ANALISIS KASUS

ANALISIS KASUS

Jumlah balasan: 23

GLOBALISASI IPTEK

Globalisasi tercipta setelah era perang dingin dimulai. Saat perang dingin, negara berlomba-lomba menciptakan suatu hal yang semakin memudahkan kehidupan dan semakin mutakhir seperti contohnya terlihat dari kemajuan sistem komunikasi dan teknologi yang pada akhirnya digunakan untuk menyebarkan segala sesuatu supaya mendunia dimulai dari media cetak sampai nirkabel. Globalisasi lalu menimbulkan banyak dampak karena perkembangannya yang semakin pesat lewat kemajuan teknologi dan komunikasi.

Pengaruh globalisasi pada identitas nasional ini meliputi 2 sisi, pengaruh positif dan negatif. Pengaruh globalisasi di berbagai bidang kehidupan seperti kehidupan politik, ekonomi, ideologi, sosial budaya dan lain-lain. Hal ini mempengaruhi kehidupan berbangsa dan bernegara rakyat Indonesia. Globalisasi pun telah merambah masuk dalam kehidupan bangsa Indonesia di segala sektor, yang nantinya berdampak pada budaya berpikir masyarakat Indonesia. Dampak dari globalisasi adalah terciptanya pasar internasional yang mampu meningkatkan kesempatan kerja dan peluang untuk mendirikan usaha. Dengan hal ini, kehidupan ekonomi masyarakat akan menjadi lebih baik dan lebih sejahtera.

Selain itu, dampak lainnya adalah semakin majunya ilmu pengetahuan di Indonesia lewat banyak sumber-sumber yang dapat diakses melalui internet dengan mudah, karena itu kita semakin mudah mendapatkan informasi dari luar negeri dan mampu ikut bersaing dengan negara lain.Mengikuti budaya kebarat-baratan yang cenderung menekankan etos kerja dan menekankan pada kedisiplinan juga menjadi dampak dari globalisasi yang menguntungkan.

Pengaruh lainnya yaitu batas-batas wilayah negara menjadi tidak terlihat. Batas-batas wilayah negara yang semula merupakan pedoman penting dalam perkembangan masyarakat kini menjadi kurang perhatian dan bahkan bisa saja tidak relevan. Kecenderungan ini menimbulkan peruhahan-perubahan didalam sikap serta perilaku sesuatu masyarakat atau bangsa. Perubahan tersebut terjadi karena orang atau masyarakat tersebut tidak mampu membendung pengaruh yang berasal dari kemajuan teknologi dan komunikasi.

Namun ternyata realita tidak seindah apa yang kita inginkan. Menurut saya penggambaran identitas nasional Indonesia sekarang tidak sama lagi seiring dengan berjalannya zaman. Pola pikir masyarakat sudah banyak berubah dan menurut saya sudah banyak terjadi penyimpangan terhadap identitas kita. Salah satunya adalah terhadap dasar negara kita, Pancasila.

Pada sila ke-1 terjadi kelemahan sistem pendidikan agama di negara ini yang terkadang mengunggulkan agamanya sendiri.Pada sila ke-2 sekarang ini banyak moral pemuda yang tidak memanusiakan manusia lain. Banyak sekali terjadi kasus penganiyayaan junior oleh senior, perkelahian antar teman yang berakibat kematian.Pada sila ke-3 sekarang semakin memudar. Karena oknum-oknum tertentu yang menginginkan haknya dipenuhi, mereka rela melakukan protes untuk menciptkakan negara baru dan lain sebagainya.Pada sila ke-4 yaitu mengenai kepemimpinan yang sekarang tidak demokratis. Pada sila ke-5 Selanjutnya mengenai keadilan, semakin tidak adilnya orang-orang beruang dengan rakyat miskin. Hal ini karena adanya persaingan bebas dalam globalisasi ekonomi.

Hal ini terjadi karena kita belum menanamkan jati diri kita atau identitas kita pada diri kita sendiri. Masyarakat Indonesia cenderung sering kehilangan arah dan sering "ikut-ikutan" saja. Namun apabila kita lihat tetangga kita, Jepang, yang sejak zaman restorasi --jauh sebelum globalisasi- selalu menanamkan pada diri mereka bahwa mereka adalah orang Jepang, mereka harus melakukan sesuatu untuk Jepang, mereka harus mejunjung tinggi nama Jepang, Jepang adalah tanah airku. Lain halnya dengan masyarakat Indonesia yang kebanyakan masih tidak paham akan keberadaan Indonesia sebagai tanah air yang seharusnya dijunjung tinggi. Hanya nyanyian "Tanah Airku" saja yang bisa dinyanyikan tapi tidak ada pemaknaan di dalam itu.

TULIS NAMA, NPM, KELAS, PRODI, JURUSAN DAN FAKULTAS NYA BARU SILAHKAN JAWAB TUGAS DIBAWAH INI

Analisis Soal

  1. Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia? Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Mengapa hal ini terjadi?
  2. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?


Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: ANALISIS KASUS

oleh ALDA ALDA LARASATI -
Nama : Alda Larasati
NPM : 2115061022
Kelas : Teknik Informatika B
Program Studi : Teknik Informatika
Fakultas : Teknik

1. Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia? Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Mengapa hal ini terjadi?
Jawab :
Indonesia sudah cukup lama menghadapi tantangan dalam menjalankan sebuah negara, baik dari tantangan ideologi, IPTEK maupun sosial budaya. Sebagai contoh misalnya, seperti yang dijelaskan dalam teks tersebut terdapat tantangan Globalisasi IPTEK yang berdampak besar dalam berbagai aspek kehidupan. Untuk menyikapi nya saya pribadi berpendapat bahwa hal ini terjadi dikarenakan kemajuan teknologi yang semakin cepat sehingga kemerataan akan pemahaman hal tersebut di indonesia belum lah merata mulai dari sabang sampai merauke. Hal itulah yang membuat masyarakat sedikit gagap dalam menerima informasi dan ideologi yang bertebaran dimajalah informasi. Hal tersebut akan menjadi bahaya jika masyarakat tidak menyaring informasi yang bersifat mutlak. Disisi lain, sebenarnya IPTEK memiliki peran yang sangat penting dalam kemajuan bangsa kita sendiri, dengan IPTEK warga luar bisa mengetahui salah satu lokasi terindah di dunia yaitu bali, itu adalah contoh kecil yang berdampak sangat besar bagi bangsa kita. IPTEK membawa secercah harapan bangsa untuk lebih maju dibalik simpang siurnya akan pengaruh negatif dari disintergasi nasional terhadap Iptek. Saya pikir masyarakat kita yang harus lebih paham akan bagaimana menerima informasi dari media baik tulis maupun elektronik.

2. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?
Jawab :
Indonesia memang terdiri dari banyak sekali suku dan agama, dengan bergabungnya papua melalui refrendum 99 membuktikan bahwa semakin kuat dan beragamnya suku yang dimiliki indonesia. Hal ini bukan hanya tertuliskan secara perdata saja, akan tetapi wujud seperti apa yang dilakukan masyarakat buat kedepannya. Untuk sekarang dengan tidak membedakan suku dan agama sudah cukup untuk menyatukan kepluralan tersebut, karena yang membuat kita merasa terpecah belah ialah banyak sekali suku yang sering sekali merasa dianak tirikan contohnya adalah papua. Hal tersebut yang sering sekali membuat gaduh. Dengan membiasakan memakai bahasa indonesia ditengah wilayah yang plural sudah cukup mendeksripsikan bahwa kita cinta indonesia.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: ANALISIS KASUS

oleh MONICA OKTAVIANI -
NAMA: Monica Oktaviani
NPM: 2115061026
KELAS: PSTI B
PRODI: Teknik Informatika
JURUSAN: Teknik Elektro
FAKULTAS: Teknik

1. Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia? Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Mengapa hal ini terjadi?

