Komentar

Komentar

Jumlah balasan: 31

Mahasiswa berikan tanggapan dan argumen terkait isi dari materi video pembeljaran. setiap mahasiswa wajib memberikan tanggapan sebagai nilai aktivitas perkuliahan hari ini. jangan lupa tulis nama npm dan prodi

Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Komentar

oleh Marintan veliana Sidebang -
Nama : Marintan veliana sidebang
NPM : 2115011051
Prodi: S1 Teknik Sipil

tanggapan saya mengenai video di atas yaitu Pancasila merupakan satu kesatuan dari sila-silanya harus merupakan sumber nilai, kerangka berpikir serta asas moralitas bagi pembangunan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia.
Pengembangan ilmu dan teknologi yang menyangkut manusia haruslah selalu menghormati martabat manusia, haruslah meningkatkan kualitas hidup manusia baik sekarang maupun di masa depan, membantu pemekaran komunitas manusia, baik lokal, nasional maupun global, harus terbuka untuk masyarakat lebih yang memiliki dampang langsung kepada kondisi hidup masyarakat, ilmu dan teknologi hendaknya membantu penciptaan masyarakat yang semakin lebih adil.
nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
Nilai Ketuhanan Sebagai Dasar Pengembangan Ilmu
Ilmu pengetahuan harus tetap menjaga keseimbangan antara rasional dan irasional, keseimbangan antara akal, rasa, dan kehendak. Sila pertama menempatkan manusia di alam semesta bukan sebagai pusatnya melainkan sebagai bagian yang sistematik dari alam semesta yang diolahnya. Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu dalam mengamalkan komitmen etis ketuhanan ini, Pancasila harus didudukan secara proporsional, bahwa ia bukanlah agam yang berpretensi mengatur sister keyakinan, sistem peribadatan, sistem norma dan identitas keagamaan dalam ranah privat dan ranah komunitas agama masing-masing.
Nilai Kemanusiaan Sebagai Dasar Pengembangan Ilmu
Nilai kemanusiaan yang adil dan beradab mengandung arti kesadaran sikap dan perilaku sesuai dengan nilai-nilai moral dalam hidup bersama atas dasar tuntutan hati nurani masing-masing, dengan memperlakukan sesuatu hal dengan sebagaimana semestinya.
Nilai Persatuan Sebagai Dasar Pengembangan Ilmu
Nilai persatuan Indonesia memberikan kesadaran kepada bangsa Indonesia akan rasa nasionalisme bangsa Indonesia. Oleh karena itu ilmu pengetahuan dan teknologi harus dapat dikembangkan untuk memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa.
Nilai Kerakyatan Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu
Nilai kerakyatan mendasari pengembangan ilmu pengetahuan dan secara demokratis, yang artinya setiap ilmuwan haruslah memiliki kebebasan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan tetapi juga harus saling menghormati dan menghargai kebebasan orang lain.
Nilai Keadilan Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu
Berdasarkan nilai keadilan, pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi harus menjadi keseimbangan dan keadilan dalam kehidupan manusia, yaitu keseimbangan dan keadalian dalam hubungan antara manusia dengan sesamanya, manusia dengan penciptanya, dan manusia dengan lingkungan di mana meraka berada.
Pentingnya Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu
Seiring dengan kemajuan iptek nilai yang berkembang dalam kehidupan bangsa Indonesia menimbulkan perubahan dalam cara pandang manusia tentang kehidupan. Hal ini membutuhkan renungan dan refleksi yang mendalam agar bangsa Indonesia tidak terjerumus ke dalam penentuan keputusan nilai yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa. terimakasih
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Komentar

oleh Naufal Hakim -
Nama : Naufal Hakim
NPM : 2115011030
Prodi : S1 Teknik Sipil

Tangapan saya mengenai video pembelajaran tersebut, yaitu Konsep Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu harus berakar dari budaya dan ideologi bangsa Indonesia sendiri. Pancasila bukan hanya sebagai dasar nilai pengembangan ilmu tetapi sudah menjadi paradigma ilmu yang bagi kalangan intelektual Indonesia. Pancasila selalu menjadi bahan pertimbangan bagi keputusan yang diambil. Pancasila merupakan upaya pengendalian pengembangan iptek sekaligus sebagai faktor penyeimbang antara kecerdasan intelektual kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual. Sehingga pengembangan iptek harus senantiasa didasarkan atas sikap human religious.

Demikianlah tanggapan saya terhadap video pembelajaran 14 tentang Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Komentar

oleh Wily Fahreza Putra -
Nama: Wily Fahreza Putra
NPM: 2115011072
Prodi: S1 Teknik Sipil

Tanggapan saya mengenai vidio tersebut, yaitu perkembangan teknologi saat ini memang sudah sangat pesat. Semua orang tidak akan lepas dari perkembangan teknologi karena perkembangan iptek selalu beriringan dengan kehidupan kita, tetapi apakah perkembangan teknologi sudah sesuai dengan nilI-nilai Pancasila?Dan apakah sikap kita sudah menerapkan nilai-nilai pancasila dalam menggunakan teknologi? Pertanyaan- pertanyaan itu muncul karena banyak orang menyalahgunakan perkembangan iptek.

Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu dapat mengacu pada beberapa jenis pemahaman
1. bahwa setiap ilmu pengetahuan dan teknologi yang dikembangkan di Indonesia haruslah tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
2. bahwa setiap iptek yang dikembangkan di Indonesia harus menyertakan nilai-nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan iptek itu sendiri.
3. nilai-nilai Pancasila berperan sebagai rambu normatif bagi pengembangan iptek di Indonesia, artinya mampu mengendalikan iptek agar tidak keluar dari cara berpikir dan cara bertindak bangsa Indonesia.
4. bahwa setiap pengembangan iptek harus berakar dari budaya dan ideologi bangsa Indonesia sendiri atau yang lebih dikenal dengan istilah indegenisasi ilmu (mempribumian ilmu).

Nilai-nilai Pancasila berperan sebagai rambu normatif bagi pengembangan iptek mengasumsikan bahwa ada aturan main yang harus disepakati oleh para ilmuwan sebelum ilmu itu dikembangkan. Namun, tidak ada jaminan bahwa aturan main itu akan terus ditaati dalam perjalanan pengembangan iptek itu sendiri. Sebab ketika iptek terus berkembang, aturan main seharusnya terus mengawal dan membayangi agar tidak terjadi kesenjangan antara pengembangan iptek dan aturan main. Oleh karena itu, diperlukan orientasi yang jelas untuk menyaring dan menangkal pengaruh nilai-nilai global yang tidak sesuai dengan nilai-nilai kepribadian bangsa Indonesia.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Komentar

