forum diskusi

forum diskusi

Jumlah balasan: 29

Menurut kalian tantangan di era modern saat dimana kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mendunia masih sejalan dengan nilai nilai luhur pancasila, berikan tanggapan mu serta contohnya. terimakasih.

Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: forum diskusi

oleh Silva Ayuningsih -
Nama : Silva Ayuningsih
Npm : 2113053028
Izin menanggapi bu

Berdasarkan sumber yang saya baca, Pancasila sebagai dasar pengembanhan ilmu dapat mengacu pada beberapa jenis pemahaman.
Pertama, bahwa setiap ilmu pengetahuan dan teknologi yang dikembangkan di Indonesia haruslah tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Kedua, bahwa setiap iptek yang dikembangkan di Indonesia harus menyertakan nilai-nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan iptek itu sendiri.
Ketiga, nilai-nilai Pancasila berperan sebagai rambu normatif bagi pengembangan iptek di Indonesia, artinya mampu mengendalikan iptek agar tidak keluar dari cara berpikir dan cara bertindak bangsa Indonesia. Keempat, bahwa setiap pengembangan iptek harus berakar dari budaya dan ideologi bangsa Indonesia sendiri atau yang lebih dikenal dengan istilah indegenisasi ilmu (mempribumian ilmu). (Referensi : https://binus.ac.id/character-building/pancasila/pancasila-dan-perkembangan-iptek/)

Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu, artinya kelima sila Pancasila merupakan pegangan dan pedoman dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pancasila mampu menyesuaikan dengan perubahan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) yaitu dengan tetap memperhatikan dinamika aspirasi masyarakat.

Tanggapan saya mengenai hal ini, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi memanglah harus didasarkan dengan nilai-nila luhur yang ada pada Pancasila, karena jika tidak maka semua orang akan lebih banyak terkena dampak negatifnya daripada merasakan manfaatnya. Tantangannya saat ini; pada kenyataannya banyak di sekeliling kita yang tidak berpedoman pada Pancasila dalam menggunakan teknologi ini sehingga mereka banyak yang mudah terjerumus ke hal yang kurang baik. Seperti mudah nya mengikuti trend tanpa memikirkan baik buruknya, mudah mengikuti budaya luar yang buruk, bahkan mereka lebih menyukai budaya-budaya luar jika hal ini dibiarkan maka kebudayaan khas negara kita akan hilang, selain itu perkembangan iptek yang didominasi negara-negara Barat dengan politik global ikut mengancam nilai-nilai khas dalam kehidupan bangsa Indonesia, seperti spiritualitas, gotong royong, solidaritas, musyawarah, dan cita rasa keadilan.

Nilai-nilai yang ada pada pancasila sangat mendorong dan mendasari akan perkembangan dari ilmu pengetahuan dan teknologi yang baik dan terarah. Dengan Nilai-nilai Pancasila tersebut, perlu menjadi kesadaran masyarakat bahwa untuk meningkatakan IPTEK di Indonesia, sejak dini masyarakat harus memiliki dan memegang prinsip dan tekad yang kukuh serta berlandaskan pada Nilai-nilai Pancasila yang merupakan kepribadian khas Indonesia.

Maka dari itu pentingnya berpedoman dengan Pancasila, iptek yang berkembang di Indonesia ini mengacu pada nilai-nilai luhur Pancasila, namun tinggal bagaimana kita mengatur dan mengendalikan ini semua dengan tetap berpedoman pada Pancasila agar tidak salah jurusan dan tidak menimbulkan hal negatif yang tidak kita inginkan, padahal jika dimanfaatkan sebaik mungkin iptek yang sedang berkembang sekarang ini sangat bisa memberi manfaat dan pengembangan ilmu baru bagi kita semua.
Contohnya:
Contoh perkembangan IPTEK dari sila ketuhanan yang maha esa adalah ditemukannya teknologi transfer inti sel atau yang dikenal dengan teknologi kloning yang dalam perkembangannya pun masih menuai kotroversi.
Sila kemanusiaan yang adil dan beradab,
Memberikan dasar-dasar moralitas bahwa manusia dalam mengembangkan IPTEK haruslah bersifat beradab.
Sila persatuan Indonesia
Mengklomentasikan universal dan internasionalisme (kemanusiaan) dari sila-sila lain.
Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
Artinya mendasari pengembangan IPTEK secara demokratis.
Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Contoh dari sila kelima ini adalah ditemukannya varietas bibit unggul padi Cilosari dari teknik radiasi.
Contoh iptek yang sejalan dengan nilai-nilai luhur Pancasila, yaitu seperti yang telah saya alami bahwa dengan berkembangnya iptek kita bisa dengan mudah berkomunikasi dengan saudara/kerabat kita yang jauh dimanapun itu, misal saat 17 agustus-an kita bisa mengadakan upacara online dengan tetap melaksanakan upacara dengan khidmat, dengan adanya kemajuan iptek ini kita tetap bisa mempertahankan dan mempersatukan bangsa ini. Hal ini berarti kita bisa menggunakan kemajuan teknologi dengan baik. Dari adanya contoh ini bisa dikatakan bahwa perkembangan iptek masih sejalan dengan nilai-nilai luhur Pancasila. Terimakasih
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: forum diskusi

oleh Vera Nalia -
Nama : Vera Nalia
Npm : 2113053149

Menurut saya, dalam menghadapi tantangan di era modern saat dimana kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang mendunia masih sejalan dengan nilai - nilai luhur Pancasila itu baik baik saja. Nilai - Nilai luhur yang terkandung didalam Pancasila adalah cerminan bangsa dan negara Indonesia itu sendiri. Khususnya pada generasi muda yang tidak mudah menghadapi kepesatan zaman ini. Tantangan pada era ini yaitu globalisasi, globalisasi tidak bisa di cegah tetapi bisa untuk dikendalikan.
akibat kepesatan teknologi, banyak sekali penyimpangan yang terjadi. sebagai bangsa Indonesia kita tidak boleh mengabaikan nilai - nilai yang terkandung dalam Pancasila, kita harus menerapkan nilai - nilai Pancasila sebagai acuan dalam melakukan segala sesuatu karena Pancasila merupakan jati diri bangsa Indonesia. dengan adanya Pancasila maka hidup kita akan sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia yang ramah, sopan dan santun serta etika yang sangat baik.

Contohnya yaitu, etika dalam bermedia sosial, dalam menggunakan media sosial kita harus bijak, kita harus memilah mana yang benar dan salah apabila dilakukan, sehingga menyebabkan pertikaian yang mengancam persatuan dan kesatuan bangsa. Benar, itu adalah hal sepele namun apabila terus menerus terjadi dan tidak dilakukan pencegahan maka itu akan merugikan bangsa kita sendiri.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: forum diskusi

oleh BAGUS ADI SAPUTRA -
setiap iptek yang dikembangkan di Indonesia harus menyertakan nilai-nilai Pancasila sebagai faktor internal mengandaikan bahwa sejak awal pengembangan iptek sudah harus melibatkan nilai-nilai Pancasila karena nilai-nilai Pancasila berperan sebagai rambu normatif bagi pengembangan iptek di Indonesia, artinya mampu mengendalikan iptek agar tidak keluar dari cara berpikir dan cara bertindak bangsa Indonesia. Selain itu, pengembangan ilmu dan teknologi terlebih yang menyangkut manusia haruslah selalu menghormati martabat manusia, haruslah meningkatkan kualitas hidup manusia baik sekarang maupun di masa depan, membantu pemekaran komunitas manusia, baik lokal, nasional maupun global, harus terbuka untuk masyarakat lebihlebih yang memiliki dampak langsung kepada kondisi hidup masyarakat, dan ilmu dan teknologi hendaknya membantu penciptaan masyarakat yang semakin lebih adil. Jadi, tanggapan saya tentang IPTEK yang mendunia masih sejalan dengan nilai-nilai luhur Pancasila menurut saya itu cukup baik apalagi di Indonesia Pancasila itu sebagai pedoman hidup bangsa, tetapi dibalik itu semua kita sebagai pengguna IPTEK yang baik harus menyaring kembali teknologi teknologi modern yang saat ini berkembang sangat pesat dan menggunakan teknologi tersebut dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan kita.
Referensi : https://beritadiy.pikiran-rakyat.com/citizen/pr-703114565/pancasila-sebagai-dasar-nilai-pengembangan-ilmu-apa-maksudnya-simak-penjelasannya?page=3
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: forum diskusi

oleh Anisa Dian Pratiwi -
Nama : Anisa Dian Pratiwi
NPM : 2113053026
izin menanggapi pernyataan diatas bu

Kemajuan teknologi dan era digital yang melanda dunia sekarang ini telah membawa berbagai perubahan bagi masyarakat. kemudahan untuk mengakses berbagai informasi tanpa batas dapat dilakukan dengan mudah, kejadian apapun di belahan bumi manapun dapat diakses dan diketahui dalam sekejap tanpa ada yang membatasi. 

