forum diskusi

forum diskusi

Jumlah balasan: 32

silahkan kalian tuliskan apa sajakaah media yang tepat bagi anak SD kelas tinggi, tuliskan alasan mu mengapa memilih media tsb....

Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: forum diskusi

oleh Lina Pertiwi 1913053055 -
Nama : Lina Pertiwi
NPM : 1913053055
No. Absen : 21
Kelas : 5 A



Izin menjawab bu,

Media Pembelajaran adalah perantara untuk menyampaikan informasi dari sumber ke penerima informasi Proses belajar mengajar media pembelajaran adalah alat untuk menyampaikan informasi dari sumber informasi kepada penerima agar dapat merangsang perasaan, pikiran serta dapat mendorong dirinya dalam proses belajar.

Media Pembelajaran bagi anak Kelas Tinggi:
1. Multimedia
Multimedia merupakan suatu sistem penyampaian dengan menggunakan berbagai jenis bahan belajar yang membentuk suatu unit atau paket. Contohnya suatu modul belajar yang terdiri atas bahan cetak, bahan audio, dan bahan audiovisual.

Kelebihan multimedia antara lain: siswa memiliki pengalaman yang beragam dari segala media, dapat menghilangkan kebosanan siswa karena media yang digunakan lebih bervariasi, sangat baik untuk kegiatan belajar mandiri.

Kelemahan multimedia antara lain: biayanya cukup mahal dan memerlukan perencanaan yang matang dan tenaga yang profesional.

Alasan: Media pembelajaran ini cocok digunakan di kelas tinggi tinggi karena dalam penerapan media ini perlu adanya pemahaman yang lebih luas dari peserta didik.


2. Media Grafis
Media grafis adalah media visual yang menyajikan fakta, ide atau gagasan melalui penyajian kata-kata, kalimat, angka-angka, dan simbol/gambar. Yang termasuk media grafis antara lain:
a) Grafik, yaitu penyajian data berangka memalui perpaduan antara angka, garis, dan simbol.
b) Diagram, yaitu gambaran yang sederhana yang dirancang untuk memperlihatkan hubungan timbal balik yang biasanya disajikan melalui garis-garis simbol.
c) Bagan, yaitu perpaduan sajian kata-kata, garis, dan simbol yang merupakan ringkasan suatu proses, perkembangan, atau hubungan-hubungan penting.
d) Sketsa, yaitu gambar yang sederhana atau draft kasar yang melukiskan bagian-bagian pokok dari suatu bentuk gambar.
e) Poster, yaitu sajian kombinasi visual yang jelas, menyolok, dan menarik dengan maksud untuk menarik perhatian orang yang lewat.
f) Papan Flanel, yaitu papan yang berlapis kain flanel untuk menyajikan gambar atau kata-kata yang mudah ditempel dan mudah pula dilepas.
g) Bulletin Board, yaitu papan biasa tanpa dilapisi kain flanel. Gambar-gambar atau tulisan-tulisan biasanya langsung ditempelkan dengan menggunakan lem atau alat penempel lainnya.

Kelebihan media grafis antara lain: dapat mempermudah dan mempercepat pemahaman siswa terhadap pesan yang disajikan, dapat dilengkapi dengan warna-warna sehingga lebih menarik perhatian siswa, pembuatan mudah dan harganya murah.

Kelemahan media grafis antara lain: membutuhkan keterampilan khusus dalam pembuatannya, terutama untuk grafis yang lebih kompleks, penyajian pesan hanya berupa unsur visual.

Alasan: Media ini cocok digunakan di kelas tinggi karena grafis biasanya digunakan untuk menarik perhatian, memperjelas sajian ide, dan mengilustrasikan fakta-fakta sehingga menarik dan diingat orang.


3. Media Film
Film disebut juga gambar hidup (motion pictures), yaitu serangkaian gambar diam (still pictures) yang meluncur secara cepat dan diproyeksikan sehingga menimbulkan kesan hidup dan bergerak. Film merupakan media yang menyajikan pesan audiovisual dan gerak. Oleh karenanya, film memberikan kesan yang impresif bagi pemirsanya. Ada beberapa jenis film, diantaranya film bisu, film bersuara, dan film gelang yang ujungnya saling bersambungan dan diproyeksikan tak memerlukan penggelapan ruangan.

Kelebihan media film antara lain: memberikan pesan yang dapat diterima secara lebih merata oleh siswa, sangat bagus untuk menerangkan suatu proses, mengatasi keterbatasan ruang dan waktu, lebih realitis, dapat diulang-ulang dan dihentikan sesuai dengan kebutuhan, memberikan kesan yang mendalam, yang dapat mempengaruhi sikap siswa.

Kelemahan media film antara lain: harga produksinya cukup mahal, pembuatannya memerlukan banyak waktu dan tenaga, memerlukan operator khusus untuk mengoperasikannya, memerlukan penggelapan ruangan.

Alasan: media ini cocok diberikan di kelas tinggi karena film memberikan kesan yang impresif bagi pemirsanya dan memberikan kesan yang mendalam.


4. Media Bahan Cetak
Media bahan cetak adalah media visual yang pembuatannya melalui proses pencetakan/printing atau offset. Media bahan cetak ini menyajikan pesannya melalui huruf dan gambar-gambar yang diilustarikan untuk lebih memperjelas pesan atau informasi yang disajikan. Jenis media bahan cetak ini diantaranya adalah:
a) Buku Teks, yaitu buku tentang suatu bidang studi atau ilmu tertentu yang disusun untuk mempermudah para guru dan siswa dalam upaya mencapai tujuan pembelajaran. Penyusunan buku teks ini disesuaikan dengan urutan (sequence) dan ruang lingkup (scope) GBPP tiap bidang studi tertentu.
b) Modul, yaitu suatu paket programyang disusun dalam bentuk satuan tertentu dan didesain sedemikian rupaguna kepentingan belajar siswa. Satu paket modul biasanya memiliki komponen petunjuk guru, lembaran kegiatan siswa, lembaran kerja siswa, kunci lembaran kerja, lembaran tes, dan kunci lembaran tes.
c) Bahan Pengajaran Terprogram, yaitu paket program pengajaran individual, hampir sama dengan modul. Perbedaaannya dengan modul, bahan pengajaran terprogram ini disusun dalam topik-topik kecil untuk setiap bingkai/halamannya. Satu bingkai biasanya berisi informasi yang merupakan bahan ajaran, pertanyaan, dan balikan/respon dari pertanyaan bingkai lain.

Kelebihan media bahan cetak antara lain: dapat menyajikan pesan atau informasi dalam jumlah yang banyak, pesan atau informasi dapat dipelajari oleh siswa sesuai dengan kebutuhan, minat, dan kecepatan masing-masing, dapat dipelajari kapan dan dimana saja karena mudah dibawa, akan lebih menarik apabila dilengkapi dengan gambar dan warna, perbaikan/revisi mudah dilakukan.

Kelemahan media bahan cetak antara lain: proses pembuatan membutuhkan waktu yang cukup lama, bahan cetak tebal mungkin dapat membosankan dan mematikan minat siswa untuk membacanya, apabila jilid dan kertasnya jelek, bahan cetak akan mudah rusak dan sobek.

Alasan: Media ini cocok digunakan dikelas tinggi karena media bahan cetak perlu pemahaman yang tinggi, lebih cocok dengan kelas tinggi yang perlu berpikir kritis dalam proses pembelajaran.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: forum diskusi

oleh Puji lestari 1913053088 -
Nama : puji lestari
Npm : 1913053088
No. Absen : 27

Izin menjawab
1.) Media Audio
Menurut Wina Sanjaya (2015: 11) media audio yaitu media yang
hanya dapat didengar saja, atau media yang hanya memiliki unsur
suara, seperti radio dan rekaman suara. Media audio adalah media
yang mengandung pesan dalam bentuk auditif (hanya dapat
didengar) yang dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemampuan para siswa untuk mempelajari bahan ajar (Hamdani,
2011: 248).
2.) Media Visual
Jenis media pembelajaran visual adalah media yang hanya
mengandalkan indera penglihatan. Jenis media pembelajaran visual
menampilan materialnya dengan menggunakan alat proyeksi atau
proyektor.
3.) Media Peta dan Globe
Salah satu jenis media pembelajaran yang sering digunakan adalah
peta dan globe. Media pembelajaran ini berfungsi menyajikan datadata lokasi dan tempat. Beberapa hal yang didapat dalam
menggunakan media pembelajaran ini ialah mengetahui bumi,
sungai, gunung-gunung, dan daratan. Media pembelajaran peta dan
globe dapat memungkinkan siswa untuk mengerti posisi kesatuan
pulau dan politik dari belahan dunia. Selain itu jenis media
pembelajaran juga dapat merangsang minat terhadap pengaruhpengaruh geografis.
4) Media Audio Visual
Media audio visual adalah media yang memiliki unsur suara dan
unsur gambar. Jenis media ini memiliki kemampuan yang lebih
baik, karena meliputi kedua jenis media auditif (mendengar) dan
visual (melihat). Media audio visual merupakan sebuah alat bantu
yang dipergunakan dalam situasi belajar untuk membantu tulisan
dan kata yang diucapkan dalam menularkan pengetahuan, sikap,
dan ide. Contoh penggunaan media audio visual pada pembelajaran
PKn pokok bahasan materi pentingnya menjaga keutuhan NKRI
dapat mengajak siswa menyanyikan salah satu lagu wajib nasional
demi menumbuhkan rasa cinta tanah air yang tinggi pada setiap
jiwa generasi penerus bangsa.

Alasan Memilih Media Pembelajaran:
•Media audio dapat digunakan untuk mempermudah dalam penyajian
materi supaya siswa dapat menyimak dan memahami secara langsung
isi cerita tanpa harus membaca sambil memahami isi cerita. Media audio
mengandung pesan dalam bentuk auditif (hanya dapat didengar) yang
dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan anak untuk
mempelajari isi tema.

•Media visual dapat menarik perhatian, memperjelas sajian ide,
menggambarkan atau menghiasi fakta yang mungkin akan cepat
dilupakan peserta didik jika tidak divisualkan. Media visual juga dapat
membantu guru dalam memberikan materi dalam pembelajaran dengan
mudah di pahami. Kemudian media visual merupakan sumber belajar
yang berisikan pesan atau materi pelajaran yang di buat secara menarik
dalam bentuk kombinasi gambar, teks, gerak dan animasi yang di
sesuaikan dengan usia peserta didik yang dapat menarik peserta didik
dalam belajar.

•Penggunaan media peta dan globe dapat menyampaikan dan
menjelaskan pengetahuan lokasi suatu wilayah sesuai dengan tujuan
yang hendak dicapai dan memotivasi siswa dalam belajar, sehingga
tercipta suasana belajar yang harmonis dan bergairah sehingga menimbulkan rasa senang terhadap materi yang diajarkan oleh guru.
Media peta dan globe juga menyajikan data lengkap terkait permukaan
bumi, pendidik nantinya bisa bermain game bersama siswa, misalnya
menebak lokasi suatu negara di peta sehingga pembelajaran akan jauh
lebih menarik dari biasanya.

