PGSD KELAS A PANCASILA SEMESTER 1 (Senin, 13.00-14.40)

Nama : Julio Purna Putra
NPM : 2153053001
Masalah yang berkaitan dengan etika seharusnya bisa menjadi peringatan bagi masyarakat agar masalah tersebut tidak muncul lagi dan seharusnya tindakan tersebut dapay dicegah agar tidak berkembang menjadi masalah yang besar.

Nama: Nova Amelia Putri
NPM: 2113053140

Menurut saya pada masyarakat di belahan dunia manapun, terdapat nilai-nilai dasar perilaku yang secara umum diakui sebagai norma yang harus dipatuhi, selain peraturan atau norma hukum. Norma tersebut biasa disebut etika. Etika dalam arti sempit sering dipahami masyarakat sebagai sopan santun. Sedangkan etika secara umum/luas adalah suatu norma atau aturan yang dipakai sebagai pedoman dalam berperilaku di masyarakat bagi seseorang terkait dengan sifat baik dan buruk. Etika merupakan suatu ilmu tentang kesusilaan dan perilaku manusia di dalam pergaulannya dengan sesama yang menyangkut prinsip dan aturan tentang tingkah laku yang benar. Dengan kata lain, etika adalah kewaijban dan tanggungjawab moral setiap orang dalam berperilaku di masyarakat.

Banyak orang berpendapat, saat ini terdapat krisis etika. Etika yang dianggap mulai luntur diantaranya norma-norma kesopanan yang lambat laun terasa berkurang dibandingkan dengan jaman beberapa dasawarsa yang lalu. Sebagai contoh pada masyarakat Jawa, penggunaan bahasa jawa ngoko, kromo alus, kromo inggil dahulu demikian tertib. Yang lebih muda sebisa mungkin menggunakan bahasa kromo kepada yang lebih tua tanpa memandang status sosial, jabatan, kekayaan dan sebagainya. Norma-norma itu sekarang dianggap bergeser. Perubahan teknologi dan pembauran budaya dari berbagai daerah/negara juga bisa menjadi penyebabnya. Sebagai contoh, dulu saat kita bertemu yag lebih tua, secara spontan kita akan menundukkan kepala kita sebagai tanda hormat. Sekarang norma-norma lambat laun mulai berkurang, kalau tidak bisa dikatakan hilang.

Pergeseran tersebut sebenarnya tidak bisa disimpulkan sebagai penurunan kualitas etika. Di Indonesia sendiri etika bermasyarakat merupakan aturan tidak tertulis yang terdapat/melekat pada ajaran agama, adat istiadat, budaya daerah yang sangat beragam. Di jenjang pendidikan sekolahpun, etika tidak diajarkan secara khusus, tapi melekat pada beberapa mata pelajaran. Seharusnya tanpa perlu diajarkan, etika sudah menjadi jati diri pada probadi manusia yang beragama yang hidup di tengah keluarga dan di tengah masyarakat, tanpa harus mempelajari norma-norma apa saja yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan

Nama : Anggun Destiana Safitri
NPM : 2163053006

Tanggapan saya mengenai masalah yang terjadi berkaitan dengan etika yang berkembang saat ini di Indonesia yaitu disebabkan oleh kurangnya iman terhadap agama, dengan segala sesuatu hampir dapat dicapai dengan ilmu pengetahuan, sehingga keyakinan beragama mulai terdesak, serta kepercayaan kepada Tuhan hanya tinggal simbol, dengan kurangnya iman seseorang pada ajaran agama maka hilanglah kekuatan pengontrol pada etika moral yang ada didalam dirinya. Dengan demikian alat pengawas dan pengatur moral atau etika yang ada di Indonesia adalah masyarakat dengan hukum dan peraturanya.

Adapun solusi dari masalah etika yang berkembang saat ini di Indonesia bagi pelanggarnya antara lain:
1. Pendidikan moral atau etika dapat dilakukan dengan memantapkan pelaksanaan pendidikan agama.
2. memperkuat keyakinan masyarakat akan kebaikan adat istiadat yang ada, maka dengan keyakinan tersebet masyarakat akan mematuhi aturan yang ada.
3. Memberikan sebuah penghargaan atas tindakan yang dilakukan individu hal ini memotivasi untuk tidak mengulangi tindakan yang buruk.

Nama : Anna Fauziah
NPM : 2113053015

Saat ini kasus penipuan sudah marak di Indonesia, salah satunya penipuan investasi melalui media massa (Instagram). Saat ini, masyarakat mudah untuk terpedaya oleh berita hoax sehingga mudah bagi seseorang melakukan tindakan kejahatan kepadanya. Banyak masyarakat tergiur dengan investasi yang menawarkan keuntungan dalam waktu singkat melalui media yang belum tentu hal tersebut dapat memberikan keuntungan bagi masyarakat. Jika masyarakat tidak mengenali investasi yang diberikan, dikhawatirkan akan terjadi permasalahan yang tidak diinginkan seperti perselisihan akibat dari perilaku curang seseorang yang dapat menjerumuskan pada hukum pidana. Kurangnya pencarian informasi dari masyarakat merupakan salah satu penyebab mudahnya terjadi permasalahan yang dapat menimbulkan perpecahan dan lunturnya etika di masyarakat.
Tanggapan saya dalam kasus permasalahan di Indonesia, sebagai masyarakat, kita harus berhati-hati dalam menggunakan media massa, khususnya dalam memberikan informasi dan bertutur kata. Penerapan Pancasila dalam kehidupan masyarakat sangat penting untuk persatuan dan kesatuan bangsa karena Pancasila mengajarkan kita untuk berbuat baik, menghargai, sopan dan santun kepada seseorang. Pancasila sebagai sistem etika sebagai arahan masyarakat dalam mengatur kehidupan yang dapat mengembangan nilai moral masyarakat sehingga menampilkan sikap spiritual dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Sebagai warga negara kita harus menerapkan Pancasila sebagai etika untuk melancarkan tujuan negara yang adil dan makmur sejahtera.