oleh Yudhi Darmawan -
Nama: Yudhi Darmawan
NPM:2115011102
Prodi: S1 Teknik Sipil
Setehah saya menonton video di atas tentang materi pancasila sebagai nilai dasar pengembangan ilmu. Berikut point-point yang dapat saya simpulkan
1. kebenaran dan kemajuan
Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini mencapai kemajuan pesat sehingga peradaban manusia mengalami perubahan yang luar biasa pengembangan ilmu tidak dapat terlepas dari situasi yang melingkupinya, artinya iptek selalu berkembang dalam suatu ruang budaya perkembangan Iptek pada gilirannya bersentuhan dengan nilai-nilai budaya dan agama Sehingga di satu pihak dibutuhkan semangat objektivitas. Dipihak lain iptek perlu mempertimbangkan nilai-nilai budaya dan agama dalam pengembangannya agar tidak merugikan umat manusia
2. Relasi iptek dengan nilai budaya dan agama
Relasi antara ketiganya ini dapat ditandai dengan beberapa kemungkinan yakni pertama iptek yang gayut dengan nilai budaya dan agama Sehingga pengembangan iptek harus senantiasa didasarkan atas sikap human religious. kedua iptek yang lepas sama sekali dari norma budaya dan agama sehingga terjadi sekulerisasi yang berakibat pada kemajuan iptek tanpa dikawal dan diwarnai nilai-nilai Iman religious
3. konsep Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu
keempat pengertian Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu Hai sebagaimana dilihat dalam tabel tersebut sebenarnya mengandung konsekuensi yang berbeda-beda.
a. pengertian pertama bahwa iptek tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila mengandung asumsi bahwa iptek itu sendiri berkembang secara otonom, kemudian dalam perjalanannya dilakukan adaptasi dengan nilai-nilai Pancasila.
b. pengertian kedua bahwa setiap iptek yang dikembangkan di Indonesia harus menyertakan nilai-nilai Pancasila sebagai faktor internal yang mengandaikan bahwa sejak awal pengembangan ipteks sudah harus melibatkan nilai-nilai Pancasila, namun keterlibatan nilai-nilai Pancasila ada dalam posisi yang tarik-ulur, artinya ilmuwan dapat mempertimbangkan sebatas yang mereka anggap layak untuk dilibatkanpengertian.
c. ketiga bahwa nilai-nilai Pancasila berperan sebagai rambu normatif bagi pengembangan iptek mengasumsikan bahwa ada aturan mainnya harus disepakati oleh ilmuan sebelum ilmu itu dikembangkan namun tidak ada jaminan bahwa aturan main itu akan terus ditaati dalam perjalanan mengawal dan membayangi agar tidak terjadi kesenjangan antara pengembangan Iptek dan aturan main.
d. Keempat bahwa setiap pengembangan iptek harus berakar dari budaya dan ideologi bangsa Indonesia sendiri sebagai proses indigenisasi ilmu mengandaikan Pancasila bukan hanya sebagai dasar nilai Pengembangan ilmu tetapi sudah menjadi paradigma ilmu yang bagi kalangan intelektual Indonesia sejauh mana nilai-nilai Pancasila selalu menjadi bahan pertimbangan bagi keputusan yang diambil
4. urgensi Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu
pentingnya Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu dapat ditelusuri dalam hal-hal berikut ini sebagaimana yang terdapat pada pluralitas nilai yang berkembang dalam kehidupan bangsa Indonesia dewasa ini seiring dengan kemajuan iptek menimbulkan perubahan dalam cara pandang manusia tentang kehidupan Hal ini tentu membutuhkan renungan dan refleksi yang mendalam agar bangsa Indonesia tidak terjerumus ke dalam penentuan keputusan nilai yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa. kedua dampak negatif yang ditimbulkan kemajuan iptek terhadap lingkungan hidup berada dalam titik Nadir yang membahayakan eksistensi hidup manusia dimasa yang akan dating. ketiga pengembangan iptek yang didominasi negara barat dengan politik global ikut mengancam nilai-nilai khas dalam kehidupan bangsa Indonesia.
5. mengapa Pancasila diperlukan sebagai dasar nilai dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi kehidupan bangsa Indonesia
Pertama tentu adalah kerusakan lingkungan yang ditimbulkan oleh iptek baik dengan dalih percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal maupun upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat perlu mendapat perhatian serius kedua penjabaran sila sila pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek dapat menjadi sarana untuk mengontrol dan mengendalikan kemajuan iptek yang berpengaruh pada cara berpikir dan bertindak masyarakat yang bingung pragmatis ketiga nilai-nilai kearifan lokal yang menjadi simbol kehidupan di berbagai daerah mulai digantikan dengan gaya hidup Global Katakanlah seperti budaya gotong-royong yang digantikan dengan individualitas yang tidak patut untuk ditiru sebenarnya.
6. sumber historis Pancasila sebagai dasar nilai Pengembangan ilmu di Indonesia
Kalau ditelusuri ada tiga tahapan penting dalam sumber historis Pancasila sebagai dasar nilai Pengembangan ilmu yang pertama ditandai dengan pembukaan undang-undang Dasar 1945, kemudian ditandai dari Soekarno dalam rangkaian kuliah umum Pancasila sebagai dasar falsafah negara pada 26 Jun tahun 1956, ketiga ditandai dengan berbagai diskusi dan seminar di kalangan intelektual di Indonesia yang salah satunya adalah yang dilakukan pada tanggal 15 Oktober 1987 yakni Universitas Gadjah Mada yang menyeret menyelenggarakan seminar dengan tema Pancasila sebagai orientasi Pengembangan ilmu yang bekerjasama dengan harian kedaulatan rakyat.
7. sila-sila Pancasila dalam sistem etika ilmiah
a. sila ketuhanan yang maha esa ini menempatkan manusia dalam alam semesta sebagai bagiannya bukan sebagai pusat dan tujuan serta menuntut tanggungjawab sosial dan Intelijen Nasional dari ilmuwan dan teknologi
b. sila kemanusiaan yang adil dan beradab memberi arah dan mengendalikan ilmu pengetahuan gimana ilmu pengetahuan dikendalikan pada fungsi semula yaitu untuk kemanusiaan.
c. sila persatuan Indonesia melengkapi universally universalisme dan internasionalisme dalam sila-sila yang lain sehingga suprasistem tidak mengabaikan sistem dan subsistem dibawahnya aspek universal yang lain dan lokal harus dapat hidup secara harmonis dengan tidak saling merugikan
d. istilah kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan mengimbangi auto dinamika iptek serta mencegah teknologi berevolusi sendiri dengan leluasa dengan kata lain percobaan penerapan penyerapan ilmu pengetahuan dan teknologi harus mencerminkan semangat demokratis dan perwakilan rakyat yang harus dapat memuji awarah Kanya sejak dari kebijakan penelitian sampai ke penerapan massal hasil-hasilnya silakan dilansir sosial bagi seluruh rakyat Indonesia menekankan kepada keadilan Aristoteles yakni distributif legalitas dan komunikatif dalam pengembangan pengajaran penerapan iptek.
e. keadilan sosial juga menjaga keseimbangan antara individu dan masyarakat
8. penerapan Pancasila sebagai etika ilmiah
Contoh penerapan Pancasila sebagai etika Nia antara lain rasa hormat terhadap Hayat penerjun penerapan sila pertama persetujuan sukarela untuk eksperimen dengan penerangan yang cukup dan benar tentang guna dan akibatnya 2 dan 4 tanggungjawab sosial ilmu pengetahuan dan teknologi harus lebih penting daripada pemecahan persoalan ilmiah sila 2 dan 5 pelestarian lingkungan melewati generasi sila 1 2 dan 5 Najib jadi dengan kata lain sikap ilmiah yang didasarkan pada moralitas Pancasila merupakan upaya pengendalian pengembangan iptek sekaligus sebagai faktor penyeimbang antara kecerdasan intelektual kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual .
9. Pancasila sebagai orientasi pengembangan humaniora di Indonesia
Dikutip dari Kuntowijoyo dalam artikelnya Pancasila sebagai orientasi pengembangan humaniora di Indonesia bertitik tolak dari kesadaran bahwa manusia hidup di tengah-tengah 3 lingkungan yakni lingkungan material lingkungan sosial dan lingkungan simbolik lingkungan.
10. kedudukan Pancasila sebagai kamande minotour velius
dalam simposium dan sarasehan Pancasila sebagai paradigma ilmu pengetahuan dan pembangunan bangsa yang diselenggarakan oleh cm bekerjasama dengan kagama Lipi dan lemhamnas Profesor rocker Muladi menegaskan bahwa kedudukan Pancasila sebagai komandan minator velius Artinya bahwa nilai yang mempersatukan seluruh potensi kemanusiaan melalui Panther velius dan counter culture Pancasila merupakan refleksi penderitaan bangsa-bangsa di dunia secara riil sehingga mengandung nilai-nilai agama yang bersendikan ketuhanan yang maha esa dan nilai-nilai universal hak asasi manusia.
11. Pancasila sebagai orientasi pembangunan bangsa dan pengembangan etika ilmu pengetahuan
Paul Profesor Doktor sastrapratedja dalam artikelnya yang berjudul Pancasila sebagai orientasi pembangunan bangsa dan pengembangan etika ilmu pengetahuan menegaskan Ada dua Peran Pancasila dalam pengembangan iptek yang pertama Pancasila merupakan landasan dari kebijakan Pengembangan ilmu pengetahuan yang kedua Pancasila sebagai landasan dari etika ilmu pengetahuan dan teknologi hal pertama terkait dengan kedudukan Pancasila sebagai landasan kebijakan Pengembangan ilmu pengetahuan mencakup lima hal pertama bahwa Pengembangan ilmu pengetahuan harus menghormati keyakinan religius masyarakat karena dapat saja penemuan ilmu yang tidak sejalan dengan keyakinan religius tetapi tidak harus dipertentangkan karena keduanya mempunyai logika sendiri kedua ilmu pengetahuan ditujukan bagi pengembangan kemanusiaan dan dituntun oleh nilai-nilai etis yang berdasarkan kemanusiaan dan IPTEK merupakan unsur yang menghomogenkan sasikan budaya sehingga merupakan unsur yang mempersatukan dan memungkinkan komunikasi antar masyarakat membangun penguasaan iptek melalui sistem pendidikan merupakan sarana memperkokoh kesatuan dan membangun identitas nasional keempat prinsip demokrasi akan menuntut bahwa penguasaan iptek harus merata ke semua lapisan masyarakat karena pendidikan merupakan tuntutan seluruh masyarakat kelima kesenjangan dalam penguasaan iptek harus dipersempit terus-menerus sehingga semakin merata sebagai konsekuensi prinsip keadilan sosial Ahok kedua yang meletakkan Pancasila sebagai landasan etika pengembangan ilmu dapat dirinci pertama pengembangan iptek terlebih yang menyangkut manusia harus harus selalu menghormati martabat manusia misalnya dalam rekayasa genetik G2 iptek harus meningkatkan kualitas hidup manusia baik masa sekarang maupun di masa depan tiga pengembangan iptek hendaknya membantu pemekaran komunitas manusia baik lokal nasional maupun Global 4 iptek harus terbuka untuk masyarakat lebih-lebih yang memiliki dampak langsung kepada kondisi hidup masyarakat 5 iptek hendaknya membantu penciptaan masyarakat yang semakin lebih adil.
12. Pancasila dalam pengembangan ilmu ekonomi.
ciri ekonomi Pancasila ini dikemukakan oleh Profesor mubyar mubyarto menjelaskan ada tidaknya 5 ciri ekonomi Pancasila pertama roda perekonomian digerakkan oleh rangsangan ekonomi sosial dan moral kedua kehendak kuat dari seluruh masyarakat kearah kemerataan sosial atau Ega dari alismu tiga prioritas kebijakan ekonomi adalah penciptaan perekonomian nasional yang tangguh yang berarti nasionalisme menjiwai setiap kebijakan ekonomi 4 koperasi merupakan soko guru perekonomian dan merupakan bentuk paling kongkrit dari usaha bersama Ima adanya keimbangan yang jelas dan tegas antara perencanaan di tingkat nasional dan desentralisasi dalam pelaksanaan kegiatan ekonomi untuk menjamin keadilan sosial dasarkan uraian tersebut diketahui bahwa meletakkan nilai Pancasila sebagai pengembangan ilmu ekonomi merupakan sebuah cara untuk memberi landasan moral terhadap sistem ekonomi yang diterapkan dalam kehidupan bernegara.
13. sumber sosiologis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu di Indonesia
sumber sosiologis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu dapat ditemukan pada sikap masyarakat yang sangat memperhatikan dimensi ketuhanan dan kemanusiaan sehingga manakala iptek tidak sejalan dengan nilai ketuhanan dan kemanusiaan biasanya terjadi penolakan contohnya ada pada tabel di sebelah kiri itu adalah contoh kasus Nah dari hal tersebut membuktikan bahwa masyarakat Sebenarnya cukup peka terhadap isu-isu ketuhanan dan kemanusiaan yang ada di balik pembangunan pusat tenaga nuklir tersebut isu ketuhanan dikaitkan dengan dikaitkan dengan dikesampingkannya martabat manusia sebagai hamba tuhan yang maha esa dalam pembangunan ilmu pengetahuan dan teknologi itu artinya pembangunan fasilitas teknologi acapkali tidak memberikan peran serta masyarakat sekitar padahal Apabila terjadi dampak negatif berupa dan fasilitas teknologi misalnya maka masyarakat yang akan terkena langsung akibatnya masyarakat sekarang sudah menyadari perannya sebagai makhluk hidup yang dikaruniai akal dan pertimbangan moral sehingga kepekaan Nurani menjadi sarana untuk bersikap resisten terhadap kemungkinan buruk yang terjadi dibalik Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi masyarakat lebih peka terhadap isu kemanusiaan di balik pembangunan dan pengembangan iptek karena Dampak negatifnya seperti limbah industri yang merusak lingkungan secara langsung dapat mengusik kenyamanan masyarakat itu sendiri.
14 sumber politis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu di Indonesia
setidaknya ada tiga masa yang pertama era orde lama kedua era orde baru dan ketiga era reformasi sebenarnya dari ketiga era ini dari ketiganya ini belum ada yang menjelaskan secara detail secara pasti tentang Pancasila sebagai dasar nilai Pengembangan ilmu Hanya berupa kaitan-kaitan yang berkaitan secara tidak langsung dengan Pancasila sebagai pengembangan ilmu itu juga dikemukakan dalam acara-acara yang bersifat akademik ya misalkan pada zaman Insinyur Soekarno ketika menerima gelar doktor honoris causa di UGM tanggal 19 September 1951 beliau m Ya ampun Jelaskan bahwa Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu pada zaman Orde lama belum secara eksplisit dikemukakan tetapi dikaitkan langsung dengan dimensi kemanusiaan dan hubungan antara ilmu dan amal serta mengaitkan dengan karakter dahni kepercayaan yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila begitupun dengan masa Orde Baru ketika itu ketika jangan Presiden Soeharto Pancasila belum begitu dikaitkan dengan dasar pengembangan ilmu hanya diterapkan sebagai satu-satunya asas organisasi dan politik kemasyarakatan tetapi penegasan tentang Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu Indonesia belum dilakukan secara tegas penekanannya sebenarnya hanya ada iptek harus dia abdikan kepada manusia dan kemanusiaan sehingga dapat memberi jalan bagi peningkatan martabat manusia dan kemanusiaan p informasi ketika itu Pak SBY pernah menegaskan bahwa sistem inovasi nasional dengan corak yang berbeda dan khas strategi yang ditempuh untuk menjadi negara maju atau developed country adalah dengan memadukan pendekatan sumber daya alam Iptek dan budaya atau now Let's best resource and culture Based development pun dengan Pak Habibie ketika dalam pidato 1 Jun 2011 menegaskan bahwa penjabaran Pancasila sebagai dasar nilai dalam berbagai kebijakan penyelenggaraan negara merupakan suatu upaya untuk mengaktualisasikan Pancasila dalam kehidupan berdasarkan pemaparan isi pidato tersebut jelas bahwa dapat disimpulkan sumber politis dari Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek bersifat apologis karena hanya memberikan dorongan kepada kaum intelektual untuk menjabarkan nilai-nilai Pancasila lebih lanjut.
15. Tantangan Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu
ada beberapa pertama kapitalisme sebagai menguasai perekonomian dunia termasuk juga Indonesia akibatnya ruang bagi penerapan nilai Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu menjadi terbatas kemudian globalisasi yang menyebabkan lemahnya daya saing bangsa Indonesia dalam pengembangan iptek sehingga Indonesia lebih berkedudukan sebagai konsumen daripada produsen dibandingkan dengan negara-negara lain kemudian konsumerisme yang menyebabkan negara Indonesia menjadi pasar bagi produk teknologi negara lain yang lebih maju ipteknya Pancasila sebagai pengembangan ilmu baru pada taraf wacana yang belum berada pada tingkat aplikasi kebijakan negara terakhir adalah pragmatisme yang berorientasi pada tiga ciri yek yakni keberhasilan kepuasan dan hasil yang mewarnai kehidupan sebagian masyarakat Indonesia.
16. Esensi Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu.
Sila pertama ketuhanan yang maha esa memberikan kesadaran bahwa manusia hidup di dunia ibarat sedang menempuh ujian dan hasil ujian akan menentukan kehidupannya yang abadi di akhirat salah satu ujiannya adalah manusia diperintahkan melakukan perbuatan yang baik bukan untuk membuat kerusakan di bumi keuntungan sikap pada kode-kode etik ilmiah dan keinsinyuran seperti menjunjung tinggi keselamatan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat dan lain-lain adalah suatu manifestasi perbuatan untuk kebaikan tersebut ilmuwan yang mengamalkan kompetensi teknik yang dimiliki dengan baik sesuai dengan tuntunan sikap tersebut berarti pencuri anugerah Tuhan Yang kedua sifat manusianya adalah beradab memberikan arah dengan baik bersifat universal maupun khas terhadap ilmuwan dan ahli teknik di Indonesia asas kemanusiaan dan humanisme menghendaki agar perlakuan terhadap manusia harus sesuai dengan kodratnya sebagai manusia yaitu memiliki keinginan seperti kecukupan materi bersosialisasi eksistensi dihargai mengeluarkan pendapat berperan nyata dalam lingkungan bekerja sesuai kemampuannya yang tinggi ketiga persatuan Indonesia memberikan landasan esensial bagi kelangsungan negara Indonesia untuk itu ilmuwan dan ahli teknik Indonesia perlu menjunjung tinggi asas Persatuan Indonesia dalam tugas-tugas profesional lainnya kerjasama yang sinergis antar individu dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing akan menghasilkan produktivitas yang lebih tinggi daripada penjumlahan produktivitas individunya keempat kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan merupakan ikan arahan asas kerakyatan yang mengandung arti bahwa pembentukan negara Republik Indonesia adalah oleh dan untuk semua rakyat Indonesia setiap warga negara memiliki hak dan kewajiban yang sama terhadap negara demikian pula halnya dengan ilmuwan dan ahli teknik yang wajib memberikan kontribusi sebesar besarnya sesuai kemampuan untuk kemajuan negara sila ke-4 ini memberi arahan dalam manajemen keputusan baik pada tingkat nasional regional maupun lingkup yang lebih sempit sekalipun nah terima kalian sosial bagi seluruh rakyat Indonesia memberikan arahan agar selalu diusahakan tidak terjadinya jurang atau gap kesejahteraan diantara bangsa Indonesia ilmuwan dan ahli teknik yang mengelola industri perlu selalu mengembangkan sistem yang memajukan perusahaan sekaligus menjamin kesejahteraan karyawannya.
17. Urgensi Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu
pentingnya Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu meliputi hal-hal perkembangan pengembangan ilmu dan teknologi Indonesia. ini tidak berakar pada akar nilai-nilai budaya bangsa Indonesia sendiri sehingga ilmu pengetahuan yang dikembangkan Indonesia sepenuhnya berorientasi pada Barat atau Western oriented. kedua perkembangan ilmu pengetahuan di Indonesia lebih berorientasi pada kebutuhan pasar sehingga prodi-prodi yang Laku keras di perguruan tinggi adalah prodi-prodi yang terserap oleh pasar atau dunia industry. Tiga pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia belum melibatkan masyarakat luas sehingga hanya mensejahterakan kelompok elit yang mengembangkan ilmu.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Komentar

