FORUM JAWABAN ANALISIS JURNAL

FORUM JAWABAN ANALISIS JURNAL

Number of replies: 28

Tulis nama dan npm 

Jawaban analisis....


In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS JURNAL

by Dominggus Aprian Yonandar -
Nama : Dominggus Aprian Yonandar
Npm : 2156021001
Reg : M

Jawaban analisis :
Pancasila adalah dasar yang dinamis dengan menghimpun segenap tenaga rakyat Indonesia. Pancasila juga sebagai modal sosial bangsa di tengah tantangan revolusi industri 4.0. Pancasila menjadi modal sosial dalam identitas nasional. Tantangan Pancasila terhadap revolusi industri 4.0 bisa dilihat dari nilai keagamaan, kemanusiaan, persatuan, permusyawaratan, dan keadilan sosial yang terbukti menjadi landasan kehidupan.

Tradisi mempolong Merenten adalah sebagian masyarakat Lombok Utara yang artinya sebagai modal sosial atau mediasi paling penting dalam perdamaian antar pihak yang berkonflik dengan tujuan menyatukan rasa persaudaraan, sebagai pedoman hidup berperilaku dan menghormati yang lebih tua. Contohnya : masyarakat kota Medan (pluralistik) keberagaman dapat dikelola sebagai modal sosial dalam pembangunan. Adanya pembentukan karakter moral bertujuan dalam penghasilan keputusan baik atau buruk yang menuju masyarakat harmonis dan sejahtera. Dari keberagaman inilah dapat dijadikan kekayaan kebudayaan demi kesejahteraan seluruh rakyat dan demi tujuan bersama.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS JURNAL

by Nabilla Ramadhani Mulya Negara -
Nama : Nabilla Ramadhani MN
Npm : 2156021010
Kelas: M

Jawaban Analisis:
Identitas masa dan ruang mempunyai makna penting dalam permasalahan kebudayaan. Melalui perjalanan sejarah, berbagai proses kehidupan manusia telah melahirkan ciri keanekaragaman bentuk budaya. Dengan berpegang pada prinsip bahwa tiada masyarakat dan kebudayaan yang bersifat statis, maka dalam perspektif kultural, secara garis besar masyarakat dan kebudayaan lokal telah bergerak secara dinamis. ecara konsepsual kearifan lokal merupakan bagian dari kebudayaan. Haryati Subadio (1986:18-19) mengatakan kearifan lokal (local genius) secara keseluruhan meliputi, bahkan mungkin dapat dianggap sama dengan cultural identity yang dapat diartikan dengan identitas atau keperibadian budaya suatu bangsa.

 Huntington (2003:5-11) meramalkan bahwa masa depan politik dunia akan semakin mengarah kepada benturan antar kebudayaan, bahkan antar peradaban.Struktur masyarakat Indonesia yang multi dimensional merupakan suatu kendala bagi terwujudnya konsep integrasi secara hoorizontal. Di tengah munculnya kecenderungan kehidupan dunia yang makin bergerak ke arah bebas sekat, maka wawasan lokal makin
terintegrasi ke dalam wawasan nasional dan global. Pada masyarakat Indonesia wawasan kesatuan jiwa “Bhinneka Tunggal Ika”. Menjalankan diplomasi kebudayaan
berarti dengan sengaja dan terarah ada upaya untuk menanamkan, mengembangkan, dan memelihara citra Indonesia di luar negeri sebagai negara dan bangsa yang
berkebudayaan tinggi. Pada era globalisasi dewasa ini muncul upaya-upaya untuk membangkitkan kembali atau pemberdayaan, pelestarian dan pengembangan adat istiadat dan peran dari lembaga-lembaga adat Kearifan lokal yang dimiliki daerah- daerah dalam lingkup wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia sungguh sangat luar biasa banyaknya dan yang menunjukkan keberagaman jenisnya. Secara selektif banyak di antaranya yang dapat diangkat sebagai asset kekayaan kebudayaan.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS JURNAL

by SISY PRISTHYSILA -
Nama: Sisy Pristhysila
Npm: 2156021007
Reg: M

Identitas masa dan ruang itu mempunyai makna penting dalam permasalahan kebudayaan. Melalui perjalanan sejarah, berbagai proses kehidupan manusia telah melahirkan ciri keanekaragaman bentuk budaya. Bermodal pada suasana awal hubungan antar kelompok etnis yang tersebar di seluruh kawasan nusantara ini, kendatipun dalam kenyataannya sering diwarnai ketegangan-ketegangan namun cukup kondusif bagi terbangunnya satu komunitas terbayang. Multikulturalisme dapat dimaknai sebagai sebuah kepercayaan yang menyatakan bahwa kelompok-kelompok etnik atau budaya dapat hidup berdampingan secara damai dalam prinsip coexistence yang ditandai oleh kesediaan menghormati budaya lain. Multikulturalisme juga merupakan sebuah formasi sosial yang membukakan jalan bagi dibagunnya ruangruang bagi identitas yang beragam dan sekaligus jembatan yang menghubungkan ruang-ruang itu untuk sebuah integrasi. Paham multikulturalisme ini muncul sebagai reaksi dari semakin kuatnya cengkeraman globalisasi yang cenderung menyatukan dunia menjadi satu di bawah pengaruh ideologi kapitalisme atau modernisme.

