Forum Diskusi

Forum Diskusi

Number of replies: 26

mahasiswa berikut Tempat forum diskusi untuk menanggapi Artikel Pada pertemuan 5, setiap mahasiswa wajib menanggapi isi dari artikel yang telah disiapkan pada pertemuan 5. berikan pendapat dan jangan lupa tuliskan nama npm kelas dan prodi

In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by Yashinta Amelia Dwi Maharani -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Izin memperkenalkan diri,
Nama : Yashinta Amelia Dwi Maharani
NPM : 2115011047
Kelas : C
Prodi : S1 Teknik Sipil

Izin memberikan tanggapan berupa kesimpulan mengenai artikel yang terdapat pada pertemuan ke-5,
Dinamika Pancasila sebagai ideologi negara dalam sejarah bangsa Indonesia memperlihatkan adanya pasang surut dalam pelaksanaan nilai-nilai Pancasila. Bahkan pada masa reformasi masih mengalami pasang surut yakni,enggannya para penyelenggara negara mewacanakan tentang pancasila, bahkan berujung pada hilangnya pancasila dikurikulum nasional. Meskipun pada akhirnya timbul kesadaran penyelenggara negara tentang pendidikan pancasila di perguruan tinggi.

Unsur-unsur yang mempengaruhi tantangan terhadap pancasila sebagai ideologi negara meliputi faktor eksternal dan internal.
Tantangan Pendidikan Pancasila
Tantangan yang dihadapi dalam proses pembelajaran pendidikan pancasila pada era revolusi saat ini peserta didik yang sudah terlepas dari ponsel pintar, saat ini mereka dengan mudah mendapatkan informasi dari luar melalui internet yang terkadang informasi tersebut tidak sesuai dengan nilai-nilai pancasila. Namun hal tersebut juga dapat diatasi dengan cara memanfaatkan perkembangan informasi serta Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) menjadi media dalam penanaman dan penguatan Pancasila di era revolusi.

pemahaman nilai-nilai Pancasila di kalangan mahasiswa amat penting, tanpa membedakan pilihan profesinya di masa yang akan datang, baik yang akan berprofesi sebagai pengusaha/entrepreneur, pegawai swasta, pegawai pemerintah, dan sebagainya.
Dinamika dan Tantangan Pancasila sangat berkaitan dengan dinamika kehidupan perjalanan masyarakat, bangsa Indonesia yang tidak bisa terlepas dari dinamika kehidupan yang bersifat internal maupun eksternal dari NKRI. Hal itu dapat diketahui dari sejarah perjalanan Pancasila sebagai dasar negara, pandangan hidup bangsa, ideologi nasional, sumber dari segala sumber hukum negara yang diwarnai oleh berbagai konsepsi tentang bagaimana upaya guna mewujudkan cita – cita dan tujuan nasional, termasuk konsepsi yang digagas oleh penganut paham yang bukan berasaskan Pancasila. sehingga, pancasila perlu disosialisasikan agar dipahami oleh dunia sebagai landasan filosofis bangsa Indonesia dalam mempertahankan eksistensi dan mengembangkan dirinya menjadi bangsa yang sejahtera dan modern. Sebagai ideologi nasional, ia harus diperjuangkan untuk diterima kebenarannya melewati batas-batas Negara bangsa kita sendiri.

pendapat saya yaitu, pemahaman nilai-nilai pancasila sangat penting untuk kalangan mahasiswa bahkan masyarakat luas agar bangsa Indonesia menjadi bangsa yang sejahtera dan modern tetapi tidak terlepas dari nilai-nilai yang terdapat dalam pancasila. karena jika nilai-nilai pancasila tidak dipahami dan diterapkan, bangsa ini akan mudah terpecah belah dan dijajah kembali.

Sekian tanggapan dan pendapat singkat dari saya, Terima kasih.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by Liana Oktavia -
Nama : Liana Oktavia
NPM : 2115011027
Kelas : C
Prodi : S1 Teknik Sipil

Tanggapan saya mengenai artikel pertemuan 5 sebagai berikut :
Dinamika Pancasila sebagai ideologi negara dalam sejarah bangsa Indonesia memperlihatkan adanya pasang surut dalam pelaksanaan nilai-nilai Pancasila. Pancasila sebagai ideologi negara dalam masa pemerintahan Presiden Soekarno, sebagaimana diketahui bahwa Soekarno termasuk salah seorang perumus Pancasila, bahkan penggali dan memberi nama untuk dasar negara.
Unsur-unsur yang mempengaruhi tantangan terhadap pancasila sebagai ideologi negara
meliputi faktor eksternal dan internal. Seperti pertarungan ideologi antara negara-negara super power antara Amerika Serikat dan Uni
Soviet antara 1945 sampai 1990 yang berakhir dengan bubarnya negara Soviet sehingga
Amerika menjadi satu-satunya negara super power merupakan salah satu faktor eksternal dan penyalahgunaan kekuasaan (korupsi) mengakibatkan rendahnya kepercayaan masyarakat terhadap rezim yang berkuasa sehingga kepercayaan terhadap ideologi menurut drastis termasuk ke dalam faktor internal.
Tantangan yang dihadapi dalam proses pembelajaran pendidikan pancasila pada era revolusi saat ini peserta didik yang sudah terlepas dari ponsel pintar, saat ini mereka dengan mudah
mendapatkan informasi dari luar melalui internet yang terkadang informasi tersebut tidak sesuai dengan nilai-nilai pancasila.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by Zillia Chairani -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Izin memperkenalkan diri,
Nama : Zillia Chairani
NPM : 2115011028
Kelas : C
Prodi : S1 Teknik Sipil

Izin memberikan tanggapan mengenai artikel yang terdapat pada pertemuan ke-5, berdasarkan artikel yang berjudul Membangun Argumen Tentang Dinamika dan Tantangan Pancasila Sebagai Ideologi Negara dapat disimpulkan bahwa peranan Ideologi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara sebagaimana
diuraikan, ideologi mengandung nilai-nilai dasar, norma-norma dan cita-cita yang ingin diwujudkan oleh masyarakat penganutnya. Karena itu, ideologi memiliki peranan sebagai dasar, arah, dan tujuan yang ingin dicapai dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Pancasila perlu disosialisasikan agar dipahami oleh dunia sebagai landasan filosofis bangsa Indonesia dalam mempertahankan eksistensi dan mengembangkan dirinya menjadi bangsa yang sejahtera dan modern. Sebagai ideologi nasional, ia harus diperjuangkan untuk diterima kebenarannya melewati batas-batas Negara bangsa kita sendiri.

Sekian tanggapan dari saya, Terima kasih.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by 2115011057_Muhammad Derrin Toshiro -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Izin memperkenalkan diri,

Nama : Muhammad Derrin Toshiro
NPM : 2115011057
Kelas : C
Prodi : S1 Teknik Sipil

Dinamika pancasila dalam sejarah bangsa Indonesia memang memperlihatkan adanya pasang surut dalam pelaksanaan nilai-nilai Pancasila. Bahkan berujung pada hilangnya Pancasila dikurikulum nasional. Meskipun pada akhirnya timbul kesadaran penyelenggara negara tentang pendidikan pancasila di perguruan tinggi. Yang dimaksud dengan mata kuliah pendidikan Pancasila adalah pendidikan untuk memberikan pemahaman dan penghayatan kepada mahasiswa mengenai ideologi bangsa Indonesia. Dengan landasan tersebut, Ditjen Dikti mengembangkan esensi materi pendidikan Pancasila yang meliputi :

1. Pengantar perkuliahan pendidikan Pancasila
2. Pancasila dalam kajian sejarah bangsa Indonesia
3. Pancasila sebagai dasar negara
4. Pancasila sebagai ideologi negara
5. Pancasila sebagai sistem filsafat
6. Pancasila sebagai sistem etika
7. Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu.

