jelaskan masing masing hal berikut ini dan berikan contohnya sesuai dengan materi Sekolah dasar:
1. kompetensi inti
2. kompetensi dasar
3. indikator pencapaian
4. dan bagaimana cara merumuskan indikator pencapaian
silahkan di jawab....
jelaskan masing masing hal berikut ini dan berikan contohnya sesuai dengan materi Sekolah dasar:
1. kompetensi inti
2. kompetensi dasar
3. indikator pencapaian
4. dan bagaimana cara merumuskan indikator pencapaian
silahkan di jawab....
1. kompetensi inti
Kompetensi inti adalah kompetensi utama yang diuraikan ke dalam beberapa aspek, yaitu aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan dan harus dipelajari oleh peserta didik di setiap jenjang dan mata pelajaran. Menurut Permendikbud Nomor 24 Tahun 2016, kompetensi inti pada kurikulum 2013 adalah kemampuan untuk mencapai standar kompetensi lulusan yang harus dimiliki peserta didik setiap tingkat kelas. Kompetensi ini tidak diajarkan langsung dalam pembelajaran, melainkan setiap mata pelajaran harus memiliki tujuan yang sama dengan rumusan kompetensinya.
Contoh Kompetensi Inti :
1) Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2) Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.
3) Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain.
4) Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
2. kompetensi dasar
Kompetensi dasar adalah konten atau kompetensi yang terdiri atas sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang bersumber pada KI yang harus dikuasai peserta didik.Kompetensi tersebut dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik peserta didik, kemampuan awal, serta ciri dari suatu mata pelajaran.
Contoh kompetensi dasar :
3.5 Menguraikan pendapat pribadi tentang isi buku sastra (cerita, dongeng, dan sebagainya).
4.5 Mengomunikasikan pendapat pribadi tentang isi buku sastra yang dipilih dan dibaca sendiri secara lisan dan tulis yang didukung oleh alasan.
3.3 Mengidentifikasi kegiatan ekonomi dan hubungannya dengan berbagai bidang pekerjaan, serta kehidupan sosial dan budaya di lingkungan sekitar sampai provinsi.
4.3 Menyajikan hasil identifikasi kegiatan ekonomi dan hubungannya dengan berbagai bidang pekerjaan, serta kehidupan sosial dan budaya di lingkungan sekitar sampai provinsi
3. indikator pencapaian
Indikator pencapaian kompetensi adalah penjabaran dari kompetensi dasar yaitu berupa perilaku yang dapat diukur atau di observasi untuk melihat ketercapaian dari kompetensi dasar yang menjadi acuan penilaian suatu mata pelajaran.
Contoh Indikator pencapaian :
3.5.1 Menjelaskan sikap tokoh-tokoh yang terdapat didalam cerita dan bagaimana cara merumuskan indikator pencapaian.
4.5.1 Mendeskripsikan tokoh melalui gambar dan teks tulisan.
3.3.1 Menjelaskan jenis pekerjaan sesuai tempat hidup penduduk.
4.3.1 Membuat laporan jenis pekerjaan berdasarkan tempat tinggal penduduk dalam bentuk tulisan.
4. cara merumuskan indikator pencapaian
1) Indikator Pencapaian kompetensi dirumuskan berdasarkan dari Kompetensi Dasar.
2) Menggunakan bahasa yang singkat, jelas, mudah dipahami dan tidak bermakna ganda.
3) Menggunakan kata kerja operasional (Taksonomi Bloom atau Anderson) yang dapat diukur.
4) Tidak mengubah deskripsi KD
5) Memisahkan setiap kompetensi atau kata kerja yang ada pada KD
6) Memisahkan setiap materi pada KD
7) Memisahkan setiap proses pencapaian
8) Menuliskan target jadi dua apabila ada kata “ dan/atau “
9) Perhatikan KD pengetahuan berikut ini untuk contoh.
