Diskusi

Diskusi

Number of replies: 36

Setelah mempelajari materi ketiga, silahkan berikan kesimpulan/pendapat kalian pada bagian diskusi ini. Bagaimana pendapat anda mengenai:

1. Bagaimana cara mengoptimalkan salah satu kecerdasan yang dimiliki anak usia dini.

2. Berdasarkan materi yang telah disampaikan, silahkan masing-masing mahasiswa untuk mengevaluasi diri terkait dengan kecerdasan yang dominan pada diri masing-masing. Diperbolehkan lebih dari satu kecerdasan.

Open Start: 9 September 2021, Pukul 07.30 WIB

Close : 9 September 2021, Pukul 10.00 WIB

Happy Learning ya teman-teman,,,,,,,!!!

In reply to First post

Re: Diskusi

Windia Anggraeni གིས-
Assalamualaikum Bu,saya Windia Anggraeni(2013054014)izin menjawab

1.)
*Penggunaan Cerita rakyat sebagai media pembelajaran
Cerita rakyat banyak memberi manfaat bagi anak-anak. Manfaat yang dapat diperoleh anak dalam penggunaan cerita rakyat sebagai media pembelajaran antara lain:
1. Mengasah imajinasi anak dapat dimunculkan melalui pengenalan sesuatu yang baru sehingga otak kanan anak akan produktif memproses informasi yang diterimanya.
2. Mengembangkan kemampuan berbahasa yaitu melalui perbendaharaan kosa kata yang sering didengarnya. Semakin banyak kosa kata yang dikenalnya, semakin banyak juga konsep tentang sesuatu yang dikenalnya. Selain melalui kosa kata, kemampuan berbahasa ini juga dapat diasah melalui ketepatan berbahasa sesuai dengan suasana emosi.
3. Mengembangkan aspek sosial, yaitu: cerita tidak mungkin dibangun hanya oleh satu tokoh. Munculnuya berbagai tokoh dalam cerita mencerminkan kebersamaan dalam kehidupan sosial. Dalam cerita anak, tokoh-tokoh itu saling berkomunikasi dan bersosialisasi satu sama lain.
4. Mengembangkan aspek moral, yaitu: cerita memiliki peluang yang sangat besar untuk menanamkan moralitas pada anak. Pesan-pesan yang kental tentang penanaman disiplin, kepekaan terhadap kesalahan, kepekaan untuk meminta maaf dan memaafkan, kepekaan untuk menghormati yang tua dan menyayangi yang muda, dan sebagainya dapat dititipkan melalui para tokoh cerita.
5. Mengembangkan aspek spiritual melalui cerita dapat dilakukan dengan ceritacerita dengan tema keagamaan.
6. Mengembangkan aspek emosi, yaitu: cerita yang dominan berisi rasa dendam dan rasa sakit hati yang diceritakan terus menerus pada anak dapat membentuk emosi yang negatif, yaitu prasangka buruk yang berlebihan, begitu juga sebaliknya.
7. Menumbuhkan semangat berprestasi, yaitu: dapat ditumbuhkan melalui ceritacerita kepahlawanan, cerita biografi, atau cerita-cerita yang direka yang memiliki muatan semangat berprestasi.
8. Melatih konsentrasi anak, yaitu: cerita dapat menjadi terapi bagi lemahnya konsentrasi anak. Melalui aktivitas bercerita, anak terbiasa untuk mendengar, menyimak mimik dan gerak sipencerita, atau memberi komentar di sela-sela bercerita, (Musfiroh, 2005).

*Penggunaan media berupa boneka
Penggunaan boneka sebagai media pertunjukkan dapat memberikan manfaat diantaranya dapat mengoptimalkan perkembangan dan kecerdasan berganda (Multiple intelegence) pada anak seperti: dalam kecerdasan berbahasa (siswa dapat berkomunikasi secara lisan), dalam kecerdasan logika-matematik (siswa dapat dengan mudah memahami peristiwa, sebab-akibat dari suatu kejadian/ tindakan dalam kecerdasan visual-spasial ( siswa dapat mengubah penangkapannya ke dalam bentuk lain seperti dekorasi, membuat gambar dan lain-lain), dalam kecerdasan kinestetik (siswa mampu mengekspresikan ide dan perasaan), dalam kecerdasan musikal (siswa dapat memahami jenis-jenis suara dan bernyanyi), dalam kecerdasan interpersonal (siswa mampu berempati pada orang lain), dalam kecerdasan intrapersona (siswa mampu tampil dengan penuh percaya diri), dalam kecerdasan naturalis (siswa dapat mengklasifikasikan flora dan fauna) dan dalam kecerdasan eksistensialis (siswa memiliki kemampuan bertanya ‘apa, mengapa dan bagaimana’). Manfaat yang dapat diperoleh anak dalam penggunaan cerita rakyat sebagai media pembelajaran yaitu dapat mengembangkan kemampuan berbahasa melalui perbendaharaan kosa kata yang sering didengarnya. Semakin banyak kosa kata yang dikenalnya, semakin banyak juga konsep tentang sesuatu yang dikenalnya. Selain melalui kosa kata, kemampuan berbahasa ini juga dapat diasah melalui ketepatan berbahasa sesuai dengan suasana emosi selain itu juga dapat mengembangkan aspek moral, yaitu: cerita memiliki peluang yang sangat besar untuk menanamkan moralitas pada anak.

2.)Terkait dengan kecerdasan yang saya ,miliki yaitu termasuk dalam kecerdasan kinestetik dan Visual-spasial di mana saya mampu menuangkan ide dan perasaan saya ke dalam suatu karya berupa gambar atau bentuk-bentuk yang lain sesuai dengan apa yang saya bayangkan dan saya rasakan

Sekian jawaban dari saya,terimakasih
In reply to Windia Anggraeni

Re: Diskusi

AZZAHRA PUTRI HERSI 2013054012 གིས-
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, saya AZZAHRA PUTRI HERSI(2013054012), Izin menjawab pertanyaan melalui forum diskusi pada materi perkuliahan hari ini bu,terimkasih
1. Salah satu kecerdasan yang saya pilih untuk dapat mengoptimalkan kecerdasan pada anak usia dini yaitu Kecerdasan naturalis. Kecerdasan Naturalis merupakan suatu kecerdasan yang ditandai dengan keahlian membedakan anggota anggota sutu spesies ,mengenali eksistensi spesies lain, dan memetakan hubungan antara beberapa spesies,baik secara formal, meupun informal. Salah Kecerdasan naturalis pada anak usia dini dapat dioptimalkan dengan berbagai cara seperti bereksplorasi di alam terbuka mereka mencari cacing di sampah, membongkar sarang semut, menelusuri sungaiseperti. Lalu bermain teka-teki di alam terbuka dengan menemakan suatu jenis spesies, cerita integratif, bercakapcakap, observasi perilaku binatang dengan mengajak anak ke kebun binatang, kategorisasi, melihat film mengenai alam, meniru gerak binatang, tebak cuaca, tebak musim, proyek bertanam, proyek aquarium, dan menikmati gambar,serta mengajak anak untuk menggambar suatu gambar pemandangan.

2. Kecerdasan yang dominan di dalam diri saya yaitu terletak pada kecerdasan interpersonal dan intrapersonal. Yang pertama Efaluasi yang saya dapatkan dari Kecerdasan interpersonal ini yaitu saya memiliki kemampuan mencerna dan merespons secara tepat suasana hati, temperamen, dapat memotivasi, dan peka terhadap keinginan orang lain. Hal yang saya kembangkan di dalam kecerdasan interpersonal ini yaitu mengasuh dan mendidik orang lain, berkomunikasi, berinteraksi, berempati dan bersimpati, memimpin dan mengorganisasikan kelompok, berteman, menyelesaikan dan menjadi mediator konflik, menghormati pendapat dan hak orang lain, melihat sesuatu dari berbagai sudut pandang, sensitif atau peka pada minat dan motif orang lain, dan mampu bekerja sama dalam suatu kelompok.

Selain itu Kecerdasan yang dominan yang ada di dalam diri saya adalah kecerdasan intrapersonal yaitu Kecerdasan ini ditandai dengan kemampuan memahami perasaan sendiri dan kemampuan membedakan emosi, serta pengetahuan tentang kekuatan dan kelemahan diri. Hal yang saya kembangkan untuk mengoptimalkan intrapersonal ini yaitu, saya cenderung menyukai dan efektif dalam hal berfantasi, pendiam tetapi pemikir, menjelaskan tata nilai dan kepercayaan, mengontrol perasaan, mengembangkan keyakinan dan opini yang berbeda, menyukai waktu untuk menyendiri, berpikir, dan merenung. Mereka selalu melakukan introspeksi, mengetahui dan mengelola minat dan perasaan, mengetahui kekuatan dan kelemahan diri, pandai memotivasi diri, mematok tujuan diri yang realistis, dan memahami.
In reply to First post

Re: Diskusi

Chintya shafa Salsabila གིས-
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh bu saya Chintya shafa salsabila NPM 2013054013 3A PG PAUD izin menjawab diskusi
1. Bagaimana cara mengoptimalkan salah satu kecerdasan yang dimiliki anak usia dini.
jawaban;
Bacakan Buku untuk Anak
Mulailah membacakan buku untuknya bahkan meski mereka tidak mengerti kata-katanya. Dengan cara ini memberinya awal yang baik dalam mengembangkan keterampilan berbahasa. Anak-anak yang mulai membaca sejak kecil lebih mungkin mengembangkan minat baca seumur hidup serta menangkap pelajaran dengan baik di sekolah. Membaca buku adalah salah satu aktivitas penting yang dapat membuat anak-anak pintar.
2. Berdasarkan materi yang telah disampaikan, silahkan masing-masing mahasiswa untuk mengevaluasi diri terkait dengan kecerdasan yang dominan pada diri masing-masing. Diperbolehkan lebih dari satu kecerdasan.
jawaban:
menurut saya salah satu kecerdasan yang bisa saya rasakan ketika sudah membaca materi tersebut adalah kecerdasan interpersonal karena berdasarkan yang saya pahami melekat di diri saya. Hal-hal yang perlu diobservasi untuk mengetahui kecerdasan interpersonal anak adalah kepekaan terhadap perasaan teman sebaya, kemampuan mengorganisasi teman sebaya, kemampuan memotivasi dan mendorong orang lain, keramahan sikap dan kemampuan bersosialisi, kecenderungan bekerja sama dengan orang lain dan berbagi, kemampuan menengahi konflik, dan kemampuan memberikan semangat kepada orang lain.
In reply to First post

