forum tanya jawab

forum tanya jawab

Number of replies: 34

berikan pendapat mu bagaimana cara  8 fungsi keluarga dalam menanamkan moral terhadap anak anak dirumah..silahkan di jawab

In reply to First post

Re: forum tanya jawab

by Lia Setianingsih -
Lia Setianingsih
2013053141

Izin menjawab Bu
Cara 8 fungsi keluarga dalam menanamkan moral terhadap anak anak dirumah:

1. Fungsi Agama
Keluarga diharapkan mampu menanamkan dan mengarahkan seluruh anggota keluarga dalam melaksanakan ibadah dengan penuh iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Contoh:
1) Biasakan jalankan ibadah secara bersama-sama
2) Ajak anak ikuti kegiatan agama seperti ceramah, mendalami kitab suci
3) Tidak meremehkan orang lain
4) Jujur dalam ucapan dan tindakan terhadap siapapun

2. Fungsi Sosial Budaya
Keluarga diharapkan dapat mengenalkan budaya Indonesia sebagai dasar nilai-nilai kehidupan sehingga anak mempunyai wawasan berbagai budaya, baik daerah maupun nasional.
Contoh:
1) Ajak anak bersihkan rumah dan halaman
2) Ingatkan selalu sopan dimanapun anak berada
3) Peduli terhadap adat dan budaya daerah manapun dan kondisi sosial orang lain

3. Fungsi Cinta Kasih
Keluarga diharapkan dapat membina cinta kasih yang ditandai dengan rasa dekat dan akrab antara seluruh anggota keluarga sehingga timbul suasana aman, damai, dan tentram.
Contoh:
1) Mengajak mengunjungi teman, saudara, atau tetangga yang sedang sakit
2) Komunikasi terbuka dan saling memberikan perhatian
3) Tanamkan rasa kasih terhadap sesama

4. Fungsi Perlindungan
Keluarga menjadi pelindung yang pertama dan utama dalam memberikan kebenaran dan keteladanan kepada anak dan keturunannya.
Contoh:
1) Memaafkan kesalahan anak serta beri nasihat sehingga anak merasa terlindungi, dan orang tua jangan menghakimi
2) Tunjukkan kesedian untuk membantu mengatasi masalah
3) Berikan anak kesadaran untuk tabah dalam menghadapi masalah

5. Fungsi Reproduksi
Keluarga menjadi pengatur reproduksi yang sehat dan terencana sehingga anak-anak yang dilahirkan menjadi generasi penerus yang berkualitas.
Contoh:
1) Memberikan penyadaran terhadap anak dengan tegas agar tidak menyalahgunakan fungsi reproduksi
2) Nasihati anak agar tidak berteman secara pergaulan bebas
3) Berikan info akibat hubungan seksual yang menyimpang

6. Fungsi Sosialisasi & Pendidikan
Orang tua berkewajiban mengasuh dan mendidik anaknya dengan cara memberikan bimbingan dalam pembentukkan karakter sehingga menjadi SDM yang ulet,, kreatif, bertanggung jawab, dan berbudi luhur.
Contoh:
1) Dorong anak untuk berani tampil
2) Beri anak kesempatan anak untuk mengambil keputusan
3) Biasakan anak untuk bergaul yang baik sejak dini

7. Fungsi Ekonomi
Orang tua hendaknya mengajarkan sikap hemat dan gemar menabung sejak dini serta menumbuhkan jiwa wirausaha sejak masa kanak-kanak.
Contoh:
1) Nasihati anak agar menyisihkan uang saku untuk ditabung
2) Berikan sesuatu atas dasar kebutuhan, bukan keinginan
3) Rencanakan pengeluaran harian dan bulanan anak

8. Fungsi Pemeliharaan Lingkungan
Keluarga hendaknya siap dan sanggup memelihara kelestarian lingkungan dengan menanamkan nilai-nilai disiplin dan perilaku hidup bersih sejak dini.
Contoh:
1) Biasakan anak hidup bersih
2) Ajarkan anak untuk tidak merusak lingkungan, serta ajarkan untuk memelihara lingkungan
3) Libatkan anak dalam menjaga kebersihan rumah dan lingkungan
In reply to First post

Re: forum tanya jawab

by MIRA DESRINA 2013053059 -
Mira Desrina
2013053059

Izin menjawab Bu
1. Fungsi agama
Keluarga dikembangkan untuk mampu menjadi wahana yang pertama dan utama untuk membangun seluruh anggota keluarga melaksanakan ibadah dengan penuh keimanan dan juga ketakwaan kepada Tuhan yang maha esa.
a. Nilai moral yang ditanamkan berupa keimanan.
Adapun penerapan dan penanamannya adalah
-. Biasakan jalankan ibadah secara bersama dalam keluarga
-. Ajak anak untuk ikut kegiatan keagamaan seperti ceramah dan mendalami kitab suci Alquran
-. Berikan dan ajar untuk sedekah kepada orang yang tidak mampu
-. Selalu ucapkan syukur dan juga selalu sabar dalam menghadapi segala hal.
b. Nilai moral yang ditanamkan berupa ketakwaan.
Adapun penerapan dan penanamannya adalah
-. Tidak meremehkan orang lain semua orang sama tidak ada yang lebih tinggi derajatnya satu sama lain.
-. Beri anak pengertian bahwa yang membedakan seseorang dengan orang lain adalah ketakwaan kepada Tuhan yang maha esa
c. Nilai moral yang ditanamkan berupa kejujuran.
Adapun cara penanaman dan juga penerapannya adalah
-. Berlaku jujur dalam ucapan dan juga tindakannya
-. Berbuat jujur terhadap siapapun dan dalam segala hal
-. Jelaskan manfaat bersikap jujur kepada anak
-. Ceritakan contoh orang-orang yang selalu jujur
-. Tunjukkan rasa percaya kepada anak saat berbicara.
d. Nilai moral yang ditanamkan berupa bersyukur.
Adapun cara penanaman atau penerapannya
-. Biasakan untuk ucapkan terimakasih ketika meminta tolong kepada anak
-. Biasakan ucapkan terima kasih bila orang tua atau anak memberikan sesuatu
-. Biasakan ajak anak untuk mengucapkan syukur kepada Tuhan
e. Nilai moral yang tanamkan berupa kepedulian
Adapun cara penanaman dan juga penerapannya adalah
-. Berkunjung ke panti asuhan atau tempat saudara dan juga tetangga yang sedang terkena musibah atau penyakit
-. Saling membantu dalam berbagai hal
f. Contoh nilai moral yang tanamkan berupa tenggang rasa
Adapun cara dan penanamannya adalah
-. Saling hormat dan paham perasaan orang lain atau peduli
-. Ajarkan untuk menggunakan pakaian atau alat sekolah yang biasa saja.
g. Nilai moral yang ditanamkan berupa kerajinan
Adapun cara penanaman dan penerapannya adalah biasakan anak untuk melaksanakan tugas dengan baik benar dan tepat waktu sesuai dengan aturan
h. Contoh nilai moral yang di tanamkan berupa kesalehan
Adapun cara penanaman atau penerapannya.
-. Menghindari hal yang tidak baik bersih lahir batin
-. Berperilaku sesuai ajaran agama
-. Perlakukan orang lain dengan baik.
i. Nilai moral yang di tanamkan berupa ketaatan
Adapun cara penanaman dan penerapannya
-. Biasakan untuk menjalankan ibadah sebagai wujud kewajiban kepada Tuhan
j. Nilai moral yang di tanamkan berupa suka menolong
Adapun penanaman atau penerapannya adalah
-. Berikan teladan menolong orang lain yang membutuhkan bantuan kita.
k. Nilai moral yang ditanamkan berupa disiplin
Adapun cara penanaman atau penerapannya yaitu
-. Biasakan menjalankan ibadah tepat waktu dan juga tepat janji
l. Nilai moral yang ditanamkan berupa sopan santun
Adapun cara penanaman atau penerapannya adalah
-. Biasakan ucapkan salam waktu keluar dan masuk rumah
-. Pamit sebelum pergi
m. Nilai moral yang ditanamkan berupa kesabaran
Adapun cara penanaman atau penerapannya adalah
-. Menahan hawa nafsu dan juga emosi
n. Nilai moral yang ditanamkan berupa kasih sayang
Adapun cara penanaman atau penerapannya adalah
-. Perhatian terhadap permasalahan yang dihadapi anak.

2.Fungsi Sosial budaya
Keluarga diharapkan dapat mengenalkan budaya Indonesia sebagai dasar-dasar nilai kehidupan sehingga anak mampu dan mempunyai wawasan terhadap berbagai budaya baik budaya daerah maupun budaya nasional.
a. Nilai moral dengan tanamkan berupa gotong royong
Adapun cara penanaman atau penerapannya adalah ajak bersihkan rumah dan juga halaman.
b. Nilai moral yang dapat ditanamkan adalah sopan santun
Adapun cara penanaman atau penerapannya adalah
-. Ingatkan selalu berlaku sopan di manapun kita berada
c. Nilai moral yang ditanamkan berupa kerukunan
Adapun cara penanaman atau penerapannya adalah anak mampu menghargai perbedaan termasuk agama, adat dan sifat serta watak.
d. Nilai moral yang ditanamkan berupa pedulian
Adapun cara penanaman atau penerapannya adalah
-. Peduli terhadap budaya dan adat daerah mana pun juga kondisi sosial orang lain.
e. Nilai moral yang ditanamkan berupa kebersamaan
Adapun cara penanaman atau penerapannya adalah
-. Mendorong anak ikut dalam kegiatan di sekitar rumah dalam kelompok besar dan juga ikut organisasi kemasyarakatan.
f. Nilai moral yang dapat ditanamkan adalah toleransi
Adapun cara penanaman atau penerapannya adalah
-. Sikap menghormati dan juga toleran terhadap agama budaya orang lain
g. Nilai moral yang dapat ditanamkan berupa kebangsaan
Adapun cara penanaman atau penerapannya adalah
-. Menghargai sejarah bangsa dan juga mencintai produk dalam negeri.

3. Fungsi cinta kasih
a. nilai moral yang dapat ditanamkan adalah empati
Adapun penerapan atau penanamannya adalah
-. Tunjukkan empati kepada anak yang sedang menghadapi suatu masalah
b. Nilai moral yang dapat ditanamkan berupakan keakraban
Adapun penanaman atau penerapannya adalah -.ciptakan komunikasi terbuka dan saling beri perhatian
c. Nilai moral yang dapat ditanamkan berupa keadilan
Adapun cara penanaman atau penerapannya adalah
-. Perlakukan adil terhadap semua anak dalam aspek pendidikan
d. Nilai moral yang dapat ditanamkan berupa pemaaf
Adapun cara penanaman atau penerapannya adalah
-tidak menghakimi kesalahan anak tanpa bertanya
e. Nilai moral yang dapat ditanamkan berupa kesetiaan
Adapun cara penanaman atau penerapannya adalah
-. Tanamkan rasa kasih kepada sesama dan juga menepati janji
f. Nilai moral yang dapat ditanamkan adalah pengorbanan
Adapun cara penanaman atau penerapannya
-. Ajarkan ikhlas dalam membantu orang lain meski ada risiko
g. Nilai moral dapat ditanamkan berupa suka menolong
Adapun cara penanaman atau penerapannya adalah
-. Senang menolong orang lain dengan dasar kasih
h. Nilai moral yang dapat ditanamkan berupa tanggung jawab
Adapun cara penanaman atau penerapannya adalah
-. Ajarkan anak untuk bertanggung jawab atas semua tindakannya.

4. Fungsi perlindungan
Keluarga menjadi pelindung yang pertama dan utama dalam memberikan kebenaran dan juga keteladanan kepada anak dan keturunannya
a. Nilai moral yang dapat ditanamkan berupa pemaaf
Adapun cara penanaman atau penerapannya adalah
-. Maafkan kesalahan anak disertai nasihat sehingga anak merasa aman dan terlindungi orang tuanya dan tidak menghakiminya.
b. nilai moral yang dapat ditanamkan berupa tanggap
Adapun cara penanaman atau penerapannya adalah
-. Tunjukkan kesediaan untuk bantu atasi masalah
c. Nilai moral yang dapat ditanamkan berupa ketabahan
Adapun cara penanaman atau penerapannya adalah
-. Beri anak dorongan untuk selalu melakukan hal yang terbaik.

5. Fungsi reproduksi
Keluarga menjadi pengatur reproduksi sehat dan terencana sehingga anak-anak yang dilahirkan menjadi generasi penerus yang berkualitas
a. Nilai moral yang ditanamkan berupa bertanggung jawab
Adapun cara penanaman dan penerapannya nya adalah
-.beri penyadaran agar anak tidak menyalahgunakan fungsi reproduksi
b. Nilai moral yang dapat ditanamkan berupa kesehatan
Adapun cara penanaman atau penerapannya adalah
-. Bimbing anak untuk menjaga kebersihan organ reproduksi luar
c. Nilai moral yang dapat ditanamkan berupa keteguhan
Adapun cara penanaman atau penerapannya adalah
a. berani katakan "tidak" untuk hindari pelecehan seksual

6. Fungsi sosialisasi dan pendidikan
a.nilai moral yang dapat ditanamkan berupa percaya diri
Adapun cara penanaman atau penerapannya adalah
-. Berikan dorongan kepada anak agar dia berani tampil di depan orang-orang.
b. Nilai moral yang dapat ditanamkan berupa keluwesan
Adapun penanaman atau penerapannya adalah
-. Menjaga komunikasi efektif dalam keluarga
c. Nilai moral yang dapat ditanamkan merupakan kebanggaan
Adapun penamaan atau penerapannya adalah
-. Ajarkan anak untuk menghargai keberhasilannya meski hanya dalam lomba
d. Nilai moral yang dapat ditanamkan berupa kerajinan
Nilai moral yang dapat ditanamkan berupa kerajinan
Adapun penanaman atau penerapannya adalah
-. Rajin melaksanakan ibadah dan rajin melakukan pekerjaan rumah
e. Nilai moral yang dapat ditanamkan berupa kreatif
Adapun cara penanaman atau penerapannya adalah
-. Ajak anak untuk membuat sebuah kerajinan dari barang bekas.
f. Nilai moral yang dapat ditanamkan berupa tanggung jawab
Adapun cara penanaman atau penerapannya adalah
-. Berikan anak tugas sesuai dengan kemampuan dan jenis pekerjaannya
g. Nilai moral yang dapat ditanamkan berupa kerjasama
Adapun cara penanaman atau penerapannya adalah
-. Ajak anak bersama-sama untuk menata ruang keluarga maka dari kegiatan tersebut akan terlaksana kerjasama tim.

7. Fungsi ekonomi
a. Nilai moral yang dapat ditanamkan berupa hemat
Adapun cara penanaman atau penerapannya adalah
-. Ajarkan kepada anak untuk selalu menyisihkan uang saku untuk ditabung
b. Nilai moral yang dapat ditanamkan berupa ketelitian
Adapun cara penanaman atau penerapannya adalah
-. Ajak membimbing anak untuk melihat kembali tugas sekolah atau pekerjaan rumahnya.
c. Nilai moral yang dapat ditanamkan berupa disiplin
Adapun cara penerapan atau penanamannya adalah
-. Ajarkan kepada anak dalam penggunaan anggaran sesuai kesepakatan uang saku
d. Nilai moral yang dapat ditanamkan berupa kepedulian
Adapun cara penanaman atau penerapannya adalah
-. Ajak anak untuk selalu memberi bantuan uang kepada orang yang memerlukan.
e. Nilai moral yang dapat ditanamkan berupa keuletan
Adapun penanaman nilai moral yang dapat ditanamkan kan berupa
-. Ajarkan kepada anak untuk tidak kenal menyerah atau putus asa.

8. Fungsi pemeliharaan lingkungan
a. Nilai moral yang dapat ditanamkan berupa kebersihan
Adapun cara penanaman atau penerapannya adalah
-. Biasakan anak untuk selalu hidup sehat dan juga libatkan anak kita dalam menjaga kebersihan rumah dan lingkungan.
b. Nilai moral yang dapat ditanamkan berupa disiplin
Adapun cara penanaman dan penerapannya adalah
-. Ajarkan kepada anak tentang aturan untuk tidak merusak lingkungan dan juga fasilitas umum tetapi juga harus memeliharanya.
In reply to First post

Re: forum tanya jawab

by Rima Anggraini -
Rima Anggraiini_2013053062_Izin menanggapi bu
1.Fungsi agama
Keluarga dikembangkan untuk mampu menjadi wahana yang pertama dan utama membawa seluruh anggota keluarga melaksanakan ibadah dengan penuh keimanan dan ketakwaan kepada tuhan YME. Cara keluarga menanamkan fungsi agama yaitu dengan memberikan pengajaran ilmu-ilmu agama dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Misal dalam agama islam, nilai yang ditanamkan kepada anak-anak yaitu membaca doa sebelum makan, membaca doa sebelum dan susudah tidur dan masih banyak lagi.
2.Fungsi sosbud
Keluarga diharapkan dapat mengenalkan budaya bangsa Indonesia sebagai dasar-dasar nilai kehidupan sehingga anak mempunyai wawasan terhadap berbagai budaya, baik daerah maupun nasional. Cara yang dapat dilakukan oleh keluarga yaitu orang tua membeli buku yang berhubungan dengan berbagai budaya baik daerah maupun nasional, kemudian orantua menjelaskan budaya yang ada.
3.Fungsi cinta kasih
Keluarga diharapkan dapat membina cinta kasih yang ditandai dengan rasa dekat dan akrab antara seluruh anggota keluarga sehingga timbul rasa aman, damai, dan tentram. Cara yang dapat dilakukan yaitu orang tua yang menyayangi anak-anaknya sehingga anak anak akan merasa aman, damai dan tentram
4.Fungsi perlindungan
Keluarga menjadi pelindung yang pertama dan utama dalam memberikan kebenaran dan keteladanan kepada anak dan keturunannya. Orang tua harus melindungi anak-anaknya dari segaa marabahaya yang akan atau sedang menghadapinya.
5.Fungsi repoduksi
Keluarga menjadi pengatur reproduksi sehat dan terencana sehingga anak-anak yang dilahirkan menjadi penerus yang berkualitas.
6.Fungsi sosialisasi dan pendidikan
Orang tua berkewajiban mengasuh dan mendidik anaknya dengan cara memberi bimbingan dalam pembentukan karakter sehingga menjadi SDM yang ulet, kreatif, bertanggung jawab dan berbudi yang luhur.
7.Fungsi ekonomi
Orang tua hendaknya mengajarkan sikap hemat dan gemar menabung sejak dini serta menumbuhkan jiwa wirausaha sejak masih anak-anak.
8.Fungsi pemeliaharaan lingkungan
Kelaurga hendaknya siap dan sanggup memeliahara kelestarian lingkungan dengan menanamkan nilai-nilai disiplin dan perilaku hidup sehat sejak dini. Misal disiplin dalam membersihkan lingkungan rumah, disiplin dalam merawat tanaman yang ada didekat ruah serta tidak membuang sampah sembarangan.
In reply to First post

Re: forum tanya jawab

by Arina izzati 2013053096 -
Arina Izzati 2013053096

Izin menjawab
8 fungsi keluarga dalam menanamkan moral kepada anak di rumah adalah:
1. Fungsi Agama
Tempat pertama kali orang mengenal agama adalah keluarga. Untuk itu, keluarga wajib memahami dan menanamkan 12 nilai dasar agama yaitu iman, takwa, jujur, tenggang rasa, rajin, saleh, taat, suka membantu, disiplin, sopan santun, sabar, dan ikhlas, serta kasih sayang.