Nama : Desi Regita Cahyani
NPM : 2113053230

Selain sebagai media informasi, media massa juga berfungsi sebagai kontrol sosial di masyarakat. Menurut saya salah satu permasalahan yang sulit untuk diselesaikan yaitu kurangnya pengamalan etika yang berdasarkan nilai-nilai pancasila dalam proses pembuatan berita atau informasi yang akan diedarkan ke masyarakat. Berita yang disajikan hanya untuk memuaskan kebutuhan informasi dimasyarakat tanpa peduli dampak yang dihasilkan. Informasi yang tidak sesuai fakta, informasi yang dilebih-lebihkan , bahasa yang kurang etis dan cenderung memihak akan mempengaruhi pikiran pembaca dan lebih buruknya informasi tesebut tertanam dalam diri masyarakat dan akhirnya melahirkan perilaku yang tidak sesuai pula. Masih banyak wartawan yang kurang profesional dan hanya mengutamakan target publikasi sehingga informasi yang disampaikan tidak mengandung nilai-nilai yang seharusnya ada. Karena telah banyak penelitian yang mengatakan bahwa apa yang kita konsumsi dalam hal ini informasi yang kita dengar maupun baca dapat menjadi sebuah karakter. Sehingga seperti fungsinya sebagai kontrol sosial, media massa harusnya dapat memberikan asupan informasi yang baik dan sesuai dengan nilai-nilai pancasila.

Nama : Maksima Regina Mariane Maloring
NPM : 2113053022
Tanggapan saya Mengenai masalah yang terjadi berkaitan dengan etika Pancasila yang berkembang saat ini di Indonesia yang sudah saya baca dalam Jurnal yang diberikan ialah Media Massa, dan globalisasi kedua hal ini tentu menjadi salah satu masalah yang terjadi berkaitan dengan Media Massa, dengan media Massa dan kemajuan teknologi saat ini masyarakat menjadi ketergantungan dengan gadget. Hal ini memberikan dampak yang negatif karena masyarakat kurang kesadaran akan toleransi dan masyarakat sekarang cuek dan seakan – seakan tidak peduli dengan Lingkungan sekitar. Padahal jika Ditelaah ternyata Media Massa memiliki peranan yang penting juga dalam beretika seperti memiliki peran yang strategis dalam Kontrol sosial. Kontrol Sosial adalah suatu tindakan baik direncanakan maupun tidak, yang bersifat mengajak, mengawasi, dan mencegah agar masyarakat di lingkungan dapat terkendali. Selain Itu media sosial juga memiliki peran pencegahan Kejahatan. Menurut Barda Nawawi Keterbatasan kebijakan penal adalah, bersifat fragmentaris, tidak struktural fungsional, Penanaman Nilai-Nilai Pancasila Melalui Kontrol Sosial Oleh Media Massa Untuk Menekan Kejahatan Di Indonesia Nurani Hukum, Vol. 3 No. 1 Juni 2020. ISSN. 2655-7169 | 33 tersebut harus disertai dengan pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kesadaran diri masing-masing manusia Indonesia. Artikel ini akan membahas mengenai bagaimana peran media massa pada masa kini menciptakan keharmonisan sosial sebagai alternatif dari hukum pidana retributif.
Dampak negatif yang dapat timbul dari globalisasi adalah makin kuatnya persaingan di pasaran intemasional, karena adanya liberalisasi pandangan dan investasi, munculnya pengelompokan antara-negara yang cenderung meningkatkan profesionalisme dan diskriminasi pasar. Nilai-nilai Pancasila sudah sejak dahulu tertanam secara spontan dalam masyarakat Indonesia yang berpadu dengan adat-istiadat, kebudayaan, dan agama.41 Pengamalan nilai-nilai Pancasila sudah dimulai sejak zaman sebelum Indonesia merdeka sebagai pandangan hidup sehingga berujung pada diraihnya kemerdekaan. Pada masa kini, tinggal bagaimana, kita memahami nilai-nilai Pancasila dan menerjemahkannya ke dalam pemikiran, sikap dan perilaku sehari-hari sebagai pribadi maupun makhluk sosial

Nama : Ayu Katmianti
Npm : 2113053212

Tanggapan :
Pengamalan nilai-nilai Pancasila oleh media massa dalam menerapkan fungsi kontrol sosial di Indonesia khususnya belum terlaksana secara menyeluruh. Berita yang diedarkan kepada khalayak ramai seringkali tidak sesuai dengan fakta dan disebarkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Tanpa menelusuri kembali berita dan sumber berita tersebut, masyarakat justru mempercayai hal tersebut.
Dari penjelasan diatas dapat diketahui bahwa masyarakat kurang bijak dalam mengendalikan media massa yang seharusnya menjadi control sosial kepada masyarakat secara menyeluruh. Tindakan masyarakat yang mempercayai bahkan ikut serta menyebarkan berita yang tidak benar atau tidak sesuai dengan fakta sangat bertentangan dengan pengamalan nilai-nilai pancasila yang digunakan sebagai kontrol sosial di Indonesia.

Aisyah Rahmayanti
2113053243

Masalah yang terjadi pada masyarakat saat ini adalah masalah terhadap tata nilai yang ada, masalah tersebut terjadi akibat perkembangan teknologi yang terlalu pesat sehingga aliran filsafat, ideologi, dan kebudayaan pada pada kelompok masyarakat perlahan mulai luntur. Sila-sila Pancasila merupakan norma Pancasila yang menjadi tolak ukur bagi seluruh penilaian terhadap segala kegiatan kenegaraan, kemasyarakatan, dan perorangan di Indonesia. Oleh karenanya apabila seseorang memegang teguh nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, hendaknya mereka memiliki sifat dan etika yang tertata. Namun kembali lagi pada perkembangan zaman dan teknologi yang pesat di era globalisasi ini yang menyebabkan generasi milenial di Indonesia memiliki kekurangan terhadap tata nilai dan norma. Akibatnya mereka tidak dapat mengontrol diri dari gelapnya dunia media sosial apabila mereka tidak dapat menyaring informasi yang tersedia di sana. Etika membicarakan manusia terutama tingkah laku dan perbuatan yang dilakukan dengan sadar dilihat dari kacamata baik dan buruknya. Manusia dapat dinilai baik dan buruknya tergantung dari pada etika mereka sendiri.