•Media audio visual sangat cocok digunakan untuk anak pada kelas
tinggi dikarenakan dalam pembelajaran peningkatan daya serap dan
pemahaman siswa terhadap pelajaran, khususnya pembahasan yang sulit
diterima tanpa perantara media dapat dipahami anak. Penggunaan media
audiovisual ini dapat meningkatkan semangat siswa dalam belajar,
menarik perhatian siswa, meningkatkan pemahaman siswa,
mempermudah guru dalam menyampaikan materi, dan proses
pembelajaran tidak hanya berlangsung secara verbal sehingga siswa
tidak mudah bosan.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: forum diskusi

oleh Siti Lufiah Dwi Putri 1913053040 -
Nama : Siti Lufiah Dwi Putri
NPM : 1913053040
No. Absen : 33

Izin menjawab Bu :
Peserta didik kelas tinggi memiliki kemampuan berfikir kritis seperti mengingat, memahami, dan memecahkan masalah, mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi dan berpikir secara realitas yang tinggi. Oleh karena itu media pembelajaran yang tepat untuk kelas tinggi harus menarik perhatian, melatih berpikir kritis, memperjelas sajian ide, dan mengilustrasikan fakta-fakta sehingga menarik, mudah dipahami dan diingat peserta didik. Terdapat beberapa media pembelajaran PKn yang tepat digunakan di kelas tinggi, antara lain :
1. Media Grafis
Media grafis adalah media visual yang menyajikan fakta, ide atau gagasan melalui penyajian kata-kata, kalimat, angka-angka, dan simbol/gambar.
Contoh media grafis antara lain:
• Grafik
• Diagram
• Bagan
• Sketsa
• Poster
• Papan Flanel
• Bulletin Board

2. Media Bahan Cetak
Media bahan cetak adalah media visual yang pembuatannya melalui proses pencetakan/printing atau offset. Media bahan cetak ini menyajikan pesannya melalui huruf dan gambar-gambar yang diilustarikan untuk lebih memperjelas pesan atau informasi yang disajikan.
Contoh media bahan cetak antara lain:
• Buku Teks
• Modul

3. Media Audio Visual
Media audio visual adalah media yang mampu menampilkan suara dan gambar. Ditinjau dari karakteristiknya media audio visual dibedakan menjadi 2 yaitu madia audio visual diam, dan media audio visual gerak.
Contoh media audiovisual antara lain:
• Video
• TV

4. Multimedia
Multimedia merupakan suatu sistem penyampaian dengan menggunakan berbagai jenis bahan belajar yang membentuk suatu unit atau paket. Dengan menggunakan komputer, maka sebuah perangkat lunak multimedia bisa dibubuhi interaktivitas, yang memungkinkan penggunanya untuk mendapatkan informasi yang mereka butuhkan saja, tanpa diharuskan untuk melihat berbagai informasi yang tidak mereka butuhkan.
Contoh multimedia antara lain:
• Text
• Image
• Audio
• Video
• Animation
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: forum diskusi

oleh Chika Nurpalo Afiany 1913053021 -
Nama : Chika Nurpalo Afiany
NPM : 1913053021
Nomor Absen : 08
Kelas : Semester 5 A
Prodi : PGSD
Soal:
Apa sajakah media yang tepat bagi anak SD kelas tinggi, tuliskan alasanmu mengapa memilih media tersebut!
Jawab:
1. Media Serbaneka
Alasan:
Karena media serbaneka dapat melatih daya pendengaran melalui audio yang disuarakan, melatih daya penglihatan anak melalui visual yang dibuat, melatih daya bahasa anak melalui teori bahasa yang digunakan, melatih daya motorik halus anak dengan mencoba membawakan cerita menggunakan alat peraga yang dibuat, karena disini anak-anak di latih untuk menggerakkan alat perga menggunakan tangan dan jari-jari mereka.
2. Media Bahan Cetak
Alasan:
Media ini cocok digunakan dikelas tinggi karena media bahan cetak perlu pemahaman yang tinggi, lebih cocok dengan kelas tinggi yang perlu berpikir kritis dalam proses pembelajaran.
3. Media Audio Visual
Alasan:
Media audio visual sangat cocok digunakan untuk anak pada kelas tinggi dikarenakan dalam pembelajaran peningkatan daya serap dan pemahaman siswa terhadap pelajaran, khususnya pembahasan yang sulit diterima tanpa perantara media dapat dipahami anak melalui media audio visual pada penggunaan media audio visual juga dapat meningkatkan minat siswa terhadap media pembelajaran berbasis visual ketika siswa belajar dalam kondisi menyenangkan, maka siswa bisa menyerap dan mengingat lebih banyak materi yang disampaikan.
4. Media Grafis
Alasan:
Media ini cocok digunakan di kelas tinggi karena grafis biasanya digunakan untuk menarik perhatian, memperjelas sajian ide, dan mengilustrasikan fakta-fakta sehingga menarik dan diingat orang.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: forum diskusi

oleh RAHAYU SETIA RESMI 1913053047 -
Nama : Rahayu Setia Resmi
NPM : 1913053047
No. Absen : 28
Izin memberikan pendapat bu,

a. Media Audio
Media audio merupakan sarana menyampaikan informasi yang lebih komunikatif dan menarik. Kaitannya dengan audio sebagai media pembelajaran , dapat disimpulkan bahwa Media Audio Pembelajaran yaitu sarana yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau rangkaian pesan materi pembelajaran melalui suara - suara ataupun bunyi yang direkam menggunakan alat perekam suara , kemudian diperdengarkan kembali kepada peserta didik dengan menggunakan sebuah alat pemutarnya. Contoh media audio yaitu
1. Phonografh (Gramaphone)
2. Alat Perekam Pita Magnetik
3. Compact Disc (CD)
4. Radio
5. Laboratorium Bahasa

Alasannya :
Menurut saya karena media ini disampaikan melalui pesan lewat suara, maka media ini akan melatih peserta didik untuk melatih agar dapat berpikir secara kritis, meningkatkan daya nalar peserta didik, serta melatih untuk meningkatkan kemampuan berbicara peserta didik.

Kelebihan :
1. Merupakan peralatan yang sangat murah dan lumrah sehingga mudah
dijangkau oleh masyarakat.
2. Rekaman dapat digandakan untuk keperluan perorangan sehingga isi pesan
dapat berada ditempat secara bersamaan.

Kekurangan :
Media Audio yang menampilkan symbol digit dan analog dalam bentuk auditif adalah abstrak, sehingga pada hal – hal tertentu memerlukan bantuan pengalaman visual.

b. Media Peta dan Globe
Macam-macam media pembelajaran berikutnya adalah peta dan globe ini berfungsi untuk menyajikan data-data lokasi. Seperti keadaan permukaan (bumi, daratan, sungai sungai, gunung-gunung), dan tempat- tempat serta arah dan jarak.

Alasannya :
Menurut saya penggunaan media peta dan globe dalam menyampaikan dan menjelaskan akan mempermudah peserta didik dalam memahami pengetahuan tentang lokasi suatu wilayah sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai dan memotivasi siswa dalam belajar, sehingga tercipta suasana belajar yang harmonis dan bergairah sehingga menimbulkan rasa senang terhadap materi yang diajarkan oleh guru.

Kelebihan
Memungkinkan siswa memperoleh gambaran tentang imigrasi dan distribusi penduduk, tumbuh-tumbuhan dan kehidupan hewan, serta bentuk bumi yang sebenarnya.

Kekurangan
Globe tidak mudah untuk dibawa kemana-mana, berbeda dengan peta yang dapat dilipat.

c. Media Audio Visual
Media Audio-visual merupakan sebuah alat bantu audio-visual yang berarti bahan atau alat yang dipergunakan dalam situasi belajar untuk membantu tulisan dan kata yang diucapkan dalam menularkan pengetahuan, sikap, dan ide.
Audio visual diam: yaitu media yang menampilkan suara dan gambar diam seperti film bingkai suara (sound slides), film rangkai suara, cetak suara.
Audio visual gerak: yaitu media yang dapat menampilkan unsur suara dan gambar yang bergerak seperti film suara dan video-cassette.

Alasannya :
Menurut saya karena media audio visual ini dapat mengembangkan kemampuan kognitif peserta didik dengan memberikan rangsangan berupa gambar bergerak dan suara, serta menyampaikan pesan untuk mempengaruhi sikap dan emosi.

Kelebihan
Peserta didik lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab tidak hanya mendengarkan uraian guru, tapi juga aktifitas mengamati, melakukan, mendemonstrasikan, dan lain-lain.

Kekurangan
Kurang mampu menampilkan detail dari objek yang disajikan secara sempurna.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: forum diskusi

oleh Wika Orin Sherialiusani 1913053039 -
Nama : Wika Orin Sherialiusani
NPM : 1913053039
No. Absen : 35

Menurut saya media-media pembelajaran yang tepat untuk kelas tinggi, yaitu :
1. Media Film
Film yang dimaksud di sini adalah lembaran transparan yang berukuran antara 8 mm, 16 mm, dan 35 mm, yang terdiri dari ribuan gambar. Media film merupakan sebuah media pembelajaran yang sangat menarik karena mampu mengungkapkan keindahan dan fakta bergerak dengan efek suara, gambar dan gerak, media film juga dapat diputar berulang-ulang sesuai dengan kebutuhan. Menurut saya media ini cocok digunakan di kelas tinggi karena dapat meningkatkan pemahaman siswa dalam memahami pembelajaran secara nyata melalui film.

2. Media Audio Visual
Media pembelajaran audio visual merujuk kepada media pembelajaran yang padanya mengandung komponen (unsur) berupa visual (pemandangan/gambar/dilihat) dan audio (suara/didengar). Jadi media pembelajaran audio visual adalah perantara atau penyampai pesan pembelajaran yang mengandung komponen visual dan suara. Dengan menggunakan lebih dari satu indera dalam pemanfaatannya, maka media audio visual seringkali juga dimasukkan ke dalam kelompok multimedia. Menurut saya media pembelajaran ini cocok untuk kelas tinggi, hal tersebut karena sifat audio visual yang menarik dengan gambar yang dibuat dengan semenarik mungkin sehingga akan membuat anak tertarik dan juga memiliki keinginan untuk mengetahui materi pembelajaran secara lebih banyak.

3. Media Audio
Media pembelajaran audio adalah sarana yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau rangkaian pesan materi pembelajaran melalui suara-suara ataupun bunyi yang direkam menggunakan alat perekam suara, dan dapat diperdengarkan kembali. Media audio ini cocok untuk kelas tinggi karena dapat menyampaikan pesan yang akan disampaikan dalam bentuk lambang-lambang auditif, baik verbal (ke dalam kata-kata atau bahasa lisan) maupun non-verbal, sehingga dapat memudahkan kegiatan pembelajaran.

4. Media Grafis
Media grafis adalah media visual yang menyajikan fakta, ide atau gagasan melalui penyajian kata-kata, kalimat, angka-angka, dan simbol/gambar. Media grafis berfungsi untuk memperjelas sajian ide, menarik perhatian, mengilustrasikan atau menghiasi fakta- fakta sehingga menarik dan diingat peserta didik. Menurut saya metode ini cocok digunakan di kelas tinggi karena dapat membantu mengembangkan dan meningkatkan penguasaan anak terhadap peristiwa yang tidak mungkin dihadirkan didalam kelas atau hal-hal yang abstrak.


5. Media Proyeksi Diam
Media proyeksi diam (still proyected medium) mempunyai persamaan dengan media grafik dalam arti menyajikan rangsangan-rangsangan visual. Selain itu, bahan-bahan grafis banyak sekali dipakai dalam media proyeksi diam. Media ini cocok digunakan di kelas tinggi karena dengan menggunakan media proyeksi diam, siswa dapat secara langsung berinteraksi dengan pesan media yang bersangkutan pada media proyeksi, pesan tersebut harus diproyeksikan dengan proyektor agar dapat dilihat oleh sasaran terlebih dahulu. Adakalanya media jenis ini disertai rekaman audio, tapi ada pula yang hanya visual saja. Beberapa jenis media proyeksi diam antara lain: film bingkai, film rangkai, media tranparansi, proyektor tak tembus pandang, mikrofis, film, film gelang, televisi, video dan permainan dan simulasi.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: forum diskusi

oleh Intan Novalia amara 1913053113 -
Nama : Intan Novalia Amara
Npm : 1913053113
Absen : 18
Izin menjawab Bu,
Pendidikan bagi anak usia sekolah dasar tentunya berbeda dengan pendidikan pada usia remaja dan dewasa. Pendidik harus memperhatikan dan mempertimbangkan karakteristik peserta didik agar tercapainya tujuan pembelajaran. Menurut karakteristik siswa sekolah dasar, pada rentang usia ini dalam proses pembelajaran, anak seringkali kehilangan fokus dan hanya dapat duduk dengan tenang paling lama sekitar 30 menit. Media pembelajaran yang tepat dapat menjadi alat bantu yang cukup efektif untuk membantu proses belajar mengajar agar dapat kondusif dan tercapainya pemahaman materi oleh peserta didik.
media yang cocok untuk kelas tinggi menurut saya adalah :

1.Relia
Macam macam media pembelajaran relia adalah benda nyata, yang tidak harus dihadirkan di ruang kelas tetapi siswa dapat melihat langsung ke objek, sehingga dapat memberikan pengalaman nyata kepada siswa. Contoh: Mempelajari keanekaragaman mahluk hidup. Dengan menggunakan media relia peserta didik dapat mengetahui suatu ilmu berdasarkan kenyataan yang ia lihat sehingga peserta didik di harapkan lebih paham.

2. Media visual
Macam-macam media pembelajaran visual adalah media yang hanya mengandalkan indera penglihatan. Jenis media pembelajaran visual menampilan materialnya dengan menggunakan alat proyeksi atau proyektor. Pesan yang akan disampaikan dituangkan ke dalam bentuk-bentuk visual. Selain itu fungsi media visual juga berfungsi untuk menarik perhatian, memperjelas sajian ide, menggambarkan fakta yang mungkin dapat mudah untuk dicerna dan diingat jika disajikan dalam bentuk visual, sehingga pembelajaran menjadi menarik.