Kebudayaan tradisional menjadi mitos sebagai sosok kebudayaan yang arif. Namun secara realitas di tengahtengah gelombang perubahan akibat kapitalisme, modernisme, dan globalisme, konflik antar budaya tradisional dan budaya modern tidak dapat dihindarkan walaupun sinergi dan adaptasi unsur tradisional dengan unsur modern merupakan fakta kultural yang tidak terbantahkan. Haryati Subadio mengatakan kearifan lokal secara keseluruhan meliputi, bahkan mungkin dapat dianggap sama dengan cultural identity yang dapat diartikan dengan identitas atau keperibadian budaya suatu bangsa. Huntington meramalkan bahwa masa depan politik dunia akan semakin mengarah kepada benturan antar kebudayaan, bahkan antar peradaban. Kecenderungan yang lain juga muncul seperti adanya semacam penolakan terhadap keseragaman yang ditimbulkan oleh kebudayaan global , sehingga muncul hasrat untuk menegaskan keunikan kultur dan bahasa sendiri.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS JURNAL

by Nur isnaini Agus tarina -
Nama : Nurisnaini agustarina
Npm : 2156021025

Analisis
Kearifan budaya lokal perekat indentitas bangsa, Identitas bangsa dan ruang mempunyai makna penting dalam permasalahan kebudayaan. Bagi sebuah negara modern seperti Indonesia, bukan hanya berwujud sebuah unit geopolitik semata, namun dalam kenyataannya senantiasa mengandung keragaman kelompok sosial dan sistem budaya yang tercermin pada keanekaragaman kebudayaan suku bangsa. Kenyataan ini juga diperkuat oleh aktivitas silang yang saling mendekatkan di antara berbagai kelompok etnis tersebut, berkat pengaruh persebaran budaya-budaya (agama) besar yang datang ke Indonesia.Identitas seseorang ditentukan oleh keanggotaannya di dalam berbagai kesatuan sosial. Kerangka konsepsual dan teoretik Secara konsepsual kearifan lokal merupakan bagian dari kebudayaan, kearifan lokal terbina secara kumulatif, terbentuk secara evolusioner,
bersifat tidak abadi, dapat menyusut, dan tidak selamanya tampak jelas secara lahiriah.Atas dasar itu kearifan lokal dapat dimaknai sebagai kebijakan manusia dan komunitas dengan bersandar pada filosofi, nilai-nilai, etika, cara-cara, dan perilaku yang melembaga secara tradisional mengelola berbagai sumber daya alam, sumber daya hayati, sumber daya manusia, dan sumber daya budaya untuk kelestarian sumber kaya tersebut bagi kelangsungan hidup berkelanjutan.kearifan lokal sebagai perekat identitas bangsa meramalkan bahwa masa depan politik dunia akan semakin mengarah kepada benturan antar kebudayaan, bahkan antar peradaban. Para ahli meramalkan bahwa dalam era global isu- isu kebudayaan, agama, etnik, gender, dan cara hidup akan lebih penting daripada isu tentang konflik ekonomi yang terjadi pada masa industri. beberapa hal harus diketahui adalah: 1) Sumber-sumber konflik; 2) Potensi untuk toleransi; 3) Sikap dan pandangan dari suku bangsa atau golongan terhadap sesama suku bangsa atau golongan; 4) Tingkat masyarakat dimana hubungan dan pergaulan antara suku bangsa atau golongan tadi berlangsung. Lebih lanjut dijelaskan bahwa ada lima sumber konflik antara suku-suku bangsa atau golongan. Kearifan lokal yang dimiliki daerah- daerah dalam lingkup wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia sungguh sangat
luar biasa banyaknya dan yang menunjukkan keberagaman jenisnya. Secara selektif banyak di antaranya yang dapat diangkat sebagai asset kekayaan kebudayaan bangsa dan dapat dijadikan sebagai perekat sekaligus sebagai modal dasar untuk memperkokoh identitas/jati diri bangsa.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS JURNAL

by Safira Ghassani Zatalina -
Nama : Safira Ghassani Zatalina
Npm : 2156021016
Kelas : Reg M

KEARIFAN BUDAYA LOKAL PEREKAT IDENTITAS BANGSA
Melalui perjalanan sejarah, berbagai proses kehidupan manusia telah melahirkan ciri keanekaragaman bentuk budaya. Mencermati sejarah bangsa ini terlihat liku-liku proses yang dilalui menuju
satu komunitas yang diidealkan. Bermodal pada suasana awal hubungan antar kelompok etnis yang tersebar di seluruh kawasan nusantara ini, kendatipun dalam kenyataannya sering diwarnai ketegangan-ketegangan namun cukup kondusif bagi terbangunnya satu komunitas terbayang (Anderson, 1991). Kenyataan ini juga diperkuat oleh aktivitas silang yang saling mendekatkan di antara berbagai kelompok etnis tersebut, berkat pengaruh persebaran budaya-budaya (agama) besar yang datang ke Indonesia.
Secara konsepsual kearifan lokal merupakan bagian dari kebudayaan. Haryati Subadio (1986:18-19) mengatakan kearifan lokal (local genius) secara keseluruhan meliputi, bahkan mungkin dapat dianggap sama dengan cultural identity yang dapat diartikan dengan identitas atau keperibadian budaya suatu bangsa.
Huntington (2003:5-11) meramalkan bahwa masa depan politik dunia akan semakin mengarah kepada benturan antar kebudayaan, bahkan antar peradaban. Para ahli meramalkan bahwa dalam era global isu- isu kebudayaan, agama, etnik, gender, dan cara hidup akan lebih penting daripada isu tentang konflik ekonomi yang terjadi pada masa industri (Toffler and Toffler, 1996).
Kearifan lokal yang dimiliki daerah- daerah dalam lingkup wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia sungguh sangat
luar biasa banyaknya dan yang menunjukkan keberagaman jenisnya. Secara selektif banyak di antaranya yang dapat diangkat sebagai asset kekayaan kebudayaan bangsa dan dapat dijadikan sebagai perekat sekaligus sebagai modal dasar untuk memperkokoh identitas/jati diri bangsa.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS JURNAL

by IRMA ARDANI -
Nama: Irma Ardani
Npm: 2156021021

Dari jurnal yang telah saya pahami adalah pentingnya identitas serta makna identitas bagi bangsa negara Indonesia. Identitas seseorang ditentukan oleh keanggotaannya di dalam berbagai kesatuan sosial. Seseorang adalah berasal dari suku Bugis dengan kebudayaan Bugisnya, sehingga dapat dikatakan ia mempunyai identitas Bugis, dan demikian seterusnya terhadap suku Dani, Amukme, Tugutil, Jawa, Bali, Manggarai dan lain-lain. Indonesia memiliki keragaman, pantaslah motto “Bhinneka Tunggal Ika” menjadi bingkai dalam memahami nilai kebudayaan ini.