Media massa mempunyai peran yang strategis dalam kontrol sosial, melalui pemberitaan, media massa dapat melakukan kontrol atau pengawasan terhadap hukum. Media massa adalah pendukung dari kebijakan hukum pidana yaitu memberikan peran pencegahan kejahatan. Media massa dapat digunakan dengan baik apabila disertai dengan pengalaman nilai-nilai Pancasila dalam kesadaran diri masing-masing manusia Indonesia. Nilai-nilai Pancasila sudah ada sejak dahulu tertanam dalam masyarakat Indonesia yang berpadu dengan adat istiadat, kebudayaan dan agama.

Pengalaman nilai Pancasila sudah dimulai sejak sebelum Indonesia merdeka sebagai pandangan hidup sehingga berujung pada dirinya kemerdekaan. Pada masa ini tinggal bagaimana kita memahami nilai-nilai Pancasila dan menerjemahkannya ke dalam pemikiran, sikap, dan perilaku sehari-hari sebagai pribadi maupun makhluk sosial. Sehingga cara mengatasi masalah etika dan norma pada era globalisasi, adalah dengan cara memegang teguh nilai-nilai Pancasila dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam kehidupan nyata maupun dalam bermedia sosial.

NAMA : DHANAN WIJAYA
NPM : 2153053017
menurut pendapat saya masalah yang terjadi berkaitan dengan etika yang berkembang saat ini di Indonesia adalah tentang tata cara penggunaan media sosial yang terlalu berlebihan ditambah lagi dengan seringnya terjadi penipuan melalui media sosial dan penyebaran hoax atau berita bohong. media massa di Indonesia juga belum sampai pada keadaan yang dapat membuat masyarakat mengubah moral untuk menerapkan nilai nilai pancasila, dapat dilihat dari pudarnya jiwa patriotik, semakin bertambahnya individual-liberalistik, dan masih tertanamnya mendahulukan kepentingan pribadi atau kelompok diatas kepentingan bangsa dan negara.

Lismawati Dewi
2113053098

berikan tanggapanmu masalah yang terjadi berkaitan dengan etika yang berkembang saat ini diindonesia?
etika pada saat ini merupakan etika dalam menggunakan media massa dengan berlandaskan pancasila seharusnya dalam memberikan suatu informasi kepada khalayak ramai. Dimana permasalahannya adalah para media massa biasanya mengabaikan memberikan informasi yang benar dan terdapat sistem nilai pancasila akan tetapi hanya sebagai pemuas informasi yang menarik saja. Pengamalan nilai-nilai Pancasila oleh media massa dalam menerapkan fungsi kontrol sosial di Indonesia khususnya belum terlaksana secara menyeluruh. terkadang berita berita yang diedarkan kepada khalayak ramai atau masarakat seringkali tidak sesuai dengan fakta dan disebarkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Tanpa menelusuri kembali berita dan sumber berita tersebut, akan tetapi masyarakat justru mempercayai hal tersebut. seharusnya sebagai seoarang manusia yang memiliki pikiran serta dapat membedakan mana hal baik dan mana hal buruk tidak lah mungkin akan melakukan suatu perbuatan yang tidak benar dan malah menyeberkannya. Media massa di Indonesia belum sampai pada keadaan yang dapat membuat masyarakat mengubah moral untuk menerapkan nilai-nilai Pancasila, haldemikian tercermin pada pudarnya jiwa patriotik, berkembangnya manusia individual-liberalistik, masih tertanamnya kepentingan pribadi atau golongan di atas kepentingan bangsa dan negara. oleh karena itulah masalah ini sangatlah perlu segara diberikan solusi yang tepat dalam menyelesaikannya. karena jika hal ini tidak cepat diselesaikan maka hal ini akan menjadi suatu hal yang lumrah dan mungkin kedepannya akan menjadi suatu kebiasaan dan berkembang menjadi suatu kebiasa yang ada diindonesia. hal ini jika diibiarkan makan akan menjadi suatu bencana yang besar bagi bangsa indonesia nanti kedepannya pastina

Etika dalam perkembangannya sangat mempengaruhi kehidupan manusia. Etika memberi manusia orientasi bagaimana ia menjalani hidup nya melalui rangkaian tindakan sehari-hari. Itu berarti etika membantu manusia untuk mengambil sikap dan bertindak secara tepat dalam menjalani hidup ini. Etika pada akhirnya membantu kita untuk mengambil keputusan tentang tindakan apa yang perlu kita lakukan dan yang perlu kita pahami bersama bahwa etika ini dapat diterapkan dalam segala aspek atau sisi kehidupan kita, dengan demikian etika ini dapat dibagi menjadi beberapa bagian sesuai dengan aspek atau sisi kehidupan manusianya.

Berkembangnya teknologi secara pesat, banyak pula perubahan yang muncul. Termasuk etika, saat ini remaja banyak menyamakan etika mereka dengan teman diperlakukan sama dengan yang lebih tua. Artinya, terdapat beberapa masyarakat atau remaja yang kurang peduli dengan etika dan kurang hormat kepada yang lebih tua. Maraknya perkembangan zaman, banyak merubah peradaban. Etika yang semulai menggunakan bahasa alus dan nada yang rendah. Saat ini, anak muda menggunakan bahasa nonformal baik kepada teman ataupun yang lebig tua. Bahkan terdapat beberapa kasus, bahwa siswa memukul gurunya sampai meninggal akibat etika yang kurang. Media massa juga sangat berpengaruh bagi moral dan perubahan sikap orang-orang. Banyak masyarakat mengutarakan kekesalannya pada media massa menggunakan bahasa yang buruk dan kurang sopan. Apalagi bagi kaum milenial saat ini yang sudah menguasai teknologi terkini. Hendaknya kita sebagai generasi atau masyarakat tetap menjaga tutur kata dan sikap kita dan menggunakan pancasila sebagai landasannya.

Nama : Mahya Lutfia Ridha
NPM : 2113053
Tanggapan mengenai masalah yang berkaitan dengan isi jurnal tersebut,Bahwa Media Massa seharusnya menjadi sarana memajukan nilai kemanusian untuk mempererat persaudaraan dan berbagi ide dan gagasan.
Selain itu menurutnya Keutaman menggunakan media massa harus mengedepan etika kepantasan publik dalam menyampaikan pesan atau gagasan hendaknya mengedapan fakta, data , informasi yang benar.
Bukan malah sebaliknya menebarkan kebencian, merusakan persatuan maka dibutuhkan kesadaran para mengguna media Massa mengedapan nilai nilai moralitas publik.
"Mengembalikan kembali media Massa sebagai sarana memajukkan kemanusian bukan sebagai alat menghancurkan martabat kemanusian
Keutaman Pancasila ketika para pengguna media memiliki tangung jawab menjaga persatuan bangsa dan tidak menerbakan virus kebencian yang berbau
SARA."Insan yang mengamalkan Pancasila memiliki pengetahuan Takut akan Tuhan menjadi cara berpikir , bertindak , berelasi dalam menyampaikan pendapat nya dan memberi informasi ke publik lewat media social.

