FORUM pertanyaan

FORUM pertanyaan

Jumlah balasan: 33

berikan tanggapan kalian mengenai perbedaan kriteria nilai hardskill dan kriteria softskill.. silahkan ditanggapi....

Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: FORUM pertanyaan

oleh Yuliana Vira 2013053118 -
Yuliana Vira (2013053118)
Izin menjawab
hard skill bisa dibuktikan, sementara soft skill tidak.
Selain itu Soft skill biasanya dilihat dari besarnya EQ, sedangkan hard skill biasanya dilihat dari besarnya IQ.
Seseorang bisa memproklamirkan diri memiliki hard skill selama dia bisa membuktikannya, sementara Soft skill hanya bisa dilihat dari cara seseorang berkomunikasi, menghadapi masalah, dan yang lainnya.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: FORUM pertanyaan

oleh Ely Annisa 2013053068 -
Nama : Ely Annisa
NPM : 2013053068

Izin menanggapi
Kriteria penilaian hardskill didasarkan pada kemampuan teknis penguasaan konten peserta didik yang dapat dinilai selama proses pembelajaran, seperti aspek penilaian peserta didik yang dapat menguasai konsep teoritis tentang suatu materi pembelajaran, mampu menyampaikan materi secara komprehensif disertai dengan contoh yang relevan, dan mampu merespon setiap pertanyaaan dengan tepat. Hard skill terdiri dari kemampuan pengetahuan teknologi, dan kemampuan teknis.
Kriteria penilaian softskill didasarkan pada penilaian kemampuan peserta didik diluar kemampuan akademis dan teknis (hard skills) selama proses pembelajaran, yang lebih mengutamakan kemampuan intrapersonal (kemampuan sosial atau kepedulian sosial) seperti seperti kemampuan bekerjasama kemampuan berkomunikasi, dan kemampuan memimpin. Lalu kemampuan interpersonal (kesadaran diri) seperti percaya diri, jujur dan lainnya. Pada umumnya soft skils didefinisikan sebagai keterampilan atau kecakapan hidup baik untuk diri sendiri maupun berkelompok. Penilaian softskill ini dapat berupa kemampuan peserta didik dalam ketepatan berkomunikasi, berani mengemukakan pendapat, menghargai pendapat teman yang lain, kerjasama, dan lain-lain.

Dapat disimpulkan bahwa perbedaan kriteria penilaian hardskill dan softskill terdapat pada aspek ketercapaian pembelajaran dari setiap peserta didik. Penilaian hardskill didasarkan pada aspek ketercapaian teknis penguasaan konten, sedangkan penilaian softskill didasarkan pada aspek kemampuan intra dan interpersonal peserta didik seperti percaya diri, tanggung jawab dan lainnya dan interpersonal peserta didik seperti kemampuan berkomunikasi, bekerja sama dan lainnya.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: FORUM pertanyaan

oleh Della Delista -
Della Delista (2013053115),
Izin menanggapi,
Sebelumnya hardskill merupakan kemampuan spesifik yang harus dimiliki untuk suatu pekerjaan tertentu. Sedangkan softskill merupakan atribut diri serta kemampuan berkomunikasi yang merupakan sifat bawaan dan tidak dipelajari secara formal.
Tentunya dalam aspek penilaian hardskill dan softskill terdapat perbedaan, yaitu hardskill dapat kita proklamirkan atau buktikan secara terang-terangan. Contohnya, kemampuan menguasai sebuah konsep atau materi. Nah, ini bisa langsung di buktikan dengan kita menjelaskan sejauh mana pemahaman yang kita miliki tentang materi tersebut.

Sedangkan softskill cenderung adalah sebuah kriteria yang tidak bisa langsung di buktikan secara individu contohnya, kemampuan komunikasi dan kerja sama. Kita baru bisa membuktikannya ketika menjalin interaksi dengan orang lain.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: FORUM pertanyaan

oleh Kori Alfina Martatilofa -
Kori Alfina Martatilofa (2013053161)

Izin menyampaikan pendapat, perbedaan penilaian softskill dan hardskill terletak pada objek yang akan dinilai.

-Soft Skills
Pada penilaian soft skills lebih berfokus pada sikap dan kemampuan olah emosi yang ada pada peserta didik dalam berinteraksi dengan orang lain maupun dirinya sendiri. Pada penilaikan soft skills hal yang dapat dinilai yaitu cara mengendalikan emosi, tekun, kemampuan berkomunikasi, kerjasama, kepemimpinan, kejujuran penilaian soft skills cakupannya menilai diri secara kualitas.

