Dalam fungsi reproduksi terdapat 3 nilai moral yang mesti dipahami dan ditanamkan dalam keluarga.
a. Tanggung jawab dimaksudkan untuk mengetahui apa yang menjadi tugasnya b. Sehat dimaksudkan untuk keadaan sehat secara fisik, fungsi dan sistem reproduksi serta rohani/emosional, orang yang sehat dalam fungsi reproduksi dicirikan dengan kemampuan seseorang menjaga kebersihan dan kesehatan reproduksinya c. Teguh dimaksudkan adalah kemampuan untuk menjaga fungsi reproduksi yaitu menjaga kesucian organ reproduksinya sebelum menikah.
6.fungsi sosialisasi dan pendidikan
Manusi dalam kehidupannya saling membutuhkan bantuan satu sama lain, hidup secara berkelompok dan bermasyarakat. Dalam fungsi sosialisasi dan pendidikan terdapat 4 nilai moral yang mesti dipahami dan ditanamkan dalam keluarga.
a. Percaya diri yaitu kebebasan berbuat secara mandiri dengan mempertimbangkan serta memutuskan sendiri tanpa bergantung pada orang lain. b. Luwes yaitu mudah menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi misalnya dengan mudah menerima pendapat orang lain serta dapat bergaul dengan siapa saja. c. Bangga yaitu perasaan senang yang dimiliki, ketika selesai melaksanakan tugas/pekerjaan yang menantang d. Rajin yaitu menyediakan waktu dan tenaga untuk menyelesaikan tugasnya dengan berusaha untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
7.fungsi ekonomi
Fungsi ini dilakukan dengan cara mencari sumber-sumber penghasilan untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Dalam fungsi ekonomi terdapat 5 nilai moral yang mesti dipahami dan ditanamkan dalam keluarga yaitu , hemat,ketelitian,disiplin ,kepedulian, dan keuletan.
8.fungsi pemeliharaan lingkungan
Upaya pengembangan fungsi lingkungan ini dimaksud sebagai wahana bagi keluarga agar dapat mengaktualisasikan diri dalam membangun dirinya menjadi keluarga sejahtera. Dalam fungsi lingkungan terdapat 2 nilai moral yang mesti dipahami dan ditanamkan dalam keluarga. a. Bersih, maksudnya suatu keadaan lingkungan yang bebas dari kotoran, sampah dan polusi. b. Disiplin, maksudnya mematuhi aturan dan kesepakatan yang berlaku.
Npm : 2153053026
Izin menjawab bu, menurut saya
1. fungsi agama
Agama adalah kebutuhan dasar setiap manusia. Keluarga adalah tempat pertama penanaman nilai-nilai keagamaan dan pemberi identitas agama pada setiap anak yang lahir. Keluarga menumbuh kembangkan nilai-nilai agama sehingga anak menjadi manusia yang berakhlak baik dan bertakwa. Keluarga mengajarkan seluruh anggotanya untuk melaksanakan ibadah dengan penuh keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Melaksanakan fungsi agama tidak boleh mengabaikan toleransi beragama karena keluarga Indonesia menganut kepercayaan dan agama yang beragam.
2.Fungsi Perlindungan
Idealnya, keluarga mampu menjadi tempat yang membuat anggotanya merasa aman dan tentram
Fungsi Sosial Budaya
Keluarga juga punya peran penting dalam memperkenalkan anak kepada nilai-nilai sosial budaya yang ada di masyarakat.
3. Fungsi Reproduksi
Salah satu tujuan dari perkawinan adalah memperoleh keturunan
sebagai pengembangan dari tuntunan fitrah manusia. Dalam hal ini
keturunan diperoleh dengan bereproduksi oleh pasangan suami istri
yang sah.
4. Fungsi Cinta dan Kasih Sayang
Mendapatkan cinta kasih adalah hak anak dan kewajiban orangtua untuk
memenuhinya. Dengan kasih sayang orangtuanya, anak belajar bukan
hanya menyayangi tetapi juga belajar menghargai orang lain.
5. Fungsi ekonomi
Keluarga merupakan tempat penyedia kebutuhan agar para anggota keluarga dapat terwujud kesejahteraannya.