Re: Diskusi

Elin Fitri Damayanti 2013054001 གིས-
Assalamu'alaikum bu, saya Elin Fitri Damayanti NPM 2013054001,Izin menjawab
1. Bagaimana cara mengoptimalkan salah satu kecerdasan anak yang dimiliki yaitu dengan Pantau hal yang anak sukai, jangan dipaksa dan dengarkan pendapat anak seperti kecerdasan kinestetik memiliki kemampuan memproses informasi secara fisik, lewat gerakan tangan, tubuh, ekspresi, juga kontrol. Untuk mendorong meningkatkan kecerdasan anak secara optimal, orang tua berperan penting dalam stimulasi. Anak yang memiliki kecerdasan gerak-kinestetik membutuhkan kesempatan untuk bergerak, dan menguasai gerakan. Agar optimal mereka diberi tugas motorik halus : menggunting, melipat, menjahit, menempel, merajut, menyambung, dan menulis, serta motorik kasar : berlari, melompat, berguling, berjalan satu kaki, dan senam irama. Adanya rangsangan stimulus terhadap kecerdasan gerak-kinestetik membantu perkembangan dan pertumbuhan anak. Anak-anak dengan kecerdasan ini akan belajar menyentuh, memanipulasi, dan bergerak. Mereka memerlukan kegiatan belajar yang bersifat kinestetik dan dinamis. Orang tua akan mendukung anak untuk terus aktif mereka membutuhkan tempat lapangan bermain, kolam renang, dll. Oleh karena itu, proses pembelajaran yang menuntut konsentrasi anak dalam konteks pasif (duduk tenang di kelas) dalam waktu lama sangat menyiksa mereka lebih tepatnya mereka menyukai dunia luar.

2. kecerdasan yang dominan pada diri masing-masing menurut saya kecerdasan yang saya miliki termasuk menonjol yaitu kecerdasan logis-matematis mengapa saya memilih ini, karena saya dari dulu suka dengan matematika, suka dengan yang berbasis angka hitung-hitungan, saya juga mudah mengerjakan masalah aritmatika, permainan strategi dan bereksperimen hal ini dikarenakan saya memiliki rasa ingin tahu yang tinggi sehingga saya senang melakukan eksperimen-eksperimen untuk memenuhi rasa penasarannya. Saya cenderung menggunakan otak kiri. Terimakasih bu
In reply to First post

Re: Diskusi

Aprina Rahmatika 2053054001 གིས-
Assalamualaikum bu saya Aprina Rahmatika npm 2053054001, izin menjawab bu.
1. cara mengoptimalkan kecerdasan anak usia dini bisa dengan:
-Membacakan Dongeng, Salah satu aktivitas yang baik dilakukan saat bersama anak adalah membaca.
-Bermain Alat Musik, Orang tua bisa mulai mengenalkan anak pada alat musik sejak dini.
-Belajar Bahasa Baru. orang tua/guru bisa mengenalkan bahasa baru seperti bahasa inggris.
-Olahraga. dengan ini bisa mengoptimalkan otak anak.
-Tidur Tepat Waktu.

2. menurut saya, saya dominan masuk ke Kecerdasan Logis-Matematis Kecerdasan ini ditandai dengan kepekaan pada pola-pola logis dan memiliki kemampuan mencerna pola-pola tersebut, saya suka melakukan hal seperti: bereksperimen, mencari jalan keluar yang logis, menghitung dan menganalisis hitungan, memperkirakan, memprediksi, membuat langkah-langkah, bermain permainan yang perlu strategi, berpikir abstrak dan menggunakan simbol abstrak.
In reply to First post

Re: Diskusi

Eulis Darmayanti གིས-
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Saya Eulis Darmayanti 2013054003. Izin menjawab:
1. Biarkan anak bermain peran bersama teman sebayanya
Contohnya dulu saat kita masih kecil mungkin sering sekali bermain rumah-rumahan dengan memanfaatkan benda-benda alam di sekitar. Menjejerkan batu-batu kecil untuk dijadikan sebagai tembok, menjadikan ranting pohon sebagai sapu atau penyekat ruangan, atau daun kelapa dijadikan sebagai keris, dan sebagainya.Nah, saat melihat anak sedang bermain demikian maka biarkanlah mereka asyik bermain, sebab saat bermain itu anak mampu mengidentifikasi bagian-bagian rumah beserta fungsinya, mampu memanfaatkan benda-benda alam untuk sesuai dengan imajinasinya.

2. Terkait kecerdasan yang saya miliki yaitu kecerdasan interpersonal karena kecerdasan ini berkaitan dengan aspek internal diri seseorang . Karena saya sering melibatkan suasana hati,perasaan,dan tempramen. Kemampuan ini juga memahami dan berempati dengan orang-orang di sekitar,dan juga kecerdasan kinestetik dan Visual-spasial di mana saya mampu menuangkan ide dan perasaan saya ke dalam suatu karya berupa gambar sesuai dengan perasaan saya.

Terima kasih
In reply to First post

Re: Diskusi

Nur Azmi Rachmanisa གིས-
Asslamualaikum bu saya Nur Azmi Rachmanisa 2053054004 izin menjawab

1. Setiap orang tua tentu menginginkan anak yang cerdas dan beprestasi. Sejak dini, anak harus dibantu untuk mengoptimalkan kecerdasan Cara nya yaitu dengan memberikan stimulasi pada anak seperti Bacakan Buku untuk Anak, Mulailah membacakan buku untuknya bahkan meski mereka tidak mengerti kata-katanya,
Bicaralah dengan Anak,
Berolahraga,
Dekatkan dengan Musik,
Batasi Tontonan TV,
Biarkan Mereka Mengambil Risiko,
Memberi Makanan Bernutrisi.
Dengan memberikan stimulasi pda anak maka akan memberikan ilmu ilmu yang dpt menambah wawasan ank untuk kecerdasan nya .

2. Kecerdasan yang dominan menurut diri saya sendri ialah Kecerdasan naturalis karena kecerdasan yg memiliki kepekaan terhadap alam kecerdasan naturalis sendiri adalah kemampuan yang dapat menggolongkan flora, fauna, dan berbagai lingkungan sekitar dengan baik sehingga dapat disebut sebagai kemampuan alam. Mata pelajaran yang paling diminati adalah biologi karena anak dengan kecerdasan ini memiliki kepekaan yang tinggi terhadap alam dan makhluk hidup lainnya.

Terimakasih bu
In reply to First post

Re: Diskusi

Khoirunnisa Al Farozi གིས-
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Saya Khoirunnisa Al Farozi NPM 2013054020, izin menjawab diskusi bu
1. Cara mengoptimalkan salah satu kecerdasan yang dimiliki anak usia dini yaitu
Ketika anak yang memiliki kecerdasan verbal linguistik biasanya cenderung menyukai dan efektif dalam hal berkomunikasi lisan dan tulisan mengarang cerita, diskusi dan mengikuti debat suatu masalah, belajar bahasa asing, bermain game bahasa, membaca Dengan pemahaman tinggi, mudah mengingat ucapan orang lain, tidak mudah salah tulis dan salah ejaan, pandai membuat lelucon, pandai membuat puisi, tepat dalam tata bahasa, kaya kosakata dan menulis secara jelas.
Dan cara mengoptimalkan anak yang memiliki kecerdasan verbal linguistik yaitu bisa dengan mengajak anak ke toko buku, beri kesempatan berbicara, sediakan banyak buku-buku, rekaman, serta menciptakan peluang mereka untuk menulis, menyediakan peralatan membuat tulisan, tape recorder, mesin ketik, keyboard, untuk belajar mengidentifikasi huruf dalam kata kata.

2. Kecerdasan dominan yang saya miliki adalah kecerdasan interpersonal karena saya mampu berinteraksi dengan orang di sekitar, saya juga mampu untuk bekerja sama dengan orang lain saling membantu saya juga mau mengalah dan saya bisa memotivasi dan mendorong orang lain untuk bertindak, saya juga cepat bersosialisasi di lingkungan yang baru, dan saya peka terhadap perasaan dimana kepekaan itu bisa membuat saya menjadi orang yang sangat perhatian dan senang membantu teman yang lain.

Terimakasih bu
In reply to First post

Re: Diskusi

Fheby Dwi Lestari གིས-
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, saya Fheby Dwi Lestari 2013054022 izin menjawab soal diskusi Bu.

1) Setiap anak di dunia memiliki berbagai kecerdasan dalam tingkat dan indikator yang berbeda. Hal ini menunjukkan bahwa semua anak, pada hakikatnya, adalah cerdas. Kecerdasan anak diidentifikasi melalui observasi terhadap perilaku, tindakan, kecenderungan bertindak, kepekaan anak terhadap sesuatu, kemampuan yang menonjol, reaksi spontan, sikap, dan kesenangan. Misalnya jika anak cenderung memiliki kecerdasan musikal, maka hal-hal yang perlu diobservasi adalah kesenangan dan kemampuan dalam menghafal/mengikuti lagu dan bunyi, kepekaan menangkap nada-nada dan irama, kecenderungan musikal saat berbicara dan kemerduan suara, kesenangan dan kemampuan memainkan alat musik, kemampuan mengenali berbagai jenis suara di sekitarnya. Dan cara yang dapat kita lakukan untuk mengoptimalkan kecerdasan tersebut diantaranya
1. Bernyanyi bersama anak disetiap kegiatan. Dengan bernyanyi, selain kemampuan musikal, kecerdasan bahasanya pun bisa berkembang.
2. Ajak anak untuk menebak berbagai bunyi-bunyian untuk merangsang kreativitas berpikirnya. Bunyi bisa didapat dari alam seperti suara burung berkicau atau alat musik yang kita miliki.
3. Menyanyi sambil menari bisa dilakukan untuk mengembangkan kecerdasan musikal dan gerak tubuh anak.
4. Latih anak di lingkungan yang sesuai dengan passion nya, contohnya sekolah musik, sehingga anak akan lebih semangat sekaligus melatih kecerdasan interpersonalnya.

