Forum Analisis Jurnal
Nama : Natasya Bunga Nitara
Npm : 2213053012
A. Identitas Jurnal
Judul Jurnal : Urgensi Penegasan Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Iptek
Penulis : Ika Setyorini
Volume : IV
Tahun : 2018
Nomor : 2
Halaman : 214-222
Kata Kunci : Indonesia, Nilai, Pancasila, Teknologi.
B. Abstrak Jurnal
Pancasila sebagai idiologi negara merupakan kristalisasi nilai-nilai budaya, agama Bangsa Indonesia. Sehingga nilai-nilai tadi akan mengakomodir seluruh aktifitas kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara. Dalam perkembangan Ilmu Pengetahuan Teknologi di Indonesia didasarkan kelima sila dalam Pancasila merupakan pegangan dan pedoman dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
C. Pendahuluan Jurnal
Pancasila adalah dasar negara atau pokok kaidah negara yang fundamental yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945, dan sekaligus cita hukum (rechtssidee) negara Indonesia karena bersumber pada pandangan dan falsafah hidup yang mendalam, dimana tersimpul ciri khas sifat, dan karakter luhur bangsa indonesia. Pancasila sebagai idiologi negara merupakan kristalisasi nilai-nilai budaya dan agama dari bangsa Indonesia. Perumusan Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi aktivitas ilmiah di Indonesia merupakan sesuatu yang bersifat niscaya. Sebab pengembangan ilmu yang terlepas dari idiologi Pancasila, justru dapat mengakibatkan sekularisme, seperti yang terjadi pada jaman Renaissance di Eropa.
D. Isi Jurnal
1.) Konsep Dasar Nilai Pancasila Sebagai Pengembangan Ilmu.
Nilai-nilai Pancasila Pancasila meliputi : (i) nilai dasar (instrinsik) yaitu pokok yang tidak terikat waktu dan tempat dan bersifat abstrak, (ii) nilai instrumental, yaitu penjabaran nilai dasar sebagai arahan kinerja untuk waktu dan kondisi tertentu, bersifat lebih kontekstual (iii) nilai paraktis yaitu interaksi antara nilai instrumental dengan situasi kongkrit tempat dan situasi tertentu, bersifat dinamis.
2.) Pancasila Sebagai Sumber Nilai dan Moral dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Tekhologi.
Pancasila merupakan satu kesatuan dari sila-sila Pancasila haruslah merupakan sumber nilai, kerangka berpikir dan serta sebagai asas moralitas bagi pembangunan ilmu pengethuan dan teknologi. Hal ini dapat ditunjukkan dalam sila-sila Pancasila yang merupakan sebuah sistem etika, diantaranya Sila Ketuhanan Yang Maha Esa, Sila kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, Sila Persatuan indonesia, Sila Kerakyatan Yang dipimpin oleh hikmad kebijaksanaa dalam permusyarawatan/perwakilan, Sila Keadilan soial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Pancasila sebagai sumber nilai dalam pengembanagan iptek adalah, Pertama bahwa pengembangan ilmu pengetahuan harus menghormati keyakinan religius masyarakat karena bisa jadi pengembangan iptek tidak sesuai dengan keyakina religiusnya Kedua, ilmu pengetahuan ditujukan bagi pengembangan kemanusiaan dan dituntut oleh nilai etis yang berdasarkan kemanusiaan. Ketiga, iptek merupakan yang menghomogenisasikan budaya sehingga dapat mempersatukan masyarakat dan memperkokoh pembangunan dan identitas nasional. Keempat, Prinsip demokrasi akan menuntut bahwa pengusaan iotek harus merata kesemu lapisan masyarakat karena pendidikan adalah tuntutan masyarakat. Kelima, Kesenjanagan dalam dalam penguasaan iptek harus dipersempit terus menerus sehingga semakin merata sebaga salah satu prinsip keadilan.
3.) Sumber Historis, Sosiologis, dan Politik Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Iptek.
Sumber historis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek di Indonesia dapat ditelusuri dalam Pembukaan UUD 1945. Pada alenia keempat Pembukaan UUD 1945. Amanat dalam pembukaan UUD 1945 yang terkait dengan mencerdaskan kehidupan bangsa haruslah berdasarkan nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa, dan sterusnya yaitu Pancasila. Sebagai sumber sosiologis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek dapat ditemukan dalam sikap masyarakat yang peka terhadap isu-isu Ketuhanan dan Kemanusiaan yang ada dibalik peistiwa yang terjadi dalam masyarakat.
E. Simpulan Jurnal
Kehadiran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ditengah-tengah kita akan memberiksn kemudahan dan memecahkan berbagi persoalan hidup dan kehidupan yang dihadapi manusia. Pentingnya Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi khususnya bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara diharapkan dapat menjadi dasar dan akar pada pengembangan keilmuan yang disesuaikan dengan nilai-nilai budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, sehingga pengembangan iptek tadi tidak keluar dari nilai-nilai yang telah dimilliki bangsa Indonesi
Npm : 2213053012
A. Identitas Jurnal
Judul Jurnal : Urgensi Penegasan Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Iptek
Penulis : Ika Setyorini
Volume : IV
Tahun : 2018
Nomor : 2
Halaman : 214-222
Kata Kunci : Indonesia, Nilai, Pancasila, Teknologi.
B. Abstrak Jurnal
Pancasila sebagai idiologi negara merupakan kristalisasi nilai-nilai budaya, agama Bangsa Indonesia. Sehingga nilai-nilai tadi akan mengakomodir seluruh aktifitas kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara. Dalam perkembangan Ilmu Pengetahuan Teknologi di Indonesia didasarkan kelima sila dalam Pancasila merupakan pegangan dan pedoman dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
C. Pendahuluan Jurnal
Pancasila adalah dasar negara atau pokok kaidah negara yang fundamental yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945, dan sekaligus cita hukum (rechtssidee) negara Indonesia karena bersumber pada pandangan dan falsafah hidup yang mendalam, dimana tersimpul ciri khas sifat, dan karakter luhur bangsa indonesia. Pancasila sebagai idiologi negara merupakan kristalisasi nilai-nilai budaya dan agama dari bangsa Indonesia. Perumusan Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi aktivitas ilmiah di Indonesia merupakan sesuatu yang bersifat niscaya. Sebab pengembangan ilmu yang terlepas dari idiologi Pancasila, justru dapat mengakibatkan sekularisme, seperti yang terjadi pada jaman Renaissance di Eropa.
D. Isi Jurnal
1.) Konsep Dasar Nilai Pancasila Sebagai Pengembangan Ilmu.
Nilai-nilai Pancasila Pancasila meliputi : (i) nilai dasar (instrinsik) yaitu pokok yang tidak terikat waktu dan tempat dan bersifat abstrak, (ii) nilai instrumental, yaitu penjabaran nilai dasar sebagai arahan kinerja untuk waktu dan kondisi tertentu, bersifat lebih kontekstual (iii) nilai paraktis yaitu interaksi antara nilai instrumental dengan situasi kongkrit tempat dan situasi tertentu, bersifat dinamis.
2.) Pancasila Sebagai Sumber Nilai dan Moral dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Tekhologi.
Pancasila merupakan satu kesatuan dari sila-sila Pancasila haruslah merupakan sumber nilai, kerangka berpikir dan serta sebagai asas moralitas bagi pembangunan ilmu pengethuan dan teknologi. Hal ini dapat ditunjukkan dalam sila-sila Pancasila yang merupakan sebuah sistem etika, diantaranya Sila Ketuhanan Yang Maha Esa, Sila kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, Sila Persatuan indonesia, Sila Kerakyatan Yang dipimpin oleh hikmad kebijaksanaa dalam permusyarawatan/perwakilan, Sila Keadilan soial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Pancasila sebagai sumber nilai dalam pengembanagan iptek adalah, Pertama bahwa pengembangan ilmu pengetahuan harus menghormati keyakinan religius masyarakat karena bisa jadi pengembangan iptek tidak sesuai dengan keyakina religiusnya Kedua, ilmu pengetahuan ditujukan bagi pengembangan kemanusiaan dan dituntut oleh nilai etis yang berdasarkan kemanusiaan. Ketiga, iptek merupakan yang menghomogenisasikan budaya sehingga dapat mempersatukan masyarakat dan memperkokoh pembangunan dan identitas nasional. Keempat, Prinsip demokrasi akan menuntut bahwa pengusaan iotek harus merata kesemu lapisan masyarakat karena pendidikan adalah tuntutan masyarakat. Kelima, Kesenjanagan dalam dalam penguasaan iptek harus dipersempit terus menerus sehingga semakin merata sebaga salah satu prinsip keadilan.
3.) Sumber Historis, Sosiologis, dan Politik Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Iptek.
Sumber historis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek di Indonesia dapat ditelusuri dalam Pembukaan UUD 1945. Pada alenia keempat Pembukaan UUD 1945. Amanat dalam pembukaan UUD 1945 yang terkait dengan mencerdaskan kehidupan bangsa haruslah berdasarkan nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa, dan sterusnya yaitu Pancasila. Sebagai sumber sosiologis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek dapat ditemukan dalam sikap masyarakat yang peka terhadap isu-isu Ketuhanan dan Kemanusiaan yang ada dibalik peistiwa yang terjadi dalam masyarakat.
E. Simpulan Jurnal
Kehadiran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ditengah-tengah kita akan memberiksn kemudahan dan memecahkan berbagi persoalan hidup dan kehidupan yang dihadapi manusia. Pentingnya Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi khususnya bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara diharapkan dapat menjadi dasar dan akar pada pengembangan keilmuan yang disesuaikan dengan nilai-nilai budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, sehingga pengembangan iptek tadi tidak keluar dari nilai-nilai yang telah dimilliki bangsa Indonesi
Nama: Chindy Alviona
NPM: 2213053093
Analisis Jurnal
1. Judul
Dalam jurnal tersebut menjelaskan tentang materi yang berjudul " URGENSI PENEGASAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN IPTEK"
2. Penulis
Jurnal tersebut di tulis oleh Ika Setyorini
3. Korespondensi
Pada bagian ini terdapat nama penulis dan di lengkapi hanya 1 nama Email, nama lembaga pendidikan, dan progam studi penulis.
Ika Setyorini
Fakultas Syari'ah dan Hukum UNSIQ Jawa Tengah di Wonosobo
ikasetyorini@unsiq.ac.id
4. Abstrak
Pada bagian abstrak, Pancasila sebagai idiologi negara merupakan kristalisasi nilai-nilai budaya, agama Bangsa Indonesia. Dalam perkembangan Ilmu Pengetahuan Teknologi di Indonesia didasarkan kelima sila dalam Pancasila merupakan pegangan dan pedoman dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sehingga diharapkan melalui tulisan ini diharapkan Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek dapat menjadi rambu-rambu normatif bagi pengembangan ilmu pengetahuan di Indonesia.
5. Kata Kunci
Pada jurnal ini sudah terdapat kata kunci yaitu Indonesia, Nilai, Pancasila, Teknologi
6. Pendahuluan
Pancasila adalah dasar negara atau
pokok kaidah negara yang fundamental
yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945, dan sekaligus cita hukum (rechtssidee) negara Indonesia karena
bersumber pada pandangan dan falsafah hidup yang mendalam, dimana tersimpul ciri khas sifat, dan karakter luhur bangsa Indonesia. (Hernowo, 2006 : 3).Pancasila sebagai idiologi negaramerupakan kristalisasi nilai-nilai budaya dan agama dari bangsa Indonesia. Pancasila sebagai idiologi bangsa Indonesia mengakomodir seluruh aktifitas kehidupan bermasyarakat, berbangas dan bernegara demikian juga dalam aktifitas ilmiah.
Pengembangan Iptek tidak dapat terlepas dari stuasi yang melengkapainya, artinya iptek selalu berkembang dalam suatu ruang budaya. Oleh karena itu, reaksi iptek dan budaya merupakan persoalan yang
seringkali mengundang perdebatan.
Berdasarkan uraian diatas maka yang
menjadi permasalahan adalah bagaimana urgensi tentang penegasan Pancasila sebagai dasar nilai pengembnagan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
7. Hasil Temuan dan Pembahasan
A. Konsep Dasar Nilai Pancasila Sebagai Pengembangan Ilmu
Pancasila sebagai sistem nilai acuan,
kerangka-kerangka berpikir, pola acuan
berpikir atau jelasnya senagai sistem nilai yang dijadikan kerangka landasan, kerangka cara, dan sekaligus arah/tujuan bagi yang menyandangnya sehingga Pancasila menjadi kaidah penuntun dalam pembangunan hukum nasional.
Nilai-nilai Pancasila Pancasila meliputi :
(i) nilai dasar (instrinsik)
(ii) nilai instrumental
(iii) nilai paraktis
Dalam pengertian Pancasila sebagai
dasar nilai pengembangan ilmu dapat disampaikan pemahaman,
*Pertama, bahwa setiap ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang dikembangkan di Indonesia haruslah tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
*Kedua,bahwa setiap perkembangan iptek harus didasarkan dengan nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan.
*Ketiga, nailai-nilai Pancasila berperan sebagai rambu normatif bagi pengembangan iptek di Indonesia. *Keempat, bahwa setiap pengembangan iptek harys berakar dari budaya dan idiologi bangsa Indonesia sendiri atau yang lebih dikenal indelegensasi ilmu (mempribumikan ilmu) (Kementrian Riset Dikti Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, 2016: 97-98).
2. Pancasila Sebagai Sumber Nilai
dan Moral dalam Pengembangan
Ilmu Pengetahuan dan Tekhologi
Upaya manusia mewujudkan kesejahteraan dan peningkatan harkat dan martabatnya maka manusia mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Hal ini dapat ditunjukkan dalam sila-sila Pancasila yang merupakansebuah sistem etika, diantaranya (Kaelan, 2000: 45).
a. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa, pada
sila ini dapat mengimplementasikan
ilmu pengetahuan, yang mempertimbangjan rasional, antara akal, rasa dan kehendak.
b. Sila Kemanusahteraan bersaiaan Yang Adil dan Beradab, pada sila ini memberikan dasar moralitas bagi
manusia dalam mengembangkan iptek.
c. Sila Persatuan Indonesia, memberikan rasa kesadaran akan nasionalisme dari bangsa Indonesia.
d. Sila Kerakyatan Yang dipimpin oleh
hikmad kebijaksanaa dalam permusyarawatan/perwakilan, hal
yang mendasar adalah dalam pengembangan iptek didasarkan atas
kepentingan demokrasi.
e. Sila Keadilan soial bagi seluruh rakyat Indonesia. Kemajuan iptek harus dapat menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan manusian, keseimbangan keadilan antar dirinya sendiri, manusi dengan Tuhannya manusia lainnya manusia dengan masyarakat bangsa dan negara.
3. Sumber Historis, Sosiologis, dan
Politik Pancasila Sebagai Dasar
Nilai Pengembangan Iptek
Sumber historis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek di Indonesia dapat ditelusuri dalam Pembukaan UUD 1945. Pada alenia keempat Pembukaan UUD 1945. Kata mencerdaskan kehidupan bangsa mengacu pada pengembangan
iptek melalui pendidikan.
Sumber historis lain dapat ditelusuri
dalam berbagai diskusi dan seminar
dikalangan intelektual di Indonesia salah satunya adalah perguruan tinggi.
Sebagai sumber sosiologis Pancasila
sebagai dasar nilai pengembangan iptek dapat ditemukan dalam sikap masyarakat yang peka terhadap isu-isu Ketuhanan dan Kemanusiaan yang ada dibalik peistiwa yang terjadi dalam masyarakat. Sumber Politis Pancasila sebagai dasar nila pengembangan iptek dapat dilihat dari berbagai kebijakan yang dilakukan oleh para penyelenggara negara.
8. Simpulan
Kehadiran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ditengah-tengah kita akan
memberiksn kemudahan dan memecahkan berbagi persoalan hidup
dan kehidupan yang dihadapi manusia.
Pancasila sebagai dasar pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dapat ditelurusi, dalam hal-hal sebagai berikut:
*Pertama, prulalisme nilai yang berkembang pada masyarakat Indonesia pada saat ini seiring dengan kemajuan iptek menimbulkan perubahan dan cara pandang manusia tentang kehidupan.
*Kedua, kemajuan iptek pada tataran sekarang telah menimbulkan dampak yang neatif dan ada pada titik yang membahayakan terhadap eksistensi manusia dimasa yang akan datang.
*Ketiga, perkembngan iptek yang didominasi oleh negara-negara barat akan mengancam nilai-nilai khas yang dimiliki oleh bangsa Indonesia.
Pentingnya Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi khususnya bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara diharapkan dapat menjadi dasar dan akar
pada pengembangan keilmuan yang disesuaikan dengan nilai-nilai budaya
yang dimiliki oleh bangsa Indonesia,
sehingga pengembangan iptek tadi tidak keluar dari nilai-nilai yang telah dimilliki bangsa Indonesia.
NPM: 2213053093
Analisis Jurnal
1. Judul
Dalam jurnal tersebut menjelaskan tentang materi yang berjudul " URGENSI PENEGASAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN IPTEK"
2. Penulis
Jurnal tersebut di tulis oleh Ika Setyorini
3. Korespondensi
Pada bagian ini terdapat nama penulis dan di lengkapi hanya 1 nama Email, nama lembaga pendidikan, dan progam studi penulis.
Ika Setyorini
Fakultas Syari'ah dan Hukum UNSIQ Jawa Tengah di Wonosobo
ikasetyorini@unsiq.ac.id
4. Abstrak
Pada bagian abstrak, Pancasila sebagai idiologi negara merupakan kristalisasi nilai-nilai budaya, agama Bangsa Indonesia. Dalam perkembangan Ilmu Pengetahuan Teknologi di Indonesia didasarkan kelima sila dalam Pancasila merupakan pegangan dan pedoman dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sehingga diharapkan melalui tulisan ini diharapkan Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek dapat menjadi rambu-rambu normatif bagi pengembangan ilmu pengetahuan di Indonesia.
5. Kata Kunci
Pada jurnal ini sudah terdapat kata kunci yaitu Indonesia, Nilai, Pancasila, Teknologi
6. Pendahuluan
Pancasila adalah dasar negara atau
pokok kaidah negara yang fundamental
yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945, dan sekaligus cita hukum (rechtssidee) negara Indonesia karena
bersumber pada pandangan dan falsafah hidup yang mendalam, dimana tersimpul ciri khas sifat, dan karakter luhur bangsa Indonesia. (Hernowo, 2006 : 3).Pancasila sebagai idiologi negaramerupakan kristalisasi nilai-nilai budaya dan agama dari bangsa Indonesia. Pancasila sebagai idiologi bangsa Indonesia mengakomodir seluruh aktifitas kehidupan bermasyarakat, berbangas dan bernegara demikian juga dalam aktifitas ilmiah.
Pengembangan Iptek tidak dapat terlepas dari stuasi yang melengkapainya, artinya iptek selalu berkembang dalam suatu ruang budaya. Oleh karena itu, reaksi iptek dan budaya merupakan persoalan yang
seringkali mengundang perdebatan.
Berdasarkan uraian diatas maka yang
menjadi permasalahan adalah bagaimana urgensi tentang penegasan Pancasila sebagai dasar nilai pengembnagan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
7. Hasil Temuan dan Pembahasan
A. Konsep Dasar Nilai Pancasila Sebagai Pengembangan Ilmu
Pancasila sebagai sistem nilai acuan,
kerangka-kerangka berpikir, pola acuan
berpikir atau jelasnya senagai sistem nilai yang dijadikan kerangka landasan, kerangka cara, dan sekaligus arah/tujuan bagi yang menyandangnya sehingga Pancasila menjadi kaidah penuntun dalam pembangunan hukum nasional.
Nilai-nilai Pancasila Pancasila meliputi :
(i) nilai dasar (instrinsik)
(ii) nilai instrumental
(iii) nilai paraktis
Dalam pengertian Pancasila sebagai
dasar nilai pengembangan ilmu dapat disampaikan pemahaman,
*Pertama, bahwa setiap ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang dikembangkan di Indonesia haruslah tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
*Kedua,bahwa setiap perkembangan iptek harus didasarkan dengan nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan.
*Ketiga, nailai-nilai Pancasila berperan sebagai rambu normatif bagi pengembangan iptek di Indonesia. *Keempat, bahwa setiap pengembangan iptek harys berakar dari budaya dan idiologi bangsa Indonesia sendiri atau yang lebih dikenal indelegensasi ilmu (mempribumikan ilmu) (Kementrian Riset Dikti Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, 2016: 97-98).
2. Pancasila Sebagai Sumber Nilai
dan Moral dalam Pengembangan
Ilmu Pengetahuan dan Tekhologi
Upaya manusia mewujudkan kesejahteraan dan peningkatan harkat dan martabatnya maka manusia mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Hal ini dapat ditunjukkan dalam sila-sila Pancasila yang merupakansebuah sistem etika, diantaranya (Kaelan, 2000: 45).
a. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa, pada
sila ini dapat mengimplementasikan
ilmu pengetahuan, yang mempertimbangjan rasional, antara akal, rasa dan kehendak.
b. Sila Kemanusahteraan bersaiaan Yang Adil dan Beradab, pada sila ini memberikan dasar moralitas bagi
manusia dalam mengembangkan iptek.
c. Sila Persatuan Indonesia, memberikan rasa kesadaran akan nasionalisme dari bangsa Indonesia.
d. Sila Kerakyatan Yang dipimpin oleh
hikmad kebijaksanaa dalam permusyarawatan/perwakilan, hal
yang mendasar adalah dalam pengembangan iptek didasarkan atas
kepentingan demokrasi.
e. Sila Keadilan soial bagi seluruh rakyat Indonesia. Kemajuan iptek harus dapat menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan manusian, keseimbangan keadilan antar dirinya sendiri, manusi dengan Tuhannya manusia lainnya manusia dengan masyarakat bangsa dan negara.
3. Sumber Historis, Sosiologis, dan
Politik Pancasila Sebagai Dasar
Nilai Pengembangan Iptek
Sumber historis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek di Indonesia dapat ditelusuri dalam Pembukaan UUD 1945. Pada alenia keempat Pembukaan UUD 1945. Kata mencerdaskan kehidupan bangsa mengacu pada pengembangan
iptek melalui pendidikan.
Sumber historis lain dapat ditelusuri
dalam berbagai diskusi dan seminar
dikalangan intelektual di Indonesia salah satunya adalah perguruan tinggi.
Sebagai sumber sosiologis Pancasila
sebagai dasar nilai pengembangan iptek dapat ditemukan dalam sikap masyarakat yang peka terhadap isu-isu Ketuhanan dan Kemanusiaan yang ada dibalik peistiwa yang terjadi dalam masyarakat. Sumber Politis Pancasila sebagai dasar nila pengembangan iptek dapat dilihat dari berbagai kebijakan yang dilakukan oleh para penyelenggara negara.
8. Simpulan
Kehadiran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ditengah-tengah kita akan
memberiksn kemudahan dan memecahkan berbagi persoalan hidup
dan kehidupan yang dihadapi manusia.
Pancasila sebagai dasar pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dapat ditelurusi, dalam hal-hal sebagai berikut:
*Pertama, prulalisme nilai yang berkembang pada masyarakat Indonesia pada saat ini seiring dengan kemajuan iptek menimbulkan perubahan dan cara pandang manusia tentang kehidupan.
*Kedua, kemajuan iptek pada tataran sekarang telah menimbulkan dampak yang neatif dan ada pada titik yang membahayakan terhadap eksistensi manusia dimasa yang akan datang.
*Ketiga, perkembngan iptek yang didominasi oleh negara-negara barat akan mengancam nilai-nilai khas yang dimiliki oleh bangsa Indonesia.
Pentingnya Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi khususnya bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara diharapkan dapat menjadi dasar dan akar
pada pengembangan keilmuan yang disesuaikan dengan nilai-nilai budaya
yang dimiliki oleh bangsa Indonesia,
sehingga pengembangan iptek tadi tidak keluar dari nilai-nilai yang telah dimilliki bangsa Indonesia.
Nama: Nura Assyifa
NPM: 2213053134
Hasil Analisis Jurnal
"URGENSI PENEGASAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN IPTEK"
A. PENDAHULUAN
Pancasila sebagai idiologi negara merupakan kristalisasi nilai-nilai budaya, agama Bangsa Indonesia. Perkembangan iptek pada gilirannya bersentuhan dengan nilai-nilai budaya dan agama sehingga disatu pihak dibutuhkan semangat obyektifitas dipihak lain iptek perlu mempertimbangkan nilai-nilai budaya
dan agama dalam pengembangannya agar tidak merugikan umat manusia.maka yang menjadi permasalahan adalah bagaimana urgensi tentang penegasan Pancasila sebagai dasar nilai pengembnagan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
B. HASIL TEMUAN DAN PEMBAHASAN
1. Konsep Dasar Nilai Pancasila Sebagai Pengembangan Ilmu
Nilai-nilai Pancasila Pancasila meliputi :
(i) nilai dasar (instrinsik),
(ii) nilai instrumental,
(iii) nilai paraktis
Dalam pengertian Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu dapat disampaikan pemahaman, bahwa setiap ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang dikembangkan di Indonesia haruslah tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
2. Pancasila Sebagai Sumber Nilai dan Moral dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Tekhologi
Hal yang lain bahwa melekatnya Pancasila sebagai landasan etika pengembangan iptek dapat dirinci sebagai berikut:
(1) pengembangan iptek yang terlebih menyangkut manusia haruslah menghormati martabat manusia,
(2) iptek seharusnya harus meningkatkan kwalitas hidup manusia,
(3) pengembangan iptek hendaknya membantu pemekaran komunitas manusia,
(4) iptek harus terbuka untuk masyarakat dan memiliki dampak langsung dalam kondisi hidup masyarakat.
(5) iptek hendaknya membantu penciptaan masyarakat yang semakin lebih adil.
3. Sumber Historis, Sosiologis, dan Politik Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Iptek
Sumber historis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek di Indonesia dapat ditelusuri dalam Pembukaan UUD 1945. Sebagai sumber sosiologis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek dapat ditemukan dalam sikap masyarakat yang peka terhadap isu-isu Ketuhanan dan Kemanusiaan yang ada dibalik peistiwa yang terjadi dalam masyarakat. Sumber Politis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek dapat dilihat dari berbagai kebijakan yang dilakukan oleh para penyelenggara negara.
C. SIMPULAN
Pentingnya Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi khususnya bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara diharapkan dapat menjadi dasar dan akar pada pengembangan keilmuan yang disesuaikan dengan nilai-nilai budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, sehingga pengembangan iptek tadi tidak keluar dari nilai-nilai yang telah dimilliki bangsa Indonesia.
NPM: 2213053134
Hasil Analisis Jurnal
"URGENSI PENEGASAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN IPTEK"
A. PENDAHULUAN
Pancasila sebagai idiologi negara merupakan kristalisasi nilai-nilai budaya, agama Bangsa Indonesia. Perkembangan iptek pada gilirannya bersentuhan dengan nilai-nilai budaya dan agama sehingga disatu pihak dibutuhkan semangat obyektifitas dipihak lain iptek perlu mempertimbangkan nilai-nilai budaya
dan agama dalam pengembangannya agar tidak merugikan umat manusia.maka yang menjadi permasalahan adalah bagaimana urgensi tentang penegasan Pancasila sebagai dasar nilai pengembnagan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
B. HASIL TEMUAN DAN PEMBAHASAN
1. Konsep Dasar Nilai Pancasila Sebagai Pengembangan Ilmu
Nilai-nilai Pancasila Pancasila meliputi :
(i) nilai dasar (instrinsik),
(ii) nilai instrumental,
(iii) nilai paraktis
Dalam pengertian Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu dapat disampaikan pemahaman, bahwa setiap ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang dikembangkan di Indonesia haruslah tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
2. Pancasila Sebagai Sumber Nilai dan Moral dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Tekhologi
Hal yang lain bahwa melekatnya Pancasila sebagai landasan etika pengembangan iptek dapat dirinci sebagai berikut:
(1) pengembangan iptek yang terlebih menyangkut manusia haruslah menghormati martabat manusia,
(2) iptek seharusnya harus meningkatkan kwalitas hidup manusia,
(3) pengembangan iptek hendaknya membantu pemekaran komunitas manusia,
(4) iptek harus terbuka untuk masyarakat dan memiliki dampak langsung dalam kondisi hidup masyarakat.
(5) iptek hendaknya membantu penciptaan masyarakat yang semakin lebih adil.
3. Sumber Historis, Sosiologis, dan Politik Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Iptek
Sumber historis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek di Indonesia dapat ditelusuri dalam Pembukaan UUD 1945. Sebagai sumber sosiologis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek dapat ditemukan dalam sikap masyarakat yang peka terhadap isu-isu Ketuhanan dan Kemanusiaan yang ada dibalik peistiwa yang terjadi dalam masyarakat. Sumber Politis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek dapat dilihat dari berbagai kebijakan yang dilakukan oleh para penyelenggara negara.
C. SIMPULAN
Pentingnya Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi khususnya bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara diharapkan dapat menjadi dasar dan akar pada pengembangan keilmuan yang disesuaikan dengan nilai-nilai budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, sehingga pengembangan iptek tadi tidak keluar dari nilai-nilai yang telah dimilliki bangsa Indonesia.
Nama : Latifa Nurmala
Npm : 2213053166
Analisis Jurnal
1. Judul Jurnal : Urgensi Penegasan Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Iptek
2. Penulis : Jurnal tersebut ditulis oleh Ika Setyorini
3. Korespodensi : Pada bagian ini terdapat nama penulis dan di lengkapi hanya 1 nama Email, nama lembaga pendidikan, dan progam studi penulis.
Ika Setyorini
Fakultas Syari'ah dan Hukum UNSIQ Jawa Tengah di Wonosobo
ikasetyorini@unsiq.ac.id
4. Abstrak : Pancasila sebagai idiologi negara merupakan kristalisasi nilai-nilai budaya, agama Bangsa Indonesia. Sehingga nilai-nilai tadi akan mengakomodir seluruh aktifitas kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara. Demikian pula dalam aktifitas ilmiah. Dalam perkembangan Ilmu Pengetahuan Teknologi di Indonesia didasarkan kelima sila dalam Pancasila merupakan pegangan dan pedoman dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
5. Pendahuluan : Pancasila adalah dasar negara atau pokok kaidah negara yang fundamental yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945, dan sekaligus cita hukum (rechtssidee) negara Indonesia karena bersumber pada pandangan dan falsafah hidup yang mendalam, dimana tersimpul ciri khas sifat, dan karakter luhur bangsa Indonesia. (Hernowo, 2006 : 3). Pancasila sudah disepakati bersama sebagai cara
pandang hidup bangsa Indonesia (the way of life) dan sekaligus sebagai dasar negara. Pancasila sebagai idiologi negara merupakan kristalisasi nilai-nilai budaya dan agama dari bangsa Indonesia.
6. Pembahasan :
1. Konsep Dasar Nilai Pancasila Sebagai Pengembangan Ilmu :
Dalam pengertian Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu dapat disampaikan pemahaman, Pertama, bahwa setiap ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang dikembangkan di Indonesia haruslah tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Kedua,bahwa setiap perkembangan iptek harus didasarkan dengan nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan. Ketiga, nailai- nilai Pancasila berperan sebagai rambu normatif bagi pengembangan iptek di Indonesia. Keempat, bahwa setiap pengembangan iptek harus berakar dari budaya dan idiologi bangsa Indonesia sendiri atau yang lebih dikenal indelegensasi ilmu.
2. Pancasila Sebagai Sumber Nilai dan Moral dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Tekhologi :
Pancasila sebagai landasan etika pengembangan iptek dapat dirinci sebagai berikut (1) pengembangan iptek yang terlebih menyangkut manusia haruslah menghormati martabat manusia, (2) iptek seharusnya harus meningkatkan kwalitas hidup manusia, baik sekarang maupun masa yang akan datang, (3) pengembangan iptek hendaknya membantu pemekaran komunitas manusia, baik lokal, nasional , maupun global. (4) iptek harus terbuka untuk masyarakat dan memiliki dampak langsung dalam kondisi hidup masyarakat. (5) ipktek hendaknya membantu penciptaan masyarakat yang semakin lebih adil.