Ditegaskan bahwa penyelenggaraan pendidikan Pancasila di perguruan tinggi itu wajib diselenggarakan dan sebaiknya diselenggarakan sebagai mata kuliah yang berdiri sendiri dan harus dimuat dalam kurikulum masing-masing perguruan tinggi.

Tantangan Pancasila
Pada era globalisasi ini, peserta didik dapat dengan mudah mengakses informasi melalui internet yang terkadang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Dengan demikian, pemahaman nilai-nilai Pancasila di kalangan mahasiswa amat penting, tanpa membedakan pilihan profesinya di masa yang akan datang. Selain itu, adapun beberapa tantangan pancasila lainnya yaitu Separatisme, Komunisme, Liberalisme, dan lain-lain.

Maka yang dapat saya simpulkan adalah kepentingan pemahaman nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat
terutama untuk pelajar/mahasiswa sebagai penerus bangsa, agar Indonesia dapat maju tanpa melupakan
nilai-nilai Pancasila.

Sekian tanggapan saya,
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by 2115011007_Aisyah Nabil Athirah S -
Nama : Aisyah Nabil Athirah
NPM : 2115011007
Kelas : C
Prodi : S1 Teknik Sipil

Izin memberikan tanggapan mengenai artikel pada pertemuan ke 5
Dinamika Pancasila sebagai ideologi negara dalam sejarah bangsa Indonesia memperlihatkan adanya pasang surut dalam pelaksanaan nilai-nilai Pancasila.
Bahkan pada masa reformasi masih mengalami pasang surut yakni,enggannya parapenyelenggara negara mewacanakan tentang pancasila, bahkan berujung pada hilangnya pancasila dikurikulum nasional. Meskipun pada akhirnya timbul kesadaran penyelenggara negara tentang pendidikan pancasila di perguruan tinggi.

Tantangan Pendidikan Pancasila Tantangan yang dihadapi dalam proses pembelajaran pendidikan pancasila pada era revolusi saat ini peserta didik yang sudah terlepas dari ponsel pintar, saat ini mereka dengan mudah mendapatkan informasi dari luar melalui internet yang terkadang informasi tersebut tidak sesuai dengan nilai-nilai pancasila.

Dalam Undang-Undang Republik Indonesia, Nomor 20 tahun 2003, pasal 3 menegaskan bahwa: pendidikan nasional berfungsi mengembangkan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Hal itu dapat diketahui dari sejarah perjalanan Pancasila sebagai dasar negara, pandangan hidup bangsa, ideologi nasional, sumber dari segala sumber hukum negara yang diwarnai oleh berbagai konsepsi tentang bagaimana upaya guna mewujudkan cita – cita dan tujuan nasional, termasuk konsepsi yang digagas oleh penganut paham yang bukan berasaskan Pancasila.Oleh karena itu, sebagai ideologi terbuka dan konsep falsifikalisme, Pancasila selalu dihadapkan dengan adanya ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan.
Pancasila sebagai dasar negara, ideologi bangsa dan negara merupakan kekayaan bangsa yang tidak ternilai harganya bagi eksistensi dan kelangsungan hidup dan kehidupan bangsa Indonesia.

Menurut saya Pancasila perlu disosialisasikan agar dipahami oleh dunia sebagai landasan filosofis bangsa Indonesia dalam mempertahankan eksistensi dan mengembangkan dirinya menjadi bangsa yang sejahtera dan modern. Sebagai ideologi nasional, ia harus diperjuangkan untuk diterima kebenarannya melewati batas-batas Negara bangsa kita sendiri.

Sekian Terimakasih
In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by Fifi Cahyani Pramesti -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Izin memperkenalkan diri
Nama : Fifi Cahyani Pramesti
NPM : 2115011088
Kelas : C
Prodi : S1 Teknik Sipil

Izin memberikan tanggapan pada artikel pertemuan 5 yang berjudul "Membangun Argumen tentang Dinamika dan Tantangan Pancasila sebagai Ideologi Negara". Pada artikel tersebut berisi tentang Dinamika Pancasila sebagai ideologi negara dalam sejarah memperlihatkan adanya pasang surut dalam pelaksanaan nilai-nilai pancasila. Sehingga Pancasila perlu disosialisasikan agar dipahami oleh dunia sebagai landasan filosofis bangsa Indonesia dalam mempertahankan eksistensi dan mengembangkan dirinya menjadi bangsa yang sejahtera dan modern. Sebagai ideologi nasional, ia harus diperjuangkan untuk diterima kebenarannya melewati batas-batas Negara bangsa kita sendiri.

Sekian tanggapan dari saya, terima kasih. Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by Lisa Alfina Damayanti -
Nama : Lisa Alfina Damayanti
NPM : 2115011079
Kelas : C
Prodi : S1 Teknik Sipil

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Izin memberi tanggapan mengenai artikel pada pertemuan ke-5. Berdasarkan artikel tersebut, bahwasannya pancasila sebagai ideologi mengandung nilai-nilai dasar, norma, dan cita-cita masyarakat berbangsa dan bernegara. Dengan peraturan yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila, maka perasaan adil dan tidak adil dapat diminimalkan. Pancasila sebagai ideologi menjadi panutan warga dimana setiap perilaku warga negara harus didasarkan pada prinsip moral. Oleh karena itu, untuk dapat menerapkan prinsip moral dengan baik, maka diperlukan norma-norma penuntun yang jelas. Sehingga diharapkan warga negara dapat memahami dan melaksanakan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, dimulai dari kegiatan-kegiatan sederhana yang menggambarkan hadirnya nilai-nilai Pancasila tersebut dalam masyarakat. Misalnya saja, masyarakat saling bahu-membahu dalam berpartisipasi membersihkan lingkungan, saling menolong, dan menjaga satu sama lain. Hal tersebut mengindikasikan bahwa nilai-nilai Pancasila telah terinternalisasi dalam kehidupan bermasyarakat. Oleh karena itu, pancasila sebagai ideologi memiliki peranan yang sangat penting sebagai dasar, arah, serta tujuan yang ingin dicapai dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by I Gusti Komang Satria Guna Wibawa -
Nama : I Gusti Komang Satria Guna Wibawa
NPM: 2115011008
Kelas : C
Prodi : S1 Teknik Sipil
Izin untuk menanggapi artikel pertemuan V
Berbicara mengenai tantangan tentu terdapat unsur-unsur yang mempengaruhi tantangan terhadap pancasila sebagai ideologi negara meliputi faktor eksternal dan internal. Adapun faktor eksternal meliputi hal-hal berikut : seperti Menguatnya isu kebudayaan global yang ditandai dengan masuknya berbagai ideologi asing dalam kehidupan berbangsa dan bernegara karena keterbukaan informasi dan sebagainya. Adapun faktor internal meliputi hal-hal sebagai berikut : Pergantian rezim yang berkuasa melahirkan kebijakan politik yang berorientasi pada kepentingan kelompok atau partai sehingga ideologi Pancasila sering terabaikan. Selain itu, penyalahgunaan kekuasaan (korupsi) mengakibatkan rendahnya kepercayaan masyarakat terhadap rezim yang berkuasa sehingga kepercayaan terhadap ideologi menurut drastic.
Atas dasar masalah tersebut dibuatlah penyelenggaraan pendidikan Pancasila sebagai mata kuliah di perguruan tinggi ditegaskan dalam Surat Edaran Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor 914/E/T/2011, tertanggal 30 Juni 2011, ditentukan bahwa perguruan tinggi harus menyelenggarakan pendidikan Pancasila minimal 2 (dua) SKS. Namun permasalahan dan tantangan tidak berhenti disitu saja tapi juga menyangkut masalah proses pembelajaran pendidikan pancasila itu sendiri. Pada era revolusi yang mana mahasiswa sangat erat kaitannya dengan internet sehingga memudahkan dalam mendapatkan informasi yang terkadang tidak sesuai dengan Pancasila.