oleh ERLANGGA PANCA ARTA -
Nama : Erlangga Panca Arta
Npm. : 2115011060
Prodi. : S1 Teknik Sipil


Tanggapan saya adalah tentang video tersebut yaitu:

Yang pertsna tentang pengembangan ilmu dan teknologi yang dimana itu menyangkut kehidupan manusia haruslah meningkatkan kualitas hidup manusia baik sekarang maupun di masa depan, membantu kegiatan kegiatan positif manusia dan juga harus terbuka untuk masyarakat lebih yang memiliki dampang langsung kepada kondisi hidup masyarakat, ilmu dan teknologi hendaknya membantu penciptaan masyarakat yang semakin lebih adil.
Sedangkan untuk Konsep Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu dan teknologi itu Pancasila bukan hanya sebagai dasar nilai pengembangan ilmu tetapi sudah menjadi pandangan ilmu yang bagi kalangan masyarakat pintar Indonesia. Pancasila juga merupakan upaya pengendalian pengembangan iptek sekaligus sebagai faktor penyeimbang antara kecerdasan kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual. Sehingga pengembangan iptek harus senantiasa didasarkan atas sikap manusia yang beragama.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Komentar

oleh Rossyana Yulia Pratiwi -
nama : Rossyana Yulia Pratiwi
npm : 2115011041
prodi : S1 teknik sipil

dari video diatas dapat saya tarik kesimpulan bahwa pancasila adalah satu kesatuan, dan sila-silanya merupakan sumber nilai, kerangka berpikir serta asas moralitas bagi pembangunan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia.
pancasila juga sebagai dasar dari pengembangan ilmu dan budaya, Pancasila adalah pedoman yang harus dipegang ketika memutuskan suatu keputusan yang akan diambil.
Pengembangan ilmu dan teknologi harus meningkatkan kualitas hidup manusia baik sekarang ataupun di kemudian hati, membantu pemekaran komunitas manusia, baik lokal, nasional maupun global, harus terbuka untuk masyarakat lebih yang memiliki dampang langsung kepada kondisi hidup masyarakat, ilmu dan teknologi hendaknya membantu penciptaan masyarakat yang semakin lebih adil.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Komentar

oleh Diyas Saputra pajar -
NAMA:DIYAS SAPUTRA PAJAR
NPM:2115011061
PRODI:S1 TEKNIK SIPIL

Esensi atau inti Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu, berkaitan erat dengan bagaimana mengembangkan keilmuan dengan menggunakan pendekatan sila – sila Pancasila secara utuh dan menyeluruh dan dengan sistematika yang sesuai dengan urutan sila – sila Pancasila. Suatu hal penting yang tidak boleh dilupakan adalah bahwa sila – sila Pancasila mulai dari sila ke 2 – 5, harus dijiwai dan sekaligus sebagai perwujudan nilai sila Ketuhanan Yang Maha Esa. Hal ini berarti yang utama dan pertama harus dijadikan titik pijak dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi Insan Indonesia adalah mewujudkan Insan Indonesia yang cerdas, cerdik pandai dalam ilmu pengetahuan dan teknologi yang senantiasa dilandasi oleh Iman dan Takwa terhadap Tuhan Yang Maha Kuasa. Setinggi – tingginya IPTEK, tidaklah punya arti manakala mengeliminasi makna IMTAQ terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Artinya, kemajuan IPTEK sekaligus harus merupakan penguatan kualitas IMTAQ bagi setiap insan Indonesia.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Komentar

oleh ANNISA RAHMADHANY PUTRI -
Nama : Annisa Rahmadhany Putri
NPM : 2115011050

Tanggapan saya terkait video pembelajaran di atas yang berjudul "Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu" :

Pengembangan ilmu menengarai bahwa kebanyakan orang sering mencampuradukkan antara kebenaran dan kemajuan sehingga pandangan seseorang tentang kebenaran terpengaruh oleh kemajuan, bahwa kebenaran itu bersifat nonkooperatif seperti pada gambar yaitu tidak bertambah karena kebenaran itu tidak makin berkembang dari waktu Adapun kemajuan itu sifatnya berkembang dari waktu ke waktu agama kesenian termasuk dalam kategori nonkumulatif sedangkan fisika teknologi kedokteran termasuk dalam kategori kumulatif.

Relasi iptek dengan nilai budaya dan agama
1. Iptek yang baik dengan nilai budaya dan agama Sehingga pengembangan iptek harus senantiasa didasarkan oleh human religius.

2. Titik yang sama sekali lepas dari nilai norma dan nilai budaya sehingga terjadi sekularisasi yang berpengaruh terhadap kemajuan iptek tanpa diwarnai dengan nilai-nilai human religius

3. Iptek yang menempatkan nilai agama dan budaya Mitra dialog biasa saat diperlukan sebagai berikut mempunyai hukum sendiri tapi di pihak lain diperlukan atau Islam eksternal yakni budaya Ideologi dan agama.

Das sollen ideologi Pancasila berperan sebagai Leading principle dalam kehidupan ilmiah bangsa Indonesia yang berarti para ilmuwan di Indonesia terus mengembangkan ilmunya tanpa mengeyampingkan nilai-nilai Pancasila.

Konsep Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu:
pertama bahwa setiap ilmu pengetahuan dan teknologi yang dikembangkan di Indonesia haruslah tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila
kedua bahwa setiap iptek yang dikembangkan di Indonesia harus menyertakan nilai-nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan iptek itu sendiri
ketiga bahwa nilai-nilai Pancasila berperan sebagai lampu normatif bagi pengembangan iptek di Indonesia artinya mampu mengendalikan diri agar tidak kuat dari cara berpikir dan cara bertindak bangsa Indonesia
keempat bahwa setiap pengembangan iptek harus berakar dari budaya dan ideologi bangsa Indonesia sendiri atau yang lebih dikenal dengan istilah mempribumian ilmu.

Agensi Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu memerlukan pengobatan refleksi mendalam agar bangsa Indonesia tidak terjerumus ke dalam penentuan keputusan nilai yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa dan tuntutan moral bagi para ilmuwan dalam pengembangan iptek di Indonesia serta oleh titik berat untuk menyaring dan menangkal nilai-nilai yang tidak sesuai dengan nilai-nilai kepribadian bangsa Indonesia.

Pancasila diperlukan sebagai dasar nilai pengembangan IPTEK dalam kehidupan bangsa Indonesia karena :
1. Kerusakan lingkungan yang ditimbulkan oleh iptek perlu diperhatikan dengan serius
2. Lirik dari pada Pancasila dapat menjadi sarana untuk mengontrol dan mengendalikan kemajuan iptek yang berpengaruh pada cara berpikir dan bertindak pragmatis.
3. Nilai-nilai kearifan lokal yang menjadi simbol kehidupan di berbagai daerah mulai digantikan dengan gaya hidup global

Sumber historis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu di Indonesia yang pertama Pembukaan UUD 1945 dalam alinea ke-4 yang berbunyi mencerdaskan kehidupan bangsa nilai-nilai kemanusiaan solidaritas kebangsaan musyawarah dan keadilan
kedua pada kuliah umum Pancasila (1958-1959)
Seminar Pancasila sebagai orientasi pengembangan ilmu di UGM pada 15 Oktober 1987

Tantangan Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu terdiri dari kapitalisme, globalisasi, konsumerisme, pragmatisme

Esensi Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu
1. Kesadaran bahwa manusia itu tidak dibatasi oleh menempuh ujian dan hasil ujian akan menentukan kehidupan yang abadi ddi akhirat nanti.
2. Memberikan arahan baik bersifat universal maupun hangat terhadap ilmuan tetapi tidak di Indonesia berdasarkan asas kemanusiaan atau humanisme.
3. Memberikan landasan esensial bagi kelangsungan NKRI untuk itu ilmuwan dan ahli teknik Indonesia menjunjung tinggi asas Persatuan Indonesia dalam tugas tugas profesionalnya.
4. Memberikan arahan asas kerakyatan yang mengandung arti bahwa pembentukan NKRI ini adalah oleh dan untuk rakyat Indonesia
5. Memberikan arahan agar selalu diusahakan tidak terjadinya jurang kesejahteraan di antara bangsa Indonesia.

