Quiz 1

Quiz 1

Jumlah balasan: 33

Berdasarkan Penjelasan yang sudah diberikan, silahkan analisis bagaimana cara mensinergikan lembaga pendidikan (guru, orang tua, dan masyarakat) dalam mengembangkan 9 kecerdasan pada anak usia dini?

Respon dari teman-teman akan diterima sampai dengan tanggal 16 September 2021, pukul 10.00 WIB


Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Quiz 1

oleh Chintya shafa Salsabila -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh saya Chintya Shafa Salsabila NPM 2013054013 izin menjawab Bu
1. Bagi Guru
Bagaimana seorang guru harus mampu menjalankan tugasnya dengan baik. guru taman kanak-kanak dapat menempuh beberapa metode yang dapat membantunya dalam menyampaikan pendidikan kepada anak. Metode tersebut yaitu mencakup metode bermain, anak karyawisata anak, metode bercakap-cakap anak,metode demonstrasi bagi anak,metode proyek bagi anak metode, bercerita bagi anak, dan metode pembagian tugas bagi anak.
2. Orang tua
Orang tua adalah model sekolah utama bagi anak, terutama ibunya. Dari ibunyalah anak merasakan kehangatan, kasih sayang, dan berbagai rangsangan. Setiap orang tua adalah wakil Tuhan di bumi ini, yang berkewajiban mendidik dan membesarkan anak-anak ciptaanNya.Sebagai orang tua pendidikan dan pengasuhan anak yang harus dikembangkan adalah upaya Bagaimana mengembangkan kreativitas dan menumbuh kembangkan anak usia dini yaitu pendidikan yang berpusat pada anak. bagaimana ia berpusat agar anak usia dini sudah mengenal rasa tanggung jawab empati dan tidak pemalu dan adanya interaksi yang terjadi antara orang tua dan anak dalam rangka memenuhi kebutuhan anak. dengan kebutuhan anak ini terpenuhi maka akan menjadikan rasa aman sehingga membentuk rasa percaya diri dan bisa mengembangkan 9 kecerdasan anak.
3. Masyarakat
masyarakat harus menyediakan lingkungan yang kondusif bagi perkembangan mental anak. Selain itu lingkungan harus turut mendukung terciptanya menciptakan nilai-nilai spiritual dalam diri anak dan pembiasaan-pembiasaan yang baik bagi perkembangan psikologis dan rohaninya. Lingkungan masyarakat juga menjadi tempat tinggal anak di mana anak dapat menyerap informasi fakta dan belajar bahasa lingkungan menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi konsep diri anak Oleh karena itu sebaiknya masyarakat harus menyediakan lingkungan yang kondusif bagi perkembangan kecerdasan anak selain itu lingkungan harus turut mendukung terciptanya nilai-nilai spiritual dalam diri anak dan pembiasaan pembiasaan yang baik bagi perkembangan psikologis dan rohaninya serta dalam mengembangkan kecerdasan anak.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Quiz 1

oleh R. Delima Putri Sejati -
Shalom, saya R. Delima Putri Sejati NPM 2013054008. Izin menjawab bu,

Mensinergikan antara keluarga, guru, dan masyarakat adalah sebuah keniscayaan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Keluarga adalah pusat pendidikan pertama yang ditemui oleh setiap anak manusia. Sekolah adalah pusat pendidikan kedua bagi anak bangsa sebagai bekal untuk memakmurkan tanah kelahiran. Hidup bermasyarakat adalah pusat pendidikan ketiga untuk mengamalkan ilmu yang diperoleh di bangku sekolah maupun keluarga.

1. Keluarga (orang tua)
lingkungan keluarga adalah suatu tempat yang sebaik-baiknya untuk melakukan pendidikan dan sosial, sehingga dapat dikatakan bahwa keluarga adalah tempat pendidikan yang lebih sempurna sifat dan wujudnya daripada pusat yang lainnya untuk melangsungkan pendidikan kearah kecerdasan budi pekerti (pembentukan watak individual) dan sebagai bekal hidup bermasyarakat. Pendidikan keluarga merupakan pendidikan yang sempurna bagi pendidikan kecerdasan dan budi pekerti ketimbang pendidikan-pendidikan yang lain (selain keluarga). Pendidikan keluarga merupakan pendidikan yang sangat penting terutama pendidikan agama, yang mutlak harus dilakukan oleh kedua orang tuanya sejak dini sampai dewasa. Lebih-lebih kalau kita ingat, bahwa keluarga adalah pusat pendidikan yang pertama dan utama, bahkan juga berfungsi sebagai peletak dasar pembentukan pribadi anak.
2. Sekolah (Guru)
Sekolah merupakan tempat untuk membimbing, mengarahkan dan mendidik
sehingga menghendaki kehadiran siswa dalam ruang-ruang kelas yang dipimpin oleh guru untuk
mempelajari kurikulum bertingkat. Guru mengantarkan dan mengarahkan anak untuk mencapai suatu tujuan
pendidikannya, tidak terlepas dari usaha dan upaya guru yang telah
menerima limpahan tanggung jawab dari orang tua atau keluarga. Sebab
berdasarkan kenyatan orang tua tidak cukup mampu dan tidak memiliki
waktu untuk mendidik, mengarahkan anak secara baik dan sempurna. Hal
itu disebabkan karena keterbatasan dan kesibukan orang tua dalam
memenuhi kebutuhan anaknya setiap saat.
3. Masyarakat
Masyarakat harus mampu mengaplikasikan konsep dan
keterampilan dalam usaha-usaha yang nyata secara tepat dan benar. Oleh sebab itu setiap individu
hendaknya peduli terhadap kebaikan kesatuannya karena masyarakat bertanggung jawab atas pendidikan
, tidak bisa memikulkan tanggung jawab hanya kepada orang tua
dan guru. Pendidikan masyarakat itu
adalah usaha untuk meningkatkan mutu dan kebudayaan agar terhindar
dari kebodohan. Usaha-usaha tersebut dapat diwujudkan melalui berbagai
macam kegiatan masyarakat seperti kegiatan keagamaan, pengajian atau
ceramah keagamaan, sehingga diharapkan adanya rasa memiliki dari
masyarakat akan dapat membawa suatu pembaharuan dimana masyarakat memiliki tanggung jawab terlebih-lebih untuk meningkatkan
kualitas pribadi dibidang Ilmu, ketrampilan, kepekaan perasaan dan
kebijaksanan atau dengan perkataan lain peningkatan ketiga wawasan
kognitif, afektif maupun psikomotor.

Terimakasih.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Quiz 1

oleh Khoirunnisa Al Farozi -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Saya Khoirunnisa Al Farozi NPM 2013054020 izin menjawab bu.
1. Guru
Guru harus memberikan peluang dan pengalaman pembelajaran yang menyenangkan terhadap anak didik, misalnya dengan cara selalu memberikan kesempatan anak dalam mengembangkan potensi kecerdasan yang dimiliki. Guru harus memberikan bimbingan dalam belajar dan memberi anak motivasi untuk belajar.
Terkadang masih banyak kekeliruan pandangan terhadap potensi anak didik oleh pendidik yang di mana hal itu membuat fatal terhadap perkembangan kecerdasan anak.

2. Orangtua/keluarga
Dalam Lingkungan keluarga Perhatian orang tua terhadap kemampuan anak sangat berpengaruh positif pada kecerdasan majemuk anak, sedangkan ketidakpercayaan orang tua terhadap kemampuan anak akan berpengaruh negatif terhadap kecerdasan majemuk anak. Oleh karenanya keluarga harus selalu mendukung dan mempercayai kemampuan yang dimiliki anak.

3. Masyarakat
Masyarakat juga berperan dalam perkembangan kecerdasan anak harus memberi kontribusi terhadap kehidupan nyata anak di masyarakat. Anak juga harus belajar dengan beraktivitas, apa yang dipelajari bukanlah sesuatu yang terlepas dari kehidupan sosial. Aktivitasnya itu menjadi pengalaman dan menstimulasi kecerdasan nya. Anak juga harus diberikan kesempatan untuk menunjukkan kecerdasannya nya lingkungan yang mendukung bagi perkembangan kecerdasan anak.

Jika ketiga komponen tersebut dapat berjalan dengan baik akan sangat membantu potensi kecerdasan anak berjalan secara optimal.
Terima kasih bu
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Quiz 1

oleh DINA SAFIRA 2013054019 -
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Saya Dina Safira Npm 2013054019 izin menjawab Bu,

1. Bagi Orang tua
Beberapa pola asuh yang sederhana bisa berpengaruh pada kecerdasan buah hati. Pola asuh tersebut bisa membentuk kebiasaan yang berefek pada kecerdasan anak. Menjaga pola tidur, Memberikan asupan Omega-3, Membaca bersama anak, Memastikan kebahagiaan anak. Memberikan kepercayaan pada anak bisa meningkatkan kecerdasannya. Anak akan merasa lebih dihargai saat dipercaya melakukan sesuai. Mereka juga belajar arti tanggung jawab jika menerima sebuah kepercayaan.

2. Bagi Guru
Cara mensinergikan kecerdasan anak yaitu malalui:
Pertama, Berorientasi pada Kebutuhan Anak. Kedua, Belajar Melalui Bermain. Ketiga, Lingkungan yang Kondusif. Keempat, Menggunakan Pembelajaran Terpadu. Kelima, Mengembangkan Berbagai Kecakapan Hidup. Keenam, Menggunakan Berbagai Media Edukatif dan Sumber Belajar dan Ketujuh, Dilaksanakan secara Bertahap dan Berulang-ulang. Tujuh prinsip pendidikan anak usia dini ini harus diperhatikan, karena sangat menentukan kualitas pendidikan.

3. Bagi Masyarakat
Lingkungan masyarakat luas jelas memiliki pengaruh besar
terhadap keberhasilan penanaman nilai-nilai estetika dan etika
untuk pembentukan karakter. situasi kemasyarakatan dengan sistem nilai yang dianutnya, mempengaruhi sikap dan cara pandang masyarakat secara
keseluruhan. Jika sistem nilai dan pandangan mereka terbatas pada
“kini dan di sini”, maka upaya dan ambisinya terbatas pada kini dan
di sini pula. Untuk itu masyarakat sangat berperan dalam mensinergikan kecerdasan anak. Dengan cara menumbuhkan dan mencontohkan nilai-nilai karakter terhadap anak. Sehingga anak dapat berprilaku baik.
Terimakasih
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Quiz 1

oleh Alicia Rama Diana -
Assalamualaikum warahamatullahi wabarakatu saya Alicia Rama Diana npm 2053054003 izin menjawab pertanyaan bu.
Hubungan antara keluarga, sekolah dan lingkungan masyarakat sangat berpengaruh untuk mengembangkan kecerdasan majemuk anak
Hubungan antara orangtua dan anak sangat penting untuk membangun kepercayaan terhadap orang lain dan diri sendiri. Selain itu juga pola asuh keluarga dapat membantu perkembangan sosial, emosional, dan kognitif pada anak. Penelitian menyebutkan bahwa hubungan antara orangtua dan anak yang hangat, terbuka, dan komunikatif dan menyampaikan alasan terkait hal-hal yang tidak boleh dilakukan anak, akan meningkatkan rasa percaya diri dan juga performa di sekolah,guru memiliki peranan, yaitu komunikatif, memiliki kesabaran, menerima kritik dan saran,
pengertian, penyayang dan menghargai, selalu berlaku positif, ramah, menyenangkan, dan friendly,jujur, dan tidak melakukan kekerasan agar kecerdasan majemuk anak dapat berkembang dengan baik.
Dan lingkungan masyarakat yang baik dan positif akan membawa pengaruh meningkatkan pembentukan karakter, mental dan kecerdasan anak.
Terima kasih bu
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Quiz 1

oleh Fheby Dwi Lestari -
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, saya Fheby Dwi Lestari 2013054022 izin menjawab Bu.
1) Di Lingkungan Sekolah (Guru)
Setiap anak memiliki kecerdasan yang berbeda-beda, tugas seorang guru di lingkungan sekolah terkait perkembangan kecerdasan majemuk anak adalah yang pertama melakukan observasi ataupun pengamatan terhadap peserta didik untuk menentukan metode yang sesuai yang akan digunakan dalam pembelajaran. Setelah guru mendapatkan informasi dan pengetahuan yang cukup terhadap peserta didiknya terkait dengan metode pembelajaran selanjutnya yang harus dilakukan ialah menentukan kegiatan atau aktivitas yang sesuai dengan anak, dan juga guru harus selalu mendukung serta memberikan semangat dan juga membantu untuk memfasilitasi perkembangan peserta didiknya.

