berikan tanggapan kalian mengenai macam macam pendekatan dalam pendidikan nilai dan moral, dijelaskan ya sesuai dengan halaman 12 di dalam ppt. terimakasih.
forum pertanyaan
Mohon izin untuk menanggapi..
> Pendekatan Lawrence Kolhberg disebut Cognitive Moral Development. Pendekatan ini bias Barat, menekankan pada pertimbangan /penalaran moral
> Pendekatan L Metccalf dan Iman al Ghozalli disebut Affektive Moral Development. Pendekatan ini mirip dengan pendekatan religius, menekankan pada penggetaran dunia afektif
> Pendekatan Albert Bandura dan Skiner disebut Behavior Moral Development. Pendekatan yang mementingkan pembiasaan dalam bertingkah laku
> Pendekatan Lawrence Kolhberg disebut Cognitive Moral Development. Pendekatan ini bias Barat, menekankan pada pertimbangan /penalaran moral
> Pendekatan L Metccalf dan Iman al Ghozalli disebut Affektive Moral Development. Pendekatan ini mirip dengan pendekatan religius, menekankan pada penggetaran dunia afektif
> Pendekatan Albert Bandura dan Skiner disebut Behavior Moral Development. Pendekatan yang mementingkan pembiasaan dalam bertingkah laku
Nama : Amanda Surya Widiyati
NPM : 2053053020
Izin menanggapi…
1. Pendekatan Lawrence Kolhberg disebut Cognitive Moral Development adalah cara seseorang mengkonseptualisasikan benar salah dan membuat keputusan tentang bagaimana bertindak.
2. Pendekatan L Metccalf dan Iman al Ghozalli disebut Affektive Moral Development adalah moral feeling perasaan mengenai benar salahnya yang menyertai tindakan yang diambil dan memotivasi pikiran dan tindakan tentang moral.
3. Pendekatan Albert Bandura dan Skiner disebut Behavior Moral Development adalah bagaimana seseorang bertindak ketika mengalami kebimbangan/godaan untuk berlaku bohong, curang atau perbuatan yang melanggar moral. Menurut Albert Bandura aturan-aturan (benar-salah) untuk mengontrol tingkah laku anak diperoleh melalui proses modelling. Anak belajar benar-salah diberitahu secara khusus oleh orangtua dengan cara mencontoh perilaku mereka (orangtua teladan anak).
NPM : 2053053020
Izin menanggapi…
1. Pendekatan Lawrence Kolhberg disebut Cognitive Moral Development adalah cara seseorang mengkonseptualisasikan benar salah dan membuat keputusan tentang bagaimana bertindak.
2. Pendekatan L Metccalf dan Iman al Ghozalli disebut Affektive Moral Development adalah moral feeling perasaan mengenai benar salahnya yang menyertai tindakan yang diambil dan memotivasi pikiran dan tindakan tentang moral.
3. Pendekatan Albert Bandura dan Skiner disebut Behavior Moral Development adalah bagaimana seseorang bertindak ketika mengalami kebimbangan/godaan untuk berlaku bohong, curang atau perbuatan yang melanggar moral. Menurut Albert Bandura aturan-aturan (benar-salah) untuk mengontrol tingkah laku anak diperoleh melalui proses modelling. Anak belajar benar-salah diberitahu secara khusus oleh orangtua dengan cara mencontoh perilaku mereka (orangtua teladan anak).
