FORUM JAWABAN ANALISIS KASUS II

FORUM JAWABAN ANALISIS KASUS II

Number of replies: 53

Berikan Tanggapan Pada Forum diskusi Berikut ini

In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS KASUS II

by Nabila Absharina Herman Wr_2111011077 -
Nama : Nabila Absharina Herman Wr
Npm : 2111011077
Kelas : B
Prodi : Manajemen

1. Dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa selama 2019 kinerja Indonesia terkait HAM masih buruk dan terjadi beberapa kasus pelanggaran HAM yang tentu saja meresahkan masyarakat . Tindakan yang kurang tegas serta masih banyaknya kasus pelanggaran HAM yang masih sering terjadi menjadi masalah tersendiri bagi pemerintah dan masyarakat untuk salinh dapat menyelesaikan nya. Sementara itu, hal positif dari artikel tersebut sebagai pengingat untuk masyarakat dan pemerintah seberapa penting HAM di Indonesia. Kemudian, adanya upaya pemerintah yang terus-menerus berusaha untuk memberikan kepastian perlindungan HAM yang lebih baik kepada masyarakat, serta penegakan supremasi hukum menjadi hal positif tersendiri yang diharapkan mampu menjadi jauh lebih baik lagi untuk kedepannya.

2. Demokrasi di Indonesia jika diambil dari perspektif nilai-nilai adat istiadat atau budaya asli masyarakat Indonesia menjurus pada masalah mulai pudarnya budaya demokrasi akibat adanya globalisasi. Demokrasi sendiri perlu adanya sikap gotong royong dari masyarakat dan pemerintah untuk mempertahankan serta mengembangkan demokrasi jika diambil dari nilai-nilai adat istiadat serta budaya masyarakat seperti adanya sikap menjunjung tinggi budaya demokrasi, membudayakan sikap adil dan bijak dalam kehidupan sehari-hari, membiasakan adanya musyawarah dan mufakat dalam pengambilan keputusan serta mengutamakan persatuan dan kesatuan dalam kehidupan bermasyarakat. Prinsip demokrasi Indonesia yang berketuhanan yang maha esa tentu sangat diperlukan dan dijunjung tinggi. Demokrasi dengan prinsip ketuhanan yang maha esa jelas akan memberikan sebuah kejelasan perspektif pada arti demokrasi yang sesungguhnya

3. Praktik di Indonesia saat ini sudah cukup sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 dimana masyarakat Indonesia telah mampu menyuarakan apa yang mereka ingin sampaikan ke publi, adanya pemilihan umum secara demokratis, kebebasan pers dan masih banyak lagi. Namun, masih perlu banyak perbaikan dalam menjunjung tinggi hak asasi manusia dimana masih banyak oknum yang tidak mengerti dan belum sadar bahwa setiap individu memiliki hak yang telah dimiliki dari lahir dan tidak bisa dicabut

4. Hal tersebut merupakan tindakan yang sangat buruk karena anggota parlemen tersebut jelas menyalahi aturan dan tidak seharusnya terjadin dan mengingkari janji pada masyarakat yang telah mendukung dia. Perlu adanya perbaikan dalam hal tersebut, jika dari pemerintah tidak bisa memenuhi apa yang dirasa salah pada masyarakat. Sebuah parlemen yang seharusnya mampu menjadi jalan untuk menyuarakan aspirasi rakyat justru disalahgunakan dengan tidak mementingkan kepentingan rakyat. Sikap yang bisa saya lakukan adalah dengan ikut menyuarakan aspirasi rakyat melalui media sosial serta platform-platform digital dan berharap adanya tindakan tegas dari pemerintah untuk mengatasi hal tersebut.

5. Hal tersebut tentu tidak sepatutnya terjadi terutama oleh seorang penguasa karena akibat yang kesalahan yang mungkin timbul akan melibatkan masyarakat. Seharusnya ia mampu mementingkan kepentingan rakyat banyak diatas kepentingan nya sendiri apalagi untuk kepentingan dengan tujuan yang tidak jelas. hubungan dengan konsep HAM pada era demokrasi dewasa saat ini, dimana seharusnya pemimpin tersebut paham dengan arti demokrasi sebenarnya, sebagai pemimpin yang dapat dijadikan acuan untuk mewujudkan kebutuhan serta keinginan masyarakat luas serta perbaikan dalam berbagai aspek kehidupan bukan justru disalahgunakan untuk kepentingan pribadi.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS KASUS II

by NICKEN AULIYA TRIA RAHMAWATI -
a. Penegakan Hak Asasi Manusia di Indonesia masih belum cukup baik. Perlu banyak usaha untuk memperbaiki dan menyusun penegakan HAM di Indonesia agar lebih baik lagi. Hal positif yang dapat diambil adalah usaha Indonesia untuk menegakkan HAM sesuai Pancasila dan UUD 1945 demi keberlangsungan hidup rakyat yang aman dan damai.

b. Demokrasi Indonesia mengacu kepada Pancasila yang mengacu pula pada adat istiadat atau budaya asli dari masyarakat. Dengan hubungan kesatuan ini maka demokrasi Indonesia akan sejalan dengan adat istiadat atau budaya asli masyarakat Indonesia. Menurut saya, demokrasi Indonesia yang berketuhanan yang masa esa adalah sesuatu yang baik untuk menjadi batas-batas dalam sistem dan berperilaku dalam menyelenggarakan kenegaraan RI yang mana harus taat asas, konsisten dengan nilai-nilai dan kaidah-kaidah dasar Ketuhanan Yang Maha Esa.

c. Praktik demokrasi di Indonesia masih tersendat-sendat dalam penyesuaiannya pada Pancasila. Masih ada beberapa oknum yang tidak melaksanakan demokrasi sesuai Pancasila dan UUD 1945. Dalam prosesnya, pelanggaran hak asasi manusia marak terjadi. Namun, tidak lantas semua pelaku demokrasi merupakan orang-orang yang buruk. Terdapat sisi lain di mana orang-orang berjuang mendirikan demokrasi Indonesia yang sesuai Pancasila, UUD 1945, dan menjunjung tinggi HAM.

d. Penyikapan terhadap kondisi ini harusnya sudah dilakukan oleh sistem pemerintahan. Hal ini biasanya dikarenakan pola pikir dari anggota parlemen tersebut yang tidak sesuai dengan Pancasila. Saya sebagai rakyat akan menyuarakan pendapat saya melalui cara yang ada.


e. Pihak-pihak tersebut tidak sepatutnya melakukan hal tersebut karena tidak sesuai dengan Pancasila yang mengajarkan kepentingan banyak orang berada di atas kepentingan pribadi, apalagi tujuan yang dicapai tidaklah jelas dan penting. Konsep hak asasi manusia pada era demokrasi saat ini makin buruk bila pihak-pihak tersebut tidak kembali ke jalan yang benar menurut Pancasila.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS KASUS II

by Roy Wijaya / 2151011018 -
Nama : Roy Wijaya
NPM : 2151011018
Kelas : B

1. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia? Yaitu Menurut saya isi pada artikel tersebut menjelaskan bahwa Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia itu belum terlaksana dengan baik, karena masih banyak pelanggaran-pelanggaran mengenai HAM sehingga perlu adanya pengawasan dari pemerintah lagi agar tidak terjadi lagi pelanggar-pelanggaran dan perlunya adanya penegak hukum atau sanksi yang tegas terhadap sesorang yang melakukan pelanggaran tersebut.sehingga ini akan membuat hukuman kepada seseorang yang melanggar tersebut, agar mereka tidak akan mengulangi kembali. Hal positif apa yang dapatkan setelah membaca artikel tersebut? Yaitu hal positif dari artikel tersebut adalah adanya upaya pemerintah yang terus-menerus berusaha untuk memberikan perlindungan kepada HAM yang lebih baik kepada masyarakat/warga Indonesia, selain itu pemerintah Indonesia tetap mengusahakan agar pelanggaran-pelanggaran mengenai tindakan HAM yang ada di indonesia segera teratasi agar Negara indonesia bisa menjadi negara yang lebih aman dan damai.

2. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ? yaitu Menurut pendapat saya adalah demokrasi yang diambil dari nilai adat budaya yaitu karena adat dan budaya masyarakat asli Indonesia itu mencerminkan nusantara atau mencerminkan khas budaya itu sendiri, oleh karena itu nilai budaya dari masyarakat Indonesia untuk bersatu itu lebih baik, karena saling tolong menolong itu melakukan segala sesuatu masyarakat indonesia . Prinsip demokrasi yang berke-Tuhanan, penerapan demokrasi yang dijiwai tanggung jawab kepada TuhanYang Maha Esa akan melahirkan perilaku yang menjunjung tinggi nilai-nilai kebenaran, kebaikan dan keadilan.

3. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia? Menurut pendapat saya Praktik demokrasi Indonesia saat ini yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 sudah berjalan dengan baik tetapi belum menjunjung tinggi HAM dalam pelaksanaannya karena masih banyaknya kasus pelanggaran HAM yang tidak tertangani dengan baik di indonesia.

4. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat? Yaitu sikap yang dilakukan pada anggota parlemen tersebut adalah tindakkan yang salah karena sebagai anggota parlemen merekat itu untuk mementingkan kepentingan masyarakat bukan untuk mementingannya diri sendirinya. Dan sikap yang dilakukan pada kondisi tersebut yaitu harus diberikan sanksi.

5. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini? Yaitu menurut pendapat saya hal seperti itu seharusnya tidak diberlakukan karena pihak tersebut hanya memikirkan diri sendiri tanpa memikirkan masyarakatnya, dan tidak seharunya memainkan emosi rakyat yang tengah menyuarakan tentang keadilan dan yang perlu disuarakan, hubungannya dengan hak asasi manusia pada demokrasi dewasa saat ini jelas salah karena pihak tersebut seperti mempermainkan, atas kekuasaan dari tradisi maupun agama. Seharusnya HAM diberlakukan dengan sangat adil untuk menciptakan keadilan dan kesejahteraan bagi masyarakat Indonesia.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS KASUS II

by Dinnisa Tiara Annastasya -
Nama : Dinnisa Tiara Annastasya
NPM : 2111011056
Kelas : B
Prodi S1 Manajemen

A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Jawab : Artikel tersebut menunjukkan bahwa praktik HAM di Indonesia belum berjalan dengan baik dan adil. Hal positif yang dapat diambil adalah dengan membaca artikel tersebut, kita mengetahui bahwa praktik HAM di Indonesia belum berjalan dengan adil sehingga dapat menjadi acuan untuk perbaikan sistem HAM di Indonesia pada masa depan.

B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Jawab : Demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia agar menjadi demokrasi yang paling cocok dengan keperibadian bangsa dan masyarakat Indonesia. Prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa harus dijunjung tinggi karena negara Indonesia adalah negara yang juga didasarkan atas nilai agama yang harus dihormati dan dilaksanakan praktiknya.

C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Jawab : Praktik demokrasi Indonesia saat ini sudah cukup sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 seperti contohnya kekuasaan tertinggi berada di tangan rakyat. Rakyat Indonesia melalui pemilu memilih sendiri calon pemimpin mereka. Kebebasan menyuarakan pendapat juga sudah dapat dilakukan. Tetapi, pada praktiknya terkadang ada saja yang belum sesuai. Menunjung tinggi HAM, seperti pada artikel tersebut, masih saja ada yang kurang baik dan belum sesuai dengan teori HAM di Indonesia.

D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jawab : Peristiwa tersebut merupakan salah satu contoh oknum yang tidak menggunakan kekuasaannya dengan baik. Hal ini akan berdampak buruk kepada negara. Anggota parlemen seharusnya melaksanakan kegiatan yang memiliki kepentingan nyata bagi masyarakat sesuai dengan tugasnya.

E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Jawab : Menurut saya, pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas merupakan tindakan yang tidak sesuai dengan konsep hak asasi manusia. HAM seharusnya menjunjung tinggi hak seluruh rakyat dengan adil.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS KASUS II

by AQILAH YUNDA PUTRIA SARI -
A. Menurut saya, dalam rangka penegakan HAM di negara kita masih banyak hal yang belum terselesaikan atau penegakan HAM belum benar-benar berhasil ditegakan di bangsa kita melihat masih begitu banyaknya masalah-masalah terkait HAM yang belum tuntas. Namun hal positif yang dapat saya ambil, pemerintah terus berupaya untuk menegakan Hak Asasi Manusia di negara kita dengan sebaik-baiknya, terlihat dari beberapa hal yang memiliki kemajuan yaitu memastikan perlindungan HAM yang lebih baik, menegakkan supremasi hukum, dan mereformasi sektor keamanan publik.

B. Demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asi masyrakat Indonesia mengingat sudah semakin pudarnya masyarakat terhadap budaya Indonesia atau adat istiadatnya karena semakin besarnya dampak globalisasi, sehingga demokrasi diambil dari nilai-nilai adat istiadar/budaya untuk trtap mempertahankan nilai bangsa Indonesia itu sendiri. Dengan mempertahankan dan mengembangkan kepribadian bangsa, maka budaya demokrasi tidak akan terkikis oleh pengaruh luar. Mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berketuhaan yang maha esa, menurut say aini merupakan prinsip yang benar karena Indonesia adalah negara yang beragama dan mayoritas masyarakat Indonesia memiliki agama sehingga apapun terkait masalah demokrasi harus berlandaskan dengan ketuhanan.

C. Menurut saya praktik demokrasi saat ini sudah sesuai dengan Pancasila namun dalam menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia belum sepenuhnya terpenuhi karena melihat masih banyaknya masalah yang timbul disebabkan tidak adanya sikap menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia seperti adanya diskriminasi, adanya ketidakadilan dari kaum yang lebih berkuasa kepada kaum yang tidak punya kuasa, dan hal-hal lain yang terkait kurang ditegakannya Hak Asasi Manusia.

D. Sikap saya mengenai kondisi tersebut adalah berusaha untuk memberikan suara atau memberikan kritik lewat media-media sosial yang mungkin bisa menjadi suara yang besar apabila banyak dukungan dari khalayak atau masyarakat luas, hal ini sangat sering kita lihat dan nyata terjadi, ini membuat kerugian untuk masyarakat karena masyarakat sudah sangat percaya namun kenyataannya kepercayaan mereka tidak di hargai dengan sebaik-baiknya.

E. Pendapat saya, hal seperti itu sangatlah buruk dan sangat merugikan bagi masyarakat, karena masyarakat tidak memilki kuasa untuk melawan balik apabila Tindakan-tindakan yang buruk dilakukan hanya demi kepentingan oknum yang bahkan kepentingan itu tidak jelas, secara tidak langsung hal ini menunjukan bahwa Hak Asasi Manusia dilanggar atau tidak ditegakan, karena jelas ini melanggar Hak Asasi Manusia apalagi yang menjadi tumbal dari tujuan tersebut bukan hanya satu atau dua orang tapi rakyat, yang berarti orang banyak yang dilibatkan.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS KASUS II

by Mar'atun Sholeha 2111011030 -
Nama : Mar'atun Sholeha
NPM : 2111011030
Analisis Soal II

1. Dalam artikel tersebut masih banyak kasus pelanggaran HAM yang belum ditindak lanjuti secara tegas dan menjadi pekerjaan rumah tersendiri bagi pemerintah dalam menegakkan keadilan. Kemudian, hal positif yang dapat diambil yaitu mengenai usaha yang terus dilakukan Indonesia dalam mewujudkan penegakan HAM yang adil dan damai.
2. Demokrasi Indonesia yang diambil dari nilai-nilai adat istiadat sejalan dengan budaya yang ada dimasyarakat indonesia seperti jujur, adil, musyawarah, dan toleransi. Yang artinya tidak bertentangan dengan ketentuan demokrasi yang seharusnya. Menurut saya, demokrasi Indonesia yang berketuhanan yang masa esa adalah sesuatu yang baik untuk menjadi batas-batas dalam sistem dan berperilaku dalam menyelenggarakan kenegaraan RI yang mana harus taat asas, konsisten dengan nilai-nilai dan kaidah-kaidah dasar Ketuhanan Yang Maha Esa.
3. Menurut saya demokrasi yang berjalan di Indonesia masih perlu banyak perbaikan. Walaupun sistem demokrasi ada yang berjalan sesuai seperti kebebasan pers, persamaan hak untuk memilih wakil rakyat, dan lain lain. Namun masih banyak terjadi tindakan penyelewengan yang ada di masyarakat seperti oknum oknum yang menyalahgunakan kekuasaannya untuk menghasut opini masyarakat.
4. Kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat sangat mengecewakan dan memprihatinkan karena merugikan banyak pihak, masyarakat dan penyelenggaraan pemerintahan yang demokratis. Karena itu, sebelum memilih wakil rakyat perlu kita ketahui bagaimana latar belakangnya, dan harus teliti. Sebab yang kita pilih sebagai wakil rakyat nantinya yang harus bisa merealisasikan aspirasi dari rakyatnya.
5. Pihak pihak tersebut sangat mencerminkan perilaku yang buruk dan tidak berpedoman pada nilai-nilai Pancasila, dan sangat disayangkan bahwa hal tersebut adalah penyalahgunaan kepentingan, yang dimana seharusnya mengutamakan kepentingan umum atau rakyat dibanding dengan kepentingan sendiri. Hubungan dengan konsep HAM pada era demokrasi dewasa saat ini, dimana seharusnya pemimpin tersebut paham dengan arti demokrasi sebenarnya, sebagai pemimpin yang dapat dijadikan acuan untuk mewujudkan kebutuhan serta keinginan masyarakat luas serta perbaikan dalam berbagai aspek kehidupan bukan justru disalahgunakan untuk kepentingan pribadi dan perlu diperbaiki secara benar dan tegas.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS KASUS II

by Nabila Dafiya Azhar 2111011055 -
Nama : Nabila Dafiya Azhar
Npm : 2111011055
Kelas B
Prodi Manajemen FEB

