latihan

latihan

Number of replies: 20

setelah kalian menyimak video pembelajaran tersebut silahkan kalian jawab pertanyaan pertanyaan berikut ini:

1. sebutkan model model pembelajaran yang tepat untuk kelas tinggi

2. dampak bagi peserta didik jika diterapkan beberapa model pembelajaran tematik tersebut?

3. klasifikasikan lah model pembelajaran untuk kelas rendah dan untuk kelas tinggi?

In reply to First post

Re: latihan

by Wahyuni Sartika 1913053059 -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Wahyuni Sartika
Npm : 1913053059
No. Absen : 27

Izin menjawab pertanyaan dari latihan yang ibu berikan. Setelah saya menyimak video tersebut, maka pertanyaan dari ibu akan saya jawab.

1. Model-model pembelajaran yang tepat untuk kelas tinggi yaitu :
- model pembelajaran demonstrasion
- model pembelajaran direct Instruction (langsung)
- model pembelajaran group investigation
- model pembelajaran jigsaw
- model pembelajaran inquiry based learning

2. Dampak dari beberapa model pembelajaran tematik tersebut bagi peserta didik yaitu terdapat perolehan belajar baik dari segi aspek kognitif maupun aspek afektif yang diperoleh peserta didik juga akan meningkat, selain itu tingkat peserta didik dalam pembelajaran akan meningkat dan rasa bosan serta jenuh peserta didik terhadap materi pembelajaran tidak akan muncul saat pembelajaran berlangsung.

3. Klasifikasi model pembelajaran untuk kelas rendah dan kelas tinggi adalah, yang pertama model pembelajaran untuk kelas rendah yaitu model pembelajaran Demonstrasion, NHT (Numbered Head Together), Group investigation, Picture and Picture, Tebak kata. Sedangkan model pembelajaran untuk kelas tinggi yaitu model pembelajaran Demonstrasion, Direct Instruction (Langsung), Group investigation, Jigsaw, Inquiry based learning.

Sekian terimakasih, wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
In reply to First post

Re: latihan

by Lusiana Dewi 1913053015 -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Lusiana Dewi
NPM : 1913053015
Absen : 20

Izin menjawab

Sebutkan model model pembelajaran yang tepat untuk kelas tinggi!
1. Model Pembelajaran Demonstration
Model pembelajaran demonstrasion adalah model mengajar yang
menggunakan peragaan untuk memperjelas suatu pengertian atau untuk
memperlihatkan bagaimana melakukan sesuatu kepada peserta didik.
2. Model Pembelajaran Direct Intruction
Direct intruction atau model pembelajaran langsung dapat didefinisikan sebagai model pembelajaran dimana guru mentransformasikan informasi atau
keterampilan secara langsung kepada peserta didik, pembelajaran berorientasi
pada tujuan dan distrukturkan oleh guru.
Menurut Killen dalam Depdiknas (2010:23), pembelajaran langsung merujuk pada berbagai tekhnik pembelajaran ekspositori (pemindahan pengetahuan dari guru kepada murid secara langsung, misalnya melaui ceramah, demonstrasi, dan tanya jawab) yang melibatkan seluruh kelas.
3. Model Pembelajaran Group Investigation
Menurut Trianto (2009: 78) Group Investigation tipe pembelajaran berkelompok yang melibatkan siswa dalam perencanaan baik dari topik yang dipelajari dan bagaimana jalannya penyelidikan mereka. Pembelajaran tipe ini bukan pembelajaran yang berpusat pada guru, disamping itu tipe ini memerlukan pengajaran keterampilan komunikasi dan proses kelompok yang baik pada siswa.
4. Model Pembelajaran Jigsaw
Menurut Slapin (2010-237) yaitu dapat digunakan apabila materi pembelajaran adalah materi yang berbentuk tertulis. Dalam model pembelajaran Jigsaw, siswa belajar dalam tim yang heterogen, siswa tersebut diberikan tugas untuk membaca beberapa bab atau unit diberikan ”lembar ahli” yang dibagi atas topik-topik yang berbeda dan yang harus menjadi fokus perhatian anggota tim saat mereka membaca. Setelah semua siswa selesai membaca siswa-siswa yang dari tim yang memiliki topik yang sama bertemu dalam ’’ kelompok ahli’’ untuk mendiskusikan topik mereka. Setelah itu para ahli kembali ke timnya secara bergantian untuk mengajari teman satu timnya mengenai topik mereka.
5. Model Pembelajaran Inquiry Based Learning
Model pembelajaran Inquiry Based Learning merupakan salah satu model yang dapat mendorong siswa untuk aktif dalam pembelajaran.

Dampak bagi peserta didik jika diterapkan beberapa model pembelajaran tematik tersebut?
Dampak dari beberapa model pembelajaran tematik tersebut bagi peserta didik yaitu terdapat perolehan belajar baik dari segi aspek kognitif maupun aspek afektif yang diperoleh peserta didik juga akan meningkat, selain itu tingkat peserta didik dalam pembelajaran akan meningkat dan rasa bosan serta jenuh peserta didik terhadap materi pembelajaran tidak akan muncul saat pembelajaran berlangsung.

Klasifikasikan lah model pembelajaran untuk kelas rendah dan untuk kelas tinggi!
Model pembelajaran yang tepat untuk siswa kelas rendah yaitu :
1. Model Pembelajaran Discovery Learning
2. Model Pembelajaran Problem learning (PBL)
3. Model Pembelajaran Project-Based Learning
Sedangkan model pembelajaran yang tepat untuk kelas tinggi yaitu:
1. Model Pembelajaran Demonstration
2. Model Pembelajaran Direct Intruction
3. Model Pembelajaran Group Investigation
4. Model Pembelajaran Jigsaw
5. Model Pembelajaran Inquiry Based Learning

Terimamasih.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
In reply to First post

Re: latihan

by Chris Jeniva -
Assalamualaikum wr.wb.
Izin memperkenalkan diri.
Nama: Chris Jeniva
NPM : 1913053132
1. 1. Model Pembelajaran Demonstration
2. Model Pembelajaran Direct intruction
3. Model Pembelajaran Group investigation
4. Model Pembelajaran Jigsaw
5. Model Pembelajaran Inquiry based learning
2.Demonstrasi dapat menghidupkan pelajaran karena peserta didik tidak hanya mendengar tetapi juga melihat peristiwa yang terjadi.
Direct instruction merupakan cara yang paling efektif untuk mengajarkan konsep dan keterampilan-keterampilan yang eksplisit terhadap siswa yang berprestasi rendah.
Group investigation dapat mengembangkan kreatifitas siswa, baik secara individu maupun kelompok.
Jigsaw membuat peserta didik mendapat pemerataan penguasaan materi yang dapat dicapai dalam waktu yang lebih singkat.
Inquiry based learning membuat peserta didik memahami konsep- konsep dasar dan ide- ide dengan lebih baik dan peserta didik lebih aktif dalam mencari dan mengolah informasi, sampai menemukan jawaban pertanyaan secara mandiri.
3.Kelas Rendah:
1. Model Pembelajaran Demonstration
2. Model Pembelajaran NHT (Numbered Head Together)
3. Model Pembelajaran Group Investigation
4. Model Pembelajaran Picture and Picture
5. Model Pembelajaran Tebak Kata
Kelas Tinggi:
1. Model Pembelajaran Demonstration
2. Model Pembelajaran Direct intruction
3. Model Pembelajaran Group investigation
4. Model Pembelajaran Jigsaw
5. Model Pembelajaran Inquiry based learning
In reply to First post

Re: latihan

by Dionisius Bintoro 1953053014 -
Nama : Dionisius Bintoro
Npm : 1953053014
Absen 09
Izin menjawab,

1. Model pembelajaran yang tepat untuk kelas tinggi yaitu model pembelajaran demonstrasion, model pembelajaran direct instruction (pembelajaran lansung), model pembelajaran grub investigation, model pembelajaran jigsaw, model pembelajaran inquiry Based Learning.