2) Menurut pribadi saya, kecerdasan yang saya miliki cenderung mengarah kepada kecerdasan intrapersonal, karena saya mampu untuk memahami perasaan sendiri dan membedakan emosi, dan saya mengakui bahwa saya adalah anak yang cukup pendiam, namun saya tetap mampu menyelesaikan setiap tugas dengan baik. Dan jika saya sudah memutuskan sesuatu baik dalam hal apapun, saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk mendapatkannya, tak perduli omongan orang-orang disekitar saya, jika saya mampu saya masih akan terus memperjuangkannya. Saya tidak akan menyerah jika saya masih mampu, saya tidak takut tantangan, justru seringkali saya mengambil keputusan dengan tantangan dan resiko yang cukup besar. Saya senang melakukan pekerjaan secara mandiri, terkadang meskipun tugas tersebut adalah berkelompok, namun saya lebih nyaman jika melakukannya sendiri, karena saya tidak suka diganggu. Saya senang untuk menyendiri dan menghabiskan waktu berada dalam dunia fantasi, karena disana saya dapat bermimpi tanpa harus memikirkan segala resiko. Dan pada intinya, kesendirian bagi saya adalah hal yang menyenangkan, namun tetap saja saya suka dengan keramaian meskipun saya tetap berada dalam dunia saya.

Terima kasih Bu.
In reply to First post

Re: Diskusi

Linda Oktavia Azzahra གིས-
Assalamualaikum bu saya Linda Oktavia Azzahra (2013054050) izin menjawab,

1. Cara mengoptimalkan kecerdasan anak usia dini bisa dengan :
1) Bacakan Buku untuk Anak
Mulailah membacakan buku untuknya bahkan meski mereka tidak mengerti kata-katanya. Dengan cara ini memberinya awal yang baik dalam mengembangkan keterampilan berbahasa.
2) Berolahraga
Latihan fisik tidak hanya membuat anak menjadi kuat, tetapi juga membuat anak mereka pintar. Olahraga meningkatkan aliran darah ke otak dan membangun sel-sel otak baru.
3) Dekatkan dengan Musik
Jadikan musik sebagai bagian dari kehidupan anak. Studi menunjukkan bahwa mendengarkan musik dapat meningkatkan memori, perhatian, motivasi, dan pembelajaran.
4) Biarkan Mereka Mengambil Risiko
Anak-anak yang tidak mengambil risiko ataupun mengalami rasa sakit seperti jatuh dari sepeda akan lebih memiliki harga diri yang rendah.
5) Memberi Makanan Bernutrisi
Memberikan makanan yang tepat untuk anak sangat penting untuk membuatnya pintar. Memberi anak nutrisi yang tepat harus dimulai saat sedang hamil.

2. Menurut saya kecerdasan yang saya miliki yaitu Kecerdasan intrapersonal
Kecerdasan intrapersonal berkaitan dengan aspek internal diri seseorang, seperti perasaan hidup, rentang emosi, kemampuan membedakan ragam emosi, menandainya, dan menggunakannya untuk memahami dan membimbing tingkah laku sendiri. Orang dengan kecerdasan interpersonal mampu mendeteksi dan merespons sebuah suasana hati (mood), motivasi, dan keinginan seseorang.
In reply to First post

Re: Diskusi

Ulfhi Maharani གིས-
Assalamualikum bu saya Ulfhi Maharani Npm 2013054002 izin menjawab bu.
1. Caranya dengan
Memberikan makanan bernutrisi
Biarkan mereka mengambil resiko
Batasi menonton tv
Dekatkan dengan musik
Berolahraga
Bicaralah dengan anak
Bacakan buku untuk anak

2. Kecerdasan interpersonal adalah kemampuan untuk berkomunikasi, peka terhadap emosi orang lain, mudah menyesuaikan diri dengan orang lain, memiliki empati, dan suka menolong orang lain. Anak dengan kecerdasan interpersonal yang cukup baik menunjukkan perilaku yang adaptif, mereka juga mampu bekerja dalam kelompok, bahkan cenderung disukai oleh teman-temannya.
Terimaksih
In reply to First post

Re: Diskusi

R. Delima Putri Sejati གིས-
Selamat pagi bu, saya R. Delima Putri Sejati NPM 2013054008. Izin menjawab pertanyaan,

1. Bagaimana cara mengoptimalkan salah satu kecerdasan yang dimiliki anak usia dini?
Jawaban :
1) Dengan membacakan sebuah buku kepada anak, karena dengan membacakan sebuah buku maka anak dapat mengingat dengan isi buku tersebut bahkan alur ceritanya. Dengan dibacakan sebuah buku anak menjadi mengerti berbagai macam kata, sehingga anak dapat mengembangkan keterampilan dalam berbahasa. Membaca buku merupakan salah satu aktivitas penting yang dapat membuat anak-anak pintar, karena dengan membaca anak akan mendapatkan pengetahuan yang luas.
2) Sharing pengetahuan kepada anak, orang tua membiasakan diri untuk sharing pengetahuan yang dasar kepada anak agar anak mempunyai pengetahuan yang luas. Misalnya, orang tua memberitahukan nama-nama hewan, sehingga ketika anak melihat hewan tersebut anak sudah mengetahui nama nya. Sharing pengetahuan juga dapat meningkatkan kecerdasan anak dalam berbahasa, semakin anak diajak berbicara semakin lengkap bahasa yang dapat digunakan anak ketika berbicara.

2. Berdasarkan materi yang telah disampaikan, silahkan masing-masing mahasiswa untuk evaluasi diri terkait dengan Kecerdasan yang dominan pada diri masing-masing. Diperbolehkan lebih dari satu Kecerdasan
Jawaban :
Menurut saya salah satu kecerdasan yang bisa saya rasakan ketika sudah membaca materi tersebut adalah Kecerdasan interpersonal dan eksistensial. Kecerdasan interpersonal, saya dapat mencerna dan merespons
secara tepat suasana hati, temperamen, motivasi, dan keinginan orang lain.
Saya cenderung berkomunikasi,
berinteraksi, berempati dan bersimpati, memimpin dan mengorganisasikan
sebuah kelompok, berteman, menyelesaikan dan menjadi mediator konflik,
menghormati pendapat dan hak orang lain melihat sesuatu dari berbagai. Dan Kecerdasan eksistensial, ketika saya sedang menghadapi suatu masalah maka saya akan merenungkannya dan berfikir apa yang sudah saya lakukan sehingga saya membuat suatu masalah, atau bahkan saya cenderung memikirkan bagaimana cara saya untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan baik sehingga tidak menyakiti orang lain.
Terimakasih bu.
In reply to First post

Re: Diskusi

Zalfa Salsabila 2013054004 གིས-
Assalamulaikum bu, saya Zalfa Salsabila NPM 2013054004 izin menjawab bu.

1. Salah satu kecerdasan yang dimiliki anak usia dini yaitu kecerdasan visual-spasial. Anak dengan kecerdasan visual spasial sangat pintar dalam mengingat wajah, gambar, hingga detil-detil tertentu. Mereka juga dapat memvisualisasikan sebuah objek dari sudut-sudut yang berbeda.
Terdapat beberapa cara komunikasi efektif untuk mengoptimalkan kecerdasan visual-spasial anak yaitu sebagai berikut :
1. Mendorong anak untuk mengeksplorasi lingkungan sekitarnya. Karena dengan mengajak anak mengeksplor lingkungannya, anakakan belajar banyak mengenai bentuk-bentuk suatu benda dan ruangnya.
2. Menstimulasi kemampuan visual spasial anak melalui percakapan. Misalnya dengan mengajak anak berbicara tentang ketepatan ruang.
3. Menyediakan mainan menyusun blok atau bangunan. Karena untuk memaksimalkan potensi kecerdasan visual spasial anak, orang tua dapat menyediakan mainan blok menyusun bangunan atau citra gambar seperti lego, puzzle, dan mainan-mainan sejenisnya.
4. Mencoba origami ke anak. Karena melalui lipatan kertas, anak dapat belajar struktur bentuk yang ia buat, baik itu panjang, lebar, dan tinggi suatu objek. Dan jika dimainkan berkelompok, anak dapat belajar menjelaskan bentuk-bentuk yang akan atau telah ia kreasikan.
5. Mengajarkan anak membaca peta. Karena kecerdasan visual spasial anak akan berkembang melalui bayangan-bayangan yang ia imajinasikan, lalu menuangkannya dalam bentuk peta yang ia buat sendiri.

