berikan argumen kalian mengenai tantangan pancasila sebagai sistem filsafat di era milenial saat ini
analisis video
NPM : 2153053001
Keberadaan pancasila timbul dari pancaran karakter Indonesia yang sangat khas. Betapa pun kandungan pancasila digali dari kehidupan bangsa Indonesia yang telah mengakar namun nilai-nilai pancasila tetap bisa diterima secara universal agar sarana pembangunan dan pembentukan karakter bangsa dapat berjalan dengan baik.
Oleh karena itu pada era milenial ini kita harus mencetak generasi muda yang mengenal identitas dan jati diri bangsanya sendiri. Melalui pendidikan pancasila inilah dapat ditanamkan nilai-nilai budi pekerti sebagai modal dasar terbentuknya sumber daya manusia yang tidak hanya berkualitas tetapi juga berkarakter tinggi.
NPM : 2163053006
Dari video yang saya lihat dapat diananlisis bahwasanya tantangan pancasila sebagai sistem filsafat di era milenial saat ini yaitu terdapat pada nilai-nilai kerohaian, sikap, tingkah laku dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Sebagai contoh pada era milenial saat ini mereka cenderung mementingkan game atau suatu tontonan lainya yang ada dihandphone, yang membuat mereka beranggapan bahwa handphone tersebut sebagai pemuas hati sehingga mereka terkadang lupa waktu untuk melaksanakan kewajibanya yaitu sholat, mengerjakan tugas sekolah, membantu ibu bersih-bersih dirumah dan tugas bersih-bersih tersebut sudah dibagi oleh ibunya terhadap anak-anaknya agar tidak terjadi kecemburuan sosial. Nah ketika salah satu anak yang diperintah oleh ibu-nya belum melaksanakan tugas rumah, dan bersikap membantah yang cenderung mementingkan gamenya tersebut maka akan ada kecemburuan sosial atau akan terjadi sebuah permasalahan sehingga kurang terciptanya suatu kerukunan atau persatuan didalam rumah tersebut. Hal ini menyebabkan generasi milenial menjadi manusia yang individualis serta kurangnya rasa keikutsertaan dalam kebersamaan untuk menciptakan suatu kesatuan yang utuh.
NPM : 2113053127
Ada dua tantangan Pancasila sebagai sistem filsafat, yakni kapitalisme dan komunisme. Pertama, kapitalisme menekankan kebebasan pemiliki modal untuk mengembangkan usahanya dalam rangka meraih keuntungan sebesar-besarnya, sehingga menimbulkan berbagai dampak negatif , seperti monopoli, gaya hidup konsumerisme, dan lain-lain. Kedua, komunisme yang sangat menekankan dominasi negara sebagai pemilik modal, sehingga menghilangkan peran rakyat dalam kehidupan bernegara.
Di era milenial ini, penting sekali menyegarkan gagasan Pancasila agar sesuai dengan konteks zaman. Untuk membangun benteng ideologi yang kokoh, generasi muda perlu disasar dan dilibatkan secara massif dalam mengkampanyekan nilai-nilai Pancasila. Terlebih, mereka cenderung mudah terpapar dengan virus ekstrimisme dan radikalisme. Dalam hal ini, media teknologi informasi dan komunikasi dapat menjadi strategi yang cukup ampuh untuk mengenalkan nilai-nilai Pancasila secara lebih segar dan kontekstual. Peran generasi milenial akan sangat signifikan dalam menentukan perjalanan sejarah bangsa di masa mendatang. Maka, memahami dan membumikan Pancasila, adalah titik balik menuju renaissance atau kebangkitan kembali bangsa kita. Contoh tantangan pancasila sebagai sistem filsafat di era milenial ini seperti korupsi, lunturnya nilai-nilai luhur dalam pancasila, melemahnya penghayatan terhadap pancasila sebagai pandangan hidup bangsa, kemerosotan moral dan kekacauan kemanusiaan, lunturnya kebudayaan dalam negeri karena pengaruh globalisasi dan melemahnya hukum di Indonesia karena lemahnya integritas penegak hukum, serta hukum di Indonesia dapat dibeli
2113053098
menurut saya tantangan pancasila sebagai sitem di era milenial saat ini adalah perkembangangan pesat teknologi yang begitu cepat saat ini. dengan kecepatan media informasi yang dapat diakses dengan mudahnya menggunkan teknologi-teknologi canggih saat ini contohnya adalah handphone, baik informasi dalam negeri atau bahkan luar negeri, informasi yang positif atau bahkan informasi yang negatif.