2. Dampak yang di terima siswa dalam menggunakan model pembelajaran lansung adalah siswa lebih mudah menerima apa yang sudah di sampaikan oleh guru, dan dampak yang diterapkan dalam menggunakan model pembelajaran inquiry based learning adalah mendorong siswa menjadi lebih aktif dalam pembelajaran.

3. Kelas Rendah:
1. Model Pembelajaran Demonstration
2. Model Pembelajaran NHT (Numbered Head Together)
3. Model Pembelajaran Group Investigation
4. Model Pembelajaran Picture and Picture
5. Model Pembelajaran Tebak Kata
Kelas Tinggi:
1. Model Pembelajaran Demonstration
2. Model Pembelajaran Direct intruction
3. Model Pembelajaran Group investigation
4. Model Pembelajaran Jigsaw
5. Model Pembelajaran Inquiry based learning
In reply to First post

Re: latihan

by Adel Lita Sekar Rini 1913053101 -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Izin memperkenalkan diri.

Nama: Adel Lita Sekar Rini
Absen: 01
NPM: 1913053101

Izin menjawab.
1. Sebutkan model model pembelajaran yang tepat untuk kelas tinggi!
Jawab:
Model pembelajaran yang digunakan pada SD kelas tinggi yaitu model pembelajaran portofolio. Pembelajaran portofolio adalah sebuah inovasi dalam pembelajaran PKn sebagai wujud nyata dari pembelajaran kontekstual. Pembelajaran portofolio mengandalkan keaktifan siswa untuk terjun ke lapangan guna menghubungkan antara tekstual dengan kontekstual di bawah bimbingan guru guna memperoleh sebuah pengalaman langsung yang hasilnya harus disajikan di kelas oleh masing-masing kelompok siswa dengan masalah yang dipilihnya.

Portofolio merupakan kumpulan hasil kerja siswa. Hasil kerja itu sering disebut artefak. Artefak-artefak itu dihasilkan dari pengalaman belajar atau proses pembelajaran siswa dalam periode waktu tertentu. Artefak-artefak itu diseleksi dan disusun menjadi satu portofolio. Dengan kata lain portofolio adalah suatu koleksi pribadi hasil pekerjaan seorang siswa bersifat individual yang menggambarkan cara pencapaian, kegiatan belajar, kekuatan, dan pekerjaan terbaik siswa tersebut.

Dalam pembelajaran portofolio, para siswa akan dibimbing oleh guru dan melalui pemberian petunjuk secara bertahap untuk mengidentifikasi dan mempelajari suatu masalah kebijakan publik dan untuk mengidentifikasi dan mempelajari suatu masalah kebijakan publik untuk membuat portofolio kelas siswa. Kelas siswa didorong untuk menyajikan portofolionya secara lisan di hadapan kelas atau di kelas lain atau bahkan di sekolah lain. Pengetahuan yang diperoleh siswa dalam mengkaji suatu masalah di masyarakat sangatlah berharga. Oleh karena itu, siswa diminta untuk menyebarkan pengetahuan mereka kepada teman-temannya agar bermanfaat, berbagai pengetahuan juga akan berharga bagi siswa hal itu akan membantu siswa mengembangkan keterampilan keterampilan yang penting untuk berpartisipasi dalam masyarakat yang dapat mengatur diri sendiri.

Model pembelajaran portofolio di SD/MI kelas tinggi yaitu, sebagai berikut:

1. Model Contexstual Teaching Learning
Model CTL disebut juga REACT, yaitu relating (belajar dalam kehidupan nyata) experiencing (belajara dalam konteks eksplorasi, penemuan, dan penciptaan) applying (belajar dengan menyajikan pengetahuan untuk kegunaannya) cooperating (belajar dalam konteks interaksi kelompok), dan transferring (belajar dengan menggunakan penerapan dalam konteks baru atau konteks lain).

2. Model Kegiatan Sosial dan PKn
Model yang di pelipori oleh Fed Newman ini mencoba mengajarkan pada siswa bagaimana memengaruhi kebijakan ini model ini mendorong partisipasi aktif siswa dalam kehidupan polotik, ekonomi, sosial dalam masyarakat.

3. Metode Bercerita
Menciptakan pembelajaran PKn yang menyenangkan dengan meode bercerita, menjadi salah satu teknik pembelajaran yang berguna dalam membangun karakter dan kepribadian siswa.

4. Model Pembelajaran Induktif
Pendekatan ini dikembangkan oleh filsuf Francis Bacon yang menghendaki penarikan kesimpulan didasarkan atas fakta-fakta yang konkrit sebanyak mungkin. semakin banyak fakta semakin banyak kita menarik kesimpulan.

5. Model Pembelajaran Deduktif
Pendekatan deduktif merupakan pendekatan yang mengutamakan penalaran dari umum ke khusus.

2. Dampak bagi peserta didik jika diterapkan beberapa model pembelajaran tematik tersebut?
Jawab:
Berdampak terhadap motivasi belajar yang ditandai dengan munculnya ciri-ciri anak yang memiliki motivasi belajar tinggi yakni:
1) siswa
tekun dalam mengerjakan tugas;
2) ulet dalam menghadapi kesulitan;
3) menunjukkan minat terhadap permasalahan yang terjadi;
4) mandiri,
5) kreatif;
6) berpendirian kuat,
7) senang mencari dan memecahkan masalah.

3. Klasifikasikan lah model pembelajaran untuk kelas rendah dan untuk kelas tinggi!
Jawab:
Model Pembelajaran di Kelas Rendah (1, 2, 3 SD/MI)

Bredekamp (1992)  berpandangan bahwa pada usia pendidikan dasar (6-15 tahun) kemampuan intelektual, sosio-emosional, fisik dan moral anak, berkembang secara terpadu sehingga proses pengembangan dalam pembelajaran harus dilangsungkan secara terpadu.

Pada kurikulum tahun 2006, model pembelajaran yang digunakan pada kelas rendah yaitu pembelajaran tematik. Pembelajaran tematik adalah aplikasi pendekatan pembelajaran terpadu yang dikembangkan melalui suatu “tema” yang didalamnya terkandung kompetensi dasar dan materi yang saling berkaitan antar mata pelajaran berdasarkan hasil analisis kompetensi dasar dari masing-masing mata pelajaran. Adapun yang dimaksud pembelajaran terpadu adalah proses pembelajaran yang mengaitkan atau menghubungkan tema atau topik yang berkaitan dalam satu mata pelajaran atau antar mata pelajaran pada suatu kurikulum sekolah. Karakteristik model pembelajaran terpadu adalah holistik, bermakna, otentik dan aktif (Richmond, 1997; Joni, 1996 ).

Model pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran SD/MI kelas rendah, antara lain:

1. Model Webbed ( jaring laba-laba )
Pada model pembelajaran tematik jaring laba-laba guru menyajikan pembelajaran dengan tema yang menghubungkan antar mata pelajaran. Model jaring laba-laba adalah pembelajaran yang mengintegrasikan materi pengajaran dan pengalaman belajar melalui keterpaduan tema. Tema menjadi pengikat keterkaitan antar satu mata pelajaran dengan mata pelajaran lainnya.

2. Model Connected ( keterhubungan / terkait )
Model pembelajaran connected dimana guru mencermati standar kompetensi suatu mata pelajaran untuk menentukan keterkaitan antar kompetensi dasar suatu mata pelajaran dalam satu tingkat kelas.

3. Model Integrated
Model integrated merupakan model pemaduan sejumlah tema (topik) pembelajaran dari mata pelajaran yang berbeda tetapi esensinya sama dalam sebuah tema atau topik tertentu.

