Mahasiswa berikan pendapat pada forum diskusi berikut
FORUM JAWABAN ANALISIS KASUS II
B. Demokrasi di Indonesia jika diambil dari perspektif nilai-nilai adat istiadat atau budaya asli masyarakat Indonesia menjurus pada terkikisnya budaya demokrasi akibat adanya globalisasi. Budaya serta adat istiadat Indonesia yang menanamkan sikap gotong royong serta saling tolong menolong perlahan hilang tergantikan dengan sikap apatisme yang kian hari kian marak terjadi terutama dikalangan masyarakat perkotaan. Perlu adanya sikap untuk mempertahankan serta mengembangkan demokrasi jika diambil dari nilai-nilai adat istiadat serta budaya masyarakat seperti adanya sikap menjunjung tinggi budaya demokrasi, membudayakan sikap adil dan bijak dalam kehidupan sehari-hari, membiasakan adanya musyawarah dan mufakat dalam pengambilan keputusan serta mengutamakan persatuan dan kesatuan dalam kehidupan bermasyarakat. Prinsip demokrasi Indonesia yang berketuhanan yang maha esa tentu sangat diperlukan dan dijunjung tinggi. Demokrasi tanpa prinsip ketuhanan akan menimbulkan sebuah perspektif berbeda serta menimbulkan kontra dalam masyarakat.
C. Praktik di Indonesia saat ini sudah cukup sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 dimana masyarakat mampu menyuarakan apa yang mereka rasakan dihadapan publik, adanya pemilihan umum secara demokratis dan lain sebagainya. Namun, perlu adanya perbaikan dalam menjunjung tinggi hak asasi manusia dimana masih banyak oknum yang menyalahgunakan kedudukannya untuk mengusir atau bahkan membubarkan masyarakat ataupun mahasiswa yang sedang berusaha untuk menyuarakan aspirasi rakyat .
D. Hal yang dilakukan oleh anggota parlemen tersebut jelas menyalahi aturan dan tidak seharusnya terjadi. Perlu adanya perbaikan dalam hal tersebut. Sebuah parlemen yang seharusnya mampu menjadi jalan untuk menyuarakan aspirasi rakyat justru disalahgunakan dengan tidak mementingkan kepentingan rakyat. Sikap yang dapat saya ambil adalah dengan ikut menyuarakan aspirasi rakyat melalui media sosial serta platform-platform digital dan berharap adanya tindakan tegas dari pemerintah untuk mengatasi hal tersebut.
E. Hal tersebut tentu tidak sepatutnya dilakukan terutama oleh seorang penguasa. Seharusnya ia mampu mementingkan kepentingan rakyat banyak diatas kepentingan nya sendiri apalagi untuk kepentingan dengan tujuan yang tidak jelas. Hal ini tentu memiliki hubungan dengan konsep HAM pada era demokrasi dewasa saat ini, dimana seharusnya hak asasi manusia ditegakkan serta demokrasi dalam sebuah masyarakat dapat dijadikan acuan untuk mewujudkan kebutuhan serta keinginan masyarakat luas serta perbaikan dalam berbagai aspek kehidupan bukan justru disalahgunakan.
2. Prinsip demokrasi berketuhanan yang maha esa dinilai sangat baik karena nilai²religius yang dapat diambil membuat keutuhan serta kesatuan terhadap bangsa Indonesia. Dengan niliai ini diharapkan membuat warga negaranya menegakan keadilan karena didasari oleh nilai religi.
3. Praktik demokrasi saat ini belum sesuai atau belum tercapai dengan pancasila dan UUD NRI 1945 karena masi terdapat pelanggaran² HAM yang terjadi dan belum dapat di selesaikan hingga saat ini.
4. Miris melihat anggota parlemen yang mengatasnamakan rakyat akan tetapi tidak mendengarkan suara dari rakyat hanya memikirkan agenda yang dilakukan untuk kepentingan nya sendiri mempermudah hidupnya.
5. Hal ini tentunya sangatlah tidak baik karena ia mengandalkan sisi kharismatiknya guna mempermainkan emosi dari rakyat. Hal ini tidak sejalan dengan konsep HAM pada era demokrasi dewasa saat ini. Karena masi menumbalkan Hak asasi dari rakyat.
NPM : 2111011027
Kelas : PKN A
Prodi : S1 Manajemen
A. Pada artikel tersebut disebutkan mengenai penegakkan HAM di Indonesia yang masih rendah, hal tersebut dibuktikan dengan masih adanya hak-hak warga negara yang masih dibatasi, seperti kebebasan berekspresi. Hal positif yang dapat diambil dari artikel tersebut adalah mengenai konsep wawasan nusantara, dimana kita bisa memandang bahwa seluruh warga negara Indonesia adalah sama sehingga tidak perlu membeda-bedakan bahkan sampai melanggar HAM sebagian kelompok warga negara Indonesia.
B. Pendapat saya mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa yaitu misalnya seperti menjalankan aktivitas demokrasi dengan tanpa mendiskriminasikan umat beragama lain atau mengunggulkan umat agama tertentu, karena pada dasarnya semua warga memiliki hak demokrasi yg sama. Selain itu demokrasi harus tetap dijalankan dengan memperhatikan nilai-nilai agama, ketika seorang pemegang jabatan tinggi negara hasil dari demokrasi menjalankan tugasnya harus selalu memperhatikan apa yang seharusnya dapat dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan. Seperti selalu mengedapankan kejujuran dan menyadari bahwa semua yang dilakukan akan dipertanggungjawabkan.
C. Menurut saya praktik demokrasi Indonesia saat ini belum sepenuhnya sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945, karena masih saja sering ditemukan pembatasan praktik-praktik demokarsi seperti masih sering ditemukan pembatasan kebebasan berekspresi, berpendapat, dan masih sering ditemukannya diskriminasi terkait gender. Jadi perlunya penegakkan HAM di negara ini agar setiap warga negara dapat mendapatkan hak dengan baik, jangan sampai hal tersebut membuat sebagian masyarakat melakukan gerakan separatisme.
D. Pendapat saya mengenai anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat merupakan suatu hal yang memprihatinkan terhadap kondisi demokrasi Indonesia, seharusnya mereka dapat menjadi perwakilan yang baik sesuai dengan kebutuhan dan keinginan masyarakat bukan malah sebaliknya. Menurut saya hal tersebut dapat terjadi karena dari awal mereka sudah memiliki niat yang lain saat mencalonkan diri sebagai perwakilan rakyat, sehingga mereka mencoba menghalalkan segala cara untuk memenuhi keinginan mereka pribadi. Maka pentingnya wawasan nusantara adalah untuk menumbuhkan sikap persatuan dan kesatuan bangsa, dimana kepentingan masyarakatlah yang lebih utama daripada kepentingan pribadi.
E. Mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini menurut saya hal tersebut salah satu perbuatan yang melanggar HAM dan demokrasi, karena kebebasan berkspresi seperti pada kasus tersebut disalahgunakan dengan menggiring opini publik untuk tujuan yang tidak jelas. Sebenarnya kebebasan berekspresi dan berpendapat harus didasari dengan rasa tanggungjawab, dimana setiap ekspresi dan gagasan yang diungkapkan harus dapat dipertanggungjawabkan serta tidak mengancam keutuhan Indonesia, apalagi sampai mempengaruhi masa. Sehingga ketika terdapat peraturan mengenai kebebasan berpendapat atau berekspresi sebenarnya dibuat agar setiap gagasan yang diungkapkan tidak melanggar HAM dan mengupayakan gagasan yang bertanggungjawab.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ? Menurut saya kenapa demokrasi Indonesia diambil dari nilai adat istiadat karena Demokrasi merupakan suatu sistem pemerintahan yang dirancang dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Pancasila merupakan dasar negara Indonesia yang bersumber pada nilai-nilai luhur bangsa Indonesia itu sendiri. Pancasila mengandung cita-cita dan pedoman dasar bagi bangsa Indonesia untuk mewujudkan jati diri bangsa Indonesia yang sesungguhnya. Demokrasi yang berlaku di Indonesia memiliki sifat kolektif yang telah menyatu atau membaur dalam pergaulan hidup rakyat Indonesia, sehingga tidak bisa dihilangkan sampai kapan pun. Dalam menjalankan suatu negara yang demokrasi, maka perlu sesuai dengan jati diri atau budaya bangsa Indonesia itu sendiri. Pancasila merupakan cerminan jati diri bangsa Indonesia. Untuk mencapai sistem pemerintahan yang baik dan lancar, demokrasi tersebut harus sesuai dan tidak bertolak belakang dengan nilai-nilai Pancasila. Bagaimanapun Pancasila menjadi sumber hukum dari segala sumber hukum dari negara Indonesia. Sedangkan Demokrasi yang berketuhanan yang maha esa yang dimaksud adalah bahwa dalam berdemokrasi selalu dijiwai dan diliputi oleh nilai-nilai ketuhanan yang maha esa. Dalam penerapannya sesuai atau tidak bertentangan dengan norma agama-agama.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia? Menurut saya demokrasi Indonesia belum terlaksana kan dengan baik dan tidak terlaksanakan sesuai dengan UUD NRI 1945 terlihat kasus yang baru baru ini adanya statement bahwa pemilu akan di undur dan presiden sekarang masa jabatannya akan diperpanjang menjadi 3 periode kalau itu memang memang bener akan terlaksnakan maka ini merupakan penyimpangan terhadap demokrasi di indonesia karena kenapa masyarakat tidak diberi kesempatan untuk memilih secara langsung diamna hak warga Indonesia itu adalah hak berpendapat sehingga masyarakat bebas untuk memilih siapa pun yang akan menjadi presiden.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat? Menurut saya ornag yang Dapat mengatasnamakan rakyat , karena Indonesia adalah negara demokrasi , dimana kedaulatan berada di tangan rakyat . Jika sering kali berbeda , maka ada penyalahgunaan . Seharusnya bisa lebih diwaspadai , karena tidak semua agenda politik berkaitan dengan kepentingan rakyat jadi menurut saya ketika ada sesornag seperti itu perlu adanya sangsi yang tegas megenai seseorang yang mengatasnamakan kepentingan bersama padahal itu hanya kepentingan golongan saja.
E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini? Karena mereka mempunyai tujuan politik untuk menguasai negeri ini dengan mengandalkan sosok yang dianggap tokoh besar sehingga mereka menghalalkan segala cara dalam mencapai tujuan mereka.
B. Analisis saya mengenai demokrasi indonesia diambil dari nilai- nilai adat istiadat/ budaya asli masyarakat indonesia yaitu demokrasi sendiri tentunya dijunjung tinggi oleh semua masyarakat indonesia yang dimana pada demokrasi memiliki nilai nilai kebebasan, keterbukaan, persamaan, keadilan, dan tanggung jawab, nilai nilai ini sendiri merupakan bagian yang penting dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan juga bernegara. Demokrasi telah menjadi prinsip hidup dalam kearifan budaya, yang dimana sikap dan perilaku yang berlandaskan pada nilai nilai adat istiadat. Pendapat saya mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berketuhanan yang maha esa adalah demokrasi yang menggunakan prinsip berketuhanan yang maha esa dimaksudkan bahwa dalam demokrasi tentunya selalu dijiwai serta diliputi oleh nilai- nilai ketuhanan yang maha esa, dan dalam penerapan nya pada prinsip ini sesuai dan tidak bertentangan dengan norma agama.
C. Praktik demokrasi di indonesia saat ini sudah berjalan dengan baik dan sudah sesuai dengan pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai Hak Asasi Manusia akan tetapi masih ada terdapat beberapa kekurangan yang dirasakan yang dimana pada saat pemilihan umum masih banyak para oknum yang tidak melakukan secara sportif selain itu demokrasi di indonesia juga dihadapkan pada dua isu pembatasan kebebasan sipil dan pelemahan oposisi yang menyebabkan kontrol sosial terhadap pemerintah semakin lemah.
D. Perlu di waspadai karena kedaulatan sendiri ada di tangan rakyat jika melaksanakan agenda politik mereka sendiri kemudian berbeda dengan kepentingan nyata di masyarakat maka ini terjadi penyalahgunaan karena mengatasnamakan rakyat maka sebagai warga negara indonesia tentunya sikap kita harus bisa lebih di waspadai karena tidak semua agenda politik juga berkaitan dengan kepentingan rakyat.
E. Pendapat saya mengenai pihak pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi maupun agama, tega menggunakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimana hubungannya dengan konsep hak asasi pada era demokrasi dewasa saat ini yaitu pihak pihak yang memliki kekuasaan kharismatik ini memiliki tujuan yaitu bertujuan memiliki politik yang digunakan untuk menguasai bangsa indonesia ini kemudian juga para pihak pihak tersebut mengandalkan sosok yang di anggap tokoh besar untuk sebagai senjata mereka. Tentu hal ini seharusnya tidak baik dilakukan dan juga tidak sesuai dengan konsep HAM.
B. Seperti yang kita ketahui nilai nilai budaya asli Indonesia seperti Menyelesaikan persoalan secara damai dan melembaga,Menjamain terselengaranya perubahan secara damai dalam suatu masyarakat yang sedang berubah,Mengakui serta mengangap wajar adanya keanekaragaman dan menjamin tegaknya keadilan. Nilai ini masih terus dilakukan dikarenakan dapat Menjunjung tinggi harkat dan martabat, Memberikan kesejahteraan Bersama, Meningkatkan rasa empati, Mempererat hubungan antara yang satu dengan yang lainnya,Interaksi sosial menjadi lebih baik dan yang paling utama meningkatkan rasa kesatuan dan persatuan. Menurut saya prinsip dasar demokrasi yang berketuhanan yang maha esa yaitu seluk beluk sistem serta perilaku dalam menyelenggarakan kenegaraan RI harus taat asas, konsisten (sesuai) dengan nilai-nilai dan kaidah-kaidah dasar Ketuhanan Yang Maha Esa yang artinya dalam melaksanakan demokrasi antara pemerintah dan rakyat juga harus disadari bahwa hukum yang berlaku tidak hanya hukum buatan manusia, tetapi juga hukum Tuhan (hukum Islam), sehingga semua tujuan hanya untuk mendapatkan rahmat Tuhan, bukan melakukan perilaku buruk seperti korupsi dan penyuapan.
C. praktik demokrasi di Indonesia sudah mulai sesuai dengan Pancasila dan UUD dan dinilai menjadi sistem pemerintahan terbaik untuk Indonesia karena dengan sistem ini rakyat bebas mengeluarkan pendapat, bebas memilih pemimpin, sesuai dengan hati nurani sistem demokrasi bersifat terbuka, serta bebas memilih wakil rakyat. Namun ada sistem pemerintahan saat ini yaitu kurang berpihak ke rakyat kecil, politik kurang sehat,demokrasi berjalan belum sepenuhnya, pelaksanaan demokrasi belum maksimal, dan hanya menguntungkan golongan tertentu.
D. Karena Indonesia adalah negara demokrasi yang kedaulatan berada di tangan rakyat. Seperti yang kita ketahui bahwa pengertian demokrasi sendiri adalah sistem pemerintahan yang diselenggarakan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Maka Jika berbeda, terjadi penyalahgunaan agenda politik yang telah mereka iming-imingi kepada rakyat. Oleh karena itu kita sebagai rakyat harus bisa lebih diwaspadai, karena tidak semua agenda politik yang diberikan berkaitan dengan kepentingan rakyat. Sikap yang yang saya ambil yaitu dengan ikut menyuarakan aspirasi rakyat dan meminta adanya tindakan tegas dari pemerintah untuk mengatasi hal tersebut.
E. Seharusnya para penguasa dapat mementingkan kepentingan rakyat diatas kepentingan nya sendiri. Hal ini merupakan salah satu perbuatan yang melanggar HAM dan demokrasi. Seperti yang kita ketahui,seharusnya hak asasi manusia dan demokrasi di Indonesia dapat ditegakkan serta menjadi tolak ukur guna mewujudkan keinginan masyarakat Indonesia agar tercipta negara yang menjujung tinggi nilai kesatuan dan persatuan, bukan malah disalahgunakan. Kebebasan berpendapat harus diiringi dengan rasa tanggungjawab, artinya apapun yang kita lontarkan dapat dipertanggungjawabkan agar tidak terjadi pelanggaran HAM.
B. Nilai-nilai adat istiadat yang berakar di masyarakat Indonesia dengan melihat arti demokrasi di mana semua warga negaranya memiliki hak yang sama untuk pengambilan keputusan yang dapat mengubah hidup mereka. Demokrasi dengan nilai adat istiadat dapat kita ambil selama tidak bertentangan dengan nilai Pancasila yang merusak karakteristik bangsa Indonesia. Demokrasi yang berketuhanan yang maha esa yang dimaksud adalah bahwa dalam berdemokrasi selalu dijiwai dan diliputi oleh nilai-nilai ketuhanan yang maha esa. Dalam penerapannya sesuai atau tidak bertentangan dengan norma agama-agama.
C. Demokrasi Pancasila merupakan demokrasi konstitusional dengan mekanisme kedaulatan rakyat dalam penyelenggaraan negara dan penyelengaraan pemerintahan berdasarkan konstitusi yaitu Undang-undang Dasar 1945. Sebagai demokrasi pancasila terikat dengan UUD 1945 dan pelaksanaannya harus sesuai dengan UUD 1945. Menurut saya, praktik Indonesia masih kurang dalam dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia. Namun, bukan berarti Indonesia belum sesuai dengan dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia. Setiap warga negara sudah berusaha untuk dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia. Hanya masih ada yang kurang dalam penerapannya.
D. Menurut saya, untuk pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas bahkan untuk kepentingan diri sendiri perlu kita hilangkan karena tidak sepatutnya pihak-pihak tersebut memainkan emosi raktay dengan kekuasaan yang dimilikinya. Hal tersebut tidak sejalan dengan konsep HAM pada era demokrasi saat ini dan juga termasuk dalam penyalahgunaan kekuasaan.
