Forum diskusi

Forum diskusi

Jumlah balasan: 61

berikut forum diskusi untuk memberikan tanggapan terkait isi materi artikel padat pertemuan hari ini.

Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum diskusi

oleh SALSABILA.ANGGRAINI21 SALSABILA.ANGGRAINI21 -
Individualitas dan sosialitas adalah realitas keseharian manusia atau faktisitas yang tak terelakan dalam diri manusia. Dalam Mewujudkan dimensi individualitas dan sosialitasnya tersebut manusia Dituntut untuk mengghayati norma-norma escimbangan delam relasi degan sesamanya. Internalisasi norma-norma keseimbangan merupakan Bagan Dari Dari Penghayatan eksistensi manusia sebagai makhluk individu sepaligus sosial, makhluk yang memiliki sosialitas individu sepaligus memiliki sosialitas. Nilai keutaman sari hakikat manusia seimbang Pancasila mencakup nilai keterbukan, tanggung jawab, solidaritas, keadilan, dan kerjasama. Keutamaian nilai tersebut menjadi nilai dasar dan pedoman hidup manusia Indonesia sebagai bagian dari bangsa Indonesia secara praktis. Pancasila sebagai filsafat jalan tengah memiliki relevansi penting sebagai penguat ketahanan nasional bangsa dan negara Indonesia. Ketahanan nasional yang dibangun harus berlandaskan pada konsep dasar dan hakikat manusia seimbang khas Pancasila.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum diskusi

oleh 2118031052 Lani hartanti -
Kegunaan teoritik bahwa dengan mempelajari filsafat orang bertambah pengetahuanya.bahkan ia mampu mempelajari segala sesuatu dengan cara yang baik.mendalam dan lebih luas. Bagi bangsa Indonesia , filsafat Pancasila sangat berguna, selain manusia sebagai perseorangan juga sebagai warga suatu masyarakat bangsa mendukung cita-cita ataupun tujuan nasional, karena filsafat pancasila adalah landasan dasarnya, juga landasan dasar berpikir segenap bangsa dan negara Indonesia.
Filsafat pancasila dapat didefinisikan sebagai refleksi kritis dan rasional tentang pancasila sebagai dasar Negara dan kenyataan budaya bangsa, dengan tujuan untuk mendapatkan pokok-pokok pengertiannya yang mendasar dan menyeluruh. Pancasila dikatakan sebagai filsafat, karena pancasila merupakan hasil perenungan jiwa yang mendalam yang dilakukan oleh the founding fathers Indonesia, yang dituangkan dalam suatu sistem.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum diskusi

oleh Nikita Aprilia Yuniardi -
Nikita Aprilia Yuniardi
2118031017
Ancaman, tantangan,hambatan dan gangguan (ATHG) ketahanan nasional dalam situasi sampai hari ini terus mengalami dinamika atau naik-turun (ATHG) baik yang bersumber dari dalam ataupun luar memaksa upaya luar biasa berlandaskan pada kajian substantif dengan nilai dasar Pancasila
Nilai nilai Pancasila sebagai filsafat jalan tengah yang berhasil dikembangkan memberikan kontrol kontekstualisasi yang kuat terhadap upaya memperkokoh ketahanan nasional saat ini. Adapun nilai-nilai yang dapat memperkokoh ketahanan nasional saat ini yaitu nilai keterbukaan, nilai tanggung jawab, nilai solidaritas ,nilai kepercayaan ,nilai keadilan dan nilai kerjasama.
Nilai-nilai tersebut dapat memiliki relevansi penting bagi bangsa Indonesia terutama dalam memperkuat dan memperkokoh ketahanan nasional yang berlandaskan pada penguatan jati diri kemanusiaan bangsa Indonesia.
Pemahaman Pancasila sebagai filsafat jalan tengah yang bersumber dari pemaknaan atas jati diri manusia Indonesia menjadi jalan bagi upaya pemaknaan yang lebih jauh tentang bagaimana ketahanan nasional bangsa dan negara Indonesia yang seharusnya dibangun.
individualisme juga menyatakan bahwa masyarakat tidak berevolusi atau tidak maju hal ini dikarenakan hanya ada individu-individu yang menggandakan relasi-relasi lahiriyah Dan mereka sendiri tidak berubah maka masyarakat pun tidak berubah.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum diskusi

oleh SHABITA AQSHA -
Nama : Shabita Aqsha
NPM : 2118031030
Pancasila sebagai filsafat jalan tengah memiliki relevansi penting sebagai penguat ketahanan nasional bangsa dan negara Indonesia. Ketahanan nasional yang dibangun harus berlandaskan pada konsep dasar dan hakikat manusia seimbang khas Pancasila. Secara praksis konsep manusia seimbang khas Pancasila sebagai intisari dari pemaknaan. Pancasila sebagai fisafat jalan tengah melahirkan nilai nilai keutamaan, yaitu
-nilai keterbukaan
-nilai tanggung jawab
-nilai solidaritas
-nilai kepercayaan
-nilai keadilan
-nilai kerjasama.
Nilai-nilai tersebut memiliki relevansi penting bagi bangsa Indonesia, terutama dalam memperkuat ketahanan nasional yang berlandaskan pada penguatan jati diri
kemanusiaan bangsa Indonesia.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum diskusi

oleh ALLAMANDA CATHARTICA -
Nama : Allamanda Cathartica
NPM : 2118031023
Prodi : Farmasi
Setelah membaca artikel tersebut saya mengetahui bahwa Pancasila sebagai filsafat jalan tengah memiliki kaitan yang penting sebagai penguat ketahanan
nasional bangsa dan negara Indonesia. Dimana ketahanan nasional yang dibangun harus tersebut harus berlandaskan pada konsep dasar dan hakikat manusia seimbang khas Pancasila. Pancasila sebagai fisafat jalan tengah melahirkan nilai-nilai keutamaan yaitu nilai keterbukaan, nilai tanggung jawab, nilai solidaritas, nilai kepercayaan, nilai keadilan, dan nilai kerjasama. Nilai-nilai tersebut memiliki hubungan yang penting bagi bangsa Indonesia utamanya dalam memperkuat ketahanan nasional yang berlandaskan pada penguatan jati diri kemanusiaan bangsa Indonesia.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum diskusi

oleh Dea Anggraini Kurniawan -
Nama: Dea Anggraini Kurniawan
NPM : 2118031019
nilai-nilai pancasila sebagai filsafat yang terdiri dari nilai keterbukaan, nilai tanggung jawab, nilai solidaritas, nilai keadilan, serta nilai kerja sama yang memiliki fungsi untuk memperkokoh pertahanan NKRI yang saat ini mengalami ancaman, tantangan dan gangguan baik internal maupun eksternal, sehingga dapat dikatakan bahwa antara filsafat dan pancasila tidak dapat dipisahkan. karena pancasila yang berisikan nilai-nilai budi luhur serta persatuan dan filsafat berisikan mengenai cara berpikir untuk mencapai arti dari hakikat sesuatu hal. jika digabungkan secara konsep dan keseluruhan, maka pancasila bisa dikatakan sebagai pedoman dan filsafat sebagai implementasinya
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum diskusi

oleh Risma Kristina uli Pasaribu -
Nama: Risma Kristina uli p
NPM: 2158031005


Hakikat manusia seimbang Pancasila sebagai wujud dari filsafat jalan tengah juga memberikan landasan nilai tanggung jawab yang sangat penting sebagai pedoman hidup bangsa Indonesia. Keseimbangan dalam diri manusia yang memberikan jalan tengah pada sisi sosialitas dan individualitasnya memunculkan sikap tanggung jawab. Tanggung jawab merupakan tugas kemanusiaan karena dalam tangggung jawab terdapat dimensi internal dan dimensi eksternal.

Filsafat pancasila dapat didefinisikan sebagai refleksi kritis dan rasional tentang pancasila sebagai dasar Negara dan kenyataan budaya bangsa, dengan tujuan untuk mendapatkan pokok-pokok pengertiannya yang mendasar dan menyeluruh. Pancasila dikatakan sebagai filsafat, karena pancasila merupakan hasil perenungan jiwa yang mendalam yang dilakukan oleh the founding fathers Indonesia, yang dituangkan dalam suatu sistem.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum diskusi

oleh Ummi.Khoirotunnisa21 Ummi.Khoirotunnisa21 -
Ummi Khoirotunnisa
2118031035
izin menyampaikan pendapat bahwasanya sistem filsafat sendiri muncul sebagai pemikiran yang dapat menjadi acuan tercapainya suatu tujuan. pancasila sebagai sistem filsafat dapat memberikan acuan bahwa setiap hal yang dilakukan dan dijadikan pedoman dalam bermasyarakat merupakan sila sila dari pancasila itu sendiri. sila sila pancasila sendiri berisi bahwa dasar dari pemikiran filsafat dapat tumbuh sebagai pertahanan dari ancaman, tantangan yang berasal dari dalam maupun luar negeri. nilai nilai y6ang relevansi terkait pancasila sebagai sistem filsafat dapat menumbuhkan ide terkait dengan pertahanan indonesia sendiri
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum diskusi

oleh DESTYANA RATIH RISMA WIDYA -
Nama : Destyana Ratih Risma Widya
NPM : 2118031014
Prodi : Farmasi 2021

Pendapat saya setelah membaca artikel pertemuan kesebelas adalah Ketahanan nasional bangsa dan negara Indonesia saat ini menghadapi tantangan baik yang bersumber dari dalam maupun dari luar.Nilai-nilai Pancasila sebagai filsafat merupakan jalan tengah yang berhasil dikembangkan memberikan kontektualisasi yang kuat terhadap upaya memperkokoh ketahanan nasional saat ini. Nilai-nilai tersebut antara lain, nilai nilai-nilai keutamaan yaitu nilai keterbukaan,nilai tanggung jawab,nilai solidaritas,nilai kepercayaan,nilai keadilan,dan nilai kerjasama. Nilai-nilai tersebut penting bagi bangsa Indonesia terutamanya dalam memperkuat ketahanan nasional yang berlandaskan pada penguatan jati diri kemanusiaan bangsa Indonesia.
Sekian, terima kasih.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum diskusi

oleh M. REZA MANTOFANI -
M. Reza Mantofani
2158031006
tanggapan saya terkait isi artikel ini yaitu Pancasila sebagai filsafat jalan tengah memiliki relevansi penting sebagai penguat ketahanan nasional bangsa dan negara Indonesia. Ketahanan nasional yang dibangun harus berlandaskan pada konsep dasar dan hakikat manusia harus seimbang dengan Pancasila. Secara konsep manusia seimbang dengan Pancasila sebagai intisari dari pemaknaan Pancasila sebagai fisafat jalan tengah melahirkan nilainilai keutamaan yaitu nilai keterbukaan, nilai tanggung jawab, nilai solidaritas, nilai kepercayaan, nilai keadilan, dan nilai kerjasama. Nilai-nilai tersebut memiliki relevansi penting bagi bangsa Indonesia utamanya dalam memperkuat ketahanan nasional yang berlandaskan pada penguatan jati diri kemanusiaan bangsa Indonesia.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum diskusi

