CASE STUDY

CASE STUDY

Number of replies: 1

PT Delta Finansial adalah perusahaan penyedia layanan keuangan berbasis teknologi (fintech) yang beroperasi secara internasional. Dalam dua tahun terakhir, perusahaan ini telah mengadopsi teknologi AI untuk pencatatan transaksi, serta menggunakan blockchain untuk verifikasi dan penyimpanan data akuntansi. Namun, akibat ketegangan geopolitik dan fluktuasi suku bunga global, perusahaan menghadapi tekanan likuiditas, volatilitas nilai tukar, dan ketidakpastian regulasi internasional.

Di sisi lain, laporan keuangan terakhir PT Delta menunjukkan laba bersih yang stabil, namun analis keuangan eksternal mencurigai adanya delay pengakuan beban dan manipulasi estimasi akuntansi berbasis algoritma untuk menjaga citra perusahaan di mata investor.

 

Pertanyaan:

  1. Analisis Kritis:
  • Apa tantangan yang muncul dalam penerapan teori akuntansi tradisional ketika perusahaan menggunakan sistem otomatisasi dan blockchain?
  • Bagaimana digitalisasi dapat menciptakan peluang sekaligus risiko manipulasi informasi akuntansi?
Etika dan Transparansi:
  • Apa risiko etika yang dihadapi akuntan ketika estimasi dan judgement keuangan digantikan oleh algoritma AI?
  • Bagaimana akuntan profesional harus menyikapi tekanan untuk "menyesuaikan" hasil laporan agar tetap menarik bagi investor?
Respon Strategis:
  • Berikan rekomendasi bagaimana perusahaan dan akuntan publik harus menyesuaikan praktik audit dan pengawasan dalam menghadapi sistem akuntansi berbasis teknologi tinggi.
  • Apakah standar pelaporan keuangan saat ini cukup adaptif untuk mengakomodasi kompleksitas keuangan digital dan globalisasi? Jelaskan pandangan Anda.