FORUM DISKUSI

FORUM DISKUSI

Number of replies: 33

MENURUT PENDAPAT KALIAN, DARI 3 LEVEL FASE PERKEMBANGAN MORAL YANG TELAH DIJELASKAN DALAM VIDEO..SEBUTKAN LAH CONTOH CONTOH YANG KALIAN RASAKAN DALAM KEHIDUPAN SEHARI HARI DILINGKUNGAN KALIAN MASING MASING. 

In reply to First post

Re: FORUM DISKUSI

Della Delista གིས-
Della Delista (2013053115) izin menanggapi,
Sebelumnya Lawrence Kolhberg membagi 3 level dalam tahapan perkembangan moral. Dimana satu level terdiri atas 2 tahapan. Banyak hal-hal baik yang saya rasakan dengan adanya tahapan perkembangan moral, diantaranya:

Level 1 = Prakonvensional
Terdiri dari Tahapan menghindari hukuman dan Tahapan keuntungan dan minat pribadi.
Pada level ini saya merasa hal-hal yang dilakukan akan berkonsekuensi langsung pada diri sendiri. Jadi kita mulai berfikir mengenai keharusan patuh pada aturan dan juga melakukan sesuatu yang akan membawa dampak baik bagi diri sendiri tetapi tidak mengambil hak atau bahkan merugikan orang lain. Contohnya tidak membuang sampah sembarangan. Dengan tindakan ini, telah mengindahkan peraturan yang ada dan juga membuat lingkungan sekitar menjadi bersih.

Level 2 = Konvesional
Terdiri dari Tahapan menjaga sikap orang baik dan Tahapan memelihara peraturan.
Pada level ini saya merasa harus sudah bisa memerankan kehidupan sosial dengan orang lain juga menganggap sebuah peraturan tidak hanya sekedar untuk menghindari hukuman tapi selalu menjalankannya untuk kebaikan. Contoh tindakan yaitu sering menyapa jika bertemu dengan seseorang. Dengan tindakan ini, orang-orang merasa lebih dihormati juga dihargai dan kita menjadi pribadi yang lebih riang dan banyak teman.

Level 3 = Pasca Konvensional
Terdiri dari Tahapan orientasi kontrak sosial dan Tahapan prinsip etika universal.
Pada level ini, saya merasa tindakan yang akan lakukan harus berdasarkan baik buruknya sesuatu yang disepakati secara demokratis juga menunjukkan perilaku yang berdasarkan hati nurani. Contohnya tidak mencontek saat ujian dan berusaha menolong seseorang yang sedang kesulitan sesuai dengan kemampuan. Dengan ini kita bisa menjadi orang yang bermanfaat.
In reply to First post

Re: FORUM DISKUSI

Ely Annisa 2013053068 གིས-

Nama : Ely Annisa

NPM : 2013053068

Izin berpendapat

Contoh-Contoh dari tiga level Fase Perkembangan Moral dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan sekitar

1. Level Pra Konvensional

a) Gambaran Contohnya adalah sebagai berikut.

Seorang Kakak tidak boleh menolak atau tanpa objek apapun karena dilarang oleh ibunya, jika maka akan mendapatkan hukuman.

Seorang anak yang bermain pulang tepat waktu, karena orang tuanya melarang pulang malam. Sehingga anak mematuhi hal tersebut agar tidak mendapat hukuman.

Siswa yang berangkat sekolah tepat waktu agar tidak terlambat, karena jika terlambat maka ia akan mendapatkan hukuman.

b) Keuntungan dan Minat Pribadi

Contohnya adalah sebagai berikut.

Seorang anak yang utama ke rumah temannya karena di sana telah disediakan makanan yang banyak.

Seorang anak yang mau dipuji oleh orang tuanya atau orang lain untuk membeli suatu barang di toko, karena ia diberi upah.

2. Tingkat Konvensional

a) Menjaga Sikap Orang baik

contohnya adalah sebagai berikut.

Seorang anak yang giat belajar pada saat akan diadakan pemeriksaan yang diperintahkan oleh orang tuanya. Walaupun nanti anak tersebut mendapat nilai yang kurang baik, tapi anak tersebut telah berniat baik untuk menuruti perintah orang tuanya untuk belajar.

Seorang anak yang santun santun terhadap tetangga dan masyarakat sekitar. Hal tersebut dilakukan agar mendapatkan penilaian baik dari masyarakat.

b) Memelihara Peraturan

Contohnya yaitu sebagai berikut.

Seorang kepala desa menegur warganya yang tidak mematuhi protokol kesehatan pada saat pandemi covid-19. Hal tersebut dilakukan untuk menjaga peraturan yang ada.

Seorang guru menegur siswa yang mencontek pada saat ujian. Hal tersebut dilakukan untuk menjaga peraturan yang ada.

3. Tingkat Pasca-Konvesional

a) Orientasi Kontrak Sosial

Contohnya yaitu sebagai berikut.

Seorang anak yang mengambil uang orang tuanya tanpa sepengetahuan orang tuanya, yang dilakukan karena ia sangat ingin membeli sesuatu yang diinginkannya. Namun ia merasa bersalah pada diri sendiri, dan ia sadar telah melakukan perbuatan yang salah.

Seorang anak yang merasa bersalah karena ia mencontek pada saat ujian. Ia menyesal karena menganggap aturan dan ia sadar melakukan perbuatan yang salah.

b) Prinsip Etika Universal

Contohnya yaitu sebagai berikut.

Seorang ayah yang melakukan hal apapun agar dapat membayar biaya sekolah anaknya, walaupun uang tersebut didapatkannya secara tidak baik.

Seorang kakak mencuri roti untuk adiknya yang Hal ini dilakukan karena kakak tersebut merasa bangga dan ingin menolong adiknya dari rasa laparnya.

In reply to First post

Re: FORUM DISKUSI

anggun anjela 2013053091 གིས-
Saya anggun anjela, NPM (2013053091), izin menanggapi bu. Contoh dari 3 level vase perkembangan moral dalam kehidupan sehari-hari yang ada dilingkungan sekitar.
1. Pra- konvensional yang terdiri dari tahap (1) menghindari hukuman, contohnya seperti memakai helm saat berkendara motor agar tidak terkena tilang. (2) keuntungan dan minat pribadi, contohnya saat seorang anak disuruh membeli kecap ke warung dan akan diberikan uang kembaliannya setelah pulang. Atau saat seorang tetangga meminjamkan barangnya kepada tetangganya dengan harapan saat ia membutuhkan barang yan tidak dimilikinya dia bisa meminjamnya kepada tetangganya tersebut.
2. Konvensional yang terdiri dari tahap (3) menjaga sikap orang baik, contohnya seperti seorang tetanngga yang tidak suka Ketika seseorang lewat depan rumahnya sehingga orang lain itu harus lewat jalan lain agar tidak terjadi keributan. (4) memelihara peraturan, contohnya ditempat saya dekat dengan aliran sungai, penduduk di sekitaran sini tidak boleh membuang sampah di sungai tersebut agar tidak terjadi banjir.
3. Paska- konvensional yang terdiri dari tahap (5) orientasi kontrak social, contohnya seperti seseorang yang menjadi pengemis untuk bertahan hidup berbeda dengan seseorang yang menjadi pengemis untuk menjadi kaya. (6) prinsip etika universal contohnya saat diadakannya sebuah diskusi untuk mencapai musyawarah mufakat kita senantiasa menghormati pendapat orang lain walaupun bertentangan dengan hati nurani kita.
In reply to First post

Re: FORUM DISKUSI

Annisa Hasbid 2013053075 གིས-
Nama: Annisa Hasbid
NPM: 2013053075

Izin menjawab pertanyaan tersebut, Bu.
a. Tahap pra konvensional
Pada tahap ini penilaian tentang baik buruknya sesuatu ditentukan oleh faktor dari luar atau otoritas. Pada tahap ini dibedakan menjadi dua tahap :
1. Orientasi hukuman dan kepatuhan
Perbuatan yang dia lakukan di dasarkan pada hukuman apabila dia tidak patuh. Contoh : Seorang anak tidak memukul adiknya karena dilarang oleh ibunya, dan jika dia melanggar larangan tersebut, ia bisa saja mendapat hukuman dari ibunya.
2. Orientasi Relativis Instrumental
Perbuatan yang dia lakukan didasarkan pada hubungan timbal balik dengan orang lain. Bukan karena loyalitas, rasa terimakasih atau keadilan. Contoh : Adi akan datang ke rumah Arya asal Arya mau menyediakan camilan untuk Adi.