2) Di Lingkungan Keluarga (Orang Tua)
Sama seperti di lingkungan sekolah, orang tua juga harus melakukan hal yang sama, misalnya jika dalam keluarga tersebut memiliki anak kembar, maka sangat kecil kemungkinannya bahwa anak tersebut memiliki kecerdasan yang sama pula meskipun mereka kembar. Maka dari itu orang tua harus pandai dalam mengatur dan memilih pola asuh yang sesuai dengan kecerdasan dan perkembangan pada anak dan membantu untuk memfasilitasi perkembangan kecerdasan anak. Dan juga orang tua harus berkoordinasi dengan guru, karena bagaimanapun juga orang tua adalah madrasah pertama bagi anak, yang dimana selanjutnya guru di sekolah akan mengoptimalkan kecerdasaan dan potensi yang dimiliki anak.

3) Di Lingkungan Masyarakat
Tak jauh berbeda dengan guru dan orang tua, masyarakat juga memiliki peranan yang sangat penting bagi kecerdasan dan potensi anak. Maka dari itu, masyarakat diharapkan mampu untuk menyediakan lingkungan yang positif, baik dan juga sehat bagi perkembangan kecerdasan anak. Karena lingkungan merupakan tempat anak mendapatkan informasi ataupun pengetahuan baru yang tidak didaptkannya dari orang tua di rumah ataupun guru di sekolah.

Terima Kasih Bu.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Quiz 1

oleh Ulfhi Maharani -
Assalamualaikum bu saya Ulfhi Maharani, Npm 2013054002, Izin menjawab
1. Bagi Orang tua
Beberapa pola asuh yang sederhana bisa berpengaruh pada kecerdasan buah hati. Pola asuh tersebut bisa membentuk kebiasaan yang berefek pada kecerdasan anak. Menjaga pola tidur, Memberikan asupan Omega-3, Membaca bersama anak, Memastikan kebahagiaan anak. Memberikan kepercayaan pada anak bisa meningkatkan kecerdasannya. Anak akan merasa lebih dihargai saat dipercaya melakukan sesuai. Mereka juga belajar arti tanggung jawab jika menerima sebuah kepercayaan.
2. Bagi Guru
Cara mensinergikan kecerdasan anak yaitu malalui:
Pertama, Berorientasi pada Kebutuhan Anak. Kedua, Belajar Melalui Bermain. Ketiga, Lingkungan yang Kondusif. Keempat, Menggunakan Pembelajaran Terpadu. Kelima, Mengembangkan Berbagai Kecakapan Hidup. Keenam, Menggunakan Berbagai Media Edukatif dan Sumber Belajar dan Ketujuh, Dilaksanakan secara Bertahap dan Berulang-ulang. Tujuh prinsip pendidikan anak usia dini ini harus diperhatikan, karena sangat menentukan kualitas pendidikan.
3. Bagi Masyarakat
Lingkungan masyarakat luas jelas memiliki pengaruh besar
terhadap keberhasilan penanaman nilai-nilai estetika dan etika
untuk pembentukan karakter. situasi kemasyarakatan dengan sistem nilai yang dianutnya, mempengaruhi sikap dan cara pandang masyarakat secara
keseluruhan. Jika sistem nilai dan pandangan mereka terbatas pada
“kini dan di sini”, maka upaya dan ambisinya terbatas pada kini dan
di sini pula. Untuk itu masyarakat sangat berperan dalam mensinergikan kecerdasan anak. Dengan cara menumbuhkan dan mencontohkan nilai-nilai karakter terhadap anak. Sehingga anak dapat berprilaku baik.
Terimakasih
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Quiz 1

oleh Scolastika Garnis Putri Kinanti -

Selamat pagi bu saya Scolastika Garnis Putri Kinanti NPM 2013054024 izin menjawab :
1. Pendidikan merupakan tanggung jawab bersama keluarga, sekolah, dan masyarakat. Ketika berada di luar sekolah, pendidikan anak menjadi tanggung jawab keluarga dan masyarakat. Justru lingkungan keluarga dan masyarakat itulah yang banyak membentuk karakter anak. Hal itu karena waktu anak berada di lingkungan keluarga dan masyarakat jauh lebih lama dibanding di sekolah.

2. Tripusat pendidikan yang kedua adalah sekolah.Komitmen menjadikan sekolah sebagai rumah kedua penting karena masih ada banyak insiden kekerasan yang melibatkan pelajar. Untuk mengimplementasikan konsep pendidikan ramah anak pasti membutuhkan komitmen guru. Guru harus tampil seutuhnya sebagai pendidik yang mendampingi anak-anak. Guru juga dituntut untuk berperan sebagai orang tua sekaligus sahabat bagi anak-anak selama berada di sekolah. Memang tidak mudah menjalani tugas sebagai pendidik sejati. Karena itu, selalu dikatakan bahwa guru sejatinya bukan sekedar profesi. Lebih dari itu, menjadi guru merupakan panggilan hati.

3. Tripusat pendidikan ketiga adalah lingkungan masyarakat. Umumnya masyarakat tergabung dalam komite sekolah, ikatan wali murid, ikatan alumni, dunia industri dan dunia usaha (DUDI), komunitas seni dan budaya, organisasi profesi, pegiat pendidikan, lembaga swadaya masyarakat, dan organisasi kemasyarakatan (ormas). Kini tugas sekolah dan pemerintah adalah mensinergikan potensi sumber daya keluarga dan masyarakat untuk penguatan pendidikan karakter.

Terimakasih bu


Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Quiz 1

oleh Amanda Putri Sonia -
Assalamualaikum bu saya Amanda Putri Sonia Npm (2013054015) izin menjawab
Lingkungan keluarga sungguh merupakan pusat pendidikan yang penting dan menentukan. Keluargalah tempat dasar pembentukan watak pribadi dan juga pembentukan sosial. Oleh karena itu, untuk memperbaiki keadaan masyarakat, perlu adanya pendidikan keluarga. Selain orang tua, lingkungan masyarakat juga berperan penting dalam pembentukan pribadi anak. Lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat ini saling memengaruhi dan saling bergantung satu dengan lainnya. Untuk itu, kesamaan tujuan, program pembentukan anak, dan lain-lain harus saling mendukung dan melengkapi antara ketiganya sehingga bisa selaras, sejalan, dan bersinergi. Beberapa langkah yang bisa dilakukan agar terjadi sinergi antara ketiganya adalah sebagai berikut. Pertama, membangun hubungan kemitraan sejajar antara guru (sekolah) dan orang tua. Guru dan orang tua siswa adalah mitra yang bersama-sama berusaha membantu siswa untuk berkembang ke arah tujuan yang diharapkan, tidak ada yang lebih tinggi atau lebih rendah sehingga masing-masing bisa saling bertukar pikiran dan mengkritisi setiap proses yang dilakukan pada anak tanpa merasa canggung atau malu. 9 kecerdasan yang dimiliki manusia tersebut dalam pembelajaran, maka dapat disimpulkan bahwa ,Sebaiknya kecerdasan majemuk digunakan dan diterapkan sebagai pendekatan pelaksanaan kegiatan pembelajaran. Setiap manusia (peserta didik) tentu akan memiliki potensi yang sesuai dengan salah satu kecerdasan di atas. Dengan demikian, maka diharapkan salah satu potensi kompetensi dari peserta didik dapat muncul dan dapat dikembangkan. Kecerdasan majemuk yang mencakup 9 kecerdasan itu pada dasarnya merupakan pengembangan dari kecerdasan otak (IQ), kecerdasan emosional (EQ), kecerdasan spiritual (SQ). Semua jenis kecerdasan perlu dirangsang pada diri anak sejak usia dini, mulai dari saat lahir hingga awal memasuki sekolah.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Quiz 1

oleh Savana Aqila Diandra 2013054005 -
Assalamualaikum bu, saya Savana Aqila Diandra NPM 2013054005, izin menjawab. Berkomunikasi dengan orangtua merupakan salah satu tanggungjawab pendidik. Demikian juga dengan orangtua, mereka perlu menjalin komunikasi dengan pendidik. Orangtua dan pendidik saling berbagi informasi baik mengenai program lembaga maupun tentang individual anak. Orang tua dapat mengetahui perkembangan kecerdasan anak. Pendidik dapat menginformasikan dan berdiskusi tentang kecerdasan anak selama mengikuti kegiatan di lembaga tersebut. Kegiatan berkomunikasi tersebut dapat dilakukan dengan berbagai cara. Baik secara formal maupun informal, baik secara tertulis maupun lisan. Guru dan orang tua juga harus bisa menentukan gaya belajar anak agar dapat mengembangkan kecerdasan majemuknya dengan baik dan efektif. Tentunya semua hal itu harus sesuai dengan lingkungan masyarakat karena lingkungan memiliki peran dalam mengoptimalkan berbagai jenis kecerdasan pada anak. Contohnya dengan melakukan kegiatan seperti lomba mewarnai, menyanyi, membaca pusi, dan lain sebagainnya. Dengan adanya kegiatan lomba tersebut orang tua dan guru dapat mengetahui kecerdasan yang dimiliki oleh anak. Sehingga orang tua dan guru dapat mengembangkan kecerdasaan anak tersebut dan disitulah peran masyarakat dibutuhkan sebagai wadah aspirasi. Terima kasih bu
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Quiz 1