Pancasila yang merupakan dasar Negara yang mengandung Nilai-nilai luhur yang harus melekat dan menjadi ciri bangsa Indonesia, harus mampu tercermin dalam aktivitas kehidupan sehari-hari. Pancasila merupakan pondasi, azas dan pandangan serta pedoman hidup bangsa Indonesia. Pancasila memuat nilai-nilai luhur yang yang mengatur tatanan kehidupan dan menjadi ciri bangsa yang dimiliki oleh rakyat Indonesia. Kemajuan pengetahuan dan teknologi tersebut kiranya dapat menjadi sarana untuk memudahkan bangsa Indonesia mencapai cita-citanya yakni mewujudkan masyarakat yang sejahtera mencerdaskan kehidupan bangsa dan turut menjaga ketertiban dunia sebagaimana yang tercantum pada alinea ke 4 pembukaan UUD 1945. 

nilai-nilai luhur dari sila-sila pancasila secara garis besar yang harus selalu terpatri dan menjadi pedoman hidup setiap rakyat Indonesia terutama generasi penerus yang akan melanjutkan kehidupan mengisi kelangsungan pembangunan dan kedamaian negeri tercinta ini agar ciri khas akhlak dan budi pekertinya selalu berada dalam koridor nilai luhur pancasila

salah satu contohnya yaitu di sila kelima  " Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia"
Contoh dari sila kelima ini adalah ditemukannya varietas bibit unggul padi Cilosari dari teknik radiasi. Penemuan ini adalah hasil buah karya anak bangsa. Diharapkan dalam perkembangan swasembada pangan ini nantinya akan mensejahterakan rakyat Indonesia dan memberikan rasa keadilan setelah ditingkatkannya jumlah produksi sehingga pada perjalanannya rakyat dari berbagai golongan dapat menikmati beras berkualitas dengan harga yang terjangkau. referensi : ( https://binus.ac.id/character-building/pancasila/nilai-nilai-pancasila-sebagai-dasar-perkembangan-iptek/ ) 
sekian terimakasih.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: forum diskusi

oleh Dian Ananta Isrovi -
Nama : Dian Ananta Isrovi
NPM : 2113053061
Izin menanggapi ibu,
Menurut saya mengapa tantangan di era globalisasi ini masih sejalan dengan nilai-nilai luhur Pancasila? Karena kita sebagai bangsa Indonesia sudah diberi pembelajaran di beri bekal ilmu mengenai pendidikan Pancasila dari kita masih di bangku sekolah dasar hingga di perguruan tinggi. Hal ni dirasa cukup untuk menghadapi tantangan di era modern sekarang. Banyak peran juga yang mendukung hal ini diantaranya peran Pemerintah yang memiliki kebijakan memblokir situs atau konten yang negatif, lalu selanjutnya peran alim ulama atau tokoh agama yang selalu membimbing umatnya agar senantiasa menjaga moral sesuai dengan sila-sila Pancasila, Dan yang terakhir peran guru dan orang tua yang menjadi kontrol anak pada saat usia anak masih dini, dan memberi bekal pengajaran mengenai hal negatif dan positif mengenai teknologi. Dari kesimpulan diatas dapat diketahui jika Pancasila merupakan rambu normatif yang mengatur segala aspek kehidupan termasuk globalisasi. Jika kita bersama-sama menerapkan nilai-nilai luhur Pancasila maka kita tidak akan terpengaruh dari semua dampak negatif dari globalisasi. Budaya Bangsa Indonesia yang selalu menerapkan Pancasila salam segala aspek kehidupan harus terus dilestarikan. Karena pada dasarnya tanpa adanya Pancasila maka globalisasi tidak akan dapat berkembang di Indonesia. Maka dari itu Globalisasi haruslah sejalan dengan Pancasila.
Contohnya adalah :
1. Dengan adanya perkembangan teknologi saat ini seharusnya kita menjadikan teknologi ini untuk menyebarkan hal-hal yang positif dengan selalu menerapkan nilai Pancasila.
2. Pelayanan Informasi dilakukan secara adil dengan tidak membeda bedakan kalangan.
3. Seperti sistem penegakan hukum yang adil sebagai manifestasi dari nilai luhur sila kedua Pancasila sekarang dapat dilakukan secara online
Terimakasih...
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: forum diskusi

oleh RULIK WIDIARTI 2113053263 -
Nama : Rulik Widiarti
NPM : 2113053263
Izin memberikan tanggapan

Berdasarkan materi yang saya baca yaitu terkait dengan Pancasila Sebagai Dasar Pengembangan Ilmu,bahwasannya Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi erat kaitannya dengan pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu.Yang artinya adanya segala kemajuan IPTEK harus dilandasi dengan nilai – nilai luhur pancasila.Agar tidak bertentangan dengan nilai – nilai yang terkandung dalam pancasila.Yang dijadikan sebagai rambu – rambu dalam menerima segala bentuk kemajuan IPTEK yang ada.Karena tidak semua dapat memberikan dampak yang positif serta pemanfaatan yang kurang baik,sehingga dikhawatirkan akan membawa dampak yang akan disalah gunakan.
Tantangan di era modern saat dimana kemajuan ilmu pengetahuan dan tekonologi yang
mendunia masih sejalan dengan nilai – nilai luhur pancasila menurut saya jika era modern yaitu yang ditandai dengan kemajuan pengetahuan dan teknologi,segala perkembangan dan kemajuannyamasih sejalan dengan nilai – nilai luhur pancasila maka tentunya tantangan tersebut akan tertangani oleh adanya nilai – nilai luhur pancasila.

Meskipun telah kita ketahui bersama bahwa di era modern tentunya sangat rentan sekali dengan adanya berbagai macam tantangan baik yang berasal dari dalam maupun dari luar.Pada era modern meskipun pada saat itu segala bentuk perkembangan yang ada masih sejalan dengan nilai – nilai luhur pancasila ketahanan ideologi pancasila seperti di uji,berbagai macam alternatif ideologi dengan kedok perkembangan dan kemajuan banyak bermunculan yang tentunya akan menggeser nilai – nilai luhur tersebut.Sehingga banyak sesuatu hal yang akan melebur nilai – nilai luhur tersebut.Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi tentunya semakin terdorong bersamaan dengan perkembangan globalisasi,jika tidak adanya pondasi yang kokoh dalam memelihara nilai – nilai luhur pancasila maka segala tatanan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara tidak terarah dan tujuan bersama yang telah dirancang tentunya tidak akan terwujud.

Contohnya adanya generasi milenial masa kini yang tentunya memperoleh didikan baik secara formal maupun dalam lingkungan keluarga,tidak lain dan tidak buka pastinya mereka diajarkan hal – hal yang baik contoh kesil seperti sopan santun.Perkembangan zaman yang ada,terutama pada bidang ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi sarana yang akan mempermudah serta menjembatani para generasi milenial untuk membuka mindset yang lebih luas jika pemanfaatnnya yang baik,tetapi ada pula tantangan tersendiri didalamnya yaitu yang membawa dampak perubahan karakter dan juga tingkah laku generasi milenial.Tentunya hal ini menjadi sebuah tantangan yang berhubungan dengan nilai – nilai luhur pancasila meskipun sebenarnya pengarahan yang diberikan tidak keluar dari lajur nilai – nilai luhur pancasila.

Terima Kasih
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: forum diskusi

oleh Adinda Arivia Nosa 2113053272 -
Nama: Adinda Arivia Nosa
Npm: 2113053272

Izin memberikan tanggapan mengenai topik yang diberikan bu.

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah sesuatu hal yang tak bisa dihindari dan dibendung, karena teknologi berkembang seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan.
Indonesia termasuk salah satu negara yang juga menikmati dan dipengaruhi kemajuan teknologi dan digital tersebut.  Saat ini tantangan yang nyata terlihat adalah berkembangnya budaya asing atau budaya barat yang telah menjadi biasa di Indonesia, telah menggeser budaya luhur bangsa sendiri. Budaya asing sudah merajalela masuk dalam pola kehidupan sehari-hari menjadi hal yang lumrah dapat ditemui dimana-mana, mulai dari kebiasaan berpakaian, berbicara, berprilaku dan sebagainya.

Kecanggihan teknologi dapat membantu setiap aktivitas manusia, namun pesatnya perkembangan teknologi memerlukan filter untuk dapat menyaring hal-hal yang baik bermanfaat dan hal-hal yang sia-sia atau bahkan informasi yang memberi pengaruh buruk, ketidak hati-hatian dan kebebasan dalam menyikapi teknologi memungkinkan terjadi penyimpangan dan kerugian, kemerosotan nilai-nilai moral dan mengancam eksistensi nilai-nilai luhur bangsa.