oleh DWI ANGGITA DESWANTI -
Nama: Dwi Anggita Deswanti
NPM: 2118031020
Prodi: Farmasi
Filsafat pancasila dapat didefinisikan sebagai refleksi kritis dan rasional tentang pancasila sebagai dasar Negara dan kenyataan budaya bangsa, dengan tujuan untuk mendapatkan pokok-pokok pengertiannya yang mendasar dan menyeluruh. Pancasila dikatakan sebagai filsafat, karena pancasila merupakan hasil perenungan jiwa yang mendalam yang dilakukan oleh the founding fathers Indonesia, yang dituangkan dalam suatu sistem.
nilai-nilai pancasila sebagai filsafat yang terdiri dari nilai keterbukaan, nilai tanggung jawab, nilai solidaritas, nilai keadilan, serta nilai kerja sama yang memiliki fungsi untuk memperkokoh pertahanan NKRI yang saat ini mengalami ancaman, tantangan dan gangguan baik internal maupun eksternal, sehingga dapat dikatakan bahwa antara filsafat dan pancasila tidak dapat dipisahkan. karena pancasila yang berisikan nilai-nilai budi luhur serta persatuan dan filsafat berisikan mengenai cara berpikir untuk mencapai arti dari hakikat sesuatu hal. jika digabungkan secara konsep dan keseluruhan, maka pancasila bisa dikatakan sebagai pedoman dan filsafat sebagai implementasinya
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum diskusi

oleh SALSABILA ZANETA AURELIA SALSABILA ZANETA AURELIA -
Nama : Salsabila Zaneta Aurelia
NPM : 2118031006
Prodi : Farmasi

Tanggapan saya terhadap artikel pertemuan 11 adalah Konsep individualitas dalam konteks yang lebih jauh ini tampak dan tercermin pada pandangan-pandangan liberalisme yang menekankan pada prinsip kebebasan sebagai hal yang utama dari keberadaan manusia. Ideologi liberalisme dewasa ini sebagai cerminan dari individualisme ini menjadi ideologi yang banyak menarik pengikut. Ideologi ini namun juga membawa konsekuensi lanjutan yang tidak sedikit karena ide kebebasan yang tidak terkendali juga memunculkan masalah baru dalam banyak aspek dan bidang.
Pancasila dalam melihat aspek individualitas dan sosialitas manusia terlihat mengakomodasikan dua sisi ini dalam satu sudut pandang baru, yaitu bahwa individulitas dan sosialitas tidak mungkin untuk saling ditiadakan, namun justru di dalam pertemuan antara individualitas dan sosialitas inilah manusia mendapatkan kepenuhannya. Pancasila sebagai filsafat atau ideologi jalan tengah di antara dikotomi ideologi berdasar individualisme dan sosialisme dengan ide-ide turunannya.
Secara praksis konsep manusia seimbang khas Pancasila sebagai intisari dari pemaknaan Pancasila sebagai fisafat jalan tengah melahirkan nilainilai keutamaan yaitu nilai keterbukaan, nilai tanggung jawab, nilai solidaritas, nilai kepercayaan, nilai keadilan, dan nilai kerjasama. Nilai-nilai tersebut memiliki relevansi penting bagi bangsa Indonesia utamanya dalam memperkuat ketahanan nasional yang berlandaskan pada penguatan jati diri kemanusiaan bangsa Indonesia.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum diskusi

oleh Tsania Zahra Taslima -
Nama : Tsania Zahra Taslima
NPM : 2118031005

Konsep individualitas dalam konteks yang lebih jauh ini tampak dan tercermin pada pandangan-pandangan liberalisme yang menekankan pada prinsip kebebasan sebagai hal yang utama dari keberadaan manusia. Ideologi liberalisme dewasa ini sebagai cerminan dari individualisme ini menjadi ideologi yang banyak menarik pengikut. Ideologi ini namun juga membawa konsekuensi lanjutan yang tidak sedikit karena ide kebebasan yang tidak terkendali juga memunculkan masalah baru dalam banyak aspek dan bidang.

Pancasila sebagai filsafat jalan tengah memiliki relevansi penting sebagai penguat ketahanan nasional bangsa dan negara Indonesia. Ketahanan nasional yang dibangun harus berlandaskan pada konsep dasar dan hakikat manusia seimbang khas Pancasila. Secara praksis konsep manusia seimbang khas Pancasila sebagai intisari dari pemaknaan Pancasila sebagai fisafat jalan tengah melahirkan nilai-nilai keutamaan yaitu nilai keterbukaan, nilai tanggung jawab; nilai solidaritas, nilai kepercayaan; nilai keadilan, dan nilai kerjasama. Nilai-nilai tersebut memiliki relevansi penting bagi bangsa Indonesia utamanya dalam memperkuat ketahanan nasional yang berlandaskan pada penguatan jati diri kemanusiaan bangsa Indonesia.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum diskusi

oleh Diah Puspita Rini -
Nama: Diah Puspita Rini
NPM: 2118031029

Pancasila sebagai sistem filsafat di Indonesia merupakan contoh dari filsafat Jalan Tengah, dimana filsafat ini memiliki nilai strategis dan relevansi yang sangat tinggi jika dikaitkan sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia, dan lebih jauh dalam konteks pembentukan ketahanan nasional. Dengan kata lain, Pancasila sebagai filsafat Jalan Tengah dapat menjadi salah satu bentuk tawaran ide yang bisa disandingkan dengan pemikiran pemikiran individualisme dan sosialisme jika menyangkut pembicaraan mengenai manusia. Selain itu, Pancasila bersumber dari pemaknaan atas jati diri manusia Indonesia. Sehingga menjadi Jalan bagi upaya pemaknaan yang lebih jauh tentang bagaimana ketahanan nasional bangsa dan negara Indonesia seharusnya dibangun. Dapat disimpulkan bahwa, Pancasila sebagai filsafat Jalan Tengah dapat dikontekstualisasikan dalam penguatan ketahanan nasional.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum diskusi

oleh Avisina Bahirani -
Nama : Avisina Bahirani
NPM : 2118031046
Prinsip-prinsip dasar yang telah ditemukan oleh peletak dasar negara Indonesia yang kemudian diabstraksikan menjadi suatu prinsip dasar filsafat bernegara itulah Pancasila. Dengan pemahaman demikan maka Pancasila sebagai filsafat hidup bangsa Indonesia saat ini mengalami ancaman dari munculnya nilai-nilai baru dari luar dan pergeseran nilai-nilai yang terjadi. Secara ilmiah harus disadari bahwa suatu masyarakat, suatu bangsa, senantiasa memiliki suatu pandangan hidup atau filsafat hidup masing-masing , yang berbeda dengan bangsa lain di dunia dan hal inilah yang disebut sebagai kecerdasan/kreatifitas lokal dan sekaligus sebagai kearifan lokal bangsa. Dengan demikian bangsa Indonesia tidak mungkin memiliki kesamaan pandangan hidup dan filsafat hidup dengan bangsa lain.

Pancasila sebagai dasar filsafat negara serta sebagai filsafat hidup bangsa Indonesia pada hakikatnya merupakan suatu nilai-nilai yang bersifat sistematis dan menyeluruh. Untuk itu sila-sila Pancasila merupakan suatu nilai-nilai yang bersifat bulat, utuh, dan sistematis. Dalam pengertian inilah maka sila-sila Pancasila merupakan suatu sistem filsafat. Konsekuensinya kelima sila bukan terpisah-pisah dan memiliki makna sendiri-sendiri, melainkan memiliki esensi serta makna yang utuh.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum diskusi

oleh OKTIVA.RISMA21 OKTIVA.RISMA21 -
Nama : Oktiva Risma Wardhani
Npm : 2118031028
Prodi : Farmasi
Menurut saya artikel ini sangat memberikan pemahaman dan memberi wawasan baru terkait ATHG ketahanan nasional. Serta Paradigma Individualisme. Ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan atau ATHG menjadi kosa kata utama dan diskursus dan upaya-upaya penguatan ketahanan nasional ATHG yang dihadapi Indoensiaan saat ini terus berubah secara dinamis baik yang beraal dari dalam maupun luar negeri.Penelitian ini hendak mengkaji aspek lain dari ATHG ketahanan nasional dalam persepktif yang lebih mendasar melalui pengkajian Pancasila sebagai filsafta jalan tengah dalam menghadirkan nilai-nilai dasar yang dapat dikontekstualisasikan dalam penguatan ketahanan nasional. Pancasila sebagai 71 filsafat jalan tengah memiliki nilai strategis dan relevansi yang sangat tinggi jika dikaitkan sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia dan lebih jauh dalam konteks pembentukan ketahanan nasional. Pancasila sebagai sebuah ideologi bangsa dan negara Indonesia memiliki nilai-nilai yang berbeda dengan ideologi-ideologi lainnya. Pancasila dengan kata lain menjadi salah satu bentuk tawaran ide yang bisa disandingkan dengan pemikiran-pemikiran individualisme dan sosialisme, jika menyangkut pembicaraan mengenai manusia. Pemahaman Pancasila sebagai filsafat jalan tengah yang bersumber dari pemaknaan atas jati diri manusia Indonesia, menjadi jalan bagi upaya pemaknaan yang lebih jauh tentang bagiamana ketahanan nasional bangsa dan negara Indonesia seharusnya dibangun. Paradigma Individualisme Semua ideologi selalu bertitik tolak sekaligus bermuara pada pemikiran tentang kejatidirian manusia. Individu adalah atom atau molekul, yang sudah lengkap dalam dirinya, berkemauan sendiri dan mampu menggabungkan diri sesukanya dengan atom-atom lain. Hal ini dikarenakan hanya ada individu-individu yang mengadakan relasi-relasi lahiriah, dan mereka sendiri tidak berubah, maka masyarakat pun tidak berubah. Konsep ini dalam filsafat sosial dan sosiologi memberikan cara pandang untuk melihat ke belakang dalam usahnya mencari sebab-sebab semua gejala sosial. Hal ini senada dengan apa yang dipikirkan dan dinyatakan oleh John Locke
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum diskusi

oleh RENITTA.ANGGRAENI21 RENITTA.ANGGRAENI21 -
Nama : Renitta Anggraeni
NPM : 2118031008

Pancasila menerima kebenaran dalam aspek individualitas manusia dan juga menerima kebenaran dalam aspek sosialitasnya sebagai sebuah jalan kompromi atau jalan tengah. Pancasila menerima kebenaran aspek individualitas dan sosialitas manusia sebagai sebuah kenyataan jalan tengah yang sesuai dengan tuntutan kodrat kemanusiaan. Manusia di dalam Pancasila juga dipandang sebagai entitas berkesadaran yang memiliki relasi vertikal dan horisontal. Relasi vertikal mencerminkan aspek religiusitasnya, sedangkan relasi horisontal mencerminkan aspek humanitasnya. Aspek humanitas dilahirkan dari dua unsur sifat yang dimilikinya yaitu individualitas dan sosialitas. Hakikat manusia seimbang Pancasila yang menempatkan sisi individualitas dan sosialitas manusia dalam sebuah dinamika yang tidak saling memutlakkan memunculkan nilai-nilai utama di dalamnya.

