latihan dua

latihan dua

Number of replies: 22

jelaskan masing masing hal berikut ini dan berikan contohnya sesuai dengan materi Sekolah dasar:

1. kompetensi inti

2. kompetensi dasar 

3. indikator pencapaian

4. dan bagaimana cara merumuskan indikator pencapaian 

silahkan di jawab....

In reply to First post

Re: latihan dua

by Windi Junistia 1953053015 -
Nama: Windi Junistia
NPM: 1953053015
No. Absen: 30
Izin menjawab,
1. Kompetensi dasar adalah konten atau kompetensi yang terdiri atas sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang bersumber pada KI yang harus dikuasai peserta didik.Kompetensi tersebut dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik peserta didik, kemampuan awal, serta ciri dari suatu mata pelajaran.
Contohnya:
KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangga.
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan
dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam
karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

Contoh:
Contohnya Rpp Tema 5 Ekosistem Subtema 2 Hubungan antara makhluk hidup dan ekosistem Pembelajaran 3 muatan pembelajaran PPKN
KOMPETENSI DASAR
1.4 Mensyukuri manfaat persatuan dan kesatuan sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa.
2.4 Menampilkan sikap jujur pada penerapan nilai-nilai persatuan dan kesatuan untuk membangun kerukunan di bidang sosial budaya.
3.4 Menggali manfaat persatuan dan kesatuan untuk membangun kerukunan hidup.
4.4 Menyajikan hasil penggalian tentang manfaat persatuan dan kesatuan untuk membangun kerukunan.

2. Kompetensi dasar adalah konten atau kompetensi yang terdiri atas sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang bersumber pada KI yang harus dikuasai peserta didik.Kompetensi tersebut dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik peserta didik, kemampuan awal, serta ciri dari suatu mata pelajaran.
Contoh:
Contohnya Rpp Tema 5 Ekosistem Subtema 2 Hubungan antara makhluk hidup dan ekosistem Pembelajaran 3 muatan pembelajaran PPKN
KOMPETENSI DASAR
1.4 Mensyukuri manfaat persatuan dan kesatuan sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa.
2.4 Menampilkan sikap jujur pada penerapan nilai-nilai persatuan dan kesatuan untuk membangun kerukunan di bidang sosial budaya.
3.4 Menggali manfaat persatuan dan kesatuan untuk membangun kerukunan hidup.
4.4 Menyajikan hasil penggalian tentang manfaat persatuan dan kesatuan untuk membangun kerukunan.

3. Indikator pencapaian kompetensi adalah perilaku yang dapat diukur dan/atau diobservasi untuk menunjukkan ketercapaian kompetensi dasar tertentu yang menjadi acuan penilaian mata pelajaran.Indikator pencapaian kompetensi dirumuskan dengan menggunakan kata kerja operasional yang dapat diukur, yang mencakup pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Ini berarti indikator pencapaian kompetensi merupakan rumusan kemampuan yang harus dilakukan atau ditampilkan oleh siswa untuk menunjukkan ketercapaian kompetensi dasar (KD). Dengan demikian indikator pencapaian kompetensi merupakan tolok ukur ketercapaian suatu KD. Hal ini sesuai dengan maksud bahwa indikator pencapaian kompetensi menjadi acuan penilaian mata pelajaran.
Contohnya:
Kelas 4 Tema 6 Cita-citaku, Sub Tema 1 Aku dan Cita-citaku Pembelajaran 5, muatan pembelajaran PPKn
KOMPETENSI DASAR
3.3 Menjelaskan manfaat keberagaman karakteristik individu dalam kehidupan sehari-hari.
INDIKATOR PENCAPAIAN
Menentukan manfaat dari keberagaman karakteristik individu dalam kehidupan sehari-hari.

4. Rumusan indikator yang benar tergantung kepada kemampuan guru dalam memahami ketentuan dalam merumuskan indikator pencapaian KD. Perumusan indikator yang benar akan menjadi tolok ukur keberhasilan siswa dalam mencapai kompetensi yang diharapkan.
Dalam merumuskan indikator yang harus diperhatikan adalah:
1. Indikator dirumuskan dari KD.
2. Menggunakan kata kerja operasional (KKO) yang dapat diukur.
3. Indikator dirumuskan dalam kalimat yang simpel, jelas dan mudah dipahami.
4. Tidak menggunakan kata yang bermakna ganda.
5. Hanya mengandung satu tindakan dan satu materi.
6. Memperhatikan karakteristik mata pelajaran, potensi dan kebutuhan siswa, sekolah, masyarakat dan lingkungan.
Berikut ini langkah-langkah merumuskan indikator
Pertama, menganalisis tingkat kompetensi yang digunakan pada KD
a. Memahami Kata Kerja Operasional dalam Taxonomi Bloom.
b. Menentapkan KD yang akan diturunkan menjadi indikator.
c. Menentukan kata kerja dari Kompetensi Dasar sesuai dengan Taxonomi Bloom.
Kedua, menganalisis Indikator berdasarkan tingkat UKRK (Urgensi,Kontinuitas, Relevansi, Keterpakaian) kompetensi pada KD.
a. UKRK dijadikan kiteria dalam memilih dan memilah ketepatan indikator kunci atau indikator penunjang.
b. Kategorikan Indikator:
1) Indikator Kunci
• Indikator yang sangat memenuhi kriteria UKRK.
• Kompetensi yang dituntut adalah kompetensi minimal yang terdapat pada KD.
• Memiliki sasaran untuk mengukur ketercapaian standar minimal dari KD.
• Dinyatakan secara tertulis dalam pengembangan RPP dan harus teraktualisasi dalam pelaksanaan proses pembelajaran.
2) Indikator Pendukung atau indikator prasyarat
• Membantu peserta didik memahami indikator kunci.
• Kompetensi yang sebelumnya telah dikuasai siswa dikaitkan dengan indikator kunci yang dipelajari.
3) Indikator Pengayaan
• Mempunyai tuntutan kompetensi yang melebihi dari tuntutan kompetensi dari standar minimal.
• Tidak harus selalu ada.
• Dirumuskan apabila siswa berpotensi memiliki kompetensi yang lebih tinggi dan perlu peningkatan dari standar minimal.
Contohnya:
Kelas 4 Tema 6 Cita-citaku, Sub Tema 1 Aku dan Cita-citaku Pembelajaran 3, muatan pembelajaran PPKn
KOMPETENSI DASAR
3.3 Menjelaskan manfaat keberagaman karakteristik individu dalam kehidupan sehari-hari.(C2)
INDIKATOR PENCAPAIAN
3.3.1 Menuliskan manfaat keberagaman karakteristik individu dalam kehidupan sehari-hari dengan tepat.Pendukung (C1)
3.3.2 Menjelaskan manfaat keberagaman karakteristik individu dalam kehidupan sehari-hari dengan tepat.Inti (C2)
3.3.3 Menerapkan manfaat keberagaman karakteristik individu dalam kehidupan sehari-hari.Pengayaan
(C3)
Trimakasih,
In reply to First post

Re: latihan dua

by Ayu Indah Wulandari -
Nama : Ayu Indah Wulandari
NPM : 1913053012
No. Absen : 06

Izin menjawab bu
a. Kompetensi inti, adalah tingkat kemampuan untuk mencapai Standar Kompetensi Lulusan yang harus dimiliki oleh peserta didik pada setiap tingkat, kelas atau program. Kompetensi Inti mencakup empat unsur yang mencerminkan: (1) sikap spiritual; (2) sikap sosial; (3) pengetahuan: (4) sikap keterampilan.

b. Kompetensi dasar, adalah kemampuan untuk mencapai Kompetensi Inti yang harus diperoleh oleh peserta didik melalui pembelajaran. Kompetensi dasar merupakan kompetensi setiap mata pelajaran untuk setiap kelas yang diturunkan dari Kompetensi Inti, berisi sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang harus dikuasai peserta didik. Kompetensi dasar digunakan sebagai rujukan penyusunan indikator kompetensi dalam suatu pelajaran.

c. Indikator pencapaian kompetensi adalah perilaku yang dapat diukur dan/atau di observasi untuk menunjukkan ketercapaian kompetensi dasar tertentu yang menjadi acuan penilaian mata pelajaran yang mencakup pengetahuan, sikap, dan keterampilan.

Contoh KI, KD, dan Indikator
Kelas : VI SD
Tema 2 : Persatuan dalam Perbedaan
Sub tema 3 : Bersatu Kita Teguh
Pembelajaran 1

Kompetensi Inti
KI 1 : Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca dan menanya) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain.
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan peri-laku anak beriman dan berakhlak mulia.

Kompetensi Dasar
(Muatan pelajaran Bahasa Indonesia)
3.4 Menggali informasi penting dari buku sejarah menggunakan aspek apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana.
4.4 Memaparkan informasi penting dari buku sejarah secara lisan, tulis, dan visual dengan menggunakan aspek apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana serta memperhatikan penggunaan kosakata baku dan kalimat efektif.

Indikator Pencapaian
(Muatan pelajaran Bahasa Indonesia)
3.4.1 Mengamati dan membaca teks tentang tokoh Proklamasi Kemerdekaan
3.4.2 Menyebutkan ciri kata baku dengan benar.
4.4.1 Mengembangkan informasi pada peta pikiran melalui tulisan menggunakan kata baku dan detail.

Sebelum merumuskan indikator ada beberapa hal yang harus diperhatikan, diantaranya:
1. Indikator dirumuskan dari KD.
2. Menggunakan kata kerja operasional (KKO) yang dapat diukur.
3. Indikator dirumuskan dalam kalimat yang simpel, jelas dan mudah dipahami.
4. Tidak menggunakan kata yang bermakna ganda.
5. Hanya mengandung satu tindakan dan satu materi.
6. Memperhatikan karakteristik mata pelajaran, potensi dan kebutuhan siswa, sekolah, masyarakat dan lingkungan.

Adapun cara merumuskan indikator pencapaian kompetensi
1. Menganalisis tingkat kompetensi yang digunakan pada KD, dengan:
• Memahami Kata Kerja Operasional dalam Taxonomi Bloom
• Menetapkan KD yang akan diturunkan menjadi indikator
2. Menganalisis Indikator berdasarkan tingkat UKRK (Urgensi,Kontinuitas, Relevansi, Keterpakaian) kompetensi pada KD
a. UKRK dijadikan kiteria dalam memilih dan memilah ketepatan indikator kunci atau indikator penunjang.
b. Kategorikan Indikator:
1) Indikator Kunci
2) Indikator Pendukung atau indikator prasyarat
3) Indikator Pengayaan
In reply to First post

Re: latihan dua

by Andini Pratiwi -
Nama : Andini Pratiwi
NPM : 1913053061
Absen : 04

Izin menjawab ibu,
1. Kompetensi Inti
Kompetensi Inti adalah tingkat kemampuan untuk mencapai Standar Kompetensi Lulusan yang harus dimiliki oleh peserta didik pada setiap tingkat, kelas atau program.

2. Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar adalah kemampuan untuk mencapai Kompetensi Inti yang harus diperoleh oleh peserta didik melalui pembelajaran.

3. Indikator Pencapaian
Indikator adalah perilaku yang dapat diukur dan/atau di observasi untuk menunjukkan ketercapaian kompetensi dasar tertentu yang menjadi acuan penilaian mata pelajaran yang mencakup pengetahuan, sikap, dan keterampilan.

Contoh Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, dan Indikator Pencapaian Kompetensi :

KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, percaya diri, dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangga, serta cinta tanah air.
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat dasar dengan cara mengamati, menanya, dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, serta benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah, dan tempat bermain.
KI 4 : Menunjukkan keterampilan berpikir dan bertindak kreatif, produktif, kritis,mandiri, kolaboratif, dan komunikatif. Dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan tindakan yang mencerminkan perilaku anak sesuai dengan tahap perkembangannya.


KOMPETENSI DASAR
Muatan PKN
3.1 Memahami arti gambar pada lambang negara “Garuda Pancasila”.
4.1 Menceritakan arti gambar pada lambang negara “Garuda Pancasila”.

INDIKATOR
3.1.1 Menganalisis arti gambar pada lambang negara “Garuda Pancasila”.
3.1.2 Menguraikan arti gambar pada lambang negara “Garuda Pancasila”.
4.1.1 Menentukan arti gambar pada lambang negara “Garuda Pancasila”.


4. Cara merumuskan indikator pencapaian kompetensi
• Indikator Pencapaian kompetensi dirumuskan berdasarkan dari Kompetensi Dasar.
• Menggunakan bahasa yang singkat, jelas, mudah dipahami dan tidak bermakna ganda.
• Menggunakan kata kerja operasional (Taksonomi Bloom atau Anderson) yang dapat diukur.
• Hanya mengandung satu tindakan sehingga pengukuran mudah dan jelas.
• Memperhatikan karakteristik mata pelajaran, potensi dan kebutuhan peserta didik, lingkungan sekolah maupun luar sekolah.
In reply to First post

Re: latihan dua

by Fahiratu Sania -
Nama: fahiratu sania
Npm: 1913053074
Absen: 11

1. Kompetensi Inti
Kompetensi inti adalah kompetensi utama yang diuraikan ke dalam beberapa aspek, yaitu aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan dan harus dipelajari oleh peserta didik di setiap jenjang dan mata pelajaran.

Contoh Kompetensi Inti Kelas 1 Tema 4 Subtema 2 Pembelajaran ke 3 Muatan PKn

KI 1: Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2: Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru.
KI 3: Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca]
dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah.
KI 4: Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan

2. Kompetensi Dasar
Kompetensi dasar adalah bentuk penguasaan peserta didik terhadap pengetahuan, perilaku, keterampilan, dan sikap setelah mendapatkan materi pembelajaran pada jenjang pendidikan tertentu.


Contoh Kompetensi Dasar Kelas 1 Tema 4 Subtema 2 Pembelajaran ke 3 Muatan PKn

1.2 Menunjukkan sikap patuh aturan agama yang dianut dalam kehidupan sehari-hari di rumah.
2.2 Melaksanakan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah.
3.2 Mengidentifikasi aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari hari
4.2 Menceritakan kegiatan sesuai dengan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari- hari di rumah.

3. Indikator Pencapaian
indikator pencapaian kompetensi merupakan gambaran perubahan sikap, perilaku, dan pengetahuan peserta didik setelah diadakan proses pembelajaran oleh guru.

Contoh Indikator Kelas 1 Tema 4 Subtema 2 Pembelajaran ke 3:

1.2.1 Mematuhi sikap patuh aturan agama yang dianut dalam kehidupan sehari-hari di rumah.
2.2.1 Menjalankan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah.
4.2.9 Meminta izin orang tua jika hendak bermain di luar rumah.
3.2.7 Menggali informasi tentang hal-hal yang harus dilakukan dalam hubungan dengan orang tua di rumah.

4. Cara merumuskan Indikator Pencapaian

1. Tidak mengubah deskripsi KD
2. Memisahkan setiap kompetensi atau kata kerja yang ada pada KD
3. Memisahkan setiap materi pada KD
4. Memisahkan setiap proses pencapaian
5. Menuliskan target jadi dua apabila ada kata “ dan/atau “
In reply to First post

Re: latihan dua

by Tiara Farashinta -
Nama : Tiara Farashinta
Npm : 1953053006
Absen : 28

a. Kompetensi Inti
Kompetensi inti adalah kompetensi utama yang diuraikan ke dalam beberapa aspek, yaitu aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan dan harus dipelajari oleh peserta didik di setiap jenjang dan mata pelajaran. Kompetensi ini tidak diajarkan langsung dalam pembelajaran, melainkan setiap mata pelajaran harus memiliki tujuan yang sama dengan rumusan kompetensinya.
Pada KTSP, kompetensi ini biasa disebut sebagai standar kompetensi. Lantas apa perbedaannya dengan kompetensi dasar? Kompetensi inti merupakan kemampuan yang ingin dicapai melalui kompetensi dasar.
Contoh : Kompetensi yang biasa Bapak/Ibu lihat di tabel kompetensi hanya memuat dua dimensi, yaitu kompetensi inti pengetahuan dan keterampilan. Keduanya bisa dicapai melalui kegiatan pembelajaran.
Sementara itu, untuk sikap spiritual dan sosial hanya bisa dicapai melalui pembelajaran tidak langsung, misalnya keteladanan, pembiasaan, lingkungan sekolah, dan sebagainya.
Isi dari kompetensi tersebut sudah dirumuskan secara sistematis dan mengacu pada kondisi serta karakter pendidikan bangsa Indonesia. Langkah menyusun kompetensi ini bisa dikatakan tidak mudah. Oleh karena itu, rumusannya diserahkan sepenuhnya pada pemerintah.
Adapun contoh kompetensi inti mata pelajaran PKN pada sekolah dasar berdasarkan Permendikbud Nomor 37 Tahun 2018 adalah sebagai berikut.
1. Sikap spiritual: menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Sikap sosial: menunjukkan perilaku disiplin, tanggung jawab, jujur, peduli, santun, proaktif sebagai solusi berbagai permasalahan ketika berinteraksi dengan lingkungan sosial dan alam, juga menempatkan diri sebagai cerminan bangsa saat bergaul dengan orang lain.

b. Kompetensi Dasar
Kompetensi dasar adalah bentuk penguasaan peserta didik terhadap pengetahuan, perilaku, keterampilan, dan sikap setelah mendapatkan materi pembelajaran pada jenjang pendidikan tertentu. Kompetensi ini dikembangkan berdasarkan karakteristik peserta didik dan harus mengacu pada kompetensi inti yang telah dirumuskan.
contoh :
1. bersikap tanggung jawab sesuai dengan nilai nilai pancasila yg dalam kehidupan sehari - hari
2. melaksanakan kewajiban, hak dan tanggung jawab warga negara sebagai wujud cinta tanah air
3. bersikap toleran dalam keberagaman sosial budaya dan ekonomi masyarakat dalam konteks bhineka tunggal ika

c. Indikator Pencapaian
Indikator pencapaian kompetensi adalah penjabaran dari kompetensi dasar yaitu berupa perilaku yang dapat diukur atau di observasi untuk melihat ketercapaian dari kompetensi dasar yang menjadi acuan penilaian suatu mata pelajaran.
contoh :
1. menyusun pertanyaan tentang keberagaman sosial budaya masyarakat
2. mendiskusikan isi dari informasi yang di peroleh dari berbagai sumber terkait keberagaman sosial budaya masyarakat

d. Cara merumuskan indikator pencapaian
Perumusan IPK yang baik dan benar harus diperhatikan beberapa ketentuan diantaranya adalah:
1. Indikator Pencapaian Kompetensi dirumuskan berdasarkan Kompetensi Dasar (KD)
2. Menggunakan kata kerja operasional (KKO) yang dapat diamati dan diukur.
3. Perhatikan dimensi proses kognitif dan dimensi pengetahuan yang menjadi target yang harus dicapai peserta didik
4.Sebaiknya dirumuskan dalam kalimat yang simpel, jelas dan mudah dipahami.
5. Tidak menggunakan kata yang bermakna ganda.
6. Gradasi IPK sebaikanya di identifikasi dari Low Order Thinking Skill (LOTS) menuju High Order Thinking Skill (HOTS).
In reply to First post

Re: latihan dua

by Triana Angguncahyani 1913053009 -
Nama : Triana Angguncahyani
Npm : 1913053009
No absen : 29

1. Kompetensi Inti merupakan gambaram secara kategorial mengenai kompetensi dalam aspek sikap, pengetahuan dan keterampilan yang harus dipelajari siswa untuk suatu jenjang sekolah, kelas dan matapelajaran. Contohnya adalah menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya, menunjukkan perilaku disiplin, tanggung jawab, jujur, peduli, santun, proaktif sebagai solusi berbagai permasalahan ketika berinteraksi dengan lingkungan sosial dan alam, juga menempatkan diri sebagai cerminan bangsa saat bergaul dengan orang lain.

2. Kompetensi dasar merupakan kemampuan spesifik yang mencangkup sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang terkait muatan atau mata pelajaran. Contohnya adalah Memiliki kepedulian dan tanggung jawab tentang diri khusus makhluk hidup dan lingkungan melalui pemanfaatan bahasa Indonesia.

3. Indikator pencapaian merupakan penanda pencapaian kompetensi dasar yang ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencangkup sikap, pengetahuan dan keterampilan. Contohnya adalah Menunjukkan sikap toleran terhadap keberagaman karakteristik individu agama,suku,fisik,dan psikis di sekolah. Menjelaskan perilaku kebersamaan dalam keberagaman di rumah.