Nama : Annisa Fahma Rani
NPM : 1913053090
No. Absen : 05
Kelas : 5 A
Izin menjawab Bu,
1.Kompetensi Inti
Kompetensi Inti Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI) merupakan tingkat kemampuan untuk mencapai Standar Kompetensi Lulusan (SKL) yang harus dimiliki seorang peserta didik SD/MI pada setiap tingkat kelas. Kompetensi Inti dirancang untuk setiap kelas/usia tertentu. Melalui Kompetensi Inti, sinkronisasi horisontal berbagai Kompetensi Dasar antar matapelajaran pada kelas yang sama dapat dijaga.
Contoh :
Kompetensi Inti-1 (KI-1) untuk sikap spiritual, Kompetensi Inti-2 (KI-2) untuk sikap social, Kompetensi Inti-3 (KI-3) untuk Kompetensi Inti pengetahuan; dan Kompetensi Inti-4 (KI-4) untuk Kompetensi Inti keterampilan.
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
2. Kompetensi dasar
Kompetensi Dasar adalah kemampuan untuk mencapai Kompetensi Inti yang harus diperoleh oleh peserta didik melalui pembelajaran. Kompetensi Dasar adalah konten atau kompetensi yang terdiri atas sikap, pengetahuan, dan ketrampilan yang bersumber pada kompetensi inti yang harus dikuasai peserta didik. Kompetensi tersebut dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik peserta didik, kemampuan awal, serta ciri dari suatu mata pelajaran.
Contohnya:
PPKn
3.4 Memahami nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa dalam kesatuan pemerintahan, wilayah, sosial, dan budaya
4.4 Menerapkan nilai-nilai persatuan dan kesatuan dalam pemerintahan, wilayah, sosial, dan budaya
3. Indikator Pencapaian
indikator merupakan kompetensi yang harus dicapai oleh siswa atau dengan kata lain adalah perubahan yang diharapkan yang terjadi pada diri siswa pada aspek pengetahuan, sikap dan keterampilan setelah pembelajaran berlangsung, untuk mengetahuinya dilaksanakan melalui evaluasi, apakah dilakukan dengan tes lisan, tertulis atau tanya jawab.
Contohnya:
3.4.1 Mengomunikasikan pengamalan nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa dari kepemimpinan di suatu wilayah.
4.4.1 Menyampaikan contoh dan bukan contoh dari penerapan nilai-nilai persatuan dan kesatuan dalam kehidupan sehari-hari.
4. cara merumuskan indikator pencapaian yang harus diperhatikan adalah:
1. Indikator dirumuskan dari KD.
2. Menggunakan kata kerja operasional (KKO) yang dapat diukur.
3. Indikator dirumuskan dalam kalimat yang simpel, jelas dan mudah dipahami.
4. Tidak menggunakan kata yang bermakna ganda.
5. Hanya mengandung satu tindakan dan satu materi.
6. Memperhatikan karakteristik mata pelajaran, potensi dan kebutuhan siswa, sekolah, masyarakat dan lingkungan.
Nama : khofiah
NPM : 1913053122
Izin menjawab,
1. Kompetensi Inti merupakan terjemahan atau operasionalisasi SKL dalam bentuk kualitas yang harus dimiliki mereka yang telah menyelesaikan pendidikan pada satuan pendidikan tertentu atau jenjang pendidikan tertentu, gambaran mengenai kompetensi utama yang dikelompokkan ke dalam aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan (afektif, kognitif, dan psikomotor) yang harus dipelajari peserta didik untuk suatu jenjang sekolah, kelas dan mata pelajaran.
Contoh KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan pendidik.
b. Kompetensi Dasar merupakan kompetensi setiap mata pelajaran untuk setiap kelas yang diturunkan dari Kompetensi Inti. Kompetensi Dasar adalah konten atau kompetensi yang terdiri atas sikap, pengetahuan, dan ketrampilan yang bersumber pada kompetensi inti yang harus dikuasai peserta didik.
Contoh : 3.7 Menentukan kosakata yang berkaitan dengan peristiwa siang dan malam melalui teks pendek (gambar, tulisan, dan/atau syair lagu) dan/atau eksplorasi lingkungan.
