analisis video

analisis video

Number of replies: 6

berikan argumen kalian mengenai tantangan pancasila sebagai sistem filsafat di era milenial saat ini

In reply to First post

Re: analisis video

by Annisa Maulina -
Tantangan Pancasila sebagai sistem filsafat di generasi milenial adalah Sosialisasi tentang nilai-nilai Pancasila yang sangat diperlukan agar generasi milenial yang akan menjadi penerus bangsa ini tidak lupa dan bisa terus menjaga jati diri Bangsa Indonesia. Mengingat bahwa di era industri 4.0 ini, para generasi millenial akan dituntut untuk berlomba-lomba menciptakan inovasi dan juga berpikiran kreatif sehingga dikhawatirkan banyak remaja akan mulai melupakan jati diri Bangsa Indonesia. Berkembangnya ilmu teknologi menjadi pengaruh terbesar dalam perubahan karakter dan juga tingkah laku generasi milenial. Akibat dari perkembangan ilmu teknologi tersebut, pancasila kini sedikit demi sedikit mulai tergerus oleh globalisasi. Itulah pentingnya Pancasila bagi Negara Indonesia, karena jika tidak berpedoman pada Pancasila Indonesia akan bubar. kita juga bisa memulai dari mencintai diri sendiri, keluarga, lingkungan dan negara dan melaksanakan nilai-nilai pancasila.
In reply to First post

Re: analisis video

by Agnathania Dekha -
Pancasila itu merupakan ideologi terbuka, yaitu ideologi yang terbuka dalam menyerap nilai-nilai baru yang dapat bermanfaat bagi keberlangsungan kehidupan bangsa. tetapi, di sisi lain diharuskan adanya kewaspadaan nasional terhadap ideologi baru. Apabila Indonesia tidak cermat, maka masyarakat akan cenderung ikut arus ideologi luar tersebut, sedangkan ideologi asli bangsa Indonesia sendiri yakni Pancasila malah terlupakan baik nilai-nilainya maupun implementasinya dalam kehidupan sehari-hari. Ada berbagai tantangan pancasila sebagai sistem filsafat di era milenial ini, Tantangan pertama adalah banyaknya ideologi alternatif melalui media informasi yang mudah dijangkau oleh seluruh anak bangsa seperti radikalisme, ekstremisme, konsumerisme. Hal tersebut juga membuat masyarakat mengalami penurunan intensitas pembelajaran Pancasila dan juga kurangnya efektivitas serta daya tarik pembelajaran Pancasila. Kemudian tantangan selanjutnya adalah eksklusivisme sosial yang terkait derasnya arus globalisasi yang mengarah kepada menguatnya kecenderungan politisasi identitas yang berbasis SARA.
In reply to First post

Re: analisis video

by yunita 01 -
Menurut saya ada beberapa bentuk tantangan terhadap Pancasila sebagai sistem filsafat muncul dalam generasi milenial saat ini, antara lain bentuk-bentuk seperti adanya aliran kapitalisme dan aliran komunisme. kapitalisme, yaitu aliran yang meyakini bahwa kebebasan individual pemilik modal untuk mengembangkan usahanya dalam rangka meraih keuntungan sebesar-besarnya merupakan upaya untuk menyejahterakan masyarakat. Salah satu bentuk tantangan kapitalisme terhadap Pancasila sebagai sistem filsafat ialah meletakkan kebebasan individual secara berlebihan sehingga dapat menimbulkan berbagai dampak negatif, seperti monopoli, gaya hidup konsumerisme, dan lain-lain.
Dan tantangan yang kedua adalah komunisme, komunisme adalah sebuah paham yang muncul sebagai reaksi atas perkembangan kapitalisme sebagai produk masyarakat liberal. Komunisme merupakan aliran yang meyakini bahwa kepemilikan modal dikuasai oleh negara untuk kemakmuran rakyat secara merata. Salah satu bentuk tantangan komunisme terhadap Pancasila sebagai sistem filsafat ialah dominasi Negara yang berlebihan sehingga dapat menghilangkan peran rakyat dalam kehidupan bernegara.
In reply to First post

Re: analisis video

by MUHAMMAD ZAKY NAUFAL -
Menurut argumen saya, pada era milenial saat ini peran Pancasila sebagai sistem filsafat Indonesia tentulah sangat penting dalam menjaga eksistensi kepribadian bangsa Indonesia. Lebih dari itu, nilai-nilai filsafat Pancasila sudah seharusnya menjadi karakter masyarakat dan bangsa sehingga Pancasila menjadi identitas atau jati diri bangsa Indonesia. Oleh karena itu, perlu adanya reaktualisasi nilai-nilai Pancasila pada generasi milenial. Reaktualisasi nilai-nilai Pancasila dapat dilakukan dengan beberapa cara, yang pertama adalah melalui implementasi nilai-nilai Pancasila ke dalam setiap bidang pelajaran pada lembaga-lembaga pendidikan. Langkah kedua adalah dengan pemberian contoh-contoh aktualisasi nilai-nilai Pancasila secara langsung dalam kehidupan sehari-hari. Langkah ketiga adalah dengan melalui diskusi dan kajian-kajian mengennai nilai Pancasila dan langkah terakhir adalah reaktualisasi pancasila melalui media daring ataupun sosial pada era milenial saat ini.
In reply to First post

Re: analisis video

by WULAN HAPIPARSYAH PUTRI -
filsafat Pancasila tidak hanya bertujuan mencari kebenaran dan kebijaksanaan, tetapi juga digunakan sebagai pedoman hidup sehari-hari.Ada dua tantangan Pancasila sebagai sistem filsafat, yakni kapitalisme dan komunisme.Generasi milenial menjadi penyokong utama peredaran informasi di dunia virtual.Pada waktu yang sama ancaman bangsa terus terus berkembang di setiap bidang. Oleh karena itu perlunya pemberian pengetahuan kepada generasi milenial agar mereka tahu bahwa pancasila sangat penting untuk seluruh rakyat Indonesia.
In reply to First post

Re: analisis video

by ADE IFFAH ARIFIN -
Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara Indonesia merupakan seperangkat nilai yang menjadi pandangan hidup (way of life) bagi negara Indonesia. Kondisi itu meniscayakan bahwa fondasi bernegara dan praktik kehidupan berbangsa dan bernegara harus berlandaskan nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila.

Konsensus cerdas para pendiri negara tersebut berangkat dari sebuah paham kebangsaan yang terbentuk dari kesamaan nasib, sepenanggungan, dan sejarah serta adanya cita bersama untuk menjadi bangsa yang bersatu, berdaulat, adil, dan makmur dalam sebuah negara kesatuan.

Adanya prinsip bersatu dalam perbedaan membuat Pancasila menjadi semakin kuat dan layak sebagai sebuah ideologi bagi negara Indonesia yang khas dengan keanekaragamannya. Konsep persatuan yang ideal dengan mengkondisikan setiap warga negara hidup berdampingan dan gotong royong tanpa menghilangkan identitas suku bangsa, adat istiadat, ras, ataupun agama.