Jadi menurut saya ditengah arus globalisasi yang semakin tidak terbendung diharapkan para tenaga pendidik seperti guru dan dosen seharusnya mencari pendekatan yang efektif dan efisien dalam rangka mengimplementasikan nilai nilai yang terkadang didalam Pancasila. Sehingga nanti generasi muda bisa lebih dekat dengan nilai nilai Pancasila. Selain itu seharusnya penguatan nilai nilai Pancasila tidak hanya dilakukan di tingkat perguruan tinggi saja tetapi juga ditingkat dasar mulai dari SD sampai SMA dan tentunya disesuaikan dengan kemampuan akademik setiap jenjang.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by muhammad azzuura alwan saputro -
Nama : Muhammad azzuura alwan saputro
NPM : 2115011048
Kelas : C
Prodi : S1 Teknik sipil

Tanggapan saya mengenai artikel pertemuan ke 5
Dinamika pancasila mengalami pasang surut dalam pelaksanaannya . Pancasila di era soekarno dijadikan sebagai ideology Negara, di era Soeharto memiliki kedudukan yang sangat kuat dengan adanya TAP MPR No. II/1978,Ideologi pancasila menjadi asas tunggal dalam organisasi baik politik maupun masyarakat.Di era Reformasi masih mengalami pasang surut yang berujung menghilangnya Pancasila dalam kurikulum Nasional
Unsur yang memengaruhi tantangan terhadap Pancasila terdiri dari 2 faktor yaitu factor external dan internal. Faktor external merupakan pengaruh dari luar negeri dan faktor internal merupakan pengaruh dalam negeri
Tantangan yang dihadapi terhadap pendidikan Pancasila sekarang ini adalah kebebasan menerima informasi dan kemajuan IPTEK.Informasi yang tersebar seringkali tidak didasari oleh nilai nilai pancasila. Arus globalisasi menghasilkan ekses negative yang tidak dapat diprediksi.
Untuk menanggulangi kemajuan zaman yang kearah negative dan tidak sesuai dengan nilai nilai pancasila,diperlukan pancasila sebagai Ideologi dan Dasar Negara Indonesia, ini merupakan pilihan yang tepat karena menjadi rujukan utama dalam berperilaku di masyarakat global
In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by Eric Rizqy Kharisma -
Nama: Eric Rizqy Kharisma
NPM:2115011018
Prodi: S1 Teknik Sipil
Kelas: C

Tanggapan saya mengenai artikel MEMBANGUN ARGUMEN TENTANG DINAMIKA DAN TANTANGAN PANCASILA
SEBAGAI IDEOLOGI NEGARA adalah
Pendidikan Pancasila terutama bagi kalangan generasi muda (mahasiswa) merupakan sesuatu
langkah yang sangat penting untuk dilakukan. Mengingat, mereka akan menjadi penentu
keberhasilan dan perwujudan cita– cita Proklamasi 17 Agustus Tahun 1945. ditegaskan
kembali bahwa secara historis, yang tampil sebagai pejuang dan pendiri Bangsa dan Negara
ini, adalah kalangan generasi muda pada masanya.
Oleh karena itu, generasi muda saat ini harus tahu, mau dan mampu mewarisi nilai – nilai
historis, bagaimana eksistensi generasi muda dalam mendirikan dan mengisi kemerdekaan
NKRI termasuk melahirkan konsepsi Pancasila yang dimulai dari sidang BPUPKI 29 Mei – 1
Juni 1945, 22 Juni 1945, dan 18 Agustus 1945.
Perlu ditegaskan kembali bahwa secara Sosiologis, Pancasila merupakan tampilan sikap dan
perilaku insan Indonesia dalam pergaulan sosial kemasyarakatan sehari-hari yang sekaligus
menjadikannya sebagai karakter masyarakat bangsa Indonesia. Oleh karena itu, generasi
muda sangat perlu untuk tetap memelihara perilaku sosial yang tetap berkarakter Pancasila,
walaupun dinamika kehidupan sosial saat ini diwarnai oleh berbagai pengaruh dan penetrasi
soaial budaya asing.
Era globalisasi tidak saja menghadirkan berbagai kemajuan dalam berbagai bidang yang
dapat membantu mempermudah pekerjaan manusia, melainkan secara simultan
menghadirkan berbagai ekses negatif yang tidak dapat diprediksi. Diperlukan kompetensi
warga negara yang mampu menyikapi berbagai persoalan globalisasi tersebut secara
bijaksana, baik kompetensi pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang mumpuni, yang akan
mampu menjawab berbagai persoalan globalisasi yang mengemuka.
Pancasila sebagai Ideologi dan Dasar Negara Indonesia merupakan pilihan ideologi yang
sangat tepat yang mesti dijadikan rujukan utama bagi setiap warga negara dalam bertindak
dalam konteks global. Hal ini tidak lain agar sikap dan perilaku yang ditampilkannya sesuai
dengan nilai-nilai Pancasila. Dengan kata lain, sikap dan perilaku berkarakter Pancasila, yang
terefleksikan dalam kehidupan sehari-hari. Pertanyaan saya bagaimanakah para pemuda harus bersikap dalam menanggapi kemajuan global dengan tetap berpedoman pada pancasila sebagai ideologi negara, dan langkah-langkah apa yang seharusnya dilakukan bisa terjadi penyimpangan perilaku karena kemajuan globalisasi? terima kasih.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by 2115011117_ Yogi Adya Tama -
Nama : Yogi Adya Tama
NPM : 2115011117
Prodi : S1 Teknik Sipil
Kelas : C

Hanya keteguhan yang sungguh – sungguh dari setiap insan Indonesia yang dapat menjamin eksistensi Pancasila dapat lestari sepanjang masa. Pendidikan Pancasila terutama bagi kalangan generasi muda (mahasiswa) merupakan sesuatu langkah yang sangat penting untuk dilakukan. Mengingat, mereka akan menjadi penentu keberhasilan dan perwujudan cita– cita Proklamasi 17 Agustus Tahun 1945. ditegaskan kembali bahwa secara historis, yang tampil sebagai pejuang dan pendiri Bangsa dan Negara ini, adalah kalangan generasi muda pada masanya. Oleh karena itu, generasi muda saat ini harus tahu, mau dan mampu mewarisi nilai – nilai historis, bagaimana eksistensi generasi muda dalam mendirikan dan mengisi kemerdekaan NKRI termasuk melahirkan konsepsi Pancasila yang dimulai dari sidang BPUPKI 29 Mei – 1 Juni 1945, 22 Juni 1945, dan 18 Agustus 1945. Perlu ditegaskan kembali bahwa secara Sosiologis, Pancasila merupakan tampilan sikap dan perilaku insan Indonesia dalam pergaulan sosial kemasyarakatan sehari-hari yang sekaligus menjadikannya sebagai karakter masyarakat bangsa Indonesia. Oleh karena itu, generasi muda sangat perlu untuk tetap memelihara perilaku sosial yang tetap berkarakter Pancasila, walaupun dinamika kehidupan sosial saat ini diwarnai oleh berbagai pengaruh dan penetrasi soaial budaya asing.

