Forum 9

Forum 9

Number of replies: 42

Jelaskan secara singkat mengenai sejarah Organisasi internasional

In reply to First post

Re: Forum 9

by Aisyah Putri Aryani 2012011169 -
Aisyah Putri Aryani
2012011169

Izin menjawab bu,
Sebelum beranjak kepada demokrasi dalam sistem institusi internasional, kita harus lebih dahulu tahu sejarah singkat perjalanan organisasi internasional untuk mengetahui lebih banyak dalam perilaku demokrasi trans-nasional era ini. Embrio dari pola hubungan internasional yang baru membentuk suatu organisasi pertama adalah Liga Delian , yang mana dibentuk sekitar tahun 478 SM. Liga ini diikuti oleh negara-negara kota (polis) di Yunani kala itu, dan Athena adalah yang paling mendominasi. Awalnya bertujuan militer melawan ekspansi Persia. Setelah itu 1500 tahun kemudian dibentuk Liga Hanseatic. Liga ini lebih bergerak pada asosiasi dagang yang berpusat di sebelah utara Jerman (Eropa Utara). Asosiasi yang berfokus pada kerjasama perdagangan ini bertahan sekitar 6 abad. Selanjutnya muncullah semacam negara internasional yang menggunakan agama sebagai basis, yaitu Western Christendom yang dimana kepemimpinannya teokratis oleh para petinggi Gereja Barat. Bentuk ini bisa disebut juga sebagai federalisme dunia Kristen. Sebenarnya jauh sebelum adanya LBB sebagai organisasi transnasional untuk perdamaian dan keamanan, ide-ide untuk menciptakan perdamaian telah banyak muncul.
In reply to First post

Re: Forum 9

by Dicky Ryan Nugroho 2012011074 -
Nama: Dicky Ryan Nugroho
NPM: 2012011074
Izin menjawab Bu

Awal proses dari pembentukan organisasi internasional berawal dari abad ke-19. Inovasi yang terkait dengan kebangkitan industrialisasi, komunikasi dan metode transportasi mendorong pembentukan badan-badan bertujuan khusus yang dulunya disebut serikat internasional publik.
Dalam bidang politik, upaya untuk melembagakan kekuatan besar Eropa dilakukan di Kongres Wina pada tahun 1815. Pada saat itu pemerintahan Eropa menggagaskan bahwa keluarga negara-negara Eropa merupakan entitas yang terorganisir. Akhirnya, konsep ini diperluas oleh Konferensi Den Haag pada tahun 1899 dan 1907. Pada Konferensi Den Haag, negara-negara kecil ekstra-Eropa juga diizinkan untuk ikut dalam berpartisipasi musyawarah politik.
Menjelang akhir abad ke-19, Pan AMerican Union dan konfederasi antara Amerika mulai dibentuk konferensi-konferensi ini memperkuat Doktrin Monroe dan pernyataan Simon Bolivar dengan memberikan gagasan bahwa negara bagian belahan barat merupakan sub kelompok berbeda dalam sistem multi-negara bagian yang lebih besar. Pada awal abad ke-19 ini memberikan sebagian besar dasar-dasar bagi perkembangan organisasi internasional sejak perang dunia I.
Pembentukan Liga Bangsa-Bangsa dan Organisasi Perburuhan Internasional pada akhir Perang Dunia I merupakan upaya pertama untuk menggabungkan organisasi-organisasi ke dalam satu organisasi umum. Liga Bangsa-Bangsa adalah organisasi internasional umum yang pertama.
In reply to First post

Re: Forum 9

by Jeri Wijaya 2012011072 -
Nama : Jeri Wijaya
NPM : 2012011072

Izin Menjawab Bu, terkait sejarah berdirinya Organisasi Internasional dimulai saat terbentuknya hubungan internasional dengan bentuk organisasi pertamanya adalah Liga Delian yang dibentuk pada 478 SM yang beranggotakan negara kota (polis) Yunani dan Athena yang paling mendominasi. Tujuan utamanya militer untuk membendung ekspansi Persia. Kemudian setelah 1500 setelah periode tersebut dibentuk Liga Hanseatic yang bergerak pada asosiasi dagang yang berpusat di utara Jerman (Eropa Utara) yang bertahan selama 6 abad lamanya. Kemudian muncul semacam negara internasional berbasis agama yang dikenal sebagai Western Christendom yang dipimpin teokratis petinggi Gereja Barat yang bisa disebut sebagai federalisme dunia Kristen.
Sebelum LBB berdiri sebagai organisasi transnasional untuk perdamaian dan kedamaian, sebenarnya sudah ada ide tersebut diungkapkan salah satunya oleh Hugo Grotius yang menyatakan jika penyelesaian litigasi gagal maka akan terjadi perang dan jika dunia berada di bawah kekuasaan anarki dan diktator maka diperlukan alternatif yakni komunitas internasional. Ide tersebut kemudian mengilhami berdirinya LBB, PBB dan pakta keamanan NATO. Maka kesetaraan negara adalah penting dalam Hukum Internasional.
Setelah Perang Napoleon , pada Kongres Wina 1814 dibentuk Concert of Europe yang menjadi kesepakatan untuk menghindari perang karena biaya perang yang terlalu tinggi. Concert of Europe adalah organisasi internasional pertama di era modern yang berfungi menciptakan perdamaian di Eropa, terutama dalam keseimbangan kekuatan di antara negara Eropa dan bertahan hingga tahun 1870 ketika dimulainya Perang Jerman Perancis . Oppenheim memberikan ide World Organization and Representative of People.
Perang Dunia I menghancurkan Eropa, sehingga ide akan organisasi internasional diperlukan demi mewujudkan perdamaian dan kebaikan masyarakat dunia. Setelah selesainya perang, Presiden AS Woodrow Willson meyakinkan dunia bahwa perang dapat dicegah jika dibawa dalam konfrensi internasional. Tahun 1899-1907 diadakanlah konferensi internasional perdamaian yang puncaknya pada 1907 di Hauge yang diikuti 44 negara dengan hasil dibentuklah Liga Bangsa-Bangsa (LBB). Oppenheim memberi usul agar konferensi dapat membuat undang-undang yang berlaku secara internasional dan terfokus pada pendapat masyarakat dunia. Ini menjadi titik balik organisasi internasional setelah Christendom runtuh.
Namun kemudian LBB gagal menjaga perdamaian dan terjadilah Perang Dunia II untuk merevisi ide organisasi internasional. Maka selesainya Perang Dunia II melahirkan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ,maka sejak tahun 1960, 88 negara menjadi independen, dekolonisasi semakin banyak muncul, sehingga pada 1991 , negara independen mencapai 113 negara terdaftar sebagai anggota PBB. Perkembangan organisasi internasional semakin kuat dengan kekuatan supranasional yang pada dekade akhir abad ke-20 bermunculan berbagai macam organisasi regional seperti Uni Eropa, institusi kerjasama multilateral seperti IMF, World Bank, WTO dan Institusi Kemanan seperti NATO. Terima Kasih.
In reply to First post

Re: Forum 9

by Muhammad Badri Khariz -
Nama : Muhammad Badri Khariz
NPM : 2012011167
Izin menjawab bu

Organisasi internasional merupakan salah satu sarana yang digunakan oleh banyak negara untuk saling bekerja sama. Masing-masing negara mengirim perwakilan untuk saling bertemu, negosiasi dan mengutarakan pendapat. Kemudian setelah menemukan kesepakatan, maka dilakukan tanda tangan perjanjian. Organisasi ini sendiri diciptakan karena adanya kesamaan nasib, kebutuhan bersama dan beberapa faktor lainnya demi mewujudkan kesejahteraan bersama antar negara. Selain itu, tujuan organisasi internasional cukup banyak. Seperti mengatur agenda internasional, menjadi mediator tawar-menawar politik, memfasilitasi inisiatif politik dan sebagai pemercepat untuk membentuk koalisi. Sejarah organisasi internasional paling awal adalah Liga Delian yang didirikan pada tahun 478 SM. Anggota liga berisikan banyak kota di Yunani kala itu. Dominasi terkuat dipegang oleh Athena. Sebenarnya, tujuan awal Liga Delian adalah untuk aliansi militer. Demi melawan ekspansi Persia yang dipimpin oleh Xerxes I. Hingga akhirnya Yunani berhasil memenangkan Perang Persia-Yunani ini. Kini memasuki Eropa di era pertengahan. Setelah Liga Delian, 1500 tahun kemudian didirikan Liga Hanseatic.Fokus Liga Hanseatic kepada dunia perdagangan. Pusatnya di sebelah utara Jerman atau Eropa Utara. Asosiasi yang berfokus pada kerjasama perdagangan ini berdiri hingga enam ratus tahun. Setelah liga dagang, kini terbentuklah organisasi internasional yang bergerak di bidang agama. Organisasi ini bernama Western Christendomyang kepemimpinan teokratis dikuasai oleh para petinggi Gereja Barat. Lagi-lagi perang mengacak-acak tanah Eropa. Perang Dunia I yang baru saja selesai membawa banyak kehancuran dan memakan banyak biaya. Ide tentang organisasi internasional semakin perlu direalisasikan agar bisa menjaga perdamaian dan kebaikan masyarakat dunia. Presiden Amerika Serikat Woodrow Willson meyakinkan dunia bahwa masalah perang bisa dicegah jika didiskusikan di konferensi internasional. Setelah diadakan konferensi internasional untuk perdamaian, pada tahun 1907 di Hague, 44 negara berdaulat mengirimkan wakilnya untuk membentuk Liga Bangsa-Bangsa. Namun lagi-lagi organisasi internasional LBB ini gagal mencegah perang dunia kedua. Kegagalan LBB dalam mencegah peperangan dan menjaga perdamaian rasanya harus merevisi idenya Oppenheim. Memang LBB selama ini hanya berfungsi secara administratif dan legislatif tanpa adanya fungsi eksekutif.
In reply to First post

Re: Forum 9

by Syifa Nur Azizah -
Syifa Nur Azizah
2012011182

Izin menjawab bu, sejarah singkat organisasi internasional pertama kali pada zaman yunani dimana dibentuk suatu organisasi pertama yaitu Liga Delian sekitar tahun 478 SM. Liga ini diikuti oleh negara-negara kota (polis) di Yunani kala itu, dan Athena adalah yang paling mendominasi. Setelah itu 1500 tahun kemudian dibentuk Liga Hanseatic. Liga ini lebih bergerak pada asosiasi dagang yang berpusat di sebelah utara Jerman (Eropa Utara). Asosiasi yang berfokus pada kerjasama perdagangan ini bertahan sekitar 6 abad. Selanjutnya muncullah semacam negara internasional yang menggunakan agama sebagai basis, yaitu Western Christendom yang dimana kepemimpinannya teokratis oleh para petinggi Gereja Barat. Sebenarnya jauh sebelum adanya LBB sebagai organisasi trans-nasional untuk perdamaian dan keamanan, ide-ide untuk menciptakan perdamaian telah banyak muncul. Salah satunya pendapat Hugo Grotius bahwa ketika penyelesaian masalah dalam pengadilan gagal, maka perang akan terjadi. Lanjutnya, jika negara-negara ingin tetap bertahan dalam keadaan alami dunia yang anarki atau dibawah kekuasaan diktator, yaitu dengan aternatif menciptakan suatu komunitas internasional. Ide ini yang kemudian mengilhami munculnya LBB, PBB, dan kerjasama keamanan kolektif semacam NATO. Jadi sebetulnya memang kesetaraan kebebasan negara sangatlah penting dalam hukum internasional. Setelah Perang Napoleon, pada Kongres Wina tahun 1814 kemudian dibentuk Concert of Europe Dimana partisipannya sepakat untuk menghindari perang karena biaya perang yang begitu tinggi. Concert of Europe mungkin adalah organisasi internasional pertama pada era modern. Fungsinya adalah untuk menciptakan perdamaian di Eropa, terutama sebagai balance of power ini bertahan cukup lama hingga 1870 ketika pecahnya perang antara Jerman dan Perancis. Pasca Perang Dunia I yang banyak menghancurkan Dunia Eropa, ide tentang organisasi dunia dirasa semakin perlu diwujudkan demi menjaga perdamaian dan kebaikan bersama masyarakat dunia. Kemudian dari tahun 1899 sampai dengan 1907 diadakan Konferensi Internasional untuk Perdamaian, yang puncaknya pada tahun 1907 di Hague, kesemua 44 negara berdaulat mengirimkan wakilnya untuk konferensi dan dibentuklah Liga Bangsa-Bangsa. Namun kemudian gagalnya LBB dalam menjaga keamanan dan mencegah pecahnya Perang Dunia II menjadi titik untuk perlunya merevisi ide organisasi internasional dari Oppenheim. Kemudian pasca PD II, dibentuklah
Perserikatan Bangsa-Bangsa. Sejak itu mulai tahun 1960an, 80 negara menjadi independen, dan dekolonisasis semakin gencar. Pada tahun 1991 sebanyak 113 negara telah meratifikasi Perjanjian tentang Hak-hak Sipil dan Politik. Ini menunkkan kemajuan besar partisipasi dalam organisasi internasional, termasuk negara-negara yang baru merdeka. Meski kedaulatan tidak tersentuh dari tangan negara, dalam perkembangannya organisasi internasional justru semakin berkembang bahkan bisa membuat kekuatan supranasional. Pada dekade akhir abad 20 bermunculan organisasi regional seperti Uni Eropa, institusi kerjasama multilateral seperti IMF, World Bank, dan WTO.
In reply to First post

Forum 9

by Lilis Mukti Arta 2012011168 -
Lilis Mukti Arta 2012011168

Izin menjawab Bu,

Sejarah organisasi internasional, berawal dari suatu proses pembentukan organisasi internasional yang dimulai pada abad ke-19.Organisasi internasional tersebut dirancang untuk memenuhi kerjasama pemerintah dalam menjalankan masalah sosial dan ekonomi.
organisasi ini menjadi badan khusus dari PBB, lalu dalam organisasi internasional ini juga memiliki suatu bidang yaitu bidang politik yang mana berguna dan berfungsi untuk melembagakan kekuatan besar Eropa yang dilakukan di kongres Wina pada tahun 1815. pada saat itu pemerintahan di Eropa
menggagaskan bahwa keluarga-keluarga negara Eropa itu memiliki entitas yang yang terorganisir dan pada akhirnya konsepnya itu diperluas oleh konferensi den Haag pada tahun 1899 dan 1907.Selain itu, dalam perjanjian Versailles pada tahun 1919 memiliki tujuan yaitu mengupayakan terjadinya pasca perang, dimana memiliki tujuan penting yaitu membangun kerjasama dan hubungan yang baik dengan seluruh negara yang ada di dunia.
Lalu apabila suatu negara memiliki suatu hubungan dengan negara yang lain maka akan muncul kesadaran serta keterkaitan kebutuhan yang di mana suatu negara tersebut akan membantu dan memberikan suatu sistem yang stabil.
In reply to First post

Re: Forum 9

by Aditya Seto Nugroho 2012011208 -
Aditya Seto Nugroho
2012011208

Izin menjawab, bu

Berawal dari Perang Dunia I yang selesai membawa banyak kehancuran dan memakan banyak biaya. Ide tentang organisasi internasional semakin perlu direalisasikan agar bisa menjaga perdamaian dan kebaikan masyarakat dunia.

