Menurut kalian tantangan di era modern saat dimana kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mendunia masih sejalan dengan nilai nilai luhur pancasila, berikan tanggapan mu serta contohnya. terimakasih.
forum diskusi
Indonesia termasuk salah satu negara yang juga menikmati dan dipengaruhi kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan. Kemajuan zaman dan teknologi memiliki pengaruh positif dan negatif. Dampak positifnya kita dapat menerima informasi dengan mudah dan cepat, baik informasi di dalam negeri maupun luar negeri. Selain itu terdapat juga dampak negatifnya, banyak generasi bangsa yang memanfaatkan teknologi untuk hal-hal yang berguna namun pengaruh negatifnya juga telah terlihat nyata. Saat ini dampak negatif yang nyata terlihat adalah berkembangnya budaya asing atau budaya barat yang telah menjadi biasa di Indonesia, telah menggeser budaya luhur bangsa sendiri. Budaya asing sudah merajalela masuk dalam pola kehidupan sehari-hari menjadi hal yang lumrah dapat ditemui dimana-mana, mulai dari kebiasaan berpakaian, berbicara, berprilaku dan sebagainya.
perihal ilmu pengetahuan dan juga teknologi yang saat ini memasuki era 4.0, yang semuanya mengacu tentang kecanggihan. era modern sangat memudahkan banyak orang, bahkan saat ini seluruh pekerjaan manusia bisa dijalankan oleh kecanggihan alat, mulai dari menanam, memasak, menyetir, bahkan pekerjaan di pabrik juga bisa dikerjakan oleh kecanggihan alat. tak hanya di luar negara, di Indonesia pun kita bisa melihat itu semua. Indonesia juga ikut dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. tak hanya itu saja, globalisasi banyak mendatangkan budaya-budaya asing ke Indonesia, yang pasti budaya itu tidak sejalan dengan nilai-nilai luhur pancasila. anak-anak muda lebih memilih budaya asing tersebut dibanding dengan budayanya sendiri yang sudah ada sejak ia belum terlahir. mulai dari cara bicara, sopan santun, berpakaian dan sebagainya. semua itu pasti sering kita lihat sehari-hari, entah itu di sekolah, lingkungan rumah, dan di mana-mana. oleh karena itu dampak dari era modern ini tak hanya berasal dari hal yang berbau kecanggihan dan sebagainya saja, namun bisa juga menggeser nilai-nilai luhur pancasila yang telah kita jaga sejak dulu. oleh karena itu, diharapkan kita bisa memilah mana yang baik untuk kita ikuti, dan mana yang buruk untuk kita hindari.
tantangan di era modern ini sangat beragam. dampaknya tak hanya yang kita rasakan saat ini, seperti kemajuan teknologi juga ilmu pengetahuannya. namun, nilai luhur pancasila ini juga dapat tersingkirkan oleh adanya budaya-budaya asing yang dengan cepat masuk dan merambah Indonesia. kalangan seperti anak anak muda gemar mengikuti budaya tersebut. padahal, seharusnya budaya kita sendirilah yang seharusnya kita jaga dan lestarikan. dengan adanya era modern atau globalisasi ini memang memudahkan kita semua. tapi dampak negatifnya pun banyak. lapangan pekerjaan manusia pun kian menyusut dengan perombakan habis-habisan dengan digantinya manusia dengan alat-alat seperti robot. nilai luhur pancasila harus terus dilakukan, harus terus dilestarikan. sebab nilai luhur pancasila itulah yang menuntun kita sampai di detik ini. semua yang terkandung di dalam pancasila adalah kebaikan yang harus kita lakukan dan kita jaga.