oleh Rizka Amalia Nur Fadhila -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Saya Rizka Amalia Nur Fadilah
NPM 2013054017
Izin menjawab ibu
Jadi menurut saya sendiri, ketiga lembaga pendidikan sangat berpengaruh bagi kecerdasan majemuk anak. Peran guru dan orang tua tidak jauh beda dalam mengembangkan kecerdasan majemuk pada anak, tugas seorang guru dan orang tua untuk mengembangkan kecerdasan majemuk anak dengan cara selalu mengajak berkomunikasi tentang apa-apa saja yang membuatnya tertarik, agar anak dapat lebih aktif berkomunikasi yang nantinya akan menjadikan anak yang lebih percaya diri. Selain itu guru dan orang tua perlulah memberikan atau mengajak belajar sembari bermain seperti puzzle Lego balok, menghitung atau mengelompokkan benda. Lalu guru dan orang tua juga dapat memberikan media agar anak dapat mencoret-coret sehingga kemampuan visual dan imajinasinya berkembang. dapat juga memperlihatkan atau mengajak anak ke suatu tempat yang dimana terdapat orang-orang yang sedang berolahraga, hal ini bertujuan untuk memperkenalkan kepada anak tentang berbagai macam olahraga kepada anak. Lalu kita juga harus memperkenalkan berbagai jenis genre dan lagu-lagu yang beragam kepada anak dan mengajak untuk mencoba memainkan alat musik tersebut serta bisa juga untuk mengajaknya bernyanyi bersama. Kita juga dapat mengajak keluar untuk bermain bersama teman atau keluarga dan lingkungan sekitar, agar anak mempunyai teman karena ketika anak mempunyai teman, anak akan lebih banyak berkembang dalam berbicara, bergerak, dan lain-lain sehingga selain membuat anak lebih sehat, hal itu juga akan membuat anak lebih aktif. Lalu sering mengajak anak berdiskusi atau meluangkan waktu untuk anak agar anak dapat bercerita pengalaman ketika bermain atau sedang di sekolah atau apa-apa saja yang bisa dilihat, sehingga anak merasa dihargai. Selain itu kita juga dapat mengajak anak untuk bereksplorasi seperti ke alam terbuka atau ke kebun binatang yang dapat bertujuan untuk mengenalkan hewan-hewan dan alam terbuka lain seperti gunung atau membelikan hewan peliharaan.
Sedangkan di lingkungan masyarakat juga sangatlah penting bagi pengembangan kecerdasan majemuk, karena ketika anak bersekolah dan di rumah di didik sebagai anak yang baik, tapi di lingkungan masyarakat berbeda dengan apa yang diajarkan, kemungkinan besar lebih mempengaruhi dari apa yang telah diajarkan di sekolah dan di rumah.Masyarakat juga harus memberi kontribusi terhadap kehidupan nyata anak di masyarakat. Anak juga harus belajar dengan beraktivitas, apa yang dipelajari bukanlah sesuatu yang terlepas dari kehidupan sosial. Aktivitasnya itu menjadi pengalaman dan akan menstimulasi kecerdasan nya. Anak juga harus diberikan kesempatan untuk menunjukkan kecerdasannya di lingkungan yang mendukung bagi perkembangan kecerdasan anak. Lingkungan masyarakat juga menjadi tempat tinggal anak di mana anak dapat menyerap informasi fakta dan belajar bahasa di lingkungan dalam mengembangkan kecerdasan anak.
Terimakasih bu
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Quiz 1

oleh Sharna Mellisa -
Assalamualaikum bu, saya Sharna Mellisa Dhasni dengan NPM 2013054018, izin menjawab.
Menurut pendapat saya, mendidik Anak Usia Dini bukan hanya tugas dan kewajiban dari guru, melainkan juga merupakan tugas dan kewajiban orangtua sebagai pendidik pertama anak dan juga masyarakat sebagai lingkungan yang mempengaruhi anak.
Maka dari itu, ketiga lembaga pendidikan tersebut (guru, orangtua, dan masyarakat) perlu untuk di sinergikan agar anak usia dini terdidik dengan benar dan pendidikan yang diterima anak tidak saling bertentangan.
Agar ketiga lembaga pendidikan bisa bersinergi, maka hal yang di perlukan adalah pengetahuan masing masing lembaga tentang pengasuhan anak yang baik dan saling berkomunikasi atau berdiskusi antara ketiga lembaga untuk sama sama mendidik anak agar 9 kecerdasan anak dapat terstimulasi dan berkembang dengan baik.
Terimakasih bu.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Quiz 1

oleh Eulis Darmayanti -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Saya Eulis Darmayanti 2013054003. Izin menjawab:

1. Bagi Guru
Bagaimana seorang guru harus mampu menjalankan tugasnya dengan baik. guru taman kanak-kanak dapat menempuh beberapa metode yang dapat membantunya dalam menyampaikan pendidikan kepada anak. Metode tersebut yaitu mencakup metode bermain, anak karyawisata anak, metode bercakap-cakap anak,metode demonstrasi bagi anak,metode proyek bagi anak metode, bercerita bagi anak, dan metode pembagian tugas bagi anak. peran guru dan sekolah
menjadi penting karena lingkungan memiliki peran dalam mengoptimalkan. Guru perlu
merancang pembelajaran dengan menggunakan berbagai variasi media, guru
berperan dalam melaksanakan pembelajaran yang terpusat kepada siswa,
dan sekolah memfasilitasi siswa untuk mengikuti berbagai macam kegiatan
yang sesuai dengan kecenderungan kecerdasannya karena
strategi pembelajaran yang tepat akan membantu mengoptimalkan
kecerdasan yang telah ada


2. Orang tua
dalam proses belajar anak menjadi motivasi
tersendiri untuk semakin meningkatkan kompetensinya. Dalam konteks
kecerdasan majemuk, orang tua perlu memberikan kebebasan pada anak
untuk dapat memilih kompetensi yang ingin dikembangkan sesuai dengan
bakat yang dimiliki anak. Orang tua fokus pada
satu kecerdasan dan kurang memperhatikan kecerdasan yang lain. Hal ini
berdampak pada dukungan orang tua terhadap jenis kegiatan yang dijalankan
oleh anak sesuai dengan kecerdasannya.

3. Lingkungan masyarakat
Lingkungan masyarakat ikut berperan dalan perkembangan kecerdasan anak. Lingkungan yang di butuhkan juga harus kondusif. Maka dari itu, masyarakat diharapkan mampu untuk menyediakan lingkungan yang positif, baik dan juga sehat bagi perkembangan kecerdasan anak. Karena lingkungan merupakan tempat anak mendapatkan informasi ataupun pengetahuan baru yang tidak didaptkannya dari orang tua di rumah ataupun guru di sekolah.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Quiz 1

oleh Avita Sari -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Bu, saya Avita Sari 2013054023 izin menjawab

1. Keluarga (orang tua)
Keluarga merupakan pendidikan yang sangat penting terutama pendidikan agama, yang mutlak harus dilakukan oleh kedua orang tuanya sejak dini sampai dewasa. Lebih-lebih kalau kita ingat, bahwa keluarga adalah pusat pendidikan yang pertama dan utama, bahkan juga berfungsi sebagai peletak dasar pembentukan pribadi anak.
Perhatian orang tua terhadap kemampuan anak sangat berpengaruh positif pada kecerdasan majemuk anak, sedangkan ketidakpercayaan orang tua terhadap kemampuan anak berpengaruh negatif terhadap kecerdasan majemuk anak.

2. Sekolah (guru)
Guru juga sangat berperan dalam kecerdasan anak. Guru harus memberikan bimbingan dalam belajar dan memberi anak motivasi untuk belajar, karena banyak sekali pandangan terhadap potensi anak didik oleh pendidik yang di mana hal itu membuat fatal terhadap perkembangan anak kecerdasan. Cara mensinergikan kecerdasan anak yaitu : Berorientasi pada Kebutuhan Anak, Belajar Melalui Bermain, Lingkungan yang Kondusif Menggunakan Pembelajaran Terpadu, Menggunakan Berbagai Media Edukatif dan Sumber Belajar.

3. Masyarakat
Pendidikan masyarakat itu adalah usaha untuk meningkatkan mutu dan budaya agar terhindar
dari ancaman. Anak juga harus belajar dengan beraktivitas, apa yang dipelajari dari segala sesuatu yang terlepas dari kehidupan sosial. Aktivitasnya menjadi pengalaman dan merangsang kecerdasannya. Anak juga harus diberi kesempatan untuk menunjukkan kecerdasannya lingkungan yang mendukung perkembangan kecerdasan anak.

Terima kasih
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Quiz 1

oleh Silvi Noviantwori -

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, saya Silvi Noviantwori NPM 2813054053 Izin menjawab bu..

1. Keluarga

Keluarga adalah model sekolah bagi anak, terutama ibu. Dari ibunyalah anak akan merasakan kehangatan, kasih sayang dan berbagai macam rangsangan. Keluarga berkewajiban untuk mendidik dan membesarkan anak.

2. Guru

Guru juga menjadi faktor terpenting dalam tercapainya pendidikan dengan optimal. Sebagai guru harus mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Guru harus memiliki kompetensi kepribadian yang baik. Dalam undang-undang guru dan dosen dikemukakan bahwa kompetensi kepribadian adalah kemampuan untuk memiliki kepribadian yang mantap, berakhlak mulia, arif dan bijaksana. Serta menjadi teladan bagi peserta didik.

3. Masyarakat

Masyarakat adalah tempat dimana anak menyerap berbagai informasi, fakta dan belajar bahasa. Maka dari itu, masyarakat harus menciptakan suasana lingkungan yang kondusif bagi perkembangan mental anak.

Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Quiz 1

oleh Rizky Aprilia Pratiwi -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh saya Rizky Aprilia Pratiwi NPM 2013054025 izin menjawab Bu,

Peran keluarga, sekolah dan masyarakat dalam mensinergikan tiga faktor perkembangan untuk mengembangkan 9 kecerdasan majemuk yaitu sebagai berikut
a). Peran keluarga yaitu untuk membentuk karakter anak dengan memperhatikan aspek-aspek penting dalam pembentukan karakternya. Melalui pola asuh yang diterapkan keluarga, orang tua menjadi pendidik dan orang tua melatih anaknya untuk bertata krama yang baik. Keluarga mendidik anak dengan komunikasi, keluarga membangun dan mengembangkan kecerdasan anak baik itu kecerdasan kognitif, emosional dan spiritual melalui kegiatan-kegiatan yang dilakukan di rumah sehari-hari. Keluarga membina dan mengembangkan potensi yang dimiliki anak, setiap anak mempunyai tingkat kecerdasan yang berbeda-beda dan minat serta bakat yang tidak sama, untuk itu orang tua harus mampu mengenali karakter anaknya. mengembangkan kecerdasan majemuk anak dapat menggunakan berbagai permainan yang konstruktif jika dapat meningkatkan imanjinasi dan kreativitas anak. Peranan orang tua dalam mengembangkannya sangat besar, yaitu dengan menciptakan suasana yang dapat meningkatkan kecerdasan, bakat, serta kreativitas anak.