Model Pembelajaran di Kelas Tinggi (4, 5 dan 6 SD/MI)

Model pembelajaran yang digunakan pada SD kelas tinggi yaitu model pembelajaran portofolio. Pembelajaran portofolio adalah sebuah inovasi dalam pembelajaran PKn sebagai wujud nyata dari pembelajaran kontekstual. Pembelajaran portofolio mengandalkan keaktifan siswa untuk terjun ke lapangan guna menghubungkan antara tekstual dengan kontekstual di bawah bimbingan guru guna memperoleh sebuah pengalaman langsung yang hasilnya harus disajikan di kelas oleh masing-masing kelompok siswa dengan masalah yang dipilihnya.

Dalam pembelajaran portofolio, para siswa akan dibimbing oleh guru dan melalui pemberian petunjuk secara bertahap untuk mengidentifikasi dan mempelajari suatu masalah kebijakan publik dan untuk mengidentifikasi dan mempelajari suatu masalah kebijakan publik untuk membuat portofolio kelas siswa.
Model pembelajaran portofolio di SD/MI kelas tinggi yaitu, sebagai berikut;

1. Model Contexstual Teaching Learning
Model CTL disebut juga REACT, yaitu relating (belajar dalam kehidupan nyata), experiencing (belajara dalam konteks eksplorasi, penemuan, dan penciptaan),applying (belajar dengan menyajikan pengetahuan untuk kegunaannya), cooperating (belajar dalam konteks interaksi kelompok), dan transferring (belajar dengan menggunakan penerapan dalam konteks baru atau konteks lain).

2. Model Kegiatan Sosial dan PKn
Model yang di pelipori oleh Fed Newman ini mencoba mengajarkan pada siswa bagaimana memengaruhi kebijakan ini model ini mendorong partisipasi aktif siswa dalam kehidupan polotik, ekonomi, sosial dalam masyarakat.

3. Metode Bercerita
Menciptakan pembelajaran PKn yang menyenangkan dengan meode bercerita, menjadi salah satu teknik pembelajaran yang berguna dalam membangun karakter dan kepribadian siswa.

4. Model Pembelajaran Induktif
Pendekatan ini dikembangkan oleh filsuf Francis Bacon yang menghendaki penarikan kesimpulan didasarkan atas fakta-fakta yang konkrit sebanyak mungkin. semakin banyak fakta semakin banyak kita menarik kesimpulan.

5. Model Pembelajaran Deduktif
Pendekatan deduktif merupakan pendekatan yang mengutamakan penalaran dari umum ke khusus.

Terima kasih.
Wasallamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
In reply to First post

Re: latihan

by Lisa Kumalasari 1913053130 -
Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh
Nama : Lisa Kumalasari
Npm : 1913053130
No. Absen : 19
Izin menjawab Ibu,

1. Model model pembelajaran yang tepat untuk kelas tinggi.
1. Model Pembelajaran Demonstration
2. Model Pembelajaran Direct Intruction
3. Model Pembelajaran Group investigation
4. Model Pembelajaran Jigsaw
5. Model Pembelajaran Inquiry Based Learning

2. Dampak bagi peserta didik jika diterapkan beberapa model pembelajaran tematik tersebut.
Dampak jika diterapkan beberapa model pembelajaran tematik tersebut bagi peserta didik yaitu, terdapat perolehan belajar baik dari segi aspek kognitif maupun aspek afektif yang diperoleh peserta didik juga akan meningkat, selain itu tingkat peserta didik dalam pembelajaran akan meningkat dan rasa bosan serta jenuh peserta didik terhadap materi pembelajaran tidak akan muncul saat pembelajaran berlangsung.

3. Klasifikasi model pembelajaran untuk kelas rendah dan untuk kelas tinggi
Model pembelajaran yang tepat untuk siswa kelas rendah yaitu :
1. Model Pembelajaran Discovery Learning
2. Model Pembelajaran Problem learning (PBL)
3. Model Pembelajaran Project-Based Learning
Sedangkan model pembelajaran yang tepat untuk kelas tinggi yaitu:
1. Model Pembelajaran Demonstration
2. Model Pembelajaran Direct Intruction
3. Model Pembelajaran Group Investigation
4. Model Pembelajaran Jigsaw
5. Model Pembelajaran Inquiry Based Learning

Sekian terimakasih, wassalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh
In reply to First post

Re: latihan

by ira halimatus sadiyah 1913053068 -
Nama: Ira Halimatus Sa'diyah
NPM: 1913053068
No. Absen: 16

Izin menjawab pertanyaan dari latihan yang ibu berikan. Setelah saya menyimak video tersebut, maka pertanyaan dari ibu akan saya jawab.

1. Model-model pembelajaran yang tepat untuk kelas tinggi yaitu :
- model pembelajaran demonstrasion
- model pembelajaran direct Instruction (langsung)
- model pembelajaran group investigation
- model pembelajaran jigsaw
- model pembelajaran inquiry based learning

2. Dampak dari beberapa model pembelajaran tematik tersebut bagi peserta didik yaitu terdapat perolehan belajar baik dari segi aspek kognitif maupun aspek afektif yang diperoleh peserta didik juga akan meningkat, selain itu tingkat peserta didik dalam pembelajaran akan meningkat dan rasa bosan serta jenuh peserta didik terhadap materi pembelajaran tidak akan muncul saat pembelajaran berlangsung.

3. Klasifikasi model pembelajaran untuk kelas rendah dan kelas tinggi adalah, yang pertama model pembelajaran untuk kelas rendah yaitu model pembelajaran Demonstrasion, NHT (Numbered Head Together), Group investigation, Picture and Picture, Tebak kata. Sedangkan model pembelajaran untuk kelas tinggi yaitu model pembelajaran Demonstrasion, Direct Instruction (Langsung), Group investigation, Jigsaw, Inquiry based learning.
Sekian, terima kasih
In reply to First post

Re: latihan

by Ajeng Ayu Permatasari -

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Izin memperkenalkan diri:

Nama : Ajeng Ayu Permatasari

Npm: 1953053009

No absen: 02

Setelahh saya menyimak video yang ibu berikan pada forum hari ini, saya disini akan menjawab pertanyaan yang sudah ibu berikan pada forum hari ini:

1. Model pembelajaran pada kelas tinggi terdapat beberapa model yaitu:

a. Model pembelajaran Demonstrasi

Model pembelajaran demonstrasion adalah model mengajar yang menggunakan peragaan untuk memperjelas suatu pengertian atau untuk memperlihatkan bagaimana melakukan sesuatu kepada peserta didik.

b. Model Pembelajaran Direct Intruction

Direct intruction atau model pembelajaran langsung dapat didefinisikan sebagai model pembelajaran dimana guru mentransformasikan informasi atau keterampilan secara langsung kepada peserta didik, pembelajaran berorientasi pada tujuan dan distrukturkan oleh guru. Menurut Killen dalam Depdiknas (2010:23), pembelajaran langsung merujuk pada berbagai tekhnik pembelajaran ekspositori (pemindahan pengetahuan dari guru kepada murid secara langsung, misalnya melaui ceramah,demonstrasi, dan tanya jawab) yang melibatkan seluruh kelas.

c. Model Pembelajaran Group Investigation

Menurut Trianto (2009: 78) Group Investigation tipe pembelajaran berkelompok yang melibatkan siswa dalam perencanaan baik dari topik yang dipelajari dan bagaimana jalannya penyelidikan mereka. Pembelajaran tipe ini bukan pembelajaran yang berpusat pada guru, disamping itu tipe ini memerlukan pengajaran keterampilan komunikasi dan proses kelompok yang baik pada siswa.