Presiden Amerika Serikat Woodrow Willson meyakinkan dunia bahwa masalah perang bisa dicegah jika didiskusikan di konferensi internasional. Setelah diadakan konferensi internasional untuk perdamaian, pada tahun 1907 di Hague, 44 negara berdaulat mengirimkan wakilnya untuk membentuk Liga Bangsa-Bangsa.

Oppenheim mengusulkan agar LBB membuat undang-undang dan hukum internasional. Pendirian LBB ini merupakan titik balik organisasi dunia setelah Christendom runtuh.

Namun lagi-lagi organisasi internasional LBB ini gagal mencegah perang dunia kedua. Kegagalan LBB dalam mencegah peperangan dan menjaga perdamaian rasanya harus merevisi idenya Oppenheim. Memang LBB selama ini hanya berfungsi secara administratif dan legislatif tanpa adanya fungsi eksekutif.

Setelah Perang Dunia Kedua berakhir didirikanlah organisasi internasional bernama Perserikatan Bangsa-Bangsa yang kita kenal sekarang. Sejak PBB terbentuk, poses dekolonisasi semakin meningkat dan banyak pula negara yang merdeka. Pada tahun 1991 sudah ada 113 negara telah meratifikasi Perjanjian tentang Hak-hak Sipil dan Politik.

Cukup banyak tujuan organisasi PBB juga lebih banyak lagi. Ini menandakan adanya kemajuan besar partisipasi banyak negara dalam organisasi internasional dan bahkan termasuk negara-negara yang baru merdeka. Pemikiran tentang kedaulatan dan kesetaraan semakin dipertegas.

Adanya peraturan bahwa semua orang berhak untuk menentukan nasibnya masing-masing. Dengan hak tersebut, siapapun berhak memilih status politik dan bebas untuk memperjuangkan dan mengembangkan sosial, budaya dan ekonomi.

Dalam perkembangannya, banyak organisasi internasional yang tumbuh semakin besar. Yang bersifat regional contohnya ASEAN yang ada di Asia Tenggara dan Uni Eropa yang mempersatukan. Yang bersifat kerjasama multilateral dalam bidang keungan dan ekonomi contohnya seperti World Bank, IMF dan WTO.

Yang bersifat kerja sama pertahanan dan kemanan seperti NATO dan Pakta Warsawa. Tapi Pakta Warsawa kini sudah bubar seiring dengan runtuhnya Uni Soviet dan komunisme dengan tujuan organisasi ANZUS untuk menguatkan Inggris, Selandia Baru dan Amerika Serikat.

Demikian informasi tentang sejarah organisasi internasional. Sejarah organisasi internasional perlu diketahui agar anda memahami bagaimana berdirinya PBB, pencetusnya sejak awal, tujuannya didirikan dan dampaknya terhadap Indonesia. Sejak dari itu diketahui tujuan organisasi di ASEAN .
In reply to First post

Re: Forum 9

by Jhosua Stefanus Marchellino -
Nama : Jhosua Stefanus Marchellino
NPM : 2012011065

Izin Menjawab Bu,
Dimulai dari proses pembentukan organisasi internasional berawal dari abad ke-19. Inovasi yang terkait dengan kebangkitan industrialisasi, komunikasi dan metode transportasi mendorong pembentukan badan-badan bertujuan khusus yang dulunya disebut serikat internasional publik. Dalam bidang politik, upaya untuk melembagakan kekuatan besar Eropa dilakukan di Kongres WINA pada tahun 1815. Pada saat itu pemerintahan Eropa menggagaskan bahwa keluarga negara-negara Eropa merupakan entitas yang terorganisir. Akhirnya, konsep ini diperluas oleh Konferensi Den Haag pada tahun 1899 dan 1907. Pada Konferensi Den Haag, negara-negara kecil ekstra-Eropa juga diizinkan untuk ikut dalam berpartisipasi musyawarah politik. Menjelang akhir abad ke-19, Pan AMerican Union dan konfederasi antara Amerika mulai dibentuk konferensi-konferensi ini memperkuat Doktrin Monroe dan pernyataan Simon Bolivar dengan memberikan gagasan bahwa negara bagian belahan barat merupakan sub kelompok berbeda dalam sistem multi-negara bagian yang lebih besar. Pada awal abad ke-19 ini memberikan sebagian besar dasar-dasar bagi perkembangan organisasi internasional sejak perang dunia I. Pembentukan Liga Bangsa-Bangsa dan Organisasi Perburuhan Internasional pada akhir Perang Dunia I merupakan upaya pertama untuk menggabungkan organisasi-organisasi ke dalam satu organisasi umum. Liga Bangsa-Bangsa adalah organisasi internasional umum yang pertama.
In reply to First post

Re: Forum 9

by Renanda Putra -
Nama : Renanda Putra
Npm : 2012011221

Sejarah Organisasi Internasional (1900 hingga Sekarang). Lagi-lagi perang mengacak-acak tanah Eropa. Perang Dunia I yang baru saja selesai membawa banyak kehancuran dan memakan banyak biaya. Ide tentang organisasi internasional semakin perlu direalisasikan agar bisa menjaga perdamaian dan kebaikan masyarakat dunia. Presiden Amerika Serikat Woodrow Willson meyakinkan dunia bahwa masalah perang bisa dicegah jika didiskusikan di konferensi internasional. Setelah diadakan konferensi internasional untuk perdamaian, pada tahun 1907 di Hague, 44 negara berdaulat mengirimkan wakilnya untuk membentuk Liga Bangsa-Bangsa.
Oppenheim mengusulkan agar LBB membuat undang-undang dan hukum internasional. Pendirian LBB ini merupakan titik balik organisasi dunia setelah Christendom runtuh.Namun lagi-lagi organisasi internasional LBB ini gagal mencegah perang dunia kedua. Kegagalan LBB dalam mencegah peperangan dan menjaga perdamaian rasanya harus merevisi idenya Oppenheim. Memang LBB selama ini hanya berfungsi secara administratif dan legislatif tanpa adanya fungsi eksekutif.
Setelah Perang Dunia Kedua berakhir didirikanlah organisasi internasional bernama Perserikatan Bangsa-Bangsa yang kita kenal sekarang. Sejak PBB terbentuk, poses dekolonisasi semakin meningkat dan banyak pula negara yang merdeka. Pada tahun 1991 sudah ada 113 negara telah meratifikasi Perjanjian tentang Hak-hak Sipil dan Politik.
In reply to First post

Re: Forum 9

by Faisal ... -
Nama :Faisal
Npm:2012011172
Jelaskan secara singkat mengenai sejarah Organisasi internasional?

Organisasi internasional merupakan organisasi yang dibentuk dan dianggotai lebih dari satu negara yang dibuat dengan sukarela dengan dasar kesamaan, tujuannya untuk menciptakan perdamaian dunia dalam tata hubungan internasional.Organisasi internasional umumnya memiliki negara sebagai anggota, namun seringkali entitas lain juga dapat mengajukan keanggotaan. Keduanya membuat hukum internasional dan diatur olehnya pembentukan organisasi internasional berawal dari abad ke-19. Inovasi yang terkait dengan kebangkitan industrialisasi, komunikasi dan metode transportasi mendorong pembentukan badan-badan bertujuan khusus yang dulunya disebut serikat internasional publik.upaya untuk melembagakan kekuatan besar Eropa dilakukan di Kongres Wina pada tahun 1815. Pada saat itu pemerintahan Eropa menggagaskan bahwa keluarga negara-negara Eropa merupakan entitas yang terorganisir. Akhirnya, konsep ini diperluas oleh Konferensi Den Haag pada tahun 1899 dan 1907. Pada Konferensi Den Haag, negara-negara kecil ekstra-Eropa juga diizinkan untuk ikut dalam berpartisipasi musyawarah politik.Menjelang akhir abad ke-19, Pan AMerican Union dan konfederasi antara Amerika mulai dibentuk konferensi-konferensi ini memperkuat Doktrin Monroe dan pernyataan Simon Bolivar dengan memberikan gagasan bahwa negara bagian belahan barat merupakan sub kelompok berbeda dalam sistem multi-negara bagian yang lebih besar. Pada awal abad ke-19 ini memberikan sebagian besar dasar-dasar bagi perkembangan organisasi internasional sejak perang dunia I.
Perbedaan-perbedaan yang muncul antara badan-badan politik dan nonpolitik, antara negara besar dan negara-negara kecil, antara organisasi regional dan non regional selama periode tersebut sangat signifikan dalam perjalanan organisasi internasional selanjutnya. Pada periode ini, pola dasar struktur dan prosedur organisasi dikembangkan. Pada periode ini juga perluasan konsepsi organisasi internasional untuk memasukan entitas lain di luar sistem negara Eropa telah dimulai Pembentukan Liga Bangsa-Bangsa dan Organisasi Perburuhan Internasional pada akhir Perang Dunia I merupakan upaya pertama untuk menggabungkan organisasi-organisasi ke dalam satu organisasi umum. Liga Bangsa-Bangsa adalah organisasi internasional umum yang pertama. Sistem organisasi pada era pasca Perang Dunia I telah melibatkan badan-badan khusus yang baru dibentuk dan dikoordinasikan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Pada saat itu sistem pasca-1945 telah melibatkan perkembangan berbagai macam organisasi daerah yang sebagian besar berfungsi secara mandiri tanpa ikatan dengan organisasi pusat. Oleh karena itu, istilah SIstem Perserikatan Bangsa-Bangsa dapat digunakan dengan tepat untuk merujuk pada Perserikatan Bangsa-Bangsa dan badan-badan khusus. Namun, istilah Perserikatan Bangsa-Bangsa tidak mencakup sejumlah organisasi regional yang telah berkembang secara mandiri.
In reply to First post

Re: Forum 9

by Raswanto . -
Raswanto
2012011161

Sejarah Organisasi Internasional (Zaman Yunani)

Sejarah organisasi internasional paling awal adalah Liga Delian yang didirikan pada tahun 478 SM. Anggota liga berisikan banyak kota di Yunani kala itu.

Dominasi terkuat dipegang oleh Athena. Sebenarnya, tujuan awal Liga Delian adalah untuk aliansi militer. Demi melawan ekspansi Persia yang dipimpin oleh Xerxes I. Hingga akhirnya Yunani berhasil memenangkan Perang Persia-Yunani ini.

Sejarah Organisasi Internasional (Zaman Pertengahan Eropa)

Kini kita memasuki Eropa di era pertengahan. Setelah Liga Delian, 1500 tahun kemudian didirikan Liga Hanseatic.Fokus Liga Hanseatic kepada dunia perdagangan. Pusatnya di sebelah utara Jerman atau Eropa Utara. Asosiasi yang berfokus pada kerjasama perdagangan ini berdiri hingga enam ratus tahun.


Setelah liga dagang, kini terbentuklah organisasi internasional yang bergerak di bidang agama. Organisasi ini bernama Western Christendomyang kepemimpinan teokratis dikuasai oleh para petinggi Gereja Barat.

Kemudian Perang Napoleon di Eropa baru saja selesai. Setelah besar yang melibatkan kaisar Perancis yang hebat ini, banyak negara yang mulai sadar bahwa perang memakan biaya yang banyak.

Atas kesadaran ini, diadakan Kongres Wina pada tahun 1814 dan melahirkan sebuah organisasi internasional bernama Concert of Europe. Anggotanya sepakat untuk menghindari perang agar tidak merugi.

Concert of Europe merupakan organisasi internasional pertama pada zaman modern. Diharapkan, organisasi ini bias menciptakan dan menjaga perdamaian di Eropa. Organisasi ini bertahan hingga 1870 ketika meletus perang Jerman dan Perancis.

Sejarah Organisasi Internasional (1900 hingga Sekarang)

Lagi-lagi perang mengacak-acak tanah Eropa. Perang Dunia I yang baru saja selesai membawa banyak kehancuran dan memakan banyak biaya. Ide tentang organisasi internasional semakin perlu direalisasikan agar bisa menjaga perdamaian dan kebaikan masyarakat dunia.

Presiden Amerika Serikat Woodrow Willson meyakinkan dunia bahwa masalah perang bisa dicegah jika didiskusikan di konferensi internasional. Setelah diadakan konferensi internasional untuk perdamaian, pada tahun 1907 di Hague, 44 negara berdaulat mengirimkan wakilnya untuk membentuk Liga Bangsa-Bangsa.

Oppenheim mengusulkan agar LBB membuat undang-undang dan hukum internasional. Pendirian LBB ini merupakan titik balik organisasi dunia setelah Christendom runtuh.

Namun lagi-lagi organisasi internasional LBB ini gagal mencegah perang dunia kedua. Kegagalan LBB dalam mencegah peperangan dan menjaga perdamaian rasanya harus merevisi idenya Oppenheim. Memang LBB selama ini hanya berfungsi secara administratif dan legislatif tanpa adanya fungsi eksekutif.

Setelah Perang Dunia Kedua berakhir didirikanlah organisasi internasional bernama Perserikatan Bangsa-Bangsa yang kita kenal sekarang. Sejak PBB terbentuk, poses dekolonisasi semakin meningkat dan banyak pula negara yang merdeka. Pada tahun 1991 sudah ada 113 negara telah meratifikasi Perjanjian tentang Hak-hak Sipil dan Politik.

