Forum Analisis Soal-2
Sebagai balasan Kiriman pertama
Re: Forum Analisis Soal-2
Nama : Dian Anjani Cahyaningrum Sasongko
NPM : 2253053018 (soal 2)
A. Peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi pembelajaran adalah tentunya dijadikan sebagai pedoman dalam berkehidupan dan pembelajaran juga karena dengan Pancasila kita akan tahu bagaimana atau aktivitas apa yang dapat kita lakukan sesuai dengan nilai-nilai Pancasila tersebut dan apakah sudah sesuai ataupun belum , proses di tengah persaingan global sekarang ini adalah salah satunya untuk jadikan sebagai pembatas agar kita dapat memilih mana budaya yang dapat masuk dan diterapkan oleh masyarakat Indonesia dan mana yang tidak dapat diterapkan oleh karena itu kita harus berpikir cerdas dalam menerima sesuatu maupun itu suatu budaya ataupun hal lainnya , hal ini itunya didukung oleh masyarakat Indonesia untuk dapat menyikapi persaingan global saat ini.
B. Harapan saya dengan pemimpin, warga negara, ilmuwan yang memiliki nilai-nilai Pancasila sebagai pedomannya dalam melakukan sebuah kewajiban itu sangat bisa dijadikan contoh bagi setiap orang karena di dalam memenuhi kewajibannya tetap menerapkan nilai-nilai Pancasila dan tentunya semoga di masa-masa mendatang dan seterusnya tetap menjadikan Pancasila itu sebagai pedoman ataupun sebuah pandangan nilai hidup dalam bermasyarakat, bernegara, maupun bermasyarakat.
NPM : 2253053018 (soal 2)
A. Peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi pembelajaran adalah tentunya dijadikan sebagai pedoman dalam berkehidupan dan pembelajaran juga karena dengan Pancasila kita akan tahu bagaimana atau aktivitas apa yang dapat kita lakukan sesuai dengan nilai-nilai Pancasila tersebut dan apakah sudah sesuai ataupun belum , proses di tengah persaingan global sekarang ini adalah salah satunya untuk jadikan sebagai pembatas agar kita dapat memilih mana budaya yang dapat masuk dan diterapkan oleh masyarakat Indonesia dan mana yang tidak dapat diterapkan oleh karena itu kita harus berpikir cerdas dalam menerima sesuatu maupun itu suatu budaya ataupun hal lainnya , hal ini itunya didukung oleh masyarakat Indonesia untuk dapat menyikapi persaingan global saat ini.
B. Harapan saya dengan pemimpin, warga negara, ilmuwan yang memiliki nilai-nilai Pancasila sebagai pedomannya dalam melakukan sebuah kewajiban itu sangat bisa dijadikan contoh bagi setiap orang karena di dalam memenuhi kewajibannya tetap menerapkan nilai-nilai Pancasila dan tentunya semoga di masa-masa mendatang dan seterusnya tetap menjadikan Pancasila itu sebagai pedoman ataupun sebuah pandangan nilai hidup dalam bermasyarakat, bernegara, maupun bermasyarakat.
Nama : Anindita Prayogo
Npm : 2253053027
1. Peran Pancasila sebagai paradigma ilmu
- Ketuhanan YME, sila Pertama ini menyiratkan adanya konsep tentang keberadaan Tuhan YME yang terus menjalin hubungan dan kesatuan dengan manusia dan alam semesta beserta isinya. Ilmu berparadigma Pancasila bersifat teistik.
- Kemanusiaan yang adil dan beradab, sila kedua ini dengan jelas menyiratkan adanya konsep tentang manusia yang utuh. Dalam keutuhannya, ada rohani dan ada jasmani. Sebagai kesatuan rohaniah, keberadaan hati nurani tidak kalah penting daripada akal. Ilmu berparadigma Pancasila mengakui dan menghargai keberadaan akal (rasio) namun bukan segala-galanya.
- Persatuan Indonesia, Keharusan menempatkan Sila Pertama dan sila Kedua sebagai jiwa Persatuan Indonesia, menunjukkan adanya keterpaduan antara karakter ilmu dengan faham kebangsaan Indonesia, sekaligus penolakan terhadap faham etnisisma dan etnosentrisma
- Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, sila ini menyiratkan adanya konsep bahwa rakyat atau wakil-wakil rakyat dalam menjalankan kekuasaannya harus dipimpin oleh kebijaksanaan, dengan penuh rasa tanggungjawab, baik secara vertikal kepada Tuhan YME maupun secara horizontal kepada seluruh rakyat Indonesia, dan tidak sekali-kali atas dasar kekuatan maupun legalitas formal. Semakin dekat manusia dengan sumber kebenaran absolut yaitu Tuhan YME, maka dia akan semakin bijaksana.
- Keadilan sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia, Keadilan itu bukan keadilan formal, suatu keadilan yang lahir karena perundang-undangan, melainkan keadilan yang bertumpu pada habitat sosialnya, yaitu masyarakat Indonesia, yang berkarakter komunalistik-religius. Ilmu berparadigma Pancasila mendorong perburuan keadilan sosial, sekaligus menolak dominasi positivisme.
2. Harapan saya mengenai model pemimpin yang harus diimplementasikan oleh pemimpin yakni: (1) transendensi; (2) humanisasi; (3) kebhinekaan; (4) liberasi; dan (5) keadilan.
Npm : 2253053027
1. Peran Pancasila sebagai paradigma ilmu
- Ketuhanan YME, sila Pertama ini menyiratkan adanya konsep tentang keberadaan Tuhan YME yang terus menjalin hubungan dan kesatuan dengan manusia dan alam semesta beserta isinya. Ilmu berparadigma Pancasila bersifat teistik.
- Kemanusiaan yang adil dan beradab, sila kedua ini dengan jelas menyiratkan adanya konsep tentang manusia yang utuh. Dalam keutuhannya, ada rohani dan ada jasmani. Sebagai kesatuan rohaniah, keberadaan hati nurani tidak kalah penting daripada akal. Ilmu berparadigma Pancasila mengakui dan menghargai keberadaan akal (rasio) namun bukan segala-galanya.
- Persatuan Indonesia, Keharusan menempatkan Sila Pertama dan sila Kedua sebagai jiwa Persatuan Indonesia, menunjukkan adanya keterpaduan antara karakter ilmu dengan faham kebangsaan Indonesia, sekaligus penolakan terhadap faham etnisisma dan etnosentrisma
- Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, sila ini menyiratkan adanya konsep bahwa rakyat atau wakil-wakil rakyat dalam menjalankan kekuasaannya harus dipimpin oleh kebijaksanaan, dengan penuh rasa tanggungjawab, baik secara vertikal kepada Tuhan YME maupun secara horizontal kepada seluruh rakyat Indonesia, dan tidak sekali-kali atas dasar kekuatan maupun legalitas formal. Semakin dekat manusia dengan sumber kebenaran absolut yaitu Tuhan YME, maka dia akan semakin bijaksana.
- Keadilan sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia, Keadilan itu bukan keadilan formal, suatu keadilan yang lahir karena perundang-undangan, melainkan keadilan yang bertumpu pada habitat sosialnya, yaitu masyarakat Indonesia, yang berkarakter komunalistik-religius. Ilmu berparadigma Pancasila mendorong perburuan keadilan sosial, sekaligus menolak dominasi positivisme.
2. Harapan saya mengenai model pemimpin yang harus diimplementasikan oleh pemimpin yakni: (1) transendensi; (2) humanisasi; (3) kebhinekaan; (4) liberasi; dan (5) keadilan.
Nama:Alya Rifa Dwi Pangestu
NPM:2213053152
A. Pancasila sebagai paradigma ilmu untuk dijadikan acuan dalam berolah ilmu maupun beramal dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.Lalu proses persaingan ditengah global saat ini Pancasila memberikan dasar-dasar nilai bagi pengembangan IPTEK sebagai hasil kebudayaan manusia yaitu harus didasarkan pada moral ketuhanan dan kemanusiaan yang adil dan beradab.
B. Pemimpin yang harus nemiliki jiwa pancasila seperti pemimpin yang mengerti benar akan hakikat pancasila sebagai ideologi Bangsa Indonesia.
NPM:2213053152
A. Pancasila sebagai paradigma ilmu untuk dijadikan acuan dalam berolah ilmu maupun beramal dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.Lalu proses persaingan ditengah global saat ini Pancasila memberikan dasar-dasar nilai bagi pengembangan IPTEK sebagai hasil kebudayaan manusia yaitu harus didasarkan pada moral ketuhanan dan kemanusiaan yang adil dan beradab.
B. Pemimpin yang harus nemiliki jiwa pancasila seperti pemimpin yang mengerti benar akan hakikat pancasila sebagai ideologi Bangsa Indonesia.
Habsah afifatul amri
2213053153
Peran pancasila dalam paradigma ilmu bagi disiplin ilmu yaitu sebagai acuan berfikir dalam menjalankan kehidupan sehari-hari agar aktifitas kita berjalan dengan lancar sesuai dengan nilai-nilai pancasila yang masih kita terapkan sampai saat ini.dan proses di era globalisasi saat ini yaitu sebagai pedoman atau acuan kita untuk memilih terhadap budaya yang saat ini banyak masuk di negara indonesia agar budaya indonesia tidak tergerus oleh budaya asing yang terus menerus masuk ke negara indonesia.
B.harapan saya terhadap ilmuwan,pemimpin,warganegara yang pancasialis yakni dapat melakukan kehidupan sehari-hari ataupun kewajiban yang sesuai dengan nilai-nilai pancasila agar negara indonesia bisa lebih maju lagi,dan semoga nilai-nilai pancasila dapat diterpakan atau menjadi pedoman pada kehidupan yang akan datang dalam bermasyarakat ataupun yang lainnya.
2213053153
Peran pancasila dalam paradigma ilmu bagi disiplin ilmu yaitu sebagai acuan berfikir dalam menjalankan kehidupan sehari-hari agar aktifitas kita berjalan dengan lancar sesuai dengan nilai-nilai pancasila yang masih kita terapkan sampai saat ini.dan proses di era globalisasi saat ini yaitu sebagai pedoman atau acuan kita untuk memilih terhadap budaya yang saat ini banyak masuk di negara indonesia agar budaya indonesia tidak tergerus oleh budaya asing yang terus menerus masuk ke negara indonesia.
B.harapan saya terhadap ilmuwan,pemimpin,warganegara yang pancasialis yakni dapat melakukan kehidupan sehari-hari ataupun kewajiban yang sesuai dengan nilai-nilai pancasila agar negara indonesia bisa lebih maju lagi,dan semoga nilai-nilai pancasila dapat diterpakan atau menjadi pedoman pada kehidupan yang akan datang dalam bermasyarakat ataupun yang lainnya.
NAMA : MIFTAUDIN MAHFUDZ
NPM 2253053017
A. Peran Pancasila sebagai paradigma disiplin ilmu yakni terkandung dalam sila ke-5 dalam kandungan sila tersebut dapat diartikan bahwasanya seluruh kalangan masyarakat Indonesia mempunyai hak dan kewajiban yang sama dalam menuntut dan mengenyam bangku pendidikan yang menyebabkan kondisi disiplin ilmu di Indonesia akan semakin meningkat kedepannya.
B. Makna dari pemimpin yang berjiwa Pancasila ialah merupakan seorang pemimpin yang memiliki sikap dan perilaku sesuai dengan nilai-nilai luhur Pancasila. Nilai-nilai tersebut ialah antara lain sebagai berikut:
1. Seorang pemimpin di Indonesia ialah salah seorang yang mampu menanggapi kemajuan iptek dan kemajuan perkembangan zaman.
2. Seorang pemimpin hendaknya berwibawa, yakni timbulnya kepatuhan yang dipimpinnya, bukan dikarenakan sebuah ketakutan, tetapi karena kesadaran dan kerelaan.
3. Seorang pemimpin bertanggung jawab atas segala tindakan dan perbuatan yang dipimpinnya. Dengan demikian, pemimpin selayaknya benar-benar bersifat "ing rasa sung tuladha, ing madya Mangun karsa, Tut Wuri Handayani".
NPM 2253053017
A. Peran Pancasila sebagai paradigma disiplin ilmu yakni terkandung dalam sila ke-5 dalam kandungan sila tersebut dapat diartikan bahwasanya seluruh kalangan masyarakat Indonesia mempunyai hak dan kewajiban yang sama dalam menuntut dan mengenyam bangku pendidikan yang menyebabkan kondisi disiplin ilmu di Indonesia akan semakin meningkat kedepannya.