Kontektualisasi Nilai terhadap Ketahanan Nasional
1. Nilai Keterbukaan
2. Nilai Tanggung Jawab
3. Nilai Solidaritas
4. Nilai Kepercayaan
5. Nilai Keadilan
6. Nilai Kerjasama
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum diskusi

oleh ZAHRA.NUR.SADIYYAH21 ZAHRA.NUR.SADIYYAH21 -
Nama : Zahra Nur Sa'diyyah
NPM : 2158031001

Istilah ‘filsafat’ secara etimologis merupakan padanan kata falsafah (Arab) dan philosophy (Inggris) yang berasal dari bahasa Yunani (philosophia). Pancasila dapat digolongkan sebagai filsafat dalam arti produk, sebagai pandangan hidup, dan dalam arti praktis. Ini berarti Filsafat Pancasila mempunyai fungsi dan peranan sebagai pedoman dan pegangan dalam sikap, tingkah laku dan perbuatan dalam kehidupan sehari-hari, dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara bagi bangsa Indonesia. Pancasila sebagai filsafat mengandung pandangan, nilai, dan pemikiran yang dapat menjadi substansi dan isi pembentukan ideologi Pancasila.Pancasila sebagai salah satu bentuk ideologi yang berakar pada filsafat jalan tengah maka Pancasila juga harus menjadi orientasi dasar dalam kehidupan bernegara. Orientasi dasar Pancasila adalah wawasan ke depan yang integral dan integratif, mengakui dan mengembangkan kehidupan sosialreligius, memiliki orientasi pada manusia dan kemanusiaan. Semua orientasi tersebut berlandaskan pada norma dasar keseimbangan. Norma jalan tengah yang sangat penting untuk dipilih dan sekaligus telah menunjukkan kenyataan dari Pancasila itu sendiri. Orientasi yang demikian ini maka ide keseimbangan mendorong terbentuknya sikap mandiri dalam berbagai antinomi kehidupan
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum diskusi

oleh ZIFA.AISHA21 ZIFA.AISHA21 -
Nama : Zifa Aisha Vanadis
NPM : 2118031002

Ide-ide individualisme dan sosialisme dalam ranah pemikiran praktis mudah dikenali, tetapi Pancasila tidak mudah diakui sebagai ide netral. Dengan demikian, mudah untuk melihat persoalan penting dan strategis Pancasila antara dualitas individualisme dan sosialisme. Sosialisme dan individualisme menciptakan ketegangan tentang sisi pragmatis mereka ketika mereka bertemu dalam arus utama ide-ide turunannya, yaitu sosialisme sebagai ideologi dan kapitalisme liberal juga merupakan ideologi.

Pancasila Sebagai bentuk pemikiran yang berakar pada falsafah Jalan Tengah, Pancasila juga harus menjadi orientasi fundamental dalam kehidupan bernegara. Orientasi dasar Pancasila adalah visi masa depan yang komprehensif dan terpadu, mengakui dan mengembangkan kehidupan sosial-keagamaan, berorientasi pada manusia dan kemanusiaan. Semua instruksi ini didasarkan pada standar dasar keseimbangan.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum diskusi

oleh Alifia Salsabila Rizquita -
Nama : Alifia Salsabila Rizquita
NPM : 2118031013
Ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan (ATHG) ketahanan nasional terus mengalami dinamika. Nilai keterbukaan, nilai tanggung jawab, nilai solidaritas, nilai kepercayaan, nilai keadilan dan nilai kerjasama merupakan hal penting untuk memperkuat ketahanan nasional yang diawali dengan penguatan jati diri. Pancasila sebagai filsafat jalan tengah mempunyai nilai strategis dan relevan yang berkaitan dengan pandangan hidup bangsa Indonesia. Pancasila merupakan ide dalam pemikiran individualisme dan sosialisme. Paradigma individualisme lebih memfokuskan pada peran individu, sedangkan sosialisme lebih kepada sisi sosial yang harus dibangun dalam kehidupan. Paradigma sosialisme membawa posisi sosialitas manusia sebagai hal utama. Dalam paradigma Pancasila, sebagai salah satu bentuk ideologi yang berakar pada filsafat jalan tengah maka Pancasila haruslah menjadi orientasi dasar dalam kehidupan. Pancasila menerima aspek individualisme dan aspek sosialitasnya sebagai jalan tengah. Dalam kontekstualisasi terhadap ketahanan nasional, terdapat nilai-nilai yaitu nilai keterbukaan yang menjadi syarat penting untuk berkembangnya manusia. Nilai tanggung jawab, merupakan tugas kemanusiaan karena dalam hal ini terdapat dimensi internal dan dimensi eksternal. Nilai solidaritas, merupakan kunci penting dalam relasi sosial, dalam hal ini tercermin cara memandang dan menerima orang lain dalam kebersamaan yang saling menyatukan. Nilai kepercayaan, akan hadir saat terjadinya relasi keseimbangan antara sisi individualisme dan sosialitas manusia. Nilai keadilan, bentuk dari pengakuan kesederajatan antara individu satu dengan yang lainnya. Nilai kerjasama, nilai ini merupakan komprehensifasi dari nilai-nilai sebelumnya.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum diskusi

oleh Zahra Fadilatusya'adah -
Nama : Zahra Fadilatusya'adah
NPM : 2158031011
Prodi : Farmasi

Tanggapan yang dapat saya berikan dari artikel yang telah saya baca adalah bahwa Ketahanan nasional bangsa dan negara Indonesia saat ini menghadapi tantangan yang luar biasa besar dan berat. Ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan atau ATHG menjadi kosa kata utama dan diskursus dari upaya-upaya penguatan ketahanan nasional ATHG yang dilhadapi Indonesia saat ini terus berubah secara dinamis baik yang beraal dari dalam maupun luar negeri. Pancasila sebagai filsafat dapat menjadi jalan tengah dalam menghadirkan nilai- nilai dasar yang dapat dikontekstualisasikan dalam penguatan ketahanan nasional. Pancasila dengan kata lain menjadi salah satu bentuk tawaran ide yang bisa disandingkan dengan pemikiran-pemikiran individualisme dan sosialisme, jika menyangkut pembicaraan mengenai manusia.

Oleh karena itu pancasila sebagai filsafat menjadi jalan tengah yang memiliki relevansi penting sebagai penguat ketahanan nasional bangsa dan negara Indonesia. Ketahanan nasional yang dibangun harus berlandaskan pada konsep dasar dan hakikat manusia seimbang khas Pancasila.

Secara praksis konsep manusia seimbang khas Pancasila sebagai intisari dari pemaknaan Pancasila sebagai fisafat jalan tengah melahirkan nilai- nilai keutamaan yaitu nilai keterbukaan, nilai tanggung jawab; nilai solidaritas, nilai kepercayaan; nilai keadilan, dan nilai kerjasama. Nilai-nilai tersebut memiliki relevansi penting bagi bangsa Indonesia utamanya dalam memperkuat ketahanan nasional yang berlandaskan pada penguatan jati diri kemanusiaan bangsa Indonesia.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum diskusi

oleh Farrasyifa Ramadhina -
Nama : Farrasyifa Ramadhina
NPM : 2118031011
Prodi : Farmasi 2021

Pancasila sebagai salah satu bentuk ideologi yang berakar pada filsafat jalan tengah maka Pancasila juga harus menjadi orientasi dasar dalam kehidupan bernegara. Orientasi dasar Pancasila adalah wawasan ke depan yang integral dan integratif, mengakui dan mengembangkan kehidupan sosial religius, memiliki orientasi pada manusia dan kemanusiaan. Individualitas dan sosialitas bukanlah realitas yang berdiri secara terpisah, melainkan dua sisi atau segi dari realitas yang satu dan sama. Individualitas dan sosialitas adalah satu kesatuan. Namun dalam posisi yang demikian keseimbangan di antara keduanya menjadi hakikat yang sesungguhnya dari Pancasila. Pancasila juga sebagai penguat ketahanan nasional bangsa dan negara Indonesia. Pancasila sebagai filsafat jalan tengah melahirkan nilai-nilai yaitu nilai keterbukaan, nilai tanggung jawab, nilai solidaritas, nilai kepercayaan, nilai keadilan, dan nilai kerjasama. Nilai-nilai tersebut dapat memperkuat ketahanan nasional yang berlandaskan pada penguatan jati diri kemanusiaan bangsa Indonesia.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum diskusi

oleh ILYAS prabamukti -
Nama :Ilyas Prabamukti
NPM :2118031009

Berdasarkan apa yang saya pahami dari artikel tersebut, saya mendapat suatu hal yang sangat menarik.
individualisme lahir pada setiap diri manusia, hal tersebut sangat tidak terelakkan karena setiap orang pasti memiliki cara untuk memandang dan menilai sesuatu. Dari sifat individualisme tersebut, manusia lebih memiliki kecenderungan untuk berfikir kritis tentang bagaimana seseorang bisa bertahan hidup dan berusaha semaksimal mungkin untuk bertahan.
Namun, sikap sosial juga tidak bisa ditolak keberadaannya, sikap itu adalah suatu sikap yang timbul secara eksternal yang didapat melalui individu-individu lain. Dan sikap sosial menunjukkan suatu sikap keterbukaan pikiran dengan orang lain. Dan mengajarkan bagaimana kita menjaga hubungan baik dengan orang lain dengan cara saling menghargai dan menghormati hak orang lain untuk berpikir dan berpendapat.