Cukup banyak tujuan organisasi PBB juga lebih banyak lagi. Ini menandakan adanya kemajuan besar partisipasi banyak negara dalam organisasi internasional dan bahkan termasuk negara-negara yang baru merdeka. Pemikiran tentang kedaulatan dan kesetaraan semakin dipertegas.

Adanya peraturan bahwa semua orang berhak untuk menentukan nasibnya masing-masing. Dengan hak tersebut, siapapun berhak memilih status politik dan bebas untuk memperjuangkan dan mengembangkan sosial, budaya dan ekonomi.

Dalam perkembangannya, banyak organisasi internasional yang tumbuh semakin besar. Yang bersifat regional contohnya ASEAN yang ada di Asia Tenggara dan Uni Eropa yang mempersatukan. Yang bersifat kerjasama multilateral dalam bidang keungan dan ekonomi contohnya seperti World Bank, IMF dan WTO.

Yang bersifat kerja sama pertahanan dan kemanan seperti NATO dan Pakta Warsawa. Tapi Pakta Warsawa kini sudah bubar seiring dengan runtuhnya Uni Soviet dan komunisme dengan tujuan organisasi ANZUS untuk menguatkan Inggris, Selandia Baru dan Amerika Serikat.
In reply to First post

Re: Forum 9

by Rizky Radhi Muarief 2012011240 -
Nama : Rizky Radhi Muarief
NPM : 2012011240

Sejarah organisasi internasional, berawal dari pembentukan organisasi internasional yang dimulai pada abad ke-19.Organisasi internasional tersebut dirancang untuk memenuhi kerjasama pemerintah dalam menjalankan masalah sosial dan ekonomi.
organisasi ini menjadi badan khusus dari PBB, lalu dalam organisasi internasional ini juga memiliki suatu bidang yaitu bidang politik yang mana berguna dan berfungsi untuk melembagakan kekuatan besar Eropa yang dilakukan di kongres Wina pada tahun 1815. pada saat itu pemerintahan di Eropa
menggagaskan bahwa keluarga-keluarga negara Eropa itu memiliki entitas yang yang terorganisir dan pada akhirnya konsepnya itu diperluas oleh konferensi den Haag pada tahun 1899 dan 1907.Selain itu, dalam perjanjian Versailles pada tahun 1919 memiliki tujuan yaitu mengupayakan terjadinya pasca perang, dimana memiliki tujuan penting yaitu membangun kerjasama dan hubungan yang baik dengan seluruh negara yang ada di dunia.
Lalu apabila suatu negara memiliki suatu hubungan dengan negara yang lain maka akan muncul kesadaran serta keterkaitan kebutuhan yang di mana suatu negara tersebut akan membantu dan memberikan suatu sistem yang stabil.
In reply to First post

Forum 9

by ATIKA PRATIWI 2012011153 -
Nama : ATIKA PRATIWI
NPM : 2012011153
Izin menjawab bu

Awal proses dari pembentukan organisasi internasional berawal dari abad ke-19. Inovasi yang terkait dengan kebangkitan industrialisasi, komunikasi dan metode transportasi mendorong pembentukan badan-badan bertujuan khusus yang dulunya disebut serikat internasional publik.

Serikat tersebut dirancang untuk memfasilitasi kerjasama pemerintah dalam menangani masalah ekonomi dan sosial. Serikat yang paling terkenal diantaranya Telegraphic Union (1985) dan Universal Postal Union (1874). Kedua organisasi tersebut adalah organisasi yang bertahan menjadi badan khusus dari Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Dalam bidang politik, upaya untuk melembagakan kekuatan besar Eropa dilakukan di Kongres Wina pada tahun 1815. Pada saat itu pemerintahan Eropa menggagaskan bahwa keluarga negara-negara Eropa merupakan entitas yang terorganisir. Akhirnya, konsep ini diperluas oleh Konferensi Den Haag pada tahun 1899 dan 1907. Pada Konferensi Den Haag, negara-negara kecil ekstra-Eropa juga diizinkan untuk ikut dalam berpartisipasi musyawarah politik.

Menjelang akhir abad ke-19, Pan AMerican Union dan konfederasi antara Amerika mulai dibentuk konferensi-konferensi ini memperkuat Doktrin Monroe dan pernyataan Simon Bolivar dengan memberikan gagasan bahwa negara bagian belahan barat merupakan sub kelompok berbeda dalam sistem multi-negara bagian yang lebih besar. Pada awal abad ke-19 ini memberikan sebagian besar dasar-dasar bagi perkembangan organisasi internasional sejak perang dunia I.

Perbedaan-perbedaan yang muncul antara badan-badan politik dan nonpolitik, antara negara besar dan negara-negara kecil, antara organisasi regional dan non regional selama periode tersebut sangat signifikan dalam perjalanan organisasi internasional selanjutnya. Pada periode ini, pola dasar struktur dan prosedur organisasi dikembangkan. Pada periode ini juga perluasan konsepsi organisasi internasional untuk memasukan entitas lain di luar sistem negara Eropa telah dimulai.

Pada periode ini pembangunan lembaga internasional memiliki tujuan ganda yaitu mempromosikan tanggapan terkoordinasi oleh negara-negara terhadap masalah hubungan perdamaian di era saling ketergantungan ekonomi, sosial dan teknis. Selain itu lembaga pengakuan kebutuhan untuk memoderasi konflik di bidang politik dan militer menjadi sangat operatif pada periode ini.

Pembentukan Liga Bangsa-Bangsa dan Organisasi Perburuhan Internasional pada akhir Perang Dunia I merupakan upaya pertama untuk menggabungkan organisasi-organisasi ke dalam satu organisasi umum. Liga Bangsa-Bangsa adalah organisasi internasional umum yang pertama.Awal proses dari pembentukan organisasi internasional berawal dari abad ke-19. Inovasi yang terkait dengan kebangkitan industrialisasi, komunikasi dan metode transportasi mendorong pembentukan badan-badan bertujuan khusus yang dulunya disebut serikat internasional publik.Liga Bangsa-Bangsa pada saat itu menyatukan benang-benang dewan kekuatan besar, konferensi umum negarawan dan biro internasional. Liga Bangsa-Bangsa adalah organisasi multiguna yang dulunya berfokus pada tujuan politik dan keamanan perang serta perdamaian dunia.

Setelah Perang Dunia II, Liga Bangsa-Bangsa digantikan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa. Perserikatan Bangsa-Bangsa menjadi organisasi umum yang memperoleh warisan dan pelajaran dari pengalaman baik maupun buruk yang dialami oleh Liga Bangsa-Bangsa. Perserikatan Bangsa-Bangsa menjadi komponen sentral dari sistem yang bervariasi dan terdesentralisasi dari lembaga internasional.

Rancangan organisasi yang dirumuskan dalam Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa menyerukan koordinasi badan-badan khusus oleh lembaga pusat, terutama badan Dewan Ekonomi dan Sosial serta pemanfaatan dan pengendalian badan-badan regional yang sebagian besar melalui Keamanan Dewan.

Sistem organisasi pada era pasca Perang Dunia I telah melibatkan badan-badan khusus yang baru dibentuk dan dikoordinasikan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Pada saat itu sistem pasca-1945 telah melibatkan perkembangan berbagai macam organisasi daerah yang sebagian besar berfungsi secara mandiri tanpa ikatan dengan organisasi pusat.

Oleh karena itu, istilah SIstem Perserikatan Bangsa-Bangsa dapat digunakan dengan tepat untuk merujuk pada Perserikatan Bangsa-Bangsa dan badan-badan khusus. Namun, istilah Perserikatan Bangsa-Bangsa tidak mencakup sejumlah organisasi regional yang telah berkembang secara mandiri.
In reply to First post

Re: Forum 9

by Altasena Davva Syabarulloh 2012011160 Altasena Davva Syabarulloh -
Altasena Davva Syabarulloh
2012011160

Izin menjawab ibu,

sejarah mengenai organisasi internasional pada awalnya bermula dari suatu proses perencanaan ataupun pembentukan mengenai organisasi internasional yang dimulai pada abad ke 19. organisasi internasional sendiri merupakan salah satu sarana yang digunakan oleh banyak negara untuk saling melakukan kerja sama. dalam sejarahnya, organisasi internasional yang paling awal adalah Liga Delian yang didirikan pada tahun 478 SM. tujuan awal dari dibentuknya Liga Delian ini adalah untuk aliansi militer demi melawan ekspansi persia yang dipimpin oleh Xerxes I.

Selanjutnya memasuki zaman pertengahan eropa tepatnya pada 1500 tahun kemudian didirikannya Liga Hanseatic yang mana liga ini berfokus pada dunia perdagangan yang berpusat di sebelah utara Jerman atau Eropa Utara. setelah adanya liga dagang kemudian terbentuklah organisasi internasional yang bergerak di bidang agama yaitu Western Chrostendomyang yang dipimpin para petinggi gereja barat.

Kemudian setalah selesainya perang Napoleon yang membuat banyak negara sadar bahwa perang memakan banyak biaya membuat diadakannya Kongres Wina 1814 dan melahirkan organisasi internasional yaitu Concert Of Europe.

Lalu akibat dari terjadinya PD I, Presiden AS pada saat itu, yaitu Woodrow Willson meyakinkan dunia bahwa masalah mengenai perang dapat dicegah jika didiskusikan di Konferensi Internasional. setelah dilakukannya konferensi tersebut sebanyak 44 negara berdaulat mengirim wakil untuk membentuk Liga Bangsa-Bangsa
selanjutnya akibat dari adanya PD ke II didirikannya Organisasi Internasional yang bernama Perserikatan Bangsa-Bangsa yang lebih dikenal dengan PBB.
In reply to First post

Re: Forum 9

by Fillah akram Ramadhansyah -
Nama : Fillah Akram Ramadhansyah
NPM : 2012011196
Izin menjawab ibu,
Awal proses dari pembentukan organisasi internasional berawal dari abad ke-19. Inovasi yang terkait dengan kebangkitan industrialisasi, komunikasi dan metode transportasi mendorong pembentukan badan-badan bertujuan khusus yang dulunya disebut serikat internasional publik.

Serikat tersebut dirancang untuk memfasilitasi kerjasama pemerintah dalam menangani masalah ekonomi dan sosial. Serikat yang paling terkenal diantaranya Telegraphic Union (1985) dan Universal Postal Union (1874). Kedua organisasi tersebut adalah organisasi yang bertahan menjadi badan khusus dari Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Dalam bidang politik, upaya untuk melembagakan kekuatan besar Eropa dilakukan di Kongres Wina pada tahun 1815. Pada saat itu pemerintahan Eropa menggagaskan bahwa keluarga negara-negara Eropa merupakan entitas yang terorganisir. Akhirnya, konsep ini diperluas oleh Konferensi Den Haag pada tahun 1899 dan 1907. Pada Konferensi Den Haag, negara-negara kecil ekstra-Eropa juga diizinkan untuk ikut dalam berpartisipasi musyawarah politik.

Menjelang akhir abad ke-19, Pan AMerican Union dan konfederasi antara Amerika mulai dibentuk konferensi-konferensi ini memperkuat Doktrin Monroe dan pernyataan Simon Bolivar dengan memberikan gagasan bahwa negara bagian belahan barat merupakan sub kelompok berbeda dalam sistem multi-negara bagian yang lebih besar. Pada awal abad ke-19 ini memberikan sebagian besar dasar-dasar bagi perkembangan organisasi internasional sejak perang dunia I.

Perbedaan-perbedaan yang muncul antara badan-badan politik dan nonpolitik, antara negara besar dan negara-negara kecil, antara organisasi regional dan non regional selama periode tersebut sangat signifikan dalam perjalanan organisasi internasional selanjutnya. Pada periode ini, pola dasar struktur dan prosedur organisasi dikembangkan. Pada periode ini juga perluasan konsepsi organisasi internasional untuk memasukan entitas lain di luar sistem negara Eropa telah dimulai.

Pada periode ini pembangunan lembaga internasional memiliki tujuan ganda yaitu mempromosikan tanggapan terkoordinasi oleh negara-negara terhadap masalah hubungan perdamaian di era saling ketergantungan ekonomi, sosial dan teknis. Selain itu lembaga pengakuan kebutuhan untuk memoderasi konflik di bidang politik dan militer menjadi sangat operatif pada periode ini.

Pembentukan Liga Bangsa-Bangsa dan Organisasi Perburuhan Internasional pada akhir Perang Dunia I merupakan upaya pertama untuk menggabungkan organisasi-organisasi ke dalam satu organisasi umum. Liga Bangsa-Bangsa adalah organisasi internasional umum yang pertama.
In reply to First post

Re: Forum 9

by Mohammad Farid Alfairuzi -
Mohammad Farid Alfairuzi
2012011194

Sejarah organisasi internasional paling awal adalah Liga Delian yang didirikan pada tahun 478 SM. Anggota liga berisikan banyak kota di Yunani kala itu. Dominasi terkuat dipegang oleh Athena. Sebenarnya, tujuan awal Liga Delian adalah untuk aliansi militer. Demi melawan ekspansi Persia yang dipimpin oleh Xerxes I. Hingga akhirnya Yunani berhasil memenangkan Perang Persia-Yunani ini. Setelah Liga Delian, 1500 tahun kemudian didirikan Liga Hanseatic.Fokus Liga Hanseatic kepada dunia perdagangan. Pusatnya di sebelah utara Jerman atau Eropa Utara. Asosiasi yang berfokus pada kerjasama perdagangan ini berdiri hingga enam ratus tahun. Kemudian Perang Napoleon di Eropa baru saja selesai. Setelah besar yang melibatkan kaisar Perancis yang hebat ini, banyak negara yang mulai sadar bahwa perang memakan biaya yang banyak. Atas kesadaran ini, diadakan Kongres Wina pada tahun 1814 dan melahirkan sebuah organisasi internasional bernama Concert of Europe. Anggotanya sepakat untuk menghindari perang agar tidak merugi.Concert of Europe merupakan organisasi internasional pertama pada zaman modern. Diharapkan, organisasi ini bias menciptakan dan menjaga perdamaian di Eropa. Organisasi ini bertahan hingga 1870 ketika meletus perang Jerman dan Perancis.

