FORUM JAWABAN ANALIS KASUS
NPM: 2118011069
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Menurut saya penegakan HAM pada periode tahun 2019 memang masih memiliki banyak kemunduran yang sangat disayangkan seperti tidak adanya proses keadilan dan akuntabilitas atas pelanggaran HAM yang dilakukan oleh aparat keamanan, menguatnya pembatasan kebebasan berekspresi dan kebebasan beragama yang sewenang-wenang melalui aturan maupun praktik kebijakan, diskriminasi berbasis gender yang mengakar serta pelanggaran hak-hak perempuan yang diikuti oleh pernyataan pejabat yang diskriminatif dan merendahkan martabat perempuan, kegagalan pemerintah dalam menghadirkan keadilan, pengungkapan kebenaran, dan pemulihan untuk korban pelanggaran HAM masa lalu, pelanggaran HAM yang masih berlangsung bahkan meningkat tajam di Papua, serta berlanjutnya penjatuhan dan penerapan hukuman kejam baik melalui vonis mati maupun juga tindakan-tindakan eksekusi hukum di luar pengadilan, dengan cara tembak di tempat misalnya. Namun masih terdapat sisi positif yang dapat diambil yakni Amnesty International mengakui bahwa Indonesia terus melakukan beberapa langkah reformasi kunci guna memastikan perlindungan HAM yang lebih baik, menegakkan supremasi hukum, dan mereformasi sektor keamanan public serta terlihat dari kembalinya gerakan mahasiswa sebagai kontrol sosial atas jalannya kekuasaan negara.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Demokrasi merupakan suatu sistem pemerintahan yang dirancang dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Pancasila merupakan dasar negara Indonesia yang bersumber pada nilai-nilai luhur, budaya, serta adat istiadat bangsa Indonesia itu sendiri. Pancasila mengandung cita-cita dan pedoman dasar bagi bangsa Indonesia untuk mewujudkan jati diri bangsa Indonesia yang sesungguhnya. Demokrasi yang berlaku di Indonesia memiliki sifat kolektif yang telah menyatu atau membaur dalam pergaulan hidup rakyat Indonesia, sehingga tidak bisa dihilangkan sampai kapan pun. Dalam menjalankan suatu negara yang demokrasi, maka perlu sesuai dengan jati diri atau budaya bangsa Indonesia itu sendiri. Pancasila merupakan cerminan jati diri bangsa Indonesia. Salah satu nilai dari Pancasila yang harus diterapkan dalam berdemokrasi adalah nilai ketuhanan yang maha esa. Indonesia merupakan negara bertuhan yang memberikan kebebasan kepada masyarakatnya untuk memeluk dan memercayai agama masing-masing. Demokrasi dengan berketuhanan yang maha esa tentunya harus dilaksanakan karena demokrasi harus berjalan beriringan dengan nilai budaya dan Pancasila.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Menurut saya praktik demokrasi saat ini masih belum berjalan sepenuhnya sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI karena masih dibuktikan dengan masih banyaknya kasus pelanggaran HAM, KKN, dan tindak penyimpangan oleh aparat lainnya. dari hal tersebut maka dapat disimpulkan pula bahwa penegakan HAM juga masih jauh dari kata cukup bahkan dibuktikan pada artikel diatas bahwasanya malah mengalami kemunduran sejak tahun 2019.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Sikap yang dapat saya ambil selaku mahasiswa adalah memberikan kritik tegas yang membangun kepada pemerintah melalui diplomasi dan demonstrasi yang baik, bukan melalui demonstrasi dengan merusak fasilitas umum. Tindakan tersebut adalah tindakan yang melanggar hak khalayak. selain itu gerakan mahasiswa adalah gerakan yang paling mampu untuk menggerakkan roda pemerintahan agar kembali berjalan seperti semestinya
E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Tentunya hal tersebut melanggar HAM pada era dewasa ini, Hak hidup, hak bebas kemiskinan, hak mendapat pekerjaan, hak mendapat kehidupan yang layak, hak bebas berpendapat, dll merupakan hak esensial yang tidak bisa dicabut dari diri seseorang. penguasa dengan title nya tidak bisa samena mena melakukan tindak pelanggaran ham yang bertamengkan “tradisi” atau “agama”. Meskipun tindakan penumbalan itu mengatasnamakan agama maupun tradisi namun hal ini harus tetap ditindak tegas.
NPM : 2158011037
Kelas : A
Prodi : Pendidikan Dokter
Analisis Kasus
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Jawab: menurut saya penegakkan HAM di indonesia masih belum berjalan dengan baik, khusus nya pada tahun 2019. Seperti yang dijelaskan pada artikel tersebut, banyak sekali dismkriminasi berbasis gender dan rasisme. Padahal perlindungan HAM sudah terdapat dalam pembukaan undang-undang, dimana seharusnya hal ini lebih diperhatikan.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Jawab: seperti yang terdapat pada pancasila sila pertama, “ketuhanan yang maha esa”. Oleh karena itu demokrasi di indonesia mengedepankan ketuhanan yang maha esa. Dalam agama pun diajarkan untuk saling menghargai dan menghormati satu sama lain, baik yang muda maupun yang tua.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Jawab: menurut saya masih kurang. Masih banyak pejabat tinggi yang tidak memperhatikan nilai kemanusiaan sama sekali, mereka hanya mementingkan kepentingan nafsu mereka sendiri. Indonesia merupakan bangsa yang kaya, melimpah hasil bumi dan kepulauannya, namun hal tersebut belum dimanfaatkan untuk kepentingan rakyat. Jika diingat kembali bahwa unsur penting sebuah bangsa adalah adanya rakyat.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jawab: menurut saya hal tersebut harus dibrantas, karena itu sama saja merugikan rakyat. Anggota parlemen yang seperti itu sudah seharusnya diberikan hukuman yang menjera mereka. Perilaku mereka sudah sangat jauh dari nilai-nilai pancasila.
E. Bagaimana pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Jawab: menurut saya hal itu jelas melanggar HAM. Mereka tidak bisa seenaknya saja menjadikan rakyat sebagai tumbal. Rakyat juga hidup sebagai seorang pribadi yang bebas akan pendapat nya. Mereka tidak bisa menekan para rakyat dan memberikan janji untuk kemakmuran rakyat.
NPM : 2158011027
KELAS : A
PRODI : Pendidikan Dokter
A. Bagaimanakah isl artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asas Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut? HAM merupakan hal yang di miliki setiap warga negara. Prinsip HAM sendiri jelas mengatakan bahwa tidak ada seorang pun yang dilanggar kemerdekaan dan kebebasannya. Walau masih banyak pelanggaran HAM yang terjadi, banyak pula yang memperjuangkan HAM, contohnya adalah gerakan reformasi dari Amnesty Nasional, serta beberapa gerakan reformasi lain yang memerangi ancaman kriminalisasi dan kekerasan, menegakkan perlindungan HAM, menegakkan supremasi hukum, dan mensolidifikasi sektor keamanan publik.
B. Berikan analisismu mengenal demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilar adat/istiadat, budaya asli masyarakat-Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa? Menurut saya memang seharusnya bahwa demokrasi perlu seiring sejalam dengan ketuhanan yang maha esa, hal ini karena ketuhanan sendiri adalah bagian dari pancasila yang mana merupakan pedoman dasar hidup negara Indonesia. Selain itu, demokrasi tidak bisa hanya berbasis hukum manusia saja, demokrasi juga harus berbasis hukum tuhan sehingga tidak melanggar norma agama. Dengan norma agama ini, seluruh rakyat Indonesia tidak hanya bertindak sesuai tanggung jawabnya terhadap negara dan sesama manusia, namun juga bertanggung jawab terhadap tuhan dan hari kiamat nanti.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi- Indonesia saat-ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia? Sesuai dengan artikel ini, jelas terlihat bahwa niatan pembentukan prinsip demokrasi sudah baik, namun dalam melaksanakannya masih banyak oknum-oknum yang menyalahgunakan prinsip baik ini demi kepentingannya masing-masing. Banyak HAM yang dilanggar sehingga banyak rakyat yang tidak sejahtera. Menurut saya, untuk konsepnya sudah sesuai UUD 1944 dan Pancasila, namun untuk pelaksanaannya masih banyak yang perlu dibenahi dan diperbaiki.
D. Bagaimanakan sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen vang mengatas-namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat? Anggota parlemen inilah yang melanggar HAM serta merusak konsep baik demokrasi yang telah sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945. Hal ini disebut dengan Abuse of Power atau penyalahgunaan wewenang yang dilakukan oleh seorang pejabat demi kepentingan dirinya sendiri. Abuse of Power ini akan mempengaruhi negara dan kemakmuran negara, hanya untuk memenuhi kepuasan satu pihak. Hal ini sangat bertentangan dengan HAM, yakni mengambil hak milik orang lain dan negara untuk dirinya sendiri.
E. Bagaimanan pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan karismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini? Lagi-lagi hal ini sangat bertentangan dengan HAM, karena pada dasarnya HAM melindungi hak seluruh manusia, dimana kebebasan dan kemerdekaannya dipermainkan. Dengan menggerakkan loyalitas dan emosi rakyat, pihak ini telah memanipulasi keinginan rakyat sehingga rakyat terlepas dari kebebasan. Maka dari itu penegakan HAM harus lebih dicanangkan agar rakyat tau dan menyadari ketika kebebasan dan kemerdekaannya dijajah oleh orang lain. Rakyat harus tau bahwa mereka memiliki hak yang harus mereka pertahankan.
NPM: 2118011009
Kelas: A
Prodi: Pendidikan Dokter
Analisis soal
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Jawab:
Pada artikel tersebut disebutkan bahwa kebelakangan ini penegakkan HAM di Indonesia mulai berkurang dan sudah tidak efektif. Yang ditandai dengan tidak ada proses keadilan dan akuntabilitas atas pelanggaran HAM yang dilakukan oleh aparat keamanan, menguatnya pembatasan kebebasan berekspresi dan kebebasan beragama yang sewenang-wenang melalui aturan maupun praktik kebijakan, diskriminasi berbasis gender yang mengakar serta pelanggaran hak-hak perempuan yang diikuti oleh pernyataan pejabat yang diskriminatif dan merendahkan martabat perempuan, kegagalan pemerintah dalam menghadirkan keadilan, pengungkapan kebenaran, dan pemulihan untuk korban pelanggaran HAM masa lalu, pelanggaran HAM yang masih berlangsung bahkan meningkat tajam di Papua, dan berlanjutnya penjatuhan dan penerapan hukuman kejam baik melalui vonis mati maupun juga tindakan-tindakan eksekusi hukum di luar pengadilan, dengan cara tembak di tempat misalnya. Hal-hal yang bisa membantu kemajuan penegakan HAM di Indonesia antara lain adalah menolak secara tegas setiap terjadinya pelanggaran HAM, lalu mendukung degan tetap bersikap kritis terhadap upaya penegakan HAM. Memberikan bantuan kemanusiaan juga bisa dilakukan untuk membantu penegakan HAM yang dilakukan oleh pemerintah.
Hal positif yang dapat saya ambil adalah masih ada warga Indonesia yang saling membantu dalam peneggakan HAM yaitu gerakan mahasiswa sebagai kontrol sosial atas jalannya kekuasaan negara. Di Bali, gerakan masyarakat masih kuat menolak reklamasi Teluk Benoa. Di Kendeng, Jawa Tengah, komunitas masyarakat pegunungan masih mampu mempertahankan tuntutannya di tengah tekanan dari segala penjuru - termasuk ancaman kriminalisasi dan kekerasan.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Jawab:
Menurut saya demokrasi Indonesia sejalan dari nilai budaya asli masyarakat Indonesia, dapat dilihat bahwa budaya local kita sejalan dengan prinsip demokrasi yang ditegakkan di kehidupan bernegara sekarang ini. Contohnya seperti, prinsip kebebasan berbicara atau mengemukakan pendapat merupakan salah satu bagian dari ciri pemerintahan demokratis yang dikukuhkan berdasarkan International Commission of Jurists hal ini sejalan dengan budaya kita yaitu pembicaraan dan perilaku harus mencerminkan keteladanan dan kesantunan. Lalu juga antara nilai-nilai demokrasi yang ditegaskan dalam prinsip negara demokrasi berdasarkan rule of law dengan nilai-nilai demokrasi yang berakar pada kearifan budaya local.
Prinsip demokrasi yang berketuhanan yang maha esa itu atinya seluk beluk sistem serta perilaku dalam menyelenggarakan kenegaraan RI harus taat asas, konsisten (sesuai) dengan nilai-nilai dan kaidah-kaidah dasar Ketuhanan Yang Maha Esa.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Jawab:
Menurut pendapat saya ada beberapa hal mungkin yang tidak sesuai yaitu seperti masalah pelanggaran hak asasi manusia di masa lalu yang belum tuntas hingga kini, kebebasan media dan kebebasan berkumpul, dan berserikat, serta masalah masalah intoleransi terhadap kelompok minoritas. Padahal seharusnya demokrasi Indonesia harus menjunjung tinggi hak asasi manusia , hal tersebut sesuai dengan Pembukaan UUD 1945 dan Batang Tubuh UUD 1945 Pasal 26-34, pasal 28J hasil amandemen kedua oleh MPR, dan tercantum dalam Ketetapan MPR No. XVII/MPR/1998 tentang HAM.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jawab:
Memang benar parlemen dapat mengatasnamakan rakyat karena Indonesia merupakan negara demokrasi yaitu sistem pemerintahannya diselenggarakan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat yang dimana kedaulatan berada di tangan rakyat. Namun hal ini berbeda dengan perlemen yang melaksanakan agendanya berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat, menurut saya hal ini merupakan penyalahgunaan kekuasaan. Karena tidak semua agenda politik berkaitan dengan kepentingan rakyat.
E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Jawab:
Menurut saya ini termasuk ke dalam praktik oligarki yang pernah terjadi pada masa orde baru yang ternyata bukan demokrasi yang kita peroleh melainkan oligarki yang ditandai oleh adanya kekuasaan terpusat pada sekelompok kecil elit, sementara sebagian besar rakyat (demos) tetap jauh dari sumber-sumber kekuasaan (wewenang, uang, hukum, informasi, pendidikan, dan sebagainya).
Beberapa fakta ihwal berlangsungnya praktik oligarki adalah sebagai berikut:
a. Kekuasaan politik formal dikuasai oleh sekelompok orang partai yang melalui Pemilu berhak “menguras” suara rakyat untuk memperoleh kursi parlemen.
b. Kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama terdapat pada beberapa orang yang mampu menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang bagi mereka sendiri tidak jelas
c. Kekuasaan hukum formal dikuasai oleh para praktisi dan penegak hukum yang dengan kepiawaiannya dan/atau wewenangnya bisa mengatur siapa salah siapa benar
d. Sebagian besar uang di negeri ini berada di tangan sekelompok kecil orang yang justru sedang terpojok secara politis
e. Sekelompok kecil elit daerah memiliki wewenang formal maupun informal untuk mengatasnamakan aspirasi daerah demi kepentingan mereka sendiri.
Dari praktik oligarki ini sejalan dengan HAM dan demokrasi Indonesia, hal- hal diatas tidak mementingkan rakyat, rakyat seperti menjadi tumbal untuk tujuan pada parlemen yang tidak jelas, hukum dikuasai oleh para praktisi, orang-orang kecil makin terpojok, dan kelompok elit makin semena-mena. Dan hal ini mulai terjadi Kembali di Indonesia yaitu tentang parlemen membuat agenda mengatasnamakan untuk kepentingan rakyat. Disini perlukan lagi kesadaran masyarakat tentang HAM dan demokrasi sehingga Indonesia menjadi negara hukum yang aman.
Npm : 2118011063
Kelas : A
prodi : Pend. dokter
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Dari isi artikel tersebut diketahui bahwa penegakan HAM masih belum ditegakkan, masih banyak masalah HAM yang terjadi di Indonesia dan belum ada penyelesaiannya pada artikel pun tertulis bahwa Tahun 2019 dapat dikatakan sebagai tahun yang kelam; banyak agenda HAM mengalami kemacetan, mutu HAM pun mengalami kemunduran, dan bahkan begitu banyak serangan terhadap para pembela HAM.
Tetapi terdapat hal positif yang didapatkan yaitu bahwa Indonesia terus berbenah dalam mencapai penegakan HAM yang lebih baik tertulis pada artikel yaitu Amnesty International mengakui bahwa Indonesia terus melakukan beberapa langkah reformasi kunci guna memastikan perlindungan HAM yang lebih baik, menegakkan supremasi hukum, dan mereformasi sektor keamanan publik.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Indonesia memiliki demokrasi pancasila yang mana berasas ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan asas keadilan.pancasila sendiri berasal dari nilai adat /budaya masyarakat Indonesia yang menjadi pedoman dalam mencapai suatu tujuan. Prinsip mengenai ke-Tuhanan yang maha Esa dimaksudkan yaitu dalam mencapai suatu tujuan harus mengingat Tuhannya , negara Indonesia merupakan negara yang terdiri berbagai macam agama oleh sebab iitu sila ini menunjukan bahwa setiap orang bebas memlih agamanya dan menujunjung tinggi keberadaan Tuhan.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Menurut saya praktik demokrasi Indonesia telah mengalami kemunduran dimana pada praktiknya telah menyimpang dari pancasila dan UUD NRI 1945 terlihat pada artikel dikatakan bahwa mutu HAM pun mengalami kemunduran Hal ini ditunjukkan lewat beberapa hal. Pertama, tidak ada proses keadilan dan akuntabilitas atas pelanggaran HAM yang dilakukan oleh aparat keamanan. Kedua, menguatnya pembatasan kebebasan berekspresi dan kebebasan beragama yang sewenang-wenang melalui aturan maupun praktik kebijakan. Ketiga, diskriminasi berbasis gender yang mengakar serta pelanggaran hak-hak perempuan yang diikuti oleh pernyataan pejabat yang diskriminatif dan merendahkan martabat perempuan.
Keempat, kegagalan pemerintah dalam menghadirkan keadilan, pengungkapan kebenaran, dan pemulihan untuk korban pelanggaran HAM masa lalu. Kelima, pelanggaran HAM yang masih berlangsung bahkan meningkat tajam di Papua. Dan keenam, berlanjutnya penjatuhan dan penerapan hukuman kejam baik melalui vonis mati maupun juga tindakan-tindakan eksekusi hukum di luar pengadilan, dengan cara tembak di tempat.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Menurut saya anggota perlemen yang seperti itu harus ditindak lanjutin lagi, orang tersebut tidak boleh terlepas dari jerat hukum karena dia telah mengambil hak orang lain.
E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Menurut saya orang seperti itu tidak berhak mendapatkan kursi pada pemerintahan namun karena pada dasarnya masyarakat Indonesia kurang dalam memahami negaranya dan pemerintahan maka masyarakat Indonesia mudah sekali dibodoh-bodohin dan menjadi tumbal dari para pemangku kursi jabatan. Sikap ini merupakan sikap melanggar HAM dikarenakan tidak mementingkan hak rakyat tetapi untuk kepentingannya sendiri,oleh sebab itu diperlukannya pemahaman yang mendalam akan kesadaran dalam berdemokrasi dan juga penegakan HAM.
NPM : 2118011057
Kelas : A
Prodi : Pend. Kedokteran
Analisis Kasus
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Jawab: dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa penegakan HAM di Indonesia masih sangat jauh bahkan turun pada tahun 2019 fokus pemerintah pada beberapa konflik Justru pada pelanggaran akan konstitusi ataupun ancaman untuk negara bukan pada hak daripada warga negara yang belum mereka penuhi hal positif yang dapat saya ambil adalah saya menjadi tahu bahwa penegakan HAM di Indonesia masih jauh dari cita-cita negara sebagai warga negara Tentunya saya akan menjadi salah satu warga yang berpartisipasi dalam penegakan HAM khususnya untuk diri saya sendiri dan orang-orang di lingkungan saya.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Jawab: nilai demokrasi Indonesia diambil dari adat-istiadat atau budaya masyarakat Indonesia adalah hal yang baik karena sesuai dengan apa yang menjadi kebiasaan warga masyarakat prinsip demokrasi Indonesia yang berketuhanan yang Maha Esa sesuai dengan keadaan bangsa Indonesia yang memiliki banyak etnis suku bangsa dan agama. Sebagai sebuah negara berketuhanan Setiap warga masyarakat Indonesia wajib memeluk satu agama hal ini menjadi baik karena setiap warga masyarakat memiliki pedoman dalam hidupnya
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Jawab: Dalam praktiknya saat ini demokrasi Indonesia Mungkin sedikit mundur dari Pancasila dan UUD NRI 1945 dilihat dari hak asasi manusia yang mundur dan banyak kasus pelanggaran HAM berat yang belum terselesaikan sampai saat ini.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jawab: Tentu saya sangat menentang sikap anggota parlemen yang seperti itu tugas mereka adalah mewakili suara rakyat Indonesia bukan untuk kepentingan diri sendiri apa yang mereka lakukan tentu saja melanggar HAM rakyat Indonesia. Sebab itu dalam setiap peraturan ataupun kebijakan yang diambil banyak rakyat Indonesia yang berkomentar kepada pemerintah tentang itu melalui media sosial atau berdemonstrasi secara langsung menunjukkan pendapatnya tentang ketidak Setujuan akan sebuah keputusan.
E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Jawab: dalam HAM Setiap warga negara berhak untuk menentukan pilihan hidupnya dan berhak untuk mendapatkan pendidikan serta fasilitas negara yang sama dan setara di berbagai Lini kehidupan. Pihak-pihak yang melakukan hal tersebut tentu saja mengetahui bagaimana warga masyarakat Indonesia sangat mudah dipengaruhi apalagi dengan isu-isu yang disebutkan oleh orang-orang berkuasa hal tersebut benar-benar terdengar keji. Saya rasa setiap orang yang dengan sengaja memanfaatkan kekuasaan yang dimilikinya untuk hal yang tidak jelas dan tidak baik, wajib untuk dilaporkan kepada pihak kepolisian dan diusut tuntas serta diberikan sanksi agar hal ini tidak menjadi sesuatu yang mengakar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
NPM: 2118011055
Prodi: Pendidikan Dokter
Analisis Kasus
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Jawab: Menurut pendapat saya setelah membaca artikel tersebut adalah bahwa Tahun 2019 dapat dikatakan sebagai tahun yang kelam, banyak agenda HAM mengalami kemacetan, mutu HAM pun mengalami kemunduran, dan bahkan begitu banyak serangan terhadap para pembela HAM. Hal ini ditunjukkan lewat beberapa hal. Pertama, tidak ada proses keadilan dan akuntabilitas atas pelanggaran HAM yang dilakukan oleh aparat keamanan. Kedua, menguatnya pembatasan kebebasan berekspresi dan kebebasan beragama yang sewenang-wenang melalui aturan maupun praktik kebijakan. Ketiga, diskriminasi berbasis gender yang mengakar serta pelanggaran hak-hak perempuan yang diikuti oleh pernyataan pejabat yang diskriminatif dan merendahkan martabat perempuan. Keempat, kegagalan pemerintah dalam menghadirkan keadilan, pengungkapan kebenaran, dan pemulihan untuk korban pelanggaran HAM masa lalu. Kelima, pelanggaran HAM yang masih berlangsung bahkan meningkat tajam di Papua. Dan keenam, berlanjutnya penjatuhan dan penerapan hukuman kejam baik melalui vonis mati maupun juga tindakan-tindakan eksekusi hukum di luar pengadilan, dengan cara tembak di tempat misalnya. Namun, hal positif yang saya dapatkan setelah membaca artikel tersebut adalah . Amnesty International mengakui bahwa Indonesia terus melakukan beberapa langkah reformasi kunci guna memastikan perlindungan HAM yang lebih baik, menegakkan supremasi hukum, dan mereformasi sektor keamanan publik. Misalnya, Indonesia telah meratifikasi hampir semua perjanjian HAM internasional, dan masih terus terlihat berkomitmen untuk meratifikasi konvensi lainnya meski belum terwujud. Salah satunya adalah konvensi PBB untuk perlindungan semua orang dari penghilangan paksa.
Harapan juga terlihat dari kembalinya gerakan mahasiswa sebagai kontrol sosial atas jalannya kekuasaan negara. Di Bali, gerakan masyarakat masih kuat menolak reklamasi Teluk Benoa. Di Kendeng, Jawa Tengah, komunitas masyarakat pegunungan masih mampu mempertahankan tuntutannya di tengah tekanan dari segala penjuru termasuk ancaman kriminalisasi dan kekerasan.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Jawab:
Nilai-nilai demokrasi (democracy values) adalah nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh semua bangsa di dunia. Diantaranya nilai kebebasan, keterbukaan, persamaan, keadilan, dan tanggung. Nilai-nilai tersebut merupakan bagian penting baik dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Suatu negara dipandang demokratis apabila menjunjung tinggi dan menegakkan nilai-nilai demokrasi tersebut. Dikaitkan dengan kearifan lokal ternyata nilai-nilai demokrasi itu telah menjadi prinsip hidup dalam kearifan budaya Sunda. Sikap dan perilaku dalam budaya Sunda yang tentu kukuh pengkuh (berpegang teguh) pada landasan adat istiadat Sunda. Seperti ditegaskan dalam ungkapan “kudu nyanghulu ka hukum, nunjang ka nagara, mupakat ka balarea”. Hal ini sejalan dengan prinsip demokrasi yang dinyatakan oleh International Commission of Jurists tentang ciri pemerintahan demokratis berdasarkan rule of law, maupun yang telah banyak digagas oleh pakar hukum kenegaraan. Adapun, Nilai-nilai keyakinan agama telah mengajarkan prinsip demokrasi. Manusia dilahirkan ke dunia agar tidak boleh bersikap sombong, curang, kasar, dan lain-lain. Sebaliknya ia diwajibkan untuk berbuat adil, bersikap hormat, mencintai sesamanya, dan tidak melukai hak orang lain. Meskipun batasan pembahasan ‘demokrasi’ dalam konteks keagamaan masih perlu ditelusuri lebih mendalam, namun kandungan makna dan prinsip demokrasi terdapat di dalamnya. Agama (Islam) mengajarkan bahwa tidak ada pemaksaan kehendak kepada orang untuk menganut suatu agama, hal ini mengindikasikan adanya mengagungkan ‘kedemokratisan
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Jawab:
Menurut pendapat saya, praktik demokrasi Indonesia terhadap HAM sudah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 tetapi masih ada saja oknum-oknum yang menyelewengkan mengenai HAM. Sebagai salah satu contohnya, masih maraknya perilaku bullying di Sekolah, diskriminasi yang terlihat dari rasis warna kulit, dll.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jawab:
Masuknya kelompok elit di parlemen, artinya mereka telah mempunyai hak untuk menjadi wakil rakyat dalam penyampaian aspirasi kepada parlemen. Seringkali pendapat untuk kepentingan kelompok mereka pribadi susah didengar/ diterima oleh Parlemen , untuk itu mereka menyalahgunakan hak mereka dengan menyiratkan kepentingan mereka sambil mengatasnamakan “kepentingan rakyat” maka pendapat mereka akan jauh lebih mungkin dipertimbangkan / didengar oleh Parlemen ( karena mereka mengatas namakan kepentingan rakyat ). Adapun, sikap yang seharusnya saya ambil jika ada kelompok elit yang menyalahgunakan jabatan mereka adalah dengan menyalurkan kritikan ke media sosial agar didengar oleh banyak orang.
E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Jawab: Menurut pendapat saya, Karena pada era ini, masih banyak rakyat yang kurang pemahaman mengenai agamanya secara tepat dan mendalam, mereka langsung percaya penuh pada tokoh agama yangdapat menarik mereka secara emosional, begitu pula dengan tokoh tradisi. Mereka mudah dibodohi tokoh agama yang mereka percayai ini, padahal tokoh agama ini belum tentu benar. Selain itu, pendalaman rakyat mengenai Ideologi Pancasila masih sangat lemah.Karena kebodohan rakyat yang langsung percaya penuh pada tokoh agama dan tradisi ini,dan kurangnya pemahaman mengenai dasar Negara, dimanfaatkan oleh tokoh politik untuk mengerahkan masyarakat guna mencapai tujuan mereka. Tokoh politik mengiming – imingi tokoh agama dan tokoh tradisi dengan hadiah tertentu ( sebagai tumbal ),dengan syarat mereka harus menyebarkan kepentingan politik tertentu dalam ajaran mereka
NPM : 2118011065
Kelas : A
Prodi : Pend. Kedokteran
1. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Menurut saya penegakan HAM pada periode tahun 2019 memang masih memiliki banyak kemunduran yang sangat disayangkan seperti tidak adanya proses keadilan dan akuntabilitas atas pelanggaran HAM yang dilakukan oleh aparat keamanan, menguatnya pembatasan kebebasan berekspresi dan kebebasan beragama yang sewenang-wenang melalui aturan maupun praktik kebijakan, diskriminasi berbasis gender yang mengakar serta pelanggaran hak-hak perempuan yang diikuti oleh pernyataan pejabat yang diskriminatif dan merendahkan martabat perempuan, kegagalan pemerintah dalam menghadirkan keadilan, pengungkapan kebenaran, dan pemulihan untuk korban pelanggaran HAM masa lalu, pelanggaran HAM yang masih berlangsung bahkan meningkat tajam di Papua, serta berlanjutnya penjatuhan dan penerapan hukuman kejam baik melalui vonis mati maupun juga tindakan-tindakan eksekusi hukum di luar pengadilan, dengan cara tembak di tempat misalnya. Namun masih terdapat sisi positif yang dapat diambil yakni Amnesty International mengakui bahwa Indonesia terus melakukan beberapa langkah reformasi kunci guna memastikan perlindungan HAM yang lebih baik, menegakkan supremasi hukum, dan mereformasi sektor keamanan public serta terlihat dari kembalinya gerakan mahasiswa sebagai kontrol sosial atas jalannya kekuasaan negara.
2. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Demokrasi merupakan suatu sistem pemerintahan yang dirancang dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Pancasila merupakan dasar negara Indonesia yang bersumber pada nilai-nilai luhur, budaya, serta adat istiadat bangsa Indonesia itu sendiri. Pancasila mengandung cita-cita dan pedoman dasar bagi bangsa Indonesia untuk mewujudkan jati diri bangsa Indonesia yang sesungguhnya. Demokrasi yang berlaku di Indonesia memiliki sifat kolektif yang telah menyatu atau membaur dalam pergaulan hidup rakyat Indonesia, sehingga tidak bisa dihilangkan sampai kapan pun. Dalam menjalankan suatu negara yang demokrasi, maka perlu sesuai dengan jati diri atau budaya bangsa Indonesia itu sendiri. Pancasila merupakan cerminan jati diri bangsa Indonesia. Salah satu nilai dari Pancasila yang harus diterapkan dalam berdemokrasi adalah nilai ketuhanan yang maha esa. Indonesia merupakan negara bertuhan yang memberikan kebebasan kepada masyarakatnya untuk memeluk dan memercayai agama masing-masing. Demokrasi dengan berketuhanan yang maha esa tentunya harus dilaksanakan karena demokrasi harus berjalan beriringan dengan nilai budaya dan Pancasila.
3. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Menurut saya praktik demokrasi saat ini masih belum berjalan sepenuhnya sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI karena masih dibuktikan dengan masih banyaknya kasus pelanggaran HAM, KKN, dan tindak penyimpangan oleh aparat lainnya. dari hal tersebut maka dapat disimpulkan pula bahwa penegakan HAM juga masih jauh dari kata cukup bahkan dibuktikan pada artikel diatas bahwasanya malah mengalami kemunduran sejak tahun 2019.
4. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Sikap yang dapat saya ambil selaku mahasiswa adalah memberikan kritik tegas yang membangun kepada pemerintah melalui diplomasi dan demonstrasi yang baik, bukan melalui demonstrasi dengan merusak fasilitas umum. Tindakan tersebut adalah tindakan yang melanggar hak khalayak. selain itu gerakan mahasiswa adalah gerakan yang paling mampu untuk menggerakkan roda pemerintahan agar kembali berjalan seperti semestinya
5. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Tentunya hal tersebut melanggar HAM pada era dewasa ini, Hak hidup, hak bebas kemiskinan, hak mendapat pekerjaan, hak mendapat kehidupan yang layak, hak bebas berpendapat, dll merupakan hak esensial yang tidak bisa dicabut dari diri seseorang. penguasa dengan title nya tidak bisa samena mena melakukan tindak pelanggaran ham yang bertamengkan “tradisi” atau “agama”. Meskipun tindakan penumbalan itu mengatasnamakan agama maupun tradisi namun hal ini harus tetap ditindak tegas.
NPM : 2118011019
Kelas : A
Prodi : Pendidikan Dokter
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Artikel tersebut berisi tentang awan gelap untuk HAM di Indonesia bersumber dari LBH jakarta yang mewawancarai 2 orang narasumber, disampaikan oleh narasumber bahwa memang Indonesia sedang mengalami kemunduran dalam penegakkan HAM karena masih banyaknya kasus pelanggaran HAM berat masa lalu yang belum diselesaikan selain itu pelanggaran pelanggaran lain seperti pembatasan HAM, diskriminasi, dan kriminalisasi terus meraj lela selama tahun 2019 akan tetapi menurut Amnesty internasional Indonesia telah memulai langkah yang baik dalam mereformasi HAM di Indonesia dengan kebijakan-kebijakan yang telah dijalankan dengan adanya artikel tersebut juga dapat memberikan informasi kepada pembaca agar lebih sadar akan permasalahan dan penegakkan HAM di Indonesia.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Indonesia menganut sistem Demokrasi pancasila yaitu paham demokrasi dengan berdasarkan pada pancasila atau 5 dasar yang menjadi dasar negara Indonesia. Demokrasi pancasila yang dianut oleh bangsa Indonesia juga memberikan penghargaan yang tinggi kepada nilai musyawarah yang mencerminkan kesungguhan dan tekad dari bangsa Indonesia untuk berdiri diatas kebenaran dan berpartisipasi dalam pemerintahan serta turut menentukan haluan-haluan Negara. Hal-hal tersebut harus disertai dengan tanggung jawab yang bukan hanya di tujukan kepada manusia, melainkan juga kepada Tuhan Yang Maha Esa. Demokrasi yang berkeTuhanan yang Maha Esa berarti suatu demokrasi harus memiliki pertanggung jawabannya kepada Tuhan. pancasila yang berisi 5 dasar tersebut diambil dari nilai nilai budaya dan kearifan lokal serta adat istiadat yang telah mengakar sejak zaman leluhur bangsa Indonesia. Demokrasi Indonesia yang berketuhanan yang maha Esa yaitu Demokrasi yang menjunjung tinggi eksistensi Tuhan dan memberikan kebebasan pada tiap rakyat untuk mengimani agama yang dianut hal ini sesuai dengan pancasila sila pertama yaitu ketuhanan yang maha Esa.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Praktik demokrasi di Indonesia saat ini telah diatur oleh UUD NRI 1945 dan dengan berlandaskan pancasila sehingga seharusnya sudah sesuai dan menjunjung tinggi nilai nilai HAM. Namun demokrasi bersumber dari Pancasila itu tidak murni dilaksanakan sepenuhnya dewasa ini, sehingga kerap kali terjadi penyelewengan demokrasi untuk kepentingan golongan maupun sepihak. Hal ini juga berkaitan dengan pelaksanaan HAM dan demokrasi, masih banyak terjadi diskriminasi dalam masyarakat, padahal seharusnya tiap masyarakat memiliki hak yang sama baik dalam berpendapat, beragama, berelasi, dll. Sehingga dalam praktiknya masih banyak pelanggaran HAM yang dilakukan bahkan oleh aparat penegak hukum itu sendiri hal ini lah yang perlu dicegah dan diatasi agar demokrasi Indonesia menjadi lebih baik dan sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Anggota parlemen merupakan orang yang diberikan kekuasaan legislatif oleh rakyat melalui partai, tiap-tiap partai membawa gagasan dan kepentingannya masing-masing maka dari itu perlu bagi masyarakat untuk mengenali dan memahami partai yang akan mereka pilih sebab partailah yang nanti nya mewakili suara rakyat di parlemen,akan tetapi apabila ada anggota parlemen yang melaksanakan agenda politik yang tidak sesuai dengan suara rakyat maka partai tersebut telah mencederai dan menghianati kepercayaan yang telah rakyat berikan.
E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Saat ini masih banyak rakyat yang kurang pemahaman mengenai agama dan ideologi dari Pancasila itu sendiri. Sehinnga mereka langsung percaya penuh pada tokoh agama yang dapat menarik mereka secara emosional, begitu pula dengan tokoh tradisi. Mereka mudah percaya begitu saja oleh tokoh agama yang belum tentu benar. Selain itu, kurangnya pemahaman mengenai Ideologi Pancasila juga membuat rakyat langsung percaya penuh pada tokoh agama dan tradisi ini, dan kurangnya pemahaman mengenai dasar Negara, dimanfaatkan oleh tokoh politik untuk mengerahkan masyarakat guna mencapai tujuan mereka. Pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, yang tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas tentu sangat tidak bijaksana dan mencederai HAM itu sendiri. Seseorang seharusnya bebas memilih dan bersuara tanpa hasutan dan paksaan dari orang lain
NPM: 2118011023
Kelas: A
Prodi: Pendidikan Dokter
Analisis Kasus
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Isi artikel tersebut membahas tentang catatan gelap HAM yang masih ada di Indonesia. Disebutkan di artikel tersebut bahwa Komisi Nasional (Komnas) HAM mencatat masih banyak yang perlu dilakukan pemerintah, terutama soal pelanggaran HAM berat di masa lalu dan penanganan konflik sumber daya alam (SDA). Bebrapa oakar mengatakan bahwa tahun 2019 penanganan HAM terlihat suram. Tahun 2019 dapat dikatakan sebagai tahun yang kelam; banyak agenda HAM mengalami kemacetan, mutu HAM pun mengalami kemunduran, dan bahkan begitu banyak serangan terhadap para pembela HAM. Namun, harapan perkembangan baik kedepannya masih terlihat. Dalam isi artikel tersebut dipaparkan bahwa beberapa lembaga di Indonesia terus mengawasi dan memberikan saraan kepada pemerintah dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia. Hal positif yang dapat saya ambil adalah bahwa dalam penanganan HAM memerlukan tindakan serius dan peningkatan mutu hak asasi manusia.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Budaya demokrasi pancasila adalah paham demokrasi yang berpedoman terhadap nilai-nilai yang termaktub dalam Pancasila, yaitu asas ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan asas keadilan. Pancasila merupakan kritstalisasi nilai-nilai luhur dan adat istiadat/budaya asli bangsa Indonesia. Asas nilai-nilai tersebut dijadikan pedoman bangsa Indonesia untuk menjalankan kehidupannya demi meraih cita-cita bangsa Indonesia. Budaya demokrasi pancasila mengakui adanya sifat kodrat manusia sebagai makhluk individu dan makluk sosial dalam kehidupan masyarakat, berbangsa, dan bernegara. Membangun bangsa dan negara merupakan kekuatan dan kepribadian bangsa Indonesia sendiri, namun saat ini budaya Indonesia telah terpengaruh oleh westernisasi. Hal ini akan berdampak pada perubahan terhadap masyarakat multikultural Indonesia yang semakin lupa akan nilai-nilai luhur bangsa, budaya, norma, adat istiadat yang telah diwariskan oleh nenek moyang kita
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Menurut saya praktik demokrasi di Indonesia saat ini belum sepenuhnya sesuai dengan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Terdapat beberapa hal yang masih tidak sesuai seperti tindakan penyelewengan HAM oleh oknum aparat, dan kebebasan berpendapat. Di sisi lain, dapat diketahui berdasarkan artikel tersebut, Amnesty International telah mengatakan bahwa Indonesia terus melakukan beberapa langkah reformasi menuju demokrasi yang lebih baik, seperti penegakan HAM dan supremasi hukum, serta perombakan dan pembaruan keamanan publik.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Menurut saya sikap anggota parlemen tersebut tidak dapat dibenarkaan. Anggota parlemen adalah perwakilan masyarakat yang diberikan amanah untuk menyuarakan aspirasi masyarakat dan kebutuhannya bukan melaksanakan agenda politik mereka sendiri demi memperoleh keuntungan. Hal ini menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap anggota parlemen dan pemerintah yang akan berdampak lanjut kepada ketidakstabilan politik dan berdampak buruk kepada aspek kenegaraan yang lain.
E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Menurut saya perbuatan tersebut telah melanggar HAM. Dalam pengamatan kebanyakan kasus di masyarakat, nilai HAM yang berkaitan dengan kasus ini dan dilanggar terutama adalah hak atas kesetaraan di mata hukum. Pihak-pihak yang memiliki kekuasaan dapat ‘membeli’ hukum dan mempermainkan hukum sehingga keeinginannya tercapai tanpa terjerat kasus hukum serta merugikan rakyat yang menjadi tumbal. Penyebab dari peristiwa adalah punishment yang dirasakan dari hasil penyalaggunaan kekuasaan relatif lebih ringan dibandingkan dengan manfaat yang dirasakannya. Selain itu, hal ini dapat disebabkan oleh tidak baiknya sistem check and balance dalam sistem pemerintahan.
NAMA : Najwa Naraniya Putri
NPM : 2118011025
KELAS : A
PRODI : Pendidikan Dokter
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Penegakan Hak Asasi Manusia menjadi tantantan berat bagi negara manapun, termasuk Indonesia. Banyak sekali catatan catatan buruk perjalanan HAM di Indonesia. Dalam artikel sendiri dituliskan Tahun 2019 dapat dikatakan sebagai tahun yang kelam; banyak agenda HAM mengalami kemacetan, mutu HAM pun mengalami kemunduran, dan bahkan begitu banyak serangan terhadap para pembela HAM. Namun disamping kelamnya penegakan HAM, Amnesty International mengakui bahwa Indonesia terus melakukan beberapa langkah reformasi kunci guna memastikan perlindungan HAM yang lebih baik, menegakkan supremasi hukum, dan mereformasi sektor keamanan publik. Hal ini menunjukkan keinginan Indonesia untuk membenahi diri dalam penyelenggaraan HAM di negara Indonesia.
Misalnya, Indonesia telah meratifikasi hampir semua perjanjian HAM internasional, dan masih terus terlihat berkomitmen untuk meratifikasi konvensi lainnya meski belum terwujud. Salah satunya adalah konvensi PBB untuk perlindungan semua orang dari penghilangan paksa.Harapan juga terlihat dari kembalinya gerakan mahasiswa maupun masyarakat sebagai kontrol sosial atas jalannya kekuasaan negara. Sekecil apapun bentuk perubahan tersebut, akan tetap berarti bagi perkembangan HAM di Indonesia kedepannya
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Demokrasi yang bersumber dari pancasila dan digali berdasarkan kepribadian rakyat Indonesia yang kemudian kita kenal sebagai demokrasi pancasila diartikan sebagai paham kedaulatan rakyat yang bersumber kepada nilai kebersamaan, kekeluargaan dan kegotongroyongan. Demokrasi pancasila yang dianut oleh bangsa Indonesia juga memberikan penghargaan yang tinggi kepada nilai musyawarah yang mencerminkan kesungguhan dan tekad dari bangsa Indonesia untuk berdiri diatas kebenaran dan berpartisipasi dalam pemerintahan serta turut menentukan haluan-haluan Negara. Hal-hal tersebut harus disertai dengan tanggung jawab yang bukan hanya di tujukan kepada manusia, melainkan juga kepada Tuhan Yang Maha Esa. Demokrasi yang berkeTuhanan yang Maha Esa berarti suatu demokrasi harus memiliki pertanggung jawabannya kepada Tuhan.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Menurut saya, demokrasi sulit dilaksanakan namun itulah pilihan terbaik. Demokrasi seharusnya sesuai dengan nilai-nilai dan tujuan setiap sila Pancasila namun terkadang banyak ditemukan penyimpangan. Demokrasi di Indonesia harus berketuhanan sesuai dengan sila pertama, lalu demokrasi harus bersifat kemanusiaan dengan cara adil dan beradab sesuai dengan sila kedua, lalu demokrasi harus menyatukan setiap elemen-elemen yang ada di Indonesia sesuai dengan sila ketiga. Demokrasi harus dipimpin oleh hikmat serta bijaksana dalam permusyawaratan maupun perwakilan sesuai dengan sila keempat, lalu demokrasi harus memiliki tujuan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia sesuai dengan sila kelima. Namun demokrasi bersumber dari Pancasila itu tidak murni dilaksanakan sepenuhnya dewasa ini, sehingga kerap kali terjadi penyelewengan demokrasi untuk kepentingan golongan maupun sepihak. Hal ini juga berkaitan dengan pelaksanaan HAM dan demokrasi, masih banyak terjadi diskriminasi dalam masyarakat, padahal seharusnya tiap masyarakat memiliki hak yang sama baik dalam berpendapat, beragama, berelasi, dll.