b). Peran guru dalam pengembangan 9 kecerdasan majemuk yaitu
1) Motivator, yang memberikan efikasi diri kepada para peserta didik
untuk mampu melaksanakan tugas dan tantangan yang mereka hadapi.
2) Komunikator dan komentator, yang memberikan penilaian dan saran-saran yang berguna bagi peserta didik untuk meningkatkan potensi
apapun yang ada dalam dirinya.
3) Fasilitator, yang membantu peserta didik untuk menggali potensi yang dimiliki dan yang selanjutnya ditempa agar pesera didik mengalami peningkatan kecerdasan.
4) Pemimpin, yang memberikan arahan dan sanggup menjadi bagian dari peserta didik untuk mendampingi mereka dalam menjadi pribadi yang
berprestasi.
5) Agen sosialiasi, yang memberikan jembatan agar tidak ada kompetisi melainkan saling merangkul teman dan menerima kekuatan serta kelemahannya.
6) Ahli, yang bukan hanya memahami bidang yang diajarkan, melainkan
membantu peserta didik untuk menguasai suatu materi dengan metode
pembelajaran yang kreatif .
Tak hanya itu, seorang tenaga pendidik atau guru juga harus bersabar dalam menghadapi anak, siap menerima kritik dan saran, berusaha selalu mengerti anak, menjadi sosok penyayang dan menghargai anak, selalu berlaku positif dan Ramah, menyenangkan dan bersahabat bagi anak, serta tidak melakukan kekerasan pada anak.

c) selanjutnya yaitu peran masyarakat dalam mengembangkan kecerdasan majemuk bagi anak, di sini masyarakat berperan untuk selalu memperlihatkan dan mengenalkan nilai-nilai positif saat bersosialisasi dengan Anak, karena hal ini akan berpengaruh bagi anak kedepannya. Anak yang berada di lingkungan masyarakat positif maka akan menjadi anak yang bernilai positif, begitu juga sebaliknya.
terima kasih
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Quiz 1

oleh Nur khotimah virgani -
Assalamualaikum warahmatulahi wabarakauh. Saya Nur khotimah Virgani dengan NPM 2013054007, izin menjawab bu.
1. ORANGTUA
Orang tua merupakan model sekolah utama bagi anak, terutama ibu. Ibu yang dapat memberikan anak untuk merasakan kehangatan, kasih sayang, dan berbagai rangsangan. anak yang tidak diasuh ibunya mempunyai keterbelakangan mental psikologis bila dibandingkan dengan anak yang diasuh oleh ibunya. Dalam penelitian. Rene Spitz membandingkan perkembangan bayi yang diasuh di penitipan anak dan bayi yang lahir di penjara, namun mendapat perawatan ibunya. Rene menemukan bahwa unsur kelekatan ibu dan anak ternyata memegang peranan penting, di mana anak di penitipan anak terlihat depresi mental dan kurang kasih sayang. Selain itu, Brofenbrenner dalam penelitiannya di Amerika Serikat membuktikan bahwa anak dalam kesehariannya bersosialisasi dengan kawan sebayanya saja sehingga mempunyai sikap lebih agresif, egosentris, dan impulsif dibandingkan anak-anak yang mendapat perawatan di rumah. Oleh karena itu, ibu wajib mendidik anak di rumah pada usia dini karena memang itulah tugas seorang ibu. Pendidikan dan pengasuhan anak yang harus dikembangkan dalam upaya mengembangkan kreativitas dan tumbuh kembang anak usia dini adalah children perspective, yakni pendidikan yang berpusat pada anak. Ini akan membuat anak sejak usia dini sudah mengenal rasa tanggung jawab, empati, dan tidak pemalu. pengasuhan anak selalu ditandai dengan adanya attachment, yaitu interaksi yang terjadi antara ibu dan anak dalam rangka memenuhi kebutuhan anak. Pada usia dini, anak memang sepenuhnya akan menyadari diri dalam memuaskan kebutuhannya. Kebutuhan anak yang terpenuhi akan menjadikan rasa aman sehingga membentuk rasa percaya diri.

2. GURU
Selain orang tua, sekolah juga ikut ambil peran dalam menunjang keberhasilan anak dalam membentuk konsep diri. Tujuan program kegiatan belajar anak TK adalah untuk membantu meletakkan dasar ke arah perkembangan sikap, pengetahuan, keterampilan, dan daya cipta yang diperlukan oleh anak didik dalam menyesuaikan diri dengan lingkungannya dan untuk pertumbuhan serta perkembangan selanjutnya. Sedangkan ruang lingkup program kegiatan belajar anak TK meliputi : pembentukan perilaku melalui pembiasaan dalam pengembangan moral pancasila, agama, disiplin, perasaan/emosi, dan kemampuan bermasyarakat, serta pengembangan kemampuan dasar melalui kegiatan yang dipersiapkan oleh guru meliputi pengembangan kemampuan berbahasa, dayapikir, daya cipta, keterampilan, dan jasmani. Guru juga menjadi faktor terpenting dalam tercapainya pendidikan dengan optimal. Seorang guru harus mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Guru dapat menempuh beberapa metode yang dapat membantunya dalam menyampaikan pendidikan kepada anak. Metode tersebut adalah metode bermain anak, metode karyawisata anak, metode bercakap-cakap anak, metode demonstrasi bagi anak, metode proyek bagi anak, metode bercerita bagi anak, dan metode tugas bagi anak.

3. MASYARAKAT
Lingkungan masyarakat tempat tinggal anak merupakan tempat anak menyerap informasi, fakta dan belajar bahasa. Lingkungan menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi konsep diri anak. Oleh karena itu, masyarakat harus menyediakan lingkungan yang kondusif bagi perkembangan mental anak. Selain itu lingkungan harus turut mendukung terciptanya menciptakan nilai-nilai spiritual dalam diri anak dan pembiasaan-pembiasaan yang baik bagi perkembangan psikologis dan rohaninya.

Sekian, terimakasih bu..
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Quiz 1

oleh Nindya Ayu Putri -
Assalamualaikum bu saya Nindya Ayu Putri NPM 2053054005 izin menjawab bu
Pengembangan kecerdasan majemuk sangat penting dilakukan kepada peserta didik. Terlebih lagi di era globalisasi ini manusia dituntut untuk kaya akan kompetensi. Pengembangan kecerdasan majemuk sudah mulai dilakukan pada siswa sekolah dasar.Pengembangan kecerdasan majemuk dapat dilakukan dalam kegiatan pembelajaran. Salah satunya melalui pembelajaran IPA kegiatan ilmiah untuk menyempurnakan pengetahuan tentang alam maupun untuk menemukan pengetahuan baru, menerapkan model pembelajaran berbasis masalah, menerapkan sistem belajar kelompok dan melatih siswa mengkomunikasikan pendapat/hasil diskusi di hadapn guru dan rekan-rekannya.Lingkungan masyarakat yang menjadi tempat tinggal ,anak dapat menyerap informasi fakta dan belajar bahasa lingkungan menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi konsep diri anak karena itu sebaiknya masyarakat harus menyediakan lingkungan yang kondusif bagi perkembangan kecerdasan anak selain itu lingkungan harus turut mendukung terciptanya nilai-nilai dalam diri anak dan pembiasaan pembiasaan yang baik bagi perkembangan psikologis serta dalam mengembangkan kecerdasan anak. Orang tua adalah mitra yang bersama-sama berusaha membantu siswa untuk berkembang ke arah tujuan yang diharapkan, tidak ada yang lebih tinggi atau lebih rendah sehingga masing-masing bisa saling bertukar pikiran dan mengkritisi setiap proses yang dilakukan pada anak tanpa merasa canggung atau malu dengan cara memperhatikan kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh anak,mendengarkan pendapat/cerita anak tentang kegiatan yang disukainya dan hal-hal yang dilaluinya setiap hari.Lingkungan masyarakat berbeda dengan apa yang diajarkan, kemungkinan besar lebih mempengaruhi dari apa yang telah diajarkan di sekolah dan di rumah.Masyarakat juga harus memberi kontribusi terhadap kehidupan nyata anak di masyarakat. Terima kasih bu
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Quiz 1

oleh Ika Alfina Damayanti -
Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh, saya Ika Alfina Damayanti NPM 2013054006 Izin menjawab Bu.
1. Guru
Guru harus memfungsikan dirinya sebagai pendidik yang benar dalam pertumbuhan yang tepat bagi anak didik, dengan memberikan beberapa perencanaan pembelajaran untuk menyampaikan pendidikan kepada anak. Dalam pengembangan 9 kecerdasan anak peran guru disekolah bisa dengan melalukan berbagai cara seperti, Metode belajar yang mencakup tentang keterampilan/seni,Kognitif,sensori motorik,sosial emosional bentuk kegiatannya seperti (menggambar, mewarnai, menari, bermain peran, bernyanyi, bercerita, melakukan kegiatan diluar sekolah seperti jalan sehat, mengunjungi kebun binatang dll). semua kegiatan belajar yang diberikan oleh guru di sekolah harus disampaikan dengan cara bermain, karena anak usia dini memang diwajibkan untuk bermain sambil belajar. Hal tersebut dilakukan agar anak usia dini tidak mudah bosan dan dapat menarik rasa ingin tahunya ketika belajar.

2. Orang tua
Orang tua adalah guru sekaligus sekolah pertama bagi seorang anak. orang tua harus memberikan perhatian khusus terhadap perkembangan kecerdasan
anak, karena orang tualah yang membantu perkembangan kecerdasan anak sebagai jembatan penghubung dan fasilitator agar tercapainya perkembangan kecerdasan anak. Orang tua hendaknya bisa membantu mengembangkan kecerdasan anak dengan mendeteksi kecerdasan yang dimiliki oleh anak sejak dini agar
tercapainya perkembangan yang baik. Yang dapat dilakukan orang tua untuk mengembangkan 9 kecerdasan anak dengan cara,
1. Memberikan kenyamanan dan keamanan
2. Memberikan motivasi dan apresiasi
3. Membentuk rasa percaya diri anak
4. Membacakan sebuah cerita
5. Mengajak anak berkunjung ke tempat-tempat yang dapat menambah kecerdasannya seperti (kebun binatang, taman, kolam berenang, pantai, pegunungan, dll)

3. Masyarakat
Masyarakat adalah salah satu lingkungan yang mempengaruhi perkembangan kecerdasan anak. Maka dari itu sebagai masyarakat yang baik haruslah menyediakan lingkungan yang kondusif dan aman bagi perkembangan mental anak, Selain itu lingkungan juga harus mendukung terciptanya nilai-nilai spiritual dalam diri anak dan pembiasaan yang baik bagi perkembangan psikologis dan rohaninya. Lingkungan masyarakat adalah termasuk tempat belajar bagi anak baik itu belajar bahasa,sopan santun serta cara berkomunikasi dan juga pembentukan perilaku.Maka dari itu jadilah dan carilah lingkungan masyarakat yang baik agar perkembangan kecerdasan anak bisa berjalan secara optimal.
Terima kasih Bu.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Quiz 1

oleh Nur Azmi Rachmanisa -
Asslamualaikum bu saya Nur Azmi Rachmanisa 2053054004 izin menjawab

Antara 3 lembaga tersebut justru sangat berpengaruh terhadap kecerdasan anak. Hubungan ketiga tersebut yaitu orang tua sebagai membentuk kepribadian anak, sekolah tempat anak menuntun ilmu dan masyarakat membentuk kepribadian sosial anak .
1. lingkungan keluarga
Untuk meningkatkan kecerdasan anak, orang tua harus mampu membentuk pribadi anak dengan mengenalkan kejujuran, tak selalu memenuhi keinginan anak, menahan amarah, membentuk rasa percaya diri, mengajarkan anak mendengar aktif, membentuk anak yang asertif, memiliki rasa empati dan melatih bekerjasama.