6. Fungsi Sosialisasi dan Pendidikan
Keluarga sebagai tempat utama dan pertama memberikan pendidikan kepada semua anak untuk bekal masa depan. Pendidikan yang diberikan oleh keluarga meliputi pendidikan untuk mencerdaskan dan membentuk karakter anak.
7.Fungsi Ekonomi
Kondisi ekonomi sebuah keluarga biasanya mempengaruhi keharmonisan keluarga. Karena itu, mengajarkan anak untuk berhemat dan menumbuhkan jiwa wirausaha akan membuat mereka kelak dapat cerdas secara finansial.
8. Fungsi Pembinaan Lingkungan
Gaya hidup ramah lingkungan dapat diwujudkan jika ditanamkan sejak dini dalam keluarga. Begitu juga dengan kebiasaan peduli dengan lingkungan sekitar seperti tetangga dan masyarakat secara umum.
Sekian terimakasih bu
Nama : Dian Ananta Isrovi
NPM : 2113053061
Kelas : 3B
Izin menjawab ibu,
8 fungsi keluarga dalam menanamkan moral terhadap anak dirumah, yaitu: Adapun 8 fungsi keluarga dalam menanamkan nilai dan moral pada anak adalah sebagai berikut :
1.Fungsi agama
Agama adalah kebutuhan dasar bagi setiap manusia yang ada sejak dalam kandungan. Keluarga adalah tempat pertama seorang anak mengenal agama. Keluarga juga menanamkan dan menumbuhkan serta mengembangkan nilai-nilai agama, sehingga anak menjadi manusia yang berakhlak baik dan bertaqwa.
2. Fungsi Sosial Budaya
Sosial budaya membuat anak bisa untuk menghargai dan menghormati sesama makhluk hidup.
3. Fungsi Cinta dan Kasih Sayang
Mendapatkan cinta kasih adalah hak anak dan kewajiban orangtua untuk memenuhinya. Dengan kasih sayang orangtuanya, anak belajar bukan hanya menyayangi tetapi juga belajar menghargai orang lain.
4. Fungsi Perlindungan
Keluarga mempunyai fungsi sebagai tempat berlindung bagi anggota keluarga. Dalam hal ini dimaksudkan bahwa keluarga harus memberikan rasa aman, tenang dan tenteram bagi anggota keluarganya.
5. Fungsi Reproduksi
Salah satu tujuan dari perkawinan adalah memperoleh keturunan sebagai pengembangan dari tuntunan fitrah manusia. Dalam hal ini keturunan diperoleh dengan bereproduksi oleh pasangan suami istri yang sah.
6. Fungsi Sosialisasi dan Pendidikan
Pada dasarnya manusia adalah makhluk sosial, artinya manusia dalam kehidupannya saling membutuhkan bantuan satu sama lain, hidup secara berkelompok dan bermasyarakat.
7. Fungsi Ekonomi
Fungsi ekonomi adalah serangkaian dari fungsi lain yang tidak dapat dipisahkan dari sebuah keluarga. Fungsi ini dilakukan dengan cara mencari sumber-sumber penghasilan untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
8. Fungsi Lingkungan
Upaya pengembangan fungsi lingkungan ini dimaksud sebagai wahana bagi keluarga agar dapat mengaktualisasikan diri dalam membangun dirinya menjadi keluarga sejahtera.
Terimakasih
Npm: 2113053272
Kelas: 3B
Izin menjawab bu.
8 fungsi keluarga dalam menanamkan moral terhadap anak anak dirumah yaitu :
1.Fungsi Agama
Agama adalah kebutuhan dasar bagi setiap manusia yang ada sejak
dalam kandungan. Keluarga adalah tempat pertama seorang anak
mengenal agama. Keluarga juga menanamkan dan menumbuhkan serta
mengembangkan nilai-nilai agama, sehingga anak menjadi manusia
yang berakhlak baik dan bertaqwa.
2.Fungsi Sosial Budaya
Manusia adalah makhluk sosial, ia bukan hanya membutuhkan orang lain
tetapi juga ia membutuhkan interaksi dengan orang lain. Setiap keluarga
tinggal disuatu daerah dengan memiliki kebudayaan sendiri. Keluarga
sebagai bagian dari masyarakat diharapkan mampu mempertahankan
dan mengembangkan sosial budaya setempat.