tantangan ini lah yang merupakan tantangan yang sangat besar bagi pancasila sebagai sitem filsafat pada era milenial ini. dari akses teknologi saat ini lah seperti internet dan media sosial yang dapat memberikan dampak positif dan negatif kepara para masyarakat bangsa indonesia. contoh kepada para generasi milenial ini yang memiliki pandangan tanpa disaring terlebih dahulu oleh filsafat pancasila yang membuat dampak negatife begitu mendominasi pergaulan saat ini. dimana kebudayaan, tradisi bangsa dianggap kolot dan beralih kepada kebudayaan luar negeri yang sebenarnya sangat bertentangan dengan nilai pancasila.
dimana pada saat ini tak sedikit para masyarakat yang menyukain produk luar negeri dibandingkan produk luar, gaya berpakaian yang menirukan gaya berpakaian luar negeri, gaya bahasa yang banyak dimodifikasi, mulai lunturnya sikap gotong royong dan digantikannya dengan sikap individualisme yang kental.
tentunya untuk mengatasi hal ini pasti sangatlah sulit perlu adanya saling kerja sama antar masyaraat, individu, para tokoh agama bahkan pemerintah pun perlu turun tangan dalam menyelsaikan tantangan pada saat ini. perlu adanya usaha yang keras untuk menanggulangi tantangan-tantangan yang terjadi pada saat ini .
sumber: http://kependudukan.ukm.unej.ac.id/tantangan-penerapan-pancasila-pada-generasi-milenial/
Npm : 2113053004
Menurut saya tantangan pancasila di era milenial ini yaitu Pancasila merupakan dasar negara bangsa Indonesia yang mengandung nilai-nilai moral yang diharapkan menjadi pedoman perilaku kehidupan dalam pranata sosial masyarakat. Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan yang berkaitan dengan upaya implementasi nilai-nilai dasar Pancasila, apalagi di era milenial seperti saat ini. Perilaku manusia dalam kehidupan sosial seolah menyimpang dari nilai-nilai Pancasila khususnya pada generasi muda. Salah satu contohnya yaitu pengaruh budaya barat yang sangat kuat membuat masyarakat memiliki sifat individualistik yang semakin kuat. Contoh lainnya yaitu ujaran kebencian atau pembullyan baik verbal ataupun non verbal, baik di dunia nyata maupun dunia maya. Lalu penipuan, pencemaran nama baik, dan hoax/berita bohong yang semakin mudah untuk dilakukan di era yang semakin maju. Hal ini menandakan bahwa nilai-nilai Pancasila masih belum terimplementasi secara nyata.
Nama: Nova Amelia Putri
NPM: 2113053140
Pancasila merupakan suatu nilai yang memberikan dasar-dasar yang bersifat Fundamental dan Universal baik dalam hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Dengan begitu, Pancasila dijadikan pedoman pada generasi milenial untuk tetap menjalankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila.
Namun, tidak mudah menjalankan filsafat Pancasila tersebut karena terdapat banyak tantangan-tantangan yang terjadi di era milenial seperti ini. Mengapa begitu? Karena seperti yang sudah kita ketahui bahwa pesatnya perkembangan ilmu teknologi menjadi kekhawatiran terbesar dalam perubahan karakter dan juga tingkah laku generasil milenial. Generasi ini akan memainkan peranan penting dalam keberlangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara. Generasi milenial memiliki semangat produktivitas yang tinggi serta memiliki relasi yang baik antar generasi lainnya. Namun, karena hidup di era yang serba otomatis, generasi ini cenderung menginginkan sesuatu yang serba instan dan sangat mudah dipengaruhi oleh trend dan budaya luar. Hal inilah yang menjadi titik kritis bagi masa depan negara dan bangsa kita. Perkembangan teknologi ternyata masih menjadi hambatan untuk mendekatkan dan menyatukan anak bangsa. Akibat dari tidak seimbangnya antara perilaku milenial dengan penerapan Pancasila adalah ciri khas bangsa kita, seperti gotong royong yang mulai memudar seiring berjalannya waktu. Hal ini menjadikan generasi milenial menjadi manusia yang individualis, serta kurangnya rasa Nasionalisme dan Patriotisme.
Oleh karena itu, untuk membatasi diri dari pengkisisan jati diri bangsa akibat pesatnya perkembangan teknologi dan upaya-upaya memecah bangsa, maka bangsa ini harus kembali kepada Pancasila. Langkah antisipasi ini dapat dilakukan dengan cara : Pendidikan Agama yang harus menjadi peranan penting untuk membentuk ketakwaan pada diri generasi muda Indonesia, pendidikan Pancasila yang harus ditanamkan sehingga dapat menjadi pedoman dan landasan bagi generasi muda, menumbuhkan kesadaran dalam diri generasi muda Indonesia untuk membangkitkan semangat Pancasila, menanamkan dan melaksanakan ajaran agama dan keyakinan dengan sebaik-baiknya, menumbuhkan semangat nasionalisme, contohnya mencintai produk dalam negeri, dan yang terakhir adalah lebih selektif terhadap pengaruh globalisasi di bidang politik, ekonomi, maupun budaya bangsa. Selain itu, kita juga bisa memulai dari mencintai diri sendiri, keluarga, lingkungan dan negara dan melaksanakan nilai-nilai pancasila. Itu secara tidak langsung dapat mempertahankan keutuhan Pancasila.