NPM : 2111011114
Kelas : MKU PKN A
Prodi : S1 Manajemen/FEB
A. Dari kasus yang baru saja saya simak, dapat saya simpulkan bahwa penanganan HAM di Indonesia nampaknya masih belum berjalan dengan baik, berkaitan dengan kasus-kasus yang terjadi belakangan ini atau bahkan kasus yang terjadi di masa lampau yang belum bisa ditangani dengan baik. Banyak oknum yang menyalahgunakan wewenangnya dalam menangani kasus-kasus yang berkaitan dengan HAM. Bahkan diskriminasi berbasis gender pun masih marak terjadi pada penegakkan HAM di Indonesia. Sangat miris dan memprihatinkan, katanya Indonesia adalah negara hukum yang menjunjung tinggi HAM di dalamnya, namun yang terjadi di lapangan saat ini berbanding balik dari tujuan penegakkan HAM di Indonesia.
Hal positif yang saya dapat melalui artikel ini adalah terlihat kembalinya gerakan mahasiswa sebagai kontrol sosial atas jalannya kekuasaan negara yang sangat berantakan. Di Bali, gerakan Masyarakat masih kuat untuk menolak adanya Reklamasi Teluk Benoa. Di Kendeng, Jawa Tengah, komunitas masyarakat pegunungan masih mampu untuk mempertahankan tuntutannya di tengah tekanan dari segala penjuru termasuk ancaman kriminalisasi dan kekerasan.
B. Analisi saya mengenai Demokrasi yang muncul dari adat istiadat/budaya asli Indonesia yaitu terdapat salah satu kegiatan yang mencerminkan Demokrasi yang sangat apik dan mencerminkan bahwa kita adalah bangsa Indonesia adalah dengan adanya gotong royong, sudah sangat umum jika negara kita dikenal dengan budaya gotong royong yang dalam kegiatannya terdapat makna tersirat bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang bersatu padu dalam setiap perbedaan untuk mencapai tujuan bersama, dengan adanya gotong royong mana bangsa Indonesia akan menjadi bangsa yang satu dalam keutuhan bangsa.
Prinsip Demokrasi Indonesia yang ber KeTuhanan Yang Maha Esa menurut saya pelaksanaan Demokrasi yang berkaitan dengan prinsip ke-Tuhanan yang mana dalam pelaksanaannya harus sesuai dengan norma-norma agama. Misalnya dalam kegiatan kenegaraan, para wakil rakyat harus bertanggungjawab terhadap wewenang yang diembannya kepada rakyat, jika tidak dapat menjalankan kewajibannya dengan baik maka mereka akan mempertanggungjawabkan setiap perbuatan keji, licik, dan tidak bertanggung jawab nya di akhirat kelak --langsung dihukum oleh Tuhan. Sesuai dengan hukum yang terdapat pada agama yang dianutnya.
C. Dalam peringkat global, indeks demokrasi Indonesia bertengger di posisi 52, naik 12 tingkat dari 2020. Sejak 2006, indeks demokrasi Indonesia bergerak di kisaran 6,30–7,03.
Indonesia mencatat kemajuan dalam kehidupan demokrasi di sepanjang 2021. Kemajuan itu ditunjukkan oleh kenaikan Indeks Demokrasi Indonesia dari 6,30 pada 2020 menjadi 6,71 pada 2021. Peningkatan itu membawa Indonesia kini bertengger pada peringkat 52 dunia, terkerek setinggi 12 anak tangga dibanding posisi ke-64 pada 2020.
Perihal kenaikan indeks demokrasi itu diumumkan pada Rabu, 9 Februari 2021 oleh The Economist Intelligence Unit (EIU), sebuah lembaga observer dan analis politik-ekonomi global yang berbasis di London. EIU itu adalah bagian dari grup media terkemuka The Economist, dan dia telah melakukan pemeringkatan indeks demokrasi itu sejak 2006. Sumber: https://www.indonesia.go.id/kategori/editorial/4194/kehidupan-demokrasi-indonesia-2021-mengalami-kemajuan
Namun menurut saya sendiri, perkembangan dari praktik Demokrasi di Indonesia masih belum sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung HAM di Indonesia, berkaitan dengan masih adanya demo massal di sekitar dan penegakkan hukum yang tidak adil di mana para petinggi mendapatkan hukuman yang ringan dengan kasus yang berat seperti korupsi namun masyarakat biasa yang membela diri dari kejahatan malah mendapatkan hukuman, alangkah Indahnya hukum di Indonesia.
D. Menyikapi perilaku tidak menyenangkan perihal anggota parlemen yang mengatasnamakan rakyat untuk kepentingan sendiri tentu saja saya merasa sangat muak dan jengkel dengan kasus tersebut, mengingat bukan hanya sekali dua kali hal ini terjadi di Indonesia, bukannya mewakili rakyat dengan baik tetapi malah menggunakan wewenangnya demi meraup keuntungan pribadi. Seharusnya hal ini sudah dapat teratasi dengan baik oleh negara, agar rakyat lebih terjamin kesejahteraannya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Kita sebagai mahasiswa harus dapat menggantikan posisi para anggota parlemen dan petinggi negara lainnya yang buruk dalam kinerjanya, kita pasti bisa mewujudkan Indonesia yang sejahtera dengan persatuan dan kesatuan yang utuh.
E. Pihak-pihak tersebut termasuk dalam praktik oligarki yang mana semua arah moral bangsa praktis dikjasai oleh sekelompok kecil orang yang cenderung memiliki sifat partisan dan primordial. Dari praktik ini dapat menimbulkan berbagai dampak buruk seperti maraknya korupsi dan Reformasi yang berjalan di tempat. Hak ini tentu berkaitan dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi sekarang ini, saat berbagai individu dan kelompok yang seharusnya mendapatkan hak sepenuhnya namun sekelompok orang ini malah mengambil hak milik individu atau kelompok yang seharusnya menerima haknya, misalnya pada saat pembagian bantuan sosial karena dampak virus Covid-19 yang mewabah, dana bantuan sosial pun raib sebagian oleh orang-orang tidak bertanggung jawab yang 'kegilaan' politik uang
NPM: 2111011040
Kelas : PKN A
Prodi : S1 Manajemen
A. Hal positif yang saya dapatkan setelah membaca artikel tersebut, yaitu Hak Asasi Manusia penting untuk terus dijaga mutunya.
B. Pendapat saya mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berketuhanan yang Maha Esa memberikan kita pemahaman bahwa dalam menjalankan negara berprinsip demokrasi dengan memiliki latar belakang kepercayaan yang berbeda-beda tetap dapat dijalankan dengan baik apabila masyarkatnya memiliki tindakan yang saling menghormati perbedaan yang mereka miliki.
C. Berdasarkan pengamatan saya, praktik demokrasi di Indonesia sedang dalam proses untuk menjadi sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945. Dalam proses demokrasi, pelanggaran HAM kerap marak terjadi, namun kini tingkat pelanggaran tersebut makin menurun karena masyarakat semakin memahami betapa pentingnya untuk menghargai HAM yang dimiliki oleh orang lain terlebih di Indonesia yang memiliki begitu banyak keberagaman yang elok namun rentan mengalami perpecahan karena perbedaan.
D. Apabila mendengar hal ini, saya sebagai rakyat tentu saja sedih atas tindakan anggota parlemen yang tidak menyuarakan suara rakyat. Sikap yang saya ambil dalam kondisi ini, yaitu menjadikannya pembelajaran untuk menjalankan tugas yang telah diamanatkan kepada kita dengan sebaiknya dan tidak mementingkan kepentingan diri sendiri/kelompok dibandingkan orang/kelompok lain.
E. Pendapat saya mengenai pihak yang menyalah gunakan kekuasaan atau pengaruh yang dimilikinya secara sembarangan adalah suatu tindakan yang tidak terpuji. Seharusnya, mereka yang mengetahui kalau mereka memiliki kekuasaan atau pengaruh yang kuat terhadap orang banyak mempertimbangkan dengan matang segala tindakan dan keputusannya dengan memikirkan nasib orang banyak. Selain itu, kita sebagai masyarakat umum dan mahasiswa harus terus berjaga-jaga agar tidak terpengaruh oleh pihak-pihak yang mencoba menggunakan pengaruhnya dengan tidak tepat.
B. Demokrasi yang berketuhanan berarti, segala sesuatu tindakan yang berhubungan dengan praktik kerjasama atau gotong royong hendaklah selaras dengan sila ke 1 pada Pancasila. Dimana Indonesia menjunjung tinggi nilai ketuhanan dan pedoman hidup yang tidak bertentangan dengan tuhan. Jika dilihat dari nilai-nilai luhur bangsa Indonesia, kalau keadaannya tetap seperti in, tidak lama lagi kita akan sampai pada hancurnya budaya demokrasi akibat globalisasi. Demokrasi dan gotong royong sendiri sudah menjadi identitas kita sebagai bangsa, yang tentunya akan sangat konyol jika suatu negara kehilangan "DNA" mereka dalam bernegara.
C. Demokrasi di Indonesia menurut saya masih jauh dari kata "keadilan" dimana pada dasarnya tingkat supremasi hukum yang rendah, serta maraknya oknum pelaku pelanggaran hak dan kewajiban sebagai warga negara menjadi tantangan tambahan bagi penerapan demokrasi yang sesuai dengan pancasila.
D. Oknum parlemen yang mengatasnamakan wakil rakyat, justru menjadi momok tersendiri bagi rakyat. Dalam beberapa tahun belakangan ini saja sudah banyak sekali kasus penyelewangan yang terjadi di bumi ibu Pertiwi ini. Hal tersebut terjadi karena kesalahan mindset yang timbul di masyarkat bahwa kalau ingin memperkaya diri adalah dengan melakukan tindak pidana korupsi. Mengapa demikian? hal tersebut sejalan dengan rendahnya supremasi hukum dan integritas lembaga peradilan dalam mengadili pelaku tindak pidana korupsi yang hukumannya relatif ringan.
E. Dalam kasus tersebut saya tidak sepenuhnya menyalahkan pihak penguasa yang kharismatik dan taktis. Masyarakat pun dituntut harus cerdas dalam menelaah manakah calon penguasa yang akan menghantarkan rakyat Indonesia menuju kemakmuran atau justru hanya dimanfaatkan suaranya demi kepentingan politik lalu dilupakan. Peran serta pendidikan semakin penting disini. Dimana bukti nyata kesengsaraan akibat tingkat pendidikan yang rendah semakin mudah terlihat di era globalisasi dan pasar bebas saat ini.
2161011001
a. Isu yang dibawa dalam artikel tersebut termasuk isu isu yang sangat sulit diselesaikan di Indonesia, yaitu isu hak asasi manusia(ham). sebagai contoh isu pelanggaran ham yang terjadi di papua, sudah lewat beberapa dekade dari awal munculnya konflik hingga saat ini tidak mengarah kepada membaiknya hubungan, justru memperlebar jurang persaudaraan. Kalau kita coba menelusuri penyebab konflik di papua, kita akan menemukan fakta yang mengejutkan bahwa konflik ini terjadi lebih dikarenakan salahnya pendekatan yang dilakukan pemerintah terhadap kasus kasus yang ada di papua. Tragedy wawena, kasus warsih, dan kasus rasis yang dilakukan Sebagian masyarakat kepada masyarakat papua menjadi bukti bahwa persoalan yang ada di papua merupakan persoalan yang harus diselasaikan dengan pendekan yang baik. Ditambah dengan adanya gerakan gerakan sporadis yang dilakukan oleh kelompok kelompok bersenjata yang ada disana justru menambah keruh suasana di papua. Karna itu perjalanan yang Panjang bagi bangsa Indonesia dalam merebut Kembali irian barat seharusnya menjadi memori romansa yang terus di salurkan kepada generasi generasi penerus bangsa agar tetap mendukung, membela, bahkan membantu saudara saudara sebangsa dan setanah air kita yang ada di papua untuk mendapatkan kesetaraan dalam pendekatan yang dilakukan pemerintah. Dengan begitu, harapannya bangsa Indonesia bisa menjadi bangsa yang maju.
b. Menurut saya tidak ada yang salah Ketika kita mengambil nilai demokrasi dengan sumber nilai nilai adat istiadat/budaya asli Indonesia. Karna perjalananya pun kebanyakan tradisi yang berkembang di indonesia merupakan tradisi tradisi yang sejak dulu ada di Indonesia. Sebagai contoh, tradisi musyawarah, tradisi ini sudah sangat berkembang dan sangat banyak digunakan di berbagai daerah di Indonesia, salah satunya adalah di daerah mingkabau, saat pemangku adat menghadapi masalah, biasanya para pemangku adat akan melakukan musyawarah dengan tokoh tokoh, di daerah setempat agar dapat memutuskan persoalan dengan keadilan.
Tentu prinsip ketuhanan yang maha esa menunjukkan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang kental dengan umat beragama, konsekuensi yang diterima bangsa Indonesia menjadi bangsa yang tidak hanya memiliki norma norma bernegara, tetapi juga memiliki norma beragama yang menjadikan bangsa Indonesia akan kebudayaan.
c. Menurut saya masih belum, karna bahkan baru baru ini sering bermunculan kasus kasus yang berkaitan dengan ham yang masih bahkan belum terselesaikan, ini merupakan tanggung jawab kita semua sebagai rakyat untuk membantu apparat menyelesaikan kasus kasus ham yang ada di indonesia
d. Menurut saya mereka lah penjajah bagi bangsa ini, karena disadari ataupun tidak merekalah yang membuat bangsa ini mengalami kemunduran di berbagai sektor. Sebagaiman yang di tuliskan dalam UUD 45 bahwa penjajahan harus dihapuskan di muka bumi, maka para penjajah negeri ini pun seharusnya dihapuskan dari indonesia
e. Hal tersebut tentu tidak sepatutnya dilakukan terutama oleh seorang penguasa. Seharusnya ia mampu mementingkan kepentingan rakyat banyak diatas kepentingan nya sendiri apalagi untuk kepentingan dengan tujuan yang tidak jelas. Hal ini tentu memiliki hubungan dengan konsep HAM pada era demokrasi dewasa saat ini, dimana seharusnya hak asasi manusia ditegakkan serta demokrasi dalam sebuah masyarakat dapat dijadikan acuan untuk mewujudkan kebutuhan serta keinginan masyarakat luas serta perbaikan dalam berbagai aspek kehidupan bukan justru disalahgunakan.
B. Demokrasi yang diambil dari nilai adat istiadat masyarakat Indonesia bertujuan agar nilai adat istiadat tersebut tidak hilang dari kehidupan Bangsa Indonesia. Prinsip demokrasi Indonesia yang Berketuhanan yang Maha Esa bertujuan agar dalam menjalankan demokrasi, bangsa Indonesia selalu mengingat dan menghargai perbedaan agama
C. Menurut saya praktik demokrasi telah sesuai dengan Pancasila karena sudah saling menghargai antar agama, menjaga persatuan, diadakannya pemilu dan musyawarah. Tetapi yang masih perlu diperbaiki adalah masih kurangnya rasa menjunjung tinggi HAM dan keadilan, karena masih ada pelanggaran yang belum teratasi saat ini
D. Hal tersebut tentu melanggar peraturan dan akan membuat masyarakat kecewa karena adanya penyalahgunaan kekuasaan
E. Mempermainkan emosi rakyat untuk kepentingan pribadi tentunya merupakan hal yang seharusnya tidak dilakukan oleh penguasa terlebih lagi untuk tujuan yang tidak jelas. Hal ini tidak sesuai dengan HAM karena menumbalkan masyarakat demi kepentingan tersebut
Npm : 2151011011
Analisis Soal!
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut? Pada artikel tersebut menjelaskan bahwa HAM di Indonesia masih kurang baik, terutama pada tahun 2019 banyak sekali pelanggaran" HAM yang terjadi dan sebagainya Namun Indonesia masih terus memperbaiki itu dan melakukan upaya upaya untuk memperbaikinya, upaya pemerintah yang terus-menerus berusaha untuk memberikan kepastian perlindungan HAM yang lebih baik kepada masyarakat.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Prinsip demokrasi berketuhanan yang maha esa dinilai sangat baik karena nilai religius dapat membuat keutuhan serta kesatuan terhadap bangsa Indonesia. Dan sesuai juga dengan sila pertama.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Praktik demokrasi di Indonesia sudah lumayan baik dan sesuai dengan UUD 1945 karena masyarakat bebas menyampaikan suara atau pendapat di publik namun untuk menjunjung nilai HAM sepertinya masih kurang
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Hal yang dapat saya lakukan bisa dengan menyampaikan suara atau pendapat melalui platform" seperti media sosial karena yang dilakukan itu tentu salah
E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Mementingkan kepentingan pribadi dengan memanfaatkan emosi rakyat tentunya hal yang salah dan seharusnya kita juga sebagai rakyat tidak mudah terpengaruh oleh penguasa" yang melakukan hal tidak ada tujuannya seperti itu, Antara Hak Asasi Manusia dan demokrasi memiliki hubungan yang sangat erat. HAM tidak mungkin eksis di suatu negara yang bersifat totaliter ( tidak demokratis ), namun sebaliknya negara yang demokratis pastilah menjamin eksistensi HAM. Suatu negara dapat dikatakan demokratis apabila menghormati dan melindungi HAM.
NPM: 2111011072
Kelas: A
Prodi: S1 Manajemen
A. Dalam artikel tersebut dijelaskan bawa perkembangan HAM di Indonesia pada tahun 2019 mengalami kemunduran. Banyak pelanggaram HAM yang terjadi di Indonesia yang tidak terselesaikan atau lemahnya hukum untuk para Penjahat HAM. Tetapi dari berita buruk tersebut ada pula berita positifnya yaitu Amnesty International mengakui bahwa Indonesia terus melakukan beberapa langkah reformasi kunci guna memastikan perlindungan HAM yang lebih baik, menegakkan supremasi hukum, dan mereformasi sektor keamanan publik.
B. Adat istiadat atau budaya asli Indonesia yang berkaitan dengan demokrasi adalah musyawarah. Dalam musyawarah, setiap orang bebas mengemukakan pendapatnya. Hal tersebut dikarenakan mempengaruhi tujuan suatu musyawarah yaitu mencapai kesepakatan bersama. Lalu prinsip demokrasi dalam berke-Tuhanan yang Maha Esa merujuk pada kebebasan dalam memeluk agama apapun. Hal tersebut tercantum pada Pancasila sila ke-1.