Terimakasih..
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Komentar

oleh Sasha Dhia Amara -
Nama : Sasha Dhia Amara
NPM : 2115011011
Prodi : S1 Teknik Sipil
Kelas : A

tanggapan saya terhadap video pembelajaran tersebut adalah ,
KONSEP PANCASILA SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN ILMU

1. Bahwa setiap ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang dikembangkan di Indonesia haruslah tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila

2. Bahwa setiap iptek yang dikembangkan di Indonesia harus menyertakan nilai-nilai pancasila sebagai faktor internal pengembangan iptek itu sendiri

3. Bahwa nilai-nilai Pancasila berperan sebagai rambu normative bagi pengembangan iptek di Indonesia, artinya mampu mengendalikan iptek agar tidak keluar dari cara berpikir dan cara bertindak bangsa Indonesia

4. Bahwa setiap pengembangan iptek harus berakar dari budaya dan ideologi bangsa Indonesia sendiri atau yang lebih dikenal dengan istilah indegenisasi ilmu (mempribumian ilmu).

URGENSI PANCASILA SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN ILMU

-renungan dan refleksi yang mendalam agar bangsa indonesia tidak terjerumus ke dalam penentuan keputusan nilai yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa
- Tuntunan moral bagi para ilmuwan dalam pengembangan iptek di Indonesia
-Orientasi yang jelas untuk menyaring dan menangkal pengaruh nilai-nilai global yang tidak sesuai dengan nilai-nilai kepribadian bangsa Indonesia.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Komentar

oleh ARDITA NIDA SHAFANA -
Nama : Ardita Nida Shafana
NPM : 2115011010

beberapa alasan Pancasila diperlukan sebagai dasar nilai pengembangan iptek dalam kehidupan bangsa Indonesia meliputi hal-hal sebagai berikut. Pertama, kerusakan lingkungan yang ditimbulkan oleh iptek, baik dengan dalih percepatan pembangunan daerah tertinggal maupun upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat perlu mendapat perhatian yang serius. Penggalian tambang batubara, minyak, biji besi, emas, dan lainnya di Kalimantan, Sumatera, Papua, dan lain-lain dengan menggunakan teknologi canggih mempercepat kerusakan lingkungan. Apabila hal ini dibiarkan berlarut-larut, maka generasi yang akan datang, menerima resiko kehidupan yang rawan bencana lantaran kerusakan lingkungan dapat memicu terjadinya bencana, seperti longsor, banjir, pencemaran akibat limbah, dan seterusnya. Kedua, penjabaran sila-sila Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek dapat menjadi sarana untuk mengontrol dan mengendalikan kemajuan iptek yang berpengaruh pada cara berpikir dan bertindak masyarakat yang cenderung pragmatis. Artinya, penggunaan benda-benda teknologi dalam kehidupan masyarakat Indonesia dewasa ini telah menggantikan peran nilainilai luhur yang diyakini dapat menciptakan kepribadian manusia Indonesia yang memiliki sifat sosial, humanis, dan religius. Selain itu, sifat tersebut kini sudah mulai tergerus dan digantikan sifat individualistis, dehumanis, pragmatis, bahkan cenderung sekuler. Ketiga, nilai-nilai kearifan lokal yang menjadi simbol kehidupan di berbagai daerah mulai digantikan dengan gaya hidup global, seperti: budaya gotong royong digantikan dengan individualis yang tidak patuh membayar pajak dan hanya menjadi free rider di negara ini, sikap bersahaja digantikan dengan gaya hidup bermewah-mewah, konsumerisme; solidaritas sosial digantikan dengan semangat individualistis; musyawarah untuk mufakat digantikan dengan voting, dan seterusnya.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Komentar

oleh BAGUS. PUTRA PRATAMA -
Nama : Bagus Putra Pratama
NPM : 2115011033
Prodi : S1 Teknik Sipil

Setelah menyaksikan video pembelajaran tersebut saya memiliki tanggapan bahwasannya Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini mencapai kemajuan pesat sehingga peradaban manusia mengalami perubahan yang luar biasa Akan tetapi, jika perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi itu tidak dapat dikendalikan, maka tentu akan membawa dampak negatif bagi kehidupan masyarakat,bangsa, dan negara. Oleh karena itu diperlukan Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu untuk mengendalikan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada agar perkembangannya tidak mengarah ke hal-hal negatif. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada haruslah membawa dampak positif seperti meningkatkan kesejahteraan hidup manusia, mempermudah berbagai kegiatan positif manusia, dan memberi dampak positif lainnya.
Konsep Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu dapat mengacu pada beberapa jenis pemahaman.
1. bahwa setiap iptek yang dikembangkan di Indonesia haruslah tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
2. bahwa setiap iptek yang dikembangkan di Indonesia harus menyertakan nilai-nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan iptek itu sendiri.
3. nilai-nilai Pancasila berperan sebagai rambu normatif bagi pengembangan iptek di Indonesia, artinya mampu mengendalikan iptek agar tidak keluar dari cara berpikir dan cara bertindak bangsa Indonesia.
4. bahwa setiap pengembangan iptek harus berakar dari budaya dan ideologi bangsa Indonesia sendiri atau yang lebih dikenal dengan istilah indegenisasi ilmu (mempribumian ilmu).

Pancasila diperlukan sebagai dasar nilai pengembangan iptek dalam kehidupan bangsa Indonesia dikarenakan beberapa alasan.
1. kerusakan lingkungan yang ditimbulkan oleh iptek apabila dibiarkan berlarut-larut dapat memicu terjadinya bencana.
2, penjabaran sila-sila Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek dapat menjadi sarana untuk mengontrol dan mengendalikan kemajuan iptek yang berpengaruh pada cara berpikir dan bertindak masyarakat yang cenderung pragmatis..
3. nilai-nilai kearifan lokal yang menjadi simbol kehidupan di berbagai daerah mulai digantikan dengan gaya hidup global, seperti: budaya gotong royong digantikan dengan sifat individualis, sikap bersahaja digantikan dengan gaya hidup bermewah-mewah dan konsumerisme; solidaritas sosial digantikan dengan semangat individualistis; dan sebagainya.

Terdapat beberapa bentuk tantangan terhadap Pancasila sebagai dasar pengembangan iptek di Indonesia,yaitu:
1. Kapitalisme yang menguasai perekonomian dunia, termasuk Indonesia. Akibatnya, ruang bagi penerapan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu menjadi terbatas..
2. Globalisasi yang menyebabkan lemahnya daya saing bangsa Indonesia dalam pengembangan iptek sehingga Indonesia lebih berkedudukan sebagai konsumen daripada produsen dibandingkan dengan negara-negara lain.
3. Konsumerisme menyebabkan negara Indonesia menjadi pasar bagi produk teknologi negara lain yang lebih maju ipteknya. Pancasila sebagai pengembangan ilmu baru pada taraf wacana yang belum berada pada tingkat aplikasi kebijakan negara.
4, Pragmatisme yang mewarnai perilaku kehidupan sebagian besar masyarakat Indonesia.

Dari penjelasan yang telah saya utarakan, dapat disimpulkan bahwasannya Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu sangat diperlukan serta memiliki peran yang sangat penting bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia. Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu memiliki arti bahwa kelima sila Pancasila merupakan pegangan dan pedoman dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia harus berasaskan dan tidak boleh bertentangan demgan nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila. Pancasila juga memiliki berbagai bentuk tantangan, Untuk menghadapi berbagai tantangan tersebut,diperlukan peran dan kerjsama dari pemerintah dan masyarakat Indonesia untuk menerapkan Pancasila sebagai dsar nilai pengembangan ilmu.
Demikian Tanggapan saya mengenai video pembelajaran tersebut.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Komentar

oleh Thalita Atha Salsabilla -
Nama : Thalita Atha Salsabilla
NPM : 2115011090
Prodi : S1 Teknik Sipil

Tanggapan saya mengenai video tersebut tentang Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu,saya setuju karena Pancasila merupakan kesatuan nilai-nilai moral bangsa Indonesia yang harus di pahami dan diharapkan dapat diaplikasikan oleh seluruh masyarakat bangsa Indonesia di kehidupan sehari-hari. Di sisi lain, IPTEK yang dikembangkan tentunya tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila juga dikarenakan Pancasila merupakan ideologi bangsa Indonesia sendiri.
Alasan diperlukannya Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek dalam kehidupan bangsa Indonesia adalah sarana untuk mengontrol dan mengendalikan kemajuan iptek yang berpengaruh pada cara berpikir dan bertindak pragmatis,menjaga kearifan lokal asli Indonesia agar tidak terganti oleh budaya asing,dan mencegah atau memberi solusi pada kerusakan lingkungan yang ditimbulkan oleh kemajuan iptek.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Komentar

oleh Bella Nandayana -
Nama : Bella Nandayana
NPM : 2115011013
Prodi : S1 Teknik Sipil

Konsep Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu
iptek tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila mengandung asumsi bahwa iptek itu sendiri berkembang secara otonom kemudian dalam perjalanannya dilakukan adaptasi dengan nilai-nilai Pancasila
setiap iptek yang dikembangkan di Indonesia harus menyertakan nilai-nilai Pancasila sebagai faktor internal yang mengandaikan bahwa sejak awal pengembangan iptek sudah harus melibatkan nilai-nilai Pancasila namun keterlibatan nilai-nilai Pancasila ada dalam posisi yang tarik-ulur artinya ilmuwan dapat mempertimbangkan sebatas yang mereka anggap layak untuk dilibatkan.
nilai-nilai Pancasila berperan sebagairambu normatif bagi pengembangan iptek mengasumsikan bahwa ada aturan mainnya harus disepakati oleh ilmuan sebelum ilmu itu dikembangkan namun tidak ada jaminan bahwa aturan main itu akan terus ditaati dalam perjalanan mengawal dan membayangi agar tidak terjadi kesenjangan antara pengembangan Iptek dan aturan main.
setiap pengembangan iptek harus berakar dari budaya dan ideologi bangsa Indonesia sendiri sebagai proses indigenisasi ilmu mengandaikan Pancasila bukan hanya sebagai dasar nilai Pengembangan ilmu tetapi sudah menjadi paradigma ilmu yang bagi kalangan intelektual Indonesia sejauh mana nilai-nilai Pancasila selalumenjadi bahan pertimbangan bagi keputusan yang diambil
Urgensi Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu
1. Pluralitas nilai yang berkembang dalam kehidupan bangsa Indonesia dewasa ini seiring dengan kemajuan iptek menimbulkan perubahan dalam cara pandang manusia tentang kehidupan.
Hal ini tentu membutuhkan renungan dan refleksi yang mendalam agar bangsa Indonesia tidak terjerumus ke dalam penentuan keputusan nilai yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa

2. Dampak negative yang ditimbulkan kemajuan iptek terhadap lingkungan hidup berada dalam titik nadi yang membahayakan eksistensi hidup manusia dimasa yang akan datang.
Oleh karena itu diperlukan tumbuhan moral bagi para ilmuwan dalam mengembangkan iptek di Indonesia

3. Pengembangan iptek yang didominasi negara barat dengan politik global ikut mengancam nilai-nilai khas dalam kehidupan bangsa Indonesia seperti spiritualitas gotong royong solidaritas Musyawarah dan cinta rasa keadilan.
Oleh karena itu diperlukan orientasi yang jelas untuk menyaring dan menangkal pengaruh pengaruh dari nilai-nilai global yang tidak sesuai dengan nilai-nilai kepribadian bangsa Indonesia itu sendiri.