Nama : regita tri astuti
Npm : 2053053016
Izin menanggapi bu
Pendekatan moral menurut l.kholberg
tahapan perkembangan moral L.Kohbelberg yaitu tifa tingkat (level) yang terdiri dari atas enam tahap (stage) perkembangan moral adalah: Tingkat 1: Prakonvensional meliputi : tahap I : Orientasi hukuman dan kepatuah, tahap 2 : orientasi insrumental nisbi, tingkat II : konvensioal terdiri dari tahap 3 : Orientasi kesepakatan timbal balik, tahap 4 : Orientasi hukum dan ketertiban. Tahap III Poskonvensional, tahap 5 orientasi kontrak sosisal legalistik, level 6: orientasi prinsip etika universal konsepsi pendidikan nilai moral L.Kohlberg yang menitikberatkan pada penalaran moral melalui pendekatan klarifikasi nilai yang memberi kebebasan kepada individu peserta didik untuk memilih posisi moral, dapat digunakan dalam konteks pembahasan nilai selain nilai aqidah sesuai dengan keyakinan afama masing-masing. Sedangkan teori tingkatan dan tahapan perkembangan moral kohlberg secara koseptual dapat digunakan sebagai salah satu landasan bagi pengembangan paradigma penelitian moral bagi Bangsa Indonesia
Pendekatan L Metccalf dan Iman al Ghozalli disebut Affektive Moral Development. Pendekatan ini mirip dengan pendekatan religius, menekankan pada penggetaran dunia afektif
Teori belajar albert bandura menekankan pada komponen kognitif dari pikiran, pemahaman dan evaluasi. ... Teori belajar sosial menjelaskan bahwa perilaku manusia mempunyai interaksi timbal balik yang berkesinambungan antara kognitif, perilaku, dan pengaruh lingkungan.
Sedangkan Teori belajar Skinner didasarkan atas gagasan bahwa belajar adalah fungsi perubahan perilaku individu secara jelas. Perubahan perilaku tersebut diperoleh sebagai hasil respon individu terhadap kejadian (stimulus) dari lingkungan. ... Penguatan stimulus diberikan berulang-ulang agar dapat memperkuat respon yang dikehendaki
Sekian pendapat saya mohon maaf apabila terdapat kekurangan dan kesalahan
Terimakasih
Npm : 2053053016
Izin menanggapi bu
Pendekatan moral menurut l.kholberg
tahapan perkembangan moral L.Kohbelberg yaitu tifa tingkat (level) yang terdiri dari atas enam tahap (stage) perkembangan moral adalah: Tingkat 1: Prakonvensional meliputi : tahap I : Orientasi hukuman dan kepatuah, tahap 2 : orientasi insrumental nisbi, tingkat II : konvensioal terdiri dari tahap 3 : Orientasi kesepakatan timbal balik, tahap 4 : Orientasi hukum dan ketertiban. Tahap III Poskonvensional, tahap 5 orientasi kontrak sosisal legalistik, level 6: orientasi prinsip etika universal konsepsi pendidikan nilai moral L.Kohlberg yang menitikberatkan pada penalaran moral melalui pendekatan klarifikasi nilai yang memberi kebebasan kepada individu peserta didik untuk memilih posisi moral, dapat digunakan dalam konteks pembahasan nilai selain nilai aqidah sesuai dengan keyakinan afama masing-masing. Sedangkan teori tingkatan dan tahapan perkembangan moral kohlberg secara koseptual dapat digunakan sebagai salah satu landasan bagi pengembangan paradigma penelitian moral bagi Bangsa Indonesia
Pendekatan L Metccalf dan Iman al Ghozalli disebut Affektive Moral Development. Pendekatan ini mirip dengan pendekatan religius, menekankan pada penggetaran dunia afektif
Teori belajar albert bandura menekankan pada komponen kognitif dari pikiran, pemahaman dan evaluasi. ... Teori belajar sosial menjelaskan bahwa perilaku manusia mempunyai interaksi timbal balik yang berkesinambungan antara kognitif, perilaku, dan pengaruh lingkungan.
Sedangkan Teori belajar Skinner didasarkan atas gagasan bahwa belajar adalah fungsi perubahan perilaku individu secara jelas. Perubahan perilaku tersebut diperoleh sebagai hasil respon individu terhadap kejadian (stimulus) dari lingkungan. ... Penguatan stimulus diberikan berulang-ulang agar dapat memperkuat respon yang dikehendaki
Sekian pendapat saya mohon maaf apabila terdapat kekurangan dan kesalahan
Terimakasih
Sebagai balasan Kiriman pertama
Re: forum pertanyaan
Nama: Komang Cittan Larasati Suradnya
NPM: 2053053005
Izin menanggapi, Bu.
NPM: 2053053005
Izin menanggapi, Bu.
- Pendekatan Lawrence Kolhberg disebut Cognitive Moral Development adalah pendekatan pendidikan nilai dan moral yang menekankan pada proses berpikir moral atau perkembangan kognitif yang mengacu pada penilaian moral. Pendekatan ini mendorong anak untuk bernalar dan berpikir aktif dalam mengambil keputusan moral saat menghadapi kondisi yang dilematis atau masalah-masalah moral sehingga dapat membuat keputusan moral.