Ada berbagai faktor baik faktor internal maupun faktor eksternal yang dapat mendorong seseorang untuk menyalagunakan IPTEK. Faktor Internal adalah faktor yang ada dalam diri seseorang sementara faktor eksternal adalah yang berasal dari luar diri sendiri. Salah satunya contoh adalah teknologi memberikan akses dan kemudahan kepada penggunanya. Seperti membobol identitas seseorang, menyebarkan hoax, penyebaran informasi berbau pornografi, penyebaran informasi yang bersifat kekerasan, dan masih banyak lagi. Hal ini dapat terjadi jika pengguna tidak mengetahui dampak apa yang dapat ditimbulkan dari tindakan yang dilakukannya. Hal lainnya yang mendorong seseorang untuk menyalahgunakan teknologi adalah kurangnya kewaspadaan dan pengawasan baik dari diri sendiri, keluarga, masyarakat dan pemerintah.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: forum diskusi

oleh Nisa Juwita -
Nama: Nisa Juwita 

NPM: 2113053256  

Izin menanggapi:

Pancasila merupakan ideologi terbuka, bukan merupakan ideologi yang kaku dan tertutup, namun justru bersifat reformatif, dinamis, dan antisipatif. Dengan demikian Pancasila mampu menyesuaikan dengan perubahan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) yaitu dengan tetap memperhatikan dinamika aspirasi masyarakat. 

Letak tantangan bagi Indonesia, yaitu mengembangkan kehidupan bangsa yang berbasis IPTEK tanpa kehilangan jati diri (nilai-nilai Pancasila). Pancasila yang sila-silanya merupakan suatu kesatuan yang sistematis haruslah menjadi sistem etika dalam pengembangan IPTEK. 

Contoh perkembangan IPTEK dari sila-sila Pancasila 

1. Sila ketuhanan yang maha esa adalah ditemukannya teknologi transfer inti sel atau yang dikenal dengan teknologi kloning yang dalam perkembangannya pun masih menuai kotroversi. Persoalannya adalah terkait dengan adanya “intervensi penciptaan” yang semestinya dilakukan oleh Tuhan YME. Bagi yang beragama muslim, pada surat An-naazi’aat ayat 11-14 diisyaratkan adanya suatu perkembangan teknologi dalam kehidupan manusia yang mengarahkan pada kehidupan kembali dari tulang belulang. “apakah (akan dibangkitkan juga) apabila kami telah menjadi tulang belulang yang hancur lumat?”, mereka berkata “kalau demikian itu adalah suatu pengembalian yang merugikan”. Sesungguhnya pengembalian itu hanya satu kali tiupan saja, maka dengan serta merta mereka hidup kembali di permukaan bumi”. 

2. Sila kemanusiaan yang adil dan beradab Memberikan dasar-dasar moralitas bahwa manusia dalam mengembangkan IPTEK haruslah bersifat beradab. 

 3. Sila persatuan Indonesia Mengklomentasikan universal dan internasionalisme (kemanusiaan) dari sila-sila lain. Pengembangan IPTEK hendaknya dapat mengembangkan rasa nasionalisme, kebesaran bangsa serta keluhuran bangsa sebagai bagian dari umat manusia di dunia. 

4. Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan Artinya mendasari pengembangan IPTEK secara demokratis. Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia 

5. Contoh dari sila kelima ini adalah ditemukannya varietas bibit unggul padi Cilosari dari teknik radiasi. Penemuan ini adalah hasil buah karya anak bangsa. Diharapkan dalam perkembangan swasembada pangan ini nantinya akan mensejahterakan rakyat Indonesia dan memberikan rasa keadilan setelah ditingkatkannya jumlah produksi sehingga pada perjalanannya rakyat dari berbagai golongan dapat menikmati beras berkualitas dengan harga yang terjangkau.

Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: forum diskusi

oleh RAFIDO AZURI -
Nama:Rafido azuri
Npm :2113053115
Menurut tanggapan saya tantangan di era modern yaitu menurut saya itu cukup baik apalagi di Indonesia Pancasila itu sebagai pedoman hidup bangsa, tetapi dibalik itu semua kita sebagai pengguna IPTEK yang baik harus menyaring kembali teknologi teknologi modern yang saat ini berkembang sangat pesat dan menggunakan teknologi tersebut dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan kita.
Referensi : https://beritadiy.pikiran-rakyat.com/citizen/pr-703114565/pancasila-sebagai-dasar-nilai-pengembangan-ilmu-apa-maksudnya-simak-penjelasannya?page=3
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: forum diskusi

oleh ADELIA MAWARNI -
adelia mawarni
2113053017
izin menjawab , Zaman modern dimulai saat memasuki era millenium dimana ditandai oleh munculnya inovasi-inovasi di bidang telekomunikasi yang berdampak kepada semakin cepatnya laju perkembangan zaman. Perkembangan di bidang telekomunikasi dan teknologi menduduki peringkat pertama dalam rangka ikut membawa perubahan pada keadaan sosial masyarakat di dunia. Dengan perkembangan teknologi telokomunikasi maka bisa diartikan sebagai semakin hilangnya jarak yang memisahkan antara individu satu dengan individu yang lain, sehingga transfer teknologi dan transfer ilmu pengetahuan akan semakin terjadi.


eksklusivisme sosial yang terkait derasnya arus globalisasi yang mengarah kepada menguatnya kecenderungan politisasi identitas, gejala polarisasi dan fragmentasi sosial yang berbasis SARA. Bonus demografi yang akan segera dinikmati Bangsa Indonesia juga menjadi tantangan tersendiri untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila kepada generasi muda di tengah arus globalisasi.ekomendasi implementasi nilai-nilai Pancasila di era globalisasi. Pertama, dengan memanfaatkan kemajuan teknologi yang menarik bagi generasi muda dan masyarakat
dan membumikan nilai-nilai Pancasila melalui pendidikan dan/atau pembelajaran berkesinambungan yang berkelanjutan di semua lini dan wilayah.
Dr. Juandanilsyah, S.E., M.A., menjelaskan bahwa Pancasila saat ini diajarkan dan diperkuat melalui mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN) dengan penekanan pada teori dan praktik. Tidak dapat dipungkiri bahwa pengaruh perkembangan global juga berdampak pada anak-anak. 

contohnya mengembangkan kehidupan bangsa yang berbasis IPTEK tanpa kehilangan jati diri (nilai-nilai Pancasila). Hal ini berarti ada nilai-nilai dasar yang ingin dipertahankan bahkan ingin diperkuat. Nilai-nilai itu sudah jelas, yaitu Pancasila. Dasar Ketuhanan Yang Maha Esa, yang bagi bangsa Indonesia adalah mutlak. Jika diikuti pandangan-pandangan sekular dunia Barat, yang ilmunya dipelajari dan jadi rujukan para cendekiawan, sepertinya berjalan berlawanan
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: forum diskusi

oleh HAYA ASYIFA 2113053007 -
Nama : haya asyifa
Npm : 2113053007
Izin menanggapi,
Menurut pendapat saya, Pancasila bukanlah ideologi yang kaku, tertutup, tetapi bersifat reformatif, dinamis, dan positif. Kemampuan ini sebenarnya tidak berarti bahwa nilai-nilai dasar yang dikandung Pancasila dapat diubah, tetapi lebih menekankan pada kemampuan mengartikulasikan nilai tersebut dalam aktivitas aktual pemecahan masalah yang muncul (inovasi teknologi canggih).

Menurut saya Pancasila itu bukan merupakan ideologi yang kaku dan tertutup, namun justru bersifat reformatif, dinamis, dan antisipatif. Kemampuan ini sesungguhnya tidak berarti Pancasila itu dapat mengubah nilai-nilai dasar yang terkandung, tetapi lebih menekan pada kemampuan dalam mengartikulasikan suatu nilai menjadi aktivitas nyata dalam pemecahan masalah yang terjadi (inovasi teknologi canggih).

Di sini yang menjadi tantangan bagi Indonesia, yaitu mengembangkan kehidupan bangsa yang berbasis IPTEK tanpa kehilangan jati diri (nilai-nilai Pancasila). Hal ini berarti ada nilai-nilai dasar yang ingin dipertahankan bahkan ingin diperkuat. Nilai-nilai itu sudah jelas, yaitu Pancasila. Dasar Ketuhanan Yang Maha Esa, yang bagi bangsa Indonesia adalah mutlak. Jika diikuti pandangan-pandangan sekular dunia Barat, yang ilmunya dipelajari dan jadi rujukan para cendekiawan, sepertinya berjalan berlawanan. Dalam masyarakat modern yang berbasis IPTEK, terlihat kecenderungan lunturnya kehidupan keagamaan. Jadi, ini bukan tantangan yang sederhana, tetapi penting, karena landasan moral, segenap imperative moral, dan konsep mengenai kemanusiaan, keadilan, dan keberadaban, adalah keimanan dan ketakwaan.
Konsep Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan IPTEK.