NPM : 2113053015
Pancasila merupakan dasar negara yang menjadi pedoman di negara Indonesia. Prinsip persatuan dalam keberagaman membuat Pancasila semakin kuat sebagai dasar negara. Indonesia saat ini telah menjadi negara lebih maju dari sebelumnya. Kemajuan teknologi, membuat masyarakat Indonesia mudah dalam mengerjakan suatu hal. Namun dibalik kemajuan teknologi ini, bisa membuat masalah baru yang dapat mempengaruhi persatuan dan kesatuan bangsa. Salah satunya pada masa generasi milenial ini yang cenderung konsumtif, menyebarkan berita hoax, suka yang instan, membudayakan budaya barat dan individual. Hal ini terjadi karena kurang kuatnya infiltrasi dalam menyaring budaya dari luar akibat globalisasi.
Oleh karena itu, Pancasila sebagai sistem filsafat di generasi milenial ini sangat diperlukan karena mengandung nilai kehidupan masyarakat yang dapat menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas. Adanya nilai toleransi, mencintai produk dalam negeri, gotong royong, bersatu dan bermusyawarah dapat membuat masyarakat Indonesia menjadi rukun, adil dan makmur sejahtera.
Re: analisis video
NPM : 2113053022
Tantangan pancasila sebagai sistem filsafat di era milenial saat ini menurut saya ialah globalisasi.Yang dimana terjadi pertukaran pandangan dunia, baik dalam segi aspek ekonomi, politik, serta kebudayaan. Hal ini menurut saya menjadi salah satu tantangan yang cukup berat, yang harus di hadapi oleh Negara kita. Jika, globalisasi tidak disaring terlebih dahulu, banyak sekali dampak negative yang akan ditimbulkan salah satunya ialah lunturnya nilai – nilai luhur/ kebudayaan Indonesia, hal tersebut dapat membuat Negara Indonesia tidak mempunyai aturan atau norma atau nilai nilai yang sudah ada sejak dahulu. Nilai dasar, nilai instrumental, dan nilai praktis yang terkandung dalam pancasila menjadi hilang karna proses globalisasi tidak di saring / dipilih dampak positif nya dengan baik
NPM; 2113053012
Menurut saya Milenial adalah kelompok demografi setelah Generasi X (Gen-X). Tidak ada batas waktu yang pasti untuk awal dan akhir dari kelompok ini. Para ahli dan peneliti biasanya menggunakan awal 1980-an sebagai awal kelahiran kelompok ini hingga awal 2000-an sebagai akhir kelahiran. Pancasila adalah jiwa dari bangsa Indonesia. Untuk menjaga keutuhan Pancasila, dibutuhkan peranan para pemuda bangsa Pancasila harus dijadikan acuan bagaimana generasi milenial juga dalam menjalani hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara Pesatnya perkembangan ilmu teknologi menjadi kekhawatiran terbesar dalam perubahan karakter dan juga tingkah laku generasil milenial. Perkembangan teknologi ternyata masih menjadi hambatan untuk mendekatkan dan menyatukan anak bangsa. Akibat dari tidak seimbangnya antara perilaku milenial dengan penerapan Pancasila seperti khas bangsa kita, seperti gotong royong yang mulai memudar seiring berjalannya waktu. Hal ini menjadikan generasi milenial menjadi manusia yang individualis, serta kurangnya rasa Nasionalisme dan Patriotisme.Untuk membatasi diri dari pengkisisan jati diri bangsa akibat pesatnya perkembangan teknologi dan upaya-upaya memecah bangsa, maka bangsa ini harus kembali kepada Pancasila. sehingga diharapkan Generasi milenial dapat menyeimbangkan perkembangan teknologi diera globalisasi dengan nilai-nilai yang terkandung didalam pancasila.dikarnakan generasi milenial memegang peran penting dalam gambaran masa depan suatu bangsa
NPM : 2113053286
Bangsa Indonesia dengan segenap potensi yang ada, merupakan bangsa yang besar dan kaya. Memiliki keuntungan demografi, dengan posisi strategis di antara jalur-jalur distribusi barang dan jasa internasional, dan memiliki SDA hayati dan non-hayati yang melimpah serta diberkahi dengan sumber energi yang seakan tak ada habisnya.