NAMA:Nuzul rohmah
NPM:2163053005
Menurut saya mengenai masalah yang terjadi berkaitan dengan etka pancasila yang berkembang saat ini diiindonesia yang sudah saya baca dalam jurnal materi diatas ialah media massa ,dan globalisasi kedua hal ini tentu menjadi salah satu masalah yang terjadi berkaitan dengan media massa dan kemajuan teknologi saat ini masyarakat menjadi ketergantungan pada alat komunikasi (gedget).hal ini akan menimbulkan masalah yang negatifkarena kurangnya kesadaran akan toleransi dan masyarakat sekarang padahal jika ditelaah ternyata media massa memiliki peranan yang penting juga dalam etika seperti memiliki peran yang strategis dalam kontrol sosial.

nama:Qurrota Aini
npm:2113053012

menurut pendapat saya kejahatan diIndonesia cukup tinggi terlebih pada kejahatan media sosial banyak sekali kejahatan yang dibungkus dengan sebuah berita,yang dimana berita tersebut belum sepenuhnya benar,namun disayangkan si pembuaat suatu berita hanya menggunakan pengetahuan dasar tanpa mempertimbangkan hal yang lebih mendalam. ini sedikit berkaitan dengan etika dimana ini sudah termasuk pembohongan publik akibat dari berita yang belum tentu benar ini salah satunya adalah adu domba,bermusuhan,dll. bukan kah hal ini sudah bertentangan dengan nilai yang ada di dalam pancasila yaitu pada sila ke 3 dan ke 4 persatuan dan kerakyatan. oleh sebab itu alangkah baiknya kita lebih hati-hati dalam mempercayai suatu berita dan selalu mengingat dan menanamkan pada diri kita tentang nilai-nilai pancasila.

Trijaga Abram Nugraha
2153053027

Pengalaman nilai Pancasila sudah dimulai sejak sebelum Indonesia merdeka sebagai pandangan hidup sehingga berujung pada dirinya kemerdekaan. Pada masa ini tinggal bagaimana kita memahami nilai-nilai Pancasila dan menerjemahkannya ke dalam pemikiran, sikap, dan perilaku sehari-hari sebagai pribadi maupun makhluk sosial. Sehingga cara mengatasi masalah etika dan norma pada era globalisasi, adalah dengan cara memegang teguh nilai-nilai Pancasila dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam kehidupan nyata maupun dalam bermedia sosial.

Nama: Selli Oftiah
NPM: 2113053180
Masalah etika yang berkembang saat ini di Indonesia yaitu:
1. Dekadensi moral yang melanda kehidupan masyarakat, terutama generasi muda sehingga membahayakan kelangsungan hidup bernegara. Generasi muda yang tidak mendapat pendidikan karakter yang memadai dihadapkan pada pluralitas nilai yang melanda Indonesia sebagai akibat globalisasi sehingga mereka kehilangan arah. Dekadensi moral itu terjadi ketika pengaruh globalisasi tidak sejalan dengan nilai-nilai Pancasila, tetapi justru nilai-nilai dari luar berlaku dominan. Contoh-contoh dekadensi moral, antara lain: penyalahgunaan narkoba, kebebasan tanpa batas, rendahnya rasa hormat kepada orang tua, menipisnya rasa kejujuran, tawuran di kalangan para pelajar. Hal tersebut menunjukkan itu menunjukkan lemahnya tatanan nilai moral dalam kehidupan bangsa Indonesia. Oleh karena itu, Pancasila sebagai sistem etika diperlukan kehadirannya sejak dini, terutama dalam bentuk pendidikan karakter di sekolah-sekolah
2. pelanggaran hak-hak asasi manusia (HAM) dalam kehidupan bernegara di Indonesia ditandai dengan melemahnya penghargaan seseorang terhadap hak pihak lain. Kasus-kasus pelanggaran HAM yang dilaporkan di berbagai media, seperti penganiayaan terhadap pembantu rumah tangga (PRT), penelantaran anak-anak yatim oleh pihak-pihak yang seharusnya melindungi, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), dan lain-lain. Semua itu menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat terhadap nilai-nilai Pancasila sebagai sistem etika belum berjalan maksimal. Oleh karena itu, di samping diperlukan sosialisasi sistem etika Pancasila, diperlukan pula penjabaran sistem etika ke dalam peraturan perundang-undangan tentang HAM
3. kerusakan lingkungan yang berdampak terhadap berbagai aspek kehidupan manusia, seperti kesehatan, kelancaran penerbangan, nasib generasi yang akan datang, global warming, perubahan cuaca, dan lain sebagainya. Kasus-kasus tersebut menunjukkan bahwa kesadaran terhadap nilai-nilai Pancasila sebagai sistem etika belum mendapat tempat yang tepat di hati masyarakat. Masyarakat Indonesia dewasa ini cenderung memutuskan tindakan berdasarkan sikap emosional, mau menang sendiri, keuntungan sesaat, tanpa memikirkan dampak yang ditimbulkan dari perbuatannya.
Contoh yang paling jelas adalah pembakaran hutan di Riau sehingga menimbulkan kabut asap. Oleh karena itu, Pancasila sebagai sistem etika perlu diterapkan ke dalam peraturan perundang-undangan yang menindak tegas para pelaku pembakaran hutan, baik pribadi maupun perusahaan yang terlibat.