3. Sumber Historis, Sosiologis, dan Politik Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Iptek :
Sumber historis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek di Indonesia dapat ditelusuri dalam Pembukaan UUD 1945. Pada alenia keempat Pembukaan UUD 1945. Sebagai sumber sosiologis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek dapat ditemukan dalam sikap masyarakat yang peka terhadap isu-isu Ketuhanan dan Kemanusiaan yang ada dibalik peistiwa yang terjadi dalam masyarakat. Misalnya dengan rencana dibangunnya pembangunan pusat tenaga nuklir disemenanjung muria beberapa tahun yang lalu. Hal ini akan dikaitkan dengan isu-isu Ketuhanan dan Kemanusiaan. Sumber Politis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek dapat dilihat dari berbagai kebijakan yang dilakukan oleh para penyelenggara negara.
7. Simpulan : Pentingnya Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi khususnya bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara diharapkan dapat menjadi dasar dan akar pada pengembangan keilmuan yang disesuaikan dengan nilai-nilai budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, sehingga pengembangan iptek tadi tidak keluar dari nilai-nilai yang telah dimilliki bangsa Indonesia.
Npm : 2213053166
Analisis Jurnal
1. Judul Jurnal : Urgensi Penegasan Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Iptek
2. Penulis : Jurnal tersebut ditulis oleh Ika Setyorini
3. Korespodensi : Pada bagian ini terdapat nama penulis dan di lengkapi hanya 1 nama Email, nama lembaga pendidikan, dan progam studi penulis.
Ika Setyorini
Fakultas Syari'ah dan Hukum UNSIQ Jawa Tengah di Wonosobo
ikasetyorini@unsiq.ac.id
4. Abstrak : Pancasila sebagai idiologi negara merupakan kristalisasi nilai-nilai budaya, agama Bangsa Indonesia. Sehingga nilai-nilai tadi akan mengakomodir seluruh aktifitas kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara. Demikian pula dalam aktifitas ilmiah. Dalam perkembangan Ilmu Pengetahuan Teknologi di Indonesia didasarkan kelima sila dalam Pancasila merupakan pegangan dan pedoman dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
5. Pendahuluan : Pancasila adalah dasar negara atau pokok kaidah negara yang fundamental yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945, dan sekaligus cita hukum (rechtssidee) negara Indonesia karena bersumber pada pandangan dan falsafah hidup yang mendalam, dimana tersimpul ciri khas sifat, dan karakter luhur bangsa Indonesia. (Hernowo, 2006 : 3). Pancasila sudah disepakati bersama sebagai cara
pandang hidup bangsa Indonesia (the way of life) dan sekaligus sebagai dasar negara. Pancasila sebagai idiologi negara merupakan kristalisasi nilai-nilai budaya dan agama dari bangsa Indonesia.
6. Pembahasan :
1. Konsep Dasar Nilai Pancasila Sebagai Pengembangan Ilmu :
Dalam pengertian Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu dapat disampaikan pemahaman, Pertama, bahwa setiap ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang dikembangkan di Indonesia haruslah tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Kedua,bahwa setiap perkembangan iptek harus didasarkan dengan nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan. Ketiga, nailai- nilai Pancasila berperan sebagai rambu normatif bagi pengembangan iptek di Indonesia. Keempat, bahwa setiap pengembangan iptek harus berakar dari budaya dan idiologi bangsa Indonesia sendiri atau yang lebih dikenal indelegensasi ilmu.
2. Pancasila Sebagai Sumber Nilai dan Moral dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Tekhologi :
Pancasila sebagai landasan etika pengembangan iptek dapat dirinci sebagai berikut (1) pengembangan iptek yang terlebih menyangkut manusia haruslah menghormati martabat manusia, (2) iptek seharusnya harus meningkatkan kwalitas hidup manusia, baik sekarang maupun masa yang akan datang, (3) pengembangan iptek hendaknya membantu pemekaran komunitas manusia, baik lokal, nasional , maupun global. (4) iptek harus terbuka untuk masyarakat dan memiliki dampak langsung dalam kondisi hidup masyarakat. (5) ipktek hendaknya membantu penciptaan masyarakat yang semakin lebih adil.
3. Sumber Historis, Sosiologis, dan Politik Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Iptek :
Sumber historis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek di Indonesia dapat ditelusuri dalam Pembukaan UUD 1945. Pada alenia keempat Pembukaan UUD 1945. Sebagai sumber sosiologis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek dapat ditemukan dalam sikap masyarakat yang peka terhadap isu-isu Ketuhanan dan Kemanusiaan yang ada dibalik peistiwa yang terjadi dalam masyarakat. Misalnya dengan rencana dibangunnya pembangunan pusat tenaga nuklir disemenanjung muria beberapa tahun yang lalu. Hal ini akan dikaitkan dengan isu-isu Ketuhanan dan Kemanusiaan. Sumber Politis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek dapat dilihat dari berbagai kebijakan yang dilakukan oleh para penyelenggara negara.
7. Simpulan : Pentingnya Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi khususnya bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara diharapkan dapat menjadi dasar dan akar pada pengembangan keilmuan yang disesuaikan dengan nilai-nilai budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, sehingga pengembangan iptek tadi tidak keluar dari nilai-nilai yang telah dimilliki bangsa Indonesia.
Nama: Ivo Yuniarta
Npm : 2213053231
Analisis Jurnal
Judul: "URGENSI PENEGASAN PANCASILA
SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN IPTEK"
Penulis: Ika Setyorini
A. Pendahuluan
Pancasila telah disepakati bersama sebagai cara pandang hidup bangsa Indonesia dan sekaligus sebagai dasar negara. Secara teoritik, cara pandang hidup bangsa Indonesia
selalu berbasis pada nilai-nilai yang bersifat meta yuridis, berbasis nilai-nilai dan moralitas yang disepakati bersama. Untuk dapat mengikat secara hukum maka, norma-norma itu harus diatuangkan didalam aturan hukum positif yang memenuhi syarat-syarat. Yang menjadi permasalahan adalah bagaimana urgensi tentang penegasan Pancasila sebagai dasar nilai pengembnagan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
B. HASIL TEMUAN DAN PEMBAHASAN
1. Konsep Dasar Nilai Pancasila Sebagai Pengembangan Ilmu
Pancasila sebagai sistem nilai acuan,
kerangka-kerangka berpikir, pola acuan
berpikir. Nilai-nilai Pancasila Pancasila meliputi :
1. Nilai dasar (instrinsik) yaitu pokok yang tidak terikat waktu dan tempat dan bersifat abstrak, mencakup cita-cita, tujuan dan tatanan dasar.
2. Nilai instrumental, yaitu penjabaran nilai dasar sebagai arahan kinerja untuk waktu dan kondisi tertentu, bersifat lebih kontekstual dan harus selalu disesuaikan dengan tuntunan zaman.
3. nilai paraktis yaitu interaksi antara nilai instrumental dengan situasi kongkrit tempat dan situasi tertentu, bersifat dinamis demi tegaknya nilai instrumental dan menjamin nilai dasar tetap relevan.
2. Pancasila Sebagai Sumber Nilai
dan Moral dalam Pengembangan
Ilmu Pengetahuan dan Tekhologi
Kepemilikan iptek untuk memudahkan kehidupan manusia dan mengangkat derajat manusia, oleh karena itu kepemilikan tersebut harus diiringi dengan cara menggunakan yang tepat. Pancasila sebagai landasan etika pengembangan iptek dapat dirinci sebagai berikut: (1) pengembangan iptek menyangkut manusia harus menghormati martabat manusia,
(2) iptek meningkatkan kwalitas hidup manusia, baik sekarang ataupun masa yang akan datang, (3) pengembangan iptek hendaknya membantu pemekaran komunitas manusia, bail lokal, nasional, aupun
global. (4) iptek harus terbuka untuk
masyarakat dan memiliki dampak
langsung dalam kondisi hidup
masyarakat. (5) iptek hendaknya
membantu penciptaan masyarakat yang
semakin lebih adil.
3. Sumber Historis, Sosiologis, dan Politik Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Iptek
Sumber historis Pancasila sebagai
dasar nilai pengembangan iptek di
Indonesia dapat ditelusuri
dalam berbagai diskusi dan seminar
dikalangan intelektual di Indonesia salah
satunya adalah perguruan tinggi. Sumber Politis Pancasila sebagai dasar nila pengembangan iptek dapat dilihat dari berbagai kebijakan yang dilakukan oleh para penyelenggara negara. Sehingga penegasan secara politis Pancasila sebagai dasar
nilai pengembangan iptek lebih bersifat
apologis karena hanya memberikan
dorongan kepada kaum intelektual untuk
menjabarkan nilai-nilai Pancasila.
Kesimpulan
Pentingnya Pancasila sebagai dasar
nilai pengembangan Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi khususnya bagi kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
diharapkan dapat menjadi dasar dan akar
pada pengembangan keilmuan yang
disesuaikan dengan nilai-nilai budaya
yang dimiliki oleh bangsa Indonesia,
sehingga pengembangan iptek tadi tidak
keluar dari nilai-nilai yang telah dimilliki
bangsa Indonesia.
Terimakasih.
Npm : 2213053231
Analisis Jurnal
Judul: "URGENSI PENEGASAN PANCASILA
SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN IPTEK"
Penulis: Ika Setyorini
A. Pendahuluan
Pancasila telah disepakati bersama sebagai cara pandang hidup bangsa Indonesia dan sekaligus sebagai dasar negara. Secara teoritik, cara pandang hidup bangsa Indonesia
selalu berbasis pada nilai-nilai yang bersifat meta yuridis, berbasis nilai-nilai dan moralitas yang disepakati bersama. Untuk dapat mengikat secara hukum maka, norma-norma itu harus diatuangkan didalam aturan hukum positif yang memenuhi syarat-syarat. Yang menjadi permasalahan adalah bagaimana urgensi tentang penegasan Pancasila sebagai dasar nilai pengembnagan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
B. HASIL TEMUAN DAN PEMBAHASAN
1. Konsep Dasar Nilai Pancasila Sebagai Pengembangan Ilmu
Pancasila sebagai sistem nilai acuan,
kerangka-kerangka berpikir, pola acuan
berpikir. Nilai-nilai Pancasila Pancasila meliputi :
1. Nilai dasar (instrinsik) yaitu pokok yang tidak terikat waktu dan tempat dan bersifat abstrak, mencakup cita-cita, tujuan dan tatanan dasar.
2. Nilai instrumental, yaitu penjabaran nilai dasar sebagai arahan kinerja untuk waktu dan kondisi tertentu, bersifat lebih kontekstual dan harus selalu disesuaikan dengan tuntunan zaman.
3. nilai paraktis yaitu interaksi antara nilai instrumental dengan situasi kongkrit tempat dan situasi tertentu, bersifat dinamis demi tegaknya nilai instrumental dan menjamin nilai dasar tetap relevan.
2. Pancasila Sebagai Sumber Nilai
dan Moral dalam Pengembangan
Ilmu Pengetahuan dan Tekhologi
Kepemilikan iptek untuk memudahkan kehidupan manusia dan mengangkat derajat manusia, oleh karena itu kepemilikan tersebut harus diiringi dengan cara menggunakan yang tepat. Pancasila sebagai landasan etika pengembangan iptek dapat dirinci sebagai berikut: (1) pengembangan iptek menyangkut manusia harus menghormati martabat manusia,
(2) iptek meningkatkan kwalitas hidup manusia, baik sekarang ataupun masa yang akan datang, (3) pengembangan iptek hendaknya membantu pemekaran komunitas manusia, bail lokal, nasional, aupun
global. (4) iptek harus terbuka untuk
masyarakat dan memiliki dampak
langsung dalam kondisi hidup
masyarakat. (5) iptek hendaknya
membantu penciptaan masyarakat yang
semakin lebih adil.
3. Sumber Historis, Sosiologis, dan Politik Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Iptek
Sumber historis Pancasila sebagai
dasar nilai pengembangan iptek di
Indonesia dapat ditelusuri
dalam berbagai diskusi dan seminar
dikalangan intelektual di Indonesia salah
satunya adalah perguruan tinggi. Sumber Politis Pancasila sebagai dasar nila pengembangan iptek dapat dilihat dari berbagai kebijakan yang dilakukan oleh para penyelenggara negara. Sehingga penegasan secara politis Pancasila sebagai dasar
nilai pengembangan iptek lebih bersifat
apologis karena hanya memberikan
dorongan kepada kaum intelektual untuk
menjabarkan nilai-nilai Pancasila.
Kesimpulan
Pentingnya Pancasila sebagai dasar
nilai pengembangan Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi khususnya bagi kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
diharapkan dapat menjadi dasar dan akar
pada pengembangan keilmuan yang
disesuaikan dengan nilai-nilai budaya
yang dimiliki oleh bangsa Indonesia,
sehingga pengembangan iptek tadi tidak
keluar dari nilai-nilai yang telah dimilliki
bangsa Indonesia.
Terimakasih.
Nama : Mutiara Deva Gusti
Npm : 2213053135
Analisis Jurnal
Identitas Jurnal
Judul Jurnal : Urgensi Penegasan Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Iptek
Penulis : Ika Setyorini
Volume : IV
Tahun : 2018
Nomor : 2
Halaman : 214-222
Kata Kunci : Indonesia, Nilai, Pancasila, Teknologi.
ISI JURNAL
A. Pendahuluan
Pancasila sebagai idiologi negara
merupakan kristalisasi nilai-nilai budaya
dan agama dari bangsa Indonesia.
Pancasila sebagai idiologi bangsa
Indonesia mengakomodir seluruh
aktifitas kehidupan bermasyarakat,
berbangas dan bernegara demikian juga dalam aktifitas ilmiah.
B. HASIL TEMUAN DAN PEMBAHASAN
1. Konsep Dasar Nilai Pancasila
Sebagai Pengembangan Ilmu
Nilai-nilai Pancasila Pancasila
meliputi :
(i) nilai dasar (instrinsik)
(ii) nilai instrumental
(iii) nilai paraktis
2. Pancasila Sebagai Sumber Nilai
dan Moral dalam Pengembangan
Ilmu Pengetahuan dan Tekhologi
Pancasila sebagai landasan etika pengembangan iptek dapat dirinci
sebagai berikut:
(1). Pengembangan iptek yang terlebih menyangkut manusia haruslah menghormati martabat manusia,
(2) Iptek seharusnya harus meningkatkan kwalitas hidup manusia, baik sekarang
mauapun masa yang akan datang,
(3) Pengembangan iptek hendaknya
membantu pemekaran komunitas
manusia, bail lokal, nasional ,aupun
global.
(4) Iptek harus terbuka untuk
masyarakat dan memiliki dampak
langsung dalam kondisi hidup
masyarakat.
(5) Iptek hendaknya membantu penciptaan masyarakat yang
semakin lebih adil.
3. Sumber Historis, Sosiologis, dan
Politik Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Iptek
Sumber historis dapat ditelusuri
dalam berbagai diskusi dan seminar
dikalangan intelektual di Indonesia salah satunya adalah perguruan tinggi. Sebagai sumber sosiologis Pancasila
sebagai dasar nilai pengembangan iptek dapat ditemukan dalam sikap masyarakat yang peka terhadap isu-isu Ketuhanan dan Kemanusiaan yang ada dibalik peeistiwa yang terjadi dalam masyarakat.Sumber Politis Pancasila sebagai dasar nila pengembangan iptek dapat dilihat dari berbagai kebijakan yang dilakukan oleh para penyelenggara negara.
Npm : 2213053135
Analisis Jurnal
Identitas Jurnal
Judul Jurnal : Urgensi Penegasan Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Iptek
Penulis : Ika Setyorini
Volume : IV
Tahun : 2018
Nomor : 2
Halaman : 214-222
Kata Kunci : Indonesia, Nilai, Pancasila, Teknologi.
ISI JURNAL
A. Pendahuluan
Pancasila sebagai idiologi negara
merupakan kristalisasi nilai-nilai budaya
dan agama dari bangsa Indonesia.
Pancasila sebagai idiologi bangsa
Indonesia mengakomodir seluruh
aktifitas kehidupan bermasyarakat,
berbangas dan bernegara demikian juga dalam aktifitas ilmiah.
B. HASIL TEMUAN DAN PEMBAHASAN
1. Konsep Dasar Nilai Pancasila
Sebagai Pengembangan Ilmu
Nilai-nilai Pancasila Pancasila
meliputi :
(i) nilai dasar (instrinsik)
(ii) nilai instrumental
(iii) nilai paraktis
2. Pancasila Sebagai Sumber Nilai
dan Moral dalam Pengembangan
Ilmu Pengetahuan dan Tekhologi
Pancasila sebagai landasan etika pengembangan iptek dapat dirinci
sebagai berikut:
(1). Pengembangan iptek yang terlebih menyangkut manusia haruslah menghormati martabat manusia,
(2) Iptek seharusnya harus meningkatkan kwalitas hidup manusia, baik sekarang
mauapun masa yang akan datang,
(3) Pengembangan iptek hendaknya
membantu pemekaran komunitas
manusia, bail lokal, nasional ,aupun
global.
(4) Iptek harus terbuka untuk
masyarakat dan memiliki dampak
langsung dalam kondisi hidup
masyarakat.
(5) Iptek hendaknya membantu penciptaan masyarakat yang
semakin lebih adil.
3. Sumber Historis, Sosiologis, dan
Politik Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Iptek
Sumber historis dapat ditelusuri
dalam berbagai diskusi dan seminar
dikalangan intelektual di Indonesia salah satunya adalah perguruan tinggi. Sebagai sumber sosiologis Pancasila
sebagai dasar nilai pengembangan iptek dapat ditemukan dalam sikap masyarakat yang peka terhadap isu-isu Ketuhanan dan Kemanusiaan yang ada dibalik peeistiwa yang terjadi dalam masyarakat.Sumber Politis Pancasila sebagai dasar nila pengembangan iptek dapat dilihat dari berbagai kebijakan yang dilakukan oleh para penyelenggara negara.
Nama: Widia Nata Saputri
NPM : 2213053057
Hasil analisis jurnal
Judul : URGENSI PENEGASAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN IPTEK
Penulis : Ika Setyorini
Pembahasan:
NPM : 2213053057
Hasil analisis jurnal
Judul : URGENSI PENEGASAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN IPTEK
Penulis : Ika Setyorini
Pembahasan:
Pancasila merupakan dasar negara yang fundamental yang tercantum dalam pembukaan UUD
1. Konsep Dasar Nilai Pancasila Sebagai Pengembangan Ilmu
Nilai-nilai dasar pancasila secara normatif menjadi dasar, kerangka acuan, dan tolak ukur segenap aspek pembangunan nasional yang dijalankan di Indonesia. Nilai-nilai pancasila meliputi:
-nilai dasar (instrinsik), yaitu pokok yang tidak terikat waktu dan tempat dan bersifat abstrak (mencakup cita-cita, tujuan dan tatanan dasar yang telah ditetapkan oleh the faounding fathers)
-nilai instrumental, yaitu penjabaran nilai dasar sebagai arahan kinerja untuk waktu dan kondisi tertentu (disesuaikan dengan tuntunan zaman mencakup kebijakan, strategi organisasi, sistem, rencana dan program berupa peraturan perlu nya)
-nilai praktis, yaitu interaksi antara nilai instrumental dengan situasi kongkrit tempat dan situasi tertentu, bersifat dinamis demi tegaknya nilai instrumental dan menjamin nilai dasar tetap relevan dengan permasalahan utama yang dihadapi masyarakat sesuai dengan zamannya.
Dalam pengertian Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu dapat disampaikan pemahaman bahwa setiap IPTEK yang dikembangkan di Indonesia haruslah tidak bertentangan dengan Nilai-nilai pancasila dan selalu menjadi kan pancasila sebagai dasar pengembangan.
2. Pancasila Sebagai Sumber Nilai dan Moral dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi
Pancasila merupakan satu kesatuan dari sila-sila Pancasila haruslah merupakan sumber nilai, kerangka berpikir dan serta sebagai asas moralitas bagi pembangunan ilmu pengetahuan dan teknologi.
3. Sumber Historis, Sosiologis, dan Politik Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Iptek
- Sumber historis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek di Indonesia dapat ditelusuri dalam
Pembukaan UUD 1945 yaitu pada alenia keempat Pembukaan UUD 1945.
- Sumber sosiologis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek dapat ditemukan dalam sikap masyarakat yang peka terhadap isu-isu Ketuhanan dan Kemanusiaan yang ada dibalik peristiwa yang terjadi dalam masyarakat.
-Sumber Politis Pancasila sebagai dasar nila pengembangan iptek dapat dilihat dari berbagai kebijakan yang dilakukan oleh para penyelenggara negara.
Simpulan:
1. Setiap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek)yang dikembangkan di Indonesia haruslah berdasar dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila
2. Setiap iptek yang dikembangkan di Indonesia harus menyertakan nilainilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan iptek
3. Pancasila dijadikan sebagai rambu rambu normatif dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia agar nantinya mampu mengendalikan diri serta tidak keluar dari cara berpikir bangsa Indonesia
Pancasila diharapkan dapat menjadi akar dan dasar dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Nama : Rohmah Shela Saputri
NPM : 2213053112
Judul : Urgensi Penegasan Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Iptek
Volume dan Halaman : Vol. IV dan Halaman 214 -222
Tahun Terbit : 2018
Penulis : Ika Setyorini
Pembahasan :
Pancasila sebagai idiologi negara merupakan kristalisasi nilai-nilai budaya dan agama dari bangsa Indonesia. Bangsa Indonesia memiliki akar budaya dan religi yang kuat dan tumbuh sejak lama dalam kehidupan masyarakat sehingga manakala pengembangan ilmu tidak berakar pada idiologi bangsa, sama halnya dengan membiarkan ilmu berkembang tanpa arah dan oreintasi yang tidak jelas. Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) dewasa ini mencapai kemajuan pesat sehingga perdapan manusia mengalami perubahan yang luar biasa .
1. Konsep Dasar Nilai Pancasila Sebagai Pengembangan Ilmu
Pancasila sebagai sistem nilai acuan, kerangka-kerangka berpikir, pola acuan berpikir atau jelasnya senagai sistem nilai yang dijadikan kerangka landasan, kerangka cara, dan sekaligus arah/tujuan bagiyang menyandangnya sehingga Pancasila menjadi kaidah penuntun dalam pembangunan hukum nasional. Artinya niali-nilai dasar Pancasila secara normatifmenjadi dasar, kerangka acuan, dan tolakukur segenap aspek pembangunan nasional yang dijalan kan di Indonesia. Nilai-nilai Pancasila Pancasila meliputi :
1) nilai dasar (instrinsik)
2) nilai instrumental
3) nilai paraktis
Dalam pengertian Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu dapat disampaikan pemahaman, yaitu:
1) bahwa setiap ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang dikembangkan di Indonesia haruslah tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
2) bahwa setiap perkembangan iptek harus didasarkan dengan nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan.
3) Nilai-nilai Pancasila berperan sebagai rambu normatif bagi pengembangan iptek di Indonesia.
4) Bahwa setiap pengembangan iptek harys berakar dari budaya dan idiologi bangsa Indonesia sendiri atau yang lebih dikenal indelegensasi ilmu (mempribumikan ilmu)
2. Pancasila Sebagai Sumber Nilai dan Moral dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Tekhologi
Dalam kondisi seperti saat ini maka diperlukanlah suatu platform yang mampu dijadikan sebagai ruhnya dagi perkembangan iptek di Indonesia. Bangsa Indonesia, dalam seluruh dimensi hidupnya, termasuk di bidang iptek, tergantung pada kuat tidaknya memegang ruh bangsanya, yaitu Pancasila. Pancasila adalah satu kesatuan dari sila-sila Pancasila haruslah merupakan sumber nilai, kerangka berpikir dan serta sebagai asas moralitas bagi pembangunan ilmu pengethuan dan teknologi. Hal ini dapat ditunjukkan dalam sila-sila Pancasila yang merupakan sebuah sistem etika. Pancasila sebagai sumber nilai dalam pengembanagan iptek yaitu:
1) Bahwa pengembangan ilmu pengetahuan harus menghormati keyakinan religius masyarakat karena bisa jadi pengembangan iptek tidak sesuai dengan keyakina religiusnya, teapi hal tersebut tidak usah dipertentangkannya karena keduanya mempunyai logika sendiri.
2) Kedua, ilmu pengetahuan ditujukan bagi pengembangan kemanusiaan dan dituntut oleh nilai etis yang berdasarkan kemanusiaan.
3) Ketiga, iptek merupakan yang menghomogenisasikan budaya sehingga dapat mempersatukan masyarakat dan memperkokoh pembangunan dan identitas nasional.
4) Prinsip demokrasi akan menuntut bahwa pengusaan iotek harus merata kesemu lapisan masyarakat karena pendidikan adalah tuntutan masyarakat.
5) Kesenjanagan dalam dalam penguasaan iptek harus dipersempit terus menerus sehingga semakin merata sebaga salah satu prinsip keadilan.
Pancasila sebagai landasan etika pengembangan iptek dapat diantaranya yaitu:
1) pengembangan iptek yang terlebih menyangkut manusia haruslah menghormati martabat manusia,
2) iptek seharusnya harus meningkatkan kwalitas hidup manusia, baik sekarang mauapun masa yang akan datamg
3) pengembangan iptek hendaknya membantu pemekaran komunitas manusia, bail lokal, nasional ,aupun global.
4) iptek harus terbuka untuk masyarakat dan memiliki dampak langsung dalam kondisi hidup masyarakat.
5) iptek hendaknya membantu penciptaan masyarakat yang semakin lebih adil
3. Sumber Historis, Sosiologis, dan Politik Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Iptek
Sumber historis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek di Indonesia dapat ditelusuri dalam Pembukaan UUD 1945. Kata mencerdaskan kehidupan bangsa mengacu pada pengembangan iptek melalui pendidikan. Amanat dalam pembukaan UUD 1945 yang terkait dengan mencerdaskan kehidupan bangsa haruslah berdasarkan nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa, dan sterusnya yaitu Pancasila. Kata mencerdaskan kehidupan bangsa mengacu pada pengembangan iptek melalui pendidikan. Amanat dalam pembukaan UUD 1945 yang terkait dengan mencerdaskan kehidupan bangsa haruslah berdasarkan nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa, dan sterusnya yaitu Pancasila. Sebagai sumber sosiologis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek dapat ditemukan dalam sikap masyarakat yang peka terhadap isu-isu Ketuhanan dan Kemanusiaan yang ada dibalik peistiwa yang terjadi dalam masyarakat. Misalnya dengan rencana dibangunnya pembangunan pusat tenaga nuklir disemenanjung muria beberapa tahun yang lalu. Hal ini akan dikaitkan dengan isu-isu Ketuhanan dan Kemanusiaan.
Sumber Politis Pancasila sebagai dasar nila pengembangan iptek dapat dilihat dari berbagai kebijakan yang dilakukan oleh para penyelenggara negara.
Kesimpulan :
Pancasila sebagai dasar pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dapat ditelurusi, dalam hal-hal sebagai berikut
1) prulalisme nilai yang berkembang pada masyarakat Indonesia pada saat ini seiring dengan kemajuan iptek menimbulkan perubahan dan cara pandang manusia tentang kehidupan
2) kemajuan iptek pada tataran sekarang telah menimbulkan dampak yang neatif dan ada pada titik yang membahayakan terhadap eksistensi manusia dimasa yang akan datang.
3) Perkembngan iptek yang didominasi oleh negara-negara barat akan mengancam nilai-nilai khas yang dimiliki oleh bangsa Indonesia
Oleh karen perlu penyaringan dan penangkalan yang jelas tentang pengaruh dunia secara global yang tidak sesui dengan nilai-nilai kepribadian bangsa Indonesia.
NPM : 2213053112
Judul : Urgensi Penegasan Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Iptek
Volume dan Halaman : Vol. IV dan Halaman 214 -222
Tahun Terbit : 2018
Penulis : Ika Setyorini
Pembahasan :
Pancasila sebagai idiologi negara merupakan kristalisasi nilai-nilai budaya dan agama dari bangsa Indonesia. Bangsa Indonesia memiliki akar budaya dan religi yang kuat dan tumbuh sejak lama dalam kehidupan masyarakat sehingga manakala pengembangan ilmu tidak berakar pada idiologi bangsa, sama halnya dengan membiarkan ilmu berkembang tanpa arah dan oreintasi yang tidak jelas. Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) dewasa ini mencapai kemajuan pesat sehingga perdapan manusia mengalami perubahan yang luar biasa .
1. Konsep Dasar Nilai Pancasila Sebagai Pengembangan Ilmu
Pancasila sebagai sistem nilai acuan, kerangka-kerangka berpikir, pola acuan berpikir atau jelasnya senagai sistem nilai yang dijadikan kerangka landasan, kerangka cara, dan sekaligus arah/tujuan bagiyang menyandangnya sehingga Pancasila menjadi kaidah penuntun dalam pembangunan hukum nasional. Artinya niali-nilai dasar Pancasila secara normatifmenjadi dasar, kerangka acuan, dan tolakukur segenap aspek pembangunan nasional yang dijalan kan di Indonesia. Nilai-nilai Pancasila Pancasila meliputi :
1) nilai dasar (instrinsik)
2) nilai instrumental
3) nilai paraktis
Dalam pengertian Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu dapat disampaikan pemahaman, yaitu:
1) bahwa setiap ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang dikembangkan di Indonesia haruslah tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
2) bahwa setiap perkembangan iptek harus didasarkan dengan nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan.
3) Nilai-nilai Pancasila berperan sebagai rambu normatif bagi pengembangan iptek di Indonesia.
4) Bahwa setiap pengembangan iptek harys berakar dari budaya dan idiologi bangsa Indonesia sendiri atau yang lebih dikenal indelegensasi ilmu (mempribumikan ilmu)
2. Pancasila Sebagai Sumber Nilai dan Moral dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Tekhologi
Dalam kondisi seperti saat ini maka diperlukanlah suatu platform yang mampu dijadikan sebagai ruhnya dagi perkembangan iptek di Indonesia. Bangsa Indonesia, dalam seluruh dimensi hidupnya, termasuk di bidang iptek, tergantung pada kuat tidaknya memegang ruh bangsanya, yaitu Pancasila. Pancasila adalah satu kesatuan dari sila-sila Pancasila haruslah merupakan sumber nilai, kerangka berpikir dan serta sebagai asas moralitas bagi pembangunan ilmu pengethuan dan teknologi. Hal ini dapat ditunjukkan dalam sila-sila Pancasila yang merupakan sebuah sistem etika. Pancasila sebagai sumber nilai dalam pengembanagan iptek yaitu:
1) Bahwa pengembangan ilmu pengetahuan harus menghormati keyakinan religius masyarakat karena bisa jadi pengembangan iptek tidak sesuai dengan keyakina religiusnya, teapi hal tersebut tidak usah dipertentangkannya karena keduanya mempunyai logika sendiri.
2) Kedua, ilmu pengetahuan ditujukan bagi pengembangan kemanusiaan dan dituntut oleh nilai etis yang berdasarkan kemanusiaan.
3) Ketiga, iptek merupakan yang menghomogenisasikan budaya sehingga dapat mempersatukan masyarakat dan memperkokoh pembangunan dan identitas nasional.
4) Prinsip demokrasi akan menuntut bahwa pengusaan iotek harus merata kesemu lapisan masyarakat karena pendidikan adalah tuntutan masyarakat.
5) Kesenjanagan dalam dalam penguasaan iptek harus dipersempit terus menerus sehingga semakin merata sebaga salah satu prinsip keadilan.
Pancasila sebagai landasan etika pengembangan iptek dapat diantaranya yaitu:
1) pengembangan iptek yang terlebih menyangkut manusia haruslah menghormati martabat manusia,
2) iptek seharusnya harus meningkatkan kwalitas hidup manusia, baik sekarang mauapun masa yang akan datamg
3) pengembangan iptek hendaknya membantu pemekaran komunitas manusia, bail lokal, nasional ,aupun global.
4) iptek harus terbuka untuk masyarakat dan memiliki dampak langsung dalam kondisi hidup masyarakat.