Memasuki era milenial saat ini, banyak tantangan yang muncul dalam kehidupan milenial. Contohnya tantangan pancasila sebagai filsafat. Seperti pemaparan vidio tersebut tentang pancasila sebagai filsafat, di era saat ini banyak remaja bahkan masyarakat yang mulai melupakan kehadiran pancasila. Masyarakat muda maupun yang tua mulai terpengaruh budaya luar dan mengikuti budaya luar. Kemajuan teknologi yang tidak dikendalikan dan dikontrol akan menghasilkan masalah baru yang dapat menghambat atau merusak suatu negara. Generasi milenial adalah generasi yang sangat familier dengan teknologi karena generasi ini lahir ke dunia di mana segala aspek fisik (manusia dan tempat) mempunyai ekuivalen digital. Tak jarang, karna perkembangan yang pesat di era digital masyarakat mulai menunjukkan sifat individualisme dan juga jarang bersosialisasi dan lebih mementingkan gadgetnya daripada membaur diluar dengan masyarakat lainnya.
Npm 2113053063
Argumentasi Pancasila bukan sebuah ideologi dapat dibantah, disamping adalah benar bahwa Pancasila merupakan sebuah sistem filsafat, karena logika berpikir yang membentuk pandangan dunia (world view) masyarakat Indonesia dengan telah melekat kuatnya budaya toleransi antar umat beragama, gotong royong, musyawarah, solidaritas atau kesetiakawanan sosial dan sebagainya telah menjadi konsensus bersama secara tidak tertulis dan kemudian dituangkan secara tertulis dalam sebuah kesepakatan sosial (social agreement) yang disebut dengan Pancasila, lalu oleh masyarakat Indonesia dijadikan tujuan serta cita-cita untuk diwujudkan, dipertahankan, dijadikan cara pandang, landasan, keyakinan dan dijadikan pedoman hidup dalam berkehidupan kebangsaan Indonesia yang heterogen atau majemuk, maka sejalan dengan definisi ideologi yang dinyatakan oleh Sastrapratedja dan Mubyarto serta pendapat yang dinyatakan oleh Roeslan Abdulgani, Pancasila yang semula merupakan sistem filsafat kemudian beralih dan masuk kepada wilayah ideologi. Dengan ini dapat ditegaskan, bahwa Pancasila adalah merupakan sebuah ideologi.
Sebagai intisari dari nilai budaya masyarakat Indonesia, maka Pancasila merupakan cita-cita moral bangsa untuk berperilaku luhur dalam kehidupan sehari-hari dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Pancasila sebagai ideologi memiliki karakter utama sebagai ideologi nasional. Ia adalah cara pandang dan metode bagi seluruh bangsa Indonesia untuk mencapai cita-citanya, yaitu masyarakat yang adil dan makmur.
Oleh sebab itu pada era milenial ini kita harus mencetak generasi muda yang mengenal identitas dan jati diri bangsanya sendiri seperti adat istiadat bangsanya. Selain itu bisa melalui pendidikan pancasila inilah dapat ditanamkan nilai-nilai budi pekerti, sopan santun, serta gotong royong sebagai modal dasar terbentuknya sumber daya manusia yang tidak hanya berkualitas tetapi juga berkarakter tinggi.
kelas : 1A
Pancasila merupakan konsensus politik yang kemudian berkembang menjadi
sistem filsafat. Sumber politis Pancasila sebagai sistem filsafat dapat
diklasifikasikan ke dalam dua kelompok. Kelompok pertama, meliputi
wacana politis tentang Pancasila sebagai sistem filsafat pada sidang
BPUPKI, sidang PPKI, dan kuliah umum Soekarno antara tahun 1958 dan 1959,
tentang pembahasan sila-sila Pancasila secara filosofis. Kelompok kedua,
mencakup berbagai argumen politis tentang Pancasila sebagai sistem filsafat yang
disuarakan kembali di era reformasi dalam pidato politik Habibie 1 Juni 2011.
Pada era Soeharto, kedudukan Pancasila sebagai sistem filsafat berkembang ke arah yang lebih praktis (dalam hal ini istilah yang lebih tepat adalah weltanschauung). Artinya,
filsafat Pancasila tidak hanya bertujuan mencari kebenaran dan kebijaksanaan, tetapi
juga digunakan sebagai pedoman hidup sehari-hari. Atas dasar inilah, Soeharto
mengembangkan sistem filsafat Pancasila menjadi penataran P-4.
Pada era reformasi, Pancasila sebagai sistem filsafat kurang terdengar resonansinya.
Namun, Pancasila sebagai sistem filsafat bergema dalam wacana akademik, termasuk
kritik dan renungan yang dilontarkan oleh Habibie dalam pidato 1 Juni 2011. Habibie
menyatakan bahwa, “Pancasila seolah-olah tenggelam dalam pusaran sejarah masa
lalu yang tidak lagi relevan untuk disertakan dalam dialektika reformasi.