d. Model Pembelajaran Jigsaw

Menurut Slapin (2010-237) yaitu dapat digunakan apabila materi pembelajaran adalah materi yang berbentuk tertulis. Dalam model pembelajaran Jigsaw, siswa belajar dalam tim yang heterogen, siswa tersebut diberikan tugas untuk membaca beberapa bab atau unit diberikan ”lembar ahli” yang dibagi atas topik-topik yang berbeda dan yang harus menjadi fokus perhatian anggota tim saat mereka membaca. Setelah semua siswa selesai membaca siswa-siswa yang dari tim yang memiliki topik yang sama bertemu dalam ’’ kelompok ahli’’ untuk mendiskusikan topik mereka. Setelah itu para ahli kembali ke timnya secara bergantian untuk mengajari teman satu timnya mengenai topik mereka.

e. Model Pembelajaran Inquiry Based Learning

Model pembelajaran Inquiry Based Learning merupakan salah satu model yang dapat mendorong siswa untuk aktif dalam pembelajaran (Shoimin,2014, h. 85). Sedangkan menurut Gunawan dkk (2016) model pembelajaran inquiry based learning merupakan kegiatan pembelajaran berbasis pendidikan dimana peserta didik mencari sendiri jawaban dari permasalahan yang dihadapi. Selain itu, menurut Trowbritg dan Bybee (Widiyanti dkk, 2013) pembelajaran inquiry based learning merupakan suatu model pembelajaran yang berpusat kepada siswa, kelompok-kelompok siswa dihadapkan pada suatu persoalan atau mencari jawaban atas pertanyaan pertanyaan melalui suatu prosedur yang telah direncanakan secara jelas.

2. Dampak dari beberapa model pembelajaran tematik tersebut bagi peserta didik yaitu terdapat perolehan belajar baik dari segi aspek kognitif maupun aspek afektif yang diperoleh peserta didik juga akan meningkat, selain itu tingkat peserta didik dalam pembelajaran akan meningkat dan rasa bosan serta jenuh peserta didik terhadap materi pembelajaran tidak akan muncul saat pembelajaran berlangsung.

3. Model pembelajaran yang tepat untuk siswa kelas rendah yaitu :

1. Model Pembelajaran Discovery Learning

2. Model Pembelajaran Problem learning (PBL)

3. Model Pembelajaran Project-Based Learning

Sedangkan model pembelajaran yang tepat untuk kelas tinggi yaitu:

1. Model Pembelajaran Demonstration

2. Model Pembelajaran Direct Intruction

3. Model Pembelajaran Group Investigation

4. Model Pembelajaran Jigsaw

5. Model Pembelajaran Inquiry Based Learning

In reply to First post

Re: latihan

by Maydhea Priska Ulpama 1953053020 -
Assalamualaikum wr.wb
Nama: Maydhea Priska Ulpama
Npm: 1953053020
No absen: 21

1. Model pembelajaran yang cocok untuk kelas tinggi yaitu:
1. Model Pembelajaran Demonstration
Model pembelajaran demonstrasion adalah model mengajar yang
menggunakan peragaan untuk memperjelas suatu pengertian atau untuk
memperlihatkan bagaimana melakukan sesuatu kepada peserta didik.
2. Model Pembelajaran Direct Intruction
Direct intruction atau model pembelajaran langsung dapat didefinisikan sebagai model pembelajaran dimana guru mentransformasikan informasi atau
keterampilan secara langsung kepada peserta didik, pembelajaran berorientasi
pada tujuan dan distrukturkan oleh guru.
Menurut Killen dalam Depdiknas (2010:23), pembelajaran langsung merujuk pada berbagai tekhnik pembelajaran ekspositori (pemindahan pengetahuan dari guru kepada murid secara langsung, misalnya melaui ceramah, demonstrasi, dan tanya jawab) yang melibatkan seluruh kelas.
3. Model Pembelajaran Group Investigation
Menurut Trianto (2009: 78) Group Investigation tipe pembelajaran berkelompok yang melibatkan siswa dalam perencanaan baik dari topik yang dipelajari dan bagaimana jalannya penyelidikan mereka. Pembelajaran tipe ini bukan pembelajaran yang berpusat pada guru, disamping itu tipe ini memerlukan pengajaran keterampilan komunikasi dan proses kelompok yang baik pada siswa.
4. Model Pembelajaran Jigsaw
Menurut Slapin (2010-237) yaitu dapat digunakan apabila materi pembelajaran adalah materi yang berbentuk tertulis. Dalam model pembelajaran Jigsaw, siswa belajar dalam tim yang heterogen, siswa tersebut diberikan tugas untuk membaca beberapa bab atau unit diberikan ”lembar ahli” yang dibagi atas topik-topik yang berbeda dan yang harus menjadi fokus perhatian anggota tim saat mereka membaca. Setelah semua siswa selesai membaca siswa-siswa yang dari tim yang memiliki topik yang sama bertemu dalam ’’ kelompok ahli’’ untuk mendiskusikan topik mereka. Setelah itu para ahli kembali ke timnya secara bergantian untuk mengajari teman satu timnya mengenai topik mereka.
5. Model Pembelajaran Inquiry Based Learning
Model pembelajaran Inquiry Based Learning merupakan salah satu model yang dapat mendorong siswa untuk aktif dalam pembelajaran.

2. Dampak yang terjadi dalam model pembelajaran tematik tersebut bagi peserta didik yaitu terdapat perolehan belajar baik dari segi aspek kognitif maupun aspek afektif dan stimulus dari sekeliling orang yang belajar. Stimulus itu dapat berupa masukan (input) untuk proses belajar dan hasilnya adalah perubahan tingkah laku yang dapat diamati pada penampilan orang tersebut yang beragam dan kita dapat mengetahui implikasi dari proses belajar tersebut, dan dapat diamati bahwa
belajar menimbulkan keadaan yang tetap pada orang yang belajar. Keadaan yang tetap itu di sebut kemampuan/kecakapan, peserta didik tidak merasa bosen dan aktif dalam pembelajaran karena dianggap menyenangkan.


3. Model pembelajaran untuk Kelas Tinggi yaitu Model Pembelajaran Inquiry based learning, Model Pembelajaran Demonstration, dan Model Pembelajaran Direct intruction, Model Pembelajaran Group investigation dan Model pembelajaran jigsaw. Untuk Kelas Rendah Model Pembelajaran NHT (Numbered Head Together),Model Pembelajaran Group Investigation, Model Pembelajaran Picture and Picture, Model Pembelajaran Tebak Kata, Dan Model Pembelajaran demonstration

Wassalamualaikum wr.wb
In reply to First post

Re: latihan

by Andaru Pramia Putri 1913053138 -
Nama : Andaru Pramia Putri
NPM : 1913053138
No. Absen : 03

Izin menjawab

1. Adapun jenis-jenis model pembelajaran PPKn MI/SD di kelas tinggi yaitu:
1). Model Pembelajaran Demonstration
Model pembelajaran demonstrasion adalah model mengajar yang
menggunakan peragaan untuk memperjelas suatu pengertian atau untuk
memperlihatkan bagaimana melakukan sesuatu kepada peserta didik.
2). Model Pemeblajaran Direct intruction
Direct intruction atau model pembelajaran langsung dapat didefinisikan
sebagai model pembelajaran dimana guru mentransformasikan informasi atau
keterampilan secara langsung kepada peserta didik, pembelajaran berorientasi
pada tujuan dan distrukturkan oleh guru.
3). Model Pembelajaran Group investigation
Menurut Trianto (2009: 78) Group Investigation tipe pembelajaran
berkelompok yang melibatkan siswa dalam perencanaan baik dari topik yang
dipelajari dan bagaimana jalannya penyelidikan mereka. Pembelajaran tipe ini
bukan pembelajaran yang berpusat pada guru, disamping itu tipe ini
memerlukan pengajaran keterampilan komunikasi dan proses kelompok yang
baik pada siswa.