Oleh karena itu, karena setiap individu pasti memiliki pola pikir yang berbeda, dan setiap individu harus mengasah dan melatih pola pikirnya. Maka apabila kekreativitasan dari masing-masing individu tersebut disatukan, akan menjadi suatu pemikiran yang lebih baik tentunya. Oleh karena itu Pancasila menawarkan suatu titik tengah yaitu sikap Gotong royong. Dengan gotong royong, maka setiap individu yang memiliki keterampilan dan pemikiran yang berbeda ini diharapkan dapat menghasilkan suatu hal Luar biasa apabila disatukan.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum diskusi

oleh MUHAMMAD IRFAN AL RASYID -
Nama:Muhammad Irfan Al Rasyid
NPM:2118031033
Prodi:Farmasi

Pancasila sebagai dasar filsafat negara serta sebagai filsafat hidup bangsa Indonesia pada hakikatnya merupakan suatu nilai-nilai yang bersifat sistematis dan menyeluruh. Untuk itu sila-sila Pancasila merupakan suatu nilai-nilai yang bersifat bulat, utuh, dan sistematis. Dalam pengertian inilah maka sila-sila Pancasila merupakan suatu sistem filsafat. Konsekuensinya kelima sila bukan terpisah-pisah dan memiliki makna sendiri-sendiri, melainkan memiliki esensi serta makna yang utuh.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum diskusi

oleh Anna Aufa Nurrohmah -
Nama: Anna Aufa Nurrohmah
NPM: 2118031007

Filsafat pancasila bisa didefinisikan menjadi refleksi kritis dan rasional mengenai pancasila menjadi dasar Negara dan fenomena budaya bangsa, menggunakan tujuan buat menerima utama-utama pengertiannya yg fundamental dan menyeluruh. nilai-nilai pancasila menjadi filsafat yang terdiri menurut nilai keterbukaan, nilai tanggung jawab, nilai solidaritas, nilai keadilan, dan nilai kolaborasi yg mempunyai fungsi untuk memperkokoh pertahanan NKRI yg ketika ini mengalami ancaman, tantangan dan gangguan baik internal juga eksternal, sebagai akibatnya bisa dikatakan bahwa antara filsafat dan pancasila tidak bisa dipisahkan. Pancasila sebagai fisafat jalan tengah melahirkan nilainilai keutamaan yaitu nilai keterbukaan, nilai tanggung jawab, nilai solidaritas, nilai kepercayaan, nilai keadilan, dan nilai kerjasama
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum diskusi

oleh ADE PUTRI SELVIANA -
Nama : Ade Putri Selviana
NPM : 2118031045
Prodi : Farmasi
Pancasila sebagai filsafat jalan tengah memiliki nilai strategis dan relevansi yang sangat tinggi jika dikaitkan sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia dan lebih jauh dalam konteks pembentukan ketahanan nasional. Pancasila dalam latar diametral antara paradigma individualisme dan sosialisme dapat dikatakan bahwa terdapat dua gambaran utama yaitu gambaran manusia individual dan gambaran manusia sosial. Pemahaman Pancasila sebagai filsafat jalan tengah yang bersumber dari pemaknaan atas jati diri manusia Indonesia, menjadi jalan bagi upaya pemaknaan yang lebih jauh tentang bagiamana ketahanan nasional bangsa dan negara Indonesia seharusnya dibangun. Individualisme lebih menekankan peran invidu dalam konteks masyarakatnya, sedangkan sosialisme lebih menekankan sisi sosialitas yang harus dibangun dalam konstruksi kehidupan ini.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum diskusi

oleh Oka Mahila Gustia Putri -
Nama : Oka Mahila Gustia Putri
NPM : 2118031024
Prodi : Farmasi
Izin memberikan tanggapan pak, cabang pokok filsafat yaitu metafisika, epistimologi, metadologi, logika, moralitas, estetika. Filsafat pancasila dapat didefinisikan secara ringkas sebagai refleksi kritis dan rasional tentang pancasila sebagai dasar negara dan kebudayaan bangsa. Fungsinya sebagai pedoman dan pegangan dalam sikap, tingkah laku dan perbuatan dalam kehidupan sehari-hari, dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Landasan filsafat pancasila ada antropologis dan ontologis, landasan antropologis berarti pancasila bukanlah asas yang berdiri sendiri melainkan memiliki satu kesatuan dasar ontologi, dasar ontologis pancasila pada hakikatnya adalah manusia yang mempunyai hakikat mutlat monopluralisme sehingga hakikat dasar ini juga disebut sebagai dasar antropologis.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum diskusi

oleh Natalia Michelle Simatupang -
Nama : Natalia Michelle Simatupang
NPM : 2118031044

Pancasila sebagai filsafat jalan tengah memiliki relevansi penting sebagai penguat ketahanan nasional bangsa dan negara Indonesia. Ketahanan nasional yang dibangun harus berlandaskan pada konsep dasar dan hakikat manusia seimbang khas Pancasila.

Pancasila dalam melihat aspek individualitas dan sosialitas manusia terlihat mengakomodasikan dua sisi ini dalam satu sudut pandang baru, yaitu bahwa individulitas dan sosialitas tidak mungkin untuk saling ditiadakan, namun justru di dalam pertemuan antara individualitas dan sosialitas inilah manusia mendapatkan kepenuhannya.

Hakikat manusia seimbang Pancasila yang menempatkan sisi individualitas dan sosialitas manusia dalam sebuah dinamika yang tidak saling memutlakkan memunculkan nilai-nilai utama di dalamnya, yaitu nilai keterbukaan, nilai tanggung jawab, nilai solidaritas, nilai kepercayaan, nilai keadilan, dan nilai kerjasama. Nilai-nilai tersebut memiliki relevansi penting bagi bangsa Indonesia utamanya dalam memperkuat ketahanan nasional yang berlandaskan pada penguatan jati diri kemanusiaan bangsa Indonesia.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum diskusi

oleh WURIE KARTIKA YENDI WURIE.KARTIKA21 -
Nama : Wurie Kartika Yendi
NPM : 2118031038
Prodi : Farmasi

Setelah membaca artikel tersebut, saya mengetahui bahwa Pancasila sebagai filsafat jalan tengah memiliki kaitan yang penting sebagai penguat ketahanan
nasional bangsa dan negara Indonesia. Terdapat nilai-nilai Pancasila sebagai filsafat yang terdiri dari nilai keterbukaan, nilai tanggung jawab, nilai solidaritas, nilai keadilan, serta nilai kerja sama yang memiliki fungsi untuk memperkokoh pertahanan NKRI yang saat ini mengalami ancaman, tantangan dan gangguan baik internal maupun eksternal, sehingga dapat dikatakan bahwa antara filsafat dan pancasila tidak dapat dipisahkan. Nilai-nilai tersebut pun sangat penting bagi bangsa Indonesia, terutamanya dalam memperkuat ketahanan nasional yang berlandaskan pada penguatan jati diri kemanusiaan bangsa Indonesia.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum diskusi

oleh DIANA MULIA UTAMI -
Nama :Diana Mulia Utami
NPM:2118031003
Prodi : Farmasi
Pancasila sebagai sistem filsafat merupakan bahan renungan yang menggugah kesadaran para
pendiri negara, termasuk Soekarno ketika menggagas ide Philosophische Grondslag. Perenungan ini mengalir ke arah upaya untuk menemukan nilai-nilai filosofis yang menjadi identitas bangsa indonesia, Urgensi Pancasila sebagai sistem filsafat atau yang dinamakan filsafat Pancasila, artinya refleksi
filosofis mengenai Pancasila sebagai dasar negara. Sastrapratedja menjelaskan makna filsafat Pancasila sebagai berikut. Pengolahan filsofis Pancasila sebagai dasar negara ditujukan pada beberapa aspek.
Pertama, agar dapat diberikan pertanggungjawaban rasional dan mendasar mengenai silasila dalam Pancasila sebagai prinsip-prinsip politik. Kedua, agar dapat dijabarkan lebih lanjut sehingga menjadi operasional dalam bidang-bidang yang menyangkut hidup bernegara. Ketiga, agar dapat membuka dialog dengan berbagai perspektif baru dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Keempat,agar dapat menjadi kerangka evaluasi terhadap segala kegiatan yang bersangkut paut dengan kehidupan bernegara, berbangsa, dan bermasyarakat, serta memberikan perspektif pemecahan terhadap permasalahan nasional
Pancasila sebagai filsafat jalan tengah memiliki relevansi penting sebagai penguat ketahanan nasional bangsa dan negara Indonesia. Ketahanan nasional yang dibangun harus berlandaskan pada konsep dasar dan hakikat manusia seimbang khas Pancasila. Secara praksis konsep manusia seimbang khas Pancasila sebagai intisari dari pemaknaan Pancasila sebagai fisafat jalan tengah melahirkan nilai- nilai keutamaan yaitu nilai keterbukaan, nilai tanggung jawab; nilai solidaritas, nilai kepercayaan; nilai keadilan, dan nilai kerjasama. Nilai-nilai tersebut memiliki relevansi penting bagi bangsa Indonesia utamanya dalam memperkuat ketahanan nasional yang berlandaskan pada penguatan jati diri kemanusiaan bangsa Indonesia.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum diskusi

oleh Chintia Dwi Tanasa -
Nama : Chintia Dwi Tanasa
NPM : 2118031018

Pancasila sebagai sebuah ideologi bangsa dan negara Indonesia memiliki nilai-nilai yang berbeda dengan ideologi-ideologi lainnya. Pancasila dengan kata lain menjadi salah satu bentuk tawaran ide yang bisa disandingkan dengan pemikiran-pemikiran individualisme dan sosialisme, jika menyangkut pembicaraan mengenai manusia. Pemahaman Pancasila sebagai filsafat jalan tengah yang bersumber dari pemaknaan atas jati diri manusia Indonesia, menjadi jalan bagi upaya pemaknaan yang lebih jauh tentang bagiamana ketahanan nasional bangsa dan negara Indonesia seharusnya dibangun. Ketahanan nasional yang dibangun harus berlandaskan pada
konsep dasar dan hakikat manusia seimbang khas Pancasila. Secara praksis konsep manusia seimbang
khas Pancasila sebagai intisari dari pemaknaan Pancasila sebagai fisafat jalan tengah melahirkan nilai-nilai keutamaan yaitu nilai keterbukaan, nilai tanggung jawab, nilai solidaritas, nilai kepercayaan, nilai keadilan, dan nilai kerjasama. Nilai-nilai tersebut memiliki relevansi penting bagi bangsa Indonesia utamanya dalam memperkuat ketahanan nasional yang berlandaskan pada penguatan jati diri
kemanusiaan bangsa Indonesia.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum diskusi

oleh Michelle Jovelyna My Angel Pasaribu -
Nama : Michelle Jovelyna My Angel Pasaribu
NPM : 2158031002