3. Peta dan globe
Macam-macam media pembelajaran adalah peta dan globe ini berfungsi untuk menyajikan data-data lokasi. Seperti keadaan permukaan (bumi, daratan, sungai sungai, gunung-gunung), dan tempat- tempat serta arah dan jarak. Dengan menggunakan media pembelajaran ini merangsang minat peserta didik dalam hal penduduk, geografis, imigrasi dan distribusi penduduk serta lain - lain .

4. Worksheet
Worksheet juga menjadi salah satu media belajar yang bisa dibuat sendiri oleh guru. Worksheet atau lembar kerja siswa biasanya berupa petunjuk, langkah untuk menyelesaikan sautu tugas dan tugas yang harus dikerjakan. Dengan membuat worksheet yang menarik makan peserta didik tidak merasa bosan dalam menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: forum diskusi

oleh Marsasanda Andarin 1913053026 -
Nama : Marsasanda Andarin
NPM : 1913053026
No. Absen : 22

Izin menjawab bu,
MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK KELAS TINGGI :

1. Media Audio
Macam-macam media pembelajaran audio berfungsi untuk menyalurkan pesan audio dari sumber pesan ke penerima pesan. Media audio berkaitan erat dengan indera pendengaran. Dilihat dari sifat pesan yang diterima, media audio dapat menyampaikan pesan verbal (bahasa lisan atau kata-kata) maupun non verbal (bunyi-bunyian dan vokalisasi). Contoh media seperti radio, tape recorder, telepon, laboratorium bahasa, dan lain-lain.
Alasan media audio tepat untuk diterapkan kepada siswa kelas tinggi adalah karena media audio Dapat merangsang partisipasi aktif pendengaran siswa, serta dapat mengembangkan daya imajinasi seperti menulis, menggambar dan sebagainya.

2. Media Visual
Macam-macam media pembelajaran visual adalah media yang hanya mengandalkan indera penglihatan. Jenis media pembelajaran visual menampilan materialnya dengan menggunakan alat proyeksi atau proyektor. Pesan yang akan disampaikan dituangkan ke dalam bentuk-bentuk visual. Selain itu fungsi media visual juga berfungsi untuk menarik perhatian, memperjelas sajian ide, menggambarkan fakta yang mungkin dapat mudah untuk dicerna dan diingat jika disajikan dalam bentuk visual. Macam-macam media pembelajaran visual ini dibedakan menjadi dua yaitu media visual diam dan media visual gerak. Media visual diam Berupa foto, ilustrasi, flashcard, gambar pilihan dan potongan gambar, film bingkai, film rngkai, OHP, grafik, bagan, diagram, poster, peta, dan lain-lain. Sedangkan Media visual gerak Berupa gambar-gambar proyeksi bergerak seperti film bisu dan sebagainya.
Alasan media visual tepat untuk diterapkan kepada siswa kelas tinggi adalah karena media visual Dapat mengatasi keterbatasan pengalaman yang dimiliki oleh peserta didik, serta memungkinkan adanya interaksi antara peserta didik dengan lingkungan sekitarnya dan membangkitkan keinginan dan minat baru

3. Media Audio Visual
Macam-macam media pembelajaran audio visual merupakan media yang mampu menampilkan suara dan gambar. Ditinjau dari karakteristiknya media audio visual dibedakan menjadi 2 yaitu madia audio visual diam, dan media audio visual gerak. Media audiovisual diam Berupa TV diam, film rangkai bersuara, halaman bersuara, buku bersuara. Sedangkan Media audio visual gerak Berupa film TV, TV, film bersuara, gambar bersuara, dan lain-lain.
Alasan media audio visual tepat untuk diterapkan kepada siswa kelas tinggi karena media audio visual Dapat menggambarkan teori sain dan animasi, serta menggambarkan suatu proses, misalnya proses pembuatan suatu keterampilan tangan dan sebagainya.

4. Media Serbaneka
Macam-macam media pembelajaran serbaneka merupakan suatu media yang disesuaikan dengan potensi di suatu daerah, di sekitar sekolah atau di lokasi lain atau di masyarakat yang dapat dimanfaatkan sebagai media pengajaran. Contoh macam-macam media pembelajaran serbaneka di antaranya adalah papan tulis, media tiga dimensi, realita, dan sumber belajar pada masyarakat.
Alasan media serbaneka tepat untuk diterapkan kepada siswa kelas tinggi karena media serbaneka dapat disesuaikan dengan potensi di suatu daerah, sehingga media lebih mudah didapatkan.

5. Media Gambar / fotografi
Gambar fotografi diperoleh dari beberapa sumber, misalnya dari surat kabar, lukisan, kartun, ilustrasi, foto yang diperoleh dari berbagai sumber tersebut dapat digunakan oleh guru secara efektif dalam kegiatan belajar mengajar dengan tujuan tertentu.
Alasan media Fotografi tepat untuk diterapkan kepada siswa kelas tinggi karena media gambar / fotografi lebih realistis menunjukkan pokok masalah di bandingkan dengan verbal semata. Selain itu media gambar / fotografi bisa memperjelas sebuah masalah, dalam sektor apa saja & utk tingkat umur berapa saja, maka bakal mencegah atau membetulkan kesalah pahaman.

6. Peta dan Globe
Macam-macam media pembelajaran berikutnya adalah peta dan globe ini berfungsi untuk menyajikan data-data lokasi. Seperti keadaan permukaan (bumi, daratan, sungai sungai, gunung-gunung), dan tempat- tempat serta arah dan jarak.
Alasan media Peta dan Globe tepat untuk diterapkan kepada siswa kelas tinggi karena pada Peta dan Globe Gambar daratan dan lautan dapat terlihat persebarannya sesuai dengan kenyataannya, sehingga siswa dapat lebih mudah untuk memahami persebaran bentang alam seperti daratan, lautan, sungai, danau dan lain sebagainya.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: forum diskusi

oleh Frischa Ramadhan Putri 1913053112 -

Nama: Frischa Ramadhan Putri

NPM: 1913053112

No. Absen: 11

Izin menjawab,

1. Media Audio yaitu, media yang hanya dapat didengar saja, atau media yang hanya memiliki unsur suara, seperti radio dan rekaman suara. Media audio adalah media yang mengandung pesan dalam bentuk auditif (hanya dapat didengar) yang dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemampuan para siswa untuk mempelajari bahan ajar. Alasan memilih media audio karena dapat digunakan untuk mempermudah dalam penyajian materi supaya siswa dapat menyimak dan memahami secara langsung isi cerita tanpa harus membaca sambil memahami isi cerita. Media audio mengandung pesan dalam bentuk auditif (hanya dapat didengar) yang dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan anak untuk mempelajari isi tema.

2. Media Visual adalah media yang hanya mengandalkan indera penglihatan. Jenis media pembelajaran visual menampilkan materialnya dengan menggunakan alat proyeksi atau proyektor. Alasan memilih media visual karena dapat menarik perhatian, memperjelas sajian ide, menggambarkan atau menghiasi fakta yang mungkin akan cepat dilupakan peserta didik jika tidak divisualkan. Media visual juga dapat membantu guru dalam memberikan materi dalam pembelajaran dengan mudah di pahami. Kemudian media visual merupakan sumber belajar yang berisikan pesan atau materi pelajaran yang di buat secara menarik dalam bentuk kombinasi gambar, teks, gerak dan animasi yang di sesuaikan dengan usia peserta didik yang dapat menarik peserta didik dalam belajar.

3. Media Peta dan Globe berfungsi menyajikan data-data lokasi dan tempat. Beberapa hal yang didapat dalam menggunakan media pembelajaran ini ialah mengetahui bumi, sungai, gunung-gunung, dan daratan. Media pembelajaran peta dan globe dapat memungkinkan siswa untuk mengerti posisi kesatuan pulau dan politik dari belahan dunia. Selain itu jenis media pembelajaran juga dapat merangsang minat terhadap pengaruhpengaruh geografis. Alasan memilih media peta dan globe karena penggunaan media peta dan globe dapat menyampaikan dan menjelaskan pengetahuan lokasi suatu wilayah sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai dan memotivasi siswa dalam belajar, sehingga tercipta suasana belajar yang harmonis dan bergairah sehingga menimbulkan rasa senang terhadap materi yang diajarkan oleh guru. Media peta dan globe juga menyajikan data lengkap terkait permukaan bumi, pendidik nantinya bisa bermain game bersama siswa, misalnya menebak lokasi suatu negara di peta sehingga pembelajaran akan jauh lebih menarik dari biasanya.

4. Media Audio Visual adalah media yang memiliki unsur suara dan unsur gambar. Jenis media ini memiliki kemampuan yang lebih baik, karena meliputi kedua jenis media auditif (mendengar) dan visual (melihat). Media audio visual merupakan sebuah alat bantu yang dipergunakan dalam situasi belajar untuk membantu tulisan dan kata yang diucapkan dalam menularkan pengetahuan, sikap, dan ide. Contoh penggunaan media audio visual pada pembelajaran PKn pokok bahasan materi pentingnya menjaga keutuhan NKRI dapat mengajak siswa menyanyikan salah satu lagu wajib nasional demi menumbuhkan rasa cinta tanah air yang tinggi pada setiap jiwa generasi penerus bangsa. Alasan memilih media audio visual karena dalam pembelajaran peningkatan daya serap dan pemahaman siswa terhadap pelajaran, khususnya pembahasan yang sulit diterima tanpa perantara media dapat dipahami anak. Penggunaan media audiovisual ini dapat meningkatkan semangat siswa dalam belajar, menarik perhatian siswa, meningkatkan pemahaman siswa, mempermudah guru dalam menyampaikan materi, dan proses pembelajaran tidak hanya berlangsung secara verbal sehingga siswa tidak mudah bosan.

Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: forum diskusi

oleh Ayu Farisda Faiz 1913053034 -
Nama: Ayu Farisda Faiz
NPM: 1913053034
No. Absen: 07

a. Media Audio
Media audio merupakan sarana menyampaikan informasi yang lebih komunikatif dan menarik. Kaitannya dengan audio sebagai media pembelajaran , dapat disimpulkan bahwa Media Audio Pembelajaran yaitu sarana yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau rangkaian pesan materi pembelajaran melalui suara - suara ataupun bunyi yang direkam menggunakan alat perekam suara , kemudian diperdengarkan kembali kepada peserta didik dengan menggunakan sebuah alat pemutarnya. 
Kelebihan dari Media Audio:
1. Merupakan peralatan yang sangat murah dan lumrah sehingga mudah
dijangkau oleh masyarakat.
2. Rekaman dapat digandakan untuk keperluan perorangan sehingga isi pesan
dapat berada ditempat secara bersamaan.

Kekurangan dari Media Audio:
Media Audio yang menampilkan symbol digit dan analog dalam bentuk auditif adalah abstrak, sehingga pada hal – hal tertentu memerlukan bantuan pengalaman visual.

b. Media Peta dan Globe
Macam-macam media pembelajaran berikutnya adalah peta dan globe ini berfungsi untuk menyajikan data-data lokasi. Seperti keadaan permukaan (bumi, daratan, sungai sungai, gunung-gunung), dan tempat- tempat serta arah dan jarak.

Kelebihan Media Peta dan Globe
Memungkinkan siswa memperoleh gambaran tentang imigrasi dan distribusi penduduk, tumbuh-tumbuhan dan kehidupan hewan, serta bentuk bumi yang sebenarnya.

Kekurangan Media Peta dan Globe
Globe tidak mudah untuk dibawa kemana-mana, berbeda dengan peta yang dapat dilipat.

c. Media Audio Visual
Media Audio-visual merupakan sebuah alat bantu audio-visual yang berarti bahan atau alat yang dipergunakan dalam situasi belajar untuk membantu tulisan dan kata yang diucapkan dalam menularkan pengetahuan, sikap, dan ide.
Audio visual diam: yaitu media yang menampilkan suara dan gambar diam seperti film bingkai suara (sound slides), film rangkai suara, cetak suara.
Audio visual gerak: yaitu media yang dapat menampilkan unsur suara dan gambar yang bergerak seperti film suara dan video-cassette.

Kelebihan Media Audio Visual
Peserta didik lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab tidak hanya mendengarkan uraian guru, tapi juga aktifitas mengamati, melakukan, mendemonstrasikan, dan lain-lain.