4). Model Pembelajaran Jigsaw
Menurut Slapin (2010-237) yaitu dapat digunakan apabila materi
pembelajaran adalah materi yang berbentuk tertulis. Dalam model
pembelajaran Jigsaw, siswa belajar dalam tim yang heterogen, siswa tersebut diberikan tugas untuk membaca beberapa bab atau unit diberikan ”lembar ahli”
yang dibagi atas topik-topik yang berbeda dan yang harus menjadi fokus
perhatian anggota tim saat mereka membaca.
5). Model Pembelajaran Inquiry based learning
Model pembelajaran Inquiry Based Learning merupakan salah satu
model yang dapat mendorong siswa untuk aktif dalam pembelajaran
(Shoimin,2014, h. 85).
6). Model pembelajaran Mind mapping

2. Dampak yang terjadi dalam model pembelajaran tematik tersebut bagi peserta didik yaitu terdapat perolehan belajar baik dari segi aspek kognitif maupun aspek afektif dan stimulus dari sekeliling orang yang belajar. Stimulus itu dapat berupa masukan (input) untuk proses belajar dan hasilnya adalah perubahan tingkah laku yang dapat diamati pada penampilan orang tersebut yang beragam dan kita dapat mengetahui implikasi dari proses belajar tersebut, dan dapat diamati bahwa
belajar menimbulkan keadaan yang tetap pada orang yang belajar. Keadaan yang tetap itu di sebut kemampuan/kecakapan, peserta didik tidak merasa bosen dan aktif dalam pembelajaran karena dianggap menyenangkan.

3. Klasifikasi model pembelajaran untuk kelas rendah dan kelas tinggi adalah, yang pertama model pembelajaran untuk kelas rendah yaitu

1). Model pembelajaran Demonstrasion, NHT (Numbered Head Together)
2). Group investigation
3). Picture and Picture
4). Tebak kata.
Sedangkan model pembelajaran untuk kelas tinggi yaitu model pembelajaran

1). Demonstrasion
2). Direct Instruction (Langsung)
3). Group investigation
4). Jigsaw
5). Inquiry based learning.
6). Mind mapping
In reply to First post

Re: latihan

by Rima Novita sari 1913053033 -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Rima Novita Sari
Npm : 1913053033
No. Absen : 24

Izin menjawab,
1. Model-model pembelajaran yang tepat untuk kelas tinggi yaitu :
a. Model pembelajaran demonstrasi
b. Model pembelajaran direct Instruction (langsung)
c. Model pembelajaran group investigation
d. Model pembelajaran jigsaw
e. Model pembelajaran inquiry based learning

2. Dampak dari beberapa model pembelajaran tematik tersebut adalah pada model Demonstrasi dapat mendorong motivasi belajar peserta, dapat menghidupkan pelajaran karena peserta didik tidak hanya mendengar tetapi juga melihat peristiwa yang terjadi, dapat mengaitkan teori dengan peristiwa alam lingkungan sekitar sering kali mudah teringat daripada bahasa dalam buku pegangan atau penjelasan pendidik, terdapat perolehan belajar baik dari segi aspek kognitif maupun aspek afektif yang diperoleh peserta didik juga akan meningkat, selain itu tingkat peserta didik dalam pembelajaran akan meningkat dan rasa bosan serta jenuh peserta didik terhadap materi pembelajaran tidak akan muncul saat pembelajaran berlangsung. Pada model Inquiry Based Learning dampak yang terjadi yaitu seperti, mendorong siswa untuk berpikir dan bekerja atas inisiatifnya sendiri, bersikap objektif, jujur dan terbuka dan mendorong siswa untuk berpikir inisiatif dan merumuskan hipotesanya sendiri.

3. Klasifikasi model pembelajaran untuk kelas rendah adalah :
a. Model pembelajaran Demonstrasion,
b. Model NHT (Numbered Head Together),
c. Model Group investigation,
d. Model Picture and Picture,
e. Model Tebak kata.
Sedangkan model pembelajaran untuk kelas tinggi adalah :
a. Model pembelajaran Demonstrasion,
b. Model Direct Instruction (Langsung),
c. Model Jigsaw
d. Model Inquiry based learning.

Sekian terimakasih,
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
In reply to First post

Re: latihan

by Evita Nur Cahyani 1913053056 -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Nama : Evita Nur Cahyani
NPM : 1913053056
Absen : 11

Izin menjawab pertanyaan yang ibu berikan:
1. Sebutkan model model pembelajaran yang tepat untuk kelas tinggi.
1. Model Pembelajaran Berbasis Portofolio
2. Model Pembelajaran Demonstration
3. Model Pembelajaran Direct Intruction
4. Model Pembelajaran Contextual Teaching Learning (CTL)
5. Model Pembelajaran Group Investigation
6. Model Pembelajaran Jigsaw
7. Model Pembelajaran Inquiry Based Learning

2. dampak bagi peserta didik jika diterapkan beberapa model pembelajaran tematik tersebut?
Dampaknya bagi peserta didik jika diterapkan beberapa model pembelajaran tematik tersebut yaitu, terdapat perolehan hasil belajar baik dari aspek kognitif maupun aspek afektif peserta didik yang akan terus meningkat, selain itu tingkat keaktifan peserta didik dalam pembelajaran juga akan meningkat sehingga rasa bosan serta jenuh peserta didik terhadap materi pembelajaran tidak akan muncul saat sedang melakukan pembelajaran. Para peserta didik juga akan lebih mudah menerima apa yang sudah di sampaikan oleh guru.

3. klasifikasikan lah model pembelajaran untuk kelas rendah dan untuk kelas tinggi?
Model pembelajaran yang tepat untuk siswa kelas rendah yaitu :
1. Model Pembelajaran Bercerita
2. Model Pembelajaran Kegiatan Sosial Dan Pendidikan Kewarganegaraan
3. Model Pembelajaran Terpadu
4. Model Pembelajaran Discovery Learning
5. Model Pembelajaran Problem learning (PBL)
6. Model Pembelajaran Project-Based Learning

Model pembelajaran yang tepat untuk kelas tinggi yaitu:
1. Model Pembelajaran Berbasis Portofolio
2. Model Pembelajaran Demonstration
3. Model Pembelajaran Direct Intruction
4. Model Pembelajaran Contextual Teaching Learning (CTL)
5. Model Pembelajaran Group Investigation
6. Model Pembelajaran Jigsaw
7. Model Pembelajaran Inquiry Based Learning

Terimakasih
Wasaalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
In reply to First post

Re: latihan

by Yoja Fahliza -
Nama : Yoja asti fahliza
Npm : 1913053127
Abs : 28
Izin menjawab
1. Model model pembelajaran yang tepat untuk kelas tinggi.
1. Model Pembelajaran Demonstration
2. Model Pembelajaran Direct Intruction
3. Model Pembelajaran Group investigation
4. Model Pembelajaran Jigsaw
5. Model Pembelajaran Inquiry Based Learning

2. Dampak bagi peserta didik jika diterapkan beberapa model pembelajaran tematik tersebut.
Dampak jika diterapkan beberapa model pembelajaran tematik tersebut bagi peserta didik yaitu, terdapat perolehan belajar baik dari segi aspek kognitif maupun aspek afektif yang diperoleh peserta didik juga akan meningkat, selain itu tingkat peserta didik dalam pembelajaran akan meningkat dan rasa bosan serta jenuh peserta didik terhadap materi pembelajaran tidak akan muncul saat pembelajaran berlangsung.
3. Klasifikasi model pembelajaran untuk kelas rendah dan kelas tinggi adalah, yang pertama model pembelajaran untuk kelas rendah yaitu model pembelajaran Demonstrasion, NHT (Numbered Head Together), Group investigation, Picture and Picture, Tebak kata. Sedangkan model pembelajaran untuk kelas tinggi yaitu model pembelajaran Demonstrasion, Direct Instruction (Langsung), Group investigation, Jigsaw, Inquiry based learning.
Sekian, terima kasih
In reply to First post