1. Isi dari artikel tersebut dalam rangka penegakan HAM adalah penegakan HAM selama 2019 masih buruk. Lembaga bantuan hukum Jakarta menyebutkan tahun 2019 demokrasi di bawah mundur jauh ke belakang dan kembalinya rezim otoritarian menjadi ancaman nyata yang terlihat dari ruang-ruang kebebasan sipil yang mulai ditutup. Pada tahun 2019, HAM mengalami kemunduran dan banyak serangan terhadap para pembela HAM. Banyak sekali bentuk-bentuk HAM yang terjadi di Indonesia seperti tidak ada proses keadilan, menguatnya pembatasan kebebasan berekspresi, banyak diskriminasi gender dan pelanggaran hak perempuan, pemerintah gagal dalam menghadirkan keadilan serta pengungkapan kebenaran dan pemulihan untuk korban pelanggaran HAM masa lalu, dan banyak pelanggaran HAM yang meningkat tajam seperti contohnya di Papua. Hal positif yang dapat diambil setelah membaca artikel tersebut adalah amnesti internasional mengakui bahwa Indonesia terus melakukan beberapa langkah reformasi untuk memastikan perlindungan HAM yang lebih baik, menegakkan supremasi hukum dan reformasi sektor keamanan publik. Jadi di Indonesia, penegakan HAM semakin ditingkatkan walaupun pada tahun 2019 penegakan HAM sangat buruk.
2. Demokrasi Indonesia yang diambil dari nilai adat istiadat asli masyarakat Indonesia sangat baik. Karena adat istiadat di Indonesia berdasarkan pada Pancasila yang menjadi dasar negara Indonesia serta pendapat saya mengenai prinsip demokrasi Indonesia berketuhanan yang maha esa adalah Indonesia merupakan negara berketuhanan yang di mana semua manusia sama dihadapan Tuhan. Maka dari itu, jika manusia sama dihadapan Tuhan tentu seharusnya manusia memperlakukan manusia lain dengan baik.
3. Praktik demokrasi di Indonesia saat ini belum sesuai dengan Pancasila dan undang-undang 1945 dan belum menjunjung tinggi nilai HAM karena masih banyak sekali diskriminasi yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia sendiri kepada orang lain yang merajalela di Indonesia. Seperti contohnya masih banyak sekali tindak bully di sekolah-sekolah dan tindak diskriminasi kepada perempuan seperti pelecehan dan rasa takut yang dialami perempuan tidak dapat membawa perempuan tersebut untuk melapor ke pihak yang berwenang terkait pelecehan yang didapatkan
4. Anggota parlemen yang mengatasnamakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat seharusnya diturunkan. Karena anggota parlemen bekerja untuk rakyat dan bagaimana bisa mereka bekerja tanpa mengutamakan rakyat. Jika hal ini banyak terjadi dan terus terjadi maka rakyat Indonesia akan mengalami banyak sekali permasalahan karena pemimpin yang tidak mengutamakan rakyatnya
5. Hubungan pihak yang memiliki kekuasaan karismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama tega menggerakkan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini adalah hak asasi manusia adalah hak yang dimiliki oleh seluruh manusia terutama warga negara Indonesia yang seharusnya dijunjung tinggi oleh pemerintah dan warga negara Indonesia itu sendiri. Jika pihak yang memiliki kekuasaan menjadikan rakyat sebagai tumbal atau sebagai korban untuk tujuan mereka yang tidak jelas dan untuk kepentingan mereka maka hal ini sangat bertentangan dengan tujuan hak asasi manusia karena rakyat mempunyai hak untuk menurunkan pihak yang memiliki kekuasaan jika tidak mementingkan rakyat karena sekarang ini adalah era demokrasi di mana semua berhak memiliki pendapat dan menuntut siapa yang salah.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS KASUS II

by Nabila Talitha Anwar -
Nama : Nabila Talitha Anwar
NPM : 2111011049

a. berdasarkan artikel tersebut penegakan HAM di Indonesia masih buruk. Pada tahun 2019 menjadi tahun yg kelam bagi HAM karna disebabkan oleh beberapa faktor seperti tidak adanya proses keadillan dan akuntabilitas yg dilakukan oleh aparat keamanan, menguatnya kebebasan berekspresi dan agama yang sewenang-wenang, meningkatnya diskrimisasi gender khususnya pada perempuan, dll

b. Indonesia adalah negara demokrasi yg memberikan kebebasan pada rakyatnya untuk berdiskusi dan mengemukakan pendapat terhadap setiap individu yang disertai dengan saling menghargai setiap keputusan yang ada. Di Indonesia kegiatan demokrasi disertai dengan nilai-nilai Pancasila yang menjurus pada musyawarah mufakat, ketuhanan yang maha esa, kemanusiaan yg adil dan beradab, persatuan Indonesia serta keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

c. menurut saya praktik demokrasi di Indonesia saat ini masih belum sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945 karna masih banyak pelanggaran HAM yg terjadi tanpa peduli pada lingkungan sekitar serta proses hkm yang berjalan setengah-tengah dan tdk sesuai dgn prosedur keadilan

d. sikap saya terhadap kondisi seperti ini adalah mengemukakan pendapat saya dengan mengkritisi kinerja anggota parlemen yg tdk sesuai dgn tugasnya sbg wakil rakyat karna atas tindakannya tersebut membuat rakyat yang membutuhkan bantuan merasa kecewa karna telah menyalahkgunakan kekuasaan untuk kepentingan sendiri dan bukan untuk rakyat

e. menurut pendapat saya hal ini sangat disayangkan karna menggunakan rakyat untuk kepentingan pribadi dibadingkan kepentingan rakyat
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS KASUS II

by Zahra Sukma Warni 2111011032 -
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Jawaban : Menurut saya kinerja Indonesia dalam penegakan HAM masih buruk, banyak terjadi pelanggaran HAM. Pada tahun 2019 merupakan masa yang paling buruk sebab banyak agenda HAM yang mengalami kemacetan, kualitas HAM yang menurun dan terdapat banyak serangan terhadap para pembela HAM. Proses keadilan dan akuntabilitas yang tidak terlaksana dengan baik, banyak terjadinya diskriminasi serta menguatnya pembatasan kebebasan. Hal positif yang saya dapatkan yaitu Indonesia terus melakukan beberapa langkah reformasi kunci guna memastikan perlindungan HAM yang lebih baik,menegakan supermasi hukum dann mereformasi sektor keamanan publik.

B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Jawaban : Demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyrakat Indonesia sebab pada era sekarang ini budaya dan adat istiadat masyarakt indonesia hampir pudar. Dengan demokrasi yang bernilaikan adat istiadat ini akan memberikan pengaruh yang positif untuk menghadapi era globalisasi inn. Demokrasi yang bernilaikan adat istiadat memberikan dampak positif bagi mempertahankan dan mengembangkan kepribadian bangsa agar budaya/adat istiadat tidak hilang terkikis oleh pengaruh dari luar.

Menurut saya prinsip berke-Tuhanan yang Maha Esa ini memilki peranan penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, sebab perilaku dalam menyelenggarakan keanekaragaman Indonesia harus taat dengan peraturan dan sesuai dengan nilai kaidah dasar Ketuhanan yang Maha Esa.

C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Jawaban : Menurut saya praktik demokrasi Indonesia saat ini dapat dikatakan cukup sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945. Namun demokrasi belum mampu menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia, dapat dilihat dari contoh kasus diatas bahwa Indonesia masih mengalami banyak pelanggaran terhadap Hak Asasi Manusia.

D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jawaban: Menurut saya hal tersebut merupakan penyelewangan yang terus terjadi oleh anggota parlemen. Indonesia merupkan negara demokras, yang kekuasaan tertingginya berada pada tangan rakyat. Oleh sebab itu pelaksanaan agenda politik haruslah sesuai dengan kepentingan nyata masyarakat.

E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Jawaban : Menurut saya tindakan yang dilakukan oleh pihak-pihak kharismatik merupakan tindakan yang buruk dan merugikan rakyat. Tindakan tersebut juga tidaklah sesuai dengan hak asasi manusia pada era globalisasi ini. Hal tersebut sangatlah merugikan dan melanggar hak asasi manusia yang seharusnya memperoleh keadilan
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS KASUS II

by Ahmad Aprijal 2111011063 -
Nama : Ahmad Aprijal
NPM : 2111011063
Kelas : B
Prodi : Manajemen

1. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut? penegakan HAM masih belum baik, pelanggar masih jarang ditegaskan dalam sanksi, dan peraturan HAM masih susah terlaksana. namun hal baiknya adalah dengan berbagai permasalahan HAM dapat diambil pembelajaran dan juga pemerintah terus memperbaiki masalah terkait HAM dan mengikuti kegiatan kegiatan guna meningkatkan terjadinya penegakan HAM.

2.Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
demokrasi di Indonesia diambil dari nilai nilai adat istiada atau budaya askli masyarakat Indonesia karena agar demokrasinya disesuaikan dengan pola hidup masyarakat jadi tidak menimpulkan banyak konflik juga sekaligus agar terjaganya adat istiadat dan budaya di Indonesia.
prinsip demokrasi Indonesia berketuhanan yang maha esa adalah baik karena dengan berprinsip pada agama pasti masyarakat akan berpegang pada ajaran yang baik . karena semua agama pasti mengajarkan kita dalam hal kebaikan.

3.Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia? gan pan
praktik demokrasi di Indonesia sudah mendekati sesuai dengan pancasila dan UUD dikarenakan kesadaran rakyatnya yang sudah meningkat, kepeduliaannya terhadap sesama hingga menyuarakan pendapat, hanya masih banyak ketidaksesuaian pada tindakan korupsi yang susah ditangani, pemanfaatan jabatan yang tak sesuai, dan melanggar kewajiban sehingga merusak hak orang lain.

4. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
dengan kondisi tersebut yang sangat tidak baik dan membuat suara rakyat menjadi susah didengarkan maka anggota parlemen yang demikian memang harus di beri hukuman agar tidak ada lagi hal yang demikian dan suara rakyat jadi terdengar bukan malah seperti suara rakyat dicap sebagai suara orang yang hanya sirik terhadap orag lain.

5.Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
jelas tindakan tersebut tidaklah benar , membuat konsep HAM saat ini tidak terlaksana yang seharusnya mengutamakan kepentingan bersama, kekuasaan kharismatik yang tersebut seharusnya memang setiap pendapatnya harus kita saring agar tidak terjadinya perpecahan.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS KASUS II

by TATA PERSADA -
Nama: Tata Persada
NPM: 2111011007
Kelas: B

Analisis Soal I
1. Menurut saya, kinerja pemerintah Indonesia yang terkait penyelesaian HAM pada tahun 2019 yang dinilai buruk menandakan bahwa negara semakin menjauhkan diri dalam menuntaskan deretan peristiwa pelanggaran HAM. Negara semakin tidak punya malu menunjukkan langkahnya dalam menyelesaikan kasus pelanggaran HAM. Hal ini terlihat dari aktor-aktor yang terlibat dalam peristiwa pelanggaran HAM tersebut masih bisa menduduki posisi atau jabatan penting dalam pemerintahan, pernyataan pejabat publik yang kontradiktif dengan arah penyelesaian kasus, hingga ketidakjelasan dalam merevisi UU Pengadilan HAM. Hal positif yang bisa diambil adalah dengan lemahnya penyelesaian HAM, hal ini akan membuka pikiran masyarakat tentang HAM dan menjadikan mereka lebih bersemangat ikut serta berkontribusi dalam alam upaya menegakkan kembali HAM, dengan pikiran masyarakat yang kritis diharapkan pemerintah juga mulai serius menjalankan kewajibannya.

2. Demokrasi yang diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia seperti sikap gotong royong adalah salah satu budaya yang dapat digunakan untuk mempertahankan serta mengembangkan demokrasi yang diambil dari nilai-nilai adat istiadat serta budaya masyarakat yang telah tertanam sejak lama. Demokrasi yang diambil dari nilai adat budaya mencerminkan ciri khas nilai budaya dari masyarakat Indonesia.
Demokrasi yang Berketuhanan Yang Maha Esa artinya segala sistem serta perilaku dalam hal penyelenggaraan kenegaraan RI harus taat asas, konsisten, atau sesuai dengan nilai-nilai dan kaidah-kaidah dasar Ketuhanan Yang Maha Esa.

3. Demokrasi sekarang ini belum berjalan sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta belum berjalan seimbang dengan HAM. Masih banyaknya aksi anarkisme, kriminalitas, praktik KKN, menandakan bahwa demokrasi yang sedang dijalani saat ini sangat menyimpang dengan nilai-nilai Pancasila. Bahkan menurut peneliti Pusat Studi Pancasila Universitas Gadjah Mada Yogyakarta Diasma Sandi Swandaru, demokrasi yang ada di Indonesia dianggap liberal dan kebablasan. Mekanisme demokrasi di Indonesia dipertanyakan banyak kalangan karena dianggap tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Banyak peristiwa terjadi yang sampai hari ini belum bisa diselesaikan. Demokrasi yang berkembang saat ini semestinya mampu menyelesaikan persoalan HAM.

4. Hal ini bisa terjadi karena kekuasaan terpusat pada sekelompok kecil elit, sementara sebagian besar rakyat (demos) tetap jauh dari sumber-sumber kekuasaan (wewenang, uang, hukum, informasi, pendidikan, dan sebagainya). Melalui parlemen, kelompok ini berhak mengatasnamakan suara rakyat untuk melaksanakan agenda politik mereka sendiri yang sering kali berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat. Keputusan yang diambil oleh wakil rakyat yang justru tidak mewakili aspirasi rakyat akan mengundang kegaduhan dan kebencian rakyat serta turunnya kepercayaan rakyat kepada penguasa. Kewibawaan pemerintah seharusnya dijaga tanpa harus menghilangkan kesempatan bagi semua warganya untuk menyampaikan pendapat dan kepentingannya.

5. Tindakan tersebut adalah salah satu tindakan menyimpang yang seharusnya tidak dilakukan hanya demi kepentingan salah satu pihak yang bahkan kepentingan itu tidak jelas, hal ini melanggar Hak Asasi Manusia karena menjadikan warga yang tersulut emosi sebagai tumbal demi teraihnya tujuan yang tidak mempersatukan rakyat Indonesia
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS KASUS II

by DIMAS ANDHIKA PUTRA / 2151011001 -
Nama: Dimas Andhika putra
NPM: 2151011001
Kelas: B

1. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut? Menurut saya, penegakan HAM diindonesia belumlah terlaksana dengan sempurna, karena diindonesia sendiri masi banyak sekali pelanggaran HAM sehingga diperlukannya pengawasan agar HAM di indonesia bisa berjalan semestinya. Hal positifnya yaitu adanya upaya pemerintah untuk bisa memberikan perlindungan HAM untuk warga negaranya

2. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia!  Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi  Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ? Demokrasi yang diambil dari adat istiadat yaitu demokrasi yang diambil dari adat budaya karena dengan diambil dari adat budaya tersebut dapat mencerminkan kebudayaan asli indonesia, Prinsip demokrasi yang berke-Tuhanan, yaitu prinsip demokrasi yang akan menghasilkan perilaku yang menjunjung tinggi keadilan, agama dan kebaikan

3. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia? Kalo menurut saya praktik demokrasi nya sendiri sudah sesuai dengan pancasila dan UUD NRI 1945 tapi blm menjunjung tinggi nilai HAM karena masih banyak sekali pelanggaran HAM kasus nya belum diselesaikan

4. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat? Sikap tersebut sangat lah salah, karena mereka dipilih untuk mewakilkan suara rakyat di pemerintahan bukan kepentingan diri sendiri, dan kalo ada anggota parlemen yang melaksanakan kepentingan nya sendiri, sebaiknya anggota tersebut harus diberi sanksi tegas

5. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini? Seharusnya tindakan tersebut tidak boleh dilakukan, karena itu termasuk kepentingan pribadi bukan masyarakat umum dan mereka tidak boleh memainkan emosi rakyat di saat seperti ini, dimana keadilan berusaha ditegakkan kembali disaat HAM disalahgunakan, padahal seharusnya HAM digunakan untuk melindungi masyarakat umum
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS KASUS II

by Nada Salwa Az-zakiya Jusni / 2111011047 -
Nama: Nada Salwa Az-zakiya Jusni
NPM: 211101047
Kelas: B
Prodi: S1 Manajemen

1. Dari artikel tersebut dapat disimpulkan bahwa HAM di Indonesia belum berjalan dengan baik dan semestinya, masih sering terjadi kesewenag-wenang para penguasa dalam menjalankan tugas, ruang kebebasan masyarakat yang dibatasi hal ini jelas tidak sesuai dengan prinsip HAM yang memberikan hak kebebasan setiap individu. Hal positif yang dapat diambil adalah menjadi pengingat untuk terus menyuarakan HAM, memberikan perlindungan HAM yang lebih baik.