2. Fungsi Sosial Budaya
Keluarga bertanggung jawab menanamkan nilai-nilai luhur dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Di antaranya adalah nilai toleransi dan saling menghargai, gotong royong, sopan santun, kebersamaan, dan kerukunan, kepedulian, serta cinta tanah air (nasionalisme).

3. Fungsi Cinta Kasih
Kebutuhan dasar manusia untuk memperoleh kasih sayang berasal pertama kali dari keluarganya. Selain menciptakan suasana penuh kasih sayang, ajarilah anak-anak untuk memiliki sikap empati, akrab, adil, pemaaf, setia, suka menolong, dan tanggung jawab.

4. Fungsi Perlindungan
Keluarga harus bisa menjadi tempat berlindung bagi anggotanya sehingga perlu tercipta rasa aman, tenang, dan tenteram. Pahami dan tanamkanlah sikap aman, pemaaf, tanggap, tabah, dan peduli kepada tiap anggota keluarga.

5. Fungsi Reproduksi
Fungsi ini berhubungan dengan melestarikan keturunan. Agar dapat menjalankan fungsi reproduksi dengan baik, tanamkan nilai tanggung jawab, sehat, dan teguh melalui pendidikan seks sejak dini.

6. Fungsi Sosialisasi Pendidikan
Bimbing dan bentuklah tingkah laku anak sesuai perkembangan mereka. Didiklah anak mengenai nilai-nilai moral utama seperti percaya diri, luwes, bangga, rajin, kreatif, tanggung jawab dan kerja sama, yang bermanfaat di tengah masyarakat.

7. Fungsi Ekonomi
Anak perlu memahami cara untuk menyikapi kehidupan ekonomi secara bijak. Bangunlah kebiasaan positif pada anak dalam mengelola keuangan seperti hemat, teliti, disiplin, peduli, dan ulet.

8. Fungsi Lingkungan
Keluarga perlu memperkenalkan nilai-nilai kepedulian terhadap lingkungan demi menciptakan manusia yang memiliki rasa tanggung jawab dalam menjaga dan melestarikan lingkungan. Semangat peduli lingkungan dapat diajari kepada anak melalui sikap bersih, disiplin, pengelolaan, dan pelestarian.
In reply to Arina izzati 2013053096

Re: forum tanya jawab

by Bisma Pamungkas -
bisma pamungkas
2013053129

Izin menjawab

1. Fungsi Agama
Tempat pertama kali orang mengenal agama adalah keluarga. Untuk itu, keluarga wajib memahami dan menanamkan 12 nilai dasar agama yaitu iman, takwa, jujur, tenggang rasa, rajin, saleh, taat, suka membantu, disiplin, sopan santun, sabar, dan ikhlas, serta kasih sayang.

2. Fungsi Sosial Budaya
Keluarga bertanggung jawab menanamkan nilai-nilai luhur dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Di antaranya adalah nilai toleransi dan saling menghargai, gotong royong, sopan santun, kebersamaan, dan kerukunan, kepedulian, serta cinta tanah air.

3. Fungsi Cinta Kasih
Kebutuhan dasar manusia untuk memperoleh kasih sayang berasal pertama kali dari keluarganya. Selain menciptakan suasana penuh kasih sayang, ajarilah anak-anak untuk memiliki sikap empati, akrab, adil, pemaaf, setia, suka menolong, dan tanggung jawab.

4. Fungsi Perlindungan
Keluarga harus bisa menjadi tempat berlindung bagi anggotanya sehingga perlu tercipta rasa aman, tenang, dan tenteram. Pahami dan tanamkanlah sikap aman, pemaaf, tanggap, tabah, dan peduli kepada tiap anggota keluarga.

5. Fungsi Reproduksi
Fungsi ini berhubungan dengan melestarikan keturunan. Agar dapat menjalankan fungsi reproduksi dengan baik, tanamkan nilai tanggung jawab, sehat, dan teguh melalui pendidikan seks sejak dini.

6. Fungsi Sosialisasi Pendidikan
Bimbing dan bentuklah tingkah laku anak sesuai perkembangan mereka. Didiklah anak mengenai nilai-nilai moral utama seperti percaya diri, luwes, bangga, rajin, kreatif, tanggung jawab dan kerja sama, yang bermanfaat di tengah masyarakat.

7. Fungsi Ekonomi
Anak perlu memahami cara untuk menyikapi kehidupan ekonomi secara bijak. Bangunlah kebiasaan positif pada anak dalam mengelola keuangan seperti hemat, teliti, disiplin, peduli, dan ulet.

8. Fungsi Lingkungan
Keluarga perlu memperkenalkan nilai-nilai kepedulian terhadap lingkungan demi menciptakan manusia yang memiliki rasa tanggung jawab dalam menjaga dan melestarikan lingkungan. Semangat peduli lingkungan dapat diajari kepada anak.
In reply to First post

Re: forum tanya jawab

by Ni Made Viska -
Ni Made Viska
2013053156

Izin menanggapi mengenai cara 8 fungsi keluarga dalam menanamkan moral terhadap anak dirumah sebagai berikut.
1. Fungsi Agama
Membiasakan anak untuk senantiasa mengingat Tuhan dalam keadaan apapun dengan cara beribadah tepat waktu, tidak berbohong, bersedekah dan senantiasa bersyukur, peduli terhadap sesama, dsb.
2. Fungsi Sosbud
Membiasakan anak untuk selalu bersikap hormat dan penuh tanggung jawab melalui perbuatan hormat kepada orang yang lebih tua, rukun antar teman sebaya dan tidak berkelahi, bersikap toleransi terhadap siapapun, tidak mencemo'oh orang lain , gotong royong, dsb.
3. Fungsi Cinta Kasih
Membiasakan anak untuk senantiasa memiliki rasa cinta dan kasih dalam artian memiliki rasa peduli dan empati terhadap org disekitar dengan cara berkomunikasi dengan orang lain, menunjukkan empati terhadap orang lain, menepati janji, memaafkan kesalahan orang lain, dsb.
4. Fungsi Perlindungan
Membiasakan anak untuk bersikap berani dan tanggap dengan cara memaafkan kesalahan yang diperbuat oleh anak, memahami sikap dan perilaku anak, menjadikan anak sebagai teman berbagi cerita, dsb.
5. Fungsi Reproduksi
Memberi pengertian lebih terhadap kesehatan, rasa tanggung jawab, dan arti dari sebuah ketangguhan dengan cara memberikan penyadaran kepada anak akan pentingnya menjaga kesehatan organ reproduksi, memberikan sosialisasi akan peyalahgunaan organ reproduksi, katakan tidak pada pelecehan seksual, dsb.
6. Fungsi Sosialisasi dan Pendidikan
Membiasakan anak untuk bersikap percaya diri dan kreatif, dan rajin dengan cara mendorong anak untuk berani tampil, mengajarkan kreatifitas tanpa batas, membiasakan anak untuk rajin dalam hal - hal kecil hingga hal - hal besar.
7. Fungsi Ekonomi
Membiasakan anak untuk hidup hemat dan tidak boros dengan cara menabung uang jajan yang telah diberikan dan tidak sembarangan membeli barang - barang yang tidak terlalu dibutuhkan.
8. Fungsi Pemeliharaan Lingkungan
Membiasakan anak untuk hidup bersih dan peduli terhadap lingkungan dengan cara senantiasa menjaga kebersihan dimanapun kapanpun, disiplin terhadap kebersihan, peduli terhadap lingkungan dan tidak merusak lingkungan sekitar, dsb.
In reply to First post

Re: forum tanya jawab

by Dewi mustikawati 2013053108 -
Dewi Mustikawati
2013053108
Izin Menanggapi
Peran Keluarga Dalam Menanamkan Nilai Dan Moral Kepada Anak :
1. Fungsi agama
Keluarga menjadi tempat dimana nilai agama diberikan, diajarkan, dan dipraktikkan. Disini, orangtua berperan menanamkan nilai agama sekaligus memberi identitas agama kepada anak. Keluarga yang berhasil menerapkan nilai-nilai agama melalui contoh dalam kehidupan sehari-hari mampu memberikan fondasi yang kuat bagi setiap anggota keluarganya.
2. Fungsi sosial budaya
Keluarga juga punya peran penting dalam memperkenalkan anak kepada nilai-nilai sosial budaya yang ada di masyarakat. Terlebih lagi di Indonesia, sopan santun sangat dijunjung tinggi, dengan berbagai macam norma, adat istiadat, dan budi pekerti yang berlaku di masyarakat. Dari anggota keluarga yang lebih tua lah anak bisa belajar bagaimana harus bersikap terhadap orang
3. Fungsi cinta kasih
Perasaan disayangi sangat penting bagi seorang anak, karena kelak ia akan tumbuh menjadi seseorang yang mampu menyayangi pula. Hal ini akan menjadi modal bagi semua anggota keluarga untuk menumbuhkan rasa kasih sayang dalam konteks yang lebih luas dan mampu mengurangi munculnya bibit permusuhan dan anarkisme dalam masyarakat.
4. Fungsi perlindungan
keluarga mampu menjadi tempat yang membuat anggotanya merasa aman dan tentram. Karena itu, seburuk apapun konflik yang terjadi di dalam keluarga, hindari terjadinya tindak kekerasan verbal maupun fisik, diskriminasi, dan pemaksaan kehendak.
5. Fungsi reproduksi
Salah satu tujuan sebagian besar umat manusia untuk berkeluarga adalah untuk mendapatkan keturunan. Melalui pernikahan yang sah, keluarga menjadi entitas yang mampu menghasilkan generasi penerus bangsa. Pendidikan seks sejak dini dan sikap menghargai lawan jenis perlu ditanamkan dalam keluarga.
6. Fungsi sosialisasi dan pendidikan
Keluarga menjadi tempat pertama seorang anak belajar bersosialisasi dengan orang lain, yaitu orangtua dan saudara-saudaranya. Di dalam keluarga pula proses pendidikan untuk pertama kalinya diterima oleh anak.
7. Fungsi ekonomi
Kondisi ekonomi sebuah keluarga biasanya mempengaruhi keharmonisan keluarga. Karena itu, mengajarkan anak untuk berhemat dan menumbuhkan jiwa wirausaha akan membuat mereka kelak dapat cerdas secara finansial.
8. Fungsi pemeliharaan lingkungan
Gaya hidup ramah lingkungan dapat terwujud jika ditanamkan sejak dini dalam keluarga. Begitu juga dengan kebiasaan peduli dengan lingkungan sekitar seperti tetangga dan masyarakat secara umum. Tanamkan sifat cinta lingkungan, tidak memboroskan listrik, air bersih, makanan, juga membiasakan untuk membuang sampah pada tempatnya sedari dini, karena hanya dari alam lah kita dapat hidup.
In reply to First post

Re: forum tanya jawab

by Wildah Aprilia Dharma -
Wildah Aprilia Dharma 2013053078

8 fungsi keluarga dalam menanamkan moral terhadap anak anak di rumah:
1. Fungsi agama -> keluarga wajib memahami dan menanamkan nilai dasar agama yaitu iman, takwa, jujur, tenggang rasa, rajin, saleh, taat, suka membantu, disiplin, sopan santun, sabar, dan ikhlas, serta kasih sayang pada anaknya
2. Fungsi sosbud -> Keluarga bertanggung jawab menanamkan nilai-nilai dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara seperti nilai toleransi dan saling menghargai, gotong royong, sopan santun, kebersamaan, dan kerukunan, kepedulian, serta cinta tanah air (nasionalisme).
3. Fungsi cinta kasih -> keluarga menciptakan suasana penuh kasih sayang, dan mengajari anak-anak untuk memiliki sikap empati, akrab, adil, pemaaf, setia, suka menolong, dan tanggung jawab.
4. Fungsi perlindungan -> keluarga harus bisa menjadi tempat berlindung bagi anggotanya sehingga perlu tercipta rasa aman, tenang, dan tenteram. Pahami dan tanamkanlah sikap aman, pemaaf, tanggap, tabah, dan peduli kepada tiap anggota keluarga.
5. Fungsi reproduksi -> fungsi reproduksi adalah untuk melestarikan keturunan. Jadi, orang tua dapat menanamkan nilai tanggung jawab, sehar, dan teguh melalui pendidikan seks sejak dini agar ke depannya ia tidak kurang pemahaman akan hal tersebut
6. Fungsi sosialisasi dan pendidikan -> orang tua di sini sebagai pendidik yang memberikan contoh kepada anaknya seperti bagaimana bersikap yang baik, ramah, bertanggung jawab, mau bekerja sama baik ke tetangga ataupun masyarakat yang ada di lingkungan tempat tinggal mereka
7. Fungsi ekonomi -> agar si anak paham bagaimana cara untuk menyikapi kehidupan ekonomi secara bijak dengan membangun kebiasaan positif seperti mengelola uang saku dengan baik
8. Fungsi pemeliharaan lingkungan -> keluarga memperkenalkan nilai-nilai kepedulian terhadap lingkungan agar si anak memiliki rasa tanggung jawab dalam menjaga dan melestarikan lingkungan. Kemudian dapat pula mengajarkan anak sikap bersih, disiplin, pengelolaan, dan pelestarian dalam pemeliharaan lingkungan
In reply to First post

Re: forum tanya jawab

by Ridha Rizkyka Azammi -
Ridha Rizkyka Azammi
2013053177

Cara yang dapat dilakukan dari 8 fungsi keluarga dalam menanamkan moral kepada anak di rumah, yaitu :
1. Fungsi Agama
Orang tua dapat mengajarkan anak dengan melakukan kegiatan ibadah dengan taat, mengajarkan anak untuk berikan, mengajarkan anak sopan santun terhadap orang tua, dan mengajarkan ikhlas.

2. Fungsi Sosial Budaya
Orang tua dapat mengajarkan anak dengan cara menghargai sesama, tidak membeda-bedakan teman, membantu orang tua, dan gotong royong dalam mengerjakan sesuatu.

3. Fungsi Cinta Kasih
Orang tua dapat mengajarkan anak dengan cara menunjukkan bagaimana cara menyayangi adik atau kakak serta orang tua, mengajarkan anak untuk menjadi pemaaf, setia, serta bertanggung jawab.

4. Fungsi Perlindungan
Orang tua dapat mengajarkan anak dengan cara menciptakan rasa aman, tenang, dan tentram dalam rumah.

5. Fungsi Reproduksi
Orang tua dapat mengajarkan anak dengan memberikan pendidikan seks sejak dini.

6. Fungsi Sosialisasi Pendidikan
Orang tua dapat melaksanakan fungsi ini dengan cara membimbing anak dalam membentuk tingkah lakunya, seperti mengajarkan percaya diri, rajin, kreatif, dan dapat bekerja sama sehingga bermanfaat di tengah masyarakat.

7. Fungsi Ekonomi
Orang tua dapat mengajarkan anak bagaimana cara menyikapi ekonomi secara bijak di rumah, seperti menabung, tidak boros, dan hemat.

8. Fungsi Lingkungan
Orang tua dapat mengajarkan anak bagaimana cara untuk menjaga dan melestarikan lingkungan, seperti mengajarkan anak untuk selalu bersih, disiplin, dan bertanggung jawab terhadap lingkungannya.

Terima kasih
In reply to First post

Re: forum tanya jawab

by Yozha Fatonah 2013053136 -
Nama : Yozha Fatonah
NPM : 2013053136

Izin menjawab,
Cara 8 fungsi keluarga dalam menanamkan moral terhadap anak dirumah.
1. Fungsi Agama
Keluarga dikembangkan untuk mampu menjadi wahana yang pertama dan utama membawa seluruh anggota keluarga melaksanakan ibadah dengan penuh keimanan & ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Pelaksanaan fungsi agama adalah untuk membentuk generasi masyarakat yang agamis, beriman, dan percaya terhadap keberadaan Tuhan Yang Maha Esa. Nilai-nilai karakter yang perlu disosialisasikan keluarga kepada anak adalah seperti mengajarkan tata cara ibadah sesuai agama masing-masing, mengajak ibadah bersama-sama di rumah atau di tempat ibadah, dsb.

2. Fungsi Sosial-Budaya
Keluarga diharapkan dapat mengenalkan budaya Indonesia sebagai dasar-dasar nilai kehidupan sehingga anak mempunyai wawasan terhadap berbagai budaya, baik daerah maupun nasional. Pelaksanaan fungsi sosial budaya adalah untuk membentuk generasi yang dapat mempertahankan dan memelihara nilai luhur yang menjadi panutan dalam kehidupan keluarga, serta dapat berinteraksi dan beradaptasi dengan kehidupan di sekitarnya. Nilai-nilai karakter yang perlu disosialisasikan keluarga kepada anak adalah seperti mengajak anak rekreasi ke tempat terdekat (mengenalkan beragam budaya, suku dan agama di Indonesia), mengajarkan anak untuk mengucapkan salam/ permisi jika masuk dan keluar rumah, melibatkan anak dalam pekerjaan rumah (misalnya membersihkan halaman rumah, membantu di dapur, merapikan kamar tidur), dsb.