- Pendekatan L Metccalf dan Iman al Ghozalli disebut Affektive Moral Development adalah pendekatan pendididkan nilai dan moral yang menekankan pada pembentukan sikap atau watak perilaku seseorang yang meliputi perasaan dan emosinya agar mereka mampu mengendalikan sikap dan perilakunya.
- Pendekatan Albert Bandura dan Skiner disebut Behavior Moral Development adalah pendekatan pendidikan nilai dan moral yang menekankan pada pembiasaan dan pengubahan tingkah laku seseorang ke arah lebih baik dan mempertahankan perilaku yang sudah baik agar dapat memecahkan masalahnya, baik dilihat, didengar, atau pun dirasakan oleh orang lain maupun diri sendiri.
Izin menanggapi bu
Nama : Diva Syafira Rahmadani
NPM : 2053053001
Pendekatan pendidikan nilai dan moral dibagi menjadi 3 yaitu
1. Pendekatan Lawrence Kolhberg disebut Cognitive Moral Development
Kohlberg mengemukakan teorinya berdasarkan teori yang digagas oleh Piaget, yaitu dengan pendekaran organismik (melalui tahap-tahap perkembangan yang memiliki urusan pasti dan berlaku secara universal)
Menurutnya, dalam melakukan pendekatan dalam menanamkan nilai dan moral dimulai melalui 3 tingkatan, yaitu :
a. Tingkat Pra-Konvensional
Pada tingkatan prakonvensional, individu mempersepsikan aturan dan ekspektasi sosial sebagai hal-hal di luar dirinya; rasa takut akan hukuman adalah motivasi utama untuk mengikuti aturan-aturan sosial pada tahap ini.
b. Tingkat Konvensional
Pada tingkat konvensional, individu mengidentifikasi dirinya dengan suatu kelompok sosial dan menginternalisasi aturan-aturan kelompok serta ekspektasi-ekspektasi dari orang lain di dalam kelompok, terutama orang yang memiliki autoritas. “
c. Tingkat Pascakonvensional
Pada tingkat pascakonvensional, seseorang mendiferensiasi self-esteem-nya dari aturan-aturan dan ekspektasi orang lain serta menentukan nilai-nilai pribadi terkait dengan prinsip-prinsip yang dipilihnya sendiri” (Wright, 1995, p. 17).
2. Pendekatan L Metcacalf dan Imam al Ghozzali disebut Affektive Moral Development
Teori ini masih dikemukakan oleh Kohlberg, menurutnya, teori moral development Kohlberg mengacu pada moral Judgment atau pendekatan perkembangan
kognitif yang mengacu pada penilaian moral.Agar dapat konsisten
dalam bernalar untuk mengambil keputusan moral ketika menghadapi kondisi yang dilematis, seseorang harus menapaki tahapan demi
tahapan yang disebut dengan tahap perkembangan moral.
3. Pendekatan Albert Bandura dan Skiner yang disebut Behavior Moral Development
Dalam pendekatan ini, membahas mengenai perilaku seseorang. Bagaimana cara seseorang bertindak ketika mengalami kebimbangan atau dilema untuk berlaku bohong, curang, atau perbuatan yang melanggar moral
Nama : Diva Syafira Rahmadani
NPM : 2053053001
Pendekatan pendidikan nilai dan moral dibagi menjadi 3 yaitu
1. Pendekatan Lawrence Kolhberg disebut Cognitive Moral Development
Kohlberg mengemukakan teorinya berdasarkan teori yang digagas oleh Piaget, yaitu dengan pendekaran organismik (melalui tahap-tahap perkembangan yang memiliki urusan pasti dan berlaku secara universal)
Menurutnya, dalam melakukan pendekatan dalam menanamkan nilai dan moral dimulai melalui 3 tingkatan, yaitu :
a. Tingkat Pra-Konvensional
Pada tingkatan prakonvensional, individu mempersepsikan aturan dan ekspektasi sosial sebagai hal-hal di luar dirinya; rasa takut akan hukuman adalah motivasi utama untuk mengikuti aturan-aturan sosial pada tahap ini.
b. Tingkat Konvensional
Pada tingkat konvensional, individu mengidentifikasi dirinya dengan suatu kelompok sosial dan menginternalisasi aturan-aturan kelompok serta ekspektasi-ekspektasi dari orang lain di dalam kelompok, terutama orang yang memiliki autoritas. “
c. Tingkat Pascakonvensional
Pada tingkat pascakonvensional, seseorang mendiferensiasi self-esteem-nya dari aturan-aturan dan ekspektasi orang lain serta menentukan nilai-nilai pribadi terkait dengan prinsip-prinsip yang dipilihnya sendiri” (Wright, 1995, p. 17).