Keperibadian suatu bangsa atau identitas bisa juga disebut dengan kearifan lokal. Kearifan lokal dapat dimaknai sebagai kebijakan manusia dan komunitas dengan bersandar pada filosofi, nilai-nilai, etika, cara-cara, dan perilaku yang melembaga secara tradisional mengelola berbagai sumber daya alam, sumber daya hayati, sumber daya manusia, dan sumber daya budaya untuk kelestarian sumber kaya tersebut bagi kelangsungan hidup berkelanjutan. Kearifan lokal juga dikatakan sebagai perekat identitas bangsa. Penting untuk disadari bahwa bangsa Indonesia mewarisi berbagai kekayaan alam, kekayaan hayati, dan kekayaan keanekaragaman sosiokultural. Kekayaan ini merupakan modal dasar yang harus dikelola untuk kesejahteraan masyarakatnya. Dari pihak lain perlu adanya komitmen untuk meningkatkan kesasdaran kolektif bersama sehingga semakin kuat tumbuhnya kesadaran identitas nasional yang memang telah ada sejalan dengan perkembangan historis bangsa ini.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS JURNAL

by ROPELIA SANTIKA -
Nama : Ropelia Santika
NPM : 2156021030
REG : M

KEARIFAN BUDAYA LOKAL PEREKAT IDENTITAS BANGSA

Indonesia sebagai bangsa yang multietnis dan multikultural memegang sejak awal berdirinya mengandung masalah legitiminasi kultural. kesenjangan ,ketidakadilan,kurangnya pemerataan pembangunan ,tirani minoritas yang terjadi di berbagai wilayah tanah air telah memicu berbagai konflik sosial di indonesia. ditengah munculnya kecenderungan kehidupan dunia yang makin bergerak ke arah bebas sekat, maka wawasan lokal makin terintegrasi dalam wawasan nasional dan global. pada masyarakat indonesia sendiri wawasan kesatuan jiwa " bhinneka tunggal ika" yang bermakna kesatuan dan keberagaman dengan istilah yang berbeda beda pada setiap daerah. Namun perlu diketahui juga bahwa selain konflik yang sering terjadi, bangsa indonesia juga banyak mewarisi kekayaan alam yang menjadi modal dasar yang bisa dikelola untuk kesejahteraan masyarakat. Negara indonesia juga dapat bersatu jika pluralitas yang menjadi kenyataan sosialnya dihormati,tanpa harus ada rasa saling menyahingi.

Kearifan lokal yang dimiliki daerah daerah dalam lingkup wilayah NKRI sangatlah luarbiasa banyaknya. secara selektif banyak diantaranya yang dapat diangkat sebagai aset kekayaan kebudayaan bangsa dan dapat dijadikan sebagai perekat sekaligus sebagai modal dasar untuk memperkokoh jati diri bangsa.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS JURNAL

by NURMAYA SARI -
Nama: Nurmayasari
Npm: 2156021024
Reg: M

Ideologi adalah cara berpikir yang dijadikan pedoman hidup Pancasila yang bernegara dengan menggunakan lima ideologi Pancasila. Tatanan nilai yang didapatkan melalui proses panjang dan kristalisasi nilai dasar yang tercermin dari bangsa. Lima dasar harus diimplementasikan dengan benar yang menjadi penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara untuk mengunjungi tinggi nilai ketuhanan, kemanusiaan, kerakyatan, menuju keadilan, kesadaran akan persatuan. Fungsi Pancasila yaitu menjadi sarana pemersatu masyarakat.

Pentingnya mencari nilai kebersamaan memudarkan konflik yang muncul (common platform). Saat ini Indonesia dalam nilai Pancasila mengalami kemunduran yang disebabkan oleh kurangnya pendidikan moral, etika dalam Pancasila yang diajarkan. Rakyat cenderung menyukai hal-hal berbau teknologi. Dinamika Pancasila sebagai dasar negara dalam mengatasi negatif dari globalisasi ini ke dalam bidang mahasiswa dan menanamkan jiwa nasionalisme serta jiwa patriotisme, dari modal dasar inilah timbul sebuah kekayaan kebudayaan yang dapat dijadikan pemersatu rakyat Indonesia.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS JURNAL

by Franky Junior Sihombing -
Nama: Franky Junior Sihombing
Npm: 2156021012
Kelas: M
Jawaban analisis:
Indonesia adalah bangsa yang multikultur, semua komponen negara ini wajib memelihara dan mendidik masyarakat dengan tepat untuk mampu hidup rukun dalam keanekaragaman agar tercipta budaya kedamaian dan mengurangi budaya kekerasan. Kearifan lokal yang dimiliki setiap daerah di Indonesia sangat banyak. Kearifan lokal itu dapat dijadikan sebagai perekat sekaligus memperkokoh identitas bangsa.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS JURNAL

by YOSEP PRATIWI -
Nama: Yosep Vina Maretha pratiwi
Npm: 2156021014
Reg: M

Analisis saya:
Indonesia merupakan negara yang memiliki beranekaragam keunikan yang menjadi ciri khas dari bangsa tersebut akan tetapi dengan adanya keanekaragaman tersebut memicu timbulnya sebuah tuntutan dari segala segi aspek kehidupan yang mana sering memicu sebuah permasalahan krusial yang dapat mengancam keutuhan dalam hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah alat pemersatu bangsa yaitu Pancasila yang dimana terdapat sebuah nilai-nilai yang terkandung Dari sila pertama, sila kedua, sila ketiga, sila keempat dan sila kelima serta memiliki makna yang dapat mempersatukan dan mempererat keanekaragaman yang ada di di Indonesia. Keanekaragaman di Indonesia tumbuh dan berkembang karena adanya sebuah interaksi dan komunikasi yang dilestarikan secara turun temurun yang menghasilkan kultur budaya. Akan tetapi, semakin berkembangnya dunia dapat menimbulkan dampak negatif dari sisi kehidupan baik pengaruh globalisasi maupun IPTEK yang berpengaruh juga terhadap lunturnya kearifan lokal suatu bangsa.
Oleh sebab itu, pengutan jati diri suatu kelompok atau bangsa menjadi sangat penting supaya kebudayaan yang ada tidak menjadi luntur dan terus dilestarikan dengan saling bertoleransi, menghormati, menghargai,tidak saling mendominasi, dan tidak terpengaruh oleh perubahan zaman. Kearifan lokal di masyarakat harus terus dikembangkan mulai dari upacara adat, tari-tari, keanekaragaman hayati, keanekaragaman sosiokultural yang dapat menjadi modal budaya Indonesia yang mampu menumbuhkembangkan identitas Indonesia. Indonesia memiliki beranekaragam ragam mulai dari agama, suku, budaya,adat, etnis,
Yang menjadi indentitas bangsa Indonesia yang dipererat oleh semboyan bhinneka tunggal Ika dan pancasila sebagai landasan kehidupan bernegara sekaligus memperkokoh identitas bangsa.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS JURNAL