Artikel ini berisi mengenai nilai-nilai Pancasila sebagai filsafat jalan tengah yang berhasil digunakan untuk memperkokoh ketahanan nasional. Nilai-nilai tersebut antara lain, nilai-nilai keutamaan yaitu nilai keterbukaan; nilai tanggung jawab; nilai solidaritas; nilai kepercayaan; nilai keadilan; dan nilai kerjasama. Nilai-nilai tersebut memiliki relevansi penting bagi bangsa Indonesia utamanya dalam memperkuat ketahanan nasional yang berlandaskan pada penguatan jati diri kemanusiaan bangsa Indonesia. Lalu dibahas juga mengenai kontektualisasi nilai terhadap ketahanan nasional, seperti nilai keterbukaan, nilai tanggung jawab, nilai solidaritas, nilai kepercayaan, nilai keadilan, dan nilai kerjasama. Pancasila juga bersumber dari pemaknaan atas jati diri bangsa Indonesia, sehingga menjadi jalan bagi upaya pemaknaan yang lebih jauh tentang bagaimana ketahanan nasional bangsa Indonesia seharusnya dibangun.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum diskusi

oleh Reti Fusfita -
Nama : Reti Fusfita
NPM : 2118031034
Prodi : Farmasi
Filsafat pancasila bisa didefinisikan menjadi refleksi kritis dan rasional mengenai pancasila menjadi dasar Negara dan fenomena budaya bangsa, menggunakan tujuan buat menerima utama-utama pengertiannya yg fundamental dan menyeluruh. nilai-nilai pancasila menjadi filsafat yang terdiri menurut nilai keterbukaan, nilai tanggung jawab, nilai solidaritas, nilai keadilan, dan nilai kolaborasi yg mempunyai fungsi untuk memperkokoh pertahanan NKRI yg ketika ini mengalami ancaman, tantangan dan gangguan baik internal juga eksternal, sebagai akibatnya bisa dikatakan bahwa antara filsafat dan pancasila tidak bisa dipisahkan. Pancasila sebagai fisafat jalan tengah melahirkan nilainilai keutamaan yaitu nilai keterbukaan, nilai tanggung jawab, nilai solidaritas, nilai kepercayaan, nilai keadilan, dan nilai kerjasama
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum diskusi

oleh AUDRY.LINTANG21 AUDRY.LINTANG21 -
Nama: Audry Lintang Hasanuddin
NPM: 2118031025

Pancasila sebagai sistem filsafat merupakan bahan renungan yang menggugah kesalahan para pendiri negara, termasuk Soekarno ketika menggagas ide Philosophische Grondslag. Perenungan ini mengalir ke arah upaya untuk menemukan nilai-nilai filosofis yang menjadi identitas bangsa Indonesia. Perenungan yang berkembang dalam diskusi-diskusi sejak sidang BPUPKI, sampai ke pengesahan Pancasila oleh PPKI, termasuk salah satu momentum untuk menemukan Pancasila sebagai sistem filsafat. Sistem filsafat itu sendiri merupakan suatu proses yang berlangsung secara continue sehingga perenungan awal yang dicetuskan para pendiri negara merupakan bahan baku yang dapat dan akan terus merangsang pemikiran.

1) Filsafat adalah sekumpulan sikap dan kepercayaan terhadap kehidupan dan alam yang biasanya diterima secara tidak kritis. (arti informal)
(2) Filsafat adalah suatu proses kritik atau pemikiran terhadap kepercayaan dan sikap yang sangat dijunjung tinggi. (arti formal)
(3) Filsafat adalah usaha untuk mendapatkan gambaran keseluruhan. (arti komperhensif).
4) Filsafat adalah analisa logis dari bahasa serta penjelasan tentang arti kata dan konsep. (arti analisis linguistik).
(5) Filsafat adalah sekumpulan problematik yang langsung mendapat perhatian manusia dan dicarikan jawabannya oleh ahli-ahli filsafat.
(arti aktual-fundamental).
Mengapa manusia memerlukan filsafat? jawaban atas pertanyaan tersebut dikemukakan Titus, Smith and Nolan sebagai berikut. Tidak hanya di zaman Yunani yang telah melahirkan peradaban besar melalui
pemikiran para filsuf, di zaman modern sekarang ini pun, manusia memerlukan filsafat karena beberapa alasan. Pertama, manusia telah memperoleh kekuatan baru yang besar dalam sains dan teknologi, telah
mengembangkan bermacam-macam teknik untuk memperoleh ketenteraman (security) dan kenikmatan (comfort). Akan tetapi, pada waktu yang sama manusia merasa tidak tenteram dan gelisah karena
Mereka tidak tahu dengan pasti makna hidup mereka dan arah harus tempuh Dalam kehidupan mereka.
Kedua, filsafat melalui kerjasama dengan disiplin ilmu lain memainkan peran yang sangat penting untuk membimbing manusia kepada keinginan-keinginan dan aspirasi mereka. (Titus, 1984: 24). Dengan demikian, manusia dapat memahami pentingnya peran filsafat dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum diskusi

oleh AURELLIA Aurellia Anggun Sriani -
Aurellia Anggun Sriani
2118031032

Filsafat pancasila bisa didefinisikan menjadi refleksi kritis dan rasional mengenai pancasila menjadi dasar Negara dan fenomena budaya bangsa, menggunakan tujuan buat menerima utama-utama pengertiannya yg fundamental dan menyeluruh. nilai-nilai pancasila menjadi filsafat yang terdiri menurut nilai keterbukaan, nilai tanggung jawab, nilai solidaritas, nilai keadilan, dan nilai kolaborasi yg mempunyai fungsi untuk memperkokoh pertahanan NKRI yg ketika ini mengalami ancaman, tantangan dan gangguan baik internal juga eksternal, sebagai akibatnya bisa dikatakan bahwa antara filsafat dan pancasila tidak bisa dipisahkan. Pancasila sebagai fisafat jalan tengah melahirkan nilainilai keutamaan yaitu nilai keterbukaan, nilai tanggung jawab, nilai solidaritas, nilai kepercayaan, nilai keadilan, dan nilai kerjasama
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum diskusi

oleh MEYSHA.NUR21 MEYSHA.NUR21 -
Nama: Meysha Nur Daffa
NPM:2118031022
Prodi: Farmasi
Izin untuk menanggapi pak, jadi paradigma Individualisme dan paradigma sosialisme merupakan dua aspek yang harus seimbang dalam kehidupan,jika hanya salah satu yang diutamakan atau tidak seimbang maka akan muncul ATHG(Ancaman, Tantangan ,Hambatan,dan Gangguan) yang akan mengacaukan kehidupan berbangsa dan bernegara yang akan berakibat melemahnya ketahanan nasional.

Paradigma Pancasila ini merupakan perwujudan dari keseimbangan antara paradigma Individualisme dan paradigma sosialisme, individualitas dan sosialitas adalah unsur sifat dari aspek humanitas Pancasila.

Hakikat manusia seimbang Pancasila yang menempatkan sisi
individualitas dan sosialitas manusia dalam sebuah dinamika yang tidak saling memutlakkan memunculkan nilai-nilai utama di dalamnya, yaitu dengan adanya kontekstualisasi Nilai terhadap ketahanan nasional sebagai berikut.
1) Nilai Keterbukaan
2) Nilai Tanggung Jawab
3) Nilai Solidaritas
4) Nilai Kepercayaan
5) Nilai Keadilan
6) Nilai Kerjasama

6 nilai-nilai tersebut sangat penting bagi bangsa Indonesia untuk memperkokoh ketahanan nasional dalam kontekstualisasi Pancasila sebagai Filsafat jalan tengah yang berlandaskan pada penguatan jati diri kemanusiaan bangsa.

Ketahanan nasional yang dibangun harus berlandaskan pada konsep dasar dan hakikat manusia seimbang khas Pancasila.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum diskusi

oleh Komang Wijaya -
Nama : Komang Tereza Tri Wijaya
NPM : 2118031048

Pancasila dalam melihat aspek individualitas dan sosialitas manusia terlihat mengakomodasikan dua sisi ini dalam suatu sudut pandang baru, berarti bahwa individualitas dan sosialitas tidak mungkin untuk saling ditiadakan, justru dalam pertemuan antara individualitas dan sosialitas inilah manusia mendapatkan kepenuhannya.
Namun, hakikat yang harus dipahami adalah bahwa individualitas dan sosialitas tidak menjadi benar keduanya apabila pemutlakan dari salah satunya yang ditonjolkan, maka keseimbangan diantara keduanya itulah realistis yang sesungguhnya.
Pancasila sebagai Filsafat atau Ideologi jalan tengah diantara dikotomi ideologi berdasarkan individualitas dan sosialitas, konsisten dengan prinsip jalan tengah inilah yang mendudukkan Pancasila sebagai prinsip yang dapat menerima kebenaran dua aspek yang berbeda dalam sebuah norma keseimbangan.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum diskusi

oleh Shela Sandra Kirana -
Nama: Shela Sandra Kirana
NPM: 2118031015

Pancasila sebagai filsafat jalan tengah memiliki relevansi penting sebagai penguat ketahanan nasional bangsa dan negara Indonesia. Ketahanan nasional yang dibangun harus berlandaskan pada konsep dasar dan hakikat manusia seimbang khas Pancasila. Pancasila dalam melihat aspek individualitas dan sosialitas manusia terlihat mengakomodasikan dua sisi ini dalam satu sudut pandang baru, yaitu bahwa individulitas dan sosialitas tidak mungkin untuk saling ditiadakan, namun justru di dalam pertemuan antara individualitas dan sosialitas inilah manusia mendapatkan kepenuhannya.
Hakikat manusia seimbang Pancasila yang menempatkan sisi individualitas dan sosialitas manusia dalam sebuah dinamika yang tidak saling memutlakkan memunculkan nilai-nilai utama di dalamnya, yaitu nilai keterbukaan, nilai tanggung jawab, nilai solidaritas, nilai kepercayaan, nilai keadilan, dan nilai kerjasama. Nilai-nilai tersebut memiliki relevansi penting bagi bangsa Indonesia utamanya dalam memperkuat ketahanan nasional yang berlandaskan pada penguatan jati diri kemanusiaan bangsa Indonesia. Terima kasih, pak..
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum diskusi

oleh Agaphe Suluh -
Nama : Agaphe Suluh Brahmantio
NPM : 2118031042
Ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan (ATHG) ketahanan nasional dalam situasi sampai hari ini terus mengalami dinamika. ATHG baik yang bersumber dari dalam dan luar menuntut upaya luar biasa dengan berlandaskan pada kajian substantif tentang nilai dasar Pancasila. Nilai-nilai Pancasila sebagai filsafat jalan tengah yang berhasil dikembangkan memberikan kontektualisasi yang kuat terhadap upaya memperkokoh ketahanan nasional saat ini. Nilai-nilai tersebut antara lain, nilai nilai-nilai keutamaan yaitu nilai keterbukaan; nilai tanggung jawab; nilai solidaritas; nilai kepercayaan; nilai keadilan; dan nilai kerjasama. Nilai-nilai tersebut memiliki relevansi penting bagi bangsa Indonesia utamanya dalam memperkuat ketahanan nasional yang berlandaskan pada penguatan jati diri kemanusiaan bangsa Indonesia.

