Tugas latihan 5

Tugas latihan 5

Number of replies: 28

Mahasiswa.. setelah mempelajari PPT, silahkan selesaikan tugas berikut ya. diakhir jawaban, tuliskan skor 0-100 terhadap jawabanmu sendiri (self asessment)

In reply to First post

Re: Tugas latihan 5

by Berti Yolida -
Apa saja kearifan lokal di Lampung Pepadun
In reply to Berti Yolida

Re: Tugas latihan 5

by Nyoman Trijaya Kusuma -
Selamat pagi ibu
Izin memperkenalkan diri saya,
Nama : Nyoman Trijaya Kusuma
NPM : 1953024003

Izin Menjawab
1. Upacara Perkawinan Adat Lampung Pepadun
Upacara ini terbagi menjadi 11 kegiatan yaitu sebagai berikut :
- Nindai-nyubuk
- Be ulih-ulihan (Bertanya)
- Bekado
- Nunang (Melamar)
- Nyirok (Ngikat)
- Menjeu (Berunding)
- Sesimburan (Dimandikan)
- Betanges (Mandi Uap)
- Berparas (Cukuran )
- Upacara Akad Nikah
- Upacara Ngurukken Majeu/Ngekuruk

2. Upacara Kelahiran dalam Masyarakat Lampung Pepadun
Pada saat mengandung seorang bayi tidak ada ritual khusus, namun dibuatkan makanan untuk menyambut sang bayi ketika lahir kelak. Makanan tersebut adalah Sagon.

3. Kematian dalam Masyarakat Lampung Pepadun
Upacara adat pada saat kematian di masyarakat lampung pepadun antara lain :
1. Tahlilan
2. Negou
3. Mitew
4. Pak Puluh
5. Nyegatus
6. Nahun
7. Nyeghibu

4. Sebambangan
Tata cara adat berlarian sampai dengan penyelesaiannya adalah sebagai berikut:
1. Tengepik
2. Ngattak Pengunduran Senjato atau Ngattak Salah
3. Bepadu atau Bebalah
4. Manjau Mengiyan dan Sujud
5. Peggadew Rasan dan Cuak Mengan

5. Cakak Pepadun
Tahapan-tahapan Bagawi Cakak Pepadun
1. Tahapan Persiapan (Mempersiapkan Perlengkapan Cakak Pepadun)
2. Tahapan Musyawarah Adat
3. Tahapan Menyebar Undangan
4. Tahapan Pelaksanaan

6. Nugal

7. Behuma

8. Cara Mencari Ikan Masyarakat Lampung Pepadun Cara mencari ikan masyarakat lampung yaitu dengan menggunakan sebuah alat yang berupa besi yang bagian ujungnya diruncingi atau masyarakat lampung biasa menyebutnya dengan Tighuk

9. Nyeruit
10. Tempoyak
11. Bekasam
12. Cakak Sai Tuha
13. Nigol
14. Pakaian Adat Lampung Pepadun
komponen pakaian adat Lampung pria yang telah disebutkan di atas, masih ada perlengkapan atau aksesoris yang juga dikenakan oleh para pria Lampung Pepadun
1. Penutup Kepala
2. Perhiasan Leher dan Dada
3. Bulu Serti
4. Perhiasan Tangan
Pakaian Adat Lampung Pepadun wanita
1. Siger
2. Seraja Bulan
3. Subang
4. Kembang rambut
5. Perhiasan leher dan dada
6. Bulu serti
7. Perhiasan tangan
Mohon maaf ibu jika ada kesalahan
Terima Kasih sebelumnya ibu
In reply to Berti Yolida

Re: Tugas latihan 5

by Amalia Desma Triani -
Assalamualaikum bu
Amalia Desma Triani (1953024001) Izin menjawab bu
1. Upacara Perkawinan Adat Lampung Pepadun
a. Nindai-Nyubuk
b. Be Ulih-ulihan (Bertanya)
c. Bekado
d. Nunang (Melamar)
e. Nyirok (Ngikat)
f. Menjeu (Berunding)
g. Sesimburan (Dimandikan)
h. Betanges (Mandi Uap)
i. Berparas (Cukuran)
j. Upacara Akad Nikah
k. Upacara Ngurukken Majeu / Ngekuruk
2. Upacara Kelahiran dalam Masyarakat Lampung Pepadun
Pada saat mengandung seorang bayi tidak ada ritual khusus, namun dibuatkan makanan untuk menyambut sang bayi ketika lahir kelak. Makanan tersebut adalah Sagon. Sagon ini terdiri dari dua jenis yaitu sagon tepung yang berwarna putih dan sagon kelapa yang berwarna kuning kecoklatan
3. Kematian dalam Masyarakat Lampung Pepadun
a. Tahlilan, yaitu mendo’akan orang yang sudah meninggal 
b. Negou, yaitu memperingati hari ketiga meninggalnya seseorang
c. Mitew, yaitu memperingati hari ketujuh meninggalnya seseorang
d. Pak Puluh, yaitu memperingati 40 hari meninggalnya seseorang
e. Nyegatus, yaitu memperingati 100 hari meninggalnya seseorang
f. Nahun, yaitu memperingati setahun meninggalnya seseorang
g. Nyeghibu, yaitu memperingati 1000 hari meninggalnya seseorang. 
4. Sebambangan
5. Cakak pepadun
6. Nugal
7. Behuma
8. Cara Mencari Ikan Masyarakat Lampung Pepadun "Tighuk"
9. Nyeruit
10. tempoyak
11. Bekasam
12. Cakak Sai Tuha
13. Nigol
14. Pakaian adat lampung pepadun
Pria :
- Penutup Kepala
- Perhiasan Leher dan Dada
- Bulu Serti
- Perhiasan Tangan
Wanita :
- Siger
-,Seraja Bulan
- Subang
- Kembang Rambut
- Perhiasan Leher dan Dada
- Bulu Serti
- Perhiasan Tangan
Terima Kasih bu
In reply to Berti Yolida

Re: Tugas latihan 5

by Nabila Alifia Innayah -

Nama : Nabila Alifia Innayah

NPM : 1913024019


Izin menjawab ibu, kearifan lokal di Lampung Pepadun

1.      Upacara  Perkawinan  Adat  Lampung Pepadun

a.       Nindai-Nyubuk

b.      Be Ulih-ulihan (Bertanya)

c.       Bekado

d.      Nunang (Melamar)

e.       Nyirok (Ngikat)

f.        Menjeu (Berunding)

g.      Sesimburan (Dimandikan)

h.      Betanges (Mandi Uap)

i.        Berparas (Cukuran)

j.        Upacara Akad Nikah

k.      Upacara Ngurukken Majeu / Ngekuruk

2.      Upacara Kelahiran dalam Masyarakat Lampung Pepadun

Dibuatkan makanan untuk menyambut sang bayi ketika lahir kelak. Makanan tersebut adalah Sagon. Sagon ini terdiri dari dua jenis yaitu sagon tepung yang berwarna putih dan sagon kelapa yang berwarna kuning kecoklatan. Makna dari pembuatan sagon ini adalah untuk memberikan informasi bahwa telah lahir dengan selamat seorang bayi ke dunia ini

3.      Kematian dalam Masyarakat Lampung Pepadun

Upacara adat pada saat kematian di masyarakat lampung pepadun antara lain :

1.      Tahlilan, yaitu mendo’akan orang yang sudah meninggal 

2.      Negou, yaitu memperingati hari ketiga meninggalnya seseorang

3.      Mitew, yaitu memperingati hari ketujuh meninggalnya seseorang

4.      Pak Puluh, yaitu memperingati 40 hari meninggalnya seseorang

5.      Nyegatus, yaitu memperingati 100 hari meninggalnya seseorang

6.      Nahun, yaitu memperingati setahun meninggalnya seseorang

7.      Nyeghibu, yaitu memperingati 1000 hari meninggalnya seseorang.

4.      Sebambangan

Sebambangan atau larian adalah adat Lampung yang mengatur pelarian gadis oleh bujang ke rumah kepala adat untuk meminta persetujuan dari orang tua si gadis, melalui musyawarah adat antara kepala adat dengan kedua orang tua bujang dan gadis, sehingga diambil kesepakatan dan persetujuan antara kedua orang tua tersebut

5.      Cakak pepadun

Cakak pepadun adalah upacara pengangkatan derajat seseorang ke derajat yang lebih tinggi. Pada masyarakat Lampung adat Pepadun derajat seseorang tidak berdasarkan keturunan melainkan bedasarkan kemampuan

6.      Nugal

Nugal atau najuk adalah tradisi orang Lampung menanam padi atau jagung di lahan kering yang disebut huma (ladang). Prosesi nugal ini lebih dahulu dimulai dengan membuka pullan rimba (hutan rimba) secara bergotong royong dengan cara nyuwah atau membakar lahan hutan yang akan dijadikan huma.Orang Lampung menyebutnya ngelakar kemudian membersihkannya dengan cara ngusi, yaitu membersihkan rerumputan ilalang dan ranting-ranting pohon yang tertinggal setelah pembakaran lahan

7.      Behuma

Selain menanam padi, jagung, dan kacang-kacangan yang lazim kegiatan penanamannya di lahan kering oleh orang Lampung disebut dengan istilah nugal, ada pula sektor pertanian yang prosesnya dilakukan di lahan kering dengan cara penanaman secara tradisional, yaitu berkebun lada. Berkebun atau dalam bahasa Lampung behuma lada merupakan salah satu mata pencarian petani tradisional yang sudah mulai jarang ditemui di Lampung, terlebih lagi dengan metode penanaman secara tradisional

8.      Cara mencari ikan masyarakat lampung pepadun

Cara mencari ikan masyarakat lampung yaitu dengan menggunakan sebuah alat yang berupa besi yang bagian ujungnya diruncingi atau masyarakat lampung biasa menyebutnya dengan “Tighuk” dengan cara ditombak, dan ada lagi dengan cara membuatkan atau menancapkan bambu/kayu di danau yang berjejer berjarak 1 meter yang dihubungkan dengan tambang, di tambang tersebut kita beri senar (tali pancing) atau umpan ikan kecil yang masih hidup setelah itu kita bisa menunggu ikan terpancing umpan sambil mengobrol dengan sesama teman .

9.      Nyeruit

Seruit adalah makanan khas melayu daerah Lampung, Indonesia, yaitu masakan ikan yang digoreng atau dibakar dicampur sambel terasi, tempoyak (olahan durian) atau mangga. Jenis ikan adalah besarnya ikan sungai seperti belide, baung, layis dll, ditambah lalapan. Sedangkan minumannya adalah serbat, terbuat dari jus buah mangga kwini.

10.  Tempoyak

11.  Bekasam

Bekasam atau sesam adalah salah satu makanan khas masyarakat Lampung, yang berupa lauk makan, berasal dari fermentasi ikan

12.  Cakak sai tuha

Nilai gotong royong sesama masyarakat yang terdapat dalam perkawinan adat Lampung pepadun adalah cakak sai tuha, intar padang, dan kampung suku

13.  Nigol

Nigol merupakan sebuah rangkaian tradisi yang juga berlangsung pada proses pengambilan gelar adat cakak pepadun atau begawi dan juga pada acara mengian manjau atau sujud.

14.  Pakaian adat lampung pepadun


In reply to Berti Yolida

Re: Tugas latihan 5

by Shasa Deva Riyatno -
Nama : Shasa Deva Riyatno
NPM : 1953024009
Izin Menjawab, Bu.

1. Upacara Perkawinan Adat Lampung Pepadun
Upacara ini terbagi menjadi 11 kegiatan yaitu sebagai berikut :
- Nindai-nyubuk
- Be ulih-ulihan (Bertanya)
- Bekado
- Nunang (Melamar)
- Nyirok (Ngikat)
- Menjeu (Berunding)
- Sesimburan (Dimandikan)
- Betanges (Mandi Uap)
- Berparas (Cukuran )
- Upacara Akad Nikah
- Upacara Ngurukken Majeu/Ngekuruk

2. Upacara Kelahiran dalam Masyarakat Lampung Pepadun
Pada saat mengandung seorang bayi tidak ada ritual khusus, namun dibuatkan makanan untuk menyambut sang bayi ketika lahir kelak. Makanan tersebut adalah Sagon. Sagon ini terdiri dari dua jenis yaitu sagon tepung yang berwarna putih dan sagon kelapa yang berwarna kuning kecoklatan.

3. Kematian dalam Masyarakat Lampung Pepadun
Upacara adat pada saat kematian di masyarakat lampung pepadun antara lain :
1. Tahlilan
2. Negou
3. Mitew
4. Pak Puluh
5. Nyegatus
6. Nahun
7. Nyeghibu

4. Sebambangan
Sebambangan atau larian adalah adat Lampung yang mengatur pelarian gadis oleh bujang ke rumah kepala adat untuk meminta persetujuan dari orang tua si gadis, melalui musyawarah adat antara kepala adat dengan kedua orang tua bujang dan gadis, sehingga diambil kesepakatan dan persetujuan antara kedua orang tua tersebut.
Tata cara adat berlarian sampai dengan penyelesaiannya adalah sebagai berikut:
1. Tengepik
2. Ngattak Pengunduran Senjato atau Ngattak Salah
3. Bepadu atau Bebalah
4. Manjau Mengiyan dan Sujud
5. Peggadew Rasan dan Cuak Mengan

5. Cakak Pepadun
Tahapan-tahapan Bagawi Cakak Pepadun
1. Tahapan Persiapan (Mempersiapkan Perlengkapan Cakak Pepadun)
2. Tahapan Musyawarah Adat
3. Tahapan Menyebar Undangan
4. Tahapan Pelaksanaan

6. Nugal
Nugal atau najuk adalah tradisi orang Lampung menanam padi atau jagung di lahan kering yang disebut huma (ladang).