2. Pendekatan L Metcacalf dan Imam al Ghozzali disebut Affektive Moral Development
Teori ini masih dikemukakan oleh Kohlberg, menurutnya, teori moral development Kohlberg mengacu pada moral Judgment atau pendekatan perkembangan
kognitif yang mengacu pada penilaian moral.Agar dapat konsisten
dalam bernalar untuk mengambil keputusan moral ketika menghadapi kondisi yang dilematis, seseorang harus menapaki tahapan demi
tahapan yang disebut dengan tahap perkembangan moral.
3. Pendekatan Albert Bandura dan Skiner yang disebut Behavior Moral Development
Dalam pendekatan ini, membahas mengenai perilaku seseorang. Bagaimana cara seseorang bertindak ketika mengalami kebimbangan atau dilema untuk berlaku bohong, curang, atau perbuatan yang melanggar moral
Nama : Intan Dewi Pangestika
NPM : 2013053183
Izin menanggapi bu,
1. Pendekatan Lawrence Kolhberg disebut Cognitive Moral Development
Pendekatan ini dikatakan pendekatan perkembangan kognitif karena karakteristiknya memberikan penekanan pada aspek kognitif dan perkembangannya. Pendekatan ini mendorong siswa untuk berpikir aktif tentang masalah-masalah moral dan dalam membuat keputusan-keputusan moral. Perkembangan moral menurut pendekatan ini dilihat sebagai perkembangan tingkat berpikir dalam membuat pertimbangan moral, dari suatu tingkat yang lebih rendah menuju suatu tingkat yang lebih tinggi
2. Pendekatan L Metccalf dan Iman al Ghozalli disebut Affektive Moral Development
Pendekatan pendididkan nilai dan moral yang menekankan pada pembentukan sikap atau watak perilaku seseorang yang meliputi perasaan dan emosinya agar mereka mampu mengendalikan sikap dan perilakunya.
3. Pendekatan Albert Bandura dan Skiner disebut Behavior Moral Development
Pada dasarnya perilaku seseorang bersandar pada ukuran-ukuran moral yang
dia yakini (Albert Bandura, 2003). Menurut Bandura, seseorang tidak merasa nyaman
jika perbuatan yang dilakukannya menyalahi atau melanggar nilai-nilai kebaikan
yang diyakininya. Perasaan tidak nyaman tersebut mencegah seseorang dari
perbuatan yang diyakininya tidak baik.
NPM : 2013053183
Izin menanggapi bu,
1. Pendekatan Lawrence Kolhberg disebut Cognitive Moral Development
Pendekatan ini dikatakan pendekatan perkembangan kognitif karena karakteristiknya memberikan penekanan pada aspek kognitif dan perkembangannya. Pendekatan ini mendorong siswa untuk berpikir aktif tentang masalah-masalah moral dan dalam membuat keputusan-keputusan moral. Perkembangan moral menurut pendekatan ini dilihat sebagai perkembangan tingkat berpikir dalam membuat pertimbangan moral, dari suatu tingkat yang lebih rendah menuju suatu tingkat yang lebih tinggi
2. Pendekatan L Metccalf dan Iman al Ghozalli disebut Affektive Moral Development
Pendekatan pendididkan nilai dan moral yang menekankan pada pembentukan sikap atau watak perilaku seseorang yang meliputi perasaan dan emosinya agar mereka mampu mengendalikan sikap dan perilakunya.
3. Pendekatan Albert Bandura dan Skiner disebut Behavior Moral Development
Pada dasarnya perilaku seseorang bersandar pada ukuran-ukuran moral yang
dia yakini (Albert Bandura, 2003). Menurut Bandura, seseorang tidak merasa nyaman
jika perbuatan yang dilakukannya menyalahi atau melanggar nilai-nilai kebaikan
yang diyakininya. Perasaan tidak nyaman tersebut mencegah seseorang dari
perbuatan yang diyakininya tidak baik.