5) iptek hendaknya membantu penciptaan masyarakat yang semakin lebih adil
3. Sumber Historis, Sosiologis, dan Politik Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Iptek
Sumber historis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek di Indonesia dapat ditelusuri dalam Pembukaan UUD 1945. Kata mencerdaskan kehidupan bangsa mengacu pada pengembangan iptek melalui pendidikan. Amanat dalam pembukaan UUD 1945 yang terkait dengan mencerdaskan kehidupan bangsa haruslah berdasarkan nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa, dan sterusnya yaitu Pancasila. Kata mencerdaskan kehidupan bangsa mengacu pada pengembangan iptek melalui pendidikan. Amanat dalam pembukaan UUD 1945 yang terkait dengan mencerdaskan kehidupan bangsa haruslah berdasarkan nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa, dan sterusnya yaitu Pancasila. Sebagai sumber sosiologis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek dapat ditemukan dalam sikap masyarakat yang peka terhadap isu-isu Ketuhanan dan Kemanusiaan yang ada dibalik peistiwa yang terjadi dalam masyarakat. Misalnya dengan rencana dibangunnya pembangunan pusat tenaga nuklir disemenanjung muria beberapa tahun yang lalu. Hal ini akan dikaitkan dengan isu-isu Ketuhanan dan Kemanusiaan.
Sumber Politis Pancasila sebagai dasar nila pengembangan iptek dapat dilihat dari berbagai kebijakan yang dilakukan oleh para penyelenggara negara.
Kesimpulan :
Pancasila sebagai dasar pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dapat ditelurusi, dalam hal-hal sebagai berikut
1) prulalisme nilai yang berkembang pada masyarakat Indonesia pada saat ini seiring dengan kemajuan iptek menimbulkan perubahan dan cara pandang manusia tentang kehidupan
2) kemajuan iptek pada tataran sekarang telah menimbulkan dampak yang neatif dan ada pada titik yang membahayakan terhadap eksistensi manusia dimasa yang akan datang.
3) Perkembngan iptek yang didominasi oleh negara-negara barat akan mengancam nilai-nilai khas yang dimiliki oleh bangsa Indonesia
Oleh karen perlu penyaringan dan penangkalan yang jelas tentang pengaruh dunia secara global yang tidak sesui dengan nilai-nilai kepribadian bangsa Indonesia.
Nama: Aulia Maharani Putri
Npm: 2213053010
Kelas: 1G
Analisis jurnal:
Judul: jurnal tersebut berjudul " URGENSI PENEGASAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN IPTEK"
Penulis: yang menulis jurnal tersebut adalah Ika Setyorini, Fakultas Syaria'h dan Hukum UNSIQ Jawa tengah di Wonosobo.
Korespondensi: @unsiq.ac.id
Abstrak: pada jurnal tersebut penulis menulis dengan menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, dalam jurnal tersebut terdapat materi yaitu Pancasila sebagai ideologi negara merupakan kristalisasi nilai budaya agama bangsa Indonesia. sehingga Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek dapat menjadi rambu-rambu normatif bagi pengembangan ilmu pengetahuan di Indonesia.
Kata kunci: pada jurnal ini terdapat kata kunci yaitu Indonesia, Nilai, Pancasila dan Teknologi.
Pendahuluan: Pancasila merupakan dasar negara atau pokok kaidah negara yang fundamental yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945 sekaligus kita hukum negara Indonesia sebab bersumber dari pandangan dan falsafah hidup yang mendalam yang di mana terdapat ciri khas sifat, dan karakter leluhur bangsa Indonesia. Pancasila sebagai ideologi negara merupakan kristalisasi nilai budaya dan agama dari bangsa Indonesia. Pancasila yang merupakan ideologi bangsa Indonesia mengakomodir seluruh kegiatan kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara demikian juga dalam aktivis ilmiah, Oleh sebab itu perumusan Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi aktivitas ilmiah di Indonesia merupakan sesuatu yang bersifat pasti.
Isi:
1. Konsep Dasar Nilai Pancasila Sebagai Pengembangan Ilmu
Pancasila yang merupakan sistem nilai acuan, kerangka berpikir, pola acuan berpikir atau jelasnya sebagai sistem nilai yang dijadikan kerangka landasan, kerangka cara, dan sekaligus arah bagi yang menyandang sehingga Pancasila merupakan kaidah penuntun dalam pembangunan hukum nasional.
Nilai-nilai Pancasila meliputi
Nilai dasar
Nilai instrumental
Nilai praktis.
Pemahaman yang disampaikan dalam pengertian Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu yaitu: bahwa setiap IPTEK yang dikembangkan di Indonesia harus tidak bertentangan dengan nilai yang terkandung dalam Pancasila, setiap perkembangan iptek harus didasarkan dengan nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangannya, nilai Pancasila berperan sebagai rambu normatif bagi pengembangan iptek di Indonesia, setiap pengembangan iptek harus berakar dari budaya dan ideologi bangsa Indonesia itu sendiri.
2. Pancasila sebagai sumber nilai dan moral dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Pancasila adalah satu kesatuan dari sila Pancasila harus merupakan sumber nilai, kerangka berpikir dan serta sebagai asas moralitas bagi pembangunan IPTEK. hal ini dapat ditunjukkan dalam sila pancasila yang merupakan sebuah sistem etika sebagai berikut:
a. Sila ketuhanan yangg maha esa, sila ini mengimplementasikan ilmu pengetahuan yang mempertimbangkan rasional antara akal, dan rasa kehendak
b. Sila kemanusiaan yang adil dan beradab, Sila ini memberikan dasar moralitas bagi manusia dalam mengembangkan iptek
C. Sila persatuan Indonesia, memberikan rasa kesadaran akan nasionalisme dari bangsa Indonesia akan akan sumber ningsihnya iptek sehingga dapat terjadinya rasa persaudaraan antara daerah dan itu semua karena faktor kemajuan iptek.
d. sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dalam pengembangan iptek harus didasarkan kepentingan demokrasi.
e. Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, kemajuan iptek harus dapat menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan manusia.
3. sumber historis sosiologis, dan politik Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek
sumber historis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek di Indonesia dapat ditelusuri dalam pembukaan UUD 1945 pada alinea ke-4.
Sebagai sumber sosiologis Pancasila merupakan nilai pengembangan iptek dapat ditemukan dalam sikap masyarakat yang peka terhadap isu ketuhanan dan kemanusiaan yang ada di balik peristiwa yang terjadi dalam masyarakat.
sumber politis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek dapat dilihat dari berbagai kebijakan yang dilakukan oleh para penyelenggara negara.
Kesimpulan: kehadiran iptek di tengah-tengah masyarakat akan memberikan dampak kemudahan dan memecahkan berbagai persoalan hidup.
Pancasila sebagai dasar pengembangan iptek dapat ditelusuri dalam hal-hal berikut pertama prutalisme nilai yang berkembang pada masyarakat Indonesia pada saat ini seiring dengan kemajuan iptek menimbulkan perubahan dan cara pandang manusia tentang kehidupan. kedua, kemajuan iptek pada tataran sekarang telah menimbulkan dampak yang negatif dan ada pada titik yang membahayakan terhadap eksistensi manusia di masa yang mendatang. ketiga, perkembangan iptek yang didominasi oleh negara barat akan mengancam nilai khas yang dimiliki oleh bangsa Indonesia
Npm: 2213053010
Kelas: 1G
Analisis jurnal:
Judul: jurnal tersebut berjudul " URGENSI PENEGASAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN IPTEK"
Penulis: yang menulis jurnal tersebut adalah Ika Setyorini, Fakultas Syaria'h dan Hukum UNSIQ Jawa tengah di Wonosobo.
Korespondensi: @unsiq.ac.id
Abstrak: pada jurnal tersebut penulis menulis dengan menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, dalam jurnal tersebut terdapat materi yaitu Pancasila sebagai ideologi negara merupakan kristalisasi nilai budaya agama bangsa Indonesia. sehingga Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek dapat menjadi rambu-rambu normatif bagi pengembangan ilmu pengetahuan di Indonesia.
Kata kunci: pada jurnal ini terdapat kata kunci yaitu Indonesia, Nilai, Pancasila dan Teknologi.
Pendahuluan: Pancasila merupakan dasar negara atau pokok kaidah negara yang fundamental yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945 sekaligus kita hukum negara Indonesia sebab bersumber dari pandangan dan falsafah hidup yang mendalam yang di mana terdapat ciri khas sifat, dan karakter leluhur bangsa Indonesia. Pancasila sebagai ideologi negara merupakan kristalisasi nilai budaya dan agama dari bangsa Indonesia. Pancasila yang merupakan ideologi bangsa Indonesia mengakomodir seluruh kegiatan kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara demikian juga dalam aktivis ilmiah, Oleh sebab itu perumusan Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi aktivitas ilmiah di Indonesia merupakan sesuatu yang bersifat pasti.
Isi:
1. Konsep Dasar Nilai Pancasila Sebagai Pengembangan Ilmu
Pancasila yang merupakan sistem nilai acuan, kerangka berpikir, pola acuan berpikir atau jelasnya sebagai sistem nilai yang dijadikan kerangka landasan, kerangka cara, dan sekaligus arah bagi yang menyandang sehingga Pancasila merupakan kaidah penuntun dalam pembangunan hukum nasional.
Nilai-nilai Pancasila meliputi
Nilai dasar
Nilai instrumental
Nilai praktis.
Pemahaman yang disampaikan dalam pengertian Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu yaitu: bahwa setiap IPTEK yang dikembangkan di Indonesia harus tidak bertentangan dengan nilai yang terkandung dalam Pancasila, setiap perkembangan iptek harus didasarkan dengan nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangannya, nilai Pancasila berperan sebagai rambu normatif bagi pengembangan iptek di Indonesia, setiap pengembangan iptek harus berakar dari budaya dan ideologi bangsa Indonesia itu sendiri.
2. Pancasila sebagai sumber nilai dan moral dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Pancasila adalah satu kesatuan dari sila Pancasila harus merupakan sumber nilai, kerangka berpikir dan serta sebagai asas moralitas bagi pembangunan IPTEK. hal ini dapat ditunjukkan dalam sila pancasila yang merupakan sebuah sistem etika sebagai berikut:
a. Sila ketuhanan yangg maha esa, sila ini mengimplementasikan ilmu pengetahuan yang mempertimbangkan rasional antara akal, dan rasa kehendak
b. Sila kemanusiaan yang adil dan beradab, Sila ini memberikan dasar moralitas bagi manusia dalam mengembangkan iptek
C. Sila persatuan Indonesia, memberikan rasa kesadaran akan nasionalisme dari bangsa Indonesia akan akan sumber ningsihnya iptek sehingga dapat terjadinya rasa persaudaraan antara daerah dan itu semua karena faktor kemajuan iptek.
d. sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dalam pengembangan iptek harus didasarkan kepentingan demokrasi.
e. Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, kemajuan iptek harus dapat menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan manusia.
3. sumber historis sosiologis, dan politik Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek
sumber historis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek di Indonesia dapat ditelusuri dalam pembukaan UUD 1945 pada alinea ke-4.
Sebagai sumber sosiologis Pancasila merupakan nilai pengembangan iptek dapat ditemukan dalam sikap masyarakat yang peka terhadap isu ketuhanan dan kemanusiaan yang ada di balik peristiwa yang terjadi dalam masyarakat.
sumber politis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek dapat dilihat dari berbagai kebijakan yang dilakukan oleh para penyelenggara negara.
Kesimpulan: kehadiran iptek di tengah-tengah masyarakat akan memberikan dampak kemudahan dan memecahkan berbagai persoalan hidup.
Pancasila sebagai dasar pengembangan iptek dapat ditelusuri dalam hal-hal berikut pertama prutalisme nilai yang berkembang pada masyarakat Indonesia pada saat ini seiring dengan kemajuan iptek menimbulkan perubahan dan cara pandang manusia tentang kehidupan. kedua, kemajuan iptek pada tataran sekarang telah menimbulkan dampak yang negatif dan ada pada titik yang membahayakan terhadap eksistensi manusia di masa yang mendatang. ketiga, perkembangan iptek yang didominasi oleh negara barat akan mengancam nilai khas yang dimiliki oleh bangsa Indonesia
Nama:Ricca Tri Fadillah
Npm:2213053161
Analisis jurnal
Judul:
urgensi penegasan Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek
Abstrak:
Pancasila adalah ideologi negara yang merupakan kristalisasi nilai-nilai budaya, agama bangsa Indonesia. Untuk mengembangkan ilmu pengetahuan teknologi di Indonesia harus didasarkan kepada 5 sila yang terdapat dalam Pancasila.
Pendahuluan:
Pancasila merupakan dasar negara atau pokok kaidah negara yang fundamental yang terkandung dalam Pembukaan UUD 1945. Pancasila merupakan ideologi bangsa Indonesia yang menyediakan Seluruh aktivitas kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara begitupun dalam aktivitas ilmiah oleh karenanya perumusan Pancasila merupakan paradigma ilmu bagi aktivitas ilmiah di Indonesia adalah sesuatu yang bersifat niscaya.
Pembahasan:
Nilai nilai pancasila yaitu:
1.nilai dasar, merupakan pokok yang tidak terikat waktu dan tempat dan bersifat abstrak mencangkup cita-cita tujuan dan tatanan yang sudah diterapkan dengan the founding fathers.
2. Nilai instrumental merupakan penjabaran nilai dasar sebagai arahan kinerja untuk waktu dan kondisi tertentu.
3. Nilai praktis yaitu interaksi antara nilai-nilai instrumental dengan situasi yang kongkrit tempat dan situasi tertentu.
Pancasila sebagai sumber nilai dalam pengembangan iptek yang pertama adalah perkembangan ilmu pengetahuan harus menghormati keyakinan religius masyarakat. Kedua, kamu ketemuan ditunjukkan bagi pengembangan kemanusiaan dan dituntut oleh nilai etis yang berdasarkan kemanusiaan. Ketiga, ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan yang dapat mempersatukan masyarakat dan memperkokoh pembangunan dan identitas nasional. Keempat penugasan iptek harus merata kesemua lapisan masyarakat.kelima, kesenjangan iptek harus dipersempit agar menerapkan prinsip keadilan.
Simpulan:
Kehadiran ilmu pengetahuan dan teknologi dapat mempermudah kita untuk menghadapi persoalan kehidupan. Pancasila harus dijadikan dasar dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya bagi kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara sehingga pengembangan iptek tidak akan menyimpang dari nilai-nilai yang ada dalam bangsa Indonesia.
Npm:2213053161
Analisis jurnal
Judul:
urgensi penegasan Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek
Abstrak:
Pancasila adalah ideologi negara yang merupakan kristalisasi nilai-nilai budaya, agama bangsa Indonesia. Untuk mengembangkan ilmu pengetahuan teknologi di Indonesia harus didasarkan kepada 5 sila yang terdapat dalam Pancasila.
Pendahuluan:
Pancasila merupakan dasar negara atau pokok kaidah negara yang fundamental yang terkandung dalam Pembukaan UUD 1945. Pancasila merupakan ideologi bangsa Indonesia yang menyediakan Seluruh aktivitas kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara begitupun dalam aktivitas ilmiah oleh karenanya perumusan Pancasila merupakan paradigma ilmu bagi aktivitas ilmiah di Indonesia adalah sesuatu yang bersifat niscaya.
Pembahasan:
Nilai nilai pancasila yaitu:
1.nilai dasar, merupakan pokok yang tidak terikat waktu dan tempat dan bersifat abstrak mencangkup cita-cita tujuan dan tatanan yang sudah diterapkan dengan the founding fathers.
2. Nilai instrumental merupakan penjabaran nilai dasar sebagai arahan kinerja untuk waktu dan kondisi tertentu.
3. Nilai praktis yaitu interaksi antara nilai-nilai instrumental dengan situasi yang kongkrit tempat dan situasi tertentu.
Pancasila sebagai sumber nilai dalam pengembangan iptek yang pertama adalah perkembangan ilmu pengetahuan harus menghormati keyakinan religius masyarakat. Kedua, kamu ketemuan ditunjukkan bagi pengembangan kemanusiaan dan dituntut oleh nilai etis yang berdasarkan kemanusiaan. Ketiga, ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan yang dapat mempersatukan masyarakat dan memperkokoh pembangunan dan identitas nasional. Keempat penugasan iptek harus merata kesemua lapisan masyarakat.kelima, kesenjangan iptek harus dipersempit agar menerapkan prinsip keadilan.
Simpulan:
Kehadiran ilmu pengetahuan dan teknologi dapat mempermudah kita untuk menghadapi persoalan kehidupan. Pancasila harus dijadikan dasar dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya bagi kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara sehingga pengembangan iptek tidak akan menyimpang dari nilai-nilai yang ada dalam bangsa Indonesia.
Nama : Wike Oktaviana
NPM : 2213053194
URGENSI PENEGASAN PANCASILA
SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN IPTEK
Pancasila sebagai ideologi, pedoman hidup, serta sebagai sistem nilai acuan, kerangka-kerangka berpikir, pola acuan berpikir atau intinya sebagai sistem nilai yang mana dijadikan kerangka landasan, kerangka cara, dan juga arah/tujuan bagian menyandangnya, sehingga pancasila menjadi suatu kaidah penuntun di dalam pembangunan hukum nasional. Yang artinya nilai-nilai dasar dari Pancasila secara normatif telah menjadi dasar, kerangka acuan, serta tolak ukur seluruh aspek pembangunan nasional yang dijalankan di Indonesia. Hal ini sebagai konsekuensi atas pengakuan juga penerimaan bangsa Indonesia kepada Pancasila sebagai dasar negara dan idiologi nasional. Di dalam pengembangan suatu iptek diperlukan suatu platform yang mampu dijadikan sebagai penggerak atau ruh dari perkembangan iptek itu sendiri. Maka, bangsa Indonesia, dalam seluruh dimensi hidupnya, termasuk di bidang iptek, tergantung pada kuat tidaknya memegang ruh bangsanya, yakni Pancasila. Pancasila merupakan satu kesatuan dari sila-sila Pancasila yang harus menjadi sumber nilai, kerangka berpikir serta sebagai suatu asas moralitas bagi pembangunan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia. Hal tersebut dapat ditunjukkan dalam sila-sila Pancasila yang merupakan sebuah sistem etika. Selain itu, dalam sumber historis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek di Indonesia sendiri dapat ditelusuri dalam Pembukaan UUD 1945 tepatnya pada kalimat "mencerdaskan kehidupan bangsa" yang mengacu pada pengembangan iptek melalui pendidikan. Amanat yang terkandung dalam pembukaan UUD 1945 yang terkait dengan mencerdaskan kehidupan bangsa haruslah berdasarkan nilai-nilai pada Pancasila, yakni Ketuhanan Yang Maha Esa, dan seterusnya. Proses mencerdaskan kehidupan bangsa yang tidak terlepas dari nilai-nilai spiritual, kemanusiaan, solidaritas kebangsaan, musyawarah, serta keadilan ini ialah suatu pencerdasan terhadap amanat dari pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yang merupakan dokumen sejarah milik bangsa Indonesia. Pancasila juga dijadikan suatu rambu-rambu normatif didalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia agar kedepannya dapat mengendalikan diri serta tidak keluar dari cara berpikir bangsa Indonesia. Dengan ini, Pentingnya Pancasila menjadi dasar nilai pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi khususnya bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan juga bernegara diharapkan dapat menjadi dasar dan akar pada pengembangan keilmuan yang disesuaikan dengan nilai-nilai budaya milik bangsa Indonesia, sehingga pengembangan iptek tadi tidak akan keluar dari nilai-nilai yang telah dimilliki bangsa Indonesia.
NPM : 2213053194
URGENSI PENEGASAN PANCASILA
SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN IPTEK
Pancasila sebagai ideologi, pedoman hidup, serta sebagai sistem nilai acuan, kerangka-kerangka berpikir, pola acuan berpikir atau intinya sebagai sistem nilai yang mana dijadikan kerangka landasan, kerangka cara, dan juga arah/tujuan bagian menyandangnya, sehingga pancasila menjadi suatu kaidah penuntun di dalam pembangunan hukum nasional. Yang artinya nilai-nilai dasar dari Pancasila secara normatif telah menjadi dasar, kerangka acuan, serta tolak ukur seluruh aspek pembangunan nasional yang dijalankan di Indonesia. Hal ini sebagai konsekuensi atas pengakuan juga penerimaan bangsa Indonesia kepada Pancasila sebagai dasar negara dan idiologi nasional. Di dalam pengembangan suatu iptek diperlukan suatu platform yang mampu dijadikan sebagai penggerak atau ruh dari perkembangan iptek itu sendiri. Maka, bangsa Indonesia, dalam seluruh dimensi hidupnya, termasuk di bidang iptek, tergantung pada kuat tidaknya memegang ruh bangsanya, yakni Pancasila. Pancasila merupakan satu kesatuan dari sila-sila Pancasila yang harus menjadi sumber nilai, kerangka berpikir serta sebagai suatu asas moralitas bagi pembangunan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia. Hal tersebut dapat ditunjukkan dalam sila-sila Pancasila yang merupakan sebuah sistem etika. Selain itu, dalam sumber historis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek di Indonesia sendiri dapat ditelusuri dalam Pembukaan UUD 1945 tepatnya pada kalimat "mencerdaskan kehidupan bangsa" yang mengacu pada pengembangan iptek melalui pendidikan. Amanat yang terkandung dalam pembukaan UUD 1945 yang terkait dengan mencerdaskan kehidupan bangsa haruslah berdasarkan nilai-nilai pada Pancasila, yakni Ketuhanan Yang Maha Esa, dan seterusnya. Proses mencerdaskan kehidupan bangsa yang tidak terlepas dari nilai-nilai spiritual, kemanusiaan, solidaritas kebangsaan, musyawarah, serta keadilan ini ialah suatu pencerdasan terhadap amanat dari pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yang merupakan dokumen sejarah milik bangsa Indonesia. Pancasila juga dijadikan suatu rambu-rambu normatif didalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia agar kedepannya dapat mengendalikan diri serta tidak keluar dari cara berpikir bangsa Indonesia. Dengan ini, Pentingnya Pancasila menjadi dasar nilai pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi khususnya bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan juga bernegara diharapkan dapat menjadi dasar dan akar pada pengembangan keilmuan yang disesuaikan dengan nilai-nilai budaya milik bangsa Indonesia, sehingga pengembangan iptek tadi tidak akan keluar dari nilai-nilai yang telah dimilliki bangsa Indonesia.
Nama: Afanin Yuli Safitri
Npm: 2213053020
ANALISIS JURNAL
Judul jurnal: URGENSI PENEGASAN PANCASILA
SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN IPTEK
Penulis: Ika Setyorini
Konsep Dasar Nilai Pancasila Sebagai Pengembangan Ilmu
Nilai dasar Pancasila menjadi dasar, kerangka acuan, dan tolak ukur segenap aspek pembangunan nasional yang dijalankan di Indonesia.
Nilai Pancasila meliputi
1. Nilai dasar (intristik)
2. Nilai instrumental
3. Nilai praktis
Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu dapat dijabarkan:
1. Setiap ilmu pengetahuan dan teknologi yang dikembangkan di Indonesia harus sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
2. Nilai Pancasila harus dijadikan faktor internal pengembangan dalam setiap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
3. Setiap pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi harus berakar dari budaya dan ideologi bangsa Indonesia.
Pancasila Sebagai Sumber Nilai dan Moral dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
manusia mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai upaya untuk mewujudkan kesejahteraan dan peningkatan harkat dan martabatnya. Dalam dimensi kehidupan termasuk di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi bangsa Indonesia harus berpegang teguh kepada nilai Pancasila. Peran Pancasila sebagai sumber nilai dalam pembangunan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah bahwa pengembangan ilmu pengetahuan harus menghormati keyakinan religius masyarakat, karena pengembangan iptek kemungkinan tidak sesuai dengan keyakinan religius. Ilmu pengetahuan ditujukkan bagi pengembangan kemanusiaan dan dituntut oleh nilai etis yang berdasarkan kemanusiaan. Iptek merupakan homogenitas budaya yang dapat mempersatukan masyarakat dan memperkuat identitas nasional. Iptek harus merata ke semua lapisan masyarakat sesuai dengan prinsip demokrasi karena pendidikan adalah tuntutan masyarakat. Kesenjangan dalam penguasaan iptek harus diatasi agar persebaran makin merata sebagai salah satu prinsip keadilan.
Sementara itu, Pancasila sebagai landasan etika perkembangan iptek berarti perkembangan Iptek haruslah menghormati martabat manusia. Iptek harus meningkatkan kualitas hidup manusia baik kini maupun nanti. Pengembangan iptek hendaknya membantu pemekaran komunitas manusia baik lokal nasional atau global. Iptek harus terbuka untuk masyarakat dan mempunyai dampak langsung dalam kondisi hidup masyarakat. Iptek hendaknya membantu menciptakan masyarakat yang semakin adil.
Sumber Historis, Sosiologis, dan Politik Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Iptek
Sumber historis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia dapat ditelusuri dalam Pembukaan UUD 1945 pada alinea ke-4.
Amanat dalam pembukaan undang-undang Dasar 1945 alinea ke-4 yang terkait dengan mencerdaskan kehidupan bangsa haruslah berdasarkan nilai-nilai Pancasila. Nilai spiritual, kemanusiaan, solidaritas kebangsaan, musyawarah dan keadilan merupakan proses pencerdasan terhadap amanat Pembukaan UUD 1945. Sumber historis lain dapat ditelusuri dalam berbagai diskusi dan seminar kalangan intelektual di Indonesia salah satunya adalah perguruan tinggi.
Sumber sosiologis pancasila sebagai nilai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat ditemukan dalam sikap masyarakat yang peka kepada isu-isu ketuhanan dan kemanusiaan yang ada dalam peristiwa yang terjadi dalam masyarakat.
Sumber politis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek dapat dilihat dari berbagai kebijakan yang dilakukan oleh para penyelenggara negara atau pemerintah.
Npm: 2213053020
ANALISIS JURNAL
Judul jurnal: URGENSI PENEGASAN PANCASILA
SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN IPTEK
Penulis: Ika Setyorini
Konsep Dasar Nilai Pancasila Sebagai Pengembangan Ilmu
Nilai dasar Pancasila menjadi dasar, kerangka acuan, dan tolak ukur segenap aspek pembangunan nasional yang dijalankan di Indonesia.
Nilai Pancasila meliputi
1. Nilai dasar (intristik)
2. Nilai instrumental
3. Nilai praktis
Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu dapat dijabarkan:
1. Setiap ilmu pengetahuan dan teknologi yang dikembangkan di Indonesia harus sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
2. Nilai Pancasila harus dijadikan faktor internal pengembangan dalam setiap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
3. Setiap pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi harus berakar dari budaya dan ideologi bangsa Indonesia.
Pancasila Sebagai Sumber Nilai dan Moral dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
manusia mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai upaya untuk mewujudkan kesejahteraan dan peningkatan harkat dan martabatnya. Dalam dimensi kehidupan termasuk di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi bangsa Indonesia harus berpegang teguh kepada nilai Pancasila. Peran Pancasila sebagai sumber nilai dalam pembangunan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah bahwa pengembangan ilmu pengetahuan harus menghormati keyakinan religius masyarakat, karena pengembangan iptek kemungkinan tidak sesuai dengan keyakinan religius. Ilmu pengetahuan ditujukkan bagi pengembangan kemanusiaan dan dituntut oleh nilai etis yang berdasarkan kemanusiaan. Iptek merupakan homogenitas budaya yang dapat mempersatukan masyarakat dan memperkuat identitas nasional. Iptek harus merata ke semua lapisan masyarakat sesuai dengan prinsip demokrasi karena pendidikan adalah tuntutan masyarakat. Kesenjangan dalam penguasaan iptek harus diatasi agar persebaran makin merata sebagai salah satu prinsip keadilan.
Sementara itu, Pancasila sebagai landasan etika perkembangan iptek berarti perkembangan Iptek haruslah menghormati martabat manusia. Iptek harus meningkatkan kualitas hidup manusia baik kini maupun nanti. Pengembangan iptek hendaknya membantu pemekaran komunitas manusia baik lokal nasional atau global. Iptek harus terbuka untuk masyarakat dan mempunyai dampak langsung dalam kondisi hidup masyarakat. Iptek hendaknya membantu menciptakan masyarakat yang semakin adil.
Sumber Historis, Sosiologis, dan Politik Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Iptek
Sumber historis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia dapat ditelusuri dalam Pembukaan UUD 1945 pada alinea ke-4.
Amanat dalam pembukaan undang-undang Dasar 1945 alinea ke-4 yang terkait dengan mencerdaskan kehidupan bangsa haruslah berdasarkan nilai-nilai Pancasila. Nilai spiritual, kemanusiaan, solidaritas kebangsaan, musyawarah dan keadilan merupakan proses pencerdasan terhadap amanat Pembukaan UUD 1945. Sumber historis lain dapat ditelusuri dalam berbagai diskusi dan seminar kalangan intelektual di Indonesia salah satunya adalah perguruan tinggi.
Sumber sosiologis pancasila sebagai nilai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat ditemukan dalam sikap masyarakat yang peka kepada isu-isu ketuhanan dan kemanusiaan yang ada dalam peristiwa yang terjadi dalam masyarakat.
Sumber politis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek dapat dilihat dari berbagai kebijakan yang dilakukan oleh para penyelenggara negara atau pemerintah.
Nama:Safira Sita Salsabilla
NPM:2213053027
Dari jurnal yang berjudul "URGENSI PENEGASAN PANCASILA
SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN IPTEK
"dapat dianalisis bahwa
1.) Konsep Dasar Nilai Pancasila Sebagai Pengembangan Ilmu
Pancasila sebagai sistem nilai acuan dan
kerangka-kerangka berpikir.
Nilai-nilai Pancasila Pancasila meliputi : (i) nilai dasar (instrinsik) yaitu pokok yang tidak terikat waktu dan tempat dan bersifat abstrak, (ii) nilai instrumental, yaitu penjabaran nilai dasar sebagai arahan kinerja untuk waktu dan kondisi tertentu, bersifat lebih kontekstual (iii) nilai paraktis yaitu interaksi antara nilai instrumental dengan situasi kongkrit tempat dan situasi tertentu, bersifat dinamis.
2.) Pancasila Sebagai Sumber Nilai dan Moral dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Tekhologi.
Pancasila merupakan satu kesatuan dari sila-sila Pancasila haruslah merupakan sumber nilai, kerangka berpikir dan serta sebagai asas moralitas bagi pembangunan ilmu pengethuan dan teknologi. Hal ini dapat ditunjukkan dalam sila-sila Pancasila yang merupakan sebuah sistem etika. Pancasila sebagai sumber nilai dalam pengembanagan iptek adalah, Pertama bahwa pengembangan ilmu pengetahuan harus menghormati keyakinan religius masyarakat karena bisa jadi pengembangan iptek tidak sesuai dengan keyakina religiusnya.Kedua, ilmu pengetahuan ditujukan bagi pengembangan kemanusiaan dan dituntut oleh nilai etis yang berdasarkan kemanusiaan. Ketiga, iptek merupakan yang menghomogenisasikan budaya sehingga dapat mempersatukan masyarakat dan memperkokoh pembangunan dan identitas nasional. Keempat, Prinsip demokrasi akan menuntut bahwa pengusaan iotek harus merata kesemu lapisan masyarakat karena pendidikan adalah tuntutan masyarakat. Kelima, Kesenjanagan dalam dalam penguasaan iptek harus dipersempit terus menerus sehingga semakin merata sebaga salah satu prinsip keadilan.
3.) Sumber Historis, Sosiologis, dan Politik Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Iptek.
Sumber historis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek di Indonesia dapat ditelusuri pada alenia keempat Pembukaan UUD 1945. Sebagai sumber sosiologis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek dapat ditemukan dalam sikap masyarakat yang peka terhadap isu-isu Ketuhanan dan Kemanusiaan yang ada dibalik peristiwa yang terjadi dalam masyarakat.Sumber Politis Pancasila sebagai
dasar nilai pengembangan iptek dapat
dilihat dari berbagai kebijakan yang
dilakukan oleh para penyelenggara
negara.
Kesimpulan
Kehadiran Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi ditengah-tengah kita akan
memberiksn kemudahan dan
memecahkan berbagi persoalan hidup
dan kehidupan yang dihadapi manusia.