2. lingkungan sekolah
Selain orang tua, sekolah juga ikut ambil peran dalam menunjang
keberhasilan anak dalam membentuk kecerdasan. Sekolah berperan
dalam proses perkembangan
kecerdasan. Sekolah dapat menciptakan lingkungan yang
mempunyai disiplin yang baik,
memberikan pembelajaran emosional,
mengadakan kegiatan ekstrakurikuler
dan adanya hubungan guru-siswa yang
baik pula. Tujuan program kegiatan belajar anak TK adalah untuk membantu meletakkan dasar ke arah perkembangan sikap, pengetahuan, keterampilan, dan daya
cipta yang diperlukan oleh anak didik dalam menyesuaikan diri. Guru juga menjadi faktor terpenting dalam tercapainya pendidikan
dengan beberapa metode agar tercapai.

3. lingkungan masyarakat
Lingkungan
menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi kecerdasan diri anak. Di lingkungan mana pun seseorang pasti akan tersosialisasi dengan tata aturan yang berlaku di lingkungan tersebut. Masyarakat terdiri dari keluarga-keluarga. Jika keluarga-keluarga dalam masyarakat itu baik, anak-anak mendapat kontribusi yang juga baik dalam proses interaksinya. Namun sebaliknya, jika lingkungan dalam masyarakat itu buruk, anak cenderung akan terpengaruh menjadi negatif. Selain itu lingkungan harus turut mendukung terciptanya menciptakan nilai-nilai spiritual dalam diri anak dan pembiasaan-pembiasaan yang baik bagi perkembangan psikologis dan rohaninya.
sekian terimaksih bu
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Quiz 1

oleh Elin Fitri Damayanti 2013054001 -
assalamualaikum warahmatullahi wabaru bu, saya Elin Fitri Damayanti NPM : 2013054001 , izin menjawab bu Bagaimana cara mensinergikan ketiga lembaga ( lingkungan sekolah, masyarakat, keluarga) dalam pengembangan 9 kecerdasan majemuk anak usia dini. Cara mensinergikannya yaitu dengan :
1. Cara mensinergikan lembaga pendidikan guru yaitu dengan memberikan pengetahuan kepada guru seperti nilai-nilai pengetahuan, pengetahuan menjadi pentingnya kecerdasan anak dan metode bermain sambil belajaran yang cocok , seperti apa saja yang harus digunakan dalam proses pembelajaran agar 9 kecerdasan anak dapat berkembang secara optimal. Seperti guru sebelum memberikan pembelajaran guru sudah mempelajari dan memahami tentang kecerdasan naturalist seperti apa, kemudian guru menerapkan ilmu yang didapatkannya kepada anak untuk melihat di dalam kelas adakah anak yang memiliki kecerdasan tersebut guru membawa siswa untuk melihat dan merawat tanaman setelah guru mengamati ternyata ada beberapa siswa yang tau cara menanam, nama bunga, menyiram bunga, nama hewan seperti kupu-kupu dan lain-lainya. Sehingga guru dapat memperdalam lagi atau menambah tingkat kesulitan apakah anak ini benar-benar memiliki kecerdasan tersebut.

2. Cara mensinergikan lembaga pendidikan orang tua: Berkomunikasi dengan orangtua merupakan salah satu tanggungjawab pendidik. setelah orang tua tau anaknya cerdas dalam beberapa dari 9 kecerdasan tersebut orang tua diharapkan mengetahui, menyediakan, mendukung keinginan dan tidak memaksakan kempuan anak yang bukan kemauaan dirinya agar anak tidak merasa dirinya tertekan pada saat pembelajaran yang diberikan orang tuanya. Pertama orang tua bisa konsultasikan kepada guru anak di tk atau paud bagaimana cara mendukung dan mengambangkan kecerdasan yang dimilikinya. Selain itu, banyak kendala baik dari pendidik maupun orangtua. Harus bisa menentukan gaya belajar anak agar dapat mengembangkan kecerdasan majemuknya dengan baik dan efektif. Tentunya semua hal itu harus disesuai dengan lingkungan masyarakat karena lingkungan memiliki peran dalam mengoptimalkan berbagai jenis kecerdasan pada anak.

3. Cara mensinergikan lembaga pendidikan masyarakat : memberikan pengetahuan dasar mengenai dukungan atas pentingnya mengembangkan dan tidak merusak kecerdasan anak sehingga lingkungan masyakat anak dapat mendukung dan menjaga agar perkembangan kecerdasan anak tidak terpengaruhi oleh lingkungan masyarakat yang buruk, seperti mengikuti lomba 17 Agustus, carnaval, sering bergabung kepada masyarakat sekitar seperti kegiatan bermain.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Quiz 1

oleh Aprina Rahmatika 2053054001 -
Assalamualaikum bu saya Aprina Rahmatika npm 2053054001,izin menjawab bu..
1. Keluarga (orang tua)
Lingkungan Keluarga dapat mengembangkan kecerdasan anak. Bila pengembangannya sudah baik, pastikan pula segi nutrisi anak terpenuhi sempurna. Misalnya, kebutuhan vitamin dan mineral, termasuk Omega-3. Hubungan antara orangtua dan anak sangat penting untuk membangun kepercayaan terhadap orang lain dan diri sendiri. Selain itu juga pola asuh keluarga dapat membantu perkembangan sosial, emosional, dan kognitif pada anak.
2. Sekolah (Guru)
Guru harus memberikan bimbingan dalam belajar dan memberi anak motivasi untuk belajar. Pengembangan kecerdasan majemuk sangat penting dilakukan kepada peserta didik. Terlebih lagi di era globalisasi ini manusia dituntut untuk kaya akan kompetensi. Guru mengantarkan dan mengarahkan anak untuk mencapai suatu tujuan pendidikannya. bisa juga dengan mengadakan acara yang dapat mengembangkan 9 kecerdasan anak.
3. Bagi Masyarakat
Lingkungan masyarakat yang baik dan positif akan membawa pengaruh meningkatkan pembentukan karakter, mental dan kecerdasan anak. Belajar beraktivitas dan mempunyai pengalaman dengan lingkungan masyarakat itu akan membantu menstimulasi kecerdasannya.
terimakasih bu.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Quiz 1

oleh Nanda putri Nurhidayati -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Bu saya Nanda Putri Nur Hidayati npm 2013054010
izin menyampaikan Analisis terhadap cara mensinergikan 9 kecerdasan dan 3 lingkungan yaitu sekolah keluarga dan masyarakat dengan mengadakan ekstrakurikuler yang dapat mengembangkan 9 kecerdasan anak
.Cara mensinergikan lembaga pendidikan guru yaitu dengan memberikan pengetahuan kepada guru seperti nilai-nilai pengetahuan, pengetahuan menjadi pentingnya kecerdasan anak dan metode bermain sambil belajaran yang cocok , seperti apa saja yang harus digunakan dalam proses pembelajaran agar 9 kecerdasan anak dapat berkembang secara optimal. Seperti guru sebelum memberikan pembelajaran guru sudah mempelajari dan memahami tentang kecerdasan naturalist seperti apa, kemudian guru menerapkan ilmu yang didapatkannya kepada anak untuk melihat di dalam kelas adakah anak yang memiliki kecerdasan tersebut guru membawa siswa untuk melihat dan merawat tanaman setelah guru mengamati ternyata ada beberapa siswa yang tau cara menanam, nama bunga, menyiram bunga, nama hewan seperti kupu-kupu dan lain-lainya. Sehingga guru dapat memperdalam lagi atau menambah tingkat kesulitan apakah anak ini benar-benar memiliki kecerdasan tersebut.
Dan
Cara mensinergikan lembaga pendidikan orang tua seperti, setelah orang tua tau anaknya cerdas dalam beberapa dari 9 kecerdasan tersebut orang tua diharapkan mengetahui, menyediakan, mendukung keinginan dan tidak memaksakan kempuan anak yang bukan kemauaan dirinya agar anak tidak merasa dirinya tertekan pada saat pembelajaran yang diberikan orang tuanya. Pertama orang tua bisa konsultasikan kepada guru anak di tk atau paud bagaimana cara mendukung dan mengambangkan kecerdasan yang dimilikinya. Selain itu, banyak kendala baik dari pendidik maupun orangtua. Harus bisa menentukan gaya belajar anak agar dapat mengembangkan kecerdasan majemuknya dengan baik dan efektif. Tentunya semua hal itu harus disesuai dengan lingkungan masyarakat karena lingkungan memiliki peran dalam mengoptimalkan berbagai jenis kecerdasan pada anak.

Cara mensinergikan lembaga pendidikan masyarakat, memberikan pengetahuan dasar mengenai dukungan atas pentingnya mengembangkan dan tidak merusak kecerdasan anak sehingga lingkungan masyakat anak dapat mendukung dan menjaga agar perkembangan kecerdasan anak tidak terpengaruhi oleh lingkungan masyarakat yang buruk, seperti :
1. Mengikuti acara-acara seperti bersosialisasi bermain
1.mengikuti dan mengadakan lomba2 saat ada acara besar
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Quiz 1

oleh AZZAHRA PUTRI HERSI 2013054012 -
Assalamualaikum warahamatullahi wabarakatuh, saya Azzahra Putri Hersu, Npm: 2013054012, izin menjawab pertanyaan kuis pada forum diskusi kali ini bu mengenai bagaimana cara mensinergikan ke 3 komponen (keluarga, sekolah, masyarakat) dalam mengembangkan ke 9 kecerdasan majemuk tersebut.

Cara mensinergikan ketiga komponen tersebut dalam mengembangkan kecerdasan majemuk yaitu, yang pertama pada komponen keluarga, di dalam suatu keluarga untuk dapat mengembangkan kecerdasan majemuknya yaitu keluarga harus mampu memperhatikan beberapa spek penting dalam pembentukan karakternya, dan memperhatikan suatu pola asuh yang positif dalam mendorong dan mendukung sesuatu yang anak sukai karena orang tua merupakan pendidik pertama bagi seorang anak dalam membantu mengembangkan suatu kecerdasan, selain itu di dalam suatu keluarga peran orang tua selanjutnya yaitu melatih anak anak untuk dapat bertatakram yang baik serta mendidiknya dengan suatu komunikasi yang baik , sehingga keluarga dapat membangun serta mengembangkan kecerdasan majemuk yang dimiliki oleh suatu anak.

-Sedangkan di dalam komponen sekolah cara yang dapat mensinergikan kecerdasan majemuk anak yaitu sekolah mampu menciptakan suatu suasana yang menarik dan positif, sehingga selain keluarga yang menjadi faktor pertama dalam membantu mengembangkan kecerdasan majemuk anak, pihak lingkungan sekolah pun meberikan suatu faktor yang saling bersinergi di salah satu komponen tersebut, karena di dalam sekolah ada seorang guru yang siap untuk berperan secara komunikatif, dapat peka terhadap karakter yang dimiliki masing masing anak, mampu menciptakan lingkungan kelas yang nyaman dan menyenangkan, memiliki kesabaran yang baik, menghargai dan selalu mengapresiasi apa yang telah dilakukan anak, serta dapat menciptakan suatu metode atau suatu program pengajaran yang dapat merangsang dan menambah stimulasi perkembangan kecerdasan majemuknya secara optimal, untuk itu sekolah sangat memiliki peran dalam mensinergikan 9 kecerdasan anak.