b.Tingkat Konvensional
Pada tahap ini perbuatan-perbuatan mulai dinilai atas dasar norma-norma umum dan kewajiban serta otoritas yang dijunjung tinggi. Pada tahap ini dibagi menjadi dua tahap yaitu :
3. Penyesuaian dengan kelompok dan orientasi menjadi “anak manis”
Perilaku yang dia lakukan adalah perilaku yang menjadi harapan dari para anggota keluarga atau kelompok lain. Contoh : Seorang anak membantu ibunya membuat kue, namun anak tersebut salah memasukan salah satu bahan dan malah mengacaukan adonan kue. Kalau di tahap pertama anak ini dianggap melanggar moral, tapi kalau ditahap ini anak dianggap melakukan perbuatan baik. Meski dia mengacaukan adonan kue ibunya, tapi di balik itu si anak memiliki niat yang mulia yaitu membantu ibunya.
4. Orientasi hukum dan ketertiban
Perilaku yang dia lakukan tidak hanya didasarkan pada harapan dari anggota keluarga atau kelompok lain, tapi diperluas ke kelompok yang lebih abstrak seperti : suku bangsa negara dan agama. Contoh : orang membuat keributan di tengah pasar, berarti ia bersalah (melanggar aturan)

c. Tingkat Pasca Konvensional
Pada tahap ini, hidup moral dipandang sebagai penerimaan tanggung jawab secara pribadi atas dasar prinsip-prinsip yang dianut dalam batin. Tahap ini dibedakan menjadi dua macam :
5. Orientasi Kontrak Sosial-Legalistis
Perilaku yang dia lakukan selain atas dasar baik-buruknya sesuatu yang disepakati secara demokratis, juga berdasarkan pendapat pribadi. Contoh : Contoh seorang anak merasa sangat bersalah pada diri sendiri karena dia telah mencontek saat ujian. Di sini dia menyesal selain karena melanggar aturan secara umum yaitu mencontek, secara pribadi dia juga menganggap kalau mencontek itu adalah perbuatan yang salah, makannya dia merasa bersalah setelah mencontek.
6. Orientasi prinsip etika yang universal
Perilaku yang di lakukan berdasarkan hati nurani. Yang memiliki prinsip : keadilan, kesediaan untuk membantu satu sama lain, persamaan hak manusia dan hak hormat untuk martabat manusia secara pribadi. Contoh: seorang kakak mencuri roti untuk adiknya yang kelaparan. Disini perbuatan si kakak bisa dibilang tidak bersalah, karena apa yang dia lakukan adalah untuk menolong orang lain (adiknya).
In reply to First post

Re: FORUM DISKUSI

Dela Nowinda Citra གིས-
Dela Nowinda Citra (2013053134), izin menanggapi.
Pada level Pra Konvensional
Tahap 1 dimana seseorang menilai baik buruknya suatu perilaku berdasarkan rasa takut terhadap hukuman, misalnya, seorang anak merasa benar apabila ia mematuhi perkataan orang tuanya dan merasa bersalah apabila melanggar perintah orang tuanya. Contohnya seorang anak akan merasa dirinya berbakti kepada kedua orangtua ketika ia bisa membantu menyelesaikan pekerjaan rumah.
Tahap 2 dimana seseorang melakukan perbuatan baik, pertama-tama, akan mengharap imbalan. Hal seperti ini banyak sekali ditemukan di lingkungan sekitar. Contohnya jika seorang kakak meminta bantuan kepada sang adik, biasanya adik tersebut meminta sebuah imbalan berupa uang jajan.
Pada level konvensional.
Tahap 3 yaitu orientasi anak baik, seseorang menganut prinsip bahwa saya adalah anak baik, karena telah mengetahui ada baiknya melakukan seperti itu. Seseorang yang sudah mencapai level ini akan senang dalam membantu orang lain. Dengan membantu orang lain, maka ia akan merasa bahwa dirinya menjadi manusia yang bermanfaat dan memiliki sikap baik.
Tahap 4 yaitu orientasi hukuman dan ketertiban makna kelompok diperluas. Pada tahap ini, seseorang mulai mematuhi aturan-aturan yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat. Contohnya mengikuti kegiatan gotong royong di desa.
Pada level pasca konvensional
Tahap 5 disini orang mulai berpikir bahwa hukum itu dapat diubah dan disesuaikan dengan konteks atau situasi yang ada sejauh dapat memberi suatu manfaat sosial atau demi kepentingan dan kesejahteraan umum.
Tahap 6 seseorang mulai menyadari bahwa didalam lubuk hatinya sebenarnya terdapat prinsip-prinsip yang berlaku universal. Seseorang mulai mengikuti kata hati nurani nya sendiri. karena setiap orang memiliki prinsip nya sendiri, nah menurut mereka prinsip ini lah harus diterapkan dan jika mereka melenceng dari prinsip nya tersebut mereka merasa bersalah.
In reply to First post

Re: FORUM DISKUSI

Yohana Aguslina. S 2013053084 གིས-
Yohana Aguslina (2013053084)
Izin berpendapat
Contoh-contoh dari 3 level fase perkembangan moral
1. Tingkat Pra Konvensional
menghindari hukuman, contohnya memakai masker agar tidak di denda
Keuntungan dan minat pribadi, contohnya membantu orang tua agar diberi uang
2. Tingkat Konvensional
menjaga sikap baik, contohnya seorang kakak yang tidak sengaja menghancurkan mainan adiknya tetapi berniat memperbaiki
memelihara peraturan, contohnya orang tua yang memarahi anaknya karena berbohong
3. Tingkat Pasca Konvensional
Orientasi kontrak sosial, contohnya seorang anak yang merasa bersalah karena berbohong pada orang tuanya.
Prinsip etika universal, contohnya seorang ayah yang mencuri handphone orang lain untuk anaknya belajar di masa pandemi.
In reply to First post

Re: FORUM DISKUSI

Widya sulistiyani གིས-
Nama : Widya Sulistiyani
Npm : 2013053172

Izin menanggapi

1. Tahap pra konvensional
Pada tahap ini penilaian tentang baik buruknya sesuatu ditentukan oleh faktor dari luar dan otoritas.
Contoh 1. seseorang memakai helm ketika berkendara karena helm termasuk kedalam aturan lalu lintas jika melanggar larangan tersebut, maka bisa saja mendapat hukuman.
Contoh 2. Seseorang meminjamkan uang kepada tetangga dengan harapan suatu saat nanti ia juga akan mendapat pinjaman.

2. Tahap Konvensional
Pada tahap ini perbuatan-perbuatan mulai dinilai atas dasar norma-norma umum dan kewajiban
Contoh 3. Seorang anak membantu membuat kue namun ia malah salah mengatur suhu pada oven sehingga kuenya menjadi gosong dan kacau, hal tersebut sebenarnya melanggar moral namun dianggap melakukan perbuatan baik karena si anak punya niat baik membantu.
Contoh 4. Seseorang membuat keributan di tengah pemilu berlangsung, (melanggar aturan ketertiban)

3. Tahap pasca Konvensional
Contoh 5. Tahap pasca konvensional Contoh merasa bersalah pada diri karena diri telah mencontek saat ujian. Lalu menyesal selain karena melanggar aturan secara umum, secara pribadi ia juga menganggap mencontek itu adalah perbuatan yang salah dan merasa bersalah setelah mencontek.
Contoh 6. Seorang nenek mencuri susu untuk cucunya karena kehausan dan tak mampu membeli. Disini perbuatan seorang nenek bisa dibilang tidak bersalah karena apa yang dia lakukan adalah untuk menolong orang lain(cucunya).