2. Kecerdasan yang dominan menurut diri saya sendiri adalah kecerdasan interpersonal. Karena saya suka untuk berkomunikasi dengan banyak orang, peka terhadap emosi orang lain, mudah menyesuaikan diri dengan orang lain, memiliki empati, dan suka menolong orang lain. Kecerdasan interpersonal memiliki arti yaitu sebuah bentuk kemampuan dari dalam diri individu untuk memahami serta membedakan suasana hati, motivasi, kehendak serta perasaan orang lain di sekitarnya. Memiliki intuisi yang peka terhadap berbagai ekspresi wajah, gerakan tubuh, serta suara orang lain bahkan mampu memberikan respon positif yang efektif dalam berkomunikasi.
Terima kasih bu
In reply to First post

Re: Diskusi

Rizka Amalia Nur Fadhila གིས-
Assalamualaikum wr.wb ibu
saya rizka amalia nur fadhila
NPM 2013054017
izin menjawab ibu
1. menurut saya sendiri, cara untuk menstimulus atau mengoptimalkan kecerdasan yang dimiliki oleh anak usia dini yaitu dengan cara mengajaknya berbicara atau berbincang mengenai apa yang membuatnya tertarik dengan pembahasan tersebut. dengan cara tersebut, kita dapat mengembangkan kemampuan yang kuat untuk lebih mengembangkan bahasa anak dan kosakata nya.
2. menurut saya sendiri, kecerdasan yang lebih dominan pada diri saya adalah kecerdasan bodily-kinesthetic atau kecerdasan kinestetik-jasmani. karena, saya lebih senang untuk melakukan aktivitas fisik, seperti berolahraga menari, atau yang lainnya, ketimbang duduk diam dalam waktu yang lama, karena saya akan merasa mudah bosan. lalu saya juga lebih cenderung di kecerdasan musical. karena lagu atau nada yang sering saya dengar, saya kerap bersenandung dan secara tidak sadar menemukan nada atau melodi baru yang belum pernah terdengar.

terimakasih bu.
In reply to First post

Re: Diskusi

Avita Sari གིས-
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Bu, saya Avita Sari 2013054023 izin menjawab Bu

1. Bagaimana cara mengoptimalkan salah satu kecerdasan anak yang dimiliki anak usia dini ?
Jawab :
Dengan memantau hal yang disukai anak, tidak boleh memaksa anak dan dengarkan pendapat anak seperti kecerdasan kinestetik memiliki kemampuan memproses informasi secara fisik, lewat gerakan tangan, tubuh, ekspresi. Untuk mendorong meningkatkan kecerdasan anak secara optimal, orang tua berperan penting dalam stimulasi. Anak yang memiliki kecerdasan gerak-kinestetik membutuhkan kesempatan untuk bergerak, dan menguasai gerakan. Agar optimal mereka diberi tugas motorik halus : menggunting, melipat, menjahit, menempel, merajut, menyambung, dan menulis, serta motorik kasar : berlari, melompat, berguling, berjalan satu kaki, dan senam irama. Adanya rangsangan stimulus terhadap kecerdasan gerak-kinestetik membantu perkembangan dan pertumbuhan anak. Anak-anak dengan kecerdasan ini akan belajar menyentuh, memanipulasi, dan bergerak. Mereka memerlukan kegiatan belajar yang bersifat kinestetik dan dinamis. Orang tua akan mendukung anak untuk terus aktif mereka membutuhkan tempat lapangan bermain, kolam renang, dll. Oleh karena itu, proses pembelajaran yang menuntut konsentrasi anak dalam konteks pasif (duduk tenang di kelas) dalam waktu lama sangat menyiksa mereka lebih tepatnya mereka menyukai dunia luar.

2. Berdasarkan materi yang telah disampaikan, silahkan masing-masing mahasiswa untuk mengevaluasi diri terkait dengan kecerdasan yang dominan pada diri masing-masing. Diperbolehkan lebih dari satu kecerdasan.
Jawab :
Menurut saya salah satu kecerdasan yang bisa saya rasakan ketika sudah membaca materi tersebut adalah kecerdasan interpersonal karena berdasarkan yang saya pahami melekat di diri saya. Hal-hal yang perlu diobservasi untuk mengetahui kecerdasan interpersonal anak adalah kepekaan terhadap perasaan teman sebaya, kemampuan mengorganisasi teman sebaya, kemampuan memotivasi dan mendorong orang lain, keramahan sikap dan kemampuan bersosialisi, kecenderungan bekerja sama dengan orang lain dan berbagi, kemampuan menengahi konflik, dan kemampuan memberikan semangat kepada orang lain.

Terima kasih bu
In reply to First post

Re: Diskusi

Nindya Ayu Putri གིས-
Assalamualaikum saya Nindya Ayu Putri NPM 2053054005 izin menjawab bu
1.Cara mengoptimalkan kecerdasan anak usia dini
jawab : Kecerdasan naturalis menjadi penting untuk dirangsang sejak dini guna masa depan anak yang lebih baik. Sebab akan menjadi sia-sia jika anak memiliki prestasi akademik yang baik namun tidak bisa bersikap ramah terhadap alam dan sekitar.
• Biarkan anak bermain peran bersama teman sebayanya Contohnya dulu saat kita masih kecil mungkin sering sekali bermain rumah-rumahan dengan memanfaatkan benda-benda alam di sekitar. Menjejerkan batu-batu kecil untuk dijadikan sebagai tembok, menjadikan ranting pohon sebagai sapu atau penyekat ruangan, atau daun kelapa dijadikan sebagai keris, dan sebagainya
• Ajak anak berwisata ke kebun binatang Melalui kegiatan ini anak akan mengamati dan mengidentifikasi macam-macam binatang. Orangtua bisa meminta anak untuk menceritakan hasil pengalaman berwisatanya sepulang dari kebun binatang
• Pelihara hewan atau tanaman di rumah Jika memelihara kucing, anjing, tanaman bunga atau buah-buahan, maka anak akan belajar merawat dan menghormati alam, baik hewan dan tumbuhan
2. Berdasarkan materi yang telah disampaikan, silahkan masing-masing mahasiswa untuk mengevaluasi diri terkait dengan kecerdasan yang dominan pada diri masing-masing. Diperbolehkan lebih dari satu kecerdasan.
jawab : Kecerdasan yang dominan pada diri saya adalah kecerdasan interpersonal berkaitan dengan suasana hati menurut saya mudah memahami pikiran sikap dan perilaku orang lain,saya juga mudah berempati pada orang lain ,menghormati pendapat dan hak orang lain, melihat sesuatu dari berbagai sudut pandang, sensitif atau peka pada minat dan motif orang lain, dan handal bekerja sama dalam tim.Kecerdasan ini merupakan kecerdasan dengan indicator-indikator yang menyenangkan bagai orang lain. Terima Kasih bu
In reply to First post

Re: Diskusi

Alicia Rama Diana གིས-
Assalmualaikum bu saya Alicia Rama Diana npm 2053054003 izin menjawab
1. Mengoptimaklan kecerdasan logis matematis
-bermain kartu angka (flashcard). Permainan ini menggunakan kartu yang bergambar dan memiliki angka. Anak diajak untuk mengidentifikasi angka. Pada tingkat lanjut, anak dapat diperkenalkan dengan konsep matematika yang lain seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.
-Ajak anak untuk bermain engklek, misalnya. Buatlah pola tertentu di halaman rumah. Ajak anak untuk melompat dan mengangkat satu kaki secara bergantian sesuai dengan angka yang tertera. Permainan ini tidak hanya melatih kecerdasan logika matematika, tetapi juga melatih kemampuan motorik kasar anak.
2. Kecerdasan Intrapersonal adalah kemampuan memahami diri sendiri dan bertindak berdasarkan pemahaman tersebut. Komponen inti dari Kecerdasan Intrapersonal kemampuan memahami diri yang akurat meliputi kekuatan dan keterbatasan diri, kecerdasan akan suasana hati, maksud, motivasi, temperamen dan keinginan, serta kemampuan berdisiplin diri, memahami dan menghargai diri. Kemampuan menghargai diri juga berarti mengetahui siapa dirinya, apa yang dapat dan ingin dilakukan, bagaimana reaksi diri terhadap situasi tertentu, dan menyikapinya, serta kemampuan mengarahkan dan mengintrospeksi diri. Terima kasih bu
In reply to First post

Re: Diskusi

Jelina Ratriana གིས-
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Saya Jelina Ratriana NPM 2013054052, Izin Menjawab Bu..
1. Kecerdasan Interpersonal
Kecerdasan ini ditandai dengan kemampuan mencerna dan merespons secara tepat suasana hati, temperamen, motivasi, dan keinginan orang lain. Seseorang yang optimal dalam kecerdasan ini cenderung menyukai dan efektif dalam hal mengasuh dan mendidik orang lain, berkomunikasi, berinteraksi, berempati dan bersimpati, memimpin dan mengorganisasikan kelompok, berteman, menyelesaikan dan menjadi mediator konflik, menghormati pendapat dan hak orang lain, melihat sesuatu dari berbagai sudut pandang, sensitif atau peka pada minat dan motif orang lain, dan handal bekerja sama dalam tim. Anak dengan kecerdasan ini akan tampak sebagai individu yang manis, baik hati, dan suka perdamaian, oleh karena itu, mereka disukai banyak orang. Untuk mengembangkan kecerdasan interpersonal ini, Sebagai pendidik perlu memberikan tugas-tugas menarik yang harus diselesaikan anak secara berpasangan dan berkelompok. Tugas tugas itu seperti di berikan suatu gambar balok²an d mna anak harus menyusun nya dengan teman maupun dengan orangtua nya yg ada dirumah. Selain Itu Cara mengembangkan kecerdasan interpersonal pada anak menurut (Sujiono dan Sujiono, 2010: 61), yaitu:
(1) mengembangkan dukungan kelompok;
(2) menetapkan aturan tingkah laku;
(3) memberi kesempatan bertanggung jawab di rumah;
(4) bersama-sama menyelesaikan konflik;
(5) melakukan kegiatan sosial di lingkungan;
(6) menghargai orang lain
2. Menurut saya,saya memiliki kecenderungan kecerdasan Interpersonal. saya merasa memiliki kecerdasan itu karna saya merasa lebih senang untuk bekerja sama dengan orang lain, saling membantu terhadap org lain, berbagi, dan mau mengalah. Saya merasa memiliki kepekaan terhadap perasaan, kebutuhan, dan peristiwa yang dialami teman sebayanya. Misalnya ada teman saya yg sedang sedih, terlihat dri raut wajah nya ada yg berbeda dri sebelumnya. Ada teman yg sedang bahagia, akan terlihat dri wajah nya yg sering sekali tersenyum,menyapa orang lain dan lain sebagainya. Sering memiliki kemampuan untuk memotivasi dan mendorong orang lain untuk bertindak. Misalnya ada teman saya yg sedang sedih akan saya beri motivasi agar dia terlepas dari kesedihan nya.