Pancasila sebagai filsafat jalan tengah memiliki relevansi penting sebagai penguat ketahanan nasional bangsa dan negara Indonesia. Ketahanan nasional yang dibangun harus berlandaskan pada konsep dasar dan hakikat manusia seimbang khas Pancasila. Secara praksis konsep manusia seimbang khas Pancasila sebagai intisari dari pemaknaan Pancasila sebagai fisafat jalan tengah melahirkan nilainilai keutamaan yaitu nilai keterbukaan, nilai tanggung jawab; nilai solidaritas, nilai kepercayaan; nilai keadilan, dan nilai kerjasama. Nilai-nilai tersebut memiliki relevansi penting bagi bangsa Indonesia utamanya dalam memperkuat ketahanan nasional yang berlandaskan pada penguatan jati diri kemanusiaan bangsa Indonesia.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum diskusi

oleh AYU.KRISTIN.MANIK21 AYU.KRISTIN.MANIK21 -

Nama : Ayu Kristin Manik
NPM : 2158031010
Pancasila sebagai filsafat mengandung pandangan, nilai, dan pemikiran yang dapat menjadi substansi dan isi pembentukan ideologi Pancasila. Filsafat Pancasila dapat didefinisikan secara ringkas sebagai refleksi kritis dan rasional tentang Pancasila sebagai dasar negara dan kenyataan budaya bangsa, dengan tujuan untuk mendapatkan pokok-pokok pengertiannya yang mendasar dan menyeluruh. Pancasila dikatakan sebagai filsafat, karena Pancasila merupakan hasil permenungan jiwa yang mendalam yang dilakukan oleh the faounding father kita, yang dituangkan dalam suatu sistem.
Pancasila sebagai filsafat berarti mengungkapkan konsep-konsep kebenaran Pancasila yang bukan saja ditujukan pada bangsa Indonesia, melainkan juga bagi manusia pada umumnya. Wawasan filsafat meliputi bidang atau aspek penyelidikan Ontologis, Epistemologis, dan Aksiologis. Ketiga bidang tersebut dapat dianggap mencakup kesemestaan.

Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum diskusi

oleh RANESYA.EKA21 RANESYA.EKA21 -
Nama : Ranesya Eka Anggraeni
NPM : 2118031037
Pengertian filsafat dalam arti informal, yakni kepercayaan atau keyakinan yang diterima secara tidak kritis. Mengapa Pancasila dikatakan sebagai sistem filsafat? karena merupakan hasil perenungan yang mendalam dari para tokoh kenegaraan Indonesia. Hasil perenungan itu semula dimaksudkan untuk merumuskan
dasar negara yang akan merdeka.
ciri berpikir kefilsafatan :
1) koheren
2) menyeluruh
3) mendasar
4) spekulatif

Urgensi Pancasila sebagai Sistem Filsafat:
1) Manusia telah memperoleh kekuatan baru yang besar dalam sains dan teknologi, telah
mengembangkan bermacam-macam teknik untuk memperoleh ketenteraman (security) dan kenikmatan
(comfort). Akan tetapi, pada waktu yang sama manusia merasa tidak tenteram dan gelisah karena
Mereka tidak tahu dengan pasti makna hidup mereka dan arah harus tempuh Dalam kehidupan mereka.
2) filsafat melalui kerjasama dengan disiplin ilmu lain memainkan peran yang sangat penting untuk membimbing manusia kepada keinginan-keinginan dan aspirasi mereka.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum diskusi

oleh SAVIRA RAHMADANTI -
Nama : Savira Rahmadanti
NPM : 2118031004
Prodi : Farmasi

Pancasila sebagai filsafat memiliki kaitan yang penting sebagai penguat ketahanan
nasional bangsa dan negara Indonesia. Ketahanan nasional yang dibangun harus berlandaskan pada konsep dasar dan hakikat manusia seimbang khas Pancasila. Terdapat nilai-nilai Pancasila sebagai filsafat yang terdiri dari nilai keterbukaan, nilai tanggung jawab, nilai solidaritas, nilai keadilan, serta nilai kerja sama yang memiliki fungsi untuk memperkokoh pertahanan NKRI yang saat ini mengalami ancaman, tantangan dan gangguan baik internal maupun eksternal, sehingga dapat dikatakan bahwa antara filsafat dan pancasila tidak dapat dipisahkan.

Pancasila sebagai sistem filsafat merupakan bahan renungan yang menggugah kesadaran para pendiri negara, termasuk Soekarno ketika menggagas ide Philosophische Grondslag. Perenungan ini mengalir ke arah upaya untuk menemukan nilai-nilai filosofis yang menjadi identitas bangsa indonesia.
Pengolahan filsofis Pancasila sebagai dasar negara ditujukan pada beberapa aspek. Aspek Pertama, agar dapat diberikan pertanggungjawaban rasional dan mendasar mengenai silasila dalam Pancasila sebagai prinsip-prinsip politik. Aspek Kedua, agar dapat dijabarkan lebih lanjut sehingga menjadi operasional dalam bidang-bidang yang menyangkut hidup bernegara. Aspek Ketiga, agar dapat membuka dialog dengan berbagai perspektif baru dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Aspek keempat adalah agar dapat menjadi kerangka evaluasi terhadap segala kegiatan yang bersangkut paut dengan kehidupan bernegara, berbangsa, dan bermasyarakat, serta memberikan perspektif pemecahan terhadap permasalahan nasional.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum diskusi

oleh sylvi alfa centauri -
Nama : Sylvi Alfa Centauri
NPM : 2118031051
Prodi : Farmasi

Ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan (ATHG) ketahanan nasional dalam situasi sampai hari ini terus mengalami dinamika. ATHG baik yang bersumber dari dalam dan luar menuntut upaya luar biasa dengan berlandaskan pada kajian substantif tentang nilai dasar Pancasila. Ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan atau ATHG menjadi kosa kata utama dan diskursus dan upaya-upaya penguatan ketahanan nasional ATHG yang dihadapi Indoensiaan saat ini terus berubah secara dinamis baik yang beraal dari dalam maupun luar negeri.

Pancasila sebagai filsafat jalan tengah memiliki nilai strategis dan relevansi yang sangat tinggi jika dikaitkan sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia dan lebih jauh dalam konteks pembentukan ketahanan nasional. Pancasila sebagai sebuah ideologi bangsa dan negara Indonesia memiliki nilai-nilai yang berbeda dengan ideologi-ideologi lainnya. Pancasila dengan kata lain menjadi salah satu bentuk tawaran ide yang bisa disandingkan dengan pemikiran-pemikiran individualisme dan sosialisme, jika menyangkut pembicaraan mengenai manusia.

Pancasila sebagai filsafat jalan tengah memiliki relevansi penting sebagai penguat ketahanan nasional bangsa dan negara Indonesia. Ketahanan nasional yang dibangun harus berlandaskan pada konsep dasar dan hakikat manusia seimbang khas Pancasila. Secara praksis konsep manusia seimbang khas Pancasila sebagai intisari dari pemaknaan Pancasila sebagai fisafat jalan tengah melahirkan nilainilai keutamaan yaitu nilai keterbukaan, nilai tanggung jawab, nilai solidaritas, nilai kepercayaan, nilai keadilan, dan nilai kerjasama. Nilai-nilai tersebut dapat memperkuat ketahanan nasional yang berlandaskan pada penguatan jati diri kemanusiaan bangsa Indonesia.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum diskusi

oleh Diva Meylia -
Nama : Diva Meylia

NPM : 2158031013

Filsafat adalah suatu bidang ilmu yang senantiasa ada dan menyertai kehidupan manusia. Istilah 'filsafat' secara etimologis merupakan padanan kata falsafah (Arab) dan philosophy (Inggris) yang berasal dari bahasa Yunani filosofia (philosophia).Filsafat Pancasila juga memiliki fungsi dan peran sebagai pedoman dan pegangan sikap, tingkah laku serta perbuatan dalam kehidupan sehari-hari dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara untuk bangsa Indonesia.

Tujuan Filsafat : 

1. Untuk menciptakan bangsa yang religius dan patuh kepada Allah yang Maha kuasa.

2. Menjadi bangsa yang menjaga keadilan baik secara sosial maupun ekonomi.

3. Untuk menjadi bangsa yang menghormati hak asasi manusia, untuk dapat berada dalam kaitannya HAM dengan Pancasila sebagai dasar negara kita.

4. Untuk menciptakan sebuah bangsa yang menjunjung tinggi demokrasi.

5. Menjadi negara nasionalis dan cinta tanah air Indonesia.


Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum diskusi

oleh Fira Fira Destiana -
Nama: Fira Destiana S
NPM: 2118031031
Prodi: Farmasi

Pancasila sebagai sebuah ideologi bangsa dan negara Indonesia memiliki nilai-nilai yang berbeda dengan ideologi-ideologi lainnya. Pancasila dengan kata lain menjadi salah satu bentuk tawaran ide yang bisa disandingkan dengan pemikiran-pemikiran individualisme dan sosialisme, jika menyangkut pembicaraan mengenai manusia. Pemahaman Pancasila sebagai filsafat jalan tengah yang bersumber dari pemaknaan atas jati diri manusia Indonesia, menjadi jalan bagi upaya pemaknaan yang lebih jauh tentang bagiamana ketahanan nasional bangsa dan negara Indonesia seharusnya dibangun. Ketahanan nasional yang dibangun harus berlandaskan pada
konsep dasar dan hakikat manusia seimbang khas Pancasila. Secara praksis konsep manusia seimbang
khas Pancasila sebagai intisari dari pemaknaan Pancasila sebagai fisafat jalan tengah melahirkan nilai-nilai keutamaan yaitu nilai keterbukaan, nilai tanggung jawab, nilai solidaritas, nilai kepercayaan, nilai keadilan, dan nilai kerjasama. Nilai-nilai tersebut memiliki relevansi penting bagi bangsa Indonesia utamanya dalam memperkuat ketahanan nasional yang berlandaskan pada penguatan jati diri
kemanusiaan bangsa Indonesia.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum diskusi

oleh Umniyah Tsabitah Zahrani -
Nama: Umniyah Tsabitah Zahrani
NPM: 2118031050

Sebagai filsafat jalan tengah, Pancasila memiliki kaitan penting sebagai penguat ketahanan nasional bangsa dan negara Indonesia. Semua ideologi selalu bertitik tolak dan bermuara pada pemikiran tentang jati diri manusia. Individualisme lebih menekankan peran invidu dalam konteks masyarakatnya, sedangkan sosialisme lebih menekankan sisi sosialitas yang harus dibangun. Sementara itu, Pancasila dalam latar diametral antara paradigma individualisme dan sosialisme dapat dikatakan bahwa terdapat dua gambaran utama yaitu gambaran manusia individual dan gambaran manusia sosial. Pancasila menerima kebenaran dalam aspek individualitas manusia dan juga menerima kebenaran dalam aspek sosialitasnya sebagai sebuah jalan kompromi atau jalan tengah. Pancasila menerima kebenaran aspek individualitas dan sosialitas manusia sebagai sebuah kenyataan jalan tengah yang sesuai dengan tuntutan kodrat kemanusiaan. Keseimbangan dalam kedua aspek individualitas dan sosialitasnya ini mampu mendinamisasi situasi disaat manusia harus aktif ketika manusia menciptakan sesuatu untuk mengembangkan diri dan orang lain. Pancasila adalah ideologi yang sangat relevan di antara banyaknya ideologi lainnya, khususnya dalam hal penyikapan terhadap konsep manusia. Problem yang muncul hanyalah kemudian, dapatkah Pancasila sebagai ideologi jalan tengah bisa lebih diterima secara lebih luas lagi. Hal ini perlu dinyatakan terkait dengan belum terlihatnya Pancasila sebagai filsafat atau ideologi jalan tengah di antara pembagian ideologi berdasar individualisme dan sosialisme dengan ide-ide turunannya. Pancasila sebagai fisafat jalan tengah melahirkan nilai-nilai keutamaan yaitu nilai keterbukaan, nilai tanggung jawab, nilai solidaritas, nilai kepercayaan, nilai keadilan, dan nilai kerjasama. Nilai-nilai tersebut memiliki relevansi penting bagi bangsa Indonesia khususnya dalam memperkuat ketahanan nasional.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum diskusi