7. Behuma
Berkebun atau dalam bahasa Lampung behuma lada merupakan salah satu mata pencarian petani tradisional yang sudah mulai jarang ditemui di Lampung, terlebih lagi dengan metode penanaman secara tradisional.

8. Cara Mencari Ikan Masyarakat Lampung Pepadun Cara mencari ikan masyarakat lampung yaitu dengan menggunakan sebuah alat yang berupa besi yang bagian ujungnya diruncingi atau masyarakat lampung biasa menyebutnya dengan Tighuk.

9. Nyeruit
Seruit adalah makanan khas melayu daerah Lampung, Indonesia, yaitu masakan ikan yang digoreng atau dibakar dicampur sambel terasi, tempoyak (olahan durian) atau mangga.

10. Tempoyak
Tempoyak merupakan masakan yang memiliki bahan dasar buah durian yang telah difermentasi.

11. Bekasam
Bekasam adalah salah satu cara mengawetkan ikan, yang banyak dilakukan oleh masyarakat adat Lampung sejak zaman dahulu.

12. Cakak Sai Tuha

13. Nigol
Nigol merupakan sebuah rangkaian tradisi yang juga berlangsung pada proses pengambilan gelar adat cakak pepadun atau begawi dan juga pada acara mengian manjau atau sujud.

14. Pakaian Adat Lampung Pepadun
Pakaian adat Lampung Pepadun pria dan wanita, didominasi warna putih. Bagian atas yang dikenakan berupa kemeja warna putih atau hitam dan khikhat akhir. Kemudian, untuk bagian bawahnya, para pria Lampung akan mengenakan celana berwarna putih, sarung tumpal, dan sesapuran. Nama pakaian adat Lampung Pepadun wanita untuk bagian atas yang dijuluki dengan selappai. Terdapat pula yaitu sulaman pada pakaian adat Pepadun wanita yang bentuknya mirip dengan bunga teratai. Lalu, ada juga katu tapis dewa sano yang merupakan sebuah kain rumbai ringgit terbuat dari kain tapis jung jarat.
Mohon maaf apabila terdapat kesalahan, Terima kasih.
In reply to Berti Yolida

Re: Tugas latihan 5

by Alvina Aulia Syafitri -
Nama : Alvina Aulia Syafitri
Npm : 1913024027

Izin Mencoba Jawab
1. Upacara Perkawinan Adat Lampung Pepadun
Upacara ini terbagi menjadi 11 kegiatan yaitu sebagai berikut :
- Nindai-nyubuk
- Be ulih-ulihan (Bertanya)
- Bekado
- Nunang (Melamar)
- Nyirok (Ngikat)
- Menjeu (Berunding)
- Sesimburan (Dimandikan)
- Betanges (Mandi Uap)
- Berparas (Cukuran )
- Upacara Akad Nikah
- Upacara Ngurukken Majeu/Ngekuruk

2. Upacara Kelahiran dalam Masyarakat Lampung Pepadun
Pada saat mengandung seorang bayi tidak ada ritual khusus, namun dibuatkan makanan untuk menyambut sang bayi ketika lahir kelak. Makanan tersebut adalah Sagon. Sagon ini terdiri dari dua jenis yaitu sagon tepung yang berwarna putih dan sagon kelapa yang berwarna kuning kecoklatan. Makna dari pembuatan sagon ini adalah untuk memberikan informasi bahwa telah lahir dengan selamat seorang bayi ke dunia ini.

3. Kematian dalam Masyarakat Lampung Pepadun
Upacara adat pada saat kematian di masyarakat lampung pepadun antara lain :
1. Tahlilan
2. Negou
3. Mitew
4. Pak Puluh
5. Nyegatus
6. Nahun
7. Nyeghibu

4. Sebambangan
Tata cara adat berlarian sampai dengan penyelesaiannya adalah sebagai berikut:
1. Tengepik
2. Ngattak Pengunduran Senjato atau Ngattak Salah
3. Bepadu atau Bebalah
4. Manjau Mengiyan dan Sujud
5. Peggadew Rasan dan Cuak Mengan

5. Cakak Pepadun
Tahapan-tahapan Bagawi Cakak Pepadun
1. Tahapan Persiapan (Mempersiapkan Perlengkapan Cakak Pepadun)
2. Tahapan Musyawarah Adat
3. Tahapan Menyebar Undangan
4. Tahapan Pelaksanaan

6. Nugal
Nugal atau najuk adalah tradisi orang Lampung menanam padi atau jagung di lahan kering yang disebut huma (ladang). Prosesi nugal ini lebih dahulu dimulai dengan membuka pullan rimba (hutan rimba) secara bergotong royong dengan cara nyuwah atau membakar lahan hutan yang akan dijadikan huma.

7. Behuma
Berkebun atau dalam bahasa Lampung behuma lada merupakan salah satu mata pencarian petani tradisional yang sudah mulai jarang ditemui di Lampung, terlebih lagi dengan metode penanaman secara tradisional

8. Cara Mencari Ikan Masyarakat Lampung Pepadun Cara mencari ikan masyarakat lampung yaitu dengan menggunakan sebuah alat yang berupa besi yang bagian ujungnya diruncingi atau masyarakat lampung biasa menyebutnya dengan Tighuk

9. Nyeruit
10. Tempoyak
11. Bekasam
12. Cakak Sai Tuha
13. Nigol
14. Pakaian Adat Lampung Pepadun
komponen pakaian adat Lampung pria yang telah disebutkan di atas, masih ada perlengkapan atau aksesoris yang juga dikenakan oleh para pria Lampung Pepadun
1. Penutup Kepala
2. Perhiasan Leher dan Dada
3. Bulu Serti
4. Perhiasan Tangan
Pakaian Adat Lampung Pepadun wanita
1. Siger
2. Seraja Bulan
3. Subang
4. Kembang rambut
5. Perhiasan leher dan dada
6. Bulu serti
7. Perhiasan tangan
In reply to Berti Yolida

Re: Tugas latihan 5

by Dewi Sinta Rahayu -
Nama: Dewi Sinta Rahayu
NPM: 1913024007

Izin menjawab Bu, kearifan lokal di Lampung Pepadun

1. Upacara Perkawinan Adat Lampung Pepadun
a. Nindai-Nyubuk
b. Be Ulih-ulihan (Bertanya)
c. Bekado
d. Nunang (Melamar)
e. Nyirok (Ngikat)
f. Menjeu (Berunding)
g. Sesimburan (Dimandikan)
h. Betanges (Mandi Uap)
i. Berparas (Cukuran)
j. Upacara Akad Nikah
k. Upacara Ngurukken Majeu / Ngekuruk

2. Upacara Kelahiran dalam Masyarakat Lampung Pepadun
Dibuatkan makanan untuk menyambut sang bayi ketika lahir kelak. Makanan tersebut adalah Sagon. Sagon ini terdiri dari dua jenis yaitu sagon tepung yang berwarna putih dan sagon kelapa yang berwarna kuning kecoklatan. Makna dari pembuatan sagon ini adalah untuk memberikan informasi bahwa telah lahir dengan selamat seorang bayi ke dunia ini

3. Kematian dalam Masyarakat Lampung Pepadun
Upacara adat pada saat kematian di masyarakat lampung pepadun antara lain :
a. Tahlilan, yaitu mendo’akan orang yang sudah meninggal
b. Negou, yaitu memperingati hari ketiga meninggalnya seseorang
c. Mitew, yaitu memperingati hari ketujuh meninggalnya seseorang
d. Pak Puluh, yaitu memperingati 40 hari meninggalnya seseorang
e. Nyegatus, yaitu memperingati 100 hari meninggalnya seseorang
f. Nahun, yaitu memperingati setahun meninggalnya seseorang
g. Nyeghibu, yaitu memperingati 1000 hari meninggalnya seseorang.

4. Sebambangan
Sebambangan atau larian adalah adat Lampung yang mengatur pelarian gadis oleh bujang ke rumah kepala adat untuk meminta persetujuan dari orang tua si gadis, melalui musyawarah adat antara kepala adat dengan kedua orang tua bujang dan gadis, sehingga diambil kesepakatan dan persetujuan antara kedua orang tua tersebut

5. Cakak pepadun
Cakak pepadun adalah upacara pengangkatan derajat seseorang ke derajat yang lebih tinggi. Pada masyarakat Lampung adat Pepadun derajat seseorang tidak berdasarkan keturunan melainkan bedasarkan kemampuan

6. Nugal
Nugal atau najuk adalah tradisi orang Lampung menanam padi atau jagung di lahan kering yang disebut huma (ladang). Prosesi nugal ini lebih dahulu dimulai dengan membuka pullan rimba (hutan rimba) secara bergotong royong dengan cara nyuwah atau membakar lahan hutan yang akan dijadikan huma.Orang Lampung menyebutnya ngelakar kemudian membersihkannya dengan cara ngusi, yaitu membersihkan rerumputan ilalang dan ranting-ranting pohon yang tertinggal setelah pembakaran lahan

7. Behuma
Selain menanam padi, jagung, dan kacang-kacangan yang lazim kegiatan penanamannya di lahan kering oleh orang Lampung disebut dengan istilah nugal, ada pula sektor pertanian yang prosesnya dilakukan di lahan kering dengan cara penanaman secara tradisional, yaitu berkebun lada. Berkebun atau dalam bahasa Lampung behuma lada merupakan salah satu mata pencarian petani tradisional yang sudah mulai jarang ditemui di Lampung, terlebih lagi dengan metode penanaman secara tradisional

8. Cara mencari ikan masyarakat lampung pepadun
Cara mencari ikan masyarakat lampung yaitu dengan menggunakan sebuah alat yang berupa besi yang bagian ujungnya diruncingi atau masyarakat lampung biasa menyebutnya dengan “Tighuk” dengan cara ditombak, dan ada lagi dengan cara membuatkan atau menancapkan bambu/kayu di danau yang berjejer berjarak 1 meter yang dihubungkan dengan tambang, di tambang tersebut kita beri senar (tali pancing) atau umpan ikan kecil yang masih hidup setelah itu kita bisa menunggu ikan terpancing umpan sambil mengobrol dengan sesama teman .

9. Nyeruit
Seruit adalah makanan khas melayu daerah Lampung, Indonesia, yaitu masakan ikan yang digoreng atau dibakar dicampur sambel terasi, tempoyak (olahan durian) atau mangga. Jenis ikan adalah besarnya ikan sungai seperti belide, baung, layis dll, ditambah lalapan. Sedangkan minumannya adalah serbat, terbuat dari jus buah mangga kwini.

10. Bekasam
Bekasam atau sesam adalah salah satu makanan khas masyarakat Lampung, yang berupa lauk makan, berasal dari fermentasi ikan

11. Cakak sai tuha
Nilai gotong royong sesama masyarakat yang terdapat dalam perkawinan adat Lampung pepadun adalah cakak sai tuha, intar padang, dan kampung suku

12. Nigol
Nigol merupakan sebuah rangkaian tradisi yang juga berlangsung pada proses pengambilan gelar adat cakak pepadun atau begawi dan juga pada acara mengian manjau atau sujud.

13. Pakaian adat lampung pepadun
Pria :
- Penutup Kepala
- Perhiasan Leher dan Dada
- Bulu Serti
- Perhiasan Tangan
Wanita :
- Siger
-,Seraja Bulan
- Subang
- Kembang Rambut
- Perhiasan Leher dan Dada
- Bulu Serti
- Perhiasan Tangan
Terima Kasih bu
In reply to Berti Yolida

Re: Tugas latihan 5

by Maricha Marulina Nainggolan -
Nama: Maricha Marulina Nainggolan, NPM: 1913024009, izin menjawab bu

1. Upacara Perkawinan Adat Lampung Pepadun, yang dibagi menjadi:
a. Nindai-Nyubuk
b. Be Ulih-ulihan (Bertanya)
c. Bekado
d. Nunang (Melamar)
e. Nyirok (Ngikat)
f. Menjeu (Berunding)
g. Sesimburan (Dimandikan)
h. Betanges (Mandi Uap)
i. Berparas (Cukuran)
j. Upacara Akad Nikah
k. Upacara Ngurukken Majeu / Ngekuruk

2. Upacara Kelahiran dalam Masyarakat Lampung Pepadun
Pada saat mengandung seorang bayi tidak ada ritual khusus, namun dibuatkan makanan untuk menyambut sang bayi ketika lahir kelak. Makanan tersebut adalah Sagon. Sagon ini terdiri dari dua jenis yaitu sagon tepung yang berwarna putih dan sagon kelapa yang berwarna kuning kecoklatan. Makna dari pembuatan sagon ini adalah untuk memberikan informasi bahwa telah lahir dengan selamat seorang bayi ke dunia ini.

3. Kematian dalam Masyarakat Lampung Pepadun
Upacara adat pada saat kematian di masyarakat lampung pepadun antara lain :
- Tahlilan, yaitu mendo’akan orang yang sudah meninggal
- Negou, yaitu memperingati hari ketiga meninggalnya seseorang
- Mitew, yaitu memperingati hari ketujuh meninggalnya seseorang
- Pak Puluh, yaitu memperingati 40 hari meninggalnya seseorang
- Nyegatus, yaitu memperingati 100 hari meninggalnya seseorang
- Nahun, yaitu memperingati setahun meninggalnya seseorang
- Nyeghibu, yaitu memperingati 1000 hari meninggalnya seseorang.