by Ni Wayan Amanda Ista Pramesti -
Nama : Ni Wayan Amanda Ista Pramesti
NPM : 2156021017

Analisis :
Kearifan Lokal Pekerat Identitas Perekat Identitas Bangsa.

Identitas mempunyai makna yang penting bagi kebudayaan sebuah bangsa. Kebudayaan tradisional akan menjadi mitos sebagai sosok kebudayaan yang indah. Kearifan lokal menjadi bagian dari sebuah kebudayaan yang mampu mengelola sumber daya. Sumber dayanya antara lain, yaitu sumber daya alam, sumber daya hayati , sumber daya manusia dan budaya yang mengelola kelestarian untuk kelangsungan hidup. Dengan adanya kearifan lokal dapat mampu mengembangkan potensi alam yang ada. Oleh karena itu, adanya bhinneka tunggal ika menjadikan masyarakat indonesia untuk paham mengenai unsur kebudayaan dan memanfaatkan kearifan lokal yang ada.


Terdapat juga kearifan budaya yang menjadi identitas perekat bangsa. Namun sering dalam kebudayaan asing ini muncul isu mengenai tentang kebudayaan, agama, etnik dan gender. Dalam kaitan ini, kearifan lokal dijadikan sebagai pusat utama dalam penguatan jati diri bangsa. Harapannya dengan adanya penguatan jati diri bangsa, akan memudahkan masyarakat untuk mencintai kebudayaan tanah air dan dapat mengindarkan terjadinya konflik kebudayaan. Akibat arus globalisasi, cenderung masyarakat akan terus dipengaruhi oleh adanya kemajuaan saat ini. Tetapi, struktur masyakat kita yang multidemensional yang akan menjadi kendala untuk terwujudnya identitas bangsa yang lebih baik lagi.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS JURNAL

by GERY WAHYU PERMANA -
NAMA : GERY WAHYU PERMANA
NPM:2156021028
KELAS : REG M

Penguatan jati diri suatu kelompok etnik atau bangsa menjadi begitu penting di era globalisasi, dengan harapan jangan sampai tercerabut dari akar budaya Para ahli meramalkan bahwa dalam era global isu - isu kebudayaan, agama, etnik, gender, dan cara hidup akan lebih penting daripada isu tentang konflik ekonomi yang terjadi pada masa industri (Toffler and Toffler, 1996). Indonesia terdiri dari kebudayaan - kebudayaan asli yang tersebar dalam kehidupan masyarakat daerah di Indonesia yang mencerminkan keberagaman, termasuk puncak - puncak kebudayaan daerah yang terhitung sebagai keb udayaan bangsa, sesuai dengan isi pasal 32 UUD 1945. Maunati (2004:30)

Pada era globalisasi dewasa ini muncul upaya - upaya untuk membangkitkan kembali atau pemberdayaan, pelestarian dan pengembangan adat istiadat dan peran dari lembaga - lembaga adat. Sehubungan dengan hal di atas perlu kiranya dipikirkan kembali apa yang akan dikerjakan bangsa ini dalam menghadapi perubahan - pe rubahan yang berlangsung begitu cepat dalam masyarakat. Kesenjangan, ketidakadilan, kurangnya pemerataan pembangunan, tirani minoritas yang terjadi di berbagai wilayah ditanah air dalam kenyataannya telah memicu terjadinya konflik sosial di berbagai wilayah di Indonesia, ce nderung menjadi luka sejarah yang sulit dilupakan. Multikulturalisme juga merupakan sebuah formasi sosial yang membukakan jalan bagi dibagunnya ruang - ruang bagi identitas yang beragam dan sekaligus jembatan yang menghubungkan ruang - ruang itu untuk sebuah integrasi (Sparingga, 2003).
Kenyataan ini seiring dengan berbagai perubahan yang terjadi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Pertanyaan yang muncul adalah apakah nilai-nilai budaya lokal sebagai perekat identitas. Makna penting dalam permasalahan kebudayaan. Bagi sebuah modern seperti Indonesia, bukan hanya berwujud unit geopolitik semata. Kenyataan ini juga diperkuat oleh aktivitas silang yang saling mendekatkan di antara berbagai kelompok etnis.

Sejauh terjadi perbedaan pemahaman dalam mengartikan konsep suku bangsa. Adalah berasal dari suku Bugis dengan kebudayaan Bugisnya yang masih harus diperjuangkan oleh segenap bangsa Indonesia. Menganggap semboyan "Bineka Tunggal Ika" yang benar-benar hidup di dalam masyarakat.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS JURNAL

by Windi pramudya putri Windi pramudya putri -
nama : windi pramudya putri

npm: 2156021006

reg M

kebudayaan nasional menjadi mitos sebagai sosok kebudayaan yang arif.mitos itu sesungguhnya mengusung kelestarian dan jagatdhita.namun secara realitas di tengah tengah gelombang perubahan akibat kapitalisme,moderisme,dan globalisme,konflik antar budaya tradisional dan budaya modern tidak dapat dihindarkan.

secara konsepsual kearifan lokal merupakan bagian dari kebudayaan. haryati subadio mengatakan kearifan lokal secara keseluruhan meliputi,bahkan dapat dianggap sama dengan cultural identity yang dapat diartikan sebagai identitas atau kepribadian budaya suatu bangsa.