Sekian terima kasih bu..
In reply to First post

Re: Diskusi

Amanda Putri Sonia གིས-
Assalamualaikum bu saya
Nama: Amanda Putri sonia
Npm : 2013054015
izin menjawab
1. Bagaimana cara mengoptimalkan salah satu kecerdasan yang di miliki anak usia dini?
Bermain alat musik
Orang tua bisa mulai mengenalkan anak pada alat musik sejak dini.yang sederhana saja misalnya terompet atau pianika. Setelah mengenalkan anak alat musik,minat anak untuk bisa memainkannya tentu akan meningkat pula. Namun jika anak tidak di situ,jangan memaksa. Orang tau tetap bisa mengajrkan anak untuk menjadi pendengar atau penikmat musik. Pasalnya musik ternyata dapat membantu meningkatkan memori otak, kreativitas, kemampuan analisis, bahasa, perhitungan, kemampuan motorik dan lain-lain. Rutin mendengarkan musik dapat meningkatkan kinerja otak dan mempertajam kemampuan pendengaran.

2. Berdasarkan materi yang telah disampaikan, silahkan masing-masing mahasiswa untuk mengevaluasi diri terkait dengan kecerdasan yang dominan pada diri masing-masing.
Menurut saya kecerdasan yang dominan pada diri saya yaitu kecerdasaan musikal karena saya suka dengan musik seperti saya sedang belajar saya sambil mendengarkan lagu saya sedang membersihkan rumah saya sambil mendengarkan lagu, dan saya mudah sekali untuk mengingat ingat lirik lagu yang saya sukai.
In reply to First post

Re: Diskusi

Lucyana ekaputri yuswanto གིས-
Assalamualaikum pak/bu saya Lucyana Ekaputri Yuswanto npm 2013054011 izin menjawab.
1. Bagaimana cara mengoptimalkan salah satu kecerdasan yang dimiliki anak usia dini.
*Yaitu kita bisa mengajak anak untuk mengenal buku baik itu buku cerita maupun buku bergambar. Dengan itu kita bisa mengembangkan minat baca pada anak dan membaca merupakan salah satu aktivitas yang membuat anak anak pintar dan semakin bertambahnya wawasan.
*mengajaknya berbicara atau mengobrol pada anak dapat mengembangkan kecerdasan dalam berbahasa. Dengarkan saat anak berbicara agar anak berusaha untuk terus mengembangkan dan mnegoptimalkan keterampilan dalam berbicara dan bahasanya.
*mengajak anak untuk bermain dengan objek. Jalani seperti mengajak anak bermain boneka, mobil mobilan, masak masakan, dan lain sebagainya. Hal ini untuk melatih kreativitas pada anak agar anak mampu berimajinasi, menciptakan hal baru dan mengetahui perbedaan2 suatu objek baik dari warna maupun bentuk. Dan melatih anak untuk mengembangkan dalam berekspresi.
2. Berdasarkan materi yang telah disampaikan, silahkan masing-masing mahasiswa untuk mengembangkan diri terkait dengan kecerdasan yang dominan pada diri masing-masing. Diperbolehkan lebih dari satu kecerdasan.
Menurut saya kecerdasan yang saya miliki adalah kecerdasan visual-spasial sebab sesuatu yang berbau seni dan dekorasi adalah sesuatu hal yang unik dan menyenangkan selain pengerjaannya yg santai dan asik kita dapat menciptakan sesuatu yang unik dan keren. Selain visual-spasial saya juga memiliki kecerdasan interpersonal sebab mendengarkan suasana hati orang lain dengan bercerita itu menjadi suatu hal yg bisa kita ambil pelajaran nya dengan baik selain itu saya cendrung mampu menjadi penenang dan mengarahkan ke hal yang lebih positif secara tidak langsung menjadi mediator konflik seseorang.
Sekian, Terimakasih pak/buk.
In reply to First post

Re: Diskusi

Nur khotimah virgani གིས-
Assalamualaikum wr.wb bu..
Saya Nur Khotimah Virgani dengan NPM 2013054007. Izin menjawab bu.
1. Bagaimana cara mengoptimalkan salah satu kecerdasan yang dimiliki anak usia dini.
Jawab : Semua anak cerdas dalam bidangnya tertentu, tentu saja kita sebagai orang tua maupun guru harus menstimulasikan anak dengan baik. Salah satu kecerdasan anak usia dini yaitu kecerdasan naturalis. Kecerdasan naturalis ditandai dengan keahlian membedakan anggota-anggota suatu spesies, mengenali eksistensi spesies lain, dan memetakan hubungan antara beberapa spesies, baik secara formal maupun informal. Cara mengoptimalkan kecerdasan naturalis ini yaitu dengan cara, seperti teka-teki, cerita integratif, bercakap-cakap, observasi perilaku binatang, melihat film, meniru gerak binatang, tebak cuaca, tebak musim, proyek bertanam, dan menikmati gambar. Dengan cara itu anak dapat mengoptimalkan kecerdasannya dengan baik, misalkan melihat film, dari melihat film anak akan berimajinasi dan anak juga bisa akan banyak bertanya terkait apa yang ia belum tau mengenai film tersebut.

2. terkait kecerdasan yang dominan pada diri saya, menurut saya yaitu kecerdasan interpersonal karena saya cenderung berempati dan bersimpati, berteman, menyelesaikan dan menjadi mediator konflik, menghormati pendapat dan hak orang lain, melihat sesuatu dari berbagai sudut pandang, sensitif atau peka pada minat dan motif orang lain, dan handal bekerja sama dalam tim. Dan saya juga merasa bahwa diri saya memiliki kepekaan terhadap perasaan, kebutuhan, dan peristiwa yang dialami teman sebayanya. Kepekaan ini dapat mendorong diri saya untuk memberikan perhatian yang tinggi pada orang lain dan saya senang membantu teman lain terkadang juga saya lebih mementingkan perasaan orang lain dari pada diri saya sendiri.

Sekian jawaban saya, terimakasih bu..
In reply to First post

Re: Diskusi

Sharna Mellisa གིས-
Izin menyampaikan pendapat bu, menurut saya :
1. Setiap anak mempunyai kecerdasannya masing masing, ada yang cerdas dalam kognitif, seperti cepat mengenal huruf dan angka, bisa mengemukakan pendapat sendiri, menemukan solusi atas sbuah permasalahan, dll. ada yang cerdas dalam sosial atau pergaulan, ada yang cerdas dalam keterampilan membuat sebuah seni, dan lain sebagainya. Karna itu seorang guru harus dapat mengoptimalkan kecerdasan masing masing anak dengan cara yang berbeda beda sesuai dengan potensi kecerdasan yang di miliki anak, menyiapkan permainan yang menstimulasi dan menyenangkan, mengelola lingkungan belajar yang inovatif dan kreatif, dan cara mengajar yang mampu menarik perhatian anak.
2. Berdasarkan pengalaman saya dalam belajar, saya menyimpulkan bahwa saya
a. cepat memahami pelajaran yang saya pelajari baik yang di jelaskan oleh orang lain maupun Pelajaran yang saya baca sendiri termasuk pelajaran berhitung seperti matematika dan fisika.
b. saya suka menyelesaikan masalah yang saya hadapi dan menurut saya, saya bisa memilih keputusan yang tepat untuk menyelesaikan masalah saya.
In reply to First post

Re: Diskusi

Scolastika Garnis Putri Kinanti གིས-
Selamat pagi bu saya Scolastika Garnis NPM 2013054024 izin menjawab
1). cara mengoptimalkanya
-Bacakan Buku untuk Anak
-Bicaralah dengan Anak
-Berolahraga
-Dekatkan dengan Musik
-Batasi menonton TV
-Memberi Makanan Bernutrisi
2). kecerdasa yang dominan pada diri saya adalah kecerdasan logis-matematis karena saya sangat suka bereksperimen dalam hal membuat makan, bernyai dan menciptakan hal-hal baru yang saat itu telindas di kepala saya.
In reply to First post

Re: Diskusi

novia izzatun གིས-
Assalamualaikum wr.wb.
Saya Novia Izzatun Nisa' dengan NIM 200210205043 (MBKM) izin memaparkan hasil diskusi saya secara individu :
1. ada berbagai cara mengoptimalisasi kecerdasan yang dimiliki oleh anak usia dini, diantaranya :
a. Mulai mengenalkan anak dengan musik atau lagu dan bermain alat musik.
mulailah mengenalkan anak dengan musik sejak dini dengan cara mendengarkan alunan musik bersama anak, bernyanyi bersama dengan anak atau bisa juga dengan melantunkan irama atau bunyi piano, gitar dan alat musik lainnya. mendengarkan musik dapat meningkatkan rasa percaya diri, meningkatkan semangat, motivasi, perhatian dan semangat belajar.
b. membacakan dongeng.
membacakan dongeng untuk anak saat mau tidur maupun saat ia bermain akan meningkatkan cara berbicara anak, meskipun pada saat itu anak belum pandai berbicara dan menguasai banyak kosa kata tetapi dengan cara kamu mengajak membaca dongeng maka akan meningkatkan keminatan anak kepada membaca dan merangsang daya pikir dan juga imajinasi anak. selain itu membaca dongeng akan membangun kecerdasan emosional antara ibu dan anak.
c. memperkenalkan bahasa baru.
tidak hanya meningkatkan komunikasi tetapi belajar bahasa baru juga meningkatkan kecerdasan anak. karena dengan mengenal bahasa baru memori dan daay aaingat otak akan meningkat dan juga anak akan mampu menyelesaikan masalah. cara agar anak mempelajari bahasa baru tidak hanya di sekolah tetapi juga bisa di luar sekolah dengan cara mengikuti les atau program khusus kebahasaan.
d. olahraga dan tidur tepat waktu.
anak yang teratur dan rajin olahraga akan mempunyai tubuh yang sehat dan baik. karena terdapat hubungan antara otak dengan kesehatan tubuh selain itu otak tidak mudah lelah dan stress dan otak akan menjadi lebih fokuss dalam mengerjakan suatu hal. selain itu jam tidur juga akan mempengaruhi anak, anak yang mempunyai jam tidur lebih teratur dan lebih lama akan membuat tubuh anaj menjadi lebih sehat, dan juga hal ini berpengaruh bagi kesehatan dan kecerdasan juga daya pikir anak


2. terkait kecerdasan yang saya miliki mungkin lebih mengarah kepada kecerdasan musikal, meskipun saya tidak bisa memainkan alat musik tetapi saya cukup senang mendengarkan alunan irama, lagu dan juga senang untuk bernyanyi dan bersenandung lagu. senang mengikuti acara dan juga menghadiri acara acara musik.
In reply to First post

Re: Diskusi

Fera Gustiyana གིས-
Assalamualaikum buk,,saya fera gustiyana 2013054016 izin menyampaikan jawaban diskusi.