Contoh perkembangan IPTEK dari sila ketuhanan yang maha esa adalah ditemukannya teknologi transfer inti sel atau yang dikenal dengan teknologi kloning yang dalam perkembangannya pun masih menuai kotroversi

Sekian terima kasih.
Sumber : binus.ac.id
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: forum diskusi

oleh SEPTI AYU NINGRUM -
Nama: Septi Ayu Ningrum
Npm:2113053157
Kelas :1B

Izin menanggapi, menurut sumber yang telah saya baca ,Pancasila merupakan dasar negara Indonesia dan dapat diterapkan di berbagai aspek kehidupan bernegara. Salah satu aspek yang bisa menerapkan Pancasila yakni dalam pengembangan ilmu pengetahuan.
Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu dapat mengacu pada beberapa jenis pemahaman, yaitu:
1. Pertama, bahwa setiap ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang dikembangkan di Indonesia haruslah tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
2. Kedua, bahwa setiap iptek yang dikembangkan di Indonesia harus menyertakan nilai-nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan iptek itu sendiri.
3. Ketiga, bahwa nilai-nilai Pancasila berperan sebagai rambu normatif bagi pengembangan iptek di Indonesia, artinya mampu mengendalikan iptek agar tidak keluar dari cara berpikir dan cara bertindak bangsa Indonesia.
4. Keempat, bahwa setiap pengembangan iptek harus berakar dari budaya dan ideologi bangsa Indonesia sendiri atau yang lebih dikenal dengan
istilah indegenisasi ilmu (mempribumikan ilmu). (Dikti, 2016).

Keempat pengertian Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu seperti yang telah dikemukakan di atas mengandung konsekuensi yang berbeda-beda, yaitu:
• Pengertian pertama bahwa iptek tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila mengandung asumsi bahwa iptek itu sendiri berkembang secara otonom, kemudian dalam perjalanannya dilakukan adaptasi dengan nilai-nilai Pancasila.
• Pengertian kedua bahwa setiap iptek yang dikembangkan di Indonesia harus menyertakan nilai-nilai Pancasila sebagai faktor internal mengandaikan bahwa sejak awal pengembangan iptek sudah harus melibatkan nilai-nilai Pancasila. Namun, keterlibatan nilai-nilai Pancasila
ada dalam posisi tarik ulur, artinya ilmuwan dapat mempertimbangkan sebatas yang mereka anggap layak untuk dilibatkan.
• Pengertian ketiga bahwa nilai-nilai Pancasila berperan sebagai rambu normatif bagi pengembangan iptek mengasumsikan bahwa ada aturan main yang harus disepakati oleh para ilmuwan sebelum ilmu itu dikembangkan. Namun, tidak ada jaminan bahwa aturan main itu akan terus ditaati dalam perjalanan pengembangan iptek itu sendiri. Sebab
ketika iptek terus berkembang, aturan main seharusnya terus mengawal dan membayangi agar tidak terjadi kesenjangan antara pengembangan iptek dan aturan main.
• Pengertian keempat yang menempatkan bahwa setiap pengembangan iptek harus berakar dari budaya dan ideologi bangsa Indonesia sendiri sebagai proses indegenisasi ilmu mengandaikan bahwa Pancasila bukan hanya sebagai dasar nilai pengembangan ilmu, tetapi
sudah menjadi paradigma ilmu yang berkembang di Indonesia. Untuk itu, diperlukan penjabaran yang lebih rinci dan pembicaraan di kalangan intelektual Indonesia, sejauh mana nilai-nilai Pancasila selalu menjadi bahan pertimbangan bagi keputusan-keputusan ilmiah yang diambil. (Dikti, 2016)

Pentingnya Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu dapat ditelusuri ke dalam hal-hal berikut;
1. Pluralitas nilai yang berkembang dalam kehidupan bangsa Indonesia dewasa ini seiring dengan kemajuan iptek menimbulkan perubahan dalam cara pandang manusia tentang kehidupan. Hal ini membutuhkan renungan dan refleksi yang mendalam agar bangsa Indonesia tidak terjerumus ke dalam penentuan keputusan nilai yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa.
2. Dampak negatif yang ditimbulkan kemajuan iptek terhadap lingkungan hidup berada dalam titik nadir yang membahayakan eksistensi hidup manusia di masa yang akan datang. Oleh karena itu, diperlukan tuntunan moral bagi para ilmuwan dalam pengembangan iptek di Indonesia.
3. Perkembangan iptek yang didominasi negara-negara Barat dengan politik global ikut mengancam nilai-nilai khas dalam kehidupan bangsa Indonesia, seperti spiritualitas, gotong royong, solidaritas, musyawarah, dan cita rasa keadilan. Oleh karena itu, diperlukan orientasi yang jelas untuk menyaring dan menangkal pengaruh nilai-nilai global yang tidak sesuai dengan nilai-nilai kepribadian bangsa Indonesia.
Masih berdasarkan penelitian dari Surajiyo, Pancasila merupakan satu kesatuan dari sila-silanya harus merupakan sumber nilai, kerangka berpikir serta asas moralitas bagi pembangunan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Selain itu, pengembangan ilmu dan teknologi terlebih yang menyangkut manusia haruslah selalu menghormati martabat manusia, haruslah meningkatkan kualitas hidup manusia baik sekarang maupun di masa depan, membantu pemekaran komunitas manusia, baik lokal, nasional maupun global, harus terbuka untuk masyarakat lebih-lebih yang memiliki dampak langsung kepada kondisi hidup masyarakat, dan ilmu dan teknologi hendaknya membantu
penciptaan masyarakat yang semakin lebih adil.
Terima kasih.

Referensi
https://beritadiy.pikiran-rakyat.com/citizen/pr-703114565/pancasila-sebagai-dasar-nilai-pengembangan-ilmu-apa-maksudnya-simak-penjelasannya
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: forum diskusi

oleh VINKA BERLIANA KUSUMAWIJAYA -
Vinka Berliana Kusumawijaya
2153053022
izin menanggapi bu

jika menurut pendapat saya, tantangan di era modern saat dimana kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mendunia masih sejalan dengan nilai nilai leluhur pancasila, mengenai tantangan yang dihadapi saat ini. Tantangan pertama adalah banyaknya ideologi alternatif melalui media informasi yang mudah dijangkau oleh seluruh anak bangsa seperti radikalisme, ekstremisme, konsumerisme. Hal tersebut juga membuat masyarakat mengalami penurunan intensitas pembelajaran Pancasila dan juga kurangnya efektivitas serta daya tarik pembelajaran Pancasila.

Kemudian tantangan selanjutnya adalah eksklusivisme sosial yang terkait derasnya arus globalisasi yang mengarah kepada menguatnya kecenderungan politisasi identitas, gejala polarisasi dan fragmentasi sosial yang berbasis SARA. Bonus demografi yang akan segera dinikmati Bangsa Indonesia juga menjadi tantangan tersendiri untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila kepada generasi muda di tengah arus globalisasi.
contoh tantangan di era modern saat ini adalah: dimana generasi milenial pada saat ini sudah mengenal teknologi dan sudah mengenal sosial media dan terkadang memnyebabkan kesalahan pahaman dalam bermedia sosial dan mengakibatkan adanya kerugian untuk bangsa dan negara sendiri.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: forum diskusi

oleh LUTVI CHAHYANI -
Nama : Lutvi Chahyani
NPM : 2113053121

Pancasila bukan merupakan ideologi yang kaku dan tertutup, namun justru bersifat reformatif, dinamis, dan antisipatif. Dengan demikian Pancasila mampu menyesuaikan dengan perubahan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) yaitu dengan tetap memperhatikan dinamika aspirasi masyarakat. Kemampuan ini sesungguhnya tidak berarti Pancasila itu dapat mengubah nilai-nilai dasar yang terkandung, tetapi lebih menekan pada kemampuan dalam mengartikulasikan suatu nilai menjadi aktivitas nyata dalam pemecahan masalah yang terjadi.