Saya sangat setuju dengan kalimat diatas dikarenakan jika tidak kita siapa lagi yang akan menjadi penerus bangsa jika bukan kita maka siapa lagi yang akan melestarikan nilai nilai Pancasila yang telah di perjuangkan oleh para leluhur, kita sebagai generasi bangsa harus terus melestarikan nilai nilai Pancasila dengan cara mengamalkannya dalam kehidupan sehari hari baik dari sila pertama sampai dengan sila ke lima, terutama peranan Pancasila dalam pengaruh budaya asing di era globalisasi dapat berfungsi sebagai filter kita dalam memilih dan memilah mana yang baik dan mana yang buruk sesuai nilai nilai Pancasila yang ada, agar kita tidak salah dalam mengambil tindakan . Maka dari itu ditegaskan bahwa penyelenggaraan pendidikan Pancasila di perguruan tinggi itu wajib diselenggarakan dan sebaiknya diselenggarakan sebagai mata kuliah yang berdiri sendiri dan harus dimuat dalam kurikulum masing-masing perguruan tinggi. Keberadaan mata kuliah pendidikan Pancasila merupakan kehendak negara, bukan kehendak perseorangan atau golongan, demi terwujudnya tujuan negara. Keberadaan mata kuliah Pancasila semakin kokoh dengan berlakunya Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 1989, tentang Sistem Pendidikan Nasional, yang pada pasal 39 ditentukan bahwa kurikulum pendidikan tinggi harus memuat mata kuliah pendidikan Pancasila.

sekiranya itu saja tanggapan saya pak, terimakasih
In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by Fathan Naufal Ahsan -
assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Nama : Fathan Naufal Ahsan
NPM : 2115011108
Prodi : S1 Teknik Sipil
Kelas : C

Izin memberikan tanggapan berupa kesimpulan artikel pada pertemuan ke -5.
Dinamika Pancasila sebagai ideologi negara dalam sejarah bangsa Indonesia memperlihatkan adanya pasang surut dalam pelaksanaan nilai-nilai Pancasila. Pancasila sebagai ideologi negara dalam masa pemerintahan Presiden Soekarno; sebagaimana diketahui bahwa Soekarno termasuk salah seorang perumus Pancasila, bahkan penggali dan memberi nama untuk dasar negara. Pancasila sebagai ideologi dalam masa pemerintahan Presiden Soeharto diletakkan pada kedudukan yang sangat kuat melalui TAP MPR No. II/1978 tentang pemasyarakatan P-4.
Keberadaan mata kuliah Pancasila semakin kokoh dengan berlakunya Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 1989, tentang Sistem Pendidikan Nasional, yang pada pasal 39 ditentukan bahwa kurikulum pendidikan tinggi harus memuat mata kuliah pendidikan Pancasila.
Peranan Ideologi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara sebagaimana diuraikan, ideologi mengandung nilai-nilai dasar, norma-norma dan cita-cita yang ingin diwujudkan oleh masyarakat penganutnya. Karena itu, ideologi memiliki peranan sebagai dasar, arah, dan tujuan yang ingin dicapai dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Mungkin itu saja yang bisa sampaikan.
wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by Muhammad Ilham -
Nama : Muhammad Ilham
NPM : 2115011087
Kelas : C
Prodi : S1 Teknik Sipil

Izin memberikan tanggapan mengenai artikel pada pertemuan ke-5 yang berjudul MEMBANGUN ARGUMEN TENTANG DINAMIKA DAN TANTANGAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NEGARA.

Dinamika Pancasila sebagai ideologi negara dalam sejarah bangsa Indonesia memperlihatkan
adanya pasang surut dalam pelaksanaan nilai-nilai Pancasila. Pancasila sebagai ideologi
negara dalam masa pemerintahan
Presiden Soekarno; sebagaimana diketahui bahwa
Soekarno termasuk salah seorang perumus Pancasila. Bahkan pada masa reformasi masih mengalami pasang surut yakni,enggannya para penyelenggara negara mewacanakan tentang pancasila, bahkan berujung pada hilangnya
pancasila dikurikulum nasional. Meskipun pada akhirnya timbul kesadaran penyelenggara
negara tentang pendidikan pancasila di perguruan tinggi.

Tantangan yang dihadapi dalam proses pembelajaran pendidikan pancasila pada era revolusi sat ini peserta didik yang sudah terlepas dari ponsel pintar, saat ini mereka dengan mudah mendapatkan informasi dari luar melalui internet yang terkadang informasi tersebut tidak sesuai dengan nilai-nilai pancasila. Namun hal tersebut juga dapat diatasi dengan cara memanfaatkan perkembangan informasi serta Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) menjadi media dalam penanaman dan penguatan Pancasila di era revolusi. Guru dan dosen dituntut untuk dapat lebih kreatif dalam mengembangkan metode pembelajaran pendidikan Pancasila melalui media pembelajaran, seperti membuat game serta film animasi yang mangajarkan nilai-nilai Pancasila dan sekaligus dapat pula membentuk karakter peserta didik.

Oleh karena itu, menurut saya generasi muda saat ini harus tahu, mau dan mampu mewarisi nilai - nilai historis, bagaimana eksistensi generasi muda dalam mendirikan dan mengisi kemerdekaan NKRI termasuk melahirkan konsepsi Pancasila karena Era globalisasi tidak saja menghadirkan berbagai kemajuan dalam berbagai bidang yang
dapat membantu mempermudah pekerjaan manusia, melainkan secara simultan menghadirkan berbagai ekes negatif yang tidak dapat diprediksi. Diperlukan kompetensi warga negara yang mampu menyikapi berbagai persoalan globalisasi tersebut secara
bijaksana, baik kompetensi pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang mumpuni, yang akan mampu menjawab berbagai persoalan globalisasi yang mengemuka.

Sekian tanggapan yang dapat saya berikan, teriamakasih. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by 2115011067_Mashurio Amirul Huda -
Nama : Mashurio Amirul Huda
NPM : 2115011067
Kelas : C
Prodi : S1 Teknik Sipil

Izin memberi tanggapan mengenai artikel pada pertemuan ke-5.
Seperti yang kita ketahui, Pancasila sebagai dasar negara tentunya tidak sepenuhnya berjalan dengan baik dalam pelakasaannya, tetapi mengalami perkembangan yang fluktuatif. Terjadi banyak sekali penyimpangan terhadap nilai-nilai agung yang terdapat dalam Pancasila. Hal ini berlangsung sejak era Orde Lama hingga era Reformasi saat ini, Maka menanggapi hal tersebut, kita sebagai generasi muda saat ini harus tahu, mau dan mampu mewarisi nilai – nilai agung yang terdapat dalam Pancasila. Jika bukan kita siapa lagi yang akan menjadi penerus bangsa, jika bukan kita maka siapa lagi yang akan melestarikan nilai nilai Pancasila yang telah di perjuangkan oleh para pendiri bangsa. Kita sebagai generasi bangsa harus terus melestarikan nilai nilai Pancasila dengan cara mengamalkannya dalam kehidupan sehari hari baik dari sila pertama sampai dengan sila ke lima.

Pancasila juga mendapat banyak tantangan, faktor yang mempengaruhi tantangan terhadap pancasila sebagai ideologi negara meliputi faktor eksternal dan internal. Tantangan yang dihadapi terhadap pendidikan Pancasila sekarang ini adalah kebebasan menerima informasi dan kemajuan IPTEK.Informasi yang tersebar seringkali tidak didasari oleh nilai nilai pancasila. Arus globalisasi menghasilkan ekses negative yang tidak dapat diprediksi.