Komponen yang ke 3 yaitu kemponen masyarakat , setelah adanya peran antara komponen keluarga dan sekolah , kompnen masyarakat pun memiliki sinergi yang menjadi faktor pendorong anak dalam mengembangkan kecerdasan majemuk nya, karena setiap anak pastinya perlu memiliki teman selain di dalam lingkup keluarga dan sekolah, untuk itu dengan adanya masyrakat secara tidak langsung anak anak harus mampu belajar dan menyesuaikan diri serta dapat bersosialisasi oleh lingungan sekitarnya terutama masyarakat , guna melatih kecerdasannya dalam memahami seseorang yang berada disekelilingnya serta dapat mengembangkan sikap empati dan peduli terhadap masyarakat yang ada di sekitarnya dan dapat mengekplor kemampuan pengetahuannya lebih dalam terhadap keadaan di suatu lingkungannya ,untuk itu komponenen masyarakat sangatlah berperan penting untuk mensinergikan 9 perkembangan kecerdasan majemuk pada masing masing anak. Terimakasih
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Quiz 1

oleh Lucyana ekaputri yuswanto -
Assalamualaikum wr wb saya Lucyana Ekaputri Yuswanto npm 2013054011 izin menjawab,
Tiga institusi yg disebut tripusat (trisentra) pendidikan terdiri dari keluarga, sekolah, dan masyarakat

1. Orang tua atau keluarga memiliki posisi strategis untuk mendidik dan mengasuh anak. Para pendidik di sekolah memang memiliki tanggung jawab mendidik anak-anak dengan sepenuh hati. Tetapi tugas itu dijalankan guru selama anak-anak berada di sekolah. Ketika berada di luar sekolah, pendidikan anak menjadi tanggung jawab keluarga dan masyarakat. Justru lingkungan keluarga dan masyarakat itulah yang banyak membentuk karakter anak. Hal itu karena waktu anak berada di lingkungan keluarga dan masyarakat jauh lebih lama dibanding di sekolah. Tetapi harus diakui bahwa masih banyak keluarga dan orang tua yang belum berfungsi sebagai pendidik dan pengasuh yang ideal bagi anak-anak. Sehingga banyak terjadinya hubungan yang tidak harmonis sehingga mengganggu perkembangan pada anak.

2. Tripusat pendidikan yang kedua adalah sekolah. Bagi sebagian besar orang tua, sekolah benar-benar menjadi tumpuhan pendidikan dan pengasuhan anak. Keluarga atau orang tua yang belum well educated sangat menggantungkan pendidikan dan pengasuhan anak pada sekolah. Ada juga keluarga yang merasa belum mampu mendidik dan mengasuh anak dengan baik karena kesibukan bekerja. Pada konteks inilah sekolah harus menjadi rumah kedua yang ramah dan nyaman bagi anak-anak. Komitmen menjadikan sekolah sebagai rumah kedua penting karena masih ada banyak insiden kekerasan yang melibatkan pelajar. Di tengah derasnya pemberitaan mengenai insiden kekerasan pada anak, sekolah seharusnya menjadi tempat yang ramah untuk menyemai nilai-nilai karakter. Selain itu guru juga harus berperan aktif untuk perkembangan anak.

3. Tripusat pendidikan ketiga adalah lingkungan masyarakat. Masyarakat dapat dipahami mereka yang peduli terhadap pendidikan (stakeholders). Umumnya mereka tergabung dalam komite sekolah, ikatan wali murid, ikatan alumni, dunia industri dan dunia usaha (DUDI), komunitas seni dan budaya, organisasi profesi, pegiat pendidikan, lembaga swadaya masyarakat, dan organisasi kemasyarakatan (ormas). Kini tugas sekolah dan pemerintah adalah mensinergikan potensi sumber daya keluarga dan masyarakat untuk penguatan pendidikan karakter pada anak.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Quiz 1

oleh Alisa Nur Hazizah -
Assalamualaikum ibu, saya Alisa Nur Hazizah npm 2013053009 izin menjawab bu.
Dengan mensinergikan masing masing lembaga yang melakukan pengembangan aspek anak dengan baik dari keluarga, sekolah maupun masyarakat dalam pendidikan, yang saling memperkuat dan saling melengkapi antara ketiga pusat itu, akan memberi peluang besar mewujudkan pengembangan kecerdasan anak dan sumber daya manusia terdidik yang bermutu.
1. Orang tua
Pada masa anak usia dini, orang tua harus memberikan perhatian khusus terhadap perkembangan kecerdasan anak, karena orang tualah yang membantu perkembangan kecerdasan anak sebagai jembatan penghubung dan fasilitator agar tercapainya perkembangan kecerdasan anak. Orang tua hendaknya bisa membantu mengembangkan kecerdasan anak dengan mendeteksi kecerdasan yang dimiliki oleh anak sejak dini agar tercapainya perkembangan yang baik pada anak. Bagi orang tua, sebagai pendidik pertama dan utama dalam perkembangan anak khususnya perkembangan kecerdasan anak, diharapkan dapat berperan lebih aktif dalam mengembangkan kecerdasan anak, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi anak. Untuk meningkatkan kecerdasan pada anak, orang tua harus mampu membentuk pribadi anak, menahan amarah, membentuk rasa percaya diri, mengajarkan anak mendengar aktif, membentuk anak yang asertif, memiliki rasa empati dan melatih bekerjasama.
2. Bagi guru
Guru harus memfungsikan dirinya sebagai pendidik yang benar dalam pertumbuhan yang tepat bagi anak didik, dengan membantu dan meningkatkan pada anak. Biasanya seorang anak memiliki beberapa kecerdasan yang berbeda-beda. Oleh karena itu, Pendidik/guru diarahkan untuk memfasilitasi setiap anak dengan lingkungan dan bimbingan belajar yang tepat agar anak dapat berkembang sesuai kapasitas genetisnya khususnya dalam perkembangan kecerdasan anak. Guru memiliki peran guru sebagai fasilitator dalam mengembangkan kecerdasan anak, dan sebagai pembimbing dalam mengembangkan kecerdasan anak. Oleh karena itu peran guru sangat penting dalam proses pembelajaran agar seluruh aspek perkembangan kecerdasan anak dapat berkembang sesuai dengan yang diharapkan.
3. Bagi masyarakat
Masyarakat pun memiliki peran yang tidak kalah pentingnya dalam upaya pegembangan kecerdasan anak. Dalam hal ini yang dimaksud dengan masyarakat disini adalah orang yang lebih tua yang tidak dekat atau tidak dikenal, tidak memiliki ikatan famili dengan anak tetapi saat itu ada di lingkungan akan membantu pengembangan kecerdasan pada anak. Orang-orang inilah yang dapat memberikan contoh, mengajak, atau melarang anak dalam melakukan suatau perbuatan. Sehingga masyarakat memiliki pengaruh terhadap keberhasilan dalam pengembangan kecerdasan anak.