Nama : Noprida Safitri
Npm : 2113053273

Etika merupakan suatu ilmu tentang kesusilaan dan perilaku manusia di dalam pergaulannya dengan sesama yang menyangkut prinsip dan aturan tentang tingkah laku yang benar.
Tanggapan saya mengenai masalah etika yang terdapat pada jurnal tersebut yaitu media massa memiliki
keterkaitan yang erat dengan masyarakat. Kejahatan di Indonesia cukup tinggi terlebih pada kejahatan media sosial. Banyak sekali berita yang diedarkan kepada khalayak ramai seringkali tidak sesuai dengan fakta dan disebarkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawabtanpa menelusuri kembali berita dan sumber berita tersebut, masyarakat justru mempercayai hal tersebut. Hal ini sedikit berkaitan dengan etika dimana ini sudah termasuk pembohongan publik akibat dari berita yang belum tentu benar ini salah satunya yaitu adu domba, permusuhan, dan sebagainya. Oleh sebab itu alangkah baiknya kita lebih berhati-hati dalam mempercayai suatu berita dan menanamkan nilai-nilai pancasila di dalam diri kita.

I MADE SUWARJANA
2113053235
menurut saya masalah yang berkaitan dengan isi jurnal tersebut,Bahwa Media Massa sebaiknya memajukan nilai kemanusian dan mempererat persaudaraan dan saling berbagi ilmu ide gagasan. Selain itu pentingnya menggunakan media massa harus mengutamakan etika kepantasan publik dalam menyampaikan gagasan atau pesan yang seharusnya mengedapankan fakta, data , informasi yang benar.
Bukan untuk menebarkan kebencian, merusakan persatuan maka dibutuhkan kesadaran para mengguna media Massa mengedapan nilai nilai moralitas publik.
Mengembalikan media Massa sebagai sarana untuk memajukkan kemanusian bukan untuk alat menghancurkan martabat kemanusia. pancasila memiliki tangung jawab menjaga persatuan bangsa

Nama : Nungky Fitria Widyastuti
NPM : 2113053266


Tanggapaan saya adalah Pengamalan nilai-nilai Pancasila oleh media massa dalam menerapkan fungsi kontrol sosial di Indonesia khususnya belum terlaksana secara menyeluruh. Berita yang diedarkan kepada khalayak ramai seringkali tidak sesuai dengan fakta dan disebarkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Tanpa menelusuri kembali berita dan sumber berita tersebut, masyarakat justru mempercayai hal tersebut. Seharusnya sebagai manusia dapat lebih berhati-hati dalam mempercayai sebuah berita. Media massa di Indonesia belum sampai pada keadaan yang dapat membuat masyarakat mengubah moral untuk menerapkan nilai-nilai Pancasila, hal demikian tercermin pada pudarnya jiwa patriotik, berkembangnya manusia individual-liberalistik, masih tertanamnya kepentingan pribadi atau golongan di atas kepentingan bangsa dan negara. Jika terus terjadi akan menimbulkan berbagai permasalahan lainnya, akibat tidak adanya pembentukan kepribadian dalam media masa tersebut. Perlu adanya berbagai perubahan dalam media massa, karna pada saat ini media massa adalah sumber informasi yang sudah banyak diakses hampir seluruh Indonesia.

Nama : Nyiurista Selfi Rofita
NPM : 2113053168

Menurut saya, Etika dalam perkembangannya sangat mempengaruhi kehidupan manusia. Etika memberi manusia orientasi bagaimana ia menjalani hidupnya melalui rangkaian tindakan sehari-hari. Itu berarti etika membantu manusia untuk mengambil sikap dan bertindak secara tepat dalam menjalani hidup ini. Etika pada akhirnya membantu kita untuk mengambil keputusan tentang tindakan apa yang perlu kita lakukan dan yang perlu kita pahami bersama bahwa etika ini dapat diterapkan dalam segala aspek atau sisi kehidupan kita, dengan demikian etika ini dapat dibagi menjadi beberapa bagian sesuai dengan aspek atau sisi kehidupan manusianya.

Nama : Annisa Bella Puspita
Npm : 2113053221
Menurut tanggapan saya dari analisis jurnal yaitu masalah yang dihadapi media masa. kerjasama media massa dengan lembaga penegak hukum masih sebatas antara media pencari berita dengan narasumbernya saja, hal ini
di satu sisi menjadi masalah karena dalam konteks kontrol sosial tidak ada integrasi antara pemerintah dan masyarakat. Permasalahan yang sering
ditemui adalah, karena mengejar tenggat waktu dan kurangnya pemahaman akan etika pemberitaan maka konstruksi berita hukum menjadi berlebihan dan
tidak memberikan edukasi.
Dan permasalahan lainnya yaitu media massa hanya memberikan pemuas informasi kepada masyarakat, artinya, masyarakat hanya terpuaskan keingintahuannya saja mengenai berita hukum melalui sajian gambar maupun suara tanpa terdorong pembentukan kepribadiannya yang sesuai dengan nilai-nilai pancasila. Pengamalan nilai-nilai Pancasila oleh media massa dalam menerapkan fungsi kontrol sosial di Indonesia khususnya juga belum terlaksana secara menyeluruh. Berita yang diedarkan kepada khalayak ramai seringkali tidak sesuai dengan fakta dan disebarkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

Nama : Fersylia marinda
NPM : 2113053127

Media massa adalah suatu jenis komunikasi yang ditujukan kepada semua orang sehingga informasi yang sama dapat diterima secara bersamaan. membuat kita menjadi orang yang individual dan tidak memperhatikan sekitar sehingga terjadi kesenjangan sosial. Berita yang diedarkan di media massa kepada khalayak ramai seringkali tidak sesuai dengan fakta dan disebarkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Tanpa menelusuri kembali berita dan sumber berita tersebut, masyarakat justru mempercayai hal tersebut. Seharusnya sebagai insan yang berakal, cipta, rasa, dan karsa, petunjuk sudah diturunkan oleh Allah dalam Al Hujurat ayat 6 bahwa berita yang datang kedepan kita harus diteliti kembali sebelum dipercaya. Hal demikian telah melanggar nilai-nilai Pancasila khususnya mengenai nilai materil, nilai kerohanian, dan nilai vital yang berujung pada pelanggaran hak manusia lainnya.

Media massa juga mempunyai peran dalam kontrol sosial. Melalui pemberitaan, media massa dapat melakukan kontrol atau pengawasan terhadap hukum. Dalam bidang hukum pidana, media massa adalah pendukung dari kebijakan hukum pidana, yaitu memberikan peran pencegahan kejahatan. Media massa memiliki peran dalam rangka mengembalikan citra dan kepercayaan masyarakat yang sama di antara semua lembaga penegak hukum.