3. Fungsi Cinta Kasih
Keluarga diharapkan dapat membina cinta kasih yang ditandai dengan rasa dekat dan akrab antara seluruh anggota keluarga sehingga timbul suasana aman, damai, dan tentram. Pelaksanaan fungsi cinta kasih adalah untuk membentuk anak yang lembut dan penurut. Nilai yang perlu ditanamkan dan diterapkan keluarga kepada anak adalah seperti membacakan cerita kepada anak atau mendongeng tentang kisah empati. Misalnya, cerita tentang hewan yang sedang mengalami kesusahan dan ditolong oleh hewan lain, mencontohkan sikap ramah kepada siapa saja di depan anak, dsb.

4. Fungsi Perlindungan
Keluarga menjadi pelindung yang pertama dan utama dalam memberikan kebenaran & keteladanan kepada anak dan keturunannya. Pelaksanaan fungsi perlindungan adalah keluarga memberikan perlindungan sehingga semua anggota keluarga merasa nyaman, aman, tenang dan tentram. Oleh karena itu fungsi perlindungan yang baik dapat mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak yang optimal. Nilai-nilai karakter yang perlu ditanamkan dan diterapkan keluarga kepada anak adalah seperti memakaikan anak dengan baju yang aman dan membuat anak terlindungi, memberi perhatian kepada anak ketika akan bermain, misal di mana, dengan siapa, pulang jam berapa, dsb.

5. Fungsi Reproduksi
Keluarga menjadi pengatur reproduksi sehat & terencana sehingga anak-anak yang dilahirkan menjadi generasi penerus yang berkualitas. Pelaksanaan fungsi repoduksi untuk mewujudkan generasi sehat fisik, sistem dan fungsi reprodukasi serta rohani/emosional. Fungsi reproduksi dapat menciptakan generasi yang memiliki pengetahuan yang baik tentang seksualitas dan generasi bertanggungjawab terhadap halhal yang berkitan dengan seksualitas. Nilai-nilai karakter yang perlu ditanamkan dan diterapkan keluarga kepada anak adalah seperti mengenalkan anak tentang bahaya jika ada yang pegang-pegang anggota tubuhnya, mengajarkan anak untuk berpakain sopan (menutup auratnya), dsb.

6. Fungsi Sosialisasi & Pendidikan
Orang tua berkewajiban mengasuh & mendidik anaknya dengan cara memberikan bimbingan dalam pembentukan karakter sehingga menjadi SDM yang ulet, kreatif, bertanggung jawab & berbudi luhur. Pelaksanaan fungsi sosialisasi dan pendidikan untuk mewujudkan generasi cerdas dan berkarater sehingga dapat memenuhi peranannya sebagai orang dewasa dan menjadi anggota masyarakat yang baik. Nilai-nilai karakter yang perlu ditanamkan dan diterapkan keluarga kepada anak adalah seperti orang tua selalu memuji setiap usaha yang telah dilakukan anak (misal pada saat anak mewarnai meskipun warnanya belum rapi), memberi semangat untuk mencoba kembali jika anak gagal melakukan sesuatu, mengajarkan anak untuk mengerjakan PR sekolah dan pekerjaan di rumah yang sudah ditugaskan orangtua, dsb.

7. Fungsi Ekonomi
Orang tua hendaknya mengajarkan sikap hemat & gemar menabung sejak dini serta menumbuhkan jiwa wirausaha sejak masa kanak-kanak. Pelaksanaan fungsi ekonomi untuk mewujudkan generasi cerdas dalam mengatur keuangan keluarga sehingga mampu memenuhi kebutuhan hidupnya dan mewujudkan keluarga sejahtera. Nilai-nilai karakter yang perlu ditanamkan dan diterapkan keluarga kepada anak adalah seperti mengajarkan anak untuk menabung, mengajarkan anak untuk memeriksa uang kembalian pada saat jajan/belanja, mengajarkan anak menyisihkan uang untuk membantu orang yang kesulitan atau tertimpa bencana, dsb.

8. Fungsi Pemeliharaan Lingkungan
Keluarga hendaknya siap & sanggup memelihara kelestarian lingkungan dengan menanamkan nilai-nilai disiplin & perilaku hidup bersih sejak dini. Fungsi pembinaan lingkungan dalam keluarga untuk membentuk generasi yang santun dan peduli terhadap kondisi alam dan lingkungannya. Nilai-nilai karakter yang perlu ditanamkan dan diterapkan keluarga kepada anak adalah seperti mengajarkan anak membuang sampah pada tempatnya, mengajarkan anak untuk memungut sampah yang terletak di lingkungan rumah dan sekolah, selanjutnya dibuang tempat sampah, mengajarkan anak untuk tidak merusak lingkungan (misalnya ikut merawat tanaman dengan tidak mencabut tanaman dan memetik bunga sembarangan; corat-coret di tempat sembarangan ), dsb.
In reply to First post

Re: forum tanya jawab

by Serly Setyowati 2013053081 -
Serly Setyowati
2013053081
Izin berpendapat Ibu dan teman-teman.

Dari materi yang telah diberikan Ibu Dayu, terdapat 8 fungsi keluarga dalam menanamkan nilai moral kepada anak di rumah. Dari 8 fungsi tersebut, sudah pasti penerapan praktiknya berbeda-beda antara fungsi satu dengan fungsi lainnya. Menurut saya, cara menerapkan 8 fungsi keluarga dalam menanamkan nilai moral terhadap anak anak di rumah adalah sebagai berikut:

A. Fungsi agama
1. Keluarga merupakan tempat yang paling pertama dan utama bagi anak dalam mengajarkan nilai mengenai keagamaan terhadap anak;
2. Mengajarkan mengenai nilai-nilai moral mengenai agama yang dianut oleh keluarga kepada anak sejak dini;
3. Keluarga harus mengajarkan pentingnya meyakini keberadaan Tuhan kepada anak sejak dini;
4. Keluarga harus menjadi suri tauladan yang utama dalam menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya;
5. Keluarga adalah pengendali utama terhadap pendidikan agama anak. Oleh karena itu, orang tua harus mendidik anak mengenai pembelajaran agama sejak dini. Jika keluarga merasa belum mampu, maka sebaiknya anak belajar di tempat pembelajaran agama, misal jika beragama islam seperti TPA dan pesantren.

B. Fungsi sosial budaya
1. Keluarga dapat menggunakan media sebagai pembelajaran budaya, seperti memainkan permainan tradisional conglak, alat musik daerah angklung, menonton video mengenai budaya yang ada di Indonesia, dll. Sambil bermain, orang tua dapat menjelaskan mengenai budaya dari daerah asal permainan tersebut kepada anak;
2. Keluarga dapat menunjukkan peta NKRI kepada anak dan menjelaskan bahwa NKRI sangat kaya akan kebudayaan yang beragam;
3. Mengajak anak berwisata kuliner atau membuat makanan tradisional;
4. Menceritakan dongeng, legenda, dan cerita rakyat daerah kepada anak.

C. Fungsi cinta kasih
1. Keluarga selalu mengajarkan sikap jujur dan terbuka sesama anggota keluarga;
2. Selalu menciptakan keluarga yang harmonis, aman, damai, tentram, dan menyenangkan;
3. Sebisa mungkin orang tua tidak menunjukkan pertengkaran di hadapan anak;
4. Keluarga bijak dan tegas apabila anak melakukan kesalahan, dan memberi sanksi yang mendidik;
5. Keluarga selalu mensupport anak sejak dini dalam hal yang positif.

D. Fungsi perlindungan
1. Keluarga menjadi suri tauladan anak. Oleh karena itu, keluarga harus memperhatikan perilakunya, karena anak memiliki sikap peniru;
2. Saling memahami anggota keluarga;
3. Saling melindungi antar anggota keluarga.

E. Fungsi reproduksi
1. Sebuah keluarga khusunya suami istri harus senantiasa menjaga keimanannya agar terhindar dari perselingkuhan;
2. Tidak free sex setelah menikah;
3. Mengonsumsi makanan dan minuman yang sehat dan bergizi;
4. Mengajarkan sex education kepada anak di waktu yang tepat agar terhindar dari kenakalan remaja.

F. Fungsi sosialisasi dan pendidikan
1. Menanamkan nilai moral kepada anak sejak dini, seperti perilaku jujur, bertanggung jawab, suka menolong, mengucapkan kata tolong, maaf, dan terimakasih, serta perilaku terpuji lainnya;
2. Keluarga mengajarkan anak untuk tidak memandang agama, suku, ras, dan budaya ketika berteman;
3. Keluarga memilih tempat pendidikan yang terbaik bagi anaknya (bukan mahal).

G. Fungsi ekonomi
1. Keluarga mengajarkan anak untuk selalu berhemat sejak dini, seperti tidak jajan berlebihan dan tidak membeli barang yang tidak dibutuhkan;
2. Mengajarkan anak untuk selalu menabung sejak dini dan memberi tahu benefit dari menabung agar anak bersemangat dalam menabung;
3. Menumbuhkan jiwa kewirausahaan anak sejak dini, seperti membuat kreasi dari barang bekas, membuat kreasi dari bahan sederhana menjadi barang bernila jual tinggi, dan lain-lain;
4. Mengajak anak untuk selalu bersedekah bila memiliki uang yang berlebih.

H. Fungsi pemeliharaan tanaman
1. Keluarga mengajarkan perilaku hidup bersih dan sehat sejak dini;
2. Mengajarkan pentingnya menjaga lingkungan sebagai bentuk syukur terhadap Tuhan;
3. Memberitahu anak sejak dini mengani dampak negatif apabila tidak menjaga lingkungan;
4. Mengajak anak mengunjungi tempat wisata yang indah, seperti kebun binatang, gunung, pantai, hutan lindung, dll;
5. Mengajak anak berkebun.
In reply to First post

Re: forum tanya jawab

by Ida Lestari 2013053109 -
Nama: Ida Lestari
NPM: 2013053109

Izin menanggapi bu,
Menurut saya, cara 8 fungsi keluarga dalam menanamkan moral terhadap anak-anak di rumah, yaitu:

1.  Fungsi agama
Keluarga dikembangkan untuk mampu menjadi wahana yang pertama dan utama membawa seluruh anggota keluarga melaksanakan ibadah dengan penuh keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Hal-hal yang dapat dilakukan oleh orang tua dalam menerapkan fungsi agama kepada anak-anaknya di rumah misalnya dengan:
a. Mengajarkan anak untuk selalu mengucapkan salam saat bertemu seseorang atau saat ingin memasuki rumah;
b. Mengajak seluruh anggota keluarga untuk melaksanakan sholat berjamaah setiap hari;
c. Memberikan pendidikan agama seperti mengaji di TPA kepada anak.

2. Fungsi sosial-budaya
Dalam fungsi ini, keluarga diharapkan dapat mengenalkan budaya Indonesia sebagai dasar-dasar nilai kehidupan sehingga anak mempunyai wawasan terhadap berbagai budaya.
Hal-hal yang dapat dilakukan orang tua dalam menerapkan fungsi sosial-budaya kepada anak di rumah contonya dengan:
a. Mengajarkan kepada anak untuk peduli terhadap budaya dan adat daerah lain;
b. Mendidik anak untuk mampu menghargai dan menghormati perbedaan agama, suku, ras, budaya, dll baik dengan teman sebayanya maupun orang lain;
c. Mengajak anak untuk mengikuti kegiatan bergotong royong dan berbaur dengan masyarakat.

3. Fungsi cinta kasih
Keluarga diharapkan dapat membina cinta kasih yang ditandai dengan rasa dekat dan akrab antara seluruh anggota keluarga sehingga timbul suasana yang aman, damai, dan tentram.
Hal-hal yang dapat kita lakukan dalam menerapkan fungsi cinta kasih misalnya dengan:
a. Menciptakan komunikasi yang terbuka dan memberikan perhatian kepada mereka;
b. Mengajak anak untuk mengunjungi keluarga, teman, dan kerabat yang sedang sakit;
c. Mengajarkan kepada anak untuk memiliki sikap pemaaf dan memaafkan orang lain yang berbuat salah.

4. Fungsi perlindungan
Keluarga menjadi pelindung yang pertama dan utama dalam memberikan kebenaran dan keteladanan kepada anak dan keturunannya.
Hal-hal yang dapat dilakukan untuk menerapkan fungsi perlindungan contohnya dengan:
a. Menunjukkan kesediaan kita untuk membantu mngatasi masalah yang dihadapi anak;
b. Memberikan dorongan kepada anak untuk melakukan yang terbaik;
c. Tidak memarahi anak jika berbuat salah melainkan dengan memaafkan dan memberikan nasihat yang baik.

5. Fungsi reproduksi
Keluarga menjadi pengatur reproduksi sehat dan terencana sehingga anak-anak yang dilahirkan menjadi generasi penerus yang berkualitas.
Hal-hal yang dapat kita lakukan dalam menerapkan fungsi reproduksi misalnya dengan:
a. Membimbing anak untuk selalu memberikan organ reproduksi luar;
b. Mengajarkan kepada anak untuk menggunakan busana yang sopan;
c. Memperkuat iman dan takwa anak dalam menjaga kesehatan reproduksi.

6. Fungsi sosialisasi dan pendidikan
Orang tua berkewajiban mengasuh dan mendidik anaknya dengan cara memberikan bimbingan dalam pembentukan karakter.
Hal-hal yang dapat dilakukan oleh orang tua dalam menerapkan fungsi sosialisasi dan pendidikan di rumah kepada anak misalnya dengan:
a. Memberikan kesempatan kepada anak dalam mengambil sebuah keputusan;
b. Membiasakan anak untuk bergaul dan berbaur dengan orang-orang di sekitarnya sejak dini;
c. Mendorong anak untuk berani tampil di depan dan memiliki sikap percaya diri.

7. Fungsi ekonomi
Orang tua hendaknya mengajarkan anak sikap hemat dan gemar menabung sejak dini serta menumbuhkan jiwa wirausaha sejak masa kanak-kanak.
Hal-hal yang dapat dilakukan orang tua dalam menerapkan fungsi ekonomi contohnya dengan:
a. Memberikan bantuan kepada orang yang membutuhkan;
b. Mengajarkan kepada anak untuk menyisihkan uang sakunya untuk ditabung;
c. Memberikan sesuatu atas dasar kebutuhan kepada anak, bukan atas dasar keinginan.

8. Fungsi pemeliharaan lingkungan
Keluarga hendaknya siap dan sanggup memelihara kelestarian lingkungan dengan menanamkan nilai-nilai disiplin dan perilaku hidup bersih sejak dini.
Hal-hal yang dapat orang tua lakukan dalam menerapkan fungsi pemeliharaan lingkungan kepada anak di rumah, misalnya dengan:
a. Melibatkan anak dalam menjaga kebersihan lingkungan rumah dan lingkungan dengan cara melakukan kegiatan bersih-bersih bersama seluruh anggota keluarga;
b. Mengajarkan kepada anak untuk tidak merusak lingkungan tapi justru menjaganya;
c. Mendidik anak untuk selalu menerapkan kebiasaan hidup bersih dalam kehidupan sehari-hari.

Sekian, terima kasih.
In reply to First post

Re: forum tanya jawab

by Yasinta Almaida -
Yasinta Almaida – 2013053072
Cara 8 fungsi keluarga dalam menanamkan moral terhadap anak anak dirumah:
1. Fungsi Keagamaan, keluarga adalah tempat pertama penanaman nilai-nilai keagamaan dan pemberi identitas agama pada setiap anak yang lahir. Keluarga mengajarkan seluruh anggotanya untuk melaksanakan ibadah dengan penuh keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Fungsi Sosial Budaya, keluarga dapat mengajarkan toleransi dan saling menghargai, gotong royong dalam keluarga dan tanpa pamrih, serta keluarga sebagai tempat pertama mengajarkan anak dalam kebersamaan dan kerukunan dengan anggota keluarga lainnya.
3. Fungsi Cinta Kasih, salah satu nilai dalam fungsi ini yaitu keadilan. Adil, yaitu sikap tidak memihak atau tidak pilih kasih kepada orang lain. Artinya keluarga harus memberikan perhatian yang adil tanpa diskriminasi terhadap anak.
4. Fungsi perlindungan, Keluarga melindungi setiap anggotanya dari tindakan-tindakan yang kurang baik, sehingga anggota keluarga merasa nyaman dan terlindung dari hal-hal yang tidak menyenangkan.
5. Fungsi Reproduksi, Keluarga menjadi tempat mengembangkan fungsi reproduksi secara menyeluruh, termasuk seksualitas yang sehat dan berkualitas, dan pendidikan seksualitas bagi anak. Memberikan Pendidikan seksualitas sangat penting bagi anak agar terhindar dari perilaku menyimpang.
6. Fungsi sosialisasi dan Pendidikan, Keluarga mensosialisasikan kepada anaknya tentang nilai, norma, dan cara untuk berkomunikasi dengan orang lain, mengajarkan tentang hal-hal yang baik dan buruk maupun yang salah dan yang benar.
7. Fungsi ekonomi, Keluarga sebagai tempat untuk memperoleh makanan, pakaian, tempat tinggal, dan kebutuhan materi lainnya serta memberikan dukungan finansial kepada anggotanya.
8. Fungsi pembinaan lingkungan, Keluarga dan anggotanya harus mengenal tetangga dan masyarakat di sekitar serta peduli terhadap kelestarian lingkungan alam. Sikap peduli keluarga terhadap lingkungan utuk memberikan yang terbaik bagi generasi yang akan dating.
In reply to First post

Re: forum tanya jawab

by Febi Eka Putri -
Febi Eka Putri
2013053099

Mohon izin berpendapat Bu..
Menurut saya, cara 8 fungsi keluarga dalam menanamkan moral terhadap anak anak dirumah, yaitu:
1. Fungsi Agama
a. Keimanan
Orang tua bisa mengajak anaknya untuk rutin solat berjamaah..

b. Ketaqwaan
Orang tua bisa memberikan pengetahuan wawasan kepada anaknya tentang ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa..