Terimakasih
In reply to First post

Re: FORUM DISKUSI

Adelia Grita Sasena 2013053158 གིས-
Saya Adelia Grita Sasena (2013053158)
Dari 3 fase perkembangan moral menurut Kohlberg ada 6 tahapan.
Contoh-contoh yang saya rasakan dalam kehidupan sehari-hari yaitu :
1.Level 1 : Prakonvensional
- Tahap 1 :
Dalam tahap pertama yang dapat saya rasakan contohnya adalah pulang tepat waktu, ketika saya sedang bermain keluar saya akan pulang sebelum jam malam agar tidak di marahi.
- Tahap 2 :
Contoh yang saya rasakan pada tahap 2 yaitu ketika saya disuruh untuk keluar membeli sesuatu yang dibutuhkan anggota keluarga.
Jika saya mau menjalankan tugasnya saya di beri iming-iming uang kembalian dari belanjaan tersebut.

2.Level 2 : Konvensional
-Tahap 3 :
Di tahap 3 contohnya adalah ketika bertemu tetangga atau seseorang yang kita kenal, kita harus menyapanya ataupun tersenyum saat mata kita berpapasan.
- Tahap 4 :
Contohnya tidak boleh membuang sampah sembarangan.

3. Level 3 : Pasca konvensional
- Tahap 5 :
Contoh di tahap ke 5 yaitu tidak boleh menilai seseorang dari penampilannya.
- Tahap 6 :
Contohnya yang terakhir adalah bisa menerima pendapat seseorang yang sebenarnya menurut kita pendapat dia kurang tepat.

Sekian, mohon maaf jika terdapat banyak kekurangan.
Terima kasih
In reply to First post

Re: FORUM DISKUSI

Kamila Khusna Amalia 2013053063 གིས-
Saya kamila khusna amalia 2013053063 izin menjawab
1. Tahap pra konvensional
Terdiri dari Tahapan menghindari hukuman dan Tahapan keuntungan dan minat pribadi.
A. contoh tahap pertama yaitu menghindari hukuman
contoh yang saya rasakan yaitu ketika pulang bermain dengan teman teman tidak boleh melebihi batas yang telah ditentukan orang tua ,saya lakukan itu agar saya terhindar dari hukuman.
B. keuntungan dan minat pribadi
contohnya ketika saya ingin meminta uang kepada orang tua saya, saya harus membantu orang tua saya terlebih dahulu sesuatu agar saya diberi uang.

2. Konvesional
Terdiri dari Tahapan menjaga sikap orang baik dan Tahapan memelihara peraturan
a. menjaga sikap orang baik
contohnya ketika kita bertemu dengan seseorang yang lebih tua kita harus saling menghormati seperti membungkukkan badan ketika melewati orang tua tersebut
b. memelihara peraturan
contohnya tidak boleh membuang sampah sembarangan ( diledeng, kali ataupun sungai)

3. Pasca Konvensional
Terdiri dari Tahapan orientasi kontrak sosial dan Tahapan prinsip etika universal.
a. orientasi kontra sosial
contohnya tidak boleh membanding bandingkan seseorang yang mempunyai latar belakang yang berbeda misalnya anak yang lulusan si lebih dipandang dari pada anak yang lulusan sma
b. prinsip etika universal
contohnya menghargai argumen setiap orang walaupun kita kurang setuju dengan argumen yang diberikan saat berdiskusi

mungkin itu saja contoh contoh yang dapat saya berikan
jika ada kesalahan saya mohon maaf
terima kasih
In reply to First post

Re: FORUM DISKUSI

Yenny Nafisah 2013053143 གིས-
Yenny Nafisah (2013053143) izin menanggapi,
Contoh dari 3 level fase perkembangan moral dalam kehidupan sehari-hari yang ada dilingkungan sekitar yaitu;
1. Pra- konvensional yang terdiri dari tahap (1) menghindari hukuman, contoh yang saya rasakan yaitu ketika saya mengerjakan tugas karena takut dimarah oleh guru jika tidak mengerjakan. (2) keuntungan dan minat pribadi, contoh yang saya rasakan yaitu saya membantu orang lain karena saya merasa suatu saat nanti saya akan membutuhkan orang lain juga.
2. Konvensional yang terdiri dari tahap (3) menjaga sikap orang baik, contoh yang saya rasakan yaitu walaupun saya kurang suka kepada orang lain saya memilih untuk diam saja agar tidak menimbulkan masalah. (4) memelihara peraturan,contoh yang saya rasakan yaitu di lingkungan rumah saya ada peraturan untuk tidak membuang sampah kesungai, dan tetangga dilingkungan saya mematuhinya.
3. Paska- konvensional yang terdiri dari tahap (5) orientasi kontrak social, contohnya saya merasa bersalah karena ia mencontek pada saat ujian. Saya menyesal karena melakukan perbuatan yang salah.. (6) prinsip etika universal contohnya Ketika dihadapkan pada suatu konflik antara hukum dan kata hati,  akan mengikuti kata hatinya, walaupun keputusan ini dapat memunculkan resiko pada dirinya.
In reply to First post

Re: FORUM DISKUSI

Rosyid Bayu Pamungkas གིས-
Rosyid Bayu Pamungkas 2013053144
Izin menyampaikan pendapat,
Terdapat 3 level fase perkembangan moral, dengan masing-masing fase memiliki 2 tahap.

Fase Pra-konvensional :
- menghindari hukuman, contohnya dalam lingkungan sehari-hari saya yaitu anak kecil tidak kencing sembarangan agar tidaj dimarahi ibunya.
- keuntungan dan minat pribadi, contohnya yaitu membantu ibu beres-beres rumah karena mengharapkan imbalan uang untuk top up game.

Fase Konvensional :
- menjaga sikap orang baik, contohnya ikut perkumpulan sosial dengan kawan-kawan biar tidak dianggap individualisme atau sombong.
- memelihara peraturan, contohnya jangan gaduh di kelas ketika guru tidak ada, kata guru jangan berisik.

Fase Pasca-Konvensional :
- orientasi kontrak sosial, contohnya memalsukan surat covid agar dapat menemui orang tuanya yang sakit.
- prinsip etika universal, contohnya seorang ayah rela melawan hukum demi anaknya, karena menganggap hukum itu semena-mena.

Sekian terima kasih.
In reply to First post

Re: FORUM DISKUSI

Aisyah Mutiara Sani 2013053102 གིས-
Nama : Aisyah Mutiara Sani
NPM : 2013053102
Izin menanggapi,
Dari video yang telah disajikan,menurut saya contoh perkembangan moral dalam kehiduapan sehari-hari berdasarkan tahapnya antara lain :

Pra konvensional
1. Menghindari hukuman,contoh dalam kehidupan sehari-hari adalah,saya belum mempunyai SIM jadi saya tidak akan berpergian jauh di jalan raya,karena saya tidak mau di tilang oleh polisi.
2.Keuntungan dan minat pribadi,contoh dalam kehidupan sehari-hari misalnya seorang akan dengan senang hati membelikan makanan orang lain,karena ia akan mendapatkan sebagian dari makanan itu. Dan seorang anak akan menabung dari uang yang ia dapatkan,dan kemudian akan ia gunakan nantinya untuk kepentingan dimasa yang akan datang.

Konvensional
1.Menjaga sikap orang baik,contoh seseorang menjaga tingkah lakunya di depan semua orang agar terhindar dari pandangan buruk orang lain terhadap keluarganya.

2.Menaati peraturan,berbagai aturan di desa yang ada harus dipatuhi agar tidak menjadi sebuah masalah,misal ketika mendapat jadwal siskamling yang telah disepakati maka harus dikerjakan sesuai jadwal.