C. Menurut saya, demokrasi yang ada di Indonesia saat ini belum sesuai dengan UUD dan Pancasila terhadap HAM. Masih banyak pelanggaran-pelanggaran HAM yang terjadi di Indonesia. Para pelaku HAM pun tidak sedikit masih berkeliaran dan tidak mendapatkan hukuman. Pengetahuan mengenai HAM belum tersebar secara menyeluruh sehingga banyak masyarakat yang tidak mengetahui tentang HAM. Selain itu pergerakan hukum yang lambat dan sering terjadi ketidakadilan dalam penyelesaian masalah HAM yang terjadi.
D. Perlakuan penjabat tersebut sangat salah. Karena seorang pejabat negera diberikan posisinya untuk mengayomi masyarakatnya. Pejabat seharusnya mengetahui keinginan rakyatnya sendiri untuk menciptakan kesejahteraan dan kedamaian kepada masyarakat. Dalam soal, Pejabat tersebut harus diberi hukum yang sepantasnya atas yang ia lakukan kepada rakyatnya.
E. Hal tersebut merupakan tindakan yang melanggar HAM. Karena masyarakat juga memiliki HAM yang harus diberikan untuk kesejahteraan dan kedamaian dalam kehidupan bernegara. Hal tersebut tentu berhubungan dengan konsep HAM para era modern saat ini. Semakin berkembangnya era modern, semakin banyak pelanggaran HAM yang terjadi. Dikarenakan setiap orang berlomba-lomba untuk mencapai tujuannya sehingga banyak cara untuk menjatuhkan pesaingnya dengan melakukan pelanggaran HAM.
2111011003
A) Pada artikel diatas mengenai HAM di Indonesia yang masih terbilang rendah, seperti rakyat dibatasi dalam hal kebebasan berekspresi, mengungkapkan pendapat, dsb. Hal positif yang bisa saya ambil yaitu dlm materi wawasan Nusantara yg mana seluruh rakyat hak dan kewajibannya semua sama tanpa memandang suku, agama, ras.
B) Pendapat saya yaitu melakukan aktivitas tanpa memandang agama orang lain dan tidak menjelekan agama orang lain. Kita harus menghormati kepercayaan orang yang berbeda dengan kita. Menjalankan perintah agama dan menjauhi larangannya.
C) Menurut pandangan syaa sekarang ini belum sesuai dgn PANCASILA dan UUD45 karena masih banyak ditemui diskriminasi gender dan dibatasiny kebebasan pendapat.
D) Pendapat saya yaitu merupakan suatu perilaku yg tidak baik, kepentingan masyarakat adalah yg utama di bandingkan dengan kepentingan pribadi.
E) Tentang pihak - pihak yang memiliki power di Indonesia dan menjadikan rakyat sebagai "tumbal" atas kepentingannya menurut saya itu ada tindakan yang tidak baik dan salah.
NPM : 2111011026
1. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Jawaban : Penegakan ham masih belum berjalan dengan baik, masih adanya ketidakadilan, pembatasan kebebasan ,diskriminasi gender dst, jadi banyak sekali kasus kasus pelanggran ham di Indonesia yang belum diselesaikan dengan sangat baik. Hal positif yang saya dapatkan yaitu bahwa pemerintah masih terus berupaya untuk memberikan pelindungan dan pelayanan, menciptakan keamanan yang lebih baik, dan hukum yang diterapkan.
2. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Jawaban : Menurut saya demokrasi yang diambil dari nilai adat budaya yaitu karena adat dan budaya masyarakat asli Indonesia itu mencerminkan nusantara atau mencerminkan khas budaya itu sendiri, dengan nilai budaya dari masyarakat kekuatan untuk bersatu itu lebih baik, karena saling tolong menolong itu melakukan segala sesuatu di masyarakat. Walaupun sekarang jarang yang mau mengembangkan budaya adat istiadat Negara sendiri, jadi kita perlu untuk mengembangkan budaya serta menciptkan sikap demokrasi yang baik, seperti musyawarah, gotong royoyong, acara dimasyarakat. Prinsip demokrasi yang berke-Tuhanan, penerapan demokrasi yang dijiwai tanggung jawab kepada TuhanYang Maha Esa akan melahirkan ikap dan perilaku yang menjunjung tinggi nilai-nilai kebenaran, kebaikan dan keadilan. Dalam pengambilan keputusan bagi kepentingan umum, akan memperhatikan hal-hal yang bisa dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa dan dilandasi hati nurani yang luhur.
3. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Jawaban : Menurut saya praktik demokrasi saat ini belum sesuai dengan pancasila dan UUD NRI 1945, karna Dasar dari sistem demokrasi adalah kebebasan. Karena itu, kebebasan di seluruh negara menjadi fokus perhatian, namun pemerintah cenderung belum optimal menangani pandemi. Salah satu respon yang dilakukan adalah banyak pemerintahan suatu negara yang membatasi informasi, demokrasi Indonesia dihadapkan pada dua isu pembatasan kebebasan sipil dan pelemahan oposisi di mana bergabungnya sejumlah partai oposisi ke dalam kabinet pemerintahan menyebabkan check and balances serta fungsi kontrol sosial terhadap pemerintah semakin lemah. Karena itu, perlu mendorong adanya penguatan budaya berdemokrasi di masyarakat. Dukungan publik yang positif terhadap demokrasi menjadi peluang besar untuk memperbaiki demokrasi.
4. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jawaban : Anggota perlemen semakin meyelewengkan kekuasaan yang diberikan dan malah membuat masyarakat menjadi sangat sulit, mereka semau maunya terhadap apa yang diinginkan, tanpa memikirkan masyarakat, harusnya anggota parlemen membantu rakyat untuk menyuarakan apa yang rakyat keluhkan, seharusnya bagian pemerintahan bisa menjalankan kewajiban dan tugas yang diberikan dengan sangat baik, bukan malah memanfaatkan keadaan. Kita sebgai penerus anggota parlemen harus membantu masyarakat disetiap keadaan dan bukan malah memanfaatkan masyrakat, baru terciptanya keadilan bagi masyarakat. Salah gunakan kekuasaan malah semakin marak hanya untuk kesenangan.
5. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Jawaban : hal seperti itu seharusnya tidak patut diberlakukan ya karna pihak pihak ini hanya memikirkan sendiri tanpa memikirkan masyarakat, tidak seharunya memainkan emosi rakyat yang tengah menyuarakan tentang keadilan dan yang perlu disuarakan, hubungannya dengan ham pada demokrasi dewasa saat ini jelas salah karena pihak pihak tersebut seperti mempermainkan, atas kekuasaan dari tradisi maupun agama. Seharunya ham diberlakukan dengan sangat adil untuk menciptakan keadilan dan kesejahteraan masyakat.
B. Demokrasi diambil dari nilai nilai adat istiadat budaya Indonesia menurut saya tujuannya adalah agar kebudayaan dari luar yang tidak sesuai dengan kebudayaan Indonesia tidak dapat masuk ke Indonesia yang ditakutkan nantinya bisa merusak moral anak bangsa. Segala hal yang bersifatkan dan memiliki nilai-nilai luhur harus tetap kita rawat, jaga, dan kita tumbuh-kembangkan demi kepentingan bangsa ini. Menurut saya prinsip bangsa Indonesia dalam demokrasi yang berketuhanan yang maha esa sudah sangat baik sebab kehidupan warga bernegara jika tidak disertai kehidupan beragama maka akan berjalan tidak baik sebab dalam kehidupan bernegara juga mengatur tentang norma yang berdasarkan agama.
C. Menurut saya praktik demokrasi Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 sudah berjalan dengan baik tetapi belum menjunjung tinggi HAM dalam pelaksanaannya dikarenakan masih banyaknya kasus pelanggaran HAM yang tidak tertangani dengan baik.
D. Menurut saya anggota parlemen tersebut telah melakukan pelanggaran demokrasi dikarenakan apa yang dilakukannya tidak sesuai dengan prinsip dari demokrasi itu sendiri yaitu dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat. Sikap kita sebagai warga negara adalah dengan menentang perbuatan tersebut jika tidak ada untungnya bagi rakyat.
E. Menurut saya perbuatan penguasa kharismatik tersebut tidak benar dan melanggar HAM dikarenakan menggiring opini yang tidak jelas untuk kepentingan dirinya yang malah menimbulkan konflik antar golongan dengan cara menimbulkan ujaran kebencian yang belum tentu benar. Seharusnya adalah para bawahan dari penguasa kharismatik itu tidak terprovokasi dan mencari dulu kebenaran tentang ujaran kebencian tersebut.
2. Prinsip yang berketuhanan yang maha esa menurut saya sangat baik karna prinsip ini membuat bangsa Indonesia patuh dan taat dengan hukum yang ada
3. Menurut saya demokrasi yang ada saat ini belum cukup sesuai dengan uud 1945 dan juga HAM, karna masih banyak hal hal yang harus diperbaki terutama pada pelanggar HAM
4. Sikap yang bisa saya tunjukkan adalah dengan mungkin dengan bersuara melalui sosial media, karna menurut saya hal seperti ini membutuhkan masa yang cupuk banyak untuk membuat pemerintah buka mata atas tindakkan yang tidak baik tersebut.
5. Hal ini sangat tidak baik dan membuat rakyak tidak dapat mempercaya lagi kepada para petinggi negara, memanfaatkan kepentingan sendiri dan menumbalkan org yang tidak bersalah bukanlah hal yang patut dilakukan apa lagi jika petinggi tersebut dpilih oleh rakyat sendri yang berarti meraka mempercayainya
Hal positif yang didapat dari artikel tersebut yaitu terkait dengan usaha yang dilakukan oleh Indonesia seperti terus melakukan beberapa langkah reformasi kunci guna memastikan perlindungan HAM yang lebih baik, menegakkan supremasi hukum, dan mereformasi sektor keamanan publik.
B. Menurut saya demokrasi Indonesia yang diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia merupakan demokrasi yang menjunjung tinggi kebebasan, persamaan, dan keadilan yang tentu saja hal ini sangat penting dalam kehidupan masyarakat.
Untuk prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa menurut saya hal ini sudah benar, dimana dengan adanya prinsip ini maka dalam menjalankan demokrasi tentu saja akan berpedoman terhadap nilai-nilai luhur yang terkandung dalam sila ke 1 ini.
C. Menurut saya demokrasi di Indonesia belum berjalan dengan baik dan belum sesuai dengan UUD NRI 1945 apalagi menjunjung tinggi HAM. Hal ini dapat dilihat dari artikel bahwa masih banyak kasus pelanggaran yang terjadi terutama pelanggaran HAM yang penanganannya pun belum cukup baik.
D. Indonesia memang negara demokrasi dimana rakyat juga ikut memberikan suara dalam penyelenggaraan politik negara. Namun jika ada anggota parlemen yang mengatasnamakan suara rakyat tetapi menyelenggarakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat maka hal yang seperti ini harus ditindak lanjuti. Karena hal tersebut merupakan penyalahgunaan kekuasaan sudah sepatutnya mereka yang melakukan hal tersebut mendapatkan sanksi yang sesuai.
E. Menurut saya pihak-pihak yang melakukan hal tersebut merupakan tindakan yang tidak terpuji. Jadi diharapkan untuk masyarakat dalam memilih penguasa harus benar-benar mempertimbangakn segala hal agar tidak terjadi hal yang seperti ini. Kemudian hal seperti ini tentu saja memiliki hubungan dengan HAM di era demokrasi dewasa saat ini. Dimana seharusnya rakyat memiliki hak sepenuhnya, namun karena ada pihak-pihak yang menyalahgunakan kekuasaannya hak rakyat tersebut malah diambil sehingga rakyat tidak bisa menerima haknya. Hal seperti ini tentu harus ditindak lanjuti oleh pihak yang berwenang agar tidak ada Hak orang lain yang diambil.
B. Saya setuju dengan pernyataan bahwa demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia, karena demokrasi adalah pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat, sehingga demokrasi harus bersumber dari nilai-nilai adat istiadat/budaya masyarakatnya, di Indonesia seperti Pancasila, yang berasal dari nilai-nilai luhur, adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia. Sehingga Pancasila dapat menjadi cerminan jati diri bangsa Indonesia untuk menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegaranya, serta mewujudkan cita-cita dan tujuannya, termasuk demokrasi. Pendapat saya mengenai demokrasi Indonesia yang berketuhanan yang maha esa adalah dengan adanya berbagai macam agama di Indonesia, namun semua agama yang ada di Indonesia tersebut dapat bersatu dan menjadi warga negara karena Indonesia memilih landasan negara berdasarkan Pancasila. Oleh karena itu, demokrasi harus didasarkan kepada sila pertama Pancasila, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa. Setiap aspek kehidupan di Indonesia juga berdasarkan pada Ketuhanan, harus taat, konsisten (sesuai) dengan asas-asas, nilai-nilai, dan kaidah-kaidah dasar Ketuhanan Yang Maha Esa. Agar penyelenggaraan demokrasi maupun kenegaraan, kehidupan bermasyarakat bisa berjalan dengan tentram dan baik.
C. Menurut saya, praktik demokrasi Indonesia saat ini kurang sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia, karena walaupun rakyat dapat bebas mengeluarkan pendapat, menyalurkan aspirasi, sistem demokrasi bersifat terbuka, kebebasan pers di kalangan masyarakat dalam mengkritik pemerintah serta bebas memilih wakil rakyat. Namun, ada beberapa masalah yang masih tidak sesuai karena kebebasan berpendapat kerap disalahgunakan sebagai penegasan terhadap identitas kelompok tertentu atas nama mayoritas. Banyak juga ditemukan konflik berbasis perbedaan agama dan budaya terjadi di masyarakat, maraknya ujaran kebencian terhadap kelompok minoritas, serta bermunculannya ideologi intoleran dan kejahatan terorisme. Adanya aksi suap-menyuap dalam pemilihan, terjadinya korupsi, banyaknya tindakan pelanggaran HAM, minimnya pelibatan aspirasi publik terhadap Rancangan berbagai Undang-Undang seperti Revisi UU KPK, RKUHP, keberadaan UU ITE yang menyulitkan pejuang HAM, beberapa penerbitan Perpu yang tidak dilandaskan pada kajian yang objektif dan adanya pembatasan masyarakat ketika menyalurkan aspirasinya. Sehingga hal-hal tersebut membuat praktik demokrasi Indonesi masih kurang sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
D. Sikap saya adalah waspada dan menyuarakan aspirasi bahwa yang dilakukan oleh parlemen tersebut salah karena anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat tidak sesuai dengan prinsip demokrasi, yaitu kedaulatan rakyat dan penyalahgunaan kekuasaan. Seharusnya mereka sebagai parlemen dan perwakilan rakyat mengutamakan rakyat bukan dirinya sendiri, karena mereka sudah dipilih dan dipercaya oleh masyarakat bisa menjalankan tugasnya dengan baik dan sesuai, serta berdasar pada prinsip kedaulatan rakyat.
E. Menurut saya, mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas adalah perbuatan yang salah dan tidak seharusnya mengadu domba rakyat, sehingga bisa saja timbul perpecahan, namun mereka lebih baik mengutamakan tujuan yang jelas yaitu kepentingan dan nasib rakyat banyak, bukan untuk kepentingan sendiri, karena tidak sejalan dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini, yaitu penyalahgunaan kekuasaannya.
Re: FORUM JAWABAN ANALISIS KASUS II
B. Analisis mengenai demokrasi indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat indonesia pada demokrasi memiliki nilai-nilai kebebasan, keterbukaan, persamaan, keadilan, dan tanggung jawab, nilai-nilai tersebut bagian yang penting dalam kehidupan masyarakat berbangsa dan bernegara. Pendapat saya mengenai prinsip demokrasi indonesia yang berketuhanan yang maha esa bahwa demokrasi selalu dijiwai dan diliputi oleh nilai-nilai dalam penerapan pada prinsip yang sesuai dan tidak bertentangan pada norma agama.
C. Menurut saya demokrasi indonesia saat ini belum terlaksana dengan baik dan tidak sesuai dengan UUD NRI 1945 karena masih adanya pelanggaran-pelanggaran HAM yang terjadi dan.belum dapat terselesaikan hingga saat ini.
D. Hal yang dapat dilakukan oleh anggota parlemen dengan mengatasnamakan rakyat akan tetapi mereka tidak pernah mendengarkan aspirasi-aspirasi dari rakyatnya dan mereka hanya memikirkan agenda yang dilakukan untuk kepentingannya sendiri dapat mempermudah hidupnya.
E. Hal ini tentunya tidak sepantasnya dilakukan oleh seorang penguasa. Seharusnya ia lebih mampu mementingkan kepentingan rakyatnya, hal ini tidak sejalan dengan konsep HAM pada era demokrasi saat ini. Karena masih menimbulkan Hak Asasi dari rakyat.
Npm : 2111011025
Kelas : Pendidikan Kewarganegaraan A
Prodi : S1 Manajemen
Jawab :
A. Menurut analisis saya dari artikel diatas, bahwa penegakkan HAM di Indonesia masih rendah dan masih banyak yang belum mendapatkan hak nya dalam berbagai aspek kehidupan seperti terjadinya kejahatan HAM seperti deskriminasi terutama di papua karena gaya hidup, tradisi, serta warna kulit yang dianggap memiliki identitas sosial yang berbeda. Hal ini menjadi bukti bahwa Indonesia perlu untuk merumuskan ulang upaya penegakan HAM nasionalnya.
Hal positif yang saya dapat adalah bahwa kita sebagai warga negara Indonesia harus bisa menghargai Hak asasi orang lain dan jangan pernah mendeskriminasikan orang lain karena adanya perbedaan, dengan begitu barulah Indonesia dapat menjadi satu kesatuan yang harmonis. Serta adanya upaya dari pemerintah untuk terus memperbaiki penengakkan HAM yang lebih baik lagi, sehingga semua masyarakat di Indonesia mendapatkan haknya.