4. Cara merumuskan indikator pencapaian adalah pertama keseluruhan indikator memenuhi tuntutan kompetensi yang tertuang dalam kata kerja yang digunakan dalam KI-KD. Kedua, indikator dimulai dari tingkatan berpikir mudah ke sukar, sederhana ke kompleks, dekat ke jauh, dan dari konkrit ke abstrak ( bukan sebaliknya). Ketiga, indikator harus mencapai tingkat kompetensi minimal KD dan dapat dikembangkan melebihi kompetensi minimal sesuai dengan kompetensi dan kebutuhan siswa. Dan yabg terakhir indikator harus dapat menggunakan kata kerja oprasional yang sesuai.
In reply to First post

Re: latihan dua

by Dina Yestiliana 1913053108 -
Nama: Dina Yestiliana
NPM: 1913053108
No. Absen: 08

Izin menjawab pertanyaan yang telah diberikan,
1. KI atau Kompetensi Inti adalah operasionalisasi SKL dalam bentuk kualitas yang harus dimiliki peserta didik yang yang telah menyelesaikan pendidikan pada satuan pendidikan tertentu. Kompetensi inti ini dikelompokkan ke dalam aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan. kompetensi ini dirancang dalam empat kelompok yaitu kompetensi inti 1 memuat tentang sikap keagamaan, kompetensi inti 2 memuat sikap sosial, kompetensi inti 3 memuat pengetahuan, dan kompetensi inti 4 memuat penerapan pengetahuan. Contoh KI pada kelas tinggi:
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, percaya, peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, tetangga, dan negara.
3. Memahami pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat dasar dengan cara mengamati, menanya, dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, serta benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah, dan tempat bermain.
4. Menyajikan keterampilan berpikir dan bertindak kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif. Dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak sesuai dengan tahap perkembangannya.

2. KD atau Kompetensi Dasar adalah kompetensi pada setiap mata pelajaran pada setiap kelasnya. Kompetensi dasar ini juga memuat tiga aspek yaitu aspek sikap, pengetahuan, dan juga keterampilan. Contoh KD muatan pelajaran PKN pada kelas V semester II, Tema 8, Subtema 1, Pembelajaran ke-3:
1.3 Mensyukuri keragaman sosial masyarakat sebagai anugerah Tuhan yang maha Esa dalam konteks Bhineka Tunggal Ika.
2.3 Bersikap toleran dalam keragaman sosial budaya masyarakat dalam konteks Bhineka Tunggal Ika.
3.3 Menelaah keragaman sosial budaya masyarakat.
3.4 menyelenggarakan kegiatan yang mendukung keragaman sosial budaya masyarakat.

3. Indikator Pencapaian Kompetensi adalah sebuah perilaku atau kegiatan guna untuk mencapai kompetensi dasar tertentu. pembuatan indikator pencapaian ini menggunakan kata kerja operasional yang dapat diukur dan juga diamati. Indikator ini juga sama dengan KI dan KD yang memuat tiga aspek yaitu aspek sikap, pengetahuan, dan juga keterampilan. Contoh indikator 3.3 dan 4.3 muatan pelajaran PKN pada kelas V semester II, Tema 8, Subtema 1, Pembelajaran ke-3:
3.3.1 Menelaah tentang keragaman sosial budaya masyarakat
3.3.2 Menganalisis keragaman sosial budaya
3.3.3 Membandingkan keberagaman sosial budaya masyarakat
3.3.4 merumuskan keberagaman sosial budaya masyarakat

4.3.1 Menentukan tema setiap kelompok untuk diskusi mengenai keragaman sosial budaya masyarakat
4.3.2 Mengelola kelompok diskusi mengenai keberagaman sosial budaya masyarakat
4.3.3 Menciptakan kegiatan yang mendukung keberagaman sosial budaya masyarakat.

Cara merumuskan indikator pencapaian yaitu dengan merumuskan indikator dengan menggunakan KKO atau kata kerja operasional yang dapat diukur. Indikator pencapaian dirumuskan dengan kalimat yang jelas, tidak bermakna ganda, dan mudah dipahami. Dalam satu indikator memuat satu tindakan yang akan dilakukan peserta didik. Dalam pembuatan indikator pencapaian juga harus memperhatikan karakteristik muatan pelajaran, peserta didik baik dari potensi dan juga kebutuhannya, kemudian sekolah, masyarakat, dan juga lingkungannya.

Terima kasih
In reply to First post

Re: latihan dua

by Laila Fitriani -
Nama : Laila Fitriani
Npm : 1913053060
No Absen : 18
Izin menanggapi,
a. Kompetensi inti menjadi salah satu bahasan yang dipakai dalam pembelajaran pada Kurikulum 2013. Kompetensi inti memiliki kedudukan yang sama dengan Standar Kompetensi yang digunakan pada kurikulum KTSP 2006. Kompetensi inti merupakan elemen baru dalam pendidikan yang tidak dimiliki oleh kurikulum-kurikulum sebelumnya. Kompetensi inti dapat diartikan sebagai kualitas yang harus dicapai seorang siswa melalui proses pembelajaran secara aktif. Dalam pengertian lain juga disebutkan bahwa kompetensi inti adalah tingkat kemampuan untuk mencapai Standar Komptensi Lulusan yang harus dimiliki seorang siswa pada setiap tingkat kelas atau program. Standar Kompetensi lulusan tersebut meliputi aspek sikap, pengetahuan, dan ketrampilan.
Adapun contohnya Kompetensi Inti (KI) kelas 5
a. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
b. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangga, dan negara.
c. Memahami pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat dasar dengan cara mengamati, menanya, dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah, dan tempat bermain.
d. Menunjukkan keterampilan berfikir dan bertindak kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif. Dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan tindakan yang mencerminkan perilaku anak sesuai dengan tahap perkembangannya.
b. Kompetensi dasar adalah bentuk penguasaan peserta didik terhadap pengetahuan, perilaku, keterampilan, dan sikap setelah mendapatkan materi pembelajaran pada jenjang pendidikan tertentu. Kompetensi ini dikembangkan berdasarkan karakteristik peserta didik dan harus mengacu pada kompetensi inti yang telah dirumuskan.
Contohnya
Kelas/Semester : V/I
Tema/subtema : 2.Udara bersih bagi kesehatan /1.Cara tubuh mengolah udara bersih
Pembelajaran ke : 3
Bahasa Indonesia
3.2 Mengklasifikasi informasi yang didapat dari buku ke dalam aspek: apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana
4.2 Menyajikan hasil klasifikasi informasi yang didapat dari buku yang dikelompokkan dalam aspek: apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana menggunakan.
c. Dalam KBBI, indikator merupakan sesuatu yang dapat memberikan petunjuk atau keterangan. Jika dikaitkan dengan pembelajaran, maka indikator merupakan penanda atau petunjuk untuk mengetahui seorang peserta didik dapat menuntaskan suatu kompetensi yang dipelajari. Dengan kata lain, indikator pencapaian kompetensi merupakan gambaran perubahan sikap, perilaku, dan pengetahuan peserta didik setelah diadakan proses pembelajaran oleh guru. Bagaimana cara mengetahuinya, tentu dengan diadakan evaluasi pembelajaran dengan berbagai teknik yang ada. Baik secara tertulis, lisan (tanya jawab) maupun praktik.
Contoh indikator
Kelas/Semester : V/I
Tema/subtema : 2.Udara bersih bagi kesehatan /1.Cara tubuh mengolah udara bersih
Pembelajaran ke : 3
Bahasa Indonesia
3.2.1 Menguraikan informasi terkait dengan pertanyaan apa, siapa, kapan, di mana, dan mengapa.
3.2.2 Memilih informasi terkait dengan pertanyaan apa, siapa, kapan, di mana, dan mengapa.
3.2.3 Menyimpulkan informasi terkait dengan pertanyaan apa, siapa, kapan, di mana, dan mengapa,
3.2.4 Menilai informasi terkait dengan pertanyaan apa, siapa, kapan, di mana, dan mengapa,
3.2.5 Membuat kalimat terkait dengan pertanyaan apa, siapa, kapan, di mana, dan mengapa dalam peta pikiran.

d. Di dalam merumuskan indikator pencapaian kompetensi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
1. Indikator Pencapaian kompetensi dirumuskan berdasarkan dari Kompetensi Dasar.
2. Menggunakan bahasa yang singkat, jelas, mudah dipahami dan tidak bermakna ganda.
3. Menggunakan kata kerja operasional (Taksonomi Bloom atau Anderson) yang dapat diukur.
4. Hanya mengandung satu tindakan sehingga pengukuran mudah dan jelas.
5. Memperhatikan karakteristik mata pelajaran, potensi peserta didik, lingkungan sekolah maupun luar sekolah.
In reply to First post

Re: latihan dua

by Susi Firmanda 1953053002 -
Nama: Susi Firmanda
NPM: 1953053002
No. Absen: 27
Izin menjawab,
1. Kompetensi dasar adalah konten atau kompetensi yang terdiri atas sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang bersumber pada KI yang harus dikuasai peserta didik.Kompetensi tersebut dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik peserta didik, kemampuan awal, serta ciri dari suatu mata pelajaran.
Contohnya:
KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangga.
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan
dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam
karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

Contoh:
Contohnya Rpp Tema 5 Ekosistem Subtema 2 Hubungan antara makhluk hidup dan ekosistem Pembelajaran 3 muatan pembelajaran PPKN
KOMPETENSI DASAR
1.4 Mensyukuri manfaat persatuan dan kesatuan sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa.
2.4 Menampilkan sikap jujur pada penerapan nilai-nilai persatuan dan kesatuan untuk membangun kerukunan di bidang sosial budaya.
3.4 Menggali manfaat persatuan dan kesatuan untuk membangun kerukunan hidup.
4.4 Menyajikan hasil penggalian tentang manfaat persatuan dan kesatuan untuk membangun kerukunan.