Pasca Konvensional
1.Orientasi kontrak sosial,Seorang pelajar mengerjakan tugas dari gurunya selain untuk memenuhi kewajibannya sebagai pelajar dia juga berharap untuk dapat memperoleh hasil study yang bagus.
2.Prinsip etika universal,contohnya misal ketika seseorang mencuri karena tidak bisa membayar biaya rumah sakit anaknya.
Mungkin itu pendapat dari saya,mohon maaf jika terdapat kekeliruan.Terima kasih.
In reply to First post

Re: FORUM DISKUSI

Safitri Wahyuningtias གིས-
Saya Safitri Wahyuningtias (2013053095), izin menjawab

Level pra-konvensional
A) Menghindari Hukuman
Pada tahap ini saya merasa perlu hati-hati dalam setiap tindakan yang mungkin didalamnya terdapat hukuman jika melakukan nya. Contohnya, seperti menaati hal hal yang diwajibkan saat berkendara dengan memakai helm, membawa SIM, membawa STNK, mematuhi setiap rambu rambu yang ada. Karena jika saya melanggar hal tersebut pastinya saya akan mendapatkan hukuman seperti yang sudah ditetapkan.
B) Keuntungan dan Minat Pribadi
Contoh yang saya rasakan, saya harus membersihkan kamar saya sendiri karena demi kenyamanan diri sendiri.

Level Konvensional
A) Menjaga sikap orang baik
Contohnya: Tidak mengatakan apa yang menjadi rahasia orang, jika kita melakukan hal tersebut maka tidak menutup kemungkinan orang tersebut berbanding atau melawan kita, sepatutnya kita tetap menjaga rahasia tersebut agar kita juga tetap bisa menjaga sifat baik seseorang.
B) Memelihara Peraturan
Ketika waktu SMP dulu, para siswa dilarang untuk membawa handphone dengan alasan apapun, ketika para siswa tetap membawa handphone maka para guru akan melakukan razia secara mendadak dan ketika mengetahui siswa membawa HP maka HP siswa tersebut akan disita. Untuk menghindari hal tersebut saya tidak melanggar peraturan dan berusaha mengajak rekan-rekan yang lain guna tetap mematuhi nasihat peraturan yang ada.

Level Pasca Konvensional
A) Orientasi Kontrak Sosial
Seorang siswa merasa sangat bersalah pada diri sendiri karena telah mencontek saat ujian. Di sini dia menyesal selain karena melanggar aturan secara umum yaitu mencontek, secara pribadi dia juga menganggap kalau mencontek itu adalah perbuatan yang salah, makannya dia merasa bersalah setelah mencontek.
B) Prinsip Etika Universal
seorang nenek tua mencuri roti untuk cucunya yang kelaparan. Disini perbuatan si nenek bisa dibilang tidak bersalah, karena apa yang dia lakukan adalah untuk menolong orang lain yakni cucunya.
In reply to First post

Re: FORUM DISKUSI

Arum Mustika Sari 2013053088 གིས-
Arum Mustika Sari (2013053088)
Izin menyampaikan pendapat, contoh-contoh dari 3 level fase perkembangan moral yang saya rasakan dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan masing-masing yaitu sebagai berikut.
1. Level Pra-Konvensional
Tahap 1: Menghindari hukuman
Contohnya yaitu mengerjakan tugas supaya tidak terkena sanksi atau hukuman yang diberikan oleh dosen.
Tahap 2: Keuntungan dan minat pribadi
Contohnya yaitu belajar dengan giat karena minat pribadi supaya saat akhir semester mendapatkan hasil yang memuaskan sehingga mendapatkan hadiah dari orang tua.
2. Level Konvensional
Tahap 3: Menjaga sikap orang baik
Contohnya yaitu tidak ikut bergosip seperti tetangga lainnya apalagi sampai menyebarkan aib yang belum tentu terjadi dan dilebih-lebihkan. Selain itu tidak mengganggu tetangga dengan membuat gaduh seperti mendengarkan musik terlalu nyaring karena akan mengakibatkan tetangga sekitar menjadi terganggu.
Tahap 4: Memelihara peraturan
Contohnya yaitu tidak membolos kuliah walaupun terasa sangat membosankan karena terdapat peraturan tidak boleh membolos. Kemudian tidak menggunakan kendaraan di jalan trotoar karena sudah ada peraturannya bahwa trotoar adalah tempat pejalan kaki untuk berjalan di jalan raya.
3. Level Pasca-Konvensional
Tahap 5: Orientasi kontrak sosial
Telat mengumpulkan tugas karena terkendala sinyal berbeda dengan telat mengumpulkan tugas karena bermalas-malasan.
Tahap 6: Prinsip etika universal
Contohnya yaitu kebut di jalan raya karena ada hal penting yang sangat mendesak yang harus dilakukan dengan cepat dan tidak bisa ditunda lagi.
Sekian pendapat dari saya, terima kasih.
In reply to First post

Re: FORUM DISKUSI

Uswatun Isna Lutfiani 2013053074 གིས-
saya Uswatun Isna Lutfiani (2013053074)
izin menyampaikan pendapat,
Contoh dari 3 level fase pekembangan moral adalah sebagai berikut :

A. level 1 (prakonvensional)
1. Orientasi kepatuhan dan hukuman. contohnya adalah seorang anak perempuan yang tidak boleh keluar malam tanpa didampingi orang yang lebih tua, jika melanggar maka anak tersebut akan dimarahi atau diberi hukuman oleh orang tuanya.
2. Orientasi minat pribadi. contohnya yaitu seorang anak yang menyapu halaman rumah dengan inisiatif dia sendiri dan agar halaman rumahnya dapat enak dilihat.

B. level 2 (konvensional)
3. Menjaga sikap orang baik. contohnya adalah ikut berpartisipasi ketika ada gotong royong membersihkan lingkungan sekitar bersama warga sekitar rumah.
4. Memelihara peraturan. contohnya adalah menghidupkan lampu jalan yang berada di depan rumah masing-masing agar jalan di desa tidak gelap dan menjadi rawan maling.

C. level 3 (pasca konvensional)
5. Orientasi kontrak sosial. contohnya adalah ketika seorang anak menyadari dirinya telah melakukan kesalahan karena telah mengambil ikan di kolam tetangga tanpa seizin pemilik kolam tersebut.
6. Prinsip etika universal. contohnya adalah saat teman saya membeli kerupuk pada seorang penjual tua, meskipun dia sudah memiliki kerupuk di rumah. hal tersebut dilakukan hanya untuk membantu si penjual tersebut agar jualannya cepat laku.
terimakasih
In reply to First post

Re: FORUM DISKUSI

Batrisya Aulia 2013053170 གིས-
Nama : Batrisya Aulia
Npm : 2013053170
Izin berpendapat bu,

A. Level pra konvensional
1. Menghindari hukuman
Contoh:
Pada saat berkendara menggunakan mobil harus mengenakan sabuk pengaman karena merupakan aturan lalu lintas, jika melanggar bisa dikenakan sangsi oleh pihak yg berwenang.
2. Keuntungan dan minat pribadi
Contoh:
Seorang adik mau ketika disuruh untuk membelikan sabun di warung asal kembaliannya untuk dia.

B. Level konvensional
1. Menjaga Sikap Orang baik
Contoh:
Seorang anak membantu ibunya menyetrika tetapi ia malah merusak salah satu pakaian. Walaupun ia sudah merusak pakaian tersebut namun ia dianggap melakukan perbuayan baik karena membantu orang tuanya.
2. memelihara peraturan
Contoh:
Salah satu siswa tidak mau melaksanakan piket kelas karena ia tidak mematuhi peraruran kelas

C. Level pasca konvensional
1. Orientasi Kontrak Sosial
Contoh:
Seorang anak karena telah berbohong kepada orang tua. Lalu ia menyesal dan merasa bersalah kepada orang tua karena telah membohonginya.
2. Prinsip Etika Universal
Contoh:
Seorang ibu yang mencuri susu untuk anaknya yg masih kecil karena kehausan. Disini perbuatan seorang ibu bisa dibilang tidak bersalah karena apa yang dia lakukan adalah untuk menolong orang lain(anaknya).
Terimakasih
In reply to First post

Re: FORUM DISKUSI

Kori Alfina Martatilofa གིས-
Kori Alfina Martatilofa (2013053161)

Level 1 : Prakonvensional
-Tahapan menghindari hukuman
Contohnya : Sikap seorang anak yang mengerjakan tugas tepat waktu supaya tidak dimarahi guru.

- Tahapan keuntungan dan minat pribadi
contohnya : anak yang mengerjakan PR dengan teliti dan seksama karena itu mata pelajaran kesukaannya sehingga mendapat nilai yang memuaskan.