3. Indikator pencapaian adalah perilaku yang menunjukkan ketercapaian kompetensi dasar tertentu.Kata-kata yang digunakan untuk merumuskan indikator harus dapat diukur dan/atau diobservasi pada akhir pelajaran.
Contoh : 3.7.1 Mengidentifikasi kosakata yang berhubungan dengan kegiatan pagi hari sebagai bagian dari peristiwa siang dan malam.
4. Cara merumuskan indikator pencapaian yaitu :
- Pertama, menganalisis tingkat kompetensi yang digunakan pada KD
a. Memahami Kata Kerja Operasional dalam Taxonomi Bloom.
b. Menentapkan KD yang akan diturunkan menjadi indikator.
c. Menentukan kata kerja dari Kompetensi Dasar sesuai dengan Taxonomi Bloom.
- Kedua, menganalisis Indikator berdasarkan tingkat UKRK (Urgensi, Kontinuitas, Relevansi, Keterpakaian) kompetensi pada KD.
a. UKRK dijadikan kiteria dalam memilih dan memilah ketepatan indikator kunci atau indikator penunjang.
b. Kategorikan Indikator:
1) Indikator Kunci
2) Indikator Pendukung atau indikator prasyarat
3) Indikator Pengayaan
Nama: Frischa Ramadhan Putri
NPM: 1913053112
No. absen: 11
Izin menjawab
1. Kompetensi Inti
Kompetensi inti adalah tingkat kemampuan untuk mencapai standar kompetensi lulusan yang harus dimiliki oleh peserta didik pada setiap tingkat, kelas ataupun program. Kompetensi inti ini adalah pondasi pengembangan kompetensi dasar. Kompetensi inti mencakup empat dimensi yang mencerminkan sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan. Pembelajaran yang mencakup kompetensi inti pada ranah sikap KI.1 (Spiritual) dan KI.2 (Sosial) dikembangkan secara tidak langsung. Prosesnya berlangsung berbarengan dengan waktu pembelajaran KI.3 (Pengetahuan), dan KI.4 (Keterampilan) yang dijalani peserta didik.
Contoh Kompetensi Inti:
KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman , dan guru.
KI 3 : Memiliki kemampuan faktual dengan cara mengamati, mendengar, membaca dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan sekolah.
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
2. Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar adalah pencapaian kompetensi inti yang harus diperoleh oleh peserta didik melalui proses pembelajaran. Pada kompetensi dasar, terdapat pembelajaran terkait sikap, pengetahuan dan keterampilan yang bersumber pada kompetensi inti yang harus dikuasai oleh peserta didik. Kompetensi dasar dikembangkan dengan tetap memperhatikan karakteristik peseta didik, kemampuan awal, daya dukung proses pembelajaran, serta ciri dan jenis mata pelajaran.
Contoh Kompetensi Dasar:
PPKN
3.1 Mengenal simbol sila-sila Pancasila dalam lambang negara “Garuda Pancasila”.
3. Indikator Pencapaian
Indikator pencapaian adalah perilaku yang dapat diukur atau diobservasi untuk menunjukkan ketercapaian kompetensi dasar tertentu yang menjadi acuan penilaian mata pelajaran.
Contoh Indikator Pencapaian:
PPKN
3.1.1 Menguraikan simbol sila-sila Pancasila dalam lambang Negara “Garuda Pancasila”
4. Cara merumuskan indikator pencapaian
Untuk menyusun indikator pelajaran perlu diketahui terlebih dahulu syarat-syarat yang harus dipenuhi, banyak orang menyarankan agar menggunakan metoda SMART.
S pecific : Indikator yang dibuat haruslah berfokus pada satu kemampuan.
M easurable : indikator harus dapat diukur dan dievaluasi.
A chievable : indikator harus bisa diraih atau dicapai oleh siswa.
R eality : indikator harus Nyata dalam prosesnya.
T ime : Perhitungan waktu mencukupi.
Selain kelima syarat di atas, pendidik memerlukan kata kerja operasional (KKO), kata kerja biasanya mengacu pada taksonomi bloom.