oleh Citra Lucky Febyolla -
Nama : Citra Lucky Febyolla
NPM : 2118031010

Pancasila sebagai sebuah ideologi bangsa dan negara Indonesia memiliki nilai-nilai yang berbeda dengan ideologi-ideologi lainnya. Pancasila dengan kata lain menjadi salah satu bentuk tawaran ide yang bisa disandingkan dengan pemikiran-pemikiran individualisme dan sosialisme, jika menyangkut pembicaraan mengenai manusia. Pemahaman Pancasila sebagai filsafat jalan tengah yang bersumber dari pemaknaan atas jati diri manusia Indonesia, menjadi jalan bagi upaya pemaknaan yang lebih jauh tentang bagiamana ketahanan nasional bangsa dan negara Indonesia seharusnya dibangun. Ketahanan nasional yang dibangun harus berlandaskan pada
konsep dasar dan hakikat manusia seimbang khas Pancasila. Nilai-nilai yang terdapat pada pancasila , nilai-nilai keutamaan yaitu nilai keterbukaan,nilai tanggung jawab,nilai solidaritas,nilai kepercayaan,nilai keadilan,dan nilai kerjasama. Nilai-nilai tersebut penting bagi bangsa Indonesia terutamanya dalam memperkuat ketahanan nasional yang berlandaskan pada penguatan jati diri kemanusiaan bangsa Indonesia.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum diskusi

oleh Ratri Mawas Firdayanti -
Nama : Ratri Mawas Firdayanti
NPM : 2118031047
Prodi : Farmasi 2021

Tanggapan saya yaitu, Pancasila yang merupakan salah satu ideologi yang berdasar pada filsafat tengah maka Pancasila juga seharusnya menjadi pendahuluan dasar dalam kehidupan bernegara. Orientasi dasar Pancasila merupakan wawasan ke depan yang bersifat integral dan integratif, mengakui dan meningkatkan kehidupan sosial dan religius yang memiliki pendahuluan pada manusia dan kemanusiaan.

Keterbukaan Nilai terhadap Ketahanan Nasional, yaitu di antaranya :
1. Nilai Keterbukaan
2. Nilai Tanggung jawab
3. Nilai Solidaritas
4. Nilai Kepercayaan
5. Nilai Keadilan
6. Nilai Kerjasama

Pancasila merupakan filsafat jalan tengah yang memiliki sangkut paut penting sebagai penguat ketahanan Nasional Bangsa Indonesia. Ketahanan Nasional yang dibangun harus berlandaskan pada konsepp dasar dan hakkikat manusia yang merujuk kepada nilai-nilai Pancasila. Nilai-nilai Pancasila tersebut memiliki sangkut paut yang sangat penting bagi berjalannya bangsa Indonesia dalam memperkuat pertahanan dan ketahanan Nasional yang berdasar kepada jati diri masyarakat Indonesia.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum diskusi

oleh Ghina Nazhifah Az Zahra -
Nama : Ghina Nazhifah Az Zahra
NPM : 2118031026

Filsafat pancasila bisa didefinisikan menjadi refleksi kritis dan rasional mengenai pancasila menjadi dasar Negara dan fenomena budaya bangsa, menggunakan tujuan buat menerima utama-utama pengertiannya yg fundamental dan menyeluruh. Konsep individualitas dalam konteks yang lebih jauh ini tampak dan tercermin pada pandangan-pandangan liberalisme yang menekankan pada prinsip kebebasan sebagai hal yang utama dari keberadaan manusia. Ideologi liberalisme dewasa ini sebagai cerminan dari individualisme ini menjadi ideologi yang banyak menarik pengikut. Ideologi ini namun juga membawa konsekuensi lanjutan yang tidak sedikit karena ide kebebasan yang tidak terkendali juga memunculkan masalah baru dalam banyak aspek dan bidang.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum diskusi

oleh Nur Mawar Agustina -
Nama : Nur Mawar Agustina
NPM : 2118031016

Assalamualaikum pak.
Izin memberikan tanggapan mengenai isi materi pertemuan 11.

Pancasila sebagai sistem filsafat merupakan bahan renungan yang menggugah kesalahan para pendiri negara, termasuk Soekarno ketika menggagas ide Philosophische Grondslag. Perenungan ini mengalir ke arah upaya untuk menemukan nilai-nilai filosofis yang menjadi identitas bangsa Indonesia. Perenungan yang berkembang dalam diskusi-diskusi sejak sidang BPUPKI, sampai ke pengesahan Pancasila oleh PPKI, termasuk salah satu momentum untuk menemukan Pancasila sebagai sistem filsafat. Sistem filsafat itu sendiri merupakan suatu proses yang berlangsung secara continue sehingga perenungan awal yang dicetuskan para pendiri negara merupakan bahan baku yang dapat dan akan terus merangsang pemikiran.

Individualisme lahir pada setiap diri manusia, hal tersebut sangat tidak terelakkan karena setiap orang pasti memiliki cara untuk memandang dan menilai sesuatu. Dari sifat individualisme tersebut, manusia lebih memiliki kecenderungan untuk berfikir kritis tentang bagaimana seseorang bisa bertahan hidup dan berusaha semaksimal mungkin untuk bertahan.
Namun, sikap sosial juga tidak bisa ditolak keberadaannya, sikap itu adalah suatu sikap yang timbul secara eksternal yang didapat melalui individu-individu lain. Dan sikap sosial menunjukkan suatu sikap keterbukaan pikiran dengan orang lain. Dan mengajarkan bagaimana kita menjaga hubungan baik dengan orang lain dengan cara saling menghargai dan menghormati hak orang lain untuk berpikir dan berpendapat.

Oleh karena itu, karena setiap individu pasti memiliki pola pikir yang berbeda, dan setiap individu harus mengasah dan melatih pola pikirnya. Maka apabila kekreativitasan dari masing-masing individu tersebut disatukan, akan menjadi suatu pemikiran yang lebih baik tentunya. Oleh karena itu Pancasila menawarkan suatu titik tengah yaitu sikap Gotong royong. Dengan gotong royong, maka setiap individu yang memiliki keterampilan dan pemikiran yang berbeda ini diharapkan dapat menghasilkan suatu hal Luar biasa apabila disatukan.

Pemahaman Pancasila sebagai filsafat jalan tengah yang bersumber dari pemaknaan atas jati diri manusia Indonesia menjadi jalan bagi upaya pemaknaan yang lebih jauh tentang bagaimana ketahanan nasional bangsa dan negara Indonesia yang seharusnya dibangun.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum diskusi

oleh BALQIS.JOALINDA21 BALQIS.JOALINDA21 -
Individualitas dan sosialitas adalah realitas keseharian manusia atau faktisitas yang tak terelakan dalam diri manusia. Dalam Mewujudkan dimensi individualitas dan sosialitasnya tersebut manusia Dituntut untuk mengghayati norma-norma escimbangan delam relasi degan sesamanya. Internalisasi norma-norma keseimbangan merupakan Bagan Dari Dari Penghayatan eksistensi manusia sebagai makhluk individu sepaligus sosial, makhluk yang memiliki sosialitas individu sepaligus memiliki sosialitas. Nilai keutaman sari hakikat manusia seimbang Pancasila mencakup nilai keterbukan, tanggung jawab, solidaritas, keadilan, dan kerjasama. Keutamaian nilai tersebut menjadi nilai dasar dan pedoman hidup manusia Indonesia sebagai bagian dari bangsa Indonesia secara praktis. Pancasila sebagai filsafat jalan tengah memiliki relevansi penting sebagai penguat ketahanan nasional bangsa dan negara Indonesia. Ketahanan nasional yang dibangun harus berlandaskan pada konsep dasar dan hakikat manusia seimbang khas Pancasila.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum diskusi

oleh Belda Amareta -
Pancasila sebagai filsafat jalan tengah memiliki relevansi penting sebagai penguat ketahanan nasional bangsa dan negara Indonesia. Ketahanan nasional yang dibangun harus berlandaskan pada konsep dasar dan hakikat manusia seimbang khas Pancasila. Secara praksis konsep manusia seimbang khas Pancasila sebagai intisari dari pemaknaan. Pancasila sebagai fisafat jalan tengah melahirkan nilai nilai keutamaan, yaitu
-nilai keterbukaan
-nilai tanggung jawab
-nilai solidaritas
-nilai kepercayaan
-nilai keadilan
-nilai kerjasama.
Nilai-nilai tersebut memiliki relevansi penting bagi bangsa Indonesia, terutama dalam memperkuat ketahanan nasional yang berlandaskan pada penguatan jati diri
kemanusiaan bangsa Indonesia.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum diskusi

oleh Belda Amareta -
Individualitas dan sosialitas adalah realitas keseharian manusia atau faktisitas yang tak terelakan dalam diri manusia. Dalam Mewujudkan dimensi individualitas dan sosialitasnya tersebut manusia Dituntut untuk mengghayati norma-norma escimbangan delam relasi degan sesamanya. Internalisasi norma-norma keseimbangan merupakan Bagan Dari Dari Penghayatan eksistensi manusia sebagai makhluk individu sepaligus sosial, makhluk yang memiliki sosialitas individu sepaligus memiliki sosialitas.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum diskusi

oleh Belda Amareta -
Individualitas dan sosialitas adalah realitas keseharian manusia atau faktisitas yang tak terelakan dalam diri manusia. Dalam Mewujudkan dimensi individualitas dan sosialitasnya tersebut manusia Dituntut untuk mengghayati norma-norma escimbangan delam relasi degan sesamanya. Internalisasi norma-norma keseimbangan merupakan Bagan Dari Dari Penghayatan eksistensi manusia sebagai makhluk individu sepaligus sosial, makhluk yang memiliki sosialitas individu sepaligus memiliki sosialitas.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum diskusi

oleh Belda Amareta -
Individualitas dan sosialitas adalah realitas keseharian manusia atau faktisitas yang tak terelakan dalam diri manusia. Dalam Mewujudkan dimensi individualitas dan sosialitasnya tersebut manusia Dituntut untuk mengghayati norma-norma escimbangan delam relasi degan sesamanya. Internalisasi norma-norma keseimbangan merupakan Bagan Dari Dari Penghayatan eksistensi manusia sebagai makhluk individu sepaligus sosial, makhluk yang memiliki sosialitas individu sepaligus memiliki sosialitas.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum diskusi

oleh SHOFIAH NOER FADILAH -
Individualisme menyatakan bahwa masyarakat tidak berevolusi atau tidak maju. Hal ini dikarenakan hanya ada individu-individu yang mengadakan relasi-relasi lahiriah, dan mereka sendiri tidak berubah, maka masyarakat pun tidak berubah. Sejarah selalu berulang. Revolusi-revolusi dalam masyarakat (misalnya politik maupun budaya) hanya menghasilkan pergeseran saja. Selalu sudah ada dan selalu akan ada konfrontasi dan aduan kekuatan antara pusat-pusat individual, konfrontasi mana disusul suatu keseimbangan baru, yang pada pokoknya tidak berbeda dari kesimbangan lama. Pandangan inilah yang disebut the seesaw theory of history, artinya masyarakat adalah seperti ungkatungkit (seesaw), yang selalu mencari keseimbangan antara kedua ujungnya. Hanya keseimbangan yang selalu dicari, bukan perubahan.