Level 2 : Konvesional
-Tahapan menjaga sikap orang baik
Contohnya, seorang anak yang senang menolong pada temannya yang kesusahan, seperti berbagi bekal makan siang pada teman yang lupa membawa bekalnya

-Tahapan memelihara peraturan
Contohnya : anak yang merasa dibantu oleh temannya tidak lupa mengucapkan terima kasih dan membalas budi baiknya, seperti anak yang lupa membawa bekal tapi di keesokan harinya membawa bekal dengan lauk yang lebih untuk dibagikan kepada temannya yang telak membantunya kemarin.

Level 3 : Pasca Konvensional
-Tahapan orientasi kontrak sosial
contohnya : saat seorang anak merasa kurang memahami yang dijelaskan oleh gurunya dikelas dan merasa terlalu cepat penjelasannya namun tidak ada kesempatan untum bertanya, lalu anak itu mengulangnya kembali dirumah menggunakan cara belajarnya sendiri, sehingga ia bisa memahami pelajarannya hari itu.

-Tahapan prinsip etika universal.
Contohnya : selalu mengucap terima kasih kepada guru, sebagai wujud penerapan etika berterima kasih kepada guru yang telah memberikan pelajaran dan menyampaikannya dengan jelas sehingga murid bisa memahami dengan baik pelajaran pada hari itu.
In reply to First post

Re: FORUM DISKUSI

Gabriel Mario Rivaldo གིས-
Gabriel Mario Rivaldo
NPM 2013053132

Izin berpendapat

contoh 3 level fase perkembangn moral yang saya rasakan dalam kehidupan sehari-hari :
Level 1 : Prakonvensional
1) Tindakan yang dilakukan agar terhindar dari hukuman yaitu, Seorang peserta didik mengumplkan PR tepat waktu dikarenakan tidak ingin mendapat nilai kosong.
2) keuntungan dan minat pribadi contohnya yaitu, seorang anak mau disuruh kedua orang tuanya ketika akan diberi imbalan.
Level 2 : Konvensional
3) Menjaga sikap orang baik contohnya, ada dua bersaudara yang menginginkan barang yang sama, maka salah satu diantaranya harus ada yang mengalah.
4) Memelihara Peraturan. contohnya yaitu, seorang tetangga menegur tetangganya untuk mematikan sound musik karena sudah malam.
Level 3 : Pasca Konvensional
5) Orientasi Kontrak Sosial, contohnya yaitu seorang lelaki membunuh orang lain demi menyelamatkan sepeda motornya.
6) Prinsip Etika Universal, contohnnya yaitu, di sekitar rumah saya ada orang mencuri sapi untuk biaya pengobatan ayahnya.
In reply to First post

Re: FORUM DISKUSI

Lutfia Asnur གིས-
Saya lutfia asnur/2013053178, izin menanggapi Bu. Dari ketiga level fase perkembangan moral dalam video tersebut, contoh yang dapat dirasakan dalam kehidupan sehari-hari, misalanya dalam lingkungan bertetangga diantaranya pada; 1) level pra konvensional yang berisi mengindari hukuman, keuntungan dan minat pribadi. Diantara hal yang dapat dirasakan ialah lingkungan akan lebih tertib, sebab orang akan berusaha menjalankan tugas dalam bermasyarakat seperti patuh pada norma. Contohnya tidak membuang sampah sembarang, tidak menimbulkan kebisingan dll, hal itu dilakuka supaya tidak ada stigma negatif dari tentangga dan lebih dari itu, yakni segala norma yang dilakukan akan berdampak kebaikan. Sehingga keuntungannya selain selain terhindar dari sanksi, lingkungan menjadi tertib, hidup bertetangga akan rukun, dikenal baik dan patuh dalam bermasyarakat. 2) Pada tahap konvensional yang terdiri dari menjaga sikap baik, dan memelihara peraturan. Diantara hal yang dapat dirasakan dalam bertetangga tidak hanya menjalankan peraturan untuk menghindarkan sanksi namun juga ketenteraman dan kebaikan. Jika saling berprilaku sesuai dengan norma, menghormati dan toleransi, seperti dalam lingkungan bertetangga tidak berkata kasar, sopan saling sapa, menghormati tetangga meskipun setiap orang memiliki hak, dll. Maka warga setempat berarti sudah berusaha menjaga etika dan mematuhi peraturan setempat. Sehingga yang dapat dirasakan, kehidupan dalam bertetangga rukun dan nyaman. 3) Pada tahap pasca konvensional terdiri dari orientasi kontrak sosial dan prinsip etika universal. Diantara hal yang dapat dirasakan memiliki kebebasan dalam berprinsip meskipun terdapat norma/peraturan, seseorang berhak memiliki prinsip sesuai dengan keyakinan meski prinsip tersebut tidak ada atau umum dilingkungannya tinggal, akan tetapi prinsip tersebut tidak bertentangan/menimbulkan kerugian sehingga berusaha saling menghormati dan menghargai perbedaan. Lalu dalam bersikap dan bertindak lebih berpatokan dengan peraturan, misal jika terdapat suatu kasus dilingkungan tempat tinggal, maka berusaha untuk melihat titik terang tidak membandingkan-bandingkan, tidak asal menuduh atau menyebarkan informasi yang tidak baik. Dalam level ini pun, memberikan gambaran, bahwa dalam kehidupan bermasyarakat harus coba saling tolong menolong, bertindak sesuai dengan peraturan, tenggang rasa, mencarikan solusi dan membantu sesuai kadar kemampuan supaya seseorang/warga di lingkungannya yang sedang kesulitan tidak melanggar aturan/norma meskipun hal yang dilanggarnya bertujuan untuk kebaikan.
Terimakasih, mohon maaf jika terdapat kekeliruan.
In reply to First post

Re: FORUM DISKUSI

Rizaluddin Armandri 2013053145 གིས-
Saya Rizaluddin Armandri (2013053145), izin berpendapat,
Contoh dari 3 level fase perkembangan moral dalam kehidupan sehari-hari yang ada dilingkungan sekitar.
1. Pra- konvensional yang terdiri dari tahap :
(1) menghindari hukuman, contohnya seperti masuk sekolah tepat waktu.
(2) keuntungan dan minat pribadi, contohnya seperti aku akan meminjamkan uang kepada temanku karena dia orangnya dapat dipercaya
2. Konvensional yang terdiri dari tahap :
(3) menjaga sikap orang baik, contohnya seperti seorang yang akan membantu kerja bakti di masyarakat karena rata-rata masyarakat disana melakukan hal tersebut.
(4) memelihara peraturan, contohnya seseorang yang mengingatkan orang lain yang sedang menyerobot antrian sembako.
3. Paska- konvensional yang terdiri dari tahap :
(5) orientasi kontrak social, contohnya seperti seseorang yang menjadi pengemis karena sudah terdesak dengan keadaan berbeda dengan seseorang yang menjadi pengemis untuk menjadi kaya.
(6) prinsip etika universal, contohnya seorang ayah yang rela mengorbankan jantungnya agar diberikan kepada anaknya supaya bisa terselamatkan dari kritis akibat kecelakaan.
In reply to First post