-Hard Skills
Pada penilaian hard skills berfokus pada kemampuan yang nyata terlihat, seperi penilaian yang menitik beratkan sudah sejauh mana peserta didik memahami pembelajaran dari segi kemampuan berfikir, penilaian hard skills dibagi menjadi 3 yaitu adanya penilaian secara kognitif, psikomotor, dan affektif. Penilaian hard skills menghasilkan data yang kuantitatif atau dapat dihitung dengan angka, penilaian hard skills bertujuan untuk melihat sejauh mana pemahaman peserta didik terhadap teori dan pengaplikasiannya pada masalah yang terjadi, kemampuan berfikir kritis terhadap masalah yang terjadi dan menyelesaikan dengan keahliannya, seperti anak bisa menyusun data dengan baik dan menyelesaikan permasalahan.

Hard skills dan soft skills sangat berkaitan erat, jika memiliki hard skill yang mumpuni namun tidak memiliki soft skills maka kurang efektif. Maka dari itu penilaian hard skills dan soft skills sama pentingnya untuk melihat sejauh mana kemampuan peserta didik terkait hal yang sudab saya jelaskan sebelumnya. Semoga bisa dipahami, terima kasih
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: FORUM pertanyaan

oleh Dela Nowinda Citra -
Saya Dela Nowinda Citra (2013053134) izin menjawab
Hard skill antara lain berbentuk ilmu pengetahuan umum, khusus, teknologi, dan model rancangan. Soft skills adalah keterampilan seseorang dalam berhubungan dengan orang lain (termasuk dengan dirinya sendiri). Dengan demikian, atribut sotf skills tersebut meliputi nilai nilai yang dianut, motivasi, perilaku, kebiasaan, karakter, dan sikap. Hard skill lebih ke penerapan dalam kegiatan atau praktik. Kedua skill ini sama-sama penting dalam pendidikan karena dari soft skill yang baik akan menciptakan manusia yang berkualitas baik dan hard skill yang baik akan memumnculkan manusia-manusia yang dapat bekerja secara profesional. Sekian terimakasih
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: FORUM pertanyaan

oleh anggun anjela 2013053091 -
Saya Anggun Anjela, izin menanggapi Bu, menurut saya perbedaan dari kriteria nilai hard skill dan soft skill yaitu pada kriteria penilaian hard skill dapat dinilai dari bagus, cukup, dan kurang nya penguasaan content yaitu penguasaan pengetahuan, keterampilan umum dan keterampilan khusus, sedangkan kriteria penilaian soft skill dapat dilihat dari baik, cukup dan kurangnya dalam ketepatan cara komunikasi, berani mengemukakan pendapat, berani menghargai pendapat teman lain dan kerjasama. Lebih menekankan pada sikap seorang individu.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: FORUM pertanyaan

oleh Nila Amalia Nabila -
Saya Nila Amalia Nabila dengan npm 2013053107 izin menanggapi mengenai perbedaan kriteria nilai hardskill dan kriteria softskill adalah
Yang pertama , kriteria nilai softskill yakni penilaian berdasarkan tutur kata, sikap dan tingkah laku dari peserta didik .Lalu kemampuan peserta didik dalam hal mengelola emosi, menghadapi stress, berkomunikasi, integrasi/kejujuran, menerima perbedaan dan sebagainya yang mana semua itu juga merupakan atribut dari kriteria soft skills (Drs. Endang Sadbudhy Rahayu, MBA dan I Made Nuryata, S.Pd., M.Pd.; 2010).
Dan yang kedua, Kriteria nila Hardskill adalah lebih menekankan pada pengetahuan teknis atau kemampuan menerima pelajaran dan keaktifan diskusi dikelas.
Dilihat dari pengertian masing-masing kriteria penilaian diatas bisa disimpulkan perbedaan nya adalah jika kriteria nilai softskill adalah penilaian sikap siswa yang berhubungan dengan dirinya sendiri dan orang lain. Sedangkan Kriteria nila Hardskill adalah bentuk penilaian kepada siswa tentang pengetahuan dan pemahaman terhadap suatu mata pelajaran.
Terimakasih
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: FORUM pertanyaan