Npm : 2113053212
Pernyataan Argumen :
Pancasila merupakan dasar negara bangsa Indonesia. keberadaan pancasila menjadi pedoman bagi setiap warga negara Indonesia Prinsip persatuan dan kesatuan yang diterapkan dalam nilai Pancasila semakin kuat sebagai dasar negara. Indonesia saat ini telah menjadi negara yang lebih maju dari sebelumnya. Kemajuan teknologi dapat memudahkan manusia dalam melakukan apapun. Akan tetapi, dibalik kemajuan teknologi ini, bisa membuat masalah baru yang dapat mempengaruhi persatuan dan kesatuan bangsa. Salah satunya pada masa generasi milenial ini yang cenderung konsumtif, menyebarkan berita hoax, suka yang instan, membudayakan budaya barat dan individual. Hal ini terjadi karena kurang kuatnya infiltrasi dalam menyaring budaya dari luar akibat globalisasi.
Oleh karena itu, Pancasila sebagai sistem filsafat di generasi milenial ini sangat diperlukan karena mengandung nilai kehidupan masyarakat yang dapat menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas. Adanya nilai toleransi, mencintai produk dalam negeri, gotong royong, bersatu dan bermusyawarah dapat membuat masyarakat Indonesia menjadi rukun, adil dan makmur sejahtera.
Npm : 2113053076
Pesatnya perkembangan ilmu teknologi menjadi kekhawatiran terbesar dalam perubahan karakter dan juga tingkah laku generasil milenial. Generasi milienial atau generasi Y (teori William Straus dan Neil Howe) yang saat ini berumur antara 18–36 tahun, merupakan generasi di usia produktif. Generasi ini akan memainkan peranan penting dalam keberlangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara. Generasi milenial memiliki semangat produktivitas yang tinggi serta memiliki relasi yang baik antar generasi lainnya. Namun, karena hidup di era yang serba otomatis, generasi ini cenderung menginginkan sesuatu yang serba instan dan sangat mudah dipengaruhi oleh trend dan budaya luar. Hal inilah yang menjadi titik kritis bagi masa depan negara dan bangsa kita. Perkembangan teknologi ternyata masih menjadi hambatan untuk mendekatkan dan menyatukan anak bangsa. Akibat dari tidak seimbangnya antara perilaku milenial dengan penerapan Pancasila adalah ciri khas bangsa kita, seperti gotong royong yang mulai memudar seiring berjalannya waktu. Hal ini menjadikan generasi milenial menjadi manusia yang individualis, serta kurangnya rasa Nasionalisme dan Patriotisme.
2113053243
Pancasila serta generasi milenial adalah dua hal yang harus mendapat perhatian lebih untuk saat ini. Ketimpangan sosial ini dikarenakan kurangnya perhatian masyarakat terutama generasi milenial terhadap nilai-nilai Pancasila. Oleh karenanya, Pancasila dijadikan sebagai sistem filsafat, karena pentingnya pedoman hidup berbangsa dan bernegara yang harus berdasarkan pikiran yang positif, Pancasila sendiri merupakan buah dari pikiran-pikiran yang disatukan menjadi nilai-nilai positif yang harus dijadikan sebagai sumber utama dalam berperilaku sebagai generasi milenial yang berkemajuan.
NPM : 2113053230
Menurut saya selain liberalisme dan komunisme yang menjadi tantangan pancasila dari masa ke masa. Saat ini tantangan pancasila sebagai sistem filsafat lebih kepada tergerusnya generasi muda oleh nilai dan faham yang dapat merusak kedaulatan bangsa. Sehingga membentuk generasi muda yang kurang memiliki sikap toleransi, tidak kohesif, dan tidak punya literasi keagamaan yang baik. Dampak terburuknya adalah Pancasila sudah bukan lagi menjadi jati diri generasi milenial. Ditambah dengan berbeda dan berubahnya cara fikir generasi milenial yang membuat diperlukannya strategi khusus untuk menanamkan nilai-nilai pancasila kepada generasi milenial.
NPM : 2113053242
Menurut saya tantangan Pancasila sebagai sistem filsafat di era milenial saat ini adalah pesatnya perkembangan teknologi. Pesatnya perkembangan teknologi di era globalisasi memiliki dampak positif dan negatif. Dampak positifnya adalah menjadikan generasi masa kini unggul dalam menciptakan inovasi baru dan kemudahan dalam mencari informasi apa saja. Namun hal ini dapat menjadi dampak negatif bagi pola pikir dan perilaku generasi milenial yang mengakibatkan lunturnya nilai-nilai Pancasila. Bukan hanya itu pola pikir generasi muda yang berpegang teguh terhadap nilai-nilai Pancasila akan tergoyahkan oleh paham-paham kapitalisme dan komunisme.