c. Kejujuran
Orang tua bisa selalu berkata dan berbuat jujur, sehingga bisa menjadi teladan bagi anaknya..

d. Bersyukur
Orang tua bisa mengarahkan dan membiasakan anak untuk selalu berterimakasih ketika diberi sesuatu atau mendapat sesuatu..
Orang tua juga bisa mengarahkan anak agar tidak iri dengan apa yang orang lain punya dan selalu mensyukuri apa yang ia punya..

e. Kepedulian
Orang tua bisa mengajak anak untuk memberikan sedekah kepada fakir miskin dan menyantuni anak yatim-piatu di panti asuhan..

f. Tenggang rasa
Mengajarkan anak untuk menerima dan menghargai perbedaan dengan siapapun serta menghormati orang yang beragama lain..

g. Kerajinan
Orang tua bisa mengarahkan anak untuk rajin mengerjakan tugas dengan baik dan benar serta tepat pada waktunya..

h. Kesalehan
Orang tua bisa membiasakan anak untuk mengerjakan hal-hal baik dan mencegah serta melarang anak mengerjakan hal-hal yang buruk..

i. Ketaatan
Orang tua bisa mengarahkan anaknya solat tepat pada waktunya, sehingga anak akan terbiasa dan sulit untuk meninggalkan solat..

j. Suka menolong
Orang tua bisa membiasakan anak untuk menolong orang tua membersikan rumah, misalnya menyapu, mengepel, dan mengelap jendela.

k. Disiplin
Orang tua bisa membuat peraturan dan sanksi dalam rumah, sehingga anak akan disiplin dalam segala hal. Misalnya, anak harus bangun pagi agar tidak kesiangan berangkat sekolah. ketika anak kesiangan, maka orang tua bisa memberikan sanksi tidak memberi uang jajan pada hari itu..

l. Sopan santun
Orang tua bisa mengarahkan dan membiasakan anak berpamitan dengan memberikan salam dan salim kepada orang tua ketika akan pergi ke sekolah..
Orang tua bisa mengajarkan anak untuk berbicara yang baik dan sopan..
Orang tua juga bisa mengarahkan kepada anak agar selalu menurunkan sedikit kepala ketika bertemu dan lewat di depan orang yang lebih tua..

m. Kesabaran
Orang tua bisa mengajarkan kepada anak agar sabar ketika sedang berada dalam kesulitan.. misalnya, ketika anak yang biasanya mendapat juara satu di kelasnya, tetapi saat ini ia berada di peringkat terendah.. maka iya akan merasa down.. nah, tugas orang tua adalah memberikan semangat dan selalu mengarahkan anak untuk sabar..
Orang tua juga harus bisa mengendalikan emosi dan tidak tergesa-gesa dalam mengambil keputusan..

n. Kasih sayang
Orang tua bisa mengarahkan anak untuk berbagi makanan atau mainan kepada adik maupun kakaknya.. orang tua juga bisa mengarahkan anaknya untuk merawat adik atau kakaknya yang sedang sakit..
Selain itu, ketika melihat kucing kelaparan karena belum makan, maka orang tua bisa mengarahkan anaknya untuk memberi makan kepada kucing.. orang tua juga bisa memberikan perhatian kepada anaknya dan memenuhi kebutuhan anaknya..

2. Fungsi Sosial Budaya
a. Gotong royong
Orang tua bisa mengarahkan dan membiasakan anak untuk membersihkan halaman rumah bersama keluarga dan mengikuti bakti sosial..

b. Sopan santun
Orang tua bisa mengingatkan dan membiasakan anak untuk berlaku sopan dan santun dan selalu menghargai serta menghormati budaya budaya yang ada dimanapun ia berada..

c. Kerukunan
Orang tua bisa mengajarkan anak untuk saling memahami dan mengerti watak, sifat, dan adat orang lain, dimulai dari keluarga..
Orang tua bisa mengajarkan dan membiasakan anak untuk saling bertegur sapa dengan orang-orang di lingkungan sekitar..
Orang tua juga bisa menciptakan suasana yang tentram dalam keluarga..

d. Kepedulian
Orang tua mengajarkan anak untuk menghargai adat istiadat dan kebudayaan.. bisa dengan menyaksikan tarian-tarian daerah dan kesenian tradisional.

e. Kebersamaan
Membimbing dan mensupport anak untuk mengikuti kegiatan-kegiatan sosial di masyarakat, seperti mengikuti lomba 17 Agustusan..

f. Toleransi
Orang tua bisa mengajarkan anak untuk menghormati dan menghargai serta toleransi dalam setiap perbedaan yang ada di lingkungan sekitar..

g. Kebangsaan
Orang tua bisa mengajarkan kepada anak dan menerapkan untuk membeli dan menggunakan barang-barang buatan dalam negeri..
Selain itu, orang tua juga bisa memberikan kisah atau menceritakan sejarah perjuangan para pahlawan..

3. Fungsi Cinta Kasih
a. Empati
Orang tua bisa mengajarkan anak untuk menjenguk kawan dan kerabat yang sedang sakit..
Orang tua juga bisa memberikan perhatian atau empati kepada anak yang sedang mengalami masalah.. misalnya, anak merasa down ketika mendapat nilai kecil di kelasnya, maka orang tua bisa mengajak anak untuk membeli es krim dan jalan-jalan serta memberikan nasehat dan semangat kepada anaknya agar tidak down lagi..

b. Keakraban
Orang tua bisa menerapkan berkomunikasi dengan anak untuk membahas kesehariannya, keluhannya, bahkan hal-hal menarik dari anak..

c. Keadilan
Orang tua bisa berlaku adil kepada anak..
Orang tua juga bisa mengajarkan perilaku adil kepada anak dengan mengajarkan anak untuk tidak membedakan orang lain, baik dalam memberi sesuatu maupun mengatur sesuatu..

d. Pemaaf
Orang tua bisa memaafkan anak untuk kesalahannya dan memberikan nasehat agar anak dapat berubah menjadi lebih baik dan tidak mengulangi kesalahannya lagi..
Orang tua juga bisa mengajarkan kepada anak untuk memaafkan kesalahan orang lain dan memberikan pengetahuan dan wawasan kepada anak bahwa setiap orang tidak luput dari kesalahan, maka sebagai manusia yang penuh kasih sayang kita harus memaafkan kesalahan orang lain..

e. Kesetiaan
Orang tua bisa mengarahkan dan mengajarkan anak untuk selalu menepati janji kepada siapapun..
Orang tua juga bisa mencontohkan kepada anak dengan menepati janji kepada anak... misalnya, jika anak mampu menghafal bunyi Pancasila ibu akan membelikan es krim.. maka ibu harus membelikan es krim jika anak hafal bunyi Pancasila..

f. Pengorbanan
Orang tua bisa mengajarkan anak untuk membantu orang lain dengan penuh perjuangan dan ikhlas serta tidak sama sekali mengharap imbalan..
Misalnya, anak membantu kakek-kakek yang ingin menyebrang jalan pada jalanan yang banyak kendaraan tidak berhenti lalu lalang..

g. Suka menolong
Orang tua bisa mengajarkan anak untuk menolong orang lain dengan ikhlas dan penuh kasih sayang..
Misalnya, orang tua membantu mengikat tali sepatu anak agar ketika anak jalan atau berlari tidak terbelit tali sepatu..

h. Bertanggung jawab
Orang tua bisa mengajarkan anak meminta maaf dan mengganti mainan temannya yang sengaja maupun tidak sengaja dirusak

4. Fungsi Perlindungan
a. Pemaaf
Orang tua bisa menjadi contoh teladan anak dengan selalu memaafkan kesalahan anak.. karena setiap orang memiliki kesehatan.. orang tua juga bisa menasehati anaknya agar tidak mengulangi kesalahan kembali..

b. Tanggap
Orang tua bisa menanyakan kepada anak apakah ada masalah atau tidak.. jika ada, orang tua bisa mendengarkan cerita dan keluhan anak.. setelah itu, orang tua bisa memberikan solusi untuk mengatasi masalah yang dimiliki anak.. dengan begitu, anak akan merasakan kenyamanan..

c. Ketabahan
Orang tua bisa mengajarkan anak untuk tabah atas semua kejadian yang tidak mengenakkan..
Misalnya, anak kurang mampu memahami salah satu mata pelajaran di sekolah meskipun sering mengikuti bimbel di luar sekolah.. maka, orang tua bisa memberikan nasehat kepada anak agar tetap berjuang dan melakukan yang terbaik.. urusah hasil belakangan, karena hasil tidak akan pernah mengkhianati usaha..

5. Fungsi Reproduksi
a. Bertanggung jawab
Orang tua bisa mengarahkan anak agak menjaga organ reproduksinya.. misalnya, memberitahukan fungsi-fungsi organ dan apa yang tidak boleh dilakukan pada atau oleh organ reproduksi..

b. Kesehatan
Orang tua mengajarkan anak cara membersihkan organ reproduksi..

c. Keteguhan
Orang tua bisa mengajarkan anak untuk selalu berpakaian sopan dan tertutup..
Orang tua juga bisa menginformasikan kepada anak tentang penyimpangan seksual dan bahayanya..

6. Fungsi Sosialisasi dan Pendidikan
a. Percaya diri
Orang tua bisa membimbing anak untuk bisa berbicara di depan khalayak ramai.. misalnya, melatih anak untuk ikut lomba lomba seperti berpidato atau ceramah..

b. Keluwesan
Orang tua bisa mengarahkan anak untuk bergaul dan bermain bersama temen-temannya.. agar anak bisa mengetahui bagaimana tingkah laku orang di luar, cara berbicara, dan cara bergaul..

c. Kebanggaan
Orang tua bisa mengajarkan anak untuk menghargai kemampuan dan pencapaian yang telah diraih oleh anak..

d. Kerajinan
Orang tua bisa membimbing anak untuk rajin mengerjakan tugas, baik tugas sekolah maupun pekerjaan rumah.. jika anak tidak mengerjakan, maka orang tua bisa memberikan sanksi berupa tidak diberikan uang jajan..

e. Kreatif
Orang tua bisa mencontohkan dan mengajak anak untuk membuat kerajinan tagan dari bahan bekas.. misalnya, membuat hiasan hordeng dari gelas plastik minuman bekas..

f. Bertanggung jawab
Orang tua mengajarkan kepada anak untuk menyelesaikan tugas sekolah dengan teliti dan benar..

g. Kerjasama
Orang tua bisa mengajak ank untuk beres-beres rumah bersama-sama.. misalnya merapikan ruang tamu..

7. Fungsi Ekonomi
a. Hemat
Orang tua bersama anak membuat tabel kebutuhan perbulan anak..
Orang tua mengajarkan kepada anak untuk menyisihkan uang jajan untuk ditabung..
Orang tua bisa memberikan uang atau sesuatu sesuai kebutuhan anak bukan keinginannya..

b. Ketelitian
Orang tua bisa mengecek kebutuhan dan uang anaknya setiap hari..

c. Kepedulian
Orang tua mengarahkan anak untuk bersedekah..

d. Disiplin
Orang tua mengajarkan anak untuk menggunakan uang sesuai dengan apa yang dibutuhkan..

e. Keuletan
Orang tua bisa mengajarkan anaknya untuk dapat mengatur uang dan hal itu harus rutin..

8. Fungsi Pemeliharaan Lingkungan
a. Kebersihan
Orang tua bisa membiasakan anak untuk mandi dua kali sehari dan mencuci tangan sebelum dan sesudah makan..
Orang tua juga bisa membiasakan anak untuk menyirami tanaman dan membersihkan lingkungan sekitar.. selain itu, orang tua bisa membiasakan anak untuk membuang sampah di tempat sampah..

b. Disiplin
Orang tua mengajarkan kepada anak agar tidak merusak fasilitas yang ada di lingkungan sekitar, tetapi harus menjaganya.. Misalnya, orang tua mengarahkan anak untuk menanam tanaman hijau untuk lingkungan yang lebih asri dan untuk mengurangi folusi udara..

Terimakasih..
In reply to First post

Re: forum tanya jawab

by hidayatullah 2013053117 -
Nama : Hidayatullah
Npm : 2013053117

izin menjawab
-Fungsi Agama
yaitu dengan mengajarkan nilai-nilai agama kepada anak anggota keluarga lain. Keluarga adalah tempat dimana anak berkembang serta diajarkan konsep ketuhanan agar bisa diterapkan dalam keidupan sehari-hari sebagai individu yang beragama serta memiliki keyakinan.

-Fungsi Sosialisasi dan Pendidikan
dengan mengajarkan bagaimana cara bersosialisasi kepada orang lain dalam bentuk komunikasi. Dengan ini anak akan tau cara menempatkan diri dalam masyarakat

-Fungsi Cinta Kasih Sayang
keluarga memberikan cinta dan juga kasih sayang kepada anak sebagaimana seharusnya agar anak bisa merasakan kasih saying dari orang tua dan saudara-saudaranya, sehingga akan tumbuh menjadi individu yang penyayang terhadap lingkungan sekitarnya.

-Fungsi Perlindungan
Memberikan dukungan moral kepada satu sama lain. Sehingga anak memiliki rasa aman jika berada dalam keluarga

-Fungsi Reproduksi
Mengajarkan anak tentang pendidikan seks sejak dini sesuai dengan umurnya.

-Fungsi Sosial Budaya
Mengajarkan anak tentang norma-norma serta budaya yang tumbuh di masyarakat agar mereka bisa tumbuh bermasyarakat dengan baik.

-Fungsi Ekonomi
Memberikan dukungan material yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari di dalam rumah, Baik primer maupun sekunder

-Fungsi Pemeliharaan Lingkungan
Mengajarkan anak tentang kepedulian lingkungan agar anak tumbuh menjadi generasi yang peduli lingkungan, yang mana kelak anak akan tumbuh berdampingan dengan lingkungan yang ia pelihara
In reply to First post

Re: forum tanya jawab

by SHERLY IKA SAVITRI -

Sherly Ika Savitri

NPM 2013053116

1. Fungsi Agama; Keluarga adalah tempat pertama setiap orang mengenal agama, oleh karena itu keluarga berkewajiban mena-namkan, menumbuhkan, dan mengembangkan nilai-nilai agama agar anggota keluarga tumbuh menjadi manusia yang bertakwa dan berakhlak mulia. Dalam fungsi agama, terdapat 12 nilai dasar yang mesti dipahami dan ditanamkan oleh setiap keluarga, yaitu: iman, takwa, kejujuran, tenggang rasa, rajin, kesalehan, ketaatan, suka membantu, disiplin, sopan santun, sabar dan ikhlas, serta kasih sayang.

2. Fungsi Sosial Budaya; Memiliki fungsi sosial budaya artinya keluarga merupakan wahana pertama dan utama dalam pembinaan dan penanaman nilai-nilai luhur budaya yang selama ini menjadi panutan dalam tata kehidupan. Keluarga memiliki tanggung jawab untuk menanamkan nilai-nilai luhur yang selama ini sudah menjadi panutan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Di antara nilai-nilai budaya yang harus ditanamkan dalam kehidupan keluarga adalah: toleransi dan saling menghargai, gotong royong, sopan santun, kebersamaan dan kerukunan, kepedulian, dan cinta tanah air atau nasionalisme.

3. Fungsi Cinta Kasih; Kasih sayang merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia. Kasih sayang juga menjadi komponen utama dalam membentuk karakter seorang anak. Orang tua berkewajiban menciptakan suasana yang penuh kasih dan sayang di tengah-tengah keluarga, sebab hanya dengan cinta dan kasih sayang lah suasana rumah akan menjadi tempat yang sangat menyenangkan bagi anak dan seluruh penghuninya. Untuk menanamkan nilai-nilai cinta dan kasih pada keluarga, orang tua mesti mengajarkan beberapa sikap kepada anak-anaknya. Di antara sikap-sikap tersebut adalah: empati, suasana keakraban, keadilan, pemaaf, kesetiaan, suka menolong, dan tanggung jawab.

4. Fungsi Perlindungan; Keluarga mempunyai fungsi sebagai tempat berlindung bagi anggotanya. Bahkan keluarga merupakan pelindung yang pertama dan utama dalam mempertahankan nilai-nilai kebenaran dan keteladanan pada anak-anak. Oleh karena itu keluarga berkewajiban memberikan rasa aman, tenang, dan tentram bagi anggotanya. Dalam menjalankan fungsinya sebagai tempat perlindungan, keluarga harus memahami dan menanamkan lima nilai dasar, yaitu: aman, pemaaf, tanggap, tabah, dan peduli.

5. Fungsi Reproduksi; Salah satu tujuan berkeluarga adalah melestarikan keturunan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa keluarga memiliki fungsi reproduksi. Dalam menjalankan fungsi reproduksi keluarga berkewajiban menanamkan tiga nilai dasar, yaitu: tanggung jawab, sehat, dan teguh. Dengan menanamkan tiga nilai dasar ini niscaya keluarga dapat menjalankan fungsi reproduksi dengan baik dan bertanggung jawab.

6. Fungsi Sosialisasi Pendidikan; Salah satu fungsi keluarga adalah mendidik anak dan anggota keluarga pada umumnya. Dalam fungsi sosialisasi pendidikan keluarga bertanggung jawab membina dan membentuk tingkah laku anak sesuai dengan perkembangan masing-masing. Dalam menjalankan fungsi sosialisasi pendidikan keluarga harus memanamkan beberapa nilai moral utama, yaitu: percaya diri, luwes, bangga, rajin, kreatif, tanggung jawab, dan kerjasama.

7. Fungsi Ekonomi; Dalam menjalankan fungsi ekonomi, keluarga harus dapat menjadi tempat membina dan menanamkan nilai-nilai keuangan agar terwujud keluarga yang sejahtera. Orang tua mesti menanamkan kepada anak-anaknya bagaimana menyikapi kehidupan ekonomi dengan baik dan bijak. Orang tua berkewajiban membangun kebiasaan positif anak-anak dalam mengelola keuangan. Di antara nilai-nilai yang mesti ditanamkan orang tua berkaitan dengan pengelolaan keuangan adalah: hemat, teliti, disiplin, peduli, dan ulet.