Kekurangan Media Audio Visual
Kurang mampu menampilkan detail dari objek yang disajikan secara sempurna.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: forum diskusi

oleh Sarah Azizah 1953053008 -
Nama: Sarah Azizah
NPM: 1953053008
No.Absen: 30
Izin menjawab,
media yang tepat bagi anak SD kelas tinggi adalah
1. Media grafis adalah media visual yang menyajikan fakta, ide atau gagasan melalui penyajian kata-kata, kalimat, angka-angka, dan simbol/gambar. Grafis biasanya digunakan untuk menarik perhatian, memperjelas sajian ide, dan mengilustrasikan fakta-fakta sehingga menarik dan diingat orang. Yang termasuk media grafis antara lain :
a.      Grafik, yaitu penyajian data berangka melalui perpaduan antara angka, garis, dan simbol.
b.      Diagram, yaitu gambaran yang sederhana yang dirancang untuk memperlihatkan hubungan timbal balik yang biasanya disajikan melalui garis-garis simbol.
c.       Bagan, yaitu perpaduan sajian kata-kata, garis, dan simbol yang merupakan ringkasan suatu proses, perkembangan, atau hubungan-hubungan penting.
d.      Sketsa, yaitu gambar yang sederhana atau draft kasar yang melukiskan bagian-bagian pokok dari suatu bentuk gambar.
e.      Poster, yaitu sajian kombinasi visual yang jelas, menyolok, dan menarik dengan maksud untuk menarik perhatian orang yang lewat.
Alasan memilih media grafis: karena anak kelas tinggi cenderung mudah mengingat dan media grafis dapat menarik perhatian, memperjelas sajian pelajaran, dan mengilustrasikan suatu fakta atau konsep yang mudah terlupakan jika hanya dilakukan melalui penjelasan verbal, sehingga media ini cocok digunakan oleh peserta didik kelas tinggi

2. Media audio-visual adalah media yang mempunyai unsur suara dan unsur gambar. Jenis media ini mempunyai kemampuan yang lebih baik, karena meliputi kedua jenis media auditif (mendengar) dan visual (melihat). Media Audio-visual merupakan sebuah alat bantu audio-visual yang berarti bahan atau alat yang dipergunakan dalam situasi belajar untuk membantu tulisan dan kata yang diucapkan dalam menularkan pengetahuan, sikap, dan ide.
Alasan: karena didalam pembelajaran Media pembelajaran audio visual diperlukan dalam pembelajaran karena banyak peserta didik yang sangat bosan dan tidak semangat untuk mempelajari materi pelajaran. Peserta didik memang lebih mudah memahami materi pelajaran kalau menggunakan tampilan disertai dengan suara karena peserta didik tidak akan merasa bosan.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: forum diskusi

oleh Nabila Salsabila 1913053048 -
Nama: Nabila Salsabila
NPM. : 1913053048
Izin menjawab bu,

Media cetak seperti buku, surat kabar, majalah, jurnal dan brosur. Media ini cocok digunakan karena peserta didik tidak lagi membutuhkan gambar yang mengkonkretkan suatu informasi melainkan mereka sudah dapat membayangkan informasi yang disampaikan selain itu peserta didik sudah mulai mencari informasi selain dari yang disampaikan pendidik.

Kelebihan media ini:
1) Dapat menyajikan pesan atau informasi dalam jumlah yang banyak.
2) Pesan atau informasi dapat dipelajari oleh siswa sesuai dengan
kebutuhan, minat, dan kecepatan masing-masing.
3) Dapat dipelajari kapan dan dimana saja karena mudah dibawa.
4) Akan lebih menarik apabila dilengkapi dengan gambar dan warna.
5) Repeatable, dapat dibaca berkali-kali dengan menyimpannya atau
menglipingnya.

Media grafis seperti bagan, matrik dan
sebagainya. Media ini cocok digunakan pada kelas tinggi karena media ini memberikan gambaran yang lebih jelas dan ringkas dan dengan adanya Media tersebut akan lebih meningkatkan daya serap siswa dalam memahami pesan-pesan pembelajaran serta dapat meningkatkan kemampuan peserta
didik dalam menarik kesimpulan atau gambaran besar. Dengan begitu pengajaran yang serba verbalistik dalam proses pembelajaran di kelas akan berkurang dengan sendirinya, sehingga proses pembelajaran merupakan hubungan timbal balik antara seorang guru dengan murid-muridnya dalam kelas.
Kelebihan media ini:
1) Dapat mempermudah dan mempercepat pemahaman siswa terhadap
2) pesan yang disajikan.
3) Dapat dilengkapi dengan warna warna sehingga lebih menarik perhatian siswa.
3) Pembuatannya mudah dan harganya murah.
4) Membantu mengembangkan dan meningkatkan penguasaan anak terhadap peristiwa yang tidak mungkin dihadirkan didalam kelas atau hal-hal yang abstrak.
5) Mengembangkan daya kreatifitas siswa, daya imajinasi anak
6) Mengembangkan kemampuan visual
7) Mudah diperoleh dan digunakan serta lebih realistik.
8) Membantu mengatasi keterbatasan pengamatan.
9) Mengatasi keterbatasan indra ruang dan waktu (benda yang terlalu
besar atau kecil, peristiwa alam, dan kejadian langka).

Suara (audio)
Media ini hanya menggunakan satu indera saja dalam menangkap atau memahami materi yang mana peserta didik dilatih untuk fokus dalam menyimak maupun mendengarkan materi yang disampaikan. Media ini digunakan di kelas tinggi karena seseorang memilih media pembelajaran harus disesuaikan dengan karakteristik peserta didik. Karakteristik anak kelas tinggi sudah bisa memahami informasi atau materi yang di dengarnya, oleh karena itu media audio cocok agar dapat Melatih daya analisis, Menentukan arti dan konteks, Memilah informasi dan gagasan. Melalui pendengaran peserta didik hanya menangkap beberapa persen saja sehingga tidak cocok untuk diterapkan di kelas rendah.

Kelebihan media ini:
1. Dapat memusatkan perhatian dan mempertahankan pemusatan
perhatian.
2. Harga relatif murah dan sifatnya mudah dipindahkan.
3. Bisa mengatasi masalah waktu jika digunakan bersama-sama.
4. Dapat mengembangkan daya imajinasi anak.
5. Dapat merangsang partisipasi aktif dan memusatkan perhatian siswa.
6. Materi pelajaran yang sudah terekam tak akan berubah, jika diperlukan
7. Bisa digandakan berkali kali sesuai jumlah yang dibutuhkan.
8. Program kaset audio dapat menyajikan kegiatan, materi pelajaran dan
9. Sumber belajar yang berasal dari luar kelas/sekolah
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: forum diskusi

oleh Nafazri Eprilia 1953053003 -
Nama : Nafazri Eprilia
NPM : 1953053003
No.Absen : 25
Kelas : 5A

Media Yang Cocok Untuk Kelas Tinggi

Media Audio Visual
Audio visual atau pandang dengar merujuk kepada penggunaan komponen suara (audio) dan komponen gambar (visual), dibutuhkan beberapa peralatan untuk dapat menyajikan hal ini. Film dan program televisi adalah beberapa contoh dari penyajian audio visual ini.
Dilihat dari perkembangan media, audio visual bisa dikatakan sangat ampuh menyampaikan suatu pesan terhadap orang banyak dari pada media media lain. Salah satu media pembelajaran yang dapat digunakan adalah video. Video merupakan media audio visual yang dapat mengungkapkan objek dan peristiwa seperti keadaan sesungguhnya. Dengan menggunakan video siswa mampu memahami pesan pembelajaran secara lebih bermakna sehingga informasi yang di sampaikan melalui video tersebut dapat di pahami dengan mudah.
Kaitanya dengan pembelajaran yang dilakukan di sekolah setiap kegiatan yang berlangsung pada akhirnya dituntut hasil akhir kegiatan tersebut, demikian pula dengan kegiatan belajar mengajar di sekolah. Tujuanya yaitu untuk mengetahui berhasil atau tidaknya seorang yang belajar





Media Cetak (Print Out)
Media pembelajaran dalam bentuk cetak adalah media yang berasal dari teks, gambar serta ilustrasi pendukung lainnya yang digunakan sebagai penyampai informasi belajar.
Media cetak terbagi kedalam 3 golongan, yakni (1) media cetak lepas (buku, modul, majalah, gambar, leaflet, handout dan foto-foto. (2) Media cetak dipajang (poster, peta, papan planel, mading) dan (3) Media cetak diproyeksikan seperti OHP atau slide proyektor.

E-Learning
E-learning adalah media pembelajaran berbasis elektronik yang memanfaatkan komputer/laptop yang terhubung dengan jaringan komputer ataupun jaringan internet. Media pembelajaran ini adalah media modern yang sudah banyak diterapkan.
Elektronik learning atau e learning mencakup pembelajaran berbasis website, mobile (m-learning) dan juga blended learning.

Media Realia

Media realia adalah benda nyata yang digunakan sebagai bahan ajar. Ciri-ciri media realia yaitu benda asli yang masih ada dalam keadaan utuh, dapat dioperasikan, hidup, dalam ukuran yang sebenarnya, dan dapat dikenali sebagaimana wujud aslinya (Endriani, 2011). Benda nyata yang digunakan seperti tumbuhan, buah, bunga, dan sebagainya. Sehingga peserta didik dengan mudah mengingat apa yang mereka pelajari karena telah mengalami langsung dan berinteraksi dengan media. Menurut Endriani (2011), pemanfaatan media realia dalam proses pembelajaran merupakan cara yang cukup efektif, karena dapat memberikan informasi yang lebih akurat. Walaupun tidak semua benda nyata dapat digunakan sebagai media realia karena keterbatasan penyediaannya, misalnya karena ukuran ataupun biayanya.
Media pembelajaran realita adalah alat atau benda yang terdapat dalam kehidupan nyata. Umumnya benda ini adalah benda alam yang dapat ditemukan disekitar tempat belajar atau dalam kehidupan sehari-hari. Seperti tumbuhan, bebatuan, pepohonan dsb.


Manfaat Media Pembelajaran Bagi Guru
 Memudahkan guru dalam menjelaskan materi rumit
 Metode pembelajaran yang digunakan bisa lebih bervariasi
 Efisiensi dalam penggunaan waktu dan tenaga
 Dapat lebih mudah memfokuskan perhatian murid pada materi yang sedang dipelajari
 Menata suasana kelas agar lebih hidup dan interaktif
 Membuat siswa menjadi lebih aktif di kelas dan tidak mudah merasa bosan di kelas
 Tercapainya tujuan kegiatan belajar mengajar secara efektif.


Manfaat Media Pembelajaran Bagi Siswa
 Bisa lebih memahami materi yang disampaikan pengajar
 Pembelajaran lebih menyenangkan dan mudah dimengerti
 Kualitas belajar siswa meningkat
 Proses belajar dapat dilakukan dimana saja
 Mendukung pembelajaran mandiri atau otodidak
 Membangkitkan motivasi, minat dan keinginan belajar

Alasan memilih meida ini karena Dengan menggunaka 4 macam media yaitu : Media Audio Visual, Media Cetak, Media E-Learning dan Media Realia Pembelajaran akan lebih menarik,menantang, memotivasi serta membuat mereka tidak bosan dengan pembelajaran.
Guru harus bisa menggunakan berbagai macam media pembelajaran yang tepat bagi peserta didik Khususnya di Sekolah dasar karena mereka tidak semangat bila pemilihan media tidak tepat.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: forum diskusi

oleh Annisa Fahma Rani 1913053090 -

Nama : Annisa Fahma Rani

Npm : 1913053090

No Absen: 05

Izin menjawab bu,

media yang tepat untuk anak SD kelas tinggi:

1. media grafis

Media grafis adalah media visual yang menyajikan fakta, ide atau gagasan melalui penyajian kata-kata, kalimat, angka-angka, dan simbol/gambar.  

alsannya  Media ini cocok digunakan di kelas tinggi karena grafis biasanya digunakan untuk menarik perhatian, memperjelas sajian ide, dan mengilustrasikan fakta-fakta sehingga menarik dan diingat orang.