4. Sebambangan
Sebambangan sering kali disalah artikan dengan istilah “Kawin Lari”. Sehingga citra adat lampung ini menjadi kurang baik dimata masyarakat diluar suku lampung yang jelas kurang memahami makna sesungguhnya dari arti adat Sebambangan. Sebambangan atau larian adalah adat Lampung yang mengatur pelarian gadis oleh bujang ke rumah kepala adat untuk meminta persetujuan dari orang tua si gadis, melalui musyawarah adat antara kepala adat dengan kedua orang tua bujang dan gadis, sehingga diambil kesepakatan dan persetujuan antara kedua orang tua tersebut.

5. Cakak pepadun
Adalah upacara pengangkatan derajat seseorang ke derajat yang lebih tinggi. Pada masyarakat Lampung adat Pepadun derajat seseorang tidak berdasarkan keturunan melainkan bedasarkan kemampuan.

6.Nugal atau najuk
Adalah tradisi orang Lampung menanam padi atau jagung di lahan kering yang disebut huma (ladang). Prosesi nugal ini lebih dahulu dimulai dengan membuka pullan rimba (hutan rimba) secara bergotong royong dengan cara nyuwah atau membakar lahan hutan yang akan dijadikan huma. Orang Lampung menyebutnya ngelakar kemudian membersihkannya dengan cara ngusi, yaitu membersihkan rerumputan ilalang dan ranting-ranting pohon yang tertinggal setelah pembakaran lahan.
In reply to Berti Yolida

Re: Tugas latihan 5

by Dhea Olivia Amanda -
Nama : Dhea Olivia Amanda
Npm : 1913024005

Izin menjawab, Bu.

1. Pernikahan adat lampung pepadun
•Nindai-Nyubuk
•Be ulih-ulihan (Bertanya)
•Bekado
•Nunang (Melamar)
•Nyirok (Ngikat)
•Menjeu (Berunding)
•Sesimburan (Dimandikan)
•Betanges (Mandi Uap)
•Berparas (Cukuran )
•Upacara Akad Nikah
•Upacara Ngurukken
•Majeu/Ngekuruk

2. 2. Upacara kelahiran bayi
Pada saat mengandung seorang bayi tidak ada ritual khusus, namun
dibuatkan makanan untuk menyambut sang bayi ketika lahir kelak. Makanan tersebut adalah Sagon. Sagon ini terdiri dari dua jenis yaitu sagon tepung yang berwarna putih dan sagon kelapa yang berwarna kuning kecoklatan. Makna dari pembuatan sagon ini adalah untuk memberikan informasi bahwa telah lahir dengan selamat seorang bayi ke dunia ini. Kemudian diadakan syukuran/aqiqahan sesuai syariat Agama Islam, dengan serangkaian acara diantaranya pemotongan kambing 1 untuk anak perempuan dan 2 untuk anak laki-laki. Pemotongan rambutyang nanti akan ditukar dengan emas sesuai dengan berat rambut bayi tersebut.

3. Upacara Kematian
Upacara adat pada saat kematian di masyarakat lampung pepadun antara
lain :
1. Tahlilan, yaitu mendo’akan orang yang sudah meninggal
2. Negou, yaitu memperingati hari ketiga meninggalnya seseorang
3. Mitew, yaitu memperingati hari ketujuh meninggalnya seseorang
4. Pak Puluh, yaitu memperingati 40 hari meninggalnya seseorang
5. Nyegatus, yaitu memperingati 100 hari meninggalnya seseorang
6. Nahun, yaitu memperingati setahun meninggalnya seseorang
7. Nyeghibu, yaitu memperingati 1000 hari meninggalnya seseorang.

4. Sebambangan
Sebambangan atau larian adalah adat
Lampung yang mengatur pelarian gadis oleh bujang ke rumah kepala adat
untuk meminta persetujuan dari orang tua si gadis, melalui musyawarah
adat antara kepala adat dengan kedua orang tua bujang dan gadis,
sehingga diambil kesepakatan dan persetujuan antara kedua orang tua
tersebut. Ini merupakan tradisi di masyarakat asli Lampung, budaya yang
sudah mengakar sejak jaman nenek moyang Pepadun dan
Saibatin. Kendati demikian sebambangan ini pun akan berujung
pernikahan sebagaimana biasa jika kedua pihak keluarga menyetujuinya.
Pihak laki-laki juga tetap memberikan mahar atau pemberian kepada
pihak perempuan.

5. Nugal
Nugal atau najuk adalah tradisi orang Lampung menanam padi atau
jagung di lahan kering yang disebut huma (ladang). Prosesi nugal ini lebih
dahulu dimulai dengan membuka pullan rimba (hutan rimba) secara
bergotong royong dengan cara nyuwah atau membakar lahan hutan yang
akan dijadikan huma.

6. Cakak Pepadun
Cakak pepadun adalah upacara pengangkatan derajat seseorang ke derajat

yang lebih tinggi. Pada masyarakat Lampung adat Pepadun derajat
seseorang tidak berdasarkan keturunan melainkan bedasarkan
kemampuan. Seseorang yang memiliki kemampuan secara ekonomi dan
intelektual, serta diakui oleh umum maka bila iya ingin mengangkat
derajatnya secara adat maka dia dapat meksanakan Bagawi Cakak
Pepadun.

7. Cara mencari ikan
Cara mencari ikan masyarakat lampung yaitu dengan menggunakan
sebuah alat yang berupa besi yang bagian ujungnya diruncingi atau
masyarakat lampung biasa menyebutnya dengan ―Tighuk‖ dengan cara
ditombak, dan ada lagi dengan cara membuatkan atau menancapkan
bambu/kayu di danau yang berjejer berjarak 1 meter yang dihubungkan
dengan tambang, di tambang tersebut kita beri senar (tali pancing) atau
umpan ikan kecil yang masih hidup setelah itu kita bisa menunggu ikan
terpancing umpan sambil mengobrol dengan sesama teman . Atau kita
bisa meninggalkannya terlebih dahulu.

8. Behuma
Berkebun atau dalam bahasa Lampung behuma lada merupakan salah satu
mata pencarian petani tradisional yang sudah mulai jarang ditemui di
Lampung, terlebih lagi dengan metode penanaman secara tradisional.
Berikut ini adalah proses-proses yang akan dilakukan petani yang akan
berkebun lada, mulai dari sebelum dilakukan penanaman lada sampai
dilakukan proses memanen hasil.

9. Tempoyak
Tempoyak merupakan masakan yang memiliki bahan dasar buah durian
yang telah difermentasi. Citarasa dari Tempoyak adalah asam, karena
terjadinya proses fermentasi pada daging buah durian yang menjadi bahan
bakunya. Tempoyak biasa dijadikan sambal dan campuran masakan.

10. Bekasam
Bekasam atau sesam adalah salah satu makanan khas masyarakat
Lampung, yang berupa lauk makan, berasal dari fermentasi ikan.
Bekasam adalah salah satu cara mengawetkan ikan, yang banyak
dilakukan oleh masyarakat adat Lampung sejak zaman dahulu.
Mengawetkan ikan tersebut dilakukan karena biasanya musim ikan hanya
terjadi pada waktu-waktu tertentu saja.
11. Seruit
Seruit adalah makanan khas melayu daerah Lampung, Indonesia, yaitu masakan ikan yang digoreng atau dibakar dicampur sambel terasi,
tempoyak (olahan durian) atau mangga.

12. Nigol
Nigol merupakan sebuah rangkaian tradisi yang juga berlangsung pada
proses pengambilan gelar adat cakak pepadun atau begawi dan juga pada
acara mengian manjau atau sujud. Nigol pada acara begawi atau cakak
pepadun adalah sebuah tarian pengangatan penyimbang baru, sedangkan
pada pada proses mengian manjau, nigol adalah tarian yang ditarikan silat
sebagai pelindung dan pembuka jalan bagi para keluarga mempelai laki –
laki untuk menuju kerumah mempelai perempuan. Kata nigol berasal dari
kata tigol yang merupakan sebuah tarian dalam acara begawi atau cakak
pepadun. Nigol akan dilaksanakan oleh para laki - laki yang dianggap siap
dan mampu dalam melaksanakan tarian tigol tersebut. Para laki -laki itu
dipanggil dengan sebutan penyimbang dan nigol merupakan tanda
peresmian gelar penyimbang baru.

Terima kasih, Bu.
In reply to Berti Yolida

Re: Tugas latihan 5

by Inayatul Ainiyah Cahyani -
Nama : Inayatul Ainiyah Cahyani
NPM: 1913024013
Izin menjawab bu, kearifan local di lampung pepadun, yaitu:

1. Upacara Perkawinan Adat Lampung Pepadun:
- Nindai-nyubuk
- Be ulih-ulihan (Bertanya)
- Bekado
- Nunang (Melamar)
- Nyirok (Ngikat)
- Menjeu (Berunding)
- Sesimburan (Dimandikan)
- Betanges (Mandi Uap)
- Berparas (Cukuran )
- Upacara Akad Nikah
- Upacara Ngurukken Majeu/Ngekuruk

2. Upacara Kelahiran dalam Masyarakat Lampung Pepadun
Pada saat mengandung seorang bayi tidak ada ritual khusus, namun dibuatkan makanan untuk menyambut sang bayi ketika lahir kelak. Makanan tersebut adalah Sagon. Sagon ini terdiri dari dua jenis yaitu sagon tepung yang berwarna putih dan sagon kelapa yang berwarna kuning kecoklatan.

3. Kematian dalam Masyarakat Lampung Pepadun
Upacara adat pada saat kematian di masyarakat lampung pepadun antara lain :
1. Tahlilan
2. Negou
3. Mitew
4. Pak Puluh
5. Nyegatus
6. Nahun
7. Nyeghibu

4. Sebambangan
Sebambangan atau larian adalah adat Lampung yang mengatur pelarian gadis oleh bujang ke rumah kepala adat untuk meminta persetujuan dari orang tua si gadis, melalui musyawarah adat antara kepala adat dengan kedua orang tua bujang dan gadis, sehingga diambil kesepakatan dan persetujuan antara kedua orang tua tersebut.
Tata cara adat berlarian sampai dengan penyelesaiannya adalah sebagai berikut:
1. Tengepik
2. Ngattak Pengunduran Senjato atau Ngattak Salah
3. Bepadu atau Bebalah
4. Manjau Mengiyan dan Sujud
5. Peggadew Rasan dan Cuak Mengan

5. Cakak Pepadun
Tahapan-tahapan Bagawi Cakak Pepadun
1. Tahapan Persiapan (Mempersiapkan Perlengkapan Cakak Pepadun)
2. Tahapan Musyawarah Adat
3. Tahapan Menyebar Undangan
4. Tahapan Pelaksanaan

6. Nugal
Nugal atau najuk adalah tradisi orang Lampung menanam padi atau jagung di lahan kering yang disebut huma (ladang).

7. Behuma
Berkebun atau dalam bahasa Lampung behuma lada merupakan salah satu mata pencarian petani tradisional yang sudah mulai jarang ditemui di Lampung, terlebih lagi dengan metode penanaman secara tradisional.

8. Cara Mencari Ikan Masyarakat Lampung Pepadun Cara mencari ikan masyarakat lampung yaitu dengan menggunakan sebuah alat yang berupa besi yang bagian ujungnya diruncingi atau masyarakat lampung biasa menyebutnya dengan Tighuk.

9. Nyeruit
Seruit adalah makanan khas melayu daerah Lampung, Indonesia, yaitu masakan ikan yang digoreng atau dibakar dicampur sambel terasi, tempoyak (olahan durian) atau mangga.

10. Tempoyak
Tempoyak merupakan masakan yang memiliki bahan dasar buah durian yang telah difermentasi.

11. Bekasam
Bekasam adalah salah satu cara mengawetkan ikan, yang banyak dilakukan oleh masyarakat adat Lampung sejak zaman dahulu.

12. Cakak Sai Tuha

13. Nigol
Nigol merupakan sebuah rangkaian tradisi yang juga berlangsung pada proses pengambilan gelar adat cakak pepadun atau begawi dan juga pada acara mengian manjau atau sujud.

14. Pakaian Adat Lampung Pepadun
Pakaian adat Lampung Pepadun pria dan wanita, didominasi warna putih. Bagian atas yang dikenakan berupa kemeja warna putih atau hitam dan khikhat akhir. Kemudian, untuk bagian bawahnya, para pria Lampung akan mengenakan celana berwarna putih, sarung tumpal, dan sesapuran. Nama pakaian adat Lampung Pepadun wanita untuk bagian atas yang dijuluki dengan selappai. Terdapat pula yaitu sulaman pada pakaian adat Pepadun wanita yang bentuknya mirip dengan bunga teratai. Lalu, ada juga katu tapis dewa sano yang merupakan sebuah kain rumbai ringgit terbuat dari kain tapis jung jarat.

skor 90
In reply to Berti Yolida

Re: Tugas latihan 5

by Beby Olivia Alianda -
Nama : Beby Olivia Alianda
NPM: 1953024005
Izin menjawab

1. Upacara Perkawinan Adat Lampung Pepadun
Upacara ini terbagi menjadi 11 kegiatan yaitu sebagai berikut :
- Nindai-nyubuk
- Be ulih-ulihan (Bertanya)
- Bekado
- Nunang (Melamar)
- Nyirok (Ngikat)
- Menjeu (Berunding)
- Sesimburan (Dimandikan)
- Betanges (Mandi Uap)
- Berparas (Cukuran )
- Upacara Akad Nikah
- Upacara Ngurukken Majeu/Ngekuruk

2. Upacara Kelahiran dalam Masyarakat Lampung Pepadun
Pada saat mengandung seorang bayi tidak ada ritual khusus, namun dibuatkan makanan untuk menyambut sang bayi ketika lahir kelak. Makanan tersebut adalah Sagon. Sagon ini terdiri dari dua jenis yaitu sagon tepung yang berwarna putih dan sagon kelapa yang berwarna kuning kecoklatan. Makna dari pembuatan sagon ini adalah untuk memberikan informasi bahwa telah lahir dengan selamat seorang bayi ke dunia ini.