2. Demokrasi yang diambil dari adat istiadat dikarenakan agar dapat mencerminkan kehidupan bermasyarakat Indonesia yang masih kental dengan adat istiadatnya. Prinsip demokrasi yang berke-Tuhanan yang Maha Esa karena hal ini juga sesuai dengan nilai pancasila sila pertama dimana setiap individu mempunya hak atas kebebasan beragama.

3.Praktek demokrasi di Indonesia belum berjalan sesuai dengan nilai-nilai dalam Pancasila dan UUD NRI 1945. Masih banyak pelanggaran HAM yang terjadi disekitar, Perlu adanya penegakan HAM yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

4.Menurut saya hal tersebut merupakan sebuah tugas yang tidak dapat dilakukan oleh pemerintah, mengatasnamakan suara rakyat namun untuk kepentingan pribadi adalah sebuah bentuk penyelewengan para parlemen.

5.Kekuasan kharismatik adalah bentuk ketidakadilan dan pelanggaran hak asasi manusia. Pada era demokrasi sekarang ini rakyat memiliki hak kebebasan berdemokrasi maka dari kekuasan kharismatik seharusnya tidak terjadi lagi yang hanya merugikan masyarakat.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS KASUS II

by zatu kiasati -
Nama: Zatu Kiasati
NPM: 2151011014
Jurusan: Manajemen
Kelas: B

A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?

Jawab: Menurut saya, dalam penegakan HAM ( Hak Asasi Manusia )di negara kita masih sangat banyak hal-hal yang belum terselesaikan atau belum tuntas masih terdapat masalah-masalah terkait HAM yang belum tuntas, namun hal positif yang dapat saya ambil adalah dengan membaca artikel tersebut, kita dapat mengetahui bahwa praktik HAM di Indonesia belum berjalan dengan adil sehingga dapat menjadi acuan untuk perbaikan sistem HAM di Indonesia pada masa depan.

B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?

Jawab : Demokrasi yang berke-Tuhanan yang Maha Esa itu sendiri adalah bahwa dalam berdemokrasi selalu dijiwai dan diliputi oleh nilai-nilai ketuhanan yang maha esa. Dalam penerapannya sesuai atau tidak bertentangan dengan norma agama-agama. Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia agar menjadi demokrasi yang paling cocok dengan keperibadian bangsa dan masyarakat Indonesia. Prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa harus dijunjung tinggi karena negara Indonesia adalah negara yang juga didasarkan atas nilai agama yang harus dihormati dan dilaksanakan praktiknya.

C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?

Jawab : Praktik demokrasi Indonesia saat ini sudah cukup sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 seperti contohnya kekuasaan tertinggi berada di tangan rakyat.Tetapi, pada praktiknya terkadang ada saja yang belum sesuai. Menunjung tinggi HAM, seperti pada artikel tersebut, masih saja ada yang kurang baik dan belum sesuai dengan teori HAM di Indonesia.

D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?

Jawab : Hal tersebut adalah salah satu contoh seseorang yang tidak dapat memakai kekuasaannya dengan baik dan tidak bertanggung jawab. Hal tersebut sangat akan berdampak buruk bagi Negara. Seharusnya Anggota parlemen melaksanakan kegiatannya dengan rasa tanggung jawab dan melaksanakan sesuai tugas nyatanya.

E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?

Jawab : Menurut saya, pihak pihak tersebut sangat mencerminkan perilaku yang sangat buruk dan tidak berpedoman pada nilai-nilai Pancasila, hal tersebut adalah penyalahgunaan kepentingan, yang dimana seharusnya mengutamakan kepentingan umum atau rakyat dibanding dengan kepentingan untuk diri sendiri. Hubungan dengan konsep HAM pada era demokrasi dewasa sekarang ini, dimana seharusnya pemimpin tersebut paham dengan arti demokrasi sebenarnya sebagai pemimpin yang dapat dijadikan acuan untuk mewujudkan kebutuhan serta keinginan masyarakat luas serta perbaikan dalam berbagai aspek kehidupan bukan disalahgunakan untuk kepentingan pribadi.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS KASUS II

by MUTIARA PUSPITASARI -
1. Hari Hak Asasi Manusia sedunia yang jatuh setiap 10 Desember, beberapa lembaga mencatat bahwa kinerja Indonesia terkait HAM selama 2019 masih buruk. Lembaga Bantuan Hukum Jakarta menyebut tahun ini demokrasi dibawa mundur jauh ke belakang dan kembalinya rezim otoritarian menjadi ancaman nyata yang terlihat dari ruang-ruang kebebasan sipil yang mulai ditutup.Hal positif yang dapat diambil adalah usaha Indonesia untuk menegakkan HAM sesuai Pancasila dan UUD 1945 demi keberlangsungan hidup rakyat yang aman dan damai.

2. Demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat atau budaya asli masyarakat Indonesia agar menjadi demokrasi yang paling cocok dengan keperibadian bangsa dan masyarakat di Indonesia. Prinsip demokrasi Indonesia yang ber keTuhanan yang Maha Esa harus dijunjung tinggi karena negara Indonesia adalah negara yang juga didasarkan atas nilai agama yang harus dihormati dan dilaksanakan praktiknya.

3. praktik demokrasi di indonesia saat ini masih belum sesuai dengan uud 1945 dan pancasila karena masil banyak pelanggaran hak asasi manusia

4. dapat mengatas namakan rakyat karena indonesia adalah negara yang demokrasi dimana kedaulatannya berada ditangan rakyat. jika sering kali berbeda maka ada penyalah gunaan maka dari itu kita seharusnya lebih waspada karena tidak semua agenda politik berkaitan dengan kepentingan rakyat.

5. Menurut saya, pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan mereka yang tidak jelas merupakan tindakan yang tidak sesuai dengan konsep hak asasi manusia. HAM seharusnya menjunjung tinggi hak seluruh rakyat dengan adil
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS KASUS II

by Dita Veronika -
Nama : Dita Veronika
NPM : 2111011116
Kelas : B
Prodi : S1 Manajemen

A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Saya setuju terhadap tanggapan pada artikel tersebut, dimana penegakkan HAM di Indonesia berjalan buruk, mutu HAM yang mengalami kemunduran, dan banyaknya serangan terhadap para pembela HAM.
Hal ini bisa dilihat seperti pada pembahasan yang ada di dalam artikel yaitu tidak adanya proses keadilan dan akuntabilitas atas pelanggaran HAM yang dilakukan oleh aparat keamanan, menguatnya pembatasan kebebasan berekspresi dan kebebasan beragama yang sewenang-wenang melalui aturan maupun praktik kebijakan, diskriminasi berbasis gender yang mengakar serta pelanggaran hak-hak perempuan yang diikuti oleh pernyataan pejabat yang diskriminatif dan merendahkan martabat perempuan, kegagalan pemerintah dalam menghadirkan keadilan, pengungkapan kebenaran, dan pemulihan untuk korban pelanggaran HAM masa lalu, dsb.
Hal positifnya ialah Indonesia terus melakukan maju reformasi untuk memastikan perlindungan HAM yang lebih baik, menegakkan supremasi hukum, dan mereformasi sektor keamanan publik.

B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Demokrasi berdasarkan nilai-nilai adat istiadat dan budaya Indonesia yaitu demokrasi yang disesuaikan dengan pola hidup masyarakat agar tidak menimpulkan konflik, sekaligus terjaganya adat istiadat dan budaya di Indonesia.
prinsip demokrasi Indonesia berketuhanan yang maha esa tetap harus diterapkan, artinya segala sesuatunya harus taat asas, konsisten, atau sesuai dengan nilai-nilai dan kaidah-kaidah dasar Ketuhanan Yang Maha Esa.

C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Menurut saya praktik demokrasi Indonesia saat ini bisa dibilang mengikuti dasar Pancasila dan UUD NRI 1945. Namun, belum cukup menjunjung tinggi nilai HAM, contohnya terkait kasus HAM diatas bahwa Indonesia masih mengalami banyak pelanggaran terhadap Hak Asasi Manusia.

D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Pihak-pihak yang berlaku demikian seharusnya mendapat hukuman yang sesuai, karena tidak menjunjung demokrasi dimana itu dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Namun beberapa anggota parlemen malah menyelewengkan tugasnya dan bertindak sesukanya tanpa melihat apa kepentingan nyata masyarakat.

E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Tentu saja itu merupakan Tindakan menyimpang dan semena-mena serta melanggar adanya ketentuan Hak Asasi Manusia.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS KASUS II

by Rahmad Afrenal Alim -
Nama : Rahmad Afrenal Alim
NPM : 2111011075
Kelas : PKN B

1. Artikel tersebut sangat membantu dalam upaya peningkatan penegakan HAM, dapat dilihat kritik dari 2 tokoh tersebut mengenai rendahnya penegakan HAM di Indonesia, sehingga pemerintah dan masyarakat dapat bersama sama menilai dan memperbaiki penegakan HAM yang ada di Indonesia. Hal positif yang saya dapatkan adalah pengetahuan mengenai masih rendahnya penegakan HAM di Indonesia dan bagaimana kita harus bertindak dalam mengurangi pelanggaran HAM.

2. Dari zaman dahulu masyarakat Indonesia sudah menerapkan prinsip demokrasi dalam kehidupan sehari-harinya, hal tersebut terlihat dari adanya gotong royong dan musyawarah mufakat, nilai nilai adat inilah yang menjadi dasaran dari demokrasi yang diterapkan di Indonesia ini, Prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa sangatlah penting dan harus dijunjung tinggi karena semua keputusan dalam kehidupan berdemokrasi harus lah memiliki nilai nilai baik dan luhur sesuai dengan ajaran Tuhan yang Maha Esa.

3. Praktik demokrasi di Indonesia pada saat ini belum dapat dikatakan baik dan sesuai dengan pancasila dan UUD 1945, hal ini karena masih banyak ditemui pelanggaran pelanggaran HAM mengenai Kebebasan ber demokrasi.

4. sikap saya adalah menolak dengan tegas anggota parlemen tersebut dan memberikan suara untuk pergantian anggota secepatnya, karena hal yang di lakukan anggota parlemen tersebut tidak lah layak untuk dipertahankan.

5. Pendapat saya adalah bahwa orang yang memanfaatkan kekuasaan kharismatiknya untuk tujuan yang tidak jelas adalah suatu kejahatan yang melanggar konsep HAM pada era demokrasi saat ini, karena itu pihak-pihak yang melakukan ini harus segera ditindak dan dihukum.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS KASUS II

by Alkesa Ramadhanti Yudial -
Nama : Alkesa Ramadhanti Yudial
NPM : 2111011079
Prodi : S1 Manajemen

1. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Jawaban
Isi artikel diatas menunjukkan bahwa penegakan Hak Asasi Manusia di Indonesia masih belum sepenuhnya teratur. Serta membuat kita sebagai warga negara dapat mengetahui apa saja permasalahan-permasalahan Hak Asasi Manusia di Indonesia secara terperinci. Menurut saya, hal positif yg bisa didapatkan adalah menyadarkan bahwa kita harus ikut serta dalam penegakkan Hak Asasi Manusia, karena penegakkan Hak Asasi Manusia bukan hanya tanggung jawab pemerintah maupun pihak yg terlibat saja, tetapi seluruh warga negara indonesia.

2. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Jawaban
Negara Indonesia menganut paham demokrasi pancasila yang berasaskan gotong-royong kekeluargaan, musyawarah, dan mufakat yg merupakan bagian dari nilai- nilai adat istiadat/ budaya asli masyarakat Indonesia. Menurut saya, prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa adalah perilaku warga negara yg harus sesuai dengan nilai-nilai dan kaidah-kaidah dasar Ketuhanan Yang Maha Esa.

3. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Jawaban
Menurut saya praktik demokrasi indonesia telah berjalan sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 tetapi hingga saat ini praktik demokrasi belum menjunjung tinggi nilai Hak Asasi Manusia sebagaimana yg tertera pada artikel diatas.

4. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jawaban
menurut saya, kita sebagai warga negara indonesia harus menyampaikan aspirasi/ pendapat untuk anggota parlemen tentang penyelewengan yg mereka lakukan. Judulnya saja yg mengatasnamakan kepentingan rakyat tetapi faktanya tidak.

5. Bagaimana pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat
Jawaban
Menurut saya, pihak yg memiliki kekuasaan tsb telah berbuat secara sewenang-wenang yg tentunya bisa berdampak buruk dan merugikan warga negara.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS KASUS II

by Atika Handa Fitriyani -
Nama : Atika Handa Fitriyani
NPM : 2111011097
Kelas : B
Prodi : S1 Manajemen

A. Menurut saya, pelaksanaan HAM di Indonesia belum berjalan baik. Terbukti masih banyak pelanggaran-pelanggaran HAM yang terjadi. Hal ini karena kurangnya ketegasan penegak hukum yang menangani HAM di Indonesia. Hal positif yang dapat kita ambil dari artikel tersebut adalah sebagai pelajaran bagi kita tidak menyepelekan HAM antar manusia. Serta upaya-upaya pemerintah yang terus berusaha untuk menangani masalah pelanggaran HAM agar masyarakat merasa tenang dan nyaman.

B. Menurut saya, Pancasila merupakan dasar negara Indonesia yang bersumber pada nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia itu sendiri. Pancasila mengandung cita-cita dan pedoman dasar bagi bangsa Indonesia untuk mewujudkan jati diri bangsa Indonesia yang sesungguhnya.
Demokrasi yang Berketuhanan Yang Maha Esa Artinya seluk beluk sistem serta perilaku dalam menyelenggarakan kenegaraan RI harus taat asas, konsisten (sesuai) dengan nilai-nilai dan kaidah-kaidah dasar Ketuhanan Yang Maha Esa.

C. Menurut saya, praktik demokrasi saat ini belum sepenuhnya sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia. Masih ada pelanggaran-pelanggaran HAM yang terjadi dan pengadilan yang terkadang hanya memihak pada kaum menengah atas sehingga sangat merugikan bagi masyarakat menengah kebawah.

D. Menurut saya, anggota parlemen itu sangat tidak pantas untuk menduduki jabatan tersebut. Itu sudah merupakan tindakan penyalahgunaan jabatan, karena dalam negara demokrasi keputusan kedaulatan berada di tangan rakyat dan untuk kepentingan rakyat.

E. Menurut saya, pihak tersebut itu sudah melakukan kejahatan pelanggaran HAM. Seharusnya HAM masyarakat dijaga dan dilindungi, bukan malah dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS KASUS II

by AFIFAH AZZAHRA 2111011086 -
1. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Jawab :
Isi artikel tersebut yaitu disimpulkan bahwa kinerja Indonesia terkait HAM selama 2019 masih buruk. Kompas HAM mencatat bahwa masih banyak pelanggaran sumber daya alam dan pelanggaran ham yang berat dimasa lalu. Beberapa pakar menyebutkan  walaupun 2019 terlihat suram namun ada beberapa perkembangan baik dan bisa menjadi harapan kedepannya.

Penegakan HAM masih belum terwujud dan banyak mengalami kemunduran.  Dinyatakan  dengan, tidak adanya keadilan atas pelanggaran  HAM yang dilakukan  aparat keamananan, kurangnya kebebasan  berekspresi  dan beragama, diskriminasi  berbasis gender, serta banyaknya  pelanggaran  hak-hak perempuan.

Disisi penegakan  HAM itu menuju harapan yang lebih baik kedepannya terbukti dengan adanya Beberapa langkah reformasi guna memastikan  perlindungan HAM  yang lebih baik, menegakkan  supremasi  hukum, dan mereformasi sektor keamanan  publik.

Hal positif yang dapat saya ambil setelah menganalisis artikel yaitu sebagai manusia yang berinsan mulia sudah sepatutnya menghargai hak orang lain dengan saling menghormati, membantu sesama, dan menegakkan keadilan sesama.



2. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Demokrasi mulai terkikis oleh westernisasi. Generasi bangsa Indonesia banyak yang bersikap kebarat-baratan dan hanya sedikit kelompok masyarakat yang berpegang teguh pada budaya asli/adat istiadat bangsa Indonesia. Rakyat Indonesia kini seakan-akan tidak mengenal dirinya sendiri sehingga budaya atau nilai-nilai yang tidak sesuai dengan karakter bangsa masuk dalam kehidupan. Nilai-nilai luhur bangsa yang telah tertanam sejak lama telah terabaikan, sistem demokrasi yang telah berkembang di Indonesia telah mengarah pada paham liberalisme. Padahal negara Indonesia menganut paham demokrasi pancasila yang berasaskan gotong-royong kekeluargaan, musyawarah, dan mufakat.

Prinsip Demokrasi pada sila Pertama masih sering diabaikan. Dimana masih banyak aparatur negara yang tidak transparan dalam penyaluran dana pemerintah. Seharusnya Perilaku dalam menyelenggarakan kenegaraan RI harus taat asas, konsisten (sesuai) dengan nilai-nilai dan kaidah-kaidah dasar Ketuhanan Yang Maha Esa seperti demokrasi secara jujur, amanah, dan bertanggung jawab.


3. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Praktik demokrasi di Indonesia perlu adanya perbaikan oleh setiap individu/aparatur negara. Dikarenakan masih banyakanya tindakan penyelewengan demokrasi seperti saat pemilu masih banyak calon pemimpin yang mensuap masyarakat dengan uang agar mau memilihnya. Hal tersebut tidak sesuai dengan HAM yang ada karena setiap orang berhak memilih haknya tanpa adanya tindakan pemaksaan.


4. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Sebagai mahasiswa agar selalu mengawasi kinerja anggota parlemen dan menyampaikan kritik apabila anggota parlemen menyimpang dari ketentuan yg telah berlaku. Sikap sebagai rakyat yaitu mengkritik kinerja dengan kritikan/masukan yang membangun demi terwujudnya Indonesia yang lebih baik.

5. Bagaimana pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Menurut saya tindakan tersebut bukan tindakan seorang pemimpin yang amanah dan bertanggung jawab dalam melaksanakan tugasnya. Pemimpin seharusnya memiliki perilaku yang baik yang mengayomi rakyatnya. Penyalahgunaan kepentingan tersebut tak sepatutnya dilakukan karena seorang pemimpin hendaknya mengutamakan kepentingan umum daripada kepentingan pribadi untuk memperkaya dirinya sendiri. Hubungannya dengan konsep hak asasi manusia yaitu pemimpin hendaknya mengerti tentang hak asasi setiap orang bukan malah menyepelekan hal mengenai HAM setiap orang. Setiap orang berhak mendapatkan pemimpin yang baik, yang mendengar setiap aspirasi rakyatnya sehingga demokrasi dapat berjalan sesuai semestinya demi terwujudnya Indonesia yang adil dan makmur.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS KASUS II

by Mutia Amalia -
MUTIA AMALIA, 2111011019, S1 MNJ REG B
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Dalam artikel tersebut masih banyak kasus pelanggaran HAM yang belum ditindak lanjuti secara tegas dan menjadi pekerjaan rumah tersendiri bagi pemerintah dalam menegakkan keadilan. Kemudian, hal positif yang dapat diambil yaitu mengenai usaha yang terus dilakukan Indonesia dalam mewujudkan penegakan HAM yang adil dan damai.

B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia agar menjadi demokrasi yang paling cocok dengan keperibadian bangsa dan masyarakat Indonesia. Prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa harus dijunjung tinggi karena negara Indonesia adalah negara yang juga didasarkan atas nilai agama yang harus dihormati dan dilaksanakan praktiknya.

C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Menurut saya praktik demokrasi saat ini sudah sesuai dengan Pancasila namun dalam menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia belum sepenuhnya terpenuhi karena melihat masih banyaknya masalah yang timbul disebabkan tidak adanya sikap menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia seperti adanya diskriminasi, adanya ketidakadilan dari kaum yang lebih berkuasa kepada kaum yang tidak punya kuasa, dan hal-hal lain yang terkait kurang ditegakannya Hak Asasi Manusia.

D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Menurut saya, anggota parlemen itu sangat tidak pantas untuk menduduki jabatan tersebut. Itu sudah merupakan tindakan penyalahgunaan jabatan, karena dalam negara demokrasi keputusan kedaulatan berada di tangan rakyat dan untuk kepentingan rakyat.

E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Tindakan tersebut adalah salah satu tindakan menyimpang yang seharusnya tidak dilakukan hanya demi kepentingan salah satu pihak yang bahkan kepentingan itu tidak jelas, hal ini melanggar Hak Asasi Manusia karena menjadikan warga yang tersulut emosi sebagai tumbal demi teraihnya tujuan yang tidak mempersatukan rakyat Indonesia
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS KASUS II

by Amelia Putri Anggara -
Nama : Amelia Putri Anggara
NPM : 2111011062
Kelas : B
Prodi : Manajemen


A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Jawaban :
Berdasarkan artikel tersebut menurut saya penegakan HAM di Indonesia masih terbilang buruk karena banyaknya kasus-kasus pelanggaran HAM yang dilakukan oleh banyak oknum terutama mereka yang memiliki jabatan. Selain itu, banyak agenda HAM yang mengalami kemacetan, mutu HAM yang mengalami kemunduran dan banyak serangan terhadap pembela HAM. Namun hal positifnya adalah Indonesia terus melakukan beberapa langkah reformasi kunci guna memastikan perlindungan HAM yang lebih baik, menegakkan supremasi hukum, dan mereformasi sektor keamanan publik.

B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Jawaban :
Indonesia menganut sistem demokrasi pancasila dimana demokrasi yang diterapkan mengandung aspek nilai-nilai Pancasila. Nilai-nilai Pancasila merupakan nilai-nilai adat istiadat dan budaya asli masyarakat Indonesia. Menurut saya dalam prinsip demokrasi Indonesia yang berketuhanan yang Maha Esa mengandung makna bahwa segala bentuk demokrasi di Indonesia harus mengandung nilai-nilai keagamaan serta menolak liberalisme dan sekularisme.

C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Jawaban :
Praktik demokrasi Indonesia saat ini belum sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta nilai hak asasi manusia, hal tersebut dikarenakan masih banyaknya tindakan-tindakan pelanggaran HAM serta belum adanya ketegasan dari pemerintah dalam menangani kasus pelanggaran HAM. Namun Indonesia terus melakukan langkah-langkah baik untuk memastikan perlindungan HAM guna melindungi hak-hak sipil.

D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jawaban :
Kondisi tersebut tentu saja merupakan hal yang salah karena melibatkan kepentingan sendiri namun mengatasnamakan suara rakyat, dalam hal ini tentu saja sudah melanggar HAM karena suara rakyat dan kepentingan rakyat tidak dapat terealisasikan. Oleh karena itu sangat diperlukan adanya perlindungan HAM secara tegas demi melindungi hak-hak rakyat.

E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Jawaban :
Pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi maupun agama mencerminkan perilaku buruk yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan nilai Hak Asasi Manusia, yang hanya mementingkan kepentingan pihak tertentu tanpa memikirkan kepentingan rakyat.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS KASUS II

by Raeesah Shalsabila Anjani Prameswary_2111011095 -
Nama : Raeesah Shalsabila Anjani Prameswary
NPM : 2111011095
KELAS : B
Prodi : Manajemen

A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Dari yang saya analisis di artikel tersebut ternyata masih banyak yang perlu dilakukan pemerintah mengenai penegakan HAM, terutama soal pelanggaran HAM berat di masa lalu dan penanganan konflik sumber daya alam (SDA). Bahkan untuk tahun 2019 saja, HAM mengalami kemacetan, mutu HAM pun mengalami kemunduran, dan bahkan begitu banyak serangan terhadap para pembela HAM.
Hal positif yang saya dapatkan setelah membaca artikel tersebut adalah saya dapat mengetahui bahwa praktik HAM di negara ini belum berjalan dengan adil sehingga untuk kedepannya diharapkan adanya perbaikan sistem HAM di Indonesia.

B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Dari yang saya ketahui bahwa negara Indonesia menganut paham demokrasi pancasila Dimana hal ini berasaskan gotong-royong kekeluargaan, musyawarah, dan mufakat yg merupakan bagian dari nilai- nilai adat istiadat/ budaya asli masyarakat Indonesia. Dan menurut saya, Pancasila mengandung cita-cita dan pedoman dasar bagi bangsa Indonesia untuk mewujudkan jati diri bangsa Indonesia yang sesungguhnya.
Pendapat saya mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa
Maka Artinya seluk beluk sistem serta perilaku dalam menyelenggarakan kenegaraan RI harus taat asas, konsisten (sesuai) dengan nilai-nilai dan kaidah-kaidah dasar Ketuhanan Yang Maha Esa.

C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Menurut saya, Praktik demokrasi Indonesia saat ini belum sesuai dan belum tercapai dengan pancasila dan UUD NRI 1945 karena masih terdapat pelanggaran HAM yang terjadi dan belum diselesaikan hingga sekarang.

D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Sikap saya mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat, hal tersebut tentunya sangat miris dan mengecewakan. Harusnya anggota parlemen bekerja untuk rakyat. Menurut saya jika hal ini terjadi dan terus menerus menyebabkan rakyat Indonesia mengalami banyak sekali permasalahan karena pemimpin yang tidak mengutamakan rakyatnya.

E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Hal ini tentunya sangatlah tidak baik karena ia mengandalkan sisi kharismatiknya guna mempermainkan emosi dari rakyat. Hal ini tidak sejalan dengan konsep HAM pada era demokrasi saat ini. Karena masih menumbalkan Hak asasi dari rakyat.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS KASUS II

by Sonia Saphira -
Nama : Sonia Saphira
NPM : 2111011083
Kelas : B
Prodi : Manajemen

Analisis Kasus II
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Jawab : Menurut analisis saya dari isi artikel tersebut, penegakan Hak Asasi Manusia di Indonesia memang masih buruk dan banyak yang tidak mendapat keadilan HAM, terbukti masih banyak pelanggaran-pelanggaran HAM yang terjadi dan masih banyak agenda HAM yang tertunda serta mutu HAM yang mengalami kemunduran. Hal ini karena kurangnya ketegasan aparat penegak hukum dalam menangani HAM di Indonesia. Hal positif yang dapat saya ambil dari membaca artikel tersebut adalah pentingnya menegakkan Hak Asasi Manusia di Indonesia dan kesadaran akan HAM melihat banyaknya kasus yang tidak terselesaikan dan banyak yang tidak mendapat keadilan.

B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Jawab : Negara Indonesia menganut paham demokrasi pancasila yang berasaskan gotong-royong kekeluargaan, musyawarah, dan mufakat yang merupakan bagian dari nilai- nilai adat istiadat/ budaya asli masyarakat Indonesia. Menurut saya, prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa adalah perilaku warga negara yang harus sesuai dengan nilai-nilai dan kaidah-kaidah dasar Ketuhanan Yang Maha Esa.

C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Jawab : Menurut saya, praktik demokrasi Indonesia sampai saat ini belum sepenuhnya sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia karena masih terdapat pelanggaran-pelanggaran HAM yang sering terjadi dan masih banyak kasus yang tidak sesuai dengan implementasi Pancasila dan UUD NRI 1945.

D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jawab : sikap saya mengenai kondisi tersebut adalah menolak dengan tegas anggota parlemen tersebut karena hal yang dilakukan anggota parlemen tersebut tidak sesuai dengan tanggung jawab dan amanah yang diberikan untuk mewakili suara rakyat dan anggota parlemen tersebut telah menyalahgunakan jabatan yang diberikan demi kepentingan pribadi bukan masyarakat.

E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Jawab : Menurut saya, seharusnya tindakan tersebut tidak boleh dilakukan, karena itu termasuk kepentingan pribadi bukan masyarakat umum dan mereka tidak boleh memainkan emosi rakyat di saat seperti ini, dimana keadilan berusaha ditegakkan kembali disaat HAM disalahgunakan, padahal seharusnya HAM digunakan untuk melindungi masyarakat Indonesia.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS KASUS II

by Alayda Nur Puspita -
Nama: Alayda Nur Puspita
NPM: 2111011090

A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
 Penegakkan HAM di Indonesia masuh cukup buruk, namun Indonesia terus melakukan beberapa langkah reformasi kunci guna memastikan perlindungan HAM yang lebih baik, menegakkan supremasi hukum, dan mereformasi sektor keamanan publik. Misalnya, Indonesia telah meratifikasi hampir semua perjanjian HAM internasional, dan masih terus terlihat berkomitmen untuk meratifikasi konvensi lainnya meski belum terwujud. Salah satunya adalah konvensi PBB untuk perlindungan semua orang dari penghilangan paksa.

B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
 Demokrasi yang ber-Ketuhanan yang Maha Esa yang dimaksud adalah bahwa dalam berdemokrasi selalu dijiwai dan diliputi oleh nilai-nilai Ketuhanan yang Maha Esa. Dalam penerapannya sesuai atau tidak bertentangan dengan norma agama-agama.

C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
 Praktik demokrasi dan menjunjung tinggi nilai HAM belum maksimal, hal ini ditunjukkan lewat beberapa hal. Pertama, tidak ada proses keadilan dan akuntabilitas atas pelanggaran HAM yang dilakukan oleh aparat keamanan. Kedua, menguatnya pembatasan kebebasan berekspresi dan kebebasan beragama yang sewenang-wenang melalui aturan maupun praktik kebijakan. Ketiga, diskriminasi berbasis gender yang mengakar serta pelanggaran hak-hak perempuan yang diikuti oleh pernyataan pejabat yang diskriminatif dan merendahkan martabat perempuan. Keempat, kegagalan pemerintah dalam menghadirkan keadilan, pengungkapan kebenaran, dan pemulihan untuk korban pelanggaran HAM masa lalu. Kelima, pelanggaran HAM yang masih berlangsung bahkan meningkat tajam di Papua. Dan keenam, berlanjutnya penjatuhan dan penerapan hukuman kejam baik melalui vonis mati maupun juga tindakan-tindakan eksekusi hukum di luar pengadilan, dengan cara tembak di tempat misalnya.

D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
 Sangat tidak setuju dengan hal tersebut, karena anggota parlemen tidak amanah sebagai wakil rakyat, sehingga tujuan demokrasi tidak berjalan dengan baik yaitu kedaulatan dari rakyat, untuk rakyat, dan oleh rakyat. Serta tidak sesuai dengan Pasal 1 ayat 2 UUD NRI 1945, kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut Undang-Undang.

E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
 Karena pada era ini, masih banyak rakyat yang kurang pemahaman mengenai agamanya secara tepat dan mendalam, mereka langsung percaya penuh pada tokoh agama yang dapat menarik mereka secara emosional, begitu pula dengan tokoh tradisi. Mereka mudah dibodohi tokoh agama yang mereka percayai ini, padahal tokoh agama ini belum tentu benar. Selain itu, pendalaman rakyat mengenai Ideologi Pancasila masih sangat lemah. Karena kekurangtahuan rakyat yang langsung percaya penuh pada tokoh agama dan tradisi ini, dan kurangnya pemahaman mengenai dasar Negara, dimanfaatkan oleh tokoh politik untuk mengerahkan masyarakat guna mencapai tujuan mereka. Tokoh politik mengiming – imingi tokoh agama dan tokoh tradisi tradisi dengan hadiah tertentu tertentu (sebagai tumbal ), dengan syarat mereka harus menyebarkan kepentingan politik tertentu dalam ajaran mereka.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS KASUS II

by Nabilla Ayu Zahra 2111011043 -
Nama : Nabilla Ayu Zahra
NPM : 2111011043
Kelas : B
Prodi : S1 Manajemen

1. Analisis saya terhadap artikel tersebut ialah bahwa selama tahun 2019, kinerja penegakan HAM di Indonesia masih sangat buruk. Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya kasus pelanggaran HAM serta penanganan konflik Sumber Daya Alam (SDA). Disamping buruknya penegakan HAM tersebut, pemerintah Indonesia terus berupaya melakukan langkah penanganan penegakan HAM yang lebih baik. Hal tersebut memang harus dilakukan mengingat penegakan HAM adalah salah satu kunci sejahtera ya masyarakat. Hal positif yang saya dapatkan setelah membaca artikel tersebut ialah bahwa kita sebagai warga negara jangan hanya menggantungkan penanganan penegakan HAM kepada pemerintah. Namun juga ikut membantu dengan cara tidak melanggar HAM serta terus berupaya menjadi manusia yang bermanfaat bagi negara. Karena kita harus bahu-membahu dalam menciptakan Indonesia yang damai, dan sejahtera.

2. Analisis saya mengenai demokrasi di Indonesia mengenai nilai adat/budaya yang ada yaitu Demokrasi di Indonesia diambil dari nilai adat/budaya asli Indonesia. Hal tersebut sangatlah tepat karena Pancasila pun menyesuaikan dengan jati diri bangsa. Sehingga ketika demokrasi diambil dari nilai adat/budaya yang beranekaragam maka hal tersebut akan sejalan dengan tujuan bangsa serta mempertahankan nilai bangsa. Mengenai prinsip demokrasi yabg BerkeTuhanan Yang Maha Esa menurut saya sudah sangat tepat. Mengingat Indonesia ialah negara dengan beragam agama. Sehingga tidak ada paksaan dan menjunjung toleransi disana.

3. Menurut saya demokrasi yang ada di Indonesia ini masih belum Pancasila dan UUD NRI 1945 serta kurang menjunjung tinggi HAM. Hal tersebut dengan dibuktikannya kasus seperti kurang didengarnya suara rakyat, kepemimpinan yang semena-mena, serta banyak terjadinya kasus pelanggaran HAM.

4. Menurut saya hal tersebut sudah sangat kelewatan. Sebagai wakil rakyat seharusnya prioritas utamanya ialah kesejahteraan rakyat bukan kepentingan pribadi. Hal tersebut seringkali terjadi dan merupakan penyelewengan jabatan. Pelaksanaan politik harus sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku, tidak dapat semena-mena. Sehingga dalam hal ini hukum harus ditegakkan.

5. Mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat mereka tidak pantas memiliki kekuasaan. Orang yang berhak memiliki kuasa ialah orang yang berkeadilan, mengutamakan rakyat serta menjunjung tinggi HAM. Jika tidak maka akan merugikan masyarakat dan menghambat kesejahteraan masyarakat.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS KASUS II

by 2111011078 RIZKA NABILLA ZEIN -
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Jawab : Menurut saya penegakan Hak Asasi Manusia di Indonesia masih kurang bagus karena masih banyak sekali peristiwa pelanggaran HAM yang belum ditindaklanjuti dengan serius secara hukum. Hal positif yang dapat saya ambil adalah adanya permasalahan HAM yang terjadi dapat dijadikan pelajaran dan ilmu pengetahuan baru bagi masyarakat Indonesia serta Pemerintah Indonesia dapat mengambil kebijakan atau keputusan yang baik ketika terjadi permasalahan HAM supaya penegakan HAM di Indonesia menjadi lebih baik.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Jawab : Demokrasi Indonesia berasal dari nilai-nilai adat istiadat setiap suku bangsa yang ada di Indonesia tujuannya untuk mencegah lunturnya budaya Indonesia di era globalisasi. Menurut saya prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa berperan penting di kehidupan karena manusia diciptakan oleh Tuhan dan setiap umat beragama harus beriman kepada Tuhannya dengan cara menaati perintahnya dan menjauhi larannya. Perintah setiap agama adalah berbuat baik kepada sesama manusia dan melarang untuk berbuat jahat sehingga dengan prinsip demokrasi Ketuhanan Yang Maha Esa diharapkan dapat menciptakan intergrasi bangsa Indonesia .
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Jawab : Menurut saya demokrasi Indonesia masih belum sesuai dengan Pancasila dan UUD NKRI 1945 yang menjunjung tinggi nilai HAM karena seperti yang kita ketahui masih banyak peristiwa pelanggaran HAM di Indonesia yang belum ditangani dengan serius
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jawab : Menurut saya hal yang dilakukan oleh anggota parlemen tersebut salah karena telah menyalahi aturan karena anggota politik parlemen yang telah dipercaya sebagai wakil rakyat seharusnya melaksanakan agenda yang tujuannya untuk memenuhi kepentingan,kebutuhan, mencari solusi atas masalah yang terjadi di masyarakat bukan untuk kepentingan pribadi. Sikap yang dapat saya lakukan adalah melakukan protes melalui platfrom media sosial dan website aspirasi yang disediakan oleh pemerintah
E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Jawab : Menurut saya pihak yang menyalahgunakan kekuasaan demi kepentingan pribadi atau kepentingan tidak jelas termasuk melakukan pelanggaran HAM apabila kebijakan atau kegiatan yang dilakukannya melibatkan rakyat atau orang banyak
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS KASUS II

by CALVIN GUSTI AL FAUZAAN -
Nama : Calvin Gusti Al Fauzaan
NPM : 2111011010
Kelas : B

A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
- Artikel tersebut menunjukan bahwa praktik HAM di Indonesia belum berjalan semestinya, karena masih banyak masalah yang belum tuntas terkait HAM. Hal positif yang saya dapat ambil, pemerintahan terus berupaya untuk menegakan HAM di negara kita dengan sebaik-baiknya.

B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
- Demokrasi yang di ambil dari adat istiadat yaitu demokrasi yang diambil dari adat dan budaya karena dengan diambil dari adat dan budaya tersebut dapat mencerminkan kebudayaan asli Indonesia, perinsip demokrasi yang berketuhanan adalah prinsip demokrasi yang akan menghasilkan prlaku menjujung tinggi keadilan, agama dan kebaikan.

C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
- Menurut saya, praktik demokrasi Indonesia saat ini belum sesuai dan belum tercapai dengan pacasila dan UUD NRI 1945 karea masih terdapat pelanggaran HAM yang terjadi dan belum diselesaikan hingga sekarang.

D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
- Sebagai mahasiswa agar selalu mengawasi kinerja anggota parlemen dan menyampaikan kritik apabila anggota perlemen mentimpang dari kententuan yang telah berlaku. Sikap sebagai rakyat yaitu mengkritik kinerja dengan kritikan/masukan yang membangun demi mewujudkan Indonesia yang lebih baik dan maju.

E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
- Pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi maupun agama mencerminkan perilaku buruk yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan nilai HAM. Yang hanya mementingkan kepentingan pihak tertentu tanpa memikirkan rakyat.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS KASUS II

by Ni Wayan Della Amarta -
Nama: Ni Wayan Della Amarta
NPM: 2111011070

A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Jawab : Menurut pendapat saya, artikel yang dibagikan tersebut menunjukkan bahwa praktik HAM di Indonesia belum berjalan dengan baik dan adil sehingga masih sering terjadi kasus pelanggaran HAM yang memberatkan baik itu untuk pemerintah maupun masyarakat. Sementara itu hal positif yang dapat diambil adalah dengan membaca artikel tersebut, kita mengetahui bahwa kemampuan praktik HAM di Indonesia belum berjalan dengan baik sebagaimana mestinya sehingga dapat menjadi koreksi untuk pemerintahan dan masyarakat untuk menyadari pentingnya HAM dan berusaha memperbaiki kebijakan dalam HAM.

B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Jawab : Demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat atau budaya asli masyarakat Indonesia agar menjadi demokrasi yang paling cocok dengan keperibadian bangsa dan masyarakat Indonesia. Sesuai dengan Pancasila, Indonesia memiliki demokrasi dengan prinsip yang ber Ketuhanan Yang Maha Esa yang dijunjung tinggi karena memberikan perpektif yang jelas untuk menunjukan tolak ukur benar atau salahnya sesuatu.

C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Jawab : Praktik demokrasi Indonesia saat ini sudah cukup sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945. Tetapi, pada praktiknya terkadang ada saja yang belum sesuai. Menunjung tinggi HAM, seperti pada artikel tersebut, masih saja ada yang kurang baik serta belum sesuai dengan teori HAM di Indonesia, keadilan yang belum ditegakkan dan banyak keputusan yang masih merugikan orang lain.

D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jawab : Peristiwa tersebut merupakan salah satu contoh oknum yang tidak menggunakan kekuasaannya dengan baik. Hal ini sangat berdampak buruk kepada negara. Anggota parlemen seharusnya melaksanakan kegiatan yang memiliki kepentingan nyata bagi masyarakat sesuai dengan tugasnya dan tidak memberatkan masyarakat dalam penerapannya.

E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Jawab : Menurut pendapat saya, pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas merupakan tindakan yang melanggar hak asasi manusia. HAM seharusnya menjunjung tinggi hak seluruh rakyat dengan adil dan tidak membeda-bedakan dari segi apapun sehingga mendapatkan kenyamanan dalam bermasyarakat dan bernegara.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS KASUS II

by RISNAWATI RISNAWATI -
Nama: Risnawati
NPM: 2111011067
Kelas: B
Prodi: S1 Manajemen

A. Meskipun pada tahun 2019 penegakan HAM di Indonesia dianggap suram, ada beberapa perkembangan baik yang bisa diharapkan dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia. Indonesia terus melakukan langkah reformasi kunci untuk memastikan perlindungan HAM yang lebih baik, menegakkan supremasi hukum, dan mereformasi sektor keamanan publik. Indonesia telah meratifikasi hampir semua perjanjian HAM internasional, dan masih terus berkomitmen meratifikasi konvensi lainnya meski belum terwujud. Salah satunya adalah konvensi PBB untuk perlindungan semua orang dari penghilangan paksa. Harapan juga terlihat dari kembalinya gerakan mahasiswa sebagai kontrol sosial atas jalannya kekuasaan negara. Prinsip HAM sangat jelas, yaitu tiada seorang pun yang boleh dilanggar kemerdekaan dan kebebasannya serta diperlakukan diskriminatif. Masyarakat sipil sebagai pilar penegakan HAM berperan penting. Salah satunya memastikan capaian indikator pemenuhan HAM terjadi, serta kritis terhadap kebijakan yang berdasarkan atas asumsi moralitas dan populisme semata tanpa data dan ilmu.

B. Indonesia menganut sistem demokrasi dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Di Indonesia berlaku Demokrasi pancasila yang mengutamakan musyawarah mufakat, dan nilai-nilai Pancasila itu diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia. Menurut pendapat saya, demokrasi harus berlandaskan nilai-nilai dalam Pancasila, salah satunya Ketuhanan Yang Maha Esa. Demokasi yang berKetuhanan yang Maha Esa berarti dalam penyelenggaraan negara Indonesia ini haruslah selaras dengan nilai dan kaidah dasar Ketuhanan Yang Masa Esa.

C. Praktik demokrasi Indonesia saat ini belum sepenuhnya sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945, menurut pendapat saya demokrasi pancasila sudah bercampur dengan liberalisme akibat pengrauh globalisasi yang nyata terjadi. Saat amandemen ke 3 tepatnya pada tahun 2001, GBHN dihapuskan. Dengan dihapuskannya GBHN, maka setiap presiden baru akan membuat visi misi baru, yang mana hal itu bisa menghambat pembangunan yang berkelanjutan. Kemudian selain itu, meskipun secara administratif sudah terdapat kebijakan dan regulasi hukum yang berlandaskan pancasila, tetap saja kurang optimal dalam pelaksanaannya, masih banyak budaya-budaya buruk politik seperti korupsi, kolusi dan nepotisme. Praktik demokrasi Indonesia belum pula sepenuhnya menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia, walaupun tak semua namun masih banyak yang mengabaikan hak-hak rakyat kecil dan lebih mementingkan keuntungan penguasa.

D. Kekuasaan politik formal dikuasai sekelompok partai yang menguras suara rakyat untuk memperoleh kursi di Parlemen. Tak sedikit anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat, hal tersebut menurut saya adalah bentuk pengkhianatan kepada rakyat. Yang demikian perlu diusut dan diwaspadai karena merusak pelaksanaan demokrasi di Indonesia yang seharusnya dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat. Pengkhianatan yang demikian tentu saja merugikan rakyat dan harusnya dihentikan.

E. Tak sedikit pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini. Rakyat yang sudah terlanjur terpana dengan kharisma penguasa yang sangat dipercaya dan diandalkannya, justru tak jarang mendapat bumerang bagi rakyat itu sendiri. Rakyat bahkan tak akan sadar jika sedang menjadi alat pencapaian tujuan oknum penguasa yang terkadang hanya mementingkan keuntungan pribadi saja. Oleh karena itu perlu adanya sikap waspada dan mengerti perpolitikan supaya ketika ada yang menyimpang kita akan segera menyadarinya.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS KASUS II

by NI KOMANG AYUNI PUSPITA SARI -
Ni komang ayuni puspita sari
2151011015
Kelas B

1. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia?
= Yaitu Menurut saya isi pada artikel tersebut menjelaskan bahwa Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia itu belum terlaksana dengan baik, karena masih banyak pelanggaran-pelanggaran mengenai HAM sehingga perlu adanya pengawasan dari pemerintah lagi agar tidak terjadi lagi pelanggar-pelanggaran dan perlunya adanya penegak hukum atau sanksi yang tegas terhadap sesorang yang melakukan pelanggaran tersebut.sehingga ini akan membuat hukuman kepada seseorang yang melanggar tersebut, agar mereka tidak akan mengulangi kembali. Hal positif apa yang dapatkan setelah membaca artikel tersebut kita mengetahui bahwa praktik HAM di Indonesia belum berjalan dengan adil sehingga dapat menjadi sebuah acuan untuk memperbaiki sistem HAM pda masa depan.

2. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
= Menurut pendapat saya adalah demokrasi yang diambil dari nilai adat budaya karena masyarakat asli Indonesia itu mencerminkan nusantara atau mencerminkan khas budaya nya sendiri, oleh karena itu nilai budaya dari masyarakat Indonesia untuk bersatu itu lebih baik. Prinsip demokrasi yang berke-Tuhanan, penerapan demokrasi yang dijiwai tanggung jawab kepada TuhanYang Maha Esa akan melahirkan perilaku yang menjunjung tinggi nilai-nilai kebenaran, kebaikan dan keadilan.

3. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
= Menurut pendapat saya Praktik demokrasi Indonesia saat ini yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 sudah berjalan dengan baik tetapi belum menjunjung tinggi HAM dalam pelaksanaannya karena masih banyaknya kasus pelanggaran HAM yang tidak tertangani dengan baik di indonesia.

4. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
= Yaitu sikap yang dilakukan pada anggota parlemen tersebut adalah tindakkan yang salah karena sebagai anggota parlemen merekat itu untuk mementingkan kepentingan masyarakat bukan untuk mementingannya diri sendirinya. Dan sikap yang dilakukan pada kondisi tersebut yaitu harus diberikan sanksi. Seperti contoh oknun yang tidak menggunakan kekuasannya dengan baik yang berdampak buruk kepada negara.

5. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
= menurut pendapat saya seharusnya itu tidak diberlakukan karena itu hanya memikirkan diri sendiri tanpa memikirkan masyarakatnya, dan tidak seharunya memainkan emosi rakyat yang tengah menyuarakan tentang keadilan dan yang perlu disuarakan, hubungannya dengan hak asasi manusia pada demokrasi saat ini jelas tidak adil karena pihak tersebut seperti mempermainkan, atas kekuasaan dari tradisi maupun agama. Seharusnya HAM diberlakukan dengan sangat adil untuk menciptakan keadilan dan kesejahteraan bagi masyarakat Indonesi, karena HAM menjunjung tinggi hak seluruh rakyat .
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS KASUS II

by ANDELA.SAFITRI21 2111011033 -
Nama : Andela Safitri
Npm : 2111011033
Kelas B
Program Studi Manajemen

A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas dan hal posisif apa saja yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut.
Jawaban: Selama 2019 kinerja Indonesia terkait HAM masih buruk dan terjadi beberapa kasus pelanggaran HAM yang tentu sangat meresahkan masyarakat. Tindakan yang kurang tegas serta masih sering terjadi menjadi masalah tersendiri bagi masyarakat dan pemerintah untuk menyelesaikannya. Hal positif yang dapat diambil yaitu sebagai pengingat untuk masyarakat dan pemerintah tentang seberapa penting HAM di Indonesia.
B. Berikan analisis mengenai demokrasi Indonesia yang diambil dari nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia dan bagaimana prinsip demokrasi indonesia yang berke-Tuhanan Yang Maha Esa.
Jawaban: Menurut saya demokrasi yang diambil dari nilai adat istiadat budaya yaitu karena adat dan budaya masyarakat asli Indonesia itu mencerminkan nusantara atau khas budaya dan untuk tetap mempertahankan nilai bangsa Indonesia itu sendiri. Prinsip demokrasi yang berketuhanan yang maha esa merupakan prinsip yang benar karena Indonesia adalah negara yang beragam agama dan rata rata masyarakat Indonesia memiliki agama sehingga apapun terkait demokrasi berlandaskan ketuhanan.
C. Bagaimana praktik demokrasi Indonesia saat ini, apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945 serta menjunjung tinggi hak asasi manusia?
Jawaban: Menurut saya praktik demokrasi sudah sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945, namun demokrasi belum menjunjung tinggi hak asasi manusia seperti yang dilihat dari contoh kasus diatas bahwasannya indonesia masih banyak sekali kasus pelanggaran HAM.
D. Bagaimana sikap mengenai kondisi dimana anggota parlemen yang mengatasnamakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan masyarakat?
Jawaban: Kondisi tersebut menurut saya sangat tidak baik dan itu membuat suara rakyat sulit didengar . Seharusnya anggota parlemen seperti itu perlu diberikan hukuman agar tidak terjadi hal seperti itu. Mengatasnamakan suara rakyat tetapi dilakukan untuk pentingan pribadi merupakan bentuk sebuat penyelewengan.
E. Bagaimana hubungan dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Jawaban: Menurut saya tindakan tersebut menyimpang dari yang seharusnya tidak dilakukan hanya demi kepentingan salah satu pihak , hal ini tentu melanggar hak asasi manusia karena menjadikan warga negara menjadi merasa marah sebagai tumbal dengan tujuan yang tidak mempersatukan bangsa.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS KASUS II

by Maratus Sholekah -
Nama : Mar'atus Sholekah
NPM : 2111011023

A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Jawab : Dalam artikel tersebut menunjukkan bahwa praktik HAM di Indonesia masih belum berjalan dengan baik dan adil. Hal positif yang dapat diambil dalam artikel tersebut adalah dengan membaca artikel , kita dapat mengetahui bahwa praktik HAM di Indonesia belum berjalan dengan adil sehingga dapat menjadi acuan untuk memperbaiki sistem HAM di Indonesia di masa yang akan datang supaya dapat berjalan lebih baik dan adil.

B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Jawab : Demokrasi selain sejalan dengan dengan nilai-nilai Pancasila, demokrasi juga sejalan dengan adat istiadat warga Indonesia. Dimana adat istiadat tersebut sudah ada sejak dari zaman nenek moyang mereka dahulu. Adat istiadat tersebut sudah melekat pada diri mereka dan sudah menjadi ciri khas yang melekat pada diri mereka. Adat tiap suku atau tiap daerah sudah pasti berbeda-beda, untuk menyatukan perbedaan tersebut maka dibentuklah demokrasi yang bertujuan untuk menyatukan segala perbedaan yang ada antar-warga. Prinsip demokrasi Indonesia yang berketuhanan yang Maha Esa merupakan nilai-nilai yang mengatur sikap dan perilaku warga negara agar tidak berrbuat yang tak senonoh dan tidak menyimpang dari ajaran agama. Dalam kehidupan sehari-hari tentu saja agama memiliki peranan yang penting dalam mengatur perilaku warga negara, dengan adanya batasan agama maka manusia dapat lebih berhati-hati dalam bertindak.