2. media bahan cetak 

Media bahan cetak adalah media visual yang pembuatannya melalui proses pencetakan/printing atau offset. Media bahan cetak ini menyajikan pesannya melalui huruf dan gambar-gambar yang diilustarikan untuk lebih memperjelas pesan atau informasi yang disajikan

alasannya Media ini cocok digunakan dikelas tinggi karena media bahan cetak perlu pemahaman yang tinggi, lebih cocok dengan kelas tinggi yang perlu berpikir kritis dalam proses pembelajaran

3. media audio visual 

Media audio-visual adalah media yang mempunyai unsur suara dan unsur gambar. Jenis media ini mempunyai kemampuan yang lebih baik, karena meliputi kedua jenis media auditif (mendengar) dan visual (melihat). Media Audiovisual merupakan sebuah alat bantu audiovisual yang berarti bahan atau alat yang dipergunakan dalam situasi belajar untuk membantu tulisan dan kata yang diucapkan dalam menularkan pengetahuan, sikap, dan ide

alasannya media ini cocok digunakan dikelas tinggi karena media audio visual perlu pemahaman yang tinggi, lebih cocok dengan kelas tinggi yang perlu berpikir kritis dalam mendengar dan melihat saat proses pembelajaran.

4. media multimedia

Multimedia merupakan suatu sistem penyampaian dengan menggunakan berbagai jenis bahan belajar yang membentuk suatu unit atau paket. Contohnya suatu modul belajar yang terdiri atas bahan cetak, bahan audio, dan bahan audiovisual.

alasannya media ini cocok digunakan di kelas tinggi tinggi karena dalam penerapan media ini perlu adanya pemahaman yang lebih luas dari peserta didik.

Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: forum diskusi

oleh Rida Arrafini 1913053116 -
Nama : Rida Arrafini
NPM : 1913053116
No. Absen : 29
Kelas : 5A
Menurut saya media yang tepat untuk anak SD kelas tinggi ialah :

Media Proyeksi Gerak dan Audio Visual

Film gerak
Dikarenakan film gerak merupakan sebuah media pembelajaran yang sangat meanrik karena mampu mengungkapkan keindahan dan fakta bergerak dengan efek suara, gambar dan gerak, film juga dapat diputar berulang-ulang sesuai dengan kebutuhan.

Video pembelajaran
Dikarenakan ditujukan guna mempermudah peserta didik dalam memahami materi pelajaran tidak selalu sesuai dengan kebutuhan dan keinginan peserta didik. Dalam beberapa sistem, video pembelajaran hanya digunakan sebagai bahan pelengkap materi handout, tidak dipersiapkan secara profesional untuk mempresentasikan materi secara menyeluruh

Media Visual
Poster
Poster media publikasi yang di dalamnya terdapat teks, gambar, atau perpaduan keduanya dimana tujuannya untuk memberikan informasi atau pesan kepada khalayak. Ada juga yang menjelaskan bahwa arti poster adalah suatu bentuk pengumuman atau iklan yang berisi tulisan, gambar, atau kombinasi keduanya yang dipasang di tempat-tempat umum yang strategis (pasar, kantor, mall, sekolah, dan lainnya) agar mudah terlihat khalayak ramai.

Papan buletin
Papan ini berfungsi untuk memberitahukan kejadian dalam waktu tertentu. Media visual lainnya seperti gambar, poster, sketsa atau diagram dapat dipakai sebagai bahan pembuatan papan buletin
a. Meningkatkan minat belajar dan berkarya pada diri siswa
b. Menyatukan semangat kelas
c. Mendorong siswa untuk berkarya dan menciptakan produk, berinisiatif memecahkan masalah
d. Sarana berkompetensi


Multimedia
multimedia adalah sembarang kombinasi yang terdiri atas teks, seni grafik, bunyi, animasi dan video yang diterima oleh pengguna melalui komputer. Sejalan dengan hal di atas, Heinich et al (2005) multimedia merupakan penggabungan atau pengintegrasian dua atau lebih format media yang berpadu seperti teks, grafik, animasi, dan video untuk membentuk aturan informasi ke dalam sistem komputer. Namun kelemahan dari media ini adalah harus didukung oleh peralatan memadai seperti LCD projektor dan adanya aliran listrik.
Media LCD adalah sebuah alat elektronik berupa layar proyektor berfungsi menampilkan gambar visual, sebagai sarana pendidikanmembantu tercapainya tujuan pembelajaran.Secara tidak langsung penggunaan LCD dapat mendidik peserta didik agar lebih mengeluarkan ide-ide kreatifnya.
a. Memberikan tayangan gambar sekaligus suara
b. Lebih menarik perhatian peserta didik.
c. Dapat menghadirkan contoh dengan nyata.
d. Memberikan kemudahan dalam menyajikan materi dengan media yang sulit

Media Proyeksi Diam
Beberapa media yang termasuk kedalam media proyeksi diam diantaranya adalah:
Film Bingkai
Media slide atau film bingkai adalah media visual yang diproyeksikan melalui alat yang disebut dengan proyektor slide. Slide atau film bingkai terbuat dari film positif yang kemudian diberi bingkai yang terbuat dari karton atau plastik

Media slide atau film bingkai adalah media visual yang diproyeksikan melalui alat yang disebut dengan proyektor slide. Slide atau film bingkai terbuat dari film positif yang kemudian diberi bingkai yang terbuat dari karton atau plastik
a. Membantu menimbulkan pengertian dan ingatan yang kuat pada pesan yang tersampaikan dan dapat menggunakan unsur suara.
b. Merangsang minat dan perhatian peserta didik dengan warna dan gambar yang kongkrit.
c. Guru dapat merevisi program slide sesuai dengan kebutuhan, karena filmnya terpisah-pisah.
d. Penyimpanannya mudah karena ukurannya kecil.

OHT
OHP secara umum merupakan pengganti papan tulis dengan menggunakan pen khusus pada lembar transparan. Bahan transparan yang berisi pesan-pesan memerlukan alat proyeksi yang bernama overhead proyector.
a. Dapat menyajikan pesan di semua ukuran ruangan kelas.
b. Menarik, karena memungkinkan penyajian yang variatif dan disertai dengan warna-warna yang menarik.
c. Tatap muka dengan peserta didik selalu terjaga dan memungkinkan untuk mencatat hal-hal yang penting.
d. Tidak memerlukan operator secara khusus dan tidak pula memerlukan penggelapan ruangan.
e. Dapat menyajikan pesan yang banyak dalam waktu yang relatif singkat.
f. Penggunaanya dapat berulang-ulang.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: forum diskusi

oleh Zakia Nur Aras Wiguna Kusuma 1913053117 -
Nama : Zakia Nur Aras Wiguna Kusuma
NPM : 1913053117
No. Absen : 37

Penggunaan media audio visual terutama dalam pembelajaran PKn di SD di kelas tinggi merupakan hal yang sangat penting. Penggunaan media pembelajaran sangat membantu peserta didik dalam mengikuti proses pembelajaran, lebih lagi jika peserta didik dilibatkan langsung dalam penggunaan dan pemanfaatan media yang ada. Media audio visual seperti CD pembelajaran (film/video) akan memudahkan peserta didik dalam menyerap materi pelajaran yang diberikan oleh guru. Tanpa adanya media yang dipergunakan guru dalam menyampaikan materi pembelajaran akan membuat peserta didik cepat merasa bosan dalam mengikuti proses pembelajaran.

Tanpa adanya contoh sikap yang dapat dilihat atau diamati langsung oleh peserta didik dari sikap yang dituntut, maka peserta didik akan kesulitan untuk memenuhi tuntutan materi tersebut. Hal ini akan berakibat terhadap ketidaktercapaiannya tujuan pembelajaran yang telah diprogramkan. Contoh sikap yang diharapkan akan lebih efektif bagi siswa usia sekolah dasar bila disajikan dengan media audio visual. Peserta didik akan lebih tertarik serta lebih mudah dan lebih cepat menangkap pesan yang disampaikan melalui media audio visual tersebut.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: forum diskusi

oleh Dini Ariska Putri 1913053070 -
Nama : Dini Ariska Putri
NPM : 1913053070
No. Absen : 10

Izin menjawab Bu,
Menurut saya media yang tepat bagi anak SD kelas tinggi yaitu :
1. Media Audio
Media Audio adalah alat media yang isi pesannya hanya diterima melalui indera pendengaran saja. Sedangkan media audio yang digunakan dalam pembelajaran yaitu sarana yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau rangkaian pesan materi pembelajaran melalui suara - suara ataupun bunyi yang direkam menggunakan alat perekam suara , kemudian diperdengarkan kembali kepada peserta didik dengan menggunakan sebuah alat pemutarnya. Contohnya tape recorder, dan radio. Media ini cocok untuk peserta didik SD di kelas tinggi karena dapat melatih keterampilan peserta didik dalam aspek pendengaran yang dimana dalam menggunakan media audio ini peserta didik memerlukan konsentrasi yaitu kemampuan untuk memusatkan perhatian secara penuh pada persoalan yang sedang dihadapi melalui apa yang mereka dengar pada materi-materi yang diberikan oleh guru, sehingga peserta didik mampu membentuk sistem dalam imajinasi yang kemudian dituangkan dalam bentuk laporan.

2. Media Visual
Media visual, artinya alat peraga yang digunakan dalam proses belajar yang bisa dinikmati lewat panca-indera mata. Seperti media grafis, sketsa, grafik/bagan. Media visual ini tepat digunakan bagi anak SD di kelas tinggi karena penggunaan media visual dalam pembelajaran dapat memperlancar pemahaman dan memperkuat ingatan, memudahkan guru dalam penyampaian materi kepada siswa serta dapat menumbuhkan minat siswa dan dapat memberikan hubungan antara isi materi pelajaran dengan dunia nyata.

3. Media Audio-Visual
Media audio-visual adalah media yang mempunyai unsur suara dan unsur gambar. Seperti media film (film sejarah, film legenda dll). Media audio visual tepat digunakan bagi anak SD di kelas tinggi karena media berbasis audio-visual dalam proses pembelajaran dapat membangkitkan motivasi dan minat belajar yang baru dalam diri siswa. Selain itu media ini juga mempunyai kemampuan yang lebih, yaitu mengandalkan dua indera sekaligus, yang terdiri dari indera pendengaran dan indera penglihatan. Maka dengan menggunakan media audio-visual dalam pembelajaran diharapkan bisa membangkitkan motivasai dalam belajar dan memperjelas materi yang disampaikan.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: forum diskusi

oleh Marti Fitria Rohmah 1913053076 -
Nama: Marti Fitria Rohmah
NPM: 1913053076
No. Absen: 23
Kelas: Semester 5A

Izin menjawab
Menurut saya, media pembelajaran yang cocok diterapkan di kelas tinggi adalah:
1. Media Grafis
Alasan:
Anak kelas tinggi cenderung mudah mengingat dan media grafis dapat menarik perhatian, memperjelas sajian pelajaran, dan mengilustrasikan suatu fakta atau konsep yang mudah terlupakan jika hanya dilakukan melalui penjelasan verbal, sehingga media ini cocok digunakan oleh peserta didik kelas tinggi.

2. Media Audio Visual
Alasan:
Media pembelajaran audio visual diperlukan dalam pembelajaran karena banyak peserta didik yang sangat bosan dan tidak semangat untuk mempelajari materi pelajaran. Peserta didik memang lebih mudah memahami materi pelajaran kalau menggunakan tampilan disertai dengan suara karena peserta didik tidak akan merasa bosan.

3. Media Cetak
Alasan:
Anak kelas tinggi, mengharuskan untuk lebih banyak memahami materi. Sehingga media cetak dirasa cukup mengcover semua materi yang harus dipahami peserta didik.

4. Media Serbaneka
Alasan:
Media serbaneka tepat untuk diterapkan kepada siswa kelas tinggi karena media serbaneka dapat disesuaikan dengan potensi di suatu daerah, sehingga media lebih mudah didapatkan.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: forum diskusi

oleh Khofiah 1913053122 -
Nama : Khofiah
NPM : 1913053122
No. Absen : 20

Media pembelajaran merupakan alat yang mendukung terlaksananya kreativitas  guru dalam proses belajar mengajar dan kelancaran proses belajar dengan situasi yang kondusif, untuk membantu merangsang pikiran, perasaan, kemampuan dan perhatian siswa dalam proses belajar mengajar di kelas.

Peserta didik kelas tinggi banyak menggunakan pembelajaran yang berbasis masalah, melakukan aktivitas, menyelidiki, meneliti, dan membandingkan. Maka media pembelajaran harus menunjang hal tersebut.
Media pembelajaran yang tepat adalah:

1. Media cetak seperti buku, majalah, dll.
Kelebihannya:
– Siswa dapat belajar dan maju sesuai dengan kecepatan masing-masing. Materi pelajaran dirancang sedemikian rupa sehingga mampu memenuhi kebutuhan siswa baik yang cepat maupun yang lamban membaca dan memahami. Namun pada akhirnya semua siswa diharapkan dapat menguasai materi pelajaran itu.
– Di samping dapat mengulangi materi dalam media cetakan siswa akan mengikuti urutan pikiran secara logis.