Re: latihan

by Fatma Trisnawati 1913053018 -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarrokatuh
Nama : Fatma Trisnawati
Npm. :1913053018
No absn : 12

Izin menjawab

Model pembelajaran pada kelas tinggi yaitu

a. Model pembelajaran Demonstrasi
Adalah model mengajar yang menggunakan peragaan untuk memperjelas suatu pengertian atau untuk memperlihatkan bagaimana melakukan sesuatu kepada peserta didik.

b. Model Pembelajaran Direct Intruction
Ialah model pembelajaran dimana guru mentransformasikan informasi atau keterampilan secara langsung kepada peserta didik, pembelajaran berorientasi pada tujuan dan distrukturkan oleh guru.

c. Model Pembelajaran Group Investigation
Menurut Trianto (2009: 78) Group Investigation tipe pembelajaran berkelompok yang melibatkan siswa dalam perencanaan baik dari topik yang dipelajari dan bagaimana jalannya penyelidikan mereka. Pembelajaran tipe ini bukan pembelajaran yang berpusat pada guru, disamping itu tipe ini memerlukan pengajaran keterampilan komunikasi dan proses kelompok yang baik pada siswa.

d. Model Pembelajaran Jigsaw
Menurut Slapin (2010-237) yaitu dapat digunakan apabila materi pembelajaran adalah materi yang berbentuk tertulis. Dalam model pembelajaran Jigsaw, siswa belajar dalam tim yang heterogen, siswa tersebut diberikan tugas untuk membaca beberapa bab atau unit diberikan ”lembar ahli” yang dibagi atas topik-topik yang berbeda dan yang harus menjadi fokus perhatian anggota tim saat mereka membaca.

e. Model Pembelajaran Inquiry Based Learning
menurut Gunawan dkk (2016) model pembelajaran inquiry based learning merupakan kegiatan pembelajaran berbasis pendidikan dimana peserta didik mencari sendiri jawaban dari permasalahan yang dihadapi. Selain itu, menurut Trowbritg dan Bybee (Widiyanti dkk, 2013) pembelajaran inquiry based learning merupakan suatu model pembelajaran yang berpusat kepada siswa, kelompok-kelompok siswa dihadapkan pada suatu persoalan atau mencari jawaban atas pertanyaan pertanyaan melalui suatu prosedur yang telah direncanakan secara jelas.


Dampak bagi peserta didik jika diterapkan beberapa model pembelajaran tematik tersebut?

Dampak dari beberapa model pembelajaran tematik tersebut bagi peserta didik yaitu pembelajaran akan meningkat dan rasa bosan serta jenuh peserta didik terhadap materi pembelajaran tidak akan muncul saat pembelajaran berlangsung. dan meningkatkan belajar, baik dari segi aspek kognitif maupun aspek afektif yang diperoleh peserta didik

Klasifikasikan lah model pembelajaran untuk kelas rendah dan untuk kelas tinggi!
Model pembelajaran yang tepat untuk siswa kelas rendah yaitu :
1. Model Pembelajaran Discovery Learning
2. Model Pembelajaran Problem learning (PBL)
3. Model Pembelajaran Project-Based Learning
Sedangkan model pembelajaran yang tepat untuk kelas tinggi yaitu:
1. Model Pembelajaran Demonstration
2. Model Pembelajaran Direct Intruction
3. Model Pembelajaran Group Investigation
4. Model Pembelajaran Jigsaw
5. Model Pembelajaran Inquiry Based Learning

Terimakasih waalaikumsallam warroatulohi wabarrokatuh
In reply to First post

Re: latihan

by Gita Indah Mustika 1913053007 -
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Gita Indah Mustika
NPM : 1913053007
No. Absen : 13
Izin menjawab

1. Sebutkan model-model pembelajaran yang tepat untuk kelas tinggi!
Model-model pembelajaran yang tepat untuk kelas tinggi yaitu
a. Model pembelajaran demonstrasi
yaitu model pembelajaran yang menggunakan peragaan untuk menjelaskan atau memperlihatkan suatu materi kepada peserta didik.
b. Model pembelajaran direct intruction (model pembelajaran langsung)
yaitu model pembelajaran dimana guru mentransfer ilmu kepada peserta didik secara langsung. Metode yang bisa digunakan dalam model yaitu ceramah atau tanya jawab.
c. Model pembelajaran group investigation
yaitu model pembelajaran yang melibatkan peserta didik untuk mencari sesuatu dengan topik atau materi yang lebih menantang.
d. Model pembelajaran jigsaw
yaitu model pembelajaran dimana siswa dibagi kedalam sebuah kelompok, ada kelompok ahli dan kelompok asal. Kelompok ahli akan membahas topik-topik tertentu untuk dikuasai, dan anggota dari kelompok ahli kembali ke kelompok asal untuk menyampaikan apa yang sudah didapatkan di kelompok ahli.
e. Model pembelajaran Inquiry based learning
yaitu model pembelajaran dimana peserta didik menjadi jawaban sendiri berdasarkan masalah yang dihadirkan oleh guru.


2. Dampak bagi peserta didik jika diterapkan beberapa model pembelajaran tematik?
Dampaknya yaitu peserta didik akan belajar mandiri dan kerjasama dalam sebuah kelompok untuk menyelesaikan sebuah masalah, sehingga peserta didik dapat berpikir kritis dan aktif selama proses pembelajaran berlangsung.

3. Klasifikasikan lah beberapa model pembelajaran untuk kelas rendah dan untuk kelas tinggi!
Menurut saya model pembelajaran yang dapat digunakan untuk kelas rendah yaitu model examples non examples dan picture and picture, karena dengan menggunakan model tersebut peserta didik dihadapkan dengan gambar-gambar yang terlihat nyata yang dipadu padakan dengan materi tertentu, sehingga peserta didik dapat melihat masalah yang dihadirkan secara langsung. Model pembelajaran yang dapat digunakan untuk kelas tinggi yaitu model inquiry based learning, demonstrasi, group investigation, dan model pembelajaran jigsaw, karena model-model tersebut mengarah kepada kemampuan peserta didik dalam memecahkan sebuah masalah yang berkaitan dengan materi dengan lebih kritis dan mendalam baik secara individu, maupun tugas kelompok. Dengan tugas kelompok akan mengajak peserta didik untuk berinteraksi atau bersosialisasi dengan temannya dalam membahas sebuah topik atau gagasan yang diberikan.

Terimakasih, wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
In reply to First post

Re: latihan

by Ilyas Syafrudin -
Nama : Ilyas Syafrudin
Npm : 1953053023
absen : 15

1. Model-model pembelajaran yang tepat untuk kelas tinggi ?
1) model pembelajaran demonstrasion
2) model pembelajaran direct Instruction (langsung)
3) model pembelajaran group investigation
4) model pembelajaran jigsaw
5) model pembelajaran inquiry based learning

2. Pengaruh model pembelajaran demonstrasi
a. Perhatian anak dapat lebih dipusatkan
b. Proses belajar anak lebih terarah pada materi yang sedang dipelahari.
c. Pengalaman dan kesan sebagai hasil pembelajaran lebih melekat dalam diri anak
d. Dapat dipergunakan untuk memberikan ilustrasi dalam menjelaskan informasi kepada anak.
e. Membantu meningkatkan daya pikir  anak usia dini terutama daya pikir dalam anak dalam meningkatkan kemampuan mengenal, mengingat, berpikir konvergen dan berpikir evaluatif.
Metode demonstrasi memberikan kesempatan kepada anak untuk memperkirakan apa yang akan terjadi, bagaimana hal itu dapat terjadi, dan mengapa hal itu terjadi.