oleh Silvia Ananda -
Silvia Ananda 2013053077
izin menjawab, Hal paling mendasar yang membedakan antara hard skill dan soft skill adalah hard skill bisa dibuktikan, sementara soft skill tidak. Kamu bisa mengklaim diri memiliki hard skill selama kamu bisa membuktikannya, sementara soft skill tak serta merta bisa kamu sertakan di CV.
- Hard skill merupakan kemampuan spesifik yang harus dimiliki untuk suatu pekerjaan tertentu. Contohnya, desain web, menulis, programming komputer, akuntansi, menerjemahkan bahasa asing, dan masih banyak sekali hard skill yang lainnya. Biasanya, hard skill juga diukur dari seberapa baik kemampuan kamu dalam objek hard skill yang kamu kuasai. Seperti contohnya, tingkat kefasihan bahasa asing, seberapa mahir mengoperasikan mesin, seberapa baik dalam mendesain, seberapa cepat dalam mengetik, dan lain sebagainya. Biasanya, kumpulan hard skill yang kamu miliki akan kamu catat di Curriculum Vitae dan juga di surat lamaran agar perekrut bisa mendapat pertimbangan.
- Soft skill adalah atribut diri serta kemampuan berkomunikasi yang merupakan sifat bawaan dan tidak dipelajari secara formal. Soft skill ini merupakan aspek penting dalam kesuksesan karir. Pasalnya, setiap pekerjaan membutuhkan keterlibatan orang lain. Oleh karena itu, kemampuan dalam berinteraksi adalah aspek penting dalam sebuah pekerjaan.
Jika hard skill merupakan sesuatu yang bisa diraih dan dipelajari, soft skill merupakan atribut ‘bawaan’ kita sebagai individu. Hal ini mungkin bisa dipelajari, namun tidak dengan cara belajar layaknya mengenyam bangku kuliah, namun dengan lebih banyak berinteraksi dengan orang lain serta melatih kepekaan terhadap lingkungan. Dari sini, kita bisa mengaplikasikannya pada perilaku dan berimbas pada soft skill.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: FORUM pertanyaan

oleh Kamila Khusna Amalia 2013053063 -
kamila khusna amalia (2013053063) izin menanggapi
Perbedaan antar hardskill dan softskill, hardskil adalah kemampuan yang dimiliki seseorang dalam menjalankan pekerjaan hardskill sangat berkaitan dengan kemampuan seseorang dalam bekerja. Sedangkan softskill adalah kemampuan yang dimiliki seseorang yang sangat berkaitan dengan kepribadian yaitu dari kemampuan berinteraksi dilingkungan softskill ini menjadi hal yang sangat penting diperhatikan karena menyangkut kepribadian seseorang.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: FORUM pertanyaan

oleh Uswatun Isna Lutfiani 2013053074 -
Saya Uswatun Isna Lutfiani
NPM 2013053074
Izin menanggapi,
Menurut saya perbedaan kriteria nilai hardskill dan softskill adalah jika kriteria nilai hardskill berdasarkan cara menilai kemampuan yang dapat dilihat dengan mata secara langsung, maksudnya sesuatu yang nyata dan terlihat serta dapat ditulis dan dibuktikan. Misalnya saja melalui pendidikan formal di kelas atau bisa juga lewat kegiatan ekstrakurikuler.
Sedangkan, kriteria nilai softskill merupakan cara penilaian kemampuan yang tidak dapat dilihat secara langsung, namun dapat dirasakan. Softskill berkaitan dengan bakat, hobby, ataupun karakter seseorang. Contohnya kemampuan untuk memimpin, mengemukakan pendapat dan lain sebagainya.
sekian terimakasih
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: FORUM pertanyaan

oleh Aisyah Mutiara Sani 2013053102 -
Nama : Aisyah Mutiara Sani
NPM : 2013053102

Izin menanggapi Bu,
Hard skill disebut juga dengan istilah kecerdasan intelektual,yaitu suatu keterampilan yang diperlukan untuk menunjang dalam melakukan suatu pekerjaan.Hal ini bisa dilihat dari penguasaan ilmu pengetahuan baik umum ataupun khusus,teknologi,dan keterampilan teknis dalam bidang tertentu yang berhubungan dengan suatu proses,alat ataupun teknik.Kemampuan tersebut dapat diperoleh melalui perkuliahan (pembelajaran) formal atau dari buku.Dengan kata lain hard skill merupakan hasil berlajar yang tergolong dalam ranah kognitif dan psikomotor yang diperoleh dari proses pemahaman,hafalan,dan pendalaman materi di dalam pembelajaran.
Sedangkan soft skill biasanya disebut dengan kecerdasan emosional yaitu kompetensi untuk mengembangkan dan memaksimalkan kinerja peseta didik baik dalam keterampilan maupun kecakapan hidup,antara lain meliputi keterampilan psikologis,emosional dan spiritual.Soft skill merupakan kemampuan diluar kemampuan teknis dan akademis,yang mana lebih mengutamakan pada kemampuan intrapersonal dan interpersonal peserta didik.
Sekian tanggapan dari saya,mohon maaf jika terdapat kesalahan.Terima kasih.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: FORUM pertanyaan

oleh Tika Rahmawati 2013053090 -
tika rahmawati (2013053090), izin menanggapi. adapun perbedaan kriteria nilai hardskill dan softskill yaitu :
1. dari segi cara mendapatkannya
Hard skill biasanya didapatkan melalui edukasi atau pelatihan spesifik.
Sedangkan soft skill lebih kepada sifat/ kepribadian yang selalu kita kembangkan.