1. Menurut Gardner dalam Musfi Anak usia dini memiliki
sembilan kecerdasan yaitu kecerdasan linguistik, kecerdasan logika ,matematika, kecerdasan intrapersonal, kecerdasan interpersonal, kecerdasan
musikal, kecerdasan visual-spasial, kecerdasan kinestetik, kecerdasan
naturalis, dan kecerdasan eksistensial. Kesembilan kecerdasan tersebut perlu
dikembangkan secara optimal sesuai dengan bakat yang ada pada anak,
termasuk didalamnya kecerdasan musikal. Sebagaimana dikatakan Lwin, dkk,
dalam Suyadi bahwa kecerdasan musikal adalah kemampuan
untuk menyimpan nada dalam benak seseorang, mengingat irama itu, dan
secara emosional terpengaruh oleh musik. Menurut Armstrong dalam
Musfiroh anak yang memiliki kecerdasan musikal memiliki
komponen kepekaan terhadap nada, pola titi nada atau tangga nada melodi,
warna nada atau warna suara suatu lagu. Menumbuhkan kecerdasan anak lebih
efektif dan efisien adalah pada usia dini karena indikator perkembangan
kecerdasan musikal pada usia 5-6 tahun yaitu mampu memainkan alat musik.
# Cara mengoptimalkan kecerdasan musikal yang dimiliki anak usia dini

a. Ajarkan berbagai konsep musik pada Anak Usia Dini
Mengajarkan konsep-konsep musik pada anak pada
sejak dini merupakan cara yang paling mudah untuk untuk
menstimulasi kecerdasan musiknya.Perkenalkan alat-alat musik yang dapat ditemui
beserta cara kerjanya.
b. Ajarkan anak dengan lagu sesuai tingkat usianya Orang tua dapat mengajarkan anak untuk bernyanyi
sejak ia sudah mulai bisa bicara. Pada awalnya ajarkan lagu-lagu sederhana seperti burung kakak tua, topi saya bundar,
balon ku ada lima, atau pelangi-pelangi.Motivasi anak untuk terus mempelajari lagu tersebut
dan beri pujian jika anak dapat menyanyikan lagu yang
diajarkan dengan baik. Orang tua tidak perlu memaksakan
anak untuk dapat meghapalkan lirik lagu dengan cepat karena
hal itu juga trekait dengan perkembangan bahasanya,
c. Perdengarkan musik atau lagu setiap hari
Orang tua dapat memperdengarkan lagu/musik dengan
suara yang lembut atau tidak keras. Pada masa usia bayi, orang
tua dapat memperdengarkan musik-musik instrumental tanpa
lirik untuk melatih kepekaan anak akan suara/bunyi-bunyian.
d. Fasilitasi anak agar dapat bermain alat musik
Bermain alat musik merupakan cara yang ampuh untuk
mengembangkan kemampuan musikal anak. Apabila orang tua
tidak mampu menyediakan alat musik yang berharga mahal,
sediakan kotak bekas atau galon air mineral yang
kosong untuk dijadikan alat musik perkusi. Semakin ia
menyukai alat musik, semakin anak termotivasi untuk memainkan alat musik.
e. Libatkan anak dalam kegiatan bermusik
,Melibatkan anak dalam kegiatan bermusik, selain
sebagai sarana meningkatkan kemampuan musikalnya, juga
sebagai sarana anak untuk bersosialisasi.
f. Pedengarkan musik saat kegiatan belajar
, Anak dengan kecerdasan musik yang menonjol, akan
lebih memahami suatu konsep dengan bantuan musik, anak
lebih mudah mengingat nada-nada dalam sebuah lagu, dari
pada hanya kata-kata tanpa nada.
g. Beri motivasi anak untuk menciptakan lagu
, pada saat anak sudah dapat memahami konsep-konsep musik
dengan baik, motivasi anak untuk menciptakan sebuah lagu
atau rangkain melodi yang indah. Beri pujian pada anak saat
anak berhasil menyusun melodi-melodi tersebut dan motivasi
untuk melakukanya.
h. Fasilitasi anak untuk mengikuti kompetisi musik ,Kompetisi bermusik bukan hanya kompetisi bernyanyi,
bisa juga kompetisi bermain alat musik atau menciptakan lagu.

2. Kecerdasan yang dominan dalam diri saya
a. Kecerdasan Verbal-Linguistik
Kecerdasan ini ditunjukkan dengan kepekaan seseoran g pada bunyi,
struktur, makna, fungsi kata, dan bahasa. Anak yang memiliki kecerdasan ini
cenderung menyukai dan efektif dalam hal berkomunik asi lisan dan tulisan
mengarang cerita, diskusi dan mengikuti debat suatu masalah, belajar bahasa
asing, bermain “game” bahasa, membaca dengan pemaha man tinggi, mudah
mengingat ucapan orang lain, tidak mudah salah tuli s atau salah eja, pandai
membuat lelucon, pandai membuat puisi, tepat dalam tata bahasa, kaya kosa
kata, dan menulis secara jelas.
b. Kecerdasan Interpersonal
Kecerdasan ini ditandai dengan kemampuan mencerna dan merespons
secara tepat suasana hati, temperamen, motivasi, da n keinginan orang lain.
Seseorang yang optimal dalam kecerdasan ini cenderu ng menyukai dan
efektif dalam hal mengasuh dan mendidik orang lain, berkomunikasi,
berinteraksi, berempati dan bersimpati, memimpin dan mengorganisasikan
kelompok, berteman, menyelesaikan dan menjadi media tor konflik,
menghormati pendapat dan hak orang lain, melihat sesuatu dari berbagai sudut pandang, sensitif atau peka pada minat dan mo tif orang lain, dan handal
bekerja sama dalam tim.
In reply to First post

Re: Diskusi

Silvi Noviantwori གིས-
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, saya Silvi Noviantwori NPM 2013054053 Izin menyampaikan pendapat saya bu..
1. Cara mengoptimalkan salah satu kecerdasan anak yang dimiliki anak usia dini yaitu:
- Mengajak anak bicara (Mengajak anak berbicara dapat mengembangkan kemampuan bahasa yang kuat)
- Mendekatkan anak dengan musik (Studi menunjukkan bahwa mendengarkan musik dapat meningkatkan memori, perhatian, motivasi, dan pembelajaran)
- Membatasi tontonan tv (terlalu banyak menonton TV membuat anak tidak melakukan kegiatan yang lebih penting bagi otaknya yang sedang berkembang, seperti bermain, bersosialisasi, dan membaca buku)

2. Kecerdasan yang dominan pada diri saya yaitu interpersonal dan bodily-kinesthetic dimana saya ini senang melakukan berbagai aktivitas fisik, seperti naik sepeda atau olahraga. Selain itu saya juga dapat memahami diri sendiri, mengetahui kekuatan, kelemahan, dan motivasi diri dan orang lain.
Terimakasih bu.
In reply to First post

Re: Diskusi

Rizky Aprilia Pratiwi གིས-
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, saya Rizky Aprilia Pratiwi Npm 2013054025 izin menjawab Bu
1).Salah satu kecerdasan yang ada pada anak usia dini yaitu kecerdasan eksistensial, dimana Kecerdasan ini meliputi kemampuan seseorang untuk menjawab dan menemukan solusi dari masalah-persoalan terdalam mengenai keberadaan atau eksistensi makhluk hidup. Contohnya beribadah, melibatkan anak melakukan kegiatan amal/bakti sosial, dan mengajak anak berdoa bersama.
Kecerdasan ini dapat di optimalkan dengan dua hal mendasar yang dapat di lakukan yaitu
1. Menanggapi setiap pernyataan, pertanyaan, dan kritik anak perihal hakikat dan makna kegiatan, situasi, peristiwa, impian, perilaku yang teramati atau terasakan oleh anak dengan jawaban yang baik dan jelas sesuai kapasitas anak.
2. Merangsang kemampuan anak untuk belajar menangkap makna berbagai hal yang dilihat, dialami, dan dirasakannya.

2).Menurut saya kecerdasan yang cenderung ada pada diri saya yaitu cenderung pada kecerdasan interpersonal karena menurut saya, saya adalah orang yang mudah berempati kepada orang lain. Saya selalu berusaha untuk merasakan dan mengerti Bagaimana jika saya yang berada di posisi orang itu. Saya selalu berusaha bisa menghargai setiap orang, saya berusaha bersikap sopan dan hormat kepada orang orang. Tak hanya itu saya juga selalu menjadi pendengar cerita dari teman teman saya dan saya dijadikan tempat curhat oleh mereka. Selanjutnya menurut saya, saya juga mempunyai kecerdasan spasial-visual karena pribadi saya sangat menyukai hal-hal yang berbau seni, saya suka menghayal sebuah karya baik gambar atau sebuah desain ruangan seperti penataan parabot rumah hanya dalam pikiran.
Terimakasih
In reply to First post

Re: Diskusi

Alisa Nur Hazizah གིས-
Assalamualaikum bu, saya Alisa Nur Hazizah npm 2013054009 saya izin menjawab bu.
1. Cara mengoptimalkan kecerdasaan yang dimiliki anak usia dini yaitu sebagai berikut
a. Pantau hal yang disukai anak.
Dalam memantau anak dapat mengobservasi ketertarikan dan kemampuan anak sambil melakukan quality time seru. Hal ini dapat mengetahui apa saja yang anak sukai, tidak sukai, dan kemampuan uniknya.
b. Fokus pada kelebihan, bukan kekurangan.
Membantu anak mengasah kecerdasan dengan memberikan stimulasi yang tepat.
c. Mendengarkan pendapat anak.
Hal ini juga sangat baik untuk meningkatkan kecerdasan berbahasa pada anak.
d. Jangan dipaksa.
Saat mengoptimalkan kecerdasan majemuk harus dilakukan dengan seru dan penuh kebahagiaan, bukan dengan paksaan.