Re: FORUM DISKUSI

Fauziah Husni གིས-
Fauziah Husni_20211026104 Izin menanggapi menurut saya contoh dari 3 level yang dikemukakan oleh Lowrence Kohlberg yaitu : 1. Menghindari hukuman Tahap ini yaitu seseorang memiliki alasan untuk bertindak atau tidak bertindak untuk menghindari hukuman. Contoh nya seperti seseorang yang tidak menerobos lampu merah, dia tetap patuh aturan. Dia melakukan hal tersebut karena tidak ingin dikejar oleh seorang polisi dan mendapatkan sanksi. 2. Keuntungan dan minat pribadi Tahap ini yaitu tindakan yang dilakukan dengan memperhitungkan apa yang akan di dapatkan olehnya. Contohnya seperti kita menolong orang lain dan berharap suatu saat dia membantu kita juga. 3. Menjaga sikap orang lain Tahap ini memikirkan bagaimana kesepakatan sosial yang ada dan pendapat orang lain terhadapnya. Contohnya seperti melakukan kerja bakti di lingkungan sekitaran rumah bersama warga. Jika kita sengaja tidak ikut kegiatan tersebut apa kata orang lain. 4. Memelihara peraturan Memelihara peraturan yaitu jika peraturan tidak ada yang mematuhinya maka keadaan akan menjadi kacau, karena peraturan harus di patuhi oleh kita semua. Misalnya peraturan untuk tidak membuang sampah sembarangan. Diharapkan warga sekitar harus mematuhi dengan peraturan yang ada, karena peraturan harus dipatuhi untuk bisa memberikan kenyamanan bagi masyarakat sekitar juga. 5. Orientasi kontrak sosial Setiap orang memiliki latar belakang yang absolut ketika melihat sebuah kasus. Hak hak individu juga harus dilihat bersama dengan hukuman yang ada. Contohnya : Manusia memiliki hak dan kewajiban. Apabila hak kita terpenuhi kita juga harus melaksanakan kewajiban kita dan menjamin hak orang lain, jika tidak kita akan terkena sanksi. 6. Prinsip etika universal Tahap yang menggambarkan internal seseorang. Ia mampu melakukan hal yang dianggap benar walaupun bertentangan dengan hukum yang ada. Contoh kasusnya seperti seorang pencuri nekad mengambil uang orang lain, karena dia sangat membutuhkan uang tersebut. Padahal sebenarnya hal tersebut salah dan sangat bertentangan dengan hukum yang ada. Terimakasih...
In reply to First post

Re: FORUM DISKUSI

HANISA PUTRI 2013053121 གིས-
Saya Hanisa Putri (2013053121)
Izin menjawab,

1. Tahap Pra-konvensional
a. menghindari hukuman
Mall Bumi Kedaton tutup jam 8 malam untuk setiap harinya. Ini dilakukan untuk menghindari sanksi atau hukuman dari adanya kebijakan pemerintah yang mengharuskan semua toko dan mall harus mengakhiri kegiatannya pada jam 8 malam khusus di masa pandemi covid-19 saat ini.
b. Keuntungan dan minat pribadi
Sepulang sekolah icha mengantarkan gary pulang kerumahnya menggunakan sepeda motor dengan tujuan gary dapat meminjami alat-alat mendakinya yang akan digunakan icah untuk pelantikan organisasinya.

2. Tahap Konvensional
c. Menjaga sikap orang baik
Menahan diri untuk tidak cepat tersulut api emosi ketika menghadapi teman yang berperilaku salah ketika diberitahu malah marah dan berbicara kasar kepada kita. Kita harus menahan diri karena memikirkan dampak yang akan terjadi kedepannya seperti, sebaiknya aku mengalah dan pergi saja kalau terus ditanggapi pasti ujungnya akan bertengkar dan hubungan pertemanan akan rusak.
d. Memelihara peraturan
Tidak membuang sampah keselokan. Jalur selokan dikampungku yang panjang dan arahnya dari atas kebawah melintasi depan setiap rumah warga, harus di jaga kebersihannya ini merupakan salah satu aturan yang di buat oleh pak RT. Jika salah satu warga yang rumahnya diatas (lebih tinggi) membuang sampah keselokan pada musim hujan ini akan mengakibatkan banjir dan tersumbatnya selokan depan rumah warga yang ada dibawah. Oleh sebab itu, setiap warga harus mentaati peraturan tersebut demi kenyamanan dan kebersihan bersama.

3. Tahap Pasca-Konvensional
e. Orientasi kontrak sosial
Seorang ibu membeli baju dengan jumlah yang banyak di toko grosir berbeda dengan ibu-ibu yang membeli baju dengan jumlah yang banyak di mall. Ketika ibu yang membeli baju di grosir bertujuan agar harga yang di dapat lebuh murah dan sebagai suatu pekerjaan untuk menunjang kebutuhan ekonominya ini berbeda dengan ibu-ibu yang berbelanja baju di mall, ia hanya bertujuan untuk memenuhi keinginan dan kebutuhannya saja tanpa mepersoalkan harganya.
f. Prinsip etika universal
Pencurian motor di lingkungan masyarakat. Pelaku pencurian motor sudah tahu bahwa hal yang ia lakukan adalah perbuatan yang salah dan bertentangan dengan hukum negara, tetapi ia tetap melakukannnya demi tujuan dan kepuasan pribadi.

Sekian dari saya, terima kasih.
In reply to First post

Re: FORUM DISKUSI

Agista Rahma Utami 2013053076 གིས-
Saya Agista Rahma Utami (2013053076), izin menyampaikan pendapat.
Contoh-contoh dari 3 level perkembangan moral yang dirasakan dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan :

1. Tahap Pra-Konvensional
Berorientasi pada hukuman :
Mematuhi perintah orangtua untuk mencuci tangan sebelum makan, karena kalau tidak membersihkan tangan terlebih dahulu, maka akan dilarang memegang makanan.

Beorientasi pada imbalan :
Belajar tekun karena mengharapkan hadiah ketika mendapat nilai yang memuaskan.

2. Tahap Konvensional
Menghadiri undangan sebagai panitia resepsi pernikahan tetangga agar terjalin hubungan baik saling membantu.

3. Tahap Pascakonvensional
Menerobos lampu merah karena membawa orang sakit kritis ke rumah sakit.

Terima kasih
In reply to First post

Re: FORUM DISKUSI

Lintang Septianingrum གིས-
Lintang Septianingrum
2013053100
Izin manjawab,
Contoh dari 3 level fase pekembangan moral adalah sebagai berikut :

A. level 1 (prakonvensional)
1. Orientasi kepatuhan dan hukuman. contohnya adalah seorang anak perempuan yang tidak boleh keluar malam tanpa didampingi orang yang lebih tua, jika melanggar maka anak tersebut akan dimarahi atau diberi hukuman oleh orang tuanya.
2. Orientasi minat pribadi. contohnya yaitu seorang anak yang menyapu halaman rumah dengan inisiatif dia sendiri dan agar halaman rumahnya dapat enak dilihat.
B.Level Konvensional
3.Menjaga sikap orang baik
Contohnya yaitu tidak ikut bergosip seperti tetangga lainnya apalagi sampai menyebarkan aib yang belum tentu terjadi dan dilebih-lebihkan. Selain itu tidak mengganggu tetangga dengan membuat gaduh seperti mendengarkan musik terlalu nyaring karena akan mengakibatkan tetangga sekitar menjadi terganggu.
4.Memelihara peraturan
Contohnya yaitu tidak membolos kuliah walaupun terasa sangat membosankan karena terdapat peraturan tidak boleh membolos. Kemudian tidak menggunakan kendaraan di jalan trotoar karena sudah ada peraturannya bahwa trotoar adalah tempat pejalan kaki untuk berjalan di jalan raya.
C.level 3 (pasca konvensional)
5. Orientasi kontrak sosial. contohnya adalah ketika seorang anak menyadari dirinya telah melakukan kesalahan karena telah mengambil ikan di kolam tetangga tanpa seizin pemilik kolam tersebut.
6. Prinsip etika universal. contohnya adalah saat teman saya membeli kerupuk pada seorang penjual tua, meskipun dia sudah memiliki kerupuk di rumah. hal tersebut dilakukan hanya untuk membantu si penjual tersebut agar jualannya cepat laku.
terimakasih
In reply to First post

Re: FORUM DISKUSI

DEVITA SARI 2013053125 གིས-
Nama : Devita Sari
NPM : 2013053125
Izin menanggapi
Menurut pendapat saya, contoh yang saya rasakan dalam kehidupan sehari-hari dari ketiga level fase perkembangan moral yang telah dijelaskan dalam video adalah sebagai berikut.

Level 1 (Pra-Konvensional)
a. Menghindari Hukuman
Seseorang berangkat ke sekolah tepat waktu agar tidak dihukum atau diberi sanksi oleh guru maupun staff yang ada di sekolah.
b. Keuntungan dan Minat Pribadi
Andi menjemput adik di sekolah karena ia tahu akan diberi imbalan oleh ibunya.