In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS JURNAL

by AGENG. SULISTYO.21 -
Nama: Ageng Sulistyo
Npm : 2156021018

Dari jurnal yang telah saya pahami adalah pentingnya identitas serta makna identitas bagi bangsa negara Indonesia. Identitas seseorang ditentukan oleh keanggotaannya di dalam berbagai kesatuan sosial. Seseorang adalah berasal dari suku Bugis dengan kebudayaan Bugisnya, sehingga dapat dikatakan ia mempunyai identitas Bugis, dan demikian seterusnya terhadap suku Dani, Amukme, Tugutil, Jawa, Bali, Manggarai dan lain-lain. Indonesia memiliki keragaman, pantaslah motto “Bhinneka Tunggal Ika” menjadi bingkai dalam memahami nilai kebudayaan ini.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS JURNAL

by Juhi Tamia Sari -
Nama : Juhi Tamia Sari
NPM : 2156021004
Kelas : Reguler M

Analisis saya terhadap Jurnal Kearifan Budaya Lokal Perekat Budaya Bangsa adalah sebagai berikut ;
Nilai-nilai budaya lokal yang akhirnya diserap oleh budaya nasional Indonesia secara bertahap memperlihatkan ciri budaya nasional yang secara umum merepresentasikan bangsa Indonesia. Nilai-nilai yang diadaptasi tersebut tidak selalu perihal seni, lebih dari itu bentuk-bentuk tatanan lain seperti gotong royong, musyawarah untuk mencapai mufakat, dan saling menghormati antar sesama menjadi perihal yang sistematis dan sistemik sebagai bagian dari budaya umum bangsa Indonesia.
Modernisasi tidak dapat dihindarkan atau bahkan sengaja dihilangkan. Sebab alih-alih bersifat negatif, proses modernisasi justeru berimplikasi terhadap signivitas sisi sosial, budaya, ekonomi dan politik di Indonesia yang dapat dilihat secara komperherensif dalam kontribusinya terhadap faktor ekonomi. Sistem ini tidak dapat diubah, sebab bangsa Indonesia sendiri merupakan bagian dari warga dunia yang memerlukan penyesuaian diri dengan kondisi perkembangan bangsa lain yang semakin cepat.
Berkaca dari hal tersebut, entitas negara persatuan dari bangsa multi kutur seperi Indonesia, hanya akan bertahan kokoh apabila landasan pengelolaan pemerintah dapat berjalan serta menjamin keseimbangan antara pemenuhan prinsip kebebasan, kesetaraan, dan persaudaraan sebagai upaya perombakan terhadap tatanan kehiduapan di masa lalu yang belum efektif dan efisien. kearifan nilai budaya lokal dapat diintegrasikan dalam bentuk budaya bangsa yang menjadi identitas bangsa-negara itu sendiri. Sikap-sikap kritis diperlukan guna membantu mereduksi potensi-potensi konflik serta membangun sikap antisipatif. Negara juga perlu andil serta berperan aktif dalam pemeliharaan dan mendidik masyarakat untuk mampu hidup bersama dalam keanekaragaman tanpa perlu kehilangan identitas budayanya itu sendiri.

Demikian analisis saya, dengan mengacu dari sumber bahasan terkait.

Rujukan Jawaban :
Brata, B. 2016. Kearifan Budaya Lokal Perekat Identitas Bangsa. Jurnal Bakti Saraswati Vol. 05 No. 01 Maret 2016. Universitas Mahasaraswati Denpasar.
Salam, F. 2018. Nilai Budaya Lokal Sebagai Perekat Kebangsaan. Diakses melalui https://www.kompasiana.com/fannyplum/5aff8f791...-kebangsaan?page=2. Pada 24 Februari 2022, pukul 15.45.21 wib
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS JURNAL

by ARIANDHO ARIANDHO -
NAMA :ARIANDHO
NPM :2156021002
REG M

Jawaban analisis :

Kearifan lokal merupakan hasil budaya nenek moyang yan di warisakan pada dasarnya kearifan lokal merupakan usaha menjaga alam dgn laranganya,karena kearifan lokal tiap daerah berbeda maka keragaman itulah yang menjadikan suatu identitas bangsa yang membedakan antara satu bangsa dengn lainya.
Pada era globalisasi dewasa ini muncul upaya-upaya untuk membangkitkan kembali atau pemberdayaan, pelestarian dan pengembangan adat istiadat dan peran dari lembaga-lembaga adat Kearifan lokal yang dimiliki daerah-daerah dalam lingkup Negara Kesatuan Republik Indonesia sangat luar biasa dan menunjukkan keragaman jenisnya. Secara khusus beberapa di antaranya yang dapat diangkat sebagai aset kekayaan budaya.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS JURNAL

by Rizky Maharani -
Nama: Rizky Maharani
NPM: 2156021003
Kelas: Reg M

Jawab:
Indonesia adalah negara yang terkenal dengan ciri khas budayanya, kearifan budaya yang terdapat di Indonesia yang bermacam-macam menjadi pembeda Indonesia dengan negara lain, adanya budaya, suku, ras, agama di Indonesia menjadi suatu identitas bangsa Indonesia itu sendiri. Namun seiringnya perkembangan zaman (revolution) telah memunculkan kecenderungan baru di era globalisasi. Terdapat budaya asing yg mulai masuk dan meracuni jiwa penerus bangsa serta mulai terjadi konflik antar suku bangsa karena memiliki beberapa perbedaan pendapat yang tidak dapat diterima satu sama lain sehingga menyebabkan perlahan lahan jati diri bangsa mulai kabur dan budaya mulai luntur. Oleh karena itu kearifan lokal yang bermacam-macam yang menjadi perekat sekaligus memperkokoh identitas bangsa, sehingga keanekaragaman yang terdapat di Indonesia dapat saling menghargai, menyatu dan dapat berjalan ditengah arus globalisasi yang berkembang pesat.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS JURNAL

by INTAN.SHAFIRA.21 INTAN.SHAFIRA.21 -
Nama:Intan Shafira
Npm:2156021022
Kelas:RegM
Jawaban analisis:
Melalui perjalanan sejarah,berbagai proses kehidupan manusia telah melahirkan ciri keanekaragaman bentuk budaya.Mencermati sejarah bangsa ini terlihat lika liku proses yang dilalui menuju satu komunitas yang diidealkan.identaitas masa dan ruang mempunyai maknsa penting dalam permasalahan kebudayaan.Deskripsi untuk merumuskan identitas bangsa indonesia yang tepat bukanlah pekerjaan mudah,Diakui realitas sosial bangsa indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa dengan kebudayaanya masing masing,sejauh ini masih terjadi perbedaan pemahaman dalam mengartikan konsep suku bangsa.Identitas seseorang ditentukan oleh keanggotaanya didalam berbagai kesatuan sosial.