Tantangan Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu : kapitalisme, paragmatisme, konsumerisme, dan globalisasi
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Komentar

oleh RISYA LA GARA -
Nama : Risya La Gara
NPM : 2115011001
Prodi : S1 Teknik Sipil

Tanggapan saya mengenai video pembelajaran dengan materi Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu adalah bahwa pengembangan ilmu sangat sejalan dengan adanya pancasila yang mana dapat memunculkan relasi iptek dengan nilai budaya dan agama. Dengan adanya dasar ini, maka muncullah konsep konsep pancasila ini sebagai dasar pengembangan ilmu setiap ilmu pengetahuan dan teknologi yang dikembangkan di Indonesia haruslah tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, setiap iptek yang dikembangkan di Indonesia harus menyertakan nilai-nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan iptek itu sendiri, nilai-nilai Pancasila berperan sebagai lampu normatif bagi pengembangan iptek di Indonesia artinya mampu mengendalikan diri agar tidak kuat dari cara berpikir dan cara bertindak bangsa Indonesia, setiap pengembangan iptek harus berakar dari budaya dan ideologi bangsa Indonesia sendiri atau yang lebih dikenal dengan istilah mempribumian ilmu.

Agensi Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu memerlukan pengobatan refleksi mendalam agar bangsa Indonesia tidak terjerumus ke dalam penentuan keputusan nilai yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa dan tuntutan moral bagi para ilmuwan dalam pengembangan iptek di Indonesia serta oleh titik berat untuk menyaring dan menangkal nilai-nilai yang tidak sesuai dengan nilai-nilai kepribadian bangsa Indonesia.Pengembangan ilmu dan teknologi harus meningkatkan kualitas hidup manusia baik sekarang ataupun di kemudian hari.

Sekian tanggapan dan argumen saya, terima kasih.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Komentar

oleh Ahmat Renzen Hardowo -
Nama : Ahmat Renzen Hardowo
NPM : 2115011023
Prodi : S1 Teknik Sipil

Setelah menyaksikan video tersebut saya memiliki tanggapan bahwasannya Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini mencapai kemajuan pesat sehingga peradaban manusia mengalami perubahan yang luar biasa Akan tetapi, jika perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi itu tidak dapat dikendalikan, maka tentu akan membawa dampak negatif bagi kehidupan masyarakat,bangsa, dan negara. Oleh karena itu diperlukan Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu untuk mengendalikan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada agar perkembangannya tidak mengarah ke hal-hal negatif. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada haruslah membawa dampak positif seperti meningkatkan kesejahteraan hidup manusia, mempermudah berbagai kegiatan positif manusia, dan memberi dampak positif lainnya.
Konsep Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu dapat mengacu pada beberapa jenis pemahaman.
- bahwa setiap iptek yang dikembangkan di Indonesia haruslah tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
- bahwa setiap iptek yang dikembangkan di Indonesia harus menyertakan nilai-nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan iptek itu sendiri.
- nilai-nilai Pancasila berperan sebagai rambu normatif bagi pengembangan iptek di Indonesia, artinya mampu mengendalikan iptek agar tidak keluar dari cara berpikir dan cara bertindak bangsa Indonesia.
- bahwa setiap pengembangan iptek harus berakar dari budaya dan ideologi bangsa Indonesia sendiri atau yang lebih dikenal dengan istilah indegenisasi ilmu (mempribumian ilmu).

Pancasila diperlukan sebagai dasar nilai pengembangan iptek dalam kehidupan bangsa Indonesia dikarenakan beberapa alasan.
- kerusakan lingkungan yang ditimbulkan oleh iptek apabila dibiarkan berlarut-larut dapat memicu terjadinya bencana.
- penjabaran sila-sila Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek dapat menjadi sarana untuk mengontrol dan mengendalikan kemajuan iptek yang berpengaruh pada cara berpikir dan bertindak masyarakat yang cenderung pragmatis..
- nilai-nilai kearifan lokal yang menjadi simbol kehidupan di berbagai daerah mulai digantikan dengan gaya hidup global, seperti: budaya gotong royong digantikan dengan sifat individualis, sikap bersahaja digantikan dengan gaya hidup bermewah-mewah dan konsumerisme; solidaritas sosial digantikan dengan semangat individualistis; dan sebagainya.

Terdapat beberapa bentuk tantangan terhadap Pancasila sebagai dasar pengembangan iptek di Indonesia,yaitu:
- Kapitalisme yang menguasai perekonomian dunia, termasuk Indonesia. Akibatnya, ruang bagi penerapan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu menjadi terbatas..
- Globalisasi yang menyebabkan lemahnya daya saing bangsa Indonesia dalam pengembangan iptek sehingga Indonesia lebih berkedudukan sebagai konsumen daripada produsen dibandingkan dengan negara-negara lain.
- Konsumerisme menyebabkan negara Indonesia menjadi pasar bagi produk teknologi negara lain yang lebih maju ipteknya. Pancasila sebagai pengembangan ilmu baru pada taraf wacana yang belum berada pada tingkat aplikasi kebijakan negara.
- Pragmatisme yang mewarnai perilaku kehidupan sebagian besar masyarakat Indonesia.

Dari penjelasan yang telah saya utarakan, dapat disimpulkan bahwasannya Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu sangat diperlukan serta memiliki peran yang sangat penting bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia. Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu memiliki arti bahwa kelima sila Pancasila merupakan pegangan dan pedoman dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia harus berasaskan dan tidak boleh bertentangan demgan nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila. Pancasila juga memiliki berbagai bentuk tantangan, Untuk menghadapi berbagai tantangan tersebut,diperlukan peran dan kerjsama dari pemerintah dan masyarakat Indonesia untuk menerapkan Pancasila sebagai dsar nilai pengembangan ilmu.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Komentar

oleh MUHAMMAD MAJID -
Nama : Muhammad Majid
Npm :2115011080
Prodi : S1 Teknik Sipil
Setelah menyaksikan video tersebut saya memiliki tanggapan bahwasannya Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu
Konsep Pancasila sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu
Pertama, bahwa setiap ilmu pengetahuan  dan teknologi (iptek) yang dikembangkan di Indonesia haruslah tidak  bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
Kedua, bahwa setiap iptek yang dikembangkan di Indonesia harus menyertakan nilai-nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan iptek itu sendiri.
Ketiga, bahwa nilai-nilai Pancasila berperan sebagai rambu normatif bagi  pengembangan iptek di Indonesia, artinya mampu mengendalikan iptek agar  tidak keluar dari cara berpikir dan cara bertindak bangsa Indonesia.
Keempat, bahwa setiap pengembangan iptek harus berakar dari budaya dan ideologi  bangsa Indonesia sendiri atau yang lebih dikenal dengan istilah indegenisasi  ilmu (mempribumian ilmu).

Urgensi Pancasila sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu Apakah Anda menyadari bahwa kehadiran ilmu pengetahuan dan teknologi
••Pertama, pluralitas nilai yang berkembang  dalam kehidupan bangsa Indonesia dewasa ini seiring dengan kemajuan iptek  menimbulkan perubahan dalam cara pandang manusia tentang kehidupan.  Hal ini membutuhkan renungan dan refleksi yang mendalam agar bangsa  Indonesia tidak terjerumus ke dalam penentuan keputusan nilai yang tidak  sesuai dengan kepribadian bangsa.
• Kedua, dampak negatif yang ditimbulkan  kemajuan iptek terhadap lingkungan hidup berada dalam titik nadir yang  membahayakan eksistensi hidup manusia di masa yang akan datang.
••Ketiga, perkembangan iptek yang  didominasi negara-negara Barat dengan politik global ikut mengancam nilai- nilai khas dalam kehidupan bangsa Indonesia, seperti spiritualitas, gotong  royong, solidaritas, musyawarah, dan cita rasa keadilan.

alasan Pancasila diperlukan sebagai dasar nilai  pengembangan iptek dalam kehidupan bangsa Indonesia meliputi hal-hal  sebagai berikut.
Pertama, kerusakan lingkungan yang ditimbulkan oleh iptek,  baik dengan dalih percepatan pembangunan daerah tertinggal maupun upaya  peningkatan kesejahteraan masyarakat perlu mendapat perhatian yang  serius. Penggalian tambang batubara, minyak, biji besi, emas, dan lainnya di  Kalimantan, Sumatera, Papua, dan lain-lain dengan menggunakan teknologi  canggih mempercepat kerusakan lingkungan.
Kedua, penjabaran sila-sila Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek  dapat menjadi sarana untuk mengontrol dan mengendalikan kemajuan iptek  yang berpengaruh pada cara berpikir dan bertindak masyarakat yang  cenderung pragmatis.
Ketiga, nilai-nilai kearifan lokal yang menjadi simbol kehidupan di berbagai  daerah mulai digantikan dengan gaya hidup global, seperti: budaya gotong  royong digantikan dengan individualis yang tidak patuh membayar pajak dan  hanya menjadi free rider di negara ini, sikap bersahaja digantikan dengan gaya  hidup bermewah-mewah, konsumerisme; solidaritas sosial digantikan dengan  semangat individualistis; musyawarah untuk mufakat digantikan dengan  voting, dan seterusnya.

SILA-SILA PANCASILA DALAM SISTEM ETIKA ILMIAH
Sila pertama
Melengkapi ilmu pengetahuan dengan menciptakan perimbangan antara yang irasional dan rasional, antara rasa dan akal. Sila pertama ini, menempatkan manusia dalam alam semesta sebagai bagiannya, bukan sebagai pusat dan tujuan, serta menuntut tanggung jawab sosial dan intergenerasional dari ilmuwan dan teknologi
Sila kedua
Memberi arah pengetahuan. Ilmu dan mengendalikan ilmu pengetahuan dikembalikan pada fungsinya semula, yaitu untuk kemanusiaan.
Sila ketiga
Melengkapi universalisme dan internasionalis me dalam sila sila yang lain sehingga supra sistem tidak mengabaikan harmonis sistem dan subsistem di bawahnya. Aspek universal dan lokal harus dapat hidup secara dengan tidak saling merugikan.
Sila keempat
Mengimbangi autodinamika iptek, serta mencegah teknologi berevolusi sendiri dengan leluasa. Percobaan, penerapan, dan penyebaran ilmu pengetahuan harus mencerminkan semangat demokratis perwakilan rakyat harus dan dapat memusyawarahkann ya sejak dari kebijakan penelitian sampai ke penerapan massal hasil-hasilnya.
Sila kelima
Menekankan ketiga keadilan Aristoteles (distributif, legalis, dan komutatif) dalam pengembangan, Keadilan penerapan iptek. social juga menjaga pengajaran, keseimbangan antara individu dan masyarakat.

Pancasila sebagai  Orientasi Pembangunan Bangsa dan Pengembangan Etika Ilmu Pengetahuan menegaskan ada dua peran Pancasila dalam pengembangan iptek, yaitu  pertama, Pancasila merupakan landasan dari kebijakan pengembangan ilmu  pengetahuan, yang kedua, Pancasila sebagai landasan dari etika ilmu  pengetahuan dan teknologi.

Bentuk tantangan terhadap Pancasila sebagai dasar  pengembangan iptek di Indonesia:
Kapitalisme yang sebagai menguasai perekonomian dunia, termasuk  Indonesia.
Globalisasi yang menyebabkan lemahnya daya saing bangsa Indonesia  dalam pengembangan iptek sehingga Indonesia lebih berkedudukan  sebagai konsumen daripada produsen dibandingkan dengan negara- negara lain.
Konsumerisme menyebabkan negara Indonesia menjadi pasar bagi  produk teknologi negara lain yang lebih maju ipteknya.
Pragmatisme yang berorientasi pada tiga ciri, yaitu: workability (keberhasilan), satisfaction (kepuasan), dan result (hasil) (Titus, dkk., 1984)  mewarnai perilaku kehidupan sebagian besar masyarakat Indonesia.