8. Fungsi Lingkungan; Pemanfaatan sumber daya alam tanpa memperhatikan daya dukung lingkungan dan fungsi ekologi telah merusak kelestarian lingkungan. Oleh karena itu penanaman nilai fungsi lingkungan harus dilakukan sejak dini, agar tumbuh manusia-manusia yang memiliki rasa tanggung jawab terhadap pelestarian lingkungan hidup. Keluarga merupakan wadah yang paling tepat dalam menanamkan nilai-nilai kepedulian terhadap lingkungan. Semangat peduli lingkungan itu dapat ditanamkan dengan menga-jarkan beberapa sikap dasar kepada anak-anak, yaitu: bersih, disiplin, pengelolaan, dan pelestarian.

In reply to First post

Re: forum tanya jawab

by Okta Mirnawati 2013053130 -
Okta Mirnawati
2013053130
Izin menjawab, Bu. 8 fungsi keluarga dalam menanamkan nilai moral, yaitu:
1. Fungsi agama
Sudah kita ketahui bahwasannya agama merupakan kebutuhan dasar bagi setiap manusia sejak dalam kandungan dan keluarga merupakan tempat pertama anak tumbuh mengenal agama atau keyakinan. Maka dari itu, keluarga berkewajiban untuk menanamkan dan mengembangkan nilai agama kepada anak agar nantinya menjadi manusia yang berakhlak mulia. Fungsi agama memiliki 12 nilai dasar yang harus ditanamkan dalam keluarga, yaitu iman, taqwa, kejujuran, teggang rasa, kasih sayang, sabar dan ikhlas, suka menolong, disiplin, sopan santun, ketaatan, dan kesalehan.

2. Fungsi sosial budaya
Fungsi ini berdasar pada manusia termasuk kedalam makhluk sosial, dimana sangat membutuhkan orang lain. Hal itu akan menciptakan sebuah interaksi atau komunikasi antar manusia yang menjadi cikal bakal sebuah kebudayaan terbentuk. Keluarga merupakan unit terkecil dalam masyarakat dan tiap keluarga memiliki kebudayaan tersendiri dan diharapkan keluarga dapat mampu mepertahankan dan mengembangkan sosial budaya setempat. Maka dari itu, keluarga memiliki fungsi dalam menanamkan nilai moral sosial budaya yang ada dimasyarakat. Adapun 7 nilai dasar yang harus ditanamkan dalam keluarga, yaitu toleransi, kebersamaan, kebangsaan, peduli, rukun, sopan santun, dan gotong royong.

3. Fungsi cinta dan kasih sayang
Diketahui bahwa cinta dan kasih sayang merupakan hak untuk anak dan kewajiban bagi orang tua untuk memenuhi hal tersebut. Dengan hal itu, anak akan mempelajari bagaimana menghargai dan menyayangi orang lain. Maka dari itu, keluarga haruslah menanamkan rasa cinta dan kasih sayang kepada anak melalui 8 nilai dasar, yaitu tanggung jawabm setia, suka menolong, pengorbanan, pemaaf, adil, akrab, dan empati.

4. Fungsi perlindungan
Keluarga merupakan tempat tumbuh dan berkembang anak sampai dewasa nanti. Keluarga juga memiliki fungsi sebagai tempat berlindungnya seluruh anggota keluarga, dimana didalam keluarga harus saling menciptakan dan memberikan rasa aman, tenang, damai, dan tentram bagi seluruh anggota keluarga satu sama lain. Untuk memaksimalkan fungsi tersebut perlu adanya penanaman nilai dasar, seperti peduli, tabah, tanggap, pemaaf, dan aman.

5. Fungsi reproduksi
Keluarga terbentuk dari sebuah ikatan tali pernikahan antar dua insan, dimana salah satu fungsi dari pernikahan itu untuk memperoleh keturunan dari hasil bereproduksi. Keluarga dinilai menghasilkan generasi penerus bangsa, maka perlu pendidikan seks sejak dini. Dalam fungsi ini ada 3 nilai dasar yang harus ditanamkan didalam keluarga, yaitu tanggung jawab, sehat, dan teguh.

6. Fungsi sosialisasi dan pendidikan
Keluarga merupakan tempat pertama anak untuk belajar bersosialisasi, terlebih pertama kali oleh orang tua dan saudaranya. Kemudian didalam keluarga juga proses pendidikan pertama kali oleh anak, anak mulai dididik dari ia mulai berbicara, merangkak, berjalan, dsb. hal itu disebabkan oleh adanya interaksi intensif sehingga terjadi secara natural. Adapun nilai dasar yang perlu ditanamkan kepada anak, yaitu percaya diri, luwes, bangga, rajin, kreatif, dan tanggung jawab.

7. Fungsi ekonomi
Didalam sebuah keluarga tentu sangat memerlukan uang yang termasuk kedalam kondisi ekonomi. Fungsi ini digunakan untuk cara mencari sumber penghasilan guna memenuhi kebutuhan keluarga dan berpengaruh juga pada keharmonisan keluarga. Maka dari itu, perlu adanya penanaman akan berhemat, mandiri, dan menabung dalam diri anak agar kelak dapat cerdas secara finansial.

8. Fungsi pembinaan lingkungan
Fungsi keluarga dalam pembinaan lingkungan ini dimaksudkan sebagai wadah untuk mengaktualisasikan diri dalam membangun keluarga sejahtera. Fungsi ini diwujudkan dengan penanaman gaya hidup ramah lingkungan dan peduli lingkungan sekitar sehingga akan menumbuhkan sifat cinta lingkungan.
Terima kasih
In reply to First post

Re: forum tanya jawab

by INDRIE TARISA PUTRI -
Indrie Tarisa Putri
3013053131
Izin menanggapi
Tugas utama orang tua adalah menanamkan nilai-nilai moral melalui delapan fungsi keluarga, yaitu:

Fungsi agama ; Keluarga adalah tempat pertama setiap orang mengenal agama, oleh karena itu keluarga berkewajiban mena-namkan, menumbuhkan, dan mengembangkan nilai-ni¬lai agama agar anggota keluarga tumbuh menjadi ma¬nusia yang bertakwa dan berakhlak mulia. Dalam fungsi agama, terdapat 12 nilai dasar yang mesti dipahami dan ditanamkan oleh setiap keluarga, yaitu: iman, takwa, ke¬jujuran, tenggang rasa, rajin, kesalehan, ketaatan, suka membantu, disiplin, sopan santun, sabar dan ikhlas, serta kasih sayang.

Fungsi sosial budaya ; Memiliki fungsi sosial budaya artinya keluarga merupakan wahana pertama dan utama dalam pembinaan dan penanaman nilai-nilai luhur budaya yang selama ini menjadi panutan dalam tata kehidupan. Keluarga memiliki tanggung jawab untuk menanamkan nilai-nilai luhur yang selama ini sudah menjadi panutan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Di antara nilai-nilai budaya yang harus ditanamkan dalam kehidupan keluarga adalah: toleransi dan saling menghargai, gotong royong, sopan santun, kebersamaan dan kerukunan, kepedulian, dan cinta tanah air atau nasionalisme.

Fungsi cinta kasih ; Kasih sayang merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia. Kasih sayang juga menjadi komponen utama dalam membentuk karakter seorang anak. Orang tua berkewajiban menciptakan suasana yang penuh kasih dan sayang di tengah-tengah keluarga, sebab hanya dengan cinta dan kasih sayang lah suasana rumah akan menjadi tempat yang sangat menyenangkan bagi anak dan seluruh penghuninya. Untuk menanamkan nilai-nilai cinta dan kasih pada keluarga, orang tua mesti mengajarkan beberapa sikap kepada anak-anaknya. Di antara sikap-sikap tersebut adalah: empati, suasana keakraban, keadilan, pemaaf, kesetiaan, suka menolong, dan tanggung jawab.

Fungsi perlindungan ; Keluarga mempunyai fungsi sebagai tempat berlindung bagi anggotanya. Bahkan keluarga merupakan pelindung yang pertama dan utama dalam mempertahankan nilai-nilai kebenaran dan keteladanan pada anak-anak. Oleh karena itu keluarga berkewajiban memberikan rasa aman, tenang, dan tentram bagi anggotanya. Dalam menjalankan fungsinya sebagai tempat perlindungan, keluarga harus memahami dan menanamkan lima nilai dasar, yaitu: aman, pemaaf, tanggap, tabah, dan peduli.

Fungsi reproduksi ; Salah satu tujuan berkeluarga adalah melestarikan keturunan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa keluarga memiliki fungsi reproduksi. Dalam menjalankan fungsi reproduksi keluarga berkewajiban menanamkan tiga nilai dasar, yaitu: tanggung jawab, sehat, dan teguh. Dengan menanamkan tiga nilai dasar ini niscaya keluarga dapat menjalankan fungsi reproduksi dengan baik dan bertanggung jawab.

Fungsi sosialisasi pendidikan ; Salah satu fungsi keluarga adalah mendidik anak dan anggota keluarga pada umumnya. Dalam fungsi sosia¬lisasi pendidikan keluarga bertanggung jawab mem¬bina dan membentuk tingkah laku anak sesuai dengan perkembangan masing-masing. Dalam menjalankan fungsi sosialisasi pendidikan keluarga harus mema¬namkan beberapa nilai moral utama, yaitu: percaya diri, luwes, bangga, rajin, kreatif, tanggung jawab, dan ker¬jasama.

Fungsi ekonomi ; Dalam menjalankan fungsi ekonomi, keluarga harus dapat menjadi tempat membina dan menanamkan nilai-nilai keuangan agar terwujud keluarga yang sejahtera. Orang tua mesti menanamkan kepada anak-anaknya bagaimana menyikapi kehidupan ekonomi dengan baik dan bijak. Orang tua berkewajiban membangun kebiasaan positif anak-anak dalam mengelola keuangan. Di antara nilai-nilai yang mesti ditanamkan orang tua berkaitan dengan pengelolaan keuangan adalah: hemat, teliti, disiplin, peduli, dan ulet.

Fungsi lingkungan; Pemanfaatan sumber daya alam tanpa memperhatikan daya dukung lingkungan dan fungsi ekologi telah meru¬sak kelestarian lingkungan. Oleh karena itu penanaman nilai fungsi lingkungan harus dilakukan sejak dini, agar tumbuh manusia-manusia yang memiliki rasa tanggung jawab terhadap pelestarian lingkungan hidup. Keluarga merupakan wadah yang paling tepat dalam menanamkan nilai-nilai kepedulian terhadap lingkungan. Semangat peduli lingkungan itu dapat ditanamkan dengan menga-jarkan beberapa sikap dasar kepada anak-anak, yaitu: bersih, disiplin, pengelolaan, dan pelestarian.
In reply to First post

Re: forum tanya jawab

by M Raihan Alfaridho -
Muhammad Raihan Alfaridho
2013053157

Izin menyampaikan pendapat

Berikut ini adalah 8 fungsi keluarga dalam menanamkan moral terhadap anak anak dirumah:

1.Fungsi Agama
Keluarga menjadi tempat dimana nilai agama diberikan, diajarkan, dan dipraktikkan. Disini, orangtua berperan menanamkan nilai agama sekaligus memberi identitas agama kepada anak. Keluarga yang berhasil menerapkan nilai-nilai agama melalui contoh dalam kehidupan sehari-hari mampu memberikan fondasi yang kuat bagi setiap anggota keluarganya.

2. Fungsi Kasih Sayang
Sejak bayi dilahirkan, sejak itu pula ia mengenal kasih sayang. Perasaan disayangi sangat penting bagi seorang anak, karena kelak ia akan tumbuh menjadi seseorang yang mampu menyayangi pula. Hal ini akan menjadi modal bagi semua anggota keluarga untuk menumbuhkan rasa kasih sayang dalam konteks yang lebih luas dan mampu mengurangi munculnya bibit permusuhan dan anarkisme dalam masyarakat.

3. Fungsi Perlindungan
Idealnya, keluarga mampu menjadi tempat yang membuat anggotanya merasa aman dan tentram. Karena itu, seburuk apapun konflik yang terjadi di dalam keluarga, hindari terjadinya tindak kekerasan verbal maupun fisik, diskriminasi, dan pemaksaan kehendak.

4. Fungsi Sosial Budaya
Keluarga juga punya peran penting dalam memperkenalkan anak kepada nilai-nilai sosial budaya yang ada di masyarakat. Terlebih lagi di Indonesia, sopan santun sangat dijunjung tinggi, dengan berbagai macam norma, adat istiadat, dan budi pekerti yang berlaku di masyarakat. Dari anggota keluarga yang lebih tua lah anak bisa belajar bagaimana harus bersikap terhadap orang yang lebih tua dan mempelajari hal-hal yang pantas dan tidak pantas dalam budayanya.

5. Fungsi Reproduksi
Salah satu tujuan sebagian besar umat manusia untuk berkeluarga adalah untuk mendapatkan keturunan. Melalui pernikahan yang sah, keluarga menjadi entitas yang mampu menghasilkan generasi penerus bangsa. Pendidikan seks sejak dini dan sikap menghargai lawan jenis perlu ditanamkan dalam keluarga.

6. Fungsi Sosialisasi dan Pendidikan
Keluarga menjadi tempat pertama seorang anak belajar bersosialisasi dengan orang lain, yaitu orangtua dan saudara-saudaranya. Di dalam keluarga pula proses pendidikan untuk pertama kalinya diterima oleh anak.

Semua ini disebabkan oleh interaksi intensif yang terjadi sehingga proses pendidikan terjadi secara natural dan efektif.

7. Fungsi Ekonomi
Kondisi ekonomi sebuah keluarga biasanya mempengaruhi keharmonisan keluarga. Karena itu, mengajarkan anak untuk berhemat dan menumbuhkan jiwa wirausaha akan membuat mereka kelak dapat cerdas secara finansial.

8. Fungsi Pembinaan Lingkungan
Gaya hidup ramah lingkungan dapat terwujud jika ditanamkan sejak dini dalam keluarga. Begitu juga dengan kebiasaan peduli dengan lingkungan sekitar seperti tetangga dan masyarakat secara umum.
In reply to First post

Re: forum tanya jawab

by Rusbiantari Ningsih 2013053153 -
Rusbiantari Ningsih
2013053153
Izin menjawab

8 fungsi keluarga dalam menanamkan moral terhadap anak-anak dirumah:

1.  Fungsi Agama

Keluarga adalah tempat pertama penanaman nilai-nilai keagamaan dan pemberi identitas agama pada setiap anak yang lahir. Keluarga menumbuhkembangkan nilai-nilai agama, sehingga anak menjadi manusia yang berakhlak baik dan bertaqwa. Keluarga mengajarkan seluruh anggotanya untuk melaksanakan ibadah dengan penuh keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Melaksanakan fungsi agama tidak boleh mengabaikan toleransi beragama karena keluarga Indonesia menganut kepercayaan dan agama yang beragam. Keluarga yang berhasil menerapkan nilai-nilai agama melalui contoh dalam kehidupan sehari-hari mampu memberikan fondasi yang kuat bagi setiap anggota keluarganya.

2.  Fungsi Sosial-Budaya

Fungsi sosial budaya memberikan kesempatan kepada keluarga dan seluruh anggotanya untuk mengembangkan kekayaan budaya bangsa yang beraneka ragam dalam satu kesatuan. Dengan demikian nilai luhur yang selama ini sudah menjadi panutan dalam kehidupan bangsa tetap dapat dipertahankan dan dipelihara. Keluarga menjadi wahana pertama anak dalam belajar berinteraksi dan beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya serta belajar adat istiadat yang berlaku di sekitarnya. Keluarga dapat mengenalkan budaya Indonesia sebagai dasar-dasar nilai kehidupan sehingga anak mempunyai wawasan terhadap berbagai budaya, baik daerah maupun nasional.

3.  Fungsi Cinta Kasih

Fungsi cinta kasih dapat diwujudkan dalam bentuk memberikan kasih saying, rasa dekat, rasa akrab dan rasa aman, serta memberikan perhatian diantara anggota keluarga. Fungsi cinta kasih dalam keluarga menjadi landasan yang kokoh terhadap hubungan anak dengan anak, suami dengan istri, orang tua dengan anaknya, serta hubungan kekerabatan antar generasi sehingga keluarga menjadi wadah utama bersemainya kehidupan yang penuh cinta kasih lahir dan batin.

4.  Fungsi perlindungan

Adanya suasana saling melindungi maka keluarga harus menjadi tempat yang aman, nyaman dan menenteramkan semua anggotanya. Jika keluarga berfungsi dengan baik maka keluarga akan mampu memberikan fungsi perlindungan bagi anggotanya serta dapat mengoptimalkan tumbuh kembang anak. Keluarga melindungi setiap anggotanya dari tindakan-tindakan yang kurang baik, sehingga anggota keluarga merasa nyaman dan terlindung dari hal-hal yang tidak menyenangkan.

5.  Fungsi Reproduksi

Keluarga menjadi tempat mengembangkan fungsi reproduksi secara menyeluruh, termasuk seksualitas yang sehat dan berkualitas, dan pendidikan seksualitas bagi anak. Keluarga juga menjadi tempat memberikan informasi kepada anggotanya tentang hal-hal yang berkitan dengan seksualitas. Melanjutkan keturunan yang direncanakan dapat menunjang terciptanya kesejahteraan keluarga. Pendidikan seks sejak dini dan sikap menghargai lawan jenis perlu ditanamkan dalam keluarga.

6.  Fungsi Sosialisasi dan Pendidikan

Fungsi sosialisasi dan pendidikan memiliki makna juga bahwa keluarga sebagai tempat untuk mengembangkan proses interaksi dan tempat untuk belajar bersosialisasi serta berkomunikasi secara baik dan sehat. Interaksi yang sangat intensif dalam keluarga maka proses pendidikan berjalan dengan sangat efektif . Keluarga mensosialisasikan kepada anaknya tentang nilai, norma, dan cara untuk berkomunikasi dengan orang lain, mengajarkan tentang hal-hal yang baik dan buruk maupun yang salah dan yang benar

7.  Fungsi Ekonomi

Kondisi ekonomi sebuah keluarga biasanya mempengaruhi keharmonisan keluarga. Karena itu, mengajarkan anak untuk berhemat, gemar menambung sejak dini dan menumbuhkan jiwa wirausaha akan membuat mereka kelak dapat cerdas secara finansial.