Pada umumnya para pakar sepakat bahwa ciri utama yang melatarbelakangi sistem atau model manapun dari suatu perkembangan IPTEK dan masyarakat modern adalah derajat rasionalitas. Derajat rasionalitas yang tinggi itu digerakkan oleh perkembangan-perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Oleh karena itu, nilai-nilai pancasila itu sangat mendorong dan mendasari akan perkembangan dari ilmu pengetahuan dan teknologi yang baik dan terarah. Dengan Nilai-nilai Pancasila tersebut, perlu menjadi kesadaran masyarakat bahwa untuk meningkatakan IPTEK di Indonesia, sejak dini masyarakat harus memiliki dan memegang prinsip dan tekad yang kukuh serta berlandaskan pada Nilai-nilai Pancasila yang merupakan kepribadian khas Indonesia.
Di sini letak tantangan bagi Indonesia, yaitu mengembangkan kehidupan bangsa yang berbasis IPTEK tanpa kehilangan jati diri (nilai-nilai Pancasila). Hal ini berarti ada nilai-nilai dasar yang ingin dipertahankan bahkan ingin diperkuat. Nilai-nilai itu sudah jelas, yaitu Pancasila. Dasar Ketuhanan Yang Maha Esa, yang bagi bangsa Indonesia adalah mutlak. Jika diikuti pandangan-pandangan sekular dunia Barat, yang ilmunya dipelajari dan jadi rujukan para cendekiawan, sepertinya berjalan berlawanan. Dalam masyarakat modern yang berbasisi IPTEK, terlihat kecenderungan lunturnya kehidupan keagamaan. Jadi, ini bukan tantangan yang sederhana, tetapi penting, karena landasan moral, segenap imperative moral, dan konsep mengenai kemanusiaan, keadilan, dan keberadaban, adalah keimanan dan ketakwaan.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: forum diskusi

oleh Bernaditus Heraldi -
Nama : Bernaditus Heraldi
NPM : 2113053260

Izin menjawab,
Pancasila bukan merupakan ideologi yang kaku dan tertutup, namun justru bersifat reformatif, dinamis, dan antisipatif. Dengan demikian Pancasila mampu menyesuaikan dengan perubahan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) yaitu dengan tetap memperhatikan dinamika aspirasi masyarakat. Kemampuan ini sesungguhnya tidak berarti Pancasila itu dapat mengubah nilai-nilai dasar yang terkandung, tetapi lebih menekan pada kemampuan dalam mengartikulasikan suatu nilai menjadi aktivitas nyata dalam pemecahan masalah yang terjadi (inovasi teknologi canggih). 
Media sosial merupakan contoh perkembangan dari IPTEK. Banyak yang menggunakan media sosial dengan baik namun ada juga yang tidak. Dalam perkembangan IPTEK ini sebenarnya dapat berkaitan dengan nilai nilai pancasila. Diantaranya:

1. Ketuhan yang Maha Esa : Di Indonesia begitu beragam agama yang dimiliki. Maka dari itu sikap toleransi harus kita tingkatkan.

2. Kemanusiaan yang adil dan beradab : Meskipun zaman sekarang sudah lebih modern tetapi, kita sebagai manusia harus tetap memiliki adab yang baik. Terutama dalam bermedia sosial. Jangan semena mena dalam menyampaikan pendapat di media sosial.

3. Persatuan Indonesia : Selalu menciptakan rasa persatuan dan kesatuan jangan sampai kita salah dalam menggunakan media sosial yang bahkan dapat memecah persatuan dan kesatuan bangsa.

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan : Tidak ada larangan dalam menggunakan media sosial akan tetapi kita harus bisa memanfaatkan media sosial tersebut.

5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia : Menciptakan keadilan dalam bersosial di media sosial.
Kita sebagai manusia yang mengikuti perkembangan zaman, harus bijak dalam menggunakan media sosial. Karena jika kita salah dalam bertindak di media sosial, yang terkena dampaknya bukan hanya kita tapi juga orang lain.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: forum diskusi

oleh Faradilla Bastari -
Nama: Faradilla Bastari
NPM: 2113053032

Menurut saya, tantangan yang dihadapi saat ini salah satunya adalah banyaknya ideologi alternatif melalui media informasi yang mudah dijangkau oleh seluruh anak bangsa seperti radikalisme, ekstremisme, konsumerisme. Hal tersebut juga membuat masyarakat mengalami penurunan intensitas pembelajaran Pancasila dan juga kurangnya efektivitas serta daya tarik pembelajaran Pancasila.

Kemudian tantangan selanjutnya adalah eksklusivisme sosial yang terkait derasnya arus globalisasi yang mengarah kepada menguatnya kecenderungan politisasi identitas, gejala polarisasi dan fragmentasi sosial yang berbasis SARA. Bonus demografi yang akan segera dinikmati Bangsa Indonesia juga menjadi tantangan tersendiri untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila kepada generasi muda di tengah arus globalisasi.

Pancasila di masa mendatang akan mempertahankan otoritas negara dan penegakan hukum serta menjadi pelindung hak-hak dasar warga negara sebagai manusia. Oleh karena itu, sangat penting untuk menanamkan kesadaran terhadap potensi bahaya gangguan dari luar yang dapat merusak dan mengajak siswa untuk mempertahankan identitas bangsa serta meningkatkan ketahanan mental dan ideologi bangsa.

Contohnya adalah buta literasi IPTEK. Iliterasi modern bukan berarti tidak bisa membaca atau menulis, tetapi adanya ketidakmauan dan ketidakmampuan untuk mengelola informasi yang masuk di ruang kesadarannya. Dengan informasi yang melimpah, justru masyarakat menjadi malas menyerap informasi secara menyeluruh.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: forum diskusi

oleh Triana Anggun Saputri -
Nama: Triana Anggun Saputri
Npm: 2113053059
Izin menanggapi Bu
Menurut saya tantangan di era modern saat dimana kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mendunia masih sejalan dengan nilai nilai luhur pancasila,maka tantangan tantangan yang mungkin terjadi di negara kita akan terminimalisir jika para generasi muda mampu akan menjalankan dan mengamalkan nilai nilai Pancasila ke dalam kehidupan sehari hari,kita boleh untuk merasakan dan memanfaatkan perkembangan zaman saat ini dengan teknologi yang serba canggih namun harus sejalan dengan dasar negara kita yaitu Pancasila. 

Namun menurut saya tidak menutup kemungkinan jika kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi itu sudah sejalan dengan nilai nilai luhur Pancasila namun msih dapat memberikan tantangan bagi negara kita sendiri,tantangan itu berupa bagaimana sikap para generasi muda saat ini yang tahu akaann cara membendung dampak negatif dari arus globalisasi dengan pembelajaran Pancasila,namun tidak di terapkan dalam kehidupan sehari hari,hal ini tentunya sangat miris bagi negara kita sendiri. Ketika kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi itu masih sejalan dengan nilai nilai luhur Pancasila,justru para Generasi milenial yang hidup di era yang serba otomatis, generasi ini cenderung menginginkan sesuatu yang serba instan dan sangat mudah dipengaruhi oleh trend dan budaya luar. Hal inilah yang menjadi titik kritis bagi masa depan negara dan bangsa kita. Perkembangan teknologi ternyata masih menjadi hambatan untuk mendekatkan dan menyatukan anak bangsa. Akibat dari tidak seimbangnya antara perilaku milenial dengan penerapan Pancasila adalah ciri khas bangsa kita, seperti gotong royong yang mulai memudar seiring berjalannya waktu. Hal ini menjadikan generasi milenial menjadi manusia yang individualis, serta kurangnya rasa Nasionalisme dan Patriotisme padahal gotong royong ini sudah sesuai dan sejalan dengan nilai nilai luhur Pancasila,namun generasi muda seolah olah melunturkan ciri khas negara kita sendiri.

 Adapun contoh berikutnya yaitu mengenai berita berita yang di tayangkan di televisi dan telah sesuai dengan nilai nilai luhur Pancasila misal membahas tentang Pancasila tentang sejarah Pancasila,namun kebanyakan generasi muda bosan akan menonton tv dengan tayangan seperti itu terlebih lagi mereka lebih memilih untuk menonton drama Indosiar ataupun Drakor atau bahkan televisi nya menyala akan tetapi mata dan pikirannya tertuju ke handphone. Hal ini menunjukan bahwa generasi muda masih kurang peduli terhadap dasar negara kita sendiri

Terimakasih
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: forum diskusi

oleh Fara Sasmiati -
Nama: Fara Sasmiati
Npm: 2113053267

Memasuki zaman yang semakin modern kehidupan kini mengacu pada dunia digital, begitu pula dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK). Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut membuat perubahan yang besar bagi kehidupan setiap orang di dunia untuk meningkatkan rakyat Indonesia, setiap individu berupaya untuk terus mengembangkan kemampuan literasi teknologi. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada saat ini selain dapat memberikan dampak positif dan berbagai kemudahan untuk kehidupan manusia, perkembangan IPTEK juga dapat memberikan berbagai hal yang negatif. Oleh karena itu IPTEK perlu menyesuaikan bangsa dan mempertimbangkan nilai-nilai ideologis baik dari aspek nilai agama semua harus relevan dan mengacu pada nilai-nilai luhur bangsa agar tidak merugikan manusia dan sendi-sendi bangsa. Pancasila yang mana merupakan dasar negara dan pandangan hidup bangsa mengandung nilai-nilai luhur yang dipercaya sebagai pelindung pelindung bangsa tentunya juga harus ikut berperan dalam menghadapi kemajuan IPTEK.