Dalam fungsi sosial budaya, terdapat 7 (tujuh) nilai dasar yang mesti
dipahami dan ditanamkan dalam keluarga. Tujuh nilai dasar tersebut
diantaranya:
a. Gotong royong, melakukan pekerjaan secara bersama-sama yang
dilandasi oleh sukarela dan kekeluargaan.
b. Sopan santun, perilaku seseorang yang sesuai dengan norma-norma
sosial budaya setempat.
c. Kerukunan, hidup berdampingan dalam keberagaman secara damai
dan harmonis.
d. Peduli, mendalami perasaan dan pengalaman orang lain.
e. Kebersamaan, adanya perasaan bersatu, sependapat, dan
sekepentingan.
f. Toleransi, bersikap menghargai pendirian yang berbeda atau
bertentangan dengan pendirian sendiri.
g. Kebangsaan, kesadaran diri sebagai warga negara Indonesia yang
harus menjunjung tinggi harkat dan martabat bangsa.
3.Fungsi Cinta dan Kasih Sayang
Mendapatkan cinta kasih adalah hak anak dan kewajiban orangtua untuk
memenuhinya. Dengan kasih sayang orangtuanya, anak belajar bukan
hanya menyayangi tetapi juga belajar menghargai orang lain. Dalam
fungsi cinta dan kasih sayang terdapat 8 (delapan) nilai dasar yang mesti
dipahami dan ditanamkan dalam keluarga, diantaranya adalah:
a. Empati, adalah memahami dan mengerti akan perasaan orang lain
b. Akrab, hubungan yang dilandasi oleh rasa kebersamaan dan
kedekatan perasaan
c. Adil, memperlakukan orang lain dengan sikap tidak memihak
d. Pemaaf, dapat menerima kesalahan orang lain tanpa perasaan
dendam
e. Setia, maksudnya adalah setia terhadap kesepakatan
f. Suka menolong, ditandai dengan tindakan suka menolong dan suka
membantu orang lain
g. Pengorbanan, kerelaan memberikan sebagian haknya untuk
membantu orang lain
h. Tanggung jawab, mengetahui serta melakukan apa yang menjadi
tugasnya.
4.Fungsi Perlindungan
Keluarga mempunyai fungsi sebagai tempat berlindung bagi anggota
keluarga. Dalam hal ini dimaksudkan bahwa keluarga harus memberikan
rasa aman, tenang dan tenteram bagi anggota keluarganya.
Dalam fungsi perlindungan terdapat 5 (lima) nilai dasar yang mesti
dipahami dan ditanamkan dalam keluarga. Nilai dasar tersebut
diantaranya:
a. Aman, dimaksudkan suatu perasaan yang terbatas dari ketakutan
dan kekhawatiran
b. Pemaaf, memberitahukan atau menunjukkan kesalahan seseorang
dan memberi kesempatan untuk memperbaikinya
c. Tanggap, maksudnya mengetahui dan menyadari sesuatu yang akan
membahayakan/mengkhawatirkan
d. Tabah, mampu menahan diri ketika menghadapi situasi yang tidak
diharapkan
e. Peduli, suatu upaya untuk memelihara, melindungi lingkungan dari
kerusakan
5.Fungsi Reproduksi
Salah satu tujuan dari perkawinan adalah memperoleh keturunan
sebagai pengembangan dari tuntunan fitrah manusia. Dalam hal ini
keturunan diperoleh dengan bereproduksi oleh pasangan suami istri
yang sah.
Dalam fungsi reproduksi terdapat 3 (tiga) nilai dasar yang mesti dipahami
dan ditanamkan dalam keluarga. Nilai dasar tersebut diantaranya:
a. Tanggung jawab dimaksudkan untuk mengetahui apa yang menjadi
tugasnya
b. Sehat dimaksudkan untuk keadaan sehat secara fisik, fungsi dan
sistem reproduksi serta rohani/emosional, orang yang sehat dalam
fungsi reproduksi dicirikan dengan kemampuan seseorang menjaga
kebersihan dan kesehatan reproduksinya
c. Teguh dimaksudkan adalah kemampuan untuk menjaga fungsi
reproduksi yaitu menjaga kesucian organ reproduksinya sebelum
menikah.