D.Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Menurut saya, tidak seharusnya anggota parlemen yang telah diberikan kepercayaan justru memanfaatkan hal tersebut demi keuntungan pribadi apalagi dengan mengatasnamakan suara rakyat. Hal tersebut tentu saja sudah merenggut hak rakyat dan menindas kepercayaan yang telah rakyat berikan. Jika hal ini terus terjadi, maka saya khawatir akan ada kesenjangan yang semakin luas antara pemerintah dan masyarakat dan rakyat tidak lagi percaya pada pemerintah. Seharusnya adalah pemerintah mengabdi kepada rakyatnya bukan menajdikan rakyat sebagai tameng dalam menangani atau menjalankan kepentingan pribadi. Tindakan ini adalah Tindakan yang tidak bisa dimaafkan dan apabila terbukti hal tersebut terjadi maka sudah pasti oknum yang melaksanakan hal itu harus dihukum sesuai dengan pasal dan ketentuan yang sudah berlaku.
E.Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Pendapat saya mengenai hal tersebut tentu itu merupakan hal yang salah karena pihak tersebut sudah menyalahgunakan kedudukannya. Kekuasaan kharismatik yang mereka miliki seharusnya menjadi wadah untuk menjadi semakin dekat hubungannya dengan rakyat dan untuk bersama-sama saling bahu membahu mewujudkan keinginan dari kedua belah pihak. Hal tersebut jauh lebih baik daripada pihak yang telah dipercaya justru “mengkhianati” orang yang telah mempercayainya. Seharusnya ketika rakyat telah memilih maka seluruh anggota pemerintahan yang telah terpilih akan berkomitmen untuk mengabdikan diri nya demi kepentingan nasional.
Hak asasi manusia dan demokrasi merupakan konsepsi kemanusiaan dan relasi sosial yang dilahirkan dari sejarah peradaban manusia di seluruh penjuru dunia. Hak asasi manusia dan demokrasi juga dapat dimaknai sebagai hasil perjuangan manusia untuk mempertahankan dan mencapai harkat kemanusiaannya, sebab hingga saat ini hanya konsepsi hak asasi manusia dan demokrasilah yang terbukti paling mengakui dan menjamin harkat kemanusiaan. Negara disini secara demokratis berkewajiban untuk mengeluarkan segala peraturan perundangan dan instrumen hukum lainnya agar pelaksanaan hak asasi manusia dapat ditegakkan secara demokratis sesuai dengan aturan yang berlaku.
Hak Asasi Manusia dan demokrasi pada era ini dijalankan secara bersamaan dan saling melengkapi satu sama lain. Dimana didalam demokrasi juga mencakup ranah HAM. Namun memang walaupun di dalam hukumnya demokrasi dan HAM saling melengkapi tetapi pada kenyataan di masyarakat terkadang hal tersebut tidak berjalan secara beriringan sehingga memang saat ini HAM dan hubungannya dengan demokrasi masih terbatas dalam formalitas saja dan belum terealisasikan sepenuhnya.
NPM: 2118011123
Kelas: A
Prodi: Pendidikan Dokter
Analisis Kasus
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Menurut saya, walaupun memang penegakkan HAM diindonesia diceritakan masih banyak kekuragan dan belum sempurna, tetapi Indonesia tetap berusaha terus untuk meningkatkan penegakkan HAM di Indonesia. Contohnya yaitu Indonesia telah meratifikasi hampir semua perjanjian HAM internasional, dan masih terus terlihat berkomitmen untuk meratifikasi konvensi lainnya meski belum terwujud. Dari hal tersebut kita bisa melihat sisi positifnya yaitu Indonesia terus melakukan perubahan dan pembaruan-pembaruan agar HA yang ditegakkan di Indonesia dapat berjalan lancer sesuai dengan harapan dan cita-cita. Lalu hal positif lain, yaitu dalam artikel disebutkan apa apa saja kekurangan yang dilakukan dalam penegakkan HAM ini, sehingga akan lebih mudah memperbaiki sesuatu ketika kita mengetahui kekurangan dari hal tersebut.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Demokrasi merupakan system dari rakyat untuk rakyat dan oleh rakyat. Jadi system ini bersumber pada rakkyat tetapi dilaksanakan oleh para wakil rakyat. Demokrasi di Indonesia sendiri diambil dari budaya dan adat yang ada di Indonesia melalui implementasinya adalah pancasiila. Jadi demokrasi Indonesia adalah demokrasi pancasila. Demokrasi pancasila merupakan demokrasi yang dalam penggunaan hak-haknya harus disertai dengan rasa tanggung jawab kepada tuhan yang maha esa. Maka dari itu dalam salah satu prinsip demokrasi di Indonesia yaitu demokrasi yang berketuhanan yang maha esa. Artinya segala bentuk perilaku dalam menyelenggarakan kenegaraan RI harus taat asas, konsistensi, atau sesuai dengan nilai-nilai dan kaidah dasar ketuhanan yang maha esa. Menurut saya hal tersebut sudahlah tepat. Pasti semua agama memiliki tuhan, jika untuk hal kecil saja contohnya berbicara dan bersikap kita haru menyertakan tuhan, apalagi untuk melakukan demokrasi hal besar yang diman jangkauannya luas dll. Pasti harus menyertakan tuhan agar dapat berjalan dengan lancar.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
HAM dan demokrasi merupakan dua hal yang tidak terpisahkan. Untuk itu pelaksanaan HAM didasarkan pada demokrasi sebuah negara. Menurut saya peneggakan demokrasi yang belum sempurna belum baik di Indonesia sehingga masih banyaknya kasus pelanggaran HAM yang terjadi di Indonesia. Baik pelanggaran ham yang ringan sampai pelanggaran ham yang barat. Kurang pahamnya juga rakyat Indonesia mengenasi kebebasan berpendapat dalam demokrasi membuat kasus-kasus pelanggaran ham yang terjadi di Indonesia tidak kunjung selesai. Menurut saya dapat dengan menenggakan demokrasi dengan lebih baik, makan penegakkan ham di Indonesia juga akan lebih baik.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Saya tidak setuju dengan hal yang dilakukan parlemen. Menurut saya seorang parlemen yang notabenya adalah wakil rakyat, seyogyanya adalah menjadi wakil rakya yang sesungguhnya. Perlemen harus tau apa yang dbutuhkan oleh masarakatnya untuk menentukan suatu kebijakan. Jangan asal untung untuk dia tapi menyengsarakan rakyat. Kebijakan yang memperhatikan rakyat saja masih sering dilakukan demo, apalagi tidak memikirkan rakyat dan hanya mengatasnamakan rakyat demi kepentingan pribadi. Demonstrasi pasti menjadi hal yang tidak dapat dihindari lagi. Hal tersebut juga akan berdampak pada kepercayaan rakyat kepada parlemen dan pemerintah. Rakyat merasa mereka hanya dipermainkan oleh elit politik untuk meraup keuntungan pribadi.
E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Penguasa kharismatik yang hanya memikirkan diri sendiri tidak pantas lah menjadi seorang penguasa. Dengan embel-embel untuk rakyat, berakar tradisi tapi tujuan memperkaya diri. Disini apakah rakyat mendapatkan Haknya secara sempurna atau hany tipudaya semata. Menurut saya hal tersebut seharusnya dievaluasi benaar tidak tujuan yang dilakukan, benar tidak itu untuk rakyat. Benarkan demokrasi untuk penegakkan ham yang lebih baik.
NPM : 2118011049
Kelas : A
Prodi : Pendidikan Dokter
Analisis Kasus
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Jawab:
Masih banyak agenda HAM mengalami kemacetan, mutu HAM pun mengalami kemunduran, dan bahkan begitu banyak serangan terhadap para pembela HAM.
Hal ini ditunjukkan lewat beberapa hal. Pertama, tidak ada proses keadilan dan akuntabilitas atas pelanggaran HAM yang dilakukan oleh aparat keamanan. Kedua, menguatnya pembatasan kebebasan berekspresi dan kebebasan beragama yang sewenang-wenang melalui aturan maupun praktik kebijakan. Ketiga, diskriminasi berbasis gender yang mengakar serta pelanggaran hak-hak perempuan yang diikuti oleh pernyataan pejabat yang diskriminatif dan merendahkan martabat perempuan. Keempat, kegagalan pemerintah dalam menghadirkan keadilan, pengungkapan kebenaran, dan pemulihan untuk korban pelanggaran HAM masa lalu. Kelima, pelanggaran HAM yang masih berlangsung bahkan meningkat tajam di Papua. Dan keenam, berlanjutnya penjatuhan dan penerapan hukuman kejam baik melalui vonis mati maupun juga tindakan-tindakan eksekusi hukum di luar pengadilan, dengan cara tembak di tempat misalnya.
Hal positif yang saya dapat dari artikel ini adalah saya mengetahui bahwa seluruh elemen masyarakat berkewajiban membantu menegakkan Hak Asasi Manusia supaya pengungkapan kebenaran akan pelanggaran hak asasi manusia tidak sia-sia dan memiliki bukti pengakuan atas terjadinya kejahatan dan juga mengurangi pelanggaran hak asasi manusia.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Jawab :
Menurut saya karena demokrasi tidak hanya dipahami sebagai bentuk pemerintahan saja, melainkan menjadi pola kehidupan berbangsa dan bernegara. Budaya demokrasi pancasila merupakan paham demokrasi yang berpedoman pada asas-asas yang terkandung dalam pancasila, yaitu asas ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan asas keadilan. Kelima asas tersebut menjadi pedoman bangsa Indonesia dalam menjalankan kehidupannya untuk meraih cita-cita bangsa Indonesia. Selanjutnya prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa karena manusia sebagai pemegang kekuasaan tertinggi, mereka juga harus bertanggung jawab atas apa yang mereka lakukan di hadapan Tuhan. Oleh karena itu, dalam melaksanakan demokrasi antara pemerintah dan rakyat juga harus disadari bahwa hukum yang berlaku tidak hanya hukum buatan manusia, tetapi juga hukum Tuhan (hukum Islam), sehingga semua tujuan hanya untuk mendapatkan rahmat Tuhan, bukan. Melakukan perilaku buruk seperti korupsi dan penyuapan.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Jawab :
Menurut saya saat ini demokrasi yang berjalan di Indonesia saat ini dinilai berjalan dengan baik. walaupun tidak sempurna adalah sistem pemerintahan terbaik untuk Indonesia saat ini dibandingkan sistem lainnya. Sistem demokrasi dinilai menjadi sistem pemerintahan terbaik untuk Indonesia karena dengan sistem ini rakyat bebas mengeluarkan pendapat, bebas memilih pemimpin, sesuai dengan hati nurani sistem demokrasi bersifat terbuka, serta bebas memilih wakil rakyat. Dalam hal pemahaman terhadap kebebasan kerap terjadi salah pemahaman terkait dengan penafsiran HAM, yang mana dalam penafsirannya HAM kerap dipandang sebagai suatu kebebasan tanpa batas, selain itu pengaturan mengenai HAM masih terlalu umum terjabarkan di dalam regulasi peraturan perundang-undangan. Sehingga berdampak kepada kebebasan tanpa batas dalam berdemokrasi yang berujung tidak berkualitasnya hasil demokrasi itu sendiri. Demokratisasi dan kebebasan warga Negara sudah harus digulirkan, hal ini untuk mendemokratiskan kembali kebebasan itu sendiri dan menuju hasil demokrasi yang berkualitas pula. Konsepnya dalam tataran konseptual hukum tata Negara, perlu penerjemahan kebebasan yang sesuai dengan kultur dasar Indonesia yang bersumber dari hukum nasional yang hidup di tengah masyarakat. Sehingga rakyat berhak mendapatkan pendidikan yang layak, hak beragama sesuai keyakinan, hak untuk berpendapat, hak berpolitik, hak mendapatkan pekerjaan yang layak, serta hak mendapatkan kesejahteraan yang dijamin negara.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jawab :
Sikap saya menolak keras kondisi tersebut karena sebagai pemimpin dan penjabat publik seharusnya anggota dewan memprioritaskan konstituennya. Jangan hanya memikirkan dirinya sendiri butuh fasilitas ini itu. Kalau sudah jadi anggota parlemen seharusnya berpikir untuk kepentingan rakyat. Anggota parlemen juga Seharusnya solider, berempati dengan konstituennya yang ada di daerah, kampung-kampung, yang miskin, yang terpinggirkan. Harusnya mereka itu yang dibantu bukan mensejahterakan dirinya sendiri.
E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Jawab :
Menurut saya pada era ini, masih banyak rakyat yang kurang pemahaman mengenai agamanya secara tepat dan mendalam, mereka langsung percaya penuh pada tokoh agama yang dapat menarik mereka secara emosional, begitu pula dengan tokoh tradisi. Mereka mudah dibodohi tokoh agama yang mereka percayai ini, padahal tokoh agama ini belum tentu benar. Selain itu, pendalaman rakyat mengenai Ideologi Pancasila masih sangat lemah. Karena kebodohan rakyat yang langsung percaya penuh pada tokoh agama dan tradisi ini dan kurangnya pemahaman mengenai dasar Negara, dimanfaatkan oleh tokoh politik untuk mengerahkan masyarakat guna mencapai tujuan mereka. Tokoh politik mengiming imingi tokoh agama dan tokoh tradisi dengan hadiah tertentu ( sebagai tumbal ), dengan syarat mereka harus menyebarkan kepentingan politik tertentu dalam ajaran mereka. Karena alasan tersebut, mereka dengan licik menyiratkan kepentingan mereka dengan mengatasnamakan aspirasi rakyat daerah agar dapat mudah disetujui oleh pemerintah ( karena pemerintah berpikir bahwa semua itu mereka lakukan demi rakyat daerah ). Kelompok ini terlihat menyuarakan aspirasi rakyat, namun sebenarnya menyuarakan kepentingan mereka pribadi, dan seringkali yang mereka suarakan berujung pada separatism, federalism, otonomi luas dan isu putra daerah.
NPM: 2118011095
Prodi: Pendidikan Dokter
Analisis Kasus
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Menurut pendapat saya setelah membaca artikel tersebut adalah bahwa Tahun 2019 dapat dikatakan sebagai tahun yang kelam, banyak agenda HAM mengalami kemacetan, mutu HAM pun mengalami kemunduran, dan bahkan begitu banyak serangan terhadap para pembela HAM. Hal ini ditunjukkan lewat beberapa hal. Pertama, tidak ada proses keadilan dan akuntabilitas atas pelanggaran HAM yang dilakukan oleh aparat keamanan. Kedua, menguatnya pembatasan kebebasan berekspresi dan kebebasan beragama yang sewenang-wenang melalui aturan maupun praktik kebijakan. Ketiga, diskriminasi berbasis gender yang mengakar serta pelanggaran hak-hak perempuan yang diikuti oleh pernyataan pejabat yang diskriminatif dan merendahkan martabat perempuan. Keempat, kegagalan pemerintah dalam menghadirkan keadilan, pengungkapan kebenaran, dan pemulihan untuk korban pelanggaran HAM masa lalu. Kelima, pelanggaran HAM yang masih berlangsung bahkan meningkat tajam di Papua. Dan keenam, berlanjutnya penjatuhan dan penerapan hukuman kejam baik melalui vonis mati maupun juga tindakan-tindakan eksekusi hukum di luar pengadilan, dengan cara tembak di tempat misalnya. Namun, hal positif yang saya dapatkan setelah membaca artikel tersebut adalah . Amnesty International mengakui bahwa Indonesia terus melakukan beberapa langkah reformasi kunci guna memastikan perlindungan HAM yang lebih baik, menegakkan supremasi hukum, dan mereformasi sektor keamanan publik. Misalnya, Indonesia telah meratifikasi hampir semua perjanjian HAM internasional, dan masih terus terlihat berkomitmen untuk meratifikasi konvensi lainnya meski belum terwujud. Salah satunya adalah konvensi PBB untuk perlindungan semua orang dari penghilangan paksa.
Harapan juga terlihat dari kembalinya gerakan mahasiswa sebagai kontrol sosial atas jalannya kekuasaan negara. Di Bali, gerakan masyarakat masih kuat menolak reklamasi Teluk Benoa. Di Kendeng, Jawa Tengah, komunitas masyarakat pegunungan masih mampu mempertahankan tuntutannya di tengah tekanan dari segala penjuru termasuk ancaman kriminalisasi dan kekerasan.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Demokrasi merupakan suatu sistem pemerintahan yang dirancang dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Pancasila merupakan dasar negara Indonesia yang bersumber pada nilai-nilai luhur, budaya, serta adat istiadat bangsa Indonesia itu sendiri. Pancasila mengandung cita-cita dan pedoman dasar bagi bangsa Indonesia untuk mewujudkan jati diri bangsa Indonesia yang sesungguhnya. Demokrasi yang berlaku di Indonesia memiliki sifat kolektif yang telah menyatu atau membaur dalam pergaulan hidup rakyat Indonesia, sehingga tidak bisa dihilangkan sampai kapan pun. Dalam menjalankan suatu negara yang demokrasi, maka perlu sesuai dengan jati diri atau budaya bangsa Indonesia itu sendiri. Pancasila merupakan cerminan jati diri bangsa Indonesia. Salah satu nilai dari Pancasila yang harus diterapkan dalam berdemokrasi adalah nilai ketuhanan yang maha esa. Indonesia merupakan negara bertuhan yang memberikan kebebasan kepada masyarakatnya untuk memeluk dan memercayai agama masing-masing. Demokrasi dengan berketuhanan yang maha esa tentunya harus dilaksanakan karena demokrasi harus berjalan beriringan dengan nilai budaya dan Pancasila.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi- Indonesia saat-ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Sesuai dengan artikel ini, jelas terlihat bahwa niatan pembentukan prinsip demokrasi sudah baik, namun dalam melaksanakannya masih banyak oknum-oknum yang menyalahgunakan prinsip baik ini demi kepentingannya masing-masing. Banyak HAM yang dilanggar sehingga banyak rakyat yang tidak sejahtera. Menurut saya, untuk konsepnya sudah sesuai UUD 1944 dan Pancasila, namun untuk pelaksanaannya masih banyak yang perlu dibenahi dan diperbaiki.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Memang benar parlemen dapat mengatasnamakan rakyat karena Indonesia merupakan negara demokrasi yaitu sistem pemerintahannya diselenggarakan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat yang dimana kedaulatan berada di tangan rakyat. Namun hal ini berbeda dengan perlemen yang melaksanakan agendanya berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat, menurut saya hal ini merupakan penyalahgunaan kekuasaan. Karena tidak semua agenda politik berkaitan dengan kepentingan rakyat.
E. Bagaimana pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Tentunya hal tersebut melanggar HAM pada era dewasa ini, Hak hidup, hak bebas kemiskinan, hak mendapat pekerjaan, hak mendapat kehidupan yang layak, hak bebas berpendapat, dll merupakan hak esensial yang tidak bisa dicabut dari diri seseorang. penguasa dengan title nya tidak bisa samena mena melakukan tindak pelanggaran ham yang bertamengkan “tradisi” atau “agama”. Meskipun tindakan penumbalan itu mengatasnamakan agama maupun tradisi namun hal ini harus tetap ditindak tegas.
NPM= 2118011003
Kelas= A
Prodi= Pendidikan Dokter
1. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Jawab:
Pada artikel membahas bahwa HAM di indoensia semakin terpuruk yakni tidak adanya proses pengadilan HAM bagi para pelanggarnya, rasisme, diskrimasi gender dan masih banyak lainnya, menurut saya jika hal tersebut terus terjadi tanpa adanya tindakan yang dilakukan oleh pembela HAM maka akan semakin memburuk sehingga menyebabkan kestabilan sistem negara, jika seorang pelanggar HAM tidak dihukum dan ternyata mendapat tiket emas menjadi salah satu anggota parlemen akan membuat susunan sistem negara menjadi rusak karena para penyusun negaranya sudah tidak mencerminkan individu yang baik dalam segi penegakkan kebenaran.
Hal positif yang dapat diambil dari artikel diatas yakni masih banyak masyarakat serta mahasiswa yang membela dan menegakkan HAM meski sudah mulai pudar dan menurun pada era modern ini, hal tersebut akan mendorong lingkungan sekitar ikut menegakkan HAM. Ketika pemerintah mendengar aspirasi yang disampaikan masyarakat maka oknum-oknum pelanggar HAM yang sebelumnya dapat berkeliaran dengan bebas dapat diberi hukuman sesuai dengan aturan yang berlaku, hal tersebut akan berakibat positif dimasa yang akan mendatang karena membuat masyarakat sadar akan HAM yang harus dihargai, ditaati, dan ditegakkan.
2. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Jawab:
Menurut saya ketika demokrasi diambil dari nilai adat istiadat hanya pada 1 daerah kurang bisa diterapkan karena akan menjadi condong kepada adat istiadat daerah tersebut namun jika diambil dari budaya asli Indonesia secara keseluruhan yang mencakup seluruh daerah akan lebih dapat diterapkan karena akan melihatkan ke negara lainnya bagaimana wajah asli dari Indonesia yang diterapkan melalui demokrasi yang berlangsung sehingga Indonesia akan lebih terlihat ciri khasnya di negara lain.
Saya setuju mengenai demokrasi dengan prinsip berkeTuhanan yang Maha Esa, karena dengan itu masyarakat memiliki batasan dalam pelaksanaan demokrasi dan berpikir-pikir lagi jika akan melanggar prinsip demokrasi karena dalam dirinya sendiri dia memiliki hubungan dengan Tuhan maka ketika mengimplementasikan dirinya terhadap negara dengan berpedomanan terhadap prinsip demokrasi yang berlaku masyarakat lebih bertanggung jawab dan dapat menjalankan tugasnya dengan baik sebagaimana hubungan dengan Tuhannya.
3. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Jawab:
Praktik demokrasi yang berlaku saat ini sudah melenceng dari dasar negara yakni pancasila dan UUD NRI 1945 karena sudah banyak oknum yang melakukan pelanggaran-pelanggaran, banyak oknum pula yang melakukan pelanggaran demi tercapainya keinginan pribadinya sehingga merugikan kelompok ataupun golongan lainnya dan melupakan HAM yang berlaku di Indonesia. Ketika hal seperti ini terus menerus terjadi dan semakin banyak oknum yang melakukan hal seperti ini maka lambat laun sistem negara indoensia akan segera rusak dan sulit untuk diperbaiki seperti semula, hanya para generasi yang memikirkan masa depan yang cerah bagi Indonesia yang dapat melakukan pergerakan-pergerakan baik untuk melindungi bangsa Indonesia dari kehancuran akibat ulah rakyatnya sendiri.
4. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jawab:
Ketika hal tersebut terjadi, sudah semestinya masyarakat melakukan demokrasi ataupun menyampaikan aspirasinya mengenai agenda politik yang telah dilakukan dan meminta transparansi mengenai bagaimana program tersebut dapat berjalan, jika memang hanya untuk kepentingan anggota parlemen itu sendiri maka masyarakat dapat menuntut dan meminta pertanggung jawaban atas tindakan yang sudah dilakukan untuk keuntungannya sendiri. sesuai dengan peraturan yang tercantum dalam UUD NRI 1945 bahwasannya kekuasaan tertinggi berada ditangan rakyat, maka rakyat memiliki hak menuntut selagi hal yang dituntut sudah memang harus ditindak dengan serius.
5. Bagaimana pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
jawab:
jika kekuasaan yang berakar dari tradisi dihubungkan dengan konsep HAM pada era modern sudah sangat berbeda, sudah sepatutnya di zaman sekarang harus mengikuti aturan yang berlaku dan sudah ditetapkan oleh para legislatif dengan menjunjung tinggi HAM tiap individunya.
Urusan dalam era demokrasi dewasa saat ini yang behubungan dengan sistem pemerintahan Indonesia sudah berbeda dengan urusan yang berhubungan dengan tradisi hingga menjadikan rakyat sebagai tumbal demi tujuan yang tidak jelas dan hal tersebut sudah pasti mengambil hak-hak yang dimiliki rakyat. Pemimpin kekuasaan yang baik apabila dapat menarik hati masyarakat dari tindakan-tindakannya yang membuat negara menjadi semakin maju dengan usahanya tanpa berakar dari hal-hal yang seharusnya tidak dilakukan, karena pada era modern ini sudah seharusnya lebih ditekankan pelaksaanaan HAM, namun pemimpin melakukan hal yang telah melanggar HAM demi tercapainya suatu kekuasaan.
Semakin pemimpin kekuasaan melakukan tindakan sesuai dengan aturan dan tidak melanggar HAM semakin baik pula tatanan dan sistem pemerintahan yang akan berjalan nantinya.
NPM : 2118011017
Kelas : A
Prodi : Pendidikan Dokter
Analisis Kasus
1. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Jawab :
Menurut saya penegakan Hak Asasi Manusia di Indonesia memiliki perkembangan yang baik, tetapi tetap penegakkannya harus sangat diperhatikan karena banyaknya pelanggaran HAM akhir - akhir ini. Hal positif yang dapat diambil adalah bahwa semua orang semakin sadar akan HAM dan orang semakin tahu bahwa pelanggaran HAM adalah suatu tindak kejahatan.
2. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Jawab :
Demokrasi yang berketuhanan yang maha esa yang dimaksud adalah bahwa dalam berdemokrasi selalu dijiwai dan diliputi oleh nilai-nilai ketuhanan yang maha esa. Dalam penerapannya sesuai atau tidak bertentangan dengan norma agama-agama.
Di Indonesia, setiap wakil rakyat yang terpilih untuk melaksanakan tugas-tugas nasional tidak hanya bertanggung jawab kepada rakyat. Namun pada hari kiamat, segala perbuatannya juga menjadi tanggung jawabnya kepada Tuhan Yang Maha Esa. Begitu pula dengan manusia sebagai pemegang kekuasaan tertinggi, mereka juga harus bertanggung jawab atas apa yang mereka lakukan di hadapan Tuhan. Oleh karena itu, dalam melaksanakan demokrasi antara pemerintah dan rakyat juga harus disadari bahwa hukum yang berlaku tidak hanya hukum buatan manusia, tetapi juga hukum Tuhan, sehingga semua tujuan hanya untuk mendapatkan rahmat Tuhan, bukan. Melakukan perilaku buruk seperti korupsi dan penyuapan.
3. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Jawab
Praktik demokrasi Indonesia saat ini sudah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta juga menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia. Karena negara yang memiliki demokrasi dan penegakkan hak asasi manusia ditandai oleh beberapa hal, yakni:
a). dinikmati dan dilaksanakannya hak serta kewajiban politik oleh masyarakat berdasarkan prinsip-prinsip dasar HAM yang menjamin adanya kebebasan, kemerdekaan dan rasa merdeka
b). penegakan hukum yang mewujud pada asas supremasi penegakan hukum (supremacy of law), kesamaan di depan hukum (equality before of law) dan jaminan terhadap HAM
c). kesamaan hak dan kewajiban anggota masyarakat
d). kebebasan pers dan pers yang bertanggung jawab
e). pengakuan terhadap hak minoritas
f). pembuatan kebijakan negara yang berlandaskan pada asas pelayanan, pemberdayaan dan pencerdasan
g). sistem kerja yang kooperatif dan kolaboratif
h). keseimbangan dan keharmonisan
i). tentara yang profesional sebagai kekuatan pertahanan
j). lembaga peradilan yang independen
4. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jawab :
Saya sangat tidak setuju dan menentang hal tersebut karena sebagai warga negara kita harus mendahulukan kepentingan masyarakat daripada kepentingan diri sendiri. Hal tersebut juga bentuk pelanggaran terhadap HAM dari masyarakat.
5. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Jawab :
Menurut pendapat saya, saya tidak setuju dengan hal tersebut. Menanamkan pemikiran seperti terhadap rakyat adalah suatu bentuk penyimpangan dan itu hanya bertujuan untuk dirinya seniri. Hal ini berhubungan dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saaat ini, dimana sekarang masyarakat tidak mempunyai pilihannya sendiri untuk beragama, melainkan pengaruh pengaruh dari orang yang tidak bertanggung jawab yang merusak HAM tersebut.
NPM: 2118011151
Kelas A
PSPD
A.Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Isi artikel tersebut banyak berisikan pelanggaran HAM yang terjadi di Indonesia. Komisi Nasional (Komnas) HAM mencatat masih banyak yang perlu dilakukan pemerintah, terutama soal pelanggaran HAM berat di masa lalu dan penanganan konflik sumber daya alam (SDA). Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta menyebut tahun ini demokrasi dibawa mundur jauh ke belakang dan kembalinya rezim otoritarian menjadi ancaman nyata yang terlihat dari ruang-ruang kebebasan sipil yang mulai ditutup. Amnesty International mengakui bahwa Indonesia terus melakukan beberapa langkah reformasi kunci guna memastikan perlindungan HAM yang lebih baik, menegakkan supremasi hukum, dan mereformasi sektor keamanan publik. Misalnya, Indonesia telah meratifikasi hampir semua perjanjian HAM internasional, dan masih terus terlihat berkomitmen untuk meratifikasi konvensi lainnya meski belum terwujud. Salah satunya adalah konvensi PBB untuk perlindungan semua orang dari penghilangan paksa.
Harapan juga terlihat dari kembalinya gerakan mahasiswa sebagai kontrol sosial atas jalannya kekuasaan negara.Hal positif yang saya dapatkan adalah Masyarakat sipil sebagai pilar penegakan HAM berperan penting. Salah satunya memastikan capaian indikator pemenuhan HAM terjadi, serta kritis terhadap kebijakan yang berdasarkan atas asumsi moralitas dan populisme semata tanpa data dan ilmu.
B.Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Demokrasi di Indonesia adalah suatu proses sejarah dan politik perkembangan demokrasi di dunia secara umum, hingga khususnya di Indonesia, mulai dari pengertian dan konsepsi demokrasi menurut para tokoh dan founding fathers Kemerdekaan Indonesia, terutama Soekarno, Mohammad Hatta, dan Soetan Sjahrir. Demokrasi di Indonesia mengambil nilai adat istiadat yang mencerminkan bangsa Indonesia itu sendiri, yaitu adat timur. Adat yang mementingkan sopan santun ke sesamanya. Pendapat saya mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ialah bahwa demokrasi itu baik untuk diterapkan di negara kita, karena sesuai dengan sila pancasila sendiri yang kesatu, maka demokrasi merujuk kepada pancasila karena pancasila adalah pandangan hidup bangsa.
C.Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Praktik demokrasi di Indonesia saat ini masih banyak ditemukan penyimpangan seperti Pertama, tidak ada proses keadilan dan akuntabilitas atas pelanggaran HAM yang dilakukan oleh aparat keamanan. Kedua, menguatnya pembatasan kebebasan berekspresi dan kebebasan beragama yang sewenang-wenang melalui aturan maupun praktik kebijakan. Ketiga, diskriminasi berbasis gender yang mengakar serta pelanggaran hak-hak perempuan yang diikuti oleh pernyataan pejabat yang diskriminatif dan merendahkan martabat perempuan. Keempat, kegagalan pemerintah dalam menghadirkan keadilan, pengungkapan kebenaran, dan pemulihan untuk korban pelanggaran HAM masa lalu. Kelima, pelanggaran HAM yang masih berlangsung bahkan meningkat tajam di Papua. Dan keenam, berlanjutnya penjatuhan dan penerapan hukuman kejam baik melalui vonis mati maupun juga tindakan-tindakan eksekusi hukum di luar pengadilan, dengan cara tembak di tempat misalnya. Banyaknya kasus pelanggaran itu sendiri, mencerminkan bahwa praktik demokrasi di Indoneisa belum seusai dengan pancasila, uud, dan menjunjung tinggi HAM
D.Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Tanggapan saya terhadap kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat adalah bahwa perbuatan tersebut adalah bentuk penyelewengan terhadap jabatan dan juga HAM. Bahwa anggota parlemen berarti telah merenggut hak rakyat itu sendiri, maka dari itu anggota parlemen sudah seharusnya ditindak lebih lanjut dalam hukum.
E.Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Pendapat saya mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini adalah bahwa pihak pihak tersebut sudah melakukan pelanggaran HAM. menurut UU No. 39 Tahun 1999, pelanggaran hak asasi manusia adalah setiap perbuatan seseorang atau kelompok orang termasuk aparat negara baik disengaja maupun tidak disengaja atau kelalaian, membatasi, dan atau mencabut hak asasi manusia seseorang atau kelompok orang yang dijamin oleh Undang-undang ini, dan tidak mendapatkan, atau dikhawatirkan tidak akan memperoleh penyelesaian hukum yang adil dan benar, berdasarkan mekanisme hukum yang berlaku.
Secara sederhana, HAM adalah sesuatu yang seharusnya dilindungi, dijaga, dan dijunjung tinggi oleh setiap manusia dengan negara sebagai penjaminnya.
Jika HAM seseorang tidak dijaga, dilindungi, dihormati, bahkan sampai dicabut atau diabaikan maka artinya sudah terjadi pelanggaran HAM.
NPM: 2118011001
Kelas : A
Prodi: Pendidikan Dokter
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Isi artikel tersebut menceritakan bahwa Hak Asasi Manusia tidak dijalankan sesuai semestinya, adapun penemuan hal ini terdapat buruknya HAM di Indonesia sendiri telah diselidiki lebih jauh untuk diluruskan Kembali. Adapun prinsip dari Hak Asasi Manusia juga sangat jelas yaitu tidak seorangpun boleh dilanggar kemerdekaan dan kebebasannya serta diperlakukan diskriminatif. Hal positif yang didapat adalah Amnesti Internasional mengakui bahwa Indonesia terus melakukan berbagai langkah reformasi kunci guna memastikan perlingungan HAM menjadi lebih baik, dengan menegakkan supremasi hukum, dan mereformasi sektor keamanan publik.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Demokrasi di Indonesia dinilai dari adat istiadat atau budaya asli masyarakat Indonesia berdasarkan adat istiadat dari tempo dulu seperti kebiasaan kebiasaan yang dapat diteruskan kepada anak cucu yang akhirnya kegiatan tersebut menjadi sebuah kebiasaan yang disebut adat istiadat juga budaya dari masyarakat Indonesia sendiri. prinsip demokrasi Indonesia seperti berkeTuhanan yang Maha Esa adalah hal yang wajib dilakukan, dan tentunya hal ini dilakukan untuk menjadikan bangsa ini menjadi satu dengan istilah Pancasila dalam sila pertama yang berhubungan dengan ke-Tuhanan yang Maha Esa dengan maksud agar masyarakat dapat mengingat agama sebagai nomor satu dan pemersatu untuk menghargai sesama .
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Menurut saya praktik demokrasi di Indonesia belum sesuai dengan UUD dan menjunjung tinggi HAM karena masih banyak suara dari rakyat yang belum diterima baik oleh pemerintahan sehinngga banyak rakyat yang mengambil Langkah demokrasi dengan berdemo yang dapat membahayakan diri karena saat berdemo memunginkan hal kekerasan terjadi.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Menurut saya pribadi, anggota parlemen ini tidak mencontohkan dan melakukan tugasnya dengan baik sehingga menurut saya pribadi siapapun anggota parlemen maupun anggota dari kepemerintahan yang tidak menjalankan tugasnya untuk kepentingan rakyat melainkan untuk agenda politik yang jelas berbeda terhadap kepentingan nyata rakyat seharusnya diberhentikan, dengan alasan dan bukti yang jelas bahwa ketika rakyat memilih mereka untuk menjadi dukungan untuk rakyat bukan sebaliknya.
E. Bagaimana pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Beberapa pihak yang memiliki kekuasaan yang kharismatik jelas memiliki akar tradisi dan agama yang dengan mudahnya menggerakan loyalitas juga emosi rakyat untuk tujuan yang kadang kurang jelas. hal ini juga berhubungan dengan konsep gak asasi manusia pada era demokrasi, dikarenakan adanya kekuasaan yang berkharisma dengan banyak tradisi dan agama dari beberapa pihak yang memiliki kekuasaan yang cenderung berpengaruh pada orang lain dan juga memiliki power atas pikiran pengikutnya. Sehingga hal diatas jelas akan membuat pengikutnya memiliki jalan pikiran pemilik kekuasaan tersebut. Apapun yang mnejadi pikiran mereka akan dikuasai oleh pemilik kekuasaan, sehingga mereka dengan mudah melakukan hal negatif yang tidak sesuai dengan norma yang berlaku. Hal ini akan membuat banyak sekali masyarakat yang terpengaruh dan akan melakukan tindakan yang tidak jelas yang ujungnya akan membuat orang lain terganggu dan dapat merusak konsep hak asasi manusia itu sendiri.
NPM: 2118011051
Kelas: A
Prodi: Pendidikan Dokter
Analisis Kasus
A.Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Jawab:
Berdasarkan artikel tersebut, dinyatakan bahwa penegakan hak asasi di indonesia masih jauh dari harapan. Masih banyak catatan terkait dengan pelanggaran HAM berat di masa lalu dan penanganan konflik sumber daya alam (SDA). Bahkan pada tahun 2019 dapat dikatakan sebagai tahun yang kelam bagi HAM di indonesia karena banyak agenda HAM yang mengalami kemacetan, mutu HAM mengalami kemunduran, dan banyaknya serangan terhadap pembela HAM. Padahal prinsip HAM sudah jelas menyebutkan bahwa tidak ada seorang pun yang boleh melanggar kemerdekaan dan kebebasan orang lain serta melakukan tindakan diskriminasi. Tetapi pada kenyataannya prinsip HAM itu tidak dimaknai dan dilakukan dengan baik. Oleh karena itu, setiap masyarakat sipil sebagai pilar penegakkan HAM berperan penting. Salah satunya memastikan capaian indikator pemenuhan HAM terjadi, serta kritis terhadap kebijakan yang berdasarkan atas asumsi moralitas dan populisme semata tanpa data dan ilmu.
Hal positif yang saya dapatkan adalah walaupun HAM di indonesia masih jauh dari harapan, tetapi indonesia mau berusaha untuk terus melakukan beberapa langkah reformasi untuk memastikan perlindungan HAM yang lebih baik, menegakkan supremasi hukum, dan mereformasi sektor keamanan publik.
B.Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Jawab:
Menurut saya demokrasi di indonesia sejalan dengan nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarkat indonesia. Karena pada dasarnya demokrasi di indonesia itu mencerminkan bangsa indonesia itu sendiri, yaitu adat timur. Adat yang mementingkan sopan santun ke semua orang.
Sedangkan, prinsip demokrasi indonesia yang berke-Tuhanan Yang Maha Esa artinya seluk beluk sistem serta perilaku dalam menyelenggarakan kenegaraan RI harus taat asas konsisten (sesuai) dengan nilai-nilai dan kaidah-kaidah dasar Ketuhanan Yang Maha Esa. Dengan demikian, setiap wakil rakyat yang terpilih untuk melaksanakan tugas-tugas Nasional tidak hanya bertanggung jawab kepada rakyat, namun pada hari kiamat. Segala perbuatannya juga menjadi tanggung jawabnya kepada Tuhan Yang Maha Esa. Begitu pula dengan manusia sebagai pemegang kekuasaan tertinggi mereka juga harus bertanggung jawab atas apa yang mereka lakukan di hadapan Tuhan. Oleh karena itu, dalam melaksanakan demokrasi antara pemerintah dan rakyat juga harus didasari bahwa hukum yang berlaku tidak hanya hukum buatan manusia tetapi juga hukum Tuhan, sehingga semua tujuan hanya untuk mendapatkan rahmat Tuhan.
C.Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Jawab:
Praktik demokrasi indonesia saat ini masih belum sesuai dengan pancasila dan UUD NRI 1945 serta hak asasi manusia karena demokrasi belum berhasil diterapkan secara penuh, banyak pejabat tinggi lebih mengedepankan pendapat sendiri ketimbang rakyat. Padahal prinsip demokrasi adalah dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Aspirasi yang diberikan oleh rakyat seolah hanya dianggap sebagai angin lalu oleh pemerintah, seharusnya jika pelaksanaan demokrasi sesuai dengan pancasila dan UUD 1945 sera nilai-nilai Hak Asasi Manusia tentu aspirasi rakyat inilah yang dijadikan bahan pertimbangan ketika akan membuat kebijakan atau keputusan.
D.Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jawab:
Sikap saya mengenai hal tersebut adalah berusaha untuk menegur anggota parlemen dengan mengirimkan surat terbuka atau melaporkan kepada MKD terkait dengan kinerja parlemen yang tidak sesuai dengan aspirasi dan kebutuhan rakyat. Karena menurut saya tindakan yang dilakukan oleh parlemen ini merupakan tindakan penyalahgunaan kekuasaan. Karena agenda politik parlemen tidak semuanya berkaitan dengan kepentingan rakyat. Anggota parlemen juga tidak seharusnya memanfaatkan jabatan tersebut untuk keuntungan pribadi dan mengatasnamakan suara rakyat. Jika hal ini terus terjadi, kemungkinan besar akan ada kesenjangan antara parlemen dan rakyat, serta hilangnya kepercayaan rakyat kepada pemerintah dan parlemen.
E.Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Jawab:
Menurut saya, hal yang dilakukan oleh pihak tersebut adalah perbuatan yang salah karena sudah menyalahgunakan kedudukannya. Sehingganya pihak-pihak tersebut tidak pantas untuk duduk di kursi pemerintahan sebagai seorang pemimpin. Seharusnya kekuasaan kharismatik yang dia miliki bisa menjadi wadah untuk semakin mempererat hubungan dengan rakyat untuk saling bahu membahu mewujudkan tujuan yang ingin dicapai bersama bukan malah memprovokasi loyalitas dan emosi rakyat untuk menjadikan tumbal demi tujuan dan kepentingan sendiri. Padahal apabila pemimpin dan rakyat saling bahu membahu dan bisa berkoordinasi dengan baik, serta tingkat kepercayaan rakyat terhadap pemimpin itu baik, maka suatu negara itu akan makmur dan sejahtera.
NPM : 2118011099
Kelas : A
Analisis Soal!
A.Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Jawab :
Pada artikel tersebut dijelaskan bahwa kinerja Indonesia terkait HAM selama 2019 masih buruk. Maka dari itu diperlukan berbagai cara agar semakin baik seperti menolak secara tegas setiap terjadinya pelanggaran HAM, lalu mendukung dengan tetap bersikap kritis terhadap upaya penegakan HAM. Memberikan bantuan kemanusiaan juga bisa dilakukan untuk membantu penegakan HAM yang dilakukan oleh pemerintah.
Hal positifnya adalah : Masih adanya sikap perduli seperti terdapat gerakan mahasiswa sebagai kontrol sosial atas jalannya kekuasaan negara. Di Bali, gerakan masyarakat masih kuat menolak reklamasi Teluk Benoa. Di Kendeng, Jawa Tengah, komunitas masyarakat pegunungan masih mampu mempertahankan tuntutannya di tengah tekanan dari segala penjuru - termasuk ancaman kriminalisasi dan kekerasan.
B.Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Jawab :
Demokrasi merupakan kedaulatan di tangan rakyat yang berlaku secara umum dan universal. Demokrasi Indonesia sejalan dari nilai budaya asli masyarakat Indonesia, dapat dilihat bahwa prinsip kebebasan berbicara atau mengemukakan pendapat merupakan salah satu bagian dari ciri pemerintahan demokratis yang dikukuhkan berdasarkan International Commission of Jurists hal ini sejalan dengan budaya kita yaitu pembicaraan dan perilaku harus mencerminkan keteladanan dan kesantunan.
Prinsip demokrasi yang berketuhanan yang maha esa itu atinya seluk beluk sistem serta perilaku dalam menyelenggarakan kenegaraan RI harus taat asas, konsisten (sesuai) dengan nilai-nilai dan kaidah-kaidah dasar Ketuhanan Yang Maha Esa.
C.Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Jawab :
Menurut saya, praktik demokrasi di Indonesia belum sepenuhnya telah sesuai dengan hal tersebut karena masalah pelanggaran hak asasi manusia di masa lalu yang belum tuntas hingga kini, kebebasan media dan kebebasan berkumpul, dan berserikat, serta masalah masalah intoleransi terhadap kelompok minoritas. Sehingga perlu beberapa pembenahan agar sesuai dengan hal tersebut.
D.Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jawab :
Menurut saya, seharusnya anggota parlemen yang sudah diberikan kewenangan tidak melakukan hal tersebut demi kepentingan pribadinya. Hal tersebut bisa berpotensi menyebabkan rasa ketidakpercayaan rakyat kepada pemerintah dikemudian hari
E.Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Jawab :
Menurut pendapat saya, hal tersebut sangat salah karena pihak tersebut sudah menyalahgunakan kedudukannya di mana seharusnya menjadi wadah untuk menjadi semakin dekat hubungannya dengan rakyat. Serta seharusnya menjadi contoh teladan untuk negaranya sendiri dan rakyatnya.