2. sifat
hard skill sifatnya measurable dan bisa dijelaskan menggunakan angka atau yes/no kriteria.
Sedangkan soft skill biasanya bersifat intangible atau susah untuk diukur dengan angka dan biasanya dijelaskan menggunakan skala kualitatif.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: FORUM pertanyaan

oleh Fauziah Husni -
Fauziah Husni (202110261043)
Izin menjawab...
Hard Skill merupakan jenis keterampilan yang sifatnya dapat langsung terlihat dan dipraktikan. Hard Skill ini berhubungan dengan suatu proses, alat atau teknik sehingga hard skill dapat dipelajari, dievaluasi dan dj ukur.
Jenis Hard Skill salah satunya :
1. Pemrograman Komputer
2. Desain Web
3. Menulis
4. Akunting
5. Keuangan
6. Matematika
7. Hukum
Sedangkan Soft Skill merupakan kemampuan non teknis yang secara alami ada pada diri seseorang, termasuk dalam kemampuan komunikasi, kepemimpinan, dan sosialisasi. Soft kill menyangkut pada hal hal yang tidak dipelajari di sekolah, perkuliahan atau pelatihan. Maka dari itu soft skill di sebut dengan Elemen Non Academi Skill.
Jenis-jenis Soft Skill
1. Kemampuan berkomunikasi, kita harus memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik, santun, sopan dan santai dan bisa membaca situasi yang tepat dalam beropini. Contohnya pada saat presentasi yaitu kelancaran saat prsentasi dan publik speaking.
2. Berpikir Kritis, maksudanya kita harus memiliki kemampuan untuk menganalisis situasi dan mengambil keputusan dengan tepat.
Kita harus mempunyai sikap yang kreatifitas, flesilibitas dan tingginya rasa ingin tahu, keinginan dengan hal baru dan kemampuan memecahkan masalah.
3. Kemampuan kepemimpinan.
Aspek ini menitik beratkan pada pengambilan keputusan dan bagaimana cara menanggani orang banyak.
Jadi Hard Skill merupakan sesuatu yang harus dipelajari. Sedangkan Soft Skill nerupakan atribut bawaan kita sebagai individu yang bisa kita kembangkan melalui pengalaman. Hard Skill juga mudah di buktikan dalam waktu singkat sedangkan Soft Skill membutuhkan waktu yang lama.

Terimakasih….
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: FORUM pertanyaan

oleh Adelia Grita Sasena 2013053158 -
Nama : Adelia Grita Sasena
NPM : 2013053158
Izin menanggapi,
Hardskill bisa didapatkan dengan belajar dan ditingkatkan melalui pendidikan, latihan dan pengulangan. Hardskill ini hampir sama seperti pengetahuan. Jadi hardskill dapat dinilai dengan sebuah tes ataupun rekap nilai saat sekolah.
Sedangkan softskill adalah kemampuan diluar kemampuan akademis dan teknis (hard skills), yang lebih mengutamakan kemampuan intra(kemampuan mengatur diri sendiri) dan interpersonal(kemampuan berinteraksi dengan orang lain). Karena itu penilaian dari softskill tidak memiliki sistem tertentu seperti tes atau semacamnya.
Demikian tanggapan dari saya, mohon maaf apabila terdapat kekeliruan. Terima kasih.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: FORUM pertanyaan

oleh Lutfia Asnur -
Lutfia Asnur/2013053278, izin menanggapi, diantara perbedaan kriteria penilaian hardskill dan softskill yakni, pada hardskill lebih menitikkan pada kemampuan/keahlian dalam bidang atau materi tertentu yang dipelajari, keluasan pemahaman/pemikiran, daya tangkap sejauh mana memahami materi, lebih berkaitan dengan ranah kognitif pengetahuan. Sedangkan pada softskill condong kepada keahlian dalam mengendalikan diri sendiri (interpersonal) dan berinteraksi/berhubungan dengan orang sekitar (intrapersonal) mengarah pada sikap, emosi atau attitude seperti berkomunikasi, menjalin sikap kerja sama yang baik, kesabaran, bertanggung jawab, fleksibelitas, pendirian, percaya diri dll. Terimakasih, mohon maaf bila terdapat kekeliruan
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: FORUM pertanyaan

oleh Safitri Wahyuningtias -
Safitri Wahyuningtias (2013053095)
Izin Menanggapi
Perbedaan kriteria nilai hardskill dan kriteria softskill.Kriteria nilai hard skills adalah kriteria penilaian untuk mengukur kemampuan khusus seseorang yang berkaitan dengan metode atau teknik.
Sementara kriteria nilai soft skills adalah kriteria penilaian untuk mengukur kemampuan yang sangat berkaitan dengan kepribadian seseorang dalam bersikap dan berinteraksi dengan lingkungannya.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: FORUM pertanyaan

oleh NURUL HIDAYAH -
Nurul Hidayah (2013053124)