B. Makna dari pemimpin yang berjiwa Pancasila ialah merupakan seorang pemimpin yang memiliki sikap dan perilaku sesuai dengan nilai-nilai luhur Pancasila. Nilai-nilai tersebut ialah antara lain sebagai berikut:
1. Seorang pemimpin di Indonesia ialah salah seorang yang mampu menanggapi kemajuan iptek dan kemajuan perkembangan zaman.
2. Seorang pemimpin hendaknya berwibawa, yakni timbulnya kepatuhan yang dipimpinnya, bukan dikarenakan sebuah ketakutan, tetapi karena kesadaran dan kerelaan.
3. Seorang pemimpin bertanggung jawab atas segala tindakan dan perbuatan yang dipimpinnya. Dengan demikian, pemimpin selayaknya benar-benar bersifat "ing rasa sung tuladha, ing madya Mangun karsa, Tut Wuri Handayani".
Angga Putra
2253053043
A. Peran Pancasila sebagai Paradigma dan kaitan nya dengan sila-sila pancasila adalah
1. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa :
Melengkapi ilmu menciptakan perimbangan antara yang rasional dan irasional, antara rasa dan akal.
2. Sila Kemanusiaan yang adil dan
beradab :
Memberi arah dan mengendalikan ilmu pengetahuan. Ilmu dikembalikan pada fungsinya semula, yaitu untuk kemanusiaan, tidak hanya untuk kelompok, lapisan tertentu.
3. Sila Persatuan Indonesia :
Solidaritas dalam sub-sistem sangat penting untuk kelangsungan keseluruhan individualitas, tetapi tidak mengganggu integrasi.
4. Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan :
Mengimbangi otodinamika ilmu pengetahuan dan teknologi berevolusi sendiri dengan leluasa. Eksperimentasi penerapan dan penyebaran ilmu pengetahuan harus demokratis dapat dimusyawarahkan secara perwakilan, sejak dari kebijakan, penelitian sampai penerapan massal.
5. Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia :
Menekankan ketiga keadilan Aristoteles: keadilan distributif, keadilan kontributif, dan keadilan komutatif.
B. Harapan saya terhadap Pemimpin, Warganegara, dan Ilmuwan dimasa sekarang dan masa depan adalah diharapkan semua dapat betul-betul bersih, transparan, dan profesional, dan dapat menerapkan nilai-nilai luhur Pancasila dalam masyarakat dan menjadi landasan hidup yang nyata dan membawa kesejahteraan bagi bangsa dan negara Indonesia.
2253053043
A. Peran Pancasila sebagai Paradigma dan kaitan nya dengan sila-sila pancasila adalah
1. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa :
Melengkapi ilmu menciptakan perimbangan antara yang rasional dan irasional, antara rasa dan akal.
2. Sila Kemanusiaan yang adil dan
beradab :
Memberi arah dan mengendalikan ilmu pengetahuan. Ilmu dikembalikan pada fungsinya semula, yaitu untuk kemanusiaan, tidak hanya untuk kelompok, lapisan tertentu.
3. Sila Persatuan Indonesia :
Solidaritas dalam sub-sistem sangat penting untuk kelangsungan keseluruhan individualitas, tetapi tidak mengganggu integrasi.
4. Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan :
Mengimbangi otodinamika ilmu pengetahuan dan teknologi berevolusi sendiri dengan leluasa. Eksperimentasi penerapan dan penyebaran ilmu pengetahuan harus demokratis dapat dimusyawarahkan secara perwakilan, sejak dari kebijakan, penelitian sampai penerapan massal.
5. Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia :
Menekankan ketiga keadilan Aristoteles: keadilan distributif, keadilan kontributif, dan keadilan komutatif.
B. Harapan saya terhadap Pemimpin, Warganegara, dan Ilmuwan dimasa sekarang dan masa depan adalah diharapkan semua dapat betul-betul bersih, transparan, dan profesional, dan dapat menerapkan nilai-nilai luhur Pancasila dalam masyarakat dan menjadi landasan hidup yang nyata dan membawa kesejahteraan bagi bangsa dan negara Indonesia.
Nama: Riri Oktavia Erlina
Npm: 2213053098
Kelas: 1I
Izin menjawab
A. Peran pancasila sebagai paradigma disiplin ilmu yakni terkandung dalam sila ke lima. Dalam kandungan sila tersebut dapat diartikan bahwasanya seluruh kalangan masyarakat indonesia mempunyai hak dan kewajiban yang sama dalam menuntut dan mengenyam bangku pendidikan. Yang menyebabkan kondisi disiplin ilmu di indonesia akan semakin meningkat kedepannya.
Dalam pengembangan ilmu kelima sila yang menjadi landasan ialah
1. Ketuhan yang Maha Esa : Di indonesia begitu beragam agama yang dimiliki. Maka dari itu sikap toleransi harus kita tingkatkan.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab : Meskipun zaman sekarang sudah lebih modern tetapi, kita sebagai manusia harus tetap memiliki adab yang baik. Terutama dalam bermedia sosial. Jangan semena-mena dalam menyampaikan pendapat di media sosial.
3. Persatuan indonesia : Selalu menciptakan rasa persatuan dan kesatuan jangan sampai kita salah dalam menggunakan media sosial yang bahkan dapat memecah persatuan dan kesatuan bangsa.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan : Tidak ada larangan dalam menggunakan media sosial akan tetapi kita harus bisa memanfaatkan media sosial tersebut.
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia : Menciptakan keadilan dalam bersosial di media sosial.
Kita sebagai manusia yang mengikuti perkembangan zaman, harus bijak dalam menggunakan media sosial. Karena jika kita salah dalam bertindak di media sosial, yang terkena dampaknya bukan hanya kita tapi juga orang lain. Mari kita manfaatkan media sosial dengan sebaik mungkin dalam IPTEK yang semakin berkembang ini
.
B. Harapan saya untuk model pemimpin warga negara dan ilmuwan ialah pemimpin yang berjiwa pancasila. Mengapa harus berjiwa Pancasila ? Pancasila merupakan ideologi bangsa, yaitu cita-cita yang ingin dicapai oleh Bangsa Indonesia. Pemimpin yang baik memiliki misi untuk membawa bangsa dan negaranya menggapai cita-cita bangsa, yaitu membawa penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara indonesia kearah terwujudnya kehidupan yang ber-ketuhanan, ber-kemanusiaan, ber-persatuan, ber-kerakyatan, dan ber-keadilan.
Terimakasih.
Npm: 2213053098
Kelas: 1I
Izin menjawab
A. Peran pancasila sebagai paradigma disiplin ilmu yakni terkandung dalam sila ke lima. Dalam kandungan sila tersebut dapat diartikan bahwasanya seluruh kalangan masyarakat indonesia mempunyai hak dan kewajiban yang sama dalam menuntut dan mengenyam bangku pendidikan. Yang menyebabkan kondisi disiplin ilmu di indonesia akan semakin meningkat kedepannya.
Dalam pengembangan ilmu kelima sila yang menjadi landasan ialah
1. Ketuhan yang Maha Esa : Di indonesia begitu beragam agama yang dimiliki. Maka dari itu sikap toleransi harus kita tingkatkan.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab : Meskipun zaman sekarang sudah lebih modern tetapi, kita sebagai manusia harus tetap memiliki adab yang baik. Terutama dalam bermedia sosial. Jangan semena-mena dalam menyampaikan pendapat di media sosial.
3. Persatuan indonesia : Selalu menciptakan rasa persatuan dan kesatuan jangan sampai kita salah dalam menggunakan media sosial yang bahkan dapat memecah persatuan dan kesatuan bangsa.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan : Tidak ada larangan dalam menggunakan media sosial akan tetapi kita harus bisa memanfaatkan media sosial tersebut.
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia : Menciptakan keadilan dalam bersosial di media sosial.
Kita sebagai manusia yang mengikuti perkembangan zaman, harus bijak dalam menggunakan media sosial. Karena jika kita salah dalam bertindak di media sosial, yang terkena dampaknya bukan hanya kita tapi juga orang lain. Mari kita manfaatkan media sosial dengan sebaik mungkin dalam IPTEK yang semakin berkembang ini
.
B. Harapan saya untuk model pemimpin warga negara dan ilmuwan ialah pemimpin yang berjiwa pancasila. Mengapa harus berjiwa Pancasila ? Pancasila merupakan ideologi bangsa, yaitu cita-cita yang ingin dicapai oleh Bangsa Indonesia. Pemimpin yang baik memiliki misi untuk membawa bangsa dan negaranya menggapai cita-cita bangsa, yaitu membawa penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara indonesia kearah terwujudnya kehidupan yang ber-ketuhanan, ber-kemanusiaan, ber-persatuan, ber-kerakyatan, dan ber-keadilan.
Terimakasih.
Nama: Rafa Lola Amanda
NPM: 2213053245
1. Peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu terdapat pada sila kelima Pancasila. Yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Maksud dari sila kelima ini yaitu seluruh masyarakat baik dari kalangan bawah maupun atas memiliki hak dan kewajiban yang sama dalam menuntun dan mengemban ilmu. Sehingga disiplin ilmu makin meningkat seperti sekarang ini diterapkannya 12 tahun wajib sekolah. Ditengah persaingan saat ini Indonesia masih dibawah rata-rata dalam pendidikan. Pemerintah terutama menteri pendidikan yang sedang berupaya mencari kurikulum yang tepat untuk Indonesia. Dan masih banyak warga indonesia terutama orang dahulu yang masih berfikiran lama atau kuno.
2. Impian saya yaitu untuk masa depan didapatnya pemimpin Indonesia yang dapat merubah ekonomi, pendidikan dan pembangunan di Indonesia dan tentunya yang dapat disegani oleh bangsa Indonesia karena apa yang dihasilkan untuk Indonesia
-Untuk warganegara saya mengharapkan warga negara yang patuh akan aturan seperti mengantri, taat lalu lintas, dan menjaga lingkungan sekitar seperti membuang sampah pada tempatnya agar Indonesia dapat dikenal sebagai negara yang bersih bukan yang paling kotor.
-Untuk ilmuwan saya berharap agar warga negara Indonesia bisa menjadi salah satu dari ilmuwan yang menciptakan sesuatu yang menghebohkan dunia dan dianggap sangat luar biasa oleh orang luar negeri. Dan juga saya berharap ilmuwan Indonesia dapat menciptakan sesuatu yang dapat berguna untuk negara Indonesia dan bahkan jika bisa untuk negara luar juga.
-Untuk warganegara saya mengharapkan warga negara yang patuh akan aturan seperti mengantri, taat lalu lintas, dan menjaga lingkungan sekitar seperti membuang sampah pada tempatnya agar Indonesia dapat dikenal sebagai negara yang bersih bukan yang paling kotor.
-Untuk ilmuwan saya berharap agar warga negara Indonesia bisa menjadi salah satu dari ilmuwan yang menciptakan sesuatu yang menghebohkan dunia dan dianggap sangat luar biasa oleh orang luar negeri. Dan juga saya berharap ilmuwan Indonesia dapat menciptakan sesuatu yang dapat berguna untuk negara Indonesia dan bahkan jika bisa untuk negara luar juga.
Nama : Ayu Arinda
Npm : 2213053079
1. Pancasila merupakan ideologi yang terbuka dalam menyerap nilai-nilai baru yang dapat bermanfaat bagi keberlangsungan hidup bangsa.
banyaknya ideologi alternatif dari media informasi yang dimana dapat mudah dijangkau oleh seluruh anak bangsa. Dengan mencantumkan nilai-nilai Pancasila melalui pendidikan atau melalui pembelajaran yang berkelanjutan di semua lini dan wilayah. perlu ada kurikulum di satuan pendidikan dan perguruan tinggi yaitu Pendidikan Pancasila dan Pendidikan Kewarganegaraan.
2. Harapan saya untuk model Pemimpin, warga negara dan ilmuan yang Pancasilais di Indonesia untuk masa sekarang dan masa yang akan datang yaitu:
- yang berlandaskan sesuai nilai luhur pancasila
- Bertakwa kepada Tuhan yang maha esa.
-Selalu berbuat adil,benar,jujur,sabar dan memiliki sikap rendah hati.
-Selalu menerima saran dan kritikan dan menjunjung nilai musyawarah.
-Memiliki sikap yang bertanggung jawab
-Mengamalkan setiap nilai-nilai Pancasila.
-Menjadi warga negara yang jujur.
Npm : 2213053079
1. Pancasila merupakan ideologi yang terbuka dalam menyerap nilai-nilai baru yang dapat bermanfaat bagi keberlangsungan hidup bangsa.
banyaknya ideologi alternatif dari media informasi yang dimana dapat mudah dijangkau oleh seluruh anak bangsa. Dengan mencantumkan nilai-nilai Pancasila melalui pendidikan atau melalui pembelajaran yang berkelanjutan di semua lini dan wilayah. perlu ada kurikulum di satuan pendidikan dan perguruan tinggi yaitu Pendidikan Pancasila dan Pendidikan Kewarganegaraan.