Re: FORUM JAWABAN ANALIS KASUS
NPM : 2158011011
Kelas : A
Prodi : Pendidikan Dokter
1. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut? Pada artikel membahas tentang HAM di indoensia semakin terpuruk karena tidak adanya proses pengadilan HAM bagi para pelanggarnya, rasisme, diskrimasi gender dan masih banyak lainnya, menurut saya jika hal tersebut terus terjadi tanpa adanya tindakan yang dilakukan oleh pembela HAM maka akan semakin memburuk sehingga menyebabkan kestabilan sistem negara, jika seorang pelanggar HAM tidak dihukum dan ternyata mendapat tiket emas menjadi salah satu anggota parlemen akan membuat susunan sistem negara menjadi rusak karena para penyusun negaranya sudah tidak mencerminkan individu yang baik dalam segi penegakkan kebenaran. Hal positif yang dapat diambil dari artikel diatas yakni masih banyak masyarakat serta mahasiswa yang membela dan menegakkan HAM meski sudah mulai pudar dan menurun pada era modern ini, hal tersebut akan mendorong lingkungan sekitar ikut menegakkan HAM. Ketika pemerintah mendengar aspirasi yang disampaikan masyarakat maka oknum-oknum pelanggar HAM yang sebelumnya dapat berkeliaran dengan bebas dapat diberi hukuman sesuai dengan aturan yang berlaku, hal tersebut akan berakibat positif dimasa yang akan mendatang karena membuat masyarakat sadar akan HAM yang harus dihargai, ditaati, dan ditegakkan.
2. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ? Menurut saya ketika demokrasi diambil dari nilai adat istiadat hanya pada 1 daerah kurang bisa diterapkan karena akan menjadi condong kepada adat istiadat daerah tersebut namun jika diambil dari budaya asli Indonesia secara keseluruhan yang mencakup seluruh daerah akan lebih dapat diterapkan karena akan melihatkan ke negara lainnya bagaimana wajah asli dari Indonesia yang diterapkan melalui demokrasi yang berlangsung sehingga Indonesia akan lebih terlihat ciri khasnya di negara lain. Saya setuju mengenai demokrasi dengan prinsip Tuhanan yang Maha Esa, karena dengan itu masyarakat memiliki batasan dalam pelaksanaan demokrasi dan berpikir-pikir lagi jika akan melanggar prinsip demokrasi karena dalam dirinya sendiri dia memiliki hubungan dengan Tuhan maka ketika mengimplementasikan dirinya terhadap negara dengan berpedomanan terhadap prinsip demokrasi yang berlaku masyarakat lebih bertanggung jawab dan dapat menjalankan tugasnya dengan baik sebagaimana hubungan dengan Tuhannya.
3. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia? Praktik demokrasi yang berlaku saat ini sudah melenceng dari dasar negara yakni pancasila dan UUD NRI 1945 karena sudah banyak oknum yang melakukan pelanggaran-pelanggaran, banyak oknum pula yang melakukan pelanggaran demi tercapainya keinginan pribadinya sehingga merugikan kelompok ataupun golongan lainnya dan melupakan HAM yang berlaku di Indonesia. Ketika hal seperti ini terus menerus terjadi dan semakin banyak oknum yang melakukan hal seperti ini maka lambat laun sistem negara indoensia akan segera rusak dan sulit untuk diperbaiki seperti semula, hanya para generasi yang memikirkan masa depan yang cerah bagi Indonesia yang dapat melakukan pergerakan-pergerakan baik untuk melindungi bangsa Indonesia dari kehancuran akibat ulah rakyatnya sendiri.
4. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat? Ketika hal tersebut terjadi, sudah semestinya masyarakat melakukan demokrasi ataupun menyampaikan aspirasinya mengenai agenda politik yang telah dilakukan dan meminta transparansi mengenai bagaimana program tersebut dapat berjalan, jika memang hanya untuk kepentingan anggota parlemen itu sendiri maka masyarakat dapat menuntut dan meminta pertanggung jawaban atas tindakan yang sudah dilakukan untuk keuntungannya sendiri. sesuai dengan peraturan yang tercantum dalam UUD NRI 1945 bahwasannya kekuasaan tertinggi berada ditangan rakyat, maka rakyat memiliki hak menuntut selagi hal yang dituntut sudah memang harus ditindak dengan serius.
5. Bagaimana pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini? jika kekuasaan yang berakar dari tradisi dihubungkan dengan konsep HAM pada era modern sudah sangat berbeda, sudah sepatutnya di zaman sekarang harus mengikuti aturan yang berlaku dan sudah ditetapkan oleh para legislatif dengan menjunjung tinggi HAM tiap individunya.
Urusan dalam era demokrasi dewasa saat ini yang behubungan dengan sistem pemerintahan Indonesia sudah berbeda dengan urusan yang berhubungan dengan tradisi hingga menjadikan rakyat sebagai tumbal demi tujuan yang tidak jelas dan hal tersebut sudah pasti mengambil hak-hak yang dimiliki rakyat. Pemimpin kekuasaan yang baik apabila dapat menarik hati masyarakat dari tindakan-tindakannya yang membuat negara menjadi semakin maju dengan usahanya tanpa berakar dari hal-hal yang seharusnya tidak dilakukan, karena pada era modern ini sudah seharusnya lebih ditekankan pelaksaanaan HAM, namun pemimpin melakukan hal yang telah melanggar HAM demi tercapainya suatu kekuasaan. Semakin pemimpin kekuasaan melakukan tindakan sesuai dengan aturan dan tidak melanggar HAM semakin baik pula tatanan dan sistem pemerintahan yang akan berjalan nantinya.
NPM: 2118011007
Kelas A
Prodi: Pendidikan Dokter
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Jawab :
Tertuliskan bahwa kinerja Indonesia terkait HAM selama 2019 masih buruk. Beberapa pakar setuju bahwa 2019 merupakan tahun yang kelam karena banyak agenda HAM mengalami kemacetan, mutu HAM mengalami kemunduranm dan bahkan begitu banyak serangan terhadap para pembela HAM. Banyak sekali catatan buruk perjalanan HAk Asasi Manusia di Indonesia. Namun, disamping kelamnya penegakan HAM, Amnesty International mengakui bahwa Indonesia terus melakukan beberapa langkah reformasi kunci guna memastikan perlindungan HAM yang lebih baik, menegakkan supremasi hukum, dan mereformasi sektor keamanan publik. Hal ini menunjukkan keinginan Indonesia untuk membenahi diri dalam penyelenggaraan HAM di negara Indonesia. Itu merupakan hal positif yang saya dapatkan setelah membaca artikel ini.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Jawab :
Konsep kebudayaan daerah menunjukkan identitas suatu kebudayaan yang lahir, berkembang dan mapan di suatu wilayah yang jelas batas-batasnya dalam konteks geografi dan didukung oleh suatu komunitas tertentu. Nilai kearifan lokal yang menggambarkan bagaimana hubungan antar manusia serta hubungan manusia dalam masyarakat serta dengan negara. Bangsa Indonesia memiliki berbagai aneka ragam etnik (suku bangsa) dengan kepemilikan budaya yang juga beragam. Didasarkan pada perbedaan tersebut, tetapi dirasakan penting untuk menggali nilai-nilai demokrasi yang berasal dari kearifan lokal. Seberapa jauh nilai-nilai demokrasi yang dapat terungkap dan bagaimana nilai-nilai tersebut tercermin dalam kehidupan masyarakat di tataran budaya asli masyarakat Indonesia. Bagaimana kaitannya antara nilai-nilai demokrasi yang ditegaskan dalam prinsip negara demokrasi berdasarkan rule of law dengan nilai-nilai demokrasi yang berakar pada kearifan budaya lokal. Nilai-nilai tersebut juga dipandang penting apabila dikaitkan dengan pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di sekolah, yaitu sebagai pengembangan bahan ajar PPKn.
Menurut saya, prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa merupakan hal yang sangat baik karena dengan manusia yang bergantung pada tuhan tentunya akan menjauhkan masyarakat terhadap hal-hal buruk dan tidak terjerumus paham-paham komunis dan liberal.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Jawab :
Menurut saya, demokrasi di Indonesia saat ini sudah baik setidaknya lebih baik dibandingkan dengan zaman-zaman dulu. Demokrasi merupakan simbol peradaban moderen oleh bangasa-bangsa di dunia. Demokrasi saat ini sudah cukup sesuai dengan pancasila dan UUD NRI 1945 serta HAM. Di dalam masyarakat yang demokratis, hak-hak sipil dan kebebasan dihormati dan dijunjung tinggi. Bagaimanapun kebutuhan akan kebebasan individual dan sosial harus dipenuhi. Kebebasan individual mengacu pada kemampuan manusia sebagai individu untuk menentukan sendiri apa yang harus dilakukannya dalam hidup ini. Walaupun demikian, tidak pula menjadikan demokrasi di Indonesia sudah ideal, karena di dunia ini sulit untuk mewujudkan Negara demokrasi yang sempurna.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jawab :
Menurut saya, kondisi tersebut sangat tidak sesuai dengan UUD dan aturan yang berlaku. Anggota parlemen saat ini banyak yang menyalahgunakan jabatan dan wewenangnya untuk keuntungan pribadi, namun mengatasnamakan rakyat. Padahal, saat kampanye mereka sangat menyuarakan hak-hak rakyat yang akan mereka perjuangkan nantinya bila terpilih. Menurut saya oknum anggota parlemen yang menyelewengkan tugasnya seperti itu harusnya diberhentikan dan dihukum karena tidak sesuai aturan dan membohongi masyarakat. Tidak ada guna dan manfaatnya sama sekali dari seorang pemimpin yang demikian itu. Jadilah pemimpin yang bermoral, berakhlak, dan berbudi pekerti luhur yang dapat memberi kemaslahatan bagi rakyat. Syarat lain bagi seorang pemimpin adalahberilmu,terampil, dandemokratis.
E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Jawab :
Menurut saya, pihak-pihak yang dimaksud di soal diatas adalah orang-orang yang tidak bermoral dan tidak taat beragama. Sikap terbaik jika memperoleh kepercayaan adalah mensyukurinya, sebab selain tidak banyak orang yang memperoleh kepercayaan seperti itu, juga pada hakikatnya merupakan nikmat dari Tuhan. Salah satu cara untuk bersyukur adalah selalu ingat akan tugas kepemimpinan yang diembannya, yakni memimpin umat mencapai tujuan dengan ridha Tuhan. Apabila ia beriman dan bertakwa maka tugas-tugas kepemimpinannya itu akan disyukuri sebagai amanah dan sebagai kewajiban mulia agar mampu dilaksanakan dengan baik.
Hubungannya dengan konsep HAM adalah mereka menyalahgunakan kekuasaan untuk mengganggu hak asasi masyarakat. Hal tersebut jelas melanggar hukum dan tidak sesuai nilai moral Pancasila. Seharusnya pihak yang memiliki kekuasaan dan sudah dipercaya oleh masyarakat dapat mengemban kepercayaan tersebut dengan baik agar kehidupan demokrasi bias berjalan lancer dan sesuai tujuan.
NPM : 2118011079
KELAS : A
PRODI : Pendidikan Dokter
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Menurut saya penegakkan HAM pada tahun 2019 masih butuh banyak evaluasi. Dibuktikan dengan Komnas (Komisi Nasional) HAM yang mendapati adanya pelanggaran HAM tingkat berat. Adanya pernyataan dari LBH (Lembaga Bantuan Hukum) Jakarta bahwa demokrasi saat ini seperti rezim otoriter karena kebebasan sipil masyarakat mulai dibatasi. Tahun 2019 mengalami banyak kemunduran dalam penegakkan HAM yaitu tidak ada proses keadilan dan akuntabilitas atas pelanggaran HAM yang dilakukan oleh aparat keamanan, menguatnya pembatasan kebebasan berekspresi dan kebebasan beragama yang sewenang-wenang melalui aturan maupun praktik kebijakan, diskriminasi berbasis gender yang mengakar serta pelanggaran hak-hak perempuan yang diikuti oleh pernyataan pejabat yang diskriminatif dan merendahkan martabat perempuan, kegagalan pemerintah dalam menghadirkan keadilan, pengungkapan kebenaran, dan pemulihan untuk korban pelanggaran HAM masa lalu, pelanggaran HAM yang masih berlangsung bahkan meningkat tajam di Papua, dan berlanjutnya penjatuhan dan penerapan hukuman kejam baik melalui vonis mati maupun juga tindakan-tindakan eksekusi hukum di luar pengadilan. Meskipun begitu, Amnesty International mengakui bahwa Indonesia masih melakukan reformasi kunci guna perlindungan HAM yang lebih baik, menegakkan supremasi dan mereformasi sektor keamanan publik. Misalnya, Indonesia telah meratifikasi hampir semua perjanjian HAM internasional, dan masih terus terlihat berkomitmen untuk meratifikasi konvensi lainnya.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Pejuang dahulu mempunyai karakter yang religius sesuai dengan Indonesia. Dibandingkan negara negara lainnya Indonesia cukup religius. Namun hal ini sesuai dengan jati diri masyarakat Indonesia. Sehingga demokrasi yang bercermin dari asas ketuhanan yang maha esa adalah hal yang wajar.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Belum sesuai. Didukung juga oleh artikel ini yang mencantumkan banyak hal yang harus diperbaiki. Begitupun pada kenyataannya. Korupsi, kolusi, nepotisme, dan akal bulus lainnya masih kerap terjadi pada pemegang tampuk kekuasaan di negeri ini.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Tentu saja kita tidak suka terhadap hal tersebut. Mereka bisa ada diposisi itu karena rakyat, namun ketika mereka sudah mendapatkan keinginannya mereka melupakan jasa rakyat. Padahal tempat tersebut (jabatan) ditujukan untuk memakmurkan rakyat. Hal ini tidak bisa dibiarkan. Berbagai upaya harus dilakukan untuk kebiasaan buruk ini.
E. Bagaimana pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Hal tersebut sungguh miris. Rakyat dijadikan sebagai tempat untuk mengambil pundi pundi keuntungan. Para pemimpin yang seharusnya memikirkan rakyat malah memikirkan diri mereka sendiri dan malah merugikan rakyat. Menjadikan rakyatnya sendiri sebagai tumbal itu sangat buruk. Hal tersebut tentu saja mengambil HAM orang lain (rakyat).
NPM : 2158011009
KELAS : A
PRODI : Pendidikan Dokter
Jawaban Analisis Soal
A.Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Menurut saya penegakkan Hak Asasi Manusia di Indonesia masih tercatat buruk dalam melaksanakan kinerjanya terutama soal pelanggaran HAM berat di masa lalu dan penanganan konflik sumber daya alam (SDA). Namun para pakar setuju bahwa ada harapan untuk kemudian hari. Hal positif yang dapat saya ambil dari artikel tersebut adalah, pada saat ini Indonesia sudah melek tentang Hak Asasi Manusia, sehingga dapat berkembang lebih baik lagi.
B.Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Keberagaman budaya daerah berusaha untuk diintegrasikan demi menunjang integrasi/persatuan nasional. Kesadaran akan kekayaan budaya dalam masyarakat
multikultural turut mendorong lahirnya UU Pemajuan Kebudayaan. Dalam hal ini, kebudayaan dipandang sebagai modal bagi pemberdayaan masyarakat yang perlu untuk dilindungi, dimanfaatkan, dibina serta
dikembangkan. Menurut saya, perlu dalam demokrasi berprinsip yang sama dengan Indonesia yang berke-Tuhanan Yang Maha Esa. Selain KeTuhanan Yang Maha Esa merupakan salah satu bagian dari Pancasila, hal tersebut juga penting untuk menjaga agar demokrasi Indonesia tidak keluar dari nilai moral dan agama.
C.Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Menurut pendapat saya, praktik demokrasi Indonesia saat ini masih belum menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia, dilihat dari hukum-hukum yang masih tumpul keatas dan tajam kebawah, dimana hukum-hujum sekarang dengan mudah diperjual belikan.
D.Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat wajib dihukum dengan hukuman setimpal.
E.Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Menurut saya pihak-pihak yang memiliki pengetahuan lebih tidak diperbolehkan untuk membodohi-bodohi rakyat dan merasa lebih superior dari orang-orang yang tidak paham. Dan baiknya tradisi maupun agama dijadikan patokan saja dalam menjalani sesuatu dan tidak dijadikan dasar-dasar sampai menyimpang dari peraturan awal. Hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini tentunya tidak cocok dikarenakan seluruh manusia berhak menyuarakan pendapat nya sendiri pun mengendalikan emosi nya tanpa perlu dijadikan tumbal untuk alasan yang tidak jelas.
NPM: 2118011085
Prodi: Pendidikan Dokter
Analisis Kasus
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Jawab: Menurut pendapat saya setelah membaca artikel tersebut adalah bahwa Tahun 2019 dapat dikatakan sebagai tahun yang kelam, banyak agenda HAM mengalami kemacetan, mutu HAM pun mengalami kemunduran, dan bahkan begitu banyak serangan terhadap para pembela HAM. Hal ini ditunjukkan lewat beberapa hal. Pertama, tidak ada proses keadilan dan akuntabilitas atas pelanggaran HAM yang dilakukan oleh aparat keamanan. Kedua, menguatnya pembatasan kebebasan berekspresi dan kebebasan beragama yang sewenangwenang melalui aturan maupun praktik kebijakan. Ketiga, diskriminasi berbasis gender yang mengakar serta pelanggaran hakhak perempuan yang diikuti oleh pernyataan pejabat yang diskriminatif dan merendahkan martabat perempuan. Keempat, kegagalan pemerintah dalam menghadirkan keadilan, pengungkapan kebenaran, dan pemulihan untuk korban pelanggaran HAM masa lalu. Kelima, pelanggaran HAM yang masih berlangsung bahkan meningkat tajam di Papua. Dan keenam, berlanjutnya penjatuhan dan penerapan hukuman kejam baik melalui vonis mati maupun juga tindakantindakan eksekusi hukum di luar pengadilan, dengan cara tembak di tempat misalnya. Namun, hal positif yang saya dapatkan setelah membaca artikel tersebut adalah . Amnesty International mengakui bahwa Indonesia terus melakukan beberapa langkah reformasi kunci guna memastikan perlindungan HAM yang lebih baik, menegakkan supremasi hukum, dan mereformasi sektor keamanan publik. Misalnya, Indonesia telah meratifikasi hampir semua perjanjian HAM internasional, dan masih terus terlihat berkomitmen untuk terwujud. Salah satunya adalah konvensi PBB untuk perlindungan semua orang dari penghilangan paksa.
Harapan juga terlihat dari kembalinya gerakan mahasiswa sebagai kontrol sosial atas jalannya kekuasaan negara. Di Bali, gerakan masyarakat masih kuat menolak reklamasi Teluk Benoa. Di Kendeng, Jawa Tengah, komunitas masyarakat pegunungan masih mampu mempertahankan tuntutannya di tengah tekanan dari segala penjuru termasuk ancaman kriminalisasi dan kekerasan.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Jawab: Demokrasi merupakan suatu sistem pemerintahan yang dirancang dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Pancasila merupakan dasar negara Indonesia yang bersumber pada nilai-nilai luhur, budaya, serta adat istiadat bangsa Indonesia itu sendiri. Pancasila mengandung cita-cita dan pedoman dasar bagi bangsa Indonesia untuk mewujudkan jati diri bangsa Indonesia yang sesungguhnya. Demokrasi yang berlaku di Indonesia memiliki sifat kolektif yang telah menyatu atau membaur dalam pergaulan hidup rakyat Indonesia, sehingga tidak bisa dihilangkan sampai kapan pun. Dalam menjalankan suatu negara yang demokrasi, maka perlu sesuai dengan jati diri atau budaya bangsa Indonesia itu sendiri. Pancasila merupakan cerminan jati diri bangsa Indonesia. Salah satu nilai dari Pancasila yang harus diterapkan dalam berdemokrasi adalah nilai ketuhanan yang maha esa. Indonesia merupakan negara bertuhan yang memberikan kebebasan kepada masyarakatnya untuk memeluk dan memercayai agama masing-masing. Demokrasi dengan berketuhanan yang maha esa tentunya harus dilaksanakan karena demokrasi harus berjalan beriringan dengan nilai budaya dan Pancasila.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Jawab:
Menurut pendapat saya, praktik demokrasi Indonesia terhadap HAM sudah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 tetapi masih ada saja oknum-oknum yang menyelewengkan mengenai HAM. Sebagai salah satu contohnya, masih maraknya perilaku bullying di Sekolah, diskriminasi yang terlihat dari rasis warna kulit, dll.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jawab: Anggota parlemen merupakan orang yang diberikan kekuasaan legislatif oleh rakyat melalui partai, tiap-tiap partai membawa gagasan dan kepentingannya masing-masing maka dari itu perlu bagi masyarakat untuk mengenali dan memahami partai yang akan mereka pilih sebab partailah yang nanti nya mewakili suara rakyat di parlemen,akan tetapi apabila ada anggota parlemen yang melaksanakan agenda politik yang tidak sesuai dengan suara rakyat maka partai tersebut telah mencederai dan menghianati kepercayaan yang telah rakyat berikan.
E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Jawab: Menurut pendapat saya, Karena pada era ini, masih banyak rakyat yang kurang pemahaman mengenai agamanya secara tepat dan mendalam, mereka langsung percaya penuh pada tokoh agama yangdapat menarik mereka secara emosional, begitu pula dengan tokoh tradisi. Mereka mudah dibodohi tokoh agama yang mereka percayai ini, padahal tokoh agama ini belum tentu benar. Selain itu, pendalaman rakyat mengenai Ideologi Pancasila masih sangat lemah.Karena kebodohan rakyat yang langsung percaya penuh pada tokoh agama dan tradisi ini,dan kurangnya pemahaman mengenai dasar Negara, dimanfaatkan oleh tokoh politik untuk mengerahkan masyarakat guna mencapai tujuan mereka. Tokoh politik mengiming – imingi tokoh agama dan tokoh tradisi dengan hadiah tertentu ( sebagai tumbal ),dengan syarat mereka harus menyebarkan kepentingan politik tertentu dalam ajaran mereka
NPM : 2118011119
Kelas : A
Prodi : Pendidikan Dokter
1.Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Jawaban :
Penegakan HAM pada periode tahun 2019 memang memiliki banyak kemunduran yang sangat disayangkan seperti tidak adanya proses keadilan dan akuntabilitas atas pelanggaran HAM yang dilakukan oleh aparat keamanan, menguatnya pembatasan kebebasan berekspresi dan kebebasan beragama yang sewenang-wenang melalui aturan, diskriminasi berbasis gender dan pelanggaran hak perempuan dan merendahkan martabat perempuan, kegagalan pemerintah dalam menghadirkan keadilan, pengungkapan kebenaran, dan pemulihan untuk korban pelanggaran HAM. Namun masih terdapat sisi positif yang dapat diambil yakni Amnesty International mengakui bahwa Indonesia terus melakukan beberapa langkah reformasi kunci guna memastikan perlindungan HAM yang lebih baik, menegakkan supremasi hukum, dan mereformasi sektor keamanan publik serta terlihat dari kembalinya gerakan mahasiswa sebagai kontrol sosial atas jalannya kekuasaan negara.
2.Berikan analisismu mengenal demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilar adat/istiadat, budaya asli masyarakat-Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa?
Jawaban :
Menurut pendapat saya seharusnya demokrasi perlu seiring sejalam dengan pancasila sila pertama, “Ketuhanan Yang Maha Esa”, hal ini karena Ketuhanan sendiri merupakan bagian dari pancasila yang mana merupakan pedoman dasar hidup negara Indonesia. Demokrasi juga tidak bisa hanya berbasis hukum manusia saja, demokrasi juga harus berbasis hukum tuhan sehingga tidak melanggar norma agama. Dengan norma agama ini, seluruh rakyat Indonesia tidak hanya bertindak sesuai tanggung jawabnya terhadap negara dan sesama manusia.
3.Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Jawaban :
Praktik demokrasi Indonesia telah mengalami kemunduran, pada praktiknya telah menyimpang dari pancasila dan UUD NRI 1945 terlihat pada artikel dikatakan bahwa mutu HAM pun mengalami kemunduran Hal ini ditunjukkan lewat beberapa hal, yaitu : tidak ada proses keadilan dan akuntabilitas atas pelanggaran HAM yang dilakukan oleh aparat keamanan; menguatnya pembatasan kebebasan berekspresi dan kebebasan beragama yang sewenang-wenang melalui aturan maupun praktik kebijakan; diskriminasi berbasis gender yang mengakar serta pelanggaran hak-hak perempuan yang diikuti oleh pernyataan pejabat yang diskriminatif dan merendahkan martabat perempuan; kegagalan pemerintah dalam menghadirkan keadilan, pengungkapan kebenaran, dan pemulihan untuk korban pelanggaran HAM masa lalu; pelanggaran HAM yang masih berlangsung bahkan meningkat tajam di Papua dan berlanjutnya penjatuhan dan penerapan hukuman kejam baik melalui vonis mati maupun tindakan eksekusi hukum di luar pengadilan.
4.Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jawaban :
Masuknya kelompok elit di parlemen, artinya mereka telah mempunyai hak untuk menjadi wakil rakyat dalam penyampaian aspirasi kepada parlemen. Memang benar parlemen dapat mengatasnamakan rakyat karena Indonesia merupakan negara demokrasi yaitu sistem pemerintahannya diselenggarakan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat yang dimana kedaulatan berada di tangan rakyat. Namun hal ini berbeda dengan perlemen yang melaksanakan agendanya berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat. Seringkali pendapat untuk kepentingan kelompok mereka pribadi susah didengar/diterima oleh Parlemen, untuk itu mereka menyalahgunakan hak mereka dengan menyiratkan kepentingan mereka sambil mengatasnamakan “kepentingan rakyat” maka pendapat mereka akan jauh lebih mungkin dipertimbangkan/didengar oleh Parlemen.
5.Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Jawaban :
Masih banyak rakyat yang kurang pemahaman mengenai agama dan ideologi dari Pancasila. Sehinnga mereka langsung percaya penuh pada tokoh agama yang dapat menarik mereka secara emosional. Mereka mudah percaya begitu saja oleh tokoh agama yang belum tentu benar. Kurangnya pemahaman mengenai Ideologi Pancasila juga membuat rakyat langsung percaya penuh pada tokoh agama dan tradisi ini dan kurangnya pemahaman mengenai dasar Negara, dimanfaatkan oleh tokoh politik untuk mengerahkan masyarakat guna mencapai tujuan mereka. Pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, yang tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas tentu sangat tidak bijaksana dan mencederai HAM itu sendiri.
NPM : 2158011033
Kelas : A
Prodi : Pendidikan Dokter
Analisis Kasus
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Jawab :
Berdasarkan artikel tersebut, Indonesia masih belum sepenuhnya menegakkan HAM, terbukti masih banyak pelanggaran-pelanggaran HAM yang terjadi di segala penjuru Indonesia. Hal positif yang saya dapatkan yaitu Indonesia Indonesia terus melakukan beberapa langkah reformasi kunci guna memastikan perlindungan HAM yang lebih baik, menegakkan supremasi hukum, dan mereformasi sektor keamanan publik. Dengan itu, maka akan semakin sedikit terjadinya pelanggaran HAM di Indonesia.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Jawab :
Seperti yang terdapat pada pancasila sila pertama, “ketuhanan yang maha esa”. Sesuai sila pertama tersebut, memang seharusnya bahwa demokrasi perlu seiring sejalam dengan ketuhanan yang maha esa, hal ini karena ketuhanan sendiri adalah bagian dari pancasila yang mana merupakan pedoman dasar hidup negara Indonesia. Selain itu, demokrasi tidak bisa hanya berbasis hukum manusia saja, demokrasi juga harus berbasis hukum tuhan sehingga tidak melanggar norma agama. Dengan norma agama ini, seluruh rakyat Indonesia tidak hanya bertindak sesuai tanggung jawabnya terhadap negara dan sesama manusia, namun juga bertanggung jawab terhadap tuhan dan hari kiamat nanti.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Jawab :
Menurut saya praktik demokrasi Indonesia belum sepenuhnya sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 dan belum sepenuhnya menjunjung tinggi HAM, dikarenakan masih banyak terjadi pelanggaran hukum dan masih banyak terjadi pelanggaran HAM.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jawab :
Menurut saya itu sangat salah, karena dapat mengatasnamakan rakyat, karena Indonesia adalah negara demokrasi, dimana kedaulatan berada di tangan rakyat.
namun jika sering kali berbeda, maka ada penyalahgunaan. Seharusnya bisa lebih diwaspadai, karena tidak semua agenda politik berkaitan dengan kepentingan rakyat.
E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Jawab :
Menurut saya itu termasuk pelanggaaran HAM dan orang seperti itu tidak berhak mendapatkan kursi pada pemerintahan namun karena pada dasarnya masyarakat Indonesia kurang dalam memahami negaranya dan pemerintahan maka masyarakat Indonesia mudah sekali dibodoh-bodohin dan menjadi tumbal dari para pemangku kursi jabatan. Sikap ini merupakan sikap melanggar HAM dikarenakan tidak mementingkan hak rakyat tetapi untuk kepentingannya sendiri,oleh sebab itu diperlukannya pemahaman yang mendalam akan kesadaran dalam berdemokrasi dan juga penegakan HAM.
NPM : 2118011031
Kelas : A
Prodi. : Pendidikan Dokter
Analisis soal
A. Setelah membaca artikel tersebut, dapat dikatakan bahwa penegakan HAM di Indonesia masih membutuhkan banyak sekali evaluasi dan kritikan yang membangun. Seperti terlihat pada skenario, tahun 2019 merupakan masa gelap dari upaya penegakan HAM di Indonesia. Hal positif yang dapat saya ambil dari artikel tersebut adalah artikel tersebut dapat membangkitkan semangat upaya penegakan HAM di Indonesia. Dengan disajikan fakta-fakta mengenai perkembangan HAM yang belum sebagaimana mestinya tersebut, masyarakat Indonesia dan pemerintahan khsusunya menjadi semakin sadar bahwasanya upaya penegakan HAM harus dilakukan dengan lebih giat lagi.
B. Pada prinsipnya pelaksanaan demokrasi di Indonesia harus dari rakyat, untuk rakyat, dan oleh rakyat. Dengan demikian Karena unsur utama dari demokrasi merupakan rakyat seharusnya demokrasi memang seharusnya diambil dari nilai-nilai adat istiadat dan budaya. Dengan demikian, pelaksanaan demokrasi akan berjalan dengan lebih baik lagi. Selain nilai-nilai adat istiadat dan budaya, masyarakat Indonesia juga beragam dalam kepercayaannya dalam berkeyakinan atau beragama, oleh sebab itu penting untuk melaksanakan demokrasi dengan prinsip KeTuhanan yang maha Esa untuk mencegah berbagai kemungkinan buruk untuk terjadi karena keberagaman dalam Hidup beragama.
C. Praktik demokrasi saat ini telah sesuai dengan pancasila dan UUD. Demokrasi bersikap berkeTuhanan yang maha Esa yang mencerminkan sila kesatu pancasila, demokrasi juga dilaksanakan dengan mempertimbangkan nilai kemanusiaan, kesatuan, dan keadilan. Demokrasi memberikan hak seluas-luasnya bagi masyarakat untuk menyampaikan pendapat mengenai aturan atau kebijakan atau apapun yang terkiat dengan sistem pemerintahan, hal ini dapat menajdi jembatan bagi masyarakat dan pemerintahan untuk membuka forum diskusi dan musyarawarah yang sesuai dengan pancasila dan UUD. Namun, untuk pemenuhan hak dan Kewajiban dari manusia dalam berdemokrasi masih mengalami beberapa kendala, seperti diskriminasi gender dan kelompok minoritas
D. Pejabat pemerintahan yang menjalankan agenda politik atau yang berkaitan dengan kebijakan dan pemberdayaan harus sangat memeperhatikan kepentingan masyarakat. Pejabat yang tidak mementingkan masyarakat berarti tidak mengedepankan nilai demokrasi yang menjadi ciri khas Bangsa Indonesia.
E. Untuk pemerintahan yang memiliki kepercayaan karismatik dengan bersumber pada nilai-nilai keagamaan, tradisi, adat, dan budaya tentu tidak mencerminkan penghormatan dan penegakan terhadap HAM. Dewasa ini, perkembangan ilmu pengetahuan sudah semakin maju, apabila ada pejabat pemerintahan yang memiliki kepercayaan karismatik tersebut, berarti ia bersifat kurang terbuka dengan teknologi yang ada dan apabila sampai membutuhkan tunbal untuk pekerjaan tertntu, itu akan melanggar HAM dari manusia yang ditumbalkan tersebut. Pejabat pemerintahan seharusnya melindungi hak dan Kewajiban warganya Dan bukan malah menjadi penjahat HAM
Re: FORUM JAWABAN ANALIS KASUS
NPM= 2158011019
Kelas= A
Prodi= Pendidikan Dokter
1. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Jawab:
Pada artikel membahas bahwa HAM di indoensia semakin terpuruk yakni tidak adanya proses pengadilan HAM bagi para pelanggarnya, rasisme, diskrimasi gender dan masih banyak lainnya, menurut saya jika hal tersebut terus terjadi tanpa adanya tindakan yang dilakukan oleh pembela HAM maka akan semakin memburuk sehingga menyebabkan kestabilan sistem negara, jika seorang pelanggar HAM tidak dihukum dan ternyata mendapat tiket emas menjadi salah satu anggota parlemen akan membuat susunan sistem negara menjadi rusak karena para penyusun negaranya sudah tidak mencerminkan individu yang baik dalam segi penegakkan kebenaran.
Hal positif yang dapat diambil dari artikel diatas yakni masih banyak masyarakat serta mahasiswa yang membela dan menegakkan HAM meski sudah mulai pudar dan menurun pada era modern ini, hal tersebut akan mendorong lingkungan sekitar ikut menegakkan HAM. Ketika pemerintah mendengar aspirasi yang disampaikan masyarakat maka oknum-oknum pelanggar HAM yang sebelumnya dapat berkeliaran dengan bebas dapat diberi hukuman sesuai dengan aturan yang berlaku, hal tersebut akan berakibat positif dimasa yang akan mendatang karena membuat masyarakat sadar akan HAM yang harus dihargai, ditaati, dan ditegakkan.
2. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Jawab:
Menurut saya ketika demokrasi diambil dari nilai adat istiadat hanya pada 1 daerah kurang bisa diterapkan karena akan menjadi condong kepada adat istiadat daerah tersebut namun jika diambil dari budaya asli Indonesia secara keseluruhan yang mencakup seluruh daerah akan lebih dapat diterapkan karena akan melihatkan ke negara lainnya bagaimana wajah asli dari Indonesia yang diterapkan melalui demokrasi yang berlangsung sehingga Indonesia akan lebih terlihat ciri khasnya di negara lain.
Saya setuju mengenai demokrasi dengan prinsip berkeTuhanan yang Maha Esa, karena dengan itu masyarakat memiliki batasan dalam pelaksanaan demokrasi dan berpikir-pikir lagi jika akan melanggar prinsip demokrasi karena dalam dirinya sendiri dia memiliki hubungan dengan Tuhan maka ketika mengimplementasikan dirinya terhadap negara dengan berpedomanan terhadap prinsip demokrasi yang berlaku masyarakat lebih bertanggung jawab dan dapat menjalankan tugasnya dengan baik sebagaimana hubungan dengan Tuhannya.
3. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Jawab:
Praktik demokrasi yang berlaku saat ini sudah melenceng dari dasar negara yakni pancasila dan UUD NRI 1945 karena sudah banyak oknum yang melakukan pelanggaran-pelanggaran, banyak oknum pula yang melakukan pelanggaran demi tercapainya keinginan pribadinya sehingga merugikan kelompok ataupun golongan lainnya dan melupakan HAM yang berlaku di Indonesia. Ketika hal seperti ini terus menerus terjadi dan semakin banyak oknum yang melakukan hal seperti ini maka lambat laun sistem negara indoensia akan segera rusak dan sulit untuk diperbaiki seperti semula, hanya para generasi yang memikirkan masa depan yang cerah bagi Indonesia yang dapat melakukan pergerakan-pergerakan baik untuk melindungi bangsa Indonesia dari kehancuran akibat ulah rakyatnya sendiri.
4. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jawab:
Ketika hal tersebut terjadi, sudah semestinya masyarakat melakukan demokrasi ataupun menyampaikan aspirasinya mengenai agenda politik yang telah dilakukan dan meminta transparansi mengenai bagaimana program tersebut dapat berjalan, jika memang hanya untuk kepentingan anggota parlemen itu sendiri maka masyarakat dapat menuntut dan meminta pertanggung jawaban atas tindakan yang sudah dilakukan untuk keuntungannya sendiri. sesuai dengan peraturan yang tercantum dalam UUD NRI 1945 bahwasannya kekuasaan tertinggi berada ditangan rakyat, maka rakyat memiliki hak menuntut selagi hal yang dituntut sudah memang harus ditindak dengan serius.
5. Bagaimana pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
jawab:
jika kekuasaan yang berakar dari tradisi dihubungkan dengan konsep HAM pada era modern sudah sangat berbeda, sudah sepatutnya di zaman sekarang harus mengikuti aturan yang berlaku dan sudah ditetapkan oleh para legislatif dengan menjunjung tinggi HAM tiap individunya.
Urusan dalam era demokrasi dewasa saat ini yang behubungan dengan sistem pemerintahan Indonesia sudah berbeda dengan urusan yang berhubungan dengan tradisi hingga menjadikan rakyat sebagai tumbal demi tujuan yang tidak jelas dan hal tersebut sudah pasti mengambil hak-hak yang dimiliki rakyat. Pemimpin kekuasaan yang baik apabila dapat menarik hati masyarakat dari tindakan-tindakannya yang membuat negara menjadi semakin maju dengan usahanya tanpa berakar dari hal-hal yang seharusnya tidak dilakukan, karena pada era modern ini sudah seharusnya lebih ditekankan pelaksaanaan HAM, namun pemimpin melakukan hal yang telah melanggar HAM demi tercapainya suatu kekuasaan.
Semakin pemimpin kekuasaan melakukan tindakan sesuai dengan aturan dan tidak melanggar HAM semakin baik pula tatanan dan sistem pemerintahan yang akan berjalan nantinya.
NPM: 2118011083
Kelas: A
Prodi: Pendidikan Dokter
Analisis Kasus
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
= Menurut saya, HAM pada tahun 2019 mengalami penurunan, masih banyak pelanggaran yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. terjadi penyerangan terhadap pembela HAM, Banyak agenda HAM yang mandek, kualitas HAM yang menurun masih merajalela. Akan tetapi masih ada harapan untuk pengembangan yang baik di masa depan. Berbagai institusi di Indonesia terus melakukan pemantauan dan pemberian nasihat kepada pemerintah terkait pembelaan HAM yang semoga saja cepat ditanggapi oleh pemerintahan dengan serius. Secara positif, saya dapat mengatakan bahwa banyak pihak yang terus memperjuangkan HAM secara serius agar tercipta keadilan terhadap HAM
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
= Demokrasi di Indonesia dinilai dari adat atau budaya asli masyarakat Indonesia berdasarkan adat-istiadat masa lalu, yang kemudian mengakar kuat di Indonesia. Prinsip demokrasi Indonesia, Ketuhanan Yang Maha Esa adalah sesuatu yang harus dilakukan dan tentunya hal ini dilakukan untuk mempersatukan bangsa ini dengan istilah Pancasila dalam Perintah Pertama yang berkaitan dengan Ketuhanan Yang Maha Esa, dengan maksud agar masyarakat dapat mengingat agamanya, dan bersatu untuk saling menghormati.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
= Menurut saya, praktik demokrasi di Indonesia tidak sejalan dengan konstitusi dan menjunjung tinggi hak asasi manusia, sehingga banyak orang yang melakukan aksi demokrasi agar suara masyarakat terdengar. karena masih banyak suara-suara yang belum disambut baik oleh pemerintah.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
= Menurut pendapat saya pribadi, anggota parlemen ini bukanlah panutan karena menjalankan tugasnya dengan asal, oleh karena itu saya pribadi menganggap setiap anggota parlemen atau anggota pemerintah yang tidak menjalankan fungsinya untuk kepentingan rakyat tetapi untuk agenda politik menjadi jelas menyimpang dari kepentingan rakyat yang sebenarnya, jelas bahwa mereka lebih mementingkan urusan pribadi yang menguntungkan diri sendiri dari pada rakyatnya
E. Bagaimana pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
= Beberapa partai dengan kekuatan kharismatik jelas memiliki akar tradisi dan agama yang dengan mudah membangkitkan loyalitas dan emosi masyarakat untuk tujuan yang terkadang tidak jelas. Hal ini juga terkait dengan konsep HAM di era demokrasi, sebagai kekuatan karismatik, dengan banyak tradisi dan agama multi-partai, memiliki kekuatan yang cenderung mempengaruhi orang lain dan juga memiliki kekuatan atas pikiran para pengikutnya. Jadi hal di atas jelas akan membuat para pengikutnya memiliki pikiran untuk patuh terhadap pemilik kekuatan itu. Apapun yang terjadi dalam pikiran mereka dikendalikan oleh penguasa, sehingga mereka dengan mudah melakukan hal-hal negatif yang tidak sesuai dengan norma yang telah ditetapkan. Hal ini akan mengakibatkan banyak orang menjadi khawatir karena melakukan tindakan yang tidak jelas dan akhirnya dapat meresahkan orang lain dan merusak konsep hak asasi manusia.
NPM: 2158011031
Kelas: A
prodi: pendidikan dokter
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Jawab:
Pada artikel tersebut disebutkan bahwa kebelakangan ini penegakkan HAM di Indonesia mulai berkurang dan sudah tidak efektif. Yang ditandai dengan tidak ada proses keadilan dan akuntabilitas atas pelanggaran HAM yang dilakukan oleh aparat keamanan, menguatnya pembatasan kebebasan berekspresi dan kebebasan beragama yang sewenang-wenang melalui aturan maupun praktik kebijakan, diskriminasi berbasis gender yang mengakar serta pelanggaran hak-hak perempuan yang diikuti oleh pernyataan pejabat yang diskriminatif dan merendahkan martabat perempuan, kegagalan pemerintah dalam menghadirkan keadilan, pengungkapan kebenaran, dan pemulihan untuk korban pelanggaran HAM masa lalu, pelanggaran HAM yang masih berlangsung bahkan meningkat tajam di Papua, dan berlanjutnya penjatuhan dan penerapan hukuman kejam baik melalui vonis mati maupun juga tindakan-tindakan eksekusi hukum di luar pengadilan, dengan cara tembak di tempat misalnya. Hal-hal yang bisa membantu kemajuan penegakan HAM di Indonesia antara lain adalah menolak secara tegas setiap terjadinya pelanggaran HAM, lalu mendukung degan tetap bersikap kritis terhadap upaya penegakan HAM. Memberikan bantuan kemanusiaan juga bisa dilakukan untuk membantu penegakan HAM yang dilakukan oleh pemerintah.
Hal positif yang dapat saya ambil adalah masih ada warga Indonesia yang saling membantu dalam peneggakan HAM yaitu gerakan mahasiswa sebagai kontrol sosial atas jalannya kekuasaan negara.selain itu,
Amnesty International mengakui bahwa Indonesia terus melakukan beberapa langkah reformasi kunci guna memastikan perlindungan HAM yang lebih baik, menegakkan supremasi hukum, dan mereformasi sektor keamanan public serta terlihat dari kembalinya gerakan mahasiswa sebagai kontrol sosial atas jalannya kekuasaan negara.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Jawab:
Nilai-nilai demokrasi (democracy values) adalah nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh semua bangsa di dunia. Diantaranya nilai kebebasan, keterbukaan, persamaan, keadilan, dan tanggung. Nilai-nilai tersebut merupakan bagian penting baik dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Suatu negara dipandang demokratis apabila menjunjung tinggi dan menegakkan nilai-nilai demokrasi tersebut. Dikaitkan dengan kearifan lokal ternyata nilai-nilai demokrasi itu telah menjadi prinsip hidup dalam kearifan budaya Sunda. Sikap dan perilaku dalam budaya Sunda yang tentu kukuh pengkuh (berpegang teguh) pada landasan adat istiadat Sunda. Seperti ditegaskan dalam ungkapan “kudu nyanghulu ka hukum, nunjang ka nagara, mupakat ka balarea”. Hal ini sejalan dengan prinsip demokrasi yang dinyatakan oleh International Commission of Jurists tentang ciri pemerintahan demokratis berdasarkan rule of law, maupun yang telah banyak digagas oleh pakar hukum kenegaraan. Adapun, Nilai-nilai keyakinan agama telah mengajarkan prinsip demokrasi. Manusia dilahirkan ke dunia agar tidak boleh bersikap sombong, curang, kasar, dan lain-lain. Sebaliknya ia diwajibkan untuk berbuat adil, bersikap hormat, mencintai sesamanya, dan tidak melukai hak orang lain. Meskipun batasan pembahasan ‘demokrasi’ dalam konteks keagamaan masih perlu ditelusuri lebih mendalam, namun kandungan makna dan prinsip demokrasi terdapat di dalamnya. Agama (Islam) mengajarkan bahwa tidak ada pemaksaan kehendak kepada orang untuk menganut suatu agama, hal ini mengindikasikan adanya mengagungkan ‘kedemokratisan.