B. Demokrasi Indonesia yang diambil dari perspektif nilai-nilai kebudayaan atau adat istiadat yaitu merupakan nilai-nilai demokratis yang terekspresikan secara kultural atau dari budaya lokal Indonesia dalam kehidupan masyarakat sehari-hari yang kemudian menjadi adat kebiasan masyarakat dalam menyelesaikan suatu permasalahan yang mengutaman prinsip seperti keadilan, toleransi, persatuan, kerja sama/gotong royong, musyawarah, dan sebagainya. Karena sudah menjadi kebiasaan dan cara serta prinsip tersebut dianggap baik dan efektif sehingga menjadi nilai-nilai utama dalam demokrasi Indonesia.
Sedangkan Prinsip demokrasi Indonesia yang Berketuhanan yang Maha Esa yaitu dimana sistem serta perilaku dalam menyelenggarakan kenegaraan RI harus sesuai dengan nilai-nilai dan kaidah-kaidah dasar Ketuhanan Yang Maha Esa dan dalam penerapannya sesuai atau tidak bertentangan dengan norma agama-agama. Keduanya sama-sama memiliki peran penting dalam menyelenggarakan pemerintahan di Indonesia.
C. Menurut saya praktik demokrasi Indonesia pada saat ini masih belum sepenuhnya sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945 karena masih banyak kasus pelanggaran HAM di Indonesia seperti deskriminasi yang sering kali terjadi, namun sudah banyak juga masyarakat yang menggunakan suara mereka untuk menyanpaikan aspirasi dan keingginan mereka terhadap pemerintah. Oleh karena itu masih perlu penegakkan HAM yang lebih tegas lagi agar semua warga negara Indonesia bisa mendapatkan hak mereka.
D. Indonesia adalah negara demokrasi, dimana kedaulatan tertinggi berada di tangan rakyat.
Jika anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat, maka hal tersebut sudah termasuk kedalam penyalahgunaan kekuasaan yang harus diwaspadai. Parlemen yang seharusnya menjadi wakil rakyat untuk menyalurkan aspirasi mereka justru malah mementingkan kepentingan pribadinya dengan atas nama rakyat. Anggota parlemen yang seperti ini haruslah diberi sanksi yang tegas agar dikemudian hari tidak terjadi lagi hal serupa.
E. Pendapat saya jelas sekali bahwa mereka itu adalah golongan orang-orang yang mementingkan kepentingan pribadi sehingga segala cara apapun mereka akan lakukan untuk mencapainya. Mereka yang seharusnya mengayomi rakyatnya dan mementingkan rakyat justru merekalah pihak-pihak yang menjadi sumber kesengsaraan rakyat.
Hubungannya dengan konsep HAM dewasa ini yaitu dimana semua orang bebas untuk mengekspresikan pendapat mereka tanpa adanya batasan, tentu saja masyarakat bisa menyalurkan aspirasi mereka tentang pihak-pihak yang menyalah gunakan kekuasannya dan meresahkan masyarakat selama kepada pihak yang berwenang, justru hal tersebut akan sangat membatu negara dalam membrantas oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab dan lalai dalam menjalankan tugasnya.
Nama : Essa Aulia Yupi Rahmadita
NPM : 2111011105
Prodi : S1 Manajemen
Analisis Kasus tentang Awan Gelap untuk HAM di Indonesia
Hak Asasi Manusia atau biasa kita sebut dengan HAM, HAM saat ini mengalami kemunduran, dan bahkan begitu banyak serangan terhadap para pembela HAM. Banyaknya rakyat kecil yang tidak didengar pendapatnya, Hal ini ditunjukkan lewat beberapa hal. Pertama, tidak ada proses keadilan dan akuntabilitas atas pelanggaran HAM yang dilakukan oleh aparat keamanan. Kedua, menemukan kebebasan berekspresi dan kebebasan beragama yang sewenang-wenang melalui kebijakan maupun kebijakan. Ketiga, diskriminasi berbasis gender yang mengakar serta pelanggaran hak-hak perempuan yang diikuti oleh pujian pejabat yang diskriminatif dan martabat perempuan. Keempat, penemuan dalam menghadirkan, penemuan penemuan, dan pemulihan untuk korban pelanggaran HAM masa lalu.Kelima, pelanggaran HAM yang masih berlangsung bahkan meningkat tajam di Papua. Dan, berlanjutnya penjatuhan dan penerapan hukuman baik melalui vonis mati maupun juga tindakan-tindakan eksekusi hukum di luar pengadilan, dengan cara tembak di tempat. Dari contoh tersebut dapat kita simpulkan bahwa pemerintahan Indonesia harus memperhatikan perkembangan HAM, banyak orang yang tidak bertanggung jawab dan saling menindas satu sama lain membuat pemerintah memperketat dan memberi pelajaran bagi orang yang melanggar HAM.
NPM : 2111011004
a. Berdasarkan artikel yang telah saya simak, menunjukkan bahwa kinerja Indonesia terhadap Hak Asasi Manusia belum dapat dikatakan baik dan masih banyak yang harus dibenahi, mulai dari pemerintah dan juga masyarakatnya sendirii.
Untuk sisi positifnya kita semua tahu bahwa tidak mungkin tidak ada usaha dari pemerintah atau masyarakat kita untuk mulai berubah dan menjunjung tinggi HAM.
b. Demokrasi dapat dikatakan berasal dari budaya adat istiadat masyarakat yang pada jaman dahulu melakukan segala sesuatu dengan bergotong royong dan mengambil keputusan dengan diadakannya musyawarah Bersama sehingga menghasilkan hasil yang memuaskan semua orang. Demokrasi yang berprinsip ketuhanan yang maha esa tentunya dijalani dengan menjunjung tinggi norma ketuhanan yang mana diindonesia sendiri terdapat banyak agama yang berbeda-beda jadi kita sebagai manusia harus saling menghargai segala pendapat dan tidak membeda-bedakan satu sama lain.
c. Pelaksanaan demokrasi diindonesia manurut saya masih belum sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, karena banyak kasus yang menyatakan ketidakadilan terhadap hak-hak asasi manusia, seperti contohnya dilarang ketika hendak menyampaikan pendapatnya dll.
d. Oknum-oknum yang menyalahgunakan kekuasaan dengan melabeli diri mereka dengan “wakil rakyat” yang pada kenyataannya praktik yang dijalankan berbanding terbalik dengan yang di elu-elukan sebagai suara rakyat. Dengan sikap-sikap mereka yang menyeleweng tersebut sebenarnya malah menjadi boomerang untuk negara kita sehingga banyak mengalami kekacauan diberbagai aspek dan pada akhirnya membuat masyarakat tidak percaya lagi dengan label suara rakyat itu.
e. Hal tersebut sebenarnya salah dan tidak patut dilakukan oleh penguasa kharismatik seperti yang disebutkan tersebut, mereka menjadikan masyarakat sebagai tumbal untuk kepentingan dan keuntungan mereka sendiri yang menurut saya aitu melanggar Hak asasi terhadap manusia.
B. Demokrasi pada dasarnya berjalan harus dari rakyat untuk rakyat. Demokrasi yang diambil dari nilai-nilai adat istiadat tentunya berjalan sesuai dengan keadaan rakyat Indonesia misalnya dengan adanya gotong royong, musyawarah mufakat, dll. Prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa adalah bahwa dalam berdemokrasi selalu dijiwai dan diliputi oleh nilai-nilai ketuhanan yang maha esa. Dalam penerapannya sesuai atau tidak bertentangan dengan norma agama-agama dan selalu menerapkan toleransi beragama antar masing-masing umat agar tidak terjadi perselisihan.
C. Parktik demokrasi yang sedang berjalan sekarang ini belum sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945 dan belum menjunjung tinggi nilai HAM. Contoh nyata nya adalah masih sulitnya rakyat untuk menyampaikan aspirasi nya, suara rakyat masih dibungkam dan tidak di dengarkan bahkan wakil rakyat saja tidak menjalankan tugas dengan baik. Berkaitan dengan HAM, sampai saat ini juga masih banyak kasus yang melanggar HAM seperti pembunuhan tetapi pelaku tidak mendapatkan hukuman yang setimpal.
D. Seharusnya seorang anggota parlemen yang bersikap seperti itu harus diberi sanksi dan hukuman yang sesuai dan juga bisa diviralkan perbuatannya agar semua rakyat tahu bahwa perbuatannya tidak benar.
E. Tindakan tersebut tentunya adalah tindakan yang salah karena mereka hanya mementingkan kepentingan sendiri dan tidak bertanggungjawab dengan amanah yang telah diberikan. Tentunya Tindakan tersebut sangat merugikan rakyat yang harusnya rakyat mendapat hak nya sebagai warga negara tetapi malah hak nya diambil oleh orang-orang yang mengedepankan kepentingannya sendiri.
NPM: 2111011042
A. Menurut analisis yang telah saya lakukan, artikel tersebut berisi informasi tentang masih banyaknya pelanggaran HAM yang terjadi. Hal tersebut ditunjukkan oleh beberapa hal seperti tidak adanya proses keadilan dan akuntabilitas atas pelanggaran HAM yang dilakukan oleh aparat keamanan, pembatasan kebebasan berekspresi dan kebebasan beragama, diskriminasi berbasis gender dan lain sebagainya. Namun terdapat hal positif yang ada, yaitu Indonesia terus melakukan berbagai langkah perubahan guna memastikan perlindungan HAM yang lebih baik, menegakkan supremasi hukum, dan mereformasi sektor keamanan publik.
B. Demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/ budaya asli masyarakat Indonesia. Menurut pendapat saya terkait prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa artinya adalah sistem serta perilaku dalam menyelenggarakan kenegaraan negara Indonesia harus sesuai dengan nilai-nilai dan kaidah-kaidah dasar Ketuhanan Yang Maha Esa. Masyarakat Indonesia memeluk agama yang berbeda-beda oleh karena itu mereka harus saling menghormati dan menghargai perbedaan agama yang ada tersebut dan tidak boleh melakukan diskriminasi terhadap orang lain yang memiliki agama berbeda.
C. Menurut saya, praktik demokrasi Indonesia pada saat ini belum terlalu sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi hak asasi manusia karena saat ini masih masih terdapat banyak pelanggaran yang terjadi seperti politik uang ketika pemilu, intimidasi, dan pembatasan kebebasan berpendapat.
D. Kondisi dimana anggota parlemen yang mengatasnamakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat merupakan sebuah hal yang buruk. Dimana pada saat mereka membutuhkan suara dan dukungan rakyat para masyarakat diberikan janji-janji yang biasanya digunakan untuk menarik dukungan dari masyarakat tetapi ketika hal yang diinginkan telah tercapai hal yang pernah mereka janjikan pada masyarakat tidak dilakukan.
E. Menurut saya, pihak-pihak yang memiliki kekuasaan berakar dari tradisi maupun agama yang tega menggerakkan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas merupakan sebuah pelanggaran terhadap hak asasi manusia karena hak kebebasan berpendapat yang dimilikinya digunakan untuk sesuatu yang tidak baik.
B. Menurut saya demokrasi Indonesia mencerminkan nilai adat istiadat asli masyarakat Indonesia yaitu musyawarah. Musyawarah dan demokrasi adalah 2 hal yang tidak dapat dipisahkan, dalam musyawarah dan demokrasi setiap masyarakat berhak mengemukakan pendapatnya. Prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa dengan harapan masyarakat mempunyai pola pikir dan tindakan yang jauh dari tercela serta demokrasi dapat dijalankan berdasarkan asas, konsisten, atau nilai dan kaidah dasar Ketuhanan Yang Maha Esa.
C. Menurut saya praktik demokrasi Indonesia saat masih kurang sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta kurang menjunjung nilai hak asasi manusia dimana masih banyak kasus pelanggaran HAM yang lamban dalam penanganannya bahkan ada beberapa yang belum terselesaikan salah satu contohnya adalah peristiwa paniai yang terjadi pada tahun 2014 dimana oknumnya adalah anggota TNI, dari berita terakhir yang saya dengar kasus ini belum menemui titik penyelesaian dari pemerintah dalam menyelesaikan kasus ini.
D. Yang dilakukan anggota parlemen tersebut adalah tindakkan yang salah dimana sebagai anggota parlemen mereka dituntut untuk mementingkan kepentingan masyarakat bukan untuk memanfaatkan masyarakat demi kepentingannya sendiri.
E. Tindakan pihak-pihak yang yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas merupakan tindakan yang melanggar HAM dan demokrasi hal ini seharusnya tidak dilakukan.
B. Menurut saya tidak ada yang salah jika demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia. Karena semua nilai atau adat istiadat bangsa Indonesia tidak semuanya buruk namun lebih kearah yang baik. Menurut saya prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa sudah tepat karena maksud dari prinsip tersebut adalah bahwa dalam berdemokrasi selalu dijiwai dan diliputi oleh nilai-nilai ketuhanan yang maha esa. Dalam penerapannya sesuai atau tidak bertentangan dengan norma agama-agama. Di Indonesia, setiap wakil rakyat yang terpilih untuk melaksanakan tugas-tugas nasional tidak hanya bertanggung jawab kepada rakyat. Namun pada hari kiamat, segala perbuatannya juga menjadi tanggung jawabnya kepada Tuhan Yang Maha Esa.
C. Kalau berbicara apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia saya rasa belum, Namun bukan berarti pelaksanaan demokrasi kita buruk. Dalam peringkat global, indeks demokrasi Indonesia bertengger di posisi 52, naik 12 tingkat dari 2020. Sejak 2006, indeks demokrasi Indonesia bergerak di kisaran 6,30–7,03. Jadi kita Indonesia mencatat kemajuan dalam kehidupan demokrasi di sepanjang 2021.
D. Sungguh kesal rasanya, dahulu mereka mengumbar umbar janji manis sehingga kita mudah sekali terpikat dan kemudian memilih mereka, namun setelah berlangsung beberapa tahun mereka lupa tentang janji mereka itu, mereka malah mementingkan urusan mereka sendiri, ini yang dinamakan kacang lupa kulit. Kita selagi masih bisa memprotes mereka maka harus kita protes, hak kita untuk bertanya dan menagih apa yang mereka janjikan dulu, namun jika mereka tidak memperdulikannya kita bisa saja menggulingkan mereka dari jabatan itu atau kita serahkan saja kepada Tuhan yang maha esa, biarlah Tuhan yang membalas.
E. Menurut saya mereka bisa seperti itu karena mereka yang berkuasa, mereka bisa berbuat sesuka mereka. Kasihan rasanya kepada mereka yang menjadi “tumbal” oleh mereka yang berkuasa, mereka biasanya masyarakat kelas menengah kebawah yang gampang di adu domba. Perbuatan seperti itu sudah jelas melanggar hak asasi manusia lain sehingga seharusnya di adili agar demokrasi di negara kita bisa tetap tegak.
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Pada artikel tersebut dapat kita lihat bahwa banyak sekali kasus yang berkaitan dengan hak asasi manusi yang terancam ditambah penegakkan hukun di negri ini yang kurang tegas menindak para pelaku, terlepas dari semua hal itu terdapat hal positif yang dapat kita ambil bahwa pembelajaran mengenai wawasan, Nusantara, hak-hak manusia sudah sepattnya kita implementasikan bukan hanya sekedar ilmu, kurangnya penegakan hukum di negri tercinta ini menjadikan motivasi untuk kita agar dapat memperbiki tatanan hokum yang ada sehingga tercipta keselarasan khidup berangsa dan beragama.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Demokrasi yang berke-Tuhanan yang Maha Esa adalah demokrasi yang menolak paham liberalisme dan Sekularisme dimana paham tersebut banyak digunakan negara bagian Eropa yang dikenal dengan negara yang bebas, tentu paham tersebut tidak cocok dengan negara Indonesia yang memiliki keanekaragaman budaya serta agama dan memegang teguh keyakinan terhadap Tuhan-nya, prinsip demokrasi yang berke-Tuhana yang maha esa sebagai dasar pengabilan keputusan yang di landasi dengan nilai-nilai ke-Tuhanan yang maha esa dan dalam penerapannya sesuai dan tidak bertentangan dengan norma agama yang ada.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Menurut saya praktik demokrasi di Idonesia saat ini belum sesuai dengan Pancasila, dimana mash banyak kasus pelanggaran konstitusi serta hak bersuara, berpendapat masih sangat dibatasi, seperti contoh kasus pelanggaran konstitusi saat ini dimana terdapat wacana bahwa Pemilu akan diundur, tentu saja hal ini akan menyebabkan terjadinya pelecehan terhadap konstitusi, dimana hal tersebut dapat terjadi jika “terancamnya keselamatan bangsa”.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Menurut saya hal itu sangat lumrah terjadi di Indonesia, dimana para anggota parlemen dengan mansinya saat meminta dukungan dari masyarakat agar terpilih dan memiliki jabatan, tentu saja sikap tersebut adalah sikap yang tidak terpuji, dimana sudah seharusnya para anggota parlemen bersikap adil dan bijaksana, mereka memiliki tugas untuk mendengar aspirasi dari masyarakat, kemudian hal itu juga tidak sesuai dengan ideology bangsa Indonesia yakni demokrasi dimana kekuasaan tertinggi ada di tangan rakyat,
E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Pertama yang perlu kita sadari adalah jika seseorang memegang suatu jabatn, maka ia tau tnggung jawab yang akan ditanggung, kedua menaruh kepentingan khalayak ramai di atas kepentingan pribadi sudah menjadi konsekuensi yang dipegang, maka hal tersebut dapat dikatakan sebagai pelanggaran hak asasi manusia dan penyimpangan konstitusi.
B. Menurut saya mengenai prinsip demokrasi yang berke-Tuhanan yang Maha Esa yaitu misalnya seperti menjalankan aktivitas tanpa mendiskriminasikan agama lain. Karena semua warga memiliki hak demokrasi yang sama. Adapun demokrasi harus tetap berlangsung dengan memperhatikan nilai-nilai agama seperti selalu mengedepankan kejujuran dan kerja ikhlas juga memamahi bahwasannya semua jabatan dan tindakan akan ada pertanggung jawabannya.