Setelah Perang Dunia Kedua berakhir didirikanlah organisasi internasional bernama Perserikatan Bangsa-Bangsa yang kita kenal sekarang. Sejak PBB terbentuk, poses dekolonisasi semakin meningkat dan banyak pula negara yang merdeka. Pada tahun 1991 sudah ada 113 negara telah meratifikasi Perjanjian tentang Hak-hak Sipil dan Politik. Cukup banyak tujuan organisasi PBB juga lebih banyak lagi. Ini menandakan adanya kemajuan besar partisipasi banyak negara dalam organisasi internasional dan bahkan termasuk negara-negara yang baru merdeka. Pemikiran tentang kedaulatan dan kesetaraan semakin dipertegas. Adanya peraturan bahwa semua orang berhak untuk menentukan nasibnya masing-masing. Dengan hak tersebut, siapapun berhak memilih status politik dan bebas untuk memperjuangkan dan mengembangkan sosial, budaya dan ekonomi.
In reply to First post

Re: Forum 9

by Daesyifa Bunga Hartawan -

Nama: Daesyifa Bunga Hartawan

NPM: 2052011045

- Sejarah Organisasi Internasional (Zaman Yunani)

Sejarah organisasi internasional paling awal adalah Liga Delian yang didirikan pada tahun 478 SM. Anggota liga berisikan banyak kota di Yunani kala itu. Dominasi terkuat dipegang oleh Athena. Sebenarnya, tujuan awal Liga Delian adalah untuk aliansi militer. Demi melawan ekspansi Persia yang dipimpin oleh Xerxes I. Hingga akhirnya Yunani berhasil memenangkan Perang Persia-Yunani ini.

- Sejarah Organisasi Internasional (Zaman Pertengahan Eropa)

Kini kita memasuki Eropa di era pertengahan. Setelah Liga Delian, 1500 tahun kemudian didirikan Liga Hanseatic.Fokus Liga Hanseatic kepada dunia perdagangan. Pusatnya di sebelah utara Jerman atau Eropa Utara. Asosiasi yang berfokus pada kerjasama perdagangan ini berdiri hingga enam ratus tahun. Setelah liga dagang, kini terbentuklah organisasi internasional yang bergerak di bidang agama. Organisasi ini bernama Western Christendom yang kepemimpinan teokratis dikuasai oleh para petinggi Gereja Barat. Kemudian Perang Napoleon di Eropa baru saja selesai. Setelah besar yang melibatkan kaisar Perancis yang hebat ini, banyak negara yang mulai sadar bahwa perang memakan biaya yang banyak. Atas kesadaran ini, diadakan Kongres Wina pada tahun 1814 dan melahirkan sebuah organisasi internasional bernama Concert of Europe. Anggotanya sepakat untuk menghindari perang agar tidak merugi. Concert of Europe merupakan organisasi internasional pertama pada zaman modern. Diharapkan, organisasi ini bias menciptakan dan menjaga perdamaian di Eropa. Organisasi ini bertahan hingga 1870 ketika meletus perang Jerman dan Perancis.

- Sejarah Organisasi Internasional (1900 hingga Sekarang)

Lagi-lagi perang mengacak-acak tanah Eropa. Perang Dunia I yang baru saja selesai membawa banyak kehancuran dan memakan banyak biaya. Ide tentang organisasi internasional semakin perlu direalisasikan agar bisa menjaga perdamaian dan kebaikan masyarakat dunia. Presiden Amerika Serikat Woodrow Willson meyakinkan dunia bahwa masalah perang bisa dicegah jika didiskusikan di konferensi internasional. Setelah diadakan konferensi internasional untuk perdamaian, pada tahun 1907 di Hague, 44 negara berdaulat mengirimkan wakilnya untuk membentuk Liga Bangsa-Bangsa. Oppenheim mengusulkan agar LBB membuat undang-undang dan hukum internasional. Pendirian LBB ini merupakan titik balik organisasi dunia setelah Christendom runtuh. Namun lagi-lagi organisasi internasional LBB ini gagal mencegah perang dunia kedua. Kegagalan LBB dalam mencegah peperangan dan menjaga perdamaian rasanya harus merevisi idenya Oppenheim. Memang LBB selama ini hanya berfungsi secara administratif dan legislatif tanpa adanya fungsi eksekutif. Setelah Perang Dunia Kedua berakhir didirikanlah organisasi internasional bernama Perserikatan Bangsa-Bangsa yang kita kenal sekarang. Sejak PBB terbentuk, poses dekolonisasi semakin meningkat dan banyak pula negara yang merdeka. Pada tahun 1991 sudah ada 113 negara telah meratifikasi Perjanjian tentang Hak-hak Sipil dan Politik.

In reply to First post

Re: Forum 9

by Nadia Evika Suri -
Nadia Evika Suri
2052011042

Izin Menjawab Ibu,
Sebelum beranjak kepada demokrasi dalam sistem institusi internasional, kita harus lebih dahulu tahu sejarah singkat perjalanan organisasi internasional untuk mengetahui lebih banyak dalam perilaku demokrasi trans-nasional era ini. Embrio dari pola hubungan internasional yang baru membentuk suatu organisasi pertama adalah Liga Delian , yang mana dibentuk sekitar tahun 478 SM. Liga ini diikuti oleh negara-negara kota (polis) di Yunani kala itu, dan Athena adalah yang paling mendominasi. Awalnya bertujuan militer melawan ekspansi Persia. Setelah itu 1500 tahun kemudian dibentuk Liga Hanseatic. Liga ini lebih bergerak pada asosiasi dagang yang berpusat di sebelah utara Jerman (Eropa Utara). Asosiasi yang berfokus pada kerjasama perdagangan ini bertahan sekitar 6 abad. Selanjutnya muncullah semacam negara internasional yang menggunakan agama sebagai basis, yaitu Western Christendom yang dimana kepemimpinannya teokratis oleh para petinggi Gereja Barat. Bentuk ini bisa disebut juga sebagai federalisme dunia Kristen. Sebenarnya jauh sebelum adanya LBB sebagai organisasi transnasional untuk perdamaian dan keamanan, ide-ide untuk menciptakan perdamaian telah banyak muncul.
In reply to First post

Re: Forum 9

by M Al Ghiffari Akbar 2012011105 -
Nama : M Al Ghiffari Akbar
NPM : 2012011105

Proses awal dari pembentukan organisasi internasional berawal dari abad ke-19. Inovasi yang terkait dengan kebangkitan industrialisasi, komunikasi dan metode transportasi mendorong pembentukan badan-badan bertujuan khusus yang dulunya disebut serikat internasional publik.
Dalam bidang politik, upaya untuk melembagakan kekuatan besar Eropa dilakukan di Kongres Wina pada tahun 1815. Pada saat itu pemerintahan Eropa menggagaskan bahwa keluarga negara-negara Eropa merupakan entitas yang terorganisir. Akhirnya, konsep ini diperluas oleh Konferensi Den Haag pada tahun 1899 dan 1907. Pada Konferensi Den Haag, negara-negara kecil ekstra-Eropa juga diizinkan untuk ikut dalam berpartisipasi musyawarah politik.
Menjelang akhir abad ke-19, Pan AMerican Union dan konfederasi antara Amerika mulai dibentuk konferensi-konferensi ini memperkuat Doktrin Monroe dan pernyataan Simon Bolivar dengan memberikan gagasan bahwa negara bagian belahan barat merupakan sub kelompok berbeda dalam sistem multi-negara bagian yang lebih besar. Pada awal abad ke-19 ini memberikan sebagian besar dasar-dasar bagi perkembangan organisasi internasional sejak perang dunia I.
Pembentukan Liga Bangsa-Bangsa dan Organisasi Perburuhan Internasional pada akhir Perang Dunia I merupakan upaya pertama untuk menggabungkan organisasi-organisasi ke dalam satu organisasi umum. Liga Bangsa-Bangsa adalah organisasi internasional umum yang pertama.
In reply to First post

Re: Forum 9

by M Hanif Falaqiah -
Nama: M. Hanif Falaqiah
NPM : 2012011203

Liga Delian merupakan organisasi pertama pada zaman Yunani yang dibentuk sekitar tahun 478 SM. Liga ini diikuti oleh negara-negara kota (polis) di Yunani kala itu, dan Athena adalah yang paling mendominasi. Lalu, abad ke-19. Inovasi yang terkait dengan kebangkitan industrialisasi, komunikasi dan metode transportasi mendorong pembentukan badan-badan bertujuan khusus yang dulunya disebut serikat internasional publik.Serikat tersebut dirancang untuk memfasilitasi kerjasama pemerintah dalam menangani masalah ekonomi dan sosial. Serikat yang paling terkenal diantaranya Telegraphic Union (1985) dan Universal Postal Union (1874). Kedua organisasi tersebut adalah organisasi yang bertahan menjadi badan khusus dari Perserikatan Bangsa-Bangsa. Menjelang akhir abad ke-19, Pan AMerican Union dan konfederasi antara Amerika mulai dibentuk konferensi-konferensi ini memperkuat Doktrin Monroe dan pernyataan Simon Bolivar dengan memberikan gagasan bahwa negara bagian belahan barat merupakan sub kelompok berbeda dalam sistem multi-negara bagian yang lebih besar. Pada awal abad ke-19 ini memberikan sebagian besar dasar-dasar bagi perkembangan organisasi internasional sejak perang dunia I. Pembentukan Liga Bangsa-Bangsa dan Organisasi Perburuhan Internasional pada akhir Perang Dunia I merupakan upaya pertama untuk menggabungkan organisasi-organisasi ke dalam satu organisasi umum. Liga Bangsa-Bangsa adalah organisasi internasional umum yang pertama.
In reply to First post

Re: Forum 9

by Muhammad Zahid Alim -
Nama : Muhammad Zahid Alim
NPM : 2012011188

Awal proses dari pembentukan organisasi internasional berawal dari abad ke-19. Inovasi yang terkait dengan kebangkitan industrialisasi, komunikasi dan metode transportasi mendorong pembentukan badan-badan bertujuan khusus yang dulunya disebut serikat internasional publik.

Serikat tersebut dirancang untuk memfasilitasi kerjasama pemerintah dalam menangani masalah ekonomi dan sosial. Serikat yang paling terkenal diantaranya Telegraphic Union (1985) dan Universal Postal Union (1874). Kedua organisasi tersebut adalah organisasi yang bertahan menjadi badan khusus dari Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Dalam bidang politik, upaya untuk melembagakan kekuatan besar Eropa dilakukan di Kongres Wina pada tahun 1815. Pada saat itu pemerintahan Eropa menggagaskan bahwa keluarga negara-negara Eropa merupakan entitas yang terorganisir. Akhirnya, konsep ini diperluas oleh Konferensi Den Haag pada tahun 1899 dan 1907. Pada Konferensi Den Haag, negara-negara kecil ekstra-Eropa juga diizinkan untuk ikut dalam berpartisipasi musyawarah politik.
Setelah Perang Dunia II, Liga Bangsa-Bangsa digantikan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa. Perserikatan Bangsa-Bangsa menjadi organisasi umum yang memperoleh warisan dan pelajaran dari pengalaman baik maupun buruk yang dialami oleh Liga Bangsa-Bangsa. Perserikatan Bangsa-Bangsa menjadi komponen sentral dari sistem yang bervariasi dan terdesentralisasi dari lembaga internasional.

Rancangan organisasi yang dirumuskan dalam Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa menyerukan koordinasi badan-badan khusus oleh lembaga pusat, terutama badan Dewan Ekonomi dan Sosial serta pemanfaatan dan pengendalian badan-badan regional yang sebagian besar melalui Keamanan Dewan.

Sistem organisasi pada era pasca Perang Dunia I telah melibatkan badan-badan khusus yang baru dibentuk dan dikoordinasikan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Pada saat itu sistem pasca-1945 telah melibatkan perkembangan berbagai macam organisasi daerah yang sebagian besar berfungsi secara mandiri tanpa ikatan dengan organisasi pusat.
In reply to First post

Re: Forum 9

by Aulia Fashiha Rasidin -
Nama : Aulia Fashiha Rasidin
NPM : 2012011052

Awal proses dari pembentukan organisasi internasional berawal dari abad ke-19. Inovasi yang terkait dengan kebangkitan industrialisasi, komunikasi dan metode transportasi mendorong pembentukan badan-badan bertujuan khusus yang dulunya disebut serikat internasional publik.
Serikat tersebut dirancang untuk memfasilitasi kerjasama pemerintah dalam menangani masalah ekonomi dan sosial. Serikat yang paling terkenal diantaranya Telegraphic Union (1985) dan Universal Postal Union (1874). Kedua organisasi tersebut adalah organisasi yang bertahan menjadi badan khusus dari Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Menjelang akhir abad ke-19, Pan AMerican Union dan konfederasi antara Amerika mulai dibentuk konferensi-konferensi ini memperkuat Doktrin Monroe dan pernyataan Simon Bolivar dengan memberikan gagasan bahwa negara bagian belahan barat merupakan sub kelompok berbeda dalam sistem multi-negara bagian yang lebih besar. Pada awal abad ke-19 ini memberikan sebagian besar dasar-dasar bagi perkembangan organisasi internasional sejak perang dunia I.

Perbedaan-perbedaan yang muncul antara badan-badan politik dan nonpolitik, antara negara besar dan negara-negara kecil, antara organisasi regional dan non regional selama periode tersebut sangat signifikan dalam perjalanan organisasi internasional selanjutnya. Pada periode ini, pola dasar struktur dan prosedur organisasi dikembangkan. Pada periode ini juga perluasan konsepsi organisasi internasional untuk memasukan entitas lain di luar sistem negara Eropa telah dimulai.
In reply to First post

Re: Forum 9

by Winanda Aryandini -
Nama : Winanda Aryandini
NPM : 2012011257

Mohon Izin menjawab ibu.