C.Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
jawab:
Menurut saya praktik demokrasi saat ini masih belum berjalan sepenuhnya sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI karena masih dibuktikan dengan masih banyaknya kasus pelanggaran HAM, KKN, dan tindak penyimpangan oleh aparat lainnya. dari hal tersebut maka dapat disimpulkan pula bahwa penegakan HAM juga masih jauh dari kata cukup bahkan dibuktikan pada artikel diatas bahwasanya malah mengalami kemunduran sejak tahun 2019.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Anggota parlemen merupakan orang yang diberikan kekuasaan legislatif oleh rakyat melalui partai, tiap-tiap partai membawa gagasan dan kepentingannya masing-masing maka dari itu perlu bagi masyarakat untuk mengenali dan memahami partai yang akan mereka pilih sebab partailah yang nanti nya mewakili suara rakyat di parlemen,akan tetapi apabila ada anggota parlemen yang melaksanakan agenda politik yang tidak sesuai dengan suara rakyat maka partai tersebut telah mencederai dan menghianati kepercayaan yang telah rakyat berikan.
E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
jawab:
Menurut saya perbuatan tersebut telah melanggar HAM. Dalam pengamatan kebanyakan kasus di masyarakat, nilai HAM yang berkaitan dengan kasus ini dan dilanggar terutama adalah hak atas kesetaraan di mata hukum. Pihak-pihak yang memiliki kekuasaan dapat ‘membeli’ hukum dan mempermainkan hukum sehingga keeinginannya tercapai tanpa terjerat kasus hukum serta merugikan rakyat yang menjadi tumbal. Penyebab dari peristiwa adalah punishment yang dirasakan dari hasil penyalaggunaan kekuasaan relatif lebih ringan dibandingkan dengan manfaat yang dirasakannya. Selain itu, hal ini dapat disebabkan oleh tidak baiknya sistem check and balance dalam sistem pemerintahan.
NPM : 2118011035
Kelas : A
Prodi : Pendidikan Dokter
Analisis Kasus
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Jawab :
Berdasarkan isi artikel, kinerja Indonesia terkait HAM selama 2019 masih buruk. Beberapa pakar setuju bahwa 2019 merupakan tahun yang kelam karena banyak agenda HAM mengalami kemacetan, mutu HAM mengalami kemunduranm dan bahkan begitu banyak serangan terhadap para pembela HAM. Banyak sekali catatan buruk perjalanan HAk Asasi Manusia di Indonesia. Namun, disamping kelamnya penegakan HAM, Amnesty International mengakui bahwa Indonesia terus melakukan beberapa langkah reformasi kunci guna memastikan perlindungan HAM yang lebih baik, menegakkan supremasi hukum, dan mereformasi sektor keamanan publik. Hal ini menunjukkan keinginan Indonesia untuk membenahi diri dalam penyelenggaraan HAM di negara Indonesia. Itu merupakan hal positif yang saya dapatkan setelah membaca artikel ini.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Jawab :
Konsep kebudayaan daerah menunjukkan identitas suatu kebudayaan yang lahir, berkembang dan mapan di suatu wilayah yang jelas batas-batasnya dalam konteks geografi dan didukung oleh suatu komunitas tertentu. Nilai kearifan lokal yang menggambarkan bagaimana hubungan antar manusia serta hubungan manusia dalam masyarakat serta dengan negara. Bangsa Indonesia memiliki berbagai aneka ragam etnik (suku bangsa) dengan kepemilikan budaya yang juga beragam. Didasarkan pada perbedaan tersebut, tetapi dirasakan penting untuk menggali nilai-nilai demokrasi yang berasal dari kearifan lokal. Seberapa jauh nilai-nilai demokrasi yang dapat terungkap dan bagaimana nilai-nilai tersebut tercermin dalam kehidupan masyarakat di tataran budaya asli masyarakat Indonesia. Bagaimana kaitannya antara nilai-nilai demokrasi yang ditegaskan dalam prinsip negara demokrasi berdasarkan rule of law dengan nilai-nilai demokrasi yang berakar pada kearifan budaya lokal. Nilai-nilai tersebut juga dipandang penting apabila dikaitkan dengan pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di sekolah, yaitu sebagai pengembangan bahan ajar PPKn.
Menurut saya, prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa merupakan hal yang sangat baik karena dengan manusia yang bergantung pada tuhan tentunya akan menjauhkan masyarakat terhadap hal-hal buruk dan tidak terjerumus paham-paham komunis dan liberal.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Jawab :
Menurut saya, demokrasi di Indonesia saat ini sudah baik setidaknya lebih baik dibandingkan dengan zaman-zaman dulu. Demokrasi merupakan simbol peradaban moderen oleh bangasa-bangsa di dunia. Demokrasi saat ini sudah cukup sesuai dengan pancasila dan UUD NRI 1945 serta HAM. Di dalam masyarakat yang demokratis, hak-hak sipil dan kebebasan dihormati dan dijunjung tinggi. Bagaimanapun kebutuhan akan kebebasan individual dan sosial harus dipenuhi. Kebebasan individual mengacu pada kemampuan manusia sebagai individu untuk menentukan sendiri apa yang harus dilakukannya dalam hidup ini. Walaupun demikian, tidak pula menjadikan demokrasi di Indonesia sudah ideal, karena di dunia ini sulit untuk mewujudkan Negara demokrasi yang sempurna.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jawab :
Menurut saya, kondisi tersebut sangat tidak sesuai dengan UUD dan aturan yang berlaku. Anggota parlemen saat ini banyak yang menyalahgunakan jabatan dan wewenangnya untuk keuntungan pribadi, namun mengatasnamakan rakyat. Padahal, saat kampanye mereka sangat menyuarakan hak-hak rakyat yang akan mereka perjuangkan nantinya bila terpilih. Menurut saya oknum anggota parlemen yang menyelewengkan tugasnya seperti itu harusnya diberhentikan dan dihukum karena tidak sesuai aturan dan membohongi masyarakat. Tidak ada guna dan manfaatnya sama sekali dari seorang pemimpin yang demikian itu. Jadilah pemimpin yang bermoral, berakhlak, dan berbudi pekerti luhur yang dapat memberi kemaslahatan bagi rakyat. Syarat lain bagi seorang pemimpin adalah berilmu,terampil, dan demokratis.
E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Jawab :
Menurut saya, pihak-pihak yang dimaksud di soal diatas adalah orang-orang yang tidak bermoral dan tidak taat beragama. Sikap terbaik jika memperoleh kepercayaan adalah mensyukurinya, sebab selain tidak banyak orang yang memperoleh kepercayaan seperti itu, juga pada hakikatnya merupakan nikmat dari Tuhan. Salah satu cara untuk bersyukur adalah selalu ingat akan tugas kepemimpinan yang diembannya, yakni memimpin umat mencapai tujuan dengan ridha Tuhan. Apabila ia beriman dan bertakwa maka tugas-tugas kepemimpinannya itu akan disyukuri sebagai amanah dan sebagai kewajiban mulia agar mampu dilaksanakan dengan baik.
Hubungannya dengan konsep HAM adalah mereka menyalahgunakan kekuasaan untuk mengganggu hak asasi masyarakat. Hal tersebut jelas melanggar hukum dan tidak sesuai nilai moral Pancasila. Seharusnya pihak yang memiliki kekuasaan dan sudah dipercaya oleh masyarakat dapat mengemban kepercayaan tersebut dengan baik agar kehidupan demokrasi bias berjalan lancer dan sesuai tujuan.
NPM : 2118011093
Kelas : A
Prodi : Pendidikan Dokter
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Jawab :
Penegakan Hak Asasi Manusia di Indonesia masih sangat kurang dan justru semakin kurang seiring dengan berjalannya waktu. Walaupun indonesia sudah mengambil berbagai kebijakan untuk reformasi menuju terwujudnya HAM di Indonesia, masih saja banyak pelanggaran HAM yang terjadi bahkan disembunyikan. Kalau saya lihat, penegakkan HAM di Indonesia ini seperti gunung es, dimana bagian puncak kecil yang terlihat menunjukkan pelanggaran HAM yang sering terjadi, tetapi pada situasi sebenarnya, lebih banyak lagi pelanggaran HAM yang disembunyikan atau justru diabaikan, yang ditandai dengan gunung es di bawah air. Hal positif yang saya dapatkan adalah, mengetahui bahwa ternyata selama ini penegakkan HAM di Indonesia masih berjalan di tempat, karena reformasi serta perubahan yang dilakukan untuk penegakkan HAM tidak efektif.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Jawab :
Demokrasi Indonesia teah menjadi landasan bagi negara Indonesia untuk melakukan kenegaraannya. Dimana, untuk menjadi dasar dari suatu negara itu sendiri berarti dasar tersebut harus sesuai dan tidak melenceng dari jati diri bangsa. Dengan diambilnya demokrasi dari nilai leluhur, membuktikan bahwa sebenarnya demokrasi adalah pribasi Indonesia, jati diri Indonesia, dimana seharusnya demokrasi menjadi dasar yang kokoh dan dapat menyatukan warga Indonesia seutuhya. Prinsip demokrasi yang berketuhananan yang Maha Esa mengatur kita untuk memiliki batas, dengan adanya agama maka apa yang kita lakukan akan memiliki batasa, teratur, serta memiliki tujuan.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Jawab :
Belum, belum sepenuhnya praktik demokrasi di Indonesia sudah sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945. Dimana masih banyak praktik-praktik pelanggaran demokrasi sehingga melanggar Hak Asasi Manusia.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jawab :
Anggota parlemen yang mengatasnamakan rakyat untuk kepentingan pribadi, tidak layak menjadi pemimpin. Penjunjungan HAM merupakan suatu tugas yang harus diemban oleh setiap anggota parlemen tanpa adanya hal-hal atau maksud terselubung. Sehingga jika anggota parlemen sudah melakukan tindakan di luar yang seharusnya, maka anggota parlemen itu tidak layak menjadi anggota parlemen yang menjunjung tinggi dan menegakkan HAM. Karena, pada dasarnya, diri mereka sendiri justru menjadi oknum pelanggaran HAM yang tidak tampak.
E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Jawab :
Orang-orang yang memiliki kekuasaan pasti memegang peranan penting mengenai bagaimana kehiduan lingkungan disekitarnya akan berlanjut. Dengan melakukan tindakan yang menyelewengkan HAM, maka akan berdampak sangat buruh untuk kesejahteraan rakyat disekitarnya. Seperti saat ini, banyak sekali penyelewengan terhadap HAM sehingga demokrasi yang notabenenya adalah dasar atau prinsip negara Indonesia, tidak terwujud. Banyak sekali pendapat-pendapat atau suara rakyat yang dipendam, dibenamkan, dihentikan, serta diabaikan. Hal ini tentunya akan menjadi masalah serius karena akan membawa Indonesia menuju jalan yang lebih buruk lagi jika tidak diperbaiki.
NPM : 2118011047
Kelas : A
Prodi : Pendidikan Dokter
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
sistem penegakan HAM di Indonesia memang masih harus diperbaiki. Sebagai negara yang menganut demokrasi, negara wajib untuk melindungi hak asasi setiap warga negaranya. Pada tahun 2019, penegakan HAM di Indonesia megalami kemunduran, hal ini ditunjukkan melalui berbagai peristiwa, salah satunya pelanggaran HAM yang masih meningkat di Papua.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Menurut saya pribadi, prinsip demokrasi yang berketuhanan yang maha esa memiliki arti bahwa segala sesuatu, baik dari sistem maupun perilaku masyarakat harus sesuai dengan asas-asas keagamaan. Hal ini merupakan langkah yang tepat, mengingat semua agama di Indonesia mengajarkan kebaikan dan toleransi serta melarang hal yang dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa itu sendiri.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Menurut saya pribadi, praktik demokrasi di Indonesia memang sudah perlahan membaik namun beberapa masih belum menjunjung tinggi nilai HAM bagi masyarakat nya sendiri. Seperti contoh, bahwa pemerintah gagal dalam menghadirkan keadilan, pengungkapan kebenaran serta pemulihan untuk korban pelanggaran HAM.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Manurut saya pribadi, hal ini merupakan pelanggaran HAM, dimana suara rakyat telah dimanipulasi untuk kepentingan kelompok saja. Saya akan menyikapi hal ini melalui kritik dan masukan yang berasal dari saya sendiri dan teman teman yang merasakan hal yang sama agar parlemen tahu apa yang sebenarnya diinginkan dan diharapkan rakyat terhadap parlemen sebagai salah satu wujud perwakilan suara rakyat.
E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Menurut saya pribadi, hal ini bertentangan dengan demokrasi Indonesia yang menjunjung tinggi nilai HAM. Poin kebebasan berekspresi dan berpendapat telah direbut pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan tradisi dan agama dalam pergerakannya. Hal ini menjadikan rakyat tidak bisa mengutarakan pemikiran serta pendapatnya sendiri.
NPM : 2158011023
KELAS : A
PRODI : PSPD
Analisis Kasus
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Jawab:
Artikel tersebut berisi tentang awan gelap untuk HAM di Indonesia bersumber dari LBH jakarta yang mewawancarai 2 orang narasumber, disampaikan oleh narasumber bahwa memang Indonesia sedang mengalami kemunduran dalam penegakkan HAM karena masih banyaknya kasus pelanggaran HAM berat masa lalu yang belum diselesaikan selain itu pelanggaran pelanggaran lain seperti pembatasan HAM, diskriminasi, dan kriminalisasi terus meraj lela selama tahun 2019 akan tetapi menurut Amnesty internasional Indonesia telah memulai langkah yang baik dalam mereformasi HAM di Indonesia dengan kebijakan-kebijakan yang telah dijalankan dengan adanya artikel tersebut juga dapat memberikan informasi kepada pembaca agar lebih sadar akan permasalahan dan penegakkan HAM di Indonesia.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Jawab:
Nilai demokrasi Indonesia diambil dari adat-istiadat atau budaya masyarakat Indonesia adalah hal yang baik karena sesuai dengan apa yang menjadi kebiasaan warga masyarakat prinsip demokrasi Indonesia yang berketuhanan yang Maha Esa sesuai dengan keadaan bangsa Indonesia yang memiliki banyak etnis suku bangsa dan agama. Sebagai sebuah negara berketuhanan Setiap warga masyarakat Indonesia wajib memeluk satu agama hal ini menjadi baik karena setiap warga masyarakat memiliki pedoman dalam hidupnya
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Jawab:
Sesuai dengan artikel ini, jelas terlihat bahwa niatan pembentukan prinsip demokrasi sudah baik, namun dalam melaksanakannya masih banyak oknum-oknum yang menyalahgunakan prinsip baik ini demi kepentingannya masing-masing. Banyak HAM yang dilanggar sehingga banyak rakyat yang tidak sejahtera. Menurut saya, untuk konsepnya sudah sesuai UUD 1944 dan Pancasila, namun untuk pelaksanaannya masih banyak yang perlu dibenahi dan diperbaiki.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jawab:
Ketika hal tersebut terjadi, sudah semestinya masyarakat melakukan demokrasi ataupun menyampaikan aspirasinya mengenai agenda politik yang telah dilakukan dan meminta transparansi mengenai bagaimana program tersebut dapat berjalan, jika memang hanya untuk kepentingan anggota parlemen itu sendiri maka masyarakat dapat menuntut dan meminta pertanggung jawaban atas tindakan yang sudah dilakukan untuk keuntungannya sendiri. sesuai dengan peraturan yang tercantum dalam UUD NRI 1945 bahwasannya kekuasaan tertinggi berada ditangan rakyat, maka rakyat memiliki hak menuntut selagi hal yang dituntut sudah memang harus ditindak dengan serius.
E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Jawab:
Menurut saya orang seperti itu tidak berhak mendapatkan kursi pada pemerintahan namun karena pada dasarnya masyarakat Indonesia kurang dalam memahami negaranya dan pemerintahan maka masyarakat Indonesia mudah sekali dibodoh-bodohin dan menjadi tumbal dari para pemangku kursi jabatan. Sikap ini merupakan sikap melanggar HAM dikarenakan tidak mementingkan hak rakyat tetapi untuk kepentingannya sendiri,oleh sebab itu diperlukannya pemahaman yang mendalam akan kesadaran dalam berdemokrasi dan juga penegakan HAM.
NPM : 2118011039
Kelas : A
Prodi : Pendidikan Dokter
Analisis Soal
1. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Jawab :
Dalam artikel tersebut dapat kita lihat bahwa penegakan HAM di Indonesia masih sangat minim. Masih banyak pelanggar-pelanggar HAM yang tidak diadili dengan benar dan dibiarkan begitu saja. Hal ini jelas bukan hal yang baik, HAM seharusnya dimiliki oleh semua manusia tanpa terkecuali dan orang-orang yang melanggarnya seharusnya mendapatkan hukuman yang sepadan dengan yang telah dilakukannya. Positifnya, meskipun penegakan HAM di Indonesia masih tergolong rendah, kita masih terus berupaya untuk meningkatkan penegakan HAM ini.
2. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Jawab :
Demokrasi Indonesia yang diambil dari nilai-nilai adat istiadat atau budaya asli masyarakat Indonesia maksudnya demokrasi dijalankan sejalan dengan prinsip-prinsip adat istiadat yang telah ada sejak jaman dahulu dan dilanjutkan hingga sekarang. Demokrasi yang berke-tuhanan yang maha Esa adalah demokrasi yang dilandaskan dengan ajaran-ajaran agama agar ketika menjalankan demokrasi akan tetap mengingat dan mengetahui bahwa tuhan selalu mengawasi kita dan berakibat kita tidak akan menyimpang ketika menjalankan demokrasi dari yang seharusnya.
3. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Jawab :
Praktik demokrasi di Indonesia sekarang ini banyak yang masih menyimpang dan tidak sesuai dengan pancasila serta UUD NRI 1945. Masih banyak yang menjadikan demokrasi sebagai alasan untuk mencapai kepentingan pribadi dan golongan. Banyak oknum-oknum yang masih mengambil hak-hak rakyat dengan melakukan korupsi. Meskipun demikian, perlahan-lahan demokrasi di Indonesia masih diupayakan untuk menjadi lebih baik. Banyak pula yang mulai sadar dan mencoba menegakkannya.
4. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jawab :
Hal ini tentu sangat mengecewakan. Rakyat memberikan kepercayaan mereka dengan harapan hidup mereka dapat menjadi lebih baik, namun oknum seperti ini menyalahgunakan kepercayaan yang mereka terima untuk memuaskan kepentingan pribadi yang tidak berhubungan dengan kepentingan rakyat dan bahkan mungkin malah ada yang merugikan rakyat.
5. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Jawab :
Pihak-pihak seperti ini dengan tega menggunakan kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama yang mereka miliki untuk kepentingan pribadi dengan mengorbankan kepentingan rakyat yang jelas lebih penting. Mereka mengabaikan dan tidak memberikan hak-hak yang seharusnya didapatkan rakyat dengan tega dan tak berperasaan. Hal ini jelas menyalahi konsep HAM dimana seharusnya semuanya mendapatkan hak yang sama.
NPM : 2118011141
Kelas : A
Prodi : Pendidikan Dokter
Tugas Analisis Kasus 2
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakkan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas ! Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut ?
- Menurut saya, artikel tersebut mendukung tegaknya Hak Asasi Manusia karena berisi pernyataan-pernyataan mengenai isu-isu HAM yang sampai sekarang belum terselesaikan. Hal positif yang dapat saya ambil dari artikel tersebut adalah artikel ini membuka pandangan saya sebagai mahasiswa Indonesia yang harus menjunjung tinggi HAM setiap individu. Tidak ada individu yang boleh diperlakukan secara berbeda hanya karena perbedaan ras, agama, dan sosial budaya.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berkeTuhanan yang Maha esa?
- Sebagai negara demokrasi yang memiliki sila pertama ‘KeTuhanan yang Maha Esa’, rakyat Indonesia seharusnya mengerti bahwa setiap individu memiliki hak untuk memilih dan memeluk agama manapun yang diinginkan. Namun, sampai saat ini, masih banyak masalah yang terjadi menyangkut dengan agama dan kepercayaan. Menurut saya, akan lebih baik jika rakyat Indonesia menerapkan sila pertama di dalam kehidupan sehari-hari, saling toleransi, dan saling menghargai satu sama lain tanpa memandang agama dan kepercayaannya.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
- Berdasarkan apa yang telah saya baca di artikel, Indonesia memang tidak sepenuhnya mengalami kemunduran. Seperti yang telah disebutkan bahwa Amnesty International mengakui bahwa Indonesia masih terus melakukan beberapa langkah reformasi untuk perlindungan HAM yang lebih baik, menegakkan supremasi hukum, dan mereformasi sector keamanan public. Namun, masih banyak hal yang harus diperbaiki kedepannya, termasuk mengenai Hak Asasi Manusia. Dengan masih banyaknya masalah mengenai kemiskinan, ketidaksetaraan akses ekonomi, dan pelayanan Pendidikan yang diskriminatif terhadap golongan tertentu menjadi bukti bahwa penegakkan HAM di Indonesia masih sangat kurang dan membutuhkan perbaikan kedepannya.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatasnamakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
- Menurut saya, jika parlemen terus-menerus melakukan perbuatan seperti itu, masyarakat akan tidak percaya lagi kepada pemerintah kedepannya. Sebagai petinggi, mereka seharusnya mengerti dan memahami kondisi rakyatnya dan melaksanakan kewajibannya untuk membantu dan menyalurkan aspirasi rakyat.
E. Bagaimana pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismtaik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakkan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
- Pendapat saya mengenai hal tersebut adalah pihak-pihak seperti itu tidak pantas menjadi petinggi dan pemimpin negara Indonesia. Petinggi negara seharusnya tidak memainkan emosi rakyat apalagi menjadikan rakyatnya tumbal untuk tujuan dan kepentingan sendiri. Sebagai parlemen, mereka seharusnya menjadi contoh dan teladan bagi rakyat Indonesia, bahkan seharusnya bisa mengambil hati serta dukungan dari rakyat. Dengan begitu, rakyat Indonesia akan menjadi sejahtera dan memiliki rasa percaya yang tinggi terhadap parlemen dan petinggi negara Indonesia
NPM : 2118011087
Kelas : A
Program Studi : Pendidikan Indonesia
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Menurut saya, dipaparkannya isu-isu mengenai HAM yang sampai sekarang belum terselesaikan di Indonesia secara tersirat mendukung aksi penegakan HAM. Adapun, hal positif yang saya dapatkan adalah terbukanya pandangan saya sebagai mahasiswa kedokteran mengenai HAM di Indonesia yang turut menggerakkan hati saya untuk menegakkan HAM. Selain itu juga, tiap-tiap individu harus diperlakukan secara seimbang tanpa membedakan ras, agama, dan social budaya.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Demokrasi merupakan kedaulatan di tangan rakyat yang berlaku secara umum dan universal, namun Ketika diterapkan dalam suatu negara maka implementasinya harus terikat pada kondisi obyektif negara yang bersangkutan. Hal tersebut menyebabkan nilai-nilai yang terkandung dalam demokrasi di Indonesia, yaitu demokrasi Pancasila, diambil dari nilai-nilai adat dan kebudayaan masyarakat Indonesia secara umum. Demokrasi sebagai suatu sistem pemerintahan dan way of life haruslah merujuk pada nilai-nilai Pancasila.
Nilai-nilai Pancasila yang ideal adalah nilai Pancasila yang dirumuskan oleh para founding father atau pendiri bangsa Indonesia. Sila pertama pada Pancasila yang berbunyi “Ketuhanan yang maha Esa” merupakan salah satu prinsip demokrasi di Indonesia. Adanya landasan kepada sila pertama menjadikan demokrasi di Indonesia menolak liberalism dan sekularisme, namun menganut paham religious dan menolak atheism. Selain itu, segala perilaku dalam penyelenggaraan negara Indonesia haruslah taat dan sesuai dengan nilai serta kaidah ketuhanan.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Berdasarkan artikel yang telah diberikan, Amnesty International telah mengatakan bahwa Indonesia terus melakukan beberapa langkah reformasi menuju demokrasi yang lebih baik, seperti penegakan HAM dan supremasi hukum, serta perombakan dan pembaruan keamanan publik. Namun sesungguhnya, praktik demokrasi sendiri di Indonesia hingga sekarang belum sesuai dengan nilai Pancasila dan UUD NRI 1945. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan terus maraknya KKN, kecurangan dalam pemilu, dan masih kurang ditegakkannya HAM itu sendiri yang jelas terlihat dengan banyaknya kemiskinan dan ketidaksetaraan pendidikan yang ada.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Menurut saya, apabila tindakan para parlemen terus seperti itu, wajar saja masyarakat Indonesia sekarang memiliki tingkat kepercayaan yang rendah kepada aparat pemerintahan. Sebagai wakil rakyat, harapannya para parlemen dapat memahami kondisi masyarakat dan memiliki kesadaran untuk tidak memenuhi kepentingannya sendiri. Mereka seharusnya juga melaksanakan kewajibannya dengan membantu pembangunan dan menyalurkan aspirasi masyakat.
E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Menurut saya, tentunya pihak-pihak yang bertindak seperti itu tidak pantas untuk menjadi petinggi dan pemimpin negara Indonesia. Sebab, sebagai tokoh masyarakat, mereka seharusya menjadi teladan yang mampu mengambil hati masyarakat Indonesia, bukan memprovokasi loyalitas dan emosi rakyat untuk menjadikannya tumbal demi tujuan dan kepentingannya sendiri. Oleh karena itu, tingkat kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap pemerintahan dapat meningkat, serta kehidupan negara menjadi Makmur dan sejahtera.
NPM: 2118011133
Kelas: A
Prodi: PSPD
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Setelah membaca artikel tersebut, menurut saya penegakkan Hak Asasi Manusia memang belum terlaksana dengan baik. Contohnya, semboyan negara kita ialah Bhinekka Tunggal Ika, tetapi, seperti pada artikel, tetap ada permasalahan HAM di Papua yang tidak selesai sampai sekarang dan bahkan rasisme yang dianggap sebagai hal normal. Hal positif yang saya dapatkan dari artikel tersebut bahwa ada warga Indonesia yang sadar bahwa penegakkan HAM di Indonesia belum sepenuhnya terlaksana dengan baik sehingga harus dibenahi lagi agar kedepannya penegakkan HAM dapat menjadi lebih baik
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Menurut saya, mengambil nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia menunjukkan bahwa pemerintah menghargai adat istiadat yang ada di Indonesia. Lalu, prinsip demokrasi Indonesia juga yang berkeTuhanan yang Maha Esa juga menunjukkan bahwa Indonesia menghargai seluruh agama yang ada. Kedua hal ini sesuai dengan semboyan negara kita yakni Bhinekka Tunggal Ika yang berarti berbeda-beda tetapi tetap satu. Akan tetapi, terkadang terkadang, terutama untuk masalah ketuhanan, masih ada beberapa warga Indonesia yang kerap membeda-bedakan agama dan juga tidak menghargai sesama agama baik sesama warga maupun antar pemerintah dengan warga.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Menurut saya, Indonesia masih menjalani praktik demokrasi meski kadang tidak sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI dan bahkan tidak menjujung tinggi nilai HAM. Amnesty International sendiri berkata bahwa Indonesia masih perlu melakukan beberapa langkan agar HAM dapat terlaksana dengan baik. Adapula hal lain yang masih harus dibenahi Indonesia selain HAM seperti kemiskinan, akses ekonomi yang tidak setara, dan pelayanan pendidikan yang tidak setara. Hal ini membuktikan bahwa HAM di Indonesia masih tidak terpenuhi secara baik.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Menurut saya, jika hal tersebut terus dilakukan oleh para anggota parlemen, maka rakyat Indonesia pastinya akan kehilangan kepercayaan kepada mereka. Hal ini sangat mungkin terjadi karena sebagai petinggi negara, seharusnya mereka melakukan kewajibannya dengan baik dan tidak bertindak semena-mena agar dapat membuat rakyat Indonesia lebih makmur. Selain itu, oara perlemen harus melaksanakan kewajibannya juga sebagai wujud terima kasih kepada warga Indonesia karena telah dipilih menjadi petinggi negara yang dipercaya oleh satu negara.
E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Menurut pendapat saya, seharusnya orang-orang dengan karakteristik seperti itu tidak patut menjadi petinggi negara. Hal ini disebabkan seorang petinggi negara tidak sepatutnya mereka menjadikan warga negaranya sendiri menjadi tumbal untuk memuaskan diri sendiri. Hal ini menunjukkan bahwa para petinggi negara telah melanggar HAM karena telah menggerakan loyalitas dan emosi rakyat untuk kepentingan sendiri. Petinggi negara seharusnya menjadi contoh teladan untuk negaranya sendiri karena warganya lah yang membuat mereka dapat menjabat dan menjadi petinggi negara.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Demokrasi yang dilaksanakan haruslah sesuai dengan Adat-istiadat Masyarakat Indonesia agar demokrasi terlaksana. Hal tersebut disebabkan oleh sifat demokrasi yang harus merujuk pada pancasila dan harus sesuai dengan masyarakatnya. Demokrasi yang berlandasakan Ber-ke-Tuhanan yang Maha Esa adalah demokrasi yang merujuk pada pancasila sila pertama yang berarti negara Indonesia menganut sistem religius dan mempercayai tuhan, dan dalam pelaksanaan bernegara harus sesuai dengan prinsip berketuhanan dan juga nilai-nilainya.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Berdasarkan praktik demokrasinya, Indonesia sebenarnya belum mampu menjalankan demokrasi yang sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 secara utuh karena Indonesia masih memiliki masalah dalam bernegara. HAM di Indonesia juga belum berjalan secara mulus, akan tetapi Negara sudah berusaha dengan keras dan diakui oleh Amnesty International dengan mengambil langkah reformasi kunci untuk menegakkan supremasi hukum dan meningkatkan perlindungan HAM
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Apabila anggota parlemen melaksanakan agenda politik yang tidak sesuai dengan kepentingan masyarakat, maka kepercayaan masyarakat akan hilang. Anggota parlemen merupakan wakil dari masyarakat yang dipercayakan oleh masyarakat untuk menjalankan tugasnya demi kepentingan bersama, tetapi saat anggota parlemen melaksanakan agenda politik sendiri maka dasar kepentingan bersama tersebut dihilangkan dan akan melakukan kegiatan atas dasar keinginan pribadi. Dari situ kepercayaan masyarakat pun akan hilang sehingga tingkat kepercayaan masyarakat terhadap negara dan aparatnya akan berkurang
E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Menurut saya, seseorang yang memiliki kekuasaan tetapi menyelewengkan kekuasaannya dan salah menggunakan kharismanya untuk menjadikan masyarakatnya sebagai tumbal adalah hal yang salah. Hal tersebut melanggar Hak Asasi Manusia, karena tidak seharusnya hal tersebut terjadi. Seseorang yang berkuasa harus menggunakan kekuasanya demi kepentingan bersama bukan kepentingan pribadi saja sehingga masyarakat masih akan percaya dengan aparat dan negara
Re: FORUM JAWABAN ANALIS KASUS
NPM : 2158011029
Kelas : A
Prodi : Pendidikan Dokter
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
menurut saya penegakkan HAM di Indonesia masih belum berjalan baik, tepatnya pada tahun 2019. Seperti yang dijelaskan pada artikel bahwa banyak agenda HAM mengalami kemacetan, mutu HAM pun mengalami kemunduran, dan bahkan begitu banyak serangan terhadap para pembela HAM. Tetapi ada hal positif yang dapat diambil yaitu Amnesty International mengakui bahwa Indonesia terus melakukan beberapa langkah reformasi kunci guna memastikan perlindungan HAM yang lebih baik, menegakkan supremasi hukum, dan mereformasi sektor keamanan publik.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ? Demokrasi merupakan suatu sistem pemerintahan yang dirancang dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Pancasila adalah dasar negara Indonesia yang bersumber pada nilai-nilai luhur, budaya, dan adat istiadat. Demokrasi yang berlaku di Indonesia memiliki sifat kolektif yang telah menyatu atau membaur dalam pergaulan hidup rakyat Indonesia, sehingga tidak bisa dihilangkan sampai kapan pun. Salah satu nilai dari Pancasila yang harus diterapkan dalam berdemokrasi adalah nilai ketuhanan yang maha esa. Indonesia merupakan negara bertuhan yang memberikan kebebasan kepada masyarakatnya untuk memeluk dan memercayai agama masing-masing.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia? Menurut saya praktik demokrasi di Indonesia saat ini belum sepenuhnya sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945. Masih terdapat beberapa hal yang tidak sesuai tindakan pelanggaran HAM dan tindak penyimpangan oleh aparat lainnya, dan kebebasan berpendapat. Dapat disimpulkan bahwa penegakan HAM di Indonseia masih jauh dari kata cukup.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat? Memang benar parlemen dapat mengatasnamakan rakyat karena Indonesia merupakan negara demokrasi yaitu sistem pemerintahannya diselenggarakan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat yang dimana kedaulatan berada di tangan rakyat. Namun hal ini berbeda dengan perlemen yang melaksanakan agendanya berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat, menurut saya hal ini merupakan penyalahgunaan kekuasaan. Karena tidak semua agenda politik berkaitan dengan kepentingan rakyat.
E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini? Menurut pendapat saya, hal tersebut salah karena pihak tersebut sudah menyalahgunakan kedudukannya di mana seharusnya menjadi wadah untuk menjadi semakin dekat hubungannya dengan rakyat. Serta seharusnya menjadi contoh teladan untuk negara dan rakyatnya sendiri.
NPM : 2158011041
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
dalam artikel tersebut dikatakan, pada 2019 ini adalah tahun yang lumayan suram dikarenakan banyaknya agenda penegakan HAM yang mengalami kemacetan. pertama, tidak adanya proses keadilan dan akuntabilitas atas pelanggaran HAM yang dilakukan oleh aparat keamanan, kedua yaitu menguatnya pembatasan kebebasan berekspresi, ketiga yaitu diskiriminasi gender meluas, keempat yaitu kegagalan pemerintah dalam menghadirkan keadilan, kelima yaitu pelanggaran HAM yang masih berlangsung di Papua, dan keenam yaitu masih berlanjutnya penjatuhan dan penreapan hukuman kejam
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Indonesia sebagai negara demokrasi dan berbudaya merupakan kelebihan dari bangsa Indonesia, yang paling mendasar adalah musyawarah, dalam menyelesaikan suatu masalah rakyat Indonesia sangat amat dianjurkan untuk melakukan musyawarah di mana di dalamnya seluruh orang dapat mengemukakan pendapatnya tanpa ada halangan maupun ancaman dari orang lain, musyawarah ini adalah termasuk demokrasi dan telah menjadi budaya di Indonesia. prinsip demokrasi berketuhanan yang maha esa yang dianut bangsa indonesia merupakan prinsip yang sangat baik dan sempurna, karena sejatinya tidak ada pendapat yang benar-benar benar kecuali firman dari tuhan yang maha esa.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
setelah reformasi dimulai, kebebasan berpendapat makin berkembang pesat, masa-masa itu menjadi masa keemasan dalam mengemukakan pendapat, dimana seluruh rakyat dapat berpendapat dengan bebas, tenang, dan tanpa takut akan ancaman ataupun hal yang dapat membahayakan nyawa setelah berpendapat. namun, akhir-akhir ini kebebasan berpendapat seirngkali di langaar, dengan adanya pasal karet dalam UU ITE saat ini, kebebasan mengemukakan pendapat dikurangi dan banyak hal yang dapat membuat sesorang harus berurusan dengan hukum karena hanya mengemukakan pendapat.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
saya sangat menyayangkan hal ini, karena sesuatu hal baik yang ditunggangi hal yang tidak baik, maknanya akan berubah. mengatasnamkan rakyat padahal hanya untuk mengerahkan agenda politik nya sendiri sama saja dengan pembohong dan penghianat. karena seharusnya dari rakyat unutk rakyat bukan dari rakyat untuk menindas rakyat.
E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
hal tersebut tentu saja melanggar konsep hak asasi manusia, dalam hal ini adalah hal untuk berfemokrasi, memilih dengan hati nurani sendiri seharusnya. karena sejatinya hal yang kita punyai bukan untuk mengerakkan orang lain dan menjadikan orang lain sebagai tumbal.
Analisis Kasus 2
Nama : Ezekial Zefanya
NPM : 2118011103
Kelas : A
Prodi : Pendidikan Dokter
1.Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Jawab : Saya kurang lebih setuju dengan penegakkan HAM di Indonesia yang masih memiliki banyak kecacatan dan kemacetan. HAM memang menjadi tantangan berat bagi setiap negara, apalagi Indonesia yang jumlah penduduknya sangat banyak dan sangat heterogen. Namun demikian, perasaan khawatir akan masa depan HAM Indonesia dapat saya kesampingkan dan saya optimis bahwa HAM Indonesia akan semakin baik kedepannya, melihat juga pernyataan dari Amnesty International yang mengakui bahwa Indonesia terus melakukan langkah reformasi untuk memastikan perlindungan HAM yang lebih baik. Hal positif yang saya ambil dari artikel tersebut adalah dengan adanya artikel yang membahas mengenai bagaimana masih kurangnya penegakkan HAM di Indonesia, harapannya masyarakat Indonesia, dari jabatan tertinggi sampai masyarakat biasapun turut membenahi diri dalam menghargai kehidupan orang lain untuk memberikan tempat bagi Hak Asasi Manusia.
2. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Jawab :
Prinsip demokrasi yang diambil dari sila ke-1 "Ketuhanan yang Maha Esa" artinya adalah sekalipun Indonesia terdiri dari jutaan individu dengan latar belakang yang berbeda, agama yang berbeda, namun Indonesia mengakui perbedaan itu dengan menganggap bahwa Tuhan itu Satu dan semua agama diakui dan dihargai di Indonesia. Sekalipun mungkin dalam kehidupan sehari-hari masih terdapat diskriminasi, hal itulah yang perlu kita perbaiki (dengan edukasi, sosialisasi, dll)
3.Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Jawab :
Melihat berbagai kasus yang terjadi di media sosial dan media pemberitaan, masih banyak hal yang perlu dibenahi dalam sistem penegakkan HAM Indonesia. Pemerintah masih menjadi pihak yang berkompromi dengan hak kehidupan seseorang dengan cara menerima suap, membungkam mulut, menghilangkan barang bukti, dsb. Nilai hak asasi jelas belum dijunjung tinggi dengan perbuatan-perbuatan tidak terpuji yang dilakukan oleh pemerintah yang sering kita dengar di berita.
4.Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jawab : Anggota parlemen itu tidak layak menduduki kursi kepemimpinan. Pemimpin yang benar dan baik haruslah yang mengerti akan permasalahan rakyatnya, tidak harus spesifik memang, namun melakukan perubahan yang nyata dengan berpusat pada kepentingan masyarakat luas (people-centered), bukan berpusat pada agenda politik pribadi. Sikap saya jelas menentang dan siap melakukan tindakan pembelaan apabila dalam kapasitas saya untuk melakukannya.
5. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Jawab : Pihak seperti itu harus dievaluasi oleh lembaga-lembaga masyarakat, universitas, dan organisasi apapun yang berpengaruh untuk mengevaluasi jabatannya dengan harapan pihak tersebut dapat digantikan atau pihak tersebut menyadari kesalahannya sehingga memperbaiki etika kerjanya. Karena apabila tidak ada perubahan yang dilakukan, Indonesia dapat kehilangan hal penting dalam negaranya, yaitu kepercayaan rakyatnya. Hak asasi dalam demokrasi salah satunya adalah bebas berpendapat. Gunakan poin ini sebaik-baiknya untuk mengevaluasi kerja pejabat yang tidak etis dan merugikan masyarakat/negara.
NPM : 2118011097
Kelas : A
Prodi : Pendidikan Dokter
Analisis Soal!
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Dengan artikel tersebut saya jadi memahami bahwa sebenarnya penegakan HAM di Indonesia masih buruk, sangat jauh dari kata sempurna. Pelanggaran HAM masih terus terjadi dimana-mana, bahkan dari aparat pemerintahan itu sendiri. Di masyarakat kecil pun masih terjadi kasus-kasus pelanggaran HAM, contohnya yang masih sangat melekat di masyarakat Indonesia yaitu mengenai kesetaraan gender. Meskipun sudah ada peraturan tertulisnya dalam undang-undang, tetapi kasus-kasus pelanggaran tersebut masih terus menerus terjadi. Contoh kasus pelanggaran HAM yang masih marak yaitu mengenai kesetaraan gender, dimana kasus ini marak terjadi khususnya di daerah pinggiran. Banyak yang masih beranggapan di kampung-kampung bahwa perempuan itu tidak usah sekolah tinggi, tidak boleh bekerja dan pada akhirnya akan di rumah saja.
Tetapi hal positif yang dapat saya ambil dari artike tersebut adalah mengenai masyarakat Indonesia yang sebagian masih peduli akan adanya ketidak adilan di negara ini, dalam hal ini mengenai kasus penegakan HAM. Artikel tersebut membuka mata saya mengenai bagaimana penegakkan HAM di Indonesia sebenarnya.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Demokrasi Indonesia yang diambil dari nilai adat istiadat dan budaya yaitu menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan dari keberagaman. Maksudnya ialah Indonesia ini adalah negara yang sangat multikultural namun dengan demokrasi semua memiliki hak untuk berpendapat dengan menghargai perbedaan. Prinsip demokrasi yang kerke-Tuhanan Yang Maha Esa ialah menjunjung tinggi persatuan ataupun kedamaian dalam perbedaan, segala perbedaan termasuk perbedaan beragama. Meskipun berbeda agama tetapi sebagai sesama warga negara Indonesia kita masih tetap bersatu dan tolong menolong, juga bertoleransi akan adanya perbedaan.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Menurut saya praktik demokrasi Indonesia saat ini belum benar-benar ideal dengan nilai-nilai yang dijunjung pancasila dan UUD NRI 1945. Karena masih ada saja kasus kasus pelanggaran HAM yang artinya praktek demokrasi yang menjunjung tinggi nilai HAM masih belum berjalan dengan baik. Terlebih lagi, pelanggaran HAM yang terjadi di Indonesia ini bukan hanya marak di masyarakat namun juga terkadang di aparat pemerintahan itu sendiri yang seharusnya menjadi contoh untuk masyarakat luas.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Sikap tersebut sangatlah tak sesuai dengan prinsip demokrasi. Padahal anggota parlemen seharusnya mewakili suara rakyat, sebagai perwakilan rakyat, bukannya malah mementingkan kepentingan pihaknya. Namun terkadang hal ini juga terjadi karena sistem pemerintahan yang merugikan beberapa pihak, sehingga mau tidak mau untuk mengambil keuntungan mereka akan melakukan hal yang hanya mementingkan pihaknya. Contohnya seperti proses pemilihan anggota dewan. Ketika menyalonkan diri, orang-orang harus mengeluarkan modal yang sangat banyak, lebih dari berjuta-juta rupiah untuk proses kampanye. Ketika terpilih menjadi anggota dewan, gaji mereka tak akan cukup untuk membalikkan modal kampanye yang telah mereka keluarkan. Sehingga wajar saja jika pada akhirnya banyak anggota dewan yang tergoda untuk melakukan korupsi meskipun sebenarnya hal ini tak bisa dibenarkan. Namun intinya adalah praktek demokrasi yang baik, yang benar-benar ideal ini akan dapat terwujud jika kebijakan di seluruh lapisan pihak di evaluasi.
E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Penggunaan tradisi tersebut sangatlah tidak sesuai dengan prinsip demokrasi yang menjunjung tinggi hak asasi manusia. Dalam hal ini, bisa jadi masyarakat yang loyal akan pihak-pihak tertentu di cuci otaknya sehingga mereka rela untuk berkorban demi pihak tersebut. Padahal seharusnya mereka mendapatkan hak untuk menyuarakan suara mereka sendiri. Namun masalahnya masyarakat Indonesia ini tak semuanya mendapatkan hak edukasi yang layak. Dimana pendidikan/edukasi inilah yang akan membentuk pola pikir mereka. Sehingga ketika ada pihak tertentu yang membantu mereka, loyalitas mereka akan tumbuh sehingga proses pencucian otak mudah sekali dilakukan pada orang-orang semacam itu.
NPM : 2158011001
KELAS : A
PRODI : Pendidikan Dokter
A. Bagaimanakah isl artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asas Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut? HAM merupakan hal yang di miliki setiap warga negara. Prinsip HAM sendiri jelas mengatakan bahwa tidak ada seorang pun yang dilanggar kemerdekaan dan kebebasannya. Walau masih banyak pelanggaran HAM yang terjadi, banyak pula yang memperjuangkan HAM, contohnya adalah gerakan reformasi dari Amnesty Nasional, serta beberapa gerakan reformasi lain yang memerangi ancaman kriminalisasi dan kekerasan, menegakkan perlindungan HAM, menegakkan supremasi hukum, dan mensolidifikasi sektor keamanan publik.