2. Harapan saya untuk model Pemimpin, warga negara dan ilmuan yang Pancasilais di Indonesia untuk masa sekarang dan masa yang akan datang yaitu:
- yang berlandaskan sesuai nilai luhur pancasila
- Bertakwa kepada Tuhan yang maha esa.
-Selalu berbuat adil,benar,jujur,sabar dan memiliki sikap rendah hati.
-Selalu menerima saran dan kritikan dan menjunjung nilai musyawarah.
-Memiliki sikap yang bertanggung jawab
-Mengamalkan setiap nilai-nilai Pancasila.
-Menjadi warga negara yang jujur.
nama : rosa ananta febrinti
npm : 2213053288
1. Pancasila sebagai sistem nilai akan mantap berfungsi sebagai paradigma ilmu, apabila para akademisi dan praktisi, warga negara maupun penyelenggara negara, telah meyakini kebenaran nilai-nilai Pancasila dan menjadikannya sebagai acuan dalam berolah ilmu maupun beramal dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
2. harapan saya, semoga dapat menjadikan masyarakat indonesia berkembangpesat dalam keberaagaman nya dan juga secara ilmuwan nya dapat menjadi motivasi atau dorongan mengenai pancasila dan juga sebagai pemimpin indonesia yang adil dn juga makmur
npm : 2213053288
1. Pancasila sebagai sistem nilai akan mantap berfungsi sebagai paradigma ilmu, apabila para akademisi dan praktisi, warga negara maupun penyelenggara negara, telah meyakini kebenaran nilai-nilai Pancasila dan menjadikannya sebagai acuan dalam berolah ilmu maupun beramal dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
2. harapan saya, semoga dapat menjadikan masyarakat indonesia berkembangpesat dalam keberaagaman nya dan juga secara ilmuwan nya dapat menjadi motivasi atau dorongan mengenai pancasila dan juga sebagai pemimpin indonesia yang adil dn juga makmur
Nama: Ahmad Sheca Rahmadi
NPM: 2213053102
A. Peran Pancasila sebagai Paradigma ilmu yaitu untuk menjadikan Pancasila sebagai pedoman dalam pengembangan ilmu agar tidak menimbulkan suatu hal negatif.
Pada persaingan global saat ini peran ilmu sangat penting untuk menyikapi semua hal tersebut dan di imbangi dengan mengimplementasikan nilai nilai Pancasila di kehidupan nyata.
B. Bagi saya model pemimpin bangsa Indonesia yang baik yaitu adalah jujur dan membuka semua kasus kasus korupsi hingga menyelesaikannya dengan tuntas, serta memberikan hukuman yang setimpal bagi para koruptor. Kemudian mementingkan nilai Pancasila dalam memimpin bang Indonesia agar semua di berlaukan dengan adil, tanpa omong kosong saya dan dapat merubah pikiran rakyatnya untuk mementingkan nilai-nilai Pancasila
NPM: 2213053102
A. Peran Pancasila sebagai Paradigma ilmu yaitu untuk menjadikan Pancasila sebagai pedoman dalam pengembangan ilmu agar tidak menimbulkan suatu hal negatif.
Pada persaingan global saat ini peran ilmu sangat penting untuk menyikapi semua hal tersebut dan di imbangi dengan mengimplementasikan nilai nilai Pancasila di kehidupan nyata.
B. Bagi saya model pemimpin bangsa Indonesia yang baik yaitu adalah jujur dan membuka semua kasus kasus korupsi hingga menyelesaikannya dengan tuntas, serta memberikan hukuman yang setimpal bagi para koruptor. Kemudian mementingkan nilai Pancasila dalam memimpin bang Indonesia agar semua di berlaukan dengan adil, tanpa omong kosong saya dan dapat merubah pikiran rakyatnya untuk mementingkan nilai-nilai Pancasila
Nama : Mae Lisa Indriyani
NPM : 2253053014
A. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?
Sila ketuhanan
Moral yang tercipta karena masyarakat yakin akan tuhan sehingga membuat seseorang bisa menaati segala perintah dan larangannya. Perkembangan global yang mengakibatkan kurangnya rasa takut akan setiap larangan dan perintahnya karena proses mendapatkan ilmu pengetahuan yang tercampur dengan factor factor dari luar. Sehingga norma yang sudah ada dalam setiap diri manusia akan luntur dan semakin hilang karena persaingan global yang memaksa sesuatu harus keren.
Sila kemnusiaan
Keadilan dan keadaban seseorang dinilai karena tingkah laku dan disiplin. Dalam memperoleh ilmu pengetahuan yang semakin terbawa arus pengaruh luar seperti mengekang, susah menaati, dan menghargai sesorang yang lebih tua dari kita.
Sila persatuan
Mengajarkan tentang pentingnya perstuan dan kesaudaraan yang terjalin serta menjaga solidaritas antara sesama bisa juga mengalami suatu perubahan karena memperoleh ilmunya dan prosesnya, seperti tidak peduli akan sesama, tidak saling tolong menolong dan menghina perbedaan yang terjadi ini disebabkan karena pengaruh global yang memiliki sisi positif maupun negatif.
Sila kemasyarakatan
Bebas dari segi berpendapat, memiliki haknya sendiri dan kemampuan dalam musyawarah untuk jalan mufakat. memiliki sisi negatif dalam pengaruh global yang terjadi ialah tidak menghargai pendapat orang lain, egois akan pendapatnya sendiri yang harus didengar oleh semua orang.
Sila keadilan social
Menjadikan masyarakat yang sejahtera merupakan impian suatu negara supaya tercipta masyarakat yang rukun dan berkeadilan tetapi dalam perkembangan ilmu saat ini yang terbawa oleh pengaruh global mengakibatkan banyak masyarakat yang terlibat kesenjangan sosial karena masyarakat yang semakin tahu akan ilmu dan beberapa msyarakat kesulitan akan ilmu pengetahuan.
B. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?
Pemimpin yang bisa menyakinkan diri sendiri akan ideologi dari nilai nilai Pancasila agar tetap terjalin pada dirinya sendiri sehingga menciptakan warganegara yang patuh dalam peratuaan maupun sila sila Pancasila. Karena warganegara lah yang menciptakan seorang pemimpin dan ilmuan yang pancasilais, sebagai panutan untuk diri sendiri kita juga bisa menyebarkan keorang lain. Mengharapkan diri sendiri yang tertanam akan sila Pancasila sehingga kehidupan yang akan mendatang akan lebih baik karena apa yang kita tanam pada saat ini, walaupun sesuatu yang melanggar itu asik tetapi kodratnya hanyalah instant dan tidak bertahan lama.
NPM : 2253053014
A. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?
Sila ketuhanan
Moral yang tercipta karena masyarakat yakin akan tuhan sehingga membuat seseorang bisa menaati segala perintah dan larangannya. Perkembangan global yang mengakibatkan kurangnya rasa takut akan setiap larangan dan perintahnya karena proses mendapatkan ilmu pengetahuan yang tercampur dengan factor factor dari luar. Sehingga norma yang sudah ada dalam setiap diri manusia akan luntur dan semakin hilang karena persaingan global yang memaksa sesuatu harus keren.
Sila kemnusiaan
Keadilan dan keadaban seseorang dinilai karena tingkah laku dan disiplin. Dalam memperoleh ilmu pengetahuan yang semakin terbawa arus pengaruh luar seperti mengekang, susah menaati, dan menghargai sesorang yang lebih tua dari kita.
Sila persatuan
Mengajarkan tentang pentingnya perstuan dan kesaudaraan yang terjalin serta menjaga solidaritas antara sesama bisa juga mengalami suatu perubahan karena memperoleh ilmunya dan prosesnya, seperti tidak peduli akan sesama, tidak saling tolong menolong dan menghina perbedaan yang terjadi ini disebabkan karena pengaruh global yang memiliki sisi positif maupun negatif.
Sila kemasyarakatan
Bebas dari segi berpendapat, memiliki haknya sendiri dan kemampuan dalam musyawarah untuk jalan mufakat. memiliki sisi negatif dalam pengaruh global yang terjadi ialah tidak menghargai pendapat orang lain, egois akan pendapatnya sendiri yang harus didengar oleh semua orang.
Sila keadilan social
Menjadikan masyarakat yang sejahtera merupakan impian suatu negara supaya tercipta masyarakat yang rukun dan berkeadilan tetapi dalam perkembangan ilmu saat ini yang terbawa oleh pengaruh global mengakibatkan banyak masyarakat yang terlibat kesenjangan sosial karena masyarakat yang semakin tahu akan ilmu dan beberapa msyarakat kesulitan akan ilmu pengetahuan.
B. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?
Pemimpin yang bisa menyakinkan diri sendiri akan ideologi dari nilai nilai Pancasila agar tetap terjalin pada dirinya sendiri sehingga menciptakan warganegara yang patuh dalam peratuaan maupun sila sila Pancasila. Karena warganegara lah yang menciptakan seorang pemimpin dan ilmuan yang pancasilais, sebagai panutan untuk diri sendiri kita juga bisa menyebarkan keorang lain. Mengharapkan diri sendiri yang tertanam akan sila Pancasila sehingga kehidupan yang akan mendatang akan lebih baik karena apa yang kita tanam pada saat ini, walaupun sesuatu yang melanggar itu asik tetapi kodratnya hanyalah instant dan tidak bertahan lama.
Nama : Adelia Cherlyana
NPM : 2213053022
A. Pancasila sebagai paradigma ilmu
- ketuhanan yang maha esa
Sila ini menyiratkan adanya konsep tentang keberadaan Tuhan yang maha esa yang terus menjalin hubungan dan kesatuan dengan manusia dan alam semesta beserta isinya. Ilmu berpradigma Pancasila bersifat teistik.
- kemanusiaan yang adil dan beradab
Adanya konsep manusia yang utuh ada rohani dan jasmani. sebagai kesatuan rohaniah, keberadaan hati nurani tidak kalah penting daripada akal, namun bukan segala-galanya.
- persatuan Indonesia
Keharusan menempatkan sila pertama dan sila kedua sebagai jiwa persatuan Indonesia, menunjukkan adanya keterpaduan antara karakter ilmu dengan paham kebangsaan Indonesia.
- kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
Sila ini menyeratkan adanya konsep bahwa rakyat atau wakil wakil rakyat dalam menjalankan kekuasaannya harus dipimpin oleh kebijaksanaan, dengan penuh rasa tanggung jawab baik secara vertikal kepada Tuhan yang maha esa maupun secara horizontal kepada seluruh rakyat Indonesia.
- keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Keadilan itu bukan keadilan formal yang lahir karena perundang-undangan tetapi keadilan yang bertumpu pada habitat sosialnya yaitu masyarakat Indonesia yang berkarakter komunalistik - religius.
B. Harapan model pemimpin warga negara dan ilmuwan
- Pemimpin :
Seorang pemimpin harapan yaitu seseorang yang dapat mengimplikasikan sifat amanah dalam kehidupannya serta yang bertakwa kepada Tuhan yang maha esa. Seorang pemimpin yang amanah yaitu pemimpin yang dapat dipercaya, memegang teguh kata-katanya, janji janjinya yang diikrarkan, jujur dalam segala tindakan, dan menegakkan keadilan.
- Warganegara
Memiliki pemahaman yang baik tentang tujuan negaranya, berpartisipasi dalam memajukan bangsa melalui peningkatan kualitas kinerja berdasarkan bidang profesinya masing-masing, berkarya, cinta tanah air, mendukung segala kebijakan pemerintah, serta menyampaikan aspirasi kritik saran melalui tempat yang semestinya dan tidak melanggar hukum yang berlaku.
- Ilmuwan
Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dan kemampuan belajar yang besar jujur, toleran optimis serta pemberani.
NPM : 2213053022
A. Pancasila sebagai paradigma ilmu
- ketuhanan yang maha esa
Sila ini menyiratkan adanya konsep tentang keberadaan Tuhan yang maha esa yang terus menjalin hubungan dan kesatuan dengan manusia dan alam semesta beserta isinya. Ilmu berpradigma Pancasila bersifat teistik.
- kemanusiaan yang adil dan beradab
Adanya konsep manusia yang utuh ada rohani dan jasmani. sebagai kesatuan rohaniah, keberadaan hati nurani tidak kalah penting daripada akal, namun bukan segala-galanya.
- persatuan Indonesia
Keharusan menempatkan sila pertama dan sila kedua sebagai jiwa persatuan Indonesia, menunjukkan adanya keterpaduan antara karakter ilmu dengan paham kebangsaan Indonesia.
- kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
Sila ini menyeratkan adanya konsep bahwa rakyat atau wakil wakil rakyat dalam menjalankan kekuasaannya harus dipimpin oleh kebijaksanaan, dengan penuh rasa tanggung jawab baik secara vertikal kepada Tuhan yang maha esa maupun secara horizontal kepada seluruh rakyat Indonesia.
- keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Keadilan itu bukan keadilan formal yang lahir karena perundang-undangan tetapi keadilan yang bertumpu pada habitat sosialnya yaitu masyarakat Indonesia yang berkarakter komunalistik - religius.
B. Harapan model pemimpin warga negara dan ilmuwan
- Pemimpin :
Seorang pemimpin harapan yaitu seseorang yang dapat mengimplikasikan sifat amanah dalam kehidupannya serta yang bertakwa kepada Tuhan yang maha esa. Seorang pemimpin yang amanah yaitu pemimpin yang dapat dipercaya, memegang teguh kata-katanya, janji janjinya yang diikrarkan, jujur dalam segala tindakan, dan menegakkan keadilan.
- Warganegara
Memiliki pemahaman yang baik tentang tujuan negaranya, berpartisipasi dalam memajukan bangsa melalui peningkatan kualitas kinerja berdasarkan bidang profesinya masing-masing, berkarya, cinta tanah air, mendukung segala kebijakan pemerintah, serta menyampaikan aspirasi kritik saran melalui tempat yang semestinya dan tidak melanggar hukum yang berlaku.
- Ilmuwan
Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dan kemampuan belajar yang besar jujur, toleran optimis serta pemberani.
Nama : Christin ananta putri
NPM : 2213053061
A. Peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi pembelajaran adalah tentunya dijadikan sebagai pedoman dalam berkehidupan dan pembelajaran juga karena dengan Pancasila kita akan tahu bagaimana atau aktivitas apa yang dapat kita lakukan sesuai dengan nilai-nilai Pancasila tersebut dan apakah sudah sesuai ataupun belum , proses di tengah persaingan global sekarang ini adalah salah satunya untuk jadikan sebagai pembatas agar kita dapat memilih mana budaya yang dapat masuk dan diterapkan oleh masyarakat Indonesia dan mana yang tidak dapat diterapkan oleh karena itu kita harus berpikir cerdas dalam menerima sesuatu maupun itu suatu budaya ataupun hal lainnya , hal ini itunya didukung oleh masyarakat Indonesia untuk dapat menyikapi persaingan global saat ini.
B. Pemimpin yang harus nemiliki jiwa pancasila seperti pemimpin yang mengerti benar akan hakikat pancasila sebagai ideologi Bangsa Indonesia.
NPM : 2213053061
A. Peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi pembelajaran adalah tentunya dijadikan sebagai pedoman dalam berkehidupan dan pembelajaran juga karena dengan Pancasila kita akan tahu bagaimana atau aktivitas apa yang dapat kita lakukan sesuai dengan nilai-nilai Pancasila tersebut dan apakah sudah sesuai ataupun belum , proses di tengah persaingan global sekarang ini adalah salah satunya untuk jadikan sebagai pembatas agar kita dapat memilih mana budaya yang dapat masuk dan diterapkan oleh masyarakat Indonesia dan mana yang tidak dapat diterapkan oleh karena itu kita harus berpikir cerdas dalam menerima sesuatu maupun itu suatu budaya ataupun hal lainnya , hal ini itunya didukung oleh masyarakat Indonesia untuk dapat menyikapi persaingan global saat ini.
B. Pemimpin yang harus nemiliki jiwa pancasila seperti pemimpin yang mengerti benar akan hakikat pancasila sebagai ideologi Bangsa Indonesia.
Nama : F. Riska Elisa
NPM : 2213053249
A. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa
Menyiratkan adanya hubungan yang terus terjalin antara Tuhan Yang Maha Esa dengan manusia dan alam semesta beserta isinya.
Sila Kemanusiaan Adil dan beradab Menyiratkan adanya konsep tentang manusia yang utuh (hubungan jasmani dan rohani) .
Sila Persatuan Indonesia,
Menandakan terpadunya karakter ilmu dengan faham kebangsaan Indonesia, sekaligus penolakan terhadap faham etnisisma dan etnosentrisma.
Sila Kerakyatan yang dipimpin permusyawaratan/perwakilan oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.
Menyiratkan bahwa rakyat atau wakil-wakil rakyat dalam menjalankan kekuasaannya harus dipimpin oleh kebijaksanaan, dengan penuh rasa tanggungjawab, baik secara vertikal kepada Tuhan YME maupun secara horizontal kepada seluruh rakyat Indonesia, dan tidak sekali-kali atas dasar kekuatan maupun legalitas formal. Semakin dekat manusia dengan sumber kebenaran absolut yaitu Tuhan YME, maka dia akan semakin bijaksana.
Sila Keadilan sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia
Menyiratkan bahwa keadilan itu bukan keadilan formal, suatu keadilan yang lahir karena perundang-undangan, melainkan keadilan yang bertumpu pada habitat sosialnya, yaitu masyarakat Indonesia, yang berkarakter komunalistik-religius.
B. Harapan saya mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang ialah pemimpin yang berjiwa Pancasila sebab pemimpin berjiwa Pancasila ialah pemimpin yang mengerti benar akan hakikat pancasila sebagai ideologi Bangsa Indonesia. Serta warga negara yang bersikap demokratis dan memiliki jiwa Pancasila pula dengan ilmuwan bangsa Indonesia.
NPM : 2213053249
A. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa
Menyiratkan adanya hubungan yang terus terjalin antara Tuhan Yang Maha Esa dengan manusia dan alam semesta beserta isinya.
Sila Kemanusiaan Adil dan beradab Menyiratkan adanya konsep tentang manusia yang utuh (hubungan jasmani dan rohani) .
Sila Persatuan Indonesia,
Menandakan terpadunya karakter ilmu dengan faham kebangsaan Indonesia, sekaligus penolakan terhadap faham etnisisma dan etnosentrisma.
Sila Kerakyatan yang dipimpin permusyawaratan/perwakilan oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.
Menyiratkan bahwa rakyat atau wakil-wakil rakyat dalam menjalankan kekuasaannya harus dipimpin oleh kebijaksanaan, dengan penuh rasa tanggungjawab, baik secara vertikal kepada Tuhan YME maupun secara horizontal kepada seluruh rakyat Indonesia, dan tidak sekali-kali atas dasar kekuatan maupun legalitas formal. Semakin dekat manusia dengan sumber kebenaran absolut yaitu Tuhan YME, maka dia akan semakin bijaksana.
Sila Keadilan sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia
Menyiratkan bahwa keadilan itu bukan keadilan formal, suatu keadilan yang lahir karena perundang-undangan, melainkan keadilan yang bertumpu pada habitat sosialnya, yaitu masyarakat Indonesia, yang berkarakter komunalistik-religius.
B. Harapan saya mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang ialah pemimpin yang berjiwa Pancasila sebab pemimpin berjiwa Pancasila ialah pemimpin yang mengerti benar akan hakikat pancasila sebagai ideologi Bangsa Indonesia. Serta warga negara yang bersikap demokratis dan memiliki jiwa Pancasila pula dengan ilmuwan bangsa Indonesia.
Nama: Anggun Putri Pradani
NPM: 2213053172
Analisis soal 2
A. Peran Pancasila sebagai paradigma disiplin ilmu yakni terkandung dalam sila ke dua. Dalam kandungan sila tersebut dapat diartikan bahwasanya seluruh kalangan masyarakat Indonesia mempunyai hak dan kewajiban yang adil dalam menuntut ilmu tidak membeda-bedakan. Yang menyebabkan kondisi disiplin ilmu di Indonesia akan semakin merata dan meningkat kedepannya.
B. harapan saya mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang yaitu yang mempunyai sikap (1) transendensi atau kesadaran akan tuhan. (2) humanisasi atau sikap memanusiakan manusia. (3) kebhinekaan atau menerima kelompok lain secara satu kesatuan tanpa mempermasalahkan suku, ras, agama, dan gender. (4) liberasi atau upaya membebaskan manusia dari sistem pengetahuan, sosial, ekonomi, dan politik yang membelenggu manusia. Dan (5) keadilan atau berlaku adil pada semua orang sesuai dengan hak dan kewajibannya.
NPM: 2213053172
Analisis soal 2
A. Peran Pancasila sebagai paradigma disiplin ilmu yakni terkandung dalam sila ke dua. Dalam kandungan sila tersebut dapat diartikan bahwasanya seluruh kalangan masyarakat Indonesia mempunyai hak dan kewajiban yang adil dalam menuntut ilmu tidak membeda-bedakan. Yang menyebabkan kondisi disiplin ilmu di Indonesia akan semakin merata dan meningkat kedepannya.
B. harapan saya mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang yaitu yang mempunyai sikap (1) transendensi atau kesadaran akan tuhan. (2) humanisasi atau sikap memanusiakan manusia. (3) kebhinekaan atau menerima kelompok lain secara satu kesatuan tanpa mempermasalahkan suku, ras, agama, dan gender. (4) liberasi atau upaya membebaskan manusia dari sistem pengetahuan, sosial, ekonomi, dan politik yang membelenggu manusia. Dan (5) keadilan atau berlaku adil pada semua orang sesuai dengan hak dan kewajibannya.
Nama : Khalidah Aurora
NPM : 2213053200
1. Dalam paradigma ilmu ini dapat kita rinci masuk kedalam Sila Kelima bahwa seluruh kalangan atau seluruh masyarakat Indonesia mempunyai hak dan kewajiban atas menuntut dan belajar dalam dunia pendidikan. dalam sila pertama, dapat kita simpulkan adalah nilai ketuhanan. nilai ketuhanan ini di dalam pancasila sudah disebutkan jelas dengan ketuhanan yang maha Esa, dengan artian negara sudah memberikan agama dan iman penduduk sesuai dengan keyakinan dan bisa menjadi ranah saat terjadi konflik agama. Dalam Sila kedua yaitu, dalam perkembangan IPTEK dapat kita artian dengan cara berperikmanusiaan dan tidak merugikan masyarakat maupun masyarakat/generasi yang akan datang agar dapat tercipta kesejahteraan sosial dan kemakmuran rakyatnya. Dalam Sila ke 3 yaitu dalam perkembangan iptek ini hendaknya masyarakat dapat mengembangkan rasa patriotismen, nasionalisme, dan kelahiran bangsa sebagai bagian dari masyarakat. Sila ke 4 yaitu menyikapi iptek dengan demokratis, karena setiap orang memiliki kebebasan dalam pengembangan iptek dan setiap orang juga dapat menghormati dan menghargai kebebasan orang lain agar orang lain dapat menerima kritikan. sila ke 5 persaingan global ini sangat pesat sehingga banyak orang2 yang tidak berlaku adil atau menggunakan kekuasaan untuk diri sendiri. jika ini terus diterapkan maka sila ke5 ini tidak diimplementasikan dengan baik dinegara Indonesia.
2. harapan saya mengenai model pemimpin, dengan melakukan sikap adil terhadap rakyat, dengan selalu memegang pancasila sebagai acuan, ideologi, dan dasar. selalu mendengarkan suara rakyat, dapat memberikan kenyamanan atau kesejahteraan kepada bangsa dan negara, dan bijak dalam setiap apa yang di katakan.
NPM : 2213053200
1. Dalam paradigma ilmu ini dapat kita rinci masuk kedalam Sila Kelima bahwa seluruh kalangan atau seluruh masyarakat Indonesia mempunyai hak dan kewajiban atas menuntut dan belajar dalam dunia pendidikan. dalam sila pertama, dapat kita simpulkan adalah nilai ketuhanan. nilai ketuhanan ini di dalam pancasila sudah disebutkan jelas dengan ketuhanan yang maha Esa, dengan artian negara sudah memberikan agama dan iman penduduk sesuai dengan keyakinan dan bisa menjadi ranah saat terjadi konflik agama. Dalam Sila kedua yaitu, dalam perkembangan IPTEK dapat kita artian dengan cara berperikmanusiaan dan tidak merugikan masyarakat maupun masyarakat/generasi yang akan datang agar dapat tercipta kesejahteraan sosial dan kemakmuran rakyatnya. Dalam Sila ke 3 yaitu dalam perkembangan iptek ini hendaknya masyarakat dapat mengembangkan rasa patriotismen, nasionalisme, dan kelahiran bangsa sebagai bagian dari masyarakat. Sila ke 4 yaitu menyikapi iptek dengan demokratis, karena setiap orang memiliki kebebasan dalam pengembangan iptek dan setiap orang juga dapat menghormati dan menghargai kebebasan orang lain agar orang lain dapat menerima kritikan. sila ke 5 persaingan global ini sangat pesat sehingga banyak orang2 yang tidak berlaku adil atau menggunakan kekuasaan untuk diri sendiri. jika ini terus diterapkan maka sila ke5 ini tidak diimplementasikan dengan baik dinegara Indonesia.