Terimakasih bu.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Quiz 1

oleh Jelina Ratriana -
1. Cara lembaga Pendidikan ( Guru ) Mensinergikan 9 kecerdasan pada anak usia sini yaitu dengan :
1. Pengulangan dalam Penanaman dan Pemahaman Konsep
Penanaman dan pemahaman konsep dapat dilakukan melalui berbagai jenis aktivitas di kelas. Misalnya, siswa dengan logis-matematis yang kuat biasanya dapat mengerjakan soal-soal pecahan dengan mudah. Sedangkan siswa dengan kecerdasan musikal yang menonjol akan dapat dengan mudah memahami bahwa not seperempat dan not seperdelapan sama-sama diperlukan untuk menghasilkan irama yang tepat.
Guru dapat menggunakan baik latihan soal maupun tepuk tangan dalam menanamkan konsep penambahan pecahan. Kedua aktivitas tersebut, bila dikerjakan berulang, mampu mengakomodasi kebutuhan siswa dengan kecerdasan logis-matematis dan musikal dalam pelajaran Matematika.
2. Segarkan Suasana Kelas dengan Aktivitas yang Bervariasi
Dalam memahamkan konsep, mudah sekali bagi guru untuk fokus pada tujuan sehingga mengabaikan cara yang ditempuh. Maka, metode pengajaran yang sama, misalnya dengan menggunakan lembar kerja, seringkali tanpa sengaja digunakan terus menerus dan berulang. Padahal, siswa dapat mengalami kebosanan bila harus mengerjakan lembar kerja sepanjang waktu, setiap hari.
Disisi lain, metode mengajar yang terus berganti secara dinamis dapat mengakomodasi lebih banyak siswa karena kecerdasan majemuk mereka pun berbeda. Misalnya, peregangan ringan di samping meja siswa dapat digunakan untuk mengawali kelas dan mengakomodasi kebutuhan siswa dengan kecerdasan kinestetik-jasmani yang menonjol. Suasana kelas pun akan senantiasa terasa segar.
3. Pengelolaan kelas Disesuaikan dengan Kecerdasan Majemuk Siswa
Sembilan tipe kecerdasan manjemuk dalam teori Gardner merupakan sembilan peluang guru dalam mengelola kelas. Pengelolaan pengajaran di kelas yang tepat sangat mendukung suksesnya belajar siswa.
Misalnya, siswa dengan kemampuan spasial-visual yang baik akan mudah belajar suatu konsep melalui gambar. Siswa yang lebih menonjol kemampuan verbal-linguistiknya dapat mempelajari konsep dengan baik melalui membaca dan menulis. Sedangkan diskusi kelas akan sangat membantu siswa dengan kecerdasan interpersonal yang kuat.
4. Integrasi Penilaian, Penilaian yang Majemuk
Pengukuran keberhasilan belajar siswa dapat dilakukan dengan berbagai metode. Lebih baik lagi bila metode tersebut mampu mencerminkan kecerdasan majemuk siswa, seperti tes tulis, tes lisan, karya seni, dan lain sebagainya.
Misalnya, siswa SMK mendapat tugas untuk merakit sebuah mesin lengkap dengan buku manual cara kerja mesin tersebut. Pembuatan mesin itu sendiri merupakan wujud dari kecerdasan kinestetik-jasmaninya. Sedangkan penyusunan diagram dan instruksi pada buku manual menunjukkan kecerdasan verbal-linguistik dan spasial-visualnya.
Pada contoh diatas, siswa memiliki kesempatan untuk mempelajari suatu konsep dan mengembangkan tiga tipe kecerdasan majemuknya. Sementara itu, guru dapat menilai tingkat pemahaman konsep siswa dari kelengkapan dan akurasi buku manual yang telah dibuat.
2. Cara lembaga Pendidikan ( Orang Tua ) Mensinergikan 9 kecerdasan pada anak usia sini yaitu dengan :
1. Pantau hal yang anak sukai
Cobalah untuk rutin menghabiskan waktu bersama anak, kemudian lihat hal apa saja yang ia sukai, tidak sukai, dan kemampuan uniknya. Beberapa anak mungkin sangat suka membaca buku dan menari, tetapi anak lain mungkin lebih suka berkutat dengan angka atau bermain dengan aneka satwa.
Tugas orang tua adalah mengobservasi ketertarikan dan kemampuan anak sambil melakukan quality time seru. Bonusnya, hubungan ibu dan anak jadi semakin erat dan anak bisa mendapat banyak stimulasi dari bermain dengan orangtua.
"Semakin bervariasi rangsangan yang diterima, maka semakin kompleks hubungan antar sel-sel otak. Semakin sering dan teratur rangsangan diterima, maka semakin kuat hubungan antar sel-sel otak tersebut. Semakin kompleks dan kuat hubungan antar sel-sel otak, maka semakin tinggi dan bervariasi kecerdasan anak dikemudian hari. Bila dikembangkan terus-menerus, anak akan mempunyai banyak variasi kecerdasan (multiple intelligences),"
2. Fokus pada kelebihan, bukan kekurangan
"Kita melabeli anak, orang tua cenderung melihat kekurangan anak, bukan kelebihannya," pada Very Well Family. Untuk itu, cobalah fokus pada kelebihan yang dimiliki anak dan bantu mereka mengasahnya dengan memberikan stimulasi yang tepat.
Misalnya, untuk meningkatkan kecerdasan logika-matematika anak, maka orangtua untuk mengajaknya bermain angka, halma, sempoa, puzzle, dan beragam permainan lainnya yang berkaitan dengan matematika.
"Bila anak mempunyai potensi bawaan berbagai kecerdasan dan dirangsang terus-menerus sejak kecil dengan cara yang menyenangkan dan jenis yang bervariasi maka ia akan mempunyai kecerdasan yang majemuk,"
3. Dengarkan pendapat anak
Mendengarkan pendapat anak tidak hanya membuatnya merasa dihargai, tetapi juga bisa mengasah kecerdasan majemuknya. "Kreativitas anak akan berkembang jika orang tua selalu bersikap otoritatif (demokratik), yaitu mendengarkan dan menghargai pendapat anak, serta mendorongnya untuk berani mengungkapkannya,"
Hal ini juga sangat baik untuk merangsang kecerdasan berbahasa verbal anak. Orangtua bisa mengajaknya bercakap-cakap, membacakan cerita berulang-ulang, merangsangnya untuk bercerita, dan menyanyikan lagu anak. Kegiatan seru tersebut mungkin terkesan sederhana, tetapi manfaatnya besar untuk mengoptimalkan kecerdasan majemuk anak.
4. Jangan dipaksa
Anak sering kali dipaksa dan diberi beban harus sudah bisa membaca dan berhitung sedini mungkin. Dengan tekanan dan ekspektasi berlebih seperti itu, kecerdasan majemuk anak justru sulit diraih. Ingat, mengoptimalkan kecerdasan majemuk harus dilakukan dengan seru dan penuh kebahagiaan, bukan dengan tekanan.
Orangtua juga harus ingat kalau kecerdasan majemuk anak bisa berganti dan sifatnya tidak statis. kecerdasan majemuk bukan hal yang bisa diukur seperti kecerdasan general menggunakan IQ, maka sangat penting untuk memberi paparan berbagai aktivitas yang bisa menunjang kecerdasan anak di semua bidang.
Orangtua bisa mengajak anak ke resital musik untuk meningkatkan kecerdasan musikal, bermain dengan anak yang lebih tua atau muda untuk melatih kecerdasan emosi interpersonal, dan mengajaknya berwisata ke alam untuk merangsang kecerdasan natural. Pastikan semua stimulasi kecerdasan dilakukan dengan cara yang seru ya.
3. cara mensinergikan lembaga pendidikan (masyarakat) dalam mengembangkan 9 kecerdasan pada anak usia dini
Masyarakat pun memiliki peran yang tidak kalah pentingnya dalam upaya pembentukan karakter anak bangsa. Dalam hal ini yang dimaksud dengan masyarakat disini adalah orang yang lebih tua yang “ tidak dekat “, “ tidak dikenal “ “ tidak memiliki ikatan famili “ dengan anak tetapi saat itu ada di lingkungan sang anak atau melihat tingkah laku si anak. Orang-orang inilah yang dapat memberikan contoh, mengajak, atau melarang anak dalam melakukan suatau perbuatan.
Contoh-contoh perilaku yang dapat diterapkan oleh masyarakat:
1. Membiasakan gotong royong, misalnya: membersihkan halaman rumah masing-masing, membersihkan saluran air, menanami pekarangan rumah.
2. Membiasakan anak tidak membuang sampah dan meludah di jalan, merusak atau mencoret-coret fasilitas umum.
3. Menegur anak yang melakukan perbuatan yang tidak baik. Kendala – kendala yang dihadapi dimasyarakat:
4. Tidak ada kepedulian
5. Tidak merasa bertanggung jawab
6. Menganggap perbuatan anak adalah hal yang sudah biasa.

Terima Kasih bu...
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Quiz 1

oleh Nur khotimah virgani -

Assalamu'alaikum warahmatulahi wabarakauh. Saya Nur khotimah Virgani dengan NPM 2013054007, izin menjawab bu. 

1. ORANGTUA 

Orang tua merupakan model sekolah utama bagi anak, terutama ibu. Ibu yang dapat memberikan anak untuk merasakan kehangatan, kasih sayang, dan berbagai rangsangan. anak yang tidak diasuh oleh ibunya memiliki keterbelakangan mental psikologis bila dibandingkan dengan anak yang diasuh oleh ibunya. Dalam penelitian. Rene Spitz membandingkan perkembangan bayi yang diasuh di penitipan anak dan bayi di penjara, namun mendapat perawatan ibunya. Rene menemukan bahwa unsur kelekatan ibu dan anak ternyata memegang peranan penting, di mana anak di penitipan anak terlihat depresi mental dan kurang kasih sayang. Selain itu, Brofenbrenner dalam penelitiannya di Amerika Serikat membuktikan bahwa anak dalam kesehariannya bersosialisasi dengan kawan sebayanya sehingga memiliki sikap lebih agresif, egosentris, dan impulsif dibandingkan dengan anak-anak yang mendapat perawatan di rumah. Oleh karena itu, ibu wajib mendidik anak-anak di rumah pada usia dini karena memang itulah tugas seorang ibu. Pendidikan dan pengasuhan anak yang harus dikembangkan dalam upaya mengembangkan kreativitas dan tumbuh kembang anak adalah perspektif anak, yakni pendidikan yang berpusat pada anak. Ini akan membuat anak sejak usia dini sudah mengenal rasa tanggung jawab, empati, dan tidak pemalu. pengasuhan anak selalu ditandai dengan adanya keterikatan, yaitu interaksi yang terjadi antara ibu dan anak dalam rangka memenuhi kebutuhan anak. Pada usia dini, anak memang sepenuhnya akan menyadari diri dalam memuaskan kebutuhannya. Kebutuhan anak yang terpenuhi akan menjadikan rasa aman sehingga membentuk rasa percaya diri. 

2. GURU

Selain orang tua, sekolah juga ikut ambil peran dalam menunjang keberhasilan anak dalam membentuk konsep diri. Tujuan program pembelajaran anak TK adalah untuk membantu meletakkan dasar ke arah perkembangan sikap, pengetahuan, keterampilan, dan daya cipta yang diperlukan oleh anak didik dalam menyesuaikan diri dengan lingkungannya dan untuk pertumbuhannya serta perkembangan selanjutnya. Sedangkan ruang lingkup program kegiatan belajar anak TK meliputi: pembentukan perilaku melalui peman dalam pengembangan moral pancasila, agama, disiplin, perasaan/emosi, dan kemampuan bermasyarakat, serta pengembangan kemampuan dasar melalui kegiatan yang dipersiapkan oleh guru meliputi pengembangan kemampuan berbahasa, dayapikir, daya cipta ,keterampilan, dan jasmani. Guru juga menjadi faktor terpenting dalam tercapainya pendidikan dengan optimal. Seorang guru harus mampu menjalankan bisnis dengan baik. Guru taman kanak-kanak dapat menempuh beberapa metode yang dapat membantunya dalam menyampaikan pendidikan kepada anak. Metode tersebut adalah metode bermain anak, metode karyawisata anak, metode bercakap-cakap anak, metode demonstrasi bagi anak, metode proyek bagi anak, metode bercerita bagi anak, dan metode tugas bagi anak.

3. MASYARAKAT 

lingkungan masyarakat tempat tinggal anak merupakan tempat anak menyerap informasi, fakta dan belajar bahasa. Lingkungan salah menjadi satu faktor yang mempengaruhi konsep diri anak. Oleh karena itu, masyarakat harus menyediakan lingkungan yang kondusif bagi perkembangan mental anak. Selain itu lingkungan harus turut mendukung menciptakannya menciptakan nilai-nilai spiritual dalam diri anak dan pembiasaan yang baik bagi perkembangan psikologis dan rohaninya.

Sekian, terima kasih bu. 

Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Quiz 1

oleh Zalfa Salsabila 2013054004 -
Assalamualaikum bu, saya Zalfa Salsabila NPM 2013054004 izin menjawab bu.
Menurut pendapat saya cara mensinergikan ketiga lembaga pendidikan tersebut dalam mengembangkan 9 kecerdasan pada anak usia dini yaitu agar kecerdasan anak bisa tetap bertahan dan semakin berkembang, maka peran orang tua, guru, masyarakat, dan berbagai pihak sangat diperlukan. Karena tuntutan orang tua menyebabkan sekolah berusaha agar anak lulus dengan nilai yang bagus. Sehingga pembelajaran di kelas pun bertujuan hanya untuk mengejar nilai ulangan harian dan ulangan semester yang bagus. Guru harus menyelesaikan materi tepat pada waktunya dan memberikan soal-soal latihan agar nilai ulangan dan ujiannya bagus. Dan lingkungan masyarakat juga sangat berpengaruh terhadap potensi dan karakter diri anak. Sehingga hanya kecerdasan akademik, yaitu kecerdasan logika matematika dan bahasa yang berkembang.

Padahal cara mengembangkan 9 kecerdasan yang paling baik adalah menyesuaikan dengan kecerdasan yang menonjol dari anak. Karena setiap anak punya kecerdasannya sendiri-sendiri. Sehingga perlakuan dan pendekatan yang dilakukan juga harus berdasarkan karakter anak. Sebagai contohnya, bila anak memiliki kecerdasan musikal dan kecerdasan Kinestetik-jasmani, maka pendekatan yang bisa diberikan kepadanya adalah yang terkait dengan musik dan aktivitas fisik. Salah satu contohnya seperti mengikuti kursus tari secara intensif. Oleh karena itu, kita perlu menyadari bahwa cara mengembangkan kecerdasan bagi setiap anak tentu berbeda-beda. Sehingga, dibutuhkan pendekatan yang tepat dalam mengenali kecerdasan anak.
Terima kasih bu
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Quiz 1

oleh Windia Anggraeni -
Assalmualaikum Bu,saya Windia Anggraeni(2013054014)izin menjawab
1.)Orang tua(Keluarga)
Orang tua adalah model sekolah utama bagi anak, terutama ibunya. Dari ibunyalah anak merasakan kehangatan, kasih sayang, dan berbagai rangsangan.Pendidikan dan pengasuhan anak yang harus dikembangkan dalam upaya mengembangkan kreativitas dan tumbuh kembang anak usia dini adalah children perspective, yakni pendidikan yang berpusat pada anak. Ini akan membuat anak sejak usia dini sudah mengenal rasa tanggung jawab, empati, dan tidak pemalu. John Bolby mengatakan,pada dasarnya praktek pengasuhan anak selalu ditandai dengan adanya attachment, yaitu interaksi yang terjadi antara ibu dan anak dalam rangka Mengembangkan Kecerdasan Anak Melalui Pendidikan Usia Dini memenuhi kebutuhan anak. Pada usia dini, anak memang sepenuhnya akan menyadari diri dalam memuaskan kebutuhannya. Kebutuhan
anak yang terpenuhi akan menjadikan rasa aman sehingga membentuk rasa percaya diri.