B. Berikan analisismu mengenal demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilar adat/istiadat, budaya asli masyarakat-Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa? Menurut saya memang seharusnya bahwa demokrasi perlu seiring sejalam dengan ketuhanan yang maha esa, hal ini karena ketuhanan sendiri adalah bagian dari pancasila yang mana merupakan pedoman dasar hidup negara Indonesia. Selain itu, demokrasi tidak bisa hanya berbasis hukum manusia saja, demokrasi juga harus berbasis hukum tuhan sehingga tidak melanggar norma agama. Dengan norma agama ini, seluruh rakyat Indonesia tidak hanya bertindak sesuai tanggung jawabnya terhadap negara dan sesama manusia, namun juga bertanggung jawab terhadap tuhan dan hari kiamat nanti.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi- Indonesia saat-ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia? Sesuai dengan artikel ini, jelas terlihat bahwa niatan pembentukan prinsip demokrasi sudah baik, namun dalam melaksanakannya masih banyak oknum-oknum yang menyalahgunakan prinsip baik ini demi kepentingannya masing-masing. Banyak HAM yang dilanggar sehingga banyak rakyat yang tidak sejahtera. Menurut saya, untuk konsepnya sudah sesuai UUD 1944 dan Pancasila, namun untuk pelaksanaannya masih banyak yang perlu dibenahi dan diperbaiki.
D. Bagaimanakan sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen vang mengatas-namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat? Anggota parlemen inilah yang melanggar HAM serta merusak konsep baik demokrasi yang telah sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945. Hal ini disebut dengan Abuse of Power atau penyalahgunaan wewenang yang dilakukan oleh seorang pejabat demi kepentingan dirinya sendiri. Abuse of Power ini akan mempengaruhi negara dan kemakmuran negara, hanya untuk memenuhi kepuasan satu pihak. Hal ini sangat bertentangan dengan HAM, yakni mengambil hak milik orang lain dan negara untuk dirinya sendiri.
E. Bagaimanan pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan karismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini? Lagi-lagi hal ini sangat bertentangan dengan HAM, karena pada dasarnya HAM melindungi hak seluruh manusia, dimana kebebasan dan kemerdekaannya dipermainkan. Dengan menggerakkan loyalitas dan emosi rakyat, pihak ini telah memanipulasi keinginan rakyat sehingga rakyat terlepas dari kebebasan. Maka dari itu penegakan HAM harus lebih dicanangkan agar rakyat tau dan menyadari ketika kebebasan dan kemerdekaannya dijajah oleh orang lain. Rakyat harus tau bahwa mereka memiliki hak yang harus mereka pertahankan.
NPM : 2118011071
Kelas : A
Prodi : Pendidikan Dokter
Analisis Kasus
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Jawab :
Dalam artikel tersebut berisi bahwa penegakan HAM itu penting yang mana setiap individu berhak dan wajib memiliki HAM. Selain itu, prinsip HAM mengatakan bahwa tidak ada seorangpun yang dilanggar kemerdekaan dan kebebasannya. Walaupun hingga saat ini masih banyak pelanggaran pelanggaran HAM yang menjadi ancaman dari HAM tersendiri. Hal positif yang dapat saya ambil dari artikel tersebut ialah saya sadar bahwa penegakan HAM itu penting dimana setiap individu berhak dan wajib menjunjung tinggi HAM.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Jawab :
Berdasarkan analisis saya mengenai demokrasi indonesia diambil dari nilai nilai adat asli masyarakat indonesia, saya yakin bahwa inilah yang terbaik bagi bangsa indonesia karena demokrasi sendiri merupakan suatu proses yang sejarah dan politik yang berkembang di indonesia. Dimana demokrasi di indonesia mengambil nilai adat istiadat yang mencerminkan bangsa indonesia itu sendiri. Mengenai demokrasi yang berke-Tuhanan yang Maha Esa sangatlah setuju untuk diterapkan di Indonesia mengapa demikian karena indonesia sendiri merupakan negara yang agamis yang menjunjung tinggi agama serta tidak mengizinkan adanya ateis (tidak percaya adanya tuhan).
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Jawab :
Menurut saya praktik demokrasi di Indonesia sangat banyak sekali ketidaksesuaian yang mana masih banyak penyimpangan penyimpangan yang terjadi. Selain itu, Hak Asasi Manusia di indonesia juga masih jauh dari kata diterapkan dengan baik. Hal ini disebablan masih banyak masyarakat yang belum mengerti betapa pentingnya HAM dan bagaimana penerapan HAM yang baik dan benar. Kurangnya sosialisasi dan penerapan sebagai contoh merupakan salah satu faktor yang menjadi penyebab kurangnya penerapan HAM di Indonesia.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jawab :
Sikap saya menanggapi hal tersebut tentu sangat menyayangkan dan kecewa dengan kondisi tersebut. Hal ini dikarenakan seorang wakil rakyat sesuai namanya wakil dari rakyat seharusnya menjunjung tinggi kepentingan bersama dimana mereka telah dipilih oleh rakyat untuk menjadi wakil dari aspirasi aspirasi rakyat dan menjadi orang kepercayaan rakyat yang telah dipilih. Dengan demikian, hal hal seperti mengedepankan kepentingan pribadinya sangatlah tidak etis dan melanggar.
E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Jawab :
Menurut saya hal tersebut sangatlah salah dan mengecewakan dilakukan oleh beberapa orang atau sekelompok orang dimana mereka hanya memanfaatkan keadaan kekuasaan kharismatik tanpa adanya kejelasan tujuan ataupun tujuannya merupakan tujuan pribadi. Rakyat hanya dijadikan alat dimana berfungsi sebagai tunggangan untuk mencapai kepentingan pribadinya sendiri. Hal ini tentu berlawanan dengan konsep hak asasi manusia dimana seharusnya setiap individu berhak dan wajib memiliki kebebasan dan kemerdekaan dimana setiap individu tidak boleh dimanfaatkan atau ditunggangi oleh sekelompok orang yang memiliki kepentingan yang menguntungkan dirinya sendiri.
NPM : 2118011111
Kelas : A
Prodi : Pendidikan Dokter
Analisis Soal
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
= Menurut pendapat saya mengenai penegakan HAM yang telah terjadi di Indonesia di mana penegakan HAM yang terjadi di Indonesia belum cukup berjalan dengan baik khususnya pada tahun 2019 yang telah dijelaskan pada artikel tersebut di mana Masih banyak tindak-tindak negatif yang dilakukan seperti diskriminasi dan rasisme yang dilakukan sehingga ini mengakibatkan HAM belum dapat berjalan baik di Indonesia. Hal positif yang dapat diambil dari artikel di atas yaitu masih ada masyarakat Indonesia yang sadar akan pentingnya HAM dan mau membantu dalam penegakan HAM dengan baik yang ada di Indonesia salah satu contohnya yaitu ada di Bali di mana gerakan penegakan HAM menolak reklamasi Teluk Benoa dan contoh lainnya ada di Jawa Tengah yang di mana komunitas masyarakat pegunungan masih mampu mempertahankan tuntunan di tengah kanan dari seluruh penjuru termasuk ancaman dari segi kriminalitas yang terjadi di daerah Jawa Tengah.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
= Menurut pendapat saya mengenai demokrasi di Indonesia Apakah diambil dari nilai-nilai adat istiadat budaya asli masyarakat Indonesia Hal ini adalah benar adanya dikarenakan demokrasi Indonesia masih mengedepankan prinsip nasionalisme yang di mana tercermin dalam ideologi Pancasila demokrasi yang benar di Indonesia seharusnya tetap diambil dari nilai-nilai adat istiadat budaya dikarenakan budaya-budaya Indonesia yang beragam dapat menjadi salah satu acuan demokrasi Indonesia secara garis besar ketika demokrasi Indonesia masih mengedepankan nilai-nilai Pancasila hal ini juga berhubungan dengan demokrasi mengedepankan nilai-nilai yang ada di adat istiadat atau budaya asli masyarakat Indonesia. Mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berketuhanan yang maha esa seharusnya hal ini sudah terjalin meski ada perilaku yang menyimpang tetapi demokrasi secara keseluruhan di Indonesia telah mengedepankan nilai-nilai dasar keutuhan Ketuhanan Yang Maha Esa karena ketika demokrasi yang berkotaan Yamaha Esa ini dapat berjalan dengan baik.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
=Praktik demokrasi Indonesia saat ini terhadap kesesuaiannya dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menunjuk tinggi hak asasi manusia menurut saya sudah benar adanya demokrasi di Indonesia menurut saya sudah sejalan dengan tujuan yang ada dan mengedepankan nilai-nilai Pancasila dan nilai-nilai UUD NRI 1945 dan demokrasi di Indonesia juga sangat mengedepankan nilai-nilai hak asasi manusia yang ada tetapi ada beberapa oknum yang dalam menjalankan demokrasinya tidak searah dan sesuai dengan nilai Pancasila dan UUD NRI 1945 Hal inilah yang seharusnya diberantas sejak dini dikarenakan dapat memicu masyarakat lain yang negatif. Demokrasi Indonesia memang sepatutnya dan seharusnya menjunjung tinggi HAM yang di mana hal ini telah tercantum di undang-undang Dasar 1945 dan tercantum di ketetapan MPR tentang HAM.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
= Sikap saya mengenai suatu kondisi di mana anggota parlemen yang mengatasnamakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri yang berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat yaitu sangat tidak setuju dikarenakan dari sifat atau sikap anggota parlemen tersebut telah mencerminkan hal negatif dia tidak sesuai dengan apa yang dikatakan yang sama saja telah berbohong kepada masyarakat itu sendiri. Hal seperti inilah yang seharusnya diberantas sejak dini dikarenakan hal ini adalah Akar masalah dari masalah yang akan timbul di kemudian hari. Ketika anggota parlemen berbohong kepada masyarakatnya hal ini telah menunjukkan bahwa anggota parlemen itu sangatlah tidak baik apalagi dia mengatasnamakan masyarakat Padahal dia hanya ingin mengedepankan dirinya sendiri pemikiran yang seperti inilah yang sangat buruk dan akan berdampak di kemudian harinya. Hal ini dapat dikatakan yaitu dengan penyalahgunaan kekuasaan karena tidak sesuai dengan apa yang dijalankannya.
E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
=Menurut saya mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan karismatik dikarenakan tradisi maupun agama dan tega menggerakkan loyalitas masyarakat untuk tujuan yang tidak jelas hal ini sama seperti dengan pertanyaan sebelumnya di mana pihak-pihak atau anggota pemerintahan yang menjalankan hal tersebut sama saja dengan melakukan penyalahgunaan kekuasaan dikarenakan hal tersebut tidak baik dan benar suatu pihak anggota pemerintahan seharusnya mementingkan masyarakat dan seharusnya mengedepankan masyarakat luas bukan masyarakat minoritas tugas dari pemerintah yaitu menengahkan bukan mendukung salah satu suatu tradisi maupun agama yang dianut dikarenakan ketika pemerintahan atau anggota pemerintahan melakukan hal tersebut hal ini telah mencoreng nama baik Indonesia dan tidak menjalankan nilai-nilai pancasila khususnya nilai Pancasila pada sila ke-5 yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Para anggota pemerintahan atau pejabat yang melakukan itu sebaiknya harus ditinggal tindak tegas dan tidak pantas duduk di anggota pemerintahan.
NPM : 2118011029
Kelas : A
Prodi : Pendidikan Dokter
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Jawab : Menurut saya, upaya penegakkan HAM di Indonesia masih kurang dalam artian belum berjalan dengan baik, khususnya pada tahun 2019. Berdasarkan yang tertulis pada artikel tersebut, banyak sekali diskriminasi gender dan rasisme. Padahal perlindungan HAM sudah terdapat dalam Pembukaan UU dan di beberapa instrumen hukum yang berlaku, dimana seharusnya penegakkan dan perlindungan HAM ini dapat lebih menjadi perhatian utama.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Jawab : Menurut saya, sudah menjadi sebuah keharusan bahwa demokrasi diperlukan berjalan beriringan dengan Ketuhanan yang Maha Esa. Karena unsur Ketuhanan adalah bagian dari Pancasila yang merupakan pedoman dasar sekaligus pegangan hidup masyarakat Indonesia. Demokrasi tidak bisa hanya berbasis hukum manusia saja, melainkan juga harus berbasis hukum Tuhan sehingga ada yang namanya norma agama. Dengan norma agama ini, seluruh masyarakat Indonesia tidak hanya bertanggung jawab terhadap negara namun juga bertanggung jawab terhadap Tuhan.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Jawab : Menurut saya, praktik demokrasi Indonesia terhadap HAM bisa dikatakan sudah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945. Tetapi yang membuat pelaksanaannya itu masih kurang baik adalah dengan adanya oknum-oknum tidak bertanggung jawab yang menyelewengkan penegakkan dan perlindungan HAM.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jawab : Menurut saya, kondisi dimana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat adalah sebuah perbuatan yang bisa dikatakan sebagai bentuk penyelewengan terhadap jabatannya sendiri dan HAM. Anggota parlemen berarti telah merenggut hak rakyatnya sendiri, maka dari itu anggota parlemen sudah seharusnya ditindak lebih lanjut dalam hukum.
E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Jawab : Menurut saya, pihak-pihak yang berpengetahuan lebih tidak diperbolehkan untuk membodohi-bodohi rakyat dan merasa lebih superior dari para masyarakat. Tradisi maupun agama sebaiknya dijadikan sebuah patokan dalam menjalani sesuatu dan tidak dijadikan sebagai dasar hingga menyimpang dari peraturan awal. Hubungannya dengan konsep HAM pada era demokrasi dewasa saat ini tentunya tidak cocok dikarenakan seluruh masyarakat berhak menyuarakan pendapatnya sendiri serta mengendalikan emosinya tanpa perlu dijadikan tumbal untuk alasan yang tidak jelas.
2158011017
Kelas A
Prodi Pendidikan Dokter
ANALISIS KASUS
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Menurut, saya setelah membaca artikel tersebut adalah bahwa Tahun 2019 dapat dikatakan sebagai tahun yang kelam, banyak agenda HAM mengalami kemacetan, mutu HAM pun mengalami kemunduran, dan bahkan begitu banyak serangan terhadap para pembela HAM. Hal ini ditunjukkan lewat beberapa hal. Pertama, tidak ada proses keadilan dan akuntabilitas atas pelanggaran HAM yang dilakukan oleh aparat keamanan. Kedua, menguatnya pembatasan kebebasan berekspresi dan kebebasan beragama yang sewenangwenang melalui aturan maupun praktik kebijakan. Ketiga, diskriminasi berbasis gender yang mengakar serta pelanggaran hakhak perempuan yang diikuti oleh pernyataan pejabat yang diskriminatif dan merendahkan martabat perempuan. Keempat, kegagalan pemerintah dalam menghadirkan keadilan, pengungkapan kebenaran, dan pemulihan untuk korban pelanggaran HAM masa lalu. Kelima, pelanggaran HAM yang masih berlangsung bahkan meningkat tajam di Papua. Dan keenam, berlanjutnya penjatuhan dan penerapan hukuman kejam baik melalui vonis mati maupun juga tindakantindakan eksekusi hukum di luar pengadilan, dengan cara tembak di tempat misalnya. Namun, hal positif yang saya dapatkan setelah membaca artikel tersebut adalah . Amnesty International mengakui bahwa Indonesia terus melakukan beberapa langkah reformasi kunci guna memastikan perlindungan HAM yang lebih baik, menegakkan supremasi hukum, dan mereformasi sektor keamanan publik. Misalnya, Indonesia telah meratifikasi hampir semua perjanjian HAM internasional, dan masih terus terlihat berkomitmen untuk terwujud. Salah satunya adalah konvensi PBB untuk perlindungan semua orang dari penghilangan paksa.
Harapan juga terlihat dari kembalinya gerakan mahasiswa sebagai kontrol sosial atas jalannya kekuasaan negara. Di Bali, gerakan masyarakat masih kuat menolak reklamasi Teluk Benoa. Di Kendeng, Jawa Tengah, komunitas masyarakat pegunungan masih mampu mempertahankan tuntutannya di tengah tekanan dari segala penjuru termasuk ancaman kriminalisasi dan kekerasan.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Budaya demokrasi pancasila adalah paham demokrasi yang berpedoman terhadap nilai-nilai yang termaktub dalam Pancasila, yaitu asas ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan asas keadilan. Pancasila merupakan kritstalisasi nilai-nilai luhur dan adat istiadat/budaya asli bangsa Indonesia. Asas nilai-nilai tersebut dijadikan pedoman bangsa Indonesia untuk menjalankan kehidupannya demi meraih cita-cita bangsa Indonesia. Budaya demokrasi pancasila mengakui adanya sifat kodrat manusia sebagai makhluk individu dan makluk sosial dalam kehidupan masyarakat, berbangsa, dan bernegara. Membangun bangsa dan negara merupakan kekuatan dan kepribadian bangsa Indonesia sendiri, namun saat ini budaya Indonesia telah terpengaruh oleh westernisasi. Hal ini akan berdampak pada perubahan terhadap masyarakat multikultural Indonesia yang semakin lupa akan nilai-nilai luhur bangsa, budaya, norma, adat istiadat yang telah diwariskan oleh nenek moyang kita.
C.Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Menurut saya, praktik demokrasi saat ini masih belum berjalan sepenuhnya sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI karena masih dibuktikan dengan masih banyaknya kasus pelanggaran HAM, KKN, dan tindak penyimpangan oleh aparat lainnya. dari hal tersebut maka dapat disimpulkan pula bahwa penegakan HAM juga masih jauh dari kata cukup bahkan dibuktikan pada artikel diatas bahwasanya malah mengalami kemunduran sejak tahun 2019.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Menurut saya, sikap anggota parlemen tersebut tidak dapat dibenarkaan. Anggota parlemen adalah perwakilan masyarakat yang diberikan amanah untuk menyuarakan aspirasi masyarakat dan kebutuhannya bukan melaksanakan agenda politik mereka sendiri demi memperoleh keuntungan. Hal ini menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap anggota parlemen dan pemerintah yang akan berdampak lanjut kepada ketidakstabilan politik dan berdampak buruk kepada aspek kenegaraan yang lain.
E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Menurut saya, perbuatan tersebut telah melanggar HAM. Dalam pengamatan kebanyakan kasus di masyarakat, nilai HAM yang berkaitan dengan kasus ini dan dilanggar terutama adalah hak atas kesetaraan di mata hukum. Pihak-pihak yang memiliki kekuasaan dapat ‘membeli’ hukum dan mempermainkan hukum sehingga keeinginannya tercapai tanpa terjerat kasus hukum serta merugikan rakyat yang menjadi tumbal. Penyebab dari peristiwa adalah punishment yang dirasakan dari hasil penyalaggunaan kekuasaan relatif lebih ringan dibandingkan dengan manfaat yang dirasakannya. Selain itu, hal ini dapat disebabkan oleh tidak baiknya sistem check and balance dalam sistem pemerintahan.
NPM : 2118011101
Kelas : A
Prodi : Pendidikan Dokter
Analisis Kasus
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Setelah membaca artikel tersebut, saya rasa 2019 adalah tahun yang kelam. Banyak agenda HAM yang terhenti, kualitas HAM yang menurun, dan penyerangan terhadap para advokat HAM banyak terjadi. Ini ditunjukkan dalam beberapa cara. Pertama, tidak ada proses keadilan dan akuntabilitas atas pelanggaran HAM oleh aparat keamanan. Kedua, penguatan pembatasan sewenang-wenang terhadap kebebasan beragama dan berekspresi melalui aturan dan praktik politik. Ketiga, diskriminasi gender yang mapan dan pelanggaran hak-hak perempuan diikuti oleh pernyataan PNS yang mendiskriminasi dan menghina perempuan. Keempat, pemerintah memberikan keadilan, mengungkapkan kebenaran, dan tidak memberikan keringanan kepada korban pelanggaran HAM masa lalu. Kelima, pelanggaran HAM yang masih berlangsung di Papua semakin meningkat pesat. Dan keenam, penerapan dan penggunaan hukuman yang kejam secara terus menerus baik dengan hukuman mati atau eksekusi di luar proses hukum seperti penembakan di tempat. Namun hal positif yang saya terima setelah membaca artikel tersebut adalah. Amnesty International mengakui bahwa Indonesia terus melaksanakan beberapa reformasi penting untuk melindungi hak asasi manusia dengan lebih baik, menegakkan supremasi hukum dan mereformasi sektor keamanan publik. Sebagai contoh, Indonesia telah meratifikasi hampir semua perjanjian hak asasi manusia internasional dan tampaknya bertekad untuk meratifikasinya meskipun perjanjian lain belum terwujud. Salah satunya adalah Konvensi PBB untuk Perlindungan Semua Orang dari Penghilangan Paksa. Kebangkitan gerakan mahasiswa juga menunjukkan harapan sebagai dominasi sosial atas proses kekuasaan negara. Di Bali, gerakan masyarakat masih kuat dalam mengembangkan Teluk Benoa. Di Kenden, Jawa Tengah, meski mendapat tekanan dari segala arah, termasuk ancaman kriminalisasi dan kekerasan, masyarakat pegunungan masih bisa memenuhi tuntutannya.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Nilai-nilai demokrasi adalah nilai-nilai yang dianut oleh semua negara di dunia. Diantaranya adalah nilai-nilai kebebasan, keterbukaan, kesetaraan, keadilan dan tanggung jawab. Nilai-nilai tersebut merupakan bagian penting dari kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan berbangsa. Jika suatu negara mendukung dan mendukung nilai-nilai demokrasi ini, itu dianggap demokratis. Dipadukan dengan kearifan lokal, kami menemukan bahwa nilai-nilai demokrasi adalah prinsip hidup kearifan budaya Sunda. Tentunya sikap dan perilaku budaya Sunda yang tetap (persisten) berdasarkan adat Sunda. Seperti yang ditekankan oleh frasa, "Kamu harus mematuhi hukum, kamu harus mendukung negara yang disetujui Bararea." Hal ini sejalan dengan prinsip demokrasi yang ditetapkan oleh International Judiciary Committee tentang karakteristik pemerintahan yang demokratis berdasarkan rule of law dan diprakarsai oleh banyak ahli konstitusi. Di sisi lain, nilai keyakinan agama telah mengajarkan prinsip-prinsip demokrasi. Orang-orang dilahirkan di dunia ini untuk menghindari kesombongan, penipuan, dan kekasaran. Di sisi lain, ia dituntut untuk berlaku adil, menghormati, mencintai orang lain, dan tidak melanggar hak-hak mereka. Batasan pembahasan "demokrasi" dalam konteks keagamaan memang perlu digali lebih jauh, namun menyiratkan makna dan prinsip demokrasi. Agama (Islam) mengajarkan bahwa manusia tidak memiliki batasan atas kemauannya untuk melindungi agamanya. Ini menunjukkan peningkatan "demokrasi."
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Anggota parlemen adalah orang-orang yang telah diberikan kekuasaan legislatif oleh rakyat melalui partai politik, dan masing-masing partai memiliki pemikiran dan kepentingannya masing-masing, dan rakyat perlu mengenal dan memahami partai yang dipilihnya. Partai yang menyuarakan suara rakyat diwakili oleh parlemen, tetapi ketika ada anggota parlemen yang mengejar agenda politik yang tidak sesuai dengan suara rakyat, partai itu melanggar kepercayaan rakyat dan mengkhianatinya. . Saya menempatkannya di dalamnya.
E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Semua Warga Negara di Bidang Hak Asasi Manusia berhak mengambil keputusan dalam hidupnya dan memperoleh pendidikan dan lembaga negara yang sama dalam berbagai bidang kehidupannya. Tentu pihak yang melakukan ini tahu betapa mudahnya mempengaruhi warga negara Indonesia, terutama terkait isu-isu yang diangkat oleh orang-orang berkuasa, yang terdengar sangat menakutkan. Mereka yang dengan sengaja menggunakan kekuasaannya untuk melakukan hal-hal yang tidak dipahaminya atau yang tidak baik harus melapor ke polisi dan mengusut tuntas serta memberikan sanksi kepada mereka agar tidak menjadi mapan dalam kehidupan masyarakat dan bangsa.
NPM : 2118011115
prodi : pendidikan DOkter
Kelas : A
A. Tertuliskan bahwa kinerja Indonesia terkait HAM selama 2019 masih buruk. Beberapa pakar setuju bahwa 2019 merupakan tahun yang kelam karena banyak agenda HAM mengalami kemacetan, mutu HAM mengalami kemunduranm dan bahkan begitu banyak serangan terhadap para pembela HAM. Banyak sekali catatan buruk perjalanan HAk Asasi Manusia di Indonesia. Namun, disamping kelamnya penegakan HAM, Amnesty International mengakui bahwa Indonesia terus melakukan beberapa langkah reformasi kunci guna memastikan perlindungan HAM yang lebih baik, menegakkan supremasi hukum, dan mereformasi sektor keamanan publik. Hal ini menunjukkan keinginan Indonesia untuk membenahi diri dalam penyelenggaraan HAM di negara Indonesia. Itu merupakan hal positif yang saya dapatkan setelah membaca artikel ini
B. Konsep kebudayaan daerah menunjukkan identitas suatu kebudayaan yang lahir, berkembang dan mapan di suatu wilayah yang jelas batas-batasnya dalam konteks geografi dan didukung oleh suatu komunitas tertentu. Nilai kearifan lokal yang menggambarkan bagaimana hubungan antar manusia serta hubungan manusia dalam masyarakat serta dengan negara. Bangsa Indonesia memiliki berbagai aneka ragam etnik (suku bangsa) dengan kepemilikan budaya yang juga beragam. Didasarkan pada perbedaan tersebut, tetapi dirasakan penting untuk menggali nilai-nilai demokrasi yang berasal dari kearifan lokal. Seberapa jauh nilai-nilai demokrasi yang dapat terungkap dan bagaimana nilai-nilai tersebut tercermin dalam kehidupan masyarakat di tataran budaya asli masyarakat Indonesia. Bagaimana kaitannya antara nilai-nilai demokrasi yang ditegaskan dalam prinsip negara demokrasi berdasarkan rule of law dengan nilai-nilai demokrasi yang berakar pada kearifan budaya lokal. Nilai-nilai tersebut juga dipandang penting apabila dikaitkan dengan pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di sekolah, yaitu sebagai pengembangan bahan ajar PPKn.
Menurut saya, prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa merupakan hal yang sangat baik karena dengan manusia yang bergantung pada tuhan tentunya akan menjauhkan masyarakat terhadap hal-hal buruk dan tidak terjerumus paham-paham komunis dan liberal.
C. Menurut saya, demokrasi di Indonesia saat ini sudah baik setidaknya lebih baik dibandingkan dengan zaman-zaman dulu. Demokrasi merupakan simbol peradaban moderen oleh bangasa-bangsa di dunia. Demokrasi saat ini sudah cukup sesuai dengan pancasila dan UUD NRI 1945 serta HAM. Di dalam masyarakat yang demokratis, hak-hak sipil dan kebebasan dihormati dan dijunjung tinggi. Bagaimanapun kebutuhan akan kebebasan individual dan sosial harus dipenuhi. Kebebasan individual mengacu pada kemampuan manusia sebagai individu untuk menentukan sendiri apa yang harus dilakukannya dalam hidup ini. Walaupun demikian, tidak pula menjadikan demokrasi di Indonesia sudah ideal, karena di dunia ini sulit untuk mewujudkan Negara demokrasi yang sempurna.
D. Menurut saya, kondisi tersebut sangat tidak sesuai dengan UUD dan aturan yang berlaku. Anggota parlemen saat ini banyak yang menyalahgunakan jabatan dan wewenangnya untuk keuntungan pribadi, namun mengatasnamakan rakyat. Padahal, saat kampanye mereka sangat menyuarakan hak-hak rakyat yang akan mereka perjuangkan nantinya bila terpilih. Menurut saya oknum anggota parlemen yang menyelewengkan tugasnya seperti itu harusnya diberhentikan dan dihukum karena tidak sesuai aturan dan membohongi masyarakat. Tidak ada guna dan manfaatnya sama sekali dari seorang pemimpin yang demikian itu. Jadilah pemimpin yang bermoral, berakhlak, dan berbudi pekerti luhur yang dapat memberi kemaslahatan bagi rakyat. Syarat lain bagi seorang pemimpin adalahberilmu,terampil, dandemokratis.
E. Menurut saya, pihak-pihak yang dimaksud di soal diatas adalah orang-orang yang tidak bermoral dan tidak taat beragama. Sikap terbaik jika memperoleh kepercayaan adalah mensyukurinya, sebab selain tidak banyak orang yang memperoleh kepercayaan seperti itu, juga pada hakikatnya merupakan nikmat dari Tuhan. Salah satu cara untuk bersyukur adalah selalu ingat akan tugas kepemimpinan yang diembannya, yakni memimpin umat mencapai tujuan dengan ridha Tuhan. Apabila ia beriman dan bertakwa maka tugas-tugas kepemimpinannya itu akan disyukuri sebagai amanah dan sebagai kewajiban mulia agar mampu dilaksanakan dengan baik.
Hubungannya dengan konsep HAM adalah mereka menyalahgunakan kekuasaan untuk mengganggu hak asasi masyarakat. Hal tersebut jelas melanggar hukum dan tidak sesuai nilai moral Pancasila. Seharusnya pihak yang memiliki kekuasaan dan sudah dipercaya oleh masyarakat dapat mengemban kepercayaan tersebut dengan baik agar kehidupan demokrasi bias berjalan lancer dan sesuai tujuan.
NPM: 2118011129
Kelas: A
Prodi: PSPD
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Saya setuju atas apa yang artikel ini sampaikan bahwa penergakan HAM masih sangat jauh dari kata baik. Pemerintah cenderung lagi-lagi seperti mendukung penegakan HAM namun dalam upaya dan tingkah lakunya tidak menunjukan komitmen yang dipegang. Pemerintah seakan akan hannya memberikan HAM kepada pihak-pihak tertentu yang mana menyalahi konsep HAM itu sendiri. HAM hanya pemerintah berikan kepada pihak yang ada di pemerintahan, aparatur negara, dan orang yang dianggap memiliki status social yang baik. Tentu hal ini menyalahikonsep yang ada bahwa HAM adalah miliki semua individu. Selain cenderung memihak, pemerintah sepertinya malas untuk menegakan HAL yang ada. Hal ini terbukti dari tidak terselesaikannya masalah HAM dahulu. Meskipun permasalah HAM dahulu sudah dimakan oleh waktu, banyak pihak yang masih menuntut haknya hingga sekarang. Hal positif dari artikel di atas ialah adanyaperubah-perubahanyang dilakukan untuk penegakan HAM. Meskipun terlihat lambat, perubahan yang ada penting karena menunjukan bahwa aka nada perubahan di kemudian hari. Selain itu, masyarakat juga paham betul HAM yang mereka miliki sehingga tidak tinggal diam dalam prosesperegutan HAM oleh pihak lain
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Saya setuju sama dengan demokrasi yang diambil dari nilai adat sitiadat. Hal ini karenanilai adat istiadat ini tentu telah menyesuaikan denganperibradian individu Indonesia. Akan tetapi, adat istiadat yang diangkat dalam demokrasi haruslah adat istiadaat yang merepresentasikan keseluruhan Indonesia. Hal ini karena Indonesia merupakan bangsa yang heterogen. Saya percaya bahwa dasar dari adat istiadat Indonesia apsti berfokus pada kebaikan dan keputusan Bersama. Nilai yang diambil menjadi demokrasi ialah gotong royong. Saya setuju bahwa hal ini merepresenntasikan Indonesia secara keseluruhan. Saya juga setuju bawah berke-Tuhanan yang Maha Esa menjadi salah satuprinsip demokrasi. Menurut saya, kepercayaan terhadap tuhan dimiliki oleh setiap individu meskipun tuhan yang dimaksud berbeda. Dengan memiliki konsep ketuhana, seseorang cenderung akan berbuat kebaikan.hal ini berdasarkan fakta bahwa tidak ada agama atau kepercayaan tertentu yang mendukung segala kekerasan dan sifat individualisme
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Menurut saya praktik demokrasi yang sekarang sudah berjalan dengan baik. Namun, apakah telah menjunjung HAM seseorang? Menurut saya masih kurang. Pemerintah cenderung membuat keadaan tidaknya ada aspirasi yang disampaikan masyarakat sehingga pemerintah tidak perlu untuk menjalankan aspirasi tersebut. Keadaan penghilangan aspirasi ini dengan cara pengambilan hak penyampaian aspirasu oleh pihak berwenang dengan tidak adanya kebebasan demonstrasi.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Saya menyayangkan hal tersebut. Apa yang anggota parlemen lakukan merupakan suatu hal yang salah karena tidak menjalankan tugasnya dengan baik. Hal ini tentu saja mengenyampingkan kepentingan bersama dibandingkan kepentingan kelompok. Sikap yang saya lakukan tentu saja terus menyampaikan aspirasi yang saya punya dengan metode yang tepat. Selain penyampaian aspirasi, penkontrolan jalannya proses aspirasi juga penting agar masyaarakt paham aspirasi sudah sampai mana tahap prosesnya
E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Menurut saya,hal ini tentu salah karena akan mempengaruhi pilihan seseorang. Dengan membawa agama, adanya perbedaan pendapat mendorong seseorang melakukan berbagai upaya untuk saling menjatuhkan individu yang memiliki pendapat berbeda ini. Menjatuhkan pendapat dan aspirasi orang lain tentu melanggar HAM orang tersebut karena secara tidak langsung mengambil hak seseorang menyampaikan pendapat
NPM : 2118011041
Kelas : A
Prodi : Pendidikan Dokter
Analisis Kasus
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Jawab :
Dari artikel tersebut dapat dikatakan bahwasannya negara Indonesia belum sepenuhnya menegakkan HAM, karena masih cukup banyak pelanggaran-pelanggaran HAM yang terjadi, ini menandakan masih sangat perlu adanya perbaikan dan penegakan untuk HAM itu sendiri. Dapat dilihat dalam beberapa hal, yaitu :
1.Tidak ada proses keadilan dan akuntabilitas atas pelanggaran HAM yang dilakukan oleh aparat keamanan.
2.Menguatnya pembatasan kebebasan berekspresi dan kebebasan beragama yang sewenang-wenang melalui aturan maupun praktik kebijakan.
3.Diskriminasi berbasis gender yang mengakar serta pelanggaran hak-hak perempuan yang diikuti oleh pernyataan pejabat yang diskriminatif dan merendahkan martabat perempuan.
4.Kegagalan pemerintah dalam menghadirkan keadilan, pengungkapan kebenaran, dan pemulihan untuk korban pelanggaran HAM masa lalu.
5.Kelanggaran HAM yang masih berlangsung bahkan meningkat tajam di Papua.
6.Penjatuhan dan penerapan hukuman kejam baik melalui vonis mati maupun juga tindakan-tindakan eksekusi hukum di luar pengadilan.
Itu adalah hal buruk yang terjadi di tahun 2019, akan tetapi masih terdapat kabar baik, yaitu Amnesty International mengakui bahwa Indonesia terus melakukan beberapa langkah reformasi kunci guna memastikan perlindungan HAM yang lebih baik, menegakkan supremasi hukum, dan mereformasi sektor keamanan publik. Indonesia telah meratifikasi hampir semua perjanjian HAM internasional, dan masih terus terlihat berkomitmen untuk meratifikasi konvensi lainnya meski belum terwujud. Salah satunya adalah konvensi PBB untuk perlindungan semua orang dari penghilangan paksa.hal ini perlu dijadikan contoh untuk dapat menegakan HAM dan dapat ditiru dimasa sekarang untuk ikut serta dalam penegakan HAM. Lalu hal positif yang saya dapatkan adalah bangsa Indonesia tidak berhenti dalam melaksanakan dan melakukan gerakan reformasi yang bertujuan untuk menegakan perlindungan HAM menjadi lebih baiklagi, reformasi sektor keamanan publik serta tegaknya supremasi hukum yang adil. Jika hal ini terus berlanjut dan dilaksanakan oleh semua orang maka akan terciptanya HAM yang adil untuk tiap insan dan pelangaran-pelanggaran terhadap HAM akan semakin berkurang.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Jawab :
Demokrasi yang dianut oleh bangsa Indonesia ialah demokrasi Pancasila, yang dimana pancasila ini merupakan paham demokrasi yang memiliki 5 asas dan telah mengandung seluruh aspek yang dibutuhkan dan perlu dilaksanakan oleh masyarakat. Terkhusus pada prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa sangat sejalan dengan pelaksanaan demokrasi Pancasila,diamana hal itu terdapat pada sila pertama yang tentang ketuhanan. Demokasi dengan prinsip ini ssesuai dengan bangsa Indonesia yang menjujung tinggi nilai ketuhanan dan mempercayai keberadaan Tuhan serta membebaskan warga negaranya untuk memilih agama mana yang mereka yakini.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Jawab :
Menurut saya, dari beberapa permasalah sudah cukup sesuai namun masih ada banyak hal yang perlu dibenahi dan diperbaiki saat ini. Diketahui juga dalam artikel mentebutkan bahwa HAM mengalami kemunduran pada tahun 2019 yang dimana ketersebut disebutkan bahwa kinerja HAM mengalami kemunduran. Hal ini menandakan bahwa demokrasi di Indonesia belum terlaksana dengan baik. Pemerintah masih menghadapi kegagalan dalam menghadirkan keasilan, pengungkapan kebenaran, dan pemulihan untuk korban pelanggaran HAM masa lalu.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jawab :
Hal ini menunjukkan bahwa anggota parlemen itu tidak layak untuk menggenggam jabatannya. Ia melakukan tindakan penyimpangan wewenang karena sudah seharusnya agenda politik berangkat dari suara rakyat, apa yang rakyat butuhkan, apa yang menjadi kepentingan untuk membangun negara. Indonesia menganut demokrasi Pancasila dan dalam jalannya suatu demokrasi, suara rakyat seharusnya sangat didengarkan dan ditampung pendapatnya.
Menurut saya itu sangat salah, karena dapat mengatasnamakan rakyat, karena Indonesia adalah negara demokrasi, dimana kedaulatan berada di tangan rakyat.
namun jika sering kali berbeda, maka ada penyalahgunaan. Seharusnya bisa lebih diwaspadai, karena tidak semua agenda politik berkaitan dengan kepentingan rakyat.
E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Jawab :
Perbuatan tersebut merupakan perbuatan yang melanggar HAM. HAM seharusnya melindungi seluruh warga, memastikan seluruh warga mendapatkan hak dan kewajiban yang sama, mendapatkan kemerdekaan yang sama. Pihak-pihak seperti inilah yang membuat penegakkan HAM terganggu, dan dengan adanya kejadian ini pun menandakan bahwa pengetahuan masyarakat mengenai penegakkan HAM masih minim dan sangat perlu untuk ditingkatkan kembali, misalnya dengan diadakannya sosialisasi, dan juga pembelajaran HAM yang menarik bagi siswa di bangku sekolah.
NPM: 2118011075
Kelas: A
Prodi: Pendidikan Dokter
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Artikle tersebut membahas mengenai Hak Asasi Manusia (HAM) pada tahun 2019 dimana kondisi maupun kinerja HAM di Indonesia masih buruk pada saat itu, dan mutu HAM mengalami kemunduran. Namun, hal positif yang saya dapatkan dari artikel ini ialah, di antara kabar buruk mengenai kemunduran HAM di Indonesia, masih ada kabar baik yang terjadi, yaitu Amnesty Internasional mengakui bahwa Indonesia terus melakukan bebeapa langkah reformasi kunci guna memastikan perlindungan HAM yang lebih baik, menegakkan supremasi hukum, dan mereformasi sector keamanan publik. Kabar baik ini perlu untuk dijadikan motivasi untuk menyelesaikan segala permasalahan HAM yang terjadi. Dengan adanya artikel ini pula, pembaca menjadi peka terhadap seberapa gentingnya permasalahan HAM di negara Indonesia saat ini dan menjadi tersadarkan untuk turut andil dalam penegakan HAM di Indonesia.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Demokrasi Pancasila merupakan sistem demokrasi yang berlaku di Indonesia. Demokrasi Pancasila merupakan paham demokrasi yang berpedoman pada asas-asas yang terkandung dalam pancasila, yaitu asas ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan asas keadilan. Kelima asas Pancasila diambil dari budaya asli Indonesia, yang dirangkum menjadi lima asas ideologi yang telah disepakati. Prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa tentu sejalan dengan pelaksanaan demokrasi Pancasila, yaitu sila pertama yang berintikan asas ketuhanan. Demokasi dengan prinsip ini sejalan pula dengan Indonesia yang menjunung tinggi keberadaan Tuhan dan kebebasan setiap warga untuk memilih agamanya yang berpedoman kepada Tuhan yang Maha Esa.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Menurut saya, masih sangat banyak hal yang perlu dibenahi dan diperbaiki dalam demokrasi Indonesia saat ini. Dalam artikel tersebut disebutkan bahwa kinerja HAM mengalami kemunduran. Hal ini menandakan bahwa demokrasi di Indonesia belum terlaksana dengan baik. Pemerintah masih menghadapi kegagalan dalam menghadirkan keaslian, pengungkapan kebenaran, pemulihan untuk korban pelanggaran HAM masa lalu, dan mencegah terjadinya lebih banyak kasus di masa depan.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Hal ini menunjukkan bahwa anggota parlemen tersebut tidak layak untuk menggenggam jabatannya. Ia melakukan tindakan penyimpangan wewenang. Sudah seharusnya seluruh agenda politik berangkat dari suara rakyat, apa yang rakyat butuhkan, apa yang menjadi kepentingan untuk membangun negara. Indonesia menganut demokrasi Pancasila dan dalam jalannya suatu demokrasi, suara rakyat seharusnya sangat didengarkan dan ditampung pendapatnya, dan dikemas menjadi agenda politik yang terlaksana dengan baik dan benar.
E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Perbuatan tersebut merupakan perbuatan yang melanggar HAM karena HAM seharusnya melindungi seluruh warga, memastikan seluruh warga mendapatkan hak dan kewajiban yang sama, mendapatkan kemerdekaan yang sama. Pihak-pihak seperti inilah yang membuat penegakkan HAM terganggu, dan dengan adanya kejadian ini pun menandakan bahwa pengetahuan masyarakat mengenai penegakkan HAM masih minim dan sangat perlu untuk ditingkatkan kembali, misalnya dengan diadakannya sosialisasi, dan juga pembelajaran HAM yang menarik bagi siswa di bangku sekolah.
NPM : 2118011005
Kelas : A
Prodi : Pend.Dokter
Analisis Soal!
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Isi artikel itu mengeni HAM yaitu dijelaskan dengan Prinsip HAM sangat jelas, yaitu tiada seorang pun yang boleh dilanggar kemerdekaan dan kebebasannya serta diperlakukan diskriminatif dan beberapa hal yang sudah terjadi :
1.tidak ada proses keadilan dan akuntabilitas atas pelanggaran HAM yang dilakukan oleh aparat keamanan.
2.menguatnya pembatasan kebebasan berekspresi dan kebebasan beragama yang sewenang-wenang melalui aturan maupun praktik kebijakan.
3.diskriminasi berbasis gender yang mengakar serta pelanggaran hak-hak perempuan yang diikuti oleh pernyataan pejabat yang diskriminatif dan merendahkan martabat perempuan.
4.kegagalan pemerintah dalam menghadirkan keadilan, pengungkapan kebenaran, dan pemulihan untuk korban pelanggaran HAM masa lalu.
5.pelanggaran HAM yang masih berlangsung bahkan meningkat tajam di Papua. Dan keenam, berlanjutnya penjatuhan dan penerapan hukuman kejam baik melalui vonis mati maupun juga tindakan-tindakan eksekusi hukum di luar pengadilan
Hal positif yang dapat diambil adalah menyadari akan Hak yang kita miliki dan orang lain,dan juga kita harus menegakkan keadilan dan membantu orang yang HAM nya di ambil atau di renggut
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Diambil dari beberapa perbedaan dari seluruh kebudayaan yang ada agar dapat menjadi satu kesatuan,maka demokrasi diambil agar dapat menyatukan berbagai perbedaan pola pikir setiap kebudayaan masyarakat indonesia yang beragam agar satu tujuan dan satu hasil
Pendapat saya mengenai prinsip demokrasi indonesia yang berketuhaanan manusia yaitu manusia yang berketuhanan sudah pasti lah memiliki suatu keimanan atau kepercayaan kepada tuhannya apabila tidak ada akan terjadi seperti g30s PKI dimana orang orang yang tidak memiliki kepercayaan yang memiliki hati yang keras yang tidak dapat mengikuti demokrasi ingin menang sendiri.maka dari itu konsep demokrasi berikatan kuat dengan ketuhanan yang maha esa agar apa agar tahu dan menerima keadaan yang ada
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Menurut pendapat saya, praktik demokrasi Indonesia terhadap HAM sudah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 tetapi kenyataan lapngan nya masih ada saja oknum-oknum yang menyelewengkan mengenai HAM. Sebagai salah satu contohnya, masih maraknya perilaku bullying di Sekolah, diskriminasi yang terlihat dari rasis warna kulit, dll.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Tentu saya sangat tidak setuju denga sikap anggota parlemen yang seperti itu tugas mereka yaitu mewakili suara rakyat Indonesia bukan untuk kepentingan diri sendiri apa yang mereka lakukan tentu saja melanggar HAM rakyat Indonesia. Sebab itu dalam setiap peraturan ataupun kebijakan yang diambil banyak rakyat Indonesia yang berkomentar kepada pemerintah tentang itu melalui media sosial atau berdemonstrasi secara langsung menunjukkan pendapatnya tentang ketidak Setujuan akan sebuah keputusan.