8.  Fungsi Pemeliharaan Lingkungan

Gaya hidup ramah lingkungan dapat terwujud jika ditanamkan sejak dini dalam keluarga. Begitu juga dengan kebiasaan peduli dengan lingkungan sekitar seperti tetangga dan masyarakat secara umum. Tanamkan sifat cinta lingkungan, tidak memboroskan listrik, air bersih, makanan, juga membiasakan untuk membuang sampah pada tempatnya sedari dini, karena hanya dari alam lah kita dapat hidup.


Terima kasih

In reply to First post

Re: forum tanya jawab

by Fadilatun Nisa Aulia -

zin menjawab ibu dan teman teman

Nama : Fadilatun Nisa Aulia

NPM : 2063053002 

Sebagaimana kita ketahui bersama saat ini banyak orang yang berpendidikan tinggi namun masih melakukan suatu tindakan yang tidak sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku di dalam masyarakat. Hal itu disebabakan oleh rendahnya pemahaman dan penanaman seseorang tentang pendidikan nilai. Pendidikan nilai adalah penanaman dan pengembangan nilai-nilai pada diri seseorang. Pendidikan nilai dapat diajarkan atau ditananamkan dari unit yang paling kecil dan yang paling dekat dengan anak yaitu keluarga.

Keluarga sangat perperan penting sebagai tempat yang pertama bagi anak untuk mendapatkan pendidikan nilai, karena kesadaran anak akan suatu nilai awalnya bukan muncul dari teori atau konsep melainkan melalui pengalaman langsung yang dilihat dan dirasakan sendiri. Pengalaman langsung yang dimaksud seperti sikap dan perilaku orang tua yang baik, perlakuan yang adil, dan segala sikap positif yang dilakukan

Pengalaman nilai nilai moral di dalam lingkungan keluarga dapat dilakukan melalui 8 fungsi keluarga

Fungsi Agama

Tempat pertama kali orang mengenal agama adalah keluarga. Untuk itu, keluarga wajib memahami dan menanamkan 12 nilai dasar agama yaitu iman, takwa, jujur, tenggang rasa, rajin, saleh, taat, suka membantu, disiplin, sopan santun, sabar, dan ikhlas, serta kasih sayang.

Fungsi Sosial Budaya

Keluarga bertanggung jawab menanamkan nilai-nilai luhur dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Di antaranya adalah nilai toleransi dan saling menghargai, gotong royong, sopan santun, kebersamaan, dan kerukunan, kepedulian, serta cinta tanah air (nasionalisme).

Fungsi Cinta Kasih

Kebutuhan dasar manusia untuk memperoleh kasih sayang berasal pertama kali dari keluarganya. Selain menciptakan suasana penuh kasih sayang, anak-anak perlu diajarkan untuk memiliki sikap empati, akrab, adil, pemaaf, setia, suka menolong, dan tanggung jawab.

Fungsi Perlindungan

Keluarga harus bisa menjadi tempat berlindung bagi anggotanya sehingga perlu tercipta rasa aman, tenang, dan tenteram. Pahami dan tanamkanlah sikap aman, pemaaf, tanggap, tabah, dan peduli kepada tiap anggota keluarga.

Fungsi Reproduksi

Fungsi ini berhubungan dengan melestarikan keturunan. Agar dapat menjalankan fungsi reproduksi dengan baik, tanamkan nilai tanggung jawab, sehat, dan teguh melalui pendidikan seks sejak dini.

Fungsi Sosialisasi Pendidikan

Bimbing dan bentuklah tingkah laku anak sesuai perkembangan mereka. Didiklah anak mengenai nilai-nilai moral utama seperti percaya diri, luwes, bangga, rajin, kreatif, tanggung jawab dan kerja sama, yang bermanfaat di tengah masyarakat.

Fungsi Ekonomi

Anak perlu memahami cara untuk menyikapi kehidupan ekonomi secara bijak. Bangunlah kebiasaan positif pada anak dalam mengelola keuangan seperti hemat, teliti, disiplin, peduli, dan ulet.

Fungsi lingkungan

Keluarga perlu memperkenalkan nilai-nilai kepedulian terhadap lingkungan demi menciptakan manusia yang memiliki rasa tanggung jawab dalam menjaga dan melestarikan lingkungan. Semangat peduli lingkungan dapat diajari kepada anak melalui sikap bersih, disiplin, pengelolaan, dan pelestarian.

Menurut pendapat saya cara menanamkan nilai moral terhadap anaknya di rumah adalah, 

Fungsi Agama

Cara dalam menanamkan nilai moral pada anak di rumah adalah 

dengan selalu memberikan nasihat islami tentang Allah yang menciptakan semua yang ada di bumi dan hendaknya kita sebagai manusia selalu bersyukur kepada allah swt. 

Kemudian sering sholat berjamaah di rumah dengan ibu karena ayah biasanya ke masjid, dalam hal beribadah ini anak diarahkan untuk sholat tepat waktu 5 kali sehari. Lalu jika di rumah kami setiap pagi ayah selalu memutar murrottal dari hari senin sampai jumat dan untuk hari sabtu minggu ini di putar kajian islami. Mengapa demikian menurut saya perlu seorang mendapat siraman hati yaitu berupa lantunan ayat suci al quran agar hatinya sellau tenang dan tidak gelisah

Bukan hanya dalam beribadah saja dalam akhlak juga seorang anak harus diarahkan misalnya tidak boleh berkata kasar, harus selalu menghormati orang yang lebih tua,.


Fungsi social budaya

Menurut pendapat saya adalah dengan menerapkan budaya 5 S (senyum, sapa, salam, sopan , dan santun) mengapa saya menerapkan budaya 5S ? karena inilah yang diajarkan mama saya. Kata mama harus selalu menyapa orang ataau menegur ketika bertemu di jalan dengan catatan orang yang kita kenal, jika orang yang tidak dikenal bisa untuk menyapa salam dsb.

Lalu bisa juga dengan anak selalu diarahkan untuk menghormati siapa saja teman, orang tua istilah nya adalah toleransi.

Anak juga bisa diajarkan untuk menolong siapa saja yang kesusahan dan membutuhkan pertolongan.


Fungsi Cinta kasih

Dalam hal ini anak bisa diajarkan untuk selalu memiliki rasa kasih sayang di antara setiap anggota keluarga, jangan ada pilih kasih antaa anak yang atu dengan yang lain perlakukan mereka sama dengan yang lainya.

Lalu anak bisa diarahkan dan diberi nasihat tentang tangung jawab di dalam keluarga jika sebagai kakak berarti harus menyayangi adek adeknya membantu dan jangan membuat adiknya mengangis. Jika sebagai adek bisa untuk selalu menghormatiyang lebih tua


Fungsi perlindungan

Di sini bisa diajarkan kepada anak anak bahwa sesame anggota keluaraga harus aling peduli jangan ada sikap acuh tak acuh. Selalu berikan rasa aman pada stiap anggota keluarga.


Fungsi Reproduksi

Anak diajarkan atau diberikan edukasi pemahaman tentang bahaya seks dan diberitahu bahwa seks adalah perbuatan yang tidak baik dan akan dilaknat oleh allah swt, dan diberikan juga arahan agar anak dapat mengindari perbuatan tersebut.


Fungsi sosialisai dan pendidikan

anak dapat diajarkan sikap Rajin yaitu menyediakan waktu dan tenaga untuk menyelesaikan

tugasnya dengan berusaha untuk mendapatkan hasil yang maksimal.Orang rajin dicirikan dengan selalu menyediakan waktu tanpa mengenal menyerah serta mempunyai cita-cita.

Kreatif yaitu mendapatkan banyak cara untuk melakukan sesuatu.

Orang kreatif dapat dicirikan dengan selalu banyak ide/gagasan

dalam melakukan sesuatu, tidak pernah berhenti.

Tanggungjawab yaitu mengetahui serta melakukan apa yang

menjadi tugasnya.

Kerjasama yaitu melakukan sesuatu pekerjaan secara bersama-sama.


Fungsi ekonomi

Dalam hal ini anak bisa diajarjan untuk berperilaku hemat dalam segala hal apalagi tentang uang, seorang anak harus diajarkan untuk bisa hidup hemat dan menabung untuk masa depanya nanti, jangan menghambur – hamburkan uang untuk hal yang tidak bermanfaat atau pemborosan.

Fungsi lingkungan

Disini anak diarahkan di bombing untuk memiliki cinta terhadap lingkungan jangan melakukan hal yang dapat merugikan lingkungan nanti seperti menebang pohon sembarangan, menyakiti tanaman, anak harus diajarkan cara menanam dan merawat tanaman membersihkan lingkungan tempat tinggal.



In reply to First post

Re: forum tanya jawab

by Regita Nurliana Sukma -
Regita Nurliana Sukma
2063053004
Izin menjawab Bu,
Menurut saya cara keluarga dalam menanamkan moral terhadap anak-anak dirumah, berdasarkan 8 fungsi keluarga sebagai berikut:
1. Fungsi Agama
Orang tua memberikan pemahaman agama yang baik kepada anak, agar menjadi anak yang tumbuh dengan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
- Mengajarkan anak untuk salat lima waktu (bagi yang islam)
- Mengajarkan bersedekah
2. Fungsi sosbud
Orang tua dapat mengenalkan budaya Indonesia, bahwasanya budaya di Indonesia ini sangat beragam. Dan dengan keberagaman tersebut kita harus dapat bersosialisasi dengan baik, misalnya menghargai perbedaan budaya kita dengan budaya milik teman kita. Dan didalam keluarga pun juga harus begitu, menghargai perbedaan satu dengan yang lainnya.
3. Fungsi cinta kasih
Disini orang tua menumbuhkan dan mengajarkan kepada anak rasa cinta dan kasih sayang terhadap sesama. Misalnya dengan menyayangi binatang, merawat tumbuhan, dan saling menyayangi anggota keluarga.
4. Fungsi perlindungan
Orang tua menjadi perlindungan pertama bagi anak-anaknya. Dengan orang tua memberikan contoh yang baik, maka anak pun akan mencontohnya.
- Menolong kucing yang masuk dalam got
- Memberikan tempat yang nyaman untuk kucing
5. Fungsi reproduksi
Orang tua melahirkan anak-anak yang akan menjadi generasi bangsa berikutnya. Dan setelah itu mengajarkan kepada anak-anak bagaimana merawat alat reproduksi, memberi tahu anggota badan mana saja yang tidak boleh disentuh oleh orang lain, dan berani berkata "tidak" jika ada orang yang ingin menyentuh.
6. Fungsi sosialisasi dan pendidikan
Orang tua berkewajiban mengasuh dan mendidik anaknya. Jika dirumah kedua orang tua lah yang mendidik, dan setelah itu orang tua memberikan fasilitas yaitu dengan menyekolahkan anak di sekolah terbaik pilihan keduanya. Di sekolah diharapkan anak dapat bersosialisasi dengan baik serta mendapatkan pendidikan yang terbaik juga agar dapat memiliki moral yang baik dan tidak menyimpang nilai-nilai moral.
- menghargai pendapat teman
- membantu teman yang mengalami kesulitan
7. Fungsi ekonomi
Orang tua mengajarkan anak untuk hidup hemat dan apa adanya.
8. Fungsi pemeliharaan lingkungan
Orang tua sebisa mungkin memperhatikan dan mengetahui siapa teman bermain anaknya dan juga lingkungan nya.
In reply to First post

Re: forum tanya jawab

by Perhanda Hapit 2013053179 -
Perhanda Hapit
2013053179

Izin menjawab ibu

Cara 8 fungsi keluarga dalam menanamkan moral terhadap anak anak dirumah:

1. Fungsi Agama
Keluarga diharapkan mampu menanamkan dan mengarahkan seluruh anggota keluarga dalam melaksanakan ibadah dengan penuh iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Contoh:

1. Tidak meremehkan orang lain
2.Jujur dalam ucapan dan tindakan terhadap siapapun
3.Biasakan jalankan ibadah secara bersama-sama
4. Ajak anak ikuti kegiatan agama seperti ceramah, mendalami kitab suci

2. Fungsi Sosial Budaya
Keluarga diharapkan dapat mengenalkan budaya Indonesia sebagai dasar nilai-nilai kehidupan sehingga anak mempunyai wawasan berbagai budaya, baik daerah maupun nasional.
Contoh:

1. Ajak anak bersihkan rumah dan halaman
2. Ingatkan selalu sopan dimanapun anak berada
3. Peduli terhadap adat dan budaya daerah manapun dan kondisi sosial orang lain

3. Fungsi Cinta Kasih
Keluarga diharapkan dapat membina cinta kasih yang ditandai dengan rasa dekat dan akrab antara seluruh anggota keluarga sehingga timbul suasana aman, damai, dan tentram.
Contoh:

1. Mengajak mengunjungi teman, saudara, atau tetangga yang sedang sakit
2. Komunikasi terbuka dan saling memberikan perhatian
3. Tanamkan rasa kasih terhadap sesama

4. Fungsi Perlindungan
Keluarga menjadi pelindung yang pertama dan utama dalam memberikan kebenaran dan keteladanan kepada anak dan keturunannya.
Contoh:

1. Memaafkan kesalahan anak serta beri nasihat sehingga anak merasa terlindungi, dan orang tua jangan menghakimi
2. Tunjukkan kesedian untuk membantu mengatasi masalah
3.Berikan anak kesadaran untuk tabah dalam menghadapi masalah

5. Fungsi Reproduksi
Keluarga menjadi pengatur reproduksi yang sehat dan terencana sehingga anak-anak yang dilahirkan menjadi generasi penerus yang berkualitas.
Contoh:

1.Memberikan penyadaran terhadap anak dengan tegas agar tidak menyalahgunakan fungsi reproduksi
2. Nasihati anak agar tidak berteman secara pergaulan bebas
3. Berikan info akibat hubungan seksual yang menyimpang

6. Fungsi Sosialisasi & Pendidikan
Orang tua berkewajiban mengasuh dan mendidik anaknya dengan cara memberikan bimbingan dalam pembentukkan karakter sehingga menjadi SDM yang ulet, kreatif, bertanggung jawab, dan berbudi luhur.
Contoh:

1. Dorong anak untuk berani tampil
2. Beri anak kesempatan anak untuk mengambil keputusan
3. Biasakan anak untuk bergaul yang baik sejak dini

7. Fungsi Ekonomi
Orang tua hendaknya mengajarkan sikap hemat dan gemar menabung sejak dini serta menumbuhkan jiwa wirausaha sejak masa kanak-kanak.
Contoh:
1. Nasihati anak agar menyisihkan uang saku untuk ditabung
2. Berikan sesuatu atas dasar kebutuhan, bukan keinginan
3. Rencanakan pengeluaran harian dan bulanan anak

8. Fungsi Pemeliharaan Lingkungan
Keluarga hendaknya siap dan sanggup memelihara kelestarian lingkungan dengan menanamkan nilai-nilai disiplin dan perilaku hidup bersih sejak dini.
Contoh:

1. Biasakan anak hidup bersih
2. Ajarkan anak untuk tidak merusak lingkungan, serta ajarkan untuk memelihara lingkungan
3. Libatkan anak dalam menjaga kebersihan rumah dan lingkungan
In reply to First post

Re: forum tanya jawab

by Sinta Novita Sari 2013053123 -
Sinta Novita Sari 2013053123
izin menjawab
Cara 8 fungsi keluarga dalam menanamkan moral terhadap anak di rumah adalah sebagai berikut.
1. Fungsi agama
Keluarga menjadi tempat dimana nilai agama diberikan, diajarkan, dan dipraktikkan. Disini, orangtua berperan menanamkan nilai agama sekaligus memberi identitas agama kepada anak. Keluarga yang berhasil menerapkan nilai-nilai agama melalui contoh dalam kehidupan sehari-hari mampu memberikan fondasi yang kuat bagi setiap anggota keluarganya.

2. Fungsi sosial budaya
Keluarga juga punya peran penting dalam memperkenalkan anak kepada nilai-nilai sosial budaya yang ada di masyarakat. Terlebih lagi di Indonesia, sopan santun sangat dijunjung tinggi, dengan berbagai macam norma, adat istiadat, dan budi pekerti yang berlaku di masyarakat. Dari anggota keluarga yang lebih tua lah anak bisa belajar bagaimana harus bersikap terhadap orang.

3. Fungsi cinta kasih
Perasaan disayangi sangat penting bagi seorang anak, karena kelak ia akan tumbuh menjadi seseorang yang mampu menyayangi pula. Hal ini akan menjadi modal bagi semua anggota keluarga untuk menumbuhkan rasa kasih sayang dalam konteks yang lebih luas dan mampu mengurangi munculnya bibit permusuhan dan anarkisme dalam masyarakat.

4. Fungsi perlindungan
keluarga mampu menjadi tempat yang membuat anggotanya merasa aman dan tentram. Karena itu, seburuk apapun konflik yang terjadi di dalam keluarga, hindari terjadinya tindak kekerasan verbal maupun fisik, diskriminasi, dan pemaksaan kehendak.

5. Fungsi reproduksi
Salah satu tujuan sebagian besar umat manusia untuk berkeluarga adalah untuk mendapatkan keturunan. Melalui pernikahan yang sah, keluarga menjadi entitas yang mampu menghasilkan generasi penerus bangsa. Pendidikan seks sejak dini dan sikap menghargai lawan jenis perlu ditanamkan dalam keluarga.

6. Fungsi sosialisasi dan pendidikan
Keluarga menjadi tempat pertama seorang anak belajar bersosialisasi dengan orang lain, yaitu orangtua dan saudara-saudaranya. Di dalam keluarga pula proses pendidikan untuk pertama kalinya diterima oleh anak.

7. Fungsi ekonomi
Kondisi ekonomi sebuah keluarga biasanya mempengaruhi keharmonisan keluarga. Karena itu, mengajarkan anak untuk berhemat dan menumbuhkan jiwa wirausaha akan membuat mereka kelak dapat cerdas secara finansial.