Organisasi internasional ini juga itu bersifat organisasi umum ataupun regional yang di mana organisasi ini terdiri dari beberapa negara merdeka dan memberikan fasilitas kerjasama yang baik dengan tujuan yang sama.
Sejarah organisasi internasional itu merupakan suatu fenomena pada abad ke-20 yang di mana adanya penyambutan hubungan kerjasama dalam bentuk instrumen si yang di mana saja itu jual beli dengan situasi perang hubungan internasional dan pada saat itu Woodrow Wilson menawarkan bentuk kerjasama tinggi mana tujuannya itu untuk mencegah terjadinya perang dunia ke-2 dan bisa terselesainya sengketa. walaupun liga-liga bangsa didorong oleh woodrow Wilson akhirnya tidak mampu untuk mencegah terjadi lagi perang dunia ke-2, lalu dalam hal tersebut juga itu merupakan awal dari munculnya organisasi internasional dalam lingkungan regional maupun global yang dimana itu membahas tentang mengenai organisasi internasional dan perkembangannya.
 Faktor hubungan internasional yaitu negara aktor pembuatan hukum ataupun pengertian terhadap hukum internasional dan yang paling penting adalah arti dari kepatuhan. 
Munculnya dari organisasi internasional yaitu itu jauh sebelum dari adanya negara yang berdaulat contohnya yaitu liga hanseatic yang di mana itu merupakan suatu asosiasi dagang Eropa yang terjadi pada abad ke-16 westphalia dan kongres Wina ini mah dapat dilihat bahwa sebagai salah satu titik balik dari adanya diplomasi dan pengaturan dari negara-negara berdaulat yang berada di dalam lingkungan internasional tersebut. 
Dalam bidang politik, upaya untuk melembagakan kekuatan besar Eropa dilakukan di Kongres Wina pada tahun 1815. Pada saat itu pemerintahan Eropa menggagaskan bahwa keluarga negara-negara Eropa merupakan entitas yang terorganisir. Akhirnya, konsep ini diperluas oleh Konferensi Den Haag pada tahun 1899 dan 1907. Pada Konferensi Den Haag, negara-negara kecil ekstra-Eropa juga diizinkan untuk ikut dalam berpartisipasi musyawarah politik.

Menjelang akhir abad ke-19, Pan AMerican Union dan konfederasi antara Amerika mulai dibentuk konferensi-konferensi ini memperkuat Doktrin Monroe dan pernyataan Simon Bolivar dengan memberikan gagasan bahwa negara bagian belahan barat merupakan sub kelompok berbeda dalam sistem multi-negara bagian yang lebih besar. Pada awal abad ke-19 ini memberikan sebagian besar dasar-dasar bagi perkembangan organisasi internasional sejak perang dunia I.

Perbedaan-perbedaan yang muncul antara badan-badan politik dan nonpolitik, antara negara besar dan negara-negara kecil, antara organisasi regional dan non regional selama periode tersebut sangat signifikan dalam perjalanan organisasi internasional selanjutnya. Pada periode ini, pola dasar struktur dan prosedur organisasi dikembangkan. Pada periode ini juga perluasan konsepsi organisasi internasional untuk memasukan entitas lain di luar sistem negara Eropa telah dimulai.

Pada periode ini pembangunan lembaga internasional memiliki tujuan ganda yaitu mempromosikan tanggapan terkoordinasi oleh negara-negara terhadap masalah hubungan perdamaian di era saling ketergantungan ekonomi, sosial dan teknis. Selain itu lembaga pengakuan kebutuhan untuk memoderasi konflik di bidang politik dan militer menjadi sangat operatif pada periode ini.

Pembentukan Liga Bangsa-Bangsa dan Organisasi Perburuhan Internasional pada akhir Perang Dunia I merupakan upaya pertama untuk menggabungkan organisasi-organisasi ke dalam satu organisasi umum. Liga Bangsa-Bangsa adalah organisasi internasional umum yang pertama.
In reply to First post

Re: Forum 9

by M. Aslim Aziz Azzaky 2012011223 -
Nama : M. Aslim Aziz Azzaky
NPM : 2012011223

Izin menjawab bu,
Awal proses dari pembentukan organisasi internasional berawal dari abad ke -19. Inovasi terkait dengan kebangkitan industrialisasi, komunikasi dan metode transportasi mendorong pembentukan badan-badan bertujuan khusus yang dulunya disebut serikat internasional publik. Serikat tersebut dirancang untuk memfasilitasi kerjasama pemerintah dalam menangani masalah ekonomi dan sosial. Dalam bidang politik, upaya untuk melembagakan kekuatan besar Eropa dilakukan di Kongres Wina pada tahun 1815. Pada saat itu pemerintah Eropa merupakan entitas yang terorganisir. Akhirnya, konsep ini diperluas oleh Konferensi Den Haag pada tahun 1899 dan 1907. Pada Konferensi Den Haag, negara-negara kecil ekstra-Eropa juga diizinkan untuk ikut dalam berpartisipasi musyawarah politik.

Menjelang akhir abad ke -19, Pan American Union dan Konfederasi antara Amerika mulai dibentuk, konferensi-konferensi ini memperkuat Doktrin Monroe dan pernyataan Simon Bolivar dengan memberikan gagasan bahwa negara bagian belahan barat merupakan sub kelompok berbeda dalam sistem multi-negara bagian yang lebih besar. Pada awal abad ke -19 ini memberikan sebagian besar dasar-dasar bagi perkembangan organisasi internasional sejak perang dunia I. Pembentukan Liga Bangsa-Bangsa dan Organisasi Perburuhan Internasional pada akhir Perang Dunia I merupakan upaya pertama untuk menggabungkan organisasi-organisasi ke dalam satu organisasi umum. Liga Bangsa-Bangsa adalah organisasi internasional umum yang pertama.

Setelah Perang Dunia II, Liga Bangsa-Bangssa diganti oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa. Perserikatan Bangsa-Bangsa ini menjadi organisasi umum yang memperoleh warisan dan pelajaran dari pengalaman baik maupun buruk yang dialami oleh Liga Bangsa-Bangsa. Perserikatan Bangsa-Bangsa menjadi komponen sentral dari sistem yang bervariasi dan terdesentralisasi dari lembaga internasional. Sistem organisai pada era pasca Perang Dunia I telah melibatkan badan-badan khusus yang baru dibentuk dan dikoordinasikan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Pada saat itu sistem pasca-1945 telah melibatkan perkembangan berbagai macam organisasi daerah yang sebagian besar berfungsi secara mandiri tanpa ikatan dengan organisasi pusat.

Oleh karena itu, istilah Sistem Perserikatan Bangsa-Bangsa dapat digunakan dengan tepat untuk merujuk pada Perserikatan Bangsa-Bangsa dan badan-badan khusu. Namun, istilah Perserikatan Bangsa-Bangsa tidak mencakup sejumlah organisasi regional yang telah berkembanb secara mandiri.
In reply to First post

Re: Forum 9

by Gerireo Binalawan -
Gerireo Binalawan 2012011199
Awal proses dari pembentukan organisasi internasional berawal dari abad ke-19. Inovasi yang terkait dengan kebangkitan industrialisasi, komunikasi dan metode transportasi mendorong pembentukan badan-badan bertujuan khusus yang dulunya disebut serikat internasional publik.
Dalam bidang politik, upaya untuk melembagakan kekuatan besar Eropa dilakukan di Kongres Wina pada tahun 1815. Pada saat itu pemerintahan Eropa menggagaskan bahwa keluarga negara-negara Eropa merupakan entitas yang terorganisir. Akhirnya, konsep ini diperluas oleh Konferensi Den Haag pada tahun 1899 dan 1907. Pada Konferensi Den Haag, negara-negara kecil ekstra-Eropa juga diizinkan untuk ikut dalam berpartisipasi musyawarah politik.
Menjelang akhir abad ke-19, Pan AMerican Union dan konfederasi antara Amerika mulai dibentuk konferensi-konferensi ini memperkuat Doktrin Monroe dan pernyataan Simon Bolivar dengan memberikan gagasan bahwa negara bagian belahan barat merupakan sub kelompok berbeda dalam sistem multi-negara bagian yang lebih besar. Pada awal abad ke-19 ini memberikan sebagian besar dasar-dasar bagi perkembangan organisasi internasional sejak perang dunia I.
Pembentukan Liga Bangsa-Bangsa dan Organisasi Perburuhan Internasional pada akhir Perang Dunia I merupakan upaya pertama untuk menggabungkan organisasi-organisasi ke dalam satu organisasi umum. Liga Bangsa-Bangsa adalah organisasi internasional umum yang pertama.
In reply to First post

Re: Forum 9

by Nurul Mayza -
Izin menjawab bu
Nurul Mayza
2012011227

Awal proses dari pembentukan organisasi internasional berawal dari abad ke-19. Inovasi yang terkait dengan kebangkitan industrialisasi, komunikasi dan metode transportasi mendorong pembentukan badan-badan bertujuan khusus yang dulunya disebut serikat internasional publik. Serikat tersebut dirancang untuk memfasilitasi kerjasama pemerintah dalam menangani masalah ekonomi dan sosial. Serikat yang paling terkenal diantaranya Telegraphic Union (1985) dan Universal Postal Union (1874). Kedua organisasi tersebut adalah organisasi yang bertahan menjadi badan khusus dari Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Dalam bidang politik, upaya untuk melembagakan kekuatan besar Eropa dilakukan di Kongres Wina pada tahun 1815. Pada saat itu pemerintahan Eropa menggagaskan bahwa keluarga negara-negara Eropa merupakan entitas yang terorganisir. Akhirnya, konsep ini diperluas oleh Konferensi Den Haag pada tahun 1899 dan 1907. Pada Konferensi Den Haag, negara-negara kecil ekstra-Eropa juga diizinkan untuk ikut dalam berpartisipasi musyawarah politik.Menjelang akhir abad ke-19, Pan AMerican Union dan konfederasi antara Amerika mulai dibentuk konferensi-konferensi ini memperkuat Doktrin Monroe dan pernyataan Simon Bolivar dengan memberikan gagasan bahwa negara bagian belahan barat merupakan sub kelompok berbeda dalam sistem multi-negara bagian yang lebih besar. Pada awal abad ke-19 ini memberikan sebagian besar dasar-dasar bagi perkembangan organisasi internasional sejak perang dunia I.

Perbedaan-perbedaan yang muncul antara badan-badan politik dan nonpolitik, antara negara besar dan negara-negara kecil, antara organisasi regional dan non regional selama periode tersebut sangat signifikan dalam perjalanan organisasi internasional selanjutnya. Pada periode ini, pola dasar struktur dan prosedur organisasi dikembangkan. Pada periode ini juga perluasan konsepsi organisasi internasional untuk memasukan entitas lain di luar sistem negara Eropa telah dimulai.Pembentukan Liga Bangsa-Bangsa dan Organisasi Perburuhan Internasional pada akhir Perang Dunia I merupakan upaya pertama untuk menggabungkan organisasi-organisasi ke dalam satu organisasi umum. Liga Bangsa-Bangsa adalah organisasi internasional umum yang pertama.Liga Bangsa-Bangsa pada saat itu menyatukan benang-benang dewan kekuatan besar, konferensi umum negarawan dan biro internasional. Liga Bangsa-Bangsa adalah organisasi multiguna yang dulunya berfokus pada tujuan politik dan keamanan perang serta perdamaian dunia.

Setelah Perang Dunia II, Liga Bangsa-Bangsa digantikan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa. Perserikatan Bangsa-Bangsa menjadi organisasi umum yang memperoleh warisan dan pelajaran dari pengalaman baik maupun buruk yang dialami oleh Liga Bangsa-Bangsa. Perserikatan Bangsa-Bangsa menjadi komponen sentral dari sistem yang bervariasi dan terdesentralisasi dari lembaga internasional.

Rancangan organisasi yang dirumuskan dalam Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa menyerukan koordinasi badan-badan khusus oleh lembaga pusat, terutama badan Dewan Ekonomi dan Sosial serta pemanfaatan dan pengendalian badan-badan regional yang sebagian besar melalui Keamanan Dewan.

Sistem organisasi pada era pasca Perang Dunia I telah melibatkan badan-badan khusus yang baru dibentuk dan dikoordinasikan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Pada saat itu sistem pasca-1945 telah melibatkan perkembangan berbagai macam organisasi daerah yang sebagian besar berfungsi secara mandiri tanpa ikatan dengan organisasi pusat.


Oleh karena itu, istilah SIstem Perserikatan Bangsa-Bangsa dapat digunakan dengan tepat untuk merujuk pada Perserikatan Bangsa-Bangsa dan badan-badan khusus. Namun, istilah Perserikatan Bangsa-Bangsa tidak mencakup sejumlah organisasi regional yang telah berkembang secara mandiri.
In reply to First post

Re: Forum 9

by EKA SARAH ANNISA -
NAMA : EKA SARAH ANNISA
NPM : 2012011216
Sejarah organisasi internasional itu merupakan suatu fenomena pada abad ke-20 yang di mana adanya penyambutan hubungan kerjasama dalam bentuk instrumen si yang di mana saja itu jual beli dengan situasi perang hubungan internasional dan pada saat itu Woodrow Wilson menawarkan bentuk kerjasama tinggi mana tujuannya itu untuk mencegah terjadinya perang dunia ke-2 dan bisa terselesainya sengketa.walaupun liga-liga bangsa didorong oleh woodrow Wilson akhirnya tidak mampu untuk mencegah terjadi lagi perang dunia ke-2, lalu dalam hal tersebut juga itu merupakan awal dari munculnya organisasi internasional dalam lingkungan regional maupun global yang dimana itu membahas tentang mengenai organisasi internasional dan perkembangannya. Faktor hubungan internasional yaitu negara aktor pembuatan hukum ataupun pengertian terhadap hukum internasional dan yang paling penting adalah arti dari kepatuhan. 
Munculnya dari organisasi internasional yaitu itu jauh sebelum dari adanya negara yang berdaulat contohnya yaitu liga hanseatic yang di mana itu merupakan suatu asosiasi dagang Eropa yang terjadi pada abad ke-16 westphalia dan kongres Wina ini mah dapat dilihat bahwa sebagai salah satu titik balik dari adanya diplomasi dan pengaturan dari negara-negara berdaulat yang berada di dalam lingkungan internasional tersebut. 

Jadi tujuan adanya ataupun terbentuknya organisasi internasional ini untuk menimbulkan perdamaian dunia agar tidak terjadinya lagi perang dunia ke-3 dan untuk membangun hubungan kerjasama yang baik dan komunikasi yang baik antara antar negara di seluruh dunia.
Dan perkembangannya saat ini sudah bisa membuat negara-negara bisa membangun hubungan yang baik dan berikan dia sama dan membuat suatu kesepakatan bersama dan ini sangat berpengaruh besar dengan adanya organisasi internasional negara-negara yang satu dengan yang lain menjadi begitu akrab dan damai itulah mengapa adanya organisasi internasional seperti perkembangan untuk saat ini.
In reply to First post

Re: Forum 9

by Dhia Kamila 2012011207 -
Nama: Dhia Kamila
NPM: 2012011207

Upaya pembentukan organisasi-organisasi internasional yangsebenarnya baru mulai pada abad ke-17 dan 18 melalui berbagai proyek. Padaabad ke-17 misalnya muncul gagasan Emeric de Cruce pada tahun 1623.Kemudian pada abad ke-18 muncul proyek-proyek William Penn, Bentham, Jean-Jacques Rousseau, Abbe de Saint-Pierre dalam Plan for Perpetual Peace mengusulkan pembentukan suatu majelis umum untuk menyelesaikan semua sengketa dengan mayoritas ¾ suara beserta sanksi kolektif termasuk penggunaan senjata. Abbe de Saint-Pierre juga berpendapat bahwa majelis umum bukan saja berfungsi untuk menyelesaikan sengketa-sengketa, tapi juga untuk membuka kerjasama antar negara di berbagai bidang dengan mendirikan perwakilan-perwakilan untuk pelaksanaan kerjasama tersebut.