Oleh karena itu, Pancasila sebagai sistem filsafat di generasi milenial ini sangat diperlukan karena mengandung nilai kehidupan masyarakat yang dapat menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas. Adanya nilai toleransi, mencintai produk dalam negeri, gotong royong, bersatu dan bermusyawarah dapat membuat masyarakat Indonesia menjadi rukun, adil dan makmur sejahtera.
NPM : 2113053266
Menurut saya tantangan pancasila sebagai sistem filsafat di era milenial. Kapitalisme karena menekankan kebebasan pemiliki modal untuk mengembangkan usahanya dalam rangka meraih keuntungan sebesar-besarnya, sehingga menimbulkan berbagai dampak negatif , seperti monopoli, gaya hidup konsumerisme, dan lain-lain. Komunisme yang sangat menekankan dominasi negara sebagai pemilik modal, sehingga menghilangkan peran rakyat dalam kehidupan bernegara. Korupsi karena merupakan permasalahan di Indonesia yang masih banyak dilakukan oleh oknum dari Indonesia sendiri.
NPM: 2113053180
Generasi milenial merupakan generasi yang paling dekat dengan teknologi. Tantangan Pancasila sebagai sistem filsafat dalam kehidupan Generasi Milenial adalah untuk memfilter atau menangkal hal-hal negatif yang masuk dari luar, terutama di era yang serba instan ini menjadikan Pancasila harus relevan dengan perkembangan yang ada. Di era milenial ini, penting sekali menyegarkan gagasan Pancasila agar sesuai dengan konteks zaman. Untuk membangun benteng ideologi yang kokoh, generasi muda perlu disasar dan dilibatkan secara massif dalam mengkampanyekan nilai-nilai Pancasila. Terlebih, mereka cenderung mudah terpapar dengan virus ekstrimisme dan radikalisme. Dalam hal ini, media teknologi informasi dan komunikasi dapat menjadi strategi yang cukup ampuh untuk mengenalkan nilai-nilai Pancasila secara lebih segar dan kontekstual Terdapat dua syarat agar Pancasila relevan dengan keadaan saat ini dalam kehidupan Generasi Milenial, yaitu
(1) Pancasila harus terpahami dan terinternalisasi pada setiap individu, dan
(2) Mampu menggunakan Pancasila sebagai alat penyelesaian masalah.
Dengan kedua syarat tersebut maka Pancasila akan selalu relevan dengan berbagai keadaan baik hari ini, besok, dan masa yang akan datang.
NPM : 2113053018
setiap masa pasti akan menghadapi yang namanya tantangan, baik itu tantangan dari masyarakat itu sendiri, pemerintahan, maupun sistem ekonomi, dll sebagainya yang dimana tantangan tersebut akan memberikan dampak tersendiri bagi suatu bangsa, mau itu dampak baik ataupun dampak buruk.
menurut saya, tantangan pancasila sebagai sebagai filsafat di era milenial saat ini yaitu pemahaman radikal, setiap manusia memiliki pemahaman nya masing-masing akan tetapi ada manusia yang berpikir secara radikal. Radikalisme adalah gerakan yang mempunyai cara berpandangan berbeda
dan sering menggunakan kekerasan dalam mengajarkan keyakinan mereka. nah dengan begini pancasila bisa dijadikan suatu ajaran yang salah bahkan sangat fatal apabila pelajaran tersebut disalahgunakan oleh orang-orang yg memiliki pemikiran radikal. maka dari itu seharusnya pemerintah mengadakan suatu strategi untuk menetralisir paham-paham pancasila yang dianggap radikal dan membahayakan dengan cara pendekatan tanpa adanya kekerasan.
2153053027
Disadari atau tidak banyak pihak yang sepertinya tidak ingin Indonesia menjadi bangsa yang besar dan hebat. Kita sering menerima gempuran dan pola serangan pintar melalui F-7, food, fashion, film dan fantasi, filosofi, dan finansial. Serangan terhadap filosofi dan finansial ialah hal yang paling mengkhawatirkan. Serangan terhadap filosofi yang paling mengkhawatirkan yang merupakan bentuk perang ideologi dan pikiran agar terjebak pada pola ideologi liberalis, kapitalis, sosialis, dan radikalis.
Untuk membentengi diri dari kehancuran akibat pesatnya perkembangan teknologi dan upaya-upaya memecah bangsa, maka bangsa ini harus kembali kepada Pancasila. Pancasila sebagai falsafah bangsa Indonesia, telah berkembang secara alamiah dari perjalanan panjang sejarah, berisikan pandangan hidup, karakter dan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia.
Npm : 2113053221
Bentuk beberapa tantangan yaitu kapitalisme dan komunisme.
