Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Izin memperkenalkan diri.
Nama: Adel Lita Sekar Rini
Absen: 01
NPM: 1913053101
Izin menjawab.
1. Sebutkan model model pembelajaran yang tepat untuk kelas tinggi!
Jawab:
Model pembelajaran yang digunakan pada SD kelas tinggi yaitu model pembelajaran portofolio. Pembelajaran portofolio adalah sebuah inovasi dalam pembelajaran PKn sebagai wujud nyata dari pembelajaran kontekstual. Pembelajaran portofolio mengandalkan keaktifan siswa untuk terjun ke lapangan guna menghubungkan antara tekstual dengan kontekstual di bawah bimbingan guru guna memperoleh sebuah pengalaman langsung yang hasilnya harus disajikan di kelas oleh masing-masing kelompok siswa dengan masalah yang dipilihnya.
Portofolio merupakan kumpulan hasil kerja siswa. Hasil kerja itu sering disebut artefak. Artefak-artefak itu dihasilkan dari pengalaman belajar atau proses pembelajaran siswa dalam periode waktu tertentu. Artefak-artefak itu diseleksi dan disusun menjadi satu portofolio. Dengan kata lain portofolio adalah suatu koleksi pribadi hasil pekerjaan seorang siswa bersifat individual yang menggambarkan cara pencapaian, kegiatan belajar, kekuatan, dan pekerjaan terbaik siswa tersebut.
Dalam pembelajaran portofolio, para siswa akan dibimbing oleh guru dan melalui pemberian petunjuk secara bertahap untuk mengidentifikasi dan mempelajari suatu masalah kebijakan publik dan untuk mengidentifikasi dan mempelajari suatu masalah kebijakan publik untuk membuat portofolio kelas siswa. Kelas siswa didorong untuk menyajikan portofolionya secara lisan di hadapan kelas atau di kelas lain atau bahkan di sekolah lain. Pengetahuan yang diperoleh siswa dalam mengkaji suatu masalah di masyarakat sangatlah berharga. Oleh karena itu, siswa diminta untuk menyebarkan pengetahuan mereka kepada teman-temannya agar bermanfaat, berbagai pengetahuan juga akan berharga bagi siswa hal itu akan membantu siswa mengembangkan keterampilan keterampilan yang penting untuk berpartisipasi dalam masyarakat yang dapat mengatur diri sendiri.
Model pembelajaran portofolio di SD/MI kelas tinggi yaitu, sebagai berikut:
1. Model Contexstual Teaching Learning
Model CTL disebut juga REACT, yaitu relating (belajar dalam kehidupan nyata) experiencing (belajara dalam konteks eksplorasi, penemuan, dan penciptaan) applying (belajar dengan menyajikan pengetahuan untuk kegunaannya) cooperating (belajar dalam konteks interaksi kelompok), dan transferring (belajar dengan menggunakan penerapan dalam konteks baru atau konteks lain).
2. Model Kegiatan Sosial dan PKn
Model yang di pelipori oleh Fed Newman ini mencoba mengajarkan pada siswa bagaimana memengaruhi kebijakan ini model ini mendorong partisipasi aktif siswa dalam kehidupan polotik, ekonomi, sosial dalam masyarakat.
3. Metode Bercerita
Menciptakan pembelajaran PKn yang menyenangkan dengan meode bercerita, menjadi salah satu teknik pembelajaran yang berguna dalam membangun karakter dan kepribadian siswa.
4. Model Pembelajaran Induktif
Pendekatan ini dikembangkan oleh filsuf Francis Bacon yang menghendaki penarikan kesimpulan didasarkan atas fakta-fakta yang konkrit sebanyak mungkin. semakin banyak fakta semakin banyak kita menarik kesimpulan.
5. Model Pembelajaran Deduktif
Pendekatan deduktif merupakan pendekatan yang mengutamakan penalaran dari umum ke khusus.
2. Dampak bagi peserta didik jika diterapkan beberapa model pembelajaran tematik tersebut?
Jawab:
Berdampak terhadap motivasi belajar yang ditandai dengan munculnya ciri-ciri anak yang memiliki motivasi belajar tinggi yakni:
1) siswa
tekun dalam mengerjakan
tugas;
2) ulet dalam menghadapi kesulitan;
3) menunjukkan minat terhadap permasalahan yang terjadi;
4) mandiri,
5) kreatif;
6) berpendirian kuat,
7) senang mencari dan memecahkan masalah.