2. Kompetensi dasar adalah konten atau kompetensi yang terdiri atas sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang bersumber pada KI yang harus dikuasai peserta didik.Kompetensi tersebut dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik peserta didik, kemampuan awal, serta ciri dari suatu mata pelajaran.
Contoh:
Contohnya Rpp Tema 5 Ekosistem Subtema 2 Hubungan antara makhluk hidup dan ekosistem Pembelajaran 3 muatan pembelajaran PPKN
KOMPETENSI DASAR
1.4 Mensyukuri manfaat persatuan dan kesatuan sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa.
2.4 Menampilkan sikap jujur pada penerapan nilai-nilai persatuan dan kesatuan untuk membangun kerukunan di bidang sosial budaya.
3.4 Menggali manfaat persatuan dan kesatuan untuk membangun kerukunan hidup.
4.4 Menyajikan hasil penggalian tentang manfaat persatuan dan kesatuan untuk membangun kerukunan.
3. Indikator pencapaian kompetensi adalah perilaku yang dapat diukur dan/atau diobservasi untuk menunjukkan ketercapaian kompetensi dasar tertentu yang menjadi acuan penilaian mata pelajaran.Indikator pencapaian kompetensi dirumuskan dengan menggunakan kata kerja operasional yang dapat diukur, yang mencakup pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Ini berarti indikator pencapaian kompetensi merupakan rumusan kemampuan yang harus dilakukan atau ditampilkan oleh siswa untuk menunjukkan ketercapaian kompetensi dasar (KD). Dengan demikian indikator pencapaian kompetensi merupakan tolok ukur ketercapaian suatu KD. Hal ini sesuai dengan maksud bahwa indikator pencapaian kompetensi menjadi acuan penilaian mata pelajaran.
Contohnya:
Kelas 4 Tema 6 Cita-citaku, Sub Tema 1 Aku dan Cita-citaku Pembelajaran 5, muatan pembelajaran PPKn
KOMPETENSI DASAR
3.3 Menjelaskan manfaat keberagaman karakteristik individu dalam kehidupan sehari-hari.
INDIKATOR PENCAPAIAN
Menentukan manfaat dari keberagaman karakteristik individu dalam kehidupan sehari-hari.
4. Rumusan indikator yang benar tergantung kepada kemampuan guru dalam memahami ketentuan dalam merumuskan indikator pencapaian KD. Perumusan indikator yang benar akan menjadi tolok ukur keberhasilan siswa dalam mencapai kompetensi yang diharapkan.
Dalam merumuskan indikator yang harus diperhatikan adalah:
1. Indikator dirumuskan dari KD.
2. Menggunakan kata kerja operasional (KKO) yang dapat diukur.
3. Indikator dirumuskan dalam kalimat yang simpel, jelas dan mudah dipahami.
4. Tidak menggunakan kata yang bermakna ganda.
5. Hanya mengandung satu tindakan dan satu materi.
6. Memperhatikan karakteristik mata pelajaran, potensi dan kebutuhan siswa, sekolah, masyarakat dan lingkungan.
Berikut ini langkah-langkah merumuskan indikator
Pertama, menganalisis tingkat kompetensi yang digunakan pada KD
a. Memahami Kata Kerja Operasional dalam Taxonomi Bloom.
b. Menentapkan KD yang akan diturunkan menjadi indikator.
c. Menentukan kata kerja dari Kompetensi Dasar sesuai dengan Taxonomi Bloom.
Kedua, menganalisis Indikator berdasarkan tingkat UKRK (Urgensi,Kontinuitas, Relevansi, Keterpakaian) kompetensi pada KD.
a. UKRK dijadikan kiteria dalam memilih dan memilah ketepatan indikator kunci atau indikator penunjang.
b. Kategorikan Indikator:
1) Indikator Kunci
• Indikator yang sangat memenuhi kriteria UKRK.
• Kompetensi yang dituntut adalah kompetensi minimal yang terdapat pada KD.
• Memiliki sasaran untuk mengukur ketercapaian standar minimal dari KD.
• Dinyatakan secara tertulis dalam pengembangan RPP dan harus teraktualisasi dalam pelaksanaan proses pembelajaran.
2) Indikator Pendukung atau indikator prasyarat
• Membantu peserta didik memahami indikator kunci.
• Kompetensi yang sebelumnya telah dikuasai siswa dikaitkan dengan indikator kunci yang dipelajari.
3) Indikator Pengayaan
• Mempunyai tuntutan kompetensi yang melebihi dari tuntutan kompetensi dari standar minimal.
• Tidak harus selalu ada.
• Dirumuskan apabila siswa berpotensi memiliki kompetensi yang lebih tinggi dan perlu peningkatan dari standar minimal.
Contohnya:
Kelas 4 Tema 6 Cita-citaku, Sub Tema 1 Aku dan Cita-citaku Pembelajaran 3, muatan pembelajaran PPKn
KOMPETENSI DASAR
3.3 Menjelaskan manfaat keberagaman karakteristik individu dalam kehidupan sehari-hari.(C2)
INDIKATOR PENCAPAIAN
3.3.1 Menuliskan manfaat keberagaman karakteristik individu dalam kehidupan sehari-hari dengan tepat.Pendukung (C1)
3.3.2 Menjelaskan manfaat keberagaman karakteristik individu dalam kehidupan sehari-hari dengan tepat.Inti (C2)
3.3.3 Menerapkan manfaat keberagaman karakteristik individu dalam kehidupan sehari-hari.Pengayaan
(C3)
Trimakasih,
In reply to First post

Re: latihan dua

by Ajeng Diana Putri -
Nama : Ajeng Diana Putri
Npm : 1913053030
1. Kompetensi Inti, merupakan merupakan tingkat kemampuan untuk mencapai standar kompetensi lulusan yang harus dimiliki seorang peserta didik pada setiap tingkat kelas yabg menjadi dasar pengembangan KD. KI terdiri dari 4 kompetensi yaitu, sikap keagamaan (kompetensi inti 1), sikap sosial (kompetensi 2), pengetahuan (kompetensi inti 3), dan penerapan pengetahuan (kompetensi 4).
Kompetensi Inti kelas 3:
K1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
K2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru.
K3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar,
melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah, sekolah.
K4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan
sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan
anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman
dan berakhlak mulia

2. Kompetensi Dasar adalah sejumlah kemampuan minimal baik sikap, pengetahuan, maupun keterampilan yang harus dikuasai peserta didik pada suatu mata pelajaran tertentu sebagai rujukan penyusunan indikator pencapaian kompetensi.
Contoh KD pkn kelas 3
3.2 Mengidentifikasi sebagai anggota
sekolah kewajiban keluarga dan
dan hak warga sekolah
4.2 Menyajikan hasil identifikasi
kewajiban dan hak sebagai
anggota keluarga dan warga
sekolah

3. Indikator ataubindikator pencapaian kompetensi adalah ukuran, karakteristik, atau ciri-ciri dari ketercapaian Kompetensi Dasar berdasarkan taksonomi kemampuan baik pada ranah sikap, pengetahuan, maupun keterampilan. Indikator dirumuskan berdasarkan taksonomi bloom dengan tingkat kemampuan harus HOTS
Contoh :
3.2.1 Menguraikan Hak dan Kewajiban sebagai warga sekolah dan keluarga (C4)
3.2.2 menganalisis Hak dan Kewajiban sebagai warga sekolah(C4)
3.2.3 Menyimpulkan Hak dan Kewajiban sebagai warga sekolah dan keluarga (C5)
4.2. 1 menuliskan Menuliskan pelaksanaan
kewajiban dan hak sebagai anggota keluarga
4.2.2 Menceritakan pengalaman menerima hak dan melaksanakan kewajiban sebagai warga sekolah dalam kehidupan sehari-hari

4. Cara merumuskan indikator
1. menganalisis tingkat kompetensi yang digunakan pada KD seperti Memahami Kata Kerja Operasional dalam Taxonomi Bloom, Menentapkan KD yang akan diturunkan menjadi indikator, Menentukan kata kerja dari Kompetensi Dasar sesuai dengan Taxonomi Bloom, dengan catatan kata kerja yang digunakan haruslah HOTS (C4, C5 dan C6)
2. menganalisis Indikator berdasarkan tingkat UKRK (Urgensi,Kontinuitas, Relevansi, Keterpakaian) kompetensi pada KD. Seperti mengkategorikan indikator kunci(Indikator yang sangat memenuhi kriteria UKRK, Kompetensi yang dituntut adalah kompetensi minimal yang terdapat pada KD), Indikator pendukung, (Kompetensi yang sebelumnya telah dikuasai siswa dikaitkan dengan indikator kunci yang dipelajari) dan Indikator pengayaan (Tidak harus selalu ada dan dirumuskan apabila siswa berpotensi memiliki kompetensi yang lebih tinggi dan perlu peningkatan dari standar minimal)
3. Indikator dirumuskan dalam kalimat yang simpel, jelas dan mudah dipahami.
4. Tidak menggunakan kata yang bermakna ganda.
5. Hanya mengandung satu tindakan dan satu materi.
6. Memperhatikan karakteristik mata pelajaran, potensi dan kebutuhan siswa, sekolah, masyarakat dan lingkungan.
In reply to First post

Re: latihan dua

by Yolanda Pola Kredibelia -
Nama: Yolanda Pola Kredibelia
NPM: 1923053072
Absen: 31

1. Kompetensi Inti (KI)
Merupakan gambaran secara kategorial mengenai kompetensi dalam aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang harus dipelajari siswa untuk jenjang sekolah, kelas, dan mata pelajaran.

Contoh:
Pada RPP Kelas 1 Tema 1 Diriku Subtema 1 Aku dan Tema Baru Pembelajaran 1 muatan pembelajaran PKn
KI 1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru.
KI 3 Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah.
KI 4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

2. Kompetensi Dasar (KD)
Merupakan kemampuan spesifik yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang terkait muatan atau mata pelajaran.

Contoh:
Pada RPP Kelas 1 Tema 1 Diriku Subtema 1 Aku dan Tema Baru Pembelajaran 1 muatan pembelajaran PKn
3.2 Mengidentifikasi aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari- hari di rumah.
4.2 Menerapkan kegiatan sesuai dengan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah.

3. Indikator Pencapaian
Merupakan penanda pencapaian kompetensi dasar yang ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

Contoh:
Pada RPP Kelas 1 Tema 1 Diriku Subtema 1 Aku dan Tema Baru Pembelajaran 1 muatan pembelajaran PKn
(Kompetensi Dasar)
3.2 Mengidentifikasi aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari- hari di rumah.
(Indikator)
3.2.1 Menguraikan hal-hal yang harus dilakukan sehubungan dengan aturan di rumah
3.2.2 Menyimpulkan apa saja aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari- hari di rumah.

(Kompetensi Dasar)
4.2 Menerapkan kegiatan sesuai dengan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah.
(Indikator)
4.2.1 Mempraktekan hal-hal yang harus dilakukan sehubungan dengan aturan di rumah
4.2.2 Menyelesaikan hal-hal yang harus dilakukan sehubungan dengan aturan di rumah dengan baik

4. Merumuskan indikator pencapaian
a) Keselurumemenuhi tuntutan kompetensi yang tertuang dalam kata kerja yang digunakan dalam KI-KD
b) Indikator dimulai dari tingkatan berpikir mudah ke sukar, sederhana ke kompleks, dekat ke jauh, dan dari konkrit ke abstrak (bukan sebaliknya)
c) Indikator harus mencapai tingkat kompetensi minimal KD dan dapat dikembangkan melebihi kompetensi minimal sesuai dengan potensi dan kebutuhan siswa.
d) Indikator harus dapat menggunakan kata kerja operasional yang sesuai.