2.)Guru(sekolah)
Selain orang tua, sekolah juga ikut ambil peran dalam menunjang
keberhasilan anak dalam membentuk konsep diri.Seorang guru harus mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Guru taman kanak-kanak dapat menempuh beberapa metode yang dapat membantunya dalam menyampaikan pendidikan kepada anak. Metodemetode tersebut yaitu metode bermain anak, metode karyawisata anak,
metode bercakap-cakap anak, metode demonstrasi bagi anak, metode proyek bagi anak, metode bercerita bagi anak, dan metode pembagian Mengembangkan Kecerdasan Anak Melalui Pendidikan Usia Dini tugas bagi anak. tujuan program kegiatan belajar anak TK adalah untuk membantu meletakkan dasar ke arah perkembangan sikap, pengetahuan, keterampilan, dan daya cipta yang diperlukan oleh anak didik dalam menyesuaikan diri dengan lingkungannya dan untuk pertumbuhannya serta perkembangan selanjutnya. Sedangkan ruang lingkup program kegiatan belajar anak TK meliputi: pembentukan perilaku melalui pembiasaan dalam pengembangan moral pancasila, agama, disiplin, perasaan/emosi, dan kemampuan bermasyarakat, serta pengembangan kemampuan dasar melalui kegiatan yang dipersiapkan oleh guru meliputi pengembangan kemampuan berbahasa, dayapikir, daya cipta, keterampilan, dan jasmani.

3)Masyarakat
Lingkungan masyarakat tempat tinggal anak adalah tempat anak menyerap informasi, fakta dan belajar bahasa. Lingkungan menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi konsep diri anak. Oleh karena itu, masyarakat harus menyediakan lingkungan yang kondusif bagi perkembangan mental anak. Selain itu lingkungan harus turut mendukung terciptanya menciptakan nilai-nilai spiritual dalam diri anak dan pembiasaan-pembiasaan yang baik bagi perkembangan psikologis dan rohaninya.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Quiz 1

oleh Fera Gustiyana -
Assalamualaikum buk saya fera gustiyana 2013054016izin menjawab pertanyaan

1. Cara orang tua mensinergikan kecerdasan pada anak
a. Menjaga pola tidur
Kekurangan tidur bisa menyebabkan kecerdasan buah hati terhambat. Saat tubuh kekurangan istirahat, kerja otak juga tidak maksimal.
Saat kekurangan waktu istirahat, otak terlalu lelah untuk menangkap informasi. Daya konsentrasi anak juga menurun sehingga mereka cepat bosan saat belajar.
b.Memberikan asupan Omega-3
Omega-3 dikenal sebagai nutrisi yang baik untuk otak. Kandungan nutrisi di Omega-3 mampu meningkatkan fungsi otak dalam menangkap informasi. Omega-3 juga baik untuk kesehatan tubuh.
Orang tua merupakan model sekolah utama bagi anak, terutama ibu. Ibu yang dapat memberikan anak untuk merasakan kehangatan, kasih sayang, dan berbagai rangsangan. anak yang tidak diasuh ibunya mempunyai keterbelakangan mental psikologis bila dibandingkan dengan anak yang diasuh oleh ibunya. Dalam penelitian. Rene Spitz membandingkan perkembangan bayi yang diasuh di penitipan anak dan bayi yang lahir di penjara, namun mendapat perawatan ibunya. Rene menemukan bahwa unsur kelekatan ibu dan anak ternyata memegang peranan penting, di mana anak di penitipan anak terlihat depresi mental dan kurang kasih sayang.

2. Cara guru mensinergikan kecerdasan pada anak

1). Kemampuan siswa mengenal emosi diri, tindakan guru meliputi: menanyakan kabar atau keadaan siswa pada saat pembelajaran, dan meminta siswa menceritakan perasaan pada waktu kecil secara kronologis.
2). Kemampuan siswa mengelola emosi diri, tindakan guru meliputi: mengajak siswa berbaris dengan rapi dan masuk ke dalam kelas secara bergiliran, meminta siswa antri dan tidak berebutan dalam mengumpulkan tugas, dan guru meminta siswa mengerjakan soal dengan hati-hati, sabar, dan menjaga buku supaya tidak kotor.
3). Kemampuan siswa memotivasi diri sendiri, yang meliputi tindakan guru menjelaskan manfaat atau kegunaan dari pelajaran yang diajarkan, dan memberi nasihat akan pentingnya belajar yang tumbuh dari kesadaran diri sendiri, secara bertahap dengan cara meminta siswa untuk keluar kelas, maupun meminta siswa maju ke depan untuk menunjukkan hasil kerjanya.
4). Kemampuan siswa mengenal emosi orang lain, yakni guru menanyakan kemana siswa tidak masuk, meminta siswa menyimak dan menghargai teman yang sedang bercerita, dan guru bersikap ”diam” ketika melihat siswa yang membuat gaduh.
5). Kemampuan siswa menjalin hubungan dengan orang lain, tindakan guru meliputi: mengajak siswa untuk belajar kelompok, meminta siswa mengumpulkan tugas secara berantai, dan guru meminta siswa melakukan simulasi atau bermain peran dalam pembelajaran.

3. Cara Lingkungan masyarakat mensinergikan kecerdasan anak masyarakat dalam membentuk kepribadian dan perilaku
sosial anak yaitu sebagai lingkungan dimana anak tersebut tinggal dan
mempraktekan sosialisasi yang sebenarnya. Sebagaimana tanggapan dari
tokoh masyarakat yang mengemukakan bahwa lingkungan masyarakat di
wilayah pesisir saling gotong-royong, ramah dan masyarakatnya juga
guyub, karena di masyarakat pesisir cenderung keras dan tegas seperti
ucapan dan tingkah lakunya, apalagi jika ada seseorang yang membuatnya
kesal.
Terimakasih
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Quiz 1

oleh Linda Oktavia Azzahra -
Assalamualaikum bu saya Linda Oktavia Azzahra (2013054050) izin menjawab.

1. Bagi Guru
Cara mensinergikan kecerdasan anak yaitu malalui:
Pertama, Berorientasi pada Kebutuhan Anak. Kedua, Belajar Melalui Bermain. Ketiga, Lingkungan yang Kondusif. Keempat, Menggunakan Pembelajaran Terpadu. Kelima, Mengembangkan Berbagai Kecakapan Hidup. Keenam, Menggunakan Berbagai Media Edukatif dan Sumber Belajar dan Ketujuh, Dilaksanakan secara Bertahap dan Berulang-ulang. Tujuh prinsip pendidikan anak usia dini ini harus diperhatikan, karena sangat menentukan kualitas pendidikan.

2. Bagi Masyarakat
Lingkungan masyarakat luas jelas memiliki pengaruh besar
terhadap keberhasilan penanaman nilai-nilai estetika dan etika
untuk pembentukan karakter. situasi kemasyarakatan dengan sistem nilai yang dianutnya, mempengaruhi sikap dan cara pandang masyarakat secara
keseluruhan. Jika sistem nilai dan pandangan mereka terbatas pada
“kini dan di sini”, maka upaya dan ambisinya terbatas pada kini dan
di sini pula. Untuk itu masyarakat sangat berperan dalam mensinergikan kecerdasan anak. Dengan cara menumbuhkan dan mencontohkan nilai-nilai karakter terhadap anak. Sehingga anak dapat berprilaku baik

3. Di Lingkungan Keluarga
Sama seperti di lingkungan sekolah, orang tua juga harus melakukan hal yang sama, misalnya jika dalam keluarga tersebut memiliki anak kembar, maka sangat kecil kemungkinannya bahwa anak tersebut memiliki kecerdasan yang sama pula meskipun mereka kembar. Maka dari itu orang tua harus pandai dalam mengatur dan memilih pola asuh yang sesuai dengan kecerdasan dan perkembangan pada anak dan membantu untuk memfasilitasi perkembangan kecerdasan anak. Dan juga orang tua harus berkoordinasi dengan guru, karena bagaimanapun juga orang tua adalah madrasah pertama bagi anak, yang dimana selanjutnya guru di sekolah akan mengoptimalkan kecerdasaan dan potensi yang dimiliki anak.

Terimakasih bu
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Quiz 1

oleh Niken Tiara Sari -
Niken Tiara Sari

2053054002

Maaf bu atas keterlambatan karena salah masuk kelas enroll pengembangan majemuk





Setiap jenis kecerdasan tentu membutuhkan dorongan belajar yang berbeda-beda tetapi ada beberapa hal yang harus dilakukan untuk mengembangkan kecerdasan majmuk anakseperti :

1.mengamati minat dan bakatanak

2.mengembangkan dan mendukung bakat dan minat anak,jika anak menyukai bahasa Cara mengembangkannya adalah dengan bernyanyi, sering mengajak anak mengobrol, dan sering bermain kata.

Jika anak menyukai matematika,atau sains Cara mengembangkannya dengan mengenalkan konsep angka dan berhitung sedini mungkin, mengajak anak melakukan permainan strategi, serta melakukan percobaan ilmiah sederhana.

Begitupula kecerdasan yang lainnya orang tua dapat mencari hal yang dapat membantu mengembangkan kecerdasan anak.

3.Bila pengembangannya sudah baik, pastikan pula segi nutrisi anak terpenuhi sempurna. Misalnya, kebutuhan vitamin dan mineral, termasuk Omega-3. Nutrisi yang baik untuk perkembangan otak dan pembelajaran anak Bila nutrisi sudah terpenuhi, kemungkinan beragam jenis kecerdasan anak akan berkembang dengan baik. Sinergi antara keluarga, sekolah dan masyarakat adalah sebuah keharusan guna mencerdaskan kehidupan bangsa.
Keluarga adalah pusat pendidikan pertama yang ditemui oleh setiap anak manusia oleh karena itu keluarga harus mendukung pembelajaran anak dari rumah Dalam pelaksanaan pendidikan dalam keluarga, anak didik diharapkan mampu menjadi manusia yang luhur dan berguna bagi masyarakat luas. Kecerdasan otak bukanlah hal yang utama dalam pendidikan akan tetapi bagaimana anak didik memiliki budi pekerti yang mulia merupakan tujuan utama. Sehingga anak didik yang nantinya menjadi orang yang cerdas dan tidak akan menyalahgunakan kecerdasannya untuk merugikan orang lain.
Sekolah adalah pusat pendidikan kedua bagi anak sekolah harus mendukung setiap kegiatan anak dan memberikan bekal pelajaran yang akan berguna untuk cita citanya. masyarakat adalah pusat pendidikan ketiga untuk mengamalkan ilmu yang diperoleh di bangku sekolah maupun keluarga.