3. Klasifikasikan lah model pembelajaran untuk kelas rendah dan untuk kelas tinggi!
Jawab:
Model Pembelajaran di Kelas Rendah (1, 2, 3 SD/MI)
Bredekamp (1992) berpandangan bahwa pada usia pendidikan dasar (6-15 tahun) kemampuan intelektual, sosio-emosional, fisik dan moral anak, berkembang secara terpadu sehingga proses pengembangan dalam pembelajaran harus dilangsungkan secara terpadu.
Pada kurikulum tahun 2006, model pembelajaran yang digunakan pada kelas rendah yaitu pembelajaran tematik. Pembelajaran tematik adalah aplikasi pendekatan pembelajaran terpadu yang dikembangkan melalui suatu “tema” yang didalamnya terkandung kompetensi dasar dan materi yang saling berkaitan antar mata pelajaran berdasarkan hasil analisis kompetensi dasar dari masing-masing mata pelajaran. Adapun yang dimaksud pembelajaran terpadu adalah proses pembelajaran yang mengaitkan atau menghubungkan tema atau topik yang berkaitan dalam satu mata pelajaran atau antar mata pelajaran pada suatu kurikulum sekolah. Karakteristik model pembelajaran terpadu adalah holistik, bermakna, otentik dan aktif (Richmond, 1997; Joni, 1996 ).
Model pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran SD/MI kelas rendah, antara lain:
1. Model Webbed ( jaring laba-laba )
Pada model pembelajaran tematik jaring laba-laba guru menyajikan pembelajaran dengan tema yang menghubungkan antar mata pelajaran. Model jaring laba-laba adalah pembelajaran yang mengintegrasikan materi pengajaran dan pengalaman belajar melalui keterpaduan tema. Tema menjadi pengikat keterkaitan antar satu mata pelajaran dengan mata pelajaran lainnya.
2. Model Connected ( keterhubungan / terkait )
Model pembelajaran connected dimana guru mencermati standar kompetensi suatu mata pelajaran untuk menentukan keterkaitan antar kompetensi dasar suatu mata pelajaran dalam satu tingkat kelas.
3. Model Integrated
Model integrated merupakan model pemaduan sejumlah tema (topik) pembelajaran dari mata pelajaran yang berbeda tetapi esensinya sama dalam sebuah tema atau topik tertentu.
Model Pembelajaran di Kelas Tinggi (4, 5 dan 6 SD/MI)
Model pembelajaran yang digunakan pada SD kelas tinggi yaitu model pembelajaran portofolio. Pembelajaran portofolio adalah sebuah inovasi dalam pembelajaran PKn sebagai wujud nyata dari pembelajaran kontekstual. Pembelajaran portofolio mengandalkan keaktifan siswa untuk terjun ke lapangan guna menghubungkan antara tekstual dengan kontekstual di bawah bimbingan guru guna memperoleh sebuah pengalaman langsung yang hasilnya harus disajikan di kelas oleh masing-masing kelompok siswa dengan masalah yang dipilihnya.
Dalam pembelajaran portofolio, para siswa akan dibimbing oleh guru dan melalui pemberian petunjuk secara bertahap untuk mengidentifikasi dan mempelajari suatu masalah kebijakan publik dan untuk mengidentifikasi dan mempelajari suatu masalah kebijakan publik untuk membuat portofolio kelas siswa.
Model pembelajaran portofolio di SD/MI kelas tinggi yaitu, sebagai berikut;
1. Model Contexstual Teaching Learning
Model CTL disebut juga REACT, yaitu relating (belajar dalam kehidupan nyata), experiencing (belajara dalam konteks eksplorasi, penemuan, dan penciptaan),applying (belajar dengan menyajikan pengetahuan untuk kegunaannya), cooperating (belajar dalam konteks interaksi kelompok), dan transferring (belajar dengan menggunakan penerapan dalam konteks baru atau konteks lain).
2. Model Kegiatan Sosial dan PKn
Model yang di pelipori oleh Fed Newman ini mencoba mengajarkan pada siswa bagaimana memengaruhi kebijakan ini model ini mendorong partisipasi aktif siswa dalam kehidupan polotik, ekonomi, sosial dalam masyarakat.
3. Metode Bercerita
Menciptakan pembelajaran PKn yang menyenangkan dengan meode bercerita, menjadi salah satu teknik pembelajaran yang berguna dalam membangun karakter dan kepribadian siswa.
4. Model Pembelajaran Induktif
Pendekatan ini dikembangkan oleh filsuf Francis Bacon yang menghendaki penarikan kesimpulan didasarkan atas fakta-fakta yang konkrit sebanyak mungkin. semakin banyak fakta semakin banyak kita menarik kesimpulan.
5. Model Pembelajaran Deduktif
Pendekatan deduktif merupakan pendekatan yang mengutamakan penalaran dari umum ke khusus.
Terima kasih.
Wasallamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.