Masalah etika yang berkembang saat ini yaitu misalnya pada media massa seperti pada artikel tersebut. Dimana banyak orang yang menggunakan media massa namun mudah percaya dengan berita yang kebenarannya belum terbukti lalu menyebarkan berita tersebut. Selain itu banyak terjadi kasus yang mencemarkan nama baik dengan memberikan kometar negatif kepada seseorang di media massa. Karena media massa memiliki peran kontrol sosial jadi dengan mudahnya masyarakat terpengaruh dengan hal tersebut. Seharusnya kita sebagai pengguna media massa haruslah menggunakan etika yang baik dalam menggunakan internet agar tidak membaw dampak yang buruk atas apa yang kita lakukan. Diharapkan kepada pengguna media massa membuat keputusan bijak sebelum melakukan sesuatu tanpa menyakiti orang lain.

nama : julianingsih
npm : 2113053057

menurut saya..etika moral lebih dipahami sebagai suatu prinsip atau kebiasaan yang berhubungan dengan perilaku benar atau salah. Prinsip ini terdapat dalam diri pribadi manusia, sehingga setiap orang bisa memiliki penilaian moral yang berbeda-beda lebih bersifat da berlaku umum di masyarakat karena berkaitan dengan kelompok atau budaya tertentu yang mengakuinya. Sedangkan moral lebih bersifat personal, di mana setiap orang bisa memiliki prinsip moral tentang benar dan salah yang berbeda-beda. Sehingga moral tidak dapat digeneralisir dari kepercayaan orang satu ke orang yang lain.

Etika ini dapat berupa kode etik yang harus dijalankan oleh sekelompok orang. Misalnya pengacara, polisi, dokter, atau juga wartawan dalam menjalankan pekerjaannya. Sehingga di sini, etika dianggap sebagai sistem sosial atau kerangka kerja untuk perilaku yang dapat diterima.

Tidak jauh berbeda dengan moral. Moral sebenarnya terbentuk atas pengaruh dari budaya atau masyarakat. Namun dalam hal ini, moral berupa prinsip-prinsip pribadi yang dibuat, dipercayai, dan dijunjung oleh seorang individu. Sehingga moralitas setiap orang bisa berbeda-beda, tergantung latar belakang dan sudut pandang orang memandang suatu hal.

Nama Galuh Ramadhan
Npm 2113053063

Menurut saya setelah membaca jurnal adalah permasalahan yang sulit untuk diselesaikan yaitu kurangnya etika yang berdasarkan nilai-nilai pancasila dalam media massa. Media massa yang disajikan hanya untuk memuaskan kebutuhan informasi dimasyarakat tanpa peduli dampak yang dihasilkan. Informasi yang tidak sesuai fakta, informasi yang dilebih-lebihkan , bahasa yang kurang etis dan cenderung memihak akan mempengaruhi pikiran pembaca dan lebih buruknya informasi tesebut tertanam dalam diri masyarakat dan akhirnya melahirkan perilaku yang tidak sesuai sehingga melakukan pelencengan terhadap etika. Masih banyak orang-orang yang kurang bijak dalam menyampaikan berita di media massa dan mereka hanya mengutamakan target publikasi sehingga informasi yang disampaikan tidak mengandung nilai-nilai yang seharusnya ada. Karena telah banyak penelitian yang mengatakan bahwa apa yang kita konsumsi dalam hal ini informasi yang kita dengar maupun baca dapat menjadi sebuah karakter. Sehingga seperti fungsinya sebagai kontrol sosial, media massa harusnya dapat memberikan asupan informasi yang baik dan sesuai dengan nilai-nilai pancasila.

Cara etika informasi dalam penggunaan media massa sebagai berikut:
Pemikiran dan praktik etika di masyarakat yang berkaitan dengan komunikasi, interaksi sosial, perilaku media massa, dan opini publik diharapkan dapat mencerminkan ikatan normatif religius. Untuk menghadapi era yang penuh dengan tantangan kompleks seperti saat ini karena majunya dunia teknologi, informasi, dan komunikasi, sudah seyogyanya sendi-sendi etika harus dijaga dan terus diupayakan eksistensinya. Hal ini terkait dengan pemahaman pengguna media digital tentang penggunaan media digital tersebut secara positif dan bertanggung jawab, disertai dengan cara berkomunikasi secara daring dengan aman.
Komunikasi secara aman dimaksudkan dengan proses mengenai pembentukan, penyampaian, penerimaan, dan pengolahan pesan. Dalam hal komunikasi media digital mengarah kepada komunikan dan komunikator. Kebebasan komunikan dan komunikator untuk menerima dan menyebarkan informasi melalui media digital harus diiringi dengan rasa tanggung jawab. Artinya, informasi yang disampaikan haruslah benar, cara penyampaiannya juga benar serta dapat mewujudkan kemaslahatan bagi pengguna media digital. Sehubungan dengan hal tersebut, ada empat tindakan yang dapat diterapkan, yakni membentuk, menyampaikan, menerima, dan mengolah pesan. Dalam hal membentuk pesan berarti menciptakan suatu ide atau gagasan. Ini terjadi dalam benak komunikator melalui proses kerja sistem syaraf. Kemudian pesan yang telah terbentuk ini pun selanjutnya disampaikan kepada komunikan melalui media digital. Berikutnya proses setelah pesan terkirim komunikan akan menerima pesan yang disampaikan oleh komunikator. Pesan yang diterima oleh komunikan untuk seterusnya akan diolah melalui sistem syaraf dan diinterpretasikan. Setelah diinterpretasikan, pesan tersebut dapat menimbulkan tanggapan atau reaksi dari komunikan. Keadaan ini dapat mendorong komunikan untuk melaksanakan pesan-pesan komunikasi sesuai dengan yang diharapkan komunikator.
Penerapan keempat tindakan tersebut cenderung terjadi secara berurutan. Oleh karena itu, pengguna media digital dapat memiliki kesadaran, kendali, dan batasan yang jelas dalam menggunakan teknologi. Dengan kata lain, kemampuan untuk memahami dan menggunakan informasi dalam berbagai format dengan penekanan pada pemikiran kritis juga diperlukan, bukan hanya keterampilan dalam penguasaan teknologi informasi dan komunikasi. Gambaran mengenai tingkat kemampuan kognitif ataupun psikomotorik teknologi, tetapi harus juga memiliki sikap profesional dan kepribadian yang baik. Dengan demikian apabila pengguna media digital kembali akan membentuk dan menyampaikan pesan baru, komunikator yang sebelumnya komunikan juga harus menggunakan perkataan yang baik-baik yang dapat menyenangkan hati komunikan.