Esensi Pancasila sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu
Sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa memberikan kesadaran bahwa  manusia hidup di dunia ibarat sedang menempuh ujian dan hasil ujian akan  menentukan kehidupannya yang abadi di akhirat nanti.
Sila kedua, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab memberikan arahan, baik bersifat universal maupun khas terhadap ilmuwan dan ahli teknik di Indonesia.
Sila ketiga, Persatuan Indonesia memberikan landasan esensial bagi  kelangsungan Negara Kesatauan Republik Indonesia (NKRI).
Sila keempat, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam  Permusyawaratan/Perwakilan memberikan arahan asa kerakyatan, yang  mengandung arti bahwa pembentukan negara republik Indonesia ini adalah  oleh dan untuk semua rakyat Indonesia.
Sila kelima, Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia memberikan arahan  agar selalu diusahakan tidak terjadinya jurang (gap) kesejahteraan di antara  bangsa Indonesia.

Urgensi Pancasila sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu
a. Perkembangan ilmu dan teknologi di Indonesia dewasa ini tidak berakar  pada nilai-nilai budaya bangsa Indonesia sendiri sehingga ilmu  pengetahuan yang dikembangkan di Indonesia sepenuhnya berorientasi  pada Barat (western oriented).
b. Perkembangan ilmu pengetahuan di Indonesia lebih berorientasi pada  kebutuhan pasar sehingga prodi-prodi yang “laku keras” di perguruan  tinggi Indonesia adalah prodi-prodi yang terserap oleh pasar (dunia  industri).
c. Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia belum  melibatkan masyarakat luas sehingga hanya menyejahterakan kelompok  elite yang mengembangkan ilmu (scientist oriented).
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Komentar

oleh Muhammad Agung Wijdan Jalal -
Nama : Muhammad Agung Wijdan Jalal
NPM : 2115011062
Prodi : S1 Teknik Sipil
Tanggapan saya mengenai video pembelajaran tersebut adalah:
Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu, artinya kelima sila Pancasila merupakan pegangan dan pedoman dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Beberapa terminologi yang dikemukakan para pakar untuk menggambarkan peran Pancasila sebagai rujukan bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, antara lain Pancasila sebagai intellectual bastion (Sofian Effendi); Pancasila sebagai common denominator values (Muladi); Pancasila sebagai paradigma ilmu. Pentingnya Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu bagi mahasiswa adalah untuk memperlihatkan peran Pancasila sebagai rambu-rambu normatif bagi pengembangan ilmu pengetahuan di Indonesia. Selain itu, pengembangan ilmu dan teknologi di Indonesia harus berakar pada budaya bangsa Indonesia itu sendiri dan melibatkan partisipasi masyarakat luas.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Komentar

oleh Mutiara Kurnia Putri -
Nama : Mutiara Kurnia Putri
NPM : 2155011003
Prodi : S1 Teknik Sipil

Tanggapan saya mengenai video pembelajaran tersebut yaitu Konsep Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu:
pertama bahwa setiap ilmu pengetahuan dan teknologi yang dikembangkan di Indonesia haruslah tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila
kedua bahwa setiap iptek yang dikembangkan di Indonesia harus menyertakan nilai-nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan iptek itu sendiri
ketiga bahwa nilai-nilai Pancasila berperan sebagai lampu normatif bagi pengembangan iptek di Indonesia artinya mampu mengendalikan diri agar tidak kuat dari cara berpikir dan cara bertindak bangsa Indonesia
keempat bahwa setiap pengembangan iptek harus berakar dari budaya dan ideologi bangsa Indonesia sendiri atau yang lebih dikenal dengan istilah mempribumian ilmu.

Agensi Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu memerlukan pengobatan refleksi mendalam agar bangsa Indonesia tidak terjerumus ke dalam penentuan keputusan nilai yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa dan tuntutan moral bagi para ilmuwan dalam pengembangan iptek di Indonesia serta oleh titik berat untuk menyaring dan menangkal nilai-nilai yang tidak sesuai dengan nilai-nilai kepribadian bangsa Indonesia.

Pancasila diperlukan sebagai dasar nilai pengembangan IPTEK dalam kehidupan bangsa Indonesia karena :
1. Kerusakan lingkungan yang ditimbulkan oleh iptek perlu diperhatikan dengan serius
2. Lirik dari pada Pancasila dapat menjadi sarana untuk mengontrol dan mengendalikan kemajuan iptek yang berpengaruh pada cara berpikir dan bertindak pragmatis.
3. Nilai-nilai kearifan lokal yang menjadi simbol kehidupan di berbagai daerah mulai digantikan dengan gaya hidup global

Tantangan Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu terdiri dari kapitalisme, globalisasi, konsumerisme, pragmatisme

Esensi Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu
1. Kesadaran bahwa manusia itu tidak dibatasi oleh menempuh ujian dan hasil ujian akan menentukan kehidupan yang abadi ddi akhirat nanti.
2. Memberikan arahan baik bersifat universal maupun hangat terhadap ilmuan tetapi tidak di Indonesia berdasarkan asas kemanusiaan atau humanisme.
3. Memberikan landasan esensial bagi kelangsungan NKRI untuk itu ilmuwan dan ahli teknik Indonesia menjunjung tinggi asas Persatuan Indonesia dalam tugas tugas profesionalnya.
4. Memberikan arahan asas kerakyatan yang mengandung arti bahwa pembentukan NKRI ini adalah oleh dan untuk rakyat Indonesia
5. Memberikan arahan agar selalu diusahakan tidak terjadinya jurang kesejahteraan di antara bangsa Indonesia.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Komentar

oleh HAMDAN JULIANTO SAPUTRA -
Nama: Hamdan Julianto Saputra
NPM: 2115011040
Prodi: S1 Teknik Sipil

Jadi tanggapan saya mengenai video diatas bahwa Pancasila digali dan diambil dari budaya bangsa Indonesia itu sendiri, maka pancasila mempunyai fungsi dan peranan yang sangat luas dalam kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara. Fungsi dan peranan itu terus berkembang sesuai dengan tuntutan zaman. Itulah sebabnya, Pancasila memiliki berbagai predikat sebagai sebutan nama yang menggambarkan fungsi dan peranannya itu sendiri.

Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu, artinya kelima pancasila merupakan pegangan dan pedoman dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Beberapa teminologi yang dikemukakan para pakar untuk menggambarkan peran pancasila sebagai rujukan bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Pancasila merupakan satu kesatuan dari sila-silanya yang merupakan sumber nilai, kerangka berpikir serta asas moralitas bagi pembangunan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia.

Pengembangan ilmu dan teknologi yang menyangkut manusia haruslah selalu menghormati martabat manusia, haruslah meningkatkan kualitas hidup manusia baik sekarang maupun di masa depan, membantu pemekaran komunitas manusia, baik lokal, nasional maupun global, harus terbuka untuk masyarakat lebih yang memiliki dampang langsung kepada kondisi hidup masyarakat, ilmu dan teknologi hendaknya membantu penciptaan masyarakat yang semakin lebih adil.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Komentar

oleh Farhan Naufal Syah -
Nama:FarhanNaufalSyah
Npm:2115011003
Prodi:Teknik Sipil

Perumusan Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi aktivitas ilmiah di Indonesia merupakan sesuatu yang bersifat niscaya. Sebab pengembangan ilmu yang terlepas dari idiologi Pancasila, justru dapat mengakibatkan sekularisme, seperti yang terjadi pada jaman Renaissance di Eropa. Bangsa Indonesia memiliki akar budaya dan religi yang kuat dan tumbuh sejak lama dalam kehidupan masyarakat sehingga manakala pengembangan ilmu tidak berakar pada idiologi bangsa, sama halnya dengan membiarkan ilmu berkembang tanpa arah dan oreintasi yang tidak jelas.

Sehingga urgensi Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Setiap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang dikembangkan di Indoenesia haruslah berdasar dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila
2. Setiap iptek yang dikembangkan di Indonesia harus menyertakan nilai-nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan iptek
3. Pancasila dijadikan sebagai rambu-rambu normatif dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia agar nantinya mampu mengendalikan diri serta tidak keluar dari cara berpikir bangsa Indonesia.

Pentingnya Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi khususnya bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara diharapkan dapat menjadi dasar dan akar pada pengembangan keilmuan yang disesuaikan dengan nilai-nilai budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, sehingga pengembangan iptek tadi tidak keluar dari nilai-nilai yang telah dimilliki bangsa Indonesia
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Komentar

oleh Pramudya Novan Aditama -
Nama :Pramudya Novan Aditama
Npm : 2115011063
Kelas : A
Prodi : Teknik Sipil

Pancasila sebagai dasar pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dapat ditelurusi, dalam hal-hal sebagai berikut :
Pertama, prulalisme nilai yang berkembang pada masyarakat Indonesia pada saat ini seiring dengan kemajuan iptek menimbulkan perubahan dan cara pandang manusia tentang kehidupan. Hal ini akan menimbulkan renungan supaya bangsa Indonesia tidak terjerumus dalam keputisan nilai yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa.
Kedua, kemajuan iptek pada tataran sekarang telah menimbulkan dampak yang negatif dan ada pada titik yang membahayakan terhadap eksistensi manusia dimasa yang akan datang.
Ketiga, perkembngan iptek yang didominasi oleh negara-negara barat akan mengancam nilai-nilai khas yang dimiliki oleh bangsa Indonesia.

Kebenaran dan kemajuan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini mencapai kemajuan pesat sehingga peradaban manusia mengalami perubahan yang luar biasa pengembangan ilmu tidak dapat terlepas dari artinya selalu berkembang dalam suatu ruang budaya perkembangan iptek pada gilirannya bertentangan dengan nilai-nilai budaya dan agama sehingga di satu pihak dibutuhkan semangat objektivitas tetapi di pihak lain iptek perlu mempertimbangkan nilai-nilai budaya dan agama dalam pengembangannya agar tidak merugikan umat manusia.
Setiap ilmu pengetahuan dan inovasi yang diciptakan di Indonesia harus mengunankan Pancasila dan menerima bahwa sejak awal kemajuan ilmu pengetahuan dan inovasi harus mencakup nilai-nilai Pancasila. Nilai-nilai Pancasila bertindak sebagai pengatur dokumen-dokumen akhir untuk peningkatan ilmu pengetahuan dan inovasi, menerima bahwa ada keputusan-keputusan yang harus diselesaikan oleh para peneliti sebelum ilmu pengetahuan diciptakan.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Komentar

oleh Rosita kartika sari -
Nama: Rosita kartika Sari
Npm: 2115011043
Prodi: S1 Teknik Sipil
Kelas: A

Dari video pembelajaran diatas tentang Pancasila sebagai nilai dasar pengembangan ilmu.
Pencasila memiliki berbagai dasar nilai pengembangan ilmu diantaranya
Perkembangan ilmu di Indonesia tidak boleh bertentangan dengan nilai yang terkandung dalam Pancasila.
IPTEK yang di kembangkan harus menyertakan nilai nilai Pancasila.
Nilai Pancasila harus berperan sebagai rambu-rambu normative.
Setiap pengembang IPTEK harus berakar dari budaya dan ideologi bangsa.
Jadi Pancasila sebagai nilai dasar pengembangan ilmu, ialah pengembangan ilmu yang berdasarkan atau berlandaskan pada nilai nilai Pancasila pengembangan ilmu dari aspek mana pun harus berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Komentar

oleh Ismi Aqilah Ramadhan -
Nama : Ismi Aqilah Ramadhan
Npm : 2155011012
Prodi : S1 Teknik Sipil

Seiring dengan kemajuan iptek nilai yang berkembang dalam kehidupan bangsa Indonesia menimbulkan perubahan dalam cara pandang manusia tentang kehidupan. Hal ini membutuhkan renungan dan refleksi yang mendalam agar bangsa Indonesia tidak terjerumus ke dalam penentuan keputusan nilai yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa. Oleh karena itu, Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu dapat menjadi acuan bahwa setiap ilmu pengetahuan dan teknologi yang dikembangkan di Indonesia haruslah tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. dengan menjadikan pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu, dapat membantu untuk memberi arah dan mengendalikan ilmu pengetahuan, memberikan dasar-dasar moralitas bahwa manusia dalam mengembangkan iptek haruslah secara beradab, Ilmu pengetahuan dan teknologi harus diabadikan untuk peningkatan harkat dan martabat manusia.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Komentar

oleh Varizki Andika -
Nama : Varizki Andika
NPM : 2155011011

Kebenaran dan kemajuan Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini mencapai kemajuan pesat sehingga peradaban manusia mengalami perubahan yang luar biasa pengembangan ilmu tidak dapat terlepas dari situasi yang melingkupinya artinya iptek selalu berkembang dalam suatu ruang budaya perkembangan Iptek pada gilirannya bersentuhan dengan nilai-nilai budaya dan agama Sehingga di satu pihak dibutuhkan semangat objektivitas ta dipihak lain iptek perlu mempertimbangkan nilai-nilai budaya dan agama dalam pengembangannya agar tidak merugikan umat manusia.

Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu mengandung konsekuensi yang berbeda-beda pengertian Pertama bahwa iptek tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Kedua, bahwa setiap iptek yang dikembangkan di Indonesia harus menyertakan nilai-nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan ipteks itu sendiri. Ketiga, bahwa nilai-nilai Pancasila berperan sebagai rambu normatif bagi pengembangan iptek di Indonesia artinya mampu mengendalikan iptek agar tidak keluar dari cara berpikir dan cara bertindak bangsa Indonesia. Keempat, bahwa setiap pengembangan iptek harus berakar dari budaya dan ideologi bangsa Indonesia.

Pancasila sebagai landasan kebijakan Pengembangan ilmu pengetahuan harus menghormati keyakinan religius masyarakat karena dapat saja penemuan ilmu yang tidak sejalan dengan keyakinan religius tetapi tidak harus dipertentangkan karena keduanya mempunyai logika sendiri. Ilmu pengetahuan ditujukan bagi pengembangan kemanusiaan dan dituntun oleh nilai-nilai etis yang berdasarkan kemanusiaan dan IPTEK merupakan unsur yang menghomogenkan sasikan budaya sehingga merupakan unsur yang mempersatukan dan memungkinkan komunikasi antar masyarakat membangun penguasaan iptek melalui sistem pendidikan merupakan sarana memperkokoh kesatuan dan membangun identitas nasional.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Komentar

oleh Zandra Sadira Prasaya -
Nama : Zandra Sadira Prasaya
NPM :2115011120
Prodi : S1 Teknik Sipil

tanggapan saya mengenai video di atas yaitu Pancasila merupakan satu kesatuan dari sila-silanya harus merupakan sumber nilai, kerangka berpikir serta asas moralitas bagi pembangunan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia.
Pengembangan ilmu dan teknologi yang menyangkut manusia haruslah selalu menghormati martabat manusia, haruslah meningkatkan kualitas hidup manusia baik sekarang maupun di masa depan, membantu pemekaran komunitas manusia, baik lokal, nasional maupun global, harus terbuka untuk masyarakat lebih yang memiliki dampang langsung kepada kondisi hidup masyarakat, ilmu dan teknologi hendaknya membantu penciptaan masyarakat yang semakin lebih adil.
nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
Nilai Ketuhanan Sebagai Dasar Pengembangan Ilmu
Ilmu pengetahuan harus tetap menjaga keseimbangan antara rasional dan irasional, keseimbangan antara akal, rasa, dan kehendak. Sila pertama menempatkan manusia di alam semesta bukan sebagai pusatnya melainkan sebagai bagian yang sistematik dari alam semesta yang diolahnya. Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu dalam mengamalkan komitmen etis ketuhanan ini, Pancasila harus didudukan secara proporsional, bahwa ia bukanlah agam yang berpretensi mengatur sister keyakinan, sistem peribadatan, sistem norma dan identitas keagamaan dalam ranah privat dan ranah komunitas agama masing-masing.
Nilai Kemanusiaan Sebagai Dasar Pengembangan Ilmu
Nilai kemanusiaan yang adil dan beradab mengandung arti kesadaran sikap dan perilaku sesuai dengan nilai-nilai moral dalam hidup bersama atas dasar tuntutan hati nurani masing-masing, dengan memperlakukan sesuatu hal dengan sebagaimana semestinya.
Nilai Persatuan Sebagai Dasar Pengembangan Ilmu
Nilai persatuan Indonesia memberikan kesadaran kepada bangsa Indonesia akan rasa nasionalisme bangsa Indonesia. Oleh karena itu ilmu pengetahuan dan teknologi harus dapat dikembangkan untuk memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa.
Nilai Kerakyatan Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu
Nilai kerakyatan mendasari pengembangan ilmu pengetahuan dan secara demokratis, yang artinya setiap ilmuwan haruslah memiliki kebebasan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan tetapi juga harus saling menghormati dan menghargai kebebasan orang lain.
Nilai Keadilan Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu
Berdasarkan nilai keadilan, pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi harus menjadi keseimbangan dan keadilan dalam kehidupan manusia, yaitu keseimbangan dan keadalian dalam hubungan antara manusia dengan sesamanya, manusia dengan penciptanya, dan manusia dengan lingkungan di mana meraka berada.
Pentingnya Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu
Seiring dengan kemajuan iptek nilai yang berkembang dalam kehidupan bangsa Indonesia menimbulkan perubahan dalam cara pandang manusia tentang kehidupan. Hal ini membutuhkan renungan dan refleksi yang mendalam agar bangsa Indonesia tidak terjerumus ke dalam penentuan keputusan nilai yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Komentar

oleh Fidari Fatma -
Nama: Fidari Fatma
Npm: 2115011130
Prodi: S1 teknik sipil

Setelah menyaksikan video pembelajaran tersebut saya memiliki tanggapan bahwasannya Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini mencapai kemajuan pesat sehingga peradaban manusia mengalami perubahan yang luar biasa Akan tetapi, jika perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi itu tidak dapat dikendalikan, maka tentu akan membawa dampak negatif bagi kehidupan masyarakat,bangsa, dan negara. Oleh karena itu diperlukan Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu untuk mengendalikan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada agar perkembangannya tidak mengarah ke hal-hal negatif. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada haruslah membawa dampak positif seperti meningkatkan kesejahteraan hidup manusia, mempermudah berbagai kegiatan positif manusia, dan memberi dampak positif lainnya.
Konsep Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu dapat mengacu pada beberapa jenis pemahaman.
1. bahwa setiap iptek yang dikembangkan di Indonesia haruslah tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
2. bahwa setiap iptek yang dikembangkan di Indonesia harus menyertakan nilai-nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan iptek itu sendiri.
3. nilai-nilai Pancasila berperan sebagai rambu normatif bagi pengembangan iptek di Indonesia, artinya mampu mengendalikan iptek agar tidak keluar dari cara berpikir dan cara bertindak bangsa Indonesia.
4. bahwa setiap pengembangan iptek harus berakar dari budaya dan ideologi bangsa Indonesia sendiri atau yang lebih dikenal dengan istilah indegenisasi ilmu (mempribumian ilmu).

Pancasila diperlukan sebagai dasar nilai pengembangan iptek dalam kehidupan bangsa Indonesia dikarenakan beberapa alasan.
1. kerusakan lingkungan yang ditimbulkan oleh iptek apabila dibiarkan berlarut-larut dapat memicu terjadinya bencana.
2, penjabaran sila-sila Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek dapat menjadi sarana untuk mengontrol dan mengendalikan kemajuan iptek yang berpengaruh pada cara berpikir dan bertindak masyarakat yang cenderung pragmatis..
3. nilai-nilai kearifan lokal yang menjadi simbol kehidupan di berbagai daerah mulai digantikan dengan gaya hidup global, seperti: budaya gotong royong digantikan dengan sifat individualis, sikap bersahaja digantikan dengan gaya hidup bermewah-mewah dan konsumerisme; solidaritas sosial digantikan dengan semangat individualistis; dan sebagainya.

Terdapat beberapa bentuk tantangan terhadap Pancasila sebagai dasar pengembangan iptek di Indonesia,yaitu:
1. Kapitalisme yang menguasai perekonomian dunia, termasuk Indonesia. Akibatnya, ruang bagi penerapan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu menjadi terbatas..
2. Globalisasi yang menyebabkan lemahnya daya saing bangsa Indonesia dalam pengembangan iptek sehingga Indonesia lebih berkedudukan sebagai konsumen daripada produsen dibandingkan dengan negara-negara lain.
3. Konsumerisme menyebabkan negara Indonesia menjadi pasar bagi produk teknologi negara lain yang lebih maju ipteknya. Pancasila sebagai pengembangan ilmu baru pada taraf wacana yang belum berada pada tingkat aplikasi kebijakan negara.
4, Pragmatisme yang mewarnai perilaku kehidupan sebagian besar masyarakat Indonesia.

Dari penjelasan yang telah saya utarakan, dapat disimpulkan bahwasannya Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu sangat diperlukan serta memiliki peran yang sangat penting bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia. Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu memiliki arti bahwa kelima sila Pancasila merupakan pegangan dan pedoman dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia harus berasaskan dan tidak boleh bertentangan demgan nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Komentar

oleh Decy Finadia Khairunissa -
Nama : Decy Finadia Khairunissa
NPM : 2155011001
Prodi : S1 Teknik Sipil

Tanggapan saya mengenai video pembelajaran tersebut ,yaitu Konsep Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu:

1. Bahwa setiap ilmu pengetahuan dan teknologi yang dikembangkan di Indonesia haruslah tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila
2. Bahwa setiap iptek yang dikembangkan di Indonesia harus menyertakan nilai-nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan iptek itu sendiri
3. Bahwa nilai-nilai Pancasila berperan sebagai lampu normatif bagi pengembangan iptek di Indonesia artinya mampu mengendalikan diri agar tidak kuat dari cara berpikir dan cara bertindak bangsa Indonesia
4. Bahwa setiap pengembangan iptek harus berakar dari budaya dan ideologi bangsa Indonesia sendiri atau yang lebih dikenal dengan istilah mempribumian ilmu.