Menurut saya, Tantangan yang biasa terjadi adalah adanyaa pembulyan,pelecehan,SARA,dan kejahatan kejahatan lainnya yang bisa di temukan di alat teknologi seperti handphone. Tetapi Kemajuan teknologi adalah sesuati hal yang tidak bisa kita hindari, karena teknologi berkembang seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan. Maka dari itu kita sebagai pribadi yang baik harus bisa menanamkan nilai-nilai luhur dalam sila sila pancasila seperti :
1. Ketuhanan yang maha esa, bertoleransi, menghargai agama yang di pilih masing masing
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab, menuumbuhkan rasa saling mencintai, memiliki prilaku tenggang rasa
3. Persatun indonesia, adanya satu arah dan satu tekat untuk menjaga kedaulatan bangsa dan negara
4. Kerakyatan yang di pimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan,memiliki hak dan kewajiban yang sama, keputusan yg harus di ambil dalam bermusyawarah
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia, sikam kekeluargaan, gotong royong, demokrasi yang mengatur keseimbangan hak dan kewajiban warga negara
1. Ketuhanan yang maha esa, bertoleransi, menghargai agama yang di pilih masing masing
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab, menuumbuhkan rasa saling mencintai, memiliki prilaku tenggang rasa
3. Persatun indonesia, adanya satu arah dan satu tekat untuk menjaga kedaulatan bangsa dan negara
4. Kerakyatan yang di pimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan,memiliki hak dan kewajiban yang sama, keputusan yg harus di ambil dalam bermusyawarah
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia, sikam kekeluargaan, gotong royong, demokrasi yang mengatur keseimbangan hak dan kewajiban warga negara
Kemajuan teknologi dan era digital yang melanda dunia sekarang ini telah membawa berbagai perubahan bagi masyarakat. kemudahan untuk mengakses berbagai informasi tanpa batas dapat dilakukan dengan mudah, kejadian apapun di belahan bumi manapun dapat diakses dan diketahui dalam sekejap tanpa ada yang membatasi.
Kemajuan pengetahuan dan teknologi kiranya dapat menjadi sarana untuk memudahkan bangsa Indonesia mencapai cita-citanya yakni mewujudkan masyarakat yang sejahtera mencerdaskan kehidupan bangsa dan turut menjaga ketertiban dunia sebagaimana yang tercantum pada alinea ke 4 pembukaan UUD 1945.
nilai-nilai luhur dari sila-sila pancasila secara garis besar harus selalu terpatri dan menjadi pedoman hidup setiap rakyat Indonesia terutama generasi penerus yang akan melanjutkan kehidupan mengisi kelangsungan pembangunan dan kedamaian negeri tercinta ini agar ciri khas akhlak dan budi pekertinya selalu berada dalam koridor nilai luhur pancasila.
Manusia meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi agar mempermudah kehidupan manusia, namun harus diwaspadai bahwa kemajuan teknologi canggih seperti sekarang ini dapat berdampak negatif dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Contohnya seperti Pengaruh arus globalisasi
Kemajuan pengetahuan dan teknologi kiranya dapat menjadi sarana untuk memudahkan bangsa Indonesia mencapai cita-citanya yakni mewujudkan masyarakat yang sejahtera mencerdaskan kehidupan bangsa dan turut menjaga ketertiban dunia sebagaimana yang tercantum pada alinea ke 4 pembukaan UUD 1945.
nilai-nilai luhur dari sila-sila pancasila secara garis besar harus selalu terpatri dan menjadi pedoman hidup setiap rakyat Indonesia terutama generasi penerus yang akan melanjutkan kehidupan mengisi kelangsungan pembangunan dan kedamaian negeri tercinta ini agar ciri khas akhlak dan budi pekertinya selalu berada dalam koridor nilai luhur pancasila.
Manusia meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi agar mempermudah kehidupan manusia, namun harus diwaspadai bahwa kemajuan teknologi canggih seperti sekarang ini dapat berdampak negatif dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Contohnya seperti Pengaruh arus globalisasi
Menurut pendapat saya, Pancasila merupakan ideologi negara yang mengandung nilai-nilai luhur yang harus melekat dan menjadi ciri bangsa Indonesia dan mampu tercermin dalam aktivitas kehidupan sehari-hari. Pancasila merupakan pondasi, pandangan serta pedoman hidup bangsa Indonesia. Pancasila memuat nilai-nilai luhur yang yang mengatur tatanan kehidupan dan menjadi ciri bangsa yang dimiliki oleh rakyat Indonesia.
Kemajuan pengetahuan dan teknologi pada era globalisasi saat ini dapat menjadi sarana untuk memudahkan bangsa Indonesia mencapai cita-citanya, yaitu mewujudkan masyarakat yang sejahtera mencerdaskan kehidupan bangsa dan turut menjaga ketertiban dunia sebagaimana yang tercantum pada alinea ke 4 pembukaan UUD 1945.