Masyarakat adalah himpunan individu-individu, yang secara egoistis mengejar kepentingan mereka sendiri sehingga akibatnya adalah adanya situasi perang semua lawan semua, keadaan homo homini lupus, dan rasa takut. Ikatan-ikatan sosial adalah bentuk-bentuk cease fire saja. Rasa takut mendorong orang untuk mengusahakan suatu keseimbangan antara mereka. Keseimbangan kalau berhasil, dan semua pihak antagonis menjadi sama kuat, akan muncul suatu koeksistensi yang berdasar pada kekuatan dan ketakutan. Keseimbangan yang demikian ini sebenarnya juga tidak dapat diandalkan karena mudah goyah dan penuh bahaya. Equilibrium sosial ini sewaktu-waktu dapat hancur.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum diskusi

oleh AUDRY.LINTANG21 AUDRY.LINTANG21 -
Nama: Audry Lintang Hasanuddin
NPM: 2118031025

Individualitas dan sosialitas merupakan realitas tunggal manusia. Kehidupan manusia dapat
dipandang dari sisi individualitasnya maupun sosialitasnya namun bukan berarti memutlakkan salah
satu sisinya. Individu sebagai persona membutuhkan orang lain dalam rangka personalisasi dirinya.
Manusia seimbang Pancasila sebagai wujud dari filsafat jalan tengah secara jelas juga memberikan
pesan bahwa manusia memang terikat dengan yang lain, tetapi juga mengatasi hubungan dan ikatan,
meskipun ia tetap berada dalam hubungan dan ikatan tersebut. Semakin manusia menuju keunikannya
sebagai individu atau person, semakin berkembang juga kualitas sosialitasnya. Manusia seimbang
menempatkan situasi ini untuk semakin memperkaya kejatidiriannya. Manusia melalui keseimbangan
sisi individualitas dan sosialitasnya ini maka mampu turut membangun dirinya, orang lain, dan
dunianya.
Pancasila menerima kebenaran dalam aspek individualitas manusia dan juga menerima kebenaran
dalam aspek sosialitasnya sebagai sebuah jalan kompromi atau jalan tengah. Pancasila menerima
kebenaran aspek individualitas dan sosialitas manusia sebagai sebuah kenyataan jalan tengah yang
sesuai dengan tuntutan kodrat kemanusiaan. Pancasila akan tetapi menolak pemutlakan masing-masing
aspek, entah itu aspek individualitas ataupun sosialitasnya. Konsisten dengan prinsip jalan tengah inilah
yang mendudukan Pancasila sebagai prinsip yang dapat menerima kebenaran dua aspek yang berbeda
secara diametral dalam sebuah norma keseimbangan. Pancasila mengakui kebenaran keduanya, namun
tidak boleh saling memutlakkan. Pemutlakaan atas salah satu aspeknya akan membuat tidak adanya lagi
kebenaran yang sesungguhnya.
Keseimbangan dalam kedua aspek individualitas dan sosialitasnya ini mampu mendinamisasi
situasi disaat manusia harus aktif ketika manusia menciptakan sesuatu untuk mengembangkan diri dan
orang lain. Pada sisi yang lain keseimbangan ini juga mampu mendinamisasi situasi di saat manusia
harus bersikat pasif saat manusia sebagai individu di bentuk oleh pengaruh dari luar akibat kehadiran
orang lain dalam hidupnya. Keseimbangan inilah yang mampu membuat manusia sebagai pencipta
sekaligus ciptaan. Individualitas manusia menjadi tidak akan bermakna jika individu manusia tidak
bersama yang lain, dan demikian juga bahwa sosialitas manusia tidak akan ada artinya jika tidak ada
idnividu.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum diskusi

oleh Nova Antika Sintia -
Nama: Nova Antika Sintia
NPM: 2118031012

Dalam konteks ini, gagasan individualitas diakui dan dicerminkan dalam keyakinan liberalisme, yang menonjolkan prinsip kebebasan sebagai aspek terpenting dari keberadaan manusia. Filsafat liberalisme yang merupakan cerminan individualisme dewasa ini telah menarik banyak pemeluknya. Pandangan dunia ini, di sisi lain, memiliki banyak dampak tambahan, karena konsep kebebasan tanpa batas menghadirkan isu-isu baru di berbagai bidang.

Ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan (ATHG) terhadap keamanan nasional dalam skenario saat ini terus mengalami dinamika atau fluktuasi internal dan eksternal (ATHG), sehingga memerlukan upaya luar biasa berdasarkan penelitian substantif dengan cita-cita esensial Pancasila.

Cita-cita Pancasila yang efektif diciptakan sebagai ideologi jalan tengah, memberikan kontrol kontekstualisasi yang signifikan bagi upaya peningkatan ketahanan nasional saat ini. Kualitas transparansi, tanggung jawab, solidaritas, kepercayaan, keadilan, dan kolaborasi adalah semua nilai yang dapat membantu mengembangkan ketahanan nasional saat ini.

Filsafat Pancasila dapat dicirikan sebagai pemeriksaan kritis dan rasional Pancasila sebagai dasar bangsa dan realitas budaya, dengan tujuan untuk memperoleh pengetahuan yang mendasar dan penuh tentangnya. Pancasila dianggap sebagai falsafah karena merupakan hasil perenungan jiwa para founding fathers bangsa Indonesia yang terdalam, yang dikodifikasikan ke dalam suatu sistem.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum diskusi

oleh MUHAMMAD.FATIH.IKROMUDDIN21 MUHAMMAD.FATIH.IKROMUDDIN21 -
Muahmmad Ftih Ikromuddin
2168031001
. Nilai keutaman sari hakikat manusia seimbang Pancasila mencakup nilai keterbukan, tanggung jawab, solidaritas, keadilan, dan kerjasama. Keutamaian nilai tersebut menjadi nilai dasar dan pedoman hidup manusia Indonesia sebagai bagian dari bangsa Indonesia secara praktis. Pancasila sebagai filsafat jalan tengah memiliki relevansi penting sebagai penguat ketahanan nasional bangsa dan negara Indonesia. Ketahanan nasional yang dibangun harus berlandaskan pada konsep dasar dan hakikat manusia seimbang khas Pancasila.
Kegunaan teoritik bahwa dengan mempelajari filsafat orang bertambah pengetahuanya.bahkan ia mampu mempelajari segala sesuatu dengan cara yang baik.mendalam dan lebih luas. Bagi bangsa Indonesia , filsafat Pancasila sangat berguna, selain manusia sebagai perseorangan juga sebagai warga suatu masyarakat bangsa mendukung cita-cita ataupun tujuan nasional, karena filsafat pancasila adalah landasan dasarnya, juga landasan dasar berpikir segenap bangsa dan negara Indonesia
jika digabungkan secara konsep dan keseluruhan, maka pancasila bisa dikatakan sebagai pedoman dan filsafat sebagai implementasinya
.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum diskusi

oleh Ulfi Nurhasanah -
Nama : Ulfi Nurhasanah
NPM : 2118031049
Prodi : Farmasi

Pancasila dalam materi ini menawarkan ide yang bisa disandingkan dengan pemikiran-pemikiran individualisme dan sosialisme, jika menyangkut pembicaraan mengenai manusia. Pemahaman Pancasila sebagai filsafat jalan tengah yang bersumber dari pemaknaan atas jati diri manusia Indonesia, menjadi jalan bagi upaya pemaknaan yang lebih jauh tentang bagiamana ketahanan nasional bangsa dan negara Indonesia seharusnya dibangun.

Secara strategis yang dapat dilakukan adalah dengan memunculkan ide-ide turunan yang berhulu pada ide jalan tengah Pancasila. Ide turunan tersebut antara lain adalah gotong royong. Ide-ide turunan ini harus sedemikian rupa menjadi ciri pengenal dari Pancasila. Hanya melalui ide-ide turunan inilah Pancasila mendapatkan tempat dalam persinggungan ideologi-ideologi besar lainnya.

Pancasila sebagai filsafat jalan tengah memiliki relevansi penting sebagai penguat ketahanan nasional bangsa dan negara Indonesia. Ketahanan nasional yang dibangun harus berlandaskan pada konsep dasar dan hakikat manusia seimbang khas Pancasila. Secara praksis konsep manusia seimbang khas Pancasila sebagai intisari dari pemaknaan Pancasila sebagai fisafat jalan tengah melahirkan nilainilai keutamaan yaitu nilai keterbukaan, nilai tanggung jawab; nilai solidaritas, nilai kepercayaan; nilai keadilan, dan nilai kerjasama. Nilai-nilai tersebut memiliki relevansi penting bagi bangsa Indonesia utamanya dalam memperkuat ketahanan nasional yang berlandaskan pada penguatan jati diri kemanusiaan bangsa Indonesia.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum diskusi

oleh Fadilah Nur Azizah -
Nama : Fadilah Nur Azizah
NPM : 2118031053
Pemahaman Pancasila sebagai filsafat jalan tengah yang bersumber dari pemaknaan atas jati diri manusia Indonesia menjadi jalan bagi upaya pemaknaan yang lebih jauh tentang bagaimana ketahanan nasional bangsa dan negara Indonesia yang seharusnya dibangun, Pancasila sebagai filsafat atau ideologi jalan tengah di antara dikotomi ideologi berdasar individualisme dan sosialisme dengan ide-ide turunannya. Pancasila bersumber dari pemaknaan atas jati diri manusia Indonesia

Pancasila sebagai 71 filsafat jalan tengah memiliki nilai strategis dan relevansi yang sangat tinggi jika dikaitkan sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia dan lebih jauh dalam konteks pembentukan ketahanan nasional.