Nama: Nurulita Kurniasih
NPM: 2053053006
Izin memberikan tanggapan bu,
1. Pendekatan Lawrence Kolhberg disebut Cognitive Moral Development adalah pendekatan pendidikan nilai dan moral yang memiliki karakteristik yaitu memberikan penekanan pada aspek kognitif dan perkembangannya. Pendekatan ini mendorong peserta didik untuk berpikir aktif tentang masalah-masalah moral dan dalam membuat keputusan-keputusan moral.
2. Pendekatan L Metccalf dan Iman al Ghozalli disebut Affektive Moral Development adalah pendekatan pendididkan nilai dan moral yang menekankan pada pembentukan sikap atau watak perilaku seseorang yang meliputi perasaan dan emosinya agar mereka mampu mengendalikan sikap dan perilakunya.
3. Pendekatan Albert Bandura dan Skiner disebut Behavior Moral Development adalah pendekatan pendidikan nilai dan moral yang memandang bahwa internalisasi atau penanaman nilai dilakukan melalui pembiasaan. seseorang yang dibiasakan tertib dan berperilaku baik dalam kehidupan sehari-harinya, pada akhirnya akan terbiasa melakukan hal-hal tersebut dan mengendap menjadi tata nilai milik dirinya sendiri.
NPM: 2053053006
Izin memberikan tanggapan bu,
1. Pendekatan Lawrence Kolhberg disebut Cognitive Moral Development adalah pendekatan pendidikan nilai dan moral yang memiliki karakteristik yaitu memberikan penekanan pada aspek kognitif dan perkembangannya. Pendekatan ini mendorong peserta didik untuk berpikir aktif tentang masalah-masalah moral dan dalam membuat keputusan-keputusan moral.
2. Pendekatan L Metccalf dan Iman al Ghozalli disebut Affektive Moral Development adalah pendekatan pendididkan nilai dan moral yang menekankan pada pembentukan sikap atau watak perilaku seseorang yang meliputi perasaan dan emosinya agar mereka mampu mengendalikan sikap dan perilakunya.
3. Pendekatan Albert Bandura dan Skiner disebut Behavior Moral Development adalah pendekatan pendidikan nilai dan moral yang memandang bahwa internalisasi atau penanaman nilai dilakukan melalui pembiasaan. seseorang yang dibiasakan tertib dan berperilaku baik dalam kehidupan sehari-harinya, pada akhirnya akan terbiasa melakukan hal-hal tersebut dan mengendap menjadi tata nilai milik dirinya sendiri.
Nama : Nyimas Ulfa Monalisa
Npm : 1913053140
Izin menanggapi bu
1. Pendekatan Lawrence Kolhberg disebut Cognitive Moral Development adalah pendekatan pendidikan nilai dan moral yang menekankan pada proses berpikir moral atau perkembangan kognitif yang mengacu pada penilaian moral. Pendekatan ini mendorong anak untuk bernalar dan berpikir aktif dalam mengambil keputusan moral saat menghadapi kondisi yang dilematis atau masalah-masalah moral sehingga dapat membuat keputusan moral
2. Pendekatan L Metccalf dan Iman al Ghozalli disebut Affektive Moral Development adalah moral feeling perasaan mengenai benar salahnya yang menyertai tindakan yang diambil dan memotivasi pikiran dan tindakan tentang moral.
3. Pendekatan Albert Bandura dan Skiner yang disebut Behavior Moral Development
Dalam pendekatan ini, membahas mengenai perilaku seseorang. Bagaimana cara seseorang bertindak ketika mengalami kebimbangan atau dilema untuk berlaku bohong, curang, atau perbuatan yang melanggar moral
Npm : 1913053140
Izin menanggapi bu
1. Pendekatan Lawrence Kolhberg disebut Cognitive Moral Development adalah pendekatan pendidikan nilai dan moral yang menekankan pada proses berpikir moral atau perkembangan kognitif yang mengacu pada penilaian moral. Pendekatan ini mendorong anak untuk bernalar dan berpikir aktif dalam mengambil keputusan moral saat menghadapi kondisi yang dilematis atau masalah-masalah moral sehingga dapat membuat keputusan moral
2. Pendekatan L Metccalf dan Iman al Ghozalli disebut Affektive Moral Development adalah moral feeling perasaan mengenai benar salahnya yang menyertai tindakan yang diambil dan memotivasi pikiran dan tindakan tentang moral.