2. harapan saya mengenai model pemimpin, dengan melakukan sikap adil terhadap rakyat, dengan selalu memegang pancasila sebagai acuan, ideologi, dan dasar. selalu mendengarkan suara rakyat, dapat memberikan kenyamanan atau kesejahteraan kepada bangsa dan negara, dan bijak dalam setiap apa yang di katakan.
Nama: Florentic Helau
Npm: 2213053023
1. Pancasila sebagai paradigma ilmu:
Sila pertama melengkapi ilmu pengetahuan menciptakan perimbangan antara yang rasional dan irasional, antara rasa dan akal, sila kedua yaitu memberi arah dan mengendalikan ilmu pengetahuan dan di kembangkan pada fungsinya semula yaitu untuk kemanusiaan tidak hanya untuk kelompok, sila ketiga pentingnya persatuan dan kesaudaraan yang terjalin dan menjaga solidaritas dalam mengalami suatu perubahan karena memperoleh ilmunya dan prosesnya, sila ke empat penerapan dan penyebaran ilmu harus demokratis dapat di musyawarahkan secara perwakilan, sila kelima keadilan sosial juga menjaga keseimbangan antara kepentingan individu dan masyarakat.
2. Pemimpin yang berjiwa pancasila adalah pemimpin yang mengerti benar akan hakikat pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia. Sehingga, semua kebijakan yang diambilnya pasti berpedoman pada ideologi bangsa dimana bisa membawa bangsa itu mencapai tujuan berdasarkan pancasila.
Npm: 2213053023
1. Pancasila sebagai paradigma ilmu:
Sila pertama melengkapi ilmu pengetahuan menciptakan perimbangan antara yang rasional dan irasional, antara rasa dan akal, sila kedua yaitu memberi arah dan mengendalikan ilmu pengetahuan dan di kembangkan pada fungsinya semula yaitu untuk kemanusiaan tidak hanya untuk kelompok, sila ketiga pentingnya persatuan dan kesaudaraan yang terjalin dan menjaga solidaritas dalam mengalami suatu perubahan karena memperoleh ilmunya dan prosesnya, sila ke empat penerapan dan penyebaran ilmu harus demokratis dapat di musyawarahkan secara perwakilan, sila kelima keadilan sosial juga menjaga keseimbangan antara kepentingan individu dan masyarakat.
2. Pemimpin yang berjiwa pancasila adalah pemimpin yang mengerti benar akan hakikat pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia. Sehingga, semua kebijakan yang diambilnya pasti berpedoman pada ideologi bangsa dimana bisa membawa bangsa itu mencapai tujuan berdasarkan pancasila.
Nama : Ufara Alfadila
NPM : 2213053114
A. Peran pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu dan merinci setiap Sila dalam kebijakan ilmu dan landasan etika
1. Sila Ketuhanan
Pembelajaran agama di sekolah, yaitu dengan diajarkannya nilai-nilai agama dan budi pekerti.
2. Sila kemanusiaan
Dalam kehidupan bermasyarakat, kita belajar untuk hidup rukun, damai dan saling tolong menolong dalam kebaikan.
3. Sila Persatuan
Disekolah kita diajarkan persatuan misalnya bersatu untuk membawa sekolah lebih maju dengan cara berprestasi.
4. Nilai Kerakyatan
Disekolah kita diajarkan untuk berdiskusi, menghargai pendapat dan menerima hasil keputusan bersama dengan lapang dada.
5. Sila Keadilan
Disekolah kita diajarkan untuk berbuat adik kepada siapapun, berteman dengan siapa saja tanpa membeda-bedakan.
B. Harapan saya model pemimpin yang pancasilais yaitu pemimpin yang memiliki jiwa Pancasila yang sudah tertanam sejak dini sehingga setiap apapun yang ia lakukan termasuk dalam mengambil kebijakan berpedoman dan sesuai dengan nilai-nilai Pancasila serta dapat memberikan contoh bagi seluruh rakyatnya.
Model warganegara yang pancasilais yaitu warga negara yang memiliki jiwa Pancasila, warga negara yang dapat memahami Pancasila dan menerapkan nya dalam kehidupan sehari-hari.
Ilmuwan yang pancasilais, ilmuwan yang dalam menciptakan atau menemukan penemuan itu tidak bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila, berpedoman Pancasila dan menomorsatukan agama.
NPM : 2213053114
A. Peran pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu dan merinci setiap Sila dalam kebijakan ilmu dan landasan etika
1. Sila Ketuhanan
Pembelajaran agama di sekolah, yaitu dengan diajarkannya nilai-nilai agama dan budi pekerti.
2. Sila kemanusiaan
Dalam kehidupan bermasyarakat, kita belajar untuk hidup rukun, damai dan saling tolong menolong dalam kebaikan.
3. Sila Persatuan
Disekolah kita diajarkan persatuan misalnya bersatu untuk membawa sekolah lebih maju dengan cara berprestasi.
4. Nilai Kerakyatan
Disekolah kita diajarkan untuk berdiskusi, menghargai pendapat dan menerima hasil keputusan bersama dengan lapang dada.
5. Sila Keadilan
Disekolah kita diajarkan untuk berbuat adik kepada siapapun, berteman dengan siapa saja tanpa membeda-bedakan.
B. Harapan saya model pemimpin yang pancasilais yaitu pemimpin yang memiliki jiwa Pancasila yang sudah tertanam sejak dini sehingga setiap apapun yang ia lakukan termasuk dalam mengambil kebijakan berpedoman dan sesuai dengan nilai-nilai Pancasila serta dapat memberikan contoh bagi seluruh rakyatnya.
Model warganegara yang pancasilais yaitu warga negara yang memiliki jiwa Pancasila, warga negara yang dapat memahami Pancasila dan menerapkan nya dalam kehidupan sehari-hari.
Ilmuwan yang pancasilais, ilmuwan yang dalam menciptakan atau menemukan penemuan itu tidak bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila, berpedoman Pancasila dan menomorsatukan agama.
Nama : Aziyatun Adinda Fitria
NPM. : 2213053239
A. Peran pancasila sebagai paradigma dalam disiplin ilmu sosial yang telah dipelajari ialah
1. Ketuhanan yang mahasa esa, dalam sila pertama pancasila mengajarkan kita untuk memeluk sebuah agama di dalam hidup, tidak terpantok pada satu agama, karena dengan kita memeluk agama punsecara tidak langsung kita harus mengikuti ajaran baik yang telah diajarkan oleh agama kita dan hal ini dapat membantu dalam kehidupan bersosial
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab, sebagai makhlul sosial yang terus berinteraksi dengan manusia yang lain tentunya kita harus bersikap adil dan memiliki rasa kemanusiaan dalam bersikap
3. Persatuan indonesia, untuk tetap menjaga persatuan indonesia ini tentunya kita harus saling menyangi dan memiliki rasa toleransi dalam bersosial
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan. Kita sebagai makhluk yang bersosial tentunya perlu melakukan musyawarah dalam mengambil suatu keputusan hal ini Tentunya untuk menghindari sebuah permasalahan yang akan timbul akibat keputusan yang diambil secara sepihak atau tidak secara musyawarah.
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia Kita juga harus bersikap adil tanpa memandang status kekayaan ras ataupun suku dari mereka.
B. Harapan saya mengenai pemimpin warga negara dan ilmuwan yang lebih pancasilais untuk kedepannya ialah, saya harap mereka lebih mementingkan kepentingan bersama dalam rangka memajukan negara ini. Karena menurut saya dengan kita mementingkan kepentingan bersama maka hal ini dapat meminimalisir kejahatan seperti korupsi dan juga kejahatan lainnya yang akan dilakukan oleh warga negara seperti melakukan terorisme dan lain lain. Karena itulah mementingkan kepentingan bersama dalam rangka memajukan negara itu sangat diperlukan
NPM. : 2213053239
A. Peran pancasila sebagai paradigma dalam disiplin ilmu sosial yang telah dipelajari ialah
1. Ketuhanan yang mahasa esa, dalam sila pertama pancasila mengajarkan kita untuk memeluk sebuah agama di dalam hidup, tidak terpantok pada satu agama, karena dengan kita memeluk agama punsecara tidak langsung kita harus mengikuti ajaran baik yang telah diajarkan oleh agama kita dan hal ini dapat membantu dalam kehidupan bersosial
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab, sebagai makhlul sosial yang terus berinteraksi dengan manusia yang lain tentunya kita harus bersikap adil dan memiliki rasa kemanusiaan dalam bersikap
3. Persatuan indonesia, untuk tetap menjaga persatuan indonesia ini tentunya kita harus saling menyangi dan memiliki rasa toleransi dalam bersosial
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan. Kita sebagai makhluk yang bersosial tentunya perlu melakukan musyawarah dalam mengambil suatu keputusan hal ini Tentunya untuk menghindari sebuah permasalahan yang akan timbul akibat keputusan yang diambil secara sepihak atau tidak secara musyawarah.
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia Kita juga harus bersikap adil tanpa memandang status kekayaan ras ataupun suku dari mereka.
B. Harapan saya mengenai pemimpin warga negara dan ilmuwan yang lebih pancasilais untuk kedepannya ialah, saya harap mereka lebih mementingkan kepentingan bersama dalam rangka memajukan negara ini. Karena menurut saya dengan kita mementingkan kepentingan bersama maka hal ini dapat meminimalisir kejahatan seperti korupsi dan juga kejahatan lainnya yang akan dilakukan oleh warga negara seperti melakukan terorisme dan lain lain. Karena itulah mementingkan kepentingan bersama dalam rangka memajukan negara itu sangat diperlukan
izin menjawab
pada sila sila pancasila
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
Pada Sila pertama mengandung makna pengembangan ilmu pengetahuan sebagai ungkapan rasa syukur kita kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan akal kapada kita.
2. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradap
Merupakan pengembangan ilmu pengetahuan yang harus berperikemanusiaan dan tidak bersifat merugikan orang lain.
3. Persatuan Indonesia
pada sila ketiga merupakan karakter bangsa indonesia yang berbeda beda dan di satukan menjadi satu kebangsaan Indonesia.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmad kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
Sila keempat ini mengandung makna bahwa semua warga negara dapat mengembangkan ilmu pengetahuan sesuai dengan kemampuan masing-masing.
5. Keadilan sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia
Sila kelima ini merupakan pengembangan ilmu pengetahuan yang harus didasarkan pada keseimbangan dan keadilan dalam masyarakat.
Landasan etika beperan sangat penting dalam hal ini dikarenakan landasan etika itu sendiri digunakan untuk menentukan baik atau buruk suatu ilmu pengetahuan. Selain itu etika juga berperan sebagai landasan perkembangan ilmu pengetahuan dimana dalam perkembangannya itu sendiri harus sesuai dengan etika yang ada dimasyarakat.
2. Harapan saya mengenai pempin negara dan par ilmuan saat ini dan masa yang akan datang,untuk menerapkan nilai nilai pancasila,sebagai dasar negara indonesia.dan melaksanakan semua kewajiban atau tugas tugas nya sebagai pemimpin negara
pada sila sila pancasila
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
Pada Sila pertama mengandung makna pengembangan ilmu pengetahuan sebagai ungkapan rasa syukur kita kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan akal kapada kita.
2. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradap
Merupakan pengembangan ilmu pengetahuan yang harus berperikemanusiaan dan tidak bersifat merugikan orang lain.
3. Persatuan Indonesia
pada sila ketiga merupakan karakter bangsa indonesia yang berbeda beda dan di satukan menjadi satu kebangsaan Indonesia.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmad kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
Sila keempat ini mengandung makna bahwa semua warga negara dapat mengembangkan ilmu pengetahuan sesuai dengan kemampuan masing-masing.
5. Keadilan sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia
Sila kelima ini merupakan pengembangan ilmu pengetahuan yang harus didasarkan pada keseimbangan dan keadilan dalam masyarakat.
Landasan etika beperan sangat penting dalam hal ini dikarenakan landasan etika itu sendiri digunakan untuk menentukan baik atau buruk suatu ilmu pengetahuan. Selain itu etika juga berperan sebagai landasan perkembangan ilmu pengetahuan dimana dalam perkembangannya itu sendiri harus sesuai dengan etika yang ada dimasyarakat.