8. Fungsi pemeliharaan lingkungan
Gaya hidup ramah lingkungan dapat terwujud jika ditanamkan sejak dini dalam keluarga. Begitu juga dengan kebiasaan peduli dengan lingkungan sekitar seperti tetangga dan masyarakat secara umum. Tanamkan sifat cinta lingkungan, tidak memboroskan listrik, air bersih, makanan, juga membiasakan untuk membuang sampah pada tempatnya sedari dini, karena hanya dari alam lah kita dapat hidup.
In reply to First post

Re: forum tanya jawab

by RAHMAH NUR'AINI 2013053127 -
Nama : Rahmah Nur'Aini
NPM : 2013053127

Izin menjawab bu,
1. Fungsi Agama
Tempat pertama kali orang mengenal agama adalah keluarga. Untuk itu, keluarga wajib memahami dan menanamkan 12 nilai dasar agama yaitu iman, takwa, jujur, tenggang rasa, rajin, saleh, taat, suka membantu, disiplin, sopan santun, sabar, dan ikhlas, serta kasih sayang. Cara pengimplementasiannya yaitu :
- mengajak anak untuk solat
- berdoa sebelum makan, tidur, keluar rumah

2. Fungsi Sosial Budaya
Keluarga bertanggung jawab menanamkan nilai-nilai luhur dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Di antaranya adalah nilai toleransi dan saling menghargai, gotong royong, sopan santun, kebersamaan, dan kerukunan, kepedulian, serta cinta tanah air (nasionalisme). Cara orang tua mengimplementasi yaitu :
- bergotong royong mengerjakan tugas rumah
- mengajarkan perilaku yang baik setiap saat seperti sopan santun.
- memberikan tayangan yang baik 

3. Fungsi Cinta Kasih
Kebutuhan dasar manusia untuk memperoleh kasih sayang berasal pertama kali dari keluarganya. Selain menciptakan suasana penuh kasih sayang, ajarilah anak-anak untuk memiliki sikap empati, akrab, adil, pemaaf, setia, suka menolong, dan tanggung jawab.
Cara pengimplementasi yaitu :
- memberikan contoh kepada anak hal yanv baik.
- mengajarkan selalu kata maaf jika berbuat salah.
- memberikan ajaran kepada anak untuk peka kapada lingkungan seperti suka menolong.

4. Fungsi Perlindungan
Keluarga harus bisa menjadi tempat berlindung bagi anggotanya sehingga perlu tercipta rasa aman, tenang, dan tenteram. Pahami dan tanamkanlah sikap aman, pemaaf, tanggap, tabah, dan peduli kepada tiap anggota keluarga. Pengimplementasiannya yaitu :
- Orang tua memantau aktivitas anak disekolah dan pergaulannya sehingga anak akan merasa aman.

5. Fungsi Reproduksi
Fungsi ini berhubungan dengan melestarikan keturunan. Agar dapat menjalankan fungsi reproduksi dengan baik, tanamkan nilai tanggung jawab, sehat, dan teguh melalui pendidikan seks sejak dini. Cara pengimplementasi yaitu :
- memberikan edukasi kepada anak bagian tubuh mana saja yang tidak boleh dipegang oleh orang lain.
- memberikan asupan makanan yang bergizi kepada anak.
- mengajarkan kepada anak untuk selalu bercerita ketika terdapat masalah.

6. Fungsi Sosialisasi Pendidikan
Bimbing dan bentuk tingkah laku anak sesuai perkembangan mereka. Mendidik anak mengenai nilai-nilai moral utama seperti percaya diri, luwes, bangga, rajin, kreatif, tanggung jawab dan kerja sama, yang bermanfaat di tengah masyarakat.
Cara pengimplementasi yaitu :
- membiasakan anak untuk selalu membereskan tempat tidurnya setiap pagi dengan begitu orang tua telah mengajarkan untuk rajin.

7. Fungsi Ekonomi
Anak perlu memahami cara untuk menyikapi kehidupan ekonomi secara bijak. Bangunlah kebiasaan positif pada anak dalam mengelola keuangan seperti hemat, teliti, disiplin, peduli, dan ulet. Cara pengimplementasi yaitu :
- mengajarkan anak untuk berhemat dengan cara menulis skla prioritas ketika membeli sesuatu
- mengajak anak ke tempat seperti panti asuhan/anak jalanan supaya anak memiliki rasa kepedulian.

8. Fungsi Lingkungan
Keluarga perlu memperkenalkan nilai-nilai kepedulian terhadap lingkungan demi menciptakan manusia yang memiliki rasa tanggung jawab dalam menjaga dan melestarikan lingkungan. Semangat peduli lingkungan dapat diajari kepada anak melalui sikap bersih, disiplin, pengelolaan, dan pelestarian. Cara pengimplementasi yaitu :
- Orang tua mengajak anak untuk membersihkan rumah.
- Membiasakan mencuci piring setelah makan.
- Membuat tanam kecil bersama-sama

In reply to First post

Re: forum tanya jawab

by Widya Mitasari -
Widya Mitasari 2013053064
Izin menjawab bu
8 fungsi keluarga dalam menanamkan moral ke0ada anak yaitu sebagqi berikut.
1.Fungsi agama
Keluarga dikembangkan untuk mampu menjadi wahana yang pertama dan utama membawa seluruh anggota keluarga melaksanakan ibadah dengan penuh keimanan dan ketakwaan kepada tuhan YME. Cara keluarga menanamkan fungsi agama yaitu dengan memberikan pengajaran ilmu-ilmu agama dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Misal dalam agama islam, nilai yang ditanamkan kepada anak-anak yaitu membaca doa sebelum makan, membaca doa sebelum dan susudah tidur dan masih banyak lagi.
2.Fungsi sosbud
Keluarga diharapkan dapat mengenalkan budaya bangsa Indonesia sebagai dasar-dasar nilai kehidupan sehingga anak mempunyai wawasan terhadap berbagai budaya, baik daerah maupun nasional. Cara yang dapat dilakukan oleh keluarga yaitu orang tua membeli buku yang berhubungan dengan berbagai budaya baik daerah maupun nasional, kemudian orantua menjelaskan budaya yang ada.
3.Fungsi cinta kasih
Keluarga diharapkan dapat membina cinta kasih yang ditandai dengan rasa dekat dan akrab antara seluruh anggota keluarga sehingga timbul rasa aman, damai, dan tentram. Cara yang dapat dilakukan yaitu orang tua yang menyayangi anak-anaknya sehingga anak anak akan merasa aman, damai dan tentram
4.Fungsi perlindungan
Keluarga menjadi pelindung yang pertama dan utama dalam memberikan kebenaran dan keteladanan kepada anak dan keturunannya. Orang tua harus melindungi anak-anaknya dari segaa marabahaya yang akan atau sedang menghadapinya.
5.Fungsi repoduksi
Keluarga menjadi pengatur reproduksi sehat dan terencana sehingga anak-anak yang dilahirkan menjadi penerus yang berkualitas.
6.Fungsi sosialisasi dan pendidikan
Orang tua berkewajiban mengasuh dan mendidik anaknya dengan cara memberi bimbingan dalam pembentukan karakter sehingga menjadi SDM yang ulet, kreatif, bertanggung jawab dan berbudi yang luhur.
7.Fungsi ekonomi
Orang tua hendaknya mengajarkan sikap hemat dan gemar menabung sejak dini serta menumbuhkan jiwa wirausaha sejak masih anak-anak.
8.Fungsi pemeliaharaan lingkungan
Kelaurga hendaknya siap dan sanggup memeliahara kelestarian lingkungan dengan menanamkan nilai-nilai disiplin dan perilaku hidup sehat sejak dini. Misal disiplin dalam membersihkan lingkungan rumah, disiplin dalam merawat tanaman yang ada didekat ruah serta tidak membuang sampah sembarangan.
In reply to First post

Re: forum tanya jawab

by Elysia Vitaloka -
Elysia Vitaloka (2013053150)

Izin menanggapi,
Cara 8 fungsi keluarga dalam menanamkan moral terhadap anak-anak dirumah:
1. Fungsi agama
Dalam fungsi agama, terdapat 12 nilai dasar yang mesti dipahami dan
ditanamkan dalam keluarga yaitu iman, taqwa, kejujuran, tenggang rasa, rajin, kesalehan, ketaatan, suka membantu, disiplin, sopan santun, sabar ikhlas, dan kasih sayang. Jadi orang tua harus dapat menanamkan dasar tersebut kepada anak sejak dini menjadi pendidik sekaligus role model bagi anak agar dapat meniru perilaku baik orang tua.
2. Fungsi sosial budaya
Cara keluarga atau orang tua menanamkan moral dengan fungsi keluarga yaitu mengajarkan atau mengenalkan anak pada sosial budaya di lingkungannya sejak dini, mengajarkan rasa tanggungjawab, peduli, toleransi dll kepada anak agar anak memiliki rasa hormat dan menghargai sesama.
3. Fungsi cinta kasih
Dalam
fungsi cinta dan kasih sayang terdapat 8 (delapan) nilai dasar yang mesti
dipahami dan ditanamkan dalam keluarga, yaitu setia, akrab, pemaaf, adil, empati, tanggung jawab, pengorbanan, dan suka menolong. Dengan fungsi ini orang tua dapat memberikan contoh seperti memberikan rasa cinta kasih yerhadapt anak terlebih dahulu, kemudian anak akan terbiasa dengan rasa cinta kasih kepada sesama dan akan memiliki 8 fungsi tersebut.
4. Fungsi perlindungan
keluarga harus memberikan
rasa aman, tenang dan tenteram bagi anggota keluarganya, rasa aman yang dirasakan oleh anak akan membuat anak berfikir bahwa ia dicintai dalam keluarga tersebut.
5. Fungsi reproduksi
memperoleh keturunan
sebagai pengembangan dari tuntunan fitrah manusia. Dalam hal ini
keturunan diperoleh dengan bereproduksi oleh pasangan suami istri
yang sah. Dengan fungsi ini anak akan memiliki rasa tanggung jawab, sehat dan teguh.
6. Fungsi sosialisasi dan pendidikan
Keluarga atau orang tua harus dapat membimbing dan membentuk tingkah laku anak sesuai perkembangan mereka. Didiklah anak mengenai nilai-nilai moral utama seperti percaya diri, luwes, bangga, rajin, kreatif, tanggung jawab dan kerja sama, yang bermanfaat di tengah masyarakat.
7. Fungsi ekonomi
Anak perlu memahami cara untuk menyikapi kehidupan ekonomi secara bijak, maka dari itu keluarga harus dapat mengajarkan anak rasa sayang uang atau tidak menghambur-hamburkan uang untuk kepentingan yang tidak perlu. Bangunlah kebiasaan positif pada anak dalam mengelola keuangan seperti hemat, teliti, disiplin, peduli, dan ulet.
8. Fungsi lingkungan
Keluarga perlu memperkenalkan nilai-nilai kepedulian terhadap lingkungan demi menciptakan manusia yang memiliki rasa tanggung jawab dalam menjaga dan melestarikan lingkungan. Semangat peduli lingkungan dapat diajari kepada anak melalui sikap bersih, disiplin, pengelolaan, dan pelestarian.
In reply to First post

Re: forum tanya jawab

by Dimas Aris Setiawan -
Nama : Dimas Aris setiawan
NPM : 2013053066

Izin menanggapi
Cara Delapan Fungsi Keluarga dalam menanamkan moral terhadap anak-anak di rumah yaitu melalui beberapa tahap :
a. Tahap Pemahaman
Pada tahap pemahaman anggota keluarga diberi pemahaman mengenai apa saja fungsi fungsi keluarga yang harus dijunjung tinggi dan diterapkan dalam suatu keluarga. Dalam tahap pemahaman ini dilakukan oleh orang tua terhadap anak-anaknya dan pemberian pemahaman ini dapat melalui nasehat dan bimbingan secara matang dan baik dari orang tua terhadap anak mengenai delapan fungsi keluarga dan nilai nilai moral yang ada di dalamnya

b. Tahap Pelatihan
Setelah anak paham, maka anak melakukan latihan untuk dapat menerapkan berbagai nilai nilai moral yang terdapat dalam delapan fungsi keluarga. Pada tahap ini anak baru saja melakukan tahap awal penerapan, sehingga masih melakukan beberapa kesalahan. Maka dari itu orang tua perlu membimbing anak secara baik pada tahap ini sehingga beberapa kesalahan yang diperbuat dapat diperbaiki.

c. Tahap Pembiasaan
Pada tahap ini terjadi pembiasaan, dimana nilai nilai moral yang dilakukan anak sudah mulai dilakukan anak tanpa terbebani dan terbiasa sehingga anak akan selalu menerapkan nilai nilai moral yang terkandung dalam delapan fungsi keluarga dengan baik.

d. Tahap Menjadi Karakter
Pada tahap ini perilaku atau kegiatan anak yang mencerminkan nilai nilai moral dalam delapan fungsi keluarga sudah menjadi karakter yang melekat kuat dan erat dalam diri anak sehingga anak akan selalu melakukan hal hal baik dan menghindari hal hal buruk yang tidak boleh ia lakukan. Dan sudah tidak asing lagi bagi si anak dalam melakukan nilai nilai moral baik karena sudah menjadi karakter yang melekat dalam diri anak tersebut.

Lalu nilai-nilai moral yang terkandung dan Penjelasan delapan fungsi keluarga yaitu sebagai berikut :

1. Fungsi Agama
Keluarga dalam fungsi ini berperan menanamkan nilai agama sekaligus memberi identitas agama kepada anak. Keluarga yang berhasil menerapkan nilai-nilai agama melalui contoh dalam kehidupan sehari-hari mampu memberikan fondasi yang kuat bagi setiap anggota keluarga. Keluarga diharapkan mampu menanamkan dan mengarahkan seluruh anggota keluarga dalam melaksanakan ibadah dengan penuh iman dan taqwa sesuai agama dan kepercayaan yang dianutnya. Adapun nilai-nilai yang harus diterapkan yaitu keimanan, ketakwaan, kejujuran, bersyukur dan lainnya.

2. Fungsi Sosial Budaya
Keluarga dalam fungsi ini berperan untuk dapat mengenalkan budaya Indonesia sebagai dasar nilai-nilai kehidupan sehingga anak mempunyai wawasan berbagai budaya, baik daerah maupun nasional. Disini Keluarga bertanggung jawab menanamkan nilai-nilai luhur dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Di antaranya adalah nilai toleransi dan saling menghargai, gotong royong, sopan santun, kebersamaan, dan kerukunan, kepedulian, serta cinta tanah air.

3. Fungsi Cinta Kasih
Dalam Fungsi ini keluarga berperan untuk dapat membina cinta kasih yang ditandai dengan rasa dekat dan akrab antara seluruh anggota keluarga sehingga timbul suasana aman, damai, dan tentram.Dimana anak dibiasakan untuk senantiasa memiliki rasa cinta dan kasih dalam artian memiliki rasa peduli dan empati terhadap org disekitar dengan cara berkomunikasi dengan orang lain, menunjukkan empati terhadap orang lain,menepati janji danlainnya.

4. Fungsi Perlindungan
Dalam fungsi ini keluarga berperan menjadi pelindung yang pertama dan utama dalam memberikan kebenaran dan keteladanan kepada anak dan keturunannya. Keluarga harus bisa menjadi tempat berlindung bagi anggotanya sehingga perlu tercipta rasa aman, tenang, dan tenteram. Pahami dan tanamkanlah sikap aman, pemaaf, tanggap, serat kepedulian diantara keluarga.

5. Fungsi Reproduksi
Dalam hal ini peran keluarga yaitu menjadi pengatur reproduksi yang sehat dan terencana sehingga anak-anak yang dilahirkan menjadi generasi penerus yang berkualitas. Dimana dapat dilakukan dengan memberi pengertian lebih terhadap kesehatan, rasa tanggung jawab, dan arti dari sebuah ketangguhan dengan cara memberikan penyadaran kepada anak akan pentingnya menjaga kesehatan organ reproduksi, memberikan sosialisasi akan peyalahgunaan organ reproduksi, katakan tidak pada pelecehan seksual dan lainnya

6. Fungsi Sosialisasi & Pendidikan
Dalam hal ini keluarga berperan dan berkewajiban mengasuh dan mendidik anaknya dengan cara memberikan bimbingan dalam pembentukkan karakter sehingga menjadi SDM yang ulet,, kreatif, bertanggung jawab, dan berbudi luhur. Dapat dilakukan melalui pembiasaan anak untuk bersikap percaya diri dan kreatif, dan rajin dengan cara mendorong anak untuk berani tampil, mengajarkan kreatifitas tanpa batas, membiasakan anak untuk rajin dalam segala hal.

7. Fungsi Ekonomi
Pada hal ini Keluarga hendaknya mengajarkan sikap hemat dan gemar menabung sejak dini serta menumbuhkan jiwa wirausaha sejak masa kanak-kanak. Dapat dilakukan dengan membiasakan anak untuk hidup hemat dan tidak boros dengan cara menabung uang jajan yang telah diberikan dan tidak sembarangan membeli barang - barang yang tidak terlalu dibutuhkan.

8. Fungsi Pemeliharaan Lingkungan
Dalam fungsi ini keluarga berperan memelihara kelestarian lingkungan dengan menanamkan nilai-nilai disiplin dan perilaku hidup bersih sejak dini. Dapat dilakukan dengan membiasakan anak untuk hidup bersih dan peduli terhadap lingkungan dengan cara senantiasa menjaga kebersihan dimanapun kapanpun, disiplin terhadap kebersihan, peduli terhadap lingkungan dan tidak merusak lingkungan sekitar, serta membuang sampah pada tempatnya.