Alasan : Perpaduan teks dan gambar dalam halaman cetak dapat menambah daya tarik serta dapat memperlancar pemahaman informasi yang disajikan dalam dua format verbal dan visual.

2. Media audio seperti Radio dan kaset tape recorder 
Menurut Wina Sanjaya (2015: 11) media audio yaitu media yang hanya dapat didengar saja, atau media yang hanya memiliki unsur suara, seperti radio dan rekaman suara.

Alasan : media audio dapat digunakan untuk mempermudah dalam penyajian materi supaya siswa dapat menyimak dan memahami secara langsung isi cerita tanpa harus membaca sambil memahami isi cerita. Media audio mengandung pesan dalam bentuk auditif (hanya dapat didengar) yang dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan anak untuk mempelajari isi tema.

3. Peta dan globe
Media pembelajaran ini berfungsi menyajikan data-data lokasi dan tempat. Beberapa hal yang didapat dalam menggunakan media pembelajaran ini ialah mengetahui bumi, sungai, gunung-gunung, dan daratan. Media pembelajaran peta dan
globe dapat memungkinkan siswa untuk mengerti posisi kesatuan pulau dan politik dari belahan dunia.

Alasan : Penggunaan media peta dan globe dapat menyampaikan dan menjelaskan pengetahuan lokasi suatu wilayah sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai dan memotivasi siswa dalam belajar, sehingga tercipta suasana belajar yang harmonis dan bergairah sehingga menimbulkan rasa senang terhadap materi yang diajarkan oleh guru. Media peta dan globe juga menyajikan data lengkap terkait permukaan bumi, pendidik nantinya bisa bermain game bersama siswa, misalnya menebak lokasi suatu negara di peta sehingga pembelajaran akan jauh lebih menarik dari biasanya.

4. Media audio visual
Media audio visual adalah media yang memiliki unsur suara dan unsur gambar. Jenis media ini memiliki kemampuan yang lebih baik, karena meliputi kedua jenis media auditif (mendengar) dan visual (melihat). Media Audio Visual adalah media yang menggabungkan antara media audio dan visual.

Alasan: Media audio visual sangat cocok digunakan untuk anak
pada kelas tinggi dikarenakan dalam pembelajaran peningkatan daya serap
dan pemahaman siswa terhadap pelajaran, khususnya pembahasan yang sulit diterima tanpa perantara media dapat dipahami anak.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: forum diskusi

oleh Serly Zahra Zetira -
Nama: Serly Zahra Zetira
NPM: 1913053137
No Absen: 32

izin menjawab,
1. Media bahan cetak (LKS) adalah media visual yang pembuatannya melalui proses pencetakan/printing atau offset. Media bahan cetak ini menyajikan pesannya melalui huruf dan gambar-gambar yang diilustarikan untuk lebih memperjelas pesan atau informasi yang disajikan. Lembar kerja siswa berupa lembaran kertas yang berupa informasi maupun soal-soal (pertanyaan-pertanyaan) yang harus dijawab oleh peserta didik. LKS ini sangat baik digunakan untuk menggalakkan keterlibatan peserta didik dalam belajar baik dipergunakan dalam penerapan metode terbimbing maupun untuk memberikan latihan pengembangan.

2. Media multimedia merupakan suatu sistem penyampaian dengan menggunakan berbagai jenis bahan belajar yang membentuk suatu unit atau paket. Contohnya suatu modul belajar yang terdiri atas bahan cetak, bahan audio, dan bahan audiovisual. Media pembelajaran ini cocok digunakan di kelas tinggi tinggi karena dalam penerapan media ini perlu adanya pemahaman yang lebih luas dari peserta didik.

3. Media E-Learning merupakan gabungan dari dua kata yaitu elektronik dan pembelajaran. Secara etimologis, e-learning adalah proses belajar mengajar yang dilakukan dengan platform online. Dalam prakteknya, e-learning menggunakan teknologi informasi sebagai sarana pembelajaran. Pada peserta didik kelas tinggi media ini akan membantu untuk siswa lebih aktif dalam proses pembelajaran.

4. Media grafis adalah media visual yang menyajikan fakta, ide atau gagasan melalui penyajian kata-kata, kalimat, angka-angka, dan simbol/gambar. Media ini cocok digunakan di kelas tinggi karena grafis biasanya digunakan untuk menarik perhatian, memperjelas sajian ide, dan mengilustrasikan fakta-fakta sehingga menarik dan diingat orang.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: forum diskusi

oleh Deli Malisda 1953053027 -
Nama : Deli Malisda
NPM : 1953053027
No. Absen : 09

Izin menjawab bu
1. Media audio-visual
Media audio-visual adalah media yang mempunyai unsur suara dan unsur gambar. Jenis media ini mempunyai kemampuan yang lebih baik, karena meliputi kedua jenis media auditif (mendengar) dan visual (melihat). Contoh media audio visual yaitu TV, video, film, dan sebagainya.
Mengajar dapat dipandang sebagai usaha yang dilakukan guru agar siswa belajar. Sedangkan yang dimaksud dengan belajar itu sendiri adalah proses perbahan tingkah laku melalui pengalaman. Pengalaman itu dapat berupa pengalaman langsung dan pengalaman tidak langsung. Pembelajaran yang efektif memerlukan perencanaan yang baik. Oleh karena itu media yang digunakan dalam proses pembelajaran juga memerlukan perencanaan yang baik.

2. Power Point
Hujair AH. Sanaky (2009: 127-128) mengemukakan bahwa media power point adalah program aplikasi presentasi yang merupakan salah satu program aplikasi dibawah Microsoft Office program komputer dan tampilan ke layar menggunakan bantuan LCD proyektor.
Alasan memilih karena di dalam pembelajaran media berfungsi untuk menarik minat peserta didik agar dapat mengikuti proses belajar dengan baik, karena melalui media pembelajaran dapat merangsang pola pembelajaran peserta didik sehingga tujuan dari proses belajar mengajar dapat tercapai atau mencapai hasil yang diharapkan.

3. Peta dan Globe
Peta adalah gambaran konvensional permukaan bumi atau benda angkasa, yang meliputi perwujudan, letak, maupun data yang berkaitan, seperti tampaknya apabila dilihat dari atas. Sumbernya dapat berupa hasil pengukuran, foto udara, atau citra satelit. Ilmu yang mempelajari peta disebutkar topografi. Sedangkan globe adalah tiruan bumi yang diperkecil, yang di permukaannya digambarkan benua-benua dan samudera-samudera. Peta dan globe berbeda secara gradual, akan tetapi saling melengkapi.
Alasan memilih karena meski saat ini siswa bisa mengakses sendiri peta dan globe itu melalui internet, namun akan beda rasanya jika dibawakan oleh guru. Terlebih lagi peta dan globe menyajikan data lengkap terkait permukaan bumi, Anda bisa bermain game bersama siswa, misalnya menebak lokasi suatu negara di peta sehingga pembelajaran akan jauh lebih menarik dari biasanya.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: forum diskusi

oleh Anisa Nurjayanti 1913053125 -
Nama : Anisa Nurjayanti
NPM : 1913053125
No. Absen : 04

Media pembelajaran yang tepat bagi anak SD kelas tinggi, yaitu:
1. Media Visual
Media visual adalah suatu metode dalam menyampaikan pembelajaran dengan memanfaatkan alat-alat peraga sehingga siswa dapat melihat menggunakan indra penglihatan mereka. Contoh media visual yang berupa alat peraga ini adalah peta dan globe.
Alasan: media visual ini cocok digunakan untuk kelas tinggi karena model belajar seperti ini akan dapat meningkatkan minat belajar siswa dan menguji kemampuan mereka secara bertahap. Guru pun dapat mengajak siswanya untuk berpikir lebih mendalam.

2. Media Gambar
Pada hakikatnya, media gambar termasuk media visual karena dapat diamati secara langsung dan juga dapat diindrakan.
Alasan: media gambar ini cocok digunakan untuk kelas tinggi karena dengan penggunaan media gambar kita dapat membuat suasana yang nyaman dan menyenangkan dalam pembelajaran. Selain itu dengan menggunakan media ini siswa dapat memahami materi dengan mudah sehingga materi akan dapat dilanjutkan tanpa mengesampingkan pengetahuan siswanya.

3. Multimedia
Multimedia adalah sebuah media yang mencakup beberapa hal, padanya bisa terdapat gambar, suara, tulisan berupa teks, dan beberapa hal lainnya. Pembuatan media pembelajaran juga sangat mudah dilakukan, bisa melalui android atau IOS maupun laptop/computer.
Alasan: media multimedia ini cocok digunakan untuk kelas tinggi karena dengan penggunaan media ini akan memberikan pengalaman yang beragam kepada siswa dan dapat menghhilangkan kebosanan siswa karena penyajian multimedia dikemas secarainteraktifdan kreatif.

4. Media bahan cetak
Media bahan cetak merupakan media visual yang pembuatannya melalui proses percetakan. Jenis media ini antara lain adalah buku teks, modul, dan bahan pengajaran terprogram.
Alasan: media bahan cetak ini cocok digunakan untuk kelas tinggi karena dengan penggunaan media ini siswa memerlukan pemahaman yang tinggi dan membantu siswa berpikir kritis.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: forum diskusi

oleh Gisella Adinda Putri Panjaitan 1913053044 -
Nama : Gisella Adinda Putri Panjaitan
Npm : 1913053044
Absen : 12
Kelas : 5A

Media Pembelajaran yang cocok digunakaan pada anak Kelas Tinggi ialah
Media Untuk Peserta Didik di Kelas Tinggi
1. Media Pembelajaran Audio Visual
Media pembelajaran audio visual merupakan media yang mampu menampilkan suara dan gambar. Media audio visual sangat cocok digunakan untuk anak pada kelas tinggi dikarnakan dalam pembelajaran peningkatkan daya serap dan pemahaman siswa terhadap pelajaran, khususnya pembahasan yang sulit diterima tanpa perantara media dapat dipahami anak melalui media audio visual pada penggunaan media audio visual juga dapat meningkatkan minat siswa terhadap media pembelajaran berbasis visual ketika siswa belajar dalam kondisi menyenangkan, maka siswa bisa menyerap dan mengingat lebih banyak materi yang disampaikan.
- Ditinjau dari karakteristiknya media audio visual dibedakan menjadi 2 yaitu media audio visual diam, dan media audio visual gerak.
Berikut penjelasannya :
Media Audio visual diam
Tv diam, film rangkai bersuara, halaman bersuara, buku bersuara.
Media Audio Visual Gerak
Film TV, TV, film bersuara, gambar bersuara, dll.
Alasan :
Dalam kegiatan pembelajaran kelas tinggi anak lebih memahami materi dengan menggunakan media audio visual dikarnakan anak dapat melihat dan mendengar serta anak lebih cepat memahami dan mengingat setiap apa yang dipelajari. Media audio visual sangat cocok digunakan untuk anak pada kelas tinggi dikarnakan dalam pembelajaran peningkatkan daya serap dan pemahaman siswa terhadap pelajaran, khususnya pembahasan yang sulit diterima tanpa perantara media dapat dipahami anak melalui media audio visual pada penggunaan media audio visual juga dapat meningkatkan minat siswa terhadap media pembelajaran berbasis visual ketika siswa belajar dalam kondisi menyenangkan, maka siswa bisa menyerap dan mengingat lebih banyak materi yang disampaikan

2. Media Pembelajaran Serbaneka
Media pembelajaran serbaneka merupakan sebuah media yang disesuaikan dengan potensi di suatu daerah, di sekitar sekolah atau di lokasi lain atau di masyarakat yang dapat dimanfaatkan sebagai media pengajaran. Contoh jenis media pembelajaran serbaneka di antaranya adalah papan tulis, media tiga dimensi (3D), realita, dan sumber belajar pada masyarakat. Dalam kegiatan pembelajaran menggunakan media serbaneka guru dapat memilih dan menyiapkan media pembelajaran terlebih dahulu, dalam media pembelajaran ini guru dituntut untuk lebih kreatif dalam memilih media pembelajaran.
Alasan :
Media pembelajaran serbaneka dapat melatih daya pendengaran melalui audio yang disuarakan, melatih daya penglihatan anak melalui visual yang dibuat, melatih daya bahasa anak melalui teori bahasa yang digunakan, melatih daya motorik halus anak dengan mencoba membawakan cerita menggunakan alat peraga yang dibuat. karena disini anak anak di latih untuk menggerakkan alat perga menggunakan tangan dan jari - jari mereka.
3. Media Peta dan Globe
Macam-macam media pembelajaran berikutnya adalah peta dan globe ini berfungsi untuk menyajikan data-data lokasi. Seperti keadaan permukaan (bumi, daratan, sungai sungai, gunung-gunung), dan tempat- tempat serta arah dan jarak.
Alasannya :
Pada penggunaan media peta dan globe dalam menyampaikan dan menjelaskan akan mempermudah peserta didik dalam memahami pengetahuan tentang apa yang sebelumnya tidak diketahui seperti wilayah dan lain-lain
Terimakasih ibu
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: forum diskusi

oleh Sekar Putri 1913053089 -
Nama: Sekar Putri Hapsari
Npm: 1913053089
No Absen: 31

media pembelajaran adalah alat-alat bantu yang digunakan untuk menunjang pelaksanaan proses belajar mengajar, mulai dari buku sampai penggunaan perangkat elektronik dikelas.