2. Harapan saya mengenai pempin negara dan par ilmuan saat ini dan masa yang akan datang,untuk menerapkan nilai nilai pancasila,sebagai dasar negara indonesia.dan melaksanakan semua kewajiban atau tugas tugas nya sebagai pemimpin negara
Rahmawati
2213053210
A. Pancasila sebagai paradigma bagi disiplin ilmu terdapat pada sila ke dua, "Kemanusiaan yang adil dan beradab", Sila kedua ini mengandung adanya konsep tentang manusia yang utuh. Dalam keutuhannya, ada rohani dan ada jasmani. Sebagai kesatuan rohaniah, keberadaan hati nurani tidak kalah penting daripada akal. Ilmu berparadigma Pancasila mengakui dan menghargai keberadaan akal (rasio) namun bukan segala-galanya. Serta Pancasila juga memberikan dasar-dasar nilai bagi pengembangan IPTEK sebagai hasil kebudayaan manusia yaitu harus didasarkan pada moral ketuhanan dan kemanusiaan yang adil dan beradab.
B. Seorang pemimpin harus mengacu kepada sila sila Pancasila. Harapan saya model pemimpin yang pancasilais, yaitu Pemimpin yang mengerti benar akan hakikat pancasila sebagai ideologi Bangsa Indonesia dan juga menerapkan dalam kehidupannya. Sehingga dengan begitu, semua kebijakan yang diambilnya kelak akan berpedoman pada ideologi Bangsa (Pancasila).
2213053210
A. Pancasila sebagai paradigma bagi disiplin ilmu terdapat pada sila ke dua, "Kemanusiaan yang adil dan beradab", Sila kedua ini mengandung adanya konsep tentang manusia yang utuh. Dalam keutuhannya, ada rohani dan ada jasmani. Sebagai kesatuan rohaniah, keberadaan hati nurani tidak kalah penting daripada akal. Ilmu berparadigma Pancasila mengakui dan menghargai keberadaan akal (rasio) namun bukan segala-galanya. Serta Pancasila juga memberikan dasar-dasar nilai bagi pengembangan IPTEK sebagai hasil kebudayaan manusia yaitu harus didasarkan pada moral ketuhanan dan kemanusiaan yang adil dan beradab.
B. Seorang pemimpin harus mengacu kepada sila sila Pancasila. Harapan saya model pemimpin yang pancasilais, yaitu Pemimpin yang mengerti benar akan hakikat pancasila sebagai ideologi Bangsa Indonesia dan juga menerapkan dalam kehidupannya. Sehingga dengan begitu, semua kebijakan yang diambilnya kelak akan berpedoman pada ideologi Bangsa (Pancasila).
Nama : Putu Nia Rahmawati
Npm : 2213053283
1. Peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu terdapat pada sila kelima Pancasila ( Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia ).
Seluruh lapisan masyarakat memiliki hak dan juga kewajiban yang sama rata, kewajiban untuk menuntut ilmu dan hak untuk mendapatkan keadilan. Sehingga diterapkan pada saat ini wajib belajar 12 tahun (sekolah). Pada saat ini Indonesia masih terus berjalan dalam pendidikan. Mentri pendidikan beserta rekannya terus meningkatkan kurikulum agar efektif untuk Indonesia,masih banyak orang tua atau yang terdahulu yang masih berfikiran kuno.
2. Impian saya dimasa depan yaitu adanya pemimpin yang jujur, adil, terbuka kepada masyarakatnya, sehingga pembangunan dapat merata.
Lalu untuk warga negara saya berharap agar lebih bijak untuk mengatur pembuangan sampah, lalu untuk ilmuan saya berharap agar menciptakan hal yang dapat membuat negri luar menyegani bangsa ini, seperti penemuan yang dapat memudahkan kehidupan sehari-hari.
Npm : 2213053283
1. Peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu terdapat pada sila kelima Pancasila ( Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia ).
Seluruh lapisan masyarakat memiliki hak dan juga kewajiban yang sama rata, kewajiban untuk menuntut ilmu dan hak untuk mendapatkan keadilan. Sehingga diterapkan pada saat ini wajib belajar 12 tahun (sekolah). Pada saat ini Indonesia masih terus berjalan dalam pendidikan. Mentri pendidikan beserta rekannya terus meningkatkan kurikulum agar efektif untuk Indonesia,masih banyak orang tua atau yang terdahulu yang masih berfikiran kuno.
2. Impian saya dimasa depan yaitu adanya pemimpin yang jujur, adil, terbuka kepada masyarakatnya, sehingga pembangunan dapat merata.
Lalu untuk warga negara saya berharap agar lebih bijak untuk mengatur pembuangan sampah, lalu untuk ilmuan saya berharap agar menciptakan hal yang dapat membuat negri luar menyegani bangsa ini, seperti penemuan yang dapat memudahkan kehidupan sehari-hari.
nama :putri alya
npm : 2213053240
A. Peran Pancasila sebagai paradigma disiplin ilmu yakni terkandung dalam sila ke lima.
- Sila Pertama ini menyiratkan adanya konsep tentang keberadaan Tuhan YME yang terus menjalin hubungan dan kesatuan dengan manusia dan alam semesta beserta isinya. Ilmu berparadigma Pancasila bersifat teistik.
- Sila Kedua ini dengan jelas menyiratkan adanya konsep tentang manusia yang utuh. Dalam keutuhannya, ada rohani dan ada jasmani.
- sila ke ketiga merupakan suatu keharusan untuk menempatkan Sila Pertama dan sila Kedua sebagai jiwa Persatuan Indonesia, menunjukkan adanya keterpaduan antara karakter ilmu dengan faham kebangsaan Indonesia
- sila keempat Sila ini menyiratkan adanya konsep bahwa rakyat atau wakil-wakil rakyat dalam menjalankan kekuasaannya harus dipimpin oleh kebijaksanaan, dengan penuh rasa tanggungjawab, baik secara vertikal kepada Tuhan YME maupun secara horizontal kepada seluruh rakyat Indonesia, dan tidak sekali-kali atas dasar kekuatan maupun legalitas formal.
- sila kelima mengisyaratkan Keadilan itu bukan keadilan formal, suatu keadilan yang lahir karena perundang-undangan, melainkan keadilan yang bertumpu pada habitat sosialnya, yaitu masyarakat Indonesia, yang berkarakter komunalistik-religius. Ilmu berparadigma Pancasila mendorong perburuan keadilan sosial, sekaligus menolak dominasi positivisme.
B. saya berharap kedepannya para pemimpin, tokoh dunia, maupun warga negara bisa menjadikan Pancasila adalah nilai-nilai Pancasila itu sendiri, yang dipahami dan diposisikan sebagai sistem nilai, sehingga, ketika orang berbicara tentang “keadilan”, “Keadilan Berdasarkan Ketuhanan YME” putusan pengadilan maupun irah-irah bukan sekedar formalitas, melainkan sebagai jaminan agar substansinya sesuai, selaras dan berpedoman pada makna irah-irah tersebut, yakni benar dan adil dalam perspektif Tuhan YME.
npm : 2213053240
A. Peran Pancasila sebagai paradigma disiplin ilmu yakni terkandung dalam sila ke lima.
- Sila Pertama ini menyiratkan adanya konsep tentang keberadaan Tuhan YME yang terus menjalin hubungan dan kesatuan dengan manusia dan alam semesta beserta isinya. Ilmu berparadigma Pancasila bersifat teistik.
- Sila Kedua ini dengan jelas menyiratkan adanya konsep tentang manusia yang utuh. Dalam keutuhannya, ada rohani dan ada jasmani.
- sila ke ketiga merupakan suatu keharusan untuk menempatkan Sila Pertama dan sila Kedua sebagai jiwa Persatuan Indonesia, menunjukkan adanya keterpaduan antara karakter ilmu dengan faham kebangsaan Indonesia
- sila keempat Sila ini menyiratkan adanya konsep bahwa rakyat atau wakil-wakil rakyat dalam menjalankan kekuasaannya harus dipimpin oleh kebijaksanaan, dengan penuh rasa tanggungjawab, baik secara vertikal kepada Tuhan YME maupun secara horizontal kepada seluruh rakyat Indonesia, dan tidak sekali-kali atas dasar kekuatan maupun legalitas formal.
- sila kelima mengisyaratkan Keadilan itu bukan keadilan formal, suatu keadilan yang lahir karena perundang-undangan, melainkan keadilan yang bertumpu pada habitat sosialnya, yaitu masyarakat Indonesia, yang berkarakter komunalistik-religius. Ilmu berparadigma Pancasila mendorong perburuan keadilan sosial, sekaligus menolak dominasi positivisme.
B. saya berharap kedepannya para pemimpin, tokoh dunia, maupun warga negara bisa menjadikan Pancasila adalah nilai-nilai Pancasila itu sendiri, yang dipahami dan diposisikan sebagai sistem nilai, sehingga, ketika orang berbicara tentang “keadilan”, “Keadilan Berdasarkan Ketuhanan YME” putusan pengadilan maupun irah-irah bukan sekedar formalitas, melainkan sebagai jaminan agar substansinya sesuai, selaras dan berpedoman pada makna irah-irah tersebut, yakni benar dan adil dalam perspektif Tuhan YME.
Nama : Ladaina Fahrun Nada
NPM : 2213053044
A. Peran Pancasila sebagai paradigma Ilmu pada sila-sila Pancasila yaitu :
1. Ketuhanan yang maha esa, yaitu dapat menjadi pengimplementasi yang rasional antara rasa, akal, dan kehendak, sehingga dengan adanya persaingan global yang sekarang ini tetap memiliki pegangan nilai ketuhanan untuk menghadapinya
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab, yaitu dengan adanya Pancasila dapat dijadikan dasar moralitas bagi
manusia dalam mengembangkan
IPTEK, walaupun adanya persaingan global sekarang ini dengan adanya Pancasila pada nilai kemanusiaan juga menjadikan diri kita tetap memiliki hak serta menghargai dan dihargai oleh warga negara Indonesia.
3. Persatuan Indonesia, yaitu memberikan
rasa kesadaran akan nasionalisme dari
bangsa Indonesia, maka dari itu walaupun dengan adanya persaingan global tetap merasakan dan memiliki sikap persatuan antar masyarakat Indonesia
4. Kerakyatan Yang dipimpin oleh
hikmad kebijaksanaa dalam
permusyarawatan/perwakilan, yaitu maksudnya setiap
warga negara mempunyai kewajiban
dalam pengembangan iptek dengen
menghormati dan mengharai
kebebsana orang lain dalam bersikap
serta terbuka untuk mendapatkan
masukan, kritik dan saran yang dapat membangun.
5. Keadilan soial bagi seluruh rakyat
Indonesia. Kemajuan global harus dapat
menjaga keseimbangan keadilan
dalam kehidupan manusia,
keseimbangan keadilan antar dirinya
sendiri, manusi dengan Tuhannya
manusia lainnya manusia dengan
masyarakat bangsa dan negara serta
lingkungan dimana manusi itu berada.
B. Harapan saya mengenai model pemimpin yang pancasilais sekarang ini yaitu pemimpin yang adil, jujur kebhinekaan, dan humanis. Harapan mengenai model warganegara sekarang ini yaitu menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Dan harapan saya mengenai ilmuwan sekarang ini yaitu dapat menciptakan atau menemukan dengan tidak menyimpang dari nilai-nilai yang ada dalam Pancasila.
NPM : 2213053044
A. Peran Pancasila sebagai paradigma Ilmu pada sila-sila Pancasila yaitu :
1. Ketuhanan yang maha esa, yaitu dapat menjadi pengimplementasi yang rasional antara rasa, akal, dan kehendak, sehingga dengan adanya persaingan global yang sekarang ini tetap memiliki pegangan nilai ketuhanan untuk menghadapinya
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab, yaitu dengan adanya Pancasila dapat dijadikan dasar moralitas bagi
manusia dalam mengembangkan
IPTEK, walaupun adanya persaingan global sekarang ini dengan adanya Pancasila pada nilai kemanusiaan juga menjadikan diri kita tetap memiliki hak serta menghargai dan dihargai oleh warga negara Indonesia.
3. Persatuan Indonesia, yaitu memberikan
rasa kesadaran akan nasionalisme dari
bangsa Indonesia, maka dari itu walaupun dengan adanya persaingan global tetap merasakan dan memiliki sikap persatuan antar masyarakat Indonesia
4. Kerakyatan Yang dipimpin oleh
hikmad kebijaksanaa dalam
permusyarawatan/perwakilan, yaitu maksudnya setiap
warga negara mempunyai kewajiban
dalam pengembangan iptek dengen
menghormati dan mengharai
kebebsana orang lain dalam bersikap
serta terbuka untuk mendapatkan
masukan, kritik dan saran yang dapat membangun.
5. Keadilan soial bagi seluruh rakyat
Indonesia. Kemajuan global harus dapat
menjaga keseimbangan keadilan
dalam kehidupan manusia,
keseimbangan keadilan antar dirinya
sendiri, manusi dengan Tuhannya
manusia lainnya manusia dengan
masyarakat bangsa dan negara serta
lingkungan dimana manusi itu berada.