Kajian mengenai masalah kesadaran kolektif lokal dan identitas nasional dalam era globalisasi ini sangat sering dibicarakan. Kenyataanya seiring dengan banyaknya Perubahan yang terjadi di kehidupan masyarakat, berbangsa, dan bernegara sesudah reformasi,seiring timbulnya tuntutan yang melewati batas hampir dalam berbagai aspek kehidupan. Tuntutan yang sering menjadi alasan utama permasalahan krusial, sehingga dapat mengancam keutuhan dalam hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Kearifan lokal merupakan elemen budaya yang harus digali, dikaji, dan direvitalisasikan karena esensinya begitu penting dalam penguatan fondasi jati diri bangsa dalam menghadapi tantangan globalisasi di jaman ini.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS JURNAL

by Muhammad Andhika -
Nama:Muhammad Andhika
NPM:2156021013
Kelas:Reg M

Identitas masa dan ruang mempunyai makna penting dalam permasalahan kebudayaan. Bagi sebuah negara modern seperti Indonesia, bukan hanya berwujud sebuah unit geopolitik semata, namun dalam kenyataannya senantiasa mengandung keragaman kelompok sosial dan sistem budaya yang tercermin pada keanekaragaman kebudayaan suku bangsa. Kebudayaan tradisional menjadi mitos sebagai sosok kebudayaan yang arif. Mitos itu sesungguhnya mengusung kelestarian dan jagadhita. Namun secara realitas di tengahtengah gelombang perubahan akibat kapitalisme, modernisme, dan globalisme, konflik antar budaya tradisional dan budaya modern tidak dapat dihindarkan walaupun sinergi dan adaptasi unsur tradisional dengan unsur modern merupakan fakta kultural yang tidak terbantahkan. Huntington (2003:5-11) meramalkan bahwa masa depan politik dunia akan semakin mengarah kepada benturan antar kebudayaan, bahkan antar peradaban. Para ahli meramalkan bahwa dalam era global isuisu kebudayaan, agama, etnik, gender, dan cara hidup akan lebih penting daripada isu tentang konflik ekonomi yang terjadi pada masa industri (Toffler and Toffler, 1996). Kecenderungan yang lain juga muncul seperti adanya semacam penolakan terhadap keseragaman yang ditimbulkan oleh kebudayaan global (kebudayaan asing), sehingga muncul hasrat untuk menegaskan keunikan kultur dan bahasa sendiri.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS JURNAL

by SALMAN FARISY SIREGAR -
Nama : Salman Farisy Siregar
NPM : 2156021008
Kelas : M

untuk mempersatukan bangsa Indonesia tidaklah mudah karena banyak sekali bangsa dan suka masih terjadi berbeda pemahaman dalam mengartikan apa itu suatu bangsa, karena bagi sebuah negara terwujudnya keragaman kelompok sosial dan sistem budaya yang tercermin pada keanekaragaman kebudayaan suku bangsa adalah bentuk dari sebuah negara yang maju. masing masing suku masih banyak yang bersifat statis sedangkan kebudayaannya telah bergerak secara dinamis, dalam hal ini masing masing suku di indonesia tentu sangat tidak ingin kehilangan jati diri dari kebudayaannya masing masing. maka pemahaman terhadap suku dan budaya sangatlah relevan untuk diangkat ke permukaan karena sering terjadi perubahan dalam kehidupan suatu berbangsa dan bernegara.

Kearifan lokal adalah pandangan ilmu pengetahuan dan hidup untuk digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan multikuralisme merupakan proses pembangunan pada masyarakat untuk dalam menjalani kehidupan sosial lebih berbangsa dan bernegara. kearifan lokal sangat bermanfaat karena mampu menahan budaya dari luar dan memberikan arah dalam perkembangan budaya dan kearifan lokal suku dan budaya akan menjadikan sebagai perekat sebagai dasar untuk memperkokoh identitas bangsa
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS JURNAL

by Dewi Puspita Setyaningrum -
Nama : Dewi Puspita Setyaningrum
NPM : 2156021011
Kelas : Reg M

Identitas seseorang ditentukan oleh keanggotaannya di dalam berbagai kesatuan sosial. Nasikun (2001:4) dengan menyitir
pandangan beberapa ahli ilmu kemasyarakatan bangsa asing yang menganggap semboyan “ Bhineka Tunggal Ika” sesungguhnya masih lebih merupakan suatu cita-cita yang masih harus diperjuangkan oleh segenap bangsa Indonesia daripada sebagai kenyataan yang benar-benar hidup di dalam masyarakat. Oleh karena itulah memahami kebudayaan Indonesia dari berbagai segi penting artinya dalam rangka menemukan integrasi sebagai unsur penting dalam usaha persatuan bangsa,motto “Bhinneka Tunggal Ika” menjadi bingkai dalam memahami isi (nilai) kebudayaan ini. Dengan berpegang pada prinsip bahwa tiada masyarakat dan kebudayaan yang bersifat statis, maka dalam perspektif kultural, secara garis besar masyarakat dan kebudayaan lokal telah bergerak secara dinamis. Namun hadirnya Four T Revolution (Telecommunication, Transformation, Trade, Tourism) telah memunculkan kecenderungan baru di era globalisasi, seperti terjadinya kesamaan atau homogenitas budaya antara daerah atau negara, akibatnya sekat antar negara menjadi kabur.