Selanjutnya, cara mengoptimalkan salah satu kecerdasan majemuk yang dimiliki anak usia dini yaitu kecerdasan musikal. Dalam mengoptimalkan kecerdasan majemuk sangat penting untuk memberikan paparan berbagai aktivitas yang dapat membantu kecerdasan anak di semua bidang. Misalnya pada salah satu kecerdasan majemuk yang dimiliki anak usia dini yaitu kecerdasan musikal, kecerdasan musikal ditandai dengan kemampuan menciptakan dan mengapresiasi irama pola titik nada, dan warna nada serta kemampuan mengapresiasi bentuk-bentuk ekspresi musikal. Cara belajar yang terbaik untuk anak yang memiliki kecerdasan musikal adalah dengan nada, irama, dan melodi. Oleh karena itu, guru atau orang tua perlu memfasilitasi anak agar dapat berekspresi secara musikal dengan cara mengoptimalkan kecerdasan musikal ini melalui salam berirama, deklamasi, menyanyi bersama, tepuk bernada, dan, bila mungkin, orkestra kaleng bekas, dan latihan membedakan bunyi dan suara di sekitarnya.

2. Kecerdasan yang paling dominan dimiliki saya yaitu kecerdasan interpersonal. Menurut saya memiliki kecerdasan ini dikarenakan saya menyukai berinteraksi dengan orang lain, berempati dan bersimpati, berteman, menghormati pendapat atau hak orang lain, dan sensitif atau peka terhadap minat dan motif orang lain serta bekerja sama dengan orang lain.

Terima kasih ibu
In reply to First post

Re: Diskusi

Niken Tiara Sari གིས-
Assalamualaikum izin menjawab saya niken tiara sari npm 2053054002
1.Orang tua atau guru dapat mengobservasi ketertarikan dan kemampuan anak lalu dapat membantunya dengan cara bermain permainan yang ia suka atau memcarikan buku terkait dengan kegemarannya.
2.fokus terhadap kelebihan anak dan terus merangsang kemampuannya sehingga anak dapat meningkatkan kemampuan serta kecerdasannya.
3.mendengarkan pendapat anak karena selain anak akan merasa didengar, hal ini juga sangat baik untuk merangsang kecerdasan berbahasa verbal.
4.Memberi penjelasan berbagai aktivitas yang bisa menunjang kecerdasan anak di semua bidang.
5.jangan memaksa anak, Dengan tekanan dan ekspektasi berlebih kecerdasan majemuk anak justru sulit diraih. Karena, mengoptimalkan kecerdasan majemuk harus dilakukan dengan seru dan penuh kebahagiaan, bukan dengan tekanan.

2. Kecerdasan yang dominan menurut diri saya sendiri adalah kecerdasan interpersonal. Karena saya suka untuk berkomunikasi dengan banyak orang,mudah menyesuaikan diri dengan orang lain suka menolong orang lain dan beradaptasi dengan orang baru. Kecerdasan interpersonal memiliki arti sebuah bentuk kemampuan dari dalam diri orang tersebut untuk memahami dan membedakan suasana hati perasaan orang lain Memiliki peka terhadap berbagai ekspresi, gerakan tubuh, serta suara orang di sekitar bahkan mampu memberikan respon positif yang efektif dalam berkomunikasi pada individu
In reply to First post

Re: Diskusi

Nanda putri Nurhidayati གིས-
Assalamualaikum bu saya nanda putri nurhidayati npm 2013054010 izin menjawab
1. Optimalisasi perkembangan pada anak usia dini melalui upaya pembelajaran yang diberikan pada anak perlu disesuaikan dengan taraf dan tugas perkembangannya (Semiawan. 2002. hal. 73). Karena semua anak memang tidak dapat disamakan karena masing-masing mempunyai sifat pembawaan sendiri-sendiri (ciri khas dan keunikan). Sehingga dengan demikian, tidak semua pendidikan untuk anak dapat diterapkan secara mutlak. Namun paling tidak, sifat-sifat dan kebiasaan anak-anak secara umum banyak kesamaannya (Mahfuzh. 2004. hal. ix). Hal tersebut sesuai dengan pendapat Kak Seto Mulyadi bahwa sumber informasi yang terpenting adalah dari sisi anak (yang pada awal kehidupannya dipahami oleh ibu, Montezzori menyebut sebagai sekolah bahasa Ibu).
2.Kecerdasan Verbal-Linguistik
Kecerdasan majemuk verbal-linguistik melibatkan kemampuan berbahasa melalui membaca, menulis, berbicara, memahami urutan dan makna dari kata-kata, serta menggunakan bahasa dengan benar. Anak yang memiliki kecerdasan ini kuat dalam bidang bahasa, mudah mengingat informasi verbal dan tertulis, suka menulis dan membaca, jago debat dan pidato, suka melontarkan humor, dan bisa menjelaskan sesuatu dengan baik.
menurut paradigma multiple intelligences (Gardner, 1993), dapat didefinisikan sebagai kemampuan yang mempunyai tiga komponen utama, yakni:
1. kemampuan untuk menyelesaikan masalah yang terjadi dalam kehidupan nyata seharihari;
2. kemampuan untuk menghasilkan persoalan-persoalan baru yang dihadapi untuk diselesaikan;

3. kemampuan untuk menciptakan sesuatu atau menawarkan jasa yang akan menimbulkan penghargaan dalam budaya seseorang.
Semua kemampuan tersebut dimiliki oleh semua manusia, meskipun manusia memiliki cara yang berbeda untuk menunjukkannya.
Kecerdasan anak juga didasarkan pada pandangan pokok teori multiple intelligences (Armstrongs, 1993) sebagai berikut.
1. Setiap anak memiliki kapasitas untuk memiliki sembilan kecerdasan. Kecerdasan-kecerdasan tersebut ada yang dapat sangat berkembang, cukup berkembang, dan kurang berkembang.
2. Semua anak, pada umumnya, dapat mengembangkan setiap kecerdasan hingga tingkat penguasaan yang memadai apabila ia memperoleh cukup dukungan, pengayaan, dan pengajaran.
3. Kecerdasan bekerja bersamaan dalam kegiatan sehari-hari. Anak yang menyanyi membutuhkan kecerdasan musikal dan kinestetik.
4. Anak memiliki berbagai cara untuk menunjukkan kecerdasannya dalam setiap kategori. Anak mungkin tidak begitu pandai meloncat tetapi mampu meronce dengan baik (kecerdasan kinestetik), atau tidak suka bercerita, tetapi cepat memahami apabila diajak berbicara (kecerdasan linguistik).
In reply to First post

Re: Diskusi

Ika Alfina Damayanti གིས-
Assalamualaikum Wr. Wb. Saya Ika Alfina Damayanti 2013054006 Izin menjawab Bu.
1. Salah satu pengoptimalan kecerdasan anak usia dini yang saya pilih adalah kecerdasan bahasa yaitu dengan cara
- Membacakan buku untuknya bahkan meski mereka tidak mengerti kata-katanya. Dengan cara ini akan memberikan awal yang baik dalam mengembangkan keterampilan berbahasa.
- Mengajak Anak untuk berbicara dapat mengembangkan kemampuan bahasa yang kuat.dengarkan anak ketika sedang berbicara. Hal ini dapat memperkuat usahanya untuk berkomunikasi dan mengembangkan kemampuan berbahasa
- Olahraga tidak hanya membuat anak menjadi kuat, tetapi juga membuat anak menjadi pintar. Olahraga meningkatkan aliran darah ke otak dan membangun sel-sel otak baru.
- Biarkan anak memecahkan masalah sendiri sehingga mereka belajar dari pengalaman.
- Mengenalkan berbagai kosa kata melalui lagu dan buku cerita. Lewat bacaan dan nyanyian secara otomatis kosa kata yang dimiliki anak akan bertambah sehingga akan memudahkannya dalam berkomunikasi.
2. Menurut evaluasi saya dari materi tersebut. Saya memiliki kecerdasan dominan intrapersonal karena saya mampu membedakan emosi, dan mampu mengontrol emosi, saya juga termasuk pribadi yang sering memiliki opini yang berbeda dari teman-teman atau orang lainnya. Dan saya juga lebih suka tempat yang sepi atau menyendiri karena menurut saya dengan berada ditempat yang sendiri saya lebih bisa fokus terhadap suatu kegiatan dan tidak banyak terganggu karena adanya orang lain. Saya juga termasuk pribadi yang pendiam,tidak banyak bicara karena dengan banyak bicara bisa menurunkan tingkat konsentrasi saya terhadap suatu kegiatan yang saya lakukan.
Terima kasih Bu
In reply to First post

Re: Diskusi

DINA SAFIRA 2013054019 གིས-
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, saya Dina Safira Npm 2013054019 izin menjawab Bu,

beberapa stimulasi yang dapat mencerdaskan anak:
1. Bacakan Buku untuk Anak
Mulailah membacakan buku untuknya bahkan meski mereka tidak mengerti kata-katanya. Dengan cara ini memberinya awal yang baik dalam mengembangkan keterampilan berbahasa.
Anak-anak yang mulai membaca sejak kecil lebih mungkin mengembangkan minat baca seumur hidup serta menangkap pelajaran dengan baik di sekolah.
Membaca buku adalah salah satu aktivitas penting yang dapat membuat anak-anak pintar.

2. Bicaralah dengan Anak
Mengajak Si Kecil berbicara dapat mengembangkan kemampuan bahasa yang kuat.
Tak hanya itu, dengarkan anak ketika sedang berbicara. Hal ini dapat memperkuat usahanya untuk berkomunikasi dan mengembangkan kemampuannya untuk berbahasa.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang melakukan lebih banyak percakapan di rumah memiliki aktivitas otak dan sikap verbal yang lebih besar.
Ajukan pertanyaan dan tunggu tanggapan daripada melakukan narasi satu arah.