3. Kematian dalam Masyarakat Lampung Pepadun
Upacara adat pada saat kematian di masyarakat lampung pepadun antara lain :
1. Tahlilan
2. Negou
3. Mitew
4. Pak Puluh
5. Nyegatus
6. Nahun
7. Nyeghibu

4. Sebambangan
Tata cara adat berlarian sampai dengan penyelesaiannya adalah sebagai berikut:
1. Tengepik
2. Ngattak Pengunduran Senjato atau Ngattak Salah
3. Bepadu atau Bebalah
4. Manjau Mengiyan dan Sujud
5. Peggadew Rasan dan Cuak Mengan

5. Cakak Pepadun
Tahapan-tahapan Bagawi Cakak Pepadun
1. Tahapan Persiapan (Mempersiapkan Perlengkapan Cakak Pepadun)
2. Tahapan Musyawarah Adat
3. Tahapan Menyebar Undangan
4. Tahapan Pelaksanaan

6. Nugal
Nugal atau najuk adalah tradisi orang Lampung menanam padi atau jagung di lahan kering yang disebut huma (ladang). Prosesi nugal ini lebih dahulu dimulai dengan membuka pullan rimba (hutan rimba) secara bergotong royong dengan cara nyuwah atau membakar lahan hutan yang akan dijadikan huma.

7. Behuma
Berkebun atau dalam bahasa Lampung behuma lada merupakan salah satu mata pencarian petani tradisional yang sudah mulai jarang ditemui di Lampung, terlebih lagi dengan metode penanaman secara tradisional

8. Cara Mencari Ikan Masyarakat Lampung Pepadun Cara mencari ikan masyarakat lampung yaitu dengan menggunakan sebuah alat yang berupa besi yang bagian ujungnya diruncingi atau masyarakat lampung biasa menyebutnya dengan Tighuk

9. Nyeruit
10. Tempoyak
11. Bekasam
12. Cakak Sai Tuha
13. Nigol
nigol adalah tarian yang ditarikan silat sebagai pelindung dan pembuka jalan bagi para keluarga mempelai laki – laki untuk menuju kerumah mempelai perempuan
14. Pakaian Adat Lampung Pepadun
komponen pakaian adat Lampung pria yang telah disebutkan di atas, masih ada perlengkapan atau aksesoris yang juga dikenakan oleh para pria Lampung Pepadun
1. Penutup Kepala
2. Perhiasan Leher dan Dada
3. Bulu Serti
4. Perhiasan Tangan
Pakaian Adat Lampung Pepadun wanita
1. Siger
2. Seraja Bulan
3. Subang
4. Kembang rambut
5. Perhiasan leher dan dada
6. Bulu serti
7. Perhiasan tangan
In reply to Berti Yolida

Re: Tugas latihan 5

by Fahdila Restu Putri -
Nama Fahdila Restu Putri
Npm 1913024033
Ijin menjawab bu, untuk kearifan lokal di lampung pepadun yaitu:
1. Upacara Perkawinan Adat Lampung Pepadun
Upacara ini terbagi menjadi 11 kegiatan yaitu sebagai berikut :
- Nindai-nyubuk
- Be ulih-ulihan (Bertanya)
- Bekado
- Nunang (Melamar)
- Nyirok (Ngikat)
- Menjeu (Berunding)
- Sesimburan (Dimandikan)
- Betanges (Mandi Uap)
- Berparas (Cukuran )
- Upacara Akad Nikah
- Upacara Ngurukken Majeu/Ngekuruk

2. Upacara Kelahiran dalam Masyarakat Lampung Pepadun
Pada saat mengandung seorang bayi tidak ada ritual khusus, namun dibuatkan makanan untuk menyambut sang bayi ketika lahir kelak. Makanan tersebut adalah Sagon. Sagon ini terdiri dari dua jenis yaitu sagon tepung yang berwarna putih dan sagon kelapa yang berwarna kuning kecoklatan. Makna dari pembuatan sagon ini adalah untuk memberikan informasi bahwa telah lahir dengan selamat seorang bayi ke dunia ini.

3. Kematian dalam Masyarakat Lampung Pepadun
Upacara adat pada saat kematian di masyarakat lampung pepadun antara lain :
1. Tahlilan
2. Negou
3. Mitew
4. Pak Puluh
5. Nyegatus
6. Nahun
7. Nyeghibu

4. Sebambangan
Tata cara adat berlarian sampai dengan penyelesaiannya adalah sebagai berikut:
1. Tengepik
2. Ngattak Pengunduran Senjato atau Ngattak Salah
3. Bepadu atau Bebalah
4. Manjau Mengiyan dan Sujud
5. Peggadew Rasan dan Cuak Mengan

5. Cakak Pepadun
Tahapan-tahapan Bagawi Cakak Pepadun
1. Tahapan Persiapan (Mempersiapkan Perlengkapan Cakak Pepadun)
2. Tahapan Musyawarah Adat
3. Tahapan Menyebar Undangan
4. Tahapan Pelaksanaan

6. Nugal
Nugal atau najuk adalah tradisi orang Lampung menanam padi atau jagung di lahan kering yang disebut huma (ladang). Prosesi nugal ini lebih dahulu dimulai dengan membuka pullan rimba (hutan rimba) secara bergotong royong dengan cara nyuwah atau membakar lahan hutan yang akan dijadikan huma.

7. Behuma
Berkebun atau dalam bahasa Lampung behuma lada merupakan salah satu mata pencarian petani tradisional yang sudah mulai jarang ditemui di Lampung, terlebih lagi dengan metode penanaman secara tradisional

8. Cara Mencari Ikan Masyarakat Lampung Pepadun Cara mencari ikan masyarakat lampung yaitu dengan menggunakan sebuah alat yang berupa besi yang bagian ujungnya diruncingi atau masyarakat lampung biasa menyebutnya dengan Tighuk

9. Nyeruit
10. Tempoyak
11. Bekasam
12. Cakak Sai Tuha
13. Nigol
14. Pakaian Adat Lampung Pepadun
komponen pakaian adat Lampung pria yang telah disebutkan di atas, masih ada perlengkapan atau aksesoris yang juga dikenakan oleh para pria Lampung Pepadun
1. Penutup Kepala
2. Perhiasan Leher dan Dada
3. Bulu Serti
4. Perhiasan Tangan
Pakaian Adat Lampung Pepadun wanita
1. Siger
2. Seraja Bulan
3. Subang
4. Kembang rambut
5. Perhiasan leher dan dada
6. Bulu serti
7. Perhiasan tangan
In reply to Berti Yolida

Re: Tugas latihan 5

by Muhammad Ikhlas Jaya -
Nama : Muhammad Ikhlas Jaya
NPM : 1913024053

1. Upacara Perkawinan Adat Lampung Pepadun
Terdiri dari 1 kegiatan :
a. Nindai-nyubuk
b. Be ulih-ulihan (Bertanya)
c. Bekado
d. Nunang (Melamar)
e. Nyirok (Ngikat)
f. Menjeu (Berunding)
g. Sesimburan (Dimandikan)
h. Betanges (Mandi Uap)
i. Berparas (Cukuran )
j. Upacara Akad Nikah
k. Upacara Ngurukken Majeu/Ngekuruk

2. Kematian dalam Masyarakat Lampung Pepadun
Upacara adat pada saat kematian di masyarakat lampung pepadun antara lain :
a. Tahlilan
b. Negou
c. Mitew
d. Pak Puluh
e. Nyegatus
f. Nahun
g. Nyeghibu

3. Upacara Kelahiran dalam Masyarakat Lampung Pepadun
Pada saat mengandung seorang bayi tidak ada ritual khusus, namun dibuatkan makanan untuk menyambut sang bayi ketika lahir kelak. Makanan tersebut adalah Sagon.

4. Sebambangan
Tata cara adat berlarian sampai dengan penyelesaiannya adalah sebagai berikut:
a. Tengepik
b. Ngattak Pengunduran Senjato atau Ngattak Salah
c. Bepadu atau Bebalah
d. Manjau Mengiyan dan Sujud
e. Peggadew Rasan dan Cuak Mengan

5. Cakak Pepadun
Tahapan-tahapan Bagawi Cakak Pepadun
a. Tahapan Persiapan (Mempersiapkan Perlengkapan Cakak Pepadun)
b. Tahapan Musyawarah Adat
c. Tahapan Menyebar Undangan
d. Tahapan Pelaksanaan
e. Nugal
f. Behuma
g. Cara Mencari Ikan Masyarakat Lampung Pepadun Cara mencari ikan masyarakat lampung yaitu dengan menggunakan sebuah alat yang berupa besi yang bagian ujungnya diruncingi atau masyarakat lampung biasa menyebutnya dengan Tighuk
h. Nyeruit
i. Tempoyak
j. Bekasam
k. Cakak Sai Tuha
l. Nigol
m. Pakaian Adat Lampung Pepadun

komponen pakaian adat Lampung pria yang telah disebutkan di atas, masih ada perlengkapan atau aksesoris yang juga dikenakan oleh para pria Lampung Pepadun :
1. Penutup Kepala
2. Perhiasan Leher dan Dada
3. Bulu Serti
4. Perhiasan Tangan
Pakaian Adat Lampung Pepadun wanita
1. Siger
2. Seraja Bulan
3. Subang
4. Kembang rambut
5. Perhiasan leher dan dada
6. Bulu serti
7. Perhiasan tangan
In reply to Berti Yolida

Re: Tugas latihan 5

by Aripati Sulika -
Nama Aripati sulika
npm : 1913024003

izin menjawab ibu, kearifan lokal yang ada pada adat pepadun terdiri atas:
  1. upacara perkawinan yang terdiri atas rangkaian 
  • nindai nyubuk
  • be ulih-ulihan
  • bekado
  • nunang
  • nyirok
  • menjeu
  • sesimburan/ dimandikan
  • betanges
  • beuap
  • beparas
  • akad nikah
  • ngakuk majeu/ngekuruk
2. upacara kelahiran masyarakat pepadun
  • membuatkan makanan sagon dan membagikannya pada tetangga.lalu acara akikah dengan pemotongan kambing dan pemotongan rambut.

3. sebambangan, yang terdiri atas beberappap prosees diantaranya: tangepik, ngattak,  bepadu,manjau mengian dan sujud, penggadew.


4. kearifan yang berkaitan dengan kematian : tahlilan, nggou, miteu, pak puluh, nyeghatus, nahun, nyeghibu


5. cakak pepadun

6. nugal

7. behuma

8. mencari ikan dengan tighuk

9. nyeruit

10. tempoyak

11. bekasam

12. perkawinan cakak sai tuha

13. nigol

14. dan pakaian adat yang penuh makna

nilai : 95

In reply to Berti Yolida

Re: Tugas latihan 5

by Nafista Resti Amalia -
Nama : Nafista Resti Amalia
NPM : 1913024015

Kearifan lokal di Lampung Pepadun
1) Upacara perkawinan adat Lampung Pepadun
a. Nindai-Nyubuk
b. Be Ulih-ulihan (bertanya)
c. Bekado
d. Nunang (melamar)
e. Nyirok (ngikat)
f. Menjeu (berunding)
g. Sesimburan (dimandikan)
h. Betanges (mandi uap)
i. Berparas (cukuran)
j. Upacara Akad Nikah
k. Upacara Ngurukken Majeu/Ngekuruk

2) Upacara kelahiran dalam masyarakat Lampung Pepadun
dibuatkan makanan untuk menyambut ketika sang bayi lahir kelak, yakni sagon. Maknanya adalah untuk memberikan informasi bahwa telah lahir dengan selamat seorang bayi ke dunia ini. Kemudian diadakan syukuran/aqiqahan sesuai syariat Agama Islam, dengan serangkaian acara diantaranya pemotongan kambing 1 untuk anak perempuan dan 2 untuk anak laki-laki. Pemotongan rambut yang nanti akan ditukar dengan emas sesuai dengan berat rambut bayi tersebut.

3) Kematian dalam masyarakat Lampung Pepadun
a. Tahlilan, mendoakan orang yang sudah meninggal
b. Negou, memperingati hari ketiga meninggalnya seseorang
c. Mitew, memperingati hari ketujuh meninggalnya seseorang
d. Pak Puluh, memperingati 40 hari meninggalnya seseorang
e. Nyegatus, memperingati 100 hari meninggalnya seseorang
f. Nahun, memperingati setahun meninggalnya seseorang
g. Nyeghibu, memperingati 1000 hari meninggalnya seseorang

4) Sebambangan
larian adalah adat Lampung yang mengatur pelarian gadis oleh bujang ke rumah kepala adat untuk meminta persetujuan dari orang tua si gadis, melalui musyawarah adat antara kepala adat dengan kedua orang tua bujang dan gadis, sehingga diambil kesepakatan dan persetujuan antara kedua orang tua tersebut.
Tata caranya :
a. Tangepik
b. Ngattak pengunduran senjato atau ngattak salah
c. Bepadu atau bebalah
d. Manjau mengiyan dan sujud
e. Penggadew rasan dan cuak mengan

5) Cakak Pepadun
adalah upacara pengangkatan derajat seseorang ke derajat yang lebih tinggi. Pada masyarakat Lampung adat Pepadun derajat seseorang tidak berdasarkan keturunan melainkan bedasarkan kemampuan.
Tahapan :
a. Persiapan
b. Musyawarah adat
c. Menyebar undangan
d. Pelaksanaan

6. Nugal
Tradisi orang Lampung menanam padi atau jagung di lahan kering yang disebut huma (ladang). Prosesi nugal ini lebih dahulu dimulai dengan membuka pullan rimba (hutan rimba) secara bergotong royong dengan cara nyuwah atau membakar lahan hutan yang akan dijadikan huma.