6.Fungsi Sosialisasi dan Pendidikan
Pada dasarnya manusia adalah makhluk sosial, artinya manusia dalam
kehidupannya saling membutuhkan bantuan satu sama lain, hidup
secara berkelompok dan bermasyarakat.
7.Fungsi Ekonomi
Fungsi ekonomi adalah serangkaian dari fungsi lain yang tidak dapat
dipisahkan dari sebuah keluarga. Fungsi ini dilakukan dengan cara
mencari sumber-sumber penghasilan untuk memenuhi kebutuhan
keluarga.
Dalam fungsi ekonomi terdapat 3 (tiga) nilai dasar yang mesti dipahami
dan ditanamkan dalam keluarga. Nilai dasar tersebut diantaranya:
a. Mencari sumber-sumber penghasilan untuk memenuhi kebutuhan
keluarga
b. Pengaturan dan penggunaan penghasilan keluarga untuk
memenuhi kebutuhan keluarga
c. Menabung untuk memenuhi kebutuhan keluarga di masa yang
akan datang
8.Fungsi Lingkungan
Upaya pengembangan fungsi lingkungan ini dimaksud sebagai wahana
bagi keluarga agar dapat mengaktualisasikan diri dalam membangun
dirinya menjadi keluarga sejahtera.
Dalam fungsi lingkungan terdapat 2 (dua) nilai dasar yang mesti
dipahami dan ditanamkan dalam keluarga. Kedua nilai dasar tersebut
diantaranya:
a. Bersih, maksudnya suatu keadaan lingkungan yang bebas dari
kotoran, sampah dan polusi.
b. Disiplin, maksudnya mematuhi aturan dan kesepakatan yang
berlaku.
Terimakasih.
NPM : 2113053147
1. Fungsi Agama
Keluarga menjadi tempat dimana nilai agama diberikan, diajarkan, dan dipraktikkan. Disini, orangtua berperan menanamkan nilai agama sekaligus memberi identitas agama kepada anak. Keluarga yang berhasil menerapkan nilai-nilai agama melalui contoh dalam kehidupan sehari-hari mampu memberikan fondasi yang kuat bagi setiap anggota keluarganya.
2. Fungsi Kasih Sayang
Sejak bayi dilahirkan, sejak itu pula ia mengenal kasih sayang. Perasaan disayangi sangat penting bagi seorang anak, karena kelak ia akan tumbuh menjadi seseorang yang mampu menyayangi pula. Hal ini akan menjadi modal bagi semua anggota keluarga untuk menumbuhkan rasa kasih sayang dalam konteks yang lebih luas dan mampu mengurangi munculnya bibit permusuhan dan anarkisme dalam masyarakat.
3. Fungsi Perlindungan
Idealnya, keluarga mampu menjadi tempat yang membuat anggotanya merasa aman dan tentram. Karena itu, seburuk apapun konflik yang terjadi di dalam keluarga, hindari terjadinya tindak kekerasan verbal maupun fisik, diskriminasi, dan pemaksaan kehendak.
4. Fungsi Sosial Budaya
Keluarga juga punya peran penting dalam memperkenalkan anak kepada nilai-nilai sosial budaya yang ada di masyarakat. Terlebih lagi di Indonesia, sopan santun sangat dijunjung tinggi, dengan berbagai macam norma, adat istiadat, dan budi pekerti yang berlaku di masyarakat. Dari anggota keluarga yang lebih tua lah anak bisa belajar bagaimana harus bersikap terhadap orang yang lebih tua dan mempelajari hal-hal yang pantas dan tidak pantas dalam budayanya.
5. Fungsi Reproduksi
Salah satu tujuan sebagian besar umat manusia untuk berkeluarga adalah untuk mendapatkan keturunan. Melalui pernikahan yang sah, keluarga menjadi entitas yang mampu menghasilkan generasi penerus bangsa. Pendidikan seks sejak dini dan sikap menghargai lawan jenis perlu ditanamkan dalam keluarga.
6. Fungsi Sosialisasi dan Pendidikan
Keluarga menjadi tempat pertama seorang anak belajar bersosialisasi dengan orang lain, yaitu orangtua dan saudara-saudaranya. Di dalam keluarga pula proses pendidikan untuk pertama kalinya diterima oleh anak.