C. Menurut saya praktik demokrasi di Indonesia saat ini belum begitu sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945, karena masih saja sering ditemukan pembatasan praktik-praktik demokrasi seperti masih sering ditemukan pembatasan kebebasan ekspresi, berpendapat, dsb.
D. Menurut saya mengenai anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi tidak sesuai dengan apa yang dilakukan dan lebih mementingkan kepentingan pribadi merupakan suatu hal yang memperihatinkan, seharusnya mereka dapat menjalankan amanahnya sesuai dengan kebutuhan dan keinginan masyarakat. Hal tersebut bisa saja memang sudah diniatkan dari awal sebelum pemilihan terjadi, oleh karena itu mereka menghalalkan segala cara demi dan untuk mendapatkan suara rakyat.
E. Menurut saya mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dan tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat semata-mata untuk tujuan yang tidak jelas dan hubungannnya dengan konspe ham pada era demokrasi dewasa ini merupakan sebuah pelanggaran ham dan demokrasi, karena kebebebasan berekspresi dapat disalahgunakan dengan menggiring opini publik untuk tujuan yang tidak jelas.
NPM : 2111011021
A. isi artikel tersebut adalah mengenai penegakan HAM di Indonesia yang masih dinilai buruk karena masih banyak terdapat pelanggaran-pelanggaran HAM yang terjadi di Indonesia. Adanya Komnas HAM tidak membuat pelanggaran HAM di Indonesia bisa diatasi dan slogan Bhineka tunggal ika tidak menjadi motivasi masyarakat untuk saling menghormati atas perbedaan. Kasus di papua contohnya, mereka merasa dikucilkan dari Indonesia karena memiliki banyak perbedaan dengan masyarakat di Indonesia bagian barat sehingga mereka masih tertinggal dan dianak tirikan oleh bangsa padahal mereka memiliki hak yang sama sebagai warga negara Indonesia. Hal positif yang bisa saya dapatkan setelah membaca artikel ini adalah saya semakin sadar bahwa penegakan HAM sangatlah penting karena apabila HAM seseorang tidak dipenuhi dapat menimbulkan konflik yang merugikan semua pihak.
B. Demokrasi Indonesia yang diambil dari budaya masyarakat asli Indonesia merupakan sebuah hal yang positif menurut saya, karena akan sangat cocok bagi masyarakat Indonesia karena lahir dari budaya Indonesia itu sendiri. Prinsip demokrasi yang ber ketuhanan jugaa merupakan hal yang sangat baik karena semua agama mengajarkan kebaikan bukan mengajarkan keburukan, oleh karena itu masyarakat Indonesia harus memiliki agama, dan Indonesia tidak memaksakan agama apa yang dianut sehingga Indonesia merupakan sebuah negara yang memiliki banyak agama didalamnya.
C. Praktik Demokrasi di Indonesia saat ini menurut saya sudah sesuai dengan pancasila dan UUD 1945, namun tidak dapat dipungkiri terdapat oknum oknum yang menyimpang dari dua dasar tersebut untuk memenuhi kebutuhannya sendiri sehingga dapat melanggar hak hak yang dimiliki orang lain demi kepuasan individu. Hal yang seperti ini akan menimbulkan konflik dalam negara sehingga masyarakat dapat menyamaratakan bahwa Demokrasi di Indonesia tidak sesuai dua dasar negara karena perilaku yang dilakukan oknum tersebut.
D. Mengenai kondisi tersebut saya sangat tidak setuju karena perwakilan rakyat harus benar benar menyuarakan suara rakyat agar kesejahteraan dan permasalahan rakyat lainnya dapat tersampaikan kepada pemerintah. Apabila hal ini terjadi maka yang sejahtera hanyalah anggota parlemen tersebut rakyat yang ada semakin menderita akibat keputusan keputusan yang tidak pro terhadap rakyat.
E. Pendapat saya tentang orang yang seperti itu adalah tidak setuju karena apabila kita memiliki sebuah kemampuan untuk menggerakan rakyat, kita harus menggunakannya untuk hal yang bermanfaat, apabila digunakan untuk hal yang tidak jelas maka akan menimbulkan konflik konyol saya sehingga terdapat perpecahan diantara masyarakat
Re: FORUM JAWABAN ANALISIS KASUS II
A. Dari artikel tersebut menjelaskan bahwa HAM di Indonesia belum terlaksana secara sempurna. Seperti yang kita lihat masih banyak pelanggaran-pelanggaran mengenai HAM, sehingga perlu ada penegasan dari pemerintah agar tidak terjadi lagi pelanggaran- pelanggaran. Hal positif yang bisa saya ambil dari artikel tersebut walaupun pelaksanaan mengenai HAM belum terimplementasi dengan baik, tapi pemerintah Indonesia tetap mengusahakan agar pelanggaran pelanggaran mengenai tindakan ham segera diatasi.
B. Karena demokrasi merupakan suatu sistem pemerintahan yang dirancang dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Pancasila merupakan dasar negara Indonesia yang bersumber pada nilai-nilai luhur bangsa Indonesia itu sendiri. Pancasila mengandung cita-cita dan pedoman dasar bagi bangsa Indonesia untuk mewujudkan jati diri bangsa Indonesia yang sesungguhnya. Pancasila juga merupakan cerminan jati diri bangsa Indonesia. Untuk mencapai sistem pemerintahan yang baik dan lancar, demokrasi tersebut harus sesuai dan tidak bertolak belakang dengan nilai-nilai Pancasila. Sedangkan Demokrasi yang berketuhanan yang maha esa yang dimaksud adalah bahwa dalam berdemokrasi selalu dijiwai dan diliputi oleh nilai-nilai ketuhanan yang maha esa. Dalam penerapannya sesuai atau tidak bertentangan dengan norma agama-agama.
C. Menurut saya demokrasi Indonesia belum terlaksanakan dengan baik dan tidak terlaksanakan sesuai dengan UUD NRI 1945. Contoh kasusnya yakni presiden sekarang masa jabatannya akan diperpanjang menjadi 3 periode. Jika benar terimplementasi begitu maka jelas menimbulkan penyimpangan terhadap demokrasi di Indonesia. Karena masyarakat Indonesia tidak diberi kesempatan untuk memilih secara langsung dalam memilih presiden. Padahal hak warga Indonesia itu adalah hak berpendapat, sehingga masyarakat bebas untuk memilih siapa pun yang akan menjadi presiden sesuai dengan harapan dan suara pilihannya.
D. Menurut saya orang yang dapat mengatasnamakan rakyat, karena Indonesia adalah negara demokrasi. Kedaulatan berada di tangan rakyat, jika sering kali berbeda, maka kemungkinan besar akan ada penyalahgunaan . Seharusnya bisa lebih diwaspadai, karena tidak semua agenda politik berkaitan dengan kepentingan rakyat jadi menurut saya ketika ada sesornag seperti itu perlu adanya sangsi yang tegas megenai seseorang yang mengatasnamakan kepentingan bersama padahal itu hanya kepentingan golongan saja.
E. Dikarenakan mereka mempunyai tujuan politik untuk menguasai negeri ini dengan mengandalkan sosok yang dianggap tokoh besar sehingga mereka menghalalkan segala cara dalam mencapai tujuan mereka. Tentunya hal tersebut hanya dengan tujuan kepentingan pribadi yang membuat hukum politik timpang dan tidak adil dari penguasa politik bagi rakyat-rakyatnya.
B. Adat istiadat juga budaya banyak memuat hal positif bagi kehidupan bangsa dalam menghadapi globalisasi dan untuk tetap mempertahankan nilai atau citra dari Indonesia yang sudah nenek moyang tanamkan. Dengan adanya tolong menolong, gotong royong dan masih banyak hal lainnya. Nilai dari demokrasi ini tidak boleh sampai punah, maka dari itu pentingnya menanamkan nilai nilai Pancasila dan kewarganegaraan dalam penerus bangsa. Dengan konsep berkeTuhanan Yang Maha Esa demokrasi harus bisa lebih baik lagi,lebih bijak dan benar benar diterapkan dengan baik. Tidak adanya pembedaan dalam suatu bangsa dan tidak adanya unsur unsur negatif didalam sebuah demokrasi.
C. Pemilihan umum di Indonesia saya rasa suduh cukup dalam pemeraktekannya dan sudah sesuai dengan UUD NRI 1946, dengan adanya suara rakyat yang disampaikan secara baik dan dengan kegiatan yang demokratis. Tapi dibalik itu semua masih perlu untuk dievaluasi dan diperbaiki, membenahi hal hal yang masih menjadi kelemahan seperti masih adanya hal hal kecurangan dan lain lainnya.
D. Parlemen seharusnya dapat menjadi wadah atau penyaluran dalam menyampaikan suara suara rakyat dan tidak boleh terkesan menghalangi masyarakat untuk bersuara, jadi dengan adanya suara rakyat melalui media online/sosial saya sangat berharap supaya pemerintah lebih bijak lagi dalam hal ini dan sadar akan hal demokrasi.
E. seorang pemimpin, atau yang berkuasa harus memiliki sikap yang bijak dan adil sehingga dalam hal ini sudah menjadi poin utama yang harus dimiliki pada pemimpin. Dengan tidak egois, melihat apa yang menjadi kebutuhan masyarakat nya. Demokrasi harus diciptakan dari hal hal kecil yaitu dengan adanya komunikasi yang baik dan terbuka dan tidak ada pembohongan publik.
Npm : 2111011002
Kelas : A
Prodi : S1 Manajemen
A. Dalam artikel tersebut dijelaskan bawa perkembangan HAM di Indonesia pada tahun 2019 mengalami kemunduran. Banyak pelanggaram HAM yang terjadi di Indonesia yang tidak terselesaikan atau lemahnya hukum untuk para Penjahat HAM. Tetapi dari berita buruk tersebut ada pula berita positifnya yaitu Amnesty International mengakui bahwa Indonesia terus melakukan beberapa langkah reformasi kunci guna memastikan perlindungan HAM yang lebih baik, menegakkan supremasi hukum, dan mereformasi sektor keamanan publik. Hal positif yang dapat diambil dari artikel tersebut adalah kita mengetahui bahwa Amnesty International mengakui bahwa Indonesia terus melakukan beberapa langkah reformasi kunci guna memastikan perlindungan HAM yang lebih baik, menegakkan supremasi hukum, dan mereformasi sektor keamanan publik.
B. Menurut saya demokrasi Indonesia yang diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia merupakan demokrasi yang menjunjung tinggi kebebasan, persamaan, dan keadilan yang tentu saja hal ini sangat penting dalam kehidupan masyarakat. Sehingga Pancasila dapat menjadi cerminan jati diri bangsa Indonesia untuk menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegaranya, serta mewujudkan cita-cita dan tujuannya, termasuk demokrasi.
C. Menurut saya, praktik demokrasi Indonesia saat ini kurang sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia, karena walaupun rakyat dapat bebas mengeluarkan pendapat, menyalurkan aspirasi, sistem demokrasi bersifat terbuka, kebebasan pers di kalangan masyarakat dalam mengkritik pemerintah serta bebas memilih wakil rakyat. Namun, ada beberapa masalah yang masih tidak sesuai karena kebebasan berpendapat kerap disalahgunakan sebagai penegasan terhadap identitas kelompok tertentu atas nama mayoritas. Banyak juga ditemukan konflik berbasis perbedaan agama dan budaya terjadi di masyarakat, maraknya ujaran kebencian terhadap kelompok minoritas, serta bermunculannya ideologi intoleran dan kejahatan terorisme.
D. Pendapat saya mengenai anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat merupakan suatu hal yang memprihatinkan terhadap kondisi demokrasi Indonesia, seharusnya mereka dapat menjadi perwakilan yang baik sesuai dengan kebutuhan dan keinginan masyarakat bukan malah sebaliknya. Oleh karena itu tidak semua agenda politik berkaitan dengan kepentingan rakyat jadi menurut saya ketika ada sesornag seperti itu perlu adanya sangsi yang tegas megenai seseorang yang mengatasnamakan kepentingan bersama padahal itu hanya kepentingan golongan saja.
E. Pendapat saya mengenai pihak yang menyalah gunakan kekuasaan atau pengaruh yang dimilikinya secara sembarangan adalah suatu tindakan yang tidak terpuji. Seharusnya, mereka yang mengetahui kalau mereka memiliki kekuasaan atau pengaruh yang kuat terhadap orang banyak mempertimbangkan dengan matang segala tindakan dan keputusannya dengan memikirkan nasib orang banyak. Selain itu, kita sebagai masyarakat umum dan mahasiswa harus terus berjaga-jaga agar tidak terpengaruh oleh pihak-pihak yang mencoba menggunakan pengaruhnya dengan tidak tepat.
Jawab :
Hal positif yang dapat saya ambil adalah tentang Amnesty International yang mengakui bahwa Indonesia terus melakukan beberapa langkah reformasi kunci guna memastikan perlindungan HAM yang lebih baik, menegakkan supremasi hukum, dan mereformasi sektor keamanan publik.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Jawab :
Indonesia menganut paham demokrasi pancasila yang berasaskan gotong-royong kekeluargaan, musyawarah, dan mufakat. Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa memiliki peran yang penting. Pancasila akan menilai sesuatu yang dapat diserap untuk disesuaikan dengan nilai-nilai pancasila. Dengan mempertahankan dan mengembangkan kepribadian bangsa, maka budaya demokrasi tidak akan terkikis oleh pengaruh luar.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Jawab :
Terdapatnya beberapa permasalahan mengenai kelemahan praktik demokrasi di Indonesia. Di antaranya adalah:
1) Buruknya kinerja lembaga perwakilan dan partai politik,
2) krisis partisipasi politik rakyat,
3) munculnya penguasa di dalam demokrasi,
4) demokrasi saat ini membuang kedaulatan rakyat. Oleh karena itu, demokrasi harus bersumber dari Pancasila dikarenakan Pancasila memiliki nilai-nilai yang sesuai dengan ajaran demokrasi. Pada sila keempat terdapat prinsip musyawarah, dimana tujuan dari musyawarah adalah memperoleh kesepakatan dari masing-masing pihak yang memiliki pendapat yang berbeda.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jawab :
Dapat mengatasnamakan rakyat, karena Indonesia adalah negara demokrasi, dimana kedaulatan berada di tangan rakyat. Jika sering kali berbeda, maka ada penyalahgunaan. Seharusnya bisa lebih diwaspadai, karena tidak semua agenda politik berkaitan dengan kepentingan rakyat.
E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Jawab :
Karna pihak-pihak tersebut mempunyai kekuatan politik untuk menguasai negeri ini, dengan mengandalkan seseorang tokoh yang mempunyai nama besar pada masyarakat kita.
NPM : 2111011012
Kelas : A
Prodi : Manajemen
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Jawab :
Artikel dengan judul “ Awan Gelap untuk HAM di Indonesia “ pada intinya berisi tentang lemahnya HAM di Indonesia dimana dalam penegakannya masih banyak sekali kasus atau permasalah HAM yang terjadi di Indonesia namun tidak diselesaikan atau ditindaklanjuti dengan baik karena masalah HAM cenderung dianggap sepele padahal permasalahan terkait HAM bisa dikategorikan ke dalam permasalahan yang cukup serius. Adapun hal positif yang dapat diambil yaitu Indonesia yang perlahan mulai memperbaiki permasalahan terkait HAM dengan cara Indonesia telah meratifikasi hampir semua perjanjian HAM internasional dan terus berkomitmen untuk meratifikasi konvensi lainnya. Hal ini membuktikan bahwa setidaknya sudah ada usaha dalam menjunjung tinggi nilai HAM di Indonesia.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Jawab :
Demokrasi adalah bentuk pemerintahan di mana semua warga negaranya memiliki hak yang sama untuk pengambilan keputusan yang dapat mengubah hidup mereka, dan pada dasarnya sistem pemerintahan yang demokrasi harus diselenggarakan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Demokrasi yang diambil dari nilai-nilai adat istiadat tentunya harus berjalan sesuai dengan keadaan rakyat Indonesia misalnya dengan adanya gotong-royong musyawarah mufakat dan sebagainya. kemudian prinsip demokrasi Indonesia yang berketuhanan yang maha esa yaitu bahwa dalam demokrasi selalu dijiwai dan diliputi oleh nilai-nilai ketuhanan yang maha esa dalam penerapannya sesuai atau tidak bertentangan dengan norma agama dan selalu menerapkan toleransi beragama antar masing-masing umat agar tidak terjadi perselisihan, karena seperti yang kita ketahui bahwa Indonesia terdiri dari berbagai agama dan suku bangsa.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Jawab :
Praktik demokrasi Indonesia saat ini saat ini masih belum sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945 dan belum menjunjung tinggi nilai HAM. Banyak bukti nyata seperti kasus sulitnya rakyat untuk menyampaikan aspirasi, pembatasan kebebasan berpendapat, suara rakyat masih dibungkam dan tidak didengarkan, berbagai ancaman jika nekat menyampaikan aspirasi dan masih banyak bukti lain yang mengarah pada terbatasnya hak demokrasi di Indonesia. Kemudian apabila dalam pelaksanaannya demokrasi Indonesia saat ini telah memenuhi persyaratan, sebagaimana yang telah dijelaskan pada soal sebelumnya mengenai demokrasi, maka demokrasi Indonesia dapat dikatakan telah sesuai dengan panacasila dan UUD NRI 1945 serta telah menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jawab :
Berdasarkan pandangan saya, dalam menyikapi terkait kondisi dimana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat, yaitu dengan memberanikan diri untuk membuka suara dan menyuarakan aspirasi karena aapa yang telah dilakukan oleh parlemen tersebut merupakan penyalahgunaan kekuasaan serta tidak sesuai dengan prinsip demokrasi yang tidak lain adalah kedaulatan rakyat. Seharusnya sebagai anggota parlemen mengutamakan kepentingan rakyat bukan kepentingan pribadi. Mereka, telah dipilih dan dipercaya oleh masyarakat untuk menjalankan tugasnya dengan baik sebagaimana mestinya, jadi jika terjadi kasus penyalahgunaan seperti ini perlu adanya sanksi dan hukum yang tegas agar kedaulatan rakyat tetap terjaga.