NPM:2213053027
Dari jurnal yang berjudul "URGENSI PENEGASAN PANCASILA
SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN IPTEK
"dapat dianalisis bahwa
1.) Konsep Dasar Nilai Pancasila Sebagai Pengembangan Ilmu
Pancasila sebagai sistem nilai acuan dan
kerangka-kerangka berpikir.
Nilai-nilai Pancasila Pancasila meliputi : (i) nilai dasar (instrinsik) yaitu pokok yang tidak terikat waktu dan tempat dan bersifat abstrak, (ii) nilai instrumental, yaitu penjabaran nilai dasar sebagai arahan kinerja untuk waktu dan kondisi tertentu, bersifat lebih kontekstual (iii) nilai paraktis yaitu interaksi antara nilai instrumental dengan situasi kongkrit tempat dan situasi tertentu, bersifat dinamis.
2.) Pancasila Sebagai Sumber Nilai dan Moral dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Tekhologi.
Pancasila merupakan satu kesatuan dari sila-sila Pancasila haruslah merupakan sumber nilai, kerangka berpikir dan serta sebagai asas moralitas bagi pembangunan ilmu pengethuan dan teknologi. Hal ini dapat ditunjukkan dalam sila-sila Pancasila yang merupakan sebuah sistem etika. Pancasila sebagai sumber nilai dalam pengembanagan iptek adalah, Pertama bahwa pengembangan ilmu pengetahuan harus menghormati keyakinan religius masyarakat karena bisa jadi pengembangan iptek tidak sesuai dengan keyakina religiusnya.Kedua, ilmu pengetahuan ditujukan bagi pengembangan kemanusiaan dan dituntut oleh nilai etis yang berdasarkan kemanusiaan. Ketiga, iptek merupakan yang menghomogenisasikan budaya sehingga dapat mempersatukan masyarakat dan memperkokoh pembangunan dan identitas nasional. Keempat, Prinsip demokrasi akan menuntut bahwa pengusaan iotek harus merata kesemu lapisan masyarakat karena pendidikan adalah tuntutan masyarakat. Kelima, Kesenjanagan dalam dalam penguasaan iptek harus dipersempit terus menerus sehingga semakin merata sebaga salah satu prinsip keadilan.
3.) Sumber Historis, Sosiologis, dan Politik Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Iptek.
Sumber historis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek di Indonesia dapat ditelusuri pada alenia keempat Pembukaan UUD 1945. Sebagai sumber sosiologis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek dapat ditemukan dalam sikap masyarakat yang peka terhadap isu-isu Ketuhanan dan Kemanusiaan yang ada dibalik peristiwa yang terjadi dalam masyarakat.Sumber Politis Pancasila sebagai
dasar nilai pengembangan iptek dapat
dilihat dari berbagai kebijakan yang
dilakukan oleh para penyelenggara
negara.
Kesimpulan
Kehadiran Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi ditengah-tengah kita akan
memberiksn kemudahan dan
memecahkan berbagi persoalan hidup
dan kehidupan yang dihadapi manusia.
Nama: Nola Diva Brilian
Npm: 2213053199
Judul jurnal : Urgensi Penegasan Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan IPTEK
1. Konsep Dasar Nilai Pancasila Sebagai Pengembangan Ilmu
Nilai- nilai Pancasila meliputi:
1. Nilai dasar(Instrinsik) yaitu yang tidak terikat oleh waktu dan tempat dan bersifat abstrak, yang mencakup cita cita,tujuan,dan tatanan dasar yang telah ditetapkan oleh the faounding fathers
2. Nilai Instrumental, yaitu penjabaran nilai dasar sebagai arahan kinerja untuk waktu dan kondisi tertentu, bersifat lebih kontekstual dan harus selalu disesuaikan dengan tuntunan zaman mencakup kebijakan, strategi organisasi, sistem, rencana dan program peraturan perundang-undangan yang dikembangkan oleh lembaga penyelenggara negara.
3. Nilai praktis, adalah interaksi antara nilai instrumental dengan situasi kongkrit tepat dan situasi tertentu, bersifat dinamis demi tegaknya nilai instrumental dan menjamin nilai dasar tetap relevan dengan permasalahan utama yang dihadapi masyarakat sesuai dengan zamannya.
2. Pancasila Sebagai Sumber Nilai dan Moral dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Pancasila sebagai landasan etika pengembangan iptek yaitu
1. Pengembangan IPTEK yang terlebih menyangkut manusia haruslah menghormati martabat manusia
2. IPTEK seharusnya meningkatkan kwalitas hidup manusia, baik sekarang maupun masa yang akan datang
3. Pengembangan iptek hendaknya membantu pemekaran komunitas manusia, bail lokal, nasional ,maupun global.
4. IPTEK harus terbuka untuk masyarakat dan memiliki dampak langsung dalam kondisi hidup masyarakat.
5. IPTEK hendaknya membantu penciptaan masyarakat yang semakin lebih adil (Surajiyo, 2017:143).
3. Sumber Historis, Sosiologis, dan Politik Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan IPTEK
Sebagai sumber sosiologis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek dapat ditemukan dalam sikap masyarakat yang peka terhadap isu-isu Ketuhanan dan Kemanusiaan yang ada dibalik peistiwa
yang terjadi dalam masyarakat. Misalnya dengan rencana dibangunnya pembangunan pusat tenaga nuklir disemenanjung muria beberapa tahun yang lalu. Hal ini akan dikaitkan dengan isu-isu Ketuhanan dan Kemanusiaan. Isu Ketuhanan misalnya perkembangan iptek acapkali tidak memperhatikan harkat dan martabatnya manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa, yaitu dengan tidak melibatkan peran serta langsung masyarakat padahal hal tersebut akan berdampak negatif berupa kerusakan teknologi.
Kesimpulan
Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat ditelusuri dalam hal:
1. prulalisme nilai yang berkembang pada masyarakat Indonesia pada saat ini seiring dengan kemajuan iptek menimbulkan perubahan dan cara pandang manusia tentang kehidupan.
2. kemajuan iptek pada tataran sekarang telah menimbulkan dampak yang neatif dan ada pada titik yang membahayakan terhadap eksistensi manusia dimasa yang akan datang.
Npm: 2213053199
Judul jurnal : Urgensi Penegasan Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan IPTEK
1. Konsep Dasar Nilai Pancasila Sebagai Pengembangan Ilmu
Nilai- nilai Pancasila meliputi:
1. Nilai dasar(Instrinsik) yaitu yang tidak terikat oleh waktu dan tempat dan bersifat abstrak, yang mencakup cita cita,tujuan,dan tatanan dasar yang telah ditetapkan oleh the faounding fathers
2. Nilai Instrumental, yaitu penjabaran nilai dasar sebagai arahan kinerja untuk waktu dan kondisi tertentu, bersifat lebih kontekstual dan harus selalu disesuaikan dengan tuntunan zaman mencakup kebijakan, strategi organisasi, sistem, rencana dan program peraturan perundang-undangan yang dikembangkan oleh lembaga penyelenggara negara.
3. Nilai praktis, adalah interaksi antara nilai instrumental dengan situasi kongkrit tepat dan situasi tertentu, bersifat dinamis demi tegaknya nilai instrumental dan menjamin nilai dasar tetap relevan dengan permasalahan utama yang dihadapi masyarakat sesuai dengan zamannya.
2. Pancasila Sebagai Sumber Nilai dan Moral dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Pancasila sebagai landasan etika pengembangan iptek yaitu
1. Pengembangan IPTEK yang terlebih menyangkut manusia haruslah menghormati martabat manusia
2. IPTEK seharusnya meningkatkan kwalitas hidup manusia, baik sekarang maupun masa yang akan datang
3. Pengembangan iptek hendaknya membantu pemekaran komunitas manusia, bail lokal, nasional ,maupun global.
4. IPTEK harus terbuka untuk masyarakat dan memiliki dampak langsung dalam kondisi hidup masyarakat.
5. IPTEK hendaknya membantu penciptaan masyarakat yang semakin lebih adil (Surajiyo, 2017:143).
3. Sumber Historis, Sosiologis, dan Politik Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan IPTEK
Sebagai sumber sosiologis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek dapat ditemukan dalam sikap masyarakat yang peka terhadap isu-isu Ketuhanan dan Kemanusiaan yang ada dibalik peistiwa
yang terjadi dalam masyarakat. Misalnya dengan rencana dibangunnya pembangunan pusat tenaga nuklir disemenanjung muria beberapa tahun yang lalu. Hal ini akan dikaitkan dengan isu-isu Ketuhanan dan Kemanusiaan. Isu Ketuhanan misalnya perkembangan iptek acapkali tidak memperhatikan harkat dan martabatnya manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa, yaitu dengan tidak melibatkan peran serta langsung masyarakat padahal hal tersebut akan berdampak negatif berupa kerusakan teknologi.
Kesimpulan
Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat ditelusuri dalam hal:
1. prulalisme nilai yang berkembang pada masyarakat Indonesia pada saat ini seiring dengan kemajuan iptek menimbulkan perubahan dan cara pandang manusia tentang kehidupan.
2. kemajuan iptek pada tataran sekarang telah menimbulkan dampak yang neatif dan ada pada titik yang membahayakan terhadap eksistensi manusia dimasa yang akan datang.
3. perkembngan iptek yang didominasi oleh negara-negara barat akan mengancam nilai-nilai khas yang dimiliki oleh bangsa Indonesia.
Urgensi Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah dapat disimpulkan :
1. Setiap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang dikembangkan di Indoenesia haruslah berdasar dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila
2. Setiap iptek yang dikembangkan di Indonesia harus menyertakan nilai-nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan iptek
3. Pancasila dijadikan sebagai rambu-rambu normatif dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia agar nantinya mampu mengendalikan diri serta tidak keluar dari cara berpikir bangsa Indonesia.
Urgensi Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah dapat disimpulkan :
1. Setiap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang dikembangkan di Indoenesia haruslah berdasar dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila
2. Setiap iptek yang dikembangkan di Indonesia harus menyertakan nilai-nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan iptek
3. Pancasila dijadikan sebagai rambu-rambu normatif dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia agar nantinya mampu mengendalikan diri serta tidak keluar dari cara berpikir bangsa Indonesia.
Nama : miftahul jannah
Npm : 2253053012
A. Identitas Jurnal
Judul Jurnal : Urgensi Penegasan Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Iptek
Penulis : Ika Setyorini
Volume : IV
Tahun : 2018
Nomor : 2
Halaman : 214-222
Kata Kunci : Indonesia, Nilai, Pancasila, Teknologi.
B. Isi
1. Konsep Dasar Nilai Pancasila
Sebagai Pengembangan Ilmu
Pancasila sebagai sistem nilai acuan,
kerangka-kerangka berpikir, pola acuan
berpikir atau jelasnya senagai sistem nilai
yang dijadikan kerangka landasan,
kerangka cara, dan sekaligus arah/tujuan
bagiyang menyandangnya sehingga
Pancasila menjadi kaidah penuntun
dalam pembangunan hukum nasional.
Artinya niali-nilai dasar Pancasila secara
normatifmenjadi dasar, kerangka acuan,
dan tolakukur segenap aspek
pembangunan nasional yang dijalan kan
di Indonesia.
Nilai-nilai Pancasila Pancasila
meliputi : (i) nilai dasar (instrinsik) yaitu
pokok yang tidak terikat waktu dan
tempat dan bersifat abstrak, mencakup
cita-cita, tujuan dan tatanan dasar yang
telah ditetapkan oleh the faounding
fathers; (ii) nilai instrumental, yaitu
penjabaran nilai dasar sebagai arahan
kinerja untuk waktu dan kondisi tertentu,
bersifat lebih kontekstual dan harus selalu
disesuaikan dengan tuntunan zaman
mencakup kebijakan, strtaegi organisasi,
sistem, rencana dan program berupa
peraturan perundang-undangan yang
dikembangkan oleh lembaga
penyelenggara negara; dan (iii) nilai
paraktis yaitu interaksi antara nilai
instrumental dengan situasi kongkrit
tempat dan situasi tertentu, bersifat
dinamis demi tegaknya nilai instrumental
dan menjamin nilai dasar tetap relevan
dengan permaslahan utama yang dihadapi
masyarakat sesuai dengan zamannya.
2. Pancasila Sebagai Sumber Nilai
dan Moral dalam Pengembangan
Ilmu Pengetahuan dan Tekhologi
Pancasila merupakan satu kesatuan
dari sila-sila Pancasila haruslah
merupakan sumber nilai, kerangka
berpikir dan serta sebagai asas moralitas
bagi pembangunan ilmu pengethuan dan
teknologi. Hal ini dapat ditunjukkan
dalam sila-sila Pancasila yang merupakan
sebuah sistem etika, diataranya
a. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa, pada
sila ini dapat mengimplementasikan
ilmu pengetahuan, yang
mempertimbangjan rasional, antara
akal, rasa dan kehendak
b Sila Kemanusahteraan bersaiaan Yang
Adil dan Beradab, pada sila ini
memberikan dasar moralitas bagi
manusia dalam mengembangkan
iptek.
c. Sila Persatuan Indonesia, memberikan
rasa kesadaran akan nasionalisme dari
bangsa Indonesia akan sumbnagsihnya
iptek sehingga dapat terjalinnya rasa
terpelihara,
persaudaraan dan
persahaban antar daerah dan itu semua
karena faktor kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
d. Sila Kerakyatan Yang dipimpin oleh
hikmad kebijaksanaa dalam
permusyarawatan/perwakilan, hal
yang mendasar adalah dalam
pengembangan iptek didasarkan atas
kepentingan demokrasi
e. Sila Keadilan soial bagi seluruh rakyat
Indonesia. Kemajuan iptek harus dapat
menjaga keseimbangan keadilan
dalam kehidupan manusian,
keseimbangan keadilan antar dirinya
sendiri, manusi dengan Tuhannya
manusia lainnya manusia dengan
masyarakat bangsa dan negara serta
lingkungan dimana manusi itu berada.
3. Sumber Historis, Sosiologis, dan
Politik Pancasila Sebagai Dasar
Nilai Pengembangan Iptek
Sumber historis Pancasila sebagai
dasar nilai pengembangan iptek di
Indonesia dapat ditelusuri
dalam
Pembukaan UUD 1945. Pada alenia
keempat Pembukaan UUD 1945 .
Amanat dalam
pembukaan UUD 1945 yang terkait
dengan mencerdaskan kehidupan bangsa
haruslah berdasarkan nilai-nilai
Ketuhanan Yang Maha Esa, dan sterusnya
yaitu Pancasila.
Sebagai sumber sosiologis Pancasila
sebagai dasar nilai pengembangan iptek
dapat ditemukan dalam sikap masyarakat
yang peka terhadap isu-isu Ketuhanan dan
Kemanusiaan yang ada dibalik peistiwa
yang terjadi dalam masyarakat.
Masyrakat lebih peka terhadap
isu-isu kemanusiaan dibalik pembangunan
dan pengembangan iptek seperti limbah
industri yang merusak lingkungan secara
langsung akan mengubah kenyamanan
hidup masyarakat .
C. SIMPULAN
urgensi Pancasila sebagai
dasar nilai pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi adalah dapat
disimpulkan sebagai berikut :
1. Setiap perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi (iptek) yang dikembangkan di Indoenesia
haruslah berdasar dan tidak
bertentangan dengan nilai-nilai yang
terkandung dalam Pancasila
2. Setiap iptek yang dikembangkan di
Indonesia harus menyertakan nilainilai Pancasila sebagai faktor internal
pengembangan iptek
3. Pancasila dijadikan sebagai ramburambu normatif dalam perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi di
Indonesia agar nantinya mampu
mengendalikan diri serta tidak keluar
dari cara berpikir bangsa Indonesia.
Pentingnya Pancasila sebagai dasar
nilai pengembangan Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi khususnya bagi kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
Npm : 2253053012
A. Identitas Jurnal
Judul Jurnal : Urgensi Penegasan Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Iptek
Penulis : Ika Setyorini
Volume : IV
Tahun : 2018
Nomor : 2
Halaman : 214-222
Kata Kunci : Indonesia, Nilai, Pancasila, Teknologi.
B. Isi
1. Konsep Dasar Nilai Pancasila
Sebagai Pengembangan Ilmu
Pancasila sebagai sistem nilai acuan,
kerangka-kerangka berpikir, pola acuan
berpikir atau jelasnya senagai sistem nilai
yang dijadikan kerangka landasan,
kerangka cara, dan sekaligus arah/tujuan
bagiyang menyandangnya sehingga
Pancasila menjadi kaidah penuntun
dalam pembangunan hukum nasional.
Artinya niali-nilai dasar Pancasila secara
normatifmenjadi dasar, kerangka acuan,
dan tolakukur segenap aspek
pembangunan nasional yang dijalan kan
di Indonesia.
Nilai-nilai Pancasila Pancasila
meliputi : (i) nilai dasar (instrinsik) yaitu
pokok yang tidak terikat waktu dan
tempat dan bersifat abstrak, mencakup
cita-cita, tujuan dan tatanan dasar yang
telah ditetapkan oleh the faounding
fathers; (ii) nilai instrumental, yaitu
penjabaran nilai dasar sebagai arahan
kinerja untuk waktu dan kondisi tertentu,
bersifat lebih kontekstual dan harus selalu
disesuaikan dengan tuntunan zaman
mencakup kebijakan, strtaegi organisasi,
sistem, rencana dan program berupa
peraturan perundang-undangan yang
dikembangkan oleh lembaga
penyelenggara negara; dan (iii) nilai
paraktis yaitu interaksi antara nilai
instrumental dengan situasi kongkrit
tempat dan situasi tertentu, bersifat
dinamis demi tegaknya nilai instrumental
dan menjamin nilai dasar tetap relevan
dengan permaslahan utama yang dihadapi
masyarakat sesuai dengan zamannya.
2. Pancasila Sebagai Sumber Nilai
dan Moral dalam Pengembangan
Ilmu Pengetahuan dan Tekhologi
Pancasila merupakan satu kesatuan
dari sila-sila Pancasila haruslah
merupakan sumber nilai, kerangka
berpikir dan serta sebagai asas moralitas
bagi pembangunan ilmu pengethuan dan
teknologi. Hal ini dapat ditunjukkan
dalam sila-sila Pancasila yang merupakan
sebuah sistem etika, diataranya
a. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa, pada
sila ini dapat mengimplementasikan
ilmu pengetahuan, yang
mempertimbangjan rasional, antara
akal, rasa dan kehendak
b Sila Kemanusahteraan bersaiaan Yang
Adil dan Beradab, pada sila ini
memberikan dasar moralitas bagi
manusia dalam mengembangkan
iptek.
c. Sila Persatuan Indonesia, memberikan
rasa kesadaran akan nasionalisme dari
bangsa Indonesia akan sumbnagsihnya
iptek sehingga dapat terjalinnya rasa
terpelihara,
persaudaraan dan
persahaban antar daerah dan itu semua
karena faktor kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
d. Sila Kerakyatan Yang dipimpin oleh
hikmad kebijaksanaa dalam
permusyarawatan/perwakilan, hal
yang mendasar adalah dalam
pengembangan iptek didasarkan atas
kepentingan demokrasi
e. Sila Keadilan soial bagi seluruh rakyat
Indonesia. Kemajuan iptek harus dapat
menjaga keseimbangan keadilan
dalam kehidupan manusian,
keseimbangan keadilan antar dirinya
sendiri, manusi dengan Tuhannya
manusia lainnya manusia dengan
masyarakat bangsa dan negara serta
lingkungan dimana manusi itu berada.
3. Sumber Historis, Sosiologis, dan
Politik Pancasila Sebagai Dasar
Nilai Pengembangan Iptek
Sumber historis Pancasila sebagai
dasar nilai pengembangan iptek di
Indonesia dapat ditelusuri
dalam
Pembukaan UUD 1945. Pada alenia
keempat Pembukaan UUD 1945 .
Amanat dalam
pembukaan UUD 1945 yang terkait
dengan mencerdaskan kehidupan bangsa
haruslah berdasarkan nilai-nilai
Ketuhanan Yang Maha Esa, dan sterusnya
yaitu Pancasila.
Sebagai sumber sosiologis Pancasila
sebagai dasar nilai pengembangan iptek
dapat ditemukan dalam sikap masyarakat
yang peka terhadap isu-isu Ketuhanan dan
Kemanusiaan yang ada dibalik peistiwa
yang terjadi dalam masyarakat.
Masyrakat lebih peka terhadap
isu-isu kemanusiaan dibalik pembangunan
dan pengembangan iptek seperti limbah
industri yang merusak lingkungan secara
langsung akan mengubah kenyamanan
hidup masyarakat .
C. SIMPULAN
urgensi Pancasila sebagai
dasar nilai pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi adalah dapat
disimpulkan sebagai berikut :
1. Setiap perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi (iptek) yang dikembangkan di Indoenesia
haruslah berdasar dan tidak
bertentangan dengan nilai-nilai yang
terkandung dalam Pancasila
2. Setiap iptek yang dikembangkan di
Indonesia harus menyertakan nilainilai Pancasila sebagai faktor internal
pengembangan iptek
3. Pancasila dijadikan sebagai ramburambu normatif dalam perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi di
Indonesia agar nantinya mampu
mengendalikan diri serta tidak keluar
dari cara berpikir bangsa Indonesia.
Pentingnya Pancasila sebagai dasar
nilai pengembangan Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi khususnya bagi kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
Nama: Aulia Zahwa Adinda
NPM: 2213053103
Analisis Jurnal
1. Judul
URGENSI PENEGASAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN IPTEK
2. Penulis
Ika Setyorini
3. Korespondensi
Fakultas Syari’ah dan Hukum UNSIQ Jawa Tengah di Wonosobo ikasetyorini@unsiq.ac.id
4. Kata Kunci
Indonesia, Nilai, Pancasila, Teknologi.
5. Rangkuman Isi Jurnal
Pancasila adalah dasar negara atau pokok kaidah negara yang fundamental yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945, dan sekaligus cita hukum (rechtssidee) negara Indonesia karena bersumber pada pandangan dan falsafah hidup yang mendalam, pandangan dan falsafah hidup yang mendalam, dimana tersimpul ciri khas sifat, dan karakter luhur bangsa
Indonesia. Pancasila sebagai idiologi negara merupakan kristalisasi nilai-nilai budaya, agama Bangsa Indonesia. Sehingga nilai-nilai tadi akan mengakomodir seluruh aktifitas kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara.
Menurut (Hernowo, 2006 : 3). Pancasila sudah disepakati bersama sebagai cara pandang hidup bangsa Indonesia (the way of life) dan sekaligus sebagai dasar negara. Pandang hidup bangsa Indonesia (the way of life) selalu berbasis pada nilai-nilai yang bersifat meta yuridis, berbasis nilai-nilai dan moralitas yang disepakati bersama. Sesuatu akan menjadi norma kalau memang dikehendaki oleh bangsa sebagai norma, yang penentuannya dilandaskan pada moralitas yang baik.
Pancasila sebagai idiologi negara merupakan kristalisasi nilai-nilai budaya dan agama dari bangsa Indonesia. Pancasila sebagai idiologi bangsa Indonesia mengakomodir seluruh aktifitas kehidupan bermasyarakat, berbangas dan bernegara demikian juga dalam aktifitas ilmiah. Bangsa Indonesia memiliki akar budaya dan religi yang kuat dan tumbuh sejak lama dalam kehidupan masyarakat sehingga manakala pengembangan ilmu tidak berakar pada idiologi bangsa, sama halnya dengan membiarkan ilmu berkembang tanpa arah dan oreintasi yang tidak jelas.
Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) saat ini mencapai kemajuan pesat, sehingga peradapan manusia mengalami perubahan yang luar biasa, artinya iptek selalu berkembang dalam suatu ruang budaya. Kontek pengembangan ilmu pengetahuan menegarahi bahwa kebanyakan orang sering mencampuradukkan antara kebenaran dan kemajuan seseorang tentang kebenaran terpengaruh oleh kemajuan yang dilihatnya, hal ini ditegaskan bahwa kebenaran itu bersifat non-comulative (tidak bertambah) karena kebenaran itu tidak makin bertambah dari waktu kewaktu. Adapun kemjuan itu bersifat comulative (bertambah), artinya kemajuan itu selalu berkembang dari waktu kewaktu.
6. Kesimpulan
Jadi, kesimpulan dari artikel di atas adalah Pancasila adalah dasar negara atau pokok kaidah negara yang fundamental, sebagai cara pandang hidup bangsa Indonesia, dan kristalisasi nilai-nilai budaya dan agama dari bangsa Indonesia. Pancasila sebagai sistem nilai acuan, kerangka-kerangka berpikir, pola acuan berpikir atau jelasnya senagai sistem nilai yang dijadikan kerangka landasan, kerangka cara, dan sekaligus arah/tujuan.
Upaya manusia mewujudkan kesejahteraan dan peningkatan harkat dan martabatnya maka manusia mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga manusia harus bisa hidup berdampingan dengan kecanggihan teknologi saat ini. Maka dari itu, sumber historis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek di Indonesia dapat ditelusuri dalam Pembukaan UUD 1945.
NPM: 2213053103
Analisis Jurnal
1. Judul
URGENSI PENEGASAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN IPTEK
2. Penulis
Ika Setyorini
3. Korespondensi
Fakultas Syari’ah dan Hukum UNSIQ Jawa Tengah di Wonosobo ikasetyorini@unsiq.ac.id
4. Kata Kunci
Indonesia, Nilai, Pancasila, Teknologi.
5. Rangkuman Isi Jurnal
Pancasila adalah dasar negara atau pokok kaidah negara yang fundamental yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945, dan sekaligus cita hukum (rechtssidee) negara Indonesia karena bersumber pada pandangan dan falsafah hidup yang mendalam, pandangan dan falsafah hidup yang mendalam, dimana tersimpul ciri khas sifat, dan karakter luhur bangsa
Indonesia. Pancasila sebagai idiologi negara merupakan kristalisasi nilai-nilai budaya, agama Bangsa Indonesia. Sehingga nilai-nilai tadi akan mengakomodir seluruh aktifitas kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara.
Menurut (Hernowo, 2006 : 3). Pancasila sudah disepakati bersama sebagai cara pandang hidup bangsa Indonesia (the way of life) dan sekaligus sebagai dasar negara. Pandang hidup bangsa Indonesia (the way of life) selalu berbasis pada nilai-nilai yang bersifat meta yuridis, berbasis nilai-nilai dan moralitas yang disepakati bersama. Sesuatu akan menjadi norma kalau memang dikehendaki oleh bangsa sebagai norma, yang penentuannya dilandaskan pada moralitas yang baik.
Pancasila sebagai idiologi negara merupakan kristalisasi nilai-nilai budaya dan agama dari bangsa Indonesia. Pancasila sebagai idiologi bangsa Indonesia mengakomodir seluruh aktifitas kehidupan bermasyarakat, berbangas dan bernegara demikian juga dalam aktifitas ilmiah. Bangsa Indonesia memiliki akar budaya dan religi yang kuat dan tumbuh sejak lama dalam kehidupan masyarakat sehingga manakala pengembangan ilmu tidak berakar pada idiologi bangsa, sama halnya dengan membiarkan ilmu berkembang tanpa arah dan oreintasi yang tidak jelas.
Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) saat ini mencapai kemajuan pesat, sehingga peradapan manusia mengalami perubahan yang luar biasa, artinya iptek selalu berkembang dalam suatu ruang budaya. Kontek pengembangan ilmu pengetahuan menegarahi bahwa kebanyakan orang sering mencampuradukkan antara kebenaran dan kemajuan seseorang tentang kebenaran terpengaruh oleh kemajuan yang dilihatnya, hal ini ditegaskan bahwa kebenaran itu bersifat non-comulative (tidak bertambah) karena kebenaran itu tidak makin bertambah dari waktu kewaktu. Adapun kemjuan itu bersifat comulative (bertambah), artinya kemajuan itu selalu berkembang dari waktu kewaktu.
6. Kesimpulan
Jadi, kesimpulan dari artikel di atas adalah Pancasila adalah dasar negara atau pokok kaidah negara yang fundamental, sebagai cara pandang hidup bangsa Indonesia, dan kristalisasi nilai-nilai budaya dan agama dari bangsa Indonesia. Pancasila sebagai sistem nilai acuan, kerangka-kerangka berpikir, pola acuan berpikir atau jelasnya senagai sistem nilai yang dijadikan kerangka landasan, kerangka cara, dan sekaligus arah/tujuan.
Upaya manusia mewujudkan kesejahteraan dan peningkatan harkat dan martabatnya maka manusia mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga manusia harus bisa hidup berdampingan dengan kecanggihan teknologi saat ini. Maka dari itu, sumber historis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek di Indonesia dapat ditelusuri dalam Pembukaan UUD 1945.
Nama : Ramadya Vintika Laras
NPM : 2213053264
Analisis jurnal
Judul Jurnal : Urgensi penegasan Pancasila sebagai Dasar Nilai Pengembangan IPTEK.
Penulis : Ika Setyorini
Tahun : 2018
Nomor : 2
1. Abstrak
Pancasila sebagai idiologi negara merupakan kristalisasi nilai-nilai budaya,agama
Bangsa Indonesia. Sehingga nilai-nilai tadi akan mengakomodir seluruh aktifitas
kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara.
2. Pendahuluan
Pancasila adalah dasar negara atau
pokok kaidah negara yang fundamental
yang tercantum dalam Pembukaan UUD
1945, dan sekaligus cita hukum (rechtssidee) negara Indonesia karena
bersumber pada pandangan danfalsafah
hidup yang mendalam, dimana tersimpul
ciri khas sifat, dan karakter luhur bangsa
Indonesia. Pancasila sebagai idiologi negara
merupakan kristalisasi nilai-nilai budaya
dan agama dari bangsa Indonesia.
Pancasila sebagai idiologi bangsa
Indonesiamengakomodirseluruh
aktifitas kehidupan bermasyarakat,
berbangas dan bernegara demikian juga
dalam aktifitas ilmiah. Pengembangan Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi (Iptek) dewasa ini
mencapai kemajuan pesat sehingga
perdapan manusia mengalami perubahan
yang luar biasa . Pengembangan Iptek tidak dapat terlepas dari stuasi yang
melengkapainya, artinya iptek selalu berkembang dalam suatu ruang budaya.
Perkembangan iptek pada gilirannya
bersentuhan dengan nilai-nilai budaya
dan agama sehingga disatu pihak
dibutuhkan semangat obyektifitas
dipihak lain iptekperlumempertimbangkan nilai-nilai budaya
dan agama dalam pengembangannya agar
tidak merugikan umat manusia.Kontek pengembangan ilmu
pengetahuan menegarahi bahwa
kebanyakan orang sering mencampuradukkan antara kebenaran
dan kemajuan seseorang tentang
kebenaran terpengaruh oleh kemajuan
yang dilihatnya, hal ini ditegaskan bahwa
kebenaran itu bersifat non-comulative (tidak bertambah) karena kebenaran itu
tidak makin bertambah dari waktu
kewaktu. Adapun kemjuan itu bersifat
comulative (bertambah), artinya
kemajuan itu selalu berkembang dari waktu ke waktu.
3. Hasil Temuan Dan Pembahasan
a.Konsep Dasar Nilai Pancasila
Sebagai Pengembangan Ilmu.
Pancasila sebagai sistem nilai acuan,
kerangka-kerangka berpikir, pola acuan
berpikir atau jelasnya senagai sistem nilai
yang dijadikan kerangka landasan,
kerangka cara, dan sekaligus arah/tujuan
bagiyang menyandangnya sehingga
Pancasila menjadi kaidah penuntun
dalam pembangunan hukum nasional.
Artinya niali-nilai dasar Pancasila secara
normatifmenjadi dasar, kerangka acuan,
dan tolakukur segenap aspek
pembangunan nasional yang dijalan kan
di Indonesia.
b. Pancasila Sebagai Sumber Nilai dan Moral dalam Pengembangan
Ilmu Pengetahuan dan Tekhologi.