Izin menjawab, softskill adalah kemampuan yang berkaitan dengan kepribadian atau personal dari seseorang. Penilaian softskill ini cenderung bersifat subjektif yang dilihat dari sikap dan perilakunya seperti bagaimana caranya berkomunikasi, bekerja dalam tim, menghadapi masalah, bekerja sama, dan lain sebagainya. Sedangkan hardskill adalah kemampuan seseorang melakukan sesuatu. Kemampuann ini bisa di dapat dari pelatihan, sekolah, magang, kelas singkat, dan lain sebagainya. Contohnya adalah mengoperasikan software tertentu, mendesain, mengedit video, fotografi, dan lain-lain. Penilaian hardskill bersifat objektif karena dapat dinilai di atas kertas melalui nilai IPK, sertifikat, nilai IQ, dan lain sebagainya.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: FORUM pertanyaan

oleh Yenny Nafisah 2013053143 -
Saya Yenny Nafisah (2013053143)
Izin menanggapi
Perbedaan hard skill dan soft skill yaitu;
Hard skills itu sama dengan pengetahuan atau ilmu yang kita pelajari. Hard skill dapat dinilai menggunakan tes. Sedangkan Soft skills merupakan pengembangan dari konsep yang selama ini dikenal dengan istilah kecerdasan emosional (emotional intelligence). Penilaian softskill dapat dilakukan dengan wawancara, observasi, dan pengamatan. Soft skills terdiri dari kemampuan untuk berinteraksi dengan orang (interpersonal skills) dan kemampuan untuk mengatur diri sendiri (intrapersonal skills). Interpersonal skills meliputi kemampuan berkomunikasi dengan orang, bekerja dalam kelompok, presentasi, menjaga hubungan yang baik dengan orang, dan semua keahlian yang berhubungan dengan bagaimana berinteraksi dengan orang lain.Intrapersonal skills adalah kemampuan untuk mengatur diri sendiri, seperti manajemen waktu, mengatasi stress, memotivasi diri sendiri, tanggung jawab, berpikir kreatif, percaya diri, proaktif dan kemampuan untuk membenahi diri sendiri untuk menjadi priadi yang positif.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: FORUM pertanyaan

oleh Agista Rahma Utami 2013053076 -
Saya Agista Rahma Utami (2013053076), izin menanggapi.


Kriteria nilai hard skill merupakan kriteria pengetahuan yang dapat dievalusi dan diukur nilainya, seperti kemampuan dalam matematika, kemampuan mempelajari ips, serta kemampuan dalam mengerjakan tes opsional maupun tes esai. Sedangkan kriteria softskill merupakan kriteria mengenai keterampilan dalam melakukan sesuatu. Pada kriteria ini, penggunaan penilaian skor ataupun angka, kurang tepat digunakan. Kriteria ini mengunggulkan bagaimana seseorang mengasah kemampuan dirinya dengan kemauan dari dalam diri, bukan sesuatu yang dapat diukur dengan nilai. Kemampuan meliputi kemampuan berkomunikasi yang baik serta efektif kepada orang lain, kemampuan melakukan presentasi di depan kelas, kemampuan bersosial, kemampuan berbicara di depan publik, kemampuan untuk bersopan santun, kemampuan berpikir kritis, berjiwa pemimpin, serta kemampuan berempati dan peka terhadap lingkungannya.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: FORUM pertanyaan

oleh Widya sulistiyani -
Nama : Widya Sulistiyani
Npm : 2013053172

Izin menanggapi

Pengertian hardskill adalah kemampuan yang dapat dipelajari yang diperoleh dan ditingkatkan melalui latihan, pengulangan, dan pendidikan.Hard skill yaitu lebih beriorientasi mengembangan IQ. Kriteria nilai Hard skill Dapat dinilai dari bagus, cukup dan kurangnya kemampuan menguasai ilmu pengetahuan yang telah dipelajarinya dan keterampilan teknis yang sesuai dengan bidangnya.

Sedangkan SoftSkill merupakan kemampuan khusus diantaranya meliputi social intraction, keterampilan teknis dan managerial. Soft skill merupakan keterampilan dan kecakapan hidup, baik untuk diri sendiri, berkelompok, atau bermasyarakat, serta dengan sang pencipta. kriteria nilai soft skill yaitu Dapat dinilai dari bagus, cukup dan kurangnya keterampilan akan berkomunikasi, keterampilan emosional, keterampilan berbahasa, keterampilan berkelompok, memiliki etika dan moral, santun dan kerja sama.

Terimakasih.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: FORUM pertanyaan

oleh Rosyid Bayu Pamungkas -
Rosyid Bayu Pamungkas (2013053144), izin menanggapi

Menurut saya, perbedaan kriteria nilai hardskill dan softskill adalah kriteria nilai hardskill lebih ke arah ukuran penilaian pada penguasaan materi, isi, ataupun konten pembelajaran, dapat dinilai melalu tes. Sedangkan kriteria nilai softskill lebih ke arah ukuran penilaian terhadap kepribadian ataupun komunikasi yang dimiliki peserta didik dengan lingkungan sekitar selama pembelajaran, dapat dinilai melalui pengamatan langsung terhadap peserta didik itu.