Level 2 (Konvensional)
a. Menjaga Sikap Orang Baik
Membantu orang yang kesusahan karena orang baik, bersikap ramah terhadap semua orang, karena orang baik akan melalukan itu.
b. Memelihara Peraturan
Mematuhi Protokol kesehatan yang berlaku di masa pandemi covid 19 ini. Peraturan tersebut senantiasa dipatuhi demi mengendalikan penyebaran virus corona.

Level 3 (Pasca-Konvensional)
a. Orientasi Kontrak Sosial
Seorang peserta didik yang tidak mengumpulkan tugas karena terkendala sinyal berbeda dengan peserta didik yang sengaja tidak mengerjakan tugas karena malas.
b. Prinsip Etika Universal
Seorang ayah mencuri uang untuk biaya pengobatan anaknya.
Sekian dari saya Terimakasih..
In reply to First post

Re: FORUM DISKUSI

Tika Rahmawati 2013053090 གིས-
saya tika rahmawati (2013053090) izin menjawab,
contoh perkembangan moral berdasarkan tahapannya antara lain :

Prakonvensional
a. menghindari hukuman, contohnya memakai helm saat berkendara sepeda motor agar tidak kena razia oleh polisi.
b. keuntungan dan minat pribadi, contohnya membantu ibu beres beres rumah, seperti menyapu,mengepel ,dan mencuci piring agar diberi imbalan berupa uang.

Konvensional
a.menjadi sikap baik, contohnya menjaga lisan dari ucapan yang dapat menyakiti hati orang lain
b. manaati peraturan ,contohnya melaksanakan kerja bakti di masjid sebagai bentuk menaati peraturan di lingkungan rumah.

Pasca Konvensional
a. orientasi kontrak sosial, contohnya seorang anak yang mencuri uang milik temannya karena ekonomi keluarganya yang kurang mampu . kemudian ia merasa menyesal melakukan tindakan tersebut.
b. etika universal,contohnya seorang ayah yang mencuri sepeda karena tidak bisa membelikan anaknya sepeda.
In reply to First post

Re: FORUM DISKUSI

Nita Yulistiana Nita གིས-
Nita Yulistiana (2013053122)
Izin menanggapi,

Contoh dari 3 level vase perkembangan moral dalam kehidupan sehari-hari yang ada dilingkungan sekitar.
1.Level Pra-konvensional
-tahap menghindari hukuman,
contohnya : seorang anak tidak melanggar aturan agar tidak bolos sekolah, karena jika dia melanggar maka dia akan mendapatkan sanksi/hukuman, dari guru maupun orang tuanya.
-tahap keuntungan dan minat pribadi,
contohnya : seorang anak disekolah membagi jajan yang dia punya kepada temannya yang uang sakunya ketinggalan, karena mungkin jika dia yang berada diposisi tersebut ada yang gantian membantunya juga.

2.Level Konvensional
-tahap menjaga sikap orang baik,
contohnya : seorang anak membantu ibunya menggoreng telur, tapi anak tersebut salah memasukan gula bukanya garam. Tapi ditahap ini anak dianggap melakukan perbuatan baik, walaupun pekerjaannya menjadi kacau tapi anak ini memiliki sifat yang mulia untuk membantu ibunya.
-memelihara peraturan,
contohnya : Seseorang tidak membuat keributan saat makan di restoran, karena dia bisa bersalah karena menggangu/bisa mengacaukan tempat tersebut


3.Level Pasca-Konvensional
-orientasi kontak sosial,
contohnya : Seorang anak merasa sangat bersalah karena dia telah membohongi ibunya, dengan mengambil uang tanpa bilang dan sudah dipakai untuk membeli jajan, dan ternyata itu uang untuk belanja ibunya dan hanya itu-itunya.

-prinsip etika universal,
contohnya : ada seorang anak ibunya sedang sakit dan tidak punya uang untuk membeli obat dan anak itu terpaksa mencuri obat diwarung. Disini perbuatan si anak bisa dibilang tidak bersalah karena ingin menolong ibunya.

Terima kasih,
In reply to First post

Re: FORUM DISKUSI

Salma Safinatunnajah 2013053093 གིས-
Salma Safinatunnajah (2013053093) izin menanggapi,
Ada 3 level perkembangan moral yang dikemukakan oleh Lawrence Kolhberg, kemudian ia membagi level tersebut menjadi 6 tahapan perkembangan moral (satu level terdiri atas 2 tahap). Berikut adalah contoh yang saya rasakan dengan adanya tahapan perkembangan moral ;

Level 1 : Prakonvensional
Tahap 1 (Menghindari hukuman)
Contohnya tidak datang terlambat ke sekolah, agar tidak diberi hukuman.
Tahap 2 (Keuntungan dan minat pribadi)
Contohnya berbuat baik terhadap sesama, agar mendapat keuntungan berupa pahala dan kemuliaan dari Tuhan Yang Maha Esa.
Level 2 : Konvesional
Tahap 3 (Menjaga sikap orang baik)
Contohnya berlaku sopan dan saling menghargai agar tercipta komunikasi yang baik.
Tahap 4 (Memelihara peraturan)
Contohnya patuh terhadap aturan agama, pemerintah, ataupun instansi. Agar kelak, tujuan tersebut dapat lebih mudah digapai.
Level 3 : Pasca Konvensional
Tahap 5 (Orientasi kontrak sosial)
Contohnya pemecahan masalah pada individu yang berbeda, meletakkan solusi yang berbeda pula.
Tahap 6 (Prinsip etika universal)
Contohnya seseorang melakukan sesuatu yang dianggapnya benar, walaupun berbeda dengan hukum yang berlaku. Karena manusia pada dasarnya tidak bisa menentukan suatu hal yang benar atau salah, ia memiki rasa yang terus akan mempengaruhinya. Pada saat itulah penentuan benar salah disandarkan pada aturan Tuhan Yang Maha Esa.
In reply to First post

Re: FORUM DISKUSI

NURUL HIDAYAH གིས-
Nurul Hidayah (2013053124) izin menanggapi,
Kohlberg membagi level perkembangan moral menjadi tiga, yaitu tingkat pra konvensional, tingkat konvensional, dan tingkat pasca konvensioal.
1. Tingkat pra konvensional
a. Tahapan menghindari hukuman, pada tahap ini saya merasakan dan mengetahui bahwa semua permasalahan moral yang dilakukan memiliki konsekuensinya masing-masing. Seperti ketika kita melanggar suatu peraturan tertulis maka akan mendapat hukuman yang sesuai.
b. Tahap keuntungan dan minat pribadi, pada tahap ini seseorang melakukan suatu hal dengan memperhitungkan apa yang akan didapat. Contohnya ketika kita memutuskan untuk membantu orang lain tetapi ingin mendapatkan imbalan baik berupa uang maupun hal sepadan lainnya.
2. Tingkat konvensional
a. Tahap menjaga sikap orang baik, pada tahap ini seseorang melakukan suatu hal dengan memikirkan bagaimana pendapat orang lain kepadanya. Seseorang melakukan kebaikan agar orang lain melihat orang tersebut dengan baik pula. Contohnya ialah dengan selalu bersikap baik dan menghindari pertengkaran dengan orang lain.
b. Tahap memelihara peraturan, peraturan dibuat untuk menghindari kekacauan. Contohnya adalah dengan tidak bertengkar dikelas agar suasana kelas tetap damai nyaman untuk melakukan pembelajaran.
3. Tingkat pra konvensional
a. Tahap orientasi kontrak sosial, contohnya ialah seseorang yang merasa bersalah setelah melakukan tindakan tercela
b. Tahap prinsip etika universal, contohnya ketika seorang ibu yang mencuri singkong di kebun tetangga untuk memeberi makan anak-anaknya.
In reply to First post