Upaya manusia mewujudkan
kesejahteraan dan peningkatan harkat dan
martabatnya maka manusia
mengembangkan ilmu pengetahuan dan
teknologi. Ilmu pengetahuan dan
teknologi, di masa sekarang memang
merupakan kebutuhan tersendiri. Bagi
kelompok manusia yang menginginkan
kemajuan mutlak harus memiliki dua hal
tersebut. Kepemilikan iptek untuk
memudahkan kehidupan manusia dan
mengangkat derajat manusia, oleh karenaitu kepemilikan tersebut harus diiringi
dengan cara menggunakan yang tepat.
Realitas yang didapatkan, kepemilikan
terhadap iptek sering disalahgunakan,
sehingga justru mendehumanisasikan
manusia itu sendiri.Bangsa
Indonesia, dalam seluruh dimensi
hidupnya, termasuk di bidang iptek,
tergantung pada kuat tidaknyamemegang
ruh bangsanya, yaitu Pancasila.
Pancasila merupakan satu kesatuan
dari sila-sila Pancasila haruslah
merupakan sumber nilai, kerangka
berpikir dan serta sebagai asas moralitas
bagi pembangunan ilmu pengethuan dan
teknologi. Hal ini dapat ditunjukkan
dalam sila-sila Pancasila yang merupakan
sebuah sistem etika,diantaranya (Kaelan,
2000: 45).
a. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa, pada
sila ini dapat mengimplementasikan
ilmu pengetahuan, yang
mempertimbangjan rasional, antara
akal, rasa dan kehendak.
b. Sila Kemanusahteraan bersaiaan Yang
Adil dan Beradab, pada sila ini memberikan dasar moralitas bagi
manusia dalam mengembangkan
iptek. Iptek adalah salah satu
perkembangan dalam budaya hidup
manusia, yang pada hakekatnya
bertujuan demi kesejahteraan
bersama.
c. Sila Persatuan Indonesia, memberikan
rasa kesadaran akan nasionalisme dari
bangsa Indonesia akan sumbnagsihnya
iptek sehingga dapat terjalinnya rasa
terpelihara, persaudaraan dan
persahaban antar daerah dan itu semua
karena faktor kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
d. Sila Kerakyatan Yang dipimpin oleh
hikmad kebijaksanaa dalam
permusyarawatan/perwakilan, hal
yang mendasar adalah dalam
pengembangan iptek didasarkan atas
kepentingan demokrasi.
e. Sila Keadilan soial bagi seluruh rakyat
Indonesia. Kemajuan iptek harus dapat
menjaga keseimbangan keadilan
dalam kehidupan manusian,
keseimbangan keadilan antar dirinya
sendiri, manusi dengan Tuhannya
manusia lainnya manusia dengan
masyarakat bangsa dan negara serta
lingkungan dimana manusi itu berada.
Hal yang lain bahwa
meletakkna Pancasila sebagai landasan
etika pengembangan iptek dapat dirinci
sebagai berikut:
(1) pengembangan iptek
yang terlebih menyangkut manusia
haruslah menghormati martabat manusia.
(2) iptek seharusnya harus meningkatkan
kwalitas hidup manusia, baik sekarang
mauapun masa yang akan datang.
(3)
pengembangan iptek hendaknya
membantu pemekaran komunitas
manusia, bail lokal, nasional ,aupun
global.
(4) iptek harus terbuka untuk
masyarakat dan memiliki dampak
langsung dalam kondisi hidup
masyarakat.
(5) iptek hendaknya
membantu penciptaan masyarakat yang
semakin lebih adil.
Sumber Historis, Sosiologis, dan
Politik Pancasila Sebagai Dasar
Nilai Pengembangan Iptek
.
Sumber historis Pancasila sebagai
dasar nilai pengembangan iptek di
Indonesia dapat ditelusuri dalam
Pembukaan UUD 1945. Pada alenia
keempat Pembukaan UUD 1945 berbunyi:
“Kemudian daripada itu untuk
membentuk suatu pemerintah negara
Indonesia yang yang melindungi
segenap bangsa Indonesia dan
seluruh tumbah darah Indonesia dan
untuk memajukan kesejahteraan
umum, mencerdaskan kehidupan
bangsa dan ikut melaksanakan
ketertibanduniaberdasarkan,kemerdekaan, perdamain abadi dan
keadilan sosial, maka disusunlah
kemerdekaan Kebangsaan Indonesia
itu dalam suatu Undang-Undang
Dasar Negara Indonesia yang
terbentuk dalam suatu susunan
Negara Republik Indonesia yang
berkedaulatan rakyat dengan
berdasar kepada Ketuhanan yang
Maha Esa,... dan seterusnya”.
Kata mencerdaskan kehidupan
bangsa mengacu pada pengembangan
iptek melalui pendidikan. Amanat dalam
pembukaan UUD 1945 yang terkait
dengan mencerdaskan kehidupan bangsa
haruslah berdasarkan nilai-nilai
Ketuhanan Yang Maha Esa, dan sterusnya
yaitu Pancasila.
Urgensi Pancasila sebagai
dasar nilai pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi adalah dapat
disimpulkan sebagai berikut :
1. Setiap perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi (iptek)yang dikembangkan di Indoenesia
haruslah berdasar dan tidak
bertentangan dengan nilai-nilai yang
terkandung dalam Pancasila
2. Setiap iptek yang dikembangkan di
Indonesia harus menyertakan nilai-
nilai Pancasila sebagai faktor internal
pengembangan iptek
3. Pancasila dijadikan sebagai rambu-
rambu normatif dalam perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi di
Indonesia agar nantinya mampu
mengendalikan diri serta tidak keluar
dari cara berpikir bangsa Indonesia.
Simpulan
Pentingnya Pancasila sebagai dasar
nilai pengembangan Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi khususnya bagi kehidupan
bermasyarakat, berbangsa danbernegara
diharapkan dapat menjadidasar dan akar
pada pengembangan keilmuan yang
disesuaikan dengan nilai-nilai budaya
yang dimiliki oleh bangsa Indonesia,
sehingga pengembangan iptek tadi tidak
keluar dari nilai-nilai yang telah dimilliki
bangsa Indonesia.
NPM : 2213053264
Analisis jurnal
Judul Jurnal : Urgensi penegasan Pancasila sebagai Dasar Nilai Pengembangan IPTEK.
Penulis : Ika Setyorini
Tahun : 2018
Nomor : 2
1. Abstrak
Pancasila sebagai idiologi negara merupakan kristalisasi nilai-nilai budaya,agama
Bangsa Indonesia. Sehingga nilai-nilai tadi akan mengakomodir seluruh aktifitas
kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara.
2. Pendahuluan
Pancasila adalah dasar negara atau
pokok kaidah negara yang fundamental
yang tercantum dalam Pembukaan UUD
1945, dan sekaligus cita hukum (rechtssidee) negara Indonesia karena
bersumber pada pandangan danfalsafah
hidup yang mendalam, dimana tersimpul
ciri khas sifat, dan karakter luhur bangsa
Indonesia. Pancasila sebagai idiologi negara
merupakan kristalisasi nilai-nilai budaya
dan agama dari bangsa Indonesia.
Pancasila sebagai idiologi bangsa
Indonesiamengakomodirseluruh
aktifitas kehidupan bermasyarakat,
berbangas dan bernegara demikian juga
dalam aktifitas ilmiah. Pengembangan Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi (Iptek) dewasa ini
mencapai kemajuan pesat sehingga
perdapan manusia mengalami perubahan
yang luar biasa . Pengembangan Iptek tidak dapat terlepas dari stuasi yang
melengkapainya, artinya iptek selalu berkembang dalam suatu ruang budaya.
Perkembangan iptek pada gilirannya
bersentuhan dengan nilai-nilai budaya
dan agama sehingga disatu pihak
dibutuhkan semangat obyektifitas
dipihak lain iptekperlumempertimbangkan nilai-nilai budaya
dan agama dalam pengembangannya agar
tidak merugikan umat manusia.Kontek pengembangan ilmu
pengetahuan menegarahi bahwa
kebanyakan orang sering mencampuradukkan antara kebenaran
dan kemajuan seseorang tentang
kebenaran terpengaruh oleh kemajuan
yang dilihatnya, hal ini ditegaskan bahwa
kebenaran itu bersifat non-comulative (tidak bertambah) karena kebenaran itu
tidak makin bertambah dari waktu
kewaktu. Adapun kemjuan itu bersifat
comulative (bertambah), artinya
kemajuan itu selalu berkembang dari waktu ke waktu.
3. Hasil Temuan Dan Pembahasan
a.Konsep Dasar Nilai Pancasila
Sebagai Pengembangan Ilmu.
Pancasila sebagai sistem nilai acuan,
kerangka-kerangka berpikir, pola acuan
berpikir atau jelasnya senagai sistem nilai
yang dijadikan kerangka landasan,
kerangka cara, dan sekaligus arah/tujuan
bagiyang menyandangnya sehingga
Pancasila menjadi kaidah penuntun
dalam pembangunan hukum nasional.
Artinya niali-nilai dasar Pancasila secara
normatifmenjadi dasar, kerangka acuan,
dan tolakukur segenap aspek
pembangunan nasional yang dijalan kan
di Indonesia.
b. Pancasila Sebagai Sumber Nilai dan Moral dalam Pengembangan
Ilmu Pengetahuan dan Tekhologi.
Upaya manusia mewujudkan
kesejahteraan dan peningkatan harkat dan
martabatnya maka manusia
mengembangkan ilmu pengetahuan dan
teknologi. Ilmu pengetahuan dan
teknologi, di masa sekarang memang
merupakan kebutuhan tersendiri. Bagi
kelompok manusia yang menginginkan
kemajuan mutlak harus memiliki dua hal
tersebut. Kepemilikan iptek untuk
memudahkan kehidupan manusia dan
mengangkat derajat manusia, oleh karenaitu kepemilikan tersebut harus diiringi
dengan cara menggunakan yang tepat.
Realitas yang didapatkan, kepemilikan
terhadap iptek sering disalahgunakan,
sehingga justru mendehumanisasikan
manusia itu sendiri.Bangsa
Indonesia, dalam seluruh dimensi
hidupnya, termasuk di bidang iptek,
tergantung pada kuat tidaknyamemegang
ruh bangsanya, yaitu Pancasila.
Pancasila merupakan satu kesatuan
dari sila-sila Pancasila haruslah
merupakan sumber nilai, kerangka
berpikir dan serta sebagai asas moralitas
bagi pembangunan ilmu pengethuan dan
teknologi. Hal ini dapat ditunjukkan
dalam sila-sila Pancasila yang merupakan
sebuah sistem etika,diantaranya (Kaelan,
2000: 45).
a. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa, pada
sila ini dapat mengimplementasikan
ilmu pengetahuan, yang
mempertimbangjan rasional, antara
akal, rasa dan kehendak.
b. Sila Kemanusahteraan bersaiaan Yang
Adil dan Beradab, pada sila ini memberikan dasar moralitas bagi
manusia dalam mengembangkan
iptek. Iptek adalah salah satu
perkembangan dalam budaya hidup
manusia, yang pada hakekatnya
bertujuan demi kesejahteraan
bersama.
c. Sila Persatuan Indonesia, memberikan
rasa kesadaran akan nasionalisme dari
bangsa Indonesia akan sumbnagsihnya
iptek sehingga dapat terjalinnya rasa
terpelihara, persaudaraan dan
persahaban antar daerah dan itu semua
karena faktor kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
d. Sila Kerakyatan Yang dipimpin oleh
hikmad kebijaksanaa dalam
permusyarawatan/perwakilan, hal
yang mendasar adalah dalam
pengembangan iptek didasarkan atas
kepentingan demokrasi.
e. Sila Keadilan soial bagi seluruh rakyat
Indonesia. Kemajuan iptek harus dapat
menjaga keseimbangan keadilan
dalam kehidupan manusian,
keseimbangan keadilan antar dirinya
sendiri, manusi dengan Tuhannya
manusia lainnya manusia dengan
masyarakat bangsa dan negara serta
lingkungan dimana manusi itu berada.
Hal yang lain bahwa
meletakkna Pancasila sebagai landasan
etika pengembangan iptek dapat dirinci
sebagai berikut:
(1) pengembangan iptek
yang terlebih menyangkut manusia
haruslah menghormati martabat manusia.
(2) iptek seharusnya harus meningkatkan
kwalitas hidup manusia, baik sekarang
mauapun masa yang akan datang.
(3)
pengembangan iptek hendaknya
membantu pemekaran komunitas
manusia, bail lokal, nasional ,aupun
global.
(4) iptek harus terbuka untuk
masyarakat dan memiliki dampak
langsung dalam kondisi hidup
masyarakat.
(5) iptek hendaknya
membantu penciptaan masyarakat yang
semakin lebih adil.
Sumber Historis, Sosiologis, dan
Politik Pancasila Sebagai Dasar
Nilai Pengembangan Iptek
.
Sumber historis Pancasila sebagai
dasar nilai pengembangan iptek di
Indonesia dapat ditelusuri dalam
Pembukaan UUD 1945. Pada alenia
keempat Pembukaan UUD 1945 berbunyi:
“Kemudian daripada itu untuk
membentuk suatu pemerintah negara
Indonesia yang yang melindungi
segenap bangsa Indonesia dan
seluruh tumbah darah Indonesia dan
untuk memajukan kesejahteraan
umum, mencerdaskan kehidupan
bangsa dan ikut melaksanakan
ketertibanduniaberdasarkan,kemerdekaan, perdamain abadi dan
keadilan sosial, maka disusunlah
kemerdekaan Kebangsaan Indonesia
itu dalam suatu Undang-Undang
Dasar Negara Indonesia yang
terbentuk dalam suatu susunan
Negara Republik Indonesia yang
berkedaulatan rakyat dengan
berdasar kepada Ketuhanan yang
Maha Esa,... dan seterusnya”.
Kata mencerdaskan kehidupan
bangsa mengacu pada pengembangan
iptek melalui pendidikan. Amanat dalam
pembukaan UUD 1945 yang terkait
dengan mencerdaskan kehidupan bangsa
haruslah berdasarkan nilai-nilai
Ketuhanan Yang Maha Esa, dan sterusnya
yaitu Pancasila.
Urgensi Pancasila sebagai
dasar nilai pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi adalah dapat
disimpulkan sebagai berikut :
1. Setiap perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi (iptek)yang dikembangkan di Indoenesia
haruslah berdasar dan tidak
bertentangan dengan nilai-nilai yang
terkandung dalam Pancasila
2. Setiap iptek yang dikembangkan di
Indonesia harus menyertakan nilai-
nilai Pancasila sebagai faktor internal
pengembangan iptek
3. Pancasila dijadikan sebagai rambu-
rambu normatif dalam perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi di
Indonesia agar nantinya mampu
mengendalikan diri serta tidak keluar
dari cara berpikir bangsa Indonesia.
Simpulan
Pentingnya Pancasila sebagai dasar
nilai pengembangan Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi khususnya bagi kehidupan
bermasyarakat, berbangsa danbernegara
diharapkan dapat menjadidasar dan akar
pada pengembangan keilmuan yang
disesuaikan dengan nilai-nilai budaya
yang dimiliki oleh bangsa Indonesia,
sehingga pengembangan iptek tadi tidak
keluar dari nilai-nilai yang telah dimilliki
bangsa Indonesia.
Nama : Farida Juwita
NPM : 2213053179
Analisis Jurnal berjudul "URGENSI PENEGASAN PANCASILA
SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN IPTEK"
yang ditulis oleh Ika Setyorini.
Kelima sila dalam Pancasila merupakan pegangan dan pedoman yang menjadi dasar dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.
1. Konsep dasar nilai Pancasila
a) Nilai Dasar (instrinsik), berupa nilai mutlak yang mencakup cita-cita, tujuan dan tatanan dasar yang telah ditetapkan.
b) Nilai Instrumental, yakni penjabaran dari nilai dasar Pancasila yang berbentuk dalam peraturan Perundang Undangan, UUD 1945.
c) Nilai Praksis, yakni berupa perwujudan nilai dasar Pancasila dalam kehidupan sehari hari.
Berdasarkan dengan ketiga nilai utama tersebut, maka pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) seharusnya tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
2. Pancasila Sebagai Sumber Nilai dan Moral dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Tekhologi
Kelima sila Pancasila berisikan nilai nilai yang menjadi sistem etika dalam kehidupan bermasyarakat. Pancasila menegaskan bahwa pengembangan ilmu pengetahuan harus menghormati keyakinan religius masyarakat, harus berdasarkan kemanusiaan, memperkokoh persatuan bangsa, serta merata ke semua lapisan masyarakat.
3. Sumber Historis, Sosiologis, dan Politik Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Iptek
Sebagai sumber historis, peran Pancasila terdapat dalam Pembukan UUD 1945 yakni mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pengembangan iptek. Sedangkan dalam sumber sosiologis, Pancasila sebagai dasar pengembangan iptek dapat ditemukan dalam sikap masyarakat yang peka terhadap isu-isu yang terjadi dalam kehidupan masyarakat.
Maka, dapat disimpulkan urgensi Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, yakni :
1. Setiap perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi (iptek) yang dikembangkan di Indoenesia tidak dapat bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
2. Setiap iptek yang dikembangkan di Indonesia harus menyertakan nilai nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan iptek
3. Pancasila dijadikan sebagai norma acuan dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di
Indonesia agar tidak keluar
dari cara berpikir bangsa Indonesia.
NPM : 2213053179
Analisis Jurnal berjudul "URGENSI PENEGASAN PANCASILA
SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN IPTEK"
yang ditulis oleh Ika Setyorini.
Kelima sila dalam Pancasila merupakan pegangan dan pedoman yang menjadi dasar dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.
1. Konsep dasar nilai Pancasila
a) Nilai Dasar (instrinsik), berupa nilai mutlak yang mencakup cita-cita, tujuan dan tatanan dasar yang telah ditetapkan.
b) Nilai Instrumental, yakni penjabaran dari nilai dasar Pancasila yang berbentuk dalam peraturan Perundang Undangan, UUD 1945.
c) Nilai Praksis, yakni berupa perwujudan nilai dasar Pancasila dalam kehidupan sehari hari.
Berdasarkan dengan ketiga nilai utama tersebut, maka pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) seharusnya tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
2. Pancasila Sebagai Sumber Nilai dan Moral dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Tekhologi
Kelima sila Pancasila berisikan nilai nilai yang menjadi sistem etika dalam kehidupan bermasyarakat. Pancasila menegaskan bahwa pengembangan ilmu pengetahuan harus menghormati keyakinan religius masyarakat, harus berdasarkan kemanusiaan, memperkokoh persatuan bangsa, serta merata ke semua lapisan masyarakat.
3. Sumber Historis, Sosiologis, dan Politik Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Iptek
Sebagai sumber historis, peran Pancasila terdapat dalam Pembukan UUD 1945 yakni mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pengembangan iptek. Sedangkan dalam sumber sosiologis, Pancasila sebagai dasar pengembangan iptek dapat ditemukan dalam sikap masyarakat yang peka terhadap isu-isu yang terjadi dalam kehidupan masyarakat.
Maka, dapat disimpulkan urgensi Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, yakni :
1. Setiap perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi (iptek) yang dikembangkan di Indoenesia tidak dapat bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
2. Setiap iptek yang dikembangkan di Indonesia harus menyertakan nilai nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan iptek
3. Pancasila dijadikan sebagai norma acuan dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di
Indonesia agar tidak keluar
dari cara berpikir bangsa Indonesia.
Analisis Jurnal
Nama : Fadhila Cahya Ningtyas
NPM : 2213053271
Identitas Jurnal
Judul : URGENSI PENEGASAN PANCASILA
SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN IPTEK
Vol.nomor.tahun : Vol. IV No. 02, November 2018
Penulis :Ika Setyorini
Abstrak
Pada jurnal ini abstark ditulis kedalam dua bahasa yaitu Inggris dan Indonesia. Didalam abstrak dijelaskan bahwa dalam perkembangan Ilmu Pengetahuan Teknologi di Indonesia didasarkan kelima sila dalam Pancasila merupakan pegangan dan pedoman dan pengembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi.
Kata kunci : Indonesia, Nilai, Pancasila, Teknologi.
A. PENDAHULUAN
Pancasila merupakan dasar negara yang tercantung didalam pembukaan UUD 1945 . Pancasila juga sebagai kristalisasi nilai-nilai budaya
dan agama dari bangsa Indonesia. Indonesia mengakomodir seluruh
aktifitas kehidupan bermasyarakat,
berbangas dan bernegara demikian juga dalam aktifitas ilmiah. Pengembangan IPTEK di Indonesia saat ini terus berjalan dengan cepat .Perkembangan iptek pada gilirannya
bersentuhan dengan nilai-nilai budaya dan agama sehingga disatu pihak dibutuhkan semangat obyektifitas dipihak lain iptek perlu
mempertimbangkan nilai-nilai budaya
dan agama dalam pengembangannya agar
tidak merugikan umat manusia.
(Kementrian Riset Dikti Direktorat Jenderal Pembelajaran dan
Kemahasiswaan, 2016: 97-98).Didalam pendahulian ini dijelaskan bahwa permasalahan yang terjadi saat ini adalah bagaimana urgensi tentang penegasan Pancasila sebagai dasar nilai pengembnagan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi.
B. HASIL TEMUAN DAN PEMBAHASAN
1. Konsep Dasar Nilai Pancasila
Sebagai Pengembangan Ilmu
Pancasila menjadi kaidah penuntun dalam pembangunan hukum nasional.Artinya niliai nilai dasar Pancasila secara normatif menjadi dasar, kerangka acuan,
dan tolakukur segenap aspek pembangunan nasional yang dijalan kan di Indonesia. Nilai-nilai Pancasila Pancasila
meliputi : nilai dasar (instrinsik),nilai instrumental,dan nilai
paraktis.Dalam pengertian Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu dapat disampaikan pemahaman, Pertama,
bahwa setiap ilmu pengetahuan dan
teknologi (iptek) yang dikembangkan di
Indonesia haruslah tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam
Pancasila. Kedua,bahwa setiap perkembangan iptek harus didasarkan
dengan nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan. Ketiga, nilai-nilai Pancasila berperan sebagai rambu normatif bagi pengembangan iptek di Indonesia. Keempat, bahwa setiap pengembangan iptek harus berakar dari
budaya dan idiologi bangsa Indonesia
sendiri atau yang lebih dikenal indelegensasi ilmu (mempribumikan
ilmu) (Kementrian Riset Dikti Direktorat
Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, 2016: 97-98).
2. Pancasila Sebagai Sumber Nilai
dan Moral dalam Pengembangan
Ilmu Pengetahuan dan Tekhologi
Pancasila haruslah
merupakan sumber nilai, kerangka berpikir dan serta sebagai asas moralitas bagi pembangunan ilmu pengethuan dan
teknologi. Hal ini dapat ditunjukkan dalam sila-sila Pancasila yang merupakan
sebuah sistem etika, diantaranya (Kaelan, 2000: 45).
a. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa, pada sila ini dapat mengimplementasikan
ilmu pengetahuan, yang
mempertimbangjan rasional, antara akal, rasa dan kehendak.
b. Sila Kemanusahteraan bersaiaan Yang Adil dan Beradab, pada sila ini memberikan dasar moralitas bagi manusia dalam mengembangkan
iptek.
c. Sila Persatuan Indonesia, memberikan
rasa kesadaran akan nasionalisme dari
bangsa Indonesia akan sumbnagsihnya
iptek sehingga dapat terjalinnya rasa
terpelihara, persaudaraan dan persahaban antar daerah dan itu semua karena faktor kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
d. Sila Kerakyatan Yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaa dalam permusyarawatan/perwakilan, hal
yang mendasar adalah dalam pengembangan iptek didasarkan atas
kepentingan demokrasi.
e. Sila Keadilan soial bagi seluruh rakyat
Indonesia. Kemajuan iptek harus dapat
menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan manusian,
keseimbangan keadilan antar dirinya sendiri, manusi dengan Tuhannya manusia lainnya manusiadengan
masyarakat bangsa dan negara serta lingkungan dimana manusia itu berada.Hal lainnya yang menegaskan peran
Pancasila sebagai sumber nilai dalam
pengembanagan iptek adalah, Pertama
bahwa pengembangan ilmu pengetahuan harus menghormati keyakinan religius masyarakat . Kedua, ilmu pengetahuan ditujukan bagi
pengembangan kemanusiaan dan dituntut oleh nilai etis yang berdasarkan kemanusiaan. Ketiga, iptek merupakan
yang menghimpun isikan budaya .Keempat, Prinsip demokrasi akan
menuntut bahwa pengusaan iotek harus
merata kesemu lapisan masyarakat karena pendidikan adalah tuntutan masyarakat.
Kelima, Kesenjanagan
dalam dalam penguasaan iptek harus
dipersempit terus menerus .Hal yang lain bahwa meletakkan Pancasila sebagai landasan etika pengembangan iptek dapat dirinci
sebagai berikut:
(1) pengembangan iptek
yang terlebih menyangkut manusia
haruslah menghormati martabat manusia,
(2) iptek seharusnya harus meningkatkan
kwalitas hidup manusia, baik sekarang
mauapun masa yang akan datang
(3) pengembangan iptek hendaknya membantu pemekaran komunitas
manusia, bail lokal, nasional ,mauupun
global.
(4) iptek harus terbuka untuk masyarakat dan memiliki dampak
langsung dalam kondisi hidup masyarakat.
(5) iptek hendaknya
membantu penciptaan masyarakat yang
semakin lebih adil (Surajiyo, 2017:143).
3. Sumber Historis, Sosiologis, dan Politik Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan IptekSumber historis Pancasila sebagai
dasar nilai pengembangan iptek di
Indonesia dapat ditelusuri dalam Pembukaan UUD 1945 pada alenia ke 4.Kata mencerdaskan kehidupan bangsa mengacu pada pengembangan iptek melalui pendidikan.Pancasila sebagai dasar
pengembangan ilmu belum banyak dibicrakan pada awal kemerdekaan bangsa Indonesia. Pancasila yang tercantm dalam
Pembukaan Undang-Undang dasar 1945
jelas merupakan pendiri negara untuk
mengangkat dan meningkatkan
kesejahteraan dan memajukan
kesejahtaeraan bangsa dalam arti penguatan perekonomian bnagsa dan pengembangan ilmu pengetahuan yang
dapat mengangkat harkat dan martabat
bangsa Indonesia agar setara dengan bangsa-bangsa lain didunia.Sebagai sumber sosiologis Pancasila
sebagai dasar nilai pengembangan iptek
dapat ditemukan dalam sikap masyarakat
yang peka terhadap isu-isu Ketuhanan dan
Kemanusiaan yang ada dibalik peistiwa yang terjadi dalam masyarakat. Sumber Politis Pancasila sebagai
dasar nilai pengembangan iptek dapat dilihat dari berbagai kebijakan yang
dilakukan oleh para penyelenggara negara.
C. SIMPULAN
Kehadiran Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi ditengah-tengah kita akan memberikan kemudahan dan memecahkan berbagi persoalan hidup
dan kehidupan yang dihadapi manusia.
Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu Pengetahuan dan Teknologi dapat ditelurusi, dalam hal-hal sebagai berikut.Pertama, prulalisme nilai yang
berkembang pada masyarakat Indonesia
pada saat ini seiring dengan kemajuan
iptek menimbulkan perubahan dan cara
pandang manusia tentang kehidupan.Kedua, kemajuan
iptek pada tataran sekarang telah
menimbulkan dampak yang neatif dan ada
pada titik yang membahayakan terhadap
eksistensi manusia dimasa yang akan
datang.Ketiga,perkembngan iptek yang didominasi oleh negara-negara barat akan mengancam nilai-nilai khas yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Sehingga urgensi Pancasila sebagai
dasar nilai pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi adalah dapat
disimpulkan sebagai berikut :
1. Setiap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek)
yang dikembangkan di Indoenesia haruslah berdasar dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila
2. Setiap iptek yang dikembangkan di
Indonesia harus menyertakan nilai nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan iptek
3. Pancasila dijadikan sebagai ramburambu normatif dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia agar nantinya mampu mengendalikan diri serta tidak keluar
dari cara berpikir bangsa Indonesia
Nama : Fadhila Cahya Ningtyas
NPM : 2213053271
Identitas Jurnal
Judul : URGENSI PENEGASAN PANCASILA
SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN IPTEK
Vol.nomor.tahun : Vol. IV No. 02, November 2018
Penulis :Ika Setyorini
Abstrak
Pada jurnal ini abstark ditulis kedalam dua bahasa yaitu Inggris dan Indonesia. Didalam abstrak dijelaskan bahwa dalam perkembangan Ilmu Pengetahuan Teknologi di Indonesia didasarkan kelima sila dalam Pancasila merupakan pegangan dan pedoman dan pengembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi.
Kata kunci : Indonesia, Nilai, Pancasila, Teknologi.
A. PENDAHULUAN
Pancasila merupakan dasar negara yang tercantung didalam pembukaan UUD 1945 . Pancasila juga sebagai kristalisasi nilai-nilai budaya
dan agama dari bangsa Indonesia. Indonesia mengakomodir seluruh
aktifitas kehidupan bermasyarakat,
berbangas dan bernegara demikian juga dalam aktifitas ilmiah. Pengembangan IPTEK di Indonesia saat ini terus berjalan dengan cepat .Perkembangan iptek pada gilirannya
bersentuhan dengan nilai-nilai budaya dan agama sehingga disatu pihak dibutuhkan semangat obyektifitas dipihak lain iptek perlu
mempertimbangkan nilai-nilai budaya
dan agama dalam pengembangannya agar
tidak merugikan umat manusia.
(Kementrian Riset Dikti Direktorat Jenderal Pembelajaran dan
Kemahasiswaan, 2016: 97-98).Didalam pendahulian ini dijelaskan bahwa permasalahan yang terjadi saat ini adalah bagaimana urgensi tentang penegasan Pancasila sebagai dasar nilai pengembnagan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi.
B. HASIL TEMUAN DAN PEMBAHASAN
1. Konsep Dasar Nilai Pancasila
Sebagai Pengembangan Ilmu
Pancasila menjadi kaidah penuntun dalam pembangunan hukum nasional.Artinya niliai nilai dasar Pancasila secara normatif menjadi dasar, kerangka acuan,
dan tolakukur segenap aspek pembangunan nasional yang dijalan kan di Indonesia. Nilai-nilai Pancasila Pancasila
meliputi : nilai dasar (instrinsik),nilai instrumental,dan nilai
paraktis.Dalam pengertian Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu dapat disampaikan pemahaman, Pertama,
bahwa setiap ilmu pengetahuan dan
teknologi (iptek) yang dikembangkan di
Indonesia haruslah tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam
Pancasila. Kedua,bahwa setiap perkembangan iptek harus didasarkan
dengan nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan. Ketiga, nilai-nilai Pancasila berperan sebagai rambu normatif bagi pengembangan iptek di Indonesia. Keempat, bahwa setiap pengembangan iptek harus berakar dari
budaya dan idiologi bangsa Indonesia
sendiri atau yang lebih dikenal indelegensasi ilmu (mempribumikan
ilmu) (Kementrian Riset Dikti Direktorat
Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, 2016: 97-98).
2. Pancasila Sebagai Sumber Nilai
dan Moral dalam Pengembangan
Ilmu Pengetahuan dan Tekhologi
Pancasila haruslah
merupakan sumber nilai, kerangka berpikir dan serta sebagai asas moralitas bagi pembangunan ilmu pengethuan dan
teknologi. Hal ini dapat ditunjukkan dalam sila-sila Pancasila yang merupakan
sebuah sistem etika, diantaranya (Kaelan, 2000: 45).
a. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa, pada sila ini dapat mengimplementasikan
ilmu pengetahuan, yang
mempertimbangjan rasional, antara akal, rasa dan kehendak.
b. Sila Kemanusahteraan bersaiaan Yang Adil dan Beradab, pada sila ini memberikan dasar moralitas bagi manusia dalam mengembangkan
iptek.
c. Sila Persatuan Indonesia, memberikan
rasa kesadaran akan nasionalisme dari
bangsa Indonesia akan sumbnagsihnya
iptek sehingga dapat terjalinnya rasa
terpelihara, persaudaraan dan persahaban antar daerah dan itu semua karena faktor kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
d. Sila Kerakyatan Yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaa dalam permusyarawatan/perwakilan, hal
yang mendasar adalah dalam pengembangan iptek didasarkan atas
kepentingan demokrasi.
e. Sila Keadilan soial bagi seluruh rakyat
Indonesia. Kemajuan iptek harus dapat
menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan manusian,
keseimbangan keadilan antar dirinya sendiri, manusi dengan Tuhannya manusia lainnya manusiadengan
masyarakat bangsa dan negara serta lingkungan dimana manusia itu berada.Hal lainnya yang menegaskan peran
Pancasila sebagai sumber nilai dalam
pengembanagan iptek adalah, Pertama
bahwa pengembangan ilmu pengetahuan harus menghormati keyakinan religius masyarakat . Kedua, ilmu pengetahuan ditujukan bagi
pengembangan kemanusiaan dan dituntut oleh nilai etis yang berdasarkan kemanusiaan. Ketiga, iptek merupakan
yang menghimpun isikan budaya .Keempat, Prinsip demokrasi akan
menuntut bahwa pengusaan iotek harus
merata kesemu lapisan masyarakat karena pendidikan adalah tuntutan masyarakat.