Terima kasih.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: FORUM pertanyaan

oleh HANISA PUTRI 2013053121 -
Saya Hanisa Putri (2013053121)
Izin menanggapi,

Hardskill adalah penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, dan keterampilan teknis yang berhubungan dengan bidang ilmunya masing-masing.
sedangkan Softskill adalah kemampuan, bakat atau keterampilan yang ada di dalam diri setiap individu dilakukan dengan cara non teknis dan tidak terlihat wujudnya seperti, rasa tanggung jawab, disiplin, berani, cara berkomunikasi, dan sebagainya.
Jadi intinya, hardskill adalah kemampuan yang melibatan kecerdasan akan ilmu-ilmu pengetahuan sedangkan softskill adalah keterampilan khas yang dimiliki setiap individu dimana berasal dari dalam diri sendiri.
Terima kasih.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: FORUM pertanyaan

oleh Nanda Novitasari 2013053175 -
Saya Nanda Novitasari (2013053175) izin menanggapi.
Perlu diketahui bahwa hardskill merupakan suatu keterampilan khusus yang diperlukan untuk  pekerjaan tertentu, sedangkan softskill merupakan sifat penting, yang dapat menjadi suatu keterampilan bawaan, serta keterampilan tersebut tidak dipelajari secara langsung. Beradasarkan kedua konsep tersebut dapat dipahami bahwa hardskill merupakan suatu kemampuan pengetahuan, dan softskill merupakan pengetahuan tentang sikap.
Berdasarkan kedua hal tersebut, dapat dilihat bahwa kedua hal tersebut terkandung kriteria yang berbeda, terutama dalam hal sifat,  hardskill merupakan suatu kemampuan yang dapat dinyatakan atau dibuktikan secara pasti serta gamblang, karena kemampuan ini berupa kemampuan tentang konsep serta materi yang telah dipelajari, dipahami, dan diakui. Hal ini berbeda dengan kriteria sifat kemampuan softskill, sifat dalam kemampuan softskill ini memiliki kriteria yang tidak dapat dibuktikan secara langsung secara gamblang bagi tiap perorangan, karena kemampuan tersebut meliputi kemampuan seperti kemampuan komunikasi serta kerjasama, dimana kemampuan tersebut dapat dibuktikan jika terjadi interaksi antara individu yang berketerampilan tersebut dengan individu lain.
Sekian tanggapan dari saya, terima kasih.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: FORUM pertanyaan

oleh Yohana Aguslina. S 2013053084 -
Yohana Aguslina (2013053084)
Izin menjawab
Hardskill adalah kemampuan yang dimiliki oleh siswa yang didapat melalui kelas pembelajaran sehingga bisa langsung terlihat dan dapat dibuktikan kemampuannya.
Sedangkan Softskill adalah keterampilan yang tidak dapat dilihat mata namun dapat dirasakan, biasanya melalu pengalaman yang dihadapi siswa. Softskill biasanya sering disamakan dengan keterampilan berkomunikasi.
sehingga ada perbedaan kriteria nilai hardskill dan softskill. nilai hardskill dapat dilihat melalui hasil pembelajaran, sedangkan nilai softskill dilihat dari kebiasaan siswa setiap harinya.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: FORUM pertanyaan

oleh Rizaluddin Armandri 2013053145 -
Rizaluddin Armandri (2013053145)
izin menanggapi,

Kriteria nilai hardskill dapat dilihat dari pengetahuan dan kemampuan khusus yang dimiliki peserta didik. hardskill dapat dilihat melalui nilai rapor/IPK yang Jika rapor/IPKnya tinggi, berarti dia menguasai bidang studinya dengan baik dan sebaliknya. Contoh hard skills dalam dunia kerja yang dibutuhkan banyak orang adalah keterampilan teknis, keterampilan berbahasa asing, keterampilan manajemen, keterampilan analisis data, dan masih banyak lagi.

Kriteria nilai softskill dinilai dari sikapnya kepada orang lain, baik kepada guru, teman, orang tua, orang asing dan lain-lain. Soft skills adalah keterampilan yang terbentuk karena kebiasaan dan sangat berkaitan dengan kepribadian seseorang dalam bersikap, berinteraksi, dan berkomunikasi. Berbeda dari hard skills yang dapat diukur dan dipraktikkan secara langsung, keterampilan yang satu ini bersifat abstrak. Soft skills baru dapat dilihat seiring waktu dan saat kamu berhadapan dengan situasi tertentu. Misalnya, saat kamu bekerja dalam tim, soft skills kamu berupa keterampilan bekerja sama dan berkomunikasi dengan anggota tim kamu baru akan terlihat.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: FORUM pertanyaan

oleh Miftahul Khoiriyah -
Saya miftahul khoiriyah (2013053169) izin menjawab
Mengenai perbedaan kriteria nilai hardskill dan kriteria softskill.