3. Pendekatan Albert Bandura dan Skiner yang disebut Behavior Moral Development
Dalam pendekatan ini, membahas mengenai perilaku seseorang. Bagaimana cara seseorang bertindak ketika mengalami kebimbangan atau dilema untuk berlaku bohong, curang, atau perbuatan yang melanggar moral
Nama : Resti Septika
Npm : 2013053061
Izin menanggapi Bu ..
Pendekatan Lawrence kolhberg disebut cognitive moral development
Adalah pendekatan nilai dan moral yang bergerak lebih ke cara berpikir anak, untuk memberi dorongan pada anak agar bisa berpikir aktif dalam memutuskan sesuatu permasalahan .
Pendekatan L metccalf dan iman Al ghozalli disebut affektive moral development
Adalah pendekatan nilai dan moral yang mengarahkan anak dalam pengendalian bersikap atau berprilaku seperti anak bisa mengontrol emosional pada saat menghadapi suatu permasalahan .
Pendekatan Albert bandura dan skiner disebut behavior moral development
Adalah Pendekatan nilai dan moral yang menekankan perubahan sikap pada anak dengan melalui pendidikan moral .
Npm : 2013053061
Izin menanggapi Bu ..
Pendekatan Lawrence kolhberg disebut cognitive moral development
Adalah pendekatan nilai dan moral yang bergerak lebih ke cara berpikir anak, untuk memberi dorongan pada anak agar bisa berpikir aktif dalam memutuskan sesuatu permasalahan .
Pendekatan L metccalf dan iman Al ghozalli disebut affektive moral development
Adalah pendekatan nilai dan moral yang mengarahkan anak dalam pengendalian bersikap atau berprilaku seperti anak bisa mengontrol emosional pada saat menghadapi suatu permasalahan .
Pendekatan Albert bandura dan skiner disebut behavior moral development
Adalah Pendekatan nilai dan moral yang menekankan perubahan sikap pada anak dengan melalui pendidikan moral .
nama: mukti setiawan
npm: 2053053003
Izin menanggapi
1. Pendekatan Laurence kolhberg disebut cognitive moral development merupakan bahwa penalaran moral merupakan dasar dari perilaku etis yang berdasarkan dari tinggi rendahnya moral seseorang berdasarkan perkembangan penalaran moral yang memiliki tahapan pra konvensional konvensional dan pasca konvensional.
2. Pendekatan L metccalf dan iman Al Ghozali disebut afektif moral development merupakan pendekatan yang menekankan aspek penentu sikap dan moral dan feeling perasaan dalam mengendalikan sikapnya.
3. Pendekatan Albert bandura dan skinner disebut behavior moral development. Pendekatan yang mementingkan atau menjelaskan tingkah laku manusia karena adanya interaksi timbal balik yang berkelanjutan dalam mengontrol tingkah laku melalui modeling.
npm: 2053053003
Izin menanggapi
1. Pendekatan Laurence kolhberg disebut cognitive moral development merupakan bahwa penalaran moral merupakan dasar dari perilaku etis yang berdasarkan dari tinggi rendahnya moral seseorang berdasarkan perkembangan penalaran moral yang memiliki tahapan pra konvensional konvensional dan pasca konvensional.
2. Pendekatan L metccalf dan iman Al Ghozali disebut afektif moral development merupakan pendekatan yang menekankan aspek penentu sikap dan moral dan feeling perasaan dalam mengendalikan sikapnya.
3. Pendekatan Albert bandura dan skinner disebut behavior moral development. Pendekatan yang mementingkan atau menjelaskan tingkah laku manusia karena adanya interaksi timbal balik yang berkelanjutan dalam mengontrol tingkah laku melalui modeling.