C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Jawab : Menurut saya, praktik demokrasi Indonesia saat ini belum sepenuhnya sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945, hal tersebut dapat dilihat dari masih banyaknya warga negara bahkan perangkat negara yang dalam berperilaku masih tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Hak Asasi Manusia di Indonesia pun masih belum terealisasi dengan baik, contohnya saja seperti dibidang hukum Indonesia yang tajam ke bawah namun tumpul ke atas, dimana orang yang memilki kekuasaan akan lebih mudah terbebas dari hukum.

D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jawab : Menurut saya, hal tersebut jelaslah salah dan merupakan perbuatan menyimpang. Seharusnya parlemen mementingkan rakyatnya, tapi pada kenyataannya mereka melakukan agenda politik demi kemenangan diri sendiri dan tidak mementingkan kesejahteraan rakyat.

E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Jawab : Jelas sekali bahwa tindakan tersebut amat salah dan tidak sepantasnya pihak-pihak tersebut berrbuat seperti itu, mereka tega menipu dan memanfaatkan rakyat demi kepentingan dia sendiri yang tidak jelas. Sudah banyak kasus seperti ini di Indonesia, namun sampai saat ini hal tersebut masih saja terjadi. Seharusnya pemerintah lebih ketat dalam mengawasi jalannya praktik kekuasaan pihak-pihak tersebut.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS KASUS II

by DIAS NOVITA SARI -
Nama : Dias Novita Sari
Npm : 2111011059
Kelas : B
Prodi : Manajemen

Jawaban analisis soal :
A. kinerja penegaakan HAM di Indonesi masih buruk terutama pada tahun 2019. Dapat dikatakan pula pada tahun 2019 HAM mengalami masa yang kelam karena banyaknya agenda HAM yang mengalami kemacetan sehingga menyebabkan mutu dari HAM yng menurun bahkan banyak juga serangan terhadap pembela HAM. Bahkan selama du dekade, pelembgaan HAM melalui undang-undang tidak kunung berhasili mengadili HAM, oleh karena itu masyarakat sipil sangat berpeeran penting sebagi pilar penegakan HAM.
berdasarkan kasus 2, hal posiif yang dapat saya ambil yakni saya menyadari bahwa menegakkan dan menjaga HAM merupakan kewajiban setiap manusia. sebagai seorang warga negara kita harus mengetahui hak dan kewajiban setiap individu sehingga HAM dapat terlaksana dengn baik.

B. Demokrasi secara sederhana ialah suatu sistem yang bersumber dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Demokrasi yang berlaku di Indonesia merupakan demokri pancasila yang bersfat kolekif yang telah membaur dalam dalam pergaulan masyarakat Indonesia sehingga tak dapat dihilangkan sampai kaanpun. dalam menjalankan demokrasi maka perlu jati diri, budaya, adat istiadat bangsa Indonesia itu sendiri. Demokrasi yang Berketuhanan Yang Maha Esa berarti perilaku dalam menyelenggarakan sistem pemerintahan harus sesuai dengan nilai-nilai dan kaidah dasar Kethaan Yang Maha Esa.

C. Menurut saya praktik demokrasi saat ini sudah sesuai dengan Pancasila namun dalam menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia belum sepenuhnya terpenuhi karena masih banyaknya masalah timbul yang disebabkan oleh tidak adanya sikap menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia seperti adanya diskriminasi, adanya ketidakadilan.

D. Sikap saya mengenai permasalahan tersebut yakni lebih menyuarakan pendapat melalui media sosial. hal ersebut dilakukan karena dengan media sosial akan lebih mudah tersampaikan sehingga anggota parlemen dapat lebih menyadari bahwa tindakan yang mereka lakukan tersebut kurang baik dan sangat berdampak bagi rakyat.

E. Berdasarkan pendapat saya, pihak pihak tersebut sangat mencerminkan perilaku yang tidak berpedoman pada nilai-nilai Pancasila, dimana hal tersebut adalah penyalahgunaan kepentingan, yang dimana seharusnya mengutamakan kepentingan rakyat dibanding dengan kepentingan untuk diri sendiri. Hubungan dengan konsep HAM pada era demokrasi dewasa sekarang ini seharusnya pihak tersebut tidak melakukan hal tersebut sebagai tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dengan tujuan kepentingan pribadi.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS KASUS II

by Mila Fadila 2111011029 -
Nama: Mila Fadila
NPM: 2111011029
Kelas: B
Prodi: S1 Manajemen

a. Artikel tersebut menunjukan bahwa penegakan Hak Asasi Manusia di Indonesia masih belum sepenuhnya teratur. Terbukti masih banyak pelanggaran-pelanggaran HAM yang terjadi. Hal ini karena kurangnya ketegasan penegak hukum yang menangani di Indonesia. penegakan HAM masih belum terwujud dan banyak mengalami kemunduran. Dinyatakan dengan, tidak adanya keadilan atas pelanggaran HAM yang dilakukan aparat keamanan, kurangnya kebebasan berekspresi dan beragama, diskriminasi gender, serta banyaknya pelanggaran hak-hak perempuan. Hal positif yang dapat saya ambil yaitu sebagai manusia sudah sepatutnya menghargai orang lain dengan cara saling menghormati, membantu sesama, dan menegakkan keadilan sesama.

b. Indonesia menganut sistem demokrasi pancasila dimana demokrasi yang diterapkan mengandung nilai-nilai pancasila. Indonesia juga berasas gotong royong, kekeluargaan, musyawarah dan mufakatyang merupakan bagian dari adat istiadat/budaya asli masyarakan Indonesia. Menurut saya prinsip demokrasi yang berketuhanan yang maha esa adlah bahwa dalam penerapannya sesuai atau tidak bertentangan dengan norma-norma agama. Mengingat Indonesia ialah negara dengan berbagai macam agama yang dianut oleh masing-masing umat sehingga setiap umat harus berima kepada tuhannya dengan cara taat kepada perintahnya.

c. Menurut saya, pratik demokrasi dan menjunjung tingggi HAM masih belum maksimal karena belum sepenuhnya sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945 serta menjunjung tinggi nilai dan hak asasi manusia karena masih terdapat pelanggaran HAM yang sering terjadi dan masih banyak kasus yang tidak sesuai dengan nilai-nilai pancasila.

d. Menurut saya, Kondisi tersebut salah karena melibatkan kepentungan sendiri namun menggunakan suara rakyat, dalam hal ini tentu sudah melanggar HAM. Hal tersebut tentunya sangat mengecewakan harusnya anggota parlemen bekerja untuk rakyat. Jika hal ini dilakukan terus menerus menyebabkan rakyat indonesia mengalami banyak sekali permasalahan.

e. Menurut saya, harusnya tidakan tersebut tidak boleh dilakukan karena pihak tersebut hanya memikirkan diri sendiri tanpa memikirkan masyarakat dan tidak seharusnya memainkan emosi rakyat yang telah mencari keadilan. hal ini sangat jelas melanggar HAM apalagi yang menjadi tumbal tidak hanya satu atau dua orang tapi melibatkan banyak orang.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS KASUS II

by ALEN NIZAR ASYARI -
Nama : Alen Nizar Asyari
NPM : 2111011069
Kelas : B

A. Dalam upaya untuk menegakkan HAM perlu diberlakukannya pendidikan dan penyuluhan tentang HAM. Melakukan pemantauan dan penyelidikan terhadap pelanggaran HAM. Melakukan pengkajian dan penelitian tentang HAM. Menyelesaikan masalah secara konsultasi maupun negosiasi. Upaya penegakan HAM merupakan suatu tindakan yang dilakukan dengan tujuan membuat HAM semakin dihormati dan diakui oleh seluruh elemen masyarakat dan pemerintah. Hak asasi manusia pada prinsipnya enggak bisa dicabut dan terus melekat dalam diri manusia.

B. Demokrasi yang berketuhanan yang maha esa yang dimaksud adalah bahwa dalam berdemokrasi selalu dijiwai dan diliputi oleh nilai-nilai ketuhanan yang maha esa. Dalam penerapannya sesuai atau tidak bertentangan dengan norma agama-agama.

C. Menurut saya demokrasi di indonesia saat ini sudah berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku yaitu menerapkan demokrasi pancasila. Dalam demokrasi pancasila ini menjujung tinggi nilai keadilan bagi seluruh rakyat indonesia. Selain itu, demokrasi pada saat ini mengedepankan asas sila pancasila.

D. Sikap saya sebagai mahasiswa jika ada parlemen yang tidak melakukan tugas yang seharusnya mereka lakukan dan membawa nama masyarakat. maka saya dapat melakukan protes atau tindakan kepada parlemen karena di indonesia menganut sistem demokrasi yang bebas menyuarakan pendapat.

E. Tindakan yang dilakukan oleh pemimpin tersebut adalah salah satu tindakan menyimpang yang seharusnya tidak dilakukan hanya demi kepentingan salah satu pihak yang bahkan kepentingan itu tidak jelas, hal ini melanggar Hak Asasi Manusia karena menjadikan warga yang tersulut emosi sebagai tumbal demi teraihnya tujuan yang tidak mempersatukan rakyat Indonesia
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS KASUS II

by HANY KIRANA ZAHRANI -
Nama : Hany Kirana Zahrani
NPM : 2111011103
Kelas : B

1. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia? Yaitu Menurut saya isi pada artikel tersebut menjelaskan bahwa Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia itu belum terlaksana dengan baik, karena masih banyak pelanggaran-pelanggaran mengenai HAM sehingga perlu adanya pengawasan dari pemerintah lagi agar tidak terjadi lagi pelanggar-pelanggaran dan perlunya adanya penegak hukum atau sanksi yang tegas terhadap sesorang yang melakukan pelanggaran tersebut.sehingga ini akan membuat hukuman kepada seseorang yang melanggar tersebut, agar mereka tidak akan mengulangi kembali. Hal positif apa yang dapatkan setelah membaca artikel tersebut? Yaitu hal positif dari artikel tersebut adalah adanya upaya pemerintah yang terus-menerus berusaha untuk memberikan perlindungan kepada HAM yang lebih baik kepada masyarakat/warga Indonesia, selain itu pemerintah Indonesia tetap mengusahakan agar pelanggaran-pelanggaran mengenai tindakan HAM yang ada di indonesia segera teratasi agar Negara indonesia bisa menjadi negara yang lebih aman dan damai.

2. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Jawab : Demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia agar menjadi demokrasi yang paling cocok dengan keperibadian bangsa dan masyarakat Indonesia. Prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa harus dijunjung tinggi karena negara Indonesia adalah negara yang juga didasarkan atas nilai agama yang harus dihormati dan dilaksanakan praktiknya.

3. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Menurut saya praktik demokrasi saat ini sudah sesuai dengan Pancasila namun dalam menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia belum sepenuhnya terpenuhi karena melihat masih banyaknya masalah yang timbul disebabkan tidak adanya sikap menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia seperti adanya diskriminasi, adanya ketidakadilan dari kaum yang lebih berkuasa kepada kaum yang tidak punya kuasa, dan hal-hal lain yang terkait kurang ditegakannya Hak Asasi Manusia.

4. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Menurut saya, anggota parlemen itu sangat tidak pantas untuk menduduki jabatan tersebut. Itu sudah merupakan tindakan penyalahgunaan jabatan, karena dalam negara demokrasi keputusan kedaulatan berada di tangan rakyat dan untuk kepentingan rakyat.

5. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Hal ini tentunya sangatlah tidak baik karena ia mengandalkan sisi kharismatiknya guna mempermainkan emosi dari rakyat. Hal ini tidak sejalan dengan konsep HAM pada era demokrasi saat ini. Karena masih menumbalkan Hak asasi dari rakyat.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS KASUS II

by Aurelia Udella Gitayani -
Nama : Aurelia Udella Gitayani
NPM : 2111011071
Kelas : B
Jurusan : S1 Manajemen

A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
jawab : menurut saya, artikel yang dijelaskan diatas menjelaskan tentang praktik HAM yang belum berjalan dengan baik & masih banyaknya pelanggaran HAM yang terjadi di Indonesia.
Hal positif yang dapat saya ambil ialah kita sebagai warga NKRI harus menjunjung tinggi HAM di negara kita dan pemerintah pun harus memperhatikan dengan detail tentang pentingnya HAM dan berusaha untuk memperbaiki aturan atau kebijakan terkait HAM agar dapat meminimalisir masalah atau pelanggaran tentang HAM di Indonesia.

B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
jawab : menurut saya, demokrasi yang diambil dari nilai-nilai adat atau budaya asli Indonesia itu tujuannya agar nilai-nilai budaya Indonesia tidak dilupakan atau tidak luntur serta menjadi cerminan atau identitas asli Indonesia.
Lalu menurut saya, prinsip demokrasi yang berketuhanan yang Maha Esa sangat penting untuk diterapkan karena arti dari demokrasi ini ialah demokrasi yang selalu dijiwai & diliputi oleh nilai-nilai ketuhanan yang maha esa sehingga dalam penerapannya sesuai dan tidak bertentangan dengan norma agama-agama.

C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
jawab : menurut saya, demokrasi di Indonesia ini belum berjalan dengan baik sesuai Pancasila dan UUD 1945 yang sangat menjunjung tinggi HAM karena saat ini masih banyak ditemukan kasus-kasus pelanggaran HAM di Indonesia dan belum diselesaikan dengan tuntas.

D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
jawab : menurut saya, hal yang dilakukan oleh anggota parlemen ini sudah termasuk penyalahgunaan jabatan, karena mereka dipilih itu untuk membantu rakyat , mengabdi pada rakyat, mendengar suara rakyat, agar rakyat memiliki kehidupan yang tenang, damai dan sejahtera bukan malah sebaliknya. Jika banyak anggota parlemen atau pejabat-pejabat tinggi yang seperti ini maka tujuan demokrasi yang berisi dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat tidak akan terwujud dengan baik.

E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
jawab : menurut saya, pihak yang melakukan kegiatan ini sudah termasuk penyalahgunaan kekuasaan karena kegiatan ini dilakukan hanya untuk kepentingan pribadi dan mengorbankan banyak orang untuk hal yang tidak jelas selain itu kegiatan ini dapat menimbulkan perpecahan. Kegiatan ini pula termasuk salah satu pelangggaran HAM karena terjadi ketidakadilan karena rela memainkan emosi rakyat dan rela menumbalkan rakyat untuk tujuan yang tidak jelas. Seharusnya HAM dijunjung tinggi agar tidak ada rakyat yang merasa tidak adil dan tidak merasa dibeda-bedakan dari segi apapun sehingga terciptalah negara yang aman, tenang, adil dan damai.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS KASUS II

by Varennatasya Noorjauza -
Nama : Varenntasya Noorjauza
NPM : 2111011110
Kelas : B

1. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia?
Artikel ini menunjukkan bahwa pelaksanaan hak asasi manusia di Indonesia tidak berfungsi dengan baik dan adil. Positifnya, membaca artikel ini mengungkapkan bahwa hak asasi manusia tidak dilaksanakan secara adil di Indonesia dan mungkin berguna untuk perbaikan sistem hak asasi manusia di Indonesia di masa depan.

2. . Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Demokrasi Indonesia didasarkan pada nilai-nilai tradisional yang sejalan dengan budaya masyarakat Indonesia yang ada, seperti kejujuran, ketidakberpihakan, pertimbangan dan toleransi. Dengan kata lain, tidak melanggar aturan demokrasi yang seharusnya. Menurut hemat saya, demokrasi Indonesia yang menganut ketuhanan yang maha esa adalah batas dari sistem dan baik untuk bertindak di bawah kepemimpinan Republik Indonesia. Negara Kesatuan Republik Indonesia harus mengikuti prinsip-prinsip sesuai dengan nilai-nilai dan prinsip-prinsip intinya. Dewa yang berdiri.

3.Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Praktik demokrasi Indonesia saat ini kurang baik menurut Pancasila dan UUD 1945, karena masih banyak pelanggaran HAM terkait kebebasan berdemokrasi.

4. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Pandangan saya tentang kondisi ini adalah untuk berbicara dan mengkritik melalui media sosial. Ini bisa menjadi keras dengan banyak dukungan dari penonton dan masyarakat luas. Ini adalah sesuatu yang sering kita lihat dan itu benar-benar terjadi. Orang-orang sangat dapat dipercaya sehingga merugikan masyarakat, tetapi pada kenyataannya kepercayaan mereka tidak dihargai sebanyak mungkin.

5. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Menurut saya, hal-hal seperti itu sangat buruk dan sangat merugikan masyarakat, karena masyarakat tidak memiliki kekuatan untuk melawan. Secara tidak langsung ditunjukkan jika suatu perbuatan buruk dilakukan hanya untuk kepentingan individu yang kepentingannya bahkan tidak jelas. Yang dilanggar atau tidak ditegakkan adalah melanggar hak asasi manusia. Jelas artinya banyak orang yang terlibat. , bukan hanya satu atau dua korban dari tujuan ini.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS KASUS II

by Satrio Binandoro -
Nama : Satrio Binandoro
NPM : 2111011106

A. Dari artikel diatas bisa disimpulkan jika pelanggaran HAM masih kerap terjadi khususnya pada masa lampau dan upaya penyelesaiannya yang kerap dianggap gagal. Hal positif yang bisa diambil adalah kita menjadi tahu bahwa pencegahan pelanggaran HAM bisa dilakukan dari diri sendiri dan kita bisa mencegah terjadinya pelanggaran HAM.