Kelima, Kesenjanagan
dalam dalam penguasaan iptek harus
dipersempit terus menerus .Hal yang lain bahwa meletakkan Pancasila sebagai landasan etika pengembangan iptek dapat dirinci
sebagai berikut:
(1) pengembangan iptek
yang terlebih menyangkut manusia
haruslah menghormati martabat manusia,
(2) iptek seharusnya harus meningkatkan
kwalitas hidup manusia, baik sekarang
mauapun masa yang akan datang
(3) pengembangan iptek hendaknya membantu pemekaran komunitas
manusia, bail lokal, nasional ,mauupun
global.
(4) iptek harus terbuka untuk masyarakat dan memiliki dampak
langsung dalam kondisi hidup masyarakat.
(5) iptek hendaknya
membantu penciptaan masyarakat yang
semakin lebih adil (Surajiyo, 2017:143).
3. Sumber Historis, Sosiologis, dan Politik Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan IptekSumber historis Pancasila sebagai
dasar nilai pengembangan iptek di
Indonesia dapat ditelusuri dalam Pembukaan UUD 1945 pada alenia ke 4.Kata mencerdaskan kehidupan bangsa mengacu pada pengembangan iptek melalui pendidikan.Pancasila sebagai dasar
pengembangan ilmu belum banyak dibicrakan pada awal kemerdekaan bangsa Indonesia. Pancasila yang tercantm dalam
Pembukaan Undang-Undang dasar 1945
jelas merupakan pendiri negara untuk
mengangkat dan meningkatkan
kesejahteraan dan memajukan
kesejahtaeraan bangsa dalam arti penguatan perekonomian bnagsa dan pengembangan ilmu pengetahuan yang
dapat mengangkat harkat dan martabat
bangsa Indonesia agar setara dengan bangsa-bangsa lain didunia.Sebagai sumber sosiologis Pancasila
sebagai dasar nilai pengembangan iptek
dapat ditemukan dalam sikap masyarakat
yang peka terhadap isu-isu Ketuhanan dan
Kemanusiaan yang ada dibalik peistiwa yang terjadi dalam masyarakat. Sumber Politis Pancasila sebagai
dasar nilai pengembangan iptek dapat dilihat dari berbagai kebijakan yang
dilakukan oleh para penyelenggara negara.
C. SIMPULAN
Kehadiran Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi ditengah-tengah kita akan memberikan kemudahan dan memecahkan berbagi persoalan hidup
dan kehidupan yang dihadapi manusia.
Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu Pengetahuan dan Teknologi dapat ditelurusi, dalam hal-hal sebagai berikut.Pertama, prulalisme nilai yang
berkembang pada masyarakat Indonesia
pada saat ini seiring dengan kemajuan
iptek menimbulkan perubahan dan cara
pandang manusia tentang kehidupan.Kedua, kemajuan
iptek pada tataran sekarang telah
menimbulkan dampak yang neatif dan ada
pada titik yang membahayakan terhadap
eksistensi manusia dimasa yang akan
datang.Ketiga,perkembngan iptek yang didominasi oleh negara-negara barat akan mengancam nilai-nilai khas yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Sehingga urgensi Pancasila sebagai
dasar nilai pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi adalah dapat
disimpulkan sebagai berikut :
1. Setiap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek)
yang dikembangkan di Indoenesia haruslah berdasar dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila
2. Setiap iptek yang dikembangkan di
Indonesia harus menyertakan nilai nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan iptek
3. Pancasila dijadikan sebagai ramburambu normatif dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia agar nantinya mampu mengendalikan diri serta tidak keluar
dari cara berpikir bangsa Indonesia
Nama : Devi Kelana Rindu Bintara
NPM : 2213053095
Judul Jurnal
Urgensi Penegasan Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Iptek
Penulis : Ika Setyorini
Pendahuluan : Pancasila adalah dasar negara atau pokok kaidah negara yang fundamental yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945, dan sekaligus cita hukum (rechtssidee) negara Indonesia karena bersumber pada pandangan dan falsafah hidup yang mendalam, dimana tersimpul ciri khas sifat, dan karakter luhur bangsa Indonesia.
Pembahasan :
- Konsep Dasar Nilai Pancasila Sebagai Pengembangan Ilmu :
Dalam pengertian Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu dapat disampaikan pemahaman,
1. bahwa setiap ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang dikembangkan di Indonesia haruslah tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
2. bahwa setiap perkembangan iptek harus didasarkan dengan nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan.
3. Nilai- nilai Pancasila berperan sebagai rambu normatif bagi pengembangan iptek di Indonesia.
4.bahwa setiap pengembangan iptek harus berakar dari budaya dan idiologi bangsa Indonesia sendiri atau yang lebih dikenal indelegensasi ilmu.
- Pancasila Sebagai Sumber Nilai dan Moral dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Tekhologi :
1. pengembangan iptek yang terlebih menyangkut manusia haruslah menghormati martabat manusia
2. iptek seharusnya harus meningkatkan kwalitas hidup manusia, baik sekarang maupun masa yang akan datang
3. pengembangan iptek hendaknya membantu pemekaran komunitas manusia, baik lokal, nasional , maupun global.
4. iptek harus terbuka untuk masyarakat dan memiliki dampak langsung dalam kondisi hidup masyarakat.
5. iptek hendaknya membantu penciptaan masyarakat yang semakin lebih adil.
- Sumber Historis, Sosiologis, dan Politik Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Iptek :
Sumber historis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek di Indonesia dapat ditelusuri dalam Pembukaan UUD 1945. Pada alenia keempat Pembukaan UUD 1945. Sebagai sumber sosiologis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek dapat ditemukan dalam sikap masyarakat yang peka terhadap isu-isu Ketuhanan dan Kemanusiaan yang ada dibalik peistiwa yang terjadi dalam masyarakat.
Kesimpulan
Pentingnya Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi khususnya bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara diharapkan dapat menjadi dasar dan akar pada pengembangan keilmuan yang disesuaikan dengan nilai-nilai budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, sehingga pengembangan iptek tadi tidak keluar dari nilai-nilai yang telah dimilliki bangsa Indonesia.
NPM : 2213053095
Judul Jurnal
Urgensi Penegasan Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Iptek
Penulis : Ika Setyorini
Pendahuluan : Pancasila adalah dasar negara atau pokok kaidah negara yang fundamental yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945, dan sekaligus cita hukum (rechtssidee) negara Indonesia karena bersumber pada pandangan dan falsafah hidup yang mendalam, dimana tersimpul ciri khas sifat, dan karakter luhur bangsa Indonesia.
Pembahasan :
- Konsep Dasar Nilai Pancasila Sebagai Pengembangan Ilmu :
Dalam pengertian Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu dapat disampaikan pemahaman,
1. bahwa setiap ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang dikembangkan di Indonesia haruslah tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
2. bahwa setiap perkembangan iptek harus didasarkan dengan nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan.
3. Nilai- nilai Pancasila berperan sebagai rambu normatif bagi pengembangan iptek di Indonesia.
4.bahwa setiap pengembangan iptek harus berakar dari budaya dan idiologi bangsa Indonesia sendiri atau yang lebih dikenal indelegensasi ilmu.
- Pancasila Sebagai Sumber Nilai dan Moral dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Tekhologi :
1. pengembangan iptek yang terlebih menyangkut manusia haruslah menghormati martabat manusia
2. iptek seharusnya harus meningkatkan kwalitas hidup manusia, baik sekarang maupun masa yang akan datang
3. pengembangan iptek hendaknya membantu pemekaran komunitas manusia, baik lokal, nasional , maupun global.
4. iptek harus terbuka untuk masyarakat dan memiliki dampak langsung dalam kondisi hidup masyarakat.
5. iptek hendaknya membantu penciptaan masyarakat yang semakin lebih adil.
- Sumber Historis, Sosiologis, dan Politik Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Iptek :
Sumber historis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek di Indonesia dapat ditelusuri dalam Pembukaan UUD 1945. Pada alenia keempat Pembukaan UUD 1945. Sebagai sumber sosiologis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek dapat ditemukan dalam sikap masyarakat yang peka terhadap isu-isu Ketuhanan dan Kemanusiaan yang ada dibalik peistiwa yang terjadi dalam masyarakat.
Kesimpulan
Pentingnya Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi khususnya bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara diharapkan dapat menjadi dasar dan akar pada pengembangan keilmuan yang disesuaikan dengan nilai-nilai budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, sehingga pengembangan iptek tadi tidak keluar dari nilai-nilai yang telah dimilliki bangsa Indonesia.
Nama :Silvia Novi Fitriana
Npm :2213053062
Analisis jurnal
1. Judul jurnal : Urgensi Penegasan Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Iptek
2. Penulis : Ika Setyorini
3. Pendahuluan
Pancasila adalah dasar negara atau pokok kaidah negara yang fundamental yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945, dan sekaligus cita hukum(rechtssidee) negara Indonesia karena bersumber pada pandangan dan falsafah hidup yang mendalam, dimana tersimpul ciri khas sifat, dan karakter luhur bangsa Indonesia. Pancasila sudah disepakati bersama sebagai cara pandang hidup bangsa Indonesia (the way of life) dan sekaligus sebagai dasar negara. Secara teoritik, cara pandang hidup bangsa Indonesia (the way of life) selalu berbasis pada nilai-nilai yang bersifat meta yuridis, berbasis nilai-nilai dan moralitas yang disepakati bersama.
4. Hasil Temuan dan Pembahasan
1. Konsep Dasar Nilai Pancasila Sebagai Pengembangan Ilmu
Nilai-nilai Pancasila Pancasila meliputi :
a. Nilai dasar (instrinsik)
b. Nilai instrumental
c. Nilai paraktis
Dalam pengertian Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu dapat disampaikan pemahaman,
Pertama bahwa setiap ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang dikembangkan di Indonesia haruslah tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
Kedua,bahwa setiap perkembangan iptek harus didasarkan dengan nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan. Ketiga, nailainilai Pancasila berperan sebagai rambu normatif bagi pengembangan iptek di Indonesia. Keempat, bahwa setiap pengembangan iptek harus berakar dari budaya dan idiologi bangsa Indonesia sendiri atau yang lebih dikenal indelegensasi ilmu (mempribumikan ilmu).
2. Pancasila Sebagai Sumber Nilai dan Moral dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Tekhologi
Upaya manusia mewujudkan kesejahteraan dan peningkatan harkat dan martabatnya maka manusia mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pancasila sebagai landasan etika pengembangan iptek dapat dirinci sebagai berikut:
(1) Pengembangan iptek yang terlebih menyangkut manusia haruslah menghormati martabat manusia.
(2) Iptek seharusnya harus meningkatkan kwalitas hidup manusia, baik sekarang maupun masa yang akan datang.
(3) Pengembangan iptek hendaknya membantu pemekaran komunitas manusia, bail lokal, nasional ,ataupun global.
(4) Iptek harus terbuka untuk masyarakat dan memiliki dampak langsung dalam kondisi hidup masyarakat.
(5) Iptek hendaknya membantu penciptaan masyarakat yang semakin lebih adil.
3. Sumber Historis, Sosiologis, dan Politik Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Iptek
Sumber historis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek di Indonesia dapat ditelusuri dalam Pembukaan UUD 1945. Sumber historis lain dapat ditelusuri dalam berbagai diskusi dan seminar dikalangan intelektual di Indonesia salah satunya adalah perguruan tinggi. Sebagai sumber sosiologis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek dapat ditemukan dalam sikap masyarakat yang peka terhadap isu-isu Ketuhanan dan Kemanusiaan yang ada dibalik peistiwa yang terjadi dalam masyarakat.
5. Simpulan
Kehadiran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ditengah-tengah kita akan memberiksn kemudahan dan memecahkan berbagi persoalan hidup dan kehidupan yang dihadapi manusia. Pentingnya Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara diharapkan dapat menjadi dasar dan akar pada pengembangan keilmuan yang disesuaikan dengan nilai-nilai budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia.
Npm :2213053062
Analisis jurnal
1. Judul jurnal : Urgensi Penegasan Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Iptek
2. Penulis : Ika Setyorini
3. Pendahuluan
Pancasila adalah dasar negara atau pokok kaidah negara yang fundamental yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945, dan sekaligus cita hukum(rechtssidee) negara Indonesia karena bersumber pada pandangan dan falsafah hidup yang mendalam, dimana tersimpul ciri khas sifat, dan karakter luhur bangsa Indonesia. Pancasila sudah disepakati bersama sebagai cara pandang hidup bangsa Indonesia (the way of life) dan sekaligus sebagai dasar negara. Secara teoritik, cara pandang hidup bangsa Indonesia (the way of life) selalu berbasis pada nilai-nilai yang bersifat meta yuridis, berbasis nilai-nilai dan moralitas yang disepakati bersama.
4. Hasil Temuan dan Pembahasan
1. Konsep Dasar Nilai Pancasila Sebagai Pengembangan Ilmu
Nilai-nilai Pancasila Pancasila meliputi :
a. Nilai dasar (instrinsik)
b. Nilai instrumental
c. Nilai paraktis
Dalam pengertian Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu dapat disampaikan pemahaman,
Pertama bahwa setiap ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang dikembangkan di Indonesia haruslah tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
Kedua,bahwa setiap perkembangan iptek harus didasarkan dengan nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan. Ketiga, nailainilai Pancasila berperan sebagai rambu normatif bagi pengembangan iptek di Indonesia. Keempat, bahwa setiap pengembangan iptek harus berakar dari budaya dan idiologi bangsa Indonesia sendiri atau yang lebih dikenal indelegensasi ilmu (mempribumikan ilmu).
2. Pancasila Sebagai Sumber Nilai dan Moral dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Tekhologi
Upaya manusia mewujudkan kesejahteraan dan peningkatan harkat dan martabatnya maka manusia mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pancasila sebagai landasan etika pengembangan iptek dapat dirinci sebagai berikut:
(1) Pengembangan iptek yang terlebih menyangkut manusia haruslah menghormati martabat manusia.
(2) Iptek seharusnya harus meningkatkan kwalitas hidup manusia, baik sekarang maupun masa yang akan datang.
(3) Pengembangan iptek hendaknya membantu pemekaran komunitas manusia, bail lokal, nasional ,ataupun global.
(4) Iptek harus terbuka untuk masyarakat dan memiliki dampak langsung dalam kondisi hidup masyarakat.
(5) Iptek hendaknya membantu penciptaan masyarakat yang semakin lebih adil.
3. Sumber Historis, Sosiologis, dan Politik Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Iptek
Sumber historis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek di Indonesia dapat ditelusuri dalam Pembukaan UUD 1945. Sumber historis lain dapat ditelusuri dalam berbagai diskusi dan seminar dikalangan intelektual di Indonesia salah satunya adalah perguruan tinggi. Sebagai sumber sosiologis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek dapat ditemukan dalam sikap masyarakat yang peka terhadap isu-isu Ketuhanan dan Kemanusiaan yang ada dibalik peistiwa yang terjadi dalam masyarakat.
5. Simpulan
Kehadiran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ditengah-tengah kita akan memberiksn kemudahan dan memecahkan berbagi persoalan hidup dan kehidupan yang dihadapi manusia. Pentingnya Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara diharapkan dapat menjadi dasar dan akar pada pengembangan keilmuan yang disesuaikan dengan nilai-nilai budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia.
Nama : Aura Fitria Ananda
Npm : 2213053094
A. Identitas Jurnal
•Judul Jurnal : Urgensi Penegasan Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Iptek
•Penulis : Ika Setyorini
•Halaman : 214-222
•Korespondensi : Fakultas Syari'ah dan Hukum UNSIQ Jawa Tengah di Wonosobo
ikasetyorini@unsiq.ac.id
B. Abstrak Jurnal
Pancasila sebagai idiologi negara merupakan kristalisasi nilai-nilai budaya, agama Bangsa Indonesia. Sehingga nilai-nilai tadi akan mengakomodir seluruh aktifitas kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara. Dalam perkembangan Ilmu Pengetahuan Teknologi di Indonesia didasarkan kelima sila dalam Pancasila merupakan pegangan dan pedoman dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
C. Kata Kunci : Indonesia, Nilai, Pancasila, Teknologi.
D. Pendahuluan Jurnal
Pancasila adalah dasar negara atau pokok kaidah negara yang fundamental yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945, dan sekaligus cita hukum (rechtssidee) negara Indonesia karena bersumber pada pandangan dan falsafah hidup yang mendalam, dimana tersimpul ciri khas sifat, dan karakter luhur bangsa indonesia. Pancasila sebagai idiologi negara merupakan kristalisasi nilai-nilai budaya dan agama dari bangsa Indonesia.
E. Hasil Temuan dan Pembahasan
1.Konsep Dasar Nilai Pancasila Sebagai Pengembangan Ilmu.
Nilai-nilai Pancasila Pancasila meliputi : (i) nilai dasar (instrinsik) yaitu pokok yang tidak terikat waktu dan tempat dan bersifat abstrak, (ii) nilai instrumental, yaitu penjabaran nilai dasar sebagai arahan kinerja untuk waktu dan kondisi tertentu, bersifat lebih kontekstual (iii) nilai paraktis yaitu interaksi antara nilai instrumental dengan situasi kongkrit tempat dan situasi tertentu, bersifat dinamis.
2.Pancasila Sebagai Sumber Nilai dan Moral dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Tekhologi.
Pancasila merupakan satu kesatuan dari sila-sila Pancasila haruslah merupakan sumber nilai, kerangka berpikir dan serta sebagai asas moralitas bagi pembangunan ilmu pengethuan dan teknologi. Hal ini dapat ditunjukkan dalam sila-sila Pancasila yang merupakan sebuah sistem etika, diantaranya Sila Ketuhanan Yang Maha Esa, Sila kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, Sila Persatuan indonesia, Sila Kerakyatan Yang dipimpin oleh hikmad kebijaksanaa dalam permusyarawatan/perwakilan, Sila Keadilan soial bagi seluruh rakyat Indonesia.
3.Sumber Historis, Sosiologis, dan Politik Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Iptek.
Sumber historis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek di Indonesia dapat ditelusuri dalam Pembukaan UUD 1945. Pada alenia keempat Pembukaan UUD 1945. Amanat dalam pembukaan UUD 1945 yang terkait dengan mencerdaskan kehidupan bangsa haruslah berdasarkan nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa, dan sterusnya yaitu Pancasila.
F. Simpulan Jurnal
Kehadiran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ditengah-tengah kita akan memberiksn kemudahan dan memecahkan berbagi persoalan hidup dan kehidupan yang dihadapi manusia.
Beberapa peristiwa yang terjadi didunia ini misalnya dampak negatif dari bom atom yang dijatihjan di Hirosima dan Nagasaki pada waktu Perang Dunia kedua, dampak ini akan berdampak negatif kepada masyarakat Jepang waktu dan menimbulkan traumatik kepada generasi berikutnya.
Npm : 2213053094
A. Identitas Jurnal
•Judul Jurnal : Urgensi Penegasan Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Iptek
•Penulis : Ika Setyorini
•Halaman : 214-222
•Korespondensi : Fakultas Syari'ah dan Hukum UNSIQ Jawa Tengah di Wonosobo
ikasetyorini@unsiq.ac.id
B. Abstrak Jurnal
Pancasila sebagai idiologi negara merupakan kristalisasi nilai-nilai budaya, agama Bangsa Indonesia. Sehingga nilai-nilai tadi akan mengakomodir seluruh aktifitas kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara. Dalam perkembangan Ilmu Pengetahuan Teknologi di Indonesia didasarkan kelima sila dalam Pancasila merupakan pegangan dan pedoman dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
C. Kata Kunci : Indonesia, Nilai, Pancasila, Teknologi.
D. Pendahuluan Jurnal
Pancasila adalah dasar negara atau pokok kaidah negara yang fundamental yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945, dan sekaligus cita hukum (rechtssidee) negara Indonesia karena bersumber pada pandangan dan falsafah hidup yang mendalam, dimana tersimpul ciri khas sifat, dan karakter luhur bangsa indonesia. Pancasila sebagai idiologi negara merupakan kristalisasi nilai-nilai budaya dan agama dari bangsa Indonesia.
E. Hasil Temuan dan Pembahasan
1.Konsep Dasar Nilai Pancasila Sebagai Pengembangan Ilmu.
Nilai-nilai Pancasila Pancasila meliputi : (i) nilai dasar (instrinsik) yaitu pokok yang tidak terikat waktu dan tempat dan bersifat abstrak, (ii) nilai instrumental, yaitu penjabaran nilai dasar sebagai arahan kinerja untuk waktu dan kondisi tertentu, bersifat lebih kontekstual (iii) nilai paraktis yaitu interaksi antara nilai instrumental dengan situasi kongkrit tempat dan situasi tertentu, bersifat dinamis.
2.Pancasila Sebagai Sumber Nilai dan Moral dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Tekhologi.
Pancasila merupakan satu kesatuan dari sila-sila Pancasila haruslah merupakan sumber nilai, kerangka berpikir dan serta sebagai asas moralitas bagi pembangunan ilmu pengethuan dan teknologi. Hal ini dapat ditunjukkan dalam sila-sila Pancasila yang merupakan sebuah sistem etika, diantaranya Sila Ketuhanan Yang Maha Esa, Sila kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, Sila Persatuan indonesia, Sila Kerakyatan Yang dipimpin oleh hikmad kebijaksanaa dalam permusyarawatan/perwakilan, Sila Keadilan soial bagi seluruh rakyat Indonesia.
3.Sumber Historis, Sosiologis, dan Politik Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Iptek.
Sumber historis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek di Indonesia dapat ditelusuri dalam Pembukaan UUD 1945. Pada alenia keempat Pembukaan UUD 1945. Amanat dalam pembukaan UUD 1945 yang terkait dengan mencerdaskan kehidupan bangsa haruslah berdasarkan nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa, dan sterusnya yaitu Pancasila.
F. Simpulan Jurnal
Kehadiran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ditengah-tengah kita akan memberiksn kemudahan dan memecahkan berbagi persoalan hidup dan kehidupan yang dihadapi manusia.
Beberapa peristiwa yang terjadi didunia ini misalnya dampak negatif dari bom atom yang dijatihjan di Hirosima dan Nagasaki pada waktu Perang Dunia kedua, dampak ini akan berdampak negatif kepada masyarakat Jepang waktu dan menimbulkan traumatik kepada generasi berikutnya.
Nama: Shelly
Npm: 2253053019
Analisis Jurnal
IDENTITAS JURNAL
Judul Jurnal : Urgensi Penegasan Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Iptek
Penulis : Ika Setyorini
Volume : IV
Tahun : 2018
Nomor : 2
Halaman : 214-222
Kata Kunci : Indonesia, Nilai, Pancasila, Teknologi.
ISI JURNAL
A. Pendahuluan
Pancasila sebagai idiologi negara
merupakan kristalisasi nilai-nilai budaya
dan agama dari bangsa Indonesia.
Pancasila sebagai idiologi bangsa
Indonesia mengakomodir seluruh
aktifitas kehidupan bermasyarakat,
berbangas dan bernegara demikian juga dalam aktifitas ilmiah.
B. Hasil temuan dan pembahasan
1. Konsep Dasar Nilai Pancasila
Sebagai Pengembangan Ilmu
Nilai-nilai Pancasila Pancasila
meliputi :
*nilai dasar (instrinsik)
*nilai instrumental
*nilai paraktis
2. Pancasila Sebagai Sumber Nilai
dan Moral dalam Pengembangan
Ilmu Pengetahuan dan Tekhologi
Pancasila sebagai landasan etika pengembangan iptek dapat dirinci
sebagai berikut:
(1). Pengembangan iptek yang terlebih menyangkut manusia haruslah menghormati martabat manusia,
(2) Iptek seharusnya harus meningkatkan kwalitas hidup manusia, baik sekarang
mauapun masa yang akan datang,
(3) Pengembangan iptek hendaknya
membantu pemekaran komunitas
manusia, bail lokal, nasional ,aupun
global.
(4) Iptek harus terbuka untuk
masyarakat dan memiliki dampak
langsung dalam kondisi hidup
masyarakat.
(5) Iptek hendaknya membantu penciptaan masyarakat yang
semakin lebih adil.
3. Sumber Historis, Sosiologis, dan
Politik Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Iptek
Sumber historis dapat ditelusuri
dalam berbagai diskusi dan seminar
dikalangan intelektual di Indonesia salah satunya adalah perguruan tinggi. Sebagai sumber sosiologis Pancasila
sebagai dasar nilai pengembangan iptek dapat ditemukan dalam sikap masyarakat yang peka terhadap isu-isu Ketuhanan dan Kemanusiaan yang ada dibalik peeistiwa yang terjadi dalam masyarakat.
Npm: 2253053019
Analisis Jurnal
IDENTITAS JURNAL
Judul Jurnal : Urgensi Penegasan Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Iptek
Penulis : Ika Setyorini
Volume : IV
Tahun : 2018
Nomor : 2
Halaman : 214-222
Kata Kunci : Indonesia, Nilai, Pancasila, Teknologi.
ISI JURNAL
A. Pendahuluan
Pancasila sebagai idiologi negara
merupakan kristalisasi nilai-nilai budaya
dan agama dari bangsa Indonesia.
Pancasila sebagai idiologi bangsa
Indonesia mengakomodir seluruh
aktifitas kehidupan bermasyarakat,
berbangas dan bernegara demikian juga dalam aktifitas ilmiah.
B. Hasil temuan dan pembahasan
1. Konsep Dasar Nilai Pancasila
Sebagai Pengembangan Ilmu
Nilai-nilai Pancasila Pancasila
meliputi :
*nilai dasar (instrinsik)
*nilai instrumental
*nilai paraktis
2. Pancasila Sebagai Sumber Nilai
dan Moral dalam Pengembangan
Ilmu Pengetahuan dan Tekhologi
Pancasila sebagai landasan etika pengembangan iptek dapat dirinci
sebagai berikut:
(1). Pengembangan iptek yang terlebih menyangkut manusia haruslah menghormati martabat manusia,
(2) Iptek seharusnya harus meningkatkan kwalitas hidup manusia, baik sekarang
mauapun masa yang akan datang,
(3) Pengembangan iptek hendaknya
membantu pemekaran komunitas
manusia, bail lokal, nasional ,aupun
global.
(4) Iptek harus terbuka untuk
masyarakat dan memiliki dampak
langsung dalam kondisi hidup
masyarakat.
(5) Iptek hendaknya membantu penciptaan masyarakat yang
semakin lebih adil.
3. Sumber Historis, Sosiologis, dan
Politik Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Iptek
Sumber historis dapat ditelusuri
dalam berbagai diskusi dan seminar
dikalangan intelektual di Indonesia salah satunya adalah perguruan tinggi. Sebagai sumber sosiologis Pancasila
sebagai dasar nilai pengembangan iptek dapat ditemukan dalam sikap masyarakat yang peka terhadap isu-isu Ketuhanan dan Kemanusiaan yang ada dibalik peeistiwa yang terjadi dalam masyarakat.
Nama : Ihya Ghulam Halim
NPM : 2213053178
Setelah melakukan analisis terhadap jurnal di atas mengenai "Urgensi Penegasan Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Iptek"
Yang ditulis oleh Ika Setyorini, bisa kita simpulkan bahwasanya Pancasila adalah dasar negara atau
pokok kaidah negara yang fundamental
yang tercantum dalam Pembukaan UUD
1945, dan sekaligus cita hukum
(rechtssidee) negara Indonesia karena
bersumber pada pandangan dan falsafah
hidup yang mendalam, dimana tersimpul
ciri khas sifat, dan karakter luhur bangsa
Indonesia.
Konsep Dasar Nilai Pancasila
Sebagai Pengembangan Ilmu
Pancasila sebagai sistem nilai acuan,
kerangka-kerangka berpikir, pola acuan
berpikir atau jelasnya senagai sistem nilai
yang dijadikan kerangka landasan,
kerangka cara, dan sekaligus arah/tujuan
bagiyang menyandangnya sehingga
Pancasila menjadi kaidah penuntun
dalam pembangunan hukum nasional.
Artinya niali-nilai dasar Pancasila secara
normatifmenjadi dasar, kerangka acuan,
dan tolakukur segenap aspek
pembangunan nasional yang dijalan kan
di Indonesia.
Pancasila Sebagai Sumber Nilai
dan Moral dalam Pengembangan
Ilmu Pengetahuan dan Tekhologi
Upaya manusia mewujudkan
kesejahteraan dan peningkatan harkat dan
martabatnya maka manusia
mengembangkan ilmu pengetahuan dan
teknologi. Ilmu pengetahuan dan
teknologi, di masa sekarang memang
merupakan kebutuhan tersendiri. Bagi
kelompok manusia yang menginginkan
kemajuan mutlak harus memiliki dua hal
tersebut.
Sumber Historis, Sosiologis, dan
Politik Pancasila Sebagai Dasar
Nilai Pengembangan Iptek
Sumber historis Pancasila sebagai
dasar nilai pengembangan iptek di
Indonesia dapat ditelusuri dalam
Pembukaan UUD 1945.
Yang pada dasarnya
Kehadiran Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi ditengah-tengah kita akan
memberikan kemudahan dan
memecahkan berbagi persoalan hidup
dan kehidupan yang dihadapi manusia.
NPM : 2213053178
Setelah melakukan analisis terhadap jurnal di atas mengenai "Urgensi Penegasan Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Iptek"
Yang ditulis oleh Ika Setyorini, bisa kita simpulkan bahwasanya Pancasila adalah dasar negara atau
pokok kaidah negara yang fundamental
yang tercantum dalam Pembukaan UUD
1945, dan sekaligus cita hukum
(rechtssidee) negara Indonesia karena
bersumber pada pandangan dan falsafah
hidup yang mendalam, dimana tersimpul
ciri khas sifat, dan karakter luhur bangsa
Indonesia.
Konsep Dasar Nilai Pancasila
Sebagai Pengembangan Ilmu
Pancasila sebagai sistem nilai acuan,
kerangka-kerangka berpikir, pola acuan
berpikir atau jelasnya senagai sistem nilai
yang dijadikan kerangka landasan,
kerangka cara, dan sekaligus arah/tujuan
bagiyang menyandangnya sehingga
Pancasila menjadi kaidah penuntun
dalam pembangunan hukum nasional.
Artinya niali-nilai dasar Pancasila secara
normatifmenjadi dasar, kerangka acuan,
dan tolakukur segenap aspek
pembangunan nasional yang dijalan kan
di Indonesia.
Pancasila Sebagai Sumber Nilai
dan Moral dalam Pengembangan
Ilmu Pengetahuan dan Tekhologi
Upaya manusia mewujudkan
kesejahteraan dan peningkatan harkat dan
martabatnya maka manusia
mengembangkan ilmu pengetahuan dan
teknologi. Ilmu pengetahuan dan
teknologi, di masa sekarang memang
merupakan kebutuhan tersendiri. Bagi
kelompok manusia yang menginginkan
kemajuan mutlak harus memiliki dua hal
tersebut.
Sumber Historis, Sosiologis, dan
Politik Pancasila Sebagai Dasar
Nilai Pengembangan Iptek
Sumber historis Pancasila sebagai
dasar nilai pengembangan iptek di
Indonesia dapat ditelusuri dalam
Pembukaan UUD 1945.
Yang pada dasarnya
Kehadiran Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi ditengah-tengah kita akan
memberikan kemudahan dan
memecahkan berbagi persoalan hidup
dan kehidupan yang dihadapi manusia.