3. Klasifikasi
Kelas Rendah :
1. Model Pembelajaran Demonstration
2. Model Pembelajaran NHT (Numbered Head Together)
3. Model Pembelajaran Group Investigation
4. Model Pembelajaran Picture and Picture
5. Model Pembelajaran Tebak Kata
Kelas Tinggi :
1. Model Pembelajaran Demonstration
2. Model Pembelajaran Direct intruction
3. Model Pembelajaran Group investigation
4. Model Pembelajaran Jigsaw
5. Model Pembelajaran Inquiry based learning
In reply to First post

Re: latihan

by Eka Wulandari 1913053006 -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Nama: Eka Wulandari
NPM: 1913053006
No.Absen: 10
Izin menjawab

1. Sebutkan model model pembelajaran yang tepat untuk kelas tinggi.
Model model pembelajaran yang tepat untuk kelas tinggi diantaranya yaitu:
1) Model Pembelajaran Demonstration
2) Model Pembelajaran Direct Instruction (model pembelajaran langsung)
3) Model Pembelajaran Group Investigation
4) Model Pembelajaran Jigsaw
5) Model Pembelajaran Inquiry Based Learning

2. Dampak bagi peserta didik jika diterapkan beberapa model pembelajaran tematik tersebut?
Dampak bagi peserta didik jika diterapkan beberapa model pembelajaran tematik tersebut diantaranya yaitu dapat menumbuhkan pemahaman siswa atas konsep yang dipelajarinya serta kreativitasnya dalam memaknai pembelajaran untuk mengembangkan potensi yang dimiliki oleh anak tersebut. Selain itu, pembelajaran tematik memberikan dampak yang baik terhadap aspek afektif peserta didik dan terjadinya perubahan sikap pada peserta didik di antaranya peserta
didik lebih kreatif, percaya diri dalam bertanya dan mengemukakan pendapat serta
bersemangat dalam mengikuti proses pembelajaran.

3. Klasifikasikan lah model pembelajaran untuk kelas rendah dan untuk kelas tinggi?
Model pembelajaran untuk kelas rendah diantaranya yaitu: model pembelajaran demonstration, model pembelajaran NHT (Number Head Together), model pembelajaran group investigation, model pembelajaran picture and picture, dan model pembelajaran tebak kata. Sedangkan model-model pembelajaran untuk kelas tinggi diantaranya yaitu: model pembelajaran demonstration, model pembelajaran direct instruction (model pembelajaran langsung), model pembelajaran group investigation, model pembelajaran jigsaw, dan model pembelajaran inquiry based learning. Klasifikasi model-model pembelajaran tersebut dinilai dengan karakteristik dan materi pembelajaran serta tujuan pembelajaran yang sesuai dengan kelas rendah dan kelas tinggi.

Terima kasih.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
In reply to First post

Re: latihan

by Rizky Fadila Fitriani 1813053123 -
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Mohon izin untuk memperkenalkan diri,
Nama = Rizky Fadila Fitriani
NPM = 1813053123
No. Absen = 30
Mohon izin untuk menjawab pertanyaan pertanyaan berikut ini:

1. Sebutkan model model pembelajaran yang tepat untuk kelas tinggi?
Berdasarkan video pembelajaran tersebut model pembelajaran yang tepat untuk kelas tinggi diantaranya yaitu:
• Model Pembelajaran Demonstration (Demonstrasi)
• Model Pembelajaran Direct Intruction (Langsung)
• Model Pembelajaran Group Investigation (Investigasi Berkelompok)
• Model Pembelajaran Jigsaw
• Model Inquiry Based Learning (Pembelajaran Berbasis Inkuiri)
Dikutip dari Winarno (2013: 103), suatu model pembelajaran yang layak digunakan untuk PKn adalah model pembelajaran berbasis portofolio atau sekarang dikenal dengan nama Project Citizen. Model pembelajaran berbasis portofolio dalam PKn merupakan suatu bentuk dari praktik belajar pendidikan kewarganegaraan untuk memahami konsep-konsep PKn melalui pengalam belajar praktik-empirik. Model pembelajaran berbasis portofolio amat mendukung pembelajaran PKn karena di landasi oleh :
1. Empat pilar pendidikan dari UNESCO (learening to know, learning to to, learning to be, dan learning to live together)
2. Pandangan konstruktivisme
3. Democratic teaching

2. Dampak bagi peserta didik jika diterapkan beberapa model pembelajaran tematik tersebut?
Adapun dampak bagi peserta didik jika diterapkan beberapa model pembelajaran tematik tersebut diataranya yaitu:
yaitu berdasarkan model-model pembelajaran tersebut menekankan pada kegiatan belajar pada siswa, sehingga pembelajaran memberikan dampak kepada siswa menjadi lebih aktif dan kreatif. Siswa menjadi lebih peka terhadap permasalahan-permasalan yang terjadi di sekitar mereka, baik di lingkungan sekolah dan juga di lingkungan rumah. Didalam suatu proses pembelajaran, guru diharapkan tidak selalu memberi penjelasan tanpa ada bukti yang kongkret, dan anak-anak tidak selalu duduk, diam, dan mendengarkan penjelasan guru, namun dengan mengamati dan berinteraksi secara langsung dengan objek pembelajaran yang lebih mengaktifkan multisensoris anak. Model pembelajaran langsung dirancang khusus untuk menunjang proses belajar siswa yang berkaitan dengan pengetahuan prosedural dan pengetahuan deklaratif yang terstruktur dengan baik, yang dapat diajarkan dengan pola kegiatan yang bertahap selangkah demi selangkah. Pembelajaran langsung tidak sama dengan metode ceramah, tetapi ceramah dan resitasi (mengecek pemahaman dengan tanya jawab). Dengan adanya sistem tanya jawab siswa dapat mengingat materi yang telah didiskusikan antara guru dan murid, sistem tanya jawab bisa menjadikan siswa menjadi lebih percaya diri terhadap jawaban yang telah mereka utarakan dikelas, dengan sistem tanya jawab juga bisa menjadikan siswa yang awalnya pasif dikelas sedikit demi sedikit menjadi aktif dikelas. Selain itu, model pembelajaran inkuiri atau belajar melalui penemuan merupakan cara belajar yang menggunakan cara berpikir dalam menemukan sesuatu. Dengan pembelajaran melalui penemuan siswa dapat memahami struktur atau ide.

3. Klasifikasikan lah model pembelajaran untuk kelas rendah dan untuk kelas tinggi?
Adapun model pembelajaran yang tepat untuk kelas rendah diantaranya yaitu:
• Model Pembelajaran Kooperatif
• Model Pembelajaran Examples non Examples
• Model Pembelajaran Mind Mapping
• Model Pembelajaran Student Teams-Achievement Divisions (STAD)

Adapun model pembelajaran yang tepat untuk kelas tinggi diantaranya yaitu:
• Model Pembelajaran Demonstration (Demonstrasi)
• Model Pembelajaran Direct Intruction (Langsung)
• Model Pembelajaran Group Investigation (Investigasi Berkelompok)
• Model Pembelajaran Jigsaw
• Model Inquiry Based Learning (Pembelajaran Berbasis Inkuiri)

Sekian jawaban dari saya, terimakasih.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
In reply to First post

Re: latihan

by Arif Catur Febriansyah -
Assalamualaikum warahmatullahi Wabarakatuh
Nama : Arif Catur Febriansyah
NPM : 1913053093
No. Absen : 04
Izin menjawab
Model model pembelajaran yg tepat untuk kelas tinggi adalah
1. Model Pembelajaran Demonstration
2. Model Pembelajaran Direct intruction
3. Model Pembelajaran Group investigation
4. Model Pembelajaran Jigsaw
5. Model Pembelajaran Inquiry based learning

Dampak bagi peserta didik jika di terapkan model pembelajaran tematik tersebut adalah

1. Model pembelajaran demonstration dapat diterapkan pada mata pelajaran
PPKn dengan materi kemerdekaan. Langkah pertama pendidik menjelaskan tentang bagaimana sulitnya para pahlawan yang memperjuangkan kemerdekaan
2. Model pembelajaran direct instrction atau pembelajaran langsung dapat
diterapkan di MI/SD pada mata pelajaran PPKn kelas tinggi dengan materi
pelajaran “mengenal pemerintahan desa dan kecamatan sendiri”, tepatnya di
kelas IV semester 1-2. Pada materi ini, pendidik menjelaskan secara langsung
tentang sistem pemerintahan desa dan pemerintahan kecamatan.
Kemudian pendidik menjelaskan lembaga-lembaga dalam susunan
pemerintahan desa yaitu: kepala desa, perangkat desa, badan permusyawaran
desa( BPD), lembaga kemasyarakatan. Kemudian lembaga susunan kecamatan
meliputi sekretaris kecamatan, seksi pemerintahan, seksi pembangunan dan
seksi perekonomian, seksi kemasyarakatan dan seksi ketertiban.