Barker (2005:14) mengatakan identitas lebih merupakan konstruksi diskursif, produk wacana-wacana, atau cara-cara tertentu dalam berbicara (regulated ways of speaking) tentang dunia. Sebagaikonstruksi diskursif karena melalui pertuturan dan pertulisan-lah seseorang dan atau sekelompok orang dapat dikenal dan memperkenalkan jati dirinya. Jati diri sebagai guru, pejabat, pedagang, dokter dan lain-lain dapat disimak dan difahami lewat bahasanya, lewat tuturan dan tulisannya. Dengan istilah lain identitas diciptakan dan bukan ditemukan, dan terbentuk dari representasi-representasi terutama bahasa Struktur masyarakat Indonesia yang multi dimensional merupakan suatu kendala bagi terwujudnya konsep integrasi secara hoorizontal. Hal ini dapat dilihat dari beberapa karakteristik yang dapat dikenali sebagai sifat dasar dari suatu masyarakat majemuk sebagaimana yang telah dikemukakan oleh van den Bergh.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS JURNAL

by MAUZELINDA.21560.21 MAUZELINDA.21560.21 -
Nama : Mauzelinda
NPM : 2156021019
Reg m : M

Identitas masa dan ruang itu mempunyai makna penting dalam permasalahan kebudayaan.Melalui perjalanan sejarah, berbagai proses kehidupan manusia telah melahirkan ciri keanekaragaman bentuk budaya.
Dengan berprinsip bahwa tiada masyarakat dan kebudayaan yang bersifat statis.


Haryati Subadio (1986:18-19) mengatakan kearifan lokal secara keseluruhan meliputi,mungkin dapat dianggap sama dengan cultural identity yang dapat diartikan dengan identitas atau keperibadian budaya suatu bangsa.

Pada masyarakat Indonesia wawasan kesatuan jiwa “Bhinneka Tunggal Ika”. Menjalankan diplomasi kebudayaan
berarti dengan sengaja dan terarah ada upaya untuk menanamkan, mengembangkan, dan memelihara citra Indonesia di luar negeri sebagai negara dan bangsa yang
berkebudayaan tinggi.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS JURNAL

by Annisa Amimi -
Nama : Annisa Amimi
Npm: 2156021015

Analisis jawaban:
Secara konsepsual kearifaan lokal merupakan bagian dari kebudayaan. Haryati Subadio (1986:18-19) menyatakan kearifan lokal (local genius) secara keseluruhan meliputi,bahkan dapat dianggap sama dengan cultural identity yang dapat diartikan dengan identitas atau kepribadian budaya suatu bangsa. Indonesia sebagai bangsa yang multietnis dan multikultural sedari awal berdiri memang sudah terjadi masalah legitimasi kultural. Apalagi di era globalisasi seperti sekarang, isu kebudayaan,agama,etnik,gender dan cara hidup lebih penting dari pada isu" tentang konflik ekonomi yang terjadi. Oleh karena itu diperlukan penguatan jati diri untuk mempertahankan kearifaan lokal yang ada. Dengan harapan jangan sampai tercabut dari akar budaya yang sudah diwariskan kepada kita ditengah-tengah kecenderungan homogenitas kebudayaan yang merupakan akibat dari globalisasi.
Menurut Geriya (2000) terdapat tujuh indikator yang berkaitan dengan kemampuan ketahanan moday budaya kolektiva agar dapat tumbuh secara defisit,yaitu: ketahanan ideal (ketahan sistem nilai), ketahan struktural (ketahanan kelembagaan), ketahanan pisikal (ketahanan sistem budaya fisik), ketahanan mental (ketahan sikap mental), ketahanan fungsional ( ketahanan fungsi unsur-unsur kebudayaan), ketahanan sistemik (ketahanan totalitas sistem masyarakat), dan ketahanan prosesual (ketahanan dan kelenturan mengahadapi perubahan).
Indonesia diwarisi dengan kekayaan alam,hayati serta kekayaan keanekaragaman sosiokultural. Ini merupakan modal dasar yang dikelola untuk kesejahteraan masyarakatnya. Kearifan lokal budaya Indonesia diharapkan mampu untuk menumbuhkembangkan identitas ke-Indonesiaan agar menjadi warga negara Indonesia tanpa merasa terasing. Sikap saling menghormati identitas masing-masing, tidak memaksa kehendak sendiri di atas kehendak kelompok merupakan suatu syarat dasar membangun masa depan Indonesia.
Untuk mempertahankan budaya -budaya,adat istiadat yang ada Indonesia di era globalisasi ini,diperlukan revitalisasi budaya itu sendiri. Tidak hanya mampu menjawab berbagai tantangan yang ada di depan,tetapi kearifan lokal juga dapat digunakan untuk perekat sekaligus memperkokoh indentitas bangsa Indonesia.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS JURNAL

by NILUH KRISTINA -
Nama : Niluh Kristina
Npm : 2156021020

Jawaban analisis :
Keanekaragaman kebudayaan dan suku bangsa bisa menjadi ciri khas suatu bangsa, termasuk bangsa Indonesia. Ada yang menyatakan bahwa di Indonesia terdapat sekitar 300 suku bangsa, bahkan lebih. Dengan berpegang pada prinsip bahwa
tiada masyarakat dan kebudayaan yang bersifat statis, maka dalam perspektif kultural, secara garis besar masyarakat dan kebudayaan lokal telah bergerak secara dinamis. Namun
hadirnya Four T Revolution (Telecommunication, Transformation, Trade,Tourism) telah memunculkan kecenderungan baru di era globalisasi, seperti terjadinya kesamaan atau homogenitas budaya antara daerah atau negara, akibatnya sekat antar negara menjadi kabur.