E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Jawab :
Pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas merupakan suatu tindakan yang tidak benar dikarenakan pihak-pihak tersebut hanya mementingkan kepentingan sendiri serta tidak bertanggungjawab dengan amanah yang telah diberikan. Tindakan ini juga tentu tidak sejalan dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini, karena sangat merugikan rakyat dimana yang seharusnya rakyat mendapat hak nya sebagai warga negara namun malah hak nya diambil oleh pihak-pihak yang mengedepankan kepentingannya sendiri.
B. Tentunya demokrasi indonesia didapatkan dengan melihat nilai-nilai adat istiadat atau budaya asli dari masyarakat indonesia. Kemudian pada demokrasi mempunyai nilai kebebasan, keterbukaan, persamaan, keadilan, dan tanggung jawab, tentunya nilai tersebut akan menjadi sangat penting dalam kehidupan masyarakat berbangsa dan bernegara. Adapun pendapat saya tentang prinsip demokrasi indonesia yang berketuhanan yang maha esa bahwasannya demokrasi selalu dijiwai dan diiringi dengan nilai-nilai yang dalam penerapan pada prinsip telah sesuai serta tentunya tidak bertentangan pada norma agama.
C. Demokrasi Pancasila sendiri merupakan demokrasi konstitusional yang memiliki mekanisme kedaulatan rakyat dalam penyelenggaraan negara dan penyelengaraan pemerintahan berdasarkan konstitusi yaitu Undang-undang Dasar 1945. Akan tetapi demokrasi indonesia saat ini masih belum bisa terlaksana dengan baik . Hal ini disebabkan dari adanya ketidak sesuaian dengan UUD NRI 1945 karena masih adanya pelanggaran-pelanggaran HAM yang terjadi serta masi belum bisa diatasi hingga kini terselesaikan hingga saat ini.
D. Tentunya hal tersebut telah melanggar peraturan dan akan membuat masyarakat tidak percaya lagi dengan anggota parlemen. Menurut saya, berkaitan dengan hal yang dapat dilakukan yaitu berusaha untuk menghilangkan pihak-pihak yang ingin mementingkan dirinya sendiri,tetapi mengatas namakan rakyat tentunya tidak seharusnya dibiarkan.
E.Menurut saya, tidak pantas sebagai seorang yang berkuasa melakukan hal demikian .Sudah seharusnya mereka dapat menyuarakan dan mengedepankan kepentingan rakyatnya dibandingkan dengan kepentingan mereka sendiri. Tentunya hal ini tidak sesuai dengan HAM karena menumbalkan masyarakat demi kepentingan mereka sendiri.
NPM : 2111011101
Mata Kuliah : MKU Pancasila (A)
A. Menurut analisis saya dalam artikel tersebut masih banyak sekali pelanggaran HAM yang terjadi seperti banyaknya peraturan yang tidak diimbangi dengan penguatan kebijakan perlindungan HAM dan sosial; eksisnya regulasi yang tidak sesuai dengan prinsip hak asasi manusia; lemahnya kemampuan institusi negara dalam hal penghormatan, perlindungan dan pemenuhan HAM; rendahnya kepatuhan hukum dan budaya aparat dalam penghormatan dan perlindungan HAM; serta minimnya pemahaman aparat negara pada pendekatan dan prinsip hak asasi manusia. Akan tetapi, upaya positif dari pemerintah terus digalakkan untuk mewujudkan Indonesia yang berkadilan dan menjunjung tinggi nilai-nilai perlindungan bagi seluruh rakyat dan bangsa Indonesia tanpa terkecuali.
B. Saya setuju dengan pendapat tersebut. Demokrasi merupakan suatu sistem pemerintahan yang dirancang dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Pancasila merupakan dasar negara Indonesia yang bersumber pada nilai-nilai luhur bangsa Indonesia itu sendiri. Pancasila mengandung cita-cita dan pedoman dasar bagi bangsa Indonesia untuk mewujudkan jati diri bangsa Indonesia yang sesungguhnya. Demokrasi yang berlaku di Indonesia memiliki sifat kolektif yang telah menyatu atau membaur dalam pergaulan hidup rakyat Indonesia, sehingga tidak bisa dihilangkan sampai kapan pun. Terlebih adat istidat dan budaya berperan penting didalamnya sebagai kunci masyarakat yang majemuk. Dalam menjalankan suatu negara yang demokrasi, maka perlu sesuai dengan jati diri atau budaya bangsa Indonesia itu sendiri. Pancasila merupakan cerminan jati diri bangsa Indonesia. Untuk mencapai sistem pemerintahan yang baik dan lancar, demokrasi tersebut harus sesuai dan tidak bertolak belakang dengan nilai-nilai Pancasila. bahasa Pancasila menjadi sumber hukum dari segala sumber hukum dari negara Indonesia.
Sedangkan, makna dari sila pertama pertama ini adalah dalam kehidupan bermasyarakat, setiap orang berhak memilih dan menentukan agama serta kepercayaannya sendiri. Serta tidak memaksakan kepercayaan dan juga agama satu sama lain. Dalam arti lain, saling menghargai antar kepercayaan dan agama demi kehidupan yang damai sejahtera.
C. Menurut saya, pada saat ini terjadi dilema demokrasi yang dialami oleh pemerintah yang dapat kita lihat dari kritik terhadap kebijakan pemerintah yang muncul secara masif di berbagai lini, salah satunya menggunakan mural sebagai media penyampaian aspirasi yang dikarenakan tidak berjalannya sistem penyampaian aspirasi formal di pemerintah dengan baik.
Di level pemerintahan dan politik, kondisi demokrasi di Indonesia, khususnya dari aspek supremasi hukum, juga cukup mengkhawatirkan. Salah satunya bisa kita soroti dari banyaknya tindakan pelanggaran HAM, minimnya pelibatan aspirasi publik terhadap Rancangan berbagai Undang-Undang seperti Revisi UU KPK, RKUHP, keberadaan UU ITE yang menyulitkan pejuang HAM, beberapa penerbitan Perpu yang tidak dilandaskan pada kajian yang objektif dan masih banyak lagi. Hal tersebut sangat ironis karena kedaulatan ada di tangan rakyat dan partisipasi rakyat adalah hal yang mutlak sekaligus kunci dari demokrasi itu sendiri.
Selain itu, jika kita melihat situasi politik belakangan ini, banyak politikus yang memanfaatkan isu-isu SARA untuk saling menyerang lawan politik mereka demi mendapatkan legitimasi dari masyarakat. Oleh karena itu, beberapa contoh di atas berpotensi mencederai Demokrasi Pancasila dan memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. Kita seakan lupa bahwa negeri ini menjadi kuat karena dibangun dari perbedaan.
Dan bagaimana seharusnya demokrasi dijalankan secara ideal ?
Lalu, bagaimana kita menjaga Demokrasi Pancasila agar tetap lestari sebagai prinsip bernegara dan bermasyarakat? Sebagai bangsa demokratis, negara harus mengakomodasi aspirasi atau suara rakyat (khususnya kaum minoritas) karena dalam sistem demokrasi rakyat memegang kekuasaan penuh atas pemerintahan yang dijamin secara konstitusional. Oleh karena itu, sebagai upaya menjalankan demokrasi yang bebas, adil, dan jujur, penentuan pemimpin harus dilakukan melalui pemilihan umum yang melibatkan penuh asprirasi rakyat, atau kata kuncinya adalah legitimasi. Dengan kata lain, legitimasi merupakan salah satu tolok ukur apakah prinsip demokrasi dijalankan dengan sebaik-baiknya atau tidak karena legitimasi merupakan representasi dari suara rakyat yang seharusnya dijadikan referensi utama oleh negara dalam menentukan pemimpin. Musyawarah untuk mencapai mufakat yang merupakan prinsip utama demokrasi juga harus dilakukan secara bertanggung-jawab karena dengan cara inilah rakyat dapat menentukan harapan bersama dengan tetap menjaga harmoni dan stabilitas sosial-politik. Selain itu, di lingkup sosial, literasi masyarakat tentang prinsip dan hakikat demokrasi juga harus disuarakan. Media massa dan negara melalui sektor pendidikan harus memberikan pendidikan politik dan demokrasi yang baik supaya kebebasan berpendapat dapat diutarakan dengan kritis, santun, dan bertanggungjawab. Satu hal yang terpenting dari penerapan demokrasi yang kita jalankan harus bermuara pada kemanusiaan karena secara filosofis prinsip demokrasi adalah merangkul dan mengakomodasi suara rakyat baik mayoritas maupun minoritas demi terciptanya suatu masyarakat yang adil, makmur, dan beradab.
D. Menurut saya, mengatasnamakan suara rakyat untuk melaksanakan agenda politik mereka sendiri yang sering kali berbeda adalah sebuah bentuk pelanggaran kewajiban sebagai konstituen, karena jelas mandat mereka penuh untuk memperjuangan rakyat dan atas nama rakyat serta demi kesejaterahan rakyat. Apabila Dewan berkepentingan secara personal maka hal tersebut perlu dievaluasi oleh Mahkamah Konstitusi dan parpol.
E. Menurut saya, demokrasi yang diformulasikan sebagai pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat merupakan fenomena baru bagi Indonesia ketika merdeka. Kerajaan-kerajaan pra-Indonesia adalah kerajaan-kerajaan feodal yang dikuasai oleh raja-raja autokrat. Akan tetapi, nilai-nilai demokrasi dalam taraf tertentu sudah berkembang dalam budaya Nusantara, dan dipraktikkan setidaknya dalam unit politik terkecil, seperti desa di Jawa, nagari di Sumatra Barat, dan banjar di Bali. Mengenai adanya anasir demokrasi dalam tradisi desa kita akan meminjam dua macam analisis berikut.
Pertama, paham kedaulatan rakyat yang kharismatik dan berunsur agam sebenarnya sudah tumbuh sejak lama di Nusantara. Di alam Minangkabau, misalnya pada abad XIV sampai XV kekuasaan raja dibatasi oleh ketundukannya pada keadilan dan kepatutan. Ada istilah yang cukup tekenal pada masa itu bahwa “Rakyat ber-raja pada Penghulu, Penghulu ber-raja pada Mufakat, dan Mufakat ber-raja pada alur dan patut”. Dengan demikian, raja sejati di dalam kultur Minangkabau ada pada alur (logika) dan patut (keadilan). Alur dan patutlah yang menjadi pemutus terakhir sehingga keputusan seorang raja akan ditolak apabila bertentangan dengan akal sehat dan prinsip-prinsip keadilan.
Kedua, tradisi demokrasi asli Nusantara tetap bertahan sekalipun di bawah kekuasaan feodalisme raja-raja Nusantara karena di banyak tempat di Nusantara, tanah sebagai faktor produksi yang penting tidaklah dikuasai
oleh raja, melainkan dimiliki bersama oleh masyarakat desa. Karena pemilikan bersama tanah desa ini, hasrat setiap orang untuk
memanfaatkannya harus melalui persetujuan kaumnya. Hal inilah yang mendorong tradisi gotong royong dalam memanfaatkan tanah bersama, yang selanjutnya merembet pada bidang-bidang lainnya, termasuk pada
hal-hal kepentingan pribadi seperti misalnya membangun rumah, kenduri,
dan sebagainya. Adat hidup seperti itu membawa kebiasaan bermusyawarah menyangkut kepentingan umum yang diputuskan secara mufakat (kata sepakat). Seperti disebut dalam pepatah Minangkabau:
“Bulek aei dek pambuluah, bulek kato dek mufakat” (Bulat air karena pembuluh/bambu, bulat kata karena mufakat). Tradisi musyawarah mufakat ini kemudian melahirkan institusi rapat pada tempat tertentu, di bawah pimpinan kepala desa. Setiap orang dewasa yang menjadi warga asli desa tersebut berhak hadir dalam rapat itu. Karena alasan pemilikan faktor produksi bersama dan tradisi musyawarah, tradisi desa boleh saja ditindas oleh kekuasaan feodal, namun sama sekali tidak dapat dilenyapkan, bahkan tumbuh subur sebagai adat istiadat.
Dengan demikian, kepatuhan terhadap tokoh adat/agama pada desa akan sangat berarti bagi mereka, karena akan melanggar jika tidak sesuai atau sejalan. Oleh karena itu, kebanyakan tokoh-tokoh kharismattik yang telah disebutkan membawa suara-suara tersebut untuk arah dan jalan yang akan mereka tuju sebagai sebuah perintah melalui mufakat dan musyawarah.
Namun disamping itu masih ada berita baik bahwa upaya penegakan HAM masih dilakukan misalmya Indonesia masih meratifikasi hampir semua perjanjian HAM Internasional dan juga gerkaan mahasiswa yang diharapkan mampu mendorong kemajuan penegakan HAM di Indonesia.
Hal positifnya adalah bahwa kita sebagai masyarakat harus terus membela penegakan HAM di Indonesia dan bahwa masih ada harapan HAM akan di tegakkan di Indonesia.
B. Nilai demokrasi di Indonesia dapat kita lihat dari berbagai aspek salah satunya budaya,jika dilihat dari segi budaya,nilai demokratis indonesia dapat diwujudkan dari berbagai hal misalnya bebas menjalankan ritual budaya,mendapat hak yang sama dalam pencalonan maupun pemilihan anggota legislatif,semua pihak dari suku atau budaya apapun berhak mendapat hak yang sama,sebagai bangsa yang beragam kita harus menjunjung tinggi nilai demokrasi.
Prinsip berketuhanan yang maha esa menurut saya sudah diterapkan dengan cukup baik dibuktikan dengan beragam agama hidup berdampinfan dengan damai,meskipun masih ada pihak yang berusaha memecah belah,kita Hrus memperkuat persatuan agar setiap warga negara merasa aman untuk memeluk agamanya.
C. Praktik demokrasi di Indonesia menurut saya sudah cukup diterapkan misalnya dengan pemilu atau penyampaian aspirasi masyarakat melalui mahasiswa namun tetap saja ada beberapa piham yang tidak menjunjung nilai HAM misalnya aparat yang menghabisis atau memukuli mahasiswa yang demo.
D. Mereka yang berada di jajaran pemerintah seharusnya memang memihak rakyat namun sebaliknya mereka memanfaatkan kata wakil rakyat untuk memenuhi ambisi tersendiri,mahluk mahluk seperti ini adalah pelqku yang menyebabkan rusak dan kacaunya tujuan masyarakat untuk jadi lebih sejahtera,perilaku mereka yang menerapkan berbagai kecurangan mendorong kemunduran bagi bangsa Indonesia.
E. Pemimpin yang memiliki karakteristik atau kharisma seperti itu seharusnya menggerakkan masyarakat ke arah yang lebih baik namun jika sebaliknya maka harus dipertanyakan tentang pemahaman masyarakat sehingga mau bergerak untuk sesuatu yang tidak jelas,berkaitan dengan HAM setiap masyarakat juga memiliki hak memilih untuk melakukan sesuatu atau tidak namun jika berhasil digerakkan maka itu tidak patut bagi seorang pemimpin atau penguasa.
A. Menurut artikel yang menjelaskan kejadian tahun 2019, Hak Asasi Manusia pada waktu itu cukup memprihatinkan yang dimana kinerja Indonesia terkait HAM selama 2019 banyak mengalami kemacetam dan mutu HAM mengalami kemunduran.Di artikel dipaparkan beberapa hal bahwa HAM tidak dijalankan dengan sesuai seperti tidak ada keadilan atas pelanggaran HAM yang dilakukan aparat,terbatasnya kebebasan berekspresi dan kebebasan beragama,diskriminasi gender,kegagalan pemerintah dalam menyelesaikan keadilan,pelanggaran yang meningkat tajam di Papua,dan penerapan hukum yang kejam.
Hal positif yang dapat diambil bahwa kita sebagai masyarakat sipil harus kritis terhadap kebijakan yang ada,dengan begitu kita tidak mudah dipermainkan oleh pejabat nakal. Hal posotif lain untuk pemerintah Indonesia sendiri bahwa mereka bisa menjadikan permasalahan ini sebagai motivasi untuk semakin memperhatikan aturan HAM yang sesuai dan asupan-asupan yang masuk dari masyarakat diterima dan didengar untuk membangun HAM Indonesia menjadi baik dan terlaksana sesuai aturan.
B. Setiap bangsa memiliki kepribadian atau jati diri bangsa yang berbeda-beda. Namun saat ini budaya demokrasi pancasila mulai terkikis oleh westernisasi. Generasi bangsa Indonesia banyak yang bersikap kebarat-baratan dan hanya sedikit kelompok masyarakat yang berpegang teguh pada budaya asli bangsa Indonesia. Rakyat Indonesia kini seakan-akan tidak mengenal dirinya sendiri sehingga budaya atau nilai-nilai yang tidak sesuai dengan karakter bangsa masuk dalam kehidupan. Nilai-nilai luhur bangsa yang telah tertanam sejak lama telah terabaikan, sistem demokrasi yang telah berkembang di Indonesia telah mengarah pada paham liberalisme. Padahal negara Indonesia menganut paham demokrasi pancasila yang berasaskan gotong-royong kekeluargaan, musyawarah, dan mufakat. Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa memiliki peran yang penting. Pancasila akan menilai sesuatu yang dapat diserap untuk disesuaikan dengan nilai-nilai pancasila. Dengan mempertahankan dan mengembangkan kepribadian bangsa, maka budaya demokrasi tidak akan terkikis oleh pengaruh luar.
Prinsip demokrasi Indonesia yang ber-Ketuhanan Yang Maha Esa seluk beluk sistem serta perilaku dalam menyelenggarakan kenegaraan RI harus taat asas, konsisten (sesuai) dengan nilai-nilai dan kaidah-kaidah dasar Ketuhanan Yang Maha Esa. Demokrasi ini menolak liberalisme dan sekularisme. Namun, demokrasi jenis ini menganut paham religius atau menolak atheisme.