Pendapat saya mengenai masalah yang saat ini sedang dihadapi bangsa Indonesia ialah bangsa Indonesia saat ini terancam terjadinya perpecahan dikarenakan kondisi kurangnya toleransi diantara masyarakat yang multikultural. Sikap yang seharusnya saya lakukan adalah membangun rasa toleransi dan melebur dalam proses integrasi nasional dikarenakan melalui proses integrasi nasional, bangsa Indonesia membuat perbedaan budaya itu menjadi satu kesatuan yang harmoni.
Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Iya tentu saja. Karena Indonesia terkenal dengan bangsa yang mengutamakan persatuan dan kesatuan serta menjunjung tinggi nilai-nilai gotong royong.
Mengapa hal tersebut bisa terjadi? Karena kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai keberagaman dan masih tingginya rasa egoisme pribadi, serta belum tertanamnya jati diri atau identitas kita pada diri kita sendiri. Sehingga masyarakat Indonesia cenderung sering kehilangan arah dan sering "ikut-ikutan" saja.

2. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?

Indonesia adalah Negara dengan keragaman yang cukup banyak dari Sabang sampai Merauke, dengan keragaman bahasa, budaya, agama, serta suku yang terbagi-bagi di setiap provinsi. Walau tidak mudah menyatukan perbedaan yang ada, namun bangsa Indonesia merupakan bangsa yang selalu menjunjung rasa persatuan dan kesatuan serta menghargai perbedaan yang ada. Dalam menyatukan pluralisme memang harus ada pengorbanan yang dikeluarkan agar tidak terjadi selisih paham dan perdebatan. Saling menghargai dan sikap tenggang rasa harus ditanamkan dari diri kita sendiri sehingga bangsa Indonesia tetap satu tanpa ada perpecahan. Seluruh masyarakat juga harus menjalin hubungan yang baik di setiap kondisi tanpa membeda-bedakan satu sama lain. Pluralisme memang merupakan keindahan yang bangsa Indonesia miliki. Jadi, tidak ada alasan untuk menjadikan perbedaan yang ada di Indonesia menjadi sebuah permasalahan yang akan menimbulkan perpecahan.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: ANALISIS KASUS

oleh HALIMAH MUFITA - -
Nama : HALIMAH MUFITA
NPM : 2115061031
Kelas : PSTI-B
Prodi : Teknik Informatika
Jurusan : Teknik Elektro
Fakultas : Teknik

1. Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia? Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Mengapa hal ini terjadi?

Pada perkembangan teknologi saat ini yang begitu pesat membawa dampak positif sekaligus negatif bagi bangsa Indonesia. Dampak positif bagi bangsa Indonesia adalah banyaknya teknologi canggih yang dapat mempermudah pekerjaan manusia dalam kehidupan sehari-hari, apalagi dengan adanya internet kita dapat berkomunikasi tanpa mengkhawatirkan jarak lagi. Namun perkembangan IPTEK juga membawa dampak negatif bagi bangsa Indonesia, seperti yang telah dijabarkan di atas. Pancasila adalah hakikat identitas nasional bangsa Indonesia, jika hakikat identitas nasional tersebut setiap silanya sudah dilanggar maka disintegrasi bangsa Indonesia dapat terjadi, akibat konflik-konflik yang nantinya akan terus bermunculan. Maka sikap dan pendapat saya mengenai kasus ini adalah, lebih menanamkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila atau pun indentitas serta integritas nasional semakin dalam. Dapat dengan cara pendidikan kewarganegaraan dari jenjang pendidikan dasar sampai ke perguruan tinggi. Atau kita bisa menggunakan kemajuan IPTEK untuk terus menanamkan identitas nasional dalam diri masyarakat. Dan perlunya campur tangan pihak pemerintah dalam upaya mempertahankan integritas nasional, dapat dengan cara menindaklanjuti dengan tegas oknum-oknum yang dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia.

2. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?

Indonesia terkenal dengan keanekaragaman budaya. Hal yang perlu dilakukan adalah menanamkan sikap saling menghormati dan menghargai setiap perbedaan yang ada. Menghilangkan sikap Etnosentrisme yang sering menganggap bahwa budaya sendiri lebih baik dan unggul dari pada budaya lain. Sebab hal ini dapat mengakibatkan konflik dan memecah kesatuan bangsa. Dan yang terpenting setiap masyarakat Indonesia wajib memahami identitas dan integritas nasional agar keutuhan NKRI tetap dapat terjaga.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: ANALISIS KASUS

oleh Muchammad Raja Haikal Fiaugustian Raja Haikal -
Nama : Muchammad Raja Haikal Fiaugustian
NPM : 2155061016
Kelas : Teknik Informatika B
Prodi : Teknik Informatika
Jurusan : Teknik Elektro
Fakultas : Teknik

1. Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia? Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Mengapa hal ini terjadi?

Bangsa Indonesia saat ini sedang mengalami krisis identitas. Dimana para generasi muda kita memiliki kebiasaan mengikuti apa yang sedang tren untuk saat ini. Mereka rela melakukan apapun meskipun harus kehilangan identitas dalam mengikuti tren yang menurut mereka keren. Hal ini bisa terjadi dikarenakan sistem pendidikan kita tidak menekankan identitas nasional bahwa kita adalah bangsa indonesia melainkan pendidikan kita hanya berfokus dalam bidang akademi dan menyampingkan sosial emosional. Dengan kehilangan identitas nasional tentunya akan mengakibatkan bangsa ini mengalami disintegrasi dikarenakan tidak ada lagi kesamaan yang membuat kita sebagai saudara alhasil rasa mempertahankan dan kekeluargaan sebagai suatu kesatuan bangsa indonesia itu akan sirna. Untuk itu saya sebagai generasi muda yang tentunya tidak bisa mengulang kembali masa kecil itu perlu menghadapi tantangan ini dengan cara memfilter pengaruh globalisasi sehingga yang masuk itu hanya pengaruh yang positif. Lalu menghilangkan kebiasaan mengikuti tren tanpa mempelajari apakah tren tersebut baik atau buruk dikarenakan tanpa disadari hal tersebut bisa mengikis identitas nasional kita secara perlahan.

2. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?