Terima Kasih
In reply to First post

Re: forum tanya jawab

by Ayudia Lintang Ranumasari 2013053154 -
Ayudia Lintang Ranumasari 2013053154

Cara mengajarkan 8 fungsi keluarga kepada anak di rumah :
1. Fungsi keagamaan
- Mengajak dan mengajarkan anak untuk taat menjalankan ibadah sesuai dengan agama yang dianutnya.
- Mengajarkan dan slalu mengingatkan anak untuk menjauhi perbuatan yang dilarang agama seperti (narkoba,mengejek,membunuh,mencuri,melakukan hubungan seksual sebelum menikah).
- Mengajarkan anak untuk berprilaku sopan terhadap orangtua terhadap pemeluk agama lain.
- Mengajarkan anak untuk berteman dan hidup rukun dengan pemeluk agama lain.
- Melibatkan anak dalam kegiatan keagamaan.
- Mengajarkan anak untuk menghargai dan menghormati hari besar/perayaan agama.
2. Fungsi sosial budaya
- Mengajarkan anak untuk berteman tanpa membedakan suku dan budaya.
- Mengajarkan anak untuk selalu senyum dan menyapa jika bertemu dengan orang yang dikenalnya.
- Mengajak anak dalam kegiatan kerja bakti dilingkungan masyarakat.
- Mendukung anak untuk terlibat dalam kegiatan/organisasi dilingkungan rumah.
- Mengajarkan anak untuk hidup rukun dengan saudara kandung,keluarga besar dan teman.
- Melibatkan anak dalam pekerjaan rumah tangga.
- Mengajarkan anak untuk berbagi tampa membedakan suku bangsa dan agama.
- Mengajarkan anak untuk makan bersama,berdiskusi,dan berinteraksi.
- Membiasakan diri dan mengajarkan anak untuk terbiasa mengucapkan tolong,maaf dan terimakasih.
3. Fungsi cinta kasih
- Mengajarkan anak untuk berteman tampa membedakan.
- Mengajarkan anak untuk hidup rukun dengan saudara kandung,keluarga besar dan teman.
- Melibatkan anak dalam pekerjaan rumah tangga.
- Mengajarkan anak untuk berbagi tampa membedakan suku bangsa dan agama.
- Mengajarkan anak untuk makan bersama,berdiskusi,dan berinteraksi.
- Membiasakan diri dan mengajarkan anak untuk terbiasa mengucapkan tolong,maaf dan terimakasih.
4. Fungsi Perlindungan
- Memberikan perhatian kepada remaja ketika akan bermain(dimana,dengan siapa,pulang jam berapa).
- Menegur dengan bahasa halus jika remaja melakukan kesalahan.
- Membantu mencarikan solusi jika remaja memiliki masalah.
- Mengajarkan remaja untuk tidak dendam,memaafkan orang yang telah melakukan kesalahan
- Menanggapi dengan cepat ketika remaja membutuhkan sesuatu dan berusaha dapat memenuhinya seandainya tidak dapat memenuhinya,orangtua harus memberikan penjelasan bahwa keinginannya belum dapat terpenuhi.
- Memberikan semangat untuk terus berusaha menyelesaikan yang sedang dilakukannya hingga tuntas.
- Mengajarkan bersabar jika menghadapi kesulitan .dan penjelasan upaya mengatasi kesulitan.
- Membiasakan untuk menjaga kebersihan lingkungan.
- Memenuhi dokumen legal sebagai warga negara.(KTP,Akte kelahiran,dan kartu keluarga).
5. Fungsi reproduksi
- Mengajarkan merawat kesehatan reproduksinya (misal memberikan penjelasan apa yang harus dilakukan jika perempuan menstruasi dan laki-laki mimpi basah).
- Membiasakan berpakaian sopan.
- Mengajarkan cara bergaul/bermain dengan lawan jenis(misalnya dibatasi waktunya berprilaku sopan).
- Menanamkan dengan tegas untuk menjaga kesucian orga reproduksi dengan tidak melakukan hubungan seksualitas sebelum menikah dan hindari pelecehan seksualitas.
- Menanamkan dengan tegas untuk menjaga kesucian organ reproduksi .agar tidak terjangkit penyakit menular (Misalnya spilis,gonorhoe,HIV/AIDS).
6. Fungsi sosialisasi dan pendidikan.
- Mendorong anak berani tampil percaya diri dalam setiap kesempatan.
- Melibatkan anak dalam komunikasi antaranggota.
- Menghargai kerja keras anak serta memberi pujian atau penghargaan.
- Mengajak anak untuk mengikuti kegiatan kemasyarakatan seperti karang taruna.
7. Fungsi ekonomi
- Membiasakan menabung.
- Mengajarkan membelanjakan uang sesuai kebutuhan yang paling penting.
- Mengajarkan menyisihkan uang untuk membantu orang yang kesulitan atau tertimpa bencana.
8. Fungsi pembinaan lingkungan
- Membiasakan membuang sampah pada tempatnya.
- Membiasakan hemat energi(misalnya mematikan televisi jika tidak ditonton,menutup kran air jika selesai digunakan,mematikan lampu setelah digunakan).
- Mengajarkan untuk tidak merusak lingkungan (misalnya merawat tanaman,tidak mencabut tanaman dan memetik bunga sembarangan;coret-coret ditempat sembarangan).
- Menunjukkan dan membimbing untuk berprilaku bersih dalam segala hal.
In reply to First post

Re: forum tanya jawab

by Anjelly Triane Chaterina -
Anjelly Triane Chaterina
2063053003

Izin menjawab bu
Cara 8 fungsi keluarga dalam menanamkan moral terhadap anak anak dirumah
1. Fungsi agama
Biasakan ucapan terima kasih Ketika minta tolong kepada anak
Biasakan ajak anak mengucap syukur kepada tuhan
Mencontohkan dalam berbuat jujur baik dalam ucapan atau Tindakan
Saling hormat dan pahami perasaan satu sama lain.
Kenalkan sejak dini siapa tuhannya
Biasakan untk menjalankan ibadah sebagai wujud kewajiban kepada tuhan.
Mencontohkan untuk menolong orang lain yang membutuhkan.
Memberi teladan dalam berkata dan berperilaku sopan

2. Fungsi social budaya
Ajak untuk membersihkan rumah dan halaman
Hargai aturan pada daerah atau budaya
Menerapkan hubungan yang harmonis antar anggota keluarga
Mendorong anak untuk ikut kegiatan di sekitar rumah
Menghargai sejarah bangsa
Mencintai produk dalam negri

3. Fungsi Cinta kasih
Tunjukkan empati jika anak sedang mengalami masalah
Bangun komunikasi dan saling beri perhatian
Saling memaafkan antara orang tua dan anak
Ajarkan untuk menepati janji
Ajarkan ikhlas dalam membantu orang lain meski ada resiko
Bertanggung jawab atas semua Tindakan

4. Fungsi Perlindungan
Beri kesabaran untuk tabah menghadapi masalah
Beri dorongan untuk selalu melakukan hal terbaik

5. Fungsi reproduksi
Beri penyadaran agar anak tidak menyalahgunakan fungsi reproduksi
Ajak anak untuk menjaga kebersihan organ reproduksi
ajarkan berbusana sopan
ajarkan supaya berani speak up apabila mendapat pelecehan seksual

6. Fungsi sosialisasi dan Pendidikan
Beri kesempatan untuk ambil keputusan
Dorong anak untuk berani tampil
Ajarkan anak untuk menghargai keberhasilannya
Ajak anak untuk membuat kerajinan dari bari barang bekas atau daur ulang
Beri kebebasan anak susun jadwal harian

7. Fungsi ekonomi
Ajarkan anak untuk menyisihkan uang saku untuk di tabung
Memberi bantuan kepada orang yang membutuhkan
Besarkan hati dalam menghadapi kegagalan

8. Pemeliharaan lingkungan
Biasakan anak hidup bersih
Ajarkan tentang aturan untuk tidak merusak lingkungan atau fasilitas umum lainnya
In reply to First post

Re: forum tanya jawab

by Utchi Umairoh 2013053094 -
Nama : Utchi Umairoh
NPM : 2013053094
cara 8 fungsi keluarga dalam menanamkan moral terhadap anak dirumah sebagai berikut.
1. Fungsi Agama
Membiasakan anak untuk senantiasa mengingat Tuhan dalam keadaan apapun dengan cara beribadah tepat waktu, tidak berbohong, bersedekah dan senantiasa bersyukur, peduli terhadap sesama, dsb.
2. Fungsi Sosbud
Membiasakan anak untuk selalu bersikap hormat dan penuh tanggung jawab melalui perbuatan hormat kepada orang yang lebih tua, rukun antar teman sebaya dan tidak berkelahi, bersikap toleransi terhadap siapapun, tidak mencemo'oh orang lain , gotong royong, dsb.
3. Fungsi Cinta Kasih
Membiasakan anak untuk senantiasa memiliki rasa cinta dan kasih dalam artian memiliki rasa peduli dan empati terhadap org disekitar dengan cara berkomunikasi dengan orang lain, menunjukkan empati terhadap orang lain, menepati janji, memaafkan kesalahan orang lain, dsb.
4. Fungsi Perlindungan
Membiasakan anak untuk bersikap berani dan tanggap dengan cara memaafkan kesalahan yang diperbuat oleh anak, memahami sikap dan perilaku anak, menjadikan anak sebagai teman berbagi cerita, dsb.
5. Fungsi Reproduksi
Memberi pengertian lebih terhadap kesehatan, rasa tanggung jawab, dan arti dari sebuah ketangguhan dengan cara memberikan penyadaran kepada anak akan pentingnya menjaga kesehatan organ reproduksi, memberikan sosialisasi akan peyalahgunaan organ reproduksi, katakan tidak pada pelecehan seksual, dsb.
6. Fungsi Sosialisasi dan Pendidikan
Membiasakan anak untuk bersikap percaya diri dan kreatif, dan rajin dengan cara mendorong anak untuk berani tampil, mengajarkan kreatifitas tanpa batas, membiasakan anak untuk rajin dalam hal - hal kecil hingga hal - hal besar.
7. Fungsi Ekonomi
Membiasakan anak untuk hidup hemat dan tidak boros dengan cara menabung uang jajan yang telah diberikan dan tidak sembarangan membeli barang - barang yang tidak terlalu dibutuhkan.
8. Fungsi Pemeliharaan Lingkungan
Membiasakan anak untuk hidup bersih dan peduli terhadap lingkungan dengan cara senantiasa menjaga kebersihan dimanapun kapanpun, disiplin terhadap kebersihan, peduli terhadap lingkungan dan tidak merusak lingkungan sekitar, dsb.
In reply to First post

Re: forum tanya jawab

by NABILA BILQISTI PUTRI 2013053113 -
Nabila Bilqisti Putri 2013053113
Izin menanggapi,

8 Fungsi keluarga dalam menanamkan nilai-nilai moral. Pada dasarnya keluarga merupakan tempat pertama bagi anak untuk belajar mengenai berbagai hal, begitu juga dengan nilai-nilai moral.

1. Fungsi agama
Keluarga merupakan tempat pertama anak mengenal agama, oleh karena itu keluarga memiliki kewajiban untuk menanamkan nilai-nilai agama agar anak menjadi manusia yang bertaqwa kepada Tuhan YME. Misalnya mengajarkan anak untuk untuk melakukan ibadah dengan tepat waktu.

2. Fungsi sosial budaya
Keluarga memiliki mengajarkan cara bersosialisasi dengan masyarakat dan mengenalkan budaya-budaya bangsa. Misalnya keluarga mengenalkan berbagai keanekaragaman budaya Indonesia yang harus dihargai dan dihormati.

3. Fungsi cinta kasih
Keluarga hendaknya memberikan rasa aman dan nyaman kepada anak sehingga anak tidak merasa terancam. Misalnya dengan memberikan kasih sayang kepada anak, tidak melakukan hal-hal yang dapat melukai anak.

4. Fungsi perlindungan,
Keluarga berkewajiban untuk melindungi dan menjaga sanak dari hal-hal yang tidak mengenakan atau berbahaya. Misalnya anak mengalami masalah keluarga harus bersedia untuk membantu menangani masalah anak.

5. Fungsi Reproduksi
Keluarga memiliki kewajiban untuk memberikan edukasi mengenai pendidikan seksual kepada anak-anak. Hal tersebut bertujuan agar anak dapat memahami kesehatan seksual dan terhindar dari tindakan yang menyimpang.

6. Fungsi sosialisasi dan Pendidikan
Keluarga memiliki tugas untuk mendidik anak berdasarkan nilai-nilai moral dan norma masyarakat. Dengan mengajarkan anak untuk dapat bersosialisasi, Misalnya mengajarkan dan mengajak anak untuk mengikuti kegiatan masyarakat di lingkungan rumah.

7. Fungsi ekonomi
Keluarga memiliki tugas menamakan kepada anak mengenai kehidupan ekonomi dengan baik. Misalnya mengajarkan anak untuk berhemat dan menyisihkan uang saku yang diberikan kemudian menggunakan uang untuk membeli kebutuhan bukan keinginan saja.

8. Fungsi pembinaan lingkungan
Keluarga memiliki tugas untuk mengajarkan kepada anak bahwa lingkungan alam perlu dijaga dan dilestarikan dan hal tersebut adalah tanggung jawab manusia. Misalnya, orang tua mengajarkan anak untuk membuang sampah pada tempatnya dan menghemat energi listrik.
In reply to First post

Re: forum tanya jawab

by Fahri Fadhil Mahardika -
Fahri Fadhil Mahardika
2013053080

Izin menjawab bu,
8 cara fungsi keluarga dalam menanamkan moral terhadap anak-anak dirumah yaitu:

1. Fungsi agama
keluarga berusaha untuk menerapkan segala bentuk aturan dalam agama, seperti beribadah kepada Allah SWT. dan berusaha meninggalkan segala larangan-Nya. Selain
itu mereka juga berusaha untuk menerapkan nilai kejujuran, taat, sopan santun, dan lainnya.

2. Fungsi sosial budaya
Keluarga diharapkan dapat menanamkan nilai-nilai yang mengacu pada hubungan sosial seperti toleransi, kerukunan dan kebersamaan.

3. Fungsi cinta kasih
Keluarga memberikan cinta dan kasihnya kepada sesama anggota keluarga, seperti orang tua yang menyayangi anak-anaknya dan sebaliknya.

4. Fungsi perlindungan
Keluarga menjadi tempat perlindungan dalam menjaga keamanan dan kenyamanan antar anggota keluarga yang akan terus berlanjut sampai keturunan berikutnya.

5. Fungsi reproduksi
Keluarga terutama orang tua melahirkan anak-anak yang diharapkan dapat menjadi penerusnya dan memberikan nilai-nilai yang baik pada generasi maupun keturunannya.

6. Fungsi sosialiasi dan pendidikan
Keluarga terutama orang tua memberikan sosialisasi mengenai ilmu-ilmu kehidupan dan membantu pendidikan anaknya agar mereka menjadi penerus keluarga dan keturunannya.

7. Fungsi ekonomi
Keluarga memberikan pembelajaran mengenai bagaimana mengelola ekonomi keluarga maupun pribadi masing-masing. Orang tua memberikan berbagai cara yang dapat diterapkan pada anaknya seperti gaya hidup sederhana, rajin menabung dan sebagainya.

8. Fungsi pemeliharaan lingkungan
Orang tua menjadi andil dalam membantu membentuk karakter pada anak-anaknya agar mereka dapat merawat lingkungan sekitar dan tidak berusaha merusaknya di kemudian hari.
In reply to First post

Re: forum tanya jawab

by Atri Putri 2013053060 -
Atri Putri
2013053060
Izin menanggapi bu,

1. Fungsi Agama
Keluarga menjadi tempat dimana nilai agama diberikan, diajarkan, dan dipraktikkan. Disini, orangtua berperan menanamkan nilai agama sekaligus memberi identitas agama kepada anak. Keluarga yang berhasil menerapkan nilai-nilai agama melalui contoh dalam kehidupan sehari-hari mampu memberikan fondasi yang kuat bagi setiap anggota keluarganya.

2. Fungsi Kasih Sayang
Sejak bayi dilahirkan, sejak itu pula ia mengenal kasih sayang. Perasaan disayangi sangat penting bagi seorang anak, karena kelak ia akan tumbuh menjadi seseorang yang mampu menyayangi pula. Hal ini akan menjadi modal bagi semua anggota keluarga untuk menumbuhkan rasa kasih sayang dalam konteks yang lebih luas dan mampu mengurangi munculnya bibit permusuhan dan anarkisme dalam masyarakat.

3. Fungsi Perlindungan
Idealnya, keluarga mampu menjadi tempat yang membuat anggotanya merasa aman dan tentram. Karena itu, seburuk apapun konflik yang terjadi di dalam keluarga, hindari terjadinya tindak kekerasan verbal maupun fisik, diskriminasi, dan pemaksaan kehendak.

4. Fungsi Sosial Budaya
Keluarga juga punya peran penting dalam memperkenalkan anak kepada nilai-nilai sosial budaya yang ada di masyarakat. Terlebih lagi di Indonesia, sopan santun sangat dijunjung tinggi, dengan berbagai macam norma, adat istiadat, dan budi pekerti yang berlaku di masyarakat. Dari anggota keluarga yang lebih tua lah anak bisa belajar bagaimana harus bersikap terhadap orang yang lebih tua dan mempelajari hal-hal yang pantas dan tidak pantas dalam budayanya.

5. Fungsi Reproduksi
Salah satu tujuan sebagian besar umat manusia untuk berkeluarga adalah untuk mendapatkan keturunan. Melalui pernikahan yang sah, keluarga menjadi entitas yang mampu menghasilkan generasi penerus bangsa. Pendidikan seks sejak dini dan sikap menghargai lawan jenis perlu ditanamkan dalam keluarga.

6. Fungsi Sosialisasi dan Pendidikan
Keluarga menjadi tempat pertama seorang anak belajar bersosialisasi dengan orang lain, yaitu orangtua dan saudara-saudaranya. Di dalam keluarga pula proses pendidikan untuk pertama kalinya diterima oleh anak.

Semua ini disebabkan oleh interaksi intensif yang terjadi sehingga proses pendidikan terjadi secara natural dan efektif.

7. Fungsi Ekonomi
Kondisi ekonomi sebuah keluarga biasanya mempengaruhi keharmonisan keluarga. Karena itu, mengajarkan anak untuk berhemat dan menumbuhkan jiwa wirausaha akan membuat mereka kelak dapat cerdas secara finansial.

8. Fungsi Pembinaan Lingkungan
Gaya hidup ramah lingkungan dapat terwujud jika ditanamkan sejak dini dalam keluarga. Begitu juga dengan kebiasaan peduli dengan lingkungan sekitar seperti tetangga dan masyarakat secara umum.

Tanamkan sifat cinta lingkungan, tidak memboroskan listrik, air bersih, makanan, juga membiasakan untuk membuang sampah pada tempatnya sedari dini, karena hanya dari alam lah kita dapat hidup.

Terimakasih