Pelaksanaan etika yang ada dalam penggunaan media digital dilakukan secara bertanggung jawab. Untuk itu diperlukan kemampuan menyaring, memilah informasi, dan mengakses konten positif dalam penggunaan media digital. Etika ini mengacu kepada pemakaian media digital dengan tepat, aman, dan etis secara proporsional. Sejalan dengan Reitz (2004) menjelaskan etika informasi sebagai cabang etika yang memusatkan pada hubungan antara kreasi, organisasi, diseminasi, dan penggunaan informasi serta standar etika dan ketentuan moral yang mengatur tindakan manusia dalam masyarakat. Etika berkenaan dengan kebiasaan hidup yang baik dan dapat menjadi alat kontrol di dalam melakukan suatu tindakan. Etika saat penggunaan diksi yang tepat saat berkomunikasi, tidak menyinggung orang lain, dan tidak memberikan informasi bersifat rahasia. Implikasi yang dimaksud bertujuan tidak hanya pengembangan keilmuan, tetapi juga pembentukan kepribadian, kemandirian, keterampilan sosial, dan karakter (Zuchdi, 2010).

Penanaman etika yang dituju menjadi komitmen untuk melaksanakan dan mengawal pembentukan watak. Komunikator yang mampu eksis dengan jati diri yang beretika mampu berkomunikasi baik di tengah-tengah lingkungan media digital. Perilaku yang tepat dan bertanggung jawab atas penggunaan teknologi menjadi penerapan konsep dari cerminan realitas komunikasi yang santun.(syatkmf).

Nama : Pradnya Paramitha
NPM : 2113053004

Tanggapan saya mengenai masalah yang terjadi berkaitan dengan etika menurut saya, Etika secara istilah diartikan sebagai tata cara atau norma seseorang dalam bertingkah laku di tengah kehidupan bermasyarakat. Di era digital, lingkup masyarakat tidak hanya dirasakan secara fisik, melainkan secara virtual melalui media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan komunitas daring lainnya. Itulah mengapa penting bagi pengguna media sosial memahami bahwa etika bermedia sosial wajib diterapkan.

Banyak hal yang mungkin dilewatkan oleh pengguna medsos seperti mengumbar ranah pribadi terlalu dalam hingga meyinggung masalah SARA. Hal-hal itu seharusnya jadi faktor utama yang harus dihindari dalam bermedia sosial agar kita bisa hidup tenang, rukun dan damai dengan masyarakat baik secara virtual maupun langsung. Dan dengan begitu kita tidak memecah persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Jadi pergunakanlah media sosial sebaik dan sebijak mungkin terlebih lagi dalam hal penyebaran informasi. Biasakan untuk selalu berpikir terlebih dahulu sebelum Anda bertindak.

Menurut tanggapan saya dari jurnal tersebut, adalah bagaimana tentang media massa menjadi sumber informasi bagi khalayak umum. Informasi yang tersampaikan sekarang ini pun dengan mudah dan cepat, namun justru informasi tersebut tidak jarang yang tidak sesuai dengan kejadian yang sesungguhnya dan menjadi sumber kesenangan semata dari beberapa pihak. Hal ini pun dapat memecah bangsa dan merusak etika.
Maka seharusnya yang terjadi, media massa harusnya menjadi langkah dari Pemerintah untuk menanamkan nilai karakter bangsa bukan menjadi kejahatan yang dibungkus dengan sumber informasi yang tidak sesuai. Jika hal ini terus terjadi, maka akan mempengaruhi pola pikir dan etika bangsa.
Dari hal ini, maka kita harus lebih berhati-hati dalam menerima dan menanggapi berbagai informasi yang beredar.

NAMA : NI WAYAN LINDA MAHARANI
NPM : 2113053181
Berdasarkan jurnal yang sudah saya baca, mengenai masalah yang terjadi berkaitan dengan etika yang berkembang di indonesia, masalah yang terjadi saat ini adalah masalah media massa yang menjadi hal yang paling dibicarakan saat ini. Indonesia pada era generasi milenial yang saat ini sedang mengalami perubahan karena generasi milenial yang sangat berpengaruh dengan informasi negara lain dan menerima informasi yang kurang berkenan melalu media massa. Maka dari itu etika dalam menggunakan media massa harus benar benar diperhatikan oleh masyarakat Indonesia agar tidak salah saat memberikan informasi. Dengan begitu pancasila sebagai system etika sangat lah benar karena dengan pancasila kita dapat menjaga etika dalam menggunakan media massa. Dasar negara Indonesia adalah Pancasila, karena itu tujuan yang hendak dicapai oleh bangsa Indonesia adalah masyarakat yang berdasarkan Pancasila.

Selain itu, Media massa di Indonesia sangat berpengaruh terhadap masyarakat, tetapi media massa di indonesia belum membuat masyarakat mengubah moral untuk menerapkan nilai-nilai Pancasila, karena pudarnya jiwa patriotik, berkembangnya manusia individual, dan masih tertanamnya kepentingan pribadi di atas kepentingan bangsa dan negara. Serta terjadinya penyalahgunaan kekuasaan baik korupsi, kolusi, nepotisme, maupun penyelewengan dan penyimpangan lainnya. Hal ini membuat terpengaruhnya etika dari masyarakat mengenai media massa yang belum sepenuhnya menerapkan nilai-nilai pancasila. Padahal di dalam Nilai-nilai Pancasila tertanam mengenai moral, adat-istiadat, kebudayaan, dan agama. Nilai-nilai Pancasila sebagai pandangan hidup dengan sikap dan perilaku sehari-hari sebagai pribadi maupun makhluk sosial dengan baik.