Contoh:
Pada RPP Kelas 1 Tema 1 Diriku Subtema 1 Aku dan Tema Baru Pembelajaran 1 muatan pembelajaran PKn
(Kompetensi Dasar)
3.2 Mengidentifikasi aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari- hari di rumah (C1).
(Indikator)
3.2.1 Menguraikan hal-hal yang harus dilakukan sehubungan dengan aturan di rumah (C4)
3.2.2 Menyimpulkan apa saja aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari- hari di rumah (C6).

(Kompetensi Dasar)
4.2 Menerapkan kegiatan sesuai dengan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah (P2).
(Indikator)
4.2.1 Mempraktekan hal-hal yang harus dilakukan sehubungan dengan aturan di rumah (P3)
4.2.2 Menyelesaikan hal-hal yang harus dilakukan sehubungan dengan aturan di rumah dengan baik (P5)
In reply to First post

Re: latihan dua

by Siti Alya Nacita Alya -
Nama : Siti alya Nacita
Npm : 1913053016
Absen 26

1. Kompetensi inti adalah kompetensi utama yang diuraikan ke dalam beberapa aspek, yaitu aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan dan harus dipelajari oleh peserta didik di setiap jenjang dan mata pelajaran. Contohnya adalah misalkan kompetensi inti pengetahuan dan keterampilan. Keduanya bisa dicapai melalui kegiatan pembelajaran. Sedangkan untuk sikap spiritual dan sosial hanya bisa dicapai melalui pembelajaran tidak langsung, misalnya keteladanan, pembiasaan, lingkungan sekolah, dan sebagainya. Biasanya KI ini sudah tertuang pada standar nasional pendidikan.
2. Kompetensi dasar adalah bentuk penguasaan peserta didik terhadap pengetahuan, perilaku, keterampilan, dan sikap setelah mendapatkan materi pembelajaran pada jenjang pendidikan tertentu. Kompetensi ini dikembangkan berdasarkan karakteristik peserta didik dan harus mengacu pada kompetensi inti yang telah dirumuskan. Atau lebih simpel nya adalah kompetensi dasar ini kemampuan peserta didik untuk bisa mencapai kompetensi inti.
Misalnya KI nya adalah 3.1 menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya, kemudian KD nya adalah penjabaran dari KI misalnya seperti 3.1.1 Menerima anugerah Tuhan yang Maha Esa berupa bahasa Indonesia yang dikenal sebagai bahasa persatuan dan sarana belajar di tengah keberagaman bahasa daerah
3.1.2Menerima keberadaan Tuhan yang Maha Esa atas penciptaan manusia dan bahasa yang beragam serta benda-benda di alam sekitar.
3. Indikator pencapaian kompetensi adalah garis-garis besar yang harus dicapai oleh siswa selama pembelajaran berlangsung. Misalnya, Dalam satu pertemuan, siswa harus mampu menyebutkan nama-nama binatang melata. Maka pembelajaran dilaksanakan semata-mata agar siswa dapat menyebutkan nama-nama binatang melata. Ketika siswa sudah mampu menyebutkan nama-nama binatang melata berarti pembelajaran telah tuntas, sebaliknya jika siswa belum mampu menyebutkan nama-nama binatang melata, pembelajaran belum tuntas.
4. Cara merumuskan indikator adalah kita bisa menggunakan metode SMART yaitu :
S pecific : Indikator yang dibuat haruslah berfokus pada satu kemampuan.
M easurable : indikator harus dapat diukur dan dievaluasi.
A chievable : indikator harus bisa diraih atau dicapai oleh siswa.
R eality : indikator harus Nyata dalam prosesnya.
T ime : Perhitungan waktu mencukupi.

Selain kelima syarat di atas, guru memerlukan kata kerja operasional, kata kerja biasanya mengacu pada taksonomi bloom.
In reply to First post

Re: latihan dua

by Najoya dolok saribu 1953053012 -

Nama : Najoya Dolok Saribu

Npm : 1953053012 

No absen : 22 

Izin menjawab, 

1. Kompetensi inti merupakan operasionalisasi Standar Kompetensi Lulusan dalam bentuk kualitas yang harus dimiliki peserta didik yang telah menyelesaikan pendidikan pada satuan pendidikan tertentu, yang menggambarkan kompetensi utama yang dikelompokan dalam aspek sikap, keterampilan dan pengetahuan yang harus dipelajari peserta didik umtuk selaku jenjang sekolah, kelas dan mata pelajaran. Kompetensi inti harus menggambarkan kualitas yang seimbang antara pencapaian Hard skill dan Soft skills. “Kompetensi inti dirancang seiring dengan meningkatnya usia perseta didik pada kelas tertentu. Melalui kompetensi inti, integrasi vertical berbagai kompetensi dasar pada kelas yang berbeda dapat dijaga. Rumusan kompetensi inti menggunakan notasi sebagai berkut: (1) kompetensi inti-1 (KI-1) untuk kompetensi inti sikap spiritual; (2) kompetensi inti-2 (KI-2) untuk kompetensi inti sikap sosial; (3) kompetensi inti-3 (KI- 3) untuk kompetensi inti pengetahuan; dan (4) kompetensi inti-4 (KI-4) untuk kompetensi inti keterampilan.

2. Kompetensi dasar merupakan arah dan landasan untuk mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indicator pencapaian kompetensi untuk pencapaian untuk penilaian. Kompetensi dasar adalah kemampuan minimal yang harus dilakukan oleh guru supaya tercapainya suatu tujuan dari pembelajaran. Belajar dengan kompetensi dasar berarti belajar dengan proses yang berkelanjutan, pengujian yang dilakuakan berkelanjutan, guru selalu menganalisis hasil yang dicapai oleh siswa.

3. indikator adalah penjabaran dari kompetensi dasar yaitu berupa perilaku yang dapat diukur atau di observasi untuk melihat ketercapaian dari kompetensi dasar yang menjadi acuan penilaian suatu mata pelajaran.

4. Cara merumuskan indikator pencapaian 

1. Menganalisis tingkat kompetensi yang digunakan pada KD

a. Memahami Kata Kerja Operasional dalam Taxonomi Bloom.

b. Menentapkan KD yang akan diturunkan menjadi indikator.

c. Menentukan kata kerja dari Kompetensi Dasar sesuai dengan Taxonomi Bloom.

2. Menganalisis Indikator berdasarkan tingkat UKRK (Urgensi,Kontinuitas, Relevansi, Keterpakaian) kompetensi pada KD.

a. UKRK (Urgensi,Kontinuitas, Relevansi, Keterpakaian) dijadikan kiteria dalam memilih dan memilah ketepatan indikator kunci atau indikator penunjang.

b. Kategorikan Indikator:

1) Indikator Kunci

Indikator yang sangat memenuhi kriteria UKRK, Kompetensi yang dituntut adalah kompetensi minimal yang terdapat pada KD, Memiliki sasaran untuk mengukur ketercapaian standar minimal dari KD, dan Dinyatakan secara tertulis dalam pengembangan RPP dan harus teraktualisasi dalam pelaksanaan proses pembelajaran.

2) Indikator Pendukung atau indikator prasyarat

Membantu peserta didik memahami indikator kunci dan Kompetensi yang sebelumnya telah dikuasai siswa dikaitkan dengan indikator kunci yang dipelajari.

3) Indikator Pengayaan

Mempunyai tuntutan kompetensi yang melebihi dari tuntutan kompetensi dari standar minimal, Tidak harus selalu ada, dan Dirumuskan apabila siswa berpotensi memiliki kompetensi yang lebih tinggi dan perlu peningkatan dari standar minimal.

Contoh 

Tema : (1) Indahnya Kebersamaan

Subtema : (1) Keberagaman Budaya Bangsaku 

Kelas/Semester : 4/1

Mata pelajaran : PKn

A. Kompetensi Inti 

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.

2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman,guru dan tetangga.

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang

mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia. 

B. Kompetensi Dasar

Mata pelajaran PKn 

1.4 Menerima berbagai bentuk keberagaman suku, bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan

2.4 Menerima berbagai bentuk keberagaman suku, bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan

3.4 Memahami berbagai bentuk keberagaman suku, bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan.

4.4 Bekerjasama dalam berbagai bentuk

keberagaman suku, bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan.

C. Indikator 

1.4.1 Mengikuti berbagai bentuk keberagaman suku, bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan

2.4.1 Meyakini berbagai bentuk keberagaman suku, bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan 

3.4.1 Mengidentifika si pentingnya sikap persatuan dan kesatuan dalam keberagaman.

3.4.2 Menjelaskan pentingnya sikap persatuan dan kesatuan dalam keberagaman.

3.4.3 Menyimpulkan pentingnya sikap persatuan dan kesatuan dalam keberagaman.

4.4.1 Mengidentifika sikan contoh-contoh sikap persatuan dan kesatuan dalam keberagaman di lingkungan.

4.4.2 Menemukan contoh-contoh

sikap persatuan dan kesatuan dalam keberagaman di lingkungan.

4.4.3 Mengoperasikan sikap persatuan dan kesatuan dalam keberagaman di lingkungan sekitar.

D. Merumuskan Indikator 

Indikator kunci 

3.4.2 Mengidentifika si pentingnya sikap persatuan dan kesatuan dalam keberagaman.

Indikator pendukung 

3.4.3 Menjelaskan pentingnya sikap persatuan dan kesatuan dalam keberagaman.

Indikator pengayaan 

3.4.4 Menyimpulkan pentingnya

sikap persatuan dan kesatuan dalam keberagaman.

Indikator kunci 

4.4.1 Mengidentifikasikan contoh-contoh sikap persatuan dan kesatuan dalam keberagaman di lingkungan.

Indikator pendukung 

4.4.2 Menemukan contoh-contoh

sikap persatuan dan kesatuan dalam keberagaman di lingkungan.