B. Harapan saya mengenai model pemimpin yang pancasilais sekarang ini yaitu pemimpin yang adil, jujur kebhinekaan, dan humanis. Harapan mengenai model warganegara sekarang ini yaitu menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Dan harapan saya mengenai ilmuwan sekarang ini yaitu dapat menciptakan atau menemukan dengan tidak menyimpang dari nilai-nilai yang ada dalam Pancasila.
•Eva Nesa Lia
•2253053052
A. Pancasila sebagai paradigma artinya nilai-nilai dasar pancasila secara normatif menjadi dasar dan tolak ukur pembanginan nasional yang dijalankan di indinesia
1)Ketuhanan yang maha Esa, melengkapi ilmu pengetahuan, mencuptakan perimbangan antara yan rasional dan irasional
2)Kemanusiaan yang adil dan beradab, memberi arah dan mengendalikan ilmu oengetahuan
3)Persatuan Indonesia, mengkomplementasikan universalisme dalam sila sila yang lain
4)Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, mengimbangu ilmu pengetahuan dan Teknologi
5)Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, menjaga keseimbangan antara kepentingan individu dan masyarakat
Dalam upaya mewujudkan kesejahteraan dan peningkatan, maka manusia mwngembangkan IPTEK. Atas dasar kreayifitas akalnya itulah maka manusia mengembangkan IPTEK untuk mengolah kekayaan alam yang disediakan oleh Tuhan yang maha esa. Oleh karena itu tujuan dari iptek adalah semata-mata untuk kesejahteraan umat manusia.
Tantangan pertama adalah banyaknya ideologi alternatif melalui media informasi yang mudah dijangkau oleh seluruh anak bangsa seperti radikalisme, ekstremisme, konsumerisme. Hal tersebut juga membuat masyarakat mengalami penurunan intensitas pembelajaran Pancasila dan juga kurangnya efektivitas serta daya tarik pembelajaran Pancasila. Pancasila di masa mendatang akan mempertahankan otoritas negara dan penegakan hukum serta menjadi pelindung hak-hak dasar warga negara sebagai manusia. Oleh karena itu, sangat penting untuk menanamkan kesadaran terhadap potensi bahaya gangguan dari luar yang dapat merusak dan mengajak siswa untuk mempertahankan identitas bangsa serta meningkatkan ketahanan mental dan ideologi bangsa.
B. Harapan saya dengan membentuk kepemimpinan serta warga negara ataupun ilmuan yang betul-betul bersih, transparan serta profesional, nilai-nilai luhur dari Pancasila bisa menjadi ideologi yang nyata dan membawa kesejahteraan bagi bangsa Indonesia
•2253053052
A. Pancasila sebagai paradigma artinya nilai-nilai dasar pancasila secara normatif menjadi dasar dan tolak ukur pembanginan nasional yang dijalankan di indinesia
1)Ketuhanan yang maha Esa, melengkapi ilmu pengetahuan, mencuptakan perimbangan antara yan rasional dan irasional
2)Kemanusiaan yang adil dan beradab, memberi arah dan mengendalikan ilmu oengetahuan
3)Persatuan Indonesia, mengkomplementasikan universalisme dalam sila sila yang lain
4)Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, mengimbangu ilmu pengetahuan dan Teknologi
5)Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, menjaga keseimbangan antara kepentingan individu dan masyarakat
Dalam upaya mewujudkan kesejahteraan dan peningkatan, maka manusia mwngembangkan IPTEK. Atas dasar kreayifitas akalnya itulah maka manusia mengembangkan IPTEK untuk mengolah kekayaan alam yang disediakan oleh Tuhan yang maha esa. Oleh karena itu tujuan dari iptek adalah semata-mata untuk kesejahteraan umat manusia.
Tantangan pertama adalah banyaknya ideologi alternatif melalui media informasi yang mudah dijangkau oleh seluruh anak bangsa seperti radikalisme, ekstremisme, konsumerisme. Hal tersebut juga membuat masyarakat mengalami penurunan intensitas pembelajaran Pancasila dan juga kurangnya efektivitas serta daya tarik pembelajaran Pancasila. Pancasila di masa mendatang akan mempertahankan otoritas negara dan penegakan hukum serta menjadi pelindung hak-hak dasar warga negara sebagai manusia. Oleh karena itu, sangat penting untuk menanamkan kesadaran terhadap potensi bahaya gangguan dari luar yang dapat merusak dan mengajak siswa untuk mempertahankan identitas bangsa serta meningkatkan ketahanan mental dan ideologi bangsa.
B. Harapan saya dengan membentuk kepemimpinan serta warga negara ataupun ilmuan yang betul-betul bersih, transparan serta profesional, nilai-nilai luhur dari Pancasila bisa menjadi ideologi yang nyata dan membawa kesejahteraan bagi bangsa Indonesia
Andini Puspitasari
2213053099
1. Peran Pancasila sebagai paradigma ilmu yaitu:
a. Sila Pertama menyiratkan adanya konsep tentang keberadaan Tuhan Yang Maha Esa.
b.Sila Kedua jelas menyiratkan adanya konsep tentang manusia yang
utuh.
c.Sila ketiga menyiratkan adanya jiwa persatuan Indonesia yang menunjukkan adanya keterpaduan antara karakter ilmu dengan faham kebangsaan.
d. Sila keempat menunjukkan bahwa harus ada rasa tanggung jawab.
e. Sila kelima menunjukkan bahwa keadilan yang bertumpu pada sosial
2. pemimpin: pemimpin yang berlandaskan sesuai dengan nilai luhur pancasila.warga negara : Mengamalkan setiap nilai-nilai Pancasila. Ilmuwan : jujur dan tekun dalam memajukan ilmu pengetahuan
2213053099
1. Peran Pancasila sebagai paradigma ilmu yaitu:
a. Sila Pertama menyiratkan adanya konsep tentang keberadaan Tuhan Yang Maha Esa.
b.Sila Kedua jelas menyiratkan adanya konsep tentang manusia yang
utuh.
c.Sila ketiga menyiratkan adanya jiwa persatuan Indonesia yang menunjukkan adanya keterpaduan antara karakter ilmu dengan faham kebangsaan.
d. Sila keempat menunjukkan bahwa harus ada rasa tanggung jawab.
e. Sila kelima menunjukkan bahwa keadilan yang bertumpu pada sosial
2. pemimpin: pemimpin yang berlandaskan sesuai dengan nilai luhur pancasila.warga negara : Mengamalkan setiap nilai-nilai Pancasila. Ilmuwan : jujur dan tekun dalam memajukan ilmu pengetahuan
NAMA : NADILA FEBILIA AFRISA
NPM : 2213053076
A.Peran pancasila sebagai paradigma artinya nilai-nilai dasar Pancasila secara normatif menjadi kerangka acuan setiap aspek pembangunan nasional di Indonesia. Ini merupakan konsekuensi pengakuan bangsa Indonesia atas Pancasila sebagai dasar negara.Dalam proses keilmuan, paradigma memegang peranan yang sangat penting. Fungsi paradigma ilmu adalah memberikan kerangka, mengarahkan, bahkan menguji konsistensi dari proses keilmuan. Ada pun jenis paradigma ilmu pengetahuan di antaranya adalah positifisme, postpositivisme, konstruktivisme dan critical theory.
B.Bertanggung jawab berarti berani untuk menanggung efek dari segala keputusan yang timbul akibat tindakan yang telah dilaksanakan. Selain cerdas dan berinisatif, seorang pemimpin yang ideal tentunya perlu memiliki sifat bertanggung jawab.
NPM : 2213053076
A.Peran pancasila sebagai paradigma artinya nilai-nilai dasar Pancasila secara normatif menjadi kerangka acuan setiap aspek pembangunan nasional di Indonesia. Ini merupakan konsekuensi pengakuan bangsa Indonesia atas Pancasila sebagai dasar negara.Dalam proses keilmuan, paradigma memegang peranan yang sangat penting. Fungsi paradigma ilmu adalah memberikan kerangka, mengarahkan, bahkan menguji konsistensi dari proses keilmuan. Ada pun jenis paradigma ilmu pengetahuan di antaranya adalah positifisme, postpositivisme, konstruktivisme dan critical theory.
B.Bertanggung jawab berarti berani untuk menanggung efek dari segala keputusan yang timbul akibat tindakan yang telah dilaksanakan. Selain cerdas dan berinisatif, seorang pemimpin yang ideal tentunya perlu memiliki sifat bertanggung jawab.
Nama : Rifki Zibral Mahardika
NPM : 2213053224
1. Peran Pancasila Itu Sebagai Paradigma Sendiri Adalah Untuk Acuan Serta Pedoman Dalam Menerapkan Pembelajaran Dan Perilaku Kita Agar Seluruh Kegiatan Harus Berketuhanan, Berkemanusiaan Dan Kesusilaan, Persatuan, Permusyawaratan, Serta Berkeadilan
Perilaku Serta Sikap Itu Dilakukan Agar Tidak Terjadi Perpecahan Dalam Berbangsa Dan Bernegara Ini
2. Menurut Saya Pemimpin Harus Bersikap Adil, Profesional, Berketuhanan,Berperikemanusiaan, Berkesusilaan, Dan Selalu Menerapkan Musyawarah Mufakat Agar Dapat Mengarahkan Para Anggota Maupun Warga Negaranya Ke Jalan Yang Baik
NPM : 2213053224
1. Peran Pancasila Itu Sebagai Paradigma Sendiri Adalah Untuk Acuan Serta Pedoman Dalam Menerapkan Pembelajaran Dan Perilaku Kita Agar Seluruh Kegiatan Harus Berketuhanan, Berkemanusiaan Dan Kesusilaan, Persatuan, Permusyawaratan, Serta Berkeadilan
Perilaku Serta Sikap Itu Dilakukan Agar Tidak Terjadi Perpecahan Dalam Berbangsa Dan Bernegara Ini
2. Menurut Saya Pemimpin Harus Bersikap Adil, Profesional, Berketuhanan,Berperikemanusiaan, Berkesusilaan, Dan Selalu Menerapkan Musyawarah Mufakat Agar Dapat Mengarahkan Para Anggota Maupun Warga Negaranya Ke Jalan Yang Baik
Nama : Azzahra Rindra Tiara
NPM : 2213053117
Forum Analisis Soal 2
A. Peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang dipelajari dan prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini yaitu:
- Sila pertama : yaitu meyakini konsep tentang adanya Tuhan Yang Maha Esa.
- Sila kedua : konsep manusia yang beradab dan utuh (terdapat rohani dan jasmani)
- Sila ketiga : Memiliki rasa persatuan Indonesia artinya yaitu karakter ilmu selaras dengan faham kebangsaan.
- Sila keempat : yaitu dalam melaksanakan suatu tugas atau saat memimpin harus bersikap bijaksana serta penuh dengan tanggungjawab.
- Sila kelima: bersikap adil tanpa membedakan status sehingga Pancasila sebagai paradigma ilmu dapat mendorong keadilan sosial.
B. Harapan saya mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang yaitu diharapkan dapat bertanggungjawab, berwibawa, serta patuh.
NPM : 2213053117
Forum Analisis Soal 2
A. Peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang dipelajari dan prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini yaitu:
- Sila pertama : yaitu meyakini konsep tentang adanya Tuhan Yang Maha Esa.
- Sila kedua : konsep manusia yang beradab dan utuh (terdapat rohani dan jasmani)
- Sila ketiga : Memiliki rasa persatuan Indonesia artinya yaitu karakter ilmu selaras dengan faham kebangsaan.
- Sila keempat : yaitu dalam melaksanakan suatu tugas atau saat memimpin harus bersikap bijaksana serta penuh dengan tanggungjawab.
- Sila kelima: bersikap adil tanpa membedakan status sehingga Pancasila sebagai paradigma ilmu dapat mendorong keadilan sosial.
B. Harapan saya mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang yaitu diharapkan dapat bertanggungjawab, berwibawa, serta patuh.
Nama : Nadia Ayu Nurjanah
NPM : 2213053119
A. - Sila Pertama (Ketuhanan) Etika Pancasila melakukan refleksi kritis tentang norma dan nilai moralitas yang telah dijalani atau dianut oleh warga bangsa Indonesia selama ini agar dapat dirumuskan menjadi prinsip-prinsip kelayakan hidup sehari-hari, misalnya nilai-nilai yang terkandung di dalam benda-benda peninggalan bersejarah, karya sastra, cerita rakyat.
- Sila Kedua (Kemanusiaan) Etika Pancasila melakukan refleksi kritis tentang situasi khusus kehidupan berbangsa dan bernegara dengan segala keunikan dan kompleksitasnya seperti telah dirumuskan di dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945.