hard skill adalah kemampuan yang berasal dari pengetahuan, keahlian praktis, atau kecerdasan untuk melakukan sesuatu dengan baik. Contoh hard skill lainnya di antaranya adalah kemampuan menerjemahkan bahasa asing, akuntansi, desain grafis, dan programming computer.
Sedangkan, soft skill merupakan kemampuan intrapersonal untuk memanajemen diri sendiri serta kemampuan interpersonal yang berkaitan dengan bagaimana individu berinteraksi dengan orang lain.
contoh soft skill meliputi public speaking (berbicara di depan umum), kemampuan bernegosiasi, kemampuan memecahkan masalah, kreativitas, kepemimpinan, pengambilan keputusan, kooperatif, dan masih banyak lagi.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: FORUM pertanyaan

oleh Wahyu Rano Nugroho -
Saya Wahyu Rano Nugroho (2013053120) izin menanggapi, hardskill merupakan kemampuan yang dapat dinilai karena berorientasi pada kecerdasan (IQ), sedangkan softskill merupakan kemampuan olah emosi (EQ) yang erat kaitannya dengan interaksi pada orang lain seperti, berkomunikasi, menghargai orang lain, bekerja sama, dan lain sebagainya.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: FORUM pertanyaan

oleh Annisa Hasbid 2013053075 -
Nama: Annisa Hasbid
NPM: 2013053075
Izin menanggapi, Bu.
Hard skill adalah kemampuan atau keahlian yang dimiliki seseorang secara spesifik di pekerjaan tertentu. Misal, jika saat ini seseorang berprofesi sebagai IT dan menguasai keterampilan mengoperasikan sistem operasi di laptop atau komputer, paham android fundamental, menguasai java fundamental programming, inilah yang namanya hard skill. Hard skill biasanya didapatkan dari mengikuti pendidikan dan pembelajaran di sekolah, di tempat kursus, ikut kursus online, pelatihan, dan lain sebagainya. Menguasai matematika dan penerapannya dalam bidang akuntansi juga termasuk hard skill. Hardskill dapat dilihat secara objektif, karena ini tertera dalam tes tertulis maupun praktik yang dilakukan, misal pada saat perekrutan karyawan perusahaan.
Sementara soft skill adalah sekumpulan kemampuan yang berkaitan dengan kepribadian dan menjadi nilai lebih yang akan diperhitungkan ketika hendak masuk ke dunia kerja. Soft skill biasanya tidak secara gamblang menjadi salah satu mata pelajaran di dunia akademik, melainkan terbentuk secara alami di dalam diri sendiri. Meski dikatakan terbentuk secara alami, sebenarnya soft skill ini juga bisa dibentuk dengan sengaja untuk membangun kualitas dan kapasitas diri. Soft skill lebih kepada penilaian subjektif dan itu hanya bisa terlihat dari pewawancara yang mewawancarai kita, misal pada saat rekrutmen dan ini menjadi poin yang penting dalam proses rekrutmen.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: FORUM pertanyaan

oleh Arum Mustika Sari 2013053088 -
Nama: Arum Mustika Sari
NPM: 2013053088

Izin menanggapi,
Hardskill adalah jenis keterampilan atau kemampuan yang memiliki sifat bisa langsung terlihat dan juga dipraktekkan. Hardskill ini biasanya berupa penguasaan suatu keahlian bisa berupa ilmu pengetahuan, teknologi, hingga keterampilan teknis yang sesuai dengan bidang yang ditekuni. Hardskill harus dimiliki seseorang dan dibutuhkan dalam sebuah pekerjaan yang mengharuskan memenuhi kriteria atau kemampuan secara spesifik. Hardskill ini dapat dipelajari yang diperoleh dan ditingkatkan melalui latihan, pengulangan, dan pendidikan. Hardskill sendiri lebih berorientasi pada pengembangan IQ atau Intelligence Quotient dimana berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa kemampuan ini merupakan sebuah penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, maupun keterampilan teknik dalam mengembangkan IQ atau Intelligence Quotient yang berhubungan dengan bidang yang ditekuninya. Adapun kriteria penilaian hardskill yaitu seperti penguasaan content.