Untuk menanggulangi kemajuan zaman yang kearah negatif dan tidak sesuai dengan nilai nilai pancasila,diperlukan pancasila sebagai Ideologi dan Dasar Negara Indonesia, ini merupakan pilihan yang tepat karena menjadi rujukan utama dalam berperilaku di masyarakat global. Sekian tanggapan saya mengenai artikel di atas, apabila ada salah kata saya mohon maaf.
Terima Kasih
In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by Fahrezi Diaz Pribadi -
Nama : Fahrezi Diaz Pribadi
NPM: 2115011069
Kelas : C
Prodi : S1 Teknik Sipil

Izin untuk menanggapi artikel pertemuan ke-5
Pada artike tersebut menjelaskan mengenai dinamika dan tantangan pancasila sebagai dasar negara dalam sejarah bangsa Indonesia . Dalam pembahasa tersebut terdapat Unsur-unsur yang mempengaruhi tantangan terhadap pancasila sebagai ideologi negara meliputi faktor eksternal dan internal, serta tantangan pendidikan pancasila. Tantangan yang dihadapi dalam proses pembelajaran pendidikan pancasila pada era revolusi saat ini peserta didik yang sudah terlepas dari ponsel pintar, saat ini mereka dengan mudah mendapatkan informasi dari luar melalui internet yang terkadang informasi tersebut tidak sesuai dengan nilai-nilai pancasila. Dengan demikian, pemahaman nilai-nilai Pancasila di kalangan mahasiswa amat penting, tanpa membedakan pilihan profesinya di masa yang akan datang, baik yang akan berprofesi
sebagai pengusaha/entrepreneur, pegawai swasta, pegawai pemerintah, dan sebagainya. Dinamika dan Tantangan Pancasila sangat berkaitan dengan dinamika kehidupan perjalanan masyarakat, bangsa Indonesia yang tidak bisa terlepas dari dinamika kehidupan yang bersifat internal maupun eksternal dari NKRI. Dalam artikel tersebut juga menyimpulkan bahwasannya Dengan demikian, pemahaman nilai-nilai Pancasila di kalangan mahasiswa amat penting,
tanpa membedakan pilihan profesinya di masa yang akan datang, baik yang akan berprofesi sebagai pengusaha/entrepreneur, pegawai swasta, pegawai pemerintah, dan sebagainya. Dinamika dan Tantangan Pancasila sangat berkaitan dengan dinamika kehidupan perjalanan masyarakat, bangsa Indonesia yang tidak bisa terlepas dari dinamika kehidupan yang bersifat internal maupun eksternal dari NKRI.

Sekian terimakasih.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by Cintia Febriani -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Izin memperkenalkan diri,
Nama : Cintia Febriani
NPM : 2115011017
Kelas : C
Prodi : S1 Teknik Sipil

Berdasarkan artikel diatas, tanggapan saya mengenai isi dari artikel ini benar adanya. Seperti yang kita ketahui, adanya pembelajaran Pendidikan Pancasila itu sangat penting agar kita dapat memahami serta mengaplikasikan butir-butir Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, terutama disaat kuatnya arus globalisasi di Indonesia yang mulai melunturkan perilaku sosial yang berkarakter Pancasila.
Adanya pembelajaran Pendidikan Pancasila juga membuat kita mengingat kembali historis perjalanan Indonesia untuk sampai di tahap ini. Bagaimana para pejuang dan pendiri negara ini, yaitu pemuda-pemudi generasi muda pada masanya telah mendirikan dan mengisi kemerdekaan NKRI dengan penerapan butir-butir Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat.

Pancasila sebagai ideologi negara mengandung nilai-nilai dasar, norma-norma, dan cita-cita yang ingin diwujudkan oleh masyarakat penganutnya, sehingga dapat berperan sebagai dasar, arah, dan tujuan yang ingin dicapai dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Menurut saya, Sosialisasi yang dilakukan dalam pendidikan Pancasila seharusnya dicontohkan oleh orang-orang yang berpengaruh, sehingga dapat ditiru oleh masyarakat Indonesia (karena di zaman sekarang ini, masyarakat lebih mudah untuk teredukasi dan mengikuti hal-hal yang dilakukan oleh orang-orang berpengaruh).
Selain itu, media komunikasi yang telah berkembang pesat seharusnya dapat lebih mengajak dan melakukan penyuluhan kepada seluruh masyarakat Indonesia agar tetap berpegang teguh pada Ideologi bangsa Indonesia, yaitu Pancasila. Karena melihat keadaan di tengah era globalisasi ini, saya merasa media komunikasi yang telah berkembang pesat tidak dapat digerakkan dan digunakan secara aktif dan efektif sebagai upaya dalam menciptakan masyarakat yang berkarakter Pancasila.

Sekian tanggapan dari saya, terimakasih.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by SRI ANNISA MAHARANI -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Izin memperkenalkan diri,
Nama : Sri Annisa Maharani
NPM : 2155011007
Kelas : C
Prodi : S1 Teknik Sipil

Izin memberikan tanggapan mengenai artikel yang terdapat pada pertemuan ke-5, berdasarkan artikel yang berjudul Membangun Argumen Tentang Dinamika dan Tantangan Pancasila Sebagai Ideologi Negara dapat disimpulkan bahwa, Peranan Ideologi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara sebagaimana diuraikan, ideologi mengandung nilai-nilai dasar, norma-norma dan cita-cita yang ingin diwujudkan oleh masyarakat penganutnya. Karena itu, ideologi memiliki peranan sebagai dasar, arah, dan tujuan yang ingin dicapai dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Pancasila perlu disosialisasikan agar dipahami oleh dunia sebagai landasan filosofis bangsa Indonesia dalam mempertahankan eksistensi dan mengembangkan dirinya menjadi bangsa yang sejahtera dan modern. Sebagai ideologi nasional, ia harus diperjuangkan untuk diterima kebenarannya melewati batas-batas Negara bangsa kita sendiri.

Sekian tanggapan dan pendapat singkat dari saya, Terima kasih.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by 2115011077_ MOCHAMMAD TOBARANI ELSADDAM -
Nama : M. Tobarani Elsaddam
NPM : 2115011077
Kelas : C
Prodi : S1 Teknik Sipil

Assalamua’laikum Wr. Wb

DINAMIKA DAN TANTANGAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NEGARA
Dinamika Pancasila sebagai ideologi negara dalam sejarah bangsa Indonesia memperlihatkan adanya pasang surut dalam pelaksanaan nilai-nilai Pancasila. Pancasila sebagai ideologi negara dalam masa pemerintahan Presiden Soekarno; sebagaimana diketahui bahwa Soekarno termasuk salah seorang perumus Pancasila, bahkan penggali dan memberi nama untuk dasar negara. Pancasila sebagai ideologi dalam masa pemerintahan Presiden Soeharto diletakkan pada kedudukan yang sangat kuat melalui TAP MPR No. II/1978 tentang pemasyarakatan P-4. Pada masa Soeharto ini pula, ideologi Pancasila menjadi asas tunggal bagi semua organisasi politik (Orpol) dan organisasi masyarakat (Ormas).
Unsur-unsur yang mempengaruhi tantangan terhadap pancasila sebagai ideologi negara meliputi faktor eksternal dan internal.
Faktor eskternal :
• Pertarungan ideologi antara negara-negara super power antara Amerika Serikat dan Uni Soviet antara 1945 sampai 1990 yang berakhir dengan bubarnya negara Soviet sehingga Amerika menjadi satu-satunya negara super power.
• Menguatnya isu kebudayaan global yang ditandai dengan masuknya berbagai ideologi asing dalam kehidupan berbangsa dan bernegara karena keterbukaan informasi.
• Meningkatnya kebutuhan dunia sebagai akibat pertambahan penduduk dan kemajuan ideologi sehingga terjadi eksploitasi terhadap sumber daya alam secara masif. Dampak konkritnya adalah kerusakan lingkungan, seperti banjir, kebakaran hutan.

Faktor internal :
• Pergantian rezim yang berkuasa melahirkan kebijakan politik yang berorientasi pada
• kepentingan kelompok atau partai sehingga ideologi Pancasila sering terabaikan.
• Penyalahgunaan kekuasaan (korupsi) mengakibatkan rendahnya kepercayaan masyarakat terhadap rezim yang berkuasa sehingga kepercayaan terhadap ideologi menurut drastis.