Dengan berkembangnya zaman dan berkembangnya IPTEK yang semakin canggih ini. Begitu banyak dampak positif bagi kita. Contohnya kita dapat dengan mudah mencari informasi apa yang ingin kita ketahui, kita dapat dengan mudah berpendapat mengenai suatu hal dan lain sebagainya.
Namun disisi lain, adapun dampak negatif yang terjadi pada kita. Contohnya kita lupa akan produk dalam negeri karena produk luar negeri lebih banyak tersebar dan lebih banyak yang menyukainya.
Media sosial merupakan contoh perkembangan dari IPTEK. Banyak yang menggunakan media sosial dengan baik namun ada juga yang tidak. Dalam perkembangan IPTEK ini sebenarnya dapat berkaitan dengan nilai nilai pancasila. Diantaranya kelima sila Pancasila.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: forum diskusi

oleh MUHAMAD ARYA WIRAYUDA -
Nama: Muhamad Arya Wirayuda
NPM: 2113053106

Izin menanggapi.
Menurut saya, dalam memasuki zaman yang semakin modern, kehidupan kini mengacu pada dunia digital, begitu pula dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK). Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut membuat perubahan yang besar bagi kehidupan setiap orang di dunia untuk meningkatkan rakyat Indonesia, setiap individu berupaya untuk terus mengembangkan kemampuan literasi teknologi. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada saat ini selain dapat memberikan dampak positif dan berbagai kemudahan untuk kehidupan manusia, perkembangan IPTEK juga dapat memberikan berbagai hal yang negatif. Oleh karena itu IPTEK perlu menyesuaikan bangsa dan mempertimbangkan nilai-nilai ideologis baik dari aspek nilai agama semua harus relevan dan mengacu pada nilai-nilai luhur bangsa agar tidak merugikan manusia dan sendi-sendi bangsa. Pancasila yang mana merupakan dasar negara dan pandangan hidup bangsa mengandung nilai-nilai luhur yang dipercaya sebagai pelindung pelindung bangsa tentunya juga harus ikut berperan dalam menghadapi kemajuan IPTEK. Salah satu Contoh positifnya yaitu Menambah efektifitas dan efisiensi dalam interaksi sosial masyarakat. Sedangkan dampak negatifnya yaitu Munculnya cybercrime atau kejahatan internet, Menumbuhkan kecenderungan sikap anti-sosial, Munculnya Hoax dan Disinformasi.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: forum diskusi

oleh RISKI wulandari -
Nama : Riski Wulandari
NPM : 2113053285

Izin menjawab ibu, menurut pendapat saya serta membaca dari sumber yang ada, Kemajuan teknologi adalah sesuatu hal yang tak bisa dihindari dan dibendung, karena teknologi berkembang seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan. Indonesia termasuk salah satu negara yang juga menikmati dan dipengaruhi kemajuan teknologi dan digital tersebut. Kemajuan zaman dan teknologi memiliki pengaruh positif dan negatif. Namun Kemajuan teknologi tersebut harus berdasar pada Ideologi yang ada yaitu Pancasila. Karena Pancasila merupakan pondasi, azas dan pandangan serta pedoman hidup bangsa Indonesia. Pancasila memuat nilai-nilai luhur yang yang mengatur tatanan kehidupan dan menjadi ciri bangsa yang dimiliki oleh rakyat Indonesia. meskipun kita sudah menerapkan Pancasila dalam setiap bidang perkembangan dan kemajuaan yang ada tetapi tetap tantangan akan selalu menjadi masalah yang dikhawatirkan oleh bangsa Indonesia. misalnya, Pengaruh teknologi khususnya kecanduan dengan gadget juga memberi pengaruh buruk terhadap sikap manusia. Hal yang sederhana yang dapat dilihat secara langsung adalah ketidak pedulian dengan lingkungan sekitarnya bahkan hal itu terjadi di dalam rumah tangga anak dan orang tua sibuk dengan gadgetnya sendiri.

selain itu dampak negatif yang nyata terlihat adalah berkembangnya budaya asing atau budaya barat yang telah menjadi biasa di Indonesia, telah menggeser budaya luhur bangsa sendiri. Budaya asing sudah merajalela masuk dalam pola kehidupan sehari-hari menjadi hal yang lumrah dapat ditemui dimana-mana, mulai dari kebiasaan berpakaian, berbicara, berprilaku dan sebagainya. pesatnya perkembangan teknologi memerlukan filter untuk dapat menyaring hal-hal yang baik bermanfaat dan hal-hal yang sia-sia atau bahkan informasi yang memberi pengaruh buruk, ketidak hati-hatian dan kebebasan dalam menyikapi teknologi memungkinkan terjadi penyimpangan dan kerugian, kemerosotan nilai-nilai moral dan mengancam eksistensi nilai-nilai luhur bangsa. oleh karena itu Bangsa Indonesia terutama generasi muda harus memahami, mempelajari dan menanamkan serta mempedomani nilai-nilai luhur pancasila sebagai pondasi moral dalam kehidupan sehari-hari serta harus terus menjaga jati diri bangsa yang berbeda dengan bangsa-bangsa yang lain.

adapun contoh perkembangan atau kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah Sila persatuan Indonesia
Mengklomentasikan universal dan internasionalisme (kemanusiaan) dr sila-sila lain. Pengembangan IPTEK diarahkan demi kesejahteraan umat manusia termasuk di dalamnya kesejahteraan bangsa Indonesia. Pengembangan IPTEK hendaknya dapat mengembangkan rasa nasionalisme, kebesaran bangsa serta keluhuran bangsa sebagai bagian dari umat manusia di dunia.
Referensi : https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kpknl-bekasi/baca-artikel/13951/Mencermati-Tantangan-Pancasila-Sebagai-Ideologi-Negara-Di-Era-Digital.html
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: forum diskusi

oleh Zahrani Abdillah -
Nama : Zahrani Abdillah
NPM : 2153053033

Iizn menanggapi, seiring dengan perkembangan zaman, ilmu pengetahuan dan teknologi pun juga ikut berkembang dengan pesat. Dimulai dengan adanya pengenalan terhadap teknologi internet. Perkembangan internet telah mengubah pola interaksi masyarakat yang berkonstribusi besar terhadap masyarakat, perusahaan atau industri dan pemerintah di dalamnya. Dampak perkembangan IPTEK pun ada yang positif dan negatif. Dampak positifnya yaitu, memberikan berbagai kemudahan, memperluas mudahnya akses terhadap berbagai informasi hingga memperluas wawasan serta pengetahuan. Dampak negatifnya adalah hilangnya budaya tradisional, muncul berbagai kejahatan di dunia maya (cybercrime), hingga timbulnya bergabagai masalah sosial.
Seiring dengan berkembangnya IPTEK berdampak kepada semakin banyaknya kejahatan yang dapat dilakukan seseorang. Sebagai generasi penerus bangsa sudah seharusnya memiliki pemahaman terhadap pentingnya makna dari nilai nilai etis dalam Pancasila, sebagai dasar penggunaan IPTEK yang semakin berkembang. Di dalam pancasila terdapat nilai nilai yang sangat mendasar di dalam kehidupan manusia. Pancasila memperlihatkan nilai Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Musyawarah dan mufakat, serta keadilan sosial, yang semuanya itu menjadi pedoman bagi masyarakat Indonesia untuk bertindak dan bertingkah laku.
Contohnya dalam perkembangan IPTEK ini seseorang bisa melakukan kegiatan nasional seperti ikut meramaikan di hari sumpah pemuda yaitu dengan mengadakan berbagai lomba, lomba seperti itu bisa dilakukan dirumah dengan menggunakan smartphone, contohnya lomba tarik tambang bisa dilakukan dengan cara vote di media sosial, dan seperti halnya lomba lomba yang lain. Tetapi hal tersebut kurang seru daripada dilakukan dengan langsung di tempat perlombaan.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: forum diskusi

oleh Ulya Dwi Badzlina -
Nama : Ulya Dwi Badzlina
NPM : 2113053175
izin menanggapi,