Bangsa Indonesia terutama generasi muda harus memahami, mempelajari dan menanamkan serta mempedomani nilai-nilai luhur pancasila sebagai pondasi moral dalam kehidupan sehari-hari serta harus terus menjaga jati diri bangsa yang berbeda dengan bangsa-bangsa yang lain. Nilai-nilai luhur dari sila-sila pancasila secara garis besar yang harus selalu menjadi pedoman hidup setiap rakyat Indonesia terutama generasi penerus yang akan melanjutkan kehidupan mengisi kelangsungan pembangunan dan kedamaian negeri tercinta ini agar ciri khas akhlak dan budi pekertinya selalu berada dalam koridor nilai luhur pancasila.
Contoh implementasi nilai-nilai luhur dari sila-sila Pancasila :
1. Ketuhanan yang Maha Esa
Sila pertama ini mengandung arti bahwa setiap warga negara Indonesia harus mempercayai meyakini dan beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa. Karena adanya keyakinan akan Tuhan Yang Maha Esa tersebut maka seluruh warga Negara Indonesia wajib memiliki agama atau kepercayaan. Di Indonesia terdapat beberapa agama dan kepercayaan yang dianut oleh Bangsa Indonesia, setiap warga negara bebas melaksanakan ibadah sesuai dengan agama atau kepercayaan yang dianutnya dengan rasa aman.
2. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
Nilai yang terkandung dalam sila kedua ini adalah adanya persamaan hak, harkat, martabat, derajat bagi seluruh rakyat Indonesia sebagai makhluk ciptaan Tuhan tanpa membedakan suku, agama, ras/keturunan, jenis kelamain, kedudukan sosial dan semua telah terpatri dalam satu semboyan Bhineka Tunggal Ika.
3. Persatuan Indonesia
Nilai luhur pada Sila Persatuan Indonesia ini adalah merupakan nilai inti dalam bernegara dan berbangsa yakni adanya satu arah dan satu tekat untuk menjaga kedaulatan bangsa dan negara. Semua warga negara harus memiliki satu tujuan yakni menjaga persatuan dan negara yang kokoh berdaulat aman dan menumbuhkan spirit cinta tanah air.
4. Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan.
Sila ini memiliki nilai luhur yang mencerminkan kehidupan bermasyarakat dan berbangsa memiliki hak dan kewajiban yang sama, Dalam mengambil keputusan harus dilaksanakan dengan musyawarah dan tidak memaksakan kehendak, namun mendahulukan azas musyawarah untuk mufakat dengan menjunjung tinggi dan menghargai setiap keputusan yang diambil secara bermusyawarah.
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Nilai luhur dalam sila ini adalah adanya sikap kekeluargaan, gotong royong, demokrasi yang mengatur keseimbangan hak dan kewajiban sesama warga negara menghargai hak orang lain dan mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial.
Kemajuan pengetahuan dan teknologi pada era globalisasi saat ini dapat menjadi sarana untuk memudahkan bangsa Indonesia mencapai cita-citanya, yaitu mewujudkan masyarakat yang sejahtera mencerdaskan kehidupan bangsa dan turut menjaga ketertiban dunia sebagaimana yang tercantum pada alinea ke 4 pembukaan UUD 1945.
Bangsa Indonesia terutama generasi muda harus memahami, mempelajari dan menanamkan serta mempedomani nilai-nilai luhur pancasila sebagai pondasi moral dalam kehidupan sehari-hari serta harus terus menjaga jati diri bangsa yang berbeda dengan bangsa-bangsa yang lain. Nilai-nilai luhur dari sila-sila pancasila secara garis besar yang harus selalu menjadi pedoman hidup setiap rakyat Indonesia terutama generasi penerus yang akan melanjutkan kehidupan mengisi kelangsungan pembangunan dan kedamaian negeri tercinta ini agar ciri khas akhlak dan budi pekertinya selalu berada dalam koridor nilai luhur pancasila.
Contoh implementasi nilai-nilai luhur dari sila-sila Pancasila :
1. Ketuhanan yang Maha Esa
Sila pertama ini mengandung arti bahwa setiap warga negara Indonesia harus mempercayai meyakini dan beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa. Karena adanya keyakinan akan Tuhan Yang Maha Esa tersebut maka seluruh warga Negara Indonesia wajib memiliki agama atau kepercayaan. Di Indonesia terdapat beberapa agama dan kepercayaan yang dianut oleh Bangsa Indonesia, setiap warga negara bebas melaksanakan ibadah sesuai dengan agama atau kepercayaan yang dianutnya dengan rasa aman.
2. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
Nilai yang terkandung dalam sila kedua ini adalah adanya persamaan hak, harkat, martabat, derajat bagi seluruh rakyat Indonesia sebagai makhluk ciptaan Tuhan tanpa membedakan suku, agama, ras/keturunan, jenis kelamain, kedudukan sosial dan semua telah terpatri dalam satu semboyan Bhineka Tunggal Ika.
3. Persatuan Indonesia
Nilai luhur pada Sila Persatuan Indonesia ini adalah merupakan nilai inti dalam bernegara dan berbangsa yakni adanya satu arah dan satu tekat untuk menjaga kedaulatan bangsa dan negara. Semua warga negara harus memiliki satu tujuan yakni menjaga persatuan dan negara yang kokoh berdaulat aman dan menumbuhkan spirit cinta tanah air.
4. Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan.
Sila ini memiliki nilai luhur yang mencerminkan kehidupan bermasyarakat dan berbangsa memiliki hak dan kewajiban yang sama, Dalam mengambil keputusan harus dilaksanakan dengan musyawarah dan tidak memaksakan kehendak, namun mendahulukan azas musyawarah untuk mufakat dengan menjunjung tinggi dan menghargai setiap keputusan yang diambil secara bermusyawarah.
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Nilai luhur dalam sila ini adalah adanya sikap kekeluargaan, gotong royong, demokrasi yang mengatur keseimbangan hak dan kewajiban sesama warga negara menghargai hak orang lain dan mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial.
Pancasila sejatinya merupakan ideologi terbuka, yakni ideologi yang terbuka dalam menyerap nilai-nilai baru yang dapat bermanfaat bagi keberlangsungan hidup bangsa. Namun banyak tantangan yang harus di hadapi mengingat perkembangan teknologi dan era globalisasi. Tantangan pertama adalah banyaknya ideologi alternatif melalui media informasi yang mudah dijangkau oleh seluruh anak bangsa seperti radikalisme, ekstremisme, konsumerisme. Hal tersebut juga membuat masyarakat mengalami penurunan intensitas pembelajaran Pancasila dan juga kurangnya efektivitas serta daya tarik pembelajaran Pancasila. Kedua, eksklusivisme sosial yang terkait derasnya arus globalisasi yang mengarah kepada menguatnya kecenderungan politisasi identitas, gejala polarisasi dan fragmentasi sosial yang berbasis SARA. Bonus demografi yang akan segera dinikmati Bangsa Indonesia juga menjadi tantangan tersendiri untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila kepada generasi muda di tengah arus globalisasi. Namun hal tersebut dapat dicegah dengan implementasi nilai-nilai Pancasila di era globalisasi. Pertama, dengan memanfaatkan kemajuan teknologi yang menarik bagi generasi muda dan masyarakat. Kemudian membumikan nilai-nilai Pancasila melalui pendidikan dan/atau pembelajaran berkesinambungan yang berkelanjutan di semua lini dan wilayah.
Tantangan di era modern ini sangat beragam.Kemajuan teknologi dan era digital yang melanda dunia sekarang ini telah membawa berbagai perubahan bagi masyarakat. kemudahan untuk mengakses berbagai informasi tanpa batas dapat dilakukan dengan mudah, kejadian apapun di belahan bumi manapun dapat diakses dan diketahui dalam sekejap tanpa ada yang membatasi. Dampaknya tak hanya yang kita rasakan saat ini, seperti kemajuan teknologi juga ilmu pengetahuannya. namun, nilai luhur pancasila ini juga dapat tersingkirkan oleh adanya budaya-budaya asing yang dengan cepat masuk dan merambah Indonesia. kalangan seperti anak anak muda gemar mengikuti budaya tersebut. padahal, seharusnya budaya kita sendirilah yang seharusnya kita jaga dan lestarikan.
Contoh Tantangan di era modern yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila adalah: Mudahnya masuk ideologi baru yang bersifat merusak, konsumtif, dan ekstrim yang bisa diadaptasi oleh warga negara Indonesia karena kemudahan informasi. Munculnya sikap individualisme yang menurunkan sikap saling tolong menolong.
Contoh Tantangan di era modern yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila adalah: Mudahnya masuk ideologi baru yang bersifat merusak, konsumtif, dan ekstrim yang bisa diadaptasi oleh warga negara Indonesia karena kemudahan informasi. Munculnya sikap individualisme yang menurunkan sikap saling tolong menolong.