E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
menurut saya hal itu jelas melanggar HAM dan tidak pantas mendapat jabatan . Mereka tidak bisa seenaknya saja menjadikan rakyat sebagai bahan percobaan ketika mereka membutuhkan. Rakyat juga hidup sebagai seorang pribadi yang bebas akan pendapat nya. Mereka tidak bisa menekan para rakyat dan memberikan janji untuk kemakmuran rakyat.
NPM : 2118011045
Kelas : A
Prodi : PSPD
1. Menurut pendapat saya, artikel tersebut berisikan bagaimana seharusnya pemerintah menindaklanjuti masalah-masalah terkait HAM yang ada di Indonesia secara serius dan seharusnya pemerintah dapat menangani terkait banyaknya agenda HAM yang mengalami kemacetan, mutu HAM yang mengalami kemunduran, dan menangani begitu banyak serangan terhadap para pembela HAM. Hal positif yang saya dapatkan dari membaca artikel ini, selain sisi pemerintah yang belum bisa cakap menyelesaikan permasalahan HAM, saya juga dapat mengetahui bahwa HAM Indonesia sejauh ini telah mengalami perkembangan. Dimana Indonesia terus melakukan beberapa langkah reformasi kunci guna memastikan perlindungan HAM yang lebih baik, menegakkan supremasi hukum, dan mereformasi sektor keamanan publik.
2. Mengenai demokrasi Indonesia yang diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia, menurut saya hal ini menjadi suatu keunggulan tersendiri. Karena, masyarakat dapat dengan mudah menerapkan demokrasi dalam kehidupan sehari-hari dan menjaga kehidupan berdemokrasi antar sesama, karena sekali lagi itu berasal dari akar budaya yang sudah ada selama ini.
Selain itu menurut pendapat saya juga, mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa, saya sangat setuju, karena negara ini memperbolehkan atau membebaskan rakyatnya untuk memeluk kepercayaan atau agama sesuai kehendak masing-masing dan harus melakukan hal tersebut. Sehingga, diharapkan masyarakat Indonesia dapat memiliki jiwa rohaniah yang bersih dan beradab.
3. Menurut pendapat saya terkait praktik demokrasi Indonesia saat ini telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia, namun tidak 100% karena berdasarkan kasus di atas, masih banyak pelanggaran-pelanggaran HAM yang belum secara serius ditangani oleh pemerintah, misalnya Terkait situasi di Papua, terdapat dua kejahatan HAM yang telah diselesaikan penyelidikannya oleh Komnas HAM yaitu Kasus Wasior dan Wamena. Namun, hingga kini kasus tersebut berjalan di tempat tanpa kepastian penyelesaiannya. Kasus ini belum ada penyelesaiannya oleh pemerintah.
4. Sikap saya mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat adalah mendukung aksi demo yang dilakukan oleh mahasiswa yang turun ke jalan untuk memperjuangkan hak-hak masyarakat yang seharusnya dipenuhi oleh pemerintah alias DPR. Meskipun hanya melalui dukungan, saya yakin bahwa satu dukungan sangatlah berarti untuk memperjuangkan hak-hak tersebut hingga terpenuhi.
5. Menurut pendapat saya mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas adalah perbuatan yang melanggar HAM. Karena melakukan hal yang berlawanan dengan prinsip-prinsip kemanusiaan salah satunya tidak memanusiakan manusia dengan rasa yang manusiawi hanya karena memiliki kekuasaan seperti itu. Dan hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini adalah seharusnya hal ini tidak terjadi lagi, karena sejatinya kita semua harus menghormati dan saling bahu-membahu dalam mencapai suatu tujuan apalagi demi kepentingan negara bukan kepentingan golongan atau kelompok tertentu saja.
NPM : 2158011035
Kelas : A
Prodi : Pendidikan Dokter
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Menurut saya, kinerja penegakkan HAM di Indonesia selama 2019 masih buruk. Hal ini dibuktikan dengan beberapa hal, diantaranya yaitu tidak adanya proses keadilan dan akuntabilitas atas pelanggaran HAM yang dilakukan oleh aparat keamanan, menguatnya pembatasan kebebasan berekspresi dan kebebasan beragama yang sewenang-wenang melalui aturan maupun praktik kebijakan, diskriminasi berbasis gender yang mengakar serta pelanggaran hak-hak perempuan yang diikuti oleh pernyataan pejabat yang diskriminatif dan merendahkan martabat perempuan, kegagalan pemerintah dalam menghadirkan keadilan, pengungkapan kebenaran, dan pemulihan untuk korban pelanggaran HAM masa lalu, pelanggaran HAM yang masih berlangsung bahkan meningkat tajam di Papua, dan berlanjutnya penjatuhan dan penerapan hukuman kejam baik melalui vonis mati maupun juga tindakan-tindakan eksekusi hukum di luar pengadilan. Hal positif yang dapat saya ambil adalah Indonesia masih terus beruasaha melakukan reformasi untuk memastikan perlindungan HAM yang lebih baik, menegakkan supremasi hukum, dan mereformasi sektor keamanan publik. Selain itu, gerakan mahasiswa masih terlihat dalam mempertahankan tuntutannya di tengah tekanan dari pihak-pihak lain.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Menurut saya, sesuai prinsip demokrasi, maka setiap rakyat Indonesia memiliki hak untuk menentukan agama dan kepercayaannya serta melaksanakan kegiatan keagamaan sesuai dengan agamanya masing-masing. Hukum di Indonesia memiliki kewajiban untuk melindungi rakytnya dari tindakan intoleransi antar agama. Di Indonesia, terjadi pernah terjadi beberapa tindakan intoleransi antar agama, contohnya yaitu pertarungan dalam Pemilihan Gubernur Sumatra Utara 2018 mereplikasi sentimen agama yang digunakan di DKI Jakarta tahun sebelumnya. Seharusnya, pemerintah bersikap tegas untuk melindungi rakyatnya dalam melaksanakan kebebasan beragama.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Menurut saya, masih banyak terjadi pelanggaran dalam praktik demokrasi Indonesia, sehingga belum ideal sesuai dengan Pancasila, UUD NRI 1945, dan HAM. Salah satu contohnya yaitu adanya peraturan pemerintah yang tidak sesuai dengan kebutuhan dan keinginan rakyat Indonesia. Bahkan, peraturan tersebut hanya menguntungkan golongan tertentu saja.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Hal tersebut merupakan pelanggaran HAM dan tentu saja orang tersebut tidak layak untuk menjadi anggota parlemen. Seorang anggota parlemen hendaknya menjadi wakil rakyat untuk menyampaikan aspirasi rakyat dalam persidangan, bukannya malah mementingkan kepentingan diri sendiri.
E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Hal tersebut jelas melanggar HAM. Rakyat seharusnya memiliki kebebasan untuk mengekspresikan pendapatnya selama masih berdasarkan undang-undang. Pihak-pihak tersebut hendaknya dihukum sesuai dengan undang-undang yang berlaku.
NPM: 2158011005
Kelas: A
Prodi: Pendidikan Dokter
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Menurut saya, Tahun 2019 dapat dikatakan sebagai tahun yang kelam. Banyak agenda HAM mengalami kemacetan, mutu HAM pun mengalami kemunduran, dan bahkan begitu banyak serangan terhadap para pembela HAM. Seperti contohnya tidak ada proses keadilan dan akuntabilitas atas pelanggaran HAM yang dilakukan oleh aparat keamanan, menguatnya pembatasan kebebasan berekspresi dan kebebasan beragama yang sewenang-wenang melalui aturan maupun praktik kebijakan, diskriminasi berbasis gender yang mengakar serta pelanggaran hak-hak perempuan yang diikuti oleh pernyataan pejabat yang diskriminatif dan merendahkan martabat perempuan, dan kegagalan pemerintah dalam menghadirkan keadilan, pengungkapan kebenaran, pemulihan untuk korban pelanggaran HAM masa lalu, dan muncul pada dorongan penyelesaian pelanggaran HAM masa lalu melalui jalur rekonsiliasi. Rekonsiliasi tanpa pengungkapan kebenaran akan sia-sia dan justru membuat pelanggaran HAM baru dengan membuka jalur impunitas tanpa pengakuan atas terjadinya kejahatan.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Demokrasi merupakan suatu sistem pemerintahan yang dirancang dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Pancasila merupakan dasar negara Indonesia yang bersumber pada nilai-nilai luhur bangsa Indonesia itu sendiri. Pancasila mengandung cita-cita dan pedoman dasar bagi bangsa Indonesia untuk mewujudkan jati diri bangsa Indonesia yang sesungguhnya. Demokrasi yang berlaku di Indonesia memiliki sifat kolektif yang telah menyatu atau membaur dalam pergaulan hidup rakyat Indonesia, sehingga tidak bisa dihilangkan sampai kapan pun. Dalam menjalankan suatu negara yang demokrasi, maka perlu sesuai dengan jati diri atau budaya bangsa Indonesia itu sendiri. Pancasila merupakan cerminan jati diri bangsa Indonesia. Untuk mencapai sistem pemerintahan yang baik dan lancar, demokrasi tersebut harus sesuai dan tidak bertolak belakang dengan nilai-nilai Pancasila. Bagaimanapun Pancasila menjadi sumber hukum dari segala sumber hukum dari negara Indonesia. Nilai-nilai demokrasi tercermin dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa. Demokrasi berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa yakni seluk beluk sistem perilaku dalam menyelenggarakan NKRI harus taat dengan asas, konsisten, atau nilai dan kaidah dasar Ketuhanan Yang Maha Esa. Nilai-nilai demokrasi diantaranya yang berwujud kebebasan, persamaan, keadilan, disiplin, tanggung jawab, musyawarah. Kearifan lokal sebagai pencerminan nilai-nilai yang berakar pada kehidupan masyarakat lokal atau daerah. Negara Indonesia merupakan negara yang ber-“bhineka tunggal ika”, yaitu memiliki kemajemukan di antaranya dalam hal budaya, etnik, agama, lingkungan alam. Elemen dasar keterlibatan publik atau warga menjadi sangat penting dalam menyuburkan demokrasi, elemen penting dalam budaya demokratis, yaitu keterbukaan, kebebasan, persamaan dan keadilan, serta tanggung jawab sosial seharusnya memainkan peran penting dalam kehidupan berpolitik bangsa maka dari itu kearifan lokal dipandang penting untuk digali karena sebagai bahan dasar yang tersimpan dalam budaya masyarakat/adat/daerah. Potensi ini perlu digali dan dapat dikembangkan untuk menumbuhkan jati diri, keyakinan pada nilai-nilai budaya, sikap toleransi, kemandirian dan tanggung jawab.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
penerapan demokrasi di Indonesia mengalami penurunan signifikan seiring dengan munculnya berbagai permasalahan yang mendera negeri ini. Mulai dari kasus korupsi yang seolah tiada habisnya dimana diantaranya banyak sekali oknum anggota DPR dan oknum pengurus partai politik terlibat kasus suap dan korupsi tertangkap tangan oleh KPK. Sehingga membuat publik menangis. Sampai demokrasi dicederai korupsi. belum lagi kasus-kasus penggusuran masih terjadi mengusik naluri Hak Asasi Manusia (HAM), demikian pula dugaan kasus pembakaran hutan yang asapnya menyebrang hingga ke negara tetangga. Belum lagi kesitegangan di publik warisan pemilu 2019. Istilah cebong dan kampret yang mestinya harus dikubur (hidup-hidup kalau bisa), ternyata masih berlanjut meski sinyalnya makin lemah. Demikian pula berbagai hoax masih bekerja. Sebagai dampak merajalelanya dinasti era post-truth. Sebuah era di mana kebenaran hanya yang ingin didengar. Bukan kenyataan apa adanya. Fakta di atas menunjukan defisit demokrasi yang berbahaya. Demokrasi harus diperbaiki. Oleh semua pihak. Ruang publik harus kembali disehatkan. Melalui partisipasi publik. Bukan koersi apalagi mobilisasi. Partisipasi peran aktif masyarakat yang luas dalam mengawasi semua kebijakan yang dibuat oleh pemerintah harus segera terwujud. Sebab, dalam negara yang menganut sistim demokrasi, kekuasaan berada di tangan rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat. Selain itu, hukum harus diperbaiki. Dikembalikan marwahnya. Tegak lurus pada siapapun. Yang melanggar hukum ditindak tanpa pandang bulu. Korupsi dimatikan hingga keakarnya.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Awalnya anggota parlemen dapat mengatas namakan rakyat, karena Indonesia adalah negara demokrasi,dimana kedaulatan berada di tangan rakyat.Jika sering kali berbeda, maka ada penyalahgunaan. Seharusnya bisa lebih diwaspadai, karena tidak semua agenda politik berkaitan dengan kepentingan rakyat.
E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Menurut saya,merek punya tujuan, punya politik utk menguasai negeri ini..dengan mengandalkan sosok yang dianggap tokoh besar itulah senjata mereka. demokrasi dan HAM merupakan dua hal yang saling berkaitan karena HAM hanya akan terealisasi dalam pemerintahan yang demokratis yang menghormati dan melindungi terhadap HAM setiap warga negaranya. pelaksanaan HAM bergantung pada kualitas demokrasi sebuah Negara, jika demokrasi suatu Negara maju maka maju pula pelaksanaan HAM di Negara tersebut. Amir pun menghimbau untuk melindungi demokrasi dan HAM dari pikiran-pikiran yang membahayakan eksistensi keduanya. Demokrasi dan HAM harus diselamatkan dari pikiran dan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, khususnya di Indonesia yang antara demokrasi dan HAM belum berjalan seimbang.
NPM : 2118011081
Kelas : A
Prodi : Pendidikan Dokter
1. Menurut saya, HAM di Indonesia belum terlaksana sepenuhnya dan masih banyak yang perlu dilakukan oleh pemerintah terutama mengenai pelanggaran HAM di masa lalu. Contohnya adalah salah satu kasus yang terjadi di daerah timur yang sangat menyimpang dari prinsip HAM, yaitu tiada seorang pun yang boleh dilanggar kemerdekaan dan kebebasannya serta diperlakukan diskriminatif. Artikel tersebut menjadi pengingat bahwa meskipun di daerah yang saya tinggali tergolong aman dan bebas konflik, masih ada daerah yang belum bebas konflik dan masih jauh dari kata aman serta kondusif. Padahal, mereka semua adalah saudara saya, yang sudah semestinya saling menjaga. Hal positif yang saya dapatkan adalah saya menjadi tahu bahwa saudara saya di daerah timur masih ada yang hidup diselimuti konflik.
2. Menurut analisis saya, demokrasi indonesia sebetulnya dapat berjalan beriringan dengan adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia. Masyarakat kita adalah masyarakat yang terbiasa untuk berdiskusi dan bermusyawarah mufakat dalam forum, sedangkan prinsip demokrasi adalah kebebasan dalam berserikat dan berpendapat. Terkait prinsip demokrasi berke-Tuhanan, sebetulnya menjalankan nilai-nilai demokrasi tidak akan menggugurkan nilai Ketuhanan karena meski pun kekuasaan tertinggi berada di tangan rakyat, kekuasaan tersebut tetap dijalankan sesuai ketentuan norma dan etika yang berlaku di masyarakat, di mana norma dan etika tersebut banyak tersusun oleh peraturan dalam agama.
3. Demokrasi adalah serangkaian sistem pemerintahan yang mengedepankan kedaulatan rakyat, sehingga perlu ada keikutsertaan rakyat dalam setiap langkah penyelenggaraan pemerintahan. Demokrasi Indonesia juga berlandaskan Pancasila dan UUD 1945 serta menjunjung tinggi hak asasi manusia sebagai sesuatu yang melekat pada setiap diri manusia. Menurut saya, kondisi demokrasi Indonesia saat ini masih belum sepenuhnya sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945 serta hak asasi manusia, masih banyak pengambilan keputusan yang tidak sesuai dengan kehendak rakyat dan disahkan tanpa campur tangan rakyat. Selain itu, pada pergelaran pesta demokrasi seperti pemilu, ada banyak berita mengenai orang yang dihilangkan hak pilihnya, padahal hak pilih juga merupakan bagian dari hak asasi.
4. Parlemen adalah tempat di mana orang-orang yang ditunjuk oleh rakyat melaksanakan 'mandat' untuk berpikir dan bekerja sesuai 'titah' rakyat. Jika anggota patlemen mengatasnamakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat, maka mereka sudah tidak layak dianggap sebagai wakil rakyat.
5. Menurut pendapat saya, perilaku tersebut sangat tidak etis dan menjauhi nilai-nilai demokrasi. Kebebasan berpendapat tidak memberikan hak pada seseorang untuk menggiring anggota masyarakat untuk memenuhi egoismenya. Hak Asasi Manusia dalam berdemokrasi mutlak diperlukan agar pelanggaran seperti ini tidak terjadi lagi. Setiap anggota masyarakat juga perlu mencermati segala tindak-tanduk pemilik kekuasaan dan perlu mencegah hal tersebut terjadi di negara kita.
NPM : 2118011059
Kelas : A
Prodi : Pendidikan Dokter
ANALISIS JURNAL
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Penegakan Hak Asasi Manusia menjadi tantantan berat bagi negara manapun, termasuk Indonesia. Banyak sekali catatan catatan buruk perjalanan HAM di Indonesia. Dalam artikel sendiri dituliskan Tahun 2019 dapat dikatakan sebagai tahun yang kelam; banyak agenda HAM mengalami kemacetan, mutu HAM pun mengalami kemunduran, dan bahkan begitu banyak serangan terhadap para pembela HAM. Namun disamping kelamnya penegakan HAM, Amnesty International mengakui bahwa Indonesia terus melakukan beberapa langkah reformasi kunci guna memastikan perlindungan HAM yang lebih baik, menegakkan supremasi hukum, dan mereformasi sektor keamanan publik. Hal ini menunjukkan keinginan Indonesia untuk membenahi diri dalam penyelenggaraan HAM di negara Indonesia.
Misalnya, Indonesia telah meratifikasi hampir semua perjanjian HAM internasional, dan masih terus terlihat berkomitmen untuk meratifikasi konvensi lainnya meski belum terwujud. Salah satunya adalah konvensi PBB untuk perlindungan semua orang dari penghilangan paksa.Harapan juga terlihat dari kembalinya gerakan mahasiswa maupun masyarakat sebagai kontrol sosial atas jalannya kekuasaan negara. Sekecil apapun bentuk perubahan tersebut, akan tetap berarti bagi perkembangan HAM di Indonesia kedepannya
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Demokrasi yang bersumber dari pancasila dan digali berdasarkan kepribadian rakyat Indonesia yang kemudian kita kenal sebagai demokrasi pancasila diartikan sebagai paham kedaulatan rakyat yang bersumber kepada nilai kebersamaan, kekeluargaan dan kegotongroyongan. Demokrasi pancasila yang dianut oleh bangsa Indonesia juga memberikan penghargaan yang tinggi kepada nilai musyawarah yang mencerminkan kesungguhan dan tekad dari bangsa Indonesia untuk berdiri diatas kebenaran dan berpartisipasi dalam pemerintahan serta turut menentukan haluan-haluan Negara. Hal-hal tersebut harus disertai dengan tanggung jawab yang bukan hanya di tujukan kepada manusia, melainkan juga kepada Tuhan Yang Maha Esa. Demokrasi yang berkeTuhanan yang Maha Esa berarti suatu demokrasi harus memiliki pertanggung jawabannya kepada Tuhan.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Menurut saya, demokrasi sulit dilaksanakan namun itulah pilihan terbaik. Demokrasi seharusnya sesuai dengan nilai-nilai dan tujuan setiap sila Pancasila namun terkadang banyak ditemukan penyimpangan. Demokrasi di Indonesia harus berketuhanan sesuai dengan sila pertama, lalu demokrasi harus bersifat kemanusiaan dengan cara adil dan beradab sesuai dengan sila kedua, lalu demokrasi harus menyatukan setiap elemen-elemen yang ada di Indonesia sesuai dengan sila ketiga. Demokrasi harus dipimpin oleh hikmat serta bijaksana dalam permusyawaratan maupun perwakilan sesuai dengan sila keempat, lalu demokrasi harus memiliki tujuan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia sesuai dengan sila kelima. Namun demokrasi bersumber dari Pancasila itu tidak murni dilaksanakan sepenuhnya dewasa ini, sehingga kerap kali terjadi penyelewengan demokrasi untuk kepentingan golongan maupun sepihak. Hal ini juga berkaitan dengan pelaksanaan HAM dan demokrasi, masih banyak terjadi diskriminasi dalam masyarakat, padahal seharusnya tiap masyarakat memiliki hak yang sama baik dalam berpendapat, beragama, berelasi, dll.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Menurut saya, tidak seharusnya anggota parlemen yang telah diberikan kepercayaan justru memanfaatkan hal tersebut demi keuntungan pribadi apalagi dengan mengatasnamakan suara rakyat. Hal tersebut tentu saja sudah merenggut hak rakyat dan menindas kepercayaan yang telah rakyat berikan. Jika hal ini terus terjadi, maka saya khawatir akan ada kesenjangan yang semakin luas antara pemerintah dan masyarakat dan rakyat tidak lagi percaya pada pemerintah. Seharusnya adalah pemerintah mengabdi kepada rakyatnya bukan menajdikan rakyat sebagai tameng dalam menangani atau menjalankan kepentingan pribadi. Tindakan ini adalah Tindakan yang tidak bisa dimaafkan dan apabila terbukti hal tersebut terjadi maka sudah pasti oknum yang melaksanakan hal itu harus dihukum sesuai dengan pasal dan ketentuan yang sudah berlaku.
E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Pendapat saya mengenai hal tersebut tentu itu merupakan hal yang salah karena pihak tersebut sudah menyalahgunakan kedudukannya. Kekuasaan kharismatik yang mereka miliki seharusnya menjadi wadah untuk menjadi semakin dekat hubungannya dengan rakyat dan untuk bersama-sama saling bahu membahu mewujudkan keinginan dari kedua belah pihak. Hal tersebut jauh lebih baik daripada pihak yang telah dipercaya justru “mengkhianati” orang yang telah mempercayainya. Seharusnya ketika rakyat telah memilih maka seluruh anggota pemerintahan yang telah terpilih akan berkomitmen untuk mengabdikan diri nya demi kepentingan nasional.
Hak asasi manusia dan demokrasi merupakan konsepsi kemanusiaan dan relasi sosial yang dilahirkan dari sejarah peradaban manusia di seluruh penjuru dunia. Hak asasi manusia dan demokrasi juga dapat dimaknai sebagai hasil perjuangan manusia untuk mempertahankan dan mencapai harkat kemanusiaannya, sebab hingga saat ini hanya konsepsi hak asasi manusia dan demokrasilah yang terbukti paling mengakui dan menjamin harkat kemanusiaan. Negara disini secara demokratis berkewajiban untuk mengeluarkan segala peraturan perundangan dan instrumen hukum lainnya agar pelaksanaan hak asasi manusia dapat ditegakkan secara demokratis sesuai dengan aturan yang berlaku.
Hak Asasi Manusia dan demokrasi pada era ini dijalankan secara bersamaan dan saling melengkapi satu sama lain. Dimana didalam demokrasi juga mencakup ranah HAM. Namun memang walaupun di dalam hukumnya demokrasi dan HAM saling melengkapi tetapi pada kenyataan di masyarakat terkadang hal tersebut tidak berjalan secara beriringan sehingga memang saat ini HAM dan hubungannya dengan demokrasi masih terbatas dalam formalitas saja dan belum terealisasikan sepenuhnya.
NPM : 2118011139
Kelas : A
Prodi : Pendidikan Dokter
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Penegakkan HAM di Indonesia pada periode 2019 mengalami banyak kemunduran karena banyak kasus-kasus atau agenda-agenda yang tertunda, walau begitu tetap ada beberapa kemajuan. Tidak bisa dipungkiri bahwa penegakkan HAM di Indonesia masih memiliki banyak kekurangan dan peer-peer yang menumpuk. Misalnya banyaknya kasus pelecehan terhadap wanita, kasus diskriminasi terhadap ras, kasus pelanggaran HAM di masa lalu yang tak kunjung usai, dan lain sebagainya. Selain itu kesadaran masyarakat terhadap HAM pun masih terbilang kurang. Seseorang yang memiliki kekuasaan seperti pejabat pun masih melakukan pelanggaran HAM dengan merendahkan wanita. Menurut saya penegakkan HAM ini harus didasari dengan kesadaran diri masing-masing untuk benar-benar saling menghargai setiap perbedaan yang ada di Indonesia dan menjauhi konflik. Hal positifnya adalah masih ada beberapa kemajuan dalam penegakkan HAM di Indonesia walau masih banyak pula kasus yang hanya jalan di tempat tanpa terselesaikan.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Demokrasi adalah sistem pemerintahan yang berasal dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Menurut saya hal ini diambil dari nilai-nilai adat istiadat atau budaya asli masyarakat Indonesia gotong-royong, dimana setiap masyarakat Indonesia memiliki perannya masing-masing dan bekerja sama dalam membangun negara Indonesia ini. Prinsip demokrasi yang berkeTuhanan Yang Maha Esa pun menurut saya sejalan dengan agama. Indonesia sangat mengedepankan agama, sebagaimana dalam setiap agama pastinya diajarkan untuk saling menghargai satu sama lain.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Menurut saya praktik demokrasi di Indonesia mulai menurun karena kurangnya pemahaman mengenai Pancasila dan UUD NRI 1945. Hal ini dapat dilihat dari maraknya kasus KKN di Indonesia, pembungkaman terhadap pembela HAM, pelanggaran-pelanggaran HAM, kasus-kasus pelecehan, diskriminasi, dan sebagainya. Menurut saya praktik demokrasi yang sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 perlu ditingkatkan lagi, perlu didisiplinkan lagi agar dapat terwujud dan kemudian HAM juga dapat terjaga dan dijunjung tinggi.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Hal ini sudah sepatutnya ditentang keras oleh setiap masyarakat karena jika kekuasaan yang dimiliki hanya dimanfaatkan untuk dirinya sendiri, bagaimana nasib orang-orang yang tidak memiliki kekuasaan? Seharusnya anggota parlemen yang melalukan agenda politik demi kepentingan dirinya sendiri diringkus dan digantikan dengan orang yang lebih bertanggung jawab agar masyarakat Indonesia dapat hidup sejahtera tanpa terkecuali.
E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Menurut saya siapapun yang menggunakan kekuasaan dengan sewenang-wenang, demi kepentingan diri sendiri, serta tanpa bertanggung jawab, sudah sepatutnya digantikan dan dihukum dengan hukuman yang setimpal agar membuat efek jera pada orang pemilik kekuasaan yang lainnya. Pemilik kekuasaan yang hanya mementingkan dirinya sendiri sama saja dengan melanggar HAM masyarakat, karena mengambil hak orang lain, sesuatu yang seharusnya bukan miliknya. Menggerakkan opini publik demi kepentingan sendiri juga hal yang tidak dapat dibenarkan karena akan menyesatkan banyak orang.
NPM : 2118011113
Kelas : A
Prodi : PSPD
Analisis Kasus
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Jawab:
Pada artikel tersebut disebutkan bahwa kebelakangan ini penegakkan HAM di Indonesia mulai berkurang dan sudah tidak efektif. Yang ditandai dengan tidak ada proses keadilan dan akuntabilitas atas pelanggaran HAM yang dilakukan oleh aparat keamanan, menguatnya pembatasan kebebasan berekspresi dan kebebasan beragama yang sewenang-wenang melalui aturan maupun praktik kebijakan, diskriminasi berbasis gender yang mengakar serta pelanggaran hak-hak perempuan yang diikuti oleh pernyataan pejabat yang diskriminatif dan merendahkan martabat perempuan, kegagalan pemerintah dalam menghadirkan keadilan, pengungkapan kebenaran, dan pemulihan untuk korban pelanggaran HAM masa lalu, pelanggaran HAM yang masih berlangsung bahkan meningkat tajam di Papua, dan berlanjutnya penjatuhan dan penerapan hukuman kejam baik melalui vonis mati maupun juga tindakan-tindakan eksekusi hukum di luar pengadilan, dengan cara tembak di tempat misalnya. Hal-hal yang bisa membantu kemajuan penegakan HAM di Indonesia antara lain adalah menolak secara tegas setiap terjadinya pelanggaran HAM, lalu mendukung degan tetap bersikap kritis terhadap upaya penegakan HAM. Memberikan bantuan kemanusiaan juga bisa dilakukan untuk membantu penegakan HAM yang dilakukan oleh pemerintah.
Hal positif yang dapat saya ambil adalah masih ada warga Indonesia yang saling membantu dalam peneggakan HAM yaitu gerakan mahasiswa sebagai kontrol sosial atas jalannya kekuasaan negara. Di Bali, gerakan masyarakat masih kuat menolak reklamasi Teluk Benoa. Di Kendeng, Jawa Tengah, komunitas masyarakat pegunungan masih mampu mempertahankan tuntutannya di tengah tekanan dari segala penjuru - termasuk ancaman kriminalisasi dan kekerasan.
B.Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Jawab:
Menurut saya demokrasi di indonesia sejalan dengan nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarkat indonesia. Karena pada dasarnya demokrasi di indonesia itu mencerminkan bangsa indonesia itu sendiri, yaitu adat timur. Adat yang mementingkan sopan santun ke semua orang.
Sedangkan, prinsip demokrasi indonesia yang berke-Tuhanan Yang Maha Esa artinya seluk beluk sistem serta perilaku dalam menyelenggarakan kenegaraan RI harus taat asas konsisten (sesuai) dengan nilai-nilai dan kaidah-kaidah dasar Ketuhanan Yang Maha Esa. Dengan demikian, setiap wakil rakyat yang terpilih untuk melaksanakan tugas-tugas Nasional tidak hanya bertanggung jawab kepada rakyat, namun pada hari kiamat. Segala perbuatannya juga menjadi tanggung jawabnya kepada Tuhan Yang Maha Esa. Begitu pula dengan manusia sebagai pemegang kekuasaan tertinggi mereka juga harus bertanggung jawab atas apa yang mereka lakukan di hadapan Tuhan. Oleh karena itu, dalam melaksanakan demokrasi antara pemerintah dan rakyat juga harus didasari bahwa hukum yang berlaku tidak hanya hukum buatan manusia tetapi juga hukum Tuhan, sehingga semua tujuan hanya untuk mendapatkan rahmat Tuhan.
C.Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Jawab :
Menurut saya, praktik demokrasi di Indonesia belum sepenuhnya telah sesuai dengan hal tersebut karena masalah pelanggaran hak asasi manusia di masa lalu yang belum tuntas hingga kini, kebebasan media dan kebebasan berkumpul, dan berserikat, serta masalah masalah intoleransi terhadap kelompok minoritas. Sehingga perlu beberapa pembenahan agar sesuai dengan hal tersebut.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jawab :
Menurut saya itu sangat salah, karena dapat mengatasnamakan rakyat, karena Indonesia adalah negara demokrasi, dimana kedaulatan berada di tangan rakyat.
namun jika sering kali berbeda, maka ada penyalahgunaan. Seharusnya bisa lebih diwaspadai, karena tidak semua agenda politik berkaitan dengan kepentingan rakyat.
E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Jawab:
Semua Warga Negara di Bidang Hak Asasi Manusia berhak mengambil keputusan dalam hidupnya dan memperoleh pendidikan dan lembaga negara yang sama dalam berbagai bidang kehidupannya. Tentu pihak yang melakukan ini tahu betapa mudahnya mempengaruhi warga negara Indonesia, terutama terkait isu-isu yang diangkat oleh orang-orang berkuasa, yang terdengar sangat menakutkan. Mereka yang dengan sengaja menggunakan kekuasaannya untuk melakukan hal-hal yang tidak dipahaminya atau yang tidak baik harus melapor ke polisi dan mengusut tuntas serta memberikan sanksi kepada mereka agar tidak menjadi mapan dalam kehidupan masyarakat dan bangsa.
NPM : 2158011025
Kelas: A
Prodi: Pendidikan Dokter
Analisis kasus
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Hal positif yang saya dapatkan dari membaca artikel tersebut yaitu Amnesty International mengakui bahwa Indonesia terus melakukan beberapa langkah reformasi kunci guna memastikan perlindungan HAM yang lebih baik, menegakkan supremasi hukum, dan mereformasi sektor keamanan publik. Contohnya yaitu Indonesia telah meratifikasi hampir semua perjanjian HAM internasional, dan masih terus terlihat berkomitmen untuk meratifikasi konvensi lainnya meski belum terwujud. Salah satunya adalah konvensi PBB untuk perlindungan semua orang dari penghilangan paksa. Harapan juga terlihat dari kembalinya gerakan mahasiswa sebagai kontrol sosial atas jalannya kekuasaan negara.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Pada prinsipnya pelaksanaan demokrasi di Indonesia harus dari rakyat, untuk rakyat, dan oleh rakyat. Dengan demikian Karena unsur utama dari demokrasi merupakan rakyat seharusnya demokrasi memang seharusnya diambil dari nilai-nilai adat istiadat dan budaya. Dengan demikian, pelaksanaan demokrasi akan berjalan dengan lebih baik lagi. Selain nilai-nilai adat istiadat dan budaya, masyarakat Indonesia juga beragam dalam kepercayaannya dalam berkeyakinan atau beragama, oleh sebab itu penting untuk melaksanakan demokrasi dengan prinsip KeTuhanan yang maha Esa untuk mencegah berbagai kemungkinan buruk untuk terjadi karena keberagaman dalam Hidup beragama.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Menurut saya praktik demokrasi saat ini masih belum berjalan sepenuhnya sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI karena masih dibuktikan dengan masih banyaknya kasus pelanggaran HAM, KKN, dan tindak penyimpangan oleh aparat lainnya. dari hal tersebut maka dapat disimpulkan pula bahwa penegakan HAM juga masih jauh dari kata cukup bahkan dibuktikan pada artikel diatas bahwasanya malah mengalami kemunduran sejak tahun 2019.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Menurut saya, sikap anggota parlemen tersebut tidak dapat dibenarkaan. Anggota parlemen adalah perwakilan masyarakat yang diberikan amanah untuk menyuarakan aspirasi masyarakat dan kebutuhannya bukan melaksanakan agenda politik mereka sendiri demi memperoleh keuntungan. Hal ini menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap anggota parlemen dan pemerintah yang akan berdampak lanjut kepada ketidakstabilan politik dan berdampak buruk kepada aspek kenegaraan yang lain.
E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Dalam HAM Setiap warga negara berhak untuk menentukan pilihan hidupnya dan berhak untuk mendapatkan pendidikan serta fasilitas negara yang sama dan setara di berbagai Lini kehidupan. Pihak-pihak yang melakukan hal tersebut tentu saja mengetahui bagaimana warga masyarakat Indonesia sangat mudah dipengaruhi apalagi dengan isu-isu yang disebutkan oleh orang-orang berkuasa hal tersebut benar-benar terdengar keji. Saya rasa setiap orang yang dengan sengaja memanfaatkan kekuasaan yang dimilikinya untuk hal yang tidak jelas dan tidak baik, wajib untuk dilaporkan kepada pihak kepolisian dan diusut tuntas serta diberikan sanksi agar hal ini tidak menjadi sesuatu yang mengakar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
NPM : 2118011037
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan nalisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Artikel tersebut membahas tentang keadaan penegakan HAM pada tahun 2019 yang mengalami pemunduran, dimana pada tahun itu ada banyak sekali permasalahan rasisme yang melanggar ketentuan HAM, tetapi justru hukum penanggung jawab yang mengatasi permasalahan tersebut malah memudar dan mementingkan kelompok yang memiliki kekuatan. Namun kabar baiknya, masih ada beberapa Lembaga yang serius memantau dan memperbaiki sistem HAM yang lemah di Indonesia, hal ini ditandai dengan Indonesia yang telah meratifikasi hampir semua perjanjian HAM internasional, dan masih terus terlihat berkomitmen untuk meratifikasi konvensi lainnya meski belum terwujud. Hal positif yang didapat dari artikel adalah penegakan HAM tidak bisa disepelekan dan harus tegas dalam penentuan hukum para pelanggar HAM agar kedepannya tercipta ekosistem yang ramah dan menguatamakan HAM yang mendorong kesejahteraan masyarakat.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Demokrasi Pancasila merupakan representasi dari realitas masyarakat Indonesia yang memiliki ciri beragam atau multikultural, namun tetap menempatkan budaya gotong royong dan persatuan di atas segala perbedaan. Penerapan konsep musyawarah untuk mencapai suatu mufakat yang selama ini kita kenal di masyarakat juga merupakan bukti bahwa Demokrasi Pancasila bertujuan untuk mengutamakan keselarasan, keseimbangan, dan keselamatan bangsa di atas kepentingan pribadi maupun golongan. Selain itu demokrasi Indonesia juga menjunjung nilai sila Pancasila pertama yaitu ketuhanan yang maha esa sebagai pengatur jalannya demokrasi agar demokrasi tetap bebas tetapi tidak kebablasan, maka nilai ketuhanan berperan sebagai pagar pembatas demokrasi Indonesia yang terarah.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Menurut saya praktik demokrasi di indonesia sendiri masih belum maksimal, karena masih banyak ditemukan penyelewengan hak yang sudah diberikan, contohnya hak kebebasan berpendapat yang kerap disalahgunakan sebagai penegasan terhadap identitas kelompok tertentu atas nama mayoritas. Hal tersebut tentunya menjadi permasalahan tersendiri bagi bangsa ini dan secara potensial ini dapat mencederai hakikat Demokrasi Pancasila. Di level pemerintahan dan politik, kondisi demokrasi di Indonesia, khususnya dari aspek supremasi hukum, juga cukup mengkhawatirkan. Salah satunya bisa kita soroti dari banyaknya tindakan pelanggaran HAM, minimnya pelibatan aspirasi publik terhadap Rancangan berbagai Undang-Undang seperti Revisi UU KPK, RKUHP, keberadaan UU ITE yang menyulitkan pejuang HAM, beberapa penerbitan Perpu yang tidak dilandaskan pada kajian yang objektif dan masih banyak lagi. Hal tersebut sangat ironis karena kedaulatan ada di tangan rakyat dan partisipasi rakyat adalah hal yang mutlak sekaligus kunci dari demokrasi itu sendiri.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Menurut saya kita tidak bisa membenarkan suatu Tindakan penyalahgunaan kekuasaan yang sudah diberikan, anggota parlemen yang seharusnya melaksaakan tugas yang telah diamanahkan harus menyelasaikan tugasnya sebaik mungkin, karena hal itu berpotensi mencederai Demokrasi Pancasila dan memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. Seperti demo dan kisruh masyarakat akibat suara yang tak didengar oleh para anggota parlemen, jika hal itu terus terjadi maka kesejahteraan hidup akan sulit diwujudkan.
E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Menurut saya menjadikan masyarakat sebagai tumbal untuk tujuan yang tidak jelas merupakan kesalahan fatal yang harus diadili, karena negera Indonesia sendiri sejatinya menjadi kuat karena banyaknnya perbedaan, tetapi jika pemerintah sendiri tidak memahami konsep kehidupan bernegara dengan benar dan menyalahgunakan kepercayaan dan kekuasaan yang diberikan maka pemerintah tersebut harus segera diturunkan agar tidak menghambat sistem demokrasi yang sebenarnya. Sebagai bangsa demokratis, negara harus mengakomodasi aspirasi atau suara rakyat (khususnya kaum minoritas) karena dalam sistem demokrasi rakyat memegang kekuasaan penuh atas pemerintahan yang dijamin secara konstitusional. Oleh karena itu, sebagai upaya menjalankan demokrasi yang bebas, adil, dan jujur, penentuan pemimpin harus dilakukan melalui pemilihan umum yang melibatkan penuh asprirasi rakyat, atau kata kuncinya adalah legitimasi. Dengan kata lain, legitimasi merupakan salah satu tolok ukur apakah prinsip demokrasi dijalankan dengan sebaik-baiknya atau tidak karena legitimasi merupakan representasi dari suara rakyat yang seharusnya dijadikan referensi utama oleh negara dalam menentukan pemimpin. Dengan evaluasi legitimasi ini akan memeperkecil peluang penyelahgunaan kekusaan oleh suatu pihak dan semakin dekat dengan terujudnya kesejahteraan rakyat.
Re: FORUM JAWABAN ANALIS KASUS
NPM : 2158011007
Kelas : A
Prodi : PSPD
1. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Jawab :
Menurut pendapat saya terkait dengan penegakan HAM memang masih memiliki banyak kekurangan seperti tidak adanya proses keadilan dan akuntabilitas atas pelanggaran HAM yang dilakukan oleh aparat keamanan, adanya pembatasan kebebasan berekspresi dan kebebasan beragama yang sewenang-wenang melalui aturan maupun praktik kebijakan, diskriminasi gender yang mengakar serta pelanggaran hak-hak perempuan yang diikuti oleh pernyataan pejabat yang diskriminatif dan merendahkan martabat perempuan, dll. Tetapi dibalik kekurangannya masih terdapat sisi positif yang dapat kita temukan seperti Amnesty International mengakui bahwa Indonesia terus melakukan beberapa langkah reformasi kunci guna memastikan perlindungan HAM yang lebih baik, menegakkan supremasi hukum, dan mereformasi sektor keamanan publik.
2. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Jawab :
Menurut pendapat saya demokrasi yang berasal dari pancasila dan digali berdasarkan kepribadian rakyat Indonesia dan kemudian dikenal sebagai demokrasi pancasila diartikan sebagai paham kedaulatan rakyat yang bersumber kepada nilai kebersamaan, kekeluargaan dan kegotongroyongan. Demokrasi pancasila yang dianut oleh bangsa Indonesia juga memberikan penghargaan yang tinggi kepada nilai musyawarah yang mencerminkan kesungguhan dan tekad dari bangsa Indonesia untuk berdiri diatas kebenaran dan berpartisipasi dalam pemerintahan serta turut menentukan haluan-haluan Negara.
3. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Jawab :
Menurut saya peneggakan demokrasi yang belum sempurna belum baik di Indonesia sehingga masih banyaknya kasus pelanggaran HAM yang terjadi di Indonesia. Baik pelanggaran ham yang ringan sampai pelanggaran ham yang barat. Selain itu kurangnya pemahaman rakyat Indonesia mengenai kebebasan berpendapat dalam demokrasi membuat kasus-kasus pelanggaran ham yang terjadi di Indonesia tidak kunjung selesai.
4. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jawab :
Menurut saya pribadi, sikap saya akan menolak keras kondisi tersebut karena sebagai pemimpin dan penjabat publik seharusnya anggota dewan memprioritaskan konstituennya. Seharusnya pemimpin atau pejabat public tidak hanya memikirkan kebutuhan fasilitas dirinya sendiri tetapi berfikir tentang kepentingan rakyat juga. Anggota parlemen juga seharusnya memiliki rasa berempati dengan konstituennya yang ada di daerah, kampung-kampung, yang miskin, yang terpinggirkan.
5. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Jawab :
Menurut saya pihak pihak tersebut sudah melakukan pelanggaran HAM. menurut UU No. 39 Tahun 1999, pelanggaran hak asasi manusia adalah setiap perbuatan seseorang atau kelompok orang termasuk aparat negara baik disengaja maupun tidak disengaja atau kelalaian, membatasi, dan atau mencabut hak asasi manusia seseorang atau kelompok orang yang dijamin oleh Undang-undang ini, dan tidak mendapatkan, atau dikhawatirkan tidak akan memperoleh penyelesaian hukum yang adil dan benar, berdasarkan mekanisme hukum yang berlaku.