-Kapitalisme yaitu aliran yang meyakini bahwa kebebasan individual pemilik modal untuk mengembangkan usahanya dalam rangka meraih keuntungan secara banyak merupakan upaya untuk menyejahterakan masyarakat. Salah satu bentuk tantangan kapitalisme terhadap pancasila sebagai sistem filsafat ialah meletakkan kebebasan individual secara berlebihan sehingga dapat menimbulkan berbagai dampak negatif, contohnya monopoli, gaya hidup konsumerisme, dll.
-komunisme adalah sebuah paham yang muncul sebagai reaksi atas perkembangan kapitalisme sebagai produkmasyarakat liberal. Komunis memerupakan aliran yang meyakini bahwa kepemilikan modal dikuasai oleh negara untuk kemakmuran rakyat secara merata.
Adapun tantangan pancasila diera globalisasi yaitu :
1. Pemahaman Pancasila, saat ini masyarakat mengalami penurunan intensitas pembelajaran dan pemahaman Pancasila dan juga kurangnya efektivitas dan daya tarik pembelajaran Pancasila.
2. eksklusivisme sosial yang terkait derasnya arus globalisasi sehingga mengarah kepada menguatnya kecenderungan politisasi identitas, dan menguatnya gejala polarisasi dan fragmentasi sosial yang berbasis SARA.
3. Kesenjangan sosial, karena masih terjadi sentralisasi pembangunan ekonomi pada wilayah-wilayah tertentu. Selain itu, meluasnya kesenjangan sosial antarpelaku ekonomi dan kebijakan ekonomi yang mengedepankan sektor ekstraktif yang kurang mengembangkan nilai tambah.
4. Lemahnya pelembagaan institusional nilai-nilai Pancasila dalam kelembagaan politik, ekonomi, dan budaya serta masih lemahnya wawasan ideologi Pancasila di kalangan penyelenggara negara.
5. Keteladanan Pancasila. Dalam hal ini, tantangan yang dihadapi adalah masih kurangnya keteladanan dari tokoh-tokoh pemerintahan dan masyarakat.
2153053013
Kemajuan teknologi yang tidak terkendali dan terkontrol akan menimbulkan masalah yang menghambat proses suatu negara serta menimbulkan tantangan pancasila sebagai sistem filsafat di era milenial. Ada berbagai tantangan Pancasila yang dihadapi di era milenial, seperti saat ini banyak generasi milenial yang dapat dengan mudah dipengaruhi informasi yang belum tentu valid kebenarannya, ada juga berupa isu intoleransi yang dapat menjadi boomerang bagi ideologi Pancasila, serta masuknya budaya asing melalui sosial media yang kemudian banyak di ikuti oleh masyarakat indonesia yang berakibat lunturnya nilai-nilai luhur pancasila dan berbagai ancaman-ancaman lain yang dihadapi.
Npm : 2113053181
izin menjawab bu, tantangan pancasila sebagai sistem filsafat di era milenial saat ini adalah globalisasi. Globalisasi merupakan sebuah tantangan besar pada setiap negara di abad ke-20 ini. Teknologi informasi serta komunikasi yang sudah canggih mampu memutus jarak antar belahan bumi satu dan lainnya. Hal ini tentunya dapat menyebarluaskan berbagai macam informasi dari seluruh bagian dunia. Informasi tentang budaya, bahasa dan tren yang sedang hits pun bisa diperoleh dengan mudah melalui situs dan aplikasi yang tersedia di internet ataupun melalui media komunikasi lain. Arus informasi yang sangat cepat mempermudah akses masyarakat terhadap nilai dan norma-norma asing yang negatif serta bertentangan dengan Pancasila. Adanya globalisasi secara otomatis memiliki dampak pada pola kehidupan masyarakat yang tidak lepas dari generasi muda/ remaja, tidak hanya itu, globalisasi dapat mempengaruhi karakter, moral, etika hubungan antar manusia. globalisasi juga menyebabkan lunturnya nilai – nilai luhur/ kebudayaan Indonesia yang sudah menjadi pedoman sejak dulu. Pancasila serta generasi milenial adalah dua hal yang harus mendapat perhatian lebih untuk saat ini. Ketimpangan sosial ini dikarenakan kurangnya perhatian masyarakat terutama generasi milenial terhadap nilai-nilai Pancasila. Internalisasi dan masuknya nilai liberal yang tidak sesuai dengan kepribadian serta budaya bangsa membuat masyarakat Indonesia bertindak seperti orang buta yang kehilangan tongkatnya. Persoalan yang dihadapi bangsa dan negara hingga sekarang adalah pembudayaan serta aktualisasi nilai-nilai Pancasila yang tidak berjalan secara efektif dan mendasar. Pada era globalisasi, Pancasila sangat berperan dan juga penting untuk menjaga kelangsungan kepribadian bangsa. Perlu adanya reaktualisasi serta penanaman kembali nilai-nilai Pancasila pada generasi milenial dan juga generasi mendatang.