Indikator pengayaan 

4.4.3 Mengoperasikan sikap persatuan dan kesatuan dalam keberagaman di lingkungan sekitar.

In reply to First post

Re: latihan dua

by Cicilia Rici Rafistri 1913053053 -
Nama : Cicilia Rici Rafistri
NPM : 1913053053
Absen : 07

Izin menjawab, penjelasan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, dan indikator pencapaian dan contohnya yang sesuai dengan materi Sekolah dasar:
1. Kompetensi inti, merupakan kualifikasi kemampuan minimal peserta didik yang menggambarkan penguasaan pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang diharapkan dicapai pada setiap kelas dan/atau semester pada suatu mata pelajaran. Contoh yang sesuai dengan materi SD yaitu :
KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran Agama yang dianutnya.
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru.
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah.
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

2. Kompetensi dasar, merupakan sejumlah kemampuan yang harus dikuasai peserta didik dalam mata pelajaran tertentu sebagai rujukan penyusunan indikator kompetensi dalam suatu pelajaran. Contoh yang sesuai dengan materi SD yaitu :
PPKn :
3.1 Mengidentifikasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
4.1 Menyajikan hasil identifikasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

3. Indikator pencapaian, merupakan perilaku yang dapat diukur dan/atau diobservasi untuk menunjukkan ketercapaian kompetensi dasar tertentu yang menjadi acuan penilaian mata pelajaran. Indikator pencapaian kompetensi dirumuskan dengan menggunakan kata kerja operasional yang dapat diamati dan diukur, yang mencakup pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Contoh yang sesuai dengan materi SD yaitu :
PPKn :
1.1.1 Menganalisa sikap-sikap yang sesuai dengan sila-sila Pancasila.
1.1.2 Menguraikan sikap-sikap dalam kehidupan sehari-hari yang sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam sila-sila Pancasila.
1.1.3 Menyimpulkan sikap-sikap yang sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam sila Pancasila.
4.1.1 Membuat tabel tentang perilaku dan sikap orang-orang di lingkungan sekitar
4.1.2 Menyelesaikan tugas mengenai perilaku dan sikap orang-orang di lingkungan sekitar
4.1.3 Melakukan sikap-sikap yang sesuai dengan sila-sila Pancasila.

4. Dan bagaimana cara merumuskan indikator pencapaian
Indikator pencapaian kompetensi dirumuskan dengan menggunakan kata kerja operasional yang dapat diamati dan diukur, yang mencakup pengetahuan, sikap, dan keterampilan.
In reply to First post

Re: latihan dua

by Ketut cahya permata -
Nama: Ketut cahya permata
NPM: 1953053016
Absen: 17
Izin menjawab,

1. kompetensi inti
Kompetensi inti merupakan operasionalisasi Standar Kompetensi Lulusan dalam bentuk kualitas yang harus dimiliki peserta didik
yang telah menyelesaikan pendidikan pada satuan pendidikan tertentu, yang menggambarkan kompetensi utama yang dikelompokan dalam aspek sikap, keterampilan dan pengetahuan yang harus dipelajari peserta didik umtuk selaku jenjang sekolah, kelas dan mata pelajaran. Kompetensi inti harus menggambarkan kualitas yang seimbang antara pencapaian Hard skill dan Soft skills.
Adapun contoh kompetensi inti mata pelajaran Biologi kelas X berdasarkan Permendikbud Nomor 37 Tahun 2018 adalah sebagai berikut.

Sikap spiritual: menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
Sikap sosial: menunjukkan perilaku disiplin, tanggung jawab, jujur, peduli, santun, proaktif sebagai solusi berbagai permasalahan ketika berinteraksi dengan lingkungan sosial dan alam, juga menempatkan diri sebagai cerminan bangsa saat bergaul dengan orang lain.

2. kompetensi dasar.
Kompetensi dasar adalah bentuk penguasaan peserta didik terhadap pengetahuan, perilaku, keterampilan, dan sikap setelah mendapatkan materi pembelajaran pada jenjang pendidikan tertentu. Kompetensi ini dikembangkan berdasarkan karakteristik peserta didik dan harus mengacu pada kompetensi inti yang telah dirumuskan.

3. indikator pencapaian
Indikator adalah perilaku yang dapat diukur atau diobservasi untuk menunjukkan ketercapaian kompetensi dasar (KD) tertentu yang telah menjadi acuan penilaian pada suatu mata pelajaran.
Contoh indikator:

Menyebutkan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah.
Menjelaskan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah.
Mengidentifikasi aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah.

4. dan bagaimana cara merumuskan indikator pencapaian .
Rumusan indikator yang benar tergantung kepada kemampuan guru dalam memahami ketentuan dalam merumuskan indikator pencapaian KD. Perumusan indikator yang benar akan menjadi tolok ukur keberhasilan siswa dalam mencapai kompetensi yang diharapkan.

Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) adalah penanda pencapaian KD yang ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur. Pengembangan indikator disesuaikan dengan karakteristik siswa, mata pelajaran, satuan pendidikan, potensi daerah serta dirumuskan menggunakan kata kerja operasional yang terukur.

Di dalam merumuskan indikator pencapaian kompetensi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

1. Indikator Pencapaian kompetensi dirumuskan berdasarkan dari Kompetensi Dasar.
2. Menggunakan bahasa yang singkat, jelas, mudah dipahami dan tidak bermakna ganda.
3. Menggunakan kata kerja operasional (Taksonomi Bloom atau Anderson) yang dapat diukur.
4. Hanya mengandung satu tindakan sehingga pengukuran mudah dan jelas.
5. Memperhatikan karakteristik mata pelajaran, potensi peserta didik, lingkungan sekolah maupun luar sekolah.
Terimakasih.
In reply to First post

Re: latihan dua

by Nurdini Estika Putri 1913053094 -
Nama: Nurdini Estika Putri
NPM: 1913053094
No Absen: 24

Izin menjawab,
A. Kompetisi inti adalah suatu gambaran secara kategorial mengenai suatu kompetensi dalam hal sikap (baik spiritual maupun sosial), pengetahuan, serta keterampilan yang harus dipelajari dan dimiliki oleh peserta didik pada setiap tingkat kelas. Kompetensi Inti berfungsi sebagai unsur pengorganisasi kompetensi dasar, yaitu pengikat untuk organisasi vertikal dan organisasi horizontal Kompetensi Dasar. Adapun contoh kompetensi inti di Sekolah Dasar pada jenjang kelas 3 yaitu:
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, tetangga, dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, logis, dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi dasar adalah suatu kemampuan dan materi pembelajaran minimal yang harus dicapai peserta didik untuk suatu mata pelajaran pada masing-masing satuan pendidikan yang tentunya mengacu pada Kompetensi Inti. Kompetensi Dasar merupakan kompetensi setiap mata pelajaran untuk setiap kelas yang diturunkan dari Kompetensi Inti. Contoh kompetensi dasar PPKn Sekolah Dasar kelas 3 (Tema 3) Benda di Sekitarku (Sub Tema 1) Aneka Benda di Sekitarku yaitu:
3.1. Memahami arti gambar pada lambang negara “Garuda Pancasila”
3.2. Mengidentifikasi kewajiban dan hak sebagai anggota keluarga dan warga sekolah

C. Menurut permendiknas No. 41/2007 indikator adalah suatu perilaku yang dapat diukur dan/atau diobservasi untuk menunjukkan ketercapaian kompetensi dasar tertentu yang menjadi acuan penilaian mata pelajaran dirumuskan dengan menggunakan kata kerja operasional yang dapat diamati dan diukur yang mencakup pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Indikator ini dapat diukur dengan tes maupun non tes. Contoh indikator Sekolah Dasar mata pelajaran PPKn kelas 3 (Tema 3) Benda di Sekitarku (Sub Tema 1) Aneka Benda di Sekitarku yaitu:
3.1.1 Mengetahui makna simbol sila-sila Pancasila dengan benar.
3.1.2 Memahami pentingnya menghargai pendapat orang lain dengan tepat.
3.1.3 Menyebutkan pentingnya
menghargai pendapat orang lain
dengan tepat.
3.2.1 Mengidentifikasi kewajiban dan hak sebagai anggota keluarga berkaitan dengan pakaian.

Cara merumuskan indikator yaitu:
1. Keseluruhan indikator memenuhi tuntutan kompetensi yang tertuang dalam kata kerja yang digunakan KI-KD.
2. Indikator dimulai dari tingkatan berfikir mudah ke susah, sederhana ke kompleks, dekat ke jauh, serta dari kongkrit ke abstrak.
3. Indikator harus mencapai tingkat kompetensi minimal KD dan dapat dikembangkan melebihi kompetensi minimal sesuai dengan potensi dan kebutuhan siswa.
4. Indikator harus menggunakan kata kerja operasional yang sesuai dan dapat dinilai.
In reply to First post

Re: latihan dua

by Gusti Ayu Putu Ardani 1953053017 -
Nama : Gusti Ayu Putu Ardani
Npm: 1953053017
Absen: 13
Izin menjawab,

1. Kompetensi inti adalah kompetensi utama yang diuraikan ke dalam beberapa aspek, yaitu aspek sikap, oengetahuan, dan keterampilan dan harus dipelajari oleh peserta didik di setiap jenjang dan mata pelajaran.
Contoh KI :
K1 :Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
K2 :Menunjukan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangga.
K3 :Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, dan sekolah..
K4 :Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

2. Kompetensi dasar adalah konten atau kompetensi yang terdiri atas sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang bersumber pada KI yang harus dikuasai peserta didik.
Contoh KD dalam pembelajaran matematika kelas 3 tema 2 (menyayangi tumbuhan dan hewan) sub tema 2 (manfaat hewan bagi kehidupan): 3.1. Menjelaskan sifat-sifat operasi hitung pada bilangan cacah
4.1. Menyelesaikan masalah yang melibatkan penggunaan sifat-sifat operasi hitung bilangan cacah

3. Indikator pencapaian kompetensi adalah penjabaran dari kompetensi dasar yaitu berupa perilaku yang dapat diukur atau di observasi untuk melihat ketercapaian dari kompetensi dasar yang menjadi acuan penilaian suatu mata pelajaran.
Contoh indikator: indikator yang sesuai berdasarkan KD matematika adalah : 3.1.1 Menerapkan dan menemukan sifat-sifat pertukaran pada soal bilangan cacah
4.1.1 Menggunakan sifat pertukaran pada penjumlahan untuk menyelesaikan maslaah dengan tepat

4. Cara merumuskan indikator pencapaian:
1. Analisis tingkat kompetensi yang digunakan pada KD.
a. Memahami Kata Kerja Operasional dalam Taksonomi Bloom.
b. Menentapkan KD yang akan diturunkan menjadi indikator.
c. Menentukan kata kerja dari Kompetensi Dasar sesuai dengan Taxonomi Bloom.