7. Fungsi Ekonomi
Kondisi ekonomi sebuah keluarga biasanya mempengaruhi keharmonisan keluarga. Karena itu, mengajarkan anak untuk berhemat dan menumbuhkan jiwa wirausaha akan membuat mereka kelak dapat cerdas secara finansial.
8. Fungsi Pembinaan Lingkungan
Gaya hidup ramah lingkungan dapat terwujud jika ditanamkan sejak dini dalam keluarga. Begitu juga dengan kebiasaan peduli dengan lingkungan sekitar seperti tetangga dan masyarakat secara umum.
NPM : 2113053152
Kelas : 3B
Izin menjawab Pak/bu
1. Pelaksanaan fungsi agama adalah untuk membentuk generasi masyarakat yang agamis, beriman, dan percaya terhadap keberadaan Tuhan Yang Maha Esa. Penanaman moral terhadap anak anak di rumah yaitu mengajarkan tata cara ibadah sesuai agama masing-masing, mengajarkan cara membaca kitab suci sesuai agama masing-masing, dan lain-lain
2. Pelaksanaan fungsi sosial budaya adalah untuk membentuk generasi yang dapat mempertahankan dan memelihara nilai luhur yang menjadi panutan dalam kehidupan keluarga, serta dapat berinteraksi dan beradaptasi dengan kehidupan di sekitarnya. Penanaman moral terhadap anak anak di rumah yaitu mengajarkan anak bekerjasama dalam menyelesaikan pekerjaan rumah, mengajarkan anak untuk berbagi tanpa membedakan suku bangsa dan agama, dan lain-lain.
3. Pelaksanaan fungsi cinta kasih adalah untuk membentuk anak yang lembut dan penurut. Penanaman moral terhadap anak anak di rumah yaitu mengajak anak untuk berkunjungdan bersilaturahmi ke kerabat atau tetangga, mengajak anak menjenguk temannya yang sakit, dan lain-lain.
4. Pelaksanaan fungsi perlindungan adalah keluarga memberikan perlindungan sehingga semua anggota keluarga merasa nyaman, aman, tenang dan tentram. Penanaman moral terhadap anak anak di rumah yaitu mengajarkan anak untuk tidak dendam kepada orang-orang yang melakukan kesalahan, memberi semangat kepada anak untuk terus berusaha menyelesaikan apa yang sedang dilakukannya hingga tuntas, dan lain-lain.
5. Pelaksanaan fungsi reproduksi untuk mewujudkan generasi yang memiliki pengetahuan yang baik tentang seksualitas dan generasi bertanggungjawab terhadap halhal yang berkitan dengan seksualitas. Penanaman moral terhadap anak anak di rumah yaitu mengenalkan anak tentang bahaya jika ada yang pegang-pegang anggota tubuhnya, mengajarkan anak untuk berpakain sopan, dan lain-lain.
6. Pelaksanaan fungsi sosialisasi dan pendidikan untuk mewujudkan generasi cerdas dan berkarater sehingga dapat memenuhi peranannya sebagai orang dewasa dan menjadi anggota masyarakat yang baik. Penanaman moral terhadap anak anak di rumah yaitu mengajak anak dalam kegiatan sosial di lingkungan rumah (misal kerjabakti, baktisosial, dll).
7. Pelaksanaan fungsi ekonomi untuk mewujudkan generasi cerdas dalam mengatur keuangan keluarga sehingga mampu memenuhi kebutuhan hidupnya dan mewujudkan keluarga sejahtera. Penanaman moral terhadap anak anak di rumah yaitu mengajarkan anak untuk rajin menabung, mengajarkan anak untuk tidak menyimpan uang sembarangan, dan lain-lain.
8. Fungsi pembinaan lingkungan dalam keluarga untuk membentuk generasi yang santun dan peduli terhadap kondisi alam dan lingkungannya. Penanaman moral terhadap anak anak di rumah yaitu mengajarkan anak membuang sampah pada tempatnya, mengajarkan anak untuk tidak merusak lingkungan, dan lain-lain.
Terima kasih Pak/bu.