Npm : 2113053065
Pancasila sebagai dasar filsafah negara Indonesia merupakan sebuah sistem nilai kebaikan universal yang bisa diterapkan dalam konteks apapun baik pada masa hari ini, besok, dan masa yang akan datang. Itu artinya Pancasila dengan basis filosofinya yang mendalam sebenarnya mampu untuk menjawab setiap problematika yang ada.
Terdapat dua syarat agar Pancasila dapat beroperasi secara optimal dalam masyarakat. Pertama, Pancasila harus terpahami dan terinternalisasi pada setiap individu. Kedua, mampu menggunakan Pancasila sebagai alat penyelesaian masalah.
Pancasila sebagai nilai universal masih sangat relevan dengan generasi hari ini. Pancasila hanya perlu terinternalisasi dengan baik ke setiap generasi yang ada khususnya generasi milenial yang akan menjadi salah satu tokoh pergerakan kemajuan negara yang kita cintai ini.
Nilai-nilai ketuhanan, Indonesia adalah negara religius yang menjadikan nilai-nilai religiusitas sebagai sumber etika dan spiritualitas dalam bersikap tindak termasuk sikap tindak dalam dunia virtual. Menghargai perbedaan agama dan kepercayaan dalam bermedia sosial akan menghantarkan kesedepaan dalam kehidupan beragama. Tidak melontarkan konten penghinaan atau menyudutkan agama dan kepercayaan tertentu membuat kehidupan beragama menjadi tentram dan damai.
Nila-nilai kemanusiaan, memahami dan menghargai hak dan kewajiban setiap orang dalam berselancar di dunia maya adalah salah satu ciri netizen yang humanis. Tidak menyebarkan konten hoax dan provokasi karena hal tersebut merupakan tindakan yang tidak beradab.
Nilai-nilai persatuan, forum-forum dunia maya juga dapat dijadikan media untuk memperkuat semangat nasionalisme. Memprioritaskan persatuan dan kesatuan bangsa di atas kepentingan golongan atau pribadi saat diskusi di forum-forum dunia maya. Selalu menjunjung tinggi bhinneka tunggal ika dalam setiap perbedaan di dalam forum online.
Nilai-nilai musyawarah dalam hikmat kebijaksanaan, berlaku santun terhadap setiap pandangan politik setiap orang dalam dunia maya. Ikut serta menjalankan setiap keputusan yang dihasilkan melalui diskusi online. Menyelesaikan setiap perdebatan di grup online dengan mengedepankan musyawarah.
Nilai-nilai keadilan sosial, setiap orang mempunyai hak dan kewajiban yang sama untuk mengakses informasi dan berkumpul dalam kelompok-kelompok dunia maya dengan tetap menghargai hak asasi manusia setiap orang.
Oleh karena itu, ketika pancasila sedang menghadapi tantangan sebagai sistem filsafat, seperti kapitalisme dan komunisme. Pertama, kapitalisme menekankan kebebasan pemiliki modal untuk mengembangkan usahanya dalam rangka meraih keuntungan sebesar-besarnya, sehingga menimbulkan berbagai dampak negatif , seperti monopoli, gaya hidup konsumerisme, dan lain-lain. Kedua, komunisme yang sangat menekankan dominasi negara sebagai pemilik modal, sehingga menghilangkan peran rakyat dalam kehidupan bernegara.
Pancasila adalah cahaya penuntun untuk mengenal kembali jati diri bangsa dan perekat untuk mempersatukan perbedaan.
NPM: 2113053225
Pesatnya perkembangan ilmu teknologi menjadi kekhawatiran terbesar dalam perubahan karakter dan juga tingkah laku generasil milenial. Generasi milienial atau generasi Y (teori William Straus dan Neil Howe) yang saat ini berumur antara 18–36 tahun, merupakan generasi di usia produktif. Generasi ini akan memainkan peranan penting dalam keberlangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara. Generasi milenial memiliki semangat produktivitas yang tinggi serta memiliki relasi yang baik antar generasi lainnya. Namun, karena hidup di era yang serba otomatis, generasi ini cenderung menginginkan sesuatu yang serba instan dan sangat mudah dipengaruhi oleh trend dan budaya luar.
Diantara tantangan Pancasila sebagai sistem filsafat, yakni kapitalisme dan komunisme.
1. kapitalisme menekankan kebebasan pemiliki modal untuk mengembangkan usahanya dalam rangka meraih keuntungan sebesar-besarnya, sehingga menimbulkan berbagai dampak negatif , seperti monopoli, gaya hidup konsumerisme, dan lain-lain.
2. komunisme yang sangat menekankan dominasi negara sebagai pemilik modal, sehingga menghilangkan peran rakyat dalam kehidupan bernegara.