Media pembelajaran berfungsi untuk menjelaskan atau memvisualisasikan suatu materi yang sulit dipahami jika hanya menggunakan ucapan verbal. Misalnya, penjelasan tentang siklus air, sistem pencernaan ataupun sistem pernapasan pada manusia.
1. Media Bahan Cetak
Media bahan cetak adalah media visual yang pembuatannya melalui proses pencetakan/printing atau offset. Media bahan cetak ini menyajikan pesannya melalui huruf dan gambar-gambar yang diilustarikan untuk lebih memperjelas pesan atau informasi yang disajikan. Media ini cocok digunakan dikelas tinggi karena media bahan cetak perlu pemahaman yang tinggi, lebih cocok dengan kelas tinggi yang perlu berpikir kritis dalam proses pembelajaran. Jenis media bahan cetak ini diantaranya adalah:
a. Buku Teks, yaitu buku tentang suatu bidang studi atau ilmu tertentu yang disusun untuk mempermudah para guru dan siswa dalam upaya mencapai tujuan pembelajaran. Penyusunan buku teks ini disesuaikan dengan urutan (sequence) dan ruang lingkup (scope) GBPP tiap bidang studi tertentu.
b. Modul, yaitu suatu paket programyang disusun dalam bentuk satuan tertentu dan didesain sedemikian rupaguna kepentingan belajar siswa. Satu paket modul biasanya memiliki komponen petunjuk guru, lembaran kegiatan siswa, lembaran kerja siswa, kunci lembaran kerja, lembaran tes, dan kunci lembaran tes.
Alasan: karena media cetak bagus untuk anak kelas tinggi
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: forum diskusi

oleh Anggi Cahyani Putri 1913053083 -
Nama : Anggi Cahyani Putri
Npm : 1913053083
No. Absen : 03

Izin menjawab ibu,
Media pembelajaran adalah media yang digunakan untuk membantu merangsang pikiran, perasaan, kemampuan dan perhatian siswa dalam proses belajar mengajar di kelas. Media tersebut dapat berupa alat ataupun bahan mengajar. Dalam pengertian lain, media pembelajaran adalah bahan, alat atau segala sumber daya yang digunakan dalam proses penyampaian informasi guru kepada murid.
 
Media yang tepat untuk anak kelas tinggi diantaranya yaitu media audio visual, dan multimedia.

Alasan memilih:

Penggunaan media audio visual dalam proses pembelajaran memberikan dua manfaat yaitu bagi pengajaran dan pembelajaran yaitu berfungsi sebagai alat bantu pengajaran yang membantu guru dalam penyelenggaraan pembelajaran yang lebih efisien, sehingga pengelolaan pembelajaran akan berjalan lebih efektif. Fungsi lain yaitu untuk mengambil alih ceramah guru ketika menjelaskan suatu materi ajar dalam pengelolaan KBM. Peranan penggunaan audio visual yang kedua yaitu dalam pembelajaran. Media ini dapat melatih siswa belajar secara efisien karena audio visual bisa merangsang daya fikir siswa dan mengstimulus siswa untuk berfikir kritis. Sesuai dengan tingkat perkembangan siswa kelas tinggi adalah kemampuan berfikir kritis.

Teknologi multimedia adalah salah satu teknologi baru dalam bidang komputer yang memiliki kebolehan untuk menjadikan media pembelajaran lebih lengkap. Multimedia merangkum media dalam satu perisian sehingga memudahkan guru untuk menyampaikan bahan pembelajaran dan pelajar terasa terlibat dalam proses pembelajaran karena teknologi multimedia memperbolehkan berlakunya interaktiviti. Multimedia ialah gabungan lebih dari satu media dalam suatu bentuk komunikasi. Menurut Lancien (1998:7), multimedia pada masa kini merujuk pada penggabungan dan pengintegrasian media, seperti teks, animasi, grafik, suara, video kedalam sistem komputer.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: forum diskusi

oleh Adhisa Risti Balqis 1913053011 -
Nama: Adhisa Risti Balqis
NPM: 1913053011
No. Absen: 01

Izin menjawab bu,
Menurut saya, media pembelajaran yang tepat untuk kelas tinggi yaitu:
1. Media Visual, alasannya adalah Peran pengunaan media visual dalam pembelajaran yaitu memberikan sebuah kesan nyata bagi siswa pada saat belajar. Media visual membantu guru dalam memberikan materi dalam pembelajaran dengan mudah di pahami. Hal tersebut sesuai dengan manfaat media visual itu sendiri yaitu, menarik perhatian siswa, memudahkan guru dalam memberikan materi, membuat semangat siswa untuk aktif, dan berakhir pada kualitas hasil belajar.
Media visual menumbuhkan keinginan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran Pkn, dengan uraian yang konkrit yang terdapat pada media visual, dengan contoh yang nyata terhadap suatu materi yang dipelajari dalam Pkn, maka akan meningkatkan rasa keingin tahuan siswa terhadap pembelajaran PKn, dan siswa dapat lebih mudah diarahkan.
Dapat ditarik kesimpulan bahwa media visual memiliki sebuah peran untuk menumbuhkan keinginan belajar siswa dalam pembelajaran Pkn, memberikan motivasi agar aktif belajar, guru diberi kemudahaan dalam menyampaikan materi dalam proses belajar. Pemilihan media yang tepat perlu di perhatikan oleh tenaga pendidik sehingga memberikan kesan positif terhadap peserta didik.
2. Media Audio Visual, Alasan memilih media audio visual karena Penggunaan media (terutama media audio visual) dalam pembelajaran PKn di SD merupakan hal yang sangat penting. Penggunaan media pembelajaran sangat membantu peserta didik dalam mengikuti proses pembelajaran, lebih lagi jika peserta didik dilibatkan langsung dalam penggunaan dan pemanfaatan media yang ada. Media audio visual seperti CD pembelajaran (film/video) akan memudahkan peserta didik dalam menyerap materi pelajaran yang diberikan oleh guru.
Penggunaan media (terutama media audio visual) sangat berpengaruh sekali terhadap keberhasilan peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran PKn disamping dapat memotivasi peserta didik dalam mengikuti proses pembelajaran. Tanpa adanya media yang dipergunakan guru dalam menyampaikan materi pembelajaran akan membuat peserta didik cepat merasa bosan dalam mengikuti proses pembelajaran.
3. Media Audio, Alasan memilih Media Audio, untuk menyampaikan pesan atau rangkaian pesan materi pembelajaran melalui suara-suara ataupun bunyi yang direkam menggunakan alat perekam suara, kemudian diperdengarkan kembali kepada peserta didik dengan menggunakan sebuah alat.
Media audio hanya mengandalkan suara dalam penyampaian pesan atau informasi. Karena sifatnya rekaman, maka jika ada sesuatu yang kurang jelas peserta didik dapat memutarnya kembali secara berulang-ulang di mana saja dan kapan saja, sampai akhirnya peserta didik dapat memperoleh kejelasan tentang materi yang sedang dipelajari.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: forum diskusi

oleh Idha Tasya Bella Ananda 1913053042 -
Nama : Idha Tasya Bella Annada
No. Absen : 17
NPM : 1913053042

Izin menjawab, Bu.
Media pembelajaran yang tepat bagi anak SD kelas tinggi yaitu :
1. Media Audio
Jenis media pembelajaran audio dapat digunakan untuk menyalurkan pesan audio dari sumber pesan ke penerima pesan. Media audio berkaitan erat dengan indera pendengaran. Dilihat dari sifat pesan yang diterima, media audio dapat menyampaikan pesan verbal (bahasa lisan atau kata-kata) maupun non verbal (bunyi-bunyian dan vokalisasi). Contoh media audio antara lain radio, tape recorder, telepon, laboratorium bahasa, dan lain-lain.
2. Media Visual
Jenis media pembelajaran visual adalah media yang mengandalkan indera penglihatan. Jenis media pembelajaran ini menampilkan materianya dengan menggunakan alat proyeksi atau proyektor. Pesan yang akan disampaikan dituangkan ke dalam bentuk visual. Selain itu, fungsi media visual juga berguna untuk menarik perhatian, memperjelas materi yang disajikan, menggambarkan fakta yang mungkin dapat dengan mudah dicerna dan diingat dalam bentuk visual. Jenis media pembelajaran visual dibedakan menjadi dua yaitu media visual diam dan media visual gerak.
1) Media visual diam
Media visual diam bisa berupa foto, ilustrasi, flashcard, film bingkai, OHP, grafik, bagan, diagram, poster, peta, dan lain-lain.
2) Media visual gerak
Media visual gerak bisa berupa gambar-gambar proyeksi bergerak seperti film bisu dan lain sebagainya.
3. Media Audio Visual
Jenis media pembelajaran audio visual merupakan media yang mampu menampilkan suara beserta gambar. Ditinjau dari karakteristiknya media audio visual dibedakan menjadi 2 yaitu media audio visual diam, seperti TV diam atau film rangkai bersuara, dan media audio visual gerak, seperti film TV atau gambar bersuara. Jenis media pembelajaran serbaneka merupakan media pengajaran yang disesuaikan dengan potensi di suatu daerah, di sekitar sekolah atau di lokasi lain atau di masyarakat. Contoh jenis media pembelajaran serbaneka antara lain adalah:
1) Papan (board) yang termasuk dalam media ini di antaranya papan tulis, papan buletin, papan flanel, papan magnetik, papan listrik, dan papan paku.
2) Media tiga dimensi di antaranya model, mock up, dan diorama.
3) Realita adalah benda-benda nyata seperti apa adanya atau aslinya. Contoh pemanfaatan realita misalnya guru membawa kelinci, burung, ikan atau dengan mengajak
4) Siswanya langsung ke kebun sekolah atau ke peternakan sekolah.
5) Sumber belajar pada masyarakat di antaranya dengan karya wisata dan berkemah.
4. Gambar Fotografi
Jenis media pembelajaran ini berasal dari beberapa sumber, misalnya dari surat kabar, lukisan, kartun, ilustrasi. Foto yang diperoleh dari berbagai sumber tersebut dapat digunakan oleh guru secara efektif dalam kegiatan belajar mengajar dengan tujuan tertentu. Terdapat lima macam gambar fotografi yang harus diperhatikan antara lain:
1) Gambar fotografi harus cukup memadai.
2) Gambar-gambar harus memenuhi persyaratan artistik yang bermutu.
3) Gambar fotografi untuk tujuan pengajaran harus cukup besar dan jelas.
4) Validitas gambar, yaitu apakah gambar itu benar atau tidak.
5) Memikat perhatian anak, ini cenderung kepada hal-hal yang diamatinya, misalnya, binatang, kereta api, kapal terbang dan sebagainya.
6. Peta dan Globe
Jenis media pembelajaran berikutnya adalah peta dan globe. Media pembelajaran ini berfungsi untuk menyajikan gambaran dan data suatu lokasi. Seperti keadaan permukaan (bumi, daratan, sungai sungai, gunung-gunung), dan tempat- tempat serta arah dan jarak. Kelebihan lain dari peta dan globe, dalam kegiatan belajar mengajar adalah:
1) Memungkinkan siswa mengerti posisi dari kesatuan politik, daerah kepulauan dan lain lain.
2) Merangsang minat siswa terhadap pengaruh-pengaruh geografis.
3) Memungkinkan siswa memperoleh gambaran tentang imigrasi dan distribusi penduduk, tumbuh-tumbuhan dan kehidupan hewan, serta bentuk bumi yang sebenarnya.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: forum diskusi

oleh Hanna Wahyu Aruming Tyas -
Nama : Hanna Wahyu Aruming Tyas
NPM : 1953053011
No. asben : 15