Sebagai balasan Kiriman pertama
Re: forum pertanyaan
Izin menanggapi bu
- Pendekatan Lawrence Kolhberg disebut Cognitive Moral Development, teori moral development Kohlberg ini berlandaskan dengan konstruktivisme, yang merupakan sebuah teori perkembangan kognitif yang memberikan penekanan pada keaktifan siswa dalam membangun pemahaman mereka tentang pengalaman yang mereka dapatkan dari kehidupan mereka. Kohlberg meyakini bahwa prinsip-prinsip moral adalah alasan untuk suatu tindakan yang sesuai dengan teori pendekatan kognitifnya, sehingga teori ini adalah merupakan sebuah struktur dan bukan isi maupun contens. sehingga hasil akhir dari penalaran moral bukan apa yang baik dan buruk, tetapi bagaimana seseorang sampai pada keputusan bahwa sesuatu itu baik atau buruk.
- Pendekatan L Metccalf dan Iman al Ghozalli disebut Affektive Moral Development, pendekatan ini berkaitan dengan sikap, moral, etika, akhlak, dan manajemen emosi. Pendekatan afektif ini merupakan salah satu dari tiga domain yang menjadi sasaran dalam proses pembelajaran. Afektif muncul dalam berbagai bentuk yang berberda seperti pendidikan humanis, pengembangan, moral, aktualisasi diri, pendidikan nilai dan lain-lain. Afektif juga muncul sebagai respon dari beberapa kebutuhan social yang bermacam-macam seperti maraknya pemakaian obat-obat terlarang dan juga pergaulan bebas. Pembelajaran afektif sangatlah penting karena proses belajar, tingkah laku, pertumbuhan dan perkembangan manusia dan bagaimana pemikiran dan perasaan saling berhubungan dan sangat berpengaruh dalam penentuan keputusan. Terlebih lagi kita juga membutuhkan generasi yang produktif dan juga sehat secara mental, jujur, dan dapat menjaga diri.
- Pendekatan Albert Bandura dan Skiner disebut Behavior Moral Development, teori behavior merupakan teori belajar yang lebih menekankan pada tingkah laku manusia. Memandang individu sebagai makhluk reaktif yang memberi respon terhadap lingkungan. Pengalaman, dan pemeliharaan akan membentuk perilaku mereka.
sekian dan terimakasih
- Pendekatan Lawrence Kolhberg disebut Cognitive Moral Development, teori moral development Kohlberg ini berlandaskan dengan konstruktivisme, yang merupakan sebuah teori perkembangan kognitif yang memberikan penekanan pada keaktifan siswa dalam membangun pemahaman mereka tentang pengalaman yang mereka dapatkan dari kehidupan mereka. Kohlberg meyakini bahwa prinsip-prinsip moral adalah alasan untuk suatu tindakan yang sesuai dengan teori pendekatan kognitifnya, sehingga teori ini adalah merupakan sebuah struktur dan bukan isi maupun contens. sehingga hasil akhir dari penalaran moral bukan apa yang baik dan buruk, tetapi bagaimana seseorang sampai pada keputusan bahwa sesuatu itu baik atau buruk.
- Pendekatan L Metccalf dan Iman al Ghozalli disebut Affektive Moral Development, pendekatan ini berkaitan dengan sikap, moral, etika, akhlak, dan manajemen emosi. Pendekatan afektif ini merupakan salah satu dari tiga domain yang menjadi sasaran dalam proses pembelajaran. Afektif muncul dalam berbagai bentuk yang berberda seperti pendidikan humanis, pengembangan, moral, aktualisasi diri, pendidikan nilai dan lain-lain. Afektif juga muncul sebagai respon dari beberapa kebutuhan social yang bermacam-macam seperti maraknya pemakaian obat-obat terlarang dan juga pergaulan bebas. Pembelajaran afektif sangatlah penting karena proses belajar, tingkah laku, pertumbuhan dan perkembangan manusia dan bagaimana pemikiran dan perasaan saling berhubungan dan sangat berpengaruh dalam penentuan keputusan. Terlebih lagi kita juga membutuhkan generasi yang produktif dan juga sehat secara mental, jujur, dan dapat menjaga diri.
- Pendekatan Albert Bandura dan Skiner disebut Behavior Moral Development, teori behavior merupakan teori belajar yang lebih menekankan pada tingkah laku manusia. Memandang individu sebagai makhluk reaktif yang memberi respon terhadap lingkungan. Pengalaman, dan pemeliharaan akan membentuk perilaku mereka.
sekian dan terimakasih