Softskill adalah kemampuan yang dimiliki oleh individu secara alami yang mencakup kecerdasan, baik emosional maupun sosial, komunikasi atau berinteraksi dengan individu lain, dan semacamnya. Softskill ini merupakan karakter bawaan individu. Softskill bisa dipelajari namun tidak dengan cara belajar formal layaknya di bangku sekolahan atau perkuliahan. Softskill dapat dipelajari dengan lebih banyak melakukan komunikasi atau berinteraksi dengan individu lain, serta dengan melatih kepekaan sosial. Softskill sendiri lebih berorientasi pada pengembangan EQ atau Emotional Quotients. Adapun kriteria penilaian soft skill yaitu seperti ketepatan cara komunikasi, berani mengemukakan pendapat, menghargai pendapat, kerja sama, kecerdasan emosi, kepemimpinan, berpikir kritis, penyelesaian masalah, menyelesaikan konflik, dan manajemen waktu.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: FORUM pertanyaan

oleh Lintang Septianingrum -
Lintang Septianingrum (2013053100)
izin menjawab
Hard skill antara lain berbentuk ilmu pengetahuan umum, khusus, teknologi, dan model rancangan. Soft skills adalah keterampilan seseorang dalam berhubungan dengan orang lain (termasuk dengan dirinya sendiri). Dengan demikian, atribut sotf skills tersebut meliputi nilai nilai yang dianut, motivasi, perilaku, kebiasaan, karakter, dan sikap. Hard skill lebih ke penerapan dalam kegiatan atau praktik. Kedua skill ini sama-sama penting dalam pendidikan karena dari soft skill yang baik akan menciptakan manusia yang berkualitas baik dan hard skill yang baik akan memumnculkan manusia-manusia yang dapat bekerja secara profesional.
Sekian terimakasih
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: FORUM pertanyaan

oleh Nita Yulistiana Nita -
Nita Yulistiana (2013053122)
Izin menanggapi,
1.Hard skill
Secara umum, istilah hard skill mengacu pada kecerdasan intelegensi atau kemampuan intelektual. Hard skill bisa diasosiasikan dengan IQ.
Hard skill merupakan aspek kognitif yang bisa dipelajari secara formal, seperti pengetahuan atau teori tentang sesuatu, kecakapan teknis dalam mengoperasikan suatu alat, dan lain-lain. Pendeknya, saat kamu menuntut ilmu di sekolah atau di kampus, disitulah kamu mengasah hard skill-mu. Contoh, nilai rapor, nilai ujian, dan prestasi akademik yang lain, IP dan IPK.
Seseorang dengan hard skill yang jempolan bisa tampak jelas pada kemampuannya menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, dan keterampilan teknis yang terkait dengan bidang yang digelutinya. Misalnya, seorang guru atau dosen yang semakin mahir menggunakan teknologi dalam pengajarannya di kelas dan pada saat yang sama juga sedang kuliah pada bidang keahliannya dijenjang S2 atau S3.

2.Soft Skill
Soft skill cenderung bersifat lebih abstrak dibanding hard skill. Pengukuran soft skill bisa menggunakan tes EQ, namun tidak bisa mengukur soft skill secara mutlak.
Akan tetapi, soft skill semakin diyakini punya peran yang lebih penting dibanding hard skill didunia kerja – bahkan dalam hidup, secara keseluruhan.
bisa dikataka soft skill adalah karakter seseorang, soft skill terwujud dalam kebiasaan atau sikap seseorang dalam berinteraksi dengan orang lain (interpersonal skill). Tapi, kemampuan seseorang untuk mengatur diri sendiri (intrapersonal skill) juga sebenarnya diaktegorikan dalam soft skill. Itulah kenapa soft skill penting banget, nggak sekedar hard skill aja.
Terima kasih,
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: FORUM pertanyaan

oleh Alga Rahmad Prasetyo -
Alga Rahmad Prasetyo
2013053174
Izin menjawab

hard skill bisa kita peroleh dari edukasi formal seperti perkuliahan, serta deretan program lain seperti pelatihan, magang, kelas singkat, kelas online, program sertifikasi, dan juga training di perusahaan. Sedangkan Soft Skill adalah kepribadian, atribut personal, serta kemampuan komunikasi yang dibutuhkan untuk sukses dalam sebuah pekerjaan. Baiknya soft skill yang kamu miliki memperlihatkan bagaimana kamu berinteraksi dengan lingkungan di sekitarmu.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: FORUM pertanyaan

oleh Salma Safinatunnajah 2013053093 -
Saya Salma Safinatunajah (2013053093) izin menjawab,
Hal paling mendasar yang membedakan antara hard skill dan soft skill adalah hard skill bisa diperlihatkan, sementara soft skill tidak. Hard skill merupakan kemampuan spesifik yang harus dimiliki seseorang untuk mengerjakan sebuah tugas tertentu dan diukur dari seberapa baik kita dalam objek hard skill yang dikuasai. Sedangkan soft skill adalah atribut diri serta kemampuan berkomunikasi yang merupakan sifat bawaan dan tidak dipelajari secara formal. Soft skill ini merupakan aspek penting dalam kesuksesan karir seseorang. Pasalnya, setiap pekerjaan membutuhkan keterlibatan orang lain. Oleh karena itu, kemampuan kita dalam berinteraksi adalah aspek penting dalam sebuah pekerjaan.