7. Behuma atau berkebun lada
Tahapan :
a. Nanjing
b. Ngeliang
c. Najar
d. Jelor lada
e. Munggom atau meranting
f. Mutil atau panen

8) Cara mencari ikan masyarakat Lampung Pepadun
Cara mencari ikan masyarakat lampung yaitu dengan menggunakan sebuah alat yang berupa besi yang bagian ujungnya diruncingi atau masyarakat lampung biasa menyebutnya dengan “Tighuk” dengan cara ditombak, dan ada lagi dengan cara membuatkan atau menancapkan bambu/kayu di danau yang berjejer berjarak 1 meter yang dihubungkan dengan tambang, di tambang tersebut kita beri senar (tali pancing) atau umpan ikan kecil yang masih hidup.

9) Nyeruit
Seruit adalah makanan khas melayu daerah Lampung, Indonesia, yaitu masakan ikan yang digoreng atau dibakar dicampur sambel terasi, tempoyak (olahan durian) atau mangga. Jenis ikan adalah besarnya ikan sungai seperti belide, baung, layis dll, ditambah lalapan. Sedangkan minumannya adalah serbat, terbuat dari jus buah mangga kwini.

10) Tempoyak
merupakan masakan yang memiliki bahan dasar buah durian yang telah difermentasi.Citarasa dari Tempoyak adalah asam, karena terjadinya proses fermentasi pada daging buah durian yang menjadi bahan bakunya

11) Bekasam
Bekasam atau sesam adalah salah satu makanan khas masyarakat Lampung, yang berupa lauk makan, berasal dari fermentasi ikan. Bekasam adalah salah satu cara mengawetkan ikan, yang banyak dilakukan oleh masyarakat adat Lampung sejak zaman dahulu

12) Cakak sai tuha
Nilai gotong royong sesama masyarakat yang terdapat dalam perkawinan adat Lampung pepadun adalah cakak sai tuha, intar padang, dan kampung suku. Disini sanak keluarga, para tetangga berkumpul bekerjasama untuk membantu melancarkan acara perkawinan adat ini. Karena secara keinginan sendiri sanak keluarga dan para tetangga datang membantu jika ada yang mengadakan hajatan.

13) Nigol
merupakan sebuah rangkaian tradisi yang juga berlangsung pada proses pengambilan gelar adat cakak pepadun atau begawi dan juga pada acara mengian manjau atau sujud. Nigol pada acara begawi atau cakak pepadun adalah sebuah tarian pengangatan penyimbang baru, sedangkan pada pada proses mengian manjau, nigol adalah tarian yang ditarikan silat sebagai pelindung dan pembuka jalan bagi para keluarga mempelai laki – laki untuk menuju kerumah mempelai perempuan.

14) Pakaian adat Lampung Pepadun
Pakaian adat Lampung Pepadun pria dan wanita, didominasi warna putih. Bagian atas yang dikenakan berupa kemeja warna putih atau hitam dan khikhat akhir. Kemudian, untuk bagian bawahnya, para pria Lampung akan mengenakan celana berwarna putih, sarung tumpal, dan sesapuran. Nama pakaian adat Lampung Pepadun wanita untuk bagian atas yang dijuluki dengan selappai. Terdapat pula yaitu sulaman pada pakaian adat Pepadun wanita yang bentuknya mirip dengan bunga teratai. Lalu, ada juga katu tapis dewa sano yang merupakan sebuah kain rumbai ringgit terbuat dari kain tapis jung jarat.
komponen lain dalam pakaian adat pria dan wanita adat Lampung Pepadun
a. Pria : Penutup kepala, perhiasan leher dan dada, bulu serti, dan perhiasan tangan
b. Wanita : Siger, seraja bulan, subang, kembang rambut, perhiasan leher dan dada, bulu serti, dan perhiasan tangan

(Skor: 92)
In reply to Berti Yolida

Re: Tugas latihan 5

by Yulia Damayanti -
assalamualaikum wr.wb saya Yulia Damayanti dengan Npm 1913024045, izin menjawab,
berikut macam-macam kearifan lokal adat pepadun, meliputi:

1. Upacara Perkawinan Adat Lampung Pepadun
Upacara ini terbagi menjadi 11 kegiatan yaitu sebagai berikut :
- Nindai-nyubuk
- Be ulih-ulihan (Bertanya)
- Bekado
- Nunang (Melamar)
- Nyirok (Ngikat)
- Menjeu (Berunding)
- Sesimburan (Dimandikan)
- Betanges (Mandi Uap)
- Berparas (Cukuran )
- Upacara Akad Nikah
- Upacara Ngurukken Majeu/Ngekuruk

2. Upacara Kelahiran dalam Masyarakat Lampung Pepadun
Pada saat mengandung seorang bayi tidak ada ritual khusus, namun dibuatkan makanan untuk menyambut sang bayi ketika lahir kelak. Makanan tersebut adalah Sagon. Sagon ini terdiri dari dua jenis yaitu sagon tepung yang berwarna putih dan sagon kelapa yang berwarna kuning kecoklatan.

3. Kematian dalam Masyarakat Lampung Pepadun
Upacara adat pada saat kematian di masyarakat lampung pepadun antara lain :
1. Tahlilan
2. Negou
3. Mitew
4. Pak Puluh
5. Nyegatus
6. Nahun
7. Nyeghibu

4. Sebambangan
Sebambangan atau larian adalah adat Lampung yang mengatur pelarian gadis oleh bujang ke rumah kepala adat untuk meminta persetujuan dari orang tua si gadis, melalui musyawarah adat antara kepala adat dengan kedua orang tua bujang dan gadis, sehingga diambil kesepakatan dan persetujuan antara kedua orang tua tersebut.
Tata cara adat berlarian sampai dengan penyelesaiannya adalah sebagai berikut:
1. Tengepik
2. Ngattak Pengunduran Senjato atau Ngattak Salah
3. Bepadu atau Bebalah
4. Manjau Mengiyan dan Sujud
5. Peggadew Rasan dan Cuak Mengan

5. Cakak Pepadun
Tahapan-tahapan Bagawi Cakak Pepadun
1. Tahapan Persiapan (Mempersiapkan Perlengkapan Cakak Pepadun)
2. Tahapan Musyawarah Adat
3. Tahapan Menyebar Undangan
4. Tahapan Pelaksanaan

6. Nugal
Nugal atau najuk adalah tradisi orang Lampung menanam padi atau jagung di lahan kering yang disebut huma (ladang).

7. Behuma
Berkebun atau dalam bahasa Lampung behuma lada merupakan salah satu mata pencarian petani tradisional yang sudah mulai jarang ditemui di Lampung, terlebih lagi dengan metode penanaman secara tradisional.

8. Cara Mencari Ikan Masyarakat Lampung Pepadun Cara mencari ikan masyarakat lampung yaitu dengan menggunakan sebuah alat yang berupa besi yang bagian ujungnya diruncingi atau masyarakat lampung biasa menyebutnya dengan Tighuk.

9. Nyeruit
Seruit adalah makanan khas melayu daerah Lampung, Indonesia, yaitu masakan ikan yang digoreng atau dibakar dicampur sambel terasi, tempoyak (olahan durian) atau mangga.

10. Tempoyak
Tempoyak merupakan masakan yang memiliki bahan dasar buah durian yang telah difermentasi.

11. Bekasam
Bekasam adalah salah satu cara mengawetkan ikan, yang banyak dilakukan oleh masyarakat adat Lampung sejak zaman dahulu.

12. Cakak Sai Tuha

13. Nigol
Nigol merupakan sebuah rangkaian tradisi yang juga berlangsung pada proses pengambilan gelar adat cakak pepadun atau begawi dan juga pada acara mengian manjau atau sujud.

14. Pakaian Adat Lampung Pepadun
Pakaian adat Lampung Pepadun pria dan wanita, didominasi warna putih. Bagian atas yang dikenakan berupa kemeja warna putih atau hitam dan khikhat akhir. Kemudian, untuk bagian bawahnya, para pria Lampung akan mengenakan celana berwarna putih, sarung tumpal, dan sesapuran. Nama pakaian adat Lampung Pepadun wanita untuk bagian atas yang dijuluki dengan selappai. Terdapat pula yaitu sulaman pada pakaian adat Pepadun wanita yang bentuknya mirip dengan bunga teratai. Lalu, ada juga katu tapis dewa sano yang merupakan sebuah kain rumbai ringgit terbuat dari kain tapis jung jarat.

sekian ibu ,terimasih wassalamualaikum wr.wb
In reply to Berti Yolida

Re: Tugas latihan 5

by herlina lina -
Nama: Herlina
NPM: 1913024029

Izin menjawab Bu, kearifan lokal di Lampung Pepadun

1. Upacara Perkawinan Adat Lampung Pepadun
a. Nindai-Nyubuk
b. Be Ulih-ulihan (Bertanya)
c. Bekado
d. Nunang (Melamar)
e. Nyirok (Ngikat)
f. Menjeu (Berunding)
g. Sesimburan (Dimandikan)
h. Betanges (Mandi Uap)
i. Berparas (Cukuran)
j. Upacara Akad Nikah
k. Upacara Ngurukken Majeu / Ngekuruk

2. Upacara Kelahiran dalam Masyarakat Lampung Pepadun
Dibuatkan makanan untuk menyambut sang bayi ketika lahir kelak. Makanan tersebut adalah Sagon. Sagon ini terdiri dari dua jenis yaitu sagon tepung yang berwarna putih dan sagon kelapa yang berwarna kuning kecoklatan. Makna dari pembuatan sagon ini adalah untuk memberikan informasi bahwa telah lahir dengan selamat seorang bayi ke dunia ini

3. Kematian dalam Masyarakat Lampung Pepadun
Upacara adat pada saat kematian di masyarakat lampung pepadun antara lain :
a. Tahlilan, yaitu mendo’akan orang yang sudah meninggal
b. Negou, yaitu memperingati hari ketiga meninggalnya seseorang
c. Mitew, yaitu memperingati hari ketujuh meninggalnya seseorang
d. Pak Puluh, yaitu memperingati 40 hari meninggalnya seseorang
e. Nyegatus, yaitu memperingati 100 hari meninggalnya seseorang
f. Nahun, yaitu memperingati setahun meninggalnya seseorang
g. Nyeghibu, yaitu memperingati 1000 hari meninggalnya seseorang.

4. Sebambangan
Sebambangan atau larian adalah adat Lampung yang mengatur pelarian gadis oleh bujang ke rumah kepala adat untuk meminta persetujuan dari orang tua si gadis, melalui musyawarah adat antara kepala adat dengan kedua orang tua bujang dan gadis, sehingga diambil kesepakatan dan persetujuan antara kedua orang tua tersebut

5. Cakak pepadun
Cakak pepadun adalah upacara pengangkatan derajat seseorang ke derajat yang lebih tinggi. Pada masyarakat Lampung adat Pepadun derajat seseorang tidak berdasarkan keturunan melainkan bedasarkan kemampuan

6. Nugal
Nugal atau najuk adalah tradisi orang Lampung menanam padi atau jagung di lahan kering yang disebut huma (ladang). Prosesi nugal ini lebih dahulu dimulai dengan membuka pullan rimba (hutan rimba) secara bergotong royong dengan cara nyuwah atau membakar lahan hutan yang akan dijadikan huma.Orang Lampung menyebutnya ngelakar kemudian membersihkannya dengan cara ngusi, yaitu membersihkan rerumputan ilalang dan ranting-ranting pohon yang tertinggal setelah pembakaran lahan

7. Behuma
Selain menanam padi, jagung, dan kacang-kacangan yang lazim kegiatan penanamannya di lahan kering oleh orang Lampung disebut dengan istilah nugal, ada pula sektor pertanian yang prosesnya dilakukan di lahan kering dengan cara penanaman secara tradisional, yaitu berkebun lada. Berkebun atau dalam bahasa Lampung behuma lada merupakan salah satu mata pencarian petani tradisional yang sudah mulai jarang ditemui di Lampung, terlebih lagi dengan metode penanaman secara tradisional

8. Cara mencari ikan masyarakat lampung pepadun
Cara mencari ikan masyarakat lampung yaitu dengan menggunakan sebuah alat yang berupa besi yang bagian ujungnya diruncingi atau masyarakat lampung biasa menyebutnya dengan “Tighuk” dengan cara ditombak, dan ada lagi dengan cara membuatkan atau menancapkan bambu/kayu di danau yang berjejer berjarak 1 meter yang dihubungkan dengan tambang, di tambang tersebut kita beri senar (tali pancing) atau umpan ikan kecil yang masih hidup setelah itu kita bisa menunggu ikan terpancing umpan sambil mengobrol dengan sesama teman .

9. Nyeruit
Seruit adalah makanan khas melayu daerah Lampung, Indonesia, yaitu masakan ikan yang digoreng atau dibakar dicampur sambel terasi, tempoyak (olahan durian) atau mangga. Jenis ikan adalah besarnya ikan sungai seperti belide, baung, layis dll, ditambah lalapan. Sedangkan minumannya adalah serbat, terbuat dari jus buah mangga kwini.