Menurut saya yang diperlukan bangsa indonesia dalam mempertahankan keberagamaan dan plural yang ada di indonesia adalah dengan cara mengajarkan di jenjang yang paling awal yaitu taman kanak kanak dan sekolah dasar bahwa keberagamaan dan keplural indonesia itu adalah harta yang kita miliki. Sehingga dengan terciptanya pola pikir bahwa keberagamaan itu adalah harta tentunya para generasi muda akan mempunya sifat saling menghargai dan sikap tenggang rasa terhadap suku, budaya, dan agama lain. Lalu bangsa ini perlu melakukan promosi tentang keberagamaan yang dimiliki bangsa indonesia terhadap bangsa lain agar bangsa lain ini pula dapat menghargai sehingga keberagamaan indonesia ini dapat ikut terjaga dan terus berkembang.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: ANALISIS KASUS

oleh Ni Putu Tiara Prezilia A. -
Selamat sore pak, izin memperkenalkan diri,
Nama : Ni Putu Tiara Prezilia A.
NPM : 2115061006
Kelas : PSTI B
Prodi : Teknik Informatika
Jurusan : Teknik Elektro
Fakultas: Teknik
Ingin menjawab soal yang telah diberikan.
1. Menurut saya, masalah dan tantangan globalisasi yang saat ini dihadapi oleh bangsa Indonesia dapat memicu disintegrasi bangsa apabila setiap masyarakat tidak mempersiapkan diri untuk menghadapi arus globalisasi tersebut. Arus globalisasi terus berjalan tanpa adanya batas ruang dan waktu. Hal ini jika tidak disikapi dengan bijak dapat memberikan dampak negatif bagi kehidupan masyarakat. Salah satu hasil globalisasi saat ini adalah semakin majunya bidang teknologi, contohnya smartphone. Melalui smartphone, Setiap orang di seluruh dunia terhubung selama 24 jam tanpa henti. Informasi-informasi dan berita yang masuk secara real time dapat diakses oleh siapa saja dan dimana saja. Namun, terdapat dampak negatif dari perkembangan teknologi ini, misalnya sedang marak berita hoaks yang tersebar dan kemudian dapat menggiring opini serta menciptakan perpecahan atau disintegrasi antar masyarakat Indonesia. Berita hoaks akan tersebar dengan cepat dan untuk menghilangkannya dibutuhkan waktu yang cukup lama. Untuk itu, perlu dilakukan pencegahan penyebaran berita hoaks dengan mulai mencari tahu kebenaran dari setiap berita yang dimuat serta tidak mudah tergiring oleh opini-opini yang dapat mengarah pada diintegritas bangsa. Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa diperlukan kebijaksanaan dan kemampuan masyarakat dalam menghadapi masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia, termasuk globalisasi agar tidak menimbulkan dampak negatif hingga menyebabkan disintegritas bangsa.

2. Yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia dapat dijadikan permesatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia adalah dengan menanamkan prinsip atau sikap toleransi antar masyarakat. Dengan adanya sikap toleransi atau saling menghargai ini, masyarakat akan menjadi lebih terbuka terhadap pluralitas yang ada di Indonesia. Selain itu, adanya perbedaan kebudayaan dalam suatu lingkungan masyarakat menjadikan tiap individu memiliki ketertarikan untuk mempelajari kebudayaan daerah lain. Interaksi yang dilakukan masyarakat dengan latar belakang berbeda memberikan pengetahuan yang lebih mendetil dari setiap kebudayaan yang dimiliki masyarakat heterogen tersebut. Dengan begitu, mereka akan saling memahami tiap perbedaan yang ada sehingga kebudayaan itu dapat mempersatukan masyarakat dalam suatu wilayah.

Sekian yang dapat saya sampaikan, terimakasih.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: ANALISIS KASUS

oleh ENENG LATIFAH KURNIAWAN -
Nama : Eneng Latifah Kurniawan
NPM : 2155061012
Kelas : Teknik Informatika B
Program Studi : Teknik Informatika
Fakultas : Teknik

1. Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia? Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Mengapa hal ini terjadi?

Masalah yang sedang dihadapi bangsa Indonesia adalah terancam terjadi perpecahan dampak syarat kurangnya toleransi diantara warga yg multikultural. Sikap yang seharusnya di lakukan merupakan menciptakan rasa toleransi & melebur pada proses integrasi nasional. Maka perilaku & pendapat saya tentang masalah ini merupakan lebih menanamkan nilai-nilai yg terkandung pada Pancasila atau pun indentitas dan integritas nasional. Dapat menggunakan cara pendidikan kewarganegaraan berdasarkan jenjang pendidikan dasar hingga ke perguruan tinggi atau memakai kemajuan IPTEK.

2. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?

Indonesia merupakan negara dengan berbagai suku bangsa yang telah eksis dengan kebudayaannya. Keragaman perilaku budaya dan etnik yang beragam menjadikan budaya nasional Indonesia yang unik menjadi menarik untuk dipelajari. Sebagai bangsa yang besar, Indonesia memiliki keanekaragaman budaya yang menjadi identitas, sehingga diperlukan pemahaman wawasan Nusantara sebagai nilai dasar ketahanan nasional serta sebagai pemersatu keragaman budaya bangsa. Keberagaman ini harus dijaga kelestariannya sehingga dapat menjadi kekuatan untuk terus mempersatukan bangsa Indonesia
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: ANALISIS KASUS

oleh ABDUL RAHMAN WAHID ABDUL RAHMAN WAHID -
Nama : Abdul Rahman Wahid
NPM : 2115061014
Kelas : Teknik Informatika B
Program Studi : Teknik Informatika
Fakultas : Teknik

1. Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia? Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Mengapa hal ini terjadi?
Jawab:
Menurut saya, masalah dan tantangan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia saat ini bisa aja menyebabkan disintegrasi apabila tidak ditangani dengan serius. Seiring perkembangan zaman, masalah dan tantangan yang dihadapi pun berbeda. Pada era digitalisasi saat ini, yang dimana teknologi sangat berkembang dengan pesat, membawa dampak positif dan negatif bagi bangsa Indonesia. Dampak positif yang kita rasakan mulai dari teknologi yang mempermudah pekerjaan manusia hingga perkembangan alat komunikasi jarak jauh. Namun, dibalik kemudahan yang diberikan teknologi tersebut juga memiliki dampak yang dirasakan. Masalah dan tantangan yang saat ini dihadapi mulai dari kejahatan siber, penyebaran hoax, dan peretesan sistem. Kejahatan siber saat ini mulai marak terjadi, kita sebagai warga negara Indonesia harus mulai hati-hati dalam menggunakan teknologi yang saat ini kita pakai. Selain itu, penyebaran hoax yang seringkali tersebar dan menggiring opini masyarakat untuk berargumen pada berita palsu menimbulkan keresahan di masyarakat. Kita perlu mencegah menyebarnya berita palsu tersebut yang dapat mengganggu integritas bangsa dengan memilah-memilih, membaca, dan memahami secara keseluruhan dari isi berita sehingga dapat menghindari perpecahan atau disintegrasi pada bangsa Indonesia. Dengan demikian, kita sebagai generasi penerus bangsa diharapkan mampu menjaga dan meningkatkan integrasi bangsa Indonesia sehingga menjadi bangsa yang utuh dan tidak terpecah belah.

2. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?
Jawab:
Pluralitas yang berkembang saat ini tidak lagi hanya dibatasi perbedaan etnis, profesi, latar belakang pendidikan, serta asal-usul daerah. Pluratitas sekarang justru lebih menunjuk pada persoalan kepentingan-kepentingan. Perbedaan seseorang tidak terlihat lagi dari segi etnis, profesi, latar belakang pendidikan, bahkan asal-usul daerah. Dalam membentuk pluralisme harus ada salah satu dari kedua pihak yang mengalah. Adanya sikap toleransi dan menjunjung rasa persatuan dan kesatuan dapat menyatukan perbedaan yang ada. Menghilangkan sikap etnosentrisme juga dapat menjaga keutuhan budaya yang dimiliki agar dapat diwariskan turun temurun dalam masyarakat, serta menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap tradisi daerahnya. Namun, Etnosentrisme juga bisa menjadi hambatan jika seseorang masih memiliki pemikiran bahwa budayanya lebih unggul. Hal ini yang harus dihindari, tidak ada satu suku atau budaya yang unggul. Semua suku memiliki kebudayaan yang unggul dan memiliki ciri khas tersendiri. Dengan demikian, entrosentrisme ini memiliki sejumlah dampak positif maupun negatif yang perlu diperhatikan karena masing-masing kelompok memiliki keunggulan sendiri dan tidak perlu merasa hanya satu kelompok saja yang unggul.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: ANALISIS KASUS

oleh META BERLIANA META BERLIANA -
Nama : Meta Berliana
NPM : 2115061047
Kelas : Teknik Informatika B
Prodi : Teknik Informatika
Jurusan : Teknik Elektro
Fakultas : Teknik

1. Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia? Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Mengapa hal ini terjadi?
Globalisasi sangat berperan penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara masyarakat Indonesia, dengan adanya globalisasi membuat kemajuan IPTEK berkembang dengan pesat sehingga saat ini kita dapat dengan mudah mengakses informasi dari berbagai negara lainnya. Masyarakat Indonesia juga telah merasakan maanfaat dari dampak globalisasi ini, namun tentu saja tantangan dari globalisasi tidak dapat kita hindari. Tantangan tersebut dapat menyebabkan disentegrasi bangsa Indonesia jika masyarakat Indonesia tidak menyikapinya dengan baik. Kurangnya rasa nasionalisme pada masyarakat menjadi salah satu hal yang dapat memicu konflik yang terjadi akibat dampak dari globalisasi. Banyak masyarakat yang bertindak semena-mena dan tidak menghargai satu sama lain. Saat ini sangat sulit untuk menemukan masyarakat yang memiliki rasa nasionalisme tinggi dan semangat untuk membangun memajukan bangsanya. Dengan adanya rasa nasionalisme pada diri kita dapat mengajarkan rasa bangga menjadi bagian dari bangsa Indonesia dan menghindari terjadinya konflik akibat dari globalisasi.

2. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?
Indonesia terdiri dari berbagai macam suku bangsa , ras, agama, kebudayaan, tidak mudah bagi kita untuk menyatukan keanekaragaman budaya ini menjadi suatu bangsa. Beberapa hal yang dapat kita lakukan sebagai pemersatu bangsa adalah seperti meningkatkan rasa nasionalisme , menghargai perbedaan yang ada, menumbuhkan rasa toleransi terhadap sesama, dan lain sebagainya. Hidup dengan memiliki rasa toleransi yang tinggi terhadap budaya lain maka akan tercapainya pluralitas dan kita dapat menghindari peperpecahan bangsa. Hanya kitalah sebagai masyarakat Indonesia yang dapat menjaga persatuan dan kesatuan bangsa ini dengan berpengang teguh pada Pancasila.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: ANALISIS KASUS

oleh PANDU WIJAYA -
Nama : Pandu Wijaya
NPM : 2115061055
Kelas : Teknik Informatika B
Program Studi : Teknik Informatika
Fakultas : Teknik

1.Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia? Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Mengapa hal ini terjadi?

menurut pendapat saya mengenai sejumlah masalah dan tantangan yang ada saat ini sering dihadapi oleh bangsa indonesia itu sendiri tentu saja itu akan berdampak luas terutama akan berakibat terjadi disintegrasi bangsa indonesia karena dengan adanya banyak masalah yang hadir di negeri indonesia ini akan berdampak pada perpecahan dan permusuhan yang mana pada akhirnya akan menjadi sebuah disintegrasi bangsa itu sendiri karena sudah tidak bersatu padu,berpecah belah yang mana tidak ada keutuhan atau pun persatuan pada bangsa indonesia itu sendiri.

2. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?

Hal yang perlu dilakukan adalah dengan adanya meningkatkan kesadaran pada masyarakat dalam menyadarkan adanya integerasi pada diri masing-masing dengan adanya kesadaran pada setiap individu itu akan mempermudah kita dalam menyatukan berbagai macam perbedaan yang ada di sekitar kita dan menganggap perbedaan sebagai kekuatan bukan sebagai ancaman yang akan memecah belah bangsa namun menjadi salah satu identitas diri dari bangsa indonesia itu sendiri
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: ANALISIS KASUS

oleh Rodhiyati Mardhiyyah Rodhiyati Mardhiyyah -
Nama : Rodhiyati Mardhiyyah
NPM : 2115061059
Kelas : PSTI B
Program Studi : Teknik Informatika
Fakultas : Teknik

1. Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia? Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Mengapa hal ini terjadi?
Jawab :
Menurut pendapat saya tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia dalam mewujudkan integrasi nasional sangatlah berbeda dari pada tantangan yang dihadapi dimasa lalu dan tentunya saat ini lebih kompleks. Saat ini tantangan integrasi nasional tidak hanya berasal dari dalam saja, melainkan pengaruh dari luar juga sudah muncul. Salah satunya yaitu dampak negatif dari globalisasi. Kemajuan teknologi sangat pesat. Saat ini sudah tidak asing lagi jika melihat orang berpenampilan layaknya orang barat. Atau perubahan perilaku seseorang yang meniru kebiasaan orang barat. Saya pribadi pun juga merasakan kemirisan ini. Karena sudah tidak mencerminkan perilaku orang Indonesia yang sebenarnya. Jika hal ini di biarkan saja, maka generasi penerus akan lebih condong ke arah budaya barat sehingga rasa cinta tanah air berkurang. Masyarakat tidak memiliki rasa percaya diri untuk menampilkan identitas bangsanya karena dinilai kuno dan kurang modern. Akibatnya rakyat Indonesia mulai kehilangan tujuan dan cita-cita bangsa sebab jati diri bangsa sudah hilang. Pada akhirnya hal inilah yang akan menimbulkan disintegrasi.

2. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?
Jawab :
Setiap budaya memiliki keunikanya tersendiri. Sebagai negara pluralisme, tantangan Indonesia untuk menyatukan semua perbedaan tersebut tidaklah mudah. Terkadang ada pihak-pihak yang berusaha memecahkan integrasi nasional itu. Seperti munculnya pihak yang membuat provokasi yang mengakibatkan etnosentrik di suatu kelompok. Ataupun kesalahpahaman akibat perbedaan budaya antara satu sama lain. Untuk itu sebagai warga negara yang baik, kita harus menghormati kebudayaan orang lain serta saling toleransi antar umat beragama. Kita tidak boleh mengunggulkan etnis tertentu saja dan menganggap etnis lain lebih rendah. Sesuai dengan pedoman bangsa Indonesia yaitu Pancasila. Sebenarnya Indonesia sangat beruntung memiliki banyak kebudayaan. Sebab di dunia ini masih ada negara yang ingin mencari kebudayaan baru karena kebudayaan di negaranya sedikit. Berkaca dari kejadian tersebut, kita seharusnya beruntung dapat saling mengenal budaya lain di Indonesia. Maka wujud syukur tersebut harusnya kita terapkan dengan saling menjaga, menghormati dan mentoleransi antar budaya untuk menciptakan persatuan dan kesatuan. Jangan sampai kekayaan budaya di Indonesia malah menjadi penyebab disintegrasi. Hanya Persatuan dan kesatuan akan membuat Indonesia lebih kuat sedangkan perpecahan hanya akan menimbulkan kesengsaraan.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: ANALISIS KASUS

oleh Winaldi Winaldi Putra Jaya -
Nama: Winaldi Putra Jaya
NPM: 2115061010
Kelas: Teknik Informatika B
Program Studi : Teknik Informatika
Fakultas : Teknik

1. Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia? Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Mengapa hal ini terjadi?