Patut disyukuri bahwa hubungan antar
suku bangsa dan golongan yang ada di
wilayah NKRI ini, belum seburuk seperti di beberapa negara lain, namun potensi
terpendam untuk konflik karena masalah ketegangan antar suku bangsa dan golongan tidak bisa diabaikan demikian saja. Di tengah munculnya kecenderungan kehidupan dunia yang makin bergerak ke arah
bebas sekat, maka wawasan lokal makin terintegrasi ke dalam wawasan nasional dan global. Pada masyarakat Indonesia wawasan kesatuan jiwa “Bhinneka Tunggal Ika” yang
bermakna kesatuan dalam keragaman, spirit gotong royong dengan istilah berbeda-beda pada setiap daerah. Menjalankan diplomasi kebudayaan
berarti dengan sengaja dan terarah ada upaya untuk menanamkan, mengembangkan, dan memelihara citra Indonesia di luar negeri
sebagai negara dan bangsa yang
berkebudayaan tinggi. Menanamkan bilamana citra yang baik belum ada,
mengembangkannya di mana telah ada usaha untuk menumbuhkan citra tersebut, dan memeliharanya apabila di suatu tempat telah lahir suatu citra yang baik mengenai kebudayaan Indonesia.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS JURNAL

by Viona Nur Juliana -
Nama : Viona Nur Juliana
NPM : 2156021009

Jawaban analisis :
Identitas masa dan ruang mempunyai makna penting dalam permasalahan kebudayaan. Bagi sebuah negara modern seperti Indonesia, bukan hanya berwujud sebuah unit geopolitik semata, namun dalam kenyataannya senantiasa mengandung keragaman kelompok sosial dan sistem budaya yang tercermin pada keanekaragaman kebudayaan suku bangsa. Melalui perjalanan sejarah, berbagai proses kehidupan manusia telah melahirkan ciri keanekaragaman bentuk budaya. Mencermati sejarah bangsa ini terlihat liku-liku proses yang dilalui menuju satu komunitas yang diidealkan. Bermodal pada suasana awal hubungan antar kelompok etnis yang tersebar di seluruh kawasan nusantara ini, kendatipun dalam kenyataannya sering diwarnai ketegangan-ketegangan namun cukup kondusif bagi terbangunnya satu komunitas terbayang (Anderson, 1991). Kenyataan ini juga diperkuat oleh aktivitas silang yang saling mendekatkan di antara berbagai kelompok etnis tersebut, berkat pengaruh persebaran budaya-budaya (agama) besar yang datang ke Indonesia. Deskripsi untuk merumuskan identitas bangsa Indonesia yang tepat bukanlah pekerjaan mudah. Diakui realitas sosial bangsa Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa dengan kebudayaannya masing- masing. Sejauh ini masih terjadi perbedaan pemahaman dalam mengartikan konsep suku bangsa, sehingga berapakah tepatnya jumlah suku bangsa di Indonesia.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS JURNAL

by FAIRUZ ALFAREL -
Nama : Fairuz Alfarel
Npm : 2156021027
Kelas : Reg M

Jawaban Analisis :
Dari jurnal yang sudah saya baca dan saya pahami pancasila merupakan modal sosial berbangsa sebagai dasar negara.
Identitas masa dan ruang mempunyai makna yang penting didalam permasalahan budaya.
perjalanan sejarah di indonesia, banyak proses kehidupan manusia yang melahirkan keanekaragaman ciri dan bentuk kebudayaan.

para ahli juga meramalkan di dalam era global isu kebudayaan, agama, etnis, gender, dan cara hidup akan lebih penting dari isu terkait tentang konflik ekonomi yang terjadi pada masa industri (Toffler and Toffler, 1996).
Kecenderungan lain juga muncul seperti penolakan terhadap keseragaman yang timbul karena budaya asing.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS JURNAL

by Azzahra Aliffriyana -
Nama: Azzahra Aliffriyana
NPM: 2156021023

Jawaban analisis

Kearifan Budaya Lokal Perekat Identitas Bangsa
Indonesia dengan Pancasila nya yang diyakini sebagai dasar negara Negara Indonesia yang bersifat dinamis serta mengikuti alur perkembangan zaman namun tetap berpegang pada lima pilarnya. Indonesia dengan berbagai keberagaman budaya, suka, agama, dan bahasa daerah nya menjadikan Indonesia sebagai negara yang kaya akan perbedaan. Perlu kita syukuri adanya perbedaan-perbedaan tersebut, namun hal ini juga dapat mengecam jiwa persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia terlebih beberapa suku tetap ingin berpegang teguh dengan apa yang mereka yakini.

Dengan adanya semboyan "Bhinneka Tunggal Ika" dan kearifan lokal yang dimiliki Indonesia seharusnya dapat menjadi identitas dan kekuatan Indonesia untuk tetapi menjadi bangsa yang utuh walaupun akan banyak gesekan-gesekan yang datang dari berbagai arah baik dari dalam bangsa itu sendiri ataupun dari pihak luar yang berusaha untuk meruntuhkan rasa persaudaraan, persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS JURNAL

by TONANG. . -
Nama: Tonang
Npm: 2156021005
Reg: M

Hasil analisis

Kearifan lokal merupakan kekayaan bangsa Indonesia yang tidak dimiliki oleh bangsa lain. Indonesia memiliki ciri khas keragaman kearifan lokal yang menjadikan kehidupan dalam cinta damai. Pengetahuan kearifan lokal tumbuh menyejarah dan membadan dalam kehidupan masyarakat. Masyarakat mengkonstruksi nilai, norma, dan pengetahuan kearifan lokal guna mencipta sejarah.
Kearifan lokal menjadi salah satu identitas budaya bangsa, yang menjadikan suatu bangsa Indonesia memiliki jati diri juga berpengaruh pada watak serta karakter masyarakat. Perlu dipahami bahwa Indonesia memiliki ideologi paten yaitu Pancasila. Pancasila merupakan ideologi dan falsafah negara. Jika mengganti ideologi Pancasila dengan ideologi lainnya maka bisa dikategorikan sebagai tindakan makar. Ideologi Pancasila ini merepresentasikan masyarakat Indonesia yang multi-etnis, multikultural dan multi-agama.
Pancasila sebagai dasar negara ini, setidaknya perlu dipahami jika nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila merupakan dasar ataupun pondasi bagi bangsa ini dalam setiap penyelenggaraan tata negara. Pancasila sebagai dasar pembentukan norma hukum dan norma etik bagi bangsa Indonesia ini.