NPM: 2158011003
Kelas: A
Prodi: Pendidikan Dokter
Analisis Kasus
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Menurut pendapat saya, penegakkan HAM di Indonesia masih kurang, terutama pada tahun 2019. Masih banyak sekali diskriminasi yang dilakukan, mulai dari gender, ras, hingga status ekonomi seseorang. Contohnya yang terjadi di papua, mereka dianggap memiliki status sosial yang berbeda hanya karena beberapa perbedaan seperti warna kulit. Namun, dibalik itu semua masih terdapat sisi positif, yaitu Amnesty International yang mengakui bahwa Indonesia terus melakukan beberapa langkah reformasi kunci guna memastikan perlindungan HAM yang lebih baik, menegakkan supremasi hukum, dan mereformasi sektor keamanan public serta terlihat dari kembalinya gerakan mahasiswa sebagai kontrol sosial atas jalannya kekuasaan negara.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Demokrasi merupakan sistem pemerintahan yang di buat dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Demokrasi yang terjadi di Indonesia sendiri sudah mulai diterapkan pada pergaulan rakyat Indonesia. Pancasila merupakan dasar negara Indonesia. Salah satu sila dalam pancasila berbunyi “Ketuhanan yang maha esa”. Makna dari sila tersebut adalah Indonesia sebagai negara bertuhan memberikan kebebasan kepada rakyatnya untuk memeluk agama yang di percayainya. Oleh karena itu tentu saja demokrasi dengan berketuhanan yang maha esa wajib dilaksanakan
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Menurut saya praktik demokrasi di Indonesia saat ini masih kurang dalam pelaksanaannya. Hal tersebut dapat kita lihat dari banyaknya tindak pidana KKN hingga tingginya pelanggaran HAM di Indonesia.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Sikap yang dapat saya ambil adalah dengan memberikan kritik yang membangun kepada pemerintah. Kritik tersebut tentunya dapat di sampaikan dengan jalur diplomasi ataupun dengan demonstrasi yang baik, bukan nya dengan demonstrasi yang membuat kegaduhan dan merusak fasilitas umum
E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Menurut saya hal tersebut melanggar HAM. Hak hidup, hak mendapat hidup yang layak, hak bebas berpendapat,dll merupakan hak yang tidak dapat dicabut oleh siapapun dari diri seseorang. Baik seorang pengusaha hingga seorang penguasa dengan titel pun tidak bisa semena-mena melakukan tindak pelanggaran HAM, baik yang bertameng “tradisi” ataupun “agama”
NPM : 218011091
KELAS : A
PRODI : Pendidikan Dokter
1. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Artikel tersebut menjelaskan bahwa penegakan hak asasi manusia di Indonesia masih sangat jauh, dan pada tahun 2019 pemerintah kehilangan fokus bahkan pada beberapa konflik: terutama inkonstitusional dan ancaman terhadap negara, mereka terpenuhi. Hal positif yang bisa saya bawa sebagai warga negara adalah saya tahu bahwa penegakan HAM di Indonesia masih jauh dari cita-cita nasional. Tentu saja, saya akan menjadi salah satu warga negara yang berpartisipasi dalam penegakan hak asasi manusia, terutama bagi saya dan orang-orang di sekitar saya.
2. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Demokrasi merupakan suatu sistem pemerintahan yang dirancang dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Pancasila merupakan dasar negara Indonesia yang bersumber pada nilainilai luhur, budaya, serta adat istiadat bangsa Indonesia itu sendiri. Pancasila mengandung citacita dan pedoman dasar bagi bangsa Indonesia untuk mewujudkan jati diri bangsa Indonesia yang sesungguhnya. Demokrasi yang berlaku di Indonesia memiliki sifat kolektif yang telah menyatu atau membaur dalam pergaulan hidup rakyat Indonesia, sehingga tidak bisa dihilangkan sampai kapan pun. Dalam menjalankan suatu negara yang demokrasi, maka perlu sesuai dengan jati diri atau budaya bangsa Indonesia itu sendiri. Pancasila mencerminkan jati diri bangsa Indonesia. Salah satu nilai Pancasila yang harus diterapkan dalam demokrasi adalah nilai Ketuhanan Yang Maha Esa. Indonesia adalah kerajaan Tuhan yang memberikan kebebasan kepada masyarakatnya untuk menerima dan meyakini agamanya. Karena demokrasi perlu erat kaitannya dengan nilai-nilai budaya dan Pancasila, maka demokrasi yang berketuhanan Yang Maha Esa tentunya harus diamalkan.
3. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Menurut pasal ini jelas bahwa niat untuk menegakkan asas demokrasi itu baik, namun pada kenyataannya masih banyak oknum yang menyalahgunakan asas baik ini untuk kepentingan mereka sendiri. Banyak yang tidak berjalan dengan baik karena banyak hak asasi manusia yang dilanggar. Menurut saya, konsep ini sejalan dengan UUD 1944 dan Pancasila, namun masih banyak yang perlu dibenahi dan diperbaiki dalam implementasinya.
4. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Ketika ini terjadi, masyarakat menjalankan demokrasi atau menengahi aspirasinya terkait agenda politik yang sedang dilakukan, itu hanya untuk kepentingan anggota parlemen itu sendiri, kemudian masyarakat mengambil tindakan. bagaimana program berjalan, mengklaim dan bertanggung jawab atas kepentingan Anda sendiri. Menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 bahwa kekuasaan tertinggi ada di tangan rakyat, rakyat berhak menggugat sepanjang tuntutan itu harus ditanggapi dengan sungguh-sungguh.
5. Bagaimanan pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan karismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Tentu menurut saya, mereka yang bertindak seperti itu tidak pantas menjadi pejabat tinggi atau pemimpin negara Indonesia. Sebagai tokoh masyarakat, mereka harus menjadi panutan yang dapat merebut hati masyarakat Indonesia dan tidak boleh merangsang loyalitas dan emosi serta pengorbanan masyarakat untuk tujuan dan kepentingan mereka sendiri. Oleh karena itu, kepercayaan masyarakat Indonesia kepada pemerintah akan meningkat dan kehidupan negara akan diperkaya.
NPM : 2118011127
Kelas : A
Prodi : Pendidikan Dokter
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Menurut saya, penegakan ham di Indonesia masih belum baik khususnya selama tahun 2019. Contohnya seperti tidak adanya proses keadilan dan akuntabilitas atas pelanggaran HAM yang dilakukan oleh aparat keamanan, menguatnya pembatasan kebebasan berekspresi dan kebebasan beragama yang sewenang-wenang melalui aturan maupun praktik kebijakan, diskriminasi berbasis gender yang mengakar serta pelanggaran hak-hak perempuan yang diikuti oleh pernyataan pejabat yang diskriminatif dan merendahkan martabat perempuan, kegagalan pemerintah dalam menghadirkan keadilan, pengungkapan kebenaran, dan pemulihan untuk korban pelanggaran HAM masa lalu, pelanggaran HAM yang masih berlangsung bahkan meningkat tajam di Papua, serta berlanjutnya penjatuhan dan penerapan hukuman kejam baik melalui vonis mati maupun juga tindakan-tindakan eksekusi hukum di luar pengadilan, dengan cara tembak di tempat misalnya. Padahal perlindungan HAM sudah terdapat dalam pembukaan undang-undang, dimana seharusnya hal ini lebih diperhatikan.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
seperti yang terdapat pada pancasila sila pertama, “ketuhanan yang maha esa”. Oleh karena itu demokrasi di indonesia mengedepankan ketuhanan yang maha esa. Dalam agama pun diajarkan untuk saling menghargai dan menghormati satu sama lain, baik yang muda maupun yang tua.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Menurut pendapat saya ada beberapa hal mungkin yang tidak sesuai yaitu seperti masalah pelanggaran hak asasi manusia di masa lalu yang belum tuntas hingga kini, kebebasan media dan kebebasan berkumpul, dan berserikat, serta masalah masalah intoleransi terhadap kelompok minoritas. Padahal seharusnya demokrasi Indonesia harus menjunjung tinggi hak asasi manusia , hal tersebut sesuai dengan Pembukaan UUD 1945 dan Batang Tubuh UUD 1945 Pasal 26-34, pasal 28J hasil amandemen kedua oleh MPR, dan tercantum dalam Ketetapan MPR No. XVII/MPR/1998 tentang HAM.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Menurut saya anggota perlemen yang seperti itu harus ditindak lanjutin lagi, orang tersebut tidak boleh terlepas dari jerat hukum karena dia telah mengambil hak orang lain.
E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
dalam HAM Setiap warga negara berhak untuk menentukan pilihan hidupnya dan berhak untuk mendapatkan pendidikan serta fasilitas negara yang sama dan setara di berbagai Lini kehidupan. Pihak-pihak yang melakukan hal tersebut tentu saja mengetahui bagaimana warga masyarakat Indonesia sangat mudah dipengaruhi apalagi dengan isu-isu yang disebutkan oleh orang-orang berkuasa hal tersebut benar-benar terdengar keji. Saya rasa setiap orang yang dengan sengaja memanfaatkan kekuasaan yang dimilikinya untuk hal yang tidak jelas dan tidak baik, wajib untuk dilaporkan kepada pihak kepolisian dan diusut tuntas serta diberikan sanksi agar hal ini tidak menjadi sesuatu yang mengakar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
NPM: 2118011147
Kelas: A
Prodi: Pendidikan Dokter
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Menurut saya, Tahun 2019 dapat dikatakan sebagai tahun yang kelam. Banyak agenda HAM mengalami kemacetan, mutu HAM pun mengalami kemunduran, dan bahkan begitu banyak serangan terhadap para pembela HAM. Seperti contohnya tidak ada proses keadilan dan akuntabilitas atas pelanggaran HAM yang dilakukan oleh aparat keamanan, menguatnya pembatasan kebebasan berekspresi dan kebebasan beragama yang sewenang-wenang melalui aturan maupun praktik kebijakan, diskriminasi berbasis gender yang mengakar serta pelanggaran hak-hak perempuan yang diikuti oleh pernyataan pejabat yang diskriminatif dan merendahkan martabat perempuan, dan kegagalan pemerintah dalam menghadirkan keadilan, pengungkapan kebenaran, pemulihan untuk korban pelanggaran HAM masa lalu, dan muncul pada dorongan penyelesaian pelanggaran HAM masa lalu melalui jalur rekonsiliasi. Rekonsiliasi tanpa pengungkapan kebenaran akan sia-sia dan justru membuat pelanggaran HAM baru dengan membuka jalur impunitas tanpa pengakuan atas terjadinya kejahatan.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Demokrasi merupakan suatu sistem pemerintahan yang dirancang dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Pancasila merupakan dasar negara Indonesia yang bersumber pada nilai-nilai luhur bangsa Indonesia itu sendiri. Pancasila mengandung cita-cita dan pedoman dasar bagi bangsa Indonesia untuk mewujudkan jati diri bangsa Indonesia yang sesungguhnya. Demokrasi yang berlaku di Indonesia memiliki sifat kolektif yang telah menyatu atau membaur dalam pergaulan hidup rakyat Indonesia, sehingga tidak bisa dihilangkan sampai kapan pun. Dalam menjalankan suatu negara yang demokrasi, maka perlu sesuai dengan jati diri atau budaya bangsa Indonesia itu sendiri. Pancasila merupakan cerminan jati diri bangsa Indonesia. Untuk mencapai sistem pemerintahan yang baik dan lancar, demokrasi tersebut harus sesuai dan tidak bertolak belakang dengan nilai-nilai Pancasila. Bagaimanapun Pancasila menjadi sumber hukum dari segala sumber hukum dari negara Indonesia. Nilai-nilai demokrasi tercermin dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa. Demokrasi berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa yakni seluk beluk sistem perilaku dalam menyelenggarakan NKRI harus taat dengan asas, konsisten, atau nilai dan kaidah dasar Ketuhanan Yang Maha Esa. Nilai-nilai demokrasi diantaranya yang berwujud kebebasan, persamaan, keadilan, disiplin, tanggung jawab, musyawarah. Kearifan lokal sebagai pencerminan nilai-nilai yang berakar pada kehidupan masyarakat lokal atau daerah. Negara Indonesia merupakan negara yang ber-“bhineka tunggal ika”, yaitu memiliki kemajemukan di antaranya dalam hal budaya, etnik, agama, lingkungan alam. Elemen dasar keterlibatan publik atau warga menjadi sangat penting dalam menyuburkan demokrasi, elemen penting dalam budaya demokratis, yaitu keterbukaan, kebebasan, persamaan dan keadilan, serta tanggung jawab sosial seharusnya memainkan peran penting dalam kehidupan berpolitik bangsa maka dari itu kearifan lokal dipandang penting untuk digali karena sebagai bahan dasar yang tersimpan dalam budaya masyarakat/adat/daerah. Potensi ini perlu digali dan dapat dikembangkan untuk menumbuhkan jati diri, keyakinan pada nilai-nilai budaya, sikap toleransi, kemandirian dan tanggung jawab.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
penerapan demokrasi di Indonesia mengalami penurunan signifikan seiring dengan munculnya berbagai permasalahan yang mendera negeri ini. Mulai dari kasus korupsi yang seolah tiada habisnya dimana diantaranya banyak sekali oknum anggota DPR dan oknum pengurus partai politik terlibat kasus suap dan korupsi tertangkap tangan oleh KPK. Sehingga membuat publik menangis. Sampai demokrasi dicederai korupsi. belum lagi kasus-kasus penggusuran masih terjadi mengusik naluri Hak Asasi Manusia (HAM), demikian pula dugaan kasus pembakaran hutan yang asapnya menyebrang hingga ke negara tetangga. Belum lagi kesitegangan di publik warisan pemilu 2019. Istilah cebong dan kampret yang mestinya harus dikubur (hidup-hidup kalau bisa), ternyata masih berlanjut meski sinyalnya makin lemah. Demikian pula berbagai hoax masih bekerja. Sebagai dampak merajalelanya dinasti era post-truth. Sebuah era di mana kebenaran hanya yang ingin didengar. Bukan kenyataan apa adanya. Fakta di atas menunjukan defisit demokrasi yang berbahaya. Demokrasi harus diperbaiki. Oleh semua pihak. Ruang publik harus kembali disehatkan. Melalui partisipasi publik. Bukan koersi apalagi mobilisasi. Partisipasi peran aktif masyarakat yang luas dalam mengawasi semua kebijakan yang dibuat oleh pemerintah harus segera terwujud. Sebab, dalam negara yang menganut sistim demokrasi, kekuasaan berada di tangan rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat. Selain itu, hukum harus diperbaiki. Dikembalikan marwahnya. Tegak lurus pada siapapun. Yang melanggar hukum ditindak tanpa pandang bulu. Korupsi dimatikan hingga keakarnya.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Awalnya anggota parlemen dapat mengatas namakan rakyat, karena Indonesia adalah negara demokrasi,dimana kedaulatan berada di tangan rakyat.Jika sering kali berbeda, maka ada penyalahgunaan. Seharusnya bisa lebih diwaspadai, karena tidak semua agenda politik berkaitan dengan kepentingan rakyat.
E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Menurut saya,merek punya tujuan, punya politik utk menguasai negeri ini..dengan mengandalkan sosok yang dianggap tokoh besar itulah senjata mereka. demokrasi dan HAM merupakan dua hal yang saling berkaitan karena HAM hanya akan terealisasi dalam pemerintahan yang demokratis yang menghormati dan melindungi terhadap HAM setiap warga negaranya. pelaksanaan HAM bergantung pada kualitas demokrasi sebuah Negara, jika demokrasi suatu Negara maju maka maju pula pelaksanaan HAM di Negara tersebut. Amir pun menghimbau untuk melindungi demokrasi dan HAM dari pikiran-pikiran yang membahayakan eksistensi keduanya. Demokrasi dan HAM harus diselamatkan dari pikiran dan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, khususnya di Indonesia yang antara demokrasi dan HAM belum berjalan seimbang.
NPM : 2118011131
KELAS : A
PRODI : Pendidikan Dokter
1. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Artikel ini berisi tentang isu kemunduran Hak Asasi Manusia di Indonesia. Dimana, tidak adanya proses keadilan dan akuntabilitas atas pelanggaran HAM yang dilakukan oleh aparat keamanan, menguatnya pembatasan kebebasan berekspresi dan kebebasan beragama yang sewenang-wenang, diskriminasi berbasis gender yang mengakar serta pelanggaran hak-hak perempuan,kegagalan pemerintah dalam menghadirkan keadilan dan pengungkapan kebenaran untuk korban pelanggaran HAM masa lalu, pelanggaran HAM yang masih berlangsung bahkan meningkat tajam di Papua, dan penerapan hukuman kejam baik melalui vonis mati maupun juga tindakan-tindakan eksekusi hukum di luar pengadilan.
Namun, terdapat hal positif yang dapat kita ambil. Dimana Amnesty International mengakui bahwa Indonesia terus melakukan beberapa langkah reformasi kunci guna memastikan perlindungan HAM yang lebih baik, menegakkan supremasi hukum, dan mereformasi sektor keamanan publik.
2. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Tentu saja, demokrasi Indonesia harus mengimplementasikan dari nilai-nilai adat dan budaya Indonesia, dimana dengan sudut pandang tersebut dapat mendapatkan dan menggagaskan suatu pikiran yang dapat menyelesaikan masalah bangsa indoensia sendiri. Selain itu penerapan demokrasi yang berketuhanan yang maha esa juga perlu diterapkan, dimana hal ini sesua dengan nilai dalam Pnacasila.
3. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Menurut saya, demokrasi diindonesia ini masih berjalan sesuai dengan Pnacasial dan UUD 1945. Walaupun demikian, tetap saja terdapat kegagalan dalam pelaksanaanya baik itu berupa penyimpangan maupun pelanggaran dalam pelaksanaanya. Dimana sering kali terjadinya proses demokrasi yang membuat bangsa Indonesia berkubu-kubu yang dapat memperpecah persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, dimana hal yang sering kali bermasalah ialah mengenai isu keagamaan maupu HAM. Seringkali para mahasiswa ataupun masyarakat yang menyuarakan aspirasinya mendapatkan kekerasan dalam demonstrasi yang ada.
4. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Mementingkan kepentingan diri sendiri daripada kepentingan masyarkat merupakan suatu sifat yang sangat-sangat egois. Apalagi orang tersebut merupakan wakil rakyat yang merupakan orang pilihan dari rakyat tersebut. Hal ini sangat tidak sesuai dan tidak mencerminkan dengan niali-nilai norma dan Pancasila. Tentu saja hal ini perlu ditegaskan dan segera diatasi.
5. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Hal ini bis akita lihat dalam demokrasi yang ada pada saat ini. Dimana budaya, suku, ras dan agama menjadi suatu alat atau tunggangan untuk melakukan suatu hal yang merupakan kepentingan pribadi dari suatu orang maupun kelompok, bahkan tidak memiliki tujuan yang cukup jelas. Hal ini tentu saja perlu dibenahi agar tidak adanya perpecahan dalam bangsa Indonesia.
NPM: 2118011077
Kelas: A
Prodi: Pendidikan Dokter
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Setelah membaca artikel tersebut, saya mengerti bahwa penegakan HAM di Indonesia masih perlu mendapat perhatian lebih karena masih banyak terdapat kendala dan tantangan dalam penegakkan kasus HAM. Dan tahun 2019 dinilai menjadi tahun yang kelam bagi penegakkan HAM di Indonesia. Hal ini membuat saya berpikir bahwa perlu adanya gerakan besar untuk menuntaskan persoalan HAM tersebut. Hal positif yang dapat saya ambil dari artikel tersebut adalah bahwa masih ada harapan mengenai penegakkan HAM di Indonesia berupa keberhasilan penyelesaian konflik HAM di Indonesia dan masih ada masyarakat yang tidak berperiaku rasis.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Saya setuju jika nilai-nilai demokrasi diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia karena dalam budaya Indonesia terdapat banyak nilai-nilai yang dapat diadopsi ke dalam konsep demokrasi, seperti prinsip gotong royong, musyawarah, kerja sama, serta etika dalam bermusyawarah. Kemudian jika konsep demokrasi yang akan dilakukan sehari-hari mengadopsi dari
nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia, maka masyarakat Indonesia akan lebih siap dan terbiasa dengan konsep demokrasi tersebut.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Pada saat ini, praktik demokrasi di Indonesia masih sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 karena pemilu masih berjalan cukup kondusif dan menrapkan asas Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur dan Adil serta masih menjunjung nilai HAM. Meskipun begitu, masih terdapat penyimpangan dan pelanggaran dalam demokrasi di Indonesia, seperti praktik politik uang, pembatasan kebebasan berpendapat pada sebagian pers, serta kekerasan terhadap mahasiswa yang berdemonstrasi.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Menurut saya anggota parlemen yang tidak amanah dan malah mementingkan keuntungan pribadi bukan merupakan cerminan dari konsep demokrasi Pancasila. Oknum parlemen tersebut dapat mencoreng nama baik Indonesia dan harus dihukum sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku.
E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Menurut saya faktor faktor berupa tradisi, agama, dan lain sebagainya tidak dapat dijadikan alasan untuk bertindak sewenang-wenang dan malah menumbalkan rakyatnya. Seorang pemimpin/pejabat harus menggunakan wewenang dan kekuasaaanya untuk kepentingan umum dan kesejahteraan rakyat.
NPM : 2158011039
Kelas : A
Prodi : Pendidikan Dokter
Analisis Kasus
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Jawaban :
Menurut saya sendiri indonesia masih banyak pelanggaran ham yang terjadi terutama pada wanita dan juga hak beragama, masih banyak kejadian pelecehan terhadap wanita, bahkan belakangan ini banyak sekali terjadi pelanggaran seperti y begal payudara yang meresahkan bagi pada wanita, selain itu juga pelanggaran ham dalam beragama, beragama berkaitan erat dengan sila pertama, namun masih banyak pelanggaran yang dilakukan dalam arti tidak menghargai, seperti contoh kesil saja adalah kerusihan dan sulitnya mendirikan tempat ibadah dan memilih agama yang di inginkan, masih banyak pengucilan dan kesenjangan.
Hal positif yang bisa saya ambil adalah, selain masih banyaknya pelanggaran ham di indonesia namun tidak sedikit juga masyarakat yang menyuarakan HAM, seperti yang ada di dalam artiket tersebut ‘’ Amnesty International mengakui bahwa Indonesia terus melakukan beberapa langkah reformasi kunci guna memastikan perlindungan HAM yang lebih baik, menegakkan supremasi hukum, dan mereformasi sektor keamanan publik.’’
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Jawaban :
Demokrasi indonesia bila di ambil dari nilai adat dan budaya indonesia selaras dengan prinsip demokrasi indonesia yang berketuhanan yang maha esa, karena setiap budaya dan adat di indonesia mengajarkan kebaikan dan mengajarkan tentang agama, yang menandakan selarasnya budaya dan adat seindonesia untuk memeluk agama nya masing masing dan mengajarkan kebaikan
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Jawaban:
Menurut sya demokrasi di indonesia belum sesuai atau berjalan dengan pancasila terutama dalam menjunjung tinggi hak asasi manusia, karena masih sangat banyak pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi , bagi wanita, dan juga bagi masyarakat minoritas, bahkan bagi masyarakat minoritas di beberapa daerah sangat sulit untuk mendirikan rumah ibadah, masih banyak pembenahan yang harus di lakukan supaya masyarakat indonesia bisa saling damai dan hidup tanpa memikirkan saya dari minoritas saya dari rakyat biasa dan lain- lain.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jawaban :
Sikap saya adalah sangat menentangnya karena kondisi dimana anggota parlemen yang mengatasnamakan suara rakyat untuk kepentingannya sendiri ssangat tidak mencerminkan pemimpin atau orang yang baik, apalagi hal tersebut tidak sejalan dengan kepentingan masyarakat, hal ini sangat buruk dan patut untuk di tentang
E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Jawaban :
Hal tersebut sangat buruk bagi perjalanan persatuan di indonesia karena menyangkut tradisi bahkan agama, yang menandakan segolongan besar atau segolongan kecil masyarakat di dalamnya, bila ini segolongan besar maka akan sangat menyulitkan untuk segolongan kecil atau bisa kita contohkan masyarakat minoritas, akan sangat membuat masyarakat menjadi terbagi dan menghanjurkan persatuan.menurut saya hal ini tidak sesuai dengan hak asasi manusia karena seperti tertera pada soal,”menjadi tumbal” berarti disini masyarakat hanya di jadikan tumbal agar tujuan dari pihak yang memiliki karismatik tersebut sejahtera
NPM : 2118011125
Kelas : A
Prodi : Pendidikan Dokter
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Dalam artikel tersebut, digambarkan bahwa penegakan HAM di Indonesia pada periode 2019 maih belum maksimal karena banyak kasus-kasus atau agenda-agenda yang tertunda. Misalnya banyaknya kasus pelecehan terhadap wanita, kasus diskriminasi terhadap ras, kasus pelanggaran HAM di masa lalu yang tak kunjung usai, dan lain sebagainya. Selain itu kesadaran masyarakat terhadap HAM pun masih terbilang kurang. diskriminasi berbasis gender yang mengakar serta pelanggaran hak-hak perempuan yang diikuti oleh pernyataan pejabat yang diskriminatif dan merendahkan martabat perempuan. Menurut saya penegakkan HAM ini harus didasari dengan kesadaran diri masing-masing untuk benar-benar saling menghargai setiap perbedaan yang ada di Indonesia dan menjauhi konflik. Hal positifnya adalah masih ada beberapa kemajuan dalam penegakkan HAM di Indonesia walau masih banyak pula kasus yang hanya jalan di tempat tanpa terselesaikan.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Demokrasi yang bersumber dari pancasila dan digali berdasarkan kepribadian rakyat Indonesia yang kemudian kita kenal sebagai demokrasi pancasila diartikan sebagai paham kedaulatan rakyat yang bersumber kepada nilai kebersamaan, kekeluargaan dan kegotongroyongan. Demokrasi pancasila yang dianut oleh bangsa Indonesia juga memberikan penghargaan yang tinggi kepada nilai musyawarah yang mencerminkan kesungguhan dan tekad dari bangsa Indonesia untuk berdiri diatas kebenaran dan berpartisipasi dalam pemerintahan serta turut menentukan haluan-haluan Negara. Hal-hal tersebut harus disertai dengan tanggung jawab yang bukan hanya di tujukan kepada manusia, melainkan juga kepada Tuhan Yang Maha Esa. Demokrasi yang berkeTuhanan yang Maha Esa berarti suatu demokrasi harus memiliki pertanggung jawabannya kepada Tuhan.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
penerapan demokrasi di Indonesia mengalami penurunan signifikan seiring dengan munculnya berbagai permasalahan yang mendera negeri ini. Mulai dari kasus korupsi yang seolah tiada habisnya dimana diantaranya banyak sekali oknum anggota DPR dan oknum pengurus partai politik terlibat kasus suap dan korupsi tertangkap tangan oleh KPK. Sehingga membuat publik menangis. Sampai demokrasi dicederai korupsi. belum lagi kasus-kasus penggusuran masih terjadi mengusik naluri Hak Asasi Manusia (HAM), demikian pula dugaan kasus pembakaran hutan yang asapnya menyebrang hingga ke negara tetangga. Belum lagi kesitegangan di publik warisan pemilu 2019. Istilah cebong dan kampret yang mestinya harus dikubur (hidup-hidup kalau bisa), ternyata masih berlanjut meski sinyalnya makin lemah. Demikian pula berbagai hoax masih bekerja. Sebagai dampak merajalelanya dinasti era post-truth. Sebuah era di mana kebenaran hanya yang ingin didengar. Bukan kenyataan apa adanya. Fakta di atas menunjukan defisit demokrasi yang berbahaya. Demokrasi harus diperbaiki. Oleh semua pihak. Ruang publik harus kembali disehatkan. Melalui partisipasi publik. Bukan koersi apalagi mobilisasi. Partisipasi peran aktif masyarakat yang luas dalam mengawasi semua kebijakan yang dibuat oleh pemerintah harus segera terwujud. Sebab, dalam negara yang menganut sistem demokrasi, kekuasaan berada di tangan rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat. Selain itu, hukum harus diperbaiki. Dikembalikan marwahnya. Tegak lurus pada siapapun. Yang melanggar hukum ditindak tanpa pandang bulu. Korupsi dimatikan hingga keakarnya.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Hal ini menunjukkan bahwa anggota parlemen tersebut tidak layak untuk menggenggam jabatannya. Ia melakukan tindakan penyimpangan wewenang. Sudah seharusnya seluruh agenda politik berangkat dari suara rakyat, apa yang rakyat butuhkan, apa yang menjadi kepentingan untuk membangun negara. Indonesia menganut demokrasi Pancasila dan dalam jalannya suatu demokrasi, suara rakyat seharusnya sangat didengarkan dan ditampung pendapatnya, dan dikemas menjadi agenda politik yang terlaksana dengan baik dan benar.
E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Semua Warga Negara di Bidang Hak Asasi Manusia berhak mengambil keputusan dalam hidupnya dan memperoleh pendidikan dan lembaga negara yang sama dalam berbagai bidang kehidupannya. Tentu pihak yang melakukan ini tahu betapa mudahnya mempengaruhi warga negara Indonesia, terutama terkait isu-isu yang diangkat oleh orang-orang berkuasa, yang terdengar sangat menakutkan. Mereka yang dengan sengaja menggunakan kekuasaannya untuk melakukan hal-hal yang tidak dipahaminya atau yang tidak baik harus melapor ke polisi dan mengusut tuntas serta memberikan sanksi kepada mereka agar tidak menjadi mapan dalam kehidupan masyarakat dan bangsa.
NPM : 2158011015
Kelas : A
Prodi : Pendidikan Dokter
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Kinerja Indonesia terkait HAM selama 2019 masih buruk bahkan dapat dikatakan sebagai tahun yang kelam. Banyak agenda HAM mengalami kemacetan, mutu HAM pun mengalami kemunduran, dan banyak serangan terhadap para pembela HAM. Namun, terdapat hal positif yaitu Amnesty International mengakui bahwa Indonesia terus melakukan beberapa langkah reformasi kunci guna memastikan perlindungan HAM yang lebih baik, menegakkan supremasi hukum, dan mereformasi sektor keamanan publik.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Setiap negara memiliki kepribadian dan karakter bangsa yang berbeda. Namun, budaya demokrasi Pancasila kini mulai tergerus oleh westernisasi. Banyak generasi bangsa Indonesia yang kebarat-baratan, dan hanya segelintir kelompok masyarakat yang tetap berpegang teguh pada budaya asli bangsa Indonesia. Masyarakat Indonesia kini seolah tidak sadar diri, menciptakan budaya dan nilai-nilai yang tidak sesuai dengan karakter negara. Nilai-nilai luhur negara yang sudah lama terabaikan, sistem demokrasi yang berkembang di Indonesia telah melahirkan konsep liberalisme. Padahal negara Indonesia menganut paham demokrasi pancasila yang berasaskan gotong-royong kekeluargaan, musyawarah, dan mufakat. Dan menurut saya prinsip demokrasi berke- Tuhanan yang Maha Esa adalah adalah prinsip yang sangat baik dan sudah semstinya diterapkan dalam prinsip demokrasi.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Menurut saya demokrasi di Indonesia sudah sesuai dengan Pancasila dan menjunjung tinggi nilai HAM walupun belum sepenuhnya sempurna dan masih banyak yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Menurut saya, tidak seharusnya anggota parlemen melakukan hal seperti itu, karena mereka telah diberikan kepercayaan oleh masyarakat yang seharusnya digunakan dengan sebaik-baiknya, bukan malah memanfaatkan kepercayaan tersebut demi kebutuhan pribadi, apalagi mengatasnamakan rakyat.
E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Menurut saya, pihak-pihak yang memiliki kekuasaan namun menyalahgunakan, diturunkan saja. Karena tentu ini ada hubungannya dengan konsep HAM. Pihak-pihak seperti ini, akan sangat merugikan rakyat selama mereka memegang kekuasaan.
NPM: 2158011137
Kelas: A
Prodi: Pendidikan dokter
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Menurut saya, pada tahun 2019 dapat dikatakan sebagai tahun yang kelam. Banyak agenda HAM mengalami kemacetan, mutu HAM pun mengalami kemunduran, dan bahkan begitu banyak serangan terhadap para pembela HAM. Seperti contohnya tidak ada proses keadilan dan akuntabilitas atas pelanggaran HAM yang dilakukan oleh aparat keamanan, menguatnya pembatasan kebebasan berekspresi dan kebebasan beragama yang sewenang-wenang melalui aturan maupun praktik kebijakan, diskriminasi berbasis gender yang mengakar serta pelanggaran hak-hak perempuan yang diikuti oleh pernyataan pejabat yang diskriminatif dan merendahkan martabat perempuan, dan kegagalan pemerintah dalam menghadirkan keadilan, pengungkapan kebenaran, pemulihan untuk korban pelanggaran HAM masa lalu, dan muncul pada dorongan penyelesaian pelanggaran HAM masa lalu melalui jalur rekonsiliasi. Rekonsiliasi tanpa pengungkapan kebenaran akan sia-sia dan justru membuat pelanggaran HAM baru dengan membuka jalur impunitas tanpa pengakuan atas terjadinya kejahatan.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Demokrasi yang bersumber dari pancasila dan digali berdasarkan kepribadian rakyat Indonesia yang kemudian kita kenal sebagai demokrasi pancasila diartikan sebagai paham kedaulatan rakyat yang bersumber kepada nilai kebersamaan, kekeluargaan dan kegotongroyongan. Demokrasi pancasila yang dianut oleh bangsa Indonesia juga memberikan penghargaan yang tinggi kepada nilai musyawarah yang mencerminkan kesungguhan dan tekad dari bangsa Indonesia untuk berdiri diatas kebenaran dan berpartisipasi dalam pemerintahan serta turut menentukan haluan-haluan Negara. Hal-hal tersebut harus disertai dengan tanggung jawab yang bukan hanya di tujukan kepada manusia, melainkan juga kepada Tuhan Yang Maha Esa.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Praktik demokrasi Indonesia telah mengalami kemunduran, pada praktiknya telah menyimpang dari pancasila dan UUD NRI 1945 terlihat pada artikel dikatakan bahwa mutu HAM pun mengalami kemunduran Hal ini ditunjukkan lewat beberapa hal, yaitu tidak ada proses keadilan dan akuntabilitas atas pelanggaran HAM yang dilakukan oleh aparat keamanan; menguatnya pembatasan kebebasan berekspresi dan kebebasan beragama yang sewenang-wenang melalui aturan maupun praktik kebijakan; diskriminasi berbasis gender yang mengakar serta pelanggaran hak-hak perempuan yang diikuti oleh pernyataan pejabat yang diskriminatif dan merendahkan martabat perempuan; kegagalan pemerintah dalam menghadirkan keadilan, pengungkapan kebenaran, dan pemulihan untuk korban pelanggaran HAM masa lalu. Pelanggaran HAM yang masih berlangsung bahkan meningkat tajam di Papua dan berlanjutnya penjatuhan dan penerapan hukuman kejam baik melalui vonis mati maupun tindakan eksekusi hukum di luar pengadilan.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Hal tersebut merupakan pelanggaran HAM dan tentu saja orang tersebut tidak layak untuk menjadi anggota parlemen. Seorang anggota parlemen hendaknya menjadi wakil rakyat untuk menyampaikan aspirasi rakyat dalam persidangan, bukannya malah mementingkan kepentingan diri sendiri.
E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Pendapat saya,pihak-pihak yang berpengetahuan lebih tidak diperbolehkan untuk membodohi-bodohi rakyat dan merasa lebih superior dari para masyarakat. Tradisi maupun agama sebaiknya dijadikan sebuah patokan dalam menjalani sesuatu dan tidak dijadikan sebagai dasar hingga menyimpang dari peraturan awal. Hubungannya dengan konsep HAM pada era demokrasi dewasa saat ini tentunya tidak cocok dikarenakan seluruh masyarakat berhak menyuarakan pendapatnya sendiri serta mengendalikan emosinya tanpa perlu dijadikan tumbal untuk alasan yang tidak jelas.
NPM : 2118011143
Kelas A
Prodi Pendidikan Kedokteran
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Kedua artikel membicarakan hal yang sama terkait bagaimana masih buruknya Indonesia dalam mengatassi kasus berkaitan dengan HAM. Namun, positifnya adalah Indonesia terus bergerak mencapai perwujudan HAM itu sendiri. Sebagaimana dikatakan oleh amnesty internasional
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Nilai-nilai adat istiadat atau budaya biasanya berasal dari kepercayaan, keyakinan, dan kebiasaan masyarakat itu sendiri. Oleh karenanya, hal ini menjadikan nilai-nilai adat dan budaya menempel begitu erat dengan masyarakat itu sendiri. Demokrasi sejatinya berprinsip dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Artinya rakyat adalah pusat dari demokrasi. Maka, mengambil nilai demokrasi berdasar adat istiadat atau budaya bukanlah suatu persoalan. Berkaitan dengan prinsip yang berke-Tuhanan pun tidak ada yang perlu dipersoalkan.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Jika iya, artikel yang disajikan sebelumnya pastilah tidak akan muncul. Nyatanya, Indonesia masih belum mewujudkan hal itu, namun kita tentu bergerak ke arah yang lebih baik.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Selagi agenda politik itu tidak merugikan masyarakat dan banyak pihak, tidak apa selagi rakyat mengetahui tujuan dari agenda tersebut. Namun jika iya, hal ini merupakan sesuatu yang tidak sepantasnya dilakukan anggota parlemen
E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Kata “tega” pada pertanyaan telah menjawab persoalan HAM ini. Jelas bahwa ini adalah hal yang tidak sepantasnya.
NPM : 2118011067
Kelas : A
Prodi : Pend. Dokter
A. Bagaimanakah isl artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asas Manusia dan berikan analisismu secara jelas?
Jawab:
Dalam artikel tersebut disebutkan bahwa kebelakangan ini penegakkan HAM di Indonesia mulai berkurang dan sudah tidak efektif. Yang ditandai dengan tidak ada proses keadilan dan akuntabilitas atas pelanggaran HAM yang dilakukan oleh aparat keamanan, menguatnya pembatasan kebebasan berekspresi dan kebebasan beragama yang sewenang-wenang melalui aturan maupun praktik kebijakan, diskriminasi berbasis gender yang mengakar serta pelanggaran hak-hak perempuan yang diikuti oleh pernyataan pejabat yang diskriminatif dan merendahkan martabat perempuan, kegagalan pemerintah dalam menghadirkan keadilan, pengungkapan kebenaran, dan pemulihan untuk korban pelanggaran HAM masa lalu, pelanggaran HAM yang masih berlangsung bahkan meningkat tajam di Papua, dan berlanjutnya penjatuhan dan penerapan hukuman kejam baik melalui vonis mati. Adapun, hal positif yang saya dapatkan adalah terbukanya pandangan saya sebagai mahasiswa kedokteran mengenai HAM di Indonesia yang turut menggerakkan hati saya untuk menegakkan HAM. Selain itu juga, tiap-tiap individu harus diperlakukan secara seimbang tanpa membedakan ras, agama, dan social budaya.
B. Berikan analisismu mengenal demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilar adat/istiadat, budaya asli masyarakat-Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa?
Jawab:
Menurut saya, mengambil nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia menunjukkan bahwa pemerintah menghargai adat istiadat yang ada di Indonesia..Demokrasi pancasila yang dianut oleh bangsa Indonesia juga memberikan penghargaan yang tinggi kepada nilai musyawarah yang mencerminkan kesungguhan dan tekad dari bangsa Indonesia untuk berdiri diatas kebenaran dan berpartisipasi dalam pemerintahan serta turut menentukan haluan-haluan Negara. Hal-hal tersebut kiranya harus disertai dengan tanggung jawab yang bukan hanya di tujukan kepada manusia, melainkan juga kepada Tuhan Yang Maha Esa. Demokrasi yang berkeTuhanan yang Maha Esa berarti suatu demokrasi harus memiliki pertanggung jawabannya kepada Tuhan.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi- Indonesia saat-ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Jawab:
Menurut saya, demokrasi sulit dilaksanakan namun itulah pilihan terbaik. Demokrasi seharusnya sesuai dengan nilai-nilai dan tujuan setiap sila Pancasila namun terkadang banyak ditemukan penyimpangan. Dalam artikel tersebut disebutkan bahwa kinerja HAM mengalami kemunduran. Hal ini menandakan bahwa demokrasi di Indonesia belum terlaksana dengan baik. Pemerintah masih menghadapi kegagalan dalam menghadirkan keasilan, pengungkapan kebenaran, dan pemulihan untuk korban pelanggaran HAM masa lalu.
D. Bagaimanakan sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen vang mengatas-namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jawab:
Saya sangat tidak setuju dan menentang hal tersebut karena sebagai warga negara kita harus mendahulukan kepentingan masyarakat daripada kepentingan diri sendiri. Hal tersebut juga bentuk pelanggaran terhadap HAM dari masyarakat. Menurut saya, anggota parlemen ini tidak mencontohkan dan melakukan tugasnya dengan baik sehingga menurut saya pribadi siapapun anggota parlemen maupun anggota dari kepemerintahan yang tidak menjalankan tugasnya untuk kepentingan rakyat melainkan untuk agenda politik yang jelas berbeda terhadap kepentingan nyata rakyat seharusnya diberhentikan, dengan alasan dan bukti yang jelas bahwa ketika rakyat memilih mereka untuk menjadi dukungan untuk rakyat bukan sebaliknya.
E. Bagaimanan pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan karismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Jawab:
Menurut saya ini termasuk ke dalam praktik oligarki yang pernah terjadi pada masa orde baru yang ternyata bukan demokrasi yang kita peroleh melainkan oligarki yang ditandai oleh adanya kekuasaan terpusat pada sekelompok kecil elit, sementara sebagian besar rakyat (demos) tetap jauh dari sumber-sumber kekuasaan (wewenang, uang, hukum, informasi, pendidikan, dan sebagainya). Hal ini menunjukkan bahwa para petinggi negara telah melanggar HAM karena telah menggerakan loyalitas dan emosi rakyat untuk kepentingan sendiri. Petinggi negara seharusnya menjadi contoh teladan untuk negaranya sendiri karena warganya lah yang membuat mereka dapat menjabat dan menjadi petinggi negara.
NPM : 2158011013
Kelas : A
Prodi : Pendidikan Dokter
Analisis Kasus
1. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Jawaban : Menurut saya, penegakkan HAM ini harus didasari dengan kesadaran diri masing-masing untuk benar-benar saling menghargai setiap perbedaan yang ada di Indonesia dan menjauhi konflik. Hal positifnya adalah masih ada beberapa kemajuan dalam penegakkan HAM di Indonesia walau masih banyak pula kasus yang hanya jalan di tempat tanpa terselesaikan.
2. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Jawaban : Menurut saya, demokrasi di indonesia sejalan dengan nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarkat indonesia. Prinsip demokrasi yang berketuhanan yang Maha Esa sejalan dengan agama. Bahkan, Indonesia sangat mengedepankan agama, sebagaimana dalam setiap agama pastinya diajarkan untuk saling menghargai satu sama lain.
3. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Jawaban : Menurut saya, praktik demokrasi di Indonesia banyak sekali ketidaksesuaian yang mana masih banyak penyimpangan yang terjadi. Selain itu, Hak Asasi Manusia di indonesia belum diterapkan dengan baik.
4. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jawaban : Menurut saya, sikap anggota parlemen tersebut tidak dapat dibenarkan. Anggota parlemen adalah perwakilan masyarakat yang diberikan amanah untuk menyuarakan aspirasi masyarakat bukan melaksanakan agenda politik mereka sendiri demi memperoleh keuntungan. Hal ini, menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap anggota parlemen dan pemerintah yang akan berdampak lanjut kepada ketidakstabilan politik dan aspek kenegaraan yang lain.
5. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Jawaban : Menurut saya, mereka mempunyai tujuan politik utk menguasai negeri ini dengan mengandalkan sosok yang dianggap tokoh besar. Demokrasi dan HAM merupakan hal yang saling berkaitan karena HAM hanya akan terealisasi dalam pemerintahan yang demokratis, menghormati, dan melindungi terhadap HAM setiap warga negaranya.
NPM: 2118011135
Kelas: A
Prodi: PSPD
ANALISIS KASUS
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Artikel tersebut membahas tentang keadaan penegakan HAM pada tahun 2019 yang mengalami pemunduran, dimana pada tahun itu ada banyak sekali permasalahan rasisme yang melanggar ketentuan HAM, tetapi justru hukum penanggung jawab yang mengatasi permasalahan tersebut malah memudar dan mementingkan kelompok yang memiliki kekuatan. Namun kabar baiknya, masih ada beberapa Lembaga yang serius memantau dan memperbaiki sistem HAM yang lemah di Indonesia, hal ini ditandai dengan Indonesia yang telah meratifikasi hampir semua perjanjian HAM internasional, dan masih terus terlihat berkomitmen untuk meratifikasi konvensi lainnya meski belum terwujud. Hal positif yang didapat dari artikel adalah penegakan HAM tidak bisa disepelekan dan harus tegas dalam penentuan hukum para pelanggar HAM agar kedepannya tercipta ekosistem yang ramah dan menguatamakan HAM yang mendorong kesejahteraan masyarakat.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Demokrasi yang bersumber dari pancasila dan digali berdasarkan kepribadian rakyat Indonesia yang kemudian kita kenal sebagai demokrasi pancasila diartikan sebagai paham kedaulatan rakyat yang bersumber kepada nilai kebersamaan, kekeluargaan dan kegotongroyongan. Demokrasi pancasila yang dianut oleh bangsa Indonesia juga memberikan penghargaan yang tinggi kepada nilai musyawarah yang mencerminkan kesungguhan dan tekad dari bangsa Indonesia untuk berdiri diatas kebenaran dan berpartisipasi dalam pemerintahan serta turut menentukan haluan-haluan Negara. Hal-hal tersebut harus disertai dengan tanggung jawab yang bukan hanya di tujukan kepada manusia, melainkan juga kepada Tuhan Yang Maha Esa. Demokrasi yang berkeTuhanan yang Maha Esa berarti suatu demokrasi harus memiliki pertanggung jawabannya kepada Tuhan.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Sesuai dengan artikel ini, jelas terlihat bahwa niatan pembentukan prinsip demokrasi sudah baik, namun dalam melaksanakannya masih banyak oknum-oknum yang menyalahgunakan prinsip baik ini demi kepentingannya masing-masing. Banyak HAM yang dilanggar sehingga banyak rakyat yang tidak sejahtera. Menurut saya, untuk konsepnya sudah sesuai UUD 1944 dan Pancasila, namun untuk pelaksanaannya masih banyak yang perlu dibenahi dan diperbaiki.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Ketika hal tersebut terjadi, sudah semestinya masyarakat melakukan demokrasi ataupun menyampaikan aspirasinya mengenai agenda politik yang telah dilakukan dan meminta transparansi mengenai bagaimana program tersebut dapat berjalan, jika memang hanya untuk kepentingan anggota parlemen itu sendiri maka masyarakat dapat menuntut dan meminta pertanggung jawaban atas tindakan yang sudah dilakukan untuk keuntungannya sendiri. sesuai dengan peraturan yang tercantum dalam UUD NRI 1945 bahwasannya kekuasaan tertinggi berada ditangan rakyat, maka rakyat memiliki hak menuntut selagi hal yang dituntut sudah memang harus ditindak dengan serius.