Izin menjawab,
Media pembelajaran untuk anak kelas tinggi dapat menurut saya dapat menggunakan media cetak, media audio, media visual, media audio visual, serta media realia.
1. Media pembelajaran berbasis cetakan adalah bahan yang ditulis diatas kertas untuk pembelajaran serta informasi. Media pembelajaran cetak yang paling umum diketahui adalah buku teks, buku panduan, majalah dan brosur. Pembelajaran berbasis teks atau cetakan mulai dikenal pada tahun 1960 dengan istilah pembelajaran terprogram yang berisikan materi untuk belajar mandiri. Seorang guru harus berupaya untuk membuat materi dengan berbasis cetakan ini menjadi interaktif (Arsyad Azhar, 2011). Alasan memilih media cetak karena materi pelajaran dapat dirancang seringan mungkin sehingga mampu ditangkap dengan mudah oleh siswa serta materi dapat ulang berkali-kali.
2. Media audio, Jenis media berikut ini adalah media yang penggunaanya menekankan pada aspek pendengaran. Indra pendengaran disini merupakan alat utama dalam penggunaan media ini, dimana pesan yang akan disampaikan dituangkan ke dalam lambang-lambang auditif, baik verbal (ke dalam kata-kata atau bahasa lisan) maupun non verbal. Sehingga antara pengirim pesan dengan penerima pesan bisa memahami makna dari lambang auditif tersebut. Alasan memilih media ini karena Media audio dapat merangsang partisipasi aktif para pendengar, misalnya sambil mendengar siaran , peserta didik dapat melakukan kegiatan-kegiatan lain yang menunjang terhadap pencapian tujuan.
3. Media visual, Media Pembelajaran Visual adalah penggunaan materi yang penyerapanya melalui pandangan. Berdasarkan pendapat para ahli yang dinamakan media pembelajaran visual adalah proses penyampaian pesan dari sumber kepenerima pesan melalui media penglihatan, sehingga dapat merangsang fikiran, perasaan dan minat serta perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi. Alasan memilih media Visual karena dapat pula menumbuhkan minat siswa dan dapat memberikan hubungan antara isi materi pelajaran dengan dunia nyata.
4. Media audio visual, Dalam media audio-visual terdapat dua unsur yang saling bersatu yaitu audio dan visual. Dengan adanya unsur audio memungkinkan siswa untuk dapat menerima pesan pembelajaran melalui pendengaran, sedangkan unsur visual memungkinkan penciptakan pesan belajar melalui bentuk pengihatan atau tampak. Media audio visual dapat berupa; film atau video, dan televisi. Alasan memilih media ini karena Menarik dan memotivasi siswa untuk mempelajari materi lebih banyak menjadikan model yang akan ditiru oleh peserta didik, Menyiapkan variasi yang menarik dan perubahan tingkat kecepatan belajar mengenai suatu pokok bahasan atau sesuatu masalah serta Kemampuan media ini dianggap lebih baik dan menarik karena dua unsur media, yaitu audio dan visual.
5. Menurut Udin S.W (Patty, 2007 :22) Media realia adalah alat bantu visual dalam pembelajaran yang berfungsi memberikan pengalaman langsung kepada peserta didik. Media ini merupakan objek nyata suatu benda. Seperti mata uang, tumbuhan, hewan bebatuan, air, tanah, benda-benda dan lain sebagainya. Menggunakan benda nyata dalam proses sangat dianjurkan, sebab siswa lebih memahami materi yang diajarkan. Alasan memilih media realia karena Media realia dapat menumbuhkan interaksi langsung antara anak dengan benda-bendanya tersebut.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: forum diskusi

oleh Yunida Maharani 1953053025 -
Nama : Yunida Maharani
Npm : 1953053025
No absen : 35
Izin menjawab

Media Pembelajaran bagi anak Kelas Tinggi:
1. Media Audio Visual
Media pembelajaran audio visual merujuk kepada media pembelajaran yang padanya mengandung komponen (unsur) berupa visual (pemandangan/gambar/dilihat) dan audio (suara/didengar). Jadi media pembelajaran audio visual adalah perantara atau penyampai pesan pembelajaran yang mengandung komponen visual dan suara. Dengan menggunakan lebih dari satu indera dalam pemanfaatannya, maka media audio visual seringkali juga dimasukkan ke dalam kelompok multimedia. Menurut saya media pembelajaran ini cocok untuk kelas tinggi, hal tersebut karena sifat audio visual yang menarik dengan gambar yang dibuat dengan semenarik mungkin sehingga akan membuat anak tertarik dan juga memiliki keinginan untuk mengetahui materi pembelajaran secara lebih banyak.

2. Media Audio
Media pembelajaran audio adalah sarana yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau rangkaian pesan materi pembelajaran melalui suara-suara ataupun bunyi yang direkam menggunakan alat perekam suara, dan dapat diperdengarkan kembali. Media audio ini cocok untuk kelas tinggi karena dapat menyampaikan pesan yang akan disampaikan dalam bentuk lambang-lambang auditif, baik verbal (ke dalam kata-kata atau bahasa lisan) maupun non-verbal, sehingga dapat memudahkan kegiatan pembelajaran.

3. Media Grafis
Media grafis adalah media visual yang menyajikan fakta, ide atau gagasan melalui penyajian kata-kata, kalimat, angka-angka, dan simbol/gambar. Media grafis berfungsi untuk memperjelas sajian ide, menarik perhatian, mengilustrasikan atau menghiasi fakta- fakta sehingga menarik dan diingat peserta didik. Menurut saya metode ini cocok digunakan di kelas tinggi karena dapat membantu mengembangkan dan meningkatkan penguasaan anak terhadap peristiwa yang tidak mungkin dihadirkan didalam kelas atau hal-hal yang abstrak.

4. Media Multimedia merupakan suatu sistem penyampaian dengan menggunakan berbagai jenis bahan belajar yang membentuk suatu unit atau paket. Contohnya suatu modul belajar yang terdiri atas bahan cetak, bahan audio, dan bahan audiovisual. media ini cocok digunakan di kelas tinggi tinggi karena dalam penerapan media ini perlu adanya pemahaman yang lebih luas dari peserta didik.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: forum diskusi

oleh Khalda Sephina Riswani 1913053045 -
Nama : Khalda Sephina Riswani
NPM : 1913053045

Izin menjawab
1. Multimedia
Multimedia merupakan suatu sistem penyampaian dengan menggunakan berbagai jenis bahan belajar yang membentuk suatu unit atau paket. Dengan menggunakan komputer, maka sebuah perangkat lunak multimedia bisa dibubuhi interaktivitas, yang memungkinkan penggunanya untuk mendapatkan informasi yang mereka butuhkan saja, tanpa diharuskan untuk melihat berbagai informasi yang tidak mereka butuhkan.
Contoh multimedia antara lain:
• Text
• Image
• Audio
• Video
• Animation

2. Media audio visual.
Salah satu media pembelajaran yang efektif untuk menunjang keberhasilan saat proses belajar mengajar pada kelas tinggi ialah menggunakan media audio visual. Pasalnya media audio visual dapat menampilkan suara dan gambar. Sehingga hal ini bisa menjadi media pembelajaran yang menarik untuk peserta didik. Peserta didik kelas tinggi sudah mempunyai fokus yang lebih tinggi juga sehingga saat mendengarkan sekaligus melihat materi akan membantu dalam menggunakan ingatan dan transfer ilmu pada situasi proses belajar yang baru. Adapun media audio visual dibedakan menjadi dua jenis, yaitu media audio visual diam dan gerak.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: forum diskusi

oleh Hana Salsabila Putri 1913053050 -
Nama : Hana Salsabila Putri
NPM : 1913053050
No. Absen : 13

Media pembelajaran merupakan alat yang digunakan dalam mengefektifkan komunikasi dan interaksi antar guru dan siswa dalam proses pendidikan dan pembelajaran di sekolah.

Adapun media pembelajaran yang digunakan untuk kelas tinggi
1. Media pembelajaran serbaneka merupakan sebuah media yang disesuaikan dengan potensi di suatu daerah, di sekitar sekolah atau di lokasi lain atau di masyarakat yang dapat dimanfaatkan sebagai media pengajaran.
Karena media pembelajaran serbaneka dapat melatih daya pendengaran melalui audio yang disuarakan, melatih daya penglihatan anak melalui visual yang dibuat serta melatih daya bahasa anak melalui teori bahasa yang digunakan.

2. Media pembelajaran audio adalah media untuk menyampaikan pesan yang akan disampaikan dalam bentuk lambang-lambang auditif, baik verbal (ke dalam kata-kata atau bahasa lisan) maupun non verbal.
Karena media pembelajaran audio dapat melatih peserta didik lebih berkonsentrasi dan dapat memahami secara langsung isi pesan yang disampaikan.

3. Media pembelajaran visual yaitu media yang hanya mengandalkan indera penglihatan. Jenis media pembelajaran visual menampilan materialnya dengan menggunakan alat proyeksi atau proyektor. Pesan yang akan disampaikan dituangkan ke dalam bentuk-bentuk visual.
karena media pembelajaran visual dapat menarik perhatian, memperjelas sajian ide, menggambarkan atau menghiasi fakta yang mungkin akan cepat dilupakan peserta didik jika tidak divisualkan. Media visual juga dapat membantu guru dalam memberikan materi dalam pembelajaran dengan mudah di pahami.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: forum diskusi

oleh Husna Hidayat 1913053134 -
Nama : Husna Hidayat
NPM : 1913053134
No. absen : 16
izin menjawab pertanyaan bu

Media pembelajaran kelas tinggi
1. Media visual
Jenis media pembelajaran yang pertama ialah media visual. Media pembelajaran ini memfokuskan indra penglihatan saat proses belajar mengajar. Hal ini bisa dilakukan dengan cara memanfaatkan berbagai macam teknologi, salah satunya menggunakan alat proyeksi atau proyektor.

Keunggulan dari media pembelajaran menggunakan alat bantu visual ini ialah dapat menarik perhatian, memperjelas sajian, ide serta menggambarkan ide pokok yang mudah diingat. Selain itu, proses belajar mengajar menggunakan media visual ini juga dapat dicerna dengan baik oleh siswa siswi. Sehingga hal ini menjadi salah satu jenis media pembelajaran yang menyenangkan.
2. Media audio
Jenis media pembelajaran berikutnya ialah menggunakan media audio. Proses belajar mengajar dengan menggunakan media ini difokuskan pada indra pendengaran.

Alat bantu yang dapat digunakan untuk menunjang proses belajar menggunakan media audio ini di antaranya tape recorder, radio, telepon, dan lain sebagainya.
3. Media audio visual
Salah satu media pembelajaran yang efektif untuk menunjang keberhasilan saat proses belajar mengajar ialah menggunakan media audio visual. Pasalnya media audio visual dapat menampilkan suara dan gambar. Sehingga hal bisa menjadi metode pembelajaran yang menarik untuk para siswa.

Adapun media audio visual dibedakan menjadi dua jenis, yaitu media audio visual diam dan gerak. Salah satu contoh dari media audio visual diam ialah TV diam, buku bersuara, dan halaman bersuara. Sementara untuk contoh media audio visual gerak ialah film TV, gambar bersuara, dan lain sebagainya.
4. gambar fotografi
Macam media pembelajaran berikutnya ialah gambar fotografi. Media pembelajaran ini dapat diperoleh dari berbagai macam sumber, seperti surat kabar, kartun, ilustrasi, dan foto. Sistem pembelajaran dalam menggunakan media ini menjadi salah satu cara efektif untuk menunjang keberhasilan dalam proses belajar mengajar.

Di samping itu, untuk dapat menunjang keberhasilan secara optimal dibutuhkan sebuah gambar fotografi yang memenuhi persyaratan artistik tertentu. Hal ini agar para siswa tertarik dan mengerti dengan jelas apa materi yang disampaikan.
5. Media serba aneka
Media serba aneka merupakan salah suatu media yang disesuaikan dengan potensi di suatu daerah. Salah satu yang sering digunakan oleh masyarakat Indonesia ialah media papan tulis, tiga dimensi, dan berbagai sumber lainnya. Selain itu, media serba aneka juga dapat dilakukan dengan menggunakan aneka benda yang dapat digunakan untuk menunjang proses belajar mengajar.

Metode pembelajaran ini dapat menarik minat siswa untuk belajar apabila memanfaatkan berbagai macam fasilitas yang ada. Salah satu contoh lainnya ialah mengajak siswa untuk mengunjungi tempat-tempat yang berkaitan dengan fokus mata pelajaran. Sehingga hal ini dinilai efektif untuk membuat siswa tidak bosan saat melakukan proses belajar mengajar.