2. Menganalisis Indikator berdasarkan tingkat UKRK (Urgensi,Kontinuitas, Relevansi, Keterpakaian) kompetensi pada KD, yakni:

a. UKRK dijadikan kiteria dalam memilih dan memilah ketepatan indikator kunci atau indikator penunjang.

b. Kategorikan Indikator:
1) Indikator Kunci
-Indikator yang sangat memenuhi kriteria UKRK.
-Kompetensi yang kompetensi adalah kompetensi minimal yang terdapat pada KD.
-Memiliki target untuk mengukur ketercapaian standar minimal dari KD.
-Dinyatakan secara tertulis dalam pengembangan RPP dan harus teraktualisasi dalam pelaksanaan proses pembelajaran.
2) Indikator Pendukung atau indikator prasyarat.
- Membantu peserta didik memahami indikator kunci.
-Kompetensi yang sebelumnya telah dikuasai siswa dengan indikator kunci yang dipelajari.
3) Indikator Pengayaan
-Memiliki kebutuhan yang melebihi dari kebutuhan dari standar minimal.
-Tidak harus selalu ada.
-Dirumuskan jika siswa mungkin memiliki kompetensi yang lebih tinggi dan perlu peningkatan dari standar minimal.

Terimakasih
In reply to First post

Re: latihan dua

by Ismi Tri Astuti -
Nama: Ismi Tri Astuti
Npm: 1913053031
Absen : 16

Izin menjawab,
1. Kompetensi Inti
Kompetensi Inti (KI) adalah tingkat kemampuan untuk mencapai Standar Kompetensi Lulusan yang harus dimiliki peserta didik pada setiap tingkat kelas atau program yang menjadi landasan Pengembangan Kompetensi Dasar. Kompetensi Inti mencakup empat dimensi yang mencerminkan : (1) sikap spiritual; (2) sikap sosial; (3) pengetahuan; (4) dan keterampilan.
Contoh:
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, percaya diri, dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangga, serta cinta tanah air.
3. Memahami pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat dasar dengan cara mengamati, menanya, dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, serta benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah, dan tempat bermain.
4. Menunjukkan keterampilan berpikir dan bertindak kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif. Dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan tindakan yang mencerminkan perilaku anak sesuai dengan tahap perkembangannya

2. Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar adalah sejumlah kemampuan yang harus dikuasai peserta didik dalam mata pelajaran tertentu sebagai rujukan penyusunan indikator kompetensi.
Contoh:
3.8 Menguraikan pesan dalam dongeng yang disajikan secara lisan, tulis, dan visual dengan tujuan untuk kesenangan
4.8 Memperagakan pesan dalam dongeng sebagai bentuk ungkapan diri menggunakan kosa kata baku dan kalimat efektif

3. Indikator Pencapaian Kompetensi
Indikator kompetensi adalah perilaku yang dapat diukur atau diobservasi untuk menunjukkan ketercapaian kompetensi dasar tertentu yang menjadi acuan penilaian mata pelajaran.
Contoh :
3.8.1 Menguraikan pesan yang terkandung dalam dongeng
4.8.1 Memperagakan isi pesan yang terdapat pada dongeng

Adapun cara merumuskan indikator pencapaian yaitu dengan merumuskan indikator dengan menggunakan kata kerja operasional yang dapat diukur. Indikator pencapaian dirumuskan dengan kalimat yang jelas, dan mudah dipahami. Menetapkan KD yang akan diturunkan menjadi indikator merupakan salah satu cara merumuskan sebuah indikator.
In reply to First post

Re: latihan dua

by Elsa Apriliasari -
Nama : Elsa Apriliasari
Npm : 1913053008
Absen : 10

Izin menjawab,
1. Kompetensi inti adalah kompetensi utama yang diuraikan ke dalam beberapa aspek, yaitu aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan dan harus dipelajari oleh peserta didik di setiap jenjang dan mata pelajaran.
Menurut Permendikbud Nomor 24 Tahun 2016, kompetensi inti pada kurikulum 2013 adalah kemampuan untuk mencapai standar kompetensi lulusan yang harus dimiliki peserta didik setiap tingkat kelas.
Kompetensi ini tidak diajarkan langsung dalam pembelajaran, melainkan setiap mata pelajaran harus memiliki tujuan yang sama dengan rumusan kompetensinya.
Pada KTSP, kompetensi ini biasa disebut sebagai standar kompetensi. Kompetensi inti merupakan kemampuan yang ingin dicapai melalui kompetensi dasar.
Contoh :
Pada RPP kelas 2 Tema 1 Hidup Rukun Subtema 1 Hidup Rukun Di Rumah Pembelajaran 4 Muatan Pelajaran PKN

KOMPETENSI INTI (KI)
KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan sekolah sekolah.
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

2. Kompetensi dasar adalah bentuk penguasaan peserta didik terhadap pengetahuan, perilaku, keterampilan, dan sikap setelah mendapatkan materi pembelajaran pada jenjang pendidikan tertentu. Kompetensi ini dikembangkan berdasarkan karakteristik peserta didik dan harus mengacu pada kompetensi inti yang telah dirumuskan. Contoh:
Pada RPP kelas 2 Tema 1 Hidup Rukun Subtema 1 Hidup Rukun Di Rumah Pembelajaran 4 Muatan Pelajaran PKN
KOMPETENSI DASAR (KD)
PKN
3.3 Memahami makna keberagaman karakteristik individu dirumah dan disekolah
4.3 Berinteraksi dengan beragam teman di lingkungan rumah dan sekolah.


3. Indikator merupakan penanda pencapaian kompetensi dasar secara spesifik yang dapat dijadikan ukuran untuk mengetahui ketercapaian tujuan pembelajaran. Indikator dirumuskan dengan kata kerja operasional yang bisa diukur dan dibuat instrumen penilaiannya. Untuk kompetensi yang menuntut penguasaan konsep dan prinsip menggunakan kata kerja operasional yang sesuai dan berbeda untuk kompetensi yang menuntut kemapuan opersional atau prosedural. Indikator merupakan penanda pencapaian kompetensi dasar yang ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Contoh :
Pada RPP kelas 2 Tema 1 Hidup Rukun Subtema 1 Hidup Rukun Di Rumah Pembelajaran 4 Muatan Pelajaran PKN
Indikator
PKN
3.3.2 Menyebutkan keberagaman anggota keluarga berdasarkan kegemaran/hobi
3.3.3 Menjelaskan keberagaman anggota keluarga berdasarkan sifat-sifat yang dimiliki
4.3.3 Menceritakan kerja sama dalam melaksanakan kegiatan keluarga yang berbeda sifat/ karakter

4. Langkah-langkah merumuskan indikator sebagai berikut:
a. Analisis tingkat kompetensi yang digunakan pada KD
- Memahami Kata Kerja Operasional dalam Taksonomi Bloom.
- Menentapkan KD yang akan diturunkan menjadi indikator.
- Menentukan kata kerja dari Kompetensi Dasar sesuai dengan Taxonomi Bloom.

b. Menganalisis Indikator berdasarkan tingkat UKRK (Urgensi,Kontinuitas, Relevansi, Keterpakaian) kompetensi pada KD.
1). UKRK dijadikan kiteria dalam memilih dan memilah ketepatan indikator kunci atau indikator penunjang.
2) Kategorikan Indikator:
a). Indikator Kunci
- Indikator yang sangat memenuhi kriteria UKRK.
- Kompetensi yang kompetensi adalah kompetensi minimal yang terdapat pada KD.
- Memiliki target untuk mengukur ketercapaian standar minimal dari KD.
- Dinyatakan secara tertulis dalam pengembangan RPP dan harus teraktualisasi dalam pelaksanaan proses pembelajaran

b) Indikator Pendukung atau indikator prasyarat
- Membantu peserta didik memahami indikator kunci.
- Kompetensi yang sebelumnya telah dikuasai siswa dengan indikator kunci yang dipelajari.

c) Indikator Pengayaan
- Memiliki kebutuhan yang melebihi dari kebutuhan dari standar minimal.
- Tidak harus selalu ada.
- Dirumuskan jika siswa mungkin memiliki kompetensi yang lebih tinggi dan perlu peningkatan dari standar minimal.
In reply to First post

Re: latihan dua

by Indah Rahayu 1953053018 -
Nama : Indah Rahayu
Npm : 1953053018
Absen : 15

(PENGERTIAN KOMPETENSI INTI,KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR)

A.KOMPETENSI INTI
Kompetensi Inti adalah tingkat kemampuan untuk mencapai Standar Kompetensi Lulusan yang harus dimiliki oleh peserta didik pada setiap tingkat, kelas atau program.

B. KOMPETENSI DASAR
Kompetensi Dasar adalah kemampuan untuk mencapai Kompetensi Inti yang harus diperoleh oleh peserta didik melalui pembelajaran. Kompetensi Dasar adalah konten atau kompetensi yang terdiri atas sikap, pengetahuan, dan ketrampilan yang bersumber pada kompetensi inti yang harus dikuasai peserta didik. Kompetensi tersebut dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik peserta didik, kemampuan awal, serta ciri dari suatu mata pelajaran.

C.INDIKATOR
Indikator adalah perilaku yang dapat diukur dan/atau di observasi untuk menunjukkan ketercapaian kompetensi dasar tertentu yang menjadi acuan penilaian mata pelajaran yang mencakup pengetahuan, sikap, dan keterampilan.

CONTOH KOMPETENSI INTI, KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

Satuan Pendidikan : SD /MI
Kelas / Semester : 4 /2
Tema : 6. Cita-citaku
Sub Tema : 1. Aku dan Cita-citaku
Muatan Pelajaran: PPKn, IPS
Pembelajaran ke : 3
Alokasi waktu : 1 hari

KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangga.
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR
A. KOGNITIF
Kompetensi Dasar
3.1 Mengidentifikasi karakteristik ruang dan pemanfaatan sumberdaya alam untuk kesejahteraan masyarakat dari tingkat kota/kabupaten sampai tingkat provinsi.

