CASE STUDY

CASE STUDY

Number of replies: 4

SMA Negeri Z berlokasi di wilayah yang mengalami konflik horizontal akibat perbedaan etnis dan budaya. Sekolah tersebut ingin menguatkan pemahaman siswa terhadap nilai-nilai toleransi, keberagaman, dan integrasi sosial melalui pembelajaran IPS. Namun, hasil observasi menunjukkan beberapa permasalahan:

  1. Materi pembelajaran masih bersifat kognitif dan normatif, tidak menyentuh pengalaman langsung siswa.
  2. Pendekatan pembelajaran minim melibatkan siswa dalam kegiatan pemecahan masalah sosial nyata.
  3. Guru belum memiliki pemahaman yang sistematis tentang bagaimana merancang pembelajaran yang kontekstual dan mendorong partisipasi aktif siswa.
  4. Penilaian siswa tidak mencerminkan kompetensi sikap dan keterampilan sosial yang seharusnya dikembangkan dalam IPS.
  5. Sekolah ingin membuat modul pembelajaran IPS berbasis proyek (project-based learning) yang terintegrasi dalam sistem pembelajaran yang sistematis, menggunakan model Dick & Carey.

 

Pertanyaan:

  1. Analisislah kasus di atas dengan menggunakan prinsip dan elemen utama dalam model Dick & Carey! Identifikasi akar masalah dari perspektif sistem pembelajaran dan keterkaitannya dengan desain instruksional.
  2. Jelaskan secara sistematis langkah-langkah dalam Model Dick & Carey yang dapat diterapkan untuk merancang modul pembelajaran IPS bertema “Toleransi dalam Keberagaman Sosial”! Jelaskan juga bagaimana tiap langkah dapat mengatasi permasalahan di sekolah tersebut.
  3. Berikan analisis kritis mengenai kekuatan dan keterbatasan penerapan model Dick & Carey dalam konteks pembelajaran IPS di sekolah yang multikultural. Sejauh mana model ini dapat mendorong pembelajaran holistik?
  4. Susunlah prototipe sederhana dari desain pembelajaran (dalam bentuk ringkasan) berdasarkan Model Dick & Carey untuk topik "Toleransi dalam Keberagaman" yang mencakup:
  • Tujuan Pembelajaran
  • Analisis Instruksional
  • Strategi Pembelajaran
  • Media dan Sumber Belajar
  • Bentuk Evaluasi Otentik