- Sila Ketiga (Persatuan) refleksi kritis tentang berbagai paham yang dianut oleh manusia atau kelompok masyarakat tentang bidang-bidang khusus kehidupan, misalnya paham tentang manusia, Tuhan, alam, masyarakat, sistem sosial politik, sistem ekonomi, sistem kerja, dsb.
- Sila Keempat (Kerakyatan)
Sila ini menyiratkan adanya konsep bahwa rakyat atau wakil-wakil rakyat
dalam menjalankan kekuasaannya harus dipimpin oleh kebijaksanaan, dengan
penuh rasa tanggungjawab, baik secara vertikal kepada Tuhan YME maupun
secara horizontal kepada seluruh rakyat Indonesia, dan tidak sekali-kali atas
dasar kekuatan maupun legalitas formal. Semakin dekat manusia dengan
sumber kebenaran absolut yaitu Tuhan YME, maka dia akan semakin bijaksana.
- Sila kelima (Keadilan sosial)
Keadilan itu bukan keadilan formal, suatu keadilan yang lahir karena
perundang-undangan, melainkan keadilan yang bertumpu pada habitat
sosialnya, yaitu masyarakat Indonesia, yang berkarakter komunalistik-religius.
Ilmu berparadigma Pancasila mendorong perburuan keadilan sosial, sekaligus
menolak dominasi positivisme
B. Diharapkan para pemimpin warga negara dan ilmuwan yang memiliki jiwa Pancasilais dapat menjaga karakter tersebut, karena dengan demikian maka akan terjaganya Pancasila dan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Dan pastinya hidup akan lebih teratur jika berpatokan pada Pancasila sehingga diharapkan kedepannya generasi-generasi muda hidupnya dapat tertata karena memiliki jiwa Pancasilais.
NPM : 2213053119
A. - Sila Pertama (Ketuhanan) Etika Pancasila melakukan refleksi kritis tentang norma dan nilai moralitas yang telah dijalani atau dianut oleh warga bangsa Indonesia selama ini agar dapat dirumuskan menjadi prinsip-prinsip kelayakan hidup sehari-hari, misalnya nilai-nilai yang terkandung di dalam benda-benda peninggalan bersejarah, karya sastra, cerita rakyat.
- Sila Kedua (Kemanusiaan) Etika Pancasila melakukan refleksi kritis tentang situasi khusus kehidupan berbangsa dan bernegara dengan segala keunikan dan kompleksitasnya seperti telah dirumuskan di dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945.
- Sila Ketiga (Persatuan) refleksi kritis tentang berbagai paham yang dianut oleh manusia atau kelompok masyarakat tentang bidang-bidang khusus kehidupan, misalnya paham tentang manusia, Tuhan, alam, masyarakat, sistem sosial politik, sistem ekonomi, sistem kerja, dsb.
- Sila Keempat (Kerakyatan)
Sila ini menyiratkan adanya konsep bahwa rakyat atau wakil-wakil rakyat
dalam menjalankan kekuasaannya harus dipimpin oleh kebijaksanaan, dengan
penuh rasa tanggungjawab, baik secara vertikal kepada Tuhan YME maupun
secara horizontal kepada seluruh rakyat Indonesia, dan tidak sekali-kali atas
dasar kekuatan maupun legalitas formal. Semakin dekat manusia dengan
sumber kebenaran absolut yaitu Tuhan YME, maka dia akan semakin bijaksana.
- Sila kelima (Keadilan sosial)
Keadilan itu bukan keadilan formal, suatu keadilan yang lahir karena
perundang-undangan, melainkan keadilan yang bertumpu pada habitat
sosialnya, yaitu masyarakat Indonesia, yang berkarakter komunalistik-religius.
Ilmu berparadigma Pancasila mendorong perburuan keadilan sosial, sekaligus
menolak dominasi positivisme
B. Diharapkan para pemimpin warga negara dan ilmuwan yang memiliki jiwa Pancasilais dapat menjaga karakter tersebut, karena dengan demikian maka akan terjaganya Pancasila dan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Dan pastinya hidup akan lebih teratur jika berpatokan pada Pancasila sehingga diharapkan kedepannya generasi-generasi muda hidupnya dapat tertata karena memiliki jiwa Pancasilais.
Nama: Dwi Ratna Asih
NPM: 2213053037
A. Peran pancasila sebagai paragdigma
-Ketuhanan yang mahasa esa,pada sila pertama ini kita di ajarkan untuk memeluk sebuah agama di dalam hidup, tidak terpantok pada satu agama
-Kemanusiaan yang adil dan beradab, sebagai makhlul sosial yang terus berinteraksi dengan manusia yang lain tentunya kita harus bersikap adil dan memiliki rasa kemanusiaan dalam sesama
-Persatuan indonesia, agar tetap menjaga persatuan indonesia tentu kita harus saling menyangi dan memiliki rasa toleransi dalam sesama
- Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan. Kita sebagai masyarakat tentu perlu melakukan musyawarah dalam mengambil suatu keputusan.
-Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia Kita juga harus bersikap adil atas semaga tidak memandang satu sama lain.
B. Salah satuya bertanggu jawab di karenakan seorang pemimpin harus berani bertanggung jawab atas apa yang sudah ia ambil dan berani memutuskan.
NPM: 2213053037
A. Peran pancasila sebagai paragdigma
-Ketuhanan yang mahasa esa,pada sila pertama ini kita di ajarkan untuk memeluk sebuah agama di dalam hidup, tidak terpantok pada satu agama
-Kemanusiaan yang adil dan beradab, sebagai makhlul sosial yang terus berinteraksi dengan manusia yang lain tentunya kita harus bersikap adil dan memiliki rasa kemanusiaan dalam sesama
-Persatuan indonesia, agar tetap menjaga persatuan indonesia tentu kita harus saling menyangi dan memiliki rasa toleransi dalam sesama
- Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan. Kita sebagai masyarakat tentu perlu melakukan musyawarah dalam mengambil suatu keputusan.
-Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia Kita juga harus bersikap adil atas semaga tidak memandang satu sama lain.
B. Salah satuya bertanggu jawab di karenakan seorang pemimpin harus berani bertanggung jawab atas apa yang sudah ia ambil dan berani memutuskan.
Nama : Rizka Selviana Putri
NPM : 2213053254
1. Peran Pancasila sebagai paradigma ilmu di setiap sila Pancasila
• sila 1 yaitu ketuhanan yang maha esa mengandung nilai religius di mana bangsa Indonesia diwajibkan untuk memiliki agama
• sila ke-2 yaitu kemanusiaan yang adil dan beradab mengandung nilai kemanusiaan di mana manusia harus memanusiakan manusia lain
• sila ke-3 yaitu persatuan Indonesia mengandung nilai persatuan yang artinya Indonesia merupakan negara yang satu dan tidak akan terpecah belah
• sila ke-4 yaitu kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan mengandung nilai kerakyatan di mana mengandung konsep bahwa rakyat atau wakil-wakil rakyat dalam menjalankan kekuasaannya harus dipimpin oleh kebijaksanaan dengan penuh rasa tanggung jawab.
• sila ke-5 yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia di mana mengandung nilai keadilan yaitu harus hadir terhadap satu sama lain dan tidak membeda-bedakan sesama manusia.
2. Harapan saya mengenai model pemimpin warga negara dan ilmuwan yang pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa depan yaitu bersikap jujur adil terhadap rakyatnya dan tidak membeda-bedakan rakyatnya dan memiliki sikap yang bertanggung jawab terhadap tugasnya
NPM : 2213053254
1. Peran Pancasila sebagai paradigma ilmu di setiap sila Pancasila
• sila 1 yaitu ketuhanan yang maha esa mengandung nilai religius di mana bangsa Indonesia diwajibkan untuk memiliki agama
• sila ke-2 yaitu kemanusiaan yang adil dan beradab mengandung nilai kemanusiaan di mana manusia harus memanusiakan manusia lain
• sila ke-3 yaitu persatuan Indonesia mengandung nilai persatuan yang artinya Indonesia merupakan negara yang satu dan tidak akan terpecah belah
• sila ke-4 yaitu kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan mengandung nilai kerakyatan di mana mengandung konsep bahwa rakyat atau wakil-wakil rakyat dalam menjalankan kekuasaannya harus dipimpin oleh kebijaksanaan dengan penuh rasa tanggung jawab.
• sila ke-5 yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia di mana mengandung nilai keadilan yaitu harus hadir terhadap satu sama lain dan tidak membeda-bedakan sesama manusia.
2. Harapan saya mengenai model pemimpin warga negara dan ilmuwan yang pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa depan yaitu bersikap jujur adil terhadap rakyatnya dan tidak membeda-bedakan rakyatnya dan memiliki sikap yang bertanggung jawab terhadap tugasnya
Memorila Dini Oktavia
2213053289
A. sila ke-1 : dalam pengembangan
ilmu pengetahuan manusia perlu memahami batas kemampuannya dalam berfikir, karena tidak semua yang ada di alam ini mampu dijangkau oleh pemikiran manusia, dari keterbatasan kemampuan tersebut manusia harus mengembalikan kepada sang Pencipta segala sesuatu yang ada di alam ini. Sehingga dalam pengembangan ilmu pengetahuan, manusia harus imbang antara rasional dan irrasional, antara rasa dan akal.
• sila ke-2 : memberi arah dan mengendalikan ilmu pengetahuan. Ilmu dikembalikan pada fungsinya semula, yaitu untuk kemanusiaan, tidak hanya untuk kelompok tertentu. Sila ke-2 juga memberikan dasar-dasar moralitas bahwa dalam mengembangkan ilmu pengetahuan haruslah secara beradab.
• sila ke-3 : ilmu dikembangkan untuk memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa.
• sila ke-4 : mendasari pengembangan ilmu secara demokratis yang artinya setiap ilmuwan memiliki kebebasan untuk mengembangkannya juga harus menghormati dan menghargai kebebasan orang lain dan harus memiliki sikap terbuka yang artinya siap dikritik/dikaji ulang maupun dibandingkan dengan penemuan lainnya.
• sila ke-5 : pengembangan ilmu dilakukan dengan menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan yaitu keseimbangan keadilan dalam hubungannya dengan dirinya sendiri, manusia dengan Tuhannya, manusia dengan manusia lain, manusia dengan msyarakat bangsa dan negara serta manusia dengan alam lingkungannya.
B. Harapan saya terhadap model pemimpin, warganegara dan ilmuan yang pancasilais yaitu mereka mampu menerapkan apa-apa saja yang terkandung dalam Pancasila sepanjang masa.
Karena pada Pancasila sudah mencakup segala hal baik yang bisa kita lakukan dan menjadi acuan bagi kehidupan kita di masa saat ini dan masa mendatang.
2213053289
A. sila ke-1 : dalam pengembangan
ilmu pengetahuan manusia perlu memahami batas kemampuannya dalam berfikir, karena tidak semua yang ada di alam ini mampu dijangkau oleh pemikiran manusia, dari keterbatasan kemampuan tersebut manusia harus mengembalikan kepada sang Pencipta segala sesuatu yang ada di alam ini. Sehingga dalam pengembangan ilmu pengetahuan, manusia harus imbang antara rasional dan irrasional, antara rasa dan akal.
• sila ke-2 : memberi arah dan mengendalikan ilmu pengetahuan. Ilmu dikembalikan pada fungsinya semula, yaitu untuk kemanusiaan, tidak hanya untuk kelompok tertentu. Sila ke-2 juga memberikan dasar-dasar moralitas bahwa dalam mengembangkan ilmu pengetahuan haruslah secara beradab.
• sila ke-3 : ilmu dikembangkan untuk memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa.
• sila ke-4 : mendasari pengembangan ilmu secara demokratis yang artinya setiap ilmuwan memiliki kebebasan untuk mengembangkannya juga harus menghormati dan menghargai kebebasan orang lain dan harus memiliki sikap terbuka yang artinya siap dikritik/dikaji ulang maupun dibandingkan dengan penemuan lainnya.
• sila ke-5 : pengembangan ilmu dilakukan dengan menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan yaitu keseimbangan keadilan dalam hubungannya dengan dirinya sendiri, manusia dengan Tuhannya, manusia dengan manusia lain, manusia dengan msyarakat bangsa dan negara serta manusia dengan alam lingkungannya.
B. Harapan saya terhadap model pemimpin, warganegara dan ilmuan yang pancasilais yaitu mereka mampu menerapkan apa-apa saja yang terkandung dalam Pancasila sepanjang masa.
Karena pada Pancasila sudah mencakup segala hal baik yang bisa kita lakukan dan menjadi acuan bagi kehidupan kita di masa saat ini dan masa mendatang.