Re: FORUM DISKUSI

Yuliana Vira 2013053118 གིས-
Saya Yuliana Vira 2013053118
Izin menanggapi
Contoh yang terjadi dalam kehidupan sehari hari dari 3 level perkembangan moral seperti yang dijelaskan divideo tersebut yaitu
Level 1 = Terjadi disekolah dan bisa dirasakan oleh semua orang yaitu sekolah membuat peraturan memakai seragam sekolah dan semuw siswa harus menaati nya
Level kedua = Seseorang berkunjung ke rumah dengan niat silaturahmi maka kita harus menjaga sikap baik orang tersebut dengan bersikap ramah terhadap tamu mempersilahkan masuk dan memberikan makanan dan minuman terhadap tamu.
Level ke tiga = seseorang pengemis yang kelaparan dan tidak makan berhari hari sehingga dia mencuri roti atau makanan yang ingin dia makan
In reply to First post

Re: FORUM DISKUSI

Silvia Ananda གིས-
Silvia Ananda 2013053077
izin menjawab,

a. Tahap pra konvensional
Pada tahap ini penilaian tentang baik buruknya sesuatu ditentukan oleh faktor dari luar atau otoritas. Pada tahap ini dibedakan menjadi dua tahap :
1.) Orientasi hukuman dan kepatuhan
Perbuatan yang dia lakukan di dasarkan pada hukuman apabila dia tidak patuh.
Contoh : Seorang anak tidak memukul adiknya karena dilarang oleh ibunya, dan jika dia melanggar larangan tersebut, ia bisa saja mendapat hukuman dari ibunya.
2.) Orientasi Relativis Instrumental
Perbuatan yang dia lakukan didasarkan pada hubungan timbal balik dengan orang lain. Bukan karena loyalitas, rasa terimakasih atau keadilan. Contoh : Adi akan datang ke rumah Arya asal Arya mau menyediakan camilan untuk Adi.

b.Tingkat Konvensional
Pada tahap ini perbuatan-perbuatan mulai dinilai atas dasar norma-norma umum dan kewajiban serta otoritas yang dijunjung tinggi. Pada tahap ini dibagi menjadi dua tahap yaitu :
3.) Penyesuaian dengan kelompok dan orientasi menjadi “anak manis”
Perilaku yang dia lakukan adalah perilaku yang menjadi harapan dari para anggota keluarga atau kelompok lain.
Contoh : Seorang anak membantu ibunya membuat kue, namun anak tersebut salah memasukan salah satu bahan dan malah mengacaukan adonan kue. Kalau di tahap pertama anak ini dianggap melanggar moral, tapi kalau ditahap ini anak dianggap melakukan perbuatan baik. Meski dia mengacaukan adonan kue ibunya, tapi di balik itu si anak memiliki niat yang mulia yaitu membantu ibunya.
4.) Orientasi hukum dan ketertiban
Perilaku yang dia lakukan tidak hanya didasarkan pada harapan dari anggota keluarga atau kelompok lain, tapi diperluas ke kelompok yang lebih abstrak seperti : suku bangsa negara dan agama.
Contoh : orang membuat keributan di tengah pasar, berarti ia bersalah (melanggar aturan)

c. Tingkat Pasca Konvensional
Pada tahap ini, hidup moral dipandang sebagai penerimaan tanggung jawab secara pribadi atas dasar prinsip-prinsip yang dianut dalam batin. Tahap ini dibedakan menjadi dua macam :
5.) Orientasi Kontrak Sosial- Legalistis
Perilaku yang dia lakukan selain atas dasar baik-buruknya sesuatu yang disepakati secara demokratis, juga berdasarkan pendapat pribadi. Contoh :
Contoh seorang anak merasa sangat bersalah pada diri sendiri karena dia telah mencontek saat ujian. Di sini dia menyesal selain karena melanggar aturan secara umum yaitu mencontek, secara pribadi dia juga menganggap kalau mencontek itu adalah perbuatan yang salah, makannya dia merasa bersalah setelah mencontek.
6.) Orientasi prinsip etika yang universal
Perilaku yang dia lakukan berdasarkan hati nurani. Yang memiliki prinsip : keadilan, kesediaan untuk membantu satu sama lain, persamaan hak manusia dan hak hormat untuk martabat manusia secara pribadi.
Contoh : seorang kakak mencuri roti untuk adiknya yang kelaparan. Disini perbuatan si kakak bisa dibilang tidak bersalah, karena apa yang dia lakukan adalah untuk menolong orang lain (adiknya).
In reply to First post

Re: FORUM DISKUSI

Nanda Novitasari 2013053175 གིས-
Nanda Novitasari (2013053175) izin menjawab,
Menurut saya, beberapa contoh yang saya rasakan dari ketiga level fase perkembangan moral di dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan sekitar saya ialah :
1. Level Pra-konvesional
- Bentuk Tahapan Kepatuhan dan Hukuman
Contohnya : Sikap peserta didik yang setelah pulang dari sekolah harus langsung menuju ke rumah, tidak langsung pergi bermain di rumah teman, jika melanggar maka akan mendapat hukuman dan teguran dari orang tua.
- Bentuk Tahapan Keuntungan dan Minat Pribadi
Contohnya : Saat peserta didik dapat menciptakan suatu karya seni, orang tua memberikan apresiasi baik berbentuk pujian ataupun hadiah sederhana.
2. Level Konvensional
- Bentuk Tahapan Sikap Kebaikan
Contohnya : Saat sedang memakan bekal di sekolah, sebisa mungkin menawarkan bekal kepada teman yang lain, ataupun dapat berbagi, hal tersebut membentuk nilai kebaikan dalam bentuk saling berbagi dengan sesama.
- Bentuk Tahapan Memelihara Peraturan
Contohnya : Peserta didik berangkat ke sekolah maksimal pukul 07.00 agar tidak terlambat.
3. Level Pasca Konvesional
- Bentuk Orientasi Kontrak Sosial
Contohnya : Saat seorang peserta didik meminjam buku dari seorang teman, namun buku tersebut tidak sengaja dihilangkan, maka peserta didik tersebut mengganti buku temannya yang hilang dengan buku yang baru.
- Bentuk Prinsip Etika Universal
Contohnya : Saat seorang anak hanya tinggal dengan neneknya, namun sang nenek sedang sakit dan kelaparan namun tidak punya uang untuk membeli makan, lalu sang anak terpaksa mencuri, dalam hal ini perbuatan sang anak tidak salah, karena perbuatannya bertujuan untuk tetap menjaga neneknya tetap melanjutkan kelangsungan hidup.
In reply to First post

Re: FORUM DISKUSI

Miftahul Khoiriyah གིས-
Miftahul Khoiriyah (2013053169) izin menanggapi

level 1 = prakonvensional
terdiri dari dua tahapan yaitu tahapan mengindari hukuman dan tahapan keuntungan dan minat pribadi.
dalam level ini dimana segala perlakuan akan langsung mendapat konsekuensi nya. jadi lakukanlah sesuatu yang dapat membawa dampak baik bagi diri sendiiri tidak dengan mengambil hak ataupun merugikan orang lain. Contohnya : mengerjakan tugas tugas dengan tidak mendekati deadline , artinya jangan sering tunda untuk menugas jika tidak karna sesuatu hal yang sangat penting. dengan ini, kita telah menguntungkan diri sendiri dengan tidak lalai terlupa mengenai tugas juga telah menaati peraturan.

level 2 = konvensional
terdiri dari dua tahapan yaitu tahapan menjaga sikap dan tahapan memelihara peraturan
dalam level ini berkehidupan sosial sudah harus bisa kita terapkan .
contohnya : Seorang anak membantu ibunya membuat kue, namun anak tersebut salah memasukan salah satu bahan dan malah mengacaukan adonan kue. Kalau di tahap pertama anak ini dianggap melanggar moral, tapi kalau ditahap ini anak dianggap melakukan perbuatan baik. Meski dia mengacaukan adonan kue ibunya, tapi di balik itu si anak memiliki niat yang mulia yaitu membantu ibunya.

level 3 = pasca konvensional
terdiri dari dua tahapan yaitu tahapan orientasi kontrak sosial dan tahapan prinsip etika universal
dalam level ini hidup moral dipandang sebagai penerimaan tanggung jawab secara pribadi
contohnya : tidak mencontek jawaban pada saat ujian juga menolong siapapun yang membutuhkan bantuan dan pertolongan tanpa pandang bulu,