3. Berolahraga
Latihan fisik tidak hanya membuat anak Moms menjadi kuat, tetapi juga membuat anak mereka pintar. Olahraga meningkatkan aliran darah ke otak dan membangun sel-sel otak baru.
Olahraga baik untuk ketajaman mental orang dewasa, tetapi pada anak memiliki efek yang lebih tahan lama pada otak yang masih berkembang.

4. Dekatkan dengan Musik
Jadikan musik sebagai bagian dari kehidupan anak Moms. Studi menunjukkan bahwa mendengarkan musik dapat meningkatkan memori, perhatian, motivasi, dan pembelajaran.
Musik juga dapat menurunkan stres yang merusak otak anak. Sebuah penelitian juga menunjukkan bahwa otak anak-anak berkembang lebih cepat dengan pelatihan musik.

5. Batasi Tontonan TV
Membiarkan anak terlalu banyak menonton TV membuatnya tidak melakukan kegiatan yang lebih penting bagi otaknya yang sedang berkembang, seperti bermain, bersosialisasi, dan membaca buku.
Biarkan Mereka Mengambil Risiko
Anak-anak yang tidak mengambil risiko ataupun mengalami rasa sakit seperti jatuh dari sepeda akan lebih memiliki harga diri yang rendah.
Jangan membantu mereka anak-anak terlalu cepat. Biarkan mereka memecahkan masalah sendiri sehingga mereka belajar dari pengalaman.

6. Memberi Makanan Bernutrisi
Memberikan makanan yang tepat untuk anak sangat penting untuk membuatnya pintar. Memberi Si Kecil nutrisi yang tepat harus dimulai saat sedang hamil.
Untuk anak yang lebih besar, berikan makanan yang kaya protein seperti telur, ikan, daging. Makanan ini dapat meningkatkan perhatian, kewaspadaan, dan pemikirannya.
Karbohidrat memberi otak anak energi yang digunakan dalam berpikir. Asupan terbaik adalah yang berasal dari gandum utuh dan buah-buahan.
Ingatlah bahwa karbohidrat olahan dan gula memiliki efek buruk pada kemampuan fokus dan tingkat aktivitas.

2. Menurut saya kecerdasan yang dominan pada diri saya adalah kecerdasan intra personal.
Individu yang kuat dalam kecerdasan intrapersonal pandai menyadari keadaan emosional, perasaan, dan motivasi mereka sendiri. Mereka cenderung menikmati refleksi dan analisis diri, termasuk melamun, mengeksplorasi hubungan dengan orang lain, dan menilai kekuatan pribadi mereka.

Cara mengembakan kecerdasan intrapesonal yaitu:
1). Buat jadwal
Jika seseorang cenderung menyimpang dari tugas disaat ada banyak hal yang harus dilakukan, cobalah untuk membuat jadwal yang mencakup komitmen dan janji bersama dengan aktivitas sosial, pekerjaan rumah tangga, serta perawatan diri (seperti olahraga dan relaksasi).

2). Pertimbangkan tujuan
Penting untuk memiliki tujuan, baik untuk jangka pendek maupun panjang. Sukses dengan tujuan jangka pendek, seperti menghentikan kebiasaan yang tidak diinginkan atau membaca buku setiap bulan.

3). Arahkan pada bakat alaminya
Sangat sedikit orang yang secara alami pandai dalam segala hal. Tetapi mungkin memiliki beberapa kekuatan tertentu bahkan jika belum mengenalnya.
Sangat lumrah untuk mengarahkan keterampilan emosional dengan cara yang bermanfaat bagi orang lain dan gagal menerapkan keterampilan yang sama pada pengalaman diri sendiri.
Luangkan waktu untuk refleksi diri
Refleksi diri mungkin tampak seperti pekerjaan yang cukup besar. Karena bisa mencakup banyak hal. Saat sedang melakukan refleksi diri, anak mungkin memperhatikan kebiasaan apa yang berhasil untuk mereka dan di mana akan mengalami tantangan.
Terimakasih
In reply to First post

Re: Diskusi

Savana Aqila Diandra 2013054005 གིས-
Assalamualaikum bu, saya Savana Aqila Diandra NPM 2013054005, izin menjawab.
1. Bagaimana cara mengoptimalkan salah satu kecerdasan anak yang dimiliki yaitu dengan memantau hal yang anak sukai dan tidak memaksa, misalnya anak memiliki kecerdasan verbal-linguistik. Kita tidak boleh memaksa anak untuk bisa dan pandai dalam hal hitung-hitungan. Seharusnya, kita justru berusaha mengoptimalkan kecerdasan yang ada pada anak tersebut. Untuk mengoptimalkan anak yang memiliki kecerdasan verbal-linguistik kita bisa melakukan hal-hal sebagai berikut : ajak anak-anak ke toko buku, beri kesempatan berbicara, sediakan banyak buku-buku, rekaman, serta menciptakan peluang mereka untuk menulis, menyediakan peralatan membuat tulisan, tape recorder, mesin ketik, keyboard, untuk belajar mengidentifikasi huruf dalam kata-kata. Hal-hal tersebut bisa dilakukan dikarenakan cara belajar terbaik bagi anak-anak yang cerdas dalam verbal-linguistik adalah dengan mengucapkan, mendengarkan, dan melihat tulisan.
2. Kecerdasan yang dominan pada diri saya yaitu kecerdasan verbal-linguistik, dikarenakan saya menyukai belajar bahasa asing dan juga kecerdasan interpersonal, dikarenakan saya cepat bersosialisasi di lingkungan baru. Terimakasih bu
In reply to First post

Re: Diskusi

Dinda maulidya གིས-
Assalamualaikum saya Dinda maulidya npm 2013054021, izin menjawab
1. Ada kecerdasan yang berkembang baik, cukup, dan kurang. Anak dapat
mengembangkannya hingga ke tingkat memadai; kecerdasan itu bekerja sama untuk mewujudkan kegiatan sehari-hari. Setiap anak
memiliki berbagai cara untuk menunjukkan kecerdasannya cara yang dapat kita lakukan untuk mengoptimalkan kecerdasan tersebut diantaranya
1. Bernyanyi bersama anak disetiap kegiatan. Dengan bernyanyi, selain kemampuan musikal, kecerdasan bahasanya pun bisa berkembang.
2. Ajak anak untuk menebak berbagai bunyi-bunyian untuk merangsang kreativitas berpikirnya. Bunyi bisa didapat dari alam seperti suara burung berkicau atau alat musik yang kita miliki.
3. Menyanyi sambil menari bisa dilakukan untuk mengembangkan kecerdasan musikal dan gerak tubuh anak.
4. Latih anak di lingkungan yang sesuai dengan passion nya, contohnya sekolah musik, sehingga anak akan lebih semangat sekaligus melatih kecerdasan interpersonalnya.


2.menurut saya, kecerdasan yang saya miliki yaitu Kecerdasan Interpersonal
Kecerdasan ini ditandai dengan kemampuan mencerna dan merespons secara tepat suasana hati, temperamen, motivasi, dan keinginan orang lain. Seseorang yang optimal dalam kecerdasan ini cenderung menyukai dan efektif dalam hal mengasuh dan mendidik orang lain, berkomunikasi, berinteraksi, berempati dan bersimpati, memimpin dan mengorganisasikan kelompok, berteman, menyelesaikan dan menjadi mediator konflik, menghormati pendapat dan hak orang lain, melihat sesuatu dari berbagai sudut pandang, sensitif atau peka pada minat dan motif orang lain, dan handal bekerja sama dalam tim.
In reply to First post

Re: Diskusi

Niken Tiara Sari གིས-

Niken Tiara Sari

2053054002

Maaf bu atas keterlambatan karena salah masuk kelas enroll pengembangan majemuk



Setiap jenis kecerdasan tentu membutuhkan dorongan belajar yang berbeda-beda tetapi ada beberapa hal yang harus dilakukan untuk mengembangkan kecerdasan majmuk anakseperti : 

1.mengamati minat dan bakatanak

2.mengembangkan dan mendukung bakat dan minat anak,jika anak menyukai bahasa Cara mengembangkannya adalah dengan bernyanyi, sering mengajak anak mengobrol, dan sering bermain kata.

Jika anak menyukai matematika,atau sains Cara mengembangkannya dengan mengenalkan konsep angka dan berhitung sedini mungkin, mengajak anak melakukan permainan strategi, serta melakukan percobaan ilmiah sederhana.

Begitupula kecerdasan yang lainnya orang tua dapat mencari hal yang dapat membantu mengembangkan kecerdasan anak.

3.Bila pengembangannya sudah baik, pastikan pula segi nutrisi anak terpenuhi sempurna. Misalnya, kebutuhan vitamin dan mineral, termasuk Omega-3. Nutrisi yang baik untuk perkembangan otak dan pembelajaran anak Bila nutrisi sudah terpenuhi, kemungkinan beragam jenis kecerdasan anak akan berkembang dengan baik.

In reply to Niken Tiara Sari

Re: Diskusi

Niken Tiara Sari གིས-
Sinergi antara keluarga, sekolah dan masyarakat adalah sebuah keharusan guna mencerdaskan kehidupan bangsa.
Keluarga adalah pusat pendidikan pertama yang ditemui oleh setiap anak manusia oleh karena itu keluarga harus mendukung pembelajaran anak dari rumah Dalam pelaksanaan pendidikan dalam keluarga, anak didik diharapkan mampu menjadi manusia yang luhur dan berguna bagi masyarakat luas. Kecerdasan otak bukanlah hal yang utama dalam pendidikan akan tetapi bagaimana anak didik memiliki budi pekerti yang mulia merupakan tujuan utama. Sehingga anak didik yang nantinya menjadi orang yang cerdas dan tidak akan menyalahgunakan kecerdasannya untuk merugikan orang lain.
Sekolah adalah pusat pendidikan kedua bagi anak sekolah harus mendukung setiap kegiatan anak dan memberikan bekal pelajaran yang akan berguna untuk cita citanya. masyarakat adalah pusat pendidikan ketiga untuk mengamalkan ilmu yang diperoleh di bangku sekolah maupun keluarga.