menurut saya,Ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) di era modern ini sangat berkembang pesat. Hal itu membuat kemudahan akses informasi oleh masyarakat. Hanya dengan Smartphone dan media internet, berbagai informasi seperti akses berita dan literasi keilmuan bisa diakses dengan mudah.Dengan ini,nilai-nilai pancasila pun akan sangat mudah untuk disebarluaskan.Akan tetapi disatu sisi,dengan kemajuan IPTEK terseut,tidak sedikit pula hal negatif yang dapat ditimbulkan.Dimana,masyarakat dapat dengan muah menyerap informasi yang diberikan di situs situs yang beredar,tanpa mengetahui benar atau salahnya,hal itu juga dapat melunturkan nilai-nilai pancasila.
Dengan hal itu,kitasebagai masyarakat modern haruslah bijak dalam menggunakan teknologi yang sudah berkembang ini.Kemajuan pengetahuan dan teknologi tersebut diharapkan dapat menjadi sarana untuk memudahkan bangsa Indonesia mencapai cita-citanya yakni mewujudkan masyarakat yang sejahtera mencerdaskan kehidupan bangsa dan turut menjaga ketertiban dunia.Bangsa Indonesia terutama generasi muda harus memahami, mempelajari dan menanamkan serta mempedomani nilai-nilai luhur pancasila sebagai pondasi moral dalam kehidupan sehari-hari serta harus terus menjaga jati diri bangsa yang berbeda dengan bangsa-bangsa yang lain.
Contohnya yaitu
Dengan adanya kemajuan teknologi diera modern ini,kita dapat menggunakan platform media sosial untuk menyebarluaskan nilai-nilai pancasila melalui influencer yang ada.Media sosial merupakan contoh perkembangan dari IPTEK. Banyak yang menggunakan media sosial dengan baik namun ada juga yang tidak. Dalam perkembangan IPTEK ini sebenarnya dapat berkaitan dengan nilai nilai pancasila. Diantaranya:
1. Ketuhan yang Maha Esa : Meningkatkan sikap toleransi antar agama.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab : Kita harus tetap mempunyai adab yang baik,seperti adab bermedia sosial.Kita tidak boleh membrikan pendapat yang seenaknya,tanpa memperhatikan yang lain.
3. Persatuan Indonesia : Dengan perkembangan teknologi aat ini,kita harus menjaga persatuan seperti tidak menggunakan media sosial untuk memecah belah persatuan dengan psotingan atau pendapat yang kita keluarkan 
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan :Kita harus pintar pintar dalam menggunakan sosial media yang semakin marak digunakan saat ini
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia : Apabila kita menggunakan sosial media maka kita harus bijak menggunaannya,jika ada pertikaian dalam media sosial tersebut,hendaknya kita melihat dari kedua belah pihak.
TerimaKasih..
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: forum diskusi

oleh AGUSTINA YOBEE -
Izin menanggapi saya
Nama : Agustina Yobee
Npm : 2113053302
Globalisasi sangat berpengaruh pada kehidupan masyarakat Indonesia. pengaruh yang berhubungan dengan kehidupan, baik dari segi ilmu pengetahuan, teknologi, sosial dan budaya.
Sering berjalanya waktu, pengaruh-pengaru tersebut tertentu bahwa nilai positif maupun negatif. Eratnya hubungan tersebut memungkinkan untuk saling mendukung ke arah yang positif atau justru kearah yang negatif. Maka , yang perlu kita perhatikan saat ini yaitu dampak negatif globalisasi.
Terutama , pengarunya terhadap bidang sosial dan kebudayaan, seperti rendahnya apresiasi masyarakat terhadap nilai-nilai di bidang tersebut (terutaman generasi pada perkembangan kesenian tradisi di Indonesia.
Proses globalisasi, pada walnya di tandai dengan ke majuan di bidang teknologi informasi dan komunikasi l. Kemajuan di bidang tersebut dapat mempengaruhi kehidupan masyarakat.

Contohnya, dengan teknologi informasi internet, semua orng akab dapat mengakses berita Diamanapun secara cepat dan instan . Hala ini menyebabkan terjadinya interaksi antar masyarakat secara luas akhirnya akan mempengaruhi satu sama lain terutama pada kebudayaan daerah seperti kebudayaan gotong royong, mengeguk tetangga sakit lain -lain bahkan bukan hnay itu saja globalisasi juga dapat berpengaruh terhadap pemuda dalam kehidupan sehari hari seperti budaya berpakaian, gaya rambut dan sebagainya.
Dalam perkembangannya globalisasi dapat menimbulkan berbagai masala dalam bidang sosial dan kebudayaan misalnya hilangnya budaya asli suatu asli daerah atau suatu negara, hilangnya sifat kekeluargaan dang gotong royong, gilanya nilai niali budaya, kehilangan kepercayaan diri, dan banyak pemuda-pemuda jaman sekarang yang pengaruh dengan dakpak globalisasi tersebut yaitu banyak pemuda pemuda yang mengikuti gaya berpakaian, gaya rambut dan gaya hidup kebarat -baratan salah satunya gaya berpakaian para remaja yang mengunakan pakaian mini dan katat telah manjadi trend di lingkungan anak muda. Salah satu keberhasilan menyebarkan kebudayaan barat adalah masuknya budaya barat (dalam hal ilmu dan teknologi) diterima dengan baik oleh kalangan masyarakat, hal ini lah yang membuat masyarakat dapat dengan mudahnya terpengaruh dengan kebudayan barat sehingga masyarakat lupa hal ini globalisasi telah merasuki berbagai nilai nilai social dan budaya timur (termasuk Indonesia).
Seni tradisi kebiasaan hidup dan budaya masyarakat Indonesia telah terlupa dengan perkembangan jaman .padahal jika kita perhatikan seni tradisi merupakan bagian dari jiwa masyarakatnya . Karya seni yang sudah banyak di tinggalkan yaitu tarian tradisional, seni lukis tradisional,wayang kulit dan beberapa seni tradisi lain sudah jarang yang diminati.
Globalisasi mempunyai dakpak yang terbesar tradisi dan budaya. Kontak budya melalui media masa menyadarkan dan memberikan informasi tentang keberadaan nilai -nilai budaya lain yang dimiliki dan di kenal selama ini. Betapa malunya kita budayaan yang selama ini kita jaga itu dalam tulisan ini ada beberapa cara supaya globalisasi tidak merubah tradisi-tradisi kebudayaan kita memiliki yaitu:

1. Masyarakat perlu berperan aktif dalam melestarikan budaya daerah masing masing dan budaya bangsa pada umumnya.
2. Untuk para usaha media massa perlu mengadakan seleksi terhadap berbagai berita, hiburan ,dan informasi yang di berikan agar tidak menimbulkan pergeseran tradisi dan budaya.
3. Masyarakat harus berhati-hati dalam meniru atau menerima kebudayaan baru, sehingga pengarangnya globalisasi di negara kita tidak terlalu terpengaruh.
4. Marilah kita menjaga dan kita lestarikan buday nenek moyang kita jangan sampai di rampas lagi .
Kesenian adalah kekayaan yang tidak ternilai harganya dan tidak memiliki oleh bangsa bangsa asing. Oleh sebab itu sebagai generasi mm udah yang merupakan pewaris buday bangsa hendaknya memelihara seni budaya kita demi masa depan anak cucu. Khususnya bagi para remaja Indonesia marilah kita jaga bersama sama kebudayaan nenek moyang MK iya jangan sampai di rebut kembali dengan negara lain buktinya pada dunia bahwa negara kita kaya akan budaya
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: forum diskusi

oleh Nana Nabila Putri -
Nama : Nana Nabila Putri
NPM : 2113053152

Izin menanggapi Ibu,
Menurut saya seiring berjalannya waktu, ilmu pengetahun dan teknologi selalu mengalami kemajuan sehingga membuat manusia dengan mudah mengakses apa saja dan mengetahui apa saja yang ada di dunia dan apa yang sedang terjadi di dunia. Di era modern ini globalisasi menjadi sebuah tantangan bagi setiap negara apalagi ditambahnya dengan kemajuan teknologi yang semakin canggih.. Karena globalisasi juga memberikan pengaruh-pengaruh negatif pada diri masyarakat terutama generasi muda terhadap bidang sosial, kebudayaan dan lain lain. Contohnya mulai rendahnya apresiasi masyarakat terhadap nilai-nilai luhur pancasila, banyaknya ideologi alternatif melalui media informasi yang mudah dijangkau oleh seluruh anak bangsa seperti radikalisme, ekstremisme, konsumerisme. Untuk itu diperlukannya sosialisasi pancasila dan menanamkannya pada diri setiap individu, khususnya bagi anak muda dalam prosesnya mengembangkan diri untuk menjadi masyarakat yang modern dan dapat mempertahankan eksistensinya. Salah satu tantangan terberat dalam melawan arus negatif globalisasi di era modern ini adalah menyiapkan pendidikan bagi anak muda yang akan melakukan pembangunan Indonesia di masa mendatang. Pancasila memiliki peranan penting sebagai filter (penyaring) nilai-nilai baru. Rakyat Indonesia perlu untuk dapat menyesuaikan diri dengan cepat terhadap perkembangan zaman, tetapi Pancasila diperlukan untuk mempertahankan nilai budaya asli. Pancasila dapat digunakan untuk memilah mana saja nilai yang dapat diserap untuk kemudian disesuaikan dengan nilai-nilai Pancasila sendiri. Karna pancasila dapat menjadi acuan, sehingga implementasi nilai-nilai Pancasila akan lebih mudah terlihat dalam praktik bernegara. Pancasila bisa memberikan solusi di tengah adanya beragam ideologi seperti sosialis dan liberal serta di tengah usaha politik identitas oleh agama, etnik, dan kepentingan. Terima kasih.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: forum diskusi