Lantas apa yang dimaksud dengan mata kuliah pendidikan Pancasila serta apa esensinya? Mata kuliah Pendidikan Pancasila adalah pendidikan untuk memberikan pemahaman dan penghayatan kepada mahasiswa mengenai ideologi bangsa Indonesia. Dengan landasan tersebut, Ditjen Dikti mengembangkan esensi materi pendidikan Pancasila yang meliputi :
1. Pengantar perkuliahan pendidikan Pancasila
2. Pancasila dalam kajian sejarah bangsa Indonesia
3. Pancasila sebagai dasar negara
4. Pancasila sebagai ideologi negara
5. Pancasila sebagai sistem filsafat
6. Pancasila sebagai sistem etika
7. Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu.

Ditegaskan bahwa penyelenggaraan pendidikan Pancasila di perguruan tinggi itu wajib diselenggarakan dan sebaiknya diselenggarakan sebagai mata kuliah yang berdiri sendiri dan harus dimuat dalam kurikulum masing-masing perguruan tinggi. Keberadaan mata kuliah pendidikan Pancasila merupakan kehendak negara, bukan kehendak perseorangan atau golongan, demi terwujudnya tujuan negara.

Tantangan Pendidikan Pancasila
Tantangan yang dihadapi dalam proses pembelajaran pendidikan pancasila pada era revolusi saat ini peserta didik yang sudah terlepas dari ponsel pintar, saat ini mereka dengan mudah mendapatkan informasi dari luar melalui internet yang terkadang informasi tersebut tidak sesuai dengan nilai-nilai pancasila. Namun hal tersebut juga dapat diatasi dengan cara memanfaatkan perkembangan informasi serta Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) menjadi media dalam penanaman dan penguatan Pancasila di era revolusi. Pendekatan pembelajaran yang direkomendasikan dalam mata kuliah pendidikan Pancasila adalah pendekatan pembelajaran yang berpusat kepada mahasiswa (student centered learning), untuk memahami dan menghayati nilai-nilai Pancasila baik sebagai etika, filsafat negara, maupun ideologi bangsa secara scientific. Dengan demikian, pemahaman nilai-nilai Pancasila di kalangan mahasiswa amat penting, tanpa membedakan pilihan profesinya di masa yang akan datang.

Kesimpulan
Peranan Ideologi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara sebagaimana diuraikan, ideologi mengandung nilai-nilai dasar, norma-norma dan cita-cita yang ingin diwujudkan oleh masyarakat penganutnya. Begitu juga dengan Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia, kita harus memahami, mempelajari, serta mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari- hari kita supaya Indonesia maju kedepannya tanpa meninggalkan budi luhur pekerti kita yaitu Pancasila.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by Gabriel Purba -
Nama : Gabriel Purba
NPM : 2115011099
Kelas : C
Prodi : S1 Teknik Sipil

Pancasila selalu dihadapkan dengan adanya ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan. Hanya keteguhan yang sungguh – sungguh dari setiap insan Indonesia yang dapat menjamin eksistensi Pancasila dapat lestari sepanjang masa. Pendidikan Pancasila terutama bagi kalangan generasi muda (mahasiswa) merupakan sesuatu
langkah yang sangat penting untuk dilakukan. Mengingat, mereka akan menjadi penentu keberhasilan dan perwujudan cita– cita Proklamasi 17 Agustus Tahun 1945. ditegaskan kembali bahwa secara historis, yang tampil sebagai pejuang dan pendiri Bangsa dan Negara ini, adalah kalangan generasi muda pada masanya.
Tantangan yang dihadapi dalam proses pembelajaran pendidikan pancasila pada era revolusisaat ini peserta didik yang sudah terlepas dari ponsel pintar, saat ini mereka dengan mudah mendapatkan informasi dari luar melalui internet yang terkadang informasi tersebut tidak sesuai dengan nilai-nilai pancasila. Namun hal tersebut juga dapat diatasi dengan cara memanfaatkan perkembangan informasi serta Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) menjadi media dalam penanaman dan penguatan Pancasila di era revolusi.
Menurut saya pancasila perlu disosialisasikan agar dipahami oleh dunia sebagai landasan filosofis bangsa Indonesia dalam mempertahankan eksistensi dan mengembangkan dirinya menjadi bangsa yang sejahtera dan modern. Sebagai ideologi nasional, ia harus diperjuangkan untuk diterima kebenarannya melewati batas-batas Negara bangsa kita sendiri
In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by Abdi Abdi Ghiffari Arifin -
Nama: Abdi Ghiffari Arifin
NPM: 2115011068
Kelas: C
Prodi: S1 Teknik Sipil

Izin menanggapi artikel yang terdapat pada pertemuan ke-5
Artikel tersebut berjudul MEMBANGUN ARGUMEN TENTANG DINAMIKA DAN TANTANGAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NEGARA.
Pada artikel tersebut dijelaskan mengenai Dinamika Pancasila sebagai ideologi negara. Meskipun selalu mengalami pasang surut hingga mengalami hilangnya pancasila dikurikulum nasional. Meskipun pada akhirnya timbul kesadaran penyelenggara negara tentang pendidikan pancasila di perguruan tinggi. Dijelaskan juga mengenai Unsur-unsur yang mempengaruhi tantangan terhadap pancasila sebagai ideologi negara meliputi faktor eksternal dan internal.

Pancasila sebagai dasar negara, ideologi bangsa dan negara merupakan kekayaan bangsa yang tidak ternilai harganya bagi eksistensi dan kelangsungan hidup dan kehidupan bangsa Indonesia. Dapat dimaknai bahwa tidak ada Indonesia bila tidak ada Pancasila. Mengingat kedudukannya yang sangat penting dan strategis maka bangsa Indonesia perlu memposisikan Pancasila dalam wadah yang kuat, tegas, dan sah secara hukum.
Peranan Ideologi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara sebagaimana diuraikan, ideologi mengandung nilai-nilai dasar, norma-norma dan cita-cita yang ingin diwujudkan oleh masyarakat penganutnya. Karena itu, ideologi memiliki peranan sebagai dasar, arah, dan tujuan yang ingin dicapai dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by Keisya Nia Agustin -
Nama : Keisya Nia Agustin
NPM : 2115011107
Prodi : S1 Teknik Sipil

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Izin menanggapi artikel yang berjudul "Membangun Argumen Tentang Dinamika dan Tantangan Pancasila Sebagai Ideologi Negara",

Dinamika Pancasila sebagai ideologi negara dalam sejarah bangsa Indonesia memperlihatkan adanya pasang surut dalam pelaksanaan nilai-nilai Pancasila. Pancasila sebagai ideologi negara dalam masa pemerintahan Presiden Soekarno; sebagaimana diketahui bahwa Soekarno termasuk salah seorang perumus Pancasila, bahkan penggali dan memberi nama untuk dasar negara.

Unsur - unsur yang mempengaruhi tantangan terhadap Pancasila sebagai ideologi negara meliputi faktor eksternal dan internal. Adapun faktor eksternal meliputi hal - hal sebagai berikut :
a. Pertarungan ideologi antara negara - negara super power antara Amerika Serikat dan Uni Soviet antara 1945 sampai 1990 yang berakhir dengan bubarnya negara Soviet sehingga Amerika menjadi satu-satunya negara super power.
b. Menguatnya isu kebudayaan global yang ditandai dengan masuknya berbagai ideologi
c. Asing dalam kehidupan berbangsa dan bernegara karena keterbukaan informasi.

Adapun faktor internal meliputi hal-hal sebagai berikut :
a. Pergantian rezim yang berkuasa melahirkan kebijakan politik yang berorientasi pada kepentingan kelompok atau partai sehingga ideologi Pancasila sering terabaikan.
b. Penyalahgunaan kekuasaan (korupsi) mengakibatkan rendahnya kepercayaan masyarakat terhadap rezim yang berkuasa sehingga kepercayaan terhadap ideologi menurun drastis.