10. Bekasam
Bekasam atau sesam adalah salah satu makanan khas masyarakat Lampung, yang berupa lauk makan, berasal dari fermentasi ikan

11. Cakak sai tuha
Nilai gotong royong sesama masyarakat yang terdapat dalam perkawinan adat Lampung pepadun adalah cakak sai tuha, intar padang, dan kampung suku

12. Nigol
Nigol merupakan sebuah rangkaian tradisi yang juga berlangsung pada proses pengambilan gelar adat cakak pepadun atau begawi dan juga pada acara mengian manjau atau sujud.

13. Pakaian adat lampung pepadun
Pria :
- Penutup Kepala
- Perhiasan Leher dan Dada
- Bulu Serti
- Perhiasan Tangan
Wanita :
- Siger
-,Seraja Bulan
- Subang
- Kembang Rambut
- Perhiasan Leher dan Dada
- Bulu Serti
- Perhiasan Tangan
In reply to Berti Yolida

Re: Tugas latihan 5

by Fia Yurista -
FIA YURISTA (1913024011)
izin menjawab.

1. Upacara Perkawinan Adat Lampung Pepadun
Upacara ini terbagi menjadi 11 kegiatan yaitu sebagai berikut :
- Nindai-nyubuk
- Be ulih-ulihan (Bertanya)
- Bekado
- Nunang (Melamar)
- Nyirok (Ngikat)
- Menjeu (Berunding)
- Sesimburan (Dimandikan)
- Betanges (Mandi Uap)
- Berparas (Cukuran )
- Upacara Akad Nikah
- Upacara Ngurukken Majeu/Ngekuruk

2. Upacara Kelahiran dalam Masyarakat Lampung Pepadun
Pada saat mengandung seorang bayi tidak ada ritual khusus, namun dibuatkan makanan untuk menyambut sang bayi ketika lahir kelak. Makanan tersebut adalah Sagon. Sagon ini terdiri dari dua jenis yaitu sagon tepung yang berwarna putih dan sagon kelapa yang berwarna kuning kecoklatan. Makna dari pembuatan sagon ini adalah untuk memberikan informasi bahwa telah lahir dengan selamat seorang bayi ke dunia ini.

3. Kematian dalam Masyarakat Lampung Pepadun
Upacara adat pada saat kematian di masyarakat lampung pepadun antara lain :
1. Tahlilan
2. Negou
3. Mitew
4. Pak Puluh
5. Nyegatus
6. Nahun
7. Nyeghibu

4. Sebambangan
Tata cara adat berlarian sampai dengan penyelesaiannya adalah sebagai berikut:
1. Tengepik
2. Ngattak Pengunduran Senjato atau Ngattak Salah
3. Bepadu atau Bebalah
4. Manjau Mengiyan dan Sujud
5. Peggadew Rasan dan Cuak Mengan

5. Cakak Pepadun
Tahapan-tahapan Bagawi Cakak Pepadun
1. Tahapan Persiapan (Mempersiapkan Perlengkapan Cakak Pepadun)
2. Tahapan Musyawarah Adat
3. Tahapan Menyebar Undangan
4. Tahapan Pelaksanaan

6. Nugal
Nugal atau najuk adalah tradisi orang Lampung menanam padi atau jagung di lahan kering yang disebut huma (ladang). Prosesi nugal ini lebih dahulu dimulai dengan membuka pullan rimba (hutan rimba) secara bergotong royong dengan cara nyuwah atau membakar lahan hutan yang akan dijadikan huma.

7. Behuma
Berkebun atau dalam bahasa Lampung behuma lada merupakan salah satu mata pencarian petani tradisional yang sudah mulai jarang ditemui di Lampung, terlebih lagi dengan metode penanaman secara tradisional

8. Cara Mencari Ikan Masyarakat Lampung Pepadun Cara mencari ikan masyarakat lampung yaitu dengan menggunakan sebuah alat yang berupa besi yang bagian ujungnya diruncingi atau masyarakat lampung biasa menyebutnya dengan Tighuk

9. Nyeruit
10. Tempoyak
11. Bekasam
12. Cakak Sai Tuha
13. Nigol
nigol adalah tarian yang ditarikan silat sebagai pelindung dan pembuka jalan bagi para keluarga mempelai laki – laki untuk menuju kerumah mempelai perempuan
14. Pakaian Adat Lampung Pepadun
komponen pakaian adat Lampung pria yang telah disebutkan di atas, masih ada perlengkapan atau aksesoris yang juga dikenakan oleh para pria Lampung Pepadun
1. Penutup Kepala
2. Perhiasan Leher dan Dada
3. Bulu Serti
4. Perhiasan Tangan
Pakaian Adat Lampung Pepadun wanita
1. Siger
2. Seraja Bulan
3. Subang
4. Kembang rambut
5. Perhiasan leher dan dada
6. Bulu serti
7. Perhiasan tangan

(skor 95)
In reply to Berti Yolida

Re: Tugas latihan 5

by Mery Widya Kusuma Wardani -
Nama: Mery Widya Kusuma Wardani
NPM: 1913024001

tugas 5 : 1. Upacara Perkawinan Adat Lampung Pepadun
Upacara ini terbagi menjadi 11 kegiatan yaitu sebagai berikut :
- Nindai-nyubuk
- Be ulih-ulihan (Bertanya)
- Bekado
- Nunang (Melamar)
- Nyirok (Ngikat)
- Menjeu (Berunding)
- Sesimburan (Dimandikan)
- Betanges (Mandi Uap)
- Berparas (Cukuran )
- Upacara Akad Nikah
- Upacara Ngurukken Majeu/Ngekuruk

2. Upacara Kelahiran dalam Masyarakat Lampung Pepadun
Pada saat mengandung seorang bayi tidak ada ritual khusus, namun dibuatkan makanan untuk menyambut sang bayi ketika lahir kelak. Makanan tersebut adalah Sagon. Sagon ini terdiri dari dua jenis yaitu sagon tepung yang berwarna putih dan sagon kelapa yang berwarna kuning kecoklatan. Makna dari pembuatan sagon ini adalah untuk memberikan informasi bahwa telah lahir dengan selamat seorang bayi ke dunia ini.

3. Kematian dalam Masyarakat Lampung Pepadun
Upacara adat pada saat kematian di masyarakat lampung pepadun antara lain :
1. Tahlilan
2. Negou
3. Mitew
4. Pak Puluh
5. Nyegatus
6. Nahun
7. Nyeghibu

4. Sebambangan
Tata cara adat berlarian sampai dengan penyelesaiannya adalah sebagai berikut:
1. Tengepik
2. Ngattak Pengunduran Senjato atau Ngattak Salah
3. Bepadu atau Bebalah
4. Manjau Mengiyan dan Sujud
5. Peggadew Rasan dan Cuak Mengan

5. Cakak Pepadun
Tahapan-tahapan Bagawi Cakak Pepadun
1. Tahapan Persiapan (Mempersiapkan Perlengkapan Cakak Pepadun)
2. Tahapan Musyawarah Adat
3. Tahapan Menyebar Undangan
4. Tahapan Pelaksanaan

6. Nugal
Nugal atau najuk adalah tradisi orang Lampung menanam padi atau jagung di lahan kering yang disebut huma (ladang). Prosesi nugal ini lebih dahulu dimulai dengan membuka pullan rimba (hutan rimba) secara bergotong royong dengan cara nyuwah atau membakar lahan hutan yang akan dijadikan huma.

7. Behuma
Berkebun atau dalam bahasa Lampung behuma lada merupakan salah satu mata pencarian petani tradisional yang sudah mulai jarang ditemui di Lampung, terlebih lagi dengan metode penanaman secara tradisional

8. Cara Mencari Ikan Masyarakat Lampung Pepadun Cara mencari ikan masyarakat lampung yaitu dengan menggunakan sebuah alat yang berupa besi yang bagian ujungnya diruncingi atau masyarakat lampung biasa menyebutnya dengan Tighuk

9. Nyeruit
10. Tempoyak
11. Bekasam
12. Cakak Sai Tuha
13. Nigol
14. Pakaian Adat Lampung Pepadun
komponen pakaian adat Lampung pria yang telah disebutkan di atas, masih ada perlengkapan atau aksesoris yang juga dikenakan oleh para pria Lampung Pepadun
1. Penutup Kepala
2. Perhiasan Leher dan Dada
3. Bulu Serti
4. Perhiasan Tangan
Pakaian Adat Lampung Pepadun wanita
1. Siger
2. Seraja Bulan
3. Subang
4. Kembang rambut
5. Perhiasan leher dan dada
6. Bulu serti
7. Perhiasan tangan
In reply to Berti Yolida

Re: Tugas latihan 5

by Fitri Handayani -
Nama: Fitri Handayani
NPM: 1913024017
izin menjawab bu

1. Upacara Perkawinan Adat Lampung Pepadun
Upacara ini terbagi menjadi 11 kegiatan yaitu sebagai berikut :
- Nindai-nyubuk
- Be ulih-ulihan (Bertanya)
- Bekado
- Nunang (Melamar)
- Nyirok (Ngikat)
- Menjeu (Berunding)
- Sesimburan (Dimandikan)
- Betanges (Mandi Uap)
- Berparas (Cukuran )
- Upacara Akad Nikah
- Upacara Ngurukken Majeu/Ngekuruk

2. Upacara Kelahiran dalam Masyarakat Lampung Pepadun
Pada saat mengandung seorang bayi tidak ada ritual khusus, namun dibuatkan makanan untuk menyambut sang bayi ketika lahir kelak. Makanan tersebut adalah Sagon. Sagon ini terdiri dari dua jenis yaitu sagon tepung yang berwarna putih dan sagon kelapa yang berwarna kuning kecoklatan.

3. Kematian dalam Masyarakat Lampung Pepadun
Upacara adat pada saat kematian di masyarakat lampung pepadun antara lain :
1. Tahlilan
2. Negou
3. Mitew
4. Pak Puluh
5. Nyegatus
6. Nahun
7. Nyeghibu

4. Sebambangan
Sebambangan atau larian adalah adat Lampung yang mengatur pelarian gadis oleh bujang ke rumah kepala adat untuk meminta persetujuan dari orang tua si gadis, melalui musyawarah adat antara kepala adat dengan kedua orang tua bujang dan gadis, sehingga diambil kesepakatan dan persetujuan antara kedua orang tua tersebut.
Tata cara adat berlarian sampai dengan penyelesaiannya adalah sebagai berikut:
1. Tengepik
2. Ngattak Pengunduran Senjato atau Ngattak Salah
3. Bepadu atau Bebalah
4. Manjau Mengiyan dan Sujud
5. Peggadew Rasan dan Cuak Mengan

5. Cakak Pepadun
Tahapan-tahapan Bagawi Cakak Pepadun
1. Tahapan Persiapan (Mempersiapkan Perlengkapan Cakak Pepadun)
2. Tahapan Musyawarah Adat
3. Tahapan Menyebar Undangan
4. Tahapan Pelaksanaan

6. Nugal
Nugal atau najuk adalah tradisi orang Lampung menanam padi atau jagung di lahan kering yang disebut huma (ladang).

7. Behuma
Berkebun atau dalam bahasa Lampung behuma lada merupakan salah satu mata pencarian petani tradisional yang sudah mulai jarang ditemui di Lampung, terlebih lagi dengan metode penanaman secara tradisional.

8. Cara Mencari Ikan Masyarakat Lampung Pepadun Cara mencari ikan masyarakat lampung yaitu dengan menggunakan sebuah alat yang berupa besi yang bagian ujungnya diruncingi atau masyarakat lampung biasa menyebutnya dengan Tighuk.

9. Nyeruit
Seruit adalah makanan khas melayu daerah Lampung, Indonesia, yaitu masakan ikan yang digoreng atau dibakar dicampur sambel terasi, tempoyak (olahan durian) atau mangga.

10. Tempoyak
Tempoyak merupakan masakan yang memiliki bahan dasar buah durian yang telah difermentasi.

11. Bekasam
Bekasam adalah salah satu cara mengawetkan ikan, yang banyak dilakukan oleh masyarakat adat Lampung sejak zaman dahulu.

12. Cakak Sai Tuha

13. Nigol
Nigol merupakan sebuah rangkaian tradisi yang juga berlangsung pada proses pengambilan gelar adat cakak pepadun atau begawi dan juga pada acara mengian manjau atau sujud.

14. Pakaian Adat Lampung Pepadun
Pakaian adat Lampung Pepadun pria dan wanita, didominasi warna putih. Bagian atas yang dikenakan berupa kemeja warna putih atau hitam dan khikhat akhir. Kemudian, untuk bagian bawahnya, para pria Lampung akan mengenakan celana berwarna putih, sarung tumpal, dan sesapuran. Nama pakaian adat Lampung Pepadun wanita untuk bagian atas yang dijuluki dengan selappai.

terima kasih bu, mohon maaf jika ada kesalahan
In reply to Berti Yolida

Re: Tugas latihan 5

by M.Dimas Dhitya Asri -
Nama : M.Dimas Dhitya Asri
NPM :1913024039

Izin Menjawab
1. Upacara Perkawinan Adat Lampung Pepadun
Upacara ini terbagi menjadi 11 kegiatan yaitu sebagai berikut :
- Nindai-nyubuk
- Be ulih-ulihan (Bertanya)
- Bekado
- Nunang (Melamar)
- Nyirok (Ngikat)
- Menjeu (Berunding)
- Sesimburan (Dimandikan)
- Betanges (Mandi Uap)
- Berparas (Cukuran )
- Upacara Akad Nikah
- Upacara Ngurukken Majeu/Ngekuruk

2. Upacara Kelahiran dalam Masyarakat Lampung Pepadun
Pada saat mengandung seorang bayi tidak ada ritual khusus, namun dibuatkan makanan untuk menyambut sang bayi ketika lahir kelak. Makanan tersebut adalah Sagon.