C. Menurut artikel yang saya baca,Indonesia mencatat kemajuan dalam kehidupan demokrasi di sepanjang 2021. Kemajuan itu ditunjukkan oleh kenaikan Indeks Demokrasi Indonesia dari 6,30 pada 2020 menjadi 6,71 pada 2021. Peningkatan itu membawa Indonesia kini bertengger pada peringkat 52 dunia, terkerek setinggi 12 anak tangga dibanding posisi ke-64 pada 2020. Penilaian indeks demokrasi ini berdasarkan pada hasil observasi atas lima indikator demokrasi, yakni proses pemilihan umum dan pluralisme, kebebasan sipil, berfungsinya pemerintahan dan partisipasi politik, serta budaya politik. Kelima indikator itu lantas diuraikan dalam 60 kuisioner yang dijawab oleh tim ahli. Survei-survei domestik yang terkait atas ke-60 isu itu akan memandu tim ahli memberikan jawaban atas semua pertanyaan itu. Masing-masing jawaban punya standar nilai dan bobot sendiri.
D. Sangat disayangkan kejadian itu. Aparat yang dipilih rakyat mestinya bertanggung jawab benar-benar untuk rakyat. Aparat yang dipilih diberikan kepercayaan untuk menjadikan dia pimpinan rakyat agar suara rakyat makin mudah didengar pemerintah,bukan untuk mengambil keuntungan atas nama rakyat seperti itu. Rakyat juga mestinya memberikan suara untuk orang yang benar-benar bisa bertanggung jawab,jangan memilih karena diberi sogokan.
E. Karena pada era ini, masih banyak rakyat yang kurang pemahaman mengenai agamanyasecara tepat dan mendalam, mereka langsung percaya penuh pada tokoh agama yangdapat menarik mereka secara emosional, begitu pula dengan tokoh tradisi. Mereka mudahdibodohi tokoh agama yang mereka percayai ini, padahal tokoh agama ini belum tentu benar. Selain itu, pendalaman rakyat mengenai Ideologi Pancasila masih sangat lemah.Karena kebodohan rakyat yang langsung percaya penuh pada tokoh agama dan tradisi ini,dan kurangnya pemahaman mengenai dasar Negara, dimanfaatkan oleh tokoh politik untuk mengerahkan masyarakat guna mencapai tujuan mereka. Tokoh politik mengiming – imingi tokoh agama dan tokoh tradisi dengan hadiah tertentu ( sebagai tumbal ),dengan syarat mereka harus menyebarkan kepentingan politik tertentu dalam ajaran mereka.
B. Analisis saya mengenai demokrasi indonesia diambil dari nilai- nilai adat istiadat/ budaya asli masyarakat indonesia yaitu demokrasi sendiri tentunya dijunjung tinggi oleh semua masyarakat indonesia yang dimana pada demokrasi memiliki nilai nilai kebebasan, keterbukaan, persamaan, keadilan, dan tanggung jawab, nilai nilai ini sendiri merupakan bagian yang penting dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan juga bernegara. Demokrasi telah menjadi prinsip hidup dalam kearifan budaya, yang dimana sikap dan perilaku yang berlandaskan pada nilai nilai adat istiadat. Pendapat saya mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berketuhanan yang maha esa adalah demokrasi yang menggunakan prinsip berketuhanan yang maha esa dimaksudkan bahwa dalam demokrasi tentunya selalu dijiwai serta diliputi oleh nilai- nilai ketuhanan yang maha esa, dan dalam penerapan nya pada prinsip ini sesuai dan tidak bertentangan dengan norma agama.
C. Berdasarkan pengamatan saya, praktik demokrasi di Indonesia sedang dalam proses untuk menjadi sesuai dengan Pancasila dan UUD NKRI 1945. Dalam proses demokrasi, pelanggaran HAM kerap marak terjadi, namun kini tingkat pelanggaran tersebut makin menurun karena masyarakat semakin memahami betapa pentingnya untuk menghargai HAM yang dimiliki oleh orang lain terlebih di Indonesia yang memiliki begitu banyak keberagaman yang elok namun rentan mengalami perpecahan karena perbedaan.
D. Apabila mendengar hal ini, saya sebagai rakyat tentu saja sedih atas tindakan anggota parlemen yang tidak menyuarakan suara rakyat. Sikap yang saya ambil dalam kondisi ini, yaitu menjadikannya pembelajaran untuk menjalankan tugas yang telah diamanatkan kepada kita dengan sebaiknya dan tidak mementingkan kepentingan diri sendiri/kelompok dibandingkan orang/kelompok lain..
E. Hal tersebut tentu tidak sepatutnya dilakukan terutama oleh seorang penguasa. Seharusnya ia mampu mementingkan kepentingan rakyat banyak diatas kepentingan nya sendiri apalagi untuk kepentingan dengan tujuan yang tidak jelas. Hal ini tentu memiliki hubungan dengan konsep HAM pada demokrasi dewasa saat ini, dimana seharusnya hak asasi manusia ditegakkan serta demokrasi dalam sebuah masyarakat dapat dijadikan acuan untuk mewujudkan kebutuhan serta keinginan masyarakat luas serta perbaikan dalam berbagai aspek kehidupan bukan justru disalahgunakan.
Indonesia telah meratifikasi hampir semua perjanjian HAM internasional, dan masih terus terlihat berkomitmen untuk meratifikasi konvensi lainnya meski belum terwujud. Salah satunya adalah konvensi PBB untuk perlindungan semua orang dari penghilngan paksa.
2. Menurut analisis saya, demokrasi menurut pancasila untuk mempererat hubungan tali persaudaraan dan memiliki asas asas yaitu : asas ketuhanan,kemanusiaan,persatuan, kerakyatan dan asas keadilan.
Demokrasi yang menggunakan prinsip ke – Tuhanan yang maha esa, kegunaannya adalah memperkuat dan mempererat tali persaudaraan warga Negara Indonesia
3. Sudah sesuai pancasila dan UUD 1945, menghargai satu sama lain,saling menghormati dan menaatti peraturan yang ada di dalam UUD 1945. Dan juga sesuai yaitu, HAM saling menghargai pendapat, saling menghargai keputusan orang lain,dan tidak memaksakan kehendak.
4. Sikap saya tidak mendukung karna tidak sesuai apa yang harus dikerjakan dan akan menjelekan nama parlemen selanjutnyaa
5. Tidak berhubungan dikarenakan hak asasi manusia adalah dimana semua orang dapat menyampaikan saran dan pendapat masing masing.
Dan semua manusia pada era demokrasi dewasa saat ini dikarenakan manusia pada era ini setiap manusia bisa mengluarkan pendapat walaupun bukan anggota dewan atau yang lainnya.
NPM: 2151010113
Kelas : A
Prodi: S1 Manajemen
1. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Jawaban:
Menurut pendapat saya HAM yang kelam pada tahun 2019, HAM tersebut mengacu pada daerah papua yang umumnya kekurangan ilmu pengetahuan dan pemahaman mengnai HAM sehingga daerah papua HAMnya kejam atau penerapan hukumannya sangat kejam, baik fonis mati ataupun tindakan eksekusi diluar hukum pengadilan. Hal positifnya kita sebagai mahasiswa harusnya bisa memberikan pemahaman kepada daerah papua meskipun peristiwa itu terjadi pada tahun 2019, dimana mahasiswa di tahun tersebut sudah banyak yang memahami mengenai hukum dan wisudawan hukum.
2. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Jawaban:
Pada 2 artikel diatas membahas mengenai kekentalab adat istiadat daerah papua yang masih sangat kental dan memang hal tersebut susah untuk dirubah karena mereka mempercayai hal tersebut merupakan kebiasaan leluhur yang harus dilestarikan dan dijaga. Dan biasanya jika hal tersebut dilanggar maka akan terjadi musibah pada daerah tersebut ntah secara kebetulana atau tidak. Mengenai prinsip demokrasi dindonesia yang berketuhanan belum sepenuhnya tercapai karena adanya kepercayaan yang sangat kental pada adat istiadatnya.
3. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Jawaban:
Praktik demokrasi di Indonesia hampir sebagaian sudah sesuai dengan pancasila dan UUD NRI 1945. Dibuktikannya sejak tahun 1999 HAM di daerah papua sudah reformasi
4. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jawaban:
Sikap saya terhadap anggota parlemen yang tersebut tidak patut untuk dijadikan pejabat yang hanya mementingkan diri sendiri bukan masyarakat padahal mereka dipilih dari rakyat dan untuk rakyat, mungkin saja jika tindakan yang mereka lalukan semena-mena maka adanya unjuk rasa dari masyarakat untuk menyampaikan aspirasi mereka namun tetap kondusif.
5. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Jawaban:
Menurut pendapat saya, lebih selektif dalam memilih pihak-pihak yang seperti itu karena jika pihak tersebut dipilih atau diikuti maka akan memperlambat proses HAM di Indonesia khususnya di daerah papua.
NPM : 2151011020P
Kelas : PKN A
Prodi : S1 Manajemen
A. terkait HAM di Indonesia pada2019 masih buruk, terdapat banyak kendala yang terjadi mulai dari kemacetan dan kemunduran HAM, namun terdapat beberapa perubahan yang baik juga sehingga bisa menjadi harapan kedepannya. Hal positif yang saya dapati yaitu pemerintah terus berupaya memperbaiki kebijakan dalam menegakkan HAM agar lebih baik lagi.
B. Pendapat saya mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berketuhanan yang maha esa tepat sekali karena apa yang dilakukan sesesorangg tidaklah boleh bertentangan dengan agama, dan juga disini wakil rakyat dituntut tidak hanya bertanggung jawab pada rakyat tetapi segala perbuataannya pun harus di pertanggungjawabkan pada tuhan yang maha esa.
C. berdasarkan pengamatan saya, demokrasi di Indonesia sedang berproses menuju kesesuaian yang terdapat pada Pancasila dan UUD 1945, tentunya hal ini tidak bisa langsung berjalan dengan mulus karna banyaknya tantangan dan hambatan yang terus berdatangan. Kerap sekali terjadinya pelanggaran HAM yang dilakukan seseorang terhadap yang lain, hal ini lah merupakan salah satu contoh dari sekian hambatan yang masih sering kali terjadi.
d. anggota parlemen yang mangatas namakan suara rakyat tetapi menggunakan agenda politik sendiri itu merupakan penyalahgunaan kekuasaan karna hal tersebut tidak lah sesuai apa yang diharapkan masyrakat. Tentu nya hal itu perlu ditindak lanjuti dengan memberikan mereka sanksi dan hukum yang tegas.
e. Pendapat saya hal itu sudah jelas tindakan yang sangat salah, seharusnya pihak-pihak tersebut sadar akan posisi serta melaksanakan apa yang sudah jadi tanggung jawab dan yang sudah diamanahkan pada mereka, hal yang paling penting sekali yaitu mengutamakan kepentingan bersama bukannya malah mengutamakan kepentingan pribadi.
NPM : 2111011039
A.Artikel tersebut berisi berisi tentang lemahnya penegakkan HAM yang ada di Indonesia.Masih banyak terjadi kasus-kasus pelanggaran HAM dan upaya penegakkan HAM yang belum dapat dituntaskan secara maksimal karena berbagai faktor yang melatarbelakanginya.Tahun 2019 dapat dikatakan sebagai tahun yang penuh dengan catatan mengenai mundurnya penegakkan HAM yang ada di Indonesia banyak bermunculan kasus pelanggaran HAM, seperti kasus pelanggaran HAM yang terus meningkat tajam di Papua, kurangnya akuntabilitas aparat keamanan, kegagalan pemerintah untuk mengadili pelaku pelanggaran HAM secara tegas dan adil, dan beberapa kasus lainnya.Tentunya hal ini perlu menjadi perhatian bersama bagi pemerintah dan juga masyarakat karena status HAM yang sudah sangat jelas bahwa HAM harus dihargai dan dijunjung tinggi oleh setiap orang.Hal positif yang dapat saya ambil dari artikel tersebut adalah pentingnya kita sebagai warga negara untuk terus menjunjung tinggi setiap HAM yang dimiliki oleh setiap orang agar tercipta keamanan dan kedamaian dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sebab HAM merupakan aspek penting yang melandasi kehidupan seorang manusia HAM sudah ada sejak manusia dilahirkan dan setiap orang wajib untuk menghormatinya.
B.Demokrasi Indonesia memang diambil dari nilai-nilai adat istiadat serta budaya asli masyarakat Indonesia karena demokrasi Indonesia yakni Pancasila merupakan penggalian nilai-nilai murni yang dimiliki oleh bangsa Indonesia yang mana dari nilai-nilai tersebut terciptalah bentuk demokrasi Indonesia yang senantiasa mengedapankan nilai-nilai adat istiadat dan budaya bangsa Indonesia.Pendapat saya mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan Yang Maha Esa adalah demokrasi Indonesia harus terus berjalan sesuai dengan nilai-nilai yang ada dalam Pancasila dan salah satu nilai yang ada di dalam Pancasila adalah nilai ketuhanan.Tentunya demokrasi di Indonesia juga harus senantiasa berpegang teguh kepada nilai tersebut agar implementasi nilai ketuhanan dapat terlaksana di dalam kehidupan demokrasi di Indonesia.Jangan sampai demokrasi Indonesia melupakan nilai yang berke-Tuhanan Yang Maha Esa karena hal ini dapat mencerminkan lemahnya pengimplementasian nilai ketuhanan dalam demokrasi Indonesia sehingga nantinya dikhawatirkan jika nilai ketuhanan sudah tidak lagi ada dalam kehidupan demokrasi Indonesia akan menyebabkan berbagai pelanggaran serta penyimpangan dalam pelaksanaan demokrasi Indonesia terutama yang terkait dengan ajaran setiap agama yang ada di Indonesia.
C.Praktik demokrasi di Indonesia saat ini dapat dikatakan masih belum berjalan dengan sangat baik dan belum terlalu sesuai dengan Pancasila serta UUD 1945 dikarenakan masih ditemukan kasus yang menggambarkan lemahnya demokrasi Indonesia, seperti masih banyak kebijakan pemerintah yang mementingkan golongan tertentu, lemahnya keadaan ekonomi, banyak terjadi kasus korupsi dan sebagainya.Tentunya hal ini dapat menjelaskan bahwa praktik demokrasi di Indonesia masih kurang menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila serta UUD 1945.Lalu terkait dengan penyelengaraan demokrasi di Indonesia apakah sudah menjunjung tinggi nilai-nilai HAM rasanya juga belum terlalu tepat dikatakan demikian karena lagi dan lagi kasus-kasus pelanggaran HAM masih banyak ditemukan di Indonesia dan dalam kehidupan demokrasi pun tak jarang dapat kita temui terkait pelanggaran HAM yang ada seperti rasisme, main hakim sendiri, dan sebagainya yang tentunya hal ini perlu menjadi perhatian bukan hanya pemerintah, tetapi juga seluruh masyarakat Indonesia.
D.Sikap saya terkait dengan anggota parlemen yang mengatasnamakan suara rakyat tetapi melaksanakan kepentingan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dari kepentingan rakyat adalah merasa prihatin, kecewa, dan marah karena anggota parlemen yang seharusnya melaksanakan tugasnya untuk mewakili kepentingan rakyat justru lebih mengedepankan agenda politiknya sendiri alih-alih berusaha untuk mendukung setiap kepentingan yang diinginkan oleh rakyat.Anggota parlemen yang demikian sangat tidak pantas untuk duduk di gedung parlemen dan bermain sandiwara yang seolah-olah pro kepada rakyat.
E.Pendapat saya mengenai pihak-pihak yang memiliki kharismatik karena tradisi maupun agama kemudian berusaha menggerakkan loyalitas dan emosi rakyat bahkan kalau perlu rakyat ditumbalkan untuk kepentingan mereka yang tidak jelas adalah sifat kharismatik yang dimiliki seseorang hendaknya digunakan untuk kepentingan-kepentingan yang baik dan tidak berusaha untuk merugikan orang lain apalagi kalau kekharismatikkan yang dimiliki tersebut malah digunakan untuk mendukung tujuan pribadi dan tidak memperdulikan keselamatan dan kepentingan orang lain apalagi rela menumbalkannnya.apabila dikaitkan dengan konsep hak asasi manusia saat ini tentunya akan sangat bertentangan karena menumbalkan orang lain untuk kepentingan pribadi itu adalah suatu hal yang tidak dibenarkan dan dapat terkesan sebagai suatu pelecehan terhadap HAM yang dimiiki seseorang karena rakyat berusaha diperalat untuk memenuhi tujuan pihak-pihak yang dikatakan memiliki sifat kharismatik tersebut dan tentunya hal ini sangat bertentangan dengan konsep hak asasi manusia saat ini yang berusaha menjunjung tinggi HAM yang dimiliki oleh setiap orang.
Npm : 2111011046
A. Isi artikel tersebut yaitu membahas tentang HAM. Yang masih mengalami bnyak permasalahan dalam pengaplikasiannya di kehidupan sehari hari.
Hal positif yang didapat yaitu mengetahui hal hal dan upaya upaya tentang ham di indonesia.
B. Menurut saya demokrasi indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia sudah sangat tepat dilakukan, agar pelaksanaan demokrasi tersebut dapat sesuai dan cocok seperti apa yang dibutuhkan dan dapat diterima oleh masyarakat Indonesia itu sndiri. Pendapat saya tentang prinsip demokrasi indonesia yang berketuhanan yang maha esa adalah sebuah prinsip demokrasi yang harus sesuai dan sejalan dengan kaidah kaidah dasar ketuhanan yang maha esa.
C. Menurut saya praktik demokrasi di Indonesia pada saat ini masih belum bisa dikatakan sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia karena dalam pelaksanaan nya sendiri masih bnyak kasus kasus pelanggaran ham yang terjadi dalam praktik demokrasi di Indonesia.
D. Menurut saya kondisi dimana mereka para anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat merupakan sebuah kondisi yang sangat memprihatinkan untuk suatu negara terkhusus untuk para rakyat yang telah dikhianati oleh para wakil mereka sndiri.