Tantangan Pendidikan Pancasila
Tantangan yang dihadapi dalam proses pembelajaran pendidikan pancasila pada era revolusi saat ini peserta didik yang sudah terlepas dari ponsel pintar, saat ini mereka dengan mudah mendapatkan informasi dari luar melalui internet yang terkadang informasi tersebut tidak sesuai dengan nilai - nilai Pancasila. Namun hal tersebut juga dapat diatasi dengan cara memanfaatkan perkembangan informasi serta Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) menjadi media dalam penanaman dan penguatan Pancasila di era revolusi.

Pancasila sebagai Ideologi dan Dasar Negara Indonesia merupakan pilihan ideologi yang sangat tepat yang mesti dijadikan rujukan utama bagi setiap warga dalam bertindak dalam konteks global. Hal ini tidak lain agar sikap dan perilaku yang ditampilkannya sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Dengan kata lain, sikap dan perilaku berkarakter Pancasila, yang terefleksikan dalam kehidupan sehari - hari.

Peranan Ideologi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara sebagaimana diuraikan, ideologi mengandung nilai - nilai dasar, norma - norma dan cita - cita yang ingin diwujudkan oleh masyarakat penganutnya. Karena itu, ideologi memiliki peranan sebagai dasar, arah, dan tujuan yang ingin dicapai dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Sekian tanggapan dari saya mengenai artikel yang diberikan,
Terima kasih,
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by Fauzan Rizki Setiawan -
Nama : Fauzan Rizki Setiawan
NPM : 2115011098
Prodi : S1 Teknik Sipil

Izin memberikan tanggapan berupa kesimpulan mengenai artikel yang terdapat pada pertemuan ke-5
Dinamika pancasila dalam sejarah bangsa Indonesia memang memperlihatkan adanya pasang surut dalam pelaksanaan nilai-nilai Pancasila. Bahkan berujung pada hilangnya Pancasila dikurikulum nasional.
Unsur-unsur yang mempengaruhi tantangan terhadap pancasila sebagai ideologi negara meliputi faktor eksternal dan internal.
Tantangan Pendidikan Pancasila
Tantangan yang dihadapi dalam proses pembelajaran pendidikan pancasila pada era revolusi saat ini peserta didik yang sudah terlepas dari ponsel pintar, saat ini mereka dengan mudah mendapatkan informasi dari luar melalui internet yang terkadang informasi tersebut tidak sesuai dengan nilai-nilai pancasila. Namun hal tersebut juga dapat diatasi dengan cara memanfaatkan perkembangan informasi serta Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) menjadi media dalam penanaman dan penguatan Pancasila di era revolusi.
pancasila perlu disosialisasikan agar dipahami oleh dunia sebagai landasan filosofis bangsa Indonesia dalam mempertahankan eksistensi dan mengembangkan dirinya menjadi bangsa yang sejahtera dan modern. Sebagai ideologi nasional, ia harus diperjuangkan untuk diterima kebenarannya melewati batas-batas Negara bangsa kita sendiri
In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by Fikri Ramadhan -
Assalamualaikum warrahmatullahi wabarokatuh
Izin memperkenalkan diri
Nama : Fikri Ramadhan
Npm :2155011008
Prodi : S1 Teknik Sipil
Kelas : C

Izin memberikan tanggapan terkait artikel pembelajaran pada pertemuan ke-5.
Pada artikel di atas telah dijelaskan Dinamika dan Tantangan Pancasila sebagai Ideologi Negara. Setelah membaca artikel tersebut saya semakin menyadari perjuangan kita sebagai bangsa Indonesia bukan hanya dilakukan pada saat memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, tetapi juga kita harus mempertahankan kemerdekaan dan Pancasila, untuk mempertahankan kemerdekaan dan Pancasila pastinya memiliki tantangan dan rintangan baik dari eksternal maupun internal. Pada era setelah kemerdekaan, tantangan yang dihadapi para pemuda dan para pejuang maupun tokoh-tokoh penting adalah mempertahankan ideologi negara yaitu Pancasila, banyak sekali oknum atau organisasi yang mencoba mengganti ideologi pancasila dengan ideologi yang lain, seperti Peristiwa G30S/PKI pada tanggal 30 September 1945 yang dilakulan oleh Partai Komunis Indonesia, peristiwa ini bertujuan untuk mengganti ideologi Pancasila menjadi Ideologi dengan paham Komunisme. Tantangan yang kedua adalah gerakan Separatisme yang dilakukan oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang bertujuan untuk membuat negara sendiri. Tantangan yang ketiga adalah Radikalisme yaitu adanya perubahan sosial dan politik. Sedangkan pada era evolusi atau saat ini tantangan yang harus dihadapi adalah pelajar yang sudah terlepas dari ponsel pintar, sehingga dengan mudah mendapat informasi dari luar melalui jaringan internet, tantangan ini dapat diatasi dengan memanfaatkan perkembangan IPTEK untuk membuat media pembelajaran menjadi kreatif sehingga membuat rasa ketertarikan yang lebih. Saya semakin menyadari bahwa pendidikan pancasila bagi kalangan generasi muda sangat penting, memgingat generasi muda akan menjadi penentu keberhasilan dan perwujudan cita-cita Proklamasi 17 Agustus 1945, sehingga sangat diharapkan generasi muda mampu mewarisi nilai-nilao yang terkandung dalam Pancasila, baik dari nilai historis dan bagaimana ekstensi generasi muda dalam mendirikan dan megisi kemerdekaan NKRI.

Sekian tanggapan saya terkait artikel pada pertemuan ke-5. Mohon maaf bila terdapat kesalahan pak/bu.
Termakasih, Wassalamualaikum warrahmatullahi wabarokatuh.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by 2115011007_Aisyah Nabil Athirah S -
Nama : Aisyah Nabil Athirah
NPM : 2115011007
Kelas : C
Prodi : S1 Teknik Sipil

Assalamua’laikum Wr. Wb

Dinamika Pancasila sebagai ideologi negara dalam sejarah bangsa Indonesia memperlihatkan adanya pasang surut dalam pelaksanaan nilai-nilai Pancasila. Pancasila sebagai ideologi negara dalam masa pemerintahan Presiden Soekarno; sebagaimana diketahui bahwa Soekarno termasuk salah seorang perumus Pancasila, bahkan penggali dan memberi nama untuk dasar negara. Pancasila sebagai ideologi dalam masa pemerintahan Presiden Soeharto diletakkan pada kedudukan yang sangat kuat melalui TAP MPR No. II/1978 tentang pemasyarakatan P-4. Pada masa Soeharto ini pula, ideologi Pancasila menjadi asas tunggal bagi semua organisasi politik (Orpol) dan organisasi masyarakat (Ormas).
Unsur-unsur yang mempengaruhi tantangan terhadap pancasila sebagai ideologi negara meliputi faktor eksternal dan internal.
Faktor eskternal :
• Pertarungan ideologi antara negara-negara super power antara Amerika Serikat dan Uni Soviet antara 1945 sampai 1990 yang berakhir dengan bubarnya negara Soviet sehingga Amerika menjadi satu-satunya negara super power.
• Menguatnya isu kebudayaan global yang ditandai dengan masuknya berbagai ideologi asing dalam kehidupan berbangsa dan bernegara karena keterbukaan informasi.
• Meningkatnya kebutuhan dunia sebagai akibat pertambahan penduduk dan kemajuan ideologi sehingga terjadi eksploitasi terhadap sumber daya alam secara masif. Dampak konkritnya adalah kerusakan lingkungan, seperti banjir, kebakaran hutan.