3. Model pembelajaran Group investigation dapat diterapkan pada materi
globalisasi, dimana pendidik membagi peserta didiknya menjadi beberapa
kelompok. Peserta didik diajak untuk mengamati dampak dari globalisasi
terhadap kehidupan sehari-hari, sehingga muncul ide-ide mereka tentang
dampak globalilasi. Kemudian peserta didik menganalisis dan menyimpulkan
dampak positif dan negatif dari globalisasi sehingga mereka dapat menentukan
sikap terhadap pengaruh globalisasi. Setelah itu, kelompok memopresentasikan
hasil diskusi kelompok mereka.

4. Dalam pembelajaran jigsaw dapat diterapkan pada mata pelajaran
PPKn dengan materi keputusan bersama di kelas 5 semester 2. Seorang
pendidik memberikan topik pembelajaran tentang musyawarah dan mufakat
dengan mengikuti langkah-langkah model pembelajaran jigsaw dalam bentuk
kelompok. Kelompok pertama membahas tentang pemilihan ketua kelas,
kelompok ke dua membahas tentang menghargai pendapat dan kelompok tiga
membahas tentang dalam musyawarah. Setelah mendiskusikan topik tersebut
kemudian perwakilan dari kelompok menyebar ke kelompok lain dan
menyampaikan hasil diskusi mereka.

5. Model pembelajaran Inquiry Based Learning dapat di terapkan pada
materi norma, hukum, peraturan. Pada materi ini, pendidik memberikan
stimulation atau rangsangan kepada peserta didik dengan membawa media
berupa gambar atau fenomena berupa norma-norma masyarakat yang baik dan
buruk. Kemudian peseta didik mengidentifikasi gambar-gambar tersebut
dengan mencari tahu permasalahan dan penyelesaian masalahnya, sehingga
peserta didik dapat menyimpulkan norma yang baik dan norma yang buruk.

Klasifikasi model pembelajaran untuk kelas rendah dan kelas tinggi

Kelas rendah
1. Model Webbed ( jaring laba-laba )
2. Model Connected ( keterhubungan / terkait )
3. Model Integrated

Kelas Tinggi

1. Model Contexstual Teaching Learning
2. Model Kegiatan Sosial dan PKn
3. Metode Bercerita
4. Model Pembelajaran Induktif
In reply to First post

Re: latihan

by Dina Rahmawati -
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Nama : Dina Rahmawati
NPM : 1913053025
No. Absen : 08
Izin menjawab,
1. Sebutkan model model pembelajaran yang tepat untuk kelas tinggi!
1) Model Pembelajaran Demonstration
2) Model Pembelajaran Langsung (Direct Instruction)
3) Model Pembelajaran Group Investigation
4) Model Pembelajaran Jigsaw
5) Model Pembelajaran Inquiry Based Learning

2. Dampak bagi peserta didik jika diterapkan beberapa model pembelajaran tematik tersebut?
1) Model Pembelajaran Demonstration
Proses belajar anak lebih terarah pada materi yang sedang dipelajari, Pengalaman dan kesan sebagai hasil pembelajaran lebih melekat dalam diri anak, Dapat dipergunakan untuk memberikan ilustrasi dalam menjelaskan informasi kepada anak, Membantu meningkatkan daya pikir anak usia dini terutama daya pikir anak dalam meningkatkan kemampua mengenal, megingat, berpikir konvegen dan berpikir evaluatif. Metode demonstrasi memberikan kesempatan kepada anak untuk memperkirakan apa yang akan terjadi, bagaimana hal itu dapat terjadi, dan mengapa hal itu terjadi.
2) Model Pembelajaran Langsung (Direct Instruction)
Pembelajaran langsung ini sangat cocok untuk dimanfaatkan dalam mengajari siswa tentang konsep dan skill yang jelas, bisa digunakan untuk mengutarakan pengetahuan yang padat dan banyak dalam waktu yang singkat sehingga siswa bisa memiliki waktu luang untuk memahami. Pembelajaran ini bisa digunakan untuk menjelaskan suatu informasi kepada siswa yang kurang berminat dalam membaca dan siswa yang kurang mampu dalam mengartikan suatu informasi. Bisa menstimulus siswa untuk tertarik terhadap suatu mata pelajaran atau konsep tertentu. Ini bisa terjadi bila guru mempunyai keterampilan menjelaskan yang menarik.
3) Model Pembelajaran Group Investigation
Siswa cenderung berdiskusi dan menyumbangkan ide tertentu, siswa dapat belajar lebih efektif dan meningkatkan interaksi sosial mereka, GI dapat mendorong siswa untuk berpartisipasi, aktif, GI juga dapat meningkatkan penampilan dan prestasi belajar siswa
4) Model Pembelajaran Jigsaw
Manfaat pengggunaan metode jigsaw adalah sebagai berikut: 1) Meningkatkan kemampuan diri tiap individu, 2) Saling menerima kekurangan terhadap perbedaan individu yang lebih besar, 3) Konflik antar pribadi berkurang, 4) Sikap apatis berkurang, 5) Pemahaman yang lebih mendalam, 6) Motivasi lebih besar, 7) Hasil belajar lebih tinggi, 8) Retensi atau penyimpanan lebih lama, 9) Meningkatkan kebaikan budi, kepekaan dan toleransi, 10) Cooperative learning.
5) Model Pembelajaran Inquiry Based Learning
Pembelajaran berbasis inkuiri ini adalah pendekatan yang menekankan pada keaktifan siswa dalam proses pembelajaran. Daripada guru memberikan ceramah mengenai materi yang harus diketahui siswa, siswa lebih dipacu untuk mengeksplorasi gagasan dan mengajukan pertanyaan dari berbagai sudut pandang mengenai materi pelajaran dan memungkinkan siswa untuk bisa membangun pengetahuan dengan cara eksplorasi, diskusi dan pengalaman. Selain itu model pembelajaran ini dirancang agar siswa bisa melaksanakan segala eksperimen secara mandiri sehingga pengalaman siswa tentang ilmu pengetahuan bisa semakin luas. Hal tersebut bisa mendorong siswa untuk selalu curious untuk mengutarakan pertanyaan dan mencari jawaban sendiri.

3. Klasifikasikanlah model pembelajaran untuk kelas rendah dan untuk kelas tinggi?
Kelas Rendah:
1) Model Pembelajaran Demonstration
2) Model Pembelajaran NHT (Numbered Head Together)
3) Model Pembelajaran Group Investigation
4) Model Pembelajaran Picture and Picture
5) Model Pembelajaran Tebak Kata
Kelas Tinggi:
1) Model Pembelajaran Demonstration
2) Model Pembelajaran Langsung (Direct Instruction)
3) Model Pembelajaran Group Investigation
4) Model Pembelajaran Jigsaw
5) Model Pembelajaran Inquiry Based Learning

Sekian, Terimakasih.
Wassalamalaikum Warahmatullahi Wabarakatuh