Pancasila diperlukan sebagai dasar nilai pengembangan IPTEK dalam kehidupan bangsa Indonesia karena :

1. Kerusakan lingkungan yang ditimbulkan oleh iptek perlu diperhatikan dengan serius
2. Lirik dari pada Pancasila dapat menjadi sarana untuk mengontrol dan mengendalikan kemajuan iptek yang berpengaruh pada cara berpikir dan bertindak pragmatis.
3. Nilai-nilai kearifan lokal yang menjadi simbol kehidupan di berbagai daerah mulai digantikan dengan gaya hidup global

Tantangan Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu terdiri dari kapitalisme, globalisasi, konsumerisme, pragmatisme
Esensi Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu
1. Kesadaran bahwa manusia itu tidak dibatasi oleh menempuh ujian dan hasil ujian akan menentukan kehidupan yang abadi ddi akhirat nanti.
2. Memberikan arahan baik bersifat universal maupun hangat terhadap ilmuan tetapi tidak di Indonesia berdasarkan asas kemanusiaan atau humanisme.
3. Memberikan landasan esensial bagi kelangsungan NKRI untuk itu ilmuwan dan ahli teknik Indonesia menjunjung tinggi asas Persatuan Indonesia dalam tugas tugas profesionalnya.
4. Memberikan arahan asas kerakyatan yang mengandung arti bahwa pembentukan NKRI ini adalah oleh dan untuk rakyat Indonesia
5. Memberikan arahan agar selalu diusahakan tidak terjadinya jurang kesejahteraan di antara bangsa Indonesia.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Komentar

oleh MUHAMMAD MIFDHAL ARRAAFI -
NAMA : Muhammad Mifdhal Arraafi
NPM : 2115011111
PRODI : S1 Teknik Sipil

Setelah menyaksikan video pembelajaran tersebut tanggapan saya adalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini mencapai kemajuan pesat sehingga peradaban manusia mengalami perubahan yang luar biasa Akan tetapi, jika perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi itu tidak dapat dikendalikan, maka tentu akan membawa dampak negatif bagi kehidupan masyarakat,bangsa, dan negara. Oleh karena itu diperlukan Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu untuk mengendalikan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada agar perkembangannya tidak mengarah ke hal-hal negatif. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada haruslah membawa dampak positif seperti meningkatkan kesejahteraan hidup manusia, mempermudah berbagai kegiatan positif manusia, dan memberi dampak positif lainnya.
Konsep Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu dapat mengacu pada beberapa jenis pemahaman.
1. bahwa setiap iptek yang dikembangkan di Indonesia haruslah tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
2. bahwa setiap iptek yang dikembangkan di Indonesia harus menyertakan nilai-nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan iptek itu sendiri.
3. nilai-nilai Pancasila berperan sebagai rambu normatif bagi pengembangan iptek di Indonesia, artinya mampu mengendalikan iptek agar tidak keluar dari cara berpikir dan cara bertindak bangsa Indonesia.
4. bahwa setiap pengembangan iptek harus berakar dari budaya dan ideologi bangsa Indonesia sendiri atau yang lebih dikenal dengan istilah indegenisasi ilmu (mempribumian ilmu).
Terdapat beberapa bentuk tantangan terhadap Pancasila sebagai dasar pengembangan iptek di Indonesia,yaitu:
1. Kapitalisme yang menguasai perekonomian dunia, termasuk Indonesia. Akibatnya, ruang bagi penerapan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu menjadi terbatas..
2. Globalisasi yang menyebabkan lemahnya daya saing bangsa Indonesia dalam pengembangan iptek sehingga Indonesia lebih berkedudukan sebagai konsumen daripada produsen dibandingkan dengan negara-negara lain.
3. Konsumerisme menyebabkan negara Indonesia menjadi pasar bagi produk teknologi negara lain yang lebih maju ipteknya. Pancasila sebagai pengembangan ilmu baru pada taraf wacana yang belum berada pada tingkat aplikasi kebijakan negara.
4, Pragmatisme yang mewarnai perilaku kehidupan sebagian besar masyarakat Indonesia.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Komentar

oleh Muhammad Ghalib Akram -
Nama : Muhammad Ghalib Akram
NPM : 2155011010
Prodi : S1 Teknik Sipil

Tangapan saya mengenai video pembelajaran tersebut, yaitu Konsep Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu harus berakar dari budaya dan ideologi bangsa Indonesia sendiri. Pancasila bukan hanya sebagai dasar nilai pengembangan ilmu tetapi sudah menjadi paradigma ilmu yang bagi kalangan intelektual Indonesia. Pancasila selalu menjadi bahan pertimbangan bagi keputusan yang diambil. Pancasila merupakan upaya pengendalian pengembangan iptek sekaligus sebagai faktor penyeimbang antara kecerdasan intelektual kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual. Sehingga pengembangan iptek harus senantiasa didasarkan atas sikap human religious.Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada haruslah membawa dampak positif seperti meningkatkan kesejahteraan hidup manusia, mempermudah berbagai kegiatan positif manusia, dan memberi dampak positif lainnya.
Konsep Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu dapat mengacu pada beberapa jenis pemahaman.
1. bahwa setiap iptek yang dikembangkan di Indonesia haruslah tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
2. bahwa setiap iptek yang dikembangkan di Indonesia harus menyertakan nilai-nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan iptek itu sendiri.
3. nilai-nilai Pancasila berperan sebagai rambu normatif bagi pengembangan iptek di Indonesia, artinya mampu mengendalikan iptek agar tidak keluar dari cara berpikir dan cara bertindak bangsa Indonesia.
4. bahwa setiap pengembangan iptek harus berakar dari budaya dan ideologi bangsa Indonesia sendiri atau yang lebih dikenal dengan istilah indegenisasi ilmu.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Komentar

oleh Bastian Tunggor MN -
Nama : BASTIAN TUNGGOR MARANATHA NAIBAHO
Npm : 2115011053
Prodi : S1 Teknik Sipil

Assalamualaikum wr.wb
Izin menanggapi video diatas,

Dari video diatas maka dapat kita ambil kesimpulan bahwa Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu dapat mengacu pada beberapa jenis pemahaman, yaitu:
1.Bahwa setiap ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang dikembangkan di Indonesia haruslah tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
2.Bahwa setiap iptek yang dikembangkan di Indonesia harus menyertakan nilai-nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan iptek itu sendiri.
3.Bahwa nilai-nilai Pancasila berperan sebagai rambu normatif bagi pengembangan iptek di Indonesia, artinya mampu mengendalikan iptek agar tidak keluar dari cara berpikir dan cara bertindak bangsa Indonesia.
4.Bahwa setiap pengembangan iptek harus berakar dari budaya dan ideologi bangsa Indonesia sendiri atau yang lebih dikenal dengan istilah indegenisasi ilmu.

Keempat pengertian Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu sebagaimana dikemukakan di atas mengandung konsekuensi yang berbeda-beda, yaitu:
Pengertian pertama bahwa iptek tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila mengandung asumsi bahwa iptek itu sendiri berkembang secara otonom, kemudian dalam perjalanannya dilakukan adaptasi dengan nilai-nilai Pancasila.
Pengertian kedua bahwa setiap iptek yang dikembangkan di Indonesia harus menyertakan nilai-nilai Pancasila sebagai faktor internal mengandaikan bahwa sejak awal pengembangan iptek sudah harus melibatkan nilai-nilai Pancasila. Namun, keterlibatan nilai-nilai Pancasila ada dalam posisi tarik ulur, artinya ilmuwan dapat mempertimbangkan sebatas yang mereka anggap layak untuk dilibatkan.
Pengertian ketiga bahwa nilai-nilai Pancasila berperan sebagai rambu normatif bagi pengembangan iptek mengasumsikan bahwa ada aturan main yang harus disepakati oleh para ilmuwan sebelum ilmu itu dikembangkan. Namun, tidak ada jaminan bahwa aturan main itu akan terus ditaati dalam perjalanan pengembangan iptek itu sendiri. Sebab ketika iptek terus berkembang, aturan main seharusnya terus mengawal dan membayangi agar tidak terjadi kesenjangan antara pengembangan iptek dan aturan main.
Pengertian keempat yang menempatkan bahwa setiap pengembangan iptek harus berakar dari budaya dan ideologi bangsa Indonesia sendiri sebagai proses indegenisasi ilmu mengandaikan bahwa Pancasila bukan hanya sebagai dasar nilai pengembangan ilmu, tetapi sudah menjadi paradigma ilmu yang berkembang di Indonesia. Untuk itu, diperlukan penjabaran yang lebih rinci dan pembicaraan di kalangan intelektual Indonesia, sejauh mana nilai-nilai Pancasila selalu menjadi bahan pertimbangan bagi keputusan-keputusan ilmiah yang diambil.

Pentingnya Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu dapat ditelusuri ke dalam hal-hal sebagai berikut:
Pertama, pluralitas nilai yang berkembang dalam kehidupan bangsa Indonesia dewasa ini seiring dengan kemajuan iptek menimbulkan perubahan dalam cara pandang manusia tentang kehidupan. Hal ini membutuhkan renungan dan refleksi yang mendalam agar bangsa
Indonesia tidak terjerumus ke dalam penentuan keputusan nilai yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa.
Kedua, dampak negatif yang ditimbulkan kemajuan iptek terhadap lingkungan hidup berada dalam titik nadir yang membahayakan eksistensi hidup manusia di masa yang akan datang. Oleh karena itu, diperlukan tuntunan moral bagi para ilmuwan dalam pengembangan iptek di Indonesia.
Ketiga, perkembangan iptek yang didominasi negara-negara Barat dengan politik global ikut mengancam nilai-nilai khas dalam kehidupan bangsa Indonesia, seperti spiritualitas, gotong royong, solidaritas, musyawarah, dan cita rasa keadilan. Oleh karena itu, diperlukan orientasi yang jelas untuk menyaring dan menangkal pengaruh nilai-nilai global yang tidak sesuai dengan nilai-nilai kepribadian bangsa Indonesia.

Masih menurut penelitian dari Surajiyo, Pancasila merupakan satu kesatuan dari sila-silanya harus merupakan sumber nilai, kerangka berpikir serta asas moralitas bagi pembangunan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Selain itu, pengembangan ilmu dan teknologi terlebih yang menyangkut manusia haruslah selalu menghormati martabat manusia, haruslah meningkatkan kualitas hidup manusia baik sekarang maupun di masa depan, membantu pemekaran komunitas manusia, baik lokal, nasional maupun global, harus terbuka untuk masyarakat lebihlebih yang memiliki dampak langsung kepada kondisi hidup masyarakat, dan ilmu dan teknologi hendaknya membantu penciptaan masyarakat yang semakin lebih adil.

Terima Kasih
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Komentar

oleh Ihksan Putra Jaya -
Nama : Ihksan Putra Jaya
NPM : 2115011101
Prodi : S1 Teknik Sipil

Tangapan saya mengenai video pembelajaran tersebut, yaitu Konsep Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu harus berakar dari budaya dan ideologi bangsa Indonesia sendiri. Pancasila bukan hanya sebagai dasar nilai pengembangan ilmu tetapi sudah menjadi paradigma ilmu yang bagi kalangan intelektual Indonesia. Pancasila selalu menjadi bahan pertimbangan bagi keputusan yang diambil. Pancasila merupakan upaya pengendalian pengembangan iptek sekaligus sebagai faktor penyeimbang antara kecerdasan intelektual kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual. Sehingga pengembangan iptek harus senantiasa didasarkan atas sikap human religious.

Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu dapat mengacu pada beberapa jenis pemahaman
1. bahwa setiap ilmu pengetahuan dan teknologi yang dikembangkan di Indonesia haruslah tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
2. bahwa setiap iptek yang dikembangkan di Indonesia harus menyertakan nilai-nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan iptek itu sendiri.
3. nilai-nilai Pancasila berperan sebagai rambu normatif bagi pengembangan iptek di Indonesia, artinya mampu mengendalikan iptek agar tidak keluar dari cara berpikir dan cara bertindak bangsa Indonesia.
4. bahwa setiap pengembangan iptek harus berakar dari budaya dan ideologi bangsa Indonesia sendiri atau yang lebih dikenal dengan istilah indegenisasi ilmu (mempribumian ilmu).

Nilai-nilai Pancasila berperan sebagai rambu normatif bagi pengembangan iptek mengasumsikan bahwa ada aturan main yang harus disepakati oleh para ilmuwan sebelum ilmu itu dikembangkan. Namun, tidak ada jaminan bahwa aturan main itu akan terus ditaati dalam perjalanan pengembangan iptek itu sendiri. Sebab ketika iptek terus berkembang, aturan main seharusnya terus mengawal dan membayangi agar tidak terjadi kesenjangan antara pengembangan iptek dan aturan main. Oleh karena itu, diperlukan orientasi yang jelas untuk menyaring dan menangkal pengaruh nilai-nilai global yang tidak sesuai dengan nilai-nilai kepribadian bangsa Indonesia.