3. Kematian dalam Masyarakat Lampung Pepadun
Upacara adat pada saat kematian di masyarakat lampung pepadun antara lain :
1. Tahlilan
2. Negou
3. Mitew
4. Pak Puluh
5. Nyegatus
6. Nahun
7. Nyeghibu

4. Sebambangan
Tata cara adat berlarian sampai dengan penyelesaiannya adalah sebagai berikut:
1. Tengepik
2. Ngattak Pengunduran Senjato atau Ngattak Salah
3. Bepadu atau Bebalah
4. Manjau Mengiyan dan Sujud
5. Peggadew Rasan dan Cuak Mengan

5. Cakak Pepadun
Tahapan-tahapan Bagawi Cakak Pepadun
1. Tahapan Persiapan (Mempersiapkan Perlengkapan Cakak Pepadun)
2. Tahapan Musyawarah Adat
3. Tahapan Menyebar Undangan
4. Tahapan Pelaksanaan

6. Nugal

7. Behuma

8. Cara Mencari Ikan Masyarakat Lampung Pepadun Cara mencari ikan masyarakat lampung yaitu dengan menggunakan sebuah alat yang berupa besi yang bagian ujungnya diruncingi atau masyarakat lampung biasa menyebutnya dengan Tighuk

9. Nyeruit
10. Tempoyak
11. Bekasam
12. Cakak Sai Tuha
13. Nigol
14. Pakaian Adat Lampung Pepadun
In reply to Berti Yolida

Re: Tugas latihan 5

by Nia Wati -
NAMA: NIAWATI
NPM: 1913024047
ETNOSAINS

1. Apa saja kearifan lokal di Lampung Pepadun

Jawab
1. Upacara Perkawinan Adat Lampung Pepadun, yang terdiri dari beberapa tahap yaitu:
1. Nindai-Nyubuk
2. Be Ulih-ulihan (Bertanya)
3. Bekado
4. Nunang (Melamar)
5. Nyirok (Ngikat)
6. Menjeu (Berunding)
7. Sesimburan (Dimandikan)
8. Betanges (Mandi Uap)
9. Berparas (Cukuran)
10. Upacara Akad Nikah
11. Upacara Ngurukken Majeu / Ngekuruk

2. Upacara Kelahiran dalam Masyarakat Lampung Pepadun
Yaitu pembuatan makanan untuk menyabut bayi.Makanan tersebut adalah Sagon. Makna dari pembuatan sagon ini adalah untuk memberikan informasi bahwa telah lahir dengan selamat seorang bayi ke dunia ini. Kemudian diadakan syukuran/aqiqahan lalu pemotongan rambut yang nanti akan ditukar dengan emas sesuai dengan berat rambut bayi tersebut.

3. Kegiatan memperingati Kematian dalam Masyarakat Lampung Pepadu
1. Tahlilan, yaitu mendo’akan orang yang sudah meninggal
2. Negou, yaitu memperingati hari ketiga meninggalnya seseorang
3. Mitew, yaitu memperingati hari ketujuh meninggalnya seseorang
4. Pak Puluh, yaitu memperingati 40 hari meninggalnya seseorang
5. Nyegatus, yaitu memperingati 100 hari meninggalnya seseorang
6. Nahun, yaitu memperingati setahun meninggalnya seseorang
7. Nyeghibu, yaitu memperingati 1000 hari meninggalnya seseorang.

4. Sebambangan
Sebambangan atau larian adalah adat Lampung yang mengatur pelarian gadis oleh bujang ke rumah kepala adat untuk meminta persetujuan dari orang tua si gadis, melalui musyawarah adat antara kepala adat dengan kedua orang tua bujang dan gadis
Tata cara adat berlarian sampai dengan penyelesaiannya adalah sebagai berikut:
1. Tengepik
2. Ngattak Pengunduran Senjato atau Ngattak Salah
3. Bepadu atau Bebalah
4. Manjau Mengiyan dan Sujud
5. Peggadew Rasan dan Cuak Mengan

5. Cakak Pepadun
Cakak pepadun adalah upacara pengangkatan derajat seseorang ke derajat yang lebih tinggi. Berikut ini tahapan Cakak Pepadun.
1. Tahapan-tahapan Bagawi Cakak Pepadun.
2. Tahapan Persiapan (Mempersiapkan Perlengkapan Cakak Pepadun)
3. Tahapan Musyawarah Adat
4. Tahapan Menyebar Undangan
5. Tahapan Pelaksanaan

6. Nugal
Nugal atau najuk adalah tradisi orang Lampung menanam padi atau jagung di lahan kering yang disebut huma (ladang). Prosesi nugal ini lebih dahulu dimulai dengan membuka pullan rimba (hutan rimba) secara bergotong royong dengan cara nyuwah atau membakar lahan hutan yang akan dijadikan huma. kemudian membersihkannya dengan cara ngusi, yaitu membersihkan rerumputan ilalang dan ranting-ranting pohon yang tertinggal setelah pembakaran lahan Kegiatan nugal akan diakhiri dengan makan bersama di sapu (istilah rumah kecil panggung yang berada di umbul) atau kubu (istilah rumah kecil panggung yang berada di huma).

7. Behuma
Berkebun atau dalam bahasa Lampung behuma lada merupakan salah satu mata pencarian petani tradisional yang sudah mulai jarang ditemui di Lampung, terlebih lagi dengan metode penanaman secara tradisional
Berikut ini adalah proses-proses yang akan dilakukan petani yang akan berkebun lada:
1. penyiapan lahan adalah membuat tanjing atau nanjing.
2. Ngeliang
3. Najar
4. jelor lada
5. Munggom atau meranting
6. mutil atau panen

8. Tighuk adalah cara mencari ikan masyarakat lampung yaitu dengan menggunakan sebuah alat yang berupa besi yang bagian ujungnya diruncingi dengan cara ditombak.

9. Seruit adalah makanan khas melayu daerah Lampung, Indonesia, yaitu masakan ikan yang digoreng atau dibakar dicampur sambel terasi, tempoyak (olahan durian) atau mangga.

10. Tempoyak merupakan masakan yang memiliki bahan dasar buah durian yang telah difermentasi.

11. Bekasam atau sesam adalah salah satu makanan khas masyarakat Lampung, yang berupa lauk makan, berasal dari fermentasi ikan.

12. Cakak Sai Tuha
Nilai gotong royong sesama masyarakat yang terdapat dalam perkawinan adat Lampung pepadun adalah cakak sai tuha, intar padang, dan kampung suku. Disini sanak keluarga, para tetangga berkumpul bekerjasama untuk membantu melancarkan acara perkawinan adat ini.

13. Nigol
= Nigol pada acara begawi atau cakak pepadun adalah sebuah tarian pengangatan penyimbang baru, sedangkan pada pada proses mengian manjau, nigol adalah tarian yang ditarikan silat sebagai pelindung dan pembuka jalan bagi para keluarga mempelai laki – laki untuk menuju kerumah mempelai perempuan

14. Pakaian adat Lampung Pepadun pria dan wanita, didominasi warna putih. Bagian atas yang dikenakan berupa kemeja warna putih atau hitam dan khikhat akhir. Kemudian, untuk bagian bawahnya, para pria Lampung akan mengenakan celana berwarna putih, sarung tumpal, dan sesapuran. Nama pakaian adat Lampung Pepadun wanita untuk bagian atas yang dijuluki dengan selappai. Terdapat pula yaitu sulaman pada pakaian adat Pepadun wanita yang bentuknya mirip dengan bunga teratai. Lalu, ada juga katu tapis dewa sano yang merupakan sebuah kain rumbai ringgit terbuat dari kain tapis jung jarat. Selain komponen pakaian adat Lampung pria dan wanita yang telah disebutkan di atas, masih ada perlengkapan atau aksesoris yang juga dikenakan oleh para pria dan wanita Lampung Pepadun.
Pria :
• Penutup Kepala
• Perhiasan Leher dan Dada
• Bulu Serti
• Perhiasan Tangan
Wanita :
• Siger
• Seraja Bulan
• Subang
• Kembang Rambut
• Perhiasan Leher dan Dada
• Bulu Serti
• Perhiasan Tangan

86
In reply to Berti Yolida

Re: Tugas latihan 5

by Meliani Putri -
Nama : Meliani Putri
NPM : 1713024053

Izin menjawab bu...

Upacara Perkawinan Adat Lampung Pepadun :
1. Nindai-Nyubuk
2. Be Ulih-ulihan (Bertanya)
3. Bekado
4. Nunang (Melamar)
5. Nyirok (Ngikat)
6. Menjeu (Berunding)
7. Sesimburan (Dimandikan)
8. Betanges (Mandi Uap)
9. Berparas (Cukuran)
10. Upacara Akad Nikah
11. Upacara Ngurukken Majeu / Ngekuruk

Upacara Kelahiran dalam Masyarakat Lampung Pepadun :
Dibuatkan makanan untuk menyambut sang bayi ketika lahir kelak. Makanan tersebut adalah Sagon. Sagon ini terdiri dari dua jenis yaitu sagon tepung yang berwarna putih dan sagon kelapa yang berwarna kuning kecoklatan. Makna dari pembuatan sagon ini adalah untuk memberikan informasi bahwa telah lahir dengan selamat seorang bayi ke dunia ini.

Upacara adat pada saat kematian di masyarakat lampung pepadun antara lain :
1. Tahlilan, yaitu mendo’akan orang yang sudah meninggal.
2. Negou, yaitu memperingati hari ketiga meninggalnya seseorang.
3. Mitew, yaitu memperingati hari ketujuh meninggalnya seseorang.
4. Pak Puluh, yaitu memperingati 40 hari meninggalnya seseorang.
5. Nyegatus, yaitu memperingati 100 hari meninggalnya seseorang.
6. Nahun, yaitu memperingati setahun meninggalnya seseorang.
7. Nyeghibu, yaitu memperingati 1000 hari meninggalnya seseorang.

Cakak pepadun :
Cakak pepadun adalah upacara pengangkatan derajat seseorang ke derajat yang lebih tinggi. Pada masyarakat Lampung adat Pepadun derajat seseorang tidak berdasarkan keturunan melainkan bedasarkan kemampuan.

Terimakasih bu.
In reply to Berti Yolida

Re: Tugas latihan 5

by Endri Dwiyanti -
Nama : Endri Dwiyanti
Npm : 1913024023

mohon izin menjawab bu

kearifan lokal di lampung pepadun

1. Upacara Perkawinan Adat Lampung Pepadun
Upacara ini terbagi menjadi 11 kegiatan yaitu sebagai berikut :
(Nindai-nyubuk, Be ulih-ulihan (Bertanya), Bekado, Nunang (Melamar), Nyirok (Ngikat), Menjeu (Berunding), Sesimburan (Dimandikan), Betanges (Mandi Uap), Berparas (Cukuran ), Upacara Akad Nikah, Upacara Ngurukken Majeu/Ngekuruk.

2. Upacara Kelahiran dalam Masyarakat Lampung Pepadun
Pada saat mengandung seorang bayi tidak ada ritual khusus, namun dibuatkan makanan untuk menyambut sang bayi ketika lahir kelak. Makanan tersebut adalah Sagon.

3. Kematian dalam Masyarakat Lampung Pepadun
Upacara adat pada saat kematian di masyarakat lampung pepadun antara lain :
(Tahlilan, Negou, Mitew, Pak Puluh, Nyegatus, Nahun, Nyeghibu)

4. Sebambangan
Tata cara adat berlarian sampai dengan penyelesaiannya adalah sebagai berikut:
1. Tengepik
2. Ngattak Pengunduran Senjato atau Ngattak Salah
3. Bepadu atau Bebalah
4. Manjau Mengiyan dan Sujud
5. Peggadew Rasan dan Cuak Mengan

5. Cakak Pepadun
Tahapan-tahapan Bagawi Cakak Pepadun
1. Tahapan Persiapan (Mempersiapkan Perlengkapan Cakak Pepadun)
2. Tahapan Musyawarah Adat
3. Tahapan Menyebar Undangan
4. Tahapan Pelaksanaan

6. Nugal

7. Behuma

8. Cara Mencari Ikan Masyarakat Lampung Pepadun Cara mencari ikan masyarakat lampung yaitu dengan menggunakan sebuah alat yang berupa besi yang bagian ujungnya diruncingi atau masyarakat lampung biasa menyebutnya dengan Tighuk

9. Nyeruit

10. Tempoyak

11. Bekasam

12. Cakak Sai Tuha

13. Nigol

14. Pakaian Adat Lampung Pepadun
komponen pakaian adat Lampung pria yang telah disebutkan di atas, masih ada perlengkapan atau aksesoris yang juga dikenakan oleh para pria Lampung Pepadun
(Penutup Kepala, Perhiasan Leher dan Dada, Bulu Serti, Perhiasan Tangan)
Pakaian Adat Lampung Pepadun wanita
(Siger, Seraja Bulan, Subang, Kembang rambut, Perhiasan leher dan dada, Bulu serti, Perhiasan tangan)

terima kasih
In reply to Berti Yolida

Re: Tugas latihan 5

by Nabilla Vidia Sobach 1913024043 -
1. Sistem perkawinan masyarakat adat Lampung Pepadun asas “Ngejuk – Ngakuk”
a. Nindai-nyubuk
b. Be ulih-ulihan (Bertanya)
c. Bekado
d. Nunangg (Melamar)
e. Nyirok (Ngikat)
f. Menjeu (Berunding)
g. Sesimburan (Dimandikan)
h. Betanges (Mandi Uap)
i. Berparas (Cukuran)
j. Upacara Akad Nikah
k. Upacara Ngurukken Majeu / Ngekuruk

2. Upacara Kelahiran dalam Masyarakat Lampung Pepadun
Mmebuat makanan untuk menyambut sang bayi, biasa disebut sagon.

3. Upacara Kematian
1. Tahlilan, yaitu mendo’akan orang yang sudah meninggal
2. Negou, yaitu memperingati hari ketiga meninggalnya seseorang
3. Mitew, yaitu memperingati hari ketujuh meninggalnya seseorang
4. Pak Puluh, yaitu memperingati 40 hari meninggalnya seseorang
5. Nyegatus, yaitu memperingati 100 hari meninggalnya seseorang
6. Nahun, yaitu memperingati setahun meninggalnya seseorang
7. Nyeghibu, yaitu memperingati 1000 hari meninggalnya seseorang.