Faktor internal :
• Pergantian rezim yang berkuasa melahirkan kebijakan politik yang berorientasi pada
• kepentingan kelompok atau partai sehingga ideologi Pancasila sering terabaikan.
• Penyalahgunaan kekuasaan (korupsi) mengakibatkan rendahnya kepercayaan masyarakat terhadap rezim yang berkuasa sehingga kepercayaan terhadap ideologi menurut drastis.

Lantas apa yang dimaksud dengan mata kuliah pendidikan Pancasila serta apa esensinya? Mata kuliah Pendidikan Pancasila adalah pendidikan untuk memberikan pemahaman dan penghayatan kepada mahasiswa mengenai ideologi bangsa Indonesia. Dengan landasan tersebut, Ditjen Dikti mengembangkan esensi materi pendidikan Pancasila yang meliputi :
1. Pengantar perkuliahan pendidikan Pancasila
2. Pancasila dalam kajian sejarah bangsa Indonesia
3. Pancasila sebagai dasar negara
4. Pancasila sebagai ideologi negara
5. Pancasila sebagai sistem filsafat
6. Pancasila sebagai sistem etika
7. Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu.

Peranan Ideologi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara sebagaimana diuraikan, ideologi mengandung nilai-nilai dasar, norma-norma dan cita-cita yang ingin diwujudkan oleh masyarakat penganutnya. Begitu juga dengan Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia, kita harus memahami, mempelajari, serta mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari- hari kita supaya Indonesia maju kedepannya tanpa meninggalkan budi luhur pekerti kita yaitu Pancasila.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by Fadel Azra -
NAMA : Fadel Azra
NPM: 2115011078
KELAS : C
PRODI : S1 TEKNIK SIPIL

Tanggapan saya mengenai artikel diatas bahwasanya pendidikan pancasila merupakan suatu peljaran yang sangat penting bagi siwa maupun mahasiswa, karena dngan adanya pendidikan pancasila maka secara khusus mahasiswa akan mendapat manfaat antar lain, dapat mengembangkan karakter manusia Pancasilais dalam pemikiran, sikap, dan tindakan, selain itu Membentuk sikap mental mahasiswa yang mampu mengapresiasi nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, kecintaan pada tanah air dan kesatuan bangsa, serta penguatan masyarakat madani yang demokratis, berkeadilan, dan bermartabat berlandaskan Pancasila, untuk mampu berinteraksi dengan dinamika internal dan eksternal masyarakat bangsa Indonesia, dan masih banyak lagi manfaat yang kita dapatkan tetapi ada juga yang menjadi hambatan dalam pembelajaran pancasila ini antara lain sudah maraknya ponsel yang dapat mengakses situs yang ilegal.

ideologi pancasila juga memiliki banyak bsekali hambatan dalam dalam pelaksanaanya antara lain mudahnya masuk kebudayaan kebudayaan dan ideologi dari luar yang tifak sesuai dengan kepribadian bangsa indonesia. contohnya Kebudayaan barat dan Ideologi liberalisne yang srbenarnya tidak sesuai dengan kebudayaan indonesia
Upaya-upaya itu dapat dilakukan pertama, dengan mengingatkan kembali kepada segenap komponen bangsa Indonesia tentang konsep ideologi Pancasila yang meliputi sejarah, nilai-nilai dasar dan pemikiran negara Pancasila, kedua, memberikan pemahaman yang benar ideologi Pancasila berfungsi sebagai perekat dan pemelihara integrasi dan transformasi masyarakat, dan ketiga, adalah memantapkan Pancasila sebagai ideologi negara yang meliputi pemantapan nilai-nilai dasar Pancasila dan pemahaman Pancasila yang diarahkan pada peningkatan ketahanan nasional. Kenyataan di lapangan upaya mengatasi masalah-masalah tersebut banyak menemui hambatan-hambatan seperti faktor sosio geografis,serbuan budaya asing yang mengglobal dan paham-paham separatis yang mengancam disintegrasi bangsa, pemberian pelayanan yang tidak dapat dilakukan secara berimbang oleh pemerintah baik kepada mayoritas maupun minoritasnya komunitas masyarakat tertentu atau karena letak geografis yang sukar dijangkau akan melahirkan rasa saling curiga dan cemburu di antara masyarakat. Rasa saling curiga dan cemburu itu dari sudut pandang ketahanan nasional merupakan suatu kondisi yang tidak kondusif, sebab akan mengakibatkan perpecahan dan pertentangan. maka kita harus upayakan solusi kreatif dan inovatif yang arif dan bijaksana sehingga masalah-masalah tersebut dapat diatasi tanpa menimbulkan masalah-masalah yang baru.Upaya-upaya itu secara konkrit dapat dimulai dari pembenahan pemerintah yang bersih dan berwibawa, menegakkan supremasi hukum dan memberdayakan masyarakat untuk memantapkan pemahaman pengamalan Pancasila secara simultan dengan segenap komponen bangsa Indonesia yang ada
In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by Aldo Aldo Tri Prabowo -
Nama : Aldo Tri Prabowo
NPM: 2115011029
Kelas : C
Prodi : S1 Teknik Sipil
ASSALAMUALAIKUM WR WB.
Izin menanggapi artikel pada pertemuan ke-5
Pada artikel di pertemuan-5 tersebut menjelaskan tentang tantangan serta dinamika pada pancasila sebagai dasar negara dalam sejarah bangsa Indonesia . Dalam pembahasa tersebut terdapat Unsur-unsur yang dapat mempengaruhi tantangan terhadap pancasila sebagai ideologi negara meliputi faktor eksternal dan internal, serta tantangan pendidikan pancasila. Unsur-unsur yang mempengaruhi tantangan terhadap pancasila sebagai ideologi negara meliputi faktor eksternal dan internal.
Tantangan Pendidikan Pancasila
Tantangan yang dihadapi dalam proses pembelajaran pendidikan pancasila pada era revolusi saat ini peserta didik yang sudah terlepas dari ponsel pintar, saat ini mereka dengan mudah mendapatkan informasi dari luar melalui internet yang terkadang informasi tersebut tidak sesuai dengan nilai-nilai pancasila. Namun hal tersebut juga dapat diatasi dengan cara memanfaatkan perkembangan informasi serta Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) menjadi media dalam penanaman dan penguatan Pancasila di era revolusi. yang dihadapi dalam proses pembelajaran pendidikan pancasila pada era revolusi saat ini peserta didik yang sudah terlepas dari ponsel pintar, saat ini mereka dengan mudah mendapatkan informasi dari luar melalui internet yang terkadang informasi tersebut tidak sesuai dengan nilai-nilai pancasila. Dengan demikian, pemahaman nilai-nilai Pancasila di kalangan mahasiswa amat penting, tanpa membedakan pilihan profesinya di masa yang akan datang, baik yang akan berprofesi
sebagai pengusaha/entrepreneur, pegawai swasta, pegawai pemerintah, dan sebagainya. Dinamika dan Tantangan Pancasila sangat berkaitan dengan dinamika kehidupan perjalanan masyarakat, bangsa Indonesia yang tidak bisa terlepas dari dinamika kehidupan yang bersifat internal maupun eksternal dari NKRI. Dalam artikel tersebut juga menyimpulkan bahwasannya Dengan demikian, pemahaman nilai-nilai Pancasila di kalangan mahasiswa amat penting,
tanpa membedakan pilihan profesinya di masa yang akan datang, baik yang akan berprofesi sebagai pengusaha/entrepreneur, pegawai swasta, pegawai pemerintah, dan sebagainya. Dinamika dan Tantangan Pancasila sangat berkaitan dengan dinamika kehidupan perjalanan masyarakat, bangsa Indonesia yang tidak bisa terlepas dari dinamika kehidupan yang bersifat internal maupun eksternal dari NKRI.

Sekian terimakasih.