Dengan kemajuan teknik dan kesalingtergantungan ekonomi yang mulai dirasakan di abad ke-19, dianggap perlu untuk mengembangkan kerjasama internasional. Mulai bagian kedua abad ke-19 sampai tahun 1914, Eropa mengalami periode panjang cukup damai yang disertai kemajuan teknik sarana komunikasi, dan keadaan ini telah mendorong pembentukan organisasi-organisasi kerjasama internasional. Selanjutnya gagasan untuk menghimpun sejumlah ahli dan administrator yang melaksanakan tugas-tugas khusus atas nama negara-negara telah pula dapat diwujudkan dalam pendirian International Telegraph Bureau pada tahun 1868yang kemudian bernama International Telecomunication Union (ITU) dan pembentukan General Postal Union tahun 1874 yang kemudian menjadi Universal Postal Union (UPU). Tidak lama kemudian didirikan pula International Bureau of Weights and Meausures tahun 1875 dan Inter-Union for the Publicationof Customs Tariff tahun 1890.

Disamping pembentukan organisasi-organisasi internasional ini, pada waktu yang sama juga berkembang organisasi-organisasi non-pemerintah(NGOs). Menurut Union of Internasional Associations, disamping perkembangan cepat organisasi internasional yang berjumlah 7 pada tahun 1870-an dan menjadi37 di tahun 1909, perkembangan NGOs lebih cepat lagi yaitu mencapai jumlah 176 pada waktu yang sama. Organisasi non-pemerintah yang sangat terkenal pada permulaan abad ke-20 dan yang mengembangkan Konvensi-konvensiJenewa 1864, 1906, 1929 adalah International Committee of the Red Cross.
In reply to First post

Re: Forum 9

by Arini Wulandari -
Nama : Arini Wulandari
Npm : 2012011241
Awal proses dari pembentukan organisasi internasional berawal dari abad ke-19. Inovasi yang terkait dengan kebangkitan industrialisasi, komunikasi dan metode transportasi mendorong pembentukan badan-badan bertujuan khusus yang dulunya disebut serikat internasional publik.

Serikat tersebut dirancang untuk memfasilitasi kerjasama pemerintah dalam menangani masalah ekonomi dan sosial. Serikat yang paling terkenal diantaranya Telegraphic Union (1985) dan Universal Postal Union (1874). Kedua organisasi tersebut adalah organisasi yang bertahan menjadi badan khusus dari Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Dalam bidang politik, upaya untuk melembagakan kekuatan besar Eropa dilakukan di Kongres Wina pada tahun 1815. Pada saat itu pemerintahan Eropa menggagaskan bahwa keluarga negara-negara Eropa merupakan entitas yang terorganisir. Akhirnya, konsep ini diperluas oleh Konferensi Den Haag pada tahun 1899 dan 1907. Pada Konferensi Den Haag, negara-negara kecil ekstra-Eropa juga diizinkan untuk ikut dalam berpartisipasi musyawarah politik.
Menjelang akhir abad ke-19, Pan AMerican Union dan konfederasi antara Amerika mulai dibentuk konferensi-konferensi ini memperkuat Doktrin Monroe dan pernyataan Simon Bolivar dengan memberikan gagasan bahwa negara bagian belahan barat merupakan sub kelompok berbeda dalam sistem multi-negara bagian yang lebih besar. Pada awal abad ke-19 ini memberikan sebagian besar dasar-dasar bagi perkembangan organisasi internasional sejak perang dunia I.

Perbedaan-perbedaan yang muncul antara badan-badan politik dan nonpolitik, antara negara besar dan negara-negara kecil, antara organisasi regional dan non regional selama periode tersebut sangat signifikan dalam perjalanan organisasi internasional selanjutnya. Pada periode ini, pola dasar struktur dan prosedur organisasi dikembangkan. Pada periode ini juga perluasan konsepsi organisasi internasional untuk memasukan entitas lain di luar sistem negara Eropa telah dimulai.
Pada periode ini pembangunan lembaga internasional memiliki tujuan ganda yaitu mempromosikan tanggapan terkoordinasi oleh negara-negara terhadap masalah hubungan perdamaian di era saling ketergantungan ekonomi, sosial dan teknis. Selain itu lembaga pengakuan kebutuhan untuk memoderasi konflik di bidang politik dan militer menjadi sangat operatif pada periode ini.

Pembentukan Liga Bangsa-Bangsa dan Organisasi Perburuhan Internasional pada akhir Perang Dunia I merupakan upaya pertama untuk menggabungkan organisasi-organisasi ke dalam satu organisasi umum. Liga Bangsa-Bangsa adalah organisasi internasional umum yang pertama.
In reply to First post

Re: Forum 9

by naila yasiroh -
Nama : Naila Yasiroh
NPM : 2012011243

Awal proses dari pembentukan organisasi internasional berawal dari abad ke-19. Inovasi yang terkait dengan kebangkitan industrialisasi, komunikasi dan metode transportasi mendorong pembentukan badan-badan bertujuan khusus yang dulunya disebut serikat internasional publik.

Serikat tersebut dirancang untuk memfasilitasi kerjasama pemerintah dalam menangani masalah ekonomi dan sosial. Serikat yang paling terkenal diantaranya Telegraphic Union (1985) dan Universal Postal Union (1874). Kedua organisasi tersebut adalah organisasi yang bertahan menjadi badan khusus dari Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Dalam bidang politik, upaya untuk melembagakan kekuatan besar Eropa dilakukan di Kongres Wina pada tahun 1815. Pada saat itu pemerintahan Eropa menggagaskan bahwa keluarga negara-negara Eropa merupakan entitas yang terorganisir. Akhirnya, konsep ini diperluas oleh Konferensi Den Haag pada tahun 1899 dan 1907. Pada Konferensi Den Haag, negara-negara kecil ekstra-Eropa juga diizinkan untuk ikut dalam berpartisipasi musyawarah politik.

Menjelang akhir abad ke-19, Pan American Union dan konfederasi antara Amerika mulai dibentuk konferensi-konferensi ini memperkuat Doktrin Monroe dan pernyataan Simon Bolivar dengan memberikan gagasan bahwa negara bagian belahan barat merupakan sub kelompok berbeda dalam sistem multi-negara bagian yang lebih besar. Pada awal abad ke-19 ini memberikan sebagian besar dasar-dasar bagi perkembangan organisasi internasional sejak perang dunia I.

Perbedaan-perbedaan yang muncul antara badan-badan politik dan nonpolitik, antara negara besar dan negara-negara kecil, antara organisasi regional dan non regional selama periode tersebut sangat signifikan dalam perjalanan organisasi internasional selanjutnya. Pada periode ini, pola dasar struktur dan prosedur organisasi dikembangkan. Pada periode ini juga perluasan konsepsi organisasi internasional untuk memasukan entitas lain di luar sistem negara Eropa telah dimulai.

Pada periode ini pembangunan lembaga internasional memiliki tujuan ganda yaitu mempromosikan tanggapan terkoordinasi oleh negara-negara terhadap masalah hubungan perdamaian di era saling ketergantungan ekonomi, sosial dan teknis. Selain itu lembaga pengakuan kebutuhan untuk memoderasi konflik di bidang politik dan militer menjadi sangat operatif pada periode ini.

Pembentukan Liga Bangsa-Bangsa dan Organisasi Perburuhan Internasional pada akhir Perang Dunia I merupakan upaya pertama untuk menggabungkan organisasi-organisasi ke dalam satu organisasi umum. Liga Bangsa-Bangsa adalah organisasi internasional umum yang pertama.
Liga Bangsa-Bangsa pada saat itu menyatukan benang-benang dewan kekuatan besar, konferensi umum negarawan dan biro internasional. Liga Bangsa-Bangsa adalah organisasi multiguna yang dulunya berfokus pada tujuan politik dan keamanan perang serta perdamaian dunia.

Setelah Perang Dunia II, Liga Bangsa-Bangsa digantikan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa. Perserikatan Bangsa-Bangsa menjadi organisasi umum yang memperoleh warisan dan pelajaran dari pengalaman baik maupun buruk yang dialami oleh Liga Bangsa-Bangsa. Perserikatan Bangsa-Bangsa menjadi komponen sentral dari sistem yang bervariasi dan terdesentralisasi dari lembaga internasional.

Rancangan organisasi yang dirumuskan dalam Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa menyerukan koordinasi badan-badan khusus oleh lembaga pusat, terutama badan Dewan Ekonomi dan Sosial serta pemanfaatan dan pengendalian badan-badan regional yang sebagian besar melalui Keamanan Dewan.

Sistem organisasi pada era pasca Perang Dunia I telah melibatkan badan-badan khusus yang baru dibentuk dan dikoordinasikan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Pada saat itu sistem pasca-1945 telah melibatkan perkembangan berbagai macam organisasi daerah yang sebagian besar berfungsi secara mandiri tanpa ikatan dengan organisasi pusat.
Oleh karena itu, istilah sistem Perserikatan Bangsa-Bangsa dapat digunakan dengan tepat untuk merujuk pada Perserikatan Bangsa-Bangsa dan badan-badan khusus. Namun, istilah Perserikatan Bangsa-Bangsa tidak mencakup sejumlah organisasi regional yang telah berkembang secara mandiri.
In reply to First post

Re: Forum 9

by Muhamad Falah Handika 2012011178 -
Nama : Muhamad Falah Handika
NPM : 2012011178
Awal proses dari pembentukan organisasi internasional berawal dari abad ke-19. Inovasi yang terkait dengan kebangkitan industrialisasi, komunikasi dan metode transportasi mendorong pembentukan badan-badan bertujuan khusus yang dulunya disebut serikat internasional publik.
Dalam bidang politik, upaya untuk melembagakan kekuatan besar Eropa dilakukan di Kongres Wina pada tahun 1815. Pada saat itu pemerintahan Eropa menggagaskan bahwa keluarga negara-negara Eropa merupakan entitas yang terorganisir. Akhirnya, konsep ini diperluas oleh Konferensi Den Haag pada tahun 1899 dan 1907. Pada Konferensi Den Haag, negara-negara kecil ekstra-Eropa juga diizinkan untuk ikut dalam berpartisipasi musyawarah politik.
Menjelang akhir abad ke-19, Pan AMerican Union dan konfederasi antara Amerika mulai dibentuk konferensi-konferensi ini memperkuat Doktrin Monroe dan pernyataan Simon Bolivar dengan memberikan gagasan bahwa negara bagian belahan barat merupakan sub kelompok berbeda dalam sistem multi-negara bagian yang lebih besar. Pada awal abad ke-19 ini memberikan sebagian besar dasar-dasar bagi perkembangan organisasi internasional sejak perang dunia I.
Pembentukan Liga Bangsa-Bangsa dan Organisasi Perburuhan Internasional pada akhir Perang Dunia I merupakan upaya pertama untuk menggabungkan organisasi-organisasi ke dalam satu organisasi umum. Liga Bangsa-Bangsa adalah organisasi internasional umum yang pertama.
In reply to First post

Re: Forum 9

by Khairunnisah 2012011192 -
Nama : Khairunnisah
NPM : 2012011192

Izin menjawab, Bu.
Organisasi internasional merupakan salah satu sarana yang digunakan oleh banyak negara untuk saling bekerja sama. Masing-masing negara mengirim perwakilan untuk saling bertemu, negosiasi dan mengutarakan pendapat. Kemudian setelah menemukan kesepakatan, maka dilakukan tanda tangan perjanjian.
Sejarah organisasi internasional paling awal adalah Liga Delian yang didirikan pada tahun 478 SM. Anggota liga berisikan banyak kota di Yunani kala itu. Dominasi terkuat dipegang oleh Athena. Sebenarnya, tujuan awal Liga Delian adalah untuk aliansi militer. Demi melawan ekspansi Persia yang dipimpin oleh Xerxes I. Hingga akhirnya Yunani berhasil memenangkan Perang Persia-Yunani ini.
Setelah Liga Delian, 1500 tahun kemudian didirikan Liga Hanseatic.Fokus Liga Hanseatic kepada dunia perdagangan. Pusatnya di sebelah utara Jerman atau Eropa Utara. Asosiasi yang berfokus pada kerjasama perdagangan ini berdiri hingga enam ratus tahun. Setelah liga dagang, kini terbentuklah organisasi internasional yang bergerak di bidang agama. Organisasi ini bernama Western Christendomyang kepemimpinan teokratis dikuasai oleh para petinggi Gereja Barat. Kemudian Perang Napoleon di Eropa baru saja selesai. Setelah besar yang melibatkan kaisar Perancis yang hebat ini, banyak negara yang mulai sadar bahwa perang memakan biaya yang banyak. Atas kesadaran ini, diadakan Kongres Wina pada tahun 1814 dan melahirkan sebuah organisasi internasional bernama Concert of Europe. Anggotanya sepakat untuk menghindari perang agar tidak merugi. Concert of Europe merupakan organisasi internasional pertama pada zaman modern. Diharapkan, organisasi ini bias menciptakan dan menjaga perdamaian di Eropa. Organisasi ini bertahan hingga 1870 ketika meletus perang Jerman dan Perancis.
Lagi-lagi perang mengacak-acak tanah Eropa. Perang Dunia I yang baru saja selesai membawa banyak kehancuran dan memakan banyak biaya. Ide tentang organisasi internasional semakin perlu direalisasikan agar bisa menjaga perdamaian dan kebaikan masyarakat dunia. Presiden Amerika Serikat Woodrow Willson meyakinkan dunia bahwa masalah perang bisa dicegah jika didiskusikan di konferensi internasional. Setelah diadakan konferensi internasional untuk perdamaian, pada tahun 1907 di Hague, 44 negara berdaulat mengirimkan wakilnya untuk membentuk Liga Bangsa-Bangsa. Oppenheim mengusulkan agar LBB membuat undang-undang dan hukum internasional. Pendirian LBB ini merupakan titik balik organisasi dunia setelah Christendom runtuh. Namun lagi-lagi organisasi internasional LBB ini gagal mencegah perang dunia kedua. Kegagalan LBB dalam mencegah peperangan dan menjaga perdamaian rasanya harus merevisi idenya Oppenheim. Memang LBB selama ini hanya berfungsi secara administratif dan legislatif tanpa adanya fungsi eksekutif. Setelah Perang Dunia Kedua berakhir didirikanlah organisasi internasional bernama Perserikatan Bangsa-Bangsa yang kita kenal sekarang. Sejak PBB terbentuk, poses dekolonisasi semakin meningkat dan banyak pula negara yang merdeka. Pada tahun 1991 sudah ada 113 negara telah meratifikasi Perjanjian tentang Hak-hak Sipil dan Politik.
In reply to First post