oleh OI' KURNIYATI -
Nama : Oi' Kurniyati
Npm : 2113053282

Izin menjawab Bu. Ilmu pengetahuan dan teknologi terus berkembang seiring pergantian zaman. Tantangan penerapan nilai luhur Pancasila di era modern sekarang ini seperti buih di lautan. Namun, tidak sedikit juga ilmu pengetahuan dan teknologi yang masih sejalan dengan nilai-nilai luhur Pancasila. Hal itu mungkin dapat terjadi dikarenakan adanya kesadaran terhadap pentingnya nilai-nilai Pancasila dalam setiap sudut kehidupan bangsa kita. Contohnya seperti pemanfaatan teknologi komunikasi untuk menjaga tali persaudaraan, kekeluargaan, persatuan dan kesatuan. Serta contoh lainnya adalah penggunaan berbagai aplikasi belajar untuk menunjang kegiatan belajar mengajar para siswa, mahasiswa, bahkan bisa juga untuk media pembelajaran bagi guru dan dosen. Sekian, terima kasih.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: forum diskusi

oleh LINDA OKTAVIA -
Nama : Linda Oktavia
npm : 2113053037

diera modern saat ini, ada kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mendunia, tentunya hal ini tidak dapat dihindari. Karena kemajuan teknologi berjalan seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Kemajuan Iptek yang amatlah pesat ini menjadikan peradaban manusia pun ikut berkembang dengan cepat. Perkembangan Iptek bukan tanpa masalah. Perkembangan Iptek memunculkan banyak masalah nilai di dalam IPTEK itu sendiri, seperti persoalan kemajemukan ilmu pengetahuan, dalam artian ilmu tidak lagi satu dengan nilai, melainkan justru berbeda atau terpisah dengan nilai.

Iptek tanpa nilai ini dapat berbahaya karena memunculkan banyak masalah. Masalah-masalah itu dapat kita lihat dalam keseharian hidup kita sendiri. Dibutuhkan jalan tengah alternatif sebagai rujukan untuk mengatasi masalah Iptek itu.

Pancasila itu ideologi dan dasar negara Indonesia. Pancasila dapat dijadikan sebagai sumber orientasi dan arah pengembangan ilmu dan teknologi itu sendiri. Setiap inovasi Iptek diciptakan untuk memberikan manfaat positif terhadap kehidupan manusia.

Iptek telah banyak memberikan kita kemudahan serta berbagai macam cara baru dalam melakukan beragam aktivitas. Iptek tidak lagi hanya bermanfaat dalam sarana kehidupan, tetapi juga untuk kebutuhan kehidupan manusia. dengan adanya perkembangan iptek, manusia dapat dengan mudah berkomunikasi jarak jauh bahkan dalam lingkup dunia. perkembangan iptek yang selaras dengan pancasila memiliki dampak positif yaitu, contohnya: Yaitu dengan kita semakin cepat dan mudah mengakses segala hal untuk kepentingan pendidikan, inovasi dalam pembelajaran semakin berkembang dengan adanya inovasi e-learning yang semakin memudahkan proses pendidikan.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: forum diskusi

oleh Ronald Sitorus -
Nama: ronald sitorus
NPM:2153053045
Izin menanggapi bu
menurut saya dalam tantangan di era modern saat dimana kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mendunia masih sejalan dengan nilai nilai luhur pancasila menurut saya sangat boleh bu,namun nilai luhur ini tidak boleh pudar seiiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.terkhusus pada generasi muda saat ini yang menjadikan gadget menjadi santapan sehari hari mereka dalam belajar misalnya oleh karna itu pembelajaran yang dilakukan mengenai nilai nilai luhur pancasila pun harus diperkuat
terkadang kita suka terlena dan memilih sikap acuh tak acuh terhadap apa yang terjadi pada generasi muda saat ini Maka dari itu pentingnya berpedoman dengan Pancasila, iptek yang berkembang di Indonesia ini mengacu pada nilai-nilai luhur Pancasila, namun tinggal bagaimana kita mengatur dan mengendalikan ini semua dengan tetap berpedoman pada Pancasila agar tidak salah jurusan dan tidak menimbulkan hal negatif yang tidak kita inginkan, padahal jika dimanfaatkan sebaik mungkin iptek yang sedang berkembang sekarang ini sangat bisa memberi manfaat dan pengembangan ilmu baru bagi kita semua.kemudian hal tersebut kembali kepada diri kita sendiri "kenapa kita bersikap acuh tak acuh terhadap pedoman dan nilai luhur kita sendiri
Sejatinya Pancasila itu ideologi dan dasar negara Indonesia. Pancasila dapat dijadikan sebagai sumber orientasi dan arah pengembangan ilmu dan teknologi itu sendiri. Setiap inovasi Iptek diciptakan untuk memberikan manfaat positif terhadap kehidupan manusia.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: forum diskusi

oleh AGDES SEPTIA MAHARANI -
Agdes Septia Maharani
2113053191
Menurut saya tantangan di era modern saat dimana kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mendunia masih sejalan dengan nilai nilai luhur pancasila adalah penggunaan sarana IPTEK yg sangat berkembang, dengan masih sejalan dengan nilai luhur Pancasila bangsa Indonesia akan menjadi bangsa yang maju, baik dalam perilaku maupun fikirannya.
Contoh nya saat ada suatu masalah besar yang harus diselesaikan dengan kepala dingin, bangsa Indonesia masih memperhatikan keadaan, kesopanan dan tata Krama.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: forum diskusi

oleh SYAFIRA DWI SYAKINA -
nama: syafira dwi syakina
npm: 2153053026
izin menanggapi bu

nilai-nilai Pancasila sebagai faktor internal mengandaikan bahwa sejak awal pengembangan iptek sudah harus melibatkan nilai-nilai Pancasila karena nilai-nilai Pancasila berperan sebagai rambu normatif bagi pengembangan iptek di Indonesia, artinya mampu mengendalikan iptek agar tidak keluar dari cara berpikir dan cara bertindak bangsa Indonesia. Selain itu, pengembangan ilmu dan teknologi terlebih yang menyangkut manusia haruslah selalu menghormati martabat manusia, haruslah meningkatkan kualitas hidup manusia baik sekarang maupun di masa depan, membantu pemekaran komunitas manusia, baik lokal, nasional maupun global, harus terbuka untuk masyarakat lebihlebih yang memiliki dampak langsung kepada kondisi hidup masyarakat, dan ilmu dan teknologi hendaknya membantu penciptaan masyarakat yang semakin lebih adil.
Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu, artinya kelima sila Pancasila merupakan pegangan dan pedoman dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pancasila mampu menyesuaikan dengan perubahan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) yaitu dengan tetap memperhatikan dinamika aspirasi masyarakat.
Nilai-nilai yang ada pada pancasila sangat mendorong dan mendasari akan perkembangan dari ilmu pengetahuan dan teknologi yang baik dan terarah. Dengan Nilai-nilai Pancasila tersebut, perlu menjadi kesadaran masyarakat bahwa untuk meningkatakan IPTEK di Indonesia, sejak dini masyarakat harus memiliki dan memegang prinsip dan tekad yang kukuh serta berlandaskan pada Nilai-nilai Pancasila yang merupakan kepribadian khas Indonesia.

Pancasila di masa mendatang akan mempertahankan otoritas negara dan penegakan hukum serta menjadi pelindung hak-hak dasar warga negara sebagai manusia. Oleh karena itu, sangat penting untuk menanamkan kesadaran terhadap potensi bahaya gangguan dari luar yang dapat merusak dan mengajak siswa untuk mempertahankan identitas bangsa serta meningkatkan ketahanan mental dan ideologi bangsa.
contohnya yaitu Menambah efektifitas dan efisiensi dalam interaksi sosial masyarakat. Sedangkan dampak negatifnya yaitu Munculnya cybercrime atau kejahatan internet, Menumbuhkan kecenderungan sikap anti-sosial, Munculnya Hoax dan Disinformasi.
dan adanya generasi milenial masa kini yang tentunya memperoleh didikan baik secara formal maupun dalam lingkungan keluarga,tidak lain dan tidak buka pastinya mereka diajarkan hal – hal yang baik contoh kesil seperti sopan santun.Perkembangan zaman yang ada,terutama pada bidang ilmu pengetahuan dan teknologi

sekian terima kasih