B. Nilai adat istiadat memang selalu melekat dalam kehidupan bermasyarakat. Dan nilai adat istiadat tersebut banyak terdapat dalam demokrasi Pancasila yang kita gunakan sekarang. Mengenai prinsip demokrasi ber-Ketuhanan Yang Maha Esa merupakan suatu prinsip yang penting karena dari banyaknya agama di Indonesia perlu suatu ada prinsip yang mengaturnya agar Demokrasi berjalan optimal dan baik dalam masyarakat yang beragam.

C. Menurut saya praktik demokrasi sesuai Pancasila dan UUD 1945 sudah cukup baik, hal ini terlihat dari banyaknya peraturan-peraturan yang dibuat agar kehidupan bernegara bisa berjalan lebih baik. Namun dalam menjunjung tinggi hak asasi manusia dalam praktiknya masih belum optimal, terlihat dari demo yang terjadi dimana kerap terjadi kekerasan yang dilakukan kepada para pendemo.

D. Menurut saya hal tersebut sangatlah menyimpang dan kembali lagi kepada rendahnya pemahaman setiap individu kepada nilai-nilai Pancasila, karena dengan adanya pemahaman yang baik maka penyimpangan oknum-oknum seperti ini bisa dihilangkan.

E. Menurut saya dalam kasus ini, selain pencegahan dimulai dari diri sendiri juga harus ada campur tangan pihak yang berwenang, dalam kasus ini Pemerintah serta aparat penegak hukum. Serta harus ada sanksi yang setimpal kepada pihak pihak yang melakukan perbuatan ini.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS KASUS II

by SALSABILA SONIA -
Nama : Salsabila Sonia
NPM : 2111011088

Tanggapan saya mengenai studi kasus 2
1. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Menurut analisis saya berdasarkan kasus HAM yang disediakan, dalam rangka penegakkan HAM kita sebagai warga harus memastikan bahwa capaian indikator pemenuhan HAM harus terjadi, kritis terhadap kebijakan yang dianggap tidak ada moralitas didalamnya. Selain itu dalam penegakkan HAM dapat dilakukan rekonsiliasi. Namun, dari pihak pemerintah sendiri penegakkan HAM belum sepenuhnya berjalan sesuai asas yang ada. Kasus kasus yang ada bahkan hanya berjalan ditempat. Hal positif yang dapat diambil setelah membaca artikel adalah menyadarkan saya bahwa penegakkan HAM di Indonesia masih sangat sangat kecil dan butuh perhatian lebih agar tidak adanya diskriminasi (dari segala aspek) di negeri kita.

2. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Demokrasi Indonesia dari nilai-nilai adat/budaya asli Indonesia adalah adanya kata mufakat dalam suatu permusyarawarah. Dengan adanya permusyawarah ini, sangat kental dengan adat istiadat/budaya asli Indonesia dimana masyarakat berkumpul untuk membahas sesuatu hingga mencapat kata sepakat dari mufakat/musyawarah ini. Prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa menurut saya kurang cocok apabila diterapkan, karena pada dasarnya agama/keyakinan yang berkembang di Indonesia bukan hanya satu, tetapi ada lebih dari satu. Ditakutkan nanti akan ada perpecahan terkait golongan mayoritas atau minoritas yang berujung memecah belah persatuan dan kesatuan.

3. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Menurut saya praktik demokrasi Indonesia saat ini kurang sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 karena dalam praktiknya sendiri saat ini banyak mengalami kesalahan/kecurangan/penyelewengan contohnya saja saat akan ada pemilu banyak yang menggunakan taktik money politic atau dikenal oleh masyrakat sebagai 'serangan fajar' dimana suap menyuap untuk mencoblos banyak sekali terjadi dan seperti sudah menjadi suatu kebiasaan/tradisi menjelang pencoblosan. Hal ini menyebabkan hak masyarakat untuk memilih pemimpin yang sesuai menjadi terbatas.

4. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Kesal/amarah/jengkel tentu saja. banyak terjadi saat akan memilih DPR banyak janji manis di umbar, namun saat duduk di bangku yang nyaman seolah lupa dengan apa yang pernah dijanjikan yang berujung mengecewakan. Bisa dikatakan egois bagi anggota parlemen yang berlaku seperti itu. Menyenangkan diri sendiri tanpa memikirkan keluhan/kebutuhan masyarakatnya. Sikap anggota parlemen yang seperti ini harusnya ditindaklanjuti karena bukan hanya merugikan masyarakat namun negara juga. mengapa saya katakan demikian, karena pada dasarnya hal-hal seperti inilah yang menimbulkan kasus korupsi tak berkesudahan nantinya.

5. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Sangat keji karena kesannya memanfaatkan loyalitas yang diberikan oleh rakyat dan memanfaatkan emosi rakyat untuk tujuan yang tidak jelas. Hal ini sangat jauh dari konsep HAM pada era demokrasi ini. Pemimpin harusnya menjadi acuan untuk menegakkan demokrasi sesuai dengan Panasila dan UUD 1945. Orang yang memiliki kekuasaan akan lebih baik jika dapat memberikan pemahaman yang lebih dalam agar tidak terjadi penyimpangan atau bahkan tumbal menumbal diantara masyarakat.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS KASUS II

by Deandra Putri Zahra -
Nama : Deandra Putri Zahra
Npm : 2151011019

A. Menurut saya artikel tersebut menunjukan bahwa praktik HAM yang ada di Indonesia masih belum dapat berjalan dengan adil. Dan hal positif yang bisa saya dapat adalah pemerintah masih terus menerus mengupayakan agar masyarakat mendapat perlindungan HAM yang baik, selain itu pemerintah Indonesia masih terus mengusahakan untuk mengatasi tindak pelanggaran HAM yang masih terjadi di Indonesia sehingga dapat memberikan rasa tentram bagi masyarakat.

B. Menurut saya demokrasi yang diterapkan di Indonesia mengandung nilai-nilai pancasila. Indonesia yang ber asas pada gotong royong, kekeluargaan, musyawarah dan mufakat yang merupakan bagian dari adat istiadat ataupun budaya masyarakat Indonesia. Menurut saya dengan adanya prinsip demokrasi yang berketuhanan yang maha esa dalam penerapannya sesuai atau tidak bertentangan dengan norma-norma agama yang ada.

C. Menurut saya praktik demokrasi di Indonesia pada saat ini belum sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 contohnya dalam menunjung tinggi HAM, seperti yang di sebutkan pada artikel tersebut, karna masih ada yang saja kurang baik dan tidak sesuai dengan teori HAM di Indonesia.

D. Menurut saya sikap yang dilakukan oleh anggota parlemen tersebut merupakan tindakkan yang sangat tidak terpuji, karena sebagai anggota parlemen merupakan wakil rakyat yang seharusnya mementingkan kepentingan masyarakat dan bukan mementingannya diri sendirinya.

E. Menurut saya hak asasi manusia adalah hak yang dimiliki oleh seluruh umat manusia terutama bagi warga negara Indonesia yang seharusnya dijunjung tinggi oleh pemerintah dan warga negara Indonesia itu sendiri. Dan jika ada pihak yang memiliki kekuasaan menjadikan rakyat sebagai tumbal atau sebagai korban untuk tujuan mereka yang tidak jelas dan untuk kepentingan mereka maka hal ini sangat bertentangan dengan adanya tujuan hak asasi manusia karena rakyat mempunyai hak beruara untuk menurunkan pihak yang memiliki kekuasaan tetapi tidak mementingkan rakyat dimana saat ini merupakan era demokrasi di mana semua pihak berhak memiliki pendapat dan menuntut siapa yang salah.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS KASUS II

by MELANI OKTAVIANI -
Nama : Melani Oktaviani
NPM : 2111011073
Kelas : B
Jurusan : S1 Manajemen

A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Artikel diatas menjelaskan jika praktik HAM di Indonesia masih belum dijalankan sebagaimana msetinya, karena masih terdapat banyak masalah yang terjadi terkait dengan HAM. Hal positif yang saya dapat ambil dari artikel diatas yaitu pemerintahan di Indonesia masih terus berupaya untuk menegakkan HAM agar berjalan dengan baik.

B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Demokrasi yang di ambil dari adat istiadat dapat mencerminkan kebudayaan asli Indonesia, karena adat istiadat merupakan hal yang turun temurun dari nenek moyang bangsa Indonesia. Saya setuju dengan prinsip denokrasi yang berketuhanan yang Maha Esa karena prinsip demokrasi ini menjunjung tinggi keadilan, agama, dan kebebasan.

C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Menurut saya, praktik demokrasi di Indonesia belum sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945 karena masih banyak sekali terjadi pelanggaran yang terkait dengan HAM di Indonesia.

D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Sikap saya sebagai mahasiswa yaitu memerhatikan kegiatan parlemen serta menyampaikan kritik dan pendapat jika terdapat kegiatan anngota oarkemen yang tidak sesuai atau menyimpang.

E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik seperti ini mencerminkan perilaku buruk yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila serta nilai HAM. Pihak pihak ini hanya mengutamakan diri sendiri dibandingkan kepentingan masyarakat.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS KASUS II

by Deanna Loren Siregar /2151011009 -
Nama: Deanna Loren Siregar
NPM  : 2151011009

a. Berdasarkan artikel tersebut yang dapat Saya analisis adalah bahwa penegakkan HAM di Indonesia masih kurang. Hal ini dapat dilihat dari tidak adanya proses keadilan dan akuntabilitas atas pelanggaran HAM yang dilakukan oleh aparat keamanan; adanya pembatasan kebebasan berekspresi dan beragama yang sewenang-wenang melalui aturan maupun praktik kebijakan; diskriminasi berbasis gender yang mengakar serta pelanggaran hak-hak perempuan; kegagalan pemerintah dalam menghadirkan keadilan, pengungkapan kebenaran, dan pemulihan untuk korban pelanggaran HAM masa lalu; pelanggaran HAM yang masih berlangsung bahkan meningkat tajam di Papua; dan berlanjutnya penjatuhan dan penerapan hukuman kejam baik melalui vonis mati maupun juga tindakan-tindakan eksekusi hukum di luar pengadilan.
-Hal positif yang dapat diambil adalah Indonesia terus melakukan langkah-langkah reformasi kunci untuk memastikan perlindungan HAM yang lebih baik, menegakkan supremasi hukum, dan mereformasi sektor keamanan publik. Serta dengan adanya HAM kita diajarkan untuk bisa saling menghargai satu sama lain dengan tidak membeda-bedakan akan apapun.

b. Demokrasi Indonesia dari nilai-nilai adat istiadat atau budaya asli masyarakat Indonesia yaitu yang berpedoman pada asas-asas yang terkandung dalam pancasila, yaitu asas ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan asas keadilan. Demokrasi tersebut mengakui adanya sifat kodrat manusia sebagai makhluk individu dan makluk sosial dalam kehidupan masyarakat, berbangsa, dan bernegara.
- Demokrasi Indonesia yang berkeTuhanan Yang Maha Esa, artinya sistem serta perilaku dalam menyelenggarakan kenegaraan RI harus taat asas, sesuai dengan nilai-nilai dan kaidah dasar Ketuhanan Yang Maha Esa, dan menolak liberalisme dan sekularisme tetapi menganut paham religius atau menolak atheisme.

c. Menurut saya praktik demokrasi di Indonesia belum berjalan dengan semestinya yaitu belum sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia. Hal ini dikarenakan terdapatnya pelanggaran-pelanggaran hak asasi manusia, contohnya saja hak untuk hidup. Masih banyak kasus pembunuhan yang terjadi. Selain itu juga masih marak kasus penyiksaan terhadap anak yang berujung pada kematian. Oknum-oknum tersebut seakan tidak menghargai hak hidup orang lain dan ini tentu saja melanggar HAM dan tidak sesuai dengan poin Demokrasi dengan Hak Asasi Manusia. Serta contoh lainnya adalah masih banyaknya masyarakat-masyarakat miskin yang masih hidup serba kekurangan.

d. Menurut saya anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri itu adalah perbuatan yang sangat tidak terpuji karena mereka mengambil keuntungan dibalik kesengsaraan rakyat atau apa yang seharusnya menjadi kepentingan masyarakat umum tetapi malah dimanfaatkan dengan melaksanakan agenda politik mereka, hal ini sudah sepatutnya untuk kita waspadai karena jika terdapat perbedaan dari kepentingan masyarakat maka mungkin terjadi penyalahgunaan.

e. Menurut saya karena mereka memiliki harapan atau tujuan, punya politik untuk menguasai negara dengan mengandalkan sosok yang dianggap tokoh besar hal inilah yang menjadi senjata mereka. Harus adanya kesadaran pada diri kita masing-masing untuk bersatu pada satu tujuan, satu keinginan, satu cita-cita, satu harapan, dan satu perjuangan Indonesia.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS KASUS II

by 2111011050_ putri asrar fenani -
Nama : Putri Asrar Fenani
Npm : 2111011050
Kelas : B
Prodi : Manajemen

Tnggapan saya mengenai analisis kasus ke 2 yaitu sebagai berikut:

1. Dalam rangka melindungi HAM Indonesia telah dibentuk lembaga HAM yaitu Komisi Nasional Hak Asasi Manusia. Komnas HAM dibentuk pada tahun 1993 oleh keputusan Presiden Nomor 50. Hal tersebut dibuat karena banyaknya tuntutan masyarakat mengenai perlunya penegakan hak-hak asasi manusia di Indonesia.
Penegakan HAM di Indonesia mengalami kesenjangan, masih banyak HAM yang dilanggar dan tidak memiliki kesadaran akan HAM yang sebenarnya. komnas HAM duibentuk oleh pemerintah degan tujuan untuk mengembangkan kondisi yang kondusif bagi pelaksanaan hak asasi manusia di Indonesia.

2. Di Indonesia, setiap wakil rakyat yang terpilih untuk melaksanakan tugas-tugas nasional tidak hanya bertanggung jawab kepada rakyat. Namun pada hari kiamat, segala perbuatannya juga menjadi tanggung jawabnya kepada Tuhan Yang Maha Esa. Begitu pula dengan manusia sebagai pemegang kekuasaan tertinggi, mereka juga harus bertanggung jawab atas apa yang mereka lakukan di hadapan Tuhan. Oleh karena itu, dalam melaksanakan demokrasi antara pemerintah dan rakyat juga harus disadari bahwa hukum yang berlaku tidak hanya hukum buatan manusia, tetapi juga hukum Tuhan (hukum Islam), sehingga semua tujuan hanya untuk mendapatkan rahmat Tuhan, bukan. Melakukan perilaku buruk seperti korupsi dan penyuapan.

3. Sejak memasuki era reformasi, konsep demokrasi semakin nyata didengungkan. Hal ini terlihat dari kebebasan pers dan kebebasan berpendapat di kalangan masyarakat dalam mengkritik pemerintah. Dicabutnya larangan ekspresi budaya Tionghoa oleh Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid menandakan bahwa prinsip Demokrasi Pancasila masih diminati oleh bangsa ini. Namun di sisi lain, era reformasi juga membawa dilema untuk bangsa ini. Salah satunya adalah karena kebebasan berpendapat kerap disalahgunakan sebagai penegasan terhadap identitas kelompok tertentu atas nama mayoritas. Hal tersebut tentunya menjadi permasalahan tersendiri bagi bangsa ini dan secara potensial ini dapat mencederai hakikat Demokrasi Pancasila. Sebagai contohnya, banyak kita temukan konflik berbasis perbedaan agama dan budaya terjadi di masyarakat, maraknya ujaran kebencian terhadap kelompok minoritas, serta bermunculannya ideologi intoleran dan kejahatan terorisme. Di level pemerintahan dan politik, kondisi demokrasi di Indonesia, khususnya dari aspek supremasi hukum, juga cukup mengkhawatirkan. Salah satunya bisa kita soroti dari banyaknya tindakan pelanggaran HAM, minimnya pelibatan aspirasi publik terhadap Rancangan berbagai Undang-Undang seperti Revisi UU KPK, RKUHP, keberadaan UU ITE yang menyulitkan pejuang HAM, beberapa penerbitan Perpu yang tidak dilandaskan pada kajian yang objektif dan masih banyak lagi. Hal tersebut sangat ironis karena kedaulatan ada di tangan rakyat dan partisipasi rakyat adalah hal yang mutlak sekaligus kunci dari demokrasi itu sendiri.

4. saya sangat tidak setuju dengan hal tersebut, wakil rakyat seharusnya duduk di paling depan untuk mengspirasikan suara rakyat bukan malah mementingkan kepentingan pribadi. oleh karena itu, sangat penting dalam pemilihan selanjutnya untuk mencari dan mengawasi dengan betul wakil rakyat yang memang benar-benar bertanggung jawab.