E. Pendapat saya tentang pihak tersebut adalah bahwa mereka tergolong orang-orang yang egois dan hilang hati nurani sebagai manusia sehingga segala cara dilakukan untuk mencapai tujuan mereka termasuk dengan cara mengorbankan rakyatnya. Hal ini bertentangan dengan HAM karena mereka melakukan sesuatu demi kepentingan pribadi dengan mengorbankan hak asasi rakyatnya.
b. Menurut saya, demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia merupakan hal yang tepat dilakukan sebab Indonesia adalah negara dengan begitu banyak budaya dengan begitu demokrasi seharusnya mengikuti nilai-nilai budaya yang ada di Indonesia. Menurut saya, prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa adalah hal yang sebaiknya dilakukan karena dalam melaksanakan demokrasi antara pemerintah dan rakyat juga harus disadari bahwa hukum yang berlaku tidak hanya hukum buatan manusia, tetapi juga hukum Tuhan, sehingga semua tujuan hanya untuk mendapatkan rahmat Tuhan, bukan melakukan perilaku buruk seperti korupsi dan penyuapan.
c. Praktik demokrasi Indonesia saat ini sudah cukup sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia namun belum maksimal sehingga dibutuhkan usaha yang lebih besar dari pemerintah serta dukungan dan kerjasama rakyat agar Indonesia menjadi negara yang adil dan makmur.
d. Jika anggota parlemen mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat terjadi, sungguh miris melihatnya Hal yang seharusnya tidak dilakukan tetapi hanya karena kepentingan pribadi, hal itu dilakukan oleh sejumlah oknum tidak bertanggung jawab.
e. Menurut saya, pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas, sungguh perbuatan yang keji dan tidak dapat dibenarkan apapun alasannya. Hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini tentu saja hal tersebut telah melanggar hak asasi manusia sehingga hal tersebut harus diberikan sanksi yang tegas baik itu sanksi hukum maupun sanksi sosial.
NPM: 2151011025
Kelas: PKN A
Prodi: S1 Manajemen
A. Dapat kita ketahui dari artikel tersebut masih banyaknya pelanggaran-pelanggaran HAM yang terjadi di negeri ini, oleh karena itu pemerintah harus lebih transparansi, tegas dan juga tidak memihak kepada siapapun dalam menindak para pelanggar tersebut, hal positif yang saya dapat yaitu pemerintah terus berupaya melakukan upaya-upaya guna mencegah akan terjadinya pelanggaran HAM yang dapat terjadi di kemudian hari.
B.Menurut saya demokrasi indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia sudah tepat dilakukan, Demokrasi yang berketuhanan yang maha esa sangatlah penting karena agar setiap orang dalam berdemokrasi selalu dijiwai dan diliputi oleh nilai-nilai ketuhanan yang maha esa. Dalam penerapannya sesuai atau tidak bertentangan dengan norma agama-agama.
C. Menurut saya praktik demokrasi saat ini belum sesuai atau belum tercapai dengan pancasila dan UUD NRI 1945 karena masih sering ditemukan pelanggaran-pelanggaran HAM yang terjadi dan belum dapat di selesaikan hingga saat ini. Jadi ini menjadi PR bagi pemerintah serta harus didukung penuh oleh rakyat indonesia agar terlaksananya / terciptanya Keadilan HAM.
D.Mengenai anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat menunjukkan suatu hal yang memprihatinkan terhadap kondisi demokrasi Indonesia, yang dimana mereka memiliki kewajiban mengutamakan kepentingan rakyat akan tetapi tidak melaksanakan kewajiban tersebut sebagai anggota parlemen.
E.Menurut saya perbuatan tersebut sangatlah tidak baik dilakukan, dimana pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik tersebut mengorbankan/menumbalkan HAM demi tujuan yang tidak jelas, disini dapat kita lihat kejadian tersebut tentu tidak sejalan dengan HAM karena mereka tidak segan untuk mengorbankan emosi rakyat itu sendiri.
B. Demokrasi dari nilai nilai adat istiadat/budaya asli yang ada di Indonesia merupakan bentuk persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia seperti dengan melakukan gotong royong, menyelesaikan masalah dengan cara musyawarah, toleransi antar sesama suku. Dengan cara itu demokrasi di Indonesia terwujud. Demokrasi berketuhanan yang maha esa merupakan bentuk persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Ada berbagai macam agama yang ada di Indonesia seperti Islam, Kristen, Khonghucu, Hindu dan Budha. Dari semua agama yang ada di Indonesia memiliki kebaikan didalamnya oleh karna itu demokrasi di Indonesia bisa terwujud karna warga Indonesia memiliki iman supaya kedamaian bisa terwujud
C. Demokrasi Indonesia saat ini masih tergolong buruk banyak pelanggaran hukum yang menentang UUD 1945 dan Pancasila, seperti kasus kasus yang sebelumnya terjadi bahkan ada kasus pelanggaran yang disembunyikan atau belum terungkap jelas. Hukum di Indonesia masih tumpul keatas tajam meruncing kebawah
D. Sikap saya sebagai warga negara yang baik dengan menyuarakan bahwa anggota parlemen tersebut melakukan tindakan melanggar hukum dan melaporkan ke pihak berwajib
E. Hal tersebut merupakan pelanggaran HAM. Tega melakukan menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang menjadikan tumbal untuk tujuan yang tidak jelas. Hal tersebut bisa menimbulkan perpecahan di Indonesia karena dapat terjadi kebencian yang belum tentu benar
B. Menurut saya prinsip demokrasi berketuhanan adalah prinsip yang mengatur agar manusia lebih memahami aturan serta menghormati satu sama lain. Dimana yang kita tahu bahwa Indonesia merupakan negara yang berketuhanan, yang dimana masyarakatnya religius dalam.kehidupan karena semua agama nengajarkan hal yang baik.
C. Praktik demokrasi saat ini belum sesuai atau belum tercapai dengan pancasila dan UUD NRI 1945. Karena masih banyak pelanggaran atau kasus-kasus pelanggaran HAM yang terjadi dinegeri ini.
D. Menurut pendapat saya mengenai anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat merupakan hal kotor yang dilakukam oleh suatu pejabat yang disumpah diatas kitab suci dengan janji untuk mensejahterakan masyarakat, hal ini harusnya ditindak tegas jika sudah terbukti adanya penyelewengan kekuasaaan.
E. Mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat untuk kepentingannya adalah hal yang melanggar HAM. Tetapi, peran kecerdasan masyarakat untuk berpikir serta tidak menjadi "domba" suatu kaum turut berperan penting. Masyarakat harus pintar menilai, bukan tentanh "siapa yang melakukan" tetapi "apa yang dilakukan" tokoh tsb menjadi sorotan utama dalam menilai secara objektif agar tidak terhasut menjadi suatu massa yang dilabeli suatu "kebodohan" yang terstruktur.
B. Pendapat saya mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berketuhanan yang Maha Esa memberikan kita pemahaman bahwa dalam menjalankan negara berprinsip demokrasi dengan memiliki latar belakang kepercayaan yang berbeda-beda tetap dapat dijalankan dengan baik apabila masyarkatnya memiliki tindakan yang saling menghormati perbedaan yang mereka miliki.
C. Menurut saya praktik demokrasi di Indonesia masih kurang menerapkan Pancasila dikarenakan kurangnya keadilan, dimana masih banyak oknum yang menggunakan kekuasaan sehingga tidak ada pemerataan hak asasi manusia
D. Di Indonesia sendiri anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat menjadi perhatian khusus dimana sekarang banyak anggota parlemen yang mengatas namakan kuasa sebagai alat pemerkaya diri sendiri dan belakangan ini banyak oknum parlemen yang menjadi singkat masa tahananya dikarenakan jabatan
E. Mempermainkan emosi rakyat untuk kepentingan pribadi tentunya merupakan hal yang seharusnya tidak dilakukan oleh penguasa terlebih lagi untuk tujuan yang tidak jelas. Hal ini tidak sesuai dengan HAM karena menumbalkan masyarakat demi kepentingan tersebut, tetapi tidak sepenuhnya dapat kita menyalahkan pemimpinnya saja melainkan kita sebagai rakyatnya harus cerdas dalam memilih pemimpin
A. Seperti yang telah dijelaskan dalam artikel tersebut bahwa kasus HAM di Indonesia masih belum dapat diatasi dengan baik dan kinerjanya lembaga penegakan HAM masih terbilang belum memadai. Namun, menurut Usman Hamid, kabar baik bagi Indonesia masih ada. Hal ini karena Amnesty International mengakui bahwa Indonesia terus melakukan beberapa langkah reformasi kunci guna memastikan perlindungan HAM yang lebih baik, lalu menegakkan supremasi hukum, dan mereformasi sektor keamanan publik.
B. Menurut saya, demokrasi Indonesia yang diambil dari nilai-nilai adat istiadat atau budaya asli masyarakat Indonesia sangatt mendukung kegiatan demokrasi di Indonesia sesuai dengan prinsip demokrasi. Karena budaya asli masyarakat Indonesia masih memperkuat nilai-nilai budaya untuk persatuan, kemakmuran, serta kesejahteraan bangsa. Jika diperhatikan juga dari prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan Yang Maha Esa, demokrasi juga dapat terlaksana dengan baik karena adanya pengetahuan spiritual atau agama yang dianut oleh setiap warga negara mengajarkan pula arti kedamaian dan juga kesejahteraan ummat manusia.
C. Jika diperhatikan mengenai kasus pelanggaran HAM yang ada di Indonesia masih banyak yang belum terselesaikan. Dan juga kasus pelanggaran HAM ini selalu terjadi di kalangan masyarakat Indonesia. Jika dikaitkan dengan prinsip demokrasi berdasarkan Pancasila, berhubungan dengan sila kelima dari Pancasila, saya kira belum terlaksana dengan baik mengenai penegakan keadilan yang dapat menyejahterakan rakyat Indonesia. Tentu dalam hal ini praktik menjunjung tinggi nilai HAM masih perlu adanya evaluasi mengenai permasalahan-permasalahan yang dapat menghambat pelaksanaan penyelesaian kasus pelanggaran HAM yang ada.
D. Mengenai hal tersebut, seharusnya para anggota parlemen memang sudah menjadi kewajibannya untuk melaksanakan kepentingan masyarakat dibandingkan dengan kepentingan pribadi. Maka, teruntuk anggota parlemen tersebut seharusnya dapat mengendalikan dirinya agar tidak terlena atau lalai dengan pekerjaannya.
E. Tentu hal ini menjadi bentuk permasalahan mengenai pelaksanaan HAM yang tidak terlaksana dengan baik karena hal ini menjadi pemicu sebab kesejahteraan rakyat Indonesia masih dalam kondisi yang merasa tidak aman mengenai hak warga untuk yang seharusnya diterima dan hal ini pula menjadi penyebab pemecah belah persatuan Indonesia yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
Re: FORUM JAWABAN ANALISIS KASUS II
Namun, setelah membaca artikel tersebut, saya jadi tahu bahwa Indonesia tidak tutup mata akan hal ini. Diungkapkan bahwa Negara kita terus melakukan beberapa Langkah reformasi kunci demi memastikan perlindungan HAM yang lebih baik, menegakan supremasi hukum, dan mereformasi sektor keamanan publik. Walaupun belum terwujud secara menyeluruh, setidaknya ada usaha nyata yang diperbuat dalam rangka memajukan HAM di Indonesia.
B. Demokrasi Indonesia memang betul diambil dari nilai- nilai budaya asli masyarakat Indonesia. Seperti yang diketahui, demokrasi yang berlaku di Indonesia ialah berlandaskan Pancasila. Sementara Pancasila merupakan kristalisasi nilai-nilai luhur bangsa yang berakar dari kebudayaan asli masyarakat Indonesia, sehingga selain sebagai ideologi negara, Pancasila juga menunjukan jati diri bangsa Indonesia. Demokrasi yang memiliki landasan hebat ini diharapkan dapat berjalan sesuai dengan nilai-nilai dan tujuan seluruh sila Pancasila.
Menurut saya,demokrasi dengan prinsip Pancasila sila pertama yaitu berke-Tuhanannya yang Maha Esa merupakan demokrasi yang harus selalu diberlakukan. Bangsa Indonesia mengakui adanya satu Tuhan dengan memeluk agama/kepercayaan masing-masing. Setiap agama punya norma yang berbeda namun bertujuan baik. Dengan adanya prinsip berke-Tuhanan yang Maha Esa, diharapkan kegiatan demokrasi dalam penerapannya sesuai dan tidak bertentangan dengan nilai serta norma agama.
C. Menurut pandangan saya, praktik demokrasi di Indonesia saat ini belum sesuai dengan Pancasila, UUD NRI 1945 serta belum menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia. Bisa dibilang, makin kesini makin kesana, alias menjauh. Demokrasi saat ini masih dikuasai oleh pihak-pihak yang unggul dalam hal kekayaan, kekuasaan, orang dalam, dan lain sebagainya yang dimana hal tersebut bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945, serta bertolak belakang dalam hal menjunjung HAM, karena mereka yang berkuasa secara oligarki hanya peduli dengan diri sendiri, bukan rakyat.
D. Sejujurnya saya tidak kaget, karena sudah banyak melihat kasus seperti ini. Namun, tentu saja sebagai rakyat saya kecewa karena kepercayaan rakyat terhadap keberadaan mereka dikhianati tanpa rasa bersalah. Sebagai rakyat biasa, saya hanya bisa memberi suara serta berharap dan mengandalkan Lembaga yang berwenang untuk memberi hukuman/sanksi atas perbuatan yang dilakukan oleh pihak-pihak tersebut.
B.Nilai-nilai adat istiadat yang berakar di masyarakat Indonesia dengan melihat demokrasi di mana semua warga negaranya memiliki hak dan kewajiban yang sama untuk pengambilan keputusan yang dapat mengubah hidup mereka. Demokrasi dengan nilai adat istiadat dapat kita ambil selama tidak bertentangan dengan nilai Pancasila yang merusak karakteristik bangsa Indonesia. Demokrasi yang berketuhanan yang maha esa yang dimaksud adalah bahwa dalam berdemokrasi selalu dijiwai dan diliputi oleh nilai-nilai ketuhanan yang maha esa. Dalam penerapannya sesuai atau tidak bertentangan dengan norma agama
C.Menurut pandangan saya sekarang ini belum sesuai dengan PANCASILA dan UUD1945 karena masih banyak ditemui diskriminasi gender dan dibatasinya kebebasan pendapat.
D.menurut saya saya tidak kaget, karena sudah banyak melihat kasus seperti ini. Namun, bisa menimbulkan ketidakpercayaan rakyat terhadap keberadaan mereka dikhianati tanpa rasa bersalah. Sebagai rakyat biasa, saya hanya bisa memberi suara serta berharap dan mengandalkan Lembaga yang berwenang untuk memberi sanksi atas perbuatan yang dilakukan oleh pihak-pihak tersebut.
E.Tentang pihak - pihak yang memiliki
kekuatan politik di Indonesia dan menjadikan rakyat sebagai korban atas kepentingannya menurut saya itu ada tindakan yang tidak baik dan salah.
Isi artikel ini membahas tentang rekap kinerja HAM di Indonesia pada tahun 2019. Di tahun ini banyak terjadi pelanggaran Ham dan kemunduran. Namun beberapa upaya pemerintah sudah ada untuk berpegang teguh terhadap HAM. Contoh yang bisa dilihat adalah penyelidikan kasus di Papua lalu Indonesia meratifikasi hampir semua perjanjian Ham internasional.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ? Demokrasi di Indonesia sudah melekat di kehidupan sehari-hari masyarakat bahkan melebur ke adat budayanya. Musyawarah sering dilakukan dalam permasalahan adat dan penyampaian pendapat warga di pegang tinggi. Demokrasi Indonesia yang berketuhanan yang maha esa berarti semua orang sama dan berhak menyampaikan pendapat tanpa memandang agama ras atau apapun dan saling menghormati.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia? Demokrasi sudah dijalankan sesuai Pancasila dan UUD 1945 namun memang ada masalah-masalah demokrasi yang sering timbul atau bahkan kambuh yang terus-menerus harus diobati atau di perhatikan.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat? Anggota parlemen adalah perangkat negara dengan tujuan negara untuk rakyat. Mereka harus dan sangat harus memperhatikan pendapat rakyat ketika melakukan sesuatu. Apalagi posisi anggota parlemen dibutuhkan dalam melakukan tugas memajukan negara demi rakyat. Mereka harus mengutamakan rakyat didepan kepentingan pribadi.
E.. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini? Pemanfaatan loyalitas rakyat yang untuk sesuatu yang tidak penting sering terjadi dan terkadang dilakukan sengaja hanya untuk mengumpulkan simoati demi kepentingan sendiri. Perlakuan tersebut mencoreng kepercayaan rakyat dan tindakan itu jelas salah. Ham dimasa kini memang terlaksana namun terkadang terlalu berlebih-lebihan. Banyak orang salah kaprah apa itu HAM dan malah menyalahgunakan Ham. Bahkan pembelaan diri ketika dianiaya pun di bilang melanggar Ham. Juga Masih banyak ungkapan di masyarakat merebak bahwa Ham hanya untuk orang berkuasa dan para aparat. Kondis HAM seperti itulah yang sedang terjadi di Indonesia.
Nama: Diah Audy Pratiwi
Npm: 2111011107
B. Prinsip ini sangat baik karena jika kita telah memegang prinsip tersebut maka kita akan selalu mengingat tuhan. Contohnya adalah pemilihan presiden, pemilihan bupati ataupun walikota secara jujur.
C. Perubahan penggunaan UUD ini berimplikasi pada sistem pemerintahan begitu pula praktik pemerintahannya tidak jarang menyimpang dari landasan dasarnya sebagai contoh berlandaskan UUD 1945.
D. Pendapat saya, para pejabat yang mengatas namakan kepentingan sendiri diatas kepentingan masyarakat haruslah dibrantas, karena jika mereka akan menikmati fasilitas yang diberikan untuk masyarakat tetapi digunakan sendiri.
E. Menurut saya hal tersebut jangan sampai terjadi, seharusnya para pejabat harus mementingkan kepentingan masyarakat dibanding kepentingan pribadi. Jika ada orang yang memiliki jabatan melakukan hal tersebut seharusnya di beri sanski agar memiliki efek jera.