Tanggapan saya mengenai masalah yang terjadi berkaitan dengan etika adalah bahwasanya edukasi mengenai etika sangat penting bagi masyarakat khususnya para generasi milenial saat ini. Dikarenakan untuk meminimalisir masalah yang akan merugikan bangsa Indonesia sendiri. Apalagi pada zaman saat ini teknologi sudah sangat berkembang pesat. Hanya melalui media sosial bisa memberikan dampak yang besar terhadap kehidupan seseorang atau bahkan bangsa Indonesia sendiri.

Maka dari itu juga, media massa juga berperan penting untuk menyaring informasi dengan sebaik-baiknya agar tidak menimbulkan masalah dari apa yang mereka beritakan. Karena bukan hanya berperan sebagai media informasi, media massa juga sangat berpengaruh kepada cara berpikir masyarakat mengenai kondisi yang sedang terjadi. Sehingga etika masyarakat sangat dipengaruhi oleh media informasi yang disampaikan baik itu informasi yang benar ataupun salah.

Irsa Febriyana
2153053013

Ada berbagai masalah yang berkembang di Indonesia saat ini terutama yang berkaitan dengan etika terutama dalam bermedia sosial. Pengertian etika sendiri merupakan aturan, norma, kaidah, ataupun tata cara yang biasa digunakan sebagai pedoman atau asas suatu individu dalam melakukan perbuatan dan tingkah laku. Ada banyak faktor penyebab kenapa seseorang memiliki etika yang buruk atau tidak berpedoman terhadap sila Pancasila, misalnya kurangnya pendidikan, kurangnya iman kepada tuhan dari individu tersebut, rendahnya pengetahuan seseorang mengenai substansi kode etik, tidak berjalannya control dan pengawasan diri individu tersebut. Secara tidak sadarpun terkadang kita sebaagai makhluk sosial sering melanggar etika terutama dalam bermedia sosial, misalnya dengan tidak sengaja melanturkan komentar buruk terhadap postingan seseorang hal tersebut sudah termasuk melanggar etika karena bisa melukai perasaan seseorang. Bagaimana cara kita mencegah hal tersebut? pertama-tama dalam bertindak ingatlah selalu kita diawasi oleh Tuhan YME, pilihlah lingkup pertemanan yang sehat dan mendukungmu dalam kebaikan, hindari berdebat dengan orang asing tanpa tujuan yang jelas, tidak perlu berkomentar mengujar kebencian, selalu bermuhasabah diri. Dengan terciptanya tindakan tersebut maka akan terbentuk etika yang baik dan berpedoman terhadap sila Pancasila.

Nama: Nida Nursabila
NPM:2113053242

Tanggapan saya mengenai masalah yang berkaitan dengan isi jurnal tersebut, hahwa sudah seharusnya kita sebagai masyarakat harus berhati-hati dalam menggunakan media massa dalam memberikan informasi dan bertutur kata. Media massa seharusnya menjadi sarana memajukan nilai kemanusian untuk mempererat persaudaraan dan berbagi ide dan gagasan.
Selain itu menurut saya, keutaman menggunakan media massa harus mengedepankan etika yang pantas dalam menyampaikan pesan atau gagasan hendaknya mengedapan fakta, data , informasi yang benar.
Bukan malah sebaliknya menebarkan kebencian, merusakan persatuan maka dibutuhkan kesadaran para mengguna media massa mengedapankan nilai-nilai moralitas publik. Pancasila sebagai sistem etika sebagai arahan masyarakat dalam mengatur kehidupan yang dapat mengembangan nilai moral masyarakat sehingga menampilkan sikap spiritual dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Sebagai warga negara kita harus menerapkan Pancasila sebagai etika untuk melancarkan tujuan negara yang adil, makmur sejahtera serta damai.

Tasya Intania Putri
2113053290

Tanggapan saya Mengenai mengenai jurnal tersebut adalah globalisasi, media Massa dan kemajuan teknologi saat ini membuat masyarakat menjadi ketergantungan dengan gawai yang berdampak negatif karen kurangnya kesadaran interaksi sosial, toleransi dan masyarakat saat ini cenderung bersikap individualis dan enggan bersosialisasi dengan lingkungan sekitar.
Saat ini, masyarakat kurang bijak dalam mengendalikan media massa yang seharusnya menjadi kontrol sosial secara menyeluruh. Kontrol Sosial adalah suatu tindakan baik direncanakan maupun tidak, yang bersifat mengajak, mengawasi, dan mencegah agar masyarakat di lingkungan dapat terkendali. Selain Itu media sosial juga memiliki peran pencegahan suatu Kejahatan.

Tindakan yang dapat dilakukan masyarakat yaitu bersikap bijak dan erhati-hati dalam menggunakan media massa, khususnya dalam menyebarkan informasi, jangan sampai kita menyebarkan berita hoax dan jangan sampai kita terpengaruh oleh berita hoax yang beredar.

Disini peranan Pancasila dalam kehidupan masyarakat sangat penting untuk persatuan dan kesatuan bangsa karena Pancasila mengajarkan kita untuk berbuat baik, menghargai, sopan dan santun kepada orang lain. Pancasila sebagai sistem etika sebagai arahan masyarakat dalam mengatur kehidupan yang dapat mengembangan nilai moral masyarakat sehingga menampilkan sikap spiritual dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Dita Febrina Putri
2113053018

Masalah yang terjadi berkaitan dengan etika yang berkembang saat ini di indonesia yaitu, masalah perkembangan teknologi yang semakin pesat. karena perkembangan teknologi yang semakin pesat itu lah, maka etika warga negara sangatlah menurun dikarenakan tidak sedikit dari mereka yang menyalahgunakan teknologi seprti masalah pada bidang media massa, contoh : banyak sekali orang-orang pada zaman sekarang yang menggunakan media massa sebagai bahan untuk mempermalukan bahkan menjatuhkan reputasi seseorang yang mereka tidak sukai, tanpa mereka sadari hal tersebut dapat melukai hati seseorang tersebut.
menurut saya cara yang paling ampuh dalam menangani masalah yang satu ini, hendaklah orang tua mengawasi dan memantau anak-anaknya agar tidak menyalahgunakan teknologi, serta pemerintah harus tegas serta membeikan hukuman terhadap orang-orang yang menyalahkangunakan teknologi sebagai salah satu jalan untuk melakukan suatu kejahatan, baik itu kriminal, diskriminasi maupun bullying.