E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Beberapa pihak yang memiliki kekuasaan yang kharismatik jelas memiliki akar tradisi dan agama yang dengan mudahnya menggerakan loyalitas juga emosi rakyat untuk tujuan yang kadang kurang jelas. hal ini juga berhubungan dengan konsep gak asasi manusia pada era demokrasi, dikarenakan adanya kekuasaan yang berkharisma dengan banyak tradisi dan agama dari beberapa pihak yang memiliki kekuasaan yang cenderung berpengaruh pada orang lain dan juga memiliki power atas pikiran pengikutnya. Sehingga hal diatas jelas akan membuat pengikutnya memiliki jalan pikiran pemilik kekuasaan tersebut. Apapun yang mnejadi pikiran mereka akan dikuasai oleh pemilik kekuasaan, sehingga mereka dengan mudah melakukan hal negatif yang tidak sesuai dengan norma yang berlaku. Hal ini akan membuat banyak sekali masyarakat yang terpengaruh dan akan melakukan tindakan yang tidak jelas yang ujungnya akan membuat orang lain terganggu dan dapat merusak konsep hak asasi manusia itu sendiri.
A. Bagaimanakah isl artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asas Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut? HAM merupakan hal yang di miliki setiap warga negara. Prinsip HAM sendiri jelas mengatakan bahwa tidak ada seorang pun yang dilanggar kemerdekaan dan kebebasannya. Walau masih banyak pelanggaran HAM yang terjadi, banyak pula yang memperjuangkan HAM, contohnya adalah gerakan reformasi dari Amnesty Nasional, serta beberapa gerakan reformasi lain yang memerangi ancaman kriminalisasi dan kekerasan, menegakkan perlindungan HAM, menegakkan supremasi hukum, dan mensolidifikasi sektor keamanan publik.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Jawab:
Menurut saya demokrasi Indonesia sejalan dari nilai budaya asli masyarakat Indonesia, dapat dilihat bahwa budaya local kita sejalan dengan prinsip demokrasi yang ditegakkan di kehidupan bernegara sekarang ini. Contohnya seperti, prinsip kebebasan berbicara atau mengemukakan pendapat merupakan salah satu bagian dari ciri pemerintahan demokratis yang dikukuhkan berdasarkan International Commission of Jurists hal ini sejalan dengan budaya kita yaitu pembicaraan dan perilaku harus mencerminkan keteladanan dan kesantunan.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Jawab: Dalam praktiknya saat ini demokrasi Indonesia Mungkin sedikit mundur dari Pancasila dan UUD NRI 1945 dilihat dari hak asasi manusia yang mundur dan banyak kasus pelanggaran HAM berat yang belum terselesaikan sampai saat ini.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jawab:
Masuknya kelompok elit di parlemen, artinya mereka telah mempunyai hak untuk menjadi wakil rakyat dalam penyampaian aspirasi kepada parlemen. Seringkali pendapat untuk kepentingan kelompok mereka pribadi susah didengar/ diterima oleh Parlemen , untuk itu mereka menyalahgunakan hak mereka dengan menyiratkan kepentingan mereka sambil mengatasnamakan “kepentingan rakyat” maka pendapat mereka akan jauh lebih mungkin dipertimbangkan / didengar oleh Parlemen ( karena mereka mengatas namakan kepentingan rakyat ). Adapun, sikap yang seharusnya saya ambil jika ada kelompok elit yang menyalahgunakan jabatan mereka adalah dengan menyalurkan kritikan ke media sosial agar didengar oleh banyak orang.
E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Saat ini masih banyak rakyat yang kurang pemahaman mengenai agama dan ideologi dari Pancasila itu sendiri. Sehinnga mereka langsung percaya penuh pada tokoh agama yang dapat menarik mereka secara emosional, begitu pula dengan tokoh tradisi. Mereka mudah percaya begitu saja oleh tokoh agama yang belum tentu benar. Selain itu, kurangnya pemahaman mengenai Ideologi Pancasila juga membuat rakyat langsung percaya penuh pada tokoh agama dan tradisi ini, dan kurangnya pemahaman mengenai dasar Negara, dimanfaatkan oleh tokoh politik untuk mengerahkan masyarakat guna mencapai tujuan mereka. Pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, yang tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas tentu sangat tidak bijaksana dan mencederai HAM itu sendiri.
NPM : 2118011149
Kelas : A
Prodi : Pendidikan Dokter
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Pada artikel tersebut disebutkan bahwa penegakan HAM masih belum ditegakkan, masih banyak masalah HAM yang terjadi di Indonesia dan belum ada penyelesaiannya. Selain itu, pada Tahun 2019 dapat dikatakan sebagai tahun yang kelam dikarenakan banyak agenda HAM yang mengalami kemacetan, mutu HAM mengalami kemunduran, dan banyak serangan terhadap para pembela HAM. Hal positif yang bisa saya ambil adalah Amnesti Internasional mengakui bahwa Indonesia terus melakukan berbagai langkah reformasi kunci guna memastikan perlindungan HAM menjadi lebih baik, dengan menegakkan supremasi hukum, dan mereformasi sektor keamanan publik.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Demokrasi bersumber dari pancasila yang sesuai kepribadian rakyat Indonesia, kini kita kenal sebagai demokrasi pancasila yang diartikan sebagai paham kedaulatan rakyat yang bersumber kepada nilai kebersamaan, kekeluargaan dan kegotongroyongan. Hal-hal tersebut harus disertai dengan tanggung jawab yang bukan hanya di tujukan kepada manusia, melainkan juga kepada Tuhan Yang Maha Esa. Demokrasi yang berkeTuhanan yang Maha Esa berarti suatu demokrasi harus memiliki pertanggung jawabannya kepada Tuhan.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Menurut saya, praktik demokrasi Indoensia saat ini belum sepenuhnya sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta belum menjunjung tinggi nilai HAM karena masih banyak kasus yang melakukan pelanggaran HAM berat.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Menurut saya, anggota parlemen seperti ini sangat egois karena hanya mementingkan dirinya sendiri dan tidak mencerminkan konsep demokrasi Pancasila. Oknum seperti ini harus dihukum karena merugikan masyarakat dan mencoreng nama baik Indonesia.
E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Menurut saya, faktor faktor berupa tradisi, agama, dan lain sebagainya tidak dapat dijadikan alasan untuk bertindak sewenang-wenang dan malah menumbalkan rakyatnya. Seorang pemimpin/pejabat harus menggunakan wewenang dan kekuasaaanya untuk kepentingan umum dan kesejahteraan rakyat.
NPM : 2118011107
Kelas : A
Prodi : PSPD
a. Bagaimana isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Jawab : Pada tahun 2019, menurut saya setelah membaca artikel tersebut dapat dilihat bahwa penegakan HAM mengalami kemjnduran dimana kerja dari apparat keamanan tidak berproses dalam menangani kasus pelanggaran ini. Pada waktu itu pun sulit untuk mengutarajan pendapat dan banyak kasus pelanggraan HAM yang berikatan dengan agama dimana ada beberapa kelompok orang yang sewena-wena. Banyak terjadi diskriminasi pula berdasarjab gender terutama untuk kaum wanita dan juga pelanggaran HAM yang terjadi kepada masyarakat papua. Hal positif yang ada mungkin mengenai Amnesty Internasionak yang mengakui Indonesia masih melakukan Langkah reformasi untuk menegakan HAM.
b. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Jawab : Pancasila adalah dasar negara dan setiap silanya memiliki nilai-nilai yang harus diimplementasikan. Demokrasi sendiri diperlukan dan juga perlu berdasar atas identitas bangsa dimana pengambilan nilai-nilai adat budaya asli Indonesia adalah hal yang tepat hanya saja perlu ditegakan hal-hal lain seperti saling menghargai dan
menghormati satu sama lain. Prinsip demokrasi Indonesia yang berke Tuhanan yang Maha Esa, menurut saya harus dijalankan dengan baik. Setiap warga negara bebas
untuk memilih agama yang mereka anut dan juga tidak mengikutcampuri masalah agama lain dan juga ajaran agama lain.
c. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Jawab : Menurut saya praktik demokrasi Indonesia sudah cukup untuk beberapa hal namun masih banyak yang kurang atau pun menurun apalagi di jaman sekarang. Banyak yang melakukan pelanggaran HAM dan pelaku pelanggaran HAM tidak mendapat hukuman yang setimpal. Proses hukum untuk kasus-kasus seperti ini banyak yang tidak berjalan dan para penegak hukum banyak yang tidak menjalankan tugasnya dengan baik.
d. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jawab : Mnenurut saya anggota parlemen seperti ini perlu ditindak lanjuti dan juga ikut serta dalam membuka suara bersama mahasiswa-mahasiswa lain
E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Jawab : Menurut saya hal seperti ini sangatlah salah dan harus ditindak secara hukum dan mendapatkan hukuman yang setimpal dengan aksinya.
Jawaban : Menurut saya, penegakkan HAM harus didasari dengan kesadaran diri masing-masing untuk saling menghargai setiap perbedaan yang ada di Indonesia . Hal positif yang bisa saya ambil dari artikel tersebut adalah masih ada beberapa kemajuan dalam penegakkan HAM di Indonesia walau masih banyak pula kasus yang hanya jalan di tempat tanpa terselesaikan.
b. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Jawaban : Menurut saya, demokrasi yang bersumber dari pancasila dan digali berdasarkan kepribadian rakyat Indonesia yang kemudian kita kenal sebagai demokrasi pancasila diartikan sebagai paham kedaulatan rakyat yang bersumber kepada nilai kebersamaan, kekeluargaan dan kegotongroyongan. Demokrasi pancasila yang dianut oleh bangsa Indonesia juga memberikan penghargaan yang tinggi kepada nilai musyawarah yang mencerminkan kesungguhan dan tekad dari bangsa Indonesia untuk berdiri diatas kebenaran dan berpartisipasi dalam pemerintahan serta turut menentukan haluan-haluan Negara. Hal-hal tersebut harus disertai dengan tanggung jawab yang bukan hanya di tujukan kepada manusia, melainkan juga kepada Tuhan Yang Maha Esa. Demokrasi yang berkeTuhanan yang Maha Esa berarti suatu demokrasi harus memiliki pertanggung jawabannya kepada Tuhan.
c. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Jawaban : Menurut saya, praktik demokrasi di Indonesia banyak sekali ketidaksesuaian yang mana masih banyak penyimpangan yang terjadi. Selain itu, Hak Asasi Manusia di indonesia belum diterapkan dengan baik.
d. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jawaban : Menurut saya, sikap anggota parlemen tersebut tidak dapat dibenarkan. Anggota parlemen adalah perwakilan masyarakat yang diberikan amanah untuk menyuarakan aspirasi masyarakat bukan melaksanakan agenda politik mereka sendiri demi memperoleh keuntungan. Hal ini, menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap anggota parlemen dan pemerintah yang akan berdampak lanjut kepada ketidakstabilan politik dan aspek kenegaraan yang lain.
e. Bagaimana pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Jawaban : Menurut saya, mereka mempunyai tujuan politik utk menguasai negeri ini dengan mengandalkan sosok yang dianggap tokoh besar. Demokrasi dan HAM merupakan hal yang saling berkaitan karena HAM hanya akan terealisasi dalam pemerintahan yang demokratis, menghormati, dan melindungi terhadap HAM setiap warga negaranya.
NPM : 2118011061
Kelas : A
Prodi : PSPD
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
==> Setelah membaca artikel tersebut saya berpendapat bahwa Tahun 2019 dapat dikatakan sebagai tahun yang kelam, banyak agenda HAM mengalami kemacetan, mutu HAM pun mengalami kemunduran, dan bahkan begitu banyak serangan terhadap para pembela HAM. Hal ini ditunjukkan lewat beberapa hal. Pertama, tidak ada proses keadilan dan akuntabilitas atas pelanggaran HAM yang dilakukan oleh aparat keamanan. Kedua, menguatnya pembatasan kebebasan berekspresi dan kebebasan beragama yang sewenang-wenang melalui aturan maupun praktik kebijakan. Ketiga, diskriminasi berbasis gender yang mengakar serta pelanggaran hak-hak perempuan yang diikuti oleh pernyataan pejabat yang diskriminatif dan merendahkan martabat perempuan. Keempat, kegagalan pemerintah dalam menghadirkan keadilan, pengungkapan kebenaran, dan pemulihan untuk korban pelanggaran HAM masa lalu. Kelima, pelanggaran HAM yang masih berlangsung bahkan meningkat tajam di Papua. Dan keenam, berlanjutnya penjatuhan dan penerapan hukuman kejam baik melalui vonis mati maupun juga tindakan-tindakan eksekusi hukum di luar pengadilan, dengan cara tembak di tempat misalnya. Namun, hal positif yang saya dapatkan setelah membaca artikel tersebut adalah . Amnesty International mengakui bahwa Indonesia terus melakukan beberapa langkah reformasi kunci guna memastikan perlindungan HAM yang lebih baik, menegakkan supremasi hukum, dan mereformasi sektor keamanan publik. Misalnya, Indonesia telah meratifikasi hampir semua perjanjian HAM internasional, dan masih terus terlihat berkomitmen untuk meratifikasi konvensi lainnya meski belum terwujud. Salah satunya adalah konvensi PBB untuk perlindungan semua orang dari penghilangan paksa.
Harapan juga terlihat dari kembalinya gerakan mahasiswa sebagai kontrol sosial atas jalannya kekuasaan negara. Di Bali, gerakan masyarakat masih kuat menolak reklamasi Teluk Benoa. Di Kendeng, Jawa Tengah, komunitas masyarakat pegunungan masih mampu mempertahankan tuntutannya di tengah tekanan dari segala penjuru termasuk ancaman kriminalisasi dan kekerasan.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Pendapat saya mengenai prinsip tersebut: Demokrasi merupakan suatu sistem pemerintahan yang dirancang dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Pancasila merupakan dasar negara Indonesia yang bersumber pada nilai-nilai luhur, budaya, serta adat istiadat bangsa Indonesia itu sendiri. Pancasila mengandung cita-cita dan pedoman dasar bagi bangsa Indonesia untuk mewujudkan jati diri bangsa Indonesia yang sesungguhnya. Demokrasi yang berlaku di Indonesia memiliki sifat kolektif yang telah menyatu atau membaur dalam pergaulan hidup rakyat Indonesia, sehingga tidak bisa dihilangkan sampai kapan pun. Dalam menjalankan suatu negara yang demokrasi, maka perlu sesuai dengan jati diri atau budaya bangsa Indonesia itu sendiri. Pancasila merupakan cerminan jati diri bangsa Indonesia. Salah satu nilai dari Pancasila yang harus diterapkan dalam berdemokrasi adalah nilai ketuhanan yang maha esa. Indonesia merupakan negara bertuhan yang memberikan kebebasan kepada masyarakatnya untuk memeluk dan memercayai agama masing-masing. Demokrasi dengan berketuhanan yang maha esa tentunya harus dilaksanakan karena demokrasi harus berjalan beriringan dengan nilai budaya dan Pancasila.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Jawab: Pendapat saya mengenai hal tersebut mungkin masih kurang, masih banyak pejabat tinggi yang tidak memperhatikan nilai kemanusiaan sama sekali, mereka hanya mementingkan kepentingan nafsu mereka sendiri. Indonesia merupakan bangsa yang kaya, melimpah hasil bumi dan kepulauannya, namun hal tersebut belum dimanfaatkan untuk kepentingan rakyat. Jika diingat kembali bahwa unsur penting sebuah bangsa adalah adanya rakyat.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jawab: Saya berpendapat mengenai hal tersebut harus dibrantas, karena itu sama saja merugikan rakyat. Anggota parlemen yang seperti itu sudah seharusnya diberikan hukuman yang menjera mereka. Perilaku mereka sudah sangat jauh dari nilai-nilai pancasila.
E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Orang seperti itu menurut saya tidak berhak mendapatkan kursi pada pemerintahan namun karena pada dasarnya masyarakat Indonesia kurang dalam memahami negaranya dan pemerintahan maka masyarakat Indonesia mudah sekali dibodoh-bodohin dan menjadi tumbal dari para pemangku kursi jabatan. Sikap ini merupakan sikap melanggar HAM dikarenakan tidak mementingkan hak rakyat tetapi untuk kepentingannya sendiri,oleh sebab itu diperlukannya pemahaman yang mendalam akan kesadaran dalam berdemokrasi dan juga penegakan HAM.
NPM : 2118011021
Kelas : A
Prodi : Pendidikan Dokter
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
JAWAB:
Artikel tersebut berisi tentang awan gelap untuk HAM di Indonesia bersumber dari LBH jakarta yang mewawancarai 2 orang narasumber, disampaikan oleh narasumber bahwa memang Indonesia sedang mengalami kemunduran dalam penegakkan HAM karena masih banyaknya kasus pelanggaran HAM berat masa lalu yang belum diselesaikan selain itu pelanggaran pelanggaran lain seperti pembatasan HAM, diskriminasi, dan kriminalisasi terus meraj lela selama tahun 2019 akan tetapi menurut Amnesty internasional Indonesia telah memulai langkah yang baik dalam mereformasi HAM di Indonesia dengan kebijakan-kebijakan yang telah dijalankan dengan adanya artikel tersebut juga dapat memberikan informasi kepada pembaca agar lebih sadar akan permasalahan dan penegakkan HAM di Indonesia.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
JAWAB:
Indonesia menganut sistem Demokrasi pancasila yaitu paham demokrasi dengan berdasarkan pada pancasila atau 5 dasar yang menjadi dasar negara Indonesia. Demokrasi pancasila yang dianut oleh bangsa Indonesia juga memberikan penghargaan yang tinggi kepada nilai musyawarah yang mencerminkan kesungguhan dan tekad dari bangsa Indonesia untuk berdiri diatas kebenaran dan berpartisipasi dalam pemerintahan serta turut menentukan haluan-haluan Negara. Hal-hal tersebut harus disertai dengan tanggung jawab yang bukan hanya di tujukan kepada manusia, melainkan juga kepada Tuhan Yang Maha Esa. Demokrasi yang berkeTuhanan yang Maha Esa berarti suatu demokrasi harus memiliki pertanggung jawabannya kepada Tuhan. pancasila yang berisi 5 dasar tersebut diambil dari nilai nilai budaya dan kearifan lokal serta adat istiadat yang telah mengakar sejak zaman leluhur bangsa Indonesia. Demokrasi Indonesia yang berketuhanan yang maha Esa yaitu Demokrasi yang menjunjung tinggi eksistensi Tuhan dan memberikan kebebasan pada tiap rakyat untuk mengimani agama yang dianut hal ini sesuai dengan pancasila sila pertama yaitu ketuhanan yang maha Esa.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
JAWAB:
Praktik demokrasi di Indonesia saat ini telah diatur oleh UUD NRI 1945 dan dengan berlandaskan pancasila sehingga seharusnya sudah sesuai dan menjunjung tinggi nilai nilai HAM. Namun demokrasi bersumber dari Pancasila itu tidak murni dilaksanakan sepenuhnya dewasa ini, sehingga kerap kali terjadi penyelewengan demokrasi untuk kepentingan golongan maupun sepihak. Hal ini juga berkaitan dengan pelaksanaan HAM dan demokrasi, masih banyak terjadi diskriminasi dalam masyarakat, padahal seharusnya tiap masyarakat memiliki hak yang sama baik dalam berpendapat, beragama, berelasi, dll. Sehingga dalam praktiknya masih banyak pelanggaran HAM yang dilakukan bahkan oleh aparat penegak hukum itu sendiri hal ini lah yang perlu dicegah dan diatasi agar demokrasi Indonesia menjadi lebih baik dan sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
JAWAB:
Anggota parlemen merupakan orang yang diberikan kekuasaan legislatif oleh rakyat melalui partai, tiap-tiap partai membawa gagasan dan kepentingannya masing-masing maka dari itu perlu bagi masyarakat untuk mengenali dan memahami partai yang akan mereka pilih sebab partailah yang nanti nya mewakili suara rakyat di parlemen,akan tetapi apabila ada anggota parlemen yang melaksanakan agenda politik yang tidak sesuai dengan suara rakyat maka partai tersebut telah mencederai dan menghianati kepercayaan yang telah rakyat berikan.
E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
JAWAB:
Saat ini masih banyak rakyat yang kurang pemahaman mengenai agama dan ideologi dari Pancasila itu sendiri. Sehinnga mereka langsung percaya penuh pada tokoh agama yang dapat menarik mereka secara emosional, begitu pula dengan tokoh tradisi. Mereka mudah percaya begitu saja oleh tokoh agama yang belum tentu benar. Selain itu, kurangnya pemahaman mengenai Ideologi Pancasila juga membuat rakyat langsung percaya penuh pada tokoh agama dan tradisi ini, dan kurangnya pemahaman mengenai dasar Negara, dimanfaatkan oleh tokoh politik untuk mengerahkan masyarakat guna mencapai tujuan mereka. Pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, yang tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas tentu sangat tidak bijaksana dan mencederai HAM itu sendiri. Seseorang seharusnya bebas memilih dan bersuara tanpa hasutan dan paksaan dari orang lain
NPM : 2158011021
Kelas : A
Prodi : Pendidikan Dokter
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Kinerja Indonesia terkait HAM selama 2019 masih buruk bahkan dapat dikatakan sebagai tahun yang kelam. Banyak agenda HAM mengalami kemacetan, mutu HAM pun mengalami kemunduran, dan banyak serangan terhadap para pembela HAM. Namun, terdapat hal positif yaitu Amnesty International mengakui bahwa Indonesia terus melakukan beberapa langkah reformasi kunci guna memastikan perlindungan HAM yang lebih baik, menegakkan supremasi hukum, dan mereformasi sektor keamanan publik.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Setiap negara memiliki kepribadian dan karakter bangsa yang berbeda. Namun, budaya demokrasi Pancasila kini mulai tergerus oleh westernisasi. Banyak generasi bangsa Indonesia yang kebarat-baratan, dan hanya segelintir kelompok masyarakat yang tetap berpegang teguh pada budaya asli bangsa Indonesia. Masyarakat Indonesia kini seolah tidak sadar diri, menciptakan budaya dan nilai-nilai yang tidak sesuai dengan karakter negara. Nilai-nilai luhur negara yang sudah lama terabaikan, sistem demokrasi yang berkembang di Indonesia telah melahirkan konsep liberalisme. Padahal negara Indonesia menganut paham demokrasi pancasila yang berasaskan gotong-royong kekeluargaan, musyawarah, dan mufakat. Dan menurut saya prinsip demokrasi berke- Tuhanan yang Maha Esa adalah adalah prinsip yang sangat baik dan sudah semstinya diterapkan dalam prinsip demokrasi.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Menurut saya demokrasi di Indonesia sudah sesuai dengan Pancasila dan menjunjung tinggi nilai HAM walupun belum sepenuhnya sempurna dan masih banyak yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Menurut saya, tidak seharusnya anggota parlemen melakukan hal seperti itu, karena mereka telah diberikan kepercayaan oleh masyarakat yang seharusnya digunakan dengan sebaik-baiknya, bukan malah memanfaatkan kepercayaan tersebut demi kebutuhan pribadi, apalagi mengatasnamakan rakyat.
E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Menurut saya, pihak-pihak yang memiliki kekuasaan namun menyalahgunakan, diturunkan saja. Karena tentu ini ada hubungannya dengan konsep HAM. Pihak-pihak seperti ini, akan sangat merugikan rakyat selama mereka memegang kekuasaan.
NPM : 2118011157
Kelas : A
Prodi : PSPD
Analisis Kasus 2
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Pada artikel tersebut dijelaskan bahwa keadaan Indonesia pada tahun 2019 sangat buruk dalam menegakkan HAM, banyak agenda penegakkan HAM yang tertunda dan juga kasus yang tidak tertangani dengan baik. Komnas HAM mencatat masih banyak yang perlu dilakukan pemerintah terutama soal pelanggaran HAM berat di masa lalu dan penanganan konflik sumber daya alam. Lembaga bantuan hukum Jakarta menyebut tahun ini demokrasi di bawah mundur dan kembalinya rezim otoritarian yang menjadi ancaman terhadap ruang-ruang kebebasan sipil yang mulai ditutup. Untuk itu terdapat sebuah harapan ketika gerakan mahasiswa kembali digelar sebagai kontrol sosial atas jalannya kekuasaan negara sehingga berdampak positif pada masyarakat yang mana berperan sebagai pilar penegakan HAM secara penting.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa?
Demokrasi di Indonesia merupakan suatu proses sejarah dan politik perkembangan demokrasi di dunia secara umum hingga khususnya Indonesia mulai dari pengertian dan konsepsi demokrasi menurut para tokoh dan pejuang kemerdekaan Indonesia, demokrasi di Indonesia mengambil nilai adat istiadat yang mencerminkan bangsa Indonesia itu sendiri yaitu ada adat ketimuran yang mementingkan sopan santun ke sesamanya.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Menurut saya ada beberapa hal yang mungkin tidak sesuai dengan teori seperti halnya pada masalah pelanggaran hak asasi manusia di masa lalu yang belum tuntas hingga kini kebebasan media dan kebebasan berkumpul, dan berserikat, serta masalah masalah intoleransi terhadap kelompok prioritas.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Menurut saya hal tersebut haruslah dimusnahkan, karena hal ini termasuk pelanggaran HAM dan merusak konsep demokrasi yang di junjung tinggi di negara indonesia tentunya hal ini sangat merugikan warga negara.
E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Menurut saya pribadi hal ini sangat buruk untuk dipraktikkan terutama apabila tidak memiliki tujuan yang jelas ataupun tujuan yang tidak baik karena hal ini melanggar HAM. Loyalitas dan dukungan dari rakyat seharusnya menjadi bahan bakar untuk terus melestarikan tradisi dan agama sehingga konsep demokrasi pada negara indonesia tetap terjaga.
NPM : 2118011015
Kelas : A
Prodi : Pendidikan Dokter
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Disampaikan dalam artikel tersebut bahwa memang Indonesia sedang mengalami kemunduran dalam penegakkan HAM. Hal tersebut terjadi dikarenakan masih banyaknya kasus pelanggaran HAM berat masa lalu yang belum diselesaikan selain itu pelanggaran pelanggaran lain seperti pembatasan HAM, diskriminasi, dan kriminalisasi terus meraj lela selama tahun 2019 akan tetapi menurut Amnesty internasional Indonesia telah memulai langkah yang baik dalam mereformasi HAM di Indonesia dengan kebijakan-kebijakan yang telah dijalankan dengan adanya artikel tersebut juga dapat memberikan informasi kepada pembaca agar lebih sadar akan permasalahan dan penegakkan HAM di Indonesia.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Demokrasi pancasila yang dianut oleh Bangsa Indonesia merupakan paham demokrasi dengan berdasarkan pada pancasila atau 5 dasar yang menjadi dasar negara Indonesia. Demokrasi pancasila yang dianut oleh bangsa Indonesia juga memberikan penghargaan yang tinggi kepada nilai musyawarah yang mencerminkan kesungguhan dan tekad dari bangsa Indonesia untuk berdiri diatas kebenaran dan berpartisipasi dalam pemerintahan serta turut menentukan haluan-haluan Negara. Hal-hal tersebut harus disertai dengan tanggung jawab yang bukan hanya di tujukan kepada manusia, melainkan juga kepada Tuhan Yang Maha Esa. Demokrasi yang berkeTuhanan yang Maha Esa berarti suatu demokrasi harus memiliki pertanggung jawabannya kepada Tuhan. Sila tersebut menjunjung tinggi eksistensi Tuhan dan memberikan kebebasan pada tiap rakyat untuk mengimani agama yang dianut hal ini sesuai dengan pancasila sila pertama yaitu ketuhanan yang maha Esa.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Praktik demokrasi di Indonesia saat ini telah diatur oleh UUD NRI 1945 dan dengan berlandaskan pancasila sehingga seharusnya sudah sesuai dan menjunjung tinggi nilai nilai HAM. Namun demokrasi bersumber dari Pancasila itu tidak murni dilaksanakan sepenuhnya dewasa ini, sehingga kerap kali terjadi penyelewengan demokrasi untuk kepentingan golongan maupun sepihak. Hal ini juga berkaitan dengan pelaksanaan HAM dan demokrasi, masih banyak terjadi diskriminasi dalam masyarakat, padahal seharusnya tiap masyarakat memiliki hak yang sama baik dalam berpendapat, beragama, berelasi, dll. Sehingga dalam praktiknya masih banyak pelanggaran HAM yang dilakukan bahkan oleh aparat penegak hukum itu sendiri hal ini lah yang perlu dicegah dan diatasi agar demokrasi Indonesia menjadi lebih baik dan sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Anggota parlemen merupakan orang yang diberikan kekuasaan legislatif oleh rakyat melalui partai, tiap-tiap partai membawa gagasan dan kepentingannya masing-masing maka dari itu perlu bagi masyarakat untuk mengenali dan memahami partai yang akan mereka pilih sebab partailah yang nanti nya mewakili suara rakyat di parlemen,akan tetapi apabila ada anggota parlemen yang melaksanakan agenda politik yang tidak sesuai dengan suara rakyat maka partai tersebut telah mencederai dan mengkhianati kepercayaan yang telah rakyat berikan.
E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Rakyat Indonesia masih banyak yang kurang memiliki pemahaman mengenai agama dan ideologi dari Pancasila itu sendiri. Sehinnga mereka langsung percaya penuh pada tokoh agama yang dapat menarik mereka secara emosional, begitu pula dengan tokoh tradisi. Mereka mudah percaya begitu saja oleh tokoh agama yang belum tentu benar. Selain itu, kurangnya pemahaman mengenai Ideologi Pancasila juga membuat rakyat langsung percaya penuh pada tokoh agama dan tradisi ini, dan kurangnya pemahaman mengenai dasar Negara, dimanfaatkan oleh tokoh politik untuk mengerahkan masyarakat guna mencapai tujuan mereka. Pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, yang tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas tentu sangat tidak bijaksana dan menciderai HAM itu sendiri. Seseorang seharusnya bebas memilih dan bersuara tanpa hasutan dan paksaan dari orang lain.
NPM: 2118011011
Kelas: A
Prodi: Pendidikan Dokter
Analisis Kasus 2
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Jawab:
Penegakkan HAM di Indonesia mulai berkurang dan sudah tidak efektif. Yang ditandai dengan tidak ada proses keadilan atas pelanggaran HAM yang dilakukan oleh aparat keamanan, adanya pembatasan berekspresi dan beragama yang se enaknya melalui aturan maupun praktik kebijakan, diskriminasi gender yang mengikat serta pelanggaran hak-hak perempuan yang diikuti oleh pernyataan pejabat yang berbunyi diskriminatif dan merendahkan martabat perempuan, kegagalan pemerintah dalam menghadirkan keadilan, pengungkapan kebenaran, dan pemulihan untuk korban pelanggaran HAM masa lalu, pelanggaran HAM yang masih berlangsung bahkan meningkat di Papua, dan berlanjutnya penjatuhan dan penerapan hukuman kejam baik melalui vonis mati maupun juga tindakan-tindakan eksekusi hukum di luar pengadilan,
Hal-hal yang bisa membantu kemajuan penegakan HAM di Indonesia antara lain adalah menolak secara tegas setiap terjadinya pelanggaran HAM, lalu mendukung degan tetap bersikap kritis terhadap upaya penegakan HAM. Memberikan bantuan kemanusiaan juga bisa dilakukan untuk membantu penegakan HAM yang dilakukan oleh pemerintah.
Hal positif yang dapat saya ambil adalah masih adanya kepedulian warga Indonesia dalam bentuk saling membantu peneggakan HAM yaitu gerakan mahasiswa sebagai kontrol agar tidak terjadinya penyampingan sosial atas kekuasaan negara.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Jawab:
Demokrasi Indonesia sejalan dari nilai budaya asli masyarakat Indonesia, dapat dilihat dari budaya lokal kita sejalan dengan prinsip demokrasi. Contohnya seperti, prinsip kebebasan berbicara atau mengemukakan pendapat merupakan salah satu bagian dari ciri pemerintahan demokratis serta budaya kita seperti pembicaraan dan perilaku harus mencerminkan keteladanan dan kesantunan.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Jawab:
Menurut pendapat saya ada beberapa hal mungkin yang tidak sesuai yaitu seperti masalah pelanggaran hak asasi manusia di masa lalu yang belum tuntas hingga kini, kebebasan media dan kebebasan berkumpul, dan berserikat, serta intoleransi terhadap kelompok minoritas. Padahal seharusnya demokrasi Indonesia harus menjunjung tinggi hak asasi manusia
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jawab:
Memang benar parlemen dapat mengatasnamakan rakyat karena Indonesia merupakan negara demokrasi yaitu sistem pemerintahannya diselenggarakan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat yang dimana kedaulatan berada di tangan rakyat. Namun hal ini berbeda dengan perlemen yang melaksanakan agendanya berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat yang akhirnya menjadi penyalahgunaan kekuasaan.
E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Jawab:
Menurut saya ini termasuk ke dalam praktik oligarki yang pernah terjadi pada masa orde baru yang ternyata bukan demokrasi yang kita peroleh melainkan oligarki yang ditandai oleh adanya kekuasaan terpusat pada sekelompok kecil elit, sementara sebagian besar rakyat (demos) tetap jauh dari sumber-sumber kekuasaan (wewenang, uang, hukum, informasi, pendidikan, dan sebagainya).
NPM : 2118011121
KELAS : A
PRODI : Pendidikan Dokter
Analisis Kasus!
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
HAM merupakan hal yang di miliki setiap warga negara. Menurut saya pelaksanaan dari HAM sendiri di Indonesia mesih belum sesuai karena banyak sekali dismkriminasi berbasis gender dan rasisme. Prinsip HAM sendiri jelas mengatakan bahwa tidak ada seorang pun yang dilanggar kemerdekaan dan kebebasannya. Walau masih banyak pelanggaran HAM yang terjadi, banyak pula yang memperjuangkan HAM, contohnya adalah gerakan reformasi dari Amnesty Nasional, serta beberapa gerakan reformasi lain yang memerangi ancaman kriminalisasi dan kekerasan, menegakkan perlindungan HAM, menegakkan supremasi hukum, dan mensolidifikasi sektor keamanan publik.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Menurut saya demokrasi Indonesia sejalan dari nilai budaya asli masyarakat Indonesia, dapat dilihat bahwa budaya local kita sejalan dengan prinsip demokrasi yang ditegakkan di kehidupan bernegara. Sesuai dengan sila pertama “ketuhanan yang maha esa”, nilai demokrasi sejalan karena dalam agama diajarkan untuk saling menghargai dan menghormati satu sama lain, baik yang muda maupun yang tua.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Menurut pendapat saya masih kurang. Dalam pelaksanakannya masih banyak oknum-oknum yang menyalahgunakan prinsip baik ini demi kepentingannya masing-masing. Banyak HAM yang dilanggar sehingga banyak rakyat yang tidak sejahtera
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Parlemen yang melaksanakan agendanya berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat, menurut saya hal ini merupakan penyalahgunaan kekuasaan. Karena tidak semua agenda politik berkaitan dengan kepentingan rakyat. Mereka yang telah menyalahgunakan kekuasaan yang mereka pegang harus di adili agar tidak mengambil hak orang lain Kembali.
E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Menurut pendapat saya, Karena pada era ini, masih banyak rakyat yang kurang pemahaman mengenai agamanya secara tepat dan mendalam, mereka langsung percaya penuh pada tokoh agama yang dapat menarik mereka secara emosional, begitu pula dengan tokoh tradisi. Selain itu, pendalaman rakyat mengenai Ideologi Pancasila masih sangat lemah.Karena kebodohan rakyat yang langsung percaya penuh pada tokoh agama dan tradisi ini,dan kurangnya pemahaman mengenai dasar Negara, dimanfaatkan oleh tokoh politik untuk mengerahkan masyarakat guna mencapai tujuan mereka. Oleh karena itu negara demokrasi sangat memerlukan rakyatnya yang berilmu dan tidak mudah digiring opininnya agar tidak ada penyelewengan hak-hak dikemudian hari.
NPM : 2118011145
Kelas : A
Prodi : Pendidikan Dokter
Analisis Kasus
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Jawab: Banyaknya diskriminasi gender seperti yang dijelaskan dadlam artikel, menggambarkan bahwa penegakkan HAM masih belum terpenuhi 100%. khususnya pada tahun 2019 tersebut.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Jawab: Poin kesatu pancasila yaitu ketuhanan yang Maha Esa, cukup menjadi dasar dalam setiap prinsip yang diadopsi oleh negara.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Jawab: menurut saya masih kurang. Masih banyak pejabat tinggi yang tidak memperhatikan nilai kemanusiaan sama sekali, mereka hanya mementingkan kepentingan nafsu mereka sendiri. Indonesia merupakan bangsa yang kaya, melimpah hasil bumi dan kepulauannya, namun hal tersebut belum dimanfaatkan untuk kepentingan rakyat. Jika diingat kembali bahwa unsur penting sebuah bangsa adalah adanya rakyat.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jawab: menurut saya hal tersebut harus dibrantas, karena itu sama saja merugikan rakyat. Anggota parlemen yang seperti itu sudah seharusnya diberikan hukuman yang menjera mereka. Perilaku mereka sudah sangat jauh dari nilai-nilai pancasila.
E. Bagaimana pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Jawab: menurut saya hal itu jelas melanggar HAM. Mereka tidak bisa seenaknya saja menjadikan rakyat sebagai tumbal. Rakyat juga hidup sebagai seorang pribadi yang bebas akan pendapat nya. Mereka tidak bisa menekan para rakyat dan memberikan janji untuk kemakmuran rakyat.
NPM : 2118011013
Kelas : A
Prodi : Pendidikan Kedokteran
Analisis Kasus
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Jawab: dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa penegakan HAM di Indonesia masih sangat jauh bahkan turun pada tahun 2019 fokus pemerintah pada beberapa konflik Justru pada pelanggaran akan konstitusi ataupun ancaman untuk negara bukan pada hak daripada warga negara yang belum mereka penuhi hal positif yang dapat saya ambil adalah saya menjadi tahu bahwa penegakan HAM di Indonesia masih jauh dari cita-cita negara sebagai warga negara Tentunya saya akan menjadi salah satu warga yang berpartisipasi dalam penegakan HAM khususnya untuk diri saya sendiri dan orang-orang di lingkungan saya.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Jawab: nilai demokrasi Indonesia diambil dari adat-istiadat atau budaya masyarakat Indonesia adalah hal yang baik karena sesuai dengan apa yang menjadi kebiasaan warga masyarakat prinsip demokrasi Indonesia yang berketuhanan yang Maha Esa sesuai dengan keadaan bangsa Indonesia yang memiliki banyak etnis suku bangsa dan agama. Sebagai sebuah negara berketuhanan Setiap warga masyarakat Indonesia wajib memeluk satu agama hal ini menjadi baik karena setiap warga masyarakat memiliki pedoman dalam hidupnya
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Jawab: Dalam praktiknya saat ini demokrasi Indonesia Mungkin sedikit mundur dari Pancasila dan UUD NRI 1945 dilihat dari hak asasi manusia yang mundur dan banyak kasus pelanggaran HAM berat yang belum terselesaikan sampai saat ini.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jawab: Tentu saya sangat menentang sikap anggota parlemen yang seperti itu tugas mereka adalah mewakili suara rakyat Indonesia bukan untuk kepentingan diri sendiri apa yang mereka lakukan tentu saja melanggar HAM rakyat Indonesia. Sebab itu dalam setiap peraturan ataupun kebijakan yang diambil banyak rakyat Indonesia yang berkomentar kepada pemerintah tentang itu melalui media sosial atau berdemonstrasi secara langsung menunjukkan pendapatnya tentang ketidak Setujuan akan sebuah keputusan.
E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Jawab: dalam HAM Setiap warga negara berhak untuk menentukan pilihan hidupnya dan berhak untuk mendapatkan pendidikan serta fasilitas negara yang sama dan setara di berbagai Lini kehidupan. Pihak-pihak yang melakukan hal tersebut tentu saja mengetahui bagaimana warga masyarakat Indonesia sangat mudah dipengaruhi apalagi dengan isu-isu yang disebutkan oleh orang-orang berkuasa hal tersebut benar-benar terdengar keji. Saya rasa setiap orang yang dengan sengaja memanfaatkan kekuasaan yang dimilikinya untuk hal yang tidak jelas dan tidak baik, wajib untuk dilaporkan kepada pihak kepolisian dan diusut tuntas serta diberikan sanksi agar hal ini tidak menjadi sesuatu yang mengakar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
NPM : 2118011109
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Menurut saya, penegakan HAM pada 2019 akan mencakup kurangnya proses hukum dan akuntabel untuk pelanggaran HAM oleh aparat keamanan, peningkatan pembatasan kebebasan berekspresi, dan aturan dan praktik politik, diskriminasi gender, dan perempuan. diikuti oleh pernyataan pejabat yang mendiskriminasi dan mempermalukan perempuan, kegagalan untuk menjamin keadilan oleh pemerintah, pengungkapan kebenaran, kompensasi bagi korban pelanggaran hak asasi manusia masa lalu, pelanggaran hak asasi manusia di Papua dan hukuman mati atau yang masih berlangsung dan meningkat di penganiayaan yang sedang berlangsung dan penggunaan hukuman yang kejam, baik dengan eksekusi selangit seperti penembakan di tempat. Tapi tetap ada aspek positifnya. Singkatnya, Amnesty International terus melaksanakan beberapa reformasi penting untuk memastikan perlindungan hak asasi manusia yang lebih baik, menegakkan supremasi hukum dan mereformasi sektor keamanan publik sebanyak mungkin.Saya akui. Kebangkitan kembali gerakan mahasiswa sebagai dominasi sosial atas proses kekuasaan negara.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Seperti yang termasuk dalam sila pertama Pancasila “Tuhan Yang Maha Esa”. Oleh karena itu, demokrasi Indonesia mengedepankan Tuhan Yang Maha Esa. Juga, agama mengajarkan kita untuk saling menghormati dan menghargai, baik tua ataupun muda.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Menurut saya, praktik demokrasi saat ini tidak sepenuhnya sejalan dengan Konstitusi Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Hal ini masih dibuktikan dengan banyaknya kasus pelanggaran HAM, KKN, dan penipuan oleh pejabat lainnya. Hal ini juga mengisyaratkan bahwa penegakan HAM saja tidak cukup, padahal pasal di atas menunjukkan bahwa sebenarnya telah mengalami kemunduran sejak tahun 2019.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Sikap yang bisa saya ambil sebagai mahasiswa bukanlah demonstrasi dengan merusak fasilitas umum, tetapi kritik konstruktif terhadap pemerintah melalui demonstrasi yang baik. Perbuatan ini melanggar hak-hak rakyat. Bisa dikatakan, aktivisme mahasiswa merupakan gerakan yang paling mampu mengembalikan roda pemerintahan seperti semula.
E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Ini adalah pelanggaran hak asasi manusia. Karena pada dasarnya hak asasi manusia melindungi hak semua orang yang memiliki kebebasan dan kemerdekaan. Dengan menggerakkan loyalitas dan emosi masyarakat, partai ini memanipulasi keinginan masyarakat untuk memisahkan mereka dari kebebasan. Oleh karena itu, penegakan hak asasi manusia harus lebih diproklamirkan agar masyarakat dapat mengetahui dan mengakui bahwa kebebasan dan kemerdekaannya dijajah oleh orang lain. Orang perlu tahu bahwa mereka memiliki hak yang perlu mereka lindungi.