IPTEK merupakan bagian penting bagi globalisasi begitu pula di Indonesia, namun pengaruh IPTEK di Indonesia bagaikan dua sisi yang memberikan keuntungan sekaligus kekuranganya tersendiri. Salah satu dampak negatif dari kemajuan IPTEK adalah tergerusnya rasa persatuan dan nasionalisme antar bangsa yang mempengaruhi kesatuan Indonesia hal itu dapat menyebabkan terjadinya disintegrasi bangsa Indonesia karena masyarakat Indonesia bisa saja terpengaruh oleh pengaruh negatif yang masuk ke Indonesia, bahkan hingga paham terorisme yang merugikan bangsa Indonesia. Kita sebagai warga negara Indonesia sebaiknya saat belajar IPTEK selalu mengingat nilai luhur pancasila yang sudah diturunkan dari masa ke masa, sehingga dapat mencegah terjadinya disintegrasi nasional karena membatasi informasi dan pengaruh separatisme yang mengancam bangsa.

2. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?

Indonesia memiliki banyak keanekaragaman budaya yang saling melengkapi satu sama lain dan dipersatukan oleh nilai-nilai bangsa. Kebudayaan Indonesia perlulah dibudayakan karena merupakan cerminan hidup bangsa, salah satunya menghilangkan sikap mementingkan diri sendiri penting. Selain itu mencintai budaya sendiri melebihi budaya orang merupakan suatu keharusan untuk menjaga kebudayaan Indonesia. Hormat menghormati antar kebudayaan juga merupakan salah satu faktor terbentuknya persatuan dan kesatuan di Indonesia.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: ANALISIS KASUS

oleh Annisa Qurrota A'yun Annisa Qurrota A'yun -
Nama: Annisa Qurrota A'yun
NPM: 2115061103
Kelas: PSTI-B
Program Studi: Teknik Informatika
Fakultas: Teknik

1. Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia? Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Mengapa hal ini terjadi?

Melihat catatan sejarah yang telah dilalui bangsa Indonesia, kasus penyelewengan terhadap nilai-nilai Pancasila memang hampir selalu ada di setiap masa. Memprihatinkan, namun itulah kenyataannya. Tidak dapat dipungkiri bahwa menyatukan jutaan kepala menjadi satu kesatuan adalah hal yang sulit meskipun faktanya kita telah disatukan oleh kesamaan nasib. Kasus-kasus seperti itu sangat berpotensi menjadi pemicu terjadinya disintegrasi. Jika hal tersebut tidak ditanggulangi, perasaan paling benar sendiri, perasaan tidak aman, kekecewaan, dan pesimisme akan tumbuh subur di masyarakat. Bisa saja akhirnya akan menyebabkan aksi nyata untuk memisahkan diri dari negara.
Kasus-kasus seperti ini terjadi di antaranya karena adu domba berbagai pihak. Banyak pihak yang akhirnya saling membenci, bermusuhan disebabkan oleh isu-isu kebencian yang sebenarnya belum tentu benar. Selain itu, tergerusnya budaya ketimuran akibat globalisasi juga menjadi salah satu faktor, terlebih di era sekarang di mana dunia sudah terhubung tanpa batas. Masyarakat Indonesia, terutama para remaja, seringkali menganggap apa saja yang datang dari luar negeri adalah hal yang kekinian dan keren. Padahal, nilai-nilai tersebut belum tentu cocok dengan budaya ketimuran yang digunakan di Indonesia. Hal ini berakar dari kurangnya nasionalisme, kurangnya rasa memiliki bangsa. Mereka kurang bangga dengan identitasnya sebagai warga negara Indonesia. Padahal, bangsa Indonesia memiliki identitasnya, kebudayaannya, dan adat yang sebenarnya baik-baik saja dan tidak ketinggalan zaman. Cepatnya paparan informasi yang diterima tanpa adanya filter yang baik adalah salah satu sebabnya mereka lebih memilih budaya luar yang dianggap lebih keren.


2. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?

Solusi untuk mencegah disintegrasi adalah menguatkan kembali rasa memiliki bangsa Indonesia kepada warganya, menanamkan kembali identitas negara. Bahwa kemajemukan yang dimiliki negara ini adalah suatu kekayaan yang tidak semua bangsa di dunia ini miliki. Kemudian, mengingatkan kembali bahwa masyarakat yang plural ini memiliki catatan sejarah yang sama serta tujuan yang sama, yaitu untuk hidup merdeka dan sejahtera di bawah nama Indonesia. Hal ini dapat diraih dari pengajaran pendidikan kewarganegaraan dari bangku sekolah untuk memperkuat rasa nasionalisme sejak dini. Selain itu, eksposure keberagaman masyarakat Indonesia secara luas juga bisa menjadi solusi, karena jika masyarakat mengenal kekayaannya sendiri dengan lebih baik, maka rakyat tidak akan mudah diadu domba. Mereka akan lebih menyadari keberagaman yang ada bukanlah sebab perpecahan.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: ANALISIS KASUS

oleh Iqbal Inggil Anggono -
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Izin memperkenalkan diri
Nama : Iqbal Inggil Anggono
Npm : 2115061063
Kelas : PSTI B
Program Studi : Teknik Informatika
Fakultas :Teknik

1. Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia? Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Mengapa hal ini terjadi?
Pendapat saya terhadap masalah dan tantangan yang saat ini dihadapi oleh bangsa Indonesia adalah untuk selalu bertindak secara cerdas dan menghindari masalah tersebut. Untuk mengatasi hal tersebut, saya harus menyikapi bagaimana supaya pola pikir saya tidak terpengaruh secara negatif oleh Globalisasi Iptek. Namun bagaimana cara agar kita atau saya untuk tidak terpengaruh oleh dampak negatif Globalisasi Iptek?
Tentu saja hal yang paling penting adalah untuk mengetahui apa dampak negatif dari globalisasi iptek itu sendiri. Salah satu hal terbesar yang membuat kemajuan Iptek, seperti Sosial media dan online entertainment itu menjadi faktor penghambat integrasi nasional adalah, fakta dimana orang-orang akan terpecah belah menjadi berbagai pihak sesuai apa yang mereka yakini atau mereka nikmati dari sosial media/iptek. Contoh adalah orang Indonesia yang mengapresiasi suatu kelompok atau negara lain cenderung akan membenci orang-orang yang tidak menikmati hal yang mereka apresiasi, padahal setiap orang mempunyai selera masing-masing.
Hal ini terjadi karena kurangnya kesadaran bahwa hal yang mereka sukai tidaklah lebih penting dari identitas mereka sendiri. Karena pada akhirnya kita semua adalah Bangsa Indonesia yang seharusnya menjunjung tinggi pancasila bukan kelompok tertentu saja.
2. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?
Dengan cara mencintai budaya dan kebudayaan Indonesia ketimbang kebudayaan bangsa lain, tapi tidak ada salahnya untuk mempelajari budaya asing selama kita sudah mengerti dan mengapresiasi budaya sendiri. Hal lain yang diperlukan adalah, adanya toleransi dan sifat kemakluman antar etnis, budaya, agama dan lain-lain agar tidak terjadinya polarisasi pada masyarakat Indonesia.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: ANALISIS KASUS

oleh Azahra Nafisa Azahra Nafisa -
Nama : Azahra Nafisa
NPM : 2115061111
Kelas : Teknik Informatika B
Program Studi : Teknik Informatika
Fakultas : Teknik

1. Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia? Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Mengapa hal ini terjadi?