Forum 9

by ATIKA PRATIWI 2012011153 -
Nama : ATIKA PRATIWI
NPM : 2012011153
Izin menjawab bu

1. Sejarah Organisasi Internasional (Periode Yunani)

Sejarah awal organisasi internasional adalah Liga Delian yang didirikan pada tahun
78 SM. Banyak kota Yunani menjadi bagian dari liga pada saat itu. Salah satunya Athena memiliki aturan terkuat. Padahal, tujuan awal Liga Delian adalah aliansi militer. Untuk melawan ekspansi Persia yang dipimpin oleh Xerxes I. Hingga akhirnya Yunani berhasil memenangkan perang Persia-Yunani

2. Sejarah Organisasi Internasional (Eropa Abad Pertengahan)

Pada era Eropa abad pertengahan. Setelah Liga Delian, 1.500 tahun kemudian, Liga Hanseatic didirikan, yang berpusat pada perdagangan. Pusatnya berada di Jerman utara atau Eropa utara. Asosiasi ini, yang berfokus pada kerja sama komersial, telah ada selama enam ratus tahun. Setelah dibentuk serikat, kini juga telah dibentuk organisasi internasional yang bergerak di bidang agama. Organisasi ini disebut Susunan Kristen Barat, dengan kepemimpinan teokratis yang didominasi oleh pejabat gereja Barat. Saat itulah perang Napoleon di Eropa berakhir. Setelah peristiwa besar kaisar Prancis yang hebat ini, banyak negara menjadi sadar bahwa perang membutuhkan banyak biaya.

3. Sejarah Organisasi Internasional Sampai dengan sekarang

Dalam perkembangannya, banyak organisasi internasional tumbuh semakin besar. Regional termasuk ASEAN di Asia Tenggara dan Uni Eropa, yang sedang dalam proses aksesi. Sifat kerjasama multilateral di bidang keuangan dan ekonomi misalnya Bank Dunia, IMF dan WTO. Sifat kerjasama pertahanan dan keamanan seperti NATO dan Pakta Warsawa. Tetapi Pakta Warsawa sekarang dibubarkan dengan runtuhnya Uni Soviet dan komunisme, dan ANZUS bertujuan untuk memperkuat Inggris, Selandia Baru, dan Amerika Serikat.
In reply to First post

Re: Forum 9

by Yuthika Al-Mufadhdhal -
Nama :Yuthika Wildan Al Mufadhdhal
NPM :2012011213

Sejarah Organisasi Internasional secara singkat dapat dijelaskan pada mulanya tumbuh pada zaman Yunani, terdapat Liga Delian yang bertujuan sebagai aliansi militer untuk melawan ekspansi Persia, liga ini berisikan kota-kota di Yunani pada saat itu. Selanjutnya satu setengah milenium kemudian berdirilah Liga Hanseatic, loga ini berfokus kepada dunia perdagangan dalam hal kerjasama. Enam abad selanjutnya dibentuk Organisasi Internasional Western Christendom yang bergerak di bidang agama. Kemudian pecahlah perang Napoleon di Eropa, dimana pasca Perang Napoleon negara-negara eropa menyadari bahwa perang memakan banyak biaya, sehingga diadakanlah Kongres Wina pada tahun 1819 dan melahirkan sebuah Organisasi Internasional bernama Concert of Europe.Isinya berupa kesepakatan untuk menghindari perang agar tidak memakan kerugian. Concert of Europe merupakan organisasi internasional pertama pada zaman modern. Sayangnya Organisasi ini bertahan hanya sampai meledaknya perang Jerman dan Perancis. Di abad yang sama dengan adanya pertumbuhan industri, komunikasi, dan metode transportasi yang mendorong dibentuknya badan-badan khusus yang sebelumnya disebut Serikat Internasional Publik, dimana serikat ini dibangun untuk dapat memfasilitasi kerjasama pemerintah dalam menangani masalah sosial-ekonomi. Perang yang memporak-porandakan tanah Eropa akibat Perang Dunia I menghasilkan kehancuran dan memakan banyak biaya. Pemikiran terkait organisasi internasional semakin dibutuhkan untuk diwujudkan dengan harapan perdamaian dapat terjaga. Pada tahun 1907 di Hague, sebanyak 44 Negara berdaulat dengan usulan Presiden Amerika Serikat Woodrow Wilson untuk membuat Liga Bangsa-Bangsa. Kembali disayangkan Liga Bangsa-Bangsa gagal mencegah Perang Dunia II. Mengingat LBB hanya berfungsi secara administratif dan legislatif tanpa adanya fungsi eksekutif, setelah Perang Dunia II berakhir, didirikanlah Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB. Hingga kini keberadaan PBB meningkatkan proses dekolonisasi dan banyak pula negara yang merdeka.
In reply to First post

Re: Forum 9

by Fahira Balkis -
Nama : Fahira Balkis
NPM : 2012011080

Izin menjawab bu,
Sejarah Organisasi Internasional
1. Sejarah Organisasi Internasional (Zaman Yunani)
Sejarah organisasi internasional paling awal adalah Liga Delian yang didirikan pada tahun 478 SM. Anggota liga berisikan banyak kota di Yunani kala itu.
Dominasi terkuat dipegang oleh Athena. Sebenarnya, tujuan awal Liga Delian adalah untuk aliansi militer. Demi melawan ekspansi Persia yang dipimpin oleh Xerxes I. Hingga akhirnya Yunani berhasil memenangkan Perang Persia-Yunani ini.

2. Sejarah Organisasi Internasional (Zaman Pertengahan Eropa)
Kini kita memasuki Eropa di era pertengahan. Setelah Liga Delian, 1500 tahun kemudian didirikan Liga Hanseatic.Fokus Liga Hanseatic kepada dunia perdagangan. Pusatnya di sebelah utara Jerman atau Eropa Utara. Asosiasi yang berfokus pada kerjasama perdagangan ini berdiri hingga enam ratus tahun.
Setelah liga dagang, kini terbentuklah organisasi internasional yang bergerak di bidang agama. Organisasi ini bernama Western Christendomyang kepemimpinan teokratis dikuasai oleh para petinggi Gereja Barat.
Kemudian Perang Napoleon di Eropa baru saja selesai. Setelah besar yang melibatkan kaisar Perancis yang hebat ini, banyak negara yang mulai sadar bahwa perang memakan biaya yang banyak.
Atas kesadaran ini, diadakan Kongres Wina pada tahun 1814 dan melahirkan sebuah organisasi internasional bernama Concert of Europe. Anggotanya sepakat untuk menghindari perang agar tidak merugi.
Concert of Europe merupakan organisasi internasional pertama pada zaman modern. Diharapkan, organisasi ini bias menciptakan dan menjaga perdamaian di Eropa. Organisasi ini bertahan hingga 1870 ketika meletus perang Jerman dan Perancis.

3. Sejarah Organisasi Internasional (1900 hingga Sekarang)
Lagi-lagi perang mengacak-acak tanah Eropa. Perang Dunia I yang baru saja selesai membawa banyak kehancuran dan memakan banyak biaya. Ide tentang organisasi internasional semakin perlu direalisasikan agar bisa menjaga perdamaian dan kebaikan masyarakat dunia.
Presiden Amerika Serikat Woodrow Willson meyakinkan dunia bahwa masalah perang bisa dicegah jika didiskusikan di konferensi internasional. Setelah diadakan konferensi internasional untuk perdamaian, pada tahun 1907 di Hague, 44 negara berdaulat mengirimkan wakilnya untuk membentuk Liga Bangsa-Bangsa.
Oppenheim mengusulkan agar LBB membuat undang-undang dan hukum internasional. Pendirian LBB ini merupakan titik balik organisasi dunia setelah Christendom runtuh.
Namun lagi-lagi organisasi internasional LBB ini gagal mencegah perang dunia kedua. Kegagalan LBB dalam mencegah peperangan dan menjaga perdamaian rasanya harus merevisi idenya Oppenheim. Memang LBB selama ini hanya berfungsi secara administratif dan legislatif tanpa adanya fungsi eksekutif.
Setelah Perang Dunia Kedua berakhir didirikanlah organisasi internasional bernama Perserikatan Bangsa-Bangsa yang kita kenal sekarang. Sejak PBB terbentuk, poses dekolonisasi semakin meningkat dan banyak pula negara yang merdeka. Pada tahun 1991 sudah ada 113 negara telah meratifikasi Perjanjian tentang Hak-hak Sipil dan Politik.
Cukup banyak tujuan organisasi PBB juga lebih banyak lagi. Ini menandakan adanya kemajuan besar partisipasi banyak negara dalam organisasi internasional dan bahkan termasuk negara-negara yang baru merdeka. Pemikiran tentang kedaulatan dan kesetaraan semakin dipertegas.
Adanya peraturan bahwa semua orang berhak untuk menentukan nasibnya masing-masing. Dengan hak tersebut, siapapun berhak memilih status politik dan bebas untuk memperjuangkan dan mengembangkan sosial, budaya dan ekonomi.
Dalam perkembangannya, banyak organisasi internasional yang tumbuh semakin besar. Yang bersifat regional contohnya ASEAN yang ada di Asia Tenggara dan Uni Eropa yang mempersatukan. Yang bersifat kerjasama multilateral dalam bidang keungan dan ekonomi contohnya seperti World Bank, IMF dan WTO.
Yang bersifat kerja sama pertahanan dan kemanan seperti NATO dan Pakta Warsawa. Tapi Pakta Warsawa kini sudah bubar seiring dengan runtuhnya Uni Soviet dan komunisme dengan tujuan organisasi ANZUS untuk menguatkan Inggris, Selandia Baru dan Amerika Serikat.
In reply to First post

Re: Forum 9

by Made Ayunita -
Nama : Made Ayunita
NPM. : 2012011183

Awal proses dari pembentukan organisasi internasional berawal dari abad ke-19. Serikat tersebut dirancang untuk memfasilitasi kerjasama pemerintah dalam menangani masalah ekonomi dan sosial. Serikat yang paling terkenal diantaranya Telegraphic Union (1985) dan Universal Postal Union (1874). Kedua organisasi tersebut adalah organisasi yang bertahan menjadi badan khusus dari Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Menjelang akhir abad ke-19, Pan AMerican Union dan konfederasi antara Amerika mulai dibentuk konferensi-konferensi. Pada periode ini pembangunan lembaga internasional memiliki tujuan ganda yaitu mempromosikan tanggapan terkoordinasi oleh negara-negara terhadap masalah hubungan perdamaian di era saling ketergantungan ekonomi, sosial dan teknis. Selain itu lembaga pengakuan kebutuhan untuk memoderasi konflik di bidang politik dan militer menjadi sangat operatif pada periode ini.

Sistem organisasi pada era pasca Perang Dunia I telah melibatkan badan-badan khusus yang baru dibentuk dan dikoordinasikan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
In reply to First post

Re: Forum 9

by Yangdinanty 2012011177 -
Nama : Yangdinanty
NPM : 2012011177

Awal proses dari pembentukan organisasi internasional berawal dari abad ke-19. Inovasi yang terkait dengan kebangkitan industrialisasi, komunikasi dan metode transportasi mendorong pembentukan badan-badan bertujuan khusus yang dulunya disebut serikat internasional publik. Serikat tersebut dirancang untuk memfasilitasi kerjasama pemerintah dalam menangani masalah ekonomi dan sosial. Serikat yang paling terkenal diantaranya Telegraphic Union (1985) dan Universal Postal Union (1874). Kedua organisasi tersebut adalah organisasi yang bertahan menjadi badan khusus dari Perserikatan Bangsa-Bangsa. Dalam bidang politik, upaya untuk melembagakan kekuatan besar Eropa dilakukan di Kongres Wina pada tahun 1815. Pada saat itu pemerintahan Eropa menggagaskan bahwa keluarga negara-negara Eropa merupakan entitas yang terorganisir. Akhirnya, konsep ini diperluas oleh Konferensi Den Haag pada tahun 1899 dan 1907. Pada Konferensi Den Haag, negara-negara kecil ekstra-Eropa juga diizinkan untuk ikut dalam berpartisipasi musyawarah politik.

Menjelang akhir abad ke-19, Pan AMerican Union dan konfederasi antara Amerika mulai dibentuk konferensi-konferensi ini memperkuat Doktrin Monroe dan pernyataan Simon Bolivar dengan memberikan gagasan bahwa negara bagian belahan barat merupakan sub kelompok berbeda dalam sistem multi-negara bagian yang lebih besar. Pada awal abad ke-19 ini memberikan sebagian besar dasar-dasar bagi perkembangan organisasi internasional sejak perang dunia I. Perbedaan-perbedaan yang muncul antara badan-badan politik dan nonpolitik, antara negara besar dan negara-negara kecil, antara organisasi regional dan non regional selama periode tersebut sangat signifikan dalam perjalanan organisasi internasional selanjutnya. Pada periode ini, pola dasar struktur dan prosedur organisasi dikembangkan. Pada periode ini juga perluasan konsepsi organisasi internasional untuk memasukan entitas lain di luar sistem negara Eropa telah dimulai. Pada periode ini pembangunan lembaga internasional memiliki tujuan ganda yaitu mempromosikan tanggapan terkoordinasi oleh negara-negara terhadap masalah hubungan perdamaian di era saling ketergantungan ekonomi, sosial dan teknis. Selain itu lembaga pengakuan kebutuhan untuk memoderasi konflik di bidang politik dan militer menjadi sangat operatif pada periode ini. Pembentukan Liga Bangsa-Bangsa dan Organisasi Perburuhan Internasional pada akhir Perang Dunia I merupakan upaya pertama untuk menggabungkan organisasi-organisasi ke dalam satu organisasi umum. Liga Bangsa-Bangsa adalah organisasi internasional umum yang pertama.Awal proses dari pembentukan organisasi internasional berawal dari abad ke-19. Inovasi yang terkait dengan kebangkitan industrialisasi, komunikasi dan metode transportasi mendorong pembentukan badan-badan bertujuan khusus yang dulunya disebut serikat internasional publik.Liga Bangsa-Bangsa pada saat itu menyatukan benang-benang dewan kekuatan besar, konferensi umum negarawan dan biro internasional. Liga Bangsa-Bangsa adalah organisasi multiguna yang dulunya berfokus pada tujuan politik dan keamanan perang serta perdamaian dunia.