Nama : Rilian Tsabitha Suri
NPM : 2213053141
Dari jurnal berjudul "URGENSI PENEGASAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN IPTEK"
yang dapat saya analisis adalah:
Pancasila sebagai sistem nilai acuan,
kerangka-kerangka berpikir, pola acuan
berpikir atau jelasnya senagai sistem nilai
yang dijadikan kerangka landasan,
kerangka cara, dan sekaligus arah/tujuan
bagiyang menyandangnya sehingga
Pancasila menjadi kaidah penuntun
dalam pembangunan hukum nasional.
Artinya nilai-nilai dasar Pancasila secara
normatif menjadi dasar, kerangka acuan,
dan tolakukur segenap aspek
pembangunan nasional yang dijalan kan
di Indonesia. Dalam pengertian Pancasila sebagai
dasar nilai pengembangan ilmu dapat disampaikan pemahaman, Pertama,
bahwa setiap ilmu pengetahuan dan
teknologi (iptek) yang dikembangkan di
Indonesia haruslah tidak bertentangan
dengan nilai-nilai yang terkandung dalam
Pancasila. Kedua,bahwa setiap
perkembangan iptek harus didasarkan
dengan nilai Pancasila sebagai faktor
internal pengembangan. Ketiga, nailai-
nilai Pancasila berperan sebagai rambu
normatif bagi pengembangan iptek di
Indonesia. Keempat, bahwa setiap
pengembangan iptek harus berakar dari
budaya dan idiologi bangsa Indonesia
sendiri atau yang lebih dikenal
indelegensasi ilmu.
Hal lain yang menegaskan peran
Pancasila sebagai sumber nilai dalam
pengembangan iptek adalah, Pertama
bahwa pengembangan ilmu pengetahuan
harus menghormati keyakinan religius
masyarakat karena bisa jadi
pengembangan iptek tidak sesuai dengan
keyakinan religiusnya, tetapi hal tersebut
tidak usah dipertentangkannya karena
keduanya mempunyai logika sendiri.
Kedua, ilmu pengetahuan ditujukan bagi pengembangan kemanusiaan dan dituntut
oleh nilai etis yang berdasarkan
kemanusiaan. Ketiga, iptek merupakan
yang menghomogenisasikan budaya
sehingga dapat mempersatukan
masyarakat dan memperkokoh pembangunan dan identitas nasional.
Keempat, Prinsip demokrasi akan
menuntut bahwa pengusaan iotek harus
merata kesemu lapisan masyarakat
karena pendidikan adalah tuntutan
masyarakat. Kelima, Kesenjangan
dalam dalam penguasaan iptek harus
dipersempit terus menerus sehingga semakin merata sebagai salah satu prinsip
keadilan.
Sumber historis Pancasila sebagai
dasar nilai pengembangan iptek di
Indonesia dapat ditelusuri dalam
Pembukaan UUD 1945. Sumber historis Pancasila sebagai
dasar nilai pengembangan iptek di
Indonesia dapat ditelusuri dalam
Pembukaan UUD 1945. Proses mencerdaskan
kehidupan bangsa yang terlepas dari nilai-
nilai spiritual, kemanusiaan, solidaritas
kebangsaan, musyawarah, dan keadilan
merupakan pencerdasan terhadap amanat
Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945
yang merupakan dokumen sejarah bangsa
Indonesia.
Sebagai sumber sosiologis Pancasila
sebagai dasar nilai pengembangan iptek
dapat ditemukan dalam sikap masyarakat
yang peka terhadap isu-isu Ketuhanan dan
Kemanusiaan yang ada dibalik peistiwa
yang terjadi dalam masyarakat. Isu
Ketuhanan misalnya perkembangan iptek
acapkali tidak memperhatikan harkat dan martabatnya manusia sebagai makhluk
Tuhan Yang Maha Esa, yaitu dengan tidak
melibatkan peran serta langsung
masyarakat padahal hal tersebut akan
berdampak negatif berupa kerusakan
teknologi. Masyarakat lebih peka terhadap
isu-isu kemanusiaan dibalik pembangunan
dan pengembangan iptek seperti limbah
industri yang merusak lingkungan secara
langsung akan mengubah kenyamanan
hidup masyarakat.
Sumber Politis Pancasila sebagai
dasar nila pengembangan iptek dapat
dilihat dari berbagai kebijakan yang
dilakukan oleh para penyelenggara
negara. Misalnya kebijakan yang terjadi
pada jaman orde lama yang meletakkan
Pancasila sebagai dasar nilai
pengembangan atau orientasi ilmu, antara
lain pada pidato Soekarno ketika
menerima gelar Doctor Honoris Causa di
UGM pada tanggal 19 September 1951.
Dalam hal ini Pancasila sebagai dasar
nilai pengembangan ilmu secara eksplisit
sudah ditemukan.
Melihat kenyataan diatas,
Pancasila sebagai dasar pengembangan
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dapat
ditelurusi, dalam hal-hal sebagai berikut. Pertama, prulalisme nilai yang
berkembang pada masyarakat Indonesia
pada saat ini seiring dengan kemajuan
iptek menimbulkan perubahan dan cara
pandang manusia tentang kehidupan. Kedua, kemajuan
iptek pada tataran sekarang telah
menimbulkan dampak yang neatif dan ada
pada titik yang membahayakan terhadap
eksistensi manusia dimasa yang akan
datang. Ketiga, perkembangan iptek yang
didominasi oleh negara-negara barat akan mengancam nilai-nilai khas yang dimiliki
oleh bangsa Indonesia. Oleh karena itu, perlu
penyaringan dan penangkalan yang jelas
tentang pengaruh dunia secara global yang
tidak sesuai dengan nilai-nilai kepribadian
bangsa Indonesia.
Sehingga urgensi Pancasila sebagai
dasar nilai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah dapat
disimpulkan sebagai berikut :
1. Setiap perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi (iptek) yang dikembangkan di Indonesia
haruslah berdasar dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang
terkandung dalam Pancasila
2. Setiap iptek yang dikembangkan di
Indonesia harus menyertakan nilai-
nilai Pancasila sebagai faktor internal
pengembangan iptek
3. Pancasila dijadikan sebagai rambu-
rambu normatif dalam perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi di
Indonesia agar nantinya mampu mengendalikan diri serta tidak keluar
dari cara berpikir bangsa Indonesia.
NPM : 2213053141
Dari jurnal berjudul "URGENSI PENEGASAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN IPTEK"
yang dapat saya analisis adalah:
Pancasila sebagai sistem nilai acuan,
kerangka-kerangka berpikir, pola acuan
berpikir atau jelasnya senagai sistem nilai
yang dijadikan kerangka landasan,
kerangka cara, dan sekaligus arah/tujuan
bagiyang menyandangnya sehingga
Pancasila menjadi kaidah penuntun
dalam pembangunan hukum nasional.
Artinya nilai-nilai dasar Pancasila secara
normatif menjadi dasar, kerangka acuan,
dan tolakukur segenap aspek
pembangunan nasional yang dijalan kan
di Indonesia. Dalam pengertian Pancasila sebagai
dasar nilai pengembangan ilmu dapat disampaikan pemahaman, Pertama,
bahwa setiap ilmu pengetahuan dan
teknologi (iptek) yang dikembangkan di
Indonesia haruslah tidak bertentangan
dengan nilai-nilai yang terkandung dalam
Pancasila. Kedua,bahwa setiap
perkembangan iptek harus didasarkan
dengan nilai Pancasila sebagai faktor
internal pengembangan. Ketiga, nailai-
nilai Pancasila berperan sebagai rambu
normatif bagi pengembangan iptek di
Indonesia. Keempat, bahwa setiap
pengembangan iptek harus berakar dari
budaya dan idiologi bangsa Indonesia
sendiri atau yang lebih dikenal
indelegensasi ilmu.
Hal lain yang menegaskan peran
Pancasila sebagai sumber nilai dalam
pengembangan iptek adalah, Pertama
bahwa pengembangan ilmu pengetahuan
harus menghormati keyakinan religius
masyarakat karena bisa jadi
pengembangan iptek tidak sesuai dengan
keyakinan religiusnya, tetapi hal tersebut
tidak usah dipertentangkannya karena
keduanya mempunyai logika sendiri.
Kedua, ilmu pengetahuan ditujukan bagi pengembangan kemanusiaan dan dituntut
oleh nilai etis yang berdasarkan
kemanusiaan. Ketiga, iptek merupakan
yang menghomogenisasikan budaya
sehingga dapat mempersatukan
masyarakat dan memperkokoh pembangunan dan identitas nasional.
Keempat, Prinsip demokrasi akan
menuntut bahwa pengusaan iotek harus
merata kesemu lapisan masyarakat
karena pendidikan adalah tuntutan
masyarakat. Kelima, Kesenjangan
dalam dalam penguasaan iptek harus
dipersempit terus menerus sehingga semakin merata sebagai salah satu prinsip
keadilan.
Sumber historis Pancasila sebagai
dasar nilai pengembangan iptek di
Indonesia dapat ditelusuri dalam
Pembukaan UUD 1945. Sumber historis Pancasila sebagai
dasar nilai pengembangan iptek di
Indonesia dapat ditelusuri dalam
Pembukaan UUD 1945. Proses mencerdaskan
kehidupan bangsa yang terlepas dari nilai-
nilai spiritual, kemanusiaan, solidaritas
kebangsaan, musyawarah, dan keadilan
merupakan pencerdasan terhadap amanat
Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945
yang merupakan dokumen sejarah bangsa
Indonesia.
Sebagai sumber sosiologis Pancasila
sebagai dasar nilai pengembangan iptek
dapat ditemukan dalam sikap masyarakat
yang peka terhadap isu-isu Ketuhanan dan
Kemanusiaan yang ada dibalik peistiwa
yang terjadi dalam masyarakat. Isu
Ketuhanan misalnya perkembangan iptek
acapkali tidak memperhatikan harkat dan martabatnya manusia sebagai makhluk
Tuhan Yang Maha Esa, yaitu dengan tidak
melibatkan peran serta langsung
masyarakat padahal hal tersebut akan
berdampak negatif berupa kerusakan
teknologi. Masyarakat lebih peka terhadap
isu-isu kemanusiaan dibalik pembangunan
dan pengembangan iptek seperti limbah
industri yang merusak lingkungan secara
langsung akan mengubah kenyamanan
hidup masyarakat.
Sumber Politis Pancasila sebagai
dasar nila pengembangan iptek dapat
dilihat dari berbagai kebijakan yang
dilakukan oleh para penyelenggara
negara. Misalnya kebijakan yang terjadi
pada jaman orde lama yang meletakkan
Pancasila sebagai dasar nilai
pengembangan atau orientasi ilmu, antara
lain pada pidato Soekarno ketika
menerima gelar Doctor Honoris Causa di
UGM pada tanggal 19 September 1951.
Dalam hal ini Pancasila sebagai dasar
nilai pengembangan ilmu secara eksplisit
sudah ditemukan.
Melihat kenyataan diatas,
Pancasila sebagai dasar pengembangan
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dapat
ditelurusi, dalam hal-hal sebagai berikut. Pertama, prulalisme nilai yang
berkembang pada masyarakat Indonesia
pada saat ini seiring dengan kemajuan
iptek menimbulkan perubahan dan cara
pandang manusia tentang kehidupan. Kedua, kemajuan
iptek pada tataran sekarang telah
menimbulkan dampak yang neatif dan ada
pada titik yang membahayakan terhadap
eksistensi manusia dimasa yang akan
datang. Ketiga, perkembangan iptek yang
didominasi oleh negara-negara barat akan mengancam nilai-nilai khas yang dimiliki
oleh bangsa Indonesia. Oleh karena itu, perlu
penyaringan dan penangkalan yang jelas
tentang pengaruh dunia secara global yang
tidak sesuai dengan nilai-nilai kepribadian
bangsa Indonesia.
Sehingga urgensi Pancasila sebagai
dasar nilai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah dapat
disimpulkan sebagai berikut :
1. Setiap perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi (iptek) yang dikembangkan di Indonesia
haruslah berdasar dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang
terkandung dalam Pancasila
2. Setiap iptek yang dikembangkan di
Indonesia harus menyertakan nilai-
nilai Pancasila sebagai faktor internal
pengembangan iptek
3. Pancasila dijadikan sebagai rambu-
rambu normatif dalam perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi di
Indonesia agar nantinya mampu mengendalikan diri serta tidak keluar
dari cara berpikir bangsa Indonesia.
Nama: Nadia Nur Safitri
Npm : 2213053275
Identitas jurnal
Judul jurnal : Urgensi Penegasan Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan IPTEK
Penulis : Ika Setyorini
Fakultas Syari’ah dan Hukum UNSIQ Jawa Tengah di Wonosobo
ikasetyorini@unsiq.ac.id
Abstrak :
Sebagai ideologi negara panacasila merupakan kristalisasi nilai-nilai budaya, agama Bangsa Indonesia. Sehingga nilai-nilai tadi akan mengakomodir seluruh aktifitas kehidupan bermasyarakat berbangsa serta bernegara.
Pendahuluan
Pancasila telah disetujui bersama sebagai cara pandang hidup bangsa Indonesia (the way of life) dan sekaligus sebagai dasar negara.Pancasila ialah dasar negara atau pokok kaidah negara yang fundamental yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945, dan sekaligus cita hukum (rechtssidee) negara Indonesia karena bersumber pada pandangan dan falsafah hidup yang mendalam, dimana tersimpul ciri khas sifat, dan karakter luhur bangsa Indonesia. (Hernowo, 2006 : 3).
Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) dewasa ini mencapai kemajuan cepat sehingga peradaban manusia mengalami perubahan yang luar biasa .
Hasil Temuan dan Pembahasan
1. Konsep Dasar Nilai Pancasila
Sebagai Pengembangan Ilmu
Pancasila menjadi kaidah penuntun
dalam pembangunan hukum nasional.
Maksudnya nilai-nilai dasar Pancasila secara normatif menjadi dasar, kerangka acuan, dan tolakukur semua aspek pembangunan nasional yang dijalankan di Indonesia.
Nilai-nilai Pancasila Pancasila meliputi :
1. Nilai dasar (instrinsik) merupakan pokok yang tidak terikat waktu dan tempat dan bersifat abstrak, mencakup cita-cita, tujuan dan tatanan dasar yang telah ditetapkan oleh the faounding fathers;
2. Nilai instrumental, yaitu penjabaran nilai dasar sebagai arahan kinerja untuk waktu dan kondisi tertentu, bersifat lebih kontekstual dan harus selalu disesuaikan dengan tuntunan zaman mencakup kebijakan, strategi organisasi, sistem, rencana dan program berupa peraturan perundang-undangan yang dikembangkan oleh lembaga penyelenggara negara; dan
3. Nilai paraktis yaitu interaksi antara nilai instrumental dengan situasi kongkrit tempat dan situasi tertentu, bersifat dinamis demi tegaknya nilai instrumental dan menjamin nilai dasar tetap relevan dengan permaslahan utama yang dihadapi masyarakat sesuai dengan eranya.
Npm : 2213053275
Identitas jurnal
Judul jurnal : Urgensi Penegasan Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan IPTEK
Penulis : Ika Setyorini
Fakultas Syari’ah dan Hukum UNSIQ Jawa Tengah di Wonosobo
ikasetyorini@unsiq.ac.id
Abstrak :
Sebagai ideologi negara panacasila merupakan kristalisasi nilai-nilai budaya, agama Bangsa Indonesia. Sehingga nilai-nilai tadi akan mengakomodir seluruh aktifitas kehidupan bermasyarakat berbangsa serta bernegara.
Pendahuluan
Pancasila telah disetujui bersama sebagai cara pandang hidup bangsa Indonesia (the way of life) dan sekaligus sebagai dasar negara.Pancasila ialah dasar negara atau pokok kaidah negara yang fundamental yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945, dan sekaligus cita hukum (rechtssidee) negara Indonesia karena bersumber pada pandangan dan falsafah hidup yang mendalam, dimana tersimpul ciri khas sifat, dan karakter luhur bangsa Indonesia. (Hernowo, 2006 : 3).
Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) dewasa ini mencapai kemajuan cepat sehingga peradaban manusia mengalami perubahan yang luar biasa .
Hasil Temuan dan Pembahasan
1. Konsep Dasar Nilai Pancasila
Sebagai Pengembangan Ilmu
Pancasila menjadi kaidah penuntun
dalam pembangunan hukum nasional.
Maksudnya nilai-nilai dasar Pancasila secara normatif menjadi dasar, kerangka acuan, dan tolakukur semua aspek pembangunan nasional yang dijalankan di Indonesia.
Nilai-nilai Pancasila Pancasila meliputi :
1. Nilai dasar (instrinsik) merupakan pokok yang tidak terikat waktu dan tempat dan bersifat abstrak, mencakup cita-cita, tujuan dan tatanan dasar yang telah ditetapkan oleh the faounding fathers;
2. Nilai instrumental, yaitu penjabaran nilai dasar sebagai arahan kinerja untuk waktu dan kondisi tertentu, bersifat lebih kontekstual dan harus selalu disesuaikan dengan tuntunan zaman mencakup kebijakan, strategi organisasi, sistem, rencana dan program berupa peraturan perundang-undangan yang dikembangkan oleh lembaga penyelenggara negara; dan
3. Nilai paraktis yaitu interaksi antara nilai instrumental dengan situasi kongkrit tempat dan situasi tertentu, bersifat dinamis demi tegaknya nilai instrumental dan menjamin nilai dasar tetap relevan dengan permaslahan utama yang dihadapi masyarakat sesuai dengan eranya.
2. Pancasila Sebagai Sumber Nilai dan Moral dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Tekhologi
IPTEK, di masa sekarang sudah merupakan kebutuhan tersendiri.
Kepemilikan iptek untuk memudahkan kehidupan manusia dan mengangkat derajat manusia, oleh sebab itu kepemilikan tersebut harus diiringi dengan cara menggunakan yang tepat.
melekatnya Pancasila sebagai landasan etika pengembangan iptek dapat dirinci sebagai berikut:
1.) Pengembangan iptek yang terlebih menyangkut manusia haruslah menghormati martabat manusia,
2.) Iptek seharusnya harus meningkatkan kwalitas hidup manusia,
3.) pengembangan iptek hendaknya membantu pemekaran komunitas manusia,
4.) Iptek harus terbuka untuk masyarakat dan memiliki dampak langsung dalam kondisi hidup masyarakat.
5.) Iptek hendaknya membantu penciptaan masyarakat yang semakin lebih adil.
3. Sumber Historis, Sosiologis, dan Politik Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Iptek
-Sumber historis Pancasila sebagai
dasar nilai pengembangan iptek di
Indonesia dapat ditelusuri dalam
Pembukaan UUD 1945. Pada alenia
keempat Pembukaan UUD 1945.
-Sebagai sumber sosiologis Pancasila
sebagai dasar nilai pengembangan iptek dapat ditemukan dalam sikap masyarakat yang peka terhadap isu-isu Ketuhanan dan Kemanusiaan yang ada dibalik peistiwa yang terjadi dalam masyarakat.
-Sumber Politis Pancasila sebagai
dasar nilai pengembangan iptek dapat
dilihat dari berbagai kebijakan yang
dilakukan oleh para penyelenggara
negara.
Kesimpulan
Jadi Pentingnya Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi terkhusus dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara diharapkan dapat menjadi dasar dan akar pada pengembangan keilmuan yang disesuaikan dengan nilai-nilai budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, sehingga pengembangan iptek tadi tidak keluar dari nilai-nilai yang telah dimilliki.
Nama : Chalistya Syahla Ilham R
Npm : 2213053262
Analisis Jurnal
A. Identitas Jurnal
Judul : Urgensi Penegasan Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Iptek
Penulis : Ika Setyorin
Kata Kunci : Indonesia, Nilai, Pancasila, Teknologi.
B. Abstrak Jurnal
Pancasila sebagai idiologi negara merupakan kristalisasi nilai-nilai budaya, agama Bangsa Indonesia. Sehingga nilai-nilai tadi akan mengakomodir seluruh aktifitas kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara. Demikian pula dalam aktifitas ilmiah.
C. Pendahuluan
Pancasila adalah dasar negara atau pokok kaidah negara yang fundamental yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945, dan sekaligus cita hukum (rechtssidee) negara Indonesia karena bersumber pada pandangan dan falsafah hidup yang mendalam, dimana tersimpul ciri khas sifat, dan karakter luhur bangsa Indonesia. (Hernowo, 2006 : 3). Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) dewasa ini mencapai kemajuan pesat sehingga perdapan manusia mengalami perubahan yang luar biasa. Pengembangan Iptek tidak dapat terlepas dari stuasi yang melengkapainya, artinya iptek selalu berkembang dalam suatu ruang budaya. Perkembangan iptek pada gilirannya bersentuhan dengan nilai-nilai budaya dan agama sehingga disatu pihak dibutuhkan semangat obyektifitas dipihak lain iptek perlunmempertimbangkan nilai-nilai budaya dan agama dalam pengembangannya agar tidak merugikan umat manusia. (Kementrian Riset Dikti Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, 2016: 97-98).
D. Isi Jurnal
1. Konsep Dasar Nilai Pancasila Sebagai Pengembangan Ilmu.
Pancasila sebagai sistem nilai acuan, kerangka-kerangka berpikir, pola acuan berpikir atau jelasnya senagai sistem nilai yang dijadikan kerangka landasan, kerangka cara, dan sekaligus arah/tujuan bagi yang menyandangnya sehingga Pancasila menjadi kaidah penuntun dalam pembangunan hukum nasional. Artinya niali-nilai dasar Pancasila secara normatif menjadi dasar, kerangka acuan, dan tolak ukur segenap aspek pembangunan nasional yang dijalan kan di Indonesia. Nilai-nilai Pancasila Pancasila meliputi :
(i) nilai dasar (instrinsik) yaitu pokok yang tidak terikat waktu dan tempat dan bersifat abstrak, mencakup cita-cita, tujuan dan tatanan dasar yang telah ditetapkan oleh the faounding fathers.
(ii) nilai instrumental, yaitu penjabaran nilai dasar sebagai arahan kinerja untuk waktu dan kondisi tertentu, bersifat lebih kontekstual dan harus selalu disesuaikan dengan tuntunan zaman.
(iii) nilai paraktis yaitu interaksi antara nilai instrumental dengan situasi kongkrit tempat dan situasi tertentu, bersifat dinamis demi tegaknya nilai instrumental dan menjamin nilai dasar tetap relevan dengan permaslahan utama yang dihadapi masyarakat sesuai dengan zamannya.
2. Pancasila Sebagai Sumber Nilai dan Moral dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Tekhologi.
Pancasila merupakan satu kesatuan dari sila-sila Pancasila haruslah merupakan sumber nilai, kerangka berpikir dan serta sebagai asas moralitas bagi pembangunan ilmu pengethuan dan teknologi. Hal ini dapat ditunjukkan dalam sila-sila Pancasila yang merupakan sebuah sistem etika, diantaranya (Kaelan, 2000: 45). Seperti terdapat pada sila sila pancasila a. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa. b. Sila Kemanusahteraan bersaiaan Yang Adil dan Beradab. c. Sila Persatuan Indonesia. d. Sila Kerakyatan Yang dipimpin oleh hikmad kebijaksanaa dalam permusyarawatan/perwakilan. e. Sila Keadilan soial bagi seluruh rakyat Indonesia. Hal lain yang menegaskan peran Pancasila sebagai sumber nilai dalam pengembanagan iptek adalah, Pertama bahwa pengembangan ilmu pengetahuan harus menghormati keyakinan religius masyarakat. Kedua, ilmu pengetahuan ditujukan bagi pengembangan kemanusiaan dan dituntut oleh nilai etis yang berdasarkan kemanusiaan. Ketiga, iptek merupakan yang menghomogenisasikan budaya sehingga dapat mempersatukan masyarakat dan memperkokoh pembangunan dan identitas nasional. Keempat, Prinsip demokrasi akan menuntut bahwa pengusaan iptek harus merata kesemu lapisan masyarakat karena pendidikan adalah tuntutan masyarakat. Kelima, Kesenjanagan dalam dalam penguasaan iptek harus dipersempit terus menerus sehingga semakin merata sebaga salah satu prinsip keadilan.
3. Sumber Historis, Sosiologis, dan Politik Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Iptek.
Sumber historis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek di Indonesia dapat ditelusuri dalam Pembukaan UUD 1945. Kata mencerdaskan kehidupan bangsa mengacu pada pengembangan iptek melalui pendidikan. Amanat dalam pembukaan UUD 1945 yang terkait dengan mencerdaskan kehidupan bangsa haruslah berdasarkan nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa, dan sterusnya yaitu Pancasila. Proses mencerdaskan kehidupan bangsa yang terlepas dari nilainilai spiritual, kemanusiaan, solidaritas kebangsaan, musyawarah, dan keadilan merupakan pencerdasan terhadap amanat Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yang merupakan dokumen sejarah bangsa Indonesia.
E. Kesimpulan
Kehadiran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ditengah-tengah kita akan memberiksn kemudahan dan memecahkan berbagi persoalan hidup dan kehidupan yang dihadapi manusia. Nilai pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi khususnya bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara diharapkan dapat menjadi dasar dan akar pada pengembangan keilmuan yang disesuaikan dengan nilai-nilai budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, sehingga pengembangan iptek tadi tidak
keluar dari nilai-nilai yang telah dimilliki bangsa Indonesia.
Npm : 2213053262
Analisis Jurnal
A. Identitas Jurnal
Judul : Urgensi Penegasan Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Iptek
Penulis : Ika Setyorin
Kata Kunci : Indonesia, Nilai, Pancasila, Teknologi.
B. Abstrak Jurnal
Pancasila sebagai idiologi negara merupakan kristalisasi nilai-nilai budaya, agama Bangsa Indonesia. Sehingga nilai-nilai tadi akan mengakomodir seluruh aktifitas kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara. Demikian pula dalam aktifitas ilmiah.
C. Pendahuluan
Pancasila adalah dasar negara atau pokok kaidah negara yang fundamental yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945, dan sekaligus cita hukum (rechtssidee) negara Indonesia karena bersumber pada pandangan dan falsafah hidup yang mendalam, dimana tersimpul ciri khas sifat, dan karakter luhur bangsa Indonesia. (Hernowo, 2006 : 3). Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) dewasa ini mencapai kemajuan pesat sehingga perdapan manusia mengalami perubahan yang luar biasa. Pengembangan Iptek tidak dapat terlepas dari stuasi yang melengkapainya, artinya iptek selalu berkembang dalam suatu ruang budaya. Perkembangan iptek pada gilirannya bersentuhan dengan nilai-nilai budaya dan agama sehingga disatu pihak dibutuhkan semangat obyektifitas dipihak lain iptek perlunmempertimbangkan nilai-nilai budaya dan agama dalam pengembangannya agar tidak merugikan umat manusia. (Kementrian Riset Dikti Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, 2016: 97-98).
D. Isi Jurnal
1. Konsep Dasar Nilai Pancasila Sebagai Pengembangan Ilmu.
Pancasila sebagai sistem nilai acuan, kerangka-kerangka berpikir, pola acuan berpikir atau jelasnya senagai sistem nilai yang dijadikan kerangka landasan, kerangka cara, dan sekaligus arah/tujuan bagi yang menyandangnya sehingga Pancasila menjadi kaidah penuntun dalam pembangunan hukum nasional. Artinya niali-nilai dasar Pancasila secara normatif menjadi dasar, kerangka acuan, dan tolak ukur segenap aspek pembangunan nasional yang dijalan kan di Indonesia. Nilai-nilai Pancasila Pancasila meliputi :
(i) nilai dasar (instrinsik) yaitu pokok yang tidak terikat waktu dan tempat dan bersifat abstrak, mencakup cita-cita, tujuan dan tatanan dasar yang telah ditetapkan oleh the faounding fathers.
(ii) nilai instrumental, yaitu penjabaran nilai dasar sebagai arahan kinerja untuk waktu dan kondisi tertentu, bersifat lebih kontekstual dan harus selalu disesuaikan dengan tuntunan zaman.
(iii) nilai paraktis yaitu interaksi antara nilai instrumental dengan situasi kongkrit tempat dan situasi tertentu, bersifat dinamis demi tegaknya nilai instrumental dan menjamin nilai dasar tetap relevan dengan permaslahan utama yang dihadapi masyarakat sesuai dengan zamannya.
2. Pancasila Sebagai Sumber Nilai dan Moral dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Tekhologi.
Pancasila merupakan satu kesatuan dari sila-sila Pancasila haruslah merupakan sumber nilai, kerangka berpikir dan serta sebagai asas moralitas bagi pembangunan ilmu pengethuan dan teknologi. Hal ini dapat ditunjukkan dalam sila-sila Pancasila yang merupakan sebuah sistem etika, diantaranya (Kaelan, 2000: 45). Seperti terdapat pada sila sila pancasila a. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa. b. Sila Kemanusahteraan bersaiaan Yang Adil dan Beradab. c. Sila Persatuan Indonesia. d. Sila Kerakyatan Yang dipimpin oleh hikmad kebijaksanaa dalam permusyarawatan/perwakilan. e. Sila Keadilan soial bagi seluruh rakyat Indonesia. Hal lain yang menegaskan peran Pancasila sebagai sumber nilai dalam pengembanagan iptek adalah, Pertama bahwa pengembangan ilmu pengetahuan harus menghormati keyakinan religius masyarakat. Kedua, ilmu pengetahuan ditujukan bagi pengembangan kemanusiaan dan dituntut oleh nilai etis yang berdasarkan kemanusiaan. Ketiga, iptek merupakan yang menghomogenisasikan budaya sehingga dapat mempersatukan masyarakat dan memperkokoh pembangunan dan identitas nasional. Keempat, Prinsip demokrasi akan menuntut bahwa pengusaan iptek harus merata kesemu lapisan masyarakat karena pendidikan adalah tuntutan masyarakat. Kelima, Kesenjanagan dalam dalam penguasaan iptek harus dipersempit terus menerus sehingga semakin merata sebaga salah satu prinsip keadilan.
3. Sumber Historis, Sosiologis, dan Politik Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Iptek.
Sumber historis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek di Indonesia dapat ditelusuri dalam Pembukaan UUD 1945. Kata mencerdaskan kehidupan bangsa mengacu pada pengembangan iptek melalui pendidikan. Amanat dalam pembukaan UUD 1945 yang terkait dengan mencerdaskan kehidupan bangsa haruslah berdasarkan nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa, dan sterusnya yaitu Pancasila. Proses mencerdaskan kehidupan bangsa yang terlepas dari nilainilai spiritual, kemanusiaan, solidaritas kebangsaan, musyawarah, dan keadilan merupakan pencerdasan terhadap amanat Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yang merupakan dokumen sejarah bangsa Indonesia.
E. Kesimpulan
Kehadiran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ditengah-tengah kita akan memberiksn kemudahan dan memecahkan berbagi persoalan hidup dan kehidupan yang dihadapi manusia. Nilai pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi khususnya bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara diharapkan dapat menjadi dasar dan akar pada pengembangan keilmuan yang disesuaikan dengan nilai-nilai budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, sehingga pengembangan iptek tadi tidak
keluar dari nilai-nilai yang telah dimilliki bangsa Indonesia.
Dinda mulia saputri
2253053042
Analisis jurnal
Tentang URGENSI PENEGASAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN IPTEK
Pancasila merupakan petunjuk dalam kehidupan bernegara bagi masyarakat. Layaknya arah yang tidak pasti dari kapal tanpa kompas dalam dasar negara atau pokok kaidah negara yang fundamental yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945, dan sekaligus cita hukum (rechtssidee) negara Indonesia karena bersumber pada pandangan falsafah hidup yang mendalam, dimana tersimpul ciri khas karakter luhur bangsa Indonesia.Pancasila sebagai idiologi bangsa Indonesia mengakomodir seluruh aktifitas kehidupan bermasyarakat, berbangas dan bernegara demikian juga dalam aktifitas ilmiah. Oleh karena itu perumusan Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi aktivitas ilmiah di Indonesia merupakan sesuatu yang bersifat niscaya.Sebab pengembangan ilmu yang terlepas dari idiologi Pancasila.
Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu yaitu kelima pancasila merupakan pegangan dan pedoman dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.Pancasila diambil dari budaya bangsa Indonesia itu sendiri, oleh karena itu, pancasila mempunyai fungsi peranan yang sangat luas dalam kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara. SuatuFungsi dan peranan itu terus berkembang sesuai dengan tuntutan zaman. Sebabnya , Pancasila memiliki berbagai predikat sebagai sebutan nama yang menggambarkan fungsi dan peranannya itu sendiri.
Nilai persatuan Indonesia memberikan kesadaran kepada bangsa Indonesia akan rasa nasionalisme bangsa Indonesia. Oleh karena itu ilmu pengetahuan dan teknologi harus dapat dikembangkan untuk memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa. Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi hendaknya diarahkan demi kesejahteraan umum manusia termasuk di dalam nya kesejahteraan bangsa Indonesia dan rasa nasionalismenya.
Pengembangan IPTEK melalui pendidikan dengan UUD 1945 dengan terkait mencerdaskan kehidupan bangsa dengan nilai nilai Pancasila mencerdaskan kehidupan bangsa merupakan suatu dokumen sejarah bangsa Indonesia Sumber historis lain dapat ditelusuri dalam berbagai diskusi dan seminar dikalangan intelektual di Indonesia salah satunya adalah perguruan tinggi. Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu baru mulai dirasakan sebagai kebutuhan yang mendesak sekitar 1980-an dengan seiring nya berjalannya dengan berkembangnya negara Indonesia dalam sangat cepat kemajuan nya IPTEK menimbulkan perubahan dengan cara pandang manusia tentang kehidupan. dengan IPTEK banyak menimbulkan kenegatifan dan dampak yang sangat membahayakan bagi masyarakat. Oleh karena itu untuk perkembangan IPTEK ini juga didominasi oleh negara negara barat untuk mengancam nilai nilai khas yang dimiliki negara Indonesia.
Kesimpulan
Ilmu pengetahuan pendidikan ini memiliki banyak manfaat dan dalam perkembangan yang semakin maju di dampingi oleh teknologi yang digunakan hampir semua masyarakat untuk melakukan pengetahuan perkembangan.dalam suatu Perkembangan ilmu dan teknologi yang melibatkan manusia haruslah selalu menghormati martabat manusia, dan mampu meningkatkan kualitas hidup manusia yang baik maupun berguna di masa depan, membantu pemekaran komunitas manusia, baik lokal, nasional maupun global, harus terbuka untuk masyarakat lebih yang memiliki dampak langsung kepada kondisi hidup masyarakat,oleh karena itu dalam suatu ilmu dan teknologi harus membantu penciptaan masyarakat yang semakin lebih adil dan beradab.
2253053042
Analisis jurnal
Tentang URGENSI PENEGASAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN IPTEK
Pancasila merupakan petunjuk dalam kehidupan bernegara bagi masyarakat. Layaknya arah yang tidak pasti dari kapal tanpa kompas dalam dasar negara atau pokok kaidah negara yang fundamental yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945, dan sekaligus cita hukum (rechtssidee) negara Indonesia karena bersumber pada pandangan falsafah hidup yang mendalam, dimana tersimpul ciri khas karakter luhur bangsa Indonesia.Pancasila sebagai idiologi bangsa Indonesia mengakomodir seluruh aktifitas kehidupan bermasyarakat, berbangas dan bernegara demikian juga dalam aktifitas ilmiah. Oleh karena itu perumusan Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi aktivitas ilmiah di Indonesia merupakan sesuatu yang bersifat niscaya.Sebab pengembangan ilmu yang terlepas dari idiologi Pancasila.
Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu yaitu kelima pancasila merupakan pegangan dan pedoman dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.Pancasila diambil dari budaya bangsa Indonesia itu sendiri, oleh karena itu, pancasila mempunyai fungsi peranan yang sangat luas dalam kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara. SuatuFungsi dan peranan itu terus berkembang sesuai dengan tuntutan zaman. Sebabnya , Pancasila memiliki berbagai predikat sebagai sebutan nama yang menggambarkan fungsi dan peranannya itu sendiri.
Nilai persatuan Indonesia memberikan kesadaran kepada bangsa Indonesia akan rasa nasionalisme bangsa Indonesia. Oleh karena itu ilmu pengetahuan dan teknologi harus dapat dikembangkan untuk memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa. Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi hendaknya diarahkan demi kesejahteraan umum manusia termasuk di dalam nya kesejahteraan bangsa Indonesia dan rasa nasionalismenya.
Pengembangan IPTEK melalui pendidikan dengan UUD 1945 dengan terkait mencerdaskan kehidupan bangsa dengan nilai nilai Pancasila mencerdaskan kehidupan bangsa merupakan suatu dokumen sejarah bangsa Indonesia Sumber historis lain dapat ditelusuri dalam berbagai diskusi dan seminar dikalangan intelektual di Indonesia salah satunya adalah perguruan tinggi. Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu baru mulai dirasakan sebagai kebutuhan yang mendesak sekitar 1980-an dengan seiring nya berjalannya dengan berkembangnya negara Indonesia dalam sangat cepat kemajuan nya IPTEK menimbulkan perubahan dengan cara pandang manusia tentang kehidupan. dengan IPTEK banyak menimbulkan kenegatifan dan dampak yang sangat membahayakan bagi masyarakat. Oleh karena itu untuk perkembangan IPTEK ini juga didominasi oleh negara negara barat untuk mengancam nilai nilai khas yang dimiliki negara Indonesia.
Kesimpulan
Ilmu pengetahuan pendidikan ini memiliki banyak manfaat dan dalam perkembangan yang semakin maju di dampingi oleh teknologi yang digunakan hampir semua masyarakat untuk melakukan pengetahuan perkembangan.dalam suatu Perkembangan ilmu dan teknologi yang melibatkan manusia haruslah selalu menghormati martabat manusia, dan mampu meningkatkan kualitas hidup manusia yang baik maupun berguna di masa depan, membantu pemekaran komunitas manusia, baik lokal, nasional maupun global, harus terbuka untuk masyarakat lebih yang memiliki dampak langsung kepada kondisi hidup masyarakat,oleh karena itu dalam suatu ilmu dan teknologi harus membantu penciptaan masyarakat yang semakin lebih adil dan beradab.
Nama : Andika Purbaya
Npm : 2213053169
Analisis Jurnal
"Urgensi Penegasan Pancasila Sebagai dasar nilai pengembangan IPTEK".
Konsep dasar nilai Pancasila sebagai pengembangan ilmu, Pancasila sebagai sistem nilai acuan dan sekaligus arah/tujuan. Nilai-nilai Pancasila meliputi :
(i) nilai dasar (instrinsik) yaitu pokok yang tidak terikat waktu dan tempat dan bersifat abstrak, mencakup cita-cita, tujuan dan tatanan dasar yang
telah ditetapkan oleh the faounding fathers; (ii) nilai instrumental, yaitu penjabaran nilai dasar sebagai arahan kinerja untuk waktu dan kondisi tertentu,
bersifat lebih kontekstual dan harus selalu disesuaikan dengan tuntunan zaman mencakup kebijakan, strtaegi organisasi, sistem, rencana dan program berupa peraturan perundang-undangan yang dikembangkan oleh lembaga penyelenggara negara; dan (iii) nilai paraktis yaitu interaksi antara nilai
instrumental dengan situasi kongkrit tempat dan situasi tertentu, bersifat dinamis demi tegaknya nilai instrumental dan menjamin nilai dasar tetap relevan
dengan permaslahan utama yang dihadapi masyarakat sesuai dengan zamannya.
Terdapat Hal yang lain bahwa meletakkan Pancasila sebagai landasan ertika pengembangan iptek dapat dirinci sebagai berikut: (1) pengembangan iptek yang terlebih menyangkut manusia haruslah menghormati martabat manusia, (2) iptek seharusnya harus meningkatkan kwalitas hidup manusia, baik sekarang mauapun masa yang akan datamg,(3)pengembangan iptek hendaknya membantu pemekaran komunitas manusia, bail lokal, nasional ,aupun global. (4) iptek harus terbuka untuk masyarakat dan memiliki dampak langsung dalam kondisi hidup masyarakat. (5) iptek hendaknya membantu penciptaan masyarakat yang semakin lebih adil
Dapat disimpulkan bahwasanya Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah sebagai berikut :
1. Setiap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang dikembangkan di Indoenesia
haruslah berdasar dan tidak
bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila
2. Setiap iptek yang dikembangkan di Indonesia harus menyertakan nilainilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan iptek
3. Pancasila dijadikan sebagai ramburambu normatif dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia agar nantinya mampu
mengendalikan diri serta tidak keluar dari cara berpikir bangsa Indonesia.
Pentingnya Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi khususnya bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara diharapkan dapat menjadi dasar dan akar pada pengembangan keilmuan yang disesuaikan dengan nilai-nilai budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, sehingga pengembangan iptek tadi tidak
keluar dari nilai-nilai yang telah dimilliki
bangsa Indonesia.
Npm : 2213053169
Analisis Jurnal
"Urgensi Penegasan Pancasila Sebagai dasar nilai pengembangan IPTEK".
Konsep dasar nilai Pancasila sebagai pengembangan ilmu, Pancasila sebagai sistem nilai acuan dan sekaligus arah/tujuan. Nilai-nilai Pancasila meliputi :
(i) nilai dasar (instrinsik) yaitu pokok yang tidak terikat waktu dan tempat dan bersifat abstrak, mencakup cita-cita, tujuan dan tatanan dasar yang
telah ditetapkan oleh the faounding fathers; (ii) nilai instrumental, yaitu penjabaran nilai dasar sebagai arahan kinerja untuk waktu dan kondisi tertentu,
bersifat lebih kontekstual dan harus selalu disesuaikan dengan tuntunan zaman mencakup kebijakan, strtaegi organisasi, sistem, rencana dan program berupa peraturan perundang-undangan yang dikembangkan oleh lembaga penyelenggara negara; dan (iii) nilai paraktis yaitu interaksi antara nilai
instrumental dengan situasi kongkrit tempat dan situasi tertentu, bersifat dinamis demi tegaknya nilai instrumental dan menjamin nilai dasar tetap relevan
dengan permaslahan utama yang dihadapi masyarakat sesuai dengan zamannya.
Terdapat Hal yang lain bahwa meletakkan Pancasila sebagai landasan ertika pengembangan iptek dapat dirinci sebagai berikut: (1) pengembangan iptek yang terlebih menyangkut manusia haruslah menghormati martabat manusia, (2) iptek seharusnya harus meningkatkan kwalitas hidup manusia, baik sekarang mauapun masa yang akan datamg,(3)pengembangan iptek hendaknya membantu pemekaran komunitas manusia, bail lokal, nasional ,aupun global. (4) iptek harus terbuka untuk masyarakat dan memiliki dampak langsung dalam kondisi hidup masyarakat. (5) iptek hendaknya membantu penciptaan masyarakat yang semakin lebih adil
Dapat disimpulkan bahwasanya Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah sebagai berikut :
1. Setiap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang dikembangkan di Indoenesia
haruslah berdasar dan tidak
bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila
2. Setiap iptek yang dikembangkan di Indonesia harus menyertakan nilainilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan iptek
3. Pancasila dijadikan sebagai ramburambu normatif dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia agar nantinya mampu
mengendalikan diri serta tidak keluar dari cara berpikir bangsa Indonesia.
Pentingnya Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi khususnya bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara diharapkan dapat menjadi dasar dan akar pada pengembangan keilmuan yang disesuaikan dengan nilai-nilai budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, sehingga pengembangan iptek tadi tidak
keluar dari nilai-nilai yang telah dimilliki
bangsa Indonesia.
Nama : Adellia Prasetiyani
Npm : 2213053039
Analisis Jurnal
Judul Jurnal : URGENSI PENEGASAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN IPTEK
Penulis Jurnal : Ika Setyorini
Pembahasan:
Pancasila merupakan dasar negara yang fundamental yang tercantum dalam pembukaan UUD
1. Konsep Dasar Nilai Pancasila Sebagai Pengembangan Ilmu
Nilai-nilai dasar pancasila secara normatif menjadi dasar, kerangka acuan, dan tolak ukur segenap aspek pembangunan nasional yang dijalankan di Indonesia. Nilai-nilai pancasila meliputi:
-nilai dasar (instrinsik), yaitu pokok yang tidak terikat waktu dan tempat dan bersifat abstrak (mencakup cita-cita, tujuan dan tatanan dasar yang telah ditetapkan oleh the faounding fathers)
-nilai instrumental, yaitu penjabaran nilai dasar sebagai arahan kinerja untuk waktu dan kondisi tertentu (disesuaikan dengan tuntunan zaman mencakup kebijakan, strategi organisasi, sistem, rencana dan program berupa peraturan perlu nya)
-nilai praktis, yaitu interaksi antara nilai instrumental dengan situasi kongkrit tempat dan situasi tertentu, bersifat dinamis demi tegaknya nilai instrumental dan menjamin nilai dasar tetap relevan dengan permasalahan utama yang dihadapi masyarakat sesuai dengan zamannya.
Dalam pengertian Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu dapat disampaikan pemahaman bahwa setiap IPTEK yang dikembangkan di Indonesia haruslah tidak bertentangan dengan Nilai-nilai pancasila dan selalu menjadi kan pancasila sebagai dasar pengembangan.
2. Pancasila Sebagai Sumber Nilai dan Moral dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi
Pancasila merupakan satu kesatuan dari sila-sila Pancasila haruslah merupakan sumber nilai, kerangka berpikir dan serta sebagai asas moralitas bagi pembangunan ilmu pengetahuan dan teknologi.
3. Sumber Historis, Sosiologis, dan Politik Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Iptek
- Sumber historis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek di Indonesia dapat ditelusuri dalam
Pembukaan UUD 1945 yaitu pada alenia keempat Pembukaan UUD 1945.
- Sumber sosiologis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek dapat ditemukan dalam sikap masyarakat yang peka terhadap isu-isu Ketuhanan dan Kemanusiaan yang ada dibalik peristiwa yang terjadi dalam masyarakat.
-Sumber Politis Pancasila sebagai dasar nila pengembangan iptek dapat dilihat dari berbagai kebijakan yang dilakukan oleh para penyelenggara negara.
KeSimpulan:
1. Setiap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek)yang dikembangkan di Indonesia haruslah berdasar dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila
2. Setiap iptek yang dikembangkan di Indonesia harus menyertakan nilainilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan iptek
3. Pancasila dijadikan sebagai rambu rambu normatif dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia agar nantinya mampu mengendalikan diri serta tidak keluar dari cara berpikir bangsa Indonesia
Pancasila diharapkan dapat menjadi akar dan dasar dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Npm : 2213053039
Analisis Jurnal
Judul Jurnal : URGENSI PENEGASAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN IPTEK
Penulis Jurnal : Ika Setyorini
Pembahasan:
Pancasila merupakan dasar negara yang fundamental yang tercantum dalam pembukaan UUD
1. Konsep Dasar Nilai Pancasila Sebagai Pengembangan Ilmu
Nilai-nilai dasar pancasila secara normatif menjadi dasar, kerangka acuan, dan tolak ukur segenap aspek pembangunan nasional yang dijalankan di Indonesia. Nilai-nilai pancasila meliputi:
-nilai dasar (instrinsik), yaitu pokok yang tidak terikat waktu dan tempat dan bersifat abstrak (mencakup cita-cita, tujuan dan tatanan dasar yang telah ditetapkan oleh the faounding fathers)
-nilai instrumental, yaitu penjabaran nilai dasar sebagai arahan kinerja untuk waktu dan kondisi tertentu (disesuaikan dengan tuntunan zaman mencakup kebijakan, strategi organisasi, sistem, rencana dan program berupa peraturan perlu nya)
-nilai praktis, yaitu interaksi antara nilai instrumental dengan situasi kongkrit tempat dan situasi tertentu, bersifat dinamis demi tegaknya nilai instrumental dan menjamin nilai dasar tetap relevan dengan permasalahan utama yang dihadapi masyarakat sesuai dengan zamannya.
Dalam pengertian Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu dapat disampaikan pemahaman bahwa setiap IPTEK yang dikembangkan di Indonesia haruslah tidak bertentangan dengan Nilai-nilai pancasila dan selalu menjadi kan pancasila sebagai dasar pengembangan.
2. Pancasila Sebagai Sumber Nilai dan Moral dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi
Pancasila merupakan satu kesatuan dari sila-sila Pancasila haruslah merupakan sumber nilai, kerangka berpikir dan serta sebagai asas moralitas bagi pembangunan ilmu pengetahuan dan teknologi.
3. Sumber Historis, Sosiologis, dan Politik Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Iptek
- Sumber historis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek di Indonesia dapat ditelusuri dalam
Pembukaan UUD 1945 yaitu pada alenia keempat Pembukaan UUD 1945.
- Sumber sosiologis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek dapat ditemukan dalam sikap masyarakat yang peka terhadap isu-isu Ketuhanan dan Kemanusiaan yang ada dibalik peristiwa yang terjadi dalam masyarakat.
-Sumber Politis Pancasila sebagai dasar nila pengembangan iptek dapat dilihat dari berbagai kebijakan yang dilakukan oleh para penyelenggara negara.
KeSimpulan:
1. Setiap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek)yang dikembangkan di Indonesia haruslah berdasar dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila
2. Setiap iptek yang dikembangkan di Indonesia harus menyertakan nilainilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan iptek
3. Pancasila dijadikan sebagai rambu rambu normatif dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia agar nantinya mampu mengendalikan diri serta tidak keluar dari cara berpikir bangsa Indonesia
Pancasila diharapkan dapat menjadi akar dan dasar dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Nama : Dinda Kusumawati Subagio
Npm : 2253053016
Hasil Analisis Jurnal Tersebut.
Pengembangan iptek di Indonesia berpijak pada sila pancasila yang merupakan pedoman dan pedoman pengembangan iptek. Oleh karena itu, diharapkan Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek dapat menjadi pedoman normatif bagi perkembangan ilmu pengetahuan di Indonesia melalui surat ini.
Pancasila secara bulat disebut sebagai pandangan hidup (life) bangsa Indonesia dan sekaligus sebagai dasar negara. Oleh karena itu, perlu dirumuskan Pancasila sebagai paradigma kegiatan ilmiah di Indonesia.
Masyarakat Indonesia memiliki akar budaya dan agama yang kuat dan telah lama tumbuh dalam kehidupan kerakyatan, sehingga perkembangan ilmu pengetahuan, jika tidak berakar pada ideologi bangsa, serta membiarkan ilmu pengetahuan berkembang tanpa kecenderungan dan arah yang jelas dikembangkan. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tidak lepas dari situasi yang melengkapinya, yaitu. ilmu pengetahuan dan teknologi selalu berkembang dalam ruang budaya.
Berdasarkan uraian di atas, persoalannya adalah seberapa mendesak peneguhan Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan keilmuan-teknis. Artinya, nilai-nilai dasar Pancasila merupakan landasan normatif, kerangka dan tolak ukur bagi terwujudnya aspek-aspek pembangunan nasional di Indonesia.
Nilai-nilai Pancasila Pancasila meliputi : (i) nilai dasar (instrinsik) yaitu pokok yang tidak terikat waktu dan tempat dan bersifat abstrak, mencakup cita-cita, tujuan dan tatanan dasar yang telah ditetapkan oleh para pendiri bangsa; (ii) nilai instrumental, yaitu penjabaran nilai dasar sebagai arah kinerja untuk waktu dan kondisi tertentu, bersifat lebih kontekstual dan harus selalu disesuaikan dengan tuntunan zaman meliputi kebijakan, strtaegi organisasi, sistem, rencana dan program berupa peraturan perundang undangan yang dikembangkan oleh lembaga penyelenggara negara; dan (iii) nilai paraktis yaitu interaksi antara nilai instrumental dengan situasi kongkrit tempat dan situasi tertentu.
Mengenai Pancasila, nilai pengembangan keilmuan dapat didasarkan pada pemahaman bahwa IPTEK yang dikembangkan di Indonesia tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Kedua, bahwa semua pengembangan iptek harus dilandasi nilai-nilai Pancasila sebagai faktor pembangunan internal. Ketiga, nilai-nilai Pancasila menjadi pedoman normatif bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia. Keempat, bahwa segala perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi harus berakar pada budaya dan ideologi bangsa Indonesia, atau lebih dikenal dengan Kemandirian Ilmu Pengetahuan (Indigenisasi Pengetahuan) (Kemenristek Dikti, Ditjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan).
Dalam kondisi seperti di atas, diperlukan suatu wadah yang dapat menjadi jiwa bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia. Bangsa Indonesia dalam segala aspek kehidupannya, termasuk ilmu pengetahuan dan teknologi, bergantung teguh pada semangat bangsa, yaitu Pancasila.
Npm : 2253053016
Hasil Analisis Jurnal Tersebut.
Pengembangan iptek di Indonesia berpijak pada sila pancasila yang merupakan pedoman dan pedoman pengembangan iptek. Oleh karena itu, diharapkan Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek dapat menjadi pedoman normatif bagi perkembangan ilmu pengetahuan di Indonesia melalui surat ini.
Pancasila secara bulat disebut sebagai pandangan hidup (life) bangsa Indonesia dan sekaligus sebagai dasar negara. Oleh karena itu, perlu dirumuskan Pancasila sebagai paradigma kegiatan ilmiah di Indonesia.
Masyarakat Indonesia memiliki akar budaya dan agama yang kuat dan telah lama tumbuh dalam kehidupan kerakyatan, sehingga perkembangan ilmu pengetahuan, jika tidak berakar pada ideologi bangsa, serta membiarkan ilmu pengetahuan berkembang tanpa kecenderungan dan arah yang jelas dikembangkan. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tidak lepas dari situasi yang melengkapinya, yaitu. ilmu pengetahuan dan teknologi selalu berkembang dalam ruang budaya.
Berdasarkan uraian di atas, persoalannya adalah seberapa mendesak peneguhan Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan keilmuan-teknis. Artinya, nilai-nilai dasar Pancasila merupakan landasan normatif, kerangka dan tolak ukur bagi terwujudnya aspek-aspek pembangunan nasional di Indonesia.
Nilai-nilai Pancasila Pancasila meliputi : (i) nilai dasar (instrinsik) yaitu pokok yang tidak terikat waktu dan tempat dan bersifat abstrak, mencakup cita-cita, tujuan dan tatanan dasar yang telah ditetapkan oleh para pendiri bangsa; (ii) nilai instrumental, yaitu penjabaran nilai dasar sebagai arah kinerja untuk waktu dan kondisi tertentu, bersifat lebih kontekstual dan harus selalu disesuaikan dengan tuntunan zaman meliputi kebijakan, strtaegi organisasi, sistem, rencana dan program berupa peraturan perundang undangan yang dikembangkan oleh lembaga penyelenggara negara; dan (iii) nilai paraktis yaitu interaksi antara nilai instrumental dengan situasi kongkrit tempat dan situasi tertentu.
Mengenai Pancasila, nilai pengembangan keilmuan dapat didasarkan pada pemahaman bahwa IPTEK yang dikembangkan di Indonesia tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Kedua, bahwa semua pengembangan iptek harus dilandasi nilai-nilai Pancasila sebagai faktor pembangunan internal. Ketiga, nilai-nilai Pancasila menjadi pedoman normatif bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia. Keempat, bahwa segala perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi harus berakar pada budaya dan ideologi bangsa Indonesia, atau lebih dikenal dengan Kemandirian Ilmu Pengetahuan (Indigenisasi Pengetahuan) (Kemenristek Dikti, Ditjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan).
Dalam kondisi seperti di atas, diperlukan suatu wadah yang dapat menjadi jiwa bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia. Bangsa Indonesia dalam segala aspek kehidupannya, termasuk ilmu pengetahuan dan teknologi, bergantung teguh pada semangat bangsa, yaitu Pancasila.
Nama: Annisa Fadillah Quraini
NPM: 2253053026
Analisis Jurnal 1
Setelah membaca dan memahami jurnal yang berjudul URGENSI PENEGASAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN IPTEK oleh Ika Setyorini dapat di pahami bahwa Pancasila adalah dasar negara atau pedoman tingkah laku yang penting dan baik. Serta menjadi dasar falsafah Indonesia.
Pengembangan Iptek tidak dapat terlepas dari stuasi yang melengkapainya, artinya iptek selalu berkembang dalam suatu ruang budaya. Pancasila menjadi kaidah penuntun dalam pembangunan hukum nasional. Artinya niali-nilai dasar Pancasila secara normatifmenjadi dasar, kerangka acuan, dan tolakukur segenap aspek pembangunan nasional yang dijalan kan di Indonesia.
Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu belum banyak dibicrakan pada awal kemerdekaan bangsa Indonesia.
Teknologi ditengah-tengah kita akan memberiksn kemudahan dan memecahkan berbagi persoalan hidup dan kehidupan yang dihadapi manusia.
NPM: 2253053026
Analisis Jurnal 1
Setelah membaca dan memahami jurnal yang berjudul URGENSI PENEGASAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN IPTEK oleh Ika Setyorini dapat di pahami bahwa Pancasila adalah dasar negara atau pedoman tingkah laku yang penting dan baik. Serta menjadi dasar falsafah Indonesia.
Pengembangan Iptek tidak dapat terlepas dari stuasi yang melengkapainya, artinya iptek selalu berkembang dalam suatu ruang budaya. Pancasila menjadi kaidah penuntun dalam pembangunan hukum nasional. Artinya niali-nilai dasar Pancasila secara normatifmenjadi dasar, kerangka acuan, dan tolakukur segenap aspek pembangunan nasional yang dijalan kan di Indonesia.
Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu belum banyak dibicrakan pada awal kemerdekaan bangsa Indonesia.
Teknologi ditengah-tengah kita akan memberiksn kemudahan dan memecahkan berbagi persoalan hidup dan kehidupan yang dihadapi manusia.
Nama : Khairani Ulya
NPM : 2213053115
ANALISIS JURNAL
Judul jurnal : Urgensi Penegasan Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Iptek
Penulis : Ika Setyorini
Volume : IV
Tahun : 2018
Nomor : 2
Halaman : 214-222
Isi jurnal:
Pancasila sebagai idiologi negara merupakan kristalisasi nilai-nilai budaya, agama Bangsa Indonesia.
Nilai-nilai Pancasila Pancasila meliputi :
(i) nilai dasar (instrinsik), yaitu pokok yang tidak terikat waktu dan tempat dan bersifat abstrak.
(ii) nilai instrumental, yaitu penjabaran nilai dasar sebagai arahan kinerja untuk waktu dan kondisi tertentu, bersifat lebih kontekstual.
(iii) nilai paraktis, yaitu interaksi antara nilai instrumental dengan situasi kongkrit tempat dan situasi tertentu, bersifat dinamis.
Dalam pengertian Pancasila sebagai
dasar nilai pengembangan ilmu dapat disampaikan pemahaman,
-Pertama, bahwa setiap ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang dikembangkan di Indonesia haruslah tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
-Kedua, bahwa setiap perkembangan iptek harus didasarkan dengan nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan.
-Ketiga, nilai-nilai Pancasila berperan sebagai rambu normatif bagi pengembangan iptek di Indonesia.
-Keempat, bahwa setiap pengembangan iptek harus berakar dari budaya dan idiologi bangsa Indonesia sendiri atau yang lebih dikenal indelegensasi ilmu (mempribumikan ilmu) (Kementrian Riset Dikti Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, 2016: 97-98).
Pancasila Sebagai Sumber Nilai
dan Moral dalam Pengembangan
Ilmu Pengetahuan dan Tekhologi
Upaya manusia mewujudkan kesejahteraan dan peningkatan harkat dan martabatnya maka manusia mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Hal ini dapat ditunjukkan dalam sila-sila Pancasila yang merupakan sebuah sistem etika, diantaranya (Kaelan, 2000: 45).
a. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa, pada
sila ini dapat mengimplementasikan
ilmu pengetahuan, yang mempertimbangkan rasional, antara akal, rasa dan kehendak.
b. Sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, pada sila ini memberikan dasar moralitas bagi
manusia dalam mengembangkan iptek.
c. Sila Persatuan Indonesia, memberikan rasa kesadaran akan nasionalisme dari bangsa Indonesia.
d. Sila Kerakyatan Yang dipimpin oleh
hikmad kebijaksanaa dalam permusyarawatan/perwakilan, hal
yang mendasar adalah dalam pengembangan iptek didasarkan atas
kepentingan demokrasi.
e. Sila Keadilan soial bagi seluruh rakyat Indonesia. Kemajuan iptek harus dapat menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan manusian, keseimbangan keadilan antar dirinya sendiri, manusi dengan Tuhannya manusia lainnya manusia dengan masyarakat bangsa dan negara.
Kesimpulan analisis jurnal:
Kehadiran ilmu pengetahuan dan teknologi dapat mempermudah kita untuk menghadapi persoalan kehidupan. Pancasila harus dijadikan dasar dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya bagi kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara sehingga pengembangan iptek tidak akan menyimpang dari nilai-nilai yang ada dalam bangsa Indonesia.
NPM : 2213053115
ANALISIS JURNAL
Judul jurnal : Urgensi Penegasan Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Iptek
Penulis : Ika Setyorini
Volume : IV
Tahun : 2018
Nomor : 2
Halaman : 214-222
Isi jurnal:
Pancasila sebagai idiologi negara merupakan kristalisasi nilai-nilai budaya, agama Bangsa Indonesia.
Nilai-nilai Pancasila Pancasila meliputi :
(i) nilai dasar (instrinsik), yaitu pokok yang tidak terikat waktu dan tempat dan bersifat abstrak.
(ii) nilai instrumental, yaitu penjabaran nilai dasar sebagai arahan kinerja untuk waktu dan kondisi tertentu, bersifat lebih kontekstual.
(iii) nilai paraktis, yaitu interaksi antara nilai instrumental dengan situasi kongkrit tempat dan situasi tertentu, bersifat dinamis.
Dalam pengertian Pancasila sebagai
dasar nilai pengembangan ilmu dapat disampaikan pemahaman,
-Pertama, bahwa setiap ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang dikembangkan di Indonesia haruslah tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
-Kedua, bahwa setiap perkembangan iptek harus didasarkan dengan nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan.
-Ketiga, nilai-nilai Pancasila berperan sebagai rambu normatif bagi pengembangan iptek di Indonesia.
-Keempat, bahwa setiap pengembangan iptek harus berakar dari budaya dan idiologi bangsa Indonesia sendiri atau yang lebih dikenal indelegensasi ilmu (mempribumikan ilmu) (Kementrian Riset Dikti Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, 2016: 97-98).
Pancasila Sebagai Sumber Nilai
dan Moral dalam Pengembangan
Ilmu Pengetahuan dan Tekhologi
Upaya manusia mewujudkan kesejahteraan dan peningkatan harkat dan martabatnya maka manusia mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Hal ini dapat ditunjukkan dalam sila-sila Pancasila yang merupakan sebuah sistem etika, diantaranya (Kaelan, 2000: 45).
a. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa, pada
sila ini dapat mengimplementasikan
ilmu pengetahuan, yang mempertimbangkan rasional, antara akal, rasa dan kehendak.
b. Sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, pada sila ini memberikan dasar moralitas bagi
manusia dalam mengembangkan iptek.
c. Sila Persatuan Indonesia, memberikan rasa kesadaran akan nasionalisme dari bangsa Indonesia.
d. Sila Kerakyatan Yang dipimpin oleh
hikmad kebijaksanaa dalam permusyarawatan/perwakilan, hal
yang mendasar adalah dalam pengembangan iptek didasarkan atas
kepentingan demokrasi.
e. Sila Keadilan soial bagi seluruh rakyat Indonesia. Kemajuan iptek harus dapat menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan manusian, keseimbangan keadilan antar dirinya sendiri, manusi dengan Tuhannya manusia lainnya manusia dengan masyarakat bangsa dan negara.
Kesimpulan analisis jurnal:
Kehadiran ilmu pengetahuan dan teknologi dapat mempermudah kita untuk menghadapi persoalan kehidupan. Pancasila harus dijadikan dasar dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya bagi kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara sehingga pengembangan iptek tidak akan menyimpang dari nilai-nilai yang ada dalam bangsa Indonesia.