Seperti yang telah dibahas pada teks diatas, globalisasi menimbulkan banyak dampak karena perkembangannya yang semakin pesat lewat kemajuan teknologi dan komunikasi. Pengaruh globalisasi pada identitas nasional ini meliputi 2 sisi, pengaruh positif dan negatif. Globalisasi pun telah merambah masuk dalam kehidupan bangsa Indonesia di segala sektor, yang nantinya berdampak pada budaya berpikir masyarakat Indonesia. Nilai - nilai negara barat semakin menguasai bangsa Indonesia contohnya, pada zaman sekarang ini masyarakat Indonesia cenderung berpikir secara individualis, yaitu hanya berpikir pada dirinya sendiri dan cenderung mengikuti nilai-nilai dari negara Barat lainnya seperti, pergaulan bebas, cara berbicara dan cara berpikir juga mengikuti orang Barat.
Untuk meminimalisir dampak negatif pada era globalisasi saat ini menurut saya sikap yang harus dilakukan adalah agar lebih bijak dalam menggunakan teknologi dan komunikasi. Kita harus selalu memfilter dengan baik setiap informasi yang ada. Jangan sampai terbawa arus mengikuti perkembangan zaman hingga melupakan identitas bangsa kita. Selain itu, kita juga harus meningkatkan sikap nasionalisme, melestarikan budaya kita dengan memanfaatkan media sosial yang ada, paham pentingnya bela negara dan juga memahami pentingnya menerapkan nilai nilai pancasila di kehidupan sehari hari. Tantangan-tantangan seperti ini tentu saja bisa menjadi ancaman disintegrasi bagi bangsa Indonesia karena dapat menimbulkan konflik perpecahan.

2. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?

Menurut saya hal yang perlu dilakukan adalah dengan menumbuhkan kesadaran dari setiap individu untuk menyadari pluralitas bangsa Indonesia. Adanya sikap toleransi dan saling menghargai disetiap perbedaan budaya. Menghindari sikap etnosentrisme yaitu menganggap budaya sendiri lebih baik dari budaya orang lain. Selain itu diperlukan juga upaya untuk mengantisipasi terjadinya ketimpangan atau ketidakadilan antara suatu kelompok etnis dengan kelompok etnis lainnya sehingga tidak terjadi konflik.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: ANALISIS KASUS

oleh Dimas Hidayanto Naim -
Nama : DIMAS HIDAYANTO NAIM
NPM : 2115061035
Kelas : PSTI B
Prodi : Teknik Informatika
Jurusan : Teknik Elektro
Fakultas : Teknik

1. Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia? Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Mengapa hal ini terjadi?
Jawab :
Menurut saya masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi bangsa Indonesia ialah pertentangan dan konflik yang datang silih berganti dengan berbagai wajah dan bentuk. Sikap yang seharusnya saya lakukan adalah menjadi individu yang cinta damai serta membangun rasa toleransi agar integrasi nasional dapat terbentuk. Hal ini tentu dapat menyebabkan disintegrasi karena dengan terjadinya suatu konflik maka akan berdampak pada hilangnya solidaritas antar masyarakat yang kemudian akan mengakibatkan perpecahan dan disintegrasi masyarakat. Hal ini terjadi karena perbedaan setiap individu, faktor kebudayaan, faktor kepentingan, interaksi sosial masyarakat, dan perubahan sosial masyarakat.

2. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?
Jawab :
Agar kebudayaan dapat menjadi pemersatu bangsa ialah setiap masyarakat perlu memiliki rasa bangga terhadap budaya yang dimilikinya. Intinya adalah bahwa keberagaman adalah bagian dari kehidupan manusia dan kebudayaan harus bisa menjadi kekuatan kita bersama dalam menjalin persatuan bangsa.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: ANALISIS KASUS

oleh AZIZAH SITI NUR AZIZAH -
Nama : Siti Nur Azizah
NPM : 2115061002
Kelas : PSTI B
Prodi : Teknik Informatika
Jurusan : Teknik Elektro
Fakultas : Teknik

1. Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia? Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Mengapa hal ini terjadi?
Jawab : Pendapat dan sikap saya terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang sedang dihadapi bangsa Indonesia terkhusus dengan adanya globalisasi. Menurut saya membawa dapat baik positif maupun negatif yang dirasakan di Indonesia. Globalisasi membawa kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, membawa masuk budaya-budaya luar, memberi kemajuan dan kemudahan dalam berkomunikasi, membawa masuk informasi dengan mudah dengan adanya teknologi. Namun itu hanya sebagian sisi positifnya saja bahkan ada pula sisi negatif yang berdampak bagi masyarakat sebagai yang mendiami suatu bangsa. Semakin banyaknya budaya, informasi yang masuk di Indonesia ini orang semakin berpindah haluan untuk mengikuti budaya luar yang ada yang sebenarnya harus dipilih secara selektif karena ada yang tidak sesuai dengan nilai-nilai yang ada di Indonesia seperti yang termuat dalam Pancasila atau UUD 1945. Sehingga hal inilah yang mampu menyebabkan adanya disintegrasi bangsa atau perpecahan antar bangsa, memang kita harus terbuka dengan zaman yang serba canggih saat ini tapi tidak semua yang masuk harus kita Terima dengan tangan yang terbuka, akan lebih baik kita lebih selektif dalam memilih dan mengikuti perkembangan zaman. Karena banyak sekali orang-orang saat ini yang menjelekkan nama bangsa hanya demi suatu ketenaran atau dilihat paling maju padahal dengan mereka saling menjelekkan sesama bangsanya yang seperti itulah yang menyebabkan disintegrasi bangsa. Belum lagi masalah dan tantangan dari bidang-bidang lain seperti banyaknya masuk produk-produk luar, tenaga kerja luar yang menguasi pasar nasional maka sudah sepatutnya bangsa Indonesia tidak terlena dengan budaya atau arus globalisasi yang mengancam integrasi bangsa.

2. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?
Jawab : Maka yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia adalah 1) menanamkan arti cinta tanah air seperti halnya disitu negara Jepang yang sangat menanamkan identitas dirinya, begitulah seharusnya bangsa Indonesia kita perlu dengan bangga memakai produk budaya sendiri memiliki banyaknya kebudayaan baik benda maupun non-militer benda; 2) Tidak bertindak apatis yang mana kita sering sekali menyalahkan pemerintah apabila terjadi sesuatu yang tidak sesuai padahal kita pun tidak melakukan apapun untuk membantu maka alahkah lebih baiknya kita juga meningkatkan nilai kepedulian kita terhadap tanah air; 3) Mengikuti kemajuan teknologi maka agar kebudayaan dan keberagaman itu semakin dikenal maka kita dapat mengenalkannya pada sosial media sebagai wujud rasa bangga dan tetap saling mendukung keberagaman yang ada antar suku bangsa(toleransi) seperti nilai yang sudah tertanam di Indonesia. Selain kita kita juga perlu mengenal lebih dalam kebudayaan yang ada supaya kita dapat mengamalkannya dan mengenalkannya semakin luas lagi.

Terima Kasih
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: ANALISIS KASUS

oleh M. Naufal Rizqullah Naufal -
Assalamua'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Izin memperkenalkan diri,
Nama : M. Naufal Rizqullah
NPM : 2155061008
Kelas : PSTI-B
Prodi : Teknik Informatika
Jurusan : Teknik Elektro
Fakultas : Teknik

Pertanyaan :
1. Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia? Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Mengapa hal ini terjadi?

2. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?

Jawaban :
1. Menurut saya permasalahan ini berawal dari hal-hal kecil atau dari hal-hal yang sebelumnya tidak pernah dipermasalahkan oleh masyarakat umum. Lalu ada sekelompok orang yang mau memecah belah dengan isu-isu sensitif seperti SARA yang akhirnya menjadi trigger atau pemicu tersendiri seiring berjalannya waktu, permasalahan ini semakin besar. Untuk itu diperlukannya masyarakat yang bijak dalam mencerna dan mengatasi permasalahan yang terjadi. Masyarakat Indonesia khususnya pemuda yang beranjak dewasa, mulai memperhatikan persatuan Indonesia bukan berfokus pada perbedaan yang hasilnya akan semakin merenggangkan hubungan antar masyarakat.
Tentu dengan adanya konflik-konflik seperti itu akan menjadi pemicu disintegrasi bangsa karena setiap kelompok memiliki tujuannya masing-masing, jika tidak meleburkan tujuan kelompok menjadi satu maka akan terus terjadi konflik.

2. Penanaman sikap bahwasanya "kita adalah bangsa Indonesia" yang akan menciptakan sikap cinta tanah air yang bisa menyatukan segala perbedaan yang juga dapat mengurangi konflik yang selama ini terjadi. Lalu perlu adanya pemberian pemahaman bagaimana terjadinya Indonesia dahulu, yang merupakan gabungan dari berbagai kerajaan yang memiliki tujuan tersendiri. Lalu perlunya pengimplementasian seperti yang terjadi dalam peristiwa Sumpah Pemuda 1928, dimana seluruh pemuda dari berbagai golongan dan latar belakang berkumpul untuk menyatakan sikap persatuan. Dengan pernyataan "Bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia. Berbangsa yang satu, bangsa Indonesia, dan Berbahasa yang satu, Bahasa Indonesia" untuk membuat persatuan yang ditujukan untuk mengusir penjajah.

Demikian hasil analisis saya, terimakasih atas perhatiannya
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: ANALISIS KASUS

oleh Refrizar Dwiardito refrizar.dwiardito -
Nama: REFRIZAR DWIARDITO
NPM: 2115061051
Kelas: PSTI B
Program Studi: Teknik Informatika
Fakultas: Teknik

1. Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia? Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Mengapa hal ini terjadi?

Jawab:
Bangsa Indonesia memang sudah lama dalam menghadapi tantangan menjadi sebuah negara, baik dari Iptek, ideologi, maupun sosial-budaya. Seperti yang dijelaskan pada wacana tersebut, terdapat tantangan-tantangan dari pengaruh globalisasi maupun perkembangan Iptek yang akan berdampak pada berbagai aspek kehidupan. Menurut saya hal tersebut terjadi karena kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin berkembang pesat, sehingga pemahaman terhadap hal tersebut masih belum merata di seluruh Indonesia. Karena hal tersebut masyarakat kita masih kurang memahami dalam menerima berbagai informasi dari media elektronik maupun media lainnya. Hal itu dapat menjadi ancaman jika masyarakat tidak menyaring informasi dengan benar. Namun disisi lain, perkembangan Iptek mempunyai peranan penting untuk kemajuan bangsa. Dengan adanya perkembangan Iptek, bangsa luar dapat mengetahui tentang keindahan negara Indonesia, sepeti kebudayaan maupun tempat wisatanya. Meskipun Iptek dapat membawa pengaruh negatif seperti disintegrasi nasional, perkembangan Iptek dapat juga membawa harapan bagi bangsa kita untuk bisa lebih maju jika kita sebagai masyarakat dapat lebih memahami dalam menerima atau mencerna informasi dari berbagai media.

2. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?

Jawab:
Indonesia merupakan bangsa yang di dalamnya terdapat beragam suku, kebudayaan, serta agama. Hal yang membuat timbulnya perpecahan adalah beberapa suku daerah merasa tidak dipedulikan. Dengan kita tidak membeda-bedakan suku, kebudayaan, dan agama itu dapat menyatukan kepluralan tesebut.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: ANALISIS KASUS

oleh Alvin Reihansyah Makarim -
Nama : Alvin Reihansyah Makarim
NPM : 2115061083
Kelas : Teknik Informatika B
Program Studi : Teknik Informatika
Fakultas : Teknik
1. Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia? Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Mengapa hal ini terjadi?
Jawab :
Pengaruh buruk dari globalisasi sangat berbahaya. Mulai dari masuknya budaya-budaya luar yang tidak sesuai serta samarnya batas-batas wilayah dapat membuat identitas nasional pudar. Hal ini sudah mulai terjadi seperti yang tertera pada paragraph ke-6 pada teks di atas. Menurut saya, penanaman identitas nasional harus ditekankan kepada seluruh rakyat Indonesia sejak dini, dengan begitu masyarakat mampu memilah dampak globalisasi dan tidak terkena pengaruh buruknya.

2. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?
Jawab:
Untuk mempersatukan negaranya, Indonesia memerlukan suatu identitas nasional sebagai sarana pembentukan pola pikir masyarakat. Selain itu juga diperlukan adanya suatu kesadaran nasional yang dipupuk dengan menanamkan gagasan nasionalisme dan pluralisme. Kesadaran nasional selanjutnya menjadi dasar dari keyakinan adanya integrasi nasional yang mampu memelihara dan mengembangkan harga diri bangsa, harkat dan martabat bangsa.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: ANALISIS KASUS

oleh NAJLA ATIKAH DWIRAHMA -
Nama : Najla Atikah Dwirahma
NPM : 2115061043
Kelas : PSTI B
Program Studi : Teknik Informatika
Jurusan : Teknik Elektro
Fakultas : Teknik

1. Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia? Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Mengapa hal ini terjadi?
Jawab :
Saat ini era globalisasi menyebabkan arus informasi dan mobilitas manusia dari satu daerah ke daerah lain bergerak dengan cepat. Hal ini mengakibatkan interaksi manusia antar bangsa menjadi semakin intens. Salah satu akibat yang ditimbulkan dari adanya globalisasi ini adalah pengaruh kuat dari nilai-nilai dan budaya luar yang mempengaruhi kehidupan masyarakat. Dan di antara nilai dan budaya yang diserap, banyak yang tidak sejalan dengan nilai-nilai Pancasila. Hal ini dikhawatirkan akan berdampak pada terkikisnya nilai-nilai nasionalisme dan identitas bangsa yang akan menyebabkan terjadinya disintegrasi bangsa Indonesia. Ancaman disintegrasi sangatlah membahayakan bagi kelangsungan hidup bangsa Indonesia. Untuk menyikapi hal tersebut, kita sebagai warga negara Indonesia haruslah mencegah hal tersebut dengan menanamkan sikap persatuan dan kesatuan sebagai modal keutuhan negara. Karena sesuai dengan konstitusi bahwa persatuan dan kesatuan merupakan hak sekaligus kewajiban bagi setiap warga negara Indonesia untuk menghadapi semua ancaman dan tantangan yang ada. Kita juga harus mewujudkan kesadaran untuk lebih mencintai bangsa dan memberikan wujud nyata atas rasa cinta tanah air.

2. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?
Jawab :
Indonesia merupakan negara yang memiliki beragam suku bangsa dan budaya di berbagai daerah. Keragaman budaya yang dimiliki masyarakat Indonesia ini tetap harus dijaga, karena merupakan ciri khas bangsa Indonesia. Yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia dapat dijadikan sebagai pemersatu yaitu dengan menjaga sikap toleransi dan menghormati perbedaan antara satu sama lain. Perbedaan bukanlah suatu hambatan untuk memiliki rasa kesatuan dan persatuan. Jika ada perbedaan pendapat, maka kita dapat menyelasaikan permasalahan yang ada dengan cara musyawarah untuk mencapai mufakat. Dengan menjaga keberagamaan yang ada, maka ini akan menjadi kekuatan untuk terus mempersatukan bangsa Indonesia.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: ANALISIS KASUS

oleh TEGUH TEGUH KARYA RIZKI -
Nama : Teguh Karya Rizki
NPM : 2115061079
Kelas : PSTI B
Prodi : Teknik Informatika
Jurusan : Teknik Elektro
Fakultas : Teknik

1. Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia? Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Mengapa hal ini terjadi?
Jawab :Kita berada di zaman peradaban baru yang didominasi oleh “peperangan psikologis”, mengenai kekuatan teknologi terbarukan (updated technology). Tentu saja, kemajuan IPTEK adalah anugerah Tuhan. Di satu sisi, dengan penemuan dan teknologi yang semakin canggih akan memudahkan kita dalam melakukan aktivitas dan pelayanan. Di sisi lain, kehadiran teknologi terbarukan ini dapat menimbulkan masalah baru yang menakutkan. Inilah yang sedang berkembang saat ini. Kuatnya penggunaan media sosial akan memberikan dampak, baik positif maupun negatif. Menguasai media cetak dan elektronik yang semakin canggih memberikan bukti bahwa tantangan kita tidak sedikit. Teknologi dapat meningkatkan kehidupan manusia, tetapi juga dapat menghancurkan manusia itu sendiri.

2. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?
Jawab :Dengan mengingat dan menerapkan semboyan Bhinneka Tunggal Ika, kita bisa memperkokok persatuan dan kesatuan bangsa. Meski berbeda-beda suku, budaya, adat istiadat, bahasa daerah, kita merupakan saudara satu tanah air. Jangan lupa juga bahwa sila ketiga pancasila berbunyi "Persatuan Indonesia". Kita bisa menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari dengan menghargai perbedaan satu sama lain atau menggunakan bahasa Indonesia dengan teman yang memiliki bahasa daerah berbeda. Kita juga bisa mengingat Sumpah Pemuda yang menjadi pemersatu pemuda dari berbagai suku saat melawan penjajah. Dalam sumpah pemuda, kita diingatkan bahwa kita satu tumpah darah tanah Indonesia, satu bangsa Indonesia, dan menjunjung bahasa persatuan yaitu bahasa Indonesia. Selain itu, kita bisa menjaga persatuan dan kesatuan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya dengan bergotong royong bersama teman di sekolah atau di lingkungan rumah. Kita juga harus menjaga sikap toleransi dan menghormati perbedaan satu sama lain. Perbedaan bukanlah hambatan untuk memiliki rasa kesatuan dan persatuan. Kemudian, jika ada perbedaan pendapat, maka kita bisa menyelesaikannya dengan cara musyawarah untuk mencapai mufakat.

terimakasih,
Wassalamu'alaikum warahmatullahi Wabarakatuh
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: ANALISIS KASUS

oleh MUHAMMAD SHALAHUDDIN ZAIN MUHAMMAD SHALAHUDDIN ZAIN -

Nama : Muhammad Shalahuddin Zain
NPM : 2115061099
Kelas : PSTI B
Program Studi : Teknik Informatika
Jurusan : Teknik Elektro
Fakultas : Teknik

1. Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia? Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Mengapa hal ini terjadi?
Jawab :

Menurut saya, dampak globalisasi terhadap identitas nasional memiliki dampak positif dan negatif. Dampak globalisasi terhadap berbagai bidang kehidupan, antara lain politik, ekonomi, ideologi dan sosial budaya. Hal ini mempengaruhi kehidupan masyarakat dan kondisi masyarakat Indonesia. Globalisasi memasuki kehidupan masyarakat Indonesia di segala bidang dan mempengaruhi budaya berpikir Indonesia. Menurut saya, hal ini dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia dikarenakan identitas nasional Indonesia tidak lagi sama seperti sebelumnya. Cara berpikir orang telah berubah dan menurut saya telah terjadi banyak  penyimpangan dari identitas kita. Salah satunya adalah terhadap dasar negara kita, Pancasila. Ini terjadi karena kita tidak menanamkan jati diri kita atau identitas kita ke dalam diri kita sendiri. Masyarakat Indonesia sering keluar jalur dan cenderung "mengikuti". Sebagian besar masyarakat Indonesia belum memahami bahwa Indonesia adalah tanah air yang seharusnya dijunjung tinggi.

2. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?
Jawab :

Yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia adalah suatu Identitas nasional sebagai sarana pembentukan pola pikir masyarakat. Kita juga membutuhkan kesadaran kebangsaan yang ditumbuhkan dengan menanamkan gagasan nasionalisme dan pluralisme. Kesadaran kebangsaan melandasi keyakinan akan adanya kesatuan bangsa sehingga dapat memelihara dan memajukan harga diri dan martabat bangsa Indonesia itu sendiri.


Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: ANALISIS KASUS

oleh A. Rochman Fachrozi A. Rochman Fachrozi -
Nama : A. Rochman Fachrozi
NPM : 2115061067
Kelas : Teknik Informatika B

1. Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia? Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Mengapa hal ini terjadi?
Jawab :
Dampak globalisasi terhadap identitas nasional memiliki dampak positif dan negatif. Globalisasi berdapak pada budaya atau pola pikir bangsa Indonesia. Hal tersebut dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia dikarenakan identitas nasional Indonesia yang berubah atau berbeda dari yang sebelumnya. Namun globalisasi juga berpengaruh untuk Indonesia dalam menghadapi era yang makin bertambahnya tahun semakin berkembang
2. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?
Jawab :
Identitas Nasional. Karena dengan adaya identitas nasinal, anak-anakk di generasi yang akan datang dapat mengetaahui kebergaman yang ada di Indonesia sehingga dapat menciptakan rasa kesatuan dan persatuan yang kokoh.