Setelah Perang Dunia II, Liga Bangsa-Bangsa digantikan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa. Perserikatan Bangsa-Bangsa menjadi organisasi umum yang memperoleh warisan dan pelajaran dari pengalaman baik maupun buruk yang dialami oleh Liga Bangsa-Bangsa. Perserikatan Bangsa-Bangsa menjadi komponen sentral dari sistem yang bervariasi dan terdesentralisasi dari lembaga internasional. Rancangan organisasi yang dirumuskan dalam Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa menyerukan koordinasi badan-badan khusus oleh lembaga pusat, terutama badan Dewan Ekonomi dan Sosial serta pemanfaatan dan pengendalian badan-badan regional yang sebagian besar melalui Keamanan Dewan. Sistem organisasi pada era pasca Perang Dunia I telah melibatkan badan-badan khusus yang baru dibentuk dan dikoordinasikan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Pada saat itu sistem pasca-1945 telah melibatkan perkembangan berbagai macam organisasi daerah yang sebagian besar berfungsi secara mandiri tanpa ikatan dengan organisasi pusat. Oleh karena itu, istilah SIstem Perserikatan Bangsa-Bangsa dapat digunakan dengan tepat untuk merujuk pada Perserikatan Bangsa-Bangsa dan badan-badan khusus. Namun, istilah Perserikatan Bangsa-Bangsa tidak mencakup sejumlah organisasi regional yang telah berkembang secara mandiri.
In reply to First post

Re: Forum 9

by Andre Gunawan 2012011158 -
Nama : Andre Gunawan
NPM : 2012011158

Awal proses dari pembentukan organisasi internasional berawal dari abad ke-19. Inovasi yang terkait dengan kebangkitan industrialisasi, komunikasi dan metode transportasi mendorong pembentukan badan-badan bertujuan khusus yang dulunya disebut serikat internasional publik.
Serikat tersebut dirancang untuk memfasilitasi kerjasama pemerintah dalam menangani masalah ekonomi dan sosial. Serikat yang paling terkenal diantaranya Telegraphic Union (1985) dan Universal Postal Union (1874). Kedua organisasi tersebut adalah organisasi yang bertahan menjadi badan khusus dari Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Dalam bidang politik, upaya untuk melembagakan kekuatan besar Eropa dilakukan di Kongres Wina pada tahun 1815. Pada saat itu pemerintahan Eropa menggagaskan bahwa keluarga negara-negara Eropa merupakan entitas yang terorganisir. Akhirnya, konsep ini diperluas oleh Konferensi Den Haag pada tahun 1899 dan 1907. Pada Konferensi Den Haag, negara-negara kecil ekstra-Eropa juga diizinkan untuk ikut dalam berpartisipasi musyawarah politik.
Pembentukan Liga Bangsa-Bangsa dan Organisasi Perburuhan Internasional pada akhir Perang Dunia I merupakan upaya pertama untuk menggabungkan organisasi-organisasi ke dalam satu organisasi umum. Liga Bangsa-Bangsa adalah organisasi internasional umum yang pertama.
Liga Bangsa-Bangsa pada saat itu menyatukan benang-benang dewan kekuatan besar, konferensi umum negarawan dan biro internasional. Liga Bangsa-Bangsa adalah organisasi multiguna yang dulunya berfokus pada tujuan politik dan keamanan perang serta perdamaian dunia.

Setelah Perang Dunia II, Liga Bangsa-Bangsa digantikan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa. Perserikatan Bangsa-Bangsa menjadi organisasi umum yang memperoleh warisan dan pelajaran dari pengalaman baik maupun buruk yang dialami oleh Liga Bangsa-Bangsa. Perserikatan Bangsa-Bangsa menjadi komponen sentral dari sistem yang bervariasi dan terdesentralisasi dari lembaga internasional.
Rancangan organisasi yang dirumuskan dalam Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa menyerukan koordinasi badan-badan khusus oleh lembaga pusat, terutama badan Dewan Ekonomi dan Sosial serta pemanfaatan dan pengendalian badan-badan regional yang sebagian besar melalui Keamanan Dewan.
Sistem organisasi pada era pasca Perang Dunia I telah melibatkan badan-badan khusus yang baru dibentuk dan dikoordinasikan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Pada saat itu sistem pasca-1945 telah melibatkan perkembangan berbagai macam organisasi daerah yang sebagian besar berfungsi secara mandiri tanpa ikatan dengan organisasi pusat.
In reply to First post

Re: Forum 9

by Rino Sendiko -
Rino Sendiko
2012011206

Izin Menjawab Bu

Awal proses dari pembentukan organisasi internasional berawal dari abad ke-19. Inovasi yang terkait dengan kebangkitan industrialisasi, komunikasi dan metode transportasi mendorong pembentukan badan-badan bertujuan khusus yang dulunya disebut serikat internasional publik.
Dalam bidang politik, upaya untuk melembagakan kekuatan besar Eropa dilakukan di Kongres Wina pada tahun 1815. Pada saat itu pemerintahan Eropa menggagaskan bahwa keluarga negara-negara Eropa merupakan entitas yang terorganisir. Akhirnya, konsep ini diperluas oleh Konferensi Den Haag pada tahun 1899 dan 1907. Pada Konferensi Den Haag, negara-negara kecil ekstra-Eropa juga diizinkan untuk ikut dalam berpartisipasi musyawarah politik.
Menjelang akhir abad ke-19, Pan AMerican Union dan konfederasi antara Amerika mulai dibentuk konferensi-konferensi ini memperkuat Doktrin Monroe dan pernyataan Simon Bolivar dengan memberikan gagasan bahwa negara bagian belahan barat merupakan sub kelompok berbeda dalam sistem multi-negara bagian yang lebih besar. Pada awal abad ke-19 ini memberikan sebagian besar dasar-dasar bagi perkembangan organisasi internasional sejak perang dunia I.
Pembentukan Liga Bangsa-Bangsa dan Organisasi Perburuhan Internasional pada akhir Perang Dunia I merupakan upaya pertama untuk menggabungkan organisasi-organisasi ke dalam satu organisasi umum. Liga Bangsa-Bangsa adalah organisasi internasional umum yang pertama.
In reply to First post

Re: Forum 9

by Tia Novrianti Tia Novrianti -
Nama: Tia Novrianti
NPM: 2012011212

Izin menjawab bu,
Mulai dari zaman sejarah dulu sebenarnya sudah ada organisasi internasional. Berikut adalah sejarah organisasi internasional.

1. Sejarah Organisasi Internasional (Zaman Yunani)
Sejarah organisasi internasional paling awal adalah Liga Delian yang didirikan pada tahun 478 SM. Anggota liga berisikan banyak kota di Yunani kala itu.
Dominasi terkuat dipegang oleh Athena. Sebenarnya, tujuan awal Liga Delian adalah untuk aliansi militer. Demi melawan ekspansi Persia yang dipimpin oleh Xerxes I. Hingga akhirnya Yunani berhasil memenangkan Perang Persia-Yunani ini.

2. Sejarah Organisasi Internasional (Zaman Pertengahan Eropa)
Kini kita memasuki Eropa di era pertengahan. Setelah Liga Delian, 1500 tahun kemudian didirikan Liga Hanseatic. Fokus Liga Hanseatic kepada dunia perdagangan. Pusatnya di sebelah utara Jerman atau Eropa Utara. Asosiasi yang berfokus pada kerjasama perdagangan ini berdiri hingga enam ratus tahun. Setelah liga dagang, kini terbentuklah organisasi internasional yang bergerak di bidang agama. Organisasi ini bernama Western Christendomyang kepemimpinan teokratis dikuasai oleh para petinggi Gereja Barat. Kemudian Perang Napoleon di Eropa baru saja selesai. Setelah besar yang melibatkan kaisar Perancis yang hebat ini, banyak negara yang mulai sadar bahwa perang memakan biaya yang banyak.
Atas kesadaran ini, diadakan Kongres Wina pada tahun 1814 dan melahirkan sebuah organisasi internasional bernama Concert of Europe. Anggotanya sepakat untuk menghindari perang agar tidak merugi.
Concert of Europe merupakan organisasi internasional pertama pada zaman modern. Diharapkan, organisasi ini bisa menciptakan dan menjaga perdamaian di Eropa. Organisasi ini bertahan hingga 1870 ketika meletus perang Jerman dan Perancis.

3. Sejarah Organisasi Internasional (1900 hingga Sekarang)
Lagi-lagi perang mengacak-acak tanah Eropa. Perang Dunia I yang baru saja selesai membawa banyak kehancuran dan memakan banyak biaya. Ide tentang organisasi internasional semakin perlu direalisasikan agar bisa menjaga perdamaian dan kebaikan masyarakat dunia.
Presiden Amerika Serikat Woodrow Willson meyakinkan dunia bahwa masalah perang bisa dicegah jika didiskusikan di konferensi internasional. Setelah diadakan konferensi internasional untuk perdamaian, pada tahun 1907 di Hague, 44 negara berdaulat mengirimkan wakilnya untuk membentuk Liga Bangsa-Bangsa.
Oppenheim mengusulkan agar LBB membuat undang-undang dan hukum internasional. Pendirian LBB ini merupakan titik balik organisasi dunia setelah Christendom runtuh.
Namun lagi-lagi organisasi internasional LBB ini gagal mencegah perang dunia kedua. Kegagalan LBB dalam mencegah peperangan dan menjaga perdamaian rasanya harus merevisi idenya Oppenheim. Memang LBB selama ini hanya berfungsi secara administratif dan legislatif tanpa adanya fungsi eksekutif.
Setelah Perang Dunia Kedua berakhir didirikanlah organisasi internasional bernama Perserikatan Bangsa-Bangsa yang kita kenal sekarang. Sejak PBB terbentuk, poses dekolonisasi semakin meningkat dan banyak pula negara yang merdeka. Pada tahun 1991 sudah ada 113 negara telah meratifikasi Perjanjian tentang Hak-hak Sipil dan Politik.
In reply to First post

Re: Forum 9

by Ardhan Aris Wari -
Nama : Ardhan Aris Wari
NPM : 2012011166

Awal proses dari pembentukan organisasi internasional berawal dari abad ke-19. Inovasi yang terkait dengan kebangkitan industrialisasi, komunikasi dan metode transportasi mendorong pembentukan badan-badan bertujuan khusus yang dulunya disebut serikat internasional publik. Serikat tersebut dirancang untuk memfasilitasi kerjasama pemerintah dalam menangani masalah ekonomi dan sosial.

Dalam bidang politik, upaya untuk melembagakan kekuatan besar Eropa dilakukan di Kongres Wina pada tahun 1815. Pada saat itu pemerintahan Eropa menggagaskan bahwa keluarga negara-negara Eropa merupakan entitas yang terorganisir. Akhirnya, konsep ini diperluas oleh Konferensi Den Haag pada tahun 1899 dan 1907.

Menjelang akhir abad ke-19, Pan American Union dan konfederasi antara Amerika mulai dibentuk konferensi-konferensi ini memperkuat Doktrin Monroe dan pernyataan Simon Bolivar. Pada awal abad ke-19 ini memberikan sebagian besar dasar-dasar bagi perkembangan organisasi internasional sejak perang dunia I.
Pada periode ini, pola dasar struktur dan prosedur organisasi dikembangkan. Pada periode ini juga perluasan konsepsi organisasi internasional untuk memasukan entitas lain di luar sistem negara Eropa telah dimulai.

Setelah Perang Dunia II, Liga Bangsa-Bangsa digantikan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa. Perserikatan Bangsa-Bangsa menjadi komponen sentral dari sistem yang bervariasi dan terdesentralisasi dari lembaga internasional.
In reply to First post

Re: Forum 9

by Ramadani Fitra Diansyah Pratama Ramadani Fitra Diansyah Pratama -
Awal proses dari pembentukan organisasi internasional berawal dari abad ke-19. Inovasi yang terkait dengan kebangkitan industrialisasi, komunikasi dan metode transportasi mendorong pembentukan badan-badan bertujuan khusus yang dulunya disebut serikat internasional publik.
Dalam bidang politik, upaya untuk melembagakan kekuatan besar Eropa dilakukan di Kongres Wina pada tahun 1815. Pada saat itu pemerintahan Eropa menggagaskan bahwa keluarga negara-negara Eropa merupakan entitas yang terorganisir. Akhirnya, konsep ini diperluas oleh Konferensi Den Haag pada tahun 1899 dan 1907. Pada Konferensi Den Haag, negara-negara kecil ekstra-Eropa juga diizinkan untuk ikut dalam berpartisipasi musyawarah politik.
Menjelang akhir abad ke-19, Pan AMerican Union dan konfederasi antara Amerika mulai dibentuk konferensi-konferensi ini memperkuat Doktrin Monroe dan pernyataan Simon Bolivar dengan memberikan gagasan bahwa negara bagian belahan barat merupakan sub kelompok berbeda dalam sistem multi-negara bagian yang lebih besar. Pada awal abad ke-19 ini memberikan sebagian besar dasar-dasar bagi perkembangan organisasi internasional sejak perang dunia I.
Pembentukan Liga Bangsa-Bangsa dan Organisasi Perburuhan Internasional pada akhir Perang Dunia I merupakan upaya pertama untuk menggabungkan organisasi-organisasi ke dalam satu organisasi umum. Liga Bangsa-Bangsa adalah organisasi internasional umum yang pertama.