5. kurangnya pemahaman akan politik dapat membuat masyarakat dan seluruh warga negara berpikiran sempit. hal ini dapat memicu disalhgunakannya kekuasaan atas dasar tradisi dan menjadikan rakyat sebagai tumbal. pemahaman yang benar mengenai agama dan pentingnya bersikap jujur merupakan salah satu aspek yang diperlukan dalam menghadapi para pemilik kekuasaan yang berakar dari tradisi. sudah saatnya rakyat juga memiliki pengetahuan yang sama agar kekuasaan yang di dapat oleh para pemimpin tidak lagi disalahgunakan yang dapat mengakibatkan terjadinya pelanggaran HAM.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS KASUS II

by Simanullang Arly Aprilita_2151011007 -
Nama : Simanullang Arly Aprilita
Npm : 2151011007
Kelas : B
Prodi : Manajemen

1. Berdasarkan artikel tersebut memaparkan tentang hak asasi manusia yang terjadi di Indonesia dan masih kurang baik dalam penerapannya dan dapat dikatakan HAM di Indonesia masih tergolong buruk karena kurangnya kesadaran dalam masyarakat dan pemerintah itu sendiri sehingga banyak pelanggaran-pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi di Indonesia. Hal positif yang dapat diambil yaitu adanya kesadaran terhadap pemerintah dan masyarakat bahwa HAM adalah salah satu hal yang sangat penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara serta perlindungan HAM yang lebih baik sesuai dengan undang-undang yang berlaku untuk menciptakan masyarakat yang sejahtera.

2. Demokrasi Indonesia jika diambil dari nilai-nilai adat istiadat atau dari budaya aslinya yaitu penting karena dapat menjadi pedoman dalam menjalankan kehidupan berbangsa yang berdasarkan ketuhanan yang maha esa dan dapat menjadi landasan bagi masyarakat terhadap nilai-nilai dalam berperilaku serta menjadikan demokrasi menjadi hal yang baik untuk membangun bangsa seperti gotong-royong kekeluargaan, musyawarah, dan mufakat yg merupakan bagian dari nilai- nilai adat istiadat di Indonesia.

3. Demokrasi di Indonesia masih terlihat belum stabil dalam penerapannya yang sesuai pada Pancasila karena terdapat beberapa hal yang membuat demokrasi tidak sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945. pelanggaran hak asasi manusia sudah sering terjadi di Indonesia dan bahkan sangat banyak kasusnya. Namun, Terdapat beberapa orang yang menjunjung tinggi dalam memperjuangkan demokrasi demokrasi Indonesia yang sesuai Pancasila, UUD 1945, serta menjunjung tinggi HAM.


4. Menurut saya itu adalah sikap yang buruk dan tidak baik untuk ditiru, karena hal tersebut tidak sesuai dengan dengan aturan mengenai hak dan kewajiban sebagai warga negara, hal itu juga yang dapat menimbulkan konflik antara masyarakat dan pemerintah karena sama hal nya melanggar hak orang lain dan setiap orang memiliki hak yang sama, jadi apabila politik sudah dapat bertindak yang tidak baik, maka politik tersebut tidak sehat karena masyarakat memiliki hak untuk berpolitik dan hal tersebut harus dihindari agar hidup masyarakat terjamin.Sikap yang akan saya lakukan yaitu menyampaikan aspirasi rakyat melalui media sosial dan digital secara bijak dan berharap pemerintah dapat memberikan solusi yang tepat untuk mengatasi hal tersebut.

5. Menurut saya, suatu pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik sudah berakar dari agama merupakan tindakan yang tidak sesuai dengan konsep hak asasi manusia. HAM seharusnya menjunjung tinggi hak seluruh rakyat dengan adil. Seharusnya mampu mementingkan kepentingan masyarakat diatas kepentingan nya pribadi apalagi untuk kepentingan yang tidak sesuai dengan tujuan yang sebenarnya dan tidak kekuasaan tersebut tidak disalahgunakan oleh pihak-pihak tertentu yang hanya menguntungkan dirinya sendiri tanpa memperdulikan yang lainnya .
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS KASUS II

by Yuliana 2111011052 -
Nama : Yuliana
NPM : 2111011052
Kelas : B
Prodi : Manajemen

A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Jawab : Menurut isi artikel tersebut penegakan Hak Asasi Manusia di Indonesia selama 2019 masih buruk. Masih banyak yang perlu dilakukan pemerintah, terutama soal pelanggaran HAM berat di masa lalu dan penanganan konflik sumber daya alam (SDA). Hal positif yang bisa didapat adalah saya dapat mengetahui mengenai penegakan Hak Asasi Manusia di Indonesia.

B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Jawab : Menurut saya demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia berarti demokrasi tersebut harusnya sudah sesuai dengan apa yang diinginkan dan dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia. Prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa artinya seluk beluk sistem serta perilaku dalam menyelenggarakan kenegaraan RI harus taat asas, konsisten (sesuai) dengan nilai-nilai dan kaidah-kaidah dasar Ketuhanan Yang Maha Esa.

C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Jawab : Menurut saya praktik demokrasi Indonesia saat ini belum sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia karena masih banyak terjadi penyelewengan yang tidak sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945, serta kurangnya penegakan terhadap hak asasi manusia.

D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jawab : Saya sangat tidak suka dan sangat menentang dengan hal tersebut karena termasuk suatu penyelewengan dan merupakan hal yang tidak dapat dibenarkan.

E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Jawab : Menurut saya pihak-pihak seperti itu sangat merugikan rakyat, dan tentu membuat rakyat menjadi tumbal adalah suatu hal yang sangat tidak baik, seharusnya pihak-pihak seperti itu bisa menuntun rakyat menjadi lebih baik bukannya melakukan hal yang tujuannya tidak jelas. Hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini adalah menunjukkan bahwa penegakan HAM di Indonesia mengalami kesenjangan, masih banyak HAM yang dilanggar dan tidak memiliki kesadaran akan HAM yang sebenarnya.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS KASUS II

by icahayaberlian icahayaberlian -
Nama : Icahaya Berlian
NPM : 2111011017
Kelas : B
Jurusan Manajemen

A.Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Jawaban:Terkait HAM masih buruk dan terjadi beberapa kasus pelanggaran HAM yang tentu saja meresahkan masyarakat . Tindakan yang kurang tegas serta masih banyaknya kasus pelanggaran HAM yang sering terjadi menjadi masalah tersendiri bagi pemerintah dan masyarakat untuk saling dapat menyelesaikan nya. Hal positif nya yaitu usaha Indonesia untuk menegakkan HAM sesuai Pancasila dan UUD 1945 demi keberlangsungan hidup rakyat yang aman dan damai.

B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Jawaban : Menurut saya, demokrasi Indonesia yang berketuhanan yang masa esa adalah sesuatu yang baik untuk menjadi batas-batas dalam sistem dan berperilaku dalam menyelenggarakan kenegaraan RI yang mana harus taat asas, konsisten dengan nilai-nilai dan kaidah-kaidah dasar Ketuhanan Yang Maha Esa.

C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Jawaban : menurut saya Praktik di Indonesia saat ini sudah cukup sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 tetapi belum menjunjung tinggi HAM dalam pelaksanaannya karena masih banyaknya kasus pelanggaran HAM yang tidak tertangani dengan baik di indonesia.

D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jawaban : sikap yang dilakukan pada anggota parlemen tersebut adalah tindakan yang salah karena sebagai anggota parlemen merekat untuk mementingkan kepentingan masyarakat bukan untuk mementingannya diri sendirinya. Dan sikap yang dilakukan pada kondisi tersebut yaitu harus diberikan sanksi.

E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Jawaban : Hal tersebut tidak seharusnya memainkan emosi rakyat yang tengah menyuarakan tentang keadilan dan yang perlu disuarakan, hubungannya dengan hak asasi manusia pada demokrasi dewasa saat ini jelas salah karena pihak tersebut seperti mempermainkan, atas kekuasaan dari tradisi maupun agama. Seharusnya HAM diberlakukan dengan sangat adil untuk menciptakan keadilan dan kesejahteraan bagi masyarakat Indonesia.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS KASUS II

by Cindy Oktaviani 2111011104 -
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Jawab: Artikel tersebut menjelaskan saat tahun 2019 bahwa kinerja HAM itu buruk dan ada pelanggaran kasus pelanggaran HAM. Kurang tegasnya pemerintah dalam menangani kasus pelangaran HAM yang terjadi. Kemudian, hal positifnya adalah pengingat tentang seberapa pentingnya HAM bagi masyarakat dan pemerintah. Kemudian, adanya upaya pemerintah yang terus-menerus berusaha untuk memberikan kepastian perlindungan yang lebih baik lagi.

B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Jawab: Demokrasi di Indonesia jika diambil dari adat/istiadat akan terlihat bahwa masalah dari pudarnya budaya demokrasi akibat adanya globalisasi. Nilai gotong royong juga merupakan nilai yang perlu ada dalam demokrasi, tentu apabila demokrasi diambil dari adat/istiadat maka nilai yang harus diambil adalah nilai yang menjunjung tinggi nasonalisme, adnya musyawarah dan sebagainya. Menurut saya, prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa itu akan memberikan perspektif pada demokrasi yang sesungguhnya.

C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Jawab: Menurut saya, praktik demokrasi Indonesia sudah cukup sesuai dengan pancasila dan UUD NRI 1945 seperti pemiliha umum atau menyuarakan pendapat secara musyawara dan mufakat, dll. Namun maih banyak yang harus diperbaiki dan ditingkatkan lagi karena masih banyak yng hanya mengerti scara teori, namun tidak mampu merealisasikannya.

D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jawab: Menurut saya itu adalah sikap yang sangat buruk dan meugikan orang lain. Kondisi yang sangat memprihatinkan karena seharusnya mereka tidak berlaku begit dn tetap menjaga kepercayaan suara rakyat. Sikap yang bisa saya lakukan adalah dengan ikut juga menyuarakan aspirasi melalui platform social media yang sudah ada.

E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Jawab: Menurut saya it adalah hal yang sangat tidak seharusnya dlakukan, mematahkan kepercayaan rakyat dan memainkan emosi rakyat dengan image yang sudah ada. Hubungannya dengan konsep HAM era demokrasi dewsa saat ini adalah seharusnya pemimpin bisa menjadi titik acuan yang baik untuk mewujudkan kebutuhn dan kesejahteraan rakyat. Bukannya malah mementingkan diri sendiri.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS KASUS II

by Yolanda Aisyah Putri 2111011048 -
Nama : Yolanda Aisyah Putri
NPM : 2111011048
Kelas : B
Jurusan : Manajemen

A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Jawab : Di dalam artikel ini penegakan HAM masih sangat kurang sekali, masih banyak oknum oknum yang meremahkan pentingnya HAM ini. Padahal sebenarnya HAM sangat penting dihargai demi ketentraman dan kesejahteraan kehidupan masyarakat. Hal positif yang bisa diambil adalah dalam kasus ini pemerintah seharusnya bisa menilai hal apa yang terjadi jika HAM tidak dihargai, karena itu pemerintah dapat lebih baik lagi dalam mengatasi hal ini.

B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Jawab : Menurut saya jika demokrasi Indonesia diambil dari nilai adat istiadat maka akan terjadinya perpecahan karena adat istiadat disetiap daerah di Indonesia memiliki berbagai macam kepercayaan adat dan itu pun berbeda beda. Dan jika demokrasi di Indonesia diambil dari ke Tuhanan Yang Maha Esa maka bisa membuat bangsa Indonesia memiliki satu visi dan tujuan karena memiliki poros yang sama yaitu Ke Tuhanan.

C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Jawab : Pada saat ini masih banyak juga kasus yang melanggar HAM seperti pembunuhan, pencabulan, dan sebagainya. Dan itu belum sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945.

D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jawab : Itu sudah melanggar demokrasi Indonesia yang berslogan dari rakyat dan untuk rakyat, hal yang di lakukan anggota parlemen tersebut hanya akan menimbulkan konflik karena hanya mementingkan diri dan instansi sendiri.

E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Jawab : Hal ini sangat disayangkan karena ya kembali lagi akan menimbulkan perpecahan dan menimbulkan rasa ketidak percayaan masyarakat kepada pihak pemerintah.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS KASUS II

by Fahri Adil Bahtera /2111011034 -
1.Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Perlunya penegakan HAM secara keseluruhan dan maksimal agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan pada saat zaman dahulu

2.Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Prinsip demokrasi yang berke-Tuhanan, penerapan demokrasi yang dijiwai tanggung jawab kepada TuhanYang Maha Esa akan melahirkan perilaku yang menjunjung tinggi nilai-nilai kebenaran, kebaikan dan keadilan

3.Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia? Saat ini belum semua menjunjung nilai-nilai hak asasi manusia karena UU yang mengatur belum sesuai

4.Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Seharusnya anggota parlemen berfikir bahwasanya mereka dipilih oleh rakyat dan seharusnya anggota parlemen juga memikirkan rakyat

5.Bagaimana pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Harusnya kejadian tersebut tidak bisa ditolirin karena akan membuat kejadian yang lama dapat terulang kembali
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS KASUS II

by RIESTA MARTHA MELISA 2111011100 -
Nama : Riesta Martha Melisa
Npm : 2111011100

a. Penegakan Hak Asasi Manusia di Indonesia belum mengalami kemajuan yang berarti. Kita sangat perlu usaha untuk memperbaiki dan menyusun penegakan HAM di Indonesia agar menjadi lebih baik lagi. Hal positif yang dapat diambil adalah usaha Indonesia untuk menegakkan HAM sesuai Pancasila dan UUD 1945 demi keberlangsungan hidup rakyat yang aman dan damai.

b. Demokrasi yang diambil dari nilai adat budaya yaitu karena adat dan budaya masyarakat asli Indonesia itu mencerminkan nusantara atau mencerminkan khas budaya itu sendiri, oleh karena itu nilai budaya dari masyarakat Indonesia untuk bersatu itu lebih baik, karena saling tolong menolong itu melakukan segala sesuatu masyarakat indonesia . Prinsip demokrasi yang berke-Tuhanan, penerapan demokrasi yang dijiwai tanggung jawab kepada TuhanYang Maha Esa akan melahirkan perilaku yang menjunjung tinggi nilai-nilai kebenaran, kebaikan dan keadilan.

c. Menurut saya ,Praktik demokrasi di Indonesia saat ini masih belum sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945 karna masih banyak pelanggaran HAM yang belom ditangani dengan baik.

d. Menanggapi kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat, hal tersebut tentunya sangat miris dan harusnya sudah dilakukan oleh sistem perintahan. Hal ini biasanya dikarenakan pola pikir dari anggota parlemen tersebut yang tidak sesuai dengan Pancasila.


e. Pihak-pihak tersebut tidak sepatutnya melakukan hal tersebut karena tidak sesuai dengan Pancasila yang mengajarkan kepentingan banyak orang berada di atas kepentingan pribadi, apalagi tujuan yang dicapai tidaklah jelas dan penting. Konsep hak asasi manusia pada era demokrasi saat ini makin buruk bila pihak-pihak tersebut tidak kembali ke jalan yang benar menurut Pancasila.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS KASUS II

by Faiz Ardana Sani/2111011092 -
Nama: Faiz Ardana Sani
NPM: 2111011092
Jurusan: Manajemen
Kelas: B

ANALISIS KASUS II

A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?

Jawab: Menurut saya, dalam penegakan HAM ( Hak Asasi Manusia )di negara kita masih sangat banyak hal-hal yang belum terselesaikan atau belum tuntas masih terdapat masalah-masalah terkait HAM yang belum tuntas, namun hal positif yang dapat saya ambil adalah dengan membaca artikel tersebut, kita dapat mengetahui bahwa praktik HAM di Indonesia belum berjalan dengan adil sehingga dapat menjadi acuan untuk perbaikan sistem HAM di Indonesia pada masa depan.

B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?

Jawab : Demokrasi yang berke-Tuhanan yang Maha Esa itu sendiri adalah bahwa dalam berdemokrasi selalu dijiwai dan diliputi oleh nilai-nilai ketuhanan yang maha esa. Dalam penerapannya sesuai atau tidak bertentangan dengan norma agama-agama. Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia agar menjadi demokrasi yang paling cocok dengan keperibadian bangsa dan masyarakat Indonesia. Prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa harus dijunjung tinggi karena negara Indonesia adalah negara yang juga didasarkan atas nilai agama yang harus dihormati dan dilaksanakan praktiknya.

C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?

Jawab : Praktik demokrasi Indonesia saat ini sudah cukup sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 seperti contohnya kekuasaan tertinggi berada di tangan rakyat.Tetapi, pada praktiknya terkadang ada saja yang belum sesuai. Menunjung tinggi HAM, seperti pada artikel tersebut, masih saja ada yang kurang baik dan belum sesuai dengan teori HAM di Indonesia.

D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?

Jawab : Hal tersebut adalah salah satu contoh seseorang yang tidak dapat memakai kekuasaannya dengan baik dan tidak bertanggung jawab. Hal tersebut sangat akan berdampak buruk bagi Negara. Seharusnya Anggota parlemen melaksanakan kegiatannya dengan rasa tanggung jawab dan melaksanakan sesuai tugas nyatanya.

E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?

Jawab : Menurut saya, pihak pihak tersebut sangat mencerminkan perilaku yang sangat buruk dan tidak berpedoman pada nilai-nilai Pancasila, hal tersebut adalah penyalahgunaan kepentingan, yang dimana seharusnya mengutamakan kepentingan umum atau rakyat dibanding dengan kepentingan untuk diri sendiri. Hubungan dengan konsep HAM pada era demokrasi dewasa sekarang ini, dimana seharusnya pemimpin tersebut paham dengan arti demokrasi sebenarnya sebagai pemimpin yang dapat dijadikan acuan untuk mewujudkan kebutuhan serta keinginan masyarakat luas serta perbaikan dalam berbagai aspek kehidupan bukan disalahgunakan untuk kepentingan pribadi.