Indikator
3.1.1 Menganalisis karakteristik ruang dan pemanfaatan sumberdaya alam untuk kesejahteraan masyarakat dari tingkat kota/kabupaten sampai tingkat provinsi dengan tepat.(C4)
3.1.2 Menguraikan karakteristik ruang dan pemanfaatan sumberdaya alam untuk kesejahteraan masyarakat dari tingkat kota/kabupaten sampai tingkat provinsi dengan tepat(C4)
3.1.3 Membandingkan karakteristik ruang dan pemanfaatan sumberdaya alam untuk kesejahteraan masyarakat dari tingkat kota/kabupaten sampai tingkat provinsi dengan tepat.(C5)
3.1.4 Menyimpulkan karakteristik ruang dan pemanfaatan sumberdaya alam untuk kesejahteraan masyarakat dari tingkat kota/kabupaten sampai tingkat provinsi dengan tepat.(C5)
3.1.5 Mengktegorikan karakteristik ruang dan pemanfaatan sumberdaya alam untuk kesejahteraan masyarakat dari tingkat kota/kabupaten sampai tingkat provinsi dengan tepat.(C6)

B.PSIKOMOTORIK
Kompetensi Dasar
4.1 Menyajikan hasil identifikasi karakteristik ruang dan pemanfaatan sumber daya alam untuk kesejahteraan masyarakat dari tingkat kota/kabupaten sampai tingkat provinsi. 

Indikator
4.1.1 Merumuskan hasil identifikasi karakteristik ruang dan pemanfaatan sumber daya alam untuk kesejahteraan masyarakat dari tingkat kota/kabupaten sampai tingkat provinsi.(P4)
4.1.2 Mengembangkan hasil identifikasi karakteristik ruang dan pemanfaatan sumber daya alam untuk kesejahteraan masyarakat dari tingkat kota/kabupaten sampai tingkat provinsi.(P4)
4.1.3 Merangkaikan hasil identifikasi karakteristik ruang dan pemanfaatan sumber daya alam untuk kesejahteraan masyarakat dari tingkat kota/kabupaten sampai tingkat provinsi.(P4)
4.1.4 Membuat hasil identifikasi karakteristik ruang dan pemanfaatan sumber daya alam untuk kesejahteraan masyarakat dari tingkat kota/kabupaten sampai tingkat provinsi.(P5)
4.1.5 Menyelesaikan hasil identifikasi karakteristik ruang dan pemanfaatan sumber daya alam untuk kesejahteraan masyarakat dari tingkat kota/kabupaten sampai tingkat provinsi.(P5)

(LANGKAH-LANGKAH MERUMUSKAN INDIKATOR )

1. MENGANALISIS TINGKAT KOMPETENSI KI DAN KD
Langkah pertama dalam merumuskan indikator pencapaian kompetensi adalah dengan menganalisis tingkat kompetensi yang ada pada KI dan KD.

2. MENIGIDENTIFIKASI KARAKTERISTIK MATA PELAJARAN, PESERTA DIDIK DAN SEKOLAH
Pengembangan IPK mempertimbangkan karakteristik mata pelajaran, siswa, dan sekolah karena IPK menjadi acuan dalam penilaian. Setiap mata pelajaran memiliki karakteristik tertentu yang membedakan dari mata pelajaran lainnya. Perbedaan tersebut menjadi pertimbangan penting dalam mengembangkan IPK. Karakteristik mata pelajaran bahasa dan Matematika tentu sangat berbeda. Bahasa lebih dominan pada aspek dari aspek mendengar, membaca, berbicara. Sedangkan Matematika yang dominan pada aspek analisis logis.

Pengembangkan IPK memerlukan informasi karakteristik peserta yang unik dan beragam. Siswa memiliki keragaman dalam intelegensi dan gaya belajar. Oleh karena itu IPK selayaknya mampu mengakomodir keragaman tersebut. Karakteristik sekolah dan daerah menjadi acuan dalam pengembangan IPK karena target pencapaian sekolah tidak sama. Sekolah kategori tertentu yang melebihi standar minimal dapat mengembangkan IPK lebih tinggi. Selain karena faktor geografi dan sarana, input juga mempengaruhi IPK. Tingkat berpikir peserta didik dipengaruhi oleh berbagai macam faktor, sehingga penentuan indikator pencapaian kompetensi juga memerlukan pertimbangan hal semacam ini.

3.MENGANALISIS KEBUTUHAN DAN POTENSI
Kebutuhan dan potensi peserta didik, sekolah dan daerah perlu dianalisis untuk dijadikan bahan pertimbangan dalam mengembangkan indikator. Penyelenggaraan pendidikanseharusnya dapat melayani kebutuhan peserta didik, lingkungan, serta mengembangkan potensi peserta didik secara optimal. Peserta didik mendapatkan pendidikan sesuai dengan potensi dan kecepatan belajarnya, termasuk tingkat potensi yang diraihnya.

Indikator juga harus dikembangkan guna mendorong peningkatan mutu sekolah di masa yangakan datang, sehingga diperlukan informasi hasil analisis potensi sekolah yang berguna untukmengembangkan kurikulum melalui pengembangan indikator.

4. MERUMUSKAN INDIKATOR
Langkah - langkahnya adalah :
1. Indikator Pencapaian Kompetensi dirumuskan berdasarkan Kompetensi Dasar (KD)
2. Menggunakan kata kerja operasional (KKO) yang dapat diamati dan diukur.
3. Perhatikan dimensi proses kognitif dan dimensi pengetahuan yang menjadi target yang harus dicapai peserta didik
4.Sebaiknya dirumuskan dalam kalimat yang simpel, jelas dan mudah dipahami.
5. Tidak menggunakan kata yang bermakna ganda.
6. Gradasi IPK sebaikanya di identifikasi dari Low Order Thinking Skill (LOTS) menuju High Order Thinking Skill (HOTS).
In reply to First post

Re: latihan dua

by Adelia Intan Utami -
Nama : Adelia Intan Utami
NPM : 1913053028
No.absen : 1
Izin menjawab
1. Kompetensi Inti adalah kompetensi utama atau tingkatan kemampuan yang harus dimiliki peserta didik pada jenjang tertentu. Kompetensi inti sendiri diuraikan menjadi aspek pengetahuan, sikap dan juga keterampilan.
2. Kompetensi dasar adalah kemampuan yang harus dicapai peserta didik dimana kemampuan itu bersumber pada Kompetensi Inti.
3. Indikator pencapaian adalah penjabaran dari kompetensi dasar atau hal-hal apa saja yang dapat dilakukan untuk mencapai kompetensi dasar tersebut.
Contoh KI, KD dan Indikator
KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, percaya diri, dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangga, serta cinta tanah air.
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat dasar dengan cara mengamati, menanya, dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, serta benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah, dan tempat bermain.
KI 4 : Menunjukkan keterampilan berpikir dan bertindak kreatif, produktif, kritis,mandiri, kolaboratif, dan komunikatif. Dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan tindakan yang mencerminkan perilaku anak sesuai dengan tahap perkembangannya.

KOMPETENSI DASAR
3.2 Menggali isi teks penjelasan (eksplanasi) ilmiah yang didengar dan dibaca.

INDIKATOR PENCAPAIAN
3.2.1 Menyebutkan informasi penting dari teks tentang cara menghasilkan energi listrik.
Cara penyusunan indikator pencapaian
a. menganalisis tingkat kompetensi yang digunakan pada KD
b. Indikator Pencapaian kompetensi dirumuskan berdasarkan dari Kompetensi Dasar.
c. Menggunakan bahasa yang singkat, jelas, mudah dipahami
d. Menggunakan kata kerja operasional (Taksonomi Bloom atau Anderson) yang dapat diukur.
5. Memperhatikan karakteristik mata pelajaran, potensi peserta didik, lingkungan sekolah dan urgensi yang ada.
In reply to First post

Re: latihan dua

by Zakiyah Nazir Effendi -
Nama : Zakiyah Nazir Effendi
NPM : 1953053024
Absen : 32

1. kompetensi inti
kompetensi yang terdiri atas sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang bersumber pada KI yang harus dikuasai peserta didik.Kompetensi tersebut dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik peserta didik, kemampuan awal, serta ciri dari suatu mata pelajaran.

2. kompetensi dasar 
Kompetensi Dasar adalah kemampuan untuk mencapai Kompetensi Inti yang harus diperoleh oleh peserta didik melalui pembelajaran.



3. indikator pencapaian
Indikator adalah perilaku yang dapat diukur dan/atau di observasi untuk menunjukkan ketercapaian kompetensi dasar tertentu yang menjadi acuan penilaian mata pelajaran yang mencakup pengetahuan, sikap, dan keterampilan.


Contoh
RPP
Kelas 1
Tema 1 : Diriku
Subtema 1 : Aku dan Teman Baru

A. KOMPETENSI INTI
KI 1 :Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 :Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru
KI 3 :Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati mendengar, melihat, membaca dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah
KI 4 :Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

B. KOMPETENSI DASAR (KD)

Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar (KD) :
3.9 Memerinci kosa kata dan ungkapan perkenalan diri, keluarga, dan orang-orang di tempat tinggalnya secara lisan dan tulis yang dapat dibantu dengan kosakata bahasa daerah.
4.9 Menguraikan kosa kata dan ungkapan yang tepat untuk perkenalan diri, keluarga, dan orang-orang di tempat tinggalnya secara sederhana dalam bentuk lisan dan tulisan
Indikator:
3.9.1 Menyebutkan kosa kata dan ungkapan perkenalan diri , keluarga,dan orang orang di tempat tinggal nya secara lisan dan tulis yang dapat dibantu dengan kosakata bahasa daerah.
3.9.2 Memerinci kosa kata dan ungkapan perkenalan diri , keluarga,dan orang orang di tempat tinggalnya secara lisan dan tulis yang dapat dibantu dengan kosakata bahasa daerah.
3.9.3 Mengidentifikasi kosa kata dan ungkapan perkenalan diri , keluarga, dan orang orang di tempat tinggal nya secara lisan dan tulis yang dapat di bantu dengan kosakata bahasa daerah.
4.9.1 Menyebutkan kosa kata dan ungkapan yang tepat untuk perkenalan diri, keluarga, dan orang-orang di tempat tinggalnya secara sederhana dalam bentuk lisan dan tulisan.
4.9.2 Menguraikan kosa kata dan ungkapan yang tepat untuk perkenalan diri, keluarga, dan orang-orang di tempat tinggalnya secara sederhana dalam bentuk lisan dan tulisan.
4.9.3 Mendemonstrasikan kosa kata dan ungkapan yang tepat untuk perkenalan diri, keluarga, dan orang-orang di tempat tinggalnya secara sederhana dalam bentuk lisan dan tulisan.

C. INDIKATOR PENCAPAIAN
1. Dengan bermain “cerita teman”, peserta didik dapat mengikuti aturan sebuah permainan.
2. Setelah bermain “cerita teman”, peserta didik dapat mengingat nama lengkap dan panggilan teman saat memperkenalkan satu teman kepada teman yang lain.