4. Sebambangan
Adat Lampung yang mengatur pelarian gadis oleh bujang ke rumah kepala adat untuk meminta persetujuan dari orang tua si gadis, melalui musyawarah adat antara kepala adat dengan kedua orang tua bujang dan gadis, sehingga diambil kesepakatan dan persetujuan antara kedua orang tua tersebut

5. Cakak pepadun
Upacara pengangkatan derajat seseorang ke derajat yang lebih tinggi. Pada masyarakat Lampung adat Pepadun derajat seseorang tidak berdasarkan keturunan melainkan bedasarkan kemampuan

6. Nugal
Tradisi orang Lampung menanam padi atau jagung di lahan kering yang disebut huma (ladang). Prosesi nugal ini lebih dahulu dimulai dengan membuka pullan rimba (hutan rimba) secara bergotong royong dengan cara nyuwah atau membakar lahan hutan yang akan dijadikan huma.Orang Lampung menyebutnya ngelakar kemudian membersihkannya dengan cara ngusi, yaitu membersihkan rerumputan ilalang dan ranting-ranting pohon yang tertinggal setelah pembakaran lahan

7. Behuma
penanamannya di lahan kering oleh orang Lampung disebut dengan istilah nugal, ada pula sektor pertanian yang prosesnya dilakukan di lahan kering dengan cara penanaman secara tradisional, yaitu berkebun lada. Berkebun atau dalam bahasa Lampung behuma lada merupakan salah satu mata pencarian petani tradisional yang sudah mulai jarang ditemui di Lampung, terlebih lagi dengan metode penanaman secara tradisional

8. Cara mencari ikan masyarakat lampung pepadun
Cara mencari ikan masyarakat lampung yaitu dengan menggunakan sebuah alat yang berupa besi yang bagian ujungnya diruncingi atau masyarakat lampung biasa menyebutnya dengan “Tighuk” dengan cara ditombak, dan ada lagi dengan cara membuatkan atau menancapkan bambu/kayu di danau yang berjejer berjarak 1 meter yang dihubungkan dengan tambang, di tambang tersebut kita beri senar (tali pancing) atau umpan ikan kecil yang masih hidup setelah itu kita bisa menunggu ikan terpancing umpan sambil mengobrol dengan sesama teman .

9. Nyeruit
Seruit adalah makanan khas melayu daerah Lampung, Indonesia, yaitu masakan ikan yang digoreng atau dibakar dicampur sambel terasi, tempoyak (olahan durian) atau mangga. Jenis ikan adalah besarnya ikan sungai seperti belide, baung, layis dll, ditambah lalapan. Sedangkan minumannya adalah serbat, terbuat dari jus buah mangga kwini.

10. Tempoyak

11. Bekasam
Bekasam atau sesam adalah salah satu makanan khas masyarakat Lampung, yang berupa lauk makan, berasal dari fermentasi ikan

12. Cakak sai tuha
Nilai gotong royong sesama masyarakat yang terdapat dalam perkawinan adat Lampung pepadun adalah cakak sai tuha, intar padang, dan kampung suku

13. Nigol
Nigol merupakan sebuah rangkaian tradisi yang juga berlangsung pada proses pengambilan gelar adat cakak pepadun atau begawi dan juga pada acara mengian manjau atau sujud.
In reply to Berti Yolida

Re: Tugas latihan 5

by Anisa Mulyani -
Nama : Anisa Mulyani
NPM : 1913024035

Izin menjawab Bu,
1. Makanan khas
- Seruit, adalah makanan khas melayu daerah Lampung, Indonesia, yaitu masakan ikan yang digoreng atau dibakar dicampur sambel terasi, tempoyak (olahan durian) atau mangga.
-Tempoyak (makanan), merupakan masakan yang memiliki bahan dasar buah durian yang telah difermentasi.
- Bekasam, adalah salah satu cara mengawetkan ikan, yang banyak dilakukan oleh masyarakat adat Lampung sejak zaman dahulu.

2. Upacara Perkawinan Adat Lampung Pepadun
Upacara ini terbagi menjadi 11 kegiatan yaitu sebagai berikut :
- Nindai-nyubuk
- Be ulih-ulihan (Bertanya)
- Bekado
- Nunang (Melamar)
- Nyirok (Ngikat)
- Menjeu (Berunding)
- Sesimburan (Dimandikan)
- Betanges (Mandi Uap)
- Berparas (Cukuran )
- Upacara Akad Nikah
- Upacara Ngurukken Majeu/Ngekuruk

3. Upacara Kelahiran dalam Masyarakat Lampung Pepadun
Pada saat mengandung seorang bayi tidak ada ritual khusus, namun dibuatkan makanan untuk menyambut sang bayi ketika lahir kelak. Makanan tersebut adalah Sagon. Sagon ini terdiri dari dua jenis yaitu sagon tepung yang berwarna putih dan sagon kelapa yang berwarna kuning kecoklatan.

4. Kematian dalam Masyarakat Lampung Pepadun
Upacara adat pada saat kematian di masyarakat lampung pepadun antara lain :
1. Tahlilan
2. Negou
3. Mitew
4. Pak Puluh
5. Nyegatus
6. Nahun
7. Nyeghibu

5.Sebambangan
Sebambangan atau larian adalah adat Lampung yang mengatur pelarian gadis oleh bujang ke rumah kepala adat untuk meminta persetujuan dari orang tua si gadis, melalui musyawarah adat antara kepala adat dengan kedua orang tua bujang dan gadis, sehingga diambil kesepakatan dan persetujuan antara kedua orang tua tersebut.
Tata cara adat berlarian sampai dengan penyelesaiannya adalah sebagai berikut:
1. Tengepik
2. Ngattak Pengunduran Senjato atau Ngattak Salah
3. Bepadu atau Bebalah
4. Manjau Mengiyan dan Sujud
5. Peggadew Rasan dan Cuak Mengan

6. Cakak Pepadun
Tahapan-tahapan Bagawi Cakak Pepadun
1. Tahapan Persiapan (Mempersiapkan Perlengkapan Cakak Pepadun)
2. Tahapan Musyawarah Adat
3. Tahapan Menyebar Undangan
4. Tahapan Pelaksanaan

7. Nugal
Nugal atau najuk adalah tradisi orang Lampung menanam padi atau jagung di lahan kering yang disebut huma (ladang).

8. Behuma
Berkebun atau dalam bahasa Lampung behuma lada merupakan salah satu mata pencarian petani tradisional yang sudah mulai jarang ditemui di Lampung, terlebih lagi dengan metode penanaman secara tradisional.

9. Cara Mencari Ikan Masyarakat Lampung Pepadun Cara mencari ikan masyarakat lampung yaitu dengan menggunakan sebuah alat yang berupa besi yang bagian ujungnya diruncingi atau masyarakat lampung biasa menyebutnya dengan Tighuk.

10. Cakak Sai Tuha

11. Nigol
Nigol merupakan sebuah rangkaian tradisi yang juga berlangsung pada proses pengambilan gelar adat cakak pepadun atau begawi dan juga pada acara mengian manjau atau sujud.

14. Pakaian Adat Lampung Pepadun
Pakaian adat Lampung Pepadun pria dan wanita, didominasi warna putih. Bagian atas yang dikenakan berupa kemeja warna putih atau hitam dan khikhat akhir. Kemudian, untuk bagian bawahnya, para pria Lampung akan mengenakan celana berwarna putih, sarung tumpal, dan sesapuran. Nama pakaian adat Lampung Pepadun wanita untuk bagian atas yang dijuluki dengan selappai. Terdapat pula yaitu sulaman pada pakaian adat Pepadun wanita yang bentuknya mirip dengan bunga teratai. Lalu, ada juga katu tapis dewa sano yang merupakan sebuah kain rumbai ringgit terbuat dari kain tapis jung jarat.
Mohon maaf apabila terdapat kesalahan,.

Terimakasih bu
In reply to Berti Yolida

Re: Tugas latihan 5

by Selviana Wulandari -
NAMA : SELVIANA WULANDARI
NPM : 1913024031
Izin menjawab bu, 1. Upacara Perkawinan Adat Lampung Pepadun
a. Nindai-Nyubuk
b. Be Ulih-ulihan (Bertanya)
c. Bekado
d. Nunang (Melamar)
e. Nyirok (Ngikat)
f. Menjeu (Berunding)
g. Sesimburan (Dimandikan)
h. Betanges (Mandi Uap)
i. Berparas (Cukuran)
j. Upacara Akad Nikah
k. Upacara Ngurukken Majeu / Ngekuruk
2. Upacara Kelahiran dalam Masyarakat Lampung Pepadun
Pada saat mengandung seorang bayi tidak ada ritual khusus, namun dibuatkan makanan untuk menyambut sang bayi ketika lahir kelak. Makanan tersebut adalah Sagon. Sagon ini terdiri dari dua jenis yaitu sagon tepung yang berwarna putih dan sagon kelapa yang berwarna kuning kecoklatan
3. Kematian dalam Masyarakat Lampung Pepadun
a. Tahlilan, yaitu mendo’akan orang yang sudah meninggal
b. Negou, yaitu memperingati hari ketiga meninggalnya seseorang
c. Mitew, yaitu memperingati hari ketujuh meninggalnya seseorang
d. Pak Puluh, yaitu memperingati 40 hari meninggalnya seseorang
e. Nyegatus, yaitu memperingati 100 hari meninggalnya seseorang
f. Nahun, yaitu memperingati setahun meninggalnya seseorang
g. Nyeghibu, yaitu memperingati 1000 hari meninggalnya seseorang.
4. Sebambangan
5. Cakak pepadun
6. Nugal
7. Behuma
8. Cara Mencari Ikan Masyarakat Lampung Pepadun "Tighuk"
9. Nyeruit
10. tempoyak
11. Bekasam
12. Cakak Sai Tuha
13. Nigol
14. Pakaian adat lampung pepadun
Pria :
- Penutup Kepala
- Perhiasan Leher dan Dada
- Bulu Serti
- Perhiasan Tangan
Wanita :
- Siger
-,Seraja Bulan
- Subang
- Kembang Rambut
- Perhiasan Leher dan Dada
- Bulu Serti
- Perhiasan Tangan
In reply to First post

Re: Tugas latihan 5

by Firas Zulfa Farhana -
Nama: Firas Zulfa Farhana
NPM:1913024025

acam-Macam Kearifan Masyarakat Lampung Pepadun
1. Upacara Perkawinan Adat Lampung Pepadun
a. Nindai-Nyubuk
b. Be Ulih-ulihan (Bertanya)
c.Bekado
d. Nunang (Melamar)
e. Nyirok (Ngikat
f. Menjeu (Berunding)
g. Sesimburan (Dimandikan)
h. Betanges (Mandi Uap)
i. Berparas (Cukuran)
j. Upacara Akad Nikah
k. Upacara Ngurukken Majeu / Ngekuruk

2. Upacara Kelahiran dalam Masyarakat Lampung Pepadun
Pada saat mengandung seorang bayi tidak ada ritual khusus, namun
dibuatkan makanan untuk menyambut sang bayi ketika lahir kelak.
Makanan tersebut adalah Sagon.

3. Kematian dalam Masyarakat Lampung Pepadun
Upacara adat pada saat kematian di masyarakat lampung pepadun antara
lain :
1. Tahlilan, yaitu mendo’akan orang yang sudah meninggal
2. Negou, yaitu memperingati hari ketiga meninggalnya seseorang
3. Mitew, yaitu memperingati hari ketujuh meninggalnya seseorang
4. Pak Puluh, yaitu memperingati 40 hari meninggalnya seseorang
5. Nyegatus, yaitu memperingati 100 hari meninggalnya seseorang
6. Nahun, yaitu memperingati setahun meninggalnya seseorang
7. Nyeghibu, yaitu memperingati 1000 hari meninggalnya seseorang.

4. Sebambangan

5. Cakak Pepadun

6. Nugal

7. Behuma

8. Cara Mencari Ikan Masyarakat Lampung Pepadun
Cara mencari ikan masyarakat lampung yaitu dengan menggunakan
sebuah alat yang berupa besi yang bagian ujungnya diruncingi atau
masyarakat lampung biasa menyebutnya dengan ―Tighuk

9.Nyeruit

10. Tempoyak

11. Bekasam

12. Cakak Sai Tuha

13. Nigol

14.Pakaian Adat